Re: [Pramuka] Renungan soal Tanda Penghargaan

2007-02-22 Terurut Topik ghozy
Eh eh eh, kok aneh ya.
Sepemahaman saya referendum harusnya mampu mengambil
pendapat dari anggota organisasi. Kalau cuma kwarda
yang sebagian besar dipimpin birokrat yang gak paham
bener pramuka, kok rasanya kurang mewakili.

Kalau memang bgtu mestinya kwarnas mendahulukan
referandum u mengubah AD/ART yang banyak rancu dan
membingungkan itu, kan?

Mohon pencerahan dari para suhu...

salam n happy Founder's Day
ghozy
--- rimata66 [EMAIL PROTECTED] wrote:

 
 Membaca penjelasan ini maka jadi jelas bahwa
 penganugerahan lencana 
 Tunas kencana ini semacam acara balas budi karena
 kita pernah 
 dapat penghargaan dari Malaysia.
 
 Kalau suka berbasa-basi ya silakan, tapi ngga
 Pramuka banget dech.
 
 Pak Presiden masih layak dapat penghargaan, tapi
 kenapa ke PM 
 Malaysia padahal banyak sekali tokoh Kepanduan
 Nasional yang layak 
 dapat lencana tersebut karena pengabdian yang laur
 biasa.
 
 Sebut saja : Kak Nyi Mujono, Bunda Mastini, Kak Liem
 Beng Kiat di 
 jajaran nasional.  Kenapa mereka dilupakan dan tidak
 didahulukan. 
 Kakak-kakak bisa bikin daftar yang lebih panjang
 lagi karena dalam 
 duka hanya tiga nama ini yang sementara teringat.
 
 Soal penghargaan ini, terkesan memang dari dulu
 Kwarnas tidak 
 berpihak pada akar rumput yang jadi soko guru
 Gerakan ini. Pembina-
 pembina di lapangan terabaikan, bahkan mereka harus
 bayar sendiri 
 lencana yang diterimanya karena Kwartir-kwartir
 tidak punya dana.
 
 Ironis dan menyedihkan.
 
 Di masa Kak Mashudi, semua menteri dibagai lencana
 melati ..
 
 Saya rindu para pembina kita yang sepuh kita hargai
 segala darma 
 baktinya bagi Gerakan kita.
 
 BTW. Saya sempat mau diusulkan dapat penghargaan.
 Komentar saya, 
 sebentar dulu. Muka saya jadi memerah. Masih banyak
 senior saya yang 
 belum. Bahkan Bunda saya semasa Siaga, yang
 jelas-jelas aktivis 
 (yang sekarang sudah banyak orang yang tidak tahu
 karena beliau 
 telah tiada) saja masih terlewat. Jangan, saya akan
 jadi orang yang 
 paling tidak berbudipekerti jika saya dahului mereka
 menerima 
 penghargaan. Saya sedang mendorong agar kakak-kakak
 yang lebih 
 pantas agar menerima duluan. Tanda penghargaan
 adalah tanda 
 pengakuan, bukan hiasan baju. Saya yakin baju saya
 tidak bertambah 
 indah dengan lencana dipasang di dada saya.
 
 Dahulukan kakak-kakak kita daripada rekan sejawat di
 organisasi 
 kepanduan lain, apalagi penghargaan itu penghargaan
 tertinggi.
 
 Yang trenyuh dan sedikit banyak kecewa
 Hendro
 
 PS:
 Kak Eka Harijanto yang sering nulis di milis ini,
 dia lah yang layak 
 dapat Lencana Darma Bakti bahkan Melati. Dia Pelatih
 dan Andalan 
 yang masih punya karya nyata, membina di gugus
 depan.
 Dalam rangka hari Baden Powell, terimalah SALAM LIMA
 JARI dari saya.
 
 Merdeka !
 
 --- In pramuka@yahoogroups.com, Rahman
 [EMAIL PROTECTED] wrote:
 
  SIARAN PERS
  
  No. 11  /HK-II/2007
  
   
  
  PRESIDEN RI DAN PM. MALAYSIA
  
  MENDAPAT PENGHARGAAN TERTINGGI 
  
  GERAKAN PRAMUKA
  
   
  
  Jakarta (14/2) Presiden RI, DR. Susilo Bambang
 Yudhoyono, selaku 
 Ketua Majelis Pembimbing Nasional Gerakan Pramuka
 dan PM. Malaysia, 
 Yang Amat Berhormat Datok Seri Abdullah Ahmad
 Badawi, selaku 
 Presiden Agong Kehormat Persekutuan Pengakap
 Malaysia mendapat 
 penghargaan tertinggi Gerakan Pramuka berupa Lencana
 Tunas Kencana 
 Gerakan Pramuka. 
  
  Penyematan Lencana Tunas Kencana  kepada PM
 Malaysia direncanakan 
 tanggal 22 Februari 2007 oleh Presiden RI selaku
 Pramuka Utama, 
 bertempat di Birawa Assembly Hall, Kompleks
 Bidakara, Jakarta. Pada 
 tanggal tersebut bertepatan dengan Hari Baden-Powell
 (Bapak Pandu 
 Sedunia). Sebelum acara utama, Ketua Kwarnas Gerakan
 Pramuka, Prof. 
 DR. Azrul Azwar, MPH terlebih dahulu menyematkan
 Lencana Tunas 
 Kencana kepada Presiden RI, Susilo Bambang Yudhoyono
  
  Lencana Tunas Kencana adalah Tanda Penghargaan
 tertinggi Gerakan 
 Pramuka yang pernah diberikan kepada tokoh-tokoh
 Gerakan Pramuka  
 diantaranya kepada Bapak Pramuka Indonesia, Sri
 Sultan 
 Hamengkubuwono IX, Presiden RI Pertama, Soekarno dan
 Presiden 
 Soeharto yang berjasa dalam memberikan bimbingan,
 dukungan, dan 
 bantuan yang amat besar artinya bagi perkembangan
 Gerakan Pramuka. 
  
