Re: [Pramuka] Re: kegagalan pramuka - menurut Pelaksana Harian Deputi Bidang Pengembangan Kepemimpinan Pemuda Kemenpora RI?

2010-06-08 Terurut Topik aku . way
Bertanya: memangnya UU GP untuk apa sih? Apa perlunya untuk organisasi pramuka? 
Menurut saya sih gak penting penting amat :p udahlah pk keppres juga cukup 
kali... Tapi kalo urusannya nanti ke UUD ( baca anggaran) ya gak tau juga deh

Apa organisasi se kaliber PMI yg nota bene juga besar ada UU nya juga?


Salam
Way


Sent from my BlackBerry®
powered by Sinyal Kuat INDOSAT

-Original Message-
From: irwan riduan 
Sender: pramuka@yahoogroups.com
Date: Tue, 8 Jun 2010 19:04:03 
To: 
Reply-To: pramuka@yahoogroups.com
Subject: Re: [Pramuka] Re: kegagalan pramuka -  menurut Pelaksana Harian Deputi 
Bidang Pengembangan Kepemimpinan Pemuda Kemenpora RI?







memang menbingungkan, saya sempet mengikuti audiensi dengan DPR dan ternya 
mereka hanya tau kulitnya saja. jadi bagaimana kalau cuma sekedar tahu tapi 
ngak punya esensinya...
jadinya dikembaliin lagi sama pramukanya ... masih perlu ngak 
undang-undang...yang jelas kepresnya sudah ada tapi masih butuh UU, seperti 
aturannya sudah jelas tapi yang mengaturnya siapa jadi malah ngak jelas.?

yang pernah tidak diakui sebagai anggota pramuka !!
irwan riduan sp

From: dedemariana 
To: Pramuka Net 
Sent: Wed, June 9, 2010 7:40:42 AM
Subject: Re: [Pramuka] Re: kegagalan pramuka -  menurut Pelaksana Harian Deputi 
Bidang Pengembangan Kepemimpinan Pemuda Kemenpora RI?

  
Boleh, asal cocok aja wkt nya mas. Kapan ? Biar sy bisa reserve wkt nya, kalo 
jumat-sabtu-minggu sdh fullbook sy buka kelas baru di bdg, pontianak, dan 
manado he2...di luar hari2 tsb sy bisa geser2 jadwal, senin rabu mgg2 ini mah 
agak free...salam 

-dmar- 
Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung 
Teruuusss...! 

-Original Message- 
From: jokomursi...@yahoo.com 
Sender: pramuka@yahoogroups.com 
Date: Tue, 8 Jun 2010 23:56:13 
To: Kwarnas Pramuka 
Reply-To: pramuka@yahoogroups.com 
Subject: Re: [Pramuka] Re: kegagalan pramuka -  menurut Pelaksana Harian Deputi 
Bidang Pengembangan Kepemimpinan Pemuda Kemenpora RI? 

Kak Dede gantian jgn UU terus. Gimana kalau bantuin nglatih kursus instruktur 
Taruna Bumi di Bogor 
Powered by Telkomsel BlackBerry® 

-Original Message- 
From: "dedemariana"  
Sender: pramuka@yahoogroups.com 
Date: Tue, 8 Jun 2010 14:23:10 
To: Pramuka Net 
Reply-To: pramuka@yahoogroups.com 
Subject: Re: [Pramuka] Re: kegagalan pramuka -  menurut Pelaksana Harian Deputi 
Bidang Pengembangan Kepemimpinan Pemuda Kemenpora RI? 

Mungkin pramuka nya tak butuh UU, yang butuh UU Pramuka boleh jadi bangsa 
Indonesia. Iya gitu ? Lho buktinya DPR RI sebagai wakil rakyat mau-maunya and 
sempet2nya mengagendakan pembahasan RUU Pramuka, tentu dengan biaya yang smoga 
murah meriah tidak semahal RUU lainnya spt RUU bidang ekonomi he2..yach smoga 
saja para pramuka pasca UU Pramuka ditetapkan tidak menjadi beban rakyat dan 
bangsa indonesia krn hrs membiayai kegiatan pramuka via APBN/APBD yang hasil 
ngutang itu, baik ke LN maupun ke rakyat indonesia sendiri via obligasi dan 
pajak2...smoga 

NB: Jadi siapa yach yg butuh UU Pramuka itu ? 

-dmar- 

Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung 
Teruuusss...! 

-Original Message- 
From: bowo15101...@yahoo.com 
Sender: pramuka@yahoogroups.com 
Date: Tue, 8 Jun 2010 00:55:44 
To:  
Reply-To: pramuka@yahoogroups.com 
Subject: Re: [Pramuka] Re: kegagalan pramuka -  menurut Pelaksana Harian Deputi 
Bidang Pengembangan Kepemimpinan Pemuda Kemenpora RI? 

Sejujurnya saya pribadi sangat sedih dengan kondisi ini.namun sekali lagi saya 
lontarkan pertanyaan saya sebelumnya, apa iya UU GP sudah diperlukan kalo 
mudharatnya lebih banyak ? Apa iya kita butuh dana sebagai hasil dari UU tsb ? 

Ya jelas dan sangat wajar kalo kita semua sebenarnya tidak care dg UU tsb, 
karena memang masalah utama kita di internal. 

Saran saya Pramuka saat ini belum terlalu butuh UU.yang diperlukan adalah 
penyegaran, khususnya di kepengurusan.Pramuka ini suangaat besar 
organisasinya,karenanya butuh pengurus yang sanggup ngurusin Pramuka dan bukan 
pengurus yang diurusin Pramuka. 

Pengurus bukan pejabat, melainkan anggota pramuka yang dipercaya untuk melayani 
seluruh anggota menjalankan roda organisasi. Karenanya selain syarat-syarat 
yang sudah ada, mestinya pengurus harus memiliki energi "lebih" sebagai 
pengurus. Karenanya rasanya kok berat sekali ngangkatnya memang kalo pengurus 
dipegang oleh "kakak-kakak" kita yang sebenarnya lebih cocok menjadi 
"penasehat".pengurus juga harus mampu menjadi CEO yang visioner 

Kalo ini sudah terpenuhi, rasanya membuat UU bukan lagi jadi masalah. 

Salam 

Powered by Telkomsel BlackBerry® 

-Original Message- 
From: "Farli Elnumeri"  
Sender: pramuka@yahoogroups.com 
Date: Mon, 7 Jun 2010 20:54:00 
To:  
Reply-To: pramuka@yahoogroups.com 
Subject: RE: [Pramuka] Re: kegagalan pramuka -  menurut Pelaksana Harian Deputi 
Bidang Pengembangan Kepemimpina

Re: [Pramuka] Re: kegagalan pramuka - menurut Pelaksana Harian Deputi Bidang Pengembangan Kepemimpinan Pemuda Kemenpora RI?

2010-06-08 Terurut Topik irwan riduan






memang menbingungkan, saya sempet mengikuti audiensi dengan DPR dan ternya 
mereka hanya tau kulitnya saja. jadi bagaimana kalau cuma sekedar tahu tapi 
ngak punya esensinya...
jadinya dikembaliin lagi sama pramukanya ... masih perlu ngak 
undang-undang...yang jelas kepresnya sudah ada tapi masih butuh UU, seperti 
aturannya sudah jelas tapi yang mengaturnya siapa jadi malah ngak jelas.?

yang pernah tidak diakui sebagai anggota pramuka !!
irwan riduan sp

From: dedemariana 
To: Pramuka Net 
Sent: Wed, June 9, 2010 7:40:42 AM
Subject: Re: [Pramuka] Re: kegagalan pramuka -  menurut Pelaksana Harian Deputi 
Bidang Pengembangan Kepemimpinan Pemuda Kemenpora RI?

