[ppiindia] paris pun mengenang dan menghormati pram
Mawar Merah Café Bandar: PARIS PUN MENGENANG DAN MEMBERI HORMAT PADA PRAMOEDYA Meninggalnya Pramoedya A. Toer pada 30 April 2006 lalu bergema sampai Perancis, terutama Paris. Harian nasional l'Humanité yang sejak lama sangat menaruh perhatian pada Asia khususnya Indonesia dan Majalah Marcopolo yang mengkhususkan diri dalam soal-soal Asia telah menurunkan artikel-artikel memoratif terhadap Pram. Di negeri yang pernah dikunjungi Pram pada tahun 1999 ini, Pram menerima penghargaan dari Unesco yang bermarkas besar di Paris dan dianugerahkan bintang jasa Legion d'Honneur dari Pemerintah Perancis, hal langka bagi seorang sastrawan asal Indonesia. Bintang jasa anugerah Pemerintah Perancis ini merupakan penghargaan tertinggi yang diterima seorang sastrawan Indonesia, dalam hal ini kepada Pram dalam perlawananannya terhadap otoritarianisme dan militerisme. Karya-karya Pram pulalah yang merupakan karya sastra Indonesia yang paling banyak diterjemahkan ke dalam bahasa Perancis oleh penerbit-penerbit terkemuka seperti Gallimard. Karya-karya tersebutnya misalnya adalah Bumi Manusia, Gadis Pantai dan Bukan Pasar Malam. Dalam kunjungan sangat singkatnya di Paris pada 1999, tentu saja Pram sering berkunjung ke Koperasi Restoran Indonesia di mana terdapat teman-teman lamanya. Di buku tamu Koperasi masih tersimpan baik kata-kata berikut yang ia tuliskan pada waktu itu: Senang makan di sini, bebas merokok, hidangan mantap.Bahwa restoran ini diselenggarakan oleh orang-orang Indonesia pelarian menterjemahkan kenyataan bahwa masih ada orang Indonesia yang bisa bertahan di luar negeri dengan mandiriBahwa orang penting menjadi langganan restoran ini tak lain dari penghargaan terhadap usaha ulet dan pendekatan manusiawi antar sesama Lembaga Persahabatan Perancis-Indonesia Pasar Malam yang pernah menyelenggarakan Hari Sastra Indonesia di Paris pada tahun 2004, merasa mempunyai hubungan khusus dengan Pram. Untuk mengenang dan memberikan hormat pada Pram, lembaga ini pada 23 Mei 2006 mendatang akan menyelenggarakan kegiatan khusus berbentuk pemutaran filem dokumenter di bioskop Accottone, terletak tidak jauh dari Koperasi Restoran Indonesia di Paris VI. Filem yang akan dipertunjukkan berjudul Indonésie, sur les chemins de la démocratie [Indonesia di atas jalan demokrasi] (2004, 52 minutes), disturadarai oleh Allan Wisniewski et Najib Dhoum [Marjane Productions] di mana Pram menjadi salah satu figur utama. Untuk memproduksi filem ini, tim Marjane Productions telah bekerja keras selama lima hari di Indonesia. Filem dokumenter ini mencoba melukiskan wajah Indonesia dari berbagai sudut kehidupan dengan menempatkan Pram sebagai tokoh sentral. Barangkali dengan penempatan fifur demikian, sutradara ingin memperlihatkan bahwa Pram adalah jiwa nasion ini, tokoh yang tak kenal lelah dan dengan keberanian tak tergertak hingga akhir khayat, senantiasa mendorong angkatan muda guna menapak di jalan-jalan demokrasi [les chemins de la démocratie],sealur dengan apa yang diucapkan oleh Goenawan Mohamad di pemakaman Pram 30 April 2006: That piece of earth, part of our tragic country, received the body of the proud man who fought for our freedom even from inside the jail [wahana-news, 01 Mei 2006] . Filem Allan Wisniewski dan Najib Dhoum ini juga memperkenalkan tokoh Serikat Buruh perempuan, tokoh-tokoh gerakan mahasiswa,un porte-parole des étudiants, grup rockers dari kalangan Islam dan demokrat, di samping mengetengahkan serangkaian dokumen-dokumen sejarah dari arsip Belanda. Sebelumnya filem dokumenter ini telah disiarluaskan oleh terusan-terusan tivi Perancis pada tahun 2004 France5 dan RTBF pada tahun 2005. Lembaga Persahabatan Perancis-Indonesia Pasar Malam sebagai organisator malam mengenang dan menghormati Pram ini menilai Pram dalam kata-kata: grand écrivain et homme de courage, penulis besar dan manusia pemberani [Johanna Lederer, 04 Mei 2006]. Direncanakan oleh Pasar Malam seusai pemutaran filem dokumenter ini, acara dilanjutkan di Koperasi Restoran Indonesia, 12 Rue de Vaugirard, 75006 Paris dengan yang disebut sebagai selamatan (repas de cérémonie). Pemutaran filem dimulai pada jam 19:00. Informasi rinci bisa diperoleh pada alamat : association franco-indonésienne Pasar Malam association Loi 1901 pour l'amitié entre les peuples français et indonésien 14 rue du Cardinal Lemoine 75005 - Paris téléphone : 01 56 24 94 53 [EMAIL PROTECTED] http://pasarmalam.free.fr Paris dan sahabat-sahabatmu di Perancis menundukkan kepala mengenang dan memberi hormat kepadamu, Pram, tahu arti kemerdekaan dan kebebasan, jalan panjang mungkin tak berujung . Bung sudah menunjukkan bagaimana selayaknya menempuh jalan ini sehingga seperti ujar Goenawan Mohamad That piece of earth, part of our tragic country, received the body of the proud man who fought for our freedom even from inside the jail. Bahkan hingga helaan nafas penghabisan.*** Paris, Mei 2006. - JJ. Kusni
[ppiindia] With Pram died Indonesian culture
http://www.thejakartapost.com/yesterdaydetail.asp?fileid=20060507.N01 With Pram died Indonesian culture Features - May 07, 2006 Andre Vltchek, Contributor, Beijing Look what Indonesia did to me, after all that I have done for Indonesia! These were the words with which Pramoedya Ananta Toer, or Pram -- one of the greatest writers of the 20th century -- concluded long conversations with Rossie Indira and myself; conversations recently published in English as Exile and in Bahasa Indonesia as Saya Terbakar Amarah Sendirian! (I'm enraged alone), his last book and final testimony. Pram's Indonesia died more than four decades ago, crushed by the military boot of Soeharto's regime, disintegrating under weight of a savage, merciless and corrupt capitalist system, quashed by irrational religious zeal. I live in internal exile, he had said. This is not my country, anymore. Since Indonesian independence, Pram's was the lonely voice of courage and honesty. He was incarcerated during Sukarno's guided democracy for defending the rights of the Chinese minority. After the fascist, U.S.-backed military coup in September 1965, his manuscripts were burned and his work banned. Pram himself was arrested and thrown into prison, including incarceration on Buru island, where he was a prisoner of conscience for 14 years. The answer to the madness outside his prison cell was to write; to produce some of the most powerful prose in the history of Asian letters. The most important Indonesian narrative -- The Buru Quartet -- was born on Buru island, a concentration camp where some of the most outstanding minds of Indonesia were imprisoned, tortured and killed. Noam Chomsky, an American thinker and linguist who has been described by The New York Times as the greatest intellectual of the 20th century, wrote about Exile: It is a rare privilege to be able to listen to the voice of a remarkable talent, who has survived shameful abuse with immense courage and dignity, and now shares his dreams, his struggles, and his pain at the decay of the country and the culture he fought so hard to revive from centuries of subjugation... For many years, Pram had been nominated for the Nobel prize for literature, but he was never awarded one, mainly due to the conservative nature of the jury. He was often described as the Indonesian Solzhenitsyn -- Solzhenitsyn being a Russian writer and prisoner of conscience in Stalinist concentration camps, and author of Gulag Archipelago. While human rights violations by the Soviet regime were used by the West as part of their Cold War propaganda, Indonesia got away with invasions as well as internal and external genocide, as it was on our side of the border. Living in absolute isolation, Pram didn't try to hide his bitterness about the state of his nation. He openly declared that Indonesia has no culture and apart from him, there is not one writer in his country who can write more than five pages of decent prose. He defined Javanism as closely linked to Fascism -- expansionist, brutal, groupist and, at the same time, submissive to the extreme. He didn't believe in God, but in his own strength -- in the strength and creativity of human beings. Pram's latest thoughts were those of one immense lament over vanished idealism, creativity and striving for social justice in today's Indonesia. He felt desperate observing decay, claiming that there was nothing left from the dreams which he was helping to shape during the first years after the independence: Even the Dutch colonial administration was better than today's government and elites. He saw revolution as the only way to fight a system based on immorality, corruption and cynicism: The present system can't be reformed. To reform the New Order would only create a New-New Order. When Pramoedya Ananta Toer goes, the last bridge between Indonesian culture and the rest of the world will collapse, said Dan Simon, legendary publisher of the Seven Stories Press in New York, after watching my documentary film Terlena: Breaking of a Nation, in which Pram is the narrator. We both agreed that in present-day Indonesia, there is no other figure who can communicate to the world tremendous moral strength and dignity through the highest level of artistic excellence. Now Pram is gone and Indonesia is mourning. But instead of spilling tears, the greatest tribute to this extraordinary man would be to do what millions of men and women all over the world have done for decades -- read his books and understand the pain he was lately carrying inside: a burning pain born of the fact that the country he helped to build and define became nothing more than a failed state. The writer is a Czech-born American novelist, journalist and filmmaker, co-founder of the publishing house Mainstay Press and senior fellow at The Oakland Institute of Washington, D.C. He directed and produced Terlena (Complacency): Breaking of a Nation about Soeharto's dictatorship. Recently
[ppiindia] Tulisan Syafii Maarif: ASRORI
Republika, Selasa, 09 Mei 2006 Asrori Oleh : Ahmad Syafii Maarif Di suatu sore di Perumahan Nogotirto tanggal 25 April 2006, seorang lelaki separuh baya menawarkan tali plastik kepada saya. Karena saya mau beli, meteran lalu dikeluarkannya untuk mengukur tali itu. Penampilannya yang lugu dan polos telah menggoda saya untuk mewawancarainya. Bicaranya yang agak kurang jelas dalam bahasa Jawa, bisa saya tangkap 100 persen. Sambil mengeluarkan SIM C-nya, ia menyebut namanya Asrori (45). Berasal dari Mlangi, desa yang banyak pesantrennya, tidak jauh dari perumahan. Saya tanyakan, mana sepeda motornya? Dijawab, sudah dijual untuk ongkos anak sekolah. Anak nomor 1 dan 2 rampung SMP langsung masuk pesantren yang tidak jauh dari rumahnya dengan biaya all in dua beradik hanya Rp 125 ribu. Luar biasa bukan? Anak nomor 3 masih SD, sedangkan yang nomor 4 baru berusia dua tahun. Istrinya yang pernah dua kali ke Saudi kini menerima pesanan jahitan dengan pendapatan yang tidak seberapa. Di Saudi, istrinya hampir saja diperkosa oleh orang Arab, tetapi diselamatkan Tuhan. Kita tidak tahu sudah berapa banyak TKW kita yang menjadi korban kenekatan jahanam ini di berbagai belahan bumi. Menurut Asrori, penghasilan mereka sekarang hanyalah sekadar untuk menyambung hidup dari hari ke hari. Sudah sejak 1975 Asrori mengelilingi Yogya dengan tali plastiknya bersama sepeda tua yang dikayuhnya ke sana ke mari. Di samping plastik, ada juga obat tikus, dan lain-lain. Ditaruhnya dalam sebuah kotak kayu kecil. Jika dagangannya laku sampai Rp 75 ribu sehari, untung bersihnya hanyalah sekitar 25 persen. Ketika nama saya ditanyakannya, saya jawab Syafii Maarif. ''Sama dengan Maarif yang mengurus masalah pendidikan itu,'' komentarnya. Mlangi memang dikenal sebagai salah satu benteng NU dengan para kiainya. Asrori tampaknya adalah warga NU yang mudah sekali akrab dengan orang lain yang baru dikenalnya. Dari pembicaraan kami sore itu, sadarlah saya bahwa manusia Asrori adalah tipe manusia yang penuh tawakal dalam mencari rezeki. Filosofinya sederhana: Asal bergerak, Allah pasti memberi imbangan. Dikatakannya, malam ia biasa shalat Tahajud, pagi hari shalat Dhuha sambil memohon kepada Allah agar senantiasa dilindungi dan diberi rezeki yang halal. Perkataan halal ini diulang-ulangnya. Mungkin ia tahu sebagian masyarakat sudah tidak hirau lagi dengan masalah halal-haram. Asal dapat, jangan ditanya lagi dari mana sumbernya. Asrori punya kepekaan batin untuk tidak terjebak pada yang haram. Sekalipun hidupnya sangat sederhana, di wajahnya tidak terbayang tanda kegelisahan dan kemuraman. Ia pasrah, tetapi harus bergerak terus tanpa henti saban hari. Dengan caranya sendiri, Asrori mengayuh bahtera hidup ini tanpa grusa-grusu (tergopoh-gopoh). Ia tenang, setenang sepeda tuannya yang setia. Bila lewat perumahan, sepedanya biasa dituntun sambil menawarkan barang dagangannya. Saya tidak tahu mengapa baru sekarang ini berjumpa Asrori, padahal saya sekeluarga telah tinggal di perumahan ini sejak 1985. Mungkin ketika lewat perumahan, saya kurang memperhatikannya selama ini. Saya teringat dalam salah satu karya Hamka yang menggambarkan bahwa boleh jadi di rumah-rumah besar dan mewah air mata lebih banyak tertumpah karena kebahagiaan tidak kunjung datang, dibandingkan dengan rumah-rumah sederhana dan kecil. Tentu kita tidak perlu mengidolakan seorang Asrori. Tetapi, ketabahannya dalam melangsungkan hidup secara halal selama 31 tahun, patut dicatat. Tidak mustahil manusia seperti Asrori ini akan lebih dulu masuk surga dibandingkan dengan penulis Resonansi ini yang kadang-kadang masih juga gelisah tanpa suatu sebab yang jelas. Tampaknya Asrori punya rasa tawakal melebihi saya. Berkali-kali saya pandang wajahnya sambil ia terus saja berbicara. Kepasrahannya yang tulus adalah modal utamanya dalam menghadapi serba kesulitan hidup yang sedang menerpa jutaan anak bangsa ini. Untuk membiayai rumah tangga, Asrori berbagi tanggung jawab dengan istrinya. Masalah beras adalah bagian istrinya, lauk pauk dan biaya anak menjadi tanggung jawabnya. Mungkin pendapatannya bergerak antara Rp 600 ribu dan Rp 700 ribu per bulan dengan jumlah enam mulut yang harus diberi makan. Dua anaknya yang belajar di pesantren mengunjungi orang tuanya sekali dalam satu minggu. Kata Asrori, di rumah mereka dibiarkan makan secukupnya, tetapi tidak boleh sambat (mengeluh) jika lauk pauknya tidak memadai. Yang sedikit memprihatinkannya adalah anaknya yang kedua suka merokok murahan. Sudah ditegur berkali-kali, tetapi belum berhasil. Tentu dibandingkan dengan penghisap narkoba, kebiasaan merokok bocah ini tidak ada apa-apanya, tetapi tokh orang tuanya tetap tidak rela. Bagi saya, Asrori adalah simbol rakyat kecil yang tetap menjaga cara hidup halal, sekalipun ia harus menggenjot sepeda tuanya dalam jarak sekitar 30 km setiap hari selama 31 tahun. Ia pantang menyerah. Keluguannya dalam berbicara adalah pertanda bahwa batinnya bersih. Hidup yang begini ganas disikapinya
[ppiindia] Saya Dipecat dari Global TV!!!
Dear rekans, Jumat (5/5) lalu saya baru saja disodori surat pemecatan oleh Pemred Global TV Siane Indriani, tanpa prosedur Surat Peringatan (SP) 1 dan SP 2. Saya diberi pilihan ingin dipecat dengan pesangon 3 bulan gaji atau mengundurkan diri dengan pesangon 1 bulan gaji. Saya lebih memilih dipecat, karena saya merasa tidak melakukan kesalah kerja yang fatal. Alasan pemecatan: 1. Saya dianggap berlaku tidak sopan karena terlibat adu mulut dengan atasan saya (?) Eksekutif Produser Yadi Hendriana (saya tidak yakin dia telah mendapatkan SK pengangkatan atas jabatan ini) pada Selasa (2/5) lalu, sehingga menganggu kerja tim Global Petang. 2. Saya dianggap telah melanggar kaidah jurnalistik dan melakukan provokasi di program Kilas Indonesia, yang ditayangkan MNC News melalui jaringan TV cable Indvison (sampai sekarang saya belum jelas, apakah MNC News merupakan outsourcing ataukan anak perusahaan Global TV). Perlu saya jelaskan kronologi dua alasan yang disebutkan di atas: 1. Saya terlibat adu mulut dengan Yadi, setelah dia sebelumnya membentak saya untuk mengajak rapat, sehingga saya merasa jengah dan menolak ikut. Saat saya tanyakan hal itu usai rapat, Yadi justru menjawab sayalah yang telah menyulut emosinya dengan berbagai sindiran saya, yang menurutnya telah sejak pagi saya tujukan terhadapnya. Sehingga menganggu kerja dia dan Tim Global Petang. Padahal, seharian saya tidak pernah berbicara sedikitpun dengan Yadi. Menurut Yadi, salah satu sindiran itu, saat saya sedang berbicara dengan Jazuli, dengan berkata, Jul, lo belagu amat sih sekarang. mentang-mentang sekarang lo udah jadi staf di program paling bergengsi di Global TV. Saat itu saya berdebat dengannya perkara gurauan saya dengan beberapa rekan kerja lain (Ingat; tak sekalipun saya pernah bergurau dengan Yadi hari itu!). Dan tiba-tiba saja, Yadi menanyakan perkara tidak masuk kerjanya saya pada Senin (1/5) dan saya jawab saya tengah berduka karena keponakan saya meninggal dunia. Yadi menukas dengan bertanya kenapa saya tidak melapor. Saya menjawab, bahwa selama ini tidak ada peraturan tegas yang mewajibkan hal itu dan sepanjang pengalaman saya, baik saya maupun rekan2 produser lain cukup memberitahukan rekan kerja lain saat berhalangan. Yadi berkata, peraturan itu baru dibuat saat saya tidak masuk kerja. Karena Yadi terus mendesak, saya yang saat itu masih terbawa suasana duka cita keluarga saya (kakak saya telah 6 tahun menikah dan baru saja memiliki anak yang hanya diberi usia Allah Swt sepekan) naik pitam dan membentaknya,Lo kalo ngajak berantem jangan di kantor, tapi keluar!. Saat itu suasana menjadi panas, walaupun tidak terjadi kontak fisik karena beberapa rekan melerai kami. Saya kemudian didamaikan di ruang rapat oleh beberapa rekan, termasuk Eksprod Maybi Prabowo dan saya angap persoalan telah selesai (Seperti itu jugakah anggapan Yadi, Maybi Siane?) 2. Mengenai penilaian bahwa saya telah melanggar kaidah jurnalistik dan memprovokasi dengan kalimat grand closing Kilas Indonesia, saya ingin minta pendapat rekan2. Saya menggunakan kalimat penutupSELAMAT MALAM/ DAN LAWAN TERUS PENINDASAN!!!/// Apakah dengan kalimat itu saya telah beropini dan melakukan provokasi (terhadap siapa?)? Padahal, kalimat itu, tidak lebih saya maksudkan sebagai motto ciri khas Kilas Indonesia, sebagai pengganti kalimat, mis; ...SAMPAI JUMPA, WASSALAM, atau motto REDAKSI TV 7 HARGAI TERUS INFORMASI dan motto Bang Napi di acara 'Sergap' WASPADALAH! Dan jika memprovokasi, siapa yang telah saya provokasi, la wong penonton MNC News pun sangat minim, bahkan Maybi pernah berkata dalam sebuah rapat, bahwa penontonnyapun gak ada, sehingga ia membebaskan rekan2 di MNC News untuk bekerja apapun (beberapa rekan kerja, yang tidak usah saya sebutkan sempat mendengar kalimat itu meluncur dari mulut Maybi). ==Atas dua 'dosa' tersebut saya akhirnya dipecat dan hingga kini saya belum memegang, apalagi menandatangani surat pemecatan (yang mungkin saja alasannya telah berubah) itu. Saya juga ingin minta pertimbangan rekan2, apa yang harus saya lakukan atas kasus 'pemecatan sepihak' ini? Saya katakan 'sepihak', karena pihak PT Global Informasi Bermutu tidak memberikan surat persetujuan pemecatan dari Depnaker, yang haruis dimulai dengan pertemuan bipartit dan tripartit. Saya juga bingung, apakah pihak manajemen Global TV tidak mengetahui prosedur itu? Saya yakin, kasus ini bukan pertama kalinya terjadi terhadap rekan2 wartawan, termasuk di Global TV. Karena beberapa rekan dan kontributor (walaupun statusnya bukan pegawai) juga pernah mengalami hal yang sama. Sebagai contoh, saya sebut kasus Upi Asmaradhana (mantan kontributor Makassar) yang mengundurkan diri setelah tersinggung dengan ucapan Yadi (saat itu korlip), dan sebagai hukumannya, Salim Mamma (mantan kontributor Sulbar) harus dipecat juga. Lalu apa sanksi terhadap Yadi? Jawabannya TIDAK ADA, bahkan saat ini dia diangkat menjadi Eksekutif Produser (Sekali lagi saya yakin belum ada SK pengangkatannya!)
Re: [ppiindia] Saya Dipecat dari Global TV!!!
Judulnya mengesankan Mas Satrio ini orang Global TV.. :-p *sorry cuma sebaris* Wassalam, Irwan.K On 5/9/06, Satrio Arismunandar [EMAIL PROTECTED] wrote: Dear rekans, Jumat (5/5) lalu saya baru saja disodori surat pemecatan oleh Pemred Global TV Siane Indriani, tanpa prosedur Surat Peringatan (SP) 1 dan SP 2. Saya diberi pilihan ingin dipecat dengan pesangon 3 bulan gaji atau mengundurkan diri dengan pesangon 1 bulan gaji. Saya lebih memilih dipecat, karena saya merasa tidak melakukan kesalah kerja yang fatal. Alasan pemecatan: 1. Saya dianggap berlaku tidak sopan karena terlibat adu mulut dengan atasan saya (?) Eksekutif Produser Yadi Hendriana (saya tidak yakin dia telah mendapatkan SK pengangkatan atas jabatan ini) pada Selasa (2/5) lalu, sehingga menganggu kerja tim Global Petang. 2. Saya dianggap telah melanggar kaidah jurnalistik dan melakukan provokasi di program Kilas Indonesia, yang ditayangkan MNC News melalui jaringan TV cable Indvison (sampai sekarang saya belum jelas, apakah MNC News merupakan outsourcing ataukan anak perusahaan Global TV). .. Karena itu saya mengimbau rekan2 Global TV kontributornya, untuk berbaik-baiklah kepada atasan dan jika perlu menyembahnya, jika tidak ingin mengalami kasus seperti saya. Atau jika anda ingin membuat perlawanan atas sistem manajemen yang kacau balau di Global TV, maka ikutilah motto saya...LAWAN TERUS PENINDASAN!!! Salam pengangguran baru, Nusantara Husnul Khatim Mulkan (Mantan News Producer Global TV) [Non-text portions of this message have been removed] *** Berdikusi dg Santun Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality Shared Destiny. http://groups.yahoo.com/group/ppiindia *** __ Mohon Perhatian: 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik) 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari. 3. Reading only, http://dear.to/ppi 4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED] 5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED] 6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED] SPONSORED LINKS Cultural diversity Indonesian languages Indonesian language learn Indonesian language course YAHOO! GROUPS LINKS Visit your group "ppiindia" on the web. To unsubscribe from this group, send an email to:[EMAIL PROTECTED] Your use of Yahoo! Groups is subject to the Yahoo! Terms of Service.
Re: [ppiindia] Saya Dipecat dari Global TV!!!
kirain udah pindah dari trans tv ke global tv ... On 5/9/06, irwank [EMAIL PROTECTED] wrote: Judulnya mengesankan Mas Satrio ini orang Global TV.. :-p *sorry cuma sebaris* Wassalam, Irwan.K [Non-text portions of this message have been removed] *** Berdikusi dg Santun Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality Shared Destiny. http://groups.yahoo.com/group/ppiindia *** __ Mohon Perhatian: 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik) 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari. 3. Reading only, http://dear.to/ppi 4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED] 5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED] 6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED] SPONSORED LINKS Cultural diversity Indonesian languages Indonesian language learn Indonesian language course YAHOO! GROUPS LINKS Visit your group "ppiindia" on the web. To unsubscribe from this group, send an email to:[EMAIL PROTECTED] Your use of Yahoo! Groups is subject to the Yahoo! Terms of Service.
