[ppiindia] Re: Bernasib Baik

2008-08-07 Terurut Topik RM Danardono HADINOTO
--- In ppiindia@yahoogroups.com, agussyafii [EMAIL PROTECTED] wrote:

 Bernasib Baik
 
 
 sumber, http://agussyafii.blogspot.com
 
 
 Sungguh satu kebahagiaan buat saya bisa lahir dan besar di kota 
Tulung
 Agung. Kota dimana saya dibesarkan dengan lingkungan orang-orang 
yang
 bernasib baik. Setiap pagi ayah saya mengajak jalan-jalan di
 alun-alun. ada penjual roti, kami berdua selalu membeli. Setiap
 kelebihan uang kembalian, ayah saya selalu memberikan buat penjual
 roti tersebut. saya ingat kata-kata ayah pagi itu, Perbuatan baik
 akan membuat kita bernasib baik.
 
 Sekarang dalam sehari-hari saya selalu saja bertemu dengan orang-
orang
 yang bernasib baik karena perbuatan-perbuatannya yang baik. mereka
 bekerja sebagai profesional muda sekaligus relawan kemanusiaan yang
 sigap membantu sesama. Terkadang kami berkumpul di masjid Agung Al-
 Azhar dengan banyak agenda kemanusiaan, bukan hanya mengorbankan
 waktu, tapi juga tenaga dan materi.berkumpul dengan teman-teman yang
 menyediakan waktu untuk peduli kepada penderitaan orang lain seolah
 memiliki kekuatan yang menambah energi bagi yang lainnya. Energi itu
 muncul dari hati yang baik, hati yang baik melahirkan
 perbuatan-perbuatan baik sehingga orang yang setiap langkah kaki dan
 tindakannya untuk kebaikan membuat mereka bernasib baik.
 
 Itulah sebabnya Harapan saya pada tulisan ini juga dibaca oleh 
mereka
 yang bernasib baik diruang maya ini. Sehingga makin banyak orang 
yang
 melakukan tindakan-tindakan baik bagi sesama dimanapun mereka 
berada.
 sebagaimana yang diajarkan Nabi SAW, Khoirunnas anfa'uhum linnas
 Sebaik-baiknya manusia adalah orang yang bermanfaat bagi sesamanya.
 
 Wow, sungguh indah hidup ini..
 
 sumber, http://agussyafii.blogspot.com
 
 
 Salam Cinta,
 agussyafii


Sungguh indah hidup ini. Saya setuju sekali mas Agus. Juga, bahwa 
manusia yang terbaik, adalah manusia yang bermanfaat bagi sesama. 
Tidak menysuahkan, apalagi tidak menyalahgunakan kewenangan dengan 
menekan atau memeras sesama atau yang lebih lemah. benar sekali.

Keperdulian sosial adalah inti ajaran sang Gautama. Yang merukana 
mata rantai dari jalan kehidupan. Ini juga merupakan kondisi utama 
sebuah masyarakat yang sudah matang, Civil Society. Dimana masyarakat 
masih urakan, berlaku hukum yang kuat, siku sikutan, tawuran, konflik 
sosial menjadi acara harian.

Salam

Danardono





[ppiindia] Re: Bernasib Baik

2008-08-07 Terurut Topik agussyafii
--- In ppiindia@yahoogroups.com, RM Danardono HADINOTO 
mas Danar,

agak adem komentar anda, paling tidak, yang membaca menimbulkan dampak
perasaan menjadi baik. saya yakin anda juga orang yang bernasib baik.
tak tunggu komentar lainnya..

matur nuwun,
agussyafii



[EMAIL PROTECTED] wrote:


 Sungguh indah hidup ini. Saya setuju sekali mas Agus. Juga, bahwa 
 manusia yang terbaik, adalah manusia yang bermanfaat bagi sesama. 
 Tidak menysuahkan, apalagi tidak menyalahgunakan kewenangan dengan 
 menekan atau memeras sesama atau yang lebih lemah. benar sekali.
 
 Keperdulian sosial adalah inti ajaran sang Gautama. Yang merukana 
 mata rantai dari jalan kehidupan. Ini juga merupakan kondisi utama 
 sebuah masyarakat yang sudah matang, Civil Society. Dimana masyarakat 
 masih urakan, berlaku hukum yang kuat, siku sikutan, tawuran, konflik 
 sosial menjadi acara harian.
 
 Salam
 
 Danardono