  
Boleh, asal cocok aja wkt nya mas. Kapan ? Biar sy bisa reserve wkt nya, kalo 
jumat-sabtu-minggu sdh fullbook sy buka kelas baru di bdg, pontianak, dan 
manado he2...di luar hari2 tsb sy bisa geser2 jadwal, senin rabu mgg2 ini mah 
agak free...salam 

-dmar- 
Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung 
Teruuusss...! 

-Original Message- 
From: jokomursi...@yahoo.com 
Sender: pramuka@yahoogroups.com 
Date: Tue, 8 Jun 2010 23:56:13 
To: Kwarnas Pramuka 
Reply-To: pramuka@yahoogroups.com 
Subject: Re: [Pramuka] Re: kegagalan pramuka -  menurut Pelaksana Harian Deputi 
Bidang Pengembangan Kepemimpinan Pemuda Kemenpora RI? 

Kak Dede gantian jgn UU terus. Gimana kalau bantuin nglatih kursus instruktur 
Taruna Bumi di Bogor 
Powered by Telkomsel BlackBerry® 

-Original Message- 
From: "dedemariana"  
Sender: pramuka@yahoogroups.com 
Date: Tue, 8 Jun 2010 14:23:10 
To: Pramuka Net 
Reply-To: pramuka@yahoogroups.com 
Subject: Re: [Pramuka] Re: kegagalan pramuka -  menurut Pelaksana Harian Deputi 
Bidang Pengembangan Kepemimpinan Pemuda Kemenpora RI? 

Mungkin pramuka nya tak butuh UU, yang butuh UU Pramuka boleh jadi bangsa 
Indonesia. Iya gitu ? Lho buktinya DPR RI sebagai wakil rakyat mau-maunya and 
sempet2nya mengagendakan pembahasan RUU Pramuka, tentu dengan biaya yang smoga 
murah meriah tidak semahal RUU lainnya spt RUU bidang ekonomi he2..yach smoga 
saja para pramuka pasca UU Pramuka ditetapkan tidak menjadi beban rakyat dan 
bangsa indonesia krn hrs membiayai kegiatan pramuka via APBN/APBD yang hasil 
ngutang itu, baik ke LN maupun ke rakyat indonesia sendiri via obligasi dan 
pajak2...smoga 

NB: Jadi siapa yach yg butuh UU Pramuka itu ? 

-dmar- 

Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung 
Teruuusss...! 

-Original Message- 
From: bowo15101...@yahoo.com 
Sender: pramuka@yahoogroups.com 
Date: Tue, 8 Jun 2010 00:55:44 
To:  
Reply-To: pramuka@yahoogroups.com 
Subject: Re: [Pramuka] Re: kegagalan pramuka -  menurut Pelaksana Harian Deputi 
Bidang Pengembangan Kepemimpinan Pemuda Kemenpora RI? 

Sejujurnya saya pribadi sangat sedih dengan kondisi ini.namun sekali lagi saya 
lontarkan pertanyaan saya sebelumnya, apa iya UU GP sudah diperlukan kalo 
mudharatnya lebih banyak ? Apa iya kita butuh dana sebagai hasil dari UU tsb ? 

Ya jelas dan sangat wajar kalo kita semua sebenarnya tidak care dg UU tsb, 
karena memang masalah utama kita di internal. 

Saran saya Pramuka saat ini belum terlalu butuh UU.yang diperlukan adalah 
penyegaran, khususnya di kepengurusan.Pramuka ini suangaat besar 
organisasinya,karenanya butuh pengurus yang sanggup ngurusin Pramuka dan bukan 
pengurus yang diurusin Pramuka. 

Pengurus bukan pejabat, melainkan anggota pramuka yang dipercaya untuk melayani 
seluruh anggota menjalankan roda organisasi. Karenanya selain syarat-syarat 
yang sudah ada, mestinya pengurus harus memiliki energi "lebih" sebagai 
pengurus. Karenanya rasanya kok berat sekali ngangkatnya memang kalo pengurus 
dipegang oleh "kakak-kakak" kita yang sebenarnya lebih cocok menjadi 
"penasehat".pengurus juga harus mampu menjadi CEO yang visioner 

Kalo ini sudah terpenuhi, rasanya membuat UU bukan lagi jadi masalah. 

Salam 

Powered by Telkomsel BlackBerry® 

-Original Message- 
From: "Farli Elnumeri"  
Sender: pramuka@yahoogroups.com 
Date: Mon, 7 Jun 2010 20:54:00 
To:  
Reply-To: pramuka@yahoogroups.com 
Subject: RE: [Pramuka] Re: kegagalan pramuka -  menurut Pelaksana Harian Deputi 
Bidang Pengembangan Kepemimpinan Pemuda Kemenpora RI? 

Sepakat dengan Kak Ghulam, 

Sebenarnya menyedihkan juga yang namanya Gerakan Pramuka ini, ketika organisasi 
ini terancam tidak lagi menjadi satu-satunya organisasi kepanduan di Indonesia, 
namun para pengurusnya tampaknya tidak ambil pusing dengan kondisi organisasi 
ini. Bahkan menurut cerita yang di dapat, pertanyaan-pertanyaan yang diajukan 
dalam acara seminar tersebut, tidak ada yang membahas mengenai RUU Kepramukaan, 
tapi lebih asyik sibuk sendiri dengan kondisi internal yang ada. 



Atau memang sudah siap untuk membangun organisasi kepanduan sendiri-sendiri ya? 
Kalau sudah merasa siap seru juga ya. Seragamnya pasti unik-

Re: [Pramuka] Re: kegagalan pramuka - menurut Pelaksana Harian Deputi Bidang Pengembangan Kepemimpinan Pemuda Kemenpora RI?

2010-06-08 Terurut Topik dedemariana
Boleh, asal cocok aja wkt nya mas. Kapan ? Biar sy bisa reserve wkt nya, kalo 
jumat-sabtu-minggu sdh fullbook sy buka kelas baru di bdg, pontianak, dan 
manado he2...di luar hari2 tsb sy bisa geser2 jadwal, senin rabu mgg2 ini mah 
agak free...salam

-dmar-
Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...!

-Original Message-
From: jokomursi...@yahoo.com
Sender: pramuka@yahoogroups.com
Date: Tue, 8 Jun 2010 23:56:13 
To: Kwarnas Pramuka
Reply-To: pramuka@yahoogroups.com
Subject: Re: [Pramuka] Re: kegagalan pramuka -  menurut Pelaksana Harian Deputi 
Bidang Pengembangan Kepemimpinan Pemuda Kemenpora RI?

Kak Dede gantian jgn UU terus. Gimana kalau bantuin nglatih kursus instruktur 
Taruna Bumi di Bogor

Powered by Telkomsel BlackBerry®



-Original Message-

From: "dedemariana" 

Sender: pramuka@yahoogroups.com

Date: Tue, 8 Jun 2010 14:23:10 

To: Pramuka Net

Reply-To: pramuka@yahoogroups.com

Subject: Re: [Pramuka] Re: kegagalan pramuka -  menurut Pelaksana Harian Deputi 
Bidang Pengembangan Kepemimpinan Pemuda Kemenpora RI?



