[ppiindia] Buat Alumni ITB
Pemilihan Ketua Ikatan Alumni ITB Cabang Jakarta akan dilaksanakan pada : Hari JUMAT, 27 Mei 2005 Jam 18.30 selesai Bertempat di Aula Gedung PLN Pusat, Jl. Trunojoyo No. 5, Blok M Jakarta Selatan Harapan kami agar mendukung Duet Tito-Prima menjadi Ketua - Sekjen IA ITB Cabang Jakarta. Latar Belakang Duet Tito-Prima maju dalam pemilihan kali ini dengan latar belakang pemikiran sebagai berikut: Hampir selama belasan tahun belakangan, IA ITB hanya menjadi kendaraan politik. Most of the time, selalu punya kecondongan yang seringkali tidak jelas dan hanya mengakomodasi kepentingan segelintir pengelolanya. Mestinya, IA ITB dapat independen dari politik praktis, sekalipun memang jangan pula menjadi alergi terhadap politik. IA ITB jarang terlihat memiliki orientasi jelas terhadap kepentingan anggotanya, para alumni ITB. Event-event yang dilakukan untuk, misalnya, membuka pasar kerja/business networking hampir dapat dikata sedikit sekali. Semestinya, ini dilakukan secara rutin, terutama untuk para alumni muda yang masih kesulitan beradaptasi dengan dunia kerja dan kalangan middle-management yang butuh tantangan lebih. IA ITB juga minim visi linkage pendidikan dan industri. IA ITB harus mampu menjadi 'jembatan' antara industri dan kampus. Munculnya keluhan terhadap rendahnya kualitas angkatan muda ITB di pasar kerja adalah salah satu parameter dari ketidakmampuan IA 'menjembatani' market demand dengan supply dari kampus. Sudah saatnya IA ITB Jakarta dipimpin orang-orang yang independen dari kepentingan politik. Sudah waktunya ikatan alumni benar-benar dikelola dengan menjunjung nilai-nilai profesionalitas, pluralisme, dan kebersamaan. SEKILAS MENGENAI DUET TITO-PRIMA (Paket Calon Ketua dan Sekjen Ikatan Alumni ITB Cabang Jakarta) Tito Kurniadi (Geologi 84) Sejauh ini, Tito Kurniadi dikenal sebagai seorang pengusaha muda yang relatif sukses. Ia menjabat direktur utama Radiant Utama (bergerak di bidang minyak dan gas technical service, drilling dan workover), direktur utama Anugerah Bara Hampang (bidang coal production), dan direktur utama Radiant Pillar Pacific (salah satu pemegang saham PT. Jakarta Monorail). Lelaki kelahiran Denpasar, 39 tahun silam, ini menyelesaikan S1 Geologi ITB pada 1990. Ia lalu melanjutkan magister manajemen di universitas Indonesia dan lulus pada 1992. Dalam hal berorganisasi, Tito aktif di Ikatan Ahli Geologi (masuk Pokja Otonomi Daerah) dan Asosiasi Pengusaha Pengeboran Minyak (menjabat Sekjen). Semasa kuliah di ITB, Tito sempat menjadi Ketua Umum Himpunan Mahasiswa Teknik Geologi ITB GEA pada 1987-1988. Berbeda dengan calon ketua umum IA ITB Jakarta, Tito tidak aktif di partai politik manapun. Dengan latar belakang seperti itu, Tito hendak membawa IA ITB Jakarta menjadi sebuah organisasi yang dikelola berdasarkan nilai-nilai profesionalitas, pluralitas, dan non partisan. Aulia Prima Kurniawan (Fisika 89) Sebagaimana Tito, Prima lebih dikenal sebagai seorang profesional. Bidang yang digelutinya adalah teknologi informasi dan komunikasi. Pria 34 tahun ini kini menjabat Manager Center for Business Knowledge untuk Ernst Young Indonesia. Sebelum itu, Prima sempat berkarir di PT Astra Graphia Tbk, PT Carakayasa Binekatara (www.cabi.net.id), dan PT IndoInternet. Di luar urusan kantor, Prima sempat aktif sebagai tim ahli di Kementrian Riset dan Teknologi untuk program Knowledge-based Economy White Paper dan menjadi penasehat divisi telematika untuk Ikatan Alumni ITB (IA-ITB). Prima juga tidak pernah aktif di partai politik manapun. Semasa kuliah, alumni Fisika 89 ini sempat menjabat Ketua PPLK ITB 1992 1993, dan anggota KMPA Ganesha, Marching Band Waditra Ganesha, serta Himafi. Albert Einstein : Gravity can not be held responsible for people falling in