Re: [ppiindia] Penjajahan-Kwik Kian Gie

2005-06-21 Terurut Topik Nugroho Dewanto

kawan saya poltak hotradero di milis ahli keuangan menanggapi buku
economic hitman-nya john perkins itu saya jadi tertarik pengen baca
sendiri... sayang belum dapat bukunya

salam,



At 04:25 AM 6/15/2005, you wrote:

H... Buku Confessions of an Economic Hitman.

Buku ini mungkin patut dibaca sehingga kita bisa tahu karakter John Perkins 
sebenarnya. Dan kebetulan saya sudah baca (sampai Bab 14). Buat kita orang 
Indonesia, buku ini menjadi sangat menarik - karena membahas tentang 
Indonesia di tahun 1970-an awal (mulai dari chapter 3)

Ada beberapa hal yang aneh dari buku ini:

- John Perkins mengatakan ia berangkat ke Jakarta musim panas 1971, dan
menginap di Hotel Intercontinental. Menjadi aneh - karena tidak ada hotel 
yang bernama Hotel Intercontinental di Jakarta sebelum Hotel Borobudur 
Intercontinental berdiri. Yang jadi masalah - Hotel Borobudur
Intercontinental baru beroperasi penuh dan menerima tamu tahun 1974. Jadi 
John Perkins ini sebenarnya tinggal di mana sih...?

- Apa iya Sukarno menyerang Malaysia untuk menyebarkan komunisme? Setahu
saya tidak begitu - tapi John Perkins mengatakan demikian.

- Apa iya Bahasa Indonesia adalah ciptaan Sukarno untuk menyatukan
Indonesia? Kita tahu tidak demikian - tapi John Perkins mengatakan
demikian di awal chapter 6.

- John Perkins bicara soal proyek perlistrikan di Indonesia - tapi di
seluruh bukunya ia mengatakan cuma pergi ke 2 kota saja - yaitu Jakarta dan 
Bandung. Apa iya konsultan yang berurusan se-Indonesia cuma mengunjungi dua 
kota saja? Padahal John Perkins sendiri (di Chapter 6) mengatakan bahwa ia 
harus mengunjungi semua population centers di Indonesia. Masak iya kota 
besar di Indonesia cuma Jakarta dan Bandung...? Tidak ada cerita sama 
sekali tentang Surabaya? Medan? Semarang? Yogyakarta?

- Tidak banyak yang diceritakan oleh John Perkins tentang Bandung. Dia
cuma bilang tinggal di Wisma (entah wisma apa..) dan nonton wayang. Yang 
menjadi aneh - John Perkins mengatakan bahwa dalang berada dalam keadaan 
trance / kesurupan saat mendalang. Seumur-umur saya belum pernah lihat 
dalang kesurupan saat mendalang - kok bisa-bisanya John Perkins bilang 
dalang harus dalam keadaan kesurupan? (saya sarankan untuk baca Chapter 6 
tentang deskripsi pertunjukan wayang yang menurut saya sangat-sangat tidak 
logis).

- O iya John Perkins juga bilang dia main golf di Bandung. Karena saya
lahir dan pernah lama tinggal di Bandung - maka pertanyaan pertama saya
adalah : di lapangan golf yang mana? Setahu saya Bandung tidak punya
lapangan golf pada tahun 1970-an.

- Selanjutnya John Perkins juga menulis bahwa dalam perhitungan ekonominya
- pertumbuhan listrik di Indonesia cuma 6-8 persen pada tahun
1970-1990. Perhitungan ekonomi yang bagaimana? Karena ternyata secara
KENYATAAN konsumsi listrik di Indonesia MEMANG bertumbuh double digit
selama periode tersebut. Listrik di Indonesia bertumbuh 372% selama
periode itu - yang berarti pertumbuhan 18% per tahun. Bisa dicek di
http://www.djlpe.go.id/Link%20Kiri/ISI%20Statistik%20ketenagalistrikan%202003.pdf.
 

Saya jadi meragukan kemampuan John Perkins berhitung.

- Hal yang juga aneh adalah: John Perkins mengaku direkrut NSA dan mengaku 
lulusan Boston University (setelah sebelumnya drop out dari universitas 
lain). Yang jadi aneh adalah John Perkins tidak tahu di mana letak negara 
Ekuador. Dia mencari Ekuador di peta Afrika. Apa iya NSA merekrut orang 
seperti itu buat jadi spy???

- Oh iya jangan lupa baca Chapter 8 - tentang cerita John Perkins bertemu 
dengan Yesus

- Sisa buku The Confessions of an Economic Hitman (chapter 13 dan
seterusnya) sudah tidak menarik lagi - karena semakin dibaca buku ini
semakin aneh, karena mulai promosi tentang shamanisme (perdukunan). Senada 
dengan buku-buku John Perkins lainnya: Shapeshifting: Shamanic Techniques 
for Global and Personal Transformation, Psychonavigation: Techniques for 
Travel Beyond Time, dll.

