Re: [ppiindia] Perdagangan Wanita dan Pelacuran

2006-09-28 Terurut Topik aris solikhah
Kangmas.. kangmas, 
  Kenyataannya slogan demokrasi dan HAM tak seindah impian... bila memahami 
makna terdalam, sejarahnya, alur berpikirnya, perilaku penjual demokrasi dan 
HAM sendiri yang sering membuktikan bahwa demokrasi tak menerima Islam. 
   
   Islam yang dipandang selintas, sebelah mata, dengan pandangan yang kurang 
mengenakkan bahkan digugat pemeluknya sendiri.. malah seringkali menunjukkan 
memuliakan manusia. Sejarah lebih banyak berbicara, itu pun jika kita memahami 
dan arif memandang sejarah agama sendiri.
   
   Mungkin saya juga tak perlu mendebat Anda mas kali ini, nanti saja kalau 
mimpi telah jadi nyata, semua tinta habis melukiskan kata-kata indahnya Islam.
   
  Kisah Afganistan, kisah Irak, KIsah Hirosima Nagasaki, kisah Vietnam, 
Indonesia ini juga mau diujicoba kan. potret slogan demokratisasi dan HAM. 

  Teman-teman yang memperjuangkan gender sedang memperjuangkan kesetaraan yang 
Anda inginkan di DPR, mungkin ada baiknya kalau Allah mengizinkan sekularisasi, 
Amerikanisasi dan liberalisasi itu gencar di Indonesia.. sehingga orang akan 
tahu bagaimana nasib bangsa ini..biarlah orang yang tertidur bangun dari 
tidurnya...dan membelalakan matanya. 
   
  Oh ya btw tentang HAKI, kemarin  Elizabeth Wiese, science writer dari USA 
Today kemarin datang ke IPB, saya sih cuma dengerin saja meski bahasa inggrisku 
ancur.. saya ingin sedikt berbagi mas Arcon. Para peneliti disana sedang 
mengusahakan suatu konsep para petani di Asia, Afrika, dll bisa mengakses hasil 
penelitian mereka dengan tanpa terbebani membayar royalti hak paten pada 
penemunya yang mahal. Selain itu hak paten itu bikin mereka ndak kreatif, lha 
iyalah setiap mau mengembangkan yang sudah ada mereka musti bayar dulu royalty.
   
   
  Bersyukurlah barat pada dunia Islam, dulu tidak ada hak paten, dan memang 
demikianlah Islam mengajarkan bahwa ilmu itu milik Allah sehingga siapapun 
boleh menikmati dan mengembangkan tanpa dipungut bayaran. Sehingga ilmu dan 
teknologi berkembang pesat.. sekarang mau meneliti apa harus bayar royalti ke 
Perusahaan Penelitian negara pujaan Demokrasi dan Sekular,.. kapan pinter dan 
kreatifnya orang Indonesia. Parahnya penelitian itu hasil orang Indonesia, 
karena kerjasama dengan asing diklaim miliknya. 
   
  Kalau ada orang Islam berlomba-lomba menerima hak paten... lucu, lha disana 
aja mau menghilangkan. Kalau ada orang Islam Indonesia lomba-lomba menghambakan 
demokrasi dan meninggalkan Islam.. yah gimana ya.. lha wong di Barat dan 
Amerika.. orang-orang berbondong-bondong mempelajari Islam.  Ini namanya 
keseimbangan alam. Ada yang pergi dan ada yang masuk. ^_^
   
  salam,
  aris
   
   
   
   
   
   
   
   
   
   
   
   
   
   
   
   
   
   
   
   
   
   
   
   
  
Ari Condro <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
  Mbakyu mbakyu,

saya kan hanya mencoba memberi kilikan, bukannya beberapa kalangan Islam
selama ini membawakan idiom bahwa islam itu tidak compatible dgn demokrasi
bahkan menolak, islam menolak HAM, islam juga tidak mau ajaran perbudakan
dan jihad dihapuskan dari fikih, keselamatan hanya ada dalam Islam, dalam
islam hak lelaki juga diatas hak wanita dan lain lain :p

bukankah legalisasi perbudakan dan penerapannya dalam sebuah Islamic State
justru menjadi penjelas mungkinnya semua klaim diatas diwujudkan ...


kemungkinan diatas hanya akan mejadi berbeda ketika perbudakan kita tolak,
otomatis kita akan dealing juga dengan semua konsekuensi lanjutannya, HAM,
Dmeokrasi, dan lain lain ... :D


salam sayang,
Ari Condro

On 9/29/06, aris solikhah wrote:
>
> Yah saking liarnya menyimpang dari syariat Islam dan serampangan, orang
> yang pro syariah akan menolaknya tentu saja termasuk NU sendiri ^_^. Kecuali
> NU alirannya mas Arcon ^_^.
>
> Nugroho Dewanto >
> wrote:
> bung arcon,
>
> ide anda ini orisinal, cerdas, meski liar hehehe
>
> At 12:08 PM 9/28/2006, you wrote:
>
> >makanya di legalkan saja itu perbudakan. biar status hukumnya jual beli
> >wanita dan anak naka bisa ndompleng masuk dalam perbudakan.
> >
> >pernah ingat film little missy ndak, sinetron/televovela dari amerika
> >selatan yg pertama kali. dia kan budak kulit putih. menurut aris, ini
> >disebabkan karena perang atau karena kemiskinan orang tuanya sehingga
> >menjual anaknya menjadi budak, hayo ..
> >
> >dan yg saya sebut perbudakan itu ndak cuman jual perempuan, tapi juga
> anak
> >anak. jadi termasuk yg anak cowok juga.
> >
> >===
> >
> >setelah digedein sesuai rencana domba, kan bisa dipekerjakan .. jadi
> tukang
> >kebun kek, apa tukang angkat angkat barang. kalo lagi baik, dibebasin,
> pas
> >bulan puasa lagi .. pahala berlipat gitu lho ... mosok ndak tergiur.
> >
> >selain itu selama proses membesarkan di islamkan juga, trus disuruh
> ikutan
> >jadi anggota pasukan jihad. meninggal di jalan Allah langsung masuk
> surga.
> >sangat baik untuk masa depan para budak tersebut. lagian ndak perlu
> pusing
> >ngasih warisan atau pesangon kalo mau memecat eh .. memerdekakan mereka
> kan
> >?
> 

Re: [ppiindia] Perdagangan Wanita dan Pelacuran

2006-09-28 Terurut Topik Ari Condro
Mbakyu mbakyu,

saya kan hanya mencoba memberi kilikan, bukannya beberapa kalangan Islam
selama ini membawakan idiom bahwa islam itu tidak compatible dgn demokrasi
bahkan menolak, islam menolak HAM, islam juga tidak mau ajaran perbudakan
dan jihad dihapuskan dari fikih, keselamatan hanya ada dalam Islam, dalam
islam hak lelaki juga diatas hak wanita dan lain lain :p

bukankah legalisasi perbudakan dan penerapannya dalam sebuah Islamic State
justru menjadi penjelas mungkinnya semua klaim diatas diwujudkan ...


