[proletar] Reposting: Toh ada kemajuan...

2005-11-09 Terurut Topik Jusfiq Hadjar


Iseng-iseng saya lihat posting lama diberbagai mailing list yang
saya ikuti... 

Ada kemajuan kok... 

Yang bilang "Nabi Muhammad panutan dan junjngan kami.." sudah
jarang nian 


Yang mendasarkan argumennya ke buku Maurice Bucaille juga sudah
jarang nian... 

Yang masih berani ngutip Harun Yahya juga sudah jarang sekali...

Masih berapa lama lagi orang tipikal Islam berani menulis: 

Allah bersabda 

(lalu diikuti oleh salah satu ayat al-Mushaf yang tidak berbukti
berisi wahyu Allah itu..) 

Pelan-pelan, dengan menunjukkan fakta mata orang Islam tipikal toh
akan terbuka untuk melihat kenyataan: 

ajaran agama mereka yang absurd, buas, ganas, kejam lagi keji itu
hanyalah berdasarkan kepada omongan orang Arab yang tidak
berbukti. 


==

Jusfiq Hadjar gelar Sutan Maradjo Lelo
...

Orang Islam tipikal kudu sadar bahwa al-Mushaf itu TIDAK berbukti berisi wahyu 
Allah
dan hadits itu mustahil ada yang sahih


 Yahoo! Groups Sponsor ~--> 
Get fast access to your favorite Yahoo! Groups. Make Yahoo! your home page
http://us.click.yahoo.com/dpRU5A/wUILAA/yQLSAA/uTGrlB/TM
~-> 

Post message: [EMAIL PROTECTED]
Subscribe   :  [EMAIL PROTECTED]
Unsubscribe :  [EMAIL PROTECTED]
List owner  :  [EMAIL PROTECTED]
Homepage:  http://proletar.8m.com/ 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/proletar/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




[proletar] Reposting: Kemajuan kecil tapi berarti: tak banyak yang bisa membantah...

2005-11-09 Terurut Topik Jusfiq Hadjar


Kemajuan kecil. 

Dari mailing list yang saya ikuti, tidak banyak lagi saya lihat
peserta Islam yang berusaha untuk memberikan bukti bahwa al-Mushaf
itu berisi wahyu Allah. 

Karena bukti al-Mushaf itu berisi wahyu Allah memang tidak ada.

Juga peserta Islam tipikal yang berusaha memberi bukti bahwa
hadits itu ada yang sahih juga sudah jarang nian. 

Karena bukti hadits itu ada yang sahih memang tidak ada. 





Yahoo! Groups Links








==

Jusfiq Hadjar gelar Sutan Maradjo Lelo
...

Orang Islam tipikal kudu sadar bahwa al-Mushaf itu TIDAK berbukti berisi wahyu 
Allah
dan hadits itu mustahil ada yang sahih


 Yahoo! Groups Sponsor ~--> 
Get fast access to your favorite Yahoo! Groups. Make Yahoo! your home page
http://us.click.yahoo.com/dpRU5A/wUILAA/yQLSAA/uTGrlB/TM
~-> 

Post message: [EMAIL PROTECTED]
Subscribe   :  [EMAIL PROTECTED]
Unsubscribe :  [EMAIL PROTECTED]
List owner  :  [EMAIL PROTECTED]
Homepage:  http://proletar.8m.com/ 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/proletar/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




[proletar] Re: Jatuhnya Islam (dari POSO SAMPAI PARIS)

2005-11-09 Terurut Topik rezameutia
--- In proletar@yahoogroups.com, "kim3hook" <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>
> --- In proletar@yahoogroups.com, Eyang Lawu <[EMAIL PROTECTED]> 
wrote:
> >
> > Jatuhnya Islam (dari POSO SAMPAI PARIS)
> > by: Ali Sina
> ...
> 
> Wah Ali, gelo ente !
> 
> Hancurin yuk sama-sama, kompak.
>


bener...

sesama anjing pemakan taik emang musti kompak.

di tempat gue nih de, kalo anjing tetangga menggonggong, pasti 
anjing gua, anjing depan rumah, semuanya pada ikutan ngegonggong.

bener kompak lah sesama anjing.






 Yahoo! Groups Sponsor ~--> 
Get fast access to your favorite Yahoo! Groups. Make Yahoo! your home page
http://us.click.yahoo.com/dpRU5A/wUILAA/yQLSAA/uTGrlB/TM
~-> 

Post message: [EMAIL PROTECTED]
Subscribe   :  [EMAIL PROTECTED]
Unsubscribe :  [EMAIL PROTECTED]
List owner  :  [EMAIL PROTECTED]
Homepage:  http://proletar.8m.com/ 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/proletar/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




[proletar] Reposting: Jadi, tidak tertutup kemungkinan bahwa al-Mushaf itu asal usulnya adalah Bible...

2005-11-09 Terurut Topik Jusfiq Hadjar

   Saya ulang: 

   Hasil kajian yang mutaakhir (Lüling, Luxenberg dll.) menunjukkan
   bahwa al-Mushaf itu asal usulnya adalah semacam Bible juga... 

   Yang kemudian ditambah dan diubah oleh orang Arab... 

   Hasil kajian ini, seperti tiap kajian ilmiah, masih perlu di
   confirmed dan  disempurnakan.

Yang jelas, hingga sekarang tidak ada scholars yang bernasil
meruntuhkan sama sekali kesimpulan itu.. 

   Artinya, TIDAK tertutup kemungkinan bahwa al-Mushaf itu memang asal
   usulnya adalah semacam Bible.. 



==

Jusfiq Hadjar gelar Sutan Maradjo Lelo
...

Orang Islam tipikal kudu sadar bahwa al-Mushaf itu TIDAK berbukti berisi wahyu 
Allah
dan hadits itu mustahil ada yang sahih


 Yahoo! Groups Sponsor ~--> 
Get fast access to your favorite Yahoo! Groups. Make Yahoo! your home page
http://us.click.yahoo.com/dpRU5A/wUILAA/yQLSAA/uTGrlB/TM
~-> 

Post message: [EMAIL PROTECTED]
Subscribe   :  [EMAIL PROTECTED]
Unsubscribe :  [EMAIL PROTECTED]
List owner  :  [EMAIL PROTECTED]
Homepage:  http://proletar.8m.com/ 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/proletar/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





[proletar] Reposting: ALIF BA TA ... (updated)

2005-11-09 Terurut Topik Jusfiq Hadjar


Pasar jalan karena dituruti, lancar kaji karena diulang. 

ALIF. 

Kita anggap saja dulu bahwa kedua versi al-Mushaf yang ada
ditangan kita (versi Kairo dan Magrib) otentik berisi wahyu
Allah - seperti dikatakan oleh orang sekeliling kita. 

Dan kita baca ayat-ayatnya dengan memakai akal dan kejujuran
intelektuil. 

Akan segera kelihatan bahwa isinya ternyata banyak dongeng,
dusta, omong kosong dan kibulan serta ajaran buas, biadab dan keji
lagi kejam serta suruhan dan larangan absurd.. 

Saya yakin saya tidak perlu berpanjang lebar hingga titik ini,
karena kalau masih ada peserta mailing list ini yang masih belum
tahu semua ini, maka artinya orang itu tolol atau tidak punya
kejujuran intelektuil. 

Lagi pula mereka bisa melihat contoh yang dibeberkan peserta
lain - juga saya - di mailing list proletar, istiqlal dll. 

Dan dengan memakai google  bisa ditemukan dengan mudah websites
yang menunjukkan semuanya ini lebih lengkap - sepeti answering
islam dll. 

BA. 

Tapi apakah al-Mushaf itu memang berisi wahyu Allah? 

Nggak ada bukti bahwa al-Mushaf itu memang berisi wahyu Allah. 

Dengan menurutkan cerita orang Arab selama ini yang berkata
bahwa: 

1.Al-Mushaf itu usmaniyah dan 

2. 'Catatan aslinya' sudah dihancurkan atas perintah Usman 

maka kita TIDAK bisa berkata bahwa al-Mushaf itu memang berisi
wahyu Allah. 

Bagi yang belum paham: 

1 kita tidak punya bukti bahwa al-Mushaf itu sesuai isinya
dengan "catatan asli'nya 

2. kita tidak tahu apakah "catatan asli" itu memang berisi wahyu
Allah. 

3. Kita tidak punya bukti bahwa "catatan asli" itu memang pernah
ada. 

Dan jangan lupa - karena ini amat penting -:  Puin mengingatkan
kita bahwa TIDAK ada bukti arkeologis yang menunjukkan bahwa
al-Mushaf itu memang usmaniyah. 

Semua ini hanyalah cerita orang Arab yang tidak disertai bukti. 

TA. 

Lalu sejak tahun 1972 kita punya al-Mushaf Yemen yang menunjukkan
bahwa: 

1. Versi al-Mushaf itu banyak 

2. Dan isinya suka diubah. 

Kesimpulan dari semua ini adalah: 

Al-Mushaf itu hanyalah semacam Tambo orang Bedui penduduk Hejaz
yang hidup disekitar abad ke VII atau VIII Masehi. 

Dan tambo orang Bedui inilah yang dijadikan kitab suci oleh orang
Islam diseluruh dunia. 

(update: bila tulisan sejarawan revisionis seperti Wansbrough,
Crone, Cook dll. confirmed - maka saya koreksi bagian terakhir
tulisan saya ini dan saya katakan bahwa al-Mushaf itu adalah
tambo yang ditulis di Arab utara diabad ke VIII atau IX Masehi
dan bukan di Makkah atau Madinah diabad ke VII Masehi). 

update Maret 2004: kayaknya tulisan Luxenberg (Die
syro-aramaisch Lesart des Koran..) membuka cakrawala baru lagi:
dia berkesimpulan bahwa al-Mushaf itu asal mulanya adalah
leksioner salah satu sekte Nasrani yang berusaha mengajak orang
Bedui yang politheis untuk masuk sekte Nasrani itu. 

P.S. 

Posting ini saya kirimkan dulunya ke berbagai mailing list,
antaranya, proletar dan adalah kesimpulan yang saya tarik
setelah bertahun-tahun  berdiskusi diberbagai mailing list yang
saya ikuti dan setelah saya ikuti perkembangan kajian yang
muttaakhir.



==

Jusfiq Hadjar gelar Sutan Maradjo Lelo
...

Orang Islam tipikal kudu sadar bahwa al-Mushaf itu TIDAK berbukti berisi wahyu 
Allah
dan hadits itu mustahil ada yang sahih


 Yahoo! Groups Sponsor ~--> 
Get fast access to your favorite Yahoo! Groups. Make Yahoo! your home page
http://us.click.yahoo.com/dpRU5A/wUILAA/yQLSAA/uTGrlB/TM
~-> 

Post message: [EMAIL PROTECTED]
Subscribe   :  [EMAIL PROTECTED]
Unsubscribe :  [EMAIL PROTECTED]
List owner  :  [EMAIL PROTECTED]
Homepage:  http://proletar.8m.com/ 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/proletar/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




[proletar] Runyam memang...

2005-11-09 Terurut Topik Jusfiq Hadjar


Orang Islam tipikal di berbagai mailing list ini sudah pada
keteteran dihadapan kenyataan bahwa: 

* al-Mushaf itu TIDAK berbukti berisi wahyu Allah. 

* hadits itu MUSTAHIL ada yang sahih... 

Runyam memang... 

   
==

Jusfiq Hadjar gelar Sutan Maradjo Lelo
...

Orang Islam tipikal kudu sadar bahwa al-Mushaf itu TIDAK berbukti berisi wahyu 
Allah
dan hadits itu mustahil ada yang sahih


 Yahoo! Groups Sponsor ~--> 
Get fast access to your favorite Yahoo! Groups. Make Yahoo! your home page
http://us.click.yahoo.com/dpRU5A/wUILAA/yQLSAA/uTGrlB/TM
~-> 

Post message: [EMAIL PROTECTED]
Subscribe   :  [EMAIL PROTECTED]
Unsubscribe :  [EMAIL PROTECTED]
List owner  :  [EMAIL PROTECTED]
Homepage:  http://proletar.8m.com/ 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/proletar/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





[proletar] Reposting: Jadi, sejak Wansbrough, Lüling, hingga Böwering makinjelas...

2005-11-09 Terurut Topik Jusfiq Hadjar


Sekedar mengulang kaji.. 

Untuk sampai kepada kesimpulan bahwa al-Mushaf itu TIDAK
berbukti berisi wahyu Allah, kita tidak perlu baca kajian
orientalis. 

Cukup dengan kejujuran intelektuil. 

(Baca tulisan pendek saya: ALIF BA TA..) 

Tapi memang hanya orientalislah yang berusaha mengajinya  apa
al-Mushaf itu sesungguhnya. 

Kesimpulan mereka, ini a nutshell, antara lain sejak tesis Paul
Casanova (1913) : asal-usul al-Mushaf itu Bible juga. 

Dan  sejak Wansbrough, Crone, Cook, Lüling hingga Luxenberg makin
jelas bahwa al-Mushaf  yang ditulis oleh beberapa orang dan
terdiri dari beberapa lapis itu nyontek Bible dari berbagai sekte
Nasrani seperti Arianisme, Nestorianisme dll. yang banyak
berkembang di abad pertama tarihk Masehi... 

Lalu diubah dan ditambah dengan ajaran buas, kejam, keji lagi
biadab serta ganas oleh orang Arab. 

Runyam memang. 


==

Jusfiq Hadjar gelar Sutan Maradjo Lelo
...

Orang Islam tipikal kudu sadar bahwa al-Mushaf itu TIDAK berbukti berisi wahyu 
Allah
dan hadits itu mustahil ada yang sahih


 Yahoo! Groups Sponsor ~--> 
Get fast access to your favorite Yahoo! Groups. Make Yahoo! your home page
http://us.click.yahoo.com/dpRU5A/wUILAA/yQLSAA/uTGrlB/TM
~-> 

Post message: [EMAIL PROTECTED]
Subscribe   :  [EMAIL PROTECTED]
Unsubscribe :  [EMAIL PROTECTED]
List owner  :  [EMAIL PROTECTED]
Homepage:  http://proletar.8m.com/ 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/proletar/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




[proletar] Reposting: Nabi sundel Muhamamd & Milasovic

2005-11-09 Terurut Topik Jusfiq Hadjar

Jadi, menurut sumber yang dipercaya orang Islam tipikal, ketika
nabi Muhamad yang sundel kayak babi lagi ganas, buas, kejam lagi
keji itu sampai di Yahtirb, banyak orang Yahudi yang tinggal di
oasis itu. 

Orang Yahudi itu termasuk penduduk asli Yathrib itu. 

Setelah tu Nabi sundel kayak babi serta ganas, buas, kejam lagi
keji itu meninggal boleh dibilang tidak ada lagi orang Yahudi di
sana. 

Ada yang dibunuh beramai-ramai oleh mukmin, lalu istrinya
diperkosa beramai-ramai pula.

Lalu perempuan itu dijadikan budak bersama anak-anaknya..

Ada pula orang Yahudi yang  diusir ke Khaybar setelah kebon
korma mereka dirampok oleh Nabi Muhamamd yang sundel kayak babi
itu... 

Bagi yang lupa: kelakuan Nabi sundel kayak babi yang ganas, buas,
keji lagi kejam ini mirip dengan kelakuan Milasovic... 

Yang dilakukan oleh Nabi sundel kayak babi yangganas, buas, kejam
lagi keji itu adalah ethnic cleansing. 

Dan Nabi sundel kayak babi lagi buas, kejam, ganas lagi keji
inilah yang dijadikan junjungan dan panutan oleh orang Islam
tipikial yang memang dungu-dungu kayak keledai debil pengencuk
kambing congek lagi cacingan. . 

Tapi bukan hanya itu yang menyedihkan... 

Nabi Muhamamd itu adalah tokoh fiktif... 

Yang hanya ada di hadits dan sirah Nabi yang MUSTAHIL ada yang
sahih... 

==

Jusfiq Hadjar gelar Sutan Maradjo Lelo
...

Orang Islam tipikal kudu sadar bahwa al-Mushaf itu TIDAK berbukti berisi wahyu 
Allah
dan hadits itu mustahil ada yang sahih


 Yahoo! Groups Sponsor ~--> 
Get fast access to your favorite Yahoo! Groups. Make Yahoo! your home page
http://us.click.yahoo.com/dpRU5A/wUILAA/yQLSAA/uTGrlB/TM
~-> 

Post message: [EMAIL PROTECTED]
Subscribe   :  [EMAIL PROTECTED]
Unsubscribe :  [EMAIL PROTECTED]
List owner  :  [EMAIL PROTECTED]
Homepage:  http://proletar.8m.com/ 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/proletar/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





[proletar] Tanpa membaca tulisan orientalis...

