[EMAIL PROTECTED] Re: Harga Premium Octan 90 di Qatar, Rp 1750 vs sbgn kebutuhan pokok

2007-12-15 Terurut Topik boes

di toronto, oktan 87 harganya per liter C$1.024.

sebelum harga bensin spt sekarang, angka penulisan
hanya 3 dijit.
ketika mula2 menembus angka 1 dolar per liter, semua
pom bensin menambah kolom menjadi 4.
jadi dibaca 1 dolar 024 sen...mengapa sampai tiga sesudah
angka 1 itu, ambo tidak yelas.

jadi jatuhnya Rp.9,400.72 per liter
(harga ini tidak tetap bisa naik turun dan frekwensinya tanpa batas)
dan umumnya ini rendah hari rabu dan mulai merayap naik
hari jumat.
sbg perbandingan 
susu segar 4 liter yg skim $4.67= Rp.42,872.40
harga beras utk 20 pon C$6.99 = Rp.64,170.90
ayam potong pangkal paha (chicken-leg) di halal meat per pon 99 sen
=Rp.9,088.58


wassalam
boes

Pada hari Minggu, tanggal 16/12/2007 pukul 06:08 +0300, Ahmad Ridha
menulis:
> On Dec 16, 2007 5:51 AM, R. Y. Perry Burhan <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
> 
> >  Kalau di Qatar harago premium ~ Rp. 1750 per liter, atau ~ Rp 1500 di Arab
> > Saudi, tantu itu harago yang lah disubsidi dek pamarentah Qatar atau Arab
> > Saudi, apo pamarentah indonesia akan sanggup sarupo tu ? Tantu alun. Kalau
> > di Eropa harago premium ~ Rp. 16000,- tanpa subsidi pamarentah.
> >


--~--~-~--~~~---~--~~
=== 
Website: http://www.rantaunet.org 
=== 
UNTUK SELALU DIPERHATIKAN: 
- Hapus footer dan bagian yang tidak perlu, jika melakukan reply. 
- Posting email besar dari >200KB akan di banned, sampai yang bersangkutan 
menyampaikan komitmen akan mematuhi Tata Tertib yang berlaku. 
- Email attachment, DILARANG! Tawarkan kepada yang berminat dan kirim melalui 
jalur pribadi.
=== 
Berhenti, kirim email kosong ke: 
[EMAIL PROTECTED] 

Webmail Mailing List dan Konfigurasi teima email, lihat di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe 
Dengan terlebih dahulu mendaftarkan email anda pada Google Account di
https://www.google.com/accounts/NewAccount
===
-~--~~~~--~~--~--~---



[EMAIL PROTECTED] Pamaleh ------------ Tentang Preman dan Tulisan yang manarik untuk dibaca...

2007-12-15 Terurut Topik Darul M
Assalamualaikum WW

 

Alah duo rang gaek kito (Pak Chaidir dan Pak Syamsir Alam) maangkek
satantangan sifat urang awak nan "pamaleh" dan "mada". Kini baa jikok awak
bapikia baa carono untuak kalua dari lingkaran nan alah tapaku di sifat
uarng awakko. Iyo indak kasadoanno bantuak itu doh, tapi banayak, tarutamo
di level bawah dan anak mudo (sakali lai, sebagian).

 

Baa jikok adokan SWOT analysis terhadap sifat urang awakko. Awak buek
pointernyo sajo dulu. Satalah itu akan tagambar jaleh dima nan bisa
dipabaiaki atau malah dihilangkan dan tantu juo banyak nan harus
ditingkatkan dan dipupuak.

 

Baa? Awak muloi.

 

Kekauatan (strength)

Ulet

Adaptif, bisa manyasuaikan diri

Ageliter

Agamis

Beradat

ABSSBK



Dst.

 

 

Kelemahan (Weakness)

Mada

Pamaleh

Pangicuah

Individual

Sulit Kerjasama

.

Dst.

 

Kesempatan (Oppurtunity)

Bisa menerima

Harga diri tinggi

Suka merantau

Etreprenuer



Dst

 

Threaten (Ancaman)

Globalisasi

Orang berjuang bersama kita sendiri, maka tertinggal

Jati diri tidak jelas, tidak jelas apa itu ABSSBK

...

Dst.

 

Tolong dilanjutkan ya.

 

 

Darul Makmur

PT Tatabisnis Usaha Globalisia

Ph/Fax. +6221-8714975. Mbl: +62-815967, -2199979477

email: [EMAIL PROTECTED] 

website:  
http://McVida-construction.blogspot.com/ 

http://parapatiah.multiply.com  

http://canduang.wordpress.com

P Save the earth,  please consider the environment before printing this
e-mail

 

  _  

From: chaidir latief
Sent: Sunday, December 16, 2007 8:48 AM



 

Ambo indak mau badebat Angka kemiskinan ada pada data Pemerinmtah Pamaleh
Iko apo nan disampaikan kawan kawan nan memperjakan urang Minang pemborong
di Sumbar  lebih memilih mambao dari Jawa   Indak jujur itu adalah hasil
pemelitian kami di Banduang berma kawan kawan UPI Bandung  

Ambo, setuju indak paralu digenereralisir Tapi untukkoreksi diri paralu
Kalau kito mangipeh selalu  HEBAT terus tisak akan terjadi perubahan Tidak
perlu malu kalau kita inmgin memngadakan perubahan Terserah sudut pandang 

Chaidir N Latief




--~--~-~--~~~---~--~~
=== 
Website: http://www.rantaunet.org 
=== 
UNTUK SELALU DIPERHATIKAN: 
- Hapus footer dan bagian yang tidak perlu, jika melakukan reply. 
- Posting email besar dari >200KB akan di banned, sampai yang bersangkutan 
menyampaikan komitmen akan mematuhi Tata Tertib yang berlaku. 
- Email attachment, DILARANG! Tawarkan kepada yang berminat dan kirim melalui 
jalur pribadi.
=== 
Berhenti, kirim email kosong ke: 
[EMAIL PROTECTED] 

Webmail Mailing List dan Konfigurasi teima email, lihat di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe 
Dengan terlebih dahulu mendaftarkan email anda pada Google Account di
https://www.google.com/accounts/NewAccount
===
-~--~~~~--~~--~--~---



[EMAIL PROTECTED] Re: Harga Premium Octan 90 di Qatar, Rp 1750.