Saya sih jadi heran, John Perkins ini ekonom atau dukun sih..???
Bukunya ini non-fiction atau fiction...?

Silahkan anda nilai sendiri...
Itu sebabnya saya sarankan untuk membaca sendiri buku ini.



At 09:34 PM 6/19/05 -0700, you wrote:
Assalamu'alaikum Mas Yon,
Apa kabar ? Wah benar-benar nggak nyangka mas Yon juga
bergabung di milis ini juga tho.
Jadi kalau boleh menyimpulkan konspirasi global itu
ternyata terbukti ada dan sangat nyata. Bukan begitu
ya mas Yon?
Btw nitip salam  buat Rahma ya.:)

salam,
Aris


[Non-text portions of this message have been removed]



***
Berdikusi dg Santun  Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality  Shared Destiny. www.ppi-india.org
***
__
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap 

Re: [ppiindia] Penjajahan-Kwik Kian Gie

2005-06-20 Terurut Topik Arif Supriyono

Alhamdulillah, baik-baik aja. Ya, saya gabung di sini buat nambah
informasi. Saya setuju dengan kesimpulan itu dan prihatin melihat
kenyataan yang ada. Insya Allah akan saya sampaikan titipan salamnya.

Wassalam,
Arif S

 Assalamu'alaikum Mas Yon,
 Apa kabar ? Wah benar-benar nggak nyangka mas Yon juga
 bergabung di milis ini juga tho.
 Jadi kalau boleh menyimpulkan konspirasi global itu
 ternyata terbukti ada dan sangat nyata. Bukan begitu
 ya mas Yon?
 Btw nitip salam  buat Rahma ya.:)

 salam,
 Aris


 --- Arif Supriyono [EMAIL PROTECTED] wrote:


 Ini dari milis tetangga. Silakan dibaca,
 direnungkan, dan dikomentari.



 
  INDONESIA DIJERAT UTANG UNTUK DIJAJAH
  Penuturuan John Perkins
  Oleh Kwik Kian Gie
 
 
  Beberapa hari terakhir beredar dokumen 5 halaman
  yang berjudul Transkrip wawancara dengan John
 Perkins
  mantan anggota perusak ekonomi (Econominc Hit
  Men) yang diterjemahkan oleh Setyo Budiantoro
 dari
  wawancara John Perkins dengan kantor berita
  Democracy Now (Amerika).

  Dua hari yang lalu saya membeli buku yang ditulis
  John Perkins dengan judul Confessions of an
 Economic Hit
  Man. Buku ini diterbitkan di tahun 2004 oleh
  Berret-Koehler Publishers, Inc. San Francisco.
 Saya
  baru membaca sampai halaman 70 dari buku setebal
 225
  halaman. Tanpa komentar apapun, dalam tulisan ini
  saya kemukakan paragraf-paragraf yang sangat
 relevan buat
  Indonesia, yang tentunya saya terjemahkan ke dalam
  bahasa Indonesia secara bebas.

  Di halaman ix dikatakan: buku ini saya
 dedikasikan
  kepada dua orang presiden dari dua negara yang
  pernah menjadi client saya dan yang sangat saya
 hormati dan
  yang selalu saya kenang dalam semangat
 persaudaraan,
  yaitu Jaime Roldós, presiden Ecuador, dan Omar
  Torrijos, presiden Panama. Kedua-duanya baru
  meninggal dunia dalam tabrakan (crash) yang sangat
 mengerikan.
  Kematian mereka bukan kecelakaan. Mereka dibunuh
  karena mereka menentang 'persaudaraan'
 (fraternity)
  dengan para pimpinan dari dunia korporasi,
  pemerintah dan perbankan yang tujuannya membentuk
 kerajaan
  (empire) dunia. Kami (EHMs - singkatan dari
 Economic
  Hit Man)gagal membawa Roldós dan Torrijos
 mengikuti
  perintah-perintah (to get them around) sang
  penguasa,dan hit men jenis lain, yaitu para
 penjagal CIA yang
  selalu di belakang kami mengambil alih (stepped
 in).




