darwin dan sains RE: [ppiindia] Re: Laskar Pelangi: Darwinian or Religius?

2007-12-04 Terurut Topik Nugroho Dewanto

mbak listy dan saya tak punya ekor. tapi coba
tanya ke dokter pasti dia bilang kita punya TULANG ekor.

dalam beberapa kasus di berbagai pelosok dunia,
tulang ekor ini agak menonjol sehingga menyerupai
ekor betulan kendati pendek.

di india seorang bocah dengan tulang ekor seperti itu
dihormati karena dianggap titisan hanoman.

btw, darwin tak pernah katakan manusia berasal dari kera
(ape dalam bahasa inggris, bukan monkey yang artinya
monyet kecil). dia katakan nenek moyang manusia dan kera
besar (simpanse, gorila, dan orang utan) adalah sama.
entah mahluk apa namanya dulu itu.

Tuhan juga yang memberikan kita akal untuk berpikir.
jangan benturkan akal dengan iman.

kata albert einstein: religion without science is blind, science
without religion is lame.

hermeneutika dan sains bisa memberi pencerahan ketimbang
membaca teks semata bahwa dunia diciptakan dalam enam hari
seperti kata genesis. penciptaan adam juga lebih menantang
dibaca melalui pendekatan itu.

anak-anak kita lebih bagus mempelajari sains ketimbang
pseudo sains.



At 08:43 AM 12/5/2007 +0700, you wrote:

Mba Lina, apa kabare..?? :-)

Dulu, anakku pernah menjelaskan ke aku, ttg teori darwin, yang katanya,
asal mula manusia, adalah, tadinya jalan sedikit terbungkuk-bungkuk,
lama-kelamaan jalan menjadi tegap-gagah-perkasa, kemudian, di tubuhnya
banyak tumbuh bulu di mana-mana, lama-kelamaan, bulu pun rontok, dan
kulit menjadi bersih, hanya ada bulu di bagian-bagian tertentu.. ada
lagi, yang tadinya memiliki ekor di bagian belakang.. lama-kelamaan,
ekor berpindah tempat ke bagian depan.. [?]

Kira-kira apa ya benar teori ini mba Lina..? kalo memang benar, artinya,
kita-kita, eh, maksudnya mba Lina dan aku, karena tak punya ekor, bukan
yg termasuk dalam teori darwin versi anakku..??

Wassalam,



RE: darwin dan sains RE: [ppiindia] Re: Laskar Pelangi: Darwinian or Religius?

2007-12-04 Terurut Topik Listy
Anak-anak kita..??

Yang mana anak kita Pak..??

 

Eit.. waduh, aku ketinggalan metromini nih kayaknya..

Ntar lanjut lagi yaa..

 

Cheers..

 

  _  

From: ppiindia@yahoogroups.com [mailto:[EMAIL PROTECTED] On
Behalf Of Nugroho Dewanto
Sent: Wednesday, December 05, 2007 9:35 AM
To: ppiindia@yahoogroups.com
Subject: darwin dan sains RE: [ppiindia] Re: Laskar Pelangi: Darwinian
or Religius?

 


mbak listy dan saya tak punya ekor. tapi coba
tanya ke dokter pasti dia bilang kita punya TULANG ekor.

dalam beberapa kasus di berbagai pelosok dunia,
tulang ekor ini agak menonjol sehingga menyerupai
ekor betulan kendati pendek.

di india seorang bocah dengan tulang ekor seperti itu
dihormati karena dianggap titisan hanoman.

btw, darwin tak pernah katakan manusia berasal dari kera
(ape dalam bahasa inggris, bukan monkey yang artinya
monyet kecil). dia katakan nenek moyang manusia dan kera
besar (simpanse, gorila, dan orang utan) adalah sama.
entah mahluk apa namanya dulu itu.

Tuhan juga yang memberikan kita akal untuk berpikir.
jangan benturkan akal dengan iman.

kata albert einstein: religion without science is blind, science
without religion is lame.

hermeneutika dan sains bisa memberi pencerahan ketimbang
membaca teks semata bahwa dunia diciptakan dalam enam hari
seperti kata genesis. penciptaan adam juga lebih menantang
dibaca melalui pendekatan itu.

anak-anak kita lebih bagus mempelajari sains ketimbang
pseudo sains.