Mungkin pramuka nya tak butuh UU, yang butuh UU Pramuka boleh jadi bangsa 
Indonesia. Iya gitu ? Lho buktinya DPR RI sebagai wakil rakyat mau-maunya and 
sempet2nya mengagendakan pembahasan RUU Pramuka, tentu dengan biaya yang smoga 
murah meriah tidak semahal RUU lainnya spt RUU bidang ekonomi he2..yach smoga 
saja para pramuka pasca UU Pramuka ditetapkan tidak menjadi beban rakyat dan 
bangsa indonesia krn hrs membiayai kegiatan pramuka via APBN/APBD yang hasil 
ngutang itu, baik ke LN maupun ke rakyat indonesia sendiri via obligasi dan 
pajak2...smoga



NB: Jadi siapa yach yg butuh UU Pramuka itu ?



-dmar-



Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...!



-Original Message-

From: bowo15101...@yahoo.com

Sender: pramuka@yahoogroups.com

Date: Tue, 8 Jun 2010 00:55:44 

To: 

Reply-To: pramuka@yahoogroups.com

Subject: Re: [Pramuka] Re: kegagalan pramuka -  menurut Pelaksana Harian Deputi 
Bidang Pengembangan Kepemimpinan Pemuda Kemenpora RI?



Sejujurnya saya pribadi sangat sedih dengan kondisi ini.namun sekali lagi saya 
lontarkan pertanyaan saya sebelumnya, apa iya UU GP sudah diperlukan kalo 
mudharatnya lebih banyak ? Apa iya kita butuh dana sebagai hasil dari UU tsb ?





Ya jelas dan sangat wajar kalo kita semua sebenarnya tidak care dg UU tsb, 
karena memang masalah utama kita di internal.





Saran saya Pramuka saat ini belum terlalu butuh UU.yang diperlukan adalah 
penyegaran, khususnya di kepengurusan.Pramuka ini suangaat besar 
organisasinya,karenanya butuh pengurus yang sanggup ngurusin Pramuka dan bukan 
pengurus yang diurusin Pramuka.





Pengurus bukan pejabat, melainkan anggota pramuka yang dipercaya untuk melayani 
seluruh anggota menjalankan roda organisasi. Karenanya selain syarat-syarat 
yang sudah ada, mestinya pengurus harus memiliki energi "lebih" sebagai 
pengurus. Karenanya rasanya kok berat sekali ngangkatnya memang kalo pengurus 
dipegang oleh "kakak-kakak" kita yang sebenarnya lebih cocok menjadi 
"penasehat".pengurus juga harus mampu menjadi CEO yang visioner





Kalo ini sudah terpenuhi, rasanya membuat UU bukan lagi jadi masalah.





Salam





Powered by Telkomsel BlackBerry®





-Original Message-


From: "Farli Elnumeri" 


Sender: pramuka@yahoogroups.com


Date: Mon, 7 Jun 2010 20:54:00 


To: 


Reply-To: pramuka@yahoogroups.com


Subject: RE: [Pramuka] Re: kegagalan pramuka -  menurut Pelaksana Harian Deputi 
Bidang Pengembangan Kepemimpinan Pemuda Kemenpora RI?





Sepakat dengan Kak Ghulam,





Sebenarnya menyedihkan juga yang namanya Gerakan Pramuka ini, ketika organisasi 
ini terancam tidak lagi menjadi satu-satunya organisasi kepanduan di Indonesia, 
namun para pengurusnya tampaknya tidak ambil pusing dengan kondisi organisasi 
ini. Bahkan menurut cerita yang di dapat, pertanyaan-pertanyaan yang diajukan 
dalam acara seminar tersebut, tidak ada yang membahas mengenai RUU Kepramukaan, 
tapi lebih asyik sibuk sendiri dengan kondisi internal yang ada.





 





Atau memang sudah siap untuk membangun organisasi kepanduan sendiri-sendiri ya? 
Kalau sudah merasa siap seru juga ya. Seragamnya pasti unik-unik, yel-yelnya 
juga makin beragam





 





Farli





 





From: pramuka@yahoogroups.com [mailto:pram...@yahoogroups.com] On Behalf Of 
Ghulam Manar


Sent: 07 Juni 2010 9:15


To: pramuka@yahoogroups.com


Subject: Re: [Pramuka] Re: kegagalan pramuka - menurut Pelaksana Harian Deputi 
Bidang Pengembangan Kepemimpinan Pemuda Kemenpora RI?





 





  





Menurut saya kita perlu bersyukur dengan adanya feed back semacam ini,


terlebih dari seorang birokrat yang bersentuhan dengan masalah


kepemudaan.





Dalam benak saya, struktur kwartir (minimal sampai dengan kwarcab) yang


kita miliki, khususnya bidang Penelitian, Pengembangan dan Evaluasi


bisa secara  konti

Re: [Pramuka] Re: kegagalan pramuka - menurut Pelaksana Harian Deputi Bidang Pengembangan Kepemimpinan Pemuda Kemenpora RI?

2010-06-08 Terurut Topik jokomursitho
Kak Dede gantian jgn UU terus. Gimana kalau bantuin nglatih kursus instruktur 
Taruna Bumi di Bogor
Powered by Telkomsel BlackBerry®

-Original Message-
From: "dedemariana" 
Sender: pramuka@yahoogroups.com
Date: Tue, 8 Jun 2010 14:23:10 
To: Pramuka Net
Reply-To: pramuka@yahoogroups.com
Subject: Re: [Pramuka] Re: kegagalan pramuka -  menurut Pelaksana Harian Deputi 
Bidang Pengembangan Kepemimpinan Pemuda Kemenpora RI?

Mungkin pramuka nya tak butuh UU, yang butuh UU Pramuka boleh jadi bangsa 
Indonesia. Iya gitu ? Lho buktinya DPR RI sebagai wakil rakyat mau-maunya and 
sempet2nya mengagendakan pembahasan RUU Pramuka, tentu dengan biaya yang smoga 
murah meriah tidak semahal RUU lainnya spt RUU bidang ekonomi he2..yach smoga 
saja para pramuka pasca UU Pramuka ditetapkan tidak menjadi beban rakyat dan 
bangsa indonesia krn hrs membiayai kegiatan pramuka via APBN/APBD yang hasil 
ngutang itu, baik ke LN maupun ke rakyat indonesia sendiri via obligasi dan 
pajak2...smoga

NB: Jadi siapa yach yg butuh UU Pramuka itu ?

-dmar-

Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...!

-Original Message-
From: bowo15101...@yahoo.com
Sender: pramuka@yahoogroups.com
Date: Tue, 8 Jun 2010 00:55:44 
To: 
Reply-To: pramuka@yahoogroups.com
Subject: Re: [Pramuka] Re: kegagalan pramuka -  menurut Pelaksana Harian Deputi 
Bidang Pengembangan Kepemimpinan Pemuda Kemenpora RI?

Sejujurnya saya pribadi sangat sedih dengan kondisi ini.namun sekali lagi saya 
lontarkan pertanyaan saya sebelumnya, apa iya UU GP sudah diperlukan kalo 
mudharatnya lebih banyak ? Apa iya kita butuh dana sebagai hasil dari UU tsb ?



Ya jelas dan sangat wajar kalo kita semua sebenarnya tidak care dg UU tsb, 
karena memang masalah utama kita di internal.



Saran saya Pramuka saat ini belum terlalu butuh UU.yang diperlukan adalah 
penyegaran, khususnya di kepengurusan.Pramuka ini suangaat besar 
organisasinya,karenanya butuh pengurus yang sanggup ngurusin Pramuka dan bukan 
pengurus yang diurusin Pramuka.



