AW: [ppiindia] Re: Di Arafah pun Bisa Internetan

2008-12-02 Terurut Topik Putra Semarapura
syukurlah pak ihsan mau memberikan pencerahan dan berbagi ilmu serta pengalaman 
kepada bang pitung ini. sehingga nantinya bang pitung ini bisa lebih arif dalam 
memandang permasalahan yang ada di Indonesia, tidak hanya di lihat dari sudut 
pandang agama tertentu saja.

salam damai,

--- imuchtarom [EMAIL PROTECTED] schrieb am Di, 2.12.2008:
Von: imuchtarom [EMAIL PROTECTED]
Betreff: [ppiindia] Re: Di Arafah pun Bisa Internetan
An: ppiindia@yahoogroups.com
Datum: Dienstag, 2. Dezember 2008, 16:30















bang Pitung, 

meningkatnya prasarana  layananan bagi

jamaah ibadah haji tentu patut di syukuri



***

Okey sekarang diskusi murni soal mutu SDM

(bukan soal agama lagi :)  ):



kalau 'tinggal menggunakan GPS' maupun

perangkat produk IT lainnya kan relatif

'tidak terlalu sulit', saya yakin dalam

hal 'pesatnya penggunaan  baca: konsumsi 

produk-2 IT, negara-2 berkembang (sebagai

'konsumen') bisa dikatakan tidak kalah

dibanding dengan negara-2 maju.



ibaratnya kalau misalnya minggu ini ada

'pameran produk IT' di Hannover, misalnya

sudah hampir dipastikan dalam bbrp minggu

produk yang sama sudah dijuwal di pasar

Glodok ato pasar di Dubai sana :-)



cita-cita kita sebagai bangsa negara

berkembang adalah tidak mau hanya menjadi

pemakai/konsumen produk-2 IT, tetapi bisa

juga merancang dan memproduksi alat-2

seperti itu, termasuk GPS.



---( ihsan hm )--- --



--- In si pitung wrote:



 orang terbelakang koq bs pk GPS-an ya :p

 

 

 Di Arafah Pun Bisa Internetan

 



 Al Kasyafah As Saudiyah, pihak yang bertugas 

 memberi pelayanana terhadap jama'ah haji berusaha 

 all out dalam memberi pelayanan kepada para jama'ah. 

 Salah satunya dengan menyediakan fasilitas GPS, untuk

 membantu jama'ah haji yang tersesat.



 Tentunya fasilitas ini bisa digunaan bagi mereka 

 yang menggunakan hand phone yang memiliki fasilitas 

 GPS. Cukup dengan menulis alamat yang tertera

 di kartu identitas jama¢ah, maka anggota jamaah 

 haji yang tersesat mengetahui posisi tempat tinggal 

 atau perkemahannya.



 Fasilitas kemudahan lainnya yang disediakan adalah 

 layanan internet gratis (wifi) di beberapa area, 

 seperti di Mina, Muzdalifah dan Arafah. Fasilitas ini

 disediakan cuma-cuma oleh perusahaan layanan komunikasi 

 Mobili Arab Saudi. Pihaknya mengklaim telah menyebarkan 

 200 area hot spot, guna memenuhi kebutuhan jamaah jadi 

 di tempat-tempat tertentu.

 

 Fasilitas ini sendiri baru disediakan tahun ini, dengan 

 tujuan agar para jamaah memperolah kemudahan dan bisa 

 menjalankan ibadah haji dengan labih

 khusyuk. 

 

 




  




 

















  

[Non-text portions of this message have been removed]



Re: [ppiindia] Re: Isi textbook anak2 sekolah Saudi Arabia

2008-12-01 Terurut Topik Putra Semarapura

mengerikan sekali membaca pola pikirnya bung pitung ini...

kalau anda orang betawi, jadilah orang betawi yang sesungguhnya. pun demikian, 
kalau anda orang sunda, jadilah orang sunda yang sesungguhnya...jangan main 
copy paste habis orang arab di sono.

salam damai,

--- si pitung [EMAIL PROTECTED] schrieb am Mo, 1.12.2008:
Von: si pitung [EMAIL PROTECTED]
Betreff: Re: [ppiindia] Re: Isi textbook anak2 sekolah Saudi Arabia
An: ppiindia@yahoogroups.com
Datum: Montag, 1. Dezember 2008, 2:40

Akidah wajib ditanamkan di hati kaum muslim sejak dari kanak-kanak. Karena
akidah adalah persoalan yang sangat penting, yg apabila akidah seseorang tdk
bersih  benar spt yg diajarkan Allah  RasulNya, akan sia-sia amalannya
di dunia.
Apa yg tertulis dlm text book anak2 skolah di SaudArabia seharusnya dicontoh
oleh Indonesia agar virus pluralisme yg dihembuskan dari mulut2 beracun antek2
barat tdk menulari hati kaum muslimin.

Muslim WAJIB mengakui  membenarkan bahwa hanya ada 1 agama yg BENAR yaitu
ISLAM, agama para nabi Allah. Karena Alquran telah menyatakan demikian di banyak
ayat, antara lain QS3:185, QS6:161, QS9:33, Qs61:9 dll dll. Jadi jika ada
seseorang yg lisannya mengaku muslim TAPI msh ragu-ragu bahkan enggan mengakui
kebenaran agamanya sendiri dg mengatakan bahwa semua agama adalah benar maka
lebih baik syahadatnya segera diulang.

Keyakinan muslim akan kebenaran agama islam sbg satu2nya agama yg haq, agama
para nabi Allah ini tdk serta merta membuat muslim harus memaksakan agamanya kpd
orang lain, malah Alquran MELARANg muslim utk memaksakan agamanya yg benar tsb
kpd orang lain, krn sdh jelas jln yg benar dan mana jln yg sesat. Berdakwah tdk
perlu dg tipu muslihat, bagi2 mie instan atau sembako, apalagi memaksa dg
kekerasan, pemerkosaan atau pembunuhan.
Bahkan jika ada seorang calon mualaf yg datang ke mesjid utk convert to islam,
pihak berwenang di mesjid tsb SLALU bertanya berulang2 apakah orang tsb sdh
yakin dg keputusannya tsb, apakah orang tsb tdk di bwh tekanan atau paksaan
orang lain. 
Memang, utk mengajak kpd suatu jalan yg benar, tdk perlu ada tipu muslihat
 paksaan :)

Mungkin, hanya segelintir muslim yg pikirannya cupet, Picik  Paranoid
memandang ttg kebenaran islam sbg satu2nya agama yg benar lalu membuat muslim
seolah2 dilarang (oleh agamanya) utk bergaul dg umat agama laen. Islam tdk pernh
melarang muslim utk bergaul dg siapapun orangnya, dari agama apapun latar
belakang.

Allah tidak melarang kamu berbuat baik dan adil terhadap orang-orang yang
tidak memerangi kamu dalam agama dan tidak mengusir kamu dari kampung-kampungmu
sebab Allah senang kepada orang-orang yang adil. Allah hanya melarang kamu
bersahabat dengan orang-orang yang memerangi kamu dalam agama dan mengusir kamu
dari kampung-kampungmu dan saling bantu-membantu untuk mengusir kamu;
barangsiapa bersahabat dengan mereka, maka mereka itu adalah orang-orang
zalim. (al-Mumtahinah: 8-9)

berbuat baik (birr) mengandung pengertian yang luas meliputi semua nilai
kebaikan  pergaulan yg secara luas.

mudah2an segelintir muslim yg picik, cupet  parno pikirannya ini, menjadi
lebih terbukan memandang kebenaran ajaran islam, shingga mau mengajarkan islam
yg benar sesuai Alquran  asSunnah kpd anak2nya, bukan kebenaran mnurut hawa
nafsunya sndiri. Kasihan anak2nya jd korban kepicikan, kecupetan  keparnoan
orangtuanya sndiri.

