[ppiindia] Kursus Menulis Narasi - Pantau (Angkatan VII)
Dh, Moderator, maaf numpang posting info. Terima kasih. Kursus Menulis Narasi - Pantau Angkatan VII 20 Mei – 12 Agustus 2009 ”Kursus ini seperti pesawat antariksa bagi saya, selalu membolak-balik antara kenyataan dan penciptaan. Satu sisi, seorang penulis menciptakan sebuah karya seni, sisi lain ada disiplin verifikasi yg terus menerus dibangun. Sungguh, ini seperti sebuah energi candu yg menggairahkan dan saya menikmati dalam tiap ketegangannya.” Danu Primanto, penulis fotografer lepas bermukim di Yogyakarta, peserta Kursus Narasi Agustus 2008. “Salah satu kelebihan dari Kursus Narasi Pantau adalah sebuah komunitas dan pertemanan yang selalu menghidupkan motivasi untuk terus menulis. Kehadiran pengajar tamu dari berbagai macam background juga memberikan inspirasi tersendiri dan membuat saya kembali berfikir, Untuk apa saya menulis? Sri Dewi Sushanty Konsultan junior bidang komunikasi, peserta kursus November 2008 Kelas narasi ini juga telah menghadirkan tokoh-tokoh penulis seperti Arief Budiman, Bre Redana, Daoed Joesoef, Donald K Emmerson, Fadjroel Rahman, Jean Jacques Kusni, Julia Suryakusuma, Putu Oka Sukanta, Riri Riza dan Samuel Mulia. KURSUS ini dirancang untuk orang yang ingin belajar menulis panjang yang memikat sekaligus mendalam. Ia juga diperuntukkan bagi mereka yang berminat menulis esai atau narasi. Ia mengedepankan dasar-dasar etika jurnalisme serta belajar memahami mekanisme verifikasi, teknik wawancara, riset, menganalisis struktur bacaan, bahasa, penelusuran data serta editing. Ia menjadi landasan penting dalam belajar menulis yang baik, mulai tulisan feature hingga narasi. Pantau mulai menawarkan pengajaran genre ini pada media tahun 2001, setiap semester sekali, selama dua minggu. Peserta maksimal 16 orang. Jumlah ini dianggap optimal untuk sebuah metode pelatihan, yang berlangsung selama 12 hingga 16 sesi. Setiap sesi 90-menit diformat serius namun santai. Peserta bisa berdiskusi langsung. Total, Pantau sudah mengadakan 16 kali kursus ini. Peserta datang dari berbagai kota, dari Banda Aceh hingga Jayapura, dari Pontianak hingga Kucing, dari Ende hingga Kupang. Alumninya, kini mulai bermunculan. Ada yang menulis buku. Ada yang jadi pemimpin redaksi. Ada yang sekolah lanjut. Pada 2006, paket semesteran tersebut ditambah dengan paket empat bulan (lima bulan bila terpotong hari libur nasional). Kursus ini berlangsung di Jakarta, mulai setiap Mei dan November. Pantau telah menyelenggarakan enam kali kursus dengan total peserta 108 orang. Kursus juga terkadang diadakan di luar Jakarta berdasarkan permintaan. Di Jakarta, kursus ini diikuti berbagai kalangan. Baik itu aktivis, pengacara, dokter, dosen, mahasiswa, arsitek, pekerja pertambangan, NGO dan lain-lain. Harapannya, merangsang peserta membuat tulisan yang dalam, memikat dan analitis, enak dibaca dan mengalir. Cerita yang analitis dibutuhkan masyarakat untuk mengambil sikap terhadap pokok masalah. Kursus diadakan sebanyak 18 sesi dengan frekuensi pertemuan mingguan, setiap Rabu malam pukul 19.00-21.00. Ini sengaja dibuat agar peserta punya waktu mengendapkan materi belajar, membaca dan mengerjakan tugas. Kelas ditekankan pada banyak latihan. Kelas ini juga akan membicarakan karya-karya klasik nonfiksi Joseph Mitchell, Truman Capote, John Hersey, Gay Talese dan Ryszard Kapuscinski serta Pham Xuan An dari Saigon. Tugas akhir setiap peserta menulis sebuah narasi sekitar 5.000 kata. INSTRUKTUR Andreas Harsono -- Wartawan Jakarta, anggota International Consortium of Investigative Journalists. Pada 1999 mendapatkan Nieman Fellowship di Universitas Harvard. Menyunting buku Jurnalisme Sastrawi: Antologi Liputan Mendalam dan Memikat. Kini menyelesaikan buku From Sabang to Merauke: Debunking the Myth of Indonesian Nationalism, yang membahas hubungan media dengan kekerasan etnik, agama dan nasionalisme di Indonesia dan Timor Lorosae. Budi Setiyono -- wartawan Jakarta , pernah bekerja untuk Suara Merdeka (Semarang ) dan majalah Pantau ( Jakarta ). Dia co-editor buku Revolusi Belum Selesai yang berisi kumpulan pidato politik Presiden Soekarno serta Jurnalisme Sastrawi: Antologi Liputan Mendalam dan Memikat. Kini menyelesaikan buku soal penyair A.S. Dharta dari Lembaga Kebudayaan Rakyat. INSTRUKTUR TAMU Martin Aleida -- seorang wartawan dan sastrawan, pernah menjadi wartawan di beberapa media di antaranya majalah kebudayaan Zaman Baru (1963), Harian Rakyat (1965), Majalah Tempo (1971 – 1984) dan NHK Jepang (1984 – 1985). Ia juga menulis karya di antaranya, Malam Kelabu, Ilyana dan Aku, 1998 (kumpulan cerpen), Layang-layang Itu Tak Lagi Mengepak Tinggi-tinggi, 1998 (novelette), Leointin Dewangga, 2003 (kumpulan cerpen), Jamangilak Tak Pernah Menangis, 2003 (novel). Ia mendapat penghargaan dari Pusat Bahasa untuk kumpulan cerpen Leontin Dewangga, 2004 dan Do Karim, Aceh, 2005. Maria Hartiningsih -- wartawan senior Harian Kompas, peraih ”Yap Thiam
[ppiindia] Penayangan 'At Stake' di Metro TV -- sabtu 25 April 2009 jam 21. 30
Selamat Hari Kartini - 21 April 2009 Maju terus Perempuan Indonesia dalam Berkarya! Untuk memperingati Hari Kartini yang jatuh pada hari ini hari Selasa, tanggal 21 April 2009, Kalyana Shira Foundation bekerjasama dengan PT. Media Televisi Indonesia (Metro TV) akan menayangkan film PERTARUHAN (AT STAKE), pada: Hari / Tanggal : Sabtu / 25 April 2009 Waktu : Pk. 21.30 - 00.00 wib Adapun penayangan film Pertaruhan akan dibagi menjadi 4 episode sbb.: Nona Nyonya (sutradara Lucky Kuswandi) Mengusahakan Cinta (sutradara Ani Ema Susanti) Ragat'e Anak (sutradara Ucu Agustin) Untuk Apa (sutradara Iwan Setiawan Muhammad Ichsan) Sebagai informasi bagi teman-teman dan rekan-rekan sekalian bahwa Film Pertaruhan adalah film dokumenter yang menceritakan tentang masalah perempuan dan kesehatan reproduksi perempuan di Indonesia. Film Pertaruhan ini telah dirilis pada Jiffest tanggal 8 Desember 2008 lalu dan telah diputar di Blitz Megaplex Jakarta dan Bandung pada bulan Desember 2008. Film ini telah masuk kedalam 2 Festival Film International yaitu Berlin International Film Festival Februari 2009 dan Hongkong International Film Festival Maret 2009. Kami harapkan teman-teman dan rekan-rekan sekalian dapat menyaksikan film dokumenter kami PERTARUHAN di Metro TV pada tanggal 25 April 2009 mulai pk. 21.30 wib. Semoga, setelah menonton film dokumenter Pertaruhan ini dapat menambah wawasan rekan-rekan sekalian terhadap permasalahan perempuan dan kesehatan reproduksinya. Atas perhatiannya terhadap film Pertaruhan ini, kami mengucapkan terima kasih. Salam, Wahyu Ismanto Production Staff Kalyana Shira Films Jl. Bunga Mawar no.9 Pangeran Antasari Cipete Selatan Jakarta 12410 Phone (+6221) 750 3223 / 3225 Fax (+6221) 769 4318 [Non-text portions of this message have been removed]
[ppiindia] Menulis Cerita
Menulis Cerita By: agussyafii Bagian yang paling menyenangkan saya bersama anak-anak Amalia adalah menulis cerita. Duduk bersama anak-anak dan mengajak mereka untuk berdiskusi mengenai pengalaman menarik mereka. Malah membuat mereka berebut untuk berbicara. Ada yang bercerita dikejar-kejar anjing, bergaya-gaya naik sepeda atau naik kereta api ke kampung. Umumnya anak-anak suka bercerita. Dengan menulis cerita anak-anak tidak hanya mengembangkan kemampuannya menggunakan bahasa namun juga mengembangkan dan melatih berpikir secara terstruktur. Menulis cerita menjadi latihan bahasa yang lebih menyenangkan bagi anak-anak. Coba kita perhatikan tulisan cerita salahsatu anak Amalia karya Eggy kelas 3 SD yang berjudul 'Liburan Naik Kereta Api ke Kampung'. Pada suatu hari saya dan keluarga saya pergi ke kampung naik kereta api. Disana saya harus membeli karcis dulu beberapa jam saya harus menunggu kereta setelah itu saya naik kereta, dikereta saya tidur setelah bangun makan dikereta. Sesampai distasiun terlihat nenek yang sedang menunggu saya. Saya berlari memanggil-manggil 'nenek..nenek..' terus memeluknya. Nenek itu menoleh dan ternyata bukan nenek saya. 'Aduh malunya.' kata saya dalam hati. bapak dan ibu tertawa melihatnya. Kejadian itu tak bisa kulupakan sampai sekarang. Itulah pengalaman saya Liburan naik kereta api ke kampung. Wassalam, agussyafii -- Tulisan ini dalam rangka kampanye program 'Amalia Cinta Bumi (ACIBU) Minggu, tanggal 17 Mei 2009, di Rumah Amalia, Jl. Subagyo Blok ii 1, no.23 Komplek Peruri, RT 001 RW 09, Sudimara Timur, Ciledug. TNG. Program 'Amalia Cinta Bumi (ACIBU)' mengajak. 'Mari, hindari penggunaan kantong plastik berlebihan, bawalah kantong belanja sendiri. Sebab Kantong plastik jenis polimer sintetik sulit terurai- Bila dibakar, menimbulkan senyawa dioksin yang membahayakan- Proses produksinya menimbulkan efek berbahaya bagi lingkungan.' Mari kirimkan dukungan anda pada program 'Amalia Cinta Bumi' (ACIBU) melalui http://agussyafii.blogspot.com atau sms 087 8777 12431 [Non-text portions of this message have been removed]
[ppiindia] Penggerak Kepada Pemilikan
