Re: [proletar] Padang mulai memanas...
Ini sungguh kisah yang memilukan dijaman yang sudah modern. Manusia melarang manusia lain menjalankan ibadah agamanya hanya karena memiliki nabi baru. Hak apakah yang dimiliki umat muslim sehingga melarang datangnya nabi baru bagi yang meyakininya. Kalau nganggep ada nabi baru jangan pakai Islam ? Apa bedanya Islam Ahmadiyah dengan Islam sunni, Islam Syiah, Islam NU atau Islam Muhammadiyah, toh Islam2 ini tetap juga tidak bisa sepaham meski tidak ada nabi baru ? Tanyakan pada diri : Hak apakah yang diberikan Tuhan kepada muslim sehingga melarang muslim lain meyakini ada nabi baru ? Hak kekejian ? Hak kebiadaban ? Hak kebuasan ? On Thu, 15 Dec 2005 13:07:59 - ma_suryawan [EMAIL PROTECTED] wrote: FMPI Minta Ketegasan Kehadiran Ahmadiyah http://www.padangekspres.com/mod.php? mod=publisherop=viewarticleartid=6775 Rabu, 14-Desember-2005, 03:54:43 2 clicks Padang, Padek#8212;Front Masyarakat Pembela Islam (FMPI) Sumbar, minta komitmen Pemprov Sumbar dan Pemko Padang untuk bertegas-tegas terhadap ajaran Ahmadiyah Qadiyan yang telah dinyatakan sesat oleh Majelis Ulama Indonesia (MUI). Hal ini dilakukan, karena deadline yang disampaikan FMPI Sumbar Agustus lalu, ternyata tidak diindahkan. Hal ini terbukti masih terpampangnya plang merk yang bernuansa Islam, seperti masjid, tulisan kalimat syahadatain, bentuk qubah masjid, istilah jamaah dan lain sebagainya, masih terlihat dengan jelas di Pusat Kegiatan Ajaran Ahmadiyah. Kita tidak mempermasalahkan aktivitas yang dilakukannya. Tapi, kita mempermasalahkan label-label Islam yang dipakainya. Pemakaian label Islam. Kita tidak bisa terima, ujar Ketua FMPI Sumbar, Drs. H. Amri Mansyur El Khatib yang langsung datang ke Kantor Harian Pagi Padang Ekspres, kemarin. Dikatakannya, karena Pemprov Sumbar dan Pemko Padang Agustus lalu telah berjanji akan menindaknya, maka sekarang FMPI menuntut komitmen tersebut sejauhmana telah direalisasikan. Bila hal ini dibiarkan saja, tentu akan menjadi tanda tanya bagi masyarakat. Oleh karena itu, lanjutnya, FMPI memberikan waktu dalam minggu ini kepada Pemprov dan Pemko untuk melepaskan seluruh atribut yang memakai label Islam tersebut. Hingga saat ini, FMPI masih tetap bersabar menunggu keputusan dari aparat berwenang. Bila Pemprov Sumbar dan Pemko Padang tidak sanggup, FMPI dengan motto Ilmu sebelum berucap dan bertindak, mencari kemuliaan dengan ilmu, patuh pada pemerintah yang sah serta seluruh elemen masyarakat siap turun tangan, di bawah pengawasan aparat,katanya. Menurut Amri Mansyur, keputusan MUI harus benar-benar dijalankan dan tidak peduli dengan kemauan dan komentar orang. Pokoknya mereka (pemeluk ajaran Ahmadiyah Qadiyan, red), lanjutnya mengakui diri sebagai non muslim, tidak memakai istilah-istilah bernuansa Islam, tidak menyebutkan masjid tempat melaksanakan ritual dan tidak mencetak buku yang mengajak keagamanya. Yang ditunggu masyarakat muslim Sumbar saat ini adalah nyali pemerintah untuk bertegas, melarang dan menghabisi kegiatan Ahmadiyah Qadiyan yang mengarah pada penghinaan dan pelecehan terhadap Islam dan umat Islam, tegasnya. (slr) Post message: [EMAIL PROTECTED] Subscribe : [EMAIL PROTECTED] Unsubscribe : [EMAIL PROTECTED] List owner : [EMAIL PROTECTED] Homepage: http://proletar.8m.com/ Yahoo! Groups Links Ikuti Lomba Foto Wisata 2005, kirimkan foto-foto terbaik Anda. Pengiriman mulai 1 November s.d 31 Desember 2005. Keterangan lengkap ada di http://lombafoto.telkomnetinstan.com/ dan dapatkan hadiah jutaan rupiah!! (khusus Jawa Timur) Yahoo! Groups Sponsor ~-- Know an art music fan? Make a donation in their honor this holiday season! http://us.click.yahoo.com/.6dcNC/.VHMAA/Zx0JAA/uTGrlB/TM ~- Post message: [EMAIL PROTECTED] Subscribe : [EMAIL PROTECTED] Unsubscribe : [EMAIL PROTECTED] List owner : [EMAIL PROTECTED] Homepage: http://proletar.8m.com/ Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/proletar/ * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[proletar] Padang mulai memanas...
