[...@ntau-net] {Primordial} Apakah betul JK terlambat membangun citra dan political marketing ?

2009-07-12 Thread irsad irsad


Saya rasa hipotesa ini sama saja dengan menyebut JK sombong, tidak berbudi 
pekerti dan tidak punya sopan santun hingga kalah dengan SBY yang kebalikannya.
Ini penyederhanaa masalah dan cenderung menyesatkan. Berdasarkan survei yang 
dilakukan hampir sebagian besar lembaga survei, ternyata sebelum 17 Juni atau 
sebelum masa kampanye atau juga debat, 73% pemilih sudah punya pilihan. jadi 
ini mematahkan teori takabur, sopan santun itu.
Dan fakta soal primordial itu adalah luar jawa sudah tidak memandang kesukuan 
sebagai faktor utama dalam memilih pempimpin, tapi tidak begitu dengan Jawa.
Buktinya di Sumatra, termasuk Sumbar dan Aceh jumlah pemilih SBY- Boediono 
sangat tinggi, yang notabene kental Jawanya, terutama Jatimnya (Blitar dan 
Pacitan). 
Tapi, di Jawa kelihatannya belum rela orang di luar jawa yang jadi pemipin 
sehingga figur JK tidak menjual di pulau terbesar jumlah penduduknya itu.
Jadi masalah kampanye anti primordial itu hanya berhasil di luar pulau Jawa.
Ini bisa dibuktikan dengan hasil pilpres dengan prosentase hasilnya antara Jawa 
dan luar Jawa.
Ini politik yang berlangsung sejak awal kemerdekaan. Satu kali tokoh besar, Tan 
Malaka mengajak Sutan Sjahrir untuk membantu atau bergabung dengannya untuk 
bertarung melawan Soekarno dalam pemilu untuk menjadi orang nomor satu di 
republik ini. Tapi, Sjahrir denga bahasa halus meminta Ibrahim Datuak Tan 
Malaka untuk berkeliling Jawa dulu untuk mengambil hati dan menyelami aspirasi 
orang Jawa sebelum ikut bertarung. Sebab itulah Tan Malak berkeliling Jawa dari 
dusun ke dusun, dari desa ke desa di lembah dan di lereng bukit tanpa kenal 
lelah. Dia datang dengan api revolusinya yang dikobarkan ke masyarakat Jawa. 
Memang Tan Malaka disenangi di tiap desa dan kampung yang disinggahinya karena 
dia datang sebagai guru, guru apa saja untuk mencerdaskan orang desa di Jawa. 
Tapi, sayang dia ditembak mati oleh tentera republik karena rasa cemburu yang 
berlebihan akan kekuatan Tan Malaka. 
Padahal, dia juga telah mengembara jauh berkeliling ke semua negara dari timur 
hingga barat dengan api revolusinya yang membakar setiap negara dan rakyat 
dunia yang disinggahinya dan konon melebihi perjalanan Che Guevara yang 
legendaris itu. nyatanya dia tidak mati di tangan bangsa lain, tapi dia mati di 
tangan bangsanya sendiri...
 
Note: banyak pengakuan PNS ngotot memilih SBY karena sudah menerima gaji ke-13 
dan BLT terakhir di amplop yang ditulis dari pemerintahan SBY dan lain-lain  
 




--- On Sat, 7/11/09, julius datuk  wrote:

> From: julius datuk 
> Subject: Bls: [...@ntau-net] Re: Apakah betul JK terlambat membangun citra 
> dan political marketing  ?
> To: RantauNet@googlegroups.com
> Date: Saturday, July 11, 2009, 6:43 PM
> 
> Waalaikum salam , Ibu DR. Yesi Elsandra yth.
>  
> Saya sangat senang Ibu telah menyajikan tiori politik
> yang benar dan lengkap , mudah2an akan
> menjadi pedoman bagi calon pemimpinm masa datang
> intelektual muda Indonesia , khususnya intelektual muda
> Minangkabau , yang sekarang banyak bermukim diluar
> negeri . Lima tahun tidak lama , pulanglah wahai
> kamanakanku,  mari bersiap untuk tampil dipanggung
> politik nasional mengisi posisi yang ditinggalkan oleh
> bapak2 kita ; Moh. Hatta, Moh. Natsir, Prof. Hamka Dt.
> Indomo, Sutan Sahrir , Ibrahim Dt. Tan Malako,Mr. Moh. Yamin
> dan banyak lagi yang lain yang tak mungkin disebut satu
> persatu .  
>  
> Proses pemilihan presiden  8 Juli 2009 sudah
> berlalu , tidak mungkin akan hilang dari ingatan seluruh
> rakyat Indonesia , bahwa akhlak , budi pekerti dan
> sikap sopan santun , yang ditampilkan oleh para kandidat
> presiden menjadi para meter tertinggi dihati
> rakyat awam yang tidak mengenal tiori politik , 
> telah mengalahkan tiori-tiori politik dan
> ekonomi moderen yang dikemas
> secara takabur  dan sombong , yang ternyata semua
> itu contra productive bagi pelakunya . 
>  
> Sekian tambahan dari saya sebagai orang awam yang
> tertarik untuk mengomentari pesta demokrasi kemarin ,
> mudah2an tidak terlalu  salah , kalau salah tolong
> dibetulkan , wahai teman-teman pakar politik sapalanta
> .
> 


  

--~--~-~--~~~---~--~~
.
Posting yg berasal dari Palanta RantauNet ini, jika dipublikasikan ditempat 
lain wajib mencantumkan sumbernya: ~dari Palanta r...@ntaunet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan disini & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet
- Tulis Nama, Umur & Lokasi pada setiap posting
- Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dalam melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tidak dengan mereply email lama 
===
Berhenti, kirim

[...@ntau-net] FW: bagi donk......

2009-07-12 Thread Dapua RN
 

 

From: Briel Shel [mailto:briels...@yahoo.com] 
Sent: Sunday, July 12, 2009 1:52 PM
To: Dapua r...@ntaunet
Subject: bagi donk..

 


assalamu'alaikum
pada rekan2 RN yang terhormat ada yang mau berbagi ilmu tentang bagaimana cara 
membuat stempel g??? saya mau belajar karena kampung saya di Azlahan Panjang 
belum ada yang buat stempel. jadi jika ingin buat stempel harus kesolok atau 
kepadang.
sekian terima kasih.


dambril 

 

  _  

Get 

  your preferred Email name! 
Now you can @ymail.com and @rocketmail.com..


--~--~-~--~~~---~--~~
.
Posting yg berasal dari Palanta RantauNet ini, jika dipublikasikan ditempat 
lain wajib mencantumkan sumbernya: ~dari Palanta r...@ntaunet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan disini & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet
- Tulis Nama, Umur & Lokasi pada setiap posting
- Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dalam melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tidak dengan mereply email lama 
===
Berhenti, kirim email kosong ke: rantaunet-unsubscr...@googlegroups.com 
Untuk melakukan konfigurasi keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe
-~--~~~~--~~--~--~---



Bls: [...@ntau-net] {Primordial} Apakah betul JK terlambat membangun citra dan political marketing ?

2009-07-12 Thread julius datuk
Angku Irsad Yth.  Tarimo kasih banyak atas analisa ilmiah yang angku sampaikan 
, ambo memang awan dalam hal iko , mudah2an indak akan talalu menyesatkan bagi 
orang awam yang hanya memandang dengan perasaan .
 
Ambo setuju bahwa JK adolah Rang Sumando Niniak Mamak di Minangkabau , beliau 
patut jadi panutan , namun baitu JK tidak sandirian baliau satu paket jo 
wakilnyo. Apo sajo nan babau sombong dan arogan , kironyo kita samo tahu , nan 
manyababkan banyak pamiliah pindah kanan lain . Iko nan manyadiahkan . 
 
Tantang  primordial Jawa non Jawa , ambo satuju bana jo analisis angku Irsad, 
rakyat dilua Jawa mamilih tanpa maliaek suku bangso, tapi bagi masyarakat Jawa 
dimanopun barado tajadi nan sabaliak nyo . Ambo yakin cukuik banyak urang lua 
Jawa , nan klas Boediono mungkin ado nan malabihi Boediono ,  tapi ikolah nan 
tajadi . Ambiaklah hikmah dari pangalamanko.
 
Untuak maso nan kadatang malalui parjuangan na barek , lah tibo 
wakatunyo muncul Tan Malaka mudo , Sjahrir mudo, Yamin mudo, Hamka mudo 
, kiniko hujan lah taduah , kok kabuik lah tarang ,  intelektual Minang 
tampillah kapangguang , kok kami nan gaek-gaek ko akan mangiringi jo doa dari 
balakang . Insyaallah . 
 
Wassalam dan maaf dari Inyiak Lako.
L - 73 , dari Agam , kini di Depok .
  

--- Pada Ming, 12/7/09, irsad irsad  menulis:


Dari: irsad irsad 
Judul: [...@ntau-net] {Primordial} Apakah betul JK terlambat membangun citra 
dan political marketing ?
Kepada: RantauNet@googlegroups.com
Tanggal: Minggu, 12 Juli, 2009, 6:20 AM




Saya rasa hipotesa ini sama saja dengan menyebut JK sombong, tidak berbudi 
pekerti dan tidak punya sopan santun hingga kalah dengan SBY yang kebalikannya.
Ini penyederhanaa masalah dan cenderung menyesatkan. Berdasarkan survei yang 
dilakukan hampir sebagian besar lembaga survei, ternyata sebelum 17 Juni atau 
sebelum masa kampanye atau juga debat, 73% pemilih sudah punya pilihan. jadi 
ini mematahkan teori takabur, sopan santun itu.
Dan fakta soal primordial itu adalah luar jawa sudah tidak memandang kesukuan 
sebagai faktor utama dalam memilih pempimpin, tapi tidak begitu dengan Jawa.
Buktinya di Sumatra, termasuk Sumbar dan Aceh jumlah pemilih SBY- Boediono 
sangat tinggi, yang notabene kental Jawanya, terutama Jatimnya (Blitar dan 
Pacitan). 
Tapi, di Jawa kelihatannya belum rela orang di luar jawa yang jadi pemipin 
sehingga figur JK tidak menjual di pulau terbesar jumlah penduduknya itu.
Jadi masalah kampanye anti primordial itu hanya berhasil di luar pulau Jawa.
Ini bisa dibuktikan dengan hasil pilpres dengan prosentase hasilnya antara Jawa 
dan luar Jawa.
Ini politik yang berlangsung sejak awal kemerdekaan. Satu kali tokoh besar, Tan 
Malaka mengajak Sutan Sjahrir untuk membantu atau bergabung dengannya untuk 
bertarung melawan Soekarno dalam pemilu untuk menjadi orang nomor satu di 
republik ini. Tapi, Sjahrir denga bahasa halus meminta Ibrahim Datuak Tan 
Malaka untuk berkeliling Jawa dulu untuk mengambil hati dan menyelami aspirasi 
orang Jawa sebelum ikut bertarung. Sebab itulah Tan Malak berkeliling Jawa dari 
dusun ke dusun, dari desa ke desa di lembah dan di lereng bukit tanpa kenal 
lelah. Dia datang dengan api revolusinya yang dikobarkan ke masyarakat Jawa. 
Memang Tan Malaka disenangi di tiap desa dan kampung yang disinggahinya karena 
dia datang sebagai guru, guru apa saja untuk mencerdaskan orang desa di Jawa. 
Tapi, sayang dia ditembak mati oleh tentera republik karena rasa cemburu yang 
berlebihan akan kekuatan Tan Malaka. 
Padahal, dia juga telah mengembara jauh berkeliling ke semua negara dari timur 
hingga barat dengan api revolusinya yang membakar setiap negara dan rakyat 
dunia yang disinggahinya dan konon melebihi perjalanan Che Guevara yang 
legendaris itu. nyatanya dia tidak mati di tangan bangsa lain, tapi dia mati di 
tangan bangsanya sendiri...

