Re: [ppiindia] Kedaulatan RI di Ranah Cyber Porak Poranda

2010-08-23 Terurut Topik khairuddin siregar
Sepertinya kita selalu tidak sadar bahwa ilmu dan teknologi itu tidak digapai 
seperti makan cabai langsung pedas atau seperti mi instan yang mungkin mampu 
menahan lapar sejenak untuk mendapatkan ilmu dan teknologi harus dimulai 
dari dasar tidak bisa instan... mengharapkan alih teknologi ---tidak ada negara 
dengan cuma-cuma mengalihkan teknologi, alih teknologi yang didengungkan 
merupakan kebohongan nyata, ya... cari sendiri dan ciptakan sendirlah., 
tentu diperlukan modal besar... nah kalau uang untuk modal mendapatkan ilmu 
sendiri nggak bisa dikontrol... larinya juga ke singapura kan...? kadang saya 
bingung kita terlalu banyak berteori namun lemah dalam praktek, ketika 
dikritisi yang ditonjolkan ia berkuasa dan mempunyai kekuatan otot-otot 
politik. wallahu aklam ..nafsu besar kemampuan kurang.. harusnya napsu 
besar dan kemampuan besar manjaddah wajaddah dimana ada kemauan disitu ada 
jalan . tentu diikuti ketekunan dan
 kesabarantanpa instan sehingga ilmu dan teknologi itu meresap dan dikuasai 
putra-putri bangsa yang jujur tanpa korupsi. yakin indoensia maju... coba 
aja laksanakan

--- On Mon, 23/8/10, Satrio Arismunandar satrioarismunan...@yahoo.com wrote:


From: Satrio Arismunandar satrioarismunan...@yahoo.com
Subject: [ppiindia] Kedaulatan RI di Ranah Cyber Porak Poranda
To: news Trans TV news-tran...@yahoogroups.com, kampus tiga 
kampus-t...@yahoogroups.com, aipi_poli...@yahoogroups.com, technomedia 
technome...@yahoogroups.com, jurnalisme jurnali...@yahoogroups.com, ex 
menwa UI 2 exmenwa...@yahoogroups.com, HMI Kahmi Pro Network 
kahmi_pro_netw...@yahoogroups.com, ppiindia ppiindia@yahoogroups.com, 
nasional list nasional-l...@yahoogroups.com, Forum Kompas 
forum-pembaca-kom...@yahoogroups.com
Date: Monday, 23 August, 2010, 11:44 PM


  



Fraksi Partai Golkar:
Kedaulatan RI di Ranah Cyber Porak Poranda

Jakarta, 23 Agustus 2010 09:42
Anggota
Fraksi Partai Golkar di Komisi I DPR RI, Fayakhun Andriadi, mengatakan
penjajahan pihak Singapura atas teknologi informasi (TI) Indonesia
benar-benar sangat menyakitkan.

Jelas sekali, kedaulatan kita pada ranah cyber atau TI
secara keseluruhan benar-benar porak-poranda, dan ini butuh atensi
serius sejumlah kementerian serta perguruan tinggi, katanya kepada
ANTARA, di Jakarta, Minggu (22/8) malam.

Situasi ini, menurut dia, semakin diperparah oleh penguasaan Negara
Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) atas satelit yang sekrang berada di
bawah perusahaan Indosat.

Dan, kita tahu bersama, siapa pemilih mayoritas (sahamnya) Indosat itu
kan? Bukan lagi negara kita toh? Saham mayoritasnya kini milik negara
lain, ungkapnya.

Padahal, demikian Fayakhun Andriadi, hak orbit satelit merupakan milik suatu 
negara, bukan `corporate`.

Ini bahaya dan sangat serius dampaknya bagi kita, masa depan bangsa.
Celaka kita jika semua urusan TI dikendalikan dari luar (Singapura)
karena mereka yang menguasai saham perusahaan yang mengoperasikan
satelit yang dibikin atas nama negara kita itu, katanya menandaskan.

Buat Internet Sendiri

Untuk mengatasi begitu lemahnya RI dalam penguasaan TI, dan malah
terkesan didikte pihak asing, Fayakhun Andriadi bersama fraksinya
menawarkan pembuatan internet exchange sendiri.

Internet exchange yang tidak melewati negera persemakmuran, yakni di
Utara dengan Singapura, dan Selatan dengan Australia, lalu ke timur
Laut ke Taiwan, dan ke Barat Laut dengan India, katanya.

Dengan begitu, menurut dia, satu informasi rahasia yang utuh, dapat dipecah ke 
empat jurusan.

Dalam hal ini, pemerintah RI mestinya menegakkan kedaulatan `cyber` di wilayah 
republik, tegas Fayakhun Andriadi lagi.

Sebab, kenyataannya sekarang, dia menilai Republik Indonesia sebagai
Negara Berdaulat, ternyata harus tunduk kepada pihak lain dalam
kedaulatan di bidang cyber atau teknologi informasi (TI).

Saya sependepat, bahwa saat ini RI sebagai Negara Berdaulat, ternyata
tidak berdaulat di ranah `cyber` yang digunakan oleh anak bangsa
sendiri, katanya.

Ia mengatkan itu merespons pernyataan seorang pakar IT alumni sebuah
perguruan tinggi ternama di Indonesia pada sebuah diskusi terbatas di
Jakarta, akhir pekan lalu, yang mengungkapkan, RI benar-benar semakin
didikte Singapura dan Malaysia dalam hal telekomunikasi di samping
perbankan.

Sebagaimana berkembang dalam diskusi terbatas itu, khusus dalam soal
IT, Indonesia hanya jadi ladang empuk mengais dolar dan ringgit oleh
dua negeri jiran tersebut.

Ini karena semua operator seluler dan internet berbasis di dua negeri jiran ini.

Akibatnya, tiap voucher pulsa apa saja, juga setiap kali satu WNI buka internet 
(browse), langsung kena charge yang terhisap otomatis ke sana.

Artinya, mereka gemuk oleh kebodohan kita. Satu hal lagi, dengan
keadaan seperti sekarang, maka informasi apa pun termasuk Rahasia
Negara (RHN) jadi telanjang di mata negeri `peanut` Singapura, ujar
Benni TBN, pakar IT yang menjadi salah satu pembicara dalam diskusi
tersebut.

Golkar Desak Menkominfo

Dalam kaitan 

RE: [ppiindia] Referendum Masa Jabatan Presiden RI

2010-08-22 Terurut Topik khairuddin siregar
Justru panjangnya masa berkuasa bagi pemimpinnya telah terbukti mampu 
memberikan 
berkelanjutnya pembangunan bagi kesejahteraan rakyat. bukankah salah satu 
jatuhnya Soeharto karena tidak mampu mengatasi krisis ekonomi. duh . 
seperti panjangnya masa berkuasa juga mengakibatkan terpusatnya kekuatan 
ekonomi pada kelompok tertentu dan tidak tersebar. 

--- On Fri, 20/8/10, Siraj Al-Soloni siraj_alsol...@msn.com wrote:

From: Siraj Al-Soloni siraj_alsol...@msn.com
Subject: RE: [ppiindia] Referendum Masa Jabatan Presiden RI
To: ppiindia@yahoogroups.com ppiindia@yahoogroups.com
Date: Friday, 20 August, 2010, 1:46 PM


Argumentasi logis formal memang kadang-kadang bisa membangun wacana populis 
yang jitu, tetapi apabila ada yang mampu mendekonstruksi melalui pemikiran ide 
logis-rasional-dialektis, maka konstruksi pemikiran demikian akan kelihatan 
kejahatannya yang OPORTUNIS. Pemikiran oportunis telah menyebabkan RI 
Proklamasi 17 Agustus 1945 tunduk kepada kehendak kolonialisme dari Rounde 
Tafel Koferentie di Den Haag 1949. Dan RI sekarang adalah sebuah negara tanpa 
ideal dan bergulir hidup atas dasar utang yang sulit untuk dapat dilunasi. 
Sehingga pidato resmi presiden adalah retorik basa-basi ritual yang lebih 
menonjolkan SUKSES keluarga.
 


To: ekonomi-nasio...@yahoogroups.com; eramus...@yahoogroups.com; 
forum-pembaca-kom...@yahoogroups.com; indonesia-ris...@yahoogroups.com; 
mediac...@yahoogroups.com; nongkrong_bare...@yahoogroups.com; 
ppiindia@yahoogroups.com; sab...@yahoogroups.com; syiar-is...@yahoogroups.com; 
wartawan-indone...@yahoogroups.com; wartawanindone...@egroups.com; 
zama...@yahoogroups.com
From: rifkyp...@yahoo.com
Date: Fri, 20 Aug 2010 00:52:13 -0700
Subject: [ppiindia] Referendum Masa Jabatan Presiden RI


  



Bandung Bondowoso hanya membutuhkan waktu kurang dari semalam untuk membangun 
candi sebanyak 999 buah.

Jumlahnya 999 buah, sebuah angka yang keramat itu terjadi lantaran ulah 
‘sabotase‘ yang dilakukan oleh Roro Jonggrang beserta para dayang dan abdi 
kinasihnya, sehingga jumlah candi sebanyak 1.000 buah menjadi gagal dibangun 
oleh Bandung Bondowoso.

Begitulah penuturan hikayat yang melekat dalam legenda pembangunan candi 
Prambanan. 

Sebuah komplek candi Hindu terbesar di Indonesia yang diperkirakan dibangun 
pada 
tahun 850 Masehi semasa pemerintahan Rakai Pikatan dari wangsa Sanjaya.

Komplek candi yang diperkirakan dibangun pada tahun 850 Masehi itu terletak di 
perbatasan antara propinsi DI Yogyakarta dengan propinsi Jawa Tengah, persis 
berada ditepian sungai Opak dan ruas jalan negara yang menghubungkan antara 
kota 
Yogyakarta dengan kota Surakarta.


Proses ‘simsalabim’ yang hanya membutuhkan waktu semalam saja dalam membangun 
candi Prambanan itu tentu tak bisa disamakan dengan waktu yang dibutuhkan untuk 
sebuah proses berkelanjutan dalam membangun sebuah negara dan bangsa.

