Re: [proletar] TUNTUTAN KEPADA ITEMABU2 (PERINGATAN KE 3 )
Supaya jangan terulang salah baca seperti waktu gua nulis nama su_santoso di bawah, lu musti baca tulisan reza 10.000 kali untuk ngerti isinya. Nah, lu tinggal panggilin temen-temen tolol lu ke sini untuk jadiin milis ini sebagai milis searah, milis khotbahnya para homo. --- Nub nubtheologian@... wrote: lho freedom of speech itu kan kemungkinan no 4. artinya, kalo admin mencabut freedom itu dan ngeban item berdasarkan satu kriteria dan kriteria itu di apply rata ke semua member, maka yg kena bukan cuma item, tapi member 'oposisi' lain juga bakal ada beberapa yg kena. anyway, elu juga sama kaya ajeg rez. udah melanggar artikel iman no 2 dari paham koncoisme yaitu tidak mengikuti ajakan jon untuk mogok posting. apa ga kasian lu ama jon, udah capek2 nulis panjang mengajak konco2nya mogok posting, ehh lu ama ajeg malah nyuekin ajakan jon. hati2 jon mundung, ntar keluar milis juga lho. --- rezameutia rezameutia@ wrote: Kristen dogol kayak elo nggak usah sok bikin analisa. Soale kan analisa orang dogol ya hasilnya tentu adalah analisa dogol. Pertimbangan admin nggak nge banned jusfiq dan si item cuma satu, karena admin tidak akan nge banned member proletar berdasarkan freedom of speech dan freedom of expression. Jadi, lo bisa panggil dan lo bisa kumpulin temen2 lo kristen dogol lo kemari, trus lo party disini dan sekalian lo orgy disini sesuai dengan perintah cabul alkitab, gw yakin si admin pasti nggak bakalan nge banned elo dengan temen2 kristen dogol lo. Ngerti, Nub? --- Nub nubtheologian@ wrote: buset kalem dikit jeg. liat orang pake nick cw langsung jingkrak2 lu. kok elu ga ikutan undangan joni untuk mengheningkan cipta jeg? dah berapa hari setelah arra kasih ultimatum ke admin, tetep ga ada reaksi dari sang admin. ada beberapa kemungkinan: 1. Admin udah ga peduli lagi ama milis ini. 2. Admin masih peduli, cuma dia belum baca messagenya arra. 3. Admin dah baca messagenya arra, cuma dia cuekin, soalnya dipikirnya arra ga penting (LOL). 4. Admin dah baca messagenya arra, dan dia sayang ama arra, cuma ga bisa bertindak apa2. soalnya kalo dia ngeban item, dia mesti ngeban beberapa anggota yg lain karena alasan yg sama. kalo engga, dia bisa2 diteriakin tidak adil. 5. ummm apalagi ya, ga kepikiran nih soalnya sambil masak hehehe --- ajeg ajegilelu@ wrote: Horee... susantoso 45 th nongol lagi! Ngilang ke mana aja san? Abis babak belur nyari jawaban? Kliatannya lu udah punya waktu nih buat jawab siapa itu Kristus, http://groups.yahoo.com/group/proletar/message/372946 Yang itu belum dijawab, udah muncul kasus baru, http://groups.yahoo.com/group/proletar/message/372957 --- SA susan_th45@ wrote: Kliatannya kubu pertahanan muslim di sini dah babak belur.memang gue paham koq.sulit ngebelain islam. belum selesai membela,kasus baru muncul lagi di mana-mana.kalian capek dan ilang akal..bisa dipaham..pikirlah dengan tenang, apa masih mau memeluk agama yg ga akan pernah membawa kedamaian itu.. --- ajeg ajegilelu@: Kliatannya pilihan semakin menyempit. Tinggal yes no, us them. --- arya arya.yok@ wrote: Milis ini kebanyakan spam sih. Jadi ya enggak nyaman. Bebas yes, spam no. ajeg wrote: Sebetulnya masih 15 hari lagi. Tapi bolehlah kita siap-siap merayakannya. Di ultah ke-2 mestinya bisa lebih dahsyat, http://groups.yahoo.com/group/proletar/message/319237 --- rezameutia rezameutia@ wrote: --- suryana gsuryana@ wrote: Yeah..bye bye kampung petarku, silahkan para haram jadah kelompoknya si jadah juspig menguasai kampung petar, dan sebagai mascot haram jadah semoga para haram jadah bertambah lagi, 13 tahun sudah cukup buat aku tinggal. Eee..., kok gitu sih kang? Arra bilang mau cabut, ayub yahya mikir2 mau cabut juga, kang Sur juga berangkat, pandanwangi udah cabut jauh2 hari. Lha..., ini kan seperti multiply effect, nggak aci dong. Klo boss ajeg cabut, gw ikutan cabut juga deh. Hehehe... Menurut gw, sebaiknya lurah di kampung ini sudah mulai memikirkan alternatif lain oleh gejala yang tidak sehat ini. Gerombolan Jusfiq, item yang gw sebut gerombolan peler (pecundang, lunatic, edan, ... repot) selalu berlindung dibalik hukum tidak tertulis proletar, 'tidak akan mem banned warganya berdasarkan freedom of speech''. Apa memang kampung ini
Re: [proletar] TUNTUTAN KEPADA ITEMABU2 (PERINGATAN KE 3 )
Horee... susantoso 45 th nongol lagi! Ngilang ke mana aja san? Abis babak belur nyari jawaban? Kliatannya lu udah punya waktu nih buat jawab siapa itu Kristus, http://groups.yahoo.com/group/proletar/message/372946 Yang itu belum dijawab, udah muncul kasus baru, http://groups.yahoo.com/group/proletar/message/372957 --- SA susan_th45@... wrote: Kliatannya kubu pertahanan muslim di sini dah babak belur.memang gue paham koq.sulit ngebelain islam. belum selesai membela,kasus baru muncul lagi di mana-mana.kalian capek dan ilang akal..bisa dipaham..pikirlah dengan tenang, apa masih mau memeluk agama yg ga akan pernah membawa kedamaian itu.. --- ajeg ajegilelu@...: Kliatannya pilihan semakin menyempit. Tinggal yes no, us them. --- arya arya.yok@ wrote: Milis ini kebanyakan spam sih. Jadi ya enggak nyaman. Bebas yes, spam no. ajeg wrote: Sebetulnya masih 15 hari lagi. Tapi bolehlah kita siap-siap merayakannya. Di ultah ke-2 mestinya bisa lebih dahsyat, http://groups.yahoo.com/group/proletar/message/319237 --- rezameutia rezameutia@ wrote: --- suryana gsuryana@ wrote: Yeah..bye bye kampung petarku, silahkan para haram jadah kelompoknya si jadah juspig menguasai kampung petar, dan sebagai mascot haram jadah semoga para haram jadah bertambah lagi, 13 tahun sudah cukup buat aku tinggal. Eee..., kok gitu sih kang? Arra bilang mau cabut, ayub yahya mikir2 mau cabut juga, kang Sur juga berangkat, pandanwangi udah cabut jauh2 hari. Lha..., ini kan seperti multiply effect, nggak aci dong. Klo boss ajeg cabut, gw ikutan cabut juga deh. Hehehe... Menurut gw, sebaiknya lurah di kampung ini sudah mulai memikirkan alternatif lain oleh gejala yang tidak sehat ini. Gerombolan Jusfiq, item yang gw sebut gerombolan peler (pecundang, lunatic, edan, ... repot) selalu berlindung dibalik hukum tidak tertulis proletar, 'tidak akan mem banned warganya berdasarkan freedom of speech''. Apa memang kampung ini warganya akan dihuni oleh gerombolan peler seperti junkie tua bangka jusfiq, si item atau berisi member yang berkualitas? Idiot2 gerombolan peler itu tidak membawa manfaat apa2, artinya lebih banyak mudharatnya dari pada manfaatnya, buat warga prol. Disamping itu, golongan peler sudah jelas terlalu dogol untuk memahami konsep freedom of speech karena sering memelintir omongan orang dan melakukan kebohongan dalam berdiskusi. Ini kan udah nggak sehat lagi dan berbohong seperti yang dilakukan golongan peler adalah suatu perbuatan nista dan tidak bisa ditolerir dalam bentuk apapun juga. Sebaliknya, warga lainnya yang berkualitas dan warga yang berpikiran maju untuk menambah wawasan, menjadi warga yang tidak memperoleh perlindungan apapun juga, karena sudah jelas golongan peler menyalahgunakan hukum tidak tertulis kampung prol ini. Maksud gw udah jelas, dengan adanya golongan peler yang lebih banyak mudharat nya dari pada manfaatnya dan sering melakukan kebohongan, maka member berkualitas akan cabut satu per satu dari kampung ini. Hal ini jauh2 hari sudah sering ditulis oleh kang Sur. Gw meminta kepada pak lurah agar seluruh warga kampung disini berhak untuk mendapatkan hak dan perlindungan yang sama dengan warga lainnya tanpa pandang bulu. Salah satu pilihannya adalah exercise warga kampung ini dalam berdemokrasi, gw mengusulkan kepada pak lurah untuk mengadakan referendum sebagai bentuk exercise dalam berdemokrasi. Sebagai analogi, kampung di Indonesia berhak menolak dan berhak mengusir warganya yang terlibat terorisme dari kampungnya mereka. Bahkan, warga kampung itu berhak menolak warga yang terlibat terorisme dikuburkan dipemakaman kampung tersebut. Gw mengharapkan pak lurah kampung ini bisa mengikuti contoh dalam berdemokrasi yang ditunjukkan oleh kampung di Indonesia ini. [Non-text portions of this message have been removed] Post message: prole...