[proletar] mengheningkan cipta
frankly speaking, kadang gua malu juga sih masih bercokol di prol saat begajulan homo macem si item abu begitu bebasnya nyampah melulu di sini. sejak kemunculan si bleki, intelektualitas prol jadi hilang. milis ini jadi begitu brutal kayak si klewang. waktu safin pamit, gua udah punya firasat, pasti alesan dia pamit bukan "karena kesibukan nyedot minyak dan ngitung duit". lalu pinpin ngaleungit. sebelumnya 'adek pungut' gua si perepet juga entah merepet kemana. kemudian arra. disusul suryana. lalu ayub yahya. prol memang negara bebas. tapi prol bukan tempat bebas buat ngompol, sampe member lainnya terganggu dengan bau pesingnya. si bleki yg dulu pake id itemabu, menurut analisa gua, kayaknya pernah ditendang moderator gara2 dia menghina pns yg katanya koruptor semua. tu anak "neunggar cadas" (kejedot batu) karena sang moderator justru seorang pns. lalu si bleki masuk lagi dengan id itemabu2. itu analisa gua, bisa bener bisa salah. tapi bener salahnya analisa gua ngga penting. yg penting, mari kita*) mengheningkan cipta beberapa jenak (satu jenak = seminggu misalnya). kita biarkan para homo itu berpesta di kampung ini. ngga usah dikomentarin, ngga usah posting apa2. kita tonton aja. lalu perhatikan akhirnya. mengheningkan cipta... dimulai! *) member waras dan tidak homo Post message: prole...@egroups.com Subscribe : proletar-subscr...@egroups.com Unsubscribe : proletar-unsubscr...@egroups.com List owner : proletar-ow...@egroups.com Homepage: http://proletar.8m.com/Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/proletar/ <*> Your email settings: Individual Email | Traditional <*> To change settings online go to: http://groups.yahoo.com/group/proletar/join (Yahoo! ID required) <*> To change settings via email: proletar-dig...@yahoogroups.com proletar-fullfeatu...@yahoogroups.com <*> To unsubscribe from this group, send an email to: proletar-unsubscr...@yahoogroups.com <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[proletar] mengheningkan cipta selesai
polusi di prol keliatannya agak berkurang sejak si bleki ngga keliatan kaing2 lagi di sini. ya sudah, gua mau nulis lagi ah. moga2 arra dll. juga tertarik buat nimbrung lagi. mulai dari yg ringan2 aja ya, soal makan nih. untuk special occasion seperti merayakan ulang tahun perkawinan, rasanya agak keterlaluan kalo gua ajak bini dan anak gua makan di pizza hut atau kfc, apalagi di warung sop kambing mamad kumis di jl banceuy. walaupun tempat yg terakhir gua sebut itu adalah warung favorit sejak dulu dan kami adalah unofficial member di situ. berhubung gua relatif jarang makan di tempat2 mewah, yg kepikir kalo mau fine dining itu ya cuman the valley doang di dago pakar. cuman rasanya bosen juga tiap acara khusus makannya di situ lagi di situ lagi. sampe akhirnya pas lewat trans studio mall a.k.a tsm (dulu namanya bandung super mal a.k.a bsm), gua inget ada resto mewah di lantai 18 the trans luxury hotel. segera gua belokkan setir masuk tsm. bini gua nanya "mau makan di strait kitchen?". itu adalah nama foodcourt di tsm, segala macem makanan ada di sono, bayarnya pake kartu prabayar (deposit duit dulu, lalu dapet kartu). cara paling ribet untuk makan ya di sini tempatnya. buat newbies model bayar beginian bener2 bikin frustrasi. bayangin aja, udah laper berat, eh ngga bisa pesen makanan sebelum deposit duit dulu. mestinya kalau mau sok tertib begini, strait kitchen bisa meniru urban kitchen (seperti di pacific place atau senci) dimana semua tamu dikasih kartu dulu, bayar belakangan sesuai yg tercatat secara digital di kartu. "ngga dong. kita coba ke sana yuk", jawab gua sambil nunjuk ke atap hotel paling mewah di bandung itu. nama restorannya adalah "the 18", karena terletak di lantai 18 hotel. masuk lobby hotel, terlihat nuansa kemewahan dan kemegahan di mana2. konon presidential suites di hotel ini berharga 25 juta semalem. untuk celebrity suites 3,5 juta. dan untuk 'rakyat jelata' alias kamar premier cukup rogoh kocek 1,4 juta saja, tapi itu harga di agoda. tukang jogging van leiden dan pelayan bar ostrali sebaiknya ngerampok bank