Re: [proletar] TUNTUTAN KEPADA ITEMABU2 (PERINGATAN KE 3 )

2013-05-17 Terurut Topik ajeg

Supaya jangan terulang salah baca seperti waktu 
gua nulis nama su_santoso di bawah, lu musti baca 
tulisan reza 10.000 kali untuk ngerti isinya. 

Nah, lu tinggal panggilin temen-temen tolol lu ke sini 
untuk jadiin milis ini sebagai milis searah, milis khotbahnya 
para homo. 


--- Nub nubtheologian@... wrote:

 lho freedom of speech itu kan kemungkinan no 4. 
 artinya, kalo admin mencabut freedom itu dan ngeban item 
 berdasarkan satu kriteria dan kriteria itu di apply rata ke semua 
 member, maka yg kena bukan cuma item, tapi member 'oposisi' lain 
 juga bakal ada beberapa yg kena. 
 
 anyway, elu juga sama kaya ajeg rez. udah melanggar artikel iman no 
 2 dari paham koncoisme yaitu tidak mengikuti ajakan jon untuk mogok 
 posting. 
 
 apa ga kasian lu ama jon, udah capek2 nulis panjang mengajak 
 konco2nya mogok posting, ehh lu ama ajeg malah nyuekin ajakan jon. 
 hati2 jon mundung, ntar keluar milis juga lho.
 
 
 --- rezameutia rezameutia@ wrote:

  Kristen dogol kayak elo nggak usah sok bikin analisa.  Soale kan 
  analisa orang dogol ya hasilnya tentu adalah analisa dogol.
  
  Pertimbangan admin nggak nge banned jusfiq dan si item cuma satu, 
  karena admin tidak akan nge banned member proletar berdasarkan 
  freedom of speech dan freedom of expression.
  
  Jadi, lo bisa panggil dan lo bisa kumpulin temen2 lo kristen 
  dogol lo kemari, trus lo party disini dan sekalian lo orgy disini 
  sesuai dengan perintah cabul alkitab, gw yakin si admin pasti 
  nggak bakalan nge banned elo dengan temen2 kristen dogol lo.
  
  Ngerti, Nub?
  
  
  
  --- Nub nubtheologian@ wrote:
 
   buset kalem dikit jeg.
   liat orang pake nick cw langsung jingkrak2 lu.
   kok elu ga ikutan undangan joni untuk mengheningkan cipta jeg? 
   
   dah berapa hari setelah arra kasih ultimatum ke admin, tetep ga 
   ada reaksi dari sang admin. ada beberapa kemungkinan:
   
   1. Admin udah ga peduli lagi ama milis ini.
   
   2. Admin masih peduli, cuma dia belum baca messagenya arra.
   
   3. Admin dah baca messagenya arra, cuma dia cuekin, soalnya 
   dipikirnya arra ga penting (LOL).
   
   4. Admin dah baca messagenya arra, dan dia sayang ama arra, 
   cuma ga bisa bertindak apa2. soalnya kalo dia ngeban item, dia 
   mesti ngeban beberapa anggota yg lain karena alasan yg sama. 
   kalo engga, dia bisa2 diteriakin tidak adil. 
   
   5. ummm apalagi ya, ga kepikiran nih soalnya sambil masak hehehe
   
   
   
   --- ajeg ajegilelu@ wrote:
   
Horee... susantoso 45 th nongol lagi! 

Ngilang ke mana aja san? Abis babak belur nyari jawaban? 

Kliatannya lu udah punya waktu nih buat jawab siapa itu 
Kristus, http://groups.yahoo.com/group/proletar/message/372946

Yang itu belum dijawab, udah muncul kasus baru,  
http://groups.yahoo.com/group/proletar/message/372957


--- SA susan_th45@ wrote:

 Kliatannya kubu pertahanan muslim di sini dah babak 
 belur.memang gue paham koq.sulit ngebelain islam. belum 
 selesai membela,kasus baru muncul lagi di mana-mana.kalian 
 capek dan ilang akal..bisa dipaham..pikirlah dengan 
 tenang, apa masih mau memeluk agama yg ga akan pernah 
 membawa kedamaian itu..
 
 
 --- ajeg ajegilelu@:
   
  Kliatannya pilihan semakin menyempit. 
  
  Tinggal yes  no, us  them. 
   
  
  --- arya arya.yok@ wrote:
  
   Milis ini kebanyakan spam sih.
   Jadi ya enggak nyaman.
   
   Bebas yes, spam no.
   
   
   
   ajeg wrote:
  
Sebetulnya masih 15 hari lagi. Tapi bolehlah kita 
siap-siap merayakannya.
   
Di ultah ke-2 mestinya bisa lebih dahsyat,
   
http://groups.yahoo.com/group/proletar/message/319237
   
--- rezameutia rezameutia@ wrote:

 --- suryana gsuryana@ wrote:

  Yeah..bye bye kampung petarku, silahkan 
  para 
  haram jadah kelompoknya si jadah juspig menguasai 
  kampung petar, dan sebagai mascot haram jadah 
  semoga para haram jadah bertambah lagi, 13 tahun 
  sudah cukup buat aku tinggal.
 


 Eee..., kok gitu sih kang?

 Arra bilang mau cabut, ayub yahya mikir2 mau cabut 
 juga, kang Sur juga berangkat, pandanwangi udah 
 cabut jauh2 hari. Lha..., ini kan seperti multiply 
 effect, nggak aci dong. Klo boss ajeg cabut, gw 
 ikutan cabut juga deh. Hehehe...
 
 Menurut gw, sebaiknya lurah di kampung ini sudah 
 mulai memikirkan alternatif lain oleh gejala yang 
 tidak sehat ini.

 Gerombolan Jusfiq, item yang gw sebut gerombolan 
 peler (pecundang, lunatic, edan, ... repot) selalu 
 berlindung dibalik hukum tidak tertulis proletar, 
 'tidak akan mem banned warganya berdasarkan freedom 
 of speech''.

 Apa memang kampung ini 

Re: [proletar] TUNTUTAN KEPADA ITEMABU2 (PERINGATAN KE 3 )

2013-05-16 Terurut Topik ajeg

Horee... susantoso 45 th nongol lagi! 

Ngilang ke mana aja san? Abis babak belur nyari jawaban? 

Kliatannya lu udah punya waktu nih buat jawab siapa itu Kristus, 
http://groups.yahoo.com/group/proletar/message/372946

Yang itu belum dijawab, udah muncul kasus baru,  
http://groups.yahoo.com/group/proletar/message/372957


--- SA susan_th45@... wrote:

 Kliatannya kubu pertahanan muslim di sini dah babak belur.memang 
 gue paham koq.sulit ngebelain islam. belum selesai membela,kasus 
 baru muncul lagi di mana-mana.kalian capek dan ilang akal..bisa 
 dipaham..pikirlah dengan tenang, apa masih mau memeluk agama yg ga 
 akan pernah membawa kedamaian itu..
 
 
 --- ajeg ajegilelu@...:
   
  Kliatannya pilihan semakin menyempit. 
  
  Tinggal yes  no, us  them. 
   
  
  --- arya arya.yok@ wrote:
  
   Milis ini kebanyakan spam sih.
   Jadi ya enggak nyaman.
   
   Bebas yes, spam no.
   
   
   
   ajeg wrote:
  
Sebetulnya masih 15 hari lagi. Tapi bolehlah kita siap-siap
merayakannya.
   
Di ultah ke-2 mestinya bisa lebih dahsyat,
   
http://groups.yahoo.com/group/proletar/message/319237
   
--- rezameutia rezameutia@ wrote:

 --- suryana gsuryana@ wrote:

  Yeah..bye bye kampung petarku, silahkan para 
  haram jadah kelompoknya si jadah juspig menguasai kampung 
  petar, dan sebagai mascot haram jadah semoga para haram 
  jadah bertambah lagi, 13 tahun sudah cukup buat aku 
  tinggal.
 


 Eee..., kok gitu sih kang?

 Arra bilang mau cabut, ayub yahya mikir2 mau cabut juga, 
 kang Sur juga berangkat, pandanwangi udah cabut jauh2 hari. 
 Lha..., ini kan seperti multiply effect, nggak aci dong. 
 Klo boss ajeg cabut, gw ikutan cabut juga deh. Hehehe...
 
 Menurut gw, sebaiknya lurah di kampung ini sudah mulai 
 memikirkan alternatif lain oleh gejala yang tidak sehat ini.

 Gerombolan Jusfiq, item yang gw sebut gerombolan peler 
 (pecundang, lunatic, edan, ... repot) selalu berlindung 
 dibalik hukum tidak tertulis proletar, 'tidak akan mem 
 banned warganya berdasarkan freedom of speech''.

 Apa memang kampung ini warganya akan dihuni oleh gerombolan 
 peler seperti junkie tua bangka jusfiq, si item atau berisi 
 member yang berkualitas?

 Idiot2 gerombolan peler itu tidak membawa manfaat apa2, 
 artinya lebih banyak mudharatnya dari pada manfaatnya, buat 
 warga prol.

 Disamping itu, golongan peler sudah jelas terlalu dogol 
 untuk memahami konsep freedom of speech karena sering 
 memelintir omongan orang dan melakukan kebohongan dalam 
 berdiskusi.