@egroups.com Subscribe : proletar-subscr...@egroups.com Unsubscribe : proletar-unsubscr...@egroups.com List owner : proletar-ow...@egroups.com Homepage: http://proletar.8m.com/Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/proletar/ * Your email settings: Individual Email | Traditional * To change settings online go to: http://groups.yahoo.com/group/proletar/join (Yahoo! ID required) * To change settings via email: proletar-dig...@yahoogroups.com proletar-fullfeatu...@yahoogroups.com * To unsubscribe from this group,
Re: [proletar] TUNTUTAN KEPADA ITEMABU2 (PERINGATAN KE 3 )
Mustinya elu aja yang nahan diri, karena lu dah bersumpah nggak mau ngelayanin gua lagi. Itu satu. Yang kedua, sebagai tukang sampah eh tukang khotbah lulusan 2 gua universitas mustinya lu nggak kesulitan baca apa sebutan gua buat su_santoso. Lainnya, yang 1-2-3-4, lu nggak beda sama bleki bandar judi yang doyan nebak-nebak. Untuk yang no.5, kelar masak makan, cuci bersein semua perabot yang kotor. --- Nub nubtheologian@... wrote: buset kalem dikit jeg. liat orang pake nick cw langsung jingkrak2 lu. kok elu ga ikutan undangan joni untuk mengheningkan cipta jeg? dah berapa hari setelah arra kasih ultimatum ke admin, tetep ga ada reaksi dari sang admin. ada beberapa kemungkinan: 1. Admin udah ga peduli lagi ama milis ini. 2. Admin masih peduli, cuma dia belum baca messagenya arra. 3. Admin dah baca messagenya arra, cuma dia cuekin, soalnya dipikirnya arra ga penting (LOL). 4. Admin dah baca messagenya arra, dan dia sayang ama arra, cuma ga bisa bertindak apa2. soalnya kalo dia ngeban item, dia mesti ngeban beberapa anggota yg lain karena alasan yg sama. kalo engga, dia bisa2 diteriakin tidak adil. 5. ummm apalagi ya, ga kepikiran nih soalnya sambil masak hehehe --- ajeg ajegilelu@ wrote: Horee... susantoso 45 th nongol lagi! Ngilang ke mana aja san? Abis babak belur nyari jawaban? Kliatannya lu udah punya waktu nih buat jawab siapa itu Kristus, http://groups.yahoo.com/group/proletar/message/372946 Yang itu belum dijawab, udah muncul kasus baru, http://groups.yahoo.com/group/proletar/message/372957 --- SA susan_th45@ wrote: Kliatannya kubu pertahanan muslim di sini dah babak belur.memang gue paham koq.sulit ngebelain islam. belum selesai membela,kasus baru muncul lagi di mana-mana.kalian capek dan ilang akal..bisa dipaham..pikirlah dengan tenang, apa masih mau memeluk agama yg ga akan pernah membawa kedamaian itu.. --- ajeg ajegilelu@: Kliatannya pilihan semakin menyempit. Tinggal yes no, us them. --- arya arya.yok@ wrote: Milis ini kebanyakan spam sih. Jadi ya enggak nyaman. Bebas yes, spam no. ajeg wrote: Sebetulnya masih 15 hari lagi. Tapi bolehlah kita siap-siap merayakannya. Di ultah ke-2 mestinya bisa lebih dahsyat, http://groups.yahoo.com/group/proletar/message/319237 --- rezameutia rezameutia@ wrote: --- suryana gsuryana@ wrote: Yeah..bye bye kampung petarku, silahkan para haram jadah kelompoknya si jadah juspig menguasai kampung petar, dan sebagai mascot haram jadah semoga para haram jadah bertambah lagi, 13 tahun sudah cukup buat aku tinggal. Eee..., kok gitu sih kang? Arra bilang mau cabut, ayub yahya mikir2 mau cabut juga, kang Sur juga berangkat, pandanwangi udah cabut jauh2 hari. Lha..., ini kan seperti multiply effect, nggak aci dong. Klo boss ajeg cabut, gw ikutan cabut juga deh. Hehehe... Menurut gw, sebaiknya lurah di kampung ini sudah mulai memikirkan alternatif lain oleh gejala yang tidak sehat ini. Gerombolan Jusfiq, item yang gw sebut gerombolan peler (pecundang, lunatic, edan, ... repot) selalu berlindung dibalik hukum tidak tertulis proletar, 'tidak akan mem banned warganya berdasarkan freedom of speech''. Apa memang kampung ini warganya akan dihuni oleh gerombolan peler seperti junkie tua bangka jusfiq, si item atau berisi member yang berkualitas? Idiot2 gerombolan peler itu tidak membawa manfaat apa2, artinya lebih banyak mudharatnya dari pada manfaatnya, buat warga prol. Disamping itu, golongan peler sudah jelas terlalu dogol untuk memahami konsep freedom of speech karena sering memelintir omongan orang dan melakukan kebohongan dalam berdiskusi. Ini kan udah nggak sehat lagi dan berbohong seperti yang dilakukan golongan peler adalah suatu perbuatan nista dan tidak bisa ditolerir dalam bentuk apapun juga. Sebaliknya, warga lainnya yang berkualitas dan warga yang berpikiran maju untuk menambah wawasan, menjadi warga yang tidak memperoleh perlindungan apapun juga, karena sudah jelas golongan peler menyalahgunakan hukum tidak tertulis kampung prol ini. Maksud gw udah jelas, dengan adanya golongan peler yang lebih banyak mudharat nya dari pada manfaatnya dan sering melakukan kebohongan, maka member berkualitas akan cabut satu per satu dari kampung ini. Hal ini jauh2 hari sudah sering ditulis oleh kang Sur. Gw meminta kepada pak lurah agar seluruh warga kampung
Re: [proletar] TUNTUTAN KEPADA ITEMABU2 (PERINGATAN KE 3 )
Elu, mikir? Yang bener aja. Gua sering nimpalin posting lu justru karena lu sering nggak mikir, hehe... Kocaknya lagi, semua itu di topik yang jadi keahlian lu, omong-kosong soal agama. Emang lu kira kenapa gua panggil lu tololnian? Karena lu pinter?? Hahaha. Soal orientasi ke situ kan elu sendiri yang cerita pernah jadi idola banci-banci di Thamrin. Perlu gua tunjukin buktinya di arsip prol? Nggak perlu dong ya, toh semua orang masih inget cerita lu itu. Itu satu. Yang kedua, lu selalu mendukung gemboran uplik soal pernikahan para homo. Lu tanya uplik, buat dia diem itu berarti setuju. Dan itu berarti lu sebagai idola para banci diem-diem naksir si uplik pacarnya bleki itu. Minimal, lu berkonco dengan mereka hehe... Soal mogok posting, itu bukan urusan lu. Kalo lu mau mogok posting ya mogok aja langsung. Udah gede, nggak perlu nunggu wahyu dari langit atau nunggu disuruh-suruh romo lu. Repotnya, lu tololnian sih. Hahaha! Makanya susah untuk dibilang udah gede. --- Nub nubtheologian@... wrote: memang biasanya posting lu itu jarang gua buka jeg. sesekali doang, kalo lagi ga ada topik yg seru aja. kaya skrg, lagi pada mogok posting hehehe awalnya gua pikir lu kesenengan soalnya ada cw lagi dimilis ini. ehh taunya lu kesenengan karna (lu pikir) dia cowo? pantes awal2 gua masuk milis ini, lu yg paling gencar bales posting gua jeg hehe ternyata orientasi lu kesitu toh hehehehe lu mestinya solidaritas dong ama jon. dia udah nulis panjang2 mengajak konco2nya untuk mogok posting kok elu, reza pada ga ikutan. kan kasian si jon cape nulis. ini namanya, elu udah melanggar artikel iman no 2 dari paham koncoisme jeg. --- ajeg ajegilelu@ wrote: Mustinya elu aja yang nahan diri, karena lu dah bersumpah nggak mau ngelayanin gua lagi. Itu satu. Yang kedua, sebagai tukang sampah eh tukang khotbah lulusan 2 gua universitas mustinya lu nggak kesulitan baca apa sebutan gua buat su_santoso. Lainnya, yang 1-2-3-4, lu nggak beda sama bleki bandar judi yang doyan nebak-nebak. Untuk yang no.5, kelar masak makan, cuci bersein semua perabot yang kotor. Post message: prole...