RE: [ppiindia] Saya Dipecat dari Global TV!!!
iya loh.. udah mo minta traktir.. abis.. dapet pesangon 3x gaji.. hihihih gagal deh.. makan ikan bakar.. wh.. -Original Message- From: ppiindia@yahoogroups.com [mailto:[EMAIL PROTECTED] Behalf Of Ari Condro Sent: Tuesday, May 09, 2006 3:42 PM To: ppiindia@yahoogroups.com Subject: Re: [ppiindia] Saya Dipecat dari Global TV!!! kirain udah pindah dari trans tv ke global tv ... On 5/9/06, irwank [EMAIL PROTECTED] wrote: Judulnya mengesankan Mas Satrio ini orang Global TV.. :-p *sorry cuma sebaris* Wassalam, Irwan.K . _ [Non-text portions of this message have been removed] *** Berdikusi dg Santun Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality Shared Destiny. http://groups.yahoo.com/group/ppiindia *** __ Mohon Perhatian: 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik) 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari. 3. Reading only, http://dear.to/ppi 4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED] 5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED] 6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED] SPONSORED LINKS Cultural diversity Indonesian languages Indonesian language learn Indonesian language course YAHOO! GROUPS LINKS Visit your group "ppiindia" on the web. To unsubscribe from this group, send an email to:[EMAIL PROTECTED] Your use of Yahoo! Groups is subject to the Yahoo! Terms of Service.
[ppiindia] Re: Saya Dipecat dari Global TV!!!
UU Buruh belum lagi di revisi. Jadi, pengertiannya UU yg lamanya masih berlaku dong...tapi tetep aja UU yg lama tak bisa melindungi buruh dari hal2 pemecatan sepihak ini. Pihak pengusaha masih bisa memperlakukan seenaknya. Apalagi kalo di revisi??? wassalam, --- In ppiindia@yahoogroups.com, Satrio Arismunandar [EMAIL PROTECTED] wrote: Dear rekans, Jumat (5/5) lalu saya baru saja disodori surat pemecatan oleh Pemred Global TV Siane Indriani, tanpa prosedur Surat Peringatan (SP) 1 dan SP 2. Saya diberi pilihan ingin dipecat dengan pesangon 3 bulan gaji atau mengundurkan diri dengan pesangon 1 bulan gaji. Saya lebih memilih dipecat, karena saya merasa tidak melakukan kesalah kerja yang fatal. Alasan pemecatan: 1. Saya dianggap berlaku tidak sopan karena terlibat adu mulut dengan atasan saya (?) Eksekutif Produser Yadi Hendriana (saya tidak yakin dia telah mendapatkan SK pengangkatan atas jabatan ini) pada Selasa (2/5) lalu, sehingga menganggu kerja tim Global Petang. 2. Saya dianggap telah melanggar kaidah jurnalistik dan melakukan provokasi di program Kilas Indonesia, yang ditayangkan MNC News melalui jaringan TV cable Indvison (sampai sekarang saya belum jelas, apakah MNC News merupakan outsourcing ataukan anak perusahaan Global TV). Perlu saya jelaskan kronologi dua alasan yang disebutkan di atas: 1. Saya terlibat adu mulut dengan Yadi, setelah dia sebelumnya membentak saya untuk mengajak rapat, sehingga saya merasa jengah dan menolak ikut. Saat saya tanyakan hal itu usai rapat, Yadi justru menjawab sayalah yang telah menyulut emosinya dengan berbagai sindiran saya, yang menurutnya telah sejak pagi saya tujukan terhadapnya. Sehingga menganggu kerja dia dan Tim Global Petang. Padahal, seharian saya tidak pernah berbicara sedikitpun dengan Yadi. Menurut Yadi, salah satu sindiran itu, saat saya sedang berbicara dengan Jazuli, dengan berkata, Jul, lo belagu amat sih sekarang. mentang-mentang sekarang lo udah jadi staf di program paling bergengsi di Global TV. Saat itu saya berdebat dengannya perkara gurauan saya dengan beberapa rekan kerja lain (Ingat; tak sekalipun saya pernah bergurau dengan Yadi hari itu!). Dan tiba-tiba saja, Yadi menanyakan perkara tidak masuk kerjanya saya pada Senin (1/5) dan saya jawab saya tengah berduka karena keponakan saya meninggal dunia. Yadi menukas dengan bertanya kenapa saya tidak melapor. Saya menjawab, bahwa selama ini tidak ada peraturan tegas yang mewajibkan hal itu dan sepanjang pengalaman saya, baik saya maupun rekan2 produser lain cukup memberitahukan rekan kerja lain saat berhalangan. Yadi berkata, peraturan itu baru dibuat saat saya tidak masuk kerja. Karena Yadi terus mendesak, saya yang saat itu masih terbawa suasana duka cita keluarga saya (kakak saya telah 6 tahun menikah dan baru saja memiliki anak yang hanya diberi usia Allah Swt sepekan) naik pitam dan membentaknya,Lo kalo ngajak berantem jangan di kantor, tapi keluar!. Saat itu suasana menjadi panas, walaupun tidak terjadi kontak fisik karena beberapa rekan melerai kami. Saya kemudian didamaikan di ruang rapat oleh beberapa rekan, termasuk Eksprod Maybi Prabowo dan saya angap persoalan telah selesai (Seperti itu jugakah anggapan Yadi, Maybi Siane?) 2. Mengenai penilaian bahwa saya telah melanggar kaidah jurnalistik dan memprovokasi dengan kalimat grand closing Kilas Indonesia, saya ingin minta pendapat rekan2. Saya menggunakan kalimat penutupSELAMAT MALAM/ DAN LAWAN TERUS PENINDASAN!!!/// Apakah dengan kalimat itu saya telah beropini dan melakukan provokasi (terhadap siapa?)? Padahal, kalimat itu, tidak lebih saya maksudkan sebagai motto ciri khas Kilas Indonesia, sebagai pengganti kalimat, mis; ...SAMPAI JUMPA, WASSALAM, atau motto REDAKSI TV 7 HARGAI TERUS INFORMASI dan motto Bang Napi di acara 'Sergap' WASPADALAH! Dan jika memprovokasi, siapa yang telah saya provokasi, la wong penonton MNC News pun sangat minim, bahkan Maybi pernah berkata dalam sebuah rapat, bahwa penontonnyapun gak ada, sehingga ia membebaskan rekan2 di MNC News untuk bekerja apapun (beberapa rekan kerja, yang tidak usah saya sebutkan sempat mendengar kalimat itu meluncur dari mulut Maybi). ==Atas dua 'dosa' tersebut saya akhirnya dipecat dan hingga kini saya belum memegang, apalagi menandatangani surat pemecatan (yang mungkin saja alasannya telah berubah) itu. Saya juga ingin minta pertimbangan rekan2, apa yang harus saya lakukan atas kasus 'pemecatan sepihak' ini? Saya katakan 'sepihak', karena pihak PT Global Informasi Bermutu tidak memberikan surat persetujuan pemecatan dari Depnaker, yang haruis dimulai dengan pertemuan bipartit dan tripartit. Saya juga bingung, apakah pihak manajemen Global TV tidak mengetahui prosedur itu? Saya yakin, kasus ini bukan pertama kalinya terjadi terhadap rekan2 wartawan, termasuk di Global TV. Karena beberapa rekan dan kontributor (walaupun statusnya bukan
Re: [ppiindia] Re: Saya Dipecat dari Global TV!!!
surat pemecatan harus ditandatangani oleh karyawan yang bersangkutan, kalo tidak secara hukum ybs masih karyawan Global TV, bawa saja masalah ini ke depnaker...atau kalo ada ke Serikat Pekerja, saya sarankan kepada temen-temen karyawan yang memiliki pekerja lapangan agar membentuk serikat karyawan atau serikat pekerja, agar menjadi jembatan antara karyawan dan management sehingga tidak ada keputusan secara sepihak dan sewenang-wenang dari perusahaan. sebaiknya ybs masuk kerja seperti biasa, dan minta perlindungan kepada depnaker/pengadilan industrial tidak ada lagi pemecatan sepihak tanpa disertai alasan yang cukup jelas, mungkin mereka akan menggunakan klausul 'berkelahi sesama karyawan' atau 'menentang atasan' tapi seharusnya didahului oleh surat peringatan (SP)... salam iwan Lina Dahlan [EMAIL PROTECTED] wrote: UU Buruh belum lagi di revisi. Jadi, pengertiannya UU yg lamanya masih berlaku dong...tapi tetep aja UU yg lama tak bisa melindungi buruh dari hal2 pemecatan sepihak ini. Pihak pengusaha masih bisa memperlakukan seenaknya. Apalagi kalo di revisi??? wassalam, --- In ppiindia@yahoogroups.com, Satrio Arismunandar [EMAIL PROTECTED] wrote: Dear rekans, Jumat (5/5) lalu saya baru saja disodori surat pemecatan oleh Pemred Global TV Siane Indriani, tanpa prosedur Surat Peringatan (SP) 1 dan SP 2. Saya diberi pilihan ingin dipecat dengan pesangon 3 bulan gaji atau mengundurkan diri dengan pesangon 1 bulan gaji. Saya lebih memilih dipecat, karena saya merasa tidak melakukan kesalah kerja yang fatal. Alasan pemecatan: 1. Saya dianggap berlaku tidak sopan karena terlibat adu mulut dengan atasan saya (?) Eksekutif Produser Yadi Hendriana (saya tidak yakin dia telah mendapatkan SK pengangkatan atas jabatan ini) pada Selasa (2/5) lalu, sehingga menganggu kerja tim Global Petang. 2. Saya dianggap telah melanggar kaidah jurnalistik dan melakukan provokasi di program Kilas Indonesia, yang ditayangkan MNC News melalui jaringan TV cable Indvison (sampai sekarang saya belum jelas, apakah MNC News merupakan outsourcing ataukan anak perusahaan Global TV). Perlu saya jelaskan kronologi dua alasan yang disebutkan di atas: 1. Saya terlibat adu mulut dengan Yadi, setelah dia sebelumnya membentak saya untuk mengajak rapat, sehingga saya merasa jengah dan menolak ikut. Saat saya tanyakan hal itu usai rapat, Yadi justru menjawab sayalah yang telah menyulut emosinya dengan berbagai sindiran saya, yang menurutnya telah sejak pagi saya tujukan terhadapnya. Sehingga menganggu kerja dia dan Tim Global Petang. Padahal, seharian saya tidak pernah berbicara sedikitpun dengan Yadi. Menurut Yadi, salah satu sindiran itu, saat saya sedang berbicara dengan Jazuli, dengan berkata, Jul, lo belagu amat sih sekarang. mentang-mentang sekarang lo udah jadi staf di program paling bergengsi di Global TV. Saat itu saya berdebat dengannya perkara gurauan saya dengan beberapa rekan kerja lain (Ingat; tak sekalipun saya pernah bergurau dengan Yadi hari itu!). Dan tiba-tiba saja, Yadi menanyakan perkara tidak masuk kerjanya saya pada Senin (1/5) dan saya jawab saya tengah berduka karena keponakan saya meninggal dunia. Yadi menukas dengan bertanya kenapa saya tidak melapor. Saya menjawab, bahwa selama ini tidak ada peraturan tegas yang mewajibkan hal itu dan sepanjang pengalaman saya, baik saya maupun rekan2 produser lain cukup memberitahukan rekan kerja lain saat berhalangan. Yadi berkata, peraturan itu baru dibuat saat saya tidak masuk kerja. Karena Yadi terus mendesak, saya yang saat itu masih terbawa suasana duka cita keluarga saya (kakak saya telah 6 tahun menikah dan baru saja memiliki anak yang hanya diberi usia Allah Swt sepekan) naik pitam dan membentaknya,Lo kalo ngajak berantem jangan di kantor, tapi keluar!. Saat itu suasana menjadi panas, walaupun tidak terjadi kontak fisik karena beberapa rekan melerai kami. Saya kemudian didamaikan di ruang rapat oleh beberapa rekan, termasuk Eksprod Maybi Prabowo dan saya angap persoalan telah selesai (Seperti itu jugakah anggapan Yadi, Maybi Siane?) 2. Mengenai penilaian bahwa saya telah melanggar kaidah jurnalistik dan memprovokasi dengan kalimat grand closing Kilas Indonesia, saya ingin minta pendapat rekan2. Saya menggunakan kalimat penutupSELAMAT MALAM/ DAN LAWAN TERUS PENINDASAN!!!/// Apakah dengan kalimat itu saya telah beropini dan melakukan provokasi (terhadap siapa?)? Padahal, kalimat itu, tidak lebih saya maksudkan sebagai motto ciri khas Kilas Indonesia, sebagai pengganti kalimat, mis; ...SAMPAI JUMPA, WASSALAM, atau motto REDAKSI TV 7 HARGAI TERUS INFORMASI dan motto Bang Napi di acara 'Sergap' WASPADALAH! Dan jika memprovokasi, siapa yang telah saya provokasi, la wong penonton MNC News pun sangat minim, bahkan Maybi pernah berkata dalam sebuah rapat, bahwa penontonnyapun gak ada, sehingga ia membebaskan rekan2 di MNC News untuk bekerja apapun (beberapa rekan
[ppiindia] Pembunuh Pendeta di Palu Tertangkap
http://www.sinarharapan.co.id/berita/0605/09/sh06.html Pembunuh Pendeta di Palu Tertangkap Oleh Maya Handhini Jakarta - Lima tersangka yang selama ini melakukan aksi teror dan pembunuhan di Poso, Provinsi Sulawesi Tengah berhasil ditangkap anggota Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Mabes Polri. Para tersangka itu yakni Irwan, Arman alias Haris, Nano, Abdul Muis dan Asruddin. Demikian dikatakan Wakil Kepala Divisi Hubungan Masyarakat Mabes Polri, Brigjen Anton Bachrul Alam, Selasa (9/5) pagi. Dia menjelaskan, dua dari lima tersangka itu yakni Abdul Muis dan Asruddin adalah tersangka pembunuhan Pendeta Susianti Tinulele di Palu, 18 Juli 2004. Dia mengatakan, dengan ditangkapnya kelima tersangka itu, anggota Densus 88 Antiteror Mabes Polri juga terus memburu anak buah Noordin M. Top yang disinyalir berada dan bersembunyi di dearah Poso. Namun demikian, penangkapan terhadap lima tersangka ini tidak ada kaitannya dengan Noordin M.Top. Kelima tersangka yang kini ditahan di Polda Sulawesi Tengah adalah tersangka para ahli teror dan pembunuh yang selama ini terjadi di Poso, tambahnya. Penangkapan Taufik Bulaga Terkait insiden pembakaran dua motor polisi di Poso, Senin (8/5) pagi, Anton menjelaskan, empat anggota Densus 88 Antiteror Mabes Polri yang akan menangkap Taufik Bulaga, pelaku pembunuhan istri anggota Distrik Militer 07 telah diserang puluhan warga Poso. Akibatnya, satu anggota Densus 88 Antiteror mengalami luka-luka serta dua kendaraan roda dua yang dikendarai anggota tersebut dibakar warga. Penangkapan Taufik Bulaga, menurut Anton, dilakukan anggota Densus 88 saat yang bersangkutan berangkat dari rumahnya menuju Masjid Lawanga, Kecamatan Poso Kota. Tersangka saat ditangkap melakukan perlawanan sambil berteriak minta tolong. Akibat teriakan tersangka itulah puluhan tersangka dari berbagai lokasi datang melakukan pengeroyokan hingga menyebabkan satu anggota Densus 88 luka-luka dan kini dirawat di RSUD Poso, kata Anton. Saat pengeroyokan, salah seorang anggota Densus 88 sempat melepaskan tembakan peringatan, namun massa bukannya mereda malah menjadi beringas, sehingga amukan massa tersebut baru dapat reda ketika Kapolres Poso Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) Rudi Sufahriadi bersama puluhan anggotanya datang ke lokasi kejadian. Tersangka Taufik Bulaga sempat melarikan diri, namun akhirnya berhasil ditangkap. n [Non-text portions of this message have been removed] *** Berdikusi dg Santun Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality Shared Destiny. http://groups.yahoo.com/group/ppiindia *** __ Mohon Perhatian: 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik) 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari. 3. Reading only, http://dear.to/ppi 4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED] 5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED] 6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED] SPONSORED LINKS Cultural diversity Indonesian languages Indonesian language learn Indonesian language course YAHOO! GROUPS LINKS Visit your group "ppiindia" on the web. To unsubscribe from this group, send an email to:[EMAIL PROTECTED] Your use of Yahoo! Groups is subject to the Yahoo! Terms of Service.
[ppiindia] Beda Boss dan Karyawan
Bercanda dikit boleh khan?...he...he BEDA ISTILAH Bila boss tetap pada pendapatnya, itu berarti beliau konsisten. Bila staf tetap pada pendapatnya, itu berarti dia keras kepala ! Bila boss berubah-ubah pendapat, itu berarti beliau flexible. Bila staf berubah-ubah pendapat, itu berarti dia plin-plan ! Bila boss bekerja lambat, itu berarti beliau teliti. Bila staf bekerja lambat itu berarti dia tidak 'perform' ! Bila boss bekerja cepat, itu berarti beliau 'smart'. Bila staf bekerja cepat, itu berarti dia terburu-buru ! Bila boss lambat memutuskan, itu berarti beliau hati-hati. Bila staf lambat memutuskan, itu berarti dia 'telmi' ! Bila boss mengambil keputusan cepat, itu berarti beliau berani mengambil keputusan. Bila staf mengambil keputusan cepat, itu berarti dia gegabah ! Bila boss terlalu berani ambil resiko, itu berarti beliau risk-taking. Bila staf terlalu berani ambil resiko, itu berarti dia sembrono ! Bila boss tidak berani ambil resiko, itu berarti beliau 'prudent'. Bila staf tidak berani ambil resiko, itu berarti dia tidak berjiwa bisnis ! Bila boss mem-by-pass prosedur, itu berarti beliau proaktif-inovatif. Bila staf mem-by-pass prosedur, itu berarti dia melanggar aturan ! Bila boss curiga terhadap mitra bisnis, itu berarti beliau waspada. Bila staf curiga terhadap mitra bisnis, itu berarti dia negative thinking ! Bila boss menyatakan : Sulit itu berarti beliau prediktif-antisipatif. Bila staf menyatakan : Sulit itu berarti dia pesimistik ! Bila boss menyatakan : Mudah itu berarti beliau optimis. Bila staf menyatakan : Mudah itu berarti dia meremehkan masalah ! Bila boss sering keluar kantor, itu berarti beliau rajin ke customer Bila staf sering keluar kantor, itu berarti dia sering kelayapan ! Bila boss sering entertainment, itu berarti beliau rajin me-lobby customer. Bila staf sering entertainment, itu berarti dia menghamburkan anggaran ! Bila boss tidak pernah entertainment, itu berarti beliau berhemat. Bila staf tidak pernah entertainment, itu berarti dia tidak bisa me-lobby customer ! Bila boss men-service atasan, itu berarti beliau me-lobby. Bila staf men-service atasan, itu berarti dia menjilat ! Bila boss sering tidak masuk, itu berarti beliau kecapaian karena kerja keras. Bila staf sering tidak masuk, itu berarti dia pemalas ! Bila boss minta fasilitas mewah, itu berarti beliau menjaga citra perusahaan. Bila staf minta fasilitas standar, itu berarti dia banyak menuntut ! . . . . . . . . . . . (masih banyak lagi) Bila boss membuat tulisan seperti ini, itu berarti beliau humoris. Bila staf membuat tulisan seperti ini, itu berarti dia : - frustasi - iri thd karir orang lain - negative thinking - provokasi - tidak tahan banting - barisan sakit hati - berpolitik di kantor - tidak produktif - tidak sesuai dengan budaya perusahaan - de el el Have a positive day! __ Do You Yahoo!? Tired of spam? Yahoo! Mail has the best spam protection around http://mail.yahoo.com *** Berdikusi dg Santun Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality Shared Destiny. http://groups.yahoo.com/group/ppiindia *** __ Mohon Perhatian: 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik) 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari. 3. Reading only, http://dear.to/ppi 4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED] 5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED] 6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED] SPONSORED LINKS Cultural diversity Indonesian languages Indonesian language learn Indonesian language course YAHOO! GROUPS LINKS Visit your group "ppiindia" on the web. To unsubscribe from this group, send an email to:[EMAIL PROTECTED] Your use of Yahoo! Groups is subject to the Yahoo! Terms of Service.
[ppiindia] OBYEKTIFIKASI PEREMPUAN OLEH RUU APP ( II )
OBYEKTIFIKASI PEREMPUAN OLEH RUU APP ( II ) Pada intinya, kaum perempuan telah mengalami obyektifikasi yang tersistemik dengan bermacam pencitraan yang dihadirkan dalam pro-kontra RUU APP. Hal ini tervisualisasi dalam suatu pemahaman tentang fokus perdebatan yang sebagian besar ditujukan hanya kepada kaum perempuan. Dan untuk beberapa subyek perempuan tertentu, harus dijadikan obyek pada titik perdebatan (secara frontal) yang dilandaskan oleh basis rasionalitas, pemahaman, dan visualisasi yang absurd tentang perempuan itu sendiri. Ironisnya ketika hal tersebut diambangkan hanya untuk komoditas isu seputar nilai-nilai moralitas dan budaya masyarakat Indonesia yang digeneralisir oleh sepihak. Lalu, pada dimensi lainnya ternyata para elit struktural hanya mengedepankan tentang mekanisme yang dianggapnya demokratis, dan membuang ludahnya pada kaum perempuan yang terobyektifikasi oleh RUU APP tersebut, dan sebuah pertanggungjawaban konsisten tidak pernah dihadirkan dari penodaan bagi suatu pencitraan kepada kaum perempuan yang distigmatisasi secara terselubung dalam rancangan kebijakannya yang kontroversial. Realita tentang suatu pencitraan yang dihadirkan kepada kaum perempuan, bukan hanya pada batasan relasi antar jenis kelamin yang berbeda, antara kaum laki-laki dan perempuan; tetapi yang lebih esensi dari itu, yaitu praksis budaya dalam rentang waktu yang telah berjalan jauh kebelakang dan terlalu lama, bersamaan dengan praksis teologi keilahian yang diklaim sebagai benteng moralitas, namun tetap membenarkan proses marjinalisasi kepada kaum perempuan oleh praksis masyarakatnya. Saya tidak bermaksud untuk menyerang secara tendensius kepada suatu kegagalan yang telah dipraksiskan oleh agama tentang apa yang dipertegas dengan suatu realita kemunafikan. Tetapi ini juga merupakan bagian dari suatu pembenaran yang diperankan oleh para kaum reaksioner yang selalu mengusung moralitas, dengan beberapa pengeksposannya yang cenderung vulgar, terutama terhadap kaum perempuan yang secara langsung ataupun tak langsung telah disubstitusi kehakikatannya sebagai obyek tentang moralitas. RUU APP yang dimaknai sebagai alat kontrol moralitas masyarakat, tentunya dirancang dengan suatu landasan yang menjelaskan tentang adanya kegagalan fundamental yang selama ini tetap dianut oleh masyarakatnya. Jika selama ini hal-hal fundamental tersebut berjalan secara sempurna pada kontrol moral masyarakat, tentunya RUU APP tidak akan diidealkan dan dipaksa legalitasnya. Ada ruang yang telah disediakan untuk menjustifikasi kaum perempuan sebagai obyek kontradiksi seputar RUU APP, dan ruang itu telah dikondisikan dengan beberapa ganjalan moralitas yang akan ditampilkan oleh beberapa komunitas yang selalu mengekspos praksis moral, dan membandingkannya dengan perbandingan yang absurd. Dan tentunya, alat kontrol moral kepada masyarakat hanyalah bagian dari suatu onani ide ditengah realita kemiskinan, liberalisme, dan globalisasi; yang kesemuanya itu telah mengeksploitasi ruang kehidupan manusia khususnya kepada kaum perempuan. Sehingga kaum perempuan tidak hanya diposisikan sebagai subyek yang ada pada kehidupan, tetapi ketika kaum perempuan telah terobyektifikasi dengan segala bentuknya!*** (selesai) Mei 2006, Leonowens SP - Love cheap thrills? Enjoy PC-to-Phone calls to 30+ countries for just 2¢/min with Yahoo! Messenger with Voice. [Non-text portions of this message have been removed] *** Berdikusi dg Santun Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality Shared Destiny. http://groups.yahoo.com/group/ppiindia *** __ Mohon Perhatian: 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik) 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari. 3. Reading only, http://dear.to/ppi 4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED] 5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED] 6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED] SPONSORED LINKS Cultural diversity Indonesian languages Indonesian language learn Indonesian language course YAHOO! GROUPS LINKS Visit your group "ppiindia" on the web. To unsubscribe from this group, send an email to:[EMAIL PROTECTED] Your use of Yahoo! Groups is subject to the Yahoo! Terms of Service.