 Ini kan udah nggak sehat lagi dan berbohong seperti yang 
 dilakukan golongan peler adalah suatu perbuatan nista dan 
 tidak bisa ditolerir dalam bentuk apapun juga.

 Sebaliknya, warga lainnya yang berkualitas dan warga yang
 berpikiran maju untuk menambah wawasan, menjadi warga yang 
 tidak memperoleh perlindungan apapun juga, karena sudah 
 jelas golongan peler menyalahgunakan hukum tidak tertulis 
 kampung prol ini.

 Maksud gw udah jelas, dengan adanya golongan peler yang 
 lebih banyak mudharat nya dari pada manfaatnya dan sering 
 melakukan kebohongan, maka member berkualitas akan cabut 
 satu per satu dari kampung ini.

 Hal ini jauh2 hari sudah sering ditulis oleh kang Sur.

 Gw meminta kepada pak lurah agar seluruh warga kampung 
 disini berhak untuk mendapatkan hak dan perlindungan yang 
 sama dengan warga lainnya tanpa pandang bulu.

 Salah satu pilihannya adalah exercise warga kampung ini 
 dalam berdemokrasi, gw mengusulkan kepada pak lurah untuk 
 mengadakan referendum sebagai bentuk exercise dalam 
 berdemokrasi.

 Sebagai analogi, kampung di Indonesia berhak menolak dan 
 berhak mengusir warganya yang terlibat terorisme dari 
 kampungnya mereka.
 Bahkan, warga kampung itu berhak menolak warga yang terlibat
 terorisme dikuburkan dipemakaman kampung tersebut.

 Gw mengharapkan pak lurah kampung ini bisa mengikuti contoh 
 dalam berdemokrasi yang ditunjukkan oleh kampung di 
 Indonesia ini.


   
  
 
 [Non-text portions of this message have been removed]







Post message: prole...@egroups.com
Subscribe   :  proletar-subscr...@egroups.com
Unsubscribe :  proletar-unsubscr...@egroups.com
List owner  :  proletar-ow...@egroups.com
Homepage:  http://proletar.8m.com/Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/proletar/

* Your email settings:
Individual Email | Traditional

* To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/proletar/join
(Yahoo! ID required)

* To change settings via email:
proletar-dig...@yahoogroups.com 
proletar-fullfeatu...@yahoogroups.com

* To unsubscribe from this group, 

Re: [proletar] TUNTUTAN KEPADA ITEMABU2 (PERINGATAN KE 3 )

2013-05-16 Terurut Topik ajeg

Mustinya elu aja yang nahan diri, karena lu dah bersumpah 
nggak mau ngelayanin gua lagi. 

Itu satu. 

Yang kedua, sebagai tukang sampah eh tukang khotbah lulusan 
2 gua universitas mustinya lu nggak kesulitan baca apa sebutan 
gua buat su_santoso. 

Lainnya, yang 1-2-3-4, lu nggak beda sama bleki bandar judi yang 
doyan nebak-nebak. 

Untuk yang no.5, kelar masak  makan, cuci  bersein semua 
perabot yang kotor. 


--- Nub nubtheologian@... wrote:

 buset kalem dikit jeg.
 liat orang pake nick cw langsung jingkrak2 lu.
 kok elu ga ikutan undangan joni untuk mengheningkan cipta jeg? 
 
 dah berapa hari setelah arra kasih ultimatum ke admin, tetep ga ada 
 reaksi dari sang admin. ada beberapa kemungkinan:
 
 1. Admin udah ga peduli lagi ama milis ini.
 
 2. Admin masih peduli, cuma dia belum baca messagenya arra.
 
 3. Admin dah baca messagenya arra, cuma dia cuekin, soalnya 
 dipikirnya arra ga penting (LOL).
 
 4. Admin dah baca messagenya arra, dan dia sayang ama arra, cuma ga 
 bisa bertindak apa2. soalnya kalo dia ngeban item, dia mesti ngeban 
 beberapa anggota yg lain karena alasan yg sama. kalo engga, dia 
 bisa2 diteriakin tidak adil. 
 
 5. ummm apalagi ya, ga kepikiran nih soalnya sambil masak hehehe
 
 
 
 --- ajeg ajegilelu@ wrote:

  Horee... susantoso 45 th nongol lagi! 
  
  Ngilang ke mana aja san? Abis babak belur nyari jawaban? 
  
  Kliatannya lu udah punya waktu nih buat jawab siapa itu Kristus, 
  http://groups.yahoo.com/group/proletar/message/372946
  
  Yang itu belum dijawab, udah muncul kasus baru,  
  http://groups.yahoo.com/group/proletar/message/372957
  
  
  --- SA susan_th45@ wrote:
  
   Kliatannya kubu pertahanan muslim di sini dah babak 
   belur.memang gue paham koq.sulit ngebelain islam. belum selesai 
   membela,kasus baru muncul lagi di mana-mana.kalian capek dan 
   ilang akal..bisa dipaham..pikirlah dengan tenang, apa masih mau 
   memeluk agama yg ga akan pernah membawa kedamaian itu.. 
   
   
   --- ajeg ajegilelu@:
 
Kliatannya pilihan semakin menyempit. 

Tinggal yes  no, us  them. 
 

--- arya arya.yok@ wrote:

 Milis ini kebanyakan spam sih.
 Jadi ya enggak nyaman.
 
 Bebas yes, spam no.
 
 
 
 ajeg wrote:

  Sebetulnya masih 15 hari lagi. Tapi bolehlah kita 
  siap-siap merayakannya.
 
  Di ultah ke-2 mestinya bisa lebih dahsyat,
 
  http://groups.yahoo.com/group/proletar/message/319237
 
  --- rezameutia rezameutia@ wrote:
  
   --- suryana gsuryana@ wrote:
  
Yeah..bye bye kampung petarku, silahkan para 
haram jadah kelompoknya si jadah juspig menguasai  
kampung petar, dan sebagai mascot haram jadah semoga 
para haram jadah bertambah lagi, 13 tahun sudah cukup 
buat aku tinggal.
   
  
  
   Eee..., kok gitu sih kang?
  
   Arra bilang mau cabut, ayub yahya mikir2 mau cabut  
   juga, kang Sur juga berangkat, pandanwangi udah cabut 
   jauh2 hari. Lha..., ini kan seperti multiply effect, 
   nggak aci dong. Klo boss ajeg cabut, gw ikutan cabut 
   juga deh. Hehehe...
   
   Menurut gw, sebaiknya lurah di kampung ini sudah mulai 
   memikirkan alternatif lain oleh gejala yang tidak sehat 
   ini.
  
   Gerombolan Jusfiq, item yang gw sebut gerombolan peler 
   (pecundang, lunatic, edan, ... repot) selalu berlindung 
   dibalik hukum tidak tertulis proletar, 'tidak akan mem 
   banned warganya berdasarkan freedom of speech''.
  
   Apa memang kampung ini warganya akan dihuni oleh 
   gerombolan peler seperti junkie tua bangka jusfiq, si 
   item atau berisi member yang berkualitas?
  
   Idiot2 gerombolan peler itu tidak membawa manfaat apa2, 
   artinya lebih banyak mudharatnya dari pada manfaatnya, 
   buat warga prol.
  
   Disamping itu, golongan peler sudah jelas terlalu dogol 
   untuk memahami konsep freedom of speech karena sering 
   memelintir omongan orang dan melakukan kebohongan dalam 
   berdiskusi.
  
   Ini kan udah nggak sehat lagi dan berbohong seperti 
   yang dilakukan golongan peler adalah suatu perbuatan 
   nista dan tidak bisa ditolerir dalam bentuk apapun juga.
  
   Sebaliknya, warga lainnya yang berkualitas dan warga 
   yang berpikiran maju untuk menambah wawasan, menjadi 
   warga yang tidak memperoleh perlindungan apapun juga, 
   karena sudah jelas golongan peler menyalahgunakan hukum 
   tidak tertulis kampung prol ini.
  
   Maksud gw udah jelas, dengan adanya golongan peler yang 
   lebih banyak mudharat nya dari pada manfaatnya dan 
   sering melakukan kebohongan, maka member berkualitas 
   akan cabut satu per satu dari kampung ini.
  
   Hal ini jauh2 hari sudah sering ditulis oleh kang Sur.
  
   Gw meminta kepada pak lurah agar seluruh warga kampung 
   

Re: [proletar] TUNTUTAN KEPADA ITEMABU2 (PERINGATAN KE 3 )

2013-05-16 Terurut Topik ajeg

Elu, mikir? 

Yang bener aja. Gua sering nimpalin posting lu justru karena 
lu sering nggak mikir, hehe... Kocaknya lagi, semua itu di topik 
yang jadi keahlian lu, omong-kosong soal agama. Emang lu kira 
kenapa gua panggil lu tololnian? Karena lu pinter?? Hahaha. 

Soal orientasi ke situ kan elu sendiri yang cerita pernah jadi idola 
banci-banci di Thamrin. Perlu gua tunjukin buktinya di arsip prol? 
Nggak perlu dong ya, toh semua orang masih inget cerita lu itu. 

Itu satu. 

