Re: [ppiindia] Re: Apa Yang Kurang Dari bangsa Sebesar indonesia?
pak..one of the biggest prob in indo is management.., we re very poor in management.., the chain of command, allocation, distribution, coordination, u can name it... that's why many of foreign countries like to invest in indo, bcs they could run our country, earn high profit from our natural resources, cheap labor, sold-out government officer... anyway, im not sure that whether the probs is infra-structure, lack of intellectuals, less knowledgeable or expertise of indonesia ppl, or mentality probs... A Nizami <[EMAIL PROTECTED]To: ppiindia@yahoogroups.com, om> ekonomi-nasional@yahoogroups.com, lisi <[EMAIL PROTECTED]> 04/04/2005 02:00 cc: PM Subject: Re: [ppiindia] Re: Apa Yang Kurang Dari bangsa Please respond to Sebesar indonesia? ppiindia Rakyat yang dimaksud adalah seluruh rakyat Indonesia. Bukan 1-2 orang atau 1000-2000 orang saja. Cara pengelolaan kekayaan alam, bisa tiap rakyat dibagi 2 hektar, lewat koperasi, atau perusahaan negara. Intinya, hasil kekayaan alam harus diperuntukkan sebesar2nya bagi kemakmuran seluruh rakyat. Bukan ke kantong segelintir rakyat. Kalau pengusaha, selama mereka tidak mengelola kekayaan alam, terserah mau bikin mobil, sepeda, baju, dsb. Tapi kalau sudah pengelolaan kekayaan alam seperti minyak, gas, emas, dsb, hasil kekayaan alam harus dinikmati oleh semua rakyat Indonesia. --- RM Danardono HADINOTO <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > > Bukankah dalam UUD 45 kekayaan alam dinyatakan > sebagai kekayaan milik > rakyat? Jadi, de iure tak ada orang asing yang > mempunyai kewenangan > merambah kekayaan alam kita. > > Masalahnya, bukanlah, rakyat tak mempunyai hak untuk > mengolah, namun, > kita harus lihat secara jeli, siapakah rakyat itu? > Tidakkah > pemerintah juga bagian dari rakyat? juga anggauta > DPR? Bukankah > mereka dipilih dari kalangan rakyat? > > Rakyat sendiri tak mungkin mengolah kekayaan alam. > rakyat yang mana? > dengan cara apa? dari mana modalnya? Jadi, yang > namanya rakyat itu > harus ditransform menjadi pelaku ekonomi yang > mengelola. Dalam bentuk > apa? > > Bentuk sosialisme, dimana tak boleh ada modal > pribadi? dalam bentuk > koperasi, dimana rakyat berkumpul dengan modal > kecil? dalam bentuk > kapitalisme, dimana yang memiliki modal dikalangan > rakyat (Bob Hassan > juga rakyat kan?) mengelola? > > Bagaimana jawaban bangsa kita? > > Salam > > Danardono > > > > > > > --- In ppiindia@yahoogroups.com, [EMAIL PROTECTED] wrote: > > > > tidak ada yang kurang dari bangsa sebesar > indonesia ini, > > yang kurang adalah rakyat tidak punya hak untuk > mengolah kekayaan > > alam kita sendiri ... coba lihat saja bagaimana > para penambang > > tradisional selalu ditertibkan demi kepentingan > para penambang > > multi national ... yang kurang adalah rakyat > ini selalu di > intimidasi > > oleh para penguasannya sendiri, co ba lihat > tingkah bejad para > trantib > > di jakarta yang memperlakukan bangsanya sendiri > seperti > > anjing yang tidak boleh berusaha dan cari makan > .. > > > > tidak ada peraturan yang jelas yang membuat bangsa > ini > > selalu terpuruk, dimata hukum tidak ada pembelaan > sama > > sekali dari zaman penjajahan sampai zaman > kemerdekaan > > yang dianggap sebagai jembatan emas bagi penguasa > > untuk memeras rakyatnya sendiri ... > > > > rakyat indonesia sekarang di larang untuk berusaha > di negerinya > > sendiri sedangkan bangsa asing yang berusaha bisa > > menguasai seluruh property dan alam di indonesia, > > jadi wajarlah lah sampai hari kiamat bangsa ini > akan tetap > > terpuruk > > > > salam, keterpurukan > > > > > > > > > > > > > > > > To: [EMAIL PROTECTED] ; > > ekonomi-nasional@yahoogroups.com ; > > proletar@yahoogroups.com ; > > [EMAIL PROTECTED] ; > > [EMAIL PROTECTED] ; > > ppiindia@yahoogroups.com > > > > Cc: [EMAIL PROTECTED] ; > > filsafat@yahoogroups.com > > > > > > > > Apa yg kurang dari Bangsa sebesar Indonesia? > > > > Dilihat dari segi jumlah penduduk adalah yg > terbesar > > ke 4 di jagad jonggring saloka. Dilirikdari > potensi > > alam , duh luar biasa
Re: [ppiindia] Re: Apa Yang Kurang Dari bangsa Sebesar indonesia?
