Re: [Pramuka] Renungan soal Tanda Penghargaan
Eh eh eh, kok aneh ya. Sepemahaman saya referendum harusnya mampu mengambil pendapat dari anggota organisasi. Kalau cuma kwarda yang sebagian besar dipimpin birokrat yang gak paham bener pramuka, kok rasanya kurang mewakili. Kalau memang bgtu mestinya kwarnas mendahulukan referandum u mengubah AD/ART yang banyak rancu dan membingungkan itu, kan? Mohon pencerahan dari para suhu... salam n happy Founder's Day ghozy --- rimata66 [EMAIL PROTECTED] wrote: Membaca penjelasan ini maka jadi jelas bahwa penganugerahan lencana Tunas kencana ini semacam acara balas budi karena kita pernah dapat penghargaan dari Malaysia. Kalau suka berbasa-basi ya silakan, tapi ngga Pramuka banget dech. Pak Presiden masih layak dapat penghargaan, tapi kenapa ke PM Malaysia padahal banyak sekali tokoh Kepanduan Nasional yang layak dapat lencana tersebut karena pengabdian yang laur biasa. Sebut saja : Kak Nyi Mujono, Bunda Mastini, Kak Liem Beng Kiat di jajaran nasional. Kenapa mereka dilupakan dan tidak didahulukan. Kakak-kakak bisa bikin daftar yang lebih panjang lagi karena dalam duka hanya tiga nama ini yang sementara teringat. Soal penghargaan ini, terkesan memang dari dulu Kwarnas tidak berpihak pada akar rumput yang jadi soko guru Gerakan ini. Pembina- pembina di lapangan terabaikan, bahkan mereka harus bayar sendiri lencana yang diterimanya karena Kwartir-kwartir tidak punya dana. Ironis dan menyedihkan. Di masa Kak Mashudi, semua menteri dibagai lencana melati .. Saya rindu para pembina kita yang sepuh kita hargai segala darma baktinya bagi Gerakan kita. BTW. Saya sempat mau diusulkan dapat penghargaan. Komentar saya, sebentar dulu. Muka saya jadi memerah. Masih banyak senior saya yang belum. Bahkan Bunda saya semasa Siaga, yang jelas-jelas aktivis (yang sekarang sudah banyak orang yang tidak tahu karena beliau telah tiada) saja masih terlewat. Jangan, saya akan jadi orang yang paling tidak berbudipekerti jika saya dahului mereka menerima penghargaan. Saya sedang mendorong agar kakak-kakak yang lebih pantas agar menerima duluan. Tanda penghargaan adalah tanda pengakuan, bukan hiasan baju. Saya yakin baju saya tidak bertambah indah dengan lencana dipasang di dada saya. Dahulukan kakak-kakak kita daripada rekan sejawat di organisasi kepanduan lain, apalagi penghargaan itu penghargaan tertinggi. Yang trenyuh dan sedikit banyak kecewa Hendro PS: Kak Eka Harijanto yang sering nulis di milis ini, dia lah yang layak dapat Lencana Darma Bakti bahkan Melati. Dia Pelatih dan Andalan yang masih punya karya nyata, membina di gugus depan. Dalam rangka hari Baden Powell, terimalah SALAM LIMA JARI dari saya. Merdeka ! --- In pramuka@yahoogroups.com, Rahman [EMAIL PROTECTED] wrote: SIARAN PERS No. 11 /HK-II/2007 PRESIDEN RI DAN PM. MALAYSIA MENDAPAT PENGHARGAAN TERTINGGI GERAKAN PRAMUKA Jakarta (14/2) Presiden RI, DR. Susilo Bambang Yudhoyono, selaku Ketua Majelis Pembimbing Nasional Gerakan Pramuka dan PM. Malaysia, Yang Amat Berhormat Datok Seri Abdullah Ahmad Badawi, selaku Presiden Agong Kehormat Persekutuan Pengakap Malaysia mendapat penghargaan tertinggi Gerakan Pramuka berupa Lencana Tunas Kencana Gerakan Pramuka. Penyematan Lencana Tunas Kencana kepada PM Malaysia direncanakan tanggal 22 Februari 2007 oleh Presiden RI selaku Pramuka Utama, bertempat di Birawa Assembly Hall, Kompleks Bidakara, Jakarta. Pada tanggal tersebut bertepatan dengan Hari Baden-Powell (Bapak Pandu Sedunia). Sebelum acara utama, Ketua Kwarnas Gerakan Pramuka, Prof. DR. Azrul Azwar, MPH terlebih dahulu menyematkan Lencana Tunas Kencana kepada Presiden RI, Susilo Bambang Yudhoyono Lencana Tunas Kencana adalah Tanda Penghargaan tertinggi Gerakan Pramuka yang pernah diberikan kepada tokoh-tokoh Gerakan Pramuka diantaranya kepada Bapak Pramuka Indonesia, Sri Sultan Hamengkubuwono IX, Presiden RI Pertama, Soekarno dan Presiden Soeharto yang berjasa dalam memberikan bimbingan, dukungan, dan bantuan yang amat besar artinya bagi