[proletar] Selamat Hari Raya Idul Fitri 1 Syawal 1428 H.
Kami dari Masyarakat Transparansi Indonesia mengucapkan Selamat Hari Raya Idul Fitri 1 Syawal 1428 H. Mohon Maaf Lahir dan Batin. Dengan Jiwa dan Hati yang Bersih, Kita Songsong Indonesia yang Lebih Baik. -- Sekretariat Masyarakat Transparansi Indonesia (MTI) Jl. Polombangkeng No. 11 Kebayoran Baru Jakarta Selatan 12110 Telp: (62-21) 727-83670, 727-83650 Fax: (62-21) 722-1658 http://www.transparansi.or.id E-mail: [EMAIL PROTECTED] [Non-text portions of this message have been removed] Post message: [EMAIL PROTECTED] Subscribe : [EMAIL PROTECTED] Unsubscribe : [EMAIL PROTECTED] List owner : [EMAIL PROTECTED] Homepage: http://proletar.8m.com/ Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/proletar/ <*> Your email settings: Individual Email | Traditional <*> To change settings online go to: http://groups.yahoo.com/group/proletar/join (Yahoo! ID required) <*> To change settings via email: mailto:[EMAIL PROTECTED] mailto:[EMAIL PROTECTED] <*> To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[proletar] Ilmu Mengeluarkan Sukma !
Dengan ini yang bertanda tangan dibawah ini, mang Ucup, berani memberikan statement - pernyataan dan janji kepada semua pembaca tanpa perkecualian agama apapun juga yang anda anut, dalam jangka waktu satu jam yang akan datang ini, anda sudah akan bisa dan mampu mempelajari dan mempraktekan ilmu "MENGELUARKAN SUKMA!" Ruaa ar biasa bukan ! Dijamin 100%, kalau tidak bisa? Mang Ucup, bersedia dikenakan sangsi hukuman rajam! Apakah enggak hebat tuh, tawaran dan janji yang diberikan oleh mang Ucup. Dalam jangka waktu 1 jam tiap pembaca tanpa perkecualian, sudah akan bisa mempelajari dan mempraktekan ilmu mengeluarkan sukma dari tubuh, bahkan dijamin lagi. Ini bukan hanya sekedar mungkin saja, bahkan bisa segera dipraktekan dan dibuktikan sekarang juga. Gombal! Kalau anda tidak percaya cobalah anda bunuh diri, dengan pisau atau gantung diri dibawah pohon pisang dalam jangka waktu sekejap saja jiwa anda akan keluar melayang dan otomatis akan "PISAH" dan "KELUAR" dari tubuh anda. Itu sih tiap orang juga udah tahu, bahwa pada suatu saat kita akan mati dan jiwanya akan pisah dari tubuh kita, bahkan jiwa tsb akan bilang "Sayonara" alias kagak bakalan mau kembali balik lagi ke dalam tubuh kita, namanya juga wong udah mati. Sabar Bung! Mang Ucup - tadi hanya menjanjikan bahwa setiap pembaca akan mampu dan bisa mempelajari ilmu "MENGELUARKAN" sukma dan ternyata statement ini benar 100%! Jadi tidaklah bohong bahwa mang Ucup mampu memberikan pelajaran kepada setiap orang bagaimana cara memisahkan jiwa dari tubuh! Yang belum bisa Mang Ucup ajarkan pada saat ini ialah mengatur bagaimana caranya agar jiwa tsb bisa dan mau balik kembali ketubuh kita. Jadi ilmu yang barusan dipelajari adalah ilmu "one way ticket" saja bukannya ilmu "return ticket"! Sedangkan ilmu "return ticket" atau Out of the body experience (OBE) juga atau yang sering juga disebut sebagai "Separation" adalah ilmu bagaimana kita bisa mengatur agar jiwa kita bisa pisah dan jalan- jalan keluar dari tubuh, seperti orang mati suri, tetapi yang lebih penting lagi ialah bagaimana caranya agar jiwa tsb bisa balik dan mau masuk kembali ke dalam tubuh kita. Untuk selanjutnya kita sebut saja ilmu ini ialah sebagai ilmu OBE. Mungkin anda tidak percaya bahwa OBE ini benar-benar ada dan juga bisa dipraktekan! Bagi mereka yang masih belum percaya dan ingin menyaksikannya dengan mata kepala sendiri, silahkan beli DVD film dengan judul "Ghost Dad" pemeran utamanya ialah Bill Cosby. Di dalam film tsb di demonstrasikan bagaimana caranya orang bisa melakukan OBE. Itu sih namanya film mang Ucup beda dengan realita. Ahli parapsychologie disini telah mentest dan membuktikannya bahwa OBE ini benar ada dan bisa di praktekan jadi bukan hanya sekedar dongeng atau isapan jempol belaka. Bagaimana kita bisa merasakan OBE? Pada umumnya kita bisa turut merasakan pada saat jiwa kita keluar dari tubuh, secara tahap demi setahap, dimana kita merasakan badan kita mulai menjadi dingin dan juga kaku, seperti lumpuh. Diawalinya mulai dari kaki, naik ke atas menuju, ke kepala. Setelah itu kita merasakan menjadi ringan bahkan kita bisa melayang keluar dari tubuh. Kita akan bisa melihat dengan jelas tubuh kita, dari atas maupun dari samping. Pada awalnya kita tidak percaya bahwa kita bisa terbang dan melayang, bahkan kita tidak percaya, bahwa kita bisa tembus melalui tembok. Kita akan bisa melihat dan menyaksikan semuanya yang terjadi, di sekitar kita, tetapi hanya sebagai penonton saja, kita tidak bisa turut aktiv. Karena kita yang sedang melakukan OBE tidak bisa dilihat maupun didengar suaranya oleh mereka, bahkan kita tidak bisa menjamah barang apapun juga. Maklumlah kita tidak mempunyai tubuh dan raga lagi, jadi hanya jiwanya saja yang jalan- jalan keluar. Kapan kita bisa mengalami OBE? Pada saat kita lagi tidur, tetapi yang sering sekali terjadi ialah pada saat kita lagi stres berat, sakit ataupun pada saat kita pingsan. Menurut penelitian ternyata banyak juga orang yang telah mampu memperaktekan OBE, bukan hanya berdasarkan karena kebenaran, melainkan karena diatur dan diinginkannya. Hal ini bisa dilaksanakan pada saat mereka lagi bersamedi atau pada saat ketika mereka mengosongkan pikiran mereka. Orang yang bisa mengosongkan pikirannya akan lebih mudah untuk belajar mengosongkan tubuhnya juga. Apakah benar manusia mempunyai kemampuan untuk melaksanakan OBE? Saya akan mengutip pengalaman dari beberapa orang yang pernah mengalami OBE tanpa mereka sadari, bahwa yang mereka alami itu sebenarnya OBE. Seorang mahasiswi Indonesia yang lagi study di Leiden - Holland, merasa seakan-akan kedatangan ibunya yang tinggal di Indonesia. Ia bisa melihat dengan jelas dan nyata bahwa Ibunya datang berkujung kerumahnya, walaupun hanya dalam jangka waktu beberapa detik saja. Anehnya kejadian ini terjadi di siang hari bolong, setelah kejadian tsb ia langsung menelpon ke Jakarta. Keluarganya yang di Jkt terkejut, kenapa ia bisa ta
