[ppiindia] paris pun mengenang dan menghormati pram

2006-05-09 Terurut Topik sangumang kusni




 Mawar Merah Café Bandar:
 
 PARIS PUN MENGENANG DAN MEMBERI HORMAT PADA PRAMOEDYA
 
 Meninggalnya Pramoedya A. Toer pada 30 April 2006 lalu bergema sampai Perancis, terutama Paris. Harian nasional l'Humanité yang sejak lama sangat menaruh perhatian pada Asia khususnya Indonesia dan Majalah Marcopolo yang mengkhususkan diri dalam soal-soal Asia telah menurunkan artikel-artikel memoratif terhadap Pram. Di negeri yang pernah dikunjungi Pram pada tahun 1999 ini, Pram menerima penghargaan dari Unesco yang bermarkas besar di Paris dan dianugerahkan bintang jasa Legion d'Honneur dari Pemerintah Perancis, hal langka bagi seorang sastrawan asal Indonesia. Bintang jasa anugerah Pemerintah Perancis ini merupakan penghargaan tertinggi yang diterima seorang sastrawan Indonesia, dalam hal ini kepada Pram dalam perlawananannya terhadap otoritarianisme dan militerisme.
 
 Karya-karya Pram pulalah yang merupakan karya sastra Indonesia yang paling banyak diterjemahkan ke dalam bahasa Perancis oleh penerbit-penerbit terkemuka seperti Gallimard. Karya-karya tersebutnya misalnya adalah Bumi Manusia, Gadis Pantai dan Bukan Pasar Malam.
 
 Dalam kunjungan sangat singkatnya di Paris pada 1999, tentu saja Pram sering berkunjung ke Koperasi Restoran Indonesia di mana terdapat teman-teman lamanya. Di buku tamu Koperasi masih tersimpan baik kata-kata berikut yang ia tuliskan pada waktu itu: 
 
  Senang makan di sini, bebas merokok, hidangan mantap.Bahwa restoran ini diselenggarakan oleh orang-orang Indonesia pelarian menterjemahkan kenyataan bahwa masih ada orang Indonesia yang bisa bertahan di luar negeri dengan mandiriBahwa orang penting menjadi langganan restoran ini tak lain dari penghargaan terhadap usaha ulet dan pendekatan manusiawi antar sesama
 
 Lembaga Persahabatan Perancis-Indonesia Pasar Malam yang pernah menyelenggarakan Hari Sastra Indonesia di Paris pada tahun 2004, merasa mempunyai hubungan khusus dengan Pram. Untuk mengenang dan memberikan hormat pada Pram, lembaga ini pada 23 Mei 2006 mendatang akan menyelenggarakan kegiatan khusus berbentuk pemutaran filem dokumenter di bioskop Accottone, terletak tidak jauh dari Koperasi Restoran Indonesia di Paris VI. Filem yang akan dipertunjukkan berjudul Indonésie, sur les chemins de la démocratie [Indonesia di atas jalan demokrasi] (2004, 52 minutes), disturadarai oleh Allan Wisniewski et Najib Dhoum [Marjane Productions] di mana Pram menjadi salah satu figur utama. 
 
 Untuk memproduksi filem ini, tim Marjane Productions telah bekerja keras selama lima hari di Indonesia. 
 
 Filem dokumenter ini mencoba melukiskan wajah Indonesia dari berbagai sudut kehidupan dengan menempatkan Pram sebagai tokoh sentral. Barangkali dengan penempatan fifur demikian, sutradara ingin memperlihatkan bahwa Pram adalah jiwa nasion ini, tokoh yang tak kenal lelah dan dengan keberanian tak tergertak hingga akhir khayat, senantiasa mendorong angkatan muda guna menapak di jalan-jalan demokrasi [les chemins de la démocratie],sealur dengan apa yang diucapkan oleh Goenawan Mohamad di pemakaman Pram 30 April 2006: 
 
 That piece of earth, part of our tragic country, received the body of the proud man who fought for our freedom even from inside the jail [wahana-news, 01 Mei 2006] . 
 
 Filem Allan Wisniewski dan Najib Dhoum ini juga memperkenalkan tokoh Serikat Buruh perempuan, tokoh-tokoh gerakan mahasiswa,un porte-parole des étudiants, grup rockers dari kalangan Islam dan demokrat, di samping mengetengahkan serangkaian dokumen-dokumen sejarah dari arsip Belanda.
 
 Sebelumnya filem dokumenter ini telah disiarluaskan oleh terusan-terusan tivi Perancis pada tahun 2004 France5 dan RTBF pada tahun 2005. Lembaga Persahabatan Perancis-Indonesia Pasar Malam sebagai organisator malam mengenang dan menghormati Pram ini menilai Pram dalam kata-kata: grand écrivain et homme de courage, penulis besar dan manusia pemberani [Johanna Lederer, 04 Mei 2006].
 
 Direncanakan oleh Pasar Malam seusai pemutaran filem dokumenter ini, acara dilanjutkan di Koperasi Restoran Indonesia, 12 Rue de Vaugirard, 75006 Paris dengan yang disebut sebagai  selamatan (repas de cérémonie). Pemutaran filem dimulai pada jam 19:00. Informasi rinci bisa diperoleh pada alamat :
 
 association franco-indonésienne Pasar Malam
association Loi 1901 pour l'amitié entre les peuples français et indonésien
14 rue du Cardinal Lemoine 75005 - Paris
téléphone : 01 56 24 94 53
[EMAIL PROTECTED]
http://pasarmalam.free.fr
 
 Paris dan sahabat-sahabatmu di Perancis menundukkan kepala mengenang dan memberi hormat kepadamu, Pram, tahu arti kemerdekaan dan kebebasan, jalan panjang mungkin tak berujung . Bung sudah menunjukkan bagaimana selayaknya menempuh jalan ini sehingga seperti ujar Goenawan Mohamad That piece of earth, part of our tragic country, received the body of the proud man who fought for our freedom even from inside the jail. Bahkan hingga helaan nafas penghabisan.***
 
 Paris, Mei 2006.
 -
 JJ. Kusni


 
 
 
 

[ppiindia] With Pram died Indonesian culture

2006-05-09 Terurut Topik Ambon



http://www.thejakartapost.com/yesterdaydetail.asp?fileid=20060507.N01


With Pram died Indonesian culture 
Features - May 07, 2006 


Andre Vltchek, Contributor, Beijing

Look what Indonesia did to me, after all that I have done for Indonesia! These were the words with which Pramoedya Ananta Toer, or Pram -- one of the greatest writers of the 20th century -- concluded long conversations with Rossie Indira and myself; conversations recently published in English as Exile and in Bahasa Indonesia as Saya Terbakar Amarah Sendirian! (I'm enraged alone), his last book and final testimony.

Pram's Indonesia died more than four decades ago, crushed by the military boot of Soeharto's regime, disintegrating under weight of a savage, merciless and corrupt capitalist system, quashed by irrational religious zeal. 

I live in internal exile, he had said. This is not my country, anymore. 

Since Indonesian independence, Pram's was the lonely voice of courage and honesty. He was incarcerated during Sukarno's guided democracy for defending the rights of the Chinese minority. After the fascist, U.S.-backed military coup in September 1965, his manuscripts were burned and his work banned. Pram himself was arrested and thrown into prison, including incarceration on Buru island, where he was a prisoner of conscience for 14 years. 

The answer to the madness outside his prison cell was to write; to produce some of the most powerful prose in the history of Asian letters. The most important Indonesian narrative -- The Buru Quartet -- was born on Buru island, a concentration camp where some of the most outstanding minds of Indonesia were imprisoned, tortured and killed. 

Noam Chomsky, an American thinker and linguist who has been described by The New York Times as the greatest intellectual of the 20th century, wrote about Exile: It is a rare privilege to be able to listen to the voice of a remarkable talent, who has survived shameful abuse with immense courage and dignity, and now shares his dreams, his struggles, and his pain at the decay of the country and the culture he fought so hard to revive from centuries of subjugation... 

For many years, Pram had been nominated for the Nobel prize for literature, but he was never awarded one, mainly due to the conservative nature of the jury. 

He was often described as the Indonesian Solzhenitsyn -- Solzhenitsyn being a Russian writer and prisoner of conscience in Stalinist concentration camps, and author of Gulag Archipelago. While human rights violations by the Soviet regime were used by the West as part of their Cold War propaganda, Indonesia got away with invasions as well as internal and external genocide, as it was on our side of the border. 

Living in absolute isolation, Pram didn't try to hide his bitterness about the state of his nation. He openly declared that Indonesia has no culture and apart from him, there is not one writer in his country who can write more than five pages of decent prose. He defined Javanism as closely linked to Fascism -- expansionist, brutal, groupist and, at the same time, submissive to the extreme. 

He didn't believe in God, but in his own strength -- in the strength and creativity of human beings. 

Pram's latest thoughts were those of one immense lament over vanished idealism, creativity and striving for social justice in today's Indonesia. He felt desperate observing decay, claiming that there was nothing left from the dreams which he was helping to shape during the first years after the independence: Even the Dutch colonial administration was better than today's government and elites. 

He saw revolution as the only way to fight a system based on immorality, corruption and cynicism: The present system can't be reformed. To reform the New Order would only create a New-New Order. 

When Pramoedya Ananta Toer goes, the last bridge between Indonesian culture and the rest of the world will collapse, said Dan Simon, legendary publisher of the Seven Stories Press in New York, after watching my documentary film Terlena: Breaking of a Nation, in which Pram is the narrator. We both agreed that in present-day Indonesia, there is no other figure who can communicate to the world tremendous moral strength and dignity through the highest level of artistic excellence. 

Now Pram is gone and Indonesia is mourning. But instead of spilling tears, the greatest tribute to this extraordinary man would be to do what millions of men and women all over the world have done for decades -- read his books and understand the pain he was lately carrying inside: a burning pain born of the fact that the country he helped to build and define became nothing more than a failed state. 

The writer is a Czech-born American novelist, journalist and filmmaker, co-founder of the publishing house Mainstay Press and senior fellow at The Oakland Institute of Washington, D.C. He directed and produced Terlena (Complacency): Breaking of a Nation about Soeharto's dictatorship. Recently 

[ppiindia] Tulisan Syafii Maarif: ASRORI

2006-05-09 Terurut Topik Satrio Arismunandar



Republika, Selasa, 09 Mei 2006

Asrori 

Oleh : Ahmad Syafii Maarif 

 

Di suatu sore di Perumahan Nogotirto tanggal 25 April
2006, seorang lelaki separuh baya menawarkan tali
plastik kepada saya. Karena saya mau beli, meteran
lalu dikeluarkannya untuk mengukur tali itu.
Penampilannya yang lugu dan polos telah menggoda saya
untuk mewawancarainya. Bicaranya yang agak kurang
jelas dalam bahasa Jawa, bisa saya tangkap 100 persen.
Sambil mengeluarkan SIM C-nya, ia menyebut namanya
Asrori (45). Berasal dari Mlangi, desa yang banyak
pesantrennya, tidak jauh dari perumahan. 

Saya tanyakan, mana sepeda motornya? Dijawab, sudah
dijual untuk ongkos anak sekolah. Anak nomor 1 dan 2
rampung SMP langsung masuk pesantren yang tidak jauh
dari rumahnya dengan biaya all in dua beradik hanya Rp
125 ribu. Luar biasa bukan? Anak nomor 3 masih SD,
sedangkan yang nomor 4 baru berusia dua tahun. 

Istrinya yang pernah dua kali ke Saudi kini menerima
pesanan jahitan dengan pendapatan yang tidak seberapa.
Di Saudi, istrinya hampir saja diperkosa oleh orang
Arab, tetapi diselamatkan Tuhan. Kita tidak tahu sudah
berapa banyak TKW kita yang menjadi korban kenekatan
jahanam ini di berbagai belahan bumi. Menurut Asrori,
penghasilan mereka sekarang hanyalah sekadar untuk
menyambung hidup dari hari ke hari. 

Sudah sejak 1975 Asrori mengelilingi Yogya dengan tali
plastiknya bersama sepeda tua yang dikayuhnya ke sana
ke mari. Di samping plastik, ada juga obat tikus, dan
lain-lain. Ditaruhnya dalam sebuah kotak kayu kecil.
Jika dagangannya laku sampai Rp 75 ribu sehari, untung
bersihnya hanyalah sekitar 25 persen. 

Ketika nama saya ditanyakannya, saya jawab Syafii
Maarif. ''Sama dengan Maarif yang mengurus masalah
pendidikan itu,'' komentarnya. Mlangi memang dikenal
sebagai salah satu benteng NU dengan para kiainya.
Asrori tampaknya adalah warga NU yang mudah sekali
akrab dengan orang lain yang baru dikenalnya. 

Dari pembicaraan kami sore itu, sadarlah saya bahwa
manusia Asrori adalah tipe manusia yang penuh tawakal
dalam mencari rezeki. Filosofinya sederhana: Asal
bergerak, Allah pasti memberi imbangan. Dikatakannya,
malam ia biasa shalat Tahajud, pagi hari shalat Dhuha
sambil memohon kepada Allah agar senantiasa dilindungi
dan diberi rezeki yang halal. Perkataan halal ini
diulang-ulangnya. Mungkin ia tahu sebagian masyarakat
sudah tidak hirau lagi dengan masalah halal-haram.
Asal dapat, jangan ditanya lagi dari mana sumbernya.
Asrori punya kepekaan batin untuk tidak terjebak pada
yang haram. 

Sekalipun hidupnya sangat sederhana, di wajahnya tidak
terbayang tanda kegelisahan dan kemuraman. Ia pasrah,
tetapi harus bergerak terus tanpa henti saban hari.
Dengan caranya sendiri, Asrori mengayuh bahtera hidup
ini tanpa grusa-grusu (tergopoh-gopoh). Ia tenang,
setenang sepeda tuannya yang setia. Bila lewat
perumahan, sepedanya biasa dituntun sambil menawarkan
barang dagangannya. Saya tidak tahu mengapa baru
sekarang ini berjumpa Asrori, padahal saya sekeluarga
telah tinggal di perumahan ini sejak 1985. 

Mungkin ketika lewat perumahan, saya kurang
memperhatikannya selama ini. Saya teringat dalam salah
satu karya Hamka yang menggambarkan bahwa boleh jadi
di rumah-rumah besar dan mewah air mata lebih banyak
tertumpah karena kebahagiaan tidak kunjung datang,
dibandingkan dengan rumah-rumah sederhana dan kecil.
Tentu kita tidak perlu mengidolakan seorang Asrori.
Tetapi, ketabahannya dalam melangsungkan hidup secara
halal selama 31 tahun, patut dicatat. Tidak mustahil
manusia seperti Asrori ini akan lebih dulu masuk surga
dibandingkan dengan penulis Resonansi ini yang
kadang-kadang masih juga gelisah tanpa suatu sebab
yang jelas. 

Tampaknya Asrori punya rasa tawakal melebihi saya.
Berkali-kali saya pandang wajahnya sambil ia terus
saja berbicara. Kepasrahannya yang tulus adalah modal
utamanya dalam menghadapi serba kesulitan hidup yang
sedang menerpa jutaan anak bangsa ini. 

Untuk membiayai rumah tangga, Asrori berbagi tanggung
jawab dengan istrinya. Masalah beras adalah bagian
istrinya, lauk pauk dan biaya anak menjadi tanggung
jawabnya. Mungkin pendapatannya bergerak antara Rp 600
ribu dan Rp 700 ribu per bulan dengan jumlah enam
mulut yang harus diberi makan. Dua anaknya yang
belajar di pesantren mengunjungi orang tuanya sekali
dalam satu minggu. Kata Asrori, di rumah mereka
dibiarkan makan secukupnya, tetapi tidak boleh sambat
(mengeluh) jika lauk pauknya tidak memadai. Yang
sedikit memprihatinkannya adalah anaknya yang kedua
suka merokok murahan. Sudah ditegur berkali-kali,
tetapi belum berhasil. Tentu dibandingkan dengan
penghisap narkoba, kebiasaan merokok bocah ini tidak
ada apa-apanya, tetapi tokh orang tuanya tetap tidak
rela. 

Bagi saya, Asrori adalah simbol rakyat kecil yang
tetap menjaga cara hidup halal, sekalipun ia harus
menggenjot sepeda tuanya dalam jarak sekitar 30 km
setiap hari selama 31 tahun. Ia pantang menyerah.
Keluguannya dalam berbicara adalah pertanda bahwa
batinnya bersih. Hidup yang begini ganas disikapinya

[ppiindia] Saya Dipecat dari Global TV!!!

2006-05-09 Terurut Topik Satrio Arismunandar



Dear rekans,

Jumat (5/5) lalu saya baru saja disodori surat
pemecatan oleh Pemred Global TV Siane Indriani, tanpa
prosedur Surat Peringatan (SP) 1 dan SP 2. Saya diberi
pilihan ingin dipecat dengan pesangon 3 bulan gaji
atau mengundurkan diri dengan pesangon 1 bulan gaji.
Saya lebih memilih dipecat, karena saya merasa tidak
melakukan kesalah kerja yang fatal.

Alasan pemecatan:

1. Saya dianggap berlaku tidak sopan karena terlibat
adu mulut dengan atasan saya (?) Eksekutif Produser
Yadi Hendriana (saya tidak yakin dia telah mendapatkan
SK pengangkatan atas jabatan ini) pada Selasa (2/5)
lalu, sehingga menganggu kerja tim Global Petang.
2. Saya dianggap telah melanggar kaidah jurnalistik
dan melakukan provokasi di program Kilas Indonesia,
yang ditayangkan MNC News melalui jaringan TV cable
Indvison (sampai sekarang saya belum jelas, apakah MNC
News merupakan outsourcing ataukan anak perusahaan
Global TV).

Perlu saya jelaskan kronologi dua alasan yang
disebutkan di atas:

1. Saya terlibat adu mulut dengan Yadi, setelah dia
sebelumnya membentak saya untuk mengajak rapat,
sehingga saya merasa jengah dan menolak ikut. Saat
saya tanyakan hal itu usai rapat, Yadi justru menjawab
sayalah yang telah menyulut emosinya dengan berbagai
sindiran saya, yang menurutnya telah sejak pagi saya
tujukan terhadapnya. Sehingga menganggu kerja dia dan
Tim Global Petang.

Padahal, seharian saya tidak pernah berbicara
sedikitpun dengan Yadi. Menurut Yadi, salah satu
sindiran itu, saat saya sedang berbicara dengan
Jazuli, dengan berkata, Jul, lo belagu amat sih
sekarang. mentang-mentang sekarang lo udah jadi staf
di program paling bergengsi di Global TV. 

Saat itu saya berdebat dengannya perkara gurauan saya
dengan beberapa rekan kerja lain (Ingat; tak sekalipun
saya pernah bergurau dengan Yadi hari itu!). Dan
tiba-tiba saja, Yadi menanyakan perkara tidak masuk
kerjanya saya pada Senin (1/5) dan saya jawab saya
tengah berduka karena keponakan saya meninggal dunia.
Yadi menukas dengan bertanya kenapa saya tidak
melapor. Saya menjawab, bahwa selama ini tidak ada
peraturan tegas yang mewajibkan hal itu dan sepanjang
pengalaman saya, baik saya maupun rekan2 produser lain
cukup memberitahukan rekan kerja lain saat
berhalangan. Yadi berkata, peraturan itu baru dibuat
saat saya tidak masuk kerja. 

Karena Yadi terus mendesak, saya yang saat itu masih
terbawa suasana duka cita keluarga saya (kakak saya
telah 6 tahun menikah dan baru saja memiliki anak yang
hanya diberi usia Allah Swt sepekan) naik pitam dan
membentaknya,Lo kalo ngajak berantem jangan di
kantor, tapi keluar!. Saat itu suasana menjadi panas,
walaupun tidak terjadi kontak fisik karena beberapa
rekan melerai kami. Saya kemudian didamaikan di ruang
rapat oleh beberapa rekan, termasuk Eksprod Maybi
Prabowo dan saya angap persoalan telah selesai
(Seperti itu jugakah anggapan Yadi, Maybi  Siane?)

2. Mengenai penilaian bahwa saya telah melanggar
kaidah jurnalistik dan memprovokasi dengan kalimat
grand closing Kilas Indonesia, saya ingin minta
pendapat rekan2. Saya menggunakan kalimat
penutupSELAMAT MALAM/ DAN LAWAN TERUS
PENINDASAN!!!///

Apakah dengan kalimat itu saya telah beropini dan
melakukan provokasi (terhadap siapa?)? Padahal,
kalimat itu, tidak lebih saya maksudkan sebagai motto
ciri khas Kilas Indonesia, sebagai pengganti kalimat,
mis; ...SAMPAI JUMPA, WASSALAM, atau motto REDAKSI
TV 7 HARGAI TERUS INFORMASI dan motto Bang Napi di
acara 'Sergap' WASPADALAH! Dan jika memprovokasi,
siapa yang telah saya provokasi, la wong penonton MNC
News pun sangat minim, bahkan Maybi pernah berkata
dalam sebuah rapat, bahwa penontonnyapun gak ada,
sehingga ia membebaskan rekan2 di MNC News untuk
bekerja apapun (beberapa rekan kerja, yang tidak usah
saya sebutkan sempat mendengar kalimat itu meluncur
dari mulut Maybi). 

==Atas dua 'dosa' tersebut saya akhirnya dipecat dan
hingga kini saya belum memegang, apalagi
menandatangani surat pemecatan (yang mungkin saja
alasannya telah berubah) itu.

Saya juga ingin minta pertimbangan rekan2, apa yang
harus saya lakukan atas kasus 'pemecatan sepihak' ini?
Saya katakan 'sepihak', karena pihak PT Global
Informasi Bermutu tidak memberikan surat persetujuan
pemecatan dari Depnaker, yang haruis dimulai dengan
pertemuan bipartit dan tripartit. Saya juga bingung,
apakah pihak manajemen Global TV tidak mengetahui
prosedur itu? 

Saya yakin, kasus ini bukan pertama kalinya terjadi
terhadap rekan2 wartawan, termasuk di Global TV.
Karena beberapa rekan dan kontributor (walaupun
statusnya bukan pegawai) juga pernah mengalami hal
yang sama. Sebagai contoh, saya sebut kasus Upi
Asmaradhana (mantan kontributor Makassar) yang
mengundurkan diri setelah tersinggung dengan ucapan
Yadi (saat itu korlip), dan sebagai hukumannya, Salim
Mamma (mantan kontributor Sulbar) harus dipecat juga.
Lalu apa sanksi terhadap Yadi? Jawabannya TIDAK ADA,
bahkan saat ini dia diangkat menjadi Eksekutif
Produser (Sekali lagi saya yakin belum ada SK
pengangkatannya!)


Re: [ppiindia] Saya Dipecat dari Global TV!!!

2006-05-09 Terurut Topik irwank



Judulnya mengesankan Mas Satrio ini orang Global TV.. :-p
*sorry cuma sebaris*

Wassalam,

Irwan.K

On 5/9/06, Satrio Arismunandar [EMAIL PROTECTED] wrote:

 Dear rekans,

 Jumat (5/5) lalu saya baru saja disodori surat
 pemecatan oleh Pemred Global TV Siane Indriani, tanpa
 prosedur Surat Peringatan (SP) 1 dan SP 2. Saya diberi
 pilihan ingin dipecat dengan pesangon 3 bulan gaji
 atau mengundurkan diri dengan pesangon 1 bulan gaji.
 Saya lebih memilih dipecat, karena saya merasa tidak
 melakukan kesalah kerja yang fatal.

 Alasan pemecatan:

 1. Saya dianggap berlaku tidak sopan karena terlibat
 adu mulut dengan atasan saya (?) Eksekutif Produser
 Yadi Hendriana (saya tidak yakin dia telah mendapatkan
 SK pengangkatan atas jabatan ini) pada Selasa (2/5)
 lalu, sehingga menganggu kerja tim Global Petang.
 2. Saya dianggap telah melanggar kaidah jurnalistik
 dan melakukan provokasi di program Kilas Indonesia,
 yang ditayangkan MNC News melalui jaringan TV cable
 Indvison (sampai sekarang saya belum jelas, apakah MNC
 News merupakan outsourcing ataukan anak perusahaan
 Global TV).
 ..


Karena itu saya mengimbau rekan2 Global TV 
 kontributornya, untuk berbaik-baiklah kepada atasan
 dan jika perlu menyembahnya, jika tidak ingin
 mengalami kasus seperti saya. Atau jika anda ingin
 membuat perlawanan atas sistem manajemen yang kacau
 balau di Global TV, maka ikutilah motto saya...LAWAN
 TERUS PENINDASAN!!!


 Salam pengangguran baru,
 Nusantara Husnul Khatim Mulkan
 (Mantan News Producer Global TV)


[Non-text portions of this message have been removed]







***
Berdikusi dg Santun  Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality  Shared Destiny. http://groups.yahoo.com/group/ppiindia
***
__
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Reading only, http://dear.to/ppi 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]









  
  
SPONSORED LINKS
  
  
  

Cultural diversity
  
  
Indonesian languages
  
  
Indonesian language learn
  
  


Indonesian language course
  

   
  







  
  
  YAHOO! GROUPS LINKS



  Visit your group "ppiindia" on the web.
  To unsubscribe from this group, send an email to:[EMAIL PROTECTED]
  Your use of Yahoo! Groups is subject to the Yahoo! Terms of Service.



  











Re: [ppiindia] Saya Dipecat dari Global TV!!!

2006-05-09 Terurut Topik Ari Condro



kirain udah pindah dari trans tv ke global tv ...

On 5/9/06, irwank [EMAIL PROTECTED] wrote:

 Judulnya mengesankan Mas Satrio ini orang Global TV.. :-p
 *sorry cuma sebaris*

 Wassalam,

 Irwan.K




[Non-text portions of this message have been removed]







***
Berdikusi dg Santun  Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality  Shared Destiny. http://groups.yahoo.com/group/ppiindia
***
__
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Reading only, http://dear.to/ppi 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]









  
  
SPONSORED LINKS
  
  
  

Cultural diversity
  
  
Indonesian languages
  
  
Indonesian language learn
  
  


Indonesian language course
  

   
  







  
  
  YAHOO! GROUPS LINKS



  Visit your group "ppiindia" on the web.
  To unsubscribe from this group, send an email to:[EMAIL PROTECTED]
  Your use of Yahoo! Groups is subject to the Yahoo! Terms of Service.