Note: banyak pengakuan PNS ngotot memilih SBY karena sudah menerima gaji ke-13 
dan BLT terakhir di amplop yang ditulis dari pemerintahan SBY dan lain-lain  





--- On Sat, 7/11/09, julius datuk  wrote:

> From: julius datuk 
> Subject: Bls: [...@ntau-net] Re: Apakah betul JK terlambat membangun citra 
> dan political marketing  ?
> To: RantauNet@googlegroups.com
> Date: Saturday, July 11, 2009, 6:43 PM
> 
> Waalaikum salam , Ibu DR. Yesi Elsandra yth.
>  
> Saya sangat senang Ibu telah menyajikan tiori politik
> yang benar dan lengkap , mudah2an akan
> menjadi pedoman bagi calon pemimpinm masa datang
> intelektual muda Indonesia , khususnya intelektual muda
> Minangkabau , yang sekarang banyak bermukim diluar
> negeri . Lima tahun tidak lama , pulanglah wahai
> kamanakanku,  mari bersiap untuk tampil dipanggung
> politik nasional mengisi posisi yang ditinggalkan oleh
> bapak2 kita ; Moh. Hatta, Moh. Natsir, Prof. Hamka Dt.
> Indomo, Sutan Sahrir , Ibrahim Dt. Tan Malako,Mr. Moh. Yamin
> dan banyak lagi yang lain yang tak mungkin disebut satu
> persatu .  
>  
> Proses pemilihan presiden  8 Juli 2009 sudah
> berlalu , tidak mungkin 

Bls: [...@ntau-net] {Primordial} Apakah betul JK terlambat membangun citra dan political marketing ?

2009-07-12 Thread Lies Suryadi
Sanak di palanta kasado alahe,
 
Justru soal kesukubangsaan (etnisitas) ini yang menjadi tantang paling besar 
negara multi etnik ini. Pertanyaannya: mau diapakan soal etnisitas ini? Jangan 
hanya mengeritik bahwa orang Jawa cenderung memilih orang Jawa; coba tanya 
sebaliknya: apa yang menyebabkan orang Jawa cenderung memilih orang Jawa? Ini 
mungkin bisa dianalogikan kepada etnis2 lain di negeri ini.
 
 Kesimpulannya: para penguasa, intelektual, dan ilmuan sosial dan humaniora di 
negeri ini harus memikirkan sebuah kebijakan budaya (cultural policy)  
bagaimana agar etnisitas ini produktif dan berguna dalam rangka memajukan 
bangsa ini. Jangan sebaliknya: etnisitas justru menjadi kontraproduktif kepada 
nation-state yang bernama Indonesia.
 
 
Salam,
Suryadi


--- Pada Ming, 12/7/09, julius datuk  menulis:


Dari: julius datuk 
Judul: Bls: [...@ntau-net] {Primordial} Apakah betul JK terlambat membangun 
citra dan political marketing ?
Kepada: RantauNet@googlegroups.com
Tanggal: Minggu, 12 Juli, 2009, 7:53 PM







Angku Irsad Yth.  Tarimo kasih banyak atas analisa ilmiah yang angku sampaikan 
, ambo memang awan dalam hal iko , mudah2an indak akan talalu menyesatkan bagi 
orang awam yang hanya memandang dengan perasaan .
 
Ambo setuju bahwa JK adolah Rang Sumando Niniak Mamak di Minangkabau , beliau 
patut jadi panutan , namun baitu JK tidak sandirian baliau satu paket jo 
wakilnyo. Apo sajo nan babau sombong dan arogan , kironyo kita samo tahu , nan 
manyababkan banyak pamiliah pindah kanan lain . Iko nan manyadiahkan . 
 
Tantang  primordial Jawa non Jawa , ambo satuju bana jo analisis angku Irsad, 
rakyat dilua Jawa mamilih tanpa maliaek suku bangso, tapi bagi masyarakat Jawa 
dimanopun barado tajadi nan sabaliak nyo . Ambo yakin cukuik banyak urang lua 
Jawa , nan klas Boediono mungkin ado nan malabihi Boediono ,  tapi ikolah nan 
tajadi . Ambiaklah hikmah dari pangalamanko.
 
Untuak maso nan kadatang malalui parjuangan na barek , lah tibo 
wakatunyo muncul Tan Malaka mudo , Sjahrir mudo, Yamin mudo, Hamka mudo 
, kiniko hujan lah taduah , kok kabuik lah tarang ,  intelektual Minang 
tampillah kapangguang , kok kami nan gaek-gaek ko akan mangiringi jo doa dari 
balakang . Insyaallah . 
 
Wassalam dan maaf dari Inyiak Lako.
L - 73 , dari Agam , kini di Depok .
  

--- Pada Ming, 12/7/09, irsad irsad  menulis:


Dari: irsad irsad 
Judul: [...@ntau-net] {Primordial} Apakah betul JK terlambat membangun citra 
dan political marketing ?
Kepada: RantauNet@googlegroups.com
Tanggal: Minggu, 12 Juli, 2009, 6:20 AM




Saya rasa hipotesa ini sama saja dengan menyebut JK sombong, tidak berbudi 
pekerti dan tidak punya sopan santun hingga kalah dengan SBY yang kebalikannya.
Ini penyederhanaa masalah dan cenderung menyesatkan. Berdasarkan survei yang 
dilakukan hampir sebagian besar lembaga survei, ternyata sebelum 17 Juni atau 
sebelum masa kampanye atau juga debat, 73% pemilih sudah punya pilihan.. jadi 
ini mematahkan teori takabur, sopan santun itu.
Dan fakta soal primordial itu adalah luar jawa sudah tidak memandang kesukuan 
sebagai faktor utama dalam memilih pempimpin, tapi tidak begitu dengan Jawa.
Buktinya di Sumatra, termasuk Sumbar dan Aceh jumlah pemilih SBY- Boediono 
sangat tinggi, yang notabene kental Jawanya, terutama Jatimnya (Blitar dan 
Pacitan). 
Tapi, di Jawa kelihatannya belum rela orang di luar jawa yang jadi pemipin 
sehingga figur JK tidak menjual di pulau terbesar jumlah penduduknya itu.
Jadi masalah kampanye anti primordial itu hanya berhasil di luar pulau Jawa..
Ini bisa dibuktikan dengan hasil pilpres dengan prosentase hasilnya antara Jawa 
dan luar Jawa.
Ini politik yang berlangsung sejak awal kemerdekaan. Satu kali tokoh besar, Tan 
Malaka mengajak Sutan Sjahrir untuk membantu atau bergabung dengannya untuk 
bertarung melawan Soekarno dalam pemilu untuk menjadi orang nomor satu di 
republik ini. Tapi, Sjahrir denga bahasa halus meminta Ibrahim Datuak Tan 
Malaka untuk berkeliling Jawa dulu untuk mengambil hati dan menyelami aspirasi 
orang Jawa sebelum ikut bertarung. Sebab itulah Tan Malak berkeliling Jawa dari 
dusun ke dusun, dari desa ke desa di lembah dan di lereng bukit tanpa kenal 
lelah. Dia datang dengan api revolusinya yang dikobarkan ke masyarakat Jawa. 
Memang Tan Malaka disenangi di tiap desa dan kampung yang disinggahinya karena 
dia datang sebagai guru, guru apa saja untuk mencerdaskan orang desa di Jawa. 
Tapi, sayang dia ditembak mati oleh tentera republik karena rasa cemburu yang 
berlebihan akan kekuatan Tan Malaka. 
Padahal, dia juga telah mengembara jauh berkeliling ke semua negara dari timur 
hingga barat dengan api revolusinya yang membakar setiap negara dan rakyat 
dunia yang disinggahinya dan konon melebihi perjalanan Che Guevara yang 
legendaris itu. nyatanya dia tidak mati di tangan bangsa lain, tapi dia mati di 
tangan bangsanya sendiri...

Note: banyak pengakuan PNS ngotot memilih SBY karena sudah menerima gaji ke-13 
dan BLT terakhir di amplop yang ditul

RE: Bls: [...@ntau-net] {Primordial} Apakah betul JK terlambat membangun citra dan political marketing ?

2009-07-12 Thread Zorion
Ambo sapandapek jo inyik ko. Nan JK tetap hebat. Dek itu SBY masih akan mamakai 
Tanago JK. Bagaimana kalau topik J K kito ganti jo nan lain mamikiekan masalah 
pendidikan nan maha bagi anak kamanakan kito. Alangkah eloknyo kalau Rantau net 
mambuek yayasan untuak mambantu pendidikan anak anak di Sumbar. 

- Original Message -
From: julius datuk 
Sent: 12 July 2009 19:53
To: RantauNet@googlegroups.com
Subject: Bls: [...@ntau-net] {Primordial} Apakah betul JK terlambat membangun 
citra dan political marketing ?