kemungkinan diatas hanya akan mejadi berbeda ketika perbudakan kita tolak,
otomatis kita akan dealing juga dengan semua konsekuensi lanjutannya, HAM,
Dmeokrasi, dan lain lain ... :D


salam sayang,
Ari Condro

On 9/29/06, aris solikhah <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>
>   Yah saking liarnya menyimpang dari syariat Islam dan serampangan, orang
> yang pro syariah akan menolaknya tentu saja termasuk NU sendiri ^_^. Kecuali
> NU alirannya mas Arcon ^_^.
>
> Nugroho Dewanto <[EMAIL PROTECTED] >
> wrote:
> bung arcon,
>
> ide anda ini orisinal, cerdas, meski liar hehehe
>
> At 12:08 PM 9/28/2006, you wrote:
>
> >makanya di legalkan saja itu perbudakan. biar status hukumnya jual beli
> >wanita dan anak naka bisa ndompleng masuk dalam perbudakan.
> >
> >pernah ingat film little missy ndak, sinetron/televovela dari amerika
> >selatan yg pertama kali. dia kan budak kulit putih. menurut aris, ini
> >disebabkan karena perang atau karena kemiskinan orang tuanya sehingga
> >menjual anaknya menjadi budak, hayo ..
> >
> >dan yg saya sebut perbudakan itu ndak cuman jual perempuan, tapi juga
> anak
> >anak. jadi termasuk yg anak cowok juga.
> >
> >===
> >
> >setelah digedein sesuai rencana domba, kan bisa dipekerjakan .. jadi
> tukang
> >kebun kek, apa tukang angkat angkat barang. kalo lagi baik, dibebasin,
> pas
> >bulan puasa lagi .. pahala berlipat gitu lho ... mosok ndak tergiur.
> >
> >selain itu selama proses membesarkan di islamkan juga, trus disuruh
> ikutan
> >jadi anggota pasukan jihad. meninggal di jalan Allah langsung masuk
> surga.
> >sangat baik untuk masa depan para budak tersebut. lagian ndak perlu
> pusing
> >ngasih warisan atau pesangon kalo mau memecat eh .. memerdekakan mereka
> kan
> >?
> >
> >buat yg industriawan besar, jadi souerce tenaga murah tanpa harus ribut
> >dengan UU ketenagakerjaaan ... :p mungkin kalau ada negara islam yg punya
> >sumber daya alam dan sumber daya budak cukup besar, plus infrastrukturnya
> >bagus, bisa menarik investor untuk menanam modal dan mendirikan pabrik di
> >sana.
> >
> >barangkali HTI berminat ... untuk menghidupkan isu perbudakan ini di
> negara
> >islam yg akan didirikan ?. ada dua keuntungan yg saya baru pikir sekarang
> >ini.
> >
> >- budak lelaki jadi tenaga murah industri
> >- budak wanita bisa sekaligus jai pelampiasan nafsu jadi tidak perlu
> membuat
> >industri seks yg harom itu ..
> >- tidak perlu pusing kb, soalnya anak kedua dan seterusnya bisa disetting
> >pemerintah, wajib jadi budak. jadi makin banyak anak, makin besar pula
> stok
> >budak yg didapat. umat islam anti KB bukan ?
> >
> >ini bisa menjadi daya tarik investasi tersendiri lho.
> >
> >salam,
> >Ari Condro
>
>
> ***
> Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia
> yg Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny.
> http://groups.yahoo.com/group/ppiindia
>
> ***
> __
> Mohon Perhatian:
>
> 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
> 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
> 3. Reading only, http://dear.to/ppi
> 4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
> 5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
> 6. kembali menerima email: [EMAIL 
> PROTECTED]
>
> Yahoo! Groups Links
>
> The great job makes a great man
> pustaka tani
> nuraulia
>
>
> -
> Get your email and more, right on the new Yahoo.com
>
> [Non-text portions of this message have been removed]
>
>  
>


[Non-text portions of this message have been removed]



***
Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. 
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia
***
__
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Reading only, http://dear.to/ppi 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go 

Re: [ppiindia] Perdagangan Wanita dan Pelacuran

2006-09-28 Terurut Topik aris solikhah
Yah saking liarnya menyimpang dari syariat Islam dan serampangan, orang yang 
pro syariah akan menolaknya tentu saja termasuk NU sendiri ^_^. Kecuali NU 
alirannya mas Arcon ^_^.

Nugroho Dewanto <[EMAIL PROTECTED]> wrote:  
bung arcon,

ide anda ini orisinal, cerdas, meski liar hehehe



At 12:08 PM 9/28/2006, you wrote:

>makanya di legalkan saja itu perbudakan. biar status hukumnya jual beli
>wanita dan anak naka bisa ndompleng masuk dalam perbudakan.
>
>pernah ingat film little missy ndak, sinetron/televovela dari amerika
>selatan yg pertama kali. dia kan budak kulit putih. menurut aris, ini
>disebabkan karena perang atau karena kemiskinan orang tuanya sehingga
>menjual anaknya menjadi budak, hayo ..
>
>dan yg saya sebut perbudakan itu ndak cuman jual perempuan, tapi juga anak
>anak. jadi termasuk yg anak cowok juga.
>
>===
>
>setelah digedein sesuai rencana domba, kan bisa dipekerjakan .. jadi tukang
>kebun kek, apa tukang angkat angkat barang. kalo lagi baik, dibebasin, pas
>bulan puasa lagi .. pahala berlipat gitu lho ... mosok ndak tergiur.
>
>selain itu selama proses membesarkan di islamkan juga, trus disuruh ikutan
>jadi anggota pasukan jihad. meninggal di jalan Allah langsung masuk surga.
>sangat baik untuk masa depan para budak tersebut. lagian ndak perlu pusing
>ngasih warisan atau pesangon kalo mau memecat eh .. memerdekakan mereka kan
>?
>
>buat yg industriawan besar, jadi souerce tenaga murah tanpa harus ribut
>dengan UU ketenagakerjaaan ... :p mungkin kalau ada negara islam yg punya
>sumber daya alam dan sumber daya budak cukup besar, plus infrastrukturnya
>bagus, bisa menarik investor untuk menanam modal dan mendirikan pabrik di
>sana.
>
>barangkali HTI berminat ... untuk menghidupkan isu perbudakan ini di negara
>islam yg akan didirikan ?. ada dua keuntungan yg saya baru pikir sekarang
>ini.
>
>- budak lelaki jadi tenaga murah industri
>- budak wanita bisa sekaligus jai pelampiasan nafsu jadi tidak perlu membuat
>industri seks yg harom itu ..
>- tidak perlu pusing kb, soalnya anak kedua dan seterusnya bisa disetting
>pemerintah, wajib jadi budak. jadi makin banyak anak, makin besar pula stok
>budak yg didapat. umat islam anti KB bukan ?
>
>ini bisa menjadi daya tarik investasi tersendiri lho.
>
>salam,
>Ari Condro