perkembangan Gerakan Pramuka. Ketua Kwarnas Gerakan Pramuka, Prof. DR. Azrul Azwar, MPH menyampaikan bahwa penganugerahan Tanda Penghargaan Tertinggi Gerakan Pramuka Lencana Tunas Kencana seharusnya diputuskan melalui Musyawarah Nasional (MUNAS) seperti diatur dalam PP Tanda Penghargaan Gerakan Pramuka Pt.27 a yang berbunyi Lencana Tunas Kencana merupakan lencana atau tanda penghargaan tertinggi Gerakan Pramuka, yang menandai jasa yang sangat besar yang telah disumbangkan oleh seorang dewasa, yang oleh Musyawarah Nasional Gerakan Pramuka jasa tersebut dinilai sangat bermanfaat bagi perkembangan Gerakan Pramuka pada khususnya dan perkembangan gerakan kepramukaan pada umumnya. Oleh karena itu tegas Kak Azrul, berdasarkan AD Gerakan Pramuka Pasal 27 yang
[Pramuka] Presiden Gagas Jambore Pramuka se-ASEAN
Presiden Gagas Jambore Pramuka se-ASEAN JAKARTA--MIOL: Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menggagas Jambore Pramuka (Kepanduan) se-ASEAN di Bumi Perkemahan Cibubur pada 2008 nanti. Saya mengusulkan agar Jambore ini mengangkat tema 'Satu hati, satu janji, satu bumi ASEAN', ujarnya. Hal tersebut dikatakan Presiden seusai memberikan penghargaan tertinggi Gerakan Pramuka 'Lencana Tunas Kencana' kepada Perdana Menteri Malaysia Abdullah Ahmad Badawi di Hotel Bidakara, Jakarta, Kamis (22/2). Saya mengajak Persekutuan Pengakap (Kepanduan) Malaysia untuk ikut dalam jambore tersebut, katanya. Gerakan kepanduan yang didirikan Lord Baden Powel pada 22 Februari 1907, menurut Presiden, sudah memberi bukti bisa menumbuhkan ikatan persaudaraan yang erat antar bangsa. Kerja sama dalam membangun karakter bangsa dengan kepanduan, dapat mjembatani hubungan yg akrab dan hangat. Selain itu, menurut Presiden gerakan Pramuka di Indonesia sudah berperan mencerdaskan dan membangun karakter bangsa sebagai tempat pendidikan non formal sekaligus sebagai suplemen bagi pendidikan formal. Pramuka harus dipertahankan sebagai tempat pendidikan yang menyenangkan sekaligus menantang. Karena, prinsip dasar pendidikan kepanduan dilaksanakan di alam dan penuh kreatifitas, ujarnya. Makanya, selaku Ketua Majelis Pembimbing Nasional Gerakan Pramuka sejak hari Pramuka tanggal 14 Agustus 2006 lalu, Presiden mencanangkan revitalisasi Gerakan Pramuka. Ini, agar kaum muda Indonesia memiliki semangat bela negara, semangat juang dan ikatan kebangsaan yang kuat di berbagai suku dan adat yang berbeda. Beberapa saat sebelum mengalungkan 'Lencana Tunas Kencana' kepada Badawi, Presiden terlebih dahulu menerima penghargaan serupa dari Ketua Kwartir Nasional Gerakan Pramuka Nasional Prof Azrul Azwar. Penghargaan kepada Presiden dan PMÂ Malaysia karena jasanya yang besar pada gerakan kepanduan, kata Azrul. Senada dengan Presiden, Ahmad Badawi yang mengaku terharu atas penghargaan yang diterimanya, mengatakan gerakan kepanduan di Malaysia dijadikan sebagai wadah proses untuk menimba ilmu dan pengalaman. Gerakan kepanduan penting membentuk watak dan pribadi yang luhur. Keterampilan dan pengetahuan yang dikembangkannya, menjadikan gerakan kepanduan bertanggung jawab kepada bangsa dan negara. Sekaligus membina hubungan akrab sesama bangsa untuk masa depan yang lebih maju, ulas Badawi. (HR/OL-06) Sumber : Media Indonesia Online [Non-text portions of this message have been removed]
[Pramuka] 100 tahun kepanduan
salam pramuka ! lama enggak aktif, baru bisa muncul lagi berhubung bisa make internet kantor. hehe, apa kabar kakak semua? saya senang bisa masuk milis ini setelah search di yahoogroups pake kata pramuka. duile..banyak banget. ya ini menandakan pramuka sudah lintas batas masih banyak teman-teman concern dengan pramuka. meski sebagian milis pramuka sekadar ajang silaturahim, nostalgia. but its better. kak, peringatan 100 tahun kepanduan jadinya gimana? kapan sih tepatnya? boleh gak per gudep buat perayaan sendiri atw umpama kwarnas buat acara apa bisa gudep ikut partisipasi? kalo ya, mo tanya dikit nih. sbnarnya kalo gudep partisipasi di acara kwarnas tuh harus