love. Discover Yahoo! Get on-the-go sports scores, stock quotes, news and more. Check it out! http://discover.yahoo.com/mobile.html Yahoo! Groups Sponsor ~-- In low income neighborhoods, 84% do not own computers. At Network for Good, help bridge the Digital Divide! http://us.click.yahoo.com/HO7EnA/3MnJAA/E2hLAA/BRUplB/TM ~- *** Berdikusi dg Santun Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality Shared Destiny. www.ppi-india.org *** __ Mohon Perhatian: 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik) 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari. 3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED] 5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED] 6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to:
[ppiindia] Berkaca pada Malaysia dan Beslan
Berkaca pada Malaysia dan Beslan Message: Laporan : afp/ap/yyn Jumat malam akan berlalu tanpa pesta gemerlap di Malaysia. Padahal hari itu, pergantian tahun terjadi --sebuah simbol bagi berbagai perubahan. Pada Rabu (29/12), Perdana Menteri (PM) Abdullah Ahmad Badawi pun lantang berkata, pemerintah membatalkan seluruh hiburan perayaan tahun baru dan acara itu diganti dengan doa khusu' penuh kerendahan hati, sebagai tanda duka. Duka memang menyelimuti Malaysia setelah gempa dahsyat Ahad lalu melahirkan bencana tsunami. Sekurangnya 65 warga Malaysia tewas disapu gulungan air laut. (di Indonesia puluhan ribu orang ).Badawi pun tak segan memotong masa liburannya ke Eropa, untuk pulang menyaksikan penderitaan di negerinya. Pada Rabu itu, ia mengunjungi daerah Kota Kuala Muda, yang paling parah terkena amukan alam. ''Kita akan menggantinya dengan hari untuk berdoa. Kita akan berdoa semoga negeri ini tak akan mengalami masalah serupa itu lagi. Saya menyerukan kepada seluruh etnis agar berdoa menurut cara masing-masing, memohon agar Malaysia hidup damai dan tenteram,'' kata Badawi seusai kunjungan tersebut. Bagi negeri jiran ini, bencana tsunami memang dijadikan pelajaran berharga bagi mereka yang masih memiliki kehidupan. Padahal jika berbicara secara matematis, jumlah korban di Malaysia jauh lebih kecil dibanding di sejumlah negara, termasuk Indonesia. Tahun baru kali ini memang berbeda dibanding sebelumnya. Terpaan bencanalah yang membuatnya berbeda. Namun tak hanya bencana yang membuat tahun ini berbeda. Di sektor tenaga kerja asing, Malaysia bersiap menggiring para tenaga kerja ilegal untuk diproses secara hukum. Tenggat amnesti bagi para pekerja tersebut akan habis pada 31 Desember. Dipastikan, 190 ribu dari satu juta tenaga kerja ilegal tersebut berasal dari Indonesia. Jelas, ini bukan masalah kecil bagi Indonesia. Malaysia pun menangkap kegalauan ngeri tetangganya yang saat ini tengah dirundung duka. Selasa lalu Deputi PM Najib Razak mengatakan tengah mempertimbangkan penundaan deportasi massal terhadap para pekerja ilegal tersebut. ''Kami memang belum membuat keputusan seiring adanya bencana gempa dan tsunami yang menghantam Indonesia,'' kata Razak. ''Namun kami percaya bahwa pemerintah Indonesia dapat berhubungan dengan pemerintah Malaysia jika mereka memiliki permintaan yang patut kami pertimbangkan.'' Sayangnya, belum ada kelanjutan mengenai berita tersebut. Sementara waktu terus merangkak menuju berakhirnya tenggat. Mengenang Beslan Sikap simpatik pada korban bencana mengingatkan kita pada Beslan, North Ossetia di Rusia. Masih ingatkan Anda pada tragedi penyanderaan sebuah kompleks sekolah pada September silam? Kala itu, drama penyanderaan berakhir dengan tewasnya 330 orang --172 di antaranya anak-anak. Duka tampaknya masih menggores di Beslan. Seperti halnya Malaysia, tak ada hingar bingar pergantian tahun akan dirayakan di Beslan. Seluruh perayaan tahun baru dibatalkan. Bahkan untuk pertama kalinya selama