RE: [Pramuka] Pembina menyikapi SKU

2009-03-11 Terurut Topik Lita Uditomo
Assalamu'alaikum.

Salam Pramuka !

 

Mau ikutan diskusi, mudah2an belum basi..

 

Setuju sama Kak Hendro. Saya justru kagum dg SKU yang ternyata masih juga
relevan diterapkan sampai sekarang.

Coba saja sebutkan point yang mana sih yang sudah tidak lagi relevan ? point
dapat menggunakan telpon ? apa anak2  remaja sekarang masih mengerti adab
sopan santun berkomunikasi dengan telpon ? apa mereka tau nomor2 penting ? 

 

Selama 2 tahun mengembangkan gudep di perumahan, kegiatan kami masih juga
mengacu pada SKU dan SKK, dan alhamdulillah anggotanya yang awalnya hanya
berjumlah belasan, sekarang sudah mencapai 50 orang. Bersyukur, Kwarnas
dengan Penerbit Pustaka Tunasmedia nya menerbitkan ulang buku2 panduan
kepramukaan yg sangat membantu kami dalam berkegiatan, meskipun masih banyak
bingung2nya, banyak belajar, banyak baca, yg penting insya allah masih tetep
semangat ^_^

 

Imho, bukan SKU yang harus direvisi dan mengganti point 'telpon' dengan
'internet', tetapi SKK nya yang mungkin bisa ditambah dengan SKK TIK (
Teknologi Informasi dan Komunikasi ), krn saya melihat minat anak2  remaja
justru sangat tinggi di bidang ini. Sejak usia siaga mereka sudah bisa
mengoperasikan computer, bisa mengakses internet, punya email, bergaul di
Forum, Friendster, Facebook, bahkan ada yang sudah bisa mengelola blog
pribadi. 

 

Saya sudah mempelajari juklak humas gerakan pramuka th 2007, dan saya setuju
bahwa peran kehumasan sangat penting untuk memperoleh dukungan internal
maupun eksternal. Disebutkan bahwa salah satu caranya adalah publikasi
melalui media cetak maupun elektronik termasuk lewat media online, website,
blog, email dll.

 

Jadi bukankah seharusnya memang ada SKK TIK ? cmiiw

 

Saya sudah tanya2 sepintas pada Kak Onno W Purbo, 1 dari 9 pahlawan masa
kini th 2008 yang besar di pramuka juga, blio aktif pramuka dari siaga
sampai penegak. Dan blio memberi sedikit masukan untuk SKK TIK : 

cukup dibuat sederhana aja buat Pramuka
Misal :
pemula - tahu apa itu komputer, tahu cara menyalakan  mematikan komputer.
BONUS, tahu cara mengoperasikan sistem operasi di komputer.
lanjut - bisa menjalankan salah satu aplikasi di komputer.
advance - bisa berkreasi menggunakan salah satu aplikasi di komputer.

sudah cukup segitu aja ..
jangan dibuat banyak nanti jadi gak flexibel ..

 

Kira2 begitu, mohon tanggapannya ya, kakak2.

 

Terimakasih

Wslm.

Lita Uditomo

Pramuka Griya Depok Asri

www.pramukakita.multiply.com

 

 

  _  

From: pramuka@yahoogroups.com [mailto:pram...@yahoogroups.com] On Behalf Of
hendrik manix
Sent: Friday, February 20, 2009 10:35 PM
To: pramuka@yahoogroups.com
Subject: Re: [Pramuka] Pembina menyikapi SKU

 

Apanya SKU yang tidak lagi relevan
Coba kakak lihat SKU BSA, ttidak berubah banyak dari masa ke masa

Hendro

--- On Thu, 2/19/09, megi primagara eggi_...@yahoo.
mailto:eggi_168%40yahoo.co.id co.id wrote:
From: megi primagara eggi_...@yahoo. mailto:eggi_168%40yahoo.co.id co.id
Subject: [Pramuka] Pembina menyikapi SKU
To: forum-scout pram...@yahoogroups mailto:pramuka%40yahoogroups.com
.com
Date: Thursday, February 19, 2009, 11:13 PM

salam Pramuka, 

terima kasih respon Kakak-kakak atas topik relevansi SKU. tapi maaf Kak,
saya mau minta pendapat lagi (bukan niat memperpanjang nie, cuma ada suatu
pemahaman aja). 

karena saya sebagai pembina gudep, jadi agak bingung nie Kak. bila SKU sudah
tidak relevan, lalu harus berpedoman pada apa untuk kenaikan yangjuga
menjadi acuan pola pembinaan ? 

menurut saya, tidak menjadikan SKU sebagai acuan rasanya kurang tepat bila
belum ada keputusan revisi SKU. 

jadi ingat film Nagabonar dimana setiap orang bisa mengangkat dirinya
sendiri sebagai Jendral :D

Kwarnas memang seharusnya cepat2 merevisi SKU karena hal itu berkaitan

pola pembinaan Pembina kepada anak didiknya. SKU dibuat tahun 70an

ya... selama itu pula aneh rasanya bila tidak ada perkembangan SKU. 

terima kasih

megi p




 

 



[Non-text portions of this message have been removed]



[Pramuka] Pembina menyikapi SKU

2009-02-19 Terurut Topik megi primagara
salam Pramuka, 

terima kasih respon Kakak-kakak atas topik relevansi SKU. tapi maaf Kak, saya 
mau minta pendapat lagi (bukan niat memperpanjang nie, cuma ada suatu pemahaman 
aja). 

karena saya sebagai pembina gudep, jadi agak bingung nie Kak. bila SKU sudah 
tidak relevan, lalu harus berpedoman pada apa untuk kenaikan yangjuga menjadi 
acuan pola pembinaan ? 

menurut saya, tidak menjadikan SKU sebagai acuan rasanya kurang tepat bila 
belum ada keputusan revisi SKU. 
jadi ingat film Nagabonar dimana setiap orang bisa mengangkat dirinya sendiri 
sebagai Jendral :D

Kwarnas memang seharusnya cepat2 merevisi SKU karena hal itu berkaitan
pola pembinaan Pembina kepada anak didiknya. SKU dibuat tahun 70an
ya... selama itu pula aneh rasanya bila tidak ada perkembangan SKU. 

terima kasih

megi p



  Firefox 3: Lebih Cepat, Lebih Aman, Dapat Disesuaikan dan 
Gratis.http://downloads.yahoo.com/id/firefox

[Non-text portions of this message have been removed]