[Pramuka] Uji SKK [mana yang benar]

2008-02-24 Terurut Topik megi primagara
Salam Pramuka!
saya mau tanya nie Kak untuk lebih jelasnya biar enggak salah penafsiran. 
Saat ini saya melatih Gudep penggalang  mulai Maret akan melakukan uji SKK. 
nah, saya pernah dengar dari seorang rekan pembina bahwa uji SKK sampe seorang 
Penggalang berhak menyandang Slempang hanya setelah ia berhasil menempuh 
Penggalang Rakit. apakah memang benar seperti itu ? 
kalo benar, maka seorang Penggalang Ramu hanya mentok uji SKK sebanyak lima 
buah yang bisa dipasang di seragamnya. Lalu, dia harus tempuh SKU Rakit dulu. 
baru kemudian tempuh lagi uji SKK dan juga dapat Slempang. 
atau, 
seorang Penggalang Ramu bisa uji SKK bahkan dapat slempang meski dia belum 
tempuh SKU Rakit. bolehkah seperti itu? karena menurut saya SKK sebagai sebuah 
uji ketrampilan anggota rasanya tidak memiliki kaitan dengan SKU.

terima kasih atasa jawaban Kakak-kakak

megi p




   
Bergabunglah dengan orang-orang yang berwawasan, di di bidang Anda! Kunjungi 
Yahoo! Answers saat ini juga di http://id.answers.yahoo.com/

[Non-text portions of this message have been removed]



Re: [Pramuka] Uji SKK [mana yang benar]

2008-02-24 Terurut Topik Libseawasa Zakipradi
Salam,

Seingat saya sewaktu penggalang dulu,
ujian SKK dilaksanakan setelah naik ke
Penggalang Rakit.

Bener aj, seperti opsi yang pertama.
Hal tersebut jg yang diterapkan
di gugus depan saya.

Asa



Pada tanggal 25/02/08, megi primagara [EMAIL PROTECTED] menulis:

   Salam Pramuka!
 saya mau tanya nie Kak untuk lebih jelasnya biar enggak salah penafsiran.
 Saat ini saya melatih Gudep penggalang  mulai Maret akan melakukan uji
 SKK. nah, saya pernah dengar dari seorang rekan pembina bahwa uji SKK sampe
 seorang Penggalang berhak menyandang Slempang hanya setelah ia berhasil
 menempuh Penggalang Rakit. apakah memang benar seperti itu ?
 kalo benar, maka seorang Penggalang Ramu hanya mentok uji SKK sebanyak
 lima buah yang bisa dipasang di seragamnya. Lalu, dia harus tempuh SKU Rakit
 dulu. baru kemudian tempuh lagi uji SKK dan juga dapat Slempang.
 atau,
 seorang Penggalang Ramu bisa uji SKK bahkan dapat slempang meski dia belum
 tempuh SKU Rakit. bolehkah seperti itu? karena menurut saya SKK sebagai
 sebuah uji ketrampilan anggota rasanya tidak memiliki kaitan dengan SKU.

 terima kasih atasa jawaban Kakak-kakak

 megi p

 
 Bergabunglah dengan orang-orang yang berwawasan, di di bidang Anda!
 Kunjungi Yahoo! Answers saat ini juga di http://id.answers.yahoo.com/

 [Non-text portions of this message have been removed]

 



[Non-text portions of this message have been removed]



Balasan: [Pramuka] sku dan polbin

2008-02-24 Terurut Topik saeful bachri
Salam Pramuka!!
  Mau nimbrung sedikit aja.. ttg polbin - sku dan sejenisnya..
  Kalau denger ttg hal tersebut. rasanya gatel deh saya kapan 
selesainya, dah lama. kok ga selesai-selesai. Sementara masalahnya kok ga 
berubah yach?? 
  Sukses yach atas terbentuknya DKN yang baru semoga bisa menjawab 
tantangan ini. dengan cermat.

Andi Josua Telaumbanua [EMAIL PROTECTED] wrote:
  salam pramuka
raida sumut baru selesai nih.kebetulan kemarin kak pipit dari DKN datang 
mensosialisasikan PPDK 214 dan membahas SKU dan Polbin.kata beliau SKU saat ini 
sedang digodok karena sudah tidak up date, begitu juga polbinnya.yang paling 
khusus dipermasalahkan dipolbin adalah msalah umur pandega.rekan - rekan yang 
hadir pada saat itu banyak yang minta umur pandega sampai 30 tahun.
gimana menurut rekan - rekan pemerhati pramuka masalah umur tersebut

 
Bergabunglah dengan orang-orang yang berwawasan, di di bidang Anda! Kunjungi 
Yahoo! Answers saat ini juga di http://id..answers.yahoo.com/

[Non-text portions of this message have been removed]



 