Yang kedua, lu selalu mendukung gemboran uplik soal pernikahan 
para homo. Lu tanya uplik, buat dia diem itu berarti setuju. 
Dan itu berarti lu sebagai idola para banci diem-diem naksir si 
uplik pacarnya bleki itu. Minimal, lu berkonco dengan mereka 
hehe... 

Soal mogok posting, itu bukan urusan lu. Kalo lu mau mogok posting 
ya mogok aja langsung. Udah gede, nggak perlu nunggu wahyu dari 
langit atau nunggu disuruh-suruh romo lu. 

Repotnya, lu tololnian sih. Hahaha! 

Makanya susah untuk dibilang udah gede. 


--- Nub nubtheologian@... wrote:

 memang biasanya posting lu itu jarang gua buka jeg.
 sesekali doang, kalo lagi ga ada topik yg seru aja.
 kaya skrg, lagi pada mogok posting hehehe
 
 awalnya gua pikir lu kesenengan soalnya ada cw lagi dimilis ini.
 ehh taunya lu kesenengan karna (lu pikir) dia cowo?
 pantes awal2 gua masuk milis ini, lu yg paling gencar bales posting 
 gua jeg hehe ternyata orientasi lu kesitu toh hehehehe
 
 lu mestinya solidaritas dong ama jon. dia udah nulis panjang2 
 mengajak konco2nya untuk mogok posting kok elu, reza pada ga 
 ikutan. kan kasian si jon cape nulis. ini namanya, elu udah 
 melanggar artikel iman no 2 dari paham koncoisme jeg.  
 
 
 --- ajeg ajegilelu@ wrote:

  Mustinya elu aja yang nahan diri, karena lu dah bersumpah 
  nggak mau ngelayanin gua lagi. 
  
  Itu satu. 
  
  Yang kedua, sebagai tukang sampah eh tukang khotbah lulusan 
  2 gua universitas mustinya lu nggak kesulitan baca apa sebutan 
  gua buat su_santoso. 
  
  Lainnya, yang 1-2-3-4, lu nggak beda sama bleki bandar judi yang 
  doyan nebak-nebak. 
  
  Untuk yang no.5, kelar masak  makan, cuci  bersein semua 
  perabot yang kotor. 
 







Post message: prole...@egroups.com
Subscribe   :  proletar-subscr...@egroups.com
Unsubscribe :  proletar-unsubscr...@egroups.com
List owner  :  proletar-ow...@egroups.com
Homepage:  http://proletar.8m.com/Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/proletar/

* Your email settings:
Individual Email | Traditional

* To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/proletar/join
(Yahoo! ID required)

* To change settings via email:
proletar-dig...@yahoogroups.com 
proletar-fullfeatu...@yahoogroups.com

* To unsubscribe from this group, send an email to:
proletar-unsubscr...@yahoogroups.com

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/



Bebas Yes, Spam No Re: [proletar] TUNTUTAN KEPADA ITEMABU2 (PERINGATAN KE 3 )

2013-05-15 Terurut Topik Bukan Pedanda

arya yang Islami itu, artinya dungu kayak babi itu menganggap tulisan item abu 
dan tulisna saya yang tidak bisa dibantahnya sebagai spam...

Sedangkandia diam-siam saja dihadapan bualan dan fitnah yagn disebar oleh orang 
Islam dan para penjilat pantatnya Suryana dan Teddy atau posting ngaco yang 
rajin dikirim orang sinting Dimas Muryanto...
  

--- In proletar@yahoogroups.com, arya arya.yok@... wrote:

 Spam itu ya kamu itemabu dan bukan bedanda..!
 Tak ada gunanya. Buang2 usia dan pulsa orang lain.
 
 Modus nya spammer itu mirip.
 Mula2 kirim yg sedikit ada value, meski cuman copy paste atau loper koran.
 Setelah itu mulai sampah..sampah..samph.
 
 
 == BEBAS YES, SPAM NO ==
 
 
 
 On 5/15/2013 5:40 AM, itemabu2 wrote:
 
 
  Si goblok ini ga tau apa itu spam.
 
  On 5/14/13, arya arya.yok@... mailto:arya.yok%40gmail.com wrote:
Milis ini kebanyakan spam sih.
Jadi ya enggak nyaman.
   
Bebas yes, spam no.
   
   
   
   
On 5/14/2013 10:50 PM, ajeg wrote:
   
   
   
Sebetulnya masih 15 hari lagi. Tapi bolehlah kita siap-siap
merayakannya.
   
Di ultah ke-2 mestinya bisa lebih dahsyat,
   
http://groups.yahoo.com/group/proletar/message/319237
   
--- rezameutia rezameutia@ wrote:

 --- suryana gsuryana@ wrote:

  Yeah..bye bye kampung petarku, silahkan para haram jadah
  kelompoknya si jadah juspig menguasai kampung petar, dan sebagai
  mascot haram jadah semoga para haram jadah bertambah lagi, 13
  tahun sudah cukup buat aku tinggal.
 


 Eee..., kok gitu sih kang?

 Arra bilang mau cabut, ayub yahya mikir2 mau cabut juga, kang Sur
 juga berangkat, pandanwangi udah cabut jauh2 hari. Lha..., ini kan
 seperti multiply effect, nggak aci dong. Klo boss ajeg cabut, gw
 ikutan cabut juga deh. Hehehe...

 Menurut gw, sebaiknya lurah di kampung ini sudah mulai memikirkan
 alternatif lain oleh gejala yang tidak sehat ini.

 Gerombolan Jusfiq, item yang gw sebut gerombolan peler (pecundang,
 lunatic, edan, ... repot) selalu berlindung dibalik hukum tidak
 tertulis proletar, 'tidak akan mem banned warganya berdasarkan
 freedom of speech''.

 Apa memang kampung ini warganya akan dihuni oleh gerombolan peler
 seperti junkie tua bangka jusfiq, si item atau berisi member yang
 berkualitas?

 Idiot2 gerombolan peler itu tidak membawa manfaat apa2, artinya
 lebih banyak mudharatnya dari pada manfaatnya, buat warga prol.

 Disamping itu, golongan peler sudah jelas terlalu dogol untuk
 memahami konsep freedom of speech karena sering memelintir omongan
 orang dan melakukan kebohongan dalam berdiskusi.

 Ini kan udah nggak sehat lagi dan berbohong seperti yang dilakukan
 golongan peler adalah suatu perbuatan nista dan tidak bisa
 ditolerir dalam bentuk apapun juga.

 Sebaliknya, warga lainnya yang berkualitas dan warga yang
 berpikiran maju untuk menambah wawasan, menjadi warga yang tidak
 memperoleh perlindungan apapun juga, karena sudah jelas golongan
 peler menyalahgunakan hukum tidak tertulis kampung prol ini.

 Maksud gw udah jelas, dengan adanya golongan peler yang lebih
 banyak mudharat nya dari pada manfaatnya dan sering melakukan
 kebohongan, maka member berkualitas akan cabut satu per satu dari
 kampung ini.

 Hal ini jauh2 hari sudah sering ditulis oleh kang Sur.

 Gw meminta kepada pak lurah agar seluruh warga kampung disini
 berhak untuk mendapatkan hak dan perlindungan yang sama dengan
 warga lainnya tanpa pandang bulu.

 Salah satu pilihannya adalah exercise warga kampung ini dalam
 berdemokrasi, gw mengusulkan kepada pak lurah untuk mengadakan
 referendum sebagai bentuk exercise dalam berdemokrasi.

 Sebagai analogi, kampung di Indonesia berhak menolak dan berhak
 mengusir warganya yang terlibat terorisme dari kampungnya mereka.
 Bahkan, warga kampung itu berhak menolak warga yang terlibat
 terorisme dikuburkan dipemakaman kampung tersebut.

 Gw mengharapkan pak lurah kampung ini bisa mengikuti contoh dalam
 berdemokrasi yang ditunjukkan oleh kampung di Indonesia ini.

   







Post message: prole...@egroups.com
Subscribe   :  proletar-subscr...@egroups.com
Unsubscribe :  proletar-unsubscr...@egroups.com
List owner  :  proletar-ow...@egroups.com
Homepage:  http://proletar.8m.com/Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/proletar/

* Your email settings:
Individual Email | Traditional

* To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/proletar/join
(Yahoo! ID required)

* To change settings via email:
proletar-dig...@yahoogroups.com 
proletar-fullfeatu...@yahoogroups.com

* To unsubscribe from this group, send an email to:
proletar-unsubscr...@yahoogroups.com


Re: [proletar] TUNTUTAN KEPADA ITEMABU2 (PERINGATAN KE 3 )

2013-05-15 Terurut Topik ajeg

Kliatannya pilihan semakin menyempit. 

Tinggal yes  no, us  them. 
 

--- arya arya.yok@... wrote:

 Milis ini kebanyakan spam sih.
 Jadi ya enggak nyaman.
 
 Bebas yes, spam no.
 
 
 
 ajeg wrote:

  Sebetulnya masih 15 hari lagi. Tapi bolehlah kita siap-siap
  merayakannya.
 
  Di ultah ke-2 mestinya bisa lebih dahsyat,
 
  http://groups.yahoo.com/group/proletar/message/319237
 
  --- rezameutia rezameutia@ wrote:
  
   --- suryana gsuryana@ wrote:
  
Yeah..bye bye kampung petarku, silahkan para haram 
jadah kelompoknya si jadah juspig menguasai kampung petar, 
dan sebagai mascot haram jadah semoga para haram jadah 
bertambah lagi, 13 tahun sudah cukup buat aku tinggal.
   
