Re: Welcome back dik rahima and ask you a question.. Re: [R@ntau-Net] Syukran jaziilan For All...

2004-06-27 Terurut Topik Rahima
Assalamualaikum.Wr.Wb.

Da Ad…Thank's .Sorry..saya lupa,banyak yang ngak
kepanggil di sini,bukan disengaja,tapi benar2
lupa.Mamak2 pun ngak kepanggil,padahal saya banyak
punya mamak disini,apalagi uda2 saya disini ,mungkin
lebih banyak.Maklum aja deh,orang kondisinya masih
belum stabil benar.


Pertama tama da ad ucapkan selamat bergabung kembali
di RN sini setelah
sekian lama mengambil cuti..., tentunya sudah banyak
yang merindukan
rahima..:) at least myself...though.

Terimakasih sekali lagi.Saya juga rindu koq sama
semuanya ,siapa sih yang kagak bosan diatas kasur
melulu selama hampir dua bulan.Tapi meskipun
begitu,saya suka membandel,di larang jangan banyak
gerak,sedikit aja merasa enakan badan,saya keluar
rumah,kemesjid,ketemu teman-teman.Ehh…pulang-pulangnya
sakit lagi,terpaksa diatas kasur lagi selama
berhari-hari.( hehehehe..)


kedua juga selamat sudah diberi kesembuhan oleh Allah
swtdan kita
sebagai orang iman wajib bersyukur bahwa Allah masih
mempercayakan 
rahima
punya momongan lagi, yang mana tidak sedikit yang
menginginkannya 
namun
belum juga diberi oleh Allah swt. Mudah mudahan
kehamilan selanjutnya 
tidak
mengalami gangguan apa2 dan selamat sampai melahirkan
bayi yang
soleh/solihat nantinya..amiin.

Da Ad benar,sebagai insan yang beriman,kita harus
bersyukur dengan apapun yang kita hadapi.Bukankah itu
sabda Rasulullah SAW.ajaban liamrin
mukminin…….dst...

Saya memang harus banyak bersyukur pada Allah
SWT,karena saya juga banyak melihat betapa banyaknya
para pasangan RT yang belum diberi oleh Allah SWT
anak,padahal mereka sangat menginginkannya,dengan
berbagai macam sebab.Dan ini sangat banyak terjadi
pada teman-teman saya sendiri di Kairo.

Betapa banyak diantara mereka yang menghabiskan biaya
sampai puluhan juta,untuk mendapatkan anak
tersebut,namun masih juga belum diberikan Allah
ta'ala.Macam-macam problema dari penyebab semua
itu.Tapi hampir kesemua teman saya itu sumbernya
berasal dari sang wanita tersebut , yang ada di
sebabkan karena kista-kista,yang kalau di biarkan akan
menjadi kanker.Setelah di obati,ada lagi penyakit
lainnya,yang karena rahimnya ngak bersihlah,di
bersihkan dulu.


Bahkan ada diantara teman-teman saya itu,yang
mempertemukan sperma dan ovum di luar,setelah itu baru
dimasukkan kerahim sang ibu ( Saya lupa
istilahnya,kalau tidak salah inseminasi,atau apa
gitu..tentu dokter rahyussalim lebih tahu lagi masalah
ini ),karena kalau di dalam,tidak bisa.Puluhan juta
biaya untuk itu.

Dan masih sangat banyak lagi diantara teman-teman
akrab saya sendiri yang menghadapi problema sulit
mendapatkan anak ini.Makanya benar da Ad,saya wajib
bersyukur pada Allah SWT,atas karunia yang diberikan
pada saya.Bahkan ada diantara mereka yang bercanda
pada saya,:  Bu Rahima..saya pinjam suaminya
donk,semalam buat bikin anak,..atau bu Rahima yang di
pinjam suami saya.. 

