Re: [ppiindia] Penjajahan-Kwik Kian Gie
kawan saya poltak hotradero di milis ahli keuangan menanggapi buku economic hitman-nya john perkins itu saya jadi tertarik pengen baca sendiri... sayang belum dapat bukunya salam, At 04:25 AM 6/15/2005, you wrote: H... Buku Confessions of an Economic Hitman. Buku ini mungkin patut dibaca sehingga kita bisa tahu karakter John Perkins sebenarnya. Dan kebetulan saya sudah baca (sampai Bab 14). Buat kita orang Indonesia, buku ini menjadi sangat menarik - karena membahas tentang Indonesia di tahun 1970-an awal (mulai dari chapter 3) Ada beberapa hal yang aneh dari buku ini: - John Perkins mengatakan ia berangkat ke Jakarta musim panas 1971, dan menginap di Hotel Intercontinental. Menjadi aneh - karena tidak ada hotel yang bernama Hotel Intercontinental di Jakarta sebelum Hotel Borobudur Intercontinental berdiri. Yang jadi masalah - Hotel Borobudur Intercontinental baru beroperasi penuh dan menerima tamu tahun 1974. Jadi John Perkins ini sebenarnya tinggal di mana sih...? - Apa iya Sukarno menyerang Malaysia untuk menyebarkan komunisme? Setahu saya tidak begitu - tapi John Perkins mengatakan demikian. - Apa iya Bahasa Indonesia adalah ciptaan Sukarno untuk menyatukan Indonesia? Kita tahu tidak demikian - tapi John Perkins mengatakan demikian di awal chapter 6. - John Perkins bicara soal proyek perlistrikan di Indonesia - tapi di seluruh bukunya ia mengatakan cuma pergi ke 2 kota saja - yaitu Jakarta dan Bandung. Apa iya konsultan yang berurusan se-Indonesia cuma mengunjungi dua kota saja? Padahal John Perkins sendiri (di Chapter 6) mengatakan bahwa ia harus mengunjungi semua population centers di Indonesia. Masak iya kota besar di Indonesia cuma Jakarta dan Bandung...? Tidak ada cerita sama sekali tentang Surabaya? Medan? Semarang? Yogyakarta? - Tidak banyak yang diceritakan oleh John Perkins tentang Bandung. Dia cuma bilang tinggal di Wisma (entah wisma apa..) dan nonton wayang. Yang menjadi aneh - John Perkins mengatakan bahwa dalang berada dalam keadaan trance / kesurupan saat mendalang. Seumur-umur saya belum pernah lihat dalang kesurupan saat mendalang - kok bisa-bisanya John Perkins bilang dalang harus dalam keadaan kesurupan? (saya sarankan untuk baca Chapter 6 tentang deskripsi pertunjukan wayang yang menurut saya sangat-sangat tidak logis). - O iya John Perkins juga bilang dia main golf di Bandung. Karena saya lahir dan pernah lama tinggal di Bandung - maka pertanyaan pertama saya adalah : di lapangan golf yang mana? Setahu saya Bandung tidak punya lapangan golf pada tahun 1970-an. - Selanjutnya John Perkins juga menulis bahwa dalam perhitungan ekonominya - pertumbuhan listrik di Indonesia cuma 6-8 persen pada tahun 1970-1990. Perhitungan ekonomi yang bagaimana? Karena ternyata secara KENYATAAN konsumsi listrik di Indonesia MEMANG bertumbuh double digit selama periode tersebut. Listrik di Indonesia bertumbuh 372% selama periode itu - yang berarti pertumbuhan 18% per tahun. Bisa dicek di http://www.djlpe.go.id/Link%20Kiri/ISI%20Statistik%20ketenagalistrikan%202003.pdf. Saya jadi meragukan kemampuan John Perkins berhitung. - Hal yang juga aneh adalah: John Perkins mengaku direkrut NSA dan mengaku lulusan Boston University (setelah sebelumnya drop out dari universitas lain). Yang jadi aneh adalah John Perkins tidak tahu di mana letak negara Ekuador. Dia mencari Ekuador di peta Afrika. Apa iya NSA merekrut orang seperti itu buat jadi spy??? - Oh iya jangan lupa baca Chapter 8 - tentang cerita John Perkins bertemu dengan Yesus - Sisa buku The Confessions of an Economic Hitman (chapter 13 dan seterusnya) sudah tidak menarik lagi - karena semakin dibaca buku ini semakin aneh, karena mulai promosi tentang shamanisme (perdukunan). Senada dengan buku-buku John Perkins lainnya: Shapeshifting: Shamanic Techniques for Global and Personal Transformation, Psychonavigation: Techniques for Travel Beyond Time, dll. Saya sih jadi heran, John Perkins ini ekonom atau dukun sih..??? Bukunya ini non-fiction atau fiction...? Silahkan anda nilai sendiri... Itu sebabnya saya sarankan untuk membaca sendiri buku ini. At 09:34 PM 6/19/05 -0700, you wrote: Assalamu'alaikum Mas Yon, Apa kabar ? Wah benar-benar nggak nyangka mas Yon juga bergabung di milis ini juga tho. Jadi kalau boleh menyimpulkan konspirasi global itu ternyata terbukti ada dan sangat nyata. Bukan begitu ya mas Yon? Btw nitip salam buat Rahma ya.:) salam, Aris [Non-text portions of this message have been removed] *** Berdikusi dg Santun Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality Shared Destiny. www.ppi-india.org *** __ Mohon Perhatian: 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik) 2. Pesan yg akan direply harap
Re: [ppiindia] Penjajahan-Kwik Kian Gie
Alhamdulillah, baik-baik aja. Ya, saya gabung di sini buat nambah informasi. Saya setuju dengan kesimpulan itu dan prihatin melihat kenyataan yang ada. Insya Allah akan saya sampaikan titipan salamnya. Wassalam, Arif S Assalamu'alaikum Mas Yon, Apa kabar ? Wah benar-benar nggak nyangka mas Yon juga bergabung di milis ini juga tho. Jadi kalau boleh menyimpulkan konspirasi global itu ternyata terbukti ada dan sangat nyata. Bukan begitu ya mas Yon? Btw nitip salam buat Rahma ya.:) salam, Aris --- Arif Supriyono [EMAIL PROTECTED] wrote: Ini dari milis tetangga. Silakan dibaca, direnungkan, dan dikomentari. INDONESIA DIJERAT UTANG UNTUK DIJAJAH Penuturuan John Perkins Oleh Kwik Kian Gie Beberapa hari terakhir beredar dokumen 5 halaman yang berjudul Transkrip wawancara dengan John Perkins mantan anggota perusak ekonomi (Econominc Hit Men) yang diterjemahkan oleh Setyo Budiantoro dari wawancara John Perkins dengan kantor berita Democracy Now (Amerika). Dua hari yang lalu saya membeli buku yang ditulis John Perkins dengan judul Confessions of an Economic Hit Man. Buku ini diterbitkan di tahun 2004 oleh Berret-Koehler Publishers, Inc. San Francisco. Saya baru membaca sampai halaman 70 dari buku setebal 225 halaman. Tanpa komentar apapun, dalam tulisan ini saya kemukakan paragraf-paragraf yang sangat relevan buat Indonesia, yang tentunya saya terjemahkan ke dalam bahasa Indonesia secara bebas. Di halaman ix dikatakan: buku ini saya dedikasikan kepada dua orang presiden dari dua negara yang pernah menjadi client saya dan yang sangat saya hormati dan yang selalu saya kenang dalam semangat persaudaraan, yaitu Jaime Roldós, presiden Ecuador, dan Omar Torrijos, presiden Panama. Kedua-duanya baru meninggal dunia dalam tabrakan (crash) yang sangat mengerikan. Kematian mereka bukan kecelakaan. Mereka dibunuh karena mereka menentang 'persaudaraan' (fraternity) dengan para pimpinan dari dunia korporasi, pemerintah dan perbankan yang tujuannya membentuk kerajaan (empire) dunia. Kami (EHMs - singkatan dari Economic Hit Man)gagal membawa Roldós dan Torrijos mengikuti perintah-perintah (to get them around) sang penguasa,dan hit men jenis lain, yaitu para penjagal CIA yang selalu di belakang kami mengambil alih (stepped in). *** Berdikusi dg Santun Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality Shared Destiny. www.ppi-india.org *** __ Mohon Perhatian: 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik) 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari. 3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED] 5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED] 6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/ * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