Akan tetapi serangkaian ulah yang dilakukan oleh Roro Jonggrang dalam rangka 
menghambat dan menggagalkan pembangunan candi Prambanan itu, mungkin bisa 
disamakan dengan usaha serupa yang saat ini sedang dilakukan oleh ‘segelintir 
kalangan’ untuk menghambat dan menggagalkan proses pembangunan berkelanjutan 
bagi negara dan bangsa yang bernama Indonesia.


Lontaran wacana untuk mengevaluasi kembali sebuah klausul yang membatasi masa 
jabatan presiden hanya maksimal 2 periode saja, haruslah dibaca sebagai wacana 
untuk memberikan jaminan bagi bangsa dan negara Indonesia untuk dapat terus 
melakukan proses pembangunan yang berkesinambungan dan berkelanjutan.

Proses pembangunan yang dapat terus berkesinambungan dan berkelanjutan, akan 
memberikan jaminan bagi tercapainya kesejahteraan bagi seluruh rakyat Indonesia.

Maka sebuah apriori penolakan yang bernuansa ‘waton suloyo’ atas wacana 
evaluasi 
atas pembatasan masa jabatan presiden itu bisa diartikan sebagai usaha untuk 
menghambat dan menggagalkan proses pembangunan berkelanjutan serta terjaminnya 
kesejahteraan bagi seluruh rakyat Indonesia.


Usaha menghambat dan menggagalkan pembangunan berkelanjutan bagi tercapainya 
kesejahteraan rakyat Indonesia dapat diartikan sebagai usaha ‘sabotase’.

Sabotase atas terjaminnya kesejahteraan rakyat Indonesia, secara hakikatnya 
bisa 
disamakan dengan tingkah polahnya ‘manusia drakula’ yang menghisap darah rakyat 
Indonesia, .

Tingkah polahnya gerombolan ‘manusia drakula’ itu sama sebangun dengan 
gerombolan ‘Islam teroris’ yang saat ini menurut kabarnya dipimpin oleh ustadz 
Abu Bakar Basyir.

Dan, kebiasaan serta kesukaan melakukan usaha ‘sabotase’ itu identik dan 
melekat 
erat pada ciri khas kesukaannya kalangan ‘Komunis Indonesia’, yang tercatat 
sudah dua kali (pada tahun 1948 dan 1965) melakukan usaha ‘sabotase’ terhadap 
negara dan bangsa Indonesia.


Bagaimana tidak bisa dikatakan demikian, jika ternyata faktanya justru pemimpin 
yang mempunyai masa jabatan yang panjang telah terbukti lebih mampu memberikan 
tingkat kesejahteraan yang lebih baik di negara ini.

Bukankah 

Re: [ppiindia] data dana kesetiaan yang diberikan Pemkab Bandung Kepada 135 Desa yang dianggap loyal kepada penguasa

2010-08-14 Terurut Topik khairuddin siregar
mane datanya?

--- On Sat, 14/8/10, Yunike Puspita puspita_yun...@yahoo.com wrote:

From: Yunike Puspita puspita_yun...@yahoo.com
Subject: [ppiindia] data dana kesetiaan yang diberikan Pemkab Bandung Kepada 
135 Desa yang dianggap loyal kepada penguasa
To: ppiindia@yahoogroups.com, f...@yahoogroups.com
Date: Saturday, 14 August, 2010, 3:56 PM







 



  



  
  
  



data dana kesetiaan yang diberikan Pemkab Bandung Kepada 135 Desa yang dianggap 
loyal kepada penguasa



[Non-text portions of this message have been removed]






 





 



  







[Non-text portions of this message have been removed]



Re: [ppiindia] Kemerdekaan Hanya Milik Politisi

2010-08-14 Terurut Topik khairuddin siregar
RENUNGAN BAGI KITA MENGHADAPI HUT KEMERDEKAAN YANG SUDAH KE 65 
65..65.65..65

--- On Sat, 14/8/10, sunny am...@tele2.se wrote:

From: sunny am...@tele2.se
Subject: [ppiindia] Kemerdekaan Hanya Milik Politisi
To: undisclosed-recipi...@yahoo.com
Date: Saturday, 14 August, 2010, 11:56 PM







 



  



  
  
  Refleksi : Kalau kemerdekaan hanya milik politisi, maka kesejahteraan pun 
milik mereka.



http://www.jpnn.com/index.php?mib=berita.detailid=70164



Sabtu, 14 Agustus 2010 , 17:17:00



Kemerdekaan Hanya Milik Politisi



JAKARTA -- Pengamat ekonomi Faisal Basri berpendapat, mayoritas bangsa ini 
belum menikmati kemerdekaan. Dikatakan, para petani dan buruh yang jumlahnya 
sekitar 82 persen dari seluruh rakyat Indonesia, hidupnya masih dipenuhi 
kecemasan. 



Dia memberi contoh, dalam dua tahun belakangan kecemasan mendera para petani 
karena gagal panen. Ketika gagal panen, petani tak ada asuransi, habis sudah 
modalnya. Sedang buruh tak punya job security. Hari ini kerja besok bisa 
dipecat. Bagaimana mereka bisa merdeka bila hanya untuk memikirkan besok saja, 
dadanya berdegup, ujar Faisal Basri dalam diskusi bertema Merdeka Tapi Cemas 
di Warung Daun, Cikini, Jakarta, Sabtu (14/7).



Menurut Faisal, kemerdekaan hanya dinikmati dua kelompok saja, yakni politisi 
dan orang-orang Orde Baru. Politisi punya kebebasan untuk bersuara dan 
memperebutkan jabatan-jabatan politik. Dan orang-orang Orde Baru, lanjutnya, 
karena masih kuat logistiknya, mereka bisa memenangkan perebutan 
jabatan-jabatan politik. Dulu mereka menguras uang negara, sekarang berpesta 
untuk merebutkan jabatan-jabatan politik, kata Faisal.



Koordinator Gerakan Indonesia Bersih (GIB), Adie Massardie, menambahkan, selain 
sekitar 82 persen rakyat masih cemas memikirkan kebutuhan sehari-hari, Yang di 
dapur pun bisa mati kena ledakan (gas elpiji, red). Kesejahteraan dan keadilan, 
masih sangat jauh. (sam/jpnn) 



[Non-text portions of this message have been removed]






 





 



  







[Non-text portions of this message have been removed]



Re: [ppiindia] Indonesia-Korsel mau bikin pesawat tempur sekelas F-16 ?

2010-05-12 Terurut Topik khairuddin siregar
Lebih baik berjalan lambat terkontrol dan stabil daripada melonjat-lonjat 
kehilangan komando seperti yang sudah dialami IPTN sebelumnya, marilah belajar 
dari pengalaman, lambat tapi pasti dan meyakinkan. Biarkan yang lain menari 
berdansa tetapi kita terus melangkah tegap dan stabil walau itu lambat menuju 
sasaran mengharumkan nama Indonesia di dunia industri pernerbangan 
internasional. Kesabaran, ketekunan dan pendalaman sangat menjanjikan kemajuan 
tidak teriak mana yang sudah saya bangun dulu. Yang dibutuhkan Indonesia adalah 
pemimpin sabar, tekun, rajin, ulet, bersahaya serta mencintai rakyatnya dan 
bukan meninggalkannya dengan bermewah-mewah di negeri asing sana.
k.siregar 


--- On Tue, 11/5/10, Satrio Arismunandar satrioarismunan...@yahoo.com wrote:

From: Satrio Arismunandar satrioarismunan...@yahoo.com
Subject: [ppiindia] Indonesia-Korsel mau bikin pesawat tempur sekelas F-16 ?
To: news Trans TV news-tran...@yahoogroups.com, kampus tiga 
kampus-t...@yahoogroups.com, aipi_poli...@yahoogroups.com, ppiindia 
ppiindia@yahoogroups.com, nasional list nasional-l...@yahoogroups.com, 
Pers Indonesia persindone...@yahoogroups.com, sastra pembebasan 
sastra-pembeba...@yahoogroups.com, technomedia 
technome...@yahoogroups.com, jurnalisme jurnali...@yahoogroups.com, 
netsains sains netsa...@yahoogroups.com, HMI Kahmi Pro Network 
kahmi_pro_netw...@yahoogroups.com, ex menwa UI 2 
exmenwa...@yahoogroups.com, Forum Kompas 
forum-pembaca-kom...@yahoogroups.com
Date: Tuesday, 11 May, 2010, 6:43 PM







 



  



  
  
  Upaya PT Dirgantara Indonesia 

Bertahan di Industri Pesawat Terbang



Bangkit Lewat Ketiak Sayap 

Airbus



Dalam beberapa kesempatan, Prof Dr Ing 

Bacharuddin Jusuf Habibie mengaku sangat kecewa melihat nasib PT Dirgantara 

Indonesia. Sebab, industri pesawat terbang yang dirintisnya itu kini jalan di 

tempat. Bagaimana kondisinya sekarang?

---

 KITA 

pernah mengembangkan sendiri pesawat terbang CN-235 dan N-250 untuk membuktikan 

bahwa SDM Indonesia mampu menguasai dan mengembangkan teknologi secanggih apa 

pun. Di mana itu semua sekarang? tegas B.J. Habibie, mantan presiden RI, di 

depan peserta kuliah umum bertema Filsafat dan Teknologi untuk Pembangunan di 

Balai Sidang Universitas Indonesia (UI), Depok, Jumat lalu 

(12/3).



Ya, PT Dirgantara Indonesia (PT DI) 

memang tidak bisa dibandingkan dengan ketika perusahaan itu masih bernama 

Industri Pesawat Terbang Nurtanio (IPTN) dan Habibie masih menjabat presiden 

direktur. Saat itu IPTN memiliki 16 ribu karyawan. Kompleks gedung IPTN di 

kawasan Jalan Pajajaran, Bandung, berdiri megah, menempati lahan seluas 83 

hektare.



Yang paling laris adalah pesawat 

CN-235. Pesawat berkapasitas 35 sampai 40 orang itu paling banyak diorder dari 

dalam negeri maupun luar negeri. Selain itu, ada pesawat C-212 (kapasitas 19-24 

orang). Produk chopper alias helikopter juga tak mau kalah. Ada NBO-105, 
NAS-332 

Super Puma, NBell-412, dan sebagainya. Semua produk burung besi tersebut begitu 

membanggakan bangsa saat itu.