[proletar] Jusfiq yg terkencing-kencing cari tempat buat purukan muka
Abis kepergok mengibul --untuk kesekian kalinya-- di milis soal mesin tik si Jusfiq hadjar ngacir terkencing-kecing mencari tempat buat memurukan mukanya saking malunya. Entah dosa apa yang telah diperbuat Bapaknya yang pemacak itu mengincuk sampai bisa-bisanya melahirkan anak sialan tukang kibul lagi pengecut begini. - Kunjungi halaman depan Yahoo! Indonesia yang baru! [Non-text portions of this message have been removed] Post message: [EMAIL PROTECTED] Subscribe : [EMAIL PROTECTED] Unsubscribe : [EMAIL PROTECTED] List owner : [EMAIL PROTECTED] Homepage: http://proletar.8m.com/ Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/proletar/ <*> Your email settings: Individual Email | Traditional <*> To change settings online go to: http://groups.yahoo.com/group/proletar/join (Yahoo! ID required) <*> To change settings via email: mailto:[EMAIL PROTECTED] mailto:[EMAIL PROTECTED] <*> To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[proletar] Penepu pengecut yg ngacir
Buat yang belum tahu: Inilah klaim fiktif seorang tukang tepu yang untuk kesekian kalinya kepergok menepu di milis-milis…. A memberi nomor tilpon C pada B (tukang tepu). Lalu B si tukang tepu mengklaim ia menilpon C dan mengusulkan pada C agar mengirim mesin tik pada X. Apa buktinya? Jawab B si tukang tepu: “saya punya saksi, yaitu A”. “Tanya saja ke A, dia kok yang memberi nomor tilpon C pada saya” Jelas B itu adalah tukang tepu yang telah kepergok menipu untuk kesekian kalinya: Darimana A tahu bahwa B si tukang tepu benar telah: (1) menilpon C dan bukan babunya; (2) lalu mengusulkan pemberian mesin tik pada X, dan bukan ngemis minta uang pada C; (3) dan usulannya itu benar diterima dan dilaksanakan oleh C, dan bukan inisiatif C sendiri? Dan B si tukang tepu itu bernama Jusfiq Ngibul Hadjar. Perkara tepu menepu ini jelas bukan yang pertama, dan pasti bukan yang terakhir. Tak mengherankan … Sudah tahunan juga orang ini malang melintang jadi tukang tepu di milis-milis… Bukan hanya tukang tepu, tapi dia juga pengecut dari jenisnya yang paling menyebalkan karena tidak berani mengakui bahwa ia telah menipu padahal telah jelas-jelas kepergok menipu. Lebih memuakkan, bukannya berterimakasih pada saya yang telah memergokinya menipu dan menunjukan ke peserta milis tepuannya itu, eh malahan sibuk memaki-maki dan menfitnah saya Entah dosa apa yang telah diperbuat ibunya mengandung sampai bisa melahirkan anak penipu lagi pengibul yang ngga tahu diuntung ini. - Bergabunglah dengan orang-orang yang berwawasan, di bidang Anda di Yahoo! Answers [Non-text portions of this message have been removed] Post message: [EMAIL PROTECTED] Subscribe : [EMAIL PROTECTED] Unsubscribe : [EMAIL PROTECTED] List owner : [EMAIL PROTECTED] Homepage: http://proletar.8m.com/ Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/proletar/ <*> Your email settings: Individual Email | Traditional <*> To change settings online go to: http://groups.yahoo.com/group/proletar/join (Yahoo! ID required) <*> To change settings via email: mailto:[EMAIL PROTECTED] mailto:[EMAIL PROTECTED] <*> To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[proletar] asib Jusfiq hadjar yang teratngkap tangan mengibul
Jusfiq hadjar yang tertangkap tangan mengibul soal mesin tik buat pram sekarang sedang sibuk kasak kusuk mencari cara baru untuk mengibul. Entah kibulan apalagi yang akan dibuatnya. Kalau saja bapaknya yang pemacak itu masih hidup entah apa yang akan dia katakan saat mengetahui anak keparatnya yang dulu diharapkannya jadi tukang tambal ban itu ternyata akhirnya cuman jadi tukang ngibul di milis-milis Kasihan - Kunjungi halaman depan Yahoo! Indonesia yang baru! [Non-text portions of this message have been removed] Post message: [EMAIL PROTECTED] Subscribe : [EMAIL PROTECTED] Unsubscribe : [EMAIL PROTECTED] List owner : [EMAIL PROTECTED] Homepage: http://proletar.8m.com/ Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/proletar/ <*> Your email settings: Individual Email | Traditional <*> To change settings online go to: http://groups.yahoo.com/group/proletar/join (Yahoo! ID required) <*> To change settings via email: mailto:[EMAIL PROTECTED] mailto:[EMAIL PROTECTED] <*> To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[proletar] Fw: Hati2, gaya baru penipuan perbankan
