RE: [ppiindia] RI Siap Lindungi Lebanon dan Palestina

2006-08-24 Terurut Topik Jimmy Okberto
Egh ... Ente sahaja punya Negara ...
Baru baru ini ajah di akuin menjadi Negara oleh mantan penjajah negara
ente ...
 
Go to Hell by yourself ...
 
~kalau mo kirim secara perikemanusaiaan atau kemanusia sia saja ...
  kirim saja pasukan dokter  perawat bukannya tentara ...
  sok jago ... baru di buka dikit embargo senjata sama Amrik sok jago
kirim senjata ke Luar Negeri 
 
Ngaca uey 2X ... 
 
Mana tuh petinggi Negara disini ... Sadar kagak segh ?!!!
 
^(J)^
www.friendster.com/profiles/okberto
-Original Message-
From: ppiindia@yahoogroups.com [mailto:[EMAIL PROTECTED] On
Behalf Of Al-Badruuni Enterprise
Sent: Thursday, August 24, 2006 12:58 PM
To: ppiindia@yahoogroups.com
Subject: RE: [ppiindia] RI Siap Lindungi Lebanon dan Palestina
 
Susah ya bicara dengan orang-orang yang tidak punya prikemanusiaan...
Bagaimana kalian semua bisa menjaga keluarga dan diri kalian
masing2.

Go to hell


Jimmy Okberto jimmy.okberto@ mailto:jimmy.okberto%40gmail.com
gmail.com wrote:
Salam Indonesia,

Subject diatas menggelitik kegelian saya.
Mengapa tidak? Judul diatas sungguh sangat BOASTING.
Sok Jago ... etc de el el.

Coba balik kebelakang ... Timor Timur bisa gak di Lindungi oleh RI.
:P~~~
Apa gak ada cermin yang besar buat berkaca pada diri sendiri ...

^(J)^
www.friendster.com/profiles/okberto
-Original Message-
From: [EMAIL PROTECTED] mailto:ppiindia%40yahoogroups.com s.com
[mailto:[EMAIL PROTECTED] mailto:ppiindia%40yahoogroups.com s.com]
On
Behalf Of carla annamarie kneefel
Sent: Wednesday, August 23, 2006 8:00 AM
To: [EMAIL PROTECTED] mailto:ppiindia%40yahoogroups.com s.com
Subject: Re: [ppiindia] RI Siap Lindungi Lebanon dan Palestina

Pak Ahmad,

just quick question neh...RI mo lindungin Lebanon and Palestina pake
apaan?...ngelindungin neg sendiri aja belom tentu mampu, tentara RI
dikirim sbg pasukan jihad ato pasukan perdamaian..?

Al-Badruuni Enterprise al_badruuni@ mailto:al_badruuni%40yahoo.com
yahoo.com wrote:
Mas Harry,

Khan Israel tidak pernah kita anggap sebagai negara
penuh..hehehe.makanya kita tidak punya hubungan diplomatik ama
mereka.

Karena itu,ya hajar saja..

Ahmad

[Non-text portions of this message have been removed]


-
Get your own web address for just $1.99/1st yr. We'll help. Yahoo! Small
Business.

[Non-text portions of this message have been removed]
 


[Non-text portions of this message have been removed]





***
Berdikusi dg Santun  Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality  Shared Destiny. 
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia
***
__
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Reading only, http://dear.to/ppi 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





RE: [ppiindia] RI Siap Lindungi Lebanon dan Palestina

2006-08-23 Terurut Topik Jimmy Okberto
Salam Indonesia,
 
Subject diatas menggelitik kegelian saya.
Mengapa tidak? Judul diatas sungguh sangat BOASTING.
Sok Jago ... etc de el el.
 
Coba balik kebelakang ... Timor Timur bisa gak di Lindungi oleh RI.
:P~~~
Apa gak ada cermin yang besar buat berkaca pada diri sendiri ...
 
^(J)^
www.friendster.com/profiles/okberto
-Original Message-
From: ppiindia@yahoogroups.com [mailto:[EMAIL PROTECTED] On
Behalf Of carla annamarie kneefel
Sent: Wednesday, August 23, 2006 8:00 AM
To: ppiindia@yahoogroups.com
Subject: Re: [ppiindia] RI Siap Lindungi Lebanon dan Palestina
 
Pak Ahmad,

just quick question neh...RI mo lindungin Lebanon and Palestina pake
apaan?...ngelindungin neg sendiri aja belom tentu mampu, tentara RI
dikirim sbg pasukan jihad ato pasukan perdamaian..?