Namun, persoalan muncul saat krisis 

ekonomi menggebuk Indonesia pada 1998. Ketika itu, PT DI yang bernama Industri 

Pesawat Terbang Nusantara (IPTN) mendapat order membuat pesawat N-250 dari luar 

negeri. Pesawat terbang ini berkapasitas 50 hingga 64 orang. Sebuah kapasitas 

ideal untuk penerbangan komersial domestik. Umumnya pesawat domestik di tanah 

air saat ini menggunakan pesawat dari kelas yang tak jauh berbeda dari 

N-250.



PT DI menerima pesanan 120 pesawat. 

Ongkos proyek yang disepakati USD 1,2 milliar. PT DI langsung tancap gas. 
Ribuan 

karyawan direkrut. Mesin-mesin pembuat komponen didatangkan. ''Kami berupaya 

keras menyelesaikan proyek itu sesuai target,'' tutur Direktur Integrasi 
Pesawat 

PT DI Budiwuraskito saat ditemui Jawa Pos di Bandung pekan 

lalu.



Namun, PT DI harus menelan pil pahit. 

Pemulihan krisis ekonomi bersama International Monetary Fund alias IMF 

mengharuskan Indonesia menerima sejumlah kesepakatan. Salah satunya, Indonesia 

tak boleh lagi berdagang pesawat. ''Itu benar-benar memukul kami,'' kata 

Budiwuraskito, pria Semarang ini.



Padahal, kata Budi, PT DI telanjur 

merekrut banyak karyawan. Sejumlah teknologi dan peralatan sudah didatangkan. 

Semua siap produksi. Pesawat contoh bahkan sudah jadi, sudah bisa terbang, dan 

siap dijual. Tinggal menunggu proses sertifikasi penerbangan. ''Nggak tahu, 

mungkin ada negara yang takut tersaingi kalau Indonesia bikin pesawat,'' 
ujarnya 

mengingat sejarah kelam PT DI itu.



Bayangan menerima duit gede USD 1,2 

milliar menguap. Malah, PT DI harus memikirkan cara menghidupi karyawan yang 

telanjur direkrut. Proyek memang batal, tapi orang-orang yang hidup dari PT DI 

juga tetap harus dikasih makan. ''Akhirnya, mau tidak mau, kami mem-PHK 
karyawan 

secara baik-baik,'' katanya.



Pada 2003, PT DI memutus kerja 

sembilan ribu lebih karyawan. Jumlah itu terus bertambah. Dari 16 ribu 

Re: [ppiindia] Surat Untuk Gayus

2010-04-07 Terurut Topik khairuddin siregar
Inilah sebenarnya kelemahan yang terjadi pada kehidupan kita selama ini selalu 
posisi terlemah (dalam arti kekuasaan) menjadi sasaran namun tidak ada 
pembinaan, jika perlu disikat sampai habis, lalu yang berjaya kekuatan-kekuatan 
besar yang dapat menggilas siapa saja yang didepannya untuk memuluskan jalan 
menuju kehancuran. percayalah itu akan terjadi. ketika semut-semut kecil 
bersatu ia mampu mengangkut makanan yang jauh lebih besar dari dirinya. 
Kemenangan Mahatma Gandhi melawan penjajah Inggris hengkang dari India atas 
keberhasilan mengambil hati rakyat. Kekuatan moral memperjuangkan hak rakyat 
kecil telah menjadikan India dalam perkembangan kekinian menjadi negara kuat, 
negara demokrasi dengan keberpihakan penegakan hukum. Perdana Menteri India 
Narasimha Rao terpuruk ketika terbukti mempertahankan kekuasaan dengan 
permainan memperolah suara yang tidak seharusnya menjadi miliknya. hukum rakyat 
berlaku.. ia harus menerima
 kekalahan??

--- On Thu, 8/4/10, sunny am...@tele2.se wrote:


From: sunny am...@tele2.se
Subject: [ppiindia] Surat Untuk Gayus
To: undisclosed-recipi...@yahoo.com
Date: Thursday, 8 April, 2010, 3:41 AM


  



Refleksi : Mengapa untuk kasus Bank Century tidak diajak anak-anak sekolah 
menulis surat kepada SBY dan Boediono seperti yang dilakukan kepada Gayus? 

http://www.solopos. com/2010/ feature/18287- 18287

Surat Untuk Gayus
By Fotografer Solopos on 7 April 2010

Espos / Sunaryo Haryo Bayu
SURAT UNTUK GAYUS - Siswa kelas V dan VI SD Negeri Yosodipuro, Pasarbeling, 
Solo menulis surat kepada koruptor pajak Gayus Tambunan di ruang kelas, Rabu 
(7/4). Aksi tersebut merupakan salah satu pembelajaran anti korupsi bagi para 
siswa.

[Non-text portions of this message have been removed]









  Get your preferred Email name!
Now you can @ymail.com and @rocketmail.com. 
http://mail.promotions.yahoo.com/newdomains/aa/

[Non-text portions of this message have been removed]



Re: [ppiindia] Very interesting and well put by a Pakistani columnist

2008-11-25 Terurut Topik khairuddin siregar
 
Perlu pemikiran mendalam dan luas bagi memaknai isi tulisan Why are Jews so 
powerful? pandang tulisan itu dari sudut positif !!! terima kebenarannya dengan 
berpikir pada tindak-laku kita, mulailah dan laksanakan. 
Teriakan tidak mempunyai arti tanpa implementasi, undang-undang dan peraturan 
tidak mempunyai arti jika tidak dilaksanakan. Dalam renungan pribadi seandainya 
pendidikan menjadi prioritas utama pembangunan sejak republik Indonesia lahir 
dalam alam berdemokrasi ria maka Indonesia saat ini tidak tertatih-tatih 
melangkah. janganlah terus menonjolkan otot-otot kekuasaan yang mempunyai 
batas, namun pendidikan yang ditanamkan kepada individu yang akan melanjutkan 
diri sebagai warga indonesia tidak akan pupus.
Dalam tingkat kebijakan dirasakan adanya kemauan, kemauan diimplementasi dalam 
bentuk undang-undang---pada tahap ini berjalan baik--- sampai pada 
tingkat implementasi ternyata sulit memenuhi 20% APBN yang sudah disepakati. 
Seharusnya kemauan keras dan keinginan memajukan bangsa dan secara bersama 
dengan pemimpinnya dapat diwujudkan. Renungan pribadi lagi bahwa biaya yang 
disisihkan 20% untuk pendidikan direncanakan efektif, efisien, demokratis, 
menjadi modal besar Indonesia setelah 10 tahun mendatang. 
Mulailah dari sekarang, jangan tunggu ketinggalan kita yang semakin jauh. 
Demokrasi sudah dibuka, jangan ditutup lagi, keterbukaan dan transparansi harus 
menjadi kunci pelaksanaan demokrasi. alhamdulillah undang-undang mendapatkan 
informasi sudah disahkan? namun apakah dalam implementasinya harus menghadapi 
kendala? mudah-mudahan tidak. 
Demokrasi, Pendidikan dan keterbukaan yang berkeadilan sudah seharusnya menjadi 
prioritas pemerintah. Yakinlah pembangunan fisik hanya dapat 
dikembang-tumbuhkan jika manusianya mempunyai pendidikan. Pembangunan fisik 
yang aduhai tanpa pendidikan bagi penghuninya hanya menunggu kapan sumber 
pembangunan itu habis maka pembangunan fisik yang sudah dibangun dengan biaya 
besar secara perlahan tapi pasti bangunan tersebut akan hancur 
karena penghuninya tidak berpendidikan.
Menghadapi pemilu 2009 sudah saatnya partai menonjolkan calonnya dengan profil, 
visi, misi pribadi dan partainya sehingga pemilih tidak kecele ketika pemilu 
nantinya. 
Amin.
 
 
 
 

--- On Tue, 25/11/08, Harry Adinegara [EMAIL PROTECTED] wrote:

From: Harry Adinegara [EMAIL PROTECTED]
Subject: [ppiindia] Very interesting and well put by a Pakistani columnist
To: [EMAIL PROTECTED], komunitas tionghoa [EMAIL PROTECTED], hksis hksis 
[EMAIL PROTECTED]
Cc: prol [EMAIL PROTECTED], ppi india ppiindia@yahoogroups.com, media 
care [EMAIL PROTECTED], [EMAIL PROTECTED]
Date: Tuesday, 25 November, 2008, 5:20 PM






Suatu tinjaun yang berdasarkan fakta yang bisa disimak dalam sikon dunia 
saat ini.
 
Dikatakan dalam uraian disini, bahwa kemajuan manusia tergantung dari 
pendidikan. Tapi dilemma-nya untuk mendapatkan pendidikan yang memadai
perlu di danai. Untuk mendanai pendidikan diperlukan uang dan uang hanya
bisa dihasilkan, atau kata2 yang lebih tepat, untuk meng-ongkosi pendidikan
perlu suatu pemerintahan yang memihak rakyat. Artinya negara bisa maju apabila 
dikelola dengan baik bagi ,...selain perbaikan taraf hidup rakyat juga 
meninggikan derajat/pandangan terhadap negara tersebut, alhasil
pendidikan akan maju dan siap untuk bersaing dalam dunia internasional dalam\\
segala bidang...bagi martabat kemanusiaan.
 
Education , pendidikan, ilmu membuat kita perkasa!
 
Dalam sejarah disebut bahwa kemajuan negara2 Islam ada catatannya.
Seperti di sebut bahwa pendidikan kedokteran pertama didunia ada di Baghdad, 
ber-abad2 yang lalu. Tapi bagaimana negara2 yang majority-nya ber-agama 
Islam saat ini, ternyata sangat terbelakang terutama dalam soal ..education?
Dimana letak kesalahan ini?. Apakah karena agama(Islam) itu sendiri yang
menjadi penghambat kemajuan ataukah pemerintah2 negara2 ber-majority
agama Islam itu tidak punya kapasitas untuk bisa memajukan negaranya?Karena
kekayaan ,misalnya hasil bumi (misalnya minyak di TimTeng)itu cuma dikuasai 
alias dinikmati oleh sebagian kecil penggede2 beserta raja dan gedibal2nya.
 
Apakah segala kasus teror-isme saat ini yang di sebut2 adalah suatu
perang jihad melawan para kapirun, zionist, amiriki, semua ini, se- 
tidak-nya mengacu kepada bobroknya negara2 Islam.Dikatakan bobrok karena
faktanya rakyat negara Islam ternyata termasuk perangkat negara miskin, atau 
paling sedikit bisa dikatakan education-nya sangat rendah.
Dengan sendirinya, alhasil dari ini semua, maka pedidikan, education ngak
ada dan achirnya banyak pihak yang putus asa dan mengambil jalan
pintas...jadi teroris.