At 08:43 AM 12/5/2007 +0700, you wrote:

Mba Lina, apa kabare..?? :-)

Dulu, anakku pernah menjelaskan ke aku, ttg teori darwin, yang katanya,
asal mula manusia, adalah, tadinya jalan sedikit terbungkuk-bungkuk,
lama-kelamaan jalan menjadi tegap-gagah-perkasa, kemudian, di tubuhnya
banyak tumbuh bulu di mana-mana, lama-kelamaan, bulu pun rontok, dan
kulit menjadi bersih, hanya ada bulu di bagian-bagian tertentu.. ada
lagi, yang tadinya memiliki ekor di bagian belakang.. lama-kelamaan,
ekor berpindah tempat ke bagian depan.. [?]

Kira-kira apa ya benar teori ini mba Lina..? kalo memang benar,
artinya,
kita-kita, eh, maksudnya mba Lina dan aku, karena tak punya ekor, bukan
yg termasuk dalam teori darwin versi anakku..??

Wassalam,

 



[Non-text portions of this message have been removed]



Re: darwin dan sains RE: [ppiindia] Re: Laskar Pelangi: Darwinian or Religius?

2007-12-04 Terurut Topik mediacare
Mungkin karena di postingan sebelumnya menyebut soal anakku



  - Original Message - 
  From: Listy 
  To: ppiindia@yahoogroups.com 
  Sent: Wednesday, December 05, 2007 11:03 AM
  Subject: RE: darwin dan sains RE: [ppiindia] Re: Laskar Pelangi: Darwinian or 
Religius?


  Anak-anak kita..??

  Yang mana anak kita Pak..??

  Eit.. waduh, aku ketinggalan metromini nih kayaknya..

  Ntar lanjut lagi yaa..

  Cheers..

  _ 

  From: ppiindia@yahoogroups.com [mailto:[EMAIL PROTECTED] On
  Behalf Of Nugroho Dewanto
  Sent: Wednesday, December 05, 2007 9:35 AM
  To: ppiindia@yahoogroups.com
  Subject: darwin dan sains RE: [ppiindia] Re: Laskar Pelangi: Darwinian
  or Religius?

  mbak listy dan saya tak punya ekor. tapi coba
  tanya ke dokter pasti dia bilang kita punya TULANG ekor.

  dalam beberapa kasus di berbagai pelosok dunia,
  tulang ekor ini agak menonjol sehingga menyerupai
  ekor betulan kendati pendek.

  di india seorang bocah dengan tulang ekor seperti itu
  dihormati karena dianggap titisan hanoman.

  btw, darwin tak pernah katakan manusia berasal dari kera
  (ape dalam bahasa inggris, bukan monkey yang artinya
  monyet kecil). dia katakan nenek moyang manusia dan kera
  besar (simpanse, gorila, dan orang utan) adalah sama.
  entah mahluk apa namanya dulu itu.

  Tuhan juga yang memberikan kita akal untuk berpikir.
  jangan benturkan akal dengan iman.

  kata albert einstein: religion without science is blind, science
  without religion is lame.

  hermeneutika dan sains bisa memberi pencerahan ketimbang
  membaca teks semata bahwa dunia diciptakan dalam enam hari
  seperti kata genesis. penciptaan adam juga lebih menantang
  dibaca melalui pendekatan itu.

  anak-anak kita lebih bagus mempelajari sains ketimbang
  pseudo sains.

  At 08:43 AM 12/5/2007 +0700, you wrote:

  Mba Lina, apa kabare..?? :-)
  
  Dulu, anakku pernah menjelaskan ke aku, ttg teori darwin, yang katanya,
  asal mula manusia, adalah, tadinya jalan sedikit terbungkuk-bungkuk,
  lama-kelamaan jalan menjadi tegap-gagah-perkasa, kemudian, di tubuhnya
  banyak tumbuh bulu di mana-mana, lama-kelamaan, bulu pun rontok, dan
  kulit menjadi bersih, hanya ada bulu di bagian-bagian tertentu.. ada
  lagi, yang tadinya memiliki ekor di bagian belakang.. lama-kelamaan,
  ekor berpindah tempat ke bagian depan.. [?]
  
  Kira-kira apa ya benar teori ini mba Lina..? kalo memang benar,
  artinya,
  kita-kita, eh, maksudnya mba Lina dan aku, karena tak punya ekor, bukan
  yg termasuk dalam teori darwin versi anakku..??
  