@egroups.com Subscribe : proletar-subscr...@egroups.com Unsubscribe : proletar-unsubscr...@egroups.com List owner : proletar-ow...@egroups.com Homepage: http://proletar.8m.com/Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/proletar/ * Your email settings: Individual Email | Traditional * To change settings online go to: http://groups.yahoo.com/group/proletar/join (Yahoo! ID required) * To change settings via email: proletar-dig...@yahoogroups.com proletar-fullfeatu...@yahoogroups.com * To unsubscribe from this group, send an email to: proletar-unsubscr...@yahoogroups.com * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
Bebas Yes, Spam No Re: [proletar] TUNTUTAN KEPADA ITEMABU2 (PERINGATAN KE 3 )
arya yang Islami itu, artinya dungu kayak babi itu menganggap tulisan item abu dan tulisna saya yang tidak bisa dibantahnya sebagai spam... Sedangkandia diam-siam saja dihadapan bualan dan fitnah yagn disebar oleh orang Islam dan para penjilat pantatnya Suryana dan Teddy atau posting ngaco yang rajin dikirim orang sinting Dimas Muryanto... --- In proletar@yahoogroups.com, arya arya.yok@... wrote: Spam itu ya kamu itemabu dan bukan bedanda..! Tak ada gunanya. Buang2 usia dan pulsa orang lain. Modus nya spammer itu mirip. Mula2 kirim yg sedikit ada value, meski cuman copy paste atau loper koran. Setelah itu mulai sampah..sampah..samph. == BEBAS YES, SPAM NO == On 5/15/2013 5:40 AM, itemabu2 wrote: Si goblok ini ga tau apa itu spam. On 5/14/13, arya arya.yok@... mailto:arya.yok%40gmail.com wrote: Milis ini kebanyakan spam sih. Jadi ya enggak nyaman. Bebas yes, spam no. On 5/14/2013 10:50 PM, ajeg wrote: Sebetulnya masih 15 hari lagi. Tapi bolehlah kita siap-siap merayakannya. Di ultah ke-2 mestinya bisa lebih dahsyat, http://groups.yahoo.com/group/proletar/message/319237 --- rezameutia rezameutia@ wrote: --- suryana gsuryana@ wrote: Yeah..bye bye kampung petarku, silahkan para haram jadah kelompoknya si jadah juspig menguasai kampung petar, dan sebagai mascot haram jadah semoga para haram jadah bertambah lagi, 13 tahun sudah cukup buat aku tinggal. Eee..., kok gitu sih kang? Arra bilang mau cabut, ayub yahya mikir2 mau cabut juga, kang Sur juga berangkat, pandanwangi udah cabut jauh2 hari. Lha..., ini kan seperti multiply effect, nggak aci dong. Klo boss ajeg cabut, gw ikutan cabut juga deh. Hehehe... Menurut gw, sebaiknya lurah di kampung ini sudah mulai memikirkan alternatif lain oleh gejala yang tidak sehat ini. Gerombolan Jusfiq, item yang gw sebut gerombolan peler (pecundang, lunatic, edan, ... repot) selalu berlindung dibalik hukum tidak tertulis proletar, 'tidak akan mem banned warganya berdasarkan freedom of speech''. Apa memang kampung ini warganya akan dihuni oleh gerombolan peler seperti junkie tua bangka jusfiq, si item atau berisi member yang berkualitas? Idiot2 gerombolan peler itu tidak membawa manfaat apa2, artinya lebih banyak mudharatnya dari pada manfaatnya, buat warga prol. Disamping itu, golongan peler sudah jelas terlalu dogol untuk memahami konsep freedom of speech karena sering memelintir omongan orang dan melakukan kebohongan dalam berdiskusi. Ini kan udah nggak sehat lagi dan berbohong seperti yang dilakukan golongan peler adalah suatu perbuatan nista dan tidak bisa ditolerir dalam bentuk apapun juga. Sebaliknya, warga lainnya yang berkualitas dan warga yang berpikiran maju untuk menambah wawasan, menjadi warga yang tidak memperoleh perlindungan apapun juga, karena sudah jelas golongan peler menyalahgunakan hukum tidak tertulis kampung prol ini. Maksud gw udah jelas, dengan adanya golongan peler yang lebih banyak mudharat nya dari pada manfaatnya dan sering melakukan kebohongan, maka member berkualitas akan cabut satu per satu dari kampung ini. Hal ini jauh2 hari sudah sering ditulis oleh kang Sur. Gw meminta kepada pak lurah agar seluruh warga kampung disini berhak untuk mendapatkan hak dan perlindungan yang sama dengan warga lainnya tanpa pandang bulu. Salah satu pilihannya adalah exercise warga kampung ini dalam berdemokrasi, gw mengusulkan kepada pak lurah untuk mengadakan referendum sebagai bentuk exercise dalam berdemokrasi. Sebagai analogi, kampung di Indonesia berhak menolak dan berhak mengusir warganya yang terlibat terorisme dari kampungnya mereka. Bahkan, warga kampung itu berhak menolak warga yang terlibat terorisme dikuburkan dipemakaman kampung tersebut. Gw mengharapkan pak lurah kampung ini bisa mengikuti contoh dalam berdemokrasi yang ditunjukkan oleh kampung di Indonesia ini. Post message: prole...@egroups.com Subscribe : proletar-subscr...@egroups.com Unsubscribe : proletar-unsubscr...@egroups.com List owner : proletar-ow...@egroups.com Homepage: http://proletar.8m.com/Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/proletar/ * Your email settings: Individual Email | Traditional * To change settings online go to: http://groups.yahoo.com/group/proletar/join (Yahoo! ID required) * To change settings via email: proletar-dig...@yahoogroups.com proletar-fullfeatu...@yahoogroups.com * To unsubscribe from this group, send an email to: proletar-unsubscr...@yahoogroups.com
Re: [proletar] TUNTUTAN KEPADA ITEMABU2 (PERINGATAN KE 3 )
Kliatannya pilihan semakin menyempit. Tinggal yes no, us them. --- arya arya.yok@... wrote: Milis ini kebanyakan spam sih. Jadi ya enggak nyaman. Bebas yes, spam no. ajeg wrote: Sebetulnya masih 15 hari lagi. Tapi bolehlah kita siap-siap merayakannya. Di ultah ke-2 mestinya bisa lebih dahsyat, http://groups.yahoo.com/group/proletar/message/319237 --- rezameutia rezameutia@ wrote: --- suryana gsuryana@ wrote: Yeah..bye bye kampung petarku, silahkan para haram jadah kelompoknya si jadah juspig menguasai kampung petar, dan sebagai mascot haram jadah semoga para haram jadah bertambah lagi, 13 tahun sudah cukup buat aku tinggal. Eee..., kok gitu sih kang? Arra bilang mau cabut, ayub yahya mikir2 mau cabut juga, kang Sur juga berangkat, pandanwangi udah cabut jauh2 hari. Lha..., ini kan seperti multiply effect, nggak aci dong. Klo boss ajeg cabut, gw ikutan cabut juga deh. Hehehe... Menurut gw, sebaiknya lurah di kampung ini sudah mulai memikirkan alternatif lain oleh gejala yang tidak sehat ini. Gerombolan Jusfiq, item yang gw sebut gerombolan peler (pecundang, lunatic, edan, ... repot) selalu berlindung dibalik hukum tidak tertulis