Pengurus bukan pejabat, melainkan anggota pramuka yang dipercaya untuk melayani 
seluruh anggota menjalankan roda organisasi. Karenanya selain syarat-syarat 
yang sudah ada, mestinya pengurus harus memiliki energi "lebih" sebagai 
pengurus. Karenanya rasanya kok berat sekali ngangkatnya memang kalo pengurus 
dipegang oleh "kakak-kakak" kita yang sebenarnya lebih cocok menjadi 
"penasehat".pengurus juga harus mampu menjadi CEO yang visioner



Kalo ini sudah terpenuhi, rasanya membuat UU bukan lagi jadi masalah.



Salam



Powered by Telkomsel BlackBerry®



-Original Message-

From: "Farli Elnumeri" 

Sender: pramuka@yahoogroups.com

Date: Mon, 7 Jun 2010 20:54:00 

To: 

Reply-To: pramuka@yahoogroups.com

Subject: RE: [Pramuka] Re: kegagalan pramuka -  menurut Pelaksana Harian Deputi 
Bidang Pengembangan Kepemimpinan Pemuda Kemenpora RI?



Sepakat dengan Kak Ghulam,



Sebenarnya menyedihkan juga yang namanya Gerakan Pramuka ini, ketika organisasi 
ini terancam tidak lagi menjadi satu-satunya organisasi kepanduan di Indonesia, 
namun para pengurusnya tampaknya tidak ambil pusing dengan kondisi organisasi 
ini. Bahkan menurut cerita yang di dapat, pertanyaan-pertanyaan yang diajukan 
dalam acara seminar tersebut, tidak ada yang membahas mengenai RUU Kepramukaan, 
tapi lebih asyik sibuk sendiri dengan kondisi internal yang ada.



 



Atau memang sudah siap untuk membangun organisasi kepanduan sendiri-sendiri ya? 
Kalau sudah merasa siap seru juga ya. Seragamnya pasti unik-unik, yel-yelnya 
juga makin beragam



 



Farli



 



From: pramuka@yahoogroups.com [mailto:pram...@yahoogroups.com] On Behalf Of 
Ghulam Manar

Sent: 07 Juni 2010 9:15

To: pramuka@yahoogroups.com

Subject: Re: [Pramuka] Re: kegagalan pramuka - menurut Pelaksana Harian Deputi 
Bidang Pengembangan Kepemimpinan Pemuda Kemenpora RI?



 



  



Menurut saya kita perlu bersyukur dengan adanya feed back semacam ini,

terlebih dari seorang birokrat yang bersentuhan dengan masalah

kepemudaan.



Dalam benak saya, struktur kwartir (minimal sampai dengan kwarcab) yang

kita miliki, khususnya bidang Penelitian, Pengembangan dan Evaluasi

bisa secara  kontinyu memetakan SWOT kita. Selama ini jika ada klaim

negatif tentang Pramuka (kuno, kolot, monoton, dlsb) kita tidak punya

data untuk meng-counter-nya. Malah kadang kita terjebak dengan

"chauvimisme" organisasi yang berlebihan. Padahal, seiring dengan

modernisasi yang ada, terlebih banyak di antara kita yang cukup sukses

sebagai profesional baik di dunia akademik, birokrasi, sektor privat

maupun wirausaha, semestinya Pramuka juga bergerak dinamis .. lha wong

pilkada saja ada polling, survey dan semacamnya untuk memetakan kondisi

riil seorang kandidat, mengapa kita tidak bisa melakukan itu untuk

mengetahui siapa kita saat ini dan di mana kita berada? Apakah kondisi

sekarang sudah seperti tujuan yang ki

Re: [Pramuka] Re: kegagalan pramuka - menurut Pelaksana Harian Deputi Bidang Pengembangan Kepemimpinan Pemuda Kemenpora RI?

2010-06-08 Terurut Topik dedemariana
Mungkin pramuka nya tak butuh UU, yang butuh UU Pramuka boleh jadi bangsa 
Indonesia. Iya gitu ? Lho buktinya DPR RI sebagai wakil rakyat mau-maunya and 
sempet2nya mengagendakan pembahasan RUU Pramuka, tentu dengan biaya yang smoga 
murah meriah tidak semahal RUU lainnya spt RUU bidang ekonomi he2..yach smoga 
saja para pramuka pasca UU Pramuka ditetapkan tidak menjadi beban rakyat dan 
bangsa indonesia krn hrs membiayai kegiatan pramuka via APBN/APBD yang hasil 
ngutang itu, baik ke LN maupun ke rakyat indonesia sendiri via obligasi dan 
pajak2...smoga

NB: Jadi siapa yach yg butuh UU Pramuka itu ?

-dmar-

Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...!

-Original Message-
From: bowo15101...@yahoo.com
Sender: pramuka@yahoogroups.com
Date: Tue, 8 Jun 2010 00:55:44 
To: 
Reply-To: pramuka@yahoogroups.com
Subject: Re: [Pramuka] Re: kegagalan pramuka -  menurut Pelaksana Harian Deputi 
Bidang Pengembangan Kepemimpinan Pemuda Kemenpora RI?

Sejujurnya saya pribadi sangat sedih dengan kondisi ini.namun sekali lagi saya 
lontarkan pertanyaan saya sebelumnya, apa iya UU GP sudah diperlukan kalo 
mudharatnya lebih banyak ? Apa iya kita butuh dana sebagai hasil dari UU tsb ?



Ya jelas dan sangat wajar kalo kita semua sebenarnya tidak care dg UU tsb, 
karena memang masalah utama kita di internal.



Saran saya Pramuka saat ini belum terlalu butuh UU.yang diperlukan adalah 
penyegaran, khususnya di kepengurusan.Pramuka ini suangaat besar 
organisasinya,karenanya butuh pengurus yang sanggup ngurusin Pramuka dan bukan 
pengurus yang diurusin Pramuka.



Pengurus bukan pejabat, melainkan anggota pramuka yang dipercaya untuk melayani 
seluruh anggota menjalankan roda organisasi. Karenanya selain syarat-syarat 
yang sudah ada, mestinya pengurus harus memiliki energi "lebih" sebagai 
pengurus. Karenanya rasanya kok berat sekali ngangkatnya memang kalo pengurus 
dipegang oleh "kakak-kakak" kita yang sebenarnya lebih cocok menjadi 
"penasehat".pengurus juga harus mampu menjadi CEO yang visioner



Kalo ini sudah terpenuhi, rasanya membuat UU bukan lagi jadi masalah.



Salam



Powered by Telkomsel BlackBerry®



-Original Message-

From: "Farli Elnumeri" 

Sender: pramuka@yahoogroups.com

Date: Mon, 7 Jun 2010 20:54:00 

To: 

Reply-To: pramuka@yahoogroups.com

Subject: RE: [Pramuka] Re: kegagalan pramuka -  menurut Pelaksana Harian Deputi 
Bidang Pengembangan Kepemimpinan Pemuda Kemenpora RI?



Sepakat dengan Kak Ghulam,



Sebenarnya menyedihkan juga yang namanya Gerakan Pramuka ini, ketika organisasi 
ini terancam tidak lagi menjadi satu-satunya organisasi kepanduan di Indonesia, 
namun para pengurusnya tampaknya tidak ambil pusing dengan kondisi organisasi 
ini. Bahkan menurut cerita yang di dapat, pertanyaan-pertanyaan yang diajukan 
dalam acara seminar tersebut, tidak ada yang membahas mengenai RUU Kepramukaan, 
tapi lebih asyik sibuk sendiri dengan kondisi internal yang ada.