  Wassalam,

  [Non-text portions of this message have been removed]



   


--


  No virus found in this incoming message.
  Checked by AVG Free Edition. 
  Version: 7.5.503 / Virus Database: 269.16.14/1171 - Release Date: 04/12/2007 
19:31


[Non-text portions of this message have been removed]



darwin dan sains RE: [ppiindia] Re: Laskar Pelangi: Darwinian or Religius?

2007-12-04 Terurut Topik Lina Dahlan
Mbak Listy,
Kabarku alhamdulillah bae-bae aja. Ini lah hebatnya ngegossip, 
akhirnya banyak lagi teori Darwin ala anak mbak Listy, dan teori 
Darwin versi Lintang, dll...

Aku mo ngomentari yang ini:

--- In ppiindia@yahoogroups.com, Nugroho Dewanto [EMAIL PROTECTED] 
wrote:

 
 
 btw, darwin tak pernah katakan manusia berasal dari kera
 (ape dalam bahasa inggris, bukan monkey yang artinya
 monyet kecil). dia katakan nenek moyang manusia dan kera
 besar (simpanse, gorila, dan orang utan) adalah sama.
 entah mahluk apa namanya dulu itu.

Lina:
Iya ini juga saya pernah mbaca. But anyway sekarang ini yang saya 
bisa terima adalah pendapat bahwa KEMUNGKINAN (namanya juga ilmu or 
teori yang masih bisa berubah-ubah) manusia mengalami evolusi (Teori 
evolusi itu benar adanya). Tapi soal asal muasal manusia pertama 
(ape?), pasti kan cuma ilmu kun fa yakun. Dari yang tidak ada 
menjadi ada. Kalau tidak ada Yang Maha Ada...kan impossible semua 
menjadi ada. Kecuali kalo mo disepakati bahwa Adam as adalah mahluk 
ape dalam istilah biologinya...:-) maka teori evolusi Darwin yang 
mengatakan asala mausal manusia adalah ape, ya apik deh.

 Tuhan juga yang memberikan kita akal untuk berpikir.
 jangan benturkan akal dengan iman.

Lina: Kalo saya suka membeturkan akal dengan iman, namun dengan niat 
untuk mencari titik temu, biar bisa jalan bergandengan tangan. Pasti 
ada titik temu yang akan bertemu pada diri individu manusia, sama 
yakinnya saya akan adanya Kebenaran yang tidak mungkin ganda. 
 
 kata albert einstein: religion without science is blind, science
 without religion is lame.

Lina: Apakah ini juga berarti Einstein telah berusaha membeturkan 
akal dan iman? hmmm ngemeng2 apa ya maksud nya membenturkan ??
Einstein juga pernah berkata yang intinya dia ingin tahu pikiran 
Tuhan ketika Tuhan menciptakan alam semesta ini. Makanya dengan 
semangat pembenturan ini terungkaplah ilmu2 ilahi dari Einstein.
Einstein dapat menemukan secuil ilmu Tuhan tsb.
 
 hermeneutika dan sains bisa memberi pencerahan ketimbang
 membaca teks semata bahwa dunia diciptakan dalam enam hari
 seperti kata genesis. penciptaan adam juga lebih menantang
 dibaca melalui pendekatan itu.

Lina: Apakah ini juga bukan suatu pembenturan akal dan iman yang 
berujung manis??

wassalam,
 
 
 
 At 08:43 AM 12/5/2007 +0700, you wrote:
 
 Mba Lina, apa kabare..?? :-)
 
 Dulu, anakku pernah menjelaskan ke aku, ttg teori darwin, yang 
katanya,
 asal mula manusia, adalah, tadinya jalan sedikit terbungkuk-
bungkuk,
 lama-kelamaan jalan menjadi tegap-gagah-perkasa, kemudian, di 
tubuhnya
 banyak tumbuh bulu di mana-mana, lama-kelamaan, bulu pun rontok, 
dan
 kulit menjadi bersih, hanya ada bulu di bagian-bagian tertentu.. 
ada
 lagi, yang tadinya memiliki ekor di bagian belakang.. lama-
kelamaan,
 ekor berpindah tempat ke bagian depan.. [?]
 
 Kira-kira apa ya benar teori ini mba Lina..? kalo memang benar, 
artinya,
 kita-kita, eh, maksudnya mba Lina dan aku, karena tak punya ekor, 
bukan
 yg termasuk dalam teori darwin versi anakku..??
 
 Wassalam,





RE: darwin dan sains RE: [ppiindia] Re: Laskar Pelangi: Darwinian or Religius?