Al-Badruuni Enterprise al_badruuni@ mailto:al_badruuni%40yahoo.com
yahoo.com wrote:
Mas Harry,

Khan Israel tidak pernah kita anggap sebagai negara
penuh..hehehe.makanya kita tidak punya hubungan diplomatik ama
mereka.

Karena itu,ya hajar saja..

Ahmad

 


[Non-text portions of this message have been removed]





***
Berdikusi dg Santun  Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality  Shared Destiny. 
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia
***
__
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Reading only, http://dear.to/ppi 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




RE: [ppiindia] RI Siap Lindungi Lebanon dan Palestina

2006-08-23 Terurut Topik Al-Badruuni Enterprise
Susah ya bicara dengan orang-orang yang tidak punya prikemanusiaan...
  Bagaimana kalian semua bisa menjaga keluarga dan diri kalian masing2.
   
  Go to hell
  

Jimmy Okberto [EMAIL PROTECTED] wrote:
  Salam Indonesia,

Subject diatas menggelitik kegelian saya.
Mengapa tidak? Judul diatas sungguh sangat BOASTING.
Sok Jago ... etc de el el.

Coba balik kebelakang ... Timor Timur bisa gak di Lindungi oleh RI.
:P~~~
Apa gak ada cermin yang besar buat berkaca pada diri sendiri ...

^(J)^
www.friendster.com/profiles/okberto
-Original Message-
From: ppiindia@yahoogroups.com [mailto:[EMAIL PROTECTED] On
Behalf Of carla annamarie kneefel
Sent: Wednesday, August 23, 2006 8:00 AM
To: ppiindia@yahoogroups.com
Subject: Re: [ppiindia] RI Siap Lindungi Lebanon dan Palestina

Pak Ahmad,

just quick question neh...RI mo lindungin Lebanon and Palestina pake
apaan?...ngelindungin neg sendiri aja belom tentu mampu, tentara RI
dikirim sbg pasukan jihad ato pasukan perdamaian..?

Al-Badruuni Enterprise al_badruuni@ mailto:al_badruuni%40yahoo.com
yahoo.com wrote:
Mas Harry,

Khan Israel tidak pernah kita anggap sebagai negara
penuh..hehehe.makanya kita tidak punya hubungan diplomatik ama
mereka.

Karena itu,ya hajar saja..

Ahmad

[Non-text portions of this message have been removed]



 


-
Get your own web address for just $1.99/1st yr. We'll help. Yahoo! Small 
Business.

[Non-text portions of this message have been removed]



***
Berdikusi dg Santun  Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality  Shared Destiny. 
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia
***
__
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Reading only, http://dear.to/ppi 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




Re: [ppiindia] RI Siap Lindungi Lebanon dan Palestina

2006-08-22 Terurut Topik carla annamarie kneefel
Pak Ahmad,
   
  just quick question neh...RI mo lindungin Lebanon and Palestina pake 
apaan?...ngelindungin neg sendiri aja belom tentu mampu, tentara RI dikirim 
sbg pasukan jihad ato pasukan perdamaian..?

Al-Badruuni Enterprise [EMAIL PROTECTED] wrote:
  Mas Harry,

Khan Israel tidak pernah kita anggap sebagai negara 
penuh..hehehe.makanya kita tidak punya hubungan diplomatik ama mereka.

Karena itu,ya hajar saja..

Ahmad


Harry Adinegara [EMAIL PROTECTED] wrote:
Kadang2 aku kalau baca berita media dari Indonesia itu, hati ku jadi miris. 
Kurang jelas apa aku perlu kaca mata atau intelek ku kurang karena aku jadi 
bingung.

Coba baca berita dibawah ini. Indonesia siap kirim pasukan ke Lebanon dibawah 
bendera PBB. Tapi coba kita singkap apa yang dikatakan oleh presiden kita.

