[Pramuka] Uji SKK [mana yang benar]
Salam Pramuka! saya mau tanya nie Kak untuk lebih jelasnya biar enggak salah penafsiran. Saat ini saya melatih Gudep penggalang mulai Maret akan melakukan uji SKK. nah, saya pernah dengar dari seorang rekan pembina bahwa uji SKK sampe seorang Penggalang berhak menyandang Slempang hanya setelah ia berhasil menempuh Penggalang Rakit. apakah memang benar seperti itu ? kalo benar, maka seorang Penggalang Ramu hanya mentok uji SKK sebanyak lima buah yang bisa dipasang di seragamnya. Lalu, dia harus tempuh SKU Rakit dulu. baru kemudian tempuh lagi uji SKK dan juga dapat Slempang. atau, seorang Penggalang Ramu bisa uji SKK bahkan dapat slempang meski dia belum tempuh SKU Rakit. bolehkah seperti itu? karena menurut saya SKK sebagai sebuah uji ketrampilan anggota rasanya tidak memiliki kaitan dengan SKU. terima kasih atasa jawaban Kakak-kakak megi p Bergabunglah dengan orang-orang yang berwawasan, di di bidang Anda! Kunjungi Yahoo! Answers saat ini juga di http://id.answers.yahoo.com/ [Non-text portions of this message have been removed]
Re: [Pramuka] Uji SKK [mana yang benar]
Salam, Seingat saya sewaktu penggalang dulu, ujian SKK dilaksanakan setelah naik ke Penggalang Rakit. Bener aj, seperti opsi yang pertama. Hal tersebut jg yang diterapkan di gugus depan saya. Asa Pada tanggal 25/02/08, megi primagara [EMAIL PROTECTED] menulis: Salam Pramuka! saya mau tanya nie Kak untuk lebih jelasnya biar enggak salah penafsiran. Saat ini saya melatih Gudep penggalang mulai Maret akan melakukan uji SKK. nah, saya pernah dengar dari seorang rekan pembina bahwa uji SKK sampe seorang Penggalang berhak menyandang Slempang hanya setelah ia berhasil menempuh Penggalang Rakit. apakah memang benar seperti itu ? kalo benar, maka seorang Penggalang Ramu hanya mentok uji SKK sebanyak lima buah yang bisa dipasang di seragamnya. Lalu, dia harus tempuh SKU Rakit dulu. baru kemudian tempuh lagi uji SKK dan juga dapat Slempang. atau, seorang Penggalang Ramu bisa uji SKK bahkan dapat slempang meski dia belum tempuh SKU Rakit. bolehkah seperti itu? karena menurut saya SKK sebagai sebuah uji ketrampilan anggota rasanya tidak memiliki kaitan dengan SKU. terima kasih atasa jawaban Kakak-kakak megi p Bergabunglah dengan orang-orang yang berwawasan, di di bidang Anda! Kunjungi Yahoo! Answers saat ini juga di http://id.answers.yahoo.com/ [Non-text portions of this message have been removed] [Non-text portions of this message have been removed]
Balasan: [Pramuka] sku dan polbin
Salam Pramuka!! Mau nimbrung sedikit aja.. ttg polbin - sku dan sejenisnya.. Kalau denger ttg hal tersebut. rasanya gatel deh saya kapan selesainya, dah lama. kok ga selesai-selesai. Sementara masalahnya kok ga berubah yach?? Sukses yach atas terbentuknya DKN yang baru semoga bisa menjawab tantangan ini. dengan cermat. Andi Josua Telaumbanua [EMAIL PROTECTED] wrote: salam pramuka raida sumut baru selesai nih.kebetulan kemarin kak pipit dari DKN datang mensosialisasikan PPDK 214 dan membahas SKU dan Polbin.kata beliau SKU saat ini sedang digodok karena sudah tidak up date, begitu juga polbinnya.yang paling khusus dipermasalahkan dipolbin adalah msalah umur pandega.rekan - rekan yang hadir pada saat itu banyak yang minta umur pandega sampai 30 tahun. gimana menurut rekan - rekan pemerhati pramuka masalah umur tersebut Bergabunglah dengan orang-orang yang berwawasan, di di bidang Anda! Kunjungi Yahoo! Answers saat ini juga di http://id..answers.yahoo.com/ [Non-text portions of this message have been removed] - Bergabunglah dengan orang-orang yang berwawasan, di bidang Anda di Yahoo! Answers [Non-text portions of this message have been removed]
