Subject: ..."where do I seek help, Dad'?
Dasar anak muda yang terperanjat melihat bapak-nya yang sedang ter-menung2
melihat
berita + gambar2 kekejaman soal adu kekerasan antar institusi pemerintah,
antara polisi dan tentara.
..."what are you staring at....at that disgusting pictures" ........,gambar2
orang meninggal ,di-mana korban di-tusuk, di cacah2, darah ke mana2.....
Aku sedang membaca dan melihat soal perseteruan antara personil polisi dan
tentara di Sleman.
Ngak tahunya anak-ku lewat dibelakang ku sewaktu membuka berita ini. Aku
jelaskan bahwa berita ini adalah soal polisi dan tentara yang sedang
bunuh-membunuh. Kedua belah pihak, baik polisi dan tentara menyalahkan pihak
lain dalam konflik ini, belum ada penjelasan bagaimana duduk perkaranya dan
siapa2 yang salah. Aku jelaskan panjang lebar soal kurang atau hampir tidak
adanya penegak-an hukum di Indonesia.
Lantas dia(anak-ku) ini nyeletuk......"what I'm going to do....where do I seek
help Dad, say....
if I got in trouble in Indonesia"......"solving the problems without respecting
the law?"..."why do they kill each other when they actually should give an
example,....to respect the law"
Aku nambahin, ini bukan satu individu melawan individu lain, tapi sudah jadi
...amuk antar institusi, antara polisi dan tentara. Aku tersentuh, boso jowo-ne
...bisa aku katakan aku dalam keadaan ...ke-mek-mek.....ngak bisa jawab untuk
sekian lamanya... Aku jawab .."ya hindari, dan hati2 bertingkah laku kalau di
Indonesia....Tapi pabila kecemplung dalam kesukaran, pabila perlu bantuan hukum
ya.....celaka 13 lah....karena di negara ini, apalagi pabila kamu ini orang
awam...jangan harap dapat perlindungan hukum.......ya ..last resort...ya...pray
to God aja-lah. Anak-ku ngeloyor pergi, entah apa yang dipikirkan melihat
gambar2 kejadian pembunuhan kejam ini. Pikirku tentunya dia menghadapi jalan
buntu, karena dia hidup dimana semisal ada kejadian yang ngak bisa dihindari
masih ada otoritas yang bisa ,atau paling sedikit memberikan jalan keluarnya,
atau hukum masih bisa diketengahkan untuk membereskan problim yang dihadapinya.
Sehubungan dengan ini, teringat aku sewaktu aku masih duduk di SMP di
Indonesia. Sering sekali aku dan aku demen sekali dengerin cerita2 wayang, dari
ibu konco baik-ku ,aku sapa beliau uwak T. Suatu waktu aku ke konco-ku dan
mendapati uwak T sedang diluar pagar dan ngomong2 sama tetangga-nya. Sempat aku
dengar kalau tetangganya itu ke-malingan, kemasukan pencuri. Obrolan-ku dengan
uwak T achirnya sampai ke soal polisi. Ya maklum waktu itu aku masih bisa
dibilang bocah cilik. Aku bilang : apa tetangga uwak sudah ngelapor ke polisi?
Sehubungan dengan ini pikiranku ngelantur ke berita konflik antar ...so called
defender of the people and justice...tentara melawan polisi, uwak T
bilang....."percuma ngelapor polisi, ujung2nya malahan yang kecurian malahan
jadi di-peras.
Jadi selama lebih dari 6 dasa warsa republik ini masih belum bisa membenahin
perkara2 yang membutuhkan keadilan dan hukum. Berapa lama kita masih di
"harus"kan hidup dalam hukum rimba? Minta ampun deh...negara koq bisa di
delduwel-kan kayak begini ya!
Harry Adinegara (hanya bisa ngelus dodo-boso jowo ini..artinya menghadapi jalan
buntu)
[Non-text portions of this message have been removed]
------------------------------------
Post message: prole...@egroups.com
Subscribe : proletar-subscr...@egroups.com
Unsubscribe : proletar-unsubscr...@egroups.com
List owner : proletar-ow...@egroups.com
Homepage : http://proletar.8m.com/Yahoo! Groups Links
<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/proletar/
<*> Your email settings:
Individual Email | Traditional
<*> To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/proletar/join
(Yahoo! ID required)
<*> To change settings via email:
proletar-dig...@yahoogroups.com
proletar-fullfeatu...@yahoogroups.com
<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
proletar-unsubscr...@yahoogroups.com
<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/