dulu kalo mau coba2 nginep di sini. untuk masuk resto di lantai teratas hotel itu kudu minta petugas hotel supaya menyentuhkan access card di lift, baru deh tombol angka 18 bisa dipijit. lift melaju dengan hening, tau2 udah nyampe di lantai 18. sampe resto disambut 2 cewek berpenampilan model dengan sangat ramah. +"selamat malam, sudah reservasi pak?" -"belum mbak, saya kesini justru mau reservasi, tapi kalau di luar ada yg kosong ya saya book sekarang aja". makan di hotel kelas raja begini memang rugi bandar kalo ngga duduk di luar. karena posisi di luar lah yg membuat sensasi makan disini berbeda (mungkin), sambil makan kita bisa melihat gunung2 ngariung dan kerlap kerlip lampu kota. +"oh maaf pak kalau di luar sudah fully booked. paling di dalam masih ada tempat kosong". jawabannya memang sudah gua duga. karena dari beberapa cerita di internet, kalo mau makan di situ dgn posisi di luar wajib reservasi dulu karena selalu fully booked. -"ah ngga mau kalo di dalem mbak. saya booking buat besok aja deh, lokasinya yg di luar ya". lalu dia menanyakan nama dan nomer telepon. besoknya kami balik lagi pas jam makan malem. diluar dugaan, si receptionist berpenampilan model itu langsung menyapa dgn manggil nama gua. "pak johny ya? selamat malam pak, sudah saya siapkan di sebelah sana". weleh, rada ge-er juga nih, baru 'ketemu' sekali udah hapal nama gua. ada 2 kemungkinan sih kenapa dia sampe hapal wajah gua. pertama, wajah gua memang enak untuk diingat. kedua, dia sempet liat2 rekaman cctv dulu sebelum gua dateng. lalu kami menuju meja yg berada tepat di bibir lantai yg hanya dibatasi 'tembok' kaca tebal. duduk di sofa yg sungguh sangat nyaman, sambil melihat pemandangan spektakuler dari ketinggian lantai 18, dengan udara bandung yg sejuk, didampingi anak dan istri yg cantik2, rasanya gua udah nyampe sorga. sambil menunggu pelayan dateng, kami jalan2 di sekitaran resto. dan sampai pada sebuah sudut, atau tepatnya balkon, yg lantainya semua terbuat dari kaca. balkon itu dinamau "sky walk", dengan plang peringatan "maksimal 15 orang". saat berdiri di situ kita bisa melihat langsung ke bawah, seperti melayang di ketinggian lantai 18. buat penderita acrophobia kayak gua, kelamaan berdiri di situ bikin lutut ngilu2. "ini kacanya impor pak, tebelnya sekitar 15-20 cm", kata salah satu penjaga resto menjelaskan, biar gua tenang kayaknya. setelah foto2 bentar, kami balik lagi ke meja. lalu dateng pelayan memberikan buku menu. sambil kami membaca menu, yg kolom kanannya pura2 ngga dibaca, si pelayan nyerocos menjelaskan menu andalan resto itu. semua menu andalan dia jelaskan dengan rinci, sampe gua bingung tu orang lagi nawarin makanan atau asuransi jiwa. "steak ini hanya ada 2 porsi lagi pak. dagingnya diimpor dari australia. dan kami sedang promosi, harganya hanya 250 ribu saja. lebih murah dari steak wagyu biasanya". gua manggut2 sambil miki
[proletar] Mengheningkan Cipta Sejenak
Sudah hampir 70 taon kita Merdeka Apa yang kita capai masih jauh panggang dari api Cita2 lepas dari mulut Kolonial terperangkap dimulut Neolib Selamat Hari Buruh Internasionale http://youtu.be/ZBM00NFbE4w Bangunlah kaum yang terhina! Bangunlah kaum yang lapar! Meng’glora dendam dalam dada, Kita berjuang ’tuk kebenaran. Hancurkan seluruh dunia lama, Kaum budak, bangun, bangun! Kita yang kini hina-papa, Akan menguasai dunia. Perjuangan penghabisan, Bersatu berlawan! Internasionale Pastilah di dunia! Tiada maha-juru-s’lamat, Tidak Tuhan atau raja. Kebahagiaan umat-manusia Harus kita sendiri cipta. Bebaskan jiwa dari penjara, Rebut kembali hasil kerja. Kobarkan api, seg’ra tempa Selagi baja membara! Perjuangan penghabisan, Bersatu berlawan! Internasionale Pastilah di dunia! Kitalah kaum buruh dan tani, Tentara-kerja perkasa. Bumi hanya milik pekerja, Benalu tak berhak serta. Cukup sudah darah-kringat terhisap, Saat pasti akan tiba. Setan siluman musnah lenyap, Surya cemerlang senantiasa! Perjuangan penghabisan, Bersatu berlawan! Internasionale Pastilah di dunia! Bangunlah kaum yang terhina! Bangunlah kaum yang lapar! Meng’glora dendam dalam dada, Kita berjuang ’tuk