  
  
   Eee..., kok gitu sih kang?
  
   Arra bilang mau cabut, ayub yahya mikir2 mau cabut juga, kang 
   Sur juga berangkat, pandanwangi udah cabut jauh2 hari. Lha..., 
   ini kan seperti multiply effect, nggak aci dong. Klo boss ajeg 
   cabut, gw ikutan cabut juga deh. Hehehe...
  
   Menurut gw, sebaiknya lurah di kampung ini sudah mulai 
   memikirkan alternatif lain oleh gejala yang tidak sehat ini.
  
   Gerombolan Jusfiq, item yang gw sebut gerombolan peler 
   (pecundang, lunatic, edan, ... repot) selalu berlindung dibalik 
   hukum tidak tertulis proletar, 'tidak akan mem banned warganya 
   berdasarkan freedom of speech''.
  
   Apa memang kampung ini warganya akan dihuni oleh gerombolan 
   peler seperti junkie tua bangka jusfiq, si item atau berisi 
   member yang berkualitas?
  
   Idiot2 gerombolan peler itu tidak membawa manfaat apa2, artinya
   lebih banyak mudharatnya dari pada manfaatnya, buat warga prol.
  
   Disamping itu, golongan peler sudah jelas terlalu dogol untuk
   memahami konsep freedom of speech karena sering memelintir 
   omongan orang dan melakukan kebohongan dalam berdiskusi.
  
   Ini kan udah nggak sehat lagi dan berbohong seperti yang 
   dilakukan golongan peler adalah suatu perbuatan nista dan tidak 
   bisa ditolerir dalam bentuk apapun juga.
  
   Sebaliknya, warga lainnya yang berkualitas dan warga yang
   berpikiran maju untuk menambah wawasan, menjadi warga yang tidak
   memperoleh perlindungan apapun juga, karena sudah jelas golongan
   peler menyalahgunakan hukum tidak tertulis kampung prol ini.
  
   Maksud gw udah jelas, dengan adanya golongan peler yang lebih
   banyak mudharat nya dari pada manfaatnya dan sering melakukan
   kebohongan, maka member berkualitas akan cabut satu per satu 
   dari kampung ini.
  
   Hal ini jauh2 hari sudah sering ditulis oleh kang Sur.
  
   Gw meminta kepada pak lurah agar seluruh warga kampung disini
   berhak untuk mendapatkan hak dan perlindungan yang sama dengan
   warga lainnya tanpa pandang bulu.
  
   Salah satu pilihannya adalah exercise warga kampung ini dalam
   berdemokrasi, gw mengusulkan kepada pak lurah untuk mengadakan
   referendum sebagai bentuk exercise dalam berdemokrasi.
  
   Sebagai analogi, kampung di Indonesia berhak menolak dan berhak
   mengusir warganya yang terlibat terorisme dari kampungnya 
   mereka.
   Bahkan, warga kampung itu berhak menolak warga yang terlibat
   terorisme dikuburkan dipemakaman kampung tersebut.
  
   Gw mengharapkan pak lurah kampung ini bisa mengikuti contoh 
   dalam berdemokrasi yang ditunjukkan oleh kampung di Indonesia 
   ini.
  
  
 






Post message: prole...@egroups.com
Subscribe   :  proletar-subscr...@egroups.com
Unsubscribe :  proletar-unsubscr...@egroups.com
List owner  :  proletar-ow...@egroups.com
Homepage:  http://proletar.8m.com/Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/proletar/

* Your email settings:
Individual Email | Traditional

* To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/proletar/join
(Yahoo! ID required)

* To change settings via email:
proletar-dig...@yahoogroups.com 
proletar-fullfeatu...@yahoogroups.com

* To unsubscribe from this group, send an email to:
proletar-unsubscr...@yahoogroups.com

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/



Re: [proletar] TUNTUTAN KEPADA ITEMABU2 (PERINGATAN KE 3 )

2013-05-15 Terurut Topik SA
Kliatannya kubu pertahanan muslim di sini dah babak belur.memang gue paham 
koq.sulit ngebelain islam. belum selesai membela,kasus baru muncul lagi di 
mana-mana.kalian capek dan ilang akal..bisa dipaham..pikirlah dengan tenang, 
apa masih mau memeluk agama yg ga akan pernah membawa kedamaian itu..


--- 3, ajeg ajegil...@yahoo.com:

: ajeg ajegil...@yahoo.com
 [proletar] TUNTUTAN KEPADA ITEMABU2 (PERINGATAN KE 3 )
: proletar@yahoogroups.com
2013, 09:35
















 



  



  
  
  

Kliatannya pilihan semakin menyempit. 



Tinggal yes  no, us  them. 

 



--- arya arya.yok@... wrote:



 Milis ini kebanyakan spam sih.

 Jadi ya enggak nyaman.

 

 Bebas yes, spam no.

 

 

 

 ajeg wrote:



  Sebetulnya masih 15 hari lagi. Tapi bolehlah kita siap-siap

  merayakannya.

 

  Di ultah ke-2 mestinya bisa lebih dahsyat,

 

  http://groups.yahoo.com/group/proletar/message/319237

 

  --- rezameutia rezameutia@ wrote:

  

   --- suryana gsuryana@ wrote:

  

Yeah..bye bye kampung petarku, silahkan para haram 

jadah kelompoknya si jadah juspig menguasai kampung petar, 

dan sebagai mascot haram jadah semoga para haram jadah 

bertambah lagi, 13 tahun sudah cukup buat aku tinggal.

   

  

  

   Eee..., kok gitu sih kang?

  

   Arra bilang mau cabut, ayub yahya mikir2 mau cabut juga, kang 

   Sur juga berangkat, pandanwangi udah cabut jauh2 hari. Lha..., 

   ini kan seperti multiply effect, nggak aci dong. Klo boss ajeg 

   cabut, gw ikutan cabut juga deh. Hehehe...

  

   Menurut gw, sebaiknya lurah di kampung ini sudah mulai 

   memikirkan alternatif lain oleh gejala yang tidak sehat ini.

  

   Gerombolan Jusfiq, item yang gw sebut gerombolan peler 

   (pecundang, lunatic, edan, ... repot) selalu berlindung dibalik 

   hukum tidak tertulis proletar, 'tidak akan mem banned warganya 

   berdasarkan freedom of speech''.

  

   Apa memang kampung ini warganya akan dihuni oleh gerombolan 

   peler seperti junkie tua bangka jusfiq, si item atau berisi 

   member yang berkualitas?

  

   Idiot2 gerombolan peler itu tidak membawa manfaat apa2, artinya

   lebih banyak mudharatnya dari pada manfaatnya, buat warga prol.

  

   Disamping itu, golongan peler sudah jelas terlalu dogol untuk

   memahami konsep freedom of speech karena sering memelintir 

   omongan orang dan melakukan kebohongan dalam berdiskusi.

  

   Ini kan udah nggak sehat lagi dan berbohong seperti yang 

   dilakukan golongan peler adalah suatu perbuatan nista dan tidak 

   bisa ditolerir dalam bentuk apapun juga.

  

   Sebaliknya, warga lainnya yang berkualitas dan warga yang

   berpikiran maju untuk menambah wawasan, menjadi warga yang tidak

   memperoleh perlindungan apapun juga, karena sudah jelas golongan

   peler menyalahgunakan hukum tidak tertulis kampung prol ini.

  

   Maksud gw udah jelas, dengan adanya golongan peler yang lebih

   banyak mudharat nya dari pada manfaatnya dan sering melakukan

   kebohongan, maka member berkualitas akan cabut satu per satu 

   dari kampung ini.

  

   Hal ini jauh2 hari sudah sering ditulis oleh kang Sur.

  

   Gw meminta kepada pak lurah agar seluruh warga kampung disini

   berhak untuk mendapatkan hak dan perlindungan yang sama dengan

   warga lainnya tanpa pandang bulu.

  

   Salah satu pilihannya adalah exercise warga kampung ini dalam

   berdemokrasi, gw mengusulkan kepada pak lurah untuk mengadakan

   referendum sebagai bentuk exercise dalam berdemokrasi.

  

   Sebagai analogi, kampung di Indonesia berhak menolak dan berhak

   mengusir warganya yang terlibat terorisme dari kampungnya 

   mereka.

   Bahkan, warga kampung itu berhak menolak warga yang terlibat

   terorisme dikuburkan dipemakaman kampung tersebut.

  

   Gw mengharapkan pak lurah kampung ini bisa mengikuti contoh 

   dalam berdemokrasi yang ditunjukkan oleh kampung di Indonesia 

   ini.

  

  

 






 









  










[Non-text portions of this message have been removed]





Post message: prole...@egroups.com
Subscribe   :  proletar-subscr...@egroups.com
Unsubscribe :  proletar-unsubscr...@egroups.com
List owner  :  proletar-ow...@egroups.com
Homepage:  http://proletar.8m.com/Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/proletar/

* Your email settings:
Individual Email | Traditional

* To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/proletar/join
(Yahoo! ID required)

* To change settings via email:
proletar-dig...@yahoogroups.com 
proletar-fullfeatu...@yahoogroups.com

* To unsubscribe from this group, send an email to:
proletar-unsubscr...@yahoogroups.com

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/



Re: [proletar] TUNTUTAN KEPADA ITEMABU2 (PERINGATAN KE 3 )

2013-05-14 Terurut Topik ajeg

Mana argumentasi atheis lu soal ini? 

