Salam,
Seingat saya sewaktu penggalang dulu,
ujian SKK dilaksanakan setelah naik ke
Penggalang Rakit.
Bener aj, seperti opsi yang pertama.
Hal tersebut jg yang diterapkan
di gugus depan saya.
Asa
Pada tanggal 25/02/08, megi primagara [EMAIL PROTECTED] menulis:
Salam Pramuka!
saya mau tanya nie Kak untuk lebih jelasnya biar enggak salah penafsiran.
Saat ini saya melatih Gudep penggalang mulai Maret akan melakukan uji
SKK. nah, saya pernah dengar dari seorang rekan pembina bahwa uji SKK sampe
seorang Penggalang berhak menyandang Slempang hanya setelah ia berhasil
menempuh Penggalang Rakit. apakah memang benar seperti itu ?
kalo benar, maka seorang Penggalang Ramu hanya mentok uji SKK sebanyak
lima buah yang bisa dipasang di seragamnya. Lalu, dia harus tempuh SKU Rakit
dulu. baru kemudian tempuh lagi uji SKK dan juga dapat Slempang.
atau,
seorang Penggalang Ramu bisa uji SKK bahkan dapat slempang meski dia belum
tempuh SKU Rakit. bolehkah seperti itu? karena menurut saya SKK sebagai
sebuah uji ketrampilan anggota rasanya tidak memiliki kaitan dengan SKU.
terima kasih atasa jawaban Kakak-kakak
megi p
Bergabunglah dengan orang-orang yang berwawasan, di di bidang Anda!
Kunjungi Yahoo! Answers saat ini juga di http://id.answers.yahoo.com/
[Non-text portions of this message have been removed]
[Non-text portions of this message have been removed]