2005-11-09 Terurut Topik Jusfiq Hadjar

Saya ulang biar jelas: 

Tanpa membaca tulisan orientalis, tanpa membaca tulisan Lüling,
Wansbrough, Luxenberg, Puin dll. dengan mudah - asal punya
kejujuran intelektuil - kita akan sampai kepada kesimpulan,
bahwa: 

- al-Musahf itu TIDAK berbukti berisi wahyu Allah. 

- hadits itu MUSTAHIL ada yang sahih.

 


==

Jusfiq Hadjar gelar Sutan Maradjo Lelo
...

Orang Islam tipikal kudu sadar bahwa al-Mushaf itu TIDAK berbukti berisi wahyu 
Allah
dan hadits itu mustahil ada yang sahih


 Yahoo! Groups Sponsor ~--> 
Get fast access to your favorite Yahoo! Groups. Make Yahoo! your home page
http://us.click.yahoo.com/dpRU5A/wUILAA/yQLSAA/uTGrlB/TM
~-> 

Post message: [EMAIL PROTECTED]
Subscribe   :  [EMAIL PROTECTED]
Unsubscribe :  [EMAIL PROTECTED]
List owner  :  [EMAIL PROTECTED]
Homepage:  http://proletar.8m.com/ 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/proletar/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





[proletar] Jadi Islam itu apa sih sebenarnya...?

2005-11-09 Terurut Topik Jusfiq Hadjar


Jadi Islam itu apa sih sebenarnya...? 

Bila kajian Lüling, Wansbrough, Luxenberg dll. itu confirmed, maka
buntut-buntutnya  Islam itu hanyalah semacam sekte ajaran Nasrani
doang...  

Yang lahir dari ramuan doktrin berbagai sekte Nasrani dan Yahudi
(Secterian Milieu menurut istilah Wansbrough) yang ada di Timur
Tengah disekitar abad ke VII atau VIII Masehi, ditambah dengan
berbagai bawaan budaya Arab yang kejam, keji, buas, ganas lagi
biadab... 

Cuman itu kok, kayaknya. 


==

Jusfiq Hadjar gelar Sutan Maradjo Lelo
...

Orang Islam tipikal kudu sadar bahwa al-Mushaf itu TIDAK berbukti berisi wahyu 
Allah
dan hadits itu mustahil ada yang sahih


 Yahoo! Groups Sponsor ~--> 
Get fast access to your favorite Yahoo! Groups. Make Yahoo! your home page
http://us.click.yahoo.com/dpRU5A/wUILAA/yQLSAA/uTGrlB/TM
~-> 

Post message: [EMAIL PROTECTED]
Subscribe   :  [EMAIL PROTECTED]
Unsubscribe :  [EMAIL PROTECTED]
List owner  :  [EMAIL PROTECTED]
Homepage:  http://proletar.8m.com/ 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/proletar/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





[proletar] Runyam memang...

2005-11-09 Terurut Topik Jusfiq Hadjar

Orang Islam tipikal di berbagai mailing list ini sudah pada
keteteran dihadapan kenyataan bahwa: 

* al-Mushaf itu TIDAK berbukti berisi wahyu Allah. 

* hadits itu MUSTAHIL ada yang sahih... 

Runyam memang... 

   
==

Jusfiq Hadjar gelar Sutan Maradjo Lelo
...

Orang Islam tipikal kudu sadar bahwa al-Mushaf itu TIDAK berbukti berisi wahyu 
Allah
dan hadits itu mustahil ada yang sahih


 Yahoo! Groups Sponsor ~--> 
Get fast access to your favorite Yahoo! Groups. Make Yahoo! your home page
http://us.click.yahoo.com/dpRU5A/wUILAA/yQLSAA/uTGrlB/TM
~-> 

Post message: [EMAIL PROTECTED]
Subscribe   :  [EMAIL PROTECTED]
Unsubscribe :  [EMAIL PROTECTED]
List owner  :  [EMAIL PROTECTED]
Homepage:  http://proletar.8m.com/ 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/proletar/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




[proletar] Reposting: IF Paul Casaniova, Luxenberg, Lüling bener...THEN....

2005-11-09 Terurut Topik Jusfiq Hadjar


Kita tahu bahwa Paul Casanova, Christoph Luxenberg, Gunther
Lüling bilang - in a nutshell -  bahwa al-Mushaf itu
asal-usulnya juga dari Bible yang kemudian ditambah-tambahi oleh
orang Arab... 

IF mereka bener.. 

THEN 

Ya sedih juga sih jadi orang islam tipikal yang begitu bernafsu
mencari-cari kesalahan ajaran Nasrani... 

==

Jusfiq Hadjar gelar Sutan Maradjo Lelo
...

Orang Islam tipikal kudu sadar bahwa al-Mushaf itu TIDAK berbukti berisi wahyu 
Allah
dan hadits itu mustahil ada yang sahih


 Yahoo! Groups Sponsor ~--> 
Get fast access to your favorite Yahoo! Groups. Make Yahoo! your home page
http://us.click.yahoo.com/dpRU5A/wUILAA/yQLSAA/uTGrlB/TM
~-> 

Post message: [EMAIL PROTECTED]
Subscribe   :  [EMAIL PROTECTED]
Unsubscribe :  [EMAIL PROTECTED]
List owner  :  [EMAIL PROTECTED]
Homepage:  http://proletar.8m.com/ 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/proletar/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




[proletar] Re: [apakabar] Islam Agama Yang Paling "Sukses".

2005-11-09 Terurut Topik Jusfiq Hadjar

Orang Islam tipikal itu per definisi TIDAK rasional.. 

Karena: 

1. Mereka percaya bahwa kitab suci mereka yang sarat kontradiksi
dan omong kosong dan kibulan serta ajaran buas, kejam, keji lagi
ganas itu berisi wahyu Allah, padahal buktinya TIDAK ada. 

(Baca tulisan pendek saya yang berjudul ALIF BA TA) 

2. Mereka percaya bahwa hadits yang kontradiksi dan omong kosong
dan kibulan serta kisah (kelakuan Muhammad) yang  buas, kejam,
keji lagi ganas  itu ada yang sahih, pada hal buktinya juga  TIDAK
ada. 

(Baca tulisan pendek saya "Hadits itu MUSTHAIL ada yang sahih"). 

Dan ada berapa orang Islam disini yang sanggup meluaskan
cakrawalanya dengan membaca tulisan orientalis yang tidak
henti-hentinya saya sinyalir disini, yaitu  Paul Casanova,
Günther Lüling, John Wansbrough, Patricia Crone, Michael Cook,
Christopher Luxenberg dll. yang menyimpulkan, in a nutshell,
al-Mushaf itu asal-usulnya (Ur Koran menurut istilah Lüling)
semacan Bible juga? 

Orang Islam tipikal itu rata-rata adalah manusia irasional yang
punya phobia:  takut tahu, takut pinter dan takut melihat
kenyataan. 

Beraninya mendustai diri mereka sendiri dan saling mendustai. 

Dan bila saya unjukan kenyataan yang saya sebut diatas rata-rata
mereka bergegas 'menggigit' saya dengan berbagai tuduhan dan
fitnah: "agen zionis", "dibayar gereja",  lalu dibikinkan website
palsu serta ghost mail yang penuh berisi fitnah. 

Sekedar perbandingan: di zaman Indonesia-l, saya juga rajin
menunjukkan kesalahan orang Nasrani Indonesia, saya juga sering
menyampaikan tulisan Welhaussen, Finkelsten dan Silberman, tapi
boleh dibilang tidak ada yang menuduh saya fundementalis
Islam atau fitnah semacam itu..


On 9 Nov 2005, at 18:03, helsing wrote:

> Meski islam bisa dibilang agama"termuda" diantara agama2 besar lainnya (dalam 
> konteks literatur), tapi islam -dilihat dari sisi dan fungsi agama- adalah 
> agama yg PALING sukses diantara agama2 besar lainnya.
> 
> Kita sepakat bahwa dasar orang beragama (beriman) adalah karena satu 
> KEYAKINAN, dimana yg namanya rasio itu menempati nomor sekian. Bukan berarti 
> saya ingin mengatakan bahwa kita bergama berarti kita tidak rasional, tapi 
> penekanan kata disini adalah bahwasanya kita beriman (beragama) adalah 
karena keyakinan kita semata.
> 
> === tulisan ini dimuat seara lengkap di apakabar.ws ===
> 
> 
> 
> 
> 
> 
> Bagi yang masih belum tahu:
> Milis ini milis 3D, selain di Yahoogrousp juga ada Forum Apakabar dan 
> homepage Apakabar.
> 
> Milis apakabar di moderasi - yang tidak mau di moderasi - silakan main di 
> Forum Apakabar, yaitu: http://forums.apakabar.ws
> 
> IKLAN:
> 99% iklan pasti TIDAK akan lolos - percuma dikirm 
> 
> Iklan bisa juga dimuat di apakabar.ws tapi harus yang disetujui moderator, 
> bukan sebarang iklan -
 biaya iklan dibayarkan ke BSA
>  
> Yahoo! Groups Links
> 
> 
> 
>  
> 
> 
> 




 Yahoo! Groups Sponsor ~--> 
Get fast access to your favorite Yahoo! Groups. Make Yahoo! your home page
http://us.click.yahoo.com/dpRU5A/wUILAA/yQLSAA/uTGrlB/TM
~-> 

Post message: [EMAIL PROTECTED]
Subscribe   :  [EMAIL PROTECTED]
Unsubscribe :  [EMAIL PROTECTED]
List owner  :  [EMAIL PROTECTED]
Homepage:  http://proletar.8m.com/ 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/proletar/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




[proletar] Re: Doktor Azahari dan INDOKTRINISASI AGAMA

2005-11-09 Terurut Topik kim3hook
--- In proletar@yahoogroups.com, "hypoglossus_12"
<[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>
> Doktor Azahari diberitakan tewas.
...

Dalam bhs Indonesia yg baik, tewas dan modar itu tidak
setaraf.

Bagi cecunguk spt si Azahari, lebih pantes disebut
modar, koit, mampus, bukannya dengan kata " tewas ".

Kata "tewas" cocok utk kematian Ishak Rabin, JFK dsj
lagi.

OK ?






 Yahoo! Groups Sponsor ~--> 
Get fast access to your favorite Yahoo! Groups. Make Yahoo! your home page
http://us.click.yahoo.com/dpRU5A/wUILAA/yQLSAA/uTGrlB/TM
~-> 

Post message: [EMAIL PROTECTED]
Subscribe   :  [EMAIL PROTECTED]
Unsubscribe :  [EMAIL PROTECTED]
List owner  :  [EMAIL PROTECTED]
Homepage:  http://proletar.8m.com/ 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/proletar/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




[proletar] Doktor Azahari dan INDOKTRINISASI AGAMA

2005-11-09 Terurut Topik hypoglossus_12
Doktor Azahari diberitakan tewas.

Beberapa saat kemudian, wartawan koran Indo-Pos menelepon isteri 
Dr.Azahari (Ny. Nur Aini) dan bertanya apakah sudah mengetahui berita 
tentang tewasnya suaminya.
Ny. Nur Aini:
"Belum, belum (terdengar menahan tangis). Kalau benar bapak sudah 
 meninggal semoga MATI SYAHID. Sebab dia berjuang di JALAN ALLAH, 
 jalan yang diyakininya selama ini..."
 
Anda sekalian dapat lihat fenomena perkataan isteri seorang teroris.
Mendoakan suaminya 'mati syahid', sebab 'berjuang di jalan Allah'.
Saya sampai ternganga lebar-lebar membacanya.
Luar biasa. Luar biasa. Luar biasa!

Berbagai pertanyaan kemudian bergulat di kepala saya:
1. Apakah hal yang dapat membuat seseorang mempunyai pandangan
   demikian ekstrim?
   Saya pernah menulis di milis ini tentang Indoktrinisasi Ajaran
   Agama, doktrin-doktrin agama yang dijejalkan pada penganutnya yang 
   kemudian menimbulkan suatu perubahan keyakinan dan cara pandang
   terhadap lingkungan. Indoktrinisasi Ajaran ini melahirkan suatu
   keimanan yang tampak sebagai halusinasi bentuk-bentuk pikiran.
   Indoktrinisasi ajaran banyak ditemui pada kothbah2 agama samawi
   Kristen dan Islam. Di satu pihak, menguntungkan, di pihak 
   lain benar-benar merupakan pembodohan massal.

2. Ada apa dengan indoktrinisasi?
   Doktrin adalah ibarat kacamata. Bila anda mempercayai doktrin A,
   maka kehidupan di sekitar anda akan bernuansa A. Layaknya anda
   memakai kacamata dengan kaca warna biru, maka apapun disekitar
   anda akan tampak semu biru.
   Indoktrinisasi erat kaitannya dengan kata 'percaya'. 
   Mengapa seseorang percaya?
   Satu hal yang mungkin, karena mereka tertumbuk pada sesuatu yang
   tidak dapat dilihat/dijelaskan. Seperti contoh ini:
   Andai saya adalah guru spiritual anda yang anda hormati. Suatu 
   hari saya menunjukkan tangan saya yang tergenggam erat dan berkata 
   pada anda bahwa di dalam genggaman tangan saya terdapat 
   sebuah mustika yang sangat berharga. Apa yang terjadi?
   Pada diri anda akan timbul 'Percaya' atau 'Tidak Percaya'.
   Namun karena saya adalah guru spiritual yang anda hormati,
   maka kemungkinan anda akan 'Percaya'.

   Masalah percaya dan tidak percaya akan timbul dikala anda belum
   melihat sendiri mustika tersebut. Namun, apabila kemudian saya
   membuka genggaman tangan dan melihat sendiri ada apa didalamnya,
   masalah percaya dan tidak percaya akan hilang dengan sendirinya.

   Indoktrinisasi yang saya lakukan pada anda, mengenai kebenaran
   akan keberadaan mustika tadi, sangat erat dengan usaha saya
   menumbuk pikiran anda pada sesuatu yang tidak dapat dilihat/
   dijelaskan sehingga hanya timbul pilihan percaya dan tidak percaya.

Setiap makhluk hidup mempunyai naluri untuk berlindung. Naluri ini 
alami ada demi mempertahankan eksistensinya. Begitu pula manusia, 
sebagai makhluk hidup yang lebih tinggi, mempunyai naluri berlindung.

Adanya bencana alam, peperangan antar suku, kesedihan dan kematian 
membawa pada suatu pengalaman batin tertentu atas kebutuhan akan 
perlindungan. Terlebih lagi, banyak fenomena yang sepertinya tidak 
dapat dijelaskan dengan akal dan kemampuan. Karena itu, pada awal 
sejarah manusia banyak dijumpai penyembahan pada kekuatan-kekuatan 
alam dan dewa-dewa. Naluri berlindung ini yang kemudian 
melahirkan "eksistensi Tuhan" sebagai jawaban.

Tuhan lahir sebagai pemenuh kebutuhan akan perlindungan, tentu saja 
disertai dengan berbagai cerita historik-keimanan yang memperkuat 
kehadiran Tuhan (yang samasekali tidak dapat dibuktikan secara 
relevan dikehidupan modern sekarang! Contoh: Apa ada laut yang 
terbelah dua lagi? Apa ada pembunuhan lagi seperti pembunuhan anak-
anak Mesir jaman Firaun yang diklaim sebagai kehendak Tuhan? Apa 
ada 'seruan/sabda/suara' Tuhan yang menggelegar dan terdengar benar-
benar ditelinga seperti kisah kitab2 suci? dsb)

Tuhan kemudian dipakai sebagai alat pembenaran, entah Perang Salib, 
Mati Syahid, Pembunuhan Kafir dan sebagainya. 
Mungkin hal inilah yang harus benar-benar DILIHAT (dipahami, 
dianalisis, diobservasi, diperbandingkan, dan berani mengakui ajaran 
sendiri salah!) oleh para penganut agama samawi.

hypoglossus
===
"Ketidaktahuan melahirkan kepercayaan,
 hilangnya ketidaktahuan, hilangnya kepercayaan.
 Lihat, jangan sekedar percaya."