 



Atau memang sudah siap untuk membangun organisasi kepanduan sendiri-sendiri ya? 
Kalau sudah merasa siap seru juga ya. Seragamnya pasti unik-unik, yel-yelnya 
juga makin beragam



 



Farli



 



From: pramuka@yahoogroups.com [mailto:pram...@yahoogroups.com] On Behalf Of 
Ghulam Manar

Sent: 07 Juni 2010 9:15

To: pramuka@yahoogroups.com

Subject: Re: [Pramuka] Re: kegagalan pramuka - menurut Pelaksana Harian Deputi 
Bidang Pengembangan Kepemimpinan Pemuda Kemenpora RI?



 



  



Menurut saya kita perlu bersyukur dengan adanya feed back semacam ini,

terlebih dari seorang birokrat yang bersentuhan dengan masalah

kepemudaan.



Dalam benak saya, struktur kwartir (minimal sampai dengan kwarcab) yang

kita miliki, khususnya bidang Penelitian, Pengembangan dan Evaluasi

bisa secara  kontinyu memetakan SWOT kita. Selama ini jika ada klaim

negatif tentang Pramuka (kuno, kolot, monoton, dlsb) kita tidak punya

data untuk meng-counter-nya. Malah kadang kita terjebak dengan

"chauvimisme" organisasi yang berlebihan. Padahal, seiring dengan

modernisasi yang ada, terlebih banyak di antara kita yang cukup sukses

sebagai profesional baik di dunia akademik, birokrasi, sektor privat

maupun wirausaha, semestinya Pramuka juga bergerak dinamis .. lha wong

pilkada saja ada polling, survey dan semacamnya untuk memetakan kondisi

riil seorang kandidat, mengapa kita tidak bisa melakukan itu untuk

mengetahui siapa kita saat ini dan di mana kita berada? Apakah kondisi

sekarang sudah seperti tujuan yang kita cita-citakan sejak 1961? Jika

belum, apa saja pembenahan yang musti kita lakukan.



Mari kita jadikan setiap komentar negatif sebagai pelecut agar kita lebih baik 
dan lebih maju.



Salam dari Semarang,



Ghulam



--- On Sun, 6/6/10, Aji Rachmat mailto:aji_rp%40yahoo.com> > 
wrote:



From: Aji Rachmat mailto:aji_rp%40yahoo.com> >

Subject: [Pramuka] Re: kegagalan pramuka - menurut Pelaksana Harian Deputi 
Bida

[Pramuka] Re: kegagalan pramuka - menurut Pelaksana Harian Deputi Bidang Pengembangan Kepemimpinan Pemuda Kemenpora RI?

2010-06-07 Terurut Topik ghoz
Salam sayang semuanya

@ mas parli & mas ghulam ==> jangan sedih, laa tahzan...

Tidak perlu menyesal, memang secara umum Gerakan kita Gagal, "pendidikan" kita 
diselewengkan menjadi "pengajaran pramuka" dan terkontaminasi KTSP (yang 
notabene beda jalur formal v.s nonformal gitu loohh)he he. Bahkan ada rekan 
saya aktifis GP yang melarang anaknya ikut Pramuka gara-gara ketahuan anaknya 
belajar sandi dengan tekun dan ketika ditanya jawabnya "Besok ada ulangan 
Pramuka bu", wah wah wah

Kita fokus saja dengan yang kita kerjakan, apa yang ada dalam jangkauan tugas 
dan kemampuan kita, mari kita perjuangkan. Tapi kita juga tetap berdo'a, supaya 
Gerakan Pramuka yang kita inginkan bisa tercapai.

Kesalahan besar dengan mendorong RUU pada kondisi Pramuka carut marut seperti 
sekarang ini, ya sudahlah. Mungkin kita bisa klaim ketika Munas 2004 di 
Pontianak kita kan tidak setuju diajukannya UU Gerakan Pramuka. Tapi keputusan 
forum Munas GP (yang isinya lebih banyak pejabatnya dibanding aktifis GP) sudah 
memutuskan begitu. Dan sekarang bola panas sudah di DPRRI (ranah politik yang 
mungkin agak di luar jangkuan kita).

Sebaiknya kita sarankan kapada rekan2 yang memiliki jaringan kekuatan di ranah 
politik untuk menghentikan (apa mungkin ya sekarang?). Dan kita sebaiknya siap 
saja dengan segala kemungkinan ke depan. Toh kita yakin dengan apa yang kita 
perjuangkan. "Nothing to lose", selama kita tidak mencari keuntungan 
pribadi/finansial dari apa yang kita lakukan di Gerakan Pramuka, begitu kata 
adik2 saya di Gugusdepan.

Sekedar intermeso, pernah dapat info bahwa beberapa pejabat Gerakan Pramuka 
pernah mendatangi seorang tokoh yang punya banyak link di DPRRI, untuk meminta 
bantuan menggolkan RUU GP seperti rancangan kwarnas (yang mirip AD/ART 
huff...). Tetapi sang tokoh bersedia dengan syarat "Ke Depan Pengurus Gerakan 
Pramuka harus diminimalkan dari Birokrat/Pejabat Pemerintahan. Dan keliatannya 
para pejabat GP kita berkeberatan dengan syarat itu, he he he.

hallow semua teman2 pengabdi di GP,
tetaplah tersenyum,
tetaplah berjuang,

meskipun dalam hatimu menangis
kita harus tetap senyum buat adik2 kita, insyaallah manfaat.


Salam,

ghozy



--- In pramuka@yahoogroups.com, bowo15101...@... wrote:
>
> Sejujurnya saya pribadi sangat sedih dengan kondisi ini.namun sekali lagi 
> saya lontarkan pertanyaan saya sebelumnya, apa iya UU GP sudah diperlukan 
> kalo mudharatnya lebih banyak ? Apa iya kita butuh dana sebagai hasil dari UU 
> tsb ?
> 
> Ya jelas dan sangat wajar kalo kita semua sebenarnya tidak care dg UU tsb, 
> karena memang masalah utama kita di internal.
> 
> Saran saya Pramuka saat ini belum terlalu butuh UU.yang diperlukan adalah 
> penyegaran, khususnya di kepengurusan.Pramuka ini suangaat besar 
> organisasinya,karenanya butuh pengurus yang sanggup ngurusin Pramuka dan 
> bukan pengurus yang diurusin Pramuka.
> 
> Pengurus bukan pejabat, melainkan anggota pramuka yang dipercaya untuk 
> melayani seluruh anggota menjalankan roda organisasi. Karenanya selain 
> syarat-syarat yang sudah ada, mestinya pengurus harus memiliki energi "lebih" 
> sebagai pengurus. Karenanya rasanya kok berat sekali ngangkatnya memang kalo 
> pengurus dipegang oleh "kakak-kakak" kita yang sebenarnya lebih cocok menjadi 
> "penasehat".pengurus juga harus mampu menjadi CEO yang visioner
> 
> Kalo ini sudah terpenuhi, rasanya membuat UU bukan lagi jadi masalah.
> 
> Salam
> 
> Powered by Telkomsel BlackBerry®
> 
> -Original Message-
> From: "Farli Elnumeri" 
> Sender: pramuka@yahoogroups.com
> Date: Mon, 7 Jun 2010 20:54:00 
> To: 
> Reply-To: pramuka@yahoogroups.com
> Subject: RE: [Pramuka] Re: kegagalan pramuka -  menurut Pelaksana Harian 
> Deputi Bidang Pengembangan Kepemimpinan Pemuda Kemenpora RI?
> 
> Sepakat dengan Kak Ghulam,
> 
> Sebenarnya menyedihkan juga yang namanya Gerakan Pramuka ini, ketika 
> organisasi ini terancam tidak lagi menjadi satu-satunya organisasi kepanduan 
> di Indonesia, namun para pengurusnya tampaknya tidak ambil pusing dengan 
> kondisi organisasi ini. Bahkan menurut cerita yang di dapat, 
> pertanyaan-pertanyaan yang diajukan dalam acara seminar tersebut, tidak ada 
> yang membahas mengenai RUU Kepramukaan, tapi lebih asyik sibuk sendiri dengan 
> kondisi internal yang ada.
> 
>  
> 
> Atau memang sudah siap untuk membangun organisasi kepanduan sendiri-sendiri 
> ya? Kalau sudah merasa siap seru juga ya. Seragamnya pasti unik-unik, 
> yel-yelnya juga makin beragam
> 
>  
> 
> Farli
> 
>  
> 
> From: pramuka@yahoogroups.com [mailto:pram...@yahoogroups.com] On Behalf Of 
> Ghulam Manar
> Sent: 07 Juni 2010 9:15
> To: pramuka@yahoogroups.com
> Subject: Re: [Pramuka] Re: kegagalan