   
-
Bergabunglah dengan orang-orang yang berwawasan, di bidang Anda di Yahoo! 
Answers

[Non-text portions of this message have been removed]



[Pramuka] Hati-hati belanja di Carrefour dan hypermart lain

2008-02-24 Terurut Topik arifien cbs
Dear all,

Hati-hati kalau belanja di Carrefour atau hypermart lain.
Kemarin hari minggu tanggal 24 februari jam 17-18 sore saya dan keluarga 
belanja di Carrefour - Kiaracondong - Bandung.
Selesai belanja bayar ke kasir, pas di kasir ada item barang yang harganya 
kebetulan saya ingat karena habis ngomog dengan istri saya.
Tertera di display Rp. 13.900,-  tapi kasir beli 2 barang jadi Rp. 31.000,- .  
Kok kebetulan pas scan harga itu saya lihat langsung saya complaint.
Akhirnya dicek kembali, kasir minta staf carrefour cek, benar harga yang 
tertera Rp. 13.900,- Tetapi di kasir jadi Rp. 15.500, jadi selisih Rp. 1.600,- 
Akhirnya karena kecewa saya batalkan beli barang tersebut.
Selesai bayar, penasaran iseng saya sampling ambil barang yang saya ingat roti 
sobek karena ingat harganya karena ambilnya dengan anak saya yang kecil yang 
suka perhatikan harga kalau mau ambil makanan kesukaannya.
Tertera jelas harganya di bungkus roti harganya Rp. 6.000,-; saya cek ke struk 
belanja harganya Rp. 6.200,-  selisih Rp, 200,-
Kami langsung complaint tapi ya begitulah cuma cengar-cengir gak bisa ngomong 
aja mereka.
Saya langsung bilang ke nyonya sudah jangan pernah belanja ke Carrefour lagi, 
masak kita dibohongi konglomerat.
Mending belanja ke teman-teman pedagang tradisional di pasar Cicadas kalau toh 
lebih mahal anggap saja amal.
Daripada memberi amal ke konglomerat yang serakah

Kebayang ada berapa puluh ribu items barang, kita juga sulit mengontrol karena 
biasanya belanjaan banyak, harga hanya bentuk barecode.
Kemarin kebetulan aja karena saya habis ngomong harganya dengan istri dan anak 
saya nunjukin harga sebelum ambil.
Berapa ribu konsumen dibohongi seperti ini dan saya yakin tidak hanya di 
carrefour kejadian ini.
Di hypermart atau supermarket besar yang konsumen biasanya belanja banyak gak 
sempat ngecek seperti ini..

Seharusnya dinas perdagangan yang harus kontrol seperti ini, jangan hanya 
nguber-uber pedagang pasar untuk ditera timbangannya.
Kalau yang sudah kaya raya membohongi masyarakat seperti ini, dan pemerintah 
yang bertugas mengawasi tidak pernah mengawasi terus tugas departemen 
perdagangan dan dinas perdagangan apa cuma narik retribusi perisizinan dan 
nguber-nguber pedagang kecil untuk tera timbangan.
Pedagang besar lepas karena bisa memberi upeti   (maaf kalau .)


Salam
Arifien Sutrisno


  __
Search, browse and book your hotels and flights through Yahoo! Travel.
http://sg.travel.yahoo.com

[Non-text portions of this message have been removed]



Re : [Pramuka] Hati-hati belanja di Carrefour dan hypermart lain

2008-02-24 Terurut Topik tatanoers
Perbedaan harga di Supermarket sering terjadi, bukan hanya di Bandung, 
dikarenakan perubahan yang terjadi didalam  code bar/Scan  yg dibuat
kantor ( pusat penjualan) kurang cepat diikuti oleh toko/pusat
perbelanjaan local.

Di sini ( Perancis) kalau kita tidak setuju,
dan setelah di cek, maka haga yang tertera di barang ( yg terbaca oleh
konsumen di display barang ) menjadi acuan, dan apabila ada perbedaan,
maka kita akan diganti perbedaannya itu.

Disebagian toko ( di
Carrefoure dekat tempat tinggal saya ) , apabila kita menemukan
perbedaan harga antara display  kasir, maka akan diganti penuh
seharga barang yang kita beli, jadi kita bisa mendapatkan barang itu
secara gratis, berapapun harga barang dan berapapun perbedaan harga
barang.

