[ppiindia] Kursus Menulis Narasi - Pantau (Angkatan VII)

2009-04-23 Terurut Topik Siti Nurrofiqoh

Dh,
Moderator, maaf numpang posting info. Terima kasih.

Kursus Menulis Narasi - Pantau

Angkatan VII

20 Mei – 12 Agustus 2009





”Kursus ini seperti pesawat antariksa
bagi saya, selalu membolak-balik antara 

kenyataan
dan penciptaan. Satu sisi, seorang penulis menciptakan sebuah karya seni, sisi
lain ada disiplin verifikasi yg terus menerus dibangun. Sungguh, ini seperti
sebuah energi candu yg menggairahkan dan saya menikmati dalam tiap
ketegangannya.” 

Danu Primanto, penulis  fotografer
lepas bermukim di Yogyakarta, peserta Kursus
Narasi Agustus 2008. 



 

“Salah
satu kelebihan dari Kursus Narasi Pantau adalah sebuah komunitas dan    
pertemanan
yang selalu menghidupkan motivasi untuk terus menulis. Kehadiran pengajar tamu
dari berbagai macam background
juga memberikan inspirasi tersendiri dan membuat saya kembali berfikir,
Untuk apa saya menulis? 

Sri Dewi
Sushanty
Konsultan junior bidang komunikasi, peserta kursus November 2008  

   

Kelas narasi ini juga telah menghadirkan
tokoh-tokoh penulis seperti Arief Budiman,
Bre Redana, Daoed Joesoef, Donald K Emmerson, Fadjroel Rahman, Jean Jacques
Kusni, Julia Suryakusuma, Putu Oka Sukanta, Riri Riza dan Samuel Mulia. 

   

KURSUS ini dirancang untuk orang yang ingin
belajar menulis panjang yang memikat sekaligus mendalam. Ia juga diperuntukkan 
bagi
mereka yang berminat menulis esai atau narasi. 





Ia mengedepankan
dasar-dasar etika jurnalisme serta belajar memahami mekanisme verifikasi, teknik
wawancara, riset, menganalisis struktur bacaan, bahasa,
penelusuran data serta editing. Ia menjadi landasan penting dalam belajar
menulis yang baik, mulai tulisan feature hingga narasi.

   

Pantau mulai menawarkan pengajaran genre ini pada media tahun 2001, setiap
semester sekali, selama dua minggu. Peserta maksimal 16 orang. Jumlah ini
dianggap optimal untuk sebuah metode pelatihan, yang berlangsung selama 12
hingga 16 sesi. Setiap sesi 90-menit diformat serius namun santai. Peserta bisa
berdiskusi langsung. Total, Pantau sudah mengadakan 16 kali kursus ini. Peserta
datang dari berbagai kota, dari Banda Aceh hingga
Jayapura, dari Pontianak hingga Kucing, dari Ende hingga Kupang. Alumninya, 
kini mulai
bermunculan. Ada yang menulis buku. Ada yang jadi pemimpin redaksi. Ada yang
sekolah lanjut.  

   

Pada 2006, paket semesteran tersebut ditambah
dengan paket empat bulan (lima bulan bila terpotong hari libur nasional). 
Kursus ini berlangsung di
Jakarta, mulai setiap Mei dan November. Pantau telah menyelenggarakan enam kali
kursus dengan total peserta 108 orang.  

   

Kursus juga terkadang diadakan di luar Jakarta berdasarkan permintaan. Di
Jakarta, kursus ini diikuti berbagai kalangan. Baik itu aktivis, pengacara,
dokter, dosen, mahasiswa, arsitek, pekerja pertambangan, NGO dan lain-lain.  

   



 Harapannya, merangsang peserta membuat tulisan yang dalam, memikat dan
analitis, enak dibaca dan mengalir. Cerita yang analitis dibutuhkan masyarakat
untuk mengambil sikap terhadap pokok masalah.



Kursus diadakan sebanyak 18 sesi dengan frekuensi pertemuan mingguan, setiap
Rabu malam pukul 19.00-21.00. Ini sengaja dibuat agar peserta punya waktu
mengendapkan materi belajar, membaca dan mengerjakan tugas.  Kelas ditekankan 
pada banyak latihan. Kelas
ini juga akan membicarakan karya-karya klasik nonfiksi Joseph Mitchell, Truman
Capote, John Hersey, Gay Talese dan Ryszard Kapuscinski serta Pham Xuan An dari
Saigon. 

Tugas akhir setiap peserta menulis sebuah narasi sekitar 5.000 kata. 


INSTRUKTUR

Andreas Harsono -- Wartawan Jakarta, anggota International Consortium of
Investigative Journalists. Pada 1999 mendapatkan Nieman Fellowship di
Universitas Harvard. Menyunting buku Jurnalisme Sastrawi: Antologi
Liputan Mendalam dan Memikat. Kini menyelesaikan buku From Sabang to Merauke: 
Debunking the Myth of Indonesian
Nationalism, yang membahas hubungan media dengan kekerasan etnik, agama
dan nasionalisme di Indonesia 
dan Timor Lorosae.

Budi Setiyono -- wartawan Jakarta , pernah
bekerja untuk Suara Merdeka (Semarang ) dan majalah Pantau ( Jakarta ). Dia 
co-editor
buku Revolusi Belum Selesai yang berisi kumpulan pidato politik
Presiden Soekarno serta Jurnalisme Sastrawi: Antologi Liputan Mendalam
dan Memikat. Kini menyelesaikan buku soal penyair A.S. Dharta dari
Lembaga Kebudayaan Rakyat.


INSTRUKTUR TAMU

Martin Aleida -- seorang wartawan dan sastrawan, pernah menjadi wartawan
di beberapa media di antaranya majalah kebudayaan Zaman Baru (1963), Harian
Rakyat (1965), Majalah Tempo
(1971 – 1984) dan NHK Jepang (1984 –
1985). Ia juga menulis karya di antaranya, Malam Kelabu, Ilyana dan Aku, 1998
(kumpulan cerpen), Layang-layang Itu Tak Lagi Mengepak Tinggi-tinggi, 1998
(novelette), Leointin Dewangga, 2003 (kumpulan cerpen), Jamangilak Tak Pernah
Menangis, 2003 (novel). Ia mendapat penghargaan dari Pusat
Bahasa untuk kumpulan cerpen Leontin Dewangga, 2004 dan Do Karim, Aceh,
2005.

Maria Hartiningsih -- wartawan senior Harian Kompas, peraih ”Yap Thiam 

[ppiindia] Penayangan 'At Stake' di Metro TV -- sabtu 25 April 2009 jam 21. 30

2009-04-23 Terurut Topik vivian idris
Selamat Hari Kartini - 21 April 2009
Maju terus Perempuan Indonesia dalam Berkarya!

Untuk memperingati Hari Kartini yang jatuh pada hari ini hari Selasa, tanggal 
21 April 2009,  Kalyana Shira Foundation bekerjasama dengan PT. Media Televisi 
Indonesia (Metro TV) akan menayangkan film PERTARUHAN (AT STAKE), pada:
 
Hari / Tanggal : Sabtu / 25 April 2009
Waktu : Pk. 21.30 - 00.00 wib

Adapun penayangan film Pertaruhan akan dibagi menjadi 4 episode sbb.:
Nona Nyonya (sutradara Lucky Kuswandi)
Mengusahakan Cinta (sutradara Ani Ema Susanti)
Ragat'e Anak (sutradara Ucu Agustin)
Untuk Apa (sutradara Iwan Setiawan  Muhammad Ichsan)
Sebagai informasi bagi teman-teman dan rekan-rekan sekalian bahwa Film 
Pertaruhan adalah film dokumenter yang menceritakan tentang masalah perempuan 
dan kesehatan reproduksi perempuan di Indonesia.  Film Pertaruhan ini telah 
dirilis pada Jiffest tanggal 8 Desember 2008 lalu dan telah diputar di Blitz 
Megaplex Jakarta dan Bandung pada bulan Desember 2008. 
Film ini telah masuk kedalam 2 Festival Film International yaitu Berlin 
International Film Festival Februari 2009 dan Hongkong International Film 
Festival Maret 2009. 

Kami harapkan teman-teman dan rekan-rekan sekalian dapat menyaksikan film 
dokumenter kami PERTARUHAN di Metro TV pada tanggal 25 April 2009 mulai pk. 
21.30 wib.  Semoga, setelah menonton film dokumenter Pertaruhan ini dapat 
menambah wawasan rekan-rekan sekalian terhadap permasalahan perempuan dan 
kesehatan reproduksinya.
Atas perhatiannya terhadap film Pertaruhan ini, kami mengucapkan terima kasih. 
 
Salam,
 
Wahyu Ismanto
Production Staff
Kalyana Shira Films
Jl. Bunga Mawar no.9
Pangeran Antasari
Cipete Selatan
Jakarta 12410
 
Phone (+6221) 750 3223 / 3225
Fax (+6221) 769 4318


  

[Non-text portions of this message have been removed]



[ppiindia] Menulis Cerita

2009-04-23 Terurut Topik muhamad agus syafii
Menulis Cerita

By: agussyafii

Bagian yang paling menyenangkan saya bersama anak-anak Amalia adalah menulis 
cerita. Duduk bersama anak-anak dan mengajak mereka untuk berdiskusi mengenai 
pengalaman menarik mereka. Malah membuat mereka berebut untuk berbicara. Ada 
yang bercerita dikejar-kejar anjing, bergaya-gaya naik sepeda atau naik kereta 
api ke kampung. Umumnya anak-anak suka bercerita.

Dengan menulis cerita anak-anak tidak hanya mengembangkan kemampuannya 
menggunakan bahasa namun juga mengembangkan dan melatih berpikir secara 
terstruktur. Menulis cerita menjadi latihan bahasa yang lebih menyenangkan bagi 
anak-anak. Coba kita perhatikan tulisan cerita salahsatu anak Amalia karya Eggy 
kelas 3 SD yang berjudul 'Liburan Naik Kereta Api ke Kampung'.

Pada suatu hari saya dan keluarga saya pergi ke kampung naik kereta api. Disana 
saya harus membeli karcis dulu beberapa jam saya harus menunggu kereta setelah 
itu saya naik kereta, dikereta saya tidur setelah bangun makan dikereta. 
Sesampai distasiun terlihat nenek yang sedang menunggu saya. Saya berlari 
memanggil-manggil 'nenek..nenek..' terus memeluknya. 

Nenek itu menoleh dan ternyata bukan nenek saya. 'Aduh malunya.' kata saya 
dalam hati. bapak dan ibu tertawa melihatnya. Kejadian itu tak bisa kulupakan 
sampai sekarang. Itulah pengalaman saya Liburan naik kereta api ke kampung.


Wassalam,
agussyafii

--
Tulisan ini dalam rangka kampanye program 'Amalia Cinta Bumi (ACIBU) Minggu, 
tanggal 17 Mei 2009, di Rumah Amalia, Jl. Subagyo Blok ii 1, no.23 Komplek 
Peruri, RT 001 RW 09, Sudimara Timur, Ciledug. TNG. Program 'Amalia Cinta Bumi 
(ACIBU)' mengajak. 'Mari, hindari penggunaan kantong plastik berlebihan, 
bawalah kantong belanja sendiri. Sebab Kantong plastik jenis polimer sintetik 
sulit terurai- Bila dibakar, menimbulkan senyawa dioksin yang membahayakan- 
Proses produksinya menimbulkan efek berbahaya bagi lingkungan.' Mari kirimkan 
dukungan anda pada program 'Amalia Cinta Bumi' (ACIBU) melalui 
http://agussyafii.blogspot.com atau sms 087 8777 12431






  

[Non-text portions of this message have been removed]



[ppiindia] Penggerak Kepada Pemilikan

2009-04-23 Terurut Topik muhamad agus syafii
Penggerak Kepada Pemilikan    

By: Prof. Dr. Achmad Mubarok MA

Surat al-Baqarah / 2:212, dan Ali iImran / 3:14, mengisyaratkan bahwa manusia 
memiliki dorongan psikologis untuk memiliki sesuatu untuk kesenangan dirinya. 
Kehidupan dunia itu dijadikan indah dalam pandangan orang-orang ingkar, dan 
mereka memandang hina orang-orang yang beriman, padahal orang yang bertakwa itu 
lebih mulia dibanding mereka di hari Kiamat, dan Allah memberi rizki kepada 
orang-orang yang dikehendakinya tanpa batas (Q., s. al-Baqarah / 2:212).

Dijadikan indah pada (pandangan) manusia, cinta syahwati, yakni menginginkan 
kepada wanita-wanita, anak-anak, benda-benda berharga dari emas, perak kuda 
pilihan, binatang ternak dan sawah ladang. Itulah kesenangan hidup di dunia, 
dan di sisi Allahlah tempat kembali yang baik (Q., s. Ali Imran / 3:14).

Menurut Isfahani mengandung arti keindahan hakiki, yakni sesuatu yang tidak 
memiliki cela pada manusia, baik di dunia maupun di akhirat. Secara global 
pengertian keindahan itu menurut Isfihani dapat ditinjau dari tiga sudut, yaitu 
keindahan psikologis, keindahan fisik dan keindahan faktor luar. 
    
Dalam al-Qur'an seringkali dinisbahkan dengan Allah seperti ayat dan adakalanya 
dinisbahkan dengan setan seperti terdapat dalam ayat dan juga seringkali tidak 
dinisbahkan dengan fa'il tertentu karena dalam bentuk mabni majhul seperti 
dalam surat al-Baqarah / 2:212 dan surat Ali Imran / 3:14 di atas.

Dua ayat di atas mengisyaratkan bahwa di mata manusia, dunia dengan 
simbo-simbol benda berharga adalah sesuatu yang indah secara hakiki, yang 
kemudian mereka menginginkannya dan memandang perlu untuk memilikinya. Dorongan 
untuk memiliki itulah yang menggerakkan seseorang untuk melakukan sesuatu dalam 
upaya memiliki apa yang diinginkannya.