Rakyat yang dimaksud adalah seluruh rakyat Indonesia. Bukan 1-2 orang atau 1000-2000 orang saja. Cara pengelolaan kekayaan alam, bisa tiap rakyat dibagi 2 hektar, lewat koperasi, atau perusahaan negara. Intinya, hasil kekayaan alam harus diperuntukkan sebesar2nya bagi kemakmuran seluruh rakyat. Bukan ke kantong segelintir rakyat. Kalau pengusaha, selama mereka tidak mengelola kekayaan alam, terserah mau bikin mobil, sepeda, baju, dsb. Tapi kalau sudah pengelolaan kekayaan alam seperti minyak, gas, emas, dsb, hasil kekayaan alam harus dinikmati oleh semua rakyat Indonesia. --- RM Danardono HADINOTO <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > > Bukankah dalam UUD 45 kekayaan alam dinyatakan > sebagai kekayaan milik > rakyat? Jadi, de iure tak ada orang asing yang > mempunyai kewenangan > merambah kekayaan alam kita. > > Masalahnya, bukanlah, rakyat tak mempunyai hak untuk > mengolah, namun, > kita harus lihat secara jeli, siapakah rakyat itu? > Tidakkah > pemerintah juga bagian dari rakyat? juga anggauta > DPR? Bukankah > mereka dipilih dari kalangan rakyat? > > Rakyat sendiri tak mungkin mengolah kekayaan alam. > rakyat yang mana? > dengan cara apa? dari mana modalnya? Jadi, yang > namanya rakyat itu > harus ditransform menjadi pelaku ekonomi yang > mengelola. Dalam bentuk > apa? > > Bentuk sosialisme, dimana tak boleh ada modal > pribadi? dalam bentuk > koperasi, dimana rakyat berkumpul dengan modal > kecil? dalam bentuk > kapitalisme, dimana yang memiliki modal dikalangan > rakyat (Bob Hassan > juga rakyat kan?) mengelola? > > Bagaimana jawaban bangsa kita? > > Salam > > Danardono > > > > > > > --- In ppiindia@yahoogroups.com, [EMAIL PROTECTED] wrote: > > > > tidak ada yang kurang dari bangsa sebesar > indonesia ini, > > yang kurang adalah rakyat tidak punya hak untuk > mengolah kekayaan > > alam kita sendiri ... coba lihat saja bagaimana > para penambang > > tradisional selalu ditertibkan demi kepentingan > para penambang > > multi national ... yang kurang adalah rakyat > ini selalu di > intimidasi > > oleh para penguasannya sendiri, co ba lihat > tingkah bejad para > trantib > > di jakarta yang memperlakukan bangsanya sendiri > seperti > > anjing yang tidak boleh berusaha dan cari makan > .. > > > > tidak ada peraturan yang jelas yang membuat bangsa > ini > > selalu terpuruk, dimata hukum tidak ada pembelaan > sama > > sekali dari zaman penjajahan sampai zaman > kemerdekaan > > yang dianggap sebagai jembatan emas bagi penguasa > > untuk memeras rakyatnya sendiri ... > > > > rakyat indonesia sekarang di larang untuk berusaha > di negerinya > > sendiri sedangkan bangsa asing yang berusaha bisa > > menguasai seluruh property dan alam di indonesia, > > jadi wajarlah lah sampai hari kiamat bangsa ini > akan tetap > > terpuruk > > > > salam, keterpurukan > > > > > > > > > > > > > > > > To: [EMAIL PROTECTED] ; > > ekonomi-nasional@yahoogroups.com ; > > proletar@yahoogroups.com ; > > [EMAIL PROTECTED] ; > > [EMAIL PROTECTED] ; > > ppiindia@yahoogroups.com > > > > Cc: [EMAIL PROTECTED] ; > > filsafat@yahoogroups.com > > > > > > > > Apa yg kurang dari Bangsa sebesar Indonesia? > > > > Dilihat dari segi jumlah penduduk adalah yg > terbesar > > ke 4 di jagad jonggring saloka. Dilirikdari > potensi > > alam , duh luar biasa berlimpah ruah? flora-fauna > > dikabarkan adalah yg no 2 tebesar di bumi, sumber > daya > > mineral jangan ditanya, siap didaya gunakan, > sebutlah > > besi, timah, nikel, batu bara, aspal, seng, > tembaga, > > dan Minyak gas bumi ada tersedia. Potensi laut dgn > > luas yg dari samudera hindia hingga pasifik > > menjanjikan sekali. > > > > Tanah bumi Indonesia tergolong subur, apa saja > > ditanam jadi, Palawija hingga tanaman holtikultura > > bermekaran jadi potensi siap panen? Iklim memberi > > harapan, wilayah tropis sep kita dgn curah hujan > > hampir tiap waktu, tanpa selingan salju dan dingin > > menjanjikan sekali bagi tumbuh kembangnya aneka > > hayati? Alam penuh dgn pegunungan, lekuk liku dan > > lembah juga pantai nyiur melambai mempesona siap > > dipotensikan jadi pariwisata bertaraf > international. > > > > Sosial Budaya penuh aneka ragam manusia, eksotis > dan > > kaya seni budaya. Penduduk aneka rupa dri kuning, > > coklat , hitam hingga putih bak pualam ?.Posisi > amat > > strategis dipersimpangan dunia dan bisa menentukan > > kelancaran transportasi jagad?Bisa dikatakan > Indonesia > > kita adalah untaian zambrud Khatulistiwa.. tiada > dua > > dan nyata. > > > > Tapi realitas kita mengherankan semua ? Kenyataan > > berkata sebaliknya > > > > Negeri indah, kaya , strategis dan beraneka rupa > > adalah negeri para maling, wilayah konflik > bersenjata, > > rawan gesekan antar Suku,Agama,Ras,Antar Golongan, > > penuh gerakan diam-diam bersenjata( teroris). > Tempat > > suburnya koruptor leluasa meraup uang negara, > > kriminalitas menjadi-jadi, pornografi, kelaparan, > > inflasi dan manipulasi, sekaligus daerah > penyelu