***
Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. 
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia
***
__
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Reading only, http://dear.to/ppi 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]

Yahoo! Groups Links













The great job makes a great man
  pustaka tani 
  nuraulia


-
Get your email and more, right on the  new Yahoo.com 

[Non-text portions of this message have been removed]



***
Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. 
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia
***
__
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Reading only, http://dear.to/ppi 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

<*> Your email settings:
Individual Email | Traditional

<*> To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/join
(Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:
mailto:[EMAIL PROTECTED] 
mailto:[EMAIL PROTECTED]

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





Re: [ppiindia] Perdagangan Wanita dan Pelacuran

2006-09-28 Terurut Topik Nugroho Dewanto

bung arcon,

ide anda ini orisinal, cerdas, meski liar hehehe



At 12:08 PM 9/28/2006, you wrote:

>makanya di legalkan saja itu perbudakan. biar status hukumnya jual beli
>wanita dan anak naka bisa ndompleng masuk dalam perbudakan.
>
>pernah ingat film little missy ndak, sinetron/televovela dari amerika
>selatan yg pertama kali. dia kan budak kulit putih. menurut aris, ini
>disebabkan karena perang atau karena kemiskinan orang tuanya sehingga
>menjual anaknya menjadi budak, hayo ..
>
>dan yg saya sebut perbudakan itu ndak cuman jual perempuan, tapi juga anak
>anak. jadi termasuk yg anak cowok juga.
>
>===
>
>setelah digedein sesuai rencana domba, kan bisa dipekerjakan .. jadi tukang
>kebun kek, apa tukang angkat angkat barang. kalo lagi baik, dibebasin, pas
>bulan puasa lagi .. pahala berlipat gitu lho ... mosok ndak tergiur.
>
>selain itu selama proses membesarkan di islamkan juga, trus disuruh ikutan
>jadi anggota pasukan jihad. meninggal di jalan Allah langsung masuk surga.
>sangat baik untuk masa depan para budak tersebut. lagian ndak perlu pusing
>ngasih warisan atau pesangon kalo mau memecat eh .. memerdekakan mereka kan
>?
>
>buat yg industriawan besar, jadi souerce tenaga murah tanpa harus ribut
>dengan UU ketenagakerjaaan ... :p mungkin kalau ada negara islam yg punya
>sumber daya alam dan sumber daya budak cukup besar, plus infrastrukturnya
>bagus, bisa menarik investor untuk menanam modal dan mendirikan pabrik di
>sana.
>
>barangkali HTI berminat ... untuk menghidupkan isu perbudakan ini di negara
>islam yg akan didirikan ?. ada dua keuntungan yg saya baru pikir sekarang
>ini.
>
>- budak lelaki jadi tenaga murah industri
>- budak wanita bisa sekaligus jai pelampiasan nafsu jadi tidak perlu membuat
>industri seks yg harom itu ..
>- tidak perlu pusing kb, soalnya anak kedua dan seterusnya bisa disetting
>pemerintah, wajib jadi budak. jadi makin banyak anak, makin besar pula stok
>budak yg didapat. umat islam anti KB bukan ?
>
>ini bisa menjadi daya tarik investasi tersendiri lho.
>
>salam,
>Ari Condro




***
Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. 
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia
***
__
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Reading only, http://dear.to/ppi 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

<*> Your email settings:
Individual Email | Traditional

<*> To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/join
(Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:
mailto:[EMAIL PROTECTED] 
mailto:[EMAIL PROTECTED]

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





Re: [ppiindia] Perdagangan Wanita dan Pelacuran

2006-09-27 Terurut Topik Ari Condro
makanya di legalkan saja itu perbudakan.  biar status hukumnya jual beli
wanita dan anak naka bisa ndompleng masuk dalam perbudakan.

pernah ingat film little missy ndak, sinetron/televovela dari amerika
selatan yg pertama kali.  dia kan budak kulit putih.  menurut aris, ini
disebabkan karena perang atau karena kemiskinan orang tuanya sehingga
menjual anaknya menjadi budak, hayo ..

dan yg saya sebut perbudakan itu ndak cuman jual perempuan, tapi juga anak
anak.  jadi termasuk yg anak cowok juga.

===

setelah digedein sesuai rencana domba, kan bisa dipekerjakan .. jadi tukang
kebun kek, apa tukang angkat angkat barang.  kalo lagi baik, dibebasin, pas
bulan puasa lagi .. pahala berlipat gitu lho ...  mosok ndak tergiur.

selain itu selama proses membesarkan di islamkan juga, trus disuruh ikutan
jadi anggota pasukan jihad.  meninggal di jalan Allah langsung masuk surga.
sangat baik untuk masa depan para budak tersebut.  lagian ndak perlu pusing
ngasih warisan atau pesangon kalo mau memecat eh .. memerdekakan mereka kan
?

buat yg industriawan besar, jadi souerce tenaga murah tanpa harus ribut
dengan UU ketenagakerjaaan ... :p  mungkin kalau ada negara islam yg punya
sumber daya alam dan sumber daya budak cukup besar, plus infrastrukturnya
bagus, bisa menarik investor untuk menanam modal dan mendirikan pabrik di
sana.

barangkali HTI berminat ... untuk menghidupkan isu perbudakan ini di negara
islam yg akan didirikan ?.  ada dua keuntungan yg saya baru pikir sekarang
ini.

- budak lelaki jadi tenaga murah industri
- budak wanita bisa sekaligus jai pelampiasan nafsu jadi tidak perlu membuat
industri seks yg harom itu ..
- tidak perlu pusing kb, soalnya anak kedua dan seterusnya bisa disetting
pemerintah, wajib jadi budak.  jadi makin banyak anak, makin besar pula stok
budak yg didapat.  umat islam anti KB bukan ?

ini bisa menjadi daya tarik investasi tersendiri lho.