kebenaran. Hancurkan seluruh dunia lama, Kaum budak, bangun, bangun! Kita yang kini hina-papa, Akan menguasai dunia. Perjuangan penghabisan, Bersatu berlawan! Internasionale Pastilah di dunia! Tiada maha-juru-s’lamat, Tidak Tuhan atau raja. Kebahagiaan umat-manusia Harus kita sendiri cipta. Bebaskan jiwa dari penjara, Rebut kembali hasil kerja. Kobarkan api, seg’ra tempa Selagi baja membara! Perjuangan penghabisan, Bersatu berlawan! Internasionale Pastilah di dunia! Kitalah kaum buruh dan tani, Tentara-kerja perkasa. Bumi hanya milik pekerja, Benalu tak berhak serta. Cukup sudah darah-kringat terhisap, Saat pasti akan tiba. Setan siluman musnah lenyap, Surya cemerlang senantiasa! Perjuangan penghabisan, Bersatu berlawan! Internasionale Pastilah di dunia! Bangunlah kaum yang terhina! Bangunlah kaum yang lapar! Meng’glora dendam dalam dada, Kita berjuang ’tuk kebenaran. Hancurkan seluruh dunia lama, Kaum budak, bangun, bangun! Kita yang kini hina-papa, Akan menguasai dunia. Perjuangan penghabisan, Bersatu berlawan! Internasionale Pastilah di dunia! Tiada maha-juru-s’lamat, Tidak Tuhan atau raja. Kebahagiaan umat-manusia Harus kita sendiri cipta. Bebaskan jiwa dari penjara, Rebut kembali hasil kerja. Kobarkan api, seg’ra tempa Selagi baja membara! Perjuangan penghabisan, Bersatu berlawan! Internasionale Pastilah di dunia! Kitalah kaum buruh dan tani, Tentara-kerja perkasa. Bumi hanya milik pekerja, Benalu tak berhak serta. Cukup sudah darah-kringat terhisap, Saat pasti akan tiba. Setan siluman musnah lenyap, Surya cemerlang senantiasa! Perjuangan penghabisan, Bersatu berlawan! Internasionale Pastilah di dunia! [Non-text portions of this message have been removed] Post message: prole...@egroups.com Subscribe : proletar-subscr...@egroups.com Unsubscribe : proletar-unsubscr...@egroups.com List owner : proletar-ow...@egroups.com Homepage: http://proletar.8m.com/Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/proletar/ <*> Your email settings: Individual Email | Traditional <*> To change settings online go to: http://groups.yahoo.com/group/proletar/join (Yahoo! ID required) <*> To change settings via email: proletar-dig...@yahoogroups.com proletar-fullfeatu...@yahoogroups.com <*> To unsubscribe from this group, send an email to: proletar-unsubscr...@yahoogroups.com <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
Re: [proletar] mengheningkan cipta
gue juga udah jenuh banget di sini ngga ada sesuatu yang baru yang bisa didapet jusplik dan si item, dua kaisar monolog lagaknya bikin gue mau muntah gayanya sih pengen debat atau diskusi, diskusi apaan ? gue ajak dengan berdebat secara formal, mari debat di superkoran supaya milis proletar ngga cemar polusi repetan monolog dia lu anti islam dan pesimis terhadap islam, gue sebaliknya optimis, kata gue ke dia cmon, mari debat di sana seperti tipikal kucing kampung, dia ngeri berhadapan dengan kenyataan kalau sebenarnya dia itu minim ilmu apalagi yang namanya kemampuan berdebat modal dia diskusi cuma sebatas forward artikel orang, ngga pake opini sendiri begitu tolol memang saran gue, kita ngga usah terpancing ulah mereka ayub yahya dan arra ngga perlu minggat dari sini mari menulis hal hal baru, cerita cerita baru gaya si reza jalan jalan kemarin, dan elu beli barang cicilan baru atau bagaimana caranya si suryana bikin pabrik kue bolu dan hati hati dengan jusplik dan item abu, soalnya fokus mereka adalah melulu bool elu From: johny_indon To: proletar@yahoogroups.com Sent: Wednesday, May 15, 2013 1:30 AM Subject: [proletar] mengheningkan cipta frankly speaking, kadang gua malu juga sih masih bercokol di prol saat begajulan homo macem si item abu begitu bebasnya nyampah melulu di sini. sejak kemunculan si bleki, intelektualitas prol jadi hilang. milis ini jadi begitu brutal kayak si klewang. waktu safin pamit, gua udah punya firasat, pasti alesan dia pamit bukan "karena kesibukan nyedot minyak dan ngitung duit". lalu pinpin ngaleungit. sebelumnya 'adek pungut' gua si perepet juga entah merepet kemana. kemudian arra. disusul suryana. lalu ayub yahya. prol memang negara bebas. tapi