***
Berdikusi dg Santun  Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality  Shared Destiny. www.ppi-india.org
***
__
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




Re: [ppiindia] Penjajahan-Kwik Kian Gie

2005-06-20 Terurut Topik ANDREAS MIHARDJA
Saya hanya ingin mengucapkan kesidihan saya bahwa kalau theori2 semacem ini 
disebar oleh para pemimpin seperti KKG. Sebelum menerima sesuatu facta dari 
tulisan seorang dari pihak dari kiri atau dari kanan kita harus selidiki 
sejarah kedua bekas presiden dari Equador dan dari Panama.  Pres Trrijos 
berkuasa jaman Pres. Carter yg sangat liberal dan presiden ini tidak akan 
membunuh seorang presiden seperti pres Torrijos ini. Panama treaty 
ditandatangani mereka berdua dan sekarang Panamacanal adalah daerah Panama - 
bukan US. Plane accident adalah betul2 accident. Jangan lupa bahwa diUSA ada 
undang2 untuk melarang pembunuhan pemimpin2 negara atau gerakan ini juga 
berlaku utk presiden USA. Assasination hukumannya berat.
Presiden Roldos memang juga meninggal dlm plane accident - tetapi ini juga 
bukan pembunuhan oleh pemerintah US melalui CIA. 
Yg dapat dipercaya dari buku Perkins hanya the fact bahwa memang banyak ahli2 
economy yg bekerja utk USAID/worldbank tidak qualified dan kadang2 memang data2 
mereka diperbaiki agar bank2 dunia dpat memberikan utang kepada negara tsb. 
Tetapi kalau negara2 ini tidak korrupt uang investatie itu tetap akan 
memberikan perkembangan yg mungkin minimal dan jauh dibawah prognose2 kaum 
advisor.  Kesalahan dlm development ini achirnya akan merusak bank2 diUS 
sendiri dan dalam tahun 1980 berapa banyak bank2 US yg berspeculasi dilatin 
America jadi bankrut. Didalam soal ini siapa yg salah. 
Sekarang yg menerima pukulan ini kan kedua pihak - tetapi oleh karena US hanya 
memberikan belum 0.01% dari BNP mereka maka pukulan ekonomie untuk US nihil 
tetapi utk latin america yg kira2 . 50% dari BNP kena memang fatal dan terpaksa 
harus pinjam lagi.
Memang betul bantuan international ini achirnya juga merugikan negara penerima 
tetapi negara donor juga rugi. 
Sebetulnya KKG jangan suka berteriak tanpa menyelidiki data2 dgn teliti. 
Kesalahan adalah di kedua pihak dan ini dapat kita lihat diIndonesia.  
Nasionalisme didalam bidang pembangunan is fatal. investor2 tidak akan datang 
dan ekonomie makin rusak. apalagi kalau minyak sudah mulai jadi kering.
mengenai Perkins yg menurut saya adalh ekonom kecincalang ,
Oleh karena investment dinegara2 latin America sangat berbahaya maka agar 
mereka mendapat investment biasanya IRR dari project2 diinflated dgn bantuan 
donor countries dan perkins adalah salah satu agent[?] yg melakukan inflation 
ini. Ini system sering dipakai oleh negar2 Europa untuk membangun daerah2 yg 
minus - tetapi europa kan korrupsinya tidak terlalu hebat jadi project2 bisa 
berhasil. Memang system ini gagal di Latin America oleh karena mentalitet dari 
pemimpin2nya.  Tetpi untuk membikin perhubungan antara accident dan investment 
memang agak terlalu jauh dicari. Saya kurang lebih mengerti keadaannya waktu 
itu sebab saya masih ada didaerah sana dan mengerti the soul dari bantuan2 
negara donor yg memang untuk latin America mayoritynya asal US. [contranya asal 
Russia dan asal Europah yg juga sama gagalnya. 
Andreas

Arif Supriyono [EMAIL PROTECTED] wrote:

Alhamdulillah, baik-baik aja. Ya, saya gabung di sini buat nambah
informasi. Saya setuju dengan kesimpulan itu dan prihatin melihat
kenyataan yang ada. Insya Allah akan saya sampaikan titipan salamnya.

Wassalam,
Arif S

 Assalamu'alaikum Mas Yon,
 Apa kabar ? Wah benar-benar nggak nyangka mas Yon juga
 bergabung di milis ini juga tho.
 Jadi kalau boleh menyimpulkan konspirasi global itu
 ternyata terbukti ada dan sangat nyata. Bukan begitu
 ya mas Yon?
 Btw nitip salam  buat Rahma ya.:)

 salam,
 Aris


 --- Arif Supriyono [EMAIL PROTECTED] wrote:


 Ini dari milis tetangga. Silakan dibaca,
 direnungkan, dan dikomentari.



 
  INDONESIA DIJERAT UTANG UNTUK DIJAJAH
  Penuturuan John Perkins
  Oleh Kwik Kian Gie
 
 
  Beberapa hari terakhir beredar dokumen 5 halaman
  yang berjudul Transkrip wawancara dengan John
 Perkins
  mantan anggota perusak ekonomi (Econominc Hit
  Men) yang diterjemahkan oleh Setyo Budiantoro
 dari
  wawancara John Perkins dengan kantor berita
  Democracy Now (Amerika).