[list_indonesia] Re: [ppiindia] Re: Apa Yang Kurang Dari bangsa Sebesar indonesia?
** Mailing-List Indonesia Nasional Milis PPI-India www.ppi-india.da.ru ** mas giving ama mas farid kalo diskusi ginian (personal : tanya jawab 2 orang) mendingan via japri aja deh. males bacanya. givingnewhope <[EMAIL PROTECTED]> wrote: Pertanyaan saya tidak anda jawab: Kenapa anda tidak menggugat Tuhan/ajaran agama karena tingkah laku primitif orang beragama yang bertentangan dengan ajaran agama? Silahkan dijawab. --- In ppiindia@yahoogroups.com, farid bajber <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > "Menyalahkan sesuatu karena esensi yang diwartakan berbeda dengan > realitas" > > nampaknya anda sekarang sudah mulai paham bahwa apa (esensi) yang peroleh dari mata pelajaran pendidikan moral pancasila (pmp), pkkn atau apa pun nama yang sejenisnya itu, tidak sesuai dengan realita. singkatnya, kenyataan berbeda dengan teorinya, apa yang anda lihat tidak sama dengan apa yang diomongin. > > jika sesuatu kejadian diwartakan, diberitakan, diceritakan atau disampaikan secara tidak sama atau berbeda dengan realitas atau kenyataan yang terjadi di lapangan, itu namanya BOHONG. jika yang diomongin itu berupa rangkaian sejarah tapi tidak sesuai dengan kenyataan yang terjadi sebenarnya, itu namanya MANIPULASI SEJARAH. cukup rasanya dng bangsa indonesia dicekoki barang beginian dari dulu.!. > > > > > > > givingnewhope <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > > > > Menyalahkan sesuatu karena esensi yang diwartakan berbeda dengan > realitas adalah sesuatu yang saya nilai sangat absurd. Memakai logika > anda, saya jadi bertanya: kenapa anda tidak mempersalahkan Tuhan/ajaran > agama atas segala musibah yang terjadi di dunia ini karena umat yang > menganut sebuah agama? Kenapa anda tidak menggugat Tuhan, atau menjadi > atheis sekalian? > > Saya heran kok anda berpikiran picik seperti itu? Buruk wajah lalu > cermin dibelah, atau itukah karakter yang telah ditanamkan ke dalam > diri anda. > > Sungguh memalukan > > > > > > > --- In ppiindia@yahoogroups.com, farid bajber <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > > > > Mungkin memang berbeda atau pasti berbeda. Sebab, saya masih ingat > bahwa sekolah saya ketika itu adalah sekolah negeri satu-satunya di > kampung saya (wilayah pendalaman jawa barat). Guru PMP saya pun datang > dari jauh. Dia harus jalan kaki beberapa kilo meter dari rumahnya. Hal > itu dilakukan karena wilayahnya tidak ada akses kendaraan. > > > > > > > > > ** * > Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. www.ppi- india.org > ** * > __ > Mohon Perhatian: > > 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik) > 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari. > 3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; > 4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED] > 5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED] > 6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED] > > > > > - > Yahoo! Groups Links > >To visit your group on the web, go to: > http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/ > >To unsubscribe from this group, send an email to: > [EMAIL PROTECTED] > >Your use of Yahoo! Groups is subject to the Yahoo! Terms of Service. > > > > - > Do you Yahoo!? > Yahoo! Small Business - Try our new resources site! > > [Non-text portions of this message have been removed] *** Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. www.ppi-india.org *** __ Mohon Perhatian: 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik) 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari. 3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED] 5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED] 6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED] - Yahoo! Groups Links To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/ To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] Your use of Yahoo! Groups is subject to the Yahoo! Terms of Service. - Yahoo! Messenger Show us what our next emoticon should look like. Join the fun. [Non-text portions of this message have been removed] Yahoo! Groups Sponsor ~--> Give the gift of life to a sick child. Suppo
Re: [ppiindia] Re: Apa Yang Kurang Dari bangsa Sebesar indonesia?