2007-12-04 Terurut Topik Listy
Oh, gitu.. :-)

Mumpung ada pak Medi, yg biasanya rajin posting ttg blog di Indonesia,
apakah sudah ada daftar/katalog blog yang bisa jadi rujukan, misal yg
ngebahas ilmu-ilmu pelajaran, ilmu pengetahuan atau semacam itu, anak2
[ini ku nya tidak aku cantumkan lagi].. sekarang ini senang main ke
warnet, yg aku tahu, mereka seperti kecanduan main game-online, pening
aku.. nah, supaya mereka tidak terlalu fokus pada game2 tsb [bisa gak
ya, kira2 memalingkan mereka dari hobby mereka ini].. maunya si emak
ini, nunjukin daftar/katalog blog se Indonesia tsb, supaya anak2 [tanpa
ku] mau mampir ke blog yg bisa menambah wawasan, mudah2an juga bisa
menambah ilmu dan kepandaian mereka.. 

makasih sebelumnya..

 

cheers..

 

  _  

From: ppiindia@yahoogroups.com [mailto:[EMAIL PROTECTED] On
Behalf Of mediacare
Sent: Wednesday, December 05, 2007 11:08 AM
To: ppiindia@yahoogroups.com
Subject: Re: darwin dan sains RE: [ppiindia] Re: Laskar Pelangi:
Darwinian or Religius?

 

Mungkin karena di postingan sebelumnya menyebut soal anakku

- Original Message - 
From: Listy 
To: ppiindia@yahoogroups.com mailto:ppiindia%40yahoogroups.com  
Sent: Wednesday, December 05, 2007 11:03 AM
Subject: RE: darwin dan sains RE: [ppiindia] Re: Laskar Pelangi:
Darwinian or Religius?

Anak-anak kita..??

Yang mana anak kita Pak..??

Eit.. waduh, aku ketinggalan metromini nih kayaknya..

Ntar lanjut lagi yaa..

Cheers..

_ 

From: ppiindia@yahoogroups.com mailto:ppiindia%40yahoogroups.com
[mailto:ppiindia@yahoogroups.com mailto:ppiindia%40yahoogroups.com ]
On
Behalf Of Nugroho Dewanto
Sent: Wednesday, December 05, 2007 9:35 AM
To: ppiindia@yahoogroups.com mailto:ppiindia%40yahoogroups.com 
Subject: darwin dan sains RE: [ppiindia] Re: Laskar Pelangi: Darwinian
or Religius?

mbak listy dan saya tak punya ekor. tapi coba
tanya ke dokter pasti dia bilang kita punya TULANG ekor.

dalam beberapa kasus di berbagai pelosok dunia,
tulang ekor ini agak menonjol sehingga menyerupai
ekor betulan kendati pendek.

di india seorang bocah dengan tulang ekor seperti itu
dihormati karena dianggap titisan hanoman.

btw, darwin tak pernah katakan manusia berasal dari kera
(ape dalam bahasa inggris, bukan monkey yang artinya
monyet kecil). dia katakan nenek moyang manusia dan kera
besar (simpanse, gorila, dan orang utan) adalah sama.
entah mahluk apa namanya dulu itu.

Tuhan juga yang memberikan kita akal untuk berpikir.
jangan benturkan akal dengan iman.

kata albert einstein: religion without science is blind, science
without religion is lame.

hermeneutika dan sains bisa memberi pencerahan ketimbang
membaca teks semata bahwa dunia diciptakan dalam enam hari
seperti kata genesis. penciptaan adam juga lebih menantang
dibaca melalui pendekatan itu.

anak-anak kita lebih bagus mempelajari sains ketimbang
pseudo sains.

At 08:43 AM 12/5/2007 +0700, you wrote:

Mba Lina, apa kabare..?? :-)

Dulu, anakku pernah menjelaskan ke aku, ttg teori darwin, yang katanya,
asal mula manusia, adalah, tadinya jalan sedikit terbungkuk-bungkuk,
lama-kelamaan jalan menjadi tegap-gagah-perkasa, kemudian, di tubuhnya
banyak tumbuh bulu di mana-mana, lama-kelamaan, bulu pun rontok, dan
kulit menjadi bersih, hanya ada bulu di bagian-bagian tertentu.. ada
lagi, yang tadinya memiliki ekor di bagian belakang.. lama-kelamaan,
ekor berpindah tempat ke bagian depan.. [?]

