[proletar] Reposting: Toh ada kemajuan...
Iseng-iseng saya lihat posting lama diberbagai mailing list yang saya ikuti... Ada kemajuan kok... Yang bilang "Nabi Muhammad panutan dan junjngan kami.." sudah jarang nian Yang mendasarkan argumennya ke buku Maurice Bucaille juga sudah jarang nian... Yang masih berani ngutip Harun Yahya juga sudah jarang sekali... Masih berapa lama lagi orang tipikal Islam berani menulis: Allah bersabda (lalu diikuti oleh salah satu ayat al-Mushaf yang tidak berbukti berisi wahyu Allah itu..) Pelan-pelan, dengan menunjukkan fakta mata orang Islam tipikal toh akan terbuka untuk melihat kenyataan: ajaran agama mereka yang absurd, buas, ganas, kejam lagi keji itu hanyalah berdasarkan kepada omongan orang Arab yang tidak berbukti. == Jusfiq Hadjar gelar Sutan Maradjo Lelo ... Orang Islam tipikal kudu sadar bahwa al-Mushaf itu TIDAK berbukti berisi wahyu Allah dan hadits itu mustahil ada yang sahih Yahoo! Groups Sponsor ~--> Get fast access to your favorite Yahoo! Groups. Make Yahoo! your home page http://us.click.yahoo.com/dpRU5A/wUILAA/yQLSAA/uTGrlB/TM ~-> Post message: [EMAIL PROTECTED] Subscribe : [EMAIL PROTECTED] Unsubscribe : [EMAIL PROTECTED] List owner : [EMAIL PROTECTED] Homepage: http://proletar.8m.com/ Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/proletar/ <*> To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[proletar] Reposting: Kemajuan kecil tapi berarti: tak banyak yang bisa membantah...
Kemajuan kecil. Dari mailing list yang saya ikuti, tidak banyak lagi saya lihat peserta Islam yang berusaha untuk memberikan bukti bahwa al-Mushaf itu berisi wahyu Allah. Karena bukti al-Mushaf itu berisi wahyu Allah memang tidak ada. Juga peserta Islam tipikal yang berusaha memberi bukti bahwa hadits itu ada yang sahih juga sudah jarang nian. Karena bukti hadits itu ada yang sahih memang tidak ada. Yahoo! Groups Links == Jusfiq Hadjar gelar Sutan Maradjo Lelo ... Orang Islam tipikal kudu sadar bahwa al-Mushaf itu TIDAK berbukti berisi wahyu Allah dan hadits itu mustahil ada yang sahih Yahoo! Groups Sponsor ~--> Get fast access to your favorite Yahoo! Groups. Make Yahoo! your home page http://us.click.yahoo.com/dpRU5A/wUILAA/yQLSAA/uTGrlB/TM ~-> Post message: [EMAIL PROTECTED] Subscribe : [EMAIL PROTECTED] Unsubscribe : [EMAIL PROTECTED] List owner : [EMAIL PROTECTED] Homepage: http://proletar.8m.com/ Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/proletar/ <*> To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[proletar] Re: Jatuhnya Islam (dari POSO SAMPAI PARIS)
--- In proletar@yahoogroups.com, "kim3hook" <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > > --- In proletar@yahoogroups.com, Eyang Lawu <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > > > > Jatuhnya Islam (dari POSO SAMPAI PARIS) > > by: Ali Sina > ... > > Wah Ali, gelo ente ! > > Hancurin yuk sama-sama, kompak. > bener... sesama anjing pemakan taik emang musti kompak. di tempat gue nih de, kalo anjing tetangga menggonggong, pasti anjing gua, anjing depan rumah, semuanya pada ikutan ngegonggong. bener kompak lah sesama anjing. Yahoo! Groups Sponsor ~--> Get fast access to your favorite Yahoo! Groups. Make Yahoo! your home page http://us.click.yahoo.com/dpRU5A/wUILAA/yQLSAA/uTGrlB/TM ~-> Post message: [EMAIL PROTECTED] Subscribe : [EMAIL PROTECTED] Unsubscribe : [EMAIL PROTECTED] List owner : [EMAIL PROTECTED] Homepage: http://proletar.8m.com/ Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/proletar/ <*> To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[proletar] Reposting: Jadi, tidak tertutup kemungkinan bahwa al-Mushaf itu asal usulnya adalah Bible...
Saya ulang: Hasil kajian yang mutaakhir (Lüling, Luxenberg dll.) menunjukkan bahwa al-Mushaf itu asal usulnya adalah semacam Bible juga... Yang kemudian ditambah dan diubah oleh orang Arab... Hasil kajian ini, seperti tiap kajian ilmiah, masih perlu di confirmed dan disempurnakan. Yang jelas, hingga sekarang tidak ada scholars yang bernasil meruntuhkan sama sekali kesimpulan itu.. Artinya, TIDAK tertutup kemungkinan bahwa al-Mushaf itu memang asal usulnya adalah semacam Bible.. == Jusfiq Hadjar gelar Sutan Maradjo Lelo ... Orang Islam tipikal kudu sadar bahwa al-Mushaf itu TIDAK berbukti berisi wahyu Allah dan hadits itu mustahil ada yang sahih Yahoo! Groups Sponsor ~--> Get fast access to your favorite Yahoo! Groups. Make Yahoo! your home page http://us.click.yahoo.com/dpRU5A/wUILAA/yQLSAA/uTGrlB/TM ~-> Post message: [EMAIL PROTECTED] Subscribe : [EMAIL PROTECTED] Unsubscribe : [EMAIL PROTECTED] List owner : [EMAIL PROTECTED] Homepage: http://proletar.8m.com/ Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/proletar/ <*> To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[proletar] Reposting: ALIF BA TA ... (updated)
Pasar jalan karena dituruti, lancar kaji karena diulang. ALIF. Kita anggap saja dulu bahwa kedua versi al-Mushaf yang ada ditangan kita (versi Kairo dan Magrib) otentik berisi wahyu Allah - seperti dikatakan oleh orang sekeliling kita. Dan kita baca ayat-ayatnya dengan memakai akal dan kejujuran intelektuil. Akan segera kelihatan bahwa isinya ternyata banyak dongeng, dusta, omong kosong dan kibulan serta ajaran buas, biadab dan keji lagi kejam serta suruhan dan larangan absurd.. Saya yakin saya tidak perlu berpanjang lebar hingga titik ini, karena kalau masih ada peserta mailing list ini yang masih belum tahu semua ini, maka artinya orang itu tolol atau tidak punya kejujuran intelektuil. Lagi pula mereka bisa melihat contoh yang dibeberkan peserta lain - juga saya - di mailing list proletar, istiqlal dll. Dan dengan memakai google bisa ditemukan dengan mudah websites yang menunjukkan semuanya ini lebih lengkap - sepeti answering islam dll. BA. Tapi apakah al-Mushaf itu memang berisi wahyu Allah? Nggak ada bukti bahwa al-Mushaf itu memang berisi wahyu Allah. Dengan menurutkan cerita orang Arab selama ini yang berkata bahwa: 1.Al-Mushaf itu usmaniyah dan 2. 'Catatan aslinya' sudah dihancurkan atas perintah Usman maka kita TIDAK bisa berkata bahwa al-Mushaf itu memang berisi wahyu Allah. Bagi yang belum paham: 1 kita tidak punya bukti bahwa al-Mushaf itu sesuai isinya dengan "catatan asli'nya 2. kita tidak tahu apakah "catatan asli" itu memang berisi wahyu Allah. 3. Kita tidak punya bukti bahwa "catatan asli" itu memang pernah ada. Dan jangan lupa - karena ini amat penting -: Puin mengingatkan kita bahwa TIDAK ada bukti arkeologis yang menunjukkan bahwa al-Mushaf itu memang usmaniyah. Semua ini hanyalah cerita orang Arab yang tidak disertai bukti. TA. Lalu sejak tahun 1972 kita punya al-Mushaf Yemen yang menunjukkan bahwa: 1. Versi al-Mushaf itu banyak 2. Dan isinya suka diubah. Kesimpulan dari semua ini adalah: Al-Mushaf itu hanyalah semacam Tambo orang Bedui penduduk Hejaz yang hidup disekitar abad ke VII atau VIII Masehi. Dan tambo orang Bedui inilah yang dijadikan kitab suci oleh orang Islam diseluruh dunia. (update: bila tulisan sejarawan revisionis seperti Wansbrough, Crone, Cook dll. confirmed - maka saya koreksi bagian terakhir tulisan saya ini dan saya katakan bahwa al-Mushaf itu adalah tambo yang ditulis di Arab utara diabad ke VIII atau IX Masehi dan bukan di Makkah atau Madinah diabad ke VII Masehi). update Maret 2004: kayaknya tulisan Luxenberg (Die syro-aramaisch Lesart des Koran..) membuka cakrawala baru lagi: dia berkesimpulan bahwa al-Mushaf itu asal mulanya adalah leksioner salah satu sekte Nasrani yang berusaha mengajak orang Bedui yang politheis untuk masuk sekte Nasrani itu. P.S. Posting ini saya kirimkan dulunya ke berbagai mailing list, antaranya, proletar dan adalah kesimpulan yang saya tarik setelah bertahun-tahun berdiskusi diberbagai mailing list yang saya ikuti dan setelah saya ikuti perkembangan kajian yang muttaakhir. == Jusfiq Hadjar gelar Sutan Maradjo Lelo ... Orang Islam tipikal kudu sadar bahwa al-Mushaf itu TIDAK berbukti berisi wahyu Allah dan hadits itu mustahil ada yang sahih Yahoo! Groups Sponsor ~--> Get fast access to your favorite Yahoo! Groups. Make Yahoo! your home page http://us.click.yahoo.com/dpRU5A/wUILAA/yQLSAA/uTGrlB/TM ~-> Post message: [EMAIL PROTECTED] Subscribe : [EMAIL PROTECTED] Unsubscribe : [EMAIL PROTECTED] List owner : [EMAIL PROTECTED] Homepage: http://proletar.8m.com/ Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/proletar/ <*> To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[proletar] Runyam memang...
Orang Islam tipikal di berbagai mailing list ini sudah pada keteteran dihadapan kenyataan bahwa: * al-Mushaf itu TIDAK berbukti berisi wahyu Allah. * hadits itu MUSTAHIL ada yang sahih... Runyam memang... == Jusfiq Hadjar gelar Sutan Maradjo Lelo ... Orang Islam tipikal kudu sadar bahwa al-Mushaf itu TIDAK berbukti berisi wahyu Allah dan hadits itu mustahil ada yang sahih Yahoo! Groups Sponsor ~--> Get fast access to your favorite Yahoo! Groups. Make Yahoo! your home page http://us.click.yahoo.com/dpRU5A/wUILAA/yQLSAA/uTGrlB/TM ~-> Post message: [EMAIL PROTECTED] Subscribe : [EMAIL PROTECTED] Unsubscribe : [EMAIL PROTECTED] List owner : [EMAIL PROTECTED] Homepage: http://proletar.8m.com/ Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/proletar/ <*> To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[proletar] Reposting: Jadi, sejak Wansbrough, Lüling, hingga Böwering makinjelas...
Sekedar mengulang kaji.. Untuk sampai kepada kesimpulan bahwa al-Mushaf itu TIDAK berbukti berisi wahyu Allah, kita tidak perlu baca kajian orientalis. Cukup dengan kejujuran intelektuil. (Baca tulisan pendek saya: ALIF BA TA..) Tapi memang hanya orientalislah yang berusaha mengajinya apa al-Mushaf itu sesungguhnya. Kesimpulan mereka, ini a nutshell, antara lain sejak tesis Paul Casanova (1913) : asal-usul al-Mushaf itu Bible juga. Dan sejak Wansbrough, Crone, Cook, Lüling hingga Luxenberg makin jelas bahwa al-Mushaf yang ditulis oleh beberapa orang dan terdiri dari beberapa lapis itu nyontek Bible dari berbagai sekte Nasrani seperti Arianisme, Nestorianisme dll. yang banyak berkembang di abad pertama tarihk Masehi... Lalu diubah dan ditambah dengan ajaran buas, kejam, keji lagi biadab serta ganas oleh orang Arab. Runyam memang. == Jusfiq Hadjar gelar Sutan Maradjo Lelo ... Orang Islam tipikal kudu sadar bahwa al-Mushaf itu TIDAK berbukti berisi wahyu Allah dan hadits itu mustahil ada yang sahih Yahoo! Groups Sponsor ~--> Get fast access to your favorite Yahoo! Groups. Make Yahoo! your home page http://us.click.yahoo.com/dpRU5A/wUILAA/yQLSAA/uTGrlB/TM ~-> Post message: [EMAIL PROTECTED] Subscribe : [EMAIL PROTECTED] Unsubscribe : [EMAIL PROTECTED] List owner : [EMAIL PROTECTED] Homepage: http://proletar.8m.com/ Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/proletar/ <*> To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[proletar] Reposting: Nabi sundel Muhamamd & Milasovic
Jadi, menurut sumber yang dipercaya orang Islam tipikal, ketika nabi Muhamad yang sundel kayak babi lagi ganas, buas, kejam lagi keji itu sampai di Yahtirb, banyak orang Yahudi yang tinggal di oasis itu. Orang Yahudi itu termasuk penduduk asli Yathrib itu. Setelah tu Nabi sundel kayak babi serta ganas, buas, kejam lagi keji itu meninggal boleh dibilang tidak ada lagi orang Yahudi di sana. Ada yang dibunuh beramai-ramai oleh mukmin, lalu istrinya diperkosa beramai-ramai pula. Lalu perempuan itu dijadikan budak bersama anak-anaknya.. Ada pula orang Yahudi yang diusir ke Khaybar setelah kebon korma mereka dirampok oleh Nabi Muhamamd yang sundel kayak babi itu... Bagi yang lupa: kelakuan Nabi sundel kayak babi yang ganas, buas, keji lagi kejam ini mirip dengan kelakuan Milasovic... Yang dilakukan oleh Nabi sundel kayak babi yangganas, buas, kejam lagi keji itu adalah ethnic cleansing. Dan Nabi sundel kayak babi lagi buas, kejam, ganas lagi keji inilah yang dijadikan junjungan dan panutan oleh orang Islam tipikial yang memang dungu-dungu kayak keledai debil pengencuk kambing congek lagi cacingan. . Tapi bukan hanya itu yang menyedihkan... Nabi Muhamamd itu adalah tokoh fiktif... Yang hanya ada di hadits dan sirah Nabi yang MUSTAHIL ada yang sahih... == Jusfiq Hadjar gelar Sutan Maradjo Lelo ... Orang Islam tipikal kudu sadar bahwa al-Mushaf itu TIDAK berbukti berisi wahyu Allah dan hadits itu mustahil ada yang sahih Yahoo! Groups Sponsor ~--> Get fast access to your favorite Yahoo! Groups. Make Yahoo! your home page http://us.click.yahoo.com/dpRU5A/wUILAA/yQLSAA/uTGrlB/TM ~-> Post message: [EMAIL PROTECTED] Subscribe : [EMAIL PROTECTED] Unsubscribe : [EMAIL PROTECTED] List owner : [EMAIL PROTECTED] Homepage: http://proletar.8m.com/ Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/proletar/ <*> To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[proletar] Tanpa membaca tulisan orientalis...