  












RE: [ppiindia] Saya Dipecat dari Global TV!!!

2006-05-09 Terurut Topik Listy



iya loh.. udah mo minta traktir.. abis.. dapet pesangon 3x gaji.. hihihih
gagal deh.. makan ikan bakar.. wh..

-Original Message-
From: ppiindia@yahoogroups.com [mailto:[EMAIL PROTECTED] Behalf Of Ari Condro
Sent: Tuesday, May 09, 2006 3:42 PM
To: ppiindia@yahoogroups.com
Subject: Re: [ppiindia] Saya Dipecat dari Global TV!!!


kirain udah pindah dari trans tv ke global tv ...

On 5/9/06, irwank [EMAIL PROTECTED] wrote:

 Judulnya mengesankan Mas Satrio ini orang Global TV.. :-p
 *sorry cuma sebaris*

 Wassalam,

 Irwan.K




. 

 _ 





[Non-text portions of this message have been removed]







***
Berdikusi dg Santun  Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality  Shared Destiny. http://groups.yahoo.com/group/ppiindia
***
__
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Reading only, http://dear.to/ppi 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]









  
  
SPONSORED LINKS
  
  
  

Cultural diversity
  
  
Indonesian languages
  
  
Indonesian language learn
  
  


Indonesian language course
  

   
  







  
  
  YAHOO! GROUPS LINKS



  Visit your group "ppiindia" on the web.
  To unsubscribe from this group, send an email to:[EMAIL PROTECTED]
  Your use of Yahoo! Groups is subject to the Yahoo! Terms of Service.



  











[ppiindia] Re: Saya Dipecat dari Global TV!!!

2006-05-09 Terurut Topik Lina Dahlan



UU Buruh belum lagi di revisi. Jadi, pengertiannya UU yg lamanya 
masih berlaku dong...tapi tetep aja UU yg lama tak bisa melindungi 
buruh dari hal2 pemecatan sepihak ini. Pihak pengusaha masih bisa 
memperlakukan seenaknya. Apalagi kalo di revisi???

wassalam,


--- In ppiindia@yahoogroups.com, Satrio Arismunandar 
[EMAIL PROTECTED] wrote:

 Dear rekans,
 
 Jumat (5/5) lalu saya baru saja disodori surat
 pemecatan oleh Pemred Global TV Siane Indriani, tanpa
 prosedur Surat Peringatan (SP) 1 dan SP 2. Saya diberi
 pilihan ingin dipecat dengan pesangon 3 bulan gaji
 atau mengundurkan diri dengan pesangon 1 bulan gaji.
 Saya lebih memilih dipecat, karena saya merasa tidak
 melakukan kesalah kerja yang fatal.
 
 Alasan pemecatan:
 
 1. Saya dianggap berlaku tidak sopan karena terlibat
 adu mulut dengan atasan saya (?) Eksekutif Produser
 Yadi Hendriana (saya tidak yakin dia telah mendapatkan
 SK pengangkatan atas jabatan ini) pada Selasa (2/5)
 lalu, sehingga menganggu kerja tim Global Petang.
 2. Saya dianggap telah melanggar kaidah jurnalistik
 dan melakukan provokasi di program Kilas Indonesia,
 yang ditayangkan MNC News melalui jaringan TV cable
 Indvison (sampai sekarang saya belum jelas, apakah MNC
 News merupakan outsourcing ataukan anak perusahaan
 Global TV).
 
 Perlu saya jelaskan kronologi dua alasan yang
 disebutkan di atas:
 
 1. Saya terlibat adu mulut dengan Yadi, setelah dia
 sebelumnya membentak saya untuk mengajak rapat,
 sehingga saya merasa jengah dan menolak ikut. Saat
 saya tanyakan hal itu usai rapat, Yadi justru menjawab
 sayalah yang telah menyulut emosinya dengan berbagai
 sindiran saya, yang menurutnya telah sejak pagi saya
 tujukan terhadapnya. Sehingga menganggu kerja dia dan
 Tim Global Petang.
 
 Padahal, seharian saya tidak pernah berbicara
 sedikitpun dengan Yadi. Menurut Yadi, salah satu
 sindiran itu, saat saya sedang berbicara dengan
 Jazuli, dengan berkata, Jul, lo belagu amat sih
 sekarang. mentang-mentang sekarang lo udah jadi staf
 di program paling bergengsi di Global TV. 
 
 Saat itu saya berdebat dengannya perkara gurauan saya
 dengan beberapa rekan kerja lain (Ingat; tak sekalipun
 saya pernah bergurau dengan Yadi hari itu!). Dan
 tiba-tiba saja, Yadi menanyakan perkara tidak masuk
 kerjanya saya pada Senin (1/5) dan saya jawab saya
 tengah berduka karena keponakan saya meninggal dunia.
 Yadi menukas dengan bertanya kenapa saya tidak
 melapor. Saya menjawab, bahwa selama ini tidak ada
 peraturan tegas yang mewajibkan hal itu dan sepanjang
 pengalaman saya, baik saya maupun rekan2 produser lain
 cukup memberitahukan rekan kerja lain saat
 berhalangan. Yadi berkata, peraturan itu baru dibuat
 saat saya tidak masuk kerja. 
 
 Karena Yadi terus mendesak, saya yang saat itu masih
 terbawa suasana duka cita keluarga saya (kakak saya
 telah 6 tahun menikah dan baru saja memiliki anak yang
 hanya diberi usia Allah Swt sepekan) naik pitam dan
 membentaknya,Lo kalo ngajak berantem jangan di
 kantor, tapi keluar!. Saat itu suasana menjadi panas,
 walaupun tidak terjadi kontak fisik karena beberapa
 rekan melerai kami. Saya kemudian didamaikan di ruang
 rapat oleh beberapa rekan, termasuk Eksprod Maybi
 Prabowo dan saya angap persoalan telah selesai
 (Seperti itu jugakah anggapan Yadi, Maybi  Siane?)
 
 2. Mengenai penilaian bahwa saya telah melanggar
 kaidah jurnalistik dan memprovokasi dengan kalimat
 grand closing Kilas Indonesia, saya ingin minta
 pendapat rekan2. Saya menggunakan kalimat
 penutupSELAMAT MALAM/ DAN LAWAN TERUS
 PENINDASAN!!!///
 
 Apakah dengan kalimat itu saya telah beropini dan
 melakukan provokasi (terhadap siapa?)? Padahal,
 kalimat itu, tidak lebih saya maksudkan sebagai motto
 ciri khas Kilas Indonesia, sebagai pengganti kalimat,
 mis; ...SAMPAI JUMPA, WASSALAM, atau motto REDAKSI
 TV 7 HARGAI TERUS INFORMASI dan motto Bang Napi di
 acara 'Sergap' WASPADALAH! Dan jika memprovokasi,
 siapa yang telah saya provokasi, la wong penonton MNC
 News pun sangat minim, bahkan Maybi pernah berkata
 dalam sebuah rapat, bahwa penontonnyapun gak ada,
 sehingga ia membebaskan rekan2 di MNC News untuk
 bekerja apapun (beberapa rekan kerja, yang tidak usah
 saya sebutkan sempat mendengar kalimat itu meluncur
 dari mulut Maybi). 
 
 ==Atas dua 'dosa' tersebut saya akhirnya dipecat dan
 hingga kini saya belum memegang, apalagi
 menandatangani surat pemecatan (yang mungkin saja
 alasannya telah berubah) itu.
 
 Saya juga ingin minta pertimbangan rekan2, apa yang
 harus saya lakukan atas kasus 'pemecatan sepihak' ini?
 Saya katakan 'sepihak', karena pihak PT Global
 Informasi Bermutu tidak memberikan surat persetujuan
 pemecatan dari Depnaker, yang haruis dimulai dengan
 pertemuan bipartit dan tripartit. Saya juga bingung,
 apakah pihak manajemen Global TV tidak mengetahui
 prosedur itu? 
 
 Saya yakin, kasus ini bukan pertama kalinya terjadi
 terhadap rekan2 wartawan, termasuk di Global TV.
 Karena beberapa rekan dan kontributor (walaupun
 statusnya bukan 

Re: [ppiindia] Re: Saya Dipecat dari Global TV!!!

2006-05-09 Terurut Topik Iwan Wibawa



surat pemecatan harus ditandatangani oleh karyawan yang bersangkutan, kalo tidak secara hukum ybs masih karyawan Global TV, bawa saja masalah ini ke depnaker...atau kalo ada ke Serikat Pekerja, saya sarankan kepada temen-temen karyawan yang memiliki pekerja lapangan agar membentuk serikat karyawan atau serikat pekerja, agar menjadi jembatan antara karyawan dan management sehingga tidak ada keputusan secara sepihak dan sewenang-wenang dari perusahaan.
 sebaiknya ybs masuk kerja seperti biasa, dan minta perlindungan kepada depnaker/pengadilan industrial
 tidak ada lagi pemecatan sepihak tanpa disertai alasan yang cukup jelas, mungkin mereka akan menggunakan klausul 'berkelahi sesama karyawan' atau 'menentang atasan' tapi seharusnya didahului oleh surat peringatan (SP)...
 
 salam
 iwan
 
 

Lina Dahlan [EMAIL PROTECTED] wrote:
 UU Buruh belum lagi di revisi. Jadi, pengertiannya UU yg lamanya 
masih berlaku dong...tapi tetep aja UU yg lama tak bisa melindungi 
buruh dari hal2 pemecatan sepihak ini. Pihak pengusaha masih bisa 
memperlakukan seenaknya. Apalagi kalo di revisi???

wassalam,


--- In ppiindia@yahoogroups.com, Satrio Arismunandar 
[EMAIL PROTECTED] wrote:

 Dear rekans,
 
 Jumat (5/5) lalu saya baru saja disodori surat
 pemecatan oleh Pemred Global TV Siane Indriani, tanpa
 prosedur Surat Peringatan (SP) 1 dan SP 2. Saya diberi
 pilihan ingin dipecat dengan pesangon 3 bulan gaji
 atau mengundurkan diri dengan pesangon 1 bulan gaji.
 Saya lebih memilih dipecat, karena saya merasa tidak
 melakukan kesalah kerja yang fatal.
 
 Alasan pemecatan:
 
 1. Saya dianggap berlaku tidak sopan karena terlibat
 adu mulut dengan atasan saya (?) Eksekutif Produser
 Yadi Hendriana (saya tidak yakin dia telah mendapatkan
 SK pengangkatan atas jabatan ini) pada Selasa (2/5)
 lalu, sehingga menganggu kerja tim Global Petang.
 2. Saya dianggap telah melanggar kaidah jurnalistik
 dan melakukan provokasi di program Kilas Indonesia,
 yang ditayangkan MNC News melalui jaringan TV cable
 Indvison (sampai sekarang saya belum jelas, apakah MNC
 News merupakan outsourcing ataukan anak perusahaan
 Global TV).
 
 Perlu saya jelaskan kronologi dua alasan yang
 disebutkan di atas:
 
 1. Saya terlibat adu mulut dengan Yadi, setelah dia
 sebelumnya membentak saya untuk mengajak rapat,
 sehingga saya merasa jengah dan menolak ikut. Saat
 saya tanyakan hal itu usai rapat, Yadi justru menjawab
 sayalah yang telah menyulut emosinya dengan berbagai
 sindiran saya, yang menurutnya telah sejak pagi saya
 tujukan terhadapnya. Sehingga menganggu kerja dia dan
 Tim Global Petang.
 
 Padahal, seharian saya tidak pernah berbicara
 sedikitpun dengan Yadi. Menurut Yadi, salah satu
 sindiran itu, saat saya sedang berbicara dengan
 Jazuli, dengan berkata, Jul, lo belagu amat sih
 sekarang. mentang-mentang sekarang lo udah jadi staf
 di program paling bergengsi di Global TV. 
 
 Saat itu saya berdebat dengannya perkara gurauan saya
 dengan beberapa rekan kerja lain (Ingat; tak sekalipun
 saya pernah bergurau dengan Yadi hari itu!). Dan
 tiba-tiba saja, Yadi menanyakan perkara tidak masuk
 kerjanya saya pada Senin (1/5) dan saya jawab saya
 tengah berduka karena keponakan saya meninggal dunia.
 Yadi menukas dengan bertanya kenapa saya tidak
 melapor. Saya menjawab, bahwa selama ini tidak ada
 peraturan tegas yang mewajibkan hal itu dan sepanjang
 pengalaman saya, baik saya maupun rekan2 produser lain
 cukup memberitahukan rekan kerja lain saat
 berhalangan. Yadi berkata, peraturan itu baru dibuat
 saat saya tidak masuk kerja. 
 
 Karena Yadi terus mendesak, saya yang saat itu masih
 terbawa suasana duka cita keluarga saya (kakak saya
 telah 6 tahun menikah dan baru saja memiliki anak yang
 hanya diberi usia Allah Swt sepekan) naik pitam dan
 membentaknya,Lo kalo ngajak berantem jangan di
 kantor, tapi keluar!. Saat itu suasana menjadi panas,
 walaupun tidak terjadi kontak fisik karena beberapa
 rekan melerai kami. Saya kemudian didamaikan di ruang
 rapat oleh beberapa rekan, termasuk Eksprod Maybi
 Prabowo dan saya angap persoalan telah selesai
 (Seperti itu jugakah anggapan Yadi, Maybi  Siane?)
 
 2. Mengenai penilaian bahwa saya telah melanggar
 kaidah jurnalistik dan memprovokasi dengan kalimat
 grand closing Kilas Indonesia, saya ingin minta
 pendapat rekan2. Saya menggunakan kalimat
 penutupSELAMAT MALAM/ DAN LAWAN TERUS
 PENINDASAN!!!///
 
 Apakah dengan kalimat itu saya telah beropini dan
 melakukan provokasi (terhadap siapa?)? Padahal,
 kalimat itu, tidak lebih saya maksudkan sebagai motto
 ciri khas Kilas Indonesia, sebagai pengganti kalimat,
 mis; ...SAMPAI JUMPA, WASSALAM, atau motto REDAKSI
 TV 7 HARGAI TERUS INFORMASI dan motto Bang Napi di
 acara 'Sergap' WASPADALAH! Dan jika memprovokasi,
 siapa yang telah saya provokasi, la wong penonton MNC
 News pun sangat minim, bahkan Maybi pernah berkata
 dalam sebuah rapat, bahwa penontonnyapun gak ada,
 sehingga ia membebaskan rekan2 di MNC News untuk
 bekerja apapun (beberapa rekan 

[ppiindia] Pembunuh Pendeta di Palu Tertangkap

2006-05-09 Terurut Topik Ambon



http://www.sinarharapan.co.id/berita/0605/09/sh06.html


Pembunuh Pendeta di Palu Tertangkap 
Oleh
Maya Handhini

Jakarta - Lima tersangka yang selama ini melakukan aksi teror dan pembunuhan di Poso, Provinsi Sulawesi Tengah berhasil ditangkap anggota Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Mabes Polri. Para tersangka itu yakni Irwan, Arman alias Haris, Nano, Abdul Muis dan Asruddin. Demikian dikatakan Wakil Kepala Divisi Hubungan Masyarakat Mabes Polri, Brigjen Anton Bachrul Alam, Selasa (9/5) pagi.

Dia menjelaskan, dua dari lima tersangka itu yakni Abdul Muis dan Asruddin adalah tersangka pembunuhan Pendeta Susianti Tinulele di Palu, 18 Juli 2004. 

Dia mengatakan, dengan ditangkapnya kelima tersangka itu, anggota Densus 88 Antiteror Mabes Polri juga terus memburu anak buah Noordin M. Top yang disinyalir berada dan bersembunyi di dearah Poso. Namun demikian, penangkapan terhadap lima tersangka ini tidak ada kaitannya dengan Noordin M.Top. Kelima tersangka yang kini ditahan di Polda Sulawesi Tengah adalah tersangka para ahli teror dan pembunuh yang selama ini terjadi di Poso, tambahnya.


Penangkapan Taufik Bulaga
Terkait insiden pembakaran dua motor polisi di Poso, Senin (8/5) pagi, Anton menjelaskan, empat anggota Densus 88 Antiteror Mabes Polri yang akan menangkap Taufik Bulaga, pelaku pembunuhan istri anggota Distrik Militer 07 telah diserang puluhan warga Poso.

Akibatnya, satu anggota Densus 88 Antiteror mengalami luka-luka serta dua kendaraan roda dua yang dikendarai anggota tersebut dibakar warga. Penangkapan Taufik Bulaga, menurut Anton, dilakukan anggota Densus 88 saat yang bersangkutan berangkat dari rumahnya menuju Masjid Lawanga, Kecamatan Poso Kota.

Tersangka saat ditangkap melakukan perlawanan sambil berteriak minta tolong. Akibat teriakan tersangka itulah puluhan tersangka dari berbagai lokasi datang melakukan pengeroyokan hingga menyebabkan satu anggota Densus 88 luka-luka dan kini dirawat di RSUD Poso, kata Anton.

Saat pengeroyokan, salah seorang anggota Densus 88 sempat melepaskan tembakan peringatan, namun massa bukannya mereda malah menjadi beringas, sehingga amukan massa tersebut baru dapat reda ketika Kapolres Poso Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) Rudi Sufahriadi bersama puluhan anggotanya datang ke lokasi kejadian. Tersangka Taufik Bulaga sempat melarikan diri, namun akhirnya berhasil ditangkap. n
 

[Non-text portions of this message have been removed]







***
Berdikusi dg Santun  Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality  Shared Destiny. http://groups.yahoo.com/group/ppiindia
***
__
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Reading only, http://dear.to/ppi 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]









  
  
SPONSORED LINKS
  
  
  

Cultural diversity
  
  
Indonesian languages
  
  
Indonesian language learn
  
  


Indonesian language course
  

   
  







  
  
  YAHOO! GROUPS LINKS



  Visit your group "ppiindia" on the web.
  To unsubscribe from this group, send an email to:[EMAIL PROTECTED]
  Your use of Yahoo! Groups is subject to the Yahoo! Terms of Service.



  











[ppiindia] Beda Boss dan Karyawan

2006-05-09 Terurut Topik Satrio Arismunandar



Bercanda dikit boleh khan?...he...he
 
 BEDA ISTILAH 

 Bila boss tetap pada pendapatnya, 
itu berarti beliau konsisten. 
 Bila staf tetap pada pendapatnya, 
itu berarti dia keras kepala ! 
 Bila boss berubah-ubah pendapat, 
itu berarti beliau flexible. 
 Bila staf berubah-ubah pendapat, 
itu berarti dia plin-plan ! 
 Bila boss bekerja lambat, 
itu berarti beliau teliti. 
 Bila staf bekerja lambat 
itu berarti dia tidak 'perform' ! 
 Bila boss bekerja cepat, 
itu berarti beliau 'smart'. 
 Bila staf bekerja cepat, 
itu berarti dia terburu-buru ! 
 Bila boss lambat memutuskan, 
itu berarti beliau hati-hati. 
 Bila staf lambat memutuskan, 
itu berarti dia 'telmi' ! 
 Bila boss mengambil keputusan cepat, 
itu berarti beliau berani mengambil keputusan. 
 Bila staf mengambil keputusan cepat, 
itu berarti dia gegabah ! 
 Bila boss terlalu berani ambil resiko, 
itu berarti beliau risk-taking. 
 Bila staf terlalu berani ambil resiko, 
itu berarti dia sembrono ! 
 Bila boss tidak berani ambil resiko, 
itu berarti beliau 'prudent'. 
 Bila staf tidak berani ambil resiko, 
itu berarti dia tidak berjiwa bisnis ! 
 Bila boss mem-by-pass prosedur, 
itu berarti beliau proaktif-inovatif. 
 Bila staf mem-by-pass prosedur, 
itu berarti dia melanggar aturan ! 
 Bila boss curiga terhadap mitra bisnis, 
itu berarti beliau waspada. 
 Bila staf curiga terhadap mitra bisnis, 
itu berarti dia negative thinking ! 
 Bila boss menyatakan :  Sulit  
itu berarti beliau prediktif-antisipatif. 
 Bila staf menyatakan :  Sulit  
itu berarti dia pesimistik ! 
 Bila boss menyatakan :  Mudah  
itu berarti beliau optimis. 
 Bila staf menyatakan :  Mudah  
itu berarti dia meremehkan masalah ! 
 Bila boss sering keluar kantor, 
itu berarti beliau rajin ke customer 
 Bila staf sering keluar kantor, 
itu berarti dia sering kelayapan ! 
 Bila boss sering entertainment, 
itu berarti beliau rajin me-lobby customer. 
 Bila staf sering entertainment, 
itu berarti dia menghamburkan anggaran ! 
 Bila boss tidak pernah entertainment, 
itu berarti beliau berhemat. 
 Bila staf tidak pernah entertainment, 
itu berarti dia tidak bisa me-lobby customer ! 
 Bila boss men-service atasan, 
itu berarti beliau me-lobby. 
 Bila staf men-service atasan, 
itu berarti dia menjilat ! 
 Bila boss sering tidak masuk, 
itu berarti beliau kecapaian karena kerja keras. 
 Bila staf sering tidak masuk, 
itu berarti dia pemalas ! 
 Bila boss minta fasilitas mewah, 
itu berarti beliau menjaga citra perusahaan. 
 Bila staf minta fasilitas standar, 
itu berarti dia banyak menuntut ! 
 . . . . . . . . . . . (masih banyak lagi) 

 Bila boss membuat tulisan seperti ini, 
itu berarti beliau humoris. 

 Bila staf membuat tulisan seperti ini, 
itu berarti dia : 
- frustasi 
- iri thd karir orang lain 
- negative thinking 
- provokasi 
- tidak tahan banting 
- barisan sakit hati 
- berpolitik di kantor 
- tidak produktif 
- tidak sesuai dengan budaya perusahaan 
- de el el 
 Have a positive day!


__
Do You Yahoo!?
Tired of spam? Yahoo! Mail has the best spam protection around 
http://mail.yahoo.com 






***
Berdikusi dg Santun  Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality  Shared Destiny. http://groups.yahoo.com/group/ppiindia
***
__
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Reading only, http://dear.to/ppi 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]









  
  
SPONSORED LINKS
  
  
  

Cultural diversity
  
  
Indonesian languages
  
  
Indonesian language learn
  
  


Indonesian language course
  

   
  







  
  
  YAHOO! GROUPS LINKS



  Visit your group "ppiindia" on the web.
  To unsubscribe from this group, send an email to:[EMAIL PROTECTED]
  Your use of Yahoo! Groups is subject to the Yahoo! Terms of Service.



  












[ppiindia] OBYEKTIFIKASI PEREMPUAN OLEH RUU APP ( II )

2006-05-09 Terurut Topik LEONOWENS SP



OBYEKTIFIKASI PEREMPUAN OLEH RUU APP ( II )
 
 Pada intinya, kaum perempuan telah mengalami obyektifikasi yang tersistemik dengan bermacam pencitraan yang dihadirkan dalam pro-kontra RUU APP. Hal ini tervisualisasi dalam suatu pemahaman tentang fokus perdebatan yang sebagian besar ditujukan hanya kepada kaum perempuan. Dan untuk beberapa subyek perempuan tertentu, harus dijadikan obyek pada titik perdebatan (secara frontal) yang dilandaskan oleh basis rasionalitas, pemahaman, dan visualisasi yang absurd tentang perempuan itu sendiri. Ironisnya ketika hal tersebut diambangkan hanya untuk komoditas isu seputar nilai-nilai “moralitas dan budaya masyarakat Indonesia” yang digeneralisir oleh sepihak. Lalu, pada dimensi lainnya ternyata para elit struktural hanya mengedepankan tentang mekanisme yang dianggapnya “demokratis”, dan membuang ludahnya pada kaum perempuan yang terobyektifikasi oleh RUU APP tersebut, dan sebuah pertanggungjawaban konsisten tidak pernah dihadirkan dari penodaan bagi suatu pencitraan kepada kaum
 perempuan yang distigmatisasi “secara terselubung” dalam rancangan kebijakannya yang kontroversial.
 
 Realita tentang suatu pencitraan yang dihadirkan kepada kaum perempuan, bukan hanya pada batasan relasi antar jenis kelamin yang berbeda, antara kaum laki-laki dan perempuan; tetapi yang lebih esensi dari itu, yaitu praksis budaya dalam rentang waktu yang telah berjalan jauh kebelakang dan terlalu lama, bersamaan dengan praksis “teologi keilahian” yang diklaim sebagai “benteng moralitas”, namun tetap membenarkan proses marjinalisasi kepada kaum perempuan oleh praksis masyarakatnya. Saya tidak bermaksud untuk menyerang secara tendensius kepada suatu “kegagalan” yang telah dipraksiskan oleh “agama” tentang apa yang dipertegas dengan suatu realita kemunafikan. Tetapi ini juga merupakan bagian dari suatu “pembenaran” yang diperankan oleh para kaum reaksioner yang selalu mengusung “moralitas”, dengan beberapa pengeksposannya yang cenderung vulgar, terutama terhadap kaum perempuan yang secara langsung ataupun tak langsung telah disubstitusi kehakikatannya sebagai obyek tentang
 “moralitas”. RUU APP yang dimaknai sebagai “alat kontrol” moralitas masyarakat, tentunya dirancang dengan suatu landasan yang menjelaskan tentang adanya kegagalan fundamental yang selama ini tetap dianut oleh masyarakatnya. Jika selama ini “hal-hal fundamental” tersebut berjalan secara sempurna pada kontrol moral masyarakat, tentunya RUU APP tidak akan diidealkan dan dipaksa legalitasnya.
 
 Ada ruang yang telah disediakan untuk menjustifikasi kaum perempuan sebagai obyek kontradiksi seputar RUU APP, dan ruang itu telah dikondisikan dengan beberapa “ganjalan moralitas” yang akan ditampilkan oleh beberapa komunitas yang selalu mengekspos praksis “moral”, dan membandingkannya dengan perbandingan yang absurd. Dan tentunya, alat “kontrol moral” kepada masyarakat hanyalah bagian dari suatu onani ide ditengah realita kemiskinan, liberalisme, dan globalisasi; yang kesemuanya itu telah mengeksploitasi ruang kehidupan manusia khususnya kepada kaum perempuan. Sehingga kaum perempuan tidak hanya diposisikan sebagai subyek yang ada pada kehidupan, tetapi ketika kaum perempuan telah terobyektifikasi dengan segala bentuknya!*** (selesai) 
 
 Mei 2006, Leonowens SP

  
-
Love cheap thrills? Enjoy PC-to-Phone calls to 30+ countries for just 2¢/min with Yahoo! Messenger with Voice.

