RE: [RantauNet.Com] Suasana Goa Sopan
Tarimo kasi atas informasi adonyo kaributan di lintau ka dunsanak Nofendri...dan kalau ambo buliah batanyo ciak...apo bana panyabab adonyo bacakak rami do Goa Sopan. Ambo yang urang Lintau tagak bulu kuduak mandanga barita ko. Nafris Chaniago Urang Lintau yg maratau di Sumatera Selatan -Original Message- From: Nofendri T. Lare [mailto:[EMAIL PROTECTED] Sent: 30 Juli 2003 13:07 To: Palanta Subject: [RantauNet.Com] Suasana Goa Sopan Suasana Goa Sopan Kondusif *Pasca Amuk Massa di Lubuk Jantan By padangekspres Selasa, 29-Juli-2003, 02:52:27 WIB 10 klik Batusangkar, Padek-Suasana mencekam yang terjadi di Lintau, tepatnya di sekitar kawasan sarang walet Goa Sopan Kijang di perbatasan Nagari Lubuk Jantan dan Nagari Koto Panjang, pasca amukan massa yang menelan dua korban jiwa, dua luka berat Senin (28/7) lalu, mulai terlihat kondusif. Pasalnya, di lapangan, tampak aktivitas masyarakat sudah mulai kembali normal. Kesibukan masyarakat, baik pegawai negeri maupun swasta, petani, pedagang dan anak-anak sekolah tetap menjalankan aktivitasnya sehari-hari seperti biasa. Seolah-olah tidak terjadi sebuah peristiwa yang mengemparkan di daerah tersebut. Selain itu di beberapa tempat strategis baik di Lubuk Jantan maupun di Koto Panjang terdapat beberapa anggota Polsek Lintau dan dibantu anggota Polres Tanahdatar untuk berjaga-jaga. Disamping sesekali terlihat anggota Koramil yang melintasi kawasan tersebut. Di sisi lain, kondisi Jalan Batusangkar - Lintau Buo via Puncak Pato yang dikabarkan Minggu sebelumnya tertutup karena amarah masyarakat Lubuk Jantan, dari pantauan Padang Ekspres, Senin kemarin, sudah berjalan lancar. Tidak terdapat adanya halangan terhadap pengendara kendaran roda empat maupun roda dua di jalur tersebut. Namun, akibat dari peristiwa yang mengemparkan masyarakat Tanahdatar tersebut, angkutan umum Lintau-Batusangkar, Lintau-Payakumbuh, dan Lintau-Sawahlunto terlihat kosong dari penumpang. Sepertinya masyarakat masih engan untuk berpergian. Ironisnya, anak-anak sekolah dan para guru yang ada di Nagari Koto Panjang pada Senin kemarin, tidak bisa melakukan aktivitas belajar mengajara, karena jembatan gantung yang menuju ke sekolah tersebut tidak bisa di lewati. Pasalnya, lantai papan jembatan tersebut di kupas oleh Masyarakat Kota Panjang sendiri, untuk menghindari serangan masyarakat Lubuk Jantan ke daerah mereka. Akibat tidak adanya lantai jembatan tersebut, para siswa SD dan SLTP serta para guru terpaksa tidak bisa melakukan proses belajar mengajar dan menghabiskan waktu mereka dengan nongkrong di beberapa tempat di sekitar jembatan tersebut. Sedangkan kondisi di Polsek Lintau, telihat sibuk memeriksa sejumlah saksi dari Anak Nagari Lubuk Jantan untuk mengorek informasi tentang penyerbuan masyarakat Koto Panjang ke Guo Sopan Kijang. Terlihat di kantor yang bersebelahan dengan kantor Camat Lintau Buo tersebut, Kapuskondal Ops, AKP Syofyan, Kasat Reskrim AKP. Zakirman dan sejumlah anggota polisi lainnya. Ketika Padang Ekspres meminta untuk bertemu dengan Kapolres Tanahdatar AKBP Adhe Rahmat Suhendi, Kapuskodal, Syoyan dan Kasat Reskrim Zakirman, menyatakan Kapolres Adhe Rahmad Suhendri baru saja meninggalkan lokasi menuju kediamannya pergi mandi. Pasalnya, semenjak peristiwa berdarah ini terjadi, Kapolres selalu berada di lokasi turut mengamanankan massa. "Jadi baru hari ini beliau bisa pulang untuk menyegarkan badan, mandi. Hal itu didukung karena kondisi di kedua wilayah sudah mulai kondusif dan normal