[ppiindia] timur-tengah = padang kurusetra (Re: Israel**Palestina**Libanon )

2006-08-10 Terurut Topik RM Danardono HADINOTO
Mbakku, sebagai orang Jawa yang dididik dan ditatar dalam budaya Jawa 
sejak kecil, juga dalam sendratari (langganan Sriwedari dan Ngesti 
Pandowo), gamelan dan bahasa Kawi (Jawa kuno), saya terharu akan 
perhatian mbak Listy akan budaya Jawa. 

Ini ada beberapa tambahan mengenai apa yang mbak Listy 
namakan wayang.

Epos Mahabharatta dan Ramayana di-inkulturisasi orang Jawa pada 
990-1007 dibawah pemerintahan prabhu Darmawangsa.Pada zaman ini 
diterjemahkan Kitab Mahabarata dari bahasa Sansekerta ke dalam huruf 
dan bahasa Jawa.

Naskah aslinya menurut penyelidikan berasal dari abad ke 5 sebelum 
Kristus (Masehi), mendokumentasikan riwayat keluarga Bharatta. Bangsa 
India menamakan dirinya Bharat; nama resmi India adalah Bharat Natyam.
Mahabharatta ditulis dalam bentuk syair dengan 24.000 verses.

Peperangan antara dua keluarga itu benar benar terjadi, walau tidak 
seindah epos ini, terjadi di India utara, dimedan perang Krk Setra.

Mahabharatta terdiri dari beberapa bagian, yang merupakan lingkaran 
yang tuntas:

Bhagavad Gita (Krishna imengajari Arjuna pada enja terakhir sebelum 
Bharattayuddha. Anusasanaparva.) 

Damayanti (or Nala and Damayanti, kisah cinta. Aranyakaparva.) 

Krishnavatara (kisah mengenai Krishna) 

Rama (singkatan dari Ramayana. Aranyakaparva.) 

Rishyasringa 
 
Vishnu sahasranama (hymne pada Vishnu) 

Selanjutnya Mahabharatta terdiri dari beberapa bab atau Parva:

1 Adi-parva 1-19 Introduction 
2 Sabha-parva 20-28 Permainan judi, Pandawa 
3 Aranyaka-parva (also Vanaparva, Aranyaparva) 29-44 12 tahun di 
pembuangan 
4 Virata-parva 45-48 Tahun tahun di pembuangan. 
5 Udyoga-parva 49-59 Persiapan prang Bharattayuddha. 
6 Bhishma-parva 60-64 Bagian pertama dari Perang Agung, Bhisma 
menjadi panglima tertinggi pasukan Khaurava 
7 Drona-parva 65-72 Dorna sebagai panglima 
8 Karna-parva 73 karna sebagai panglima. 
9 Shalya-parva 74-77 bagian terakhir Perang Agung 
10 Sauptika-parva 78-80 Ashvattama dan sisa Khauravas gugur 
11 Stri-parva 81-85 Gandhari dan para istri meninggal
12 Shanti-parva 86-88 Yudhisthira naik takhta
13 Anusasana-parva 89-90 Wejangan terakhir dari Bhishma. 
14 Ashvamedhika-parva[5] 91-92 Upacara agung ashvamedha 
15 Ashramavasika-parva 93-95 Dhritarashtra, Gandhari dan Kunti pergi 
meninggalkan istana, memasuki ashram
16 Mausala-parva 96 
17 Mahaprasthanika-parva 97 Perjalanan menuju kematian Yudhisthira 
dan saudara saudara. 
18 Svargarohana-parva 98 Pandavas masuk dunia spiritual (svarga). 

Mengenai panah api, adalah demikian, sebagai senjata, terutama 
untuk menghancurkan benteng lawan, telah digunakan sejak zamam 
Romawi, dan adalah simply panah, yang ujungnya dibungkus kain atau 
benda yang kemudian dinyalakan. kala itu senjata yang ditakuti.