[The entire original message is not included]
--~--~-~--~~~---~--~~
.
Posting yg berasal dari Palanta RantauNet ini, jika dipublikasikan ditempat 
lain wajib mencantumkan sumbernya: ~dari Palanta r...@ntaunet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan disini & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet
- Tulis Nama, Umur & Lokasi pada setiap posting
- Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dalam melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tidak dengan mereply email lama 
===
Berhenti, kirim email kosong ke: rantaunet-unsubscr...@googlegroups.com 
Untuk melakukan konfigurasi keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe
-~--~~~~--~~--~--~---



[...@ntau-net] Re: Ambo akui kekalahan & kesalahan, indak mancari alasan dan hanyo manyigi diri

2009-07-12 Thread Reni Sisri Yanti


yah baitulah akhir sebuah cerita, yg manang basorak ngakak2 sambia mancibian yg 
kalah, yg kalah mancari2 alasan dan mancari yg salah, yg salah bausaho cuci 
tangan, di kantou reni saroman itu, hari patamo masou heboh saliang siku2 
manyiku yo bana2 heboh wak yg netral senyum2 se tetap tarui karajo, mulai dr 
kampanye sampai pamilihan yo mambuek wak paniang, iko mandukuang iko, inyak 
mandukuang inyak, lah tau kalah jo manang msh heboh loh, heboh ndak heboh, 
manang kalah , idui wak bajalan tarui, 

renny,ancol

Amri Nurdin wrote: 
> Ass. Sanak palanta kasodonyo. Kalo disabuik ambo manyasa iyo sabana taraso 
> dek ambo, karano ambo dek urang baru mancaliak milis disiko tantu iyo ambo 
> ikuik mandukuang kama di dibawo milis iko, karano ambo sabalumnyo bapandapek 
> milis iko bs mewakili suaro rang minang. Ruponyo nan ambo sigi disiko sabana 
> salah. Kito nan bakumpua dimilis  nampak indak bs mawakili rang minang, 
> walaupun nan mangecek tu sebagian dari  prof, ulamo, niniak mamak, pamaku 
> adaik dan cadiak pandai sarato sanak2 kito nan punyo fasilitas internet dan 
> pandai manulih sajo. Nampaknyo manuruik pandapek ambo yang salamoko 
> mandukuang JK dipalanta mungkin sanak famili, kawan-kawan takaik dr rang 
> sumando JK, indak mawakili urang minang nan sasungguahnyo. Ambo io tasasa 
> saketek tapi ambo tantu banyak baraja disiko. Mancaliak kenyataan di milis, 
> ambo io maraso salah
>  maambiak kasimpulan ttg capres, tapi tantu ambo mengakui kekalahan sacaro 
> jujur. Karano ambokiniko harus sadar bahasonyo ALLAH salalu maagiah umaiknyo 
> yang terbaik (karano kito mayoritas muslim) dan mancaliak angko SBY nan 
> manang mutlak, ambo harus manyigi diri dan maakui ikolah kehendak Allah 
> hurabbi. Sasudah ambo mambaco sadono milis yang bakaik jo pemilu capres, iyo 
> ambo harus manarimo hasil iko sacaro ikhlas, lapang dado dan babaik sangko 
> sarato basarah diri. Talalu malu diriko kalo lah kalah dicari2  alasannyo nan 
> indak sportif. Apo nan ado kiniko ambo iyo mangakui iko lah rupuno nan bana 
> yang diagiah tuhan kito. Ambo iyo indak prof.,  indak pulo alim ulamo, indak 
> pulo cadiak pandai dan alun pulo jadi mamak urang, tapi ambo hanyo kuli nan 
> disuruah kurajo ambo karajo asal lai elok , halal dan barasiah. Ambo indak 
> namuah manyakiti hati urang, atau mancari2 alasan untuak mambela diri dek 
> calon ambo kalah rasonyo malu muko, mungkin
>  labiah elok manarimo dan manyigi diri labiah dalam atas kkekalahan dan 
> kesalahan. Ambo hanyo maajak sanak palanta, nan dihormaik cadiak pandai, alim 
> ulamo, pamangku adaik, niniak mamak nan di milisko marilah kito tarimo 
> pemberian Allah iko dengan baik dan ikhlas, ndak usah kito mancari-cari 
> alasan2 nan mambana-bana kan , kalo kito ingin juo urang minang nan jd 
> presiden, mai kito siapkn dari kini dan tantu kito harus piliah yang bs 
> mangalahkan yang manang kiniko dan tantu haruih labiah dari nan kiniko, bukan 
> rang sumando kito nan jaleh ndak disukoi rang minang. Kalo ado calon di 
> milisko cubolah kito contoh nan elok2, nan bana , nan luruih, nan batuah nan 
> disuko Allah supayo disuko pulo banyak urang. Wass 
> 


  

--~--~-~--~~~---~--~~
.
Posting yg berasal dari Palanta RantauNet ini, jika dipublikasikan ditempat 
lain wajib mencantumkan sumbernya: ~dari Palanta r...@ntaunet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan disini & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet
- Tulis Nama, Umur & Lokasi pada setiap posting
- Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dalam melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tidak dengan mereply email lama 
===
Berhenti, kirim email kosong ke: rantaunet-unsubscr...@googlegroups.com 
Untuk melakukan konfigurasi keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe
-~--~~~~--~~--~--~---



[...@ntau-net] Re: [RGM_GM] Info tentang Buya Masoed Abidin di Japang

2009-07-12 Thread mulyadi
Dikutip dari Facebook dan ambo copy pastekan disiko, selamat untuak Buya, 
semoga Buya Mas`oed Abidin selalu dalam lindungan Allah SWT, amin.

HMDTMB (52+)

Alhamdulillah Akhirnya selesai juga pengajian KMII edisi special tahap 
pertama bersama Buya. Tinggal nunggu tanggal 26 dengan Ustadz berikutnya  
Rabbuna Yusahhil... ^-^ semoga berikutnya juga lancar2 aja yak !!!
Powered by Telkomsel BlackBerry®

-Original Message-
From: shofwan2...@yahoo.com

Date: Sun, 12 Jul 2009 09:09:01 
To: 
Subject: Re: [RGM_GM] Info tentang Buya Masoed Abidin di Japang


Alhamdulllah Buya Masoed Abidin terus mengembangkan dakwahnya ke manca negara 
dan sekarang di Jepang. Begitulah hendaknya kiprah dakwah terus ditingkatkan. 

Powered by Telkomsel BlackBerry®



-Original Message-

From: "Dr.Saafroedin BAHAR" 



Date: Sat, 11 Jul 2009 11:51:17 

To: 

Subject: Re: [RGM_GM] Info tentang Buya Masoed Abidin di Japang





Wah, saya ikut bergembira dengan kegiatan Buya kita ini. Jangan berhenti di 
Jepang, Buya. Banyak sanak kita di negara lain. Jika ada keluangan, perlu juga 
Buya silau.





Wassalam,

Saafroedin Bahar

(L, masuk 72 th, Jakarta) 





--- On Sat, 7/11/09, muly...@pusri.co.id  wrote:





From: muly...@pusri.co.id 

Subject: [RGM_GM] Info tentang Buya Masoed Abidin di Japang

To: RantauNet@googlegroups.com, rgm...@yahoogroups.com

Date: Saturday, July 11, 2009, 9:48 PM

















Dari Facebook nan ambo copy pastekan di bawah : 



Dyan Eka Putri ♥ Remainder : Jangan lupa yang berada di Jepang dan sekitarnya 
untuk datang hari minggu jam 13.00 JST ke SRIT ( Balai Indonesia ) untuk 
mendengarkan Pengajian dari Buya Mas'oed Abiddin Za Jabbar ( Tokoh Agama Minang 
Kabau ). Bagi yang tidak sempat bisa dengar lewat Radio Tarbiyah atau add YM 
dyan : (dyan_jalinancinta@ yahoo.co. id) akan dyan buka konference nya 
InsyaAllah.. . ^-^ keep in touch yak 



Wassalam, 

HMDTMB (52+) 

Powered by Telkomsel BlackBerry®





























[Non-text portions of this message have been removed]







[Non-text portions of this message have been removed]



--~--~-~--~~~---~--~~
.
Posting yg berasal dari Palanta RantauNet ini, jika dipublikasikan ditempat 
lain wajib mencantumkan sumbernya: ~dari Palanta r...@ntaunet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan disini & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet
- Tulis Nama, Umur & Lokasi pada setiap posting
- Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dalam melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tidak dengan mereply email lama 
===
Berhenti, kirim email kosong ke: rantaunet-unsubscr...@googlegroups.com 
Untuk melakukan konfigurasi keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe
-~--~~~~--~~--~--~---



[...@ntau-net] [RGM_GM] Info tentang Buya Masoed Abidin di Japang

2009-07-12 Thread sjamsir_sjarif

Kalau lah sampai ka Japamg, saloncek lai lah tibo di San Francisco tu Buya. 
Bilo ka dakwah di kampuang Piagam 1945 ko?
Salam,
--Nyiak Sunguik
Sjamsir Sjarif
--- In rantau...@yahoogroups.com, muly...@... wrote:
>
> Dikutip dari Facebook dan ambo copy pastekan disiko, selamat untuak Buya, 
> semoga Buya Mas`oed Abidin selalu dalam lindungan Allah SWT, amin.
> 
> HMDTMB (52+)
> 
> Alhamdulillah Akhirnya selesai juga pengajian KMII edisi special tahap 
> pertama bersama Buya. Tinggal nunggu tanggal 26 dengan Ustadz berikutnya  
> Rabbuna Yusahhil... ^-^ semoga berikutnya juga lancar2 aja yak !!!

> 



--~--~-~--~~~---~--~~
.
Posting yg berasal dari Palanta RantauNet ini, jika dipublikasikan ditempat 
lain wajib mencantumkan sumbernya: ~dari Palanta r...@ntaunet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan disini & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet
- Tulis Nama, Umur & Lokasi pada setiap posting
- Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dalam melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tidak dengan mereply email lama 
===
Berhenti, kirim email kosong ke: rantaunet-unsubscr...@googlegroups.com 
Untuk melakukan konfigurasi keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe
-~--~~~~--~~--~--~---



[...@ntau-net] Indra J. Piliang: Pak Wiranto yang Saya Kenal

2009-07-12 Thread Indra Jaya Piliang


Indra J. Piliang: Pak Wiranto yang Saya Kenal 

Sebagai aktivis mahasiswa, sejak masuk UI tahun 1991, saya mengenal Wiranto 
sudah lama. Ya, hanya mengenal. Ketika menjadi wartawan kampus, Majalah Suara 
Mahasiswa UI, kami sempat mewawancarai Hendro Priyono, Pangdam Jaya. Waktu 
Wiranto menjadi Kasdam. Kalau saya tidak salah ingat, Wiranto waktu itu berdiri 
di belakang Hendro. 

Di kalangan aktivis mahasiswa waktu itu berkembang dua versi tentara. Satu 
kelompok adalah tentara merah putih dengan Wiranto sebagai dedengkot. Satu lagi 
adalah tentara hijau yang didedengkoti oleh Hartono. Pada waktu gerakan 
mahasiswa 1998, kelompok Wiranto di mata mahasiswa berhadapan dengan kelompok 
Prabowo Subianto. 

Yang banyak berhubungan dengan para jenderal ini adalah Fadli Zon. Dia teman 
baik saya di kampus. Tetapi, ketika dia bergabung dengan Hartono dan Prabowo 
membuat sebuah lembaga think tank, kami tidak pernah lagi berhubungan. Lebih 
dari lima tahun. Saya baru bertemu Fadli lagi ketika menikah tahun 2002. 

Sebagai aktivis, saya ikut dengan berbagai aktivitas, baik di kampus, atau di 
jalanan. Di jalanan, ada banyak demonstrasi yang kami lakukan, misalnya soal 
buruh Ganda Guna Indonesia, tentang Palestina, Libya, Chechnya, pembreidelan 
pers, kasus 27 Juli, sampai terakhir bermuara dengan aksi-aksi mahasiswa 1998 
yang sebetulnya tidak seperti yang dibayangkan banyak orang. Suatu hari, 
catatan harian saya akan terbit soal ini. 