2007-12-15 Terurut Topik Ahmad Ridha

On Dec 16, 2007 5:51 AM, R. Y. Perry Burhan <[EMAIL PROTECTED]> wrote:

>  Kalau di Qatar harago premium ~ Rp. 1750 per liter, atau ~ Rp 1500 di Arab
> Saudi, tantu itu harago yang lah disubsidi dek pamarentah Qatar atau Arab
> Saudi, apo pamarentah indonesia akan sanggup sarupo tu ? Tantu alun. Kalau
> di Eropa harago premium ~ Rp. 16000,- tanpa subsidi pamarentah.
>

Itulah kenapa saya katakan tidak bisa dibandingkan seperti itu. Selama
kita jadi net importir minyak maka tingginya harga minyak bumi dunia
malah merugikan kita. Namun kabarnya mulai 2009 kita bisa kembali jadi
net eksportir sehingga tidak lagi tertekan oleh tingginya harga minyak
bumi itu (dan malah jadi diuntungkan). Lihat:

http://hariansib.com/2007/11/15/2008-tahun-terakhir-indonesia-jadi-net-importir-minyak/

-- 
Ahmad Ridha bin Zainal Arifin bin Muhammad Hamim
(l. 1400 H/1980 M)

--~--~-~--~~~---~--~~
=== 
Website: http://www.rantaunet.org 
=== 
UNTUK SELALU DIPERHATIKAN: 
- Hapus footer dan bagian yang tidak perlu, jika melakukan reply. 
- Posting email besar dari >200KB akan di banned, sampai yang bersangkutan 
menyampaikan komitmen akan mematuhi Tata Tertib yang berlaku. 
- Email attachment, DILARANG! Tawarkan kepada yang berminat dan kirim melalui 
jalur pribadi.
=== 
Berhenti, kirim email kosong ke: 
[EMAIL PROTECTED] 

Webmail Mailing List dan Konfigurasi teima email, lihat di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe 
Dengan terlebih dahulu mendaftarkan email anda pada Google Account di
https://www.google.com/accounts/NewAccount
===
-~--~~~~--~~--~--~---



[EMAIL PROTECTED] Re: Harga Premium Octan 90 di Qatar, Rp 1750.

2007-12-15 Terurut Topik R. Y. Perry Burhan
Alaikum salam w w

Kalau di Qatar harago premium ~ Rp. 1750 per liter, atau ~ Rp 1500 di Arab
Saudi, tantu itu harago yang lah disubsidi dek pamarentah Qatar atau Arab
Saudi, apo pamarentah indonesia akan sanggup sarupo tu ? Tantu alun. Kalau
di Eropa harago premium ~ Rp. 16000,- tanpa subsidi pamarentah.

wasalam,
imam sati - sby 49th kurang.

Pada tanggal 08/12/07, mhelham <[EMAIL PROTECTED]> menulis:
>
>
> Assamualakum warahmatullahi wa barakatuh,
> 'Sekedar informasi buak dunsanak, harga premium octan 90 di Qatar 0.70Dirham 
> = Rp 1750.
>
> Jadi rencana pemerintah untuk "menaikan" premium dari octan 88 ke 90
> dengan harga Rp. 7500 (?) memang sangat menyedihkan akan menyusahkan
> masyarakat, seperi yang dikatakan oleh Pak Revrison dan Pak Iman Sugema di
> Media -Indonesia hari ini.
>
> Salam. Elham, Mohd. di Q.
>

--~--~-~--~~~---~--~~
=== 
Website: http://www.rantaunet.org 
=== 
UNTUK SELALU DIPERHATIKAN: 
- Hapus footer dan bagian yang tidak perlu, jika melakukan reply. 
- Posting email besar dari >200KB akan di banned, sampai yang bersangkutan 
menyampaikan komitmen akan mematuhi Tata Tertib yang berlaku. 
- Email attachment, DILARANG! Tawarkan kepada yang berminat dan kirim melalui 
jalur pribadi.
=== 
Berhenti, kirim email kosong ke: 
[EMAIL PROTECTED] 

Webmail Mailing List dan Konfigurasi teima email, lihat di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe 
Dengan terlebih dahulu mendaftarkan email anda pada Google Account di
https://www.google.com/accounts/NewAccount
===
-~--~~~~--~~--~--~---



[EMAIL PROTECTED] Re: Tentang Preman dan Tulisan yang manarik untuk dibaca...

2007-12-15 Terurut Topik chaidir latief
Ambo indak mau badebat Angka kemiskinan ada pada data Pemerinmtah Pamaleh Iko 
apo nan disampaikan kawan kawan nan memperjakan urang Minang pemborong di 
Sumbar  lebih memilih mambao dari Jawa   Indak jujur itu adalah hasil 
pemelitian kami di Banduang berma kawan kawan UPI Bandung  
  Ambo, setuju indak paralu digenereralisir Tapi untukkoreksi diri paralu Kalau 
kito mangipeh selalu  HEBAT terus tisak akan terjadi perubahan Tidak perlu malu 
kalau kita inmgin memngadakan perubahan Terserah sudut pandang 
  Chaidir N Latief

Sjamsir Alam <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
  Pak Chaidir,
   
  Barangkali indak bisa digeneralisasi "URANG AWAK BANSAIK, PAMALEH dan INDAK 
JUJUR ". 6O tahun dari 71 tahun iduik ambo, ambo abihkan di kampuang awak. Ambo 
caliak masih labiah banyak urang awak nan iduik bakacukupan kalaupun indak 
kayo, rajin bausao mancari iduik dan jujur. 
  Jadi adokanlah penelitian dulu, bara persen nan bansaik, pamaleh dan indak 
jujur ko. Jan disamoratokan sae. Malu awak dibaco dek urang lain.
   