 Yahoo! Groups Sponsor ~--> 
Get fast access to your favorite Yahoo! Groups. Make Yahoo! your home page
http://us.click.yahoo.com/dpRU5A/wUILAA/yQLSAA/uTGrlB/TM
~-> 

Post message: [EMAIL PROTECTED]
Subscribe   :  [EMAIL PROTECTED]
Unsubscribe :  [EMAIL PROTECTED]
List owner  :  [EMAIL PROTECTED]
Homepage:  http://proletar.8m.com/ 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/proletar/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
htt

Re: Balasan: [proletar] KEKERASAN DALAM QUR'AN

2005-11-09 Terurut Topik kim3hook
--- In proletar@yahoogroups.com, "hypoglossus_12"
<[EMAIL PROTECTED]> wrote:

> Islam mungkin sangat lekat dengan kekerasan. Begitu pula dengan 
> Kristen. 

Huh !

Kalo eloe pengen jadi laki, mirip-mirip spt dikebiri,
gak punya nyali, ya itu karena ajaran Kresten sekarang.

Kalo eloe pengen jadi tukang ngebiri, tukang gorok,
ya itu dikarenakan agama Islam.

Susah² amat sih !





 Yahoo! Groups Sponsor ~--> 
Get fast access to your favorite Yahoo! Groups. Make Yahoo! your home page
http://us.click.yahoo.com/dpRU5A/wUILAA/yQLSAA/uTGrlB/TM
~-> 

Post message: [EMAIL PROTECTED]
Subscribe   :  [EMAIL PROTECTED]
Unsubscribe :  [EMAIL PROTECTED]
List owner  :  [EMAIL PROTECTED]
Homepage:  http://proletar.8m.com/ 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/proletar/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




Re: Balasan: [proletar] KEKERASAN DALAM QUR'AN

2005-11-09 Terurut Topik hypoglossus_12
Parewa,

saya mau tanya pada anda, mohon dijawab dengan jujur, apakah benar 
tidak ada ayat yang mengandung kekerasan dalam Al-Quran?
Apakah ayat-ayat yang disodorkan oleh Eyang Lawu itu tidak terdapat 
dalam Al-Quran?

Saya lihat, anda malah cenderung bersumpah serapah pada Eyang Lawu 
dkk di awal tulisan anda. Well, apakah mungkin ini sudah cukup bagi 
saya untuk memperlihatkan ajaran apa yang anda dalami?

Islam mungkin sangat lekat dengan kekerasan. Begitu pula dengan 
Kristen. Kita bisa lihat, kitab suci kedua agama itu sarat dengan 
kekerasan dan kebiadaban. Namun, kekerasan dan kebiadaban yang 
tertulis seringkali diperhalus dan dipungkiri dengan alasan:
1. Ayat tersebut harus melihat konteks sejarah yang berlaku pada saat
   itu.
2. Ayat tersebut tidak dapat diartikan secara harafiah.
dsb dsb omong kosong lainnya...

Lihat bagaimana kitab suci samawi mengisahkan pembunuhan anak-anak 
Mesir pada jaman Firaun ketika Firaun menolak nasehat dari Musa!
Apakah hal ini tidak ada di ajaran Islam, Parewa???

Anda bisa bayangkan,
anak-anak yang tidak tahu apa-apa HARUS MATI, hanya karena Firaun 
tidak tunduk kepada Musa. Apa dosa si anak-anak Mesir tadi? Jawab!
Mengapa hal-hal pembunuhan massal oleh Allah ini tidak Allah lakukan 
lagi di masa modern sekarang?
Anda bisa bayangkan misalnya bila kasus penyakit SARS di Hongkong 
lantas diklaim sebagai kehendak Allah karena orang2 Hongkong banyak 
yang beragama penyembah berhala! Orang yang mengklaim patut minum 
Prozac.

hypoglossus
===


 




--- In proletar@yahoogroups.com, PAREWA PAREWA <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>
> Eyang bau kayak anjing budug menyebar fitnah di milis-milis..
> katanya "kekerasan diajarkan dalam al Quran" 
> dia ngga tau atau pura-pura begok bahwa Quran mengatakan 
> "membunuh satu manusia yang ngga bersalah sama dengan 
> membunuh seluruh manusia di muka bumi" 
> Jelas Eyang bau pesing ini dengki dan mau cari teman agar 
> Quran tampak sejelek injil sekarang ini yang memang sudah 
> kejam,  biadab, sadis, lagi cabul ...
> yang mengajarkan membunuh orang tanpa alasan 
> seperti dibawah ini:
>  
> 
> TUHAN YANG SADIS
> 
> Galatia 3:13 menyatakan, “Terkutuklah *orang* *yang* mati di kayu 
*salib !!
> 
> TUHAN datang menyatakan diri-Nya dari tempat-Nya yang jauh--murka-
Nya menyala-nyala, Ia datang dalam awan gelap yang bergumpal-gumpal, 
bibir-Nya penuh dengan amarah, dan lidah-Nya seperti api yang memakan 
habis (IS 30:27)
> 
>  
> 
> PERINTAH INI SUNGGUH KEJAM, BIADAB LAGI SADIS
> 
>  
> 
>Bunuh orang kafir dan musyrik !! (Ulangan 13:6-9)   
>Maka jika matamu yang kanan menyesatkan engkau, cungkillah dan 
buanglah itu, karena lebih baik bagimu jika satu dari anggota tubuhmu 
binasa, dari pada tubuhmu dengan utuh dicampakkan ke dalam neraka. 
(Matius 5:-29) 
>Hari Sabat (sabtu) adalah hari tuhan yang harus dikuduskan. Pada 
hari itu setiap orang dilarang bekerja, dilarang memasang api di 
rumah (lampu, kompor, dan lain-lain) karena Sabat adalah hari 
perhentian penuh. Orang yang bekerja pada hari Sabtu harus dihukunm 
mati (Keluaran 20:8-11, 31:15, 35:2-3). 
>Potong kaki dan tangan orang yang menyesatkan ke arah dosa 
(Matius l8:8-9)  
>Tuhan meracuni orang asing (Ulangan 14:21).
> "Janganlah kamu memakan bangkai apapun, tetapi boleh kauberikan 
kepada pendatang yang di dalam tempatmu untuk dimakan, atau boleh 
kaujual kepada orang asing; sebab engkaulah umat yang kudus bagi 
TUHAN, Allahmu. Janganlah kaumasak anak kambing dalam air susu 
induknya."  
>”Seorang anak haram janganlah masuk ke dalam jemaat Tuhan, 
bahkan keturunannya yang kesepuluhpun tidak boleh masuk jemaat 
Tuhan” (Ulangan 23:2) 
>"Untuk memotong tangan perempuan yang menolong suaminya." 
(Ulangan 25: 11-12). 
>"Seorang laki-laki dapat menjual anak perempuannya." (Injil - 
Keluaran 21:7). 
>Sesampai di rumah, diambilnyalah pisau, dipegangnyalah mayat 
gundiknya, dipotong-potongnya menurut tulang-tulangnya menjadi dua 
belas potongan, lalu dikirimnya ke seluruh daerah orang Israel.? 
(Hakim-hakim 19:22-29)
> 
>  
> 
> (dan masih banyak contoh lain….)
> 
> 
> Eyang Lawu <[EMAIL PROTECTED]> menulis:
> KEKERASAN DALAM QUR'AN
> 
> Pertanyaan apakah kekerasan terdapat dalam Qur’an
> saat ini sangatlah sesuai dengan akibat serangkaian
> serangan teroris, yang dilakukan oleh orang2 Muslim,
> terutama setelah 11 September 2001, puncaknya di
> serangan London bulan July 2005. Tidak dapat disangkal
> 
> __
> Apakah Anda Yahoo!?
> Lelah menerima spam?  Surat Yahoo! memiliki perlindungan terbaik 
terhadap spam  
> http://id.mail.yahoo.com 
> 
> [Non-text portions of this message have been removed]
>







 Yahoo! Groups Sponsor ~--> 
Get fast access to your favorite Yahoo! Groups. Make Yahoo! your home page
http://us.click.yahoo.com/dpRU5A/wUILAA/yQLSAA/uTGrlB/TM
~-> 

[proletar] Kamis, 10 Nov 2005,

2005-11-09 Terurut Topik Ambon
http://www.jawapos.co.id/index.php?act=detail_c&id=196870

Kamis, 10 Nov 2005,


Poso di Ambang Bahaya


Masyarakat sangat prihatin terhadap situasi keamanan di Poso yang terus 
memburuk selama dua pekan terakhir ini. Belum kering air mata tangisan warga 
terhadap pembunuhan dan pemenggalan kepala dua siswi sekolah menengah atas 
-bahkan tersangka yang sesungguhnya belum ditangkap- Selasa lalu kembali 
terjadi aksi kekerasan.

Ivon, 17, dan Siti Nurain, 17, siswi Sekolah Menengah Ekonomi Atas (SMEA), 
menjadi korban penembakan orang tidak dikenal. Sampai tulisan ini dibuat, 
polisi maupun aparat keamanan lain di Poso belum berhasil menangkap pelaku 
penembakan itu.

Dua kali aksi kekerasan -satu di antaranya meminta korban jiwa- itu sangat 
mungkin akan menyeret situasi Poso menuju chaos (kacau). Sebab, keluarga korban 
dan warga yang memiliki hubungan emosional dengan korban diduga tidak bakal mau 
menerima aksi penganiayaan itu. 

Dengan kata lain, sangat mungkin, Poso akan kembali masuk ke jurang konflik dan 
pertikaian berdarah seperti yang pernah terjadi lima tahun silam. Tampaknya, 
perjanjian dan kesepakatan damai yang dimediasi Jusuf Kalla ketika masih 
menjadi Menko Kesra yang didukung Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) ketika 
menjabat Menko Polkam sudah berantakan.

Memang belum tentu dua kali aksi kekerasan dalam kurun waktu dua minggu itu 
terkait dengan konflik dan pertikaian berdarah pada masa sebelumnya. Bisa jadi, 
pemicunya adalah masalah baru.

Tetapi, terkait atau tidak, aksi pemenggalan dan penembakan tersebut, 
tampaknya, akan menjadi penyiram munculnya konflik baru di Poso. Sebab, selama 
pelaku pemenggalan dan penembakan itu belum tertangkap, opini masyarakat 
seolah-olah digiring untuk memberikan kesimpulan dan penafsiran sendiri-sendiri.

Berikutnya, akan muncul saling tuduh, saling curiga, dan saling incar. Setelah 
itu -jika tersangka dua kejadian sebelumnya tidak segera bisa ditangkap- 
elemen-elemen warga setempat akan mengambil tindakan sendiri-sendiri.

Tindakan sendiri-sendiri itu sama dengan membuat dan menjalankan hukum menurut 
versi tiap-tiap pihak yang saling tuduh dan saling curiga. Main hukum sendiri 
berarti saling melakukan tindak kekerasan terhadap siapa pun -warga atau 
kelompok- yang dianggap musuh.

Karena itu, aparat keamanan dari mana pun dan dari korps apa pun -dalam hal ini 
polisi, TNI, dan intelijen- harus bekerja sangat keras untuk segera menangkap 
pelaku pemenggalan dan penembakan tersebut. 

Hanya kerja sama yang baik, saling sinergi, dan saling mendukung antaraparat 
keamanan yang dapat membuka peluang terhindarnya Poso dari pertumpahan darah 
yang sia-sia.

Harus diakui, aparat keamanan sangat lambat karena tidak segera menangkap 
pelaku pembunuhan dua minggu sebelumnya, meski Selasa lalu TNI-AD menangkap 
orang-orang yang diduga terkait dengannya.

Karena itu, spekulasi pun muncul. Penembakan Selasa sore lalu tersebut 
merupakan pembalasan terhadap aksi sebelumnya. Di sinilah titik krusialnya. 
Jika aparat keamanan tidak segera bisa menangkap pelaku yang sesungguhnya, baik 
pelaku pemenggalan maupun penembakan, kita khawatir aksi balas-membalas akan 
terjadi. 

Jika itu yang terjadi, Poso sudah masuk ke pertikaian berdarah -mengulang 
kejadian serupa lima tahun silam- yang sangat sulit diselesaikan atau 
didamaikan dalam waktu cepat. 




[Non-text portions of this message have been removed]



 Yahoo! Groups Sponsor ~--> 
Get fast access to your favorite Yahoo! Groups. Make Yahoo! your home page
http://us.click.yahoo.com/dpRU5A/wUILAA/yQLSAA/uTGrlB/TM
~-> 

Post message: [EMAIL PROTECTED]
Subscribe   :  [EMAIL PROTECTED]
Unsubscribe :  [EMAIL PROTECTED]
List owner  :  [EMAIL PROTECTED]
Homepage:  http://proletar.8m.com/ 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/proletar/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




[proletar] Tantangan Besar Pihak Keamanan

2005-11-09 Terurut Topik Ambon
http://www.balipost.co.id/balipostcetak/2005/11/10/o3.htm


Tantangan Besar Pihak Keamanan

POSO kembali dilanda ketegangan setelah dua orang siswi SLTA ditembak oleh 
orang tidak dikenal. Persitiwa ini terjadi kurang dari dua minggu setelah 
tewasnya tiga orang siswi akhir Oktober lalu, juga oleh orang tidak dikenal. 
Sampai sekarang  pelaku untuk dua peristiwa ini masih belum bisa ditangkap 
pihak keamanan Indonesia. 

Minggu ketiga bulan Oktober, masyarakat Desa Salena di Poso juga dikagetkan 
ketika para pengikut Madi yang dituduh menyebarkan ajaran sesat, membunuh tiga 
pasukan polisi yang menyerbu markas mereka. Di luar pengikut yang menyerahkan 
diri, Madi sendiri sampai sekarang masih belum bisa ditangkap pihak keamanan. 
Konon ia masih bersembunyi di hutan. 

Peristiwa heboh lain adalah bom Legian-Kuta Bali yang  terjadi pada awal bulan 
Oktober. Sampai sekarang pihak kepolisian masih belum bisa menemukan pelaku 
persitiwa yang menewaskan 22 orang dan mencederai ratusan orang itu. 

Tiga peristiwa ini sedikit banyak akan bisa memunculkan kekhawatiran sosial 
terhadap kemampuan pihak keamanan dalam memelihara keamanan masyarakat. 
Persoalannya bukan terletak pada kesigapan dari pihak keamanan tetapi pada 
kemampuan  pembuat teror dalam menghadapi pihak keamanan. 

Setidaknya, untuk tiga peristiwa di atas, para pembuat teror itu telah bisa 
mengatasi kemampuan pihak keamanan Indonesia sehingga sampai sekarang tidak 
bisa menangkap tokoh-tokoh yang berada di balik layar peristiwa itu.

Ada kemungkinan kemampuan pihak keamanan Indonesia sudah berhasil dipelajari 
oleh para pembuat teror. Kegagalan operasi, mental petugas, akomodasi, disiplin 
sampai faktor-faktor penyebab kegagalan operasi sering diungkap secara bebas ke 
media massa.

Akibatnya secara mudah hal demikian dipelajari dan dianalisis oleh pihak musuh. 
Jika saja misalnya masalah mental dan disiplin pihak keamanan kita sudah 
dikuasai kelemahannya, pihak musuh (si pembuat teror itu) tidak perlu senjata 
andal untuk menghadapi dan mengelabui pihak keamanan. Teror yang terjadi di 
Kuta dan Jimbaran cukup dilakukan dengan menggendong ransel yang berisi bom. 
Ini disebabkan penjagaan tidak terlalu ketat. Di Poso, oknum yang melakukan 
pembunuhan hanya menggunakan parang dan dilakukan pada pagi hari dengan objek 
siswa. Baik waktu maupun objek sasarannya sangat tidak terpikirkan sebelumnya. 
Madi bersembunyi di hutan lebat mengandalkan ketahahan fisik mereka. Pihak 
keamanan kita barangkali tidak terlatih menyelusuri hutan lebat berhari-hari.

Kelemahan lain yang mungkin telah dipelajari terletak pada struktur birokrasi. 
Lembaga keamanan negara pasti mempunyai struktur besar dan biasanya terkomando 
secara terpusat. Operasional lembaga seperti ini pasti lambat karena menunggu 
birokrasi dan komando dari Jakarta. Sebaliknya pihak lawan, si pembuat teror 
itu, organisasinya kecil sehingga lincah bergerak dan mudah membuat keputusan. 
Konon Noordin Muhamad Top dan Dr. Azahari merombak struktur organisasinya 
menjadi lebih ramping. Kelompok Madi hanya dikomando oleh tokohnya sendiri 
beserta kurang lebih lima orang kaki tangannya. Karena itu, mudah bagi mereka 
mengindoktrinasi penduduk Salena masuk kelompoknya dan memprovokasi mereka 
melawan polisi.