  Ketua Kwarnas Gerakan Pramuka, Prof.
 DR. Azrul Azwar, 
 MPH menyampaikan bahwa penganugerahan Tanda
 Penghargaan Tertinggi 
 Gerakan Pramuka Lencana Tunas Kencana seharusnya
 diputuskan melalui 
 Musyawarah Nasional (MUNAS) seperti diatur dalam PP
 Tanda 
 Penghargaan Gerakan Pramuka Pt.27 a yang berbunyi
 Lencana Tunas 
 Kencana merupakan lencana atau tanda penghargaan
 tertinggi Gerakan 
 Pramuka, yang menandai jasa yang sangat besar yang
 telah 
 disumbangkan oleh seorang dewasa, yang oleh
 Musyawarah Nasional 
 Gerakan Pramuka jasa tersebut dinilai sangat
 bermanfaat bagi 
 perkembangan Gerakan Pramuka pada khususnya dan
 perkembangan gerakan 
 kepramukaan pada umumnya. 
  
  Oleh karena itu tegas Kak Azrul, berdasarkan AD
 Gerakan Pramuka 
 Pasal 27 yang 

[Pramuka] Presiden Gagas Jambore Pramuka se-ASEAN

2007-02-22 Terurut Topik Rahman
Presiden Gagas Jambore Pramuka se-ASEAN 

JAKARTA--MIOL: Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menggagas Jambore Pramuka 
(Kepanduan) se-ASEAN di Bumi Perkemahan Cibubur pada 2008 nanti. Saya 
mengusulkan agar Jambore ini mengangkat tema 'Satu hati, satu janji, satu bumi 
ASEAN', ujarnya.

Hal tersebut dikatakan Presiden seusai memberikan penghargaan tertinggi Gerakan 
Pramuka 'Lencana Tunas Kencana' kepada Perdana Menteri Malaysia Abdullah Ahmad 
Badawi di Hotel Bidakara, Jakarta, Kamis (22/2).

Saya mengajak Persekutuan Pengakap (Kepanduan) Malaysia untuk ikut dalam 
jambore tersebut, katanya.

Gerakan kepanduan yang didirikan Lord Baden Powel pada 22 Februari 1907, 
menurut Presiden, sudah memberi bukti bisa menumbuhkan ikatan persaudaraan yang 
erat antar bangsa. Kerja sama dalam membangun karakter bangsa dengan 
kepanduan, dapat mjembatani hubungan yg akrab dan hangat.

Selain itu, menurut Presiden gerakan Pramuka di Indonesia sudah berperan 
mencerdaskan dan membangun karakter bangsa sebagai tempat pendidikan non formal 
sekaligus sebagai suplemen bagi pendidikan formal.

Pramuka harus dipertahankan sebagai tempat pendidikan yang menyenangkan 
sekaligus menantang. Karena, prinsip dasar pendidikan kepanduan dilaksanakan di 
alam dan penuh kreatifitas, ujarnya.

Makanya, selaku Ketua Majelis Pembimbing Nasional Gerakan Pramuka sejak hari 
Pramuka tanggal 14 Agustus 2006 lalu, Presiden mencanangkan revitalisasi 
Gerakan Pramuka. Ini, agar kaum muda Indonesia memiliki semangat bela negara, 
semangat juang dan ikatan kebangsaan yang kuat di berbagai suku dan adat yang 
berbeda.

Beberapa saat sebelum mengalungkan 'Lencana Tunas Kencana' kepada Badawi, 
Presiden terlebih dahulu menerima penghargaan serupa dari Ketua Kwartir 
Nasional Gerakan Pramuka Nasional Prof Azrul Azwar.

Penghargaan kepada Presiden dan PMÂ Malaysia karena jasanya yang besar pada 
gerakan kepanduan, kata Azrul.

Senada dengan Presiden, Ahmad Badawi yang mengaku terharu atas penghargaan yang 
diterimanya, mengatakan gerakan kepanduan di Malaysia dijadikan sebagai wadah 
proses untuk menimba ilmu dan pengalaman.

Gerakan kepanduan penting membentuk watak dan pribadi yang luhur. Keterampilan 
dan pengetahuan yang dikembangkannya, menjadikan gerakan kepanduan bertanggung 
jawab kepada bangsa dan negara. Sekaligus membina hubungan akrab sesama bangsa 
untuk masa depan yang lebih maju, ulas Badawi. (HR/OL-06)

Sumber : Media Indonesia Online


[Non-text portions of this message have been removed]