salam,
Ari Condro



On 9/28/06, aris solikhah <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>
>   Jenengan ada-ada saja mas. Nanti kalau ada orang yang menghamba pada
> uang disebut budak uang ya he he he. Moga-moga nggak meng-abu-abukan sesuatu
> yang sudah hitam dan putih. Pelacuran atau perdagangan perempuan (seks red)
> beda banget dengan perbudakan. Baik hukum, status dan perlakuannya.
>
> Ari Condro <[EMAIL PROTECTED] > wrote: ndak juga
> kok, aris.
>
> mas nizam kan bilangnya pelacuran berasal dari perdagagnan anak anak dan
> perempuan. lha kalo ada perempaun dan anak anak yg dijual, berarti kan
> menjual manusia = perbudakan. dan ini perbudakan yg terjadi karena lilitan
> kemiskinan (dan penculikan) dan bukan berasal daripada peperangan.
>
> jadi proposi ada budak karena perang ndak seratus persen bener.
>
> On 9/28/06, aris solikhah wrote:
> >
> > Mas Ari,
> > Sepahaman saya, orang yang menjadi budak ialah orang yang tertawan dalam
> > artian tawanan perang. Itupun pasukan musuh dan kalau ada regu perempuan
> > bagian logistik dibelakang kalau mereka kalah dalam perang maka secara
> hukum
> > ISlam dia akan menjadi budak. Sebaliknya dengan pasukan ISlam kalau
> kalah
> > dalam perang maka ia menjadi tawanan lawannya. yang bisa berubah
> statusnya
> > menjadi budak aklau tidak ditebus lawan.
> >
> > Sekarang tidak ada perbudakan. Perbudakan akan muncul kembali bila suatu
> > saat terjadi peperangan maka lawan itu menjadi tawanan. Dan bila tawanan
> ini
> > tak bisa ditebus oleh keluarga lawan maka bisa berubah statusnya menjadi
> > budak. Seperti tulisan mas, Islam memberikan pahala besar bagi orang
> yang
> > membebaskan budak.
> >
> > Jadi budak sekarang tidak ada atau tidak sah, apalagi akal-akalan demi
> > melegalisasikan pelacuran. Halal tetap halal, haram tetaplah haram,
> mubah
> > tetaplah mubah,makruh tetaplah makhruh, sunah tetaplah sunah. Tidak akan
> > berubah sepanjang masa hukum asal suatu perbuatan menurut Islam, kecuali
> ada
> > kondisi tertentu yaitu darurat yang menghantarkan pada kematian. CMiiW
> >
> > salam,
> > aris
> >
> > Ari Condro > wrote:
> > pendapat mas nug kok bertentangan denan FPI yah ?
> >
> > kalau saya malah mikirnya, mendingan perbudakan dilegalisasi aja
> sekalian.
> >
> > - jadi pelacuran diganti namanya dengan perbudakan, setiap yg ke tempat
> > pelacuaran, akad transaksinya adalah membeli budak. dan menggauli budak
> > diperbolehkan dalam islam.
> >
> > - buat umat islam yg ingin menabung pahala, bisa membebaskan budaknya
> > dengan
> > cuma cuma. pahalanya sangat besar lho apalagi kalau dilakukan di bulan
> > romadhon.
> >
> > - kita memang harus pintar pintar dealing denan shariate business ini
> 
> > jgn sampai mengharamkan yg halal. :D
> >
> > salam,
> > Ari Condro
> >
> > On 9/27/06, Nugroho Dewanto wrote:
> > >
> > >
> > > di arab saudi (yang kerajaan islam) dan iran (yang republik islam),
> > > tempat pelacuran dan praktek melacur dilarang.
> > >
> > > disana secara resmi tak ada tempat pelacuran.
> > >
> > > tapi pelacur (laki-laki dan perempuan) dan praktek
> > > pelacuran toh tetap ada. dengan pel

Re: [ppiindia] Perdagangan Wanita dan Pelacuran

2006-09-27 Terurut Topik aris solikhah
Jenengan ada-ada saja mas. Nanti kalau ada orang yang menghamba pada uang 
disebut budak uang ya he he he.  Moga-moga nggak meng-abu-abukan sesuatu yang 
sudah hitam dan putih. Pelacuran atau perdagangan perempuan (seks red) beda 
banget dengan perbudakan. Baik hukum, status dan perlakuannya. 

Ari Condro <[EMAIL PROTECTED]> wrote:  ndak juga kok, aris.

mas nizam kan bilangnya pelacuran berasal dari perdagagnan anak anak dan
perempuan. lha kalo ada perempaun dan anak anak yg dijual, berarti kan
menjual manusia = perbudakan. dan ini perbudakan yg terjadi karena lilitan
kemiskinan (dan penculikan) dan bukan berasal daripada peperangan.

jadi proposi ada budak karena perang ndak seratus persen bener.




On 9/28/06, aris solikhah wrote:
>
> Mas Ari,
> Sepahaman saya, orang yang menjadi budak ialah orang yang tertawan dalam
> artian tawanan perang. Itupun pasukan musuh dan kalau ada regu perempuan
> bagian logistik dibelakang kalau mereka kalah dalam perang maka secara hukum
> ISlam dia akan menjadi budak. Sebaliknya dengan pasukan ISlam kalau kalah
> dalam perang maka ia menjadi tawanan lawannya. yang bisa berubah statusnya
> menjadi budak aklau tidak ditebus lawan.
>
> Sekarang tidak ada perbudakan. Perbudakan akan muncul kembali bila suatu
> saat terjadi peperangan maka lawan itu menjadi tawanan. Dan bila tawanan ini
> tak bisa ditebus oleh keluarga lawan maka bisa berubah statusnya menjadi
> budak. Seperti tulisan mas, Islam memberikan pahala besar bagi orang yang
> membebaskan budak.
>
> Jadi budak sekarang tidak ada atau tidak sah, apalagi akal-akalan demi
> melegalisasikan pelacuran. Halal tetap halal, haram tetaplah haram, mubah
> tetaplah mubah,makruh tetaplah makhruh, sunah tetaplah sunah. Tidak akan
> berubah sepanjang masa hukum asal suatu perbuatan menurut Islam, kecuali ada
> kondisi tertentu yaitu darurat yang menghantarkan pada kematian. CMiiW
>
> salam,
> aris
>
> Ari Condro > wrote:
> pendapat mas nug kok bertentangan denan FPI yah ?
>
> kalau saya malah mikirnya, mendingan perbudakan dilegalisasi aja sekalian.
>
> - jadi pelacuran diganti namanya dengan perbudakan, setiap yg ke tempat
> pelacuaran, akad transaksinya adalah membeli budak. dan menggauli budak
> diperbolehkan dalam islam.
>
> - buat umat islam yg ingin menabung pahala, bisa membebaskan budaknya
> dengan
> cuma cuma. pahalanya sangat besar lho apalagi kalau dilakukan di bulan
> romadhon.
>
> - kita memang harus pintar pintar dealing denan shariate business ini 
> jgn sampai mengharamkan yg halal. :D
>
> salam,
> Ari Condro
>
> On 9/27/06, Nugroho Dewanto wrote:
> >
> >
> > di arab saudi (yang kerajaan islam) dan iran (yang republik islam),
> > tempat pelacuran dan praktek melacur dilarang.
> >
> > disana secara resmi tak ada tempat pelacuran.
> >
> > tapi pelacur (laki-laki dan perempuan) dan praktek
> > pelacuran toh tetap ada. dengan pelacur yang kebanyakan
> > impor.
> >
> > di saudi banyak pelacur berasal dari indonesia. di iran banyak
> > pelacur berasal dari barak-barak pengungsi asal irak atau afganistan.
> >
> > selama kaum wanita masih dililit kemiskinan dan kebodohan,
> > dan satu-satunya aset yang mereka punya untuk mencari
> > nafkah adalah alat kelaminnya, selama itu pula pelacuran
> > akan tetap ada.
> >
> > maka sekolahkan anak perempuan setinggi-tingginya.
> > agar mereka bisa bekerja dan mencari nafkah dengan halal.
> >
> > dan jangan suka mengompor-ngompori kekerasan yang
> > bisa mengakibatkan konflik dan perang. karena dalam perang,
> > kaum perempuan biasanya yang akan menjadi korban.
> >
> >
> >
>
> [Non-text portions of this message have been removed]
>
>
> ***
> Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia
> yg Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny.
> http://groups.yahoo.com/group/ppiindia
>
> ***
> __
> Mohon Perhatian:
>
> 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
> 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
> 3. Reading only, http://dear.to/ppi
> 4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]