Dengan melihat kelemahan-kelemahan itu, perlu dipikirkan untuk memperbaiki 
mental pasukan keamanan kita demi menghadapi pembuat teror yang tampaknya telah 
berhasil mengetahui letak kelemahan tersebut. Pemikiran untuk memperbarui 
kinerja pihak intelijen sudah pasti juga diperlukan. Media massa juga harus 
mengerti dan menyeleksi  hal-hal yang layak dan tidak layak untuk diungkap 
kepada umum berkait dengan pemberitaan pihak keamanan Indonesia. Penyederhanaan 
birokrasi perlu juga dipikirkan mengingat Indonesia ini negara yang amat luas 
dan geografisnya bermacam-macam. Jika semakin banyak peristiwa kejahatan yang 
tidak berhasil ditangkap pelaku dan latar belakangnya, di samping solusi tidak 
akan pernah didapat, hal demikian juga akan membuat kepercayaan masyarakat 
kepada pihak keamanan semakin berkurang. Ini yang menjadi tantangan pihak 
keamanan Indonesia.  

* GPB Suka Arjawa


[Non-text portions of this message have been removed]



 Yahoo! Groups Sponsor ~--> 
Get fast access to your favorite Yahoo! Groups. Make Yahoo! your home page
http://us.click.yahoo.com/dpRU5A/wUILAA/yQLSAA/uTGrlB/TM
~-> 

Post message: [EMAIL PROTECTED]
Subscribe   :  [EMAIL PROTECTED]
Unsubscribe :  [EMAIL PROTECTED]
List owner  :  [EMAIL PROTECTED]
Homepage:  http://proletar.8m.com/ 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/proletar/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




[proletar] Ada 2(dua) katagori(ciri) imigran?

2005-11-09 Terurut Topik Harry Adinegara
Melanjutkan tulisan tentang diaspora etnis2  yang lahir dibanyak bagian dunia 
saat ini, ada aspek tambahan ,apa  bottom line/alasan primernya mengapa 
orang2 ber-imigrasi?.
 
Ini adalah tulisan dari seorang awam(aku) , seorang awam yang selain sudah 
"kawakan" tinggal di LN , juga sudah "makan garam" dan kenal dekat dengan 
situasi dan kondisi pelbagai etnis lain yang hidup "dompleng" di negara orang.
 
Apa yang mendorong orang keluar dari tanah airnya dan ber-imigrasi ke negara 
lain? Ambil  gamblangnya ini , dan kiranya juga sesuai dengan realita 
dilapangan tapi juga berdasarkan pengamatan dengan membandingkan sikon-nya 
pelbagai negara2 yang ada didunia ini.
 
Aspek dan faktor dasar orang ber-imigrasi bisa dipecah jadi 2(dua). 
 
1.Faktor ekonomi, faktor masa depan, baik buat individu itu senriri
   dan pamilinya. Ringkasnya untuk memperbaiki masa depannya!.
   Dalam katagori ini termasuk anak2 ,siswa2, yang dikirim oleh 
   ortunya (yang kaya) untuk menimba ilmu di LN dengan tujuan bagi 
   masa depan anak2nya, jadi juga pertimbangan ini berdasarkan
   faktor ekonomi dan finansiil juga.
 
2. Faktor politis. Individu atau orang yang perlu menyelamatkan diri
nya dan keluarganya dari persekusi pemerintah dan pihak  ber-
wewenang. Termasuk didalam katagori ini adalah individu yang 
menentang politik pemerintahannya (sebagai dissident) dengan 
pelbagai alasan filosofis. Juga orang2 yang ingin melarikan diri
dari jeratan hukum pemerintahannya karena telah melakukan tin-
dak melawan hukum(para kriminal)
 
Muncullah pertanyaan dimana sebenarnya para pengganas seperti para pengganas 
dan peng-huru hara di Perancis  baru2 ini bisa kita golongkan, bisa kita 
masukkan ke katagori mana? Sudah barang tentu bisa saja mereka para pengganas  
menduduki kedua katagori ini pada saat yang bersamaan.
Terutama bagi pendatang pertama(first arrival) imigran ini terdapat dan bisa 
dilihat adanya dua alasan mereka datang kemari. Karena kondisi ya ,yang boleh 
dikatakan lumrah, yakni bagi semua imigran dari manapun mereka berasal , 
kendala pertama-tama yang mereka hadapi yalah soal bahasa,agama, soal kultur 
dan aturan , hukum yang berlainan dengan negara asalnya. Disinilah rupanya 
hambatan, stumbling block yang para imigran (first arrival) hadapi.
 
Menurut pengalaman, realita yang aku tahu, bagi first arrival tugas mereka 
adalah memberikan pendidikan yang baik bagi anak2nya. Banyak negara(host 
country) yang memberikan pendidikan secara cuma2. Bahkan social security bagi 
pendatang baru akan terjamin dalam  melanjutkan kehidupannya dinegara baru. 
Jadi kelihatannya soal dedikasi dan etos kerja keras dan memperhatikan 
pendidikan anak2 asuhannya , harus dijadikan tugas primer dari para pendatang 
baru. Pendidikan akan mendekatkan para imigran kepada keadaan yang serba baru 
di negara baru. Bagi orang terdidik selain mereka akan bisa bersaing dalam job 
search, juga mereka akan dibekali suatu kesadaran bahwa sebagai tamu kita wajib 
menghormati tata cara host country, dan tidak melulu mau minta hak kita tanpa 
memberikan kewajiban kita sebagai warga yang baik in return. Kita sebagai 
imigran tidak bisa main kayu membawakan residu2 negara asal yang tidak cocok 
dengan hukum dan peraturan negara baru.  Diskriminasi akan selalu kita temui
 sebagai imigran, tapi se-tidak2nya apabila kita punya ketrampilan apalagi 
apabila seorang imigran itu seorang profesional yang canggih ,mau tidak mau 
profesinya akan banyak diminta oleh pasaran tenaga kerja, dan dengan begitu 
diskriminasi akan ditekan.
 
Ini ada berita baru dari TV DeutscheWelle yang memberitakan adanya  
Ehrenmord(e) -honour killing(s)  terhadap seorang gadis Turki di Jerman yang 
punya pacar seorang bule Jerman. Di kasus inilah kita bisa melihat betapa 
janggalnya musibah semacam ini bisa terjadi. Orang2 ini yang albeit mereka 
datang atas dasar free will, ngak ada orang memaksa atau mengundang mereka 
datang,  sepatutnya tidak boleh membawakan aturan yang didasari 
kebudayaan/agama/ tradisi asal, yang terang2an melanggar hukum negara setempat. 
Dalam kasus ini kita bisa mendapatkan ilham bahwa pendatang2 semacam ini tidak 
patut datang apalagi bermukim dinegara adopsinya dengan cara2 mau main kayu dan 
mengabaikan hak dan harkat kemanusian. Mereka tidak menjunjung tinggi2 
persamaan semua ras, menghabisi "orang dewek"(si gadis itu) dengan alasan 
pacarnya bukan sesama ras. Bahkan sudah terjadi : menghabisi warga domestik, 
seperti dalam kasusnya Theo van Gogh oleh seorang pendatang karena alasan 
blasphemi.
 
Apa yang bisa kita temui dan pungut ilham dari peristiwa2 kerusuhan yang 
dilakukan oleh para pengganas di Perancis itu?  Apakah ini bisa dikatakan 
:"memang dari sononya", ini ungkapan pop-nya, orang2 ini tidak mau merubah diri 
sendiri dan menyesuaikan dengan kondisi baru. After all pemerintah setampat 
tidak mengundang mereka. Juga faktor lain yalah para pendatang ini tidak mau 
atau terlalu malas membina dirinya sendiri/memajukan pe

[proletar] Bombers kill dozens in 3 hotels in Amman

2005-11-09 Terurut Topik Ambon
http://www.iht.com/articles/2005/11/09/news/jordan.php


  Bombers kill dozens in 3 hotels in Amman  
  The Associated Press, Agence France-Presse

  WEDNESDAY, NOVEMBER 9, 2005
 


 
  Suicide bombers carried out nearly simultaneous attacks on three 
U.S.-based hotels in the Jordanian capital Wednesday night, killing at least 57 
people and wounding more than 300 in what appeared to be an al-Qaida assault on 
an Arab kingdom with close ties to the United States and a common border with 
Iraq. 

  The explosions hit the Grand Hyatt, Radisson SAS and Days Inn hotels just 
before 9 p.m. One of the blasts took place inside a wedding hall where 300 
guests were celebrating. Black smoke rose into the night, and wounded victims 
stumbled from the hotels. 

  ''We thought it was fireworks for the wedding but I saw people falling to 
the ground,'' said Ahmed, a wedding guest at the five-star Radisson who did not 
give his surname. ''I saw blood. 

  There were people killed. It was ugly.'' 

  A State Department official said there was no information on any American 
casualties. The White House said the United States was prepared to offer help 
in the investigation. 

  A U.S. counterterrorism official, who spoke on condition of anonymity, 
said the strong suspicion is that Abu Musab al-Zarqawi, the Jordanian-born 
leader of the terror group al-Qaida in Iraq, was involved because of his known 
animosity for Jordan and the fact that it was a suicide attack, one of his 
hallmarks. 

  In February, U.S. intelligence indicated that Osama bin Laden was in 
contact with al-Zarqawi, enlisting him to conduct attacks outside of Iraq, 
noted another U.S. counterterrorism official, who also spoke on condition of 
anonymity. Jordan has arrested scores of Islamic militants for plotting to 
carry out attacks and has also sentenced many militants to death in absentia, 
including al-Zarqawi. 

  Its capital, Amman, has become a base for Westerners who fly in and out 
of Iraq for work. The city's main luxury hotels downtown are often full of 
American and British officials and contractors enjoying the relative quiet of 
the city. 

  ''Obviously this is something Jordan is not used to,'' Jordan's deputy 
prime minister, Marwan Muasher, told CNN. ''We have been lucky so far in 
avoiding those incidents.'' He said most of the casualties appeared to be 
Jordanians. ''Finally, the terrorists succeeded in breaking the security in 
Jordan,'' Ayman al-Safadi, editor of Jordan's Al-Ghad newspaper, told 
Al-Arabiya satellite network. 

  The first blast was reported at about 8:50 p.m. at the five-star Grand 
Hyatt. The explosion took place in the lobby, an American businessman said, and 
shattered its stone entrance. 

  An Associated Press reporter counted seven bodies being taken away and 
many more wounded being carried out on stretchers. Prime Minister Adnan Badran 
later arrived at the scene. 

  A few minutes later and a short distance away, police reported the 
explosion at the wedding hall inside the Radisson, with at least five killed 
and at least 20 wounded. 

  The Radisson is popular with American and Israeli tourists and was a 
target of several foiled al-Qaida plots, including a conspiracy to attack U.S. 
and Israeli tourists during the kingdom's millennium celebrations. Israel's 
ambassador to Jordan, Yaakov Hadas, told Israel TV from Amman there were no 
reports of Israeli casualties. 

  The third explosion, at the Days Inn, happened after a car packed with 
explosives approached the hotel, Muasher said. He said the car could not cross 
a protective barrier so it detonated outside. As a result, the casualties at 
the Days Inn were not so extensive as at the other hotels, he said. 

  Muasher reported 57 killed and at least 300 wounded in the three 
bombings, with the worst damage was at the Radisson because the suicide bomber 
got inside the wedding party of Jordanians. 

  In addition to housing Westerners, Amman's hotels also have become a 
gathering spot for affluent Iraqis who have fled their country's violence. 
Their presence - and money - has caused an economic boom, with high-priced 
prostitution also putting in an appearance. 

  The Grand Hyatt has 316 guest rooms as well as 50 luxury residential 
apartments in the adjoining Hyatt Tower. The hotel, with a beige-and-cream 
facade and a shiny gold revolving door, is located in the heart of Amman's 
business and diplomatic district on Hussein Bin Ali Street. 

  The Radisson has 260 guest rooms. Its main entrance is covered by a white 
portico with several dozen international flags lining the top. 

  The three hotels have security guards hired from a private Jordanian firm 
stationed in the reception areas. Each of the hotels has one or two police cars 
guarding the buildings around the clock. 

  King Abdullah II cut short his official visit to Kazakhstan and was 

[proletar] Terrorism links in Indonesia point to military

2005-11-09 Terurut Topik Ambon
http://www.atimes.com/atimes/Southeast_Asia/FJ08Ae01.html


Southeast Asia 
Terrorism links in Indonesia point to military 
By Gary LaMoshi 


DENPASAR, Bali - Last month's bombing of the Australian Embassy in Jakarta and 
next week's anniversary of the 2002 bombings in Bali are reminders of the 
serious terrorism threat in the world's largest predominantly Muslim nation. 
The victory of former general Susilo Bambang Yudhoyono as Indonesia's first 
directly elected president raises hopes of tougher moves against terror, based 
on his resume as a former security minister who oversaw counter-terrorism 
efforts and his military background. 

It also raises issues of military reform. Some believe Yudhoyono has the 
ability to reform the Indonesian armed forces, despite his military ties; 
others say he did practically nothing in this regard during his three years as 
security and defense minister. 

Yudhoyono's election will likely accelerate US efforts to renew its partnership 
with Indonesia's armed forces and rescind its ban on military aid because of 
human-rights abuses, convinced as it is that the military is a key part of any 
terrorism solution. Yet that belief requires ignoring evidence that the 
military encouraged radical religious violence largely responsible for creating 
Indonesia's terrorism problem. 

The top authority on terrorism in Indonesia is weary of providing answers. In 
response to an e-mail query about links between Indonesia's military and 
terrorism, Sidney Jones of the International Crisis Group (ICG) wrote, "Sorry, 
but there are so many things wrong in the way you outline your assumptions that 
it would take too long to correct before going on to comments." Those 
assumptions consign people looking for direct links to a group Jones dismisses 
as "conspiracy theorists", even though ICG's own research identifies numerous 
Indonesian military links to terrorist violence. 

Certainly, there's no evidence that military personnel planted the Bali bombs, 
but there's no doubt it planted the seeds that produced those bombers and their 
successors. Radical Islam may provide the motivation for terrorism, but 
Indonesia's armed forces repeatedly supplied the opportunity and means. 

Dwi fungsi
Violence against civilians for political purposes has long been part of 
Indonesia's military arsenal. Under the dwi fungsi (dual function) doctrine of 
former president Suharto's New Order, the army played a vital role in politics 
in addition to national defense. At the top, staff officers such as Yudhoyono 
played leading policy roles. Down the line, territorial commands acted as local 
political enforcers for the authoritarian regime, coercing people into 
supporting Suharto's iron-fisted leadership. Sometimes soldiers themselves 
terrorized civilians, and sometimes they outsourced, generally to secular 
thugs, as in East Timor. 

But the military also has used Islamic radicals for political purposes. At the 
dawn of military rule in 1965, the junta tapped Muslim organizations to help 
kill hundreds of thousands of alleged communists. Suharto subsequently 
suppressed Islam except in its mildest forms to prevent religious figures from 
challenging his authority. Before the 1977 elections, generals duped radical 
Muslims into reviving the militia group Darul Islam. The regime then arrested 
leaders of the revival to discredit the Islamic political party. The crackdown 
and trials continued through the 1982 election. Suharto resigned in disgrace in 
1998 after security forces shot unarmed demonstrators, then failed to quell 
subsequent rioting in Jakarta's Chinatown that left hundreds dead. (There's 
been no credible investigation into allegations that Suharto's military 
instigated those riots, one of many conspiracy theories popular in Indonesia.) 
Elections in June 1999 produced a reformist president, Abdurrahman Wahid, who 
tried to curb the armed forces' political influence. 

Coincidentally, there was a surge of violence around the archipelago from which 
the military (TNI, for Tentara Nasional Indonesia) stood to benefit both 
politically - as guardian of national stability - and materially, by supplying 
arms to combatants and collecting protection money from affected civilians and 
businesses. Radical Islamic thugs even were recruited into graft wars between 
police and the military, which had been under the same command during the 
Suharto era. Groups such as the Islamic Defenders Front denounced vice then 
ransacked nightspots that failed to pay off their uniformed sponsors. 
White-robed vigilantes smashing liquor bottles garnered extensive media 
coverage, but no punishment, helping to establish a climate that made religious 
violence seem not just acceptable but attractive and even heroic. 