[Pramuka] 100 tahun kepanduan

2007-02-22 Terurut Topik megi primagara
salam pramuka !
lama enggak aktif, baru bisa muncul lagi berhubung bisa make internet kantor. 
hehe, apa kabar kakak semua? saya senang bisa masuk milis ini setelah search di 
yahoogroups pake kata pramuka. duile..banyak banget. ya ini menandakan 
pramuka sudah lintas batas  masih banyak teman-teman concern dengan pramuka. 
meski sebagian milis pramuka sekadar ajang silaturahim, nostalgia. but its 
better.
kak, peringatan 100 tahun kepanduan jadinya gimana? kapan sih tepatnya? boleh 
gak per gudep buat perayaan sendiri atw umpama kwarnas buat acara apa bisa 
gudep ikut partisipasi? 
kalo ya, mo tanya dikit nih. sbnarnya kalo gudep partisipasi di acara kwarnas 
tuh harus selalu utusan kwarcab-nya? soalnya kadang yg ditunjuk gudep itu-itu 
aja. okelah mngkin mereka better dibanding gudep lain. tp klo 4L (lo lagi lo 
lagi), dampaknya besar. mulai dr isu diskriminasi, cemburu sosial, smp rasa 
malas untuk aktif (ya, krn dia trus...). maaf nih kalo ad yg tersinggung. saya 
mau bawa adik-adik penggalang gudep binaan saya datang ke acara itu. br gak 
lolos k jambore  lt, tp bs ikut 100 tahun kepanduan jd obat smngat mereka.
well, saya tunggu info selanjutnya. terima kasih

best regard,
megi p





 
Kunjungi halaman depan Yahoo! Indonesia yang baru! 
http://id.yahoo.com/

[Non-text portions of this message have been removed]



[Pramuka] Re: Presiden Gagas Jambore Pramuka se-ASEAN

2007-02-22 Terurut Topik rimata66

Wah, alamat raimuna nasional diundur ..

Pasti kehendak Pramuka Utama didahulukan dari Rainas kan.
Apalagi Rainas gregetnya belum kerasa.

Hendro

--- In pramuka@yahoogroups.com, Rahman [EMAIL PROTECTED] wrote:

 Presiden Gagas Jambore Pramuka se-ASEAN 
 
 JAKARTA--MIOL: Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menggagas Jambore 
Pramuka (Kepanduan) se-ASEAN di Bumi Perkemahan Cibubur pada 2008 
nanti. Saya mengusulkan agar Jambore ini mengangkat tema 'Satu 
hati, satu janji, satu bumi ASEAN', ujarnya.
 
 Hal tersebut dikatakan Presiden seusai memberikan penghargaan 
tertinggi Gerakan Pramuka 'Lencana Tunas Kencana' kepada Perdana 
Menteri Malaysia Abdullah Ahmad Badawi di Hotel Bidakara, Jakarta, 
Kamis (22/2).
 
 Saya mengajak Persekutuan Pengakap (Kepanduan) Malaysia untuk 
ikut dalam jambore tersebut, katanya.
 
 Gerakan kepanduan yang didirikan Lord Baden Powel pada 22 Februari 
1907, menurut Presiden, sudah memberi bukti bisa menumbuhkan ikatan 
persaudaraan yang erat antar bangsa. Kerja sama dalam membangun 
karakter bangsa dengan kepanduan, dapat mjembatani hubungan yg akrab 
dan hangat.
 
 Selain itu, menurut Presiden gerakan Pramuka di Indonesia sudah 
berperan mencerdaskan dan membangun karakter bangsa sebagai tempat 
pendidikan non formal sekaligus sebagai suplemen bagi pendidikan 
formal.
 
 Pramuka harus dipertahankan sebagai tempat pendidikan yang 
menyenangkan sekaligus menantang. Karena, prinsip dasar pendidikan 
kepanduan dilaksanakan di alam dan penuh kreatifitas, ujarnya.
 
 Makanya, selaku Ketua Majelis Pembimbing Nasional Gerakan Pramuka 
sejak hari Pramuka tanggal 14 Agustus 2006 lalu, Presiden 
mencanangkan revitalisasi Gerakan Pramuka. Ini, agar kaum muda 
Indonesia memiliki semangat bela negara, semangat juang dan ikatan 
kebangsaan yang kuat di berbagai suku dan adat yang berbeda.
 
 Beberapa saat sebelum mengalungkan 'Lencana Tunas Kencana' kepada 
Badawi, Presiden terlebih dahulu menerima penghargaan serupa dari 
Ketua Kwartir Nasional Gerakan Pramuka Nasional Prof Azrul Azwar.
 
 Penghargaan kepada Presiden dan PMÂ Malaysia karena jasanya yang 
besar pada gerakan kepanduan, kata Azrul.
 
 Senada dengan Presiden, Ahmad Badawi yang mengaku terharu atas 
penghargaan yang diterimanya, mengatakan gerakan kepanduan di 
Malaysia dijadikan sebagai wadah proses untuk menimba ilmu dan 
pengalaman.
 
 Gerakan kepanduan penting membentuk watak dan pribadi yang luhur. 
Keterampilan dan pengetahuan yang dikembangkannya, menjadikan 
gerakan kepanduan bertanggung jawab kepada bangsa dan negara. 
Sekaligus membina hubungan akrab sesama bangsa untuk masa depan yang 
lebih maju, ulas Badawi. (HR/OL-06)
 
 Sumber : Media Indonesia Online
 
 
 [Non-text portions of this message have been removed]





[Pramuka] Message from the Secretary General

2007-02-22 Terurut Topik rimata66
Message from the Secretary General

Dear sisters and brothers,
In closing his last message to us all, B-P wrote: ...stick to your 
promise always, even after you have ceased to be a boy... and 
obviously nowadays a girl also. 