[Non-text portions of this message have been removed]







***
Berdikusi dg Santun  Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality  Shared Destiny. http://groups.yahoo.com/group/ppiindia
***
__
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Reading only, http://dear.to/ppi 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]









  
  
SPONSORED LINKS
  
  
  

Cultural diversity
  
  
Indonesian languages
  
  
Indonesian language learn
  
  


Indonesian language course
  

   
  







  
  
  YAHOO! GROUPS LINKS



  Visit your group "ppiindia" on the web.
  To unsubscribe from this group, send an email to:[EMAIL PROTECTED]
  Your use of Yahoo! Groups is subject to the Yahoo! Terms of Service.



  












[ppiindia] Studi Tentang Freeport Membuktikan Kerusakan Ekologi

2006-05-09 Terurut Topik andre andreas



Untuk hasil studi walhi tentang freeport silahkan
klik.

http://www.walhi.or.id/kampanye/tambang/studi_ptfi/


Studi Tentang Freeport Membuktikan Kerusakan Ekologi

Jakarta-Operasi merusak ekologi jauh lebih besar dari
yang dilaporkan LH dalam Laporan Penilaian kinerja
Pengelolaan PT. Freeport Indonesia. Tim Studi WALHI
menemukan sejumlah dampak perusakan lingkungan yang
tidak dilaporkan kepada publik. Studi ini didasarkan
pada sejumlah laporan internal dan eksternal
lingkungan yang dilakukan oleh PT Freeport/Rio Tinto
sendiri termasuk laporan Telaah Resiko Lingkungan
(ERA, Environment Risk Assessment).

Laporan Kementrian Lingkungan Hidup bulan Maret 2006
kepada publik tidak cukup memberikan gambaran seberapa
jauh kerusakan yang ditimbulkan. Padahal lewat
sejumlah laporan yang dikaji oleh WALHI, tampak jelas
bahwa resiko kerusakan ekologi yang berlangsung tidak
dapat didekati dengan perintah perbaikan. Upaya hukum
terhadap PT Freeport yang lebih tegas amat penting
dilakukan demi mencegah kerusakan lingkungan lebih
lanjut.

Sejumlah temuan kunci dalam studi dokumen yang
dilakukan WALHI adalah: - Freeport telah melanggar
sejumlah ketentuan hukum yang terkait dengan kelalaian
dalam pengelolaan limbah batuan, bertanggung jawab
atas longsor berulang pda limbah batuan Danau Wanagon
yang berujung pada kecelakaan fatal dan keluarnya
limbah beracun yang tak terkendali pada tahun 2000.

- Freeport tidak memenuhi perintah membangun bendungan
penampungan tailing yang sesuai dengan standar teknis
legal untuk bendungan, namun masih menggunakan tanggul
(levee) yang tidak cukup kuat. Selain itu Freeport
mengandalkan izin yang cacat hukum dari pegawai
pemerintah setempat untuk menggunakan sistem sungai
dataran tinggi untuk memindahkan tailing.

- Freeport mencemari sistem sungai dan lingkungan
muara sungai, yang melanggar standar baku mutu air
sepanjang tahun 2004 hingga 2006. Dan yang tidak kalah
parah adalah membuang Air Asam Batuan (Acid Rock
Drainage) tanpa memiliki surat izin limbah bahan
berbahaya beracun. Buangan Air Asam Batuan sudah
sampai pada tingkatan yang melanggar standar limbah
cair industri, membahayakan air tanah, dan gagal
membangun pos-pos pemantauan seperti yang telah
diperintahkan.

- Kandungan logam berat tembaga (Cu) yang melampaui
ambang batas yang diperkenankan. Kandungan tembaga
terlarut dalam efluent air limbah Freeport yang
dilepaskan ke sungai maupun ke Muara S. Ajkwa 2 kali
lipat dari ambang yang diperkenankan. Sementara itu
untuk kandungan padatan tersuspensi (Total Suspended
Solid) yang dibuang 25 kali lipat dari yang
diperkenankan.

- Sistem pembuangan limbah Freeport mengancam mata
rantai makanan yang terindikasi kewat kandungan logam
berat yaitu selenium (Se), timbal (Pb), arsenik (As),
seng (Zn), mangan (Mn), dan tembaga (Cu) pada sejumlah
spesies kunci yaitu: burung raja udang, maleo, dan
kausari serta sejumlah mamalia yang kadangkala
dikonsumsi penduduk setempat.

- Sistem pembuangan limbah Freeport menghancurkan
habitat muara sungai Ajkwa secara signifikan. Hal ini
diindikasikan oleh peningkatan kekeruhan muara dan
tersumbatnya aliran ke muara. Dalam jangka panjang
wilayah muara seluas 21 sampai 63 Km persegi akan
rusak.

- Limbah tailing Freeport yang mengandung logam berat
ini pun sudah menghilangkan 35% total populasi ikan,
kepiting, dan kerang yang hidup di Muara. Sementara
itu 30-90% dari total spesies yang ada di Muara
terancam terkontaminasi racun dan punah.

- Sedimentasi yang terjadi di Muara mengancam wilayah
Taman Nasional Lorentz terutama di daerah pesisir.
Ancaman pokok selain limbah adalah kontaminasi logam
berat pada tumbuhan bakau dan spesies-spesies yanga da
di pesisir Taman Nasional Lorentz.

- Kawasan ADA (Ajkwa Deposition Area) seluas 230 km
persegi yang telah mengalami kematian tumbuhan akibat
tailing takkan pernah bisa kembali ke komposisi
spesies semula meski pembuangan tailing berhenti.
Diperlukan intervensi teknologi irigasi yang rumit dan
asupan pupuk, kompos atau tanah subur yang lar biasa
banyaknya untuk bisa membuat kawasan ini bisa ditanami
kembali.

Demi mencegah kerusakan lingkungan yang lebih parah di
masa datang, sekali lagi WALHI memandang upaya hukum
yang dilakukan pemerintah tidak cukup tegas. WALHI
menuntut pemerintah untuk:

1. Segera menegakkan hukum lingkungan hidup nasional.
Ini harus dilakukan dengan cara menghentikan operasi
Freeport - Rio Tinto hingga pelanggaran-pelanggaran
diperbaiki dan dengan mengadili pelanggaran hukum yang
terus menerus terjadi meski sudah diperingatkan
berulang kali pada awal 2000-an.

2. Melaksanakan pengambilan sampel secara berkala dan
cermat, daripada mengandalkan laporan dari perusahaan.
Pemerintah juga harus menerbitkan semua informasi
lingkungan pada masyarakat sesuai Undang-undang
Lingkungan Hidup (1997)

3. Mengkaji ulang peraturan pajak dan royalti demi
meningkatkan keuntungan bagi komunitas yang terkena
dampak, propinsi Papua, demi mengurangi beban
kerusakan lingkngan sejauh ini.

4. Membentuk Panel 

Re: [ppiindia] Re: Takut diperiksa jaksa agung...suharto sakit lagi = IwanWibawa

2006-05-09 Terurut Topik swara



bagaimana dengan LB Moerdani...
membabat orang yang tidak meyakini adanya tuhan memang harus. muslim di indonesia banyak sekali berbuat termasuk dalam kemerdekaan negeri ini.

penjajah membawa keyakinan untuk disebarkan disini, pendeta - portugis juga belanda, nah yang aneh justru para cicit-nya darah biru sekarang ikut2an kepercayaan mereka2 yang dulu menyengsarakan buyutnya..


RM Danardono HADINOTO [EMAIL PROTECTED] wrote: Bagaimana dengan MUI, ICMI dsb, bukankah bangkit berkat pak Harto?
 Juga tokoh tokoh M;uslim, seperti pak Amien Rais, tidak muncul 
 dengan dukungan pak Harto?
 
 Pembabatan orang orang yang dianggap komunis tahun 65/66an juga 
 didukung umat Islam bukan?
 
 Subchan ZE dengan HMInya adalah bidan lahirnya orde baru bukan?
 
 bagaimana mbak Aris?
 
 
 
 --- In ppiindia@yahoogroups.com, Carla Annamarie 
 [EMAIL PROTECTED] wrote:
 
  
  
  hati2 lo..pak Iwan..banyak orang yang gak suka dibilang pendukung 
 nya Pak
  Harto...apalagi orang2 yang notabene mahasiswa2 yang pernah ikut 
 nurunin
  soeharto..., tapi maybe ada juga seh yang bangga jadi kaki 
 tangannya Pak
  Harto..itung2 nambah kekayaan keluarga n jaminan seumur hidup gak 
 akan
  pernah susah...:))
  
  faktanya pemerintah kita dari jaman Habibie sampai SBY, ada dibawah
  telunjuk jarinya dia..., even pejabat2 yang koar2 pemberantasan 
 KKN,
  anggota2 partai, DPR n MPR, dari pejabat tingkat pusat sampai 
 daerah,
  petinggi2 ABRI, polisi, kejaksaan sampai MA, they all under one 
 control...,
  cuma masy aja pura2 bego ato emang udah disihir sama ..denger2 seh 
 punya
  dukun2 dari setiap propinsi di indokatanya seh..:))
  
  
  
  
  
  
  
 
  Iwan 
 Wibawa 
  
 [EMAIL PROTECTED] 
  
 com To 
  Sent by: 
 ppiindia@yahoogroups.com 
  
 [EMAIL PROTECTED] cc 
  
 ups.com 
  
 Subject 
  Re: [ppiindia] Re: Takut 
 diperiksa 
  05/08/2006 10:50 jaksa agung...suharto sakit 
 lagi = 
  AM 
 IwanWibawa 
  
 
  
 
  Please respond 
 to 
  
 [EMAIL PROTECTED] 
  
 ups.com 
  
 
  
 
  
  
  
  
  
  
  
  
  dari empat reply atas postingan saya soal mbah Suharto, 1 satu 
 mencerminkan
  pendukung suharto, jadi bisa saya simpulkan, 1 satu dari 4 penduduk
  Indonesia adalah loyalis Suharto, dan menderita SARS (sungguh aku 
 rindu
  suharto )...he...he
  demikian survey mengatakanhehe...
  
  salam
  iwan
  
  
  Carla Annamarie [EMAIL PROTECTED] wrote:
  
  
  invisible hands nya masih ada dimana2..believe or not the master 
 still in
  control..., no law could ever touch him...he's beyond law..he is 
 the law...
  sejak singgasana nya digeser bukan berarti dia udah gak 
 berkuasa..buktinya
  pemerintah indo sejak itu kekuasaannya status quo or vacum 
 kekuasaan...
  
  smua kartu AS dipegang sama dia, even Mega n Gus dur aja gak bisa 
 buat apa2
  apalg SBY...
  mimpi kali yee..
  
  
  
  
  Alvin Daniel
  alvindaniel_net@
  
 yahoo.com To
  Sent by: ppiindia@yahoogroups.com
  
 [EMAIL PROTECTED] cc
  ups.com
  
 Subject
  [ppiindia] Re: Takut 
 diperiksa
  05/08/2006 08:42 jaksa agung...suharto sakit 
 lagi =
  AM IwanWibawa
  
  
  Please respond to
  [EMAIL PROTECTED]
  ups.com
  
  
  
  
  
  
  
  
  
  
  Suharto adalah satu2nya mantan presiden RI yg paling cerdas,
  dalam segala bidang...
  dia bisa merangkul segitu banyak pengikut setia dari kalangan
  militer dan sipil.
  justru saya kaget kalau suharto bisa dihukum...
  itu menandakan jaksa dan hakimnya sudah kebal peluru.
  
  
  
  
  --- In ppiindia@yahoogroups.com, Harry Adinegara
  sans_culotte_30@ wrote:
  
   Kalau orang sempat berkuasa selama 30 tahunan lebih dia
  (Suharto) ya tentunya merasa confident kalau dia akan bisa
  memberesi persoalan tahun 98 itu dengan caranya ala fascist.
  Tapi rupanya kroni2nya yang dia bina itu cepat2 ambil sikap
  menuruti tiupan angin, ini namanya salah perhitungan. Jadi
  bukan karena Suharto itu gagah berani seperti soldadu TNI lho.
  Ini namanya kalau dalam permainan catur salah langkah!
  
   Sadham Hussein pun dengan tegar menghadapi
  pengadilan. Apa dia lantas bisa dibilang pemberani? Bukan!
  Karena Sadham Hussein tahu kalau untuk menghukum dia itu
  konsekwensinya amat berbahaya, karena dia masih punya
  backing yang kuat! Simple as that!
  
   Juga simple pula urusannya dengan Suharto yang dengan
  tegar menghadapi pengadilan. Karena dalam hati kecilnya, dia
  kan tahu dari pengalaman selama 30 tahunan berkuasa dia
  sudah menabur banyak benih kroni2nya. Semua peradilan
  terhadap dia itu kan cuman sandiwara saja. Suharto tahu ini,
  simple as that! Jadi terang kalau Suharto tidak akan takut balik
  lha wong konco2nya masih banyak dan masih pegang
  kekuasaan tuh. Sampai jatuh itu cuman salah pasang biji catur,
  simple as that!
  
   Harry Adinegara
  
  
   Yap Hong Gie ouwehoer@ wrote:
   Bung Iwan,
  
   Rupanya dendam terhadap Pak Harto membuat Anda tidak
  bisa melihat fakta
   kebenaran secara jernih.
  
   Perbedaannya dengan para elite PKI yang setelah peristiwa
  G30S-PKI
   bersembunyi dan 

Re: [ppiindia] Fw: [hardrockfm] UNTUK DIRENUNGIN

2006-05-09 Terurut Topik swara



nggak perlu direnungkan, ini geralisasi yang subyektif, memandang amerika sepenggal-sepenggal, yang justru menunjukkan ketidaktahuan tentang amerika...

Carla Annamarie [EMAIL PROTECTED] wrote: 
 
 - Forwarded by Carla Annamarie/PRUIDN/IDN/Prudential on 05/09/2006
 10:25 AM -
 
 Mohamad-Rian.Raha 
 [EMAIL PROTECTED] 
 artered.com To 
 Sent by: [EMAIL PROTECTED] 
 [EMAIL PROTECTED] cc 
 roups.com 
 Subject 
 [hardrockfm] UNTUK DIRENUNGIN 
 05/09/2006 11:26 
 AM 
 
 
 Please respond to 
 [EMAIL PROTECTED] 
 roups.com 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 Pernahkah ketika anda masih SMA pergi ke Club atau Diskotik?
 
 .. pernah! dan bangga banget!
 
 
 
 Pernah ke New York City?
 
 .. my city! tapi bete ama bouncer-nya gak boleh masuk gara-gara umur waktu
 itu masih 20 lebih 9 bulan! Damn, I Love Indonesia, lebih bebas! Sapa
 bilang
 Amerika negara bebas???
 
 
 
 Pernahkan anda melihat (atau merasakan sendiri) sekelompok anak muda minum
 bir?
 
 ... wah bukan pemandangan aneh di parkiran Circle K Bandung! every single
 store!
 
 
 
 Tau Texas?
 
 .. Tau! Kota yang ngga boleh minum alkohol sembarangan kan? mending di
 Bandung, atau di Jakarta, mau mabok sambil nyetir juga boleh!
 
 
 
 Pernahkah anda membeli majalah yang porno, setengah porno -apapun
 sebutannya- yang covernya adalah wanita berbikini dengan headline 7 Trik
 Liar Di atas Ranjang? Kupu Kupu Malam Kota Solo dan majalah yang setiap
 edisinya tidak pernah luput dari kata Mr. Happy?
 
 ... Ngga tuh (Boong!! liat ada apa di bawah kasur? yang diumpetin di
 lemari?
 Bagasi mobil belakang)..
 
 
 
 Di mana anda beli majalah Playboy? atau majalah sejenis itu?
 
 .. sebelum ke kantor di tukang koran, dan bangga banget punya playboy
 karena
 ngga usah subscribe kaya di Amerika, aneh padahal negara USA produsen-nya
 kok mereka ribet banget sih, harus liatin ID segala? di Indonesia di
 emperan
 juga ada, dimana aja yang penting hati bangga!
 
 
 
 Siapa yang bangga ada majalah Playboy Indonesia? Siapa yang bangga dengan
 Cosmopolitan Indonesia?
 
 .. Ya orang Indonesia, mereka bangga! Playboy pertama di Asia
 Tenggara!! (tapi kok di Malaysia malah ngga ada,malahan di Singapore
 majalah
 sekelas Cosmopolitan aja dibredel? mereka bodo banget deh) Kita seneng deh
 mengadopsi semua hal dari luar negeri!
 
 
 
 Siapa yang suka nonton plagiatnya Saturday Night Live?
 
 ... Gila lucu banget ya? Lucu mana dengan Indonesia yang suka niru?
 
 
 
 Siapa yang BENCI Amerika???
 
 ... KITAAA ORANG INDONESIA BENCI banget Amerika, makanya kita memilih dan
 senen banget minum Pepsi, Beli MC.D, Pake HaPe Motorola, Nonton film
 Hollywood, Beli I-Pod, Ngopi di Starbucks, Nonton Desperate Housewives,
 Ikutan Test TOEFL ..
 
 
 
 Siapa benci Eropa? dan hal yang kebarat-baratan?
 
 ... Kita deh sebagai Orang Indonesia, makanya kita belanja di Mall yang
 gaya
 eropa banget, Belanja baju di Mango, Makan Steak, Melakukan free sex biar
 kaya James Bond dan Matahari (anda pasti tau dong siapa dia kalau anda bisa
 berkomentar tentang RUU APP) .. kita juga sebel banget dengan hal yang
 kebarat-baratan apalagi eropa, makanya kita pake handphone Nokia dan mobil
 BMW ..
 
 
 
 Mau ngga jadi tuan rumah Miss Universe?
 
 ... DI INDONESIA??? KAPAN??? SERU BANGET TUH!!! aduh banyak cewek kece pake
 bikini. Udah malem finalnya di Indonesia aja, daripada di amerika kan udah
 ditolak, di Puerto Rico kan kemaren males jadi tuan rumah, lagian bukannya
 sekarang Tuan Rumah Miss Universe sedang dilempar ke negara miskin dan
 third
 world karena dianggap basi ama Amerikanya sendiri?? Indonesia sih pasti
 seneng banget dan bangga banget jadi buangan tuan rumah Miss Universe!
 
 
 
 Pilih masuk AFI atau jadi juara Olimpiade Fisika?
 
 ... AFI dong, kondang bo! kalau bisa semua masuk reality show! Olimpiade
 Fisika ngapain? paling direkrut ama Singapore atau Jerman, duh pendidikan
 itu ngga penting di Indonesia .. yang penting outlook, mudah membual,
 nepotisme.. kalau mau terlihat berpendidikan berlagak sok pinter aja.. asal
 lo bisa bual tentang playboy, RUU APP, meski belum tentu bener, yang
 penting
 ngomong!
 
 
 
 Suka Infotainment?
 
 ... duuh kita sebagai orang Indonesia tuh seneng banget gila kalau
 ngomongin
 orang yang jelek-jeleknya.. Kita selalu haus dengan terbukanya Aib,
 daripada
 kaya Singapore yang malah bangga dengan National Geographic? apa gunanya?
 
 
 
 Kalau E! chanel suka?
 
 .. duh cable masih jarang sih di Indonesia,di pedesaan belom masuk.. jadi
 kita ngga tau.. lagian acaranya ngga mutu ya ngomongin artis dari sisi
 glamour dan kreatifnya doang, kurang ngomongin aib!
 
 
 
 Cinta Produk Indonesia?
 
 .. duh Soeharto banget sih jamannya ACI, gih ke malaysia aja yang produk
 lokalnya lebih kepake dari pada Pierre Cardin, Hugo Boss, Esprit, U2 ..
 kita
 lebih suka negara kita terjajah dan dibanjiri produk asing .. emang kita
 Jepang yang produktif? lebih hebat kita dong, Indonesia yang selalu
 konsumtif tanpa jadi produktif, ampe minyak aja impor .. kita negara
 terkaya
 

[ppiindia] Kunjungi situs (OPTN - http://optn.nfo.at) yang membahas berbagai aspek teknologi Informasi dalam 1 halaman ringkas. Terdapat pula Virus.Dat dari berbagai Software Antivirus untuk mengupdat

2006-05-09 Terurut Topik gali lian



Kunjungi situs (OPTN - http://optn.nfo.at) yang membahas berbagai aspek
teknologi Informasi dalam 1 halaman ringkas. Terdapat pula Virus.Dat dari
berbagai Software Antivirus untuk mengupdate Program Antivirus anda.
Kunjungi situs (OPTN - http://optn.nfo.at) yang membahas berbagai aspek
teknologi Informasi dalam 1 halaman ringkas.
1. Update berita teknologi terbaru
2. Update Virus.Dat dari berbagai Software Antivirus untuk mengupdate
Program Antivirus anda.
3. Update program freeware dan shareware terbaru tiap minggunya.
4. Update program freeware hobi, kesehatan dan rumah.
5. Update tips dan trik seputar komputer rumah anda.

hanya di http://optn.nfo.at


[Non-text portions of this message have been removed]










***
Berdikusi dg Santun  Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality  Shared Destiny. http://groups.yahoo.com/group/ppiindia
***
__
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Reading only, http://dear.to/ppi 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]









  
  
SPONSORED LINKS
  
  
  

Cultural diversity
  
  
Indonesian languages
  
  
Indonesian language learn
  
  


Indonesian language course
  

   
  







  
  
  YAHOO! GROUPS LINKS



  Visit your group "ppiindia" on the web.
  To unsubscribe from this group, send an email to:[EMAIL PROTECTED]
  Your use of Yahoo! Groups is subject to the Yahoo! Terms of Service.



  











[ppiindia] Re: Fw: [hardrockfm] UNTUK DIRENUNGIN

2006-05-09 Terurut Topik RM Danardono HADINOTO



--- In ppiindia@yahoogroups.com, swara [EMAIL PROTECTED] wrote:

 nggak perlu direnungkan, ini geralisasi yang subyektif, memandang 
amerika sepenggal-sepenggal, yang justru menunjukkan ketidaktahuan 
tentang amerika...
 
 Carla Annamarie [EMAIL PROTECTED] wrote: 

---

Bung Swara tahu Amerika dan sejarahnya dari mana? pernah di Amerika? 
Inggris anda mulus? mau diskusi tentang American history?












***
Berdikusi dg Santun  Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality  Shared Destiny. http://groups.yahoo.com/group/ppiindia
***
__
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Reading only, http://dear.to/ppi 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]









  
  
SPONSORED LINKS
  
  
  

Cultural diversity
  
  
Indonesian languages
  
  
Indonesian language learn
  
  


Indonesian language course
  

   
  







  
  
  YAHOO! GROUPS LINKS



  Visit your group "ppiindia" on the web.
  To unsubscribe from this group, send an email to:[EMAIL PROTECTED]
  Your use of Yahoo! Groups is subject to the Yahoo! Terms of Service.



  












[ppiindia] Pernyataan Sikap Alumni FH-UI

2006-05-09 Terurut Topik Nugroho Dewanto




To: FHUI 70an
Sent: Monday, May 08, 2006 9:51 PM
Subject: [FHUI-70AN] PERNYATAAN SIKAP (yang utk di tandatangani)

Bersama ini saya kirimkan Draft Final Pernyataan Sikap beserta daftar 
nama-nama yang sampai saat ini sudah mendaftar. Bagi yang belum mendaftar 
silahkan menuliskan nama lengkap dan angkatan. Terima kasih.

PERNYATAAN SIKAP
ALUMNI  MANTAN MAHASISWA
FAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS INDONESIA
( JURIST MAKARA )

Menyimak kondisi kehidupan masyarakat dewasa ini yang ditandai dengan 
semakin sering dan mudahnya sekelompok orang dan/atau organisasi yang 
bernama Front Pembela Islam (FPI), Forum Betawi Rempug (FBR) dan lain 
sebagainya yang dengan demonstratif telah melakukan serangkaian perbuatan 
melawan hukum secara terbuka dan bersama-sama melakukan tindak kekerasan, 
memaksa dan mengancam orang lain, memasuki pekarangan dan mendatangi rumah/ 
tempat usaha orang lain tanpa hak/ijin, melakukan pengrusakan, perampasan 
dan pembakaran barang milik orang lain serta melakukan tindakan polisional 
berupa pengeledahan dan penyitaan barang milik orang lain secara tanpa hak, 
termasuk mengancam melakukan pengusiran warga negara Indonesia dari satu 
tempat/kota di dalam wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia.

Perbuatan melawan hukum para anggota FPI, FBR dan/atau kelompok lainnya 
tersebut justru dilakukan dihadapan petugas Kepolisian, yang sangat 
terkesan membiarkan dengan tidak melakukan upaya preventif dan tindakan 
represif apapun terhadap para pelaku kejahatan termaksud.
Sebaliknya, para korban justru seringkali dievakuasi atau dipindahkan dari 
tempat tinggalnya yang sah oleh aparat Kepolisian Republik Indonesia, 
bahkan tidak jarang kemudian dijadikan Tersangka.
Berkenaan dengan hal tersebut di atas, kami para alumni dan mantan 
mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Indonesia yang tergabung di dalam 
wadah JURIST MAKARA menyampaikan Pernyataan Sikap kepada Dewan Perwakilan 
Rakyat Republik Indonesia, melalui Pimpinan DPR-RI, sebagai berikut :

1. Mendesak segenap wakil Rakyat yang duduk sebagai anggota DPR-RI untuk 
menjalankan hak-hak serta kewenangan yang disediakan oleh hukum yang 
berlaku, untuk :
a. Meminta pertanggungjawaban Pemerintah Republik Indonesia yang terbukti 
tidak mampu menjalankan fungsi dan tugasnya melindungi setiap warganegara 
dan segenap tumpah darah Indonesia dari perbuatan-perbuatan melanggar hukum 
dan anarkis sekelompok orang yang mengatas-namakan agama dan suku tertentu, 
yang telah menimbulkan kerugian, rasa takut dan keresahan di masyarakat, 
hilangnya kepastian dan wibawa hukum, rusaknya citra hukum Indonesia di 
mata rakyat maupun di mata dunia internasional serta tidak berfungsinya 
aparat hukum/kepolisian sebagai penegak hukum dan penjaga keamanan 
masyarakat, yang pada gilirannya merupakan ancaman yang nyata terhadap 
persatuan dan kesatuan Bangsa Indonesia yang ber-Bhinneka dan keutuhan 
Negara Kesatuan Republik Indonesia yang berlandaskan Pancasila.
b. Memanggil dan meminta pertanggungjawaban KAPOLRI dan para pimpinan 
Kepolisian RI selaku aparat yang bertanggungjawab dibidang keamanan, 
ketertiban masyarakat dan penegakan hukum untuk segera melakukan penyidikan 
secara tuntas dan menyeluruh terhadap semua perbuatan para anggota Front 
Pembela Islam dan Forum Betawi Rempug serta kelompok massa terorganisasi 
lainnya yang secara terang-terangan di muka umum telah melakukan perbuatan 
melawan hukum untuk segera diajukan ke penuntut umum dan pengadilan, 
termasuk segera melakukan tindakan preventif dan represif terhadap setiap 
pelanggaran hukum dan anarkis yang kemungkinan besar akan kembali dilakukan 
oleh kelompok orang/organisasi tersebut.
c. Mendesak Pemerintah R.I bersikap tegas terhadap gejala massa 
terorganisir bercirikan War-Lord berlabelkan agama dan/atau suku 
tertentu, serta menindak tegas para anggota/pimpinan FPI, FBR dan 
kelompok-kelompok atau organisasi-organisasi massa lainnya yang 
bertanggungjawab atas serangkaian perbuatan melawan hukum dan anarkis, 
sesuai dengan ketentuan hukum yang berlaku.