[Pramuka] Hati-hati belanja di Carrefour dan hypermart lain
Dear all, Hati-hati kalau belanja di Carrefour atau hypermart lain. Kemarin hari minggu tanggal 24 februari jam 17-18 sore saya dan keluarga belanja di Carrefour - Kiaracondong - Bandung. Selesai belanja bayar ke kasir, pas di kasir ada item barang yang harganya kebetulan saya ingat karena habis ngomog dengan istri saya. Tertera di display Rp. 13.900,- tapi kasir beli 2 barang jadi Rp. 31.000,- . Kok kebetulan pas scan harga itu saya lihat langsung saya complaint. Akhirnya dicek kembali, kasir minta staf carrefour cek, benar harga yang tertera Rp. 13.900,- Tetapi di kasir jadi Rp. 15.500, jadi selisih Rp. 1.600,- Akhirnya karena kecewa saya batalkan beli barang tersebut. Selesai bayar, penasaran iseng saya sampling ambil barang yang saya ingat roti sobek karena ingat harganya karena ambilnya dengan anak saya yang kecil yang suka perhatikan harga kalau mau ambil makanan kesukaannya. Tertera jelas harganya di bungkus roti harganya Rp. 6.000,-; saya cek ke struk belanja harganya Rp. 6.200,- selisih Rp, 200,- Kami langsung complaint tapi ya begitulah cuma cengar-cengir gak bisa ngomong aja mereka. Saya langsung bilang ke nyonya sudah jangan pernah belanja ke Carrefour lagi, masak kita dibohongi konglomerat. Mending belanja ke teman-teman pedagang tradisional di pasar Cicadas kalau toh lebih mahal anggap saja amal. Daripada memberi amal ke konglomerat yang serakah Kebayang ada berapa puluh ribu items barang, kita juga sulit mengontrol karena biasanya belanjaan banyak, harga hanya bentuk barecode. Kemarin kebetulan aja karena saya habis ngomong harganya dengan istri dan anak saya nunjukin harga sebelum ambil. Berapa ribu konsumen dibohongi seperti ini dan saya yakin tidak hanya di carrefour kejadian ini. Di hypermart atau supermarket besar yang konsumen biasanya belanja banyak gak sempat ngecek seperti ini.. Seharusnya dinas perdagangan yang harus kontrol seperti ini, jangan hanya nguber-uber pedagang pasar untuk ditera timbangannya. Kalau yang sudah kaya raya membohongi masyarakat seperti ini, dan pemerintah yang bertugas mengawasi tidak pernah mengawasi terus tugas departemen perdagangan dan dinas perdagangan apa cuma narik retribusi perisizinan dan nguber-nguber pedagang kecil untuk tera timbangan. Pedagang besar lepas karena bisa memberi upeti (maaf kalau .) Salam Arifien Sutrisno __ Search, browse and book your hotels and flights through Yahoo! Travel. http://sg.travel.yahoo.com [Non-text portions of this message have been removed]
Re : [Pramuka] Hati-hati belanja di Carrefour dan hypermart lain
Perbedaan harga di Supermarket sering terjadi, bukan hanya di Bandung, dikarenakan perubahan yang terjadi didalam code bar/Scan yg dibuat kantor ( pusat penjualan) kurang cepat diikuti oleh toko/pusat perbelanjaan local. Di sini ( Perancis) kalau kita tidak setuju, dan setelah di cek, maka haga yang tertera di barang ( yg terbaca oleh konsumen di display barang ) menjadi acuan, dan apabila ada perbedaan, maka kita akan diganti perbedaannya itu. Disebagian toko ( di Carrefoure dekat tempat tinggal saya ) , apabila kita menemukan perbedaan harga antara display kasir, maka akan diganti penuh seharga barang yang kita beli, jadi kita bisa mendapatkan barang itu secara gratis, berapapun harga barang dan berapapun perbedaan harga barang. Kontrol dilakukan oleh sindikat konsumen, dan Undang Undang membenarkan konsumen apabila ada pembohongan harga ataupun iklan ( misalnya ada barang seharga X disebut buatan Amerika, ternyata yang harganya X itu buatan Cina, dann yg buatan Amerika harganya Z Salam Tata -E-mail d'origine- De : arifien cbs [EMAIL PROTECTED] A : [EMAIL