Apa yang terjadi dibawah, termasuk penipuan gaya baru yang membutuhkan sedikit modal, karena slip transfer dari citibank nya memang menjadi 'seperti' asli. Semoga penipu ini bisa cepat diatasi, dan masyarakat bisa lebih hati hati, untuk saran ku sih, selama belum masuk uang barang jangan di kasih, selain pembeli sudah dikenal benar. sur. Saya kirim mail ini untuk berbagi cerita buruk yang baru kami alami. Tolong disampaikan juga hal ini kepada teman2 bisnis, supaya berhati2 dengan penipuan model begini. Hari Kamis (4/10/2007), salah seorang staf kami menerima inquiry telepon dari calon pelanggan, yang berniat belanja hadiah Lebaran. Dalam negosiasi via telepon, akhirnya deal untuk transaksi beberapa tipe kamera Canon beberapa unit, dengan nilai transaksi sekitar 20jt. Customer minta persetujuan bayar via transfer rekening Citibank ke rekening BCA. Karena bisnis seperti ini bukan yang pertama kali, tentu saja kami setujui. Sorenya, ada permintaan agar barang boleh diserahkan kepada orang suruhan customer yang akan datang ke showroom dengan membawa slip bukti transfer yang "sah". Karena saya melihat dokumen tersebut tampak sah-sah aja, saya mengijinkan Showroom Executive me-release barang. Ternyata, setelah ditunggu lebih dari batas yang umum untuk proses kliring, uang tidak pernah masuk ke rekening perusahaan. Akhirnya, hari ini saya minta tolong salah seorang staf untuk pergi ke cabang Citibank terdekat untuk minta checking dengan Customer Service Citibank apakah dokumen itu sah, dan apakah customer adalah nasabah Citibank. Ternyata, kami menerima konfirmasi bahwa dokumen itu semua palsu. Yah, barang sudah terlanjur diboyong, uang batal masuk. Jadi, minggu ini saya mengalami kerugian senilai 20 juta karena ketidakcermatan meneliti dokumen bukti transfer bank. Demikian informasi ini. Supaya bisa jadi pelajaran untuk saudara2 kita, dan teman2 yang melakukan bisnisnya.. agar berhati2 dengan segala dokumen semacam ini. Post message: [EMAIL PROTECTED] Subscribe : [EMAIL PROTECTED] Unsubscribe : [EMAIL PROTECTED] List owner : [EMAIL PROTECTED] Homepage: http://proletar.8m.com/ Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/proletar/ <*> Your email settings: Individual Email | Traditional <*> To change settings online go to: http://groups.yahoo.com/group/proletar/join (Yahoo! ID required) <*> To change settings via email: mailto:[EMAIL PROTECTED] mailto:[EMAIL PROTECTED] <*> To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[proletar] Re: Anjing...
--- In proletar@yahoogroups.com, "Leo Susanto" <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > > jadi kamu itu anak baru yach? > > stahu saya JQ sudah going nuts, jauh sebelum 2001 :D > > kita sama2 tahu, jusfiq bermental anjing pada saat kita kenal. kita sama2 tidak tahu, sejak kapan jusfiq bermental anjing. well, kita sama2 anak baru lah Check out the hottest 2008 models today at Yahoo! Autos. http://autos.yahoo.com/new_cars.html Post message: [EMAIL PROTECTED] Subscribe : [EMAIL PROTECTED] Unsubscribe : [EMAIL PROTECTED] List owner : [EMAIL PROTECTED] Homepage: http://proletar.8m.com/ Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/proletar/ <*> Your email settings: Individual Email | Traditional <*> To change settings online go to: http://groups.yahoo.com/group/proletar/join (Yahoo! ID required) <*> To change settings via email: mailto:[EMAIL PROTECTED] mailto:[EMAIL PROTECTED] <*> To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[proletar] Re: Minal Aidin Wal Faizin 1428 H
terima kasih. mohon maaf lahir dan batin juga. --- In proletar@yahoogroups.com, "gsuryana" <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > > Minal Aidin Wal Faizin 1428 H > > Mohon maaf bila ada oretan ku yang tidak mengena. > > Sukses dan Bahagia selalu. > > sur. > ps. > Bagi yang mau Sholat Ied mohon hati hati dengan sepatu/sandal, dikhawatirkan > akan di claim menjadi milik Malaysia. > Post message: [EMAIL PROTECTED] Subscribe : [EMAIL PROTECTED] Unsubscribe : [EMAIL PROTECTED] List owner : [EMAIL PROTECTED] Homepage: http://proletar.8m.com/ Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/proletar/ <*> Your email settings: Individual Email | Traditional <*> To change settings online go to: http://groups.yahoo.com/group/proletar/join (Yahoo! ID required) <*> To change settings via email: mailto:[EMAIL PROTECTED] mailto:[EMAIL PROTECTED] <*> To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[proletar] Minal Aidin Wal Faidzin, Maaf Lahir dan Batin
Kultur Islam di Indonesia berbeda dengan dunia Islam lainnya. Ada beberapa hal yang berbeda tetapi sudah menjadi ciri khas Islam di Indonesia. Beduk. Biasanya beduk ditabuh sebelum dikumandangkan adzan. Sering kali ada acara takbir akbar, kompetisi memukul beduk, dimana para peserta memukul beduk sambil bertakbir untuk memuji kebesaran Tuhan. Sebenarnya, beduk sudah ada dari jaman pra Islam. Dari mulai Jepang, Cina, Thailand sampai ke Indonesia, beduk merupakan alat musik tradisional selama ribuan tahun. Sama juga seperti Thailand, beduk merupakan simbol yang tidak terpisahkan dari agama Buddha. Ketupat adalah menu utama dalam setiap Lebaran di Indonesia. Bisa dikatakan ketupat merupakan menu makanan yang unik, karena hampir semua rumah menyediakan ketupat di waktu Lebaran. Umumnya, kita makan ketupat dengan rendang, sayur lodeh, opor ayam, sambal goreng hati, emping melinjo, serondeng, dll. Tidak afdol rasanya, jika tidak ada ketupat di meja makan saat Lebaran. Cerita tentang makanan Lebaran, menu di rumah saya masih sama dengan tahun lalu. Lauknya standard Lebaran yaitu, sayur nangka, sambal goreng hati, opor ayam, dendeng balado, rendang dan juga rendang paru. Rendang paru ini favorit