[ppiindia] Studi Tentang Freeport Membuktikan Kerusakan Ekologi
Untuk hasil studi walhi tentang freeport silahkan klik. http://www.walhi.or.id/kampanye/tambang/studi_ptfi/ Studi Tentang Freeport Membuktikan Kerusakan Ekologi Jakarta-Operasi merusak ekologi jauh lebih besar dari yang dilaporkan LH dalam Laporan Penilaian kinerja Pengelolaan PT. Freeport Indonesia. Tim Studi WALHI menemukan sejumlah dampak perusakan lingkungan yang tidak dilaporkan kepada publik. Studi ini didasarkan pada sejumlah laporan internal dan eksternal lingkungan yang dilakukan oleh PT Freeport/Rio Tinto sendiri termasuk laporan Telaah Resiko Lingkungan (ERA, Environment Risk Assessment). Laporan Kementrian Lingkungan Hidup bulan Maret 2006 kepada publik tidak cukup memberikan gambaran seberapa jauh kerusakan yang ditimbulkan. Padahal lewat sejumlah laporan yang dikaji oleh WALHI, tampak jelas bahwa resiko kerusakan ekologi yang berlangsung tidak dapat didekati dengan perintah perbaikan. Upaya hukum terhadap PT Freeport yang lebih tegas amat penting dilakukan demi mencegah kerusakan lingkungan lebih lanjut. Sejumlah temuan kunci dalam studi dokumen yang dilakukan WALHI adalah: - Freeport telah melanggar sejumlah ketentuan hukum yang terkait dengan kelalaian dalam pengelolaan limbah batuan, bertanggung jawab atas longsor berulang pda limbah batuan Danau Wanagon yang berujung pada kecelakaan fatal dan keluarnya limbah beracun yang tak terkendali pada tahun 2000. - Freeport tidak memenuhi perintah membangun bendungan penampungan tailing yang sesuai dengan standar teknis legal untuk bendungan, namun masih menggunakan tanggul (levee) yang tidak cukup kuat. Selain itu Freeport mengandalkan izin yang cacat hukum dari pegawai pemerintah setempat untuk menggunakan sistem sungai dataran tinggi untuk memindahkan tailing. - Freeport mencemari sistem sungai dan lingkungan muara sungai, yang melanggar standar baku mutu air sepanjang tahun 2004 hingga 2006. Dan yang tidak kalah parah adalah membuang Air Asam Batuan (Acid Rock Drainage) tanpa memiliki surat izin limbah bahan berbahaya beracun. Buangan Air Asam Batuan sudah sampai pada tingkatan yang melanggar standar limbah cair industri, membahayakan air tanah, dan gagal membangun pos-pos pemantauan seperti yang telah diperintahkan. - Kandungan logam berat tembaga (Cu) yang melampaui ambang batas yang diperkenankan. Kandungan tembaga terlarut dalam efluent air limbah Freeport yang dilepaskan ke sungai maupun ke Muara S. Ajkwa 2 kali lipat dari ambang yang diperkenankan. Sementara itu untuk kandungan padatan tersuspensi (Total Suspended Solid) yang dibuang 25 kali lipat dari yang diperkenankan. - Sistem pembuangan limbah Freeport mengancam mata rantai makanan yang terindikasi kewat kandungan logam berat yaitu selenium (Se), timbal (Pb), arsenik (As), seng (Zn), mangan (Mn), dan tembaga (Cu) pada sejumlah spesies kunci yaitu: burung raja udang, maleo, dan kausari serta sejumlah mamalia yang kadangkala dikonsumsi penduduk setempat. - Sistem pembuangan limbah Freeport menghancurkan habitat muara sungai Ajkwa secara signifikan. Hal ini diindikasikan oleh peningkatan kekeruhan muara dan tersumbatnya aliran ke muara. Dalam jangka panjang wilayah muara seluas 21 sampai 63 Km persegi akan rusak. - Limbah tailing Freeport yang mengandung logam berat ini pun sudah menghilangkan 35% total populasi ikan, kepiting, dan kerang yang hidup di Muara. Sementara itu 30-90% dari total spesies yang ada di Muara terancam terkontaminasi racun dan punah. - Sedimentasi yang terjadi di Muara mengancam wilayah Taman Nasional Lorentz terutama di daerah pesisir. Ancaman pokok selain limbah adalah kontaminasi logam berat pada tumbuhan bakau dan spesies-spesies yanga da di pesisir Taman Nasional Lorentz. - Kawasan ADA (Ajkwa Deposition Area) seluas 230 km persegi yang telah mengalami kematian tumbuhan akibat tailing takkan pernah bisa kembali ke komposisi spesies semula meski pembuangan tailing berhenti. Diperlukan intervensi teknologi irigasi yang rumit dan asupan pupuk, kompos atau tanah subur yang lar biasa banyaknya untuk bisa membuat kawasan ini bisa ditanami kembali. Demi mencegah kerusakan lingkungan yang lebih parah di masa datang, sekali lagi WALHI memandang upaya hukum yang dilakukan pemerintah tidak cukup tegas. WALHI menuntut pemerintah untuk: 1. Segera menegakkan hukum lingkungan hidup nasional. Ini harus dilakukan dengan cara menghentikan operasi Freeport - Rio Tinto hingga pelanggaran-pelanggaran diperbaiki dan dengan mengadili pelanggaran hukum yang terus menerus terjadi meski sudah diperingatkan berulang kali pada awal 2000-an. 2. Melaksanakan pengambilan sampel secara berkala dan cermat, daripada mengandalkan laporan dari perusahaan. Pemerintah juga harus menerbitkan semua informasi lingkungan pada masyarakat sesuai Undang-undang Lingkungan Hidup (1997) 3. Mengkaji ulang peraturan pajak dan royalti demi meningkatkan keuntungan bagi komunitas yang terkena dampak, propinsi Papua, demi mengurangi beban kerusakan lingkngan sejauh ini. 4. Membentuk Panel
Re: [ppiindia] Re: Takut diperiksa jaksa agung...suharto sakit lagi = IwanWibawa
bagaimana dengan LB Moerdani... membabat orang yang tidak meyakini adanya tuhan memang harus. muslim di indonesia banyak sekali berbuat termasuk dalam kemerdekaan negeri ini. penjajah membawa keyakinan untuk disebarkan disini, pendeta - portugis juga belanda, nah yang aneh justru para cicit-nya darah biru sekarang ikut2an kepercayaan mereka2 yang dulu menyengsarakan buyutnya.. RM Danardono HADINOTO [EMAIL PROTECTED] wrote: Bagaimana dengan MUI, ICMI dsb, bukankah bangkit berkat pak Harto? Juga tokoh tokoh M;uslim, seperti pak Amien Rais, tidak muncul dengan dukungan pak Harto? Pembabatan orang orang yang dianggap komunis tahun 65/66an juga didukung umat Islam bukan? Subchan ZE dengan HMInya adalah bidan lahirnya orde baru bukan? bagaimana mbak Aris? --- In ppiindia@yahoogroups.com, Carla Annamarie [EMAIL PROTECTED] wrote: hati2 lo..pak Iwan..banyak orang yang gak suka dibilang pendukung nya Pak Harto...apalagi orang2 yang notabene mahasiswa2 yang pernah ikut nurunin soeharto..., tapi maybe ada juga seh yang bangga jadi kaki tangannya Pak Harto..itung2 nambah kekayaan keluarga n jaminan seumur hidup gak akan pernah susah...:)) faktanya pemerintah kita dari jaman Habibie sampai SBY, ada dibawah telunjuk jarinya dia..., even pejabat2 yang koar2 pemberantasan KKN, anggota2 partai, DPR n MPR, dari pejabat tingkat pusat sampai daerah, petinggi2 ABRI, polisi, kejaksaan sampai MA, they all under one control..., cuma masy aja pura2 bego ato emang udah disihir sama ..denger2 seh punya dukun2 dari setiap propinsi di indokatanya seh..:)) Iwan Wibawa [EMAIL PROTECTED] com To Sent by: ppiindia@yahoogroups.com [EMAIL PROTECTED] cc ups.com Subject Re: [ppiindia] Re: Takut diperiksa 05/08/2006 10:50 jaksa agung...suharto sakit lagi = AM IwanWibawa Please respond to [EMAIL PROTECTED] ups.com dari empat reply atas postingan saya soal mbah Suharto, 1 satu mencerminkan pendukung suharto, jadi bisa saya simpulkan, 1 satu dari 4 penduduk Indonesia adalah loyalis Suharto, dan menderita SARS (sungguh aku rindu suharto )...he...he demikian survey mengatakanhehe... salam iwan Carla Annamarie [EMAIL PROTECTED] wrote: invisible hands nya masih ada dimana2..believe or not the master still in control..., no law could ever touch him...he's beyond law..he is the law... sejak singgasana nya digeser bukan berarti dia udah gak berkuasa..buktinya pemerintah indo sejak itu kekuasaannya status quo or vacum kekuasaan... smua kartu AS dipegang sama dia, even Mega n Gus dur aja gak bisa buat apa2 apalg SBY... mimpi kali yee.. Alvin Daniel alvindaniel_net@ yahoo.com To Sent by: ppiindia@yahoogroups.com [EMAIL PROTECTED] cc ups.com Subject [ppiindia] Re: Takut diperiksa 05/08/2006 08:42 jaksa agung...suharto sakit lagi = AM IwanWibawa Please respond to [EMAIL PROTECTED] ups.com Suharto adalah satu2nya mantan presiden RI yg paling cerdas, dalam segala bidang... dia bisa merangkul segitu banyak pengikut setia dari kalangan militer dan sipil. justru saya kaget kalau suharto bisa dihukum... itu menandakan jaksa dan hakimnya sudah kebal peluru. --- In ppiindia@yahoogroups.com, Harry Adinegara sans_culotte_30@ wrote: Kalau orang sempat berkuasa selama 30 tahunan lebih dia (Suharto) ya tentunya merasa confident kalau dia akan bisa memberesi persoalan tahun 98 itu dengan caranya ala fascist. Tapi rupanya kroni2nya yang dia bina itu cepat2 ambil sikap menuruti tiupan angin, ini namanya salah perhitungan. Jadi bukan karena Suharto itu gagah berani seperti soldadu TNI lho. Ini namanya kalau dalam permainan catur salah langkah! Sadham Hussein pun dengan tegar menghadapi pengadilan. Apa dia lantas bisa dibilang pemberani? Bukan! Karena Sadham Hussein tahu kalau untuk menghukum dia itu konsekwensinya amat berbahaya, karena dia masih punya backing yang kuat! Simple as that! Juga simple pula urusannya dengan Suharto yang dengan tegar menghadapi pengadilan. Karena dalam hati kecilnya, dia kan tahu dari pengalaman selama 30 tahunan berkuasa dia sudah menabur banyak benih kroni2nya. Semua peradilan terhadap dia itu kan cuman sandiwara saja. Suharto tahu ini, simple as that! Jadi terang kalau Suharto tidak akan takut balik lha wong konco2nya masih banyak dan masih pegang kekuasaan tuh. Sampai jatuh itu cuman salah pasang biji catur, simple as that! Harry Adinegara Yap Hong Gie ouwehoer@ wrote: Bung Iwan, Rupanya dendam terhadap Pak Harto membuat Anda tidak bisa melihat fakta kebenaran secara jernih. Perbedaannya dengan para elite PKI yang setelah peristiwa G30S-PKI bersembunyi dan
Re: [ppiindia] Fw: [hardrockfm] UNTUK DIRENUNGIN
nggak perlu direnungkan, ini geralisasi yang subyektif, memandang amerika sepenggal-sepenggal, yang justru menunjukkan ketidaktahuan tentang amerika... Carla Annamarie [EMAIL PROTECTED] wrote: - Forwarded by Carla Annamarie/PRUIDN/IDN/Prudential on 05/09/2006 10:25 AM - Mohamad-Rian.Raha [EMAIL PROTECTED] artered.com To Sent by: [EMAIL PROTECTED] [EMAIL PROTECTED] cc roups.com Subject [hardrockfm] UNTUK DIRENUNGIN 05/09/2006 11:26 AM Please respond to [EMAIL PROTECTED] roups.com Pernahkah ketika anda masih SMA pergi ke Club atau Diskotik? .. pernah! dan bangga banget! Pernah ke New York City? .. my city! tapi bete ama bouncer-nya gak boleh masuk gara-gara umur waktu itu masih 20 lebih 9 bulan! Damn, I Love Indonesia, lebih bebas! Sapa bilang Amerika negara bebas??? Pernahkan anda melihat (atau merasakan sendiri) sekelompok anak muda minum bir? ... wah bukan pemandangan aneh di parkiran Circle K Bandung! every single store! Tau Texas? .. Tau! Kota yang ngga boleh minum alkohol sembarangan kan? mending di Bandung, atau di Jakarta, mau mabok sambil nyetir juga boleh! Pernahkah anda membeli majalah yang porno, setengah porno -apapun sebutannya- yang covernya adalah wanita berbikini dengan headline 7 Trik Liar Di atas Ranjang? Kupu Kupu Malam Kota Solo dan majalah yang setiap edisinya tidak pernah luput dari kata Mr. Happy? ... Ngga tuh (Boong!! liat ada apa di bawah kasur? yang diumpetin di lemari? Bagasi mobil belakang).. Di mana anda beli majalah Playboy? atau majalah sejenis itu? .. sebelum ke kantor di tukang koran, dan bangga banget punya playboy karena ngga usah subscribe kaya di Amerika, aneh padahal negara USA produsen-nya kok mereka ribet banget sih, harus liatin ID segala? di Indonesia di emperan juga ada, dimana aja yang penting hati bangga! Siapa yang bangga ada majalah Playboy Indonesia? Siapa yang bangga dengan Cosmopolitan Indonesia? .. Ya orang Indonesia, mereka bangga! Playboy pertama di Asia Tenggara!! (tapi kok di Malaysia malah ngga ada,malahan di Singapore majalah sekelas Cosmopolitan aja dibredel? mereka bodo banget deh) Kita seneng deh mengadopsi semua hal dari luar negeri! Siapa yang suka nonton plagiatnya Saturday Night Live? ... Gila lucu banget ya? Lucu mana dengan Indonesia yang suka niru? Siapa yang BENCI Amerika??? ... KITAAA ORANG INDONESIA BENCI banget Amerika, makanya kita memilih dan senen banget minum Pepsi, Beli MC.D, Pake HaPe Motorola, Nonton film Hollywood, Beli I-Pod, Ngopi di Starbucks, Nonton Desperate Housewives, Ikutan Test TOEFL .. Siapa benci Eropa? dan hal yang kebarat-baratan? ... Kita deh sebagai Orang Indonesia, makanya kita belanja di Mall yang gaya eropa banget, Belanja baju di Mango, Makan Steak, Melakukan free sex biar kaya James Bond dan Matahari (anda pasti tau dong siapa dia kalau anda bisa berkomentar tentang RUU APP) .. kita juga sebel banget dengan hal yang kebarat-baratan apalagi eropa, makanya kita pake handphone Nokia dan mobil BMW .. Mau ngga jadi tuan rumah Miss Universe? ... DI INDONESIA??? KAPAN??? SERU BANGET TUH!!! aduh banyak cewek kece pake bikini. Udah malem finalnya di Indonesia aja, daripada di amerika kan udah ditolak, di Puerto Rico kan kemaren males jadi tuan rumah, lagian bukannya sekarang Tuan Rumah Miss Universe sedang dilempar ke negara miskin dan third world karena dianggap basi ama Amerikanya sendiri?? Indonesia sih pasti seneng banget dan bangga banget jadi buangan tuan rumah Miss Universe! Pilih masuk AFI atau jadi juara Olimpiade Fisika? ... AFI dong, kondang bo! kalau bisa semua masuk reality show! Olimpiade Fisika ngapain? paling direkrut ama Singapore atau Jerman, duh pendidikan itu ngga penting di Indonesia .. yang penting outlook, mudah membual, nepotisme.. kalau mau terlihat berpendidikan berlagak sok pinter aja.. asal lo bisa bual tentang playboy, RUU APP, meski belum tentu bener, yang penting ngomong! Suka Infotainment? ... duuh kita sebagai orang Indonesia tuh seneng banget gila kalau ngomongin orang yang jelek-jeleknya.. Kita selalu haus dengan terbukanya Aib, daripada kaya Singapore yang malah bangga dengan National Geographic? apa gunanya? Kalau E! chanel suka? .. duh cable masih jarang sih di Indonesia,di pedesaan belom masuk.. jadi kita ngga tau.. lagian acaranya ngga mutu ya ngomongin artis dari sisi glamour dan kreatifnya doang, kurang ngomongin aib! Cinta Produk Indonesia? .. duh Soeharto banget sih jamannya ACI, gih ke malaysia aja yang produk lokalnya lebih kepake dari pada Pierre Cardin, Hugo Boss, Esprit, U2 .. kita lebih suka negara kita terjajah dan dibanjiri produk asing .. emang kita Jepang yang produktif? lebih hebat kita dong, Indonesia yang selalu konsumtif tanpa jadi produktif, ampe minyak aja impor .. kita negara terkaya
[ppiindia] Kunjungi situs (OPTN - http://optn.nfo.at) yang membahas berbagai aspek teknologi Informasi dalam 1 halaman ringkas. Terdapat pula Virus.Dat dari berbagai Software Antivirus untuk mengupdat
Kunjungi situs (OPTN - http://optn.nfo.at) yang membahas berbagai aspek teknologi Informasi dalam 1 halaman ringkas. Terdapat pula Virus.Dat dari berbagai Software Antivirus untuk mengupdate Program Antivirus anda. Kunjungi situs (OPTN - http://optn.nfo.at) yang membahas berbagai aspek teknologi Informasi dalam 1 halaman ringkas. 1. Update berita teknologi terbaru 2. Update Virus.Dat dari berbagai Software Antivirus untuk mengupdate Program Antivirus anda. 3. Update program freeware dan shareware terbaru tiap minggunya. 4. Update program freeware hobi, kesehatan dan rumah. 5. Update tips dan trik seputar komputer rumah anda. hanya di http://optn.nfo.at [Non-text portions of this message have been removed] *** Berdikusi dg Santun Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality Shared Destiny. http://groups.yahoo.com/group/ppiindia *** __ Mohon Perhatian: 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik) 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari. 3. Reading only, http://dear.to/ppi 4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED] 5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED] 6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED] SPONSORED LINKS Cultural diversity Indonesian languages Indonesian language learn Indonesian language course YAHOO! GROUPS LINKS Visit your group "ppiindia" on the web. To unsubscribe from this group, send an email to:[EMAIL PROTECTED] Your use of Yahoo! Groups is subject to the Yahoo! Terms of Service.
[ppiindia] Re: Fw: [hardrockfm] UNTUK DIRENUNGIN
--- In ppiindia@yahoogroups.com, swara [EMAIL PROTECTED] wrote: nggak perlu direnungkan, ini geralisasi yang subyektif, memandang amerika sepenggal-sepenggal, yang justru menunjukkan ketidaktahuan tentang amerika... Carla Annamarie [EMAIL PROTECTED] wrote: --- Bung Swara tahu Amerika dan sejarahnya dari mana? pernah di Amerika? Inggris anda mulus? mau diskusi tentang American history? *** Berdikusi dg Santun Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality Shared Destiny. http://groups.yahoo.com/group/ppiindia *** __ Mohon Perhatian: 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik) 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari. 3. Reading only, http://dear.to/ppi 4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED] 5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED] 6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED] SPONSORED LINKS Cultural diversity Indonesian languages Indonesian language learn Indonesian language course YAHOO! GROUPS LINKS Visit your group "ppiindia" on the web. To unsubscribe from this group, send an email to:[EMAIL PROTECTED] Your use of Yahoo! Groups is subject to the Yahoo! Terms of Service.