FMPI Minta Ketegasan Kehadiran Ahmadiyah http://www.padangekspres.com/mod.php? mod=publisherop=viewarticleartid=6775 Rabu, 14-Desember-2005, 03:54:43 2 clicks Padang, PadekFront Masyarakat Pembela Islam (FMPI) Sumbar, minta komitmen Pemprov Sumbar dan Pemko Padang untuk bertegas-tegas terhadap ajaran Ahmadiyah Qadiyan yang telah dinyatakan sesat oleh Majelis Ulama Indonesia (MUI). Hal ini dilakukan, karena deadline yang disampaikan FMPI Sumbar Agustus lalu, ternyata tidak diindahkan. Hal ini terbukti masih terpampangnya plang merk yang bernuansa Islam, seperti masjid, tulisan kalimat syahadatain, bentuk qubah masjid, istilah jamaah dan lain sebagainya, masih terlihat dengan jelas di Pusat Kegiatan Ajaran Ahmadiyah. Kita tidak mempermasalahkan aktivitas yang dilakukannya. Tapi, kita mempermasalahkan label-label Islam yang dipakainya. Pemakaian label Islam. Kita tidak bisa terima, ujar Ketua FMPI Sumbar, Drs. H. Amri Mansyur El Khatib yang langsung datang ke Kantor Harian Pagi Padang Ekspres, kemarin. Dikatakannya, karena Pemprov Sumbar dan Pemko Padang Agustus lalu telah berjanji akan menindaknya, maka sekarang FMPI menuntut komitmen tersebut sejauhmana telah direalisasikan. Bila hal ini dibiarkan saja, tentu akan menjadi tanda tanya bagi masyarakat. Oleh karena itu, lanjutnya, FMPI memberikan waktu dalam minggu ini kepada Pemprov dan Pemko untuk melepaskan seluruh atribut yang memakai label Islam tersebut. Hingga saat ini, FMPI masih tetap bersabar menunggu keputusan dari aparat berwenang. Bila Pemprov Sumbar dan Pemko Padang tidak sanggup, FMPI dengan motto Ilmu sebelum berucap dan bertindak, mencari kemuliaan dengan ilmu, patuh pada pemerintah yang sah serta seluruh elemen masyarakat siap turun tangan, di bawah pengawasan aparat,katanya. Menurut Amri Mansyur, keputusan MUI harus benar-benar dijalankan dan tidak peduli dengan kemauan dan komentar orang. Pokoknya mereka (pemeluk ajaran Ahmadiyah Qadiyan, red), lanjutnya mengakui diri sebagai non muslim, tidak memakai istilah-istilah bernuansa Islam, tidak menyebutkan masjid tempat melaksanakan ritual dan tidak mencetak buku yang mengajak keagamanya. Yang ditunggu masyarakat muslim Sumbar saat ini adalah nyali pemerintah untuk bertegas, melarang dan menghabisi kegiatan Ahmadiyah Qadiyan yang mengarah pada penghinaan dan pelecehan terhadap Islam dan umat Islam, tegasnya. (slr) Yahoo! Groups Sponsor ~-- Know an art music fan? Make a donation in their honor this holiday season! http://us.click.yahoo.com/.6dcNC/.VHMAA/Zx0JAA/uTGrlB/TM ~- Post message: [EMAIL PROTECTED] Subscribe : [EMAIL PROTECTED] Unsubscribe : [EMAIL PROTECTED] List owner : [EMAIL PROTECTED] Homepage: http://proletar.8m.com/ Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/proletar/ * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[proletar] Padang mulai memanas...