Ga ada salahnya berteman, bersahabat, makan bareng, tidur bareng  dg
non-muslim, ASALKAN tetap harus bisa membedakan mana wilayah AKIDAH mana wilayah
TOLERANSI. berteman akrab dg non-muslim  memang tdk serta merta membuat kita jd
kafir tp setidaknya membuat pikiran kita menjadi picik, cupet  parno dlm
memandang saudara seAKIDAHnya sndiri. Pdhl kata Rasulullah saw, 
“(Agama) seseorang (dikenal) dari agama temannya maka perhatikanlah siapa
temanmu.” 
memangnye kaga ada tmn muslim yg soleh yg mau diajak berteman, mkn  tdr
bareng ya? :p

Hanya orang picik, cupet  parno yg sangat RASIS kpd orang arab pdhl
Rasulnya adalah orang arab  berbahasa arab. Bahkan alquran saja berbahasa
arab. Sholatnya orang muslim pun menggunakan bahasa arab. Wah penyakit RASIS yg
sangat kompleks deh. 

Jika agama Agama adalah pendakian pribadi. Lalu Dari mana saja kita mendaki,
tujuannya PASTI akan ke puncak yang satu. PASTI Ke tempat yang sama. SAYANGnye
gunungnye ga cuma atu, ada banyak GUNUNG. Orang yg mendaki gunung SEMERU akan
sampai ke puncak SEMERU, orang tsb PASTI tdk akan sampai di puncak himalaya.
analoginya ngawur, KESIMPULANNYa pun..Yakin Haqul Yakin pasti ngawur pulak :)





From: masdimas62 [EMAIL PROTECTED]
To: ppiindia@yahoogroups.com
Sent: Sunday, November 30, 2008 5:38:28 PM
Subject: [ppiindia] Re: Isi textbook anak2 sekolah Saudi Arabia


Salam,

Ya, masalah lah. Anak keturunan saya nggak bakalan saya didik begitu. 
Itu namanya cupet. Picik. Paranoid. Mosok nggak boleh bergaul sama
teman yang nggak percaya sama Nabi dan Tuhan kita. Apa hubungannya? 
Urusan Tuhan sama Nabi ya urusan masing-masing. Urusan 

AW: [ppiindia] Re: Lho, Perawat Dilarang Berjilbab

2008-11-17 Terurut Topik Putra Semarapura
setuju dengan mas dimas...
melihat permasalahan jangan selalu di hubung-hubungkan dengan agama...
selayaknya sebagai bawahan menghormati atasan dan aturan perusahan. kalau tidak 
setuju sebaiknya memang keluar dari perusahan itu atau membikin usaha sendiri. 
hidup memang sebuah pilihan. dan kita memang harus mengormati orang lain, tidak 
hanya ingin di hormati saja...

salam damai,

--- masdimas62 [EMAIL PROTECTED] schrieb am Mo, 17.11.2008:
Von: masdimas62 [EMAIL PROTECTED]
Betreff: [ppiindia] Re: Lho, Perawat Dilarang Berjilbab
An: ppiindia@yahoogroups.com
Datum: Montag, 17. November 2008, 12:35











Di Jakarta, beberapa perusahaan taksi menolak mempekerjakan sopir 
yang 

tubunya bertato. Pria berkacamata jelas ditolak masuk TNI atau polisi. 

Apalagi jadi pilot. Kurang dari 165 Cm dan 170 aja nggak bisa jadi 

pramugari/gara. 

Daftarnya bisa diperpanjang. Intinya: setiap lembaga, perusahaan 

berhak menetapkan aturan sesuai dengan kebijakkan dan policynya. 

Jadi nggak ada hubungannya dengan undang-undang dan pancasila.

Suseh juga ya berurusan sama pengagum Taliban didikan Afganistan. 

Suka mau-maunya aja. Coba-coba hidup modern, ngomongin HAM padahal 

nggak ngerti babar blas. Asal mangap aja. Sok alim. 

Orang-orang memuji Tuhan disyirikin, buka tempat hiburan dibilang 

maksiat, dipalakin terus setelah rajin setor didiemin. 

Mentang-mentang alim, malah menjajah aturan. Dikasi ati ngerogoh 

jantung, dikasi kerjaan, ngrusak perusahaan. Mentang-mentang berjilbab 

semau-maunya merusak aturan. Kalah suara, datangin massa, mengerahkan 

pasukan kambing dungu yang demen anarkhis. Sengaja bakar SARA.

Bakal rusak berat negara ini, kalau fundametalis terus jadi penumpang 

gelap reformasi. Halal haram, maksiat dan hiburan, tergantung setoran. 

Udah O'on nggak tahu diri..

Wuakakakak.. .



--- In [EMAIL PROTECTED] s.com, si pitung sipitung68@ ... wrote:



 emang syusyeeh sebangsa  se-tanah aer ma orang2 yg blagu, mentang2 

dah pnrh  kerja di eropa, ada pulak ngakunye sering jln2 ke luar 

negeri (ampe lupa ma negri sndir kali ya?), ngakunya pulak terpelajar 

 berpendidikan, maunya berbangsa  bernegara ATAS DASAR pancasila  

UUD'45 (tp sesuai penafsirannye sndiri).

 

 aliran sesat yg jelas2 melanggar konstitusi malah dibela mati2an, eh 

ada warganegara yg ingin mnjalankan kebebasan beragamanya yg telah 

dijamin oleh konstitusi malah dicibir wkaka

 

 orang2 model bgitu yg bikin indonesia kaga maju2...:)

 

 

 

 

 Lho, Perawat Dilarang Berjilbab

 

 

 Larangan penggunaan

 jilbab ternyata masih terjadi di negara yang penghuninya mayoritas

 Muslim. Hal ini menimpa Perawat Rumah Sakit Karya Medika II Tambun.

 Sungguh Terlalu!

 Berita

 mengagetkan itu kami terima dari telepon. Setengah tak percaya kami

 mendengar laporan dari seseorang di ujung telepon. Hari gini masih 

ada

 pelarangan jilbab?  Padahal setiap 4 September ditetapkan

 sebagai Hari Solidaritas Jilbab Internasional dan UUD 1945 pasal 29

 ayat 2 juga telah menjamin kemerdekaan setiap penduduk untuk

 menjalankan agama sesuai dengan kepercayaannya masing-masing. Kenapa

 masih ada pelarangan jilbab? 

  

 Bak puzzle, segera kami menyusun laporan itu satu demi satu. Setelah 

menemui si pemilik suara, Sabili menuju TKP.  Benar!

 Kasus pelarangan jilbab kembali terjadi, kali ini korbannya perawat

 Rumah Sakit Karya Medika (RSKM) II Tambun, Bekasi. Pihak rumah sakit

 beralasan agar perawat tidak berafiliasi pada golongan tertentu, 

tidak

 boleh menggunakan simbol-simbol agama. 

  

 Di

 awal Agustus, di tengah teriknya matahari, Sabili datang ke RSKM 

Tambun

 untuk mengkonfirmasikan kebenaran berita tersebut. Sebelum menemui

 bagian informasi, Sabili sempat melihat sebuah mushala As-Syifa

 bertuliskan Majelis Taklim RSKM II di dekat pintu masuk utama.