Punya? 

Atau tetep ngutang terus? 


--- Bukan Pedanda bukan.pedanda@... wrote:

 Dipo ini jelas udah betul-betul gila..
 
 Udah tahunan kerjanya ngomong asal ngaco kayak dibawah ini.. 
 
 Sekedar cuap-cuap kayak 
 nonok bebek yang baru dientotin monyet bonobo buat pamer otaknya 
 yang sudah rusak dan jadi busuk, nista lagi menjijikkan.
  
 Kasihan deh.
 
 
 --- ajeg ajegilelu@ wrote:
 
  Jadi menurut lu Maria sudah perempuan dewasa 
  waktu melahirkan Yesus, dan Joseph bukan pedofil. 
  
  Hmm.. 
  
  
  --- Bukan Pedanda bukan.pedanda@ wrote:
  
   Cara diskusi Dipo yang memang gila berat: ngacir dari topik, 
   pindah gawang..
   
   Asal cuap-cuap kayak nonok bebek yang baru dientotin monyet 
   bonobo.
   
   Orang lagi bicara tentang nabi najis Muhammad, Aisyah dan 
   hadits eh dia ngacir bicara umur Maria waktu dikawinin Joseph..
   
   Demi kebenaran sejarah, coba lu cicipin dulu tu umpan
   dengan ini:
   
   Sebutin berapa umur Maria waktu dikawin Joseph dan sebaliknya,
   berapa umur Joseph waktu ngawin Maria.
   
   Dipo ini udah lama mestinya dirawat psikiater.
   
   
   --- ajeg ajegilelu@ wrote:
   
http://groups.yahoo.com/group/proletar/message/374439

Kalo nggak punya catatan sejarahnya, pake logika. 


--- Nub nubtheologian@ wrote:

 sorry bung, justru mereka yg mewakili islam.
 Iran dan negara2 arab, dan segudang literatur islam semua 
 bilang kalo aisha itu ditiduri umur 9 tahun. 
 
 gua yakin islam lain kaya tawang pun setuju kalo memang itu 
 fakta sejarahnya.
 
 justru elu yg malu ama kelakuan muhammad pedofil itu yg 
 kaga mewakili islam. artinya lu masih punya sedikit hati 
 nurani lah, soalnya lu pasti mikir kan masa nabi ngembat 
 anak 9 tahun. 
 kalah sadis hitler itu sih hehehehehe
 
 
 --- rezameutia rezameutia@ wrote:
 
  Ya itu lo dah tau yang namanya hadis ada yang palsu dan 
  sahih.
  
  Kalo yang namanya ajaran tuh tertulis di quran dihalalkan 
  memperkosa anak kecil, seperti ajaran di alkitab yang 
  menghalalkan ngembat ibu lo sendiri dan memperkosa adik 
  lo sendiri.
  
  Kalo Iran dan Malaysia seperti itu, lalu apa Iran dan 
  Malaysia mewakili Islam?
  
  Pake dong otak lo tuh...
  
  
  
  --- Nub nubtheologian@ wrote:
 
   --- rezameutia rezameutia@ wrote:
   
Mana buktinya, muhammad memperkosa orang?

Gw udah bilang, lo bisa nggak bawa bukti dan fakta 
bahwa nabi muhammad memperkosa?

Kristen dogol kayak elo memang nggak pernah sadar sih 
kalo diri lo dogol.
   
   
   lah buat gua mah nidurin anak umur 9 tahun itu 
   memperkosa rez.
   kalo buat lu nidurin anak 9 tahun itu bukan memperkosa, 
   ya rasa2nya lu perlu ke psikiater hehehe
   
   gua tau jawaban lu:
   hadis yg bilang si muhammad nidurin aisha umur 9 tahun 
   itu ga asli bla bla.
   tapi sorry rez, gua mah pake konsensus dikalangan islam 
   aja. 
   saking aslinya, iran aja nerapin standard minimum bocah 
   buat dicabuli itu umur 9 tahun. Dan mentri dari 
   malaysia bilang malaysia ga bisa ngelarang mencabuli 
   bocah, karena islam menghalalkan hehehehe
  
 

   
  
 







Post message: prole...@egroups.com
Subscribe   :  proletar-subscr...@egroups.com
Unsubscribe :  proletar-unsubscr...@egroups.com
List owner  :  proletar-ow...@egroups.com
Homepage:  http://proletar.8m.com/Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/proletar/

* Your email settings:
Individual Email | Traditional

* To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/proletar/join
(Yahoo! ID required)

* To change settings via email:
proletar-dig...@yahoogroups.com 
proletar-fullfeatu...@yahoogroups.com

* To unsubscribe from this group, send an email to:
proletar-unsubscr...@yahoogroups.com

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/



Re: [proletar] TUNTUTAN KEPADA ITEMABU2 (PERINGATAN KE 3 )

2013-05-14 Terurut Topik ajeg

Sebetulnya masih 15 hari lagi. Tapi bolehlah kita siap-siap 
merayakannya. 

Di ultah ke-2 mestinya bisa lebih dahsyat, 

http://groups.yahoo.com/group/proletar/message/319237


--- rezameutia rezameutia@... wrote:
 
 --- suryana gsuryana@ wrote:

  Yeah..bye bye kampung petarku, silahkan para haram jadah 
  kelompoknya si jadah juspig menguasai kampung petar, dan sebagai 
  mascot haram jadah semoga para haram jadah bertambah lagi, 13 
  tahun sudah cukup buat aku tinggal.
 
 
 
 Eee..., kok gitu sih kang?
 
 Arra bilang mau cabut, ayub yahya mikir2 mau cabut juga, kang Sur 
 juga berangkat, pandanwangi udah cabut jauh2 hari.  Lha..., ini kan 
 seperti multiply effect,  nggak aci dong.  Klo boss ajeg cabut, gw 
 ikutan cabut juga deh.  Hehehe...
 
 Menurut gw, sebaiknya lurah di kampung ini sudah mulai memikirkan 
 alternatif lain oleh gejala yang tidak sehat ini.
 
 Gerombolan Jusfiq, item yang gw sebut gerombolan peler (pecundang, 
 lunatic, edan, ... repot) selalu berlindung dibalik hukum tidak 
 tertulis proletar, 'tidak akan mem banned warganya berdasarkan 
 freedom of speech''.
 
 Apa memang kampung ini warganya akan dihuni oleh gerombolan peler 
 seperti junkie tua bangka jusfiq, si item atau berisi member yang 
 berkualitas?
 
 Idiot2 gerombolan peler itu tidak membawa manfaat apa2, artinya 
 lebih banyak mudharatnya dari pada manfaatnya, buat warga prol.
 
 Disamping itu, golongan peler sudah jelas terlalu dogol untuk 
 memahami konsep freedom of speech karena sering memelintir omongan 
 orang dan melakukan kebohongan dalam berdiskusi.  
 
 Ini kan udah nggak sehat lagi dan berbohong seperti yang dilakukan 
 golongan peler adalah suatu perbuatan nista dan tidak bisa 
 ditolerir dalam bentuk apapun juga.
 
 Sebaliknya, warga lainnya yang berkualitas dan warga yang 
 berpikiran maju untuk menambah wawasan, menjadi warga yang tidak 
 memperoleh perlindungan apapun juga, karena sudah jelas golongan 
 peler menyalahgunakan hukum tidak tertulis kampung prol ini.
 
 Maksud gw udah jelas, dengan adanya golongan peler yang lebih 
 banyak mudharat nya dari pada manfaatnya dan sering melakukan 
 kebohongan, maka member berkualitas akan cabut satu per satu dari 
 kampung ini.  
 
 Hal ini jauh2 hari sudah sering ditulis oleh kang Sur.
 
 Gw meminta kepada pak lurah agar seluruh warga kampung disini 
 berhak untuk mendapatkan hak dan perlindungan yang sama dengan 
 warga lainnya tanpa pandang bulu.  
 
 Salah satu pilihannya adalah exercise warga kampung ini dalam 
 berdemokrasi, gw mengusulkan kepada pak lurah untuk mengadakan 
 referendum sebagai bentuk exercise dalam berdemokrasi. 
 
 Sebagai analogi, kampung di Indonesia berhak menolak dan berhak 
 mengusir warganya yang terlibat terorisme dari kampungnya mereka.  
 Bahkan, warga kampung itu berhak menolak warga yang terlibat 
 terorisme dikuburkan dipemakaman kampung tersebut.
 
 Gw mengharapkan pak lurah kampung ini bisa mengikuti contoh dalam 
 berdemokrasi yang ditunjukkan oleh kampung di Indonesia ini. 







