[ppiindia] Re: TIDAK SETUJU ABORSI

2005-08-18 Thread id
kita lihat dulu isi rumusannya mba, setelah itu baru deh kita putusin 
mau setuju ato tidak setuju terhadap uu kesehatan itu. kalo skrg 
langsung menyatakan tidak setuju saya kira kurang tepat.

salam,
id

--- In ppiindia@yahoogroups.com, "zalwa setiyadi" 
<[EMAIL PROTECTED]> wrote:
> 
> In [EMAIL PROTECTED], "Indah Kesuma" <
> [EMAIL PROTECTED]> wrote:
> Dear All,
> Hari ini DPR sedang merumuskan UU Kesehatan tentang aborsi.
> mari partisipasi.
> ketik : TIDAK SETUJU ABORSI, dan kirimkan ke 9949.
> butuh 3 juta suara yang tidak setuju.
> 
> warmest regards,
> indah kesuma
> 
> 
> 
> Get your Free E-mail at http://balita.zzn.com
> ___
> Get your own Web-based E-mail Service at http://www.zzn.com





 Yahoo! Groups Sponsor ~--> 
http://us.ard.yahoo.com/SIG=12hpcqecn/M=323294.6903899.7846637.3022212/D=groups/S=1705329729:TM/Y=YAHOO/EXP=1124358949/A=2896129/R=0/SIG=11llkm9tk/*http://www.donorschoose.org/index.php?lc=yahooemail";>DonorsChoose.
 A simple way to provide underprivileged children resources often lacking in 
public schools. Fund a student project in NYC/NC today!
~-> 

***
Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. http://www.ppi-india.org
***
__
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Reading only, http://dear.to/ppi 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




Re: [ppiindia] Gus Dur JANGAN Pesimis Masa Depan Aceh

2005-08-18 Thread Nugroho Dewanto

>
>- Original Message -
>From: "aris solikhah" <[EMAIL PROTECTED]>
>To: 
>Sent: Tuesday, August 16, 2005 8:26 AM
>Subject: Re: [ppiindia] Gus Dur Pesimis Masa Depan Aceh
>
>
> > Entahlah saya juga pesimis sekali, keberadaan tim monitoring dari Eropa
> > dan Asian yang leluasa berjalan-jalan di Aceh membuat pesimis ini menguat.
> > Bukan berarti  saya tak menginginkan kedamaian di Aceh, tapi bisakah
> > Indonesia menyelesaikan masalah dalam rumah tangga sendiri tanpa perlu
> > campur tangan pihak asing. Toh mereka tak memiliki urusan apapun dalam RT
> > RI.
> >


mengapa merisaukan kehadiran tim monitoring negara asing untuk
mengawasi pelaksanaan mou ri-gam? kehadiran negara lain untuk
membantu penyelesaian konflik di sebuah negara adalah kelaziman
dalam pergaulan antar bangsa modern dewasa ini

indonesia sendiri pernah beberapakali mengirim kontingen garuda
untuk membantu peredaan konflik di kongo, timur tengah, bosnia,
filipina, dll

apakah itu berarti indonesia melakukan campur tangan terhadap
urusan dalam negeri negara bersangkutan? jelas tidak

kehadiran pihak asing adalah pertanda masih rendahnya sikap
saling percaya antar pihak yang bertikai dalam konteks aceh,
ini adalah fakta indonesia pernah berunding dengan gam, tapi
kemudian perundingan dianggap gagal dan para juru runding gam
ditangkap dan dipenjarakan

tindakan itu tak berbeda dengan sikap penjajah belanda
150 tahun lalu yang pura-pura mengajak berunding pangeran
diponegoro tapi kemudian menangkapnya bahkan lebih
buruk, karena belanda jelas penjajah indonesia, sedangkan
indonesia bukan penjajah aceh

insya Allah ketika rasa saling percaya diantara kedua pihak
telah bersemi, kehadiran pihak asing tak diperlukan lagi



> > Pada nota kesepahaman tim monitoring diberikan kebebasan seluas-luasnya
> > untuk berkeliling di NAD. Ada selentingan bahwa di Aceh terdapat simpanan
> > bijih emas yang cukup besar dengan adanya tsunami, emas itu makin nampak.
> > Selain itu ada kabar Asahan dan di NAD tersimpan minyak bumi yang besarnya
> > sepertiga total minyak bumi yang diekspor RI ke luar negeri. Benarkah?
> > Tidakkah ada sesuatu maksud tersembunyi juga pada tim monitoring itu?
> > Dengan kewenangan sebagai Tim Monitoring  mereka bisa berbuat sesuka hati
> > tak ada yang mengungkit. Saat ini, banyak sekali orang asing di Aceh.
> > Masyarakat RI mayoritas orangnya ramah, "polos", baik hati saya khawatir
> > RI kecolongan lagi.
> >
> > salam,
> > Aris
> >
===

adakah kebenaran dari selentingan itu? setahu saya sumber
enerji yang jelas ada di aceh sekarang ini adalah sumur gas alam
baru di daerah lhok seumawe pemerintah merencanakan
gas alam itu akan digunakan untuk memasok kebutuhan kilang
pupuk iskandar muda iii tapi masih tak terlaksana karena
rawannya keamanan disana

sikap waspada memang perlu, tapi tak perlu dibesar-besarkan
sehingga menjelma menjadi prasangka buruk

sudah menjadi rahasia umum bahwa pejabat jakarta dan elit
aceh memang orang-orang yang menyebalkan buat mereka
perdamaian mungkin sekadar barang mainan tapi buat
jutaan rakyat aceh yang kenyang penderitaan karena perang,
perdamaian adalah dambaan selama sekian puluh tahun

biarlah rakyat aceh menikmati kegembiraan karena
perdamaian dan semoga tak ada lagi darah dan air
mata tumpah di serambi mekah itu.

salam,





 Yahoo! Groups Sponsor ~--> 
http://us.ard.yahoo.com/SIG=12h55t5r0/M=323294.6903899.7846637.3022212/D=groups/S=1705329729:TM/Y=YAHOO/EXP=1124360836/A=2896129/R=0/SIG=11llkm9tk/*http://www.donorschoose.org/index.php?lc=yahooemail";>DonorsChoose.
 A simple way to provide underprivileged children resources often lacking in 
public schools. Fund a student project in NYC/NC today!
~-> 

***
Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. http://www.ppi-india.org
***
__
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Reading only, http://dear.to/ppi 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




[ppiindia] PENGERTIAN AL-WASATH DALAM AGAMA

2005-08-18 Thread Leo Imanov
PENGERTIAN AL-WASATH DALAM AGAMA

Oleh

Syaikh Muhammad bin Shalih Al-Utsaimin

Pertanyaan.

Syaikh Muhammad bin Shalih Al-Utsaimin ditanya : Apakah yang dimaksud
dengan al-wasath (sikap pertengahan) di dalam agama ? Mohon penjelasan
yang rinci dan memuaskan dari yang mulia,semoga Allah membalas jasa
anda terhadap Islam dan kaum muslimin dengan sebaik-baik balasan.

Jawaban.

Pengertian al-wasath dalam agama adalah seseorang tidak boleh berlaku
ghuluw (berlebih-lebihan) di dalamnya sehingga melampaui batasan yang
telah ditentukan oleh Allah Subhanahu wa Ta’ala dan tidak pula taqshir,
teledor di dalamnya sehingga mengurangi batasan yang telah ditentukan
Allah Subhanahu wa Ta’ala.

Al-wasath di dalam agama artinya berpegang teguh dengan sirah
(perjalanan hidup) Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam. Ghuluw artinya
melampaui batasannya sedangkan taqshir artinya tidak mencapainya
(teledor).

Sebagai contoh untuk hal tersebut, ada seorang laki-laki yang berkata,
"Aku ingin melakukan shalat malam dan tidak akan tidur sepanjang tahun
karena shalat merupakan ibadah yang paling utama dan aku ingin
menghidupkan seluruh malam dengan shalat. Maka kita katakan, bahwa ini
adalah sikap seorang yang berbuat ghuluw di dalam agama dan ini tidak
benar. Dan, hal semacam ini pernah terjadi pada masa Nabi Shallallahu
‘alaihi wa sallam, seperti suatu ketika berkumpullah beberapa orang,
lalu salah seorang di antara mereka berkata, "Aku akan shalat malam
terus dan tidak akan tidur".

Yang satu lagi berkata, "Aku akan berpuasa terus dan tidak akan
berbuka". Sedangkan orang ketiganya berkata, " Aku tidak akan menikahi
wanita manapun". Lantas hal itu sampai ke telinga Rasulullah
Shallallahu ‘alaihi wa sallam, maka bersabdalah beliau.

"Artinya : Ada apakah gerangan suatu kaum yang mengatakan begini dan
begitu padahal aku ini juga melakukan shalat, tidur, berpuasa, berbuka
dan menikahi wanita ; barangsiapa yang tidak menyukai sunnahku, maka
dia tidak termasuk ke dalam golonganku" [Hadits Riwayat Bukhari,
An-Nikah 5063, Muslim, An-Nikah 1401]

Mereka itu telah bertindak ghuluw di dalam agama dan Rasulullah
Shallallahu ‘alaihi wa sallam telah berlepas diri dari (tindakan)
mereka tersebut karena mereka telah membenci (tidak suka) terhadap
sunnah beliau, yakni berpuasa, berbuka, melakukan shalat malam, tidur
dan menikahi wanita.

Sedangkan orang yang bertindak taqshir (teledor), adalah orang yang
mengatakan,"Aku tidak butuh dengan amalan sunnah. Karena aku tidak akan
melakukan hal-hal yang sunnah, dan aku hanya melakukan yang wajib-wajib
saja". Padahal orang semacam ini, bisa jadi juga teledor di dalam
melakukan hal-hal yang wajib tersebut. Inilah orang yang teledor itu,
sementara orang yang bersikap pertengahan adalah orang yang berjalan
sesuai dengan sunnah Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam dan
Khulafaur Rasyidin setelah beliau.

Contoh lainnya, ada tiga orang yang di depan mata mereka berdiri
seorang yang fasiq, lalu berkatalah salah seorang di antara mereka,
"Aku tidak akan mengucapkan salam kepada si fasiq ini, tidak akan
menegur, akan menjauh darinya dan tidak akan berbicara dengannya".

Orang kedua berkata, "Aku tetap mau berjalan dengan si fasiq ini,
mengucapkan salam, melempar senyum, mengundangnya dan memenuhi
undangannya. Pokoknya, bagiku dia sama seperti orang yang shalih
lainnya".

Sedangkan orang ketiga berkata, "Aku tidak suka terhadap si fasik ini
karena kefasikannya tersebut dan aku menyukainya karena keimanannya.
Aku tidak akan melakukan hajr (isolir/tidak menegur) terhadapnya
kecuali bila hal itu menjadi sebab dia berubah. Jik hajr tersebut tidak
dapat menjadi sebab dia berubah bahkan semakin menambah kefasikannya,
maka aku tidak akan melakukan hajr terhadapnya.

Maka, kita katakan : orang pertama tersebut sudah bertindak melampui
batas lagi ghuluw, orang kedua juga bertindak melampui batas lagi
teledor, sedangkan yang ketigalah yang bertindak pertengahan

(wasath) tersebut.

Demikian pulalah kita katakan pada seluruh ibadah dan mu’amalat. Di
dalam hal tersebut manusia terbagi kepada kelompok yang teledor,
bertindak ghuluw dan pertengahan.

Contoh kasus lainnya, ada seorang suami yang menjadi "tawanan" 

isterinya ; mau diperintah olehnya kemana yang dia mau, tidak
mencegahnya berbuat dosa dan tidak pula menganjurkannya agar
berperilaku mulia. Pokoknya, isterinya telah menguasai pikirannya
sehingga isterinya tersebutlah yang menjadi pemimpin rumah tangga.

Ada lagi seorang suami yang sangat kasar dan sombong dan tidak ambil
pusing terhadap isterinya,tidak mempedulikannya seakan dia tidak lebih
sebagai pembantu. Lalu ada lagi seorang suami yang memperlakukan
isterinya dengan cara yang adil sebagaimana perintah Allah dan
RasulNya. Allah berfirman.

"Artinya : Dan para wanita mempunyai hak yang seimbang dengan
kewajibannya menurut cara yang ma’ruf" [Al-Baqarah : 228]

Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda.

"Artinya : Janganlah seorang mukmin membenci seorang mukminah,

(sebab) jika dia membenci satu akhlak

[ppiindia] belajar jujur

2005-08-18 Thread elang kecil
kamu MUI?

buka ini yah..
http://cybersastra.net/modules.php?op=modload&name=Forum&file=viewtopic&topic=1394&forum=7&7


salam.





___ 
Yahoo! Messenger - NEW crystal clear PC to PC calling worldwide with voicemail 
http://uk.messenger.yahoo.com




 Yahoo! Groups Sponsor ~--> 
http://us.ard.yahoo.com/SIG=12hucveiu/M=323294.6903899.7846637.3022212/D=groups/S=1705329729:TM/Y=YAHOO/EXP=1124363457/A=2896129/R=0/SIG=11llkm9tk/*http://www.donorschoose.org/index.php?lc=yahooemail";>DonorsChoose.
 A simple way to provide underprivileged children resources often lacking in 
public schools. Fund a student project in NYC/NC today!
~-> 

***
Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. http://www.ppi-india.org
***
__
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Reading only, http://dear.to/ppi 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





Re: Ant: [ppiindia] Ancaman Federasi bagi Indonesia

2005-08-18 Thread Lina Dahlan
Masalahnya, Jakarta bakalan menjadi masyarakat yang paling 
miskin...mbah...

Otda..federasi...negara bagian...akusisiau ah

Berandai-andai ah... dgn mencampur baurkan woku2nya GD itu,
Andai Amrik mau membuat Indonesia menjadi negara-negara bagian.
tentu yang di pilih menjadi negara bagian Amrik adalah Jayapura, 
Cepu, etc yang tanahnya kaya. Jakarta akan lenyap...he..he...

who cares? yang penting gampang cari nafkah, gampang beribadah.
Gak nasionalis? duh...itu urusan pejabat, ajarin pejabat aja ya mbah 
ya?

wis aku mo nyari segenggam nasi dulu...but...sekarung berlian...:-)))
ntar mo lanjutin baca novel 'ayat-ayat cinta' karya Habiburrahman 
untuk dibandingkan dengan 'ayat-ayat setan' karya Salman Rushdi -
semoga ia mendapatkan ampunan dariNya...:-)) 

wassalam,

--- In ppiindia@yahoogroups.com, Danardono HADINOTO 
<[EMAIL PROTECTED]> wrote:
> "Dilihat dari sudut ini cukup banyak kelompok bangsa di Indonesia 
yang mampu mengelola diri sendiri berdasarkan aset yang dimiliki. 
Jadi bukan Aceh saja. Masyarakat Papua, Kalimatan Timur, Manado, 
Yogyakarta, Bali, Riau, Maluku dan sebagainya memiliki kemampuan 
demikian dan tentunya tidak keliru jika misalnya kelak menunut 
perlakuaan yang sama dengan apa yang didapatkan Aceh. Pemerintah 
Indonesia memang harus secara bijaksana memikirkan masa depan Negara 
Kesatuan Indonesia pascapenandatanganan nota kesepahaman dengan GAM 
ini. "
> 
> DH: Exactly Sir! Mengapa tidak?
> 
> Salam
> 
> danardono
> 
>  
> 
> 
> Ambon <[EMAIL PROTECTED]> schrieb:
> http://www.balipost.co.id/balipostcetak/2005/8/18/o2.htm
> 
> Ancaman Federasi bagi Indonesia 
> 
> NOTA Kesepahaman (Memorandum of Understanding) antara pemerintah 
Indonesia dan Gerakan Aceh Merdeka (GAM) telah ditandatangani di 
Helsinki, Finlandia pada 15 Agustus 2005 yang lewat. Banyak pihak 
menyambut gembira kesepakatan ini sebagai sebuah upaya penyelesaian 
konflik antara pihak Indonesia dan GAM. Konflik yang telah menelan 
korban 15.000 meninggal itu dimulai sejak tahun 1976 ketika Hasan 
Tiro memproklamasikan Gerakan Aceh Merdeka sebagai sebuah bentuk 
perlawanan terhadap pemerintah Indonesia. Salah satu alasan yang 
memunculkan pemberontakan ini adalah ketidakpuasannya terhadap 
pembagian kekayaan alam Aceh. Rakyat Aceh tetap miskin di tengah 
begitu kaya rayanya alam yang dimiliki. Penandatanganan kesepahaman 
diharapkan akan menjadi tonggak awal untuk mengakhiri konflik di 
tanah  rencong tersebut.
> 
> Dilihat dari perjanjian Helsinki itu, apa yang diberikan kepada 
Aceh amat mirip dengan apa yang disebut sebagai negara federal. 
Secara garis besar boleh dikatakan bahwa Aceh hanya akan 
menggantungkan kebijakannya kepada pusat (Jakarta) pada empat hal, 
yakni masalah politik luar negeri, keuangan, pertahanan nasional, 
serta kekuasaan kehakiman dan kebebasan beragama. 
> 
> Di luar hal tersebut, Aceh mendapat dominasi dalam kebijakan. Aceh 
bebas mengelola pelabuhan dan boleh menentukan tingkat bunga bank 
tersendiri, berbeda dengan apa yang berlaku secara umum di 
Indonesia. Jika ada perjanjian internasional yang dibuat Indonesia 
yang menyangkut Aceh, perjanjian tersebut harus melakukan konsultasi 
dan persetujuan dari legislatif Aceh. Sebanyak 70 persen dari 
kekayaan alam akan dinikmati oleh masyarakat Aceh. 
> 
> Seperti yang telah ramai dibicarakan, bahwa partai politik lokal 
akan diberikan izin di daerah ini, meski harus melakukan revisi 
terlebih dulu terhadap undang-undang otonomi khusus yang diberikan 
kepada Aceh.
> 
> Dengan  melihat rincian nota kesepahaman itu, masuk akal jika 
sebelumnya tokoh-tokoh nasionalis dari PDI Perjuangan dan Gus Dur 
menuntut agar isi nota kesepahaman itu dibuka kepada publik. 
Maksudnya tentu agar isi perjanjian bisa diperdebatkan umum sebelum 
ditandatangani demi tidak meninggalkan perdebatan sisa kelak. 
Tetapi, apa yang dikhawatirkan oleh kelompok nasionalis itu justru 
akan menjadi kekhawatiran Indonesia di masa mendatang.
> 
> Dari sudut komunikasi politik, tema kontroversial "negara federal 
dalam negara kesatuan" kemungkinan besar akan berembus di masa 
depan. Komunikasi politik mempunyai pengaruh yang sangat besar dalam 
kancah politik Indonesia  karena isu politik masa kini bukan saja 
menjadi santapan para pembicara, tetapi sudah menjadi santapan 
warung dengan perantara media televisi (Contohnya: kemenangan Susilo 
Bambang Yudhoyono, tidak lepas dari fenomena ini). 
> 
> Dalam kasus Aceh, komunikasi politik itu akan berpusat pada 
pemberian status yang mirip negara federasi tersebut.  Dengan 
memakai metode propaganda, relatif mudah mengembuskan isu 
ketidakadilan ini demi mengganggu stabilitas nasional.  Pada titik 
inilah bahaya besar akan menghadang Negara Kesatuan Indonesia di 
masa depan.
> 
> Dari sudut ketatanegaraan, munculnya model negara federasi  
sebenarnya disebabkan oleh rasa kepercayaan diri kelompok bangsa 
(sebuah entitas yang mempunyai rakyat dengan ciri-ciri tersendiri 
dan kesepakatan bersama) untuk mengelola diri berdasarka

[ppiindia] BI Belum Pahami MoU RI - GAM

2005-08-18 Thread Ambon
http://www.suarapembaruan.com/News/2005/08/18/index.html

SUARA PEMBARUAN DAILY 

BI Belum Pahami MoU RI - GAM

 

JAKARTA - Bank Indonesia (BI) mengaku belum memahami isi nota kesepahaman 
(Memorandum of Understanding/MoU) perdamaian yang ditandatangani Pemerintah 
Republik Indonesia dan Gerakan Aceh Merdeka (GAM), di Helsinki, Finlandia, 
Senin (15/8) lalu. 

Hal itu terutama berkaitan dengan salah satu butir MoU yang mengatur pemberian 
hak kepada Aceh untuk menetapkan suku bunga yang berbeda dengan yang ditetapkan 
oleh Bank Sentral RI (BI). 

''Saya juga belum paham apa yang dimaksud dengan perbedaan suku bunga yang 
berlaku di Nanggroe Aceh Darussalam (NAD) dengan suku bunga yang ditetapkan BI 
dalam draf nota kesepahaman tersebut,'' kata Deputi Gubernur BI Aslim Tadjuddin 
melalui pesan singkatnya kepada Pembaruan di Jakarta, Kamis (18/8). 

Namun Aslim belum memberi pendapat, ketika ditanya mengenai dampak dari 
penetapan perbedaan suku bunga pada dua wilayah dalam satu negara. Demikian 
juga ketika ditanya mengenai apakah BI dilibatkan dalam penyusunan draf MoU 
tersebut, Aslim juga tidak memberi komentar. 

Hal senada juga diungkapkan Deputi Gubernur BI, Bun Bunan Hutapea, saat ditemui 
Selasa (16/8). ''Saya baru tahu tadi pagi dari koran. Kok ada nama BI. Langsung 
saya suruh pelajari,'' ujarnya. 

Sementara itu sumber di BI mengatakan, hingga saat ini bank sentral belum 
mengambil sikap, karena masih mempelajari apa yang dimaksud dengan perbedaan 
suku bunga dalam MoU tersebut. Ditandaskan, BI sama sekali tidak dilibatkan 
dalam penyusunan draf kesepakatan damai RI - GAM, khususnya yang menyangkut 
kewenangan BI dalam menetapkan kebijakan moneter. 

Menanggapi isi MoU RI - GAM, ekonom yang juga anggota Komisi XI DPR, Dradjad H 
Wibowo menilai, kesepakatan damai itu mengancam kedaulatan ekonomi RI di Aceh. 



Sekalipun upaya perdamaian sangat didukung, konsesi pemerintah RI kepada Aceh 
terlalu besar. 

''Memberikan kebebasan pada Aceh untuk menentukan suku bunga merupakan 
kekeliruan fatal. Kalau satu wilayah bisa menentukan suku bunga, apakah ini 
artinya Aceh punya bank sentral sendiri? Ketika akan menentukan bunga yang 
berbeda dengan BI, diperlukan sebuah bank. Apakah ada bank Aceh yang bisa 
berfungsi seperti bank sentral? Saya jadi bertanya-tanya kedaulatan moneter 
masih di tangan Indonesia atau tidak?'' ujar Dradjad, di Jakarta, Selasa 
(16/8). 

Menurutnya, jika memang Aceh diberi kebebasan menentukan suku bunga, mata uang 
rupiah akan mempunyai dua nilai. Sebab walaupun sama-sama rupiah, realitasnya 
tidak sama dengan nilai rupiah yang diperdagangkan di wilayah lain di luar 
Aceh. 

Dia juga khawatir, konsesi untuk Aceh di bidang perdagangan akan menyebabkan 
keluar masuk barang sangat bebas. Aceh dapat saja membuat kesepakatan 
perdagangan bebas dengan Singapura. Tindakan itu dikhawatirkan akan mematikan 
rezim cukai dan bea masuk. 

''Saya rasa konsesi-konsesi di bidang ekonomi agak sedikit berbahaya dari sisi 
moneter dan perdagangan. Dari sisi bagi hasil, mereka sangat besar. Yang lebih 
mengkhawatirkan lagi, kita tidak punya kedaulatan perpajakan di Aceh. Saya 
sebagai ekonom sangat prihatin dengan konsesi-konsesi yang diberikan,'' 
ujarnya. 

Dradjad menyesalkan sikap pemerintah yang terlalu berani memberikan 
konsesi-konsesi besar untuk perdamaian Aceh. Apalagi sebelumnya pemerintah 
tidak berkonsultasi dulu dengan DPR, termasuk juga dengan BI selaku bank 
sentral. 

Hal senada dikemukakan Wakil Ketua Panitia Anggaran Hafiz Zawawi mengatakan, 
suku bunga yang saat ini ditetapkan BI harus berlaku di seluruh provinsi. 

Terkait dengan pinjaman yang dapat dilakukan Aceh, Hafiz menjelaskan, tidak 
bisa begitu saja diputuskan pemerintah daerah karena seluruh pinjaman harus 
dibicarakan dengan DPR. Hal itu dilakukan mengingat mekanisme pinjaman tersebut 
telah diatur dalam UU. ''Prosedur peraturan undang-undang tidak bisa dilangkahi 
begitu saja. Butir-butir lainnya juga harus dilihat apakah sesuai dengan 
undang-undang. Kalau tidak sesuai, berarti perlu mengubah undang-undang yang 
ada,'' ujarnya. 

Sementara itu, Menteri Negara Perencanaan Pembangunan Negara/Kepala Bappenas 
Sri Mulyani Indrawati membantah konsesi ekonomi yang diberikan pemerintah 
kepada Aceh terlalu besar dan istimewa. Isi MoU tidak banyak berpengaruh bagi 
kondisi perekonomian nasional. Secara prinsip, isi kesepakatan RI-GAM nyaris 
serupa dengan otonomi di daerah lain. (B-15/U-5/L-10) 




Last modified: 18/8/05 

[Non-text portions of this message have been removed]



 Yahoo! Groups Sponsor ~--> 
http://us.ard.yahoo.com/SIG=12h4lv6q0/M=320369.6903865.7846595.3022212/D=groups/S=1705329729:TM/Y=YAHOO/EXP=1124369618/A=2896110/R=0/SIG=1107idj9u/*http://www.thanksandgiving.com
">Help save the life of a child. Support St. Jude Children¿s Research 
Hospital.
---

[ppiindia] Kebebasan Beribadah Belum Terwujud

2005-08-18 Thread Ambon
http://www.suarapembaruan.com/News/2005/08/18/index.html

SUARA PEMBARUAN DAILY 

Kebebasan Beribadah Belum Terwujud

JAKARTA - Pemerintah dinilai belum mampu mewujudkan kebebasan beribadah bagi 
warga negara. Hal itu terlihat dengan jelas lewat pernyataan Presiden Susilo 
Bambang Yudhoyono yang melarang ajaran Ahmadiyah di Indonesia. 

Penilaian itu disampaikan Ketua Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Jakarta, Uli 
Parulian Sihombing kepada wartawan di Jakarta, Rabu (17/8). Dia menyikapi 
pernyataan Presiden Yudhoyono pada Selasa (16/8) yang melarang ajaran Ahmadiyah 
di Indonesia. 

"Kami menyesalkan pernyataan Presiden Yudhoyono. Pernyataan itu semakin 
memarjinalkan hak-hak asasi warga Ahmadiyah," kata dia. 

Padahal, menurut Uli, warga Ahmadiyah juga memiliki hak asasi yang melekat. 
Hak-hak asasi itu antara lain hak atas hidup, hak atas kebebasan berserikat, 
berkumpul dan mengeluarkan pendapat, hak atas kebebasan beragama, dan hak atas 
perlindungan hukum. 

Hak-hak itu secara tegas telah dilindungi oleh perubahan kedua Undang-Undang 
Dasar 1945, UU Nomor 39/1999 tentang Hak Asasi Manusia, dan Deklarasi HAM 
Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB). 

Menurut Uli, pemerintah telah gagal menjalankan kewajibannya untuk melindungi 
dan menghormati hak-hak sipil itu. Hal itu terlihat jelas dalam aksi 
intimidasi, penutupan fasilitas dan tempat ibadah Ahmadiyah di daerah Parung, 
Bogor, beberapa waktu lalu. 

Dikatakan pula, pernyataan Presiden Yudhoyono merupakan bentuk campur tangan 
negara terhadap hak-hak sipil. Seharusnya, hak-hak seperti itu tidak boleh 
dicampuri negara dan justru harus dihormati serta dilindungi. 

"Kebebasan sipil merupakan pilar demikrasi. Apabila kebebasan sipil itu 
dilanggar, demokrasi akan terancam. Untuk itu, kami mendesak Presiden Yudhoyono 
untuk segera mencabut pernyataannya itu. Hal itu untuk menjaga komitmen negara 
dalam menghormati HAM," katanya. 


Telah Dilarang 

Sebelumnya, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono mengemukakan, negara melalui 
Kejaksaan telah melarang ajaran Ahmadiyah. Larangan melalui Kejaksaan itu 
bahkan telah diputuskan oleh pemerintahan sebelumnya dan karena itu Departemen 
Agama, MUI dan Kejaksaan diminta segera menjelaskannya kembali. 

Demikian dikemukakan Presiden Yudhoyono menanggapi pertanyaan salah satu 
peserta acara silaturahmi dengan para teladan dari seluruh Indonesia, di Istana 
Negara, Jakarta, Selasa (16/8). Pada kesempatan itu Presiden ditanya soal 
Ahmadiyah yang beberapa waktu lalu menimbulkan kehebohan karena amuk massa 
menentang Ahmadiyah, di Parung, Bogor, Jawa Barat. 

Presiden Yudhoyono juga mengemukakan, larangan terhadap Ahmadiyah itu hendaknya 
tidak disertai kekerasan, apalagi anarkisme. Dalam pandangan Presiden, 
kekerasan tidak menyelesaikan masalah dan bahkan menimbulkan persoalan baru. 
"Dalam Islam ada ajaran untuk memerangi kemungkaran dan menegakkan kema`rufan," 
kata Presiden Yudhoyono yang juga mengakui, Ahmadiyah sudah tersebar luas di 
banyak negara, termasuk Indonesia. (O-1/Y-3)


[Non-text portions of this message have been removed]



 Yahoo! Groups Sponsor ~--> 
http://us.ard.yahoo.com/SIG=12he2mk7s/M=320369.6903865.7846595.3022212/D=groups/S=1705329729:TM/Y=YAHOO/EXP=1124369847/A=2896112/R=0/SIG=1107idj9u/*http://www.thanksandgiving.com
">Give the gift of life to a sick child. Support St. Jude Children¿s Research 
Hospital.
~-> 

***
Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. http://www.ppi-india.org
***
__
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Reading only, http://dear.to/ppi 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




[ppiindia] fw: Aborsi

2005-08-18 Thread Ari Condro
- Original Message - 
From: "He-Man" <[EMAIL PROTECTED]>
Artikel lama saya 30 Juli 2003 dibawahnya  tanggapan dari pak Ton

===
LEGALISASI ABORSI ATAU LIBERALISASI ABORSI
Tanggapan terhadap rencana amandemen UU no 23 tahun 1992 tentang Kesehatan

oleh He-Man

Isu pelegalan aborsi kembali mengemuka dalam usulan amandemen terhadap
UU no 23 tahun 1992 tentang kesehatan.Tidak pelak lagi usulan ini
menghasilkan tanggapan pro maupun kontra di kalangan masyarakat.

Kalangan yang menentang usulan ini didominasi oleh kalangan agamawan.Bahkan
pada tanggal 22 Januari 2003. Majelis-majelis Agama di Indonesia seperti
Majelis Ulama Indonesia (MUI) , Persekutuan Gereja-gereja Indonesia (PGI),
Konferensi Waligereja Indonesia (KWI), Parisada Hindu Dharma Indonesia
Pusat (PHDI), dan Perwakilan Umat Buddha Indonesia (Walubi) beserta
sejumlah LSM yang dikordinir oleh LSM Komnas Gerakan Sayang Kehidupan
membuat pernyataan bersama yang intinya menolak upaya legalisasi aborsi
tersebut.

Alasan yang dipakai oleh kalangan ini utamanya tertuju kepada masalah
moralitas.Alasan yang sama dengan suara penentang legalisasi aborsi
lainnya yang di dunia dikenal juga sebagai kelompok pro live.Walaupun
demikian ada sedikit perbedaan sikap mengenai aborsi bagi korban
perkosaan yang dikemukakan oleh perwakilan dari kelompok kristen
dan Islam.Kelompok kristen melalui Pdt Natan Setiabudi (PGI) menolak
dengan keras aborsi dengan alasan apapun termasuk perkosaan sementara
rekannya K.H Umar Shihab dari MUI menyatakan kebolehan melakukan
aborsi dalam keadaan darurat.

Pandangan kalangan kristen sendiri dipengaruhi oleh pendapat teologis
yang menyatakan bahwa kehidupan sudah terjadi sejak pembuahan
sel telur oleh sperma.Sementara kalangan Islam  cenderung membolehkan
aborsi dalam kasus-kasus darurat termasuk perkosaan asalkan usia
kandungannya di bawah 120 hari yang dalam pandangan teologis Islam
adalah usia dimana ruh mulai ditiupkan .

Sementara itu di sisi lain desakan untuk melegalkan aborsi juga bertiup
dengan kencang .Hal ini terutama disuarakan oleh kalangan LSM diantaranya
PKBI (Persatuan Keluarga Berencana Indonesia) sebuah LSM bentukan
pemerintah.Alasan utama yang dikemukakan kalangan ini adalah untuk
meminimalisir efek yang diakibatkan aborsi tidak aman/ilegal oleh
tenaga-tenaga medis yang tidak memilki kualifikasi yang memadai yang
seringkali menimbulkan kematian , selain juga sebagai pilihan alternatif
bagi warga negara dalam menghadapi masalah kehamilan yang tidak
diinginkan.Desakan kelompok ini juga diperkuat dengan fakta bahwa
pemerintah telah menandatangani konvensi Kairo tahun 1994 yang
salah satu butirnya menyatakan akan menghentikan praktik aborsi
yang ilegal dan tidak aman yang banyak menimbulkan kematian
dan komplikasi buruk pada kaum perempuan.

(catatan : konvensi ini bisa di download di bagian files milis WM)

Untuk menjawab kekuatiran sebagian pihak  Ketua Pengurus Harian
Nasional (PHN) Perkumpulan Keluarga Berencana Indonesia (PKBI)
Prof Dr Azrul Azwar MPH dalam pembukaan rapat pleno III
Pengurus Nasional PKBI tanggal 30 September 2002 menegaskan
legalisasi aborsi tidak sama dengan liberalisasi aborsi.Ia kemudian
menambahkan bahwa legalisasi aborsi dan peraturan mengenai aborsi
dimaksudkan untuk melindungi masyarakat dari praktik-praktik yang
tidak bisa dipertanggungjawabkan baik dari segi keamanan maupun
biaya (Media Indonesia,2 Oktober 2002)

Kalau diteliti lebih jauh alasan ini memang cukup beralasan.Angka
kematian ibu hamil di Indonesia termasuk tertinggi di Asean yaitu
373 per 100.000 kelahiran hidup dimana 11 % nya diakibatkan
oleh aborsi (ilegal).

 Sementara itu untuk menepis anggapan bahwa pelegalan aborsi sama
sengan pelegalan sex bebas , Zumrotin K Susilo dari Yayasan Kesehatan
Perempuan menyatakan lebih 70% aborsi dilakukan oleh perempuan
menikah yang hidup harmonis dan telah memiliki beberapa orang anak.
Fakta yang dikemukannya tersebut juga menepis anggapan yang timbul
di kalangan masyarakat , bahwa sebagian besar aborsi dilakukan oleh
remaja atau orang dewasa yang belum menikah atau akibat perselingkuhan.

Lebih jauh lagi ia juga menjelaskan kelahiran yang tidak diinginkan yang
berakhir dengan tindakan aborsi tidak hanya terjadi akibat hubungan
di luar nikah, tetapi juga karena gagal melakukan KB, tidak mengetahui
informasi/konseling, maupun akibat tidak memakai alat kontrasepsi.
(Media Indonesia ,17 April 2003).


Sementara itu dalam draf RUU Kesehatan yang dibahas oleh DPR , pengaturan
tentang aborsi  terdapat pada pasal 60  ayat 1 dan ayat 2 yang menyebutkan
"Pemerintah berkewajiban melindungi kaum perempuan dari praktik pengguguran
kandungan yang tidak bermutu, tidak aman, dan tidak bertanggung jawab
melalui
peraturan perundang-undangan". Sementara dalam ayat 2 dijelaskan,
"pengguguran kandungan yang tidak bermutu antara lain dilakukan tenaga
kesehatan tidak professional dan dilakukan tanpa mengikuti standar profesi
yang berlaku".

Dari pasal ini terlihat bahwa pembatasan abor

[ppiindia] Siswa Harus Bebas Pungutan + BEM UGM Kembali Tuntut Keringanan Biaya Pendidikan

2005-08-18 Thread Ambon
 
Refleksi: Rakyat harus berani memperjuangkan agar pendidikan di semua tingkat 
dan lapangan bebas bayaran. Bidang pendidikan bukan sumber pengeruk dan 
pengisapan kekayaan bagi kalangan kaum bermodal yang berkuasa. Lihat contoh 
negeri Kuba yang miskin dalam kekayaan alam dan diblokade ekonomi oleh 
tentangganya di utara yang maha perkasa, tetapi sekalipun demikian negeri tsb 
tetap menjalankan pendidikan dan pelayanan kesehatan bebas bayaran bagi semua 
warga negaranya. Kuba mempunya 1 dokter untuk 150 penduduk, karena itu mampu 
mengirim 15.000 tenaga dokter untuk membantu penduduk di Venezuela.  Bandingkan 
Indonesia yang meredka 60 tahun dan berpenduduk 230 juta hanya meiliki  26.907 
orang [statistik BPS tahun 2001]. Apa yang telah dicapai dengan kemerdekaan, 
hanya bisa melagukan Indonesia raya negeri elok dan makmur?  

Perubahan di Venezuela telah menjadi inceran bagi tanah tanah suci  Arab Saudia 
untuk memberantas kemiskinan [Riyadh Eyes Venezuelan Model to Tackle Poverty - 
http://www.arabnews.com/?page=1§ion=0&article=68564&d=17&m=8&y=2005&pix=kingdom.jpg&category=Kingdom
  ]
  
Apakah Indonesia tidak mampu? 

Kalau ada kemaun politk untuk memperbaiki kehidupan rakyat secara baik  pasti 
bisa, tetapi kalau pemerintah berpolitik memeraskan rakyat untuk kepentingan 
kekayaan klik berkuasa tentu segala macam alasan akan dipakai untuk mengabaikan 
tanggung jawab. 