proletar, 'tidak akan mem banned warganya berdasarkan freedom of speech''. Apa memang kampung ini warganya akan dihuni oleh gerombolan peler seperti junkie tua bangka jusfiq, si item atau berisi member yang berkualitas? Idiot2 gerombolan peler itu tidak membawa manfaat apa2, artinya lebih banyak mudharatnya dari pada manfaatnya, buat warga prol. Disamping itu, golongan peler sudah jelas terlalu dogol untuk memahami konsep freedom of speech karena sering memelintir omongan orang dan melakukan kebohongan dalam berdiskusi. Ini kan udah nggak sehat lagi dan berbohong seperti yang dilakukan golongan peler adalah suatu perbuatan nista dan tidak bisa ditolerir dalam bentuk apapun juga. Sebaliknya, warga lainnya yang berkualitas dan warga yang berpikiran maju untuk menambah wawasan, menjadi warga yang tidak memperoleh perlindungan apapun juga, karena sudah jelas golongan peler menyalahgunakan hukum tidak tertulis kampung prol ini. Maksud gw udah jelas, dengan adanya golongan peler yang lebih banyak mudharat nya dari pada manfaatnya dan sering melakukan kebohongan, maka member berkualitas akan cabut satu per satu dari kampung ini. Hal ini jauh2 hari sudah sering ditulis oleh kang Sur. Gw meminta kepada pak lurah agar seluruh warga kampung disini berhak untuk mendapatkan hak dan perlindungan yang sama dengan warga lainnya tanpa pandang bulu. Salah satu pilihannya adalah exercise warga kampung ini dalam berdemokrasi, gw mengusulkan kepada pak lurah untuk mengadakan referendum sebagai bentuk exercise dalam berdemokrasi. Sebagai analogi, kampung di Indonesia berhak menolak dan berhak mengusir warganya yang terlibat terorisme dari kampungnya mereka. Bahkan, warga kampung itu berhak menolak warga yang terlibat terorisme dikuburkan dipemakaman kampung tersebut. Gw mengharapkan pak lurah kampung ini bisa mengikuti contoh dalam berdemokrasi yang ditunjukkan oleh kampung di Indonesia ini. Post message: prole...@egroups.com Subscribe : proletar-subscr...@egroups.com Unsubscribe : proletar-unsubscr...@egroups.com List owner : proletar-ow...@egroups.com Homepage: http://proletar.8m.com/Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/proletar/ * Your email settings: Individual Email | Traditional * To change settings online go to: http://groups.yahoo.com/group/proletar/join (Yahoo! ID required) * To change settings via email: proletar-dig...@yahoogroups.com proletar-fullfeatu...@yahoogroups.com * To unsubscribe from this group, send an email to: proletar-unsubscr...@yahoogroups.com * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
Re: [proletar] TUNTUTAN KEPADA ITEMABU2 (PERINGATAN KE 3 )
Kliatannya kubu pertahanan muslim di sini dah babak belur.memang gue paham koq.sulit ngebelain islam. belum selesai membela,kasus baru muncul lagi di mana-mana.kalian capek dan ilang akal..bisa dipaham..pikirlah dengan tenang, apa masih mau memeluk agama yg ga akan pernah membawa kedamaian itu.. --- 3, ajeg ajegil...@yahoo.com: : ajeg ajegil...@yahoo.com [proletar] TUNTUTAN KEPADA ITEMABU2 (PERINGATAN KE 3 ) : proletar@yahoogroups.com 2013, 09:35 Kliatannya pilihan semakin menyempit. Tinggal yes no, us them. --- arya arya.yok@... wrote: Milis ini kebanyakan spam sih. Jadi ya enggak nyaman. Bebas yes, spam no. ajeg wrote: Sebetulnya masih 15 hari lagi. Tapi bolehlah kita siap-siap merayakannya. Di ultah ke-2 mestinya bisa lebih dahsyat, http://groups.yahoo.com/group/proletar/message/319237 --- rezameutia rezameutia@ wrote: --- suryana gsuryana@ wrote: Yeah..bye bye kampung petarku, silahkan para haram jadah kelompoknya si jadah juspig menguasai kampung petar, dan sebagai mascot haram jadah semoga para haram jadah bertambah lagi, 13 tahun sudah cukup buat aku tinggal. Eee..., kok gitu sih kang? Arra bilang mau cabut, ayub yahya mikir2 mau cabut juga, kang Sur juga berangkat, pandanwangi udah cabut jauh2 hari. Lha..., ini kan seperti multiply effect, nggak aci dong. Klo boss ajeg cabut, gw ikutan cabut juga deh. Hehehe... Menurut gw, sebaiknya lurah di kampung ini sudah mulai memikirkan alternatif lain oleh gejala yang tidak sehat ini. Gerombolan Jusfiq, item yang gw sebut gerombolan peler (pecundang, lunatic, edan, ... repot) selalu berlindung dibalik hukum tidak tertulis proletar, 'tidak akan mem banned warganya berdasarkan freedom of speech''. Apa memang kampung ini warganya akan dihuni oleh gerombolan peler seperti junkie tua bangka jusfiq, si item atau berisi member yang berkualitas? Idiot2 gerombolan peler itu tidak membawa manfaat apa2, artinya lebih banyak mudharatnya dari pada manfaatnya, buat warga prol. Disamping itu, golongan peler sudah jelas terlalu dogol untuk memahami konsep freedom of speech karena sering memelintir omongan orang dan melakukan kebohongan dalam berdiskusi. Ini kan udah nggak sehat lagi dan berbohong seperti yang dilakukan golongan peler adalah suatu perbuatan nista dan tidak bisa ditolerir dalam bentuk apapun juga. Sebaliknya, warga lainnya yang berkualitas dan warga yang berpikiran maju untuk menambah wawasan, menjadi warga yang tidak memperoleh perlindungan apapun juga, karena sudah jelas golongan peler menyalahgunakan hukum tidak tertulis kampung prol ini. Maksud gw udah jelas, dengan adanya golongan peler yang lebih banyak mudharat nya dari pada manfaatnya dan sering melakukan kebohongan, maka member berkualitas akan cabut satu per satu dari kampung ini. Hal ini jauh2 hari sudah sering ditulis oleh kang Sur. Gw meminta kepada pak lurah agar seluruh warga kampung disini berhak untuk mendapatkan hak dan perlindungan yang sama dengan warga lainnya tanpa pandang bulu. Salah satu pilihannya adalah exercise warga kampung ini dalam berdemokrasi, gw mengusulkan kepada pak lurah untuk mengadakan referendum sebagai bentuk exercise dalam berdemokrasi. Sebagai analogi, kampung di Indonesia berhak menolak dan berhak mengusir warganya yang terlibat terorisme dari kampungnya mereka. Bahkan, warga kampung itu berhak menolak warga yang terlibat terorisme dikuburkan dipemakaman kampung tersebut. Gw mengharapkan pak lurah kampung ini bisa mengikuti contoh dalam berdemokrasi yang ditunjukkan oleh kampung di Indonesia ini. [Non-text portions of this message have been removed] Post message: prole...@egroups.com Subscribe : proletar-subscr...@egroups.com Unsubscribe : proletar-unsubscr...@egroups.com List owner : proletar-ow...@egroups.com Homepage: http://proletar.8m.com/Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/proletar/ * Your email settings: Individual Email | Traditional * To change settings online go to: http://groups.yahoo.com/group/proletar/join (Yahoo! ID required) * To change settings via email: proletar-dig...@yahoogroups.com proletar-fullfeatu...@yahoogroups.com * To unsubscribe from this group, send an email to: proletar-unsubscr...@yahoogroups.com * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
Re: [proletar] TUNTUTAN KEPADA ITEMABU2 (PERINGATAN KE 3 )
