Re: [ppiindia] Re: OOT - Misteri Terbelahnya Bulan....

2006-09-11 Thread adrian nurisman
Assalamu'alaikum, Wr. Wb.
Maaf saya ikut nimbrung ngasih pendapat. Kemungkinan manusia mengambil
sample batu di dalam pusat bulan menurut saya itu bisa saja. Di sana bisa
dilakukan pengeboran (seperti di film "Armageddon dan Deep Impact"). Di sana
orang - orang melayang karena gaya gravitasinya kecil. Tidak seperti di
Bumi. Tapi yang saya takuti adalah (ini menurut saya, bukan teori yang pasti
dan mohon petunjuk bila salah). Jika tidak salah permukaan bulan itu rapuh.
Apalagi mungkin bila mengebor sampai dasar bulan, mungkin bisa mengganggu
jalur orbit bulan terhadap Bumi. Dan itu bisa mengalami kehancuran massal
pada manusia (kiamat). Wallahu'allam. Kita bisa melihat bayangan kejadian
tersebut di film "Time Machine"(walaupun itu adalah cerita fiksi. Tapi kita
bisa ambil hikmah dari film tersebut). Itu pendapat pribadi saya yang keluar
dari isi hati saya, jangan dijadikan sebagai patokan/dasar. Saya mohon maaf
bila ikut dalam diskusi ini tanpa ijin dari sang moderator.  Terima Kasih.
Wassalamu'alaikum, Wr. Wb.


On 9/11/06, Lina Dahlan <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>
> Mas rio, khabarnya berita ini hoax.
> Saya bukan ahlinya ilmu perbulanan [meski tiap bulan dateng bulan].
> Jadi, tolong di cek and ricek sama ahli perbulanan (pakar geologi??)
> tentang: apakah manusia bisa mengambil batu sampai keperut bulan?
> Dengan cara bagaimana? Dengan cara ngebor bulan? Bukankah dibulan
> itu hampa udara? ato tanpa tekanan udara (makanya orang melayang-
> layang disana?). Gimana bisa melakukan pengeboran? Apa apolonya bisa
> ngebor kayak Inul?
>
> Kalau saya sendiri berita ini memang meragukan bila dilihat dari
> redaksinya yang gak jelas.
>
> Saya yakini apa yang dikutip AlQur'an adalah benar adanya. Tapi
> belum meyakini apa yang dikisahkan sebagai penemuan ilmiah tersebut.
>
> Sampai sekarang ini, saya masih meyakini kisah ini dibuat-buat
> semacam kisah-kisah 'kesaksian' lainnya. Hanya saja kisah ini
> berusaha menghubungkan dengan keilmiahan.
>
> wassalam,
> ---
> --- In ppiindia@yahoogroups.com, Satrio Arismunandar
> <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
> >
> > Mohon maaf, karena menyambut bulan Ramadhan, saya
> > forward postingan dari milis TransTV, yang saya rasa
> > menarik. Semoga ada manfaatnya
> >
> > Bagi rekan-rekan non-Muslim, jika berkenan, anggap
> > saja sebagai tambahan informasi tentang Islam. Tak ada
> > maksud apa-apa.
> >
> > Thx,
> > Satrio
> >
> > ==
> >
> >
> > Subject: MISTERI TERBELAHNYA BULAN.
> >
> > Allah SWT berfirman: "Sungguh telah dekat hari qiamat,
> > dan bulan pun
> > telah
> > terbelah (Q.S. Al-Qamar: 1)"
> >
> > Dalam temu wicara di televisi bersama pakar Geologi
> > Muslim, Prof. Dr.
> > Zaghlul Al-Najar, salah seorang warga Inggris
> > mengajukan pertanyaan
> > kepadanya, apakah ayat dari surat Al-Qamar di atas
> > memiliki kandungan
> > mukjizat secara ilmiah ? Maka Prof. Dr. Zaghlul
> > Al-Najar menjawabnya
> > sebagai berikut :
> >
> > Tentang ayat ini, saya akan menceritakan sebuah kisah.
> > Sejak beberapa
> > waktu lalu, saya mempresentasikan di Univ. Cardif,
> > Inggris bagian
> > barat,
> > dan para peserta yang hadir bermacam-macam, ada yang
> > muslim dan ada
> > juga
> > yang bukan muslim. Salah satu tema diskusi waktu itu
> > adalah seputar
> > mukjizat ilmiah dari Al-Qur'an.
> >
> > Salah seorang pemuda yang beragama muslim pun berdiri
> > dan bertanya,
> > "Wahai Tuan, apakah menurut anda ayat yang berbunyi
> > "Telah dekat hari
> > qiamat dan bulan pun telah terbelah" mengandung
> > mukjizat secara ilmiah
> > ?
> > Maka saya menjawabnya: "Tidak, sebab kehebatan ilmiah
> > dapat diterangkan
> > oleh ilmu pengetahuan, sedangkan mukjizat tidak bisa
> > diterangkan oleh
> > ilmu
> > pengetahuan, sebab ia tidak bisa menjangkaunya. Dan
> > tentang
> > terbelahnya bulan, maka itu adalah mukjizat yang
> > terjadi pada Rasul
> > terakhir Muhammad shallallahu 'alaihi wassalam sebagai
> > pembenaran atas
> > kenabian dan kerasulannya, sebagaimana nabi-nabi
> > sebelumnya. Dan
> > mukjizat yang kelihatan, maka itu disaksikan dan
> > dibenarkan oleh setiap
> > orang yang melihatnya. Andai hal itu tidak termaktub
> > di dalam kitab
> > Allah
> > dan hadits-hadits Rasulullah SAW, maka tentulah kami
> > para
> > muslimin di zaman ini tidak akan mengimani hal itu.
> > Akan tetapi hal itu
> > memang benar termaktub di dalam Al-Qur'an dan
> > sunnah-sunnah Rasulullah
> > shallallahu alaihi wassalam. Dan memang Allah ta'alaa
> > benar-benar Maha
> > berkuasa atas segala sesuatu".
> >
> > Maka Prof. Dr. Zaghlul Al-Najar pun mengutip sebuah
> > kisah Rasulullah SAW
> >
> > membelah bulan. Kisah itu adalah di masa sebelum
> > hijrah dari Mekah
> > Al-Mukarramah ke Madinah. Orang-orang musyrik berkata,
> > "Wahai Muhammad,
> >
> > kalau engkau benar Nabi dan Rasul, coba tunjukkan
> > kepada kami satu
> > kehebatan yang bisa membuktikan kenabian dan
> > kerasulanmu (mengejek dan
> > mengolok-olok) ?" Rasulullah bertanya, "Apa yang
> > kalian ingi