It is the promise that makes our Movement so different from every 
other youth movement and organisation in society, it is loyalty to 
that commitment that makes us Scouts, rather that simply people 
dedicating or having dedicated some time of our life to Scouting. 

Today we commemorate the joint birthday of B-P and his wife Olave, 
in a very special historical moment, as this date is also the 150th 
anniversary of B-P's birth and falls in the Centenary of Scouting. 

In these hundred years, hundreds of millions of girls and boys, 
women and men have made the commitment to do their best to leave the 
world a little better than they found it, and in many places and in 
different moments in time, Scouts have really made the difference! 

In the present times of increasing disparities, world wide tensions 
and growing conflicts, where due to irresponsible life-styles 
humanity is seriously putting our planet's environmental stability 
at risk, and so grows the dramatic need for more, good Scouts. 

Let the centenary year also be the occasion for a special 
commitment. Renewing our Promise today, we should not only look at 
the past with gratitude to B-P, and to all those who opened for 
us the road to success, giving us the opportunity to live the 
unique, exciting and involving experience that is Scouting. We 
should also look with optimism and courage toward the future, with 
the fleur de lys and our promise firmly guiding us in the direction 
of creating a better world.
Yours in Scouting, 

Eduardo Missoni
Secretary General 





Re: [Pramuka] Renungan soal Tanda Penghargaan

2007-02-22 Terurut Topik ghozy
Eh eh eh, kok aneh ya.
Sepemahaman saya referendum harusnya mampu mengambil
pendapat dari anggota organisasi. Kalau cuma kwarda
yang sebagian besar dipimpin birokrat yang gak paham
bener pramuka, kok rasanya kurang mewakili.

Kalau memang bgtu mestinya kwarnas mendahulukan
referandum u mengubah AD/ART yang banyak rancu dan
membingungkan itu, kan?

Mohon pencerahan dari para suhu...

salam n happy Founder's Day
ghozy
--- rimata66 [EMAIL PROTECTED] wrote:

 
 Membaca penjelasan ini maka jadi jelas bahwa
 penganugerahan lencana 
 Tunas kencana ini semacam acara balas budi karena
 kita pernah 
 dapat penghargaan dari Malaysia.
 
 Kalau suka berbasa-basi ya silakan, tapi ngga
 Pramuka banget dech.
 
 Pak Presiden masih layak dapat penghargaan, tapi
 kenapa ke PM 
 Malaysia padahal banyak sekali tokoh Kepanduan
 Nasional yang layak 
 dapat lencana tersebut karena pengabdian yang laur
 biasa.
 
 Sebut saja : Kak Nyi Mujono, Bunda Mastini, Kak Liem
 Beng Kiat di 
 jajaran nasional.  Kenapa mereka dilupakan dan tidak
 didahulukan. 
 Kakak-kakak bisa bikin daftar yang lebih panjang
 lagi karena dalam 
 duka hanya tiga nama ini yang sementara teringat.
 
 Soal penghargaan ini, terkesan memang dari dulu
 Kwarnas tidak 
 berpihak pada akar rumput yang jadi soko guru
 Gerakan ini. Pembina-
 pembina di lapangan terabaikan, bahkan mereka harus
 bayar sendiri 
 lencana yang diterimanya karena Kwartir-kwartir
 tidak punya dana.
 
 Ironis dan menyedihkan.
 
 Di masa Kak Mashudi, semua menteri dibagai lencana
 melati ..
 
 Saya rindu para pembina kita yang sepuh kita hargai
 segala darma 
 baktinya bagi Gerakan kita.
 
 BTW. Saya sempat mau diusulkan dapat penghargaan.
 Komentar saya, 
 sebentar dulu. Muka saya jadi memerah. Masih banyak
 senior saya yang 
 belum. Bahkan Bunda saya semasa Siaga, yang
 jelas-jelas aktivis 
 (yang sekarang sudah banyak orang yang tidak tahu
 karena beliau 
 telah tiada) saja masih terlewat. Jangan, saya akan
 jadi orang yang 
 paling tidak berbudipekerti jika saya dahului mereka
 menerima 
 penghargaan. Saya sedang mendorong agar kakak-kakak
 yang lebih 
 pantas agar menerima duluan. Tanda penghargaan
 adalah tanda 
 pengakuan, bukan hiasan baju. Saya yakin baju saya
 tidak bertambah 
 indah dengan lencana dipasang di dada saya.
 
 Dahulukan kakak-kakak kita daripada rekan sejawat di
 organisasi 
 kepanduan lain, apalagi penghargaan itu penghargaan
 tertinggi.
 
 Yang trenyuh dan sedikit banyak kecewa
 Hendro
 
 PS:
 Kak Eka Harijanto yang sering nulis di milis ini,
 dia lah yang layak 
 dapat Lencana Darma Bakti bahkan Melati. Dia Pelatih
 dan Andalan 
 yang masih punya karya nyata, membina di gugus
 depan.
 Dalam rangka hari Baden Powell, terimalah SALAM LIMA
 JARI dari saya.
 
 Merdeka !
 