Rakyat pintar - negeri maju. Rakyat yang mau dibodohi pasti hidup sengsara!


---

http://www.suarapembaruan.com/News/2005/08/18/index.html



SUARA PEMBARUAN DAILY 
Peningkatan Anggaran Pendidikan 


Siswa Harus Bebas Pungutan
JAKARTA - Pendidikan menjadi prioritas tertinggi oleh pemerintah bila dilihat 
dari segi jumlah anggaran yang disediakan. Pada APBN tahun 2005, anggaran 
pendidikan mencapai Rp 21,5 triliun dan di tahun 2006 direncanakan meningkat 
menjadi Rp 31,5 triliun. Artinya ada peningkatan sebesar Rp 10 triliun. 
Sebagian besar dana itu akan digunakan untuk mendukung program pendidikan 
gratis. Peningkatan anggaran itu seharusnya membuat sekolah-sekolah sudah 
memberikan pendidikan gratis, khususnya bagi siswa pada jenjang pendidikan SD 
dan SMP. 

Demikian disampaikan Menteri Pendidikan Nasional Bambang Sudibyo kepada 
wartawan seusai menghadiri upacara peringatan 17 Agustus di halaman Depdiknas, 
Jakarta, Rabu (17/8). Dijelaskan Bambang, kenaikan itu diperuntukkan pemerintah 
mendanai program biaya operasional sekolah (BOS). "Peningkatan biaya ini memang 
diprioritaskan untuk penuntasan wajib belajar. Dan bila ada sisa anggaran, baru 
diperuntukkan bagi SMA/MA, pendidikan tinggi, pendidikan anak usia dini dan 
pendidikan nonformal," katanya. 

Beberapa daerah, jelas Bambang, sudah mulai melaksanakan pendidikan gratis. 
Beberapa kabupaten di Provinsi Bali dan Jawa Timur, sudah mulai mendukung 
program sekolah gratis. 

Dalam kesempatan yang sama Sekretaris Jenderal Depdiknas Dodi Nandika 
menjelaskan peningkatan anggaran ini sesuai dengan kesepakatan antara lima 
menteri dan DPR tahun lalu. Dalam rapat tersebut, disepakati untuk menambah 
anggaran pendidikan dalam upaya menuntaskan berbagai persoalan bidang 
pendidikan. "Bila dilihat dari APBN 2005, memang ada peningkatan Rp 10 triliun. 
Tetapi kalau dilihat dari APBN-P, peningkatan tidak sampai Rp 10 triliun. DPR 
yang mempunyai hak budget menyatakan bahwa anggaran pendidikan dalam APBN-P 
mencapai 25,85 persen, tetapi belum disahkan," katanya. 

Depdiknas sendiri, jelas Dodi, mengajukan anggaran Rp 42,85 untuk menuntaskan 
persoalan pendidikan. Tetapi pagu anggaran dari Depkeu dan Bappenas hanya 
menyetujui Rp 31,6 triliun. Dana sebesar itu diperuntukkan untuk melaksanakan 
amanat UU Sistem Pendidikan Nasional, yaitu memberikan pendidikan dasar gratis. 

Program lain yang memerlukan pembiayaan adalah penyelesaian persoalan guru 
bantu. Saat ini ada 230.000 guru yang berstatus guru bantu dan akan habis masa 
kontraknya pada akhir Desember 2005. Pemerintah sudah berencana mengangkat 
100.000 guru bantu menjadi pegawai negeri sipil (PNS) di tahun ini. Sementara 
sisanya, 130.000 guru akan diangkat menjadi pegawai negeri sipil (PNS) secara 
bertahap. 

"Kita akan tingkatkan honor mereka sesuai dengan UMR menjadi Rp 710.000 per 
bulan. Selama ini mereka menerima honor yang sangat kecil, hanya Rp 460.000 per 
bulan. Pengangkatan mereka menjadi PNS masih menunggu kebijakan pemerintah," 
katanya. 

Dia menyadari peningkatan anggaran pendidikan ini membuat tugas Depdiknas 
semakin berat. Untuk itu, pihaknya tengah merancang pola penataan administrasi 
yang semakin jelas, tidak hanya mengandalkan pola pemonitoran. 

"Bagaimana kita membangun sistem dan prosedur yang jelas dalam pengelolaan 
keuangan. Tidak saja personel, tetapi juga peralatan pendukung sehingga semua 
menjadi tergambar dengan jelas," katanya. (A-22) 


Last modified: 18/8/05 


http://www.suarapembaruan.com/News/2005/08/18/index.html

SUARA PEMBARUAN DAILY 

BEM UGM Kembali Tuntut Keringanan Biaya Pendidikan

[ppiindia] Mitos dan Realitas Menjelang Proklamasi

2005-08-18 Thread Ambon
http://www.sinarharapan.co.id/berita/0508/18/opi02.html



Mitos dan Realitas Menjelang Proklamasi 
Oleh
Winarta Adisubrata

Seorang penulis Belanda, Bob Hering, dalam bukunya berjudul "Soekarno, Founding 
Father of Indonesia 1901- 1945" (terbitan Koninklijk Instituut voor Taal, Land 
and Volkenkunde/KITLV Press, Leiden, 2002) di halaman 364 mencatat pada 10 
Agustus 1945 Soetan Sjahrir memberitahu (penyair) Chairil Anwar tentang telah 
dijatuhkannya bom atom di Nagasaki dan bahwa Jepang telah menerima ultimatum 
dari Sekutu untuk menyerah.

Sjahrir mengetahui hal itu melalui siaran radio luar negeri, yang ketika itu 
terlarang. Berita ini kemudian tersebar di lingkungan para pemuda (terutama 
para pendukung Syahrir.)
Sekembali mendampingi Ir Soekarno dan Radjiman ke Dalat (250 km di sebelah 
timur laut dari Saigon), pada 14 Agustus Hatta menceritakan kepada Sjahrir 
tentang hasil pertemuan di Dalat pada tanggal 11 Agustus di mana Jepang melalui 
Marsekal Terauchi mengatakan kepada Soekarno, Hatta dan Radjiman bahwa 
proklamasi kemerdekaan Indonesia (dapat dilaksanakan) dalam beberapa hari.

Sjahrir mengomentari hasil pertemuan Dalat sebagai tipu busuk Jepang, karena 
Jepang setiap saat sudah harus menyerah; "Dan Sjahrir mendesak Hatta supaya 
proklamasi Indonesia merdeka segera dilaksanakan, karena Jepang sudah tamat dan 
sudah tiba waktunya untuk menjadikan situasi Indonesia serevolusioner mungkin, 
demi menghindari perpecahan dalam kubu nasionalis, antara yang anti dan pro 
dengan Jepang.
Sementara itu Sjahrir menyiapkan pengikutnya yang bakal berdemonstrasi dan 
bahkan mungkin harus siap menghadapi bala tentara Jepang dalam hal mereka akan 
menggunakan kekerasan." Sjahrir telah menyusun teks proklamasi dan telah 
dikirimkan ke seluruh Jawa untuk dicetak dan dibagi-bagikan. 

Soekarno mengingatkan Hatta bahwa Sjahrir tidak berhak memproklamasikan 
kemerdekaan karena itu adalah hak Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia 
(PPKI). 

Rengasdengklok
Pada 15 Agustus, setelah mendengar desas-desus Jepang bakal bertekuk lutut, 
Soekarno dan Hatta mendatangi penguasa militer Jepang (Gunsei) untuk memperoleh 
konfirmasi di kantornya di Koningsplein (Medan Merdeka). Tapi kantor tersebut 
kosong. 

Soekarno dan Hatta bersama Soebardjo ke kantor Bukanfu, Laksamana Maeda, di 
Jalan Imam Bonjol. Maeda menyambut kedatangan mereka dengan ucapan selamat atas 
keberhasilan mereka di Dalat. Sambil menjawab ia belum menerima konfirmasi 
serta masih menunggu instruksi dari Tokio. 
Sepulang dari Maeda, Soekarno dan Hatta segera mempersiapkan pertemuan Panitia 
Persiapan Kemerdekaan Indonesia (PPKI) pada pukul 10 malam 16 Agustus keesokan 
harinya di kantor Jalan Pejambon No 2 guna membicarakan segala sesuatu yang 
berhubungan dengan UUD yang sehari sebelumnya telah disiapkan Hatta. 

Pada 15 Agustus, gejolak tekanan yang menghendaki pengambilalihan kekuasaan 
oleh Indonesia makin memuncak dilancarkan para pengikut Sjahrir. Pada siang 
hari mereka berkumpul di rumah Hatta, dan sekitar pukul 10 malam di rumah 
Soekarno. 
Sekitar 15 pemuda menuntut Soekarno segera memproklamasikan kemerdekaan melalui 
radio, disusul pengambilalihan kekuasaan. Mereka juga menolak rencana PPKI 
untuk memproklamasikan kemerdekaan pada 16 Agustus. 

Wikana (pernah menjadi anak buah Soekarno pada 1930-an di Bandung) mengatakan 
"besok pagi akan terjadi pembunuhan jika keinginan pemuda tidak dilaksanakan". 
Soekarno dengan marah menghampiri Wikana sambil menunjuk lehernya sendiri. 
Soekarno berteriak kepada Wikana: "Ini leher saya, seret saya ke pojok itu dan 
habisi saya di sini sekarang, tidak usah menunggu besok pagi." Wikana terkejut 
sambil mengatakan ia tidak berniat membunuh Soekarno. 

Insiden Rengasdengklok 
Rapat PPKI pada 16 Agustus pukul 10 pagi tidak dilaksanakan karena Soekarno dan 
Hatta tidak muncul. Peserta rapat tidak tahu terjadi insiden Rengasdengklok. 
Pada pagi 16 Agustus selepas sahur (ketika itu bulan Puasa), Soekarno bersama 
isteri dan bayi laki -lakinya yang baru berumur 9 bulan) dan Hatta diculik. 

Sekembali dari Rengasdengklok Soekarno-Hatta bertekad memproklamasikan 
kemerdekaan. Mereka tidak keberatan kehadiran Maeda di situ karena selain 
merasa terlindung, mereka juga hendak memberi pelajaran kepada para pemuda 
tentang urusan diplomatik yang sangat rumit.
Para pemuda mengusulkan naskah proklamasi menyatakan semua aparat pemerintahan 
harus dikuasai oleh rakyat dari pihak asing yang masih menguasainya. Tetapi 
mayoritas anggota PPKI menolaknya dan disetujuilah naskah proklamasi seperti 
adanya hingga sekarang. 

Para pemuda kemudian menuntut enam pemuda turut menandatangani proklamasi 
bersama Soekarno dan Hatta dan bukan para anggota PPKI. Para pemuda menganggap 
PPKI mewakili Jepang. Kompromi pun terwujud dengan membubuhkan anak kalimat 
"atas nama Bangsa Indonesia" Soekarno-hatta, 17 Agustus 2605. 

Ironi, peristiwa bersejarah ini kemudian dianggap punya dua naskah proklamasi. 
Yang pertama, ditulis tangan oleh So

[ppiindia] Listrik Padam di Separuh Jawa

2005-08-18 Thread Ambon
Refleksi: Apa sebab Indonesia dikuasi oleh petinggi negara yang tidak becus 
mengatur kehidupan  wajar bagi rakyatnya dalam 60 tahun yang penuh dirgahayu 
dirayakan kemarin?


http://www.sinarharapan.co.id/berita/0508/18/sh01.html


Listrik Padam di Separuh Jawa
Oleh
Rafael Sebayang

Jakarta - Hari ini, wilayah DKI Jakarta dan seluruh Jawa mengalami pemadaman 
listrik (blackout). Penyebabnya ditengarai adalah terjadinya "trap" (matinya 
seluruh sistem akibat tidak kuat menahan beban) di seluruh pembangkit yang ada 
dalam sistem Jawa-Bali.

Manajemen PT PLN (Persero) mengaku masih berupaya memulihkan kondisi yang 
diperkirakan sama seperti terjadi di tahun 1997 silam. Daya listrik yang hilang 
diperkirakan mencapai lebih dari 14.000 Megawatt (MW).

Menurut Manajer Bidang Komunikasi, Hukum, dan Administrasi PLN Disjaya dan 
Tangerang, Ambut Subiyanto, yang dihubungi SH di Jakarta, Kamis (18/8) pagi, 
"trap" tersebut terjadi di seluruh pembangkit yang dioperasikan oleh PT PLN 
Jawa Bali (PJB). 

"Jadi tidak hanya di pembangkit Suralaya, Paiton, tetapi juga melibatkan 
pembangkit-pembangkit lain. Dan kita sekarang terus memonitor dan me-recovery 
masalah ini," tutur Ambut. Ia mengakui, hal yang sama pernah terjadi pada tahun 
1997. Pada waktu itu terjadi blackout di seluruh Jawa-Bali. 

Sedangkan, Humas PLN Ario Subijoko seperti dikutip Antara menambahkan, 
pemadaman itu akibat gangguan cukup parah di pembangkit listrik tenaga uap( 
PLTU) di Suralaya, Banten, dan Paiton, Jawa Tengah. Akibatnya, pasokan listrik 
di Jakarta terhenti.

Ario Subijoko mengatakan PT PLN belum tahu lamanya waktu yang diperlukan untuk 
memperbaiki kerusakan itu. Akibat gangguan listrik tersebut, lalu-lintas kereta 
listrik Jabodetabek mati total sejak 10.30 WIB.

Pelaksana harian Deputi Humas PT PLN Distribusi Jabar dan Banten, Wisnu 
Yulianto mengakui, telah terjadi gangguan di dua pembangkit PT PLN di Suralaya 
unit 345 dan Paiton unit 23 Probolinggo, Jawa Timur. Akibatnya, sebagian 
wilayah yang berdekatan dengan Jakarta dan Tangerang mengalami pemadaman aliran 
listrik.

Untuk wilayah yang berada di Jawa Barat yang sempat padam adalah di Bekasi, 
sebagian Karawang, Depok, Bogor dan Tangerang. 

Menurut Wisnu, yang paling terpengaruh oleh terjadinya gangguan dua pembangkit 
tersebut adalah kawasan regional satu Jakarta, sementara untuk kawasan Bandung 
dan sekitarnya serta daerah lain yang tidak berdekatan dengan Jakarta 
dipastikan aman. 

Manajer Humas PT PLN Distribusi Jawa Timur, Faisal Ashari, yang dihubungi 
terpisah mengatakan, sampai saat ini belum ada pemadaman aliran listrik di Jawa 
Timur sebab produksi masih mencukupi tapi nanti malam diperkirakan ada 
pemadaman bergiliran untuk sebagain wilayah Jawa Timur karena pada malam hari 
konsumsi meningkat.

Disinggung soal kerusakan di pembangkitan Muara Karang, Jakarta Utara, dan 
Suralaya, dia membenarkan hal itu. Sebenarnya, katanya wilayah Jawa Timur 
kelebihan energi karena dari pembangkitan yang ada di Jawa Timur kapasitas 
produksinya 3.600 MW padahal konsumsi pada titik puncak sekitar 3000 MW.

Listrik di tiga daerah di Bali seperti di Tejakula, Duda dan Pupuan terpaksa 
dipadamkan pada hari ini menyusul terjadinya gangguan di pembangkit listrik 
Suralaya dan Paiton. 

"Gangguan di Suralaya dan Paiton juga berdampak terhadap Bali sehingga tiga 
daerah tersebut terpaksa kita padamkan," tutur Humas PT Persero PLN Bali Nyoman 
Redika ketika dihubungi SH melalui telepon, Kamis (18/8).
Menurutnya, suplai listrik untuk di kawasan Denpasar dan sekitarnya untuk 
sementara ini tidak mengalami pemadaman. 

Kendati demikian, lanjut Redika, listrik di Denpasar bukan tidak mungkin 
mengalami pemadaman seperti di daerah lainnya. 

Dia menambahkan, saat ini pihaknya sedang menyusun jadwal giliran pemadaman 
listrik. "Kita masih tunggu perkembangan lebih lanjut," ujarnya. 
Kepala Humas PLN Distribusi Jateng - Yogya Suwondo mengatakan, pemadaman 
sementara juga sangat mungkin dilakukan di Jawa Tengah sebab persoalan yang 
terjadi saat ini bukan hanya PLN wilayah Jateng tapi meliputi wilayah 
Jawa-Bali. Sehingga kalau hari ini Jakarta padam, tidak menutup kemungkinan 
Jateng juga akan mengadakan pemadaman. 

"Itu kan persoalan bersama karena ada gangguan di pembangkit Paiton, jadi bukan 
tidak mungkin Jateng juga akan dipadamkan sementara,"ujarnya saat dihubungi 
melalui telepon handphone-nya. 
Suwondo tidak memberikan penjelasan lebih lanjut karena yang bersangkutan 
berada di Banjarmasin. 
(rudy victor sinaga/didit ernanto/chusnun hadi/cinta malam ginting/yudi 
wijanarko)
  
Copyright © Sinar Harapan 2003 
 

[Non-text portions of this message have been removed]



 Yahoo! Groups Sponsor ~--> 
http://us.ard.yahoo.com/SIG=12hh8n0k5/M=320369.6903865.7846595.3022212/D=groups/S=1705329729:TM/Y=YAHOO/EXP=1124373780/A=2896110/R=0/SIG=1107idj9u/*http://www.thanksandgiving.com
">Help save the life of a child. Support St. Jude Children¿s Research 
Ho

Re: [ppiindia] Udah Bulan Rajab, lho!

2005-08-18 Thread free share
syukron jazilan ya alfath haidar.

alfath haidar <[EMAIL PROTECTED]> wrote:Salam, Alhamd, udah Rajab. Berarti 
sebentar lagi Ramadhan. Nabi selalu berdoa, "Allahummaa bariklana rajaba wa 
sya'ban, wa ballighnaa ramadhan" (Ya Allah, berkatilah kai di Bulan Rajab dan 
Sya'ban, dan sampaikanlah kami ke Bulan Ramadhan). Warming up sejak sekarang

Fath


-
Do you Yahoo!?
Yahoo! Mail - You care about security. So do we.

[Non-text portions of this message have been removed]



***
Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. http://www.ppi-india.org
***
__
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Reading only, http://dear.to/ppi 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]




SPONSORED LINKS 
Indonesian languages Indonesian language learn Cultural diversity Indonesian 

-
YAHOO! GROUPS LINKS 


Visit your group "ppiindia" on the web.
  
To unsubscribe from this group, send an email to:
 [EMAIL PROTECTED]
  
Your use of Yahoo! Groups is subject to the Yahoo! Terms of Service. 


-




__
Do You Yahoo!?
Tired of spam?  Yahoo! Mail has the best spam protection around 
http://mail.yahoo.com 

[Non-text portions of this message have been removed]



 Yahoo! Groups Sponsor ~--> 
http://us.ard.yahoo.com/SIG=12hbbj4sh/M=320369.6903865.7846595.3022212/D=groups/S=1705329729:TM/Y=YAHOO/EXP=1124375014/A=2896110/R=0/SIG=1107idj9u/*http://www.thanksandgiving.com
">Help save the life of a child. Support St. Jude Children¿s Research 
Hospital.
~-> 

***
Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. http://www.ppi-india.org
***
__
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Reading only, http://dear.to/ppi 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




Ant: Re: Ant: [ppiindia] Ancaman Federasi bagi Indonesia

2005-08-18 Thread Danardono HADINOTO
Kalau mau baca novel yang bagus, saya rekomendasikan dua: Frederico Garcia 
Lorca: "Blood Wedding" atau Isabel Allende "The House of the Spirits" (mengenai 
revolusi di Chille).
 
Amerik sih gak nentukan bangsa kita, tapi bangsa ini sendiri dengan segala 
ulahnya. Dukungan Amerik pada perjuangan kemerdekaan Indonesia besar lho..baca 
deh archive sejarah, mBak. Juga Belanda mundur dari Irian atas tekanan Amerik.
Yang mensengsarakan Aceh siapa hayooo? Amerik?
 
Gampang cari nafkah? naaa ini yang di-coita citakan mulai pak Kromo sampai 
Sarinah dan si Marhaen..keadilan sosial bagi semua. tanpa pandang bulu..
 
Ya kan?

Salam
 
danardono
 
 


Lina Dahlan <[EMAIL PROTECTED]> schrieb:
Masalahnya, Jakarta bakalan menjadi masyarakat yang paling 
miskin...mbah...

Otda..federasi...negara bagian...akusisiau ah

Berandai-andai ah... dgn mencampur baurkan woku2nya GD itu,
Andai Amrik mau membuat Indonesia menjadi negara-negara bagian.
tentu yang di pilih menjadi negara bagian Amrik adalah Jayapura, 
Cepu, etc yang tanahnya kaya. Jakarta akan lenyap...he..he...

who cares? yang penting gampang cari nafkah, gampang beribadah.
Gak nasionalis? duh...itu urusan pejabat, ajarin pejabat aja ya mbah 
ya?

wis aku mo nyari segenggam nasi dulu...but...sekarung berlian...:-)))
ntar mo lanjutin baca novel 'ayat-ayat cinta' karya Habiburrahman 
untuk dibandingkan dengan 'ayat-ayat setan' karya Salman Rushdi -
semoga ia mendapatkan ampunan dariNya...:-)) 

wassalam,

--- In ppiindia@yahoogroups.com, Danardono HADINOTO 
<[EMAIL PROTECTED]> wrote:
> "Dilihat dari sudut ini cukup banyak kelompok bangsa di Indonesia 
yang mampu mengelola diri sendiri berdasarkan aset yang dimiliki. 
Jadi bukan Aceh saja. Masyarakat Papua, Kalimatan Timur, Manado, 
Yogyakarta, Bali, Riau, Maluku dan sebagainya memiliki kemampuan 
demikian dan tentunya tidak keliru jika misalnya kelak menunut 
perlakuaan yang sama dengan apa yang didapatkan Aceh. Pemerintah 
Indonesia memang harus secara bijaksana memikirkan masa depan Negara 
Kesatuan Indonesia pascapenandatanganan nota kesepahaman dengan GAM 
ini. "
> 
> DH: Exactly Sir! Mengapa tidak?
> 
> Salam
> 
> danardono
> 
>  
> 
> 
> Ambon <[EMAIL PROTECTED]> schrieb:
> http://www.balipost.co.id/balipostcetak/2005/8/18/o2.htm
> 
> Ancaman Federasi bagi Indonesia 
> 
> NOTA Kesepahaman (Memorandum of Understanding) antara pemerintah 
Indonesia dan Gerakan Aceh Merdeka (GAM) telah ditandatangani di 
Helsinki, Finlandia pada 15 Agustus 2005 yang lewat. Banyak pihak 
menyambut gembira kesepakatan ini sebagai sebuah upaya penyelesaian 
konflik antara pihak Indonesia dan GAM. Konflik yang telah menelan 
korban 15.000 meninggal itu dimulai sejak tahun 1976 ketika Hasan 
Tiro memproklamasikan Gerakan Aceh Merdeka sebagai sebuah bentuk 
perlawanan terhadap pemerintah Indonesia. Salah satu alasan yang 
memunculkan pemberontakan ini adalah ketidakpuasannya terhadap 
pembagian kekayaan alam Aceh. Rakyat Aceh tetap miskin di tengah 
begitu kaya rayanya alam yang dimiliki. Penandatanganan kesepahaman 
diharapkan akan menjadi tonggak awal untuk mengakhiri konflik di 
tanah  rencong tersebut.
> 
> Dilihat dari perjanjian Helsinki itu, apa yang diberikan kepada 
Aceh amat mirip dengan apa yang disebut sebagai negara federal. 
Secara garis besar boleh dikatakan bahwa Aceh hanya akan 
menggantungkan kebijakannya kepada pusat (Jakarta) pada empat hal, 
yakni masalah politik luar negeri, keuangan, pertahanan nasional, 
serta kekuasaan kehakiman dan kebebasan beragama. 
> 
> Di luar hal tersebut, Aceh mendapat dominasi dalam kebijakan. Aceh 
bebas mengelola pelabuhan dan boleh menentukan tingkat bunga bank 
tersendiri, berbeda dengan apa yang berlaku secara umum di 
Indonesia. Jika ada perjanjian internasional yang dibuat Indonesia 
yang menyangkut Aceh, perjanjian tersebut harus melakukan konsultasi 
dan persetujuan dari legislatif Aceh. Sebanyak 70 persen dari 
kekayaan alam akan dinikmati oleh masyarakat Aceh. 
> 
> Seperti yang telah ramai dibicarakan, bahwa partai politik lokal 
akan diberikan izin di daerah ini, meski harus melakukan revisi 
terlebih dulu terhadap undang-undang otonomi khusus yang diberikan 
kepada Aceh.
> 
> Dengan  melihat rincian nota kesepahaman itu, masuk akal jika 
sebelumnya tokoh-tokoh nasionalis dari PDI Perjuangan dan Gus Dur 
menuntut agar isi nota kesepahaman itu dibuka kepada publik. 
Maksudnya tentu agar isi perjanjian bisa diperdebatkan umum sebelum 
ditandatangani demi tidak meninggalkan perdebatan sisa kelak. 
Tetapi, apa yang dikhawatirkan oleh kelompok nasionalis itu justru 
akan menjadi kekhawatiran Indonesia di masa mendatang.
> 
> Dari sudut komunikasi politik, tema kontroversial "negara federal 
dalam negara kesatuan" kemungkinan besar akan berembus di masa 
depan. Komunikasi politik mempunyai pengaruh yang sangat besar dalam 
kancah politik Indonesia  karena isu politik masa kini bukan saja 
menjadi santapan para pembicara, tetapi sudah menjadi santapan 
warung dengan perantar

[ppiindia] Wawancara : Tentang Kasus Ahmadiyah

2005-08-18 Thread The saint
http://islamlib.com/id/index.php?page=article&id=852

Tentang Kasus Ahmadiyah
Polisi Tidak Boleh Mendiamkan Kasus Ini
25/07/2005
Penyerbuan atas kampus Mubarok milik Jemaah Ahmadiyah Indonesia di 
Parung Bogor pekan lalu merupakan preseden buruk bagi budaya 
toleransi beragama di Indonesia. Siapa dan atas nama apa pun 
pelakunya, kasus ini harus dipertanggungjawabkan di pengadilan. 
Demikian perbincangan Novriantoni dari Jaringan Islam Liberal (JIL) 
dengan Abdul Musawir (Ketua Pemuda Ahmadiyah) dan Ifdhal Kasim 
(Direktur Eksekutif Elsam), Kamis (14/7) lalu.
Penyerbuan atas kampus Mubarok milik Jemaah Ahmadiyah Indonesia di 
Parung Bogor pekan lalu merupakan preseden buruk bagi budaya 
toleransi beragama di Indonesia. Siapa dan atas nama apa pun 
pelakunya, kasus ini harus dipertanggungjawabkan di pengadilan. 
Demikian perbincangan Novriantoni dari Jaringan Islam Liberal (JIL) 
dengan Abdul Musawir (Ketua Pemuda Ahmadiyah) dan Ifdhal Kasim 
(Direktur Eksekutif Elsam), Kamis (14/7) lalu.
NOVRIANTONI: Bung Abdul, bagaimana kronologi penyerbuan Jalsah 
Salanah Ahmadiyah Sabtu (8/7) kemarin?
ABDUL MUSAWIR: Seperti biasa, sudah tradisi bagi jemaah Ahmadiyah 
untuk menyelenggarakan Jalsah Salanah atau pertemuan tahunan. Acara 
itu biasanya kami selenggarakan 3 hari dalam setahun (8-10 Juli 
2005) lalu. Nah, pada 8 Juli, datang demonstran yang mengatasnamakan 
masyarakat sekitar, Masyarakat Kemang Asli. Mereka menuntut 
dibubarkannya acara kami. Mereka juga menuntut kami membekukan atau 
menghentikan segala aktivitas. Demonstrasi itu didalangi oleh FPI 
(Front Pembela Islam) dan LPPI (Lembaga Penelitian dan Pengkajian 
Islam) karena ketua LPPI, yaitu Amin Jamaluddin juga hadir di situ.
Pada hari Jum'at itu mereka hanya berdemo, lalu bernegosiasi dengan 
perwakilan Ahmadiyah. Mereka meminta acara dibubarkan dengan alasan 
keresahan masyarakat sekitar atas keberadaan Ahmadiyah. Mereka juga 
menanggap kami sesat. Lalu mereka mengultimatum kami untuk 
membubarkan diri 7 x 24 jam. Tapi keesokan harinya, pukul 14.30, 
tiba-tiba datang massa yang langsung mencoba menerobos masuk. Ketika 
ditahan dan tidak bisa masuk, mereka mulai melakukan pengrusakan. 
Jumlahnya mungkin sekitar 200-an orang. Mereka melempari dan merusak 
benda-benda yang ada di sekitar kampus kami.
NOVRIANTONI: Apa reaksi jamaah Ahmadiyah ketika itu?
ABDUL: Waktu itu kami hanya mempertahankan wilayah dan tanah yang 
memang milik kami. Hanya itu yang kami bisa lakukan. Kampus 
(Mubarok, Bogor) itu didirikan oleh kami sendiri, dan kami sudah 
cukup lama berada di situ (20 tahun). Di situ sudah ada kampus dan 
masjid, tempat kami beribadah. Dan acara itu sendiri merupakan acara 
tahunan yang membicarakan dakwah, bagaimana cara kita meyebarkan 
Islam. 
NOVRIANTONI: Anda bisa ceritakan apa itu Ahmadiyah dan bagaimana 
status hukumnya?
ABDUL: Ahmadiyah adalah salah satu organisasi Islam yang didirikan 
oleh Hadzrat Mirza Ghulam Ahmad. Beliau mendakwakan diri sebagai 
Imam Mahdi dan Almasih yang dijanjikan, sebagaimana yang pernah 
dinubuatkan Nabi Muhammad sendiri. Tapi berkaitan dengan semuanya, 
kami meyakini beliau (Ghulam Ahmad) adalah nabi tanpa syariat. Itu 
yang kebanyakan disalahartikan orang. Beliau sendiri pernah 
menyatakan: "Saya bisa menjadi nabi, justru karena mengikuti sunnah-
sunnah Nabi Muhammad. Saya tidak akan pernah bisa mencapai tingkat 
keruhanian seperti ini kalau tidak mengikuti beliau (Nabi 
Muhammad)." Beliau juga pernah bersabda: "Saya tidak ada artinya 
dibandingkan Rasulullah. Bahkan, saya lebih rendah dari debu sepatu 
beliau." Artinya, beliau begitu mengagungkan Rasulullah. Sebab kalau 
kita lihat ketinggian ruhani Nabi Muhammad, cukup aneh kalau beliau 
tidak dapat mengantarkan pengikutnya untuk mencapai tingkat 
keruhanian yang sama. 
Ahmadiyah datang ke Indonesia sudah cukup lama, sejak 1925. Status 
hukumnya sudah legal sejak tahun 1953. Kami sah secara hukum dan 
kami dibenarkan berada di negeri ini. Banyak sekali anggota-anggota 
kami yang berjuang untuk kepentingan bangsa ini. Sampai kini, sudah 
ada puluhan ribu anggora Ahmadiyah yang tersebar di seluruh 
Indonesia, dari Sabang sampai Merauke.
NOVRIANTONI: Apakah Ahmadiyah punya ajaran-ajaran spesifik yang 
berbeda dengan kebanyakan umat Islam Indonesia?
ABDUL: Tidak. Rukun Islam kami sama, lima. Rukun iman kami pun sama, 
yakni enam, seperti yang dikatakan hadis, "An tu'mina bilLâhi wa 
malâikatihî wa kutubihi…" dan seterusnya. Alqur'an kami pun Qur'an 
yang 30 juz itu juga, tidak lebih satu huruf pun dan tidak ditambah 
satu apa pun. Salat kami pun juga 5 waktu. Kami juga melakukan 
tahajud, puasa Ramadhan, dan ibadah lainnya. Praktis, syariat kami 
tidak ada perbedaan. Kalau pun ada bedanya, saya kira seperti 
perbedaan antara mazhab-mazhab fikih Hanafi, Syafii, Maliki, dan 
Hanbali. Tapi saya pikir itu bukan hal yang sangat prinsipil.
NOVRIANTONI: Tapi "ilham" yang didapat Ghulam Ahmad pernah 
dibukukan. Dan itulah yang dianggap kebanyakan umat Islam sebagai 
Qur'a

Re: [ppiindia] Listrik Padam di Separuh Jawa

2005-08-18 Thread irwank
Tenang aja bos.. bentar lagi jaringan fixed line telkom bakalan mati..
stok sembako (atau komoditi lain) bakal habis.. tinggal nunggu waktu aja..
penetapan harga baru.. ahik..
Modus-nya rada mirip dengan kelangkaan BBM, semen, dll.. hehehe..

~sorrylagigaring

Wassalam,

Irwan.K

-
Pada tanggal 8/18/05, Ambon <[EMAIL PROTECTED]> menulis:
> Refleksi: Apa sebab Indonesia dikuasi oleh petinggi negara yang tidak becus 
> mengatur kehidupan  wajar bagi rakyatnya dalam 60 tahun yang penuh dirgahayu 
> dirayakan kemarin?
> 
> 
> http://www.sinarharapan.co.id/berita/0508/18/sh01.html
> 
> 
> Listrik Padam di Separuh Jawa
> Oleh
> Rafael Sebayang
> 
> Jakarta - Hari ini, wilayah DKI Jakarta dan seluruh Jawa mengalami pemadaman 
> listrik (blackout). Penyebabnya ditengarai adalah terjadinya "trap" (matinya 
> seluruh sistem akibat tidak kuat menahan beban) di seluruh pembangkit yang 
> ada dalam sistem Jawa-Bali.
> 
> Manajemen PT PLN (Persero) mengaku masih berupaya memulihkan kondisi yang 
> diperkirakan sama seperti terjadi di tahun 1997 silam. Daya listrik yang 
> hilang diperkirakan mencapai lebih dari 14.000 Megawatt (MW).
>


 Yahoo! Groups Sponsor ~--> 
http://us.ard.yahoo.com/SIG=12hkgihah/M=323294.6903899.7846637.3022212/D=groups/S=1705329729:TM/Y=YAHOO/EXP=1124385947/A=2896125/R=0/SIG=11llkm9tk/*http://www.donorschoose.org/index.php?lc=yahooemail";>Take
 a look at donorschoose.org, an excellent charitable web site for anyone who 
cares about public education!
~-> 

***
Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. http://www.ppi-india.org
***
__
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Reading only, http://dear.to/ppi 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





Ant: [ppiindia] Listrik Padam di Separuh Jawa

2005-08-18 Thread Danardono HADINOTO
Lh? katanya ada PLN?, apa ini singkatan Pabrik Lilin Nasional? kan belum 
Natal?
 
salam tari lilin
 
Danardono
 
 
 


Ambon <[EMAIL PROTECTED]> schrieb:
Refleksi: Apa sebab Indonesia dikuasi oleh petinggi negara yang tidak becus 
mengatur kehidupan  wajar bagi rakyatnya dalam 60 tahun yang penuh dirgahayu 
dirayakan kemarin?


http://www.sinarharapan.co.id/berita/0508/18/sh01.html


Listrik Padam di Separuh Jawa
Oleh
Rafael Sebayang

Jakarta - Hari ini, wilayah DKI Jakarta dan seluruh Jawa mengalami pemadaman 
listrik (blackout). Penyebabnya ditengarai adalah terjadinya "trap" (matinya 
seluruh sistem akibat tidak kuat menahan beban) di seluruh pembangkit yang ada 
dalam sistem Jawa-Bali.

Manajemen PT PLN (Persero) mengaku masih berupaya memulihkan kondisi yang 
diperkirakan sama seperti terjadi di tahun 1997 silam. Daya listrik yang hilang 
diperkirakan mencapai lebih dari 14.000 Megawatt (MW).

Menurut Manajer Bidang Komunikasi, Hukum, dan Administrasi PLN Disjaya dan 
Tangerang, Ambut Subiyanto, yang dihubungi SH di Jakarta, Kamis (18/8) pagi, 
"trap" tersebut terjadi di seluruh pembangkit yang dioperasikan oleh PT PLN 
Jawa Bali (PJB). 

"Jadi tidak hanya di pembangkit Suralaya, Paiton, tetapi juga melibatkan 
pembangkit-pembangkit lain. Dan kita sekarang terus memonitor dan me-recovery 
masalah ini," tutur Ambut. Ia mengakui, hal yang sama pernah terjadi pada tahun 
1997. Pada waktu itu terjadi blackout di seluruh Jawa-Bali. 

Sedangkan, Humas PLN Ario Subijoko seperti dikutip Antara menambahkan, 
pemadaman itu akibat gangguan cukup parah di pembangkit listrik tenaga uap( 
PLTU) di Suralaya, Banten, dan Paiton, Jawa Tengah. Akibatnya, pasokan listrik 
di Jakarta terhenti.

Ario Subijoko mengatakan PT PLN belum tahu lamanya waktu yang diperlukan untuk 
memperbaiki kerusakan itu. Akibat gangguan listrik tersebut, lalu-lintas kereta 
listrik Jabodetabek mati total sejak 10.30 WIB.

Pelaksana harian Deputi Humas PT PLN Distribusi Jabar dan Banten, Wisnu 
Yulianto mengakui, telah terjadi gangguan di dua pembangkit PT PLN di Suralaya 
unit 345 dan Paiton unit 23 Probolinggo, Jawa Timur. Akibatnya, sebagian 
wilayah yang berdekatan dengan Jakarta dan Tangerang mengalami pemadaman aliran 
listrik.

Untuk wilayah yang berada di Jawa Barat yang sempat padam adalah di Bekasi, 
sebagian Karawang, Depok, Bogor dan Tangerang. 

Menurut Wisnu, yang paling terpengaruh oleh terjadinya gangguan dua pembangkit 
tersebut adalah kawasan regional satu Jakarta, sementara untuk kawasan Bandung 
dan sekitarnya serta daerah lain yang tidak berdekatan dengan Jakarta 
dipastikan aman. 