[ppiindia] Pernyataan Sikap Alumni FH-UI
To: FHUI 70an Sent: Monday, May 08, 2006 9:51 PM Subject: [FHUI-70AN] PERNYATAAN SIKAP (yang utk di tandatangani) Bersama ini saya kirimkan Draft Final Pernyataan Sikap beserta daftar nama-nama yang sampai saat ini sudah mendaftar. Bagi yang belum mendaftar silahkan menuliskan nama lengkap dan angkatan. Terima kasih. PERNYATAAN SIKAP ALUMNI MANTAN MAHASISWA FAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS INDONESIA ( JURIST MAKARA ) Menyimak kondisi kehidupan masyarakat dewasa ini yang ditandai dengan semakin sering dan mudahnya sekelompok orang dan/atau organisasi yang bernama Front Pembela Islam (FPI), Forum Betawi Rempug (FBR) dan lain sebagainya yang dengan demonstratif telah melakukan serangkaian perbuatan melawan hukum secara terbuka dan bersama-sama melakukan tindak kekerasan, memaksa dan mengancam orang lain, memasuki pekarangan dan mendatangi rumah/ tempat usaha orang lain tanpa hak/ijin, melakukan pengrusakan, perampasan dan pembakaran barang milik orang lain serta melakukan tindakan polisional berupa pengeledahan dan penyitaan barang milik orang lain secara tanpa hak, termasuk mengancam melakukan pengusiran warga negara Indonesia dari satu tempat/kota di dalam wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia. Perbuatan melawan hukum para anggota FPI, FBR dan/atau kelompok lainnya tersebut justru dilakukan dihadapan petugas Kepolisian, yang sangat terkesan membiarkan dengan tidak melakukan upaya preventif dan tindakan represif apapun terhadap para pelaku kejahatan termaksud. Sebaliknya, para korban justru seringkali dievakuasi atau dipindahkan dari tempat tinggalnya yang sah oleh aparat Kepolisian Republik Indonesia, bahkan tidak jarang kemudian dijadikan Tersangka. Berkenaan dengan hal tersebut di atas, kami para alumni dan mantan mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Indonesia yang tergabung di dalam wadah JURIST MAKARA menyampaikan Pernyataan Sikap kepada Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia, melalui Pimpinan DPR-RI, sebagai berikut : 1. Mendesak segenap wakil Rakyat yang duduk sebagai anggota DPR-RI untuk menjalankan hak-hak serta kewenangan yang disediakan oleh hukum yang berlaku, untuk : a. Meminta pertanggungjawaban Pemerintah Republik Indonesia yang terbukti tidak mampu menjalankan fungsi dan tugasnya melindungi setiap warganegara dan segenap tumpah darah Indonesia dari perbuatan-perbuatan melanggar hukum dan anarkis sekelompok orang yang mengatas-namakan agama dan suku tertentu, yang telah menimbulkan kerugian, rasa takut dan keresahan di masyarakat, hilangnya kepastian dan wibawa hukum, rusaknya citra hukum Indonesia di mata rakyat maupun di mata dunia internasional serta tidak berfungsinya aparat hukum/kepolisian sebagai penegak hukum dan penjaga keamanan masyarakat, yang pada gilirannya merupakan ancaman yang nyata terhadap persatuan dan kesatuan Bangsa Indonesia yang ber-Bhinneka dan keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia yang berlandaskan Pancasila. b. Memanggil dan meminta pertanggungjawaban KAPOLRI dan para pimpinan Kepolisian RI selaku aparat yang bertanggungjawab dibidang keamanan, ketertiban masyarakat dan penegakan hukum untuk segera melakukan penyidikan secara tuntas dan menyeluruh terhadap semua perbuatan para anggota Front Pembela Islam dan Forum Betawi Rempug serta kelompok massa terorganisasi lainnya yang secara terang-terangan di muka umum telah melakukan perbuatan melawan hukum untuk segera diajukan ke penuntut umum dan pengadilan, termasuk segera melakukan tindakan preventif dan represif terhadap setiap pelanggaran hukum dan anarkis yang kemungkinan besar akan kembali dilakukan oleh kelompok orang/organisasi tersebut. c. Mendesak Pemerintah R.I bersikap tegas terhadap gejala massa terorganisir bercirikan War-Lord berlabelkan agama dan/atau suku tertentu, serta menindak tegas para anggota/pimpinan FPI, FBR dan kelompok-kelompok atau organisasi-organisasi massa lainnya yang bertanggungjawab atas serangkaian perbuatan melawan hukum dan anarkis, sesuai dengan ketentuan hukum yang berlaku. 2. Apabila dalam waktu yang singkat permintaan tersebut pada Butir 1 di atas tidak memperoleh tanggapan yang semestinya dari para anggota DPR-RI dan/atau Pemerintah RI, dan ternyata tindakan melawan hukum dan anarkis oleh FPI dan/atau FBR dan/atau kelompok terorganisasi lainnya masih terulang lagi, maka kami serukan kepada segenap warga masyarakat Indonesia, untuk : 1.. Membiasakan diri menghadapi kenyataan tiadanya kepastian hukum dan menjalani kehidupan di masyarakat tanpa menggantungkan harapan akan adanya perlindungan dari Pemerintah RI maupun aparat kamtibmas aparat penegak hukum yang terkait ; 2.. Secara swadaya baik perorangan maupun per-kelompok warga masyarakat menyelenggarakan sendiri upaya-upaya perlindungan atas keselamatan diri jiwa serta harta-benda, hak kebebasan, keamanan dan ketertiban dilingkungannya masing-masing, melalui pembentukan kelompok-kelompok terorganisasi guna melawan serta menangkis perbuatan melanggar
[ppiindia] Warisan Budaya Dunia
Warisan Budaya Dunia Oleh: Bettina Marx UNESCO menetapkan konvensi warisan budaya non materi. Ada kecemasan bahwa gelar warisan budaya dunia akan menghilangkan keaslian budaya itu sendiri. Badan Perserikatan Bangsa-Bangsa untuk pendidikan, ilmu pengetahuan dan kebudayaan UNESCO memiliki program warisan budaya dunia. Berkaitan dengan program itu sudah pernah dipertanyakan, apa sajakah yang bisa diakui sebagai warisan budaya dunia. Apakah hanya bangunan kuno, istana-istana atau benda-benda bersejarah seperti misalnya keris? Tentunya tidak, karena bukan hal-hal yang kongkret saja, yang bisa dibilang hasil budaya manusia. Bagaimana dengan lagu-lagu? Atau tarian? Atau upacara adat? Perlindungan terhadap Warisan Budaya Non Material Inilah yang sering diprotes negara-negara di Amerika Latin, Afrika serta Asia. Di negara-negara tersebut cerita, adat serta seni sering disampaikan hanya dari mulut ke mulut. Sehingga warisan budayanya sering bersifat non material. Tetapi tahun 2003 lalu UNESCO akhirnya mengeluarkan konvensi untuk melindungi warisan budaya yang bersifat nonmaterial. Setelah 30 negara menandatanganinya, tanggal 20 April lalu konvensi itu mulai berlaku. 'Samba de Roda' adalah ritme yang khas dari Brazil. Inilah contoh musik yang kemungkinan besar akan masuk daftar warisan budaya dunia dari UNESCO. Daftar itu tidak hanya memuat adikarya di bidang musik, tetapi juga teater, adat istiadat seperti dalam upacara tradisional atau juga pengetahuan tentang teknik pertukangan. Dalam hal ini, dibanding dengan sejumlah negara lain, kebudayaan Indonesia sudah mencatat sejarah baru. 7 November 2003 wayang Indonesia adalah salah satu adikarya budaya yang ditetapkan menjadi warisan budaya dunia yang bersifat nonmateri. Piagamnya diserahkan di kantor pusat UNESCO di Paris, 21 April 2004 lalu. Penghargaan ini adalah yang pertama untuk ekspresi seni Indonesia yang bersifat non bendawi. Dan ini tentunya melengkapi kebanggaan Indonesia, setelah Candi Borobudur dan Prambanan diakui UNESCO sebagai warisan budaya dunia yang bersifat bendawi. Banyak Bahasa Asli Terancam Punah Warisan budaya yang juga patut dilestarikan adalah bahasa, namun seperti warisan budaya non materi lainnya, kelestarian bahasa sulit dijaga. Dengan mengikutsertakan bahasa dalam daftarnya, UNESCO mengusahakan agar tradisi yang diteruskan dari generasi ke generasi dapat terjaga dan terus terbina. Tetapi pada kenyataannya, badan PBB itu tidak dapat mencegah punahnya suatu warisan budaya. Ini terlihat jelas dalam bidang bahasa. Di seluruh dunia, diperkirakan terdapat 6.800 bahasa. Dan 90% darinya terancam punah. Dieter Offenhäußer dari komisi UNESCO di Jerman memandang situasi ini dengan realistis. Bahasa memang bisa timbul dan menghilang begitu saja. Itu memang wajar. Tetapi ada bahasa-bahasa tertentu yang patut dijaga. Misalnya bahasa penduduk asli hutan-hutan di Amerika Latin. Bahasa mereka mengandung sejumlah besar pengetahuan dan kearifan. Semua ini tentunya dapat dijaga kelestariannya melalui dokumentasi. Tetapi saya rasa kita terlalu berharap banyak, jika beranggapan dengan cara itu bahasa tersebut bisa langgeng. Kepunahan sebuah bahasa tidak bisa dihalangi, karena konteks masyarakatnya bisa berubah. Dan sebenarnya sangat normal jika sebuah bahasa suatu waktu punah. Tidak Hanya Bahasa Pada dasarnya tidak bisa dipaksakan, jika orang tua memilih agar anaknya tidak dididik dengan bahasa ibunya, melainkan dengan bahasa lain, terutama dalam bahasa yang banyak dipergunakan di dunia internasional, seperti Inggris, Prancis atau Spanyol. Ketiga bahasa itu kerap menggeser bahasa-bahasa lokal baik di Afrika, Asia dan Amerika Latin. Tetapi UNESCO setidaknya ingin mendorong masyarakat pengguna bahasa lokal untuk tetap melestarikannya. Kelestarian warisan budaya dunia juga diharapkan bagi bagian-bagian lain kebudayaan. Contohnya tarian penyembuhan Vimbuza dari Malawi, atau juga musik Duduk dari Armenia, yang dicalonkan untuk daftar UNESCO. Menjaga Keaslian Disamping tujuan positif diadakannya daftar untuk warisan budaya yang non material, Offenhäuser dari UNESCO Jerman juga berpendapat kritis terhadap pencantuman gelar 'warisan budaya dunia'. Ia mengkhawatirkan hilangnya autentisitas warisan budaya yang non material ini. Jika kita memberikan gelar seperti itu, tentunya kita menciptakan situasi khusus bagi warisan budaya tertentu. Sehingga kita bisa seolah menempatkannya di museum, dan memberikan hak istimewa yang membedakannya dari warisan budaya lain yang hampir serupa. Dan bahaya yang terbesar adalah penyalahgunaannya untuk turisme. Untuk membicarakan masalah ini, sebuah komite UNESCO akan berunding September mendatang. Kepada negara-negara yang sudah menandatangani terutama akan ditekankan, bahwa warisan budaya itu harus dijaga dalam bentuk aslinya. Kendala bagi Jerman Bagi sejumlah negara penandatanganan konvensi UNESCO tidaklah mudah. Dari negara-negara Eropa, sejauh ini hanya Eslandia yang sudah
[ppiindia] Kehidupan ARTIS AFI yang tidak Manusiawi...?
Subject: kehidupan ARTIS AFI yang tidak Manusiawi From: Herni Kusrini Sent: Monday, May 08, 2006 9:16 AM Subject: Artis AFI tidak seperti yang kita bayangkan Dua hari yang lalu gw ketemu dengan salah seorang personel AFI (Akademi Fantasi Indosiar). Selain lepas kangen (he..he) gw juga dapat cerita seru dari kehidupan mereka. Di balik image mereka yang gemerlap saat manggung atau ketika nongol di teve, kehidupan artis AFI sangat memprihatinkan. Banyak di antara mereka yang hidup terlilit utang ratusan juta rupiah. Pasalnya, orang tua mereka ngutang ke sana-sini buat menggenjot sms putera-puteri mereka. Bisa dipastikan tidak ada satu pun kemenangan AFI itu yang berasal dari pilihan publik. Kemenangan mereka ditentukan seberapa besar orang tua mereka sanggup menghabiskan uang untuk sms. Orang tua Alfin dan Bojes abis 1 M. Namun mereka orang kaya, biarin aja. Yang kasian mah, yang kaga punya duit. Fibri (AFI 2005) yang tereliminasi di minggu-minggu awal kini punya utang 250 juta. Dia sekarang hidup di sebuah kos sederhana di depan Indosiar. Kosnya emang sedikit mahal RP 500.000. Namun itu dipilih karena pertimbangan hemat ongkos transportasi. Kos itu sederhana (masih bagusan kos gw gitu loh), bahkan kamar mandi pun di luar. Makannya sekali sehari. Makan dua kali sehari sudah mewah buat Fibri. Kaga ada dugem and kehidupan glamor, lha makan aja susah. Ada banyak yang seperti Fibri. Sebut saja intan, Nana, Yuke, Eki, dll. Mereka teikat kontrak ekslusif dengan manajemen Indosiar. Jadi, kaga bisa cari job di luar Indosiar. Bayaran di Indonesiar sangat kecil. Lagian pembagian job manggung sangat tidak adil. Beberapa artis AFI seperti Jovita dan Pasya kebanjiran job, sementara yang lain kaga dapat/jarang dapat job. Maklum artisnya sudah kebanyakan. Makanya buat makan aja mereka susah. Temen gw malah sering dijadiin tempat buat minjem duit. Minjemnya bahkan cuma Rp 100.000. Buat makan gitu loh. Mereka ga berani minjem banyak karena takut ga bisa bayar. Ini benar-benar proyek yang tidak manusiawi. Para orang tua dan anak Indonesia dijanjikan ketenaran dan kekayaan lewat sebuah ajang adu bakat di televisi. Mereka dikontrak ekslusif selama dua tahun oleh Indosiar. Namun tidak ada jaminan hidup sama sekali. Mereka hanya dibayar kalo ada manggung. Itu pun kecil sekali, dan tidak menentu. Buruh pabrik yang gajinya Rp 900.000 jauh lebih sejahtera daripada mereka. Nah acara ini dan acara sejenis masih banyak, Pildacil juga begitu. Kasian orang tua dan anak yang rela antre berjam-jam untuk sebuah penipuan seperti ini. Seorang anak pernah menangis tersedu-sedu saat tidak lolos dalam audisi AFI. Padahal dia beruntung. Kalau dia sampai masuk, bisa dibayangkan betapa dia akan membuat orang tuanya punya utang yang melilit pinggang, yang tidak akan terbayar sampai kontraknya habis. mungkin ada yang tertarik buat ngangkat cerita itu ke media anda? Gw punya nomer kontak mereka. Gaya hidup mereka yang kontras dengan image publik kayanya menarik untuk diangkat. Ini juga penting agar anak-anak dan orang tua di Indonesia kaga tertipu lebih banyak lagi. __ Do You Yahoo!? Tired of spam? Yahoo! Mail has the best spam protection around http://mail.yahoo.com *** Berdikusi dg Santun Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality Shared Destiny. http://groups.yahoo.com/group/ppiindia *** __ Mohon Perhatian: 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik) 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari. 3. Reading only, http://dear.to/ppi 4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED] 5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED] 6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED] SPONSORED LINKS Cultural diversity Indonesian languages Indonesian language learn Indonesian language course YAHOO! GROUPS LINKS Visit your group "ppiindia" on the web. To unsubscribe from this group, send an email to:[EMAIL PROTECTED] Your use of Yahoo! Groups is subject to the Yahoo! Terms of Service.
[ppiindia] Eriksson Tetapkan Susunan Pemain Timnas
Eriksson Tetapkan Susunan Pemain Timnas Sven Goran Eriksson akhirnya mengumumkan ke-23 nama pemain timnas bayangan untuk Piala Dunia mendatang, termasuk pemain belia Arsenal Theo Walcott yang tidak memiliki pemngalaman. Pelatih tim nasional Inggris, Sven Goran Eriksson, akhirnya menetapkan ke-23 pemain bayangan untuk Piala Dunia 2006. Termasuk diantaranya pemain muda Arsenal, Theo Walcott, yang akan mengisi posisi penyerang bersama Michael Owen dan Wayne Rooney yang masih dibekap cedera. Eriksson yang sebelumnya sempat mengatakan bahwa Rooney membutuhkan keajaiban untuk bermain di putaran final, memilih untuk memanggil penyerang klub Manchester United tersebut. Meskipun demikian, kepastian akan nasib Rooney di Piala Dunia mendatang, baru akan diputuskan 24 jam sebelum pertandingan pertama Inggris melawan Paraguay tanggal 10 Juni. Perjudian Eriksson dengan memanggil Theo Walcott yang miskin pengalaman turut pula mengundang berbagai pertanyaan. Namun dengan santai Eriksson menjawab, Ya, Anda dapat bertanya, kenapa harus Walcott? Mungkin ini bukanlah pilihan logis. Tapi terkadang segalanya berjalan baik tanpa harus menggunakan logika. Ini adalah perjudian, saya harus mengakuinya. Namun saya sangat menyukai ide ini. Dan saya juga berharap, ia akan bermain baik selama Piala Dunia. Eriksson juga memperkuat tim asuhannya dengan memasukkan nama pemain-pemain andalan yang memiliki segudang pengalaman di kancah internasional. Sebut saja, David Beckham, Frank Lampard, John Terry, Joe Cole dan kapten Liverpool Steven Gerrard. Tottenham Hotspurs adalah klub yang paling banyak menjejali skuad tim nasional dengan empat orang pemainnya. Sementara Chelsea, Manchester United dan Arsenal mengirimkan masing-masing tiga pemain. Mengenai komposisi pemainnya, Eriksson berkomentar, Saya pikir kami adalah salah satu tim terbaik di dunia. Tim ini sangat kuat. Kami memiliki pemain kelas dunia yang berpengalaman. Walaupun saya juga tahu, bahwa kami memiliki sejumlah pemain yang tidak pernah bermain untuk timnas, tapi itu tidak menganggu saya. Susunan Pemain Tim Nasional Bayangan Inggris: Kiper: Robert Green (Norwich City), David James (Manchester City), Paul Robinson (Tottenham Hotspur) Belakang: Wayne Bridge (Fulham), Sol Campbell, Ashley Cole (FC Arsenal), Jamie Carragher (Liverpool), Rio Ferdinand, Gary Neville (Manchester United), John Terry (FC Chelsea) Tengah: David Beckham (Real Madrid), Michael Carrick, Jermaine Jenas, Aaron Lennon (Tottenham Hotspur), Joe Cole, Frank Lampard (FC Chelsea), Stewart Downing (FC Middlesbrough), Steven Gerrard (Liverpool), Owen Hargreaves (Bayern München) Depan: Peter Crouch (FC Liverpool), Michael Owen (Newcastle United), Wayne Rooney (Manchester United), Theo Walcott (FC Arsenal) - Get amazing travel prices for air and hotel in one click on Yahoo! FareChase [Non-text portions of this message have been removed] *** Berdikusi dg Santun Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality Shared Destiny. http://groups.yahoo.com/group/ppiindia *** __ Mohon Perhatian: 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik) 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari. 3. Reading only, http://dear.to/ppi 4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED] 5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED] 6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED] SPONSORED LINKS Cultural diversity Indonesian languages Indonesian language learn Indonesian language course YAHOO! GROUPS LINKS Visit your group "ppiindia" on the web. To unsubscribe from this group, send an email to:[EMAIL PROTECTED] Your use of Yahoo! Groups is subject to the Yahoo! Terms of Service.
[ppiindia] Re: Fw: Telah Terbit : Jangan Ditunggu !!!
--- In ppiindia@yahoogroups.com, swara [EMAIL PROTECTED] wrote: Kemampuan berkreasi itu tidak ada relevansinya dengan kitab suci atau keyakinan bung. memangnya dalam kitab suci itu ada E=MC2, memangnya dalam kitab suci itu ada hukum newton, pascal, phytagoras?.. katanya puluhan tahun tinggal di Eropa? rupanya benar bahwa kebodohan para penguasa keraton lah yang membuat belanda dengan enak menjajah negeri ini? untung negeri ini sekarang jadi republik..kalo tidak, kagak tau jadinya. --- Ha ha ha terang aja, di kitab yang dianggap suci gak ada theori theori mustajab seperti pythagoras (BUKAN Phytagoras!), hukum Newton dll. Emang saya puluhan tahun di Eropa, sampai sekarang. Kitab kitab itu isinya kan sekedar dongeng dongeng sebagai perumpamaan! Mau bikin S2 atawa S3 pakai kitab yang dianggap suci? Untung jadi republik? kok Malaysia yang kerajaan lebih maju? Inggris yang kerajaan lebih maju Norway, Belanda, Denmark lebih maju. Sermua kerajaan. Thailand kerajaan gak kalah ama republik ini, Jepang? emang republik? Brunei kerajaan lebih makmur? Republik, kalau isinya fanatikun agamawan ya mau jadi apa? Bukan ini masalahnya. pernah belajar ekonomi kagak? Yang bilag bisa ber-kreasi ria pakai kitab yang dianggap suci siapa? Ber-rekreasi kali maksud anda? rekreasi mah ke kebon binatang aja.. *** Berdikusi dg Santun Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality Shared Destiny. http://groups.yahoo.com/group/ppiindia *** __ Mohon Perhatian: 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik) 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari. 3. Reading only, http://dear.to/ppi 4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED] 5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED] 6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED] SPONSORED LINKS Cultural diversity Indonesian languages Indonesian language learn Indonesian language course YAHOO! GROUPS LINKS Visit your group "ppiindia" on the web. To unsubscribe from this group, send an email to:[EMAIL PROTECTED] Your use of Yahoo! Groups is subject to the Yahoo! Terms of Service.
[ppiindia] Re: Warisan Budaya Dunia
Mas Sandy kan paling demen tulis mengenai Jerman? Tulis dong mengenai persiapan Hukum Immigrasi yang baru, yang terutama ditujukan pada calon warganegara yang datang dari budaya non Kristen... Tulis mas... Salam Danardono --- In ppiindia@yahoogroups.com, Sandy Dwiyono [EMAIL PROTECTED] wrote: Warisan Budaya Dunia Oleh: Bettina Marx UNESCO menetapkan konvensi warisan budaya non materi. Ada kecemasan bahwa gelar warisan budaya dunia akan menghilangkan keaslian budaya itu sendiri. Badan Perserikatan Bangsa-Bangsa untuk pendidikan, ilmu pengetahuan dan kebudayaan UNESCO memiliki program warisan budaya dunia. Berkaitan dengan program itu sudah pernah dipertanyakan, apa sajakah yang bisa diakui sebagai warisan budaya dunia. Apakah hanya bangunan kuno, istana-istana atau benda-benda bersejarah seperti misalnya keris? Tentunya tidak, karena bukan hal-hal yang kongkret saja, yang bisa dibilang hasil budaya manusia. Bagaimana dengan lagu- lagu? Atau tarian? Atau upacara adat? Perlindungan terhadap Warisan Budaya Non Material Inilah yang sering diprotes negara-negara di Amerika Latin, Afrika serta Asia. Di negara-negara tersebut cerita, adat serta seni sering disampaikan hanya dari mulut ke mulut. Sehingga warisan budayanya sering bersifat non material. Tetapi tahun 2003 lalu UNESCO akhirnya mengeluarkan konvensi untuk melindungi warisan budaya yang bersifat nonmaterial. Setelah 30 negara menandatanganinya, tanggal 20 April lalu konvensi itu mulai berlaku. 'Samba de Roda' adalah ritme yang khas dari Brazil. Inilah contoh musik yang kemungkinan besar akan masuk daftar warisan budaya dunia dari UNESCO. Daftar itu tidak hanya memuat adikarya di bidang musik, tetapi juga teater, adat istiadat seperti dalam upacara tradisional atau juga pengetahuan tentang teknik pertukangan. Dalam hal ini, dibanding dengan sejumlah negara lain, kebudayaan Indonesia sudah mencatat sejarah baru. 7 November 2003 wayang Indonesia adalah salah satu adikarya budaya yang ditetapkan menjadi warisan budaya dunia yang bersifat nonmateri. Piagamnya diserahkan di kantor pusat UNESCO di Paris, 21 April 2004 lalu. Penghargaan ini adalah yang pertama untuk ekspresi seni Indonesia yang bersifat non bendawi. Dan ini tentunya melengkapi kebanggaan Indonesia, setelah Candi Borobudur dan Prambanan diakui UNESCO sebagai warisan budaya dunia yang bersifat bendawi. Banyak Bahasa Asli Terancam Punah Warisan budaya yang juga patut dilestarikan adalah bahasa, namun seperti warisan budaya non materi lainnya, kelestarian bahasa sulit dijaga. Dengan mengikutsertakan bahasa dalam daftarnya, UNESCO mengusahakan agar tradisi yang diteruskan dari generasi ke generasi dapat terjaga dan terus terbina. Tetapi pada kenyataannya, badan PBB itu tidak dapat mencegah punahnya suatu warisan budaya. Ini terlihat jelas dalam bidang bahasa. Di seluruh dunia, diperkirakan terdapat 6.800 bahasa. Dan 90% darinya terancam punah. Dieter Offenhäußer dari komisi UNESCO di Jerman memandang situasi ini dengan realistis. Bahasa memang bisa timbul dan menghilang begitu saja. Itu memang wajar. Tetapi ada bahasa-bahasa tertentu yang patut dijaga. Misalnya bahasa penduduk asli hutan-hutan di Amerika Latin. Bahasa mereka mengandung sejumlah besar pengetahuan dan kearifan. Semua ini tentunya dapat dijaga kelestariannya melalui dokumentasi. Tetapi saya rasa kita terlalu berharap banyak, jika beranggapan dengan cara itu bahasa tersebut bisa langgeng. Kepunahan sebuah bahasa tidak bisa dihalangi, karena konteks masyarakatnya bisa berubah. Dan sebenarnya sangat normal jika sebuah bahasa suatu waktu punah. Tidak Hanya Bahasa Pada dasarnya tidak bisa dipaksakan, jika orang tua memilih agar anaknya tidak dididik dengan bahasa ibunya, melainkan dengan bahasa lain, terutama dalam bahasa yang banyak dipergunakan di dunia internasional, seperti Inggris, Prancis atau Spanyol. Ketiga bahasa itu kerap menggeser bahasa-bahasa lokal baik di Afrika, Asia dan Amerika Latin. Tetapi UNESCO setidaknya ingin mendorong masyarakat pengguna bahasa lokal untuk tetap melestarikannya. Kelestarian warisan budaya dunia juga diharapkan bagi bagian-bagian lain kebudayaan. Contohnya tarian penyembuhan Vimbuza dari Malawi, atau juga musik Duduk dari Armenia, yang dicalonkan untuk daftar UNESCO. Menjaga Keaslian Disamping tujuan positif diadakannya daftar untuk warisan budaya yang non material, Offenhäuser dari UNESCO Jerman juga berpendapat kritis terhadap pencantuman gelar 'warisan budaya dunia'. Ia mengkhawatirkan hilangnya autentisitas warisan budaya yang non material ini. Jika kita memberikan gelar seperti itu, tentunya kita menciptakan situasi khusus bagi warisan budaya tertentu. Sehingga kita bisa seolah menempatkannya di museum, dan memberikan hak istimewa yang membedakannya dari warisan budaya lain yang hampir serupa. Dan bahaya yang terbesar adalah penyalahgunaannya untuk turisme. Untuk membicarakan
[ppiindia] Sabtu 13 Mei : Perang Informasi melalui Teve Islam
From: A Nizami [EMAIL PROTECTED] Reply-To: [EMAIL PROTECTED] To: mifta perjuangan [EMAIL PROTECTED], [EMAIL PROTECTED] Subject: [mifta-perjuangan] Undangan Diskusi MIFTA Pemanfaatan Teknologi untuk Dakwah dan Sharing TV Islam Date: Thu, 4 May 2006 20:01:52 -0700 (PDT) Mohon disebarluaskan ke berbagai milis Islam dan juga situs Islam. Assalamu'alaikum wr wb, Kami mengundang muslimin dan muslimat untuk mengikuti Diskusi Panel Pemanfaatan Teknologi untuk Dakwah yang diselenggarakan oleh PIQ (Pengajian Iqro Qurani) -IKPT dan MIFTA (Muslim IT Association) pada: Hari/Tanggal: Sabtu, 13 Mei 2006 Waktu : 08.30 12.00 wib Tempat : Musholla Ar-Roudhah, Wisma IKPT, Jl. MT Haryono Kav 4-5 Jakarta Selatan (Seberang Menara Saidah) Biaya : Rp 10.000/orang (sudah termasuk konsumsi) Agenda Kegiatan: 1. Pembukaan dan Pemanfaatan IT untuk Dakwah oleh MIFTA 2. Pengelolaan Zakat melalui Internet oleh PortalInfaq.org 3. Pemanfaatan Teknologi untuk Syiar Islam dan Sharing Pengembangan TV Islam oleh Ustadz Amang Syafruddin 4. Tanya-jawab Disediakan juga VCD FATUM (Tata Bahasa Arab) dan CD berisi Al Quran Digital seharga Rp 10.000 (2 CD) bagi yang berminat. Bagi yang ingin mendaftar silahkan transfer uang senilai Rp 10.000 (nilai transfer sebaiknya ganjil, mis: Rp 10.055) selambat-lambatnya tanggal 10 Mei 2006 Ke: Yokka Rismadaura BCA KCU Sudirman No. rek. : 035 0972871 Setelah transfer disyaratkan memberi konfirmasi ke email: [EMAIL PROTECTED] dan [EMAIL PROTECTED] Maksimal 100 peserta. Wassalamualaikum wr wb *** Berdikusi dg Santun Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality Shared Destiny. http://groups.yahoo.com/group/ppiindia *** __ Mohon Perhatian: 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik) 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari. 3. Reading only, http://dear.to/ppi 4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED] 5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED] 6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED] SPONSORED LINKS Cultural diversity Indonesian languages Indonesian language learn Indonesian language course YAHOO! GROUPS LINKS Visit your group "ppiindia" on the web. To unsubscribe from this group, send an email to:[EMAIL PROTECTED] Your use of Yahoo! Groups is subject to the Yahoo! Terms of Service.