2. Apabila dalam waktu yang singkat permintaan tersebut pada Butir 1 di 
atas tidak memperoleh tanggapan yang semestinya dari para anggota DPR-RI 
dan/atau Pemerintah RI, dan ternyata tindakan melawan hukum dan anarkis 
oleh FPI dan/atau FBR dan/atau kelompok terorganisasi lainnya masih 
terulang lagi, maka kami serukan kepada segenap warga masyarakat Indonesia, 
untuk :
1.. Membiasakan diri menghadapi kenyataan tiadanya kepastian hukum dan 
menjalani kehidupan di masyarakat tanpa menggantungkan harapan akan adanya 
perlindungan dari Pemerintah RI maupun aparat kamtibmas  aparat penegak 
hukum yang terkait ;
2.. Secara swadaya baik perorangan maupun per-kelompok warga masyarakat 
menyelenggarakan sendiri upaya-upaya perlindungan atas keselamatan diri  
jiwa serta harta-benda, hak kebebasan, keamanan dan ketertiban 
dilingkungannya masing-masing, melalui pembentukan kelompok-kelompok 
terorganisasi guna melawan serta menangkis perbuatan melanggar 

[ppiindia] Warisan Budaya Dunia

2006-05-09 Terurut Topik Sandy Dwiyono



Warisan Budaya Dunia
 
 Oleh: Bettina Marx
 
 UNESCO menetapkan konvensi warisan budaya non materi. Ada kecemasan bahwa gelar warisan budaya dunia akan menghilangkan keaslian budaya itu sendiri.
 
 Badan Perserikatan Bangsa-Bangsa untuk pendidikan, ilmu pengetahuan dan kebudayaan UNESCO memiliki program warisan budaya dunia. Berkaitan dengan program itu sudah pernah dipertanyakan, apa sajakah yang bisa diakui sebagai warisan budaya dunia. Apakah hanya bangunan kuno, istana-istana atau benda-benda bersejarah seperti misalnya keris? Tentunya tidak, karena bukan hal-hal yang kongkret saja, yang bisa dibilang hasil budaya manusia. Bagaimana dengan lagu-lagu? Atau tarian? Atau upacara adat? 
 
 Perlindungan terhadap Warisan Budaya Non Material
 
 Inilah yang sering diprotes negara-negara di Amerika Latin, Afrika serta Asia. Di negara-negara tersebut cerita, adat serta seni sering disampaikan hanya dari mulut ke mulut. Sehingga warisan budayanya sering bersifat non material. Tetapi tahun 2003 lalu UNESCO akhirnya mengeluarkan konvensi untuk melindungi warisan budaya yang bersifat nonmaterial. Setelah 30 negara menandatanganinya, tanggal 20 April lalu konvensi itu mulai berlaku.
 
 'Samba de Roda' adalah ritme yang khas dari Brazil. Inilah contoh musik yang kemungkinan besar akan masuk daftar warisan budaya dunia dari UNESCO. Daftar itu tidak hanya memuat adikarya di bidang musik, tetapi juga teater, adat istiadat seperti dalam upacara tradisional atau juga pengetahuan tentang teknik pertukangan. 
 Dalam hal ini, dibanding dengan sejumlah negara lain, kebudayaan Indonesia sudah mencatat sejarah baru. 7 November 2003 wayang Indonesia adalah salah satu adikarya budaya yang ditetapkan menjadi warisan budaya dunia yang bersifat nonmateri. Piagamnya diserahkan di kantor pusat UNESCO di Paris, 21 April 2004 lalu. Penghargaan ini adalah yang pertama untuk ekspresi seni Indonesia yang bersifat non bendawi. Dan ini tentunya melengkapi kebanggaan Indonesia, setelah Candi Borobudur dan Prambanan diakui UNESCO sebagai warisan budaya dunia yang bersifat bendawi.
 
 Banyak Bahasa Asli Terancam Punah
 
 Warisan budaya yang juga patut dilestarikan adalah bahasa, namun seperti warisan budaya non materi lainnya, kelestarian bahasa sulit dijaga. Dengan mengikutsertakan bahasa dalam daftarnya, UNESCO mengusahakan agar tradisi yang diteruskan dari generasi ke generasi dapat terjaga dan terus terbina. Tetapi pada kenyataannya, badan PBB itu tidak dapat mencegah punahnya suatu warisan budaya. Ini terlihat jelas dalam bidang bahasa. Di seluruh dunia, diperkirakan terdapat 6.800 bahasa. Dan 90% darinya terancam punah. Dieter Offenhäußer dari komisi UNESCO di Jerman memandang situasi ini dengan realistis.
 
 Bahasa memang bisa timbul dan menghilang begitu saja. Itu memang wajar. Tetapi ada bahasa-bahasa tertentu yang patut dijaga. Misalnya bahasa penduduk asli hutan-hutan di Amerika Latin. Bahasa mereka mengandung sejumlah besar pengetahuan dan kearifan. Semua ini tentunya dapat dijaga kelestariannya melalui dokumentasi. Tetapi saya rasa kita terlalu berharap banyak, jika beranggapan dengan cara itu bahasa tersebut bisa langgeng. Kepunahan sebuah bahasa tidak bisa dihalangi, karena konteks masyarakatnya bisa berubah. Dan sebenarnya sangat normal jika sebuah bahasa suatu waktu punah.
 
 Tidak Hanya Bahasa
 
 Pada dasarnya tidak bisa dipaksakan, jika orang tua memilih agar anaknya tidak dididik dengan bahasa ibunya, melainkan dengan bahasa lain, terutama dalam bahasa yang banyak dipergunakan di dunia internasional, seperti Inggris, Prancis atau Spanyol. Ketiga bahasa itu kerap menggeser bahasa-bahasa lokal baik di Afrika, Asia dan Amerika Latin. Tetapi UNESCO setidaknya ingin mendorong masyarakat pengguna bahasa lokal untuk tetap melestarikannya. Kelestarian warisan budaya dunia juga diharapkan bagi bagian-bagian lain kebudayaan. Contohnya tarian penyembuhan Vimbuza dari Malawi, atau juga musik Duduk dari Armenia, yang dicalonkan untuk daftar UNESCO. 
 
 Menjaga Keaslian
 
 Disamping tujuan positif diadakannya daftar untuk warisan budaya yang non material, Offenhäuser dari UNESCO Jerman juga berpendapat kritis terhadap pencantuman gelar 'warisan budaya dunia'. Ia mengkhawatirkan hilangnya autentisitas warisan budaya yang non material ini.
 
 Jika kita memberikan gelar seperti itu, tentunya kita menciptakan situasi khusus bagi warisan budaya tertentu. Sehingga kita bisa seolah menempatkannya di museum, dan memberikan hak istimewa yang membedakannya dari warisan budaya lain yang hampir serupa. Dan bahaya yang terbesar adalah penyalahgunaannya untuk turisme.
 
 Untuk membicarakan masalah ini, sebuah komite UNESCO akan berunding September mendatang. Kepada negara-negara yang sudah menandatangani terutama akan ditekankan, bahwa warisan budaya itu harus dijaga dalam bentuk aslinya. 
 
 Kendala bagi Jerman
 
 Bagi sejumlah negara penandatanganan konvensi UNESCO tidaklah mudah. Dari negara-negara Eropa, sejauh ini hanya Eslandia yang sudah 

[ppiindia] Kehidupan ARTIS AFI yang tidak Manusiawi...?

2006-05-09 Terurut Topik Satrio Arismunandar



Subject: kehidupan ARTIS AFI yang tidak Manusiawi 

 From: Herni Kusrini
Sent: Monday, May 08, 2006 9:16 AM
Subject: Artis AFI tidak seperti yang kita bayangkan

 
 Dua hari yang lalu gw ketemu dengan salah seorang
personel AFI (Akademi Fantasi Indosiar). Selain lepas
kangen (he..he) gw juga dapat cerita seru dari
kehidupan mereka.

Di balik image mereka yang gemerlap saat manggung atau

ketika nongol di teve, kehidupan artis AFI sangat
memprihatinkan.

Banyak di antara mereka yang hidup terlilit utang
ratusan juta rupiah. Pasalnya, orang tua mereka
ngutang ke sana-sini buat menggenjot sms putera-puteri

mereka. Bisa dipastikan tidak ada satu pun kemenangan
AFI itu yang berasal dari pilihan publik. Kemenangan
mereka ditentukan seberapa besar orang tua mereka
sanggup menghabiskan uang untuk sms. Orang tua Alfin 
dan Bojes abis 1 M. Namun mereka orang kaya, biarin
aja.

Yang kasian mah, yang kaga punya duit. Fibri (AFI
2005) yang tereliminasi di minggu-minggu awal kini
punya utang 250 juta. Dia sekarang hidup di sebuah kos

sederhana di depan Indosiar. Kosnya emang sedikit
mahal RP 500.000. Namun itu dipilih karena
pertimbangan hemat ongkos transportasi. Kos itu
sederhana (masih bagusan kos gw gitu loh), bahkan
kamar mandi pun di luar. Makannya sekali sehari. Makan

dua kali sehari sudah mewah buat Fibri. Kaga ada dugem
and kehidupan glamor, lha makan aja susah.

Ada banyak yang seperti Fibri. Sebut saja intan,
Nana, Yuke, Eki, dll.

Mereka teikat kontrak ekslusif dengan manajemen 
Indosiar. Jadi, kaga bisa cari job di luar Indosiar.
Bayaran di Indonesiar sangat kecil. Lagian pembagian
job manggung sangat tidak adil. Beberapa artis AFI
seperti Jovita dan Pasya kebanjiran job, sementara
yang lain kaga dapat/jarang dapat job. Maklum artisnya
sudah kebanyakan. Makanya buat makan aja mereka susah.
Temen gw malah sering dijadiin tempat buat minjem
duit. Minjemnya bahkan cuma Rp 100.000. Buat makan
gitu loh. Mereka ga berani minjem banyak karena takut
ga bisa bayar.

Ini benar-benar proyek yang tidak manusiawi. Para
orang tua dan anak Indonesia dijanjikan ketenaran dan
kekayaan lewat sebuah ajang adu bakat di televisi. 
Mereka dikontrak ekslusif selama dua tahun oleh
Indosiar. Namun tidak ada jaminan hidup sama sekali.
Mereka hanya dibayar kalo ada manggung. Itu pun kecil
sekali, dan tidak menentu. Buruh pabrik yang gajinya
Rp 900.000 jauh lebih sejahtera daripada mereka.

Nah acara ini dan acara sejenis masih banyak, Pildacil
juga begitu. Kasian orang tua dan anak yang rela antre
berjam-jam untuk sebuah penipuan seperti ini. Seorang 
anak pernah menangis tersedu-sedu saat tidak lolos
dalam audisi AFI. Padahal dia beruntung. Kalau dia
sampai masuk, bisa dibayangkan betapa dia akan membuat
orang tuanya punya utang yang melilit pinggang, yang 
tidak akan terbayar sampai kontraknya habis.

mungkin ada yang tertarik buat ngangkat cerita itu ke
media anda? Gw punya nomer kontak mereka. Gaya hidup
mereka yang kontras dengan image publik kayanya
menarik untuk diangkat. Ini juga penting agar 
anak-anak dan orang tua di Indonesia kaga tertipu
lebih banyak lagi.
 
 




__
Do You Yahoo!?
Tired of spam? Yahoo! Mail has the best spam protection around 
http://mail.yahoo.com 






***
Berdikusi dg Santun  Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality  Shared Destiny. http://groups.yahoo.com/group/ppiindia
***
__
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Reading only, http://dear.to/ppi 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]









  
  
SPONSORED LINKS
  
  
  

Cultural diversity
  
  
Indonesian languages
  
  
Indonesian language learn
  
  


Indonesian language course
  

   
  







  
  
  YAHOO! GROUPS LINKS



  Visit your group "ppiindia" on the web.
  To unsubscribe from this group, send an email to:[EMAIL PROTECTED]
  Your use of Yahoo! Groups is subject to the Yahoo! Terms of Service.



  











[ppiindia] Eriksson Tetapkan Susunan Pemain Timnas

2006-05-09 Terurut Topik Sandy Dwiyono



Eriksson Tetapkan Susunan Pemain Timnas
 
 Sven Goran Eriksson akhirnya mengumumkan ke-23 nama pemain timnas bayangan untuk Piala Dunia mendatang, termasuk pemain belia Arsenal Theo Walcott yang tidak memiliki pemngalaman.

 
 Pelatih tim nasional Inggris, Sven Goran Eriksson, akhirnya menetapkan ke-23 pemain bayangan untuk Piala Dunia 2006. Termasuk diantaranya pemain muda Arsenal, Theo Walcott, yang akan mengisi posisi penyerang bersama Michael Owen dan Wayne Rooney yang masih dibekap cedera. 
 
 Eriksson yang sebelumnya sempat mengatakan bahwa Rooney membutuhkan keajaiban untuk bermain di putaran final, memilih untuk memanggil penyerang klub Manchester United tersebut. Meskipun demikian, kepastian akan nasib Rooney di Piala Dunia mendatang, baru akan diputuskan 24 jam sebelum pertandingan pertama Inggris melawan Paraguay tanggal 10 Juni. 
 
 Perjudian Eriksson dengan memanggil Theo Walcott yang miskin pengalaman turut pula mengundang berbagai pertanyaan. Namun dengan santai Eriksson menjawab,
 
 Ya, Anda dapat bertanya, kenapa harus Walcott? Mungkin ini bukanlah pilihan logis. Tapi terkadang segalanya berjalan baik tanpa harus menggunakan logika. Ini adalah perjudian, saya harus mengakuinya. Namun saya sangat menyukai ide ini. Dan saya juga berharap, ia akan bermain baik selama Piala Dunia.
 
 Eriksson juga memperkuat tim asuhannya dengan memasukkan nama pemain-pemain andalan yang memiliki segudang pengalaman di kancah internasional. Sebut saja, David Beckham, Frank Lampard, John Terry, Joe Cole dan kapten Liverpool Steven Gerrard. Tottenham Hotspurs adalah klub yang paling banyak menjejali skuad tim nasional dengan empat orang pemainnya. Sementara Chelsea, Manchester United dan Arsenal mengirimkan masing-masing tiga pemain. Mengenai komposisi pemainnya, Eriksson berkomentar,
 
 Saya pikir kami adalah salah satu tim terbaik di dunia. Tim ini sangat kuat. Kami memiliki pemain kelas dunia yang berpengalaman. Walaupun saya juga tahu, bahwa kami memiliki sejumlah pemain yang tidak pernah bermain untuk timnas, tapi itu tidak menganggu saya. 
 
 Susunan Pemain Tim Nasional Bayangan Inggris:
 
 Kiper: Robert Green (Norwich City), David James (Manchester 
City), Paul Robinson (Tottenham Hotspur)

 Belakang: Wayne Bridge (Fulham), Sol Campbell, Ashley Cole (FC 
Arsenal), Jamie Carragher (Liverpool), Rio Ferdinand, Gary Neville 
(Manchester United), John Terry (FC Chelsea)

 Tengah: David Beckham (Real Madrid), Michael Carrick, 
Jermaine Jenas, Aaron Lennon (Tottenham Hotspur), Joe Cole, 
Frank Lampard (FC Chelsea), Stewart Downing (FC 
Middlesbrough), Steven Gerrard (Liverpool), Owen Hargreaves (Bayern 
München)
 
 Depan: Peter Crouch (FC Liverpool), Michael Owen (Newcastle 
United), Wayne Rooney (Manchester United), Theo Walcott (FC Arsenal)


  
-
Get amazing travel prices for air and hotel in one click on Yahoo! FareChase 

[Non-text portions of this message have been removed]







***
Berdikusi dg Santun  Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality  Shared Destiny. http://groups.yahoo.com/group/ppiindia
***
__
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Reading only, http://dear.to/ppi 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]









  
  
SPONSORED LINKS
  
  
  

Cultural diversity
  
  
Indonesian languages
  
  
Indonesian language learn
  
  


Indonesian language course
  

   
  







  
  
  YAHOO! GROUPS LINKS



  Visit your group "ppiindia" on the web.
  To unsubscribe from this group, send an email to:[EMAIL PROTECTED]
  Your use of Yahoo! Groups is subject to the Yahoo! Terms of Service.



  












[ppiindia] Re: Fw: Telah Terbit : Jangan Ditunggu !!!

2006-05-09 Terurut Topik RM Danardono HADINOTO



--- In ppiindia@yahoogroups.com, swara [EMAIL PROTECTED] wrote:

 Kemampuan berkreasi itu tidak ada relevansinya dengan kitab suci 
atau keyakinan bung. memangnya dalam kitab suci itu ada E=MC2, 
memangnya dalam kitab suci itu ada hukum newton, pascal, 
phytagoras?.. katanya puluhan tahun tinggal di Eropa? rupanya benar 
bahwa kebodohan para penguasa keraton lah yang membuat belanda 
dengan enak menjajah negeri ini? untung negeri ini sekarang jadi 
republik..kalo tidak, kagak tau jadinya. 
 

---

Ha ha ha terang aja, di kitab yang dianggap suci gak ada theori 
theori mustajab seperti pythagoras (BUKAN Phytagoras!), hukum Newton 
dll. Emang saya puluhan tahun di Eropa, sampai sekarang. Kitab kitab 
itu isinya kan sekedar dongeng dongeng sebagai perumpamaan!

Mau bikin S2 atawa S3 pakai kitab yang dianggap suci? 

Untung jadi republik? kok Malaysia yang kerajaan lebih maju? Inggris 
yang kerajaan lebih maju Norway, Belanda, Denmark lebih maju. Sermua 
kerajaan. Thailand kerajaan gak kalah ama republik ini, Jepang? 
emang republik? Brunei kerajaan lebih makmur?

Republik, kalau isinya fanatikun agamawan ya mau jadi apa?

Bukan ini masalahnya. pernah belajar ekonomi kagak?

Yang bilag bisa ber-kreasi ria pakai kitab yang dianggap suci siapa?
Ber-rekreasi kali maksud anda? rekreasi mah ke kebon binatang aja..












***
Berdikusi dg Santun  Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality  Shared Destiny. http://groups.yahoo.com/group/ppiindia
***
__
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Reading only, http://dear.to/ppi 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]









  
  
SPONSORED LINKS
  
  
  

Cultural diversity
  
  
Indonesian languages
  
  
Indonesian language learn
  
  


Indonesian language course
  

   
  







  
  
  YAHOO! GROUPS LINKS



  Visit your group "ppiindia" on the web.
  To unsubscribe from this group, send an email to:[EMAIL PROTECTED]
  Your use of Yahoo! Groups is subject to the Yahoo! Terms of Service.



  












[ppiindia] Re: Warisan Budaya Dunia

2006-05-09 Terurut Topik RM Danardono HADINOTO



Mas Sandy kan paling demen tulis mengenai Jerman? Tulis dong 
mengenai persiapan Hukum Immigrasi yang baru, yang terutama 
ditujukan pada calon warganegara yang datang dari budaya non 
Kristen...

Tulis mas...

Salam

Danardono



--- In ppiindia@yahoogroups.com, Sandy Dwiyono [EMAIL PROTECTED] wrote:

 Warisan Budaya Dunia
 
 Oleh: Bettina Marx
 
 UNESCO menetapkan konvensi warisan budaya non materi. Ada 
kecemasan bahwa gelar warisan budaya dunia akan menghilangkan 
keaslian budaya itu sendiri.
 
 Badan Perserikatan Bangsa-Bangsa untuk pendidikan, ilmu 
pengetahuan dan kebudayaan UNESCO memiliki program warisan budaya 
dunia. Berkaitan dengan program itu sudah pernah dipertanyakan, apa 
sajakah yang bisa diakui sebagai warisan budaya dunia. Apakah hanya 
bangunan kuno, istana-istana atau benda-benda bersejarah seperti 
misalnya keris? Tentunya tidak, karena bukan hal-hal yang kongkret 
saja, yang bisa dibilang hasil budaya manusia. Bagaimana dengan lagu-
lagu? Atau tarian? Atau upacara adat? 
 
 Perlindungan terhadap Warisan Budaya Non Material
 
 Inilah yang sering diprotes negara-negara di Amerika Latin, 
Afrika serta Asia. Di negara-negara tersebut cerita, adat serta seni 
sering disampaikan hanya dari mulut ke mulut. Sehingga warisan 
budayanya sering bersifat non material. Tetapi tahun 2003 lalu 
UNESCO akhirnya mengeluarkan konvensi untuk melindungi warisan 
budaya yang bersifat nonmaterial. Setelah 30 negara 
menandatanganinya, tanggal 20 April lalu konvensi itu mulai berlaku.
 
 'Samba de Roda' adalah ritme yang khas dari Brazil. Inilah 
contoh musik yang kemungkinan besar akan masuk daftar warisan budaya 
dunia dari UNESCO. Daftar itu tidak hanya memuat adikarya di bidang 
musik, tetapi juga teater, adat istiadat seperti dalam upacara 
tradisional atau juga pengetahuan tentang teknik pertukangan. 
 Dalam hal ini, dibanding dengan sejumlah negara lain, kebudayaan 
Indonesia sudah mencatat sejarah baru. 7 November 2003 wayang 
Indonesia adalah salah satu adikarya budaya yang ditetapkan menjadi 
warisan budaya dunia yang bersifat nonmateri. Piagamnya diserahkan 
di kantor pusat UNESCO di Paris, 21 April 2004 lalu. Penghargaan ini 
adalah yang pertama untuk ekspresi seni Indonesia yang bersifat non 
bendawi. Dan ini tentunya melengkapi kebanggaan Indonesia, setelah 
Candi Borobudur dan Prambanan diakui UNESCO sebagai warisan budaya 
dunia yang bersifat bendawi.
 
 Banyak Bahasa Asli Terancam Punah
 
 Warisan budaya yang juga patut dilestarikan adalah bahasa, namun 
seperti warisan budaya non materi lainnya, kelestarian bahasa sulit 
dijaga. Dengan mengikutsertakan bahasa dalam daftarnya, UNESCO 
mengusahakan agar tradisi yang diteruskan dari generasi ke generasi 
dapat terjaga dan terus terbina. Tetapi pada kenyataannya, badan PBB 
itu tidak dapat mencegah punahnya suatu warisan budaya. Ini terlihat 
jelas dalam bidang bahasa. Di seluruh dunia, diperkirakan terdapat 
6.800 bahasa. Dan 90% darinya terancam punah. Dieter Offenhäußer 
dari komisi UNESCO di Jerman memandang situasi ini dengan realistis.
 
 Bahasa memang bisa timbul dan menghilang begitu saja. Itu 
memang wajar. Tetapi ada bahasa-bahasa tertentu yang patut dijaga. 
Misalnya bahasa penduduk asli hutan-hutan di Amerika Latin. Bahasa 
mereka mengandung sejumlah besar pengetahuan dan kearifan. Semua ini 
tentunya dapat dijaga kelestariannya melalui dokumentasi. Tetapi 
saya rasa kita terlalu berharap banyak, jika beranggapan dengan cara 
itu bahasa tersebut bisa langgeng. Kepunahan sebuah bahasa tidak 
bisa dihalangi, karena konteks masyarakatnya bisa berubah. Dan 
sebenarnya sangat normal jika sebuah bahasa suatu waktu punah.
 
 Tidak Hanya Bahasa
 
 Pada dasarnya tidak bisa dipaksakan, jika orang tua memilih agar 
anaknya tidak dididik dengan bahasa ibunya, melainkan dengan bahasa 
lain, terutama dalam bahasa yang banyak dipergunakan di dunia 
internasional, seperti Inggris, Prancis atau Spanyol. Ketiga bahasa 
itu kerap menggeser bahasa-bahasa lokal baik di Afrika, Asia dan 
Amerika Latin. Tetapi UNESCO setidaknya ingin mendorong masyarakat 
pengguna bahasa lokal untuk tetap melestarikannya. Kelestarian 
warisan budaya dunia juga diharapkan bagi bagian-bagian lain 
kebudayaan. Contohnya tarian penyembuhan Vimbuza dari Malawi, atau 
juga musik Duduk dari Armenia, yang dicalonkan untuk daftar UNESCO. 
 
 Menjaga Keaslian
 
 Disamping tujuan positif diadakannya daftar untuk warisan budaya 
yang non material, Offenhäuser dari UNESCO Jerman juga berpendapat 
kritis terhadap pencantuman gelar 'warisan budaya dunia'. Ia 
mengkhawatirkan hilangnya autentisitas warisan budaya yang non 
material ini.
 
 Jika kita memberikan gelar seperti itu, tentunya kita 
menciptakan situasi khusus bagi warisan budaya tertentu. Sehingga 
kita bisa seolah menempatkannya di museum, dan memberikan hak 
istimewa yang membedakannya dari warisan budaya lain yang hampir 
serupa. Dan bahaya yang terbesar adalah penyalahgunaannya untuk 
turisme.
 