Dorongan psikologis atau motif memiliki diperlukan oleh manusia untuk 
mendorongnya melakukan sesuatu yang diperlukan. Motif kepada kepemilikan itulah 
yang menyebabkan manusia memenuhi kebutuhan hidup sementaranya, dan motif itu 
pula yang menyebabkan manusia berebut benda-benda yang bersifat kesenangan 
duniawi yang tidak abadi. Dalam batas-batas tertentu, apa yang dilakukan 
manusia tidak berbeda dengan apa yang dilakukan oleh hewan, yakni mencukupi 
kebutuhan hidupnya sebagai makhluk hidup di muka bumi. 

Karena manusia bukan sekedar hewan tatapi hewan yang  berpikir, maka manusia 
dalam merespons dorongan untuk memiliki dapat menetapkan tujuan yang lebih 
tinggi dan lebih mulia, yakni untuk mencapai kebahagiaan dan kenikmatan abadi 
di akhirat, karena tujuan dapat mengendalikan tuntutan dari dorongan itu. 
Manusia memang bebas memilih, dan keputusan pilihannya itu akan berpengaruh 
pada arah hidupnya, dan akibat dari keputusan yang tidak tepat harus ditanggung 
oleh manusia itu sendiri. Al-Qur'an menegaskan bahwa manusia diberi kebebasan 
untuk menentukan keinginannya tetapi dengan mengingatkan resikonya:
    
Barang siapa menghendaki, kehidupan dunia dengan segala perhiasannya, niscaya 
Kami berikan kepada mereka balasan pekerjaan mereka di dunia dengan sempurna, 
dan mereka di dunia itu tidak akan dirugikan. Itulah orang-orang yang tidak 
memperoleh di akhirat kecuali neraka, dan lenyaplah di akhirat itu apa yang 
mereka usahakan di dunia, dan sia-sialah apa yang telah mereka kerjakan (Q., s. 
Hud / 11:15-16).

Ayat di atas menyodorkan kepada manusia pilihan yang harus diambil, apakah 
kesenangan hidup duniawi seperti yang diinginkan oleh dorongan psikologisnya 
tetapi dengan risiko tidak memperoleh sesuatu di akhirat, atau menekan 
keinginan yang bersifat duniawinya dengan harapan memperoleh kebahagiaan di 
akhirat sesuai dengan kemuliaan martabatnya sebagai manusia. Allah SWT telah 
menciptakan manusia dan melengkapinya dengan perangkat yang memungkinkannya 
memperoleh kemudahan dan kenyamanan dalam hidupnya.

Orang bijak akan memilih menekan dan mengendalikan dorongan-dorongan kepada hal 
yang bersifat rendah, untuk kemudian melakukan perbuatan yang dapat merangsang 
dorongan kepada kebaikan. Sedangkan orang yang tercela, ia bahkan bertekuk 
lutut kepada dorongan kepada hal-hal yang bersifat kebendaan dan melayani 
seluruh keinginannya.

Karakter dari motif memiliki ini adalah mendorong manusia untuk berusaha 
memperoleh hal-hal yang bersifat duniawi dan dalam tingkatan tertentu untuk 
serakah terhadap harta benda. Jika tujuan yang ditetapkan oleh manusia sekadar 
untuk memenuhi tuntutan hidup atau memfasilitasi kehidupan yang mulia, maka 
motif memiliki ini mendorongnya melakukan hal-hal yang baik dan pantas. Akan 
tetapi jika motif ini dimiliki oleh orang serakah yang bertujuan menumpuk harta 
dan menduduki kekuasaan didepan manusia, maka motif ini mendorongnya melakukan 
perbuatan yang merugikan orang lain, mendorongnya untuk kikir dan bermusuhan 
dengan rivalnya, sementara hal-hal yang bermakna ridla Allah SWT tidak menarik 
perhatiannya.
    
Karakter motif memiliki itu temperamental dan sungguh-sungguh, hingga ia ingin 
segera 

[ppiindia] Buku Hoegeng, Polisi yang tak bisa disogok

2009-04-23 Terurut Topik Satrio Arismunandar








Penulis
:
Aris Santoso dkk

Jumlah Halaman
:
358

Penerbit
:
Bentang Pustaka

Harga
:
Rp 49700.00

ISBN
:
978-979-1227-65-0
 


HOEGENG (polisi yang tak bisa disogok)
Hanya ada tiga sosok polisi yang tidak bisa disogok : Hoegeng, Polisi Tidur, 
dan Patung Polisi
 
 
Berbicara tentang Hoegeng, maka kita akan menemukan begitu banyak kontroversi 
yang melingkupi kehidupan dan kariernya selama di kepolisian. Dia terkenal 
ngotot untuk memperjuangkan kepolisian yang bersih dan menegakkan keadilan di 
negeri ini. Hal-hal yang dia lakukan antara lain: 
 
Pada masa jabatannya demikian banyak menteri yang diperiksa karena dugaan 
korupsi atau penyalahgunaan jabatan. Mantan menteri kehakiman dihukum setahun 
karena terbukti menerima suap RP40.000 sedangkan menteri luar negeri didenda 
Rp5000 karena dianggap “lalai” membawa uang titipan 11.000 dolar AS ke luar 
negeri. 
 
Di Medan, Hoegeng mengembangkan forum antikorupsi yang terdiri dari aparat 
hukum bersama tokoh sipil dan militer, yang mengadakan rapat sepekan sekali. 
 
 Penyelesaian kasus tertembaknya mahasiswa ITB Rene Coenrad Oktober 1970 yang 
menjadi salah satu lembaran hitam taruna Akabri Kepolisian. 
 
Penyelesaian peristiwa “Sum Kuning” yang menghebohkan dan kabarnya melibatkan 
putra pejabat/bangsawan Yogya dan putra pahlawan revolusi itu dan diselesaikan 
dengan cara berliku-liku: ada pihak di luar polisi yang melakukan intervensi. 
 
Sedangkan kasus penyelundupan mobil mewah oleh Robby Tjahyadi membenturkan 
Hoegeng dengan “orang kuat” Indonesia meskipun akhirnya pelaku kejahatan 
ekonomi itu sempat dijatuhi hukuman. 
 
Aturan pemakaian helm untuk pengendara motor yang terbukti sangat berguna pada 
masa sekarang ini. 



  

[Non-text portions of this message have been removed]



Re: [ppiindia] Tentang Manohara yang hilang, David, dll (Apa kerja pemerintah SBY?)

2009-04-23 Terurut Topik mas dimas
Ini bukan pernyataan dan pernyataan level redaktur atau produser teve.
Ini pernyataan sekelas tukang becak dan calo terminal.

Tak harus menjadi pendukung SBY, untuk menjelaskan bahwa presiden kita
pernah memberikan pernyataan di teve internasional sehingga wartawan
Metro TV Meuthia Hafid yang disandera di Irak, dibebaskan.

Juga memberikan pernyataan di Istana di dampingi Meneg Meuthia Hatta
membantu pembebasan Raisya yang diculik penganggur di Tanah Abang.

Jadi kata-kata Apa sih yang dikerjakan pemerintah SBY jelas sekadar
asal mangap untuk mendeskeditkan seorang pejabat tanpa menengok track
recordnya dalam memberikan perhatian  kasus-kasus sejenis ini.

Pada dasarnya, sih, setiap orang tentu boleh dan bebas posting apa
saja di milis, tapi jika tak sesuai dengan level sosial dan
intelektuilnya, kok nggak malu ya merendahkan diri sendiri...?


Dimas.
PS : oh, ya model yang meninggal ditembak kepalanya dan diledakkan
tubuhnya di hutan itu bukan dari Uzbekistan tapi Mongolia . Namanya
Altantuya Shaaribuu, usianya waktu dibunuh 28 tahun. Dua pelakunya,
polisi elite, sudah divonis digantung.



2009/4/23 Satrio Arismunandar satrioarismunan...@yahoo.com:
 Apa sih yang dikerjakan pemerintah SBY dalam kasus Manohara, David (mahasiswa 
 Indonesia yang diduga dibunuh di Singapura), dll warga negara Indonesia yang 
 jadi korban atau terkena masalah di luar negeri .?

 Semua cuci tangan dan SBY lebih sibuk ngurus koalisi

 --- On Thu, 4/23/09, Sirikit Syah sirikits...@yahoo.com wrote:

 From: Sirikit Syah sirikits...@yahoo.com
 Subject: [NaratamaTV] tentang Manohara yang hilang
 To: Jurnalisme Damai jurnali...@yahoogroups.com, 
 naratam...@yahoogroups.com, rctinews_alu...@yahoogroups.com, 
 media-ja...@yahoogroups.com, ekssurabayap...@yahoogroups.com
 Date: Thursday, April 23, 2009, 5:04 AM

 Saya sedih mendengar kabar hilangnya Manohara. Saya tak kenal dia, tetapi 
 saya bayangkan, kalau saya ibu dan anak gadis saya tak ada kabar beritanya 
 selama 2-3 bulan, saya akan kalut. Apalagi sebelum berpisah Manohara pernah 
 bercerita diperlakukan kasar, dianggap seperti properti, dan dadanya 
 disayat-sayat.

 Saya teringat seorang model asal Ubekiztan yang tewas diledakkan bom di 
 sebuah hutan di Malaysia tahun 2006/2007, karena menjadi simpanan seorang 
 wakil PM Malaysia. Cewek ini diketahui keberadaannya terakhir kali di rumah 
 sang wakil PM itu (kalau gak salah namanya Razak). Setelah serpihan tubuhnya 
 ditemukan, pembunuhnya juga ditemukan, yaitu dua orang polisi. Ini sudah 
 disidangkan berlarut-larut di Malaysia, dua polisi itu mengarahkan bahwa 
 dalangnya ya Razak itu. Tapi entah, apa ending putusannya, karena di 
 Indonesia saya tak melihat beritanya. Saya melihat berita itu ketika di 
 Brunei tahun 2007. Orangtua sang model dan banyak saksi juga mengkonfirmasi 
 hubungannya dengan Razak dan kunjungan terakhirnya ke rumah Razak.

 Saya berharap Manohara tak mengalami nasib serupa. Tapi ngeri juga ya kalau 
 punya kerajaan atau kasultanan dan para raja/sultan/ pangeran boleh berbuat 
 sesuka hatinya tanpa tersentuh hukum. Bagaimana mungkin sekarang Deplu, 
 Polri, Kedutaan (RI maupun Malaysia) menyatakan tak bisa campur tangan? Ini 
 masalah orang hilang! Kalau dia memang istrinya (hubungan suami istri), 
 mengapa Manohara tak boleh pulang, tak boleh menelepon, dan seluruh 
 keluarganya dilarang masuk Malaysia? Bila benar, pencekalan ini jelas 
 konspirasi kasultanan Kelantan dan pemerintah Malaysia.

 Apakah kita akan mendiamkannya? Saya mohon media massa terus mengusik kabar 
 ini, setidaknya sampai Malaysia malu dan melepaskan Manohara. jangan sampai 
 dia pulang tinggal nama:(.

 Terimakasih pada Infotainment yang terus mengungkap ini karena Manohara 
 seorang entertainer. Bagaimana dengan media mainstream? Please help..

 Kasus Manohara dan kasus David di Singapura, bila dua-duanya ini gagal, 
 betul-betul cerminan [pemerintah Indonesia yang tak mampu (loyo) dalam 
 melindungi warganya. Jengkel sekali aku. Maaf.

 sirikit syah



















 [Non-text portions of this message have been removed]



 

 ***
 Berdikusi dg Santun  Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
 Lebih Baik, in Commonality  Shared Destiny. 
 http://groups.yahoo.com/group/ppiindia
 ***
 __
 Mohon Perhatian:

 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
 3. Reading only, http://ppi-india.blogspot.com
 4. Satu email perhari: ppiindia-dig...@yahoogroups.com
 5. No-email/web only: ppiindia-nom...@yahoogroups.com
 6. kembali menerima email: ppiindia-nor...@yahoogroups.com
 Yahoo! Groups Links






[ppiindia] UAN: SEBUAH PROBLEM FILSAFAT PENDIDIKAN AMAT YANG SERIUS

2009-04-23 Terurut Topik shanshor2003
Oleh: Shohibul Anshor SIregar


Pada zaman baheula pendidikan itu tentu tak perlu banyak neko-neko, karena 
missinya cuma untuk menjamin proses sosialisasi generasi pengganti untuk 
mengatasi tantangan zamannya yang juga sederhana. Jadi mungkin orang hanya 
harus diajar berburu satwa liar untuk dimakan; membunuh harimau dan ular agar 
jangan memakan manusia atau mengganggunya dalam menjalankan kehidupan. Makin 
berkembang sedikit, orang mungkin mulai berfikir di lahan mana akan 
melncecerkan benih padi terbaik agar nanti bisa berpanen lebih besar. 
Berkembanglah cara menangkap ikan dengan menggunakan bubu (jebakan berupa 
kurungan ikan yang ditempatkan di perairan) selain tombak. Antara tombak dan 
bubu tentu harus dilihat sebagai being process (proses menjadi). Dalam konsep 
bubu terdapat jawaban yang lebih menjangkau masa yang lebih panjang ke depan, 
sedangkan tombak melukiskan mekanisme hidup cari makan saat lapar.

Selain itu tentu saja ada mekanisme mempertahankan kelompok dari ancaman 
serangan kelompok lain. Mereka memilih orang-orang terkuat untuk bertugas 
mendeteksi bahaya, yang mampu bertindak sekuatnya melindungi seluruh warga. 
Itulah tentara buat mereka. Tak perlu seragam dan pangkatnya simbolis saja 
dengan amat mendasarkan kemampuan riil belaka. Pandai membuat dan menggunakan 
ultop (anak panah tanpa busur yang ditiup sekerasnya melalui sebatang bambu 
kecil), atau ketapel. Kira-kira seperti itulah.  