Kira-kira apa ya benar teori ini mba Lina..? kalo memang benar,
artinya,
kita-kita, eh, maksudnya mba Lina dan aku, karena tak punya ekor, bukan
yg termasuk dalam teori darwin versi anakku..??

Wassalam,

[Non-text portions of this message have been removed]

--

No virus found in this incoming message.
Checked by AVG Free Edition. 
Version: 7.5.503 / Virus Database: 269.16.14/1171 - Release Date:
04/12/2007 19:31

[Non-text portions of this message have been removed]

 



[Non-text portions of this message have been removed]



darwin dan sains RE: [ppiindia] Re: Laskar Pelangi: Darwinian or Religius?

2007-12-04 Terurut Topik RM Danardono HADINOTO
--- In ppiindia@yahoogroups.com, Nugroho Dewanto [EMAIL PROTECTED] wrote:

 
 mbak listy dan saya tak punya ekor. tapi coba
 tanya ke dokter pasti dia bilang kita punya TULANG ekor.
 
 dalam beberapa kasus di berbagai pelosok dunia,
 tulang ekor ini agak menonjol sehingga menyerupai
 ekor betulan kendati pendek.
 
 di india seorang bocah dengan tulang ekor seperti itu
 dihormati karena dianggap titisan hanoman.
 
 btw, darwin tak pernah katakan manusia berasal dari kera
 (ape dalam bahasa inggris, bukan monkey yang artinya
 monyet kecil). dia katakan nenek moyang manusia dan kera
 besar (simpanse, gorila, dan orang utan) adalah sama.
 entah mahluk apa namanya dulu itu.
 
 Tuhan juga yang memberikan kita akal untuk berpikir.
 jangan benturkan akal dengan iman.
 
 kata albert einstein: religion without science is blind, science
 without religion is lame.
 
 hermeneutika dan sains bisa memberi pencerahan ketimbang
 membaca teks semata bahwa dunia diciptakan dalam enam hari
 seperti kata genesis. penciptaan adam juga lebih menantang
 dibaca melalui pendekatan itu.
 
 anak-anak kita lebih bagus mempelajari sains ketimbang
 pseudo sains.
 
 

Ha ha ha mas, memang dunia didongengkan diciptakan dalam beberapa 
hari, tapi banjir saja di ibukota bisa ber-bulan bulan. Yah disini 
sains nggak ada apa apanya sihh, karena itu masalah ya bertambah 
terus..

Salam nalar

Danardono



Re: darwin dan sains RE: [ppiindia] Re: Laskar Pelangi: Darwinian or Religius?

2007-12-04 Terurut Topik hariss_ypmi
Dogma dasar Darwinisme menyatakan bahwa makhluk hidup muncul menjadi ada 
dengan sendirinya secara spontan sebagai akibat peristiwa kebetulan. 
Pandangan ini sama sekali bertentangan dengan keyakinan terhadap adanya 
penciptaan alam oleh Allah.

Parahnya orang2 beragama malah sering mempopulerkan teori asal bunyi ini. 
:)

Dalam buku The Origin of Species karya Charles Darwin di tahun 1859., 
Darwin mengingkari penciptaan spesies yang berbeda-beda jenis secara 
terpisah oleh Allah seraya mengatakan bahwa semua makhluk hidup berasal 
dari satu nenek moyang yang sama yang kemudian berkembang menjadi 
spesies-spesies yang berbeda dalam kurun waktu yang lama melalui perubahan 
bentuk sedikit demi sedikit.

Kalau memang demikian yang terjadi, maka seharusnya pernah terdapat sangat 
banyak spesies peralihan selama periode perubahan yang panjang ini. 
Sebagai contoh, seharusnya terdapat beberapa jenis makhluk setengah 
ikan-setengah reptil di masa lampau, dengan beberapa ciri reptil sebagai 
tambahan pada ciri ikan yang telah mereka miliki. Atau seharusnya terdapat 
beberapa jenis burung-reptil dengan beberapa ciri burung di samping ciri 
reptil yang telah mereka miliki. Evolusionis menyebut makhluk-makhluk 
khayalan yang mereka yakini hidup di masa lalu ini sebagai bentuk 
transisi