Re: [ppiindia] Re: OOT - Misteri Terbelahnya Bulan....

2006-09-11 Thread Ananto
betul mbak lina... saya juga meragukan kalimat di bawah...

---
Mereka menjawab,
"Kami mendapati secara pasti dari batuan-batuan yang
terpisah terpotong di permukaan bulan sampai di dalam (perut) bulan. Maka
kami pun meminta para pakar geologi untuk menelitinya, dan mereka
mengatakan, "Hal ini tidak
mungkin telah terjadi kecuali jika memang bulan pernah
terbelah lalu bersatu kembali".


tekhnis nya gimana ya... sampai si astronot itu iseng ngebor bulan untuk
ngambil batu di perut bulan... berapa ton peralatan yg di bawah untuk ngebor
di bulan (saya jadi ngebayangin peralatan pengeboran di lapindo)? ga mungkin
pakai linggis dan pacul kan?

kalau, alqur'an... 10% saya percaya kebenarannya... tapi mungkin
tafsirannya tidak seperti itu... so, ahli tafsir silahkan menjelaskannya...
:)

mohon pencerahannya...


On 9/11/06, Lina Dahlan <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>
> Mas rio, khabarnya berita ini hoax.
> Saya bukan ahlinya ilmu perbulanan [meski tiap bulan dateng bulan].
> Jadi, tolong di cek and ricek sama ahli perbulanan (pakar geologi??)
> tentang: apakah manusia bisa mengambil batu sampai keperut bulan?
> Dengan cara bagaimana? Dengan cara ngebor bulan? Bukankah dibulan
> itu hampa udara? ato tanpa tekanan udara (makanya orang melayang-
> layang disana?). Gimana bisa melakukan pengeboran? Apa apolonya bisa
> ngebor kayak Inul?
>
> Kalau saya sendiri berita ini memang meragukan bila dilihat dari
> redaksinya yang gak jelas.
>
> Saya yakini apa yang dikutip AlQur'an adalah benar adanya. Tapi
> belum meyakini apa yang dikisahkan sebagai penemuan ilmiah tersebut.
>
> Sampai sekarang ini, saya masih meyakini kisah ini dibuat-buat
> semacam kisah-kisah 'kesaksian' lainnya. Hanya saja kisah ini
> berusaha menghubungkan dengan keilmiahan.
>
> wassalam,
> ---
> --- In ppiindia@yahoogroups.com, Satrio Arismunandar
> <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
> >
> > Mohon maaf, karena menyambut bulan Ramadhan, saya
> > forward postingan dari milis TransTV, yang saya rasa
> > menarik. Semoga ada manfaatnya
> >
> > Bagi rekan-rekan non-Muslim, jika berkenan, anggap
> > saja sebagai tambahan informasi tentang Islam. Tak ada
> > maksud apa-apa.
> >
> > Thx,
> > Satrio
> >
> > ==
> >
> >
> > Subject: MISTERI TERBELAHNYA BULAN.
> >
> > Allah SWT berfirman: "Sungguh telah dekat hari qiamat,
> > dan bulan pun
> > telah
> > terbelah (Q.S. Al-Qamar: 1)"
> >
> > Dalam temu wicara di televisi bersama pakar Geologi
> > Muslim, Prof. Dr.