Keberhasilan masyarakat belajar dalam taraf seperti itu tidak memerlukan 
penyorotan dengan berbagai isntrumentasi yang rumit. Tak perlu rapor dan tak 
perlu sertifikat. Hanya yang penting generasi demi generasi yang mengalami 
proses sosialisasi itu benar-benar secara praktis mampu bertahan (survive) dan 
itu samalah artinya dengan mempersiapkan generasi pengganti secara 
berkelanjutan. Memang sederhana betul identifikasi kompetensi yang harus 
ditransmisikan (diteruskan) kepada generasi pelanjut. UAN-nya malah berlangsung 
setiap hari ketika orang terlibat dalam mengarungi kehidupan. Gagal mengalahkan 
tantangan kehidupan, bermakna UAN-nya gagal (bisa berupa ditimpa kayu, digigit 
ular atau bahkan dimakan harimau). Itulah dulu.

Begitulah orang tidak merasa mampu bertahan jika hanya bersekolah dekat rumah, 
melainkan harus memilih sebuah tempat yang jauh karena di sana tersedia bukan 
cuma tenaga kependidikan dan sumber belajar lebih baik. Kita tidak lagi pada 
tahap masyarakat berburu dan meramu, bukan lagi nomad dari satu ke lain 
lingkungan rimba yang kaya sumber kehidupan untuk sebuah masyarakat subsisten 
(senin-kemis) dengan anggota yang tidak terlalu banyak.
Semakin maju semakin berkembang kebutuhan untuk menyempurnakan pendidikan. 
Tetapi harus dikatakan kegagalan demi kegagalan, dan itu bukan cuma khas 
Indonesia. Tantangan zaman kerap lebih cepat berkembang ketimbang kemampuan 
mempersiapkan generasi yang kompeten menanggulangi tantangan zamannya. Persis 
seperti perkembangan jumlah manusia dengan kemampuan menyediakan rumah, 
perkembangan jumlah kenderaan dengan panjang dan lebar jalan yang bisa dibuat, 
dan seterusnya. Atau, ledakan lulusan perguruan tinggi yang tak kompeten untuk 
pasaran kerja yang ada hingga harus melahirkan pengangguran intelektual yang 
amat berbahaya.

Si Doel Anak Sekolahan dalam Industri Modern Pendidikan
Zaman makin maju, orang tidak lagi merasa cukup jika hanya melakukan sendiri 
proses sosialisasi terhadap anaknya di sekitar rumah dan ladang sendiri, karena 
yang perlu diajarkan itu semakin banyak dan itu karena masyarakat terus 
berkembang. Memang ilmu pengetahuan itu berkembang secara kumulatif dengan amat 
revolusioner. Paradigma (pokok tantangan suatu cabang ilmu), teori dan 
eksemplar (hasil-hasil kajian), demikian kata sosiolog Georg Ritzer, berkembang 
secara revolusioner menyebabkan seseorang yang ahli pada satu bidang serasa tak 
mungkin mengetahui kepesatan yang terjadi pada cabang ilmu lain. Praktisnya, 
guru besar sekalipun pada satu bidang memang bisa hanya layak menjadi murid 
untuk cabang ilmu lain. Jadi bukan cuma bapak Si Doel (ingat sutradara cerdas 
Rano Karno yang memberi peran kepada almarhum Benyamin S yang dengan 
keawamananya menyebut si Doel yang sudah lulus sekolah teknik itu sebagai 
tukang insinyur) yang tak memahami a,b,c,d dunia ilmu pengetahuan dan tidak 
lagi bisa sesederhana memahami pepatah lama alam berkembang jadi guru. 

Di kota besar seperti Medan seorang guru muda menceritakan bahwa untuk cabang 
ilmu yang diasuhnya pada tingkat Madrasah Ibtidaiyah (sekolah pendidikan agama 
Islam untuk tingkat dasar) rata-rata orang tua murid hanya mampu mendampingi 
dan sekaligus menjadi konsultan bagi anaknya ketika mengerjakan Pekerjaan Rumah 
(PR) yang dibebankan sampai setara kelas 3 saja. Selebihnya orang tua tak lagi 
mampu kecuali hanya sekadar mendorong semangat anak dengan berbagai macam cara.

Semakin tinggi kesaling-tergantungan (dependensi) yang di tengah-tengah ledakan 
penduduk yang berlaku secara 

[ppiindia] UJIAN AKHIR NASIONAL (UAN): SEBUAH PROBLEM FILSAFAT PENDIDIKAN YANG AMAT SERIUS

2009-04-23 Terurut Topik shanshor2003
Pada zaman baheula pendidikan itu tentu tak perlu banyak neko-neko, karena 
missinya cuma untuk menjamin proses sosialisasi generasi pengganti untuk 
mengatasi tantangan zamannya yang juga sederhana. Jadi mungkin orang hanya 
harus diajar berburu satwa liar untuk dimakan; membunuh harimau dan ular agar 
jangan memakan manusia atau mengganggunya dalam menjalankan kehidupan. Makin 
berkembang sedikit, orang mungkin mulai berfikir di lahan mana akan 
melncecerkan benih padi terbaik agar nanti bisa berpanen lebih besar. 
Berkembanglah cara menangkap ikan dengan menggunakan bubu (jebakan berupa 
kurungan ikan yang ditempatkan di perairan) selain tombak. Antara tombak dan 
bubu tentu harus dilihat sebagai being process (proses menjadi). Dalam konsep 
bubu terdapat jawaban yang lebih menjangkau masa yang lebih panjang ke depan, 
sedangkan tombak melukiskan mekanisme hidup cari makan saat lapar.

 

Selain itu tentu saja ada mekanisme mempertahankan kelompok dari ancaman 
serangan kelompok lain. Mereka memilih orang-orang terkuat untuk bertugas 
mendeteksi bahaya, yang mampu bertindak sekuatnya melindungi seluruh warga. 
Itulah tentara buat mereka. Tak perlu seragam dan pangkatnya simbolis saja 
dengan amat mendasarkan kemampuan riil belaka. Pandai membuat dan menggunakan 
ultop (anak panah tanpa busur yang ditiup sekerasnya melalui sebatang bambu 
kecil), atau ketapel. Kira-kira seperti itulah.  

 

Keberhasilan masyarakat belajar dalam taraf seperti itu tidak memerlukan 
penyorotan dengan berbagai isntrumentasi yang rumit. Tak perlu rapor dan tak 
perlu sertifikat. Hanya yang penting generasi demi generasi yang mengalami 
proses sosialisasi itu benar-benar secara praktis mampu bertahan (survive) dan 
itu samalah artinya dengan mempersiapkan generasi pengganti secara 
berkelanjutan. Memang sederhana betul identifikasi kompetensi yang harus 
ditransmisikan (diteruskan) kepada generasi pelanjut. UAN-nya malah berlangsung 
setiap hari ketika orang terlibat dalam mengarungi kehidupan. Gagal mengalahkan 
tantangan kehidupan, bermakna UAN-nya gagal (bisa berupa ditimpa kayu, digigit 
ular atau bahkan dimakan harimau). Itulah dulu.

 

Begitulah orang tidak merasa mampu bertahan jika hanya bersekolah dekat rumah, 
melainkan harus memilih sebuah tempat yang jauh karena di sana tersedia bukan 
cuma tenaga kependidikan dan sumber belajar lebih baik. Kita tidak lagi pada 
tahap masyarakat berburu dan meramu, bukan lagi nomad dari satu ke lain 
lingkungan rimba yang kaya sumber kehidupan untuk sebuah masyarakat subsisten 
(senin-kemis) dengan anggota yang tidak terlalu banyak.

Semakin maju semakin berkembang kebutuhan untuk menyempurnakan pendidikan. 
Tetapi harus dikatakan kegagalan demi kegagalan, dan itu bukan cuma khas 
Indonesia. Tantangan zaman kerap lebih cepat berkembang ketimbang kemampuan 
mempersiapkan generasi yang kompeten menanggulangi tantangan zamannya. Persis 
seperti perkembangan jumlah manusia dengan kemampuan menyediakan rumah, 
perkembangan jumlah kenderaan dengan panjang dan lebar jalan yang bisa dibuat, 
dan seterusnya. Atau, ledakan lulusan perguruan tinggi yang tak kompeten untuk 
pasaran kerja yang ada hingga harus melahirkan pengangguran intelektual yang 
amat berbahaya.

 

Si Doel Anak Sekolahan dalam Industri Modern Pendidikan

Zaman makin maju, orang tidak lagi merasa cukup jika hanya melakukan sendiri 
proses sosialisasi terhadap anaknya di sekitar rumah dan ladang sendiri, karena 
yang perlu diajarkan itu semakin banyak dan itu karena masyarakat terus 
berkembang. Memang ilmu pengetahuan itu berkembang secara kumulatif dengan amat 
revolusioner. Paradigma (pokok tantangan suatu cabang ilmu), teori dan 
eksemplar (hasil-hasil kajian), demikian kata sosiolog Georg Ritzer, berkembang 
secara revolusioner menyebabkan seseorang yang ahli pada satu bidang serasa tak 
mungkin mengetahui kepesatan yang terjadi pada cabang ilmu lain. Praktisnya, 
guru besar sekalipun pada satu bidang memang bisa hanya layak menjadi murid 
untuk cabang ilmu lain. Jadi bukan cuma bapak Si Doel (ingat sutradara cerdas 
Rano Karno yang memberi peran kepada almarhum Benyamin S yang dengan 
keawamananya menyebut si Doel yang sudah lulus sekolah teknik itu sebagai 
tukang insinyur) yang tak memahami a,b,c,d dunia ilmu pengetahuan dan tidak 
lagi bisa sesederhana memahami pepatah lama alam berkembang jadi guru.

 

Di kota besar seperti Medan seorang guru muda menceritakan bahwa untuk cabang 
ilmu yang diasuhnya pada tingkat Madrasah Ibtidaiyah (sekolah pendidikan agama 
Islam untuk tingkat dasar) rata-rata orang tua murid hanya mampu mendampingi 
dan sekaligus menjadi konsultan bagi anaknya ketika mengerjakan Pekerjaan Rumah 
(PR) yang dibebankan sampai setara kelas 3 saja. Selebihnya orang tua tak lagi 
mampu kecuali hanya sekadar mendorong semangat anak dengan berbagai macam cara.

 

Semakin tinggi kesaling-tergantungan (dependensi) yang di tengah-tengah ledakan 
penduduk yang berlaku secara pandangan Malthus (deret 

[ppiindia] Jangan beli bensin di Petronas! (kasus 18 April 2009)

2009-04-23 Terurut Topik Satrio Arismunandar
Date: Wed, 22 Apr 2009 08:38:10 
To: forum-pembaca- kom...@yahoogrou ps.com;
Subject: [Forum-Pembaca- KOMPAS] Petronas minta pengisian tabung pemadam


Hari sabtu siang sekitar pukul 11.00 tanggal 18 April 2009 mobil saya mengalami 
musibah terbakar didepan SPBU Pertonas Tanah Kusir. 

Saya sedang besama dengan kedua anak saya. Pada saat melihat mesin mobil saya 
terbakar tidak ada tindakan yg dilakukan oleh pihak petronas padahal mobil saya 
yg terbakar tepat berada didepannya. Akhirnya saya berteriak untuk minta tabung 
pemadam untuk memadamkan api yang membakar.

Lucunya selang beberapa waktu mereka minta penggantian atas toyama yg saya 
gunakan untuk memadamkan mobil, padahal kalau tidak segera dipadamkan mobil 
saya bisa meledak dan bukan tidak mungkin mengenai petronas. 

Pada hari ini ada pihak dari petronas yg datang kerumah orang tua saya 
(kebetulan dekat dgn petronas tanah kusir) untuk meminta penggantian sebesar 
rp. 215rb. 

Sebenarnya bukan uang yang saya masalahkan, tetapi apakah ini negara yg kalau 
membantu orang yg sedang terkena musibah harus ada pamrihnya?? Apalagi untuk 
SPBU sebesar Petronas. 

Sangat menyedihkan. ..

Regards
Ayu
Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss... 
!




  

[Non-text portions of this message have been removed]



Re: [ppiindia] Tentang Manohara yang hilang, David, dll (Apa kerja pemerintah SBY?)

2009-04-23 Terurut Topik si pitung
dimas sok ilmiah hihihi ngiri tuh ma redaktur atawa produser tepe top

udh bang satrio, ga usyah ditanggapi ocehannye mbak dimas, biar ane yg 
ngeladenin hahaha





From: mas dimas masdima...@gmail.com
To: ppiindia@yahoogroups.com
Sent: Thursday, April 23, 2009 7:54:12 PM
Subject: Re: [ppiindia] Tentang Manohara yang hilang, David, dll (Apa kerja  
pemerintah SBY?)





Ini bukan pernyataan dan pernyataan level redaktur atau produser teve.
Ini pernyataan sekelas tukang becak dan calo terminal.

Tak harus menjadi pendukung SBY, untuk menjelaskan bahwa presiden kita
pernah memberikan pernyataan di teve internasional sehingga wartawan
Metro TV Meuthia Hafid yang disandera di Irak, dibebaskan.

Juga memberikan pernyataan di Istana di dampingi Meneg Meuthia Hatta
membantu pembebasan Raisya yang diculik penganggur di Tanah Abang.

Jadi kata-kata Apa sih yang dikerjakan pemerintah SBY jelas sekadar
asal mangap untuk mendeskeditkan seorang pejabat tanpa menengok track
recordnya dalam memberikan perhatian  kasus-kasus sejenis ini.

Pada dasarnya, sih, setiap orang tentu boleh dan bebas posting apa
saja di milis, tapi jika tak sesuai dengan level sosial dan
intelektuilnya, kok nggak malu ya merendahkan diri sendiri...?

Dimas.
PS : oh, ya model yang meninggal ditembak kepalanya dan diledakkan
tubuhnya di hutan itu bukan dari Uzbekistan tapi Mongolia . Namanya
Altantuya Shaaribuu, usianya waktu dibunuh 28 tahun. Dua pelakunya,
polisi elite, sudah divonis digantung.

2009/4/23 Satrio Arismunandar satrioarismunandar@ yahoo.com:
 Apa sih yang dikerjakan pemerintah SBY dalam kasus Manohara, David (mahasiswa 
 Indonesia yang diduga dibunuh di Singapura), dll warga negara Indonesia yang 
 jadi korban atau terkena masalah di luar negeri .?