 Setelah bertemu bagian informasi, Sabili pun terkejut melihat 

karyawati

 RSKM bagian informasi yang memakai jilbab. Benarkah RSKM ini 

melarang

 jilbab bagi perawatnya? 

  

 Setelah

 Sabili mengemukakan keinginannya untuk bertemu dengan Kepala Humas 

RSKM

 II, Robin Damanik, karyawati bagian informasi menjelaskan kepada 

Sabili

 bahwa ia sedang rapat. Tidak bisa diganggu! Kemudian petugas itu

 memberikan brosur rumah sakit yang tercantum nomor telepon untuk

 dihubungi.  

 RSKM

 II yang bermoto Kesehatan Anda Kepedulian Kami berdiri sejak 2003 

di

 jalan Sultan Hasanuddin No 63 Tambun Bekasi. Sebelum datang ke RSKM

 tersebut, kami sempat bertemu dengan dua saksi teman korban, Melati 

dan

 Abdullah (bukan nama sebenarnya). Mereka menjelaskan,  setelah

 diterima bekerja pihak manajemen mewajibkan perawat dan karyawan 

yang

 berjilbab untuk melepaskan jilbabnya saat bekerja, bila tidak maka

 perusahaan tidak bisa menerima. Padahal peraturan itu sama sekali 

tidak

 tertulis dan tercantum dalam aturan perusahaan. Pihak RSKM beralasan

 mengenakan jilbab mengganggu pekerjaan saat melayani pasien. 

  

 Abdullah

 

AW: [ppiindia] Alumni HMI Desak PKS Ingatkan Perilaku FPI

2008-10-31 Terurut Topik Putra Semarapura
kerjaan ini mestinya juga kerjaan bang si pitung !
untuk mengingatkan sesamanyadaripada sibuk 'menanggapi' email di milis 
ini.
 
orang jaman sekarang sebenarnya sudah pada pinter dan tahu sendiri, kalau garam 
itu asin, dan  gula itu manis.., begitu juga dengan coklat itu manis rasanya 
dan terasi itu pahit rasanya.

--- frans suranto [EMAIL PROTECTED] schrieb am Fr, 31.10.2008:

Von: frans suranto [EMAIL PROTECTED]
Betreff: [ppiindia] Alumni HMI Desak PKS Ingatkan Perilaku FPI
An: ppiindia@yahoogroups.com
Datum: Freitag, 31. Oktober 2008, 8:22






*Alumni HMI Desak PKS Ingatkan Perilaku FPI*
http://www.antara. co.id/arc/ 2008/6/2/ alumni-hmi- desak-pks- ingatkan- 
perilaku- fpi/

Jakarta (ANTARA News) - Mantan Ketua Umum Pengurus Besar Himpunan Mahasiswa
Islam (PB HMI) Hasanuddin di Jakarta, Senin, mendesak Partai Keadilan
Sejahtera (PKS) agar mengingatkan Front Pembela Islam (FPI) untuk bersikap
lebih santun dalam menyampaikan aspirasinya.

Tidak bisa dipungkiri bahwa aktivis FPI, Hizbut Tahrir Indonesia (HTI) dan
Majelis Mujahidin Indonesia (MMI), umumnya menyalurkan aspirasi politiknya
ke PKS dalam setiap momentum politik. Jadi, kami minta PKS ikut peduli
terhadap masalah ini, katanya di Jakarta, Senin.

Ketua Umum PB HMI periode 2003-2005 itu juga berpandangan, keakraban antara
elit PKS dengan pihak Kepolisian Republik Indonesia (Polri), juga perlu
mendapat perhatian serius.

Artinya, keakraban itu tidak boleh menganggu netralitas polisi dalam
menjalankan tugasnya, seperti yang terlihat pada saat massa FPI menyerang
kelompok Aliansi Kebangsaan untuk Kebebasan Beragama dan Berkeyakinan
(AKKBB) di Lapangan Monas, Minggu (1/6), saat merayakan Hari Lahir
Pancasila, ungkapnya.

Sementara itu, secara terpisah, Anas Urbaningrum, yang juga mantan Ketua PB
HMI menilai, kekerasan massa FPI itu merupakan bentuk nyata dari
ketidakdewasaan menyikapi perbedaan.

Saya mengecam keras terjadinya kasus kekerasan itu, tandas mantan anggota
Komisi Pemilihan Umum (KPU) yang kini menjadi salah satu Ketua DPP Partai
Demokrat itu.

Kekerasan karena perbedaan, menurut dia, merupakan ancaman bagi masa depan
Indonesia yang majemuk. Karena itu, kami minta kepada pihak kepolisian
untuk mencari, menemukan dan memproses pelaku kekerasan untuk ditindak
secara hukum, tandasnya lagi.

Atasnama apa pun, kata Anas, kekerasan tidak boleh ditoleransi apalagi
dibiarkan dalam kehidupan berbangsa serta bernegara.(* )

[Non-text portions of this message have been removed]

 














  

[Non-text portions of this message have been removed]



[ppiindia] Apakah Negeri Jepang juga mengenal UU Pornografi

2008-09-24 Terurut Topik Putra Semarapura
 
sungguh salut dengan negeri Jepang, sebagai negeri maju Jepang masih tetap 
melestarikan tradisi mereka, seperti tertulis dalam artikel berikut. bangsa 
yang besar adalah bangsa yang menghargai warisan budaya negerinya sendiri...
 
http://www.yamasa.org/japan/english/destinations/aichi/tagata_jinja.html
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

 

__
Do You Yahoo!?
Sie sind Spam leid? Yahoo! Mail verfügt über einen herausragenden Schutz gegen 
Massenmails. 
http://mail.yahoo.com 

[Non-text portions of this message have been removed]



[ppiindia] Perbedaan Singapura dan Indonesia

2008-09-22 Terurut Topik Putra Semarapura
 
sementara pemimpin negeri Singapura berbenah untuk menjadikan negaranya 
negeri maju yang terdepan, pemimpin negeri Indonesia masih sibuk ngurusin 
Undang-Undang yang berhubungan BUPATI (buka paha tinggi-tinggi), SEKWILDA 
(sekitar wilayah dada), DPP (daerah pusar dan pinggang)...
 
http://www.jawapos.com/halaman/index.php?act=showpagekat=3

 

[ Senin, 22 September 2008 ] 
Siap-Siap Balapan Malam Singapura 

Akhir pekan ini, Singapura bakal mencatat sejarah. Menjadi negara pertama yang 
menyelenggarakan balap Formula 1 di malam hari. Tim-tim peserta sudah mulai 
berdatangan, dan semua punya kiat khusus untuk menaklukkan sirkuit jalanan 
tersebut.

Kunci sukses menang di Singapura, ternyata, bukan pada mobil atau urusan teknis 
yang lain. Kunci yang lebih penting, mungkin, adalah kondisi fisik pembalap 
saat berlomba di malam hari. Dan supaya kondisi maksimal, pembalap justru 
DILARANG beradaptasi dengan jam Singapura! Seperti apa caranya? Baca ulasannya 
di Halaman SPORTIVO. (*)
 
 
http://www.detiknews.com/read/2008/09/22/154028/1010425/10/nama-ruu-pornografi-didesak-kembali-jadi-ruu-antipornografi
 



Jakarta - Sekitar 20 orang dari Forum Umat Islam (FUI) mendatangi Pansus RUU 
Pornografi di Gedung DPR. Mereka meminta Pansus RUU Pornografi diperbaiki dulu 
sebelum disahkan menjadi UU. Salah satunya dengan kembali memberi nama RUU 
Pornografi menjadi RUU Antipornografi dan Pornoaksi.

