Re: [ppiindia] Re: Cari yg masih Perawan dong!

2005-05-12 Terurut Topik Your Name
Wa.
Ini macho banget...dan memojokan perempuan

bye
SK

 hihihihihihiihihihihihih..
 
 Ida Z.A [EMAIL PROTECTED] wrote:jangan² dia pernah mengalami 
ketipu ama gadis yg ngaku perawan 
 kekekekekekkekekek...= kemungkinan besar begitu, mbak. 
 tapi yg pasti kayaknya si mang ini kecewa berat cos semalem 
 gak 'dapet' bagian hiihiiihiii...
 
 
 
 --- In ppiindia@yahoogroups.com, Listy 
 wrote:
  agak berapi-api ya?? kalo ke temen cewek, aku bisa ngomong, ohhh.. 
 mungkin sedang ritual bulanan neh..:)) tapi gak mungkin kan kita 
 ngomong begitu ke temen cowok??..hehehehahahahihih..
  wassalam
  listy, MM 
  (MM=Menga Mengo) kira2 ada yg tersinggung gak sih..:)
  -Original Message-
  From: trúlÿsøúl [mailto:[EMAIL PROTECTED]
  
  habis makan apa yah si mamang ini kok bisa tulisannya ber api² 
 gini? jangan² dia pernah mengalami ketipu ama gadis yg ngaku perawan 
 kekekekekekkekekek..ciaannn deh loe, dikasi bakat ama yg Maha Kuasa 
 kok bisanya cuma menghasilkan tulisan berkadar rendah begindang eh 
 begini..(icon ga habis pikir..)
  
  em sowwieee..
  tr
 
 
 
 
 
 
***

 Berdikusi dg Santun  Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju 
Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality  Shared Destiny. www.ppi-
india.org
 
***

 
___
___
 Mohon Perhatian:
 
 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg 
otokritik)
 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
 3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 
 4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
 5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
 6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
 
 Yahoo! Groups Links
 
 
 
 
 
 
 
 
   
 -
 Discover Yahoo!
  Stay in touch with email, IM, photo sharing  more. Check it out!
 __
 Do You Yahoo!?
 Tired of spam?  Yahoo! Mail has the best spam protection around 
 http://mail.yahoo.com 
 
 [Non-text portions of this message have been removed]
 
 
 
  Yahoo! Groups Sponsor ~-
- 
 Ever feel sad or cry for no reason at all?
 Depression. Narrated by Kate Hudson.
 http://us.click.yahoo.com/LLQ_sC/esnJAA/E2hLAA/BRUplB/TM
 
~- 
 
 
***

 Berdikusi dg Santun  Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju 
Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality  Shared Destiny. www.ppi-
india.org
 
***

 
___
___
 Mohon Perhatian:
 
 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg 
otokritik)
 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
 3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 
 4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
 5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
 6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
  
 Yahoo! Groups Links
 
 
 
  
 
 
 
 

-- 



 Yahoo! Groups Sponsor ~-- 
Ever feel sad or cry for no reason at all?
Depression. Narrated by Kate Hudson.
http://us.click.yahoo.com/LLQ_sC/esnJAA/E2hLAA/BRUplB/TM
~- 

***
Berdikusi dg Santun  Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality  Shared Destiny. www.ppi-india.org
***
__
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




Re: [ppiindia] Bupati Malang Stop Kegiatan Ponpes Salat Berbahasa Indonesia

2005-05-08 Terurut Topik Your Name
Aku hanya melihat itikat baik dari sholat dengan 2 bahasa ini. Ibuku, 
walaupun belum begitu lama melampaui setengah abad umurnya, selalu 
merasa kesulitan untuk melafalkan surat-surat pendek dan bacaan-bacaan 
sholat lainnya. Tapi beliau tetap saja sholat 5 reka'at dan berdoa 
sesuai dengan apa yang mampu beliau lafalkan. Pada awalnya ada 
ketakutan salah dalam melakukannya. Beberapa kali ayahku memberikan 
tuntunan, demikian juga aku sabagai anak. Dan kepada beliau aku 
mengatakan bahwa Allah Maha Tahu, dan jika niat kita memang baik, tentu 
Allah akan mengerti asal kita berusaha.