Penggerak Kepada Pemilikan By: Prof. Dr. Achmad Mubarok MA Surat al-Baqarah / 2:212, dan Ali iImran / 3:14, mengisyaratkan bahwa manusia memiliki dorongan psikologis untuk memiliki sesuatu untuk kesenangan dirinya. Kehidupan dunia itu dijadikan indah dalam pandangan orang-orang ingkar, dan mereka memandang hina orang-orang yang beriman, padahal orang yang bertakwa itu lebih mulia dibanding mereka di hari Kiamat, dan Allah memberi rizki kepada orang-orang yang dikehendakinya tanpa batas (Q., s. al-Baqarah / 2:212). Dijadikan indah pada (pandangan) manusia, cinta syahwati, yakni menginginkan kepada wanita-wanita, anak-anak, benda-benda berharga dari emas, perak kuda pilihan, binatang ternak dan sawah ladang. Itulah kesenangan hidup di dunia, dan di sisi Allahlah tempat kembali yang baik (Q., s. Ali Imran / 3:14). Menurut Isfahani mengandung arti keindahan hakiki, yakni sesuatu yang tidak memiliki cela pada manusia, baik di dunia maupun di akhirat. Secara global pengertian keindahan itu menurut Isfihani dapat ditinjau dari tiga sudut, yaitu keindahan psikologis, keindahan fisik dan keindahan faktor luar. Dalam al-Qur'an seringkali dinisbahkan dengan Allah seperti ayat dan adakalanya dinisbahkan dengan setan seperti terdapat dalam ayat dan juga seringkali tidak dinisbahkan dengan fa'il tertentu karena dalam bentuk mabni majhul seperti dalam surat al-Baqarah / 2:212 dan surat Ali Imran / 3:14 di atas. Dua ayat di atas mengisyaratkan bahwa di mata manusia, dunia dengan simbo-simbol benda berharga adalah sesuatu yang indah secara hakiki, yang kemudian mereka menginginkannya dan memandang perlu untuk memilikinya. Dorongan untuk memiliki itulah yang menggerakkan seseorang untuk melakukan sesuatu dalam upaya memiliki apa yang diinginkannya. Dorongan psikologis atau motif memiliki diperlukan oleh manusia untuk mendorongnya melakukan sesuatu yang diperlukan. Motif kepada kepemilikan itulah yang menyebabkan manusia memenuhi kebutuhan hidup sementaranya, dan motif itu pula yang menyebabkan manusia berebut benda-benda yang bersifat kesenangan duniawi yang tidak abadi. Dalam batas-batas tertentu, apa yang dilakukan manusia tidak berbeda dengan apa yang dilakukan oleh hewan, yakni mencukupi kebutuhan hidupnya sebagai makhluk hidup di muka bumi. Karena manusia bukan sekedar hewan tatapi hewan yang berpikir, maka manusia dalam merespons dorongan untuk memiliki dapat menetapkan tujuan yang lebih tinggi dan lebih mulia, yakni untuk mencapai kebahagiaan dan kenikmatan abadi di akhirat, karena tujuan dapat mengendalikan tuntutan dari dorongan itu. Manusia memang bebas memilih, dan keputusan pilihannya itu akan berpengaruh pada arah hidupnya, dan akibat dari keputusan yang tidak tepat harus ditanggung oleh manusia itu sendiri. Al-Qur'an menegaskan bahwa manusia diberi kebebasan untuk menentukan keinginannya tetapi dengan mengingatkan resikonya: Barang siapa menghendaki, kehidupan dunia dengan segala perhiasannya, niscaya Kami berikan kepada mereka balasan pekerjaan mereka di dunia dengan sempurna, dan mereka di dunia itu tidak akan dirugikan. Itulah orang-orang yang tidak memperoleh di akhirat kecuali neraka, dan lenyaplah di akhirat itu apa yang mereka usahakan di dunia, dan sia-sialah apa yang telah mereka kerjakan (Q., s. Hud / 11:15-16). Ayat di atas menyodorkan kepada manusia pilihan yang harus diambil, apakah kesenangan hidup duniawi seperti yang diinginkan oleh dorongan psikologisnya tetapi dengan risiko tidak memperoleh sesuatu di akhirat, atau menekan keinginan yang bersifat duniawinya dengan harapan memperoleh kebahagiaan di akhirat sesuai dengan kemuliaan martabatnya sebagai manusia. Allah SWT telah menciptakan manusia dan melengkapinya dengan perangkat yang memungkinkannya memperoleh kemudahan dan kenyamanan dalam hidupnya. Orang bijak akan memilih menekan dan mengendalikan dorongan-dorongan kepada hal yang bersifat rendah, untuk kemudian melakukan perbuatan yang dapat merangsang dorongan kepada kebaikan. Sedangkan orang yang tercela, ia bahkan bertekuk lutut kepada dorongan kepada hal-hal yang bersifat kebendaan dan melayani seluruh keinginannya. Karakter dari motif memiliki ini adalah mendorong manusia untuk berusaha memperoleh hal-hal yang bersifat duniawi dan dalam tingkatan tertentu untuk serakah terhadap harta benda. Jika tujuan yang ditetapkan oleh manusia sekadar untuk memenuhi tuntutan hidup atau memfasilitasi kehidupan yang mulia, maka motif memiliki ini mendorongnya melakukan hal-hal yang baik dan pantas. Akan tetapi jika motif ini dimiliki oleh orang serakah yang bertujuan menumpuk harta dan menduduki kekuasaan didepan manusia, maka motif ini mendorongnya melakukan perbuatan yang merugikan orang lain, mendorongnya untuk kikir dan bermusuhan dengan rivalnya, sementara hal-hal yang bermakna ridla Allah SWT tidak menarik perhatiannya. Karakter motif memiliki itu temperamental dan sungguh-sungguh, hingga ia ingin segera
[ppiindia] Buku Hoegeng, Polisi yang tak bisa disogok
Penulis : Aris Santoso dkk Jumlah Halaman : 358 Penerbit : Bentang Pustaka Harga : Rp 49700.00 ISBN : 978-979-1227-65-0 HOEGENG (polisi yang tak bisa disogok) Hanya ada tiga sosok polisi yang tidak bisa disogok : Hoegeng, Polisi Tidur, dan Patung Polisi Berbicara tentang Hoegeng, maka kita akan menemukan begitu banyak kontroversi yang melingkupi kehidupan dan kariernya selama di kepolisian. Dia terkenal ngotot untuk memperjuangkan kepolisian yang bersih dan menegakkan keadilan di negeri ini. Hal-hal yang dia lakukan antara lain: Pada masa jabatannya demikian banyak menteri yang diperiksa karena dugaan korupsi atau penyalahgunaan jabatan. Mantan menteri kehakiman dihukum setahun karena terbukti menerima suap RP40.000 sedangkan menteri luar negeri didenda Rp5000 karena dianggap “lalai” membawa uang titipan 11.000 dolar AS ke luar negeri. Di Medan, Hoegeng mengembangkan forum antikorupsi yang terdiri dari aparat hukum bersama tokoh sipil dan militer, yang mengadakan rapat sepekan sekali. Penyelesaian kasus tertembaknya mahasiswa ITB Rene Coenrad Oktober 1970 yang menjadi salah satu lembaran hitam taruna Akabri Kepolisian. Penyelesaian peristiwa “Sum Kuning” yang menghebohkan dan kabarnya melibatkan putra pejabat/bangsawan Yogya dan putra pahlawan revolusi itu dan diselesaikan dengan cara berliku-liku: ada pihak di luar polisi yang melakukan intervensi. Sedangkan kasus penyelundupan mobil mewah oleh Robby Tjahyadi membenturkan Hoegeng dengan “orang kuat” Indonesia meskipun akhirnya pelaku kejahatan ekonomi itu sempat dijatuhi hukuman. Aturan pemakaian helm untuk pengendara motor yang terbukti sangat berguna pada masa sekarang ini. [Non-text portions of this message have been removed]
Re: [ppiindia] Tentang Manohara yang hilang, David, dll (Apa kerja pemerintah SBY?)
Ini bukan pernyataan dan pernyataan level redaktur atau produser teve. Ini pernyataan sekelas tukang becak dan calo terminal. Tak harus menjadi pendukung SBY, untuk menjelaskan bahwa presiden kita pernah memberikan pernyataan di teve internasional sehingga wartawan Metro TV Meuthia Hafid yang disandera di Irak, dibebaskan. Juga memberikan pernyataan di Istana di dampingi Meneg Meuthia Hatta membantu pembebasan Raisya yang diculik penganggur di Tanah Abang. Jadi kata-kata Apa sih yang dikerjakan pemerintah SBY jelas sekadar asal mangap untuk mendeskeditkan seorang pejabat tanpa menengok track recordnya dalam memberikan perhatian kasus-kasus sejenis ini. Pada dasarnya, sih, setiap orang tentu boleh dan bebas posting apa saja di milis, tapi jika tak sesuai dengan level sosial dan intelektuilnya, kok nggak malu ya merendahkan diri sendiri...? Dimas. PS : oh, ya model yang meninggal ditembak kepalanya dan diledakkan tubuhnya di hutan itu bukan dari Uzbekistan tapi Mongolia . Namanya Altantuya Shaaribuu, usianya waktu dibunuh 28 tahun. Dua pelakunya, polisi elite, sudah divonis digantung. 2009/4/23 Satrio Arismunandar satrioarismunan...@yahoo.com: Apa sih yang dikerjakan pemerintah SBY dalam kasus Manohara, David (mahasiswa Indonesia yang diduga dibunuh di Singapura), dll warga negara Indonesia yang jadi korban atau terkena masalah di luar negeri .? Semua cuci tangan dan SBY lebih sibuk ngurus koalisi --- On Thu, 4/23/09, Sirikit Syah sirikits...@yahoo.com wrote: From: Sirikit Syah sirikits...@yahoo.com Subject: [NaratamaTV] tentang Manohara yang hilang To: Jurnalisme Damai jurnali...@yahoogroups.com, naratam...@yahoogroups.com, rctinews_alu...@yahoogroups.com, media-ja...@yahoogroups.com, ekssurabayap...@yahoogroups.com Date: Thursday, April 23, 2009, 5:04 AM Saya sedih mendengar kabar hilangnya Manohara. Saya tak kenal dia, tetapi saya bayangkan, kalau saya ibu dan anak gadis saya tak ada kabar beritanya selama 2-3 bulan, saya akan kalut. Apalagi sebelum berpisah Manohara pernah bercerita diperlakukan kasar, dianggap seperti properti, dan dadanya disayat-sayat. Saya teringat seorang model asal Ubekiztan yang tewas diledakkan bom di sebuah hutan di Malaysia tahun 2006/2007, karena menjadi simpanan seorang wakil PM Malaysia. Cewek ini diketahui keberadaannya terakhir kali di rumah sang wakil PM itu (kalau gak salah namanya Razak). Setelah serpihan tubuhnya ditemukan, pembunuhnya juga ditemukan, yaitu dua orang polisi. Ini sudah disidangkan berlarut-larut di Malaysia, dua polisi itu mengarahkan bahwa dalangnya ya Razak itu. Tapi entah, apa ending putusannya, karena di Indonesia saya tak melihat beritanya. Saya melihat berita itu ketika di Brunei tahun 2007. Orangtua sang model dan banyak saksi juga mengkonfirmasi hubungannya dengan Razak dan kunjungan terakhirnya ke rumah Razak. Saya berharap Manohara tak mengalami nasib serupa. Tapi ngeri juga ya kalau punya kerajaan atau kasultanan dan para raja/sultan/ pangeran boleh berbuat sesuka hatinya tanpa tersentuh hukum. Bagaimana mungkin sekarang Deplu, Polri, Kedutaan (RI maupun Malaysia) menyatakan tak bisa campur tangan? Ini masalah orang hilang! Kalau dia memang istrinya (hubungan suami istri), mengapa Manohara tak boleh pulang, tak boleh menelepon, dan seluruh keluarganya dilarang masuk Malaysia? Bila benar, pencekalan ini jelas konspirasi kasultanan Kelantan dan pemerintah Malaysia. Apakah kita akan mendiamkannya? Saya mohon media massa terus mengusik kabar ini, setidaknya sampai Malaysia malu dan melepaskan Manohara. jangan sampai dia pulang tinggal nama:(. Terimakasih pada Infotainment yang terus mengungkap ini karena Manohara seorang entertainer. Bagaimana dengan media mainstream? Please help.. Kasus Manohara dan kasus David di Singapura, bila dua-duanya ini gagal, betul-betul cerminan [pemerintah Indonesia yang tak mampu (loyo) dalam melindungi warganya. Jengkel sekali aku. Maaf. sirikit syah [Non-text portions of this message have been removed] *** Berdikusi dg Santun Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality Shared Destiny. http://groups.yahoo.com/group/ppiindia *** __ Mohon Perhatian: 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik) 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari. 3. Reading only, http://ppi-india.blogspot.com 4. Satu email perhari: ppiindia-dig...@yahoogroups.com 5. No-email/web only: ppiindia-nom...@yahoogroups.com 6. kembali menerima email: ppiindia-nor...@yahoogroups.com Yahoo! Groups Links
[ppiindia] UAN: SEBUAH PROBLEM FILSAFAT PENDIDIKAN AMAT YANG SERIUS