> 5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]

> 6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]

>
> Yahoo! Groups Links
>
> The great job makes a great man
> pustaka tani
> nuraulia
>
>
> -
> Talk is cheap. Use Yahoo! Messenger to make PC-to-Phone calls. Great rates
> starting at 1¢/min.
>
> [Non-text portions of this message have been removed]
>
> 
>


[Non-text portions of this message have been removed]



***
Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. 
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia
**

Re: [ppiindia] Perdagangan Wanita dan Pelacuran

2006-09-27 Terurut Topik Ari Condro
ndak juga kok, aris.

mas nizam kan bilangnya pelacuran berasal dari perdagagnan anak anak dan
perempuan.  lha kalo ada perempaun dan anak anak yg dijual, berarti kan
menjual manusia = perbudakan.  dan ini perbudakan yg terjadi karena lilitan
kemiskinan (dan penculikan) dan bukan berasal daripada peperangan.

jadi proposi ada budak karena perang ndak seratus persen bener.




On 9/28/06, aris solikhah <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>
>   Mas Ari,
> Sepahaman saya, orang yang menjadi budak ialah orang yang tertawan dalam
> artian tawanan perang. Itupun pasukan musuh dan kalau ada regu perempuan
> bagian logistik dibelakang kalau mereka kalah dalam perang maka secara hukum
> ISlam dia akan menjadi budak. Sebaliknya dengan pasukan ISlam kalau kalah
> dalam perang maka ia menjadi tawanan lawannya. yang bisa berubah statusnya
> menjadi budak aklau tidak ditebus lawan.
>
> Sekarang tidak ada perbudakan. Perbudakan akan muncul kembali bila suatu
> saat terjadi peperangan maka lawan itu menjadi tawanan. Dan bila tawanan ini
> tak bisa ditebus oleh keluarga lawan maka bisa berubah statusnya menjadi
> budak. Seperti tulisan mas, Islam memberikan pahala besar bagi orang yang
> membebaskan budak.
>
> Jadi budak sekarang tidak ada atau tidak sah, apalagi akal-akalan demi
> melegalisasikan pelacuran. Halal tetap halal, haram tetaplah haram, mubah
> tetaplah mubah,makruh tetaplah makhruh, sunah tetaplah sunah. Tidak akan
> berubah sepanjang masa hukum asal suatu perbuatan menurut Islam, kecuali ada
> kondisi tertentu yaitu darurat yang menghantarkan pada kematian. CMiiW
>
> salam,
> aris
>
> Ari Condro <[EMAIL PROTECTED] > wrote:
> pendapat mas nug kok bertentangan denan FPI yah ?
>
> kalau saya malah mikirnya, mendingan perbudakan dilegalisasi aja sekalian.
>
> - jadi pelacuran diganti namanya dengan perbudakan, setiap yg ke tempat
> pelacuaran, akad transaksinya adalah membeli budak. dan menggauli budak
> diperbolehkan dalam islam.
>
> - buat umat islam yg ingin menabung pahala, bisa membebaskan budaknya
> dengan
> cuma cuma. pahalanya sangat besar lho apalagi kalau dilakukan di bulan
> romadhon.
>
> - kita memang harus pintar pintar dealing denan shariate business ini 
> jgn sampai mengharamkan yg halal. :D
>
> salam,
> Ari Condro
>
> On 9/27/06, Nugroho Dewanto wrote:
> >
> >
> > di arab saudi (yang kerajaan islam) dan iran (yang republik islam),
> > tempat pelacuran dan praktek melacur dilarang.
> >
> > disana secara resmi tak ada tempat pelacuran.
> >
> > tapi pelacur (laki-laki dan perempuan) dan praktek
> > pelacuran toh tetap ada. dengan pelacur yang kebanyakan
> > impor.
> >
> > di saudi banyak pelacur berasal dari indonesia. di iran banyak
> > pelacur berasal dari barak-barak pengungsi asal irak atau afganistan.
> >
> > selama kaum wanita masih dililit kemiskinan dan kebodohan,
> > dan satu-satunya aset yang mereka punya untuk mencari
> > nafkah adalah alat kelaminnya, selama itu pula pelacuran
> > akan tetap ada.
> >
> > maka sekolahkan anak perempuan setinggi-tingginya.
> > agar mereka bisa bekerja dan mencari nafkah dengan halal.
> >
> > dan jangan suka mengompor-ngompori kekerasan yang
> > bisa mengakibatkan konflik dan perang. karena dalam perang,
> > kaum perempuan biasanya yang akan menjadi korban.
> >
> >
> >
>
> [Non-text portions of this message have been removed]
>
>
> ***
> Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia
> yg Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny.
> http://groups.yahoo.com/group/ppiindia
>
> ***
> __
> Mohon Perhatian:
>
> 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
> 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
> 3. Reading only, http://dear.to/ppi
> 4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
> 5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
> 6. kembali menerima email: [EMAIL 
> PROTECTED]
>
> Yahoo! Groups Links
>
> The great job makes a great man
> pustaka tani
> nuraulia
>
>
> -
> Talk is cheap. Use Yahoo! Messenger to make PC-to-Phone calls. Great rates
> starting at 1¢/min.
>
> [Non-text portions of this message have been removed]
>
>  
>


[Non-text portions of this message have been removed]



***
Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. 
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia
***
__
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Reading only, http://dear.to/ppi 

Re: [ppiindia] Perdagangan Wanita dan Pelacuran

2006-09-27 Terurut Topik aris solikhah
Mas Ari,
  Sepahaman saya, orang yang menjadi budak ialah orang yang tertawan dalam 
artian tawanan perang. Itupun pasukan musuh dan kalau ada regu perempuan bagian 
logistik dibelakang kalau mereka kalah dalam perang maka secara hukum ISlam dia 
akan menjadi budak. Sebaliknya dengan pasukan ISlam kalau kalah dalam perang 
maka ia menjadi tawanan lawannya. yang bisa berubah statusnya menjadi budak 
aklau tidak ditebus lawan.
   