Semoga mencerahkan.

salam

danardono





--- In ppiindia@yahoogroups.com, Listy [EMAIL PROTECTED] wrote:

 Bapak Imuchtarom, terimakasih..:)
 saya kok diajak maen wayang.. yak opo iki.. heheh
  
 tapi, saya seneng banget, jadi nambah pinter
 cerita2 wayang kulit, dan gambaran di masa kini
 kalo gak salah di cerita2 wayang juga ada panah berapi
 apakah ini gambaran dari bom di masa kini ya??
  
 dan jadi inget,
 dulu, masa kecil, sering diajak bapakku nonton
 wayang orang sriwedari, di solo..
 karena ibukku orang medan, gak suka wayang,
 anak2nya gantian tugas nemenin bapak nonton wayang..:))
 ibukku pinter ya?.. daripada ngajak yg tidak diketahui ID-nya..
 kalo pas giliran sy, sy seringnya tidur di kursi.. hihihi
  
 tidurnya pules lagi.. ampe bubaran wayangnya.. heheheee
 [gak niat banget yak?? tapi kan separo darahku dari ibukku]
  
 Bapak Imuchtarom, sekali lagi, saya ucapkan trimsek..
 trimakasih sekali.. tulisan Bapak agak menenangkan hati sy
 paling tidak, sy sudah diingatkan, ini loh sifat2 manusia..
 bila tak pandai2 me-menej hati, bisa melahirkan kehancuran
  
 Ya sudaaahh, sy sih cuma bisa berharap..
 tidaklah perang ini berlama-lama lagi..
 segera selesai, segera ada kata sepakat, segera tammat..
  
 ataukah, memang yg seperti ini akan terulang lagi..
 dan terulang lagi di masa2 yg akan datang??
  
 who knows??
  
 wassalam
  
  





***
Berdikusi dg Santun  Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality  Shared Destiny. 
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia
***
__
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Reading only, http://dear.to/ppi 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

* To unsubscribe from this group, send an email to:

[ppiindia] timur-tengah = padang kurusetra (Re: Israel**Palestina**Libanon )

2006-08-09 Terurut Topik imuchtarom



  seandainya mba Listy juga menyukai cerita 
  wayang kulit ...

  Lakon Timur Tengah itu ada mirip-2 nya juga
  dengan lakon Mahabharata,

  menurut kisah di kitab-2 suci (Taurat, Quran),
  bangsa Israel dan bangsa Arab itu dua-2 nya
  adalah keturunan nabi Ibrahim (abraham), 
  dari isteri yang berbeda.

  dari Sarah, lahirlah nabi Ishaq yang (konon)
  menurunkan Bani Israel.

  dari Siti Hajar, lahirlah nabi Ismail yang
  (konon) menurunkan bangsa Arab.

  ***

  setidak-2 nya s/d 1 bulan yang lalu saya
  menganalogikan bangsa Israel dengan Pandawa.
  It has nothing to do with moral comparison;
  Tetapi hanya karena melihat Israel ini jumlahnya
  sedikit/elit, tetapi sakti, kalo perang 'selalu'
  menang ...

  Analogi ini masih ditambah dengan nasib 'paralel'
  antara Israel dan Pandawa: keduanya di 'zaman 
  dauhulu kala' pernah terusir dari negerinya gara-2
  'kalah maen dadu', lalu Isreal/Pandawa terpaksa
  mengembara (diaspora) ke mana-mana, terlunta-2,
  tetapi - konon - Israel/Pandawa kesannya selama 
  ini di 'kasihin' oleh dewata, apalagi mereka
  mendapat seorang penasehat/pendamping yang
  sakti mandraguna dan 'licik': Betara Kresna
  ( amerika ).

  sebaliknya bangsa-2 Arab saya analogikan sebagai
  'Korawa', karena jumlahnya banyak, badannya besar-2,
  berewokan, suka berteriak-2 keras, tapi kalo perang
  melawan Israel selama ini 'kalahan'.
  