Jika binatang-binatang seperti ini memang pernah ada, maka seharusnya 
mereka muncul dalam jumlah dan variasi sampai jutaan atau milyaran. Lebih 
penting lagi, sisa-sisa makhluk-makhluk aneh ini seharusnya ada pada 
catatan fosil. Jumlah bentuk-bentuk peralihan ini pun semestinya jauh 
lebih besar daripada spesies binatang masa kini dan sisa-sisa mereka 
seharusnya diketemukan di seluruh penjuru dunia. Dalam The Origin of 
Species Darwin menjelaskan:

Jika teori saya benar, pasti pernah terdapat jenis-jenis bentuk peralihan 
yang tak terhitung jumlahnya, yang mengaitkan semua spesies dari kelompok 
yang sama…Sudah tentu bukti keberadaan mereka di masa lampau hanya dapat 
ditemukan pada peninggalan-peninggalan fosil.

Teori Darwin sama sekali tidak didasarkan pada penemuan ilmiah yang nyata 
sebagaimana yang diakuinya, jadi ini hanya sekedar dugaan. Di samping 
itu, sebagaimana yang diakui Darwin dalam satu bab panjang berjudul 
Difficulties of the Theory (Kesulitan-Kesulitan Teori Ini) dalam buku 
The Origin of Species di mana ia mengatakan:

…Jika suatu spesies memang berasal dari spesies lain melalui perubahan 
sedikit demi sedikit, mengapa kita tidak melihat sejumlah besar bentuk 
transisi di manapun? Mengapa alam tidak berada dalam keadaan kacau balau, 
tetapi justru seperti kita lihat, spesies-spesies hidup dengan bentuk 
sebaik-baiknya?… Menurut teori ini harus ada bentuk-bentuk peralihan dalam 
jumlah besar, tetapi mengapa kita tidak menemukan mereka terkubur di kerak 
bumi dalam jumlah yang tidak terhitung?… Dan pada daerah peralihan, yang 
memiliki kondisi hidup peralihan, mengapa sekarang tidak kita temukan 
jenis-jenis peralihan dengan kekerabatan yang erat? Telah lama kesulitan 
ini sangat membingungkan saya.

Ini berarti bahwa: Allah tidak menciptakan makhluk hidup melalui proses 
evolusi!:

Sucikanlah nama Rabbmu Yang Maha Tinggi, yang menciptakan, dan 
menyempurnakan (penciptaan-Nya), dan yang menentukan kadar (masing-masing) 
dan memberi petunjuk… (QS. Al-A'laa, 87:1-3)

Saya stuju kita harus belajar sains bukan pseudo sains.
Pseudo sains itu mula2 muncul ketika Gereja memasung pengetahuan dg teori2 
jadulnya, spt bumi itu datar, matahari mengeliligi bumi dll. Wajar saja 
jika muncul teori hemeneutika utk mengkritisi bible. Masalahnya orang2 
muslim yg sok kepintaran mencoba menerapkan hermeneutika thd AlQuran. yah 
Jelas aja tdk nyambung, masa AlQuran disamakan dg Bible, maklum orang2 yg 
mencetuskan hermenuitika ini khan lulusan univ islam 'barat' jd sok 
kebarat2an hehe..kebanyakan makan JUNKFOOD!







Nugroho Dewanto [EMAIL PROTECTED] 
Sent by: ppiindia@yahoogroups.com
12/05/2007 09:35 AM
Please respond to
ppiindia@yahoogroups.com


To
ppiindia@yahoogroups.com
cc

Subject
darwin dan sains RE: [ppiindia] Re: Laskar Pelangi: Darwinian or Religius?







mbak listy dan saya tak punya ekor. tapi coba
tanya ke dokter pasti dia bilang kita punya TULANG ekor.

dalam beberapa kasus di berbagai pelosok dunia,
tulang ekor ini agak menonjol sehingga menyerupai
ekor betulan kendati pendek.

di india seorang bocah dengan tulang ekor seperti itu
dihormati karena dianggap titisan hanoman.

btw, darwin tak pernah katakan manusia berasal dari kera
(ape dalam bahasa inggris, bukan monkey yang artinya
monyet kecil). dia katakan nenek moyang manusia dan kera
besar (simpanse, gorila, dan orang utan) adalah sama.
entah mahluk apa namanya dulu itu.

Tuhan juga yang memberikan kita akal untuk berpikir.
jangan benturkan akal dengan iman.

kata albert einstein: religion without science is blind, science
without religion is lame.

hermeneutika dan sains bisa memberi pencerahan ketimbang
membaca teks semata bahwa dunia diciptakan dalam