Kami minta agar pansus ini menyempurnakan lagi pasal-pasalnya sebelum disahkan 
menjadi UU. Termasuk juga soal namanya. Kalau dulu ada antinya, sekarang tidak 
ada. Itu semangatnya jadi hilang, kata salah satu delegasi FUI Ismail Yusanto 
dalam rapat dengar pendapat dengan Ketua Pansus RUU Pornografi Balkan Kaplale 
di ruang BK DPR Senayan, Jakarta, Senin (22/9/2008).

Selain ditemui Balkan, rombongan ini juga ditemui anggota Komisi I DPR Ali 
Muchtar Ngabalin dan staf Pansus RUU pornografi.

Sementara itu, Juru Bicara FUI M Alkhaththath meminta kepada Pansus RUU 
Pornografi agar melakukan format ulang terhadap pasal-pasal yang masih 
memberikan ruang terbukanya praktek-praktek haram itu. Diharapkan dengan 
penyempurnaan inilah, UU yang dihasilkan benar-benar efektif dalam mencegah 
beredarnya pornografi dan pornoaksi.

Agar substansi UU Antipornografi merujuk pada syariat islam dan agar 
ditetapkan pengecualian dalam UU Antipornografi kepada kelompok masyarakat 
tertentu sesuai ritual dari agama dan kepercayaan itu, terang Al Khaththath.

FUI terdiri atas organisasi Islam antara lain Kisdi, DDII, ICMI, FBR, PBR, PPP, 
PKS, dan organisasi organisasi Islam lainnya.


__
Do You Yahoo!?
Sie sind Spam leid? Yahoo! Mail verfügt über einen herausragenden Schutz gegen 
Massenmails. 
http://mail.yahoo.com 

[Non-text portions of this message have been removed]



AW: [ppiindia] Bukti Melawan Playboy - Polisi menemukan pornography dirumah ketua FPI - alangkah munafiknya

2008-09-18 Terurut Topik Putra Semarapura
 
kalau ada barang bukti di temukan di ruangan pribadinya apakah masih di namakan 
fitnah?
 
apa sih definisi fitnah?
 
salam,

--- A Nizami [EMAIL PROTECTED] schrieb am Do, 18.9.2008:

Von: A Nizami [EMAIL PROTECTED]
Betreff: [ppiindia] Bukti Melawan Playboy - Polisi menemukan pornography 
dirumah ketua FPI - alangkah munafiknya
An: ppiindia@yahoogroups.com, [EMAIL PROTECTED], Saksi [EMAIL PROTECTED], 
padhang-mbulan [EMAIL PROTECTED]
Datum: Donnerstag, 18. September 2008, 4:23






Ini adalah fitnah keji terhadap pemimpin FPI, Habib
Rizieq Syihab.

Di berbagai media pernah diberitakan FPI menggerebek
kantor Playboy dan juga menuntut ke pengadilan. Untuk
itu perlu bukti berupa Majalah Playboy. Tidak bisa
ngomong doang.

Nah rupanya para pegiat porno berusaha memfitnah
musuhnya.

--- Putra Semarapura putra_semarapura@ yahoo.com
menulis:

 http://www.liputan6 .com/hukrim/ ?id=164956
 
 
 
 Rizieq Menolak Majalah Playboy Dijadikan Bukti
 
 
 Liputan6.com, Jakarta: Ketua Umum Front Pembela
 Islam, Habib Rizieq, menyatakan keberatan atas bukti
 berupa majalah Playboy dan beberapa foto bugil yang
 ditemukan di rumahnya. Hal itu diungkapkan Rizieq
 dalam sidang lanjutan di Pengadilan Negeri Jakarta
 Pusat, Senin (8/8).
 
 Dalam sidang kasus insiden Monumen Nasional hari
 ini, dua orang polisi yang menangkap Rizieq
 dihadirkan sebagai saksi. Menurut saksi, di kediaman
 terdakwa mereka menemukan beberapa majalah Playboy
 dan foto bugil Putri Indonesia saat mengikuti kontes
 Ratu Dunia.
 
 Namun, pengajuan alat bukti ini ditanggapi negatif
 oleh Rizieq. Menurutnya, bukti tersebut tidak ada
 hubungan dengan dakwaan jaksa. Selain itu, barang
 bukti itu bisa mencemarkan nama baiknya.
 
 Sementara saksi dari Laskar Pembela Islam
 menyatakan, bentrokan berdarah pada 1 Juni lalu
 dipicu orasi dari Aliansi Kebebasan Kerukunan
 Beragama dan Berkeyakinan yang dianggap menyudutkan
 FPI.(ADO/Tim Liputan 6 SCTV)
 
  _ _ _ _ __
 Do You Yahoo!?
 Sie sind Spam leid? Yahoo! Mail verfügt über einen
 herausragenden Schutz gegen Massenmails. 
 http://mail. yahoo.com 
 
 [Non-text portions of this message have been
 removed]
 
 

===
Paket Umrah Mulai Rp 15,4 juta
Informasi selengkapnya ada di:
http://www.media- islam.or. id

Syiar Islam. Ayo belajar Islam melalui SMS

Untuk berlangganan ketik: REG SI ke 3252

Untuk berhenti ketik: UNREG SI kirim ke 3252. Sementara hanya dari Telkomsel 
Informasi selengkapnya ada di http://syiarislam. wordpress. com

 _ _ _ _ _ _
Dapatkan nama yang Anda sukai!
Sekarang Anda dapat memiliki email di @ymail.com dan @rocketmail. com.
http://mail. promotions. yahoo.com/ newdomains/ id/

 













__
Do You Yahoo!?
Sie sind Spam leid? Yahoo! Mail verfügt über einen herausragenden Schutz gegen 
Massenmails. 
http://mail.yahoo.com 

[Non-text portions of this message have been removed]



[ppiindia] Polisi menemukan pornography dirumah ketua FPI - alangkah munafiknya

2008-09-17 Terurut Topik Putra Semarapura
http://www.liputan6.com/hukrim/?id=164956
 
 
 
Rizieq Menolak Majalah Playboy Dijadikan Bukti


Liputan6.com, Jakarta: Ketua Umum Front Pembela Islam, Habib Rizieq, menyatakan 
keberatan atas bukti berupa majalah Playboy dan beberapa foto bugil yang 
ditemukan di rumahnya. Hal itu diungkapkan Rizieq dalam sidang lanjutan di 
Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Senin (8/8).

Dalam sidang kasus insiden Monumen Nasional hari ini, dua orang polisi yang 
menangkap Rizieq dihadirkan sebagai saksi. Menurut saksi, di kediaman terdakwa 
mereka menemukan beberapa majalah Playboy dan foto bugil Putri Indonesia saat 
mengikuti kontes Ratu Dunia.

Namun, pengajuan alat bukti ini ditanggapi negatif oleh Rizieq. Menurutnya, 
bukti tersebut tidak ada hubungan dengan dakwaan jaksa. Selain itu, barang 
bukti itu bisa mencemarkan nama baiknya.