  Oleh karena itu 4 minggu ini saya terkaget-kaget
  campur gembira melihat adanya 'fenomena baru'
  melihat bahwa kaum 'Korawa (arab)' ternyata juga
  punya pasukan Elit bernama: Hezbollah! 

  fenomena tsb. saya pandang mulai mematahkan mitos
  Mahabharata yang selama ini saya gunakan untuk
  menjustifikasi nasib bangsa Arab.

***

  Soal metode perang agar diwakili oleh pentolan-2
  nya itu juga mengingatkan pada episode Mahabharata:
  perang tanding antara Arjuna  Dipati Karna pada
  saat perang Bharatayuda di padang kurusetra

   http://id.wikipedia.org/wiki/Karna 

 ***

  Metode perang yang diusulkan mba Listy itu sebetulnya
  mirip-2 perang pada cerita wayang, yaitu tentara yang
  perang dari kedua belah pihak 'janjian' bertemu di
  sebuah tanah lapang ( = padang ) pada hari  jam yang
  ditentukan. Lalu setelah diberikan aba-2, keduanya
  bertempur. Nanti sore hari berhenti, pulang ke kamp/
  kemah buat istirahat - lalu dilanjutkan hari berikutnya.
   
   kalo menurut sumber komik Asterix, waktu pasukan 
Romawi menyerbu pulau Inggris, mereka ini sering 
pusing, setiap jam 17:00 pasukan Inggris minta 
time-out  sebentar, excuse me sir, but
 it's tea time now kata mereka sambil menunjuk
 arlojinya ... :) 

  Dengan metode seperti ini, memang pertempurannya 
  sendiri hanya melibatkan tentara, tidak melibatkan
  penduduk sipil. Tapi tidak berarti nasib penduduk
  sipil pada perang-2 kuno jaman dulu selalu terjamin.
  Sesudah perang, pasukan yang menang praktis bisa
  melakukan apa saja kepada penduduk sipil pihak
  yang dikalahkan. Cerita pasukan pemenang membantai,
  menjarah, memperkosa, menawan dan memperbudak 
  penduduk sipil yang dikalahkan sudah menjadi
  cerita yang biasa dari kisah-2 perang di jaman kuno
  ( bahkan sampai hari ini kadang-2 masih terjadi ).
   
  ***

  Setelah senjata api (senapan  meriam) ditemukan,
  hingga abad 19 (1800 sekian), prosedur perang 
  masih meniru perang versi wayang di atas, ini bisa
  dilihat pada perang nya Napoleon di Eropa dan perang
  saudara di Amerika.

  Tidak berarti perang Napoleon dan perang saudara
  di Amerika mrpk perang yang bersih ( = tidak 
  melibatkan penduduk sipil ). Napoleon pernah juga
  bertindak brutal sewaktu melawan Spanyol, karena 
  di sini dia menghadapi lawan yang menggunakan
  taktik insurgensi - menggunakan taktik perang
  gerilya - ambush: hit  run. Akibatnya Napoleon
  memerintahkan membakar seluruh desa yang dia curigai
  menjadi sarang Insurgen spanyol. 


  -( IM )--

--- Listy [EMAIL PROTECTED] wrote:

 
 Bisa gak sih?
 Jika yang maju para pentolannya aja..
 dari Israel, dari Palestina, dari Libanon..
 hadap-hadapan, secara jantan.. 
 kalo secara omong2 gak bisa menyelesaikan masalah..
 gontok2an deh, mereka para pentolan ini:)
 tak perlu ada senjata dan bom-bom penghancur..
 tak perlu melibatkan orang2 sipil yg menjadi korban..
 tak perlu saling menghancurkan..
 
 wallahu'alam..