mas giving ama mas farid kalo diskusi ginian (personal : tanya jawab 2 orang) mendingan via japri aja deh. males bacanya. givingnewhope <[EMAIL PROTECTED]> wrote: Pertanyaan saya tidak anda jawab: Kenapa anda tidak menggugat Tuhan/ajaran agama karena tingkah laku primitif orang beragama yang bertentangan dengan ajaran agama? Silahkan dijawab. --- In ppiindia@yahoogroups.com, farid bajber <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > "Menyalahkan sesuatu karena esensi yang diwartakan berbeda dengan > realitas" > > nampaknya anda sekarang sudah mulai paham bahwa apa (esensi) yang peroleh dari mata pelajaran pendidikan moral pancasila (pmp), pkkn atau apa pun nama yang sejenisnya itu, tidak sesuai dengan realita. singkatnya, kenyataan berbeda dengan teorinya, apa yang anda lihat tidak sama dengan apa yang diomongin. > > jika sesuatu kejadian diwartakan, diberitakan, diceritakan atau disampaikan secara tidak sama atau berbeda dengan realitas atau kenyataan yang terjadi di lapangan, itu namanya BOHONG. jika yang diomongin itu berupa rangkaian sejarah tapi tidak sesuai dengan kenyataan yang terjadi sebenarnya, itu namanya MANIPULASI SEJARAH. cukup rasanya dng bangsa indonesia dicekoki barang beginian dari dulu.!. > > > > > > > givingnewhope <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > > > > Menyalahkan sesuatu karena esensi yang diwartakan berbeda dengan > realitas adalah sesuatu yang saya nilai sangat absurd. Memakai logika > anda, saya jadi bertanya: kenapa anda tidak mempersalahkan Tuhan/ajaran > agama atas segala musibah yang terjadi di dunia ini karena umat yang > menganut sebuah agama? Kenapa anda tidak menggugat Tuhan, atau menjadi > atheis sekalian? > > Saya heran kok anda berpikiran picik seperti itu? Buruk wajah lalu > cermin dibelah, atau itukah karakter yang telah ditanamkan ke dalam > diri anda. > > Sungguh memalukan > > > > > > > --- In ppiindia@yahoogroups.com, farid bajber <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > > > > Mungkin memang berbeda atau pasti berbeda. Sebab, saya masih ingat > bahwa sekolah saya ketika itu adalah sekolah negeri satu-satunya di > kampung saya (wilayah pendalaman jawa barat). Guru PMP saya pun datang > dari jauh. Dia harus jalan kaki beberapa kilo meter dari rumahnya. Hal > itu dilakukan karena wilayahnya tidak ada akses kendaraan. > > > > > > > > > ** * > Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. www.ppi- india.org > ** * > __ > Mohon Perhatian: > > 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik) > 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari. > 3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; > 4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED] > 5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED] > 6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED] > > > > > - > Yahoo! Groups Links > >To visit your group on the web, go to: > http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/ > >To unsubscribe from this group, send an email to: > [EMAIL PROTECTED] > >Your use of Yahoo! Groups is subject to the Yahoo! Terms of Service. > > > > - > Do you Yahoo!? > Yahoo! Small Business - Try our new resources site! > > [Non-text portions of this message have been removed] *** Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. www.ppi-india.org *** __ Mohon Perhatian: 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik) 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari. 3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED] 5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED] 6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED] - Yahoo! Groups Links To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/ To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] Your use of Yahoo! Groups is subject to the Yahoo! Terms of Service. - Yahoo! Messenger Show us what our next emoticon should look like. Join the fun. [Non-text portions of this message have been removed] Yahoo! Groups Sponsor ~--> Help save the life of a child. Support St. Jude Children's Research Hospital's 'Thanks & Giving.' http://us.click.yaho
Re: [ppiindia] Re: Apa Yang Kurang Dari bangsa Sebesar indonesia?