Sholat dalam 2 bahasa mengantarkan beberapa orang pada pemahaman 
tersendiri mengenai apa yang dilafalkan dalam bahasa arab yang kemudian 
diartikan dalam bahasa Indonesia. Apa salahnya disini? Apa yang sesat, 
toh masih dengan bahasa arab walau kemudian selanjutnya bacaannya 
adalah bahasa Indonesia.

Seorang teman yang sedang bersekolah di Belanda mengatakan bahwa di 
Iran, mereka sholat 3 waktu. Dan yang aku ketahui disini juga banyak 
yang melakukan sendiri.

Lalu bagaimana dengan penafsiran terhadap Al-Qur'an yang berbeda-beda. 
Apakah tidak mungkin sejak jaman Nabi Muhhamad SAW menerima wahyu 
sampai pada perjalanannya di jaman ini, ada banyak pergeseran. Karena 
seperti yang kita ketahui bahwa manusia mempunyai keterbatasan, jadi 
bisa saja ada hal yang kurang tepat ditafsirkan yang mungkin terjadi 
dan atau terus terjadi sampai kemudian menjadi berbeda. Dan siapa yang 
tahu kebenaran yang sebenarnya tersebut? Hanya Allah...ya hanya Allah 
yang dapat menilai apakah itu benar atau salah, apakah itu dosa atau 
tidak berdosa dan berapa ukuran dosanya. Kita hanya berusaha untuk 
melakukan suatu yang kita yakini benar, dan ketika kita merasakan ada 
yang tidak beres karena menyakiti orang lain atau merugikan orang lain, 
kita akan berusaha untuk tidak melakukan hal tersebut.

Agama seseorang tidak bisa menentukan iman seseorang, dan sholat yang 
merupakan salah satu ritual yang dilakukan dalam beragama, juga tidak 
bisa menentukan apakah orang tersebut beriman atau tidak. Jadi kenapa 
dirisaukan sholat dengan 2 bahasa kalau memang itu membawa kebaikan 
buat orang-orang tersebut. Kenapa orang tidak sibuk saja mengurusi 
orang-orang yang korupsi, membantu yang terkena bencana dan kesusahan. 

SK Bupati Malang tidak akan ada gunanya bagi orang yang meyakini bahwa 
apa yang dilakukannya adalah benar. Pasti ada proses yang membawa 
sholat dalam 2 bahasa tersebut dilakukan oleh Kyai dari Malang tersebut.

Mending Bupati Malang ngurusin hal-hal yang mampu mensejahterakan 
rakyatnya dan membrantas korupsi yang melanda di seluruh lapisan bangsa 
ini.

bye
SK

 Pemberitaan pers kadang-kadang agak “nakal” juga, memakai bahasa Arab 
 dan Indonesia, dibilang “pakai bahasa Indonesia” (saja). Yang namanya 
 Ponpes itu, santrinya tetapnya hanya 20 orang
 
 Eniwe, jelas sekali bahwa salat---mulai dari waktu-waktu 
pelaksanaannya, 
 cara bersuci, bacaan dan bahasa yang digunakan, gerakan, urut-urutan, 
 jumlah rakaat harus mengacu kepada contoh dari Nabi saw, seperti 
sabda 
 beliau yang masyhur itu: “salatlah kamu sebagaimana kamu melihat aku 
 salat.” Dan itulah yang dipegang ummat Islam sejak zaman Nabi sampai 
 saat ini oleh mayoritas kaum muslimin di manapun di belahan bumi ini 
 suni, syiah dan ahmadi.
 
 Karena itu pemandangan dari jendela pada lantai-lantai teratas Hotel 
 Hilton atau Darut Tauhid ke Masjidil Haram di Mekah pada salat-salat 
 wajib pada musim haji atau di bulan Ramadhan, di mana jemaah salat 
bisa 
 mencapai 1,5 juta orang yang luber sampai ke jalan-jalan di sekitar 
 Masjid, semuanya melingkar menghadap ke arah Ka’bah yang berdiri 
kokoh 
 di pelataran terbuka di tengah masjid, merupakan pemandangan yang 
sangat 
 fantastis. Dengan dipimpin seorang imam, seluruh jemaah apapun 
jabatan 
 dan pangkatnya tidak perduli raja atau presiden, apapun bangsanya dan 
 warna kulitnya, lelaki atau perempuan, sejak takbiratul ihram, 
berdiri, 
 rukuk, sujud, duduk, berdiri lagi, dst..dst... sampai dengan 
pembacaan 
 ucapan salam, bergerak serempak dengan tertib.
 