 Semua cuci tangan dan SBY lebih sibuk ngurus koalisi

 --- On Thu, 4/23/09, Sirikit Syah sirikitsyah@ yahoo.com wrote:

 From: Sirikit Syah sirikitsyah@ yahoo.com
 Subject: [NaratamaTV] tentang Manohara yang hilang
 To: Jurnalisme Damai jurnali...@yahoogro ups.com, naratam...@yahoogro 
 ups.com, rctinews_alumny@ yahoogroups. com, media-jatim@ yahoogroups. com, 
 ekssurabayapost@ yahoogroups. com
 Date: Thursday, April 23, 2009, 5:04 AM

 Saya sedih mendengar kabar hilangnya Manohara. Saya tak kenal dia, tetapi 
 saya bayangkan, kalau saya ibu dan anak gadis saya tak ada kabar beritanya 
 selama 2-3 bulan, saya akan kalut. Apalagi sebelum berpisah Manohara pernah 
 bercerita diperlakukan kasar, dianggap seperti properti, dan dadanya 
 disayat-sayat.

 Saya teringat seorang model asal Ubekiztan yang tewas diledakkan bom di 
 sebuah hutan di Malaysia tahun 2006/2007, karena menjadi simpanan seorang 
 wakil PM Malaysia. Cewek ini diketahui keberadaannya terakhir kali di rumah 
 sang wakil PM itu (kalau gak salah namanya Razak). Setelah serpihan tubuhnya 
 ditemukan, pembunuhnya juga ditemukan, yaitu dua orang polisi. Ini sudah 
 disidangkan berlarut-larut di Malaysia, dua polisi itu mengarahkan bahwa 
 dalangnya ya Razak itu. Tapi entah, apa ending putusannya, karena di 
 Indonesia saya tak melihat beritanya. Saya melihat berita itu ketika di 
 Brunei tahun 2007. Orangtua sang model dan banyak saksi juga mengkonfirmasi 
 hubungannya dengan Razak dan kunjungan terakhirnya ke rumah Razak.

 Saya berharap Manohara tak mengalami nasib serupa. Tapi ngeri juga ya kalau 
 punya kerajaan atau kasultanan dan para raja/sultan/ pangeran boleh berbuat 
 sesuka hatinya tanpa tersentuh hukum. Bagaimana mungkin sekarang Deplu, 
 Polri, Kedutaan (RI maupun Malaysia) menyatakan tak bisa campur tangan? Ini 
 masalah orang hilang! Kalau dia memang istrinya (hubungan suami istri), 
 mengapa Manohara tak boleh pulang, tak boleh menelepon, dan seluruh 
 keluarganya dilarang masuk Malaysia? Bila benar, pencekalan ini jelas 
 konspirasi kasultanan Kelantan dan pemerintah Malaysia.

 Apakah kita akan mendiamkannya? Saya mohon media massa terus mengusik kabar 
 ini, setidaknya sampai Malaysia malu dan melepaskan Manohara. jangan sampai 
 dia pulang tinggal nama:(.

 Terimakasih pada Infotainment yang terus mengungkap ini karena Manohara 
 seorang entertainer. Bagaimana dengan media mainstream? Please help..

 Kasus Manohara dan kasus David di Singapura, bila dua-duanya ini gagal, 
 betul-betul cerminan [pemerintah Indonesia yang tak mampu (loyo) dalam 
 melindungi warganya. Jengkel sekali aku. Maaf.

 sirikit syah



















 [Non-text portions of this message have been removed]



  - - --

  * * * * * * 
 *
 Berdikusi dg Santun  Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
 Lebih Baik, in Commonality  Shared Destiny. http://groups. yahoo.com/ 
 group/ppiindia
  * * * * * * 
 *
  _ _ _ _ _ _
 Mohon Perhatian:

 1. Harap tdk. 

Re: [ppiindia] Kemunafikan Barat Soal HAM - Presiden Iran Mempunyai Pertanyaan Soal Ham Buat Eropa Dan AS

2009-04-23 Terurut Topik si pitung
he..he..sape ye orang eropah yg bs jawab pertanyaan ahmadinejad???

muslim ga ada yg rasis, ga pernah diajarin gt siy :p





From: A Nizami nizam...@yahoo.com
To: lisi l...@yahoogroups.com; ppiindia@yahoogroups.com; 
indo-bis...@yahoogroups.com; istiq...@yahoogroups.com
Sent: Wednesday, April 22, 2009 1:23:30 PM
Subject: [ppiindia] Kemunafikan Barat Soal HAM - Presiden Iran Mempunyai 
Pertanyaan Soal Ham Buat Eropa Dan AS






Assalamu'alaikum wr wb,
Sudah saatnya kita tidak mempercayai AS kalau mereka bicara HAM karena mereka 
munafik.

Pernyataan presiden Iran, Ahmadinejad cukup menarik dan menohok Barat.
Pernyataan Rezim Zionis rasis karena membunuh wanita dan anak2 atau pertanyaan 
di bawah:

--
Pertanyaan saya ialah ini: Apakah Holocaust adalah peristiwa sejarah, di mana 
itu telah terjadi dan mengapa orang Palestina mesti menebusnya? demikian 
pertanyaan Presiden Iran tersebut. Ia menambahkan Barat menyebut dia orang 
yang gila perang dan bukan menjawab pertanyaannya.

Pertanyaan kedua ialah ini: Meskipun setiap orang memiliki hak untuk 
menyelidiki setiap masalah, mengapa penelitian dan penyelidikan mengenai 
Holocaust dilarang di Eropa dan mengakibatkan hukuman?
==

Semoga membongkar kemunafikan AS dan Eropa soal HAM.

Wassalam

http://id.news. yahoo.com/ antr/20090422/ twl-presiden- iran-mempunyai- 
pertanyaan- s-bbfa48e. html

Presiden : Iran Mempunyai Pertanyaan Soal Ham Buat Eropa Dan AS

Teheran (ANTARA/IRNA- OANA) - Presiden Iran ahmoud Ahmadinejad dalam suatu 
wawancara eksklusif dengan stasiun televisi berbahasa Prancis di Swiss TV5 dan 
TVSI di Teheran mengatakan, mengenai masalah hak azasi manusia, Iran memiliki 
pertanyaan yang akan diajukan kepada Eropa dan AS dan bukan sebaliknya.

Ia mengatakan rakyat Iran percaya negara Barat adalah pangkal dari semua 
gerakan anti-hak azasi manusia di seluruh dunia.

Ketika menanggapi pertanyaan mengenai keprihatinan negara Barat sehubungan 
dengan kehadirannya dalam pertemuan Durban II, Presiden Iran itu mengatakan 
alasan bagi keprihatinan mereka mesti diketahui.

Kami menentang rasisme dan kami percaya pangkal masalah di dunia bersumber 
pada rasisme dan rakyat Iran siap membantu mendongkel rasisme serta menegakkan 
perdamaian dan keamanan di dunia, katanya.

Mereka yang tak menghadiri konferensi di Swiss mesti menjawab kepada bangsa 
mereka apakah mereka mendukung rasisme atau tidak, kata Presiden Iran tersebut.

Ia menambahkan seluruh dunia mengetahui bahwa rezim Zionis adalah lambang 
rasisme saat ini.

Rezim itu membunuhi perempuan dan anak-anak Palestina, lalu mereka (negara 
Barat) mengutuk mereka. Mengapa sekarang membela mereka, Ahmadinejad 
mempertanyakan. Ditambahkannya kaum Zionis menganggap diri mereka lebih unggul 
dibandingkan yang lain dan itu berarti rasisme.

Mengenai pembunuhan orang Yahudi selama Perang Dunia II, Ahmadinejad 
mengatakan, Saya hanya mengajukan dua pertanyaan, tapi mereka menyerang, dan 
bukan menjawab, saya. Saya seorang guru dan setiap manusia memiliki hak untuk 
bertanya mengenai berbagai kejadian.

Pertanyaan saya ialah ini: Apakah Holocaust adalah peristiwa sejarah, di mana 
itu telah terjadi dan mengapa orang Palestina mesti menebusnya? demikian 
pertanyaan Presiden Iran tersebut. Ia menambahkan Barat menyebut dia orang 
yang gila perang dan bukan menjawab pertanyaannya.

Pertanyaan kedua ialah ini: Meskipun setiap orang memiliki hak untuk 
menyelidiki setiap masalah, mengapa penelitian dan penyelidikan mengenai 
Holocaust dilarang di Eropa dan mengakibatkan hukuman?

Mengenai reaksi Iran terhadap kesediaan Presiden AS Barack Obama menjalin 
hubungan dengan Teheran, Presiden Ahmadinejad mengatakan Iran ingin semua 
hubungan dilandasi oleh saling menghormati dan keadilan.

Ketika menjawab pertanyaan mengenai ancaman Israel untuk menyerang Iran karena 
kegiatan nuklirnya, Presiden Ahmadinejad mengatakan, menurut sudut pandang 
Iran, semua ancaman itu bukan masalah.

Mereka tak dapat melindungi diri mereka sendiri. Bagaimana mereka dapat 
menyerang negara besar seperti Iran? katanya.

Ia menambahkan Revolusi Islam Iran adalah revolusi dalam pemikiran dan 
kebudayaan dan itu berarti menghormati hak azasi manusia, keadilan dan 
persaudaraan. Kapitalisme telah berakhir dan rakyat di dunai berbicara mengenai 
Iran, katanya.

Mengenai harapan dari pertemuan Jenewa, Ahmadinejad mengatakan konferensi 
tersebut mesti melakukan tindakan guna membuat rasisme sirna, karena rasisme 
adalah pangkal krisis politik, ekonomi dan budaya.

Tentu saja, perang melawan rasisme sangat sulit, karena kekuatan utara dan 
kekayaan dunia sekarang berada di tangan kaum rasis, katanya.

===
Paket Umrah 2009 Mulai US$ 1.490
ONH Plus (Haji Khusus) Mulai US$ 5.900
Informasi selengkapnya ada di:
http://www.media- islam.or. id
Ingin belajar Islam?
Kirim email ke: syiar-islam- subscribe@ yahoogroups. com

Menambah banyak teman sangatlah mudah dan cepat. Undang teman dari Hotmail, 
Gmail ke Yahoo! Messenger 

Re: [ppiindia] “Mitos Kartini dan Rekayasa Sejarah”

2009-04-23 Terurut Topik si pitung
strategy  taktik mr snok mirip bgt ma taktik syetan, jgn2 snok emang murid 
unggulan syetan.
lucunye..murid snok udh byk nongol dari pribumi, namanya siy kliatan muslim, 
sering dberi julukan gelar aneh2, bpk pemikir islamlah, aktivis muda islam-lah, 
inilah itulah, pdhl siy muridnya mr snok hehe..ada tuch orang di milist suka 
nongol ngajak2 kumpul2  konkow2 doank :p





From: Satrio Arismunandar satrioarismunan...@yahoo.com
To: ppiindia ppiindia@yahoogroups.com; Forum Kompas 
forum-pembaca-kom...@yahoogroups.com; aipi_poli...@yahoogroups.com; 
is...@yahoogroups.com; HMI Kahmi Pro Network 
kahmi_pro_netw...@yahoogroups.com; technomedia technome...@yahoogroups.com; 
news Trans TV news-tran...@yahoogroups.com; kampus tiga 
kampus-t...@yahoogroups.com; jurnalisme jurnali...@yahoogroups.com; sastra 
pembebasan sastra-pembeba...@yahoogroups.com; Pers Indonesia 
persindone...@yahoogroups.com; Etalase Indonesia 
etalase_indone...@yahoogroups.com; PPI Belanda ppi-bela...@yahoogroups.com; 
Anita Cemerlang anitacemerl...@yahoogroups.com
Sent: Tuesday, April 21, 2009 11:56:55 AM
Subject: [ppiindia] “Mitos Kartini dan Rekayasa Sejarah” 







“Mitos Kartini dan Rekayasa Sejarah”   
Tuesday, 21 April 2009 09:12

Mengapa setiap 21 April kita memperingati Hari Kartini? Apakah tidak ada wanita 
Indonesia lain yang lebih layak ditokohkan? Baca Catatan Akhir Pekan [CAP] 
Adian Husaini ke-269

Oleh: Adian Husaini

Ada yang menarik pada Jurnal Islamia (INSISTS-Republika) edisi 9 April 2009 
lalu. Dari empat halaman jurnal berbentuk koran yang membahas tema utama 
tentang Kesetaraan Gender, ada tulisan sejarawan Persis Tiar Anwar Bahtiar 
tentang Kartini. Judulnya: “Mengapa Harus Kartini?”

Sejarawan yang menamatkan magister bidang sejarah di Universitas Indonesia ini 
mempertanyakan: Mengapa Harus Kartini? Mengapa setiap 21 April bangsa Indonesia 
memperingati Hari Kartini? Apakah tidak ada wanita Indonesia lain yang lebih 
layak ditokohkan dan diteladani dibandingkan Kartini?

Menyongsong tanggal 21 April 2009 kali ini, sangatlah relevan untuk membaca dan 
merenungkan artikel yang ditulis oleh Tiar Anwar Bahtiar tersebut. Tentu saja, 
pertanyaan bernada gugatan seperti itu bukan pertama kali dilontarkan 
sejarawan. Pada tahun 1970-an, di saat kuat-kuatnya pemerintahan Orde Baru, 
guru besar Universitas Indonesia, Prof. Dr. Harsja W. Bachtiar pernah menggugat 
masalah ini. Ia mengkritik 'pengkultusan' R.A. Kartini sebagai pahlawan 
nasional Indonesia.

Dalam buku Satu Abad Kartini (1879-1979), (Jakarta: Pustaka Sinar Harapan, 
1990, cetakan ke-4), Harsja W. Bahtiar menulis sebuah artikel berjudul “Kartini 
dan Peranan Wanita dalam Masyarakat Kita”.  Tulisan ini bernada gugatan 
terhadap penokohan Kartini. “Kita mengambil alih Kartini sebagai lambang 
emansipasi wanita di Indonesia dari orang-orang Belanda. Kita tidak mencipta 
sendiri lambang budaya ini, meskipun kemudian kitalah yang mengembangkannya 
lebih lanjut,” tulis Harsja W. Bachtiar, yang menamatkan doktor sosiologinya di 
Harvard University.

