[proletar] Fw: ...where do I seek help, Dad'?

2013-04-01 Terurut Topik Harry Adinegara



 Subject: ...where do I seek help, Dad'?



Dasar anak muda yang terperanjat melihat bapak-nya yang sedang ter-menung2 
melihat
berita + gambar2 kekejaman  soal adu kekerasan antar institusi pemerintah, 
antara polisi dan tentara.

...what are you staring atat that  disgusting pictures ,gambar2 
orang meninggal ,di-mana korban di-tusuk, di cacah2, darah ke mana2.

Aku sedang membaca dan melihat soal perseteruan antara personil polisi dan 
tentara di Sleman.
Ngak tahunya anak-ku lewat dibelakang ku sewaktu membuka berita ini. Aku 
jelaskan bahwa berita ini adalah soal polisi dan tentara yang sedang 
bunuh-membunuh. Kedua belah pihak, baik polisi dan tentara menyalahkan pihak 
lain dalam konflik ini, belum ada penjelasan bagaimana duduk perkaranya dan 
siapa2 yang salah. Aku jelaskan panjang lebar soal kurang atau hampir tidak 
adanya penegak-an hukum di Indonesia.

Lantas dia(anak-ku) ini nyeletuk..what I'm going to dowhere do I seek 
help Dad, say
if I got in trouble in Indonesia..solving the problems without respecting 
the law?...why do they kill each other when they actually should give an 
example,to respect the law
Aku nambahin, ini bukan satu individu melawan individu lain, tapi sudah jadi 
...amuk antar institusi, antara polisi dan tentara. Aku tersentuh, boso jowo-ne 
...bisa aku katakan aku dalam keadaan ...ke-mek-mek.ngak bisa jawab untuk 
sekian lamanya... Aku jawab ..ya hindari, dan hati2 bertingkah laku kalau di 
IndonesiaTapi pabila kecemplung dalam kesukaran, pabila perlu bantuan hukum 
ya.celaka 13 lahkarena di negara ini, apalagi pabila kamu ini orang 
awam...jangan harap dapat perlindungan hukum...ya ..last resort...ya...pray 
to God aja-lah. Anak-ku ngeloyor pergi, entah apa yang dipikirkan melihat 
gambar2 kejadian pembunuhan kejam ini. Pikirku tentunya dia menghadapi jalan 
buntu, karena dia hidup dimana semisal ada kejadian yang ngak bisa dihindari 
masih ada otoritas yang bisa ,atau paling sedikit memberikan jalan keluarnya, 
atau hukum masih bisa diketengahkan untuk membereskan problim yang dihadapinya.

Sehubungan dengan ini, teringat aku sewaktu aku masih duduk di SMP di 
Indonesia. Sering sekali aku dan aku demen sekali dengerin cerita2 wayang, dari 
ibu konco baik-ku ,aku sapa beliau uwak T. Suatu waktu aku ke konco-ku dan 
mendapati uwak T sedang diluar pagar dan ngomong2 sama tetangga-nya. Sempat aku 
dengar kalau tetangganya itu ke-malingan, kemasukan pencuri. Obrolan-ku dengan 
uwak T achirnya sampai ke soal polisi. Ya maklum waktu itu aku masih bisa 
dibilang bocah cilik. Aku bilang : apa tetangga uwak sudah ngelapor ke polisi? 
Sehubungan dengan ini pikiranku ngelantur ke  berita konflik antar ...so called 
defender of the people and justice...tentara melawan polisi, uwak T 
bilang.percuma ngelapor polisi, ujung2nya malahan yang kecurian malahan 
jadi di-peras.

Jadi selama lebih dari 6 dasa warsa republik ini masih belum bisa membenahin 
perkara2 yang membutuhkan keadilan dan hukum. Berapa lama kita masih di 
haruskan hidup dalam hukum rimba? Minta ampun deh...negara koq bisa di 
delduwel-kan kayak begini ya!

Harry Adinegara (hanya bisa ngelus dodo-boso jowo ini..artinya menghadapi jalan 
buntu)

[Non-text portions of this message have been removed]





Post message: prole...@egroups.com
Subscribe   :  proletar-subscr...@egroups.com
Unsubscribe :  proletar-unsubscr...@egroups.com
List owner  :  proletar-ow...@egroups.com
Homepage:  http://proletar.8m.com/Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/proletar/

* Your email settings:
Individual Email | Traditional

* To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/proletar/join
(Yahoo! ID required)

* To change settings via email:
proletar-dig...@yahoogroups.com 
proletar-fullfeatu...@yahoogroups.com

* To unsubscribe from this group, send an email to:
proletar-unsubscr...@yahoogroups.com

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/



Re: [proletar] Fw: ...where do I seek help, Dad'?

2013-04-01 Terurut Topik ajeg

Lu belum perhatiian diri lu sih, yang sama persis 
dengan SBY kacung Amerika itu. 

Ya, kalian sama-sama antimiliter dan mau saja disuruh 
mempersenjatai polisi dengan peralatan tempur hanya demi 
segepok uang  citra demokratis. 

Hasilnya, polisi merasa punya kekuatan senjata dan 
dukungan politis dari presiden dan negara-negara Barat. 
Dan elu, beraninya cuma menyalahkan rakyat / wartawan 
Indonesia dari jauh. Berani nggak lu salahin Kopassus? 

Kalo takut ya jangan samakan rakyat Indonesia dengan 
kelakuan korup lu waktu dipecat dari kantor media. 