Re: [ppiindia] Penjajahan-Kwik Kian Gie
Saya hanya ingin mengucapkan kesidihan saya bahwa kalau theori2 semacem ini disebar oleh para pemimpin seperti KKG. Sebelum menerima sesuatu facta dari tulisan seorang dari pihak dari kiri atau dari kanan kita harus selidiki sejarah kedua bekas presiden dari Equador dan dari Panama. Pres Trrijos berkuasa jaman Pres. Carter yg sangat liberal dan presiden ini tidak akan membunuh seorang presiden seperti pres Torrijos ini. Panama treaty ditandatangani mereka berdua dan sekarang Panamacanal adalah daerah Panama - bukan US. Plane accident adalah betul2 accident. Jangan lupa bahwa diUSA ada undang2 untuk melarang pembunuhan pemimpin2 negara atau gerakan ini juga berlaku utk presiden USA. Assasination hukumannya berat. Presiden Roldos memang juga meninggal dlm plane accident - tetapi ini juga bukan pembunuhan oleh pemerintah US melalui CIA. Yg dapat dipercaya dari buku Perkins hanya the fact bahwa memang banyak ahli2 economy yg bekerja utk USAID/worldbank tidak qualified dan kadang2 memang data2 mereka diperbaiki agar bank2 dunia dpat memberikan utang kepada negara tsb. Tetapi kalau negara2 ini tidak korrupt uang investatie itu tetap akan memberikan perkembangan yg mungkin minimal dan jauh dibawah prognose2 kaum advisor. Kesalahan dlm development ini achirnya akan merusak bank2 diUS sendiri dan dalam tahun 1980 berapa banyak bank2 US yg berspeculasi dilatin America jadi bankrut. Didalam soal ini siapa yg salah. Sekarang yg menerima pukulan ini kan kedua pihak - tetapi oleh karena US hanya memberikan belum 0.01% dari BNP mereka maka pukulan ekonomie untuk US nihil tetapi utk latin america yg kira2 . 50% dari BNP kena memang fatal dan terpaksa harus pinjam lagi. Memang betul bantuan international ini achirnya juga merugikan negara penerima tetapi negara donor juga rugi. Sebetulnya KKG jangan suka berteriak tanpa menyelidiki data2 dgn teliti. Kesalahan adalah di kedua pihak dan ini dapat kita lihat diIndonesia. Nasionalisme didalam bidang pembangunan is fatal. investor2 tidak akan datang dan ekonomie makin rusak. apalagi kalau minyak sudah mulai jadi kering. mengenai Perkins yg menurut saya adalh ekonom kecincalang , Oleh karena investment dinegara2 latin America sangat berbahaya maka agar mereka mendapat investment biasanya IRR dari project2 diinflated dgn bantuan donor countries dan perkins adalah salah satu agent[?] yg melakukan inflation ini. Ini system sering dipakai oleh negar2 Europa untuk membangun daerah2 yg minus - tetapi europa kan korrupsinya tidak terlalu hebat jadi project2 bisa berhasil. Memang system ini gagal di Latin America oleh karena mentalitet dari pemimpin2nya. Tetpi untuk membikin perhubungan antara accident dan investment memang agak terlalu jauh dicari. Saya kurang lebih mengerti keadaannya waktu itu sebab saya masih ada didaerah sana dan mengerti the soul dari bantuan2 negara donor yg memang untuk latin America mayoritynya asal US. [contranya asal Russia dan asal Europah yg juga sama gagalnya. Andreas Arif Supriyono [EMAIL PROTECTED] wrote: Alhamdulillah, baik-baik aja. Ya, saya gabung di sini buat nambah informasi. Saya setuju dengan kesimpulan itu dan prihatin melihat kenyataan yang ada. Insya Allah akan saya sampaikan titipan salamnya. Wassalam, Arif S Assalamu'alaikum Mas Yon, Apa kabar ? Wah benar-benar nggak nyangka mas Yon juga bergabung di milis ini juga tho. Jadi kalau boleh menyimpulkan konspirasi global itu ternyata terbukti ada dan sangat nyata. Bukan begitu ya mas Yon? Btw nitip salam buat Rahma ya.:) salam, Aris --- Arif Supriyono [EMAIL PROTECTED] wrote: Ini dari milis tetangga. Silakan dibaca, direnungkan, dan dikomentari. INDONESIA DIJERAT UTANG