prol bukan tempat bebas buat ngompol, sampe member lainnya terganggu dengan bau pesingnya. si bleki yg dulu pake id itemabu, menurut analisa gua, kayaknya pernah ditendang moderator gara2 dia menghina pns yg katanya koruptor semua. tu anak "neunggar cadas" (kejedot batu) karena sang moderator justru seorang pns. lalu si bleki masuk lagi dengan id itemabu2. itu analisa gua, bisa bener bisa salah. tapi bener salahnya analisa gua ngga penting. yg penting, mari kita*) mengheningkan cipta beberapa jenak (satu jenak = seminggu misalnya). kita biarkan para homo itu berpesta di kampung ini. ngga usah dikomentarin, ngga usah posting apa2. kita tonton aja. lalu perhatikan akhirnya. mengheningkan cipta... dimulai! *) member waras dan tidak homo [Non-text portions of this message have been removed] Post message: prole...@egroups.com Subscribe : proletar-subscr...@egroups.com Unsubscribe : proletar-unsubscr...@egroups.com List owner : proletar-ow...@egroups.com Homepage: http://proletar.8m.com/Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/proletar/ <*> Your email settings: Individual Email | Traditional <*> To change settings online go to: http://groups.yahoo.com/group/proletar/join (Yahoo! ID required) <*> To change settings via email: proletar-dig...@yahoogroups.com proletar-fullfeatu...@yahoogroups.com <*> To unsubscribe from this group, send an email to: proletar-unsubscr...@yahoogroups.com <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
Re: [proletar] mengheningkan cipta
Ngiring hening, bening, geming. http://www.youtube.com/watch_popup?v=EkT48bzwwYo&vq=large for want of the price of tea and a slice the old man died --- "johny_indon" wrote: > frankly speaking, kadang gua malu juga sih masih bercokol > di prol saat begajulan homo macem si item abu begitu bebasnya > nyampah melulu di sini. > > sejak kemunculan si bleki, intelektualitas prol jadi hilang. > milis ini jadi begitu brutal kayak si klewang. > > waktu safin pamit, gua udah punya firasat, pasti alesan dia > pamit bukan "karena kesibukan nyedot minyak dan ngitung duit". > lalu pinpin ngaleungit. > sebelumnya 'adek pungut' gua si perepet juga entah merepet kemana. > kemudian arra. > disusul suryana. > lalu ayub yahya. > > prol memang negara bebas. > tapi prol bukan tempat bebas buat ngompol, sampe member lainnya > terganggu dengan bau pesingnya. > > si bleki yg dulu pake id itemabu, menurut analisa gua, > kayaknya pernah ditendang moderator gara2 dia menghina pns > yg katanya koruptor semua. > tu anak "neunggar cadas" (kejedot batu) karena sang moderator > justru seorang pns. > lalu si bleki masuk lagi dengan id itemabu2. > itu analisa gua, bisa bener bisa salah. > > tapi bener salahnya analisa gua ngga penting. > yg penting, mari kita*) mengheningkan cipta beberapa jenak (satu > jenak = seminggu misalnya). > kita biarkan para homo itu berpesta di kampung ini. > ngga usah dikomentarin, ngga usah posting apa2. > kita tonton aja. > lalu perhatikan akhirnya. > > mengheningkan cipta... dimulai! > > *) member waras dan tidak homo > Post message: prole...@egroups.com Subscribe : proletar-subscr...@egroups.com Unsubscribe : proletar-unsubscr...@egroups.com List owner : proletar-ow...@egroups.com Homepage: http://proletar.8m.com/Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/proletar/ <*> Your email settings: Individual Email | Traditional <*> To change settings online go to: http://groups.yahoo.com/group/proletar/join (Yahoo! ID required) <*> To change settings via email: proletar-dig...@yahoogroups.com proletar-fullfeatu...@yahoogroups.com <*> To unsubscribe from this group, send an email to: proletar-unsubscr...@yahoogroups.com <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
Re: [proletar] mengheningkan cipta