  Sekarang tidak ada perbudakan. Perbudakan akan muncul kembali  bila suatu 
saat terjadi peperangan maka lawan itu menjadi tawanan. Dan bila tawanan ini 
tak bisa ditebus oleh keluarga lawan maka bisa berubah statusnya menjadi budak. 
Seperti tulisan mas, Islam memberikan pahala besar bagi orang yang membebaskan 
budak. 
   
  Jadi budak sekarang tidak ada atau tidak sah, apalagi akal-akalan demi 
melegalisasikan pelacuran. Halal tetap halal, haram tetaplah haram, mubah 
tetaplah mubah,makruh tetaplah makhruh, sunah tetaplah sunah. Tidak akan 
berubah sepanjang masa hukum asal suatu perbuatan menurut Islam, kecuali ada 
kondisi tertentu yaitu darurat yang menghantarkan pada kematian. CMiiW
   
  salam,
  aris

Ari Condro <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
  pendapat mas nug kok bertentangan denan FPI yah ?

kalau saya malah mikirnya, mendingan perbudakan dilegalisasi aja sekalian.

- jadi pelacuran diganti namanya dengan perbudakan, setiap yg ke tempat
pelacuaran, akad transaksinya adalah membeli budak. dan menggauli budak
diperbolehkan dalam islam.

- buat umat islam yg ingin menabung pahala, bisa membebaskan budaknya dengan
cuma cuma. pahalanya sangat besar lho apalagi kalau dilakukan di bulan
romadhon.

- kita memang harus pintar pintar dealing denan shariate business ini 
jgn sampai mengharamkan yg halal. :D


salam,
Ari Condro


On 9/27/06, Nugroho Dewanto wrote:
>
>
> di arab saudi (yang kerajaan islam) dan iran (yang republik islam),
> tempat pelacuran dan praktek melacur dilarang.
>
> disana secara resmi tak ada tempat pelacuran.
>
> tapi pelacur (laki-laki dan perempuan) dan praktek
> pelacuran toh tetap ada. dengan pelacur yang kebanyakan
> impor.
>
> di saudi banyak pelacur berasal dari indonesia. di iran banyak
> pelacur berasal dari barak-barak pengungsi asal irak atau afganistan.
>
> selama kaum wanita masih dililit kemiskinan dan kebodohan,
> dan satu-satunya aset yang mereka punya untuk mencari
> nafkah adalah alat kelaminnya, selama itu pula pelacuran
> akan tetap ada.
>
> maka sekolahkan anak perempuan setinggi-tingginya.
> agar mereka bisa bekerja dan mencari nafkah dengan halal.
>
> dan jangan suka mengompor-ngompori kekerasan yang
> bisa mengakibatkan konflik dan perang. karena dalam perang,
> kaum perempuan biasanya yang akan menjadi korban.
>
> 
>


[Non-text portions of this message have been removed]



***
Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. 
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia
***
__
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Reading only, http://dear.to/ppi 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]

Yahoo! Groups Links












The great job makes a great man
  pustaka tani 
  nuraulia


-
Talk is cheap. Use Yahoo! Messenger to make PC-to-Phone calls.  Great rates 
starting at 1¢/min.

[Non-text portions of this message have been removed]



***
Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. 
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia
***
__
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Reading only, http://dear.to/ppi 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

<*> Your email settings:
Individual Email | Traditional

<*> To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/join
(Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:
mailto:[EMAIL PROTECTED] 
mailto:[EMAIL PROTECTED]

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Ya

Re: [ppiindia] Perdagangan Wanita dan Pelacuran

2006-09-27 Terurut Topik ANDREAS MIHARDJA
Pelacuran wanita maupun laki2 adalah kepandaian manusia yg sudah ribuan tahun.
  Pelarangan pelacuran yg hypocrytic ini hanya dikeluarkan oleh umat2 yg 
beragama kristen, muslim dan yahudi - semua yg berhubungan dgn kitab suci 
mereka.  Ini juga berdasarkan tradisi middle east sewaktu mereka menyambah 
Astarte - dewi "sex" kesuburan umat.
   
  Didalam kebudayaan lain persoalan pelarangan ini tidak ada - karena tidak 
mungkin dilarang. Panggilan alam utk laki2 sewaktu mereka jaya lebih kuat dari 
peraturan kesusilahan bikinan. Fihak wanita juga sama meskipun agak tertutup. 
Tekanan hormon alam sulit ditangkis.
   
  Untuk apa dibikin pel;arangan jikalau kita 100% mengerti ini peraturan juga 
pasti akan dilanggar. Yg rugi disini hanya pemerintah karena pajak tidak masuk 
dan  s.t.d. tidak dapat dijaga dan kaum pelacur wanita dan laki2 harus hidup 
underground dan diblackmail dari kiri dan kanan. Mereka kan utk masyatakat 
adalah sampah
   
  Yg mendapat penghasilan disini adalah calo2, polisi2 dan mafia2 Ini kan boleh 
dikata slavery.  Jikalau semua legal - pajak negara masuk , kesehatan 
terjaga dan kaum pelacur tidak diblackmail lagi. Geisha2 diJepang adalah 
semacem legalized prostitution tetapi kaum geisha proud  melakukan pekerjaan 
ini.
   
  Silahkan kalin berpikir dan analisa the pros dan the contras.
   
  Andreas

Free Thinker <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
  Kalem, De...
Nizami memang comberan, plus intelektualitasnya pun sangat diragukan. Menangkap 
esensi pelacuran sebagai dampak dari kemiskinan terstruktural dan minimnya 
pendidikan aja nggak mampu. Susah, kalau hidup cuma berputar di ayat-ayat.

TEAM DEDE!! 

Nugroho Dewanto <[EMAIL PROTECTED]> wrote:

memang susah ngomong sama orang yang hati
dan mulutnya kotor seperti comberan.

gitu ngaku pejuang islam. muke lu jauh!

At 05:43 PM 9/27/2006, you wrote:

>Kalau tempat pelacuran ditutup kasihan juga nanti mas
>Nugroho tidak bisa mampir lagi ke sana.
>
>Atau bisa jadi nanti anak-anak perempuan mas Nugroho
>tidak bisa bercita-cita jadi Pekerja Seks Komersial di
>tempat pelacuran tersebut...:)
>
>Kok ada sih orang yang mendukung pelacuran...?

=== I cannot stand journalists who take 'amplop' and say it's 'rezeki' from 
God. It's understandable because journalists are only humans with needs, but 
don't try to justify it. It strongly opposes code of ethics. It's wrong. And 
it's crystal clear. ===
__
Do You Yahoo!?
Tired of spam? Yahoo! Mail has the best spam protection around 
http://mail.yahoo.com 

[Non-text portions of this message have been removed]



 


[Non-text portions of this message have been removed]



***
Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. 
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia
***
__
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Reading only, http://dear.to/ppi 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

<*> Your email settings:
Individual Email | Traditional

<*> To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/join
(Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:
mailto:[EMAIL PROTECTED] 
mailto:[EMAIL PROTECTED]

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





Re: [ppiindia] Perdagangan Wanita dan Pelacuran

2006-09-27 Terurut Topik Free Thinker
Kalem, De...
  Nizami memang comberan, plus intelektualitasnya pun sangat diragukan. 
Menangkap esensi pelacuran sebagai dampak dari kemiskinan terstruktural dan 
minimnya pendidikan aja nggak mampu. Susah, kalau hidup cuma berputar di 
ayat-ayat.
   