saya, nggak pernah saya bosan makan rendang paru ini. Jika, makanan lain seperti ketupat, dendeng balado, bahkan rendang bisa pesan ke orang lain, rendang paru ini berbeda. Home cook made ala Martha Stewart. Di dunia Barat dan Kristen, Natal dilakukan dengan tukar menukar hadiah. Lebaran di Indonesia, saling mengunjungi kepada orang yang lebih tua, mengunjungi orang yang lebih dihormati, saling memaafkan satu sama lain. Mungkin mengikuti adat budaya Cina, anak kecil menerima uang dari orang yang lebih tua pada saat berkunjung. Budaya Jawa melakukan sungkeman kepada orang tua, dimana anak dan cucu, berlutut dihadapan orang tua menunjukkan rasa hormat dan respek. Last but not least, "Minal Aidin Wal Faidzin, Maaf Lahir dan Batin". Kata-kata ini merupakan ciri khas umat Islam di Indonesia dan cuman ada didaerah sekitar rumpun Melayu. Orang Islam non rumpun Melayu tidak mengerti dan tidak pernah mendengar kata-kata ini. Saling memaafkan satu sama lain setelah menjalani puasa, bertempur melawan diri sendiri, pada akhirnya "Hari Kemenangan' tiba. Mengucapkan "Minal Aidin Wal Faidzin, Maaf Lahir dan Batin" == Post message: [EMAIL PROTECTED] Subscribe : [EMAIL PROTECTED] Unsubscribe : [EMAIL PROTECTED] List owner : [EMAIL PROTECTED] Homepage: http://proletar.8m.com/ Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/proletar/ <*> Your email settings: Individual Email | Traditional <*> To change settings online go to: http://groups.yahoo.com/group/proletar/join (Yahoo! ID required) <*> To change settings via email: mailto:[EMAIL PROTECTED] mailto:[EMAIL PROTECTED] <*> To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[proletar] Fwd: Re: [apakabar] Re: Republika: 20 Warga Diislamkan Lagi
Justru yang penting yang tidak diangkat Achmad Chodjim ini: camat yang telah menyalah gunakan kekuasaannnya untuk menindas kebebasan orang untuk murtad, hak yang dijamin oleh piagam PBB.. camat yang telah menyalah gunakan kekuasaannnya untuk menindas minorits Nasrani untuk melakukan kristenisasi... Yang dimasaalahkan Achmad Chodjim justru masaalah "iming-iming" yang dengan rajin ditiup gede-gede oleh Islam fundementalis dengan contoh bekas pembantu rumah tangganya yang juga tidak pasti kena iming-iming (sekali lagi: orang Nasrani punya budaya caritas yang memang tidak berkembang didunia Islam yang rajin membunuh, berbunuhan dan saling menindas..). Jadi: jelas apa yang penting buat Achmad Chodjim. --- In [EMAIL PROTECTED], "Achmad Chodjim" <[EMAIL PROTECTED]> wrote: Saya ulang, "memang tidak ada yang salah koq Om JH". Saya tidak menyalahkan pemberian uang atau plesiran dalam rangka kristenisasi. Bahkan sewaktu saya di SLTA di kota Malang, saya biasa diajak plesiran oleh mereka, koq. Waktu itu misi kristenisasi di 1970-an, salah satunya diselenggarakan oleh Frienship Student Centre dari USA yang berlokasi di Jl. Retawu No. 4, Malang. Saya rutin seminggu 2x ikut belajar bahasa Inggris di situ. Gratis.. hehehe Tentu bahasa Inggrisnya ya yang berkaitan dengan kisah-kisah Alkitab. Lalu, sebulan sekali ada acara rekreasi gratis Saya pun berterima kasih kpd mereka, atas jasa baiknya mengajari bahasa Inggris tanpa biaya sepeser pun. Nah, yang saya angkat bukan "kristenisasinya" itu Om JH. Saya angkat adanya fakta model iming-iming yang disangkal itu. That is all! Masalah camat, sengaja saya diam karena saya tak terlalu tertarik berita-berita yang diangkat oleh koran di Indonesia. Makanya, saya tak pernah menanggapi lemparan berita dari koran, apa pun isinya Dalam hal ini saya memilih "silent is gold" daripada nimbrung tapi saya ragu kebenarannya. Tabik, chodjim - Original Message - From: utusan.allah To: [EMAIL PROTECTED] Sent: Wednesday, October 10, 2007 1:45 PM Subject: [apakabar] Re: Republika: 20 Warga Diislamkan Lagi Dan apa kata Pemerhati Bangsa? "Ke dua, pendeta/penginjil2 nya emang rada dableg. Mosok nginjili orang pake iming2 (duit/plesiran)." Jadi dengan ceritanya (yang nota bene tidak pasti akurat itu) tentang pembantunya yang dapat bantuan roti dll. dari gereja itu Achmad Chodjim hakekatnya mendukung omongan dungu "Pemerhati Bangsa"... Saya ulang: TIDAK ada yang salah dengan memberikan duit atau plesiran dalam rangka kristenisasi. Selama tidak ada paksaan. Bila ada orang India yang masuk Kristen karena dibantu Ibu Teresa juga tidak ada yang salah. Sekali lagi, yang tidak boleh adalah paksaan. Dan yang tidak boleh adalah camat yang ikut-ikut mengurus urusan agama. Yang salah adalah orang Nasrani ( dan Achmad Chodjim) yang diam dihadapan camat yang telah menyalah gunakan kekuasaannya itu. --- In [EMAIL PROTECTED], "Achmad Chodjim" wrote: > > Saudara Emang, > > Dalam tulisan saya tak ada bau sama sekali untuk menyalahkan bagi-bagi supermie dan ngajak ke gereja. Coba, baca kembali dengan cermat tulisan saya. Apa yang saya tuturkan hanyalah menanggapi Sdr. PeBe untuk poin kedua analisisnya. Nggak lebih dari itu, koq! > > Wasalam, > chodjim > --- End forwarded message --- Post message: [EMAIL PROTECTED] Subscribe : [EMAIL PROTECTED] Unsubscribe : [EMAIL PROTECTED] List owner : [EMAIL PROTECTED] Homepage: http://proletar.8m.com/ Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/proletar/ <*> Your email settings: Individual Email | Traditional <*> To change settings online go to: http://groups.yahoo.com/group/proletar/join (Yahoo! ID required) <*> To change settings via email: mailto:[EMAIL PROTECTED] mailto:[EMAIL PROTECTED] <*> To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