Terus terang, saya tidak menyukai Wiranto atau lebih-lebih lagi tentara, 
dibandingkan dengan penghargaan saya kepada kelompok intelektual. Bukan karena 
“benci” atau sejenisnya, melainkan karena didikan ayah saya. Ayah saya tidak 
menyukai anak-anaknya menjadi tentara atau pegawai negeri sipil. Setelah saya 
pelajari dengan baik, itu disebabkan oleh satu fakta dalam sejarah Minangkabau. 
Kerajaan Pagaruyung tidak mengenal tentara. Tentara, kurang lebih di mata ayah 
saya, adalah orang yang dirampas hak hidupnya oleh negara, lebih menyerupai 
kelas masyarakat bayaran. 

Tetapi, saya membaca buku-buku militer, sejarah militer, kisah para jenderal, 
sejak zaman Romawi sampai zaman Indonesia. Tidak banyak yang menarik perhatian 
saya. Dan hampir saya tidak mengingat banyak hal, termasuk buku-buku yang 
ditulis oleh almarhum AH Nasution, dllnya. Kalau dosen-dosen sejarah militer 
masuk kelas, biasanya saya tidak antusias untuk berdiskusi. 

Karena itu juga, saya bermasalah dengan sosok tentara di partai politik, 
termasuk dengan tentara-tentara yang masuk PAN, partai yang sempat saya masuki 
selama 3 tahun lebih. Ketika memutuskan masuk Partai Golkar, Juli 2008, Wiranto 
dan Prabowo sudah keluar. Itu saya katakan secara terbuka di media massa. 

Ketika kemudian Pak JK memutuskan menggandeng Pak Wiranto menjadi pasangannya, 
saya begitu gelisah. Keputusan itu diambil dengan banyak alasan. 

Pertama, SBY sedang mewacanakan capres tunggal lewat Perpu. Ini adalah keadaan 
yang jauh lebih berbahaya, mirip dengan Dekrit Presiden Soekarno 5 Juli 1959. 
Kalau ini yang terjadi, maka demokrasi tidak akan bisa diselamatkan lagi. Hal 
ini harus dicegah. Sayang sekali, tidak ada para ahli yang mempersoalkan ini, 
karena terpengaruh dengan bombardir pemberitaan bahwa Partai Golkar kalah, dan 
Partai Demokrat menang. 

Kedua, PG tidak memiliki kursi yang memenuhi syarat 20% di DPR RI hasil pemilu 
2009. suara pemilihnya lebih kecil lagi. Mau tidak mau, PG hanya punya tiga 
pilihan: (1) Bergabung dengan Partai Demokrat; (2) Bergabung dengan PDI 
Perjuangan atau (3) Bergabung dengan Partai Hanura atau Partai Gerindra. Tiga 
kali Pak JK bertanya ke Pak SBY soal pilihan (1), tetapi tidak ada jawaban. 
Karena itu, dengan pertimbangan harus ada capres alternatif dan belum pastinya 
pencapresan Megawati, maka pilihan bergabung dengan Hanura menjadi realistik. 

Ketiga, Pak Wiranto bersedia untuk menurunkan tawarannya dengan menerima posisi 
sebagai cawapres, bukan sebagai Capres. Padahal, dalam pilpres 2004, Pak 
Wiranto muncul sebagai capres. Karena itu pula, tentu saya tidak ingin menjadi 
egois, apalagi suara saya di partai tidak ada. Keputusan diambil oleh Pak JK 
dan fungsionaris Partai Golkar. Saya mulai belajar untuk menerima kompromi 
dalam dunia politik, karena hukum besi pileg yang memang tidak memungkinkan PG 
maju sendirian. 

Karena itu pula saya belajar tentang Pak Wiranto. Saya berhubungan lagi dengan 
teman-teman di Partai Hanura yang dalam debat partai dalam pileg adalah “musuh” 
saya. Saya juga menegur Pak Wiranto, berusaha untuk mendebatnya, juga kalau 
perlu membuat dia ingat tentang saya. Kalau saya ada dalam posisi Pak Wir, 
tentu saya akan berpikir: “Ini nih, anak muda PG dan punya banyak kawan di LSM 
dan kaum intelektual yang selalu mengajukan penolakan atas saya.” Agak lama 
memang saya mencoba mencairkan diri dengan Pak Wir. 

Kesempatan mencairkan diri itu datang juga, justru ketika ada acara live di 
Metro TV dan TV One. Di ruang tamu Metro, saya mencoba mendiskusikan sejumlah

[...@ntau-net] Re: [RGM_GM] Info tentang Buya Masoed Abidin di Japang

2009-07-12 Thread Fitr Tanjuang

AslmWrWb

Mak Ngah,
kalau ingin mandatangkan Ustadz ka USA ko, usulkan ka ICMI-USA atau IMSA.

ICMI biasonyo tiok musim paneh mandatangkan ustadz, sadang IMSA tiok
musim paneh jo musim dingin .

Tahun ka patang ko Ustadz Prof Yunahar Ilyas, dosen UMY, ketua MUI jo
Muhammadiyah dan urang awak juo dan didatangkannyo.

Akhir Juli ustadz Muslih, doktor tafsir Qur'an lulusan Madinah nan ka
datang kaliliang Amerika.

Wassalam
fitr tanjuang
lk/34/Albany NY

2009/7/12 sjamsir_sjarif :
>
> Kalau lah sampai ka Japamg, saloncek lai lah tibo di San Francisco tu Buya. 
> Bilo ka dakwah di kampuang Piagam 1945 ko?
> Salam,
> --Nyiak Sunguik
> Sjamsir Sjarif
> --- In rantau...@yahoogroups.com, muly...@... wrote:
>>
>> Dikutip dari Facebook dan ambo copy pastekan disiko, selamat untuak Buya, 
>> semoga Buya Mas`oed Abidin selalu dalam lindungan Allah SWT, amin.
>>
>> HMDTMB (52+)
>>
>> Alhamdulillah Akhirnya selesai juga pengajian KMII edisi special tahap 
>> pertama bersama Buya. Tinggal nunggu tanggal 26 dengan Ustadz berikutnya 
>>  Rabbuna Yusahhil... ^-^ semoga berikutnya juga lancar2 aja yak !!!
>
>>

--~--~-~--~~~---~--~~
.
Posting yg berasal dari Palanta RantauNet ini, jika dipublikasikan ditempat 
lain wajib mencantumkan sumbernya: ~dari Palanta r...@ntaunet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan disini & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet
- Tulis Nama, Umur & Lokasi pada setiap posting
- Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dalam melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tidak dengan mereply email lama 
===
Berhenti, kirim email kosong ke: rantaunet-unsubscr...@googlegroups.com 
Untuk melakukan konfigurasi keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe
-~--~~~~--~~--~--~---



[...@ntau-net] FW: P E Y E K

2009-07-12 Thread sjamsir_sjarif

Rangkayo Rina,

MakNgah lah cubo buek sandiri Peyek tu manuruik resep Rina. Nan kurang kencur 
atau cakua di awak. Tapi ado masalah manggorengnyo...

Wakatumanggoreng Peyek tu, inyo indak manjadi karuopuak atau picak-picak 
saroman karupuak. Indak bersatu inyo manjadi unit karuopuak. Taopi badarai, 
bakurayangannyo dalam minyak angek tu sarolman anak-anak bakacimopuangan 
basamo-samo dalam kolam ranang di musim paneh. Tapaso batangguaki maambiaknyo.

Pangalaman ko maingekkan MakNgah katu maggoreng mambuek Paragede Jaguang sari. 
Indka jadi paragede nyo doh. Jaguangnyo bakurayangan malayang-layang baserakan 
basamo-samo.

Baa kiyeknyo manggoreng Peyek atau Paragede Jaguang tu? Misti ado rasionyo. Kin 
adokannyo masih tingga saparoh lai basimnopan sajo dulu samoai dapek rasio 
kiyeknyo dari Rina.

Salam,
--MakNgah
 
--- In rantau...@yahoogroups.com, "sjamsir_sjarif"  wrote:
>
> 
> Assalamualaikum warahmatullahi wabrakatuhu,
> 
> Rangkayo Rina sarato Rang  Lapau nan Basamo,
> 
> Tuhan Allah Subhanahuata'ala tu sungguah-sungguah pangasiah panyayang. Kecek 
> Amak MakNgah (almarhumah), Tuhan Allah Kayo Sungguah.
> 
> Rina bacarito Peyek. Mambaco tu MakNgah iyo bana jadi taragak;  rasonyo ingin 
> mambuek tapi alun ado wakatu lai. MakNgah suko bana jo Peyek tu, lah lamo 
> indak basuo. Di Rantau Makngah indak ado urang manjaua peyek dohk, kecuali 
> kalau ado Indonesian bazaar sakali-sakali kalua jagok-jagok masakan rumah.
> 
> Cako, sudah Sumbayang Jumaat di Musajik, saurang kawan MakAngah nan duduak di 
> subalah MakNgah pai ka lua labiah dahulu. MakNgah masih mando'a. Sudah 
> MakNgah salasai, kawan cako duduak baliak di subalah MakNgah. Dionyokannyo 
> karuang plastik. Mancaliak inyo maonyokkan tu MakNgah babiisiak; Apo koh? Aa 
> dari Si Euis keceknyo babisiak; inyo Urang Sunda. Inyo barangkek baliak kalua 
> sambia basalaman. Kecek MakNgah sampaikan salam tarimo kasih ka Euis, 
> istrinyo. Inyo galak-galak senyum, karano pasti disangkonyuo Makngah lah tahu 
> isinyo, kesukaan MakNgah, Peyek masakan si Euis. 
> 
> Tibo di rumah MakAngah caliak bungkusan tu. Ado duo bungkusan plastik di 
> dalamnyo barisi duo macam Peyek, nan ciek pakai Kacang Goreng, nan ciek pakai 
> Maco Bulek. Alhamdulillah kecek MakAngah. Diambiak nasi, dimasukkan Gulai 
> Cubadak jo ikan tilapia nan dibabuek tadi malam, tambah jo dadiah (cottage 
> cheese). 
> 
> Sadang makan jo tangan suok, tangan kida mamaciak Peyek, digigik 
> badaruak-daruak, maangguaqk-angguak,  ditinggakah jo Alhamdulllah Tuhan Allah 
> Kayo Sungguah kecek Makangah. Ondeh, makan lamak pulang dari Musajik. Sabana 
> lahap ... Takana lo Amak nan lah lamo maninggakan MakNgah sambia mandoakan 
> kesejahteraan arwah baliau di Alam Baqa...
> 
> Tarimo kasih jo postiang Peyek Rina.
> 
> Salam,
> --MakNgah
> --- In rantau...@yahoogroups.com, "rinapermadi"  wrote:
> >
> > Waduh.. ado nan lupo bumbunyo ciek laih
> > 
> > Untuang ado nan mangingekkan 
> > 
> > Ambo latakkan no. 11. Kencur (sarupo kunyik batangnyo) agiah saujuang jari
> > giliang aluih
> >  
> > Btw, mokasih nan alah mangingekkan
> > 
> > Kalo di nagari awak tarutamo Pariaman, ambo suko mamakan rakik kacang. Rakik
> > kacang ko dicetak bulek kacangnyo panuah sabulek an cetakannyo tu
> > 
> > Ado lo rakik maco nan bacetak juo. Jadi kalo urang awak ko alah jaleh tukuak
> > an nyo. Untuak sakian kilo dapek sakian rakik kacang. Sebuah perhitungan nan
> > rancak.
> > 
> > Wassalam
> > 
> > Rina
> > 
> > From: rinapermadi [mailto:rinaperm...@] 
> > Sent: Tuesday, July 07, 2009 4:47 PM
> > To: 'RantauNet@googlegroups.com'
> > Subject: P E Y E K
> > 
> > Assalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakaatuh,
> > 
> > Untuak nan suko manggatu-gatu kacok, ko ado pakandak ciek laih untuk Ibuk
> > nan di Bengkulu tan,
> >  
> > Peyek 
> > 
> > Bahan2 :
> > 
> > 1.Tapuang bareh ½ kg
> > 
> > 2.   Teri medan ukuran sadang saganggam
> > 
> > 3.   Kacang tanah potong duo ½ kg
> > 
> > 4.   Kapua siriah setek
> > 
> > 5.   Katumba 2 sdm giliang
> > 
> > 6.   Dama 3 incek giliang aluih
> > 
> > 7.   Bawang putiah 3 siuang giliang
> > 
> > 8.   Daun limau 5 halai riciah aluih
> > 
> > 9.   Santan dari ciek karambia
> > 
> > 10.   Garam
> >  
> > Caronyo :
> >
> > 1.Campuan sadonyo bahan, aduak-aduak trus di goreang
> > 
> > 2.   Ambiak adonan sasendok nasi, siram di tapi kuali nan alah baminyak
> > angek. 
> > 
> > 3.   Sahinggo tabantuak peyek mode satangah lingkaran nan badarai-darai.
> > 
> > 4.   Simbua2 sampai lapeh dari kuali, trus dibaliak sampai masak lua
> > dalam jo badaruak kacangnyo
> > 
> > 5.   Kalo alun masak kacangnyo bisa di goreang 2 kali
> > 
> > 6.   Test, test raso garam, dan lain-lain tarago angek jo tarago masih
> > alun banyak nan digoreang.
> > 
> > 7.   Matikan kompor
> >  
> > Salamaik manciboan bagi nan katuju, pakawan makan di hari pancontreangan. 
> > 
> > Semoga pilpres aman dan damai.. amin..
> > 
> > Sarupo palanta ko…
> > 
> >