RI siap lindungi rakyat Lebanon dan Palestina dari serangan Israel
1. Pasukan PBB dimana Indonesia akan ikut sebagai anggota pasukan 
PBB ini, sifatnya adalah netral.
2. Tidak melindungi salah satu pihak yang ber-tikai, tapi menjaga ke-
amanan agar pihak2 yang bertikai menghormati persetujuan
yang kedua belah pihak telah menyetujuinya. 
Jadi bilang cuman mau melindungi rakyat Lebanon dan Palestina dari serangan 
Israel itu ya sudah tidak netral lagi, sudah pilih kasih.
Padahal tanpa aku ingin turut campur, ya serangan Israel ke Lebanon itu adalah 
propokasi Hisbullah yang selain meng-agressi daerah batas negara Israel juga 
menculik dan membunuh serdadu Israel.
Dan sebagai tambahan kalau mau ber-konfrontasi sama pasukan Israel itu 
ya.impossible. AB Israel itu salah satu AB terbaik didunia, bukan cuman 
itu mereka punya pengalaman sudah /sebelum negara Israel lahir. Ya melawan 
Inggris ya kemudian melawan keroyokannya negara2 Arab. Semua dilalui dengan 
berhasil.

Mbok Pak Presiden kita itu kalau memberi keterangan mbok ya dicermati dulu agar 
ungkapannya itu tidak jadi teka teki dunia luar.

Harry Adinegara


 KRISIS TIMUR TENGAH
 RI Siap Lindungi Lebanon dan Palestina



 Kamis, 17 Agustus 2006
 JAKARTA (Suara Karya): Presiden Yudhoyono dalam pidato kenegaraan
menjelang HUT ke-61 Kemerdekaan RI di depan sidang paripurna DPR,
kemarin, di Jakarta, menegaskan kembali bahwa Indonesia siap
menjalankan upaya-upaya untuk melindungi rakyat Lebanon dan
Palestina dari serangan Israel.

 Yudhoyono menyatakan kembali bahwa Indonesia menyambut baik
pengesahan Resolusi DK PBB No 1701 tanggal 12 Agustus 2006 tentang
penghentian permusuhan Israel dengan Lebanon. Sebagai wujud
komitmen, kita telah menyatakan kesiapsiagaan kita untuk bergabung
dengan pasukan penjaga perdamaian PBB, untuk melin-dungi rakyat
Palestina dan Lebanon dari serangan Israel, kata Yudhoyono di depan
para anggota Dewan serta puluhan undangan, termasuk para duta besar
negara asing.

 Indonesia telah berperan aktif dalam mengupayakan perdamaian di
Lebanon dan Palestina, yang sebelumnya terus digempur secara
membabibuta oleh militer Israel. Di Lebanon sendiri, lebih dari
1.000 warga sipil tak berdosa tewas dalam serangan-serangan yang
dilakukan Israel dalam kurun waktu satu bulan.

 Setelah bersama Malaysia mendorong diadakannya KTT Darurat
Organisasi Konferensi Islam (OKI) yang menghasilkan deklarasi
mendesak PBB segera menghentikan konflik di Lebanon, Indonesia juga
menyiapkan pasukan untuk membantu pasukan penjaga perdamaian PBB di
Lebanon, Unifil (United Nation Interim Force in Lebanon).

 Sebanyak 850 personel TNI telah siap dikirimkan ke Lebanon.
Bahkan, Menhan Juwono Sudarsono mengatakan jumlah personel telah
ditingkatkan menjadi 1.000 orang. Keberangkatan 1.000 personel TNI
itu sendiri masih menunggu keputusan PBB yang akan dikeluarkan pada
hari Rabu tentang negara-negara mana saja yang akan bergabung dengan
Unifil.

 Presiden Yudhoyono telah memeriksa kesiapan personel TNI yang akan
menjadi pasukan baret biru dan baru-baru ini dia juga sudah
menyurati Sekjen PBB Kofi Annan terkait kesiapan Indonesia untuk
mengirimkan pasukan perdamaian.

 Sebelumnya, TNI menyiagakan satu Batalyon Mekanis berkekuatan 850
personel yang berasal dari Mabes TNI 15 orang, TNI AD (576 orang),
TNI AL (221 orang) dan TNI AU 37 orang, untuk diberangkatkan ke
Lebanon sebagai bagian dari pasukan pemelihara perdamaian di bawah
bendera Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB).