Post message: prole...@egroups.com
Subscribe   :  proletar-subscr...@egroups.com
Unsubscribe :  proletar-unsubscr...@egroups.com
List owner  :  proletar-ow...@egroups.com
Homepage:  http://proletar.8m.com/Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/proletar/

* Your email settings:
Individual Email | Traditional

* To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/proletar/join
(Yahoo! ID required)

* To change settings via email:
proletar-dig...@yahoogroups.com 
proletar-fullfeatu...@yahoogroups.com

* To unsubscribe from this group, send an email to:
proletar-unsubscr...@yahoogroups.com

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/



Re: [proletar] TUNTUTAN KEPADA ITEMABU2 (PERINGATAN KE 3 )

2013-05-14 Terurut Topik arya
Milis ini kebanyakan spam sih.
Jadi ya enggak nyaman.

Bebas yes, spam no.




On 5/14/2013 10:50 PM, ajeg wrote:



 Sebetulnya masih 15 hari lagi. Tapi bolehlah kita siap-siap
 merayakannya.

 Di ultah ke-2 mestinya bisa lebih dahsyat,

 http://groups.yahoo.com/group/proletar/message/319237

 --- rezameutia rezameutia@... wrote:
  
   --- suryana gsuryana@ wrote:
  
Yeah..bye bye kampung petarku, silahkan para haram jadah
kelompoknya si jadah juspig menguasai kampung petar, dan sebagai
mascot haram jadah semoga para haram jadah bertambah lagi, 13
tahun sudah cukup buat aku tinggal.
   
  
  
   Eee..., kok gitu sih kang?
  
   Arra bilang mau cabut, ayub yahya mikir2 mau cabut juga, kang Sur
   juga berangkat, pandanwangi udah cabut jauh2 hari. Lha..., ini kan
   seperti multiply effect, nggak aci dong. Klo boss ajeg cabut, gw
   ikutan cabut juga deh. Hehehe...
  
   Menurut gw, sebaiknya lurah di kampung ini sudah mulai memikirkan
   alternatif lain oleh gejala yang tidak sehat ini.
  
   Gerombolan Jusfiq, item yang gw sebut gerombolan peler (pecundang,
   lunatic, edan, ... repot) selalu berlindung dibalik hukum tidak
   tertulis proletar, 'tidak akan mem banned warganya berdasarkan
   freedom of speech''.
  
   Apa memang kampung ini warganya akan dihuni oleh gerombolan peler
   seperti junkie tua bangka jusfiq, si item atau berisi member yang
   berkualitas?
  
   Idiot2 gerombolan peler itu tidak membawa manfaat apa2, artinya
   lebih banyak mudharatnya dari pada manfaatnya, buat warga prol.
  
   Disamping itu, golongan peler sudah jelas terlalu dogol untuk
   memahami konsep freedom of speech karena sering memelintir omongan
   orang dan melakukan kebohongan dalam berdiskusi.
  
   Ini kan udah nggak sehat lagi dan berbohong seperti yang dilakukan
   golongan peler adalah suatu perbuatan nista dan tidak bisa
   ditolerir dalam bentuk apapun juga.
  
   Sebaliknya, warga lainnya yang berkualitas dan warga yang
   berpikiran maju untuk menambah wawasan, menjadi warga yang tidak
   memperoleh perlindungan apapun juga, karena sudah jelas golongan
   peler menyalahgunakan hukum tidak tertulis kampung prol ini.
  
   Maksud gw udah jelas, dengan adanya golongan peler yang lebih
   banyak mudharat nya dari pada manfaatnya dan sering melakukan
   kebohongan, maka member berkualitas akan cabut satu per satu dari
   kampung ini.
  
   Hal ini jauh2 hari sudah sering ditulis oleh kang Sur.
  
   Gw meminta kepada pak lurah agar seluruh warga kampung disini
   berhak untuk mendapatkan hak dan perlindungan yang sama dengan
   warga lainnya tanpa pandang bulu.
  
   Salah satu pilihannya adalah exercise warga kampung ini dalam
   berdemokrasi, gw mengusulkan kepada pak lurah untuk mengadakan
   referendum sebagai bentuk exercise dalam berdemokrasi.
  
   Sebagai analogi, kampung di Indonesia berhak menolak dan berhak
   mengusir warganya yang terlibat terorisme dari kampungnya mereka.
   Bahkan, warga kampung itu berhak menolak warga yang terlibat
   terorisme dikuburkan dipemakaman kampung tersebut.
  
   Gw mengharapkan pak lurah kampung ini bisa mengikuti contoh dalam
   berdemokrasi yang ditunjukkan oleh kampung di Indonesia ini.
  




Post message: prole...@egroups.com
Subscribe   :  proletar-subscr...@egroups.com
Unsubscribe :  proletar-unsubscr...@egroups.com
List owner  :  proletar-ow...@egroups.com
Homepage:  http://proletar.8m.com/Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/proletar/

* Your email settings:
Individual Email | Traditional

* To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/proletar/join
(Yahoo! ID required)

* To change settings via email:
proletar-dig...@yahoogroups.com 
proletar-fullfeatu...@yahoogroups.com

* To unsubscribe from this group, send an email to:
proletar-unsubscr...@yahoogroups.com

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/



Re: [proletar] TUNTUTAN KEPADA ITEMABU2 (PERINGATAN KE 3 )

2013-05-14 Terurut Topik itemabu2
Si goblok ini ga tau apa itu spam.


On 5/14/13, arya arya@gmail.com wrote:
 Milis ini kebanyakan spam sih.
 Jadi ya enggak nyaman.

 Bebas yes, spam no.




 On 5/14/2013 10:50 PM, ajeg wrote:



 Sebetulnya masih 15 hari lagi. Tapi bolehlah kita siap-siap
 merayakannya.

 Di ultah ke-2 mestinya bisa lebih dahsyat,

 http://groups.yahoo.com/group/proletar/message/319237

 --- rezameutia rezameutia@... wrote:
  
   --- suryana gsuryana@ wrote:
  
Yeah..bye bye kampung petarku, silahkan para haram jadah
kelompoknya si jadah juspig menguasai kampung petar, dan sebagai
mascot haram jadah semoga para haram jadah bertambah lagi, 13
tahun sudah cukup buat aku tinggal.
   
  
  
   Eee..., kok gitu sih kang?
  
   Arra bilang mau cabut, ayub yahya mikir2 mau cabut juga, kang Sur
   juga berangkat, pandanwangi udah cabut jauh2 hari. Lha..., ini kan
   seperti multiply effect, nggak aci dong. Klo boss ajeg cabut, gw
   ikutan cabut juga deh. Hehehe...
  
   Menurut gw, sebaiknya lurah di kampung ini sudah mulai memikirkan
   alternatif lain oleh gejala yang tidak sehat ini.
  
   Gerombolan Jusfiq, item yang gw sebut gerombolan peler (pecundang,
   lunatic, edan, ... repot) selalu berlindung dibalik hukum tidak
   tertulis proletar, 'tidak akan mem banned warganya berdasarkan
   freedom of speech''.
  
   Apa memang kampung ini warganya akan dihuni oleh gerombolan peler
   seperti junkie tua bangka jusfiq, si item atau berisi member yang
   berkualitas?
  
   Idiot2 gerombolan peler itu tidak membawa manfaat apa2, artinya
   lebih banyak mudharatnya dari pada manfaatnya, buat warga prol.
  
   Disamping itu, golongan peler sudah jelas terlalu dogol untuk
   memahami konsep freedom of speech karena sering memelintir omongan
   orang dan melakukan kebohongan dalam berdiskusi.
  
   Ini kan udah nggak sehat lagi dan berbohong seperti yang dilakukan
   golongan peler adalah suatu perbuatan nista dan tidak bisa
   ditolerir dalam bentuk apapun juga.
  
   Sebaliknya, warga lainnya yang berkualitas dan warga yang
   berpikiran maju untuk menambah wawasan, menjadi warga yang tidak
   memperoleh perlindungan apapun juga, karena sudah jelas golongan
   peler menyalahgunakan hukum tidak tertulis kampung prol ini.
  
   Maksud gw udah jelas, dengan adanya golongan peler yang lebih
   banyak mudharat nya dari pada manfaatnya dan sering melakukan
   kebohongan, maka member berkualitas akan cabut satu per satu dari
   kampung ini.
  
   Hal ini jauh2 hari sudah sering ditulis oleh kang Sur.
  
   Gw meminta kepada pak lurah agar seluruh warga kampung disini
   berhak untuk mendapatkan hak dan perlindungan yang sama dengan
   warga lainnya tanpa pandang bulu.
  
   Salah satu pilihannya adalah exercise warga kampung ini dalam
   berdemokrasi, gw mengusulkan kepada pak lurah untuk mengadakan
   referendum sebagai bentuk exercise dalam berdemokrasi.
  
   Sebagai analogi, kampung di Indonesia berhak menolak dan berhak
   mengusir warganya yang terlibat terorisme dari kampungnya mereka.
   Bahkan, warga kampung itu berhak menolak warga yang terlibat
   terorisme dikuburkan dipemakaman kampung tersebut.
  
   Gw mengharapkan pak lurah kampung ini bisa mengikuti contoh dalam
   berdemokrasi yang ditunjukkan oleh kampung di Indonesia ini.
  