Meeting http://www.youtube.com/watch_popup?v=Slpi94h0wwQ&vq=large --- "rezameutia" wrote: > Hening..?? > > http://youtube.com/watch?v=x6PFvB8a4QA > > > > --- "ajeg" wrote: > > > Ngiring hening, bening, geming. > > > > http://www.youtube.com/watch_popup?v=EkT48bzwwYo&vq=large > > > > for want of the price > > of tea and a slice > > the old man died > > > > > > --- "johny_indon" wrote: > > > > > frankly speaking, kadang gua malu juga sih masih bercokol > > > di prol saat begajulan homo macem si item abu begitu bebasnya > > > nyampah melulu di sini. > > > > > > sejak kemunculan si bleki, intelektualitas prol jadi hilang. > > > milis ini jadi begitu brutal kayak si klewang. > > > > > > waktu safin pamit, gua udah punya firasat, pasti alesan dia > > > pamit bukan "karena kesibukan nyedot minyak dan ngitung duit". > > > lalu pinpin ngaleungit. > > > sebelumnya 'adek pungut' gua si perepet juga entah merepet > > > kemana. > > > kemudian arra. > > > disusul suryana. > > > lalu ayub yahya. > > > > > > prol memang negara bebas. > > > tapi prol bukan tempat bebas buat ngompol, sampe member lainnya > > > terganggu dengan bau pesingnya. > > > > > > si bleki yg dulu pake id itemabu, menurut analisa gua, > > > kayaknya pernah ditendang moderator gara2 dia menghina pns > > > yg katanya koruptor semua. > > > tu anak "neunggar cadas" (kejedot batu) karena sang moderator > > > justru seorang pns. > > > lalu si bleki masuk lagi dengan id itemabu2. > > > itu analisa gua, bisa bener bisa salah. > > > > > > tapi bener salahnya analisa gua ngga penting. > > > yg penting, mari kita*) mengheningkan cipta beberapa jenak > > > (satu jenak = seminggu misalnya). > > > kita biarkan para homo itu berpesta di kampung ini. > > > ngga usah dikomentarin, ngga usah posting apa2. > > > kita tonton aja. > > > lalu perhatikan akhirnya. > > > > > > mengheningkan cipta... dimulai! > > > > > > *) member waras dan tidak homo > > > > > > Post message: prole...@egroups.com Subscribe : proletar-subscr...@egroups.com Unsubscribe : proletar-unsubscr...@egroups.com List owner : proletar-ow...@egroups.com Homepage: http://proletar.8m.com/Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/proletar/ <*> Your email settings: Individual Email | Traditional <*> To change settings online go to: http://groups.yahoo.com/group/proletar/join (Yahoo! ID required) <*> To change settings via email: proletar-dig...@yahoogroups.com proletar-fullfeatu...@yahoogroups.com <*> To unsubscribe from this group, send an email to: proletar-unsubscr...@yahoogroups.com <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
Re: [proletar] mengheningkan cipta
hahaha milis ini lagi lucu2nya, sampai2 ada topik mengheningkan cipta.. kata hebat untuk duo jusfiq dan itemabu... On 5/16/13, ajeg wrote: > > Meeting > > http://www.youtube.com/watch_popup?v=Slpi94h0wwQ&vq=large > > > --- "rezameutia" wrote: > >> Hening..?? >> >> http://youtube.com/watch?v=x6PFvB8a4QA >> >> >> >> --- "ajeg" wrote: >> >> > Ngiring hening, bening, geming. >> > >> > http://www.youtube.com/watch_popup?v=EkT48bzwwYo&vq=large >> > >> > for want of the price >> > of tea and a slice >> > the old man died >> > >> > >> > --- "johny_indon" wrote: >> > >> > > frankly speaking, kadang gua malu juga sih masih bercokol >> > > di prol saat begajulan homo macem si item abu begitu bebasnya >> > > nyampah melulu di sini. >> > > >> > > sejak kemunculan si bleki, intelektualitas prol jadi hilang. >> > > milis ini jadi begitu brutal kayak si klewang. >> > > >> > > waktu safin pamit, gua udah punya firasat, pasti alesan dia >> > > pamit bukan "karena kesibukan nyedot minyak dan ngitung duit". >> > > lalu pinpin ngaleungit. >> > > sebelumnya 'adek pungut' gua si perepet juga entah merepet >> > > kemana. >> > > kemudian arra. >> > > disusul suryana. >> > > lalu ayub yahya. >> > > >> > > prol memang negara bebas. >> > > tapi prol bukan tempat bebas buat ngompol, sampe member lainnya >> > > terganggu dengan bau pesingnya. >> > > >> > > si bleki yg dulu pake id itemabu, menurut analisa gua, >> > > kayaknya pernah ditendang moderator gara2 dia menghina pns >> > > yg katanya koruptor semua. >> > > tu anak "neunggar cadas" (kejedot batu) karena sang moderator >> > > justru seorang pns. >> > > lalu si bleki masuk lagi dengan id itemabu2. >> > > itu analisa gua, bisa bener bisa salah. >> > > >> > > tapi bener salahnya analisa gua ngga penting. >> > > yg penting, mari kita*) mengheningkan cipta beberapa jenak >> > > (satu jenak = seminggu misalnya). >> > > kita biarkan para homo itu berpesta di kampung ini. >> > > ngga usah dikomentarin, ngga usah posting apa2. >> > > kita tonton aja. >> > > lalu perhatikan akhirnya. >> > > >> > > mengheningkan cipta... dimulai! >> > > >> > > *) member waras dan tidak homo >> > > >> > >> > > > Post message: prole...