Friends of Laksar Jihad

ICG and other sources found military links galore in clashes between Christians 
and Muslims in Central Sulawesi and the Malukus that began in 1999 and killed 
thousands. Isl

[proletar] Working Moms Want Daycare Help

2005-11-09 Terurut Topik Ambon
http://www.arabnews.com/?page=1§ion=0&article=72882&d=9&m=11&y=2005

Wednesday, 9, November, 2005 (07, Shawwal, 1426)



  Working Moms Want Daycare Help
  Razan Baker, Arab News 

  JEDDAH, 9 November 2005 - Women who work at larger businesses were 
pleased with the Ministry of Labor ruling that calls for nurseries at 
workplaces that employ 50 women or more, but for women in smaller workplaces 
the lack of childcare is a big problem.

  Schools, universities and some hospitals provide nannies and nurseries 
for women employees. Although mothers are charged to use the services, many say 
it's worth it.

  But working women are calling on the Ministry of Labor to tackle the 
problem and examine new criteria, such as the number of hours worked and 
workplace nursery fees, to address their needs.

  The practice of hiring maids can alleviate the problem for some women, 
but without a maid or nanny a woman returning from a maternity leave faces 
enormous challenges.

  "I just delivered my daughter two weeks ago, and I have no maid at home," 
said Samira, who works as a hairdresser. "It's a blessing that my manager 
allowed me to work only night shifts. Now I can take care of my daughter while 
my husband works in the morning until I tuck her into bed; then he just watches 
her while she falls asleep."

  As one might imagine, it was a very busy time of the year for 
hairdressers. Some even worked in the afternoon and then returned to the salon 
in the evening.

  "I leave my kids at home and worry all day that something may happen to 
them," said hairdresser Sarah Jameel. "Although I call from time to time, I 
still wish they could be near me, especially since none of them go to school 
yet, and I don't know how they would handle an unpleasant situation."

  It's also a tough situation for women who work split shifts at banks.

  "I barely manage to clean the house, and sometimes cook," said bank 
employee Kholoud Ahmad. "I can't even think about having babies who I can't be 
there for."

  Kholoud said her friends who have babies suffer all the time and that 
worrying about being unable to be with their kids has affected many women.

  "Not many men welcome the idea of hiring a nanny," she said. "That's why 
many women are preferring not to have babies now."

  The Ministry of Labor will be checking on businesses to make sure the new 
ruling is implemented, Al-Eqtisadiah daily reported recently. Businesses that 
have 50 working mothers must provide a nanny, and companies employing 100 
working mothers must provide a fully equipped nursery room and nannies.

  But even as the new rules are implemented, many mothers hope and pray 
that more help is on the way.
 


[Non-text portions of this message have been removed]



 Yahoo! Groups Sponsor ~--> 
Get fast access to your favorite Yahoo! Groups. Make Yahoo! your home page
http://us.click.yahoo.com/dpRU5A/wUILAA/yQLSAA/uTGrlB/TM
~-> 

Post message: [EMAIL PROTECTED]
Subscribe   :  [EMAIL PROTECTED]
Unsubscribe :  [EMAIL PROTECTED]
List owner  :  [EMAIL PROTECTED]
Homepage:  http://proletar.8m.com/ 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/proletar/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




[proletar] How free is Indonesian press?

2005-11-09 Terurut Topik Ambon
http://www.thejakartapost.com/detaileditorial.asp?fileid=20051109.E02&irec=1


How free is Indonesian press? 
Ong Hock Chuan, Jakarta



The 2005 Worldwide Press Freedom Index, published by Reporters without Borders 
late last week, is puzzling.

Why is the press in Indonesia less free than its counterparts in Timor Leste 
and Cambodia; and why is Indonesia only two notches up from Thailand, whose 
government is going all out to curb the freedom of the press? 

Details of how Reporters without Borders arrived at such conclusions are 
sketchy, but, according to news reports, Indonesia seems to have been judged 
according to several criteria, namely the extent to which it allows foreign 
journalists to report in conflict-prone areas, such as Aceh and Papua, the 
activity of online media, some provisions of the Criminal Code and the 
tardiness of the police's response and protection of journalists being 
intimidated by local politicians. 

To be sure, these developments do contribute to securing press freedom in a 
country. But one cannot help questioning whether the weight given to such 
developments is fair to countries like Indonesia. Based on the reported 
criteria, what Indonesia seems to face are difficult decisions over areas with 
insurgent and security problems, a nascent legislature and loose command 
structures that sometimes see local chiefs not acting, or acting overzealously 
over particular incidents. 

Do these criteria provide an accurate snapshot of the state of press freedom in 
the country? Journalists who have worked in domestic media in countries where 
the press is controlled would argue that the main determinant of press freedom 
in Asia lies with the government's attitude, and therefore its actions, or 
non-actions, toward the press. 

Governments who hold the press in contempt have a variety of means to curtail 
its freedom, the most effective of which is to create a culture of 
self-censorship among the press, especially among the local journalists who are 
subject to their jurisdiction and often have nowhere else to run away to. 

Intimidation is the key to creating a culture of self-censorship. Through 
repressive and all-encompassing laws such as the Internal Security Act, 
governments can and have thrown critical journalists into jail without trial. 
Laws such as the Internal Security Act, coupled with control of the licenses 
that enable publications to stay open, make the governments all powerful. 
Often, all it takes is a phone call to an editor expressing mild 
dissatisfaction with a report or a journalist to have the publication make a 
180-degree turn, issue a detraction or desist from pursuing the story. 

The law can also be used to intimidate journalists. Government ministers, their 
cronies or businesses strongly linked to them can use the vast financial and 
manpower resources to bear on journalists. The amounts they seek are punitive. 
Even if they do not win the case they can be assured of putting the offending 
journalist and their publication through the wringer, eating up huge amounts of 
their time and finances. What is happening in Thailand is a case in point. 

Not all control relies on the stick, however. Carrots are part of the arsenal 
of press control for some governments. Carrots come in the form of junkets 
(good journalists get to go on trips accompanying the premiers, maverick ones 
do not), titles (Malaysia is particularly good at this, awarding some 
journalists with not one but two Datuk-ships. A Datuk being a honorary title, 
something akin to Sir in the British system) and appointments (a neighboring 
country makes sure that only journalists who toe the line are appointed to key 
executive positions in the nation's media organizations). 

When successful, these governments create a culture of self-censorship in the 
media, a useful situation as the governments seemingly do very little, leaving 
the intimidated editors to censor their own journalists. When this happens 
press freedom is lost, not because of overtly repressive or violent measures 
but because the spirit of the journalists are broken. 

Fortunately, the Indonesian government has chosen to take a different tack. 
Over the past year, the government of Susilo Bambang Yudhoyono has chosen to 
give the press free reign. Journalists and commentators are free to criticize 
almost anybody, including the President himself. 

And when it feels itself wronged the only measure it takes is to write to the 
press requesting -- and not insisting -- that they respect the President's 
right of reply. The press print this, the issue gets a fair hearing and 
everyone moves on. Press freedom is not only tolerated, it is being encouraged. 

Indonesia now has a press so free it can be a model for other Southeast Asian 
countries in how a free press does not necessarily threaten the standing of the 
government. Part of the reason is that SBY, unlike many of the region's 
lea

[proletar] TNI criticized over antiterror desks policy

2005-11-09 Terurut Topik Ambon
http://www.thejakartapost.com/detailnational.asp?fileid=20051109.C02&irec=1


TNI criticized over antiterror desks policy 


Tiarma Siboro, The Jakarta Post, Jakarta

An order from the military leadership to all 11 regional military commands to 
set up special counterterrorism desks has been criticized by right activists 
concerned the move could lead to the stifling of government critics.

People are still traumatized by rights violations during the repressive New 
Order regime, Usman Hamid, coordinator of the National Commission for Missing 
Persons and Victims of the Violence, said on Tuesday. 

He warned that the repression of the New Order was being revived in the name of 
"counterterrorism". 

Following a series of deadly terrorist attacks in the country, including the 
Oct. 1 bombings in Bali, President Susilo Bambang Yudhoyono instructed the 
Indonesian Military (TNI) to take an active role in the fight against 
terrorism. 

That order is now being implemented in the creation of special antiterrorism 
teams at each of the TNI's 11 regional military commands -- a move that comes 
after remarks by TNI chief Gen. Endriartono Sutarto concerning the reactivation 
of the TNI's much criticized territorial role. 

During the New Order, the military's territorial role helped former president 
Soeharto silence his critics and political opponents. 

Endriartono also ordered the reactivation of the military's intelligence unit 
at the village level, with the unit comprising noncommissioned officers, known 
as Babinsa, who would work within communities to help the police fight 
terrorism. 

He said "communication between civilians and the intelligence community was 
severed during the reform years", which saw the transfer of domestic security 
to the police. 

Usman said the revival of the TNI's territorial role was just an excuse for the 
military's failure to provide security for the state. 

He said that looking at existing regulations, the role of the TNI and its 
intelligence units in helping to combat terrorism was clear: to support the 
police. 

"There is no need to revive the territorial role (of the TNI)," he said. 

During her tenure, president Megawati Soekarnoputri issued a decree on the role 
of the National Intelligence Agency in coordinating among all institutions 
dealing with security issue, "but as of today, there has never been an 
evaluation to examine whether the agency has been able to carry out the job", 
Usman said. 

"There is no reason to say the Indonesian people do not support the 
government's efforts to fight terrorism. What the government has to do is 
evaluate its own performance, instead of issuing so many controversial 
policies," he said. 


[Non-text portions of this message have been removed]



 Yahoo! Groups Sponsor ~--> 
Get fast access to your favorite Yahoo! Groups. Make Yahoo! your home page
http://us.click.yahoo.com/dpRU5A/wUILAA/yQLSAA/uTGrlB/TM
~-> 

Post message: [EMAIL PROTECTED]
Subscribe   :  [EMAIL PROTECTED]
Unsubscribe :  [EMAIL PROTECTED]
List owner  :  [EMAIL PROTECTED]
Homepage:  http://proletar.8m.com/ 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/proletar/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




[proletar] Lancar kaji lantaran diulang...

2005-11-09 Terurut Topik PAREWA PAREWA
Jusfiq hadjar [EMAIL PROTECTED], wrote: 

Orang Kristen tipikal kudu sadar bahwa ajaran agamanya itu sungguh
absurd, buas, kejam, ganas, biadab lagi keji...  

Dan saya ulang: mengatakan ajaran Kristen itu tidak mengenal kekerasan seperti 
yang dikatkan beberapa peserta mailinglist ini adalah dusta. 
Pahit kedengarannnya? 
Tapi begitulah kenyataan.
Dan, ini yang tidak kalah pentinganya, hanya berdasarkan kepada:

1. Kitab Perjanjian Baru yang TIDAK berbukti berisi wahyu Tuhan. 

2. Kitab Perjanjian Lama yang MUSTAHIL ada yang asli lagi benar. Artinya, 
adalah puncak segala kedunguan untuk mempercayai isinya.

Coba simak (HANYA) sedikit CONTOH dari ayat-ayat Injil di bawah:

Perintah ini sungguh kejam, biadab lagi sadis

Bunuh orang kafir dan musyrik !! (Ulangan 13:6-9)  

Cungkil mata yang menyesatkan orang untuk berbuat dosa (Matius 5:-29)

Potong kaki dan tangan orang yang menyesatkan ke arah dosa (Matius l8:8-9) 

Tuhan meracuni orang asing (Ulangan 14:21).

"Janganlah kamu memakan bangkai apapun, tetapi boleh kauberikan kepada 
pendatang yang di dalam tempatmu untuk dimakan, atau boleh kaujual kepada orang 
asing; sebab engkaulah umat yang kudus bagi TUHAN, Allahmu. Janganlah kaumasak 
anak kambing dalam air susu induknya."  

Perintah ini sungguh Nista lagi diskriminatif

Perbuatan riba (rente) dilarang dilakukan kepada Israel, tapi boleh dilakukan 
kepada non Israel (Ulangan 23:19-20).  

"Janganlah engkau membungakan kepada saudaramu, baik uang maupun bahan makanan 
atau apapun yang dapat dibungakan. Dari orang asing boleh engkau memungut 
bunga, tetapi dari saudaramu janganlah engkau memungut bunga -- supaya TUHAN, 
Allahmu memberkati engkau dalam segala usahamu di negeri yang engkau masuki 
untuk mendudukinya."

Yesus Diskriminatif terhadap non Israel/Yahudi (Matius 10:5-6).  

"Kedua belas murid itu diutus oleh Yesus dan Ia berpesan kepada mereka: 
"Janganlah kamu menyimpang ke negeri orang-orang non Yahudi atau masuk ke dalam 
kota orang Samaria, melainkan pergilah kepada domba-domba yang hilang dari umat 
Israel."  

Perintah ini sungguh Jorok

Lalu berkatalah Yehuda kepada Onan: "Hampirilah isteri kakakmu itu, kawinlah 
dengan dia sebagai ganti kakakmu dan bangkitkanlah keturunan bagi kakakmu." 
(Kitab kejadian 38:8)

Tetapi Onan tahu, bahwa bukan ia yang empunya keturunannya nanti, sebab itu 
setiap kali ia menghampiri isteri kakaknya itu, ia membiarkan maninya terbuang, 
supaya ia jangan memberi keturunan kepada kakaknya.  (Kitab Kejadian 38:9)

(Dan masih banyak contoh lain..). 



__
Apakah Anda Yahoo!?
Lelah menerima spam?  Surat Yahoo! memiliki perlindungan terbaik terhadap spam  
http://id.mail.yahoo.com 

[Non-text portions of this message have been removed]



 Yahoo! Groups Sponsor ~--> 
Get fast access to your favorite Yahoo! Groups. Make Yahoo! your home page
http://us.click.yahoo.com/dpRU5A/wUILAA/yQLSAA/uTGrlB/TM
~-> 

Post message: [EMAIL PROTECTED]
Subscribe   :  [EMAIL PROTECTED]
Unsubscribe :  [EMAIL PROTECTED]
List owner  :  [EMAIL PROTECTED]
Homepage:  http://proletar.8m.com/ 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/proletar/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




[proletar] PAREWA PAREWA yang dungu kayak anjing...

2005-11-09 Terurut Topik Jusfiq Hadjar


Orang Arab bilang, tanpa bukti, al-Mushaf itu berisi wahyu Allah. 


Dan PAREWA PAREWA yang dungupun pasang jurus "anjing budug
lapar melihat seonggok taik angat":  dilahapnya saja kibulan orang Arab
itu... 

Dan dijadikannnya al-Mushaf itu sebagai kitab suci. 

Dan diapun tunggang tunggik kayak onta dientoin jirapah... 

Dan diapun menganggap haram khamar yang pada hal menurut
penelitian yang mutaakhir berkhasiat untuk kesehatan bila
ditenggak secara moderat.. 

Dan diharamkannnya daging babi, sehingga dia tidak bisa menikmati
ca siu, ku lu yuk, babi kecap, babi panggang, bagi guling... 

Dungu! 

PAREWA PAREWA ini sungguh dungu. 



 Yahoo! Groups Sponsor ~--> 
Get fast access to your favorite Yahoo! Groups. Make Yahoo! your home page
http://us.click.yahoo.com/dpRU5A/wUILAA/yQLSAA/uTGrlB/TM
~-> 

Post message: [EMAIL PROTECTED]
Subscribe   :  [EMAIL PROTECTED]
Unsubscribe :  [EMAIL PROTECTED]
List owner  :  [EMAIL PROTECTED]
Homepage:  http://proletar.8m.com/ 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/proletar/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




[proletar] Lancar Kaji lantaran diuulang....

2005-11-09 Terurut Topik PAREWA PAREWA
Jusfiq hadjar [EMAIL PROTECTED], wrote: 

Orang Kristen tipikal kudu sadar bahwa ajaran agamanya itu sungguh
absurd, buas, kejam, ganas, biadab lagi keji...  

Dan saya ulang: mengatakan ajaran Kristen itu tidak mengenal kekerasan seperti 
yang dikatkan beberapa peserta mailinglist ini adalah dusta. 
Pahit kedengarannnya? 
Tapi begitulah kenyataan.
Dan, ini yang tidak kalah pentinganya, hanya berdasarkan kepada:

1. Kitab Perjanjian Baru yang TIDAK berbukti berisi wahyu Tuhan. 

2. Kitab Perjanjian Lama yang MUSTAHIL ada yang asli lagi benar. Artinya, 
adalah puncak segala kedunguan untuk mempercayai isinya.