  Dua hari yang lalu saya membeli buku yang ditulis
  John Perkins dengan judul Confessions of an
 Economic Hit
  Man. Buku ini diterbitkan di tahun 2004 oleh
  Berret-Koehler Publishers, Inc. San Francisco.
 Saya
  baru membaca sampai halaman 70 dari buku setebal
 225
  halaman. Tanpa komentar apapun, dalam tulisan ini
  saya kemukakan paragraf-paragraf yang sangat
 relevan buat
  Indonesia, yang tentunya saya terjemahkan ke dalam
  bahasa Indonesia secara bebas.

  Di halaman ix dikatakan: buku ini saya
 dedikasikan
  kepada dua orang presiden dari dua negara yang
  pernah menjadi client saya dan yang sangat saya
 hormati dan
  yang selalu saya kenang dalam semangat
 persaudaraan,
  yaitu Jaime Roldós, presiden Ecuador, dan Omar
  Torrijos, presiden Panama. Kedua-duanya baru
  meninggal dunia dalam tabrakan (crash) yang sangat
 mengerikan.
  Kematian mereka bukan kecelakaan. Mereka dibunuh
  karena mereka menentang 

Re: [ppiindia] Penjajahan-Kwik Kian Gie

2005-06-20 Terurut Topik Yustam

saya pikir adalah sesuatu yang salah sering menyalahkan bangsa asing,
padahal bangsa kita sendiri moralitasnya masih berada di titik rendah,
dan kedua pengetahuan kita tentang kelistrikan masih sangat tidak memadai
karena riset yang ditunjang oleh moralitas yang buruk dan tidak bisa
dipertangung
jawabkan  ...  dan yang paling kurang dari bangsa ini adalah sifat
mengagung-agung
kan barat itu sendiri   kepercayaan diri kita kurang   kwik kian
gie sih kalo nggak
kebagian celotehnya macam-macam    digertak ama dirjen pajak aja  ...
ketakutan  ...

salam






Arif   

SupriyonoTo: ppiindia@yahoogroups.com  

[EMAIL PROTECTED]cc:   

ka.co.id Subject: [ppiindia] 
Penjajahan-Kwik Kian Gie  
Sent by:

[EMAIL PROTECTED]   
   
groups.com  





20/06/2005  

11:05   

Please respond  

to ppiindia 










Ini dari milis tetangga. Silakan dibaca, direnungkan, dan dikomentari.


 -- Forwarded message --
 From: Eriell Salim [EMAIL PROTECTED]
 Date: Jun 15, 2005 1:00 PM

 FYI,
 Percik permenungan bagi kita dan generasi mendatang.

 Salam,
 Eriell Salim

 -

 INDONESIA DIJERAT UTANG UNTUK DIJAJAH
 Penuturuan John Perkins
 Oleh Kwik Kian Gie


 Beberapa hari terakhir beredar dokumen 5 halaman
 yang berjudul Transkrip wawancara dengan John Perkins
 mantan anggota perusak ekonomi (Econominc Hit
 Men) yang diterjemahkan oleh Setyo Budiantoro dari
 wawancara John Perkins dengan kantor berita
 Democracy Now (Amerika).

 Dua hari yang lalu saya membeli buku yang ditulis
 John Perkins dengan judul Confessions of an Economic Hit
 Man. Buku ini diterbitkan di tahun 2004 oleh
 Berret-Koehler Publishers, Inc. San Francisco. Saya
 baru membaca sampai halaman 70 dari buku setebal 225
 halaman. Tanpa komentar apapun, dalam tulisan ini
 saya kemukakan paragraf-paragraf yang sangat relevan buat
 Indonesia, yang tentunya saya terjemahkan ke dalam
 bahasa Indonesia secara bebas.

 Di halaman ix dikatakan: buku ini saya dedikasikan
 kepada dua orang presiden dari dua negara yang
 pernah menjadi client saya dan yang sangat saya hormati dan
 yang selalu saya kenang dalam semangat persaudaraan,
 yaitu Jaime Roldós, presiden Ecuador, dan Omar
 Torrijos, presiden Panama. Kedua-duanya baru
 meninggal dunia dalam tabrakan (crash) yang sangat mengerikan.
 Kematian mereka bukan kecelakaan. Mereka dibunuh
 karena mereka menentang 'persaudaraan' (fraternity)
 dengan para pimpinan dari dunia korporasi,
 pemerintah dan perbankan yang tujuannya membentuk kerajaan
 (empire) dunia. Kami (EHMs - singkatan dari Economic
 Hit Man)gagal membawa Roldós dan Torrijos mengikuti
 perintah-perintah (to get them around) sang
 penguasa,dan hit men jenis lain, yaitu para penjagal CIA yang
 selalu di belakang kami mengambil alih (stepped in).