Sementara saksi dari Laskar Pembela Islam menyatakan, bentrokan berdarah pada 1 
Juni lalu dipicu orasi dari Aliansi Kebebasan Kerukunan Beragama dan 
Berkeyakinan yang dianggap menyudutkan FPI.(ADO/Tim Liputan 6 SCTV)

__
Do You Yahoo!?
Sie sind Spam leid? Yahoo! Mail verfügt über einen herausragenden Schutz gegen 
Massenmails. 
http://mail.yahoo.com 

[Non-text portions of this message have been removed]



[ppiindia] Eksekusi Amrozi dkk diundur

2008-08-29 Terurut Topik Putra Semarapura
 
katanya ingin ke surga menemui para bidadari cantik nun jauh di sana, kok masih 
terus minta penangguhan eksekusisungguh penganut pola pikir yang 
plin-planmemalukan!
 

 
http://www.bbc.co.uk/indonesian/news/story/2008/08/080827_balibombers.shtml
 
Eksekusi Amrozi dkk diundur
 








Kejaksaan Agung memastikan eksekusi para terpidana mati kasus Bom Bali 2002, 
Amrozi, Imam Samudera dan Ali Ghufron, tidak dilakukan sebelum bulan Ramadhan, 
seperti yang telah dijadwalkan sebelumnya.
 
Namun Jaksa Agung Muda Pidana Umum Abdul Hakim Ritonga di Jakarta menyebutkan 
eksekusi mati tetap akan dilaksanakan pada tahun 2008 ini. 
 
Sebelumnya, dalam beberapa kesempatan, Jaksa Agung Hendarman Supanji pernah 
mengatakan bahwa eksekusi mati terhadap ketiga terpidana akan dilaksanakan 
sebelum bulan Ramadhan pada awal September 2008. 
 
Tetapi beberapa hari menjelang awal bulan suci, pihak Kejaksaan Agung menunda 
eksekusi itu. 
 
Semestinya proses eksekusi terhadap Amrozi, Imam Samudera dan Ali Ghufron sudah 
bisa dilakukan setelah Mahkamah Agung menolak peninjauan kembali ketiga yang 
diajukan oleh para terpidana mati itu pada bulan April 2008. 
 
Tetapi karena alasan keamanan dan persyaratan formal yang belum lengkap, 
eksekusi mati terus tertunda hingga sekarang.
 
Para terpidana mati kasus Bom Bali I ini juga mengajukan permohonan agar 
eksekusi mati ditangguhkan sampai ada putusan mengenai tata cara pelaksanaan 
hukuman mati yang saat ini tengah dalam proses uji materi di Mahkamah 
Konstitusi. 
 
Kuasa hukum ketiga terpidana menyatakan eksekusi dengan cara ditembak tidak 
manusiawi dan kliennya lebih memilih hukuman pancung.
 
Kejaksaan Agung sendiri membantah penundaan eksekusi ini akibat proses uji 
materi tersebut dan menyebutkan eksekusi akan tetap dilaksanakan di Cilacap 
dengan cara ditembak. 
 

__
Do You Yahoo!?
Sie sind Spam leid? Yahoo! Mail verfügt über einen herausragenden Schutz gegen 
Massenmails. 
http://mail.yahoo.com 

[Non-text portions of this message have been removed]



AW: [ppiindia] Masjid megah di kota Cologne, Jerman

2008-08-29 Terurut Topik Putra Semarapura
 
andaikan saudar-saudara muslim di Indonesia bisa meniru toleransi muslim di 
Jerman yang mana komunitas pendatang muslim di Jerman sebagai minoritas, mereka 
rela sembahyang tanpa pengeras suara, hal ini bisa di terapkan juga di 
provinsi-provinsi di Indonesia dimana mereka berdomisili sebagai minoritas juga 
melakukan hal yang sama, sembahyang tanpa pengeras suara yang dipagi hari 
sungguh sangat memekakkan telinga dan mengganggu tidur komunitas lainnya.

--- Satrio Arismunandar [EMAIL PROTECTED] schrieb am Fr, 29.8.2008:

Von: Satrio Arismunandar [EMAIL PROTECTED]
Betreff: [ppiindia] Masjid megah di kota Cologne, Jerman
An: ppiindia ppiindia@yahoogroups.com, Syiar Islam [EMAIL PROTECTED], 
Tahajjud Call [EMAIL PROTECTED], HMI Kahmi Pro Network [EMAIL 
PROTECTED], Forum Kompas [EMAIL PROTECTED]
Datum: Freitag, 29. August 2008, 14:48






Dewan Perwakilan Daerah Cologne Jerman menyetujui pembangunan sebuah mesjid 
Turki di wilayah Ehrenfeld. Tempat ibadah umat islam itu sempat dipersoalkan 
karena kubah hampir 37 meter dan dua menara menjulang sampai 55 meter itu bisa 
mengesankan dominasi muslim.

Mayoritas Mendukung
Pada voting Kamis, 28/08/2008, partai-partai kiri SPD, Linke dan Groenen 
mendukung peroyek itu. Sementara partai kristen CDU dan ekstrim kanan Pro Köln 
menentang. Walau fraksinya menentang, namum Walikota Cologne, Fritz Schramma 
dari partai Kristen CDU mendukung pembangunan mesjid megah itu.

Pake Konsesi
Proyek pembangunan dikelola Ditib, organisasi muslim Turki terbesar Jerman. 
Untuk mengantongi ijin, Ditib melakukan beberapa konsesi; bentuk arsitekturnya 
disederhanakan, tempat ibadah itu juga dipakai untuk kursus mendorong proses 
intergrasi imigran Turki. Ceramah dan khotbah juga diterjemahkan ke Bahasa 
Jerman.

159 Mesjid
Mesjid ini akan dibangun di lokasi yang sebelumnya sudah ada mesjid kecil. 
Seperdelapan penduduk Cologne beragama islam. Mereka membutuhkan tempat ibadah 
yang lebih besar. Jumlah mesjid di Jerman berkembang sangat pesat, saat ini 
terhitung 159 rumah ibadah islam. Pada tahun 1990 hanya ada tiga mesjid saja.

Partai Kanan Protes
Menanggapi lampu hijau pemerintah Cologne ini, partai-partai kanan dari seluruh 
Eropa mengumumkan demonstrasi pada 19 September 2008. Mereka menentang rencana 
pembangunan mesjid di wilayah Ehrenfeld, Jerman itu. Kepolisian menduga jumlah 
massa demonstrasi akan mencapai 40 ribu orang. Sumber: Idlib, ANP/AFP

 













__
Do You Yahoo!?
Sie sind Spam leid? Yahoo! Mail verfügt über einen herausragenden Schutz gegen 
Massenmails. 
http://mail.yahoo.com 

[Non-text portions of this message have been removed]



[ppiindia] Parade der Kulturen 2008 (Frankfurt)

2008-06-22 Terurut Topik Putra Semarapura
 
http://www.rhein-main.net/sixcms/list.php?page=v2_rmn_lifestyle_photossv[id]=4908745_skip=90
 
 

 










 
 
 
 




 
 




















 


 

















 


 

 













  __
Gesendet von Yahoo! Mail.
Dem pfiffigeren Posteingang.
http://de.overview.mail.yahoo.com

[Non-text portions of this message have been removed]



[ppiindia] Re: Hotel dan Restoran Diminta Patuhi Syariat Islam

2008-06-22 Terurut Topik Putra Semarapura

menerapkan pariwisata di Aceh kenapa semuanya harus di
hubung-hubungkan dengan Syariah?

mungkin perlu di jelaskan kepada kita-kita para miliser di sini,
dinegara muslim mana yang menganut Syariat Islam yang pariwisatanya
maju. Negeri Arab Saudi yang banyak di kunjungi wisatawan asing,
karena mereka kudu 'wajib' ke Arab Saudi.