seperti biasa," ujar Zakirman menjelaskan. Sedangkan kedua korban yang meninggal dunia pada peristiwa berdarah tersebut, dari informasi Erdison kakak kandung korban Deri M, sudah di kebumikan pada Minggu pagi di pemakaman keluarga masing-masing. "Deri (28) yang meninggalkan dua orang putri di kebumikan di Jorong Melati Lubuk Jantan, sedangkan Yusrizal (32) yang meninggalkan empat orang putri dikebumikan di Jorong Kenangga Lubuk Jantan," ujar Erdison. (amr) RantauNet http://www.rantaunet.com Isikan data keanggotaan anda di http://www.rantaunet.com/daftar.php --- Berhenti menerima RantauNet Mailing List, silahkan ke: http://www.rantaunet.com/unsubscribe.php === RantauNet http://www.rantaunet.com Isikan data keanggotaan anda di http://www.rantaunet.com/daftar.php --- Berhenti menerima RantauNet Mailing List, silahkan ke: http://www.rantaunet.com/unsubscribe.php ===
RE: [RantauNet.Com] Mulai hari ini aku menjadi "Pejabat Teras" ======> Salamaik HUT nan ka-55
Assalamu'alaikum Wr.Wb Kami di Tanjung Enim juga mengucapkan salamaik ulang tahun Ka Uda Zul nan di Bali... Wassalam, Nafris Lintau -Original Message- From: mulyadi [mailto:[EMAIL PROTECTED] Sent: 19 Agustus 2003 9:02 To: [EMAIL PROTECTED] Subject: Re: [RantauNet.Com] Mulai hari ini aku menjadi "Pejabat Teras" ==> Salamaik HUT nan ka-55 Ass,wr,wb. Kok mancaliak tulisan terakhir dari Uda Zul Bali ko, barati Uda sudah memasuki usia 55 tahun duo hari nan liwaik, untuak itu, nan partamo sakali, ambo pribadi mengucapkan Salamaik Ulang Tahun nan ka-55 ka Uda Zul, semoga dalam mahadok'i maso MPP (maso persiapan pensiun, jaan diplesetkan manjadi : .pelan-pelan), semoga setelah menjadi Pejabat Teras ko atau MC atau Pengacara (Pengangguran banyak acara) nantinyo masih diberi kesehatan, keberkahan dan ridho dari Allah, semoga menjadi orang yang husnul khatimah. Amin. Salam ka Uni jo kaluarga nan lain, semoga semuanyo dapek manarimo keadaan nan saroman iko, siapo pun pasti akan melewati phase iko, dan ini menjadi pa-ingek'an buat kito semuanya. Merdeka .!!! Merdeka dari tugeh harian nan salamoko menggantoli Uda Zul. Wassalam, Mulyadi St.Bangsawan - Original Message - From: "amry1948" <[EMAIL PROTECTED]> To: <[EMAIL PROTECTED]> Sent: Tuesday, August 19, 2003 6:57 AM Subject: [RantauNet.Com] Mulai hari ini aku menjadi "Pejabat Teras" Assalamulaikum wr.wb Sidang rantaunet Yth : Usia 55 tahun bagi pegawai golongan kecil dan menengah , mau tidak mau , suka tidak suka harus mengakhiri tugas sebagai pegawai , hal ini didahului dengan masa persiapan pensiun , yakni membebaskan pegawai dari tugas rutin sehari-hari dan memberi kesempatan kepada pegawai untuk mempersiapkan diri dan merintis usaha untuk menambah kelanjutan kehidupan pegawai tersebut , maka diberikan penyuluhan wira usaha yang meliputi usaha agrobisnis , perbengkelan , usaha restoran / rumah makan dll. Bagi pegawai yang menerima tunjangan hari tua sebanyak 1 M (...ber) tidak masalah karena semua usaha bisa dirintis , namun lain ceritanya kalau uang THT yang diterima hanya pas - pas an , sedang pegawai tersebut sudah terbiasa dengan segala rutinas birokrasi maka disini baru timbul permasalahan yang bisa memacu ke arah post power syndrome , maka kehidupan hanya berada disekitar teras . "Pejabat teras" dan "MC" aslinya bukan istilah dari saya , tapi sebutan ini dipopulerkan oleh Bpk Djarnalis Djanaid C.E&O PT Indopurel yang memberikan pembekalan kepada 30 karyawan Angkasa Pura I Bandara Ngurah Rai yang akan memasuki masa purna tugas beberapa waktu