selalu utusan kwarcab-nya? soalnya kadang yg ditunjuk gudep itu-itu aja. okelah mngkin mereka better dibanding gudep lain. tp klo 4L (lo lagi lo lagi), dampaknya besar. mulai dr isu diskriminasi, cemburu sosial, smp rasa malas untuk aktif (ya, krn dia trus...). maaf nih kalo ad yg tersinggung. saya mau bawa adik-adik penggalang gudep binaan saya datang ke acara itu. br gak lolos k jambore lt, tp bs ikut 100 tahun kepanduan jd obat smngat mereka. well, saya tunggu info selanjutnya. terima kasih best regard, megi p Kunjungi halaman depan Yahoo! Indonesia yang baru! http://id.yahoo.com/ [Non-text portions of this message have been removed]
[Pramuka] Re: Presiden Gagas Jambore Pramuka se-ASEAN
Wah, alamat raimuna nasional diundur .. Pasti kehendak Pramuka Utama didahulukan dari Rainas kan. Apalagi Rainas gregetnya belum kerasa. Hendro --- In pramuka@yahoogroups.com, Rahman [EMAIL PROTECTED] wrote: Presiden Gagas Jambore Pramuka se-ASEAN JAKARTA--MIOL: Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menggagas Jambore Pramuka (Kepanduan) se-ASEAN di Bumi Perkemahan Cibubur pada 2008 nanti. Saya mengusulkan agar Jambore ini mengangkat tema 'Satu hati, satu janji, satu bumi ASEAN', ujarnya. Hal tersebut dikatakan Presiden seusai memberikan penghargaan tertinggi Gerakan Pramuka 'Lencana Tunas Kencana' kepada Perdana Menteri Malaysia Abdullah Ahmad Badawi di Hotel Bidakara, Jakarta, Kamis (22/2). Saya mengajak Persekutuan Pengakap (Kepanduan) Malaysia untuk ikut dalam jambore tersebut, katanya. Gerakan kepanduan yang didirikan Lord Baden Powel pada 22 Februari 1907, menurut Presiden, sudah memberi bukti bisa menumbuhkan ikatan persaudaraan yang erat antar bangsa. Kerja sama dalam membangun karakter bangsa dengan kepanduan, dapat mjembatani hubungan yg akrab dan hangat. Selain itu, menurut Presiden gerakan Pramuka di Indonesia sudah berperan mencerdaskan dan membangun karakter bangsa sebagai tempat pendidikan non formal sekaligus sebagai suplemen bagi pendidikan formal. Pramuka harus dipertahankan sebagai tempat pendidikan yang menyenangkan sekaligus menantang. Karena, prinsip dasar pendidikan kepanduan dilaksanakan di alam dan penuh kreatifitas, ujarnya. Makanya, selaku Ketua Majelis Pembimbing Nasional Gerakan Pramuka sejak hari Pramuka tanggal 14 Agustus 2006 lalu, Presiden mencanangkan revitalisasi Gerakan Pramuka. Ini, agar kaum muda Indonesia memiliki semangat bela negara, semangat juang dan ikatan kebangsaan yang kuat di berbagai suku dan adat yang berbeda. Beberapa saat sebelum mengalungkan 'Lencana Tunas Kencana' kepada Badawi, Presiden terlebih dahulu menerima penghargaan serupa dari Ketua Kwartir Nasional Gerakan Pramuka Nasional Prof Azrul Azwar. Penghargaan kepada Presiden dan PMÂ Malaysia karena jasanya yang besar pada gerakan kepanduan, kata Azrul. Senada dengan Presiden, Ahmad Badawi yang mengaku terharu atas penghargaan yang diterimanya, mengatakan gerakan kepanduan di Malaysia dijadikan sebagai wadah proses untuk menimba ilmu dan pengalaman. Gerakan kepanduan penting membentuk watak dan pribadi yang luhur. Keterampilan dan pengetahuan yang dikembangkannya, menjadikan gerakan kepanduan bertanggung jawab kepada bangsa dan negara. Sekaligus membina hubungan akrab sesama bangsa untuk masa depan yang lebih maju, ulas Badawi. (HR/OL-06) Sumber : Media Indonesia Online [Non-text portions of this message have been removed]
[Pramuka] Message from the Secretary General