 Hal itu pula yang menyebabkan seorang muslim Sunni yang bebas 
prasangka, 
 tidak akan mempunyai hambatan untuk ikut salat berjamah di masjid 
yang 
 dibangun oleh kaum muslimin Syiah dan Ahmadi atau sebaliknya.
 
 Bayangkan apa yang terjadi kalau setiap muslim salat dengan versinya 
 sendiri-sendiri.
 
 Lalu, apakah yang diajarkan Ustad KH Muhammad Yusman Roy di Ponpes 
 I'tikaf, Lawang, Malang, yang membaca lafal salat---yang dengan jujur 
 dikatakan sang ustad merupakan “kreativitasnya”---dengan menggunakan 
2 
 bahasa itu menyimpang dari sunah Nabi? Tidak sukar untuk menjawabnya, 
 karena ada salah satu ketentuan dasar dalam syariat: untuk hal yang 
 bersifat ritual/ubudiyah dilarang melakukan kecuali yang disuruh, 
 sedangkan untuk hal yang bersifat sosial/muamalah semua boleh kecuali 
 yang dilarang.
 
 Dengan kata lain, “kreativitas” Sang Ustad memang perlu 

Re: [ppiindia] Etika Profesi, Idealisme, Dan Wartawan 'Bodrex'

2005-05-02 Terurut Topik Your Name
Praktek wartawan bodrek masih tersebar dimana-mana. Walaupun 
sudah lahir Dewan Pers yang memberikan pengawasan yang cukup ketat. 
Hanya saja daya jangkaunya masih terbatas. Di Yogyakarta, saya 
mendengar dari teman-teman yang bekerja di bidang entertaiment, mereka 
harus menyiapkan uang untuk seorang wartawan yang meliput acara yang 
mereka adakan. Tidak perlu disebut surat kabarnya, tetapi yang jelas 
dia malah pengurus PWI di daerah tersebut. Ironis kan.!
Lalu bagaimana mengatasi wartawan amplop?
Sama halnya pertanyaan untuk mengatasi korupsi di Indonesia.
Sudah mendarah daging mungkin dan sulit dituntaskan. Revolusi! Belum 
tentu juga.

Taulah

bye
SK

 http://www.indomedia.com/bpost/052005/2/opini/opini1.htm
 Minggu, 01 Mei 2005 18:52
 
 
 
 Etika Profesi, Idealisme, Dan Wartawan 'Bodrex'
 (Tinjauan Kritis Terhadap Kebebasan Pers)
 Oleh : Akhmad Lazuardi Saragih
 
 
 Ada hal yang menarik ketika saya membaca sebuah tulisan yang 
ditempelkan di sebuah dinding kantor Humas Pemko Banjarmasin beberapa 
hari lalu. Tulisan yang dimuat Majalah Fakta edisi Maret 2005 itu 
menjelaskan, betapa meresahkannya pejabat daerah dan pengusaha di 
Kalsel dalam menghadapi wartawan 'bodrex'. Selain suka meminta-minta 
uang ke pejabat dan pengusaha, mereka sering mengancam pejabat dan 
pengusaha jika mereka tidak diberi 'angpao'.
 
 Menurut informasi dari media tersebut, pejabat yang sering 
diminta 'angpao' oleh wartawan 'bodrex' adalah pimpinan proyek (pimpro) 
Dinas Pekerjaan Umum Kalsel. Maklum, dinas PU sering disebut sebagai 
dinas 'basah'. Akibat seringnya wartawan 'bodrex' melakukan aksi 
terhadap pejabat di lingkungan PU, maka ada kebijakan dari dinas PU 
untuk menutup diri terhadap wartawan.
 
 Apa yang terjadi dari peristiwa itu, sungguh meruntuhkan idealisme 
dan profesionalisme wartawan. Dampaknya cukup jelas, wartawan untuk 
mengkonfirmasi berita ke dinas itu, jelas dianggap sama dengan 
wartawan 'bodrex'. Ini jelas-jelas sangat merugikan wartawan yang 
bekerja secara profesional.
 
 Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kalsel yang menaungi profesi 
wartawan seharusnya bisa mengambil sikap terhadap hal ini. Apalagi 
Ketua PWI Kalsel HG Rusdi Effendi AR, yang saya kenal betul beliau 
adalah orang yang tegas terhadap penyimpangan dalam dunia pers. Maklum, 
beliau adalah pemimpin dan pemilik media terbesar di Kalsel.
 
 Wartawan 'bodrex' memang cukup lama dikenal di kalangan wartawan dan 
pejabat serta pengusaha. Istilah wartawan 'bodrex' sendiri muncul dari 
iklan obat sakit kepala di televisi, yang di dalamnya terdapat 'pasukan 
bodrex datang'. Secara faktual wartawan 'bodrex' biasanya datang 
beramai-ramai seperti pasukan. Versi lain mengatakan, istilah 'bodrex' 
berasal dari narasumber yang merasa 'sakit kepala' jika didatangi 
wartawan palsu. Untuk menghilangkan 'sakit kepala' itu, sumber berita 
memberi amplop berisi uang sebagai 'obat' penangkalnya.
 
 Sejak pemerintahan Orde Baru di bawah kepemimpinan Presiden Soeharto, 
wartawan 'bodrex' lebih dikenal sebagai WTS (wartawan tanpa surat 
kabar). Dalam perjalanannya, wartawan 'bodrex' sebenarnya 
tidak 'bekerja' pada sebuah media. Mereka hanya mengaku sebagai 
wartawan, padahal profesi wartawan yang diakuinya adalah wartawan 
gadungan yang biasanya hanya memeras pejabat dan pengusaha yang 
dianggap 'bermasalah'.
 
 Namun seiring reformasi dan jatuhnya orde baru, wartawan 'bodrex' 
tampil berani dan terang-terangan beroperasi untuk menjalankan 
profesinya dengan mengatasnamakan 'wartawan'. Malah dalam menjalankan 
aksinya, mereka dilengkapi dengan kartu pers dan mempunyai penerbitan 
tertentu.
 
 Dalam menjalankan profesinya sebagai wartawan, orientasi 
wartawan 'bodrex' tidak lagi memakai kaidah jurnalistik, yang 
seharusnya menyampaikan fakta sesungguhnya. Tetapi orientasi mereka 
sudah berubah menjadi bagaimana caranya untuk mendapatkan uang dengan 
berkedok sebagai wartawan, sehingga berita yang dibuatnya keluar dari 
konteks kaidah jurnalistik itu sendiri.
 
 Malah dalam perjalanannya, wartawan 'bodrex' tidak segan-segan 
melakukan tindakan penipuan dan pemerasan. Modusnya beragam, ada yang 
meminta uang untuk biaya perjalanan, mengajukan proposal kegiatan, dan 
biaya iklan.
 
 Wartawan amplop juga sangat tipis batasannya dengan 
wartawan 'bodrex'. Asumsi ini bisa benar, jika praktik amplopisme ini 
juga dilakukan oleh wartawan yang nyata-nyata tidak jelas identitasnya. 
Akan tetapi golongan wartawan 'bodrex' lebih kejam dalam menjalankan 
modus operandinya.
 
 Kebebasan pers, selain meniupkan angin segar juga mengalirkan angin 
busuk bagi wartawan. Kemudahan untuk menerbitkan media, juga diikuti 
dengan penyimpangan yang dilakukan oleh orang-orang tertentu dengan 
terang-terangan maupun tersembunyi. Sepak terjang menyimpang dari etika 
profesi, lama kelamaan menjadi budaya wartawan.
 