UNTUK DIJAJAH Penuturuan John Perkins Oleh Kwik Kian Gie Beberapa hari terakhir beredar dokumen 5 halaman yang berjudul Transkrip wawancara dengan John Perkins mantan anggota perusak ekonomi (Econominc Hit Men) yang diterjemahkan oleh Setyo Budiantoro dari wawancara John Perkins dengan kantor berita Democracy Now (Amerika). Dua hari yang lalu saya membeli buku yang ditulis John Perkins dengan judul Confessions of an Economic Hit Man. Buku ini diterbitkan di tahun 2004 oleh Berret-Koehler Publishers, Inc. San Francisco. Saya baru membaca sampai halaman 70 dari buku setebal 225 halaman. Tanpa komentar apapun, dalam tulisan ini saya kemukakan paragraf-paragraf yang sangat relevan buat Indonesia, yang tentunya saya terjemahkan ke dalam bahasa Indonesia secara bebas. Di halaman ix dikatakan: buku ini saya dedikasikan kepada dua orang presiden dari dua negara yang pernah menjadi client saya dan yang sangat saya hormati dan yang selalu saya kenang dalam semangat persaudaraan, yaitu Jaime Roldós, presiden Ecuador, dan Omar Torrijos, presiden Panama. Kedua-duanya baru meninggal dunia dalam tabrakan (crash) yang sangat mengerikan. Kematian mereka bukan kecelakaan. Mereka dibunuh karena mereka menentang
Re: [ppiindia] Penjajahan-Kwik Kian Gie
saya pikir adalah sesuatu yang salah sering menyalahkan bangsa asing, padahal bangsa kita sendiri moralitasnya masih berada di titik rendah, dan kedua pengetahuan kita tentang kelistrikan masih sangat tidak memadai karena riset yang ditunjang oleh moralitas yang buruk dan tidak bisa dipertangung jawabkan ... dan yang paling kurang dari bangsa ini adalah sifat mengagung-agung kan barat itu sendiri kepercayaan diri kita kurang kwik kian gie sih kalo nggak kebagian celotehnya macam-macam digertak ama dirjen pajak aja ... ketakutan ... salam Arif SupriyonoTo: ppiindia@yahoogroups.com [EMAIL PROTECTED]cc: ka.co.id Subject: [ppiindia] Penjajahan-Kwik Kian Gie Sent by: [EMAIL PROTECTED] groups.com 20/06/2005 11:05 Please respond to ppiindia Ini dari milis tetangga. Silakan dibaca, direnungkan, dan dikomentari. -- Forwarded message -- From: Eriell Salim [EMAIL PROTECTED] Date: Jun 15, 2005 1:00 PM FYI, Percik permenungan bagi kita dan generasi mendatang. Salam, Eriell Salim - INDONESIA DIJERAT UTANG UNTUK DIJAJAH Penuturuan John Perkins Oleh Kwik Kian Gie Beberapa hari terakhir beredar dokumen 5 halaman yang berjudul Transkrip wawancara dengan John Perkins mantan anggota perusak ekonomi (Econominc Hit Men) yang diterjemahkan oleh Setyo Budiantoro dari wawancara John Perkins dengan kantor berita Democracy Now (Amerika). Dua hari yang lalu saya membeli buku yang ditulis John Perkins dengan judul Confessions of an Economic Hit Man. Buku ini diterbitkan di tahun 2004 oleh Berret-Koehler Publishers, Inc. San Francisco. Saya baru membaca sampai halaman 70 dari buku setebal 225 halaman. Tanpa komentar apapun, dalam tulisan ini saya kemukakan paragraf-paragraf yang sangat relevan buat Indonesia, yang tentunya saya terjemahkan ke dalam bahasa Indonesia secara bebas. Di halaman ix dikatakan: buku ini saya dedikasikan kepada dua orang presiden dari dua negara yang pernah menjadi client saya dan yang sangat saya hormati dan yang selalu saya kenang dalam semangat persaudaraan, yaitu Jaime Roldós, presiden Ecuador, dan Omar Torrijos, presiden Panama. Kedua-duanya baru meninggal dunia dalam tabrakan (crash) yang sangat mengerikan. Kematian mereka bukan kecelakaan. Mereka dibunuh karena mereka menentang 'persaudaraan' (fraternity) dengan para pimpinan dari dunia korporasi, pemerintah dan perbankan yang tujuannya membentuk kerajaan (empire) dunia. Kami (EHMs - singkatan dari Economic Hit Man)gagal membawa Roldós dan Torrijos mengikuti perintah-perintah (to get them around) sang penguasa,dan hit men jenis lain, yaitu para penjagal CIA yang selalu di belakang kami mengambil alih (stepped in). Saya selalu berhasil diyakinkan tidak menulis buku ini. Selama dua puluh tahun terakhir saya mulai menulis buku ini empat kali. Setiap kali saya didorong untuk menulis oleh kejadian-kejadian yang penting, yaitu invasi oleh Amerika Serikat ke Panama di tahun 1989, Perang Teluk yang pertama, Somalia, dan bangkitnya Osama bin Laden. Di tahun 2003, presiden dari sebuah perusahaan penerbit besar menolak menerbitkan buku saya ini, karena dia tidak dapat menanggung (afford) amarah dan penentangan oleh markas-markas besar organisasi-organisasi dunia. Dia menganjurkan saya
Re: [ppiindia] Penjajahan-Kwik Kian Gie
Apa iya? AS menyerbu Panama dan membunuh 2000-4000 orang sebelum menahan presiden Panama Noriega. AS juga membantai puluhan ribu warga Iraq sebelum menahan presiden Iraq Sadam Hussein. Dalam buku The CIAs Greatest Hits by Mark Zepezauer disebutkan bahwa Omar Torrijos, presiden Panama yang tewas dalam kecelakaan pesawat terbang memang disabotase. Sering dalam film2 spy AS seperti Mission Impossible ada misi untuk membunuh presiden negara asing. Sepertinya film itu memang dapat inspirasi dari kejadian nyata...:) Jadi assasination itu memang biasa dilakukan pemerintah AS. --- ANDREAS MIHARDJA [EMAIL PROTECTED] wrote: accident. Jangan lupa bahwa diUSA ada undang2 untuk melarang pembunuhan pemimpin2 negara atau gerakan ini juga berlaku utk presiden USA. Assasination hukumannya berat. Bacalah artikel tentang Islam di: http://www.nizami.org Yahoo! Sports Rekindle the Rivalries. Sign up for Fantasy Football http://football.fantasysports.yahoo.com *** Berdikusi dg Santun Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality Shared Destiny. www.ppi-india.org *** __ Mohon Perhatian: 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik) 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari. 3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED] 5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED] 6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/ * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
Re: [ppiindia] Penjajahan-Kwik Kian Gie
dear mas Arif, Perkenalkan saya Partogi Samosir. Saya mendapat alamat email mas Arif dari milis PPI India di mana kita sama2 menjadi pesertanya. Saya bertugas di KBRI Stockholm sebagai Kepala Konsuler sejak April 2004. Mulai 1 September 2005, saya akan bertugas sebagai Kepala Penerangan. Sehubungan dengan hal itu, jika nanti mutasi sudah terjadi, mungkinkah saya dapat mengirimkan berita2 kegiatan KBRI ke harian Republika? Berita-berita (dari KBRI) apa saja yang biayanya dianggap layak untuk diberitakan di harian Republika. Terima kasih mas. PARTOGI SAMOSIR FIRST SECRETARY EMBASSY OF INDONESIA Syslomansgatan 18/1 Stockholm Sweden Tel. 0046-8-54555880 Fax. 0046-8-6508750 Arif Supriyono [EMAIL PROTECTED] wrote: Ini dari milis tetangga. Silakan dibaca, direnungkan, dan dikomentari. INDONESIA DIJERAT UTANG UNTUK DIJAJAH Penuturuan John Perkins Oleh Kwik Kian Gie Beberapa hari terakhir beredar dokumen 5 halaman yang berjudul Transkrip wawancara dengan John Perkins mantan anggota perusak ekonomi (Econominc Hit Men) yang diterjemahkan oleh Setyo Budiantoro dari wawancara John Perkins dengan kantor berita Democracy Now (Amerika). Dua hari yang lalu saya membeli buku yang ditulis John Perkins dengan judul Confessions of an Economic Hit Man. Buku ini diterbitkan di tahun 2004 oleh Berret-Koehler Publishers, Inc. San Francisco. Saya baru membaca sampai halaman 70 dari buku setebal 225 halaman. Tanpa komentar apapun, dalam tulisan ini saya kemukakan paragraf-paragraf yang