#yiv2032048627 .hmmessage P
{
margin:0px;padding: 0px;}
#yiv2032048627 {
font-size:10pt; font-family: Verdana;}

  

 

 

 

Very well put by a Pakistani columnist
By: Dr Farrukh Saleem
The writer is an Islamabad-based freelance columnist

Why are Jews so powerful?

There are only 14 million Jews in the world; seven million in the Americas, 
five million in 

Re: [ppiindia] HORMAT ATAS KEBERANIAN MENKES

2008-02-22 Terurut Topik khairuddin siregar
hu trendi baru dalam usaha memperbaiki diri, semoga pembeoan yang selama 
ini dapat menjadi pelajaran. Setelah Ibu Supari mencetuskan ide berbagai 
kemungkinan dugaan virus flu burung Indonesia yang dikirim ke WHO atau AS, 
salah satunya dapat dipergunakan menjadi senjata kimia. Kemungkinan benar dan 
mungkin juga nggak, tetapi hal tersebut tentu dapat terjadi. Sebagai seorang 
Menteri tentu tidak asbun terhadap berbagai kebijakan AS selama ini atau 
berbagai kebijakan negara maju terhadap negara ketiga. negara ketiga selalu 
menjadi bulan-bulanan menghadapi sistem negara-negara maju yang tentunya selalu 
berpikir untuk kepentingannya.Saatnya Indonesia harus menekankan kepentingan 
ipteknya, janganlah lagi terbuai dengan transfer teknologi yang selama di 
dengung-dengungkan namun harus mengorbankan kepentingan nasional. Iptek harus 
dicari dan ditemukan sendiri dong!!! mungkin dapat melakukan kerjasama dengan 
negara maju dengan membeli, nggak ada makan siang yang gratis.
   
  Biarkan Australia mengejek karena hal tersebut tidak menjadi masalah selama 
Indonesia khususnya Menkes mempunyai visi yang harus dicapai. Kami mendukung 
sepenuhnya Ibu Menteri dan mengharapkan adanya menteri-menteri lain yang 
oposisi terhadap berbagai kebijakan AS yang bertentangan dengan kepentingan 
Nasioanal. 
  Salam Hormat untuk Ibu Menteri Kesehatan. 
   
  Khairuddin Siregar
   
   
   
   
   
  
Satrio Arismunandar [EMAIL PROTECTED] wrote:
  SALUT dan DUKUNGAN sepenuhnya untuk Menkes Siti Fadilah Supari!
Saya sudah lama menunggu-nunggu, SBY atau salah satu menteri SBY berani 
mengeritik, mengecam, atau melawan Amerika! 

Bosan ah, kalau cuma mendengar puja-puji, penghormatan, atau ketundukan SBY dan 
para menteri terhadap AS, para komprador dan kaki-tangan kepentingannya di 
Indonesia...he..he...he Jangan takut ditertawakan! Orang yang melawan arus 
memang sering dalam posisi dipojokkan. 

Kalau cuma dituding cari popularitas, itu biasa! Dulu waktu saya sebagai 
wartawan ikut demo anti-pembredelan juga dituding sebagai pahlawan kesiangan 
atau cari sensasi. Ironinya, yang mentertawakan saya itu justru orang dari 
kalangan media sendiri.

Sekarang, sesudah Soeharto jatuh dan pers relatif jauh lebih bebas, eh banyak 
wartawan senior yang dulu menghamba Soeharto (dan bilang bahwa wartawan yang 
jadi anggota AJI tidak boleh bekerja di media massa) tiba-tiba bicara vokal 
tentang kebebasan pers dan pers harus kritis terhadap penguasa!

Soal klaim Siti Fadilah, mungkin tidak sepenuhnya benar, tetapi juga tidak bisa 
kita tolak begitu saja kemungkinannya. Karena faktanya, AS adalah pemilik 
senjata kimia, biologi, dan nuklir terbesar di dunia, sesudah kekuatan Uni 
Soviet bubar pasca Perang Dingin.

Sejarah membuktikan, AS adalah negara pertama, dan SATU-SATUNYA yang SUDAH 
PERNAH menggunakan senjata nuklir terhadap negara lain (Hiroshima dan 
Nagasaki). Kalau senjata kimia, AS menggunakannya di Vietnam. Di Irak, AS 
menggunakan peluru tank yang menggunakan campuran bahan kimia berbahaya (kalau 
tak salah istilahnya) depleted uranium. 

Posted by: Ahmad Pathoni [EMAIL PROTECTED] freakyscribbler 
Wed Feb 20, 2008 6:50 pm (PST) 
Buku Siti Fadilah jadi bahan tertawaan di luar negeri. Sungguh memprihatinkan. 
Di saat harusnya dia berusaha keras mencegah pandemik flu burung, eh dia malah 
sibuk mencari popularitas diri. Bu menteri ini mungkin levelnya kerja di 
Puskesmas kali ya? 

-Original Message- 
From: JoyoNews [EMAIL PROTECTED] com 

Date: Wed, 20 Feb 2008 19:59:01 
To:[EMAIL PROTECTED] ps.com 
Subject: Age: U.S. Says Indonesia's Avian Flu Conspiracy Theory For the Birds 

The Age (Melbourne, Australia) 
Thursday, February 21, 2008 

Minister's claims on avian flu for the birds, says US 

Mark Forbes, Jakarta 

THE United States has rejected the Indonesian Health Minister's 
claims it is using bird flu samples to produce biological 
weapons, and World Health Organisation officials have condemned 
allegations of conspiring to profit from bird flu vaccines. 

Indonesia's President Susilo Bambang Yudhoyono is believed to 
have ordered Health Minister Siti Fadilah Supari to recall 
copies of her book on avian influenza, It's Time for the World 
to Change, which alleges the US and WHO are conspiring against 
developing countries by seizing control of bird flu samples. 

WHO officials said they were dismayed by some of the claims, and 
urged Dr Supari to do more to control bird flu's spread and end 
her refusal to share virus samples, which the WHO says is 
hampering attempts to find a cure. 

US State Department spokeswoman Susan Stahl denied Dr Supari's 
claim that Indonesian virus samples had been sent to a 
biological weapons laboratory in Los Alamos. The laboratory has 
no bird flu viruses from Indonesia or elsewhere, she said. 

The only involvement of the facility was hosting a database of 
publicly available genetic sequencing data to help track the 
evolution of the virus, she said. 

Dr Supari

Re: [ppiindia] Re: Undangan Bergabung ke Milis IT Muslim

2007-09-28 Terurut Topik khairuddin siregar
Bpk RMDH, Bung nizami, bing listy dan bung, bang, bing, bong, dan bom-bom yang 
lain, kenapa ya masih terus membahas bgmn beragama yg baik sementara banyak 
yang lupa menerapkan bgmn menjadi manusia dan bersikap lebih manusiawi terhadap 
manusia. Pengelompokan, labelling dan penghitungan benar-salah semuanya relatif 
dan hanya diperuntukkan mempermudah menjadi manusia dan merupakan kondisi yang 
diciptakan manusia. Jika kita mengelompokkan dan memberikan label terhadap 
sesuatu berarti meng-eksklusivitaskannya dari benda lain, Perbedaan diberikan 
untuk memberikan nilai-nilai relatif sesuai keinginan yang membedakan dengan 
alat ukur relatif. Jadi filsafat kebhinneka tunggal ika-an yang ditanamkan 
bapak pendiri bangsa Indonesia harus menjadi patokan dalam setiap gerak-maju 
kita bernegara dan bukan berdasarkan pengelompokan yang mungkin terbentuk 
karena geografi, bahasa, agama, suku, ras atau bentuk-bentuk pengelompokan  
lainnya. pintar, kurang berbakat, cermat, teliti, licik,
 coggkakakakakekekekokoko dll. Jika Somalia dan Myanmar telah 
dikelompok menjadi dua negara terkorup oleh TI tahun 2007 tentu dengan alat 
ukur yang sudah diuji oleh TI dan belum tentu diterima oleh negara yang merasa 
dirugikan namun label telah tersangkutkan.Mari kita bersatu memberikan 
bentuk-bentuk inovatif yang selalu digoreskan bp rmdh, nizami dan listy. mohon 
tanya apakah ini mbak listy yang dulu terkenal dengan Indian Chicken Tikkanya?
   
  

RM Danardono HADINOTO [EMAIL PROTECTED] wrote:
  Lha iyo to mbak, mari kita gandengan saling bantu, tanpa melihat 
asal usul, etnis, agama atau tetek bengek lainnya. Saya pernah bantu 
mengurus beasiswa seorang warga sebangsa, siswa S2 dari satu 
Universitas negeri di Indonesia yang Muslim, kemudian saudara 
beragama Katholik dari UI. Pemerintah Austria tak pernah tanya tuh, 
kamu agama apa? tapi, kamu mau research dibidang apa?

Yang mempersulit saudara saudara kita, juga manusia seagama dari 
negara jiran. ya kan? Malah Jepang banyak memberi scholarship untuk 
belajar IT...

Salam

Danardono

--- In ppiindia@yahoogroups.com, Listy [EMAIL PROTECTED] wrote:

 Ya.. Ayo Pak.. hantam terus.. :-)
 
 
 
 Rasanya, bener tu kata Pak RMDH, kalo mau maju dalam pengetahuan 
jangan
 terlalu terpaku pada satu agama, kalo perlu, agama i, agama u, 
agama o,
 semuanya bersatu, sama-sama membangun Indonesia.. pasti akan 
berhasil..
 percayalah..
 
 
 
 GOD BLESS INDONESIA
 
 
 
 _ 
 
 From: ppiindia@yahoogroups.com [mailto:[EMAIL PROTECTED] On
 Behalf Of RM Danardono HADINOTO
 Sent: Friday, September 28, 2007 3:04 PM
 To: ppiindia@yahoogroups.com
 Subject: [ppiindia] Re: Undangan Bergabung ke Milis IT Muslim
 
 
 
 Perkumpulan programmer Kristen sama juga konyolnya. Apa urusannya 
 programming ama Yesus? Agama biar agama bung, terlalu penting di 
 jadiin label..emangnya label kecap cap ...ehm ehm..? no 1?
 