Re: [proletar] Minal Aidin Wal Faidzin, Maaf Lahir dan Batin
- Original Message - From: "rezameutia" <[EMAIL PROTECTED]> : > : Last but not least, "Minal Aidin Wal Faidzin, Maaf Lahir dan Batin". : Kata-kata ini merupakan ciri khas umat Islam di Indonesia dan cuman : ada didaerah sekitar rumpun Melayu. Orang Islam non rumpun Melayu : tidak mengerti dan tidak pernah mendengar kata-kata ini. Saling : memaafkan satu sama lain setelah menjalani puasa, bertempur melawan : diri sendiri, pada akhirnya "Hari Kemenangan' tiba. Masih banyak yang mengartikan "minal aidin" = "maaf lahir dan batin". : > : Mengucapkan "Minal Aidin Wal Faidzin, Maaf Lahir dan Batin" Sama-sama. Semoga bisa mempertahankan "kemenangan" untuk 11 bulan ke depan. Post message: [EMAIL PROTECTED] Subscribe : [EMAIL PROTECTED] Unsubscribe : [EMAIL PROTECTED] List owner : [EMAIL PROTECTED] Homepage: http://proletar.8m.com/ Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/proletar/ <*> Your email settings: Individual Email | Traditional <*> To change settings online go to: http://groups.yahoo.com/group/proletar/join (Yahoo! ID required) <*> To change settings via email: mailto:[EMAIL PROTECTED] mailto:[EMAIL PROTECTED] <*> To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[proletar] Reposting: Dipo, saya ulang: harap cabut omongan anda..
Harap cabut fitnah anda... Dan iringi dengan permintaan maaf yang tulus lagi khusuk... Saya ulang: Anda menulis: "Artinya, cuma paranoid semodel jusfiq aja yang terus maksa menghayal Indonesia negara Islam." Ini adalah fitnah. Harap cabut fitnah anda ini dan iringi dengan permaintaan maaf yang tulus lagi khusuk. Anda juga menulis ""Re: jusfiq, harap berhenti bersikap fasis" Kalimt,ini adalah fitnah. Harap cabut kalimat anda ini. Dan harap iringi dengan permintaan maaf yang tulus lagi khusuk. Selanjutnya anda menambahkan: "Anda yang bunuh diri lalu mengharuskan orang lain minta maaf? Fasis > amat, dul!" Ini adalah kibulan.. Saya tidak bunuh diri. Harap cabut kalimat ini. Dan iringi dengan permintaan maaf yang tulus lagi khusuk. --- In proletar@yahoogroups.com, "dipo" wrote: > > > From: "utusan.allah" > > : Anda menulis: > : "Artinya, cuma paranoid semodel jusfiq aja yang terus maksa > : menghayal Indonesia negara Islam." > : Ini adalah fitnah. > > > Oya? > > Kalo yang di bawah ini...? > > > - Original Message - > From: "utusan.allah" > Sent: Saturday, October 06, 2007 3:37 PM > Subject: Republika: 20 Warga Diislamkan Lagi > > Jadi: urusan agama ini berlangsung di gedung milik negara. > > Jadi... > > > > > > > > > > : > Biarin aja kalimat-kalimat itu tertanam dalem-dalem (dan khusuk) > : > di kepala Anda. Siapa tahu tumbuh jadi buku. Okle? > : > > : > (atau pernah tumbuh tapi keburu digrogotin ketombe? :) > : > > : > > : > : > > : > : > : > : > : > : --- The End --- > --- End forwarded message --- --- End forwarded message --- --- End forwarded message --- Post message: [EMAIL PROTECTED] Subscribe : [EMAIL PROTECTED] Unsubscribe : [EMAIL PROTECTED] List owner : [EMAIL PROTECTED] Homepage: http://proletar.8m.com/ Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/proletar/ <*> Your email settings: Individual Email | Traditional <*> To change settings online go to: http://groups.yahoo.com/group/proletar/join (Yahoo! ID required) <*> To change settings via email: mailto:[EMAIL PROTECTED] mailto:[EMAIL PROTECTED] <*> To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[proletar] IKLAN... (numpang lewat)
dijual nick /username 3 huruf utk mig33, "xmt" dan "xmg" harga 500 ribu per biji. buat yg serius pvt aja ke xmt. thanks. (dijamin fair,jujur dan bkn penipuan) Post message: [EMAIL PROTECTED] Subscribe : [EMAIL PROTECTED] Unsubscribe : [EMAIL PROTECTED] List owner : [EMAIL PROTECTED] Homepage: http://proletar.8m.com/ Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/proletar/ <*> Your email settings: Individual Email | Traditional <*> To change settings online go to: http://groups.yahoo.com/group/proletar/join (Yahoo! ID required) <*> To change settings via email: mailto:[EMAIL PROTECTED] mailto:[EMAIL PROTECTED] <*> To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[proletar] Peraih Nobel Mendiskusikan Perubahan Iklim
http://www2.dw-world.de/indonesia/panorama/1.229539.1.html Peraih Nobel Mendiskusikan Perubahan Iklim Kanselir Jerman Angela Merkel mengundang peraih hadiah nobel dari berbagai bidang ke Potsdam untuk berdiskusi soal perubahan iklim. Masalahnya sudah diketahui. Bumi makin panas. Solusinya tidak rumit: manusia harus mereduksi emisi gas rumah kaca. Hanya saja, penerapan solusi ini sampai sekarang tetap bermasalah. Karena manusia bertindak sebaliknya. Mereka makin lama memproduksi makin banyak gas rumah kaca, terutama di negara-negara industri kaya. Mengapa? Alasannya sederhana: penduduk bumi tidak mau meninggalkan alat-alat yang mengeluarkan gas rumah kaca. Ketua komisi iklim PBB, Rajendra Pachauri menerangkan, apa yang perlu dilakukan. Rajendra Pachauri: Jika kita ingin membatasi meningkatnya suhu udara 2 sampai 2,4 derajat Celcius, kita hanya bisa mengijinkan emisi karbondioksida meningkat sampai tahun 2015. Lalu sampai tahun 2050 kita harus mereduksi emisi karbondioksida sebanyak 50 sampai 85 persen. Ini tugas yang sangat