[...@ntau-net] Re: Golkar dan DNA Oposisi...

2009-07-12 Thread Fitr Tanjuang

AslmWrWb

Sayangnyo pak Arman, salomo ko ambo bergaul jo nan namonyo kader PKS,
iyo lain imej nan ambo tarimo.
Soal ekslusifitas itu lah kaji lamo..:)

Dalam urusan organisasi, baiak mahasiswa atau sosial lainnyo, taraso
bana kader PKS handak manguasoi.
Tapi sasudah nyo kuasoi, malempen kebanyakannyo sudah itu.

Itu pengalaman ambo di japang sarato jo USA salamo bainteraksi jo
kawan2 nan siak2 tu.

Adoh istilah menarik nan disabuikkan dek kawan di milis lain tentang
penempatan urang diateh kemampuan maksimalnyo.

Ustadz atau insinyur yang baik 'dipaso' jadi politikus.
Hasilnyo,  kito kehilangan ustadz atau insinyur yang baik dan dapek
politikus nan buruak.

Gawatnyo adoh insinyur yang baik nan dipaso jadi ustadz.
Hasilnyo kito kehilangan insinyur yang baik, dapek ustadz nan buruak.
Artinyo, ilmunyo sbg ustadz alan sabara, tapi lah mamintak ditaati
mutlak pulo..:))


Wassalam
fitr tanjuang
lk/34/Albany NY

2009/7/11 Arman Bahar :
> Assalamualaikum ww
>
>
>
> Sanak fitr tanjuang sarato mamak & sanak yang dirahmati Allah
>
>
>
> Sebagai sebuah partai politik PKS sama kok dengan partai2 lain yaitu
> mengejar kekuasaan, bukankah main2 diranah politik lewat sebuah parpol
> memang ujung2nya adalah kekuasaan dan kekuasaan itu memang harus dikejar dan
> direbut kok, lha ngapain bikin parpol kalau gak ngejar power atau kursi
> kekuasaan, caapeek deh!
>
>
>
> Lagi pula kan memang sekarang musimnyua grasa grusu manjapuik bola
> kekuasaan, apa lagi SBY kan juga udah teken kontrak politik dengan PKS jadi
> wajar2 aza tho, kalau manuruik ambo pribadi go eh kok lai kabuliah kurisi
> menteri agama jo kejagung dapek andak-nyo dek PKS, baitu-lah kiro2 sanak
> Fitr, jadi kok nantik lah di-umumkan SBY kabinetnyo grasa grusu ko ka ilang
> juo dengan sendirinya, jadi biar aja lah musim berlalu sebagaimana ritmenya
>
>
>
> Cumo ado ciek nan paralu difahami banar bahwa bagi PKS power atau kekuasaan
> politik itu bukan tujuan akhir, bukan tujuan utama kok
>
>
>
> Inilah beda PKS dengan yang lain yang mana bagi yang lain kekuasaan itu
> memang tujuan akhir, kok lah tapacik masin kekuasaan tu aa mangecek, pabirik
> pitih gampang dibuek, yaa nutupin cost yang selama ini udah dikucurkan, kan
> itu semua misti ditumbok mana ngutang lagi sana sini, nah baru kemudian
> di-cari lo aka untuak ka-pa-isi lumbuang buat persiapan alek pemilu
> berikutnya kalau perlu segala cara boleh aja dong di-halalkan, kan Islam itu
> udah dititipkan dimesjid, ntar kalau dah kelar tinggal umroh ramai2 bersama
> tim sukses boleh juga sih pura2 nangis didepan Ka’bah sono
>>
>
> Mohon maaf  banyak2 kok ta-lonsong2 ambo dih
>
> wasalam
>
> armansamudera-57

--~--~-~--~~~---~--~~
.
Posting yg berasal dari Palanta RantauNet ini, jika dipublikasikan ditempat 
lain wajib mencantumkan sumbernya: ~dari Palanta r...@ntaunet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan disini & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet
- Tulis Nama, Umur & Lokasi pada setiap posting
- Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dalam melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tidak dengan mereply email lama 
===
Berhenti, kirim email kosong ke: rantaunet-unsubscr...@googlegroups.com 
Untuk melakukan konfigurasi keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe
-~--~~~~--~~--~--~---



[...@ntau-net] Re: Indra J. Piliang: Pak Wiranto yang Saya Kenal

2009-07-12 Thread tasrilmoeis
Dinda IJP jo dunsanak sapalanta,
Setelah tigo kali ambo ulang2 mambaco ko, ado duo hal nan ingin ambo komentari, 
duo hal nan sangaik berhubungan dan kebetulan paragraph no pun bairiangan.
Yaitu ado wacana Presiden mangaluakan Perpu capres tunggal jo suaro Golkar 
indak mencukupi 20% untuak bisa mencalonkan presiden.
Wacana Perpu ko kalau indak salah timbua kalau indak ado calon lain nan bisa 
memenuhi syarat 20% atau menghadapi kemungkinan adono wacana ancaman boikot 
partai2 nan kesulitan mancapai 20% dengan tidak mencalonkan presiden mereka. 
Sementara UU Pilpres menyebutkan calon presiden ko minimum 2 calon.  
Para pakar politik pun mulai badiskusi dan urun rembug, kalau situasi ko 
terjadi, salah satu  jalan keluar dan untuk menghindarkan terjadinya kekosongan 
dalam pemerintahan adalah Perpu
Mungkin masih takana diawak nan dipalanta ko bahwa syarat  untuak calon 
presiden ko waktu pembahasan RUU Pilpres di DPR sendiri cukup hangat dan alot. 
PDIP mengusulkan syarat minimum 30%, Golkar 25%, sementara partai kecil lainnya 
yang punya kursi dibawah 10% sangat keberatan dengan usul PDIP dan Golkar yang 
sangat kelihatan untuk membatasi kemungkinan partai2 kecil itu untuak bisa 
mencalonkan presiden sendiri dan kalau mereka berkoalisi pun hampir tidak 
mungkin.
Setelah lobi2 nan panjang akhirnya ada kesepakatan anggota DPR dan disyahkanlah 
syarat ko menjadi 20%, itu pun sebenarnya buat partai2 kecil masih sangat 
memberatkan

Dengan salasaino pemilu legislatif yang hasilnya awak lah samo2 tau, bisa kita 
bayangkan kalau usul PDIP nan 30% atau usul Golkar nan 25% itu nan masuak UU 
Pilpres tentu effect nya terhadap PDIP dan Golkar sendiri jadi labiah barek 
dari pado apo nan tajadi kini, bisa dipastikan hanya dua calon presiden yang 
bisa muncul.

Jadi kesimpulan ambo, banyak UU Pemilu dan Pilpres nan di olah, dibahas dan 
disahkan DPR periode 2004-2009 hasilnya mambuek partai nan mayoritas di DPR tu 
kalimpasiangan dan masuak parangkok surang dek komposisi DPR 2009-2014 lah 
barubah drastis
Keputusan2 yang berdasarkan kepentingan sesaat itu lah nan manjadi pangka bala, 
situasi berubah lah pasti pulo kepentingan pun jadi berubah, dan ini harus jadi 
pelajaran bagi partai politik dalam berdemokrasi di negara awakko, utamakanlah 
kepentingan rakyat dan negara, untuak kepentingan partai tantu paralu juo tapi 
ijan lah mancolok bana.
Itu nan nampak di ambo sebagai pengamat amatir nan taruih mambuek catatan2 
pribadi tiok ado perkembangan ko.
Talabiah takurang ambo mohon ma'af

Wassalam
Tan Ameh (50 + 8bln)
Ma'af indak ba potong, dek indak bisa 
Sent from my BlackBerry®
powered by Sinyal Kuat INDOSAT

-Original Message-
From: Indra Jaya Piliang 

Date: Sun, 12 Jul 2009 11:01:11 
To: 
Subject: [...@ntau-net] Indra J. Piliang: Pak Wiranto yang Saya Kenal




Indra J. Piliang: Pak Wiranto yang Saya Kenal 

Sebagai aktivis mahasiswa, sejak masuk UI tahun 1991, saya mengenal Wiranto 
sudah lama. Ya, hanya mengenal. Ketika menjadi wartawan kampus, Majalah Suara 
Mahasiswa UI, kami sempat mewawancarai Hendro Priyono, Pangdam Jaya. Waktu 
Wiranto menjadi Kasdam. Kalau saya tidak salah ingat, Wiranto waktu itu berdiri 
di belakang Hendro. 