 Untuk membicarakan 

[ppiindia] Sabtu 13 Mei : Perang Informasi melalui Teve Islam

2006-05-09 Terurut Topik ekobs



From:  A Nizami [EMAIL PROTECTED]
Reply-To:  [EMAIL PROTECTED]
To:  mifta perjuangan [EMAIL PROTECTED], [EMAIL PROTECTED]
Subject:  [mifta-perjuangan] Undangan Diskusi MIFTA Pemanfaatan Teknologi untuk Dakwah dan Sharing TV Islam
Date:  Thu, 4 May 2006 20:01:52 -0700 (PDT) 
Mohon disebarluaskan ke berbagai milis Islam dan juga
situs Islam.

Assalamu'alaikum wr wb,

Kami mengundang muslimin dan muslimat untuk mengikuti
Diskusi Panel Pemanfaatan Teknologi untuk Dakwah
yang diselenggarakan oleh PIQ (Pengajian Iqro Qurani)
-IKPT dan MIFTA (Muslim IT Association) pada:

Hari/Tanggal: Sabtu, 13 Mei 2006
Waktu : 08.30 12.00 wib
Tempat : Musholla Ar-Roudhah, Wisma IKPT, 
 Jl. MT Haryono Kav 4-5 Jakarta Selatan 
 (Seberang Menara Saidah)
Biaya : Rp 10.000/orang (sudah termasuk konsumsi)

Agenda Kegiatan:
1. Pembukaan dan Pemanfaatan IT untuk Dakwah oleh
MIFTA
2. Pengelolaan Zakat melalui Internet oleh
PortalInfaq.org
3. Pemanfaatan Teknologi untuk Syiar Islam dan Sharing
Pengembangan TV Islam oleh Ustadz Amang Syafruddin
4. Tanya-jawab

Disediakan juga VCD FATUM (Tata Bahasa Arab) dan CD
berisi Al Quran Digital seharga Rp 10.000 (2 CD) bagi
yang berminat.

Bagi yang ingin mendaftar silahkan transfer uang
senilai Rp 10.000 (nilai transfer sebaiknya ganjil,
mis: Rp 10.055) selambat-lambatnya tanggal 10 Mei 2006
Ke:
Yokka Rismadaura
BCA KCU Sudirman
No. rek. : 035 0972871

Setelah transfer disyaratkan memberi konfirmasi ke
email:
[EMAIL PROTECTED] dan [EMAIL PROTECTED]

Maksimal 100 peserta.

Wassalamualaikum wr wb







***
Berdikusi dg Santun  Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality  Shared Destiny. http://groups.yahoo.com/group/ppiindia
***
__
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Reading only, http://dear.to/ppi 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]









  
  
SPONSORED LINKS
  
  
  

Cultural diversity
  
  
Indonesian languages
  
  
Indonesian language learn
  
  


Indonesian language course
  

   
  







  
  
  YAHOO! GROUPS LINKS



  Visit your group "ppiindia" on the web.
  To unsubscribe from this group, send an email to:[EMAIL PROTECTED]
  Your use of Yahoo! Groups is subject to the Yahoo! Terms of Service.



  












[ppiindia] Minggu 14 Mei : Sekolah Islam membajak Microsoft ? No way !

2006-05-09 Terurut Topik ekobs



Aww
Ada email dari Sekjen MIFTA, mas Bayu Widyasanyata ... FYI, Edubuntu
adalah salah satu opsi yang tersedia untuk hijrah dari budaya membajak Microsoft Windows
ke era baru yang kita nantikan.
Www


Eko Budhi S



Date: Tue, 09 May 2006 19:04:56 +0700
From: Bayu Widyasanyata [EMAIL PROTECTED]
Reply-To: [EMAIL PROTECTED]
To: [EMAIL PROTECTED], [EMAIL PROTECTED], [EMAIL PROTECTED]
Subject: [MIFTA] MIFTA - edubuntu Install Fest

Assalamu'alaikum Wr. Wb.,

Dalam rangka turut meramaikan milad MIFTA ke-6 tahun ini, MIFTA (dalam
hal ini MIFTA Cidepoks sbg penyelenggara) akan menyelenggarakan acara
edubuntu Install Fest. Yaitu acara seminar dan instalasi gratis sistem
operasi Linux edubuntu.

Acara akan dilaksanakan hari Ahad, 14 Mei 2006
Jam 08.00 - 12.00 WIB
Bertempat di LPK Nurul Fikri, Jl. Margonda No. 522 - Depok.

Tema Utama rangkaian kegiatan ini adalah:
PENERAPAN TEKNOLOGI INFORMASI DENGAN EDUBUNTU PADA TINGKAT PENDIDIKAN DASAR

Peserta adalah para Guru Komputer/asisten Lab. Komputer di SD Depok dan
sekitarnya.

Setiap sekolah maksimal mengirimkan 2 peserta dan 1 buah PC.

Biaya pendaftaran Rp 15.000,- per peserta, sudah termasuk:
1.Snack
2.Sertifikat
3.CD edubuntu 5.10

Biaya pendaftaran ditransfer ke:

Bank Syariah Mandiri
Cabang Pembantu Depok
Norek: 0677003985
a.n. Ahmad Furqon

Untuk pendaftaran dan konfirmasi pembayaran:
Ahmad Furqon: 0812 1998 093 / 021-92758532
Bayu Widyasanyata: 0817 737 796 / 021-93740469

Demikian pemberitahuannya.
Terima kasih.

Wassalamu'alaikum Wr. Wb.,

a.n. Panitia Pelaksana

[bayu]

-
MIFTA - Muslim Information Technology Association (http://www.mifta.org)
To subscribe, e-mail: [EMAIL PROTECTED]
To unsubscribe, e-mail: [EMAIL PROTECTED]
For additional commands, e-mail: [EMAIL PROTECTED]







***
Berdikusi dg Santun  Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality  Shared Destiny. http://groups.yahoo.com/group/ppiindia
***
__
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Reading only, http://dear.to/ppi 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]









  
  
SPONSORED LINKS
  
  
  

Cultural diversity
  
  
Indonesian languages
  
  
Indonesian language learn
  
  


Indonesian language course
  

   
  







  
  
  YAHOO! GROUPS LINKS



  Visit your group "ppiindia" on the web.
  To unsubscribe from this group, send an email to:[EMAIL PROTECTED]
  Your use of Yahoo! Groups is subject to the Yahoo! Terms of Service.



  












[ppiindia] New Book: 'Brave New World' (On the Womens question) - March 8th Supplement People's March

2006-05-09 Terurut Topik RED RPG



The revolutionary women’s movement, under the theoretical guidance of Marxism, as it has been developed through experience by Lenin and Mao, has been successful in organizing women of the most oppressed castes and communities, the rural poor peasants and landless labourers. The movement has taken heed of the issues raised by the international women’s movement and considers the fight against patriarchy an integral part of the new democratic revolution. By studying the above trends critically, taking the positive points and integrating them with its theory and practice can it realize its goal of liberating the vast masses of Indian women while successfully completing the democratic revolution and moving ahead towards socialism. 
 
 To obtain this book (Price Rs. 20/-)
 Owned, Edited, Printed  Published by:
 P. Govindan Kutty,
 Peroor House, Tripunithura,
 P.O. Ernakulam,
 Kerala - 682 301, India
 E-mail: [EMAIL PROTECTED]
 
 Or outside India E-Mail: [EMAIL PROTECTED] 

Send instant messages to your online friends http://uk.messenger.yahoo.com 
Send instant messages to your online friends http://uk.messenger.yahoo.com 

[Non-text portions of this message have been removed]









***
Berdikusi dg Santun  Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality  Shared Destiny. http://groups.yahoo.com/group/ppiindia
***
__
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Reading only, http://dear.to/ppi 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]









  
  
SPONSORED LINKS
  
  
  

Cultural diversity
  
  
Indonesian languages
  
  
Indonesian language learn
  
  


Indonesian language course
  

   
  







  
  
  YAHOO! GROUPS LINKS



  Visit your group "ppiindia" on the web.
  To unsubscribe from this group, send an email to:[EMAIL PROTECTED]
  Your use of Yahoo! Groups is subject to the Yahoo! Terms of Service.



  












[ppiindia] A Realistic Idealism

2006-05-09 Terurut Topik Ambon



http://www.washingtonpost.com/wp-dyn/content/article/2006/05/07/AR2006050700999.html?referrer=emailreferrer=emailreferrer=email

A Realistic Idealism
There's a Right Way to Support Democracy in the Mideast

By Madeleine K. Albright
Monday, May 8, 2006; Page A19 

Recent events in Iraq and the Middle East have revived the hoariest of academic debates -- between the so-called realists in foreign policy and the idealists. Realists, who come in both Democratic and Republican varieties, argue that the Bush administration has been naive to promote democracy in Arab countries, as evidenced by ongoing sectarian violence in Iraq, recent gains by Islamist parliamentary candidates in Egypt and Hamas's victory in the Palestinian elections. They suggest that, in the storm-tossed atmosphere of the Arab Middle East, democracy will do less to extinguish terror, as President Bush predicts, than to ignite it.

It is customary for politicians and commentators to distance themselves from those responsible for foreign policy setbacks. Because Bush is increasingly viewed as overly ideological and out of touch, the herd will increasingly want to appear hardheaded and realistic. My fear is that, in the process, a new conventional wisdom will emerge that promoting democracy in the Middle East is a mistake. It is not.

We should remember that the alternative to support for democracy is complicity in backing governments that lack the blessing of their own people. That approach confuses the appearance of stability with the reality, betrays Arab democrats and smells of hypocrisy. America cannot refurbish its tarnished reputation as a global leader by abandoning what sets it apart from the likes of China or Vladimir Putin's Russia.

At the same time, we should keep a rein on our expectations. Bush has said that America has a calling from beyond the stars to proclaim liberty throughout the world. Secretary of State Condoleezza Rice argues that the democratic transformation of the Middle East is the only way to guarantee that men do not fly airplanes into buildings. Such rhetoric is overblown. Just because the denial of political freedom is bad, that doesn't mean that the exercise of freedom will always be to our liking. Democracy is a form of government; it is not a ticket to some heavenly kingdom where all evil is vanquished and everyone agrees with us.

If Arab democracy develops, it will do so to advance Arab aspirations based on Arab perceptions of history and justice. The right to vote and hold office is unlikely to soften Arab attitudes toward Israel or to end the potential for terror, just as it has been unable to prevent terrorist cells from organizing in the West. Democracy should, however, create a broader and more open political debate within Arab countries, exposing myths to scrutiny and extreme ideas to rebuttal. Though some may fear such an opening, Americans should welcome it. For if we fail to value free _expression_, we forget our own history.

The realists are right to bemoan the invasion of Iraq, but that misguided operation cannot be used to indict the promotion of democracy. The purpose of the invasion was to seize weapons that did not exist and to sever a connection between Saddam Hussein and al-Qaeda that had not been made. The failures were of leadership and intelligence, not a too-fervent commitment to democracy.

In Egypt, although the Muslim Brotherhood is officially banned, candidates associated with it nevertheless achieved startling success in last year's parliamentary elections. The government's response has been to crack down further on political opposition -- both religious and secular -- a move sure to engender even greater anger. President Hosni Mubarak seems intent on bequeathing power to his son, but the more the regime is seen to rig the odds, the less that inheritance is likely to be worth. If America values its standing with the Egyptian people -- and it should -- its support for democratic reform ought to be unwavering.

As for the Palestinians, let us be fair -- elections did not create Hamas. Voters turned to that terrorist group only because prior Palestinian governments didn't deliver. Now, precisely because of the elections, Hamas will be tested as it has never been before, and it will be required to do what it has never done. This will create pressure on the organization to refrain from violence and to moderate its policies toward Israel. Democracy did not create Hamas, but it may cause Hamas to change -- or to fail. Either outcome would be an improvement on the status quo.

The debate between idealism and realism in foreign affairs moves back and forth like a pendulum because neither extreme is sustainable. A successful foreign policy must begin with the world as it is but also work for what we would like it to be. On a globe this complicated, even the purest of principles must sometimes be diluted. Still, we get up in the morning because of hope, which cold-blooded cynicism can 

[ppiindia] Makassar Mencekam

2006-05-09 Terurut Topik Ambon



http://www.tempointeraktif.com/hg/nusa/sulawesi/2006/05/09/brk,20060509-77246,id.html

Makassar Mencekam
Selasa, 09 Mei 2006 | 16:17 WIB 

TEMPO Interaktif, Makassar: Sebagian besar toko dan aktivitas di sejumlah jalan utama di Kota Makassar, Sulawesi Selatan, tutup karena muncul kabar akan ada penyerangan. Pusat-pusat pertokoan yang tutup antara lain di Jalan Sulawesi, Jalan Gunung Melati Mujong, Jalan Bulu Sarangung, Jalan Bawakaraeng, dan Jalan Tentara Pelajar.

Suasana mengkhawatirkan itu terjadi setelah pembunuhan pembantu rumah tangga oleh majikannya. Di sejumlah lokasi juga terlihat kumpulan massa. Bahkan, di Jalan Gunung Melati Mujong terlihat ribuan orang berkerumun sehingga jalan harus ditutup.

Beberapa perguruan tinggi di Ibukota Sulawesi Selatan itu pun mengumpulkan massanya untuk unjuk rasa, misalnya Universitas Islam Negeri Alaudin. Polisi menjaga dan patroli di beberapa titik rawan.

Irmawati 


[Non-text portions of this message have been removed]







***
Berdikusi dg Santun  Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality  Shared Destiny. http://groups.yahoo.com/group/ppiindia
***
__
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Reading only, http://dear.to/ppi 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]









  
  
SPONSORED LINKS
  
  
  

Cultural diversity
  
  
Indonesian languages
  
  
Indonesian language learn
  
  


Indonesian language course
  

   
  







  
  
  YAHOO! GROUPS LINKS



  Visit your group "ppiindia" on the web.
  To unsubscribe from this group, send an email to:[EMAIL PROTECTED]
  Your use of Yahoo! Groups is subject to the Yahoo! Terms of Service.



  












[ppiindia] The Plight of Divorced Women

2006-05-09 Terurut Topik Ambon



http://www.arabnews.com/?page=5section=0article=81895d=9m=5y=2006pix=islam.jpgcategory=Islam

 Monday, 8, May, 2006 (10, Rabi` al-Thani, 1427)


 The Plight of Divorced Women
 Edited by Adil Salahi 
 
 Q. In Western countries, when divorce takes place, the woman takes half the husband's property. In Islam the woman is left on her own, with nothing to survive on. If she becomes a dependent of her parents or her brothers, she is made to feel herself a burden. She is often ill treated. Few divorcees have a chance of getting married again. Her life is ruined. How can she survive?

 M.Y. Qureshi

 Dammam

 A. The entire social system is different in the West, where a woman has to work for her living, throughout her life. Thus, when she gets married, she contributes to the family finances. She shares in paying for the house she and her family live in, and she makes an equal payment to the family budget. As such, it is only fair that she takes half the family assets when the marriage breaks up. 

 Islamic law is made for Islamic society, and applied by a Muslim community whose members know that they are answerable to God for their deeds. In an Islamic society, no woman has to work for her living. Her living expenses are the responsibility of her parents, her husband, or her brothers or other relatives. In this case, she contributes little or nothing to the family finances. How could she claim half the assets if the marriage breaks up? 

 I realize that many Muslim women suffer a great deal as a result of being divorced. But this has nothing to do with Islam. It has much to do with the local culture or traditions. 

 Take, for example, the case of a divorcee's second marriage. In some Muslim societies, a divorcee is presumed responsible for the collapse of her marriage. People do not inquire into the case before blaming the woman for the divorce. But this is totally un-Islamic. It is often the case that the man is more to blame for his marriage ending in divorce. Besides, divorce is made lawful by God, so that an unsuccessful marriage is terminated in a way satisfactory to both parties and to their children.

 Unfortunately, circumstances and local traditions may get in the way and prevent the proper implementation of Islamic rules. In a poor family, where a man can hardly manage to look after his wife and his own children, he does not want to increase his burden by looking after a divorced sister. In communities like those of the Indian subcontinent, where traditions are borrowed from non-Muslim communities, the marriage of a woman is a financial burden for her parents. When she is divorced, she gets nothing back. The financial loss to her family is huge. Hence, divorce is not looked upon as a case where two people are not compatible. It is a case of wasting life savings. Hence, a woman is expected to stick it out, whatever the situation is, in order not to be the cause of wasting such an amount of money. Hence, tradition has militated against the welfare of divorced women. The answer to all these problems is that Islamic rules are applied in society, in all aspects of life. This ensures fairness for all.
 
 
 


[Non-text portions of this message have been removed]







***
Berdikusi dg Santun  Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality  Shared Destiny. http://groups.yahoo.com/group/ppiindia
***
__
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Reading only, http://dear.to/ppi 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]









  
  
SPONSORED LINKS
  
  
  

Cultural diversity
  
  
Indonesian languages
  
  
Indonesian language learn
  
  


Indonesian language course
  

   
  







  
  
  YAHOO! GROUPS LINKS



  Visit your group "ppiindia" on the web.
  To unsubscribe from this group, send an email to:[EMAIL PROTECTED]
  Your use of Yahoo! Groups is subject to the Yahoo! Terms of Service.



  











[ppiindia] The tragedy of J Robert Oppenheimer

2006-05-09 Terurut Topik Ambon



http://www.atimes.com/atimes/Front_Page/HE10Aa02.html
May 10, 2006 


SPEAKING FREELY

The tragedy of J Robert Oppenheimer 
By C Mott Woolley 


Speaking Freely is an Asia Times Online feature that allows guest writers to have their say. Please click here if you are interested in contributing. 

In American Prometheus: The Triumph and Tragedy of J Robert Oppenheimer [1], Toni, Oppenheimer's very sweet daughter, is described as having acquired a near-perfect command of West Indian Calypso, the Creole English common in the islands. She loved the island's steel-band music. As a young adolescent, she was a dead-serious child, with beautiful smooth features, tragic dark eyes, long lustrous dark hair, and the condescending politeness of a princess. Extremely shy, she hated to have her photograph taken. In 1977 on the island of St John in the US Virgin Islands, Toni hanged herself. She was 33 years old. 

A graduate of Oberlin College, proficient in German, French, Italian and Spanish, Toni had wanted to become a translator at the United Nations but could not because the US government denied her a security clearance. This may be the closest Toni ever got to her father: he, too, had been denied a security clearance in 1954. 

That year, the Atomic Energy Commission, in scrutinizing Toni's father, found him to be loyal to the United States, but unfit to be entrusted with atomic secrets because of his past communist associations and opposition to developing a hydrogen bomb. Never mind that her father had earlier been entrusted to lead the development and successful detonations of the first atomic bombs during an hour of grave peril. 

At the time of her father's ordeal in 1954, Toni was 10 years old; she, along with her older brother Peter, was sent to Rochester, New York, to the home of Dr Louis and Eleanor Hempleman; there they remained throughout the inquiry as to their father's trustworthiness. Oppenheimer's wife, Kitty, mother of these small children, did not visit or call Rochester; she limited her care and time to Robert and bottle on bottle of whiskey. 

After being denied a security clearance, Oppenheimer repaired with his family to St John, where he bought land and built a bungalow. As was his wish, when he died, his ashes were spread in a bay beyond the bungalow - well beyond the border of the United States. Wanting to be closer to her father, Toni had earlier tried, unsuccessfully, to drown herself in the bay where she knew her father's ashes to be, or at least to have been. 

How can it be that such a profound mind - arguably the greatest scientist in US history, would shun his nation and elect not to be entombed in his once-beloved United States? What hidden secrets lie behind his escaping to a bungalow far from US shores - the bungalow in which Toni hanged herself? 

The bomb goes off 
At the instant the first atom bomb detonated over Hiroshima on August 6, 1945, scores of thousands of families were incinerated. At the instant the second atom bomb detonated over Nagasaki three days later, thousands and thousands more families were incinerated. To put a finer point on it: the first bomb killed 66,000-78,000 people, injured 80,000, and exposed 300,000 more to the effects of radiation. The second bomb killed 74,800 people, and so on. 

Visiting Tokyo in 1960, Oppenheimer, asked how he felt, said, I do not regret that I had something to do with the technical success of the atomic bomb. It isn't that I don't feel bad; it is that I do not feel worse tonight than I did last night. 

Shortly after Toni's birth in Los Alamos, New Mexico, on December 7, 1944, her mother, Kitty, a woman with communist leanings, left Los Alamos and stayed away for several months. During her mother's absence, Toni was left in the care of Patricia Sherr, a Los Alamos friend whom Oppenheimer would visit as time allowed. As Prometheus notes: 
Robert of course was working long hours, so he came by only twice a week to visit his baby daughter ... It was all very strange, remembered Pat Sherr: He would come and sit and chat with me, but he wouldn't ask to see the baby. She might as well have been god knows where, but he never asked to see her. Finally, one day I said, Wouldn't you like to see your daughter? She's growing beautifully. And he said, Yeah, yeah. Two months went by, and then during one of Robert's visits, he said to Sherr, You seem to have grown to love [Toni] very much ... Sherr was stunned when Oppenheimer then asked, Would you like to adopt her? 
Kitty was married to another man when she first met Oppenheimer. Her husband was teaching at the same university in California where Oppenheimer taught. During a break in the academic year of 1939, without her husband, Kitty and Oppenheimer spent two months in Pecos, New Mexico, at his mountain cabin. Shortly after learning she was pregnant with Oppenheimer's child, Kitty divorced her husband in Las Vegas, Nevada, and married Oppenheimer the next day. When his son Peter was 

[ppiindia] Wapres Minta Masyarakat Makassar Tak Bertindak Sendiri

2006-05-09 Terurut Topik Ambon



HARIAN ANALISA
Edisi Rabu, 10 Mei 2006 

Wapres Minta Masyarakat Makassar Tak Bertindak Sendiri 



Jakarta, (Analisa) Wakil Presiden Jusuf Kalla meminta masyarakat Makassar untuk tak melakukan tindakan sendiri sehubungan dengan adanya penemuan jenasah, Sariani (20) pembantu rumah tangga di rumah keluarga Wandi (20) yang terletak di Kompleks Pelita Marga mas. 

Saya minta semuanya dikembalikan ke proses hukum. Dan agar masyarakat tidak melakukan tindakan sendiri yang akan menyulitkan masyarakat sendiri, kata Wapres ketika memberikan keterangan pers di Jakarta, Selasa (9/5), sehubungan perkembangan situasi di Kota Makassar, Sulawesi Selatan. 

Menurut Wapres, aparat kepolisian dipercaya akan bisa melakukan tindakan tegas atas kasus tersebut. Wapres juga mendukung setiap upaya tindakan tegas yang diambil aparat kepolisian. 

Menurut Wapres yang juga berasal dari daerah Sulsel, kejadian seperti ini sebenarnya telah berkali-kali terjadi di kota Makassar. 

Oleh karenanya ia mengharapkan hal itu tidak terulang kembali. Yang bersalah harus dihukum keras. Saya percaya aparat hukum akan berikan hukuman yang keras, katanya. 

Dalam kesempatan itu, Wapres juga mengaku sudah menelepon Kapolda maupun Gubernur Sulsel dan mendukung setiap upaya untuk melakukan tindakan-tindakan tegas. 

Ketika ditanya mengenai tindakan mahasiswa yang melakukan penahanan terhadap warga masyarakat keturunan Tionghoa, Wapres meminta agar para mahasiswa tak bertindak melampaui batas. 

Jangan para mahasiswa bertindak melampaui polisi. Jangan ingin menegakkan hukum dengan melanggar hukum, kata Wapres tegas. 

Wapres dengan nada mengharapkan masyarakat di kota asalnya tersebut bisa menahan diri dengan tak ikut terpancing melakukan tindakan yang justru merugikan masyarakat sendiri. Selain aparat keamanan, menurut Wapres, masyarakat juga diminta untuk ikut menjaga situasi di lapangan. 

Saya sudah dapat laporan dari Kapolda, aparat sudah turun dan yang paling harus menjaga keamanan adalah masyarakat itu sendiri, kata Wapres. 

Ribuan warga asal Makasasr yang umumnya asal Kabupaten Sinjai, Sulawesi Selatan, mengepung kompleks pertokoan Pelita Marga Mas di Jalan Gunung Latimojong, Kota Makassar, Selasa siang, yang kebanyakan dihuni warga Indonesia keturunan Tionghoa, menyusul penemuan jenazah Sariani (20), seorang pembantu rumah tangga keluarga Wandi dalam keadaan sudah membusuk. 

Keterangan yang dikumpulkan Antara dari lokasi kejadian, Sariani, asal Sinjai, Sulawesi Selatan, adalah pembantu rumah tangga di rumah keluarga Wandi (20) yang terletak di Kompleks Pelita Marga mas. Ia ditemukan tewas dan jenazahnya sudah membusuk pada Selasa pagi. 

Polisi kemudian segera mengamankan Wandi, sementara berita tersebut mulai tersiar sampai ke Sinjai sehingga ribuan warga kemudian mengepung kompleks itu. 

Bahkan ada laporan, ratusan warga asal Sinjai yang hendak masuk ke Kota Makassar Selasa petang berhasil dikendalikan di perbatasan Kabupaten Gowa dan Takalar. (Ant) 



[Non-text portions of this message have been removed]







***
Berdikusi dg Santun  Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality  Shared Destiny. http://groups.yahoo.com/group/ppiindia
***
__
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Reading only, http://dear.to/ppi 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]









  
  
SPONSORED LINKS
  
  
  

Cultural diversity
  
  
Indonesian languages
  
  
Indonesian language learn
  
  


Indonesian language course
  

   
  







  
  
  YAHOO! GROUPS LINKS



  Visit your group "ppiindia" on the web.
  To unsubscribe from this group, send an email to:[EMAIL PROTECTED]
  Your use of Yahoo! Groups is subject to the Yahoo! Terms of Service.



  












[ppiindia] Anggota Komisi I DPR Simpati pada Guterres

2006-05-09 Terurut Topik Ambon



http://www.gatra.com/artikel.php?id=94358


Anggota Komisi I DPR Simpati pada Guterres



Jakarta, 9 Mei 2006 16:20
Sejumlah anggota Komisi I DPR menjenguk mantan Wakil Panglima Pasukan Pejuang Pro-Integrasi (PPI) Eurico Guterres di penjara Cipinang Jakarta, Selasa.

Kunjungan ini untuk memberikan simpati pada perjuangan Guterres selama ini, yang berjuang untuk integrasi Timtim dengan RI, kata Yuddy Chrisnandi kepada pers saat ditanya tujuan kunjungan ke penjara Cipinang tersebut.