 --- In pramuka@yahoogroups.com, Rahman
 [EMAIL PROTECTED] wrote:
 
  SIARAN PERS
  
  No. 11  /HK-II/2007
  
   
  
  PRESIDEN RI DAN PM. MALAYSIA
  
  MENDAPAT PENGHARGAAN TERTINGGI 
  
  GERAKAN PRAMUKA
  
   
  
  Jakarta (14/2) Presiden RI, DR. Susilo Bambang
 Yudhoyono, selaku 
 Ketua Majelis Pembimbing Nasional Gerakan Pramuka
 dan PM. Malaysia, 
 Yang Amat Berhormat Datok Seri Abdullah Ahmad
 Badawi, selaku 
 Presiden Agong Kehormat Persekutuan Pengakap
 Malaysia mendapat 
 penghargaan tertinggi Gerakan Pramuka berupa Lencana
 Tunas Kencana 
 Gerakan Pramuka. 
  
  Penyematan Lencana Tunas Kencana  kepada PM
 Malaysia direncanakan 
 tanggal 22 Februari 2007 oleh Presiden RI selaku
 Pramuka Utama, 
 bertempat di Birawa Assembly Hall, Kompleks
 Bidakara, Jakarta. Pada 
 tanggal tersebut bertepatan dengan Hari Baden-Powell
 (Bapak Pandu 
 Sedunia). Sebelum acara utama, Ketua Kwarnas Gerakan
 Pramuka, Prof. 
 DR. Azrul Azwar, MPH terlebih dahulu menyematkan
 Lencana Tunas 
 Kencana kepada Presiden RI, Susilo Bambang Yudhoyono
  
  Lencana Tunas Kencana adalah Tanda Penghargaan
 tertinggi Gerakan 
 Pramuka yang pernah diberikan kepada tokoh-tokoh
 Gerakan Pramuka  
 diantaranya kepada Bapak Pramuka Indonesia, Sri
 Sultan 
 Hamengkubuwono IX, Presiden RI Pertama, Soekarno dan
 Presiden 
 Soeharto yang berjasa dalam memberikan bimbingan,
 dukungan, dan 
 bantuan yang amat besar artinya bagi perkembangan
 Gerakan Pramuka. 
  
  Ketua Kwarnas Gerakan Pramuka, Prof.
 DR. Azrul Azwar, 
 MPH menyampaikan bahwa penganugerahan Tanda
 Penghargaan Tertinggi 
 Gerakan Pramuka Lencana Tunas Kencana seharusnya
 diputuskan melalui 
 Musyawarah Nasional (MUNAS) seperti diatur dalam PP
 Tanda 
 Penghargaan Gerakan Pramuka Pt.27 a yang berbunyi
 Lencana Tunas 
 Kencana merupakan lencana atau tanda penghargaan
 tertinggi Gerakan 
 Pramuka, yang menandai jasa yang sangat besar yang
 telah 
 disumbangkan oleh seorang dewasa, yang oleh
 Musyawarah Nasional 
 Gerakan Pramuka jasa tersebut dinilai sangat
 bermanfaat bagi 
 perkembangan Gerakan Pramuka pada khususnya dan
 perkembangan gerakan 
 kepramukaan pada umumnya. 
  
  Oleh karena itu tegas Kak Azrul, berdasarkan AD
 Gerakan Pramuka 
 Pasal 27 yang 

[Pramuka] Di Ghana

2007-02-22 Terurut Topik rimata66
Scouts in ten regions of Ghana are working with young people to clean 
up their communities and encourage people not to drop their rubbish on 
the streets. 


Scouts are taking the initiative to recruit other young people to join 
them for rubbish pick-up projects. Their work attracts positive 
neighborhood attention, and opens doors to distributing information 
about rubbish disposal and recycling. The involvement of non-Scout 
young people also spreads the awareness of Scouting and develops 
enthusiasm to join, thereby bringing more benefits for the young 
people, their families, and commuities. 





[Pramuka] Bagaimana di Cabang anda ?

2007-02-22 Terurut Topik rimata66

Hari ini BP Day dan Thinking Day.
Jadi apa yang sudah kita lakukan ?

Dan apa yang mau jadi Gift for Peace di cabang anda, ranting anda dan 
gudep anda ???

Think globally, act locally.

Selamat berbakti.

One World, one promise.

Hendro



[Pramuka] Global project

2007-02-22 Terurut Topik rimata66
Our projects 

There are as many projects as there are Scout groups, i.e. tens of 
thousands in the world. These projects are at the heart of the life 
of the Scout Movement and encompass its capacity of social 
innovation: for each situation, for each problem, for each need 
expressed by young people and their community, Scouting proposes 
different social solutions, all based on the same promise, that is 
to build a better world. 

Mobilising young people at a global level 

Scouting is a social force that takes action at an international 
level. It is a leading global movement for advocacy in the following 
fields: 

Understanding the effects of globalisation 
Sustainable development 
Cultural diversity 
The rights of children and young people 
Youth employability 
Responsible governance 
The fight against racism 
The fight against social exclusion 
Equal opportunities for men and women 
Youth involvement and youth citizenship 
Youth policies 
The promotion of the United Nations Millennium Development Goals 
Protection of the environment 
These fields of action are conducted in conjunction with the United 
Nations system, the organisations of civil society, youth 
representative platform, and all partners of the Scout Movement. 

Taking action at local level 

The Scout Movement makes a constructive contribution to society. 
Scouts do « good deeds » in many diverse areas: 

Agriculture and food production 
Emergency and humanitarian aid 
Clean drinking water 
Literacy 
Renewable energies 
Street children 
The acquisition of life skills 
Professional training 
Sanitation 
Integration of people with disabilities 
Fighting against child labour 
Support for migrants and indigenous communities 
Prevention and fight against AIDS 
Drug prevention 
Child protection 
Rehabilitation of child soldiers 
Child and adolescent health 
You can support the actions of Scouting by making a financial 
contribution. 