Message from the Secretary General Dear sisters and brothers, In closing his last message to us all, B-P wrote: ...stick to your promise always, even after you have ceased to be a boy... and obviously nowadays a girl also. It is the promise that makes our Movement so different from every other youth movement and organisation in society, it is loyalty to that commitment that makes us Scouts, rather that simply people dedicating or having dedicated some time of our life to Scouting. Today we commemorate the joint birthday of B-P and his wife Olave, in a very special historical moment, as this date is also the 150th anniversary of B-P's birth and falls in the Centenary of Scouting. In these hundred years, hundreds of millions of girls and boys, women and men have made the commitment to do their best to leave the world a little better than they found it, and in many places and in different moments in time, Scouts have really made the difference! In the present times of increasing disparities, world wide tensions and growing conflicts, where due to irresponsible life-styles humanity is seriously putting our planet's environmental stability at risk, and so grows the dramatic need for more, good Scouts. Let the centenary year also be the occasion for a special commitment. Renewing our Promise today, we should not only look at the past with gratitude to B-P, and to all those who opened for us the road to success, giving us the opportunity to live the unique, exciting and involving experience that is Scouting. We should also look with optimism and courage toward the future, with the fleur de lys and our promise firmly guiding us in the direction of creating a better world. Yours in Scouting, Eduardo Missoni Secretary General
Re: [Pramuka] Renungan soal Tanda Penghargaan
Eh eh eh, kok aneh ya. Sepemahaman saya referendum harusnya mampu mengambil pendapat dari anggota organisasi. Kalau cuma kwarda yang sebagian besar dipimpin birokrat yang gak paham bener pramuka, kok rasanya kurang mewakili. Kalau memang bgtu mestinya kwarnas mendahulukan referandum u mengubah AD/ART yang banyak rancu dan membingungkan itu, kan? Mohon pencerahan dari para suhu... salam n happy Founder's Day ghozy --- rimata66 [EMAIL PROTECTED] wrote: Membaca penjelasan ini maka jadi jelas bahwa penganugerahan lencana Tunas kencana ini semacam acara balas budi karena kita pernah dapat penghargaan dari Malaysia. Kalau suka berbasa-basi ya silakan, tapi ngga Pramuka banget dech. Pak Presiden masih layak dapat penghargaan, tapi kenapa ke PM Malaysia padahal banyak sekali tokoh Kepanduan Nasional yang layak dapat lencana tersebut karena pengabdian yang laur biasa. Sebut saja : Kak Nyi Mujono, Bunda Mastini, Kak Liem Beng Kiat di jajaran nasional. Kenapa mereka dilupakan dan tidak didahulukan. Kakak-kakak bisa bikin daftar yang lebih panjang lagi karena dalam duka hanya tiga nama ini yang sementara teringat. Soal penghargaan ini, terkesan memang dari dulu Kwarnas tidak berpihak pada akar rumput yang jadi soko guru Gerakan ini. Pembina- pembina di lapangan terabaikan, bahkan mereka harus bayar sendiri lencana yang diterimanya karena Kwartir-kwartir tidak punya dana. Ironis dan menyedihkan. Di masa Kak Mashudi, semua menteri dibagai lencana melati .. Saya rindu para pembina kita yang sepuh kita hargai segala darma baktinya bagi Gerakan kita. BTW. Saya sempat mau diusulkan dapat penghargaan. Komentar saya, sebentar dulu. Muka saya jadi memerah. Masih banyak senior saya yang belum. Bahkan Bunda saya semasa Siaga, yang jelas-jelas aktivis (yang sekarang sudah banyak orang yang tidak tahu karena beliau telah tiada) saja masih terlewat. Jangan, saya akan jadi orang yang paling tidak berbudipekerti jika saya dahului mereka menerima penghargaan. Saya sedang mendorong agar kakak-kakak yang lebih pantas agar menerima duluan. Tanda penghargaan adalah tanda pengakuan, bukan hiasan baju. Saya yakin baju saya tidak bertambah indah dengan lencana dipasang di dada saya. Dahulukan kakak-kakak kita daripada rekan sejawat di organisasi kepanduan lain, apalagi penghargaan itu penghargaan tertinggi. Yang trenyuh dan sedikit banyak kecewa Hendro PS: Kak Eka Harijanto yang sering nulis di milis ini, dia lah yang layak dapat Lencana Darma Bakti bahkan Melati. Dia Pelatih dan Andalan yang masih punya karya nyata, membina di gugus depan. Dalam rangka hari Baden Powell, terimalah SALAM LIMA JARI dari saya. Merdeka ! --- In pramuka@yahoogroups.com, Rahman [EMAIL PROTECTED] wrote: SIARAN PERS No. 11 /HK-II/2007 PRESIDEN RI DAN PM. MALAYSIA