Kontrol dilakukan oleh sindikat konsumen, dan Undang
Undang membenarkan konsumen apabila ada  pembohongan  harga ataupun
iklan ( misalnya ada barang seharga X disebut buatan Amerika, ternyata
yang harganya  X itu buatan Cina, dann yg buatan Amerika harganya Z 

Salam Tata

 


 

-E-mail d'origine-
De : arifien cbs [EMAIL PROTECTED]
A : [EMAIL PROTECTED]; [EMAIL PROTECTED]; [EMAIL PROTECTED]; [EMAIL PROTECTED]; 
pramuka@yahoogroups.com; [EMAIL PROTECTED]; [EMAIL PROTECTED]
Envoyé le : Lu, 25 Février 2008 7:24
Sujet : [Pramuka] Hati-hati belanja di Carrefour dan hypermart lain










Dear all,

Hati-hati kalau belanja di Carrefour atau hypermart lain.
Kemarin hari minggu tanggal 24 februari jam 17-18 sore saya dan keluarga 
belanja 
di Carrefour - Kiaracondong - Bandung.
Selesai belanja bayar ke kasir, pas di kasir ada item barang yang harganya 
kebetulan saya ingat karena habis ngomog dengan istri saya.
Tertera di display Rp. 13.900,-  tapi kasir beli 2 barang jadi Rp. 31.000,- .  
Kok kebetulan pas scan harga itu saya lihat langsung saya complaint.
Akhirnya dicek kembali, kasir minta staf carrefour cek, benar harga yang 
tertera 
Rp. 13.900,- Tetapi di kasir jadi Rp. 15.500, jadi selisih Rp. 1.600,- 
Akhirnya karena kecewa saya batalkan beli barang tersebut.
Selesai bayar, penasaran iseng saya sampling ambil barang yang saya ingat roti 
sobek karena ingat harganya karena ambilnya dengan anak saya yang kecil yang 
suka perhatikan harga kalau mau ambil makanan kesukaannya.
Tertera jelas harganya di bungkus roti harganya Rp. 6.000,-; saya cek ke struk 
belanja harganya Rp. 6.200,-  selisih Rp, 200,-
Kami langsung complaint tapi ya begitulah cuma cengar-cengir gak bisa ngomong 
aja mereka.
Saya langsung bilang ke nyonya sudah jangan pernah belanja ke Carrefour lagi, 
masak kita dibohongi konglomerat.
Mending belanja ke teman-teman pedagang tradisional di pasar Cicadas kalau toh 
lebih mahal anggap saja amal.
Daripada memberi amal ke konglomerat yang serakah

Kebayang ada berapa puluh ribu items barang, kita juga sulit mengontrol karena 
biasanya belanjaan banyak, harga hanya bentuk barecode.
Kemarin kebetulan aja karena saya habis ngomong harganya dengan istri dan anak 
saya nunjukin harga sebelum ambil.
Berapa ribu konsumen dibohongi seperti ini dan saya yakin tidak hanya di 
carrefour kejadian ini.
Di hypermart atau supermarket besar yang konsumen biasanya belanja banyak gak 
sempat ngecek seperti ini..

Seharusnya dinas perdagangan yang harus kontrol seperti ini, jangan hanya 
nguber-uber pedagang pasar untuk ditera timbangannya.
Kalau yang sudah kaya raya membohongi masyarakat seperti ini, dan pemerintah 
yang bertugas mengawasi tidak pernah mengawasi terus tugas departemen 
perdagangan dan dinas perdagangan apa cuma narik retribusi perisizinan dan 
nguber-nguber pedagang kecil untuk tera timbangan.
Pedagang besar lepas karena bisa memberi upeti   (maaf kalau .)


Salam
Arifien Sutrisno


  __
Search, browse and book your hotels and flights through Yahoo! Travel.
http://sg.travel.yahoo.com

[Non-text portions of this message have been removed]



-
Be Prepared
Sekali Pramuka tetap Pramuka
-

Pramuka email addresses:
  Post message: Pramuka@yahoogroups.com
  Subscribe:[EMAIL PROTECTED]
  Unsubscribe:  [EMAIL PROTECTED]

- 
Yahoo! Groups Links






 



[Non-text portions of this message have been removed]



[Pramuka] Saka .. KODIM 0611 ?!

2008-02-24 Terurut Topik tatanoers



Terbaca di  http://www.klik-galamedia.com



 



Saka Wirabhakti Kodim 0611 Garut yang
melibatkan 48 gugus gerakan Pramuka dari beberapa kecamatan di Garut menanam
2.000 bibit pohon untuk penghijauan di Desa Giriawas, Kec. Cikajang, Minggu
(24/2). Penanaman pohon jati, mahoni, lame, dan albasiah di beberapa lahan
kritis seluas 5 ha
di kawasan Giriawas itu, bekerja sama dengan Dinas Kehutanan Kab. Garut. 
–    dan seterusnya



 



Kegiatan yang sangat bagus 





Kapan Kegiatan ini akan diikuti oleh



 



Saka Bhayangkara – POLRES X



Saka Tarunabumi – PERKEBUNAN Y



 



Dan Saka dari Kwartir Cabang Gerakan Pramuka
apakah masih ada ?!






Tata

( yang lagi lieur )





[Non-text portions of this message have been removed]