Mereka yang menjenguk Guterres, selain Yuddy (FPG), adalah Permadi (F-PDIP), Ali Mochtar Ngabalin (FBPD), Untung Wahono (FPKS), Boy Saul (FPD), Shidki Wahab (FPD), dan Markus Silano (FPD).

Dalam pertemuan di ruang Kepala Lembaga Pemasyarakatan Cipinang itu, Guterres mengatakan akan mengajukan bukti-bukti baru untuk mendukung upaya PK (peninjauan Kembali) atas keputusan hukum yang dikenakan padanya.

Saya ingin mendapat keadilan. Saya siap menjalani hukuman walau ini bertentangan dengan rasa keadilan saya, kata Guterres.

Yuddy mengatakan dia bersimpati pada perjuangan Guterres, apalagi fakta ini terlihat ironis. Dia (Guterres) orang sipil yang dipenjara sementara terdakwa dari pihak militer dibebaskan.

Permadi juga menyatakan rasa simpatinya pada perjuangan Guterres dalam mengupayakan integrasi Timtim ke Indonesia.

Guterres adalah satu-satunya orang sipil yang divonis 10 tahun penjara dalam pengadilan HAM Ad Hoc karena terbukti melakukan pelanggaran berat HAM menjelang pemisahan Timtim dari Indonesia.

Belasan orang dari kalangan militer, termasuk mantan Panglima ABRI Jenderal Wiranto, yang menjadi terdakwa dalam kasus serupa dibebaskan oleh majelis hakim HAM Ad Hoc.

Sebelumnya, Koordinator External Perhimpunan Bantuan Hukum dan Hak Asasi Manusia Indonesia (PBHI) Henry Simarmata mengatakan tidak mungkin Eurico Guterres melakukan kesalahan sendiri dalam kasus pelanggaran HAM di Timor Timur (Timtim).

Mana mungkin Eurico bertindak sendiri sehingga dihukum sendiri, kata Henry.

Ia mengatakan pengadilan HAM Indonesia gagal bertanggungjawab atas kerusuhan yang terjadi di Timtim yang mengakibatkan lebih dari ribuan orang meninggal, hilang, dan cacat di Timtim.

Mahkamah Agung (MA) memperkuat vonis Putusan Pengadilan ad hoc HAM atas mantan Wakil Panglima Pasukan Pejuang Integrasi (PPI) Timor Timur Eurico Guterres tersebut dengan 10 tahun penjara.

Pada rapat musyawarah yang diucapkan di Gedung MA, majelis hakim yang terdiri atas Parman Soeparman dan beranggotakan Dirwoto, Sumaryo Suryokusumo, Sakir Adiwinata dan Masyhur Effendi itu menyatakan terdakwa Eurico Guterres terbukti melakukan tindak pidana pelanggaran hak asasi manusia yang berat berupa kejahatan terhadap kemanusiaan.

Majelis hakim menghukum Eurico sesuai dengan keputusan Pengadilan HAM Ad Hoc pada Pengadilan Negeri Jakarta Pusat tanggal 27 November 2002, yaitu 10 tahun penjara.

Pemerhati masalah Timor Timur, Florencio Mario Vieira menilai, putusan Mahkamah Agung (MA) terhadap mantan Wakil Panglima Pasukan Pejuang Integrasi (PPI) Timor Timur (Timtim) Eurico Gutteres merupakan keputusan hukum yang paling ironis.

Putusan MA terhadap Eurico Gutteres ini merupakan putusan hukum paling ironis dan sulit dipercaya oleh dunia internasional, katanya.

Menurut dia, keputusan ini telah menyamakan peran Eurico Gutteres dengan Hitler atau Mussolini.

Sulit dipercaya, seolah-olah Gutteres adalah `think-thank` skenario pembumihangusan Timor Timur setelah yang lain dibebaskan dari segala tuduhan, katanya. [TMA, Ant]

[Non-text portions of this message have been removed]







***
Berdikusi dg Santun  Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality  Shared Destiny. http://groups.yahoo.com/group/ppiindia
***
__
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Reading only, http://dear.to/ppi 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]









  
  
SPONSORED LINKS
  
  
  

Cultural diversity
  
  
Indonesian languages
  
  
Indonesian language learn
  
  


Indonesian language course
  

   
  







  
  
  YAHOO! GROUPS LINKS



  Visit your group "ppiindia" on the web.
  To unsubscribe from this group, send an email to:[EMAIL PROTECTED]
  Your use of Yahoo! Groups is subject to the Yahoo! Terms of Service.



  











[ppiindia] Menyikapi Pak Harto

2006-05-09 Terurut Topik Ambon



http://www.indopos.co.id/index.php?act=detail_cid=225182

Rabu, 10 Mei 2006,


Menyikapi Pak Harto

Mantan Presiden RI H M. Soeharto saat ini masih tergolek lemah di RS Pusat Pertamina, Jakarta. Penguasa Orde Baru selama 32 tahun itu baru saja menjalani operasi usus. Saat Soeharto kembali dirawat di RS itulah, pertanyaan mengenai perlu atau tidak melanjutkan proses hukum terhadap dia kembali menjadi perdebatan publik. 

Bagaimana sebaiknya menyikapi posisi Pak Harto ini? Sebagai salah seorang yang pernah memimpin negeri ini -dan presiden Indonesia yang menjabat terlama-, tidak bisa dipungkiri bahwa telah banyak yang diberikan Pak Harto kepada bangsa ini. Yang paling kasat mata adalah pembangunan fisik bangsa yang sangat pesat. Ketika Pak Harto mengambil alih kekuasaan pemerintahan dari Presiden Soekarno, ekonomi Indonesia berada dalam situasi yang sangat berat. Kelaparan, kemiskinan, dan pengangguran adalah problem-problem yang diwarisi Pak Harto saat itu.

Dengan konsep Repelita (Rencana Pembangunan Lima Tahun), Pak Harto menyulap ekonomi Indonesia menjadi salah satu yang terbaik di Asia -ini terjadi hingga akhir 1980-an. Bonanza minyak juga makin mengukuhkan kekuatan ekonomi Indonesia saat itu. Mengapa bisa membalik situasi dengan cepat? Jawabnya adalah deregulasi investasi. Pak Harto membuka keran yang lebar terhadap masuknya PMA (penanaman modal asing). Pak Harto juga menggalang dana dari utang luar negeri. Dalam dua dekade pertama pemerintahan Orde Baru, ditambah kebijakan-kebijakan populis dalam bentuk subsidi di APBN, ekonomi Indonesia tampak baik-baik saja.

Namun, sayang, pembangunan fisik itu tidak dibarengi dengan pembangunan sikap mental. Konsep ideologisasi tunggal ternyata membawa bangsa Indonesia jauh dari kehidupan sosial dan politik yang demokratis. Otoriterianisme dibungkus dengan konsep mengenai stabilitas nasional. Akhirnya, selama 32 tahun itu, bangsa Indonesia hidup dalam kenyataan yang semu. Seakan-akan baik ternyata di dalamnya ada bom waktu yang siap meledak. Belum lagi, praktik KKN yang ditunjukkan Soeharto dan kroni-kroninya.

Puncaknya adalah pada Mei 1998 ketika -akibat desakan dari rakyat- Pak Harto lengser sebagai presiden dan menyerahkan kekuasaannya kepada wakilnya, B.J. Habibie. Mulailah Indonesia masuk era Reformasi yang hingga delapan tahun kemudian masih juga tak tuntas dan belum mencapai tujuan terbaiknya.

Bangsa Indonesia hidup dalam suasana yang justru lebih rumit. Dalam konteks pemerintahan, secara ekonomi, bangsa Indonesia dibelit oleh utang luar negeri yang sangat besar. Sementara kehidupan birokrasi diwarnai praktik korupsi yang sangat berat. Agak sulit untuk tidak menarik kesimpulan bahwa perilaku bangsa yang korup seperti saat ini tak lepas dari warisan Orde Baru selama 32 tahun itu.

Dari dua sisi itu, kita bisa melihat bahwa selain ada kontribusi positif terhadap bangsa, Pak Harto juga mewariskan sesuatu yang membuat bangsa Indonesia terpuruk. Kita perlu menimbang dengan bijak dan proporsional dua aspek itu sebelum memutuskan apakah proses hukum terhadap Pak Harto atas penyalahgunaan uang dalam tujuh yayasan yang dikelolanya perlu dilanjutkan atau tidak.

Sebagai orang Jawa yang kental dengan pesan-pesan filosofis, Pak Harto sering menyampaikan tentang mikul dhuwur mendhem jero. Itu juga yang dilakukan Pak Harto terhadap Bung Karno setelah meletusnya peristiwa G 30 S pada 1965. Saat itu, sangat keras tuntutan mahasiswa agar Bung Karno diseret ke meja hijau untuk dimintai pertanggungjawaban atas peristiwa G 30 S. Namun, Pak Harto tidak pernah mengabulkan permintaan itu hingga wafatnya Bunga Karno pada 1970.

Bangsa yang besar adalah bangsa yang bisa menghormati jasa pahlawan-pahlawannya. Pertanyaan kita adalah apakah Pak Harto akan kita tempatkan sebagai seorang pahlawan atau sebaliknya, sebagai orang yang harus bertanggung jawab atas terpuruknya negeri ini.


[Non-text portions of this message have been removed]







***
Berdikusi dg Santun  Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality  Shared Destiny. http://groups.yahoo.com/group/ppiindia
***
__
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Reading only, http://dear.to/ppi 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]









  
  
SPONSORED LINKS
  
  
  

Cultural diversity
  
  
Indonesian languages
  
  
Indonesian language learn
  
  


Indonesian language course
  
 

[ppiindia] Hukuman Said Agil Diperberat

2006-05-09 Terurut Topik Ambon



REFLEKSI: Di Indonesia ada macam-macam hukum, hukum agama, hukum adat, hukum postif, hukum negatif dan hukum x. Hukum duniawi Said Agil Husin Al Munawar dihukum 7 tahun. Bagaimana hukuman ini ditinjau dari segi hukum surgawi? Apakah beliau seharusnya dibebaskan dari segala tuntutan?

http://www.kompas.com/kompas-cetak/0605/10/utama/2644329.htm

 
korupsi dau
Hukuman Said Agil Diperberat 




jakarta, kompas - Pengadilan Tinggi DKI Jakarta memperberat hukuman Said Agil Husin Al Munawar, Menteri Agama pada Kabinet Gotong Royong. Menteri Agama pada era Presiden Megawati Soekarnoputri itu divonis 7 tahun penjara oleh pengadilan banding. 

Said Agil dinyatakan terbukti mengorupsi Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji (BPIH) dan Dana Abadi Umat (DAU). Sebelumnya, Majelis Hakim Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Pusat menjatuhkan hukuman 5 tahun penjara. Selain itu, Majelis Hakim Pengadilan Tinggi (PT) DKI Jakarta yang diketuai Endang Fujian Naksin juga memperberat jumlah uang pengganti yang harus dibayarkan Said Agil. Apabila PN Jakarta Pusat memerintahkan Said Agil membayar uang pengganti Rp 2 miliar, PT DKI Jakarta memerintahkan Said Agil membayar Rp 5 miliar subsider 2 tahun kurungan. 

Keputusan tersebut diambil majelis hakim banding pada 19 April 2006. Majelis terdiri dari Endang Fujian Naksin (ketua majelis), Cahyani R Tanjung, dan M Alim (anggota). 

Jaksa penuntut umum Ricky Sipayung saat dikonfirmasi mengaku telah menerima petikan amar putusan yang dikirimkan PN Jakarta Pusat hari Selasa. Meskipun PT DKI Jakarta telah memperberat hukuman Said Agil, jaksa langsung menyatakan kasasi. Kami telah mendaftarkan kasasi kami ke Pengadilan Negeri Jakarta Pusat kemarin, ungkap Ricky. 

Menurut Ricky, kasasi diajukan tanpa melihat apakah majelis banding memperberat atau memperingan hukuman Said Agil. Pihaknya tetap berkeyakinan dengan dakwaan serta tuntutan yang telah diajukan sehingga berharap agar hakim menghukum Said Agil dengan pidana 10 tahun penjara. 

Dipertanyakan 

Salah seorang kuasa hukum Said Agil Husin Al Munawar, Wirawan Adnan, saat dihubungi mengatakan pihaknya belum menerima salinan putusan yang dimaksud. Namun, pihaknya mempertanyakan pertimbangan hukum majelis hakim yang dijadikan dasar memperberat hukuman Said Agil. 

Menurut dia, apa yang dilakukan Said Agil selaku Menteri Agama memiliki dasar hukum yang kuat. Keputusan presiden (keppres) yang dikeluarkan Presiden Megawati Soekarnoputri kala itu memberi kewenangan kepada Menteri Agama untuk menggunakan uang DAU. Pembelanjaan DAU diserahkan kebijaksanaan menteri. 

Kami tidak pernah membantah bahwa uang tersebut telah dibelanjakan, tetapi bagaimana membelanjakannya dan kepada siapa uang itu diberikan merupakan kebijakan menteri. Jadi, yang dipidanakan di sini adalah kebijakan menteri, ujarnya. 

Dalam persidangan terungkap bahwa dana DAU itu mengalir ke sejumlah anggota DPR untuk pembiayaan perjalanan dinas, termasuk juga untuk biaya-biaya umrah orang-orang yang saat ini menjadi pejabat negara. 

Sejauh ini baru mantan Menteri Agama Said Agil Husin Al Munawar dan mantan Direktur Jenderal Bimas Islam dan Penyelenggaraan Haji Departemen Agama Taufik Kamil yang dijerat. Taufik divonis 4 tahun penjara oleh PN Jakarta Pusat. 

Wirawan mengatakan, kliennya, Said Agil, telah mengetahui putusan PT DKI Jakarta tersebut. Menurut dia, Said Agil semakin yakin bahwa pemberantasan korupsi yang dilakukan selama ini benar-benar pilih kasih. Kami sudah memberi tahu Pak Said. Ia mengatakan, sudah jelas kalau ini pemberantasan korupsi yang pilih kasih, ujar Wirawan. 

Selain mantan Menteri Agama Kabinet Gotong Royong, mantan Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) pada era Presiden Megawati, Theo F Toemion, juga sedang menghadapi tuntutan hukum. Theo diadili di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi. (ana) 


[Non-text portions of this message have been removed]







***
Berdikusi dg Santun  Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality  Shared Destiny. http://groups.yahoo.com/group/ppiindia
***
__
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Reading only, http://dear.to/ppi 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]









  
  
SPONSORED LINKS
  
  
  

Cultural diversity
  
  
Indonesian languages
  
  
Indonesian language learn
  
  


Indonesian language course
  

   
  







  
  
  YAHOO! GROUPS LINKS



[ppiindia] Sebuah Negara Pretorian dalam Pijakan Ormas

2006-05-09 Terurut Topik Ambon



http://www.kompas.com/kompas-cetak/0605/10/Politikhukum/2643054.htm

 
Organisasi Masyarakat
Sebuah Negara Pretorian dalam Pijakan Ormas 


BAMBANG SETIAWAN

Pascakeruntuhan rezim otoritarian Soeharto sewindu lalu, Indonesia memasuki masa kritis, antara mengarah pada negara demokrasi atau terjegal menjadi negara pretorian. Lemahnya otoritas lembaga negara pada masa reformasi menjadikannya lahan yang subur bagi tumbuhnya organisasi masyarakat dan gerakan politik massa. 

Berkembangnya organisasi masyarakat (ormas) harus dilihat dari dua sisi. Sisi pertama, sebagai petunjuk tumbuhnya kehidupan demokrasi. Studi di pelbagai negara yang baru saja mengalami kejatuhan rezim otoriter menunjukkan terjadinya perkembangan organisasi masyarakat yang sangat pesat. Sisi kedua, pertanda yang bisa menjadi petunjuk bagi lemahnya lembaga otoritas negara yang memicu munculnya masyarakat pretorian. 

Terdapat, paling tidak, dua sudut pandang tentang apa yang dimaksud dengan situasi negara pretorian ini. Keduanya tidak saling bertentangan, tetapi cenderung saling melengkapi. Pertama adalah definisi yang dipakai oleh ilmuwan politik Amos Perlmutter dalam bukunya The Military and Politics in Modern Times (1977), yang menggunakan pretorian dalam pengertian kondisi kepemimpinan suatu negara yang lemah yang memungkinkan masuknya kembali militer memegang tampuk kekuasaan. Apabila pemerintahan sipil tidak efektif dan melembaga, badan eksekutif tidak dapat menguasai atau mengontrol tentara. Maka, keruntuhan kekuasaan eksekutif merupakan suatu prasyarat bagi tampilnya pretorianisme. Dalam situasi seperti ini, tentara, berkat kekuatan aktual atau ancaman penggunaan kekuatan, dapat melaksanakan kekuatan politik otonom di dalam masyarakat. 

Kedua, apa yang diulas secara mendalam oleh Samuel P Huntington dalam salah satu bukunya yang terkenal, Political Order in Changing Societies, yang mengartikan pretorian secara lebih luas. Bagi Huntington, faktor-faktor penting yang menyebabkan golongan militer melakukan intervensi bukanlah alasan yang bersifat militer, melainkan politis, karena lemahnya struktur kelembagaan dan kesemrawutan politis yang terjadi dalam masyarakat, sehingga dalam negara pretorian bukan hanya tentara, tetapi semua kekuatan sosial melakukan politisasi. Semua jenis kekuatan sosial dan kelompok terlibat secara langsung di dalam politik umum. Politisasi semua kekuatan sosial tersebut terjadi, menurut Huntington, khususnya disebabkan tidak terdapat lembaga politik yang efektif atau, kalaupun ada, lembaga politik itu terlalu lemah untuk mengartikulasikan kepentingan publik. 

Apa yang menyebabkan kelompok-kelompok atau organisasi-organisasi masyarakat di dalam masyarakat pretorian tampak lebih politis ialah karena tidak adanya lembaga politik yang secara efektif dapat menengahi, menghaluskan, serta memperlunak aksi politik oleh berbagai kelompok. Di dalam sistem pretorian, kekuatan-kekuatan sosial bertentangan satu dengan yang lain secara terbuka dan tidak ada lembaga politik, juga tidak ada korps tokoh politik profesional, yang diakui dan atau diterima sebagai penengah yang sah untuk melunakkan konflik antarkelompok masyarakat. 

Sangat pesat 

Di Indonesia pertumbuhan partai politik dan ormas berjalan sangat pesat pascajatuhnya kekuasaan militeristik Orde Baru. Partai tumbuh dari tiga menjadi 181 dalam kurun waktu kurang dari setahun, sementara pertumbuhan ormas tampaknya juga ekuivalen dengan partai. Selama tahun 2000-2005, paling tidak terdapat 118 organisasi profesi, 69 organisasi keagamaan, dan 873 lembaga swadaya masyarakat (LSM) yang mendaftarkan diri ke Departemen Dalam Negeri (Depdagri). Namun, karena terjadinya penurunan kepatuhan kepada pemerintah, banyak ormas yang tidak mendaftarkan diri ke Depdagri, lembaga yang pada masa Orde Baru menjadi alat kontrol utama kehidupan keormasan. Seiring melemahnya kekuatan sosial politik Depdagri pasca-Orde Baru, jumlah ormas yang terdata di Depdagri tidak lagi mendekati realitas yang sesungguhnya karena banyak ormas yang tidak tertarik untuk mendaftarkannya. 

Kebebasan berorganisasi menjadi salah satu fenomena yang dramatis yang muncul bersamaan dengan bergulirnya gerakan reformasi 1998. Organisasi juga tak lagi kaku seperti sebelumnya, tetapi lebih bersifat cair dan mudah terbentuk, semudah ia menghilang. 

Memasuki masa reformasi, kekuasaan negara dan ideologi Pancasila tak lagi menjadi momok yang menakutkan. Padahal, pada masa Orde Baru kontrol negara atas ormas menjadi penghambat bagi tumbuhnya organisasi masyarakat secara bebas. Bahkan, negara secara ketat mengontrol ideologi ormas sebagaimana negara mengatur partai politik. Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1985 tentang Organisasi Kemasyarakatan secara eksplisit menunjukkan dominasi yang sangat kuat dari negara atas ormas. Di dalam isi dan penjelasan UU No 8/1985 tersebut bahkan bisa didapati sebanyak 29 kata Pancasila untuk menekankan kewajiban ormas menganut paham ideologi negara tersebut. Negara bisa membubarkan ormas 

[ppiindia] WARGA KETURUNAN DISANDERA MAHASISWA UIN MAKASSAR

2006-05-09 Terurut Topik Ambon



 http://www.metrotvnews.com/

 WARGA KETURUNAN DISANDERA MAHASISWA UIN MAKASSAR 

 09/05/2006 17:05 - Nusantara/Headline News

 
 Petugas sedang mensterilisasi kawasan Jalan Gunung Lati Mojong, Makassar.
 (Metro TV) 
 Metrotvnews.com, Makassar: Puluhan mahasiswa Universitas Islam Negeri (UIN) Makassar, Kota Makassar, Sulawesi Selatan, menggelar unjuk rasa menyusul kabar tewasnya seorang pembantu rumah tangga di tangan majikannya. Sambil berorasi, mahasiswa juga menggelar razia terhadap kendaraan yang melintas di depan kampus UIN Makassar untuk mencari warga keturunan. Dalam aksi itu, dua kendaraan sempat dicegat oleh puluhan mahasiswa. Saat insiden itu terjadi, sempat terjadi kericuhan. 

 Seorang warga keturunan dipaksa turun dari mobilnya dan langsung digiring oleh mahasiswa ke gedung rektorat. Kemudian warga keturunan bernama Frans itu dilepas setelah sebelumnya dipaksa untuk mengecam pembunuhan terhadap pembantu rumah tangga oleh majikannya tersebut. Frans mengucapkan hal itu sambil berdiri di atas kursi yang disediakan mahasiswa di depan kampus UIN Makassar. Selain itu, mahasiswa juga sempat menyandera satu unit mobil.

 Sementara itu, seribu personel kepolisian yang merupakan gabungan dari empat kepolisian resor di Sulawesi Selatan dikerahkan untuk mengamankan kawasan di sekitar Jalan Gunung Lati Mojong, Kota Makassar. Untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan, polisi mengisolasi serta mensterilkan kawasan Jalan Gunung Lati Mojong.

 Sementara itu, berdasarkan pantauan Metro TV, pusat-pusat perbelanjaan maupun pertokoan di Kota Makassar sejak pukul 12.00 WITA hingga saat ini masih ditutup oleh para pemiliknya. Mereka khawatir akan terjadi kerusuhan di Kota Makassar setelah terjadi kerumunan sekitar seribuan massa di kawasan Jalan Gunung Lati Mojong.(AMR)
 
 


[Non-text portions of this message have been removed]







***
Berdikusi dg Santun  Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality  Shared Destiny. http://groups.yahoo.com/group/ppiindia
***
__
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Reading only, http://dear.to/ppi 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]









  
  
SPONSORED LINKS
  
  
  

Cultural diversity
  
  
Indonesian languages
  
  
Indonesian language learn
  
  


Indonesian language course
  

   
  







  
  
  YAHOO! GROUPS LINKS



  Visit your group "ppiindia" on the web.
  To unsubscribe from this group, send an email to:[EMAIL PROTECTED]
  Your use of Yahoo! Groups is subject to the Yahoo! Terms of Service.



  











[ppiindia] Re: Takut diperiksa jaksa agung...suharto sakit lagi = IwanWibawa

2006-05-09 Terurut Topik Alvin Daniel



analoginya begini...
dulu Suharto itu hobi main bola sm temen2nya, tapi sekarang 
beliau sakit keras dan gak bisa maen bola lagi.
berhubung temen2nya masih suka maen bola, nah saat ini 
permainan bola itu masih diteruskan.
Harto yg dari rumah sakit nonton temen2nya main, lalu teriak2:
ayo kawan2, terus...teruusss...make me happy!

kelompok Suharto akan tercerai berai ketika beliau lengser 
'beneran' dari dunia...





--- In ppiindia@yahoogroups.com, irwank [EMAIL PROTECTED] 
wrote:

 Eyang, tanya nih..
 
 Soal dukungan terhadap MUI, ICMI itu kan politis.. lagipula 
sebelumnya
 Eyang Harto juga mendukung orang Kristen (yang ada di 
ABG).
 Makanya ketika kalangan (elit) Islam mulai didekati 
berkembang isu
 'ijo royo-royo'..
 
 Bukti kemunculan AR didukung Pak Harto apa ya? Bukannya 
dulu ada
 Lukman Hakim(?) sebagai 'wakil pemerintah' yang kalah 
dalam pemilihan
 Pimpinan Muhammadiyah dan keluarnya AR dari ICMI atas 
kekritisannya
 thd Eyang Harto?
 
 Btw, pembabatan orang komunis (kabarnya) karena para 
pembabat
 tersebut dipaksa, mau membabat atau dibabat (karena 
dianggap
 membantu komunis), bener gak?
 
 CMIIW..
 
 Wassalam,
 
 Irwan.K
 
 On 5/9/06, RM Danardono HADINOTO [EMAIL PROTECTED] 
wrote:
 
  Bagaimana dengan MUI, ICMI dsb, bukankah bangkit berkat 
pak Harto?
  Juga tokoh tokoh M;uslim, seperti pak Amien Rais, tidak 
muncul
  dengan dukungan pak Harto?
 
  Pembabatan orang orang yang dianggap komunis tahun 
65/66an juga
  didukung umat Islam bukan?
 
  Subchan ZE dengan HMInya adalah bidan lahirnya orde baru 
bukan?
 
  bagaimana mbak Aris?
 