mak Sati (70+9+14)
  Tabiang

- Original Message - 
  From: chaidir latief 
  To: Dr.Saafroedin BAHAR ; RantauNet@googlegroups.com 
  Cc: Chaidir Nien LATIEF ; MH Bachtiar Abna SH ; Dra. Adriyetti AMIR, SU ; H. 
Mas'oed ABIDIN ; Ilhamdi TAUFIK ; S SURYADI ; Dr Zulyani HIDAYAH ; Zulfan 
Tadjoeddin ; Warni DARWIS ; dutamardin umar ; Darul MAKMUR ; Nuraini B Prapdanu 
; Zarnifa ASMARA ; Ir. Yulnofrins NAPILUS 
  Sent: Saturday, December 15, 2007 8:56 PM
  Subject: [EMAIL PROTECTED] Re: Tentang Preman dan Tulisan yang manarik untuk 
dibaca...
  

  Pak Saf dan para dunsanak 
   Manuruik ambo akar permasalahan pertama tama adalah pada KEMISKINAN  Orang 
miskin dalam banyak hal hilang rasa malu dan harga dirinya. Jadi kalau kita 
sepakat bahwa ini salah satu penyebab maka kemiskinan itulah yang memang perlu 
kita atasi 





   
-
Looking for last minute shopping deals?  Find them fast with Yahoo! Search.
--~--~-~--~~~---~--~~
=== 
Website: http://www.rantaunet.org 
=== 
UNTUK SELALU DIPERHATIKAN: 
- Hapus footer dan bagian yang tidak perlu, jika melakukan reply. 
- Posting email besar dari >200KB akan di banned, sampai yang bersangkutan 
menyampaikan komitmen akan mematuhi Tata Tertib yang berlaku. 
- Email attachment, DILARANG! Tawarkan kepada yang berminat dan kirim melalui 
jalur pribadi.
=== 
Berhenti, kirim email kosong ke: 
[EMAIL PROTECTED] 

Webmail Mailing List dan Konfigurasi teima email, lihat di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe 
Dengan terlebih dahulu mendaftarkan email anda pada Google Account di
https://www.google.com/accounts/NewAccount
===
-~--~~~~--~~--~--~---



[EMAIL PROTECTED] rantaunet, Darul Makmur has invited you to use WordPress

2007-12-15 Terurut Topik [EMAIL PROTECTED]

Dear rantaunet Ranah,
-
Saya sudah menggunakan WordPress.com dan saya pikir anda mungkin 
tertarik untuk mencobanya juga. Berikut ini adalah undangan untuk membuat akun. 

Mari kita berbagi semama dalam rangka menebar rahmat.
-
You have been invited to open a free WordPress weblog.

To accept this invitation and register for your weblog, visit
http://wordpress.com/invite/1b1c8e63131a2fc223539855da80d319
This invitation can only be used to set up one weblog.

Regards,
The WordPress Team

(If clicking the URLs in this message does not work, copy and paste them
into the address bar of your browser).



--~--~-~--~~~---~--~~
=== 
Website: http://www.rantaunet.org 
=== 
UNTUK SELALU DIPERHATIKAN: 
- Hapus footer dan bagian yang tidak perlu, jika melakukan reply. 
- Posting email besar dari >200KB akan di banned, sampai yang bersangkutan 
menyampaikan komitmen akan mematuhi Tata Tertib yang berlaku. 
- Email attachment, DILARANG! Tawarkan kepada yang berminat dan kirim melalui 
jalur pribadi.
=== 
Berhenti, kirim email kosong ke: 
[EMAIL PROTECTED] 

Webmail Mailing List dan Konfigurasi teima email, lihat di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe 
Dengan terlebih dahulu mendaftarkan email anda pada Google Account di
https://www.google.com/accounts/NewAccount
===
-~--~~~~--~~--~--~---



[EMAIL PROTECTED] Re: Ratok Gadih Suayan

2007-12-15 Terurut Topik Riri Chaidir

Ambo punyo permintaan nan samo jo mak Ban, carito
tentang Suayan tu.

Ambo aslinyo urang Sungai Balantiak,  basubalahan jo
Suayan tu, tapi dek karano ndak lahia di situ, alun
pernah ka Suayan tu lai.

Taimokasih

Riri


--- mak Ban <[EMAIL PROTECTED]> wrote:

> 
> 
> Tn Suheimi jo Batuduang Ameh.
> Kok lai taico, bacuritolah dimaa, baa bana elokno
> Suayan tu ?
> 
> Tarimokasi.
> 
> A Bandaro "mak Ban"
> Bgr
> 
> 
> 



  

Looking for last minute shopping deals?  
Find them fast with Yahoo! Search.  
http://tools.search.yahoo.com/newsearch/category.php?category=shopping


--~--~-~--~~~---~--~~
=== 
Website: http://www.rantaunet.org 
=== 
UNTUK SELALU DIPERHATIKAN: 
- Hapus footer dan bagian yang tidak perlu, jika melakukan reply. 
- Posting email besar dari >200KB akan di banned, sampai yang bersangkutan 
menyampaikan komitmen akan mematuhi Tata Tertib yang berlaku. 
- Email attachment, DILARANG! Tawarkan kepada yang berminat dan kirim melalui 
jalur pribadi.
=== 
Berhenti, kirim email kosong ke: 
[EMAIL PROTECTED] 

Webmail Mailing List dan Konfigurasi teima email, lihat di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe 
Dengan terlebih dahulu mendaftarkan email anda pada Google Account di
https://www.google.com/accounts/NewAccount
===
-~--~~~~--~~--~--~---



[EMAIL PROTECTED] Re: Tentang Preman dan Tulisan yang manarik untuk dibaca...