Di kalangan aktivis mahasiswa waktu itu berkembang dua versi tentara. Satu 
kelompok adalah tentara merah putih dengan Wiranto sebagai dedengkot. Satu lagi 
adalah tentara hijau yang didedengkoti oleh Hartono. Pada waktu gerakan 
mahasiswa 1998, kelompok Wiranto di mata mahasiswa berhadapan dengan kelompok 
Prabowo Subianto. 

Yang banyak berhubungan dengan para jenderal ini adalah Fadli Zon. Dia teman 
baik saya di kampus. Tetapi, ketika dia bergabung dengan Hartono dan Prabowo 
membuat sebuah lembaga think tank, kami tidak pernah lagi berhubungan. Lebih 
dari lima tahun. Saya baru bertemu Fadli lagi ketika menikah tahun 2002. 

Sebagai aktivis, saya ikut dengan berbagai aktivitas, baik di kampus, atau di 
jalanan. Di jalanan, ada banyak demonstrasi yang kami lakukan, misalnya soal 
buruh Ganda Guna Indonesia, tentang Palestina, Libya, Chechnya, pembreidelan 
pers, kasus 27 Juli, sampai terakhir bermuara dengan aksi-aksi mahasiswa 1998 
yang sebetulnya tidak seperti yang dibayangkan banyak orang. Suatu hari, 
catatan harian saya akan terbit soal ini. 

Terus terang, saya tidak menyukai Wiranto atau lebih-lebih lagi tentara, 
dibandingkan dengan penghargaan saya kepada kelompok intelektual. Bukan karena 
“benci” atau sejenisnya, melainkan karena didikan ayah saya. Ayah saya tidak 
menyukai anak-anaknya menjadi tentara atau pegawai negeri sipil. Setelah saya 
pelajari dengan baik, itu disebabkan oleh satu fakta dalam sejarah Minangkabau. 
Kerajaan Pagaruyung tidak mengenal tentara. Tentara, kurang lebih di mata ayah 
saya, adalah orang yang dirampas hak hidupnya oleh negara, lebih menyerupai 
kelas masyarakat bayaran. 

Tetapi, saya membaca buku-buku militer, sejarah militer, kisah para jenderal, 
sejak zaman Romawi sampai zaman Indonesia. Tidak banyak yang menarik perhatian

[...@ntau-net] [RGM_GM] Info tentang Buya Masoed Abidin di Japang

2009-07-12 Thread sjamsir_sjarif

alaikum salam warahmatullahi wabarakatuhu,

Angku Fitr Tanjung,
 Kalau tahu schedule dakwa ko bilo kaSan Francisco, tolong agiahtahu MakNgah. 
Soal ICMI itu Ajo Dutamardin tu nan mamaciak konpetensinyo. Markasnyo kalau 
indak salah di Washington DC. Juduta kini diDenver Colorado. anak ambo Tara 
Sjarif, 14 thaun, sadang dalam pajalanan pulo pagi tadi ka Colorado untuak 
kompetisi Nasiolal Mauntain Bike Hari Kamih ko di Grancy, CO. Inyo (gruop 
padusi dibawah 18 tahun, High School) lai dapek medali 4 kali dari No. 4, 4, 3, 
dan terakhir ko 1 di California. Mudah-mudahannyo sukses di tingkek Nasional.

http://www.cyclingdirt.org/videos/coverage/view/235237-2009-usa-mountain-bike-national-championships

--MakNgah
 
--- In rantau...@yahoogroups.com, Fitr Tanjuang  wrote:
>
> 
> AslmWrWb
> 
> Mak Ngah,
> kalau ingin mandatangkan Ustadz ka USA ko, usulkan ka ICMI-USA atau IMSA.
> 
> ICMI biasonyo tiok musim paneh mandatangkan ustadz, sadang IMSA tiok
> musim paneh jo musim dingin .
> 
> Tahun ka patang ko Ustadz Prof Yunahar Ilyas, dosen UMY, ketua MUI jo
> Muhammadiyah dan urang awak juo dan didatangkannyo.
> 
> Akhir Juli ustadz Muslih, doktor tafsir Qur'an lulusan Madinah nan ka
> datang kaliliang Amerika.
> 
> Wassalam
> fitr tanjuang
> lk/34/Albany NY
> 
> 2009/7/12 sjamsir_sjarif :
> >
> > Kalau lah sampai ka Japamg, saloncek lai lah tibo di San Francisco tu Buya. 
> > Bilo ka dakwah di kampuang Piagam 1945 ko?
> > Salam,
> > --Nyiak Sunguik
> > Sjamsir Sjarif
> > --- In rantau...@yahoogroups.com, mulyadi@ wrote:
> >>
> >> Dikutip dari Facebook dan ambo copy pastekan disiko, selamat untuak Buya, 
> >> semoga Buya Mas`oed Abidin selalu dalam lindungan Allah SWT, amin.
> >>
> >> HMDTMB (52+)
> >>
> >> Alhamdulillah Akhirnya selesai juga pengajian KMII edisi special tahap 
> >> pertama bersama Buya. Tinggal nunggu tanggal 26 dengan Ustadz berikutnya 
> >>  Rabbuna Yusahhil... ^-^ semoga berikutnya juga lancar2 aja yak !!!
> >
> >>
> 
> >



--~--~-~--~~~---~--~~
.
Posting yg berasal dari Palanta RantauNet ini, jika dipublikasikan ditempat 
lain wajib mencantumkan sumbernya: ~dari Palanta r...@ntaunet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan disini & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet
- Tulis Nama, Umur & Lokasi pada setiap posting
- Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dalam melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tidak dengan mereply email lama 
===
Berhenti, kirim email kosong ke: rantaunet-unsubscr...@googlegroups.com 
Untuk melakukan konfigurasi keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe
-~--~~~~--~~--~--~---



[...@ntau-net] Re: FW: P E Y E K

2009-07-12 Thread rinapermadi

Wadduh Mak Ngah,

Minta maaf Rina Mak Ngah, lah Rina sigi baliak resep Rina ado nan tingga
yaitu talua ayam. Mak Ngah kocok talua duo buah agiah garam stek sudah tu
campuan jo adonan nan alah jadi tu. InsyaAllah pas tu Mak Ngah. Rina iyo
acok talupo2 mode tu. Masalahnyo Rina kalo malewakan resep adolah masakan
nan alah acok Rina buek. Tapi pas kalo lah dikarajoan lai indak talupo
doh.InsyaAllah...

Kalo Paragede Jaguang mungkin talampau encer barangkali Mak Ngah, kalo
jaguang manih nan dipakai aianyo biasonyo banyak, apo lai kalolah di aduak2
jo campurannyo. Jadi jalan kaluanyo Mak Ngah tambahan se tapuang maizena
(tapuang jaguang) saketek2 sampai indak talampau encer adonan ko, juo
tambahan garam. Kalo indak ado tapuang maizena bisa diganti jo tapuang
gandum. Mudah2an sukses Mak Ngah.

Adonan disimpan di kulkas asalkan indak di frezer ndak masalah doh Mak Ngah,
malahan cocoknyo mode itu. Pas ukatu ka makan se digoreang, labiah lamak
dimakan.

Sanang hati Rina Mak Ngah mambuek Peyek ko.. tambah sumangaik untuak manulih
nan lainnyo. Alhamdulillah...

Wassalam
Rina, 32, batam




--~--~-~--~~~---~--~~
.
Posting yg berasal dari Palanta RantauNet ini, jika dipublikasikan ditempat 
lain wajib mencantumkan sumbernya: ~dari Palanta r...@ntaunet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan disini & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet
- Tulis Nama, Umur & Lokasi pada setiap posting
- Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dalam melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tidak dengan mereply email lama 
===
Berhenti, kirim email kosong ke: rantaunet-unsubscr...@googlegroups.com 
Untuk melakukan konfigurasi keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe
-~--~~~~--~~--~--~---



[...@ntau-net] Re: [RGM_GM] Info tentang Buya Masoed Abidin di Japang

2009-07-12 Thread Fitr Tanjuang

AslmWrWb

Mak Ngah,
info terakhir nan ambo punyo, SF dakek jatah tgl 1 - 5 Agustus 2009 ko.
Koordinatornyo namonyo Muhammad Yusuf Efendi (m...@bali.to), ketua PIPKA PKS.

Adoh pulo di LA tgl 12 - 15 Agustus (Adi Susmono) jo San Diego tgl 15
- 19 Agustus nyo (Kun Marhadi). Lai banyak kalau untuak CA, Mak Ngah.

Kalau Mak Ngah ingin ka timur, Boston MA jo NYC dapek jatah tgl 18
Agustus - Awal September.

Di ICMI iyo Ajo Duta nan bisa basuaro.
Ambo indak cendikiawan doh, jado indak sato bagabuang.
Di IMSA pun Ajo Duta juo nan didanga.
Ambo indak PKS doh, jadi lah dilua..:)

Selamat untuak anak Mak Ngah nan lah dapek medali.

Btw, tahun bisuak kalau lai masiah di US, ambo ka ambiak training
solar cell di dakek2 SF tu, Mak Ngah.

Wassalam
fitr tanjuang
lk/34/Albany NY

2009/7/12 sjamsir_sjarif :
>
> alaikum salam warahmatullahi wabarakatuhu,
>
> Angku Fitr Tanjung,
>  Kalau tahu schedule dakwa ko bilo kaSan Francisco, tolong agiahtahu MakNgah. 
> Soal ICMI itu Ajo Dutamardin tu nan mamaciak konpetensinyo. Markasnyo kalau 
> indak salah di Washington DC. Juduta kini diDenver Colorado. anak ambo Tara 
> Sjarif, 14 thaun, sadang dalam pajalanan pulo pagi tadi ka Colorado untuak 
> kompetisi Nasiolal Mauntain Bike Hari Kamih ko di Grancy, CO. Inyo (gruop 
> padusi dibawah 18 tahun, High School) lai dapek medali 4 kali dari No. 4, 4, 
> 3, dan terakhir ko 1 di California. Mudah-mudahannyo sukses di tingkek 
> Nasional.
>
> http://www.cyclingdirt.org/videos/coverage/view/235237-2009-usa-mountain-bike-national-championships
>
> --MakNgah

--~--~-~--~~~---~--~~
.
Posting yg berasal dari Palanta RantauNet ini, jika dipublikasikan ditempat 
lain wajib mencantumkan sumbernya: ~dari Palanta r...@ntaunet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan disini & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet
- Tulis Nama, Umur & Lokasi pada setiap posting
- Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dalam melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tidak dengan mereply email lama 
===
Berhenti, kirim email kosong ke: rantaunet-unsubscr...@googlegroups.com 
Untuk melakukan konfigurasi keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe
-~--~~~~--~~--~--~---