@egroups.com Subscribe : proletar-subscr...@egroups.com Unsubscribe : proletar-unsubscr...@egroups.com List owner : proletar-ow...@egroups.com Homepage: http://proletar.8m.com/Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/proletar/ <*> Your email settings: Individual Email | Traditional <*> To change settings online go to: http://groups.yahoo.com/group/proletar/join (Yahoo! ID required) <*> To change settings via email: proletar-dig...@yahoogroups.com proletar-fullfeatu...@yahoogroups.com <*> To unsubscribe from this group, send an email to: proletar-unsubscr...@yahoogroups.com <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
Re: [proletar] mengheningkan cipta
Hehehe ... kaing2 dr orang yg ngaku bhw aulohnya adalah tukang tipu. Silakan tarik kesimpulan sendiri spt apa karakter dr orang yg nyembah tukang tipu. On 5/15/13, johny_indon wrote: > frankly speaking, kadang gua malu juga sih masih bercokol > di prol saat begajulan homo macem si item abu begitu bebasnya nyampah melulu > di sini. > > sejak kemunculan si bleki, intelektualitas prol jadi hilang. > milis ini jadi begitu brutal kayak si klewang. > > waktu safin pamit, gua udah punya firasat, pasti alesan dia > pamit bukan "karena kesibukan nyedot minyak dan ngitung duit". > lalu pinpin ngaleungit. > sebelumnya 'adek pungut' gua si perepet juga entah merepet kemana. > kemudian arra. > disusul suryana. > lalu ayub yahya. > > prol memang negara bebas. > tapi prol bukan tempat bebas buat ngompol, sampe member lainnya > terganggu dengan bau pesingnya. > > si bleki yg dulu pake id itemabu, menurut analisa gua, > kayaknya pernah ditendang moderator gara2 dia menghina pns > yg katanya koruptor semua. > tu anak "neunggar cadas" (kejedot batu) karena sang moderator justru > seorang pns. > lalu si bleki masuk lagi dengan id itemabu2. > itu analisa gua, bisa bener bisa salah. > > tapi bener salahnya analisa gua ngga penting. > yg penting, mari kita*) mengheningkan cipta beberapa jenak (satu jenak = > seminggu misalnya). > kita biarkan para homo itu berpesta di kampung ini. > ngga usah dikomentarin, ngga usah posting apa2. > kita tonton aja. > lalu perhatikan akhirnya. > > mengheningkan cipta... dimulai! > > *) member waras dan tidak homo > > Post message: prole...@egroups.com Subscribe : proletar-subscr...@egroups.com Unsubscribe : proletar-unsubscr...@egroups.com List owner : proletar-ow...@egroups.com Homepage: http://proletar.8m.com/Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/proletar/ <*> Your email settings: Individual Email | Traditional <*> To change settings online go to: http://groups.yahoo.com/group/proletar/join (Yahoo! ID required) <*> To change settings via email: proletar-dig...@yahoogroups.com proletar-fullfeatu...@yahoogroups.com <*> To unsubscribe from this group, send an email to: proletar-unsubscr...@yahoogroups.com <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
Re: [proletar] mengheningkan cipta selesai
Enak juga mengheningkan cipta kayak gini.. Met ultah dong buat johny & partner. Moga di ultah berikutnya anggota dah nambah, hehe... --- "johny_indon" wrote: > polusi di prol keliatannya agak berkurang sejak si bleki > ngga keliatan kaing2 lagi di sini. > ya sudah, gua mau nulis lagi ah. > moga2 arra dll. juga tertarik buat nimbrung lagi. > > mulai dari yg ringan2 aja ya, soal makan nih. > > untuk special occasion seperti merayakan ulang tahun perkawinan, > rasanya agak keterlaluan kalo gua ajak bini dan anak gua > makan di pizza hut atau kfc, apalagi di warung sop kambing mamad > kumis di jl banceuy. > walaupun tempat yg terakhir gua sebut itu adalah warung > favorit sejak dulu dan kami adalah unofficial member di situ. > > berhubung gua relatif jarang makan di tempat2 mewah, yg