Manajer Humas PT PLN Distribusi Jawa Timur, Faisal Ashari, yang dihubungi 
terpisah mengatakan, sampai saat ini belum ada pemadaman aliran listrik di Jawa 
Timur sebab produksi masih mencukupi tapi nanti malam diperkirakan ada 
pemadaman bergiliran untuk sebagain wilayah Jawa Timur karena pada malam hari 
konsumsi meningkat.

Disinggung soal kerusakan di pembangkitan Muara Karang, Jakarta Utara, dan 
Suralaya, dia membenarkan hal itu. Sebenarnya, katanya wilayah Jawa Timur 
kelebihan energi karena dari pembangkitan yang ada di Jawa Timur kapasitas 
produksinya 3.600 MW padahal konsumsi pada titik puncak sekitar 3000 MW.

Listrik di tiga daerah di Bali seperti di Tejakula, Duda dan Pupuan terpaksa 
dipadamkan pada hari ini menyusul terjadinya gangguan di pembangkit listrik 
Suralaya dan Paiton. 

"Gangguan di Suralaya dan Paiton juga berdampak terhadap Bali sehingga tiga 
daerah tersebut terpaksa kita padamkan," tutur Humas PT Persero PLN Bali Nyoman 
Redika ketika dihubungi SH melalui telepon, Kamis (18/8).
Menurutnya, suplai listrik untuk di kawasan Denpasar dan sekitarnya untuk 
sementara ini tidak mengalami pemadaman. 

Kendati demikian, lanjut Redika, listrik di Denpasar bukan tidak mungkin 
mengalami pemadaman seperti di daerah lainnya. 

Dia menambahkan, saat ini pihaknya sedang menyusun jadwal giliran pemadaman 
listrik. "Kita masih tunggu perkembangan lebih lanjut," ujarnya. 
Kepala Humas PLN Distribusi Jateng - Yogya Suwondo mengatakan, pemadaman 
sementara juga sangat mungkin dilakukan di Jawa Tengah sebab persoalan yang 
terjadi saat ini bukan hanya PLN wilayah Jateng tapi meliputi wilayah 
Jawa-Bali. Sehingga kalau hari ini Jakarta padam, tidak menutup kemungkinan 
Jateng juga akan mengadakan pemadaman. 

"Itu kan persoalan bersama karena ada gangguan di pembangkit Paiton, jadi bukan 
tidak mungkin Jateng juga akan dipadamkan sementara,"ujarnya saat dihubungi 
melalui telepon handphone-nya. 
Suwondo tidak memberikan penjelasan lebih lanjut karena yang bersangkutan 
berada di Banjarmasin. 
(rudy victor sinaga/didit ernanto/chusnun hadi/cinta malam ginting/yudi 
wijanarko)
  
Copyright © Sinar Harapan 2003 


[Non-text portions of this message have been removed]



***
Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in

Re: Ant: Re: Ant: [ppiindia] Ancaman Federasi bagi Indonesia

2005-08-18 Thread irwank
Emangnya Eyang yakin semua cuma salah (elit) Indonesia?
Dalam banyak hal kita bisa melihat pola umum seperti apa toh.
Yang paling sederhana kan adanya pelarangan hanya bagi negara tertentu untuk 
memiliki teknologi nuklir. Padahal banyak negara lain yang punya juga,
tapi tidak
dilarang. Bahkan ada yang memiliki senjata pemusnah massal (WMD) dalam jumlah
besar. Mirip tokoh Giant di film Doraemon. Sok kuat, sok merdu, tukang
gebuk, dll. :-)

Malahan sampai sekarang ada negara yang jelas" diduduki dengan alasan WMD ini,
tidak ada buktinya. Tapi tetap saja 'tinggal' (penjajahan model baru) di negara
orang lain, tapi gak punya malu untuk keluar (atau malah malu kalau keluar) 
tanpa mengambil keuntungan dari sana. :-P

Wallahu a'lam.. CMIIW..

Wassalam,

Irwan.K


Pada tanggal 8/18/05, Danardono HADINOTO <[EMAIL PROTECTED]> menulis:
> Kalau mau baca novel yang bagus, saya rekomendasikan dua: Frederico Garcia 
> Lorca: "Blood Wedding" atau Isabel Allende "The House of the Spirits" 
> (mengenai revolusi di Chille).
> 
> Amerik sih gak nentukan bangsa kita, tapi bangsa ini sendiri dengan segala 
> ulahnya. Dukungan Amerik pada perjuangan kemerdekaan Indonesia besar 
> lho..baca deh archive sejarah, mBak. Juga Belanda mundur dari Irian atas 
> tekanan Amerik.
> Yang mensengsarakan Aceh siapa hayooo? Amerik?
> 
> Gampang cari nafkah? naaa ini yang di-coita citakan mulai pak Kromo sampai 
> Sarinah dan si Marhaen..keadilan sosial bagi semua. tanpa pandang bulu..
> 
> Ya kan?
> 
> Salam
> 
> danardono
> 
> 
> 
> 
> Lina Dahlan <[EMAIL PROTECTED]> schrieb:
> Masalahnya, Jakarta bakalan menjadi masyarakat yang paling
> miskin...mbah...
> 
> Otda..federasi...negara bagian...akusisiau ah
> 
> Berandai-andai ah... dgn mencampur baurkan woku2nya GD itu,
> Andai Amrik mau membuat Indonesia menjadi negara-negara bagian.
> tentu yang di pilih menjadi negara bagian Amrik adalah Jayapura,
> Cepu, etc yang tanahnya kaya. Jakarta akan lenyap...he..he...
> 
> who cares? yang penting gampang cari nafkah, gampang beribadah.
> Gak nasionalis? duh...itu urusan pejabat, ajarin pejabat aja ya mbah
> ya?
> 
> wis aku mo nyari segenggam nasi dulu...but...sekarung berlian...:-)))
> ntar mo lanjutin baca novel 'ayat-ayat cinta' karya Habiburrahman
> untuk dibandingkan dengan 'ayat-ayat setan' karya Salman Rushdi -
> semoga ia mendapatkan ampunan dariNya...:-))
> 
> wassalam,
> 
> --- In ppiindia@yahoogroups.com, Danardono HADINOTO
> <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
> > "Dilihat dari sudut ini cukup banyak kelompok bangsa di Indonesia
> yang mampu mengelola diri sendiri berdasarkan aset yang dimiliki.
> Jadi bukan Aceh saja. Masyarakat Papua, Kalimatan Timur, Manado,
> Yogyakarta, Bali, Riau, Maluku dan sebagainya memiliki kemampuan
> demikian dan tentunya tidak keliru jika misalnya kelak menunut
> perlakuaan yang sama dengan apa yang didapatkan Aceh. Pemerintah
> Indonesia memang harus secara bijaksana memikirkan masa depan Negara
> Kesatuan Indonesia pascapenandatanganan nota kesepahaman dengan GAM
> ini. "
> >
> > DH: Exactly Sir! Mengapa tidak?
> >
> > Salam
> >
> > danardono
> >
> >
> >
> >
> > Ambon <[EMAIL PROTECTED]> schrieb:
> > http://www.balipost.co.id/balipostcetak/2005/8/18/o2.htm
> >
> > Ancaman Federasi bagi Indonesia
> >
> > NOTA Kesepahaman (Memorandum of Understanding) antara pemerintah
> Indonesia dan Gerakan Aceh Merdeka (GAM) telah ditandatangani di
> Helsinki, Finlandia pada 15 Agustus 2005 yang lewat. Banyak pihak
> menyambut gembira kesepakatan ini sebagai sebuah upaya penyelesaian
> konflik antara pihak Indonesia dan GAM. Konflik yang telah menelan
> korban 15.000 meninggal itu dimulai sejak tahun 1976 ketika Hasan
> Tiro memproklamasikan Gerakan Aceh Merdeka sebagai sebuah bentuk
> perlawanan terhadap pemerintah Indonesia. Salah satu alasan yang
> memunculkan pemberontakan ini adalah ketidakpuasannya terhadap
> pembagian kekayaan alam Aceh. Rakyat Aceh tetap miskin di tengah
> begitu kaya rayanya alam yang dimiliki. Penandatanganan kesepahaman
> diharapkan akan menjadi tonggak awal untuk mengakhiri konflik di
> tanah  rencong tersebut.
> >
> > Dilihat dari perjanjian Helsinki itu, apa yang diberikan kepada
> Aceh amat mirip dengan apa yang disebut sebagai negara federal.
> Secara garis besar boleh dikatakan bahwa Aceh hanya akan
> menggantungkan kebijakannya kepada pusat (Jakarta) pada empat hal,
> yakni masalah politik luar negeri, keuangan, pertahanan nasional,
> serta kekuasaan kehakiman dan kebebasan beragama.
> >
> > Di luar hal tersebut, Aceh mendapat dominasi dalam kebijakan. Aceh
> bebas mengelola pelabuhan dan boleh menentukan tingkat bunga bank
> tersendiri, berbeda dengan apa yang berlaku secara umum di
> Indonesia. Jika ada perjanjian internasional yang dibuat Indonesia
> yang menyangkut Aceh, perjanjian tersebut harus melakukan konsultasi
> dan persetujuan dari legislatif Aceh. Sebanyak 70 persen dari
> kekayaan alam akan dinikmati oleh masyarakat Aceh.
> >
> > Seperti yang telah ramai dibicarakan, 

[ppiindia] Re: Banten Riwayatmu Kini....

2005-08-18 Thread antonhartomo
GOLA GONG benar
rakyat Banten sudah lama dijajah "pemimpin"
Taufik baru ngraih kuasa jangan gitu donk
wong Banten sudah mulai jijik
lihat pembonceng kesiangan sekalee 
salam MERDEKA



--- In ppiindia@yahoogroups.com, "Heri Hendrayana H" 
<[EMAIL PROTECTED]> wrote:
> JANJI-JANJI PEMIMPIN SERANG, RIWAYATMU KINI…..
> 
>  Oleh Gola Gong
> 
>  
> 
> badutbadut berkawan banditbandit
> 
> pandai sekali main sulapan
> 
> ular dan tikus memburu duit
> 
> iman dan takwa cuma hiasan
> 
>  
> 
> (Toto ST Radik, Badutbadut-Banditbandit)
> 
>  
> 
> ***
> 
>  
> 
> Taufik Nuriman, pada 26 Maret 2005 lalu, saat debat visi-misi calon
> bupati Serang di Rumah Dunia, dengan sangat yakin berdiri di depan
> cermin. Dia melewati prosesi bercermin dengan senyum sumringah 
sambil
> membetulkan letak pecinya. Sebagai mantan tentara, cara berdirinya
> sangat tegap dan penuh optimis. Di akhir acara, anak-anak Rumah 
Dunia
> memberi hadiah kurungan ayam pada Taufik, sebagai simbol agar dia 
lugas
> memberantas para koruptor di bumi Serang.
> 
>  
> 
> KEPALA
> 
> Saat ditanya tentang rencana Makodim yang akan dibangun mal oleh PT
> Makmur Maju Sentosa (MMS), Taufik dengan diplomatis berkelit, "Saya
> masih `wakil'; awak dan sikil. Insya Allah, kalau saya sudah jadi
> kepala, saya akan memegang amanah rakyat dengan adil dan 
sejahtera."
> Bahkan tanpa sungkan, Taufik menandatangani kotrak politik dengan 
Rumah
> Dunia; siap membangun perpustakaan dan gedung kesenian di Serang. 
> 
> Lima bulan kemudian, pada 27 Juli 2005, Taufik Nuriman dinobatkan 
jadi
> bupati Serang terpilih periode 2005 – 2010, lewat pemilihan 
langsung
> yang ketat dengan pesaingnya, "endas" Bunyamin. Akhirnya Taufik 
tidak
> lagi sebagai "awak" dan "sikil". Kini Taufik sudah menjadi "endas" 
dari
> makhluk bernama "bupati". Visi-misinya saat kampanye sebagai calon
> bupati Serang, PAS (Perubahan Adil Sejahtrea), laku keras dibeli
> masyarakat Serang, yang mendambakan perubahan. Sold out! Hal yang 
paling
> menumbuhkan harapan, saat Taufik memaparkan visi-misinya di gedung 
DPRD
> Serang adalah, "Saya menolak mal dibangun di lahan Makodim!" Olala,
> janji….
> 
> Seorang pejuang wanita berumur di atas 70-an tahun, Oyos, 
terpesona dan
> berkunjung ke Rumah Dunia. Dia siap mendukung Taufik sebagai bupati
> Serang. "Kalau Taufik jadi bupati, menggantikan Bunyamin, Makodim 
akan
> selamat!" harap Oyos berlinang air mata. Makodim bagi dia adalah 
tempat
> penuh kenangan. Dia berlatih jadi tentara putri di lahan Makodim 
di era
> tahun 45-an. Usianya waktu itu masih sekitar 17-an tahun. Oyos 
tersihir
> oleh "mas kawin" janji Taufik sebelum jadi bupati.
> 
>  
> 
> AUDIENSI
> 
> Pada Rabu, 1 Juni 2005, AWAK – aliansi warga kota – Serang, yang 
menolak
> pembangunan mal di lahan Makodim, bertemu dengan ketua DPRD Serang,
> Hasan Maksudi, anggota Komisi A, dan dinas tata ruang. AWAK meminta
> diperlihatkan sertifikat asli Makodim, serta daftar nama para
> stakeholder yang mensahkan rencana tata ruang kota Serang. Siapa 
saja
> mereka yang sudah berani mengijinkan alun-alun utara sebagai tempat
> areal bisnis dan jasa! Tampak sekali mereka hanya melihat dari 
aspek
> ekonomi saja, tanpa mengindahkan sosial budaya. Padahal alun-alun 
areal
> perkantoran, situs tua, da tempat warga Serang melepas penat 
setelah
> seharian bekerja. Embay Mulya Syarief, pengusaha yang juga jawara, 
saat
> pertemuan di gedung Makorem Serang, mengingatkan Julian, 
perwakilan dari
> PT MMS, "Selayaknya aspek sosial dan budaya diperhatikan dalam 
membangun
> pusat bisnis. Jangan hanya melulu uang yang dipikirkan." Aduh, 
janji
> juga.
> 
> Kami merasa ada sesuatu yang salah dengan serifikat kepemilikan 
Makodim
> dan surat IMB mal tersebut, walaupun tidak mempunyai bukti 
otentik. Kita
> tahu, setelah Jepang takluk dan Indonesia merdeka, semua aset
> peninggalan Belanda dan Jepang dinasionalisasikan atau diambil 
alih oleh
> pemerintah Republik Indonesia yang sah! Tiba-tiba saja sekarang, 
setelah
> 5 tahun Banten jadi provinsi, pemerintah Republik Indonesia yang
> diwakili Pemda Serang kalah knock out oleh selembar sertifikat
> kepemilikan pribadi gedung Makodim! Tapi Juheni, dari Komisi A, 
berjanji
> akan membentuk Panmus dan kalau perlu Pansus mal Makodim. Siapa 
tahu ada
> indikasi KKN di dalamnya! Kontrak politik yang berbunyi penolakan
> pembangunan mal di lahan Makodim ditandatangani Juheni dan PJS 
Bupati
> Serang, Ahmad Rivai. Janji-janji meluncur lagi
> 
> Siapakah pemilik Makodim itu? Warga Serang sampai hari ini belum 
melihat
> wujudnya! Apakah dia manusia betulan, manusia setengah dewa, atau
> manusia blasteran Indo Belanda, sampai-sampai para pemimpin formal 
dan
> informal leader di Serang dan Banten; mulai dari kiyainya yang 
ngumpet
> terus di bilik santri sampai jawaranya yang sakti mandraguna, tidak
> berdaya alias melempem! Konon, sang jendral kita di Jakarta, 
Suryadi,
> yang mengaku pernah berkantor di Makodim, juga melempem kayak apem!
> Mereka terkesan ja-im, jaga 

[ppiindia] Re: FW: [kudus1977] SISI LAIN DARI PROKLAMASI/kita?

2005-08-18 Thread antonhartomo
lha bener khan
langkah sederhana memerdekakan bangsa
pelajaran bagi kita kini sobat
kakehan textbook malah keblinger
maka sekali lagi
mari kita mulai berbuat bagi akar rumput aktual
sekarang, peduli amat profesi kita
mari network demi bangsa plural ini
kasihan rakyat sudah menjerit-jerit
jangan kita ngetik dan omdo doang
jangan kita bertengkar tanda takabur
mari mulai hari ini
sebelum kapal Indonesia kian rebah
salam
MERDEKA !!!




--- In ppiindia@yahoogroups.com, sidqy suyitno <[EMAIL PROTECTED]> 
wrote:
> Assalamu'alaikum ww. Salam sejahtera. Om Swastyastu. Amitabha.Dear 
Netters,FYI.Regards,Sidqy L.P. 
Suyitno=M
ERDEKA!
> 17 Agustus 1945 yang jatuh pada hari Jum'at, 17 Ramadan 1365 H 
adalah hari Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia. Kemerdekaan 
Indonesia diproklamasikan oleh Ir.  Soekarno yang didampingi oleh 
Drs. Muhammad Hatta di Jalan Pegangsaan Timur 56, Cikini, Jakarta 
Pusat.
> 
> FYI, tulisan berikut dikutip benar-benar persis dari Harian Suara 
Merdeka, hari Jumat, tanggal 18 Agustus 1995, halaman VII, dalam 
rangka memperingati 50 tahun kemerdekaan Indonesia.
> 
> Mungkinkah Revolusi Kemerdekaan Indonesia disebut sebagai revolusi 
dari kamar tidur? Coba simak ceritanya. Pada 17 Agustus 1945 pukul 
08.00, ternyata Bung Karno masih tidur nyenyak di kamarnya, di Jalan 
Pegangsaan Timur 56, Cikini.  Dia terkena gejala malaria tertiana. 
Suhu badannya tinggi dan sangat lelah setelah begadang bersama para 
sahabatnya menyusun konsep naskah proklamasi di rumah Laksamana 
Maeda.
> 
> "Pating greges (bhs. Jawa)", keluh Bung Karno setelah dibangunkan 
dokter kesayangannya.
> 
> Kemudian darahnya dialiri chinineurethan intramusculair dan 
menenggak pil brom chinine. Lalu ia tidur lagi.  Pukul 09.00, Bung 
Karno terbangun. Berpakaian rapi putih-putih dan menemui sahabatnya, 
Bung Hatta. Tepat pukul 10.00, keduanya memproklamasikan kemerdekaan 
Indonesia dari serambi rumah.
> 
> "Demikianlah Saudara-saudara! Kita sekalian telah merdeka!", ujar 
Bung Karno di hadapan segelintir patriot-patriot sejati. Mereka lalu 
menyanyikan lagu kebangsaan sambil mengibarkan bendera pusaka Merah 
Putih.  Setelah upacara yang singkat itu, Bungk Karno kembali ke 
kamar tidurnya masih meriang. Tapi sebuah revolusi telah dimulai...
> 
> 
> Upacara Proklamasi Kemerdekaan Indonesia ternyata berlangsung 
tanpa protokol, tak ada korps musik, tak ada konduktor dan tak ada 
pancaragam.
> 
> Tiang bendera pun dibuat dari batang bambu secara kasar, serta 
ditanam hanya beberapa menit menjelang upacara.  Tetapi itulah, 
kenyataan yang terjadi pada sebuah upacara sakral yang dinanti-nanti 
selama lebih dari tiga ratus tahun!
> 
> 
> Bendera Pusaka Sang Merah Putih adalah bendera resmi pertama bagi 
RI.
> 
> Tetapi dari apakah bendera sakral itu dibuat? Warna putihnya dari 
kain sprei tempat tidur dan warna merahnya dari kain tukang soto!
> 
> Setelah merdeka 43 tahun, Indonesia baru memiliki seorang menteri 
pertama yang benar-benar "orang Indonesia asli".  Karena semua 
menteri sebelumnya lahir sebelum 17 Agustus 1945. Itu berarti, 
mereka pernah menjadi warga Hindia Belanda dan atau pendudukan 
Jepang, sebab negara hukum Republik Indonesia memang belum ada saat 
itu.  "Orang Indonesia asli" pertama yang menjadi menteri adalah Ir 
Akbar Tanjung (lahir di Sibolga, Sumatera Utara, 30 Agustus 1945), 
sebagai Menteri Negara Pemuda dan Olah Raga pada Kabinet Pembangunan 
V (1988-1993).
> 
> 
> Menurut Proklamasi 17 Agustus 1945, Kalimantan adalah bagian 
integral wilayah hukum Indonesia. Kenyataannya, pulau tersebut 
paling unik didunia.
> 
> Di pulau tersebut, ada 3 kepala negara yang memerintah!  Presiden 
RI (memerintah 4 wilayah provinsi), PM Malaysia (Sabah dan Serawak) 
serta Sultan Brunei.
> 
> 
> Hubungan antara revolusi Indonesia dan Hollywood, memang dekat.
> 
> Setiap 1 Juni, selalu diperingati sebagai Hari Lahir Pancasila 
semasa Presiden Soekarno.
> 
> Pada 1956, peristiwa tersebut "hampir secara kebetulan" dirayakan 
disebuah hotel Hollywood.
> 
> Bung Karno saat itu mengundang aktris legendaris, Marylin Monroe, 
untuk sebuah makan malam di Hotel Beverly Hills, Hollywood. Hadir di 
antaranya Gregory Peck, George Murphy dan Ronald Reagan (25 tahun 
kemudian menjadi Presiden AS).  Yang unik dari pesta menjelang Hari 
Lahir Pancasila itu, adalah kebodohan Marilyn dalam hal protokol. 
Pada pesta itu, Maryln menyapa Bung Karno bukan dengan "Mr 
President" atau "Your Excellency", tetapi dengan "Prince Soekarno!"
> 
> Ada lagi hubungan erat antara 17 Agustus dan Hollywood.  Judul 
pidato 17 Agustus 1964, "Tahun Vivere Perilocoso" (Tahun yang Penuh 
Bahaya), telah dijadikan judul sebuah film The Year of Living 
Dangerously. Film tersebut menceritakan pegalaman seorang wartawan 
asing di Indonesia pada 1960-an. Pada 1984, film yang dibintangi Mel 
Gibson itu mendapat Oscar untuk kategori film asing!
> 
> 
> Naskah asli teks Proklamasi Kemerdekaan Indonesia yang di

[ppiindia] Penjelasan Panitia Pezringatan 40 Tahun Peristiwa 65

2005-08-18 Thread Umar Said
 Berita berikut di bawah ini  juga disajikan dalam

website http://perso.club-internet.fr/kontak/





PENJELASAN PANITIA PERINGATAN

40 TAHUN TRAGEDI KEMANUSIAAN 1965





Berikut di bawah ini adalah teks pengantar penjelasan  PANITIA PERINGATAN 40
TAHUN TRAGEDI KEMANUSIAAN 1965 tentang berdirinya Panitia. Teks ini dapat
disimak juga dengan membuka website panitia
http://www.geocities.com/tragedi65/ Dalam teks yang disusun dengan nada
puitis ini disajikan berbagai soal yang dihadapi jutaan orang korban
peristiwa 65

Dari berbagai ungkapan dalam teks ini,  yang mengharukan dan juga memancing
renungan kita semua, ada kalimat-kalimat yang patut mendapat perhatian
khusus dari kita semua.



Dalam website Panitia Peringatan ini  dapat dibaca susunan panitia
(sementara), profile tokoh-tokoh seni budaya yang menyumbangkan tenaga,
jadwal acara (menrut rencana sementara), dan proposal di berbagai bidang.
Bahan-bahan ini dapat dibuka dengan format PDF. Teks pengantar penjelasan
tersebut adalah sebagai berikut :







« Peristiwa kelam yang pecah di Jakarta pada dini hari tanggal 1 Oktober
1965 serta lakon kelanjutannya berupa tragedi kemanusiaan, dialami oleh
ratusan ribu hingga jutaan jiwa di berbagai pelosok Indonesia. Tidak terasa
sudah 40 tahun berselang. Namun guratannya masih terus membekas, urung
terhapus dari ingatan korban yang tersisa, keluarga korban maupun siapa pun
yang menjadi saksi atas peristiwa itu, yang diturunkan menjadi ingatan
kolektif hingga generasi sekarang.



« Terlepas dari pertanyaan siapa sesungguhnya yang menjadi dalang, pihak
mana yang patut dipersalahkan selaku pemicu peristiwa 1 Oktober, gelombang
amuk peristiwa memilukan yang terjadi beberapa bulan kemudian teramat
penting untuk dilupakan. Dari genangan air yang memerah di berbagai hilir
sungai di seantero negeri, kita tak lagi fasih menghitung berapa jumlah
korban yang sebenarnya, karena lebih banyak hilang, tak pernah ditemukan
jejak maupun jasadnya. Banyak anak yang kehilangan orang tua, istri yang
kehilangan suami dan masih ribuan keluarga yang kehilangan sanak saudara
yang dicintainya. Mengapa mereka harus dihilangkan? Apa yang menimpa
keluarga yang ditinggalkan? Semua ini hendaknya memberikan pelajaran
berharga bagi kita untuk membangun relasi yang lebih baik antara warga
bangsa yang saat ini masih tersekat-sekat dengan prasangka dan kebencian.
Fragmentasi sosial yang saat ini kita rasakan adalah buah dari kebencian dan
prasangka yang terus-menerus direproduksi.



“Mengungkap dengan bahasa seni adalah penting untuk mengingatkan batin kita
akan apa yang terjadi, sekaligus menggugah kita guna mencari tahu mengapa
semua harus terjadi. Bukan untuk membuka kembali trauma dan luka lama,
melainkan untuk mengingatkan bahwa kita pernah mengalami peristiwa yang
sangat menggerus nurani, d imana ratusan ribu saudara kita harus terbantai
oleh sesama anak bangsanya sendiri. Penderitaan tidak hanya dialami oleh
korban dan orang-orang yang dituduh, tetapi juga keluarga dan kerabat dekat
harus mengalami beragam diskriminasi dan marginalisasi. Apakah bangsa ini
memang diskriminatif? Sadarkah kita bahwa yang kita diskriminasi adalah
saudara-saudara kita sendiri yang kadangkala tidak tahu menahu akan
persoalan politik pada masa itu?



« Hari ini, ketika jarak dan waktu telah sedikit mengendapkan prahara lima
windu lalu; kini saatnyalah untuk memecah kesunyian, menguak ingatan,
mengetuk pintu batin, melalui karya cipta para seniman sebagai cermin nurani
manusia guna mempertanyakan kembali: sesungguhnya seperti apa dampak
peristiwa ini? Dampaknya begitu gigantik, sebutlah salah satunya: torehan
trauma kolektif yang terus-menerus dialami oleh bangsa ini, serta
prasangka-prasangka yang terus diwariskan secara turun-temurun?  Bagaimana
cara mengatasi luka-luka sejarah ini? Bagaimana menghadapi stigmatisasi,
diskriminasi, amnesia massal akibat versi tunggal sejarah yang terus-menerus
diawetkan hingga kini. »



 PANITIA PERINGATAN 40 TAHUN TRAGEDI KEMANUSIAAN 1965



Jl. Cipinang Cempedak II no. 52,
Jakarta Timur 13340
Telefon: (021) 3007 2278, 3024 7385
Faksimil: (021) 8590 2728
E-mail: [EMAIL PROTECTED]
Rekening: Bank Mandiri a/c: 0060004542910
Contact Person: Garda (08161310591), Dira (08568873464)






***

Seperti pernah diberitakan terlebih dahulu, dalam rangka memperingati
dimulainya tragedi kemanusiaan besar di Indonesia semenjak tahun 1965,
panitia “Peringatan 40 tahun tragedi kemanusiaan ‘65” akan mengadakan pekan
seni budaya “Menguak Tabir Merajut Masa Depan” yang terdiri dari serangkaian
kegiatan berupa: screening film, pameran foto dan artefak, malam budaya dan
silaturahmi, diskusi seni budaya dan sastra, talk-show radio mengenai suara
korban melawan stigma dan trauma tragedi kemanusiaan ’65.


Tujuan utama dari acara ini adalah untuk menjadi wahana sosialisasi,
khususnya bagi generasi muda,  tent

Ant: Re: Ant: Re: Ant: [ppiindia] Ancaman Federasi bagi Indonesia

2005-08-18 Thread Danardono HADINOTO
Lhooo sabar mas. Yang salah ya salah, yang benar ya benar. Amerik banyakulah 
konyol di negeri kita,benar. Misalnya ngojok ojok PRRI berontak, berikan 
senjata dan uang,ketika PRRI sudah sempoyongan ditinggal.
 
Pada senja 30 September juga Amerik ojok ojok pihak penguasa mbabat bung Karno, 
dan jutaan rakyat tak berdosa...
 
Dsb dsb.
 
Tetapi, dalam sejarah kemerdekaan kita, juga dalam forum internasional Amerik 
menunjukkan banyakperan positif.
 
Gituu lhoo, jangan kalau gak suka orang, lalu salah melulu, kalau suka orang 
bener melulu.Tak lahhh..
 
Amerik dan Irak itu urusan kita semua via PBB, ya kita upayakan melalui jalan 
diplomatik. Eropa yang mitra dekat Amerik juga mengkritikkeras politik Amerik 
di Timur Tengah.
 
 
Gimana?
 
Salam
danardono


irwank <[EMAIL PROTECTED]> schrieb:
Emangnya Eyang yakin semua cuma salah (elit) Indonesia?
Dalam banyak hal kita bisa melihat pola umum seperti apa toh.
Yang paling sederhana kan adanya pelarangan hanya bagi negara tertentu untuk 
memiliki teknologi nuklir. Padahal banyak negara lain yang punya juga,
tapi tidak
dilarang. Bahkan ada yang memiliki senjata pemusnah massal (WMD) dalam jumlah
besar. Mirip tokoh Giant di film Doraemon. Sok kuat, sok merdu, tukang
gebuk, dll. :-)

Malahan sampai sekarang ada negara yang jelas" diduduki dengan alasan WMD ini,
tidak ada buktinya. Tapi tetap saja 'tinggal' (penjajahan model baru) di negara
orang lain, tapi gak punya malu untuk keluar (atau malah malu kalau keluar) 
tanpa mengambil keuntungan dari sana. :-P

Wallahu a'lam.. CMIIW..

Wassalam,

Irwan.K


Pada tanggal 8/18/05, Danardono HADINOTO <[EMAIL PROTECTED]> menulis:
> Kalau mau baca novel yang bagus, saya rekomendasikan dua: Frederico Garcia 
> Lorca: "Blood Wedding" atau Isabel Allende "The House of the Spirits" 
> (mengenai revolusi di Chille).
> 
> Amerik sih gak nentukan bangsa kita, tapi bangsa ini sendiri dengan segala 
> ulahnya. Dukungan Amerik pada perjuangan kemerdekaan Indonesia besar 
> lho..baca deh archive sejarah, mBak. Juga Belanda mundur dari Irian atas 
> tekanan Amerik.
> Yang mensengsarakan Aceh siapa hayooo? Amerik?
> 
> Gampang cari nafkah? naaa ini yang di-coita citakan mulai pak Kromo sampai 
> Sarinah dan si Marhaen..keadilan sosial bagi semua. tanpa pandang bulu..
> 
> Ya kan?
> 
> Salam
> 
> danardono
> 
> 
> 
> 
> Lina Dahlan <[EMAIL PROTECTED]> schrieb:
> Masalahnya, Jakarta bakalan menjadi masyarakat yang paling
> miskin...mbah...
> 
> Otda..federasi...negara bagian...akusisiau ah
> 
> Berandai-andai ah... dgn mencampur baurkan woku2nya GD itu,
> Andai Amrik mau membuat Indonesia menjadi negara-negara bagian.
> tentu yang di pilih menjadi negara bagian Amrik adalah Jayapura,
> Cepu, etc yang tanahnya kaya. Jakarta akan lenyap...he..he...
> 
> who cares? yang penting gampang cari nafkah, gampang beribadah.
> Gak nasionalis? duh...itu urusan pejabat, ajarin pejabat aja ya mbah
> ya?
> 
> wis aku mo nyari segenggam nasi dulu...but...sekarung berlian...:-)))
> ntar mo lanjutin baca novel 'ayat-ayat cinta' karya Habiburrahman
> untuk dibandingkan dengan 'ayat-ayat setan' karya Salman Rushdi -
> semoga ia mendapatkan ampunan dariNya...:-))
> 
> wassalam,
> 
> --- In ppiindia@yahoogroups.com, Danardono HADINOTO
> <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
> > "Dilihat dari sudut ini cukup banyak kelompok bangsa di Indonesia
> yang mampu mengelola diri sendiri berdasarkan aset yang dimiliki.
> Jadi bukan Aceh saja. Masyarakat Papua, Kalimatan Timur, Manado,
> Yogyakarta, Bali, Riau, Maluku dan sebagainya memiliki kemampuan
> demikian dan tentunya tidak keliru jika misalnya kelak menunut
> perlakuaan yang sama dengan apa yang didapatkan Aceh. Pemerintah
> Indonesia memang harus secara bijaksana memikirkan masa depan Negara
> Kesatuan Indonesia pascapenandatanganan nota kesepahaman dengan GAM
> ini. "
> >
> > DH: Exactly Sir! Mengapa tidak?
> >
> > Salam
> >
> > danardono
> >
> >
> >
> >
> > Ambon <[EMAIL PROTECTED]> schrieb:
> > http://www.balipost.co.id/balipostcetak/2005/8/18/o2.htm
> >
> > Ancaman Federasi bagi Indonesia
> >
> > NOTA Kesepahaman (Memorandum of Understanding) antara pemerintah
> Indonesia dan Gerakan Aceh Merdeka (GAM) telah ditandatangani di
> Helsinki, Finlandia pada 15 Agustus 2005 yang lewat. Banyak pihak
> menyambut gembira kesepakatan ini sebagai sebuah upaya penyelesaian
> konflik antara pihak Indonesia dan GAM. Konflik yang telah menelan
> korban 15.000 meninggal itu dimulai sejak tahun 1976 ketika Hasan
> Tiro memproklamasikan Gerakan Aceh Merdeka sebagai sebuah bentuk
> perlawanan terhadap pemerintah Indonesia. Salah satu alasan yang
> memunculkan pemberontakan ini adalah ketidakpuasannya terhadap
> pembagian kekayaan alam Aceh. Rakyat Aceh tetap miskin di tengah
> begitu kaya rayanya alam yang dimiliki. Penandatanganan kesepahaman
> diharapkan akan menjadi tonggak awal untuk mengakhiri konflik di
> tanah  rencong tersebut.
> >
> > Dilihat dari perjanjian Helsinki itu, apa yang diberikan kepada
> Aceh amat mirip de

[ppiindia] Re: Rehat MERDEKA : Pancasila 1 Juni 1945

2005-08-18 Thread antonhartomo
dear all
saya tidak bermaksud menyajikan orang atau golongan
tapi saya ingin kita lihat sebagai cubitan
sebaiknya kita tak melirwakan sejarah
terutama seputar proklamasi disandingkan realita kini-sini
begitu lo
salam


--- In ppiindia@yahoogroups.com, irwank <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
> On 8/17/05, antonhartomo <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
> > --- In koran-sastra:
> > 
> > Megawati tentang Pancasila 1 Juni 1945
> > dan
> > Negara Kebangsaan
> > 
> > "Peserta kursus yang saya hormati,
> > 
> > > > --- End forwarded message ---
> 
> Waktu itu Mbak Mega memberi ceramah sebagai Presiden atau KetUm 
PDI P?
> Kalau sebagai KetUM parpol, apakah KetUM parpol lain mendapat 
kesempatan
> yang sama? :D
> 
> Sorry kalo pertanyannya terlalu sederhana.. CMIIW..
> 
> -- 
> Wassalam,
> 
> Irwan.K




 Yahoo! Groups Sponsor ~--> 
http://us.ard.yahoo.com/SIG=12h29a9n9/M=323294.6903899.7846637.3022212/D=groups/S=1705329729:TM/Y=YAHOO/EXP=1124387483/A=2896125/R=0/SIG=11llkm9tk/*http://www.donorschoose.org/index.php?lc=yahooemail";>Take
 a look at donorschoose.org, an excellent charitable web site for anyone who 
cares about public education!
~-> 

***
Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. http://www.ppi-india.org
***
__
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Reading only, http://dear.to/ppi 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





[ppiindia] Haram Mendoakan Orang Kafir - Re: UNDANGAN !! ZIARAH PAHLAWAN bersama huttaqi! 17 Agustus 2005

2005-08-18 Thread antonhartomo
dear all
definisi kafir ? musuh Islam. 
lha kalau pahlawan NKRI yang aneka latarbelakang, membela manusia, 
bangsa, menjalankan perintahNya, berjuang melawan penjajahan, 
membela rakyat jiwa raga, BERSAMA saudara-saudara Muslim menggoalkan 
jembatan emas menuju kemerdekaan dan martabat bangsa di dunia, 
dengan bersendikan iman dan kebangsaan ? baca sejarah yuuuk.
dhimas Nizami ini saja yang mungkin bisa lebih menjelaskannya?
wassalam wr wb.