2007-12-15 Terurut Topik Sjamsir Alam
Pak Chaidir,

Barangkali indak bisa digeneralisasi "URANG AWAK BANSAIK, PAMALEH dan INDAK 
JUJUR ". 6O tahun dari 71 tahun iduik ambo, ambo abihkan di kampuang awak. Ambo 
caliak masih labiah banyak urang awak nan iduik bakacukupan kalaupun indak 
kayo, rajin bausao mancari iduik dan jujur. 
Jadi adokanlah penelitian dulu, bara persen nan bansaik, pamaleh dan indak 
jujur ko. Jan disamoratokan sae. Malu awak dibaco dek urang lain.

mak Sati (70+9+14)

Tabiang

  - Original Message - 
  From: chaidir latief 
  To: Dr.Saafroedin BAHAR ; RantauNet@googlegroups.com 
  Cc: Chaidir Nien LATIEF ; MH Bachtiar Abna SH ; Dra. Adriyetti AMIR, SU ; H. 
Mas'oed ABIDIN ; Ilhamdi TAUFIK ; S SURYADI ; Dr Zulyani HIDAYAH ; Zulfan 
Tadjoeddin ; Warni DARWIS ; dutamardin umar ; Darul MAKMUR ; Nuraini B Prapdanu 
; Zarnifa ASMARA ; Ir. Yulnofrins NAPILUS 
  Sent: Saturday, December 15, 2007 8:56 PM
  Subject: [EMAIL PROTECTED] Re: Tentang Preman dan Tulisan yang manarik untuk 
dibaca...


  Pak Saf dan para dunsanak 
   Manuruik ambo akar permasalahan pertama tama adalah pada KEMISKINAN  Orang 
miskin dalam banyak hal hilang rasa malu dan harga dirinya. Jadi kalau kita 
sepakat bahwa ini salah satu penyebab maka kemiskinan itulah yang memang perlu 
kita atasi 
--~--~-~--~~~---~--~~
===
Website: http://www.rantaunet.org
===
UNTUK SELALU DIPERHATIKAN:
- Hapus footer dan bagian yang tidak perlu, jika melakukan reply.
- Posting email besar dari >200KB akan di banned, sampai yang bersangkutan 
menyampaikan komitmen akan mematuhi Tata Tertib yang berlaku.
- Email attachment, DILARANG! Tawarkan kepada yang berminat dan kirim melalui 
jalur pribadi.
===
Berhenti, kirim email kosong ke:
[EMAIL PROTECTED]

Webmail Mailing List dan Konfigurasi teima email, lihat di:
http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe
Dengan terlebih dahulu mendaftarkan email anda pada Google Account di
https://www.google.com/accounts/NewAccount
===
-~--~~~~--~~--~--~---



[EMAIL PROTECTED] Re: Rencana ada ditangan manusia, keputusan ada ditangan Allah

2007-12-15 Terurut Topik Sjamsir Alam

Rahima,

Ada satu lagi yang perlu implementasi dalam mengharungi hidup ini. Disiplin.
Kalau sebuah acara sudah dijadualkan 1 jam, stop. Apa pun alasannya jangan
biasa memperpanjang. Secara berkelakar saya selalu mengatakan kepada
mahasiswa saya, atau kepada peserta pelatihan kalau saya menatar: "Maaf,
waktu kita sudah berakhir. Jerih payah saya tidak boleh berlebih sedetik pun
juga." Dan saya berkemas dan pamit.
Commitment terhadap jadual yang sudah dirancang sangat penting. Tidak semua
audience senang kita mengulur waktu. Mungkin sebagian mereka juga sudah
punya jadual untuk kegiatan lain.

Saran kedua: Jangan larut di dalam situasi yang tidak menyenangkan dalam
menghadapi sebuah masalah. Resep saya: hadapi, analisis, tetapkan alternatif
terbaik, kerjakan, and forget it. Kalau tidak begitu, kita akan stres.
Jawaban saya terhadap pertanyaan banyak orang, apa rahasia saya tetap sehat
sampai usia yang sudah hampir 71 tahun ini,  salah satunya adalah, "hindari
semua situasi yang akan berujung ke situasi yang membuat kita stres".
Mungkin bisa digunakan untuk menyelesaikan masalah rumah yang terpaksa akan
ditinggalkan.

Mudah-mudahan bermanfaat.

mak Sati (70+9+14)

Tabiang

- Original Message - 
From: "Rahima" <[EMAIL PROTECTED]>
To: 
Cc: <[EMAIL PROTECTED]>
Sent: Friday, December 14, 2007 11:54 AM
Subject: [EMAIL PROTECTED] Rencana ada ditangan manusia, keputusan ada ditangan
Allah


>
> Assaamu'alaikumwaahmatullahiwabarakaatuh.
>
> Benar  kata orang : Rencana manusia yang buat, tetapi
> keputusan ditangan Allahaang kuasa.
>
> Sudah dua kali kejadian berulang. September 2000, aku


--~--~-~--~~~---~--~~
=== 
Website: http://www.rantaunet.org 
=== 
UNTUK SELALU DIPERHATIKAN: 
- Hapus footer dan bagian yang tidak perlu, jika melakukan reply. 
- Posting email besar dari >200KB akan di banned, sampai yang bersangkutan 
menyampaikan komitmen akan mematuhi Tata Tertib yang berlaku. 
- Email attachment, DILARANG! Tawarkan kepada yang berminat dan kirim melalui 
jalur pribadi.
=== 
Berhenti, kirim email kosong ke: 
[EMAIL PROTECTED] 

Webmail Mailing List dan Konfigurasi teima email, lihat di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe 
Dengan terlebih dahulu mendaftarkan email anda pada Google Account di
https://www.google.com/accounts/NewAccount
===
-~--~~~~--~~--~--~---



[EMAIL PROTECTED] Re: Bls: [EMAIL PROTECTED] Re: Bls: [EMAIL PROTECTED] Transportasi Lumpuh 5 Jam, Ribuan Penumpang Dipaksa Turun

2007-12-15 Terurut Topik Sjamsir Alam

Ma sagalo adidunsanak jo anak kamanakan di salapan pinjuru angin,

Sabananyo pakaro angkot atau bus ko lah sambuah paraturan dan razia, mulai 
dari bangku serap, sampai ceper-ceperan ko. Tapi indak pernah efektif. 
Paraturan di ateh karateh. Di jalan nan bakuaso uang karateh. Sabagian 
induak samang oto ko polisi atau tantara. Indak sakali duo awak mandanga 
ciloteh sopir: Aden kok tatangkok, den agiahan se kunci kontak ko. Sa jam 
sudah tu lah dijapuik dek bos den.