Coba simak (HANYA) sedikit CONTOH dari ayat-ayat Injil di bawah:

Perintah ini sungguh kejam, biadab lagi sadis

Bunuh orang kafir dan musyrik !! (Ulangan 13:6-9)  

Cungkil mata yang menyesatkan orang untuk berbuat dosa (Matius 5:-29)

Potong kaki dan tangan orang yang menyesatkan ke arah dosa (Matius l8:8-9) 

Tuhan meracuni orang asing (Ulangan 14:21).

"Janganlah kamu memakan bangkai apapun, tetapi boleh kauberikan kepada 
pendatang yang di dalam tempatmu untuk dimakan, atau boleh kaujual kepada orang 
asing; sebab engkaulah umat yang kudus bagi TUHAN, Allahmu. Janganlah kaumasak 
anak kambing dalam air susu induknya."  

Perintah ini sungguh Nista lagi diskriminatif

Perbuatan riba (rente) dilarang dilakukan kepada Israel, tapi boleh dilakukan 
kepada non Israel (Ulangan 23:19-20).  

"Janganlah engkau membungakan kepada saudaramu, baik uang maupun bahan makanan 
atau apapun yang dapat dibungakan. Dari orang asing boleh engkau memungut 
bunga, tetapi dari saudaramu janganlah engkau memungut bunga -- supaya TUHAN, 
Allahmu memberkati engkau dalam segala usahamu di negeri yang engkau masuki 
untuk mendudukinya."

Yesus Diskriminatif terhadap non Israel/Yahudi (Matius 10:5-6).  

"Kedua belas murid itu diutus oleh Yesus dan Ia berpesan kepada mereka: 
"Janganlah kamu menyimpang ke negeri orang-orang non Yahudi atau masuk ke dalam 
kota orang Samaria, melainkan pergilah kepada domba-domba yang hilang dari umat 
Israel."  

Perintah ini sungguh Jorok

Lalu berkatalah Yehuda kepada Onan: "Hampirilah isteri kakakmu itu, kawinlah 
dengan dia sebagai ganti kakakmu dan bangkitkanlah keturunan bagi kakakmu." 
(Kitab kejadian 38:8)

Tetapi Onan tahu, bahwa bukan ia yang empunya keturunannya nanti, sebab itu 
setiap kali ia menghampiri isteri kakaknya itu, ia membiarkan maninya terbuang, 
supaya ia jangan memberi keturunan kepada kakaknya.  (Kitab Kejadian 38:9)

(Dan masih banyak contoh lain..). 



__
Apakah Anda Yahoo!?
Lelah menerima spam?  Surat Yahoo! memiliki perlindungan terbaik terhadap spam  
http://id.mail.yahoo.com 

[Non-text portions of this message have been removed]



 Yahoo! Groups Sponsor ~--> 
Get fast access to your favorite Yahoo! Groups. Make Yahoo! your home page
http://us.click.yahoo.com/dpRU5A/wUILAA/yQLSAA/uTGrlB/TM
~-> 

Post message: [EMAIL PROTECTED]
Subscribe   :  [EMAIL PROTECTED]
Unsubscribe :  [EMAIL PROTECTED]
List owner  :  [EMAIL PROTECTED]
Homepage:  http://proletar.8m.com/ 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/proletar/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




Balasan: [proletar] Re: The roots of the riots

2005-11-09 Terurut Topik PAREWA PAREWA
Kimhook si cabul ternyata bukan 
hanya cabul tapi juga kriminal dan rasis 
sejak dari alam pikirannya...
ngga ada bedanya dengan orang-orang 
yang mengatakan "semua orang Cina itu 
pelit, licik dan jahat hingga harus ditendang dari Indonesia..."
cabul dan licik akibat menerapkan ajaran 
yang tidak saja sadis, kejam dan buas 
tapi juga amat jorok, Injil
 

kim3hook <[EMAIL PROTECTED]> menulis:
Samasekali tidak benar. Nicolas S, dia sendiri yang me-
ngadakan "diskriminasi positif" agar perusahaan mengerjakan
arep-arep itu. Dia sendiri yang pengen robah "Kebijaksana-
an 1905" dalam wacana agar negara itu membiayai pembangu-
nan mesjid ( amit-amit ! ), dai sendiri yg mengbungkuk-
bungkuk menghadiri konfrensi Islam, dia sendiri yang me-
manggungkan OIOF dst dst.

Hanya ya itulah, si arep-arep itu sudah dikasih jari ta-
ngan, dasar kurang asem, mereka terus menta kedua belah
tangan buat dipancuk. Ya kurang ajar itu namanya.

Yang apologies ttg keharam jadahan bangsa arab, sudah se-
pantasnya gua ludahin disini !







Post message: [EMAIL PROTECTED]
Subscribe   :  [EMAIL PROTECTED]
Unsubscribe :  [EMAIL PROTECTED]
List owner  :  [EMAIL PROTECTED]
Homepage:  http://proletar.8m.com/ 



SPONSORED LINKS 
Writing book Writing a book Writing child book Book writing software Writing a 
book report Business writing book 

-
YAHOO! GROUPS LINKS 


Visit your group "proletar" on the web.
  
To unsubscribe from this group, send an email to:
 [EMAIL PROTECTED]
  
Your use of Yahoo! Groups is subject to the Yahoo! Terms of Service. 


-



__
Apakah Anda Yahoo!?
Lelah menerima spam?  Surat Yahoo! memiliki perlindungan terbaik terhadap spam  
http://id.mail.yahoo.com 

[Non-text portions of this message have been removed]



 Yahoo! Groups Sponsor ~--> 
Get fast access to your favorite Yahoo! Groups. Make Yahoo! your home page
http://us.click.yahoo.com/dpRU5A/wUILAA/yQLSAA/uTGrlB/TM
~-> 

Post message: [EMAIL PROTECTED]
Subscribe   :  [EMAIL PROTECTED]
Unsubscribe :  [EMAIL PROTECTED]
List owner  :  [EMAIL PROTECTED]
Homepage:  http://proletar.8m.com/ 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/proletar/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




[proletar] Dr. Azahari, mauudar !

2005-11-09 Terurut Topik kim3hook
Pake nama Azahari, pangkatnya doktor ( apa anehnya sih, bisa
dibeli cuma ratusan dollars via internet, mo Ir, mo Dr keq).
Berita menyebutkan si sengke dari malaysia ini terjebak
di kota Batu, Jatim.

Terkencing-kencing dicelana, gemetaran takut modar, akhir
nya sisengke ini bunuh diri. He he duh mouuudar deh eloe !








 Yahoo! Groups Sponsor ~--> 
Get fast access to your favorite Yahoo! Groups. Make Yahoo! your home page
http://us.click.yahoo.com/dpRU5A/wUILAA/yQLSAA/uTGrlB/TM
~-> 

Post message: [EMAIL PROTECTED]
Subscribe   :  [EMAIL PROTECTED]
Unsubscribe :  [EMAIL PROTECTED]
List owner  :  [EMAIL PROTECTED]
Homepage:  http://proletar.8m.com/ 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/proletar/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




[proletar] Re: The roots of the riots

2005-11-09 Terurut Topik kim3hook
--- In proletar@yahoogroups.com, "teddysrachman" <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>
>Ada perbedaan antara Inggris dan Perancis dimana tingkat
>pengangguran di Inggris hanya 4,4% sementara di Perancis 
>dua kalinya. Kebijakan Pemerintah Perancis (Nicolas Sarkozy) 
>banyak yang menyulitkan para imigran dimana peluang mendapat
>pekerjaan untuk mereka menjadi semakin sulit. 

Samasekali tidak benar. Nicolas S, dia sendiri yang me-
ngadakan "diskriminasi positif" agar perusahaan mengerjakan
arep-arep itu. Dia sendiri yang pengen robah "Kebijaksana-
an 1905" dalam wacana agar negara itu membiayai pembangu-
nan mesjid ( amit-amit ! ), dai sendiri yg mengbungkuk-
bungkuk menghadiri konfrensi Islam, dia sendiri yang me-
manggungkan OIOF dst dst.

Hanya ya itulah, si arep-arep itu sudah dikasih jari ta-
ngan, dasar kurang asem, mereka terus menta kedua belah
tangan buat dipancuk. Ya kurang ajar itu namanya.

Yang apologies ttg keharam jadahan bangsa arab, sudah se-
pantasnya gua ludahin disini !







 Yahoo! Groups Sponsor ~--> 
Get fast access to your favorite Yahoo! Groups. Make Yahoo! your home page
http://us.click.yahoo.com/dpRU5A/wUILAA/yQLSAA/uTGrlB/TM
~-> 

Post message: [EMAIL PROTECTED]
Subscribe   :  [EMAIL PROTECTED]
Unsubscribe :  [EMAIL PROTECTED]
List owner  :  [EMAIL PROTECTED]
Homepage:  http://proletar.8m.com/ 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/proletar/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




[proletar] Hari Kiamat

2005-11-09 Terurut Topik Eyang Lawu
The Day of Judgment by Ali Sina www.faithfreedom.org
Hari Kiamat 

Setiap Muslim percaya bahwa jika mati nanti dua malaikat bernama Nakir dan 
Munkar mengunjunginya di kuburan. Malaikat2 ini akan bertanya tentang orang 
yang wafat tsb. Jika ia seseorang yang percaya, kuburannya akan dilebarkan 
sebanyak 30 meter dan diterangi cahaya. Lalu ia disuruh tidur seperti mempelai 
laki2 menanti hari saat Allah membangkitkannya. Tetapi jika ia ketahuan 
munafik, para malaikat akan memerintahkan kuburannya agar menekan tubuhnya 
sampai tulang2 rusuknya hancur. 

Quran mengatakan bahwa pada Hari Kiamat, langit terbelah dua (Q.84:1) and it 
will heave with (awful) heaving (Q.52:9), the sun is overthrown (Q.81:1), bumi 
terguncang akibat gempa (Q. 99:1), bulan tidak kelihatan/eclipse (Q.75: dan 
“malaikat Israfil akan membunyikan trompet dan semua mahluk hidup, manusia, 
malaikat dan jin akan mati. 
Dengan letusan berikutnya kesemuanya akan bangkit kembali. Mahkota Allah akan 
nampak dalam awan, dibawa oleh 8 malaikat. Muslimin akan menerima buku tentang 
kelakuan mereka dalam tangan kanan dan kaum kafir akan menerima buku dalam 
tangan kiri mereka. Buku2 tersebut akan dibuka dan kelakuan manusia akan 
ditimbang dalam timbangan (mizan). Dalam ketakutan mereka, manusia akan mencari 
seseorang untuk memohon ampun kepada Allah. Mereka akan mencari Adam, Abraham, 
Moses and Jesus, tetapi nabi2 tsb tidak mengulurkan tangan. Pada akhirnya 
mereka akan beralih ke Muhammad.” 

Muslimin juga percaya bahwa ada jembatan bernama Sirat, yang terletak diatas 
Neraka, yang lebih tajam dari pedang dan lebih tips dari rambut. Hanya Muslim 
yang patuh pada Allah akan menyeberangi jembatan itu dalam sekejap mata dan 
memasuki Surga. Muslim lainnya akan jatuh dalam Neraka, tetapi tidak lama 
kemudian akan diselamatkan. 
Para kafir... sudah pasti mereka akan jatuh kedalam Neraka dan mengidap disana 
selama2nya. 

Tidak ada yang tahu kapan persisnya Hari Kiamat itu tetapi kemungkinan pada 
hari Jumat pada Muharam ke 10. Pada saat itu, Allah akan membangkitkan mereka 
yang mati. Allah akan mengumpulkan 
debu mereka yang tersebar dam memanggil mereka agar mengunjungiNya. Dan manusia 
akan melihat Allah sejelas melihat matahari pada hari berawan. Lalu ia akan 
menghakimi mereka berdasarkan kepercayaan mereka. Mereka yang tidak percaya 
pada tuhan lain selain Allah, terlepas dari kejahatan yang mereka lakukan, akan 
langsung ke Surga. banyak ayat dalam Quran yang berbicara mengenai kelakuan 
baik seperti dibawah ini ; 

[Al-Imran 3:30] Pada Hari saat setiap jiwa dihadapkan pada kebaikan maupun 
kejelekan yang dilakukannya, ia mengharapkan adanya jarak jauh antara dirinya 
dan tindakan jeleknya itu. 

Namun yang dimaksudkan "tindakan jelek" bagi Muhamad bukanlah tindakan jelek 
biasa tetapi : "tidak percaya kepada Allah". Ini jelas dari ayat berikut ini. 

[Ibrahim 14:44] Dan peringati manusia akan hari saat takdir akan tiba dan 
mereka yang melakukan kesalahan akan berkata: "Ya Tuhan! Undurilah sebentar 
lagi. Kami akan mematuhi panggilanMu dan mengikuti nabiMu". Allah menjawab: 
tidaklah kalian bersumpah bahwa bagi kalian tidak ada hari akhir ? 

Bagi Allah tidak ada hal yang lebih parah daripada penolakan terhadapNya. 
Tetapi begitu kau percaya, semua dosamu akan dimaafkan dan tempatmu di Surga 
terjamin jadinya. Dalam Hadis Bukhari ditekankan pentingnya kepercayaan diatas 
kelakuan baik. 

Bukhari Volume 4, Book 54, Nomor 445: 
Diriwayatkan Abu Dhar: 
Nabi mengatakan, "Malaikat Jibril mengatakan kepada saya, 'Siapapun yang mati 
tanpa memuja tuhan lain selain Allah, akan masuk Surga." Nabi bertanya, "BAHKAN 
JIKA IA MELAKSANAKAN HUBUNGAN SEKSUAL ILLEGAL ATAU MENCURI SEKALIPUN ?" Jibril 
menjawab, "BAHKAN ITU SEKALIPUN." 

Namun bagi kaum kafir tidak ada penyelamatan. 

[al-Ma'idah 5:36] Wahai, mereka yang tidak percaya ! Jikapun segala yang ada 
dalam bumi milik mereka dan mereka gunakan untuk menebus diri mereka dari Hari 
Kiamat, hal itu tidak akan diterima dari mereka. Mereka akan menghadapi akhir 
yang menyiksa. 

[al-Kahf 18:106] Itu ganjaran mereka : Neraka, karena mereka tidak percaya, dan 
mereka mengguraukan wahyu Kami dan nabi2 Kami. 

[Ta Ha 20:100] Siapapun yang menjauhi Allah, ia akan menderita beban pada Hari 
Kebangkitan. 

Namun bagaimana dengan mereka yang mencintai orang yang lain agama ? Sebagai 
manusia, kami mementingkan cinta kasih dan saling membantu sesama. Ternyata 
bagi Allah itu semua tidak relevan. 

[al-`Ankabut 29:25] Cinta diantara kamu hanyalah dalam dunia fana. Namun dalam 
hari Kiamat nanti kalian akan menolak sesama dan saling mengutuk, dan tempatmu 
adalah Api Neraka, dan kau tidak akan ada yang bantu. 

Mereka yang menolak Allah mudah dikenali karena muka mereka akan "dihitami" 
("blackened"). 

[az-Zumar 39:60] Pada hari Kebangkitan, kau (Muhammad) dapat mengenali mereka 
yang membohong tentang Allah dari muka mereka yang dihitami. Bukankah tempat 
mereka adalah Neraka ? 

Jika orang kulit putih menyebut

Re: [proletar] Re: The roots of the riots

2005-11-09 Terurut Topik Jusfiq Hadjar
 
   Perlu ditambahkan hal berikut: 

Pertrama: banyak - tidak semua - anak muda Perancis keturunan
migran dari Afrika Utara itu TIDAK punya disiplin kerja 

Jadi majikan yang mau mempekerjakan mereka juga banyak yang
mikir-mikir. 

Kedua, disamping itu, jaminan sosial di Perancis itu begitu
bagus, hingga tunjangan yang diterima oleh anak muda yang
menganggur sering - tidak selalu - sedikit  bedanya dengan gaji
orang muda yang bekerja... 

Jadi banyak anak muda yang yang TIDAK bergegas mencari
pekerjaan... 

Sementara itu,  orang Polandia yang punya keahlian diberbagai
bidang pertukangan dan disiplin kerja yang tinggi (seperti
tukang solder) pada berdatangann setelah negeri itu masuk EU... 

Kesalahan pemerintah adalah:  TIDAK segera mendeteksi adanya
masaalah pengangguran dengan anak muda keturunan migran ini... 


