Re: Matori dan Faisal Basri (topeng-topeng)

1999-11-01 Terurut Topik Hadi Wijaja

 tidak banyak ngomong, tetapi kerja.

 kalau cuma sama faisal ... boleh di adu?
 atau Matori, yang temen akrab mertuaku...fuck him.
--
Maaf, kalau boleh tau, apa yang anda kerjakan, dan apa yang tidak dikerjakan
oleh Faisal Basri, dan kenapa anda bilang Matori dengan kata-kata yang
kurang pantas, apa yang terjadi, ada masalah pribadi ??? Soalnya anda
bawa-bawa mertua anda :D
Saya rasa sebaiknya dijelaskan dengan rinci dan intelek, karena kalau saya
tidak salah, forum ini adalah forum mahasiswa(student), jadi akan lebih baik
kalau posting-posting di milis ini ditulis secara logis dan intelek.

regards
HADI



Re: Matori dan Faisal Basri (topeng-topeng)

1999-10-23 Terurut Topik Paten Deh

so they are provokator huh and How about you?

From: djoko raharto [EMAIL PROTECTED]
Reply-To: Indonesian Students in the US [EMAIL PROTECTED]
To: [EMAIL PROTECTED]
Subject: Re: Matori dan Faisal Basri (topeng-topeng)
Date: Fri, 22 Oct 1999 23:04:30 PDT

Jangan heran Matori cuma seorang petualang politik yang oportunis,
kemampuannya meragukan, modalnya cuma KENCENG NGEBACOT.

Faisal Basri sama saja cuma lulusan (MA) ECONOMICS DEVELOPMENT VANDERBILT U
(kelas khusus), tapi sok ekonom besarbisa apa dia.

both are provokator.

__
Get Your Private, Free Email at http://www.hotmail.com

__
Get Your Private, Free Email at http://www.hotmail.com



Re: Matori dan Faisal Basri (topeng-topeng)

1999-01-03 Terurut Topik bRidWaN

Amien, Matori dan Faisal adalah Tokoh yang
cukup dikagumi (oleh Pendukungnya) di-Indonesia.


Salam,
bRidWaN


At 11:31 AM 11/5/99 +0700, Hadi Wijaja wrote:
   sebel aja mas, koq kerjaanya njelek-jelekin orang melulu.
   harusnya biar jos disertai bukti, katakan ada dokumen yang valid
 sehingga ada tindak lanjut dan hasilnya ada (more objektive lah).
   Bukti/data otentik akan berbicara lebih banyak dari pada
Njeplak-jeplak
 namun buktinya minim(ini bener-bener intelek)
   Dan akan lebih "respectable" kalau dia bilang ini lho buktinya,   asli
dan
 saya punya saksi-saksi.
   Kalau orang jawa bilang "nyacat" iku gampang.
--
Oh I see, tapi mungkin ada beda persepsi, anda mengatakan Faisal Basri
menjelek-jelekan orang, tapi ia sendiri mungkin merasa bahwa ia berusaha
membantu negara ini dengan fungsi kontrol sebagai seorang pengamat ekonomi.
Mengenai jeplak-jeplak without proof, saya rasa bukan Faisal saja
tuh...soalnya boss-nya Mr. Amien juga sering kan, mem-blow up suatu kasus di
media massa, tapi sayangnya bukti-bukti-nya kurang, perlu diingat jasa Pak
Amien yang blow-up kasus Bank Bali setelah Prajoto, tapi setelah PDI-P
mengatakan bahwa mereka memiliki bukti, Pak Amien minta agar kasus BB tidak
dipolitisir,
kemudian Pak Amien juga mengatakan bahwa ia punya informasi bahwa PDI-P
terima sumbangan 500 M dari Lippo (no proof till now), dan juga mengenai
kasus Pak Harto yang membuat Pak Amien "ribut" dengan Jaksa Agung Andi
Galib, sampai-sampai "dipertandingkan:" di forum Jakarta Lawyers Club yang
di siarkan langsung di SCTV, namun sayangnya tidak ada hal-hal yang diangkat
disana kecuali saling memuji satu sama lain..
Saya harap anda tidak menganggap saya apriori terhadap Pak Amien, karena apa
yang saya tuliskan adalah fakta semuanya. DAn juga saya adalah salah seorang
yang salut kepada  Pak Amien saat ia berani "menentang" Orba dengan bersedia
menjadi calon presiden saat Pak Harto masih berkuasa yang dikatakan waktu
itu demi pendidikan politik.