Meniru negara Uni Emirat Arab dengan sistem Pasar bebas, yaitu hanya
dengan keterbukaanlan yang akan membuat orang semakin dewasa dan maju.
Aturan-aturan keagamaan yang ketat dan terlalu protective hanya akan
membuat masyarakatnya semakin tidak kreatif dan mengisi hari-harinya
dengan tidak melakukan apa-apa karena selalu di bayangi akan ketakutan
membuat kesalahan. dan orang luarpun akan segan (ketakutan) untuk
berkunjung ke aceh yang akhirnya akan membuat roda perekonomian di
Aceh berputar sangat lambat kearah kemajuan.

mungkin masyarakat asli Aceh sendiri tidak terlalu getol mengharapkan
pemberlakuan perda Syariat Islam di tanah Aceh dan mereka sesungguhnya
lebih mengharapkan percepatan kesejahteraan ekonomi. saya curiga hanya
segelintir orang saja yang ngebet mengharapkan situasi di Aceh harus
sama persis dengan suasana di Arab Saudi dan 'volumenya sengaja di
stel' keras-keras seolah-olah suara mereka mewakili rakyat Aceh
kebanyakan. 

saya bukan orang aceh dan sama sekali tidak ada kepentingan apapun
terhadap Aceh, hanya turut merasa prihatin saja daerahnya selalu
dijadikan 'daerah percobaan' oleh orang luar. dulu DOM daerah operasi
militer sekarang daerahnya dijadikan percobaan syariat islam. 


--- In ppiindia@yahoogroups.com, radja perdamaian
[EMAIL PROTECTED] wrote:

 benar masdimas, orang Aceh itu bener-bener sangat welcome dengan
orang luar...
 
 nah kalau kita bercerita tentang masa konflik...itu panjang
sekali... kemana ada tentara dan hidup kita selalu di bayangi dengan
kekerasan, dan kedamaian adalah impian rakyat Aceh, namun haru  di
pahami kedamaian yang dimaksud disnini bukan kedamaian yang semu,
(bisa kesawah, bisa keladang, bisa kekebun dll) namun kedamaian yang
hakiki, baik damai dalam mendapatkan keadilan, damai dalam mendapatkan
kesejahteraan, dan ini adalah keinginan rakyat Aceh. dan mungkin rakya
di propinsi lainya.
 
 namun saya mau menjelaskan kembali bahwa orang Aceh itu sangat baik,
selama tamu yang datang tidak mengganggu, dan mungkin hal ini bukan
hanya di Aceh saja, hampir disemua daerah seperti itu.
 
 maka kalau di Aceh mau digerakkan parawisata (seperti judul ini )
maka parawisata tersebut harus menganut nilai islami (walaupun saat
ini banyak yang melanggar )
 
 dan kalau jakarta mau bener-bener syariat islam dilaksanakan maka
banyak hal yang harus di buat, misalnya Polisi syariah, Jaksa Syariah,
Hakim Syariah, dan Penjara Syariah.
 
 bila hal tersebut di atas tidak ada maka syariat islam yang saat ini
di gaungkan hanya menjadi macan ompong. ( contoh ada kasus perzinaan,
dan si pelaku diserhkan ke polisi, namun polisi tidak bisa
menjeratnya, karena tidak ada UU yang mengatur masalah perzinaan yang
ada hanya perkosaan saja, lalu si pelaku di bebaskan dengan alasan gak
UU yang menagtur hal tersebut...! nah gimana mau di jalankan
syariat )
 
 dan saat ini syariat hanya berlaku pada rakyat kecil, sedangkan para
koruptur belum ada satu pun yang masuk daftar polisi syariat (
pengawasan syariat )
 
 maka saat ini syariat islam di Aceh seperti salah satu anak muda
yang dibelikan mobil namun dia tidak di kasih kunci, sehingga dia gak
bisa mengemudi mobil tersebut, yang dia bisa hanya memberitahukan saya
punya mobil ... dan saya menjaga mobil tesebut tetap bersih dan baik..
 
 demikian dari saya, saya tunggu tanggapannya
 
 
 Saleum DAMEe
 
 
 - Original Message 
 From: masdimas62 [EMAIL PROTECTED]
 To: ppiindia@yahoogroups.com
 Sent: Monday, June 23, 2008 12:05:21 AM
 Subject: [ppiindia] Re: Hotel dan Restoran Diminta Patuhi Syariat Islam
 
 
 Salam,
 Ketika saya ke Aceh, Aceh belum benar-benar aman. Rombongan saya 
 selalu dikelilingi tentara. Berita yang santer ketika itu: ada 
 anggota DPRD yang baru diculik GAM. Padahal Bupati daerah yang Ketua 
 DPRD-nya diculik itu, teman dekat pimpinan GAM waktu kecil. Saya 
 ngobrol lama dengan bupatinya, dan Pak Bupati memamerkan foto saat 
 mereka berdua masih akrab.
 Sekali waktu, sore-sore saya dan teman-teman nyelonong mencoba 
 mie Aceh, setelah ketagihan kopi Aceh yang termashur itu, ke tempat 
 kongkow/pasar kaki lima tak jauh dari kantor Bupati. Sejumlah tentara 
 segera menyusul mengelilingi saya dan kawan-kawan, dan melihat saya 
 dengan wajah cemas. Aduh, Bapak, kalau pergi kasi tahu, dong. Di 
 sini belum 'bersih'. Saya bisa kena marah komandan. 
 Saya meminta maaf kepada rekan TNI itu dan juga komandannya, dan 
 sejak itu saya dalam kawalan mereka. Hari berikutnya saya menikmati 
 duren Aceh dan ngobrol berjam-jam dengan pedagang durennya. Orang 
 Aceh terkenal suka ngobrol dan ramah dengan tamu, dan saya suka. 
 Saya masuk ke Aceh lewat darat dari Medan, dan 

[ppiindia] Re: Hotel dan Restoran Diminta Patuhi Syariat Islam

2008-06-19 Terurut Topik Putra Semarapura

seandainya masyarakat Aceh dan Pemda Aceh mau mengadopsi undang-undang
yang berlaku di Uni Emirat Arab yang menganut pasar bebas dengan
kotanya yang megah seperti Dubai dan Abu Dabi yang penuh sesak oleh
turis asing untuk berlibur atau berbisnis, mungkin kesejahteraan
duniawi rakyat Aceh akan lebih cepat terwujud. apalagi didukung oleh
posisi geografis provinsi Aceh yang sangat strategis terletak di pintu
gerbang Asia Tenggara. Cuman sayangnya masyarakatnya lebih bermimpi
untuk mendapatkan kebahagiaan dikehidupan setelah kematian nanti.
salahkah mereka? tentu saja tidak. itu adalah hak mereka.

Roda perekonomian di provinsi Aceh saat ini di gerakkan atau lebih di
sebabkan oleh masih adanya sumber gas dan minyak di lhokseumawe dan di
Arun, tapi kalau seandainya sumber daya alam sudah terkuras habis di
perut bumi aceh tersebut tentunya kunjungan orang luar ke Aceh akan
menurun, selanjutnya dengan semakin menurunnya jumlah lapangan
pekerjaan di Aceh ditambah dengan ketatnya aturan beragama dalam
kehidupan sehari-hari, hal ini akan cenderung melahirkan
militan-militan baru di provinsi Aceh. 

kalau seandainya masyarakat indonesia yang mayoritas muslim yang tiap
tahun menjadi turis wajib ke Arab saudi untuk menunaikan ibadah Haji
cukup ber Haji di Serambi Mekah saja yaitu sebutan lain dari
provinsi Aceh, mungkin akan banyak devisa negara ini yang bisa di
selamatkan dan tentunya akan lebih banyak uang yang bisa di putar di
tanah Aceh untuk mensejahterakan masyarakatnya.  