MENDAPAT PENGHARGAAN TERTINGGI GERAKAN PRAMUKA Jakarta (14/2) Presiden RI, DR. Susilo Bambang Yudhoyono, selaku Ketua Majelis Pembimbing Nasional Gerakan Pramuka dan PM. Malaysia, Yang Amat Berhormat Datok Seri Abdullah Ahmad Badawi, selaku Presiden Agong Kehormat Persekutuan Pengakap Malaysia mendapat penghargaan tertinggi Gerakan Pramuka berupa Lencana Tunas Kencana Gerakan Pramuka. Penyematan Lencana Tunas Kencana kepada PM Malaysia direncanakan tanggal 22 Februari 2007 oleh Presiden RI selaku Pramuka Utama, bertempat di Birawa Assembly Hall, Kompleks Bidakara, Jakarta. Pada tanggal tersebut bertepatan dengan Hari Baden-Powell (Bapak Pandu Sedunia). Sebelum acara utama, Ketua Kwarnas Gerakan Pramuka, Prof. DR. Azrul Azwar, MPH terlebih dahulu menyematkan Lencana Tunas Kencana kepada Presiden RI, Susilo Bambang Yudhoyono Lencana Tunas Kencana adalah Tanda Penghargaan tertinggi Gerakan Pramuka yang pernah diberikan kepada tokoh-tokoh Gerakan Pramuka diantaranya kepada Bapak Pramuka Indonesia, Sri Sultan Hamengkubuwono IX, Presiden RI Pertama, Soekarno dan Presiden Soeharto yang berjasa dalam memberikan bimbingan, dukungan, dan bantuan yang amat besar artinya bagi perkembangan Gerakan Pramuka. Ketua Kwarnas Gerakan Pramuka, Prof. DR. Azrul Azwar, MPH menyampaikan bahwa penganugerahan Tanda Penghargaan Tertinggi Gerakan Pramuka Lencana Tunas Kencana seharusnya diputuskan melalui Musyawarah Nasional (MUNAS) seperti diatur dalam PP Tanda Penghargaan Gerakan Pramuka Pt.27 a yang berbunyi Lencana Tunas Kencana merupakan lencana atau tanda penghargaan tertinggi Gerakan Pramuka, yang menandai jasa yang sangat besar yang telah disumbangkan oleh seorang dewasa, yang oleh Musyawarah Nasional Gerakan Pramuka jasa tersebut dinilai sangat bermanfaat bagi perkembangan Gerakan Pramuka pada khususnya dan perkembangan gerakan kepramukaan pada umumnya. Oleh karena itu tegas Kak Azrul, berdasarkan AD Gerakan Pramuka Pasal 27 yang
[Pramuka] Di Ghana
Scouts in ten regions of Ghana are working with young people to clean up their communities and encourage people not to drop their rubbish on the streets. Scouts are taking the initiative to recruit other young people to join them for rubbish pick-up projects. Their work attracts positive neighborhood attention, and opens doors to distributing information about rubbish disposal and recycling. The involvement of non-Scout young people also spreads the awareness of Scouting and develops enthusiasm to join, thereby bringing more benefits for the young people, their families, and commuities.
[Pramuka] Bagaimana di Cabang anda ?
Hari ini BP Day dan Thinking Day. Jadi apa yang sudah kita lakukan ? Dan apa yang mau jadi Gift for Peace di cabang anda, ranting anda dan gudep anda ??? Think globally, act locally. Selamat berbakti. One World, one promise. Hendro
[Pramuka] Global project
Our projects There are as many projects as there are Scout groups, i.e. tens of thousands in the world. These projects are at the heart of the life of the Scout Movement and encompass its capacity of social innovation: for each situation, for each problem, for each need expressed by young people and their community, Scouting proposes different social solutions, all based on the same promise, that is to build a better world. Mobilising young people at a global level Scouting is a social force that takes action at an international level. It is a leading global movement for advocacy in the following fields: Understanding the effects of globalisation Sustainable development Cultural diversity The rights of children and young people Youth employability Responsible governance The fight against racism The fight against social exclusion Equal opportunities for men and women Youth involvement and youth citizenship Youth policies The promotion of the United Nations Millennium Development Goals Protection of the environment These fields of action are conducted in conjunction with the United Nations system, the organisations of civil