 
  Tools
Save
 Download PDF version of this page 

Send
Tip a friend 
 
   

Our Projects
Our activities around the world have greatly increased in the last 
few years.
Global Projects

Scouts of the World Award


Youth of the World Campaign


Gifts for Peace


World Scout Foundation
   

© World Scout Bureau February 2007 - About - Terms and Conditions 



Re: [Pramuka] Re: Presiden Gagas Jambore Pramuka se-ASEAN

2007-02-22 Terurut Topik Randi Triadi
hmm.. inisiatifnya telat nih, ada yang bisa followup?
SOL(Sorry One Liner)

Randi
On 2/22/07, rimata66 [EMAIL PROTECTED] wrote:







  Wah, alamat raimuna nasional diundur ..

  Pasti kehendak Pramuka Utama didahulukan dari Rainas kan.
  Apalagi Rainas gregetnya belum kerasa.

  Hendro


  --- In pramuka@yahoogroups.com, Rahman [EMAIL PROTECTED] wrote:
  
   Presiden Gagas Jambore Pramuka se-ASEAN
  
   JAKARTA--MIOL: Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menggagas Jambore
  Pramuka (Kepanduan) se-ASEAN di Bumi Perkemahan Cibubur pada 2008
  nanti. Saya mengusulkan agar Jambore ini mengangkat tema 'Satu
  hati, satu janji, satu bumi ASEAN', ujarnya.
  
   Hal tersebut dikatakan Presiden seusai memberikan penghargaan
  tertinggi Gerakan Pramuka 'Lencana Tunas Kencana' kepada Perdana
  Menteri Malaysia Abdullah Ahmad Badawi di Hotel Bidakara, Jakarta,
  Kamis (22/2).
  
   Saya mengajak Persekutuan Pengakap (Kepanduan) Malaysia untuk
  ikut dalam jambore tersebut, katanya.
  
   Gerakan kepanduan yang didirikan Lord Baden Powel pada 22 Februari
  1907, menurut Presiden, sudah memberi bukti bisa menumbuhkan ikatan
  persaudaraan yang erat antar bangsa. Kerja sama dalam membangun
  karakter bangsa dengan kepanduan, dapat mjembatani hubungan yg akrab
  dan hangat.
  
   Selain itu, menurut Presiden gerakan Pramuka di Indonesia sudah
  berperan mencerdaskan dan membangun karakter bangsa sebagai tempat
  pendidikan non formal sekaligus sebagai suplemen bagi pendidikan
  formal.
  
   Pramuka harus dipertahankan sebagai tempat pendidikan yang
  menyenangkan sekaligus menantang. Karena, prinsip dasar pendidikan
  kepanduan dilaksanakan di alam dan penuh kreatifitas, ujarnya.
  
   Makanya, selaku Ketua Majelis Pembimbing Nasional Gerakan Pramuka
  sejak hari Pramuka tanggal 14 Agustus 2006 lalu, Presiden
  mencanangkan revitalisasi Gerakan Pramuka. Ini, agar kaum muda
  Indonesia memiliki semangat bela negara, semangat juang dan ikatan
  kebangsaan yang kuat di berbagai suku dan adat yang berbeda.
  
   Beberapa saat sebelum mengalungkan 'Lencana Tunas Kencana' kepada
  Badawi, Presiden terlebih dahulu menerima penghargaan serupa dari
  Ketua Kwartir Nasional Gerakan Pramuka Nasional Prof Azrul Azwar.
  
   Penghargaan kepada Presiden dan PMÂ Malaysia karena jasanya yang
  besar pada gerakan kepanduan, kata Azrul.
  
   Senada dengan Presiden, Ahmad Badawi yang mengaku terharu atas
  penghargaan yang diterimanya, mengatakan gerakan kepanduan di
  Malaysia dijadikan sebagai wadah proses untuk menimba ilmu dan
  pengalaman.
  
   Gerakan kepanduan penting membentuk watak dan pribadi yang luhur.
  Keterampilan dan pengetahuan yang dikembangkannya, menjadikan
  gerakan kepanduan bertanggung jawab kepada bangsa dan negara.
  Sekaligus membina hubungan akrab sesama bangsa untuk masa depan yang
  lebih maju, ulas Badawi. (HR/OL-06)
  
   Sumber : Media Indonesia Online
  
  
   [Non-text portions of this message have been removed]
  



  


-- 
Be Prepared my Friend!
Rendezvous to Destiny!


Re: [Pramuka] Re: Presiden Gagas Jambore Pramuka se-ASEAN

2007-02-22 Terurut Topik Randi Triadi
hmm.. inisiatifnya telat nih, ada yang bisa followup?
SOL(Sorry One Liner)

Randi
On 2/22/07, rimata66 [EMAIL PROTECTED] wrote:







  Wah, alamat raimuna nasional diundur ..

  Pasti kehendak Pramuka Utama didahulukan dari Rainas kan.
  Apalagi Rainas gregetnya belum kerasa.

  Hendro


  --- In pramuka@yahoogroups.com, Rahman [EMAIL PROTECTED] wrote:
  
   Presiden Gagas Jambore Pramuka se-ASEAN
  
   JAKARTA--MIOL: Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menggagas Jambore
  Pramuka (Kepanduan) se-ASEAN di Bumi Perkemahan Cibubur pada 2008
  nanti. Saya mengusulkan agar Jambore ini mengangkat tema 'Satu
  hati, satu janji, satu bumi ASEAN', ujarnya.
  