[...@ntau-net] Re: FW: P E Y E K

2009-07-12 Thread hanifah daman


Rina, maaf uni alun sempat mancubo. Alun taico li. Takana di uni katiko sikola 
di SMA 2 bkt, kami acok mamakan peyek jawa ijo jo soto nasi di lapau subarang 
sikola. Lapau tampek makan tantara. Rin cubo rina tulih ulang resep peyek ko 
liak dih, bia murah malindikno liwat HP. dek ndak di awali jo iduikkan kompor 
tantu ndak paralu matikan kompor he he he. Rin sup ikan kapatang di lidah uni 
taraso mamakan tekwan. Memang tdkwan di bkl di buek pakai tapuamg n ikan 
tanggiri, agak lembut dari mpek mpek. Kalau kuahno pakai udang itu saroman jo 
resep rujak mi rang bengkulu. Kalau otak2 baa lo rin ? Mokasi yo atas resep2no. 
Rina, lai ndak ibo ati JK kalah ? Harusno bangga lo rin tapiliah JK walau 
kalah. Berarti sapamikiran awak jo SBY nan mangatokan NEGARA BUTUH JK. kan 
berarti awak sahebat SBY du ha ha ha. Wass. Hanifah

rinapermadi wrote: 
> Wadduh Mak Ngah,
> Minta maaf Rina Mak Ngah, lah Rina sigi baliak resep Rina ado nan tingga
> yaitu talua ayam. Mak Ngah kocok talua duo buah agiah garam stek sudah tu
> campuan jo adonan nan alah jadi tu. InsyaAllah pas tu Mak Ngah. Rina iyo
> acok talupo2 mode tu. Masalahnyo Rina kalo malewakan resep adolah masakan
> nan alah acok Rina buek. Tapi pas kalo lah dikarajoan lai indak talupo
> doh.InsyaAllah...
> Kalo Paragede Jaguang mungkin talampau encer barangkali Mak Ngah, kalo
> jaguang manih nan dipakai aianyo biasonyo banyak, apo lai kalolah di aduak2
> jo campurannyo. Jadi jalan kaluanyo Mak Ngah tambahan se tapuang maizena
> (tapuang jaguang) saketek2 sampai indak talampau encer adonan ko, juo
> tambahan garam. Kalo indak ado tapuang maizena bisa diganti jo tapuang
> gandum. Mudah2an sukses Mak Ngah.
> Adonan disimpan di kulkas asalkan indak di frezer ndak masalah doh Mak Ngah,
> malahan cocoknyo mode itu. Pas ukatu ka makan se digoreang, labiah lamak
> dimakan.
> Sanang hati Rina Mak Ngah mambuek Peyek ko.. tambah sumangaik untuak manulih
> nan lainnyo. Alhamdulillah...
> Wassalam
> Rina, 32, batam
> 


  

--~--~-~--~~~---~--~~
.
Posting yg berasal dari Palanta RantauNet ini, jika dipublikasikan ditempat 
lain wajib mencantumkan sumbernya: ~dari Palanta r...@ntaunet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan disini & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet
- Tulis Nama, Umur & Lokasi pada setiap posting
- Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dalam melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tidak dengan mereply email lama 
===
Berhenti, kirim email kosong ke: rantaunet-unsubscr...@googlegroups.com 
Untuk melakukan konfigurasi keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe
-~--~~~~--~~--~--~---



[...@ntau-net] niat dan strategi

2009-07-12 Thread elisna elisna

ass ww,

Pemilu lah salasai nan manang alah jaleh dan tingga manga awak kini ??.
Prediksi ke depan pemain tuo lah buliah suruik ka balakang ngurus mesjid atau 
apalah karena tahun 2014 arena itu untuk yang muda dan kalau boleh dibilang era 
generasi tampa beban budi-budian dan dendam dendaman lagi. Lebih asyiiki 
pastinya. Banyak tokok politik muda yang raso rasonya urang awak kok ditilik 
dari namo nan aneh aneh banyak di golkar banyak di gerindra di hanura di mana 
mana deh. Saatnya kalau mereka nan mangaku urang awak itu berkiprah lepaslah 
dari bayang bayang siapapun, majulah dan bergeraklah atas nama diri sendiri. 
Pelajaran yang diambil jangan terlalu berharap dengan dukung dukungan tokoh, 
nyatanya rakyat sudah nggak ngitu mendengar karena mereka merasakan. Jangan 
suka menghujat karena itu taktik paling keliru dan membuat orang berkata " 
emang kamu sudah bikin apa kecuali menjelek jelekin" Lima tahun cukup waktu 
untuk mereka melakukan sesuatu dan membuat rekam jejak yang nyata dan pasti 
selama ada di DPR dan MPR. Itu bisa jadi modal utama, majulah dengan gaya 
komunikasi politik santun gaya bung hatta, majulah denga gaya politik berani 
dan setia gaya syahrir, majulah dengan poitik cadiak gaya agus salim. Dan 
penting jangan korupsi jangan khianat jangan tidak percaya metode imiah jangan 
segan mengaku kalah, insyaallah kiprah si minang kembali berkilau. 

wassalam

_
Manage multiple email accounts with Windows Live Mail effortlessly.
http://www.get.live.com/wl/all
--~--~-~--~~~---~--~~
.
Posting yg berasal dari Palanta RantauNet ini, jika dipublikasikan ditempat 
lain wajib mencantumkan sumbernya: ~dari Palanta r...@ntaunet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan disini & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet
- Tulis Nama, Umur & Lokasi pada setiap posting
- Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dalam melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tidak dengan mereply email lama 
===
Berhenti, kirim email kosong ke: rantaunet-unsubscr...@googlegroups.com 
Untuk melakukan konfigurasi keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe
-~--~~~~--~~--~--~---



[...@ntau-net] FW: P E Y E K

2009-07-12 Thread rinapermadi
Iko ambo forwardkan baliak Ni, alah ambo langkok I nan taicia2

 

Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakaatuh,

Untuak nan suko manggatu-gatu kacok, ko ado pakandak ciek laih untuk Ibuk
nan di Bengkulu tan,

 

Peyek 

 

Bahan2 :

 

1.Tapuang bareh ½ kg

2.   Teri medan ukuran sadang saganggam

3.   Kacang tanah potong duo ½ kg

4.   Kapua siriah setek

5.   Katumba 2 sdm giliang

6.   Dama 3 incek giliang aluih

7.   Bawang putiah 3 siuang giliang

8.   Kencur saujuang jari giliang aluih

9.   Daun limau 5 halai riciah aluih

10.   Santan dari ciek karambia

11.  Talua ayam 2 buah 

12.Garam

 

Caronyo :

 

 

1.Iduikkan kompor jo siapkan alaik2 manggoreang

2.   Campuan sadonyo bahan, aduak-aduak trus di goreang

3.   Ambiak adonan sasendok nasi, siram di tapi kuali nan alah baminyak
angek. 

4.   Sahinggo tabantuak peyek mode satangah lingkaran nan badarai-darai.

5.   Simbua2 sampai lapeh dari kuali, trus dibaliak sampai masak lua
dalam jo badaruak kacangnyo

6.   Kalo alun masak kacangnyo bisa di goreang 2 kali

7.   Test, test raso garam, dan lain-lain tarago angek jo tarago masih
alun banyak nan digoreang.

8.   Matikan kompor J

 

Salamaik manciboan bagi nan katuju bagi nan indak katuju di abaikan sajo 

Walaupun jagoan ambo kalah, ambo tatap pede jo pilihan ambo tu. InsyaAllah
bisa manjawek tanyo baa kok mamiliah baliau tu, kok ditanyo nantik.

Alhamdulillah pilpres lai aman jo damai sacaro global.

Sarupo palanta ko…

 

Salam Kuliner

Rina, 32, batam

 

 

 

 


--~--~-~--~~~---~--~~
.
Posting yg berasal dari Palanta RantauNet ini, jika dipublikasikan ditempat 
lain wajib mencantumkan sumbernya: ~dari Palanta r...@ntaunet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan disini & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet
- Tulis Nama, Umur & Lokasi pada setiap posting
- Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dalam melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tidak dengan mereply email lama 
===
Berhenti, kirim email kosong ke: rantaunet-unsubscr...@googlegroups.com 
Untuk melakukan konfigurasi keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe
-~--~~~~--~~--~--~---



[...@ntau-net] Bursa Menteri Gamawan Hilang?

2009-07-12 Thread Nofiardi
Senin, 13 July 2009


Bursa Menteri Gamawan Hilang?


Jakarta, Singgalang
Setelah SBY menang dalam Pilpres berdasarkan hitung cepat, nama GUbernur
Sumbar, Gamawan Fauzi santer diberitakan akan jadi menteri di kabinet
mendatang. Namun, kemarin beredar nama-nama kabinet bayangan, di
dalamnya tak ada nama Gamawan. Nama Gamawan menghilang dalam susunan.

Sumber detikcom di lingkungan istana kepresidenan menceritakan
kemungkinan plot komposisi kabinet baru SBY. Dalam struktur kabinet baru
SBY banyak memasukkan orang-orang muda selain beberapa menteri lama yang
diyakini akan dipertahankan.

Inilah hasil kumpulan informasi yang diperoleh detikcom dari berbagai
sumber soal plot kabinet SBY.

Menkopolkam: Djoko Suyanto, Menkokesra : Agung Laksono, Menko
Perekonomian: Purnomo Yusgiantoro, Menteri Dalam Negeri: Sudi Silalahi,
Menteri Luar Negeri: Marty Natalegawa atau Dinno Patti Djalal, Menteri
Pertahanan: Juwono Sudarsono atau Soetanto, Menteri Agama: Muhaimin
Iskandar, Menteri Pendidikan: Muhammad Noeh atau Irwan Prayitno.

Menteri Pertanian: Jafar M Hafsah atau Anton Apriantono, Menteri ESDM:
Hatta Rajasa, Menteri Komunikasi dan Informasi: Tiffatul Sembiring atau
Andi Mallarangeng, Menteri Koperasi: Suryadharma Ali, Menteri Pemuda dan
Olahraga: Anas Urbaningrum, Menteri Sosial: Lukman Hakim Saefudin,
Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi: Lukman Edy.

Menteri lainnya belum terlacak karena informasinya masih simpang siur.
Meneg BUMN misalnya, PAN ingin mendapatkan jatah ini dengan menempatkan
Zulkifli Hasan. Tetapi kubu PD juga sudah menyiapkan nama. Sementara 8
nama yang diajukan PKS masih dikaji tim SBY. Bahkan tidak menutup
kemungkinan SBY mengambil nama di luar 8 nama yang diusulkan.

Pos-pos menteri lainnya masih belum muncul nama yang cukup kuat karena
masih terjadi tarik menarik antara tim sukses SBY dengan parpol koalisi
dan kalanga profesional.

"Pak SBY yang dibantu tim utamanya masih mencari sosok yang paling tepat
dan pas dalam memilih sosok pembantunya dalam menjalankan tugas
pemerintahan ini," pungkasnya. (*)

http://www.hariansinggalang.co.id/index.php?mod=detail_berita.php&id=244
7

 


The above message is for the intended recipient only and may contain 
confidential information and/or may be subject to legal privilege. If you are 
not the intended recipient, you are hereby notified that any dissemination, 
distribution, or copying of this message, or any attachment, is strictly 
prohibited. If it has reached you in error please inform us immediately by 
reply e-mail or telephone, reversing the charge if necessary. Please delete the 
message and the reply (if it contains the original message) thereafter. Thank 
you.