FMPI Minta Ketegasan Kehadiran Ahmadiyah http://www.padangekspres.com/mod.php? mod=publisherop=viewarticleartid=6775 Rabu, 14-Desember-2005, 03:54:43 2 clicks Padang, PadekFront Masyarakat Pembela Islam (FMPI) Sumbar, minta komitmen Pemprov Sumbar dan Pemko Padang untuk bertegas-tegas terhadap ajaran Ahmadiyah Qadiyan yang telah dinyatakan sesat oleh Majelis Ulama Indonesia (MUI). Hal ini dilakukan, karena deadline yang disampaikan FMPI Sumbar Agustus lalu, ternyata tidak diindahkan. Hal ini terbukti masih terpampangnya plang merk yang bernuansa Islam, seperti masjid, tulisan kalimat syahadatain, bentuk qubah masjid, istilah jamaah dan lain sebagainya, masih terlihat dengan jelas di Pusat Kegiatan Ajaran Ahmadiyah. Kita tidak mempermasalahkan aktivitas yang dilakukannya. Tapi, kita mempermasalahkan label-label Islam yang dipakainya. Pemakaian label Islam. Kita tidak bisa terima, ujar Ketua FMPI Sumbar, Drs. H. Amri Mansyur El Khatib yang langsung datang ke Kantor Harian Pagi Padang Ekspres, kemarin. Dikatakannya, karena Pemprov Sumbar dan Pemko Padang Agustus lalu telah berjanji akan menindaknya, maka sekarang FMPI menuntut komitmen tersebut sejauhmana telah direalisasikan. Bila hal ini dibiarkan saja, tentu akan menjadi tanda tanya bagi masyarakat. Oleh karena itu, lanjutnya, FMPI memberikan waktu dalam minggu ini kepada Pemprov dan Pemko untuk melepaskan seluruh atribut yang memakai label Islam tersebut. Hingga saat ini, FMPI masih tetap bersabar menunggu keputusan dari aparat berwenang. Bila Pemprov Sumbar dan Pemko Padang tidak sanggup, FMPI dengan motto Ilmu sebelum berucap dan bertindak, mencari kemuliaan dengan ilmu, patuh pada pemerintah yang sah serta seluruh elemen masyarakat siap turun tangan, di bawah pengawasan aparat,katanya. Menurut Amri Mansyur, keputusan MUI harus benar-benar dijalankan dan tidak peduli dengan kemauan dan komentar orang. Pokoknya mereka (pemeluk ajaran Ahmadiyah Qadiyan, red), lanjutnya mengakui diri sebagai non muslim, tidak memakai istilah-istilah bernuansa Islam, tidak menyebutkan masjid tempat melaksanakan ritual dan tidak mencetak buku yang mengajak keagamanya. Yang ditunggu masyarakat muslim Sumbar saat ini adalah nyali pemerintah untuk bertegas, melarang dan menghabisi kegiatan Ahmadiyah Qadiyan yang mengarah pada penghinaan dan pelecehan terhadap Islam dan umat Islam, tegasnya. (slr) Post message: [EMAIL PROTECTED] Subscribe : [EMAIL PROTECTED] Unsubscribe : [EMAIL PROTECTED] List owner : [EMAIL PROTECTED] Homepage: http://proletar.8m.com/ Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/proletar/ * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
Re: [proletar] Padang mulai memanas...