--- In ppiindia@yahoogroups.com, A Nizami <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
> Assalamu'alaikum wr wb,
> 
> Saya membaca undangan yang berisi ajakan berziarah ke
> makam pahlawan serta berdoa untuk mereka. Menurut saya
> untuk ziarah dan berterimakasih bagi pahlawan tidak
> masalah, tapi untuk mendoakan pahlawan yang kafir, apa
> tidak bertentangan dengan Al Qur'an?
> 
> "Dan janganlah kamu sekali-kali menyembahyangkan
> (jenazah) seorang yang mati di antara mereka, dan
> janganlah kamu berdiri (mendoakan) di kuburnya.
> Sesungguhnya mereka telah kafir kepada Allah dan
> Rasul-Nya dan mereka mati dalam keadaan fasik." [At
> Taubah:84]
> 
> "Tiadalah sepatutnya bagi Nabi dan orang-orang yang
> beriman memintakan ampun (kepada Allah) bagi
> orang-orang musyrik, walaupun orang-orang musyrik itu
> adalah kaum kerabat (nya), sesudah jelas bagi mereka,
> bahwasanya orang-orang musyrik itu adalah penghuni
> neraka jahanam." [At Taubah:113]
> 
> Jangankan orang yang tak dikenal, keluarga sendiri
> jika mereka kafir tidak bisa didoakan sebaik apa pun
> mereka kepada kita. Contohnya, Nabi Muhammad sendiri
> ketika Abu Thalib (pamannya yang sering membela
> beliau) meninggal tidak boleh mendoakannya. Kita hanya
> boleh mendoakan orang kafir yang belum meninggal agar
> mereka mendapat hidayat/petunjuk.
> 
> Sebab bagaimana pun baiknya amalan orang kafir, tapi
> perbuatan tersebut tidak ditujukan untuk Allah.
> Analoginya (meski tidak persis sama) ada 2 perusahaan:
> Microsoft dan Apple. Jika ada seseorang bekerja untuk
> Apple, membuat program yang hebat dan lainnya,
> Microsoft tidak akan memberi upah apa pun untuk orang
> tersebut karena orang tersebut tidak bekerja untuknya.
> 
> Atau ada seseorang memberikan rumah untuk istrinya.
> Istriku, ini rumah untuk mu dan Lina serta Lisa
> (wanita lain). Nah meski perbuatannya baik, sang istri
> tidak akan terima jika diduakan atau ditigakan.
> 
> Analogi itu tidak sama persis karena Allah Maha Besar
> dan tidak serupa dengan makhluknya.
> 
> Namun begitulah gambaran amalan orang-orang kafir.
> Amal mereka seperti Fatamorgana sebab tidak untuk
> Allah semata, tapi untuk yang lainnya:
> 
> "Dan orang-orang kafir amal-amal mereka adalah laksana
> fatamorgana di tanah yang datar, yang disangka air
> oleh orang-orang yang dahaga, tetapi bila didatanginya
> air itu dia tidak mendapatinya sesuatu apapun. Dan
> didapatinya (ketetapan) Allah disisinya, lalu Allah
> memberikan kepadanya perhitungan amal-amal dengan
> cukup dan Allah adalah sangat cepat perhitungan-Nya"
> [An Nuur:39]
> 
> Untuk itu, ikutilah perintah Allah SWT yang termaktub
> dalam Al Qur'an. Jangan lakukan perbuatan yang
> bertentangan dengan firman Allah SWT.
> 
> Wassalamu'alaikum wr wb
> 
> 
> 
> --- huttaqi <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
> 
> > UNDANGAN !! ZIARAH PAHLAWAN ! 17 Agustus 2005
> > 
> > 
> > Assalamualaikum Wr,Wb
> > 
> > "Barangsiapa tidak bersyukur kepada sesama manusia,
> > sama artinya dia tidak bersyukur kepada Allah sang
> > Pencipta"
> > 
> > 17 Agustus ...
> > tak ada arti bagi Amerika...
> > tak ada arti bagi singapore...
> > tak ada arti bagi australia..
> > tak ada arti bagi Israel...
> > 
> > 17 Agustus...
> > tak ada artinyakah bagi kamu ?
> > tak ada artinyakah bagi aku ?
> > 
> > Fa Insya alloh, akan diadakan Ziarah ke Makam para
> > Pahlawan pada :
> > Hari : rabo, 17 Agustus 2005
> > Jam : 09.00 - 12.00 WIB
> > Tempat kumpul : di IQRO Jl. Perumahan Pondok
> > Tanjung Permai I/A-65 Surabaya (daerah Semolowaru
> > elok)
> > Acara : Ziarah ke makam Sunan Ampel, ke KH Mas
> > Mansyur, ke WR Supratman, ke DR Soetomo, ke Bung
> > Tomo.
> >Doa bersama huttaqi
> > Konsumsi dan kendaraan bawa sendiri-sendiri
> > ya...
> > 
> > Semoga dengan kita berziarah, ditambah semangat kita
> > untuk bakti kepada bangsa dan negara Indonesia ini,
> > semoga dinilai sebagai rasa bersyukur kita pada
> > sesama manusia sebagai perwujudan rasa syukur kepada
> > Allah swt...
> > dan semoga ketakwaan kita akan ditingkatkan oleh
> > Allah melalui ziarah ini..
> > 
> > 
> > Bagi teman-teman yang berminat, silakan langsung
> > datang ke alamat tersebut...
> > 
> > salam
> > huttaqi
> > (031)-70100611
> > www.huttaqi.com
> > 
> > 
> > [Non-text portions of this message have been
> > removed]
> > 
> > 
> 
> 
> Ingin belajar Islam? Mari bergabung milis Media Dakwah
> Kirim email ke: [EMAIL PROTECTED]
> 
> 
>   
> 
> Start your day with Yahoo! - make it your home page 
> http://www.yahoo

Re: Ant: Re: Ant: Re: Ant: [ppiindia] Ancaman Federasi bagi Indonesia

2005-08-18 Thread irwank
Tenang Eyang.. Saya juga nanggepinnya sambil senyum koq.. :-)
Salah satu masalah berikutnya, apakah yang seperti itu disampaikan dalam 
pelajaran sejarah? Saya juga sepakat kita harus jeli melihat segala sesuatu. 
Yang penting tidak ada fakta yang di-kabur-kan/di-samar-kan. 
Biar publik tahu mana yang benar dan salah. CMIIW..

Wassalam,

Irwan.K

---
Pada tanggal 8/18/05, Danardono HADINOTO <[EMAIL PROTECTED]> menulis:
> Lhooo sabar mas. Yang salah ya salah, yang benar ya benar. Amerik banyakulah 
> konyol di negeri kita,benar. Misalnya ngojok ojok PRRI berontak, berikan 
> senjata dan uang,ketika PRRI sudah sempoyongan ditinggal.
> 
> Pada senja 30 September juga Amerik ojok ojok pihak penguasa mbabat bung 
> Karno, dan jutaan rakyat tak berdosa...
> 
> Dsb dsb.
> 
> Tetapi, dalam sejarah kemerdekaan kita, juga dalam forum internasional Amerik 
> menunjukkan banyakperan positif.
> 
> Gituu lhoo, jangan kalau gak suka orang, lalu salah melulu, kalau suka orang 
> bener melulu.Tak lahhh..
> 
> Amerik dan Irak itu urusan kita semua via PBB, ya kita upayakan melalui jalan 
> diplomatik. Eropa yang mitra dekat Amerik juga mengkritikkeras politik Amerik 
> di Timur Tengah.
> 
> 
> Gimana?
> 
> Salam
> danardono
> 
> 
> irwank <[EMAIL PROTECTED]> schrieb:
> Emangnya Eyang yakin semua cuma salah (elit) Indonesia?
> Dalam banyak hal kita bisa melihat pola umum seperti apa toh.
> Yang paling sederhana kan adanya pelarangan hanya bagi negara tertentu untuk
> memiliki teknologi nuklir. Padahal banyak negara lain yang punya juga,
> tapi tidak
> dilarang. Bahkan ada yang memiliki senjata pemusnah massal (WMD) dalam jumlah
> besar. Mirip tokoh Giant di film Doraemon. Sok kuat, sok merdu, tukang
> gebuk, dll. :-)
> 
> Malahan sampai sekarang ada negara yang jelas" diduduki dengan alasan WMD ini,
> tidak ada buktinya. Tapi tetap saja 'tinggal' (penjajahan model baru) di 
> negara
> orang lain, tapi gak punya malu untuk keluar (atau malah malu kalau keluar)
> tanpa mengambil keuntungan dari sana. :-P
> 
> Wallahu a'lam.. CMIIW..
> 
> Wassalam,
> 
> Irwan.K
> 
> 
> Pada tanggal 8/18/05, Danardono HADINOTO <[EMAIL PROTECTED]> menulis:
> > Kalau mau baca novel yang bagus, saya rekomendasikan dua: Frederico Garcia 
> > Lorca: "Blood Wedding" atau Isabel Allende "The House of the Spirits" 
> > (mengenai revolusi di Chille).
> >
> > Amerik sih gak nentukan bangsa kita, tapi bangsa ini sendiri dengan segala 
> > ulahnya. Dukungan Amerik pada perjuangan kemerdekaan Indonesia besar 
> > lho..baca deh archive sejarah, mBak. Juga Belanda mundur dari Irian atas 
> > tekanan Amerik.
> > Yang mensengsarakan Aceh siapa hayooo? Amerik?
> >
> > Gampang cari nafkah? naaa ini yang di-coita citakan mulai pak Kromo sampai 
> > Sarinah dan si Marhaen..keadilan sosial bagi semua. tanpa pandang bulu..
> >
> > Ya kan?
> >
> > Salam
> >
> > danardono
> >
> >
> >
> >
> > Lina Dahlan <[EMAIL PROTECTED]> schrieb:
> > Masalahnya, Jakarta bakalan menjadi masyarakat yang paling
> > miskin...mbah...
> >
> > Otda..federasi...negara bagian...akusisiau ah
> >
> > Berandai-andai ah... dgn mencampur baurkan woku2nya GD itu,
> > Andai Amrik mau membuat Indonesia menjadi negara-negara bagian.
> > tentu yang di pilih menjadi negara bagian Amrik adalah Jayapura,
> > Cepu, etc yang tanahnya kaya. Jakarta akan lenyap...he..he...
> >
> > who cares? yang penting gampang cari nafkah, gampang beribadah.
> > Gak nasionalis? duh...itu urusan pejabat, ajarin pejabat aja ya mbah
> > ya?
> >
> > wis aku mo nyari segenggam nasi dulu...but...sekarung berlian...:-)))
> > ntar mo lanjutin baca novel 'ayat-ayat cinta' karya Habiburrahman
> > untuk dibandingkan dengan 'ayat-ayat setan' karya Salman Rushdi -
> > semoga ia mendapatkan ampunan dariNya...:-))
> >
> > wassalam,
> >
> > --- In ppiindia@yahoogroups.com, Danardono HADINOTO
> > <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
> > > "Dilihat dari sudut ini cukup banyak kelompok bangsa di Indonesia
> > yang mampu mengelola diri sendiri berdasarkan aset yang dimiliki.
> > Jadi bukan Aceh saja. Masyarakat Papua, Kalimatan Timur, Manado,
> > Yogyakarta, Bali, Riau, Maluku dan sebagainya memiliki kemampuan
> > demikian dan tentunya tidak keliru jika misalnya kelak menunut
> > perlakuaan yang sama dengan apa yang didapatkan Aceh. Pemerintah
> > Indonesia memang harus secara bijaksana memikirkan masa depan Negara
> > Kesatuan Indonesia pascapenandatanganan nota kesepahaman dengan GAM
> > ini. "
> > >
> > > DH: Exactly Sir! Mengapa tidak?
> > >
> > > Salam
> > >
> > > danardono
> > >
> > >
> > >
> > >
> > > Ambon <[EMAIL PROTECTED]> schrieb:
> > > http://www.balipost.co.id/balipostcetak/2005/8/18/o2.htm
> > >
> > > Ancaman Federasi bagi Indonesia
> > >
> > > NOTA Kesepahaman (Memorandum of Understanding) antara pemerintah
> > Indonesia dan Gerakan Aceh Merdeka (GAM) telah ditandatangani di
> > Helsinki, Finlandia pada 15 Agustus 2005 yang lewat. Banyak pihak
> > menyambut gembira kesepakatan ini sebagai sebuah upaya penyelesaian
> > konf

Re: Ant: [ppiindia] Ancaman Federasi bagi Indonesia/BEJAT

2005-08-18 Thread antonhartomo
kalo yg satu mau menang sendiri, dan lainnya tidak, gak adil donk.
adil makmur tujuan NKRI kan ? makanya mbokyao rada paham dan eling.
masak mau ikuti pameo orang konyol "bar ji bar beh" ? NKRI adalah 
SEMUA BAGI SEMUA. yang jadi batu sandungan ? yang keblinger!
salam



--- In ppiindia@yahoogroups.com, Danardono HADINOTO 
<[EMAIL PROTECTED]> wrote:
> "Dilihat dari sudut ini cukup banyak kelompok bangsa di Indonesia 
yang mampu mengelola diri sendiri berdasarkan aset yang dimiliki. 
Jadi bukan Aceh saja. Masyarakat Papua, Kalimatan Timur, Manado, 
Yogyakarta, Bali, Riau, Maluku dan sebagainya memiliki kemampuan 
demikian dan tentunya tidak keliru jika misalnya kelak menunut 
perlakuaan yang sama dengan apa yang didapatkan Aceh. Pemerintah 
Indonesia memang harus secara bijaksana memikirkan masa depan Negara 
Kesatuan Indonesia pascapenandatanganan nota kesepahaman dengan GAM 
ini. "
> 
> DH: Exactly Sir! Mengapa tidak?
> 
> Salam
> 
> danardono
> 
>  
> 
> 
> Ambon <[EMAIL PROTECTED]> schrieb:
> http://www.balipost.co.id/balipostcetak/2005/8/18/o2.htm
> 
> Ancaman Federasi bagi Indonesia 
> 
> NOTA Kesepahaman (Memorandum of Understanding) antara pemerintah 
Indonesia dan Gerakan Aceh Merdeka (GAM) telah ditandatangani di 
Helsinki, Finlandia pada 15 Agustus 2005 yang lewat. Banyak pihak 
menyambut gembira kesepakatan ini sebagai sebuah upaya penyelesaian 
konflik antara pihak Indonesia dan GAM. Konflik yang telah menelan 
korban 15.000 meninggal itu dimulai sejak tahun 1976 ketika Hasan 
Tiro memproklamasikan Gerakan Aceh Merdeka sebagai sebuah bentuk 
perlawanan terhadap pemerintah Indonesia. Salah satu alasan yang 
memunculkan pemberontakan ini adalah ketidakpuasannya terhadap 
pembagian kekayaan alam Aceh. Rakyat Aceh tetap miskin di tengah 
begitu kaya rayanya alam yang dimiliki. Penandatanganan kesepahaman 
diharapkan akan menjadi tonggak awal untuk mengakhiri konflik di 
tanah  rencong tersebut.
> 
> Dilihat dari perjanjian Helsinki itu, apa yang diberikan kepada 
Aceh amat mirip dengan apa yang disebut sebagai negara federal. 
Secara garis besar boleh dikatakan bahwa Aceh hanya akan 
menggantungkan kebijakannya kepada pusat (Jakarta) pada empat hal, 
yakni masalah politik luar negeri, keuangan, pertahanan nasional, 
serta kekuasaan kehakiman dan kebebasan beragama. 
> 
> Di luar hal tersebut, Aceh mendapat dominasi dalam kebijakan. Aceh 
bebas mengelola pelabuhan dan boleh menentukan tingkat bunga bank 
tersendiri, berbeda dengan apa yang berlaku secara umum di 
Indonesia. Jika ada perjanjian internasional yang dibuat Indonesia 
yang menyangkut Aceh, perjanjian tersebut harus melakukan konsultasi 
dan persetujuan dari legislatif Aceh. Sebanyak 70 persen dari 
kekayaan alam akan dinikmati oleh masyarakat Aceh. 
> 
> Seperti yang telah ramai dibicarakan, bahwa partai politik lokal 
akan diberikan izin di daerah ini, meski harus melakukan revisi 
terlebih dulu terhadap undang-undang otonomi khusus yang diberikan 
kepada Aceh.
> 
> Dengan  melihat rincian nota kesepahaman itu, masuk akal jika 
sebelumnya tokoh-tokoh nasionalis dari PDI Perjuangan dan Gus Dur 
menuntut agar isi nota kesepahaman itu dibuka kepada publik. 
Maksudnya tentu agar isi perjanjian bisa diperdebatkan umum sebelum 
ditandatangani demi tidak meninggalkan perdebatan sisa kelak. 
Tetapi, apa yang dikhawatirkan oleh kelompok nasionalis itu justru 
akan menjadi kekhawatiran Indonesia di masa mendatang.
> 
> Dari sudut komunikasi politik, tema kontroversial "negara federal 
dalam negara kesatuan" kemungkinan besar akan berembus di masa 
depan. Komunikasi politik mempunyai pengaruh yang sangat besar dalam 
kancah politik Indonesia  karena isu politik masa kini bukan saja 
menjadi santapan para pembicara, tetapi sudah menjadi santapan 
warung dengan perantara media televisi (Contohnya: kemenangan Susilo 
Bambang Yudhoyono, tidak lepas dari fenomena ini). 
> 
> Dalam kasus Aceh, komunikasi politik itu akan berpusat pada 
pemberian status yang mirip negara federasi tersebut.  Dengan 
memakai metode propaganda, relatif mudah mengembuskan isu 
ketidakadilan ini demi mengganggu stabilitas nasional.  Pada titik 
inilah bahaya besar akan menghadang Negara Kesatuan Indonesia di 
masa depan.
> 
> Dari sudut ketatanegaraan, munculnya model negara federasi  
sebenarnya disebabkan oleh rasa kepercayaan diri kelompok bangsa 
(sebuah entitas yang mempunyai rakyat dengan ciri-ciri tersendiri 
dan kesepakatan bersama) untuk mengelola diri berdasarkan aset 
politik, sosial, budaya dan ekonomi yang dimiliki. Tentu saja aset 
yang dimiliki itu dipandang cukup untuk menopang administrasi 
kelompok bangsa tersebut. Mereka, berdasarkan perjanjian tertentu, 
hanya bersedia menyerahkan kekuasaannya kepada pemerintah pusat pada 
bidang  keuangan, politik luar negeri dan pertahanan. Aceh berani 
menuntut kemerdekaan (dan kemudian mendapat model yang mirip 
federasi melalui Perjanjian Helsinki), tidak lain karena mereka 
mempunyai aset yang kuat dan kaya.
> 
>

Ant: Re: Ant: Re: Ant: [ppiindia] Ancaman Federasi bagi Indonesia

2005-08-18 Thread antonhartomo
percis. jangan sampai misalnya pembelot pembonceng dan penyelingkuh 
ke kekuatan asing malah dianggap pahlawan ya...


--- In ppiindia@yahoogroups.com, irwank <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
> Tenang Eyang.. Saya juga nanggepinnya sambil senyum koq.. :-)
> Salah satu masalah berikutnya, apakah yang seperti itu disampaikan 
dalam 
> pelajaran sejarah? Saya juga sepakat kita harus jeli melihat 
segala sesuatu. 
> Yang penting tidak ada fakta yang di-kabur-kan/di-samar-kan. 
> Biar publik tahu mana yang benar dan salah. CMIIW..
> 
> Wassalam,
> 
> Irwan.K
> 
> ---
> Pada tanggal 8/18/05, Danardono HADINOTO <[EMAIL PROTECTED]> 
menulis:
> > Lhooo sabar mas. Yang salah ya salah, yang benar ya benar. 
Amerik banyakulah konyol di negeri kita,benar. Misalnya ngojok ojok 
PRRI berontak, berikan senjata dan uang,ketika PRRI sudah 
sempoyongan ditinggal.
> > 
> > Pada senja 30 September juga Amerik ojok ojok pihak penguasa 
mbabat bung Karno, dan jutaan rakyat tak berdosa...
> > 
> > Dsb dsb.
> > 
> > Tetapi, dalam sejarah kemerdekaan kita, juga dalam forum 
internasional Amerik menunjukkan banyakperan positif.
> > 
> > Gituu lhoo, jangan kalau gak suka orang, lalu salah melulu, 
kalau suka orang bener melulu.Tak lahhh..
> > 
> > Amerik dan Irak itu urusan kita semua via PBB, ya kita upayakan 
melalui jalan diplomatik. Eropa yang mitra dekat Amerik juga 
mengkritikkeras politik Amerik di Timur Tengah.
> > 
> > 
> > Gimana?
> > 
> > Salam
> > danardono
> > 
> > 
> > irwank <[EMAIL PROTECTED]> schrieb:
> > Emangnya Eyang yakin semua cuma salah (elit) Indonesia?
> > Dalam banyak hal kita bisa melihat pola umum seperti apa toh.
> > Yang paling sederhana kan adanya pelarangan hanya bagi negara 
tertentu untuk
> > memiliki teknologi nuklir. Padahal banyak negara lain yang punya 
juga,
> > tapi tidak
> > dilarang. Bahkan ada yang memiliki senjata pemusnah massal (WMD) 
dalam jumlah
> > besar. Mirip tokoh Giant di film Doraemon. Sok kuat, sok merdu, 
tukang
> > gebuk, dll. :-)
> > 
> > Malahan sampai sekarang ada negara yang jelas" diduduki dengan 
alasan WMD ini,
> > tidak ada buktinya. Tapi tetap saja 'tinggal' (penjajahan model 
baru) di negara
> > orang lain, tapi gak punya malu untuk keluar (atau malah malu 
kalau keluar)
> > tanpa mengambil keuntungan dari sana. :-P
> > 
> > Wallahu a'lam.. CMIIW..
> > 
> > Wassalam,
> > 
> > Irwan.K
> > 
> > 
> > Pada tanggal 8/18/05, Danardono HADINOTO <[EMAIL PROTECTED]> 
menulis:
> > > Kalau mau baca novel yang bagus, saya rekomendasikan dua: 
Frederico Garcia Lorca: "Blood Wedding" atau Isabel Allende "The 
House of the Spirits" (mengenai revolusi di Chille).
> > >
> > > Amerik sih gak nentukan bangsa kita, tapi bangsa ini sendiri 
dengan segala ulahnya. Dukungan Amerik pada perjuangan kemerdekaan 
Indonesia besar lho..baca deh archive sejarah, mBak. Juga Belanda 
mundur dari Irian atas tekanan Amerik.
> > > Yang mensengsarakan Aceh siapa hayooo? Amerik?
> > >
> > > Gampang cari nafkah? naaa ini yang di-coita citakan mulai pak 
Kromo sampai Sarinah dan si Marhaen..keadilan sosial bagi semua. 
tanpa pandang bulu..
> > >
> > > Ya kan?
> > >
> > > Salam
> > >
> > > danardono
> > >
> > >
> > >
> > >
> > > Lina Dahlan <[EMAIL PROTECTED]> schrieb:
> > > Masalahnya, Jakarta bakalan menjadi masyarakat yang paling
> > > miskin...mbah...
> > >
> > > Otda..federasi...negara bagian...akusisiau ah
> > >
> > > Berandai-andai ah... dgn mencampur baurkan woku2nya GD itu,
> > > Andai Amrik mau membuat Indonesia menjadi negara-negara bagian.
> > > tentu yang di pilih menjadi negara bagian Amrik adalah 
Jayapura,
> > > Cepu, etc yang tanahnya kaya. Jakarta akan lenyap...he..he...
> > >
> > > who cares? yang penting gampang cari nafkah, gampang beribadah.
> > > Gak nasionalis? duh...itu urusan pejabat, ajarin pejabat aja 
ya mbah
> > > ya?
> > >
> > > wis aku mo nyari segenggam nasi dulu...but...sekarung 
berlian...:-)))
> > > ntar mo lanjutin baca novel 'ayat-ayat cinta' karya 
Habiburrahman
> > > untuk dibandingkan dengan 'ayat-ayat setan' karya Salman 
Rushdi -
> > > semoga ia mendapatkan ampunan dariNya...:-))
> > >
> > > wassalam,
> > >
> > > --- In ppiindia@yahoogroups.com, Danardono HADINOTO
> > > <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
> > > > "Dilihat dari sudut ini cukup banyak kelompok bangsa di 
Indonesia
> > > yang mampu mengelola diri sendiri berdasarkan aset yang 
dimiliki.
> > > Jadi bukan Aceh saja. Masyarakat Papua, Kalimatan Timur, 
Manado,
> > > Yogyakarta, Bali, Riau, Maluku dan sebagainya memiliki 
kemampuan
> > > demikian dan tentunya tidak keliru jika misalnya kelak menunut
> > > perlakuaan yang sama dengan apa yang didapatkan Aceh. 
Pemerintah
> > > Indonesia memang harus secara bijaksana memikirkan masa depan 
Negara
> > > Kesatuan Indonesia pascapenandatanganan nota kesepahaman 
dengan GAM
> > > ini. "
> > > >
> > > > DH: Exactly Sir! Mengapa tidak?
> > > >
> > > > Salam
> > > >
> > > > danardono
> > > >
> > > >
> > > >
> > > >
> > > > Ambon <[EMAIL PROTECTED]> schrieb:
> > >

[ppiindia] Tentang Wartawan, Media dan Keberpihakan

2005-08-18 Thread irwank
Sorry Om Moderator, 

Numpang posting tulisan dari milis lain - seputar pertanyaan saya
mengenai apakah
boleh tidaknya wartawan dan media 'netral' (baik media cetak,
elektronik termasuk
di dunia internet) berpihak kepada salah satu kelompok/parpol tertentu.

Karena kenyataannya, IMHO, aroma keberpihakan kadang begitu kentara bagi 
suatu media yang secara umum dilihat bukan sebagai milik/berafiliasi kepada 
kelompok/parpol tertentu. CMIIW..

Wassalam,

Irwan.K

-
Dear Rekans,

Sebetulnya adakah aturan atau (mungkin sekedar) etika bagi
media massa cetak, elektronik (termasuk internet) yang secara
kasat mata bukan milik kelompok tertentu (parpol?), tetapi
pemberitaannya condong kepada pihak tertentu.
Ya, semacam kampanye sedari dini tanpa disadari kebanyakan publik.

Sebetulnya kalau media tesebut mendeklarasikan dukungannya
secara gamblang, barangkali tidak jadi masalah/persoalan.
Yang jadi masalah (IMHO) kalau ada media yang tidak mengaku
sebagai corong propaganda kelompok tertentu tapi
pemberitaannya berbeda dengan klaimnya itu.

Ada yang bisa bantu memberikan semacam pemetaan media
massa dan kelompok (pemihakan)-nya, barangkali.
Sehingga ada unsur fairness dan kejujuran dalam mengembangkan
opini publik. Ya, kalau mau sukses, dengan cara yang jujur gitu
lho.. bukan dengan segala cara, yang tidak etis.

Saya lihat di sini ada Bang Ade Armando dan para sesepuh jurnalis
lain (termasuk Bang Farid). Barangkali bisa yang bisa menjawab
pertanyaan ini dengan jelas dan kongkrit.
Semoga dimaklumi karena pertanyaan ini datang dari seseorang
yang bukan praktisi dalam dunia jurnalis. Terima kasih atas perhatiannya 
dan ditunggu jawabannya.

CMIIW.

Wassalam,



Buat Irwan dan teman-teman lain,

Untuk menjawab apakah wartawan boleh berpihak pada partai tertentu dan
wartawan boleh berpihak pada sesuatu, saya ingin mengutip buku "The
Elements of Journalism" karya Bill Kovach dan Tom Rosenstiel.

Buku ini punya sub-judul yang harus kita cermati:

"What Newspeople Should Know and The Public Should Expect"

atau

"Apa yang harus diketahui wartawan dan apa yang bisa diharapkan oleh
publik (pembaca dan pemirsa)."

Artinya, buku ini layak dibaca pula oleh publik (pembaca dan pemirsa)
untuk membuat mereka lebih kritis dan punya harapan yang proporsional
terhadap profesi wartawan.

Dari semua elemen, tidak satupun menyebut kata "obyektifitas" dan
"netralitas".

Sembilan Elemen Jurnalisme:

1. Kewajiban utama jurnalisme adalah pada pencarian kebenaran
2. Loyalitas utama jurnalisme adalah pada warga negara
3. Esensi jurnalisme adalah disiplin verifikasi
4. Jurnalis harus menjaga independensi dari obyek liputannya
5. Jurnalis harus membuat dirinya sebagai pemantau independen dari
kekuasaan
6. Jurnalis harus memberi forum bagi publik untuk saling-kritik dan
menemukan kompromi
7. Jurnalis harus berusaha membuat hal penting menjadi menarik dan relevan
8. Jurnalis harus membuat berita yang komprehensif dan proporsional
9. Jurnalis harus diperbolehkan mendengarkan hati nurani personalnya.

Oke, sekarang kita ambil satu contoh kongkret dan kita uji berdasar
elemen-elemen tadi: editorial Media Indonesia dan opini saya soal
pengadilan kasus Walikota Depok.

INDEPENDENSI

Bagaimana dengan elemen ke-4 (Jurnalis harus menjaga independensi dari
obyek liputan/tulisannya)?

Sebagai wartawan kita harus sebisa mungkin bersikap independen, tanpa
takut dan tanpa tekanan, tanpa konflik kepentingan.

Namun, dalam banyak kasus, kita para wartawan tidak pernah bisa
independen se-independen-independennya. Kita bekerja untuk majikan
yang punya kekuasaan dan uang. Atau mungkin kita punya saudara yang
dekat kekuasaan. Bahkan jika kita bekerja di sebuah media yang
dibiayai oleh donor asing, bisakah kita mengklaim independen?

Kita mungkin nbisa independen terhadap partai politik tertentu, tapi
bisakah independen terhadap kepentingan bisnis tertentu; wartawan
Kompas terhadap Gramedia Group; wartawan Bisnis Indonesia terhadap
Sahid Group; wartawan Metro dan Media terhadap Surya Paloh Group, yang
tidak hanya bisnisman tapi juga tokoh Partai Golkar?

Buku Bill Kovach memberi jalan keluar untuk kemustahilan itu:
"Jika wartawan/media memiliki hubungan yang bisa dipersepsikan sebagai
konflik kepentingan, mereka berkewajiban melakukan full-disclosure
tentang hubungan itu."

Tujuannya adalah agar pembaca waspada dan menyadari bahwa
tulisan/liputan itu tidak independen-independen amat.

VERIFIKASI

Salah satu kata kunci dari semua elemen tadi adalah "disiplin
verifikasi" untuk mencapai kebenaran.

Opini saya sudah mengimplikasikan sebuah subyektifitas, namun dalam
pemaparannya saya bisa mengklaim saya lebih ketat dibanding Media
Indonesia dalam melakukan verifikasi dan penggalian fakta.

Saya menampilkan data, angka, kronologi, dan konteks. Berdasar fakta
itu saya berpihak. Tapi, klaim itu bisa diuji orang lain. Fakta-fakta
yang saya kemukakan bisa diuji publik, wartawan dan koran lain. Dan
jika ada seseorang yang bisa menemukan fakta lain m

[ppiindia] share cermin : Jatim Minta seperti Aceh

2005-08-18 Thread antonhartomo
--- Jatim Minta seperti Aceh
Surabaya, Surya - Berkaca dari perlakukan khusus pemerintah
Indonesia terhadap Nanggroe Aceh Darussalam (NAD) seperti dalam
perjanjian damai yang diteken di Helsinki,
Wakil Ketua DPRD Jatim Ridwan Hisjam menegaskan Jatim akan
menuntut kebijakan serupa kepada pemerintah pusat menyangkut bagi
hasil kekayaan daerah yang selama ini dinilai tidak adil.
"Jatim segera menuntut pengembalian 50 persen dari seluruh
pendapatan Jatim yang disetorkan ke pemerintah pusat," tegas Ridwan
Hisjam kepada Surya, Rabu (17/8).
Seperti dalam nota kesepakatan atau memorandum of understanding
(MoU) antara Pemerintah RI dengan Gerakan Aceh Merdeka (GAM) di
Helsinki, Senin (15/8), pemerintah akhirnya menyetujui salah satu
tuntutan agar 70 persen hasil kekayaan Aceh dikembalikan lagi ke 
Aceh.
Ridwan Hisjam, politisi yang juga pengusaha, mengatakan sekarang
DPRD Jatim tengah membentuk tim khusus untuk datang ke DPR RI guna
meminta redistribusi fiskal tentang jatah bagi hasil yang jauh lebih
besar dari nilai yang diterima Jatim selama ini.
Menurut Ridwan, setiap tahun Jatim menyetor sekitar Rp 100 
triliun
hasil kekayaaan daerah ke pemerintah pusat. Namun, dana yang kembali
ke Jatim hanya pada kisaran 15 persen dari total setoran ke pusat.
Jatim menyetor pendapatan dari cukai dan pajak sekitar Rp 48
triliun. Sedangkan setoran nonpajak dari Jatim bahkan lebih banyak
lagi. Di antaranya bagi hasil pendapatan pelabuhan, pos penerimaan
atas hasil minyak, gas bumi, industri dan lain-lain.
Sehingga, kata mantan ketua Partai Golkar Jatim ini, jika 
ditotal,
Jatim menyetor ke pusat sedikitnya Rp 100 triliun per tahun. Namun,
dana kucuran dari pusat ke Jatim dinilai tidak sebanding. Dana dari
pusat ke daerah melalui dana alokasi umum (DAU), dana alokasi khusus
(DAK), dana perimbangan dan dana dekonsentrasi relatif kecil.
Setiap tahun, pusat memberikan dana ke Provinsi Jatim Rp 3
triliun. Kucuran melalui DAU dan DAK rata-rata Rp 650 miliar, Rp 4
triliun untuk dana dekonsentrasi dan Rp 700 miliar untuk dana
perimbangan.
Sedangkan untuk 38 kota/kabupaten di Jatim, pemerintah pusat
mengucurkan Rp 15 triliun. "Ini tuntutan lama sejak saya masih 
menjadi
anggota DPR RI (1999-2004). Rakyat Jatim sudah cukup sabar, tetapi
kalau terus-terusan mendapat perlakukan yang tidak adil, rakyat Jatim
bisa marah," ungkap Ridwan.
Akibat minimnya anggaran dari pusat, kekuatan keuangan Jatim
justru tertinggal jauh dibanding DKI Jakarta. APBD Jatim 2005 Rp 3,6
triliun. Padahal, untuk tahun yang sama, APBD DKI Jakarta tercatat Rp
14 triliun.
"Setoran Jatim jauh lebih banyak dibanding DKI Jakarta. Jumlah
penduduknya juga terbesar se-Indonesia. Dan jumlah kemiskinan juga
terbanyak," kata tokoh yang akrab dipanggil Tatok ini.
Wakil Ketua Komisi B DPRD Jatim Yusuf Husni juga mendesak adanya
perlakuan lebih adil pemerintah pusat ke Jatim. "Kalau daerah lain
diberi hak khusus, kenapa Jatim tidak. Mestinya Jatim punya hak 
juga,"
katanya.
Menurutnya, Jatim punya sumber pendapatan cukup besar. Tapi,
sebagian besar disedot pemerintah pusat dan hanya sebagian kecil
dikembalikan ke Jatim. "Pembangunan Jatim praktis hanya mengandalkan
APBD, yang nilainya sangat kecil," kata Husni.

Tak Bisa Ditiru
Staf pengajar Ilmu Politik FISIP Unair, Haryadi MA, mengatakan
provinsi lain termasuk Jatim tidak bisa meniru pola bagi hasil
kekayaan seperti yang diterima Aceh.
"Di Aceh pertimbangnnya sangat politis. Ini bagian dari upaya
pemenuhan rasa keadilan transisional yang cukup lama dieksploitasi.
Ada janji sejak Presiden Soekarno," tegas Haryadi, Rabu malam.
Dia mengatakan, dengan pola yang berbeda, kasus Aceh hanya bisa
diikuti Riau dan Papua dengan dasar Undang-Undang (UU) Otonomi 
Khusus.
Sedangkan rencana Jatim yang hendak mengajukan negosiasi keseimbangan
bagi hasil akan sulit karena terbentur UU.
Namun bukan berarti Jatim tak bisa memperjuangkan haknya. Haryadi
menganjurkan DPRD Jatim mnenggandeng Dewan Perwakilan Daerah (DPD)
dari Jatim untuk bernegosiasi dengan pemerintah pusat.
"Harusnya usulan itu diformat dalam perubahan peraturan keuangan.
Jatim bisa negosiasi bagi hasil dengan pertimbangan tertentu. 
Misalnya
karena kandungan hasil bumi Jatim sangat besar," kata dosen yang 
sejak
tiga tahun lalu meneliti di Aceh ini.
Menurutnya, Jatim tidak punya alasan politik untuk menekan
pemerintah kecuali mendesak agar ada perubahan peraturan. Yaitu
sinkronisasi sistem anggaran (UU Nomor 17 Tahun 2003) dengan sistem
perencanaan pembangunan nasional yang memberikan ruang yang lebih
basar kepada daerah. (uca/ian)
--- End forwarded message ---





 Yahoo! Groups Sponsor ~--> 
http://us.ard.yahoo.com/SIG=12heg3rtq/M=323294.6903899.7846637.3022212/D=groups/S=1705329729:TM/Y=YAHOO/EXP=1124390971/A=2896129/R=0/SIG=11llkm9tk/*http://www.donorschoose.org/index.php?lc=yahooemail";>DonorsChoose.
 A simple way to provide underprivileged ch

[ppiindia] share cermin : Jatim Minta seperti Aceh

2005-08-18 Thread antonhartomo
--- In jatim_mania:
--- In ITB:
--- Jatim Minta seperti Aceh
Surabaya, Surya - Berkaca dari perlakukan khusus pemerintah
Indonesia terhadap Nanggroe Aceh Darussalam (NAD) seperti dalam
perjanjian damai yang diteken di Helsinki,
Wakil Ketua DPRD Jatim Ridwan Hisjam menegaskan Jatim akan
menuntut kebijakan serupa kepada pemerintah pusat menyangkut bagi
hasil kekayaan daerah yang selama ini dinilai tidak adil.
"Jatim segera menuntut pengembalian 50 persen dari seluruh
pendapatan Jatim yang disetorkan ke pemerintah pusat," tegas Ridwan
Hisjam kepada Surya, Rabu (17/8).
Seperti dalam nota kesepakatan atau memorandum of understanding
(MoU) antara Pemerintah RI dengan Gerakan Aceh Merdeka (GAM) di
Helsinki, Senin (15/8), pemerintah akhirnya menyetujui salah satu
tuntutan agar 70 persen hasil kekayaan Aceh dikembalikan lagi ke 
Aceh.
Ridwan Hisjam, politisi yang juga pengusaha, mengatakan sekarang
DPRD Jatim tengah membentuk tim khusus untuk datang ke DPR RI guna
meminta redistribusi fiskal tentang jatah bagi hasil yang jauh lebih
besar dari nilai yang diterima Jatim selama ini.
Menurut Ridwan, setiap tahun Jatim menyetor sekitar Rp 100 
triliun
hasil kekayaaan daerah ke pemerintah pusat. Namun, dana yang kembali
ke Jatim hanya pada kisaran 15 persen dari total setoran ke pusat.
Jatim menyetor pendapatan dari cukai dan pajak sekitar Rp 48
triliun. Sedangkan setoran nonpajak dari Jatim bahkan lebih banyak
lagi. Di antaranya bagi hasil pendapatan pelabuhan, pos penerimaan
atas hasil minyak, gas bumi, industri dan lain-lain.
Sehingga, kata mantan ketua Partai Golkar Jatim ini, jika 
ditotal,
Jatim menyetor ke pusat sedikitnya Rp 100 triliun per tahun. Namun,
dana kucuran dari pusat ke Jatim dinilai tidak sebanding. Dana dari
pusat ke daerah melalui dana alokasi umum (DAU), dana alokasi khusus
(DAK), dana perimbangan dan dana dekonsentrasi relatif kecil.
Setiap tahun, pusat memberikan dana ke Provinsi Jatim Rp 3
triliun. Kucuran melalui DAU dan DAK rata-rata Rp 650 miliar, Rp 4
triliun untuk dana dekonsentrasi dan Rp 700 miliar untuk dana
perimbangan.
Sedangkan untuk 38 kota/kabupaten di Jatim, pemerintah pusat
mengucurkan Rp 15 triliun. "Ini tuntutan lama sejak saya masih 
menjadi
anggota DPR RI (1999-2004). Rakyat Jatim sudah cukup sabar, tetapi
kalau terus-terusan mendapat perlakukan yang tidak adil, rakyat Jatim
bisa marah," ungkap Ridwan.
Akibat minimnya anggaran dari pusat, kekuatan keuangan Jatim
justru tertinggal jauh dibanding DKI Jakarta. APBD Jatim 2005 Rp 3,6
triliun. Padahal, untuk tahun yang sama, APBD DKI Jakarta tercatat Rp
14 triliun.
"Setoran Jatim jauh lebih banyak dibanding DKI Jakarta. Jumlah
penduduknya juga terbesar se-Indonesia. Dan jumlah kemiskinan juga
terbanyak," kata tokoh yang akrab dipanggil Tatok ini.
Wakil Ketua Komisi B DPRD Jatim Yusuf Husni juga mendesak adanya
perlakuan lebih adil pemerintah pusat ke Jatim. "Kalau daerah lain
diberi hak khusus, kenapa Jatim tidak. Mestinya Jatim punya hak 
juga,"
katanya.
Menurutnya, Jatim punya sumber pendapatan cukup besar. Tapi,
sebagian besar disedot pemerintah pusat dan hanya sebagian kecil
dikembalikan ke Jatim. "Pembangunan Jatim praktis hanya mengandalkan
APBD, yang nilainya sangat kecil," kata Husni.