Saya ulang biar jelas: Tanpa membaca tulisan orientalis, tanpa membaca tulisan Lüling, Wansbrough, Luxenberg, Puin dll. dengan mudah - asal punya kejujuran intelektuil - kita akan sampai kepada kesimpulan, bahwa: - al-Musahf itu TIDAK berbukti berisi wahyu Allah. - hadits itu MUSTAHIL ada yang sahih. == Jusfiq Hadjar gelar Sutan Maradjo Lelo ... Orang Islam tipikal kudu sadar bahwa al-Mushaf itu TIDAK berbukti berisi wahyu Allah dan hadits itu mustahil ada yang sahih Yahoo! Groups Sponsor ~--> Get fast access to your favorite Yahoo! Groups. Make Yahoo! your home page http://us.click.yahoo.com/dpRU5A/wUILAA/yQLSAA/uTGrlB/TM ~-> Post message: [EMAIL PROTECTED] Subscribe : [EMAIL PROTECTED] Unsubscribe : [EMAIL PROTECTED] List owner : [EMAIL PROTECTED] Homepage: http://proletar.8m.com/ Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/proletar/ <*> To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[proletar] Jadi Islam itu apa sih sebenarnya...?
Jadi Islam itu apa sih sebenarnya...? Bila kajian Lüling, Wansbrough, Luxenberg dll. itu confirmed, maka buntut-buntutnya Islam itu hanyalah semacam sekte ajaran Nasrani doang... Yang lahir dari ramuan doktrin berbagai sekte Nasrani dan Yahudi (Secterian Milieu menurut istilah Wansbrough) yang ada di Timur Tengah disekitar abad ke VII atau VIII Masehi, ditambah dengan berbagai bawaan budaya Arab yang kejam, keji, buas, ganas lagi biadab... Cuman itu kok, kayaknya. == Jusfiq Hadjar gelar Sutan Maradjo Lelo ... Orang Islam tipikal kudu sadar bahwa al-Mushaf itu TIDAK berbukti berisi wahyu Allah dan hadits itu mustahil ada yang sahih Yahoo! Groups Sponsor ~--> Get fast access to your favorite Yahoo! Groups. Make Yahoo! your home page http://us.click.yahoo.com/dpRU5A/wUILAA/yQLSAA/uTGrlB/TM ~-> Post message: [EMAIL PROTECTED] Subscribe : [EMAIL PROTECTED] Unsubscribe : [EMAIL PROTECTED] List owner : [EMAIL PROTECTED] Homepage: http://proletar.8m.com/ Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/proletar/ <*> To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[proletar] Runyam memang...
Orang Islam tipikal di berbagai mailing list ini sudah pada keteteran dihadapan kenyataan bahwa: * al-Mushaf itu TIDAK berbukti berisi wahyu Allah. * hadits itu MUSTAHIL ada yang sahih... Runyam memang... == Jusfiq Hadjar gelar Sutan Maradjo Lelo ... Orang Islam tipikal kudu sadar bahwa al-Mushaf itu TIDAK berbukti berisi wahyu Allah dan hadits itu mustahil ada yang sahih Yahoo! Groups Sponsor ~--> Get fast access to your favorite Yahoo! Groups. Make Yahoo! your home page http://us.click.yahoo.com/dpRU5A/wUILAA/yQLSAA/uTGrlB/TM ~-> Post message: [EMAIL PROTECTED] Subscribe : [EMAIL PROTECTED] Unsubscribe : [EMAIL PROTECTED] List owner : [EMAIL PROTECTED] Homepage: http://proletar.8m.com/ Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/proletar/ <*> To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[proletar] Reposting: IF Paul Casaniova, Luxenberg, Lüling bener...THEN....
Kita tahu bahwa Paul Casanova, Christoph Luxenberg, Gunther Lüling bilang - in a nutshell - bahwa al-Mushaf itu asal-usulnya juga dari Bible yang kemudian ditambah-tambahi oleh orang Arab... IF mereka bener.. THEN Ya sedih juga sih jadi orang islam tipikal yang begitu bernafsu mencari-cari kesalahan ajaran Nasrani... == Jusfiq Hadjar gelar Sutan Maradjo Lelo ... Orang Islam tipikal kudu sadar bahwa al-Mushaf itu TIDAK berbukti berisi wahyu Allah dan hadits itu mustahil ada yang sahih Yahoo! Groups Sponsor ~--> Get fast access to your favorite Yahoo! Groups. Make Yahoo! your home page http://us.click.yahoo.com/dpRU5A/wUILAA/yQLSAA/uTGrlB/TM ~-> Post message: [EMAIL PROTECTED] Subscribe : [EMAIL PROTECTED] Unsubscribe : [EMAIL PROTECTED] List owner : [EMAIL PROTECTED] Homepage: http://proletar.8m.com/ Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/proletar/ <*> To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[proletar] Re: [apakabar] Islam Agama Yang Paling "Sukses".
Orang Islam tipikal itu per definisi TIDAK rasional.. Karena: 1. Mereka percaya bahwa kitab suci mereka yang sarat kontradiksi dan omong kosong dan kibulan serta ajaran buas, kejam, keji lagi ganas itu berisi wahyu Allah, padahal buktinya TIDAK ada. (Baca tulisan pendek saya yang berjudul ALIF BA TA) 2. Mereka percaya bahwa hadits yang kontradiksi dan omong kosong dan kibulan serta kisah (kelakuan Muhammad) yang buas, kejam, keji lagi ganas itu ada yang sahih, pada hal buktinya juga TIDAK ada. (Baca tulisan pendek saya "Hadits itu MUSTHAIL ada yang sahih"). Dan ada berapa orang Islam disini yang sanggup meluaskan cakrawalanya dengan membaca tulisan orientalis yang tidak henti-hentinya saya sinyalir disini, yaitu Paul Casanova, Günther Lüling, John Wansbrough, Patricia Crone, Michael Cook, Christopher Luxenberg dll. yang menyimpulkan, in a nutshell, al-Mushaf itu asal-usulnya (Ur Koran menurut istilah Lüling) semacan Bible juga? Orang Islam tipikal itu rata-rata adalah manusia irasional yang punya phobia: takut tahu, takut pinter dan takut melihat kenyataan. Beraninya mendustai diri mereka sendiri dan saling mendustai. Dan bila saya unjukan kenyataan yang saya sebut diatas rata-rata mereka bergegas 'menggigit' saya dengan berbagai tuduhan dan fitnah: "agen zionis", "dibayar gereja", lalu dibikinkan website palsu serta ghost mail yang penuh berisi fitnah. Sekedar perbandingan: di zaman Indonesia-l, saya juga rajin menunjukkan kesalahan orang Nasrani Indonesia, saya juga sering menyampaikan tulisan Welhaussen, Finkelsten dan Silberman, tapi boleh dibilang tidak ada yang menuduh saya fundementalis Islam atau fitnah semacam itu.. On 9 Nov 2005, at 18:03, helsing wrote: > Meski islam bisa dibilang agama"termuda" diantara agama2 besar lainnya (dalam > konteks literatur), tapi islam -dilihat dari sisi dan fungsi agama- adalah > agama yg PALING sukses diantara agama2 besar lainnya. > > Kita sepakat bahwa dasar orang beragama (beriman) adalah karena satu > KEYAKINAN, dimana yg namanya rasio itu menempati nomor sekian. Bukan berarti > saya ingin mengatakan bahwa kita bergama berarti kita tidak rasional, tapi > penekanan kata disini adalah bahwasanya kita beriman (beragama) adalah karena keyakinan kita semata. > > === tulisan ini dimuat seara lengkap di apakabar.ws === > > > > > > > Bagi yang masih belum tahu: > Milis ini milis 3D, selain di Yahoogrousp juga ada Forum Apakabar dan > homepage Apakabar. > > Milis apakabar di moderasi - yang tidak mau di moderasi - silakan main di > Forum Apakabar, yaitu: http://forums.apakabar.ws > > IKLAN: > 99% iklan pasti TIDAK akan lolos - percuma dikirm > > Iklan bisa juga dimuat di apakabar.ws tapi harus yang disetujui moderator, > bukan sebarang iklan - biaya iklan dibayarkan ke BSA > > Yahoo! Groups Links > > > > > > > Yahoo! Groups Sponsor ~--> Get fast access to your favorite Yahoo! Groups. Make Yahoo! your home page http://us.click.yahoo.com/dpRU5A/wUILAA/yQLSAA/uTGrlB/TM ~-> Post message: [EMAIL PROTECTED] Subscribe : [EMAIL PROTECTED] Unsubscribe : [EMAIL PROTECTED] List owner : [EMAIL PROTECTED] Homepage: http://proletar.8m.com/ Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/proletar/ <*> To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[proletar] Re: Doktor Azahari dan INDOKTRINISASI AGAMA
--- In proletar@yahoogroups.com, "hypoglossus_12" <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > > Doktor Azahari diberitakan tewas. ... Dalam bhs Indonesia yg baik, tewas dan modar itu tidak setaraf. Bagi cecunguk spt si Azahari, lebih pantes disebut modar, koit, mampus, bukannya dengan kata " tewas ". Kata "tewas" cocok utk kematian Ishak Rabin, JFK dsj lagi. OK ? Yahoo! Groups Sponsor ~--> Get fast access to your favorite Yahoo! Groups. Make Yahoo! your home page http://us.click.yahoo.com/dpRU5A/wUILAA/yQLSAA/uTGrlB/TM ~-> Post message: [EMAIL PROTECTED] Subscribe : [EMAIL PROTECTED] Unsubscribe : [EMAIL PROTECTED] List owner : [EMAIL PROTECTED] Homepage: http://proletar.8m.com/ Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/proletar/ <*> To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[proletar] Doktor Azahari dan INDOKTRINISASI AGAMA
Doktor Azahari diberitakan tewas. Beberapa saat kemudian, wartawan koran Indo-Pos menelepon isteri Dr.Azahari (Ny. Nur Aini) dan bertanya apakah sudah mengetahui berita tentang tewasnya suaminya. Ny. Nur Aini: "Belum, belum (terdengar menahan tangis). Kalau benar bapak sudah meninggal semoga MATI SYAHID. Sebab dia berjuang di JALAN ALLAH, jalan yang diyakininya selama ini..." Anda sekalian dapat lihat fenomena perkataan isteri seorang teroris. Mendoakan suaminya 'mati syahid', sebab 'berjuang di jalan Allah'. Saya sampai ternganga lebar-lebar membacanya. Luar biasa. Luar biasa. Luar biasa! Berbagai pertanyaan kemudian bergulat di kepala saya: 1. Apakah hal yang dapat membuat seseorang mempunyai pandangan demikian ekstrim? Saya pernah menulis di milis ini tentang Indoktrinisasi Ajaran Agama, doktrin-doktrin agama yang dijejalkan pada penganutnya yang kemudian menimbulkan suatu perubahan keyakinan dan cara pandang terhadap lingkungan. Indoktrinisasi Ajaran ini melahirkan suatu keimanan yang tampak sebagai halusinasi bentuk-bentuk pikiran. Indoktrinisasi ajaran banyak ditemui pada kothbah2 agama samawi Kristen dan Islam. Di satu pihak, menguntungkan, di pihak lain benar-benar merupakan pembodohan massal. 2. Ada apa dengan indoktrinisasi? Doktrin adalah ibarat kacamata. Bila anda mempercayai doktrin A, maka kehidupan di sekitar anda akan bernuansa A. Layaknya anda memakai kacamata dengan kaca warna biru, maka apapun disekitar anda akan tampak semu biru. Indoktrinisasi erat kaitannya dengan kata 'percaya'. Mengapa seseorang percaya? Satu hal yang mungkin, karena mereka tertumbuk pada sesuatu yang tidak dapat dilihat/dijelaskan. Seperti contoh ini: Andai saya adalah guru spiritual anda yang anda hormati. Suatu hari saya menunjukkan tangan saya yang tergenggam erat dan berkata pada anda bahwa di dalam genggaman tangan saya terdapat sebuah mustika yang sangat berharga. Apa yang terjadi? Pada diri anda akan timbul 'Percaya' atau 'Tidak Percaya'. Namun karena saya adalah guru spiritual yang anda hormati, maka kemungkinan anda akan 'Percaya'. Masalah percaya dan tidak percaya akan timbul dikala anda belum melihat sendiri mustika tersebut. Namun, apabila kemudian saya membuka genggaman tangan dan melihat sendiri ada apa didalamnya, masalah percaya dan tidak percaya akan hilang dengan sendirinya. Indoktrinisasi yang saya lakukan pada anda, mengenai kebenaran akan keberadaan mustika tadi, sangat erat dengan usaha saya menumbuk pikiran anda pada sesuatu yang tidak dapat dilihat/ dijelaskan sehingga hanya timbul pilihan percaya dan tidak percaya. Setiap makhluk hidup mempunyai naluri untuk berlindung. Naluri ini alami ada demi mempertahankan eksistensinya. Begitu pula manusia, sebagai makhluk hidup yang lebih tinggi, mempunyai naluri berlindung. Adanya bencana alam, peperangan antar suku, kesedihan dan kematian membawa pada suatu pengalaman batin tertentu atas kebutuhan akan perlindungan. Terlebih lagi, banyak fenomena yang sepertinya tidak dapat dijelaskan dengan akal dan kemampuan. Karena itu, pada awal sejarah manusia banyak dijumpai penyembahan pada kekuatan-kekuatan alam dan dewa-dewa. Naluri berlindung ini yang kemudian melahirkan "eksistensi Tuhan" sebagai jawaban. Tuhan lahir sebagai pemenuh kebutuhan akan perlindungan, tentu saja disertai dengan berbagai cerita historik-keimanan yang memperkuat kehadiran Tuhan (yang samasekali tidak dapat dibuktikan secara relevan dikehidupan modern sekarang! Contoh: Apa ada laut yang terbelah dua lagi? Apa ada pembunuhan lagi seperti pembunuhan anak- anak Mesir jaman Firaun yang diklaim sebagai kehendak Tuhan? Apa ada 'seruan/sabda/suara' Tuhan yang menggelegar dan terdengar benar- benar ditelinga seperti kisah kitab2 suci? dsb) Tuhan kemudian dipakai sebagai alat pembenaran, entah Perang Salib, Mati Syahid, Pembunuhan Kafir dan sebagainya. Mungkin hal inilah yang harus benar-benar DILIHAT (dipahami, dianalisis, diobservasi, diperbandingkan, dan berani mengakui ajaran sendiri salah!) oleh para penganut agama samawi. hypoglossus === "Ketidaktahuan melahirkan kepercayaan, hilangnya ketidaktahuan, hilangnya kepercayaan. Lihat, jangan sekedar percaya." Yahoo! Groups Sponsor ~--> Get fast access to your favorite Yahoo! Groups. Make Yahoo! your home page http://us.click.yahoo.com/dpRU5A/wUILAA/yQLSAA/uTGrlB/TM ~-> Post message: [EMAIL PROTECTED] Subscribe : [EMAIL PROTECTED] Unsubscribe : [EMAIL PROTECTED] List owner : [EMAIL PROTECTED] Homepage: http://proletar.8m.com/ Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/proletar/ <*> To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: htt
Re: Balasan: [proletar] KEKERASAN DALAM QUR'AN
--- In proletar@yahoogroups.com, "hypoglossus_12" <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > Islam mungkin sangat lekat dengan kekerasan. Begitu pula dengan > Kristen. Huh ! Kalo eloe pengen jadi laki, mirip-mirip spt dikebiri, gak punya nyali, ya itu karena ajaran Kresten sekarang. Kalo eloe pengen jadi tukang ngebiri, tukang gorok, ya itu dikarenakan agama Islam. Susah² amat sih ! Yahoo! Groups Sponsor ~--> Get fast access to your favorite Yahoo! Groups. Make Yahoo! your home page http://us.click.yahoo.com/dpRU5A/wUILAA/yQLSAA/uTGrlB/TM ~-> Post message: [EMAIL PROTECTED] Subscribe : [EMAIL PROTECTED] Unsubscribe : [EMAIL PROTECTED] List owner : [EMAIL PROTECTED] Homepage: http://proletar.8m.com/ Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/proletar/ <*> To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