Nah, baa lai?

mak Sati (70+9+14)

Tabiang



- Original Message - 
From: "Nofend St. Mudo" <[EMAIL PROTECTED]>
To: 
Sent: Friday, December 14, 2007 6:36 PM
Subject: [EMAIL PROTECTED] Re: Bls: [EMAIL PROTECTED] Re: Bls: [EMAIL 
PROTECTED] 
Transportasi Lumpuh 5 Jam, Ribuan Penumpang Dipaksa Turun


>
> Kecek si Andre, sopir angkot pasaraya - tabiang ka koran singgalang
> waktu kanai razia dek dinas perhubungan sarato instansi terkait


--~--~-~--~~~---~--~~
=== 
Website: http://www.rantaunet.org 
=== 
UNTUK SELALU DIPERHATIKAN: 
- Hapus footer dan bagian yang tidak perlu, jika melakukan reply. 
- Posting email besar dari >200KB akan di banned, sampai yang bersangkutan 
menyampaikan komitmen akan mematuhi Tata Tertib yang berlaku. 
- Email attachment, DILARANG! Tawarkan kepada yang berminat dan kirim melalui 
jalur pribadi.
=== 
Berhenti, kirim email kosong ke: 
[EMAIL PROTECTED] 

Webmail Mailing List dan Konfigurasi teima email, lihat di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe 
Dengan terlebih dahulu mendaftarkan email anda pada Google Account di
https://www.google.com/accounts/NewAccount
===
-~--~~~~--~~--~--~---



[EMAIL PROTECTED] Re: Etika membalas e-mail

2007-12-15 Terurut Topik Sjamsir Alam

Lah ribuan kali iko dikanakan pakaro maapuih ikua posting nan bajelo-jelo ko 
ka rang lapau. Tapi dasar banyak nan mada. Indak masuak ka kapalonyo doh. 
Sudah manulih, lansuang tuncik "Send", abih pakaro. Pakaro bara gadang 
posting, tu indak urusan den doh. Kan internet den perai. Nan mambaia kan 
kantua. Kok mak Sati ka baturo-turo, padia se lah. Rang gaek ngunguah kan 
biaso sen nyinyia tu mah.

Padohal, apo barek nyo, maapuih ikua tu. Kan cukuik manuncik "Ctrl, Shift, 
End, Del", sasudah cursor dilatakan di barih permulaan nan ka di apuih tu.

mak Sati (70+9+14)

Tabiang



- Original Message - 
From: "Ahmad Ridha" <[EMAIL PROTECTED]>
To: 
Sent: Friday, December 14, 2007 7:29 PM
Subject: [EMAIL PROTECTED] Etika membalas e-mail


>
> Sedikit ingin mengingatkan, dalam membalas e-mail harap e-mail yang
> dibalas dihapus kecuali yang diperlukan saja. Apalagi jika tanggapan


--~--~-~--~~~---~--~~
=== 
Website: http://www.rantaunet.org 
=== 
UNTUK SELALU DIPERHATIKAN: 
- Hapus footer dan bagian yang tidak perlu, jika melakukan reply. 
- Posting email besar dari >200KB akan di banned, sampai yang bersangkutan 
menyampaikan komitmen akan mematuhi Tata Tertib yang berlaku. 
- Email attachment, DILARANG! Tawarkan kepada yang berminat dan kirim melalui 
jalur pribadi.
=== 
Berhenti, kirim email kosong ke: 
[EMAIL PROTECTED] 

Webmail Mailing List dan Konfigurasi teima email, lihat di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe 
Dengan terlebih dahulu mendaftarkan email anda pada Google Account di
https://www.google.com/accounts/NewAccount
===
-~--~~~~--~~--~--~---



[EMAIL PROTECTED] Re: Ratok Gadih Suayan

2007-12-15 Terurut Topik mak Ban


Tn Suheimi jo Batuduang Ameh.
Kok lai taico, bacuritolah dimaa, baa bana elokno Suayan tu ?

Tarimokasi.

A Bandaro "mak Ban"
Bgr







- Original Message - 
From: suheimi ksuheimi

Ratok Gadih Suayan
Saya pernah ke suayan. udaranya bersih. sawah terhampar dibawah kaki bukit 
dg panorama yg aduhai
Mendengar ratok Gadih Suayan tergelitik hati ingin mengulang lagi ke Suayan, 
disana dg mudah kita dapatkan senyuman  dan tegur sapa serta alunan irama 
kata yg menarik



salam

K Suheimi

"Madahar (madahar)" <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
assalamu'alaikum ww,
maratoklah awak dulu pagi go mak, dek payah bana iduk di kampuang.

wassalam
Batuduang Ameh (40)
~~--~~--~--~--- 


--~--~-~--~~~---~--~~
=== 
Website: http://www.rantaunet.org 
=== 
UNTUK SELALU DIPERHATIKAN: 
- Hapus footer dan bagian yang tidak perlu, jika melakukan reply. 
- Posting email besar dari >200KB akan di banned, sampai yang bersangkutan 
menyampaikan komitmen akan mematuhi Tata Tertib yang berlaku. 
- Email attachment, DILARANG! Tawarkan kepada yang berminat dan kirim melalui 
jalur pribadi.
=== 
Berhenti, kirim email kosong ke: 
[EMAIL PROTECTED] 

Webmail Mailing List dan Konfigurasi teima email, lihat di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe 
Dengan terlebih dahulu mendaftarkan email anda pada Google Account di
https://www.google.com/accounts/NewAccount
===
-~--~~~~--~~--~--~---



[EMAIL PROTECTED] Re: PULANG KAMPUNG - Pareman...?