Oleh: Shohibul Anshor SIregar Pada zaman baheula pendidikan itu tentu tak perlu banyak neko-neko, karena missinya cuma untuk menjamin proses sosialisasi generasi pengganti untuk mengatasi tantangan zamannya yang juga sederhana. Jadi mungkin orang hanya harus diajar berburu satwa liar untuk dimakan; membunuh harimau dan ular agar jangan memakan manusia atau mengganggunya dalam menjalankan kehidupan. Makin berkembang sedikit, orang mungkin mulai berfikir di lahan mana akan melncecerkan benih padi terbaik agar nanti bisa berpanen lebih besar. Berkembanglah cara menangkap ikan dengan menggunakan bubu (jebakan berupa kurungan ikan yang ditempatkan di perairan) selain tombak. Antara tombak dan bubu tentu harus dilihat sebagai being process (proses menjadi). Dalam konsep bubu terdapat jawaban yang lebih menjangkau masa yang lebih panjang ke depan, sedangkan tombak melukiskan mekanisme hidup cari makan saat lapar. Selain itu tentu saja ada mekanisme mempertahankan kelompok dari ancaman serangan kelompok lain. Mereka memilih orang-orang terkuat untuk bertugas mendeteksi bahaya, yang mampu bertindak sekuatnya melindungi seluruh warga. Itulah tentara buat mereka. Tak perlu seragam dan pangkatnya simbolis saja dengan amat mendasarkan kemampuan riil belaka. Pandai membuat dan menggunakan ultop (anak panah tanpa busur yang ditiup sekerasnya melalui sebatang bambu kecil), atau ketapel. Kira-kira seperti itulah. Keberhasilan masyarakat belajar dalam taraf seperti itu tidak memerlukan penyorotan dengan berbagai isntrumentasi yang rumit. Tak perlu rapor dan tak perlu sertifikat. Hanya yang penting generasi demi generasi yang mengalami proses sosialisasi itu benar-benar secara praktis mampu bertahan (survive) dan itu samalah artinya dengan mempersiapkan generasi pengganti secara berkelanjutan. Memang sederhana betul identifikasi kompetensi yang harus ditransmisikan (diteruskan) kepada generasi pelanjut. UAN-nya malah berlangsung setiap hari ketika orang terlibat dalam mengarungi kehidupan. Gagal mengalahkan tantangan kehidupan, bermakna UAN-nya gagal (bisa berupa ditimpa kayu, digigit ular atau bahkan dimakan harimau). Itulah dulu. Begitulah orang tidak merasa mampu bertahan jika hanya bersekolah dekat rumah, melainkan harus memilih sebuah tempat yang jauh karena di sana tersedia bukan cuma tenaga kependidikan dan sumber belajar lebih baik. Kita tidak lagi pada tahap masyarakat berburu dan meramu, bukan lagi nomad dari satu ke lain lingkungan rimba yang kaya sumber kehidupan untuk sebuah masyarakat subsisten (senin-kemis) dengan anggota yang tidak terlalu banyak. Semakin maju semakin berkembang kebutuhan untuk menyempurnakan pendidikan. Tetapi harus dikatakan kegagalan demi kegagalan, dan itu bukan cuma khas Indonesia. Tantangan zaman kerap lebih cepat berkembang ketimbang kemampuan mempersiapkan generasi yang kompeten menanggulangi tantangan zamannya. Persis seperti perkembangan jumlah manusia dengan kemampuan menyediakan rumah, perkembangan jumlah kenderaan dengan panjang dan lebar jalan yang bisa dibuat, dan seterusnya. Atau, ledakan lulusan perguruan tinggi yang tak kompeten untuk pasaran kerja yang ada hingga harus melahirkan pengangguran intelektual yang amat berbahaya. Si Doel Anak Sekolahan dalam Industri Modern Pendidikan Zaman makin maju, orang tidak lagi merasa cukup jika hanya melakukan sendiri proses sosialisasi terhadap anaknya di sekitar rumah dan ladang sendiri, karena yang perlu diajarkan itu semakin banyak dan itu karena masyarakat terus berkembang. Memang ilmu pengetahuan itu berkembang secara kumulatif dengan amat revolusioner. Paradigma (pokok tantangan suatu cabang ilmu), teori dan eksemplar (hasil-hasil kajian), demikian kata sosiolog Georg Ritzer, berkembang secara revolusioner menyebabkan seseorang yang ahli pada satu bidang serasa tak mungkin mengetahui kepesatan yang terjadi pada cabang ilmu lain. Praktisnya, guru besar sekalipun pada satu bidang memang bisa hanya layak menjadi murid untuk cabang ilmu lain. Jadi bukan cuma bapak Si Doel (ingat sutradara cerdas Rano Karno yang memberi peran kepada almarhum Benyamin S yang dengan keawamananya menyebut si Doel yang sudah lulus sekolah teknik itu sebagai tukang insinyur) yang tak memahami a,b,c,d dunia ilmu pengetahuan dan tidak lagi bisa sesederhana memahami pepatah lama alam berkembang jadi guru. Di kota besar seperti Medan seorang guru muda menceritakan bahwa untuk cabang ilmu yang diasuhnya pada tingkat Madrasah Ibtidaiyah (sekolah pendidikan agama Islam untuk tingkat dasar) rata-rata orang tua murid hanya mampu mendampingi dan sekaligus menjadi konsultan bagi anaknya ketika mengerjakan Pekerjaan Rumah (PR) yang dibebankan sampai setara kelas 3 saja. Selebihnya orang tua tak lagi mampu kecuali hanya sekadar mendorong semangat anak dengan berbagai macam cara. Semakin tinggi kesaling-tergantungan (dependensi) yang di tengah-tengah ledakan penduduk yang berlaku secara
[ppiindia] UJIAN AKHIR NASIONAL (UAN): SEBUAH PROBLEM FILSAFAT PENDIDIKAN YANG AMAT SERIUS
Pada zaman baheula pendidikan itu tentu tak perlu banyak neko-neko, karena missinya cuma untuk menjamin proses sosialisasi generasi pengganti untuk mengatasi tantangan zamannya yang juga sederhana. Jadi mungkin orang hanya harus diajar berburu satwa liar untuk dimakan; membunuh harimau dan ular agar jangan memakan manusia atau mengganggunya dalam menjalankan kehidupan. Makin berkembang sedikit, orang mungkin mulai berfikir di lahan mana akan melncecerkan benih padi terbaik agar nanti bisa berpanen lebih besar. Berkembanglah cara menangkap ikan dengan menggunakan bubu (jebakan berupa kurungan ikan yang ditempatkan di perairan) selain tombak. Antara tombak dan bubu tentu harus dilihat sebagai being process (proses menjadi). Dalam konsep bubu terdapat jawaban yang lebih menjangkau masa yang lebih panjang ke depan, sedangkan tombak melukiskan mekanisme hidup cari makan saat lapar. Selain itu tentu saja ada mekanisme mempertahankan kelompok dari ancaman serangan kelompok lain. Mereka memilih orang-orang terkuat untuk bertugas mendeteksi bahaya, yang mampu bertindak sekuatnya melindungi seluruh warga. Itulah tentara buat mereka. Tak perlu seragam dan pangkatnya simbolis saja dengan amat mendasarkan kemampuan riil belaka. Pandai membuat dan menggunakan ultop (anak panah tanpa busur yang ditiup sekerasnya melalui sebatang bambu kecil), atau ketapel. Kira-kira seperti itulah. Keberhasilan masyarakat belajar dalam taraf seperti itu tidak memerlukan penyorotan dengan berbagai isntrumentasi yang rumit. Tak perlu rapor dan tak perlu sertifikat. Hanya yang penting generasi demi generasi yang mengalami proses sosialisasi itu benar-benar secara praktis mampu bertahan (survive) dan itu samalah artinya dengan mempersiapkan generasi pengganti secara berkelanjutan. Memang sederhana betul identifikasi kompetensi yang harus ditransmisikan (diteruskan) kepada generasi pelanjut. UAN-nya malah berlangsung setiap hari ketika orang terlibat dalam mengarungi kehidupan. Gagal mengalahkan tantangan kehidupan, bermakna UAN-nya gagal (bisa berupa ditimpa kayu, digigit ular atau bahkan dimakan harimau). Itulah dulu. Begitulah orang tidak merasa mampu bertahan jika hanya bersekolah dekat rumah, melainkan harus memilih sebuah tempat yang jauh karena di sana tersedia bukan cuma tenaga kependidikan dan sumber belajar lebih baik. Kita tidak lagi pada tahap masyarakat berburu dan meramu, bukan lagi nomad dari satu ke lain lingkungan rimba yang kaya sumber kehidupan untuk sebuah masyarakat subsisten (senin-kemis) dengan anggota yang tidak terlalu banyak. Semakin maju semakin berkembang kebutuhan untuk menyempurnakan pendidikan. Tetapi harus dikatakan kegagalan demi kegagalan, dan itu bukan cuma khas Indonesia. Tantangan zaman kerap lebih cepat berkembang ketimbang kemampuan mempersiapkan generasi yang kompeten menanggulangi tantangan zamannya. Persis seperti perkembangan jumlah manusia dengan kemampuan menyediakan rumah, perkembangan jumlah kenderaan dengan panjang dan lebar jalan yang bisa dibuat, dan seterusnya. Atau, ledakan lulusan perguruan tinggi yang tak kompeten untuk pasaran kerja yang ada hingga harus melahirkan pengangguran intelektual yang amat berbahaya. Si Doel Anak Sekolahan dalam Industri Modern Pendidikan Zaman makin maju, orang tidak lagi merasa cukup jika hanya melakukan sendiri proses sosialisasi terhadap anaknya di sekitar rumah dan ladang sendiri, karena yang perlu diajarkan itu semakin banyak dan itu karena masyarakat terus berkembang. Memang ilmu pengetahuan itu berkembang secara kumulatif dengan amat revolusioner. Paradigma (pokok tantangan suatu cabang ilmu), teori dan eksemplar (hasil-hasil kajian), demikian kata sosiolog Georg Ritzer, berkembang secara revolusioner menyebabkan seseorang yang ahli pada satu bidang serasa tak mungkin mengetahui kepesatan yang terjadi pada cabang ilmu lain. Praktisnya, guru besar sekalipun pada satu bidang memang bisa hanya layak menjadi murid untuk cabang ilmu lain. Jadi bukan cuma bapak Si Doel (ingat sutradara cerdas Rano Karno yang memberi peran kepada almarhum Benyamin S yang dengan keawamananya menyebut si Doel yang sudah lulus sekolah teknik itu sebagai tukang insinyur) yang tak memahami a,b,c,d dunia ilmu pengetahuan dan tidak lagi bisa sesederhana memahami pepatah lama alam berkembang jadi guru. Di kota besar seperti Medan seorang guru muda menceritakan bahwa untuk cabang ilmu yang diasuhnya pada tingkat Madrasah Ibtidaiyah (sekolah pendidikan agama Islam untuk tingkat dasar) rata-rata orang tua murid hanya mampu mendampingi dan sekaligus menjadi konsultan bagi anaknya ketika mengerjakan Pekerjaan Rumah (PR) yang dibebankan sampai setara kelas 3 saja. Selebihnya orang tua tak lagi mampu kecuali hanya sekadar mendorong semangat anak dengan berbagai macam cara. Semakin tinggi kesaling-tergantungan (dependensi) yang di tengah-tengah ledakan penduduk yang berlaku secara pandangan Malthus (deret
[ppiindia] Jangan beli bensin di Petronas! (kasus 18 April 2009)
Date: Wed, 22 Apr 2009 08:38:10 To: forum-pembaca- kom...@yahoogrou ps.com; Subject: [Forum-Pembaca- KOMPAS] Petronas minta pengisian tabung pemadam Hari sabtu siang sekitar pukul 11.00 tanggal 18 April 2009 mobil saya mengalami musibah terbakar didepan SPBU Pertonas Tanah Kusir. Saya sedang besama dengan kedua anak saya. Pada saat melihat mesin mobil saya terbakar tidak ada tindakan yg dilakukan oleh pihak petronas padahal mobil saya yg terbakar tepat berada didepannya. Akhirnya saya berteriak untuk minta tabung pemadam untuk memadamkan api yang membakar. Lucunya selang beberapa waktu mereka minta penggantian atas toyama yg saya gunakan untuk memadamkan mobil, padahal kalau tidak segera dipadamkan mobil saya bisa meledak dan bukan tidak mungkin mengenai petronas. Pada hari ini ada pihak dari petronas yg datang kerumah orang tua saya (kebetulan dekat dgn petronas tanah kusir) untuk meminta penggantian sebesar rp. 215rb. Sebenarnya bukan uang yang saya masalahkan, tetapi apakah ini negara yg kalau membantu orang yg sedang terkena musibah harus ada pamrihnya?? Apalagi untuk SPBU sebesar Petronas. Sangat menyedihkan. .. Regards Ayu Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss... ! [Non-text portions of this message have been removed]
Re: [ppiindia] Tentang Manohara yang hilang, David, dll (Apa kerja pemerintah SBY?)