 Peralatan materiil yang melengkapi keberangkatan mereka terdiri
dari 4 unit Panser Komando (V-150 CO), 4 Panser Angkut Personel (V-
150 AP), 12 Panser Intai (V-150 Tai), 14 Panser Serbu (VAB) dan 12
Panser Serbu (Panhard). Selain itu juga satu unit Jeep Kia, satu
unit tangki air, dua unit Taft GT (Jeep), sepuluh unit Truck Isuzu
dan dua unit kendaraan pemeliharaan (ranhar). (Antara/Hasyim)

 [Non-text portions of this message have been removed]


--- End forwarded message ---

-
Do you Yahoo!?
Yahoo! Dating: It's free to check out our great singles! 

[Non-text portions of this message have been removed]


-
Do you Yahoo!?
Next-gen 

Re: [ppiindia] RI Siap Lindungi Lebanon dan Palestina

2006-08-19 Terurut Topik Al-Badruuni Enterprise
Mas Harry,
   
  Khan Israel tidak pernah kita anggap sebagai negara 
penuh..hehehe.makanya kita tidak punya hubungan diplomatik ama mereka.
   
  Karena itu,ya hajar saja..
   
  Ahmad
  

Harry Adinegara [EMAIL PROTECTED] wrote:
  Kadang2 aku kalau baca berita media dari Indonesia itu, hati ku jadi 
miris. Kurang jelas apa aku perlu kaca mata atau intelek ku kurang karena aku 
jadi bingung.

Coba baca berita dibawah ini. Indonesia siap kirim pasukan ke Lebanon dibawah 
bendera PBB. Tapi coba kita singkap apa yang dikatakan oleh presiden kita.

RI siap lindungi rakyat Lebanon dan Palestina dari serangan Israel
1. Pasukan PBB dimana Indonesia akan ikut sebagai anggota pasukan 
PBB ini, sifatnya adalah netral.
2. Tidak melindungi salah satu pihak yang ber-tikai, tapi menjaga ke-
amanan agar pihak2 yang bertikai menghormati persetujuan
yang kedua belah pihak telah menyetujuinya. 
Jadi bilang cuman mau melindungi rakyat Lebanon dan Palestina dari serangan 
Israel itu ya sudah tidak netral lagi, sudah pilih kasih.
Padahal tanpa aku ingin turut campur, ya serangan Israel ke Lebanon itu adalah 
propokasi Hisbullah yang selain meng-agressi daerah batas negara Israel juga 
menculik dan membunuh serdadu Israel.
Dan sebagai tambahan kalau mau ber-konfrontasi sama pasukan Israel itu 
ya.impossible. AB Israel itu salah satu AB terbaik didunia, bukan cuman 
itu mereka punya pengalaman sudah /sebelum negara Israel lahir. Ya melawan 
Inggris ya kemudian melawan keroyokannya negara2 Arab. Semua dilalui dengan 
berhasil.

Mbok Pak Presiden kita itu kalau memberi keterangan mbok ya dicermati dulu agar 
ungkapannya itu tidak jadi teka teki dunia luar.

Harry Adinegara



 KRISIS TIMUR TENGAH
 RI Siap Lindungi Lebanon dan Palestina



 Kamis, 17 Agustus 2006
 JAKARTA (Suara Karya): Presiden Yudhoyono dalam pidato kenegaraan
menjelang HUT ke-61 Kemerdekaan RI di depan sidang paripurna DPR,
kemarin, di Jakarta, menegaskan kembali bahwa Indonesia siap
menjalankan upaya-upaya untuk melindungi rakyat Lebanon dan
Palestina dari serangan Israel.

 Yudhoyono menyatakan kembali bahwa Indonesia menyambut baik
pengesahan Resolusi DK PBB No 1701 tanggal 12 Agustus 2006 tentang
penghentian permusuhan Israel dengan Lebanon. Sebagai wujud
komitmen, kita telah menyatakan kesiapsiagaan kita untuk bergabung
dengan pasukan penjaga perdamaian PBB, untuk melin-dungi rakyat
Palestina dan Lebanon dari serangan Israel, kata Yudhoyono di depan
para anggota Dewan serta puluhan undangan, termasuk para duta besar
negara asing.