Mana argumentasi atheis lu soal ini? Punya? Atau tetep ngutang terus? --- Bukan Pedanda bukan.pedanda@... wrote: Dipo ini jelas udah betul-betul gila.. Udah tahunan kerjanya ngomong asal ngaco kayak dibawah ini.. Sekedar cuap-cuap kayak nonok bebek yang baru dientotin monyet bonobo buat pamer otaknya yang sudah rusak dan jadi busuk, nista lagi menjijikkan. Kasihan deh. --- ajeg ajegilelu@ wrote: Jadi menurut lu Maria sudah perempuan dewasa waktu melahirkan Yesus, dan Joseph bukan pedofil. Hmm.. --- Bukan Pedanda bukan.pedanda@ wrote: Cara diskusi Dipo yang memang gila berat: ngacir dari topik, pindah gawang.. Asal cuap-cuap kayak nonok bebek yang baru dientotin monyet bonobo. Orang lagi bicara tentang nabi najis Muhammad, Aisyah dan hadits eh dia ngacir bicara umur Maria waktu dikawinin Joseph.. Demi kebenaran sejarah, coba lu cicipin dulu tu umpan dengan ini: Sebutin berapa umur Maria waktu dikawin Joseph dan sebaliknya, berapa umur Joseph waktu ngawin Maria. Dipo ini udah lama mestinya dirawat psikiater. --- ajeg ajegilelu@ wrote: http://groups.yahoo.com/group/proletar/message/374439 Kalo nggak punya catatan sejarahnya, pake logika. --- Nub nubtheologian@ wrote: sorry bung, justru mereka yg mewakili islam. Iran dan negara2 arab, dan segudang literatur islam semua bilang kalo aisha itu ditiduri umur 9 tahun. gua yakin islam lain kaya tawang pun setuju kalo memang itu fakta sejarahnya. justru elu yg malu ama kelakuan muhammad pedofil itu yg kaga mewakili islam. artinya lu masih punya sedikit hati nurani lah, soalnya lu pasti mikir kan masa nabi ngembat anak 9 tahun. kalah sadis hitler itu sih hehehehehe --- rezameutia rezameutia@ wrote: Ya itu lo dah tau yang namanya hadis ada yang palsu dan sahih. Kalo yang namanya ajaran tuh tertulis di quran dihalalkan memperkosa anak kecil, seperti ajaran di alkitab yang menghalalkan ngembat ibu lo sendiri dan memperkosa adik lo sendiri. Kalo Iran dan Malaysia seperti itu, lalu apa Iran dan Malaysia mewakili Islam? Pake dong otak lo tuh... --- Nub nubtheologian@ wrote: --- rezameutia rezameutia@ wrote: Mana buktinya, muhammad memperkosa orang? Gw udah bilang, lo bisa nggak bawa bukti dan fakta bahwa nabi muhammad memperkosa? Kristen dogol kayak elo memang nggak pernah sadar sih kalo diri lo dogol. lah buat gua mah nidurin anak umur 9 tahun itu memperkosa rez. kalo buat lu nidurin anak 9 tahun itu bukan memperkosa, ya rasa2nya lu perlu ke psikiater hehehe gua tau jawaban lu: hadis yg bilang si muhammad nidurin aisha umur 9 tahun itu ga asli bla bla. tapi sorry rez, gua mah pake konsensus dikalangan islam aja. saking aslinya, iran aja nerapin standard minimum bocah buat dicabuli itu umur 9 tahun. Dan mentri dari malaysia bilang malaysia ga bisa ngelarang mencabuli bocah, karena islam menghalalkan hehehehe Post message: prole...@egroups.com Subscribe : proletar-subscr...@egroups.com Unsubscribe : proletar-unsubscr...@egroups.com List owner : proletar-ow...@egroups.com Homepage: http://proletar.8m.com/Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/proletar/ * Your email settings: Individual Email | Traditional * To change settings online go to: http://groups.yahoo.com/group/proletar/join (Yahoo! ID required) * To change settings via email: proletar-dig...@yahoogroups.com proletar-fullfeatu...@yahoogroups.com * To unsubscribe from this group, send an email to: proletar-unsubscr...@yahoogroups.com * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
Re: [proletar] TUNTUTAN KEPADA ITEMABU2 (PERINGATAN KE 3 )
Sebetulnya masih 15 hari lagi. Tapi bolehlah kita siap-siap merayakannya. Di ultah ke-2 mestinya bisa lebih dahsyat, http://groups.yahoo.com/group/proletar/message/319237 --- rezameutia rezameutia@... wrote: --- suryana gsuryana@ wrote: Yeah..bye bye kampung petarku, silahkan para haram jadah kelompoknya si jadah juspig menguasai kampung petar, dan sebagai mascot haram jadah semoga para haram jadah bertambah lagi, 13 tahun sudah cukup buat aku tinggal. Eee..., kok gitu sih kang? Arra bilang mau cabut, ayub yahya mikir2 mau cabut juga, kang Sur juga berangkat, pandanwangi udah cabut jauh2 hari. Lha..., ini kan seperti multiply effect, nggak aci dong. Klo boss ajeg cabut, gw ikutan cabut juga deh. Hehehe... Menurut gw, sebaiknya lurah di kampung ini sudah mulai memikirkan alternatif lain oleh gejala yang tidak sehat ini. Gerombolan Jusfiq, item yang gw sebut gerombolan peler (pecundang, lunatic, edan, ... repot) selalu berlindung dibalik hukum tidak tertulis proletar, 'tidak akan mem banned warganya berdasarkan freedom of speech''. Apa memang kampung ini warganya akan dihuni oleh gerombolan peler seperti junkie tua bangka jusfiq, si item atau berisi member yang berkualitas? Idiot2 gerombolan peler itu tidak membawa manfaat apa2, artinya lebih banyak mudharatnya dari pada manfaatnya, buat warga prol. Disamping itu, golongan peler sudah jelas terlalu dogol untuk memahami konsep freedom of speech karena sering memelintir omongan orang dan melakukan kebohongan dalam berdiskusi. Ini kan udah nggak sehat lagi dan berbohong seperti yang dilakukan golongan peler adalah suatu perbuatan nista dan tidak bisa ditolerir dalam bentuk apapun juga. Sebaliknya, warga lainnya yang berkualitas dan warga yang berpikiran maju untuk menambah wawasan, menjadi warga yang tidak memperoleh perlindungan apapun juga, karena sudah jelas golongan peler menyalahgunakan hukum tidak tertulis kampung prol ini. Maksud gw udah jelas, dengan adanya golongan peler yang lebih banyak mudharat nya dari pada manfaatnya dan sering melakukan kebohongan, maka member berkualitas akan cabut satu per satu dari kampung ini. Hal ini jauh2 hari sudah sering ditulis oleh kang Sur. Gw meminta kepada pak lurah agar seluruh warga kampung disini berhak untuk mendapatkan hak dan perlindungan yang sama dengan warga lainnya tanpa pandang bulu. Salah satu pilihannya adalah exercise warga kampung ini dalam berdemokrasi, gw mengusulkan kepada pak lurah untuk mengadakan referendum sebagai bentuk exercise dalam berdemokrasi. Sebagai analogi, kampung di Indonesia berhak menolak dan berhak mengusir warganya yang terlibat terorisme dari kampungnya mereka. Bahkan, warga kampung itu berhak menolak warga yang terlibat terorisme dikuburkan dipemakaman kampung tersebut. Gw mengharapkan pak lurah kampung ini bisa mengikuti contoh dalam berdemokrasi yang ditunjukkan oleh kampung di Indonesia ini. Post message: prole...@egroups.com Subscribe : proletar-subscr...@egroups.com Unsubscribe : proletar-unsubscr...@egroups.com List owner : proletar-ow...@egroups.com Homepage: http://proletar.8m.com/Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/proletar/ * Your email settings: Individual Email | Traditional * To change settings online go to: http://groups.yahoo.com/group/proletar/join (Yahoo! ID required) * To change settings via email: proletar-dig...@yahoogroups.com proletar-fullfeatu...@yahoogroups.com * To unsubscribe from this group, send an email to: proletar-unsubscr...@yahoogroups.com * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
Re: [proletar] TUNTUTAN KEPADA ITEMABU2 (PERINGATAN KE 3 )