dimas sok ilmiah hihihi ngiri tuh ma redaktur atawa produser tepe top udh bang satrio, ga usyah ditanggapi ocehannye mbak dimas, biar ane yg ngeladenin hahaha From: mas dimas masdima...@gmail.com To: ppiindia@yahoogroups.com Sent: Thursday, April 23, 2009 7:54:12 PM Subject: Re: [ppiindia] Tentang Manohara yang hilang, David, dll (Apa kerja pemerintah SBY?) Ini bukan pernyataan dan pernyataan level redaktur atau produser teve. Ini pernyataan sekelas tukang becak dan calo terminal. Tak harus menjadi pendukung SBY, untuk menjelaskan bahwa presiden kita pernah memberikan pernyataan di teve internasional sehingga wartawan Metro TV Meuthia Hafid yang disandera di Irak, dibebaskan. Juga memberikan pernyataan di Istana di dampingi Meneg Meuthia Hatta membantu pembebasan Raisya yang diculik penganggur di Tanah Abang. Jadi kata-kata Apa sih yang dikerjakan pemerintah SBY jelas sekadar asal mangap untuk mendeskeditkan seorang pejabat tanpa menengok track recordnya dalam memberikan perhatian kasus-kasus sejenis ini. Pada dasarnya, sih, setiap orang tentu boleh dan bebas posting apa saja di milis, tapi jika tak sesuai dengan level sosial dan intelektuilnya, kok nggak malu ya merendahkan diri sendiri...? Dimas. PS : oh, ya model yang meninggal ditembak kepalanya dan diledakkan tubuhnya di hutan itu bukan dari Uzbekistan tapi Mongolia . Namanya Altantuya Shaaribuu, usianya waktu dibunuh 28 tahun. Dua pelakunya, polisi elite, sudah divonis digantung. 2009/4/23 Satrio Arismunandar satrioarismunandar@ yahoo.com: Apa sih yang dikerjakan pemerintah SBY dalam kasus Manohara, David (mahasiswa Indonesia yang diduga dibunuh di Singapura), dll warga negara Indonesia yang jadi korban atau terkena masalah di luar negeri .? Semua cuci tangan dan SBY lebih sibuk ngurus koalisi --- On Thu, 4/23/09, Sirikit Syah sirikitsyah@ yahoo.com wrote: From: Sirikit Syah sirikitsyah@ yahoo.com Subject: [NaratamaTV] tentang Manohara yang hilang To: Jurnalisme Damai jurnali...@yahoogro ups.com, naratam...@yahoogro ups.com, rctinews_alumny@ yahoogroups. com, media-jatim@ yahoogroups. com, ekssurabayapost@ yahoogroups. com Date: Thursday, April 23, 2009, 5:04 AM Saya sedih mendengar kabar hilangnya Manohara. Saya tak kenal dia, tetapi saya bayangkan, kalau saya ibu dan anak gadis saya tak ada kabar beritanya selama 2-3 bulan, saya akan kalut. Apalagi sebelum berpisah Manohara pernah bercerita diperlakukan kasar, dianggap seperti properti, dan dadanya disayat-sayat. Saya teringat seorang model asal Ubekiztan yang tewas diledakkan bom di sebuah hutan di Malaysia tahun 2006/2007, karena menjadi simpanan seorang wakil PM Malaysia. Cewek ini diketahui keberadaannya terakhir kali di rumah sang wakil PM itu (kalau gak salah namanya Razak). Setelah serpihan tubuhnya ditemukan, pembunuhnya juga ditemukan, yaitu dua orang polisi. Ini sudah disidangkan berlarut-larut di Malaysia, dua polisi itu mengarahkan bahwa dalangnya ya Razak itu. Tapi entah, apa ending putusannya, karena di Indonesia saya tak melihat beritanya. Saya melihat berita itu ketika di Brunei tahun 2007. Orangtua sang model dan banyak saksi juga mengkonfirmasi hubungannya dengan Razak dan kunjungan terakhirnya ke rumah Razak. Saya berharap Manohara tak mengalami nasib serupa. Tapi ngeri juga ya kalau punya kerajaan atau kasultanan dan para raja/sultan/ pangeran boleh berbuat sesuka hatinya tanpa tersentuh hukum. Bagaimana mungkin sekarang Deplu, Polri, Kedutaan (RI maupun Malaysia) menyatakan tak bisa campur tangan? Ini masalah orang hilang! Kalau dia memang istrinya (hubungan suami istri), mengapa Manohara tak boleh pulang, tak boleh menelepon, dan seluruh keluarganya dilarang masuk Malaysia? Bila benar, pencekalan ini jelas konspirasi kasultanan Kelantan dan pemerintah Malaysia. Apakah kita akan mendiamkannya? Saya mohon media massa terus mengusik kabar ini, setidaknya sampai Malaysia malu dan melepaskan Manohara. jangan sampai dia pulang tinggal nama:(. Terimakasih pada Infotainment yang terus mengungkap ini karena Manohara seorang entertainer. Bagaimana dengan media mainstream? Please help.. Kasus Manohara dan kasus David di Singapura, bila dua-duanya ini gagal, betul-betul cerminan [pemerintah Indonesia yang tak mampu (loyo) dalam melindungi warganya. Jengkel sekali aku. Maaf. sirikit syah [Non-text portions of this message have been removed] - - -- * * * * * * * Berdikusi dg Santun Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality Shared Destiny. http://groups. yahoo.com/ group/ppiindia * * * * * * * _ _ _ _ _ _ Mohon Perhatian: 1. Harap tdk.
Re: [ppiindia] Kemunafikan Barat Soal HAM - Presiden Iran Mempunyai Pertanyaan Soal Ham Buat Eropa Dan AS
he..he..sape ye orang eropah yg bs jawab pertanyaan ahmadinejad??? muslim ga ada yg rasis, ga pernah diajarin gt siy :p From: A Nizami nizam...@yahoo.com To: lisi l...@yahoogroups.com; ppiindia@yahoogroups.com; indo-bis...@yahoogroups.com; istiq...@yahoogroups.com Sent: Wednesday, April 22, 2009 1:23:30 PM Subject: [ppiindia] Kemunafikan Barat Soal HAM - Presiden Iran Mempunyai Pertanyaan Soal Ham Buat Eropa Dan AS Assalamu'alaikum wr wb, Sudah saatnya kita tidak mempercayai AS kalau mereka bicara HAM karena mereka munafik. Pernyataan presiden Iran, Ahmadinejad cukup menarik dan menohok Barat. Pernyataan Rezim Zionis rasis karena membunuh wanita dan anak2 atau pertanyaan di bawah: -- Pertanyaan saya ialah ini: Apakah Holocaust adalah peristiwa sejarah, di mana itu telah terjadi dan mengapa orang Palestina mesti menebusnya? demikian pertanyaan Presiden Iran tersebut. Ia menambahkan Barat menyebut dia orang yang gila perang dan bukan menjawab pertanyaannya. Pertanyaan kedua ialah ini: Meskipun setiap orang memiliki hak untuk menyelidiki setiap masalah, mengapa penelitian dan penyelidikan mengenai Holocaust dilarang di Eropa dan mengakibatkan hukuman? == Semoga membongkar kemunafikan AS dan Eropa soal HAM. Wassalam http://id.news. yahoo.com/ antr/20090422/ twl-presiden- iran-mempunyai- pertanyaan- s-bbfa48e. html Presiden : Iran Mempunyai Pertanyaan Soal Ham Buat Eropa Dan AS Teheran (ANTARA/IRNA- OANA) - Presiden Iran ahmoud Ahmadinejad dalam suatu wawancara eksklusif dengan stasiun televisi berbahasa Prancis di Swiss TV5 dan TVSI di Teheran mengatakan, mengenai masalah hak azasi manusia, Iran memiliki pertanyaan yang akan diajukan kepada Eropa dan AS dan bukan sebaliknya. Ia mengatakan rakyat Iran percaya negara Barat adalah pangkal dari semua gerakan anti-hak azasi manusia di seluruh dunia. Ketika menanggapi pertanyaan mengenai keprihatinan negara Barat sehubungan dengan kehadirannya dalam pertemuan Durban II, Presiden Iran itu mengatakan alasan bagi keprihatinan mereka mesti diketahui. Kami menentang rasisme dan kami percaya pangkal masalah di dunia bersumber pada rasisme dan rakyat Iran siap membantu mendongkel rasisme serta menegakkan perdamaian dan keamanan di dunia, katanya. Mereka yang tak menghadiri konferensi di Swiss mesti menjawab kepada bangsa mereka apakah mereka mendukung rasisme atau tidak, kata Presiden Iran tersebut. Ia menambahkan seluruh dunia mengetahui bahwa rezim Zionis adalah lambang rasisme saat ini. Rezim itu membunuhi perempuan dan anak-anak Palestina, lalu mereka (negara Barat) mengutuk mereka. Mengapa sekarang membela mereka, Ahmadinejad mempertanyakan. Ditambahkannya kaum Zionis menganggap diri mereka lebih unggul dibandingkan yang lain dan itu berarti rasisme. Mengenai pembunuhan orang Yahudi selama Perang Dunia II, Ahmadinejad mengatakan, Saya hanya mengajukan dua pertanyaan, tapi mereka menyerang, dan bukan menjawab, saya. Saya seorang guru dan setiap manusia memiliki hak untuk bertanya mengenai berbagai kejadian. Pertanyaan saya ialah ini: Apakah Holocaust adalah peristiwa sejarah, di mana itu telah terjadi dan mengapa orang Palestina mesti menebusnya? demikian pertanyaan Presiden Iran tersebut. Ia menambahkan Barat menyebut dia orang yang gila perang dan bukan menjawab pertanyaannya. Pertanyaan kedua ialah ini: Meskipun setiap orang memiliki hak untuk menyelidiki setiap masalah, mengapa penelitian dan penyelidikan mengenai Holocaust dilarang di Eropa dan mengakibatkan hukuman? Mengenai reaksi Iran terhadap kesediaan Presiden AS Barack Obama menjalin hubungan dengan Teheran, Presiden Ahmadinejad mengatakan Iran ingin semua hubungan dilandasi oleh saling menghormati dan keadilan. Ketika menjawab pertanyaan mengenai ancaman Israel untuk menyerang Iran karena kegiatan nuklirnya, Presiden Ahmadinejad mengatakan, menurut sudut pandang Iran, semua ancaman itu bukan masalah. Mereka tak dapat melindungi diri mereka sendiri. Bagaimana mereka dapat menyerang negara besar seperti Iran? katanya. Ia menambahkan Revolusi Islam Iran adalah revolusi dalam pemikiran dan kebudayaan dan itu berarti menghormati hak azasi manusia, keadilan dan persaudaraan. Kapitalisme telah berakhir dan rakyat di dunai berbicara mengenai Iran, katanya. Mengenai harapan dari pertemuan Jenewa, Ahmadinejad mengatakan konferensi tersebut mesti melakukan tindakan guna membuat rasisme sirna, karena rasisme adalah pangkal krisis politik, ekonomi dan budaya. Tentu saja, perang melawan rasisme sangat sulit, karena kekuatan utara dan kekayaan dunia sekarang berada di tangan kaum rasis, katanya. === Paket Umrah 2009 Mulai US$ 1.490 ONH Plus (Haji Khusus) Mulai US$ 5.900 Informasi selengkapnya ada di: http://www.media- islam.or. id Ingin belajar Islam? Kirim email ke: syiar-islam- subscribe@ yahoogroups. com Menambah banyak teman sangatlah mudah dan cepat. Undang teman dari Hotmail, Gmail ke Yahoo! Messenger
Re: [ppiindia] “Mitos Kartini dan Rekayasa Sejarah”
strategy taktik mr snok mirip bgt ma taktik syetan, jgn2 snok emang murid unggulan syetan. lucunye..murid snok udh byk nongol dari pribumi, namanya siy kliatan muslim, sering dberi julukan gelar aneh2, bpk pemikir islamlah, aktivis muda islam-lah, inilah itulah, pdhl siy muridnya mr snok hehe..ada tuch orang di milist suka nongol ngajak2 kumpul2 konkow2 doank :p From: Satrio Arismunandar satrioarismunan...@yahoo.com To: ppiindia ppiindia@yahoogroups.com; Forum Kompas forum-pembaca-kom...@yahoogroups.com; aipi_poli...@yahoogroups.com; is...@yahoogroups.com; HMI Kahmi Pro Network kahmi_pro_netw...@yahoogroups.com; technomedia technome...@yahoogroups.com; news Trans TV news-tran...@yahoogroups.com; kampus tiga kampus-t...@yahoogroups.com; jurnalisme jurnali...@yahoogroups.com; sastra pembebasan sastra-pembeba...@yahoogroups.com; Pers Indonesia persindone...@yahoogroups.com; Etalase Indonesia etalase_indone...@yahoogroups.com; PPI Belanda ppi-bela...@yahoogroups.com; Anita Cemerlang anitacemerl...