On 9 Nov 2005, at 12:27, teddysrachman wrote:

> Ada perbedaan antara Inggris dan Perancis dimana tingkat pengangguran
> di Inggris hanya 4,4% sementara di Perancis dua kalinya. Kebijakan
> Pemerintah Perancis (Nicolas Sarkozy) banyak yang menyulitkan para
> imigran dimana peluang mendapat pekerjaan untuk mereka menjadi semakin
> sulit. Ditambah dengan kalahnya mereka bersaing dengan para imigran
> Eropa Timur yang banyak mempunyai pendidikan tinggi. Sementara pelaku
> bom London bukan berasal dari golongan ekonomi kelas bawah dan mereka
> termotivasi akan adanya rasa ketidak adilan. Bukan sebagai bagian
> dari rasa frustasi kesulitan mendapat pekerjaan.
> 
> 
> --- In proletar@yahoogroups.com, "Holy Uncle" <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
> >
> > ***Teror di London dan Paris, pelakunya adalah generasi yang
> dilahirkan dan 
> > dididik di Inggris dan Prascis.
> > 
> > ***A French research group recently conducted a study in which two
> resumes, 
> > identical except for the name, were submitted in answer to want ads.
> The 
> > resumes with French names received five times the responses of the Arab 
> > ones.
> > 
> > ***It is such discrimination, not Islamic fervor, that is seen as
> sparking 
> > the riots. But will some of the fury be focused into jihad?
> > 
> > ***Ya pemerintah Inggris dan Prancis, juga turut bertanggung jawab atas 
> > kejadian teror itu...
> > 
> > November 9, 2005 latimes.com :
> > 
> > The roots of the riots
> > 
> > By Robert S. Leikin, ROBERT S. LEIKEN is director of the immigration
> and 
> > national security program at the Nixon Center in Washington.
> > 
> > THE RIOTS IN France should be no surprise to anyone familiar with that 
> > country or, for that matter, with Western Europe. For more than a
> decade, 
> > police officers, firefighters and ambulance drivers have faced
> stones or 
> > firebombs even as they perform their jobs in the French Muslim
> ghettos. And 
> > the young Muslims living in these banlieues outside Paris, Lyon and 
> > Marseilles are no less alienated than those living near Amsterdam,
> Barcelona 
> > and London.
> > 
> > 
> > In the summer of 2001, three cities in northern England erupted in
> rioting, 
> > and in November 2002, Antwerp, Belgium, also saw widespread violence in 
> > Muslim neighborhoods.
> > 
> > Strictly speaking, it is not immigrants who are doing the rebelling but 
> > their adolescent and young-adult children and grandchildren. In the
> United 
> > States, the revolt of the second generation may mean Latino gangs
> such as 
> > Mara Salvatrucha. But in Europe, the great fear is that
> second-generation 
> > Muslim rebels may become recruits for jihad. That is exactly what
> happened 
> > in the case of Mohamed Sidique Khan and his comrades, who died
> bombing the 
> > London Underground in July. And that was also the case with Mohammed 
> > Bouyeri, who assassinated Dutch filmmaker Theo van Gogh just a year ago.
> > 
> > Already the Paris riots have produced copycats not only in French
> cities but 
> > in Belgium and Germany. That's not surprising, as the socioeconomic and 
> > cultural dynamics are common across Western Europe
> > 
> > Though the census in France, like most European countries, does not
> inquire 
> > into religion, there are believed to be about 5 million Muslims in
> France, 
> > and close to 20 million in Western Europe. Continued immigration and
> high 
> > fertility will double that population by 2025, according to the CIA's 
> > National Intelligence Council.
> > 
> > Across Europe, colonial history and immigration networks have
> combined to 
> > bring specific Muslim minorities to each country. Thus, France hosts
> North 
> > Africans, Britain has South Asians, Spain has Moroccans, and Germany is 
> > primarily home to Turks. These tight-knit communities often share a 
> > language, ethnicity and Islam — and in bad times, resentment travels
> fast.
> > 
> > In France, Muslims make up as much as 10% of the total population;
> in the 
> > Netherlands, it is more than 4%; in Germany and Belgium, about 3.7%;
> and in 
> > Britain, roughl

Re: [proletar] Re: The roots of the riots

2005-11-09 Terurut Topik Jusfiq Hadjar
 
   Perlu ditambahkan hal berikut: 

Pertrama: banyak - tidak semua - anak muda Perancis keturunan
migran dari Afrika Utara itu TIDAK punya disiplin kerja 

Jadi majikan yang mau mempekerjakan mereka juga banyak yang
mikir-mikir. 

Kedua, disamping itu, jaminan sosial di Perancis itu begitu
bagus, hingga tunjangan yang diterima oleh anak muda yang
menganggur sering - tidak selalu - sedikit  bedanya dengan gaji
orang muda yang bekerja... 

Jadi banyak anak muda yang yang TIDAK bergegas mencari
pekerjaan... 

Sementara itu,  orang Polandia yang punya keahlian diberbagai
bidang pertukangan dan disiplin kerja yang tinggi (seperti
tukang solder) pada berdatangann setelah negeri itu masuk EU... 

Kesalahan pemerintah adalah:  TIDAK segera mendeteksi adanya
masaalah pengangguran dengan anak muda keturunan migran ini... 


On 9 Nov 2005, at 12:27, teddysrachman wrote:

> Ada perbedaan antara Inggris dan Perancis dimana tingkat pengangguran
> di Inggris hanya 4,4% sementara di Perancis dua kalinya. Kebijakan
> Pemerintah Perancis (Nicolas Sarkozy) banyak yang menyulitkan para
> imigran dimana peluang mendapat pekerjaan untuk mereka menjadi semakin
> sulit. Ditambah dengan kalahnya mereka bersaing dengan para imigran
> Eropa Timur yang banyak mempunyai pendidikan tinggi. Sementara pelaku
> bom London bukan berasal dari golongan ekonomi kelas bawah dan mereka
> termotivasi akan adanya rasa ketidak adilan. Bukan sebagai bagian
> dari rasa frustasi kesulitan mendapat pekerjaan.
> 
> 
> --- In proletar@yahoogroups.com, "Holy Uncle" <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
> >
> > ***Teror di London dan Paris, pelakunya adalah generasi yang
> dilahirkan dan 
> > dididik di Inggris dan Prascis.
> > 
> > ***A French research group recently conducted a study in which two
> resumes, 
> > identical except for the name, were submitted in answer to want ads.
> The 
> > resumes with French names received five times the responses of the Arab 
> > ones.
> > 
> > ***It is such discrimination, not Islamic fervor, that is seen as
> sparking 
> > the riots. But will some of the fury be focused into jihad?
> > 
> > ***Ya pemerintah Inggris dan Prancis, juga turut bertanggung jawab atas 
> > kejadian teror itu...
> > 
> > November 9, 2005 latimes.com :
> > 
> > The roots of the riots
> > 
> > By Robert S. Leikin, ROBERT S. LEIKEN is director of the immigration
> and 
> > national security program at the Nixon Center in Washington.
> > 
> > THE RIOTS IN France should be no surprise to anyone familiar with that 
> > country or, for that matter, with Western Europe. For more than a
> decade, 
> > police officers, firefighters and ambulance drivers have faced
> stones or 
> > firebombs even as they perform their jobs in the French Muslim
> ghettos. And 
> > the young Muslims living in these banlieues outside Paris, Lyon and 
> > Marseilles are no less alienated than those living near Amsterdam,
> Barcelona 
> > and London.
> > 
> > 
> > In the summer of 2001, three cities in northern England erupted in
> rioting, 
> > and in November 2002, Antwerp, Belgium, also saw widespread violence in 
> > Muslim neighborhoods.
> > 
> > Strictly speaking, it is not immigrants who are doing the rebelling but 
> > their adolescent and young-adult children and grandchildren. In the
> United 
> > States, the revolt of the second generation may mean Latino gangs
> such as 
> > Mara Salvatrucha. But in Europe, the great fear is that
> second-generation 
> > Muslim rebels may become recruits for jihad. That is exactly what
> happened 
> > in the case of Mohamed Sidique Khan and his comrades, who died
> bombing the 
> > London Underground in July. And that was also the case with Mohammed 
> > Bouyeri, who assassinated Dutch filmmaker Theo van Gogh just a year ago.
> > 
> > Already the Paris riots have produced copycats not only in French
> cities but 
> > in Belgium and Germany. That's not surprising, as the socioeconomic and 
> > cultural dynamics are common across Western Europe
> > 
> > Though the census in France, like most European countries, does not
> inquire 
> > into religion, there are believed to be about 5 million Muslims in
> France, 
> > and close to 20 million in Western Europe. Continued immigration and
> high 
> > fertility will double that population by 2025, according to the CIA's 
> > National Intelligence Council.
> > 
> > Across Europe, colonial history and immigration networks have
> combined to 
> > bring specific Muslim minorities to each country. Thus, France hosts
> North 
> > Africans, Britain has South Asians, Spain has Moroccans, and Germany is 
> > primarily home to Turks. These tight-knit communities often share a 
> > language, ethnicity and Islam — and in bad times, resentment travels
> fast.
> > 
> > In France, Muslims make up as much as 10% of the total population;
> in the 
> > Netherlands, it is more than 4%; in Germany and Belgium, about 3.7%;
> and in 
> > Britain, roughl

[proletar] A revolt of youth without religious motivation

2005-11-09 Terurut Topik Holy Uncle
***"These events and these actions did not come out of mosques,"

***Apa yang terjadi di Poso dan Maluku, sama sekali bukan bentrokan agama. 
Absennya strong leadership di Indonesia, memberi kesempatan Laskar Jihad dan 
Laskar Kristus mencoba berkuasa. Kembalinya dwifungsi TNI = achirnya gonjang 
ganjing di Poso dan Ambon...

A revolt of youth without religious motivation

By Martin Arnold and Roula Khalaf
Published: November 9 2005 02:00 | Last updated: November 9 2005 02:00

Despite attempts by some French government officials to play up the Muslim 
background of many of the youth rioting during the past two weeks, community 
leaders and analysts say the troubles should not be confused with a crisis 
of religious identity.


"These events and these actions did not come out of mosques," says Lhaj 
Thami Breze, chairman of the Union of French Islamic Organisations, a group 
that has links with the Muslim Brotherhood, the international Islamist 
movement.

Even in the North African press the unrest is being treated as a purely 
French problem, the result of social and economic exclusion.

"This is an ethnic and social problem, not a religious one," says 
Abderrahmane Bouhout, director of the Clichy-sous-Bois mosque, which became 
a cause célèbre for the rioters after a police tear gas grenade exploded 
near its entrance during prayers.

Many of the worshippers at Mr Bouhout's mosque volunteered to act as 
mediators. Thanks to their efforts, the rioting that continues elsewhere in 
France, ended in Clichy-sous-Bois a week ago.

"The people who saw their mothers crying because of the tear gas and running 
home without their headscarves or shoes were the same ones who went out into 
the rioting to call for calm," says Mr Bouhout. "We must not confuse the 
riots with Islam."

For many immigrant community leaders, the rioting in France is an expression 
of Europe's failed promise for tens of thousands of immigrants and for those 
across the Mediterranean still looking to the continent for a better future.

That immigrant communities in France survive in conditions depressingly 
similar to those their parents left behind in Arab and African countries 
comes as a shock to many within the Fifth Republic and without. That they 
are effectively forced to integrate with France's strict secular society yet 
victimised by social and economic discrimination deepens the disenchantment.

Linking the unrest to a potentially intensifying terrorist threat, as some 
officials have sought to do in recent days, thus appears to be an 
exaggeration. Nicolas Sarkozy, interior minister, has said the vacuum of 
power created by the rioting in the poor suburbs could be exploited by 
radical Islamist groups.

Extremist networks in Europe do try to recruit in socially deprived 
immigrant communities, according to Oliver Roy, a French expert on Islamist 
groups. A radicalisation of the youth movement could eventually give it a 
more religious flavour.

"But this isn't the Palestinian intifada, there's no Middle Eastern 
connotation to the riots. The rioters aren't defining an identity, except 
that of their neighborhoods," he says. "It's a revolt of youth, of young 
men, an anti-police and anti-society movement, in a very French tradition of 
anarchism," argues Olivier Roy, French expert on Islamist groups. "It's an 
expression of a youth sub-culture, not tied to Islam. And not all the 
rioters are Muslims."

Still, with violence spreading and passions inflamed by Mr Sarkozy's 
denunciation of the rioters as "scum," Muslim leaders have emerged as a 
calming influence.

On Sunday, the UFIO issued a fatwa, or religious edict, forbidding "any 
Muslim seeking divine grace and satisfaction to participate in any action 
that blindly hits private or public property or could constitute an attack 
on someone's life."

According to Mr Breze, the UFIO chairman, the fatwa was a preventive 
measure, designed to warn people who have not yet taken part in the riots 
against joining in. The UFIO has been dispatching people at night to 
troubled areas.

"We're not able to reach those who are setting the fires but we're trying to 
prevent others from taking part," said Mr Breze.

But the UFIO's intervention has also provoked criticism for having 
introduced a religious element to the debate. Some Muslim representatives 
also have warned that the mobilisation launched by the UFIOcould have 
dangerous ramifications, expanding the appeal of a controversial religious 
organisation.

"Many Muslims are surprised and regret that ...some Muslim organisations 
such as the UFIO think they can invoke God's name in a call for calm," said 
Dalil Boubakeur, rector of the Grand Mosque of Paris and head of the Muslim 
Council, which is close to the government.

Muslim leaders appear to have been caught up in the broader political feud 
between Dominique De Villepin, the prime minister, and Mr Sarkozy, amid a 
growing rivalry between the two men to replace Jacques Chirac 

[proletar] Re: The roots of the riots

2005-11-09 Terurut Topik teddysrachman
Ada perbedaan antara Inggris dan Perancis dimana tingkat pengangguran
di Inggris hanya 4,4% sementara di Perancis dua kalinya. Kebijakan
Pemerintah Perancis (Nicolas Sarkozy) banyak yang menyulitkan para
imigran dimana peluang mendapat pekerjaan untuk mereka menjadi semakin
sulit. Ditambah dengan kalahnya mereka bersaing dengan para imigran
Eropa Timur yang banyak mempunyai pendidikan tinggi. Sementara pelaku
bom London bukan berasal dari golongan ekonomi kelas bawah dan mereka
termotivasi akan adanya rasa ketidak adilan. Bukan sebagai bagian
dari rasa frustasi kesulitan mendapat pekerjaan.