***
Berdikusi dg Santun  Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality  

RE: [ppiindia] timur-tengah = padang kurusetra (Re: Israel**Palestina**Libanon )

2006-08-09 Terurut Topik Listy
Bapak Imuchtarom, terimakasih..:)
saya kok diajak maen wayang.. yak opo iki.. heheh
 
tapi, saya seneng banget, jadi nambah pinter
cerita2 wayang kulit, dan gambaran di masa kini
kalo gak salah di cerita2 wayang juga ada panah berapi
apakah ini gambaran dari bom di masa kini ya??
 
dan jadi inget,
dulu, masa kecil, sering diajak bapakku nonton
wayang orang sriwedari, di solo..
karena ibukku orang medan, gak suka wayang,
anak2nya gantian tugas nemenin bapak nonton wayang..:))
ibukku pinter ya?.. daripada ngajak yg tidak diketahui ID-nya..
kalo pas giliran sy, sy seringnya tidur di kursi.. hihihi
 
tidurnya pules lagi.. ampe bubaran wayangnya.. heheheee
[gak niat banget yak?? tapi kan separo darahku dari ibukku]
 
Bapak Imuchtarom, sekali lagi, saya ucapkan trimsek..
trimakasih sekali.. tulisan Bapak agak menenangkan hati sy
paling tidak, sy sudah diingatkan, ini loh sifat2 manusia..
bila tak pandai2 me-menej hati, bisa melahirkan kehancuran
 
Ya sudaaahh, sy sih cuma bisa berharap..
tidaklah perang ini berlama-lama lagi..
segera selesai, segera ada kata sepakat, segera tammat..
 
ataukah, memang yg seperti ini akan terulang lagi..
dan terulang lagi di masa2 yg akan datang??
 
who knows??
 
wassalam
 
 
 

-Original Message-
From: ppiindia@yahoogroups.com [mailto:[EMAIL PROTECTED] Behalf Of imuchtarom
Sent: Wednesday, August 09, 2006 6:35 PM
To: ppiindia@yahoogroups.com
Subject: [ppiindia] timur-tengah = padang kurusetra (Re: 
Israel**Palestina**Libanon )





seandainya mba Listy juga menyukai cerita 
wayang kulit ...

Lakon Timur Tengah itu ada mirip-2 nya juga
dengan lakon Mahabharata,

menurut kisah di kitab-2 suci (Taurat, Quran),
bangsa Israel dan bangsa Arab itu dua-2 nya
adalah keturunan nabi Ibrahim (abraham), 
dari isteri yang berbeda.

dari Sarah, lahirlah nabi Ishaq yang (konon)
menurunkan Bani Israel.

dari Siti Hajar, lahirlah nabi Ismail yang
(konon) menurunkan bangsa Arab.

***

setidak-2 nya s/d 1 bulan yang lalu saya
menganalogikan bangsa Israel dengan Pandawa.
It has nothing to do with moral comparison;
Tetapi hanya karena melihat Israel ini jumlahnya
sedikit/elit, tetapi sakti, kalo perang 'selalu'
menang ...

Analogi ini masih ditambah dengan nasib 'paralel'
antara Israel dan Pandawa: keduanya di 'zaman 
dauhulu kala' pernah terusir dari negerinya gara-2
'kalah maen dadu', lalu Isreal/Pandawa terpaksa
mengembara (diaspora) ke mana-mana, terlunta-2,
tetapi - konon - Israel/Pandawa kesannya selama 
ini di 'kasihin' oleh dewata, apalagi mereka
mendapat seorang penasehat/pendamping yang
sakti mandraguna dan 'licik': Betara Kresna
( amerika ).

sebaliknya bangsa-2 Arab saya analogikan sebagai
'Korawa', karena jumlahnya banyak, badannya besar-2,
berewokan, suka berteriak-2 keras, tapi kalo perang
melawan Israel selama ini 'kalahan'.

Oleh karena itu 4 minggu ini saya terkaget-kaget
campur gembira melihat adanya 'fenomena baru'
melihat bahwa kaum 'Korawa (arab)' ternyata juga
punya pasukan Elit bernama: Hezbollah! 

fenomena tsb. saya pandang mulai mematahkan mitos
Mahabharata yang selama ini saya gunakan untuk
menjustifikasi nasib bangsa Arab.