@yahoogroups.com Sent: Tuesday, April 21, 2009 11:56:55 AM Subject: [ppiindia] “Mitos Kartini dan Rekayasa Sejarah” “Mitos Kartini dan Rekayasa Sejarah” Tuesday, 21 April 2009 09:12 Mengapa setiap 21 April kita memperingati Hari Kartini? Apakah tidak ada wanita Indonesia lain yang lebih layak ditokohkan? Baca Catatan Akhir Pekan [CAP] Adian Husaini ke-269 Oleh: Adian Husaini Ada yang menarik pada Jurnal Islamia (INSISTS-Republika) edisi 9 April 2009 lalu. Dari empat halaman jurnal berbentuk koran yang membahas tema utama tentang Kesetaraan Gender, ada tulisan sejarawan Persis Tiar Anwar Bahtiar tentang Kartini. Judulnya: “Mengapa Harus Kartini?” Sejarawan yang menamatkan magister bidang sejarah di Universitas Indonesia ini mempertanyakan: Mengapa Harus Kartini? Mengapa setiap 21 April bangsa Indonesia memperingati Hari Kartini? Apakah tidak ada wanita Indonesia lain yang lebih layak ditokohkan dan diteladani dibandingkan Kartini? Menyongsong tanggal 21 April 2009 kali ini, sangatlah relevan untuk membaca dan merenungkan artikel yang ditulis oleh Tiar Anwar Bahtiar tersebut. Tentu saja, pertanyaan bernada gugatan seperti itu bukan pertama kali dilontarkan sejarawan. Pada tahun 1970-an, di saat kuat-kuatnya pemerintahan Orde Baru, guru besar Universitas Indonesia, Prof. Dr. Harsja W. Bachtiar pernah menggugat masalah ini. Ia mengkritik 'pengkultusan' R.A. Kartini sebagai pahlawan nasional Indonesia. Dalam buku Satu Abad Kartini (1879-1979), (Jakarta: Pustaka Sinar Harapan, 1990, cetakan ke-4), Harsja W. Bahtiar menulis sebuah artikel berjudul “Kartini dan Peranan Wanita dalam Masyarakat Kita”. Tulisan ini bernada gugatan terhadap penokohan Kartini. “Kita mengambil alih Kartini sebagai lambang emansipasi wanita di Indonesia dari orang-orang Belanda. Kita tidak mencipta sendiri lambang budaya ini, meskipun kemudian kitalah yang mengembangkannya lebih lanjut,” tulis Harsja W. Bachtiar, yang menamatkan doktor sosiologinya di Harvard University. Harsja juga menggugat dengan halus, mengapa harus Kartini yang dijadikan sebagai simbol kemajuan wanita Indonesia. Ia menunjuk dua sosok wanita yang hebat dalam sejarah Indonesia. Pertama, Sultanah Seri Ratu Tajul Alam Safiatuddin Johan Berdaulat dari Aceh dan kedua, Siti Aisyah We Tenriolle dari Sulawesi Selatan. Anehnya, tulis Harsja, dua wanita itu tidak masuk dalam buku Sejarah Setengah Abad Pergerakan Wanita Indonesia (Jakarta: Balai Pustaka, 1978), terbitan resmi Kongres Wanita Indonesia (Kowani). Tentu saja Kartini masuk dalam buku tersebut. Padahal, papar Harsja, kehebatan dua wanita itu sangat luar biasa. Sultanah Safiatudin dikenal sebagai sosok yang sangat pintar dan aktif mengembangkan ilmu pengatetahuan. Selain bahasa Aceh dan Melayu, dia menguasai bahasa Arab, Persia, Spanyol dan Urdu. Di masa pemerintahannya, ilmu dan kesusastraan berkembang pesat. Ketika itulah lahir karya-karya besar dari Nuruddin ar-Raniry, Hamzah Fansuri, dan Abdur Rauf. Ia juga berhasil menampik usaha-usaha Belanda untuk menempatkan diri di daerah Aceh. VOC pun tidak berhasil memperoleh monopoli atas perdagangan timah dan komoditi lainnya. Sultanah memerintah Aceh cukup lama, yaitu 1644-1675. Ia dikenal sangat memajukan pendidikan, baik untuk pria maupun untuk wanita.. Tokoh wanita kedua yang disebut Harsja Bachriar adalah Siti Aisyah We Tenriolle. Wanita ini bukan hanya dikenal ahli dalam pemerintahan, tetapi juga mahir dalam kesusastraan. B.F. Matthes, orang Belanda yang ahli sejarah Sulawesi Selatan, mengaku mendapat manfaat besar dari sebuah epos La-Galigo, yang mencakup lebih dari 7.000 halaman folio. Ikhtisar epos besar itu dibuat sendiri oleh We Tenriolle. Pada tahun 1908, wanita ini mendirikan sekolah pertama di Tanette, tempat pendidikan modern pertama yang dibuka baik untuk anak-anak pria maupun untuk wanita. Penelusuran Prof. Harsja W. Bachtiar terhadap
Re: [ppiindia] Kontroversi Kartini kita (dikutip dari Multiply)
jd..hari kartini diapus atau diganti tanggalnya aja atau diganti dg pahlawan yg laen? sejarah emang bs direkayasa koq :) From: Satrio Arismunandar satrioarismunan...@yahoo.com To: news Trans TV news-tran...@yahoogroups.com; kampus tiga kampus-t...@yahoogroups.com; technomedia technome...@yahoogroups.com; aipi_poli...@yahoogroups.com; is...@yahoogroups.com; HMI Kahmi Pro Network kahmi_pro_netw...@yahoogroups.com; Pers Indonesia persindone...@yahoogroups.com; Forum Kompas forum-pembaca-kom...@yahoogroups.com; jurnalisme jurnali...@yahoogroups.com; sastra pembebasan sastra-pembeba...@yahoogroups.com; pantau pantau-komuni...@yahoogroups.com; PPI Belanda ppi-bela...@yahoogroups.com; ppiindia ppiindia@yahoogroups.com Sent: Tuesday, April 21, 2009 12:21:05 PM Subject: [ppiindia] Kontroversi Kartini kita (dikutip dari Multiply) Kontroversi Kartini Kita Pada setiap tahun menjelang 21 April, kita selalu diingatkan akan hari lahir seorang pahlawan perempuan yang memperjuangkan emansipasi perempuan Indonesia, Raden Ajeng Kartini ( Lahir di Jepara, 21 April 1879 – Wafat di Rembang, 17 September 1904). Pada tanggal tersebut kita selalu disuguhi dengan perayaan dan peringatan yang berkenaan dengan beliau, Seminar Keperempuan, Lomba Peragaan Busana Nasional, Parade Anak-Anak Putri berpakaian Kebaya, dll. Kepahlawanan RA Kartini sungguh terpatri di benak setiap perempuan Indonesia, tak ada yang meragukannya. Pemikirannya yang tertuang dalam Buku Habis Gelap Terbitlah Terang menjadi bukti bagaimana ‘perjuangan; beliau mengangkat harkat dan martabat kaumnya. Tulisan ini tidak dimaksudkan untuk mengaburkan makna sejarah dari perjuangan beliau, tulisan ini hanya upaya untuk memberikan pemahaman yang lebih baik dalam memaknai perjuangan beliau. Raden Ajeng Kartini hanya sempat menjalani hidup teramat singkat, 25 tahun. Pada 17 September 1904, ketika melahirkan putra pertamanya, pahlawan penggerak emansipasi wanita itu meninggal dunia. Namun, hidup yang teramat singkat itu mampu menjadi inspirasi selama 100 tahun bagi perempuan-perempuan Indonesia untuk bangkit memposisikan harkat, martabat dan karya nya. Melalui surat-suratnya kepada para sahabatnya di Eropa yang dikumpulkan dalam bentuk buku berjudul Door Duisternis tot Licht yang artinya Habis Gelap Terbitlah Terang oleh Mr. J.H. Abendanon, pikiran dan pandangan Kartini dituturkan demi untuk memajukan nasib perempuan Jawa agar memiliki kebebasan menuntut ilmu dan belajar. Pikiran dan pandangan Kartini kemudian menjadi sumber inspirasi dan motivasi pergerakan kebangsaan nasional kala itu, tidak saja bagi kaum perempuan. Hampir seabad setelah Kartini meninggal, kaum perempuan sudah bisa menunjukkan eksistensi dan dominasi nya di segala bidang. Sudah sangat jarang terdengar perempuan yang hidup dalam kungkungan; tidak bisa bebas duduk di bangku sekolah, harus dipingit, dinikahkan dengan laki-laki yang tak dikenal, dan harus bersedia dimadu. Kalaupun ada, itu hanya karena faktor ekonomi semata yang diusung keluarganya. Terkadang perempuan bisa menjadi kekuatan penyeimbang dan pengontrol akan kebijakan dan peraturan yang diberlakukan oleh pemerintah, karena jelajah kemampuan nya yang bisa memahami semua aspek hidup. Belumlagi secara kuantitas, perempuan menjadi obyek politik yang cukup signifikan untuk meraup suara. Yang mungkin akan menjadi hambatan hanyalah tatkala mereka berhadapan dengan kekuatan ekonomi, sosial dan politik, hal yang sama juga dialami oleh kaum lelaki. Namun siapa sebenarnya sosok RA Kartini yang sering disebut-sebut itu? Ibarat adagium yang diciptakan oleh para penyanyi Seurieus, Pahlawan juga Manusia. Sosok Kartini tak luput dari sisi kontroversial yang dimunculkan oleh pihak2 yang mempertanyakan keotentikan surat-surat Kartini vis a vis orisinalitas pemikirannya. Apakah betul RA Kartini itu mampu mengucurkan pikiran2 avant garde (melampaui zaman nya) saat feodalisme masih mencengkeram kuat dalam struktur sosial Jawa, sementara pendidikan bagi kaum perempuan saat itu sangat langka dan kalaupun ada, terbatas pada pelajaran keterampilan untuk menopang karir rumahtangga nya. Walaupun pada kenyataannya bahwa RA Kartini yang hidup dalam lingkungan ningrat Jawa, mampu memperoleh kesempatan mengenyam pendidikan Belanda dan melahap literatur-literatur penting hingga umur 12 tahun. Dengan kemampuan bahasa Belanda yang bagus, Kartini belajar banyak hal dari “Barat”: buku-buku sastra dan majalah dibacanya untuk memberikan diskursus mengenai arti modernisme, feminisme dan kebebasan berpikir. Kesempatan untuk belajar di negeri Belanda diperolehnya ketika itu dengan adanya tawaran beasiswa dari pemerintah Kerajaan Belanda, namun budaya aristokrat Jawa juga yang membuatnya tak kuasa melawan arus. Beliau kemudian menjalani ritual perempuan Jawa, dipingit dan dinikahkan. Beasiswa itu kemudian, atas permintaan Kartini, dialihkan ke seorang pemuda cerdas asal Bukittinggi,
Re: [ppiindia] Pemerkosa Tidak Dihukum dan Tetap Jadi Polisi
negri ini memang negara 'hukum' koq, cuma hukumnya blm ADIL ajah :p From: A Nizami nizam...@yahoo.com To: ppiindia@yahoogroups.com; lisi l...@yahoogroups.com; sab...@yahoogroups.com; manager indonesia manager-indone...@yahoogroups.com Sent: Wednesday, April 22, 2009 1:29:11 PM Subject: [ppiindia] Pemerkosa Tidak Dihukum dan Tetap Jadi Polisi Aneh. Pemerkosa kok bukannya dipenjara tapi malah bebas? Bahkan tidak dipecat dari anggota Kepolisian? Kok bisa ya pemerkosa di Indonesia jadi Polisi dan tidak dihukum sama sekali? Sudah seperti inikah Polisi Indonesia? http://nasional. vivanews. com/news/ read/51379- _oknum_polisi_ pemerkosa_ harus_diperkarak an_ VIVAnews - Seorang anak di Pati, Jawa Tengah menjadi korban pemerkosaan seorang oknum polisi. Namun, kasus tersebut tak diproses secara hukum, alasannya sudah diselesaikan secara kekeluargaan. Menurut Sekretaris Jenderal Komisi Nasional Perlindungan Anak, Aris Merdeka Sirait penyelesaian seperti itu tak dibenarkan. Soal minta maaf, damai, itu soal lain. Proses hukum di mata penegak hukum harus tetap jalan, kata Aris kepada VIVAnews, Rabu 22 April 2009. Menurut Aris, polisi harus berinisiatif menegakan hukum, meski pelaku adalah bagian dari korps polisi.. Kasus pemerkosaan bukan delik aduan, polisi harus tetap memroses berdasarkan informasi dan bukti permulaan, tambah dia. Meski orang tua korban keberatan dengan alasan aib, polisi harus tetap bertindak. Soal aib, tambah dia, bisa diatasi bagaimana menjaga media tidak mengekspos korban. Perbuatan pelaku harus dipertanggungjawabk an, apa demi aib korbankan anak?, kata Aris. Sebelumnya, Juru Bicara Kepolisian, Inspektur Jenderal Abubakar Nataprawira mengatakan kasus yang melibatkan oknum polisi itu sudah diproses oleh Kepolisian Resor Pati, Jawa Tengah. Namun, pada waktu itu bapak korban tak mau memroses kasus secara hukum karena alasan aib, malu, kata Abubakar, Selasa 21 April 2009. Kasus pun lantas tidak diproses secara hukum pidana. Menurut Abubakar, keluarga meminta sejumlah uang oknum, kasuspun diselesaikan secara kekeluargaan. Keluarga minta Rp 40 juta, sebanyak 20 juta sudah diberikan. Untuk hiburan, anak tersebut juga dibelikan telepon genggam, tambah Abubakar. Si oknum polisi pun saat ini bebas dari hukum, dia hanya menerima hukuman disiplin. Jabatannya sebagai kepala unit patroli Polres Pati dicopot, dia saat ini menjadi perwira pertama non job di Kepolisian Daerah Jawa Tengah. Kata Abubakar, polisi siap membuka kembali kasus tersebut. === Paket Umrah 2009 Mulai US$ 1.490 ONH Plus (Haji Khusus) Mulai US$ 5.900 Informasi selengkapnya ada di: http://www.media- islam.or. id Ingin belajar Islam? Kirim email ke: syiar-islam- subscribe@ yahoogroups. com Lebih bergaul dan terhubung dengan lebih baik. Tambah lebih banyak teman ke Yahoo! Messenger sekarang! http://id.messenger.yahoo.com/invite/ [Non-text portions of this message have been removed]
Re: [ppiindia] Jangan beli bensin di Petronas! (kasus 18 April 2009)