Post message: prole...@egroups.com
Subscribe   :  proletar-subscr...@egroups.com
Unsubscribe :  proletar-unsubscr...@egroups.com
List owner  :  proletar-ow...@egroups.com
Homepage:  http://proletar.8m.com/Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/proletar/

* Your email settings:
Individual Email | Traditional

* To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/proletar/join
(Yahoo! ID required)

* To change settings via email:
proletar-dig...@yahoogroups.com 
proletar-fullfeatu...@yahoogroups.com

* To unsubscribe from this group, send an email to:
proletar-unsubscr...@yahoogroups.com

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/



Bebas Yes, Spam No Re: [proletar] TUNTUTAN KEPADA ITEMABU2 (PERINGATAN KE 3 )

2013-05-14 Terurut Topik arya
Spam itu ya kamu itemabu dan bukan bedanda..!
Tak ada gunanya. Buang2 usia dan pulsa orang lain.

Modus nya spammer itu mirip.
Mula2 kirim yg sedikit ada value, meski cuman copy paste atau loper koran.
Setelah itu mulai sampah..sampah..samph.


== BEBAS YES, SPAM NO ==



On 5/15/2013 5:40 AM, itemabu2 wrote:


 Si goblok ini ga tau apa itu spam.

 On 5/14/13, arya arya@gmail.com mailto:arya.yok%40gmail.com wrote:
   Milis ini kebanyakan spam sih.
   Jadi ya enggak nyaman.
  
   Bebas yes, spam no.
  
  
  
  
   On 5/14/2013 10:50 PM, ajeg wrote:
  
  
  
   Sebetulnya masih 15 hari lagi. Tapi bolehlah kita siap-siap
   merayakannya.
  
   Di ultah ke-2 mestinya bisa lebih dahsyat,
  
   http://groups.yahoo.com/group/proletar/message/319237
  
   --- rezameutia rezameutia@... wrote:
   
--- suryana gsuryana@ wrote:
   
 Yeah..bye bye kampung petarku, silahkan para haram jadah
 kelompoknya si jadah juspig menguasai kampung petar, dan sebagai
 mascot haram jadah semoga para haram jadah bertambah lagi, 13
 tahun sudah cukup buat aku tinggal.

   
   
Eee..., kok gitu sih kang?
   
Arra bilang mau cabut, ayub yahya mikir2 mau cabut juga, kang Sur
juga berangkat, pandanwangi udah cabut jauh2 hari. Lha..., ini kan
seperti multiply effect, nggak aci dong. Klo boss ajeg cabut, gw
ikutan cabut juga deh. Hehehe...
   
Menurut gw, sebaiknya lurah di kampung ini sudah mulai memikirkan
alternatif lain oleh gejala yang tidak sehat ini.
   
Gerombolan Jusfiq, item yang gw sebut gerombolan peler (pecundang,
lunatic, edan, ... repot) selalu berlindung dibalik hukum tidak
tertulis proletar, 'tidak akan mem banned warganya berdasarkan
freedom of speech''.
   
Apa memang kampung ini warganya akan dihuni oleh gerombolan peler
seperti junkie tua bangka jusfiq, si item atau berisi member yang
berkualitas?
   
Idiot2 gerombolan peler itu tidak membawa manfaat apa2, artinya
lebih banyak mudharatnya dari pada manfaatnya, buat warga prol.
   
Disamping itu, golongan peler sudah jelas terlalu dogol untuk
memahami konsep freedom of speech karena sering memelintir omongan
orang dan melakukan kebohongan dalam berdiskusi.
   
Ini kan udah nggak sehat lagi dan berbohong seperti yang dilakukan
golongan peler adalah suatu perbuatan nista dan tidak bisa
ditolerir dalam bentuk apapun juga.
   
Sebaliknya, warga lainnya yang berkualitas dan warga yang
berpikiran maju untuk menambah wawasan, menjadi warga yang tidak
memperoleh perlindungan apapun juga, karena sudah jelas golongan
peler menyalahgunakan hukum tidak tertulis kampung prol ini.
   
Maksud gw udah jelas, dengan adanya golongan peler yang lebih
banyak mudharat nya dari pada manfaatnya dan sering melakukan
kebohongan, maka member berkualitas akan cabut satu per satu dari
kampung ini.
   
Hal ini jauh2 hari sudah sering ditulis oleh kang Sur.
   
Gw meminta kepada pak lurah agar seluruh warga kampung disini
berhak untuk mendapatkan hak dan perlindungan yang sama dengan
warga lainnya tanpa pandang bulu.
   
Salah satu pilihannya adalah exercise warga kampung ini dalam
berdemokrasi, gw mengusulkan kepada pak lurah untuk mengadakan
referendum sebagai bentuk exercise dalam berdemokrasi.
   
Sebagai analogi, kampung di Indonesia berhak menolak dan berhak
mengusir warganya yang terlibat terorisme dari kampungnya mereka.
Bahkan, warga kampung itu berhak menolak warga yang terlibat
terorisme dikuburkan dipemakaman kampung tersebut.
   
Gw mengharapkan pak lurah kampung ini bisa mengikuti contoh dalam
berdemokrasi yang ditunjukkan oleh kampung di Indonesia ini.
   
  




Post message: prole...@egroups.com
Subscribe   :  proletar-subscr...@egroups.com
Unsubscribe :  proletar-unsubscr...@egroups.com
List owner  :  proletar-ow...@egroups.com
Homepage:  http://proletar.8m.com/Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/proletar/

* Your email settings:
Individual Email | Traditional

* To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/proletar/join
(Yahoo! ID required)

* To change settings via email:
proletar-dig...@yahoogroups.com 
proletar-fullfeatu...@yahoogroups.com

* To unsubscribe from this group, send an email to:
proletar-unsubscr...@yahoogroups.com

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/



Re: Bebas Yes, Spam No Re: [proletar] TUNTUTAN KEPADA ITEMABU2 (PERINGATAN KE 3 )

2013-05-14 Terurut Topik itemabu2
Jadi ocehan spt di bawah ini sama sekali bukan sampah nurut lu, hehehe

 omongan si tukang tiup penis ini gue harap malah membuat si arra membatalkan 
 niat minggat dari sini
 kalau si arra keluar, ini kriminal pasti bakalan jingkrak jingkrak kegirangan

 emang lu kira lu siapa pik? pake sok ngusir segala?

 hombreng bedebah lu emang

Pasti lu doyan sekali tuh kata2 tukang tiup penis, hombreng bedebah dsb.

Apa lu doyan niup penis?  Atau lu cuma doyan fitnah doang?




On 5/14/13, arya arya@gmail.com wrote:
 Spam itu ya kamu itemabu dan bukan bedanda..!
 Tak ada gunanya. Buang2 usia dan pulsa orang lain.

 Modus nya spammer itu mirip.
 Mula2 kirim yg sedikit ada value, meski cuman copy paste atau loper koran.
 Setelah itu mulai sampah..sampah..samph.


 == BEBAS YES, SPAM NO ==



 On 5/15/2013 5:40 AM, itemabu2 wrote:


 Si goblok ini ga tau apa itu spam.

 On 5/14/13, arya arya@gmail.com mailto:arya.yok%40gmail.com
 wrote:
   Milis ini kebanyakan spam sih.
   Jadi ya enggak nyaman.
  
   Bebas yes, spam no.
  
  
  
  
   On 5/14/2013 10:50 PM, ajeg wrote:
  
  
  
   Sebetulnya masih 15 hari lagi. Tapi bolehlah kita siap-siap
   merayakannya.
  
   Di ultah ke-2 mestinya bisa lebih dahsyat,
  
   http://groups.yahoo.com/group/proletar/message/319237
  
   --- rezameutia rezameutia@... wrote:
   
--- suryana gsuryana@ wrote:
   
 Yeah..bye bye kampung petarku, silahkan para haram jadah
 kelompoknya si jadah juspig menguasai kampung petar, dan sebagai
 mascot haram jadah semoga para haram jadah bertambah lagi, 13
 tahun sudah cukup buat aku tinggal.

   
   
Eee..., kok gitu sih kang?
   
Arra bilang mau cabut, ayub yahya mikir2 mau cabut juga, kang Sur
juga berangkat, pandanwangi udah cabut jauh2 hari. Lha..., ini kan
seperti multiply effect, nggak aci dong. Klo boss ajeg cabut, gw
ikutan cabut juga deh. Hehehe...
   
Menurut gw, sebaiknya lurah di kampung ini sudah mulai memikirkan
alternatif lain oleh gejala yang tidak sehat ini.
   
Gerombolan Jusfiq, item yang gw sebut gerombolan peler (pecundang,
lunatic, edan, ... repot) selalu berlindung dibalik hukum tidak
tertulis proletar, 'tidak akan mem banned warganya berdasarkan
freedom of speech''.
   
Apa memang kampung ini warganya akan dihuni oleh gerombolan peler
seperti junkie tua bangka jusfiq, si item atau berisi member yang
berkualitas?
   
Idiot2 gerombolan peler itu tidak membawa manfaat apa2, artinya
lebih banyak mudharatnya dari pada manfaatnya, buat warga prol.
   
Disamping itu, golongan peler sudah jelas terlalu dogol untuk
memahami konsep freedom of speech karena sering memelintir omongan
orang dan melakukan kebohongan dalam berdiskusi.
   
Ini kan udah nggak sehat lagi dan berbohong seperti yang dilakukan
golongan peler adalah suatu perbuatan nista dan tidak bisa
ditolerir dalam bentuk apapun juga.
   