Tak Bisa Ditiru
Staf pengajar Ilmu Politik FISIP Unair, Haryadi MA, mengatakan
provinsi lain termasuk Jatim tidak bisa meniru pola bagi hasil
kekayaan seperti yang diterima Aceh.
"Di Aceh pertimbangnnya sangat politis. Ini bagian dari upaya
pemenuhan rasa keadilan transisional yang cukup lama dieksploitasi.
Ada janji sejak Presiden Soekarno," tegas Haryadi, Rabu malam.
Dia mengatakan, dengan pola yang berbeda, kasus Aceh hanya bisa
diikuti Riau dan Papua dengan dasar Undang-Undang (UU) Otonomi 
Khusus.
Sedangkan rencana Jatim yang hendak mengajukan negosiasi keseimbangan
bagi hasil akan sulit karena terbentur UU.
Namun bukan berarti Jatim tak bisa memperjuangkan haknya. Haryadi
menganjurkan DPRD Jatim mnenggandeng Dewan Perwakilan Daerah (DPD)
dari Jatim untuk bernegosiasi dengan pemerintah pusat.
"Harusnya usulan itu diformat dalam perubahan peraturan keuangan.
Jatim bisa negosiasi bagi hasil dengan pertimbangan tertentu. 
Misalnya
karena kandungan hasil bumi Jatim sangat besar," kata dosen yang 
sejak
tiga tahun lalu meneliti di Aceh ini.
Menurutnya, Jatim tidak punya alasan politik untuk menekan
pemerintah kecuali mendesak agar ada perubahan peraturan. Yaitu
sinkronisasi sistem anggaran (UU Nomor 17 Tahun 2003) dengan sistem
perencanaan pembangunan nasional yang memberikan ruang yang lebih
basar kepada daerah. (uca/ian)
--- End 




 Yahoo! Groups Sponsor ~--> 
http://us.ard.yahoo.com/SIG=12h8th4uu/M=323294.6903899.7846637.3022212/D=groups/S=1705329729:TM/Y=YAHOO/EXP=1124391229/A=2896125/R=0/SIG=11llkm9tk/*http://www.donorschoose.org/index.php?lc=yahooemail";>Take
 a look at donorschoose.org, an excellent 

Re: [ppiindia] Haram Mendoakan Orang Kafir - Re: UNDANGAN !! ZIARAH PAHLAWAN bersama huttaqi! 17 Agustus 2005

2005-08-18 Thread Nugroho Dewanto

tanggal 17 malam lalu pengurus dua rt di lingkungan
rumah saya mengadakan acara tasyakuran
kemerdekaan acara dimulai dengan menyanyikan
lagu indonesia raya dengan khidmat (sambil berdiri...)

setelah itu kami duduk kembali di atas tikar dan
kemudian ada acara berdoa bagi para pahlawan dan
ceramah seorang ustadz doa ditujukan bagi
seluruh pahlawan tanpa kecuali dan pak ustadz
berceramah tentang pentingnya menghormati jasa
para pahlawan dengan cara mengisi kemerdekaan
sebaik-baiknya

acara kemudian ditutup dengan menyantap bersama
nasi tumpeng dan aneka kue serta buah-buahan
yang telah disiapkan para ibu aduhai indahnya
menikmati perayaan kemerdekaan dalam suasana
kebersamaan seperti itu.

salam,



At 04:06 PM 8/18/05 +, you wrote:
>dear all
>definisi kafir ? musuh Islam.
>lha kalau pahlawan NKRI yang aneka latarbelakang, membela manusia,
>bangsa, menjalankan perintahNya, berjuang melawan penjajahan,
>membela rakyat jiwa raga, BERSAMA saudara-saudara Muslim menggoalkan
>jembatan emas menuju kemerdekaan dan martabat bangsa di dunia,
>dengan bersendikan iman dan kebangsaan ? baca sejarah yuuuk.
>dhimas Nizami ini saja yang mungkin bisa lebih menjelaskannya?
>wassalam wr wb.
>
>
>
>
>
>--- In ppiindia@yahoogroups.com, A Nizami <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
> > Assalamu'alaikum wr wb,
> >
> > Saya membaca undangan yang berisi ajakan berziarah ke
> > makam pahlawan serta berdoa untuk mereka. Menurut saya
> > untuk ziarah dan berterimakasih bagi pahlawan tidak
> > masalah, tapi untuk mendoakan pahlawan yang kafir, apa
> > tidak bertentangan dengan Al Qur'an?
> >
> > "Dan janganlah kamu sekali-kali menyembahyangkan
> > (jenazah) seorang yang mati di antara mereka, dan
> > janganlah kamu berdiri (mendoakan) di kuburnya.
> > Sesungguhnya mereka telah kafir kepada Allah dan
> > Rasul-Nya dan mereka mati dalam keadaan fasik." [At
> > Taubah:84]
> >
> > "Tiadalah sepatutnya bagi Nabi dan orang-orang yang
> > beriman memintakan ampun (kepada Allah) bagi
> > orang-orang musyrik, walaupun orang-orang musyrik itu
> > adalah kaum kerabat (nya), sesudah jelas bagi mereka,
> > bahwasanya orang-orang musyrik itu adalah penghuni
> > neraka jahanam." [At Taubah:113]
> >
> > Jangankan orang yang tak dikenal, keluarga sendiri
> > jika mereka kafir tidak bisa didoakan sebaik apa pun
> > mereka kepada kita. Contohnya, Nabi Muhammad sendiri
> > ketika Abu Thalib (pamannya yang sering membela
> > beliau) meninggal tidak boleh mendoakannya. Kita hanya
> > boleh mendoakan orang kafir yang belum meninggal agar
> > mereka mendapat hidayat/petunjuk.
> >
> > Sebab bagaimana pun baiknya amalan orang kafir, tapi
> > perbuatan tersebut tidak ditujukan untuk Allah.
> > Analoginya (meski tidak persis sama) ada 2 perusahaan:
> > Microsoft dan Apple. Jika ada seseorang bekerja untuk
> > Apple, membuat program yang hebat dan lainnya,
> > Microsoft tidak akan memberi upah apa pun untuk orang
> > tersebut karena orang tersebut tidak bekerja untuknya.
> >
> > Atau ada seseorang memberikan rumah untuk istrinya.
> > Istriku, ini rumah untuk mu dan Lina serta Lisa
> > (wanita lain). Nah meski perbuatannya baik, sang istri
> > tidak akan terima jika diduakan atau ditigakan.
> >



 Yahoo! Groups Sponsor ~--> 
http://us.ard.yahoo.com/SIG=12h0t5ve4/M=323294.6903899.7846637.3022212/D=groups/S=1705329729:TM/Y=YAHOO/EXP=1124392033/A=2896129/R=0/SIG=11llkm9tk/*http://www.donorschoose.org/index.php?lc=yahooemail";>DonorsChoose.
 A simple way to provide underprivileged children resources often lacking in 
public schools. Fund a student project in NYC/NC today!
~-> 

***
Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. http://www.ppi-india.org
***
__
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Reading only, http://dear.to/ppi 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




Re: [ppiindia] Haram Mendoakan Orang Kafir - Re: UNDANGAN !! ZIARAH PAHLAWAN bersama huttaqi! 17 Agustus 2005

2005-08-18 Thread irwank
Pertama (buat Mas Anton): AFAIK definisi kafir bukan musuh Islam tapi
kurang lebih
mereka yang menolak kebenaran Islam. Soal kafir itu ada yang bersahabat atau
memusuhi - baik secara terang"an/di depan maupun gelap"an/di belakang.

Kedua: IMHO membahas soal mendo'akan orang kafir khususnya pahlawan, malah lebih
banyak mudhorotnya daripada manfaatnya. Maksudnya mestinya itu tidak perlu
dibahas di ruang publik seperti ini. Justru yang seperti itu menunjukkan bukti
yang makin merugikan kalangan Islam sendiri. 

Soal beginian amat sulit diterima 'common sense'. Kalau sekedar ada pandangan 
do'a semacam itu belum tentu dikabulkan Allah, barangkali masih bisa
diterima umum.
Walllahu a'lam.. CMIIW..

Wassalam,

Irwan.K


Pada tanggal 8/18/05, Nugroho Dewanto <[EMAIL PROTECTED]> menulis:
> 
> tanggal 17 malam lalu pengurus dua rt di lingkungan
> rumah saya mengadakan acara tasyakuran
> kemerdekaan acara dimulai dengan menyanyikan
> lagu indonesia raya dengan khidmat (sambil berdiri...)
> 
> setelah itu kami duduk kembali di atas tikar dan
> kemudian ada acara berdoa bagi para pahlawan dan
> ceramah seorang ustadz doa ditujukan bagi
> seluruh pahlawan tanpa kecuali dan pak ustadz
> berceramah tentang pentingnya menghormati jasa
> para pahlawan dengan cara mengisi kemerdekaan
> sebaik-baiknya
> 
> acara kemudian ditutup dengan menyantap bersama
> nasi tumpeng dan aneka kue serta buah-buahan
> yang telah disiapkan para ibu aduhai indahnya
> menikmati perayaan kemerdekaan dalam suasana
> kebersamaan seperti itu.
> 
> salam,
> 
> 
> 
> At 04:06 PM 8/18/05 +, you wrote:
> >dear all
> >definisi kafir ? musuh Islam.
> >lha kalau pahlawan NKRI yang aneka latarbelakang, membela manusia,
> >bangsa, menjalankan perintahNya, berjuang melawan penjajahan,
> >membela rakyat jiwa raga, BERSAMA saudara-saudara Muslim menggoalkan
> >jembatan emas menuju kemerdekaan dan martabat bangsa di dunia,
> >dengan bersendikan iman dan kebangsaan ? baca sejarah yuuuk.
> >dhimas Nizami ini saja yang mungkin bisa lebih menjelaskannya?
> >wassalam wr wb.
> >
> >
> >
> >
> >
> >--- In ppiindia@yahoogroups.com, A Nizami <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
> > > Assalamu'alaikum wr wb,
> > >
> > > Saya membaca undangan yang berisi ajakan berziarah ke
> > > makam pahlawan serta berdoa untuk mereka. Menurut saya
> > > untuk ziarah dan berterimakasih bagi pahlawan tidak
> > > masalah, tapi untuk mendoakan pahlawan yang kafir, apa
> > > tidak bertentangan dengan Al Qur'an?
> > >
> > > "Dan janganlah kamu sekali-kali menyembahyangkan
> > > (jenazah) seorang yang mati di antara mereka, dan
> > > janganlah kamu berdiri (mendoakan) di kuburnya.
> > > Sesungguhnya mereka telah kafir kepada Allah dan
> > > Rasul-Nya dan mereka mati dalam keadaan fasik." [At
> > > Taubah:84]
> > >
> > > "Tiadalah sepatutnya bagi Nabi dan orang-orang yang
> > > beriman memintakan ampun (kepada Allah) bagi
> > > orang-orang musyrik, walaupun orang-orang musyrik itu
> > > adalah kaum kerabat (nya), sesudah jelas bagi mereka,
> > > bahwasanya orang-orang musyrik itu adalah penghuni
> > > neraka jahanam." [At Taubah:113]
> > >
> > > Jangankan orang yang tak dikenal, keluarga sendiri
> > > jika mereka kafir tidak bisa didoakan sebaik apa pun
> > > mereka kepada kita. Contohnya, Nabi Muhammad sendiri
> > > ketika Abu Thalib (pamannya yang sering membela
> > > beliau) meninggal tidak boleh mendoakannya. Kita hanya
> > > boleh mendoakan orang kafir yang belum meninggal agar
> > > mereka mendapat hidayat/petunjuk.
> > >
> > > Sebab bagaimana pun baiknya amalan orang kafir, tapi
> > > perbuatan tersebut tidak ditujukan untuk Allah.
> > > Analoginya (meski tidak persis sama) ada 2 perusahaan:
> > > Microsoft dan Apple. Jika ada seseorang bekerja untuk
> > > Apple, membuat program yang hebat dan lainnya,
> > > Microsoft tidak akan memberi upah apa pun untuk orang
> > > tersebut karena orang tersebut tidak bekerja untuknya.
> > >
> > > Atau ada seseorang memberikan rumah untuk istrinya.
> > > Istriku, ini rumah untuk mu dan Lina serta Lisa
> > > (wanita lain). Nah meski perbuatannya baik, sang istri
> > > tidak akan terima jika diduakan atau ditigakan.


 Yahoo! Groups Sponsor ~--> 
http://us.ard.yahoo.com/SIG=12he4u0pa/M=323294.6903899.7846637.3022212/D=groups/S=1705329729:TM/Y=YAHOO/EXP=1124398733/A=2896130/R=0/SIG=11llkm9tk/*http://www.donorschoose.org/index.php?lc=yahooemail";>Give
 underprivileged students the materials they need to learn. Bring education to 
life by funding a specific classroom project  
.
~-> 

***
Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. http://www.ppi-india.org
***
___

Re: [ppiindia] Re: Banten Riwayatmu Kini....

2005-08-18 Thread irwank
Gimana toh ini? Benarkah? Jawaban apa yang bakal dimuntahkan dalam
waktu mendatang?
Nantikan setelah beberapa pesan berikut ini.. :-p
CMIIW..

Wassalam,

Irwan.K

--
"..
Dalam pilkada 19 Juni lalu, kandidat yang dijagokan oleh Partai
Keadilan Sejahtera (PKS) dan Partai Demokrat itu memenangi pemilihan
dengan perolehan 300.539 suara.
.."

"..
> > Dengan segala rasa hormat, saya melihat masyarakat dan pemimpin
> Serang
> > termasuk dalam golongan yang munafik! Masyarakatnya mendiamkan saja
> > kebatilan yang terjadi di depan mata. Apa itu gunanya jawara!
> Padahal
> > fungsi jawara adalah melindungi warganya yang tertindas. Sedangkan
> para
> > pemimpin dan penguasanya cenderung cari selamat dan tunduk pada
> > lembar-lembar rupiah. Budaya berhitung masih kuat dibandingkan
> dengan
> > budaya membaca di realitas masyarakatnya. Bukankah ciri-ciri orang
> > munafik salah satunya adalah "kalau diberi amanah dia ingkar"?!
> Lihat
> > saja; mulai dari Juheni Rois, Ahmad Rivai, dan Taufik Nuriman,
> tidak
> > memegang teguh janjinya.
.."

Pada tanggal 8/18/05, antonhartomo <[EMAIL PROTECTED]> menulis:
> GOLA GONG benar
> rakyat Banten sudah lama dijajah "pemimpin"
> Taufik baru ngraih kuasa jangan gitu donk
> wong Banten sudah mulai jijik
> lihat pembonceng kesiangan sekalee
> salam MERDEKA
> 
> --- In ppiindia@yahoogroups.com, "Heri Hendrayana H"
> <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
> > JANJI-JANJI PEMIMPIN SERANG, RIWAYATMU KINI…..
> >
> >  Oleh Gola Gong
> >
> > badutbadut berkawan banditbandit
> >
> > pandai sekali main sulapan
> >
> > ular dan tikus memburu duit
> >
> > iman dan takwa cuma hiasan
> >
> >
> >
> > (Toto ST Radik, Badutbadut-Banditbandit)
> >
> >
> >
> > ***
> >
> > Taufik Nuriman, pada 26 Maret 2005 lalu, saat debat visi-misi calon
> > bupati Serang di Rumah Dunia, dengan sangat yakin berdiri di depan
> > cermin. Dia melewati prosesi bercermin dengan senyum sumringah
> sambil
> > membetulkan letak pecinya. Sebagai mantan tentara, cara berdirinya
> > sangat tegap dan penuh optimis. Di akhir acara, anak-anak Rumah
> Dunia
> > memberi hadiah kurungan ayam pada Taufik, sebagai simbol agar dia
> lugas
> > memberantas para koruptor di bumi Serang.
..
> > SEJARAH
> >
> > Tiba-tiba berita di Fajar Banten edisi Kamis (11/8),
> > mengejutkan kami. Diberitakan PT MMS akan membangun mal di lahan
> Makodim
> > bulan September nanti. Padahal Rivai sudah menjanjikan pada saat
> > audiensi, bahwa mal belum akan dibangun sebelum ada dialog antara
> PT MMS
> > dengan AWAK. Rencananya Pemda Serang akan membuat tim khusus
> kajian mal
> > Serang. Tapi ketika Makodim status quo, kaerna sudah pindah ke
> gedungnya
> > yagn baru dan nyaman di Nancang, Serang, PT MMS pelan-pelan mulai
> > membongkar bagian belakang. Beberapa tentara berjaga-jaga di pos.
> > Janji-janji mulai dilanggar. Tim khusus pun tidak kunjung
> dibentuk….
..
> > Dengan segala rasa hormat, saya melihat masyarakat dan pemimpin
> Serang
> > termasuk dalam golongan yang munafik! Masyarakatnya mendiamkan saja
> > kebatilan yang terjadi di depan mata. Apa itu gunanya jawara!
> Padahal
> > fungsi jawara adalah melindungi warganya yang tertindas. Sedangkan
> para
> > pemimpin dan penguasanya cenderung cari selamat dan tunduk pada
> > lembar-lembar rupiah. Budaya berhitung masih kuat dibandingkan
> dengan
> > budaya membaca di realitas masyarakatnya. Bukankah ciri-ciri orang
> > munafik salah satunya adalah "kalau diberi amanah dia ingkar"?!
> Lihat
> > saja; mulai dari Juheni Rois, Ahmad Rivai, dan Taufik Nuriman,
> tidak
> > memegang teguh janjinya.
> >
> > Ingat, Taufik Nuriman sekarang sudah bukan "awak" dan "sikil"
> maning,
> > dak! Dia sudah jadi "endas" dari makhluk bernama "bupati"! Ayo,
> Pak!
> > Kurungan ayam hadiah dari Rumah Dunia itu dipakai, dong! Kurungin
> itu
> > para koruptor, yang berkeliaran di jalan-jalan raya Serang!
> > ***
> >
> > *) Penulis adalah Ketua Umum Rumah Dunia, juru bicara AWAK, dan
> > creative RCTI.

http://www.suarapembaruan.com/News/2005/07/29/Nasional/nas01.htm

Bupati Serang dan Wakilnya Tandatangani Kontrak Politik

Pembaruan/Laurens Dami

KONTRAK POLITIK - Bupati terpilih Serang H Taufik Nuriman (kanan)
didampingi wakilnya H Andy Sujadi menandatangani kontrak politik
seusai dilantik, Kamis (28/7). Taufik bersama Andy berjanji akan
melaksanakan semua janji mereka yang telah disampaikan dalam kampanye
sebelum pilkada.

SERANG - Pelantikan Taufik Nuriman dan H Andy Sujadi, yang terpilih
menjadi bupati dan wakil bupati Serang untuk periode 2005-2010 dalam
pemilihan kepala daerah (pilkada), diwarnai aksi demonstrasi para
mahasiwa. Mereka mendesak Taufik dan Andy agar menandatangani kontrak
politik sesuai janji-janji mereka saat kampanye.

Tuntutan tersebut dipenuhi Taufik Nuriman setelah dia dilantik dan
diambil sumpahnya oleh Gubernur Banten H Djoko Munandar mewakili
Menteri Dalam Negeri dalam rapat paripurna istimewa DPRD Serang ,
Kamis (28/7).

Acara pelantikan itu dihadiri oleh seluruh anggota DPRD S

[ppiindia] Belajar Rukun dari Diana Eck

2005-08-18 Thread Muhkito Afiff
OPINI   Jum'at, 19 Agustus 2005 

Belajar Rukun dari Diana Eck
Sukidi, mahasiswa Teologi Harvard University, Cambridge, Amerika

THE Hartley Film Foundation baru saja merilis film terbaru. Pemirsa 
diajak untuk menikmati wajah baru Amerika, yang dari segi agama,
hadir sebagai bangsa pluralis di dunia. Film yang memotret pluralisme 
agama di Amerika ini dituturkan profesor Diana L Eck.

Profesor Eck memang sudah selayaknya terpilih sebagai penutur film, 
terutama lebih disebabkan karena, pertama, Eck punya reputasi
istimewa sebagai akademisi di Universitas Harvard, dengan
spesialisasi mata kuliah perbandingan agama dan studi India. Dan 
kedua, Eck sudah sejak lama memimpin 'Proyek Pluralisme' di Harvard. 
Pantaslah sekiranya Bill Clinton, Presiden Amerika saat itu, berdecak 
kagum melihat prestasinya dan menganugerahi Eck sebagai penerima The 
National Humanities Medal tahun 1998. Kita bersyukur, mulai 20
Agustus ini, Eck memberikan kuliah umum dan diskusi di Indonesia 
selama seminggu.

Dalam analisisnya, Profesor Eck selalu menjadikan perubahan kebijakan 
imigrasi Amerika tahun 1965 sebagai pintu masuk atas bangkitnya 
fenomena pluralisme agama di Amerika. Kebijakan imigrasi yang 
diperlonggar itu membuat para imigran baru, terutama dari Eropa, 
Amerika Latin, Timur Tengah, dan benua Asia, datang ke Amerika. 
Aspirasi ekonomi demi perbaikan hidup tentu saja mendasari migrasi 
mereka ke Amerika.

Tapi, bersamaan dengan itu, mereka ternyata juga membawa dan 
menghadirkan simbol dan ekspresi keberagamaan baru: Alquran, Bhagavad 
Gita, simbol Krishna dan Budha. Protestan tidak lagi menjadi 'agama 
tunggal' Amerika. Yahudi, Islam, Hindu, dan Budha pun hadir 
berdampingan secara sejajar dengan Protestan. Di Los Angeles, 
misalnya, agama Budha begitu semarak dengan kuil model Asia, terutama 
model Kamboja, Korea, Jepang, dan Vietnam. Pusat meditasi pun berdiri 
di mana-mana, lebih-lebih di sekitar Los Angeles. Begitu pula 
kesemarakan agama Hindu beserta simbolnya mewarnai kota-kota 
Pittsburgh, Atlanta, Nashville, dan Houston.

Lalu, Islam, di manakah? Selama ini, pikiran kita seperti sudah 
terkunci rapat bahwa yang disebut 'dunia Islam' hanya ada di seberang 
sana saja, dari Timur Tengah sampai Asia Tenggara, terutama Malaysia 
dan Indonesia. Padahal, demikian menurut Eck, kota-kota besar di 
Amerika, seperti Washington, Chicago, New York dan sebagainya adalah 
bagian yang tak terpisahkan dari 'dunia Islam' itu sendiri. Di
Chicago saja, misalnya, ada sekitar 50 masjid dan setengah juta
muslim hidup berdampingan dengan penganut agama-agama lain secara 
damai. Dan Amerika tercatat sebagai negara dengan tingkat
perkembangan umat Islam yang paling cepat di dunia: sekitar 7-8 juta 
muslim hidup di Amerika.

Di Amerika pula sejumlah akademisi dan pembaru muslim
mendarmabaktikan pikiran keislamannya dan karier akademisnya: Leila 
Ahmed dan Ali Asani di Universitas Harvard; Khaled Abou El Fadl di 
Universitas California, Los Angeles; Omid Safi di Universitas
Colgate, New York; Asma Barlas di Ithaca College, New York; Amina 
Wadud di Virginia Commenwealth University; dan Farid Esack di Xavier 
University, Ohio. Sadar akan pesatnya perkembangan Islam dan muslim
di Amerika, Profesor Eck lantas menarik kesimpulan bahwa muslim 
Amerika jauh lebih besar jumlahnya ketimbang jemaah Gereja Episcopal, 
orang Yahudi atau Presbiterian.

***

Apa maknanya semua itu? Wajah Amerika telah berubah secara dramatis
ke arah wajahnya yang pluralis dari segi agama. Karena itu,
pertanyaan esensial yang diajukan Profesor Eck semakin penting 
didialogkan: bagaimana warga Amerika dengan segenap atribut iman dan 
agama yang beragam dapat melibatkan diri secara aktif dalam 
menumbuhkan pluralisme konstruktif?

Profesor Eck dapat dihadirkan sebagai representasi yang baik. 
Keimanannya tak merasa terancam sedikit pun dengan adanya kesemarakan 
jalan-jalan spiritual menuju Tuhan. ''Demokrasi tak berfungsi secara 
baik,'' tegasnya, ''Jika Anda khawatir dengan tetangga-tetangga Anda.
'' Trust menjadi salah satu komponen utama bekerjanya demokrasi di 
Amerika.

Keragaman dan pluralisme agama justru terus dirayakan. Dalam hal ini, 
Profesor Eck memberikan kontribusi akademis yang tak ternilai
harganya tentang pemaknaan kembali pluralisme dalam konteks 
perkembangan masyarakat Amerika yang serbaplural.

Profesor Eck, pertama-tama, menggarisbawahi bahwa pluralisme bukanlah 
kosakata lain untuk keragaman atau perbedaan. Keragaman atau
perbedaan itu sendiri bukanlah yang dimaksud dengan pluralisme. 
Pluralisme mensyaratkan keterlibatan aktif setiap warga (Amerika) 
terhadap fakta keragaman dan pluralitas itu sendiri. Keterlibatan 
aktif inilah yang menopang bekerjanya demokrasi di Amerika. Tanpa 
keterlibatan aktif yang menjadi spirit utama pluralisme, demokrasi
tak dapat berfungsi secara baik.

Kedua, pluralisme ditarik oleh Eck agar melampaui toleransi itu 
sendiri. Tentu saja, toleransi sangat penting untuk membebaskan
setiap warga 

[ppiindia] Bahasaku, Citraku

2005-08-18 Thread Muhkito Afiff
OPINI   Jum'at, 19 Agustus 2005 

Bahasaku, Citraku   

Toeti Adhitama, Ketua Dewan Redaksi Media Group 

ADA RUU bahasa. Setelah hampir delapan dasawarsa, ada pemikiran untuk 
'menertibkan' bahasa? Menelusuri sejarah, tahun 1928 pemuda Indonesia 
melahirkan konsep amat penting bagi sejarah negeri ini, yakni konsep 
kesatuan - satu nusa, satu bangsa, dan satu bahasa: Indonesia. 
Nasionalisme dan idealisme terpancar di sana; ideologi melawan arus 
pada masa itu, ketika negeri ini masih dalam penjajahan Belanda. 
Sebagai kelanjutan, lahir Sumpah Pemuda, 28 Oktober 1928. Isinya: 
Pertama, kami putra dan putri Indonesia mengaku bertumpah darah satu, 
yaitu tanah air Indonesia. Kedua, kami putra dan putri Indonesia 
mengaku berbangsa satu, bangsa Indonesia. Ketiga, kami putra dan
putri Indonesia menjunjung bahasa persatuan, bahasa Indonesia.

Sejak itu terjadi realitas-realitas baru dalam sejarah kita. Ketika 
terjadi invasi Jepang pada tahun 1942, banyak di antara orang 
Indonesia yang mengartikannya sebagai pembebasan dari Belanda. Tetapi 
faktanya tidak demikian. Sekalipun Jepang berhasil menyingkirkan 
musuh-musuhnya, orang-orang Eropa, ke kamp-kamp konsentrasi, tetapi 
dia sendiri tidak membebaskan Indonesia melainkan mendudukinya.

Rakyat Indonesia didorong bekerja sama dengan Jepang. Ini membuat 
keyakinan Indonesia pada diri sendiri semakin tumbuh. Nasionalisme 
makin kental, lebih-lebih ketika Jepang mulai menggodanya dengan ide 
kemerdekaan. Slogan-slogan nasionalis disemarakkan, lagu kebangsaan 
Indonesia Raya dikumandangkan, Merah Putih dikibarkan sejajar dengan 
bendera Matahari Terbit Jepang.

Semua itu dilakukan Jepang karena posisinya yang makin melemah dalam 
PD II. Kemudian kekalahan Jepang oleh sekutu, antara lain akibat 
serangan bom atom terhadap Hiroshima 6 Agustus 1945, membawa kita
pada proklamasi kemerdekaan oleh Bung Karno dan Bung Hatta, 17
Agustus 
1945.

Realitas-realitas baru terus bergulir dalam enam dasawarsa ini. Senin 
minggu ini, telah ditandatangani MoU kesepakatan damai dengan GAM, 
yang intinya memberikan kemandirian lebih besar kepada Aceh;
sementara daerah-daerah lain lewat pilkada sedang sibuk memilih 
pemimpin-pemimpinnya. Namun dalam pidatonya sebelum HUT proklamasi, 
Presiden menyatakan, dia tidak akan membiarkan ada daerah yang 
melepaskan diri dari NKRI. Selain itu, dari konsep kesatuan yang 
muncul tahun 1928, kita bisa yakin, bahasa masih tetap menjadi alat 
pemersatu. Dari bahasa itu tersirat citra Indonesia.

Apakah orang Indonesia memerhatikan bahasanya? Bagaimana kita
mendidik anak-anak berbahasa? Pertanyaan-pertanyaan itu patut kita 
renungkan berkenaan dengan ulang tahun ke-60 kemerdekaan. Menurut 
hasil riset yang pernah diadakan, hanya sekitar 30% penduduk
Indonesia 
berbahasa Indonesia. Selebihnya masih menggunakan bahasa ibu, bahasa 
yang kita gunakan secara naluriah karena kita lahir dan dibesarkan 
dalam lingkungan bahasa itu; apakah itu bahasa Jawa, bahasa Sunda, 
bahasa Batak, dan lain-lain. Bagaimana proses mengartikan atau memakai
bahasa ibu sebagai alat komunikasi sejak lahir, sampai sekarang masih
menjadi pertanyaan besar bagi para ahli bahasa.

Tiap manusia, tanpa dipilih-pilih, dilengkapi dengan alat bahasa ini. 
Yang disepakati para ahli, bahasa ibu kita kuasai lewat penyerapan 
bahasa dengan segala nuansa artinya, bukan dengan cara pembelajaran 
bahasa yang prosesnya dirasakan lebih sulit; termasuk bahasa 
Indonesia, misalnya. Bahasa Indonesia yang bukan bahasa ibu kemudian 
dikenal anak-anak sebagai bahasa kedua.

Wajar kalau terjadi kekakuan dalam penggunaan bahasa kedua. Tidak 
luwes karena alat bahasa yang bersangkutan sudah terbiasa dengan 
bahasa ibu. Saya rasa ini dirasakan oleh semua pemakai bahasa 
Indonesia sebagai bahasa kedua, sekalipun bahasa ini dipakai sebagai 
bahasa kesatuan dan persatuan. Dengar bagaimana angkatan-angkatan tua 
berbicara bahasa Indonesia. Ada yang dengan ucapan dan intonasi
bahasa Belanda, ada yang diberati dialek Jawa, Padang, Betawi, 
Makassar dan sebagainya. Perhatikan bagaimana penduduk Jakarta 
memperlakukan bahasa persatuan ini.

Perkembangannya menarik. Mereka dari kelas bawah berlogat Betawi, 
tetapi mereka dari kelas yang terdidik atau kelas atas sekarang 
mencampurkan pengaruh-pengaruh bahasa Inggris ke dalam bahasanya. 
Karena banyaknya media elektronik yang menampilkan dua kelompok itu
ke seluruh negeri, dapat dibayangkan apa yang nantinya terjadi pada 
bahasa persatuan ini. Beberapa generasi lagi, mungkinkah bahasa gado-
gado ini yang menjadi bahasa formal? Ditambah lagi luas wilayah kita 
dan banyaknya suku juga berpengaruh besar terhadap bahasa Indonesia, 
baik dalam hal aksen maupun pengucapannya.

Menurut para pengamat bahasa, media massa pada waktu ini, khususnya 
yang elektronik, ceroboh dalam menampilkan orang-orang yang tidak 
berbahasa yang baik dan benar. Begitu pula kampus-kampus dianggap 
kurang membina. Anak-anak sekolah dasar dan menengah pun kurang 
mendapat pembelajaran bahas

Re: [ppiindia] Haram Mendoakan Orang Kafir - Re: UNDANGAN !! ZIARAH PAHLAWAN bersama huttaqi! 17 Agustus 2005

2005-08-18 Thread Hotben Situmorang
Orang yang mengaku beragama kristen menyatakan Tuhannya adalah pencipta alam 
dan segala isinya (termasuk manusianya ngkali), demikian juga ada orang yang 
mengaku beragama islam menyatakan Tuhannya adalah pencipta alam dan segala 
isinya (ngkali juga termasuk manusianya). Jika pernyataan ini dibandingkan 
dengan Microsoft dan Aple berarti seharusnya ada persaingan antara kedua 
sebutan Tuhan tersebut.   Mungkinkah  ??
Apakah pencipta alam semesta ini memang satu atau lebih dari satu 
?
Jika memang berbeda kenapa ciptaannya sama ??
salam
benn
  - Original Message - 
  From: irwank 
  To: ppiindia@yahoogroups.com 
  Sent: Friday, August 19, 2005 1:58 AM
  Subject: Re: [ppiindia] Haram Mendoakan Orang Kafir - Re: UNDANGAN !! ZIARAH 
PAHLAWAN bersama huttaqi! 17 Agustus 2005


  Pertama (buat Mas Anton): AFAIK definisi kafir bukan musuh Islam tapi
  kurang lebih
  mereka yang menolak kebenaran Islam. Soal kafir itu ada yang bersahabat atau
  memusuhi - baik secara terang"an/di depan maupun gelap"an/di belakang.

  Kedua: IMHO membahas soal mendo'akan orang kafir khususnya pahlawan, malah 
lebih
  banyak mudhorotnya daripada manfaatnya. Maksudnya mestinya itu tidak perlu
  dibahas di ruang publik seperti ini. Justru yang seperti itu menunjukkan bukti
  yang makin merugikan kalangan Islam sendiri. 

  Soal beginian amat sulit diterima 'common sense'. Kalau sekedar ada pandangan 
  do'a semacam itu belum tentu dikabulkan Allah, barangkali masih bisa
  diterima umum.
  Walllahu a'lam.. CMIIW..