sekian tahun, mereka mendobrak tradisi dengan tak mendirikan pohon Natal di alun-alun kota. ''Keputusan dibuat bersama dengan dewan umum dan pemerintah kota Beslan,'' kata ketua dewan publik, Mairbek Tuayev, kepada kantor berita RIA Novosti. Sikap ini tentu mengundang acungan jempol. Apalagi telah tiga bulan telah berlalu sejak tragedi itu terjadi. Sense of crisis yang kuat tampaknya menjadi milik publik. Bahkan saat tragedi itu berlangsung, pemerintah Rusia memutuskan masa berkabung nasional selama 40 hari. Bahkan selama kurun itu pula televisi di Rusia membungkam tayangan hiburan. Tak ada cerita bahwa penonton masih bisa ''kenyang'' berhaha-hihi dan menikmati tayangan hiburan di televisi. Soal bersikap, tak ada salahnya belajar dari Malaysia dan Beslan. Rasa duka ditanggung bersama seluruh awak negeri. Duka pun tak hanya dirasakan sesaat, ketika menonton siaran berita. Maukah kita berkaca pada Malaysia dan Beslan? = Albert Einstein : Gravity can not be held responsible for people falling in love. __ Do you Yahoo!? Meet the all-new My Yahoo! - Try it today! http://my.yahoo.com Yahoo! Groups Sponsor ~-- $4.98 domain names from Yahoo!. Register anything. http://us.click.yahoo.com/Q7_YsB/neXJAA/yQLSAA/BRUplB/TM ~- *** Berdikusi dg Santun Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality Shared Destiny. www.ppi-india.uni.cc *** __ Mohon Perhatian: 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik) 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari. 3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 4. Forum IT
[ppiindia] Re: Univ Hyderabad?
Salam, Terima kasih Pa' RM dan Mas Izam atas infonya. Saat ini saya masih di Indon n lagi cari-cari beasiswa. Mudah-mudahan berhasil. Tx = Albert Einstein : Gravity can not be held responsible for people falling in love. __ Do you Yahoo!? New and Improved Yahoo! Mail - Send 10MB messages! http://promotions.yahoo.com/new_mail Yahoo! Groups Sponsor ~-- Yahoo! Domains - Claim yours for only $14.70 http://us.click.yahoo.com/Z1wmxD/DREIAA/yQLSAA/BRUplB/TM ~- *** Berdikusi dg Santun Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality Shared Destiny. www.ppi.4t.com *** __ Mohon Perhatian: 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik) 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari. 3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 4. Posting: [EMAIL PROTECTED] 5. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED] 6. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED] 7. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/ * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[ppiindia] Univ Hyderabad?
Dear Friends... Gue mau minta tolong. Ada ga' yang tahu ttg univ Hyderabad? maksud gue bagaimana ttg kualitasnya. Gue lagi surfing n kebetulan ketemu jurusan yang gue ingini di bidang IT di univ tsb. Terima kasih atas informasinya. ./bach = Albert Einstein : Gravity can not be held responsible for people falling in love. __ Do you Yahoo!? New and Improved Yahoo! Mail - 100MB free storage! http://promotions.yahoo.com/new_mail Yahoo! Groups Sponsor ~-- Yahoo! Domains - Claim yours for only $14.70 http://us.click.yahoo.com/Z1wmxD/DREIAA/yQLSAA/BRUplB/TM ~- *** Berdikusi dg Santun Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality Shared Destiny. www.ppi.4t.com *** __ Mohon Perhatian: 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik) 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari. 3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 4. Posting: [EMAIL PROTECTED] 5. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED] 6. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED] 7. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/ * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/