sangat relevan buat Indonesia, yang tentunya saya terjemahkan ke dalam bahasa Indonesia secara bebas. Di halaman ix dikatakan: buku ini saya dedikasikan kepada dua orang presiden dari dua negara yang pernah menjadi client saya dan yang sangat saya hormati dan yang selalu saya kenang dalam semangat persaudaraan, yaitu Jaime Roldós, presiden Ecuador, dan Omar Torrijos, presiden Panama. Kedua-duanya baru meninggal dunia dalam tabrakan (crash) yang sangat mengerikan. Kematian mereka bukan kecelakaan. Mereka dibunuh karena mereka menentang 'persaudaraan' (fraternity) dengan para pimpinan dari dunia korporasi, pemerintah dan perbankan yang tujuannya membentuk kerajaan (empire) dunia. Kami (EHMs - singkatan dari Economic Hit Man)gagal membawa Roldós dan Torrijos mengikuti perintah-perintah (to get them around) sang penguasa,dan hit men jenis lain, yaitu para penjagal CIA yang selalu di belakang kami mengambil alih (stepped in). - Yahoo! Sports Rekindle the Rivalries. Sign up for Fantasy Football [Non-text portions of this message have been removed] *** Berdikusi dg Santun Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality Shared Destiny. www.ppi-india.org *** __ Mohon Perhatian: 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik) 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari. 3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED] 5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED] 6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/ * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[ppiindia] Penjajahan-Kwik Kian Gie
Ini dari milis tetangga. Silakan dibaca, direnungkan, dan dikomentari. -- Forwarded message -- From: Eriell Salim [EMAIL PROTECTED] Date: Jun 15, 2005 1:00 PM FYI, Percik permenungan bagi kita dan generasi mendatang. Salam, Eriell Salim - INDONESIA DIJERAT UTANG UNTUK DIJAJAH Penuturuan John Perkins Oleh Kwik Kian Gie Beberapa hari terakhir beredar dokumen 5 halaman yang berjudul Transkrip wawancara dengan John Perkins mantan anggota perusak ekonomi (Econominc Hit Men) yang diterjemahkan oleh Setyo Budiantoro dari wawancara John Perkins dengan kantor berita Democracy Now (Amerika). Dua hari yang lalu saya membeli buku yang ditulis John Perkins dengan judul Confessions of an Economic Hit Man. Buku ini diterbitkan di tahun 2004 oleh Berret-Koehler Publishers, Inc. San Francisco. Saya baru membaca sampai halaman 70 dari buku setebal 225 halaman. Tanpa komentar apapun, dalam tulisan ini saya kemukakan paragraf-paragraf yang sangat relevan buat Indonesia, yang tentunya saya terjemahkan ke dalam bahasa Indonesia secara bebas. Di halaman ix dikatakan: buku ini saya dedikasikan kepada dua orang presiden dari dua negara yang pernah menjadi client saya dan yang sangat saya hormati dan yang selalu saya kenang dalam semangat persaudaraan, yaitu Jaime Rolds, presiden Ecuador, dan Omar Torrijos, presiden Panama. Kedua-duanya baru meninggal dunia dalam tabrakan (crash) yang sangat mengerikan. Kematian mereka bukan kecelakaan. Mereka dibunuh karena mereka menentang 'persaudaraan' (fraternity) dengan para pimpinan dari dunia korporasi, pemerintah dan perbankan yang tujuannya membentuk kerajaan (empire) dunia. Kami (EHMs - singkatan dari Economic Hit Man)gagal membawa Rolds dan Torrijos mengikuti perintah-perintah (to get them around) sang penguasa,dan hit men jenis lain, yaitu para penjagal CIA yang selalu di belakang kami mengambil alih (stepped in). Saya selalu berhasil diyakinkan tidak menulis buku ini. Selama dua puluh tahun terakhir saya mulai menulis buku ini empat kali. Setiap kali saya didorong untuk menulis oleh kejadian-kejadian yang penting, yaitu invasi oleh Amerika Serikat ke Panama di tahun 1989, Perang