  Wassalam,

  Irwan.K

  
  Pada tanggal 8/18/05, Nugroho Dewanto <[EMAIL PROTECTED]> menulis:
  > 
  > tanggal 17 malam lalu pengurus dua rt di lingkungan
  > rumah saya mengadakan acara tasyakuran
  > kemerdekaan acara dimulai dengan menyanyikan
  > lagu indonesia raya dengan khidmat (sambil berdiri...)
  > 
  > setelah itu kami duduk kembali di atas tikar dan
  > kemudian ada acara berdoa bagi para pahlawan dan
  > ceramah seorang ustadz doa ditujukan bagi
  > seluruh pahlawan tanpa kecuali dan pak ustadz
  > berceramah tentang pentingnya menghormati jasa
  > para pahlawan dengan cara mengisi kemerdekaan
  > sebaik-baiknya
  > 
  > acara kemudian ditutup dengan menyantap bersama
  > nasi tumpeng dan aneka kue serta buah-buahan
  > yang telah disiapkan para ibu aduhai indahnya
  > menikmati perayaan kemerdekaan dalam suasana
  > kebersamaan seperti itu.
  > 
  > salam,
  > 
  > 
  > 
  > At 04:06 PM 8/18/05 +, you wrote:
  > >dear all
  > >definisi kafir ? musuh Islam.
  > >lha kalau pahlawan NKRI yang aneka latarbelakang, membela manusia,
  > >bangsa, menjalankan perintahNya, berjuang melawan penjajahan,
  > >membela rakyat jiwa raga, BERSAMA saudara-saudara Muslim menggoalkan
  > >jembatan emas menuju kemerdekaan dan martabat bangsa di dunia,
  > >dengan bersendikan iman dan kebangsaan ? baca sejarah yuuuk.
  > >dhimas Nizami ini saja yang mungkin bisa lebih menjelaskannya?
  > >wassalam wr wb.
  > >
  > >
  > >
  > >
  > >
  > >--- In ppiindia@yahoogroups.com, A Nizami <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
  > > > Assalamu'alaikum wr wb,
  > > >
  > > > Saya membaca undangan yang berisi ajakan berziarah ke
  > > > makam pahlawan serta berdoa untuk mereka. Menurut saya
  > > > untuk ziarah dan berterimakasih bagi pahlawan tidak
  > > > masalah, tapi untuk mendoakan pahlawan yang kafir, apa
  > > > tidak bertentangan dengan Al Qur'an?
  > > >
  > > > "Dan janganlah kamu sekali-kali menyembahyangkan
  > > > (jenazah) seorang yang mati di antara mereka, dan
  > > > janganlah kamu berdiri (mendoakan) di kuburnya.
  > > > Sesungguhnya mereka telah kafir kepada Allah dan
  > > > Rasul-Nya dan mereka mati dalam keadaan fasik." [At
  > > > Taubah:84]
  > > >
  > > > "Tiadalah sepatutnya bagi Nabi dan orang-orang yang
  > > > beriman memintakan ampun (kepada Allah) bagi
  > > > orang-orang musyrik, walaupun orang-orang musyrik itu
  > > > adalah kaum kerabat (nya), sesudah jelas bagi mereka,
  > > > bahwasanya orang-orang musyrik itu adalah penghuni
  > > > neraka jahanam." [At Taubah:113]
  > > >
  > > > Jangankan orang yang tak dikenal, keluarga sendiri
  > > > jika mereka kafir tidak bisa didoakan sebaik apa pun
  > > > mereka kepada kita. Contohnya, Nabi Muhammad sendiri
  > > > ketika Abu Thalib (pamannya yang sering membela
  > > > beliau) meninggal tidak boleh mendoakannya. Kita hanya
  > > > boleh mendoakan orang kafir yang belum meninggal agar
  > > > mereka mendapat hidayat/petunjuk.
  > > >
  > > > Sebab bagaimana pun baiknya amalan orang kafir, tapi
  > > > perbuatan tersebut tidak ditujukan untuk Allah.
  > > > Analoginya (meski tidak persis sama) ada 2 perusahaan:
  > > > Microsoft dan Apple. Jika ada seseorang bekerja untuk
  > > > Apple, membuat program yang hebat dan lainnya,
  > > > Microsoft tidak akan memberi upah apa pun untuk orang
  > > > tersebut karena orang tersebut tidak bekerja untuknya.
  > > >
  > > > Atau ada seseorang memberika

Re: [ppiindia] Haram Mendoakan Orang Kafir - Re: UNDANGAN !! ZIARAH PAHLAWAN bersama huttaqi! 17 Agustus 2005

2005-08-18 Thread Andrew Yuen
kalau aku jadi pahlawan...
pasti aku tidak butuh doa mu yg penuh pamrih itu... 
karena tanpa doa mu juga aku telah berjuang... 

sementara kamu? hanya berdiam ketakutan.. menduga-duga tentang aku kafir 
atau bukan.
tanpa mu... jelas aku sudah berusaha.. 
tanpa ku.. jelas kamu bukan apa-apa..

-ay-
jubir pahlawan "kafir"

On 8/18/05, Hotben Situmorang <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
> 
>  Orang yang mengaku beragama kristen menyatakan Tuhannya adalah pencipta 
> alam dan segala isinya (termasuk manusianya ngkali), demikian juga ada orang 
> yang mengaku beragama islam menyatakan Tuhannya adalah pencipta alam dan 
> segala isinya (ngkali juga termasuk manusianya). Jika pernyataan ini 
> dibandingkan dengan Microsoft dan Aple berarti seharusnya ada persaingan 
> antara kedua sebutan Tuhan tersebut. Mungkinkah ??
> Apakah pencipta alam semesta ini memang satu atau lebih dari satu 
> ?
> Jika memang berbeda kenapa ciptaannya sama ??
> salam
> benn
> - Original Message - 
> From: irwank 
> To: ppiindia@yahoogroups.com 
> Sent: Friday, August 19, 2005 1:58 AM
> Subject: Re: [ppiindia] Haram Mendoakan Orang Kafir - Re: UNDANGAN !! 
> ZIARAH PAHLAWAN bersama huttaqi! 17 Agustus 2005
> 
> 
> Pertama (buat Mas Anton): AFAIK definisi kafir bukan musuh Islam tapi
> kurang lebih
> mereka yang menolak kebenaran Islam. Soal kafir itu ada yang bersahabat 
> atau
> memusuhi - baik secara terang"an/di depan maupun gelap"an/di belakang.
> 
> Kedua: IMHO membahas soal mendo'akan orang kafir khususnya pahlawan, malah 
> lebih
> banyak mudhorotnya daripada manfaatnya. Maksudnya mestinya itu tidak perlu
> dibahas di ruang publik seperti ini. Justru yang seperti itu menunjukkan 
> bukti
> yang makin merugikan kalangan Islam sendiri. 
> 
> Soal beginian amat sulit diterima 'common sense'. Kalau sekedar ada 
> pandangan 
> do'a semacam itu belum tentu dikabulkan Allah, barangkali masih bisa
> diterima umum.
> Walllahu a'lam.. CMIIW..
> 
> Wassalam,
> 
> Irwan.K
> 
> 
> Pada tanggal 8/18/05, Nugroho Dewanto <[EMAIL PROTECTED]> menulis:
> > 
> > tanggal 17 malam lalu pengurus dua rt di lingkungan
> > rumah saya mengadakan acara tasyakuran
> > kemerdekaan acara dimulai dengan menyanyikan
> > lagu indonesia raya dengan khidmat (sambil berdiri...)
> > 
> > setelah itu kami duduk kembali di atas tikar dan
> > kemudian ada acara berdoa bagi para pahlawan dan
> > ceramah seorang ustadz doa ditujukan bagi
> > seluruh pahlawan tanpa kecuali dan pak ustadz
> > berceramah tentang pentingnya menghormati jasa
> > para pahlawan dengan cara mengisi kemerdekaan
> > sebaik-baiknya
> > 
> > acara kemudian ditutup dengan menyantap bersama
> > nasi tumpeng dan aneka kue serta buah-buahan
> > yang telah disiapkan para ibu aduhai indahnya
> > menikmati perayaan kemerdekaan dalam suasana
> > kebersamaan seperti itu.
> > 
> > salam,
> > 
> > 
> > 
> > At 04:06 PM 8/18/05 +, you wrote:
> > >dear all
> > >definisi kafir ? musuh Islam.
> > >lha kalau pahlawan NKRI yang aneka latarbelakang, membela manusia,
> > >bangsa, menjalankan perintahNya, berjuang melawan penjajahan,
> > >membela rakyat jiwa raga, BERSAMA saudara-saudara Muslim menggoalkan
> > >jembatan emas menuju kemerdekaan dan martabat bangsa di dunia,
> > >dengan bersendikan iman dan kebangsaan ? baca sejarah yuuuk.
> > >dhimas Nizami ini saja yang mungkin bisa lebih menjelaskannya?
> > >wassalam wr wb.
> > >
> > >
> > >
> > >
> > >
> > >--- In ppiindia@yahoogroups.com, A Nizami <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
> > > > Assalamu'alaikum wr wb,
> > > >
> > > > Saya membaca undangan yang berisi ajakan berziarah ke
> > > > makam pahlawan serta berdoa untuk mereka. Menurut saya
> > > > untuk ziarah dan berterimakasih bagi pahlawan tidak
> > > > masalah, tapi untuk mendoakan pahlawan yang kafir, apa
> > > > tidak bertentangan dengan Al Qur'an?
> > > >
> > > > "Dan janganlah kamu sekali-kali menyembahyangkan
> > > > (jenazah) seorang yang mati di antara mereka, dan
> > > > janganlah kamu berdiri (mendoakan) di kuburnya.
> > > > Sesungguhnya mereka telah kafir kepada Allah dan
> > > > Rasul-Nya dan mereka mati dalam keadaan fasik." [At
> > > > Taubah:84]
> > > >
> > > > "Tiadalah sepatutnya bagi Nabi dan orang-orang yang
> > > > beriman memintakan ampun (kepada Allah) bagi
> > > > orang-orang musyrik, walaupun orang-orang musyrik itu
> > > > adalah kaum kerabat (nya), sesudah jelas bagi mereka,
> > > > bahwasanya orang-orang musyrik itu adalah penghuni
> > > > neraka jahanam." [At Taubah:113]
> > > >
> > > > Jangankan orang yang tak dikenal, keluarga sendiri
> > > > jika mereka kafir tidak bisa didoakan sebaik apa pun
> > > > mereka kepada kita. Contohnya, Nabi Muhammad sendiri
> > > > ketika Abu Thalib (pamannya yang sering membela
> > > > beliau) meninggal tidak boleh mendoakannya. Kita hanya
> > > > boleh mendoakan orang kafir yang belum meninggal agar
> > > > mereka mendapat hidayat/petunjuk.
> > > >
> > > > Sebab bagaimana pun baiknya 

RE: [ppiindia] Fwd: untuk ..dibusek ahh..

2005-08-18 Thread Listy
cak Mario..
aku ojo diajak ngomong boso jowo wetan.. hicks!! ayah aku wong solo, tapi bukan 
pemilik ayam bakar lohhh:))
 
mbak trúlÿsøúl..
aku bantu cerita untuk mbak trúlÿsøúl tentang tari remo nih.. ada terselip 
dalam kisah di bawah ini..
alkisah, di jawa barat, terciptalah tarian yang bernuansa sensual, jaipong 
namanya, tetapi oleh orang2 di jawa tengah, yang lebih suka gerakan2 yang lemah 
lembut, tarian dihaluskan, menjadi tari gambyong dan tari srimpi, nuansa 
sensual dihilangkan, ini membuat orang2 di jawa barat marah, maka mereka 
memuaskan rasa amarahnya dengan melempar orang2 di jawa tengah, eh tak tahunya, 
bukan orang2 jawa tengah yang terkena lemparan, agak jauh sedikit, orang2 jawa 
timurlah yang menjadi sasaran, terkena lemparan tepat di kakinya, itulah kenapa 
orang2 jawa timur menarikan tari remo dengan gelang di kaki, yg bila kaki 
dihentakkan, akan mengeluarkan bunyi2an, rame deh..:) dan ini membuat orang2 di 
jawa barat semakin geram, masak tarian sensual jadi tarian berisik??.. maka 
mereka pun main lempar lagi, ternyata kali ini lemparan bertambah jauh, terkena 
lah orang2 bali, hingga membuat mata orang2 bali mendelik-delik dan 
geleng-geleng kepala, orang2 jawa barat mengira orang2 bali mengejek mereka, 
maka kemudian mereka main lempar lagi, wa.. ternyata terlalu jauh... 
nyampe ke papua.. di sana.. orang2 papua yang terkena lemparan loncat-loncat 
sambil teriak: "aduh biyung.. aduh biyung.." mbak trúlÿsøúl.. itu asal muasal, 
kenapa tarian orang2 papua loncat-loncat, mbak trúlÿsøúl tentu sudah pernah 
lihat pertunjukan tarian2 ini bukan?? tari jaipong, tari gambyong, tari srimpi, 
tari remo, tari bali dan tari papua?? kalo belum, jangan ijinkan aku cerita 
lagi.. repot ngarangnya..:))
 
salam manisss...:)

-Original Message-
From: Mario Gagho [mailto:[EMAIL PROTECTED]
Sent: Tuesday, August 16, 2005 7:31 PM
To: ppiindia@yahoogroups.com
Subject: RE: [ppiindia] Fwd: untuk ..dibusek ahh..


listy, mana tuh kiriman humornya? gw tunggu2 kok gak
nongol, kupikir lo lagi sakit madaran... 

yg gak suka ya biar dilewatin aja. tak iye, cik
(bentuk feminin dari 'cak'? 

salam,

--- Listy <[EMAIL PROTECTED]> wrote:

> sebenernya aku ada dikirimin temen2.. guyonan asli
> jawa timur, lucu2.. tapi sekarang2 ini, suka segen
> nih kalo mau forward ke milis, kuatir ada yg kagak
> berkenan.. alamak!!
>

Mario Gagho
Agra University
www.ppi-india.org
-
A WINNER works harder than a loser and has more time. 
A LOSER is always "too busy" to do what is necessary.








[Non-text portions of this message have been removed]



 Yahoo! Groups Sponsor ~--> 
http://us.ard.yahoo.com/SIG=12hqti57b/M=362329.6886307.7839373.3022212/D=groups/S=1705329729:TM/Y=YAHOO/EXP=1124427935/A=2894324/R=0/SIG=11hia266k/*http://www.youthnoise.com/page.php?page_id=1998";>1.2
 million kids a year are victims of human trafficking. Stop slavery.
~-> 

***
Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. http://www.ppi-india.org
***
__
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Reading only, http://dear.to/ppi 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




[ppiindia] Menolak Tabu (sebuah pernyataan)

2005-08-18 Thread Eko Bambang Subiyantoro
http://www.jurnalperempuan.com/yjp.jpo/?act=perspektif%7C-29%7CX
Senin, 15 Agustus 2005
Menolak Tabu (sebuah pernyataan) 


Oleh: Mariana Amiruddin


Perayaan adalah waktu untuk melanggar tabu-tabu (Georges Bataille) 

Ribuan tabu meneror kita, diantaranya terdiri dari mitos-mitos. Ia bukan mitos 
yang terhampar di dinding-dinding gua. Bukan mitos yang dilahirkan orang 
purbakala. Ia mitos yang ada hari ini di sekitar kita, yang mengungkung kita, 
menjebak kita dalam kehidupan absurd. Absurd? Sesuatu yang getir, kita ingin 
tertawa tetapi hati kita sedih, kita ingin bersedih tetapi realitas mengatakan 
itu konyol. Mental berpura-pura, always trying to pretending ourselves. 
Kira-kira begitu. Itulah diri kita sendiri, masih rela dimainkan oleh tabu yang 
kita ciptakan sendiri. 

Lihatlah isu sentral di media massa kita, ketika ribuan orang atas nama sebuah 
kelompok militan demonstrasi menentang kontes ratu kecantikan sedunia, berita 
berikutnya adalah busung lapar, ibu-ibu kebingungan memberi gizi anaknya, 
menyusui bayinya. Bayangkan, orang lebih memperhatikan kontes kecantikan sampai 
demonstrasi dan teriak-teriak di jalan dibanding busung lapar. Ketika para 
birokrat dan sekelompok orang gila-gilaan bicara antipornografi dan pornoaksi, 
mafia perdagangan perempuan dan anak masih bebas berkeliaran, dan kemiskinan 
yang memotivasi gadis-gadis muda menjadi pelacur. Mengapa orang begitu buta 
melihat persoalan yang sesungguhnya atau pura-pura tak tahu bagaimana 
seharusnya melihat sebuah persoalan? 

Tak lain diantaranya adalah tabu. Tabu ibarat peti kuno yang menyimpan apa yang 
mereka namakan aib, kekotoran, kebusukan, dan menumbuhkan sikap munafik pada 
orang yang menyimpannya. Tabu membuat orang tidak menjadi dirinya sendiri, 
tidak menjadi manusiawi. Tabu ibarat peti kuno yang disimpan di dalam gudang 
tua, dengan beranggapan tak seorang pun akan membukanya. Kemudian orang akan 
bilang tabu adalah sebuah tradisi, kultur masyarakat kita yang tak bisa dibuang 
begitu saja, meskipun akibatnya akan menjadi buruk, dan kita telah menutup 
perubahan dalam kultur kita sendiri. Itulah sebabnya ketika tabu dibuka, 
dilontarkah, dikaji, banyak orang akan terkejut dan tak percaya, bahkan menolak 
menerimanya. 

Lalu mengapa perempuan menolak tabu? Sebab teror tabu lebih banyak melanda 
perempuan, terutama yang berkaitan dengan tubuhnya. Novel Saman saya jadikan 
contoh teks yang merepresentasikan betapa tabu menyempitkan ruang gerak Laila, 
Yasmin, Cok dan Shakuntala sebagai tokoh cerita. Di sini kemudian tokoh-tokoh 
itu mencoba untuk melepas kungkungan tabu dengan gaya bicara dan karakter 
mereka masing-masing. Teks sastra merupakan salah satu media yang memiliki 
potensi membongkar ketabuan itu, bahkan tanpa harus dengan motif membongkar, 
alam bawah sadar teks akan mengangkat ketidaksadaran tentang tabu itu dalam 
teksnya. 

Seks adalah salah satu tabu yang tak ada habisnya dan telah terbenam di gudang 
ketidaksadaran kita. Ia sulit sekali diangkat ke permukaan, seperti membuka 
peti tua yang lama tersimpan di gudang. Karena itulah kita harus menuliskannya, 
kita harus menulis tabu-tabu itu supaya ia tidak lagi menjadi tabu. Seperti 
Helene Cixous, sastrawan Prancis sekaligus feminis ini bicara: I shall speak 
about women’s writing. Woman must write herself... Woman must put herself into 
the text – as into the world and into history – by her own movement. Menurutnya 
menulis adalah media yang dapat mengungkap wacana tabu terutama diantaranya 
tentang tubuh perempuan yang selama ini tersita oleh dominasi laki-laki. Dengan 
menulis, perempuan bisa kembali pada tubuhnya yang lama menjadi tabu itu. Sebab 
tanpa tubuh yang ia miliki, perempuan menjadi bisu, tuli dan buta dan tak 
mungkin menjadi a good figther dalam hidupnya. Perempuan tanpa tubuh akan terus 
direduksi menjadi pelayan dan terus hidup di bawah bayang-bayang lelaki. Why 
don’t you write? Write! Writing is for you: your body is yours, take it... 
Write yourself. Your body must be heard... 

Maka bukalah tabu itu sekarang juga, agar tak ada lagi pura-pura atas diri kita 
sendiri, agar mitos tak berkumpul bergumul membengkak menjadi akut. Kita tak 
mau stroke melanda diri kita sendiri dan tabu telah menyumbat aliran darah yang 
tak kuasa mengalir, yang membuat tubuh kita lumpuh dan bodoh. 

Jakarta, 20 Juni 2005 

Mariana Amiruddin adalah . Redaktur Pelaksana Jurnal Perempuan, Manajer Program 
Yayasan Jurnal Perempuan 




 Yahoo! Groups Sponsor ~--> 
http://us.ard.yahoo.com/SIG=12h71e301/M=362343.6886681.7839642.3022212/D=groups/S=1705329729:TM/Y=YAHOO/EXP=1124431313/A=2894352/R=0/SIG=11fdoufgv/*http://www.globalgiving.com/cb/cidi/tsun.html";>Help
 tsunami villages rebuild at GlobalGiving. The real work starts now.
~-> 

***
Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Pers

Re: [ppiindia] Belajar Rukun dari Diana Eck

2005-08-18 Thread Nugroho Dewanto


sukidi ini intelektual muda muhamadiyah yang
menjanjikan pandangannya modern dan inklusif
sekolahnya pun bukan sembarangan yaitu
di harvard sayang merokoknya terlalu banyak,
kalau di dekat dia siap-siap terkena polusi asap

salam,



At 10:26 PM 8/18/05 +, you wrote:
>OPINI   Jum'at, 19 Agustus 2005
>
>Belajar Rukun dari Diana Eck
>Sukidi, mahasiswa Teologi Harvard University, Cambridge, Amerika
>
>THE Hartley Film Foundation baru saja merilis film terbaru. Pemirsa
>diajak untuk menikmati wajah baru Amerika, yang dari segi agama,
>hadir sebagai bangsa pluralis di dunia. Film yang memotret pluralisme
>agama di Amerika ini dituturkan profesor Diana L Eck.
>
>Profesor Eck memang sudah selayaknya terpilih sebagai penutur film,
>terutama lebih disebabkan karena, pertama, Eck punya reputasi
>istimewa sebagai akademisi di Universitas Harvard, dengan
>spesialisasi mata kuliah perbandingan agama dan studi India. Dan
>kedua, Eck sudah sejak lama memimpin 'Proyek Pluralisme' di Harvard.
>Pantaslah sekiranya Bill Clinton, Presiden Amerika saat itu, berdecak
>kagum melihat prestasinya dan menganugerahi Eck sebagai penerima The
>National Humanities Medal tahun 1998. Kita bersyukur, mulai 20
>Agustus ini, Eck memberikan kuliah umum dan diskusi di Indonesia
>selama seminggu.
>
>Dalam analisisnya, Profesor Eck selalu menjadikan perubahan kebijakan
>imigrasi Amerika tahun 1965 sebagai pintu masuk atas bangkitnya
>fenomena pluralisme agama di Amerika. Kebijakan imigrasi yang
>diperlonggar itu membuat para imigran baru, terutama dari Eropa,
>Amerika Latin, Timur Tengah, dan benua Asia, datang ke Amerika.
>Aspirasi ekonomi demi perbaikan hidup tentu saja mendasari migrasi
>mereka ke Amerika.
>
>Tapi, bersamaan dengan itu, mereka ternyata juga membawa dan
>menghadirkan simbol dan ekspresi keberagamaan baru: Alquran, Bhagavad
>Gita, simbol Krishna dan Budha. Protestan tidak lagi menjadi 'agama
>tunggal' Amerika. Yahudi, Islam, Hindu, dan Budha pun hadir
>berdampingan secara sejajar dengan Protestan. Di Los Angeles,
>misalnya, agama Budha begitu semarak dengan kuil model Asia, terutama
>model Kamboja, Korea, Jepang, dan Vietnam. Pusat meditasi pun berdiri
>di mana-mana, lebih-lebih di sekitar Los Angeles. Begitu pula
>kesemarakan agama Hindu beserta simbolnya mewarnai kota-kota
>Pittsburgh, Atlanta, Nashville, dan Houston.
>
>Lalu, Islam, di manakah? Selama ini, pikiran kita seperti sudah
>terkunci rapat bahwa yang disebut 'dunia Islam' hanya ada di seberang
>sana saja, dari Timur Tengah sampai Asia Tenggara, terutama Malaysia
>dan Indonesia. Padahal, demikian menurut Eck, kota-kota besar di
>Amerika, seperti Washington, Chicago, New York dan sebagainya adalah
>bagian yang tak terpisahkan dari 'dunia Islam' itu sendiri. Di
>Chicago saja, misalnya, ada sekitar 50 masjid dan setengah juta
>muslim hidup berdampingan dengan penganut agama-agama lain secara
>damai. Dan Amerika tercatat sebagai negara dengan tingkat
>perkembangan umat Islam yang paling cepat di dunia: sekitar 7-8 juta
>muslim hidup di Amerika.
>
>Di Amerika pula sejumlah akademisi dan pembaru muslim
>mendarmabaktikan pikiran keislamannya dan karier akademisnya: Leila
>Ahmed dan Ali Asani di Universitas Harvard; Khaled Abou El Fadl di
>Universitas California, Los Angeles; Omid Safi di Universitas
>Colgate, New York; Asma Barlas di Ithaca College, New York; Amina
>Wadud di Virginia Commenwealth University; dan Farid Esack di Xavier
>University, Ohio. Sadar akan pesatnya perkembangan Islam dan muslim
>di Amerika, Profesor Eck lantas menarik kesimpulan bahwa muslim
>Amerika jauh lebih besar jumlahnya ketimbang jemaah Gereja Episcopal,
>orang Yahudi atau Presbiterian.
>
>***
>
>Apa maknanya semua itu? Wajah Amerika telah berubah secara dramatis
>ke arah wajahnya yang pluralis dari segi agama. Karena itu,
>pertanyaan esensial yang diajukan Profesor Eck semakin penting
>didialogkan: bagaimana warga Amerika dengan segenap atribut iman dan
>agama yang beragam dapat melibatkan diri secara aktif dalam
>menumbuhkan pluralisme konstruktif?
>
>Profesor Eck dapat dihadirkan sebagai representasi yang baik.
>Keimanannya tak merasa terancam sedikit pun dengan adanya kesemarakan
>jalan-jalan spiritual menuju Tuhan. ''Demokrasi tak berfungsi secara
>baik,'' tegasnya, ''Jika Anda khawatir dengan tetangga-tetangga Anda.
>'' Trust menjadi salah satu komponen utama bekerjanya demokrasi di
>Amerika.
>
>Keragaman dan pluralisme agama justru terus dirayakan. Dalam hal ini,
>Profesor Eck memberikan kontribusi akademis yang tak ternilai
>harganya tentang pemaknaan kembali pluralisme dalam konteks
>perkembangan masyarakat Amerika yang serbaplural.
>
>Profesor Eck, pertama-tama, menggarisbawahi bahwa pluralisme bukanlah
>kosakata lain untuk keragaman atau perbedaan. Keragaman atau
>perbedaan itu sendiri bukanlah yang dimaksud dengan pluralisme.
>Pluralisme mensyaratkan keterlibatan aktif setiap warga (Amerika)
>terhadap fakta keragaman dan pluralitas itu sendiri. Keterlibatan
>

Re: [ppiindia] Haram Mendoakan Orang Kafir - Re: UNDANGAN !! ZIARAH PAHLAWAN bersama huttaqi! 17 Agustus 2005

2005-08-18 Thread Yustam

wah ini sudah salah persepsi mengenai ziarah ke makam pahlawan
yang pake do'a-do'a buat arwah mereka supaya di terima di sisi yang
maha Pengasih,  padahal orang -orang yang hidup masih bisa korupsi
dan bisa melakukan macam-macam tindakan a moral lainnya.

di makam pahlawan biasanya yang ada adalah "mengheningkan cipta"
kalo nggak salah maksudnya untuk mengenang   mengenang jasa-jasa
mereka di masa hidup mereka sebagai tauladan bagi kita yang hidup
untuk meneruskan perjuangan mereka  ...

tentu di makam pahlawan tidak ada orang yang disebut kafir, karena
kafir itu pengertiannya adalah orang yang tidak sejalan dengan
nilai perjuangan dari para shuhada yang  dimakamkan di taman
makam pahlawan tersebut  ...   coba lihat Munir mengapa beliau tidak
dimakamkan di taman makam pahlawan  ...  itu karena perjuangannya
untuk menegakkan HAM dari sudut pandang beliau bukan dari sudut
pandang pemerintah     tapi mungkin jasa-jasanya akan lebih di
kenang dalam kenangan umat manusia dari pada para pahlawan
yang di makamkan di taman makam pahlawan ???..  karena universalitas
perjuangan beliau dalam menegakkan hak-hak azasi manusia  ...


salam
yustam




kalau aku jadi pahlawan...
pasti aku tidak butuh doa mu yg penuh pamrih itu...
karena tanpa doa mu juga aku telah berjuang...

sementara kamu? hanya berdiam ketakutan.. menduga-duga tentang aku kafir
atau bukan.
tanpa mu... jelas aku sudah berusaha..
tanpa ku.. jelas kamu bukan apa-apa..

-ay-
jubir pahlawan "kafir"

On 8/18/05, Hotben Situmorang <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>
>  Orang yang mengaku beragama kristen menyatakan Tuhannya adalah pencipta
> alam dan segala isinya (termasuk manusianya ngkali), demikian juga ada
orang
> yang mengaku beragama islam menyatakan Tuhannya adalah pencipta alam dan
> segala isinya (ngkali juga termasuk manusianya). Jika pernyataan ini
> dibandingkan dengan Microsoft dan Aple berarti seharusnya ada persaingan
> antara kedua sebutan Tuhan tersebut. Mungkinkah ??
> Apakah pencipta alam semesta ini memang satu atau lebih dari satu
> ?
> Jika memang berbeda kenapa ciptaannya sama ??
> salam
> benn
> - Original Message -
> From: irwank
> To: ppiindia@yahoogroups.com
> Sent: Friday, August 19, 2005 1:58 AM
> Subject: Re: [ppiindia] Haram Mendoakan Orang Kafir - Re: UNDANGAN !!
> ZIARAH PAHLAWAN bersama huttaqi! 17 Agustus 2005
>
>
> Pertama (buat Mas Anton): AFAIK definisi kafir bukan musuh Islam tapi
> kurang lebih
> mereka yang menolak kebenaran Islam. Soal kafir itu ada yang bersahabat
> atau
> memusuhi - baik secara terang"an/di depan maupun gelap"an/di belakang.
>
> Kedua: IMHO membahas soal mendo'akan orang kafir khususnya pahlawan,
malah
> lebih
> banyak mudhorotnya daripada manfaatnya. Maksudnya mestinya itu tidak
perlu
> dibahas di ruang publik seperti ini. Justru yang seperti itu menunjukkan
> bukti
> yang makin merugikan kalangan Islam sendiri.
>
> Soal beginian amat sulit diterima 'common sense'. Kalau sekedar ada
> pandangan
> do'a semacam itu belum tentu dikabulkan Allah, barangkali masih bisa
> diterima umum.
> Walllahu a'lam.. CMIIW..
>
> Wassalam,
>
> Irwan.K
>
> 
> Pada tanggal 8/18/05, Nugroho Dewanto <[EMAIL PROTECTED]>
menulis:
> >
> > tanggal 17 malam lalu pengurus dua rt di lingkungan
> > rumah saya mengadakan acara tasyakuran
> > kemerdekaan acara dimulai dengan menyanyikan
> > lagu indonesia raya dengan khidmat (sambil berdiri...)
> >
> > setelah itu kami duduk kembali di atas tikar dan
> > kemudian ada acara berdoa bagi para pahlawan dan
> > ceramah seorang ustadz doa ditujukan bagi
> > seluruh pahlawan tanpa kecuali dan pak ustadz
> > berceramah tentang pentingnya menghormati jasa
> > para pahlawan dengan cara mengisi kemerdekaan
> > sebaik-baiknya
> >
> > acara kemudian ditutup dengan menyantap bersama
> > nasi tumpeng dan aneka kue serta buah-buahan
> > yang telah disiapkan para ibu aduhai indahnya
> > menikmati perayaan kemerdekaan dalam suasana
> > kebersamaan seperti itu.
> >
> > salam,
> >
> >
> >
> > At 04:06 PM 8/18/05 +, you wrote:
> > >dear all
> > >definisi kafir ? musuh Islam.
> > >lha kalau pahlawan NKRI yang aneka latarbelakang, membela manusia,
> > >bangsa, menjalankan perintahNya, berjuang melawan penjajahan,
> > >membela rakyat jiwa raga, BERSAMA saudara-saudara Muslim menggoalkan
> > >jembatan emas menuju kemerdekaan dan martabat bangsa di dunia,
> > >dengan bersendikan iman dan kebangsaan ? baca sejarah yuuuk.
> > >dhimas Nizami ini saja yang mungkin bisa lebih menjelaskannya?
> > >wassalam wr wb.
> > >
> > >
> > >
> > >
> > >
> > >--- In ppiindia@yahoogroups.com, A Nizami <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
> > > > Assalamu'alaikum wr wb,
> > > >
> > > > Saya membaca undangan yang berisi ajakan berziarah ke
> > > > makam pahlawan serta berdoa untuk mereka. Menurut saya
> > > > untuk ziarah dan berterimakasih bagi pahlawan tidak
> > > > masalah, tapi untuk mendoakan pahlawan yang kafir, apa
> > > > tidak bertentangan denga

[ppiindia] Info Sehat : Lawan Hepatitis dengan Temulawak

2005-08-18 Thread indra_herbal
Members yang budiman,

Ingatkah anda sewaktu masa kecil dahulu? Setiap ada ”mbok Jamu” yang lewat 
didepan rumah, pastilah segelas Temulawak menjadi langganan tetap untuk 
diminum. Ternyata Temulawak memiliki khasiat yang luar biasa dalam menjaga 
kesehatan tubuh kita, terutama fungsi hati. Ada artikel yang cukup menarik, 
berikut diambil dari 
http://www.media-indonesia.com/cetak/berita.asp?id=2004061601480012. Artikel 
ini menceritakan keampuhan Temulawak dalam mengatasi hepatitis.

BASKARA, 12, tiba-tiba mengeluh kesakitan. Perutnya terasa mual-mual, badannya 
tak bertenaga disertai suhu badan tinggi. Selera makannya pun hilang. Wajahnya 
mulai memucat dan berwarna kekuning-kuningan. Ketika buang air kecil, warna 
urinenya menyerupai air teh. Tentu saja, orang tua Baskara merasa khawatir 
melihat kondisi anaknya.

Waktu itu, salah satu kakaknya, Efi Efifah--seorang dokter yang baru 
lulus--melihat kondisi adiknya, langsung membawanya ke rumah sakit. Untuk 
memastikan penyakit yang diderita, Baskara melakukan tes laboratorium. Hasilnya 
sangat mengejutkan keluarganya, karena SGOT:1200 dan SGPT:1200, padahal 
normalnya hanya 20-30. Jadi, Baskara positif menderita hepatitis.

Tapi salah seorang teman Efi memberi cara pengobatan tradisional dengan tanaman 
herbal. Kendati dokter, Efi berupaya untuk mencoba mengobati adiknya dengan 
herbal. Pengobatan yang disarankan adalah temulawak. Karena caranya mudah dan 
sederhana, Efi membuatnya sendiri.

Temulawak yang didapat ia parut dan diperas airnya. Selanjutnya diminum. Apa 
yang terjadi? Tubuh Baskara mengalami perubahan tidak terduga. Hanya selang 
satu minggu, kadar SGOT-nya merosot tajam 150.

Perubahan yang dialami Baskara memberi semangat bagi Efi untuk memberi lagi 
ramuan temulawak. Satu minggu kemudian, perubahan fantasis dirasakan siswa 
sekolah dasar itu. Akhirnya Baskara memiliki SGOT 20 dan SGPT 30. Dan ia pun 
benar-benar sembuh dari hepatitis. 

Pakar naturapatis dr Berti P Tore mengatakan hepatitis adalah suatu penyakit 
infeksi yang disebabkan virus hepatitis. Perkembangbiakan virus itu berada di 
jaringan hati yang selanjutnya akan menyebabkan terjadinya kerusakan sel-sel 
hati.

Sementara itu, herbalis Ir Edwina Rahmayanti MBA mengatakan banyak tanaman yang 
bisa dijadikan obat untuk hepatitis A, B, C hingga G. Tanaman yang paling umum 
adalah temulawak (Curcuma xanthorrhiza Roxb). Tanaman lain yang bisa digunakan 
adalah tanaman cakar ayam, senggugu, sangitan, daun sendok, tapak liman, kumis 
kucing.

Temulawak yang merupakan famili Zingiberaceae mengandung minyak atsiri dan 
kurkuminoid. Kurkuminoid sendiri terdiri dari dua jenis senyawa, kurkumin dan 
desmetoksikurkumin. Senyawa terakhir mengandung khasiat menetralkan racun, 
meningkatkan sekresi empedu, mencegah perlemakan hati dan berfungsi sebagai 
antioksidan.

Nah, ternyata Temulawak sangat bermanfaat bagi kesehatan kita. Jadi, jangan 
ragu untuk mengkonsumsi Temulawak bila lain kali ada "mbok Jamu" yang lewat 
didepan rumah kita.

Salam,

 
Indra Harjanto


Free Health Consultation !
Herbal Information Centre, Dr. Liza
Hotel Salak 2nd Floor
Jl. Ir. H. Juanda No. 8
Bogor 16121

www.lizaherbal.com
Phone : 0251 352867
Fax : 0251 347608
HP: 08121807832
Email : [EMAIL PROTECTED]
Terbuka kesempatan menjadi agen/distributor produk
herbal. Silahkan email ke [EMAIL PROTECTED]
===



 Yahoo! Groups Sponsor ~--> 
http://us.ard.yahoo.com/SIG=12hvt2tmr/M=362343.6886681.7839642.3022212/D=groups/S=1705329729:TM/Y=YAHOO/EXP=1124433489/A=2894352/R=0/SIG=11fdoufgv/*http://www.globalgiving.com/cb/cidi/tsun.html";>Help
 tsunami villages rebuild at GlobalGiving. The real work starts now.
~-> 

***
Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. http://www.ppi-india.org
***
__
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Reading only, http://dear.to/ppi 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




Re: Ant: [ppiindia] 100 universitas terbaik di Asia-Pasifik [Top 100 Asia Pacific Universities]

2005-08-18 Thread rahardjo mustadjab
Mari kita perhatikan 2 negara kecil yang berpenduduk
3.5 juta jiwa, yaitu Singapura dan Israel, ya Israel.
Dalam 100 universitas terbaik kawasan Aspas, Singapura
punya 2 ditempat terhormat yaitu Nanyang Technical
University dan National University of Singapore. 
Sedang Israel lebih edan lagi, mereka punya 7 ditempat
terhormat, yaitu Hebrew University, Technion Institute
of Technology, Tel Aviv University, Weismann Istitute
of Technology, Bar Ilan University, Ben Gurion
University, dan University of Haifa.

Barangkali karena itu kita harus berpikir sepuluh kali
sebelum kita meremehkan negara yang kecil.