he..he..malaysia emang mulai berlagak, coba dlu operasi Soekarno jd terlaksana, ga da critanye tuh mereka :p From: Satrio Arismunandar satrioarismunan...@yahoo.com To: news-tran...@yahoogroups.com; kampus tiga kampus-t...@yahoogroups.com; AJI INDONESIA ajis...@yahoogroups.com; ppiindia ppiindia@yahoogroups.com; HMI Kahmi Pro Network kahmi_pro_netw...@yahoogroups.com; technomedia technome...@yahoogroups.com; jurnalisme jurnali...@yahoogroups.com; warta-lingk wartawanlingkun...@yahoogroups.com; Pers Indonesia persindone...@yahoogroups.com Sent: Thursday, April 23, 2009 11:02:38 PM Subject: [ppiindia] Jangan beli bensin di Petronas! (kasus 18 April 2009) Date: Wed, 22 Apr 2009 08:38:10 To: forum-pembaca- kom...@yahoogrou ps.com; Subject: [Forum-Pembaca- KOMPAS] Petronas minta pengisian tabung pemadam Hari sabtu siang sekitar pukul 11.00 tanggal 18 April 2009 mobil saya mengalami musibah terbakar didepan SPBU Pertonas Tanah Kusir. Saya sedang besama dengan kedua anak saya. Pada saat melihat mesin mobil saya terbakar tidak ada tindakan yg dilakukan oleh pihak petronas padahal mobil saya yg terbakar tepat berada didepannya. Akhirnya saya berteriak untuk minta tabung pemadam untuk memadamkan api yang membakar. Lucunya selang beberapa waktu mereka minta penggantian atas toyama yg saya gunakan untuk memadamkan mobil, padahal kalau tidak segera dipadamkan mobil saya bisa meledak dan bukan tidak mungkin mengenai petronas. Pada hari ini ada pihak dari petronas yg datang kerumah orang tua saya (kebetulan dekat dgn petronas tanah kusir) untuk meminta penggantian sebesar rp. 215rb. Sebenarnya bukan uang yang saya masalahkan, tetapi apakah ini negara yg kalau membantu orang yg sedang terkena musibah harus ada pamrihnya?? Apalagi untuk SPBU sebesar Petronas. Sangat menyedihkan. .. Regards Ayu Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss ! [Non-text portions of this message have been removed] __.._,_.___ Messages in this topic (1) Reply (via web post) | Start a new topic Messages | Links | Database *** Berdikusi dg Santun Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality Shared Destiny. http://groups.yahoo.com/group/ppiindia *** __ Mohon Perhatian: 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik) 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari. 3. Reading only, http://ppi-india.blogspot.com 4. Satu email perhari: ppiindia-dig...@yahoogroups.com 5. No-email/web only: ppiindia-nom...@yahoogroups.com 6. kembali menerima email: ppiindia-nor...@yahoogroups..com MARKETPLACE I'm happy I lost my Job. Now I make $12,000/mo online! See how I do it: WealthResource.org. Mom Power: Discover the community of moms doing more for their families, for the world and for each other Change settings via the Web (Yahoo! ID required) Change settings via email: Switch delivery to Daily Digest | Switch format to Traditional Visit Your Group | Yahoo! Groups Terms of Use | Unsubscribe Recent Activity * 9 New MembersVisit Your Group Need traffic? Drive customers With search ads on Yahoo! Yahoo! Groups Mom Power Just for moms Join the discussion Everyday Wellness on Yahoo! Groups Find groups that will help you stay fit. . [Non-text portions of this message have been removed]
[ppiindia] Musik Blues ternyata berasal dari tradisi Islam
MUSIK BLUES TERNYATA BERASAL DARI TRADISI ISLAM (dikutip dari Multiply) Blues dikenal sebagai sebuah aliran musik vokal dan instrumental yang berasal dari Amerika Serikat (AS). Musik yang mulai berkembang pesat pada abad ke-19 M itu muncul dari musik-musik spiritual dan pujian yang biasa dilantunkan komunitas kulit hitam asal Afrika di AS. Musik yang menerapkan blue note dan pola call and response itu diyakini publik AS dipopulerkan oleh 'Bapak Blues'--WC Handy (1873-1958). Percayakah Anda bahwa musik Blues berakar dari tradisi kaum Muslim? Awalnya, publik di negeri Paman Sam pun tak meyakininya. Namun, seorang penulis dan ilmuwan serta peneliti pada Schomburg Center for Research in Black Culture di New York, Sylviane Diouf, berhasil meyakinkan publik bahwa Blues memiliki relasi dengan tradisi masyarakat Muslim di Afrika Barat. Untuk membuktikan keterkaitan antara musik Blues Amerika dengan tradisi kaum Muslim, Diouf memutar dua rekaman. Yang pertama diperdengarkannya kepada publik yang hadir di sebuah ruangan Universitas Harvard itu adalah lantunan adzan--panggilan bagi umat Islam untuk menunaikan ibadah shalat. Setelah itu, Diouf memutar Levee Camp Holler. Rekaman kedua itu adalah lagu Blues lawas yang pertama kali muncul di Delta Mississippi sekitar 100 tahun yang lalu. Levee Camp Holler bukanlah lagu blues yang terbilang biasa. Lagu itu diciptakan oleh komunitas kulit hitam Muslim asal Afrika Barat yang bekerja di Amerika pasca-Perang Sipil. Lirik lagu Levee Camp Holler yang diperdengarkan Diouf itu terdengar seperti panggilan suara adzan--berisi tentang keagungan Tuhan. Seperti halnya lantunan adzan, lagu Levee Camp Holler itu menekankan kata-kata yang terdengar bergetar. Menurut Diouf, langgam yang sengau antara lagu Blues Levee Cam Holler yang mirip adzan juga merupakan bukti adanya pertautan antara keduanya. Publik yang hadir di ruangan itu pun takjub dengan kebenaran bukti yang diungkapkan Diouf. Tepuk tangan pun bergemuruh, sebab hubungan antara musik Blues Amerika dengan tradisi Muslim jelas-jelas terbukti, papar Diouf. Mereka berkata, 'Wow, benar-benar terdengar sama. Blues ternyata benar berakar dari sana (tradisi Islam)'. Jonathan Curiel dalam tulisannya bertajuk, Muslim Roots, US Blues, mengungkapkan bahwa publik Amerika perlu berterima kasih kepada umat Islam dari Afrika Barat yang tinggal di Amerika. Sekitar tahun 1600 hingga pertengahan 1800 M, banyak penduduk kulit hitam dari Afrika Barat yang dibawa paksa ke Amerika dan dijadikan budak. Menurut para sejarawan, sekitar 30 persen budak dari Afrika Barat yang dipekerjakan secara paksa di Amerika itu adalah Muslim. Meski oleh tuannya dipaksa untuk menganut Kristen, namun banyak budak dari Afrika itu tetap menjalankan agama Islam serta kebudayaan asalnya, cetus Curiel. Mereka tetap melantunkan ayat-ayat Alquran setiap hari. Namun, sejarah juga mencatat bahwa para pelaut Muslim dari Afrika Barat adalah yang pertama kali menemukan benua Amerika sebelum Columbus. Tak perlu diragukan lagi, secara historis kaum Muslimin telah memberi pengaruh dalam evolusi masyarakat Amerika beberapa abad sebelum Christopher Columbus menemukannya, tutur Fareed H Numan dalam American Muslim History A Chronological Observation. Sejarawan Ivan Van Sertima dalam karyanya, They Came Before Columbus, membuktikan adanya kontak antara Muslim Afrika dengan orang Amerika asli. Dalam African Presence in Early America, Van Sertima menemukan fakta bahwa para pedagang Muslim dari Arab juga sangat aktif berniaga dengan masyarakat yang tinggal di Amerika. Columbus juga tahu bahwa Muslim dari pantai barat Afrika telah tinggal lebih dulu di Karibia, Amerika Tengah, Selatan, dan Utara, papar Van Sertima. Umat Islam yang awalnya berdagang telah membangun komunitas di wilayah itu dengan menikahi penduduk asli. Curiel menambahkan, pengaruh lainnya yang diberikan komunitas kulit hitam yang beragama Muslim di Amerika terhadap musik Blues adalah alat-alat musik yang bisa mereka mainkan. Pada era perbudakan di Amerika, orang kulit putih melarang mereka untuk menabuh drum, karena khawatir akan menumbuhkan semangat perlawanan para budak. Namun, penggunaan alat musik gesek yang biasa dimainkan umat Islam dari Afrika masih diizinkan untuk dimainkan karena dianggap mirip biola. Guru Besar Ethnomusikologi dari Universitas Mainz, Jerman, bernama Prof Gehard Kubik mengatakan alat musik banjo Amerika juga berasal dari Afrika. Secara khusus, Prof Kubik menulis sebuah buku tentang relasi musik Blues dengan peradaban Islam di Afrika Barat berjudul, Africa and the Blues, yang diterbitkan University Press of Mississippi pada 1999. Saya yakin banyak penyanyi Blues saat ini yang tak menyadari bahwa pola musik mereka meniru tradisi musik kaum Muslim di Arab, cetusnya. Secara akademis Prof Kubik telah membuktikannya. Gaya vokal kebanyakan penyanyi Blues menggunakan melisma, intonasi bergelombang. Gaya vokal seperti itu merupakan
[ppiindia] Everybody Loves Irene di Nama Peristiwa 24 April 2009
Seusai merampungkan turnya ke Singapura dan Filipina, band indie beraliran trip-hop, Everybody Loves Irene atau ELI, bercita-cita menembus Eropa. ”Mimpinya begitu, kami bisa tur ke Eropa. Musik kami banyak dipengaruhi Eropa, jadi bohong kalau kami tidak punya mimpi ke sana,” kata Aulia Naratama, synthesizer ELI. Menurut dia, musik-musik ELI yang banyak dibuat dalam bahasa Inggris memang lebih disukai di Eropa. Tahun 2007, saat lagu ELI masuk album kompilasi di Perancis, Electozone, mereka ditawari tur ke Paris. ”Tetapi waktu itu kami tidak punya sponsor,” kata Aulia. Selain Aulia, anggota ELI lainnya adalah Irene Yohanna (vokal), Yudhi Arfani (gitar), Dimas Andinityo (bas), dan Mulyadi Triharsono Imam (drum). Di bawah bendera label indie demajors, ELI dua kali mengeluarkan album, yaitu On Second Thought, I Might Wanna Change Some Things (2008) dan The Very First Thing You Must Learn About Flying is Gravity (2006). Di radio online, seperti last.fm, lagu-lagu ELI dari album pertamanya banyak didengarkan orang Eropa. Di Asia, ELI juga mendapat respons bagus dan mendapat penghargaan Asia Voice Independent Music Awards (AVIMA) untuk lagunya ”Love is so Strange” sebagai Moody-Melancholic Masterpiece, akhir Maret lalu. (AMR) Lyrics Love Is So Strange How can I go through when my mind's full of you What can I do you make me feeling blue? I don't want you and I don't need you But it's true REFF: I still remember that name and play in that game I don't understand why love is so strange Release me from this frame I don't think I'm feeling fine when you take me to the dine I was drinking below the waterline There's no chance that you will be mine But it's true What can I do? And I still REFF: I still remember that name and play in that game I don't understand why love is so strange……… I still remember your name and play in your game No one can explain cos love is so strange Release me from this chain Download telkomsel nsp SMS to 1212: RING ON 2511672 indosat i-ring SMS to 808: SET 2004126 xl rbt SMS to 1818: 11700289 three SMS to 1212: 2511672 flexitone SMS to 1212: RING SUB 6110558 mobile8 SMS to 2525: RINGGO SET 308037596 esia SMS to 888: RING 2511672 truetone SMS to 7337: MTONE 33783 fulltrack download: http://www.everybodylovesirene.com/mp3/EverybodyLovesIrene-LoveIsSoStrange.mp3 join our facebook public profile page : http://www.facebook.com/pages/everybodylovesirene/7823652799 Widi Asmoro www.widiasmoro.web.id music is my passion. hearing it, feeling it and making it. Strategic Business Affair for Everybody Loves Irene thedyingsirens Communicate with us for more information and networking: postal address: Jl. Cakrawijaya 2 blok U no.1 Diskum PWI Jakarta 13420, Indonesia. web: www.everybodylovesirene.com Booking Agent / Music Publicist: +62.813.876.555.40 [Non-text portions of this message have been removed]
[ppiindia] Jakarta: Kamar Gas Terbesar di Dunia - Bls: [LISI] Petaka Peradaban dan Kufur Karbon