lalu, termasuk diri saya sendiri . Arti yang sebenarnya dari pejabat teras adalah mantan pejabat/ pegawai yang kerja setiap saat hanya duduk diteras entah membaca koran ataupun melihat mobil lewat dan lain sebagainya , sedangkan MC adalah singkatan dari "momong cucu" , itulah dua kegiatan mantan pejabat/ pegawai yang memasuki masa pensiun.. Kalau kita menyadari sebetulnya purnatugas adalah suatu fase dimana kita lebih banyak bisa berinteraksi baik dalam keluarga , maupun dimasyarakat , karena waktu yang tersedia sungguh banyak sekali dan sekalian untuk lebih mendekatkan diri kepada Tuhan yang maha esa dengan amal dan ibadah , maka masa purnatugas adalah suatu hal yang patut disyukuri. Wassalam : zul amry di kuta bali (55 th + 2 hr) RantauNet http://www.rantaunet.com Isikan data keanggotaan anda di http://www.rantaunet.com/daftar.php --- Berhenti menerima RantauNet Mailing List, silahkan ke: http://www.rantaunet.com/unsubscribe.php = RantauNet http://www.rantaunet.com Isikan data keanggotaan anda di http://www.rantaunet.com/daftar.php --- Berhenti menerima RantauNet Mailing List, silahkan ke: http://www.rantaunet.com/unsubscribe.php === RantauNet http://www.rantaunet.com Isikan data keanggotaan anda di http://www.rantaunet.com/daftar.php --- Berhenti menerima RantauNet Mailing List, silahkan ke: http://www.rantaunet.com/unsubscribe.php ===
[RantauNet.Com] Ponsel
Assala'mu'alaikum wr.wb Ambo batanyo ciek ka mamak2, uda-uda, etek-etek, uni-uni dan urang kampuang kasado alahe... HP ambo di utak utiak kawan ambo...dan satiok hari ambo dapek kiriman dari 8802 dan 8801 yg beritanyo tentang hadist-hadist pendek yg katonyo dari A.A Gym dan yg indak tahan ambo satiok dapek kiriman pulsa ambo alah dipotong Rp. 2.000,-, setelah ambo tanyo ka kawan ambo yg mangutak utiak HP ambo ba'a caro kalua dari kiriman itu...inyo jugo indak tau. Dan kalau ado dunsanak yg tahu ba'a caro kalua, ambo mohon diagiah tau... Wassalam, Tk Nafris Chaniago RantauNet http://www.rantaunet.com Isikan data keanggotaan anda di http://www.rantaunet.com/daftar.php --- Berhenti menerima RantauNet Mailing List, silahkan ke: http://www.rantaunet.com/unsubscribe.php ===
[RantauNet.Com] Berita Duka
Innalillahiwainnaillaihirojiun ... Kami juga ikut berduka cita atas telah berpulangnya Ayahanda Wis, semoga segala amal perbutan diterimaNya dan keluarga yg ditinggal diberi ketabahan atas musibah ini... Nafris Chaniago Tanjung Enim RantauNet http://www.rantaunet.com Isikan data keanggotaan anda di http://www.rantaunet.com/daftar.php --- Berhenti menerima RantauNet Mailing List, silahkan ke: http://www.rantaunet.com/unsubscribe.php ===
RE: [RantauNet.Com] Teknik pengobatan tumor
Assalamu'alaikum WR. WB Yth Pambaco kasado alahee...terutama Pak dr. Rahyussalim 1. Ambo ado ditunjuakan dek sanak ambo rang Kittinggi, tampeknyo di Kamang Mudiak untuak ubek Tumor caro awak dikampuang secaro alternatif adolah dari Benalu yang iduik di batang Duku dan batang Kopi, caronyo adolah Benalu (Daun dan Batangnyo) dijamuah bantuak kito manjamuah Teh dan bilo benalu tuh alah karing bantuak Teh baru kito campuah jo aie putiah yang abih manggalagak tuh sagaleh dan satalah dingin baru diminum 3 kali sahari (bantuak minum Teh). Caritonyo ado induak-induak kito kanai tumor (ma'af) Payudara dan nak di operasi di Singapura...dan alhamdulillah karano maminum daun benalu ko indak jadi dioperasi... 