Salam,
RM 
--- Danardono HADINOTO <[EMAIL PROTECTED]> wrote:

> Ambon <[EMAIL PROTECTED]> schrieb:
> http://ed.sjtu.edu.cn/rank/2005/ARWU2005_TopAsia.htm
> 
> Top 100 Asia Pacific Universities
>   Regional Rank Institution* World Rank Country
> National Rank 
>   1 Tokyo Univ 20 Japan 1 
>   2 Kyoto Univ 22 Japan 2 
>   3 Australian Natl Univ 56 Australia 1 
>   4 Osaka Univ 62 Japan 3 
>   5 Tohoku Univ 73 Japan 4 
>   6 Hebrew Univ Jerusalem 78 Israel 1 
>   7 Univ Melbourne 82 Australia 2 
>   8 Tokyo Inst Tech 93 Japan 5 
>   9-19 Hokkaido Univ 101-152 Japan 6-9 
>   9-19 Kyushu Univ 101-152 Japan 6-9 
>   9-19 Nagoya Univ 101-152 Japan 6-9 
>   9-19 Natl Univ Singapore 101-152 Singapore 1 
>   9-19 Seoul Natl Univ 101-152 South Korea 1 
>   9-19 Technion Israel Inst Tech 101-152 Israel
> 2-4 
>   9-19 Tel Aviv Univ 101-152 Israel 2-4 
>   9-19 Tsukuba Univ 101-152 Japan 6-9 
>   9-19 Univ Queensland 101-152 Australia 3-4 
>   9-19 Univ Sydney 101-152 Australia 3-4 
>   9-19 Weizmann Inst Sci 101-152 Israel 2-4 
>   20-23 Natl Taiwan Univ 153-202 China-tw 1 
>   20-23 Tsing Hua Univ 153-202 China 1 
>   20-23 Univ New South Wales 153-202 Australia
> 5-6 
>   20-23 Univ Western Australia 153-202 Australia
> 5-6 
>   24-36 Chinese Univ Hong Kong 203-300 China-hk
> 1-3 
>   24-36 Hiroshima Univ 203-300 Japan 10-13 
>   24-36 Hong Kong Univ Sci & Tech 203-300
> China-hk 1-3 
>   24-36 Keio Univ 203-300 Japan 10-13 
>   24-36 Kobe Univ 203-300 Japan 10-13 
>   24-36 Macquarie Univ 203-300 Australia 7-9 
>   24-36 Monash Univ 203-300 Australia 7-9 
>   24-36 Okayama Univ 203-300 Japan 10-13 
>   24-36 Peking Univ 203-300 China 2 
>   24-36 Univ Adelaide 203-300 Australia 7-9 
>   24-36 Univ Auckland 203-300 New Zealand 1 
>   24-36 Univ Hong Kong 203-300 China-hk 1-3 
>   24-36 Yonsei Univ 203-300 South Korea 2 
>   37-65 Bar Ilan Univ 301-400 Israel 5-6 
>   37-65 Ben Gurion Univ 301-400 Israel 5-6 
>   37-65 Chiba Univ 301-400 Japan 14-24 
>   37-65 City Univ Hong Kong 301-400 China-hk 4-5
> 
>   37-65 Fudan Univ 301-400 China 3-7 
>   37-65 Gunma Univ 301-400 Japan 14-24 
>   37-65 Hong Kong Polytechnic Univ 301-400
> China-hk 4-5 
>   37-65 Indian Inst Sci 301-400 India 1 
>   37-65 Kanazawa Univ 301-400 Japan 14-24 
>   37-65 Korea Advanced Inst Sci & Tech 301-400
> South Korea 3-5 
>   37-65 Nagasaki Univ 301-400 Japan 14-24 
>   37-65 Nanjing Univ 301-400 China 3-7 
>   37-65 Nanyang Tech Univ 301-400 Singapore 2 
>   37-65 Natl Cheng Kung Univ 301-400 China-tw
> 2-3 
>   37-65 Natl Tsing Hua Univ 301-400 China-tw 2-3
> 
>   37-65 Nihon Univ 301-400 Japan 14-24 
>   37-65 Niigata Univ 301-400 Japan 14-24 
>   37-65 Pohang Univ Sci & Tech 301-400 South
> Korea 3-5 
>   37-65 Shanghai Jiao Tong Univ 301-400 China
> 3-7 
>   37-65 Sungkyunkwan Univ 301-400 South Korea
> 3-5 
>   37-65 Tokyo Med & Dent Univ 301-400 Japan
> 14-24 
>   37-65 Tokyo Univ Agr & Tech 301-400 Japan
> 14-24 
>   37-65 Univ Newcastle 301-400 Australia 10 
>   37-65 Univ Otago 301-400 New Zealand 2 
>   37-65 Univ Sci & Tech China 301-400 China 3-7 
>   37-65 Univ Tokushima 301-400 Japan 14-24 
>   37-65 Waseda Univ 301-400 Japan 14-24 
>   37-65 Yamaguchi Univ 301-400 Japan 14-24 
>   37-65 Zhejiang Univ 301-400 China 3-7 
>   66-93 Ehime Univ 401-500 Japan 25-34 
>   66-93 Flinders Univ South Australia 401-500
> Australia 11-14 
>   66-93 Gifu Univ 401-500 Japan 25-34 
>   66-93 Graduate Univ for Advanced Studies
> 401-500 Japan 25-34 
>   66-93 Hacettepe Univ 401-500 Turkey 1-2 
>   66-93 Hanyang Univ 401-500 South Korea 6-8 
>   66-93 Indian Inst Tech - Kharagpur 401-500
> India 2-3 
>   66-93 Jilin Univ 401-500 China 8 
>   66-93 Juntendo Univ 401-500 Japan 25-34 
>   66-93 Kagoshima Univ 401-500 Japan 25-34 
>   66-93 Korea Univ 401-500 South Korea 6-8 
>   66-93 Kumamoto Univ 401-500 Japan 25-34 
>   66-93 Kyungpook Natl Univ 401-500 South Korea
> 6-8 
>   66-93 La Trobe Univ 401-500 Australia 11-14 
>   66-93 Massey Univ 401-500 New Zealand 3-5 
>   66-93 Murdoch Univ 401-500 Australia 11-14 
>   66

Ant: Re: Ant: [ppiindia] 100 universitas terbaik di Asia-Pasifik [Top 100 Asia Pacific Universities]

2005-08-18 Thread Danardono HADINOTO
Betul mas.
 
Dan ini lho ya, saya mau pindah thema sedikit. Kalau saya merenung mengenai 
kinerja bathiniah, seperti karya ilmiah, maka saya cenderung berfikir (moga 
moga saya tak keliru), bahwa daya karya bathiniah adalah keluar dari kekuatan 
transendental kita (menganalisa, mencari solusi, merangkum fakta fakta ilmiah 
menjadi satu conclusio baru, dsb). Dan ini pastilah mempunyai interaksi dengan 
pengimanan agama, atau sedikitnya pasti mendapat pencerahan dari agama atau 
kepercayaan yang kita anut.
 
Lalu, bagaimana keterkaitan bangsa bangsa berkinerja ilmiah tinggi ini dengan 
agama agama mereka? Mungkinkah agama berpotensi berdampak terbalik, malah 
mendorong manusia pada sikap yang nir-ilmiah?
 
Salam
 
danardono

rahardjo mustadjab <[EMAIL PROTECTED]> schrieb:
Mari kita perhatikan 2 negara kecil yang berpenduduk
3.5 juta jiwa, yaitu Singapura dan Israel, ya Israel.
Dalam 100 universitas terbaik kawasan Aspas, Singapura
punya 2 ditempat terhormat yaitu Nanyang Technical
University dan National University of Singapore. 
Sedang Israel lebih edan lagi, mereka punya 7 ditempat
terhormat, yaitu Hebrew University, Technion Institute
of Technology, Tel Aviv University, Weismann Istitute
of Technology, Bar Ilan University, Ben Gurion
University, dan University of Haifa.

Barangkali karena itu kita harus berpikir sepuluh kali
sebelum kita meremehkan negara yang kecil.

Salam,
RM 
--- Danardono HADINOTO <[EMAIL PROTECTED]> wrote:

> Ambon <[EMAIL PROTECTED]> schrieb:
> http://ed.sjtu.edu.cn/rank/2005/ARWU2005_TopAsia.htm
> 
> Top 100 Asia Pacific Universities
>   Regional Rank Institution* World Rank Country
> National Rank 
>   1 Tokyo Univ 20 Japan 1 
>   2 Kyoto Univ 22 Japan 2 
>   3 Australian Natl Univ 56 Australia 1 
>   4 Osaka Univ 62 Japan 3 
>   5 Tohoku Univ 73 Japan 4 
>   6 Hebrew Univ Jerusalem 78 Israel 1 
>   7 Univ Melbourne 82 Australia 2 
>   8 Tokyo Inst Tech 93 Japan 5 
>   9-19 Hokkaido Univ 101-152 Japan 6-9 
>   9-19 Kyushu Univ 101-152 Japan 6-9 
>   9-19 Nagoya Univ 101-152 Japan 6-9 
>   9-19 Natl Univ Singapore 101-152 Singapore 1 
>   9-19 Seoul Natl Univ 101-152 South Korea 1 
>   9-19 Technion Israel Inst Tech 101-152 Israel
> 2-4 
>   9-19 Tel Aviv Univ 101-152 Israel 2-4 
>   9-19 Tsukuba Univ 101-152 Japan 6-9 
>   9-19 Univ Queensland 101-152 Australia 3-4 
>   9-19 Univ Sydney 101-152 Australia 3-4 
>   9-19 Weizmann Inst Sci 101-152 Israel 2-4 
>   20-23 Natl Taiwan Univ 153-202 China-tw 1 
>   20-23 Tsing Hua Univ 153-202 China 1 
>   20-23 Univ New South Wales 153-202 Australia
> 5-6 
>   20-23 Univ Western Australia 153-202 Australia
> 5-6 
>   24-36 Chinese Univ Hong Kong 203-300 China-hk
> 1-3 
>   24-36 Hiroshima Univ 203-300 Japan 10-13 
>   24-36 Hong Kong Univ Sci & Tech 203-300
> China-hk 1-3 
>   24-36 Keio Univ 203-300 Japan 10-13 
>   24-36 Kobe Univ 203-300 Japan 10-13 
>   24-36 Macquarie Univ 203-300 Australia 7-9 
>   24-36 Monash Univ 203-300 Australia 7-9 
>   24-36 Okayama Univ 203-300 Japan 10-13 
>   24-36 Peking Univ 203-300 China 2 
>   24-36 Univ Adelaide 203-300 Australia 7-9 
>   24-36 Univ Auckland 203-300 New Zealand 1 
>   24-36 Univ Hong Kong 203-300 China-hk 1-3 
>   24-36 Yonsei Univ 203-300 South Korea 2 
>   37-65 Bar Ilan Univ 301-400 Israel 5-6 
>   37-65 Ben Gurion Univ 301-400 Israel 5-6 
>   37-65 Chiba Univ 301-400 Japan 14-24 
>   37-65 City Univ Hong Kong 301-400 China-hk 4-5
> 
>   37-65 Fudan Univ 301-400 China 3-7 
>   37-65 Gunma Univ 301-400 Japan 14-24 
>   37-65 Hong Kong Polytechnic Univ 301-400
> China-hk 4-5 
>   37-65 Indian Inst Sci 301-400 India 1 
>   37-65 Kanazawa Univ 301-400 Japan 14-24 
>   37-65 Korea Advanced Inst Sci & Tech 301-400
> South Korea 3-5 
>   37-65 Nagasaki Univ 301-400 Japan 14-24 
>   37-65 Nanjing Univ 301-400 China 3-7 
>   37-65 Nanyang Tech Univ 301-400 Singapore 2 
>   37-65 Natl Cheng Kung Univ 301-400 China-tw
> 2-3 
>   37-65 Natl Tsing Hua Univ 301-400 China-tw 2-3
> 
>   37-65 Nihon Univ 301-400 Japan 14-24 
>   37-65 Niigata Univ 301-400 Japan 14-24 
>   37-65 Pohang Univ Sci & Tech 301-400 South
> Korea 3-5 
>   37-65 Shanghai Jiao Tong Univ 301-400 China
> 3-7 
>   37-65 Sungkyunkwan Univ 301-400 South Korea
> 3-5 
>   37-65 Tokyo Med & Dent Univ 301-400 Japan
> 14-24 
>   37-65 Tokyo Univ Agr & Tech 301-400 Japan
> 14-24 
>   37-65 Univ Newcastle 301-400 Australia 10 
>   37-65 Univ Otago 301-400 New Zealand 2 
>   37-65 Univ Sci & Tech China 301-400 China 3-7 
>   37-65 Univ Tokushima 301-400 Japan 14-24 
>   37-65 Waseda Univ 301-400 Japan 14-24 
>   37-65 Yamaguchi Univ 301-400 Japan 14-24 
>   37-65 Zhejiang Univ 301-400 China 3-7 
>   66-93 Ehime Univ 401-500 Japan 25-34 
>   66-93 Flinders Univ South Austr

Ant: Re: [ppiindia] Haram Mendoakan Orang Kafir - Re: UNDANGAN !! ZIARAH PAHLAWAN bersama huttaqi! 17 Agustus 2005

2005-08-18 Thread Danardono HADINOTO
Dari sisi falsafah keluarlah suatu conclusio, bahwa sang pencipta hanyalah 
mungkin satu (bukan dalam artian mathematis +1 < +2, tetapi dalam arti 
comprehensive, mencakup segalanya segalanya, tak ada duanya). Tetapi manusia 
manusia yang memang dari sononya begok semua, cenderung untuk mengingkinkan 
Tuhan sendiri sendiri. Karena Tuhan dari bermacam agama mewahyukan hal hal yang 
begit berbeda, kadang kadang malah berlawanan...Tuhan sang sama melarang 
dan mengizinkan makan babi, melarang dan mengizinkan makan sapi, Tuhan yang 
sama mengizinkan dan melarang beristeri lebih dari satu..
 
Tinggal pilih Tuhan yang mana..
 
Salam
 
danardono
 


Hotben Situmorang <[EMAIL PROTECTED]> schrieb:
Orang yang mengaku beragama kristen menyatakan Tuhannya adalah pencipta alam 
dan segala isinya (termasuk manusianya ngkali), demikian juga ada orang yang 
mengaku beragama islam menyatakan Tuhannya adalah pencipta alam dan segala 
isinya (ngkali juga termasuk manusianya). Jika pernyataan ini dibandingkan 
dengan Microsoft dan Aple berarti seharusnya ada persaingan antara kedua 
sebutan Tuhan tersebut.   Mungkinkah  ??
Apakah pencipta alam semesta ini memang satu atau lebih dari satu 
?
Jika memang berbeda kenapa ciptaannya sama ??
salam
benn
  - Original Message - 
  From: irwank 
  To: ppiindia@yahoogroups.com 
  Sent: Friday, August 19, 2005 1:58 AM
  Subject: Re: [ppiindia] Haram Mendoakan Orang Kafir - Re: UNDANGAN !! ZIARAH 
PAHLAWAN bersama huttaqi! 17 Agustus 2005


  Pertama (buat Mas Anton): AFAIK definisi kafir bukan musuh Islam tapi
  kurang lebih
  mereka yang menolak kebenaran Islam. Soal kafir itu ada yang bersahabat atau
  memusuhi - baik secara terang"an/di depan maupun gelap"an/di belakang.

  Kedua: IMHO membahas soal mendo'akan orang kafir khususnya pahlawan, malah 
lebih
  banyak mudhorotnya daripada manfaatnya. Maksudnya mestinya itu tidak perlu
  dibahas di ruang publik seperti ini. Justru yang seperti itu menunjukkan bukti
  yang makin merugikan kalangan Islam sendiri. 

  Soal beginian amat sulit diterima 'common sense'. Kalau sekedar ada pandangan 
  do'a semacam itu belum tentu dikabulkan Allah, barangkali masih bisa
  diterima umum.
  Walllahu a'lam.. CMIIW..

  Wassalam,

  Irwan.K

  
  Pada tanggal 8/18/05, Nugroho Dewanto <[EMAIL PROTECTED]> menulis:
  > 
  > tanggal 17 malam lalu pengurus dua rt di lingkungan
  > rumah saya mengadakan acara tasyakuran
  > kemerdekaan acara dimulai dengan menyanyikan
  > lagu indonesia raya dengan khidmat (sambil berdiri...)
  > 
  > setelah itu kami duduk kembali di atas tikar dan
  > kemudian ada acara berdoa bagi para pahlawan dan
  > ceramah seorang ustadz doa ditujukan bagi
  > seluruh pahlawan tanpa kecuali dan pak ustadz
  > berceramah tentang pentingnya menghormati jasa
  > para pahlawan dengan cara mengisi kemerdekaan
  > sebaik-baiknya
  > 
  > acara kemudian ditutup dengan menyantap bersama
  > nasi tumpeng dan aneka kue serta buah-buahan
  > yang telah disiapkan para ibu aduhai indahnya
  > menikmati perayaan kemerdekaan dalam suasana
  > kebersamaan seperti itu.
  > 
  > salam,
  > 
  > 
  > 
  > At 04:06 PM 8/18/05 +, you wrote:
  > >dear all
  > >definisi kafir ? musuh Islam.
  > >lha kalau pahlawan NKRI yang aneka latarbelakang, membela manusia,
  > >bangsa, menjalankan perintahNya, berjuang melawan penjajahan,
  > >membela rakyat jiwa raga, BERSAMA saudara-saudara Muslim menggoalkan
  > >jembatan emas menuju kemerdekaan dan martabat bangsa di dunia,
  > >dengan bersendikan iman dan kebangsaan ? baca sejarah yuuuk.
  > >dhimas Nizami ini saja yang mungkin bisa lebih menjelaskannya?
  > >wassalam wr wb.
  > >
  > >
  > >
  > >
  > >
  > >--- In ppiindia@yahoogroups.com, A Nizami <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
  > > > Assalamu'alaikum wr wb,
  > > >
  > > > Saya membaca undangan yang berisi ajakan berziarah ke
  > > > makam pahlawan serta berdoa untuk mereka. Menurut saya
  > > > untuk ziarah dan berterimakasih bagi pahlawan tidak
  > > > masalah, tapi untuk mendoakan pahlawan yang kafir, apa
  > > > tidak bertentangan dengan Al Qur'an?
  > > >
  > > > "Dan janganlah kamu sekali-kali menyembahyangkan
  > > > (jenazah) seorang yang mati di antara mereka, dan
  > > > janganlah kamu berdiri (mendoakan) di kuburnya.
  > > > Sesungguhnya mereka telah kafir kepada Allah dan
  > > > Rasul-Nya dan mereka mati dalam keadaan fasik." [At
  > > > Taubah:84]
  > > >
  > > > "Tiadalah sepatutnya bagi Nabi dan orang-orang yang
  > > > beriman memintakan ampun (kepada Allah) bagi
  > > > orang-orang musyrik, walaupun orang-orang musyrik itu
  > > > adalah kaum kerabat (nya), sesudah jelas bagi mereka,
  > > > bahwasanya orang-orang musyrik itu adalah penghuni
  > > > neraka jahanam." [At Taubah:113]
  > > >
  > > > Jangankan orang yang tak dikenal, keluarga sendiri
  > > > jika mereka kafir tidak bisa didoakan sebaik apa pun
  > > > mereka kepada kita. Contohnya, Nabi Muhammad sen

[ppiindia] Viewing the United States from an Asian perspective

2005-08-18 Thread Ambon
Viewing the United States from an Asian perspective

By RICHARD HALLORAN
Special to The Japan Times

HONOLULU -- During a gathering of Asians and Americans in Honolulu, the 
Asians seemed ambivalent about the role of the United States in their region. 
As one put it, "We want the Americans to be on tap but not on top." 
Most of the Asians, who came from the vast triangle bounded by the Koreas, 
Australia and Pakistan, wanted a strong American diplomatic and military 
presence, lucrative ties with the U.S. in trade and investment, and swift 
disaster relief -- but without being overshadowed by U.S. power. 

A point of friction arose over defining an Islamic connection with terror. 
Asians and Americans agreed that not all Muslims were terrorists but that 
almost all terrorists today were Muslims. When an American suggested, however, 
that moderate Muslim leaders had failed to take a stand against terror, a 
Muslim retorted: "Muslim leaders are not taking sides. Why should they?" 

The Asian and American government officials, diplomats, military officers, and 
scholars were here to attend the Senior Policy Seminar at the East-West Center, 
a research and educational institute. To encourage candor, the seminar 
organizers asked that speakers not be identified, except those who spoke in 
public luncheon session. 

The Bush administration got mixed reviews on its policies and performance in 
Asia. Criticism of its conduct of Asian policy, although expressed with 
civility, was in contrast to a more favorable verdict on America that ran 
through a similar conference arranged six weeks ago in Honolulu by the National 
Defense University in Washington. 

In that meeting, Australians, Singaporeans and Japanese asserted that an 
alliance with America, whether formal or informal, was vital to their national 
security and should be enhanced. Malaysians and Indonesians, citizens of 
predominately Islamic nations, urged the U.S. to pay more attention to them 
even though many Muslims are anti-American. 

At the East-West Center, Asia was described as the world's most dangerous 
region because tensions between North Korea and South Korea, China and Taiwan, 
and India and Pakistan made it the only place, as an American put it, "where 
there was a potential for great power conflict." 

Generally, the Bush administration got good marks for its operating style in 
Asia. "You are not overbearing, you are not overwhelming, you are not 
over-imposing," said a Southeast Asian. A South Asian applauded the Bush 
administration for paying more attention to that region and especially for 
improving relations with India, South Asia's most influential nation. 

On the other hand, Asian and American critics of the administration contended 
that it was preoccupied with Iraq, the war on terror, and the 
Israeli-Palestinian conflict and was thus giving insufficient attention to 
Asia. Moreover, they said the administration was still oriented toward Europe 
and caught up in a Cold War mentality. 

Washington was not coping with the rise of China, the most significant 
development in Asia, even though several Americans said it was atop the 
administration's foreign-policy agenda. That Congress was increasingly hostile 
to China and the Pentagon exaggerated China's military buildup were other 
complaints. 

Several Asians were worried about the deep ideological divide they sensed in 
America. They lamented confusion arising from different voices coming from 
different departments of government. One criticized Washington's annual human 
rights report for not including a review of violations in the U.S. 

The discord over the Muslim connection with terror surfaced in the public 
session. The U.S. ambassador to Thailand, Ralph L. Boyce, said: "We need to be 
careful of terminology," he said. "Essentially, we are talking about 
criminals." He hoped that moderate tendencies of Islam would reassert 
themselves. 

Several minutes later, Surin Pitsuwan, a Muslim from southern Thailand and 
member of Parliament, asserted that most terrorists are a "group of misguided 
individuals who happen to be Muslims." He urged that the adjectives "Muslim" 
and "Islamic" be left out of references to terrorists. 

Surin, a former foreign minister, said Americans were anxious about how to deal 
with the Muslim world and contended that "force alone, with superior 
technology, would not solve the problem." He said the U.S. could launch 
missiles from hundreds of kilometers away and hit a target precisely. With 
missiles, he said, however, "you don't feel the human pain." 

Not mentioned was the pain of nearly 3,000 innocent Americans killed in the 
terrorist assaults of 9/11, nor the victims of terrorist bombings in London and 
Madrid, nor the uncounted numbers of innocent Iraqi women and children who have 
been murdered by terrorists in Baghdad as they shopped for food or walked their 
children to school. 

Richard Halloran, formerly a correspondent for Business

[ppiindia] Siasah edisi kedua - 19 Ogos - 1 September 2005 - (Terhangat di pasaran ... )

2005-08-18 Thread Ibnuamir al-Pendangi
Menemui anda di pasaran sekarang ...
 
SIASAH, 19 Ogos - 1 September 2005

"Anwar ada peluang," kata Rais Yatim
DSAI masih berpeluang melonjakkan kerjaya politiknya dalam Umno kerana 
mempunyai ramai pengikut dalam parti itu terutama di kalangan pemimpin muda - 
termasuk yang rapat dengan Perdana Menteri - dan mereka ini masih berhubung 
rapat dengannya. ...
---Bonda
 Pak Lah ahli Pas? - Subky Latif.
... "Kailan sebelum itu didaftarkan sebagai ahli Pas. Beberapa orang lagi 
berbinti dan berbinkan Hassan dari alamat yang sama dengan Kailan binti Hassan 
juga didaftarkan sebagai ahli Pas." ...
---Wujudkan
 SAM & FOIA demi kebebasan akhbar - Safar Hasim.
Suruhanjaya Akhbar Malaysia (SAM) dan Akta Kebebasan Maklumat (FOIA) wajar 
ditubuhkan melalui Akta Parlimen untuk menggalakkan kebebasan akhbar yang 
bertanggungjawab, kata Prof Dr Safar Hasim dalam Seminar Pemikir Media dan 
Wawasan 2020 di sini (USM) baru-baru ini. 
---Rais
 jawab isu rumah bekas PM (Tunku Abdul Rahman)
Menteri Kebudayaan, Kesenian dan Warisan, Datuk Seri Dr Rais Yatim menjelaskan 
status rumah peninggalan Perdana Menteri Malaysia yang pertama, Tunku Abdul 
Rahman Putra yang terletak di kawasan perumahan Bukit Tunku tidak termasuk 
dalam kategori rumah warisan yang perlu dipelihara. 
---Nik
 Aziz hargai Mawi, AF3
"Dalam masa saya mencari-cari artis yang berpendirian sendiri, tidak 
terpengaruh dengan artis-artis Eropah yang menggambarkan imej duniawi semata, 
terjumpa Mawi," katanya kepada wakil Siasah. ...
---Komplot
 menangkan kumpulan Aspirasi kerajaan di kampus.
Pas akan mengeluarkan satu laporan yang bakal mendedahkan penglibatan pihak 
kerajaan dan pentadbiran universiti untuk memenangkan calon-calon Aspirasi 
kerajaan menjelang pilihan raya kampus 15 September depan. ...
---Mawi
 dari cerminan penganalisis politik - Agus 
Penganalisis politik terkemuka, Prof Madya Dr Mohamad Agus Yusoff menyifatkan 
kejutan fenomena Mawi hari ini boleh dimanfaatkan pelbagai pihak, termasuk 
ahli-ahli politik sendiri. ... 
---
Kisah SMS Endon - Subky Latif
Satu petang yang aman, Ahmad Huzaifah, anak bongsu yang saya panggil Anak Jatte 
menelefon. Suaranya sesak. Kakaknya yang menerima panggilannya menjawab, "Ada! 
Mengapa?" Dia tertawa mengilai. ... (http://subkylatif.blogspot.com)
---
Menyemak makna hakiki merdeka - Sayuti Omar
... "Ada tiga aspek penting yang saling berkaitan yang perlu kita selidik dan 
bermuhasabah. Pertama, (kemerdekaan) ke atas bangsa kita (diri); kedua, ke atas 
agama (pegangan) kita; dan ketiga, ke atas tanah air (tempat tinggal). Inilah 
sumber atau asas untuk mengenali hakikat kemerdekaan yang sebenarnya." ...
---Terancamkah
 jati diri kita? Rustam A. Sani
... "Mengapakah Najib memilih untuk menyerang bidang hiburan, khususnya bidang 
realiti tv yang sedang berkembang pesat? Mungkinkah terdapat unsur 
kepura-puraan atau pretensi seorang ahli politik di sini? Apakah mungkin Najib 
sekadar mencuba menumpang sekaki walaupun hanya sebagai pengkritik?" ...
---"Saya
 tidak mahu ibu menangis" - Mawi World, AF3.
... "Keinginan saya kuat untuk membantu keluarga (terdiam dan menarik nafas 
panjang). Saya mahu keluar daripada belenggu kemiskinan dan membahagiakan ibu 
bapa." - kata Mawi.
---
 Suhakam sekadar hiasan dan lepas geram? --- Wawancara bersama Suhakam.
... "Kita ada buku tebal mengenai ISA, yang kita kata seseorang itu mesti 
dianggap sebagai tidak bersalah sehingga mahkamah menjatuhkan hukum. Begitu 
juga dengan kebebasan bersuara. Di negara ini sebenarnya ada lima perkara saja 
yang kita tak boleh persoalkan. Selain itu, sepatutnya tak jadi masalah." - 
Datuk Prof Hamdan Adnan. 
---
 "340 indikator perlu dipenuhi sebelum isytihar negeri maju," - Adun Sg. 
Pinang, Selangor
... "Ini seperti kalau hendak dapat sarjana muda yang syaratnya perlu mendapat 
'cr

[ppiindia] Mencintai Segala Hal

2005-08-18 Thread arief ludiantoro
Mencintai Segala Hal 
Maulana Syaikh Muhammad Nazhim Adil al-Haqqani 
Dikutip dari Mercy Oceans of the Heart


Dari mana kita harus memulainya? Setiap orang
mempunyai lingkaran teman, kerabat, dan kenalan.
Mulailah dari yang dekat dengan kita, istri, suami,
orang tua, anak-anak, dan saudara, kita harus tulus
dalam memberikan cinta sejati kita. Kalian dapat
meraih Cinta Ilahi melalui istrimu dan dia pun dapat
meraihnya melalui kalian. Karena melalui cintanya kita
memohon Cinta sejati dari Allah. Dan itu adalah ajaran
yang paling sempurna bagi manusia, yaitu untuk membuat
hubungan dari cinta itu, lalu lompat menuju Cinta
Tuhanmu. 

Tuhan telah memberi Cinta Ilahi-Nya kepada semua orang
secara umum, tidak hanya kepada yang muda dan cantik
jadi sebarkanlah cintamu kepada setiap orang sehingga
kalian bisa harmonis dengan Kehendak-Nya adalah mudah
untuk mengucapkan “Aku mencintaimu” kepada seseorang,
selama orang itu tidak pernah menyakitimu tetapi itu
bukanlah ukuran bagi cinta sejati. 

Cinta mengalir melalui bunga, cinta juga mengalir
melalui buah. Ketika cinta mencapai mereka di musim
semi mereka mulai berseri. Jadi ketika mereka
mengambil cinta itu, mereka lalu memberi cinta. Itulah
sebabnya orang-orang mencari tumbuhan yang hijau,
untuk melihat dan menciumnya. Alam memberi cinta
kepada manusia dan manusia memberi cinta kepada alam.
Mereka mengambil cinta ini dari Yang Menciptakan
mereka. Dia memberi Cinta Ilahi-Nya kepada alam,
kemudian alam memberinya kepadamu, dan kalian senang
menerimanya. 

(Dikutip dari Mercy Oceans of the Heart; The Secret
Behind the Secrets; dan When will peace come?)

Wa min Allah at Tawfiq

wassalam, arief hamdani 
hp 0816 830 748, please joint the Sufi Way
by access http://mevlanasufi.blogspot.com
jadwal dzikir jama'ah terbuka untuk umum

MAJELIS DZIKIR HAQQANI

Zawiyah Kebun Jeruk
Kamis 25 Agustus 2005, Bada Isya
Jl. Kelapa Dua Raya No. 1
Jakarta Barat ( Terusan dari Jl. Panjang Kebun Jeruk)

Setiap Rabu, Jam 21.00
Zawiyah Cinere, Jl. Vila Terusan No. 16 Cinere
Masuk lewat Vila Cinere Mas

Setiap Sabtu, Bada Ashar
Zawiyah Teuku Umar 
Jl. Teuku Umar 41, Jakarta Pusat

Setiap Senin Malam jam 20.30
Zawiyah Sanggar Bulungan
Dibelakang Kolam Renang Bulungan Jl. Kyai Maja

JADWAL MAJELIS DZIKIR DI KOTA INDONESIA 
DAN SELURUH DUNIA DAPAT DI AKSES DI
http://mevlanasufi.blogspot.com

Send instant messages to your online friends http://uk.messenger.yahoo.com 





 Yahoo! Groups Sponsor ~--> 
http://us.ard.yahoo.com/SIG=12hrf1v7n/M=323294.6903899.7846637.3022212/D=groups/S=1705329729:TM/Y=YAHOO/EXP=1124438204/A=2896129/R=0/SIG=11llkm9tk/*http://www.donorschoose.org/index.php?lc=yahooemail";>DonorsChoose.
 A simple way to provide underprivileged children resources often lacking in 
public schools. Fund a student project in NYC/NC today!
~-> 

***
Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. http://www.ppi-india.org
***
__
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Reading only, http://dear.to/ppi 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




[ppiindia] China and Russia start military drill

2005-08-18 Thread Ambon
http://www.taipeitimes.com/News/front/archives/2005/08/19/2003268281


China and Russia start military drill



`PEACE MISSION 2005': Beijing and Moscow have teamed up to simulate an invasion 
of a peninsula in Shandong, while the US and Taiwan watch closely 

AFP , VLADIVOSTOK, RUSSIA 
Friday, Aug 19, 2005,Page 1 
Longtime adversaries Russia and China launched their first-ever joint wargames 
yesterday in a show of military might they insisted was not aimed at any other 
country after the US expressed concern. 

Washington, which has indicated unease over the pace of China's military 
build-up, is not attending as an observer but said it is closely monitoring the 
drills, warning they should not undermine regional stability. 

The week-long exercises involving 10,000 troops, naval ships, bombers and 
fighter planes began in the Russian city of Vladivostok and will later move to 
the Yellow Sea and the area off the Jiaodong peninsula in eastern China. 

Chinese defense officials said they would focus on the ability of Russian and 
Chinese forces to fight separatism and terrorism, while strengthening mutual 
trust between two of the world's major powers. 

"The exercise will be carried out in the framework of the fight against 
international terrorism and extremism, to respond to new threats and 
challenges," said Liang Guanglie (±ç¥ú¯P), chief-of-staff of China's armed 
forces. 

China faces challenges from separatists in its Muslim-populated Xinjiang region 
in the northwest, and Russia from Muslim separatists in Chechnya. 

"This first joint military exercise in [our] history ... does not threaten the 
interests of other countries," Russian chief-of-staff Yury Baluyevsky said. 

Under the scenario of the exercises, a fictive state torn by massive ethnic 
unrest has asked the UN and neighboring countries to assist in restoring order, 
Russian officials said. 

Chinese and Russian troops under UN mandate are sent to separate the combatants 
and quell the unrest. 

Defense ministers from countries in the Shanghai Cooperation Organization, 
which groups several Central Asian countries besides China and Russia, have 
been invited to watch, China's Xinhua news agency said. 

Leading military officials from Iran, India and Pakistan are also on hand, the 
state-run agency quoted Russian diplomats as saying. 

The thrust of the drills, known as "Peace Mission 2005," would be battle 
planning, transportation and deployment of troops and combat practice, it 
added. 

Earlier Chinese reports said they will involve Russian paratroopers jumping 
onto the Chinese peninsula, while Russian ships will engage in amphibious 
exercises. 

Air force exercises involving Sukhoi Su-27 fighter planes and Tupolev TU 95MSs 
and TU 22M-3s will round out the drills, with long-distance bombing runs and 
cruise missile attacks, reports said. 

The exercises could also involve China's nuclear submarine fleet and 
anti-submarine warfare capability. 

As the drills got under way, a group of Russian journalists were allowed for 
the first time aboard a Chinese warship, Russia's ITAR-TASS news agency 
reported. 

The US is closely watching what goes on. 

"We are following the exercises," US State Department spokesman Sean McCormack 
said this week. "We expect that they will be conducted in a manner that 
supports some mutual goal of regional stability shared by the United States, 
China and Russia." 

Meanwhile, the Ministry of Foreign Affairs voiced a high degree of concern 
yesterday over an ongoing China-Russia joint military exercise and urged China 
to withdraw its 700-odd missiles aimed at Taiwan. 

Peace and security in the Taiwan Strait is of extremely vital importance to the 
Asia-Pacific region and the rest of the world, and no country in the region is 
allowed to do anything that threatens regional peace and stability, foreign 
ministry spokesman Michel Lu (§f¼yÀs) told reporters. 





[Non-text portions of this message have been removed]



 Yahoo! Groups Sponsor ~--> 
http://us.ard.yahoo.com/SIG=12hk0i7c2/M=323294.6903899.7846637.3022212/D=groups/S=1705329729:TM/Y=YAHOO/EXP=1124438210/A=2896125/R=0/SIG=11llkm9tk/*http://www.donorschoose.org/index.php?lc=yahooemail";>Take
 a look at donorschoose.org, an excellent charitable web site for anyone who 
cares about public education!
~-> 

***
Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. http://www.ppi-india.org
***
__
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Read

[ppiindia] China arrests U.S. executive as spy

2005-08-18 Thread Ambon
  China arrests U.S. executive as spy  
  By Chris Buckley International Herald Tribune

  FRIDAY, AUGUST 19, 2005
 


 
  BEIJING China has arrested an American business executive for spying in 
what appears to be a deepening investigation into Taiwanese espionage on the 
mainland. 

  The executive, Xie Chunren, a Chinese-born man from Hillsborough, New 
Jersey, was arrested in western China on May 31 as he arrived in Sichuan 
Province from the United States via a connecting flight originating in Beijing, 
a spokeswoman for the U.S. Embassy said earlier this week. Xie's family has 
only now decided to make public his arrest. 

  "He is currently under residential surveillance under suspicion of 
espionage for Taiwan," the embassy spokeswoman said. She declined to give her 
name, citing State Department restrictions. 

  The arrest comes at a time when China is seeking to improve relations 
with the United States and Taiwan. China's president, Hu Jintao, is due to 
visit the United States next month. And this week Beijing announced expanded 
cooperation with Taiwan's two main opposition parties, the Nationalists and the 
People First Party, whose leaders made ice-breaking visits to the mainland 
earlier this year. 

  But Xie's arrest and other recent spy charges suggest that China remains 
fearful of infiltration. And Chinese security police are willing to shun legal 
norms to show results, both Xie's son and his lawyer said. 

  Chinese officials put Xie under "residential surveillance" in a state 
security-run "guesthouse" in Chengdu, the capital of Sichuan, as a way of 
avoiding shorter time limits that apply to formal criminal detention, said 
Jerome Cohen, an expert on Chinese law at New York University who is advising 
Xie's family. 

  "By using this ostensibly milder form of detention, they can hold him 
isolated for six months," Cohen said. 

  "In theory, it's supposed to be like house arrest, where you stay in your 
home, but they twist it so that you stay in their house," Cohen added. 

  Cohen noted that if Xie were held under conventional criminal detention, 
police and prosecutors would have 37 days to decide whether to prosecute him. 

  Officials from the Sichuan government's press office and China's Ministry 
of Foreign Affairs did not immediately respond to phone calls or faxed 
questions about Xie's arrest and said they were checking the case. 

  But Xie's son, Xie Yuanyang, said his father appeared to be wrongfully 
caught up by an investigation into a former acquaintance, David Wei Dong, also 
called Dong Wei, a U.S. citizen who was arrested in China in 2003 on charges of 
spying. 

  "Me and my father are very close and we exchange ideas all the time, and 
to me it's beyond belief that he could be a spy," said Xie Yuanyang, who is a 
computer programmer in New Jersey. "All I can think is that Dong Wei mentioned 
his name and then they caught my father." 

  He said his father and Dong were not on good terms and had not seen each 
other for over 10 years, except for one meeting in 2000, but he was at a loss 
for other reasons for his father's arrest. 