 --- In ppiindia@yahoogroups.com mailto:ppiindia%
40yahoogroups.com , A
 Nizami nizaminz@ wrote:
 
  Bukan gara2 saya akan bermunculan IT Kristen...:)
  Programmer Kristen sudah ada sebelum ada Muslim
  IT...:)
  Biasalah. Kalau orang Kristen bikin perkumpulan tidak
  ada yang ribut.
  Kalau orang Islam bikin perkumpulan baru ribut...:)
  
  Aneh tapi nyata...:)
  
  LINKS / Programmer Kristen
  Milis bagi para Programmer Kristen yang membahas
  seputar dunia komputer. ... Ingin memberikan review,
  komentar, atau koreksi untuk situs Programmer Kristen?
  ...
  www.sabda.org/links/detail/programer_kr.htm
  
  RE: [linux-admin] FW: [Programmer-Kristen] Sekedar
  iseng
  Dengan memposting di milis Programmer Kristen ini saya
  mengaku bahwa  Yesus Kristus adalah Tuhan yang hidup.
   Dan saya akan berusaha untuk memuliakan Nama ...
  www.mail-archive.com/linux-admin@/msg13096.html
  
  
  --- mediacare mediacare@ wrote:
  
   Kenapa kok pada demen berkelompok ya? Aneh jadinya.
   Kalau kelompok pengajian sih masih wajar. Dunia IT
   di India maju tanpa mereka harus berhimpun dalam
   kesatuan IT Hindu. Yang penting adalah otak dan
   kreativitas. Lha ini tiba-tiba muncul IT Muslim.
   Semoga kelompok agama lain nanti tak menyusul bikin
   IT Kristen, IT Hindu, IT Budha dan seterusnya. Akan
   lebih absurd lagi kalau gara-gara Pak Nizami,
   bermunculan pula IT Jawa, IT Sunda, IT Batak, IT
   Madura, IT Bali dan seterusnya.
   
   Apa segala perbedaan musti dipertajam dan
   disegmentasi sedemikian rupakah?
   
   



 

 Send instant messages to your online friends http://uk.messenger.yahoo.com 

[Non-text portions of this message have been removed]



Re: [ppiindia] Siapa Bilang Indonesia Negara Berkembang?

2007-09-20 Terurut Topik khairuddin siregar
ah izam bisa aja semoga kesadaran kita tentang apa arti berkembang semakin 
berkembang, sehingga perkembangan itu dapat menumbuh-kembakangkan empati 
masing-masing warga bangsa ini bagi mengetahui betapa perkembangan yang menuju 
titik kematangan harus di biarkan berserakan tanpa empati dari penguasa. 
Seperti tulis iwan kalo pssi harus berapat-rapat di penjara karena ketunya di 
penjara padahal rakyat indonesia sudah lebih dari 200 juta.
  salam menjelang buka puasa
  

A Nizami [EMAIL PROTECTED] wrote:
  Siapa Bilang Indonesia Negara Berkembang?
Dulu swasembada beras
Sekarang impor beras
Dulu orang miskin gampang masuk UI
Sekarang bayar 25 juta bikin ngeri

Siapa bilang Indonesia negara berkembang?
Dulu Telkom Indosat kita punya
Sekarang itu Singapur punya
Dulu minyak tanah mudah didapat
Sekarang ngantri pun belum tentu dapat.

Indonesia bukan negara berkembang
Karena berkembang itu bertambah maju bertambah makmur
Kalau maju mundur bukan berkembang namanya
Tapi Negara Kembang Kempis!

===
Ingin belajar Islam sesuai Al Qur'an dan Hadits?
Kirim email ke: [EMAIL PROTECTED]

__
Take the Internet to Go: Yahoo!Go puts the Internet in your pocket: mail, news, 
photos  more. 
http://mobile.yahoo.com/go?refer=1GNXIC


 

 Send instant messages to your online friends http://uk.messenger.yahoo.com 

[Non-text portions of this message have been removed]



Re: [ppiindia] Re: Umat Islam Harus Waspada Cegah Berkembangnya Ajaran Komunis

2006-04-21 Terurut Topik khairuddin siregar



Umat Islam Harus Waspada Cegah Berkembangnya Ajaran Komunis, Umat Kristen Harus Cegah Berkembangnya Agama Budha, Umat Budha harus Waspada Cegah Berkembangnya Ajaran Hindu, Umat Hindu Harus Waspada Cegah Berkembangnya Ajaran Tao, Umat Tao Harus Waspada Cegah Berkembangnya Ajaran Sikh, Umat Sikh Harus Waspada Cegah Berkembangnya Ajaran Zainisme. Umat Zainisme Harus Waspada Cegah Berkembangnya Ajaran ...Ya kalau begitu kita sibuk dengan ancaman terus, karena nanti yang ada adalah bangsa A harus waspada berkembangnya bangsa B, Bangsa B harus waspada berkembangnya bangsa C. Lho kok jadi begini ya?. mbok kita melihat hakiki persoalan yang terjadi yaitu berusaha menciptakan manusia Indonesia yang percaya diri, mempunyai tanggung jawab tinggi, mempunyai moral tinggi, pokoknya yang tinggi dan positif sehingga dengan mudah kita memilih pemimpin terbaik dari pemimpin yang tinggi dan positif 
 
ks
 
-
 




Send instant messages to your online friends http://uk.messenger.yahoo.com 

[Non-text portions of this message have been removed]







***
Berdikusi dg Santun  Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality  Shared Destiny. http://groups.yahoo.com/group/ppiindia
***
__
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Reading only, http://dear.to/ppi 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]






  




  
  
  YAHOO! GROUPS LINKS



  Visit your group "ppiindia" on the web.
  To unsubscribe from this group, send an email to:[EMAIL PROTECTED]
  Your use of Yahoo! Groups is subject to the Yahoo! Terms of Service.



  












Re: [ppiindia] Re: Terbongkar, Penyelundupan BBM Skala Besar

2005-09-09 Terurut Topik khairuddin siregar
dengan informasi ini kami ingin menyampaikan bahwa memang sudah saatnya sistem 
demokrasi indonesia mempunyai oposisi. karena bagaiamanapun perlu ada sistem 
kontrol yang baik dari sitem itu sendiri maupun dari luar sistem yaitu oposisi, 
mass media maupun lembaga lsm. oposisi perlu dilegalisasi dalam pemerintahan. 
jangan lupa bahwa oposisi tidak dianggap sebagai lawan tetapi sebagai alat 
kontrol yang memang menjaga pelaksanaan sistem pemerintah mayoritas dan juga 
berusaha mencari kelemahan pemerintah untuk diperbaiki dengan kiat sebagai 
partai oposisi dalam usaha memenangkan pemilu berikutnya. 
betul mas tentu presiden sebelumnya dapat kita katakan kecolongan, atau tidak 
tahu, atau tahu pura-pura tidak tahu, atau tahu tapi tak bisa berbuat banyak 
karena terlalu besar lawannya dan tidak berani mungkin juga, atau tahu tapi 
bagi juga, atau tahu tetapi memang sudah sulit diberantas, sepertinya kok kalau 
tidak tahu kenapa bisa terjadi di beberapa tempat berarti modus operendinya 
sudah populer sehingga bagian lain juga ingin memanfaatkan, tentu yang punya 
hubungan. 
mudah-mudah sby segera menangkap orang-orang terlibat, tidak usah ragu bp 
presiden semua bangsa yang cinta dengan kejujuran akan mendukungmu. truth is 
more than religion (mahatma gandhi). 
kenapa tni, polri dan bea cukai dan instansi pemerintah lain? yang berhasil 
membongkar ?. kenapa bukan pertamina? kenapa bukan menteri energi dan sumber 
daya mineral yang seharusnya lebih mengetahui peluapan? kenapa-kenapa-kenapa? 
kenapa kapolri dan menkopolkam yang mendampingi pada saat pengumuman, kenapa 
bukan menteri energi dan sumber daya mineral yang seharusnya memberikan data 
yang tepat? hehe.. sorry banyak bertanya karena memang nggak tahu banyak 
masalah korupsi
Lina Dahlan [EMAIL PROTECTED] wrote:
huh? astaghfirullah
Presiden yang lalu lalu kecolongan ?
gedeg abi,

wassalam,

--- In ppiindia@yahoogroups.com, Ambon [EMAIL PROTECTED] wrote:
 Analisa Daily
 
 Terbongkar, Penyelundupan BBM Skala Besar
 Rugikan Negara Rp 8,8 Trilyun/Tahun 
 
 Jakarta, (Analisa) 
 
 Presiden Susilo Bambang Yudhoyono mengumumkan bahwa TNI dan Polri, 
Bea Cukai dan instansi pemerintah lainnya berhasil membongkar 
kejahatan penyelundupan BBM di berbagai wilayah di tanah air yang 
setiap tahun merugikan negara Rp8,8 trilyun. 
 
 Pengumuman tersebut disampaikan Presiden yang didampingi Kapolri 
Jenderal Polisi Sutanto, dan Menkopolkam Widodo AS usai Sidang 
Kabinet di Kantor Kepresidenan, Jakarta, Kamis. 
 
 Sampai saat ini ada 17 kapal yang ditahan dan disita 6.000 ton 
BBM, ditangkap 58 orang, 18 orang di antaranya pejabat atau oknum 
pegawai Pertamina, dan lima WNA, kata Presiden. 
 
 Menurutnya, dari penangkapan tersebut pemerintah berhasil 
menyelamatkan Rp52 milyar dari kejahatan yang akan mereka lakukan 
dan tiap tahunnya telah merugikan negara Rp8,8 trilyun. 
 
 Saya tidak habis pikir pipa bawah laut yang garis tengahnya 1,5 
meter dan panjang tujuh mil begitu mudah mengalirkan BBM untuk 
diselundupkan yang merugikan negara dalam jumlah yang sangat besar, 
katanya. 
 
 Kejahatan itu, kata Presiden, tidak hanya terjadi di perairan 
Kalimantan Timur tapi juga terjadi di Riau, Batam, perairan Arafura, 
dan beberapa tempat di Jawa Timur serta Cilacap. 
 
 Saya memerintahkan Kapolri dengan supervisi Kantor Menkopolkam 
agar operasi pemberantasan kejahatan ini diteruskan di semua 
daerah, kata Presiden. 
 