 Saya selalu berhasil diyakinkan tidak menulis buku
 ini. Selama dua puluh tahun terakhir saya mulai
 menulis buku ini empat kali. Setiap kali saya
 didorong untuk menulis oleh kejadian-kejadian yang penting,
 yaitu invasi oleh Amerika Serikat ke Panama di tahun
 1989, Perang Teluk yang pertama, Somalia, dan
 bangkitnya Osama bin Laden.

 Di tahun 2003, presiden dari sebuah perusahaan
 penerbit besar menolak menerbitkan buku saya ini,
 karena dia tidak dapat menanggung (afford) amarah
 dan penentangan oleh markas-markas besar
 organisasi-organisasi dunia. Dia menganjurkan saya

Re: [ppiindia] Penjajahan-Kwik Kian Gie

2005-06-20 Terurut Topik A Nizami
Apa iya?
AS menyerbu Panama dan membunuh 2000-4000 orang
sebelum menahan presiden Panama Noriega. AS juga
membantai puluhan ribu warga Iraq sebelum menahan
presiden Iraq Sadam Hussein.

Dalam buku The CIAs Greatest Hits by Mark Zepezauer
disebutkan bahwa Omar Torrijos, presiden Panama yang
tewas dalam kecelakaan pesawat terbang memang
disabotase.

Sering dalam film2 spy AS seperti Mission Impossible
ada misi untuk membunuh presiden negara asing.
Sepertinya film itu memang dapat inspirasi dari
kejadian nyata...:)

Jadi assasination itu memang biasa dilakukan
pemerintah AS.

--- ANDREAS MIHARDJA [EMAIL PROTECTED] wrote:
 accident. Jangan lupa bahwa diUSA ada undang2 untuk
 melarang pembunuhan pemimpin2 negara atau gerakan
 ini juga berlaku utk presiden USA. Assasination
 hukumannya berat.


Bacalah artikel tentang Islam di:
http://www.nizami.org



 
Yahoo! Sports 
Rekindle the Rivalries. Sign up for Fantasy Football 
http://football.fantasysports.yahoo.com


***
Berdikusi dg Santun  Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality  Shared Destiny. www.ppi-india.org
***
__
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




Re: [ppiindia] Penjajahan-Kwik Kian Gie

2005-06-20 Terurut Topik partogi samosir

dear mas Arif,

Perkenalkan saya Partogi Samosir. Saya mendapat alamat email mas Arif dari 
milis PPI India di mana kita sama2 menjadi pesertanya. 

Saya bertugas di KBRI Stockholm sebagai Kepala Konsuler sejak April 2004. Mulai 
1 September 2005, saya akan bertugas sebagai Kepala Penerangan. Sehubungan 
dengan hal itu, jika nanti mutasi sudah terjadi, mungkinkah saya dapat 
mengirimkan berita2 kegiatan KBRI ke harian Republika? Berita-berita (dari 
KBRI) apa saja yang biayanya dianggap layak untuk diberitakan di harian 
Republika. Terima kasih mas.

PARTOGI SAMOSIR

FIRST SECRETARY

EMBASSY OF INDONESIA

Syslomansgatan 18/1 

Stockholm

Sweden

Tel. 0046-8-54555880

Fax. 0046-8-6508750

 


Arif Supriyono [EMAIL PROTECTED] wrote: Ini dari milis tetangga. Silakan 
dibaca,
 direnungkan, dan dikomentari.

 
  INDONESIA DIJERAT UTANG UNTUK DIJAJAH
  Penuturuan John Perkins
  Oleh Kwik Kian Gie
 
 
  Beberapa hari terakhir beredar dokumen 5 halaman
  yang berjudul Transkrip wawancara dengan John
 Perkins
  mantan anggota perusak ekonomi (Econominc Hit
  Men) yang diterjemahkan oleh Setyo Budiantoro
 dari
  wawancara John Perkins dengan kantor berita
  Democracy Now (Amerika).

  Dua hari yang lalu saya membeli buku yang ditulis
  John Perkins dengan judul Confessions of an
 Economic Hit
  Man. Buku ini diterbitkan di tahun 2004 oleh
  Berret-Koehler Publishers, Inc. San Francisco.
 Saya
  baru membaca sampai halaman 70 dari buku setebal
 225
  halaman. Tanpa komentar apapun, dalam tulisan ini
  saya kemukakan paragraf-paragraf yang sangat
 relevan buat
  Indonesia, yang tentunya saya terjemahkan ke dalam
  bahasa Indonesia secara bebas.

