Lho sudah pulang? Kapan sampainya?
Katanya terdampar di Yaman?
rimata66 wrote:
>Salam Pramuka,
>
>Sore ini saya ditanya seorang Pramuka Penegak yang baca tulisan saya
>di milis ini.
>
>"Kenapa, kak ? Kok tanda di baret di pasang di kiri dan baret kita
>dipakai miring ke kanan ? Kenapa bukan kebalikannya "
>
>Saya terdiam sesaat dabn mengulang penjelasan yang pernah saya
>terima.
>
>' Perhatikan semua satuan tempur militer. Pasti baretnya miring ke
>kanan. Yang miring ke kiri itu Brigade Mobil. Harapannya adalah agar
>warga Gugus depan itu seperti satuan tempur. Bukankah Gugus Depan
>itu adalah gugus terdepan, satuan yang paling muka berdiri,
>menghadapi langsung seghala tantangan."
>
>Tantangan apa ?
>
>" Ya kembali ke Kiasan Dasar. Tantangan yang kita hadapi adalah
>pembangunan Indonesia seutuhnya. Ingat janji kita ? Mempersiapkan
>diri atau ikut serta membangun masyarakat ? Di sana kita diharapkan
>untuk bisa menempatkan diri .."
>
>Lalu, Kak apa sih arti Bantara, Laksana, Pandega ???
>
>" Lha apa pembina kamu tidak pernah bicara tentang jati diri
>Pramuka ?"
>
>Ia menggeleng.
>
>Saya tertegun, terdiam beberapa lama. Kuhembuskan nafas lalu mulai
>bicara lagi .
>
>( Dalam anganku berlarian pikiran . apa benar kita masih mebina
>adik-adik kita ? Jangan-jangan setelah 100 tahun semangat Kepanduanm
>malah padam habis)
>
>Salam dari kancah pembinaan di gugus terdepan
>
>Hendro Prakoso
>
>
>
>
>
>
>
>
>
--
Haram menyerah, perjuangan harus tuntas, dengan jiwa membaja sampai ke
ujung-ujungnya.
Pangeran Antasari (Pemimpin Perang Banjar 1859-1906)