Harsja juga menggugat dengan halus, mengapa harus Kartini yang dijadikan 
sebagai simbol kemajuan wanita Indonesia. Ia menunjuk dua sosok wanita yang 
hebat dalam sejarah Indonesia. Pertama, Sultanah Seri Ratu Tajul Alam 
Safiatuddin Johan Berdaulat dari Aceh dan kedua, Siti Aisyah We Tenriolle dari 
Sulawesi Selatan. Anehnya, tulis Harsja, dua wanita itu tidak masuk dalam buku 
Sejarah Setengah Abad Pergerakan Wanita Indonesia (Jakarta: Balai Pustaka, 
1978), terbitan resmi Kongres Wanita Indonesia (Kowani). Tentu saja Kartini 
masuk dalam buku tersebut.

Padahal, papar Harsja, kehebatan dua wanita itu sangat luar biasa. Sultanah 
Safiatudin dikenal sebagai sosok yang sangat pintar dan aktif mengembangkan 
ilmu pengatetahuan. Selain bahasa Aceh dan Melayu, dia menguasai bahasa Arab, 
Persia, Spanyol dan Urdu. Di masa pemerintahannya, ilmu dan kesusastraan 
berkembang pesat. Ketika itulah lahir karya-karya besar dari Nuruddin 
ar-Raniry, Hamzah Fansuri, dan Abdur Rauf. Ia juga berhasil menampik 
usaha-usaha Belanda  untuk menempatkan diri di daerah Aceh. VOC pun tidak 
berhasil memperoleh monopoli atas perdagangan timah dan komoditi lainnya. 
Sultanah memerintah Aceh cukup lama, yaitu 1644-1675. Ia dikenal sangat 
memajukan pendidikan, baik untuk pria maupun untuk wanita..  

Tokoh wanita kedua yang disebut Harsja Bachriar adalah Siti Aisyah We 
Tenriolle.  Wanita ini bukan hanya dikenal ahli dalam pemerintahan, tetapi juga 
mahir dalam kesusastraan. B.F. Matthes, orang Belanda yang ahli sejarah 
Sulawesi Selatan, mengaku mendapat manfaat besar dari sebuah epos La-Galigo, 
yang mencakup lebih dari 7.000 halaman folio. Ikhtisar epos besar itu dibuat 
sendiri oleh We Tenriolle. Pada tahun 1908, wanita ini mendirikan sekolah 
pertama di Tanette, tempat pendidikan modern pertama yang dibuka baik untuk 
anak-anak pria maupun untuk wanita. 

Penelusuran Prof. Harsja W. Bachtiar terhadap 

Re: [ppiindia] Kontroversi Kartini kita (dikutip dari Multiply)

2009-04-23 Terurut Topik si pitung
jd..hari kartini diapus atau diganti tanggalnya aja atau diganti dg pahlawan yg 
laen?

sejarah emang bs direkayasa koq :)





From: Satrio Arismunandar satrioarismunan...@yahoo.com
To: news Trans TV news-tran...@yahoogroups.com; kampus tiga 
kampus-t...@yahoogroups.com; technomedia technome...@yahoogroups.com; 
aipi_poli...@yahoogroups.com; is...@yahoogroups.com; HMI Kahmi Pro Network 
kahmi_pro_netw...@yahoogroups.com; Pers Indonesia 
persindone...@yahoogroups.com; Forum Kompas 
forum-pembaca-kom...@yahoogroups.com; jurnalisme 
jurnali...@yahoogroups.com; sastra pembebasan 
sastra-pembeba...@yahoogroups.com; pantau pantau-komuni...@yahoogroups.com; 
PPI Belanda ppi-bela...@yahoogroups.com; ppiindia ppiindia@yahoogroups.com
Sent: Tuesday, April 21, 2009 12:21:05 PM
Subject: [ppiindia] Kontroversi Kartini kita (dikutip dari Multiply)





Kontroversi Kartini Kita

Pada setiap tahun menjelang 21 April, kita selalu diingatkan akan hari lahir 
seorang pahlawan perempuan yang memperjuangkan emansipasi perempuan Indonesia, 
Raden Ajeng Kartini ( Lahir di Jepara, 21 April 1879 – Wafat di Rembang, 17 
September 1904). Pada tanggal tersebut kita selalu disuguhi dengan perayaan dan 
peringatan yang berkenaan dengan beliau, Seminar Keperempuan, Lomba Peragaan 
Busana Nasional, Parade Anak-Anak Putri berpakaian Kebaya, dll. Kepahlawanan RA 
Kartini sungguh terpatri di benak setiap perempuan Indonesia, tak ada yang 
meragukannya. Pemikirannya yang tertuang dalam Buku Habis Gelap Terbitlah 
Terang menjadi bukti bagaimana ‘perjuangan; beliau mengangkat harkat dan 
martabat kaumnya. Tulisan ini tidak dimaksudkan untuk mengaburkan makna sejarah 
dari perjuangan beliau, tulisan ini hanya upaya untuk memberikan pemahaman yang 
lebih baik dalam memaknai perjuangan beliau. 
Raden Ajeng Kartini hanya sempat menjalani hidup teramat singkat, 25 tahun. 
Pada 17 September 1904, ketika melahirkan putra pertamanya, pahlawan penggerak 
emansipasi wanita itu meninggal dunia. Namun, hidup yang teramat singkat itu 
mampu menjadi inspirasi selama 100 tahun bagi perempuan-perempuan Indonesia 
untuk bangkit memposisikan harkat, martabat dan karya nya. Melalui 
surat-suratnya kepada para sahabatnya di Eropa yang dikumpulkan dalam bentuk 
buku berjudul Door Duisternis tot Licht yang artinya Habis Gelap Terbitlah 
Terang oleh Mr. J.H. Abendanon, pikiran dan pandangan Kartini dituturkan demi 
untuk memajukan nasib perempuan Jawa agar memiliki kebebasan menuntut ilmu dan 
belajar. Pikiran dan pandangan Kartini kemudian menjadi sumber inspirasi dan 
motivasi pergerakan kebangsaan nasional kala itu, tidak saja bagi kaum 
perempuan.
Hampir seabad setelah Kartini meninggal, kaum perempuan sudah bisa menunjukkan 
eksistensi dan dominasi nya di segala bidang. Sudah sangat jarang terdengar 
perempuan yang hidup dalam kungkungan; tidak bisa bebas duduk di bangku 
sekolah, harus dipingit, dinikahkan dengan laki-laki yang tak dikenal, dan 
harus bersedia dimadu. Kalaupun ada, itu hanya karena faktor ekonomi semata 
yang diusung keluarganya. Terkadang perempuan bisa menjadi kekuatan penyeimbang 
dan pengontrol akan kebijakan dan peraturan yang diberlakukan oleh pemerintah, 
karena jelajah kemampuan nya yang bisa memahami semua aspek hidup. Belumlagi 
secara kuantitas, perempuan menjadi obyek politik yang cukup signifikan untuk 
meraup suara. Yang mungkin akan menjadi hambatan hanyalah tatkala mereka 
berhadapan dengan kekuatan ekonomi, sosial dan politik, hal yang sama juga 
dialami oleh kaum lelaki.
Namun siapa sebenarnya sosok RA Kartini yang sering disebut-sebut itu? Ibarat 
adagium yang diciptakan oleh para penyanyi Seurieus, Pahlawan juga Manusia. 
Sosok Kartini tak luput dari sisi kontroversial yang dimunculkan oleh pihak2 
yang mempertanyakan keotentikan surat-surat Kartini vis a vis orisinalitas 
pemikirannya. Apakah betul RA Kartini itu mampu mengucurkan pikiran2 avant 
garde (melampaui zaman nya) saat feodalisme masih mencengkeram kuat dalam 
struktur sosial Jawa, sementara pendidikan bagi kaum perempuan saat itu sangat 
langka dan kalaupun ada, terbatas pada pelajaran keterampilan untuk menopang 
karir rumahtangga nya. Walaupun pada kenyataannya bahwa RA Kartini yang hidup 
dalam lingkungan ningrat Jawa, mampu memperoleh kesempatan mengenyam pendidikan 
Belanda dan melahap literatur-literatur penting hingga umur 12 tahun. Dengan 
kemampuan bahasa Belanda yang bagus, Kartini belajar banyak hal dari “Barat”: 
buku-buku sastra dan majalah dibacanya
untuk memberikan diskursus mengenai arti modernisme, feminisme dan kebebasan 
berpikir. Kesempatan untuk belajar di negeri Belanda diperolehnya ketika itu 
dengan adanya tawaran beasiswa dari pemerintah Kerajaan Belanda, namun budaya 
aristokrat Jawa juga yang membuatnya tak kuasa melawan arus. Beliau kemudian 
menjalani ritual perempuan Jawa, dipingit dan dinikahkan. Beasiswa itu 
kemudian, atas permintaan Kartini, dialihkan ke seorang pemuda cerdas asal 
Bukittinggi, 

Re: [ppiindia] Pemerkosa Tidak Dihukum dan Tetap Jadi Polisi

2009-04-23 Terurut Topik si pitung
negri ini memang negara 'hukum' koq, cuma hukumnya blm ADIL ajah :p





From: A Nizami nizam...@yahoo.com
To: ppiindia@yahoogroups.com; lisi l...@yahoogroups.com; 
sab...@yahoogroups.com; manager indonesia manager-indone...@yahoogroups.com
Sent: Wednesday, April 22, 2009 1:29:11 PM
Subject: [ppiindia] Pemerkosa Tidak Dihukum dan Tetap Jadi Polisi






Aneh.
Pemerkosa kok bukannya dipenjara tapi malah bebas?
Bahkan tidak dipecat dari anggota Kepolisian?

Kok bisa ya pemerkosa di Indonesia jadi Polisi dan tidak dihukum sama sekali?

Sudah seperti inikah Polisi Indonesia?

http://nasional. vivanews. com/news/ read/51379- _oknum_polisi_ pemerkosa_ 
harus_diperkarak an_
VIVAnews - Seorang anak di Pati, Jawa Tengah menjadi korban pemerkosaan seorang 
oknum polisi. Namun, kasus tersebut tak diproses secara hukum, alasannya sudah 
diselesaikan secara kekeluargaan. Menurut Sekretaris Jenderal Komisi Nasional 
Perlindungan Anak, Aris Merdeka Sirait penyelesaian seperti itu tak dibenarkan.

Soal minta maaf, damai, itu soal lain. Proses hukum di mata penegak hukum 
harus tetap jalan, kata Aris kepada VIVAnews, Rabu 22 April 2009.

Menurut Aris, polisi harus berinisiatif menegakan hukum, meski pelaku adalah 
bagian dari korps polisi.. Kasus pemerkosaan bukan delik aduan, polisi harus 
tetap memroses berdasarkan informasi dan bukti permulaan, tambah dia.

Meski orang tua korban keberatan dengan alasan aib, polisi harus tetap 
bertindak. Soal aib, tambah dia, bisa diatasi bagaimana menjaga media tidak 
mengekspos korban. Perbuatan pelaku harus dipertanggungjawabk an, apa demi aib 
korbankan anak?, kata Aris.

Sebelumnya, Juru Bicara Kepolisian, Inspektur Jenderal Abubakar Nataprawira 
mengatakan kasus yang melibatkan oknum polisi itu sudah diproses oleh 
Kepolisian Resor Pati, Jawa Tengah. Namun, pada waktu itu bapak korban tak mau 
memroses kasus secara hukum karena alasan aib, malu, kata Abubakar, Selasa 21 
April 2009.

Kasus pun lantas tidak diproses secara hukum pidana. Menurut Abubakar, keluarga 
meminta sejumlah uang oknum, kasuspun diselesaikan secara kekeluargaan. 
Keluarga minta Rp 40 juta, sebanyak 20 juta sudah diberikan. Untuk hiburan, 
anak tersebut juga dibelikan telepon genggam, tambah Abubakar.

Si oknum polisi pun saat ini bebas dari hukum, dia hanya menerima hukuman 
disiplin. Jabatannya sebagai kepala unit patroli Polres Pati dicopot, dia saat 
ini menjadi perwira pertama non job di Kepolisian Daerah Jawa Tengah. Kata 
Abubakar, polisi siap membuka kembali kasus tersebut.
===
Paket Umrah 2009 Mulai US$ 1.490
ONH Plus (Haji Khusus) Mulai US$ 5.900
Informasi selengkapnya ada di:
http://www.media- islam.or. id
Ingin belajar Islam?
Kirim email ke: syiar-islam- subscribe@ yahoogroups. com

Lebih bergaul dan terhubung dengan lebih baik. Tambah lebih banyak teman ke 
Yahoo! Messenger sekarang! http://id.messenger.yahoo.com/invite/


   


  

[Non-text portions of this message have been removed]



Re: [ppiindia] Jangan beli bensin di Petronas! (kasus 18 April 2009)

2009-04-23 Terurut Topik si pitung
he..he..malaysia emang mulai berlagak, coba dlu operasi Soekarno jd terlaksana, 
ga da critanye tuh mereka :p





From: Satrio Arismunandar satrioarismunan...@yahoo.com
To: news-tran...@yahoogroups.com; kampus tiga kampus-t...@yahoogroups.com; 
AJI INDONESIA ajis...@yahoogroups.com; ppiindia ppiindia@yahoogroups.com; 
HMI Kahmi Pro Network kahmi_pro_netw...@yahoogroups.com; technomedia 
technome...@yahoogroups.com; jurnalisme jurnali...@yahoogroups.com; 
warta-lingk wartawanlingkun...@yahoogroups.com; Pers Indonesia 
persindone...@yahoogroups.com
Sent: Thursday, April 23, 2009 11:02:38 PM
Subject: [ppiindia] Jangan beli bensin di Petronas! (kasus 18 April 2009)





Date: Wed, 22 Apr 2009 08:38:10 
To: forum-pembaca- kom...@yahoogrou ps.com;
Subject: [Forum-Pembaca- KOMPAS] Petronas minta pengisian tabung pemadam

Hari sabtu siang sekitar pukul 11.00 tanggal 18 April 2009 mobil saya mengalami 
musibah terbakar didepan SPBU Pertonas Tanah Kusir. 