[ppiindia] Minggu 14 Mei : Sekolah Islam membajak Microsoft ? No way !
Aww Ada email dari Sekjen MIFTA, mas Bayu Widyasanyata ... FYI, Edubuntu adalah salah satu opsi yang tersedia untuk hijrah dari budaya membajak Microsoft Windows ke era baru yang kita nantikan. Www Eko Budhi S Date: Tue, 09 May 2006 19:04:56 +0700 From: Bayu Widyasanyata [EMAIL PROTECTED] Reply-To: [EMAIL PROTECTED] To: [EMAIL PROTECTED], [EMAIL PROTECTED], [EMAIL PROTECTED] Subject: [MIFTA] MIFTA - edubuntu Install Fest Assalamu'alaikum Wr. Wb., Dalam rangka turut meramaikan milad MIFTA ke-6 tahun ini, MIFTA (dalam hal ini MIFTA Cidepoks sbg penyelenggara) akan menyelenggarakan acara edubuntu Install Fest. Yaitu acara seminar dan instalasi gratis sistem operasi Linux edubuntu. Acara akan dilaksanakan hari Ahad, 14 Mei 2006 Jam 08.00 - 12.00 WIB Bertempat di LPK Nurul Fikri, Jl. Margonda No. 522 - Depok. Tema Utama rangkaian kegiatan ini adalah: PENERAPAN TEKNOLOGI INFORMASI DENGAN EDUBUNTU PADA TINGKAT PENDIDIKAN DASAR Peserta adalah para Guru Komputer/asisten Lab. Komputer di SD Depok dan sekitarnya. Setiap sekolah maksimal mengirimkan 2 peserta dan 1 buah PC. Biaya pendaftaran Rp 15.000,- per peserta, sudah termasuk: 1.Snack 2.Sertifikat 3.CD edubuntu 5.10 Biaya pendaftaran ditransfer ke: Bank Syariah Mandiri Cabang Pembantu Depok Norek: 0677003985 a.n. Ahmad Furqon Untuk pendaftaran dan konfirmasi pembayaran: Ahmad Furqon: 0812 1998 093 / 021-92758532 Bayu Widyasanyata: 0817 737 796 / 021-93740469 Demikian pemberitahuannya. Terima kasih. Wassalamu'alaikum Wr. Wb., a.n. Panitia Pelaksana [bayu] - MIFTA - Muslim Information Technology Association (http://www.mifta.org) To subscribe, e-mail: [EMAIL PROTECTED] To unsubscribe, e-mail: [EMAIL PROTECTED] For additional commands, e-mail: [EMAIL PROTECTED] *** Berdikusi dg Santun Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality Shared Destiny. http://groups.yahoo.com/group/ppiindia *** __ Mohon Perhatian: 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik) 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari. 3. Reading only, http://dear.to/ppi 4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED] 5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED] 6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED] SPONSORED LINKS Cultural diversity Indonesian languages Indonesian language learn Indonesian language course YAHOO! GROUPS LINKS Visit your group "ppiindia" on the web. To unsubscribe from this group, send an email to:[EMAIL PROTECTED] Your use of Yahoo! Groups is subject to the Yahoo! Terms of Service.
[ppiindia] New Book: 'Brave New World' (On the Womens question) - March 8th Supplement People's March
The revolutionary womens movement, under the theoretical guidance of Marxism, as it has been developed through experience by Lenin and Mao, has been successful in organizing women of the most oppressed castes and communities, the rural poor peasants and landless labourers. The movement has taken heed of the issues raised by the international womens movement and considers the fight against patriarchy an integral part of the new democratic revolution. By studying the above trends critically, taking the positive points and integrating them with its theory and practice can it realize its goal of liberating the vast masses of Indian women while successfully completing the democratic revolution and moving ahead towards socialism. To obtain this book (Price Rs. 20/-) Owned, Edited, Printed Published by: P. Govindan Kutty, Peroor House, Tripunithura, P.O. Ernakulam, Kerala - 682 301, India E-mail: [EMAIL PROTECTED] Or outside India E-Mail: [EMAIL PROTECTED] Send instant messages to your online friends http://uk.messenger.yahoo.com Send instant messages to your online friends http://uk.messenger.yahoo.com [Non-text portions of this message have been removed] *** Berdikusi dg Santun Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality Shared Destiny. http://groups.yahoo.com/group/ppiindia *** __ Mohon Perhatian: 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik) 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari. 3. Reading only, http://dear.to/ppi 4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED] 5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED] 6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED] SPONSORED LINKS Cultural diversity Indonesian languages Indonesian language learn Indonesian language course YAHOO! GROUPS LINKS Visit your group "ppiindia" on the web. To unsubscribe from this group, send an email to:[EMAIL PROTECTED] Your use of Yahoo! Groups is subject to the Yahoo! Terms of Service.
[ppiindia] A Realistic Idealism
http://www.washingtonpost.com/wp-dyn/content/article/2006/05/07/AR2006050700999.html?referrer=emailreferrer=emailreferrer=email A Realistic Idealism There's a Right Way to Support Democracy in the Mideast By Madeleine K. Albright Monday, May 8, 2006; Page A19 Recent events in Iraq and the Middle East have revived the hoariest of academic debates -- between the so-called realists in foreign policy and the idealists. Realists, who come in both Democratic and Republican varieties, argue that the Bush administration has been naive to promote democracy in Arab countries, as evidenced by ongoing sectarian violence in Iraq, recent gains by Islamist parliamentary candidates in Egypt and Hamas's victory in the Palestinian elections. They suggest that, in the storm-tossed atmosphere of the Arab Middle East, democracy will do less to extinguish terror, as President Bush predicts, than to ignite it. It is customary for politicians and commentators to distance themselves from those responsible for foreign policy setbacks. Because Bush is increasingly viewed as overly ideological and out of touch, the herd will increasingly want to appear hardheaded and realistic. My fear is that, in the process, a new conventional wisdom will emerge that promoting democracy in the Middle East is a mistake. It is not. We should remember that the alternative to support for democracy is complicity in backing governments that lack the blessing of their own people. That approach confuses the appearance of stability with the reality, betrays Arab democrats and smells of hypocrisy. America cannot refurbish its tarnished reputation as a global leader by abandoning what sets it apart from the likes of China or Vladimir Putin's Russia. At the same time, we should keep a rein on our expectations. Bush has said that America has a calling from beyond the stars to proclaim liberty throughout the world. Secretary of State Condoleezza Rice argues that the democratic transformation of the Middle East is the only way to guarantee that men do not fly airplanes into buildings. Such rhetoric is overblown. Just because the denial of political freedom is bad, that doesn't mean that the exercise of freedom will always be to our liking. Democracy is a form of government; it is not a ticket to some heavenly kingdom where all evil is vanquished and everyone agrees with us. If Arab democracy develops, it will do so to advance Arab aspirations based on Arab perceptions of history and justice. The right to vote and hold office is unlikely to soften Arab attitudes toward Israel or to end the potential for terror, just as it has been unable to prevent terrorist cells from organizing in the West. Democracy should, however, create a broader and more open political debate within Arab countries, exposing myths to scrutiny and extreme ideas to rebuttal. Though some may fear such an opening, Americans should welcome it. For if we fail to value free _expression_, we forget our own history. The realists are right to bemoan the invasion of Iraq, but that misguided operation cannot be used to indict the promotion of democracy. The purpose of the invasion was to seize weapons that did not exist and to sever a connection between Saddam Hussein and al-Qaeda that had not been made. The failures were of leadership and intelligence, not a too-fervent commitment to democracy. In Egypt, although the Muslim Brotherhood is officially banned, candidates associated with it nevertheless achieved startling success in last year's parliamentary elections. The government's response has been to crack down further on political opposition -- both religious and secular -- a move sure to engender even greater anger. President Hosni Mubarak seems intent on bequeathing power to his son, but the more the regime is seen to rig the odds, the less that inheritance is likely to be worth. If America values its standing with the Egyptian people -- and it should -- its support for democratic reform ought to be unwavering. As for the Palestinians, let us be fair -- elections did not create Hamas. Voters turned to that terrorist group only because prior Palestinian governments didn't deliver. Now, precisely because of the elections, Hamas will be tested as it has never been before, and it will be required to do what it has never done. This will create pressure on the organization to refrain from violence and to moderate its policies toward Israel. Democracy did not create Hamas, but it may cause Hamas to change -- or to fail. Either outcome would be an improvement on the status quo. The debate between idealism and realism in foreign affairs moves back and forth like a pendulum because neither extreme is sustainable. A successful foreign policy must begin with the world as it is but also work for what we would like it to be. On a globe this complicated, even the purest of principles must sometimes be diluted. Still, we get up in the morning because of hope, which cold-blooded cynicism can
[ppiindia] Makassar Mencekam
http://www.tempointeraktif.com/hg/nusa/sulawesi/2006/05/09/brk,20060509-77246,id.html Makassar Mencekam Selasa, 09 Mei 2006 | 16:17 WIB TEMPO Interaktif, Makassar: Sebagian besar toko dan aktivitas di sejumlah jalan utama di Kota Makassar, Sulawesi Selatan, tutup karena muncul kabar akan ada penyerangan. Pusat-pusat pertokoan yang tutup antara lain di Jalan Sulawesi, Jalan Gunung Melati Mujong, Jalan Bulu Sarangung, Jalan Bawakaraeng, dan Jalan Tentara Pelajar. Suasana mengkhawatirkan itu terjadi setelah pembunuhan pembantu rumah tangga oleh majikannya. Di sejumlah lokasi juga terlihat kumpulan massa. Bahkan, di Jalan Gunung Melati Mujong terlihat ribuan orang berkerumun sehingga jalan harus ditutup. Beberapa perguruan tinggi di Ibukota Sulawesi Selatan itu pun mengumpulkan massanya untuk unjuk rasa, misalnya Universitas Islam Negeri Alaudin. Polisi menjaga dan patroli di beberapa titik rawan. Irmawati [Non-text portions of this message have been removed] *** Berdikusi dg Santun Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality Shared Destiny. http://groups.yahoo.com/group/ppiindia *** __ Mohon Perhatian: 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik) 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari. 3. Reading only, http://dear.to/ppi 4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED] 5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED] 6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED] SPONSORED LINKS Cultural diversity Indonesian languages Indonesian language learn Indonesian language course YAHOO! GROUPS LINKS Visit your group "ppiindia" on the web. To unsubscribe from this group, send an email to:[EMAIL PROTECTED] Your use of Yahoo! Groups is subject to the Yahoo! Terms of Service.
[ppiindia] The Plight of Divorced Women
http://www.arabnews.com/?page=5section=0article=81895d=9m=5y=2006pix=islam.jpgcategory=Islam Monday, 8, May, 2006 (10, Rabi` al-Thani, 1427) The Plight of Divorced Women Edited by Adil Salahi Q. In Western countries, when divorce takes place, the woman takes half the husband's property. In Islam the woman is left on her own, with nothing to survive on. If she becomes a dependent of her parents or her brothers, she is made to feel herself a burden. She is often ill treated. Few divorcees have a chance of getting married again. Her life is ruined. How can she survive? M.Y. Qureshi Dammam A. The entire social system is different in the West, where a woman has to work for her living, throughout her life. Thus, when she gets married, she contributes to the family finances. She shares in paying for the house she and her family live in, and she makes an equal payment to the family budget. As such, it is only fair that she takes half the family assets when the marriage breaks up. Islamic law is made for Islamic society, and applied by a Muslim community whose members know that they are answerable to God for their deeds. In an Islamic society, no woman has to work for her living. Her living expenses are the responsibility of her parents, her husband, or her brothers or other relatives. In this case, she contributes little or nothing to the family finances. How could she claim half the assets if the marriage breaks up? I realize that many Muslim women suffer a great deal as a result of being divorced. But this has nothing to do with Islam. It has much to do with the local culture or traditions. Take, for example, the case of a divorcee's second marriage. In some Muslim societies, a divorcee is presumed responsible for the collapse of her marriage. People do not inquire into the case before blaming the woman for the divorce. But this is totally un-Islamic. It is often the case that the man is more to blame for his marriage ending in divorce. Besides, divorce is made lawful by God, so that an unsuccessful marriage is terminated in a way satisfactory to both parties and to their children. Unfortunately, circumstances and local traditions may get in the way and prevent the proper implementation of Islamic rules. In a poor family, where a man can hardly manage to look after his wife and his own children, he does not want to increase his burden by looking after a divorced sister. In communities like those of the Indian subcontinent, where traditions are borrowed from non-Muslim communities, the marriage of a woman is a financial burden for her parents. When she is divorced, she gets nothing back. The financial loss to her family is huge. Hence, divorce is not looked upon as a case where two people are not compatible. It is a case of wasting life savings. Hence, a woman is expected to stick it out, whatever the situation is, in order not to be the cause of wasting such an amount of money. Hence, tradition has militated against the welfare of divorced women. The answer to all these problems is that Islamic rules are applied in society, in all aspects of life. This ensures fairness for all. [Non-text portions of this message have been removed] *** Berdikusi dg Santun Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality Shared Destiny. http://groups.yahoo.com/group/ppiindia *** __ Mohon Perhatian: 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik) 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari. 3. Reading only, http://dear.to/ppi 4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED] 5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED] 6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED] SPONSORED LINKS Cultural diversity Indonesian languages Indonesian language learn Indonesian language course YAHOO! GROUPS LINKS Visit your group "ppiindia" on the web. To unsubscribe from this group, send an email to:[EMAIL PROTECTED] Your use of Yahoo! Groups is subject to the Yahoo! Terms of Service.
[ppiindia] The tragedy of J Robert Oppenheimer
http://www.atimes.com/atimes/Front_Page/HE10Aa02.html May 10, 2006 SPEAKING FREELY The tragedy of J Robert Oppenheimer By C Mott Woolley Speaking Freely is an Asia Times Online feature that allows guest writers to have their say. Please click here if you are interested in contributing. In American Prometheus: The Triumph and Tragedy of J Robert Oppenheimer [1], Toni, Oppenheimer's very sweet daughter, is described as having acquired a near-perfect command of West Indian Calypso, the Creole English common in the islands. She loved the island's steel-band music. As a young adolescent, she was a dead-serious child, with beautiful smooth features, tragic dark eyes, long lustrous dark hair, and the condescending politeness of a princess. Extremely shy, she hated to have her photograph taken. In 1977 on the island of St John in the US Virgin Islands, Toni hanged herself. She was 33 years old. A graduate of Oberlin College, proficient in German, French, Italian and Spanish, Toni had wanted to become a translator at the United Nations but could not because the US government denied her a security clearance. This may be the closest Toni ever got to her father: he, too, had been denied a security clearance in 1954. That year, the Atomic Energy Commission, in scrutinizing Toni's father, found him to be loyal to the United States, but unfit to be entrusted with atomic secrets because of his past communist associations and opposition to developing a hydrogen bomb. Never mind that her father had earlier been entrusted to lead the development and successful detonations of the first atomic bombs during an hour of grave peril. At the time of her father's ordeal in 1954, Toni was 10 years old; she, along with her older brother Peter, was sent to Rochester, New York, to the home of Dr Louis and Eleanor Hempleman; there they remained throughout the inquiry as to their father's trustworthiness. Oppenheimer's wife, Kitty, mother of these small children, did not visit or call Rochester; she limited her care and time to Robert and bottle on bottle of whiskey. After being denied a security clearance, Oppenheimer repaired with his family to St John, where he bought land and built a bungalow. As was his wish, when he died, his ashes were spread in a bay beyond the bungalow - well beyond the border of the United States. Wanting to be closer to her father, Toni had earlier tried, unsuccessfully, to drown herself in the bay where she knew her father's ashes to be, or at least to have been. How can it be that such a profound mind - arguably the greatest scientist in US history, would shun his nation and elect not to be entombed in his once-beloved United States? What hidden secrets lie behind his escaping to a bungalow far from US shores - the bungalow in which Toni hanged herself? The bomb goes off At the instant the first atom bomb detonated over Hiroshima on August 6, 1945, scores of thousands of families were incinerated. At the instant the second atom bomb detonated over Nagasaki three days later, thousands and thousands more families were incinerated. To put a finer point on it: the first bomb killed 66,000-78,000 people, injured 80,000, and exposed 300,000 more to the effects of radiation. The second bomb killed 74,800 people, and so on. Visiting Tokyo in 1960, Oppenheimer, asked how he felt, said, I do not regret that I had something to do with the technical success of the atomic bomb. It isn't that I don't feel bad; it is that I do not feel worse tonight than I did last night. Shortly after Toni's birth in Los Alamos, New Mexico, on December 7, 1944, her mother, Kitty, a woman with communist leanings, left Los Alamos and stayed away for several months. During her mother's absence, Toni was left in the care of Patricia Sherr, a Los Alamos friend whom Oppenheimer would visit as time allowed. As Prometheus notes: Robert of course was working long hours, so he came by only twice a week to visit his baby daughter ... It was all very strange, remembered Pat Sherr: He would come and sit and chat with me, but he wouldn't ask to see the baby. She might as well have been god knows where, but he never asked to see her. Finally, one day I said, Wouldn't you like to see your daughter? She's growing beautifully. And he said, Yeah, yeah. Two months went by, and then during one of Robert's visits, he said to Sherr, You seem to have grown to love [Toni] very much ... Sherr was stunned when Oppenheimer then asked, Would you like to adopt her? Kitty was married to another man when she first met Oppenheimer. Her husband was teaching at the same university in California where Oppenheimer taught. During a break in the academic year of 1939, without her husband, Kitty and Oppenheimer spent two months in Pecos, New Mexico, at his mountain cabin. Shortly after learning she was pregnant with Oppenheimer's child, Kitty divorced her husband in Las Vegas, Nevada, and married Oppenheimer the next day. When his son Peter was
[ppiindia] Wapres Minta Masyarakat Makassar Tak Bertindak Sendiri
HARIAN ANALISA Edisi Rabu, 10 Mei 2006 Wapres Minta Masyarakat Makassar Tak Bertindak Sendiri Jakarta, (Analisa) Wakil Presiden Jusuf Kalla meminta masyarakat Makassar untuk tak melakukan tindakan sendiri sehubungan dengan adanya penemuan jenasah, Sariani (20) pembantu rumah tangga di rumah keluarga Wandi (20) yang terletak di Kompleks Pelita Marga mas. Saya minta semuanya dikembalikan ke proses hukum. Dan agar masyarakat tidak melakukan tindakan sendiri yang akan menyulitkan masyarakat sendiri, kata Wapres ketika memberikan keterangan pers di Jakarta, Selasa (9/5), sehubungan perkembangan situasi di Kota Makassar, Sulawesi Selatan. Menurut Wapres, aparat kepolisian dipercaya akan bisa melakukan tindakan tegas atas kasus tersebut. Wapres juga mendukung setiap upaya tindakan tegas yang diambil aparat kepolisian. Menurut Wapres yang juga berasal dari daerah Sulsel, kejadian seperti ini sebenarnya telah berkali-kali terjadi di kota Makassar. Oleh karenanya ia mengharapkan hal itu tidak terulang kembali. Yang bersalah harus dihukum keras. Saya percaya aparat hukum akan berikan hukuman yang keras, katanya. Dalam kesempatan itu, Wapres juga mengaku sudah menelepon Kapolda maupun Gubernur Sulsel dan mendukung setiap upaya untuk melakukan tindakan-tindakan tegas. Ketika ditanya mengenai tindakan mahasiswa yang melakukan penahanan terhadap warga masyarakat keturunan Tionghoa, Wapres meminta agar para mahasiswa tak bertindak melampaui batas. Jangan para mahasiswa bertindak melampaui polisi. Jangan ingin menegakkan hukum dengan melanggar hukum, kata Wapres tegas. Wapres dengan nada mengharapkan masyarakat di kota asalnya tersebut bisa menahan diri dengan tak ikut terpancing melakukan tindakan yang justru merugikan masyarakat sendiri. Selain aparat keamanan, menurut Wapres, masyarakat juga diminta untuk ikut menjaga situasi di lapangan. Saya sudah dapat laporan dari Kapolda, aparat sudah turun dan yang paling harus menjaga keamanan adalah masyarakat itu sendiri, kata Wapres. Ribuan warga asal Makasasr yang umumnya asal Kabupaten Sinjai, Sulawesi Selatan, mengepung kompleks pertokoan Pelita Marga Mas di Jalan Gunung Latimojong, Kota Makassar, Selasa siang, yang kebanyakan dihuni warga Indonesia keturunan Tionghoa, menyusul penemuan jenazah Sariani (20), seorang pembantu rumah tangga keluarga Wandi dalam keadaan sudah membusuk. Keterangan yang dikumpulkan Antara dari lokasi kejadian, Sariani, asal Sinjai, Sulawesi Selatan, adalah pembantu rumah tangga di rumah keluarga Wandi (20) yang terletak di Kompleks Pelita Marga mas. Ia ditemukan tewas dan jenazahnya sudah membusuk pada Selasa pagi. Polisi kemudian segera mengamankan Wandi, sementara berita tersebut mulai tersiar sampai ke Sinjai sehingga ribuan warga kemudian mengepung kompleks itu. Bahkan ada laporan, ratusan warga asal Sinjai yang hendak masuk ke Kota Makassar Selasa petang berhasil dikendalikan di perbatasan Kabupaten Gowa dan Takalar. (Ant) [Non-text portions of this message have been removed] *** Berdikusi dg Santun Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality Shared Destiny. http://groups.yahoo.com/group/ppiindia *** __ Mohon Perhatian: 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik) 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari. 3. Reading only, http://dear.to/ppi 4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED] 5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED] 6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED] SPONSORED LINKS Cultural diversity Indonesian languages Indonesian language learn Indonesian language course YAHOO! GROUPS LINKS Visit your group "ppiindia" on the web. To unsubscribe from this group, send an email to:[EMAIL PROTECTED] Your use of Yahoo! Groups is subject to the Yahoo! Terms of Service.