  --- In ppiindia@yahoogroups.com, Carla Annamarie
  Carla.Annamarie@ wrote:
  
  
  
   hati2 lo..pak Iwan..banyak orang yang gak suka dibilang 
pendukung
  nya Pak
   Harto...apalagi orang2 yang notabene mahasiswa2 yang 
pernah ikut
  nurunin
   soeharto..., tapi maybe ada juga seh yang bangga jadi kaki
  tangannya Pak
   Harto..itung2 nambah kekayaan keluarga n jaminan 
seumur hidup gak
  akan
   pernah susah...:))
  
   faktanya pemerintah kita dari jaman Habibie sampai SBY, 
ada dibawah
   telunjuk jarinya dia..., even pejabat2 yang koar2 
pemberantasan
  KKN,
   anggota2 partai, DPR n MPR, dari pejabat tingkat pusat 
sampai
  daerah,
   petinggi2 ABRI, polisi, kejaksaan sampai MA, they all under 
one
  control...,
   cuma masy aja pura2 bego ato emang udah disihir sama 
..denger2 seh
  punya
   dukun2 dari setiap propinsi di indokatanya seh..:))
 
 
 [Non-text portions of this message have been removed]












***
Berdikusi dg Santun  Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality  Shared Destiny. http://groups.yahoo.com/group/ppiindia
***
__
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Reading only, http://dear.to/ppi 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]









  
  
SPONSORED LINKS
  
  
  

Cultural diversity
  
  
Indonesian languages
  
  
Indonesian language learn
  
  


Indonesian language course
  

   
  







  
  
  YAHOO! GROUPS LINKS



  Visit your group "ppiindia" on the web.
  To unsubscribe from this group, send an email to:[EMAIL PROTECTED]
  Your use of Yahoo! Groups is subject to the Yahoo! Terms of Service.



  












[ppiindia] Re: Takut diperiksa jaksa agung...suharto sakit lagi = IwanWibawa

2006-05-09 Terurut Topik Alvin Daniel



oh thank you for your humble compliments...
may god bless you.



--- In ppiindia@yahoogroups.com, swara [EMAIL PROTECTED] 
wrote:

 setuju dan salah satu pengikutnya yang setia adalah anda.
 
 Alvin Daniel [EMAIL PROTECTED] wrote: Suharto adalah 
satu2nya mantan presiden RI yg paling cerdas, 
 dalam segala bidang...
 dia bisa merangkul segitu banyak pengikut setia dari 
kalangan 
 militer dan sipil.
 justru saya kaget kalau suharto bisa dihukum...
 itu menandakan jaksa dan hakimnya sudah kebal peluru.
 
 
 
 
 --- In ppiindia@yahoogroups.com, Harry Adinegara 
 sans_culotte_30@ wrote:
 
  Kalau orang sempat berkuasa selama 30 tahunan lebih dia 
 (Suharto) ya tentunya merasa confident kalau dia akan bisa 
 memberesi persoalan tahun 98 itu dengan caranya ala 
fascist. 
 Tapi rupanya kroni2nya yang dia bina itu cepat2 ambil sikap 
 menuruti tiupan angin, ini namanya salah perhitungan. Jadi 
 bukan karena Suharto itu gagah berani seperti soldadu TNI 
lho. 
 Ini namanya kalau dalam permainan catur salah langkah!
  
  Sadham Hussein pun dengan tegar menghadapi 
 pengadilan. Apa dia lantas bisa dibilang pemberani? Bukan! 
 Karena Sadham Hussein tahu kalau untuk menghukum dia 
itu 
 konsekwensinya amat berbahaya, karena dia masih punya 
 backing yang kuat! Simple as that!
  
  Juga simple pula urusannya dengan Suharto yang dengan 
 tegar menghadapi pengadilan. Karena dalam hati kecilnya, 
dia 
 kan tahu dari pengalaman selama 30 tahunan berkuasa dia 
 sudah menabur banyak benih kroni2nya. Semua peradilan 
 terhadap dia itu kan cuman sandiwara saja. Suharto tahu ini, 
 simple as that! Jadi terang kalau Suharto tidak akan takut 
balik 
 lha wong konco2nya masih banyak dan masih pegang 
 kekuasaan tuh. Sampai jatuh itu cuman salah pasang biji 
catur, 
 simple as that! 
  
  Harry Adinegara
  









***
Berdikusi dg Santun  Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality  Shared Destiny. http://groups.yahoo.com/group/ppiindia
***
__
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Reading only, http://dear.to/ppi 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]









  
  
SPONSORED LINKS
  
  
  

Cultural diversity
  
  
Indonesian languages
  
  
Indonesian language learn
  
  


Indonesian language course
  

   
  







  
  
  YAHOO! GROUPS LINKS



  Visit your group "ppiindia" on the web.
  To unsubscribe from this group, send an email to:[EMAIL PROTECTED]
  Your use of Yahoo! Groups is subject to the Yahoo! Terms of Service.



  











[ppiindia] Re: Fw: Telah Terbit : Jangan Ditunggu !!! Isa Bin Maryam

2006-05-09 Terurut Topik Alvin Daniel



kang iwan ini totally correct!
kalo diterusin memang bisa saling sambit...
berhubung di milis gak ada batu, palingan kata2 mutiara bak 
kebon binatang bisa keluar dari mulut masing2.
oleh karena itu, lebih baik saling menghargai pendapat sang 
pengarang...

yaitu jangan ditunggu, isa tidak akan turun.
mungkin yg turun nanti orang lain.

tapi kang iwan, pendapat dikau untukku agamaku untukmu 
agamamu itu memang benar, kenapa justru judul buku itu yg 
tidak mencerminkan statement dikau...gimana tuh

btw, kenapa yg dipakai sebagai standart internasional itu 
Masehi ya? kan ada tanggalan Arab, Jawa, Cina, dll...

gitu loh...




--- In ppiindia@yahoogroups.com, Iwan Wibawa 
[EMAIL PROTECTED] wrote:

 Rekan2 miliser
 
 sebaiknya kita hentikan perdebatan mengenai Isa putra 
maryam atau yesus kristus ini...karena melahirkan perdebatan 
yang tidak berujung...gak akan pernah ketemu...bahkan jika 
sampai saling baku bunuh sekalipun...jangan lakukan itu dimilis 
ini...sudah kasat mata yang terjadi di poso ...di ambon...jangan 
kita meniru mereka...karena saya yakin kita semua ...masih bisa 
berpikir jernihdan bening...
 agamamu untuk mu...agama ku untuk ku
 
 salam damai di bumi
 
 iwan
 
 
 Carla Annamarie [EMAIL PROTECTED] wrote:
 
 
 Masehi adalah bhs Arab yang pengertiannya sama dengan 
Messiah dari bhs
 Hebrew, dalam bahasa Yunani disebut christos =, jadi 
pengertian masehi,
 messiah n christos adalah yang dipilih, yang diurapi dan yang 
dijanjikan
 
 Isa adalah bhs Arab , diambil dari yesua dari bhs Hebrew, 
kemudian bahasa
 inggris yesua adalah Jesus
 
 jadi Isa nya yang disebut2 sama mba Aris itu based on Isa 
yang mana yaa...
 
 
 
 









***
Berdikusi dg Santun  Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality  Shared Destiny. http://groups.yahoo.com/group/ppiindia
***
__
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Reading only, http://dear.to/ppi 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]









  
  
SPONSORED LINKS
  
  
  

Cultural diversity
  
  
Indonesian languages
  
  
Indonesian language learn
  
  


Indonesian language course
  

   
  







  
  
  YAHOO! GROUPS LINKS



  Visit your group "ppiindia" on the web.
  To unsubscribe from this group, send an email to:[EMAIL PROTECTED]
  Your use of Yahoo! Groups is subject to the Yahoo! Terms of Service.



  











[ppiindia] Gatra: Edukasi Syariah Islam Belum Genap

2006-05-09 Terurut Topik aris solikhah



http://www.gatra.com/artikel.php?id=94175
 Muhammad Ismail Yusanto:
Edukasi Syariah Islam Belum Genap

SEJAK era reformasi, sosok pria kelahiran Yogyakarta, 2 Desember 1962 ini lekat dengan gerakan penegakan syariah Islam di Indonesia. Kampanye jubir Hizbut Tahrir Indonesia (HTI) Muhammad Ismail Yusanto tak hanya melingkupi Indonesia. Ia acap melanglang empat benua untuk memberikan ceramah soal penerapan syariah Islam di Indonesia.

Sarjana Teknik Geologi Universitas Gajah Mada ini pernah diundang ke Harvard University AS pada April 2004 untuk memberikan presentasi berjudul Demand for Syariah as Positive Law in Indonesia: Hizbut Tahrir Indonesia's Experience and Agenda. Peserta seminar menilai, sulit bagi HTI mewujudkan cita-citanya, apalagi HTI tak ikut pemilu. Toh, mereka salut dengan HTI yang tidak mengadopsi cara kekerasan.

Wartawan Gatra Astari Yanuarti mewawancarai Ismail Yusanto untuk mengetahui lebih jauh bagaimana dan apa saja kendala penerapan syariah Islam di Indonesia. Berikut ini petikannya:

Mengapa Syariah Islam harus menjadi kerangka NKRI?
Begini, kalau bicara negara maka perlu aturan dan sistem. Ideologi yang harus dipilih sekarang hanya dua: menyertakan Islam atau sekulerisme yang lahir dari sejarah gelap Kristen yang ditolak politisi Eropa. Islam tak punya sejarah gelap seperti itu. Pertanyaannya kalau sekuler maka sistem ekonominya kapitalis, skema kebudayaannya hedonis Barat, pendidikannya materialistik, sistem politiknya demokrasi machiavelistis, dan konsep keberagamannya sinkretik. Apakah seperti ini yang akan kita pilih?

Nah, ketika kita kembali pada ideologi yang merupakan akar dari sistem. Ideologi adalah kerangka pikir paling mendasar terkait dengan pandangan kita tentang hidup. Bermasyarakat dan bernegara adalah bagian dari hidup. Dalam Islam, hidup itu kan ibadah. Maka membentuk negara maka itu ibadah, di sini ketemulah bahwa negara harus diatur dalam kerangka ibadah tadi yang disebut syariah tadi. Karena kita ingin negara kita ini negara yang beribadah. Sebab ibadah bukan hanya di mesjid. Kalau ikut sekulerisme kita soal di mesjid tapi begitu ke ekonomi kita jadi kapitalis. Menurut saya sekulerisme sangat tidak compatible dengan mayoritas penduduk Indonesia. Kita ini akan bisa menjadi sekuler selama kita mempertahankan keterpecahbelahan kepribadian kita, split personality. Itu tak enak.

Bukankah masih ada juga kelompok dalam Islam di Indonesia yang tak sepakat dengan penerapan syariat Islam?
Kalau bicara sejarah founding father (pendiri negara) kita, maka tak ada beda kalau kita bicara soal umat Islam. NU dan Muhammadiyah inginkan Islam sebagai basis negara. Sampai sekarang pun mereka tetap inginkan dasar negara Islam. Coba tengok hasil Kongres Umat Islam Indonesia tahun lalu ada 36 ormas Islam. Keputusannya menginginkan Syariah Islam menjadi solusi bagi kehidupan berbangsa dan bernegara. Itu kan konkret, Jadi kalau ingin mempertentangkan antar-kelompok dalam Islam, akan gagal karena semua sepakat dalam soal syariah.

Loh, NU kan bilang kalau NKRI itu sudah final?
Itu pernyataan Kyai Ahmad Siddiq, tidak pernah menjadi keputusan NU.

Bagaimana komitmen HTI pada NKRI terkait kampanye penerapan khilafah?
Pertama, kita itu berjuang menjadikan Indonesia lebih baik di masa mendatang. Ada dua hal, sistem yang baik dan pemimpin yang baik. Sistem syariah inilah yang paling baik karena berasal dari zat yang baik. Sedangkan pemimpin yang baik itu adalah yang mau tunduk pada syariah dan juga amanah serta penuh keberanian. Lalu bagaimana dengan NKRI ke depan? Kita malah sejalan dengan itu dengan menolak separatisme NKRI seperti di Papua, Maluku dan Aceh karena Indonesia ini harus dipertahankan persatuannya. Kira-kira begitulah.

Jadi NKRI bisa sejalan dengan Syariat Islam?
Iya, karena memang gagasan Syariat Islam ini tidak harus ditabrakkan dengan konsep NKRI.

Namun masih banyak juga yang takut syariah Islam ini akan mengancam persatuan dan kesatuan RI seperti saat penolakan masuknya tujuh kata dalam Piagam Jakarta?
Kalau kita lihat sejarah yang ditulis oleh Faisal Baasir dan Endang Syaifudin Ansori, kan tidak ada utusan Indonesia timur yang mengatakan seperti itu. Dan sejarah ini sudah diluruskan. Lagipula Piagam Jakarta ini yang buat Soekarno bukan umat Islam yang saat itu minta Indonesia berdasarkan syariat Islam. Tapi permintaan ini ditolak kalangan non-Islam, makanya jalan tengahnya ya Piagam Jakarta itu. Setelah umat muslim menerima Piagam Jakarta malah ada isu yang begitu. Jadi kita sudah legowo bukan main dengan sejarah seperti itu.

Ada juga yang tidak rasional. Jujur saja kalau ada yang menolak RUU APP karena mengancam berkesenian, loh apa kesenian yang bagus itu adalah lukisan porno? Coba lihat lukisan yang mahal-mahal itu apakah yang porno, seperti Pablo Picasso yang lukisan kubisme itu ga ada pornonya sama sekali. Pun dengan Van Gogh. Mana ada lukisan porno yang mahal. Kalau soal budaya, seperti koteka di Irian seharusnya kita peradabkan mereka dengan memakai baju. 

[ppiindia] Re: Kristen Arab

2006-05-09 Terurut Topik Alvin Daniel



wow pandangan si penulis cukup rasional, mengingat saat ini di 
indonesia juga terjadi pencobaan aneksasi salah satu partai/ 
kekuatan teologi terhadap pluralisme nasional.
yah untungnya NU, Muhamadiyah, masih bisa bersikap sedikit 
moderat dibanding sisanya...

agama yg lahir di tanah yg sama justru mengundang konflik 
ribuan tahun...
disayangkan ya seharusnya 2 agama itu bersaudara.







--- In ppiindia@yahoogroups.com, Faiz Manshur 
[EMAIL PROTECTED] wrote:

 Perdamaian Kristen - Arab Masa Lalu
 
 http://www.sinarharapan.co.id/berita/0605/06/opi04.html
 
 Oleh
 Faiz Manshur
 
 Agustus 1980 silam, Presiden Libia Moamar Qadhafi pernah 
menyerukan
 agar orang Kristen di jazirah Arab segera bertobat. Menurut 
Qadhafi,
 Seorang Arab yang beragama Kristen merupakan suatu 
penyimpangan.
 Pernyataan ini diungkapkannya saat diwawancarai sebuah 
media harian di
 Libia ketika ia ditanya tentang nasib sepuluh juta orang Kristen 
di










***
Berdikusi dg Santun  Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality  Shared Destiny. http://groups.yahoo.com/group/ppiindia
***
__
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Reading only, http://dear.to/ppi 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]









  
  
SPONSORED LINKS
  
  
  

Cultural diversity
  
  
Indonesian languages
  
  
Indonesian language learn
  
  


Indonesian language course
  

   
  







  
  
  YAHOO! GROUPS LINKS



  Visit your group "ppiindia" on the web.
  To unsubscribe from this group, send an email to:[EMAIL PROTECTED]
  Your use of Yahoo! Groups is subject to the Yahoo! Terms of Service.



  












[ppiindia] Re: Fw: Telah Terbit : Jangan Ditunggu !!!

2006-05-09 Terurut Topik Alvin Daniel



ah gak usah2 de ngomongin terlalu jauh tentang agama2 
negara itu...
pikir paling simpel adalah, apakah dengan adanya buku ini bisa 
mengganti ideologi orang2 kristen...
apakah dgn adanya buku ini bisa membuat indonesia terlepas 
dari koloni negara2 kafir (kristen dan yg non islam lain)?
apakah indonesia bisa membayar hutang2nya kepada negara2 
kafir pemuja Isa (yg tidak akan turun di akhir jaman?)

bangsa2 yg cerdas dan bisa menjadi role model adalah 
negara2 yg tidak memasukkan agamanya terlalu banyak dalam 
kehidupan duniawi, sehingga bisa berpikir progresif dan 
mapan...bahkan bisa menjajah negara2 lain yg hobinya 
memimpin dgn basis 1 agama.

sorry om danar, di australia itu saat ini masih ada kira2 30.000 
mahasiswa indonesia (belum termasuk yg sudah pindah 
kewarganegaraan dan non akademisi)...
jadi bukan ratusan ribu.hehehe...
tapi kalau di US, jumlah itu sudah berlipatganda...





--- In ppiindia@yahoogroups.com, RM Danardono HADINOTO 
[EMAIL PROTECTED] wrote:

 Lha bangsa bangsa yang cerdas, dan berhasil memakmurkan 
negaranya, 
 menjadi tolok ukur, seperti Jepang, Jerman, Tiongkok, Taiwan, 
 Singapura, US, Swiss, Austria, pilih Kitab suci apa ya?
 
 Lalu bangsa bangsa amburadul yang keteteran, yang 
rakyatnya tiap 
 hari ratusan ribu lari mengungsi kenegara maju, itu pilih buku 
suci 
 apa ya?
 
 
 Bangsa yang mampu menciptakan computer dan barang 
tekhnology canggih 
 pilih Kitab apa ya?
 
 bangsa yang hanya mampu membuat pacul, pilih Kitab apa 
ya?
 
 Kita tinggal ambil suri tauladan to?
 
 Salam
 
 danardono
 










***
Berdikusi dg Santun  Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality  Shared Destiny. http://groups.yahoo.com/group/ppiindia
***
__
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Reading only, http://dear.to/ppi 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]









  
  
SPONSORED LINKS
  
  
  

Cultural diversity
  
  
Indonesian languages
  
  
Indonesian language learn
  
  


Indonesian language course
  

   
  







  
  
  YAHOO! GROUPS LINKS



  Visit your group "ppiindia" on the web.
  To unsubscribe from this group, send an email to:[EMAIL PROTECTED]
  Your use of Yahoo! Groups is subject to the Yahoo! Terms of Service.



  












[ppiindia] [KCM] Indonesia Terpilih Jadi Anggota Dewan HAM PBB; SELAMAT!

2006-05-09 Terurut Topik Yap Hong Gie



SELAMAT KEPADA R.I.!

Selamat atas terpilihnya Indonesia sebagai anggota Dewan Hak Asasi Manusia 
(Dewan HAM) PBB di New York, secara mutlak diputaran pertama, dengan 
mendapat 165 dari 191 suara negara anggota PBB. Dari grup Asia, Indonesia 
mendapatkan suara terbanyak setelah India.

Pada akhirnya dunia menyadari bahwa Indonesia selama ini menjadi korban 
fitnahan dan black campaign oleh musuh-musuh NKRI, dimana hasil pemilihan 
anggota Dewan HAM dilaksanakan Majelis Umum PBB, merupakan bukti konkrit 
yang dicatat buku sejarah HAM Internasional.


Wassalam, yhg.
---


http://www.kompas.com/utama/news/0605/10/074305.htm

Indonesia Terpilih Jadi Anggota Dewan HAM PBB
New York, Selasa

Indonesia terpilih menjadi anggota Dewan Hak Asasi Manusia (Dewan HAM) 
Perserikatan Bangsa-Bangsa melalui pemungutan suara yang dilaksanakan 
Majelis Umum PBB di New York, Selasa waktu setempat (Rabu WIB).

Sebanyak 63 negara mencalonkan diri untuk menjadi kandidat untuk 
memperebutkan 47 kursi di Dewan HAM, badan baru dibawah Majelis Umum PBB 
yang resolusinya disahkan 15 Maret lalu.
Pemilihan yang dipimpin Presiden Majelis Umum PBB Jan Eliasson tersebut, 
dimulai pukul 10.00 pagi.

Masing-masing negara menerima kertas suara yang berisi negara-negara 
kandidat anggota Dewan HAM untuk dipilih. Indonesia langsung terpilih pada 
putaran pertama setelah mendapat 165 dari 191 suara negara anggota PBB.

Perolehan suara bagi Indonesia tersebut merupakan yang terbesar kedua di 
antara calon dari grup Asia, setelah India yang memperoleh 173 suara. Negara 
lainnya dari grup Asia yang terpilih adalah Bangladesh (160 suara), Jepang 
(158), Malaysia (158), Pakistan (149), Korea Selatan (148), China (146), 
Jordania (137), Filipina (136), Bahrain (134), Arab Saudi (126), dan Sri 
Langka (123).

Untuk kawasan Afrika, negara yang terpilih adalah Ghana, Zambia, Senegal, 
Afsel, Mali, Mauritania, Maroko, Gabon, Jibouti, Kamerun, Tunisia, Nigeria 
dan Aljazair.

Grup Amerika Latin dan Karibia negara yang terpilih adalah Brazil, 
Argentina, Meksiko, Peru, Guatemala, uruguay, Kuba dan Ekuador. Pada grup 
Eropa Barat dan kawasan lainnya yang terpilih adalah Jerman, Perancis, 
Inggris, Swiss, Belanda, Finlandia dan Kanada.

Untuk grup Eropa Timur hingga berita ini diturunkan belum diketahui kandidat 
yang terpilih karena harus melalui putaran kedua.

Wakil Tetap RI untuk PBB Rezlan Ishar Jenie dalam pernyataan berkaitan 
terpilihnya Indonesia sebagai anggota Dewan HAM mengatakan bahwa hal 
tersebut mencerminkan kepercayaan dan apresiasi masyarakat internasional 
terhadap peran Indonesia untuk pemajuan dan perlindungan HAM secara global. 
Hal ini juga menandai pengakuan terhadap komitmen dan kemajuan yang telah 
dicapai Indonesia dalam upaya demokratisasi dan pemajuan budaya penghormatan 
HAM dalam kehidupan berbangsa dan bernegara, katanya.

Sebagai anggota Dewan HAM yang pertama, Indonesia akan tetap memegang teguh 
komitmennya untuk memainkan peran yang konstruktif guna memastikan agar 
Dewan HAM dapat bekerja lebih efektif dibandingkan Komisi HAM yang 
digantikannya, dan bermanfaat bagi semua negara anggota PBB tanpa kecuali. 
Indonesia akan melanjutkan peran yang penting dalam merumuskan kerangka 
kerja Dewan HAM, terutama menerjemahkan prinsip-prinsip yang telah 
disepakati bersama ke dalam operasionalisasi Dewan HAM.

Hal-hal yang menjadi perhatian RI dalam kerja Dewan HAM adalah pendekatan 
dialogis dan kerja sama, penghindaran penerapan standar ganda, selektifitas 
dan praktek politisasi, perlakuan yang sama untuk hak-hak ekonomi, sosial, 
budaya, sipil dan politik, termasuk hak untuk pembangunan. Indonesia juga 
akan terus mengupayakan agar pembahasan mengenai hak asasi manusia 
memperhatikan sepenuhnya keberagaman nilai-nilai budaya dan agama dari semua 
masyarakat dan negara.

Keanggotaan Indonesia pada Dewan HAM ini juga membawa kewajiban bagi 
Pemerintah Indonesia untuk bersama-sama semua pemangku kepentingan 
(stakeholders) lainnya memperkuat upaya pemajuan dan perlindungan HAM di 
dalam negeri, katanya.

Dewan HAM merupakan badan subsider Majelis Umum PBB yang akan berkedudukan 
di Jenewa, Swiss. Sidang pertama Dewan HAM akan dimulai pada tanggal 19 Juni 
2006. Setiap tahunnya, Dewan HAM akan bersidang paling tidak dalam 3 sesi 
persidangan untuk tidak kurang dari 10 minggu.

Sumber: Ant
Penulis: Nik


~


http://www.kompas.com/utama/news/0605/06/093800.htm

Updated: Sabtu, 06 Mei 2006, 09:37 WIBNASIONAL
Sejumlah Negara Dukung Pencalonan RI untuk Dewan HAM PBB
New York, Jumat

Sejumlah negara anggota PBB menyatakan dukungannya terhadap Indonesia dalam 
pencalonan anggota Dewan Hak Asasi Manusia yang pemilihannya akan dilakukan 
9 Mei mendatang.

Menurut saya dari sudut apa pun, Indonesia pantas duduk dalam keanggotaan 
Dewan HAM, saya yakin negara lainnya juga sependapat dengan saya, kata 
Dubes Papua Niugini untuk PBB Robert Guba Aisi di New York, Jumat (5/5).

Ditemui saat jamuan 

[ppiindia] Re: [KCM] Indonesia Terpilih Jadi Anggota Dewan HAM PBB; SELAMAT!

2006-05-09 Terurut Topik Alvin Daniel



hah?
kok bisa?
salut utk indonesia

semoga setelah menjadi anggota dewan HAM, pelanggaran 
dan penistaan HAM domestik kita bisa direduksi




--- In ppiindia@yahoogroups.com, Yap Hong Gie 
[EMAIL PROTECTED] wrote:

 SELAMAT KEPADA R.I.!
 
 Selamat atas terpilihnya Indonesia sebagai anggota Dewan 
Hak Asasi Manusia 
 (Dewan HAM) PBB di New York, secara mutlak diputaran 
pertama, dengan 
 mendapat 165 dari 191 suara negara anggota PBB. Dari grup 
Asia, Indonesia 
 mendapatkan suara terbanyak setelah India.
 
 Pada akhirnya dunia menyadari bahwa Indonesia selama ini 
menjadi korban 
 fitnahan dan black campaign oleh musuh-musuh NKRI, 
dimana hasil pemilihan 
 anggota Dewan HAM dilaksanakan Majelis Umum PBB, 
merupakan bukti konkrit 
 yang dicatat buku sejarah HAM Internasional.
 
 
 Wassalam, yhg.
 ---
 









***
Berdikusi dg Santun  Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality  Shared Destiny. http://groups.yahoo.com/group/ppiindia
***
__
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Reading only, http://dear.to/ppi 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]









  
  
SPONSORED LINKS
  
  
  

Cultural diversity
  
  
Indonesian languages
  
  
Indonesian language learn
  
  


Indonesian language course
  

   
  







  
  
  YAHOO! GROUPS LINKS



  Visit your group "ppiindia" on the web.
  To unsubscribe from this group, send an email to:[EMAIL PROTECTED]
  Your use of Yahoo! Groups is subject to the Yahoo! Terms of Service.



  











Re: [ppiindia] [KCM] Indonesia Terpilih Jadi Anggota Dewan HAM PBB; SELAMAT!