( hehehe..mereka cuman bercanda aja koq,..bahkan minta
agar anak kami di urus oleh mereka,alias diambil anak
angkat )

Biasanya saya balas kembali dengan candaan..: 
Boleh..boleh,..berapa tarifnya semalam…?? .( dan
biasanya candaan semacam ini sering saya minta
maaf,..karena sangat khawatir..terkadang mulut kita
bisa menjadi bahaya juga buat diri kita
sendiri.Mulutmu adalah harimaumu,kata
orang,..jangan-jangan candaan jadi beneran
.Naudzubillahimindzalik ).

Makanya sering sekali setiap mereka bercanda begitu
saya langsung bilang :  Jangan ngomong begituan
akh…ntar Malaikat mencatat apa yang kita katakan…. (
Bagaimanapun di Kairo ini saya bergaul dengan manusia
yang heterogen, macam-macam tingkah,tingkatan
keimanan,berasal dari hampir seluruh daerah yang ada
di Indonesia,..jadi kadang-kadang saya harus bisa
menyesuaikan diri pada mereka.Saya tidak ingin
kelihatan kaku,dan terlalu ekstrim.Mulai dari
Mahasiswi,sampai ke tingkat ibu-ibu pejabat
tinggi,diplomat,bahkan dari Negara asing sekalipun
).Islam mengajarkan kita agar berdakwah itu,harus
disesuaikan dan di lihat dengan tingkatan akal mereka.

Rasulullah sudah sabdakan,  Manusia itu seperti
barang tambangan,ada emas,perak,dan sebagainya,ada
baik-buruk dan sebagainya itu,jadi itulah penyebabnya
saya harus mampu masuk pada lingkungan yang heterogen
itu,dengan tidak merubah keimanan saya,bahkan berusaha
menunjukkan bahwa pada hakikatnya Islam itu sangat
indah,dan mudah,tidak sesulit yang mereka
bayangkan.tapi terhadap mereka yang saya tahu
keislamannya sudah kuat,saya juga perketat dan perkuat
hukum Islam itu.

Metode dakwah semacam ini sebenarnya sudah di ajarkan
oleh Rasulullah SAW terhadap sahabat-sahabatnya,dalam
menjawab pertanyaan-pertanyaan sahabat.( Silahkan kita
baca kembali sejarah bagaimana Rasulullah menjawab
pertanyaan sahabat,satu pertanyaan yang sama,bisa
jawabannya berbeda-beda,ada bukunya ,tapi tentu di
saya yang berbahasa Arab,saya ngak punya yang
berbahasa Inggris,atau Indonesia ).

Dalam hal ini seharusnya kita mencontoh,bagaimana
politik Rasulullah yang sangat jitu itu.Sehingga
Negara Islam yang didirikan beliau berhasil.Bukan
seperti keadaan 

Re: [R@ntau-Net] Ketika Cinta mulai memudar dan menipis

2004-06-27 Terurut Topik Rahima

Assalamualaikum.Wr.Wb.

Sama-sama dek Dino.

Kalau nulis yang ringan-ringan masih bisa,seperti
cerpen ke Islaman,cerpen kehidupan RT dan cerpen
masalah Cinta apalagi ( hehehee...,kayak orang yang
pernah banyak pacaran kali yah..padahal kagak,cuman
karena sering bergaul dengan orang-orang yang banyak
pacar saja,juga sering interview dengan mrk,apalagi
nonton flm,semua itu jadi ilustrasi dan imaginasi buat
nulis cerpen kehidupan ).


Kalau nulis masalah yang harus uni buka-buka referensi
buku yang tebal-tebal kayak begitu,nampaknya sekarang
ngak bisa,karena membongkar bukunya yang berat,maklum
semenjak sakit,buku-buku  sudah berantakan
lagi,terpaksa sebahagian harus masuk kardus,karena dua
lemari gedepun belum cukup untuk meletakkan buku-buku
itu lagi.Gimana kagak cukup,habis tiap sebentar beli
buku,akhirnya tempatnya kagak ada lagi.

Gimana kabar Miyanmar?

Wassalam.Uni Rahima.