   Hal tersebut dikatakan Presiden seusai memberikan penghargaan
  tertinggi Gerakan Pramuka 'Lencana Tunas Kencana' kepada Perdana
  Menteri Malaysia Abdullah Ahmad Badawi di Hotel Bidakara, Jakarta,
  Kamis (22/2).
  
   Saya mengajak Persekutuan Pengakap (Kepanduan) Malaysia untuk
  ikut dalam jambore tersebut, katanya.
  
   Gerakan kepanduan yang didirikan Lord Baden Powel pada 22 Februari
  1907, menurut Presiden, sudah memberi bukti bisa menumbuhkan ikatan
  persaudaraan yang erat antar bangsa. Kerja sama dalam membangun
  karakter bangsa dengan kepanduan, dapat mjembatani hubungan yg akrab
  dan hangat.
  
   Selain itu, menurut Presiden gerakan Pramuka di Indonesia sudah
  berperan mencerdaskan dan membangun karakter bangsa sebagai tempat
  pendidikan non formal sekaligus sebagai suplemen bagi pendidikan
  formal.
  
   Pramuka harus dipertahankan sebagai tempat pendidikan yang
  menyenangkan sekaligus menantang. Karena, prinsip dasar pendidikan
  kepanduan dilaksanakan di alam dan penuh kreatifitas, ujarnya.
  
   Makanya, selaku Ketua Majelis Pembimbing Nasional Gerakan Pramuka
  sejak hari Pramuka tanggal 14 Agustus 2006 lalu, Presiden
  mencanangkan revitalisasi Gerakan Pramuka. Ini, agar kaum muda
  Indonesia memiliki semangat bela negara, semangat juang dan ikatan
  kebangsaan yang kuat di berbagai suku dan adat yang berbeda.
  
   Beberapa saat sebelum mengalungkan 'Lencana Tunas Kencana' kepada
  Badawi, Presiden terlebih dahulu menerima penghargaan serupa dari
  Ketua Kwartir Nasional Gerakan Pramuka Nasional Prof Azrul Azwar.
  
   Penghargaan kepada Presiden dan PMÂ Malaysia karena jasanya yang
  besar pada gerakan kepanduan, kata Azrul.
  
   Senada dengan Presiden, Ahmad Badawi yang mengaku terharu atas
  penghargaan yang diterimanya, mengatakan gerakan kepanduan di
  Malaysia dijadikan sebagai wadah proses untuk menimba ilmu dan
  pengalaman.
  
   Gerakan kepanduan penting membentuk watak dan pribadi yang luhur.
  Keterampilan dan pengetahuan yang dikembangkannya, menjadikan
  gerakan kepanduan bertanggung jawab kepada bangsa dan negara.
  Sekaligus membina hubungan akrab sesama bangsa untuk masa depan yang
  lebih maju, ulas Badawi. (HR/OL-06)
  
   Sumber : Media Indonesia Online
  
  
   [Non-text portions of this message have been removed]
  



  


-- 
Be Prepared my Friend!
Rendezvous to Destiny!


Re: [Pramuka] Bagaimana di Cabang anda ?

2007-02-22 Terurut Topik Ari Wijanarko Adipratomo, A+
Salam pramuka!

Sejauh pengetahuan saya sih kak, Boy Scouts of America nggak memiliki kegiatan 
khusus untuk memperingati BP day, entah kenapa kelihatannya BSA agak pasif di 
tingkat dunia, bahkan ikutan JOTI saja baru di encourage tahun lalu, dan di 
level bawah emang kenyataannya nggak banyak yang tahu tentang kegiatan kegiatan 
kepanduan di level internasional 

oh ya, sekedar Update,besok, 23 februari 2006 (waktu Amerika), saya akan 
menghadiri undangan sekaligus upaya lebih memperkenalkan pramuka di 
NorthEastern Council. Kebetulan banyak unit unit (Gudep) BSA yang tertarik 
untuk datang mengikuti kegiatan nasional di Indonesia, tidak hanya di Council 
Northwestern, namun di Northeastern juga. 
Tanggal 8 Maret saya akan mengadakan presentasi singkat mengenai Gerakan 
Pramuka; a brief introduction kepada kakak kakak pembina di Wilayah 
Northeastern Council pada sesi training committee session (roundtable) bulan 
maret, mohon do'anya dari kakak kakak semua. 

rimata66 [EMAIL PROTECTED] wrote:  
 Hari ini BP Day dan Thinking Day.
 Jadi apa yang sudah kita lakukan ?
 
 Dan apa yang mau jadi Gift for Peace di cabang anda, ranting anda dan 
 gudep anda ???
 
 Think globally, act locally.
 
 Selamat berbakti.
 
 One World, one promise.
 