  Di halaman ix dikatakan: buku ini saya
 dedikasikan
  kepada dua orang presiden dari dua negara yang
  pernah menjadi client saya dan yang sangat saya
 hormati dan
  yang selalu saya kenang dalam semangat
 persaudaraan,
  yaitu Jaime Roldós, presiden Ecuador, dan Omar
  Torrijos, presiden Panama. Kedua-duanya baru
  meninggal dunia dalam tabrakan (crash) yang sangat
 mengerikan.
  Kematian mereka bukan kecelakaan. Mereka dibunuh
  karena mereka menentang 'persaudaraan'
 (fraternity)
  dengan para pimpinan dari dunia korporasi,
  pemerintah dan perbankan yang tujuannya membentuk
 kerajaan
  (empire) dunia. Kami (EHMs - singkatan dari
 Economic
  Hit Man)gagal membawa Roldós dan Torrijos
 mengikuti
  perintah-perintah (to get them around) sang
  penguasa,dan hit men jenis lain, yaitu para
 penjagal CIA yang
  selalu di belakang kami mengambil alih (stepped
 in).



-
Yahoo! Sports
 Rekindle the Rivalries. Sign up for Fantasy Football

[Non-text portions of this message have been removed]



***
Berdikusi dg Santun  Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality  Shared Destiny. www.ppi-india.org
***
__
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




[ppiindia] Penjajahan-Kwik Kian Gie

2005-06-19 Terurut Topik Arif Supriyono

Ini dari milis tetangga. Silakan dibaca, direnungkan, dan dikomentari.


 -- Forwarded message --
 From: Eriell Salim [EMAIL PROTECTED]
 Date: Jun 15, 2005 1:00 PM

 FYI,
 Percik permenungan bagi kita dan generasi mendatang.

 Salam,
 Eriell Salim

 -

 INDONESIA DIJERAT UTANG UNTUK DIJAJAH
 Penuturuan John Perkins
 Oleh Kwik Kian Gie


 Beberapa hari terakhir beredar dokumen 5 halaman
 yang berjudul Transkrip wawancara dengan John Perkins
 mantan anggota perusak ekonomi (Econominc Hit
 Men) yang diterjemahkan oleh Setyo Budiantoro dari
 wawancara John Perkins dengan kantor berita
 Democracy Now (Amerika).

 Dua hari yang lalu saya membeli buku yang ditulis
 John Perkins dengan judul Confessions of an Economic Hit
 Man. Buku ini diterbitkan di tahun 2004 oleh
 Berret-Koehler Publishers, Inc. San Francisco. Saya
 baru membaca sampai halaman 70 dari buku setebal 225
 halaman. Tanpa komentar apapun, dalam tulisan ini
 saya kemukakan paragraf-paragraf yang sangat relevan buat
 Indonesia, yang tentunya saya terjemahkan ke dalam
 bahasa Indonesia secara bebas.

 Di halaman ix dikatakan: buku ini saya dedikasikan
 kepada dua orang presiden dari dua negara yang
 pernah menjadi client saya dan yang sangat saya hormati dan
 yang selalu saya kenang dalam semangat persaudaraan,
 yaitu Jaime Rolds, presiden Ecuador, dan Omar
 Torrijos, presiden Panama. Kedua-duanya baru
 meninggal dunia dalam tabrakan (crash) yang sangat mengerikan.
 Kematian mereka bukan kecelakaan. Mereka dibunuh
 karena mereka menentang 'persaudaraan' (fraternity)
 dengan para pimpinan dari dunia korporasi,
 pemerintah dan perbankan yang tujuannya membentuk kerajaan
 (empire) dunia. Kami (EHMs - singkatan dari Economic
 Hit Man)gagal membawa Rolds dan Torrijos mengikuti
 perintah-perintah (to get them around) sang
 penguasa,dan hit men jenis lain, yaitu para penjagal CIA yang
 selalu di belakang kami mengambil alih (stepped in).

 Saya selalu berhasil diyakinkan tidak menulis buku
 ini. Selama dua puluh tahun terakhir saya mulai
 menulis buku ini empat kali. Setiap kali saya
 didorong untuk menulis oleh kejadian-kejadian yang penting,
 yaitu invasi oleh Amerika Serikat ke Panama di tahun
 1989, Perang Teluk yang pertama, Somalia, dan
 bangkitnya Osama bin Laden.

 Di tahun 2003, presiden dari sebuah perusahaan
 penerbit besar menolak menerbitkan buku saya ini,
 karena dia tidak dapat menanggung (afford) amarah
 dan penentangan oleh markas-markas besar
 organisasi-organisasi dunia. Dia menganjurkan saya
 untuk membuatnya seolah-olah fiktif, seperti gayanya
 John le Carr?Eatau Graham Greene.

