Re: [ppiindia] Re: Re: Re: BOM lagi - Cara kerja intelijen

2005-06-12 Terurut Topik Satrio Arismunandar
Kalau mau diubah menjadi "agen yang sadar" juga bisa.
Bukankah ada orang yang mau berbuat apa saja DEMI
CINTA?

Ini adalah kasus yang pernah terjadi di Inggris. Saya
tak ingat persis kasusnya. Tapi garis besarnya begini:
Agen Rusia memacari sekretaris di bagian departemen
pertahanan Inggris. Cewek ini menyerahkan
dokumen-dokumen rahasia.

Aksi spionase ini akhirnya ketahuan oleh
kontra-intelijen Inggris. Si cewek ditangkap dan masuk
penjara. Tetapi sesudah bertahun-tahun kemudian, si
cewek bebas dari penjara dan (untungnya) ia masih
ditunggui oleh cowok yang agen Rusia tersebut.
Rupanya, ia benar-bernar cinta akhirnya... 

Cinta lebih kuat dari pada membela negara...



--- Arriko Indrawan <[EMAIL PROTECTED]>
wrote:

> 
> Pak Satrio,
> 
> Dlm cerita Bpk, si Ceweq Sekretaris itu jadi
> "informan" bukan agennya..
> Informan memberikan data dan informasi tanpa
> sadar...
> 
> Tapi, Kalo jadi agen rahasia sdh pasti 'didoktrin'
> dan tahu targetnya..
> Mereka melakukannya dengan amat sangat paham dg
> tugasnya, terlepas apakah
> mereka di-'brain-stroming' atau tdk
> 
> Jadi, kalo ada pejabat, masyarakat yg menyerahkan
> aset negara...
> pasti dilakukan dg 'sadar' demi kekayaan
> pribadinya...
> 
> 
> Salam,
> 
> AI
> 
> ==
>From: Satrio Arismunandar
> <[EMAIL PROTECTED]>
> Subject: Re: Re: BOM lagi - Cara kerja intelijen
> 
> Saudaraku,
> 
> Ah, dalam dunia intelijen, orang yang direkrut jadi
> intel itu kadang-kadang tidak sadar bahwa ia itu
> intel
> dan informan. Ini kehebatan "human intelligence"
> yang
> tak bisa digantikan oleh kecanggihan teknologi.
> 
> Itulah yang namanya sistem "binaan." Misalnya, saya
> (selaku agen asing) memacari cewek yang jadi
> Sekretaris-nya SBY. Tiap kami kencan, sambil
> bermesraan, cewek ini cerita tentang kegiatan SBY
> dan
> kelakuan SBY di kantor. Saya mendapat info tentang
> SBY
> yang akurat, yang tak bisa saya lakukan kalau saya
> sendiri harus masuk ke kantor SBY.
> 
> Artinya, cewek ini telah jadi agen dan informan
> kekuatan asing, agen yang saya rekrut, tanpa dia
> sendiri menyadari.
> 
> Tapi, selain itu,  banyak juga orang Indonesia yang
> secara sadar bekerja untuk kepentingan asing untuk
> duit. Termasuk mereka yang sekarang sibuk melobi,
> agar
> Indonesia menjual aset-aset negara dengan harga
> murah
> kepada perusahaan-perusahaan asing.
> 
> Banyak kok para komprador di antara kita. Baik di
> parlemen, pemerintahan. LSM, dsb.
> 
> Satrio
> 
> 
> 
> 
> --- Ambon <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
> 
> > Kalau orang Amerika CIA yang mendalangi pemboman,
> > berarti si pelaksananya
> > mau dikibulin CIA. Mengapa mau dikibulin, mungkin
> > sekali karena goblok.
> > Bukankah ada institusi agama yang mengajar yang
> > benar dan kebenaran?
> >
> 
> 




__ 
Do you Yahoo!? 
Make Yahoo! your home page 
http://www.yahoo.com/r/hs


***
Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. www.ppi-india.org
***
__
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




[ppiindia] Re: Re: Re: BOM lagi - Cara kerja intelijen

2005-06-12 Terurut Topik Arriko Indrawan

Pak Satrio,

Dlm cerita Bpk, si Ceweq Sekretaris itu jadi "informan" bukan agennya..
Informan memberikan data dan informasi tanpa sadar...

Tapi, Kalo jadi agen rahasia sdh pasti 'didoktrin' dan tahu targetnya..
Mereka melakukannya dengan amat sangat paham dg tugasnya, terlepas apakah
mereka di-'brain-stroming' atau tdk

Jadi, kalo ada pejabat, masyarakat yg menyerahkan aset negara...
pasti dilakukan dg 'sadar' demi kekayaan pribadinya...


Salam,

AI

==
   From: Satrio Arismunandar <[EMAIL PROTECTED]>
Subject: Re: Re: BOM lagi - Cara kerja intelijen

Saudaraku,

Ah, dalam dunia intelijen, orang yang direkrut jadi
intel itu kadang-kadang tidak sadar bahwa ia itu intel
dan informan. Ini kehebatan "human intelligence" yang
tak bisa digantikan oleh kecanggihan teknologi.

Itulah yang namanya sistem "binaan." Misalnya, saya
(selaku agen asing) memacari cewek yang jadi
Sekretaris-nya SBY. Tiap kami kencan, sambil
bermesraan, cewek ini cerita tentang kegiatan SBY dan
kelakuan SBY di kantor. Saya mendapat info tentang SBY
yang akurat, yang tak bisa saya lakukan kalau saya
sendiri harus masuk ke kantor SBY.

Artinya, cewek ini telah jadi agen dan informan
kekuatan asing, agen yang saya rekrut, tanpa dia
sendiri menyadari.

Tapi, selain itu,  banyak juga orang Indonesia yang
secara sadar bekerja untuk kepentingan asing untuk
duit. Termasuk mereka yang sekarang sibuk melobi, agar
Indonesia menjual aset-aset negara dengan harga murah
kepada perusahaan-perusahaan asing.

Banyak kok para komprador di antara kita. Baik di
parlemen, pemerintahan. LSM, dsb.

Satrio




--- Ambon <[EMAIL PROTECTED]> wrote:

> Kalau orang Amerika CIA yang mendalangi pemboman,
> berarti si pelaksananya
> mau dikibulin CIA. Mengapa mau dikibulin, mungkin
> sekali karena goblok.
> Bukankah ada institusi agama yang mengajar yang
> benar dan kebenaran?
>



***
Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. www.ppi-india.org
***
__
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/