  Xie's detention comes in the wake of other controversial Chinese spy 
cases. Two weeks ago, China charged a Hong Kong-based reporter, Ching Cheong, 
with spying for Taiwan, and Lu Jianhua, a Beijing scholar who has advised 
China's leaders, was also arrested, apparently because of his contacts with 
Ching. 

  Dong, a New York-based business executive, was recruited by a Taiwanese 
intelligence agent in 1990 and was in charge of dozens of informers in China 
and the United States, China's state-run Xinhua press agency said last year. He 
worked as a journalist in Sichuan before migrating to the United States in 
1986. He has yet to be tried. 

  Xie, 56, owns NatureAll, a nutritional products supplier in Hillsborough, 
New Jersey, and he sold vitamins, fish oil and nutrition pills to China, his 
son said. He migrated to the United States about 1989, his son said. 

  "My father goes to China frequently," Xie Yuanyang said, adding that his 
father traveled there five times last year. "If he was a spy and knew about 
Dong Wei, then why would he ever travel back there?" 

  After Xie Chunren arrived in Chengdu, he called relatives there to say 
that he had lost his luggage and had to return to Beijing to reclaim it. After 
not hearing from his father for several days, Xie's son called the U.S. 
consulate in Chengdu, which confirmed two days later that he had been detained 
on espionage charges. 

  "The last time he was there, he said he thought he was being followed," 
his son said. "I just blew him off and said, 'You watch too many movies."' 

  He said his father was apolitical and did not belong to any organizations 
other than industry associations and an export-promotion program. His father 
continued to support China, he said. 


[ppiindia] The shape of Asia, 60 years after the war

2005-08-18 Thread Ambon

  The shape of Asia, 60 years after the war  
  By Seth Mydans International Herald Tribune

  MONDAY, AUGUST 15, 2005
 


 
  SINGAPORE The 60th anniversary of Japan's defeat in what is known here as 
the Great Asian War marks as well the waning of a century of Japanese economic 
dominance of Asia. 


  Just 100 years ago, in 1905, Japan defeated Russia in another, smaller 
war, a victory that helped start it on its drive for regional leadership. Now 
China, with its surging economy and diplomatic forays in the region, has begun 
to stake a claim on the century ahead. 


  "What we are looking at now is the end of an era, with China taking the 
place that Japan had been in as the overwhelming power in Asia," said John 
Dower, the author of "Embracing Defeat: Japan in the Wake of World War II." 

  "That changes the whole complexion of the future," he said. "How will 
that power be shared, how will it shake down, what kind of cooperation will 
develop given the historical baggage of the last century?" 

  As the two countries adjust uncomfortably to their new relationship, the 
unhealed wounds of the war continue to cause bitterness and to affect 
present-day policies. 

  Similar acrimony continues to poison Japan's relations with South Korea. 

  In Southeast Asia, the wounds have mostly healed, but the legacy of the 
war may be more far-reaching. 

  These postcolonial nation-states were born and shaped from the ruins of a 
war at least as bloody as that in Europe. 

  About 24 million people died of war-related causes from 1941 to 1945 in 
Japanese-occupied Asia, which saw mass killings, mass rape and forced labor on 
a huge scale. Three million Japanese died and 3.5 million more people died in 
India through war-related famine. 

  "Look how far Asia has come," said Muthia Alagappa, a political scientist 
with the Center for East-West Studies in Honolulu. "Nearly every country was in 
the midst of civil war, just out of colonial rule, struggling to find its feet 
and then overlaid with the Cold War, with hot wars breaking out in Vietnam and 
Korea." 

  Apart from the poorest countries - Myanmar, Laos and Cambodia - Southeast 
Asia has surged ahead. This region of about 500 million people has a combined 
gross domestic product of $737 billion and a total trade of $720 billion. 

  Indeed, the entity known as Southeast Asia is itself a product of the 
war, said Wang Gungwu, the chairman of the board of the Institute for Southeast 
Asian Studies, at a conference on the war sponsored by the institute here 
earlier this month. 

  Centuries-old ties with the Indian subcontinent were broken, and China 
disappeared behind a Cold War curtain. 

  The war also signaled an end to centuries of colonial domination in Asia 
as - some more gracefully than others - France, Britain, the Netherlands and 
the United States ceded control of their territories. 

  This gave rise to what Tim Harper, an expert on the region at Cambridge 
University, called "parade-ground nationalism," the central control and 
national identity of the modern state. 

  By recruiting and arming isolated ethnic minority groups, he said, the 
war also gave them a sense of identity and began new guerrilla conflicts, some 
of which continue today in Myanmar. 

  As it readjusts its postwar role in the region, "Japan is moving into an 
extremely nationalistic phase," said Chalmers Johnson, president of the Japan 
Policy Research Institute. 

  It is moving toward rewriting its postwar Constitution to modify its ban 
on the international use of force, in effect withdrawing what Johnson said 
amounted to an apology for its wartime militarism. 

  In the past decades, Japan has spent many millions of dollars in what is 
known as cultural diplomacy to counter the mistrust of its neighbors, funding 
research, education, the arts and historical preservation projects. Now, 
seeking to smooth its expansion in the region, China has begun its own projects 
in cultural diplomacy. 

  While China and South Korea still seethe over what they see as Japan's 
failure to acknowledge or adequately compensate for wartime atrocities, 
memories are more muted in the countries of Southeast Asia. 

  "The political impact of the war is still being used by some governments 
to serve contemporary interests," said Wang of the Institute of Southeast Asian 
Studies. "Memories change. You pick and choose what suits you." 

  The war's impact varied sharply from Thailand and the countries of 
Indochina, which almost entirely escaped the fighting, to Myanmar and the 
Philippines, which were devastated by it. 

  The Indochinese countries of Vietnam, Cambodia and Laos lay outside the 
main arenas of the war. But the brief Japanese occupation laid the groundwork 
for the end of French colonial rule and for Ho Chi Minh's declaration of 
independence in 1945, according

Re: Ant: Re: [ppiindia] Haram Mendoakan Orang Kafir (pertanyaan dan jawaban bodoh)

2005-08-18 Thread Free Thinker
Haramkah mendoakan orang kafir?
Pertanyaan yang bodoh dan menyedihkan. Belum lagi jawaban lewat analogi 
Microsoft dan Apple... 
Aduh.. aduh.. yang kayak gini nih bikin orang makin alergi beragama atau secara 
lebih spesifik lagi buat saya memberi kesan agama yang mengharamkan itu (damn, 
I'm so not into "haram or kafir" term!!!) sangat mengkotak-kotakkan umat 
manusia berdasarkan kebenaran yang ditafsirkan secara egois. 
 
Memanusiakan manusia. Pahlawan--entah itu muslim, kafir, atau tak 
beragama--telah secara nyata memberikan karyanya bagi generasi selanjutnya. 
Memberikan tanah yang merdeka untuk dinikmati generasi di bawahnya--tanpa 
memandang agama pula. 
 
Sementara, ada sebagian orang yang melontarkan pertanyaan ga penting, "Haramkah 
mendoakan orang kafir?" 
 
Ketika Anda masih sibuk mencari jawabannya, pahlawan-pahlawan (sebagian kafir 
itu) telah menyerahkan hidupnya demi kemerdekaan yang universal. Kalau saya 
jadi Anda, saya akan malu melontarkan pertanyaan itu. Apalagi kalau Anda belum 
berbuat apa-apa untuk sesama umat manusia selain sibuk menelaah ajaran agama.
 
Untuk para pahlawan, semoga Anda tidak sempat mengetahui perdebatan konyol ini. 
 
Salam
 


Danardono HADINOTO <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
Dari sisi falsafah keluarlah suatu conclusio, bahwa sang pencipta hanyalah 
mungkin satu (bukan dalam artian mathematis +1 < +2, tetapi dalam arti 
comprehensive, mencakup segalanya segalanya, tak ada duanya). Tetapi manusia 
manusia yang memang dari sononya begok semua, cenderung untuk mengingkinkan 
Tuhan sendiri sendiri. Karena Tuhan dari bermacam agama mewahyukan hal hal yang 
begit berbeda, kadang kadang malah berlawanan...Tuhan sang sama melarang 
dan mengizinkan makan babi, melarang dan mengizinkan makan sapi, Tuhan yang 
sama mengizinkan dan melarang beristeri lebih dari satu..

Tinggal pilih Tuhan yang mana..

Salam

danardono



Hotben Situmorang <[EMAIL PROTECTED]> schrieb:
Orang yang mengaku beragama kristen menyatakan Tuhannya adalah pencipta alam 
dan segala isinya (termasuk manusianya ngkali), demikian juga ada orang yang 
mengaku beragama islam menyatakan Tuhannya adalah pencipta alam dan segala 
isinya (ngkali juga termasuk manusianya). Jika pernyataan ini dibandingkan 
dengan Microsoft dan Aple berarti seharusnya ada persaingan antara kedua 
sebutan Tuhan tersebut.   Mungkinkah  ??
Apakah pencipta alam semesta ini memang satu atau lebih dari satu 
?
Jika memang berbeda kenapa ciptaannya sama ??
salam
benn
  - Original Message - 
  From: irwank 
  To: ppiindia@yahoogroups.com 
  Sent: Friday, August 19, 2005 1:58 AM
  Subject: Re: [ppiindia] Haram Mendoakan Orang Kafir - Re: UNDANGAN !! ZIARAH 
PAHLAWAN bersama huttaqi! 17 Agustus 2005


  Pertama (buat Mas Anton): AFAIK definisi kafir bukan musuh Islam tapi
  kurang lebih
  mereka yang menolak kebenaran Islam. Soal kafir itu ada yang bersahabat atau
  memusuhi - baik secara terang"an/di depan maupun gelap"an/di belakang.

  Kedua: IMHO membahas soal mendo'akan orang kafir khususnya pahlawan, malah 
lebih
  banyak mudhorotnya daripada manfaatnya. Maksudnya mestinya itu tidak perlu
  dibahas di ruang publik seperti ini. Justru yang seperti itu menunjukkan bukti
  yang makin merugikan kalangan Islam sendiri. 

  Soal beginian amat sulit diterima 'common sense'. Kalau sekedar ada pandangan 
  do'a semacam itu belum tentu dikabulkan Allah, barangkali masih bisa
  diterima umum.
  Walllahu a'lam.. CMIIW..

  Wassalam,

  Irwan.K

  
  Pada tanggal 8/18/05, Nugroho Dewanto <[EMAIL PROTECTED]> menulis:
  > 
  > tanggal 17 malam lalu pengurus dua rt di lingkungan
  > rumah saya mengadakan acara tasyakuran
  > kemerdekaan acara dimulai dengan menyanyikan
  > lagu indonesia raya dengan khidmat (sambil berdiri...)
  > 
  > setelah itu kami duduk kembali di atas tikar dan
  > kemudian ada acara berdoa bagi para pahlawan dan
  > ceramah seorang ustadz doa ditujukan bagi
  > seluruh pahlawan tanpa kecuali dan pak ustadz
  > berceramah tentang pentingnya menghormati jasa
  > para pahlawan dengan cara mengisi kemerdekaan
  > sebaik-baiknya
  > 
  > acara kemudian ditutup dengan menyantap bersama
  > nasi tumpeng dan aneka kue serta buah-buahan
  > yang telah disiapkan para ibu aduhai indahnya
  > menikmati perayaan kemerdekaan dalam suasana
  > kebersamaan seperti itu.
  > 
  > salam,
  > 
  > 
  > 
  > At 04:06 PM 8/18/05 +, you wrote:
  > >dear all
  > >definisi kafir ? musuh Islam.
  > >lha kalau pahlawan NKRI yang aneka latarbelakang, membela manusia,
  > >bangsa, menjalankan perintahNya, berjuang melawan penjajahan,
  > >membela rakyat jiwa raga, BERSAMA saudara-saudara Muslim menggoalkan
  > >jembatan emas menuju kemerdekaan dan martabat bangsa di dunia,
  > >dengan bersendikan iman dan kebangsaan ? baca sejarah yuuuk.
  > >dhimas Nizami ini saja yang mungkin bisa lebih menjelaskannya?
  > >wassalam wr wb.
  > >
  > >
  > >
  > >
  > >
  > >--- In ppiindia

[ppiindia] Haram Mendoakan Orang Kafir - Re: UNDANGAN !! ZIARAH PAHLAWAN bersama huttaqi! 17 Agustus 2005

2005-08-18 Thread Lina Dahlan
Menurut literatur Islam, Kafir adalah orang-orang yang mengingkari 
Allah SWT. Mereka tidak pernah mengindahkan serta tidak mentaati 
perintah dan laranganNya. Bahkan mereka sengaja menyembunyikan 
perintah dan laranganNya. Supaya kita tak selalu sakit hati bila 
dikatakan kafir, maka ada baiknya kita tengok penggolongan kafir 
dibawah ini (karena mungkin kitapun ada dalam salah satu golongan 
ini).

Ada 4 macam golongan kafir:
1)  Kafir Ingkar: Orang yang tidak tahu akan Allah SWT
2)  Kafir Inad, hatinya mengakui keberadaan Allah SWT dan 
mengikrarkan-Nya dengan lisan, namun tidak patuh akan perintah dan 
larangan-Nya (Iblis dan banyak orang beragama termasuk disini)
3)  Kafir Juhud, mengenal Allah SWT tapi tak mengakui-Nya
4)  Kafir Nifaq, mengakui Allah secara lisan, namun hatinya 
tidak.
[Menurut Buku Pintar Agama Islam]

Ditinjau dari sikapnya terhadap orang Islam, maka kafir dibagi 
menjadi dua golongan (bahkan ada yang menjadikan 3 gol):

1)  Kafir Harbi, orang kafir yang selalu berusaha memusuhi dan 
memerangi orang Islam
2)  Kafir Dzimmi. Orang kafir yang bersedia hidup berdampingan 
dengan umat Islam, dan saling menghormati.

Kafir Harbi inilah yang harus diperangi oleh umat Islam. 
wassalam,


--- In ppiindia@yahoogroups.com, "antonhartomo" <[EMAIL PROTECTED]> 
wrote:
> dear all
> definisi kafir ? musuh Islam. 





 Yahoo! Groups Sponsor ~--> 
http://us.ard.yahoo.com/SIG=12hcva3nh/M=323294.6903899.7846637.3022212/D=groups/S=1705329729:TM/Y=YAHOO/EXP=1124440653/A=2896125/R=0/SIG=11llkm9tk/*http://www.donorschoose.org/index.php?lc=yahooemail";>Take
 a look at donorschoose.org, an excellent charitable web site for anyone who 
cares about public education!
~-> 

***
Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. http://www.ppi-india.org
***
__
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Reading only, http://dear.to/ppi 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





[ppiindia] Al-Qaeda Chief in Kingdom Killed

2005-08-18 Thread Ambon
http://www.arabnews.com/?page=1§ion=0&article=68673&d=19&m=8&y=2005

Friday, 19, August, 2005 (14, Rajab, 1426)


  Al-Qaeda Chief in Kingdom Killed
  Roger Harrison & Javid Hassan 

  RIYADH/MADINAH/JEDDAH, 19 August 2005 - Saleh Al-Oufi, the leader of 
Al-Qaeda in Saudi Arabia, was killed in a shoot-out with police and security 
forces in Madinah yesterday. In a coordinated strike, security forces raided 
premises in both Riyadh and Madinah after locating armed terrorist suspects. In 
Riyadh, four terrorists died and one was arrested. In Madinah, two died - 
including Al Oufi - and one was injured.

  According to an analyst on Al-Arabiya TV, they were traced from calls on 
their mobile phones. It later transpired that the mobile calls between the 
terrorists had also been intercepted by the US Embassy, the analyst said.

  The operations followed warnings by the diplomatic missions of Australia, 
Britain and the United States 10 days earlier that militant attacks were 
imminent against their properties and nationals in the Kingdom. The US Embassy 
in Riyadh and its consulates in Jeddah and Dhahran were closed on Aug. 8 and 9, 
following "credible information" about possible strikes.

  In Riyadh, the events took place near Exit 5 on the Riyadh Ring Road in 
the Al-Maseef neighborhood to the north of the city, the site of many wedding 
halls and new up-market houses inhabited by an affluent section of the society. 
It attracts young bachelor Saudis with its array of Internet cafes and coffee 
shops.

  Police had a suspect building under surveillance since Wednesday and at 
around 6 yesterday morning contacted the insurgents, asking them to surrender.

  The terrorists tried to escape, but found themselves hemmed in by 
security forces. Trapped, they opened fire in a renewed attempt to escape. 
Three of them were gunned down, one was injured and captured.

  One of the dead militants, Farraj Al-Juwait, is believed to be on a 
wanted list of 36 terror suspects.

  According to Al-Arabiya TV, the body of a fourth militant was mutilated 
beyond recognition. Al-Arabiya said he probably blew himself up when the 
security forces tried to capture him. 

  According to Brig. Gen. Mansour Al-Turki, spokesman of the Interior 
Ministry, some of the militants were from the third list of the 36 most wanted 
men. He blamed the militants for initiating the gunfight.

  "We always give them (terrorists) time to surrender, but unfortunately 
they preferred the path of violence. We had to fire back in self-defense," he 
said.

  The detainees in the capital included the owner of the villa. He was 
arrested for providing logistic support to the terrorists.

  While the Riyadh raid was under way, a tandem operation was mounted in 
Madinah. According to security sources, up to seven separate operations were 
under way in the morning.

  In the neighborhood of Al-Bahar, a densely populated suburb of the city 
two km south of the Prophet's Mosque, police and security forces engaged a 
group of insurgents holed up in a house in the area. After negotiations failed, 
the insurgents opened fire at about midday and security forces responded.

  Eyewitnesses said that considerable damage to property occurred during 
the engagement.

  Speculation at the time of the raid that one of the two insurgents killed 
was Saleh Al-Oufi, the last but one remaining terror suspect on the list of 26 
most wanted men and current head of Al-Qaeda in the Kingdom, was later 
confirmed by Gen. Mansour Al-Turki. In a text received at 4.10 p.m. he said, 
"It is confirmed now that Saleh Al-Oufi has been killed in Madinah today."

  One injured insurgent was taken to hospital and a total of nine arrests 
were made in six other locations. The suspects were taken away for questioning.

  A police officer, Lance Cpl. Muhammad Muawad Al-Harbi, was wounded in the 
exchange of fire and later died and an bystander was severely wounded.

  Prince Muqrin, Madinah governor, and Deputy Interior Minister for 
Security Affairs Prince Muhammad ibn Naif attended the funeral prayers for 
Al-Harbi at the Prophet's Mosque. Having secured the area, police conducted an 
intensive search for weapons and explosives.

  The militants surrendered to the security forces in four of the raids in 
the city. In a fifth, however, they fought back, leaving at least one building 
gutted and several vehicles charred. Smoke from a raging fire billowed across 
the sky blanketing the surrounding landscape.

  The Ministry of the Interior exercised its usual caution in confirming 
Al-Oufi's identity. In an earlier communication to Arab News Gen. Mansour 
Al-Turki said, "Usually the identity of killed persons has to be confirmed 
clinically and by personal identification which has not been done in the case 
of today's operation. An official statement will be issued today to give final 
results."

 

Ant: Re: Ant: Re: [ppiindia] Haram Mendoakan Orang Kafir (pertanyaan dan jawaban bodoh)

2005-08-18 Thread Danardono HADINOTO
Iya mBak (kali ini bukan "Mas" lho), dalam mendefinisikan kafir, itu (yang by 
the way hanya exists dalam kamus Islam),  pokoke bukan aku..jadi, yang lain..
 
Kafir ini bukan definisi "manusia mulia" atau "manusia jahanam". Dan ini 
definisi sepihak dari satu agama tertentu, jadi tak mungkin dipakai secara 
universal. Lha bagaimana kan? agama Buddha, misalnya, tak mengenal istilah ini.
 
Jadi, tak semua agama mengharamkan sesama...
 
Salam
 
danardono

Free Thinker <[EMAIL PROTECTED]> schrieb:
Haramkah mendoakan orang kafir?
Pertanyaan yang bodoh dan menyedihkan. Belum lagi jawaban lewat analogi 
Microsoft dan Apple... 
Aduh.. aduh.. yang kayak gini nih bikin orang makin alergi beragama atau secara 
lebih spesifik lagi buat saya memberi kesan agama yang mengharamkan itu (damn, 
I'm so not into "haram or kafir" term!!!) sangat mengkotak-kotakkan umat 
manusia berdasarkan kebenaran yang ditafsirkan secara egois. 

Memanusiakan manusia. Pahlawan--entah itu muslim, kafir, atau tak 
beragama--telah secara nyata memberikan karyanya bagi generasi selanjutnya. 
Memberikan tanah yang merdeka untuk dinikmati generasi di bawahnya--tanpa 
memandang agama pula. 

Sementara, ada sebagian orang yang melontarkan pertanyaan ga penting, "Haramkah 
mendoakan orang kafir?" 

Ketika Anda masih sibuk mencari jawabannya, pahlawan-pahlawan (sebagian kafir 
itu) telah menyerahkan hidupnya demi kemerdekaan yang universal. Kalau saya 
jadi Anda, saya akan malu melontarkan pertanyaan itu. Apalagi kalau Anda belum 
berbuat apa-apa untuk sesama umat manusia selain sibuk menelaah ajaran agama.

Untuk para pahlawan, semoga Anda tidak sempat mengetahui perdebatan konyol ini. 

Salam



Danardono HADINOTO <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
Dari sisi falsafah keluarlah suatu conclusio, bahwa sang pencipta hanyalah 
mungkin satu (bukan dalam artian mathematis +1 < +2, tetapi dalam arti 
comprehensive, mencakup segalanya segalanya, tak ada duanya). Tetapi manusia 
manusia yang memang dari sononya begok semua, cenderung untuk mengingkinkan 
Tuhan sendiri sendiri. Karena Tuhan dari bermacam agama mewahyukan hal hal yang 
begit berbeda, kadang kadang malah berlawanan...Tuhan sang sama melarang 
dan mengizinkan makan babi, melarang dan mengizinkan makan sapi, Tuhan yang 
sama mengizinkan dan melarang beristeri lebih dari satu..

Tinggal pilih Tuhan yang mana..

Salam

danardono



Hotben Situmorang <[EMAIL PROTECTED]> schrieb:
Orang yang mengaku beragama kristen menyatakan Tuhannya adalah pencipta alam 
dan segala isinya (termasuk manusianya ngkali), demikian juga ada orang yang 
mengaku beragama islam menyatakan Tuhannya adalah pencipta alam dan segala 
isinya (ngkali juga termasuk manusianya). Jika pernyataan ini dibandingkan 
dengan Microsoft dan Aple berarti seharusnya ada persaingan antara kedua 
sebutan Tuhan tersebut.   Mungkinkah  ??
Apakah pencipta alam semesta ini memang satu atau lebih dari satu 
?
Jika memang berbeda kenapa ciptaannya sama ??
salam
benn
  - Original Message - 
  From: irwank 
  To: ppiindia@yahoogroups.com 
  Sent: Friday, August 19, 2005 1:58 AM
  Subject: Re: [ppiindia] Haram Mendoakan Orang Kafir - Re: UNDANGAN !! ZIARAH 
PAHLAWAN bersama huttaqi! 17 Agustus 2005


  Pertama (buat Mas Anton): AFAIK definisi kafir bukan musuh Islam tapi
  kurang lebih
  mereka yang menolak kebenaran Islam. Soal kafir itu ada yang bersahabat atau
  memusuhi - baik secara terang"an/di depan maupun gelap"an/di belakang.

  Kedua: IMHO membahas soal mendo'akan orang kafir khususnya pahlawan, malah 
lebih
  banyak mudhorotnya daripada manfaatnya. Maksudnya mestinya itu tidak perlu
  dibahas di ruang publik seperti ini. Justru yang seperti itu menunjukkan bukti
  yang makin merugikan kalangan Islam sendiri. 

  Soal beginian amat sulit diterima 'common sense'. Kalau sekedar ada pandangan 
  do'a semacam itu belum tentu dikabulkan Allah, barangkali masih bisa
  diterima umum.
  Walllahu a'lam.. CMIIW..

  Wassalam,

  Irwan.K

  
  Pada tanggal 8/18/05, Nugroho Dewanto <[EMAIL PROTECTED]> menulis:
  > 
  > tanggal 17 malam lalu pengurus dua rt di lingkungan
  > rumah saya mengadakan acara tasyakuran
  > kemerdekaan acara dimulai dengan menyanyikan
  > lagu indonesia raya dengan khidmat (sambil berdiri...)
  > 
  > setelah itu kami duduk kembali di atas tikar dan
  > kemudian ada acara berdoa bagi para pahlawan dan
  > ceramah seorang ustadz doa ditujukan bagi
  > seluruh pahlawan tanpa kecuali dan pak ustadz
  > berceramah tentang pentingnya menghormati jasa
  > para pahlawan dengan cara mengisi kemerdekaan
  > sebaik-baiknya
  > 
  > acara kemudian ditutup dengan menyantap bersama
  > nasi tumpeng dan aneka kue serta buah-buahan
  > yang telah disiapkan para ibu aduhai indahnya
  > menikmati perayaan kemerdekaan dalam suasana
  > kebersamaan seperti itu.
  > 
  > salam,
  > 
  > 
  > 
  > At 04:06 PM 8/18/05 +, you wrote:
  > >dear all
  > >definisi kafir ? musuh 

Ant: Re: Ant: Re: [ppiindia] Haram Mendoakan Orang Kafir (pertanyaan dan jawaban bodoh)

2005-08-18 Thread antonhartomo
kasih sayang kepada segenap mahluk, "liyan"/others. 
wassalam



--- In ppiindia@yahoogroups.com, Danardono HADINOTO 
<[EMAIL PROTECTED]> wrote:
> Iya mBak (kali ini bukan "Mas" lho), dalam mendefinisikan kafir, 
itu (yang by the way hanya exists dalam kamus Islam),  pokoke bukan 
aku..jadi, yang lain..
>  
> Kafir ini bukan definisi "manusia mulia" atau "manusia jahanam". 
Dan ini definisi sepihak dari satu agama tertentu, jadi tak mungkin 
dipakai secara universal. Lha bagaimana kan? agama Buddha, misalnya, 
tak mengenal istilah ini.
>  
> Jadi, tak semua agama mengharamkan sesama...
>  
> Salam
>  
> danardono
> 
> Free Thinker <[EMAIL PROTECTED]> schrieb:
> Haramkah mendoakan orang kafir?
> Pertanyaan yang bodoh dan menyedihkan. Belum lagi jawaban lewat 
analogi Microsoft dan Apple... 
> Aduh.. aduh.. yang kayak gini nih bikin orang makin alergi 
beragama atau secara lebih spesifik lagi buat saya memberi kesan 
agama yang mengharamkan itu (damn, I'm so not into "haram or kafir" 
term!!!) sangat mengkotak-kotakkan umat manusia berdasarkan 
kebenaran yang ditafsirkan secara egois. 
> 
> Memanusiakan manusia. Pahlawan--entah itu muslim, kafir, atau tak 
beragama--telah secara nyata memberikan karyanya bagi generasi 
selanjutnya. Memberikan tanah yang merdeka untuk dinikmati generasi 
di bawahnya--tanpa memandang agama pula. 
> 
> Sementara, ada sebagian orang yang melontarkan pertanyaan ga 
penting, "Haramkah mendoakan orang kafir?" 
> 
> Ketika Anda masih sibuk mencari jawabannya, pahlawan-pahlawan 
(sebagian kafir itu) telah menyerahkan hidupnya demi kemerdekaan 
yang universal. Kalau saya jadi Anda, saya akan malu melontarkan 
pertanyaan itu. Apalagi kalau Anda belum berbuat apa-apa untuk 
sesama umat manusia selain sibuk menelaah ajaran agama.
> 
> Untuk para pahlawan, semoga Anda tidak sempat mengetahui 
perdebatan konyol ini. 
> 
> Salam
> 
> 
> 
> Danardono HADINOTO <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
> Dari sisi falsafah keluarlah suatu conclusio, bahwa sang pencipta 
hanyalah mungkin satu (bukan dalam artian mathematis +1 < +2, tetapi 
dalam arti comprehensive, mencakup segalanya segalanya, tak ada 
duanya). Tetapi manusia manusia yang memang dari sononya begok 
semua, cenderung untuk mengingkinkan Tuhan sendiri sendiri. Karena 
Tuhan dari bermacam agama mewahyukan hal hal yang begit berbeda, 
kadang kadang malah berlawanan...Tuhan sang sama melarang dan 
mengizinkan makan babi, melarang dan mengizinkan makan sapi, Tuhan 
yang sama mengizinkan dan melarang beristeri lebih dari satu..
> 
> Tinggal pilih Tuhan yang mana..
> 
> Salam
> 
> danardono
> 
> 
> 
> Hotben Situmorang <[EMAIL PROTECTED]> schrieb:
> Orang yang mengaku beragama kristen menyatakan Tuhannya adalah 
pencipta alam dan segala isinya (termasuk manusianya ngkali), 
demikian juga ada orang yang mengaku beragama islam menyatakan 
Tuhannya adalah pencipta alam dan segala isinya (ngkali juga 
termasuk manusianya). Jika pernyataan ini dibandingkan dengan 
Microsoft dan Aple berarti seharusnya ada persaingan antara kedua 
sebutan Tuhan tersebut.   Mungkinkah  ??
> Apakah pencipta alam semesta ini memang satu atau lebih dari 
satu ?
> Jika memang berbeda kenapa ciptaannya sama ??
> salam
> benn
>   - Original Message - 
>   From: irwank 
>   To: ppiindia@yahoogroups.com 
>   Sent: Friday, August 19, 2005 1:58 AM
>   Subject: Re: [ppiindia] Haram Mendoakan Orang Kafir - Re: 
UNDANGAN !! ZIARAH PAHLAWAN bersama huttaqi! 17 Agustus 2005
> 
> 
>   Pertama (buat Mas Anton): AFAIK definisi kafir bukan musuh Islam 
tapi
>   kurang lebih
>   mereka yang menolak kebenaran Islam. Soal kafir itu ada yang 
bersahabat atau
>   memusuhi - baik secara terang"an/di depan maupun gelap"an/di 
belakang.
> 
>   Kedua: IMHO membahas soal mendo'akan orang kafir khususnya 
pahlawan, malah lebih
>   banyak mudhorotnya daripada manfaatnya. Maksudnya mestinya itu 
tidak perlu
>   dibahas di ruang publik seperti ini. Justru yang seperti itu 
menunjukkan bukti
>   yang makin merugikan kalangan Islam sendiri. 
> 
>   Soal beginian amat sulit diterima 'common sense'. Kalau sekedar 
ada pandangan 
>   do'a semacam itu belum tentu dikabulkan Allah, barangkali masih 
bisa
>   diterima umum.
>   Walllahu a'lam.. CMIIW..
> 
>   Wassalam,
> 
>   Irwan.K
> 
>   
>   Pada tanggal 8/18/05, Nugroho Dewanto <[EMAIL PROTECTED]> menulis:
>   > 
>   > tanggal 17 malam lalu pengurus dua rt di lingkungan
>   > rumah saya mengadakan acara tasyakuran
>   > kemerdekaan acara dimulai dengan menyanyikan
>   > lagu indonesia raya dengan khidmat (sambil berdiri...)
>   > 
>   > setelah itu kami duduk kembali di atas tikar dan
>   > kemudian ada acara berdoa bagi para pahlawan dan
>   > ceramah seorang ustadz doa ditujukan bagi
>   > seluruh pahlawan tanpa kecuali dan pak ustadz
>   > berceramah tentang pentingnya menghormati jasa
>   > para pahlawan dengan cara mengisi kemerdekaan
>   > sebaik-baiknya
>   > 
>   > acara kemudian 

[ppiindia] Haram Mendoakan Orang Kafir - Re: UNDANGAN !! ZIARAH PAHLAWAN bersama huttaqi! 17 Agustus 2005

2005-08-18 Thread antonhartomo
percis.
kafir (mungkin lo) bila artinya benci/menolak "x" (yang bukan 
SangKhalik) tentu lalu jadi satu term yang gamang landasan.
padahal manusia itu "tempatnya salah" (panggonane kleru), dan secara 
horisontal tak baguslah main cap. 
secara vertikal pun kalo tak bening hati, bisa malah 
berpolah "menjajah" Sang Khalik.
aduh maaf, saya gak akur dah kalo paradigmanya gitu.
wassalam



--- In ppiindia@yahoogroups.com, irwank <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
> Pertama (buat Mas Anton): AFAIK definisi kafir bukan musuh Islam 
tapi
> kurang lebih
> mereka yang menolak kebenaran Islam. Soal kafir itu ada yang 
bersahabat atau
> memusuhi - baik secara terang"an/di depan maupun gelap"an/di 
belakang.
> 
> Kedua: IMHO membahas soal mendo'akan orang kafir khususnya 
pahlawan, malah lebih
> banyak mudhorotnya daripada manfaatnya. Maksudnya mestinya itu 
tidak perlu
> dibahas di ruang publik seperti ini. Justru yang seperti itu 
menunjukkan bukti
> yang makin merugikan kalangan Islam sendiri. 
> 
> Soal beginian amat sulit diterima 'common sense'. Kalau sekedar 
ada pandangan 
> do'a semacam itu belum tentu dikabulkan Allah, barangkali masih 
bisa
> diterima umum.
> Walllahu a'lam.. CMIIW..
> 
> Wassalam,
> 
> Irwan.K
> 
> 
> Pada tanggal 8/18/05, Nugroho Dewanto <[EMAIL PROTECTED]> menulis:
> > 
> > tanggal 17 malam lalu pengurus dua rt di lingkungan
> > rumah saya mengadakan acara tasyakuran
> > kemerdekaan acara dimulai dengan menyanyikan
> > lagu indonesia raya dengan khidmat (sambil berdiri...)
> > 
> > setelah itu kami duduk kembali di atas tikar dan
> > kemudian ada acara berdoa bagi para pahlawan dan
> > ceramah seorang ustadz doa ditujukan bagi
> > seluruh pahlawan tanpa kecuali dan pak ustadz
> > berceramah tentang pentingnya menghormati jasa
> > para pahlawan dengan cara mengisi kemerdekaan
> > sebaik-baiknya
> > 
> > acara kemudian ditutup dengan menyantap bersama
> > nasi tumpeng dan aneka kue serta buah-buahan
> > yang telah disiapkan para ibu aduhai indahnya
> > menikmati perayaan kemerdekaan dalam suasana
> > kebersamaan seperti itu.
> > 
> > salam,
> > 
> > 
> > 
> > At 04:06 PM 8/18/05 +, you wrote:
> > >dear all
> > >definisi kafir ? musuh Islam.
> > >lha kalau pahlawan NKRI yang aneka latarbelakang, membela 
manusia,
> > >bangsa, menjalankan perintahNya, berjuang melawan penjajahan,
> > >membela rakyat jiwa raga, BERSAMA saudara-saudara Muslim 
menggoalkan
> > >jembatan emas menuju kemerdekaan dan martabat bangsa di dunia,
> > >dengan bersendikan iman dan kebangsaan ? baca sejarah yuuuk.
> > >dhimas Nizami ini saja yang mungkin bisa lebih menjelaskannya?
> > >wassalam wr wb.
> > >
> > >
> > >
> > >
> > >
> > >--- In ppiindia@yahoogroups.com, A Nizami <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
> > > > Assalamu'alaikum wr wb,
> > > >
> > > > Saya membaca undangan yang berisi ajakan berziarah ke
> > > > makam pahlawan serta berdoa untuk mereka. Menurut saya
> > > > untuk ziarah dan berterimakasih bagi pahlawan tidak
> > > > masalah, tapi untuk mendoakan pahlawan yang kafir, apa
> > > > tidak bertentangan dengan Al Qur'an?
> > > >
> > > > "Dan janganlah kamu sekali-kali menyembahyangkan
> > > > (jenazah) seorang yang mati di antara mereka, dan
> > > > janganlah kamu berdiri (mendoakan) di kuburnya.
> > > > Sesungguhnya mereka telah kafir kepada Allah dan
> > > > Rasul-Nya dan mereka mati dalam keadaan fasik." [At
> > > > Taubah:84]
> > > >
> > > > "Tiadalah sepatutnya bagi Nabi dan orang-orang yang
> > > > beriman memintakan ampun (kepada Allah) bagi
> > > > orang-orang musyrik, walaupun orang-orang musyrik itu
> > > > adalah kaum kerabat (nya), sesudah jelas bagi mereka,
> > > > bahwasanya orang-orang musyrik itu adalah penghuni
> > > > neraka jahanam." [At Taubah:113]
> > > >
> > > > Jangankan orang yang tak dikenal, keluarga sendiri
> > > > jika mereka kafir tidak bisa didoakan sebaik apa pun
> > > > mereka kepada kita. Contohnya, Nabi Muhammad sendiri
> > > > ketika Abu Thalib (pamannya yang sering membela
> > > > beliau) meninggal tidak boleh mendoakannya. Kita hanya
> > > > boleh mendoakan orang kafir yang belum meninggal agar
> > > > mereka mendapat hidayat/petunjuk.
> > > >
> > > > Sebab bagaimana pun baiknya amalan orang kafir, tapi
> > > > perbuatan tersebut tidak ditujukan untuk Allah.
> > > > Analoginya (meski tidak persis sama) ada 2 perusahaan:
> > > > Microsoft dan Apple. Jika ada seseorang bekerja untuk
> > > > Apple, membuat program yang hebat dan lainnya,
> > > > Microsoft tidak akan memberi upah apa pun untuk orang
> > > > tersebut karena orang tersebut tidak bekerja untuknya.
> > > >
> > > > Atau ada seseorang memberikan rumah untuk istrinya.
> > > > Istriku, ini rumah untuk mu dan Lina serta Lisa
> > > > (wanita lain). Nah meski perbuatannya baik, sang istri
> > > > tidak akan terima jika diduakan atau ditigakan.




 Yahoo! Groups Sponsor ~--> 
http://us.ard.yahoo.com/SIG=12h1rij8i/M=323294.6903899.7846637.3022212/D=groups