Milis ini kebanyakan spam sih. Jadi ya enggak nyaman. Bebas yes, spam no. On 5/14/2013 10:50 PM, ajeg wrote: Sebetulnya masih 15 hari lagi. Tapi bolehlah kita siap-siap merayakannya. Di ultah ke-2 mestinya bisa lebih dahsyat, http://groups.yahoo.com/group/proletar/message/319237 --- rezameutia rezameutia@... wrote: --- suryana gsuryana@ wrote: Yeah..bye bye kampung petarku, silahkan para haram jadah kelompoknya si jadah juspig menguasai kampung petar, dan sebagai mascot haram jadah semoga para haram jadah bertambah lagi, 13 tahun sudah cukup buat aku tinggal. Eee..., kok gitu sih kang? Arra bilang mau cabut, ayub yahya mikir2 mau cabut juga, kang Sur juga berangkat, pandanwangi udah cabut jauh2 hari. Lha..., ini kan seperti multiply effect, nggak aci dong. Klo boss ajeg cabut, gw ikutan cabut juga deh. Hehehe... Menurut gw, sebaiknya lurah di kampung ini sudah mulai memikirkan alternatif lain oleh gejala yang tidak sehat ini. Gerombolan Jusfiq, item yang gw sebut gerombolan peler (pecundang, lunatic, edan, ... repot) selalu berlindung dibalik hukum tidak tertulis proletar, 'tidak akan mem banned warganya berdasarkan freedom of speech''. Apa memang kampung ini warganya akan dihuni oleh gerombolan peler seperti junkie tua bangka jusfiq, si item atau berisi member yang berkualitas? Idiot2 gerombolan peler itu tidak membawa manfaat apa2, artinya lebih banyak mudharatnya dari pada manfaatnya, buat warga prol. Disamping itu, golongan peler sudah jelas terlalu dogol untuk memahami konsep freedom of speech karena sering memelintir omongan orang dan melakukan kebohongan dalam berdiskusi. Ini kan udah nggak sehat lagi dan berbohong seperti yang dilakukan golongan peler adalah suatu perbuatan nista dan tidak bisa ditolerir dalam bentuk apapun juga. Sebaliknya, warga lainnya yang berkualitas dan warga yang berpikiran maju untuk menambah wawasan, menjadi warga yang tidak memperoleh perlindungan apapun juga, karena sudah jelas golongan peler menyalahgunakan hukum tidak tertulis kampung prol ini. Maksud gw udah jelas, dengan adanya golongan peler yang lebih banyak mudharat nya dari pada manfaatnya dan sering melakukan kebohongan, maka member berkualitas akan cabut satu per satu dari kampung ini. Hal ini jauh2 hari sudah sering ditulis oleh kang Sur. Gw meminta kepada pak lurah agar seluruh warga kampung disini berhak untuk mendapatkan hak dan perlindungan yang sama dengan warga lainnya tanpa pandang bulu. Salah satu pilihannya adalah exercise warga kampung ini dalam berdemokrasi, gw mengusulkan kepada pak lurah untuk mengadakan referendum sebagai bentuk exercise dalam berdemokrasi. Sebagai analogi, kampung di Indonesia berhak menolak dan berhak mengusir warganya yang terlibat terorisme dari kampungnya mereka. Bahkan, warga kampung itu berhak menolak warga yang terlibat terorisme dikuburkan dipemakaman kampung tersebut. Gw mengharapkan pak lurah kampung ini bisa mengikuti contoh dalam berdemokrasi yang ditunjukkan oleh kampung di Indonesia ini. Post message: prole...@egroups.com Subscribe : proletar-subscr...@egroups.com Unsubscribe : proletar-unsubscr...@egroups.com List owner : proletar-ow...@egroups.com Homepage: http://proletar.8m.com/Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/proletar/ * Your email settings: Individual Email | Traditional * To change settings online go to: http://groups.yahoo.com/group/proletar/join (Yahoo! ID required) * To change settings via email: proletar-dig...@yahoogroups.com proletar-fullfeatu...@yahoogroups.com * To unsubscribe from this group, send an email to: proletar-unsubscr...@yahoogroups.com * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
Re: [proletar] TUNTUTAN KEPADA ITEMABU2 (PERINGATAN KE 3 )
Si goblok ini ga tau apa itu spam. On 5/14/13, arya arya@gmail.com wrote: Milis ini kebanyakan spam sih. Jadi ya enggak nyaman. Bebas yes, spam no. On 5/14/2013 10:50 PM, ajeg wrote: Sebetulnya masih 15 hari lagi. Tapi bolehlah kita siap-siap merayakannya. Di ultah ke-2 mestinya bisa lebih dahsyat, http://groups.yahoo.com/group/proletar/message/319237 --- rezameutia rezameutia@... wrote: --- suryana gsuryana@ wrote: Yeah..bye bye kampung petarku, silahkan para haram jadah kelompoknya si jadah juspig menguasai kampung petar, dan sebagai mascot haram jadah semoga para haram jadah bertambah lagi, 13 tahun sudah cukup buat aku tinggal. Eee..., kok gitu sih kang? Arra bilang mau cabut, ayub yahya mikir2 mau cabut juga, kang Sur juga berangkat, pandanwangi udah cabut jauh2 hari. Lha..., ini kan seperti multiply effect, nggak aci dong. Klo boss ajeg cabut, gw ikutan cabut juga deh. Hehehe... Menurut gw, sebaiknya lurah di kampung ini sudah mulai memikirkan alternatif lain oleh gejala yang tidak sehat ini. Gerombolan Jusfiq, item yang gw sebut gerombolan peler (pecundang, lunatic, edan, ... repot) selalu berlindung dibalik hukum tidak tertulis proletar, 'tidak akan mem banned warganya berdasarkan freedom of speech''. Apa memang kampung ini warganya akan dihuni oleh gerombolan peler seperti junkie tua bangka jusfiq, si item atau berisi member yang berkualitas? Idiot2 gerombolan peler itu tidak membawa manfaat apa2, artinya lebih banyak mudharatnya dari pada manfaatnya, buat warga prol. Disamping itu, golongan peler sudah jelas terlalu dogol untuk memahami konsep freedom of speech karena sering memelintir omongan orang dan melakukan kebohongan dalam berdiskusi. Ini kan udah nggak sehat lagi dan berbohong seperti yang dilakukan golongan peler adalah suatu perbuatan nista dan tidak bisa ditolerir dalam bentuk apapun juga. Sebaliknya, warga lainnya yang berkualitas dan warga yang berpikiran maju untuk menambah wawasan, menjadi warga yang tidak memperoleh perlindungan apapun juga, karena sudah jelas golongan peler menyalahgunakan hukum tidak tertulis kampung prol ini. Maksud gw udah jelas, dengan adanya golongan peler yang lebih banyak mudharat nya dari pada manfaatnya dan sering melakukan kebohongan, maka member berkualitas akan cabut satu per satu dari kampung ini. Hal ini jauh2 hari sudah sering ditulis oleh kang Sur. Gw meminta kepada pak lurah agar seluruh warga kampung disini berhak untuk mendapatkan hak dan perlindungan yang sama dengan warga lainnya tanpa pandang bulu. Salah satu pilihannya adalah exercise warga kampung ini dalam berdemokrasi, gw mengusulkan kepada pak lurah untuk mengadakan referendum sebagai bentuk exercise dalam berdemokrasi. Sebagai analogi, kampung di Indonesia berhak menolak dan berhak mengusir warganya yang terlibat terorisme dari kampungnya mereka. Bahkan, warga kampung itu berhak menolak warga yang terlibat terorisme dikuburkan dipemakaman kampung tersebut. Gw mengharapkan pak lurah kampung ini bisa mengikuti contoh dalam berdemokrasi yang ditunjukkan oleh kampung di Indonesia ini. Post message: prole...@egroups.com Subscribe : proletar-subscr...@egroups.com Unsubscribe : proletar-unsubscr...@egroups.com List owner : proletar-ow...@egroups.com Homepage: http://proletar.8m.com/Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/proletar/ * Your email settings: Individual Email | Traditional * To change settings online go to: http://groups.yahoo.com/group/proletar/join (Yahoo! ID required) * To change settings via email: proletar-dig...@yahoogroups.com proletar-fullfeatu...@yahoogroups.com * To unsubscribe from this group, send an email to: proletar-unsubscr...@yahoogroups.com * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