2. Pengobatan rambuik yg rontok dengan mamakan kutu yg ado di rambuik... Cieklai carito di Kiktinggi... anak gadih yg samampai, biso bakaco di kuliknyo dengan rambuik panjang yg taurai, suatu katiko inyo kanai panyakik tyfus dan rontoklah rambuik panjang tuh... karono stres mamikiahkan kapalo alah licin dicubonyo makan kutu darambuik dan Alhamdullillah tumbuah balik rambuiknyo... 3. Pengobatan uban rambuik... caronyo abih mugarib seduh Teh sagaleh (jangan teh celup) lalu diembunkan, dan pagi hari diminyakkan ka rambuik. tk Nafris Chaniago Rang Lintau di Tanjung Enim -Original Message- From: Rahyussalim [mailto:[EMAIL PROTECTED] Sent: 07 September 2003 15:17 To: RantauNet Subject: [RantauNet.Com] Teknik pengobatan tumor Assalamualaikum wr wb tuk kasado pambaco di salingka dinding rn Mungkin kalau adoh nan punyo pengalaman / pernah mancaliak teknik pengobatan penyakit tumor (kanker) secara tradisional (tantunyo nan mangkuih), ambo kiro cukuik menarik dilewakan disiko karano satau ambo sangat banyak penyakit tumor nan alah barubek di RSCM kemudian minta pulang tuk barubek alternatif. Kadang2 adoh pulo panyakik tumor nan sudah di claim indak adoh ubeknyo di RSCM (dotornyo alah manyarah) kemudian si penderita itu dipulangkan dan mancari pengobatan alternatif katonyo. Wassalam Rahyussalim RantauNet http://www.rantaunet.com Isikan data keanggotaan anda di http://www.rantaunet.com/daftar.php --- Berhenti menerima RantauNet Mailing List, silahkan ke: http://www.rantaunet.com/unsubscribe.php === RantauNet http://www.rantaunet.com Isikan data keanggotaan anda di http://www.rantaunet.com/daftar.php --- Berhenti menerima RantauNet Mailing List, silahkan ke: http://www.rantaunet.com/unsubscribe.php ===
RE: [RantauNet.Com] Teknik pengobatan tumor
Assalamu'alaikum WR. WB Ado cieklai yg ambo dapek di Tanjung Enim... Untuak ubek mati sabalah (kecek urang kito, tangan atau kaki sabalah indak bisa digarikkan lai) adolah ampadu ular Cobra yang lansuang dimakan, iko dibuktikan dek urang tanjung enim karano lakinyo (suami) badannyo mati sabalah dan setelah dicubonyo makan ampadu ular Cobra...Alhamdullillah kini alah sehat baliek... tk Nafris Chaniago Lintau RantauNet http://www.rantaunet.com Isikan data keanggotaan anda di http://www.rantaunet.com/daftar.php --- Berhenti menerima RantauNet Mailing List, silahkan ke: http://www.rantaunet.com/unsubscribe.php ===
RE: [RantauNet.Com] Ngalau Kamang
Server mailing list RantauNet berjalan atas sumbangan para anggota, simpatisan dan semua pihak yang bersedia membantu. Ingin menyumbang silahkan klik: http://www.rantaunet.com/sumbangan.php Assalamu'alaikum wr.wb. Tambahan di ambo masalah ngalau kamang ko iyo sabana indak adolai nan manjagonyo...mulai dari jalan masuk ka muluik ngalau tuh batunyo tajam-tajam...dan juo indak nampak lai doo muluik ngalau kamang dari jalan yg bajarak 10 meter dari tapi jalan dan ado kemungkinan 2 taun mandatang alah tatutuik oleh batu kapua muluik ngalau kamang, iko situasi sataun yg lalu. Carito yang ambo dapek dari orang tuo disinan yang alah mancubo masuak ka ngalau kamang iyo sabana jauh kadalam ngalau kamang tuh. 2 puntalan (gulung) benang mesin jahit yang dirantangkan masuak kadalam ngalau kamang alun basobok ujuangnyo dan carito urang disinan ngalau kamang ko tembus sampai ka Pasaman. Wassalam, Nafris Chaniago (38) Urang Lintau di Tanjuang Enim (SUMSEL) -Original Message- From: Aber Jambak [mailto:[EMAIL PROTECTED] satau ambo, tampek wisata ngalau kamang lah kalah dek panambang batu kapua. Jalan kasinan juo ndak mulus lai. Panarangan ka dalam juo ndak ado lai, parhatian dinas terkait juo indak ado. abj ~~~ Ingin memasarkan produk anda di web RantauNet http://www.rantaunet.com Hubungi [EMAIL PROTECTED] atau [EMAIL PROTECTED] ~~~ Isikan data keanggotaan anda di http://www.rantaunet.com/daftar.php Berhenti menerima RantauNet Mailing List, silahkan ke: http://www.rantaunet.com/unsubscribe.php