 Indonesia telah berperan aktif dalam mengupayakan perdamaian di
Lebanon dan Palestina, yang sebelumnya terus digempur secara
membabibuta oleh militer Israel. Di Lebanon sendiri, lebih dari
1.000 warga sipil tak berdosa tewas dalam serangan-serangan yang
dilakukan Israel dalam kurun waktu satu bulan.

 Setelah bersama Malaysia mendorong diadakannya KTT Darurat
Organisasi Konferensi Islam (OKI) yang menghasilkan deklarasi
mendesak PBB segera menghentikan konflik di Lebanon, Indonesia juga
menyiapkan pasukan untuk membantu pasukan penjaga perdamaian PBB di
Lebanon, Unifil (United Nation Interim Force in Lebanon).

 Sebanyak 850 personel TNI telah siap dikirimkan ke Lebanon.
Bahkan, Menhan Juwono Sudarsono mengatakan jumlah personel telah
ditingkatkan menjadi 1.000 orang. Keberangkatan 1.000 personel TNI
itu sendiri masih menunggu keputusan PBB yang akan dikeluarkan pada
hari Rabu tentang negara-negara mana saja yang akan bergabung dengan
Unifil.

 Presiden Yudhoyono telah memeriksa kesiapan personel TNI yang akan
menjadi pasukan baret biru dan baru-baru ini dia juga sudah
menyurati Sekjen PBB Kofi Annan terkait kesiapan Indonesia untuk
mengirimkan pasukan perdamaian.

 Sebelumnya, TNI menyiagakan satu Batalyon Mekanis berkekuatan 850
personel yang berasal dari Mabes TNI 15 orang, TNI AD (576 orang),
TNI AL (221 orang) dan TNI AU 37 orang, untuk diberangkatkan ke
Lebanon sebagai bagian dari pasukan pemelihara perdamaian di bawah
bendera Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB).

 Peralatan materiil yang melengkapi keberangkatan mereka terdiri
dari 4 unit Panser Komando (V-150 CO), 4 Panser Angkut Personel (V-
150 AP), 12 Panser Intai (V-150 Tai), 14 Panser Serbu (VAB) dan 12
Panser Serbu (Panhard). Selain itu juga satu unit Jeep Kia, satu
unit tangki air, dua unit Taft GT (Jeep), sepuluh unit Truck Isuzu
dan dua unit kendaraan pemeliharaan (ranhar). (Antara/Hasyim)

 [Non-text portions of this message have been removed]


--- End forwarded message ---


-
Do you Yahoo!?
Yahoo! Dating: It's free to check out our great singles! 

[Non-text portions of this message have been removed]



 


-
Do you Yahoo!?
 Next-gen email? Have it all with the  all-new Yahoo! Mail Beta.

[Non-text portions of this message have been removed]



***
Berdikusi dg Santun  

[ppiindia] RI Siap Lindungi Lebanon dan Palestina

2006-08-17 Terurut Topik Harry Adinegara
Kadang2 aku kalau baca berita media dari Indonesia itu, hati ku jadi miris. 
Kurang jelas apa aku perlu kaca mata atau intelek ku kurang karena aku jadi 
bingung.
   
  Coba baca berita dibawah ini. Indonesia siap kirim pasukan ke Lebanon dibawah 
bendera PBB. Tapi coba kita singkap apa yang dikatakan oleh presiden kita.
   
  RI siap lindungi rakyat Lebanon dan Palestina dari serangan Israel
  1. Pasukan PBB dimana Indonesia akan ikut sebagai anggota pasukan 
  PBB ini, sifatnya adalah netral.
  2. Tidak melindungi salah satu pihak yang ber-tikai, tapi menjaga ke-
  amanan agar  pihak2 yang bertikai menghormati persetujuan
  yang kedua belah pihak telah menyetujuinya. 
  Jadi bilang cuman mau melindungi rakyat Lebanon dan Palestina dari serangan 
Israel itu ya sudah tidak netral lagi, sudah pilih kasih.
  Padahal tanpa aku ingin turut campur, ya serangan Israel  ke Lebanon itu 
adalah propokasi Hisbullah yang selain meng-agressi daerah batas negara Israel 
juga menculik dan membunuh serdadu Israel.
  Dan sebagai tambahan kalau mau ber-konfrontasi sama pasukan Israel itu 
ya.impossible. AB Israel itu salah satu AB terbaik didunia, bukan cuman 
itu mereka punya pengalaman sudah /sebelum negara Israel lahir. Ya melawan 
Inggris ya kemudian melawan keroyokannya negara2 Arab. Semua dilalui dengan 
berhasil.
   