Saya sedang besama dengan kedua anak saya. Pada saat melihat mesin mobil saya 
terbakar tidak ada tindakan yg dilakukan oleh pihak petronas padahal mobil saya 
yg terbakar tepat berada didepannya. Akhirnya saya berteriak untuk minta tabung 
pemadam untuk memadamkan api yang membakar.

Lucunya selang beberapa waktu mereka minta penggantian atas toyama yg saya 
gunakan untuk memadamkan mobil, padahal kalau tidak segera dipadamkan mobil 
saya bisa meledak dan bukan tidak mungkin mengenai petronas. 

Pada hari ini ada pihak dari petronas yg datang kerumah orang tua saya 
(kebetulan dekat dgn petronas tanah kusir) untuk meminta penggantian sebesar 
rp. 215rb. 

Sebenarnya bukan uang yang saya masalahkan, tetapi apakah ini negara yg kalau 
membantu orang yg sedang terkena musibah harus ada pamrihnya?? Apalagi untuk 
SPBU sebesar Petronas. 

Sangat menyedihkan. ..

Regards
Ayu
Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung 
Teruuusss !

[Non-text portions of this message have been removed]


__.._,_.___
Messages in this topic  (1)  Reply  (via web post)  | Start a new topic  
Messages | Links | Database 
***
Berdikusi dg Santun  Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality  Shared Destiny. 
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia
***
__
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Reading only, http://ppi-india.blogspot.com 
4. Satu email perhari: ppiindia-dig...@yahoogroups.com
5. No-email/web only: ppiindia-nom...@yahoogroups.com
6. kembali menerima email: ppiindia-nor...@yahoogroups..com

MARKETPLACE
I'm happy I lost my Job. Now I make $12,000/mo online! See how I do it: 
WealthResource.org. 


 
Mom Power: Discover the community of moms doing more for their families, for 
the world and for each other
 
Change settings via the Web (Yahoo! ID required) 
Change settings via email: Switch delivery to Daily Digest | Switch format to 
Traditional 
Visit Your Group  | Yahoo! Groups Terms of Use  | Unsubscribe  
Recent Activity
*  9
New MembersVisit Your Group  
Need traffic?
Drive customers
With search ads
on Yahoo!
Yahoo! Groups
Mom Power
Just for moms
Join the discussion
Everyday Wellness
on Yahoo! Groups
Find groups that will
help you stay fit.
. 

   


  

[Non-text portions of this message have been removed]



[ppiindia] Musik Blues ternyata berasal dari tradisi Islam

2009-04-23 Terurut Topik Satrio Arismunandar

MUSIK BLUES TERNYATA BERASAL DARI TRADISI ISLAM
(dikutip dari Multiply)

Blues dikenal sebagai sebuah aliran musik vokal dan instrumental yang berasal 
dari Amerika Serikat (AS). Musik yang mulai berkembang pesat pada abad ke-19 M 
itu muncul dari musik-musik spiritual dan pujian yang biasa dilantunkan 
komunitas kulit hitam asal Afrika di AS. Musik yang menerapkan blue note dan 
pola call and response itu diyakini publik AS dipopulerkan oleh 'Bapak 
Blues'--WC Handy (1873-1958).

Percayakah Anda bahwa musik Blues berakar dari tradisi kaum Muslim? Awalnya, 
publik di negeri Paman Sam pun tak meyakininya. Namun, seorang penulis dan 
ilmuwan serta peneliti pada Schomburg Center for Research in Black Culture di 
New York, Sylviane Diouf, berhasil meyakinkan publik bahwa Blues memiliki 
relasi dengan tradisi masyarakat Muslim di Afrika Barat.

Untuk membuktikan keterkaitan antara musik Blues Amerika dengan tradisi kaum 
Muslim, Diouf memutar dua rekaman. Yang pertama diperdengarkannya kepada publik 
yang hadir di sebuah ruangan Universitas Harvard itu adalah lantunan 
adzan--panggilan bagi umat Islam untuk menunaikan ibadah shalat. Setelah itu, 
Diouf memutar Levee Camp Holler.

Rekaman kedua itu adalah lagu Blues lawas yang pertama kali muncul di Delta 
Mississippi sekitar 100 tahun yang lalu. Levee Camp Holler bukanlah lagu blues 
yang terbilang biasa. Lagu itu diciptakan oleh komunitas kulit hitam Muslim 
asal Afrika Barat yang bekerja di Amerika pasca-Perang Sipil.

Lirik lagu Levee Camp Holler yang diperdengarkan Diouf itu terdengar seperti 
panggilan suara adzan--berisi tentang keagungan Tuhan. Seperti halnya lantunan 
adzan, lagu Levee Camp Holler itu menekankan kata-kata yang terdengar bergetar. 
Menurut Diouf, langgam yang sengau antara lagu Blues Levee Cam Holler yang 
mirip adzan juga merupakan bukti adanya pertautan antara keduanya.

Publik yang hadir di ruangan itu pun takjub dengan kebenaran bukti yang 
diungkapkan Diouf. Tepuk tangan pun bergemuruh, sebab hubungan antara musik 
Blues Amerika dengan tradisi Muslim jelas-jelas terbukti, papar Diouf. Mereka 
berkata, 'Wow, benar-benar terdengar sama. Blues ternyata benar berakar dari 
sana (tradisi Islam)'.

Jonathan Curiel dalam tulisannya bertajuk, Muslim Roots, US Blues, 
mengungkapkan bahwa publik Amerika perlu berterima kasih kepada umat Islam dari 
Afrika Barat yang tinggal di Amerika. Sekitar tahun 1600 hingga pertengahan 
1800 M, banyak penduduk kulit hitam dari Afrika Barat yang dibawa paksa ke 
Amerika dan dijadikan budak.

Menurut para sejarawan, sekitar 30 persen budak dari Afrika Barat yang 
dipekerjakan secara paksa di Amerika itu adalah Muslim. Meski oleh tuannya 
dipaksa untuk menganut Kristen, namun banyak budak dari Afrika itu tetap 
menjalankan agama Islam serta kebudayaan asalnya, cetus Curiel.

Mereka tetap melantunkan ayat-ayat Alquran setiap hari. Namun, sejarah juga 
mencatat bahwa para pelaut Muslim dari Afrika Barat adalah yang pertama kali 
menemukan benua Amerika sebelum Columbus. Tak perlu diragukan lagi, secara 
historis kaum Muslimin telah memberi pengaruh dalam evolusi masyarakat Amerika 
beberapa abad sebelum Christopher Columbus menemukannya, tutur Fareed H Numan 
dalam American Muslim History A Chronological Observation.

Sejarawan Ivan Van Sertima dalam karyanya, They Came Before Columbus, 
membuktikan adanya kontak antara Muslim Afrika dengan orang Amerika asli. Dalam 
African Presence in Early America, Van Sertima menemukan fakta bahwa para 
pedagang Muslim dari Arab juga sangat aktif berniaga dengan masyarakat yang 
tinggal di Amerika.

Columbus juga tahu bahwa Muslim dari pantai barat Afrika telah tinggal lebih 
dulu di Karibia, Amerika Tengah, Selatan, dan Utara, papar Van Sertima. Umat 
Islam yang awalnya berdagang telah membangun komunitas di wilayah itu dengan 
menikahi penduduk asli.

Curiel menambahkan, pengaruh lainnya yang diberikan komunitas kulit hitam yang 
beragama Muslim di Amerika terhadap musik Blues adalah alat-alat musik yang 
bisa mereka mainkan. Pada era perbudakan di Amerika, orang kulit putih melarang 
mereka untuk menabuh drum, karena khawatir akan menumbuhkan semangat perlawanan 
para budak.

Namun, penggunaan alat musik gesek yang biasa dimainkan umat Islam dari Afrika 
masih diizinkan untuk dimainkan karena dianggap mirip biola. Guru Besar 
Ethnomusikologi dari Universitas Mainz, Jerman, bernama Prof Gehard Kubik 
mengatakan alat musik banjo Amerika juga berasal dari Afrika.

Secara khusus, Prof Kubik menulis sebuah buku tentang relasi musik Blues dengan 
peradaban Islam di Afrika Barat berjudul, Africa and the Blues, yang 
diterbitkan University Press of Mississippi pada 1999. Saya yakin banyak 
penyanyi Blues saat ini yang tak menyadari bahwa pola musik mereka meniru 
tradisi musik kaum Muslim di Arab, cetusnya.

Secara akademis Prof Kubik telah membuktikannya. Gaya vokal kebanyakan 
penyanyi Blues menggunakan melisma, intonasi bergelombang. Gaya vokal seperti 
itu merupakan 

[ppiindia] Everybody Loves Irene di Nama Peristiwa 24 April 2009

2009-04-23 Terurut Topik Everybody Loves Irene-the band




Seusai
merampungkan turnya ke Singapura dan Filipina, band indie beraliran
trip-hop, Everybody Loves Irene atau ELI, bercita-cita menembus Eropa.

”Mimpinya
begitu, kami bisa tur ke Eropa. Musik kami banyak dipengaruhi Eropa,
jadi bohong kalau kami tidak punya mimpi ke sana,” kata Aulia Naratama,
synthesizer ELI.

Menurut dia, musik-musik ELI yang banyak dibuat
dalam bahasa Inggris memang lebih disukai di Eropa. Tahun 2007, saat
lagu ELI masuk album kompilasi di Perancis, Electozone, mereka ditawari
tur ke Paris.

”Tetapi waktu itu kami tidak punya sponsor,” kata Aulia.

Selain
Aulia, anggota ELI lainnya adalah Irene Yohanna (vokal), Yudhi Arfani
(gitar), Dimas Andinityo (bas), dan Mulyadi Triharsono Imam (drum).

Di
bawah bendera label indie demajors, ELI dua kali mengeluarkan album,
yaitu On Second Thought, I Might Wanna Change Some Things (2008) dan
The Very First Thing You Must Learn About Flying is Gravity (2006).

Di
radio online, seperti last.fm, lagu-lagu ELI dari album pertamanya
banyak didengarkan orang Eropa. Di Asia, ELI juga mendapat respons
bagus dan mendapat penghargaan Asia Voice Independent Music Awards
(AVIMA) untuk lagunya ”Love is so Strange” sebagai Moody-Melancholic
Masterpiece, akhir Maret lalu. (AMR)






Lyrics Love Is So Strange



How can I go through when my mind's full of you

What can I do you make me feeling blue?

I don't want you and I don't need you

But it's true



REFF:

I still remember that name and play in that game

I don't understand why love is so strange

Release me from this frame



I don't think I'm feeling fine when you take me to the dine

I was drinking below the waterline

There's no chance that you will be mine

But it's true 

What can I do? And I still



REFF:

I still remember that name and play in that game

I don't understand why love is so strange………

I still remember your name and play in your game

No one can explain cos love is so strange

Release me from this chain 





Download



telkomsel nsp SMS to 1212: RING ON 2511672 

indosat i-ring SMS to 808: SET 2004126 

xl rbt SMS to 1818: 11700289 



three SMS to 1212: 2511672 

flexitone SMS to 1212: RING SUB 6110558 

mobile8 SMS to 2525: RINGGO SET 308037596 



esia SMS to 888: RING 2511672 

truetone SMS to 7337: MTONE 33783 

fulltrack download:


http://www.everybodylovesirene.com/mp3/EverybodyLovesIrene-LoveIsSoStrange.mp3

join our facebook public profile page : 
http://www.facebook.com/pages/everybodylovesirene/7823652799

Widi Asmoro 
www.widiasmoro.web.id 
music is my passion. hearing it, feeling it and making it.

Strategic  Business Affair for Everybody Loves Irene  thedyingsirens

Communicate with us for more information and networking: 
  postal address: Jl. Cakrawijaya 2 blok U no.1 Diskum PWI Jakarta 13420, 
Indonesia.  web: www.everybodylovesirene.com Booking Agent / Music 
Publicist: +62.813.876.555.40




  

[Non-text portions of this message have been removed]



[ppiindia] Jakarta: Kamar Gas Terbesar di Dunia - Bls: [LISI] Petaka Peradaban dan Kufur Karbon

2009-04-23 Terurut Topik A Nizami

Yang harus kita khawatirkan ini adalah jika Jakarta akhirnya jadi Kamar Gas 
terbesar di dunia.

Bayangkan, saat ini Jabodetabek dengan area sekitar 2500 km2 dihuni sekitar 23 
juta jiwa dan terus bertambah. Sementara Kalimantan yang luasnya 540.000 km2 
saja jumlah penduduknya hanya 12 juta jiwa.

Pohon2 yang ada di di hutan Kota Monas, Senayan, Kemayoran, Cilandak, dsb terus 
di babat, begitu pula di jalan Bypass, Thamrin, dan Sudirman. Mobil2 terus 
bertambah.

Udara kota Jakarta termasuk udara tercemar di dunia. Penuh dengan asap 
kendaraan sementara pasokan oksigen dari pohon2 sudah sangat berkurang.

Jadi siap2 saja kita semua jadi korban Kamar Gas terbesar di dunia: Jakarta.

http://infoindonesia.wordpress.com/2008/02/18/memindahkan-ibukota-dari-jakarta/
===

Ayo Belajar Islam sesuai Al Qur'an dan Hadits

http://media-islam.or.id

--- Pada Kam, 23/4/09, Arya Hadi Dharmawan aryahadidharma...@yahoo.com 
menulis:

Dari: Arya Hadi Dharmawan aryahadidharma...@yahoo.com
Topik: [LISI] Petaka Peradaban dan Kufur Karbon
Kepada: l...@yahoogroups.com
Tanggal: Kamis, 23 April, 2009, 11:00 AM
















  
  Dear LISIers, asslm wr wb dan salam sejahtera,



Saya hendak share tulisan saya dengan teman-teman di Facebook saya tentang 
topik Petaka Peradaban dan Kufur Karbon (penjelasan mengapa kutub es 
mencair). Semoga ada kritik dan penajaman dari LISIers sekalian atas tulisan 
saya ini. Terima kasih.:- )



salam,

Arya H Dharmawan

 = = = ==

Teman-teman Fbku yang baik...seorang kawan, mas Arief Rahman Susila pd tgl 
23.04.2009, pk 2.24 pm menulis di Fbku sbb: tadi malam...dalam rangka 
memperingati hari bumi di HBO ada ulasan mengenai mencairnya es di kutub utara 
yang semakin menjadi di dekade ini..akibat yang ditimbulkan adalah naiknya 
permukaan air laut. pertanyaan saya pak...sebenarnya apakah ini mutlak 
kesalahan manusia? 