Yang harus kita khawatirkan ini adalah jika Jakarta akhirnya jadi Kamar Gas terbesar di dunia. Bayangkan, saat ini Jabodetabek dengan area sekitar 2500 km2 dihuni sekitar 23 juta jiwa dan terus bertambah. Sementara Kalimantan yang luasnya 540.000 km2 saja jumlah penduduknya hanya 12 juta jiwa. Pohon2 yang ada di di hutan Kota Monas, Senayan, Kemayoran, Cilandak, dsb terus di babat, begitu pula di jalan Bypass, Thamrin, dan Sudirman. Mobil2 terus bertambah. Udara kota Jakarta termasuk udara tercemar di dunia. Penuh dengan asap kendaraan sementara pasokan oksigen dari pohon2 sudah sangat berkurang. Jadi siap2 saja kita semua jadi korban Kamar Gas terbesar di dunia: Jakarta. http://infoindonesia.wordpress.com/2008/02/18/memindahkan-ibukota-dari-jakarta/ === Ayo Belajar Islam sesuai Al Qur'an dan Hadits http://media-islam.or.id --- Pada Kam, 23/4/09, Arya Hadi Dharmawan aryahadidharma...@yahoo.com menulis: Dari: Arya Hadi Dharmawan aryahadidharma...@yahoo.com Topik: [LISI] Petaka Peradaban dan Kufur Karbon Kepada: l...@yahoogroups.com Tanggal: Kamis, 23 April, 2009, 11:00 AM Dear LISIers, asslm wr wb dan salam sejahtera, Saya hendak share tulisan saya dengan teman-teman di Facebook saya tentang topik Petaka Peradaban dan Kufur Karbon (penjelasan mengapa kutub es mencair). Semoga ada kritik dan penajaman dari LISIers sekalian atas tulisan saya ini. Terima kasih.:- ) salam, Arya H Dharmawan = = = == Teman-teman Fbku yang baik...seorang kawan, mas Arief Rahman Susila pd tgl 23.04.2009, pk 2.24 pm menulis di Fbku sbb: tadi malam...dalam rangka memperingati hari bumi di HBO ada ulasan mengenai mencairnya es di kutub utara yang semakin menjadi di dekade ini..akibat yang ditimbulkan adalah naiknya permukaan air laut. pertanyaan saya pak...sebenarnya apakah ini mutlak kesalahan manusia? Dengan perkenan mas Arief Rahman Susila, ijinkan saya menjawab pertanyaan yang sangat bagus ini, di NOTES saja. Supaya, kalau jawaban saya salah, teman lain bisa mengoreksinya. Begini jawaban saya: 1. Mungkin yg pertama saya koreksi bukan di HBO tetapi di National Geographic Channel (NGC), karena saya juga menontonnya mas….hehehe.. 2. Ini pertanyaan yg sulit dijawab...ini bukan soal salah dan benar. Tetapi ini soal “sunatullah” dan pelanggaran thd sunatullah, (kata orang Islam seperti saya mengartikan sbg “hukum Allah”.. atau “hukum alam” kata para penganut positivisme (orang Barat). Saya tidak ingin menyalahkan siapa-siapa, Tetapi mari analisis kita dimulai dari titik berangkat yang sama.. Saya mengajak anda memahami hukum kekekalan energi. Ini prinsip sangat penting bagi semua orang yg belajar fisika. Dalam hukum itu dijelaskan bhw energi (atau materi sbg penyimpan energi) jumlahnya di alam adalah tetap, ia tak dapat lagi ditambah ataupun dikurangi. Jadi jumlah materi air pun di dunia ini tetap mas…ia hanya berubah bentuk karena ada energi yang keluar masuk di dalam air itu…kalau ada energi yg membongkarnya, ia mencair…kalau tak ada energi panas, ya air itu menjadi es (membeku)…ini khan proses sederhana dan common sense saja khan. Lalu kata hukum kekekalan energi lagi: “energi hanya bisa berpindah tempat atau mengalami transformasi dari satu bentuk (dalam materi) ke bentuk energi (materi lainnya). Setiap perubahan bentuk itu pasti ada energi yg ditarik-dan- dilepaskan (prinsip entropi). Dari hukum ini, saya hendak mengatakan, bahwa mestinya “global warming” itu tak perlu terjadi (karena sebenarnya tak ada tambahan energi apapun di planet ini), kalau saja...sekali lagi kalau saja... energi yang tersimpan di “kantung-kantung” penyimpan energi itu tidak dibongkar dan dirilis (ditransformasi jadi bentuknya yang lain) ke atmosfer. Pertanyaannya: lho kok es di kutub mencair sehingga permukaan laut naik dan pulau-pulau kelelep disana-sini? Jawabannya: pasti karena ada energi yg mengenai es itu...pasti ada transformasi energi ke biosfer (ruang tempat kita bernafas) ini dari tempat penyimpanan energi di alam. Bagaimana prosesnya? Siapa yang “bersalah” telah main bongkar-bongkar semaunya? Jawabannya berikut ini. Sekarang saya ajak anda melihat ke alam sejarah terlebih dahulu. Kata para ahli sejarah, perjalanan bumi tak pernah lepas dari proses evolusi panjang yg ditandai oleh proses “on-off” atau tepatnya “penimbunan atau pengikatan energi” dan “penglepasan energi” yang luar biasa besarnya secara silih berganti. Sekali waktu (karena tangan Tuhan) terjadilah pengikatan energi dalam jumlah luar biasa besarnya dalam bentuk rantai karbon di batang-batang tumbuh-tumbuhan (secara biologis pohon diberi tugas oleh Tuhan untuk menangkap energi dari sang Surya, diubah ke dalam bentuk rantai karbon: ada yang bentuknya rantai karbon bernama gula yg kita makan…ada juga yg bentuknya serat-kayu). Suatu waktu, tampaknya Tuhan (maha mengetahui bahwa manusia butuh
Re: OOT [ppiindia] Bebek Kesurupan pun bisa dinikmati
Menikmati Bebek Kesurupan Inilah salah satu keunikan lain kuliner bekasi. Diantara 528 tempat jajan di Bekasi yang tersedia di ayojajan.com, anda bisa mencoba versi lain dari olahan bebek. Buat penggemar masakan dengan bumbu yang kuat, pedas, dan sekaligus menikmati nuansa Bekasi kota lama, maka tak kan salah kalau anda mencoba masakan ini. Namanya saja bebek kesurupan. Tapi boleh jadi, nanti justru anda yang ketularan kesurupan, pengen makan bebek ini lagi dan lagi dan lagi...hehehehe. http://kelanakuliner.blogspot.com La Parole a été donnée à l’homme pour déguiser sa pensée http://parikesit.wordpress.com/ [Non-text portions of this message have been removed]
[ppiindia] Percobaan Pemurtadan Nenek Tiri Obama Timbulkan Kemarahan
he..he..jgn maen paksa donk, sakiit khan Percobaan Pemurtadan Nenek Tiri Obama Timbulkan Kemarahan Presiden Amerika Serikat (AS), Barack Obama, untuk beralih ke agama Kristen. Namun percobaan itu telah mencetuskan kemarahan masyarakat Islam. Mereka mendesak pemerintah menghalangi usaha tersebut. Sebagaimana diketahui, gereja Seventh Day Adventist di kota Kisumu di barat Kenya dikabarkan telah berusaha menjadikan Mama Sarah (87), yang tak lain nenek tiri Barack Obama, menjadi Kristen dalam sebuah acara besar-besaran, Sabtu lalu. Namun Sarah, yang sejatinya seorang Muslim terkejut dan menolak acara tersebut. “Ketika saya mendengar ada rencana menjadikan saya penganut Kristen, saya menolak,” katanya dikutip The Standard. Upaya pemurtadan yang akan dilakukan terhadap Mama Sarah oleh Gereja Advent Hari Ketujuh itu menuai reaksi keras dari kalangan umat Islam di negara berpenduduk 32 juta jiwa itu. Sosok Sarah menjelma menjadi seorang selebritis di Kenya, sejak cucunya menjadi presiden Amerika November 2006. Sarah pernah ditunjuk langsung oleh Uni Afrika menjadi Duta Uni Afrika memerangi lalat tsetse. Lalat tsetse menyebabkan penyakit tidur dan menyebarkan infeksi pada ternak. Majelis Ulama dan Imam Kenya mengecam rencana pemurtadan yang akan dilakukan Gereja Advent Hari Ketujuh terhadap Mama Sarah. Sekretaris Majelis Ulama dan Imam Kenya, Syeikh Mohamed Khalifa, seperti dikutip kantor berita AFP, menilai upaya yang dilakukan pihak gereja itu sebagai bentuk provokasi. Saya menyesalkan upaya yang dilakukan pihak gereja yang memaksa Mama Sarah berpindah agama,'' papar Syeikh Khalifa. ''Mengapa hanya dia? Mengapa hal itu tak dilakukan sebelum Obama menjadi presiden? Apakah mereka melihatnya sebelum cucunya menjadi presiden? Kami siap melindungi agama kami,'' tutur Syeikh Khalifa menegaskan. [cha, berbagai sumber/www.hidayatullah.com] [Non-text portions of this message have been removed]
[ppiindia] Pesan Persaudaraan dalam Hadits
jadi..kalo ada saudara kita nan jauh di sono, dimana aje, dianiaya atau dlm kesulitan, maka kita di sini jg akan merasakannya. Jangan ikutin ajaran syetan yg bilang, urus dulu, kepentingan bangsa inilah itulah, ngapain peduli ma palestin, filipina, thailand dll! persaudaraan dlm islam lebih agung nan tiada bandingannya, apalagi cuman sekedar hanya saudara sebangsa. Bahkan persaudaraan sedarah aja berkurang hak2nya apabila sdh berbeda AKIDAH. bgitu dech pesan MUHAMMAD saw..:) ISLAM tdk pernah RASIS, apapun warna kulitnya, perawakannya, sipit atau belo matanya, jika 1 akidah, maka mereka saudara kita jg. sayang byk orang yg ngaku muslim tp ga tau, apalagi ngakunya udh apal fiqih hadist 5 madzab. Gmana itu? Pesan Persaudaraan dalam Hadits Hidayatullah.com--Allah Subhanahu wa Ta’ala memerintahkan kaum Muslimin untuk menegakkan persaudaraan (ukhuwah). Hal itu termaktub dalam beberapa ayat di Al-Quranul Karim, seperti tertulis dalam edisi lalu. Rasulullah Shalallahu ‘alaihi wa sallam dalam berbagai hadits juga memerintahkan ummatnya untuk melakukan hal yang sama. Di bawah ini adalah beberapa hadits yang menjelaskan kedudukan ukhuwah dalam Islam: Lillahi Ta’alaSemangat persaudaraan di antara sesama Muslim hendaknya didasari karena Allah semata, karena ia akan menjadi barometer yang baik untuk mengukur baik-buruknya suatu hubungan. Rasulullah bersabda, Pada hari kiamat Allah berfirman: Dimanakah orang-orang yang saling mencintai karena keagungan-Ku? Pada hari yang tiada naungan selain naungan-Ku ini, aku menaungi mereka dengan naungan-Ku. (Riwayat Muslim) Dalam hadits lain Rasulullah bersabda, Barangsiapa yang bersaudara dengan seseorang karena Allah, niscaya Allah akan mengangkatnya ke suatu derajat di surga yang tidak bisa diperolehnya dengan sesuatu dari amalnya. (Riwayat Muslim) Dalam keterangan yang lain Nabi Muhammad menjelaskan, Di sekeliling Arsy terdapat mimbar-mimbar dari cahaya yang ditempati oleh suatu kaum yang berpakaian dan berwajah (cemerlang) pula. Mereka bukanlah para nabi atau syuhada, tetapi nabi dan syuhada merasa iri terhadap mereka. Para sahabat berkata, Wahai Rasulullah, beritahukanlah kepada kami tentang mereka. Beliau menjawab, Mereka adalah orang-orang yang saling mencintai, bersahabat, dan saling mengunjungi karena Allah. (Riwayat Nasa’i dari Abu Hurairah Radhiallahu ‘anhu) Tidak Saling Menzhalimi Seorang Muslim adalah saudara bagi Muslim lainnya, tidak menzhalimi atau mencelakakannya. Barangsiapa membantu kebutuhan saudaranya sesama Muslim dengan menghilangkan satu kesusahan darinya, niscaya Allah akan menghilangkan darinya satu kesusahan di antara kesusahan-kesusahan di hari kiamat. Dan barangsiapa menutupi aib seorang Muslim, niscaya Allah akan menutup aibnya pada hari kiamat. (Riwayat Bukhari dari Abdullah bin Umar RA) Imam Muslim meriwayatkan dengan sanadnya dari Abu Hurairah RA, bahwa Rasulullah bersabda, Janganlah kalian saling mendengki, melakukan najasy (semacam promosi palsu), saling membenci, memusuhi, atau menjual barang yang sudah dijual ke orang lain. Tetapi jadilah kalian hamba-hamba Allah yang bersaudara. Seorang Muslim adalah saudara bagi Muslim yang lain, tidak menzhalimi, dan tidak membiarkan atau menghinakannya. Takwa itu di sini (beliau menunjuk ke dadanya tiga kali). Ibarat Satu Tubuh Persaudaraan dalam Islam memperkuat ikatan antara orang-orang Muslim dan menjadikan mereka satu bangunan yang kokoh. Perumpamaan orang-orang yang beriman dalam hal saling mencintai dan berkasih sayang adalah ibarat satu tubuh; apabila satu organnya merasa sakit, maka seluruh tubuh akan sulit tidur dan merasa demam. (Riwayat Muslim) Orang-orang Muslim itu ibarat satu tubuh; apabila matanya marasa sakit, seluruh tubuh ikut merasa sakit; jika kepalanya merasa sakit, seluruh tubuh ikut pula merasakan sakit. (Riwayat Muslim) Merasakan Lezatnya Iman Barangsiapa ingin (suka) memperoleh kelezatan iman, hendaklah ia mencintai seseorang hanya karena Allah. (Riwayat Ahmad) Mengenal Baik Sahabatnya Jika seseorang menjalin ukhuwah dengan orang lain, hendaklah ia bertanya tentang namanya, nama ayahnya, dan dari suku manakah ia berasal, karena hal itu lebih mempererat jalinan rasa cinta. (Riwayat Tirmidzi) Demikian sebagian kecil dari nash hadits yang menjelaskan tentang persaudaraan. Semoga kaum Muslimin dapat secara konsisten memenuhi syarat-syarat, hak-hak, dan kewajiban bersaudara dalam Islam. * [Ali Athwa, dari buku Fiqh Ukhuwah karangan Abdul Halim Mahmud/www.hidayatullah.com] [Non-text portions of this message have been removed]