Saya selalu teringat dengan apa yang sering saya lihat di Kanada ketika kami pergi berpakansi dulu... Di berbagai persimpangan jalan, di tengah kota, suka ada empat gereja.. Orang Nasrani sekarang ini menghargai perbedaan pendapat, freedom of thought... Orang Islam sebaliknya masih banyak yang suka saling menindas... On 15 Dec 2005, at 13:07, ma_suryawan wrote: FMPI Minta Ketegasan Kehadiran Ahmadiyah http://www.padangekspres.com/mod.php? mod=publisherop=viewarticleartid=6775 Rabu, 14-Desember-2005, 03:54:43 2 clicks Padang, PadekFront Masyarakat Pembela Islam (FMPI) Sumbar, minta komitmen Pemprov Sumbar dan Pemko Padang untuk bertegas-tegas terhadap ajaran Ahmadiyah Qadiyan yang telah dinyatakan sesat oleh Majelis Ulama Indonesia (MUI). Hal ini dilakukan, karena deadline yang disampaikan FMPI Sumbar Agustus lalu, ternyata tidak diindahkan. Hal ini terbukti masih terpampangnya plang merk yang bernuansa Islam, seperti masjid, tulisan kalimat syahadatain, bentuk qubah masjid, istilah jamaah dan lain sebagainya, masih terlihat dengan jelas di Pusat Kegiatan Ajaran Ahmadiyah. Kita tidak mempermasalahkan aktivitas yang dilakukannya. Tapi, kita mempermasalahkan label-label Islam yang dipakainya. Pemakaian label Islam. Kita tidak bisa terima, ujar Ketua FMPI Sumbar, Drs. H. Amri Mansyur El Khatib yang langsung datang ke Kantor Harian Pagi Padang Ekspres, kemarin. Dikatakannya, karena Pemprov Sumbar dan Pemko Padang Agustus lalu telah berjanji akan menindaknya, maka sekarang FMPI menuntut komitmen tersebut sejauhmana telah direalisasikan. Bila hal ini dibiarkan saja, tentu akan menjadi tanda tanya bagi masyarakat. Oleh karena itu, lanjutnya, FMPI memberikan waktu dalam minggu ini kepada Pemprov dan Pemko untuk melepaskan seluruh atribut yang memakai label Islam tersebut. Hingga saat ini, FMPI masih tetap bersabar menunggu keputusan dari aparat berwenang. Bila Pemprov Sumbar dan Pemko Padang tidak sanggup, FMPI dengan motto Ilmu sebelum berucap dan bertindak, mencari kemuliaan dengan ilmu, patuh pada pemerintah yang sah serta seluruh elemen masyarakat siap turun tangan, di bawah pengawasan aparat,katanya. Menurut Amri Mansyur, keputusan MUI harus benar-benar dijalankan dan tidak peduli dengan kemauan dan komentar orang. Pokoknya mereka (pemeluk ajaran Ahmadiyah Qadiyan, red), lanjutnya mengakui diri sebagai non muslim, tidak memakai istilah-istilah bernuansa Islam, tidak menyebutkan masjid tempat melaksanakan ritual dan tidak mencetak buku yang mengajak keagamanya. Yang ditunggu masyarakat muslim Sumbar saat ini adalah nyali pemerintah untuk bertegas, melarang dan menghabisi kegiatan Ahmadiyah Qadiyan yang mengarah pada penghinaan dan pelecehan terhadap Islam dan umat Islam, tegasnya. (slr) Post message: [EMAIL PROTECTED] Subscribe : [EMAIL PROTECTED] Unsubscribe : [EMAIL PROTECTED] List owner : [EMAIL PROTECTED] Homepage: http://proletar.8m.com/ Yahoo! Groups Links Yahoo! Groups Sponsor ~-- Know an art music fan? Make a donation in their honor this holiday season! http://us.click.yahoo.com/.6dcNC/.VHMAA/Zx0JAA/uTGrlB/TM ~- Post message: [EMAIL PROTECTED] Subscribe : [EMAIL PROTECTED] Unsubscribe : [EMAIL PROTECTED] List owner : [EMAIL PROTECTED] Homepage: http://proletar.8m.com/ Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/proletar/ * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/