Satu jam setelah mendengar kronologis peristiwa yang 
diceritakan kepala LP Cebongan (Minggu 24/3/13), semua 
kantor media sibuk menganalisa peristiwa bersama para 
pengamat, juga konfirmasi sana-sini. Dua hari kemudian 
hampir seluruh media menurunkan hasil analisanya, 

http://groups.yahoo.com/group/proletar/message/381569

Dan 4 hari kemudian muncul ini di internet, 

http://jaringanantikorupsi.blogspot.com/2013/03/medianusantara-pelaku-penyerangan-lp.html

Berani nggak lu jogging ke KBRI sana lalu maki-maki  
salahkan Kopassus. 

Tar kan perwira Kopassusnya muncul. 

Minta ditemenin dubes Prancis juga boleh. 


--- Bukan Pedanda bukan.pedanda@... wrote:

 Perhatikan pula betapa rata-rata wartawan Indonesia yang juga 
 ikut-ikut ketakutan untuk melakukan tugasnya buat menjelaskan bahwa 
 berdasarkan bukti yang ada para pelaku serangan itu adalah anggota 
 Kopassus...
 
 Rata-rata wartawan lebih sering pakai istilah semacam gerombolan 
 bersenjata laras panjang...
 
 
 --- Harry Adinegara sans_culotte_30@ wrote:
   Subject: ...where do I seek help, Dad'?
  
  Dasar anak muda yang terperanjat melihat bapak-nya yang sedang 
  ter-menung2 melihat berita + gambar2 kekejaman  soal adu 
  kekerasan antar institusi pemerintah, antara polisi dan tentara. 
  
  ...what are you staring atat that  disgusting pictures 
  ,gambar2 orang meninggal ,di-mana korban di-tusuk, di 
  cacah2, darah ke mana2.
  
  Aku sedang membaca dan melihat soal perseteruan antara personil 
  polisi dan tentara di Sleman.
  Ngak tahunya anak-ku lewat dibelakang ku sewaktu membuka berita 
  ini. Aku jelaskan bahwa berita ini adalah soal polisi dan tentara 
  yang sedang bunuh-membunuh. Kedua belah pihak, baik polisi dan 
  tentara menyalahkan pihak lain dalam konflik ini, belum ada 
  penjelasan bagaimana duduk perkaranya dan siapa2 yang salah. Aku 
  jelaskan panjang lebar soal kurang atau hampir tidak adanya 
  penegak-an hukum di Indonesia.
  
  Lantas dia(anak-ku) ini nyeletuk..what I'm going to 
  dowhere do I seek help Dad, say
  if I got in trouble in Indonesia..solving the problems 
  without respecting the law?...why do they kill each other when 
  they actually should give an example,to respect the law
  Aku nambahin, ini bukan satu individu melawan individu lain, tapi 
  sudah jadi ...amuk antar institusi, antara polisi dan tentara. 
  Aku tersentuh, boso jowo-ne ...bisa aku katakan aku dalam keadaan 
  ...ke-mek-mek.ngak bisa jawab untuk sekian lamanya... Aku 
  jawab ..ya hindari, dan hati2 bertingkah laku kalau di 
  IndonesiaTapi pabila kecemplung dalam kesukaran, pabila perlu 
  bantuan hukum ya.celaka 13 lahkarena di negara ini, 
  apalagi pabila kamu ini orang awam...jangan harap dapat 
  perlindungan hukum...ya ..last resort...ya...pray to God 
  aja-lah. Anak-ku ngeloyor pergi, entah apa yang dipikirkan 
  melihat gambar2 kejadian pembunuhan kejam ini. Pikirku tentunya 
  dia menghadapi jalan buntu, karena dia hidup dimana semisal ada 
  kejadian yang ngak bisa dihindari masih ada otoritas yang bisa 
  ,atau paling sedikit memberikan jalan keluarnya, atau hukum masih 
  bisa diketengahkan untuk membereskan problim yang dihadapinya.
  
  Sehubungan dengan ini, teringat aku sewaktu aku masih duduk di
  SMP di Indonesia. Sering sekali aku dan aku demen sekali dengerin 
  cerita2 wayang, dari ibu konco baik-ku ,aku sapa beliau uwak T. 
  Suatu waktu aku ke konco-ku dan mendapati uwak T sedang diluar 
  pagar dan ngomong2 sama tetangga-nya. Sempat aku dengar kalau 
  tetangganya itu ke-malingan, kemasukan pencuri. Obrolan-ku dengan 
  uwak T achirnya sampai ke soal polisi. Ya maklum waktu itu aku 
  masih bisa dibilang bocah cilik. Aku bilang : apa tetangga uwak 
  sudah ngelapor ke polisi? Sehubungan dengan ini pikiranku 
  ngelantur ke  berita konflik antar ...so called defender of the 
  people and justice...tentara melawan polisi, uwak T 
  bilang.percuma ngelapor polisi, ujung2nya malahan yang 
  kecurian malahan jadi di-peras.
  
  Jadi selama lebih dari 6 dasa warsa republik ini masih belum bisa 
  membenahin perkara2 yang membutuhkan keadilan dan hukum. Berapa 
  lama kita masih di haruskan hidup dalam hukum rimba? Minta 
  ampun deh...negara koq bisa di delduwel-kan kayak begini ya!
  
  Harry Adinegara (hanya bisa ngelus dodo-boso jowo ini..artinya 
  menghadapi jalan buntu)
  
  [Non-text portions of