 Di halaman x: Apa yang akhirnya membuat saya
 menyingkirkan ancaman dan sogokan supaya tidak
 menulis?, yang dijawabnya sendiri: jawab yang
 singkat adalah anak tunggal saya, Jessica, yang
 sudah lulus universitas dan mempunyai kehidupannya
 sendiri. Setelah membicarakan rencana saya menerbitkan buku
 ini beserta ancaman-ancamannya, Jessica mengatakan :
 Jangan khawatir ayah, kalau mereka membunuhmu (get
 you), saya akan melanjutkannya dari yang engkau
 tinggalkan. Kami perlu melakukannya untuk cucu-cucumu
 yang saya harap suatu hari akan saya berikan
 kepadamu.

 Di halaman 12: Saya hanya mengetahui bahwa
 penugasan sebenarnya yang pertama buat saya adalah Indonesia,
 dan saya akan menjadi bagian dari dua belas orang
 yang dikirimkan untuk membuat sebuah rencana strategi
 energi (to create a master energy plan) untuk pulau
 Jawa.

 Saya tahu bahwa dari saya diharapkan menghasilkan
 sebuah model ekonometrik untuk Indonesia dan Jawa,
 dan saya memutuskan bahwa saya juga bisa mulai
 membuatnya untuk Kuwait.

 Saya menemukan bahwa statistik dapat dimanipulasi
 untuk menghasilkan kesimpulan-kesimpulan yang
 dikehendaki oleh sang analis untuk memperkuat
 kesimpulan-kesimpulan yang direkayasanya.

 Di halaman 14 Perkins menceriterakan bahwa dia
 dipersiapkan oleh Claudine Martin untuk menjadi EHM.
 Claudine antara lain mengatakan: Engkau tidak
 sendirian, kita adalah sekelompok kecil manusia
 dalam bisnis yang kotor (a rare breed in a dirty
 business.

 Di halaman 13: Claudine mengatakan bahwa saya
 mempunyai dua tujuan penting. Pertama, saya harus
 membenarkan (justify) kredit dari dunia internasional
 yang sangat besar jumlahnya, yang akan disalurkan
 melalui MAIN dan perusahaan-perusahaan Amerika lainnya
 (seperti Bechtel, Halliburton, Stone  Webster)
 melalui proyek-proyek enjenering dan konstruksi
 raksasa. Kedua, saya harus bekerja untuk
 membangkrutkan negara-negara yang menerima pinjaman
 raksasa tersebut (tentunya setelah mereka membayar
 MAIN dan kontraktor Amerika lainnya), sehingga
 mereka untuk selamanya akan dicengkeram (beholden) oleh
 para kreditornya, dan dengan demikian negara-negara
 penerima utang itu akan menjadi target yang mudah
 ketika kita memerlukan yang kita kehendaki (favors)
 seperti pangakalan-pangkalan militer, suaranya di
 PBB, atau akses pada minyak dan sumber daya alam
 lainnya).

 Faktor yang kritis dalam 

Re: [ppiindia] Penjajahan-Kwik Kian Gie

2005-06-19 Terurut Topik aris solikhah
Assalamu'alaikum Mas Yon,
Apa kabar ? Wah benar-benar nggak nyangka mas Yon juga
bergabung di milis ini juga tho.
Jadi kalau boleh menyimpulkan konspirasi global itu
ternyata terbukti ada dan sangat nyata. Bukan begitu
ya mas Yon?
Btw nitip salam  buat Rahma ya.:)

salam,
Aris


--- Arif Supriyono [EMAIL PROTECTED] wrote:

 
 Ini dari milis tetangga. Silakan dibaca,
 direnungkan, dan dikomentari.
 
 
  -- Forwarded message --
  From: Eriell Salim [EMAIL PROTECTED]
  Date: Jun 15, 2005 1:00 PM
 
  FYI,
  Percik permenungan bagi kita dan generasi
 mendatang.
 
  Salam,
  Eriell Salim
 
  -
 
  INDONESIA DIJERAT UTANG UNTUK DIJAJAH
  Penuturuan John Perkins
  Oleh Kwik Kian Gie
 
 
  Beberapa hari terakhir beredar dokumen 5 halaman
  yang berjudul Transkrip wawancara dengan John
 Perkins
  mantan anggota perusak ekonomi (Econominc Hit
  Men) yang diterjemahkan oleh Setyo Budiantoro
 dari
  wawancara John Perkins dengan kantor berita
  Democracy Now (Amerika).
 
  Dua hari yang lalu saya membeli buku yang ditulis
  John Perkins dengan judul Confessions of an
 Economic Hit
  Man. Buku ini diterbitkan di tahun 2004 oleh
  Berret-Koehler Publishers, Inc. San Francisco.
 Saya
  baru membaca sampai halaman 70 dari buku setebal
 225
  halaman. Tanpa komentar apapun, dalam tulisan ini
  saya kemukakan paragraf-paragraf yang sangat
 relevan buat
  Indonesia, yang tentunya saya terjemahkan ke dalam
  bahasa Indonesia secara bebas.
 