Dengan perkenan mas Arief Rahman Susila, ijinkan saya menjawab pertanyaan yang 
sangat bagus ini,  di NOTES saja. Supaya, kalau jawaban saya salah, teman lain 
bisa mengoreksinya. Begini jawaban saya:



1. Mungkin yg pertama saya koreksi bukan di HBO tetapi di National Geographic 
Channel (NGC), karena saya juga menontonnya mas….hehehe..



2. Ini pertanyaan yg sulit dijawab...ini bukan soal salah dan benar. Tetapi 
ini soal “sunatullah” dan pelanggaran thd sunatullah, (kata orang Islam 
seperti saya mengartikan sbg “hukum Allah”.. atau “hukum alam” kata para 
penganut positivisme (orang Barat). Saya tidak ingin menyalahkan siapa-siapa, 
Tetapi mari analisis kita dimulai dari titik berangkat yang sama.. Saya 
mengajak anda memahami hukum kekekalan energi. Ini prinsip sangat penting 
bagi semua orang yg belajar fisika. Dalam hukum itu dijelaskan bhw energi 
(atau materi sbg penyimpan energi) jumlahnya di alam adalah tetap, ia tak 
dapat lagi ditambah ataupun dikurangi. Jadi jumlah materi air pun di dunia 
ini tetap mas…ia hanya berubah bentuk karena ada energi yang keluar masuk di 
dalam air itu…kalau ada energi yg membongkarnya, ia mencair…kalau tak ada 
energi panas, ya air itu menjadi es (membeku)…ini khan proses sederhana dan 
common sense saja khan.  Lalu kata hukum

 kekekalan energi lagi: “energi hanya bisa berpindah tempat atau mengalami 
transformasi dari satu bentuk (dalam materi) ke bentuk energi (materi 
lainnya).  Setiap perubahan bentuk itu pasti ada energi yg ditarik-dan- 
dilepaskan (prinsip entropi). Dari hukum ini, saya hendak mengatakan, bahwa 
mestinya “global warming” itu tak perlu terjadi (karena sebenarnya tak ada 
tambahan energi apapun di planet ini), kalau saja...sekali lagi kalau saja... 
energi yang tersimpan di “kantung-kantung” penyimpan energi itu tidak dibongkar 
dan dirilis (ditransformasi jadi bentuknya yang lain) ke atmosfer. 
Pertanyaannya: lho kok es di kutub mencair sehingga permukaan laut naik dan 
pulau-pulau kelelep disana-sini? Jawabannya: pasti karena ada energi yg 
mengenai es itu...pasti ada transformasi energi ke biosfer (ruang tempat kita 
bernafas) ini dari tempat penyimpanan energi di alam. Bagaimana prosesnya? 
Siapa yang “bersalah” telah main bongkar-bongkar semaunya?

 Jawabannya berikut ini.



Sekarang saya ajak anda melihat ke alam sejarah terlebih dahulu.  Kata para 
ahli sejarah, perjalanan bumi tak pernah lepas dari proses evolusi panjang yg 
ditandai oleh proses “on-off” atau tepatnya “penimbunan atau pengikatan energi” 
dan “penglepasan energi” yang luar biasa besarnya secara silih berganti.  
Sekali waktu (karena tangan Tuhan) terjadilah pengikatan energi dalam jumlah 
luar biasa besarnya dalam bentuk rantai karbon di batang-batang 
tumbuh-tumbuhan (secara biologis pohon diberi tugas oleh Tuhan untuk menangkap 
energi dari sang Surya, diubah ke dalam bentuk rantai karbon: ada yang 
bentuknya rantai karbon bernama gula yg kita makan…ada juga yg bentuknya 
serat-kayu). 



Suatu waktu, tampaknya Tuhan (maha mengetahui bahwa manusia butuh 

Re: OOT [ppiindia] Bebek Kesurupan pun bisa dinikmati

2009-04-23 Terurut Topik Dian Purnama
Menikmati Bebek Kesurupan





Inilah salah satu keunikan lain kuliner bekasi. Diantara 528 tempat
jajan di Bekasi yang tersedia di ayojajan.com, anda bisa mencoba versi lain dari
olahan bebek. Buat penggemar masakan dengan bumbu yang kuat, pedas, dan
sekaligus menikmati nuansa Bekasi kota lama, maka tak kan salah kalau
anda mencoba masakan ini. Namanya saja bebek kesurupan. Tapi boleh
jadi, nanti justru anda yang ketularan kesurupan, pengen makan bebek
ini lagi dan lagi dan lagi...hehehehe. 





http://kelanakuliner.blogspot.com

La Parole a été donnée à l’homme pour déguiser sa pensée
  http://parikesit.wordpress.com/
  
  
 

















  

[Non-text portions of this message have been removed]



[ppiindia] Percobaan Pemurtadan Nenek Tiri Obama Timbulkan Kemarahan

2009-04-23 Terurut Topik si pitung
he..he..jgn maen paksa donk, sakiit khan


Percobaan Pemurtadan Nenek Tiri Obama Timbulkan Kemarahan

Presiden
Amerika Serikat (AS), Barack Obama, untuk beralih ke agama Kristen.
Namun percobaan itu telah mencetuskan kemarahan masyarakat Islam.
Mereka mendesak pemerintah menghalangi usaha tersebut. 
Sebagaimana
diketahui, gereja Seventh Day Adventist di kota Kisumu di barat Kenya
dikabarkan telah berusaha menjadikan Mama Sarah (87), yang tak lain
nenek tiri Barack Obama, menjadi Kristen dalam sebuah acara
besar-besaran, Sabtu lalu.
Namun
Sarah, yang sejatinya seorang Muslim terkejut dan menolak acara 
tersebut.  “Ketika saya mendengar ada rencana menjadikan saya penganut
Kristen, saya menolak,” katanya dikutip The Standard.
Upaya
pemurtadan yang akan dilakukan terhadap Mama Sarah oleh Gereja Advent
Hari Ketujuh itu menuai reaksi keras dari kalangan umat Islam di negara
berpenduduk 32 juta jiwa itu. Sosok Sarah menjelma menjadi seorang
selebritis di Kenya, sejak cucunya menjadi presiden Amerika  November
2006.
Sarah
 pernah ditunjuk langsung oleh Uni Afrika menjadi Duta Uni Afrika
memerangi lalat tsetse. Lalat tsetse menyebabkan penyakit tidur dan
menyebarkan infeksi pada ternak.
Majelis
Ulama dan Imam Kenya mengecam rencana pemurtadan yang akan dilakukan
Gereja Advent Hari Ketujuh terhadap Mama Sarah. Sekretaris Majelis
Ulama dan Imam Kenya, Syeikh Mohamed Khalifa, seperti dikutip kantor
berita AFP, menilai upaya yang dilakukan pihak gereja itu sebagai
bentuk provokasi.
Saya
menyesalkan upaya yang dilakukan pihak gereja yang memaksa Mama Sarah
berpindah agama,'' papar Syeikh Khalifa. ''Mengapa hanya dia?  Mengapa
hal itu tak dilakukan sebelum Obama menjadi presiden? Apakah mereka
melihatnya sebelum cucunya menjadi presiden? Kami siap melindungi agama
kami,'' tutur Syeikh Khalifa menegaskan. [cha, berbagai 
sumber/www.hidayatullah.com]



  

[Non-text portions of this message have been removed]



[ppiindia] Pesan Persaudaraan dalam Hadits

2009-04-23 Terurut Topik si pitung
jadi..kalo ada saudara kita nan jauh di sono, dimana aje, dianiaya atau dlm 
kesulitan, maka kita di sini jg akan merasakannya. Jangan ikutin ajaran syetan 
yg bilang, urus dulu, kepentingan bangsa inilah itulah, ngapain peduli ma 
palestin, filipina, thailand dll!

persaudaraan dlm islam lebih agung nan tiada bandingannya, apalagi cuman 
sekedar hanya saudara sebangsa. Bahkan persaudaraan sedarah aja berkurang 
hak2nya apabila sdh berbeda AKIDAH.

bgitu dech pesan MUHAMMAD saw..:)
ISLAM tdk pernah RASIS, apapun warna kulitnya, perawakannya, sipit atau belo 
matanya, jika 1 akidah, maka mereka saudara kita jg.

sayang byk orang yg ngaku muslim tp ga tau, apalagi ngakunya udh apal fiqih  
hadist 5 madzab. Gmana itu?


Pesan Persaudaraan dalam Hadits



Hidayatullah.com--Allah Subhanahu wa Ta’ala memerintahkan kaum Muslimin untuk 
menegakkan persaudaraan (ukhuwah).
Hal itu termaktub dalam beberapa ayat di Al-Quranul Karim, seperti
tertulis dalam edisi lalu.
Rasulullah Shalallahu ‘alaihi wa sallam dalam berbagai hadits juga 
memerintahkan ummatnya untuk melakukan hal
yang sama. Di bawah ini adalah beberapa hadits yang menjelaskan
kedudukan ukhuwah dalam Islam:
Lillahi Ta’alaSemangat
persaudaraan di antara sesama Muslim hendaknya didasari karena Allah
semata, karena ia akan menjadi barometer yang baik untuk mengukur
baik-buruknya suatu hubungan. Rasulullah bersabda, Pada hari kiamat
Allah berfirman: Dimanakah orang-orang yang saling mencintai karena
keagungan-Ku? Pada hari yang tiada naungan selain naungan-Ku ini, aku
menaungi mereka dengan naungan-Ku. (Riwayat Muslim)
Dalam
hadits lain Rasulullah bersabda, Barangsiapa yang bersaudara dengan
seseorang karena Allah, niscaya Allah akan mengangkatnya ke suatu
derajat di surga yang tidak bisa diperolehnya dengan sesuatu dari
amalnya. (Riwayat Muslim)
Dalam
keterangan yang lain Nabi Muhammad menjelaskan, Di sekeliling Arsy
terdapat mimbar-mimbar dari cahaya yang ditempati oleh suatu kaum yang
berpakaian dan berwajah (cemerlang) pula. Mereka bukanlah para nabi
atau syuhada, tetapi nabi dan syuhada merasa iri terhadap mereka. Para
sahabat berkata, Wahai Rasulullah, beritahukanlah kepada kami tentang
mereka. Beliau menjawab, Mereka adalah orang-orang yang saling
mencintai, bersahabat, dan saling mengunjungi karena Allah. (Riwayat
Nasa’i dari Abu Hurairah Radhiallahu ‘anhu)

Tidak Saling Menzhalimi

Seorang
Muslim adalah saudara bagi Muslim lainnya, tidak menzhalimi atau
mencelakakannya. Barangsiapa membantu kebutuhan saudaranya sesama
Muslim dengan menghilangkan satu kesusahan darinya, niscaya Allah akan
menghilangkan darinya satu kesusahan di antara kesusahan-kesusahan di
hari kiamat. Dan barangsiapa menutupi aib seorang Muslim, niscaya Allah
akan menutup aibnya pada hari kiamat. (Riwayat Bukhari dari Abdullah
bin Umar RA)
Imam
Muslim meriwayatkan dengan sanadnya dari Abu Hurairah RA, bahwa
Rasulullah bersabda, Janganlah kalian saling mendengki, melakukan najasy 
(semacam
promosi palsu), saling membenci, memusuhi, atau menjual barang yang
sudah dijual ke orang lain. Tetapi jadilah kalian hamba-hamba Allah
yang bersaudara. Seorang Muslim adalah saudara bagi Muslim yang lain,
tidak menzhalimi, dan tidak membiarkan atau menghinakannya. Takwa itu
di sini (beliau menunjuk ke dadanya tiga kali).

Ibarat Satu Tubuh

Persaudaraan
dalam Islam memperkuat ikatan antara orang-orang Muslim dan menjadikan
mereka satu bangunan yang kokoh. Perumpamaan orang-orang yang beriman
dalam hal saling mencintai dan berkasih sayang adalah ibarat satu
tubuh; apabila satu organnya merasa sakit, maka seluruh tubuh akan
sulit tidur dan merasa demam. (Riwayat Muslim)
Orang-orang
Muslim itu ibarat satu tubuh; apabila matanya marasa sakit, seluruh
tubuh ikut merasa sakit; jika kepalanya merasa sakit, seluruh tubuh
ikut pula merasakan sakit. (Riwayat Muslim)

Merasakan Lezatnya Iman

Barangsiapa ingin (suka) memperoleh kelezatan iman, hendaklah ia mencintai 
seseorang hanya karena Allah. (Riwayat Ahmad)

Mengenal Baik Sahabatnya

Jika
seseorang menjalin ukhuwah dengan orang lain, hendaklah ia bertanya
tentang namanya, nama ayahnya, dan dari suku manakah ia berasal, karena
hal itu lebih mempererat jalinan rasa cinta. (Riwayat Tirmidzi)
Demikian sebagian kecil dari nash hadits yang menjelaskan tentang persaudaraan. 
Semoga kaum Muslimin
dapat secara konsisten memenuhi syarat-syarat, hak-hak, dan kewajiban
bersaudara dalam Islam. * [Ali Athwa, dari buku Fiqh Ukhuwah karangan Abdul 
Halim Mahmud/www.hidayatullah.com]



  

[Non-text portions of this message have been removed]



[ppiindia] Relawan ACIBU (Amalia Cinta Bumi)

2009-04-23 Terurut Topik muhamad agus syafii
Assalamu'alaikum Wr Wb

Dear Sahabat Yang Tercinta,

Beberapa hari yang lalu saya mendapatkan banyak respon sms maupun telp dari 
teman-teman yang bertanya, apa syarat untuk menjadi relawan acibu. Mohon 
perkenankan saya menjawab bahwa untuk menjadi relawan ACIBU (Amalia Cinta Bumi) 
syaratnya satu, mencintai kegiatan anak-anak karena kegiatan ACIBU (Amalia 
Cinta Bumi) sangat diharapkan peranserta para teman2 relawan untuk terlibat 
aktif dalam kegiatan anak-anak Amalia pada ACIBU (Amalia Cinta Bumi).