[ppiindia] Anggota Komisi I DPR Simpati pada Guterres
http://www.gatra.com/artikel.php?id=94358 Anggota Komisi I DPR Simpati pada Guterres Jakarta, 9 Mei 2006 16:20 Sejumlah anggota Komisi I DPR menjenguk mantan Wakil Panglima Pasukan Pejuang Pro-Integrasi (PPI) Eurico Guterres di penjara Cipinang Jakarta, Selasa. Kunjungan ini untuk memberikan simpati pada perjuangan Guterres selama ini, yang berjuang untuk integrasi Timtim dengan RI, kata Yuddy Chrisnandi kepada pers saat ditanya tujuan kunjungan ke penjara Cipinang tersebut. Mereka yang menjenguk Guterres, selain Yuddy (FPG), adalah Permadi (F-PDIP), Ali Mochtar Ngabalin (FBPD), Untung Wahono (FPKS), Boy Saul (FPD), Shidki Wahab (FPD), dan Markus Silano (FPD). Dalam pertemuan di ruang Kepala Lembaga Pemasyarakatan Cipinang itu, Guterres mengatakan akan mengajukan bukti-bukti baru untuk mendukung upaya PK (peninjauan Kembali) atas keputusan hukum yang dikenakan padanya. Saya ingin mendapat keadilan. Saya siap menjalani hukuman walau ini bertentangan dengan rasa keadilan saya, kata Guterres. Yuddy mengatakan dia bersimpati pada perjuangan Guterres, apalagi fakta ini terlihat ironis. Dia (Guterres) orang sipil yang dipenjara sementara terdakwa dari pihak militer dibebaskan. Permadi juga menyatakan rasa simpatinya pada perjuangan Guterres dalam mengupayakan integrasi Timtim ke Indonesia. Guterres adalah satu-satunya orang sipil yang divonis 10 tahun penjara dalam pengadilan HAM Ad Hoc karena terbukti melakukan pelanggaran berat HAM menjelang pemisahan Timtim dari Indonesia. Belasan orang dari kalangan militer, termasuk mantan Panglima ABRI Jenderal Wiranto, yang menjadi terdakwa dalam kasus serupa dibebaskan oleh majelis hakim HAM Ad Hoc. Sebelumnya, Koordinator External Perhimpunan Bantuan Hukum dan Hak Asasi Manusia Indonesia (PBHI) Henry Simarmata mengatakan tidak mungkin Eurico Guterres melakukan kesalahan sendiri dalam kasus pelanggaran HAM di Timor Timur (Timtim). Mana mungkin Eurico bertindak sendiri sehingga dihukum sendiri, kata Henry. Ia mengatakan pengadilan HAM Indonesia gagal bertanggungjawab atas kerusuhan yang terjadi di Timtim yang mengakibatkan lebih dari ribuan orang meninggal, hilang, dan cacat di Timtim. Mahkamah Agung (MA) memperkuat vonis Putusan Pengadilan ad hoc HAM atas mantan Wakil Panglima Pasukan Pejuang Integrasi (PPI) Timor Timur Eurico Guterres tersebut dengan 10 tahun penjara. Pada rapat musyawarah yang diucapkan di Gedung MA, majelis hakim yang terdiri atas Parman Soeparman dan beranggotakan Dirwoto, Sumaryo Suryokusumo, Sakir Adiwinata dan Masyhur Effendi itu menyatakan terdakwa Eurico Guterres terbukti melakukan tindak pidana pelanggaran hak asasi manusia yang berat berupa kejahatan terhadap kemanusiaan. Majelis hakim menghukum Eurico sesuai dengan keputusan Pengadilan HAM Ad Hoc pada Pengadilan Negeri Jakarta Pusat tanggal 27 November 2002, yaitu 10 tahun penjara. Pemerhati masalah Timor Timur, Florencio Mario Vieira menilai, putusan Mahkamah Agung (MA) terhadap mantan Wakil Panglima Pasukan Pejuang Integrasi (PPI) Timor Timur (Timtim) Eurico Gutteres merupakan keputusan hukum yang paling ironis. Putusan MA terhadap Eurico Gutteres ini merupakan putusan hukum paling ironis dan sulit dipercaya oleh dunia internasional, katanya. Menurut dia, keputusan ini telah menyamakan peran Eurico Gutteres dengan Hitler atau Mussolini. Sulit dipercaya, seolah-olah Gutteres adalah `think-thank` skenario pembumihangusan Timor Timur setelah yang lain dibebaskan dari segala tuduhan, katanya. [TMA, Ant] [Non-text portions of this message have been removed] *** Berdikusi dg Santun Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality Shared Destiny. http://groups.yahoo.com/group/ppiindia *** __ Mohon Perhatian: 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik) 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari. 3. Reading only, http://dear.to/ppi 4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED] 5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED] 6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED] SPONSORED LINKS Cultural diversity Indonesian languages Indonesian language learn Indonesian language course YAHOO! GROUPS LINKS Visit your group "ppiindia" on the web. To unsubscribe from this group, send an email to:[EMAIL PROTECTED] Your use of Yahoo! Groups is subject to the Yahoo! Terms of Service.
[ppiindia] Menyikapi Pak Harto
http://www.indopos.co.id/index.php?act=detail_cid=225182 Rabu, 10 Mei 2006, Menyikapi Pak Harto Mantan Presiden RI H M. Soeharto saat ini masih tergolek lemah di RS Pusat Pertamina, Jakarta. Penguasa Orde Baru selama 32 tahun itu baru saja menjalani operasi usus. Saat Soeharto kembali dirawat di RS itulah, pertanyaan mengenai perlu atau tidak melanjutkan proses hukum terhadap dia kembali menjadi perdebatan publik. Bagaimana sebaiknya menyikapi posisi Pak Harto ini? Sebagai salah seorang yang pernah memimpin negeri ini -dan presiden Indonesia yang menjabat terlama-, tidak bisa dipungkiri bahwa telah banyak yang diberikan Pak Harto kepada bangsa ini. Yang paling kasat mata adalah pembangunan fisik bangsa yang sangat pesat. Ketika Pak Harto mengambil alih kekuasaan pemerintahan dari Presiden Soekarno, ekonomi Indonesia berada dalam situasi yang sangat berat. Kelaparan, kemiskinan, dan pengangguran adalah problem-problem yang diwarisi Pak Harto saat itu. Dengan konsep Repelita (Rencana Pembangunan Lima Tahun), Pak Harto menyulap ekonomi Indonesia menjadi salah satu yang terbaik di Asia -ini terjadi hingga akhir 1980-an. Bonanza minyak juga makin mengukuhkan kekuatan ekonomi Indonesia saat itu. Mengapa bisa membalik situasi dengan cepat? Jawabnya adalah deregulasi investasi. Pak Harto membuka keran yang lebar terhadap masuknya PMA (penanaman modal asing). Pak Harto juga menggalang dana dari utang luar negeri. Dalam dua dekade pertama pemerintahan Orde Baru, ditambah kebijakan-kebijakan populis dalam bentuk subsidi di APBN, ekonomi Indonesia tampak baik-baik saja. Namun, sayang, pembangunan fisik itu tidak dibarengi dengan pembangunan sikap mental. Konsep ideologisasi tunggal ternyata membawa bangsa Indonesia jauh dari kehidupan sosial dan politik yang demokratis. Otoriterianisme dibungkus dengan konsep mengenai stabilitas nasional. Akhirnya, selama 32 tahun itu, bangsa Indonesia hidup dalam kenyataan yang semu. Seakan-akan baik ternyata di dalamnya ada bom waktu yang siap meledak. Belum lagi, praktik KKN yang ditunjukkan Soeharto dan kroni-kroninya. Puncaknya adalah pada Mei 1998 ketika -akibat desakan dari rakyat- Pak Harto lengser sebagai presiden dan menyerahkan kekuasaannya kepada wakilnya, B.J. Habibie. Mulailah Indonesia masuk era Reformasi yang hingga delapan tahun kemudian masih juga tak tuntas dan belum mencapai tujuan terbaiknya. Bangsa Indonesia hidup dalam suasana yang justru lebih rumit. Dalam konteks pemerintahan, secara ekonomi, bangsa Indonesia dibelit oleh utang luar negeri yang sangat besar. Sementara kehidupan birokrasi diwarnai praktik korupsi yang sangat berat. Agak sulit untuk tidak menarik kesimpulan bahwa perilaku bangsa yang korup seperti saat ini tak lepas dari warisan Orde Baru selama 32 tahun itu. Dari dua sisi itu, kita bisa melihat bahwa selain ada kontribusi positif terhadap bangsa, Pak Harto juga mewariskan sesuatu yang membuat bangsa Indonesia terpuruk. Kita perlu menimbang dengan bijak dan proporsional dua aspek itu sebelum memutuskan apakah proses hukum terhadap Pak Harto atas penyalahgunaan uang dalam tujuh yayasan yang dikelolanya perlu dilanjutkan atau tidak. Sebagai orang Jawa yang kental dengan pesan-pesan filosofis, Pak Harto sering menyampaikan tentang mikul dhuwur mendhem jero. Itu juga yang dilakukan Pak Harto terhadap Bung Karno setelah meletusnya peristiwa G 30 S pada 1965. Saat itu, sangat keras tuntutan mahasiswa agar Bung Karno diseret ke meja hijau untuk dimintai pertanggungjawaban atas peristiwa G 30 S. Namun, Pak Harto tidak pernah mengabulkan permintaan itu hingga wafatnya Bunga Karno pada 1970. Bangsa yang besar adalah bangsa yang bisa menghormati jasa pahlawan-pahlawannya. Pertanyaan kita adalah apakah Pak Harto akan kita tempatkan sebagai seorang pahlawan atau sebaliknya, sebagai orang yang harus bertanggung jawab atas terpuruknya negeri ini. [Non-text portions of this message have been removed] *** Berdikusi dg Santun Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality Shared Destiny. http://groups.yahoo.com/group/ppiindia *** __ Mohon Perhatian: 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik) 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari. 3. Reading only, http://dear.to/ppi 4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED] 5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED] 6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED] SPONSORED LINKS Cultural diversity Indonesian languages Indonesian language learn Indonesian language course
[ppiindia] Hukuman Said Agil Diperberat
REFLEKSI: Di Indonesia ada macam-macam hukum, hukum agama, hukum adat, hukum postif, hukum negatif dan hukum x. Hukum duniawi Said Agil Husin Al Munawar dihukum 7 tahun. Bagaimana hukuman ini ditinjau dari segi hukum surgawi? Apakah beliau seharusnya dibebaskan dari segala tuntutan? http://www.kompas.com/kompas-cetak/0605/10/utama/2644329.htm korupsi dau Hukuman Said Agil Diperberat jakarta, kompas - Pengadilan Tinggi DKI Jakarta memperberat hukuman Said Agil Husin Al Munawar, Menteri Agama pada Kabinet Gotong Royong. Menteri Agama pada era Presiden Megawati Soekarnoputri itu divonis 7 tahun penjara oleh pengadilan banding. Said Agil dinyatakan terbukti mengorupsi Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji (BPIH) dan Dana Abadi Umat (DAU). Sebelumnya, Majelis Hakim Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Pusat menjatuhkan hukuman 5 tahun penjara. Selain itu, Majelis Hakim Pengadilan Tinggi (PT) DKI Jakarta yang diketuai Endang Fujian Naksin juga memperberat jumlah uang pengganti yang harus dibayarkan Said Agil. Apabila PN Jakarta Pusat memerintahkan Said Agil membayar uang pengganti Rp 2 miliar, PT DKI Jakarta memerintahkan Said Agil membayar Rp 5 miliar subsider 2 tahun kurungan. Keputusan tersebut diambil majelis hakim banding pada 19 April 2006. Majelis terdiri dari Endang Fujian Naksin (ketua majelis), Cahyani R Tanjung, dan M Alim (anggota). Jaksa penuntut umum Ricky Sipayung saat dikonfirmasi mengaku telah menerima petikan amar putusan yang dikirimkan PN Jakarta Pusat hari Selasa. Meskipun PT DKI Jakarta telah memperberat hukuman Said Agil, jaksa langsung menyatakan kasasi. Kami telah mendaftarkan kasasi kami ke Pengadilan Negeri Jakarta Pusat kemarin, ungkap Ricky. Menurut Ricky, kasasi diajukan tanpa melihat apakah majelis banding memperberat atau memperingan hukuman Said Agil. Pihaknya tetap berkeyakinan dengan dakwaan serta tuntutan yang telah diajukan sehingga berharap agar hakim menghukum Said Agil dengan pidana 10 tahun penjara. Dipertanyakan Salah seorang kuasa hukum Said Agil Husin Al Munawar, Wirawan Adnan, saat dihubungi mengatakan pihaknya belum menerima salinan putusan yang dimaksud. Namun, pihaknya mempertanyakan pertimbangan hukum majelis hakim yang dijadikan dasar memperberat hukuman Said Agil. Menurut dia, apa yang dilakukan Said Agil selaku Menteri Agama memiliki dasar hukum yang kuat. Keputusan presiden (keppres) yang dikeluarkan Presiden Megawati Soekarnoputri kala itu memberi kewenangan kepada Menteri Agama untuk menggunakan uang DAU. Pembelanjaan DAU diserahkan kebijaksanaan menteri. Kami tidak pernah membantah bahwa uang tersebut telah dibelanjakan, tetapi bagaimana membelanjakannya dan kepada siapa uang itu diberikan merupakan kebijakan menteri. Jadi, yang dipidanakan di sini adalah kebijakan menteri, ujarnya. Dalam persidangan terungkap bahwa dana DAU itu mengalir ke sejumlah anggota DPR untuk pembiayaan perjalanan dinas, termasuk juga untuk biaya-biaya umrah orang-orang yang saat ini menjadi pejabat negara. Sejauh ini baru mantan Menteri Agama Said Agil Husin Al Munawar dan mantan Direktur Jenderal Bimas Islam dan Penyelenggaraan Haji Departemen Agama Taufik Kamil yang dijerat. Taufik divonis 4 tahun penjara oleh PN Jakarta Pusat. Wirawan mengatakan, kliennya, Said Agil, telah mengetahui putusan PT DKI Jakarta tersebut. Menurut dia, Said Agil semakin yakin bahwa pemberantasan korupsi yang dilakukan selama ini benar-benar pilih kasih. Kami sudah memberi tahu Pak Said. Ia mengatakan, sudah jelas kalau ini pemberantasan korupsi yang pilih kasih, ujar Wirawan. Selain mantan Menteri Agama Kabinet Gotong Royong, mantan Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) pada era Presiden Megawati, Theo F Toemion, juga sedang menghadapi tuntutan hukum. Theo diadili di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi. (ana) [Non-text portions of this message have been removed] *** Berdikusi dg Santun Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality Shared Destiny. http://groups.yahoo.com/group/ppiindia *** __ Mohon Perhatian: 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik) 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari. 3. Reading only, http://dear.to/ppi 4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED] 5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED] 6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED] SPONSORED LINKS Cultural diversity Indonesian languages Indonesian language learn Indonesian language course YAHOO! GROUPS LINKS
[ppiindia] Sebuah Negara Pretorian dalam Pijakan Ormas
http://www.kompas.com/kompas-cetak/0605/10/Politikhukum/2643054.htm Organisasi Masyarakat Sebuah Negara Pretorian dalam Pijakan Ormas BAMBANG SETIAWAN Pascakeruntuhan rezim otoritarian Soeharto sewindu lalu, Indonesia memasuki masa kritis, antara mengarah pada negara demokrasi atau terjegal menjadi negara pretorian. Lemahnya otoritas lembaga negara pada masa reformasi menjadikannya lahan yang subur bagi tumbuhnya organisasi masyarakat dan gerakan politik massa. Berkembangnya organisasi masyarakat (ormas) harus dilihat dari dua sisi. Sisi pertama, sebagai petunjuk tumbuhnya kehidupan demokrasi. Studi di pelbagai negara yang baru saja mengalami kejatuhan rezim otoriter menunjukkan terjadinya perkembangan organisasi masyarakat yang sangat pesat. Sisi kedua, pertanda yang bisa menjadi petunjuk bagi lemahnya lembaga otoritas negara yang memicu munculnya masyarakat pretorian. Terdapat, paling tidak, dua sudut pandang tentang apa yang dimaksud dengan situasi negara pretorian ini. Keduanya tidak saling bertentangan, tetapi cenderung saling melengkapi. Pertama adalah definisi yang dipakai oleh ilmuwan politik Amos Perlmutter dalam bukunya The Military and Politics in Modern Times (1977), yang menggunakan pretorian dalam pengertian kondisi kepemimpinan suatu negara yang lemah yang memungkinkan masuknya kembali militer memegang tampuk kekuasaan. Apabila pemerintahan sipil tidak efektif dan melembaga, badan eksekutif tidak dapat menguasai atau mengontrol tentara. Maka, keruntuhan kekuasaan eksekutif merupakan suatu prasyarat bagi tampilnya pretorianisme. Dalam situasi seperti ini, tentara, berkat kekuatan aktual atau ancaman penggunaan kekuatan, dapat melaksanakan kekuatan politik otonom di dalam masyarakat. Kedua, apa yang diulas secara mendalam oleh Samuel P Huntington dalam salah satu bukunya yang terkenal, Political Order in Changing Societies, yang mengartikan pretorian secara lebih luas. Bagi Huntington, faktor-faktor penting yang menyebabkan golongan militer melakukan intervensi bukanlah alasan yang bersifat militer, melainkan politis, karena lemahnya struktur kelembagaan dan kesemrawutan politis yang terjadi dalam masyarakat, sehingga dalam negara pretorian bukan hanya tentara, tetapi semua kekuatan sosial melakukan politisasi. Semua jenis kekuatan sosial dan kelompok terlibat secara langsung di dalam politik umum. Politisasi semua kekuatan sosial tersebut terjadi, menurut Huntington, khususnya disebabkan tidak terdapat lembaga politik yang efektif atau, kalaupun ada, lembaga politik itu terlalu lemah untuk mengartikulasikan kepentingan publik. Apa yang menyebabkan kelompok-kelompok atau organisasi-organisasi masyarakat di dalam masyarakat pretorian tampak lebih politis ialah karena tidak adanya lembaga politik yang secara efektif dapat menengahi, menghaluskan, serta memperlunak aksi politik oleh berbagai kelompok. Di dalam sistem pretorian, kekuatan-kekuatan sosial bertentangan satu dengan yang lain secara terbuka dan tidak ada lembaga politik, juga tidak ada korps tokoh politik profesional, yang diakui dan atau diterima sebagai penengah yang sah untuk melunakkan konflik antarkelompok masyarakat. Sangat pesat Di Indonesia pertumbuhan partai politik dan ormas berjalan sangat pesat pascajatuhnya kekuasaan militeristik Orde Baru. Partai tumbuh dari tiga menjadi 181 dalam kurun waktu kurang dari setahun, sementara pertumbuhan ormas tampaknya juga ekuivalen dengan partai. Selama tahun 2000-2005, paling tidak terdapat 118 organisasi profesi, 69 organisasi keagamaan, dan 873 lembaga swadaya masyarakat (LSM) yang mendaftarkan diri ke Departemen Dalam Negeri (Depdagri). Namun, karena terjadinya penurunan kepatuhan kepada pemerintah, banyak ormas yang tidak mendaftarkan diri ke Depdagri, lembaga yang pada masa Orde Baru menjadi alat kontrol utama kehidupan keormasan. Seiring melemahnya kekuatan sosial politik Depdagri pasca-Orde Baru, jumlah ormas yang terdata di Depdagri tidak lagi mendekati realitas yang sesungguhnya karena banyak ormas yang tidak tertarik untuk mendaftarkannya. Kebebasan berorganisasi menjadi salah satu fenomena yang dramatis yang muncul bersamaan dengan bergulirnya gerakan reformasi 1998. Organisasi juga tak lagi kaku seperti sebelumnya, tetapi lebih bersifat cair dan mudah terbentuk, semudah ia menghilang. Memasuki masa reformasi, kekuasaan negara dan ideologi Pancasila tak lagi menjadi momok yang menakutkan. Padahal, pada masa Orde Baru kontrol negara atas ormas menjadi penghambat bagi tumbuhnya organisasi masyarakat secara bebas. Bahkan, negara secara ketat mengontrol ideologi ormas sebagaimana negara mengatur partai politik. Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1985 tentang Organisasi Kemasyarakatan secara eksplisit menunjukkan dominasi yang sangat kuat dari negara atas ormas. Di dalam isi dan penjelasan UU No 8/1985 tersebut bahkan bisa didapati sebanyak 29 kata Pancasila untuk menekankan kewajiban ormas menganut paham ideologi negara tersebut. Negara bisa membubarkan ormas
[ppiindia] WARGA KETURUNAN DISANDERA MAHASISWA UIN MAKASSAR
http://www.metrotvnews.com/ WARGA KETURUNAN DISANDERA MAHASISWA UIN MAKASSAR 09/05/2006 17:05 - Nusantara/Headline News Petugas sedang mensterilisasi kawasan Jalan Gunung Lati Mojong, Makassar. (Metro TV) Metrotvnews.com, Makassar: Puluhan mahasiswa Universitas Islam Negeri (UIN) Makassar, Kota Makassar, Sulawesi Selatan, menggelar unjuk rasa menyusul kabar tewasnya seorang pembantu rumah tangga di tangan majikannya. Sambil berorasi, mahasiswa juga menggelar razia terhadap kendaraan yang melintas di depan kampus UIN Makassar untuk mencari warga keturunan. Dalam aksi itu, dua kendaraan sempat dicegat oleh puluhan mahasiswa. Saat insiden itu terjadi, sempat terjadi kericuhan. Seorang warga keturunan dipaksa turun dari mobilnya dan langsung digiring oleh mahasiswa ke gedung rektorat. Kemudian warga keturunan bernama Frans itu dilepas setelah sebelumnya dipaksa untuk mengecam pembunuhan terhadap pembantu rumah tangga oleh majikannya tersebut. Frans mengucapkan hal itu sambil berdiri di atas kursi yang disediakan mahasiswa di depan kampus UIN Makassar. Selain itu, mahasiswa juga sempat menyandera satu unit mobil. Sementara itu, seribu personel kepolisian yang merupakan gabungan dari empat kepolisian resor di Sulawesi Selatan dikerahkan untuk mengamankan kawasan di sekitar Jalan Gunung Lati Mojong, Kota Makassar. Untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan, polisi mengisolasi serta mensterilkan kawasan Jalan Gunung Lati Mojong. Sementara itu, berdasarkan pantauan Metro TV, pusat-pusat perbelanjaan maupun pertokoan di Kota Makassar sejak pukul 12.00 WITA hingga saat ini masih ditutup oleh para pemiliknya. Mereka khawatir akan terjadi kerusuhan di Kota Makassar setelah terjadi kerumunan sekitar seribuan massa di kawasan Jalan Gunung Lati Mojong.(AMR) [Non-text portions of this message have been removed] *** Berdikusi dg Santun Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality Shared Destiny. http://groups.yahoo.com/group/ppiindia *** __ Mohon Perhatian: 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik) 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari. 3. Reading only, http://dear.to/ppi 4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED] 5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED] 6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED] SPONSORED LINKS Cultural diversity Indonesian languages Indonesian language learn Indonesian language course YAHOO! GROUPS LINKS Visit your group "ppiindia" on the web. To unsubscribe from this group, send an email to:[EMAIL PROTECTED] Your use of Yahoo! Groups is subject to the Yahoo! Terms of Service.
[ppiindia] Re: Takut diperiksa jaksa agung...suharto sakit lagi = IwanWibawa
analoginya begini... dulu Suharto itu hobi main bola sm temen2nya, tapi sekarang beliau sakit keras dan gak bisa maen bola lagi. berhubung temen2nya masih suka maen bola, nah saat ini permainan bola itu masih diteruskan. Harto yg dari rumah sakit nonton temen2nya main, lalu teriak2: ayo kawan2, terus...teruusss...make me happy! kelompok Suharto akan tercerai berai ketika beliau lengser 'beneran' dari dunia... --- In ppiindia@yahoogroups.com, irwank [EMAIL PROTECTED] wrote: Eyang, tanya nih.. Soal dukungan terhadap MUI, ICMI itu kan politis.. lagipula sebelumnya Eyang Harto juga mendukung orang Kristen (yang ada di ABG). Makanya ketika kalangan (elit) Islam mulai didekati berkembang isu 'ijo royo-royo'.. Bukti kemunculan AR didukung Pak Harto apa ya? Bukannya dulu ada Lukman Hakim(?) sebagai 'wakil pemerintah' yang kalah dalam pemilihan Pimpinan Muhammadiyah dan keluarnya AR dari ICMI atas kekritisannya thd Eyang Harto? Btw, pembabatan orang komunis (kabarnya) karena para pembabat tersebut dipaksa, mau membabat atau dibabat (karena dianggap membantu komunis), bener gak? CMIIW.. Wassalam, Irwan.K On 5/9/06, RM Danardono HADINOTO [EMAIL PROTECTED] wrote: Bagaimana dengan MUI, ICMI dsb, bukankah bangkit berkat pak Harto? Juga tokoh tokoh M;uslim, seperti pak Amien Rais, tidak muncul dengan dukungan pak Harto? Pembabatan orang orang yang dianggap komunis tahun 65/66an juga didukung umat Islam bukan? Subchan ZE dengan HMInya adalah bidan lahirnya orde baru bukan? bagaimana mbak Aris? --- In ppiindia@yahoogroups.com, Carla Annamarie Carla.Annamarie@ wrote: hati2 lo..pak Iwan..banyak orang yang gak suka dibilang pendukung nya Pak Harto...apalagi orang2 yang notabene mahasiswa2 yang pernah ikut nurunin soeharto..., tapi maybe ada juga seh yang bangga jadi kaki tangannya Pak Harto..itung2 nambah kekayaan keluarga n jaminan seumur hidup gak akan pernah susah...:)) faktanya pemerintah kita dari jaman Habibie sampai SBY, ada dibawah telunjuk jarinya dia..., even pejabat2 yang koar2 pemberantasan KKN, anggota2 partai, DPR n MPR, dari pejabat tingkat pusat sampai daerah, petinggi2 ABRI, polisi, kejaksaan sampai MA, they all under one control..., cuma masy aja pura2 bego ato emang udah disihir sama ..denger2 seh punya dukun2 dari setiap propinsi di indokatanya seh..:)) [Non-text portions of this message have been removed] *** Berdikusi dg Santun Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality Shared Destiny. http://groups.yahoo.com/group/ppiindia *** __ Mohon Perhatian: 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik) 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari. 3. Reading only, http://dear.to/ppi 4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED] 5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED] 6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED] SPONSORED LINKS Cultural diversity Indonesian languages Indonesian language learn Indonesian language course YAHOO! GROUPS LINKS Visit your group "ppiindia" on the web. To unsubscribe from this group, send an email to:[EMAIL PROTECTED] Your use of Yahoo! Groups is subject to the Yahoo! Terms of Service.