2007-12-15 Terurut Topik chaidir latief
Pak Saf yang baik 
  Tolong ambo dikirimi sati exemplaar publikasi tsb Tarimo kasih
  Chaidir N Latief

"Dr.Saafroedin BAHAR" <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
Waalaikumsalam w.w. Sanak Hilman Mahyuddin, St Lembang Alam, Sandi Yudha,
   
  Karano RN ko lai diikuti dek para pemangku adat, baa kok kito tanyo baa pulo 
penjelasan baliau-baliau: Angku Azmi Dt Bagindo, Angku Datuk Endang, Uda ambo 
Chaidir Nien Latief Dt Bandaro, dan lain-lain. Baa kok anok-anok sajo ? Apo 
indak paralu masalah anak kamanakan ko dibahas dan ditangani?
   
  Sakadar sabagai bahan untuak dibahas, kan sabagian gadang makalah-makalah 
semiloka bulan Juni 2007 tantang masyarakat hukum adat Minangkabau di 
Universitas Andalas kini alah tabik dalam bantuak  buku dan alah dibagi rato 
dalam lokakarya di MK tanggal 10-11 Desember nan lalu ? 
   
  Wassalam,
  Saafroedin Bahar

Hilman Mahyuddin <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
  Assalamu'alaikum wrwb;

Pak Saaf yth.Tagalitiek ati ambo mambaco tulisan pak Saaf tantang siaakolah nan 
paralu kito mintak partanggungjawaban watak urang awak ko.Awak punyo banyak 
kiasan2 nan cenderung galieh atau calie,sarpo taimpik nak diateh takuruang nak 
dilua.Dalam bautang  ado juo papatahnyo:Kalau utang kan dibayie dimaa cadiek 
kapaguno atau Janji samo jo utang ,dek karano tuh utang dibayie jo janji, 
ditambah pulo janji biaso mukie titian biaso lapuekdsb dsb.sahinggo takasan 
dari ungkapan2 tuh caro pareman.Sangat banyak papatah patiteh yang jadi padoman 
iduik yang islami antaro lain.Kalau utang indak dibayie dimaa iduik nan kan 
sanang;bakato di bawah2 manyawuek di ilie2.
Urang awak tamasahue sabagai pedagang alias manggaleh.Awak dikampuang 
manyabuiknyo mancari pitieh.Dalam mancari pitih acok bana barubah manjadi 
mangaja (mengejar) pitih sahinggo lupo / indak paduli jo halal haramnyo,dan 
disitu acok kalua aka calie.Padohal manggaleh yang islami dipersilakan masuk 
syorga. 
Agaknyo paralu dirobah pandangan dari mangaja pitih manjadi dikaja pitih.Urang 
yang dikaja pitih karajonyo rancak manyanangkan dan mangarajokan sasuatu jo 
hati .
Dunsanak2 ambo juo manggunokan tanago tukang dari Jawa bahkan pagawai 
toko,maurus mansajik juo dari Jawa.Karano anak2 tuh saulah parangainyo ado nan 
bakarajo dikadai saparo hari dan saparo hari lainnyo 
disakolakan/kuliah.Alhamdulillah barubah iduiknyo manjadi labieh bayiek.

Wassalam;



Hilman Mahyuddin.   

  2007/12/11, Dr.Saafroedin BAHAR <[EMAIL PROTECTED]>: Waalaikumsalam w.w. 
Sanak Sutan Lembang Alam,
   
  Ambo juo heran baa mako urang awak mako baitu ? Apokoh garan nan manyababkan 
sifat caliah tu ? Baa mako di awak sajo tu nan tajadi, mako di urang indak ?  
Kok ambo ditanyo, ambo iyo suko maambiak tanago karajo dari urang Jawa: rajin, 
indak banyak kecek, umumnyo sopan. Wakatu ambo mameloki pondok buruak ambo di 
Jakarta tujuah tahun nan lalu, tukangnyo ambo ambiak dari Jawa Timur. Rajin, 
rapi, indak banyak cingcong. 
   
  Sia koh nan paralu kito mintak patanggungjawaban tantang soal pambantukan 
watak urang awak ko? Atau sadonyo balapeh tangan sajo? 
   
  Tapi kok dipikia-pikia, baa mako urang awak nan bakarajo di parusahaan asiang 
umumnyo samo rajin dan badisiplinnyo jo urang lain? Apo iko bukan masalah 
lingkungan sosial  dan kapamimpinan? 
   
  Wassalam,
  Saafroedin Bahar   

Muhammad Dafiq Saib <[EMAIL PROTECTED]> wrote:


  Assalaamu'alaikum wa rahmatullaahi wa barakaatuhu 
   
  Ado nan salah di sabagian (ketek) urang awak, nan alah sajak dulu tapi alun 
juo kunjuang bisa dipaelok-i. Caliah. Iko tamasuak aka(r) dari kabaradoan 
pareman. Kok bakarajo baa nan ka enteang, kok upah baa nan ka gadang. 
Tamasuaklah conto di siko manjadi agen oto, jadi tukang catuik, cukuik jo 
manembak di ateh kudo sajo di parantian oto, dapek juo pitih. Atau jadi tukang 
angkek (nan ketek-ketek) di parantian oto tu. Kalau kamanurunan barang nan 
gadang-gadang bana biasono jarang nan amuah. Tapi kok ka mangangkek-an tas 
ketek ciek, sudah itu dimintak ongkos sakalamak paruikno surang, biasono labiah 
banyak nan sanggup mangarajoan. Kalau caro kini jadi tukang parkir, balagak 
jadi patugeh kaamanan. Ndak baluluak bacikarau
   
  Ado bana lapangan karajo, kalau nan kamangureh paluah kalua, banyak nan 
anggan. Tapi kalau ka bakarajo nan upah bayia di muko sudah itu karajo bak jano 
karajo sajo, iyo acok tadanga. Persis sarupo nan dicaritoan Rahima. 
   