Re: Balasan: [proletar] KEKERASAN DALAM QUR'AN
Parewa, saya mau tanya pada anda, mohon dijawab dengan jujur, apakah benar tidak ada ayat yang mengandung kekerasan dalam Al-Quran? Apakah ayat-ayat yang disodorkan oleh Eyang Lawu itu tidak terdapat dalam Al-Quran? Saya lihat, anda malah cenderung bersumpah serapah pada Eyang Lawu dkk di awal tulisan anda. Well, apakah mungkin ini sudah cukup bagi saya untuk memperlihatkan ajaran apa yang anda dalami? Islam mungkin sangat lekat dengan kekerasan. Begitu pula dengan Kristen. Kita bisa lihat, kitab suci kedua agama itu sarat dengan kekerasan dan kebiadaban. Namun, kekerasan dan kebiadaban yang tertulis seringkali diperhalus dan dipungkiri dengan alasan: 1. Ayat tersebut harus melihat konteks sejarah yang berlaku pada saat itu. 2. Ayat tersebut tidak dapat diartikan secara harafiah. dsb dsb omong kosong lainnya... Lihat bagaimana kitab suci samawi mengisahkan pembunuhan anak-anak Mesir pada jaman Firaun ketika Firaun menolak nasehat dari Musa! Apakah hal ini tidak ada di ajaran Islam, Parewa??? Anda bisa bayangkan, anak-anak yang tidak tahu apa-apa HARUS MATI, hanya karena Firaun tidak tunduk kepada Musa. Apa dosa si anak-anak Mesir tadi? Jawab! Mengapa hal-hal pembunuhan massal oleh Allah ini tidak Allah lakukan lagi di masa modern sekarang? Anda bisa bayangkan misalnya bila kasus penyakit SARS di Hongkong lantas diklaim sebagai kehendak Allah karena orang2 Hongkong banyak yang beragama penyembah berhala! Orang yang mengklaim patut minum Prozac. hypoglossus === --- In proletar@yahoogroups.com, PAREWA PAREWA <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > > Eyang bau kayak anjing budug menyebar fitnah di milis-milis.. > katanya "kekerasan diajarkan dalam al Quran" > dia ngga tau atau pura-pura begok bahwa Quran mengatakan > "membunuh satu manusia yang ngga bersalah sama dengan > membunuh seluruh manusia di muka bumi" > Jelas Eyang bau pesing ini dengki dan mau cari teman agar > Quran tampak sejelek injil sekarang ini yang memang sudah > kejam, biadab, sadis, lagi cabul ... > yang mengajarkan membunuh orang tanpa alasan > seperti dibawah ini: > > > TUHAN YANG SADIS > > Galatia 3:13 menyatakan, âTerkutuklah *orang* *yang* mati di kayu *salib !! > > TUHAN datang menyatakan diri-Nya dari tempat-Nya yang jauh--murka- Nya menyala-nyala, Ia datang dalam awan gelap yang bergumpal-gumpal, bibir-Nya penuh dengan amarah, dan lidah-Nya seperti api yang memakan habis (IS 30:27) > > > > PERINTAH INI SUNGGUH KEJAM, BIADAB LAGI SADIS > > > >Bunuh orang kafir dan musyrik !! (Ulangan 13:6-9) >Maka jika matamu yang kanan menyesatkan engkau, cungkillah dan buanglah itu, karena lebih baik bagimu jika satu dari anggota tubuhmu binasa, dari pada tubuhmu dengan utuh dicampakkan ke dalam neraka. (Matius 5:-29) >Hari Sabat (sabtu) adalah hari tuhan yang harus dikuduskan. Pada hari itu setiap orang dilarang bekerja, dilarang memasang api di rumah (lampu, kompor, dan lain-lain) karena Sabat adalah hari perhentian penuh. Orang yang bekerja pada hari Sabtu harus dihukunm mati (Keluaran 20:8-11, 31:15, 35:2-3). >Potong kaki dan tangan orang yang menyesatkan ke arah dosa (Matius l8:8-9) >Tuhan meracuni orang asing (Ulangan 14:21). > "Janganlah kamu memakan bangkai apapun, tetapi boleh kauberikan kepada pendatang yang di dalam tempatmu untuk dimakan, atau boleh kaujual kepada orang asing; sebab engkaulah umat yang kudus bagi TUHAN, Allahmu. Janganlah kaumasak anak kambing dalam air susu induknya." >âSeorang anak haram janganlah masuk ke dalam jemaat Tuhan, bahkan keturunannya yang kesepuluhpun tidak boleh masuk jemaat Tuhanâ (Ulangan 23:2) >"Untuk memotong tangan perempuan yang menolong suaminya." (Ulangan 25: 11-12). >"Seorang laki-laki dapat menjual anak perempuannya." (Injil - Keluaran 21:7). >Sesampai di rumah, diambilnyalah pisau, dipegangnyalah mayat gundiknya, dipotong-potongnya menurut tulang-tulangnya menjadi dua belas potongan, lalu dikirimnya ke seluruh daerah orang Israel.? (Hakim-hakim 19:22-29) > > > > (dan masih banyak contoh lainâ¦.) > > > Eyang Lawu <[EMAIL PROTECTED]> menulis: > KEKERASAN DALAM QUR'AN > > Pertanyaan apakah kekerasan terdapat dalam Qurâan > saat ini sangatlah sesuai dengan akibat serangkaian > serangan teroris, yang dilakukan oleh orang2 Muslim, > terutama setelah 11 September 2001, puncaknya di > serangan London bulan July 2005. Tidak dapat disangkal > > __ > Apakah Anda Yahoo!? > Lelah menerima spam? Surat Yahoo! memiliki perlindungan terbaik terhadap spam > http://id.mail.yahoo.com > > [Non-text portions of this message have been removed] > Yahoo! Groups Sponsor ~--> Get fast access to your favorite Yahoo! Groups. Make Yahoo! your home page http://us.click.yahoo.com/dpRU5A/wUILAA/yQLSAA/uTGrlB/TM ~->
[proletar] Kamis, 10 Nov 2005,
http://www.jawapos.co.id/index.php?act=detail_c&id=196870 Kamis, 10 Nov 2005, Poso di Ambang Bahaya Masyarakat sangat prihatin terhadap situasi keamanan di Poso yang terus memburuk selama dua pekan terakhir ini. Belum kering air mata tangisan warga terhadap pembunuhan dan pemenggalan kepala dua siswi sekolah menengah atas -bahkan tersangka yang sesungguhnya belum ditangkap- Selasa lalu kembali terjadi aksi kekerasan. Ivon, 17, dan Siti Nurain, 17, siswi Sekolah Menengah Ekonomi Atas (SMEA), menjadi korban penembakan orang tidak dikenal. Sampai tulisan ini dibuat, polisi maupun aparat keamanan lain di Poso belum berhasil menangkap pelaku penembakan itu. Dua kali aksi kekerasan -satu di antaranya meminta korban jiwa- itu sangat mungkin akan menyeret situasi Poso menuju chaos (kacau). Sebab, keluarga korban dan warga yang memiliki hubungan emosional dengan korban diduga tidak bakal mau menerima aksi penganiayaan itu. Dengan kata lain, sangat mungkin, Poso akan kembali masuk ke jurang konflik dan pertikaian berdarah seperti yang pernah terjadi lima tahun silam. Tampaknya, perjanjian dan kesepakatan damai yang dimediasi Jusuf Kalla ketika masih menjadi Menko Kesra yang didukung Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) ketika menjabat Menko Polkam sudah berantakan. Memang belum tentu dua kali aksi kekerasan dalam kurun waktu dua minggu itu terkait dengan konflik dan pertikaian berdarah pada masa sebelumnya. Bisa jadi, pemicunya adalah masalah baru. Tetapi, terkait atau tidak, aksi pemenggalan dan penembakan tersebut, tampaknya, akan menjadi penyiram munculnya konflik baru di Poso. Sebab, selama pelaku pemenggalan dan penembakan itu belum tertangkap, opini masyarakat seolah-olah digiring untuk memberikan kesimpulan dan penafsiran sendiri-sendiri. Berikutnya, akan muncul saling tuduh, saling curiga, dan saling incar. Setelah itu -jika tersangka dua kejadian sebelumnya tidak segera bisa ditangkap- elemen-elemen warga setempat akan mengambil tindakan sendiri-sendiri. Tindakan sendiri-sendiri itu sama dengan membuat dan menjalankan hukum menurut versi tiap-tiap pihak yang saling tuduh dan saling curiga. Main hukum sendiri berarti saling melakukan tindak kekerasan terhadap siapa pun -warga atau kelompok- yang dianggap musuh. Karena itu, aparat keamanan dari mana pun dan dari korps apa pun -dalam hal ini polisi, TNI, dan intelijen- harus bekerja sangat keras untuk segera menangkap pelaku pemenggalan dan penembakan tersebut. Hanya kerja sama yang baik, saling sinergi, dan saling mendukung antaraparat keamanan yang dapat membuka peluang terhindarnya Poso dari pertumpahan darah yang sia-sia. Harus diakui, aparat keamanan sangat lambat karena tidak segera menangkap pelaku pembunuhan dua minggu sebelumnya, meski Selasa lalu TNI-AD menangkap orang-orang yang diduga terkait dengannya. Karena itu, spekulasi pun muncul. Penembakan Selasa sore lalu tersebut merupakan pembalasan terhadap aksi sebelumnya. Di sinilah titik krusialnya. Jika aparat keamanan tidak segera bisa menangkap pelaku yang sesungguhnya, baik pelaku pemenggalan maupun penembakan, kita khawatir aksi balas-membalas akan terjadi. Jika itu yang terjadi, Poso sudah masuk ke pertikaian berdarah -mengulang kejadian serupa lima tahun silam- yang sangat sulit diselesaikan atau didamaikan dalam waktu cepat. [Non-text portions of this message have been removed] Yahoo! Groups Sponsor ~--> Get fast access to your favorite Yahoo! Groups. Make Yahoo! your home page http://us.click.yahoo.com/dpRU5A/wUILAA/yQLSAA/uTGrlB/TM ~-> Post message: [EMAIL PROTECTED] Subscribe : [EMAIL PROTECTED] Unsubscribe : [EMAIL PROTECTED] List owner : [EMAIL PROTECTED] Homepage: http://proletar.8m.com/ Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/proletar/ <*> To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[proletar] Tantangan Besar Pihak Keamanan
http://www.balipost.co.id/balipostcetak/2005/11/10/o3.htm Tantangan Besar Pihak Keamanan POSO kembali dilanda ketegangan setelah dua orang siswi SLTA ditembak oleh orang tidak dikenal. Persitiwa ini terjadi kurang dari dua minggu setelah tewasnya tiga orang siswi akhir Oktober lalu, juga oleh orang tidak dikenal. Sampai sekarang pelaku untuk dua peristiwa ini masih belum bisa ditangkap pihak keamanan Indonesia. Minggu ketiga bulan Oktober, masyarakat Desa Salena di Poso juga dikagetkan ketika para pengikut Madi yang dituduh menyebarkan ajaran sesat, membunuh tiga pasukan polisi yang menyerbu markas mereka. Di luar pengikut yang menyerahkan diri, Madi sendiri sampai sekarang masih belum bisa ditangkap pihak keamanan. Konon ia masih bersembunyi di hutan. Peristiwa heboh lain adalah bom Legian-Kuta Bali yang terjadi pada awal bulan Oktober. Sampai sekarang pihak kepolisian masih belum bisa menemukan pelaku persitiwa yang menewaskan 22 orang dan mencederai ratusan orang itu. Tiga peristiwa ini sedikit banyak akan bisa memunculkan kekhawatiran sosial terhadap kemampuan pihak keamanan dalam memelihara keamanan masyarakat. Persoalannya bukan terletak pada kesigapan dari pihak keamanan tetapi pada kemampuan pembuat teror dalam menghadapi pihak keamanan. Setidaknya, untuk tiga peristiwa di atas, para pembuat teror itu telah bisa mengatasi kemampuan pihak keamanan Indonesia sehingga sampai sekarang tidak bisa menangkap tokoh-tokoh yang berada di balik layar peristiwa itu. Ada kemungkinan kemampuan pihak keamanan Indonesia sudah berhasil dipelajari oleh para pembuat teror. Kegagalan operasi, mental petugas, akomodasi, disiplin sampai faktor-faktor penyebab kegagalan operasi sering diungkap secara bebas ke media massa. Akibatnya secara mudah hal demikian dipelajari dan dianalisis oleh pihak musuh. Jika saja misalnya masalah mental dan disiplin pihak keamanan kita sudah dikuasai kelemahannya, pihak musuh (si pembuat teror itu) tidak perlu senjata andal untuk menghadapi dan mengelabui pihak keamanan. Teror yang terjadi di Kuta dan Jimbaran cukup dilakukan dengan menggendong ransel yang berisi bom. Ini disebabkan penjagaan tidak terlalu ketat. Di Poso, oknum yang melakukan pembunuhan hanya menggunakan parang dan dilakukan pada pagi hari dengan objek siswa. Baik waktu maupun objek sasarannya sangat tidak terpikirkan sebelumnya. Madi bersembunyi di hutan lebat mengandalkan ketahahan fisik mereka. Pihak keamanan kita barangkali tidak terlatih menyelusuri hutan lebat berhari-hari. Kelemahan lain yang mungkin telah dipelajari terletak pada struktur birokrasi. Lembaga keamanan negara pasti mempunyai struktur besar dan biasanya terkomando secara terpusat. Operasional lembaga seperti ini pasti lambat karena menunggu birokrasi dan komando dari Jakarta. Sebaliknya pihak lawan, si pembuat teror itu, organisasinya kecil sehingga lincah bergerak dan mudah membuat keputusan. Konon Noordin Muhamad Top dan Dr. Azahari merombak struktur organisasinya menjadi lebih ramping. Kelompok Madi hanya dikomando oleh tokohnya sendiri beserta kurang lebih lima orang kaki tangannya. Karena itu, mudah bagi mereka mengindoktrinasi penduduk Salena masuk kelompoknya dan memprovokasi mereka melawan polisi. Dengan melihat kelemahan-kelemahan itu, perlu dipikirkan untuk memperbaiki mental pasukan keamanan kita demi menghadapi pembuat teror yang tampaknya telah berhasil mengetahui letak kelemahan tersebut. Pemikiran untuk memperbarui kinerja pihak intelijen sudah pasti juga diperlukan. Media massa juga harus mengerti dan menyeleksi hal-hal yang layak dan tidak layak untuk diungkap kepada umum berkait dengan pemberitaan pihak keamanan Indonesia. Penyederhanaan birokrasi perlu juga dipikirkan mengingat Indonesia ini negara yang amat luas dan geografisnya bermacam-macam. Jika semakin banyak peristiwa kejahatan yang tidak berhasil ditangkap pelaku dan latar belakangnya, di samping solusi tidak akan pernah didapat, hal demikian juga akan membuat kepercayaan masyarakat kepada pihak keamanan semakin berkurang. Ini yang menjadi tantangan pihak keamanan Indonesia. * GPB Suka Arjawa [Non-text portions of this message have been removed] Yahoo! Groups Sponsor ~--> Get fast access to your favorite Yahoo! Groups. Make Yahoo! your home page http://us.click.yahoo.com/dpRU5A/wUILAA/yQLSAA/uTGrlB/TM ~-> Post message: [EMAIL PROTECTED] Subscribe : [EMAIL PROTECTED] Unsubscribe : [EMAIL PROTECTED] List owner : [EMAIL PROTECTED] Homepage: http://proletar.8m.com/ Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/proletar/ <*> To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[proletar] Ada 2(dua) katagori(ciri) imigran?