berat. Tapi kita harus menyadari, jika kita tidak melakukan apa-apa, dampaknya akan mengerikan." Orang tidak perlu meraih hadiah nobel untuk memahami masalahnya. Tapi memang, perundingan tentang reduksi gas rumah kaca bisa jadi rumit. Misalnya kalau setiap pihak saling berhitung apa yang harus mereka lakukan. Peraih hadiah nobel perdamaian dari Kenya, Wangari Maathai: Apa yang harus kita kita bicarakan adalah soal keadilan karbon. Saya senang mendengar bahwa di sini kita berbicara tentang etika. Kita tidak hanya berbicara tentang tanggung jawab, melainkan juga soal sikap yang fair dan tindakan yang adil." Jadi, kanselir Jerman Angela Merkel mulai berhitung. Angela Merkel: Jika kita lihat situasinya, tingkat emisi dunia adalah 4 ton per kapita. Jika sampai 2050 angka ini ingin direduksi sampai setengahnya, artinya 2 ton per orang. Di Eropa, rata-rata tingkat emisi adalah 9 ton per orang. Di Jerman 11, di Amerika Serikat 20 ton. Di Cina 3,5 ton per orang." Kalau harus adil, artinya Amerika Serikat perlu mereduksi 90% emisi karbondioksida, Jerman 80%. Sedangkan Cina, yang ingin mendongkrak pertumbuhan ekonominya dalam dekade-dekade mendatang, harus berusaha mereduksi emisi karbondioksida sampai 50%. Tapi bisa diragukan, apakah negara-negara ini mau menerima argumentasi dengan angka-angka tersebut. Jadi, kanselir Jerman Angela Merkel mempromosikan sistem jual berli emisi karbondioksida. Angela Merkel: Jika kita menerapkan sistem sertifikasi ini, dan semua orang katakanlah punya hak emisi yang sama, artinya orang India misalnya masih punya banyak sertifikat emisi, yang mereka tidak perlukan. Nah, orang India bisa mendapat uang dengan menjual hak emisinya. Lalu, dengan uang yang didapat, bisa melakukan investasi di sektor teknologi untuk mereduksi emisi." Sistem jual beli dengan sertifikat sudah diberlakukan di Uni Eropa. Tapi sistem ini juga sering dikritik. Para peraih nobel di Potsdam tampaknya menyambut gagasan itu. Jerman ingin membawa tema jual beli emisi ini ke konferensi iklim di Bali Desember mendatang. Post message: [EMAIL PROTECTED] Subscribe : [EMAIL PROTECTED] Unsubscribe : [EMAIL PROTECTED] List owner : [EMAIL PROTECTED] Homepage: http://proletar.8m.com/ Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/proletar/ <*> Your email settings: Individual Email | Traditional <*> To change settings online go to: http://groups.yahoo.com/group/proletar/join (Yahoo! ID required) <*> To change settings via email: mailto:[EMAIL PROTECTED] mailto:[EMAIL PROTECTED] <*> To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[proletar] Pertanyaan menarik...
Angkasawan muslim pertama terbang ke luar angkasa selama bulan Ramadhan. Pertanyaannya: 1) bagaimana menghitung kiblat dari luar angkasa 2) bagaimana menentukan jam puasa dari luar angkasa Post message: [EMAIL PROTECTED] Subscribe : [EMAIL PROTECTED] Unsubscribe : [EMAIL PROTECTED] List owner : [EMAIL PROTECTED] Homepage: http://proletar.8m.com/ Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/proletar/ <*> Your email settings: Individual Email | Traditional <*> To change settings online go to: http://groups.yahoo.com/group/proletar/join (Yahoo! ID required) <*> To change settings via email: mailto:[EMAIL PROTECTED] mailto:[EMAIL PROTECTED] <*> To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
Re: [proletar] Pertanyaan menarik...
Tambah pertanyaan : Bagaimana dia meyakinkan dirinya maupun orang lain , bhw bumi itu bulat , tidak datar seperti babut terbang ??? suhendra_de <[EMAIL PROTECTED]> wrote: Angkasawan muslim pertama terbang ke luar angkasa selama bulan Ramadhan. Pertanyaannya: 1) bagaimana menghitung kiblat dari luar angkasa 2) bagaimana menentukan jam puasa dari luar angkasa - Tonight's top picks. What will you watch tonight? Preview the hottest shows on Yahoo! TV. [Non-text portions of this message have been removed] Post message: [EMAIL PROTECTED] Subscribe : [EMAIL PROTECTED] Unsubscribe : [EMAIL PROTECTED] List owner : [EMAIL PROTECTED] Homepage: http://proletar.8m.com/ Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/proletar/ <*> Your email settings: Individual Email | Traditional <*> To change settings online go to: http://groups.yahoo.com/group/proletar/join (Yahoo! ID required) <*> To change settings via email: mailto:[EMAIL PROTECTED] mailto:[EMAIL PROTECTED] <*> To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
Re: [proletar] Pertanyaan menarik...
In a message dated 10/10/2007 9:20:19 PM Pacific Daylight Time, [EMAIL PROTECTED] writes: > 1) bagaimana menghitung kiblat dari luar angkasa > 2) bagaimana menentukan jam puasa dari luar angkasa > susah amat...ya ngga perlu puasa dan sholatlah selama di atas sana...puasa dan sholatnya nanti diterusin begitu turun ke bumi [Non-text portions of this message have been removed] Post message: [EMAIL PROTECTED] Subscribe : [EMAIL PROTECTED] Unsubscribe : [EMAIL PROTECTED] List owner : [EMAIL PROTECTED] Homepage: http://proletar.8m.com/ Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/proletar/ <*> Your email settings: Individual Email | Traditional <*> To change settings online go to: http://groups.yahoo.com/group/proletar/join (Yahoo! ID required) <*> To change settings via email: mailto:[EMAIL PROTECTED] mailto:[EMAIL PROTECTED] <*> To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
Re: [proletar] Pertanyaan menarik...