RE: [RantauNet.Com] Ngalau Kamang
1. Kondisi ngalau kamang memang sudah sedemikian parah dan kondisi sekarang memang tidak bisa lagi dipergunakan untuk objek wisata. Jalan yang dulu disemen dalam ngalau kamang sudah banyak yg berlubang dan licin karena ngga terawat dan dilalui lagi. Untuk penyelamatannya masih bisa dilakukan terutama mungkin diadakan kerja sama Masyarakat setempat dan para pencinta lingkungan hidup di SUMBAR terutama mahasiswa pencinta alam yg begitu banyak di Perguruan Tinggi di SUMBAR seperti Proklamatornya Univ. Bung Hatta, CAMP di Seberang Padang, Blaise Pascal di UPI YPTK, UNAND dll yang mana dari kelompok Pencinta Alam yang ada di SUMBAR ada rutinitas Pembersihan Gunung Singgalang sebelum Tahun baru. Untuk Tahun2 mendatang mungkin dimasukan dalam agenda kegiatan mereka pembersihan Ngalau Kamang. 2. Yang salah satu penyebabnya adalah Penambagan Batu Kapur yang selalu menimbuni mulut ngalau oleh jatuhan batu dari atas gunung untuk pembuatan kapur dan juga pondok-pondok yang didirikan didepan ngalau sudah ditinggalkan oleh orang yg biasa berjualan. 3. Bukan belum ada yang menghargai lingkungan hidup, tapi hanya baru sebagian kecil yang peduli tentang lingkungan hidup tk Nafris Chaniago Orang Lintau di Tanjung Enim - SUMSEL From: Cysca [mailto:[EMAIL PROTECTED]Sent: 13 Oktober 2003 19:13To: [EMAIL PROTECTED]Subject: Re: [RantauNet.Com] Ngalau Kamang Terima kasih untuk semua yang merespon pertanyaan saya. Tapi, saya mau nanya lagi : 1. apakah kondisi ngalau kamang udah sedemikian jeleknya akibat penambangan, sehingga udah nggak bisa dipergunakan lagi sebagai obyek wisata ? (katanya kan panjang nembus ke Pasaman) jika saja masih bisa terselamatkan 2. jika ada penambangan di lokasi obyek wisata, yang paling berdosa adalah instansi2 terkait (>1, kan ?) yang mengeluarkan izin untuk ditambang. 3. ini berarti di kampung kita belum ada pemahaman dan penghargaan mengenai lingkungan hidup, dong ? lalu, apa yang bisa kita kerjakan sekarang ? makasih, "C"
RE: [RantauNet.Com] Ngalau Kamang
Yth. Dunsanak di rantau... Untuk memulai kembali melestarikan Sejarah Ngalau Kamang sambil berwisata sudah dibuka pintunya, tinggal bagaimana kelanjutannya, apalagi buat Cysca yang salah satu pemerhati Lingkungan Hidup ditunggu ide2nya. Tambahan informasi adalagi satu ngalau di Lintau (Tanah Datar) yang potensi wisatanya juga sangat bagus. Panjang Ngalau Lintau 1 km lumayan untuk yang hobby menelusuri goa. tk Nafris Chaniago From: Cysca [mailto:[EMAIL PROTECTED] untuk komentar no.3 : Yap, pendidikan lingkungan hidup memang baru sebatas nyanyian : jika kau makan pisang, jangan dengan kulitnya, kulit kau lempar keranjang, keranjang sampah namanya, keranjang sampah namanya...;-P untuk komentar no.1 : kalau gitu perlu ada inisiator untuk menggalang mereka melakukan penyelamatan itu dong ? karena gimana bisa nunggu mereka mengagendakannya untuk 'tahun2 mendatang' ? untuk komentar no.2 : nggak perlu dikaji alias TST (tau sama tau) siapa yg kasih ijin ya ? orang2 LH ngapain aja sih di Sumbar ? HH(geregetan) Terima kasih, "C" - Original Message - From: Nafris 1. Kondisi ngalau kamang memang sudah sedemikian parah dan kondisi sekarang memang tidak bisa lagi dipergunakan untuk objek wisata. Jalan yang dulu disemen dalam ngalau kamang sudah banyak yg berlubang dan licin karena ngga terawat dan dilalui lagi. Untuk penyelamatannya masih bisa dilakukan terutama mungkin diadakan kerja sama Masyarakat setempat dan para pencinta lingkungan hidup di SUMBAR terutama mahasiswa pencinta alam yg begitu banyak di