  Alah baduo batigo awak manyabuik di Palantako, bahaso untuak mamakai karajo 
tukang banyak nan mamiliah mambao tukang dari Jawa dari pado mampakarajoan 
urang kampuang awak. Sabab iyo itulah, urang awakko banyak nan caliah. Saisuak 
di kampuang acok dikecek-an urang, ka mairiak tungkek balabiah, ka makan 
piriang ndak sadang. 
   
  Sakadar ka palawan teori Nofrins bahaso iko masalah kampuang tangah.
   
  Wassalamu'alaikum
   
  Lembang Alam

- Original Message 
From: Sandi Yudha < [EMAIL PROTECTED]>
To: RantauNet@googlegroups.com
Sent: Tuesday, December 11, 2007 2:55:45 AM 
Subject: [EMAIL PROT

[EMAIL PROTECTED] Re: Tentang Preman dan Tulisan yang manarik untuk dibaca...

2007-12-15 Terurut Topik chaidir latief
Pak Saf dan para dunsanak 
   Manuruik ambo akar permasalahan pertama tama adalah pada KEMISKINAN  Orang 
miskin dalam banyak hal hilang rasa malu dan harga dirinya. Jadi kalau kita 
sepakat bahwa ini salah satu penyebab maka kemiskinan itulah yang memang perlu 
kita atasi 
  Kedua adalah sikap mental urang Minang nan di Ranah itu PAMALEH Ini lah 
banyak dibahas di mekis Ambo alah caritokan kemenakan ambo memperbaiki rumah 
gadang kami terpaksa membawa tukang dari Jawa Untuk  yang satu ini perlu memang 
kejutan kejutan Ambo picayo sifat binatang sajo bisa dirubah urang Urang Minang 
di Rantau rasanya cukup rajin 
  Katogo KEJUJURAN nampaknyo iko agak sulit Tapi bisa ndak kito meniru urang 
Cino Ma yang curang DIKUCILKAN  Bahkan itu ado dalam adat budaya MInangkabau 
sendiri 
  Memang paralu kito bekerja sama dengan ilmuwan apa sajo yang paraku dilakunan 
dan baa perntahapannyo
  Nan amat sulit adalah menghadapai birokrat di ranah Kan banyak sajo nan 
mandek dek sikap birokrat itu sendiri Sedangakan untuk ini memang  perlu 
kerjasama dengan mereka Pak Saf lihat sendiri alah Prof bana yang jadi kepala 
Dinas Pariwisatanya Alah disepakati sejak Sawah Linto akan ada aparat yang akan 
menangani hubungan Ranah dan Rantau agar lancar gayuang basambuik ta[i sampai 
kini indak jadi jadi 
  Tapi berkat nan mada mada ambo yakin bisa diadakan perubahan Nampaknyo nan 
mada mada tu cukup banyak juo
  Chaidir N Latief
   
   
  Dr.Saafroedin BAHAR" <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
Pak Saf menulis Menulis tentang kerisauan masalah premanisme di Sumatra 
Barat yand saskarang dianggap biasa 
  Domana akar permasalahannya dan apa yang yang harus dilakujan 

Boby Lukman <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
  
Saya lagi mengganti lay out blog..lalu browsing ke
blog lain...dan ini hasil dari perjalanan singkat
itu..manarik tuk dibaca dan diinap inapkan...apakah
sudah begini benar nagari kita...

-
-

Meninggalkan Adat, Memajang Agama 

Pareman adalah topik yang sedang hangat dibahas di
Palanta Rantaunet beberapa hari ini. Pareman kalau di
tarik akar katanya berasal dari Free Man atau orang
bebas. Bebas dalam artian tidak punya pekerjaan atau
pengangguran, bebas dalam artian dia berhak melakukan
apa saja yang diinginkannya tanpa mengindahkan orang
lain.

Topik ini sesungguhnya menarik karena fenomena
kerajaan preman ini menyebar diseluruh nusantara
bahkan dunia. Disetiap kota yang penduduknya padat
atau pusat perekonomian, pusat keramaian separti
terminal, tempat wisata dan sebagainya corps preman
ini hampir dipastikan selalu ada. Mulai dari tukang
palak, copet, pengutip uang kemanan hingga preman
berdasi.

Premanisme di Sumatra barat mudah terlihat begitu
menginjakkan kaki ke Bandara Internasional Minangkabau
(BIM). Ketika kaki mulai menginjak halaman bandara
detik itu pula agen taksi dan angkutan bandara akan
datang menghampir dan tak jarang terjadi menarik-narik
antara agen bus dan supir taksi dengan calon
penumpang. Tindakan premanisme ini tentu saja
meninggalkan kesan yang menyeramkan terhadap bandara
BIM.

Tindakan premanisme lainnya sering kali kita jumpai di
terminal-terminal besar macam aur kuning bukit tinggi.
Mulai dari agen tiket yang memaksa membeli tiket bus
tertentu hingga tukang angkat barang yang memalak
penumpang dengan menurunkan barang dari bagasi bus
dengan meminta bayaran yang tidak masuk akal.

Sesungguhnya banyak lagi tindakan premanisme di sumbar
yang bisa kita bicarakan. Namun tulisan ringan kali
ini tidak akan membahas fenomena ini lebih lanjut
namun akan memberikan sedikit tinjauan dari sudut
pandang penulis terhadap fenomena ini.

Palanta Rantaunet sebagai milis paling aktif yang
membicarakan keminangan, beranggotakan berbagai macam
latar belakang sosial, pendidikan dan ekonomi yang
berbeda. Tak heran setiap komentar ataupun analisis
sederhana yang muncul lebih bersifat subjektif sesuai
latar belakangnya itu. Namun secara garis besar dapat
dikelompokkan kepada yang pro adat, pro agama, dan
diantara keduanya. 