From: "suhendra_de" <[EMAIL PROTECTED]> : Angkasawan muslim pertama terbang ke luar angkasa selama bulan : Ramadhan. : Pertanyaannya: : : 1) bagaimana menghitung kiblat dari luar angkasa : 2) bagaimana menentukan jam puasa dari luar angkasa Di bumi saja, kalau kehilangan mata angin, orang biasa berkiblat ke arah mana pun. Ke mana pun orang menghadap, di situlah wajah Big Boss. Sebab, timur-barat-nadir-zenit dan segala isinya adalah kepunyaan Do'i, begitu konon katanya. Di jaman anarcho syariati sekarang, orang memang lebih ditakut-takuti dengan tongkat gembala ketimbang menggunakan akalnya sendiri. Mengenai puasa, tergantung sampai di mana akalnya bekerja. Kalau sebatas syariat, dia bisa memilih sebagai musafir di angkasa luar. Atau menunda keberangkatannya sampai setelah Ramadhan. Tapi kalau bukan sekedar nyariat maka dia pasti tau puasa bukan cuma menahan haus & lapar, melainkan berperang melawan hawa nafsunya sendiri sejak matahari "terbit" hingga "terbenam". Nah, di luar angkasa, pengertian "terbit" & "terbenam" ini memang jadi relatif. Oleh karena itu, bisa saja orang menyimpulkan: selama matahari 'bersinar' di alam semesta (ada berapa, 400 milyar?) maka selama itulah orang berpuasa. Berperang melawan hawa nafsunya sendiri. Di bumi aja juga begitu kan? Ramadhan cuma sessi latihan. Sebulan latihan untuk berperang sepanjang 11 bulan berikutnya. Post message: [EMAIL PROTECTED] Subscribe : [EMAIL PROTECTED] Unsubscribe : [EMAIL PROTECTED] List owner : [EMAIL PROTECTED] Homepage: http://proletar.8m.com/ Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/proletar/ <*> Your email settings: Individual Email | Traditional <*> To change settings online go to: http://groups.yahoo.com/group/proletar/join (Yahoo! ID required) <*> To change settings via email: mailto:[EMAIL PROTECTED] mailto:[EMAIL PROTECTED] <*> To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[proletar] Mantan Duta Besar Rusdihardjo Disebutkan Terima Uang
Mantan Duta Besar Rusdihardjo Disebutkan Terima Uang Uang pungutan liar atau pungli yang berasal dari selisih tarif fasilitas keimigrasian dinikmati juga oleh para duta besar Republik Indonesia untuk Malaysia, termasuk mantan Duta Besar Rusdihardjo. Seperti duta besar RI di Malaysia lainnya, Rusdihardjo secara rutin menerima 30.000-40.000 ringgit Malaysia. Hal itu dipaparkan mantan Kepala Bidang Imigrasi Kedutaan Besar RI di Malaysia Arihken Tarigan, sebagai saksi, dalam sidang di Pengadilan Khusus Tindak Pidana Korupsi (Tipikor), Jakarta, Rabu (10/10). Saksi lainnya adalah mantan Wakil Duta Besar RI di Malaysia Suherman Obon. "Setiap bulan saya serahkan kepada Dubes 30.000-40.000 ringgit Malaysia," ujar Arihken. Kepada saksi, hakim Masrurdin Chaniago menanyakan reaksi Rusdihardjo saat uang itu diberikan. Arihken mengatakan, "Tidak ada tanggapan apa-apa." Arihken menjelaskan, selain kepada dubes, selisih tarif biaya fasilitas keimigrasian itu juga diberikan kepada wakil dubes sebesar 10.000-15.000 ringgit Malaysia. Suherman mengatakan, ia pernah menerima uang beberapa kali dari mantan Kepala Bidang Imigrasi KBRI Suparba W Amiarsa. Namun, ia lupa berapa jumlahnya. Ia hanya ingat pemberian uang itu dalam bentuk ringgit Malaysia. "Suparba suka memberikan uang," katanya. Menurut Suherman, ia pernah memanggil Arihken saat ada pemeriksaan dari Inspektorat Jenderal Departemen Luar Negeri (Itjen Deplu). "Saya panggil Arihken untuk menyelesaikan ini agar tak ada lagi laporan masyarakat yang diperlakukan seperti itu. Saya pikir semua selesai," tuturnya lagi. Arihken mengakui, saat mengakhiri jabatannya pada Desember 2005, tak ada saldo tersisa karena sisa di rekening bank disita saat ada pemeriksaan dari Deplu. Jumlah saldo adalah 590.000 ringgit Malaysia. Arihken mengaku selisih tarif yang diterima sama sekali tidak dibukukan. Dalam sidang sebelumnya, 26 September 2007, saksi Hindar Yudho dari Itjen Deplu menjelaskan, selisih tarif itu dibukukan Tri Widowati, salah satu staf di Kedubes RI di Malaysia. Dari catatan itu, uang tersebut tidak digunakan, tetapi disetorkan ke atase imigrasi dan atasannya. Saat itu atase imigrasi adalah Arihken. "Kami tidak menemukan uang itu, tetapi cuma menemukan catatan pengumpulan dana itu," kata Hindar. (VIN) Sumber: Kompas - Kamis, 11 Oktober 2007 ++ Untuk berita aktual seputar pemberantasan korupsi dan tata kelola pemerintahan yang baik (good governance) klik http://www.transparansi.or.id/?pilih=berita Untuk Indonesia yang lebih baik, klik http://www.transparansi.or.id/ Masyarakat Transparansi Indonesia (MTI) The Indonesian Society for Transparency Jl. Polombangkeng No. 11, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan 12110 Telp: (62-21) 727-83670, 727-83650 Fax: (62-21) 722-1658 http://www.transparansi.or.id Post message: [EMAIL PROTECTED] Subscribe : [EMAIL PROTECTED] Unsubscribe : [EMAIL PROTECTED] List owner : [EMAIL PROTECTED] Homepage: http://proletar.8m.com/ Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/proletar/ <*> Your email settings: Individual Email | Traditional <*> To change settings online go to: http://groups.yahoo.com/group/proletar/join (Yahoo! ID required) <*> To change settings via email: mailto:[EMAIL PROTECTED] mailto:[EMAIL PROTECTED] <*> To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[proletar] Surat Setahun di Setneg