society, youth representative platform, and all partners of the Scout Movement. Taking action at local level The Scout Movement makes a constructive contribution to society. Scouts do « good deeds » in many diverse areas: Agriculture and food production Emergency and humanitarian aid Clean drinking water Literacy Renewable energies Street children The acquisition of life skills Professional training Sanitation Integration of people with disabilities Fighting against child labour Support for migrants and indigenous communities Prevention and fight against AIDS Drug prevention Child protection Rehabilitation of child soldiers Child and adolescent health You can support the actions of Scouting by making a financial contribution. Tools Save Download PDF version of this page Send Tip a friend Our Projects Our activities around the world have greatly increased in the last few years. Global Projects Scouts of the World Award Youth of the World Campaign Gifts for Peace World Scout Foundation © World Scout Bureau February 2007 - About - Terms and Conditions
Re: [Pramuka] Re: Presiden Gagas Jambore Pramuka se-ASEAN
hmm.. inisiatifnya telat nih, ada yang bisa followup? SOL(Sorry One Liner) Randi On 2/22/07, rimata66 [EMAIL PROTECTED] wrote: Wah, alamat raimuna nasional diundur .. Pasti kehendak Pramuka Utama didahulukan dari Rainas kan. Apalagi Rainas gregetnya belum kerasa. Hendro --- In pramuka@yahoogroups.com, Rahman [EMAIL PROTECTED] wrote: Presiden Gagas Jambore Pramuka se-ASEAN JAKARTA--MIOL: Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menggagas Jambore Pramuka (Kepanduan) se-ASEAN di Bumi Perkemahan Cibubur pada 2008 nanti. Saya mengusulkan agar Jambore ini mengangkat tema 'Satu hati, satu janji, satu bumi ASEAN', ujarnya. Hal tersebut dikatakan Presiden seusai memberikan penghargaan tertinggi Gerakan Pramuka 'Lencana Tunas Kencana' kepada Perdana Menteri Malaysia Abdullah Ahmad Badawi di Hotel Bidakara, Jakarta, Kamis (22/2). Saya mengajak Persekutuan Pengakap (Kepanduan) Malaysia untuk ikut dalam jambore tersebut, katanya. Gerakan kepanduan yang didirikan Lord Baden Powel pada 22 Februari 1907, menurut Presiden, sudah memberi bukti bisa menumbuhkan ikatan persaudaraan yang erat antar bangsa. Kerja sama dalam membangun karakter bangsa dengan kepanduan, dapat mjembatani hubungan yg akrab dan hangat. Selain itu, menurut Presiden gerakan Pramuka di Indonesia sudah berperan mencerdaskan dan membangun karakter bangsa sebagai tempat pendidikan non formal sekaligus sebagai suplemen bagi pendidikan formal. Pramuka harus dipertahankan sebagai tempat pendidikan yang menyenangkan sekaligus menantang. Karena, prinsip dasar pendidikan kepanduan dilaksanakan di alam dan penuh kreatifitas, ujarnya. Makanya, selaku Ketua Majelis Pembimbing Nasional Gerakan Pramuka sejak hari Pramuka tanggal 14 Agustus 2006 lalu, Presiden mencanangkan revitalisasi Gerakan Pramuka. Ini, agar kaum muda Indonesia memiliki semangat bela negara, semangat juang dan ikatan kebangsaan yang kuat di berbagai suku dan adat yang berbeda. Beberapa saat sebelum mengalungkan 'Lencana Tunas Kencana' kepada Badawi, Presiden terlebih dahulu menerima penghargaan serupa dari Ketua Kwartir Nasional Gerakan Pramuka Nasional Prof Azrul Azwar. Penghargaan kepada Presiden dan PMÂ Malaysia karena jasanya yang besar pada gerakan kepanduan, kata Azrul. Senada dengan Presiden, Ahmad Badawi yang mengaku terharu atas penghargaan yang diterimanya, mengatakan gerakan kepanduan di Malaysia dijadikan sebagai wadah proses untuk menimba ilmu dan pengalaman. Gerakan kepanduan penting membentuk watak dan pribadi yang luhur. Keterampilan dan pengetahuan yang dikembangkannya, menjadikan gerakan kepanduan bertanggung jawab kepada bangsa dan negara. Sekaligus membina hubungan akrab sesama bangsa untuk masa depan yang lebih maju, ulas Badawi. (HR/OL-06) Sumber : Media Indonesia Online [Non-text portions of this message have been removed] -- Be Prepared my Friend! Rendezvous to Destiny!