Teluk yang pertama, Somalia, dan bangkitnya Osama bin Laden. Di tahun 2003, presiden dari sebuah perusahaan penerbit besar menolak menerbitkan buku saya ini, karena dia tidak dapat menanggung (afford) amarah dan penentangan oleh markas-markas besar organisasi-organisasi dunia. Dia menganjurkan saya untuk membuatnya seolah-olah fiktif, seperti gayanya John le Carr?Eatau Graham Greene. Di halaman x: Apa yang akhirnya membuat saya menyingkirkan ancaman dan sogokan supaya tidak menulis?, yang dijawabnya sendiri: jawab yang singkat adalah anak tunggal saya, Jessica, yang sudah lulus universitas dan mempunyai kehidupannya sendiri. Setelah membicarakan rencana saya menerbitkan buku ini beserta ancaman-ancamannya, Jessica mengatakan : Jangan khawatir ayah, kalau mereka membunuhmu (get you), saya akan melanjutkannya dari yang engkau tinggalkan. Kami perlu melakukannya untuk cucu-cucumu yang saya harap suatu hari akan saya berikan kepadamu. Di halaman 12: Saya hanya mengetahui bahwa penugasan sebenarnya yang pertama buat saya adalah Indonesia, dan saya akan menjadi bagian dari dua belas orang yang dikirimkan untuk membuat sebuah rencana strategi energi (to create a master energy plan) untuk pulau Jawa. Saya tahu bahwa dari saya diharapkan menghasilkan sebuah model ekonometrik untuk Indonesia dan Jawa, dan saya memutuskan bahwa saya juga bisa mulai membuatnya untuk Kuwait. Saya menemukan bahwa statistik dapat dimanipulasi untuk menghasilkan kesimpulan-kesimpulan yang dikehendaki oleh sang analis untuk memperkuat kesimpulan-kesimpulan yang direkayasanya. Di halaman 14 Perkins menceriterakan bahwa dia dipersiapkan oleh Claudine Martin untuk menjadi EHM. Claudine antara lain mengatakan: Engkau tidak sendirian, kita adalah sekelompok kecil manusia dalam bisnis yang kotor (a rare breed in a dirty business. Di halaman 13: Claudine mengatakan bahwa saya mempunyai dua tujuan penting. Pertama, saya harus membenarkan (justify) kredit dari dunia internasional yang sangat besar jumlahnya, yang akan disalurkan melalui MAIN dan perusahaan-perusahaan Amerika lainnya (seperti Bechtel, Halliburton, Stone Webster) melalui proyek-proyek enjenering dan konstruksi raksasa. Kedua, saya harus bekerja untuk membangkrutkan negara-negara yang menerima pinjaman raksasa tersebut (tentunya setelah mereka membayar MAIN dan kontraktor Amerika lainnya), sehingga mereka untuk selamanya akan dicengkeram (beholden) oleh para kreditornya, dan dengan demikian negara-negara penerima utang itu akan menjadi target yang mudah ketika kita memerlukan yang kita kehendaki (favors) seperti pangakalan-pangkalan militer, suaranya di PBB, atau akses pada minyak dan sumber daya alam lainnya). Faktor yang kritis dalam
Re: [ppiindia] Penjajahan-Kwik Kian Gie
Assalamu'alaikum Mas Yon, Apa kabar ? Wah benar-benar nggak nyangka mas Yon juga bergabung di milis ini juga tho. Jadi kalau boleh menyimpulkan konspirasi global itu ternyata terbukti ada dan sangat nyata. Bukan begitu ya mas Yon? Btw nitip salam buat Rahma ya.:) salam, Aris --- Arif Supriyono [EMAIL PROTECTED] wrote: Ini dari milis tetangga. Silakan dibaca, direnungkan, dan dikomentari. -- Forwarded message -- From: Eriell Salim [EMAIL PROTECTED] Date: Jun 15, 2005 1:00 PM FYI, Percik permenungan bagi kita dan generasi mendatang. Salam, Eriell Salim - INDONESIA DIJERAT UTANG UNTUK DIJAJAH Penuturuan John Perkins Oleh Kwik Kian Gie Beberapa hari terakhir beredar dokumen 5 halaman yang berjudul Transkrip wawancara dengan John Perkins mantan anggota perusak ekonomi (Econominc Hit Men) yang diterjemahkan oleh Setyo Budiantoro dari wawancara John Perkins dengan kantor berita Democracy Now (Amerika). Dua hari yang lalu saya membeli buku yang ditulis John Perkins