Re: Pramuka Garuda [Pramuka] bangun komunikasi positif gudep kwartir

2007-07-27 Terurut Topik Rahul Khanna
seyogyanya memang demikian adanya, komunikasi yang efektif dan efisien antara 
gudep dan kwartir tentu akan memudahkan program yang diselenggrakan oleh 
kwartir menyentuh lapisan paling bawah yakni gugusdepan. Di kwarcab kami ( Kota 
Yogyakarta ) sudah 4 tahun ini menyelenggarakan seleksi pramuka garuda, 
meskipun setiap tahun tidak banyak yang ikut serta, namun dari tahun ke tahun 
sudah mulai ada peningkatan, hanya untuk golongan S dan D agak susah karena 
sepi peminatnya.
Sosialisasi dan informasi dari kwartir cabang ke kwartir ranting dan gugusdepan 
nampaknya menjadi kendala, namun ada baiknya memang dari gugusdepan mungkin 
bisa mencari info di kwartir, atau sebaliknya kwartir menjemput bola ke bawah.

memed

 Send instant messages to your online friends http://uk.messenger.yahoo.com 

[Non-text portions of this message have been removed]



Re: [Pramuka] bangun komunikasi positif gudep kwartir

2007-07-27 Terurut Topik BonJovi elnumeri
Tanggapan Kak Megi bagus juga, tinggal coba dibangun wadah komunikasinya aja. 
Misalkan jalur Lemdik dan pembinaan anggota dwasa, dengan ada pertemuan 
pembina, di mana saling sharing berbagai hal-hal baru dalam pembinaan gudep. 
Ya, mungkin permainan-permainan baru, games baru, atau keterampilan 
baru...pokoke yang baru-barulah. Di forum tersebut juga sosialisasi berbgai 
kegiatan dan hal-hal baru yang sekiranya layak diketahui sampai gudep. Jadiin 
aja tiap bulan sekali, sembari iuran sesama pembina. 
   
  Nah, kalau bisa jangan berharap terlampau banyak misalkan yang dtang harus 
lebih dari 20 orang pembina...mulai dari yang mau aja dulu. Kalau awalnya mulai 
dari 5 orang, mulailah dari 5 orang ini dulu. Tapi konsisten. Misalkan setiap 
minggu 1 setiap bulannya. Sebarkanlah dari mulut ke mulut, terus bikinlah apa 
yang unik-unik, jadi orang tertarikterus bergulir...insya Allah akan 
berkembang...nggak butuh modal besar kok. Saya ngembangin model ini malah di 
pengajian di dekat rumah. Alhamdulillah jamaahnya lumayan banyak (kok nggak 
nyambung ya ngasih contohnya he he he).
   
  Jadi, nggak usah mulai dari yang rumit-rumit, dari yang simple aja...tapi 
rumusnya itu, niat, usaha, dan jangan langsung dipentokin dana. Kalau baru 
mulai, sudah pusing dengan duit, jangan harap bisa jalan.
   
  Farli
   
  Farli

megi primagara [EMAIL PROTECTED] wrote:
  menanggapi postingan di postingan saya, maka saya rasa kita tau apa 
yang terjadi sehingga adanya gap antara gudep dengan kwartir. saya tidak ingin 
membahas faktor-faktor itu, tapi ingin kita membahas solusi biar gap itu 
menutup. 
faktor pertama yang harus dibenahi adalah membangun sebuah komunikasi antar 
gudep  kwartir. masih adanya pembina yang sehari-harinya bekerja tentu waktu 
untuk menjalin informasi dengan kwartir minim. belum lagi masih ada pembina 
yang dadakan sifatnya (ditunjuk kepsek/ angkat dirinya sendiri) membuat ia 
sendiri tidak mengenal dan dikenal pengurus kwartir. ditambah kantor kwartir 
yang kerap kosong (kadang menemui anggota kwartir malah dirumah/kantornya). 
katanya sih komunikasi memegang peranan penting dalam kehidupan ini. jadi 
baiknya benahi komunikasi. 
demikian. mohon tanggapannya.
terima kasih


 
Kunjungi halaman depan Yahoo! Indonesia yang baru! 
http://id.yahoo.com/

[Non-text portions of this message have been removed]



 

   
-
Sick sense of humor? Visit Yahoo! TV's Comedy with an Edge to see what's on, 
when. 

[Non-text portions of this message have been removed]



[Pramuka] bangun komunikasi positif gudep kwartir

2007-07-25 Terurut Topik megi primagara
menanggapi postingan di postingan saya, maka saya rasa kita tau apa yang 
terjadi sehingga adanya gap antara gudep dengan kwartir. saya tidak ingin 
membahas faktor-faktor itu, tapi ingin kita membahas solusi biar gap itu 
menutup. 
faktor pertama yang harus dibenahi adalah membangun sebuah komunikasi antar 
gudep  kwartir. masih adanya pembina yang sehari-harinya bekerja tentu waktu 
untuk menjalin informasi dengan kwartir minim. belum lagi masih ada pembina 
yang dadakan sifatnya (ditunjuk kepsek/ angkat dirinya sendiri) membuat ia 
sendiri tidak mengenal dan dikenal pengurus kwartir. ditambah kantor kwartir 
yang kerap kosong (kadang menemui anggota kwartir malah dirumah/kantornya). 
katanya sih komunikasi memegang peranan penting dalam kehidupan ini. jadi 
baiknya benahi komunikasi. 
demikian. mohon tanggapannya.
terima kasih












  
 
Kunjungi halaman depan Yahoo! Indonesia yang baru! 
http://id.yahoo.com/

[Non-text portions of this message have been removed]