Bebas Yes, Spam No Re: [proletar] TUNTUTAN KEPADA ITEMABU2 (PERINGATAN KE 3 )
Spam itu ya kamu itemabu dan bukan bedanda..! Tak ada gunanya. Buang2 usia dan pulsa orang lain. Modus nya spammer itu mirip. Mula2 kirim yg sedikit ada value, meski cuman copy paste atau loper koran. Setelah itu mulai sampah..sampah..samph. == BEBAS YES, SPAM NO == On 5/15/2013 5:40 AM, itemabu2 wrote: Si goblok ini ga tau apa itu spam. On 5/14/13, arya arya@gmail.com mailto:arya.yok%40gmail.com wrote: Milis ini kebanyakan spam sih. Jadi ya enggak nyaman. Bebas yes, spam no. On 5/14/2013 10:50 PM, ajeg wrote: Sebetulnya masih 15 hari lagi. Tapi bolehlah kita siap-siap merayakannya. Di ultah ke-2 mestinya bisa lebih dahsyat, http://groups.yahoo.com/group/proletar/message/319237 --- rezameutia rezameutia@... wrote: --- suryana gsuryana@ wrote: Yeah..bye bye kampung petarku, silahkan para haram jadah kelompoknya si jadah juspig menguasai kampung petar, dan sebagai mascot haram jadah semoga para haram jadah bertambah lagi, 13 tahun sudah cukup buat aku tinggal. Eee..., kok gitu sih kang? Arra bilang mau cabut, ayub yahya mikir2 mau cabut juga, kang Sur juga berangkat, pandanwangi udah cabut jauh2 hari. Lha..., ini kan seperti multiply effect, nggak aci dong. Klo boss ajeg cabut, gw ikutan cabut juga deh. Hehehe... Menurut gw, sebaiknya lurah di kampung ini sudah mulai memikirkan alternatif lain oleh gejala yang tidak sehat ini. Gerombolan Jusfiq, item yang gw sebut gerombolan peler (pecundang, lunatic, edan, ... repot) selalu berlindung dibalik hukum tidak tertulis proletar, 'tidak akan mem banned warganya berdasarkan freedom of speech''. Apa memang kampung ini warganya akan dihuni oleh gerombolan peler seperti junkie tua bangka jusfiq, si item atau berisi member yang berkualitas? Idiot2 gerombolan peler itu tidak membawa manfaat apa2, artinya lebih banyak mudharatnya dari pada manfaatnya, buat warga prol. Disamping itu, golongan peler sudah jelas terlalu dogol untuk memahami konsep freedom of speech karena sering memelintir omongan orang dan melakukan kebohongan dalam berdiskusi. Ini kan udah nggak sehat lagi dan berbohong seperti yang dilakukan golongan peler adalah suatu perbuatan nista dan tidak bisa ditolerir dalam bentuk apapun juga. Sebaliknya, warga lainnya yang berkualitas dan warga yang berpikiran maju untuk menambah wawasan, menjadi warga yang tidak memperoleh perlindungan apapun juga, karena sudah jelas golongan peler menyalahgunakan hukum tidak tertulis kampung prol ini. Maksud gw udah jelas, dengan adanya golongan peler yang lebih banyak mudharat nya dari pada manfaatnya dan sering melakukan kebohongan, maka member berkualitas akan cabut satu per satu dari kampung ini. Hal ini jauh2 hari sudah sering ditulis oleh kang Sur. Gw meminta kepada pak lurah agar seluruh warga kampung disini berhak untuk mendapatkan hak dan perlindungan yang sama dengan warga lainnya tanpa pandang bulu. Salah satu pilihannya adalah exercise warga kampung ini dalam berdemokrasi, gw mengusulkan kepada pak lurah untuk mengadakan referendum sebagai bentuk exercise dalam berdemokrasi. Sebagai analogi, kampung di Indonesia berhak menolak dan berhak mengusir warganya yang terlibat terorisme dari kampungnya mereka. Bahkan, warga kampung itu berhak menolak warga yang terlibat terorisme dikuburkan dipemakaman kampung tersebut. Gw mengharapkan pak lurah kampung ini bisa mengikuti contoh dalam berdemokrasi yang ditunjukkan oleh kampung di Indonesia ini. Post message: prole...@egroups.com Subscribe : proletar-subscr...@egroups.com Unsubscribe : proletar-unsubscr...@egroups.com List owner : proletar-ow...@egroups.com Homepage: http://proletar.8m.com/Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/proletar/ * Your email settings: Individual Email | Traditional * To change settings online go to: http://groups.yahoo.com/group/proletar/join (Yahoo! ID required) * To change settings via email: proletar-dig...@yahoogroups.com proletar-fullfeatu...@yahoogroups.com * To unsubscribe from this group, send an email to: proletar-unsubscr...@yahoogroups.com * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
Re: Bebas Yes, Spam No Re: [proletar] TUNTUTAN KEPADA ITEMABU2 (PERINGATAN KE 3 )
Jadi ocehan spt di bawah ini sama sekali bukan sampah nurut lu, hehehe omongan si tukang tiup penis ini gue harap malah membuat si arra membatalkan niat minggat dari sini kalau si arra keluar, ini kriminal pasti bakalan jingkrak jingkrak kegirangan emang lu kira lu siapa pik? pake sok ngusir segala? hombreng bedebah lu emang Pasti lu doyan sekali tuh kata2 tukang tiup penis, hombreng bedebah dsb. Apa lu doyan niup penis? Atau lu cuma doyan fitnah doang? On 5/14/13, arya arya@gmail.com wrote: Spam itu ya kamu itemabu dan bukan bedanda..! Tak ada gunanya. Buang2 usia dan pulsa orang lain. Modus nya spammer itu mirip. Mula2 kirim yg sedikit ada value, meski cuman copy paste atau loper koran. Setelah itu mulai sampah..sampah..samph. == BEBAS YES, SPAM NO == On 5/15/2013 5:40 AM, itemabu2 wrote: Si goblok ini ga tau apa itu spam. On 5/14/13, arya arya@gmail.com mailto:arya.yok%40gmail.com wrote: Milis ini kebanyakan spam sih. Jadi ya enggak nyaman. Bebas yes, spam no. On 5/14/2013 10:50 PM, ajeg wrote: Sebetulnya masih 15 hari lagi. Tapi bolehlah kita siap-siap merayakannya. Di ultah ke-2 mestinya bisa lebih dahsyat, http://groups.yahoo.com/group/proletar/message/319237 --- rezameutia rezameutia@... wrote: --- suryana gsuryana@ wrote: Yeah..bye bye kampung petarku, silahkan para haram jadah kelompoknya si jadah juspig menguasai kampung petar, dan sebagai mascot haram jadah semoga para haram jadah bertambah lagi, 13 tahun sudah cukup buat aku tinggal. Eee..., kok gitu sih kang? Arra bilang mau cabut, ayub yahya mikir2 mau cabut juga, kang Sur juga berangkat, pandanwangi udah cabut jauh2 hari. Lha..., ini kan seperti multiply effect, nggak aci dong. Klo boss ajeg cabut, gw ikutan cabut juga deh. Hehehe... Menurut gw, sebaiknya lurah di kampung ini sudah mulai memikirkan alternatif lain oleh gejala yang tidak sehat ini. Gerombolan Jusfiq, item yang gw sebut gerombolan peler (pecundang, lunatic, edan, ... repot) selalu berlindung dibalik hukum tidak tertulis proletar, 'tidak akan mem banned warganya berdasarkan freedom of speech''. Apa memang kampung ini warganya akan dihuni oleh gerombolan peler seperti junkie tua bangka jusfiq, si item atau berisi member yang berkualitas? Idiot2 gerombolan peler itu tidak membawa manfaat apa2, artinya lebih banyak mudharatnya dari pada manfaatnya, buat warga prol. Disamping itu, golongan peler sudah jelas terlalu dogol untuk memahami konsep freedom of speech karena sering memelintir omongan orang dan melakukan kebohongan dalam berdiskusi. Ini kan udah nggak sehat lagi dan berbohong seperti yang dilakukan golongan peler adalah suatu perbuatan nista dan tidak bisa ditolerir dalam bentuk apapun juga. Sebaliknya, warga lainnya yang berkualitas dan warga yang berpikiran maju untuk menambah wawasan, menjadi warga yang tidak memperoleh perlindungan apapun juga, karena sudah jelas golongan peler menyalahgunakan hukum tidak tertulis kampung prol ini. Maksud gw udah jelas, dengan adanya golongan peler yang lebih banyak mudharat nya dari pada manfaatnya dan sering melakukan kebohongan, maka member berkualitas akan cabut satu per satu dari kampung ini. Hal ini jauh2 hari sudah sering ditulis oleh kang Sur. Gw meminta kepada pak lurah agar seluruh warga kampung disini berhak untuk mendapatkan hak dan perlindungan yang sama dengan warga lainnya tanpa pandang bulu. Salah satu pilihannya adalah exercise warga kampung ini dalam berdemokrasi, gw mengusulkan kepada pak lurah untuk mengadakan referendum sebagai bentuk exercise dalam berdemokrasi. Sebagai analogi, kampung di Indonesia berhak menolak dan berhak mengusir warganya yang terlibat terorisme dari kampungnya mereka. Bahkan, warga kampung itu berhak menolak warga yang terlibat terorisme dikuburkan dipemakaman kampung tersebut. Gw mengharapkan pak lurah kampung ini bisa mengikuti contoh dalam berdemokrasi yang ditunjukkan oleh kampung di Indonesia ini. Post message: prole...