mas giving ama mas farid kalo diskusi ginian (personal : tanya jawab 2 orang) mendingan via japri aja deh. males bacanya. givingnewhope <[EMAIL PROTECTED]> wrote: Pertanyaan saya tidak anda jawab: Kenapa anda tidak menggugat Tuhan/ajaran agama karena tingkah laku primitif orang beragama yang bertentangan dengan ajaran agama? Silahkan dijawab. --- In ppiindia@yahoogroups.com, farid bajber <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > "Menyalahkan sesuatu karena esensi yang diwartakan berbeda dengan > realitas" > > nampaknya anda sekarang sudah mulai paham bahwa apa (esensi) yang peroleh dari mata pelajaran pendidikan moral pancasila (pmp), pkkn atau apa pun nama yang sejenisnya itu, tidak sesuai dengan realita. singkatnya, kenyataan berbeda dengan teorinya, apa yang anda lihat tidak sama dengan apa yang diomongin. > > jika sesuatu kejadian diwartakan, diberitakan, diceritakan atau disampaikan secara tidak sama atau berbeda dengan realitas atau kenyataan yang terjadi di lapangan, itu namanya BOHONG. jika yang diomongin itu berupa rangkaian sejarah tapi tidak sesuai dengan kenyataan yang terjadi sebenarnya, itu namanya MANIPULASI SEJARAH. cukup rasanya dng bangsa indonesia dicekoki barang beginian dari dulu.!. > > > > > > > givingnewhope <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > > > > Menyalahkan sesuatu karena esensi yang diwartakan berbeda dengan > realitas adalah sesuatu yang saya nilai sangat absurd. Memakai logika > anda, saya jadi bertanya: kenapa anda tidak mempersalahkan Tuhan/ajaran > agama atas segala musibah yang terjadi di dunia ini karena umat yang > menganut sebuah agama? Kenapa anda tidak menggugat Tuhan, atau menjadi > atheis sekalian? > > Saya heran kok anda berpikiran picik seperti itu? Buruk wajah lalu > cermin dibelah, atau itukah karakter yang telah ditanamkan ke dalam > diri anda. > > Sungguh memalukan > > > > > > > --- In ppiindia@yahoogroups.com, farid bajber <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > > > > Mungkin memang berbeda atau pasti berbeda. Sebab, saya masih ingat > bahwa sekolah saya ketika itu adalah sekolah negeri satu-satunya di > kampung saya (wilayah pendalaman jawa barat). Guru PMP saya pun datang > dari jauh. Dia harus jalan kaki beberapa kilo meter dari rumahnya. Hal > itu dilakukan karena wilayahnya tidak ada akses kendaraan. > > > > > > > > > ** * > Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. www.ppi- india.org > ** * > __ > Mohon Perhatian: > > 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik) > 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari. > 3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; > 4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED] > 5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED] > 6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED] > > > > > - > Yahoo! Groups Links > >To visit your group on the web, go to: > http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/ > >To unsubscribe from this group, send an email to: > [EMAIL PROTECTED] > >Your use of Yahoo! Groups is subject to the Yahoo! Terms of Service. > > > > - > Do you Yahoo!? > Yahoo! Small Business - Try our new resources site! > > [Non-text portions of this message have been removed] *** Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. www.ppi-india.org *** __ Mohon Perhatian: 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik) 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari. 3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED] 5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED] 6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED] - Yahoo! Groups Links To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/ To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] Your use of Yahoo! Groups is subject to the Yahoo! Terms of Service. - Do you Yahoo!? Better first dates. More second dates. Yahoo! Personals [Non-text portions of this message have been removed] Yahoo! Groups Sponsor ~--> Help save the life of a child. Support St. Jude Children's Research Hospital's 'Thanks & Giving.' http://us.click.yahoo.com/mGEj
Re: [ppiindia] Re: Apa Yang Kurang Dari bangsa Sebesar indonesia?