kepikir > kalo mau fine dining itu ya cuman the valley doang di dago pakar. > cuman rasanya bosen juga tiap acara khusus makannya di situ lagi di > situ lagi. > sampe akhirnya pas lewat trans studio mall a.k.a tsm (dulu namanya > bandung super mal a.k.a bsm), gua inget ada resto mewah di lantai > 18 the trans luxury hotel. > > segera gua belokkan setir masuk tsm. > bini gua nanya "mau makan di strait kitchen?". > itu adalah nama foodcourt di tsm, segala macem makanan ada di sono, > bayarnya pake kartu prabayar (deposit duit dulu, lalu dapet > kartu). cara paling ribet untuk makan ya di sini tempatnya. > buat newbies model bayar beginian bener2 bikin frustrasi. > bayangin aja, udah laper berat, eh ngga bisa pesen makanan > sebelum deposit duit dulu. > mestinya kalau mau sok tertib begini, strait kitchen bisa > meniru urban kitchen (seperti di pacific place atau senci) > dimana semua tamu dikasih kartu dulu, bayar belakangan sesuai > yg tercatat secara digital di kartu. > > "ngga dong. kita coba ke sana yuk", jawab gua sambil nunjuk ke > atap hotel paling mewah di bandung itu. > > nama restorannya adalah "the 18", karena terletak di lantai 18 > hotel. > masuk lobby hotel, terlihat nuansa kemewahan dan kemegahan di mana2. > konon presidential suites di hotel ini berharga 25 juta semalem. > untuk celebrity suites 3,5 juta. > dan untuk 'rakyat jelata' alias kamar premier cukup rogoh kocek 1,4 > juta saja, tapi itu harga di agoda. > tukang jogging van leiden dan pelayan bar ostrali sebaiknya > ngerampok bank dulu kalo mau coba2 nginep di sini. > > untuk masuk resto di lantai teratas hotel itu kudu minta petugas > hotel supaya menyentuhkan access card di lift, baru deh tombol > angka 18 bisa dipijit. > lift melaju dengan hening, tau2 udah nyampe di lantai 18. > > sampe resto disambut 2 cewek berpenampilan model dengan sangat > ramah. > +"selamat malam, sudah reservasi pak?" > -"belum mbak, saya kesini justru mau reservasi, tapi > kalau di luar ada yg kosong ya saya book sekarang aja". > > makan di hotel kelas raja begini memang rugi bandar kalo ngga > duduk di luar. karena posisi di luar lah yg membuat sensasi makan > disini berbeda (mungkin), sambil makan kita bisa melihat > gunung2 ngariung dan kerlap kerlip lampu kota. > > +"oh maaf pak kalau di luar sudah fully booked. paling di dalam > masih ada tempat kosong". > jawabannya memang sudah gua duga. > karena dari beberapa cerita di internet, kalo mau makan > di situ dgn posisi di luar wajib reservasi dulu karena selalu fully > booked. > -"ah ngga mau kalo di dalem mbak. saya booking buat besok aja deh, > lokasinya yg di luar ya". > lalu dia menanyakan nama dan nomer telepon. > > besoknya kami balik lagi pas jam makan malem. > diluar dugaan, si receptionist berpenampilan model itu langsung > menyapa dgn manggil nama gua. > "pak johny ya? selamat malam pak, sudah saya siapkan di sebelah > sana". > weleh, rada ge-er juga nih, baru 'ketemu' sekali udah hapal nama > gua. > ada 2 kemungkinan sih kenapa dia sampe hapal wajah gua. > pertama, wajah gua memang enak untuk diingat. > kedua, dia sempet liat2 rekaman cctv dulu sebelum gua dateng. > > lalu kami menuju meja yg berada tepat di bibir lantai yg > hanya dibatasi 'tembok' kaca tebal. > duduk di sofa yg sungguh sangat nyaman, sambil melihat pemandangan > spektakuler dari ketinggian lantai 18, dengan udara bandung yg > sejuk, didampingi anak dan istri yg cantik2, rasanya gua udah > nyampe sorga. > sambil menunggu pelayan dateng, kami jalan2 di sekitaran resto. > dan sampai pada sebuah sudut, atau tepatnya balkon, yg lantainya > semua terbuat dari kaca. balkon itu dinamau "sky walk", dengan > plang peringatan "maksimal 15 orang". > saat berdiri di situ kita bisa melihat langsung ke bawah, seperti > melayang di ketinggian lantai 18. > buat penderita acrophobia kayak gua, kelamaan berdiri di situ bikin > lutut ngilu2. > "ini kacanya impor pak, tebelnya sekitar 15-20 cm", kata salah > satu penjaga resto menjelaskan, biar gua tenang kayaknya. > setelah foto2 bentar, kami balik lagi ke meja. > > lalu dateng pelayan memberikan buku menu. > sambil kami membaca menu, yg kolom kanannya