@egroups.com Subscribe : proletar-subscr...@egroups.com Unsubscribe : proletar-unsubscr...@egroups.com List owner : proletar-ow...@egroups.com Homepage: http://proletar.8m.com/Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/proletar/ * Your email settings: Individual Email | Traditional * To change settings online go to: http://groups.yahoo.com/group/proletar/join (Yahoo! ID required) * To change settings via email: proletar-dig...@yahoogroups.com proletar-fullfeatu...@yahoogroups.com * To unsubscribe from this group, send an email to:
Re: [proletar] TUNTUTAN KEPADA ITEMABU2 (PERINGATAN KE 3 )
http://groups.yahoo.com/group/proletar/message/374439 Kalo nggak punya catatan sejarahnya, pake logika. --- Nub nubtheologian@... wrote: sorry bung, justru mereka yg mewakili islam. Iran dan negara2 arab, dan segudang literatur islam semua bilang kalo aisha itu ditiduri umur 9 tahun. gua yakin islam lain kaya tawang pun setuju kalo memang itu fakta sejarahnya. justru elu yg malu ama kelakuan muhammad pedofil itu yg kaga mewakili islam. artinya lu masih punya sedikit hati nurani lah, soalnya lu pasti mikir kan masa nabi ngembat anak 9 tahun. kalah sadis hitler itu sih hehehehehe --- rezameutia rezameutia@ wrote: Ya itu lo dah tau yang namanya hadis ada yang palsu dan sahih. Kalo yang namanya ajaran tuh tertulis di quran dihalalkan memperkosa anak kecil, seperti ajaran di alkitab yang menghalalkan ngembat ibu lo sendiri dan memperkosa adik lo sendiri. Kalo Iran dan Malaysia seperti itu, lalu apa Iran dan Malaysia mewakili Islam? Pake dong otak lo tuh... --- Nub nubtheologian@ wrote: --- rezameutia rezameutia@ wrote: Mana buktinya, muhammad memperkosa orang? Gw udah bilang, lo bisa nggak bawa bukti dan fakta bahwa nabi muhammad memperkosa? Kristen dogol kayak elo memang nggak pernah sadar sih kalo diri lo dogol. lah buat gua mah nidurin anak umur 9 tahun itu memperkosa rez. kalo buat lu nidurin anak 9 tahun itu bukan memperkosa, ya rasa2nya lu perlu ke psikiater hehehe gua tau jawaban lu: hadis yg bilang si muhammad nidurin aisha umur 9 tahun itu ga asli bla bla. tapi sorry rez, gua mah pake konsensus dikalangan islam aja. saking aslinya, iran aja nerapin standard minimum bocah buat dicabuli itu umur 9 tahun. Dan mentri dari malaysia bilang malaysia ga bisa ngelarang mencabuli bocah, karena islam menghalalkan hehehehe Post message: prole...@egroups.com Subscribe : proletar-subscr...@egroups.com Unsubscribe : proletar-unsubscr...@egroups.com List owner : proletar-ow...@egroups.com Homepage: http://proletar.8m.com/Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/proletar/ * Your email settings: Individual Email | Traditional * To change settings online go to: http://groups.yahoo.com/group/proletar/join (Yahoo! ID required) * To change settings via email: proletar-dig...@yahoogroups.com proletar-fullfeatu...@yahoogroups.com * To unsubscribe from this group, send an email to: proletar-unsubscr...@yahoogroups.com * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
Re: [proletar] TUNTUTAN KEPADA ITEMABU2 (PERINGATAN KE 3 )
Jadi menurut lu Maria sudah perempuan dewasa waktu melahirkan Yesus, dan Joseph bukan pedofil. Hmm.. --- Bukan Pedanda bukan.pedanda@... wrote: Cara diskusi Dipo yang memang gila berat: ngacir dari topik, pindah gawang.. Asal cuap-cuap kayak nonok bebek yang baru dientotin monyet bonobo. Orang lagi bicara tentang nabi najis Muhammad, Aisyah dan hadits eh dia ngacir bicara umur Maria waktu dikawinin Joseph.. Demi kebenaran sejarah, coba lu cicipin dulu tu umpan dengan ini: Sebutin berapa umur Maria waktu dikawin Joseph dan sebaliknya, berapa umur Joseph waktu ngawin Maria. Dipo ini udah lama mestinya dirawat psikiater. --- ajeg ajegilelu@ wrote: http://groups.yahoo.com/group/proletar/message/374439 Kalo nggak punya catatan sejarahnya, pake logika. --- Nub nubtheologian@ wrote: sorry bung, justru mereka yg mewakili islam. Iran dan negara2 arab, dan segudang literatur islam semua bilang kalo aisha itu ditiduri umur 9 tahun. gua yakin islam lain kaya tawang pun setuju kalo memang itu fakta sejarahnya. justru elu yg malu ama kelakuan muhammad pedofil itu yg kaga mewakili islam. artinya lu masih punya sedikit hati nurani lah, soalnya lu pasti mikir kan masa nabi ngembat anak 9 tahun. kalah sadis hitler itu sih hehehehehe --- rezameutia rezameutia@ wrote: Ya itu lo dah tau yang namanya hadis ada yang palsu dan sahih. Kalo yang namanya ajaran tuh tertulis di quran dihalalkan memperkosa anak kecil, seperti ajaran di alkitab yang menghalalkan ngembat ibu lo sendiri dan memperkosa adik lo sendiri. Kalo Iran dan Malaysia seperti itu, lalu apa Iran dan Malaysia mewakili Islam? Pake dong otak lo tuh... --- Nub nubtheologian@ wrote: --- rezameutia rezameutia@ wrote: Mana buktinya, muhammad memperkosa orang? Gw udah bilang, lo bisa nggak bawa bukti dan fakta bahwa nabi muhammad memperkosa? Kristen dogol kayak elo memang nggak pernah sadar sih kalo diri lo dogol. lah buat gua mah nidurin anak umur 9 tahun itu memperkosa rez. kalo buat lu nidurin anak 9 tahun itu bukan memperkosa, ya rasa2nya lu perlu ke psikiater hehehe gua tau jawaban lu: hadis yg bilang si muhammad nidurin aisha umur 9 tahun itu ga asli bla bla. tapi sorry rez, gua mah pake konsensus dikalangan islam aja. saking aslinya, iran aja nerapin standard minimum bocah buat dicabuli itu umur 9 tahun. Dan mentri dari malaysia bilang malaysia ga bisa ngelarang mencabuli bocah, karena islam menghalalkan hehehehe Post message: prole...@egroups.com Subscribe : proletar-subscr...@egroups.com Unsubscribe : proletar-unsubscr...@egroups.com List owner : proletar-ow...@egroups.com Homepage: http://proletar.8m.com/Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/proletar/ * Your email settings: Individual Email | Traditional * To change settings online go to: http://groups.yahoo.com/group/proletar/join (Yahoo! ID required) * To change settings via email: proletar-dig...@yahoogroups.com proletar-fullfeatu...@yahoogroups.com * To unsubscribe from this group, send an email to: proletar-unsubscr...@yahoogroups.com * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/