"Menyalahkan sesuatu karena esensi yang diwartakan berbeda dengan realitas" nampaknya anda sekarang sudah mulai paham bahwa apa (esensi) yang peroleh dari mata pelajaran pendidikan moral pancasila (pmp), pkkn atau apa pun nama yang sejenisnya itu, tidak sesuai dengan realita. singkatnya, kenyataan berbeda dengan teorinya, apa yang anda lihat tidak sama dengan apa yang diomongin. jika sesuatu kejadian diwartakan, diberitakan, diceritakan atau disampaikan secara tidak sama atau berbeda dengan realitas atau kenyataan yang terjadi di lapangan, itu namanya BOHONG. jika yang diomongin itu berupa rangkaian sejarah tapi tidak sesuai dengan kenyataan yang terjadi sebenarnya, itu namanya MANIPULASI SEJARAH. cukup rasanya dng bangsa indonesia dicekoki barang beginian dari dulu.!. givingnewhope <[EMAIL PROTECTED]> wrote: Menyalahkan sesuatu karena esensi yang diwartakan berbeda dengan realitas adalah sesuatu yang saya nilai sangat absurd. Memakai logika anda, saya jadi bertanya: kenapa anda tidak mempersalahkan Tuhan/ajaran agama atas segala musibah yang terjadi di dunia ini karena umat yang menganut sebuah agama? Kenapa anda tidak menggugat Tuhan, atau menjadi atheis sekalian? Saya heran kok anda berpikiran picik seperti itu? Buruk wajah lalu cermin dibelah, atau itukah karakter yang telah ditanamkan ke dalam diri anda. Sungguh memalukan --- In ppiindia@yahoogroups.com, farid bajber <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > > Mungkin memang berbeda atau pasti berbeda. Sebab, saya masih ingat bahwa sekolah saya ketika itu adalah sekolah negeri satu-satunya di kampung saya (wilayah pendalaman jawa barat). Guru PMP saya pun datang dari jauh. Dia harus jalan kaki beberapa kilo meter dari rumahnya. Hal itu dilakukan karena wilayahnya tidak ada akses kendaraan. > *** Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. www.ppi-india.org *** __ Mohon Perhatian: 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik) 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari. 3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED] 5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED] 6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED] - Yahoo! Groups Links To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/ To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] Your use of Yahoo! Groups is subject to the Yahoo! Terms of Service. - Do you Yahoo!? Yahoo! Small Business - Try our new resources site! [Non-text portions of this message have been removed] Yahoo! Groups Sponsor ~--> DonorsChoose. A simple way to provide underprivileged children resources often lacking in public schools. Fund a student project in NYC/NC today! http://us.click.yahoo.com/5F6XtA/.WnJAA/E2hLAA/BRUplB/TM ~-> *** Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. www.ppi-india.org *** __ Mohon Perhatian: 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik) 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari. 3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED] 5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED] 6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/ <*> To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
Re: [ppiindia] Re: Apa Yang Kurang Dari bangsa Sebesar indonesia?
bukannya begitu mas fajir, tapi mas giving kan ga bilang semuanya penjilat. tp secara realita memang ada yang seperti itu. kalo guru mas fajir seperti itu. aku sangat salut. aku angkat 2 jempol buat beliau. jarang2 ada tp memang ada, karena guru saya dulu juga ada. jadi tidak generalisasi. farid bajber <[EMAIL PROTECTED]> wrote: Mungkin memang berbeda atau pasti berbeda. Sebab, saya masih ingat bahwa sekolah saya ketika itu adalah sekolah negeri satu-satunya di kampung saya (wilayah pendalaman jawa barat). Guru PMP saya pun datang dari jauh. Dia harus jalan kaki beberapa kilo meter dari rumahnya. Hal itu dilakukan karena wilayahnya tidak ada akses kendaraan. Saya tidak bisa menyebut dia sebagai penjilat karena kondisinya yang cukup memprihatinkan. Gajinya tidak cukup untuk membiayai keluarganya sehingga sesekali dia harus ikut bapak mertuanya bersawah. Jika saja dia mau mengajar di sekolah swasta (di sekolah kristen atau muhammadiyah misalnya) yang berlokasi di kota kabupaten, tentu dia memperoleh gaji tambahan yang lumayan. Tapi, dia temasuk seorang guru yang setia terhadap profesinya, tidak mengejar tambahan pendapatan (baca:uang). Tapi sebagai konsekwensinya, dia harus menerima kondisi yang ada. Itulah sebabnya, mungkin, saya kurang senang dengan pelajaran PMP yang penuh materi filsafati di awang-awang sementara rakyat (guru dan muridnya) harus mengalami kenyataan pahit dalam hidup. Saya tidak benci Pancasila. Juga guru saya, dia merupakan cerminan seorang Pancasilais sejati, mengabdi kepada bangsa dan negara tanpa harus adanya pretensi memperkaya diri dan keluarga. Guru seperti dia yang sehari-harinya harus mengajar, pulang pergi ke sekolah tidak menggunakan fasilitas negara (rakyat). Tidak sama dengan para pejabat departemen yang hidupnya berlimpah ruah dengan fasilitas negara dan uang rakyat, namun kerjanya hanya bisa melakukan pembodohan terhadap rakyat. Mereka itu lah yang seharusnya anda (giving?) sebut sebagai penjilat atau mungkin anda termasuk salah satu dari mereka?. Nauzu billahi min dzalik ("aku berlindung kepada Allah dari demikian itu"). PS: kalau dilihat dari nilai PPKN sich anda memang memiliki bakat menjadi salah satu dari mereka itu. FB givingnewhope <[EMAIL PROTECTED]> wrote: Justru saya paling demen dengan Pancasila. Nilai PPKN saya waktu ujian sma dulu 9,6. Malahan sejak smp emang selalu bagus.. Nah, yang membedakan adalah pengajarnya. pengajar pancasila saya adalah orang yang pancasilais, dan berani membongkar keboborokan, korupsi serta ketidakadilan pemerintah pada waktu itu. Beliau menegaskan Pancasila dalam terang yang sebenar-benarnya... Kalo pengajar pancasila anda, saya tidak tahu. Tetapi kemungkinan besar ia seorang yang bermental penjilat. Konsep yang sama, kurikulum yang sama, tapi pengajar yang berbeda, maka hasilnya akan jauh berbeda.. Salam, giving. --- In ppiindia@yahoogroups.com, farid bajber <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > Filsafat ???. Ketika masih di sekolah menengah (tentunya masih era Orba), saya paling benci pelajaran Filsafat Pancasila. Mata pelajaran itu kemudian dikenal dengan PMP yang kesemuanya merupakan siasat busuk guna mempertahankan kekuasaan. Saya kira bangsa Indonesia lebih memerlukan pemimpin yang ikhlas tanpa pretensi dan kehendak memperkaya diri dan keluarganya. > FB > > *** Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. www.ppi-india.org *** __ Mohon Perhatian: 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik) 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari. 3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED] 5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED] 6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED] - Yahoo! Groups Links To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/ To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] Your use of Yahoo! Groups is subject to the Yahoo! Terms of Service. - Do you Yahoo!? Yahoo! Small Business - Try our new resources site! [Non-text portions of this message have been removed] *** Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. www.ppi-india.org *** __ Mohon Perhatian: 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (ke
Re: [ppiindia] Re: Apa Yang Kurang Dari bangsa Sebesar indonesia?
untuk kesekian kalinya gw sepakat sama mas giving. semua itu perjalanan daro konsep-proses -aplikasi dan hasil. kalo salah satunya melenceng, misalkan gurunya yang "penjilat" ya kebelakangnya bisa sangat jadi murid2nya bakalan penjilat juga hehehhehhehe. maslah filsafat.kayaknya gw ga terlalu sepakat. karena kecenderungan filsafat yang dipahami manusia sekarang lebih menonjol di hal2 yang empiris dan rasional saja (mungkin ga semua tp gw pikir itu yang dominan ) akibatnya hal2 yang metafisis dan ketuhanan bisa jauh dari kita. kita jad ragu2 terus. dan "didukung" oleh tingkat kemalasan yang tinggi untuk manusia kita sekarang, filsafat gw pikir bakal bikin orang tambah puyeng, bukannya jadi kreatif mencari ide2 segar. ok untuk setengah perjalanan proses filsafat gw bilang akan dapat membawa kita pada cara berpikir ilmiah, tetapi setengah ke belakang.tergantung orangnya. givingnewhope <[EMAIL PROTECTED]> wrote: Justru saya paling demen dengan Pancasila. Nilai PPKN saya waktu ujian sma dulu 9,6. Malahan sejak smp emang selalu bagus.. Nah, yang membedakan adalah pengajarnya. pengajar pancasila saya adalah orang yang pancasilais, dan berani membongkar keboborokan, korupsi serta ketidakadilan pemerintah pada waktu itu. Beliau menegaskan Pancasila dalam terang yang sebenar-benarnya... Kalo pengajar pancasila anda, saya tidak tahu. Tetapi kemungkinan besar ia seorang yang bermental penjilat. Konsep yang sama, kurikulum yang sama, tapi pengajar yang berbeda, maka hasilnya akan jauh berbeda.. Salam, giving. --- In ppiindia@yahoogroups.com, farid bajber <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > Filsafat ???. Ketika masih di sekolah menengah (tentunya masih era Orba), saya paling benci pelajaran Filsafat Pancasila. Mata pelajaran itu kemudian dikenal dengan PMP yang kesemuanya merupakan siasat busuk guna mempertahankan kekuasaan. Saya kira bangsa Indonesia lebih memerlukan pemimpin yang ikhlas tanpa pretensi dan kehendak memperkaya diri dan keluarganya. > FB > > *** Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. www.ppi-india.org *** __ Mohon Perhatian: 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik) 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari. 3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED] 5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED] 6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED] - Yahoo! Groups Links To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/ To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] Your use of Yahoo! Groups is subject to the Yahoo! Terms of Service. - Yahoo! Messenger Show us what our next emoticon should look like. Join the fun. [Non-text portions of this message have been removed] Yahoo! Groups Sponsor ~--> Give underprivileged students the materials they need to learn. Bring education to life by funding a specific classroom project. http://us.click.yahoo.com/4F6XtA/_WnJAA/E2hLAA/BRUplB/TM ~-> *** Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. www.ppi-india.org *** __ Mohon Perhatian: 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik) 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari. 3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED] 5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED] 6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/ <*> To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
Re: [ppiindia] Re: Apa Yang Kurang Dari bangsa Sebesar indonesia?