> > Zaghlul Al-Najar, salah seorang warga Inggris
> > mengajukan pertanyaan
> > kepadanya, apakah ayat dari surat Al-Qamar di atas
> > memiliki kandungan
> > mukjizat secara ilmiah ? Maka Prof. Dr. Zaghlul
> > Al-Najar menjawabnya
> > sebagai berikut :
> >
> > Tentang ayat ini, saya akan menceritakan sebuah kisah.
> > Sejak beberapa
> > waktu lalu, saya mempresentasikan di Univ. Cardif,
> > Inggris bagian
> > barat,
> > dan para peserta yang hadir bermacam-macam, ada yang
> > muslim dan ada
> > juga
> > yang bukan muslim. Salah satu tema diskusi waktu itu
> > adalah seputar
> > mukjizat ilmiah dari Al-Qur'an.
> >
> > Salah seorang pemuda yang beragama muslim pun berdiri
> > dan bertanya,
> > "Wahai Tuan, apakah menurut anda ayat yang berbunyi
> > "Telah dekat hari
> > qiamat dan bulan pun telah terbelah" mengandung
> > mukjizat secara ilmiah
> > ?
> > Maka saya menjawabnya: "Tidak, sebab kehebatan ilmiah
> > dapat diterangkan
> > oleh ilmu pengetahuan, sedangkan mukjizat tidak bisa
> > diterangkan oleh
> > ilmu
> > pengetahuan, sebab ia tidak bisa menjangkaunya. Dan
> > tentang
> > terbelahnya bulan, maka itu adalah mukjizat yang
> > terjadi pada Rasul
> > terakhir Muhammad shallallahu 'alaihi wassalam sebagai
> > pembenaran atas
> > kenabian dan kerasulannya, sebagaimana nabi-nabi
> > sebelumnya. Dan
> > mukjizat yang kelihatan, maka itu disaksikan dan
> > dibenarkan oleh setiap
> > orang yang melihatnya. Andai hal itu tidak termaktub
> > di dalam kitab
> > Allah
> > dan hadits-hadits Rasulullah SAW, maka tentulah kami
> > para
> > muslimin di zaman ini tidak akan mengimani hal itu.
> > Akan tetapi hal itu
> > memang benar termaktub di dalam Al-Qur'an dan
> > sunnah-sunnah Rasulullah
> > shallallahu alaihi wassalam. Dan memang Allah ta'alaa
> > benar-benar Maha
> > berkuasa atas segala sesuatu".
> >
> > Maka Prof. Dr. Zaghlul Al-Najar pun mengutip sebuah
> > kisah Rasulullah SAW
> >
> > membelah bulan. Kisah itu adalah di masa sebelum
> > hijrah dari Mekah
> > Al-Mukarramah ke Madinah. Orang-orang musyrik berkata,
> > "Wahai Muhammad,
> >
> > kalau engkau benar Nabi dan Rasul, coba tunjukkan
> > kepada kami satu
> > kehebatan yang bisa membuktikan kenabian dan
> > kerasulanmu (mengejek dan
> > mengolok-olok) ?" Rasulullah bertanya, "Apa yang
> > kalian inginkan ?"
> > Mereka
> > menjawab: "Coba belahlah bulan " Maka Rasulullah
> > SAW pun berdiri dan
> >
> > terdiam, lalu berdoa kepada Allah SWT agar
> > menolongnya. Mak

Re: [ppiindia] Re: OOT - Misteri Terbelahnya Bulan....

2006-09-11 Thread Zamhasari Jamil
Wss. Wr. Wb.
   