 Presiden mengatakan, sehubungan dengan terbongkarnya kejahatan 
tersebut, Presiden Jumat (9/9) akan memanggil jajaran direksi 
Pertamina untuk menghadap sekaligus untuk mempertanggungjawabkan apa 
yang telah terjadi selama ini di Pertamina. 
 
 Setiap tetes BBM tidak boleh dibiarkan menguap dan jatuh pada 
tangan-tangan yang tidak bertanggung jawab. Kalau ada jajaran 
direktur Pertamina yang terlibat akan ditindak tegas. Saya sudah 
mendapatkan nama-nama mereka tapi biarkan investigasi berjalan 
dahulu, katanya. 
 
 Sementara itu Kapolri Jenderal Polisi Sutanto dalam kesempatan 
sama menjelaskan, bahwa penyelundupan BBM melibatkan banyak jaringan 
yaitu wilayah barat seperti di Kepulauan Riau yang sudah berlangsung 
sejak didirikan Otorita Batam. 
 
 Kita telah berhasil mengungkapkan jaringan yang 70 persen 
penyelundupan BBM di wilayah barat Indonesia dilakukan oleh jaringan 
ini, katanya. 
 
 Jaringan lainnya terdapat di Kalimantan Timur dan pihak Polri, TNI 
AL, serta Bea Cukai berhasil mengungkapkan penyelundupan BBM melalui 
pipa bawah laut dengan panjang tujuh mil dari tepi wilayah perairan 
Kalimantan Timur. 
 
 Pencurian BBM tersebut dilakukan malam hari dengan modus operandi 
minyak yang diambil digantikan dengan air laut di kapal tanker 
dengan jumlah sesuai yang diambil untuk diselundupkan ke luar 
negeri. 
 
 Ini jelas suatu kejahatan yang sangat tidak bermoral dan merusak. 
Selain mengambil mereka juga merusak BBM yang dicampur air laut. Ini 
sudah berlangsung cukup lama dan yang bertindak sebagai nakoda kapal 
adalah mantan kapten kapal milik 

Re: [ppiindia] Overdosis Agama -- cinta yg sederhana

2005-03-24 Terurut Topik khairuddin siregar

bung mario !!!
check and balance sangat penting, jangan keterlaluan dan jangan pula 
kekurangan, yang paling enak juga dimana-mana pas sesuai selera. sesuatu yang 
berlebihan memang sangat tidak diperbolehkan dan juga sebaliknya, dalam hidup 
dan kehidupan ini agama hanya sebagai tuntutan bagaimana menjalankan hidup 
tentram, damai, sejahtera. selain itu juga bahwa hidup kita tidak untuk agama 
aja. bukankah demikian bung. Mari kelompok netter tersayang kita memikirkan 
jalan keluar bangsa kita dari keterpurukan di segala bidang kecuali korupsi, 
karena bangsa kita memang sudah menjadi nomor satu dalam bidang ini. saya cukup 
kecewa dengan pilihan sby namun saya juga tidak punya pilihan lain, sebagai 
bangsa yang bertanggung jawab saya harus memilih, yaitu presiden sby. harapan 
saya semoga tidak hilang dengan berlalunya waktu. Semoga, para pemimpin lebih 
mau sedikit memikirkan kelompok termarjinalisasi dan kelompok rendah dan semoga 
tidak membuat macam-macam peraturan yang ujungnya juga mengangkangi ham. 

Mario Gagho [EMAIL PROTECTED] wrote:

sepakat. overdosis dalam beragama tidak diperlukan.
apapun yg terlalu memang tidak baik. sebagaimana dalam
urusan cinta, overdosis agama juga membuat kita too
possessive. sikap posesif berakibat kurang sehat tidak
saja bagi diri sendiri tapi juga bagi orang lain. dan
membuat nalar logika kurang jalan.

spt yg dikatakan novriantoni di bawah quran secara
gamblang menyatakan agar kita tidak overdosis atau
overpossessive. overpossessive sebenarnya timbul dari
rasa cinta. tapi cinta yg overdosis juga berakibat
akan menyengsarakan bagi dirinya dan bagi yg
dicintainya. dalam konteks agama, ia akan menciptakan
militansi yg akan sangat membahayakan lingkungan
sekitar: hal yg sangat dilarang agama manapun. 

fungsi agama adalah menciptakan rasa damai di kalbu
pemeluknya. rasa damai itu diharapkan dapat menular
dalam lingkungan sekitar yg beraneka ragam. bila itu
tidak terjadi, maka ada yg salah dalam implementasi
cinta kita.

diskusi agama di milis ini saya lihat (dan sepakat dg
bung ambon yg telah memposting tulisan novriantoni
ini) sedang mengarah ke overdosis cinta agama. semoga
rekan2 yg terlibat dalam diskusi tsb. ada
political-will untuk self-restraint dan berpindah
topik yg lebih urgen: bbm, kemakmuran bangsa, peduli
pada good governance, pendidikan, dll. jgn beri
kesempatan pada kalangan yg skeptik agama (agnostik)
untuk semakin yakin pada adagium bahwa 'agama itu
adalah candu'.


salam damai dan cinta yg sederhana,

--- Ambon wrote:

 http://islamlib.com/id/index.php?page=articleid=773
 
 Editorial
 Overdosis Agama
 Oleh Novriantoni
 07/03/2005

 Mungkin karena efek-efek destruktif seperti itulah,
 jebakan overdosis agama sudah sejak lama
 diwanta-wanti agama sendiri. Di Islam, Qur'an dan
 Hadis sudah sejak dini mengingatkan untuk tidak
 keterlaluan dalam beragama. Ayat lâ taghlû fî
 dînikum, lebih kurang dapat diartikan sebagai
 larangan overdosis dalam beragama. [Novriantoni].


Mario Gagho
Political Science,
Agra University, India
-
A WINNER works harder than a loser and has more time. 
A LOSER is always too busy to do what is necessary.



__ 
Do you Yahoo!? 
Yahoo! Small Business - Try our new resources site!
http://smallbusiness.yahoo.com/resources/ 



***
Berdikusi dg Santun  Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality  Shared Destiny. www.ppi-india.uni.cc
***
__
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]

Yahoo! Groups Links









-
  Yahoo! Messenger - Communicate instantly...Ping your friends today! 
Download Messenger Now

[Non-text portions of this message have been removed]



 Yahoo! Groups Sponsor ~-- 
Take a look at donorschoose.org, an excellent charitable web site for
anyone who cares about public education!
http://us.click.yahoo.com/O.5XsA/8WnJAA/E2hLAA/BRUplB/TM
~- 

***
Berdikusi dg Santun  Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality  Shared Destiny. www.ppi-india.uni.cc
***
__
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. 

RE: [ppiindia] G30S, Terlibatkah Soeharto?

2004-10-31 Terurut Topik khairuddin siregar

kenapa dalam sutau kesalahan selalu kita mencari kambing yang dihitamkan, bukan 
kambing yang diputihkan. menurut saya apa yang sudah terjadi perlu kita ambil sebagai 
pelajaran. lalu bagaimana membuat ia sebagai pelajaran yang berarti, ungkaplah 
kebenaran sejarah dengan menerima semua sumber-sumber yang dapat 
dipertanggung-jawabkan dan sajikan pelajaran-pelajaran sejarah tersebut secara mudah 
dan gamblang sebagai pegangan bagi generasi penerus. tapi ingat dalam sejarah jangan 
sampai dibelok-belokkan yang hanya bertujuan mengangkat nama seseorang atau kelompok. 
paparkan sejarah se-objektif mungkin, karena sejarah merupakan pegangan kita untuk 
melihat masa lalu menjalankan masa kini dan memperkirakan masa datang. 
sulit lho mas kalau sejarah kita lupakan, saya berpendapat sejarah itu sangat penting. 


RG Nur Rahmat [EMAIL PROTECTED] wrote:

Menyalahkan dengan betul terbukti salah itu beda besar mas. Kalau mau melompat ke masa 
depan harus tahu dulu kita darimana (masa lalu) dan akan kemana (tujuan) dan juga 
dimana kita sekarang (masa sekarang).

dicky riyadi [EMAIL PROTECTED] wrote:

memang paling mudah menengok masa lalu, daripada bersiap ke masa depan.

kalo ada apa-apa, dulu selalu menyalahkah bung karno, nah sekarang gantian nyalahkan 
semuanya pada pak harto.

emang gampang sih menyalahkan..

RG Nur Rahmat wrote:

Untungnya, anak cucu kita tahu apa itu kebenaran. Kenapa kita bisa tengkurap begini. 
Sejarah itu sangat penting. Kalau tidak pasti dia akan dimakamkan di TMP Kalibata. 

fatur wrote:
Adakah kita pernah peduli atas korban-korban setelah tanggal KERAMAT itu?
Apakah anda pernah mengakui ada berjuta umat manusia tak berdosa mati
sia-sia atas nama kemanusian?
Apakah pemerintah pernah mengakui? Pembantaian, intimidasi,
penghancuran..suharto tetap pahlawan.
Apa utungnya andai suharto terlibat? Para korban sudah terlanjur menderita
mas.

_ 

From: Ambon [mailto:[EMAIL PROTECTED] 
Sent: Tuesday, October 26, 2004 5:14 AM
To: Undisclosed-Recipient:;
Subject: [ppiindia] G30S, Terlibatkah Soeharto?

* http://www.kompas.com/kompas-cetak/0410/27/opini/1350653.htm
Rabu, 27 Oktober 2004

G30S, Terlibatkah Soeharto?