 Hendro
 
 
 
   

 Send instant messages to your online friends http://uk.messenger.yahoo.com 

[Non-text portions of this message have been removed]



Re: [Pramuka] 100 tahun kepanduan

2007-02-22 Terurut Topik Berthold Sinaulan
Salam Pramuka,
  Sekadar mengingatkan kembali, peringatan 100 tahun gerakan kepanduan sedunia 
adalah peringatan bagi semua pramuka/pandu dan juga mengikutsertakan 
orang-orang/lembaga yang terkait dengan kepanduan. 
  Untuk di Indonesia, telah dibentuk Panitia Nasional yang diketuai oleh Waka 
Kwarnas Amoroso Katamsi, dengan wakil ketua Sesjen Kwarnas Joedyaningsih, dan 
sejumlah anggota.
  Kegiatannya yang disiapkan cukup banyak, antara lain:
   
  a.Gift for Peace: pembinaan bagi anak jalanan, semua jajaran Gerakan Pramuka 
(gudep, kwarran, kwarcab, kwarda, kwarnas, termasuk di Saka) diajak untuk 
secara swadaya membantu kegiatan pembinaan bagi anak jalanan. Misalnya, bekerja 
sama dengan rumah-rumah singgah, mengadakan permainan-permainan kepramukaan 
dengan mengajak anak jalanan, mengadakan Persami dengan mengajak anak-anak 
jalanan, mengadakan pelatihan singkat, misalnya pelajaran menggambar, membuat 
menu masakan, dan lain-lain.
   
  b.Scouting Sunrise: pada 1 Agustus 2007 dalam rangka HUT ke-100 gerakan 
kepanduan sedunia, para pramuka di semua jajaran diajak berkumpul pada pukul 
08.00 pagi, mengadakan ulang janji, perenungan, atau kegiatan menarik lainnya 
untuk memperingati 100 tahun kepanduan sedunia.
   
  c.Jambore Dunia: Kwarnas sedang menyiapkan kontingen berjumlah 325 orang ke 
Jambore Dunia di Inggris pada akhir Juli sampai awal Agustus 2007. Bagi yang 
lain yang tak sempat ikut Jamdun, dianjurkan mengadakan semacam 
Join-in-Jamboree (Ita/Ikut Serta Jambore) di wilayah masing-masing. Bisa juga 
dengan mengadakan kegiatan sehari seperti pesta siaga, kelana wilayah, atau 
Persami.
   
  d.Estafet Tunas Kelapa: tiap-tiap Kwarda diajak untuk mengadakan estafet 
Tunas Kelapa dengan membawa keliling tunas kelapa sambil menggelorakan semangat 
persaudaraan dan persatuan serta kesatuan NKRI di wilayah masing-masing.
   
  e.Penerbitan prangko 100 Tahun Kepanduan Sedunia oleh Ditjen Postel.
   
  Memang, untuk kegiatan-kegiatan nasional biasanya utusan yang mewakili 
Kwarcab, dipilih oleh cabang masing-masing. Cobalah melakukan lobi ke Kwarran 
atau Kwarcab setempat. Namun di luar itu, jangan lupa untuk terus berkegiatan 
menyambut 100 tahun gerakan kepanduan sedunia.
   
  Berthold
   
  

megi primagara [EMAIL PROTECTED] wrote:
  salam pramuka !
lama enggak aktif, baru bisa muncul lagi berhubung bisa make internet kantor. 
hehe, apa kabar kakak semua? saya senang bisa masuk milis ini setelah search di 
yahoogroups pake kata pramuka. duile..banyak banget. ya ini menandakan 
pramuka sudah lintas batas  masih banyak teman-teman concern dengan pramuka. 
meski sebagian milis pramuka sekadar ajang silaturahim, nostalgia. but its 
better.
kak, peringatan 100 tahun kepanduan jadinya gimana? kapan sih tepatnya? boleh 
gak per gudep buat perayaan sendiri atw umpama kwarnas buat acara apa bisa 
gudep ikut partisipasi? 
kalo ya, mo tanya dikit nih. sbnarnya kalo gudep partisipasi di acara kwarnas 
tuh harus selalu utusan kwarcab-nya? soalnya kadang yg ditunjuk gudep itu-itu 
aja. okelah mngkin mereka better dibanding gudep lain. tp klo 4L (lo lagi lo 
lagi), dampaknya besar. mulai dr isu diskriminasi, cemburu sosial, smp rasa 
malas untuk aktif (ya, krn dia trus...). maaf nih kalo ad yg tersinggung. saya 
mau bawa adik-adik penggalang gudep binaan saya datang ke acara itu. br gak 
lolos k jambore  lt, tp bs ikut 100 tahun kepanduan jd obat smngat mereka.
well, saya tunggu info selanjutnya. terima kasih

best regard,
megi p


 
Kunjungi halaman depan Yahoo! Indonesia yang baru! 
http://id.yahoo.com/

[Non-text portions of this message have been removed]



 

 Send instant messages to your online friends http://uk.messenger.yahoo.com 

[Non-text portions of this message have been removed]



[Pramuka] Re: Renungan soal Tanda Penghargaan...

2007-02-22 Terurut Topik Rahul Khanna
Menurut hemat saya juga apa yang disampaikan Kak Ghoz juga ada benarnya, 
soalnya Kwarnas tidak melakukan referendum ketika memutuskan masalah Bumi 
Perkemahan Cibubur, dan sepertinya masalah cibubur menguap begitu aja.Mudah2an 
sih tidak...
Sepertinya tokoh2 pramuka yang telah sangat berjasa seperti yang disampaikan 
beberapa kakak2 perlu menjadi perhatian kwarnas, jasa mereka juga patut kita 
hargai, semoga kita tidak dianggap seperti kata pepatah  makan kacang lupa 
kulitnya  mungkin sebagian kita belum lahir saat mereka telah berjuang untuk 
satau nama Gerakan Pramuka .
semoga jadi renungan bagi kita semua...

 Send instant messages to your online friends http://uk.messenger.yahoo.com 

[Non-text portions of this message have been removed]