===

--- In ppiindia@yahoogroups.com, mediacare [EMAIL PROTECTED] wrote:

 Apakah ini jadi pertanda bakal luluh lantaknya dunia pariwisata
Indonesia? Dunia pariwisata akan maju kalau tidak berembel-embelkan
agama.  
 
 
 Serambi Indonesia - Rabu, 18 Jun 2008 | 03:32:43 WIB ARSIP : 
 
 17/06/2008 09:46 WIB
 
 Hotel dan Restoran Diminta Patuhi Syariat
 
 BANDA ACEH - Pengelola hotel  dan restoran di Banda Aceh diminta
untuk mengikuti dan mematuhi 
 ketentuan Qanun-qanun Syariat Islam (QSI), dalam menjalankan 
usahanya. Misalnya, tidak menyediakan makanan dan minuman yang
dilarang agama dan menyediakan mushala atau tempat shalat. Pengelola
hotel dan restoran juga harus menjaga kebersihan, ketertiban, dan
keamanan lingkungan sekitar.
 
 Keberhasilan pelaksanaan syariat Islam sangat ditentukan oleh peran
serta semua pihak. Terutama 
 pelaku pelayanan jasa baik perhotelan maupun restoran yang selalu
dikunjungi banyak orang, kata Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan
Kota Banda Aceh, Drs Ramli Rasyid, saat membuka 
 Pembekalan Qanun SI bagi pengelola hotel dan restoran se-Banda Aceh, 
 di Wisma Diana, Senin (16/6) kemarin. 
 
 Kepala Dinas Syariat Islam dan Keluarga Sejahtera Kota Banda Aceh,
Drs M Natsir Ilyas MHum 
 mengatakan, kegiatan pembekalan qanun syariat Islam itu bertujuan 
 agar pengelola hotel dan restoran di Banda Aceh lebih memahami isi 
 dari qanun-qanun yang ada. Kami mengharapkan pengelola hotel dan 
 restoran dapat menjadi partner pemerintah dalam mensukseskan 
 pelaksanaan dan penerapan Syariat Islam di Banda Aceh, ujarnya. 
 
 Ia menyebutkan, materi yang diberikan antara lain mengenai
implementasi QSI bagi pengelola hotel dan 
 restoran di Banda Aceh dan pelaksanaan konsep pariwisata dalam 
 bingkai SI. Materi koordinasi stakeholders guna menunjang visi 
 bandar wisata Islami, dan pelaksanaan Syariat Islam bagi warga asing 
 dan non muslim juga diberikan, rinci Natsir.(ami)
 
 
 
 [Non-text portions of this message have been removed]





[ppiindia] Re: Kekerasan

2008-06-08 Terurut Topik Putra Semarapura

sungguh sangat prihatin menonton video di Youtube yang di tawarkan:

http://www.youtube.com/watch?v=U7RLCXNdKF4

kalau boleh tahu level pendidikan terakhir para tukang kotbah ini apa
yah berpidato di depan umatnya yang mungkin dilakukannya di rumah
ibadah, bukannya memberikan pencerahan yang menyejukkan kepada umatnya
melainkan memprovokasi untuk berpikir serta bertindak yang bukan-bukan. 

di agama islam apakah ada system certifikasi bagi tukang kotbah ini
misalnya seperti certifikasi ISO 2014, sehingga pengetahuannya bisa
ter update dan kata-kata yang keluar dari mulutnya bisa di jaga,
karena kasihan rakyat asli negeri ini yang sesungguhnya baik-baik di
asut oleh orang-orang yang ingin merusak keutuhan NKRI.

orang seperti ABB kok bisa anteng tinggal di Indonesia, bukannya
kembali ke asalnya ke Yaman sono
===

--- In ppiindia@yahoogroups.com, Angelina Sondakh
[EMAIL PROTECTED] wrote:

 Salam Kenal,
 
 Mohon maaf sebelumnya,
 saya tidak mempunyai tujuan apapun, tapi hati saya miris
 jika melihat kekerasan demi kekerasan berlangsung di negri kita tercinta
 ini.
 Terlepas dari semua isu di balik kejadian 1 Juni 2008, marilah kita
 bersama
 melihat fakta2 yg ada :
- kekerasan yg dilakukan oleh FPI sudah berlangsung 10 tahun.
  Selama itu pula kita telah secara sadar mendiamkan hal
itu terus
 terjadi.
  Ingat lha kawan kawan, jika kita mendiamkan suatu kejahatan
 berlangsung di depan kita,
  maka berarti kita telah turut ikut men-support kejahatan tsb.
  Silahkan me-refer ke : http://id.wikipedia.org/wiki/FPI
 
 http://id.wikipedia.org/wiki/Daftar_aksi_Front_Pembela_Islam
 
 http://id.wikipedia.org/wiki/Front_Pembela_Islam
- Ancaman atau ajakan untuk membunuh di depan umum yg
dilakukan oleh
 SekJen FPI.
  Video lengkapnya bisa di akses di :
 http://www.youtube.com/watch?v=U7RLCXNdKF4
  (saya sudah download videonya - jika ada yg mau - saya bisa
kirim
 lewat JaPri)
 Apapun alasan dari kekerasan tsb, tetap tidak bisa di tolerir.
 .
 Dari kejadian 1 Juni 2008 menyisakan pertanyaan2 seperti : apa
hubungan
 nya antara FPI dan HTI ?
 Siapa sebenarnya Munarman ? http://id.wikipedia.org/wiki/Munarman
 Lalu apa hubungan nya MUI dgn FPI ? kenapa ketua MUI Ridwan -
mengeluarkan
 pernyataan
 untuk semua umat Islam agar membela FPI ?
 Apa hubungan nya PPP dgn FPI ? Kenapa mentri nya (MenKop) menjenguk
Habib
 Rizieq di penjara ?
 .
 Mau dibawa kemana sih negara ini ?
 salam
 .
 
 
 [Non-text portions of this message have been removed]





[ppiindia] Re: Strategi Rand Corp Adu Domba Umat Islam? (Insiden Monas)

2008-06-04 Terurut Topik Putra Semarapura

Ulasan yang menarik pak ihsan. 

saya setuju dengan metode pendekatan pemecahan permasalahan insiden
monash ini dengan konsep yang paling sederhana dalam bernegara yaitu
penegakan hukum yang berlaku di tanah air ini. mengutip istilah
management WBS (work breakdown structure), sejatinya kita bisa mencoba
memeriksa dan mengadili pelaku-pelaku kerusuhan yang dengan kasat mata
terlihat jelas, bila perlu memenjarakan mereka sesuai dengan bobot
kesalahannya masing-masing, agar kejadian seperti ini tidak terulang
kembali di kemudian hari.

yang unik dari para cendikiwan serta pejabat publik di negeri ini
adalah selalu mencoba memecahkan permasalahan yang sederhana dengan
menggunakan rumus-rumus yang sulit serta menggunakan analisa-analisa
yang terkadang tidak bisa di tangkap dengan logika yang lurus alias
selalu membingungkan. hasil akhir dari analisa para local jenius di
negeri ini selalu berujung dengan tidak ditemukannya jawabannya, alias
selalu bermuara dengan mencurigai america. 

kalau seandainya masyarakat di negeri ini mau mempelajari lebih banyak
sejarah dan mengakui kebesaran leluhur negeri ini dan bangga sebagai
rumpun melayu, saya yakin konflik horizontal yang semuanya bersumber
dari fanatisme pemahaman aliran-aliran import ini tidak akan terjadi. 