  Mbok Pak Presiden kita  itu kalau memberi keterangan mbok ya dicermati dulu 
agar ungkapannya itu tidak jadi teka teki dunia luar.
   
  Harry Adinegara
  

  


 KRISIS TIMUR TENGAH
 RI Siap Lindungi Lebanon dan Palestina



 Kamis, 17 Agustus 2006
 JAKARTA (Suara Karya): Presiden Yudhoyono dalam pidato kenegaraan
menjelang HUT ke-61 Kemerdekaan RI di depan sidang paripurna DPR,
kemarin, di Jakarta, menegaskan kembali bahwa Indonesia siap
menjalankan upaya-upaya untuk melindungi rakyat Lebanon dan
Palestina dari serangan Israel.

 Yudhoyono menyatakan kembali bahwa Indonesia menyambut baik
pengesahan Resolusi DK PBB No 1701 tanggal 12 Agustus 2006 tentang
penghentian permusuhan Israel dengan Lebanon. Sebagai wujud
komitmen, kita telah menyatakan kesiapsiagaan kita untuk bergabung
dengan pasukan penjaga perdamaian PBB, untuk melin-dungi rakyat
Palestina dan Lebanon dari serangan Israel, kata Yudhoyono di depan
para anggota Dewan serta puluhan undangan, termasuk para duta besar
negara asing.

 Indonesia telah berperan aktif dalam mengupayakan perdamaian di
Lebanon dan Palestina, yang sebelumnya terus digempur secara
membabibuta oleh militer Israel. Di Lebanon sendiri, lebih dari
1.000 warga sipil tak berdosa tewas dalam serangan-serangan yang
dilakukan Israel dalam kurun waktu satu bulan.

 Setelah bersama Malaysia mendorong diadakannya KTT Darurat
Organisasi Konferensi Islam (OKI) yang menghasilkan deklarasi
mendesak PBB segera menghentikan konflik di Lebanon, Indonesia juga
menyiapkan pasukan untuk membantu pasukan penjaga perdamaian PBB di
Lebanon, Unifil (United Nation Interim Force in Lebanon).

 Sebanyak 850 personel TNI telah siap dikirimkan ke Lebanon.
Bahkan, Menhan Juwono Sudarsono mengatakan jumlah personel telah
ditingkatkan menjadi 1.000 orang. Keberangkatan 1.000 personel TNI
itu sendiri masih menunggu keputusan PBB yang akan dikeluarkan pada
hari Rabu tentang negara-negara mana saja yang akan bergabung dengan
Unifil.

 Presiden Yudhoyono telah memeriksa kesiapan personel TNI yang akan
menjadi pasukan baret biru dan baru-baru ini dia juga sudah
menyurati Sekjen PBB Kofi Annan terkait kesiapan Indonesia untuk
mengirimkan pasukan perdamaian.

 Sebelumnya, TNI menyiagakan satu Batalyon Mekanis berkekuatan 850
personel yang berasal dari Mabes TNI 15 orang, TNI AD (576 orang),
TNI AL (221 orang) dan TNI AU 37 orang, untuk diberangkatkan ke
Lebanon sebagai bagian dari pasukan pemelihara perdamaian di bawah
bendera Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB).

 Peralatan materiil yang melengkapi keberangkatan mereka terdiri
dari 4 unit Panser Komando (V-150 CO), 4 Panser Angkut Personel (V-
150 AP), 12 Panser Intai (V-150 Tai), 14 Panser Serbu (VAB) dan 12
Panser Serbu (Panhard). Selain itu juga satu unit Jeep Kia, satu
unit tangki air, dua unit Taft GT (Jeep), sepuluh unit Truck Isuzu
dan dua unit kendaraan pemeliharaan (ranhar). (Antara/Hasyim)

 [Non-text portions of this message have been removed]


--- End forwarded message ---







-
Do you Yahoo!?
  Yahoo! Dating: It's free to check out our great singles!  