RE: [RantauNet.Com] Ngalau Kamang
Yth, Dunsanak Uda Irdam Syah. Alah tarang juo nampaknyo carito untuak melestarikan Ngalau Kamang Ko, mungkin Uda bisa maa agiah informasi keberadaan Perkumpulan Pencinta Goa koo. Soal keutuhan Stalaktit jo Stalaknit kiniko yang ambo caliak masih di sakitar muluik goa ko, ambo hampia satiok taun ka kamang ko dari 5 taun kabalakang...yo ibo hati mancaliak bantuaknyo kalau kito bandiangkan jo 10 tahun yang lalu...dulu jalan nak masuak ka dalam goa ko ado janjang yang alah disemen dan kini ko antah kamaa segalo semen, lampu, batu tampek bapijak dan lain sebagainyo, tagalincia saketek bisa-bisa kito masuak jurang yg ado dalam ngalau tuu.. tk Nafris Chaniago Rang Lintau Di Tajung Enim - SUMSEL From: Irdam Syah [mailto:[EMAIL PROTECTED] Stalakmit jo stalaktit ko marupokan hasil proses geologi, yaitu abrasi/pengikisan batu kapua dek tetesan aia salamo ribuan/jutaan tahun. Jadi balain sakali dengan proses pambantukan batu karang di lauik nan memang tumbuah dari biota nan ado di lauik. Jadi sakali inyo hancua yo abih tandeh barang tu... Mudah2an nan hancua tu nan talatak di bagian mukonyo sajo, tapi nan jauah di dalam guo mudah2an masih banyak nan utuh... Kalau ndak salah ado perkumpulan pencinta gua, mungkin bisa dikadukan ka situ sahinggo ado aksi penyelamatannyo sabalun hancua kasadoannyo. salam - tg
RE: [RantauNet.Com] Fw: Hasil survay jalan lintas timur.
Assalamu'alaikum Wr.Wb Dunsanak di Rantau... Trik-trik Pulang Kampung selama perjalanan lewat Lintas Tengah. 1. Sopir, usahakan rambut rapi (kayak Tentara) lalu pakai baju loreng + topi loreng (beli di tempat penjualan pakaian ABRI) + Kacamata Hitam 2. Disamping Sopir minimal Pakai Topi Loreng. 3. Usahakan bisa berbahasa Palembang beberapa kata. a. Apo dio = ada apa atau apa itu b. Pacak dak lewat = Bisa ngga kita lewat (kalau ada kemacetan lalu lintas) c. dll 4. Jangan diteruskan perjalanan kalau sudah pukul 17:30 WIB untuk daerah Baturaja s/d Lubuk Linggau. 5. Usahakan menginap didaerah Baturaja (Kota), Tanjung Enim(Kota), Muara Enim (Kota), Lahat (Kota) Tebing Tinggi (Kota), Lubuk Linggau (Kota) 5. Jangan mau diajak jalan atau konvoi oleh orang yg tidak dikenal, walaupun dia mirip seorang ABRI/Polisi (Pakaian Dinas Lengkap) 6. Jangan sekali-kali berhenti kalau melihat orang kecelakaan dijalan (karena banyak yg pura-pura kecelakaan) atau orang mau menumpang. 7. Jangan suka beli Petai, Jengkol, Burung, Durian, Binatang peliharaan dll kalau bukan ditempat ramai selama perjalan Baturaja s/d Lubuk Linggau. Kalau dunsanak perlu informasi lainnya selama didaerah Tanjung Enim - Muara Enim, Hubungi Rumah Makan "DISIKOBANA" (Uda UCOK urang Bukit Tinggi asli) Jl. Lintas KM 2 Tanjung Enim - Sumatera Selatan HP. 0812-730-1328. tk Nafris Chaniago Urang Lintau di Tanjung Enim - Sumatera Selatan Telp. 0734-451210 HP. 0812.788.2115 From: Mulyadi [mailto:[EMAIL PROTECTED]Subject: [RantauNet.Com] Fw: Hasil survay jalan lintas timur. Ass, wr, wb. Terlampir di forward kan hasil survey dan uji coba jalan Lintas Timur antara Lampung dan Palembang, untuk menjadi perhatian kita. Wassalam, Mulyadi St.Bangsawan
RE: [RantauNet.Com] Fw: Hasil survay jalan lintas timur.