  TEAM DEDE!! 

Nugroho Dewanto <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
  
memang susah ngomong sama orang yang hati
dan mulutnya kotor seperti comberan.

gitu ngaku pejuang islam. muke lu jauh!

At 05:43 PM 9/27/2006, you wrote:

>Kalau tempat pelacuran ditutup kasihan juga nanti mas
>Nugroho tidak bisa mampir lagi ke sana.
>
>Atau bisa jadi nanti anak-anak perempuan mas Nugroho
>tidak bisa bercita-cita jadi Pekerja Seks Komersial di
>tempat pelacuran tersebut...:)
>
>Kok ada sih orang yang mendukung pelacuran...?



 


=== I cannot stand journalists who take 'amplop' and say it's 'rezeki' from 
God. It's understandable because journalists are only humans with needs, but 
don't try to justify it. It strongly opposes code of ethics. It's wrong. And 
it's crystal clear. ===
 __
Do You Yahoo!?
Tired of spam?  Yahoo! Mail has the best spam protection around 
http://mail.yahoo.com 

[Non-text portions of this message have been removed]



***
Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. 
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia
***
__
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Reading only, http://dear.to/ppi 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

<*> Your email settings:
Individual Email | Traditional

<*> To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/join
(Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:
mailto:[EMAIL PROTECTED] 
mailto:[EMAIL PROTECTED]

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





Re: [ppiindia] Perdagangan Wanita dan Pelacuran

2006-09-27 Terurut Topik Nugroho Dewanto

memang susah ngomong sama orang yang hati
dan mulutnya kotor seperti comberan.

gitu ngaku pejuang islam. muke lu jauh!



At 05:43 PM 9/27/2006, you wrote:

>Kalau tempat pelacuran ditutup kasihan juga nanti mas
>Nugroho tidak bisa mampir lagi ke sana.
>
>Atau bisa jadi nanti anak-anak perempuan mas Nugroho
>tidak bisa bercita-cita jadi Pekerja Seks Komersial di
>tempat pelacuran tersebut...:)
>
>Kok ada sih orang yang mendukung pelacuran...?





***
Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. 
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia
***
__
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Reading only, http://dear.to/ppi 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

<*> Your email settings:
Individual Email | Traditional

<*> To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/join
(Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:
mailto:[EMAIL PROTECTED] 
mailto:[EMAIL PROTECTED]

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




Re: [ppiindia] Perdagangan Wanita dan Pelacuran

2006-09-27 Terurut Topik A Nizami
Kalau tempat pelacuran ditutup kasihan juga nanti mas
Nugroho tidak bisa mampir lagi ke sana.

Atau bisa jadi nanti anak-anak perempuan mas Nugroho
tidak bisa bercita-cita jadi Pekerja Seks Komersial di
tempat pelacuran tersebut...:)

Kok ada sih orang yang mendukung pelacuran...?

--- Nugroho Dewanto <[EMAIL PROTECTED]> wrote:

> 
> 
> hehehe, maaf saya tak tahu ternyata sedang
> berhadapan dengan pedagang syariat ya?
> 
> saya pilih dagang yang lain saja deh.
> 
> 
> 
> At 01:40 PM 9/27/2006, you wrote:
> 
> >pendapat mas nug kok bertentangan denan FPI yah ?
> >
> >kalau saya malah mikirnya, mendingan perbudakan
> dilegalisasi aja sekalian.
> >
> >- jadi pelacuran diganti namanya dengan perbudakan,
> setiap yg ke tempat
> >pelacuaran, akad transaksinya adalah membeli budak.
> dan menggauli budak
> >diperbolehkan dalam islam.
> >
> >- buat umat islam yg ingin menabung pahala, bisa
> membebaskan budaknya dengan
> >cuma cuma. pahalanya sangat besar lho apalagi kalau
> dilakukan di bulan
> >romadhon.
> >
> >- kita memang harus pintar pintar dealing denan
> shariate business ini 
> >jgn sampai mengharamkan yg halal. :D
> >
> >salam,
> >Ari Condro
> 
> 
> 
> 


===
Ingin belajar Islam sesuai Al Qur'an dan Hadits?
Kirim email ke: [EMAIL PROTECTED]
http://www.media-islam.or.id

__
Do You Yahoo!?
Tired of spam?  Yahoo! Mail has the best spam protection around 
http://mail.yahoo.com 


***
Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. 
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia
***
__
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Reading only, http://dear.to/ppi 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

<*> Your email settings:
Individual Email | Traditional

<*> To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/join
(Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:
mailto:[EMAIL PROTECTED] 
mailto:[EMAIL PROTECTED]

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





Re: [ppiindia] Perdagangan Wanita dan Pelacuran

2006-09-27 Terurut Topik Nugroho Dewanto


hehehe, maaf saya tak tahu ternyata sedang
berhadapan dengan pedagang syariat ya?

saya pilih dagang yang lain saja deh.



At 01:40 PM 9/27/2006, you wrote:

>pendapat mas nug kok bertentangan denan FPI yah ?
>
>kalau saya malah mikirnya, mendingan perbudakan dilegalisasi aja sekalian.
>
>- jadi pelacuran diganti namanya dengan perbudakan, setiap yg ke tempat
>pelacuaran, akad transaksinya adalah membeli budak. dan menggauli budak
>diperbolehkan dalam islam.
>
>- buat umat islam yg ingin menabung pahala, bisa membebaskan budaknya dengan
>cuma cuma. pahalanya sangat besar lho apalagi kalau dilakukan di bulan
>romadhon.
>
>- kita memang harus pintar pintar dealing denan shariate business ini 
>jgn sampai mengharamkan yg halal. :D
>
>salam,
>Ari Condro





***
Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. 
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia
***
__
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Reading only, http://dear.to/ppi 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

<*> Your email settings:
Individual Email | Traditional

<*> To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/join
(Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:
mailto:[EMAIL PROTECTED] 
mailto:[EMAIL PROTECTED]

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





Re: [ppiindia] Perdagangan Wanita dan Pelacuran

2006-09-26 Terurut Topik Ari Condro
pendapat mas nug kok bertentangan denan FPI yah ?

kalau saya malah mikirnya, mendingan perbudakan dilegalisasi aja sekalian.

- jadi pelacuran diganti namanya dengan perbudakan, setiap yg ke tempat
pelacuaran, akad transaksinya adalah membeli budak.  dan menggauli budak
diperbolehkan dalam islam.

- buat umat islam yg ingin menabung pahala, bisa membebaskan budaknya dengan
cuma cuma.  pahalanya sangat besar lho   apalagi kalau dilakukan di bulan
romadhon.