Melanjutkan tulisan tentang diaspora etnis2 yang lahir dibanyak bagian dunia saat ini, ada aspek tambahan ,apa bottom line/alasan primernya mengapa orang2 ber-imigrasi?. Ini adalah tulisan dari seorang awam(aku) , seorang awam yang selain sudah "kawakan" tinggal di LN , juga sudah "makan garam" dan kenal dekat dengan situasi dan kondisi pelbagai etnis lain yang hidup "dompleng" di negara orang. Apa yang mendorong orang keluar dari tanah airnya dan ber-imigrasi ke negara lain? Ambil gamblangnya ini , dan kiranya juga sesuai dengan realita dilapangan tapi juga berdasarkan pengamatan dengan membandingkan sikon-nya pelbagai negara2 yang ada didunia ini. Aspek dan faktor dasar orang ber-imigrasi bisa dipecah jadi 2(dua). 1.Faktor ekonomi, faktor masa depan, baik buat individu itu senriri dan pamilinya. Ringkasnya untuk memperbaiki masa depannya!. Dalam katagori ini termasuk anak2 ,siswa2, yang dikirim oleh ortunya (yang kaya) untuk menimba ilmu di LN dengan tujuan bagi masa depan anak2nya, jadi juga pertimbangan ini berdasarkan faktor ekonomi dan finansiil juga. 2. Faktor politis. Individu atau orang yang perlu menyelamatkan diri nya dan keluarganya dari persekusi pemerintah dan pihak ber- wewenang. Termasuk didalam katagori ini adalah individu yang menentang politik pemerintahannya (sebagai dissident) dengan pelbagai alasan filosofis. Juga orang2 yang ingin melarikan diri dari jeratan hukum pemerintahannya karena telah melakukan tin- dak melawan hukum(para kriminal) Muncullah pertanyaan dimana sebenarnya para pengganas seperti para pengganas dan peng-huru hara di Perancis baru2 ini bisa kita golongkan, bisa kita masukkan ke katagori mana? Sudah barang tentu bisa saja mereka para pengganas menduduki kedua katagori ini pada saat yang bersamaan. Terutama bagi pendatang pertama(first arrival) imigran ini terdapat dan bisa dilihat adanya dua alasan mereka datang kemari. Karena kondisi ya ,yang boleh dikatakan lumrah, yakni bagi semua imigran dari manapun mereka berasal , kendala pertama-tama yang mereka hadapi yalah soal bahasa,agama, soal kultur dan aturan , hukum yang berlainan dengan negara asalnya. Disinilah rupanya hambatan, stumbling block yang para imigran (first arrival) hadapi. Menurut pengalaman, realita yang aku tahu, bagi first arrival tugas mereka adalah memberikan pendidikan yang baik bagi anak2nya. Banyak negara(host country) yang memberikan pendidikan secara cuma2. Bahkan social security bagi pendatang baru akan terjamin dalam melanjutkan kehidupannya dinegara baru. Jadi kelihatannya soal dedikasi dan etos kerja keras dan memperhatikan pendidikan anak2 asuhannya , harus dijadikan tugas primer dari para pendatang baru. Pendidikan akan mendekatkan para imigran kepada keadaan yang serba baru di negara baru. Bagi orang terdidik selain mereka akan bisa bersaing dalam job search, juga mereka akan dibekali suatu kesadaran bahwa sebagai tamu kita wajib menghormati tata cara host country, dan tidak melulu mau minta hak kita tanpa memberikan kewajiban kita sebagai warga yang baik in return. Kita sebagai imigran tidak bisa main kayu membawakan residu2 negara asal yang tidak cocok dengan hukum dan peraturan negara baru. Diskriminasi akan selalu kita temui sebagai imigran, tapi se-tidak2nya apabila kita punya ketrampilan apalagi apabila seorang imigran itu seorang profesional yang canggih ,mau tidak mau profesinya akan banyak diminta oleh pasaran tenaga kerja, dan dengan begitu diskriminasi akan ditekan. Ini ada berita baru dari TV DeutscheWelle yang memberitakan adanya Ehrenmord(e) -honour killing(s) terhadap seorang gadis Turki di Jerman yang punya pacar seorang bule Jerman. Di kasus inilah kita bisa melihat betapa janggalnya musibah semacam ini bisa terjadi. Orang2 ini yang albeit mereka datang atas dasar free will, ngak ada orang memaksa atau mengundang mereka datang, sepatutnya tidak boleh membawakan aturan yang didasari kebudayaan/agama/ tradisi asal, yang terang2an melanggar hukum negara setempat. Dalam kasus ini kita bisa mendapatkan ilham bahwa pendatang2 semacam ini tidak patut datang apalagi bermukim dinegara adopsinya dengan cara2 mau main kayu dan mengabaikan hak dan harkat kemanusian. Mereka tidak menjunjung tinggi2 persamaan semua ras, menghabisi "orang dewek"(si gadis itu) dengan alasan pacarnya bukan sesama ras. Bahkan sudah terjadi : menghabisi warga domestik, seperti dalam kasusnya Theo van Gogh oleh seorang pendatang karena alasan blasphemi. Apa yang bisa kita temui dan pungut ilham dari peristiwa2 kerusuhan yang dilakukan oleh para pengganas di Perancis itu? Apakah ini bisa dikatakan :"memang dari sononya", ini ungkapan pop-nya, orang2 ini tidak mau merubah diri sendiri dan menyesuaikan dengan kondisi baru. After all pemerintah setampat tidak mengundang mereka. Juga faktor lain yalah para pendatang ini tidak mau atau terlalu malas membina dirinya sendiri/memajukan pe
[proletar] Bombers kill dozens in 3 hotels in Amman
http://www.iht.com/articles/2005/11/09/news/jordan.php Bombers kill dozens in 3 hotels in Amman The Associated Press, Agence France-Presse WEDNESDAY, NOVEMBER 9, 2005 Suicide bombers carried out nearly simultaneous attacks on three U.S.-based hotels in the Jordanian capital Wednesday night, killing at least 57 people and wounding more than 300 in what appeared to be an al-Qaida assault on an Arab kingdom with close ties to the United States and a common border with Iraq. The explosions hit the Grand Hyatt, Radisson SAS and Days Inn hotels just before 9 p.m. One of the blasts took place inside a wedding hall where 300 guests were celebrating. Black smoke rose into the night, and wounded victims stumbled from the hotels. ''We thought it was fireworks for the wedding but I saw people falling to the ground,'' said Ahmed, a wedding guest at the five-star Radisson who did not give his surname. ''I saw blood. There were people killed. It was ugly.'' A State Department official said there was no information on any American casualties. The White House said the United States was prepared to offer help in the investigation. A U.S. counterterrorism official, who spoke on condition of anonymity, said the strong suspicion is that Abu Musab al-Zarqawi, the Jordanian-born leader of the terror group al-Qaida in Iraq, was involved because of his known animosity for Jordan and the fact that it was a suicide attack, one of his hallmarks. In February, U.S. intelligence indicated that Osama bin Laden was in contact with al-Zarqawi, enlisting him to conduct attacks outside of Iraq, noted another U.S. counterterrorism official, who also spoke on condition of anonymity. Jordan has arrested scores of Islamic militants for plotting to carry out attacks and has also sentenced many militants to death in absentia, including al-Zarqawi. Its capital, Amman, has become a base for Westerners who fly in and out of Iraq for work. The city's main luxury hotels downtown are often full of American and British officials and contractors enjoying the relative quiet of the city. ''Obviously this is something Jordan is not used to,'' Jordan's deputy prime minister, Marwan Muasher, told CNN. ''We have been lucky so far in avoiding those incidents.'' He said most of the casualties appeared to be Jordanians. ''Finally, the terrorists succeeded in breaking the security in Jordan,'' Ayman al-Safadi, editor of Jordan's Al-Ghad newspaper, told Al-Arabiya satellite network. The first blast was reported at about 8:50 p.m. at the five-star Grand Hyatt. The explosion took place in the lobby, an American businessman said, and shattered its stone entrance. An Associated Press reporter counted seven bodies being taken away and many more wounded being carried out on stretchers. Prime Minister Adnan Badran later arrived at the scene. A few minutes later and a short distance away, police reported the explosion at the wedding hall inside the Radisson, with at least five killed and at least 20 wounded. The Radisson is popular with American and Israeli tourists and was a target of several foiled al-Qaida plots, including a conspiracy to attack U.S. and Israeli tourists during the kingdom's millennium celebrations. Israel's ambassador to Jordan, Yaakov Hadas, told Israel TV from Amman there were no reports of Israeli casualties. The third explosion, at the Days Inn, happened after a car packed with explosives approached the hotel, Muasher said. He said the car could not cross a protective barrier so it detonated outside. As a result, the casualties at the Days Inn were not so extensive as at the other hotels, he said. Muasher reported 57 killed and at least 300 wounded in the three bombings, with the worst damage was at the Radisson because the suicide bomber got inside the wedding party of Jordanians. In addition to housing Westerners, Amman's hotels also have become a gathering spot for affluent Iraqis who have fled their country's violence. Their presence - and money - has caused an economic boom, with high-priced prostitution also putting in an appearance. The Grand Hyatt has 316 guest rooms as well as 50 luxury residential apartments in the adjoining Hyatt Tower. The hotel, with a beige-and-cream facade and a shiny gold revolving door, is located in the heart of Amman's business and diplomatic district on Hussein Bin Ali Street. The Radisson has 260 guest rooms. Its main entrance is covered by a white portico with several dozen international flags lining the top. The three hotels have security guards hired from a private Jordanian firm stationed in the reception areas. Each of the hotels has one or two police cars guarding the buildings around the clock. King Abdullah II cut short his official visit to Kazakhstan and was
[proletar] Terrorism links in Indonesia point to military
http://www.atimes.com/atimes/Southeast_Asia/FJ08Ae01.html Southeast Asia Terrorism links in Indonesia point to military By Gary LaMoshi DENPASAR, Bali - Last month's bombing of the Australian Embassy in Jakarta and next week's anniversary of the 2002 bombings in Bali are reminders of the serious terrorism threat in the world's largest predominantly Muslim nation. The victory of former general Susilo Bambang Yudhoyono as Indonesia's first directly elected president raises hopes of tougher moves against terror, based on his resume as a former security minister who oversaw counter-terrorism efforts and his military background. It also raises issues of military reform. Some believe Yudhoyono has the ability to reform the Indonesian armed forces, despite his military ties; others say he did practically nothing in this regard during his three years as security and defense minister. Yudhoyono's election will likely accelerate US efforts to renew its partnership with Indonesia's armed forces and rescind its ban on military aid because of human-rights abuses, convinced as it is that the military is a key part of any terrorism solution. Yet that belief requires ignoring evidence that the military encouraged radical religious violence largely responsible for creating Indonesia's terrorism problem. The top authority on terrorism in Indonesia is weary of providing answers. In response to an e-mail query about links between Indonesia's military and terrorism, Sidney Jones of the International Crisis Group (ICG) wrote, "Sorry, but there are so many things wrong in the way you outline your assumptions that it would take too long to correct before going on to comments." Those assumptions consign people looking for direct links to a group Jones dismisses as "conspiracy theorists", even though ICG's own research identifies numerous Indonesian military links to terrorist violence. Certainly, there's no evidence that military personnel planted the Bali bombs, but there's no doubt it planted the seeds that produced those bombers and their successors. Radical Islam may provide the motivation for terrorism, but Indonesia's armed forces repeatedly supplied the opportunity and means. Dwi fungsi Violence against civilians for political purposes has long been part of Indonesia's military arsenal. Under the dwi fungsi (dual function) doctrine of former president Suharto's New Order, the army played a vital role in politics in addition to national defense. At the top, staff officers such as Yudhoyono played leading policy roles. Down the line, territorial commands acted as local political enforcers for the authoritarian regime, coercing people into supporting Suharto's iron-fisted leadership. Sometimes soldiers themselves terrorized civilians, and sometimes they outsourced, generally to secular thugs, as in East Timor. But the military also has used Islamic radicals for political purposes. At the dawn of military rule in 1965, the junta tapped Muslim organizations to help kill hundreds of thousands of alleged communists. Suharto subsequently suppressed Islam except in its mildest forms to prevent religious figures from challenging his authority. Before the 1977 elections, generals duped radical Muslims into reviving the militia group Darul Islam. The regime then arrested leaders of the revival to discredit the Islamic political party. The crackdown and trials continued through the 1982 election. Suharto resigned in disgrace in 1998 after security forces shot unarmed demonstrators, then failed to quell subsequent rioting in Jakarta's Chinatown that left hundreds dead. (There's been no credible investigation into allegations that Suharto's military instigated those riots, one of many conspiracy theories popular in Indonesia.) Elections in June 1999 produced a reformist president, Abdurrahman Wahid, who tried to curb the armed forces' political influence. Coincidentally, there was a surge of violence around the archipelago from which the military (TNI, for Tentara Nasional Indonesia) stood to benefit both politically - as guardian of national stability - and materially, by supplying arms to combatants and collecting protection money from affected civilians and businesses. Radical Islamic thugs even were recruited into graft wars between police and the military, which had been under the same command during the Suharto era. Groups such as the Islamic Defenders Front denounced vice then ransacked nightspots that failed to pay off their uniformed sponsors. White-robed vigilantes smashing liquor bottles garnered extensive media coverage, but no punishment, helping to establish a climate that made religious violence seem not just acceptable but attractive and even heroic. Friends of Laksar Jihad ICG and other sources found military links galore in clashes between Christians and Muslims in Central Sulawesi and the Malukus that began in 1999 and killed thousands. Isl
[proletar] Working Moms Want Daycare Help
http://www.arabnews.com/?page=1§ion=0&article=72882&d=9&m=11&y=2005 Wednesday, 9, November, 2005 (07, Shawwal, 1426) Working Moms Want Daycare Help Razan Baker, Arab News JEDDAH, 9 November 2005 - Women who work at larger businesses were pleased with the Ministry of Labor ruling that calls for nurseries at workplaces that employ 50 women or more, but for women in smaller workplaces the lack of childcare is a big problem. Schools, universities and some hospitals provide nannies and nurseries for women employees. Although mothers are charged to use the services, many say it's worth it. But working women are calling on the Ministry of Labor to tackle the problem and examine new criteria, such as the number of hours worked and workplace nursery fees, to address their needs. The practice of hiring maids can alleviate the problem for some women, but without a maid or nanny a woman returning from a maternity leave faces enormous challenges. "I just delivered my daughter two weeks ago, and I have no maid at home," said Samira, who works as a hairdresser. "It's a blessing that my manager allowed me to work only night shifts. Now I can take care of my daughter while my husband works in the morning until I tuck her into bed; then he just watches her while she falls asleep." As one might imagine, it was a very busy time of the year for hairdressers. Some even worked in the afternoon and then returned to the salon in the evening. "I leave my kids at home and worry all day that something may happen to them," said hairdresser Sarah Jameel. "Although I call from time to time, I still wish they could be near me, especially since none of them go to school yet, and I don't know how they would handle an unpleasant situation." It's also a tough situation for women who work split shifts at banks. "I barely manage to clean the house, and sometimes cook," said bank employee Kholoud Ahmad. "I can't even think about having babies who I can't be there for." Kholoud said her friends who have babies suffer all the time and that worrying about being unable to be with their kids has affected many women. "Not many men welcome the idea of hiring a nanny," she said. "That's why many women are preferring not to have babies now." The Ministry of Labor will be checking on businesses to make sure the new ruling is implemented, Al-Eqtisadiah daily reported recently. Businesses that have 50 working mothers must provide a nanny, and companies employing 100 working mothers must provide a fully equipped nursery room and nannies. But even as the new rules are implemented, many mothers hope and pray that more help is on the way. [Non-text portions of this message have been removed] Yahoo! Groups Sponsor ~--> Get fast access to your favorite Yahoo! Groups. Make Yahoo! your home page http://us.click.yahoo.com/dpRU5A/wUILAA/yQLSAA/uTGrlB/TM ~-> Post message: [EMAIL PROTECTED] Subscribe : [EMAIL PROTECTED] Unsubscribe : [EMAIL PROTECTED] List owner : [EMAIL PROTECTED] Homepage: http://proletar.8m.com/ Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/proletar/ <*> To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[proletar] How free is Indonesian press?