Re: [Pramuka] Re: kegagalan pramuka - menurut Pelaksana Harian Deputi Bidang Pengembangan Kepemimpinan Pemuda Kemenpora RI?

2010-06-07 Terurut Topik bowo15101971
Sejujurnya saya pribadi sangat sedih dengan kondisi ini.namun sekali lagi saya 
lontarkan pertanyaan saya sebelumnya, apa iya UU GP sudah diperlukan kalo 
mudharatnya lebih banyak ? Apa iya kita butuh dana sebagai hasil dari UU tsb ?

Ya jelas dan sangat wajar kalo kita semua sebenarnya tidak care dg UU tsb, 
karena memang masalah utama kita di internal.

Saran saya Pramuka saat ini belum terlalu butuh UU.yang diperlukan adalah 
penyegaran, khususnya di kepengurusan.Pramuka ini suangaat besar 
organisasinya,karenanya butuh pengurus yang sanggup ngurusin Pramuka dan bukan 
pengurus yang diurusin Pramuka.

Pengurus bukan pejabat, melainkan anggota pramuka yang dipercaya untuk melayani 
seluruh anggota menjalankan roda organisasi. Karenanya selain syarat-syarat 
yang sudah ada, mestinya pengurus harus memiliki energi "lebih" sebagai 
pengurus. Karenanya rasanya kok berat sekali ngangkatnya memang kalo pengurus 
dipegang oleh "kakak-kakak" kita yang sebenarnya lebih cocok menjadi 
"penasehat".pengurus juga harus mampu menjadi CEO yang visioner

Kalo ini sudah terpenuhi, rasanya membuat UU bukan lagi jadi masalah.

Salam

Powered by Telkomsel BlackBerry®

-Original Message-
From: "Farli Elnumeri" 
Sender: pramuka@yahoogroups.com
Date: Mon, 7 Jun 2010 20:54:00 
To: 
Reply-To: pramuka@yahoogroups.com
Subject: RE: [Pramuka] Re: kegagalan pramuka -  menurut Pelaksana Harian Deputi 
Bidang Pengembangan Kepemimpinan Pemuda Kemenpora RI?

Sepakat dengan Kak Ghulam,

Sebenarnya menyedihkan juga yang namanya Gerakan Pramuka ini, ketika organisasi 
ini terancam tidak lagi menjadi satu-satunya organisasi kepanduan di Indonesia, 
namun para pengurusnya tampaknya tidak ambil pusing dengan kondisi organisasi 
ini. Bahkan menurut cerita yang di dapat, pertanyaan-pertanyaan yang diajukan 
dalam acara seminar tersebut, tidak ada yang membahas mengenai RUU Kepramukaan, 
tapi lebih asyik sibuk sendiri dengan kondisi internal yang ada.

 

Atau memang sudah siap untuk membangun organisasi kepanduan sendiri-sendiri ya? 
Kalau sudah merasa siap seru juga ya. Seragamnya pasti unik-unik, yel-yelnya 
juga makin beragam

 

Farli

 

From: pramuka@yahoogroups.com [mailto:pram...@yahoogroups.com] On Behalf Of 
Ghulam Manar
Sent: 07 Juni 2010 9:15
To: pramuka@yahoogroups.com
Subject: Re: [Pramuka] Re: kegagalan pramuka - menurut Pelaksana Harian Deputi 
Bidang Pengembangan Kepemimpinan Pemuda Kemenpora RI?

 

  

Menurut saya kita perlu bersyukur dengan adanya feed back semacam ini,
terlebih dari seorang birokrat yang bersentuhan dengan masalah
kepemudaan.

Dalam benak saya, struktur kwartir (minimal sampai dengan kwarcab) yang
kita miliki, khususnya bidang Penelitian, Pengembangan dan Evaluasi
bisa secara  kontinyu memetakan SWOT kita. Selama ini jika ada klaim
negatif tentang Pramuka (kuno, kolot, monoton, dlsb) kita tidak punya
data untuk meng-counter-nya. Malah kadang kita terjebak dengan
"chauvimisme" organisasi yang berlebihan. Padahal, seiring dengan
modernisasi yang ada, terlebih banyak di antara kita yang cukup sukses
sebagai profesional baik di dunia akademik, birokrasi, sektor privat
maupun wirausaha, semestinya Pramuka juga bergerak dinamis .. lha wong
pilkada saja ada polling, survey dan semacamnya untuk memetakan kondisi
riil seorang kandidat, mengapa kita tidak bisa melakukan itu untuk
mengetahui siapa kita saat ini dan di mana kita berada? Apakah kondisi
sekarang sudah seperti tujuan yang kita cita-citakan sejak 1961? Jika
belum, apa saja pembenahan yang musti kita lakukan.

Mari kita jadikan setiap komentar negatif sebagai pelecut agar kita lebih baik 
dan lebih maju.

Salam dari Semarang,

Ghulam

--- On Sun, 6/6/10, Aji Rachmat mailto:aji_rp%40yahoo.com> > 
wrote:

From: Aji Rachmat mailto:aji_rp%40yahoo.com> >
Subject: [Pramuka] Re: kegagalan pramuka - menurut Pelaksana Harian Deputi 
Bidang Pengembangan Kepemimpinan Pemuda Kemenpora RI?
To: pramuka@yahoogroups.com <mailto:pramuka%40yahoogroups.com> 
Date: Sunday, June 6, 2010, 9:27 AM

 

menurutku pak sudrajat perlu ikuatn KMD dulu nih.. :)

--- In pramuka@yahoogroups.com <mailto:pramuka%40yahoogroups.com> , Asih Kurnia 
Widhiarti  wrote:

>

> kakak2 ini ada sebuah artike di kompas.com

> kata2 yang mengusik : "Saat ini Pramuka justru

> terkelompok-kelompok berdasarkan strata usia" dll...

> Kalimat ini diucapkan olehPelaksana Harian Deputi

> Bidang Pengembangan Kepemimpinan Pemuda Kemenpora RI, Drs. D. Sudradjat

> Rasid, dalam Seminar Nasional "Mendorong Gerakan Kepanduan Melalui

> Percepatan Revitalisasi Gerakan Pramuka" di UI

> 

> 

> 

> Pramuka Belum Jangkau Semua Usia 

> Kamis, 3 Juni 2010 | 13:11 WIB

> 

> JAKARTA, KOMPAS.com - Pramuka pada dasarnya adalah

> sebuah gerakan pendidikan. Sebagai gerakan pendidikan, pramuka

> seharusnya mampu menjangkau semua usia dan dapat bermanfaat

RE: [Pramuka] Re: kegagalan pramuka - menurut Pelaksana Harian Deputi Bidang Pengembangan Kepemimpinan Pemuda Kemenpora RI?