Surat Setahun di Setneg Mendagri Cek Status Syamsulbahri Jakarta, Kompas - Direktur Penyidikan Bagian Tindak Pidana Khusus Kejaksaan Agung Muhammad Salim memastikan, surat izin pemeriksaan terhadap Bupati Malang Sujud Pribadi sudah diajukan Kejaksaan Agung ke Sekretariat Negara sejak tahun 2006. Salim menjawab pertanyaan mengenai belum berlanjutnya pemeriksaan para tersangka kasus dugaan korupsi dana proyek Kawasan Industri Masyarakat Perkebunan (Kimbun) di Kabupaten Malang, Jawa Timur, akibat belum turunnya izin Presiden Susilo Bambang Yudhoyono untuk memeriksa Sujud Pribadi. Dalam kasus ini, anggota KPU terpilih, Syamsulbahri, merupakan tersangka. "Kejagung kirim bulan Juni 2006. Lalu, kami dapat tanda terima dari Setneg bulan Agustus 2006. Saya ada kok, salinan tanda terimanya dari Setneg," kata Salim, Rabu (10/10). Juru Bicara Kepresidenan Andi Mallarangeng sebelumnya menyatakan, Presiden belum menerima permintaan izin dari Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia atau Jaksa Agung (Kompas, 10/10). Menurut Salim, surat izin pemeriksaan Sujud disampaikan berjenjang dari Kejaksaan Negeri Malang ke Kejaksaan Tinggi Jatim, kemudian ke Kejagung yang dilanjutkan ke Setneg. Mengenai aturan yang memungkinkan jaksa memeriksa Sujud Pribadi tanpa izin Presiden, Salim mengatakan, langkah tersebut sementara ini belum dipakai kejaksaan. Minta penjelasan Presiden Yudhoyono, kemarin, menugaskan Mendagri Mardiyanto meminta penjelasan terlebih dulu kepada Komisi II DPR sebelum menetapkan tujuh anggota anggota KPU yang telah lolos uji kelayakan DPR. Mardiyanto, Menteri Hukum dan HAM Andi Mattalatta, serta Mensesneg Hatta Rajasa kemarin dipanggil secara khusus ke Istana Negara untuk membicarakan kontroversi terkait keanggotaan Syamsulbahri. "Kesalahan bersama" Anggota Komisi II DPR, Lena Maryana Mukti (Fraksi PPP), Rabu, berharap polemik di atas tidak mengganggu kinerja KPU yang akan menghadapi tantangan berat mempersiapkan Pemilu 2009. Bagaimanapun, tujuh anggota KPU merupakan produk "kesalahan" bersama, dari tim seleksi, dan juga soal masukan dan tanggapan yang kurang cepat. Ketua DPR Agung Laksono meminta semua pihak menghormati prosedur hukum. Namun, ia menyebutkan, jika Syamsulbahri merasa bersalah karena memberikan keterangan tidak benar, yang bersangkutan bisa mengundurkan diri. Sedangkan Andi Paris dari Fraksi PAN menyesalkan pernyataan Presiden yang mengatakan DPR harus mendengarkan keprihatinan rakyat dalam polemik KPU. Pernyataan itu menunjukkan Presiden gamang dalam posisinya yang berhak memberhentikan anggota KPU. Menurut Andi, awal permasalahan berasal dari tim seleksi yang merupakan alat bantu Presiden dan memiliki keleluasaan untuk menyelidiki rekam jejak para kandidat. Ironisnya, Presiden kini malah "memindahkan bola" ke DPR.(IDR/SIE/SUT/DIK/INU/HAR) Sumber: Kompas - Kamis, 11 Oktober 2007 ++ Untuk berita aktual seputar pemberantasan korupsi dan tata kelola pemerintahan yang baik (good governance) klik http://www.transparansi.or.id/?pilih=berita Untuk Indonesia yang lebih baik, klik http://www.transparansi.or.id/ Masyarakat Transparansi Indonesia (MTI) The Indonesian Society for Transparency Jl. Polombangkeng No. 11, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan 12110 Telp: (62-21) 727-83670, 727-83650 Fax: (62-21) 722-1658 http://www.transparansi.or.id [Non-text portions of this message have been removed] Post message: [EMAIL PROTECTED] Subscribe : [EMAIL PROTECTED] Unsubscribe : [EMAIL PROTECTED] List owner : [EMAIL PROTECTED] Homepage: http://proletar.8m.com/ Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/proletar/ <*> Your email settings: Individual Email | Traditional <*> To change settings online go to: http://groups.yahoo.com/group/proletar/join (Yahoo! ID required) <*> To change settings via email: mailto:[EMAIL PROTECTED] mailto:[EMAIL PROTECTED] <*> To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
Re: [proletar] Pertanyaan menarik...
Saya pernah tanyakan kedua hal tsb. dan dijawab bahwa dalam perjalan bisa dibebaskan. - Original Message - From: suhendra_de To: proletar@yahoogroups.com Sent: Thursday, October 11, 2007 6:20 AM Subject: [proletar] Pertanyaan menarik... Angkasawan muslim pertama terbang ke luar angkasa selama bulan Ramadhan. Pertanyaannya: 1) bagaimana menghitung kiblat dari luar angkasa 2) bagaimana menentukan jam puasa dari luar angkasa -- No virus found in this incoming message. Checked by AVG Free Edition. Version: 7.5.488 / Virus Database: 269.14.7/1062 - Release Date: 10/10/2007 5:11 PM [Non-text portions of this message have been removed] Post message: [EMAIL PROTECTED] Subscribe : [EMAIL PROTECTED] Unsubscribe : [EMAIL PROTECTED] List owner : [EMAIL PROTECTED] Homepage: http://proletar.8m.com/ Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/proletar/ <*> Your email settings: Individual Email | Traditional <*> To change settings online go to: http://groups.yahoo.com/group/proletar/join (Yahoo! ID required) <*> To change settings via email: mailto:[EMAIL PROTECTED] mailto:[EMAIL PROTECTED] <*> To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/