http://www.thejakartapost.com/detaileditorial.asp?fileid=20051109.E02&irec=1 How free is Indonesian press? Ong Hock Chuan, Jakarta The 2005 Worldwide Press Freedom Index, published by Reporters without Borders late last week, is puzzling. Why is the press in Indonesia less free than its counterparts in Timor Leste and Cambodia; and why is Indonesia only two notches up from Thailand, whose government is going all out to curb the freedom of the press? Details of how Reporters without Borders arrived at such conclusions are sketchy, but, according to news reports, Indonesia seems to have been judged according to several criteria, namely the extent to which it allows foreign journalists to report in conflict-prone areas, such as Aceh and Papua, the activity of online media, some provisions of the Criminal Code and the tardiness of the police's response and protection of journalists being intimidated by local politicians. To be sure, these developments do contribute to securing press freedom in a country. But one cannot help questioning whether the weight given to such developments is fair to countries like Indonesia. Based on the reported criteria, what Indonesia seems to face are difficult decisions over areas with insurgent and security problems, a nascent legislature and loose command structures that sometimes see local chiefs not acting, or acting overzealously over particular incidents. Do these criteria provide an accurate snapshot of the state of press freedom in the country? Journalists who have worked in domestic media in countries where the press is controlled would argue that the main determinant of press freedom in Asia lies with the government's attitude, and therefore its actions, or non-actions, toward the press. Governments who hold the press in contempt have a variety of means to curtail its freedom, the most effective of which is to create a culture of self-censorship among the press, especially among the local journalists who are subject to their jurisdiction and often have nowhere else to run away to. Intimidation is the key to creating a culture of self-censorship. Through repressive and all-encompassing laws such as the Internal Security Act, governments can and have thrown critical journalists into jail without trial. Laws such as the Internal Security Act, coupled with control of the licenses that enable publications to stay open, make the governments all powerful. Often, all it takes is a phone call to an editor expressing mild dissatisfaction with a report or a journalist to have the publication make a 180-degree turn, issue a detraction or desist from pursuing the story. The law can also be used to intimidate journalists. Government ministers, their cronies or businesses strongly linked to them can use the vast financial and manpower resources to bear on journalists. The amounts they seek are punitive. Even if they do not win the case they can be assured of putting the offending journalist and their publication through the wringer, eating up huge amounts of their time and finances. What is happening in Thailand is a case in point. Not all control relies on the stick, however. Carrots are part of the arsenal of press control for some governments. Carrots come in the form of junkets (good journalists get to go on trips accompanying the premiers, maverick ones do not), titles (Malaysia is particularly good at this, awarding some journalists with not one but two Datuk-ships. A Datuk being a honorary title, something akin to Sir in the British system) and appointments (a neighboring country makes sure that only journalists who toe the line are appointed to key executive positions in the nation's media organizations). When successful, these governments create a culture of self-censorship in the media, a useful situation as the governments seemingly do very little, leaving the intimidated editors to censor their own journalists. When this happens press freedom is lost, not because of overtly repressive or violent measures but because the spirit of the journalists are broken. Fortunately, the Indonesian government has chosen to take a different tack. Over the past year, the government of Susilo Bambang Yudhoyono has chosen to give the press free reign. Journalists and commentators are free to criticize almost anybody, including the President himself. And when it feels itself wronged the only measure it takes is to write to the press requesting -- and not insisting -- that they respect the President's right of reply. The press print this, the issue gets a fair hearing and everyone moves on. Press freedom is not only tolerated, it is being encouraged. Indonesia now has a press so free it can be a model for other Southeast Asian countries in how a free press does not necessarily threaten the standing of the government. Part of the reason is that SBY, unlike many of the region's lea
[proletar] TNI criticized over antiterror desks policy
http://www.thejakartapost.com/detailnational.asp?fileid=20051109.C02&irec=1 TNI criticized over antiterror desks policy Tiarma Siboro, The Jakarta Post, Jakarta An order from the military leadership to all 11 regional military commands to set up special counterterrorism desks has been criticized by right activists concerned the move could lead to the stifling of government critics. People are still traumatized by rights violations during the repressive New Order regime, Usman Hamid, coordinator of the National Commission for Missing Persons and Victims of the Violence, said on Tuesday. He warned that the repression of the New Order was being revived in the name of "counterterrorism". Following a series of deadly terrorist attacks in the country, including the Oct. 1 bombings in Bali, President Susilo Bambang Yudhoyono instructed the Indonesian Military (TNI) to take an active role in the fight against terrorism. That order is now being implemented in the creation of special antiterrorism teams at each of the TNI's 11 regional military commands -- a move that comes after remarks by TNI chief Gen. Endriartono Sutarto concerning the reactivation of the TNI's much criticized territorial role. During the New Order, the military's territorial role helped former president Soeharto silence his critics and political opponents. Endriartono also ordered the reactivation of the military's intelligence unit at the village level, with the unit comprising noncommissioned officers, known as Babinsa, who would work within communities to help the police fight terrorism. He said "communication between civilians and the intelligence community was severed during the reform years", which saw the transfer of domestic security to the police. Usman said the revival of the TNI's territorial role was just an excuse for the military's failure to provide security for the state. He said that looking at existing regulations, the role of the TNI and its intelligence units in helping to combat terrorism was clear: to support the police. "There is no need to revive the territorial role (of the TNI)," he said. During her tenure, president Megawati Soekarnoputri issued a decree on the role of the National Intelligence Agency in coordinating among all institutions dealing with security issue, "but as of today, there has never been an evaluation to examine whether the agency has been able to carry out the job", Usman said. "There is no reason to say the Indonesian people do not support the government's efforts to fight terrorism. What the government has to do is evaluate its own performance, instead of issuing so many controversial policies," he said. [Non-text portions of this message have been removed] Yahoo! Groups Sponsor ~--> Get fast access to your favorite Yahoo! Groups. Make Yahoo! your home page http://us.click.yahoo.com/dpRU5A/wUILAA/yQLSAA/uTGrlB/TM ~-> Post message: [EMAIL PROTECTED] Subscribe : [EMAIL PROTECTED] Unsubscribe : [EMAIL PROTECTED] List owner : [EMAIL PROTECTED] Homepage: http://proletar.8m.com/ Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/proletar/ <*> To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[proletar] Lancar kaji lantaran diulang...
Jusfiq hadjar [EMAIL PROTECTED], wrote: Orang Kristen tipikal kudu sadar bahwa ajaran agamanya itu sungguh absurd, buas, kejam, ganas, biadab lagi keji... Dan saya ulang: mengatakan ajaran Kristen itu tidak mengenal kekerasan seperti yang dikatkan beberapa peserta mailinglist ini adalah dusta. Pahit kedengarannnya? Tapi begitulah kenyataan. Dan, ini yang tidak kalah pentinganya, hanya berdasarkan kepada: 1. Kitab Perjanjian Baru yang TIDAK berbukti berisi wahyu Tuhan. 2. Kitab Perjanjian Lama yang MUSTAHIL ada yang asli lagi benar. Artinya, adalah puncak segala kedunguan untuk mempercayai isinya. Coba simak (HANYA) sedikit CONTOH dari ayat-ayat Injil di bawah: Perintah ini sungguh kejam, biadab lagi sadis Bunuh orang kafir dan musyrik !! (Ulangan 13:6-9) Cungkil mata yang menyesatkan orang untuk berbuat dosa (Matius 5:-29) Potong kaki dan tangan orang yang menyesatkan ke arah dosa (Matius l8:8-9) Tuhan meracuni orang asing (Ulangan 14:21). "Janganlah kamu memakan bangkai apapun, tetapi boleh kauberikan kepada pendatang yang di dalam tempatmu untuk dimakan, atau boleh kaujual kepada orang asing; sebab engkaulah umat yang kudus bagi TUHAN, Allahmu. Janganlah kaumasak anak kambing dalam air susu induknya." Perintah ini sungguh Nista lagi diskriminatif Perbuatan riba (rente) dilarang dilakukan kepada Israel, tapi boleh dilakukan kepada non Israel (Ulangan 23:19-20). "Janganlah engkau membungakan kepada saudaramu, baik uang maupun bahan makanan atau apapun yang dapat dibungakan. Dari orang asing boleh engkau memungut bunga, tetapi dari saudaramu janganlah engkau memungut bunga -- supaya TUHAN, Allahmu memberkati engkau dalam segala usahamu di negeri yang engkau masuki untuk mendudukinya." Yesus Diskriminatif terhadap non Israel/Yahudi (Matius 10:5-6). "Kedua belas murid itu diutus oleh Yesus dan Ia berpesan kepada mereka: "Janganlah kamu menyimpang ke negeri orang-orang non Yahudi atau masuk ke dalam kota orang Samaria, melainkan pergilah kepada domba-domba yang hilang dari umat Israel." Perintah ini sungguh Jorok Lalu berkatalah Yehuda kepada Onan: "Hampirilah isteri kakakmu itu, kawinlah dengan dia sebagai ganti kakakmu dan bangkitkanlah keturunan bagi kakakmu." (Kitab kejadian 38:8) Tetapi Onan tahu, bahwa bukan ia yang empunya keturunannya nanti, sebab itu setiap kali ia menghampiri isteri kakaknya itu, ia membiarkan maninya terbuang, supaya ia jangan memberi keturunan kepada kakaknya. (Kitab Kejadian 38:9) (Dan masih banyak contoh lain..). __ Apakah Anda Yahoo!? Lelah menerima spam? Surat Yahoo! memiliki perlindungan terbaik terhadap spam http://id.mail.yahoo.com [Non-text portions of this message have been removed] Yahoo! Groups Sponsor ~--> Get fast access to your favorite Yahoo! Groups. Make Yahoo! your home page http://us.click.yahoo.com/dpRU5A/wUILAA/yQLSAA/uTGrlB/TM ~-> Post message: [EMAIL PROTECTED] Subscribe : [EMAIL PROTECTED] Unsubscribe : [EMAIL PROTECTED] List owner : [EMAIL PROTECTED] Homepage: http://proletar.8m.com/ Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/proletar/ <*> To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[proletar] PAREWA PAREWA yang dungu kayak anjing...
Orang Arab bilang, tanpa bukti, al-Mushaf itu berisi wahyu Allah. Dan PAREWA PAREWA yang dungupun pasang jurus "anjing budug lapar melihat seonggok taik angat": dilahapnya saja kibulan orang Arab itu... Dan dijadikannnya al-Mushaf itu sebagai kitab suci. Dan diapun tunggang tunggik kayak onta dientoin jirapah... Dan diapun menganggap haram khamar yang pada hal menurut penelitian yang mutaakhir berkhasiat untuk kesehatan bila ditenggak secara moderat.. Dan diharamkannnya daging babi, sehingga dia tidak bisa menikmati ca siu, ku lu yuk, babi kecap, babi panggang, bagi guling... Dungu! PAREWA PAREWA ini sungguh dungu. Yahoo! Groups Sponsor ~--> Get fast access to your favorite Yahoo! Groups. Make Yahoo! your home page http://us.click.yahoo.com/dpRU5A/wUILAA/yQLSAA/uTGrlB/TM ~-> Post message: [EMAIL PROTECTED] Subscribe : [EMAIL PROTECTED] Unsubscribe : [EMAIL PROTECTED] List owner : [EMAIL PROTECTED] Homepage: http://proletar.8m.com/ Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/proletar/ <*> To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[proletar] Lancar Kaji lantaran diuulang....