Re: [proletar] Mengheningkan Cipta Sejenak
Rakyat sedunia bersatulah! Bangun dan singkirkan benalu imperialisme yang kini melekat di setiap pemerintahan Bebaskan dunia dari bujuk-rayu yang membius tapi berbisa! --- Musik hari Ini wrote: > Sudah hampir 70 taon kita Merdeka > Apa yang kita capai masih jauh panggang dari api > Cita2 lepas dari mulut Kolonial terperangkap dimulut Neolib > Selamat Hari Buruh > > Internasionale > http://youtu.be/ZBM00NFbE4w > > Bangunlah kaum yang terhina! > Bangunlah kaum yang lapar! > Mengâglora dendam dalam dada, > Kita berjuang âtuk kebenaran. > Hancurkan seluruh dunia lama, > Kaum budak, bangun, bangun! > Kita yang kini hina-papa, > Akan menguasai dunia. > > Perjuangan penghabisan, > Bersatu berlawan! > Internasionale > Pastilah di dunia! > > Tiada maha-juru-sâlamat, > Tidak Tuhan atau raja. > Kebahagiaan umat-manusia > Harus kita sendiri cipta. > Bebaskan jiwa dari penjara, > Rebut kembali hasil kerja. > Kobarkan api, segâra tempa > Selagi baja membara! > > Perjuangan penghabisan, > Bersatu berlawan! > Internasionale > Pastilah di dunia! > > Kitalah kaum buruh dan tani, > Tentara-kerja perkasa. > Bumi hanya milik pekerja, > Benalu tak berhak serta. > Cukup sudah darah-kringat terhisap, > Saat pasti akan tiba. > Setan siluman musnah lenyap, > Surya cemerlang senantiasa! > > Perjuangan penghabisan, > Bersatu berlawan! > Internasionale > Pastilah di dunia! > Bangunlah kaum yang terhina! > Bangunlah kaum yang lapar! > Mengâglora dendam dalam dada, > Kita berjuang âtuk kebenaran. > Hancurkan seluruh dunia lama, > Kaum budak, bangun, bangun! > Kita yang kini hina-papa, > Akan menguasai dunia. > > Perjuangan penghabisan, > Bersatu berlawan! > Internasionale > Pastilah di dunia! > > Tiada maha-juru-sâlamat, > Tidak Tuhan atau raja. > Kebahagiaan umat-manusia > Harus kita sendiri cipta. > Bebaskan jiwa dari penjara, > Rebut kembali hasil kerja. > Kobarkan api, segâra tempa > Selagi baja membara! > > Perjuangan penghabisan, > Bersatu berlawan! > Internasionale > Pastilah di dunia! > > Kitalah kaum buruh dan tani, > Tentara-kerja perkasa. > Bumi hanya milik pekerja, > Benalu tak berhak serta. > Cukup sudah darah-kringat terhisap, > Saat pasti akan tiba. > Setan siluman musnah lenyap, > Surya cemerlang senantiasa! > > Perjuangan penghabisan, > Bersatu berlawan! > Internasionale > Pastilah di dunia! > Bangunlah kaum yang terhina! > Bangunlah kaum yang lapar! > Mengâglora dendam dalam dada, > Kita berjuang âtuk kebenaran. > Hancurkan seluruh dunia lama, > Kaum budak, bangun, bangun! > Kita yang kini hina-papa, > Akan menguasai dunia. > > Perjuangan penghabisan, > Bersatu berlawan! > Internasionale > Pastilah di dunia! > > Tiada maha-juru-sâlamat, > Tidak Tuhan atau raja. > Kebahagiaan umat-manusia > Harus kita sendiri cipta. > Bebaskan jiwa dari penjara, > Rebut kembali hasil kerja. > Kobarkan api, segâra tempa > Selagi baja membara! > > Perjuangan penghabisan, > Bersatu berlawan! > Internasionale > Pastilah di dunia! > > > > Kitalah kaum buruh dan tani, > Tentara-kerja perkasa. > Bumi hanya milik pekerja, > Benalu tak berhak serta. > Cukup sudah darah-kringat terhisap, > Saat pasti akan tiba. > Setan siluman musnah lenyap, > Surya cemerlang senantiasa! > > Perjuangan penghabisan, > Bersatu berlawan! > Internasionale > Pastilah di dunia! > > [Non-text portions of this message have been removed] > Post message: prole...@egroups.com Subscribe : proletar-subscr...@egroups.com Unsubscribe : proletar-unsubscr...@egroups.com List owner : proletar-ow...@egroups.com Homepage: http://proletar.8m.com/Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/proletar/ <*> Your email settings: Individual Email | Traditional <*> To change settings online go to: http://groups.yahoo.com/group/proletar/join (Yahoo! ID required) <*> To change settings via email: proletar-dig...@yahoogroups.com proletar-fullfeatu...@yahoogroups.com <*> To unsubscribe from this group, send an email to: proletar-unsubscr...@yahoogroups.com <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