SETIAP kali memasuki bulan September dan Oktober, ingatan selalu menerawang 
jauh ke belakang, tepatnya ke peristiwa Gerakan 30 September (G30S) tahun 
1965 yang sampai kini masih tetap menyimpan misteri.
Ada pepatah yang menyatakan bahwa orang yang menguasai informasi, akan 
menguasai dunia. Pepatah itu tidak mengada-ada, karena kenyataan itulah yang

terjadi pada Panglima Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat (Kostrad) 
Mayor Jenderal Soeharto sewaktu Peristiwa G30S terjadi.
Ia adalah satu-satunya perwira tinggi Angkatan Bersenjata Republik Indonesia

(ABRI) yang tahu persis tentang apa yang terjadi pada tanggal 1 Oktober 1965

dini hari itu. Data yang telah dipublikasikan selama ini menyebutkan, pada 
tanggal 30 September 1965 malam, Soeharto telah diberi informasi oleh 
Kolonel Infanteri Abdul Latief, Komandan Brigade Infanteri I Jayasakti Kodam

V Jaya, bahwa akan dilakukan penjemputan paksa terhadap para jenderal 
pimpinan teras Angkatan Darat, termasuk Panglima Angkatan Darat Jenderal 
Ahmad Yani, untuk dihadapkan kepada Presiden Soekarno.
=== 


[Non-text portions of this message have been removed]




***
Berdikusi dg Santun  Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih 
Baik, in Commonality  Shared Destiny. www.ppi-india.uni.cc
***
__
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 
4. Posting: [EMAIL PROTECTED]
5. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
6. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
7. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]

Yahoo! Groups Links










-
Do you Yahoo!?
Yahoo! Mail Address AutoComplete - You start. We finish.

[Non-text portions of this message have been removed]






***
Berdikusi dg Santun  Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih 
Baik, in Commonality  Shared Destiny. www.ppi-india.uni.cc
***
__
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 
4. Posting: [EMAIL PROTECTED]
5. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
6. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
7. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]



Yahoo! 

Re: [ppiindia] Ketidakhadiran Megawati Bisa Merugikan Citranya

2004-10-19 Terurut Topik khairuddin siregar

alangkah eloknya jika megawati dpt hadir dlm pelantikan sby karena hal tersebut juga 
merupakan suatu ketulusan penerimaan bahwa ada kalanya kita menjadi pemenang dan ada 
pula kalanya kalah dalam menjalankan kehidupan. janganlah kita terlalu banyak melihat 
ego sehingga mengalahkan kepentingan bersama. mari ibu mega kita menyaksikan 
pelantikan sby jadi presiden

RG Nur Rahmat [EMAIL PROTECTED] wrote:mas. tidak selalunya pemimpin wanita itu 
buruk, ada contoh yg baiknya, kebetulan saja kita dapat yg jelek kayak gini.

bayu montana [EMAIL PROTECTED] wrote:

Bayu Montana wrote:

yach itulah watak seorang wanita (ex presiden kita) makanya islam menegaskan masalah 
pemimpin haruslah laki-laki, dikarenakan seorang wanita lebih mengutamakan perasaan  
emosionalnya dari pada pikirannya.., dan itulah gambaran kecil ex presiden kita 
seorang emosional seperti tampak ketika diwawancarai oleh sebuah stasiun tv beberapa 
waktu yang lalu..
syukurlah saat ini kita memiliki seorang presiden baru yang mudah-2an menjadi presiden 
yang kita impikan selama ini demi kemajuan 7 kesejahteraan indonesia tercinta 
ini
saaalaa
George Ponirin 
wrote:

Jelas ketidakhadiran mega hanya akan menunjukkan bahwa dia tidak graceful dalam 
menyikapi kekalahan. Gimanapun sakitnya hati ini menyaksikan acara resepsi 
'pernikahan' mantan pacar, tapi tetaplah lebih agung kalo dia bisa menghadiri. iya 
nggak, sih?


Ketidakhadiran Megawati Bisa Merugikan Citranya 


Jakarta, Kompas - Rencana Megawati Soekarnoputri untuk tidak menghadiri pelantikan 
Susilo Bambang Yudhoyono dan Jusuf Kalla pada 20 Oktober bisa menurunkan citra 
Megawati dan juga Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan. Meskipun tidak ada kewajiban 
konstitusional menghadiri acara pelantikan dalam sidang MPR itu, mestinya etika 
politik dan ikrar siap menang, siap kalah memandu Megawati untuk menghadiri 
pelantikan presiden dan wakil presiden baru tersebut.

Pakar ilmu pemerintahan dari Universitas Gadjah Mada (UGM) Riswandha Imawan di 
Yogyakarta yang dihubungi Kompas, Minggu (17/10), berpendapat, bukan langkah yang 
tepat jika Megawati tidak datang saat sidang Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) yang 
mengagendakan pelantikan Yudhoyono-Jusuf. Semestinya Megawati bisa mengesampingkan 
personal feeling-nya terhadap Yudhoyono dan Jusuf, yang merupakan mantan menteri dalam 
kabinetnya dan mundur di saat akhir masa jabatan Megawati untuk kemudian bertarung 
dengan Megawati dalam pemilihan umum tahun ini. Kalau tidak datang, Megawati dan 
PDI-P (Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan) justru rugi sendiri, katanya.

Riswandha mencontohkan langkah BJ Habibie yang menghadiri pelantikan Abdurrahman 
Wahid-Megawati Soekarnoputri. Ia menilai, jika Megawati (dan juga Hamzah Haz) bersedia 
datang, secara politis langkah itu justru meningkatkan citra mereka.

Guru besar filsafat pada Sekolah Tinggi Filsafat Driyarkara, Franz Magnis-Suseno, juga 
berpendapat lebih bagus jika Megawati bersedia datang dalam pelantikan 
Yudhoyono-Jusuf. Kesediaan datang menunjukkan kebesaran hati sekaligus menunjukkan 
bahwa Megawati menyelesaikan tugasnya dengan baik. Jangan sampai exit dengan minor, 
katanya.

Tak ada aturan

Di tempat terpisah, Ketua Fraksi PDI-P Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Tjahjo Kumolo 
menegaskan, tidak ada aturan hukum yang mengharuskan Presiden Megawati hadir dalam 
pelantikan Yudhoyono sebagai presiden. Menurut saya, tidak perlu Ibu Megawati hadir 
dalam acara pelantikan presiden terpilih SBY (Susilo Bambang Yudhoyono) pada sidang 
MPR nanti, katanya seperti dikutip Antara.

Saya minta pimpinan MPR tidak membuat skenario yang mengharuskan presiden dan wakil 
presiden hadir dalam pelantikan nanti sebab tidak ada aturannya, ujar Tjahjo lebih 
lanjut.

Hal serupa disampaikan anggota DPR dari PDI-P, Trimedya Panjaitan. Ia mengatakan bahwa 
sikap politik Megawati bisa saja dilandasi masalah psikologis. Mungkin Ibu Megawati 
masih merasakan bagaimana Ibu ditinggalkan pembantunya di saat akhir dan kemudian 
menantangnya, papar Panjaitan.

Peneliti dari Pusat Studi Hukum Tata Negara Universitas Indonesia Refly Harun secara 
terpisah mengatakan, dari aspek hukum tata negara memang tidak ada kewajiban 
konstitusional dari Presiden Megawati maupun Wakil Presiden Hamzah Haz untuk hadir 
dalam proses pelantikan presiden-wakil presiden baru.

Mengacu pada ketentuan perundang-undangan, pihak yang terikat dengan kewajiban untuk 
hadir dalam forum itu adalah MPR selaku institusi yang melantik maupun pasangan 
Yudhoyono-Jusuf sebagai pasangan terpilih, yang terikat kewajiban untuk bersumpah 
menurut agama atau berjanji bersungguh-sungguh di hadapan MPR atau DPR sebelum 
memangku jabatannya.

Prosesi pengambilan sumpah dan janji itu bukanlah prosesi serah-terima jabatan 
sehingga presiden-wakil presiden sebelumnya tidak wajib datang. Justru aneh jika 
dipaksakan ada aturan yang mengharuskan mereka untuk hadir. Namun, untuk menumbuhkan 
tradisi kompetisi secara sehat, sebaiknya 

Re: [ppiindia] Re: Tulisan Jeffrey Winters

2004-10-16 Terurut Topik khairuddin siregar

Setuju, tanamkanlah kepada masyarakat bahwa Indonesia negara miskin dan butuh pekerja 
keras untuk membangunnya. Potensi Indonesia untuk kaya disegala bidang (materil dan 
immateril) harus segera digali dengan kerja keras bukan dengan konsep-konsep yang 
tidak dapat dilaksanakan seperti konsep-konsep yang diutarakan para politikus, pejabat 
maupun pengusaha kita selama ini. Coba perhatikan dalam setiap peringatan hari besar 
selalu terdapat tema yang muluk-muluk, tapi, apakah tema-tema peringatan tersebut 
dapat diimplementasikan oleh para pembuatnya atau hanya asbun sebagai penghibur. Kita 
harus menjawab tantangan saat ini juga, demi masa depan Indoensia yang kita harapkan. 
mulailah dari hal kecil, tidak usah yang besar (mungkin sedikit demi sedikit, akan 
menjadi bukit), seperti ciptakan alat produksi bagi para petani (prioritaskan) 
sehingga benar-benar swasembada pangan nyata benar-benar tidak maya. bangun perguruan 
tinggi taraf internasional disetiap pulau besar (prioritas pembangunan
 jangka pendek bagi Presiden Baru Indonesia) jangan hanya disatu pulau. Karena mungkin 
pulau Jawa dan sumatera sebagai pulau yang lebih subur khususkan kedua pulau ini 
sebagai produksi pertanian bagi Indonesia, peternakan untuk NTT/NTB, pulau industri 
untuk Irian Jaya, pulau perminyakan untuk kalimantan/Riau, bangun Singapura Indonesia 
di antara pulau Kalimantan dengan Sulawesi yang mempunyai akses ke lautan fasifik tapi 
jangan pula meninggalkan Batam, hidupkan kembali kepulauan bebas Sabang (jika 
kepulauan Christmas di Australia yang dekat dengan Indonesia dapat dibangun sebagai 
tempat hiburan kenapa salah satu pulau kecil Indonesia tidak diciptakan seperti itu). 
Indonesia sebagai negara kepulauan, bangunlah kekuatan Angkatan Laut modern, kuat, 
tangguh, ulet dan dapat menangkap penjarah maupun kapal-kapal illegal, sayembarakan 
bagi para taruna angkatan laut yang dapat membangun kapal-kapal laut asli buatan 
pribumi yang dimulai dengan menghargai nilai-nilai kecil yang diciptakan
 (jangan berpikir klasik, daripada membuat lebih mahal lebih baik membeli yang lebih 
murah, bagus, tahan dll.)
Mari kita ciptakan indonesia sebagai jalur perdagangan internasional sebagaimana yang 
selalu di dengung-dengungkan pada saat kita di bangku sekolah yang menyatakan 
Indonesia berada diantara dua benua dan dua Samudera. jangan sia-siakan posisi 
geografis ini. Buatlah selat malaka sebagai jalur aman yang benar-benar dikuasai 
negara pantai termasuk juga pengamanannya.
Terakhir, jangan lupa mencari mahasiswa tamatan India yang telah lebih mengenal 
kesederhanaan demi membangun Indonesia. Meningkatkan hubungan dekat dengan India 
merupakan kepentingan nasional. Mesranya hubungan India-Indonesia pada era Soekarna 
perlu dimotivasi, jangan tunggu waktu, terutama untuk menghidupkan kembali kepulauan 
Sabang sebagai pelabuhan bebas yang bertentangga dengan kepulauan Andaman Nikobar. 
Ingatlah, turis India lebih senang ke kepulauan maldive yang lebih jauh jaraknya 
dibandingkan dengan kepulauan sabang yang saat ini mungkin banyak orang India yang 
tidak tahu dimana pulau Sabang tersebut. Untuk memajukan hubungan Indonesia-India 
sudah sepantasnya media Indonesia melihat sisi-sisi maju India seperti yang sudah 
pernah ditulis kompas beberapa bulan lalu. Khususnya pulau Sumatera yang langsung 
berbatasan dengan India sudah seharusnya melihat India sebagai suatu pasar yang 
diharapkan. Danau Toba yang begitu Indah, danau Singkarak di Sumbar  yang belum 
tergarap,
 pemandangan alam di Bonondolok (Sumut), kelok sembilan dengan alamnya yang indah 
antara Bukit Tinggi dengan Pekan Baru, Padang Sidempuan dengan kota salaknya, dapat 
dibuat sebagai paket tour yang perlu dipromosikan go internasional, Riau  dengan 
minyaknya, perkebunan kelapa sawit termasuk daerah timur Sumatera sudah pula saatnya 
diusahakan perdagangan langsung dengan India. Bila perrnah ke Sibolga, dengan pulau 
Niasnya yang terkenal serta adat-istiadatnya, sudah saatnya dipromosikan ke India yang 
mempunyai kemiripan, terutama suku Karo  yang katanya mempunyai hubungan sejarah 
dengan India perlu di gali. 
Hubungan kebudayaan antara batak dengan beberapa negara bagian Timur Laut India sudah 
pula saatnya digali (dari pola kehidupan keseharian terdapat banyak persamaan, seperti 
cara menggendong anak pada saat bekerja di ladang/sawah, corak/desain pakaian, gaya 
hidup dll yang mungkin dapat diselidiki. Sementara dengan kesenangan terhadap 
pemakaian sarung, daerah selatan India terutama Tamil Nadu sampai saat ini masih 
terlihat jelas. Bagaimana kelanjutan USU yang sudah pernah mengirim para ahli 
sejarahnya ke India, kok tidak terdengar lagi kelanjutannya ? lalu bagaimana dengan 
UISU yang ingin meningkatkan hubungan dengan beberapa universitas di India. Bagaimana 
pula dengan UNRI Riau, apakah tidak mempunyai keinginan ?/ atau bagaimana dengan 
UNAND, uda aan dari JNU dapat merintis kali ya?. Mari kita tingkatkan hubungan dengan 
India agar potensi kekuatan kedua 

RE: [ppiindia] Re: Permohonan Turki di UE

2004-10-05 Terurut Topik khairuddin siregar

Syarat beriman di masing-masing agama tentu ada, syarat-syarat seseorang menjadi 
pemeluk agama a, b, c dll tentu ada pula. syarat yang diterapkan masing-masing 
seseorang telah melaksanakan agamanya tentu pula ada, namun masing-masing kita yang 
satu agama apalagi dengan rekan kita yang agamanya lain tentu tidak dapat mengukur 
keimanan masing-masing. Karena yang mengukur keimanan kita bukan bagaimana kita 
dilihat orang lain melaksanakan agama, tetapi bagaimana kita bersikap terhadap orang 
lain. Dalam atau dangkalnya keimanan kita tidak dapat diukur orang lain, kecuali ya, 
kita sendiri yang melaksanakan. Rukun Iman dan rukun Islam telah disampaikan, jika 
dilaksanakan secara sukarela tentu baik, namun tidak ada orang lain yang dapat menilai 
pelaksanaannya kecuali kita masing-masing. dalam pengalaman saya yang telah menghirup 
udara dunia ini sekian puluh tahun, banyak orang melaksanaka agama bukan sukarela 
tetapi berpamrih menutupi kecurangan-kecurangannya. Itulah yang sering saya
 saksikan, pelaksanaan agama lebih merupakan pamrih. Ingatlah,  agama untuk 
keteraturan, terserah mau agama apapun, karena agama ada untuk mengatur yang tidak 
teratur. Jangan memaksakan, agama tidak diajarkan memaksakan, jika ada yang memaksakan 
itu bukan agama, tetapi oknum.  
Mari kita memikirkan bagaimana Indonesia supaya jaya, kejayaan harus kita mulai dari 
diri kita terutama dengan memperhatikan pendidikan penerus bangsa. Karena saya tetap 
yakin, dengan pendidikan kita pasti jaya, bukan dengan kekayaan materil maupun ekonomi.
 
 
thanks.





-
  Yahoo! Messenger - Communicate instantly...Ping your friends today! Download 
Messenger Now

[Non-text portions of this message have been removed]



 Yahoo! Groups Sponsor ~-- 
Make a clean sweep of pop-up ads. Yahoo! Companion Toolbar.
Now with Pop-Up Blocker. Get it for free!
http://us.click.yahoo.com/L5YrjA/eSIIAA/yQLSAA/BRUplB/TM
~- 

***
Berdikusi dg Santun  Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih 
Baik, in Commonality  Shared Destiny. www.ppiindia.shyper.com
***
__
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 
4. Posting: [EMAIL PROTECTED]
5. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
6. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
7. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





Re: [ppiindia] Re: Sekularisme Ada dalam Sejarah, Tak Ada dalam Kitab

2004-09-20 Terurut Topik khairuddin siregar

Ini sebuah pembahasan yang menarik dari satu sisi pada bagian kecil dunia yang fana 
ini, namun sebagai seorang muslim saya hanya ingin mempraktekkan yang dapat saya 
lakoni disejajarkan dengan kemampuan . Saya menyetujui bahwa bukan hanya sekularisme, 
tetapi juga kapitalisme dan lain-lainya terdapat dalam agama itu sendiri, karena 
bagaimanapun agama itu diturunkan untuk mengatur segala sesuatu untuk mencapai 
keseimbangan dalam kehidupan. Penjelasan Prof. Dr. Nasr Hamid Abu Zayd bahwa 
sekulerisme itu terdapat pada agama yang hidup dan dinamis bukan pula dalam bentuk 
teks dan dogma yang hanya membatasi pemikiran dan tindak kita dalam mencari kebenaran. 
Ini merupakan pencerahan baik bagi kita untuk memahami lebih dalam makna yang 
terkandung ilmu sosial yang ditulis berbagai para ahli belum tentu dapat diterapkan 
pada suatu lingkungan yang kondisinya berbeda dengan kondisi sosial asal si penulis. 
Dari ilmu sosial yang ditulis seseorang mungkin kita dapat memetik yang dapat kita 
laksanakan dalam kehidupan sehari-hari dimana kita berada. 
Sama halnya jika kita lihat perkembangan setiap agama yang mengalami penyesuaian 
dengan kondisi setempat dalam implementasinya, seperti terjadinya perbedaan 
pelaksanaan agama yang terdapat diantara kita, yang paling menyedihkan jika perbedaan 
pelaksanaan itu dapat mengkotak-kotak ummat yang seharusnya dipersatukan. 
Saya merasa sedih melihat orang yang merasa berkemampuan menghakimi orang lain dengan 
dalih agama, hukum, ketertipan, seperti si A bodoh dan si B pintar, si A korupsi dan 
si B bersih, si A pendusta dan si B jujur, si A melanggar hukum dan si B penurut 
hukum', padahal hakim atau yang menghakimi itu sendiri belum tentu secara eksak dapat 
mendefenisikan jujur, bodoh, pintar, korupsi, bersih, pendusta. Penyelesaian masalah 
cukup sebenarnya dengan dalil logika menurut keumuman sepanjang diantara dua pihak 
yang berperkara dapat menyelesaikan dengan pengesahan. Mari kita hilangkan bahwa 
persoalan mudah harus dibuat lebih mudah jangan persoalan mudah dibuat sulit, 
persoalan sulit nggak pernah selesai. Jika memang kita masuk ke dalam filosofis, sulit 
bagi kita membedakan yang baik, buruk, sekularisme, kapitalisme,komunisme, dll yang 
sebenarnya kita sepakat terdapat defenisi masing-masing yang tadinya hanya sebagai 
jawaban cepat 'quick answer' dari orang pertama yang mendefenisikannya dan
 mungkin bagi kita defenisi tersebut harus didiskusikan maupun diseminarkan dengan 
perangkat canggihnya, padahal mungkin pada saat orang tersebut mendefinisikan madsuk 
sekularisme hanya untuk tidak mencampur adukkan kepentingan aliran dengan kepentingan 
umum. Ahh saya jadi ikutan, ayo mari kita lihat bagaiman sih sistim negara kita supaya 
berkurang kkn-nya dengan terpilihnya Presiden baru , karena bagaimanapun untuk 
menghapus kkn itu nggak mungkin.
 
ks 


***
Berdikusi dg Santun  Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih 
Baik, in Commonality  Shared Destiny. www.ppiindia.shyper.com
***
__
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 
4. Posting: [EMAIL PROTECTED]
5. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
6. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
7. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]



Yahoo! Groups SponsorADVERTISEMENT


-
Yahoo! Groups Links


   To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/
  
   To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]
  
   Your use of Yahoo! Groups is subject to the Yahoo! Terms of Service. 



-
  Yahoo! Messenger - Communicate instantly...Ping your friends today! Download 
Messenger Now

[Non-text portions of this message have been removed]



 Yahoo! Groups Sponsor ~-- 
Make a clean sweep of pop-up ads. Yahoo! Companion Toolbar.
Now with Pop-Up Blocker. Get it for free!
http://us.click.yahoo.com/L5YrjA/eSIIAA/yQLSAA/BRUplB/TM
~- 

***
Berdikusi dg Santun  Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih 
Baik, in Commonality  Shared Destiny. www.ppiindia.shyper.com
***
__
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 
4.