[ppiindia] Relawan ACIBU (Amalia Cinta Bumi)
Assalamu'alaikum Wr Wb Dear Sahabat Yang Tercinta, Beberapa hari yang lalu saya mendapatkan banyak respon sms maupun telp dari teman-teman yang bertanya, apa syarat untuk menjadi relawan acibu. Mohon perkenankan saya menjawab bahwa untuk menjadi relawan ACIBU (Amalia Cinta Bumi) syaratnya satu, mencintai kegiatan anak-anak karena kegiatan ACIBU (Amalia Cinta Bumi) sangat diharapkan peranserta para teman2 relawan untuk terlibat aktif dalam kegiatan anak-anak Amalia pada ACIBU (Amalia Cinta Bumi). Salahsatu sms yang menarik ada seorang sahabat di Kendari yang ingin juga melakukan kegiatan serupa dengan ACIBU (Amalia Cinta Bumi) di Kendari, bagi kami pada prinsipnya sangat terbuka jika kegiatan ACIBU (Amalia Cinta Bumi) bisa menginspirasi teman-teman untuk melaksanakan ditempat lain, silahkan aja jika ada teman2 yang ingin mengadakan kegiatan serupa dengan ACIBU (Amalia Cinta Bumi). Program Kegiatan ACIBU (Amalia Cinta Bumi). Dalam rangka menumbuhkan kesadaran pemahaman melestarikan lingkungan dan mengelola sampah dengan baik pada anak-anak maka Amalia membuat satu kegiatan yang bertajuk Amalia Cinta Bumi (ACIBU). Tujuan Kegiatan: dan janganlah kalian membuat kerusakan di muka bumi sesudah diperbaikinya. Yang demikian itu lebih baik bagimu jika betul-betul kamu orang-orang yang beriman (QS. Al-A'raf : 85). Peserta: 25 anak-anak Amalia (SD-SMP) Rundown Kegiatan ini terdiri dari 3 sesi. Sesi 1. Mendongeng Sesi 2. Diskusi kelompok Sesi 3. Kampanye 'Acibu' program kegiatan Amalia Cinta Bumi (ACIBU) yang akan dilaksanakan pada hari Ahad tanggal 17 Mei 2009, Jam 9.00 Pagi - 14.00 WIB di Rumah Amalia, Jl. Subagyo Blok ii 1, no.23 Komplek Peruri, RT 001 RW 09, Sud-Tim, Ciledug. Tangerang. kami mengundang Teman2 sebagai relawan pada kegiatan Amalia Cinta Bumi (ACIBU) bersama anak-anak Amalia untuk menanamkan kesadaran penting menjaga dan melestarikan bumi dan lingkungan sekitar. Fokus kegiatan Amalia Cinta Bumi (ACIBU) adalah mengajak menumbuhkan kesadaran pada anak-anak Amalia. Mari, hindari penggunaan kantong plastik berlebihan, bawalah kantong belanja sendiri. Karena, 1. Kantong plastik jenis polimer sintetik sulit terurai. 2. Bila dibakar, menimbulkan senyawa dioksin yang membahayakan 3. Proses produksinya menimbulkan efek berbahaya bagi lingkungan. alhamdulillah, kami mengucapkan jazakumullah khair, terima kasih buat teman2 dari kak Martha CD Interktifnya, kak Rani buku2 untuk perpustakaannya, kak diana jilbab dan buku2, Kak Suri alat Tulis serta buku2nya, kak Mimin perlengkapan alat2 tulisnya. Kak Agus purwanto, Bunda Nani Murwani guru bimbel bahasa Inggris dan Mas Yusman Guru Bimbel Matematika untuk anak-anak Amalia, serta semua kakak-kakak orang tua asuh yang kami cintai yang tidak bisa kami sebutkan satu persatu. yang telah berkenan berpartisipasi dalam rangka kegiatan Amalia. apapun bentuk dukungan dan perhatian teman2 yang terus mengalir baik dalam bentuk teman2 yang telah bersedia menjadi relawan dan yang telah mewaqafkan buku2, 'Majalah, Komik, Novel, Cerpen, Kaset, VCD, CD, DVD ( ISLAMI ) IPTEK, buku Pelajaran sekolah,Komputer, baju layak pakai, dan paket sembako, kami haturkan terima kasih banyak, Dengan setulus hati Kami berdoa, Semoga Alloh SWT, senantiasa melimpahkan kesehatan, kebahagiaan Rizki untuk teman2 semua.. Amin ya robbal 'alamin. Bagi teman2 yang berkenan untuk menjadi relawan atau berpartisipasi dalam bentuk lain pada kegiatan ACIBU, silahkan sms di 087 8777 12 431 atau email, agussya...@yahoo.com Wassalam, agussyafii [Non-text portions of this message have been removed]
[ppiindia] Masihkan Perlu Gengsi dalam Hidup
Kenapa kita membeli Hp yang jauh lebih mahal dari keperluan kita ? Kenapa harus beli mobil yg mahal sekali yg jauh daripada kebutuhan kita ? Kenapa kita sering tak mau mengalah dan terlibat dalam perdebatan dengan orang lain ? kenapa banyak orang berkelahi bahkan sampai membunuh hanya karena tersinggung oleh masalah kecil ? Kenapa Orang banyak berhutang untuk Gaya Hidup yang Maksimal, dengan Pendapatan minimal? Jawabnya Demi gengsi...satu kata yang cukup membuat harga diri kita terusik. kita gengsi kalo tak punya baju bagus..mobil mewah..rumah bagus, HP terbaru, Atau Gadget Mutakhir.. bahkan kita gengsi untuk meminta maaf meskipun kita tau kita salah ato karena usia kita lebih tua. Manusia ingin dihargai, ini bagus. Sayangnya kita sering kebablasan, kita haus akan kebanggaan diri yg tidak ada habis2nya. Diri kita ingin selalu menang dari orang lain, ingin selalu dihormati, ingin dilayani. Kita mati2an melindungi diri kita agar tidak disinggung orang, agar tidak direndahkan atau dihina. Maka seumur hidup kita sibuk melindungi harga diri kita.Kenapa orang bangga kalau punya barang mewah? Kenapa orang malu kalau tak punya? Hanya karena orang ingin merasa diri lebih baik daripada orang lain. Padahal kita pasti nggak lebih baik karena kaya. gengsi adalah ’kehormatan dan pengaruh yang diperoleh karena perbuatan besar’. Ingat karena sebuah perbuatan besar. bukan barang/kepemilikan yang besar ”besar”. Saat ini Kelihatannya memang masyarakat kita semakin materialistis, orang dipuji karena kekayaan materi. Kalau kaya Bangga Kalau miskin Malu dan terhina. Maka orang berebut menjadi kaya atau disebut kaya dengan jalan apapun, entah itu menipu, mencuri, korupsi atau apapun, yg penting kaya dan menjadi orang terpandang. itulah efek negatif dari sebuah gengsi. Banyak orang salah kaprah Gengsi diawali dari kebanggaan yang berlebihan atas apa yang dimilikinya dan dirasa sempurna daripada orang lain. Sehingga dapat memperkecil kepekaan sosial. Ia bisa saja menganggap semua urusan diluar dirinya bukan urusannya. Terutama pada kaum yang lebih rendah dibawahnya. Seandainya gengsi atau malu bisa dihilangkan asalkan pekerjaan tersebut halal dan tidak melanggar hukum saya kira pengangguran bisa ditekan. Masih banyak disekeliling kita bahwa setelah selesai sekolah atau kuliah ada bekerja di tempat yang sesuai jurusannya, atau dengan kata lain menjadi karyawan disebuah perusahaan atau pegawai negeri. Harus diakui Gengsi itu memberi rasa nikmat pada ego kita. Banyak orang yang karena memakan Gengsi hidup dalam sebuah dilema, Gonta-ganti HP, punya barang bagus, tetapi Ujung-ujungnya Hutang Yang besar dan menggunung serta dikejar-kejar oleh Debt Kolektot, Malu engga sih. Starbuck di negara asalnya, adalah kedai kopi yang menawarkan suasana. Jadi, para peminum bisa menikmati kenyamanan saat duduk dan bukan hanya sekedar rasa kopinya. Di Indonesia, sebagian dari benefit ini mulai bergeser. Ini terjadi, karena sebagian konsumen yang pergi ke kedai kopi ini memang hanya ingin mengejar status belaka. Demikian juga, banyak kafe-kafe yang berkelas, sengaja membiarkan kafenya terbuka dan mudah dilihat orang. Karena gengsi, maka banyak konsumen yang tertarik dan mereka sudah mendapatkan kepuasannya bila status mereka terangkat saat memasuki kafe-kafe yang mahal ini. Padahal, mereka bisa mendapatkan dengan harga yang jauh lebih murah dan dengan rasa yang tidak kalah. Mereka membeli gengsi, bukan membeli makanan dn minumannya. Mengapa terkadang memilih membeli jas-jas buatan desainer dunia yang namanya kondang setinggi langit Bukan karena ukurannya yang mungil, bukan juga karena potongannya yang lebih ramping. Label yang dijahitkan di jas itu membuat kita turut melambung bersama, dan secara tak langsung diasosiasikan dengan sesuatu yang mahal. Mengapa kita serang meminta menulis nama dan gelarnya selengkap mungkin. Prof Dr XXX, Eng, MM, Msi. Orang yang memilih gengsi sebenarnya tak punya apa-apa yang patut dibanggakan. Maksudnya, perbuatan besar. Karena itu, untuk memperoleh rasa hormat secara mudah dan instan kita melakukan semua kegiatan ”besar” itu. Apa yang menyebabkan gengsi ini? Pertama sudah pasti karena budaya dan norma kita. Paling tidak ada ketiga budaya dan norma yang membuat gengsi ini menjadi kebutuhan yang cepat terjadi. Pertama, konsumen Indonesia menyukai untuk sosialisasi. Ini kemudian mendorong seseorang untuk pamer atau tergoda untuk saling pamer. Kedua, kita masih menganut budaya feodal. Inilah yang menciptakan kelas-kelas sosial. Akhirnya, terjadi pemberontakan untuk cepat pindah kelas. Walau belum sesungguhnya pindah kelas, tetapi bisa dimulai dengan pamer terlebih dahulu. Ketiga, masyarakat kita mengukur kesuksesan adalah dengan materi dan jabatan. Akhirnya, banyak di antara kita ingin menunjukkan kesuksesan dengan cara memperlihatkan banyaknya materi yang dimiliki. Cobalah merenung apa sih berfikir apalah gunanya dihargai orang hanya dengan menunjukkan hal semacam itu. Saya lebih bangga jika saya bisa banyak
[ppiindia] Penerimaan Pada Sang Buah Hati
Penerimaan Pada Sang Buah Hati By: agussyafii Malam itu ketika saya menerangkan kepada anak-anak Amalia bagaimana tata cara pemilihan Kepala Desa Amalia, terdengar suara memanggil Hana, 'Hana susunya diminum dulu.' kata istri saya. Hana menjawab dengan jari telunjuk dibibir mungilnya agar mamahnya ikut mendengarkan saya. Mamahnya tertawa geli melihat sikap Hana seperti itu. Setiap peristiwa rasanya ada sebuah kelegaan buat saya dan istri ketika mengizinkan buah hati kami untuk menjadi dirinya sendiri, memahami putri tercinta kami sebagaimana adanya. Anak-anak memiliki dunianya yang didalamnya ada aturan sendiri. Adakalanya kita ambisi untuk menjadikan anak-anak kita yang terhebat diantara anak-anak seusianya dan kita tahu kehidupan memiliki skenario yang berbeda dari harapan kita. Idealisme tentang kesempurnaan buah hati kita sepatutnya dibuang jauh-jauh sebab hal itu hanya akan membatasi proses pertumbuhan dirinya. Sikap penerimaan dengan setulus hati apa adanya anak-anak kita akan membuat kita lebih rendah hati. Kerendahan hati membuahkan sikap keikhlasan bahwa sang buah hati kita bukanlah milik kita. Kesadaran kita anak bukan milik kita inilah akan menggugah diri kita untuk mempercayai keberadaan Allah SWT sebagai pembimbingnya, kesadaran itu berarti mempercayakan anak-anak kita dalam bimbingan yang terbaik. Mari kita sama-sama berdoa untuk buah hati kita dan keluarga 'Robbana hablana min azwajina wa dzuriyatina qurrota a'yuni waj'alna lil muttaaqina imama.' 'Ya Tuhan kami, anugerahkanlah kepada kami, istri kami dan keturunan kami sebagai penyenang hati, dan jadikanlah kami imam bagi orang-orang yang bertakwa.'(QS al-Furqaan 25:74). Wassalam, agussyafii -- Tulisan ini dalam rangka kampanye program 'Amalia Cinta Bumi (ACIBU) Minggu, tanggal 17 Mei 2009, di Rumah Amalia, Jl. Subagyo Blok ii 1, no.23 Komplek Peruri, RT 001 RW 09, Sudimara Timur, Ciledug. TNG. Program 'Amalia Cinta Bumi (ACIBU)' mengajak. 'Mari, hindari penggunaan kantong plastik berlebihan, bawalah kantong belanja sendiri. Sebab Kantong plastik jenis polimer sintetik sulit terurai- Bila dibakar, menimbulkan senyawa dioksin yang membahayakan- Proses produksinya menimbulkan efek berbahaya bagi lingkungan.' Mari kirimkan dukungan anda pada program 'Amalia Cinta Bumi' (ACIBU) melalui http://agussyafii.blogspot.com atau sms 087 8777 12431 [Non-text portions of this message have been removed]