***

Soal metode perang agar diwakili oleh pentolan-2
nya itu juga mengingatkan pada episode Mahabharata:
perang tanding antara Arjuna  Dipati Karna pada
saat perang Bharatayuda di padang kurusetra

 http://id.wikipedia http://id.wikipedia.org/wiki/Karna .org/wiki/Karna 

***

Metode perang yang diusulkan mba Listy itu sebetulnya
mirip-2 perang pada cerita wayang, yaitu tentara yang
perang dari kedua belah pihak 'janjian' bertemu di
sebuah tanah lapang ( = padang ) pada hari  jam yang
ditentukan. Lalu setelah diberikan aba-2, keduanya
bertempur. Nanti sore hari berhenti, pulang ke kamp/
kemah buat istirahat - lalu dilanjutkan hari berikutnya.

 kalo menurut sumber komik Asterix, waktu pasukan 
Romawi menyerbu pulau Inggris, mereka ini sering 
pusing, setiap jam 17:00 pasukan Inggris minta 
time-out sebentar, excuse me sir, but
it's tea time now kata mereka sambil menunjuk
arlojinya ... :)  

Dengan metode seperti ini, memang pertempurannya 
sendiri hanya melibatkan tentara, tidak melibatkan
penduduk sipil. Tapi tidak berarti nasib penduduk
sipil pada perang-2 kuno jaman dulu selalu terjamin.
Sesudah perang, pasukan yang menang praktis bisa
melakukan apa saja kepada penduduk sipil pihak
yang dikalahkan. Cerita pasukan pemenang membantai,
menjarah, memperkosa, menawan dan memperbudak 
penduduk sipil yang dikalahkan sudah menjadi
cerita yang biasa dari kisah-2 perang di jaman kuno
( bahkan sampai hari ini kadang-2 masih terjadi ).

***

Setelah senjata api (senapan  meriam) ditemukan,
hingga abad 19 (1800 sekian), prosedur perang 
masih meniru perang versi wayang di atas, ini bisa
dilihat pada perang nya Napoleon di Eropa dan perang
saudara di Amerika.

Tidak berarti perang Napoleon dan perang saudara
di Amerika mrpk perang yang bersih ( = tidak 
melibatkan penduduk sipil ). Napoleon pernah juga
bertindak brutal sewaktu melawan Spanyol

[ppiindia] timur-tengah = padang kurusetra (Re: Israel**Palestina**Libanon )

2006-08-09 Terurut Topik Ida Z.Abidin
Pa, kabar mbak listy. kangeee kangen banget mbak. Sehat kan?

salam,
id

--- In ppiindia@yahoogroups.com, Listy [EMAIL PROTECTED] wrote:

 Bapak Imuchtarom, terimakasih..:)
 saya kok diajak maen wayang.. yak opo iki.. heheh
  
 tapi, saya seneng banget, jadi nambah pinter
 cerita2 wayang kulit, dan gambaran di masa kini
 kalo gak salah di cerita2 wayang juga ada panah berapi
 apakah ini gambaran dari bom di masa kini ya??
  
 dan jadi inget,
 dulu, masa kecil, sering diajak bapakku nonton
 wayang orang sriwedari, di solo..
 karena ibukku orang medan, gak suka wayang,
 anak2nya gantian tugas nemenin bapak nonton wayang..:))
 ibukku pinter ya?.. daripada ngajak yg tidak diketahui ID-nya..
 kalo pas giliran sy, sy seringnya tidur di kursi.. hihihi
  
 tidurnya pules lagi.. ampe bubaran wayangnya.. heheheee
 [gak niat banget yak?? tapi kan separo darahku dari ibukku]
  
 Bapak Imuchtarom, sekali lagi, saya ucapkan trimsek..
 trimakasih sekali.. tulisan Bapak agak menenangkan hati sy
 paling tidak, sy sudah diingatkan, ini loh sifat2 manusia..
 bila tak pandai2 me-menej hati, bisa melahirkan kehancuran
  
 Ya sudaaahh, sy sih cuma bisa berharap..
 tidaklah perang ini berlama-lama lagi..
 segera selesai, segera ada kata sepakat, segera tammat..
  