Jusfiq hadjar [EMAIL PROTECTED], wrote: Orang Kristen tipikal kudu sadar bahwa ajaran agamanya itu sungguh absurd, buas, kejam, ganas, biadab lagi keji... Dan saya ulang: mengatakan ajaran Kristen itu tidak mengenal kekerasan seperti yang dikatkan beberapa peserta mailinglist ini adalah dusta. Pahit kedengarannnya? Tapi begitulah kenyataan. Dan, ini yang tidak kalah pentinganya, hanya berdasarkan kepada: 1. Kitab Perjanjian Baru yang TIDAK berbukti berisi wahyu Tuhan. 2. Kitab Perjanjian Lama yang MUSTAHIL ada yang asli lagi benar. Artinya, adalah puncak segala kedunguan untuk mempercayai isinya. Coba simak (HANYA) sedikit CONTOH dari ayat-ayat Injil di bawah: Perintah ini sungguh kejam, biadab lagi sadis Bunuh orang kafir dan musyrik !! (Ulangan 13:6-9) Cungkil mata yang menyesatkan orang untuk berbuat dosa (Matius 5:-29) Potong kaki dan tangan orang yang menyesatkan ke arah dosa (Matius l8:8-9) Tuhan meracuni orang asing (Ulangan 14:21). "Janganlah kamu memakan bangkai apapun, tetapi boleh kauberikan kepada pendatang yang di dalam tempatmu untuk dimakan, atau boleh kaujual kepada orang asing; sebab engkaulah umat yang kudus bagi TUHAN, Allahmu. Janganlah kaumasak anak kambing dalam air susu induknya." Perintah ini sungguh Nista lagi diskriminatif Perbuatan riba (rente) dilarang dilakukan kepada Israel, tapi boleh dilakukan kepada non Israel (Ulangan 23:19-20). "Janganlah engkau membungakan kepada saudaramu, baik uang maupun bahan makanan atau apapun yang dapat dibungakan. Dari orang asing boleh engkau memungut bunga, tetapi dari saudaramu janganlah engkau memungut bunga -- supaya TUHAN, Allahmu memberkati engkau dalam segala usahamu di negeri yang engkau masuki untuk mendudukinya." Yesus Diskriminatif terhadap non Israel/Yahudi (Matius 10:5-6). "Kedua belas murid itu diutus oleh Yesus dan Ia berpesan kepada mereka: "Janganlah kamu menyimpang ke negeri orang-orang non Yahudi atau masuk ke dalam kota orang Samaria, melainkan pergilah kepada domba-domba yang hilang dari umat Israel." Perintah ini sungguh Jorok Lalu berkatalah Yehuda kepada Onan: "Hampirilah isteri kakakmu itu, kawinlah dengan dia sebagai ganti kakakmu dan bangkitkanlah keturunan bagi kakakmu." (Kitab kejadian 38:8) Tetapi Onan tahu, bahwa bukan ia yang empunya keturunannya nanti, sebab itu setiap kali ia menghampiri isteri kakaknya itu, ia membiarkan maninya terbuang, supaya ia jangan memberi keturunan kepada kakaknya. (Kitab Kejadian 38:9) (Dan masih banyak contoh lain..). __ Apakah Anda Yahoo!? Lelah menerima spam? Surat Yahoo! memiliki perlindungan terbaik terhadap spam http://id.mail.yahoo.com [Non-text portions of this message have been removed] Yahoo! Groups Sponsor ~--> Get fast access to your favorite Yahoo! Groups. Make Yahoo! your home page http://us.click.yahoo.com/dpRU5A/wUILAA/yQLSAA/uTGrlB/TM ~-> Post message: [EMAIL PROTECTED] Subscribe : [EMAIL PROTECTED] Unsubscribe : [EMAIL PROTECTED] List owner : [EMAIL PROTECTED] Homepage: http://proletar.8m.com/ Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/proletar/ <*> To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
Balasan: [proletar] Re: The roots of the riots
Kimhook si cabul ternyata bukan hanya cabul tapi juga kriminal dan rasis sejak dari alam pikirannya... ngga ada bedanya dengan orang-orang yang mengatakan "semua orang Cina itu pelit, licik dan jahat hingga harus ditendang dari Indonesia..." cabul dan licik akibat menerapkan ajaran yang tidak saja sadis, kejam dan buas tapi juga amat jorok, Injil kim3hook <[EMAIL PROTECTED]> menulis: Samasekali tidak benar. Nicolas S, dia sendiri yang me- ngadakan "diskriminasi positif" agar perusahaan mengerjakan arep-arep itu. Dia sendiri yang pengen robah "Kebijaksana- an 1905" dalam wacana agar negara itu membiayai pembangu- nan mesjid ( amit-amit ! ), dai sendiri yg mengbungkuk- bungkuk menghadiri konfrensi Islam, dia sendiri yang me- manggungkan OIOF dst dst. Hanya ya itulah, si arep-arep itu sudah dikasih jari ta- ngan, dasar kurang asem, mereka terus menta kedua belah tangan buat dipancuk. Ya kurang ajar itu namanya. Yang apologies ttg keharam jadahan bangsa arab, sudah se- pantasnya gua ludahin disini ! Post message: [EMAIL PROTECTED] Subscribe : [EMAIL PROTECTED] Unsubscribe : [EMAIL PROTECTED] List owner : [EMAIL PROTECTED] Homepage: http://proletar.8m.com/ SPONSORED LINKS Writing book Writing a book Writing child book Book writing software Writing a book report Business writing book - YAHOO! GROUPS LINKS Visit your group "proletar" on the web. To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] Your use of Yahoo! Groups is subject to the Yahoo! Terms of Service. - __ Apakah Anda Yahoo!? Lelah menerima spam? Surat Yahoo! memiliki perlindungan terbaik terhadap spam http://id.mail.yahoo.com [Non-text portions of this message have been removed] Yahoo! Groups Sponsor ~--> Get fast access to your favorite Yahoo! Groups. Make Yahoo! your home page http://us.click.yahoo.com/dpRU5A/wUILAA/yQLSAA/uTGrlB/TM ~-> Post message: [EMAIL PROTECTED] Subscribe : [EMAIL PROTECTED] Unsubscribe : [EMAIL PROTECTED] List owner : [EMAIL PROTECTED] Homepage: http://proletar.8m.com/ Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/proletar/ <*> To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[proletar] Dr. Azahari, mauudar !
Pake nama Azahari, pangkatnya doktor ( apa anehnya sih, bisa dibeli cuma ratusan dollars via internet, mo Ir, mo Dr keq). Berita menyebutkan si sengke dari malaysia ini terjebak di kota Batu, Jatim. Terkencing-kencing dicelana, gemetaran takut modar, akhir nya sisengke ini bunuh diri. He he duh mouuudar deh eloe ! Yahoo! Groups Sponsor ~--> Get fast access to your favorite Yahoo! Groups. Make Yahoo! your home page http://us.click.yahoo.com/dpRU5A/wUILAA/yQLSAA/uTGrlB/TM ~-> Post message: [EMAIL PROTECTED] Subscribe : [EMAIL PROTECTED] Unsubscribe : [EMAIL PROTECTED] List owner : [EMAIL PROTECTED] Homepage: http://proletar.8m.com/ Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/proletar/ <*> To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[proletar] Re: The roots of the riots
--- In proletar@yahoogroups.com, "teddysrachman" <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > >Ada perbedaan antara Inggris dan Perancis dimana tingkat >pengangguran di Inggris hanya 4,4% sementara di Perancis >dua kalinya. Kebijakan Pemerintah Perancis (Nicolas Sarkozy) >banyak yang menyulitkan para imigran dimana peluang mendapat >pekerjaan untuk mereka menjadi semakin sulit. Samasekali tidak benar. Nicolas S, dia sendiri yang me- ngadakan "diskriminasi positif" agar perusahaan mengerjakan arep-arep itu. Dia sendiri yang pengen robah "Kebijaksana- an 1905" dalam wacana agar negara itu membiayai pembangu- nan mesjid ( amit-amit ! ), dai sendiri yg mengbungkuk- bungkuk menghadiri konfrensi Islam, dia sendiri yang me- manggungkan OIOF dst dst. Hanya ya itulah, si arep-arep itu sudah dikasih jari ta- ngan, dasar kurang asem, mereka terus menta kedua belah tangan buat dipancuk. Ya kurang ajar itu namanya. Yang apologies ttg keharam jadahan bangsa arab, sudah se- pantasnya gua ludahin disini ! Yahoo! Groups Sponsor ~--> Get fast access to your favorite Yahoo! Groups. Make Yahoo! your home page http://us.click.yahoo.com/dpRU5A/wUILAA/yQLSAA/uTGrlB/TM ~-> Post message: [EMAIL PROTECTED] Subscribe : [EMAIL PROTECTED] Unsubscribe : [EMAIL PROTECTED] List owner : [EMAIL PROTECTED] Homepage: http://proletar.8m.com/ Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/proletar/ <*> To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[proletar] Hari Kiamat
The Day of Judgment by Ali Sina www.faithfreedom.org Hari Kiamat Setiap Muslim percaya bahwa jika mati nanti dua malaikat bernama Nakir dan Munkar mengunjunginya di kuburan. Malaikat2 ini akan bertanya tentang orang yang wafat tsb. Jika ia seseorang yang percaya, kuburannya akan dilebarkan sebanyak 30 meter dan diterangi cahaya. Lalu ia disuruh tidur seperti mempelai laki2 menanti hari saat Allah membangkitkannya. Tetapi jika ia ketahuan munafik, para malaikat akan memerintahkan kuburannya agar menekan tubuhnya sampai tulang2 rusuknya hancur. Quran mengatakan bahwa pada Hari Kiamat, langit terbelah dua (Q.84:1) and it will heave with (awful) heaving (Q.52:9), the sun is overthrown (Q.81:1), bumi terguncang akibat gempa (Q. 99:1), bulan tidak kelihatan/eclipse (Q.75: dan “malaikat Israfil akan membunyikan trompet dan semua mahluk hidup, manusia, malaikat dan jin akan mati. Dengan letusan berikutnya kesemuanya akan bangkit kembali. Mahkota Allah akan nampak dalam awan, dibawa oleh 8 malaikat. Muslimin akan menerima buku tentang kelakuan mereka dalam tangan kanan dan kaum kafir akan menerima buku dalam tangan kiri mereka. Buku2 tersebut akan dibuka dan kelakuan manusia akan ditimbang dalam timbangan (mizan). Dalam ketakutan mereka, manusia akan mencari seseorang untuk memohon ampun kepada Allah. Mereka akan mencari Adam, Abraham, Moses and Jesus, tetapi nabi2 tsb tidak mengulurkan tangan. Pada akhirnya mereka akan beralih ke Muhammad.” Muslimin juga percaya bahwa ada jembatan bernama Sirat, yang terletak diatas Neraka, yang lebih tajam dari pedang dan lebih tips dari rambut. Hanya Muslim yang patuh pada Allah akan menyeberangi jembatan itu dalam sekejap mata dan memasuki Surga. Muslim lainnya akan jatuh dalam Neraka, tetapi tidak lama kemudian akan diselamatkan. Para kafir... sudah pasti mereka akan jatuh kedalam Neraka dan mengidap disana selama2nya. Tidak ada yang tahu kapan persisnya Hari Kiamat itu tetapi kemungkinan pada hari Jumat pada Muharam ke 10. Pada saat itu, Allah akan membangkitkan mereka yang mati. Allah akan mengumpulkan debu mereka yang tersebar dam memanggil mereka agar mengunjungiNya. Dan manusia akan melihat Allah sejelas melihat matahari pada hari berawan. Lalu ia akan menghakimi mereka berdasarkan kepercayaan mereka. Mereka yang tidak percaya pada tuhan lain selain Allah, terlepas dari kejahatan yang mereka lakukan, akan langsung ke Surga. banyak ayat dalam Quran yang berbicara mengenai kelakuan baik seperti dibawah ini ; [Al-Imran 3:30] Pada Hari saat setiap jiwa dihadapkan pada kebaikan maupun kejelekan yang dilakukannya, ia mengharapkan adanya jarak jauh antara dirinya dan tindakan jeleknya itu. Namun yang dimaksudkan "tindakan jelek" bagi Muhamad bukanlah tindakan jelek biasa tetapi : "tidak percaya kepada Allah". Ini jelas dari ayat berikut ini. [Ibrahim 14:44] Dan peringati manusia akan hari saat takdir akan tiba dan mereka yang melakukan kesalahan akan berkata: "Ya Tuhan! Undurilah sebentar lagi. Kami akan mematuhi panggilanMu dan mengikuti nabiMu". Allah menjawab: tidaklah kalian bersumpah bahwa bagi kalian tidak ada hari akhir ? Bagi Allah tidak ada hal yang lebih parah daripada penolakan terhadapNya. Tetapi begitu kau percaya, semua dosamu akan dimaafkan dan tempatmu di Surga terjamin jadinya. Dalam Hadis Bukhari ditekankan pentingnya kepercayaan diatas kelakuan baik. Bukhari Volume 4, Book 54, Nomor 445: Diriwayatkan Abu Dhar: Nabi mengatakan, "Malaikat Jibril mengatakan kepada saya, 'Siapapun yang mati tanpa memuja tuhan lain selain Allah, akan masuk Surga." Nabi bertanya, "BAHKAN JIKA IA MELAKSANAKAN HUBUNGAN SEKSUAL ILLEGAL ATAU MENCURI SEKALIPUN ?" Jibril menjawab, "BAHKAN ITU SEKALIPUN." Namun bagi kaum kafir tidak ada penyelamatan. [al-Ma'idah 5:36] Wahai, mereka yang tidak percaya ! Jikapun segala yang ada dalam bumi milik mereka dan mereka gunakan untuk menebus diri mereka dari Hari Kiamat, hal itu tidak akan diterima dari mereka. Mereka akan menghadapi akhir yang menyiksa. [al-Kahf 18:106] Itu ganjaran mereka : Neraka, karena mereka tidak percaya, dan mereka mengguraukan wahyu Kami dan nabi2 Kami. [Ta Ha 20:100] Siapapun yang menjauhi Allah, ia akan menderita beban pada Hari Kebangkitan. Namun bagaimana dengan mereka yang mencintai orang yang lain agama ? Sebagai manusia, kami mementingkan cinta kasih dan saling membantu sesama. Ternyata bagi Allah itu semua tidak relevan. [al-`Ankabut 29:25] Cinta diantara kamu hanyalah dalam dunia fana. Namun dalam hari Kiamat nanti kalian akan menolak sesama dan saling mengutuk, dan tempatmu adalah Api Neraka, dan kau tidak akan ada yang bantu. Mereka yang menolak Allah mudah dikenali karena muka mereka akan "dihitami" ("blackened"). [az-Zumar 39:60] Pada hari Kebangkitan, kau (Muhammad) dapat mengenali mereka yang membohong tentang Allah dari muka mereka yang dihitami. Bukankah tempat mereka adalah Neraka ? Jika orang kulit putih menyebut
Re: [proletar] Re: The roots of the riots
Perlu ditambahkan hal berikut: Pertrama: banyak - tidak semua - anak muda Perancis keturunan migran dari Afrika Utara itu TIDAK punya disiplin kerja Jadi majikan yang mau mempekerjakan mereka juga banyak yang mikir-mikir. Kedua, disamping itu, jaminan sosial di Perancis itu begitu bagus, hingga tunjangan yang diterima oleh anak muda yang menganggur sering - tidak selalu - sedikit bedanya dengan gaji orang muda yang bekerja... Jadi banyak anak muda yang yang TIDAK bergegas mencari pekerjaan... Sementara itu, orang Polandia yang punya keahlian diberbagai bidang pertukangan dan disiplin kerja yang tinggi (seperti tukang solder) pada berdatangann setelah negeri itu masuk EU... Kesalahan pemerintah adalah: TIDAK segera mendeteksi adanya masaalah pengangguran dengan anak muda keturunan migran ini... On 9 Nov 2005, at 12:27, teddysrachman wrote: > Ada perbedaan antara Inggris dan Perancis dimana tingkat pengangguran > di Inggris hanya 4,4% sementara di Perancis dua kalinya. Kebijakan > Pemerintah Perancis (Nicolas Sarkozy) banyak yang menyulitkan para > imigran dimana peluang mendapat pekerjaan untuk mereka menjadi semakin > sulit. Ditambah dengan kalahnya mereka bersaing dengan para imigran > Eropa Timur yang banyak mempunyai pendidikan tinggi. Sementara pelaku > bom London bukan berasal dari golongan ekonomi kelas bawah dan mereka > termotivasi akan adanya rasa ketidak adilan. Bukan sebagai bagian > dari rasa frustasi kesulitan mendapat pekerjaan. > > > --- In proletar@yahoogroups.com, "Holy Uncle" <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > > > > ***Teror di London dan Paris, pelakunya adalah generasi yang > dilahirkan dan > > dididik di Inggris dan Prascis. > > > > ***A French research group recently conducted a study in which two > resumes, > > identical except for the name, were submitted in answer to want ads. > The > > resumes with French names received five times the responses of the Arab > > ones. > > > > ***It is such discrimination, not Islamic fervor, that is seen as > sparking > > the riots. But will some of the fury be focused into jihad? > > > > ***Ya pemerintah Inggris dan Prancis, juga turut bertanggung jawab atas > > kejadian teror itu... > > > > November 9, 2005 latimes.com : > > > > The roots of the riots > > > > By Robert S. Leikin, ROBERT S. LEIKEN is director of the immigration > and > > national security program at the Nixon Center in Washington. > > > > THE RIOTS IN France should be no surprise to anyone familiar with that > > country or, for that matter, with Western Europe. For more than a > decade, > > police officers, firefighters and ambulance drivers have faced > stones or > > firebombs even as they perform their jobs in the French Muslim > ghettos. And > > the young Muslims living in these banlieues outside Paris, Lyon and > > Marseilles are no less alienated than those living near Amsterdam, > Barcelona > > and London. > > > > > > In the summer of 2001, three cities in northern England erupted in > rioting, > > and in November 2002, Antwerp, Belgium, also saw widespread violence in > > Muslim neighborhoods. > > > > Strictly speaking, it is not immigrants who are doing the rebelling but > > their adolescent and young-adult children and grandchildren. In the > United > > States, the revolt of the second generation may mean Latino gangs > such as > > Mara Salvatrucha. But in Europe, the great fear is that > second-generation > > Muslim rebels may become recruits for jihad. That is exactly what > happened > > in the case of Mohamed Sidique Khan and his comrades, who died > bombing the > > London Underground in July. And that was also the case with Mohammed > > Bouyeri, who assassinated Dutch filmmaker Theo van Gogh just a year ago. > > > > Already the Paris riots have produced copycats not only in French > cities but > > in Belgium and Germany. That's not surprising, as the socioeconomic and > > cultural dynamics are common across Western Europe > > > > Though the census in France, like most European countries, does not > inquire > > into religion, there are believed to be about 5 million Muslims in > France, > > and close to 20 million in Western Europe. Continued immigration and > high > > fertility will double that population by 2025, according to the CIA's > > National Intelligence Council. > > > > Across Europe, colonial history and immigration networks have > combined to > > bring specific Muslim minorities to each country. Thus, France hosts > North > > Africans, Britain has South Asians, Spain has Moroccans, and Germany is > > primarily home to Turks. These tight-knit communities often share a > > language, ethnicity and Islam and in bad times, resentment travels > fast. > > > > In France, Muslims make up as much as 10% of the total population; > in the > > Netherlands, it is more than 4%; in Germany and Belgium, about 3.7%; > and in > > Britain, roughl