[ppiindia] Re: Takut diperiksa jaksa agung...suharto sakit lagi = IwanWibawa
oh thank you for your humble compliments... may god bless you. --- In ppiindia@yahoogroups.com, swara [EMAIL PROTECTED] wrote: setuju dan salah satu pengikutnya yang setia adalah anda. Alvin Daniel [EMAIL PROTECTED] wrote: Suharto adalah satu2nya mantan presiden RI yg paling cerdas, dalam segala bidang... dia bisa merangkul segitu banyak pengikut setia dari kalangan militer dan sipil. justru saya kaget kalau suharto bisa dihukum... itu menandakan jaksa dan hakimnya sudah kebal peluru. --- In ppiindia@yahoogroups.com, Harry Adinegara sans_culotte_30@ wrote: Kalau orang sempat berkuasa selama 30 tahunan lebih dia (Suharto) ya tentunya merasa confident kalau dia akan bisa memberesi persoalan tahun 98 itu dengan caranya ala fascist. Tapi rupanya kroni2nya yang dia bina itu cepat2 ambil sikap menuruti tiupan angin, ini namanya salah perhitungan. Jadi bukan karena Suharto itu gagah berani seperti soldadu TNI lho. Ini namanya kalau dalam permainan catur salah langkah! Sadham Hussein pun dengan tegar menghadapi pengadilan. Apa dia lantas bisa dibilang pemberani? Bukan! Karena Sadham Hussein tahu kalau untuk menghukum dia itu konsekwensinya amat berbahaya, karena dia masih punya backing yang kuat! Simple as that! Juga simple pula urusannya dengan Suharto yang dengan tegar menghadapi pengadilan. Karena dalam hati kecilnya, dia kan tahu dari pengalaman selama 30 tahunan berkuasa dia sudah menabur banyak benih kroni2nya. Semua peradilan terhadap dia itu kan cuman sandiwara saja. Suharto tahu ini, simple as that! Jadi terang kalau Suharto tidak akan takut balik lha wong konco2nya masih banyak dan masih pegang kekuasaan tuh. Sampai jatuh itu cuman salah pasang biji catur, simple as that! Harry Adinegara *** Berdikusi dg Santun Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality Shared Destiny. http://groups.yahoo.com/group/ppiindia *** __ Mohon Perhatian: 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik) 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari. 3. Reading only, http://dear.to/ppi 4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED] 5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED] 6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED] SPONSORED LINKS Cultural diversity Indonesian languages Indonesian language learn Indonesian language course YAHOO! GROUPS LINKS Visit your group "ppiindia" on the web. To unsubscribe from this group, send an email to:[EMAIL PROTECTED] Your use of Yahoo! Groups is subject to the Yahoo! Terms of Service.
[ppiindia] Re: Fw: Telah Terbit : Jangan Ditunggu !!! Isa Bin Maryam
kang iwan ini totally correct! kalo diterusin memang bisa saling sambit... berhubung di milis gak ada batu, palingan kata2 mutiara bak kebon binatang bisa keluar dari mulut masing2. oleh karena itu, lebih baik saling menghargai pendapat sang pengarang... yaitu jangan ditunggu, isa tidak akan turun. mungkin yg turun nanti orang lain. tapi kang iwan, pendapat dikau untukku agamaku untukmu agamamu itu memang benar, kenapa justru judul buku itu yg tidak mencerminkan statement dikau...gimana tuh btw, kenapa yg dipakai sebagai standart internasional itu Masehi ya? kan ada tanggalan Arab, Jawa, Cina, dll... gitu loh... --- In ppiindia@yahoogroups.com, Iwan Wibawa [EMAIL PROTECTED] wrote: Rekan2 miliser sebaiknya kita hentikan perdebatan mengenai Isa putra maryam atau yesus kristus ini...karena melahirkan perdebatan yang tidak berujung...gak akan pernah ketemu...bahkan jika sampai saling baku bunuh sekalipun...jangan lakukan itu dimilis ini...sudah kasat mata yang terjadi di poso ...di ambon...jangan kita meniru mereka...karena saya yakin kita semua ...masih bisa berpikir jernihdan bening... agamamu untuk mu...agama ku untuk ku salam damai di bumi iwan Carla Annamarie [EMAIL PROTECTED] wrote: Masehi adalah bhs Arab yang pengertiannya sama dengan Messiah dari bhs Hebrew, dalam bahasa Yunani disebut christos =, jadi pengertian masehi, messiah n christos adalah yang dipilih, yang diurapi dan yang dijanjikan Isa adalah bhs Arab , diambil dari yesua dari bhs Hebrew, kemudian bahasa inggris yesua adalah Jesus jadi Isa nya yang disebut2 sama mba Aris itu based on Isa yang mana yaa... *** Berdikusi dg Santun Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality Shared Destiny. http://groups.yahoo.com/group/ppiindia *** __ Mohon Perhatian: 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik) 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari. 3. Reading only, http://dear.to/ppi 4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED] 5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED] 6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED] SPONSORED LINKS Cultural diversity Indonesian languages Indonesian language learn Indonesian language course YAHOO! GROUPS LINKS Visit your group "ppiindia" on the web. To unsubscribe from this group, send an email to:[EMAIL PROTECTED] Your use of Yahoo! Groups is subject to the Yahoo! Terms of Service.
[ppiindia] Gatra: Edukasi Syariah Islam Belum Genap
http://www.gatra.com/artikel.php?id=94175 Muhammad Ismail Yusanto: Edukasi Syariah Islam Belum Genap SEJAK era reformasi, sosok pria kelahiran Yogyakarta, 2 Desember 1962 ini lekat dengan gerakan penegakan syariah Islam di Indonesia. Kampanye jubir Hizbut Tahrir Indonesia (HTI) Muhammad Ismail Yusanto tak hanya melingkupi Indonesia. Ia acap melanglang empat benua untuk memberikan ceramah soal penerapan syariah Islam di Indonesia. Sarjana Teknik Geologi Universitas Gajah Mada ini pernah diundang ke Harvard University AS pada April 2004 untuk memberikan presentasi berjudul Demand for Syariah as Positive Law in Indonesia: Hizbut Tahrir Indonesia's Experience and Agenda. Peserta seminar menilai, sulit bagi HTI mewujudkan cita-citanya, apalagi HTI tak ikut pemilu. Toh, mereka salut dengan HTI yang tidak mengadopsi cara kekerasan. Wartawan Gatra Astari Yanuarti mewawancarai Ismail Yusanto untuk mengetahui lebih jauh bagaimana dan apa saja kendala penerapan syariah Islam di Indonesia. Berikut ini petikannya: Mengapa Syariah Islam harus menjadi kerangka NKRI? Begini, kalau bicara negara maka perlu aturan dan sistem. Ideologi yang harus dipilih sekarang hanya dua: menyertakan Islam atau sekulerisme yang lahir dari sejarah gelap Kristen yang ditolak politisi Eropa. Islam tak punya sejarah gelap seperti itu. Pertanyaannya kalau sekuler maka sistem ekonominya kapitalis, skema kebudayaannya hedonis Barat, pendidikannya materialistik, sistem politiknya demokrasi machiavelistis, dan konsep keberagamannya sinkretik. Apakah seperti ini yang akan kita pilih? Nah, ketika kita kembali pada ideologi yang merupakan akar dari sistem. Ideologi adalah kerangka pikir paling mendasar terkait dengan pandangan kita tentang hidup. Bermasyarakat dan bernegara adalah bagian dari hidup. Dalam Islam, hidup itu kan ibadah. Maka membentuk negara maka itu ibadah, di sini ketemulah bahwa negara harus diatur dalam kerangka ibadah tadi yang disebut syariah tadi. Karena kita ingin negara kita ini negara yang beribadah. Sebab ibadah bukan hanya di mesjid. Kalau ikut sekulerisme kita soal di mesjid tapi begitu ke ekonomi kita jadi kapitalis. Menurut saya sekulerisme sangat tidak compatible dengan mayoritas penduduk Indonesia. Kita ini akan bisa menjadi sekuler selama kita mempertahankan keterpecahbelahan kepribadian kita, split personality. Itu tak enak. Bukankah masih ada juga kelompok dalam Islam di Indonesia yang tak sepakat dengan penerapan syariat Islam? Kalau bicara sejarah founding father (pendiri negara) kita, maka tak ada beda kalau kita bicara soal umat Islam. NU dan Muhammadiyah inginkan Islam sebagai basis negara. Sampai sekarang pun mereka tetap inginkan dasar negara Islam. Coba tengok hasil Kongres Umat Islam Indonesia tahun lalu ada 36 ormas Islam. Keputusannya menginginkan Syariah Islam menjadi solusi bagi kehidupan berbangsa dan bernegara. Itu kan konkret, Jadi kalau ingin mempertentangkan antar-kelompok dalam Islam, akan gagal karena semua sepakat dalam soal syariah. Loh, NU kan bilang kalau NKRI itu sudah final? Itu pernyataan Kyai Ahmad Siddiq, tidak pernah menjadi keputusan NU. Bagaimana komitmen HTI pada NKRI terkait kampanye penerapan khilafah? Pertama, kita itu berjuang menjadikan Indonesia lebih baik di masa mendatang. Ada dua hal, sistem yang baik dan pemimpin yang baik. Sistem syariah inilah yang paling baik karena berasal dari zat yang baik. Sedangkan pemimpin yang baik itu adalah yang mau tunduk pada syariah dan juga amanah serta penuh keberanian. Lalu bagaimana dengan NKRI ke depan? Kita malah sejalan dengan itu dengan menolak separatisme NKRI seperti di Papua, Maluku dan Aceh karena Indonesia ini harus dipertahankan persatuannya. Kira-kira begitulah. Jadi NKRI bisa sejalan dengan Syariat Islam? Iya, karena memang gagasan Syariat Islam ini tidak harus ditabrakkan dengan konsep NKRI. Namun masih banyak juga yang takut syariah Islam ini akan mengancam persatuan dan kesatuan RI seperti saat penolakan masuknya tujuh kata dalam Piagam Jakarta? Kalau kita lihat sejarah yang ditulis oleh Faisal Baasir dan Endang Syaifudin Ansori, kan tidak ada utusan Indonesia timur yang mengatakan seperti itu. Dan sejarah ini sudah diluruskan. Lagipula Piagam Jakarta ini yang buat Soekarno bukan umat Islam yang saat itu minta Indonesia berdasarkan syariat Islam. Tapi permintaan ini ditolak kalangan non-Islam, makanya jalan tengahnya ya Piagam Jakarta itu. Setelah umat muslim menerima Piagam Jakarta malah ada isu yang begitu. Jadi kita sudah legowo bukan main dengan sejarah seperti itu. Ada juga yang tidak rasional. Jujur saja kalau ada yang menolak RUU APP karena mengancam berkesenian, loh apa kesenian yang bagus itu adalah lukisan porno? Coba lihat lukisan yang mahal-mahal itu apakah yang porno, seperti Pablo Picasso yang lukisan kubisme itu ga ada pornonya sama sekali. Pun dengan Van Gogh. Mana ada lukisan porno yang mahal. Kalau soal budaya, seperti koteka di Irian seharusnya kita peradabkan mereka dengan memakai baju.
[ppiindia] Re: Kristen Arab
wow pandangan si penulis cukup rasional, mengingat saat ini di indonesia juga terjadi pencobaan aneksasi salah satu partai/ kekuatan teologi terhadap pluralisme nasional. yah untungnya NU, Muhamadiyah, masih bisa bersikap sedikit moderat dibanding sisanya... agama yg lahir di tanah yg sama justru mengundang konflik ribuan tahun... disayangkan ya seharusnya 2 agama itu bersaudara. --- In ppiindia@yahoogroups.com, Faiz Manshur [EMAIL PROTECTED] wrote: Perdamaian Kristen - Arab Masa Lalu http://www.sinarharapan.co.id/berita/0605/06/opi04.html Oleh Faiz Manshur Agustus 1980 silam, Presiden Libia Moamar Qadhafi pernah menyerukan agar orang Kristen di jazirah Arab segera bertobat. Menurut Qadhafi, Seorang Arab yang beragama Kristen merupakan suatu penyimpangan. Pernyataan ini diungkapkannya saat diwawancarai sebuah media harian di Libia ketika ia ditanya tentang nasib sepuluh juta orang Kristen di *** Berdikusi dg Santun Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality Shared Destiny. http://groups.yahoo.com/group/ppiindia *** __ Mohon Perhatian: 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik) 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari. 3. Reading only, http://dear.to/ppi 4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED] 5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED] 6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED] SPONSORED LINKS Cultural diversity Indonesian languages Indonesian language learn Indonesian language course YAHOO! GROUPS LINKS Visit your group "ppiindia" on the web. To unsubscribe from this group, send an email to:[EMAIL PROTECTED] Your use of Yahoo! Groups is subject to the Yahoo! Terms of Service.
[ppiindia] Re: Fw: Telah Terbit : Jangan Ditunggu !!!
ah gak usah2 de ngomongin terlalu jauh tentang agama2 negara itu... pikir paling simpel adalah, apakah dengan adanya buku ini bisa mengganti ideologi orang2 kristen... apakah dgn adanya buku ini bisa membuat indonesia terlepas dari koloni negara2 kafir (kristen dan yg non islam lain)? apakah indonesia bisa membayar hutang2nya kepada negara2 kafir pemuja Isa (yg tidak akan turun di akhir jaman?) bangsa2 yg cerdas dan bisa menjadi role model adalah negara2 yg tidak memasukkan agamanya terlalu banyak dalam kehidupan duniawi, sehingga bisa berpikir progresif dan mapan...bahkan bisa menjajah negara2 lain yg hobinya memimpin dgn basis 1 agama. sorry om danar, di australia itu saat ini masih ada kira2 30.000 mahasiswa indonesia (belum termasuk yg sudah pindah kewarganegaraan dan non akademisi)... jadi bukan ratusan ribu.hehehe... tapi kalau di US, jumlah itu sudah berlipatganda... --- In ppiindia@yahoogroups.com, RM Danardono HADINOTO [EMAIL PROTECTED] wrote: Lha bangsa bangsa yang cerdas, dan berhasil memakmurkan negaranya, menjadi tolok ukur, seperti Jepang, Jerman, Tiongkok, Taiwan, Singapura, US, Swiss, Austria, pilih Kitab suci apa ya? Lalu bangsa bangsa amburadul yang keteteran, yang rakyatnya tiap hari ratusan ribu lari mengungsi kenegara maju, itu pilih buku suci apa ya? Bangsa yang mampu menciptakan computer dan barang tekhnology canggih pilih Kitab apa ya? bangsa yang hanya mampu membuat pacul, pilih Kitab apa ya? Kita tinggal ambil suri tauladan to? Salam danardono *** Berdikusi dg Santun Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality Shared Destiny. http://groups.yahoo.com/group/ppiindia *** __ Mohon Perhatian: 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik) 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari. 3. Reading only, http://dear.to/ppi 4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED] 5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED] 6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED] SPONSORED LINKS Cultural diversity Indonesian languages Indonesian language learn Indonesian language course YAHOO! GROUPS LINKS Visit your group "ppiindia" on the web. To unsubscribe from this group, send an email to:[EMAIL PROTECTED] Your use of Yahoo! Groups is subject to the Yahoo! Terms of Service.
[ppiindia] [KCM] Indonesia Terpilih Jadi Anggota Dewan HAM PBB; SELAMAT!
SELAMAT KEPADA R.I.! Selamat atas terpilihnya Indonesia sebagai anggota Dewan Hak Asasi Manusia (Dewan HAM) PBB di New York, secara mutlak diputaran pertama, dengan mendapat 165 dari 191 suara negara anggota PBB. Dari grup Asia, Indonesia mendapatkan suara terbanyak setelah India. Pada akhirnya dunia menyadari bahwa Indonesia selama ini menjadi korban fitnahan dan black campaign oleh musuh-musuh NKRI, dimana hasil pemilihan anggota Dewan HAM dilaksanakan Majelis Umum PBB, merupakan bukti konkrit yang dicatat buku sejarah HAM Internasional. Wassalam, yhg. --- http://www.kompas.com/utama/news/0605/10/074305.htm Indonesia Terpilih Jadi Anggota Dewan HAM PBB New York, Selasa Indonesia terpilih menjadi anggota Dewan Hak Asasi Manusia (Dewan HAM) Perserikatan Bangsa-Bangsa melalui pemungutan suara yang dilaksanakan Majelis Umum PBB di New York, Selasa waktu setempat (Rabu WIB). Sebanyak 63 negara mencalonkan diri untuk menjadi kandidat untuk memperebutkan 47 kursi di Dewan HAM, badan baru dibawah Majelis Umum PBB yang resolusinya disahkan 15 Maret lalu. Pemilihan yang dipimpin Presiden Majelis Umum PBB Jan Eliasson tersebut, dimulai pukul 10.00 pagi. Masing-masing negara menerima kertas suara yang berisi negara-negara kandidat anggota Dewan HAM untuk dipilih. Indonesia langsung terpilih pada putaran pertama setelah mendapat 165 dari 191 suara negara anggota PBB. Perolehan suara bagi Indonesia tersebut merupakan yang terbesar kedua di antara calon dari grup Asia, setelah India yang memperoleh 173 suara. Negara lainnya dari grup Asia yang terpilih adalah Bangladesh (160 suara), Jepang (158), Malaysia (158), Pakistan (149), Korea Selatan (148), China (146), Jordania (137), Filipina (136), Bahrain (134), Arab Saudi (126), dan Sri Langka (123). Untuk kawasan Afrika, negara yang terpilih adalah Ghana, Zambia, Senegal, Afsel, Mali, Mauritania, Maroko, Gabon, Jibouti, Kamerun, Tunisia, Nigeria dan Aljazair. Grup Amerika Latin dan Karibia negara yang terpilih adalah Brazil, Argentina, Meksiko, Peru, Guatemala, uruguay, Kuba dan Ekuador. Pada grup Eropa Barat dan kawasan lainnya yang terpilih adalah Jerman, Perancis, Inggris, Swiss, Belanda, Finlandia dan Kanada. Untuk grup Eropa Timur hingga berita ini diturunkan belum diketahui kandidat yang terpilih karena harus melalui putaran kedua. Wakil Tetap RI untuk PBB Rezlan Ishar Jenie dalam pernyataan berkaitan terpilihnya Indonesia sebagai anggota Dewan HAM mengatakan bahwa hal tersebut mencerminkan kepercayaan dan apresiasi masyarakat internasional terhadap peran Indonesia untuk pemajuan dan perlindungan HAM secara global. Hal ini juga menandai pengakuan terhadap komitmen dan kemajuan yang telah dicapai Indonesia dalam upaya demokratisasi dan pemajuan budaya penghormatan HAM dalam kehidupan berbangsa dan bernegara, katanya. Sebagai anggota Dewan HAM yang pertama, Indonesia akan tetap memegang teguh komitmennya untuk memainkan peran yang konstruktif guna memastikan agar Dewan HAM dapat bekerja lebih efektif dibandingkan Komisi HAM yang digantikannya, dan bermanfaat bagi semua negara anggota PBB tanpa kecuali. Indonesia akan melanjutkan peran yang penting dalam merumuskan kerangka kerja Dewan HAM, terutama menerjemahkan prinsip-prinsip yang telah disepakati bersama ke dalam operasionalisasi Dewan HAM. Hal-hal yang menjadi perhatian RI dalam kerja Dewan HAM adalah pendekatan dialogis dan kerja sama, penghindaran penerapan standar ganda, selektifitas dan praktek politisasi, perlakuan yang sama untuk hak-hak ekonomi, sosial, budaya, sipil dan politik, termasuk hak untuk pembangunan. Indonesia juga akan terus mengupayakan agar pembahasan mengenai hak asasi manusia memperhatikan sepenuhnya keberagaman nilai-nilai budaya dan agama dari semua masyarakat dan negara. Keanggotaan Indonesia pada Dewan HAM ini juga membawa kewajiban bagi Pemerintah Indonesia untuk bersama-sama semua pemangku kepentingan (stakeholders) lainnya memperkuat upaya pemajuan dan perlindungan HAM di dalam negeri, katanya. Dewan HAM merupakan badan subsider Majelis Umum PBB yang akan berkedudukan di Jenewa, Swiss. Sidang pertama Dewan HAM akan dimulai pada tanggal 19 Juni 2006. Setiap tahunnya, Dewan HAM akan bersidang paling tidak dalam 3 sesi persidangan untuk tidak kurang dari 10 minggu. Sumber: Ant Penulis: Nik ~ http://www.kompas.com/utama/news/0605/06/093800.htm Updated: Sabtu, 06 Mei 2006, 09:37 WIBNASIONAL Sejumlah Negara Dukung Pencalonan RI untuk Dewan HAM PBB New York, Jumat Sejumlah negara anggota PBB menyatakan dukungannya terhadap Indonesia dalam pencalonan anggota Dewan Hak Asasi Manusia yang pemilihannya akan dilakukan 9 Mei mendatang. Menurut saya dari sudut apa pun, Indonesia pantas duduk dalam keanggotaan Dewan HAM, saya yakin negara lainnya juga sependapat dengan saya, kata Dubes Papua Niugini untuk PBB Robert Guba Aisi di New York, Jumat (5/5). Ditemui saat jamuan
[ppiindia] Re: [KCM] Indonesia Terpilih Jadi Anggota Dewan HAM PBB; SELAMAT!
hah? kok bisa? salut utk indonesia semoga setelah menjadi anggota dewan HAM, pelanggaran dan penistaan HAM domestik kita bisa direduksi --- In ppiindia@yahoogroups.com, Yap Hong Gie [EMAIL PROTECTED] wrote: SELAMAT KEPADA R.I.! Selamat atas terpilihnya Indonesia sebagai anggota Dewan Hak Asasi Manusia (Dewan HAM) PBB di New York, secara mutlak diputaran pertama, dengan mendapat 165 dari 191 suara negara anggota PBB. Dari grup Asia, Indonesia mendapatkan suara terbanyak setelah India. Pada akhirnya dunia menyadari bahwa Indonesia selama ini menjadi korban fitnahan dan black campaign oleh musuh-musuh NKRI, dimana hasil pemilihan anggota Dewan HAM dilaksanakan Majelis Umum PBB, merupakan bukti konkrit yang dicatat buku sejarah HAM Internasional. Wassalam, yhg. --- *** Berdikusi dg Santun Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality Shared Destiny. http://groups.yahoo.com/group/ppiindia *** __ Mohon Perhatian: 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik) 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari. 3. Reading only, http://dear.to/ppi 4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED] 5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED] 6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED] SPONSORED LINKS Cultural diversity Indonesian languages Indonesian language learn Indonesian language course YAHOO! GROUPS LINKS Visit your group "ppiindia" on the web. To unsubscribe from this group, send an email to:[EMAIL PROTECTED] Your use of Yahoo! Groups is subject to the Yahoo! Terms of Service.