 ataukah, memang yg seperti ini akan terulang lagi..
 dan terulang lagi di masa2 yg akan datang??
  
 who knows??
  
 wassalam
  
  
  
 
 -Original Message-
 From: ppiindia@yahoogroups.com [mailto:[EMAIL PROTECTED] 
Behalf Of imuchtarom
 Sent: Wednesday, August 09, 2006 6:35 PM
 To: ppiindia@yahoogroups.com
 Subject: [ppiindia] timur-tengah = padang kurusetra (Re: 
Israel**Palestina**Libanon )
 
 
 
 
 
 seandainya mba Listy juga menyukai cerita 
 wayang kulit ...
 
 Lakon Timur Tengah itu ada mirip-2 nya juga
 dengan lakon Mahabharata,
 
 menurut kisah di kitab-2 suci (Taurat, Quran),
 bangsa Israel dan bangsa Arab itu dua-2 nya
 adalah keturunan nabi Ibrahim (abraham), 
 dari isteri yang berbeda.
 
 dari Sarah, lahirlah nabi Ishaq yang (konon)
 menurunkan Bani Israel.
 
 dari Siti Hajar, lahirlah nabi Ismail yang
 (konon) menurunkan bangsa Arab.
 
 ***
 
 setidak-2 nya s/d 1 bulan yang lalu saya
 menganalogikan bangsa Israel dengan Pandawa.
 It has nothing to do with moral comparison;
 Tetapi hanya karena melihat Israel ini jumlahnya
 sedikit/elit, tetapi sakti, kalo perang 'selalu'
 menang ...
 
 Analogi ini masih ditambah dengan nasib 'paralel'
 antara Israel dan Pandawa: keduanya di 'zaman 
 dauhulu kala' pernah terusir dari negerinya gara-2
 'kalah maen dadu', lalu Isreal/Pandawa terpaksa
 mengembara (diaspora) ke mana-mana, terlunta-2,
 tetapi - konon - Israel/Pandawa kesannya selama 
 ini di 'kasihin' oleh dewata, apalagi mereka
 mendapat seorang penasehat/pendamping yang
 sakti mandraguna dan 'licik': Betara Kresna
 ( amerika ).
 
 sebaliknya bangsa-2 Arab saya analogikan sebagai
 'Korawa', karena jumlahnya banyak, badannya besar-2,
 berewokan, suka berteriak-2 keras, tapi kalo perang
 melawan Israel selama ini 'kalahan'.
 
 Oleh karena itu 4 minggu ini saya terkaget-kaget
 campur gembira melihat adanya 'fenomena baru'
 melihat bahwa kaum 'Korawa (arab)' ternyata juga
 punya pasukan Elit bernama: Hezbollah! 
 
 fenomena tsb. saya pandang mulai mematahkan mitos
 Mahabharata yang selama ini saya gunakan untuk
 menjustifikasi nasib bangsa Arab.
 
 ***
 
 Soal metode perang agar diwakili oleh pentolan-2
 nya itu juga mengingatkan pada episode Mahabharata:
 perang tanding antara Arjuna  Dipati Karna pada
 saat perang Bharatayuda di padang kurusetra
 
  http://id.wikipedia 
http://id.wikipedia.org/wiki/Karna .org/wiki/Karna 
 
 ***
 
 Metode perang yang diusulkan mba Listy itu sebetulnya
 mirip-2 perang pada cerita wayang, yaitu tentara yang
 perang dari kedua belah pihak 'janjian' bertemu di
 sebuah tanah lapang ( = padang ) pada hari  jam yang
 ditentukan. Lalu setelah diberikan aba-2, keduanya
 bertempur. Nanti sore hari berhenti, pulang ke kamp/
 kemah buat istirahat - lalu dilanjutkan hari berikutnya.
 