PROTECTED]; [EMAIL PROTECTED]; [EMAIL PROTECTED]; [EMAIL PROTECTED]; pramuka@yahoogroups.com; [EMAIL PROTECTED]; [EMAIL PROTECTED] Envoyé le : Lu, 25 Février 2008 7:24 Sujet : [Pramuka] Hati-hati belanja di Carrefour dan hypermart lain Dear all, Hati-hati kalau belanja di Carrefour atau hypermart lain. Kemarin hari minggu tanggal 24 februari jam 17-18 sore saya dan keluarga belanja di Carrefour - Kiaracondong - Bandung. Selesai belanja bayar ke kasir, pas di kasir ada item barang yang harganya kebetulan saya ingat karena habis ngomog dengan istri saya. Tertera di display Rp. 13.900,- tapi kasir beli 2 barang jadi Rp. 31.000,- . Kok kebetulan pas scan harga itu saya lihat langsung saya complaint. Akhirnya dicek kembali, kasir minta staf carrefour cek, benar harga yang tertera Rp. 13.900,- Tetapi di kasir jadi Rp. 15.500, jadi selisih Rp. 1.600,- Akhirnya karena kecewa saya batalkan beli barang tersebut. Selesai bayar, penasaran iseng saya sampling ambil barang yang saya ingat roti sobek karena ingat harganya karena ambilnya dengan anak saya yang kecil yang suka perhatikan harga kalau mau ambil makanan kesukaannya. Tertera jelas harganya di bungkus roti harganya Rp. 6.000,-; saya cek ke struk belanja harganya Rp. 6.200,- selisih Rp, 200,- Kami langsung complaint tapi ya begitulah cuma cengar-cengir gak bisa ngomong aja mereka. Saya langsung bilang ke nyonya sudah jangan pernah belanja ke Carrefour lagi, masak kita dibohongi konglomerat. Mending belanja ke teman-teman pedagang tradisional di pasar Cicadas kalau toh lebih mahal anggap saja amal. Daripada memberi amal ke konglomerat yang serakah Kebayang ada berapa puluh ribu items barang, kita juga sulit mengontrol karena biasanya belanjaan banyak, harga hanya bentuk barecode. Kemarin kebetulan aja karena saya habis ngomong harganya dengan istri dan anak saya nunjukin harga sebelum ambil. Berapa ribu konsumen dibohongi seperti ini dan saya yakin tidak hanya di carrefour kejadian ini. Di hypermart atau supermarket besar yang konsumen biasanya belanja banyak gak sempat ngecek seperti ini.. Seharusnya dinas perdagangan yang harus kontrol seperti ini, jangan hanya nguber-uber pedagang pasar untuk ditera timbangannya. Kalau yang sudah kaya raya membohongi masyarakat seperti ini, dan pemerintah yang bertugas mengawasi tidak pernah mengawasi terus tugas departemen perdagangan dan dinas perdagangan apa cuma narik retribusi perisizinan dan nguber-nguber pedagang kecil untuk tera timbangan. Pedagang besar lepas karena bisa memberi upeti (maaf kalau .) Salam Arifien Sutrisno __ Search, browse and book your hotels and flights through Yahoo! Travel. http://sg.travel.yahoo.com [Non-text portions of this message have been removed] - Be Prepared Sekali Pramuka tetap Pramuka - Pramuka email addresses: Post message: Pramuka@yahoogroups.com Subscribe:[EMAIL PROTECTED] Unsubscribe: [EMAIL PROTECTED] - Yahoo! Groups Links [Non-text portions of this message have been removed]
[Pramuka] Saka .. KODIM 0611 ?!
Terbaca di http://www.klik-galamedia.com Saka Wirabhakti Kodim 0611 Garut yang melibatkan 48 gugus gerakan Pramuka dari beberapa kecamatan di Garut menanam 2.000 bibit pohon untuk penghijauan di Desa Giriawas, Kec. Cikajang, Minggu (24/2). Penanaman pohon jati, mahoni, lame, dan albasiah di beberapa lahan kritis seluas 5 ha di kawasan Giriawas itu, bekerja sama dengan Dinas Kehutanan Kab. Garut. – dan seterusnya Kegiatan yang sangat bagus Kapan Kegiatan ini akan diikuti oleh Saka Bhayangkara – POLRES X Saka Tarunabumi – PERKEBUNAN Y Dan Saka dari Kwartir Cabang Gerakan Pramuka apakah masih ada ?! Tata ( yang lagi lieur ) [Non-text portions of this message have been removed]