2010-06-07 Terurut Topik Farli Elnumeri
Sepakat dengan Kak Ghulam,

Sebenarnya menyedihkan juga yang namanya Gerakan Pramuka ini, ketika organisasi 
ini terancam tidak lagi menjadi satu-satunya organisasi kepanduan di Indonesia, 
namun para pengurusnya tampaknya tidak ambil pusing dengan kondisi organisasi 
ini. Bahkan menurut cerita yang di dapat, pertanyaan-pertanyaan yang diajukan 
dalam acara seminar tersebut, tidak ada yang membahas mengenai RUU Kepramukaan, 
tapi lebih asyik sibuk sendiri dengan kondisi internal yang ada.

 

Atau memang sudah siap untuk membangun organisasi kepanduan sendiri-sendiri ya? 
Kalau sudah merasa siap seru juga ya. Seragamnya pasti unik-unik, yel-yelnya 
juga makin beragam

 

Farli

 

From: pramuka@yahoogroups.com [mailto:pram...@yahoogroups.com] On Behalf Of 
Ghulam Manar
Sent: 07 Juni 2010 9:15
To: pramuka@yahoogroups.com
Subject: Re: [Pramuka] Re: kegagalan pramuka - menurut Pelaksana Harian Deputi 
Bidang Pengembangan Kepemimpinan Pemuda Kemenpora RI?

 

  

Menurut saya kita perlu bersyukur dengan adanya feed back semacam ini,
terlebih dari seorang birokrat yang bersentuhan dengan masalah
kepemudaan.

Dalam benak saya, struktur kwartir (minimal sampai dengan kwarcab) yang
kita miliki, khususnya bidang Penelitian, Pengembangan dan Evaluasi
bisa secara  kontinyu memetakan SWOT kita. Selama ini jika ada klaim
negatif tentang Pramuka (kuno, kolot, monoton, dlsb) kita tidak punya
data untuk meng-counter-nya. Malah kadang kita terjebak dengan
"chauvimisme" organisasi yang berlebihan. Padahal, seiring dengan
modernisasi yang ada, terlebih banyak di antara kita yang cukup sukses
sebagai profesional baik di dunia akademik, birokrasi, sektor privat
maupun wirausaha, semestinya Pramuka juga bergerak dinamis .. lha wong
pilkada saja ada polling, survey dan semacamnya untuk memetakan kondisi
riil seorang kandidat, mengapa kita tidak bisa melakukan itu untuk
mengetahui siapa kita saat ini dan di mana kita berada? Apakah kondisi
sekarang sudah seperti tujuan yang kita cita-citakan sejak 1961? Jika
belum, apa saja pembenahan yang musti kita lakukan.

Mari kita jadikan setiap komentar negatif sebagai pelecut agar kita lebih baik 
dan lebih maju.

Salam dari Semarang,

Ghulam

--- On Sun, 6/6/10, Aji Rachmat mailto:aji_rp%40yahoo.com> > 
wrote:

From: Aji Rachmat mailto:aji_rp%40yahoo.com> >
Subject: [Pramuka] Re: kegagalan pramuka - menurut Pelaksana Harian Deputi 
Bidang Pengembangan Kepemimpinan Pemuda Kemenpora RI?
To: pramuka@yahoogroups.com <mailto:pramuka%40yahoogroups.com> 
Date: Sunday, June 6, 2010, 9:27 AM

 

menurutku pak sudrajat perlu ikuatn KMD dulu nih.. :)

--- In pramuka@yahoogroups.com <mailto:pramuka%40yahoogroups.com> , Asih Kurnia 
Widhiarti  wrote:

>

> kakak2 ini ada sebuah artike di kompas.com

> kata2 yang mengusik : "Saat ini Pramuka justru

> terkelompok-kelompok berdasarkan strata usia" dll...

> Kalimat ini diucapkan olehPelaksana Harian Deputi

> Bidang Pengembangan Kepemimpinan Pemuda Kemenpora RI, Drs. D. Sudradjat

> Rasid, dalam Seminar Nasional "Mendorong Gerakan Kepanduan Melalui

> Percepatan Revitalisasi Gerakan Pramuka" di UI

> 

> 

> 

> Pramuka Belum Jangkau Semua Usia 

> Kamis, 3 Juni 2010 | 13:11 WIB

> 

> JAKARTA, KOMPAS.com - Pramuka pada dasarnya adalah

> sebuah gerakan pendidikan. Sebagai gerakan pendidikan, pramuka

> seharusnya mampu menjangkau semua usia dan dapat bermanfaat hingga

> akhir hayat. 

> 

> Demikian yang disampaikan Pelaksana Harian Deputi

> Bidang Pengembangan Kepemimpinan Pemuda Kemenpora RI, Drs. D. Sudradjat

> Rasid, dalam Seminar Nasional "Mendorong Gerakan Kepanduan Melalui

> Percepatan Revitalisasi Gerakan Pramuka" di Universitas Indonesia,

> Salemba, Jakarta. 

> 

> "Saat ini Pramuka justru

> terkelompok-kelompok berdasarkan strata usia. Selain itu pramuka justru

> lebih populer di kelompok sekolah ekonomi lemah," ujarnya, Kamis

> (3/6/2010), di Jakarta. 

> 

> Hal tersebut menurutnya, merupakan

> kegagalan pramuka sebagai gerakan pendidikan yang seharusnya bersifat

> menyeluruh dan hingga akhir hayat. "Padahal pramuka itu untuk

> anak-anak, remaja, bahkan dewasa. Tidak terbatas umur," ujarnya di

> hadapan para peserta seminar yang berasal dari berbagai lapisan

> masyarakat dari seluruh Indonesia. 

> 

> Sudradjat juga menyesalkan

> makna pramuka kini yang hanya identik dengan memakai seragam.

> Menurutnya, pramuka bisa menjadi suatu edukasi alternatif dalam

> mengembangkan jiwa kepemimpinan untuk pendidikan dan pengembangan

> karakter bangsa. 

> 

> "Pramuka sudah kehilangan role modelnya. Anak muda kini lebih suka mencari 
> role model lain dan pramuka dimaknai hanya sebatas pemakaian seragam," ungkap 
> Sudradjat. 

> 

> Dengan

> kondisi seperti ini, Sudradjat menilai 

Re: [Pramuka] Re: kegagalan pramuka - menurut Pelaksana Harian Deputi Bidang Pengembangan Kepemimpinan Pemuda Kemenpora RI?

2010-06-06 Terurut Topik Ghulam Manar
Menurut saya kita perlu bersyukur dengan adanya feed back semacam ini,
terlebih dari seorang birokrat yang bersentuhan dengan masalah
kepemudaan.

Dalam benak saya, struktur kwartir (minimal sampai dengan kwarcab) yang
kita miliki, khususnya bidang Penelitian, Pengembangan dan Evaluasi
bisa secara  kontinyu memetakan SWOT kita. Selama ini jika ada klaim
negatif tentang Pramuka (kuno, kolot, monoton, dlsb) kita tidak punya
data untuk meng-counter-nya. Malah kadang kita terjebak dengan
"chauvimisme" organisasi yang berlebihan. Padahal, seiring dengan
modernisasi yang ada, terlebih banyak di antara kita yang cukup sukses
sebagai profesional baik di dunia akademik, birokrasi, sektor privat
maupun wirausaha, semestinya Pramuka juga bergerak dinamis .. lha wong
pilkada saja ada polling, survey dan semacamnya untuk memetakan kondisi
riil seorang kandidat, mengapa kita tidak bisa melakukan itu untuk
mengetahui siapa kita saat ini dan di mana kita berada? Apakah kondisi
sekarang sudah seperti tujuan yang kita cita-citakan sejak 1961? Jika
belum, apa saja pembenahan yang musti kita lakukan.