  kalo menurut sumber komik Asterix, waktu pasukan 
 Romawi menyerbu pulau Inggris, mereka ini sering 
 pusing, setiap jam 17:00 pasukan Inggris minta 
 time-out sebentar, excuse me sir, but
 it's tea time now kata mereka sambil menunjuk
 arlojinya ... :)  
 
 Dengan metode seperti ini, memang pertempurannya 
 sendiri hanya melibatkan tentara, tidak melibatkan
 penduduk sipil. Tapi tidak berarti nasib penduduk
 sipil pada perang-2 kuno jaman dulu selalu terjamin.
 Sesudah perang, pasukan yang menang praktis bisa
 melakukan apa saja kepada penduduk sipil pihak
 yang dikalahkan. Cerita pasukan pemenang membantai,
 menjarah, memperkosa, menawan dan memperbudak 
 penduduk sipil yang dikalahkan sudah menjadi
 cerita yang biasa dari kisah-2 perang di jaman kuno
 ( bahkan sampai hari ini kadang-2 masih terjadi ).
 
 ***
 
 Setelah senjata api (senapan  meriam) ditemukan,
 hingga abad 19 (1800 sekian), prosedur perang 
 masih meniru perang versi

RE: [ppiindia] timur-tengah = padang kurusetra (Re: Israel**Palestina**Libanon )

2006-08-09 Terurut Topik Listy
Alhamdulillah, baik2 saja mbak Ida.. 
semoga juga mbak Ida selalu dalam keadaan sehat.. 
lama bener semedinya??
pasti sekarang udah lebih sakti yak??
 
wassalam,

-Original Message-
From: ppiindia@yahoogroups.com [mailto:[EMAIL PROTECTED] Behalf Of Ida Z.Abidin
Sent: Thursday, August 10, 2006 11:28 AM
To: ppiindia@yahoogroups.com
Subject: [ppiindia] timur-tengah = padang kurusetra (Re: 
Israel**Palestina**Libanon )



Pa, kabar mbak listy. kangeee kangen banget mbak. Sehat kan?

salam,
id

--- In [EMAIL PROTECTED] mailto:ppiindia%40yahoogroups.com s.com, Listy 
[EMAIL PROTECTED] wrote:

 Bapak Imuchtarom, terimakasih..:)
 saya kok diajak maen wayang.. yak opo iki.. heheh
 
 tapi, saya seneng banget, jadi nambah pinter
 cerita2 wayang kulit, dan gambaran di masa kini
 kalo gak salah di cerita2 wayang juga ada panah berapi
 apakah ini gambaran dari bom di masa kini ya??
 
 dan jadi inget,
 dulu, masa kecil, sering diajak bapakku nonton
 wayang orang sriwedari, di solo..
 karena ibukku orang medan, gak suka wayang,
 anak2nya gantian tugas nemenin bapak nonton wayang..:))
 ibukku pinter ya?.. daripada ngajak yg tidak diketahui ID-nya..
 kalo pas giliran sy, sy seringnya tidur di kursi.. hihihi
 
 tidurnya pules lagi.. ampe bubaran wayangnya.. heheheee
 [gak niat banget yak?? tapi kan separo darahku dari ibukku]
 
 Bapak Imuchtarom, sekali lagi, saya ucapkan trimsek..
 trimakasih sekali.. tulisan Bapak agak menenangkan hati sy
 paling tidak, sy sudah diingatkan, ini loh sifat2 manusia..
 bila tak pandai2 me-menej hati, bisa melahirkan kehancuran
 
 Ya sudaaahh, sy sih cuma bisa berharap..
 tidaklah perang ini berlama-lama lagi..
 segera selesai, segera ada kata sepakat, segera tammat..
 
 ataukah, memang yg seperti ini akan terulang lagi..
 dan terulang lagi di masa2 yg akan datang??
 
 who knows??
 
 wassalam
 
 
 
 
 -Original Message-
 From: [EMAIL PROTECTED] mailto:ppiindia%40yahoogroups.com s.com [mailto: 
 [EMAIL PROTECTED] mailto:ppiindia%40yahoogroups.com s.com]On 
Behalf Of imuchtarom
 Sent: Wednesday, August 09, 2006 6:35 PM
 To: [EMAIL PROTECTED] mailto:ppiindia%40yahoogroups.com s.com
 Subject: [ppiindia] timur-tengah = padang kurusetra (Re: 
Israel**Palestina**Libanon )
 
 
 
 
 
 seandainya mba Listy juga menyukai cerita 
 wayang kulit ...
 