Bagi yang pro adat maka asal usul premanisme di sumbar
ini lebih disebabkan oleh tidak efektifnya ceramah
agama, pengajian, khutbah yang disampaikan oleh ustad2
yang menguasai agama. Isi atau matan dari pengajian
yang disampikan hampir tidak menyentuh sisi moral dan
akhlak umat. Pengajian yang disampaikan hanya berputar
kepada isu nasional atau hukum agama/fikih saja.

Bagi yang pro agama maka pihak yang paling bertanggung
jawab adalah adat dan budaya minangkabau yang
berisikan ajaran yang mengajarkan orang untuak cadiak,
lipeh, menang sendiri. Tentu saja hal ini di di
perkuat oleh kenyataan para penghulu adat sekarang
yang tidak mempunyai kepemimpinan yang mumpuni bagi
kaumnya. 

Selain dua kelompok itu juga ada yang menyalahkan
pemerintah daerah yang tidak mampu menanggulangi
premanisme yang bersumber dari lemahnya kemampuan
ekonomi masyarakat. Pengangguran adalah penyebab utama
munculnya tindakan premanisme di sumbar.

Sesun

[EMAIL PROTECTED] Re: Kumpulan Minang Watch Update

2007-12-15 Terurut Topik chaidir latief
Dunsanak ambi Mantari Sutan yang baik 
   
  Baa caronyo mendapatkan hasil kajian dan penelitian yang telah dilakukan itu\
  Terima kasih
  Cjaidir N Latief 

Mantari Sutan <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
 
  hasil Minang Watch



  
-
  Never miss a thing. Make Yahoo your homepage. 




   
-
Looking for last minute shopping deals?  Find them fast with Yahoo! Search.
--~--~-~--~~~---~--~~
=== 
Website: http://www.rantaunet.org 
=== 
UNTUK SELALU DIPERHATIKAN: 
- Hapus footer dan bagian yang tidak perlu, jika melakukan reply. 
- Posting email besar dari >200KB akan di banned, sampai yang bersangkutan 
menyampaikan komitmen akan mematuhi Tata Tertib yang berlaku. 
- Email attachment, DILARANG! Tawarkan kepada yang berminat dan kirim melalui 
jalur pribadi.
=== 
Berhenti, kirim email kosong ke: 
[EMAIL PROTECTED] 

Webmail Mailing List dan Konfigurasi teima email, lihat di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe 
Dengan terlebih dahulu mendaftarkan email anda pada Google Account di
https://www.google.com/accounts/NewAccount
===
-~--~~~~--~~--~--~---



[EMAIL PROTECTED] Re: Presentasi Beasiswa Lee Kuan Yew Singapore, Prog. Master/S2

2007-12-15 Terurut Topik chaidir latief
Pak Darul dan para dunsanak
   
  Apo yang dilakukan pak Darul dan beberapa dunsanak adalah USAHO POSITIF dalam 
mengejar ketinggalan kiya  Forum Saudagar Minang juga tengah giat giatnya 
melakukan upaya  NYATA dan POSITIF itu  Apa tidak sebaiknya kita dorong rekan 
rekan lebih gencar melakukan hal serupa Bagaimana Forum Saudagar Minang ini 
berfungsi berkelanjutan disemua daerah Sungguh banyak pemikiran yang BRILYAN 
dari para dunsanak di melis ko  Baa caronyo saketek demi sakaketek TERLAKSANA 
  Chaidir N Latief 

Darul M <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
v\:* {behavior:url(#default#VML);}  o\:* {behavior:url(#default#VML);}  
w\:* {behavior:url(#default#VML);}  .shape {behavior:url(#default#VML);}
st1\:*{behavior:url(#default#ieooui) } 
FYI
   
  P Save the earth,  please consider the environment before printing this e-mail

   

-
  

  From: einstein muslim
Sent: Friday, December 14, 2007 7:48 AM

DIREKTORAT KEMITRAAN DAN INKUBATOR BISNIS, SUB DIREKTORAT KEMITRAAN  
BIDANG AKADEMIK MENGUNDANG MAHASISWA DAN STAF UI UNTUK MENGHADIRI  
PRESENTASI BEASISWA PROGRAM S2 (MASTER) DARI LEE KUAN YEW, SINGAPORE,  
YANG AKAN DILAKSANAKAN PADA :

HARI/TANGGAL: RABU/18 DESEMBER 2007
PUKUL: 14.00 WIB S.D SELESAI
TEMPAT: GD. PUSAT ADMINISTRASI (REKTORAT) UI,
  R. RAPAT-A, Lt. II, KAMPUS UI, DEPOK


TERIMA KASIH

Directorate of Partnerships and Business Incubator
University of Indonesia
1st Fl. DRPM Bldg
Kampus UI, Depok 16424, INDONESIA
Ph: (62-21) 786 7222 ext.100522, 100523, 100525
Fax: (62-21) 7888 0139, 727 0017
Email: [EMAIL PROTECTED]
URL: www.ui.ac.id















   
-
Never miss a thing.   Make Yahoo your homepage.
--~--~-~--~~~---~--~~
=== 
Website: http://www.rantaunet.org 
=== 
UNTUK SELALU DIPERHATIKAN: 
- Hapus footer dan bagian yang tidak perlu, jika melakukan reply. 
- Posting email besar dari >200KB akan di banned, sampai yang bersangkutan 
menyampaikan komitmen akan mematuhi Tata Tertib yang berlaku. 
- Email attachment, DILARANG! Tawarkan kepada yang berminat dan kirim melalui 
jalur pribadi.
=== 
Berhenti, kirim email kosong ke: 
[EMAIL PROTECTED] 

Webmail Mailing List dan Konfigurasi teima email, lihat di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe 
Dengan terlebih dahulu mendaftarkan email anda pada Google Account di
https://www.google.com/accounts/NewAccount
===
-~--~~~~--~~--~--~---