Re: [Pramuka] Re: Presiden Gagas Jambore Pramuka se-ASEAN
hmm.. inisiatifnya telat nih, ada yang bisa followup? SOL(Sorry One Liner) Randi On 2/22/07, rimata66 [EMAIL PROTECTED] wrote: Wah, alamat raimuna nasional diundur .. Pasti kehendak Pramuka Utama didahulukan dari Rainas kan. Apalagi Rainas gregetnya belum kerasa. Hendro --- In pramuka@yahoogroups.com, Rahman [EMAIL PROTECTED] wrote: Presiden Gagas Jambore Pramuka se-ASEAN JAKARTA--MIOL: Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menggagas Jambore Pramuka (Kepanduan) se-ASEAN di Bumi Perkemahan Cibubur pada 2008 nanti. Saya mengusulkan agar Jambore ini mengangkat tema 'Satu hati, satu janji, satu bumi ASEAN', ujarnya. Hal tersebut dikatakan Presiden seusai memberikan penghargaan tertinggi Gerakan Pramuka 'Lencana Tunas Kencana' kepada Perdana Menteri Malaysia Abdullah Ahmad Badawi di Hotel Bidakara, Jakarta, Kamis (22/2). Saya mengajak Persekutuan Pengakap (Kepanduan) Malaysia untuk ikut dalam jambore tersebut, katanya. Gerakan kepanduan yang didirikan Lord Baden Powel pada 22 Februari 1907, menurut Presiden, sudah memberi bukti bisa menumbuhkan ikatan persaudaraan yang erat antar bangsa. Kerja sama dalam membangun karakter bangsa dengan kepanduan, dapat mjembatani hubungan yg akrab dan hangat. Selain itu, menurut Presiden gerakan Pramuka di Indonesia sudah berperan mencerdaskan dan membangun karakter bangsa sebagai tempat pendidikan non formal sekaligus sebagai suplemen bagi pendidikan formal. Pramuka harus dipertahankan sebagai tempat pendidikan yang menyenangkan sekaligus menantang. Karena, prinsip dasar pendidikan kepanduan dilaksanakan di alam dan penuh kreatifitas, ujarnya. Makanya, selaku Ketua Majelis Pembimbing Nasional Gerakan Pramuka sejak hari Pramuka tanggal 14 Agustus 2006 lalu, Presiden mencanangkan revitalisasi Gerakan Pramuka. Ini, agar kaum muda Indonesia memiliki semangat bela negara, semangat juang dan ikatan kebangsaan yang kuat di berbagai suku dan adat yang berbeda. Beberapa saat sebelum mengalungkan 'Lencana Tunas Kencana' kepada Badawi, Presiden terlebih dahulu menerima penghargaan serupa dari Ketua Kwartir Nasional Gerakan Pramuka Nasional Prof Azrul Azwar. Penghargaan kepada Presiden dan PMÂ Malaysia karena jasanya yang besar pada gerakan kepanduan, kata Azrul. Senada dengan Presiden, Ahmad Badawi yang mengaku terharu atas penghargaan yang diterimanya, mengatakan gerakan kepanduan di Malaysia dijadikan sebagai wadah proses untuk menimba ilmu dan pengalaman. Gerakan kepanduan penting membentuk watak dan pribadi yang luhur. Keterampilan dan pengetahuan yang dikembangkannya, menjadikan gerakan kepanduan bertanggung jawab kepada bangsa dan negara. Sekaligus membina hubungan akrab sesama bangsa untuk masa depan yang lebih maju, ulas Badawi. (HR/OL-06) Sumber : Media Indonesia Online [Non-text portions of this message have been removed] -- Be Prepared my Friend! Rendezvous to Destiny!
Re: [Pramuka] Bagaimana di Cabang anda ?
Salam pramuka! Sejauh pengetahuan saya sih kak, Boy Scouts of America nggak memiliki kegiatan khusus untuk memperingati BP day, entah kenapa kelihatannya BSA agak pasif di tingkat dunia, bahkan ikutan JOTI saja baru di encourage tahun lalu, dan di level bawah emang kenyataannya nggak banyak yang tahu tentang kegiatan kegiatan kepanduan di level internasional oh ya, sekedar Update,besok, 23 februari 2006 (waktu Amerika), saya akan menghadiri undangan sekaligus upaya lebih memperkenalkan pramuka di NorthEastern Council. Kebetulan banyak unit unit (Gudep) BSA yang tertarik untuk datang mengikuti kegiatan nasional di Indonesia, tidak hanya di Council Northwestern, namun di Northeastern juga. Tanggal 8 Maret saya akan mengadakan presentasi singkat mengenai Gerakan Pramuka; a brief introduction kepada kakak kakak pembina di Wilayah Northeastern Council pada sesi training committee session (roundtable) bulan maret, mohon do'anya dari kakak kakak semua. rimata66 [EMAIL PROTECTED] wrote: Hari ini BP Day dan Thinking Day. Jadi apa yang sudah kita lakukan ? Dan apa yang mau jadi Gift for Peace di cabang anda, ranting anda dan gudep anda ??? Think globally, act locally. Selamat berbakti. One World, one promise. Hendro Send instant messages to your online friends http://uk.messenger.yahoo.com [Non-text portions of this message have been removed]
Re: [Pramuka] 100 tahun kepanduan