[Non-text portions of this message have been removed]



***
Berdikusi dg Santun  Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality  Shared Destiny. 
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia
***
__
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg 

[ppiindia] RI Siap Lindungi Lebanon dan Palestina

2006-08-16 Terurut Topik Ambon

http://www.suarakarya-online.com/news.html?id=152559


KRISIS TIMUR TENGAH
RI Siap Lindungi Lebanon dan Palestina 



Kamis, 17 Agustus 2006
JAKARTA (Suara Karya): Presiden Yudhoyono dalam pidato kenegaraan menjelang HUT 
ke-61 Kemerdekaan RI di depan sidang paripurna DPR, kemarin, di Jakarta, 
menegaskan kembali bahwa Indonesia siap menjalankan upaya-upaya untuk 
melindungi rakyat Lebanon dan Palestina dari serangan Israel. 

Yudhoyono menyatakan kembali bahwa Indonesia menyambut baik pengesahan Resolusi 
DK PBB No 1701 tanggal 12 Agustus 2006 tentang penghentian permusuhan Israel 
dengan Lebanon. Sebagai wujud komitmen, kita telah menyatakan kesiapsiagaan 
kita untuk bergabung dengan pasukan penjaga perdamaian PBB, untuk melin-dungi 
rakyat Palestina dan Lebanon dari serangan Israel, kata Yudhoyono di depan 
para anggota Dewan serta puluhan undangan, termasuk para duta besar negara 
asing. 

Indonesia telah berperan aktif dalam mengupayakan perdamaian di Lebanon dan 
Palestina, yang sebelumnya terus digempur secara membabibuta oleh militer 
Israel. Di Lebanon sendiri, lebih dari 1.000 warga sipil tak berdosa tewas 
dalam serangan-serangan yang dilakukan Israel dalam kurun waktu satu bulan. 

Setelah bersama Malaysia mendorong diadakannya KTT Darurat Organisasi 
Konferensi Islam (OKI) yang menghasilkan deklarasi mendesak PBB segera 
menghentikan konflik di Lebanon, Indonesia juga menyiapkan pasukan untuk 
membantu pasukan penjaga perdamaian PBB di Lebanon, Unifil (United Nation 
Interim Force in Lebanon). 

Sebanyak 850 personel TNI telah siap dikirimkan ke Lebanon. Bahkan, Menhan 
Juwono Sudarsono mengatakan jumlah personel telah ditingkatkan menjadi 1.000 
orang. Keberangkatan 1.000 personel TNI itu sendiri masih menunggu keputusan 
PBB yang akan dikeluarkan pada hari Rabu tentang negara-negara mana saja yang 
akan bergabung dengan Unifil. 

Presiden Yudhoyono telah memeriksa kesiapan personel TNI yang akan menjadi 
pasukan baret biru dan baru-baru ini dia juga sudah menyurati Sekjen PBB Kofi 
Annan terkait kesiapan Indonesia untuk mengirimkan pasukan perdamaian. 

Sebelumnya, TNI menyiagakan satu Batalyon Mekanis berkekuatan 850 personel yang 
berasal dari Mabes TNI 15 orang, TNI AD (576 orang), TNI AL (221 orang) dan TNI 
AU 37 orang, untuk diberangkatkan ke Lebanon sebagai bagian dari pasukan 
pemelihara perdamaian di bawah bendera Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB). 

Peralatan materiil yang melengkapi keberangkatan mereka terdiri dari 4 unit 
Panser Komando (V-150 CO), 4 Panser Angkut Personel (V-150 AP), 12 Panser Intai 
(V-150 Tai), 14 Panser Serbu (VAB) dan 12 Panser Serbu (Panhard). Selain itu 
juga satu unit Jeep Kia, satu unit tangki air, dua unit Taft GT (Jeep), sepuluh 
unit Truck Isuzu dan dua unit kendaraan pemeliharaan (ranhar). (Antara/Hasyim) 

[Non-text portions of this message have been removed]



***
Berdikusi dg Santun  Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality  Shared Destiny. 
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia
***
__
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Reading only, http://dear.to/ppi 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/