Re: [proletar] Re: The roots of the riots
Perlu ditambahkan hal berikut: Pertrama: banyak - tidak semua - anak muda Perancis keturunan migran dari Afrika Utara itu TIDAK punya disiplin kerja Jadi majikan yang mau mempekerjakan mereka juga banyak yang mikir-mikir. Kedua, disamping itu, jaminan sosial di Perancis itu begitu bagus, hingga tunjangan yang diterima oleh anak muda yang menganggur sering - tidak selalu - sedikit bedanya dengan gaji orang muda yang bekerja... Jadi banyak anak muda yang yang TIDAK bergegas mencari pekerjaan... Sementara itu, orang Polandia yang punya keahlian diberbagai bidang pertukangan dan disiplin kerja yang tinggi (seperti tukang solder) pada berdatangann setelah negeri itu masuk EU... Kesalahan pemerintah adalah: TIDAK segera mendeteksi adanya masaalah pengangguran dengan anak muda keturunan migran ini... On 9 Nov 2005, at 12:27, teddysrachman wrote: > Ada perbedaan antara Inggris dan Perancis dimana tingkat pengangguran > di Inggris hanya 4,4% sementara di Perancis dua kalinya. Kebijakan > Pemerintah Perancis (Nicolas Sarkozy) banyak yang menyulitkan para > imigran dimana peluang mendapat pekerjaan untuk mereka menjadi semakin > sulit. Ditambah dengan kalahnya mereka bersaing dengan para imigran > Eropa Timur yang banyak mempunyai pendidikan tinggi. Sementara pelaku > bom London bukan berasal dari golongan ekonomi kelas bawah dan mereka > termotivasi akan adanya rasa ketidak adilan. Bukan sebagai bagian > dari rasa frustasi kesulitan mendapat pekerjaan. > > > --- In proletar@yahoogroups.com, "Holy Uncle" <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > > > > ***Teror di London dan Paris, pelakunya adalah generasi yang > dilahirkan dan > > dididik di Inggris dan Prascis. > > > > ***A French research group recently conducted a study in which two > resumes, > > identical except for the name, were submitted in answer to want ads. > The > > resumes with French names received five times the responses of the Arab > > ones. > > > > ***It is such discrimination, not Islamic fervor, that is seen as > sparking > > the riots. But will some of the fury be focused into jihad? > > > > ***Ya pemerintah Inggris dan Prancis, juga turut bertanggung jawab atas > > kejadian teror itu... > > > > November 9, 2005 latimes.com : > > > > The roots of the riots > > > > By Robert S. Leikin, ROBERT S. LEIKEN is director of the immigration > and > > national security program at the Nixon Center in Washington. > > > > THE RIOTS IN France should be no surprise to anyone familiar with that > > country or, for that matter, with Western Europe. For more than a > decade, > > police officers, firefighters and ambulance drivers have faced > stones or > > firebombs even as they perform their jobs in the French Muslim > ghettos. And > > the young Muslims living in these banlieues outside Paris, Lyon and > > Marseilles are no less alienated than those living near Amsterdam, > Barcelona > > and London. > > > > > > In the summer of 2001, three cities in northern England erupted in > rioting, > > and in November 2002, Antwerp, Belgium, also saw widespread violence in > > Muslim neighborhoods. > > > > Strictly speaking, it is not immigrants who are doing the rebelling but > > their adolescent and young-adult children and grandchildren. In the > United > > States, the revolt of the second generation may mean Latino gangs > such as > > Mara Salvatrucha. But in Europe, the great fear is that > second-generation > > Muslim rebels may become recruits for jihad. That is exactly what > happened > > in the case of Mohamed Sidique Khan and his comrades, who died > bombing the > > London Underground in July. And that was also the case with Mohammed > > Bouyeri, who assassinated Dutch filmmaker Theo van Gogh just a year ago. > > > > Already the Paris riots have produced copycats not only in French > cities but > > in Belgium and Germany. That's not surprising, as the socioeconomic and > > cultural dynamics are common across Western Europe > > > > Though the census in France, like most European countries, does not > inquire > > into religion, there are believed to be about 5 million Muslims in > France, > > and close to 20 million in Western Europe. Continued immigration and > high > > fertility will double that population by 2025, according to the CIA's > > National Intelligence Council. > > > > Across Europe, colonial history and immigration networks have > combined to > > bring specific Muslim minorities to each country. Thus, France hosts > North > > Africans, Britain has South Asians, Spain has Moroccans, and Germany is > > primarily home to Turks. These tight-knit communities often share a > > language, ethnicity and Islam and in bad times, resentment travels > fast. > > > > In France, Muslims make up as much as 10% of the total population; > in the > > Netherlands, it is more than 4%; in Germany and Belgium, about 3.7%; > and in > > Britain, roughl
[proletar] A revolt of youth without religious motivation
***"These events and these actions did not come out of mosques," ***Apa yang terjadi di Poso dan Maluku, sama sekali bukan bentrokan agama. Absennya strong leadership di Indonesia, memberi kesempatan Laskar Jihad dan Laskar Kristus mencoba berkuasa. Kembalinya dwifungsi TNI = achirnya gonjang ganjing di Poso dan Ambon... A revolt of youth without religious motivation By Martin Arnold and Roula Khalaf Published: November 9 2005 02:00 | Last updated: November 9 2005 02:00 Despite attempts by some French government officials to play up the Muslim background of many of the youth rioting during the past two weeks, community leaders and analysts say the troubles should not be confused with a crisis of religious identity. "These events and these actions did not come out of mosques," says Lhaj Thami Breze, chairman of the Union of French Islamic Organisations, a group that has links with the Muslim Brotherhood, the international Islamist movement. Even in the North African press the unrest is being treated as a purely French problem, the result of social and economic exclusion. "This is an ethnic and social problem, not a religious one," says Abderrahmane Bouhout, director of the Clichy-sous-Bois mosque, which became a cause célèbre for the rioters after a police tear gas grenade exploded near its entrance during prayers. Many of the worshippers at Mr Bouhout's mosque volunteered to act as mediators. Thanks to their efforts, the rioting that continues elsewhere in France, ended in Clichy-sous-Bois a week ago. "The people who saw their mothers crying because of the tear gas and running home without their headscarves or shoes were the same ones who went out into the rioting to call for calm," says Mr Bouhout. "We must not confuse the riots with Islam." For many immigrant community leaders, the rioting in France is an expression of Europe's failed promise for tens of thousands of immigrants and for those across the Mediterranean still looking to the continent for a better future. That immigrant communities in France survive in conditions depressingly similar to those their parents left behind in Arab and African countries comes as a shock to many within the Fifth Republic and without. That they are effectively forced to integrate with France's strict secular society yet victimised by social and economic discrimination deepens the disenchantment. Linking the unrest to a potentially intensifying terrorist threat, as some officials have sought to do in recent days, thus appears to be an exaggeration. Nicolas Sarkozy, interior minister, has said the vacuum of power created by the rioting in the poor suburbs could be exploited by radical Islamist groups. Extremist networks in Europe do try to recruit in socially deprived immigrant communities, according to Oliver Roy, a French expert on Islamist groups. A radicalisation of the youth movement could eventually give it a more religious flavour. "But this isn't the Palestinian intifada, there's no Middle Eastern connotation to the riots. The rioters aren't defining an identity, except that of their neighborhoods," he says. "It's a revolt of youth, of young men, an anti-police and anti-society movement, in a very French tradition of anarchism," argues Olivier Roy, French expert on Islamist groups. "It's an expression of a youth sub-culture, not tied to Islam. And not all the rioters are Muslims." Still, with violence spreading and passions inflamed by Mr Sarkozy's denunciation of the rioters as "scum," Muslim leaders have emerged as a calming influence. On Sunday, the UFIO issued a fatwa, or religious edict, forbidding "any Muslim seeking divine grace and satisfaction to participate in any action that blindly hits private or public property or could constitute an attack on someone's life." According to Mr Breze, the UFIO chairman, the fatwa was a preventive measure, designed to warn people who have not yet taken part in the riots against joining in. The UFIO has been dispatching people at night to troubled areas. "We're not able to reach those who are setting the fires but we're trying to prevent others from taking part," said Mr Breze. But the UFIO's intervention has also provoked criticism for having introduced a religious element to the debate. Some Muslim representatives also have warned that the mobilisation launched by the UFIOcould have dangerous ramifications, expanding the appeal of a controversial religious organisation. "Many Muslims are surprised and regret that ...some Muslim organisations such as the UFIO think they can invoke God's name in a call for calm," said Dalil Boubakeur, rector of the Grand Mosque of Paris and head of the Muslim Council, which is close to the government. Muslim leaders appear to have been caught up in the broader political feud between Dominique De Villepin, the prime minister, and Mr Sarkozy, amid a growing rivalry between the two men to replace Jacques Chirac
[proletar] Re: The roots of the riots
Ada perbedaan antara Inggris dan Perancis dimana tingkat pengangguran di Inggris hanya 4,4% sementara di Perancis dua kalinya. Kebijakan Pemerintah Perancis (Nicolas Sarkozy) banyak yang menyulitkan para imigran dimana peluang mendapat pekerjaan untuk mereka menjadi semakin sulit. Ditambah dengan kalahnya mereka bersaing dengan para imigran Eropa Timur yang banyak mempunyai pendidikan tinggi. Sementara pelaku bom London bukan berasal dari golongan ekonomi kelas bawah dan mereka termotivasi akan adanya rasa ketidak adilan. Bukan sebagai bagian dari rasa frustasi kesulitan mendapat pekerjaan. --- In proletar@yahoogroups.com, "Holy Uncle" <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > > ***Teror di London dan Paris, pelakunya adalah generasi yang dilahirkan dan > dididik di Inggris dan Prascis. > > ***A French research group recently conducted a study in which two resumes, > identical except for the name, were submitted in answer to want ads. The > resumes with French names received five times the responses of the Arab > ones. > > ***It is such discrimination, not Islamic fervor, that is seen as sparking > the riots. But will some of the fury be focused into jihad? > > ***Ya pemerintah Inggris dan Prancis, juga turut bertanggung jawab atas > kejadian teror itu... > > November 9, 2005 latimes.com : > > The roots of the riots > > By Robert S. Leikin, ROBERT S. LEIKEN is director of the immigration and > national security program at the Nixon Center in Washington. > > THE RIOTS IN France should be no surprise to anyone familiar with that > country or, for that matter, with Western Europe. For more than a decade, > police officers, firefighters and ambulance drivers have faced stones or > firebombs even as they perform their jobs in the French Muslim ghettos. And > the young Muslims living in these banlieues outside Paris, Lyon and > Marseilles are no less alienated than those living near Amsterdam, Barcelona > and London. > > > In the summer of 2001, three cities in northern England erupted in rioting, > and in November 2002, Antwerp, Belgium, also saw widespread violence in > Muslim neighborhoods. > > Strictly speaking, it is not immigrants who are doing the rebelling but > their adolescent and young-adult children and grandchildren. In the United > States, the revolt of the second generation may mean Latino gangs such as > Mara Salvatrucha. But in Europe, the great fear is that second-generation > Muslim rebels may become recruits for jihad. That is exactly what happened > in the case of Mohamed Sidique Khan and his comrades, who died bombing the > London Underground in July. And that was also the case with Mohammed > Bouyeri, who assassinated Dutch filmmaker Theo van Gogh just a year ago. > > Already the Paris riots have produced copycats not only in French cities but > in Belgium and Germany. That's not surprising, as the socioeconomic and > cultural dynamics are common across Western Europe > > Though the census in France, like most European countries, does not inquire > into religion, there are believed to be about 5 million Muslims in France, > and close to 20 million in Western Europe. Continued immigration and high > fertility will double that population by 2025, according to the CIA's > National Intelligence Council. > > Across Europe, colonial history and immigration networks have combined to > bring specific Muslim minorities to each country. Thus, France hosts North > Africans, Britain has South Asians, Spain has Moroccans, and Germany is > primarily home to Turks. These tight-knit communities often share a > language, ethnicity and Islam and in bad times, resentment travels fast. > > In France, Muslims make up as much as 10% of the total population; in the > Netherlands, it is more than 4%; in Germany and Belgium, about 3.7%; and in > Britain, roughly 3%. > > But in all these countries, the Muslim underclass lives a life without much > opportunity for work, in subsidized housing, reliant on free healthcare and > generous unemployment checks. > > Young Muslims born in Europe, who in most countries are citizens, are > entitled to welfare and won't be enticed off it by jobs and wages inferior > to those of their factory worker parents. While second-generation Muslims > suffer disproportionate unemployment, Eastern Europeans are pouring in by > the millions to take low-wage jobs. > > The young Muslims' parents and grandparents, like their counterparts all > over Europe, came as guest workers in the boom years of the 1950s and '60s. > They were supposed to be transitory but, as the saying goes, "there is > nothing more permanent than a temporary worker." After the boom turned to > bust, ethnic and human rights organizations argued they not only had a right > to stay in Europe but that they could bring their families in to be with > them. Quietly, without anyone noticing or planning it, lone workers imported > solely for their labor became communities wit