  Di halaman ix dikatakan: buku ini saya
 dedikasikan
  kepada dua orang presiden dari dua negara yang
  pernah menjadi client saya dan yang sangat saya
 hormati dan
  yang selalu saya kenang dalam semangat
 persaudaraan,
  yaitu Jaime Rolds, presiden Ecuador, dan Omar
  Torrijos, presiden Panama. Kedua-duanya baru
  meninggal dunia dalam tabrakan (crash) yang sangat
 mengerikan.
  Kematian mereka bukan kecelakaan. Mereka dibunuh
  karena mereka menentang 'persaudaraan'
 (fraternity)
  dengan para pimpinan dari dunia korporasi,
  pemerintah dan perbankan yang tujuannya membentuk
 kerajaan
  (empire) dunia. Kami (EHMs - singkatan dari
 Economic
  Hit Man)gagal membawa Rolds dan Torrijos
 mengikuti
  perintah-perintah (to get them around) sang
  penguasa,dan hit men jenis lain, yaitu para
 penjagal CIA yang
  selalu di belakang kami mengambil alih (stepped
 in).
 
  Saya selalu berhasil diyakinkan tidak menulis
 buku
  ini. Selama dua puluh tahun terakhir saya mulai
  menulis buku ini empat kali. Setiap kali saya
  didorong untuk menulis oleh kejadian-kejadian yang
 penting,
  yaitu invasi oleh Amerika Serikat ke Panama di
 tahun
  1989, Perang Teluk yang pertama, Somalia, dan
  bangkitnya Osama bin Laden.
 
  Di tahun 2003, presiden dari sebuah perusahaan
  penerbit besar menolak menerbitkan buku saya ini,
  karena dia tidak dapat menanggung (afford) amarah
  dan penentangan oleh markas-markas besar
  organisasi-organisasi dunia. Dia menganjurkan saya
  untuk membuatnya seolah-olah fiktif, seperti
 gayanya
  John le Carr#65533;Eatau Graham Greene.
 
  Di halaman x: Apa yang akhirnya membuat saya
  menyingkirkan ancaman dan sogokan supaya tidak
  menulis?, yang dijawabnya sendiri: jawab yang
  singkat adalah anak tunggal saya, Jessica, yang
  sudah lulus universitas dan mempunyai kehidupannya
  sendiri. Setelah membicarakan rencana saya
 menerbitkan buku
  ini beserta ancaman-ancamannya, Jessica mengatakan
 :
  Jangan khawatir ayah, kalau mereka membunuhmu
 (get
  you), saya akan melanjutkannya dari yang engkau
  tinggalkan. Kami perlu melakukannya untuk
 cucu-cucumu
  yang saya harap suatu hari akan saya berikan
  kepadamu.
 
  Di halaman 12: Saya hanya mengetahui bahwa
  penugasan sebenarnya yang pertama buat saya adalah
 Indonesia,
  dan saya akan menjadi bagian dari dua belas orang
  yang dikirimkan untuk membuat sebuah rencana
 strategi
  energi (to create a master energy plan) untuk
 pulau
  Jawa.
 
  Saya tahu bahwa dari saya diharapkan menghasilkan
  sebuah model ekonometrik untuk Indonesia dan Jawa,
  dan saya memutuskan bahwa saya juga bisa mulai
  membuatnya untuk Kuwait.
 
  Saya menemukan bahwa statistik dapat dimanipulasi
  untuk menghasilkan kesimpulan-kesimpulan yang
  dikehendaki oleh sang analis untuk memperkuat
  kesimpulan-kesimpulan yang direkayasanya.
 
  Di halaman 14 Perkins menceriterakan bahwa dia
  dipersiapkan oleh Claudine Martin untuk menjadi
 EHM.
  Claudine antara lain mengatakan: Engkau tidak
  sendirian, kita adalah sekelompok kecil manusia
  dalam bisnis yang kotor (a rare breed in a dirty
  business.
 
  Di halaman 13: Claudine mengatakan bahwa saya
  mempunyai dua tujuan penting. Pertama, saya harus
  membenarkan (justify) kredit dari dunia
 internasional
  yang sangat besar jumlahnya, yang akan disalurkan
  melalui MAIN dan perusahaan-perusahaan Amerika
 lainnya
  (seperti Bechtel, Halliburton, Stone  Webster)
  melalui proyek-proyek enjenering dan konstruksi
  raksasa. Kedua, saya harus bekerja untuk
  membangkrutkan