Salahsatu sms yang menarik ada seorang sahabat di Kendari yang ingin juga 
melakukan kegiatan serupa dengan ACIBU (Amalia Cinta Bumi) di Kendari, bagi 
kami pada prinsipnya sangat terbuka jika kegiatan ACIBU (Amalia Cinta Bumi) 
bisa menginspirasi teman-teman untuk melaksanakan ditempat lain, silahkan aja 
jika ada teman2 yang ingin mengadakan kegiatan serupa dengan ACIBU (Amalia 
Cinta Bumi).

Program Kegiatan ACIBU (Amalia Cinta Bumi).

Dalam rangka menumbuhkan kesadaran  pemahaman melestarikan lingkungan dan 
mengelola sampah dengan baik pada anak-anak  maka Amalia membuat satu kegiatan 
yang bertajuk Amalia Cinta Bumi (ACIBU).

Tujuan Kegiatan: dan janganlah kalian membuat kerusakan di muka bumi sesudah 
diperbaikinya. Yang demikian itu lebih baik bagimu jika betul-betul kamu 
orang-orang yang beriman (QS. Al-A'raf : 85).

Peserta: 25 anak-anak Amalia (SD-SMP)

Rundown Kegiatan ini terdiri dari 3 sesi.

Sesi 1. Mendongeng

Sesi 2. Diskusi kelompok

Sesi 3. Kampanye 'Acibu'

program kegiatan Amalia Cinta Bumi (ACIBU) yang akan dilaksanakan pada hari 
Ahad tanggal 17 Mei 2009, Jam 9.00 Pagi - 14.00 WIB di Rumah Amalia, Jl. 
Subagyo Blok ii 1, no.23 Komplek Peruri, RT 001 RW 09, Sud-Tim, Ciledug. 
Tangerang.

kami mengundang Teman2 sebagai relawan pada kegiatan Amalia Cinta Bumi (ACIBU) 
bersama anak-anak Amalia untuk menanamkan kesadaran penting menjaga dan 
melestarikan bumi dan lingkungan sekitar.

Fokus kegiatan Amalia Cinta Bumi (ACIBU) adalah mengajak  menumbuhkan 
kesadaran pada anak-anak Amalia. Mari, hindari penggunaan kantong plastik 
berlebihan, bawalah kantong belanja sendiri. Karena,

1. Kantong plastik jenis polimer sintetik sulit terurai.

2. Bila dibakar, menimbulkan senyawa dioksin yang membahayakan

3.  Proses produksinya menimbulkan efek berbahaya bagi lingkungan.

alhamdulillah, kami mengucapkan jazakumullah khair, terima kasih buat teman2 
dari kak Martha CD Interktifnya, kak Rani buku2  untuk perpustakaannya, kak 
diana jilbab dan buku2, Kak Suri alat Tulis serta buku2nya, kak Mimin 
perlengkapan alat2 tulisnya. Kak Agus purwanto, Bunda Nani Murwani guru bimbel 
bahasa Inggris dan  Mas Yusman Guru Bimbel Matematika untuk anak-anak Amalia, 
serta semua kakak-kakak  orang tua asuh yang kami cintai yang tidak bisa kami 
sebutkan satu persatu. yang telah berkenan berpartisipasi dalam rangka kegiatan 
Amalia.

apapun bentuk dukungan dan perhatian teman2 yang terus mengalir baik dalam 
bentuk teman2 yang telah bersedia menjadi relawan  dan yang telah mewaqafkan 
buku2, 'Majalah, Komik, Novel, Cerpen, Kaset, VCD, CD, DVD ( ISLAMI ) IPTEK, 
buku Pelajaran sekolah,Komputer, baju layak pakai, dan paket sembako, kami 
haturkan terima kasih banyak, Dengan setulus hati Kami berdoa, Semoga Alloh 
SWT, senantiasa melimpahkan kesehatan, kebahagiaan  Rizki untuk teman2 
semua.. Amin ya robbal 'alamin.

Bagi teman2 yang berkenan untuk menjadi relawan atau berpartisipasi dalam 
bentuk lain pada kegiatan ACIBU, silahkan sms di 087 8777 12 431 atau email, 
agussya...@yahoo.com


Wassalam,
agussyafii


  

[Non-text portions of this message have been removed]



[ppiindia] Masihkan Perlu Gengsi dalam Hidup

2009-04-23 Terurut Topik Erwin Arianto
Kenapa kita membeli Hp yang jauh lebih mahal dari keperluan kita  ?
Kenapa harus beli mobil yg mahal sekali yg jauh daripada kebutuhan kita ?
Kenapa kita sering tak mau mengalah dan terlibat dalam perdebatan dengan
orang lain ?
kenapa banyak orang berkelahi bahkan sampai membunuh hanya karena
tersinggung oleh masalah kecil ?
Kenapa Orang banyak berhutang untuk Gaya Hidup yang Maksimal, dengan
Pendapatan minimal?

Jawabnya Demi gengsi...satu kata yang cukup membuat harga diri kita terusik.
kita gengsi kalo tak punya baju bagus..mobil mewah..rumah bagus, HP terbaru,
Atau Gadget Mutakhir.. bahkan kita gengsi untuk meminta maaf meskipun kita
tau kita salah ato karena usia kita lebih tua. Manusia ingin dihargai, ini
bagus. Sayangnya kita sering kebablasan, kita haus akan kebanggaan diri yg
tidak ada habis2nya. Diri kita ingin selalu menang dari orang lain, ingin
selalu dihormati, ingin dilayani. Kita mati2an melindungi diri kita agar
tidak disinggung orang, agar tidak direndahkan atau dihina. Maka seumur
hidup kita sibuk melindungi harga diri kita.Kenapa orang bangga kalau punya
barang mewah? Kenapa orang malu kalau tak punya? Hanya karena orang ingin
merasa diri lebih baik daripada orang lain. Padahal kita pasti nggak lebih
baik karena kaya.

gengsi adalah ’kehormatan dan pengaruh yang diperoleh karena perbuatan
besar’. Ingat karena sebuah perbuatan besar.  bukan barang/kepemilikan yang
besar ”besar”. Saat ini Kelihatannya memang masyarakat kita semakin
materialistis, orang dipuji karena kekayaan materi. Kalau kaya Bangga Kalau
miskin Malu dan terhina. Maka orang berebut menjadi kaya atau disebut kaya
dengan jalan apapun, entah itu menipu, mencuri, korupsi atau apapun, yg
penting kaya dan menjadi orang terpandang. itulah efek negatif dari sebuah
gengsi.

Banyak orang salah kaprah Gengsi diawali dari kebanggaan yang berlebihan
atas apa yang dimilikinya dan dirasa sempurna daripada orang lain. Sehingga
dapat memperkecil kepekaan sosial. Ia bisa saja menganggap semua urusan
diluar dirinya bukan urusannya. Terutama pada kaum yang lebih rendah
dibawahnya. Seandainya gengsi atau malu bisa dihilangkan asalkan pekerjaan
tersebut halal dan tidak melanggar hukum saya kira pengangguran bisa
ditekan. Masih banyak disekeliling kita bahwa setelah selesai sekolah atau
kuliah ada bekerja di tempat yang sesuai jurusannya, atau dengan kata lain
menjadi karyawan disebuah perusahaan atau pegawai negeri. Harus diakui
Gengsi itu memberi rasa nikmat pada ego kita. Banyak orang yang karena
memakan Gengsi hidup dalam sebuah dilema, Gonta-ganti HP, punya barang
bagus, tetapi Ujung-ujungnya Hutang Yang besar dan menggunung serta
dikejar-kejar oleh Debt Kolektot, Malu engga sih.

Starbuck di negara asalnya, adalah kedai kopi yang menawarkan suasana. Jadi,
para peminum bisa menikmati kenyamanan saat duduk dan bukan hanya sekedar
rasa kopinya. Di Indonesia, sebagian dari benefit ini mulai bergeser. Ini
terjadi, karena sebagian konsumen yang pergi ke kedai kopi ini memang hanya
ingin mengejar status belaka. Demikian juga, banyak kafe-kafe yang berkelas,
sengaja membiarkan kafenya terbuka dan mudah dilihat orang. Karena gengsi,
maka banyak konsumen yang tertarik dan mereka sudah mendapatkan kepuasannya
bila status mereka terangkat saat memasuki kafe-kafe yang mahal ini.
Padahal, mereka bisa mendapatkan dengan harga yang jauh lebih murah dan
dengan rasa yang tidak kalah. Mereka membeli gengsi, bukan membeli makanan
dn minumannya.

Mengapa terkadang memilih membeli jas-jas buatan desainer dunia yang namanya
kondang setinggi langit Bukan karena ukurannya yang mungil, bukan juga
karena potongannya yang lebih ramping. Label yang dijahitkan di jas itu
membuat kita turut melambung bersama, dan secara tak langsung diasosiasikan
dengan sesuatu yang mahal. Mengapa kita serang meminta menulis nama dan
gelarnya selengkap mungkin. Prof Dr XXX, Eng, MM, Msi. Orang yang memilih
gengsi sebenarnya tak punya apa-apa yang patut dibanggakan. Maksudnya,
perbuatan besar.  Karena itu, untuk memperoleh rasa hormat secara mudah dan
instan kita melakukan semua kegiatan ”besar” itu.

Apa yang menyebabkan gengsi ini? Pertama sudah pasti karena budaya dan norma
kita. Paling tidak ada ketiga budaya dan norma yang membuat gengsi ini
menjadi kebutuhan yang cepat terjadi. Pertama, konsumen Indonesia menyukai
untuk sosialisasi. Ini kemudian mendorong seseorang untuk pamer atau tergoda
untuk saling pamer. Kedua, kita masih menganut budaya feodal. Inilah yang
menciptakan kelas-kelas sosial. Akhirnya, terjadi pemberontakan untuk cepat
pindah kelas. Walau belum sesungguhnya pindah kelas, tetapi bisa dimulai
dengan pamer terlebih dahulu. Ketiga, masyarakat kita mengukur kesuksesan
adalah dengan materi dan jabatan. Akhirnya, banyak di antara kita ingin
menunjukkan kesuksesan dengan cara memperlihatkan banyaknya materi yang
dimiliki.

Cobalah merenung apa sih berfikir apalah gunanya dihargai orang hanya dengan
menunjukkan hal semacam itu. Saya lebih bangga jika saya bisa banyak

[ppiindia] Penerimaan Pada Sang Buah Hati

2009-04-23 Terurut Topik muhamad agus syafii
Penerimaan Pada Sang Buah Hati

By: agussyafii

Malam itu ketika saya menerangkan kepada anak-anak Amalia bagaimana tata cara 
pemilihan Kepala Desa Amalia, terdengar suara memanggil Hana, 'Hana susunya 
diminum dulu.' kata istri saya. Hana menjawab dengan jari telunjuk dibibir 
mungilnya agar mamahnya ikut mendengarkan saya. Mamahnya tertawa geli melihat 
sikap Hana seperti itu.

Setiap peristiwa rasanya ada sebuah kelegaan buat saya dan istri ketika 
mengizinkan buah hati kami untuk menjadi dirinya sendiri, memahami putri 
tercinta kami sebagaimana adanya.  Anak-anak memiliki dunianya yang didalamnya 
ada aturan sendiri. Adakalanya kita ambisi untuk menjadikan anak-anak kita yang 
terhebat diantara anak-anak seusianya dan kita tahu kehidupan memiliki skenario 
yang berbeda dari harapan kita. Idealisme tentang kesempurnaan buah hati kita 
sepatutnya dibuang jauh-jauh sebab hal itu hanya akan membatasi proses 
pertumbuhan dirinya.

Sikap penerimaan dengan setulus hati apa adanya anak-anak kita akan membuat 
kita lebih rendah hati. Kerendahan hati membuahkan sikap keikhlasan bahwa sang 
buah hati kita bukanlah milik kita.  Kesadaran kita anak bukan milik kita 
inilah akan menggugah diri kita untuk mempercayai keberadaan Allah SWT sebagai 
pembimbingnya, kesadaran itu  berarti mempercayakan anak-anak kita dalam 
bimbingan yang terbaik.

Mari kita sama-sama berdoa untuk buah hati kita dan keluarga 'Robbana hablana 
min azwajina wa dzuriyatina qurrota a'yuni waj'alna lil muttaaqina imama.'

'Ya Tuhan kami, anugerahkanlah kepada kami, istri kami dan keturunan kami 
sebagai penyenang hati, dan jadikanlah kami imam bagi orang-orang yang 
bertakwa.'(QS al-Furqaan 25:74).

Wassalam,
agussyafii

--
Tulisan ini dalam rangka kampanye program 'Amalia Cinta Bumi (ACIBU) Minggu, 
tanggal 17 Mei 2009, di Rumah Amalia, Jl. Subagyo Blok ii 1, no.23 Komplek 
Peruri, RT 001 RW 09, Sudimara Timur, Ciledug. TNG. Program 'Amalia Cinta Bumi 
(ACIBU)' mengajak. 'Mari, hindari penggunaan kantong plastik berlebihan, 
bawalah kantong belanja sendiri. Sebab Kantong plastik jenis polimer sintetik 
sulit terurai- Bila dibakar, menimbulkan senyawa dioksin yang membahayakan- 
Proses produksinya menimbulkan efek berbahaya bagi lingkungan.' Mari kirimkan 
dukungan anda pada program 'Amalia Cinta Bumi' (ACIBU) melalui 
http://agussyafii.blogspot.com atau sms 087 8777 12431





  

[Non-text portions of this message have been removed]