[proletar] Azahari believed killed in shootout with Indonesian police: report
Time is GMT + 8 hours Posted: 09 November 2005 1920 hrs Malaysian terror leader Azahari believed killed in shootout with Indonesian police: report JAKARTA - Malaysian terror leader Azahari was believed to have been killed in a police raid on a suspected terror hide-out in Malang, a small town south of Indonesia's second largest city of Surabaya. Indonesian police exchanged gunfire with "suspected terrorists" at a villa in the East Java hill resort town Batu after two blasts were heard from the building, reports said. The official Antara news agency said police had encircled the villa before the exchange of shots but gave no further details. In a later report, Antara said the exchange of fire involved police and a group of men. There was no mention of terrorists. The Metro private television station said one policeman was rushed to hospital from the site of the clash with a leg wound and added that the raid involved anti-terrorist units of the national and East Java provincial police. Police spokesmen in Jakarta and Surabaya, the capital of East Java, could not immediately be reached for comments. Police in Batu city declined comment. ElShinta radio said two blasts were heard at the house between 0800 GMT and 0900 GMT but journalists could not approach the house as police had cordoned off the area. The radio report also quoted a local policeman as saying seven people were believed to be inside the house. - AFP /de/ls http://www.channelnewsasia.com/stories/afp_asiapacific/view/177764/1/.html Yahoo! Groups Sponsor ~--> Get fast access to your favorite Yahoo! Groups. Make Yahoo! your home page http://us.click.yahoo.com/dpRU5A/wUILAA/yQLSAA/uTGrlB/TM ~-> Post message: [EMAIL PROTECTED] Subscribe : [EMAIL PROTECTED] Unsubscribe : [EMAIL PROTECTED] List owner : [EMAIL PROTECTED] Homepage: http://proletar.8m.com/ Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/proletar/ <*> To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
Balasan: [proletar] Re: Jatuhnya Islam (dari POSO SAMPAI PARIS)
Eyang bau pesing dan Kimhook yang sama-sama dungu kayak anjing kurap ... sekarang cuap-cuap kayak nonok bebek yang dientotinnya bareng seperti di bawah ini: kim3hook <[EMAIL PROTECTED]> menulis: --- In proletar@yahoogroups.com, Eyang Lawu wrote: > > Jatuhnya Islam (dari POSO SAMPAI PARIS) > by: Ali Sina ... Wah Ali, gelo ente ! Hancurin yuk sama-sama, kompak. Post message: [EMAIL PROTECTED] Subscribe : [EMAIL PROTECTED] Unsubscribe : [EMAIL PROTECTED] List owner : [EMAIL PROTECTED] Homepage : http://proletar.8m.com/ Yahoo! Groups Links __ Apakah Anda Yahoo!? Lelah menerima spam? Surat Yahoo! memiliki perlindungan terbaik terhadap spam http://id.mail.yahoo.com [Non-text portions of this message have been removed] Yahoo! Groups Sponsor ~--> Get fast access to your favorite Yahoo! Groups. Make Yahoo! your home page http://us.click.yahoo.com/dpRU5A/wUILAA/yQLSAA/uTGrlB/TM ~-> Post message: [EMAIL PROTECTED] Subscribe : [EMAIL PROTECTED] Unsubscribe : [EMAIL PROTECTED] List owner : [EMAIL PROTECTED] Homepage: http://proletar.8m.com/ Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/proletar/ <*> To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
Balasan: [proletar] KEKERASAN DALAM QUR'AN
Eyang bau kayak anjing budug menyebar fitnah di milis-milis.. katanya "kekerasan diajarkan dalam al Quran" dia ngga tau atau pura-pura begok bahwa Quran mengatakan "membunuh satu manusia yang ngga bersalah sama dengan membunuh seluruh manusia di muka bumi" Jelas Eyang bau pesing ini dengki dan mau cari teman agar Quran tampak sejelek injil sekarang ini yang memang sudah kejam, biadab, sadis, lagi cabul ... yang mengajarkan membunuh orang tanpa alasan seperti dibawah ini: TUHAN YANG SADIS Galatia 3:13 menyatakan, “Terkutuklah *orang* *yang* mati di kayu *salib !! TUHAN datang menyatakan diri-Nya dari tempat-Nya yang jauh--murka-Nya menyala-nyala, Ia datang dalam awan gelap yang bergumpal-gumpal, bibir-Nya penuh dengan amarah, dan lidah-Nya seperti api yang memakan habis (IS 30:27) PERINTAH INI SUNGGUH KEJAM, BIADAB LAGI SADIS Bunuh orang kafir dan musyrik !! (Ulangan 13:6-9) Maka jika matamu yang kanan menyesatkan engkau, cungkillah dan buanglah itu, karena lebih baik bagimu jika satu dari anggota tubuhmu binasa, dari pada tubuhmu dengan utuh dicampakkan ke dalam neraka. (Matius 5:-29) Hari Sabat (sabtu) adalah hari tuhan yang harus dikuduskan. Pada hari itu setiap orang dilarang bekerja, dilarang memasang api di rumah (lampu, kompor, dan lain-lain) karena Sabat adalah hari perhentian penuh. Orang yang bekerja pada hari Sabtu harus dihukunm mati (Keluaran 20:8-11, 31:15, 35:2-3). Potong kaki dan tangan orang yang menyesatkan ke arah dosa (Matius l8:8-9) Tuhan meracuni orang asing (Ulangan 14:21). "Janganlah kamu memakan bangkai apapun, tetapi boleh kauberikan kepada pendatang yang di dalam tempatmu untuk dimakan, atau boleh kaujual kepada orang asing; sebab engkaulah umat yang kudus bagi TUHAN, Allahmu. Janganlah kaumasak anak kambing dalam air susu induknya." ”Seorang anak haram janganlah masuk ke dalam jemaat Tuhan, bahkan keturunannya yang kesepuluhpun tidak boleh masuk jemaat Tuhan” (Ulangan 23:2) "Untuk memotong tangan perempuan yang menolong suaminya." (Ulangan 25: 11-12). "Seorang laki-laki dapat menjual anak perempuannya." (Injil - Keluaran 21:7). Sesampai di rumah, diambilnyalah pisau, dipegangnyalah mayat gundiknya, dipotong-potongnya menurut tulang-tulangnya menjadi dua belas potongan, lalu dikirimnya ke seluruh daerah orang Israel.? (Hakim-hakim 19:22-29) (dan masih banyak contoh lain….) Eyang Lawu <[EMAIL PROTECTED]> menulis: KEKERASAN DALAM QUR'AN Pertanyaan apakah kekerasan terdapat dalam Qur’an saat ini sangatlah sesuai dengan akibat serangkaian serangan teroris, yang dilakukan oleh orang2 Muslim, terutama setelah 11 September 2001, puncaknya di serangan London bulan July 2005. Tidak dapat disangkal __ Apakah Anda Yahoo!? Lelah menerima spam? Surat Yahoo! memiliki perlindungan terbaik terhadap spam http://id.mail.yahoo.com [Non-text portions of this message have been removed] Yahoo! Groups Sponsor ~--> Get fast access to your favorite Yahoo! Groups. Make Yahoo! your home page http://us.click.yahoo.com/dpRU5A/wUILAA/yQLSAA/uTGrlB/TM ~-> Post message: [EMAIL PROTECTED] Subscribe : [EMAIL PROTECTED] Unsubscribe : [EMAIL PROTECTED] List owner : [EMAIL PROTECTED] Homepage: http://proletar.8m.com/ Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/proletar/ <*> To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[proletar] The roots of the riots
***Teror di London dan Paris, pelakunya adalah generasi yang dilahirkan dan dididik di Inggris dan Prascis. ***A French research group recently conducted a study in which two resumes, identical except for the name, were submitted in answer to want ads. The resumes with French names received five times the responses of the Arab ones. ***It is such discrimination, not Islamic fervor, that is seen as sparking the riots. But will some of the fury be focused into jihad? ***Ya pemerintah Inggris dan Prancis, juga turut bertanggung jawab atas kejadian teror itu... November 9, 2005 latimes.com : The roots of the riots By Robert S. Leikin, ROBERT S. LEIKEN is director of the immigration and national security program at the Nixon Center in Washington. THE RIOTS IN France should be no surprise to anyone familiar with that country or, for that matter, with Western Europe. For more than a decade, police officers, firefighters and ambulance drivers have faced stones or firebombs even as they perform their jobs in the French Muslim ghettos. And the young Muslims living in these banlieues outside Paris, Lyon and Marseilles are no less alienated than those living near Amsterdam, Barcelona and London. In the summer of 2001, three cities in northern England erupted in rioting, and in November 2002, Antwerp, Belgium, also saw widespread violence in Muslim neighborhoods. Strictly speaking, it is not immigrants who are doing the rebelling but their adolescent and young-adult children and grandchildren. In the United States, the revolt of the second generation may mean Latino gangs such as Mara Salvatrucha. But in Europe, the great fear is that second-generation Muslim rebels may become recruits for jihad. That is exactly what happened in the case of Mohamed Sidique Khan and his comrades, who died bombing the London Underground in July. And that was also the case with Mohammed Bouyeri, who assassinated Dutch filmmaker Theo van Gogh just a year ago. Already the Paris riots have produced copycats not only in French cities but in Belgium and Germany. That's not surprising, as the socioeconomic and cultural dynamics are common across Western Europe Though the census in France, like most European countries, does not inquire into religion, there are believed to be about 5 million Muslims in France, and close to 20 million in Western Europe. Continued immigration and high fertility will double that population by 2025, according to the CIA's National Intelligence Council. Across Europe, colonial history and immigration networks have combined to bring specific Muslim minorities to each country. Thus, France hosts North Africans, Britain has South Asians, Spain has Moroccans, and Germany is primarily home to Turks. These tight-knit communities often share a language, ethnicity and Islam and in bad times, resentment travels fast. In France, Muslims make up as much as 10% of the total population; in the Netherlands, it is more than 4%; in Germany and Belgium, about 3.7%; and in Britain, roughly 3%. But in all these countries, the Muslim underclass lives a life without much opportunity for work, in subsidized housing, reliant on free healthcare and generous unemployment checks. Young Muslims born in Europe, who in most countries are citizens, are entitled to welfare and won't be enticed off it by jobs and wages inferior to those of their factory worker parents. While second-generation Muslims suffer disproportionate unemployment, Eastern Europeans are pouring in by the millions to take low-wage jobs. The young Muslims' parents and grandparents, like their counterparts all over Europe, came as guest workers in the boom years of the 1950s and '60s. They were supposed to be transitory but, as the saying goes, "there is nothing more permanent than a temporary worker." After the boom turned to bust, ethnic and human rights organizations argued they not only had a right to stay in Europe but that they could bring their families in to be with them. Quietly, without anyone noticing or planning it, lone workers imported solely for their labor became communities with customs, traditions and a religion that often did not fit seamlessly into Europe. As citizens of a nation of immigrants, Americans tend to idealize the process of assimilation, as though people can change countries like sweaters. But even in countries such as ours, the transition can be painful to both newcomers and their hosts. European countries are ethnic nations, which makes it doubly hard for them to treat immigrants or their children as their own. A French research group recently conducted a study in which two resumes, identical except for the name, were submitted in answer to want ads. The resumes with French names received five times the responses of the Arab ones. It is such discrimination, not Islamic fervor, that is seen as sparking the riots. But will some of the fury be focused into jihad? Actuall
[proletar] tes tes taek kucing. Jual dildo sana Re: tes
--- In proletar@yahoogroups.com, "kim3hook" <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > > --- In proletar@yahoogroups.com, "rarachm" <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > > > Nah gue baru ketemu lagi sama si Yeni yg udah 5 taonan > ngilang. Si Yen tambah bulet aja dia. Sehabis di > cere' sama suami bukannya bersolek tapi dia embat sega- > la jenis makanan. Ya bulet lah dia ! > > " Duh gimana ya mas Kim ( orang sunda koq dipanggil mas > sagala), susah deh jadi janda apalagi gue udah gak se- > seger teenage lagi ". > > Napa emang susahnya, gue bilang. > > " Gue kan manusa juga, masih banyak kebutuhan, gitu lho" > dia bilang agak terselubung. > > Apa yg eloe maksud Yen, gua tanya lagi. > > " Allah eloe pura-pura gak ngerti aja. Sialan dah laki > semua pengennya yang perempuan cakep dan seger. Mangka- > nya nih gue ng'janda terus." Si Yen berucap. > > Yen, eloe pesen aja dildo yg macem² ukurannya, sapa tau > bisa nolong eloe. Kata gue. > jelas doi ga mau ama penis palsu Kimhook, doi pengen yang asli punya elu. Btw elu ternyata digemari oleh cewek buntet juga yah, kalo ngarang cerita yang bagusan dikit napa hahaha Yahoo! Groups Sponsor ~--> Get fast access to your favorite Yahoo! Groups. Make Yahoo! your home page http://us.click.yahoo.com/dpRU5A/wUILAA/yQLSAA/uTGrlB/TM ~-> Post message: [EMAIL PROTECTED] Subscribe : [EMAIL PROTECTED] Unsubscribe : [EMAIL PROTECTED] List owner : [EMAIL PROTECTED] Homepage: http://proletar.8m.com/ Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/proletar/ <*> To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/