Re: [ppiindia] [KCM] Indonesia Terpilih Jadi Anggota Dewan HAM PBB; SELAMAT!
it's all abt politicsalways gray area... bagi sbgn besar rakyat indo maybe ironis ketika tau Indo terpilih jadi dewan HAM UN... atas dasar apa they ever think that indo is eligible?...anyway, just wanna think positive..hopefully..dgn terpilihnya indo jadi anggota dewan HAM UN, pelanggaran2 HAM di indo makin berkurang..kasus2 pelanggaran HAM yang terbengkalai dituntaskan..n orang2 yang terbukti melakukan pelanggaran HAM dihukum sesuai Hukum yang berlaku... hopefully... irwank [EMAIL PROTECTED] com To Sent by: ppiindia@yahoogroups.com [EMAIL PROTECTED] cc ups.com Posting X-PPI '77-'87 [EMAIL PROTECTED] m, Posting Wahana-news 05/10/2006 10:25 [EMAIL PROTECTED], AM Posting Tionghoa-net tionghoa-net@yahoogroups.com, Posting Nasional-list Please respond to [EMAIL PROTECTED], [EMAIL PROTECTED] Posting Marinir TNI/AL ups.com [EMAIL PROTECTED], Posting KIAD [EMAIL PROTECTED], Posting IndoUsaMil [EMAIL PROTECTED], Posting Hankam [EMAIL PROTECTED], Post MediaCare [EMAIL PROTECTED] Subject Re: [ppiindia] [KCM] Indonesia Terpilih Jadi Anggota Dewan HAM PBB; SELAMAT! Setelah itu berita di media massa dipenuhi dengan 'memaafkan dan melupakan' segala kesalahan dan kekayaan negara yang digarong Eyang Harto, keluarga dan kroninya; terlebih setelah 'blow-up' kabar kesehatannya.. Dan seluruh rakyat Indonesia harus tetap menanggung hutang najis yang dibuat dan dikorupsi/dirampok selama ORBA hingga saat ini. :-( CMIIW.. Wassalam, Irwan.K On 5/10/06, Yap Hong Gie [EMAIL PROTECTED] wrote: SELAMAT KEPADA R.I.! Selamat atas terpilihnya Indonesia sebagai anggota Dewan Hak Asasi Manusia (Dewan HAM) PBB di New York, secara mutlak diputaran pertama, dengan mendapat 165 dari 191 suara negara anggota PBB. Dari grup Asia, Indonesia mendapatkan suara terbanyak setelah India. Pada akhirnya dunia menyadari bahwa Indonesia selama ini menjadi korban fitnahan dan black campaign oleh musuh-musuh NKRI, dimana hasil pemilihan anggota Dewan HAM dilaksanakan Majelis Umum PBB, merupakan bukti konkrit yang dicatat buku sejarah HAM Internasional. Wassalam, yhg. --- http://www.kompas.com/utama/news/0605/10/074305.htm Indonesia Terpilih Jadi Anggota Dewan HAM PBB New York, Selasa Indonesia terpilih menjadi anggota Dewan Hak Asasi Manusia (Dewan HAM) Perserikatan Bangsa-Bangsa melalui pemungutan suara yang dilaksanakan Majelis Umum PBB di New York, Selasa waktu setempat (Rabu WIB). Sebanyak 63 negara mencalonkan diri untuk menjadi kandidat untuk memperebutkan 47 kursi di Dewan HAM, badan baru dibawah Majelis Umum PBB yang resolusinya disahkan 15 Maret lalu. Pemilihan yang dipimpin Presiden Majelis Umum PBB Jan Eliasson tersebut, dimulai pukul 10.00 pagi. Masing-masing negara menerima kertas suara yang berisi negara-negara kandidat anggota Dewan HAM untuk dipilih. Indonesia langsung terpilih pada putaran pertama setelah mendapat 165 dari 191 suara negara anggota PBB. Perolehan suara bagi Indonesia tersebut merupakan yang terbesar kedua di antara calon dari grup Asia, setelah India yang memperoleh 173 suara. Negara lainnya dari grup Asia yang terpilih adalah Bangladesh (160 suara), Jepang (158), Malaysia (158), Pakistan (149), Korea Selatan (148), China (146), Jordania (137), Filipina (136), Bahrain (134), Arab Saudi (126), dan Sri Langka (123). Untuk kawasan Afrika, negara yang terpilih adalah Ghana, Zambia, Senegal, Afsel, Mali, Mauritania, Maroko, Gabon, Jibouti, Kamerun, Tunisia, Nigeria dan Aljazair. Grup Amerika Latin dan Karibia negara yang terpilih adalah Brazil, Argentina, Meksiko, Peru, Guatemala, uruguay, Kuba dan Ekuador. Pada grup Eropa Barat dan kawasan lainnya yang terpilih adalah Jerman, Perancis, Inggris, Swiss, Belanda, Finlandia dan Kanada. Untuk grup Eropa Timur hingga berita ini diturunkan belum diketahui kandidat yang terpilih karena harus melalui putaran kedua. Wakil Tetap RI untuk PBB Rezlan Ishar Jenie dalam pernyataan berkaitan terpilihnya Indonesia sebagai anggota Dewan HAM mengatakan bahwa hal tersebut mencerminkan kepercayaan dan apresiasi masyarakat internasional terhadap peran Indonesia untuk pemajuan dan perlindungan HAM secara global. Hal ini juga menandai pengakuan terhadap komitmen dan kemajuan yang telah dicapai Indonesia dalam upaya demokratisasi dan pemajuan budaya penghormatan HAM dalam kehidupan berbangsa dan bernegara, katanya. Sebagai anggota Dewan HAM yang pertama, Indonesia akan tetap memegang teguh komitmennya untuk memainkan peran yang konstruktif guna memastikan agar Dewan HAM dapat bekerja lebih efektif dibandingkan Komisi HAM yang digantikannya, dan bermanfaat bagi semua negara anggota PBB tanpa kecuali. Indonesia akan melanjutkan peran yang penting dalam merumuskan kerangka kerja Dewan HAM, terutama menerjemahkan prinsip-prinsip yang telah disepakati bersama ke dalam operasionalisasi Dewan HAM. Hal-hal yang menjadi
[ppiindia] Re: [KCM] Indonesia Terpilih Jadi Anggota Dewan HAM PBB; SELAMAT!
terpilih jadi dewan HAM? sedangkan di dlm negeri sendiri masih banyak kasus pemaksaan, pengancaman, dan pengusiran terhadap orang2 yg berbeda pendapat dan religi? masih terjadi korupsi dana HAM di Poso dan Ambon, tapi bisa jadi anggota dewan? korupsi DAU? child trafficking di aceh? mau dikemanakan kasus2 penculikan mahasiswa dan aktifis pro-demokrasi-nasionalis, kerusuhan mei 98, semanggi 99, ambon 99, poso 2000, munir 2005, ahmadiyah dan gereja liar 2005? pemaksaan RUU APP 2006? huebaaat --- In ppiindia@yahoogroups.com, Carla Annamarie [EMAIL PROTECTED] wrote: it's all abt politicsalways gray area... bagi sbgn besar rakyat indo maybe ironis ketika tau Indo terpilih jadi dewan HAM UN... atas dasar apa they ever think that indo is eligible?...anyway, just wanna think positive..hopefully..dgn terpilihnya indo jadi anggota dewan HAM UN, pelanggaran2 HAM di indo makin berkurang..kasus2 pelanggaran HAM yang terbengkalai dituntaskan..n orang2 yang terbukti melakukan pelanggaran HAM dihukum sesuai Hukum yang berlaku... hopefully... Yahoo! Groups Sponsor ~-- You can search right from your browser? It's easy and it's free. See how. http://us.click.yahoo.com/_7bhrC/NGxNAA/yQLSAA/BRUplB/TM ~- *** Berdikusi dg Santun Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality Shared Destiny. http://groups.yahoo.com/group/ppiindia *** __ Mohon Perhatian: 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik) 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari. 3. Reading only, http://dear.to/ppi 4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED] 5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED] 6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/ * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
Re: [ppiindia] [KCM] Indonesia Terpilih Jadi Anggota Dewan HAM PBB; SELAMAT!
Setelah itu berita di media massa dipenuhi dengan 'memaafkan dan melupakan' segala kesalahan dan kekayaan negara yang digarong Eyang Harto, keluarga dan kroninya; terlebih setelah 'blow-up' kabar kesehatannya.. Dan seluruh rakyat Indonesia harus tetap menanggung hutang najis yang dibuat dan dikorupsi/dirampok selama ORBA hingga saat ini. :-( CMIIW.. Wassalam, Irwan.K On 5/10/06, Yap Hong Gie [EMAIL PROTECTED] wrote: SELAMAT KEPADA R.I.! Selamat atas terpilihnya Indonesia sebagai anggota Dewan Hak Asasi Manusia (Dewan HAM) PBB di New York, secara mutlak diputaran pertama, dengan mendapat 165 dari 191 suara negara anggota PBB. Dari grup Asia, Indonesia mendapatkan suara terbanyak setelah India. Pada akhirnya dunia menyadari bahwa Indonesia selama ini menjadi korban fitnahan dan black campaign oleh musuh-musuh NKRI, dimana hasil pemilihan anggota Dewan HAM dilaksanakan Majelis Umum PBB, merupakan bukti konkrit yang dicatat buku sejarah HAM Internasional. Wassalam, yhg. --- http://www.kompas.com/utama/news/0605/10/074305.htm Indonesia Terpilih Jadi Anggota Dewan HAM PBB New York, Selasa Indonesia terpilih menjadi anggota Dewan Hak Asasi Manusia (Dewan HAM) Perserikatan Bangsa-Bangsa melalui pemungutan suara yang dilaksanakan Majelis Umum PBB di New York, Selasa waktu setempat (Rabu WIB). Sebanyak 63 negara mencalonkan diri untuk menjadi kandidat untuk memperebutkan 47 kursi di Dewan HAM, badan baru dibawah Majelis Umum PBB yang resolusinya disahkan 15 Maret lalu. Pemilihan yang dipimpin Presiden Majelis Umum PBB Jan Eliasson tersebut, dimulai pukul 10.00 pagi. Masing-masing negara menerima kertas suara yang berisi negara-negara kandidat anggota Dewan HAM untuk dipilih. Indonesia langsung terpilih pada putaran pertama setelah mendapat 165 dari 191 suara negara anggota PBB. Perolehan suara bagi Indonesia tersebut merupakan yang terbesar kedua di antara calon dari grup Asia, setelah India yang memperoleh 173 suara. Negara lainnya dari grup Asia yang terpilih adalah Bangladesh (160 suara), Jepang (158), Malaysia (158), Pakistan (149), Korea Selatan (148), China (146), Jordania (137), Filipina (136), Bahrain (134), Arab Saudi (126), dan Sri Langka (123). Untuk kawasan Afrika, negara yang terpilih adalah Ghana, Zambia, Senegal, Afsel, Mali, Mauritania, Maroko, Gabon, Jibouti, Kamerun, Tunisia, Nigeria dan Aljazair. Grup Amerika Latin dan Karibia negara yang terpilih adalah Brazil, Argentina, Meksiko, Peru, Guatemala, uruguay, Kuba dan Ekuador. Pada grup Eropa Barat dan kawasan lainnya yang terpilih adalah Jerman, Perancis, Inggris, Swiss, Belanda, Finlandia dan Kanada. Untuk grup Eropa Timur hingga berita ini diturunkan belum diketahui kandidat yang terpilih karena harus melalui putaran kedua. Wakil Tetap RI untuk PBB Rezlan Ishar Jenie dalam pernyataan berkaitan terpilihnya Indonesia sebagai anggota Dewan HAM mengatakan bahwa hal tersebut mencerminkan kepercayaan dan apresiasi masyarakat internasional terhadap peran Indonesia untuk pemajuan dan perlindungan HAM secara global. Hal ini juga menandai pengakuan terhadap komitmen dan kemajuan yang telah dicapai Indonesia dalam upaya demokratisasi dan pemajuan budaya penghormatan HAM dalam kehidupan berbangsa dan bernegara, katanya. Sebagai anggota Dewan HAM yang pertama, Indonesia akan tetap memegang teguh komitmennya untuk memainkan peran yang konstruktif guna memastikan agar Dewan HAM dapat bekerja lebih efektif dibandingkan Komisi HAM yang digantikannya, dan bermanfaat bagi semua negara anggota PBB tanpa kecuali. Indonesia akan melanjutkan peran yang penting dalam merumuskan kerangka kerja Dewan HAM, terutama menerjemahkan prinsip-prinsip yang telah disepakati bersama ke dalam operasionalisasi Dewan HAM. Hal-hal yang menjadi perhatian RI dalam kerja Dewan HAM adalah pendekatan dialogis dan kerja sama, penghindaran penerapan standar ganda, selektifitas dan praktek politisasi, perlakuan yang sama untuk hak-hak ekonomi, sosial, budaya, sipil dan politik, termasuk hak untuk pembangunan. Indonesia juga akan terus mengupayakan agar pembahasan mengenai hak asasi manusia memperhatikan sepenuhnya keberagaman nilai-nilai budaya dan agama dari semua masyarakat dan negara. Keanggotaan Indonesia pada Dewan HAM ini juga membawa kewajiban bagi Pemerintah Indonesia untuk bersama-sama semua pemangku kepentingan (stakeholders) lainnya memperkuat upaya pemajuan dan perlindungan HAM di dalam negeri, katanya. Dewan HAM merupakan badan subsider Majelis Umum PBB yang akan berkedudukan di Jenewa, Swiss. Sidang pertama Dewan HAM akan dimulai pada tanggal 19 Juni 2006. Setiap tahunnya, Dewan HAM akan bersidang paling tidak dalam 3 sesi persidangan untuk tidak kurang dari 10 minggu. Sumber: Ant Penulis: Nik ~ http://www.kompas.com/utama/news/0605/06/093800.htm Updated: Sabtu, 06 Mei 2006, 09:37 WIBNASIONAL Sejumlah Negara Dukung
Re: [ppiindia] Re: [KCM] Indonesia Terpilih Jadi Anggota Dewan HAM PBB; SELAMAT!
yang patut dipuji. either indo bargaining politic nya jago ato ilmu perdukunannya tinggi sehingga bisa menyihir UN..:)) salut deh sama pemerintah indo... tp hopefully sekarang pemerintah indo bisa lebih aware sama penegakkan HAM di indo.. Alvin Daniel alvindaniel_net@ yahoo.com To Sent by: ppiindia@yahoogroups.com [EMAIL PROTECTED] cc ups.com Subject [ppiindia] Re: [KCM] Indonesia 05/10/2006 11:06 Terpilih Jadi Anggota Dewan HAM AM PBB; SELAMAT! Please respond to [EMAIL PROTECTED] ups.com terpilih jadi dewan HAM? sedangkan di dlm negeri sendiri masih banyak kasus pemaksaan, pengancaman, dan pengusiran terhadap orang2 yg berbeda pendapat dan religi? masih terjadi korupsi dana HAM di Poso dan Ambon, tapi bisa jadi anggota dewan? korupsi DAU? child trafficking di aceh? mau dikemanakan kasus2 penculikan mahasiswa dan aktifis pro-demokrasi-nasionalis, kerusuhan mei 98, semanggi 99, ambon 99, poso 2000, munir 2005, ahmadiyah dan gereja liar 2005? pemaksaan RUU APP 2006? huebaaat --- In ppiindia@yahoogroups.com, Carla Annamarie [EMAIL PROTECTED] wrote: it's all abt politicsalways gray area... bagi sbgn besar rakyat indo maybe ironis ketika tau Indo terpilih jadi dewan HAM UN... atas dasar apa they ever think that indo is eligible?...anyway, just wanna think positive..hopefully..dgn terpilihnya indo jadi anggota dewan HAM UN, pelanggaran2 HAM di indo makin berkurang..kasus2 pelanggaran HAM yang terbengkalai dituntaskan..n orang2 yang terbukti melakukan pelanggaran HAM dihukum sesuai Hukum yang berlaku... hopefully... *** Berdikusi dg Santun Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality Shared Destiny. http://groups.yahoo.com/group/ppiindia *** __ Mohon Perhatian: 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik) 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari. 3. Reading only, http://dear.to/ppi 4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED] 5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED] 6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links *** Berdikusi dg Santun Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality Shared Destiny. http://groups.yahoo.com/group/ppiindia *** __ Mohon Perhatian: 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik) 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari. 3. Reading only, http://dear.to/ppi 4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED] 5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED] 6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED] SPONSORED LINKS Cultural diversity Indonesian languages Indonesian language learn Indonesian language course YAHOO! GROUPS LINKS Visit your group "ppiindia" on the web. To unsubscribe from this group, send an email to:[EMAIL PROTECTED] Your use of Yahoo! Groups is subject to the Yahoo! Terms of Service.
[ppiindia] Re: [KCM] Indonesia Terpilih Jadi Anggota Dewan HAM PBB; SELAMAT!
lihat saja daftar anggota2 yg lain, bukankah isinya memang negara2 yg suka melakukan pelanggaran HAM dalam negeri? singapore aja gak masuk, apa memang terlalu damai negerinya? hehehe... anggap aja begini, citra indonesia yg masuk 10 besar negara terkorup pun bisa jadi anggota dewan HAM PBB. mungkin korupsi tidak termasuk pelanggaran HAM, jadi hal itu bisa diminimalisir... efek sampingnya adalah negara2 anggota yg lain bisa menjatuhkan sanksi politik bila indonesia tidak mampu menanggulangi kekerasan HAM domestik. siap2 aja diduduki pasukan perdamaian ala koboy amerika... --- In ppiindia@yahoogroups.com, Carla Annamarie [EMAIL PROTECTED] wrote: yang patut dipuji. either indo bargaining politic nya jago ato ilmu perdukunannya tinggi sehingga bisa menyihir UN..:)) salut deh sama pemerintah indo... tp hopefully sekarang pemerintah indo bisa lebih aware sama penegakkan HAM di indo.. Alvin Daniel alvindaniel_net@ yahoo.com To Sent by: ppiindia@yahoogroups.com [EMAIL PROTECTED] cc ups.com Subject [ppiindia] Re: [KCM] Indonesia 05/10/2006 11:06 Terpilih Jadi Anggota Dewan HAM AM PBB; SELAMAT! Please respond to [EMAIL PROTECTED] ups.com terpilih jadi dewan HAM? sedangkan di dlm negeri sendiri masih banyak kasus pemaksaan, pengancaman, dan pengusiran terhadap orang2 yg berbeda pendapat dan religi? masih terjadi korupsi dana HAM di Poso dan Ambon, tapi bisa jadi anggota dewan? korupsi DAU? child trafficking di aceh? mau dikemanakan kasus2 penculikan mahasiswa dan aktifis pro-demokrasi-nasionalis, kerusuhan mei 98, semanggi 99, ambon 99, poso 2000, munir 2005, ahmadiyah dan gereja liar 2005? pemaksaan RUU APP 2006? huebaaat *** Berdikusi dg Santun Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality Shared Destiny. http://groups.yahoo.com/group/ppiindia *** __ Mohon Perhatian: 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik) 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari. 3. Reading only, http://dear.to/ppi 4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED] 5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED] 6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED] SPONSORED LINKS Cultural diversity Indonesian languages Indonesian language learn Indonesian language course YAHOO! GROUPS LINKS Visit your group "ppiindia" on the web. To unsubscribe from this group, send an email to:[EMAIL PROTECTED] Your use of Yahoo! Groups is subject to the Yahoo! Terms of Service.
RE: [ppiindia] Sekolah di India
IzaM.. temen ku yg lagi ngetem di India.. :) lama ya gak dibalas-balas? males ku kumat.. :) makasih info nama bandara di India.. eh.. jadi mo cerita.. aku dapet oleh2 cokelat dari India.. heheheee.. aneh rasanya.. coklat kok semriwing.. trus aku baca tulisan yg ada di boxnya.. pantes.. rupanya itu cokelat memang ada mint-nya.. tobat-tobat.. kurang kerjaan nih yang bikin cokelat.. apa memang orang2 India suka yang aneh-aneh yak?.. tak perlu dijawab deh.. udah maklum.. hihihihi.. kalo doyan cokelat.. jangan minta ya?.. cuman dikit nihh.. soal sms yang gagal masuk.. siapa nih orang imigrasi yang berani-berani menahan kelancaran jalannya sms ya? hmmm.. pasti ada ketidak beresan yang di India sana.. hehehe.. anak2ku dua2nya cowok.. ada juga keponakan.. masih di smu kelas tiga.. kembar loh.. dua2nya cewek.. tinggi2 lagi.. kebanyakan makan kacang panjang kayaknya.. :).. tapi mana berani aku kasih ijin jalan2.. bisa2 akunya kena tabok kakak aku.. :) nah dari mereka ini aku tahu.. untuk masuk perguruan tinggi.. sekarang ini perlu biaya yang.. wow!!.. luar biasa.. walau belum jelas lulus tidaknya dari smu.. tapi beberapa waktu lalu ikutan test ugm-yogya.. udah ada tarif jika diterima.. sekian puluh juta.. trus tanya2 di ui-jakarta.. juga sekian puluh juta.. di itb-bandung.. juga sekian puluh juta.. waaa.. perguruan tinggi di indonesia sudah matre semua.. gawat!! rasanya mulai dari sekarang.. supaya bisa nyekolahin anak2ku.. aku harus puasa nih.. bukan cuma senin-kamis.. tetapi.. setiap hari.. sekali lagi.. setiap hari.. [hah??.. ] tapi sekarang perutku lappperr.. aku break dulu ya.. mo ma'em.. :) sampai jump.. wassalam, temen mu di indonesia.. -Original Message- From: ppiindia@yahoogroups.com [mailto:[EMAIL PROTECTED] Behalf Of Zamhasari Jamil Sent: Thursday, April 27, 2006 10:55 AM To: ppiindia@yahoogroups.com Subject: Re: [ppiindia] Sekolah di India Salam, Buya Ari, para activis India lagi pada ujian semua tuh, dan untuk belajar di India, bisa di buka di: http://www.belajardiindia.tk . Mbak Lis, kmrn sy mau balas smsnya yang menanyakan nama bandara di Mumbai, tapi gagal. Saya sendiri jg nggak tahu nama bandara di Mumbai tsb, tapi bisa dibuat Mumbai Airport, sebagaimana org India biasa bilang Delhi Airport, maksudnya adalah Indira Gandhi International Airport, Delhi. Salam buat anak-anak mbak Listy ya, oh ya, yang cewek udah bisa diajak jalan-jalan kan? Hehehe Wassalam, IzaM - Ari Condro [EMAIL PROTECTED] wrote: gimana nih para aktivist india. ditunggu kontribusinya nih. sekalian promo buat adik adik sma. mosok selama ini larinya ke spore terus sih. kalo ke china dan india, kan bisa bantu bantu sesama negara dunia ketiga hueheheh On 4/25/06, Listy [EMAIL PROTECTED] wrote: iya nich.. mungkin bisa bermanfaat banyak.. boleh gak.. nantinya aku dikirim data2nya.. heheheh.. terus terang.. aku sedikit kacau.. setelah smu nanti.. kemana yaaa.. baiknya anakku lanjut lagi.. nampaknya perguruan tinggi di indonesia udah terlalu matre.. kalo memang biaya gak beda jauh mungkin ada baiknya sekalian 'keluar' aja ya??.. lagipula.. denger2 ada perguruan tinggi yg sebenernya ngetop juga dengan ilmu ekonominya.. dosen2nya keren.. tapi ya itu.. karena keren.. sering obyek bisnis.. penularan ilmu kepada mahasiswanya diserahkan kepada asisten.. la.. dalahhh.. si asisten ini.. pinternya sama gak ya? dengan pinternya si dosen yg keren?.. wallahu'alam.. salammm..:) yg punya harap terbaik untuk anak2ku -Original Message- From: ppiindia@yahoogroups.com [mailto:[EMAIL PROTECTED] Behalf Of Ari Condro Sent: Monday, April 24, 2006 8:36 PM To: ppiindia; [EMAIL PROTECTED] Subject: [ppiindia] Sekolah di India mas mario gagho, mbak Tylla, oom izam dan lain lain, di web alumni sma saya, www.ikastara.org, saya dan beberapa alumni yg sedang sekolah di luar negeri sedang membuat thread tentang Sekolah di Luar Negeri, terutama untuk adik adik yang sekarang akan menyelesaikan studinya di SMA. Jadi target informasi pertama adalah untuk mengambil S1 di India, berikutnya baru master di India mungkin loom mario bisa memberikan kontak person mahasiswa di India yang bisa meluangkan waktunya memberikan informasi secara padat. Saat ini sudah ada info tentang Perancis dan Jerman, dan sedang menjajagi dengan mahasiswa di Belanda. salam, Ari Condro . _ [Non-text portions of this message have been removed] *** Berdikusi dg Santun Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality Shared Destiny. http://groups.yahoo.com/group/ppiindia *** __ Mohon Perhatian: 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik) 2. Pesan yg akan direply harap