===

--- In ppiindia@yahoogroups.com, imuchtarom [EMAIL PROTECTED] wrote:

 
 
 Terimakasih untuk nararti yang dikirim-salin
 mas Satrio yang saya cantumkan di bagian
 bawah posting ini.
 
 Kalau saya lihat di Wiki, Cheryl Benard itu
 adalah seorang novelist dan feminist, isterinya
 Zalmay Khalilzad, mantan Dubes Amerika di Irak,
 yang sekarang menjadi Dubes Amerika di PBB.
 
 http://en.wikipedia.org/wiki/Cheryl_Benard
 
 Tulisan rekomendasi dari think-tank RAND
 (National Security Division) yang di sebut-sebut
 pada posting mas Satrio selengkapnya bisa dibaca
 pada link ini.
 
 http://www.rand.org/pubs/monograph_reports/MR1716/MR1716.pdf
 
 Menurut saya sih tidak ada sesuatu yang sangat rahasia
 dari apa yang direkomendasikan pada dokumen ini. Dokumen
 ini juga bisa diakses oleh siapa saja (open). Almost all
 the ideas described here sound 'familiar':
 
 == sudah jelas bahwa pada situasi saat ini (pasca 911)
 Amerika/barat lebih menghendaki dunia Islam 
 dengan ciri-ciri:
 
   a lebih sekuler
   b lebih berorientasi sufi-ism
   c tidak mengusung penerapan apa yang 
   disebut sebagai syariat Islam
   ( dalam tanda petik )
   
 == Tentu bisa dimengerti, dengan menggunakan analogi
 upaya Penjajah Belanda di Aceh dulu dengan 
 menggunakan strateginya Snouck Hurgronye
 untuk bisa menjinak-kan Islam di Aceh agar
 menguasai Aceh
 
 http://snouck.blogspot.com/2006/02/long-war-for-aceh.html
 
 orang bisa saja memandang bahwa dokumen rekomendasi
 dari RAND di atas mirip dengan rekomendasinya Hurgronje
 kepada pemerintah Hindia Belanda, bagaumana caranya
 menjinak-kan ruh Islam di negeri-negeri Muslim,
 agar negeri-enegeri itu bisa didominasi dan dikuasai.
 
 Suatu kecurigaan yang masuk akal juga (sulit dibantah).
 
 Pertanyaan saya satu saja:
 --
 bagaimana seandainya ada juga masyarakat Muslim yang
 secara independent memang menginginkan transformasi
 menuju masyarakat (a), (b), dan (c) seperti di atas,
 tapi tanpa di impose dari luar, artinya tidak berarti
 membuka diri terhadap imperialisme.
 
 Kalau hal seperti ini sulit dibayangkan, mungkin saya
 ambil unsur (b) saja, yaitu masyarakat Muslim dengan
 orientasi Sufi-ism, yang sering digambarkan sebagai
 masyarakat Muslim yang apolitic, lebih mementingkan
 pendekatan spiritualisme, sehingga mungkin 'apatis'
 terhadap politik, tidak perduli dengan dominasi politik
 pemerintah atau kekuatan asing.
 
 Tetapi bukankah di dalam sejarah Islam, pernah juga
 ada contoh pemerintahan Muslim yang berorientasi
 Sufi, tetapi cukup di'takuti' oleh barat: 
 
Ottoman Empire
 
 setidak-tidaknya hinggatahun 1571, ketika armada Turki
 akhirnya dikalahkan armada Eropa pda pertempuran
 Lepanto (battle of Lepanto)
 
 http://en.wikipedia.org/wiki/Battle_of_Lepanto_(1571)
 
 Satu contoh lagi dalam skala yang jauh lebih kecil,
 pada setting sejarah penjajahan Belanda di Indonesia 
 dulu, beberapa aliran Sufi (Sufi orders) di Nusantara
 juga ada yang terlibat melakukan perlawanan terhadap
 Belanda/VOC, salah satunya adalah yang dipimpin
 oleh Pangeran Diponegoro.
 
   http://tinyurl.com/54p8us
 
 Soal adanya pengaruh dari luar terhadap bentuk ideologi
 bangsa kita saya rasa kan merupakan hal yang alamiah.
 Kalau kemarin ada yang mengatakan ideologi trans nasional
 itu sebenarnya istilah yang lucu: mana ada ideologi
 yang sifatnya 100% lokal?
 
- lha wong ke 5 agama besar di dunia ini asal usulnya
   semua dari Asia, 3 di antaranya dari Timur Tengah
 
   artinya termasuk faham-faham Islam yang ada di 
   Indonesia saat ini: madzab Syafi'ie, madzab
   Wahhabi, 

[ppiindia] Pemerintah tak Berdayakan KPI

2007-07-31 Terurut Topik Putra Semarapura
 
  http://www.balipost.com/balipostcetak/2007/7/30/b4.htm
   
  Pemerintah tak Berdayakan KPI 
  Denpasar (Bali Post) -
  
Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) tidak berdaya karena tidak diberdayakan 
pemerintah. KPI tidak memiliki wewenang lebih besar untuk mengambil tindakan 
tegas terkait permasalahan penyiaran. Demikian dikatakan Ketua KPI Sasa Djuarsa 
Sendjaja, Ph.D di sela kegiatan Rakornas KPI Minggu (29/7) kemarin di Hotel 
Kartika Plaza Kuta. Acara itu diikuti perwakilan KPID seluruh Indonesia dan 
berlangsung hingga Selasa (31/7) besok. 
   
  Dia menyebutkan, berdasarkan peraturan pemerintah, KPI hanya bisa menegur dan 
merekomendasikan tayangan siaran sedangkan proses denda, pencabutan izin dan 
sebagainya diambil alih pemerintah. Untuk itu KPI berupaya agar wewenang 
tersebut dikembalikan tanpa harus selalu berkonflik dengan pemerintah. 
''Penyelesaiannya melalui kompromi dengan pemerintah melalui Depkominfo dan 
sudah direspons dengan mengajak KPI duduk bersama membahas pembuatan peraturan 
tentang penyiaran,'' ujarnya.
   
  Sasa juga banyak menyinggung persoalan-persoalan dalam bidang penyiaran di 
Indonesia. Dia tidak menampik, tugas KPI sangat berat. KPI bertugas mengatur, 
mengawasi dan mengembangkan profesionalisme penyiaran. Untuk mencapai hasil 
maksimal tersebut diperlukan kerja sama dengan pemerintah dan sebanyak mungkin 
stakeholder.
   
  Dia juga memuji perkembangan TV lokal yang sesuai dengan semangat UU 
penyiaran. Menurutnya banyak TV lokal yang bisa menyajikan acara-acara baik. 
Sedangkan banyak juga TV nasional yang didikte rating dan mengikuti selera 
rendah pasar. ''Selanjutnya harus ada win-win solution soal industri jaringan 
ini. Jadi, bagaimana membuat TV lokal tumbuh tanpa harus membunuh stasiun TV 
nasional,'' jelasnya.
   
  Hal lain, pihaknya akan melakukan upaya pengawasan siaran yang lebih intens. 
Tahun ini rencananya KPI akan membuat semacam iklan yang berisi daftar acara 
''black list'' atau tayangan yang tidak layak ditonton sehingga masyarakat bisa 
memilah dan memilih siaran tersebut. (kmb21)

   
-
 Die etwas anderen Infos rund um das Thema Reisen. BE A BETTER WELTENBUMMLER!

[Non-text portions of this message have been removed]