 Lakon Timur Tengah itu ada mirip-2 nya juga
 dengan lakon Mahabharata,
 
 menurut kisah di kitab-2 suci (Taurat, Quran),
 bangsa Israel dan bangsa Arab itu dua-2 nya
 adalah keturunan nabi Ibrahim (abraham), 
 dari isteri yang berbeda.
 
 dari Sarah, lahirlah nabi Ishaq yang (konon)
 menurunkan Bani Israel.
 
 dari Siti Hajar, lahirlah nabi Ismail yang
 (konon) menurunkan bangsa Arab.
 
 ***
 
 setidak-2 nya s/d 1 bulan yang lalu saya
 menganalogikan bangsa Israel dengan Pandawa.
 It has nothing to do with moral comparison;
 Tetapi hanya karena melihat Israel ini jumlahnya
 sedikit/elit, tetapi sakti, kalo perang 'selalu'
 menang ...
 
 Analogi ini masih ditambah dengan nasib 'paralel'
 antara Israel dan Pandawa: keduanya di 'zaman 
 dauhulu kala' pernah terusir dari negerinya gara-2
 'kalah maen dadu', lalu Isreal/Pandawa terpaksa
 mengembara (diaspora) ke mana-mana, terlunta-2,
 tetapi - konon - Israel/Pandawa kesannya selama 
 ini di 'kasihin' oleh dewata, apalagi mereka
 mendapat seorang penasehat/pendamping yang
 sakti mandraguna dan 'licik': Betara Kresna
 ( amerika ).
 
 sebaliknya bangsa-2 Arab saya analogikan sebagai
 'Korawa', karena jumlahnya banyak, badannya besar-2,
 berewokan, suka berteriak-2 keras, tapi kalo perang
 melawan Israel selama ini 'kalahan'.
 
 Oleh karena itu 4 minggu ini saya terkaget-kaget
 campur gembira melihat adanya 'fenomena baru'
 melihat bahwa kaum 'Korawa (arab)' ternyata juga
 punya pasukan Elit bernama: Hezbollah! 
 
 fenomena tsb. saya pandang mulai mematahkan mitos
 Mahabharata yang selama ini saya gunakan untuk
 menjustifikasi nasib bangsa Arab.
 
 ***
 
 Soal metode perang agar diwakili oleh pentolan-2
 nya itu juga mengingatkan pada episode Mahabharata:
 perang tanding antara Arjuna  Dipati Karna pada
 saat perang Bharatayuda di padang kurusetra
 
  http://id.wikipedia 
 http://id.wikipedia http://id.wikipedia.org/wiki/Karna .org/wiki/Karna 
.org/wiki/Karna 
 
 ***
 
 Metode perang yang diusulkan mba Listy itu sebetulnya
 mirip-2 perang pada cerita wayang, yaitu tentara yang
 perang dari kedua belah pihak 'janjian' bertemu di
 sebuah tanah lapang ( = padang ) pada hari  jam yang
 ditentukan. Lalu setelah diberikan aba-2, keduanya
 bertempur. Nanti sore hari berhenti, pulang ke kamp/
 kemah buat istirahat - lalu dilanjutkan hari berikutnya.
 
  kalo menurut sumber komik Asterix, waktu pasukan 
 Romawi menyerbu pulau Inggris, mereka ini sering 
 pusing, setiap jam 17:00 pasukan Inggris minta 
 time-out sebentar, excuse me sir, but
 it's tea time now kata mereka sambil menunjuk
 arlojinya ... :)  
 
 Dengan metode seperti ini, memang pertempurannya 
 sendiri hanya melibatkan tentara, tidak