- kita memang harus pintar pintar dealing denan shariate business ini 
jgn sampai mengharamkan yg halal.  :D


salam,
Ari Condro


On 9/27/06, Nugroho Dewanto <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>
>
> di arab saudi (yang kerajaan islam) dan iran (yang republik islam),
> tempat pelacuran dan praktek melacur dilarang.
>
> disana secara resmi tak ada tempat pelacuran.
>
> tapi pelacur (laki-laki dan perempuan) dan praktek
> pelacuran toh tetap ada. dengan pelacur yang kebanyakan
> impor.
>
> di saudi banyak pelacur berasal dari indonesia. di iran banyak
> pelacur berasal dari barak-barak pengungsi asal irak atau afganistan.
>
> selama kaum wanita masih dililit kemiskinan dan kebodohan,
> dan satu-satunya aset yang mereka punya untuk mencari
> nafkah adalah alat kelaminnya, selama itu pula pelacuran
> akan tetap ada.
>
> maka sekolahkan anak perempuan setinggi-tingginya.
> agar mereka bisa bekerja dan mencari nafkah dengan halal.
>
> dan jangan suka mengompor-ngompori kekerasan yang
> bisa mengakibatkan konflik dan perang. karena dalam perang,
> kaum perempuan biasanya yang akan menjadi korban.
>
>  
>


[Non-text portions of this message have been removed]



***
Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. 
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia
***
__
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Reading only, http://dear.to/ppi 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

<*> Your email settings:
Individual Email | Traditional

<*> To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/join
(Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:
mailto:[EMAIL PROTECTED] 
mailto:[EMAIL PROTECTED]

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




Re: [ppiindia] Perdagangan Wanita dan Pelacuran

2006-09-26 Terurut Topik Nugroho Dewanto

di arab saudi (yang kerajaan islam) dan iran (yang republik islam),
tempat pelacuran dan praktek melacur dilarang.

disana secara resmi tak ada tempat pelacuran.

tapi pelacur (laki-laki dan perempuan) dan praktek
pelacuran toh tetap ada. dengan pelacur yang kebanyakan
impor.

di saudi banyak pelacur berasal dari indonesia. di iran banyak
pelacur berasal dari barak-barak pengungsi asal irak atau afganistan.

selama kaum wanita masih dililit kemiskinan dan kebodohan,
dan satu-satunya aset yang mereka punya untuk mencari
nafkah adalah alat kelaminnya, selama itu pula pelacuran
akan tetap ada.

maka sekolahkan anak perempuan setinggi-tingginya.
agar mereka bisa bekerja dan mencari nafkah dengan halal.

dan jangan suka mengompor-ngompori kekerasan yang
bisa mengakibatkan konflik dan perang. karena dalam perang,
kaum perempuan biasanya yang akan menjadi korban.






***
Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. 
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia
***
__
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Reading only, http://dear.to/ppi 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

<*> Your email settings:
Individual Email | Traditional

<*> To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/join
(Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:
mailto:[EMAIL PROTECTED] 
mailto:[EMAIL PROTECTED]

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




[ppiindia] Perdagangan Wanita dan Pelacuran

2006-09-26 Terurut Topik A Nizami
Assalamu'alaikum wr wb,
Pada acara Oprah Winfrey diberitakan bagaimana seorang
jurnalis wanita membongkar praktek perdagangan wanita
Meksiko ke AS untuk dijadikan pelacur.

Dalam sehari seorang wanita dipaksa melayani sampai 40
pria. Setiap bulannya ada 2.000 wanita Meksiko yang
dipaksa jadi pelacur dan dijual ke tempat-tempat
pelacuran di AS.

Di Indonesia juga begitu. Ribuan bahkan mungkin
puluhan ribu wanita dipaksa dijual sebagai budak seks
ke tempat-tempat pelacuran di Batam dan Singapura
setiap tahunnya.

Kita harus paham bahwa di tempat pelacuran, wanita
merupakan komoditi. Barang dagangan. Para "pembeli"
tidak puas dengan barang yang itu-itu saja. Mereka
ingin barang "baru". Barang yang "segar." Pelacur
berumur 40 tahun ke atas sulit mendapatkan pelanggan.

Akibatnya terjadilah perdagangan perempuan (terutama
yang masih muda/gadis) untuk dijadikan pelacur.

Selama tempat pelacuran tidak dilarang, selama itu
pula mereka akan memperdagangkan wanita agar tempat
pelacurannya lebih laris/menarik.

"Dan janganlah kamu mendekati zina; sesungguhnya zina
itu adalah suatu perbuatan yang keji. Dan suatu jalan
yang buruk." [Al Israa':32]
  

Wassalam

http://www.detiknews.com/indexfr.php?url=http://www.detiknews.com/index.php/detik.read/tahun/2006/bulan/09/tgl/27/time/121413/idnews/683546/idkanal/10

SBY Prihatin Perdagangan Orang
Nurfajri Budi Nugroho - detikcom

 Jakarta - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY)
menilai praktek perdagangan orang di Indonesia telah
mencapai kondisi yang memprihatinkan. Jaringan
perdagangan orang makin rapi dan luas serta keluar
batas wilayah negara.

Demikian pendapat SBY yang disampaikan oleh Menteri
Negara Pemberdayaan Perempuan Meutia Hatta dalam raker
dengan Pansus RUU Pemberantasan Tindak Pidana
Perdagangan Orang (PTPPO) di Gedung DPR, Senayan,
Jakarta, Rabu (27/9/2006).

"Tindak pidana ini dikategorikan sebagai tindak pidana
transnasional yang terorganisasi," ujar Meutia.

Dia mengatakan, perdagangan orang telah memberikan
dampak fisik, psikologis, dan sosial yang berat bagi
korban. "Terutama perempuan dan anak-anak yang
menderita luar biasa. Ini melanggar HAM dan
merendahkan martabat bangsa," ujarnya.

Meutia pun menyampaikan harapan SBY agar RUU PTPPO
memuat materi-materi yang mencakup langkah penanganan,
pencegahan dan penanggulangan dengan bekerjasama
lintas sektoral dan lintas negara.

"Perlu dipertimbangkan untuk menyesuaikan dengan
konvensi PBB melawan kejahatan perdagangan
transnasional berikut protokol-protokol yang terkait,"
saran Meutia. (san/sss)


===
Ingin belajar Islam sesuai Al Qur'an dan Hadits?
Kirim email ke: [EMAIL PROTECTED]
http://www.media-islam.or.id

__
Do You Yahoo!?
Tired of spam?  Yahoo! Mail has the best spam protection around 
http://mail.yahoo.com 


***
Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. 
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia
***
__
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Reading only, http://dear.to/ppi 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

<*> Your email settings:
Individual Email | Traditional

<*> To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/join
(Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:
mailto:[EMAIL PROTECTED] 
mailto:[EMAIL PROTECTED]

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/