 Pemberian amplop misalnya, dianggap suatu hal yang wajar. Salah satu 
teman saya yang berprofesi sebagai wartawan di Banjarmasin pernah 
mengatakan, pemberian 

Re: [ppiindia] gosip dulu yuk! Sophia Latjuba Gondol laki orang :)

2005-04-29 Terurut Topik Your Name
Hari gini perempuan emang kudu kayak Sophia kali ya!
Malangnya nasib perempuan yang ingin mapan dengan pernikahannya ;-)


SK
 
 memang dilematis juga karena sebagian kaum wanita memang punya 
tendensi
 untuk saling menikung kalo menyangkut pria.:)).even kaum pria juga
 melakukan yang samathere's a silence war or competition amongst 
women
 concerning appearances, clothes, beauty and last not least about 
men...,
 for example why women liked expensive clothes/bags, watches, shoes,
 parfumes..bcs they could show it off to others women..they got GUCCI 
bags,
 CHANEL for clothes, ROLEX  watches, BULGARY parfumes..they bought 
that not
 for the pleasure of men..most men dont know abt branded 
goods..:))..but to
 show it off to another womens.., and they let men worked hard for
 that..;;)).., men's works for money and women spend it all for
 them..:))..that's the beauty of relationship, isnt 
it..?:))..joking..:))..
 anyway, kasus sophia supposed to be an awareness of women..., 
perhaps a
 turning point to change our attitude towards our own species.., we 
have to
 stick together not stealing somebody's husband or spouse behinds 
their
 back.., sophia's case is the one great failures of our species.., as 
a
 women we should have more compassion to our own kind.., not jealousy 
toward
 one another or trespassed another women's territory..., anyway i 
really
 dont blame sophia's personally..bcs the seeds of that like it or 
not, it is
 in womens's blood..generation after generation..it's our moral duty 
to get
 rid that seeds from our blood by taking step to treat each other by 
respect
 and humility..
 
 
 
 
 
  
  
   Mario 
Gagho  

   [EMAIL PROTECTED]To:   
ppiindia@yahoogroups.com  
   Sent by: 
cc: 
   [EMAIL PROTECTED]Subject:  [ppiindia] 
gosip dulu yuk! Sophia Latjuba Gondol  
   ups.com   laki 
orang :)  
  
  
  
  
   04/28/2005 
11:52  
   
   
PM 
  
   Please respond 
to
   
ppiindia   
  
  
  
  
  
 
 
 
 
 hehe untuk ngurangi stress, kayaknya enak juga nih
 ngegosip bentar. si sofi nih tega2nya ngerebut laki
 orang. tp poin lebih penting sih, siapa yg salah dalam
 hal ini? sofi (cewek) ato Michael (cowok)? gimanapun
 jawaban anda, yg pasti anda sepakat dg saya: korbannya
 adalah istri si cowok yg lagi di amrik.
 
 fenomena spt ini (wanita ngorbanin wanita lain yg
 lebih berhak) sebenarnya tak sedikit. so, kenapa
 perempuan cenderung nyalahin lelaki? teka teki buat
 carla, listy, ida, lina, dan semuaaa kaum hawa :p
 
 salam gosip n hepi weekend,
 
 Artis Kepincut Bule
 Gaya Sophia Latjuba Menggaet Suami Orang
 
 
 Kamis, 28 April 2005
 Pasangan Sophia Latjuba - Michael Villareal mungkin
 menjadi pasangan yang paling sensasional saat ini.
 Maklum, Sofi, demikian sapaan akrab Sophia Latjuba,
 dianggap telah merebut suami orang. Tentang hal ini,
 baik Sofi maupun Michael sepertinya cuek. Tak peduli
 dengan anggapan itu. Bisa jadi lantaran keduanya
 mendapat pola pendidikan Barat. Sofi, meski warga
 negara Indonesia, namun sejak kecil hingga tumbuh
 dewasa lebih banyak tinggal di Jerman. Sementara
 Michael jelas-jelas masih warga negara Amerika
 Serikat.
 
 Sofi dan Michael memang tak pernah peduli dengan
 banyaknya gunjingan orang kepada mereka. Justru mereka
 tampak happy, meski kebahagiaan itu dibangun di atas
 penderitaan Louisa Ellen Ibbotson, istri Michael.
 Bahkan Sofi dan Michael pekan ini bertekad segera
 menikah.
 
 Banyaknya berita miring tentang mereka, bisa dilalui
 Sofi-Michael dengan aman. Keduanya juga sempat
 menggelar pesta pertunangan, lalu berlibur di Amerika
 Serikat sekaligus bikin anak. Buktinya, sekembali dari
 negeri Paman Sam itu, perut Sofi langsung melendung.
 Sofi pun mengaku teras terang kepada wartawan bahwa
 dia sudah hamil dua bulan, buah kasihnya