Karena saya lihat di milis ini banyak sekali yang kagum dengan pak Amien,
maka dengan fakta di atas, saya mengharapkan bahwa peserta milis ini bisa
mengerti bahwa politisi memang kerjaannya NGOMONG/TERIAK, baik yang dihujat
seperti Faisal Basri  Matori maupun Pak Amien yang dipuja puji.
Dan ingat, Pak Amien itu manusia biasa, yang tentunya tidak sempurna. Terus
terang saat ini, saya simpati saya terhadap Pak Amien jauh berkurang, karena
semakin dekat dengan lingkaran kekuasaan, kelihatannya semakin pragmatis,
dalam arti idealisme beliau dikalahkan oleh bayang-bayang keinginan untuk
menjadi "orang penting" di negara ini.

 Kerjaan pokok saya ada deh, sampingan juga ada, yang jelas saya tidak
 akan korupsi, dan saya kerja sebaik mungkin. Dan kalau ada  yang
korupsi
 dan saya ada bukti (valid) ya saya ngomong saja...enak   khan.
--
Great.kalau saya tidak salah dalam memperkirakan, kayaknya anda kerja di
pemerintahan, so bagus sekali kalau anda punya pemikiran seperti itu (no
korupsi  bicara setelah ada bukti).

may be.
Saya kira matori kalau ngomong kadang juga kayak preman,
 kenapa saya sekali saja tidak boleh? (maklum mas sama-sama orang
 Salatiga)

Emang sih Matori kalau ngomong memang suka ceplas-ceplos, mungkin juga kaya
preman, tapi politisi yang ngomongnya ceplas-ceplos ada bagusnya juga loh,
karena itu berarti ia tidak akan bisa membodohi rakyat dengan ucapannya yang
mutar ke sana kemari :D Betul nggak ???

Saya memang bukan mahasiwa koq mas, jadi maklum ya?
Silakan mas, kalau nama saya mau di del di Mailing list ini ...
-
apa hak saya untuk del anda di milis ini ? Buat apa juga ? Salah satu
prinsip dasar demokrasi kan bisa menghargai pendapat orang lain tapi tidak
berarti harus ikut dengan pemikiran orang lain.
Saya cuma mau tau saja koq...lagian kan enak juga kalau milis ini
benar-benar diisi dengan debat-debat yang terstruktur  logis.



WHATEVER, THANK SO MUCH FOR THIS KIND CONTROL.
Matur nuwun
---
Don't be like that, saya bukan mau kontrol anda, apa yang anda tulis, itu
kan terserah anda.
Anyway matur nuwun balik.

regards
HADI





Re: Matori dan Faisal Basri (topeng-topeng)

1999-01-02 Terurut Topik djoko raharto

--
Maaf, kalau boleh tau, apa yang anda kerjakan, dan apa yang tidak
dikerjakan oleh Faisal Basri.

  sebel aja mas, koq kerjaanya njelek-jelekin orang melulu.
  harusnya biar jos disertai bukti, katakan ada dokumen yang valid
sehingga ada tindak lanjut dan hasilnya ada (more objektive lah).
  Bukti/data otentik akan berbicara lebih banyak dari pada   Njeplak-jeplak
namun buktinya minim(ini bener-bener intelek)
  Dan akan lebih "respectable" kalau dia bilang ini lho buktinya,   asli dan
saya punya saksi-saksi.
  Kalau orang jawa bilang "nyacat" iku gampang.


Kerjaan pokok saya ada deh, sampingan juga ada, yang jelas saya tidak
akan korupsi, dan saya kerja sebaik mungkin. Dan kalau ada  yang korupsi
dan saya ada bukti (valid) ya saya ngomong saja...enak   khan.


dan kenapa anda bilang Matori dengan kata-kata yang
kurang pantas, apa yang terjadi, ada masalah pribadi ???

   may be.
   Saya kira matori kalau ngomong kadang juga kayak preman,
kenapa saya sekali saja tidak boleh? (maklum mas sama-sama orang
Salatiga)

Saya rasa sebaiknya dijelaskan dengan rinci dan intelek, karena kalau saya
tidak salah, forum ini adalah forum mahasiswa(student), jadi akan lebih baik
kalau posting-posting di milis ini ditulis secara logis dan intelek.

   Saya memang bukan mahasiwa koq mas, jadi maklum ya?
   Silakan mas, kalau nama saya mau di del di Mailing list ini ...

   WHATEVER, THANK SO MUCH FOR THIS KIND CONTROL.
   Matur nuwun

Regards too




regards
HADI



__
Get Your Private, Free Email at http://www.hotmail.com