Mari kita jadikan setiap komentar negatif sebagai pelecut agar kita lebih baik 
dan lebih maju.





Salam dari Semarang,





Ghulam

--- On Sun, 6/6/10, Aji Rachmat  wrote:

From: Aji Rachmat 
Subject: [Pramuka] Re: kegagalan pramuka -  menurut Pelaksana Harian Deputi 
Bidang Pengembangan Kepemimpinan Pemuda Kemenpora RI?
To: pramuka@yahoogroups.com
Date: Sunday, June 6, 2010, 9:27 AM







 



  



  
  
  



menurutku pak sudrajat perlu ikuatn KMD dulu nih.. :)



--- In pramuka@yahoogroups.com, Asih Kurnia Widhiarti  wrote:

>

> kakak2 ini ada sebuah artike di kompas.com

> kata2 yang mengusik  : "Saat ini Pramuka justru

> terkelompok-kelompok berdasarkan strata usia" dll...

> Kalimat ini diucapkan olehPelaksana Harian Deputi

> Bidang Pengembangan Kepemimpinan Pemuda Kemenpora RI, Drs. D. Sudradjat

> Rasid, dalam Seminar Nasional "Mendorong Gerakan Kepanduan Melalui

> Percepatan Revitalisasi Gerakan Pramuka" di UI

> 

> 

> 

> Pramuka Belum Jangkau Semua Usia 

> Kamis, 3 Juni 2010 | 13:11 WIB

> 

> JAKARTA, KOMPAS.com - Pramuka pada dasarnya adalah

> sebuah gerakan pendidikan. Sebagai gerakan pendidikan, pramuka

> seharusnya mampu menjangkau semua usia dan dapat bermanfaat hingga

> akhir hayat. 

> 

> Demikian yang disampaikan Pelaksana Harian Deputi

> Bidang Pengembangan Kepemimpinan Pemuda Kemenpora RI, Drs. D. Sudradjat

> Rasid, dalam Seminar Nasional "Mendorong Gerakan Kepanduan Melalui

> Percepatan Revitalisasi Gerakan Pramuka" di Universitas Indonesia,

> Salemba, Jakarta. 

> 

> "Saat ini Pramuka justru

> terkelompok-kelompok berdasarkan strata usia. Selain itu pramuka justru

> lebih populer di kelompok sekolah ekonomi lemah," ujarnya, Kamis

> (3/6/2010), di Jakarta. 

> 

> Hal tersebut menurutnya, merupakan

> kegagalan pramuka sebagai gerakan pendidikan yang seharusnya bersifat

> menyeluruh dan hingga akhir hayat. "Padahal pramuka itu untuk

> anak-anak, remaja, bahkan dewasa. Tidak terbatas umur," ujarnya di

> hadapan para peserta seminar yang berasal dari berbagai lapisan

> masyarakat dari seluruh Indonesia. 

> 

> Sudradjat juga menyesalkan

> makna pramuka kini yang hanya identik dengan memakai seragam.

> Menurutnya, pramuka bisa menjadi suatu edukasi alternatif dalam

> mengembangkan jiwa kepemimpinan untuk pendidikan dan pengembangan

> karakter bangsa. 

> 

> "Pramuka sudah kehilangan role modelnya. Anak muda kini lebih suka mencari 
> role model lain dan pramuka dimaknai hanya sebatas pemakaian seragam," ungkap 
> Sudradjat. 

> 

> Dengan

> kondisi seperti ini, Sudradjat menilai perlunya ada revitalisasi

> segera. Revitalisasi kepramukaan ini perlu bersinergi dengan kebijakan

> pemerintah lain seperi revitalisasi karakter bangsa yang sudah

> dicanangkan lebih dulu.

>






 





 



  






  

[Non-text portions of this message have been removed]



[Pramuka] Re: kegagalan pramuka - menurut Pelaksana Harian Deputi Bidang Pengembangan Kepemimpinan Pemuda Kemenpora RI?

2010-06-06 Terurut Topik Aji Rachmat


menurutku pak sudrajat perlu ikuatn KMD dulu nih.. :)


--- In pramuka@yahoogroups.com, Asih Kurnia Widhiarti  wrote:
>
> kakak2 ini ada sebuah artike di kompas.com
> kata2 yang mengusik  : "Saat ini Pramuka justru
> terkelompok-kelompok berdasarkan strata usia" dll...
> Kalimat ini diucapkan olehPelaksana Harian Deputi
> Bidang Pengembangan Kepemimpinan Pemuda Kemenpora RI, Drs. D. Sudradjat
> Rasid, dalam Seminar Nasional "Mendorong Gerakan Kepanduan Melalui
> Percepatan Revitalisasi Gerakan Pramuka" di UI
> 
> 
> 
> Pramuka Belum Jangkau Semua Usia 
> Kamis, 3 Juni 2010 | 13:11 WIB
> 
> JAKARTA, KOMPAS.com - Pramuka pada dasarnya adalah
> sebuah gerakan pendidikan. Sebagai gerakan pendidikan, pramuka
> seharusnya mampu menjangkau semua usia dan dapat bermanfaat hingga
> akhir hayat. 
> 
> Demikian yang disampaikan Pelaksana Harian Deputi
> Bidang Pengembangan Kepemimpinan Pemuda Kemenpora RI, Drs. D. Sudradjat
> Rasid, dalam Seminar Nasional "Mendorong Gerakan Kepanduan Melalui
> Percepatan Revitalisasi Gerakan Pramuka" di Universitas Indonesia,
> Salemba, Jakarta. 
> 
> "Saat ini Pramuka justru
> terkelompok-kelompok berdasarkan strata usia. Selain itu pramuka justru
> lebih populer di kelompok sekolah ekonomi lemah," ujarnya, Kamis
> (3/6/2010), di Jakarta. 
> 
> Hal tersebut menurutnya, merupakan
> kegagalan pramuka sebagai gerakan pendidikan yang seharusnya bersifat
> menyeluruh dan hingga akhir hayat. "Padahal pramuka itu untuk
> anak-anak, remaja, bahkan dewasa. Tidak terbatas umur," ujarnya di
> hadapan para peserta seminar yang berasal dari berbagai lapisan
> masyarakat dari seluruh Indonesia. 
> 
> Sudradjat juga menyesalkan
> makna pramuka kini yang hanya identik dengan memakai seragam.
> Menurutnya, pramuka bisa menjadi suatu edukasi alternatif dalam
> mengembangkan jiwa kepemimpinan untuk pendidikan dan pengembangan
> karakter bangsa. 
> 
> "Pramuka sudah kehilangan role modelnya. Anak muda kini lebih suka mencari 
> role model lain dan pramuka dimaknai hanya sebatas pemakaian seragam," ungkap 
> Sudradjat. 
> 
> Dengan
> kondisi seperti ini, Sudradjat menilai perlunya ada revitalisasi
> segera. Revitalisasi kepramukaan ini perlu bersinergi dengan kebijakan
> pemerintah lain seperi revitalisasi karakter bangsa yang sudah
> dicanangkan lebih dulu.
>