Mungkin memang berbeda atau pasti berbeda. Sebab, saya masih ingat bahwa sekolah saya ketika itu adalah sekolah negeri satu-satunya di kampung saya (wilayah pendalaman jawa barat). Guru PMP saya pun datang dari jauh. Dia harus jalan kaki beberapa kilo meter dari rumahnya. Hal itu dilakukan karena wilayahnya tidak ada akses kendaraan. Saya tidak bisa menyebut dia sebagai penjilat karena kondisinya yang cukup memprihatinkan. Gajinya tidak cukup untuk membiayai keluarganya sehingga sesekali dia harus ikut bapak mertuanya bersawah. Jika saja dia mau mengajar di sekolah swasta (di sekolah kristen atau muhammadiyah misalnya) yang berlokasi di kota kabupaten, tentu dia memperoleh gaji tambahan yang lumayan. Tapi, dia temasuk seorang guru yang setia terhadap profesinya, tidak mengejar tambahan pendapatan (baca:uang). Tapi sebagai konsekwensinya, dia harus menerima kondisi yang ada. Itulah sebabnya, mungkin, saya kurang senang dengan pelajaran PMP yang penuh materi filsafati di awang-awang sementara rakyat (guru dan muridnya) harus mengalami kenyataan pahit dalam hidup. Saya tidak benci Pancasila. Juga guru saya, dia merupakan cerminan seorang Pancasilais sejati, mengabdi kepada bangsa dan negara tanpa harus adanya pretensi memperkaya diri dan keluarga. Guru seperti dia yang sehari-harinya harus mengajar, pulang pergi ke sekolah tidak menggunakan fasilitas negara (rakyat). Tidak sama dengan para pejabat departemen yang hidupnya berlimpah ruah dengan fasilitas negara dan uang rakyat, namun kerjanya hanya bisa melakukan pembodohan terhadap rakyat. Mereka itu lah yang seharusnya anda (giving?) sebut sebagai penjilat atau mungkin anda termasuk salah satu dari mereka?. Nauzu billahi min dzalik ("aku berlindung kepada Allah dari demikian itu"). PS: kalau dilihat dari nilai PPKN sich anda memang memiliki bakat menjadi salah satu dari mereka itu. FB givingnewhope <[EMAIL PROTECTED]> wrote: Justru saya paling demen dengan Pancasila. Nilai PPKN saya waktu ujian sma dulu 9,6. Malahan sejak smp emang selalu bagus.. Nah, yang membedakan adalah pengajarnya. pengajar pancasila saya adalah orang yang pancasilais, dan berani membongkar keboborokan, korupsi serta ketidakadilan pemerintah pada waktu itu. Beliau menegaskan Pancasila dalam terang yang sebenar-benarnya... Kalo pengajar pancasila anda, saya tidak tahu. Tetapi kemungkinan besar ia seorang yang bermental penjilat. Konsep yang sama, kurikulum yang sama, tapi pengajar yang berbeda, maka hasilnya akan jauh berbeda.. Salam, giving. --- In ppiindia@yahoogroups.com, farid bajber <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > Filsafat ???. Ketika masih di sekolah menengah (tentunya masih era Orba), saya paling benci pelajaran Filsafat Pancasila. Mata pelajaran itu kemudian dikenal dengan PMP yang kesemuanya merupakan siasat busuk guna mempertahankan kekuasaan. Saya kira bangsa Indonesia lebih memerlukan pemimpin yang ikhlas tanpa pretensi dan kehendak memperkaya diri dan keluarganya. > FB > > *** Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. www.ppi-india.org *** __ Mohon Perhatian: 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik) 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari. 3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED] 5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED] 6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED] - Yahoo! Groups Links To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/ To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] Your use of Yahoo! Groups is subject to the Yahoo! Terms of Service. - Do you Yahoo!? Yahoo! Small Business - Try our new resources site! [Non-text portions of this message have been removed] Yahoo! Groups Sponsor ~--> Take a look at donorschoose.org, an excellent charitable web site for anyone who cares about public education! http://us.click.yahoo.com/O.5XsA/8WnJAA/E2hLAA/BRUplB/TM ~-> *** Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. www.ppi-india.org *** __ Mohon Perhatian: 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kec