2006-05-09 Terurut Topik Carla Annamarie





it's all abt politicsalways gray area...

bagi sbgn besar rakyat indo maybe ironis ketika tau Indo terpilih jadi
dewan HAM UN...

atas dasar apa they ever think that indo is eligible?...anyway, just wanna
think positive..hopefully..dgn terpilihnya indo jadi anggota dewan HAM UN,
pelanggaran2 HAM di indo makin berkurang..kasus2 pelanggaran HAM yang
terbengkalai dituntaskan..n orang2 yang terbukti melakukan pelanggaran HAM
dihukum sesuai Hukum yang berlaku...

hopefully...




 
 irwank 
 [EMAIL PROTECTED] 
 com To 
 Sent by: ppiindia@yahoogroups.com 
 [EMAIL PROTECTED] cc 
 ups.com Posting X-PPI '77-'87 
 [EMAIL PROTECTED] 
 m, Posting Wahana-news 
 05/10/2006 10:25 [EMAIL PROTECTED], 
 AM Posting Tionghoa-net 
 tionghoa-net@yahoogroups.com, 
 Posting Nasional-list 
 Please respond to [EMAIL PROTECTED], 
 [EMAIL PROTECTED] Posting Marinir TNI/AL 
 ups.com [EMAIL PROTECTED], Posting 
 KIAD [EMAIL PROTECTED], 
 Posting IndoUsaMil 
 [EMAIL PROTECTED], 
 Posting Hankam 
 [EMAIL PROTECTED], Post 
 MediaCare 
 [EMAIL PROTECTED] 
 Subject 
 Re: [ppiindia] [KCM] Indonesia 
 Terpilih Jadi Anggota Dewan HAM 
 PBB; SELAMAT! 
 
 
 
 
 
 








Setelah itu berita di media massa dipenuhi dengan 'memaafkan dan
melupakan'
segala kesalahan dan kekayaan negara yang digarong Eyang Harto, keluarga
dan kroninya; terlebih setelah 'blow-up' kabar kesehatannya..
Dan seluruh rakyat Indonesia harus tetap menanggung hutang najis yang
dibuat

dan dikorupsi/dirampok selama ORBA hingga saat ini. :-(

CMIIW..

Wassalam,

Irwan.K

On 5/10/06, Yap Hong Gie [EMAIL PROTECTED] wrote:

 SELAMAT KEPADA R.I.!

 Selamat atas terpilihnya Indonesia sebagai anggota Dewan Hak Asasi
Manusia
 (Dewan HAM) PBB di New York, secara mutlak diputaran pertama, dengan
 mendapat 165 dari 191 suara negara anggota PBB. Dari grup Asia,
Indonesia
 mendapatkan suara terbanyak setelah India.

 Pada akhirnya dunia menyadari bahwa Indonesia selama ini menjadi korban
 fitnahan dan black campaign oleh musuh-musuh NKRI, dimana hasil pemilihan
 anggota Dewan HAM dilaksanakan Majelis Umum PBB, merupakan bukti konkrit
 yang dicatat buku sejarah HAM Internasional.


 Wassalam, yhg.
 ---


 http://www.kompas.com/utama/news/0605/10/074305.htm

 Indonesia Terpilih Jadi Anggota Dewan HAM PBB
 New York, Selasa

 Indonesia terpilih menjadi anggota Dewan Hak Asasi Manusia (Dewan HAM)
 Perserikatan Bangsa-Bangsa melalui pemungutan suara yang dilaksanakan
 Majelis Umum PBB di New York, Selasa waktu setempat (Rabu WIB).

 Sebanyak 63 negara mencalonkan diri untuk menjadi kandidat untuk
 memperebutkan 47 kursi di Dewan HAM, badan baru dibawah Majelis Umum PBB
 yang resolusinya disahkan 15 Maret lalu.
 Pemilihan yang dipimpin Presiden Majelis Umum PBB Jan Eliasson tersebut,
 dimulai pukul 10.00 pagi.

 Masing-masing negara menerima kertas suara yang berisi negara-negara
 kandidat anggota Dewan HAM untuk dipilih. Indonesia langsung terpilih
pada
 putaran pertama setelah mendapat 165 dari 191 suara negara anggota PBB.

 Perolehan suara bagi Indonesia tersebut merupakan yang terbesar kedua di
 antara calon dari grup Asia, setelah India yang memperoleh 173 suara.
 Negara
 lainnya dari grup Asia yang terpilih adalah Bangladesh (160 suara),
Jepang
 (158), Malaysia (158), Pakistan (149), Korea Selatan (148), China (146),
 Jordania (137), Filipina (136), Bahrain (134), Arab Saudi (126), dan Sri
 Langka (123).

 Untuk kawasan Afrika, negara yang terpilih adalah Ghana, Zambia, Senegal,
 Afsel, Mali, Mauritania, Maroko, Gabon, Jibouti, Kamerun, Tunisia,
Nigeria
 dan Aljazair.

 Grup Amerika Latin dan Karibia negara yang terpilih adalah Brazil,
 Argentina, Meksiko, Peru, Guatemala, uruguay, Kuba dan Ekuador. Pada grup
 Eropa Barat dan kawasan lainnya yang terpilih adalah Jerman, Perancis,
 Inggris, Swiss, Belanda, Finlandia dan Kanada.

 Untuk grup Eropa Timur hingga berita ini diturunkan belum diketahui
 kandidat
 yang terpilih karena harus melalui putaran kedua.

 Wakil Tetap RI untuk PBB Rezlan Ishar Jenie dalam pernyataan berkaitan
 terpilihnya Indonesia sebagai anggota Dewan HAM mengatakan bahwa hal
 tersebut mencerminkan kepercayaan dan apresiasi masyarakat internasional
 terhadap peran Indonesia untuk pemajuan dan perlindungan HAM secara
 global.
 Hal ini juga menandai pengakuan terhadap komitmen dan kemajuan yang
telah
 dicapai Indonesia dalam upaya demokratisasi dan pemajuan budaya
 penghormatan
 HAM dalam kehidupan berbangsa dan bernegara, katanya.

 Sebagai anggota Dewan HAM yang pertama, Indonesia akan tetap memegang
 teguh
 komitmennya untuk memainkan peran yang konstruktif guna memastikan agar
 Dewan HAM dapat bekerja lebih efektif dibandingkan Komisi HAM yang
 digantikannya, dan bermanfaat bagi semua negara anggota PBB tanpa
kecuali.
 Indonesia akan melanjutkan peran yang penting dalam merumuskan kerangka
 kerja Dewan HAM, terutama menerjemahkan prinsip-prinsip yang telah
 disepakati bersama ke dalam operasionalisasi Dewan HAM.

 Hal-hal yang menjadi 

[ppiindia] Re: [KCM] Indonesia Terpilih Jadi Anggota Dewan HAM PBB; SELAMAT!

2006-05-09 Terurut Topik Alvin Daniel
terpilih jadi dewan HAM? 
sedangkan di dlm negeri sendiri masih banyak kasus 
pemaksaan, pengancaman, dan pengusiran terhadap orang2 
yg berbeda pendapat dan religi?
masih terjadi korupsi dana HAM di Poso dan Ambon, tapi bisa 
jadi anggota dewan?
korupsi DAU? child trafficking di aceh?

mau dikemanakan kasus2 penculikan mahasiswa dan aktifis 
pro-demokrasi-nasionalis, kerusuhan mei 98, semanggi 99, 
ambon 99, poso 2000, munir 2005, ahmadiyah dan gereja liar 
2005? pemaksaan RUU APP 2006?


huebaaat




--- In ppiindia@yahoogroups.com, Carla Annamarie 
[EMAIL PROTECTED] wrote:

 
 
 it's all abt politicsalways gray area...
 
 bagi sbgn besar rakyat indo maybe ironis ketika tau Indo 
terpilih jadi
 dewan HAM UN...
 
 atas dasar apa they ever think that indo is eligible?...anyway, 
just wanna
 think positive..hopefully..dgn terpilihnya indo jadi anggota 
dewan HAM UN,
 pelanggaran2 HAM di indo makin berkurang..kasus2 
pelanggaran HAM yang
 terbengkalai dituntaskan..n orang2 yang terbukti melakukan 
pelanggaran HAM
 dihukum sesuai Hukum yang berlaku...
 
 hopefully...
 
 
 
 





 Yahoo! Groups Sponsor ~-- 
You can search right from your browser? It's easy and it's free.  See how.
http://us.click.yahoo.com/_7bhrC/NGxNAA/yQLSAA/BRUplB/TM
~- 

***
Berdikusi dg Santun  Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality  Shared Destiny. 
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia
***
__
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Reading only, http://dear.to/ppi 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




Re: [ppiindia] [KCM] Indonesia Terpilih Jadi Anggota Dewan HAM PBB; SELAMAT!

2006-05-09 Terurut Topik irwank



Setelah itu berita di media massa dipenuhi dengan 'memaafkan dan melupakan'
segala kesalahan dan kekayaan negara yang digarong Eyang Harto, keluarga
dan kroninya; terlebih setelah 'blow-up' kabar kesehatannya..
Dan seluruh rakyat Indonesia harus tetap menanggung hutang najis yang dibuat

dan dikorupsi/dirampok selama ORBA hingga saat ini. :-(

CMIIW..

Wassalam,

Irwan.K

On 5/10/06, Yap Hong Gie [EMAIL PROTECTED] wrote:

 SELAMAT KEPADA R.I.!

 Selamat atas terpilihnya Indonesia sebagai anggota Dewan Hak Asasi Manusia
 (Dewan HAM) PBB di New York, secara mutlak diputaran pertama, dengan
 mendapat 165 dari 191 suara negara anggota PBB. Dari grup Asia, Indonesia
 mendapatkan suara terbanyak setelah India.

 Pada akhirnya dunia menyadari bahwa Indonesia selama ini menjadi korban
 fitnahan dan black campaign oleh musuh-musuh NKRI, dimana hasil pemilihan
 anggota Dewan HAM dilaksanakan Majelis Umum PBB, merupakan bukti konkrit
 yang dicatat buku sejarah HAM Internasional.


 Wassalam, yhg.
 ---


 http://www.kompas.com/utama/news/0605/10/074305.htm

 Indonesia Terpilih Jadi Anggota Dewan HAM PBB
 New York, Selasa

 Indonesia terpilih menjadi anggota Dewan Hak Asasi Manusia (Dewan HAM)
 Perserikatan Bangsa-Bangsa melalui pemungutan suara yang dilaksanakan
 Majelis Umum PBB di New York, Selasa waktu setempat (Rabu WIB).

 Sebanyak 63 negara mencalonkan diri untuk menjadi kandidat untuk
 memperebutkan 47 kursi di Dewan HAM, badan baru dibawah Majelis Umum PBB
 yang resolusinya disahkan 15 Maret lalu.
 Pemilihan yang dipimpin Presiden Majelis Umum PBB Jan Eliasson tersebut,
 dimulai pukul 10.00 pagi.

 Masing-masing negara menerima kertas suara yang berisi negara-negara
 kandidat anggota Dewan HAM untuk dipilih. Indonesia langsung terpilih pada
 putaran pertama setelah mendapat 165 dari 191 suara negara anggota PBB.

 Perolehan suara bagi Indonesia tersebut merupakan yang terbesar kedua di
 antara calon dari grup Asia, setelah India yang memperoleh 173 suara.
 Negara
 lainnya dari grup Asia yang terpilih adalah Bangladesh (160 suara), Jepang
 (158), Malaysia (158), Pakistan (149), Korea Selatan (148), China (146),
 Jordania (137), Filipina (136), Bahrain (134), Arab Saudi (126), dan Sri
 Langka (123).

 Untuk kawasan Afrika, negara yang terpilih adalah Ghana, Zambia, Senegal,
 Afsel, Mali, Mauritania, Maroko, Gabon, Jibouti, Kamerun, Tunisia, Nigeria
 dan Aljazair.

 Grup Amerika Latin dan Karibia negara yang terpilih adalah Brazil,
 Argentina, Meksiko, Peru, Guatemala, uruguay, Kuba dan Ekuador. Pada grup
 Eropa Barat dan kawasan lainnya yang terpilih adalah Jerman, Perancis,
 Inggris, Swiss, Belanda, Finlandia dan Kanada.

 Untuk grup Eropa Timur hingga berita ini diturunkan belum diketahui
 kandidat
 yang terpilih karena harus melalui putaran kedua.

 Wakil Tetap RI untuk PBB Rezlan Ishar Jenie dalam pernyataan berkaitan
 terpilihnya Indonesia sebagai anggota Dewan HAM mengatakan bahwa hal
 tersebut mencerminkan kepercayaan dan apresiasi masyarakat internasional
 terhadap peran Indonesia untuk pemajuan dan perlindungan HAM secara
 global.
 Hal ini juga menandai pengakuan terhadap komitmen dan kemajuan yang telah
 dicapai Indonesia dalam upaya demokratisasi dan pemajuan budaya
 penghormatan
 HAM dalam kehidupan berbangsa dan bernegara, katanya.

 Sebagai anggota Dewan HAM yang pertama, Indonesia akan tetap memegang
 teguh
 komitmennya untuk memainkan peran yang konstruktif guna memastikan agar
 Dewan HAM dapat bekerja lebih efektif dibandingkan Komisi HAM yang
 digantikannya, dan bermanfaat bagi semua negara anggota PBB tanpa kecuali.
 Indonesia akan melanjutkan peran yang penting dalam merumuskan kerangka
 kerja Dewan HAM, terutama menerjemahkan prinsip-prinsip yang telah
 disepakati bersama ke dalam operasionalisasi Dewan HAM.

 Hal-hal yang menjadi perhatian RI dalam kerja Dewan HAM adalah pendekatan
 dialogis dan kerja sama, penghindaran penerapan standar ganda,
 selektifitas
 dan praktek politisasi, perlakuan yang sama untuk hak-hak ekonomi, sosial,
 budaya, sipil dan politik, termasuk hak untuk pembangunan. Indonesia juga
 akan terus mengupayakan agar pembahasan mengenai hak asasi manusia
 memperhatikan sepenuhnya keberagaman nilai-nilai budaya dan agama dari
 semua
 masyarakat dan negara.

 Keanggotaan Indonesia pada Dewan HAM ini juga membawa kewajiban bagi
 Pemerintah Indonesia untuk bersama-sama semua pemangku kepentingan
 (stakeholders) lainnya memperkuat upaya pemajuan dan perlindungan HAM di
 dalam negeri, katanya.

 Dewan HAM merupakan badan subsider Majelis Umum PBB yang akan berkedudukan
 di Jenewa, Swiss. Sidang pertama Dewan HAM akan dimulai pada tanggal 19
 Juni
 2006. Setiap tahunnya, Dewan HAM akan bersidang paling tidak dalam 3 sesi
 persidangan untuk tidak kurang dari 10 minggu.

 Sumber: Ant
 Penulis: Nik


 ~


 http://www.kompas.com/utama/news/0605/06/093800.htm

 Updated: Sabtu, 06 Mei 2006, 09:37 WIBNASIONAL
 Sejumlah Negara Dukung 

Re: [ppiindia] Re: [KCM] Indonesia Terpilih Jadi Anggota Dewan HAM PBB; SELAMAT!

2006-05-09 Terurut Topik Carla Annamarie





yang patut dipuji. either indo bargaining politic nya jago ato ilmu
perdukunannya tinggi sehingga bisa menyihir UN..:))

salut deh sama pemerintah indo... tp hopefully sekarang pemerintah indo
bisa lebih aware sama penegakkan HAM di indo..




 
 Alvin Daniel 
 alvindaniel_net@ 
 yahoo.com To 
 Sent by: ppiindia@yahoogroups.com 
 [EMAIL PROTECTED] cc 
 ups.com 
 Subject 
 [ppiindia] Re: [KCM] Indonesia 
 05/10/2006 11:06 Terpilih Jadi Anggota Dewan HAM 
 AM PBB; SELAMAT! 
 
 
 Please respond to 
 [EMAIL PROTECTED] 
 ups.com 
 
 








terpilih jadi dewan HAM?
sedangkan di dlm negeri sendiri masih banyak kasus
pemaksaan, pengancaman, dan pengusiran terhadap orang2
yg berbeda pendapat dan religi?
masih terjadi korupsi dana HAM di Poso dan Ambon, tapi bisa
jadi anggota dewan?
korupsi DAU? child trafficking di aceh?

mau dikemanakan kasus2 penculikan mahasiswa dan aktifis
pro-demokrasi-nasionalis, kerusuhan mei 98, semanggi 99,
ambon 99, poso 2000, munir 2005, ahmadiyah dan gereja liar
2005? pemaksaan RUU APP 2006?


huebaaat




--- In ppiindia@yahoogroups.com, Carla Annamarie
[EMAIL PROTECTED] wrote:



 it's all abt politicsalways gray area...

 bagi sbgn besar rakyat indo maybe ironis ketika tau Indo
terpilih jadi
 dewan HAM UN...

 atas dasar apa they ever think that indo is eligible?...anyway,
just wanna
 think positive..hopefully..dgn terpilihnya indo jadi anggota
dewan HAM UN,
 pelanggaran2 HAM di indo makin berkurang..kasus2
pelanggaran HAM yang
 terbengkalai dituntaskan..n orang2 yang terbukti melakukan
pelanggaran HAM
 dihukum sesuai Hukum yang berlaku...

 hopefully...










***
Berdikusi dg Santun  Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg
Lebih Baik, in Commonality  Shared Destiny.
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia
***
__
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Reading only, http://dear.to/ppi
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]

Yahoo! Groups Links













***
Berdikusi dg Santun  Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality  Shared Destiny. http://groups.yahoo.com/group/ppiindia
***
__
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Reading only, http://dear.to/ppi 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]









  
  
SPONSORED LINKS
  
  
  

Cultural diversity
  
  
Indonesian languages
  
  
Indonesian language learn
  
  


Indonesian language course
  

   
  







  
  
  YAHOO! GROUPS LINKS



  Visit your group "ppiindia" on the web.
  To unsubscribe from this group, send an email to:[EMAIL PROTECTED]
  Your use of Yahoo! Groups is subject to the Yahoo! Terms of Service.



  












[ppiindia] Re: [KCM] Indonesia Terpilih Jadi Anggota Dewan HAM PBB; SELAMAT!

2006-05-09 Terurut Topik Alvin Daniel



lihat saja daftar anggota2 yg lain, bukankah isinya memang 
negara2 yg suka melakukan pelanggaran HAM dalam negeri?

singapore aja gak masuk, apa memang terlalu damai 
negerinya?
hehehe...
anggap aja begini, citra indonesia yg masuk 10 besar negara 
terkorup pun bisa jadi anggota dewan HAM PBB.
mungkin korupsi tidak termasuk pelanggaran HAM, jadi hal itu 
bisa diminimalisir...

efek sampingnya adalah negara2 anggota yg lain bisa 
menjatuhkan sanksi politik bila indonesia tidak mampu 
menanggulangi kekerasan HAM domestik.
siap2 aja diduduki pasukan perdamaian ala koboy amerika...





--- In ppiindia@yahoogroups.com, Carla Annamarie 
[EMAIL PROTECTED] wrote:

 
 
 yang patut dipuji. either indo bargaining politic nya jago ato 
ilmu
 perdukunannya tinggi sehingga bisa menyihir UN..:))
 
 salut deh sama pemerintah indo... tp hopefully sekarang 
pemerintah indo
 bisa lebih aware sama penegakkan HAM di indo..
 
 
 
 
 
 Alvin Daniel 
 alvindaniel_net@ 
 yahoo.com To 
 Sent by: ppiindia@yahoogroups.com 
 [EMAIL PROTECTED] cc 
 ups.com 
 Subject 
 [ppiindia] Re: [KCM] Indonesia 
 05/10/2006 11:06 Terpilih Jadi Anggota Dewan 
HAM 
 AM PBB; SELAMAT! 
 
 
 Please respond to 
 [EMAIL PROTECTED] 
 ups.com 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 terpilih jadi dewan HAM?
 sedangkan di dlm negeri sendiri masih banyak kasus
 pemaksaan, pengancaman, dan pengusiran terhadap orang2
 yg berbeda pendapat dan religi?
 masih terjadi korupsi dana HAM di Poso dan Ambon, tapi bisa
 jadi anggota dewan?
 korupsi DAU? child trafficking di aceh?
 
 mau dikemanakan kasus2 penculikan mahasiswa dan aktifis
 pro-demokrasi-nasionalis, kerusuhan mei 98, semanggi 99,
 ambon 99, poso 2000, munir 2005, ahmadiyah dan gereja liar
 2005? pemaksaan RUU APP 2006?
 
 
 huebaaat
 
 
 










***
Berdikusi dg Santun  Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality  Shared Destiny. http://groups.yahoo.com/group/ppiindia
***
__
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Reading only, http://dear.to/ppi 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]









  
  
SPONSORED LINKS
  
  
  

Cultural diversity
  
  
Indonesian languages
  
  
Indonesian language learn
  
  


Indonesian language course
  

   
  







  
  
  YAHOO! GROUPS LINKS



  Visit your group "ppiindia" on the web.
  To unsubscribe from this group, send an email to:[EMAIL PROTECTED]
  Your use of Yahoo! Groups is subject to the Yahoo! Terms of Service.



  











RE: [ppiindia] Sekolah di India

2006-05-09 Terurut Topik Listy



IzaM.. temen ku yg lagi ngetem di India.. :)
lama ya gak dibalas-balas? males ku kumat.. :) makasih info nama bandara di India.. eh.. jadi mo cerita.. aku dapet oleh2 cokelat dari India.. heheheee.. aneh rasanya.. coklat kok semriwing.. trus aku baca tulisan yg ada di boxnya.. pantes.. rupanya itu cokelat memang ada mint-nya.. tobat-tobat.. kurang kerjaan nih yang bikin cokelat.. apa memang orang2 India suka yang aneh-aneh yak?.. tak perlu dijawab deh.. udah maklum.. hihihihi.. kalo doyan cokelat.. jangan minta ya?.. cuman dikit nihh..
soal sms yang gagal masuk.. siapa nih orang imigrasi yang berani-berani menahan kelancaran jalannya sms ya? hmmm.. pasti ada ketidak beresan yang di India sana.. hehehe..
anak2ku dua2nya cowok.. ada juga keponakan.. masih di smu kelas tiga.. kembar loh.. dua2nya cewek.. tinggi2 lagi.. kebanyakan makan kacang panjang kayaknya.. :).. tapi mana berani aku kasih ijin jalan2.. bisa2 akunya kena tabok kakak aku.. :) nah dari mereka ini aku tahu.. untuk masuk perguruan tinggi.. sekarang ini perlu biaya yang.. wow!!.. luar biasa.. walau belum jelas lulus tidaknya dari smu.. tapi beberapa waktu lalu ikutan test ugm-yogya.. udah ada tarif jika diterima.. sekian puluh juta.. trus tanya2 di ui-jakarta.. juga sekian puluh juta.. di itb-bandung.. juga sekian puluh juta.. waaa.. perguruan tinggi di indonesia sudah matre semua.. gawat!!
rasanya mulai dari sekarang.. supaya bisa nyekolahin anak2ku.. aku harus puasa nih.. bukan cuma senin-kamis.. tetapi.. setiap hari.. sekali lagi.. setiap hari.. [hah??.. ]
tapi sekarang perutku lappperr.. aku break dulu ya.. mo ma'em.. :)
sampai jump..
 
wassalam,
temen mu di indonesia..

-Original Message-
From: ppiindia@yahoogroups.com [mailto:[EMAIL PROTECTED] Behalf Of Zamhasari Jamil
Sent: Thursday, April 27, 2006 10:55 AM
To: ppiindia@yahoogroups.com
Subject: Re: [ppiindia] Sekolah di India


Salam,
 
 Buya Ari, para activis India lagi pada ujian semua tuh, dan untuk belajar di India, bisa di buka di: http://www.belajardiindia.tk . Mbak Lis, kmrn sy mau balas smsnya yang menanyakan nama bandara di Mumbai, tapi gagal. Saya sendiri jg nggak tahu nama bandara di Mumbai tsb, tapi bisa dibuat Mumbai Airport, sebagaimana org India biasa bilang Delhi Airport, maksudnya adalah Indira Gandhi International Airport, Delhi.
 
 Salam buat anak-anak mbak Listy ya, oh ya, yang cewek udah bisa diajak jalan-jalan kan? Hehehe
 
 Wassalam,
 
 IzaM -

 
Ari Condro [EMAIL PROTECTED] wrote:
 gimana nih para aktivist india. ditunggu kontribusinya nih. sekalian promo
buat adik adik sma. mosok selama ini larinya ke spore terus sih. kalo ke
china dan india, kan bisa bantu bantu sesama negara dunia ketiga hueheheh




On 4/25/06, Listy [EMAIL PROTECTED] wrote:

 iya nich.. mungkin bisa bermanfaat banyak.. boleh gak.. nantinya aku
 dikirim data2nya.. heheheh.. terus terang.. aku sedikit kacau.. setelah
 smu nanti.. kemana yaaa.. baiknya anakku lanjut lagi.. nampaknya perguruan
 tinggi di indonesia udah terlalu matre.. kalo memang biaya gak beda jauh
 mungkin ada baiknya sekalian 'keluar' aja ya??.. lagipula.. denger2 ada
 perguruan tinggi yg sebenernya ngetop juga dengan ilmu ekonominya..
 dosen2nya keren.. tapi ya itu.. karena keren.. sering obyek bisnis..
 penularan ilmu kepada mahasiswanya diserahkan kepada asisten.. la..
 dalahhh.. si asisten ini.. pinternya sama gak ya? dengan pinternya si dosen
 yg keren?.. wallahu'alam..

 salammm..:)
 yg punya harap terbaik untuk anak2ku

 -Original Message-
 From: ppiindia@yahoogroups.com [mailto:[EMAIL PROTECTED] Behalf
 Of Ari Condro
 Sent: Monday, April 24, 2006 8:36 PM
 To: ppiindia; [EMAIL PROTECTED]
 Subject: [ppiindia] Sekolah di India


 mas mario gagho, mbak Tylla, oom izam dan lain lain,

 di web alumni sma saya, www.ikastara.org, saya dan beberapa alumni yg
 sedang
 sekolah di luar negeri sedang membuat thread tentang Sekolah di Luar
 Negeri,
 terutama untuk adik adik yang sekarang akan menyelesaikan studinya di SMA.
 Jadi target informasi pertama adalah untuk mengambil S1 di India,
 berikutnya
 baru master di India

 mungkin loom mario bisa memberikan kontak person mahasiswa di India yang
 bisa meluangkan waktunya memberikan informasi secara padat.

 Saat ini sudah ada info tentang Perancis dan Jerman, dan sedang menjajagi
 dengan mahasiswa di Belanda.


 salam,
 Ari Condro


 
. 

 _ 





[Non-text portions of this message have been removed]







***
Berdikusi dg Santun  Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality  Shared Destiny. http://groups.yahoo.com/group/ppiindia
***
__
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap