Re: [ppiindia] PECAH BELAH BANGSA INDONESIA SEKARANG INI...

2006-06-19 Terurut Topik Nugroho Dewanto


tepat sekali cak huttaqi,

eropa pernah mengalami perang agama selama 30 tahun
yang sangat mengerikan. perang dari 1568-1598 itu terjadi
karena perbedaan tafsir agama antara penganut katolik
dan protestan dan menewaskan jutaan manusia.

akibat perang agama itu, dan kejengkelan yang memuncak
pada gereja yang menindas ilmu pengetahuan, eropa
akhirnya memilih sekularisme --negara tak berdasar agama
atau netral agama.

apakah indonesia mau mengulang sejarah kelam eropa?






At 08:57 AM 6/19/06 +0700, you wrote:

mas...al Quran mutlak benar memang iya..
tapi dalam tataran terjemah saja sudah ada perbedaan, bisa sampeyan lihat
dibeberapa terjemah semisal dari tim depag, dari bachtiar surin, dari a
hassan,dll.
apalagi dalam tataran tafsir..tambah bejibun..
apalagi dalam tataran takwil...mm...

dan ketidak pahaman bahwa persepsi tentang al Quran itu bisa berbeda,
ditambah dengan semangat untuk membela pendapatnya sendiri-sendiri itulah
yang kemudian memperlebar masalahya...

Adanya perbedaan adalah kewajaran..dan kita belum terbiasa menganggap
perbedaan itu sebagai hal yang wajar...

yang sudah biasa adalah anggapan bahwa perbedaan adalah sebuah perselisihan
dan sebuah pertentangan..malah kadang dianggap sebagai sebuah perlawanan
atau pemberontakan terhadap pendapat yang sudah mapan :)

- Original Message -
From: Samsul Bachri mailto:samsul%40komi.co.id[EMAIL PROTECTED]
To: mailto:ppiindia%40yahoogroups.comppiindia@yahoogroups.com
Sent: Saturday, June 17, 2006 8:15 AM
Subject: Re: [ppiindia] PECAH BELAH BANGSA INDONESIA SEKARANG INI...

  Bung Huttaqi, niscaya tak akan ada perpecahan jika semua orang islam
  membaca
  AlQuran sbagai acuan tertingginya. Bukankah sudah dikatakan bahwa
  ...berpegang teguhlah kepada tali Allah dan jangan bercerai berai. Itu
  artinya jika orang Islam tahu skala prioritas, maka mereka akan
  mendahulukan
  AlQuran dibandingkan masalah khilafiyah lainnya. Itu prioritas saat ini.
 



[Non-text portions of this message have been removed]



 Yahoo! Groups Sponsor ~-- 
Great things are happening at Yahoo! Groups.  See the new email design.
http://us.click.yahoo.com/Q0DZdC/hOaOAA/E2hLAA/BRUplB/TM
~- 

***
Berdikusi dg Santun  Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality  Shared Destiny. 
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia
***
__
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Reading only, http://dear.to/ppi 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





Re: [ppiindia] PECAH BELAH BANGSA INDONESIA SEKARANG INI...

2006-06-19 Terurut Topik aris solikhah
 membangun pemerintahan
spt kalifah2 islam jaman dulu, juga termasuk kaum syiah didalamnya..? kalo
gak berarti islam kebagi dua dunk..., nantinya perang2an sendiri...
4. abu bakar baasyir , HT, FPI setuju gak sama dominasi iran yang notabene
syiah berkuasa di timur tengah...?

btw klo soal devide et impera dimana barat mengadu domba orang islam..? gak
  
perlu di adu juga udah pada berantem sendiri..mba..., contohnya aja syiah n
sunni..udah berabad2...mba...
.


aris solikhah 
.com To 
Sent by: ppiindia@yahoogroups.com 
[EMAIL PROTECTED] cc 
ups.com 
Subject 
Re: [ppiindia] PECAH BELAH BANGSA 
06/19/2006 10:56 INDONESIA SEKARANG INI... 
AM 


Please respond to 
[EMAIL PROTECTED] 
ups.com 










Bismillah Ya Akhi perkenankan saya ikut urun rembug dengan segala
keterbatasan saya.

Sepahaman saya, bila kita kembali memahami Al Quran dengan apa-apa yang
telah dicontohkan Rasulullah dan diikuti para sahabat maka Insya Allah
kalaupun ada perbedaan dalam sisi pemahaman syariat maka itu Insya Allah
terkait teknis pelaksanaan syariat Islam, bukan penolakan masalah syariat
Islam sendiri. Karena penerapan syariat Islam adalah hal yang Ushul (tidak
ada perbedaan pendapat didalamnya). Dengan ukhuwah kita bisa mencari titik
temunya, Insya Allah.
Adapun dugaan syariat Islam memecah belah, kita kembali pada Al Quran dan
Hadis-hadis terkait persatuan...berpegang teguhlah pada tali agama Allah
dan jangan bercerai berai Tali agama Allah adalah Islam atau syariat Islam
itu sendiri.


Bukankah seluruh umat muslim berkewajiban menjaga persatuan negaranya?
negara yang didalamnya melaksanakan syariat Islam, kalau pun belum kita pun
tidak diperkenankan melepaskan diri atau bughat. Impian saya bahkan
menggabungkan seluruh umat Islam (bukan memecah belah) menjadi satu, dalam
artian membesarkan persatuan NKRI kita.

Ironisnya umat Islam sendiri merasakan kekhawatiran bila syariat ISlam
diterapkan akan memecah belah persatuan, benarkah? Mohon maaf, mungkin ada
beberapa pemahaman yang perlu diluruskan mengenai ini. Secara fakta dan
sejarah,
tidaklah demikian. Di Indonesia sendiri syariat Islam belum pernah
diterapkan jadi kesimpulan darimana sehingga orang mengatakan bahwa dengan
penerapan syariat Islam, Indonesia akan terpecah belah? Pertanyaan saya
adalah apakah karena ketidakpahaman mengenai kewajiban persatuan dan
penerapan syariat Islam? Atau ketakutan dengan tanpa dasar?

Tanpa menerapkan syariat Islam saat ini, telah terbukti bahwa
Timor-Timur lepas, RMS pernah melakukan upaya lepas diri, sudut lain Papua
dan Aceh yang perlu dikhawatirkan. Dan aksi separatisme lain. Jadi
bagaimana mungkin dengan penerapan syariat Islam kan pecah belah, mohon
jangan lupakan sejarah akhi?

Saya melihat pecah belah terjadi salah satu faktornya ada inversible hand
atau intervensi asing yang ingin membuat bangsa ini pecah. Bukankah divide
et empira merupakan salah satu cara efektif melanggenggkan suatu
penjajahan. Saudaraku waspadalah terhadap adu domba diantara kita sendiri,
sesama muslim mengenai hal ini. CMIIW wallahu'alambishawab

salam,
aris




Assalamu'alaykum,
Maksud saya, jika kita kembali kepada AlQuran, tentu kita akan mendahulukan
persatuan dan persaudaraan dalam Islam daripada mempertentangkan khilafiyah
yang ada di bawahnya. Jika umat bisa menyadari hal ini, tentu saja segala
bentuk perbedaan bisa dieliminir dan direkatkan kembali sesuai perintah
awalnya. Dalam hal perbedaan penafsiran dan seterusnya, itu adalah hal yang
biasa. Ini pendapat saya. Namun demikian saya tidak ingin meneruskan
pembahasan ini lebih jauh di milis ini.Wassalamu'alaykum.


- Original Message -
From: Huttaqi
To:

Sent: Monday, June 19, 2006 8:57 AM
Subject: Re: [ppiindia] PECAH BELAH BANGSA INDONESIA SEKARANG INI...


 mas...al Quran mutlak benar memang iya..
 tapi dalam tataran terjemah saja sudah ada perbedaan, bisa sampeyan lihat
 dibeberapa terjemah semisal dari tim depag, dari bachtiar surin, dari a
 hassan,dll.
 apalagi dalam tataran tafsir..tambah bejibun..
 apalagi dalam tataran takwil...mm...

 dan ketidak pahaman bahwa persepsi tentang al Quran itu bisa berbeda,
 ditambah dengan semangat untuk membela pendapatnya sendiri-sendiri itulah
 yang kemudian memperlebar masalahya...

 Adanya perbedaan adalah kewajaran..dan kita belum terbiasa menganggap
 perbedaan itu sebagai hal yang wajar...

 yang sudah biasa adalah anggapan bahwa perbedaan adalah sebuah
perselisihan
 dan sebuah pertentangan..malah kadang dianggap sebagai sebuah perlawanan
 atau pemberontakan terhadap pendapat yang sudah mapan :)
 - Original Message -
 From: Samsul Bachri
 To:

 Sent: Saturday, June 17, 2006 8:15 AM
 Subject: Re: [ppiindia] PECAH BELAH BANGSA INDONESIA SEKARANG INI...


  Bung Huttaqi, niscaya tak akan ada perpecahan jika semua orang islam
  membaca
  AlQuran sbagai acuan tertingginya. Bukankah sudah dikatakan bahwa
  ...berpegang teguhlah kepada tali Allah dan jangan bercerai berai.
Itu
  artinya jika orang Islam tahu skala prioritas, maka mereka akan

Re: [ppiindia] PECAH BELAH BANGSA INDONESIA SEKARANG INI...

2006-06-19 Terurut Topik aris solikhah

Dan agama Islam bukanlah agama Kristen atau agama lainnya. Tidakkah pemeluknya 
sendiri tiada memahami agamanya sendiri? Keutuhan, kelebihan, keunggulannya.. 
memahami pula wilayah mana yang boleh berbeda di dalam umat Islam... bila itu 
terjadi sayang sekali.. sungguh sayang sekali.. tak kenal maka tak sayang.
   
  semoga itu tidak terjadi...
Nugroho Dewanto [EMAIL PROTECTED] wrote: 
  

tepat sekali cak huttaqi,

eropa pernah mengalami perang agama selama 30 tahun
yang sangat mengerikan. perang dari 1568-1598 itu terjadi
karena perbedaan tafsir agama antara penganut katolik
dan protestan dan menewaskan jutaan manusia.

akibat perang agama itu, dan kejengkelan yang memuncak
pada gereja yang menindas ilmu pengetahuan, eropa
akhirnya memilih sekularisme --negara tak berdasar agama
atau netral agama.

apakah indonesia mau mengulang sejarah kelam eropa?






At 08:57 AM 6/19/06 +0700, you wrote:

mas...al Quran mutlak benar memang iya..
tapi dalam tataran terjemah saja sudah ada perbedaan, bisa sampeyan lihat
dibeberapa terjemah semisal dari tim depag, dari bachtiar surin, dari a
hassan,dll.
apalagi dalam tataran tafsir..tambah bejibun..
apalagi dalam tataran takwil...mm...

dan ketidak pahaman bahwa persepsi tentang al Quran itu bisa berbeda,
ditambah dengan semangat untuk membela pendapatnya sendiri-sendiri itulah
yang kemudian memperlebar masalahya...

Adanya perbedaan adalah kewajaran..dan kita belum terbiasa menganggap
perbedaan itu sebagai hal yang wajar...

yang sudah biasa adalah anggapan bahwa perbedaan adalah sebuah perselisihan
dan sebuah pertentangan..malah kadang dianggap sebagai sebuah perlawanan
atau pemberontakan terhadap pendapat yang sudah mapan :)

- Original Message -
From: Samsul Bachri [EMAIL PROTECTED]
To: ppiindia@yahoogroups.com
Sent: Saturday, June 17, 2006 8:15 AM
Subject: Re: [ppiindia] PECAH BELAH BANGSA INDONESIA SEKARANG INI...

  Bung Huttaqi, niscaya tak akan ada perpecahan jika semua orang islam
  membaca
  AlQuran sbagai acuan tertingginya. Bukankah sudah dikatakan bahwa
  ...berpegang teguhlah kepada tali Allah dan jangan bercerai berai. Itu
  artinya jika orang Islam tahu skala prioritas, maka mereka akan
  mendahulukan
  AlQuran dibandingkan masalah khilafiyah lainnya. Itu prioritas saat ini.
 



[Non-text portions of this message have been removed]




***
Berdikusi dg Santun  Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality  Shared Destiny. 
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia
***
__
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Reading only, http://dear.to/ppi 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]

Yahoo! Groups Links










The great job makes a great man
  pustaka tani 
  nuraulia


-
New Yahoo! Messenger with Voice. Call regular phones from your PC and save big.

[Non-text portions of this message have been removed]



 Yahoo! Groups Sponsor ~-- 
Check out the new improvements in Yahoo! Groups email.
http://us.click.yahoo.com/N6DZeC/fOaOAA/E2hLAA/BRUplB/TM
~- 

***
Berdikusi dg Santun  Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality  Shared Destiny. 
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia
***
__
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Reading only, http://dear.to/ppi 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





Re: [ppiindia] PECAH BELAH BANGSA INDONESIA SEKARANG INI...

2006-06-19 Terurut Topik Ambon
Dua hari lalu, saya lihat TV CNN. Diberitakan bahwa sekarang di Nigeria ada 
gerakan agama baru-lama, yaitu gabungan antara umat Islam dan Kristen 
melakukan ibadah bersama dimana pendeta berhotbat dengan ayat-ayat Al Quran dan 
Al Kitab [Bible]. Katanya hal ini bisa terjadi karena penduduk setempat sudah 
bosan dengan sering terjadi perkelahian atau pertentangan antara yang beragama 
Islam dan Krisrten. Jemaat aliran baru ini terdiri dari mereka yang sebelumnya 
beragama Islam atau Kristen.

- Original Message - 
From: aris solikhah [EMAIL PROTECTED]
To: ppiindia@yahoogroups.com
Sent: Monday, June 19, 2006 10:14 AM
Subject: Re: [ppiindia] PECAH BELAH BANGSA INDONESIA SEKARANG INI...


 
 Dan agama Islam bukanlah agama Kristen atau agama lainnya. Tidakkah 
 pemeluknya sendiri tiada memahami agamanya sendiri? Keutuhan, kelebihan, 
 keunggulannya.. memahami pula wilayah mana yang boleh berbeda di dalam umat 
 Islam... bila itu terjadi sayang sekali.. sungguh sayang sekali.. tak kenal 
 maka tak sayang.
   
  semoga itu tidak terjadi...
 Nugroho Dewanto [EMAIL PROTECTED] wrote: 
  
 
 tepat sekali cak huttaqi,
 
 eropa pernah mengalami perang agama selama 30 tahun
 yang sangat mengerikan. perang dari 1568-1598 itu terjadi
 karena perbedaan tafsir agama antara penganut katolik
 dan protestan dan menewaskan jutaan manusia.
 
 akibat perang agama itu, dan kejengkelan yang memuncak
 pada gereja yang menindas ilmu pengetahuan, eropa
 akhirnya memilih sekularisme --negara tak berdasar agama
 atau netral agama.
 
 apakah indonesia mau mengulang sejarah kelam eropa?
 
 
 
 
 
 
 At 08:57 AM 6/19/06 +0700, you wrote:
 
mas...al Quran mutlak benar memang iya..
tapi dalam tataran terjemah saja sudah ada perbedaan, bisa sampeyan lihat
dibeberapa terjemah semisal dari tim depag, dari bachtiar surin, dari a
hassan,dll.
apalagi dalam tataran tafsir..tambah bejibun..
apalagi dalam tataran takwil...mm...

dan ketidak pahaman bahwa persepsi tentang al Quran itu bisa berbeda,
ditambah dengan semangat untuk membela pendapatnya sendiri-sendiri itulah
yang kemudian memperlebar masalahya...

Adanya perbedaan adalah kewajaran..dan kita belum terbiasa menganggap
perbedaan itu sebagai hal yang wajar...

yang sudah biasa adalah anggapan bahwa perbedaan adalah sebuah perselisihan
dan sebuah pertentangan..malah kadang dianggap sebagai sebuah perlawanan
atau pemberontakan terhadap pendapat yang sudah mapan :)

- Original Message -
From: Samsul Bachri [EMAIL PROTECTED]
To: ppiindia@yahoogroups.com
Sent: Saturday, June 17, 2006 8:15 AM
Subject: Re: [ppiindia] PECAH BELAH BANGSA INDONESIA SEKARANG INI...

  Bung Huttaqi, niscaya tak akan ada perpecahan jika semua orang islam
  membaca
  AlQuran sbagai acuan tertingginya. Bukankah sudah dikatakan bahwa
  ...berpegang teguhlah kepada tali Allah dan jangan bercerai berai. Itu
  artinya jika orang Islam tahu skala prioritas, maka mereka akan
  mendahulukan
  AlQuran dibandingkan masalah khilafiyah lainnya. Itu prioritas saat ini.
 
 
 
 
 [Non-text portions of this message have been removed]
 
 
 
 
 ***
 Berdikusi dg Santun  Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
 Lebih Baik, in Commonality  Shared Destiny. 
 http://groups.yahoo.com/group/ppiindia
 ***
 __
 Mohon Perhatian:
 
 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
 3. Reading only, http://dear.to/ppi 
 4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
 5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
 6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
 
 Yahoo! Groups Links
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 The great job makes a great man
  pustaka tani 
  nuraulia
 
  
 -
 New Yahoo! Messenger with Voice. Call regular phones from your PC and save 
 big.
 
 [Non-text portions of this message have been removed]
 
 
 
 
 ***
 Berdikusi dg Santun  Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
 Lebih Baik, in Commonality  Shared Destiny. 
 http://groups.yahoo.com/group/ppiindia
 ***
 __
 Mohon Perhatian:
 
 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
 3. Reading only, http://dear.to/ppi 
 4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
 5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
 6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
 
 Yahoo! Groups Links
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 -- 
 No virus found in this incoming message.
 Checked by AVG Free Edition.
 Version: 7.1.394 / Virus Database: 268.9.0/368

Re: [ppiindia] PECAH BELAH BANGSA INDONESIA SEKARANG INI...

2006-06-19 Terurut Topik aris solikhah
Sepahaman saya ada namanya agama baha'iyah.. gabungan dari beberapa agama. Ini 
diluar Islam. CMIIW dalam dunia yang penuh dinamika.. kadang ada rasa putus asa 
yang tak tertuntaskan... memilih jalan tengah. Namun bila dia telah menemukan 
sebenar-benarnya cahaya untuk apakah dia menengok pada kegelapan? satu 
pertanyaan di dalam hati saya, seberapa percaya dan yakin masing-masing pemeluk 
agama tersebut dengan agamanya? Seberapa mengenalnya? Sangat tidak kenal, tidak 
kenal, agak kenal, kenal, sangat kenal, sangat kenal sekali...maka 
masing-masing individu yang bisa menelaahnya...
   
  saya sendiri baru tahap belajar mengenal lebih dekat..

Ambon [EMAIL PROTECTED] wrote:
  Dua hari lalu, saya lihat TV CNN. Diberitakan bahwa sekarang di Nigeria ada 
gerakan agama baru-lama, yaitu gabungan antara umat Islam dan Kristen 
melakukan ibadah bersama dimana pendeta berhotbat dengan ayat-ayat Al Quran dan 
Al Kitab [Bible]. Katanya hal ini bisa terjadi karena penduduk setempat sudah 
bosan dengan sering terjadi perkelahian atau pertentangan antara yang beragama 
Islam dan Krisrten. Jemaat aliran baru ini terdiri dari mereka yang sebelumnya 
beragama Islam atau Kristen.

- Original Message - 
From: aris solikhah 
To: 

Sent: Monday, June 19, 2006 10:14 AM
Subject: Re: [ppiindia] PECAH BELAH BANGSA INDONESIA SEKARANG INI...


 
 Dan agama Islam bukanlah agama Kristen atau agama lainnya. Tidakkah 
 pemeluknya sendiri tiada memahami agamanya sendiri? Keutuhan, kelebihan, 
 keunggulannya.. memahami pula wilayah mana yang boleh berbeda di dalam umat 
 Islam... bila itu terjadi sayang sekali.. sungguh sayang sekali.. tak kenal 
 maka tak sayang.
 
 semoga itu tidak terjadi...
 Nugroho Dewanto wrote: 
 
 
 tepat sekali cak huttaqi,
 
 eropa pernah mengalami perang agama selama 30 tahun
 yang sangat mengerikan. perang dari 1568-1598 itu terjadi
 karena perbedaan tafsir agama antara penganut katolik
 dan protestan dan menewaskan jutaan manusia.
 
 akibat perang agama itu, dan kejengkelan yang memuncak
 pada gereja yang menindas ilmu pengetahuan, eropa
 akhirnya memilih sekularisme --negara tak berdasar agama
 atau netral agama.
 
 apakah indonesia mau mengulang sejarah kelam eropa?
 
 
 
 
 
 
 At 08:57 AM 6/19/06 +0700, you wrote:
 
mas...al Quran mutlak benar memang iya..
tapi dalam tataran terjemah saja sudah ada perbedaan, bisa sampeyan lihat
dibeberapa terjemah semisal dari tim depag, dari bachtiar surin, dari a
hassan,dll.
apalagi dalam tataran tafsir..tambah bejibun..
apalagi dalam tataran takwil...mm...

dan ketidak pahaman bahwa persepsi tentang al Quran itu bisa berbeda,
ditambah dengan semangat untuk membela pendapatnya sendiri-sendiri itulah
yang kemudian memperlebar masalahya...

Adanya perbedaan adalah kewajaran..dan kita belum terbiasa menganggap
perbedaan itu sebagai hal yang wajar...

yang sudah biasa adalah anggapan bahwa perbedaan adalah sebuah perselisihan
dan sebuah pertentangan..malah kadang dianggap sebagai sebuah perlawanan
atau pemberontakan terhadap pendapat yang sudah mapan :)

- Original Message -
From: Samsul Bachri 
To: 

Sent: Saturday, June 17, 2006 8:15 AM
Subject: Re: [ppiindia] PECAH BELAH BANGSA INDONESIA SEKARANG INI...

  Bung Huttaqi, niscaya tak akan ada perpecahan jika semua orang islam
  membaca
  AlQuran sbagai acuan tertingginya. Bukankah sudah dikatakan bahwa
  ...berpegang teguhlah kepada tali Allah dan jangan bercerai berai. Itu
  artinya jika orang Islam tahu skala prioritas, maka mereka akan
  mendahulukan
  AlQuran dibandingkan masalah khilafiyah lainnya. Itu prioritas saat ini.
 
 
 
 
 [Non-text portions of this message have been removed]
 
 
 
 
 ***
 Berdikusi dg Santun  Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
 Lebih Baik, in Commonality  Shared Destiny. 
 http://groups.yahoo.com/group/ppiindia
 ***
 __
 Mohon Perhatian:
 
 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
 3. Reading only, http://dear.to/ppi 
 4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
 5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
 6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
 
 Yahoo! Groups Links
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 The great job makes a great man
 pustaka tani 
 nuraulia
 
 
 -
 New Yahoo! Messenger with Voice. Call regular phones from your PC and save 
 big.
 
 [Non-text portions of this message have been removed]
 
 
 
 
 ***
 Berdikusi dg Santun  Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
 Lebih Baik, in Commonality  Shared Destiny. 
 http://groups.yahoo.com/group/ppiindia

Re: [ppiindia] PECAH BELAH BANGSA INDONESIA SEKARANG INI...

2006-06-18 Terurut Topik Huttaqi
mas...al Quran mutlak benar memang iya..
tapi dalam tataran terjemah saja sudah ada perbedaan, bisa sampeyan lihat 
dibeberapa terjemah semisal dari tim depag, dari bachtiar surin, dari a 
hassan,dll.
apalagi dalam tataran tafsir..tambah bejibun..
apalagi dalam tataran takwil...mm...

dan ketidak pahaman bahwa persepsi tentang al Quran itu bisa berbeda, 
ditambah dengan semangat untuk membela pendapatnya sendiri-sendiri itulah 
yang kemudian memperlebar masalahya...

Adanya perbedaan adalah kewajaran..dan kita belum terbiasa menganggap 
perbedaan itu sebagai hal yang wajar...

yang sudah biasa adalah anggapan bahwa perbedaan adalah sebuah perselisihan 
dan sebuah pertentangan..malah kadang dianggap sebagai sebuah perlawanan 
atau pemberontakan terhadap pendapat yang sudah mapan :)
- Original Message - 
From: Samsul Bachri [EMAIL PROTECTED]
To: ppiindia@yahoogroups.com
Sent: Saturday, June 17, 2006 8:15 AM
Subject: Re: [ppiindia] PECAH BELAH BANGSA INDONESIA SEKARANG INI...


 Bung Huttaqi, niscaya tak akan ada perpecahan jika semua orang islam 
 membaca
 AlQuran sbagai acuan tertingginya. Bukankah sudah dikatakan bahwa
 ...berpegang teguhlah kepada tali Allah dan jangan bercerai berai. Itu
 artinya jika orang Islam tahu skala prioritas, maka mereka akan 
 mendahulukan
 AlQuran dibandingkan masalah khilafiyah lainnya. Itu prioritas saat ini.

 - Original Message -
 From: Huttaqi [EMAIL PROTECTED]
 To: [EMAIL PROTECTED]; filsafat@yahoogroups.com;
 [EMAIL PROTECTED]; [EMAIL PROTECTED];
 mencintai-islam@yahoogroups.com; [EMAIL PROTECTED];
 [EMAIL PROTECTED]; ppiindia@yahoogroups.com;
 wanita-muslimah@yahoogroups.com; [EMAIL PROTECTED]
 Sent: Friday, June 16, 2006 5:38 PM
 Subject: [ppiindia] PECAH BELAH BANGSA INDONESIA SEKARANG INI...


 PECAH BELAH BANGSA INDONESIA SEKARANG INI...

 Saya masih inget ketika digulirkan isu di antara partai-partai politik
 dinegara ini..
 Isu Syariat islam harus ditegakkan kembali
 dan rencananya akan direalisasikan untuk dimasukkan ke Undang-undang 
 dasar
 dengan tambahan kata-kata Dengan menjalankan syariat Islam bagi
 pemeluknya..

 mm..mm..
 di Probolinggo saya bertanya,
 Kalau memang syariat islam mau ditegakkan di Indonesia, trus nanti mau
 pakai syariat islam versi siapa?
 he..he..he..
 apa mau pakai versi yang sholat shubuhnya pakai doa qunut? ataukah yang
 gak pakai qunut?
 mau pakai versi sholat tangan disamping atau mau pakai sholat tangan
 sedekap ditengah?
 mau pakai versi berjenggot semua, atau yang gak berjenggot?
 mau pakai versi pakai jilbab kayak sekarang banyak di indonesia, atau
 pakai jilbab versi wahabiyah yang seluruh tubuh ditutup?
 Mau pakai versi tarawih yang 11 rokaat atau 23 rokaat?
 mau pakai versi yang menjalankan ziarah kubur, tawasul ataukah pakai yang
 gak mau model begituan?
 Jangankan sepakat syariat islam yang mana yang mau dipakai, soal hari 
 raya
 Kamis apa Jumat aja pernah gak sepakat...he..he..

 Coba bayangkan, kalau seandainya itu benar2 diberlakukan, syariat Islam
 yang entah versi yang mana, apa gak pecah belah bangsa indonesia ini???

 saya yakin akan ada yang gak setuju dengan apa yang saya tulis dan saya
 yakin juga ada yang setuju dengan yang saya tulis dan saya yakin juga akan
 ada yang diluar antara setuju dan tidak setuju...
 dan itu menunjukkan begitu tidak sepakatnya kita akan hal ini..

 Abad ke enam hijriyah saja dari sisi akidah kita sudah mahfum ada 6 
 akidah
 besar yang berbeda dalam Islam.
 Ada Jabariyah, Qodariyah, Khowarij, Shiffatiyah, Mu'tazilah dan syiah.
 dimana masing-masing itu masih pecah menjadi berpuluh-puluh faham dan
 pendapat..Beratus-ratus paham dan pendapat..

 Isu ini tidak berhasil sampai pada sasaran...
 Maka digulirkanlah cara yang berikutnya...muncul JIL, dengan kebebasan
 berpikirnya yang keblabasan...
 siapa di balik itu?
 umat kembali goncang...prokontra kembali turun ke jalan-jalan...
 masih belum puas...
 Isu daerah otonom yang pelaksanaannya adalah federasi dimunculkan dan
 kemudian disepakati..
 jadilah Negara kesatuan yang semula bersatu kembali mengalami masa dahulu
 dimana muncul kerajaan-kerajaan kecil ditiap-tiap daerah...
 Ada kerajaan jawa timur, otonom..
 ada kerajaan DKI..otonom
 ada kerajaan jogjakarta otonom..
 masing-masing berlomba tuk mendapatkan dana dan upeti dari rakyatnya...

 masih belum puas lagi...
 dimunculkan isu-isu perdaerah akan ketidak puasan warga asli dengan
 pendatang, maka pecah belah terjadi. Perang saudara terjadi..di 
 sampit...di
 Ambon mau dibuat seperti itu juga, tapi akhirnya lagi-lagi yang lebih
 efektif adalah isu agama yang mudah untuk memecah belah bangsa...

 Waktu di ambon sempat warga disana bercerita,
 dikita ada pelagadong, hal yang biasa satu keluarga ada yang kristen ada
 yang islam, kita rukun2 semua. Tapi kemaren begitu ada kerusuhan, kita ya
 pada ketakutan. saudara-saudara kita yang islam dan kristen pada berbareng
 mengungsi menyelamatkan dirinya

 Perpecahan kembali digulirkan...
 Belum puas kalau Indonesia belum

Re: [ppiindia] PECAH BELAH BANGSA INDONESIA SEKARANG INI...

2006-06-18 Terurut Topik Samsul Bachri
Assalamu'alaykum,
Maksud saya, jika kita kembali kepada AlQuran, tentu kita akan mendahulukan
persatuan dan persaudaraan dalam Islam daripada mempertentangkan khilafiyah
yang ada di bawahnya. Jika umat bisa menyadari hal ini, tentu saja segala
bentuk perbedaan bisa dieliminir dan direkatkan kembali sesuai perintah
awalnya. Dalam hal perbedaan penafsiran dan seterusnya, itu adalah hal yang
biasa. Ini pendapat saya. Namun demikian saya tidak ingin meneruskan
pembahasan ini lebih jauh di milis ini.Wassalamu'alaykum.


- Original Message -
From: Huttaqi [EMAIL PROTECTED]
To: ppiindia@yahoogroups.com
Sent: Monday, June 19, 2006 8:57 AM
Subject: Re: [ppiindia] PECAH BELAH BANGSA INDONESIA SEKARANG INI...


 mas...al Quran mutlak benar memang iya..
 tapi dalam tataran terjemah saja sudah ada perbedaan, bisa sampeyan lihat
 dibeberapa terjemah semisal dari tim depag, dari bachtiar surin, dari a
 hassan,dll.
 apalagi dalam tataran tafsir..tambah bejibun..
 apalagi dalam tataran takwil...mm...

 dan ketidak pahaman bahwa persepsi tentang al Quran itu bisa berbeda,
 ditambah dengan semangat untuk membela pendapatnya sendiri-sendiri itulah
 yang kemudian memperlebar masalahya...

 Adanya perbedaan adalah kewajaran..dan kita belum terbiasa menganggap
 perbedaan itu sebagai hal yang wajar...

 yang sudah biasa adalah anggapan bahwa perbedaan adalah sebuah
perselisihan
 dan sebuah pertentangan..malah kadang dianggap sebagai sebuah perlawanan
 atau pemberontakan terhadap pendapat yang sudah mapan :)
 - Original Message -
 From: Samsul Bachri [EMAIL PROTECTED]
 To: ppiindia@yahoogroups.com
 Sent: Saturday, June 17, 2006 8:15 AM
 Subject: Re: [ppiindia] PECAH BELAH BANGSA INDONESIA SEKARANG INI...


  Bung Huttaqi, niscaya tak akan ada perpecahan jika semua orang islam
  membaca
  AlQuran sbagai acuan tertingginya. Bukankah sudah dikatakan bahwa
  ...berpegang teguhlah kepada tali Allah dan jangan bercerai berai. Itu
  artinya jika orang Islam tahu skala prioritas, maka mereka akan
  mendahulukan
  AlQuran dibandingkan masalah khilafiyah lainnya. Itu prioritas saat ini.
 
  - Original Message -
  From: Huttaqi [EMAIL PROTECTED]
  To: [EMAIL PROTECTED]; filsafat@yahoogroups.com;
  [EMAIL PROTECTED]; [EMAIL PROTECTED];
  mencintai-islam@yahoogroups.com; [EMAIL PROTECTED];
  [EMAIL PROTECTED]; ppiindia@yahoogroups.com;
  wanita-muslimah@yahoogroups.com; [EMAIL PROTECTED]
  Sent: Friday, June 16, 2006 5:38 PM
  Subject: [ppiindia] PECAH BELAH BANGSA INDONESIA SEKARANG INI...
 
 
  PECAH BELAH BANGSA INDONESIA SEKARANG INI...
 
  Saya masih inget ketika digulirkan isu di antara partai-partai politik
  dinegara ini..
  Isu Syariat islam harus ditegakkan kembali
  dan rencananya akan direalisasikan untuk dimasukkan ke Undang-undang
  dasar
  dengan tambahan kata-kata Dengan menjalankan syariat Islam bagi
  pemeluknya..
 
  mm..mm..
  di Probolinggo saya bertanya,
  Kalau memang syariat islam mau ditegakkan di Indonesia, trus nanti mau
  pakai syariat islam versi siapa?
  he..he..he..
  apa mau pakai versi yang sholat shubuhnya pakai doa qunut? ataukah yang
  gak pakai qunut?
  mau pakai versi sholat tangan disamping atau mau pakai sholat tangan
  sedekap ditengah?
  mau pakai versi berjenggot semua, atau yang gak berjenggot?
  mau pakai versi pakai jilbab kayak sekarang banyak di indonesia, atau
  pakai jilbab versi wahabiyah yang seluruh tubuh ditutup?
  Mau pakai versi tarawih yang 11 rokaat atau 23 rokaat?
  mau pakai versi yang menjalankan ziarah kubur, tawasul ataukah pakai
yang
  gak mau model begituan?
  Jangankan sepakat syariat islam yang mana yang mau dipakai, soal hari
  raya
  Kamis apa Jumat aja pernah gak sepakat...he..he..
 
  Coba bayangkan, kalau seandainya itu benar2 diberlakukan, syariat Islam
  yang entah versi yang mana, apa gak pecah belah bangsa indonesia ini???
 
  saya yakin akan ada yang gak setuju dengan apa yang saya tulis dan saya
  yakin juga ada yang setuju dengan yang saya tulis dan saya yakin juga
akan
  ada yang diluar antara setuju dan tidak setuju...
  dan itu menunjukkan begitu tidak sepakatnya kita akan hal ini..
 
  Abad ke enam hijriyah saja dari sisi akidah kita sudah mahfum ada 6
  akidah
  besar yang berbeda dalam Islam.
  Ada Jabariyah, Qodariyah, Khowarij, Shiffatiyah, Mu'tazilah dan syiah.
  dimana masing-masing itu masih pecah menjadi berpuluh-puluh faham dan
  pendapat..Beratus-ratus paham dan pendapat..
 
  Isu ini tidak berhasil sampai pada sasaran...
  Maka digulirkanlah cara yang berikutnya...muncul JIL, dengan kebebasan
  berpikirnya yang keblabasan...
  siapa di balik itu?
  umat kembali goncang...prokontra kembali turun ke jalan-jalan...
  masih belum puas...
  Isu daerah otonom yang pelaksanaannya adalah federasi dimunculkan dan
  kemudian disepakati..
  jadilah Negara kesatuan yang semula bersatu kembali mengalami masa
dahulu
  dimana muncul kerajaan-kerajaan kecil ditiap-tiap daerah...
  Ada kerajaan jawa timur, otonom..
  ada kerajaan DKI..otonom

Re: [ppiindia] PECAH BELAH BANGSA INDONESIA SEKARANG INI...

2006-06-18 Terurut Topik aris solikhah
Bismillah Ya Akhi perkenankan saya ikut urun rembug dengan segala keterbatasan 
saya.
   
  Sepahaman saya, bila kita kembali memahami Al Quran dengan apa-apa yang telah 
dicontohkan Rasulullah dan diikuti para sahabat maka Insya Allah kalaupun ada 
perbedaan dalam sisi pemahaman syariat maka itu Insya Allah terkait teknis 
pelaksanaan syariat Islam, bukan penolakan masalah syariat Islam sendiri. 
Karena penerapan syariat Islam adalah hal yang Ushul (tidak ada perbedaan 
pendapat didalamnya). Dengan ukhuwah kita bisa mencari titik temunya, Insya 
Allah.
  Adapun dugaan syariat Islam memecah belah, kita kembali pada Al Quran dan 
Hadis-hadis terkait persatuan...berpegang teguhlah pada tali agama Allah dan 
jangan bercerai berai Tali agama Allah adalah Islam atau syariat Islam itu 
sendiri.
   
   
  Bukankah seluruh umat muslim berkewajiban menjaga persatuan negaranya? negara 
yang didalamnya melaksanakan syariat Islam, kalau pun belum kita pun tidak 
diperkenankan melepaskan diri atau bughat. Impian saya bahkan menggabungkan 
seluruh umat Islam (bukan memecah belah) menjadi satu, dalam artian membesarkan 
persatuan NKRI kita.
   
  Ironisnya umat Islam sendiri merasakan kekhawatiran bila syariat ISlam 
diterapkan akan memecah belah persatuan, benarkah? Mohon maaf, mungkin ada 
beberapa pemahaman yang perlu diluruskan mengenai ini. Secara fakta dan 
sejarah, 
tidaklah demikian. Di Indonesia sendiri syariat Islam belum pernah diterapkan 
jadi kesimpulan darimana sehingga orang mengatakan bahwa dengan penerapan 
syariat Islam, Indonesia akan terpecah belah? Pertanyaan saya adalah apakah 
karena ketidakpahaman mengenai kewajiban persatuan dan penerapan syariat Islam? 
Atau ketakutan dengan tanpa dasar? 
   
  Tanpa menerapkan syariat Islam saat ini, telah terbukti  bahwa Timor-Timur 
lepas, RMS pernah melakukan upaya lepas diri, sudut lain Papua dan Aceh yang 
perlu dikhawatirkan. Dan aksi separatisme lain. Jadi bagaimana mungkin dengan 
penerapan syariat Islam kan pecah belah, mohon jangan lupakan sejarah akhi?
   
  Saya melihat pecah belah terjadi salah satu faktornya ada inversible hand 
atau intervensi asing yang ingin membuat bangsa ini pecah. Bukankah divide et 
empira merupakan salah satu cara efektif melanggenggkan suatu penjajahan. 
Saudaraku waspadalah terhadap adu domba diantara kita sendiri, sesama muslim 
mengenai hal ini. CMIIW wallahu'alambishawab
   
  salam,
  aris
   
   
  
 
  Assalamu'alaykum,
Maksud saya, jika kita kembali kepada AlQuran, tentu kita akan mendahulukan
persatuan dan persaudaraan dalam Islam daripada mempertentangkan khilafiyah
yang ada di bawahnya. Jika umat bisa menyadari hal ini, tentu saja segala
bentuk perbedaan bisa dieliminir dan direkatkan kembali sesuai perintah
awalnya. Dalam hal perbedaan penafsiran dan seterusnya, itu adalah hal yang
biasa. Ini pendapat saya. Namun demikian saya tidak ingin meneruskan
pembahasan ini lebih jauh di milis ini.Wassalamu'alaykum.


- Original Message -
From: Huttaqi 
To: 

Sent: Monday, June 19, 2006 8:57 AM
Subject: Re: [ppiindia] PECAH BELAH BANGSA INDONESIA SEKARANG INI...


 mas...al Quran mutlak benar memang iya..
 tapi dalam tataran terjemah saja sudah ada perbedaan, bisa sampeyan lihat
 dibeberapa terjemah semisal dari tim depag, dari bachtiar surin, dari a
 hassan,dll.
 apalagi dalam tataran tafsir..tambah bejibun..
 apalagi dalam tataran takwil...mm...

 dan ketidak pahaman bahwa persepsi tentang al Quran itu bisa berbeda,
 ditambah dengan semangat untuk membela pendapatnya sendiri-sendiri itulah
 yang kemudian memperlebar masalahya...

 Adanya perbedaan adalah kewajaran..dan kita belum terbiasa menganggap
 perbedaan itu sebagai hal yang wajar...

 yang sudah biasa adalah anggapan bahwa perbedaan adalah sebuah
perselisihan
 dan sebuah pertentangan..malah kadang dianggap sebagai sebuah perlawanan
 atau pemberontakan terhadap pendapat yang sudah mapan :)
 - Original Message -
 From: Samsul Bachri 
 To: 

 Sent: Saturday, June 17, 2006 8:15 AM
 Subject: Re: [ppiindia] PECAH BELAH BANGSA INDONESIA SEKARANG INI...


  Bung Huttaqi, niscaya tak akan ada perpecahan jika semua orang islam
  membaca
  AlQuran sbagai acuan tertingginya. Bukankah sudah dikatakan bahwa
  ...berpegang teguhlah kepada tali Allah dan jangan bercerai berai. Itu
  artinya jika orang Islam tahu skala prioritas, maka mereka akan
  mendahulukan
  AlQuran dibandingkan masalah khilafiyah lainnya. Itu prioritas saat ini.
 
  - Original Message -
  From: Huttaqi 
  To: ; ;
  ; ;
  ; ;
  ; 
;
  ; 
  Sent: Friday, June 16, 2006 5:38 PM
  Subject: [ppiindia] PECAH BELAH BANGSA INDONESIA SEKARANG INI...
 
 
  PECAH BELAH BANGSA INDONESIA SEKARANG INI...
 
  Saya masih inget ketika digulirkan isu di antara partai-partai politik
  dinegara ini..
  Isu Syariat islam harus ditegakkan kembali
  dan rencananya akan direalisasikan untuk dimasukkan ke Undang-undang
  dasar
  dengan tambahan kata-kata Dengan menjalankan syariat Islam bagi
  pemeluknya

Re: [ppiindia] PECAH BELAH BANGSA INDONESIA SEKARANG INI...

2006-06-18 Terurut Topik Carla Annamarie
. CMIIW wallahu'alambishawab

  salam,
  aris




  Assalamu'alaykum,
Maksud saya, jika kita kembali kepada AlQuran, tentu kita akan mendahulukan
persatuan dan persaudaraan dalam Islam daripada mempertentangkan khilafiyah
yang ada di bawahnya. Jika umat bisa menyadari hal ini, tentu saja segala
bentuk perbedaan bisa dieliminir dan direkatkan kembali sesuai perintah
awalnya. Dalam hal perbedaan penafsiran dan seterusnya, itu adalah hal yang
biasa. Ini pendapat saya. Namun demikian saya tidak ingin meneruskan
pembahasan ini lebih jauh di milis ini.Wassalamu'alaykum.


- Original Message -
From: Huttaqi
To:

Sent: Monday, June 19, 2006 8:57 AM
Subject: Re: [ppiindia] PECAH BELAH BANGSA INDONESIA SEKARANG INI...


 mas...al Quran mutlak benar memang iya..
 tapi dalam tataran terjemah saja sudah ada perbedaan, bisa sampeyan lihat
 dibeberapa terjemah semisal dari tim depag, dari bachtiar surin, dari a
 hassan,dll.
 apalagi dalam tataran tafsir..tambah bejibun..
 apalagi dalam tataran takwil...mm...

 dan ketidak pahaman bahwa persepsi tentang al Quran itu bisa berbeda,
 ditambah dengan semangat untuk membela pendapatnya sendiri-sendiri itulah
 yang kemudian memperlebar masalahya...

 Adanya perbedaan adalah kewajaran..dan kita belum terbiasa menganggap
 perbedaan itu sebagai hal yang wajar...

 yang sudah biasa adalah anggapan bahwa perbedaan adalah sebuah
perselisihan
 dan sebuah pertentangan..malah kadang dianggap sebagai sebuah perlawanan
 atau pemberontakan terhadap pendapat yang sudah mapan :)
 - Original Message -
 From: Samsul Bachri
 To:

 Sent: Saturday, June 17, 2006 8:15 AM
 Subject: Re: [ppiindia] PECAH BELAH BANGSA INDONESIA SEKARANG INI...


  Bung Huttaqi, niscaya tak akan ada perpecahan jika semua orang islam
  membaca
  AlQuran sbagai acuan tertingginya. Bukankah sudah dikatakan bahwa
  ...berpegang teguhlah kepada tali Allah dan jangan bercerai berai.
Itu
  artinya jika orang Islam tahu skala prioritas, maka mereka akan
  mendahulukan
  AlQuran dibandingkan masalah khilafiyah lainnya. Itu prioritas saat
ini.
 
  - Original Message -
  From: Huttaqi
  To: ; ;
  ; ;
  ; ;
  ;
;
  ;
  Sent: Friday, June 16, 2006 5:38 PM
  Subject: [ppiindia] PECAH BELAH BANGSA INDONESIA SEKARANG INI...
 
 
  PECAH BELAH BANGSA INDONESIA SEKARANG INI...
 
  Saya masih inget ketika digulirkan isu di antara partai-partai politik
  dinegara ini..
  Isu Syariat islam harus ditegakkan kembali
  dan rencananya akan direalisasikan untuk dimasukkan ke Undang-undang
  dasar
  dengan tambahan kata-kata Dengan menjalankan syariat Islam bagi
  pemeluknya..
 
  mm..mm..
  di Probolinggo saya bertanya,
  Kalau memang syariat islam mau ditegakkan di Indonesia, trus nanti
mau
  pakai syariat islam versi siapa?
  he..he..he..
  apa mau pakai versi yang sholat shubuhnya pakai doa qunut? ataukah
yang
  gak pakai qunut?
  mau pakai versi sholat tangan disamping atau mau pakai sholat tangan
  sedekap ditengah?
  mau pakai versi berjenggot semua, atau yang gak berjenggot?
  mau pakai versi pakai jilbab kayak sekarang banyak di indonesia, atau
  pakai jilbab versi wahabiyah yang seluruh tubuh ditutup?
  Mau pakai versi tarawih yang 11 rokaat atau 23 rokaat?
  mau pakai versi yang menjalankan ziarah kubur, tawasul ataukah pakai
yang
  gak mau model begituan?
  Jangankan sepakat syariat islam yang mana yang mau dipakai, soal hari
  raya
  Kamis apa Jumat aja pernah gak sepakat...he..he..
 
  Coba bayangkan, kalau seandainya itu benar2 diberlakukan, syariat
Islam
  yang entah versi yang mana, apa gak pecah belah bangsa indonesia ini???
 
  saya yakin akan ada yang gak setuju dengan apa yang saya tulis dan
saya
  yakin juga ada yang setuju dengan yang saya tulis dan saya yakin juga
akan
  ada yang diluar antara setuju dan tidak setuju...
  dan itu menunjukkan begitu tidak sepakatnya kita akan hal ini..
 
  Abad ke enam hijriyah saja dari sisi akidah kita sudah mahfum ada 6
  akidah
  besar yang berbeda dalam Islam.
  Ada Jabariyah, Qodariyah, Khowarij, Shiffatiyah, Mu'tazilah dan syiah.
  dimana masing-masing itu masih pecah menjadi berpuluh-puluh faham dan
  pendapat..Beratus-ratus paham dan pendapat..
 
  Isu ini tidak berhasil sampai pada sasaran...
  Maka digulirkanlah cara yang berikutnya...muncul JIL, dengan kebebasan
  berpikirnya yang keblabasan...
  siapa di balik itu?
  umat kembali goncang...prokontra kembali turun ke jalan-jalan...
  masih belum puas...
  Isu daerah otonom yang pelaksanaannya adalah federasi dimunculkan dan
  kemudian disepakati..
  jadilah Negara kesatuan yang semula bersatu kembali mengalami masa
dahulu
  dimana muncul kerajaan-kerajaan kecil ditiap-tiap daerah...
  Ada kerajaan jawa timur, otonom..
  ada kerajaan DKI..otonom
  ada kerajaan jogjakarta otonom..
  masing-masing berlomba tuk mendapatkan dana dan upeti dari
rakyatnya...
 
  masih belum puas lagi...
  dimunculkan isu-isu perdaerah akan ketidak puasan warga asli dengan
  pendatang, maka pecah belah terjadi. Perang saudara

Re: [ppiindia] PECAH BELAH BANGSA INDONESIA SEKARANG INI...

2006-06-17 Terurut Topik Samsul Bachri
Bung Huttaqi, niscaya tak akan ada perpecahan jika semua orang islam membaca
AlQuran sbagai acuan tertingginya. Bukankah sudah dikatakan bahwa
...berpegang teguhlah kepada tali Allah dan jangan bercerai berai. Itu
artinya jika orang Islam tahu skala prioritas, maka mereka akan mendahulukan
AlQuran dibandingkan masalah khilafiyah lainnya. Itu prioritas saat ini.

- Original Message -
From: Huttaqi [EMAIL PROTECTED]
To: [EMAIL PROTECTED]; filsafat@yahoogroups.com;
[EMAIL PROTECTED]; [EMAIL PROTECTED];
mencintai-islam@yahoogroups.com; [EMAIL PROTECTED];
[EMAIL PROTECTED]; ppiindia@yahoogroups.com;
wanita-muslimah@yahoogroups.com; [EMAIL PROTECTED]
Sent: Friday, June 16, 2006 5:38 PM
Subject: [ppiindia] PECAH BELAH BANGSA INDONESIA SEKARANG INI...


 PECAH BELAH BANGSA INDONESIA SEKARANG INI...

 Saya masih inget ketika digulirkan isu di antara partai-partai politik
dinegara ini..
 Isu Syariat islam harus ditegakkan kembali
 dan rencananya akan direalisasikan untuk dimasukkan ke Undang-undang dasar
dengan tambahan kata-kata Dengan menjalankan syariat Islam bagi
pemeluknya..

 mm..mm..
 di Probolinggo saya bertanya,
 Kalau memang syariat islam mau ditegakkan di Indonesia, trus nanti mau
pakai syariat islam versi siapa?
 he..he..he..
 apa mau pakai versi yang sholat shubuhnya pakai doa qunut? ataukah yang
gak pakai qunut?
 mau pakai versi sholat tangan disamping atau mau pakai sholat tangan
sedekap ditengah?
 mau pakai versi berjenggot semua, atau yang gak berjenggot?
 mau pakai versi pakai jilbab kayak sekarang banyak di indonesia, atau
pakai jilbab versi wahabiyah yang seluruh tubuh ditutup?
 Mau pakai versi tarawih yang 11 rokaat atau 23 rokaat?
 mau pakai versi yang menjalankan ziarah kubur, tawasul ataukah pakai yang
gak mau model begituan?
 Jangankan sepakat syariat islam yang mana yang mau dipakai, soal hari raya
Kamis apa Jumat aja pernah gak sepakat...he..he..

 Coba bayangkan, kalau seandainya itu benar2 diberlakukan, syariat Islam
yang entah versi yang mana, apa gak pecah belah bangsa indonesia ini???

 saya yakin akan ada yang gak setuju dengan apa yang saya tulis dan saya
yakin juga ada yang setuju dengan yang saya tulis dan saya yakin juga akan
ada yang diluar antara setuju dan tidak setuju...
 dan itu menunjukkan begitu tidak sepakatnya kita akan hal ini..

 Abad ke enam hijriyah saja dari sisi akidah kita sudah mahfum ada 6 akidah
besar yang berbeda dalam Islam.
 Ada Jabariyah, Qodariyah, Khowarij, Shiffatiyah, Mu'tazilah dan syiah.
dimana masing-masing itu masih pecah menjadi berpuluh-puluh faham dan
pendapat..Beratus-ratus paham dan pendapat..

 Isu ini tidak berhasil sampai pada sasaran...
 Maka digulirkanlah cara yang berikutnya...muncul JIL, dengan kebebasan
berpikirnya yang keblabasan...
 siapa di balik itu?
 umat kembali goncang...prokontra kembali turun ke jalan-jalan...
 masih belum puas...
 Isu daerah otonom yang pelaksanaannya adalah federasi dimunculkan dan
kemudian disepakati..
 jadilah Negara kesatuan yang semula bersatu kembali mengalami masa dahulu
dimana muncul kerajaan-kerajaan kecil ditiap-tiap daerah...
 Ada kerajaan jawa timur, otonom..
 ada kerajaan DKI..otonom
 ada kerajaan jogjakarta otonom..
 masing-masing berlomba tuk mendapatkan dana dan upeti dari rakyatnya...

 masih belum puas lagi...
 dimunculkan isu-isu perdaerah akan ketidak puasan warga asli dengan
pendatang, maka pecah belah terjadi. Perang saudara terjadi..di sampit...di
Ambon mau dibuat seperti itu juga, tapi akhirnya lagi-lagi yang lebih
efektif adalah isu agama yang mudah untuk memecah belah bangsa...

 Waktu di ambon sempat warga disana bercerita,
 dikita ada pelagadong, hal yang biasa satu keluarga ada yang kristen ada
yang islam, kita rukun2 semua. Tapi kemaren begitu ada kerusuhan, kita ya
pada ketakutan. saudara-saudara kita yang islam dan kristen pada berbareng
mengungsi menyelamatkan dirinya

 Perpecahan kembali digulirkan...
 Belum puas kalau Indonesia belum tercabik-cabik dan menjadi bagian
keping-keping kecil-kecil, dihembuskan lagi isu RUU APP...
 untuk menguatkan isu itu dibarengi dengan terbitnya majalah Playboy...
 Prokontra lagi lagi turun ke jalan..sebagian terjadi kontak fisik dan
chaos mungkin akan terus berlangsung..
 Cara demo dijalanan, perusakan yang tak pernah dikenal di agama manapun
juga, yang tak pernah diajarkan diagama manapun juga sekali lagi dianggap
jalan yang paling efektif.
 Jalan anarkis yang bersifat destruktif menjadi jalan yang paling efektif
yang dipakai oleh tokoh-tokoh yang alim dan ulama..mmm..mmm
 Pro kontra masih berlanjut..perpecahan bangsa semakin tampak dan semakin
menganga luka demi luka...
 Playboy tenggelam, dimunculkan lagi isu tabloid poligami...

 Dan ketahuilah wahai saudara sebangsa dan setanah air..
 perhatikanlah...dan amatilah...isu agama akan selalu menjadi alat nomer
satu bagi pemecah belah bangsa kita...
 RELIGIUS POLITICA.Pemanfaatan agama demi kepentingan politik akan
selalu menjadi isu sentral yang digulirkan oleh mereka-mereka yang

[ppiindia] PECAH BELAH BANGSA INDONESIA SEKARANG INI...

2006-06-16 Terurut Topik Huttaqi
PECAH BELAH BANGSA INDONESIA SEKARANG INI...

Saya masih inget ketika digulirkan isu di antara partai-partai politik dinegara 
ini..
Isu Syariat islam harus ditegakkan kembali
dan rencananya akan direalisasikan untuk dimasukkan ke Undang-undang dasar 
dengan tambahan kata-kata Dengan menjalankan syariat Islam bagi pemeluknya..

mm..mm..
di Probolinggo saya bertanya,
Kalau memang syariat islam mau ditegakkan di Indonesia, trus nanti mau pakai 
syariat islam versi siapa?
he..he..he..
apa mau pakai versi yang sholat shubuhnya pakai doa qunut? ataukah yang gak 
pakai qunut?
mau pakai versi sholat tangan disamping atau mau pakai sholat tangan sedekap 
ditengah?
mau pakai versi berjenggot semua, atau yang gak berjenggot?
mau pakai versi pakai jilbab kayak sekarang banyak di indonesia, atau pakai 
jilbab versi wahabiyah yang seluruh tubuh ditutup?
Mau pakai versi tarawih yang 11 rokaat atau 23 rokaat?
mau pakai versi yang menjalankan ziarah kubur, tawasul ataukah pakai yang gak 
mau model begituan?
Jangankan sepakat syariat islam yang mana yang mau dipakai, soal hari raya 
Kamis apa Jumat aja pernah gak sepakat...he..he..

Coba bayangkan, kalau seandainya itu benar2 diberlakukan, syariat Islam yang 
entah versi yang mana, apa gak pecah belah bangsa indonesia ini???

saya yakin akan ada yang gak setuju dengan apa yang saya tulis dan saya yakin 
juga ada yang setuju dengan yang saya tulis dan saya yakin juga akan ada yang 
diluar antara setuju dan tidak setuju...
dan itu menunjukkan begitu tidak sepakatnya kita akan hal ini..

Abad ke enam hijriyah saja dari sisi akidah kita sudah mahfum ada 6 akidah 
besar yang berbeda dalam Islam.
Ada Jabariyah, Qodariyah, Khowarij, Shiffatiyah, Mu'tazilah dan syiah. dimana 
masing-masing itu masih pecah menjadi berpuluh-puluh faham dan 
pendapat..Beratus-ratus paham dan pendapat..

Isu ini tidak berhasil sampai pada sasaran...
Maka digulirkanlah cara yang berikutnya...muncul JIL, dengan kebebasan 
berpikirnya yang keblabasan...
siapa di balik itu?
umat kembali goncang...prokontra kembali turun ke jalan-jalan...
masih belum puas...
Isu daerah otonom yang pelaksanaannya adalah federasi dimunculkan dan kemudian 
disepakati..
jadilah Negara kesatuan yang semula bersatu kembali mengalami masa dahulu 
dimana muncul kerajaan-kerajaan kecil ditiap-tiap daerah...
Ada kerajaan jawa timur, otonom..
ada kerajaan DKI..otonom
ada kerajaan jogjakarta otonom..
masing-masing berlomba tuk mendapatkan dana dan upeti dari rakyatnya...

masih belum puas lagi...
dimunculkan isu-isu perdaerah akan ketidak puasan warga asli dengan pendatang, 
maka pecah belah terjadi. Perang saudara terjadi..di sampit...di Ambon mau 
dibuat seperti itu juga, tapi akhirnya lagi-lagi yang lebih efektif adalah isu 
agama yang mudah untuk memecah belah bangsa...

Waktu di ambon sempat warga disana bercerita,
dikita ada pelagadong, hal yang biasa satu keluarga ada yang kristen ada yang 
islam, kita rukun2 semua. Tapi kemaren begitu ada kerusuhan, kita ya pada 
ketakutan. saudara-saudara kita yang islam dan kristen pada berbareng mengungsi 
menyelamatkan dirinya

Perpecahan kembali digulirkan...
Belum puas kalau Indonesia belum tercabik-cabik dan menjadi bagian 
keping-keping kecil-kecil, dihembuskan lagi isu RUU APP...
untuk menguatkan isu itu dibarengi dengan terbitnya majalah Playboy...
Prokontra lagi lagi turun ke jalan..sebagian terjadi kontak fisik dan chaos 
mungkin akan terus berlangsung..
Cara demo dijalanan, perusakan yang tak pernah dikenal di agama manapun juga, 
yang tak pernah diajarkan diagama manapun juga sekali lagi dianggap jalan yang 
paling efektif.
Jalan anarkis yang bersifat destruktif menjadi jalan yang paling efektif yang 
dipakai oleh tokoh-tokoh yang alim dan ulama..mmm..mmm
Pro kontra masih berlanjut..perpecahan bangsa semakin tampak dan semakin 
menganga luka demi luka...
Playboy tenggelam, dimunculkan lagi isu tabloid poligami...

Dan ketahuilah wahai saudara sebangsa dan setanah air..
perhatikanlah...dan amatilah...isu agama akan selalu menjadi alat nomer satu 
bagi pemecah belah bangsa kita...
RELIGIUS POLITICA.Pemanfaatan agama demi kepentingan politik akan selalu 
menjadi isu sentral yang digulirkan oleh mereka-mereka yang akan diuntungkan 
dengan pecah belahnya bangsa kita

Sampai kapan kita akan tersadar dari pemecah belah bangsa ini ??
Sudah terjadi Tsunami di Aceh..masih saja korupsi merajalela.
Sudah terjadi gempa di Jogjakarta..masih saja tak terpikir untuk menyelesaikan 
masalah bangsa secara bersama...
Setelah DAERAH ISTIMEWA ACEHkemudian DAERAH ISTIMEWA JOGJAKARTA...akankah 
engkau menunggu DAERAH ISTIMEWA IBUKOTA mendapat peringatan dari sang MAHA ??

Sungguh bebal kalau tidak segera bertaubat
Bersatulah..!!
dan kembalilah mengingat kejayaan bangsa ini dimasa lalu...
dengan satu kata saja..
PERSATUAN..
tak mengenal 250 macam perbedaan suku..
tak mengenal 200 lebih macam bahasa di Indonesia
tak mengenal bermacam-macam agama  yang ada...
Satu Nusa...
Satu Bangsa..