--- dino anthonio [EMAIL PROTECTED] wrote:
 waalaikumsalam, Uni,
 
 welcome bek nih Ni, lama ngga nulis...
 
 wass,
 
 da.33.mdly.
 
 
 - Original Message -
 From: Rahima [EMAIL PROTECTED]
 Date: Thu, 24 Jun 2004 04:46:20 -0700 (PDT)
 To: Komunitas MINANGKABAU (Urang Awak) Pertama di
 Internet (sejak 1993) [EMAIL PROTECTED]
 Subject: [EMAIL PROTECTED] Ketika Cinta mulai memudar dan
 menipis 





__
Do you Yahoo!?
New and Improved Yahoo! Mail - 100MB free storage!
http://promotions.yahoo.com/new_mail 

Berhenti/mengganti konfigurasi keanggotaan anda, silahkan ke: 
http://groups.or.id/mailman/options/rantau-net



Re: Welcome back dik rahima and ask you a question.. Re: [R@ntau-Net] Syukran jaziilan For All...

2004-06-27 Terurut Topik Isna Huriati




Assalamu'alaikum wr wb.
Terima kasih pertanyaan Adrisman yang ditujukan kepada Rahima namun
juga menggelitik saya untuk kembali memperhatikan terjemahan Al Quran.
Betul kata Adrisman terjemahan bahasa Indonesia dari Depag, al-harm
yang di surat An Nisa' diterjemahkan dengan silaturrahim. Tetapi
seperti Adrisman katakan yang dalam bahasa Inggeris baik oleh Yusuf Ali
yang dicetak tahun 1934 di Lahore ( first edition ) maupun yang dicetak
tahun 1989 di Washington ( revised edition) yaitu sekitar 41 tahun
setelah Yusuf Ali meninggal. Begitu juga dari " The Holly Qur'an,
English translation of the meanings and commentary "yang dicetak di
Madinah tahun 1410 H. Semuanya menterjemahkan dengan womb, dengan
foot note yang sama yaitu dengan pengertian uterus. Kalau The
Noble Qur'an yang dicetak di Ryadh tahun 1993 juga menterjemahkan
dengan womb dengan menambahkan didalam kurung kinship. Muhammad
Asad dalam TheMessage of The Qur'an menulis hanya kinship.
Sebagaimana kita ketahui kinship biasanya
diartikan dengan hubungan keluarga berdasarkan hubungan darah,
perkawinan dan keluarga angkat.. Namun didalam buku " Terjemah
AlQur-an Secara Lafzhiyah yang diterbitkan oleh Yayasan
PembinaanMasyarakat Islam Al-Hikmah Jakarta " arham"dalam surat
An-Nisa' diterjemahkan dengan hubungan keluarga.
Nah saudara Adrisman , ini hanyalah sekedar tambahan informasi, mana
yang akan diambil terpulang kepada diri masing masing. Saya hanyalah
orang yang sedang belajar.

Wassalam 
Isna H


Adrisman wrote:

  Wasssalamu'alaikum wr.wb.

  
  
  




Berhenti/mengganti konfigurasi keanggotaan anda, silahkan ke: 
http://groups.or.id/mailman/options/rantau-net


Re: Welcome back dik rahima and ask you a question.. Re: [R@ntau-Net] Syukran jaziilan For All...

2004-06-27 Terurut Topik Isna Huriati




Mohon maaf, salah ketik . seharusnya Al-Arham bukan al-harm.
Semoga dapat dimaklumi.
Isna H

Terima kasih pertanyaan Adrisman yang ditujukan
kepada Rahima namun
juga menggelitik saya untuk kembali memperhatikan terjemahan Al Quran.
Betul kata Adrisman terjemahan bahasa Indonesia dari Depag, al-harm
yang di surat An Nisa' diterjemahkan dengan silaturrahim. 




Berhenti/mengganti konfigurasi keanggotaan anda, silahkan ke: 
http://groups.or.id/mailman/options/rantau-net