dengan judul Confessions of an Economic Hit Man. Buku ini diterbitkan di tahun 2004 oleh Berret-Koehler Publishers, Inc. San Francisco. Saya baru membaca sampai halaman 70 dari buku setebal 225 halaman. Tanpa komentar apapun, dalam tulisan ini saya kemukakan paragraf-paragraf yang sangat relevan buat Indonesia, yang tentunya saya terjemahkan ke dalam bahasa Indonesia secara bebas. Di halaman ix dikatakan: buku ini saya dedikasikan kepada dua orang presiden dari dua negara yang pernah menjadi client saya dan yang sangat saya hormati dan yang selalu saya kenang dalam semangat persaudaraan, yaitu Jaime Rolds, presiden Ecuador, dan Omar Torrijos, presiden Panama. Kedua-duanya baru meninggal dunia dalam tabrakan (crash) yang sangat mengerikan. Kematian mereka bukan kecelakaan. Mereka dibunuh karena mereka menentang 'persaudaraan' (fraternity) dengan para pimpinan dari dunia korporasi, pemerintah dan perbankan yang tujuannya membentuk kerajaan (empire) dunia. Kami (EHMs - singkatan dari Economic Hit Man)gagal membawa Rolds dan Torrijos mengikuti perintah-perintah (to get them around) sang penguasa,dan hit men jenis lain, yaitu para penjagal CIA yang selalu di belakang kami mengambil alih (stepped in). Saya selalu berhasil diyakinkan tidak menulis buku ini. Selama dua puluh tahun terakhir saya mulai menulis buku ini empat kali. Setiap kali saya didorong untuk menulis oleh kejadian-kejadian yang penting, yaitu invasi oleh Amerika Serikat ke Panama di tahun 1989, Perang Teluk yang pertama, Somalia, dan bangkitnya Osama bin Laden. Di tahun 2003, presiden dari sebuah perusahaan penerbit besar menolak menerbitkan buku saya ini, karena dia tidak dapat menanggung (afford) amarah dan penentangan oleh markas-markas besar organisasi-organisasi dunia. Dia menganjurkan saya untuk membuatnya seolah-olah fiktif, seperti gayanya John le Carr#65533;Eatau Graham Greene. Di halaman x: Apa yang akhirnya membuat saya menyingkirkan ancaman dan sogokan supaya tidak menulis?, yang dijawabnya sendiri: jawab yang singkat adalah anak tunggal saya, Jessica, yang sudah lulus universitas dan mempunyai kehidupannya sendiri. Setelah membicarakan rencana saya menerbitkan buku ini beserta ancaman-ancamannya, Jessica mengatakan : Jangan khawatir ayah, kalau mereka membunuhmu (get you), saya akan melanjutkannya dari yang engkau tinggalkan. Kami perlu melakukannya untuk cucu-cucumu yang saya harap suatu hari akan saya berikan kepadamu. Di halaman 12: Saya hanya mengetahui bahwa penugasan sebenarnya yang pertama buat saya adalah Indonesia, dan saya akan menjadi bagian dari dua belas orang yang dikirimkan untuk membuat sebuah rencana strategi energi (to create a master energy plan) untuk pulau Jawa. Saya tahu bahwa dari saya diharapkan menghasilkan sebuah model ekonometrik untuk Indonesia dan Jawa, dan saya memutuskan bahwa saya juga bisa mulai membuatnya untuk Kuwait. Saya menemukan bahwa statistik dapat dimanipulasi untuk menghasilkan kesimpulan-kesimpulan yang dikehendaki oleh sang analis untuk memperkuat kesimpulan-kesimpulan yang direkayasanya. Di halaman 14 Perkins menceriterakan bahwa dia dipersiapkan oleh Claudine Martin untuk menjadi EHM. Claudine antara lain mengatakan: Engkau tidak sendirian, kita adalah sekelompok kecil manusia dalam bisnis yang kotor (a rare breed in a dirty business. Di halaman 13: Claudine mengatakan bahwa saya mempunyai dua tujuan penting. Pertama, saya harus membenarkan (justify) kredit dari dunia internasional yang sangat besar jumlahnya, yang akan disalurkan melalui MAIN dan perusahaan-perusahaan Amerika lainnya (seperti Bechtel, Halliburton, Stone Webster) melalui proyek-proyek enjenering dan konstruksi raksasa. Kedua, saya harus bekerja untuk membangkrutkan