Salam Pramuka, Sekadar mengingatkan kembali, peringatan 100 tahun gerakan kepanduan sedunia adalah peringatan bagi semua pramuka/pandu dan juga mengikutsertakan orang-orang/lembaga yang terkait dengan kepanduan. Untuk di Indonesia, telah dibentuk Panitia Nasional yang diketuai oleh Waka Kwarnas Amoroso Katamsi, dengan wakil ketua Sesjen Kwarnas Joedyaningsih, dan sejumlah anggota. Kegiatannya yang disiapkan cukup banyak, antara lain: a.Gift for Peace: pembinaan bagi anak jalanan, semua jajaran Gerakan Pramuka (gudep, kwarran, kwarcab, kwarda, kwarnas, termasuk di Saka) diajak untuk secara swadaya membantu kegiatan pembinaan bagi anak jalanan. Misalnya, bekerja sama dengan rumah-rumah singgah, mengadakan permainan-permainan kepramukaan dengan mengajak anak jalanan, mengadakan Persami dengan mengajak anak-anak jalanan, mengadakan pelatihan singkat, misalnya pelajaran menggambar, membuat menu masakan, dan lain-lain. b.Scouting Sunrise: pada 1 Agustus 2007 dalam rangka HUT ke-100 gerakan kepanduan sedunia, para pramuka di semua jajaran diajak berkumpul pada pukul 08.00 pagi, mengadakan ulang janji, perenungan, atau kegiatan menarik lainnya untuk memperingati 100 tahun kepanduan sedunia. c.Jambore Dunia: Kwarnas sedang menyiapkan kontingen berjumlah 325 orang ke Jambore Dunia di Inggris pada akhir Juli sampai awal Agustus 2007. Bagi yang lain yang tak sempat ikut Jamdun, dianjurkan mengadakan semacam Join-in-Jamboree (Ita/Ikut Serta Jambore) di wilayah masing-masing. Bisa juga dengan mengadakan kegiatan sehari seperti pesta siaga, kelana wilayah, atau Persami. d.Estafet Tunas Kelapa: tiap-tiap Kwarda diajak untuk mengadakan estafet Tunas Kelapa dengan membawa keliling tunas kelapa sambil menggelorakan semangat persaudaraan dan persatuan serta kesatuan NKRI di wilayah masing-masing. e.Penerbitan prangko 100 Tahun Kepanduan Sedunia oleh Ditjen Postel. Memang, untuk kegiatan-kegiatan nasional biasanya utusan yang mewakili Kwarcab, dipilih oleh cabang masing-masing. Cobalah melakukan lobi ke Kwarran atau Kwarcab setempat. Namun di luar itu, jangan lupa untuk terus berkegiatan menyambut 100 tahun gerakan kepanduan sedunia. Berthold megi primagara [EMAIL PROTECTED] wrote: salam pramuka ! lama enggak aktif, baru bisa muncul lagi berhubung bisa make internet kantor. hehe, apa kabar kakak semua? saya senang bisa masuk milis ini setelah search di yahoogroups pake kata pramuka. duile..banyak banget. ya ini menandakan pramuka sudah lintas batas masih banyak teman-teman concern dengan pramuka. meski sebagian milis pramuka sekadar ajang silaturahim, nostalgia. but its better. kak, peringatan 100 tahun kepanduan jadinya gimana? kapan sih tepatnya? boleh gak per gudep buat perayaan sendiri atw umpama kwarnas buat acara apa bisa gudep ikut partisipasi? kalo ya, mo tanya dikit nih. sbnarnya kalo gudep partisipasi di acara kwarnas tuh harus selalu utusan kwarcab-nya? soalnya kadang yg ditunjuk gudep itu-itu aja. okelah mngkin mereka better dibanding gudep lain. tp klo 4L (lo lagi lo lagi), dampaknya besar. mulai dr isu diskriminasi, cemburu sosial, smp rasa malas untuk aktif (ya, krn dia trus...). maaf nih kalo ad yg tersinggung. saya mau bawa adik-adik penggalang gudep binaan saya datang ke acara itu. br gak lolos k jambore lt, tp bs ikut 100 tahun kepanduan jd obat smngat mereka. well, saya tunggu info selanjutnya. terima kasih best regard, megi p Kunjungi halaman depan Yahoo! Indonesia yang baru! http://id.yahoo.com/ [Non-text portions of this message have been removed] Send instant messages to your online friends http://uk.messenger.yahoo.com [Non-text portions of this message have been removed]
[Pramuka] Re: Renungan soal Tanda Penghargaan...
Menurut hemat saya juga apa yang disampaikan Kak Ghoz juga ada benarnya, soalnya Kwarnas tidak melakukan referendum ketika memutuskan masalah Bumi Perkemahan Cibubur, dan sepertinya masalah cibubur menguap begitu aja.Mudah2an sih tidak... Sepertinya tokoh2 pramuka yang telah sangat berjasa seperti yang disampaikan beberapa kakak2 perlu menjadi perhatian kwarnas, jasa mereka juga patut kita hargai, semoga kita tidak dianggap seperti kata pepatah makan kacang lupa kulitnya mungkin sebagian kita belum lahir saat mereka telah berjuang untuk satau nama Gerakan Pramuka . semoga jadi renungan bagi kita semua... Send instant messages to your online friends http://uk.messenger.yahoo.com [Non-text portions of this message have been removed]