  Kang Adrian, teruskan diskusinya dan dengan senang hati kami tunggu ide-ide 
cemerlang anda. 
   
  Salam,
   
  IZAM-
   
  adrian nurisman <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
  Assalamu'alaikum, Wr. Wb.
Maaf saya ikut nimbrung ngasih pendapat. Kemungkinan manusia mengambil
sample batu di dalam pusat bulan menurut saya itu bisa saja. Di sana bisa
dilakukan pengeboran (seperti di film "Armageddon dan Deep Impact"). Di sana
orang - orang melayang karena gaya gravitasinya kecil. Tidak seperti di
Bumi. Tapi yang saya takuti adalah (ini menurut saya, bukan teori yang pasti
dan mohon petunjuk bila salah). Jika tidak salah permukaan bulan itu rapuh.
Apalagi mungkin bila mengebor sampai dasar bulan, mungkin bisa mengganggu
jalur orbit bulan terhadap Bumi. Dan itu bisa mengalami kehancuran massal
pada manusia (kiamat). Wallahu'allam. Kita bisa melihat bayangan kejadian
tersebut di film "Time Machine"(walaupun itu adalah cerita fiksi. Tapi kita
bisa ambil hikmah dari film tersebut). Itu pendapat pribadi saya yang keluar
dari isi hati saya, jangan dijadikan sebagai patokan/dasar. Saya mohon maaf
bila ikut dalam diskusi ini tanpa ijin dari sang moderator. Terima Kasih.
Wassalamu'alaikum, Wr. Wb.
e 


  Recent Activity

  17
  New Members

Visit Your Group 
  SPONSORED LINKS
  
   Indonesia  
   Cultural diversity  
   God bless  
   Indonesian language course  
   Indonesian language learn

  Yahoo! Mail
  Next gen email?
  Try the all-new
  Yahoo! Mail Beta.

Ads on Yahoo!
  Learn more now.
  Reach customers
  searching for you.

Y! Messenger
  Instant hello
  Chat over IM with
  group members.



  .

 
 


-
How low will we go? Check out Yahoo! Messenger’s low  PC-to-Phone call rates.

[Non-text portions of this message have been removed]



***
Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. 
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia
***
__
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Reading only, http://dear.to/ppi 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





Re: [ppiindia] Re: OOT - Misteri Terbelahnya Bulan....

2006-09-12 Thread Nugroho Dewanto

saya setuju mbak lina.

tapi satrio kan sekadar memforwad?
kebenaran atau kesalahan isi, bukan concernnya.


At 03:53 PM 9/11/2006, you wrote:

>Mas rio, khabarnya berita ini hoax.
>Saya bukan ahlinya ilmu perbulanan [meski tiap bulan dateng bulan].
>Jadi, tolong di cek and ricek sama ahli perbulanan (pakar geologi??)
>tentang: apakah manusia bisa mengambil batu sampai keperut bulan?
>Dengan cara bagaimana? Dengan cara ngebor bulan? Bukankah dibulan
>itu hampa udara? ato tanpa tekanan udara (makanya orang melayang-
>layang disana?). Gimana bisa melakukan pengeboran? Apa apolonya bisa
>ngebor kayak Inul?
>
>Kalau saya sendiri berita ini memang meragukan bila dilihat dari
>redaksinya yang gak jelas.
>
>Saya yakini apa yang dikutip AlQur'an adalah benar adanya. Tapi
>belum meyakini apa yang dikisahkan sebagai penemuan ilmiah tersebut.
>
>Sampai sekarang ini, saya masih meyakini kisah ini dibuat-buat
>semacam kisah-kisah 'kesaksian' lainnya. Hanya saja kisah ini
>berusaha menghubungkan dengan keilmiahan.
>
>wassalam,
>---
>--- In ppiindia@yahoogroups.com, 
>Satrio Arismunandar
><[EMAIL PROTECTED]> wrote:
> >
> > Mohon maaf, karena menyambut bulan Ramadhan, saya
> > forward postingan dari milis TransTV, yang saya rasa
> > menarik. Semoga ada manfaatnya
> >
> > Bagi rekan-rekan non-Muslim, jika berkenan, anggap
> > saja sebagai tambahan informasi tentang Islam. Tak ada
> > maksud apa-apa.
> >
> > Thx,
> > Satrio
> >
> > ==
> >
> >
> > Subject: MISTERI TERBELAHNYA BULAN.
> >
> > Allah SWT berfirman: "Sungguh telah dekat hari qiamat,
> > dan bulan pun
> > telah
> > terbelah (Q.S. Al-Qamar: 1)"
> >
> > Dalam temu wicara di televisi bersama pakar Geologi
> > Muslim, Prof. Dr.
> > Zaghlul Al-Najar, salah seorang warga Inggris
> > mengajukan pertanyaan
> > kepadanya, apakah ayat dari surat Al-Qamar di atas
> > memiliki kandungan
> > mukjizat secara ilmiah ? Maka Prof. Dr. Zaghlul
> > Al-Najar menjawabnya
> > sebagai berikut :
> >
> > Tentang ayat ini, saya akan menceritakan sebuah kisah.
> > Sejak beberapa
> > waktu lalu, saya mempresentasikan di Univ. Cardif,
> > Inggris bagian
> > barat,
> > dan para peserta yang hadir bermacam-macam, ada yang
> > muslim dan ada
> > juga
> > yang bukan muslim. Salah satu tema diskusi waktu itu
> > adalah seputar
> > mukjizat ilmiah dari Al-Qur'an.
> >
> > Salah seorang pemuda yang beragama muslim pun berdiri
> > dan bertanya,
> > "Wahai Tuan, apakah menurut anda ayat yang berbunyi
> > "Telah dekat hari
> > qiamat dan bulan pun telah terbelah" mengandung
> > mukjizat secara ilmiah
> > ?
> > Maka saya menjawabnya: "Tidak, sebab kehebatan ilmiah
> > dapat diterangkan
> > oleh ilmu pengetahuan, sedangkan mukjizat tidak bisa
> > diterangkan oleh
> > ilmu
> > pengetahuan, sebab ia tidak bisa menjangkaunya. Dan
> > tentang
> > terbelahnya bulan, maka itu adalah mukjizat yang
> > terjadi pada Rasul
> > terakhir Muhammad shallallahu 'alaihi wassalam sebagai
> > pembenaran atas
> > kenabian dan kerasulannya, sebagaimana nabi-nabi
> > sebelumnya. Dan
> > mukjizat yang kelihatan, maka itu disaksikan dan
> > dibenarkan oleh setiap
> > orang yang melihatnya. Andai hal itu tidak termaktub
> > di dalam kitab
> > Allah
> > dan hadits-hadits Rasulullah SAW, maka tentulah kami
> > para
> > muslimin di zaman ini tidak akan mengimani hal itu.
> > Akan tetapi hal itu
> > memang benar termaktub di dalam Al-Qur'an dan
> > sunnah-sunnah Rasulullah
> > shallallahu alaihi wassalam. Dan memang Allah ta'alaa
> > benar-benar Maha
> > berkuasa atas segala sesuatu".
> >
> > Maka Prof. Dr. Zaghlul Al-Najar pun mengutip sebuah
> > kisah Rasulullah SAW
> >
> > membelah bulan. Kisah itu adalah di masa sebelum
> > hijrah dari Mekah
> > Al-Mukarramah ke Madinah. Orang-orang musyrik berkata,
> > "Wahai Muhammad,
> >
> > kalau engkau benar Nabi dan Rasul, coba tunjukkan
> > kepada kami satu
> > kehebatan yang bisa membuktikan kenabian dan
> > kerasulanmu (mengejek dan
> > mengolok-olok) ?" Rasulullah bertanya, "Apa yang
> > kalian inginkan ?"
> > Mereka
> > menjawab: "Coba belahlah bulan " Maka Rasulullah
> > SAW pun berdiri dan
> >
> > terdiam, lalu berdoa kepada Allah SWT agar
> > menolongnya. Maka Allah SWT
> > memberitahu Muhammad SAW agar mengarahkan telunjuknya
> > ke bulan.
> > Rasulullah
> > pun mengarahkan telunjuknya ke bulan, dan terbelahlah
> > bulan itu dengan
> > sebenar-benarnya. Maka serta-merta orang-orang musyrik
> > pun berujar,
> > "Muhammad, engkau benar-benar telah menyihir kami!".
> >
> > Akan tetapi para ahli mengatakan bahwa sihir, memang
> > benar bisa saja
> > "menyihir" orang yang ada disampingnya akan tetapi
> > tidak bisa menyihir
> > orang yang tidak ada ditempat itu. Mereka lantas
> > menunggu-nunggu
> > orang-orang yang akan pulang dari perjalanan.
> > Orang-orang Quraisy pun
> > bergegas menuju keluar batas kota Mekkah menanti orang
> > yang baru pulang
> > dari perjalanan. Dan ketika datang rombon