Sebaliknya, warga lainnya yang berkualitas dan warga yang
berpikiran maju untuk menambah wawasan, menjadi warga yang tidak
memperoleh perlindungan apapun juga, karena sudah jelas golongan
peler menyalahgunakan hukum tidak tertulis kampung prol ini.
   
Maksud gw udah jelas, dengan adanya golongan peler yang lebih
banyak mudharat nya dari pada manfaatnya dan sering melakukan
kebohongan, maka member berkualitas akan cabut satu per satu dari
kampung ini.
   
Hal ini jauh2 hari sudah sering ditulis oleh kang Sur.
   
Gw meminta kepada pak lurah agar seluruh warga kampung disini
berhak untuk mendapatkan hak dan perlindungan yang sama dengan
warga lainnya tanpa pandang bulu.
   
Salah satu pilihannya adalah exercise warga kampung ini dalam
berdemokrasi, gw mengusulkan kepada pak lurah untuk mengadakan
referendum sebagai bentuk exercise dalam berdemokrasi.
   
Sebagai analogi, kampung di Indonesia berhak menolak dan berhak
mengusir warganya yang terlibat terorisme dari kampungnya mereka.
Bahkan, warga kampung itu berhak menolak warga yang terlibat
terorisme dikuburkan dipemakaman kampung tersebut.
   
Gw mengharapkan pak lurah kampung ini bisa mengikuti contoh dalam
berdemokrasi yang ditunjukkan oleh kampung di Indonesia ini.
   
  





Post message: prole...@egroups.com
Subscribe   :  proletar-subscr...@egroups.com
Unsubscribe :  proletar-unsubscr...@egroups.com
List owner  :  proletar-ow...@egroups.com
Homepage:  http://proletar.8m.com/Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/proletar/

* Your email settings:
Individual Email | Traditional

* To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/proletar/join
(Yahoo! ID required)

* To change settings via email:
proletar-dig...@yahoogroups.com 
proletar-fullfeatu...@yahoogroups.com

* To unsubscribe from this group, send an email to:

Re: [proletar] TUNTUTAN KEPADA ITEMABU2 (PERINGATAN KE 3 )

2013-05-13 Terurut Topik ajeg

http://groups.yahoo.com/group/proletar/message/374439

Kalo nggak punya catatan sejarahnya, pake logika. 


--- Nub nubtheologian@... wrote:

 sorry bung, justru mereka yg mewakili islam.
 Iran dan negara2 arab, dan segudang literatur islam semua bilang 
 kalo aisha itu ditiduri umur 9 tahun. 
 
 gua yakin islam lain kaya tawang pun setuju kalo memang itu fakta 
 sejarahnya.
 
 justru elu yg malu ama kelakuan muhammad pedofil itu yg kaga 
 mewakili islam. artinya lu masih punya sedikit hati nurani lah, 
 soalnya lu pasti mikir kan masa nabi ngembat anak 9 tahun. kalah 
 sadis hitler itu sih hehehehehe
 
 
 --- rezameutia rezameutia@ wrote:
 
  Ya itu lo dah tau yang namanya hadis ada yang palsu dan sahih.
  
  Kalo yang namanya ajaran tuh tertulis di quran dihalalkan 
  memperkosa anak kecil, seperti ajaran di alkitab yang 
  menghalalkan ngembat ibu lo sendiri dan memperkosa adik lo 
  sendiri.
  
  Kalo Iran dan Malaysia seperti itu, lalu apa Iran dan Malaysia 
  mewakili Islam?
  
  Pake dong otak lo tuh...
  
  
  
  --- Nub nubtheologian@ wrote:
 
   --- rezameutia rezameutia@ wrote:
   
Mana buktinya, muhammad memperkosa orang?

Gw udah bilang, lo bisa nggak bawa bukti dan fakta bahwa nabi 
muhammad memperkosa?

Kristen dogol kayak elo memang nggak pernah sadar sih kalo 
diri lo dogol.
   
   
   lah buat gua mah nidurin anak umur 9 tahun itu memperkosa rez.
   kalo buat lu nidurin anak 9 tahun itu bukan memperkosa, ya 
   rasa2nya lu perlu ke psikiater hehehe
   
   gua tau jawaban lu:
   hadis yg bilang si muhammad nidurin aisha umur 9 tahun itu ga 
   asli bla bla.
   tapi sorry rez, gua mah pake konsensus dikalangan islam aja. 
   saking aslinya, iran aja nerapin standard minimum bocah buat 
   dicabuli itu umur 9 tahun. Dan mentri dari malaysia bilang 
   malaysia ga bisa ngelarang mencabuli bocah, karena islam 
   menghalalkan hehehehe
  
 







Post message: prole...@egroups.com
Subscribe   :  proletar-subscr...@egroups.com
Unsubscribe :  proletar-unsubscr...@egroups.com
List owner  :  proletar-ow...@egroups.com
Homepage:  http://proletar.8m.com/Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/proletar/

* Your email settings:
Individual Email | Traditional

* To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/proletar/join
(Yahoo! ID required)

* To change settings via email:
proletar-dig...@yahoogroups.com 
proletar-fullfeatu...@yahoogroups.com

* To unsubscribe from this group, send an email to:
proletar-unsubscr...@yahoogroups.com

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/



Re: [proletar] TUNTUTAN KEPADA ITEMABU2 (PERINGATAN KE 3 )

2013-05-13 Terurut Topik ajeg

Jadi menurut lu Maria sudah perempuan dewasa 
waktu melahirkan Yesus, dan Joseph bukan pedofil. 

Hmm.. 


--- Bukan Pedanda bukan.pedanda@... wrote:

 Cara diskusi Dipo yang memang gila berat: ngacir dari topik, pindah 
 gawang..
 
 Asal cuap-cuap kayak nonok bebek yang baru dientotin monyet bonobo.
 
 Orang lagi bicara tentang nabi najis Muhammad, Aisyah dan hadits eh 
 dia ngacir bicara umur Maria waktu dikawinin Joseph..
 
 Demi kebenaran sejarah, coba lu cicipin dulu tu umpan
 dengan ini:
 
 Sebutin berapa umur Maria waktu dikawin Joseph dan sebaliknya,
 berapa umur Joseph waktu ngawin Maria.
 
 Dipo ini udah lama mestinya dirawat psikiater.
 
 
 --- ajeg ajegilelu@ wrote:
 
  http://groups.yahoo.com/group/proletar/message/374439
  
  Kalo nggak punya catatan sejarahnya, pake logika. 
  
  
  --- Nub nubtheologian@ wrote:
  
   sorry bung, justru mereka yg mewakili islam.
   Iran dan negara2 arab, dan segudang literatur islam semua 
   bilang kalo aisha itu ditiduri umur 9 tahun. 
   
   gua yakin islam lain kaya tawang pun setuju kalo memang itu 
   fakta sejarahnya.
   
   justru elu yg malu ama kelakuan muhammad pedofil itu yg kaga 
   mewakili islam. artinya lu masih punya sedikit hati nurani lah, 
   soalnya lu pasti mikir kan masa nabi ngembat anak 9 tahun. 
   kalah sadis hitler itu sih hehehehehe
   
   
   --- rezameutia rezameutia@ wrote:
   
Ya itu lo dah tau yang namanya hadis ada yang palsu dan sahih.

Kalo yang namanya ajaran tuh tertulis di quran dihalalkan 
memperkosa anak kecil, seperti ajaran di alkitab yang 
menghalalkan ngembat ibu lo sendiri dan memperkosa adik lo 
sendiri.

Kalo Iran dan Malaysia seperti itu, lalu apa Iran dan 
Malaysia mewakili Islam?

Pake dong otak lo tuh...



--- Nub nubtheologian@ wrote:
   
 --- rezameutia rezameutia@ wrote:
 
  Mana buktinya, muhammad memperkosa orang?
  
  Gw udah bilang, lo bisa nggak bawa bukti dan fakta bahwa 
  nabi muhammad memperkosa?
  
  Kristen dogol kayak elo memang nggak pernah sadar sih 
  kalo diri lo dogol.
 
 
 lah buat gua mah nidurin anak umur 9 tahun itu memperkosa 
 rez.
 kalo buat lu nidurin anak 9 tahun itu bukan memperkosa, ya 
 rasa2nya lu perlu ke psikiater hehehe
 
 gua tau jawaban lu:
 hadis yg bilang si muhammad nidurin aisha umur 9 tahun itu 
 ga asli bla bla.
 tapi sorry rez, gua mah pake konsensus dikalangan islam 
 aja. 
 saking aslinya, iran aja nerapin standard minimum bocah 
 buat dicabuli itu umur 9 tahun. Dan mentri dari malaysia 
 bilang malaysia ga bisa ngelarang mencabuli bocah, karena 
 islam menghalalkan hehehehe

   
  
 







Post message: prole...@egroups.com
Subscribe   :  proletar-subscr...@egroups.com
Unsubscribe :  proletar-unsubscr...@egroups.com
List owner  :  proletar-ow...@egroups.com
Homepage:  http://proletar.8m.com/Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/proletar/

* Your email settings:
Individual Email | Traditional

* To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/proletar/join
(Yahoo! ID required)

* To change settings via email:
proletar-dig...@yahoogroups.com 
proletar-fullfeatu...@yahoogroups.com

* To unsubscribe from this group, send an email to:
proletar-unsubscr...@yahoogroups.com

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/