--- In proletar@yahoogroups.com, "Holy Uncle" <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>
> ***Teror di London dan Paris, pelakunya adalah generasi yang
dilahirkan dan 
> dididik di Inggris dan Prascis.
> 
> ***A French research group recently conducted a study in which two
resumes, 
> identical except for the name, were submitted in answer to want ads.
The 
> resumes with French names received five times the responses of the Arab 
> ones.
> 
> ***It is such discrimination, not Islamic fervor, that is seen as
sparking 
> the riots. But will some of the fury be focused into jihad?
> 
> ***Ya pemerintah Inggris dan Prancis, juga turut bertanggung jawab atas 
> kejadian teror itu...
> 
> November 9, 2005 latimes.com :
> 
> The roots of the riots
> 
> By Robert S. Leikin, ROBERT S. LEIKEN is director of the immigration
and 
> national security program at the Nixon Center in Washington.
> 
> THE RIOTS IN France should be no surprise to anyone familiar with that 
> country or, for that matter, with Western Europe. For more than a
decade, 
> police officers, firefighters and ambulance drivers have faced
stones or 
> firebombs even as they perform their jobs in the French Muslim
ghettos. And 
> the young Muslims living in these banlieues outside Paris, Lyon and 
> Marseilles are no less alienated than those living near Amsterdam,
Barcelona 
> and London.
> 
> 
> In the summer of 2001, three cities in northern England erupted in
rioting, 
> and in November 2002, Antwerp, Belgium, also saw widespread violence in 
> Muslim neighborhoods.
> 
> Strictly speaking, it is not immigrants who are doing the rebelling but 
> their adolescent and young-adult children and grandchildren. In the
United 
> States, the revolt of the second generation may mean Latino gangs
such as 
> Mara Salvatrucha. But in Europe, the great fear is that
second-generation 
> Muslim rebels may become recruits for jihad. That is exactly what
happened 
> in the case of Mohamed Sidique Khan and his comrades, who died
bombing the 
> London Underground in July. And that was also the case with Mohammed 
> Bouyeri, who assassinated Dutch filmmaker Theo van Gogh just a year ago.
> 
> Already the Paris riots have produced copycats not only in French
cities but 
> in Belgium and Germany. That's not surprising, as the socioeconomic and 
> cultural dynamics are common across Western Europe
> 
> Though the census in France, like most European countries, does not
inquire 
> into religion, there are believed to be about 5 million Muslims in
France, 
> and close to 20 million in Western Europe. Continued immigration and
high 
> fertility will double that population by 2025, according to the CIA's 
> National Intelligence Council.
> 
> Across Europe, colonial history and immigration networks have
combined to 
> bring specific Muslim minorities to each country. Thus, France hosts
North 
> Africans, Britain has South Asians, Spain has Moroccans, and Germany is 
> primarily home to Turks. These tight-knit communities often share a 
> language, ethnicity and Islam — and in bad times, resentment travels
fast.
> 
> In France, Muslims make up as much as 10% of the total population;
in the 
> Netherlands, it is more than 4%; in Germany and Belgium, about 3.7%;
and in 
> Britain, roughly 3%.
> 
> But in all these countries, the Muslim underclass lives a life
without much 
> opportunity for work, in subsidized housing, reliant on free
healthcare and 
> generous unemployment checks.
> 
> Young Muslims born in Europe, who in most countries are citizens, are 
> entitled to welfare and won't be enticed off it by jobs and wages
inferior 
> to those of their factory worker parents. While second-generation
Muslims 
> suffer disproportionate unemployment, Eastern Europeans are pouring
in by 
> the millions to take low-wage jobs.
> 
> The young Muslims' parents and grandparents, like their counterparts
all 
> over Europe, came as guest workers in the boom years of the 1950s
and '60s. 
> They were supposed to be transitory but, as the saying goes, "there is 
> nothing more permanent than a temporary worker." After the boom
turned to 
> bust, ethnic and human rights organizations argued they not only had
a right 
> to stay in Europe but that they could bring their families in to be
with 
> them. Quietly, without anyone noticing or planning it, lone workers
imported 
> solely for their labor became communities wit

[proletar] Azahari believed killed in shootout with Indonesian police: report

2005-11-09 Terurut Topik Holy Uncle
Time is GMT + 8 hours
Posted: 09 November 2005 1920 hrs

Malaysian terror leader Azahari believed killed in shootout with Indonesian 
police: report

JAKARTA - Malaysian terror leader Azahari was believed to have been killed 
in a police raid on a suspected terror hide-out in Malang, a small town 
south of Indonesia's second largest city of Surabaya.

Indonesian police exchanged gunfire with "suspected terrorists" at a villa 
in the East Java hill resort town Batu after two blasts were heard from the 
building, reports said.

The official Antara news agency said police had encircled the villa before 
the exchange of shots but gave no further details.

In a later report, Antara said the exchange of fire involved police and a 
group of men. There was no mention of terrorists.

The Metro private television station said one policeman was rushed to 
hospital from the site of the clash with a leg wound and added that the raid 
involved anti-terrorist units of the national and East Java provincial 
police.

Police spokesmen in Jakarta and Surabaya, the capital of East Java, could 
not immediately be reached for comments. Police in Batu city declined 
comment.

ElShinta radio said two blasts were heard at the house between 0800 GMT and 
0900 GMT but journalists could not approach the house as police had cordoned 
off the area.

The radio report also quoted a local policeman as saying seven people were 
believed to be inside the house.

- AFP /de/ls

http://www.channelnewsasia.com/stories/afp_asiapacific/view/177764/1/.html




 Yahoo! Groups Sponsor ~--> 
Get fast access to your favorite Yahoo! Groups. Make Yahoo! your home page
http://us.click.yahoo.com/dpRU5A/wUILAA/yQLSAA/uTGrlB/TM
~-> 

Post message: [EMAIL PROTECTED]
Subscribe   :  [EMAIL PROTECTED]
Unsubscribe :  [EMAIL PROTECTED]
List owner  :  [EMAIL PROTECTED]
Homepage:  http://proletar.8m.com/ 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/proletar/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





Balasan: [proletar] Re: Jatuhnya Islam (dari POSO SAMPAI PARIS)

2005-11-09 Terurut Topik PAREWA PAREWA
Eyang bau pesing dan Kimhook yang sama-sama dungu 
kayak anjing kurap ...
sekarang cuap-cuap kayak nonok 
bebek yang dientotinnya bareng seperti di bawah ini:

kim3hook <[EMAIL PROTECTED]> menulis:
--- In proletar@yahoogroups.com, Eyang Lawu wrote:
>
> Jatuhnya Islam (dari POSO SAMPAI PARIS)
> by: Ali Sina
...

Wah Ali, gelo ente !

Hancurin yuk sama-sama, kompak.








Post message: [EMAIL PROTECTED]
Subscribe : [EMAIL PROTECTED]
Unsubscribe : [EMAIL PROTECTED]
List owner : [EMAIL PROTECTED]
Homepage : http://proletar.8m.com/ 
Yahoo! Groups Links







__
Apakah Anda Yahoo!?
Lelah menerima spam?  Surat Yahoo! memiliki perlindungan terbaik terhadap spam  
http://id.mail.yahoo.com 

[Non-text portions of this message have been removed]



 Yahoo! Groups Sponsor ~--> 
Get fast access to your favorite Yahoo! Groups. Make Yahoo! your home page
http://us.click.yahoo.com/dpRU5A/wUILAA/yQLSAA/uTGrlB/TM
~-> 

Post message: [EMAIL PROTECTED]
Subscribe   :  [EMAIL PROTECTED]
Unsubscribe :  [EMAIL PROTECTED]
List owner  :  [EMAIL PROTECTED]
Homepage:  http://proletar.8m.com/ 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/proletar/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




Balasan: [proletar] KEKERASAN DALAM QUR'AN

2005-11-09 Terurut Topik PAREWA PAREWA
Eyang bau kayak anjing budug menyebar fitnah di milis-milis..
katanya "kekerasan diajarkan dalam al Quran" 
dia ngga tau atau pura-pura begok bahwa Quran mengatakan 
"membunuh satu manusia yang ngga bersalah sama dengan 
membunuh seluruh manusia di muka bumi" 
Jelas Eyang bau pesing ini dengki dan mau cari teman agar 
Quran tampak sejelek injil sekarang ini yang memang sudah 
kejam,  biadab, sadis, lagi cabul ...
yang mengajarkan membunuh orang tanpa alasan 
seperti dibawah ini:
 

TUHAN YANG SADIS

Galatia 3:13 menyatakan, “Terkutuklah *orang* *yang* mati di kayu *salib !!

TUHAN datang menyatakan diri-Nya dari tempat-Nya yang jauh--murka-Nya 
menyala-nyala, Ia datang dalam awan gelap yang bergumpal-gumpal, bibir-Nya 
penuh dengan amarah, dan lidah-Nya seperti api yang memakan habis (IS 30:27)

 

PERINTAH INI SUNGGUH KEJAM, BIADAB LAGI SADIS

 

   Bunuh orang kafir dan musyrik !! (Ulangan 13:6-9)   
   Maka jika matamu yang kanan menyesatkan engkau, cungkillah dan buanglah itu, 
karena lebih baik bagimu jika satu dari anggota tubuhmu binasa, dari pada 
tubuhmu dengan utuh dicampakkan ke dalam neraka. (Matius 5:-29) 
   Hari Sabat (sabtu) adalah hari tuhan yang harus dikuduskan. Pada hari itu 
setiap orang dilarang bekerja, dilarang memasang api di rumah (lampu, kompor, 
dan lain-lain) karena Sabat adalah hari perhentian penuh. Orang yang bekerja 
pada hari Sabtu harus dihukunm mati (Keluaran 20:8-11, 31:15, 35:2-3). 
   Potong kaki dan tangan orang yang menyesatkan ke arah dosa (Matius l8:8-9)  
   Tuhan meracuni orang asing (Ulangan 14:21).
"Janganlah kamu memakan bangkai apapun, tetapi boleh kauberikan kepada 
pendatang yang di dalam tempatmu untuk dimakan, atau boleh kaujual kepada orang 
asing; sebab engkaulah umat yang kudus bagi TUHAN, Allahmu. Janganlah kaumasak 
anak kambing dalam air susu induknya."  
   ”Seorang anak haram janganlah masuk ke dalam jemaat Tuhan, bahkan 
keturunannya yang kesepuluhpun tidak boleh masuk jemaat Tuhan” (Ulangan 23:2) 
   "Untuk memotong tangan perempuan yang menolong suaminya." (Ulangan 25: 
11-12). 
   "Seorang laki-laki dapat menjual anak perempuannya." (Injil - Keluaran 
21:7). 
   Sesampai di rumah, diambilnyalah pisau, dipegangnyalah mayat gundiknya, 
dipotong-potongnya menurut tulang-tulangnya menjadi dua belas potongan, lalu 
dikirimnya ke seluruh daerah orang Israel.? (Hakim-hakim 19:22-29)

 

(dan masih banyak contoh lain….)


Eyang Lawu <[EMAIL PROTECTED]> menulis:
KEKERASAN DALAM QUR'AN

Pertanyaan apakah kekerasan terdapat dalam Qur’an
saat ini sangatlah sesuai dengan akibat serangkaian
serangan teroris, yang dilakukan oleh orang2 Muslim,
terutama setelah 11 September 2001, puncaknya di
serangan London bulan July 2005. Tidak dapat disangkal

__
Apakah Anda Yahoo!?
Lelah menerima spam?  Surat Yahoo! memiliki perlindungan terbaik terhadap spam  
http://id.mail.yahoo.com 

[Non-text portions of this message have been removed]



 Yahoo! Groups Sponsor ~--> 
Get fast access to your favorite Yahoo! Groups. Make Yahoo! your home page
http://us.click.yahoo.com/dpRU5A/wUILAA/yQLSAA/uTGrlB/TM
~-> 

Post message: [EMAIL PROTECTED]
Subscribe   :  [EMAIL PROTECTED]
Unsubscribe :  [EMAIL PROTECTED]
List owner  :  [EMAIL PROTECTED]
Homepage:  http://proletar.8m.com/ 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/proletar/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




[proletar] The roots of the riots

2005-11-09 Terurut Topik Holy Uncle
***Teror di London dan Paris, pelakunya adalah generasi yang dilahirkan dan 
dididik di Inggris dan Prascis.

***A French research group recently conducted a study in which two resumes, 
identical except for the name, were submitted in answer to want ads. The 
resumes with French names received five times the responses of the Arab 
ones.

***It is such discrimination, not Islamic fervor, that is seen as sparking 
the riots. But will some of the fury be focused into jihad?

***Ya pemerintah Inggris dan Prancis, juga turut bertanggung jawab atas 
kejadian teror itu...

November 9, 2005 latimes.com :

The roots of the riots

By Robert S. Leikin, ROBERT S. LEIKEN is director of the immigration and 
national security program at the Nixon Center in Washington.

THE RIOTS IN France should be no surprise to anyone familiar with that 
country or, for that matter, with Western Europe. For more than a decade, 
police officers, firefighters and ambulance drivers have faced stones or 
firebombs even as they perform their jobs in the French Muslim ghettos. And 
the young Muslims living in these banlieues outside Paris, Lyon and 
Marseilles are no less alienated than those living near Amsterdam, Barcelona 
and London.


In the summer of 2001, three cities in northern England erupted in rioting, 
and in November 2002, Antwerp, Belgium, also saw widespread violence in 
Muslim neighborhoods.

Strictly speaking, it is not immigrants who are doing the rebelling but 
their adolescent and young-adult children and grandchildren. In the United 
States, the revolt of the second generation may mean Latino gangs such as 
Mara Salvatrucha. But in Europe, the great fear is that second-generation 
Muslim rebels may become recruits for jihad. That is exactly what happened 
in the case of Mohamed Sidique Khan and his comrades, who died bombing the 
London Underground in July. And that was also the case with Mohammed 
Bouyeri, who assassinated Dutch filmmaker Theo van Gogh just a year ago.

Already the Paris riots have produced copycats not only in French cities but 
in Belgium and Germany. That's not surprising, as the socioeconomic and 
cultural dynamics are common across Western Europe

Though the census in France, like most European countries, does not inquire 
into religion, there are believed to be about 5 million Muslims in France, 
and close to 20 million in Western Europe. Continued immigration and high 
fertility will double that population by 2025, according to the CIA's 
National Intelligence Council.

Across Europe, colonial history and immigration networks have combined to 
bring specific Muslim minorities to each country. Thus, France hosts North 
Africans, Britain has South Asians, Spain has Moroccans, and Germany is 
primarily home to Turks. These tight-knit communities often share a 
language, ethnicity and Islam — and in bad times, resentment travels fast.

In France, Muslims make up as much as 10% of the total population; in the 
Netherlands, it is more than 4%; in Germany and Belgium, about 3.7%; and in 
Britain, roughly 3%.

But in all these countries, the Muslim underclass lives a life without much 
opportunity for work, in subsidized housing, reliant on free healthcare and 
generous unemployment checks.

Young Muslims born in Europe, who in most countries are citizens, are 
entitled to welfare and won't be enticed off it by jobs and wages inferior 
to those of their factory worker parents. While second-generation Muslims 
suffer disproportionate unemployment, Eastern Europeans are pouring in by 
the millions to take low-wage jobs.

The young Muslims' parents and grandparents, like their counterparts all 
over Europe, came as guest workers in the boom years of the 1950s and '60s. 
They were supposed to be transitory but, as the saying goes, "there is 
nothing more permanent than a temporary worker." After the boom turned to 
bust, ethnic and human rights organizations argued they not only had a right 
to stay in Europe but that they could bring their families in to be with 
them. Quietly, without anyone noticing or planning it, lone workers imported 
solely for their labor became communities with customs, traditions and a 
religion that often did not fit seamlessly into Europe.

As citizens of a nation of immigrants, Americans tend to idealize the 
process of assimilation, as though people can change countries like 
sweaters. But even in countries such as ours, the transition can be painful 
to both newcomers and their hosts. European countries are ethnic nations, 
which makes it doubly hard for them to treat immigrants or their children as 
their own.

A French research group recently conducted a study in which two resumes, 
identical except for the name, were submitted in answer to want ads. The 
resumes with French names received five times the responses of the Arab 
ones.

It is such discrimination, not Islamic fervor, that is seen as sparking the 
riots. But will some of the fury be focused into jihad?

Actuall

[proletar] tes tes taek kucing. Jual dildo sana Re: tes

2005-11-09 Terurut Topik ariel
--- In proletar@yahoogroups.com, "kim3hook" <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>
> --- In proletar@yahoogroups.com, "rarachm" <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
> 
> 
> Nah gue baru ketemu lagi sama si Yeni yg udah 5 taonan
> ngilang. Si Yen tambah bulet aja dia. Sehabis di
> cere' sama suami bukannya bersolek tapi dia embat sega-
> la jenis makanan. Ya bulet lah dia !
> 
> " Duh gimana ya mas Kim ( orang sunda koq dipanggil mas
> sagala), susah deh jadi janda apalagi gue udah gak se-
> seger teenage lagi ".
> 
> Napa emang susahnya, gue bilang.
> 
> " Gue kan manusa juga, masih banyak kebutuhan, gitu lho"
> dia bilang agak terselubung.
> 
> Apa yg eloe maksud Yen, gua tanya lagi.
> 
> " Allah eloe pura-pura gak ngerti aja. Sialan dah laki
> semua pengennya yang perempuan cakep dan seger. Mangka-
> nya nih gue ng'janda terus." Si Yen berucap.
> 
> Yen, eloe pesen aja dildo yg macem² ukurannya, sapa tau
> bisa nolong eloe. Kata gue.
> 

jelas doi ga mau ama penis palsu Kimhook, doi pengen yang asli punya 
elu. Btw elu ternyata digemari oleh cewek buntet juga yah, kalo 
ngarang cerita yang bagusan dikit napa hahaha





 Yahoo! Groups Sponsor ~--> 
Get fast access to your favorite Yahoo! Groups. Make Yahoo! your home page
http://us.click.yahoo.com/dpRU5A/wUILAA/yQLSAA/uTGrlB/TM
~-> 

Post message: [EMAIL PROTECTED]
Subscribe   :  [EMAIL PROTECTED]
Unsubscribe :  [EMAIL PROTECTED]
List owner  :  [EMAIL PROTECTED]
Homepage:  http://proletar.8m.com/ 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/proletar/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/