[RantauNet] Konstruksi Sosial --- Encik Ahmad Fadzil

2002-04-25 Terurut Topik esteranc labeh
Encik Fadzil
Apa yang dicakap Evi bolehlah benar. Beza sikit, di Malaysia galar Dato dibaki Sultan atau otoriti berkenaan. Tapi di Minangkabau galar tersebut sangatlah terpaut daripada "adat." Ini soalan yang kita musti dicarikan jalan keluar. Awak boleh melihat dia sebagai cabaran bagi sukan Minang dan Melayu supaya orang bukan rumpun melayu janganlah dibuat bingung hanya kerana "datuk" bermaksud jamak seperti Grandfather (Riau  Deli), Sir (Malaysia  Brunei), Leader (Minang) Ulema (Bugis  Makasar) etc.
Bukan kita nak berseronok perempuan digelar Datok, tapi dia semacam fenomena baharu di abad-21 sama hal nasib kaum puan di Indonesia,semisalfangsyen Bundo Kandong di Minangkabau berhanyut seiring kuatnya pengaruh Islam. Tapiitu bukanlah cerminan tamadun absolut kerana bangsa ini telah cuba berulang kali menarik hikmat dari sajarah bahwa kemajuan baharu boleh dicapai bila demokrasi ditegakkan. Kerana itu tak mengherankan bila Megawati bolehlah diterima majoriti kaum ulama dan Muslim ramai, meski dia kalangan puan.
Kita baik Indon maupun Melayu sepaham bahwa demokrasi akan sulit mencapai azimat bila "puan-puan" tak diberi sebarang oportuniti sesama "tuan-tuan." Dan sebagai edisen,di Indonesia banyakpuan-puan  yang takberdayabahkan untoksekadar menegak daripada harkatnya sendiri. Ini adalah kewajiban anak bangsaberikut kaum pria untuk berkhidmat melindungi hak-hak hidup mereka.
Love from PJ (anyway,Encik dudok kat mana?)
Esteranc Labeh
Catatan untuk Evi: Saya ingat pelajaran di kelas 1 SD dulu, "Ini Budi. Ini Bapak Budi. Ini Ibu Budi. Ibu Budi pergi ke pasar.Adiknya bagai."

 Evi [EMAIL PROTECTED] wrote: 






- Original Message - 
From: mohdfadzil ahmadfadzil 


jadi satu persoalan"
jiko suami bergalar datuk isteri kan digelar datin..
jiko isteri bargalar datuk suami kan jadi apa ya??
-Ass.wr.wb
Encik, jika istri jadi Datuak, suami tak harus jadi apa-apa. Jadi dirinya sendiri saja lah! Atau jadi suami yang baik bagi seorang Datuk.
Encik, selain faktor biologis yang kita sebut sebagai fungsi seksual, menjadi lelaki dan perempuan hanya kontruksi sosial saja kok. Saya kasih contoh bagaimana seseorang menjadi lelaki atau perempuan di Indonesia melalui mata pelaran Bahasa Indonesia untuk SD. Ibu sedang memasak di dapur dan Ayah sedang membetulkan genteng yang bocor. Tuti membantu ibu dan Amir membantu ayah. KalauEncik jalan2 kesebuahteritori diPacific Selatan, Encik akan berjumpa dengan sebuah komuniti yang akan membuat Encik memikirkan kembali pelajaran anak SD Indonesia itu. Disana yang memasak di dapur bukan lah ibu dan Tuti melainkan ayah dan Amir. Sementara ibu dan Tuti menerobos hutan, cari ikan ke laut untuk menghidupi seluruh keluarga. 
Dan Encik, kontruksi sosial akan berubah sesuai dengan tuntutan dan kebutuhan kehidupan yang semakin kompleks.Seorang Bundo Kanduang menjadi seorang Datuak bukanlah ide yang mengejutkan.Kebutuhan manusia pada keteraturan sosial yang mau atau tidak selalu mencari keseimbangan baru akan menemukan tempatnya melalui perjalanan waktu.
Hallo Uni, Wis! Bukankahyangdinda tuliskaniniagak sedikitmengacaukan tata kemasyarakatanyang kita kenal? Lama tak jumpa kemana saja gerangan dikau. Salam rindu untukmu
Wassalam,
Evi

Do You Yahoo!?
Yahoo! Games - play chess, backgammon, pool and more

Re: [RantauNet] Konstruksi Sosial --- Encik Ahmad Fadzil

2002-04-24 Terurut Topik Evi





  - Original Message - 
  From: 
  mohdfadzil ahmadfadzil 
  
  
  jadi satu persoalan"
  jiko suami bergalar datuk isteri kan digelar datin..
  jiko isteri bargalar datuk suami kan jadi apa ya??
  -Ass.wr.wb
  Encik, jika istri jadi Datuak, suami tak harus jadi apa-apa. Jadi dirinya 
  sendiri saja lah! Atau jadi suami yang baik bagi seorang Datuk.
  Encik, selain faktor biologis yang kita sebut sebagai fungsi seksual, 
  menjadi lelaki dan perempuan hanya kontruksi sosial saja kok. Saya kasih 
  contoh bagaimana seseorang menjadi lelaki atau perempuan di Indonesia melalui 
  mata pelaran Bahasa Indonesia untuk SD. Ibu sedang memasak di dapur dan Ayah 
  sedang membetulkan genteng yang bocor. Tuti membantu ibu dan Amir membantu 
  ayah. KalauEncik jalan2 kesebuahteritori diPacific 
  Selatan, Encik akan berjumpa dengan sebuah komuniti yang akan membuat Encik 
  memikirkan kembali pelajaran anak SD Indonesia itu. Disana yang memasak di 
  dapur bukan lah ibu dan Tuti melainkan ayah dan Amir. Sementara ibu dan Tuti 
  menerobos hutan, cari ikan ke laut untuk menghidupi seluruh keluarga. 
  Dan Encik, kontruksi sosial akan berubah sesuai dengan tuntutan dan 
  kebutuhan kehidupan yang semakin kompleks.Seorang Bundo Kanduang menjadi 
  seorang Datuak bukanlah ide yang mengejutkan.Kebutuhan manusia pada 
  keteraturan sosial yang mau atau tidak selalu mencari keseimbangan baru akan 
  menemukan tempatnya melalui perjalanan waktu.
  Hallo Uni, Wis! 
  Bukankahyangdinda tuliskaniniagak 
  sedikitmengacaukan tata kemasyarakatanyang kita kenal?  Lama tak 
  jumpa kemana saja gerangan dikau. Salam rindu untukmu
  Wassalam,
  Evi