Dunsanak Jon Jalan Lonsor di daerah Tanjung Enim indak ado do...tapi jalan memang agak buruak...dan mobil Sedan lai indak Tasakek do...tapi sabalun Tanjung Enim jalan memang rusak didaerah Pengandonan. Dan kiro-kiro 1,5 bulan yg lalu ambo yg lewat didaerah tsb mau ke Jakarta dengan mobil Sedan lai indak tasakek (tasangkuik) atau hub. kami di nomor telpon dibawah kalau ado masalah dan bisa kami mambantunyo dan juo dunsanak yg lewat di Tanjuang Enim silahkan mampir ke Gubuk Kami apolagi kalau hari alah sanjo...lalok di rumah kami se lah basampik-sampik karano kami baru pulang tanggal 22 Nopember 2003. tk Urang Lintau di Tanjung Enim (SUMSEL) Nafris Chaniago BTN Air Paku Blok B No.10 Tanjung Enim - Sumatera Selatan Telp. 0734 - 451210 HP. 0812-7882-115 -Original Message-From: John Hendry [mailto:[EMAIL PROTECTED] Ada informasi kalau jalan lintas tengah di daerah Tanjung Enim yang longsor. Mohon informasi detail dunsanak, kami sekeluarga rencana ka pulang tgl 20 Nop 2003. Sebelumnya terima kasih banyak atas infonya. Wassalam' John Hendry Telkom Jakarta
RE: [RantauNet.Com] Taufiq Kiemas Jadi Datuk
Server mailing list RantauNet berjalan atas sumbangan para anggota, simpatisan dan semua pihak yang bersedia membantu. Ingin menyumbang silahkan klik: http://www.rantaunet.com/sumbangan.php Manuruik ambo indak ado untung jo rugi disiko...karano ambo ado di Tanjung Enim yg dakek dengan kampuang halaman Pak Taufik Kiemas dan batatanggoan Jo adiak Pak Taufik, memang betul Pak Taufik tuu urang awak yg berdasarkan keturunan dari ibu...karano ibunyo ko adolah urang awak bana dan Bapaknyo yg urang Muara Enim, sampai saat kini koo kakak padusi dari Pak Taufik Kiemas yang masih barado di Muara Enim masih tetap di panggil Uni...Iko barito yg ambo danga dari adiak sapupu Pak Taufik Kiemas. tk Nafris Chaniago Urang Lintau di Tanjung Enim -Original Message- From: hoesin hanif [mailto:[EMAIL PROTECTED] Sent: 05 Desember 2003 15:45 To: [EMAIL PROTECTED] Subject: Re: [RantauNet.Com] Taufiq Kiemas Jadi Datuk Ada apa dibalik peristiwa yang akan berlangsung ini? Urang awak memang cadiak, tantu sajo dinyo nan kamauntuangkan. Apo untuang nan kadiparambiak? Kito liek sajo nanti. ~~~ Ingin memasarkan produk anda di web RantauNet http://www.rantaunet.com Hubungi [EMAIL PROTECTED] atau [EMAIL PROTECTED] ~~~ Isikan data keanggotaan anda di http://www.rantaunet.com/daftar.php Berhenti menerima RantauNet Mailing List, silahkan ke: http://www.rantaunet.com/unsubscribe.php ===