--~--~-~--~~~---~--~~
.
Posting yg berasal dari Palanta RantauNet ini, jika dipublikasikan ditempat 
lain wajib mencantumkan sumbernya: ~dari Palanta r...@ntaunet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan disini & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet
- Tulis Nama, Umur & Lokasi pada setiap posting
- Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dalam melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tidak dengan mereply email lama 
===
Berhenti, kirim email kosong ke: rantaunet-unsubscr...@googlegroups.com 
Untuk melakukan konfigurasi keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe
-~--~~~~--~~--~--~---



[...@ntau-net] Re: FW: P E Y E K

2009-07-12 Thread Muhammad Dafiq Saib

Wa'alaikumussalaam wa rahmatullaahi wa barakaatuhu

Santiang resep peyek Rangkayo Rina ko.

Takana di ambo maso ambo di Baliakpapan. Ado urang bakarajo di rumah nan kami 
imbau si mBok. Santing sangaik mambuek peyek ko. Renyah peyek buatanno tu. 
Sakali wakatu bakandak ambo, tolong masuak-an irihan daun kunyik ka ramuan 
peyek tu mbok tapi jaan diagiah 'kencur'. Mako dibuekno pulo lah. Iyo lain lo 
arun jo lamakno. Nan iko diagiah sabuik-an dek si mbok, peyek Padang resep 
bapak.

Panambah-nambah sajo.

Muhammad Dafiq Saib Sutan Lembang Alam
Suku : Koto, Nagari asal : Koto Tuo - Balai Gurah, Bukit Tinggi
58 th, Bekasi





From: rinapermadi 
To: RantauNet@googlegroups.com
Sent: Monday, July 13, 2009 10:33:25 AM
Subject: [...@ntau-net] FW: P E Y E K


Iko ambo forwardkan baliak Ni, alah ambo langkok I nan taicia2
 
Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakaatuh,
Untuak nan suko manggatu-gatu kacok, ko ado pakandak ciek laih untuk Ibuk nan 
di Bengkulu tan,
 
Peyek 
 
Bahan2 :
 
1.    Tapuang bareh ½ kg
2.   Teri medan ukuran sadang saganggam
3.   Kacang tanah potong duo ½ kg
4.   Kapua siriah setek
5.   Katumba 2 sdm giliang
6.   Dama 3 incek giliang aluih
7.   Bawang putiah 3 siuang giliang
8.   Kencur saujuang jari giliang aluih
9.   Daun limau 5 halai riciah aluih
10.   Santan dari ciek karambia
11.  Talua ayam 2 buah 
12.    Garam
 
Caronyo :
 
 
1.    Iduikkan kompor jo siapkan alaik2 manggoreang
2.   Campuan sadonyo bahan, aduak-aduak trus di goreang
3.   Ambiak adonan sasendok nasi, siram di tapi kuali nan alah baminyak 
angek. 
4.   Sahinggo tabantuak peyek mode satangah lingkaran nan badarai-darai.
5.   Simbua2 sampai lapeh dari kuali, trus dibaliak sampai masak lua dalam 
jo badaruak kacangnyo
6.   Kalo alun masak kacangnyo bisa di goreang 2 kali
7.   Test, test raso garam, dan lain-lain tarago angek jo tarago masih alun 
banyak nan digoreang.
8.   Matikan komporJ
 
Salamaik manciboan bagi nan katujubagi nan indak katuju di abaikan sajo 
Walaupun jagoan ambo kalah, ambo tatap pede jo pilihan ambo tu. InsyaAllah bisa 
manjawek tanyo baa kok mamiliah baliau tu, kok ditanyo nantik.
Alhamdulillah pilpres lai aman jo damai sacaro global.
Sarupo palanta ko…
 
Salam Kuliner
Rina, 32, batam


  
--~--~-~--~~~---~--~~
.
Posting yg berasal dari Palanta RantauNet ini, jika dipublikasikan ditempat 
lain wajib mencantumkan sumbernya: ~dari Palanta r...@ntaunet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan disini & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet
- Tulis Nama, Umur & Lokasi pada setiap posting
- Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dalam melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tidak dengan mereply email lama 
===
Berhenti, kirim email kosong ke: rantaunet-unsubscr...@googlegroups.com 
Untuk melakukan konfigurasi keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe
-~--~~~~--~~--~--~---



[...@ntau-net] Bule Pengajar Silat Kumango

2009-07-12 Thread Nofiardi
Senin, 13 July 2009


Bule Pengajar Silat Kumango


YUSNALDI

BATUSANGKAR - Silat, sebuah tradisi yang lahir dan besar di ranah
Minang. Namun bila ditanya kemampuan mewarisi tradisi, dan keberadaannya
hari ini, tentu akan sedikit "menciderai budaya" dan menjadi
persoalannya.
Kegamangan muncul bila melihat fenomena saat meredupnya gairah silat
tradisi yang punya banyak aliran, seperti anak-kemenakan yang malas
mempelajarinya. 
Guru silat kebanyakan sudah uzur. Secara fisik tak sanggup lagi
mengajari ilmunya, atau secara ekonomi mereka tak bisa menanggung beban
kehidupan kalau dari hasil mengajarkan silat semata. 
Ketika bertemu dengan seorang bule asal Belanda yang seakan telah
mewarisi tradisi ini, Singgalang merasa ada yang menyentak atau
merenggut saat tradisi di surau zaman saisuak.
Saat anak muda di halaman surau belajar silat yang punya banyak
aliran itu, mereka mahir segalanya. Bersilat dan ilmu agama, ini
semata karena tradisi di mana seorang laki-laki besar di surau, yang
ditempa ilmu luar dan dalam batin.
Atas kesungguhan dan kesabaran laki-laki bermata hijau ini tak
mustahil nanti silat Kumangngo yang dipelajari dan dikuasainya itu akan
pindah tempat ke Belanda, dan dapat dibayangkan silat Kumango bakal
lebih maju dan berkembang pesat di Eropa, karena di tanah kelahirannya
disambut dingin dan telah ditinggalkan.
'Pewaris budaya' itu sebelum pandai silat Kumango punya nama Bert Van
den Boorn, kemudian  menjadi Muhammad Abdul Latif saat ia merasakan
bagaimana silat Kumango mengandung pancaran akidah, ia kemudian
mengucapkan kalimah syahadat.
Latif yang saat ini bekerja di sebuah Comtree, Clint Communication
Center lancar berbahasa Indonesia, bersama dua koleganya, Don Arfin dan
Agus Tri Mulyono.
Latif mengaku tengah mempersiapkan diri untuk menghadap Presiden
Silat Antarbangsa, Edi M. Nalapraya di Jakarta meminta rekomendasi dan
legalitas permanen status kepelatihannya di Belanda.
Karena sebelumnya, ia telah telah diberi sertifikat dari Dewan
Pembina IPSI Sumbar, yang saat itu dipegang oleh M. Shadiq Pasadique
yang membolehkannya menjadi guru silat.
Dalam kegelisahannya, Latif seakan bertemu segalanya delapan tahun lalu,
ketika guru silat Malin Marajo yang punya sasaran Persikum di Lantai
Batu menerimanya menjadi murid.
Dianggap demikian, karena selama di Belanda ia telah mahir dengan
ilmu bela diri silat santuang sebuah aliran silat campuran asal Cina.
Namun, dalam proses demikian ia merasa kurang mendapatkan nilai lebih
dari beladiri yang telah dipelajarinya sejak remaja itu, karena
jurus-jurusnya merupakan campuran dari ilmu beladiri.
Tak hanya itu, ia juga pelajari tentang filsafat Budha dalam
aliran beladiri  yang dirasa kurang menjawab kegelisahannya,
apalagi tradisi Barat yang kian tak sesuai dengan nuraninya.
Masih dalam kegelisahannya, karena telah dekat dengan ilmu filasafat
Timur yang seakan membuatnya berpetualang, maka  ia terpanggil ke
Indonesia, untuk lebih mengenal semuanya ia belajar tradisi dan budaya
beberapa waktu di Jawa, dan dalam perjalanannya ia sampai di Luak Nan
Tuo.
Guru yang menerima Latif mengajarkannya dengan filosofi silat
Kumango dalam kekuatan ada kelembutan. Selama tiga tahun ia tekun
belajar dasar-dasar silat. Selama itu pula sering ia bolak-balik
Belanda-Batusangkar untuk memantapkan ilmunya.
Menurut Latif, silat Kumango telah mengajarkan banyak makna dalam
hidupnya, untuk menahan diri dari nafsu amarah, membela dan menjaga diri
dari segala kemungkaran. (*)

http://www.hariansinggalang.co.id/index.php?mod=detail_berita.php&id=246
2

 


The above message is for the intended recipient only and may contain 
confidential information and/or may be subject to legal privilege. If you are 
not the intended recipient, you are hereby notified that any dissemination, 
distribution, or copying of this message, or any attachment, is strictly 
prohibited. If it has reached you in error please inform us immediately by 
reply e-mail or telephone, reversing the charge if necessary. Please delete the 
message and the reply (if it contains the original message) thereafter. Thank 
you.

--~--~-~--~~~---~--~~
.
Posting yg berasal dari Palanta RantauNet ini, jika dipublikasikan ditempat 
lain wajib mencantumkan sumbernya: ~dari Palanta r...@ntaunet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan disini & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet
- Tulis Nama, Umur & Lokasi pada setiap posting
- Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dalam melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tidak dengan mereply email lama 
===
Berhenti, kirim email kosong ke: rantaunet-unsubscr...@

[...@ntau-net] Ayah Artis Nirina Zubir Jadi Datuk di Piaman

2009-07-12 Thread Nofiardi
Minggu, 12 July 2009


Ayah Artis Nirina Zubir Jadi Datuk di Piaman


Laporan Tomi Syamsuar PARIAMAN-Hari ini Sabtu (11/7) kaum suku
Mandahiliang Desa Kampung Gadang, Padusunan, Kecamatan Pariaman Utara,
Kota Pariaman 'baralek gadang'. Alek itu, tak lain prosesi dan ritual
acara 'Batagak Gala Datuak' untuk Drs. H. Zubir Amin, (mantan diplomat
senior) sebagai pucuk pimpinan suku di sana. Zubir Amin ayah dari artis
Nirina Zubir, hari ini akan resmi menyandang gelar Datuak Rajo Jambi,
sebagai gelar adat tertinggi di pesukuan Mandahiliang Desa Kampung
Gadang, Padusunan, Pariaman Utara. Gelar adat yang akan disandang Zubir
Amin, sudah hampir 66 tahun dilipat. Zubir yang ditemui Singgalang,
Jumat malam (10/7) mengungkapkan, selain prosesi melewakan gelar adat
kepada dirinya oleh anak kemenakan, juga akan dilewakan dan dinobatkan
pemakaian gelar adat Kerajaan Pagaruyung 'Tuanku Magek Jabang Sutan
Riyayadsyah' kepada dirinya oleh Raja Alam Minangkabau, Paduka Sutan
Taufik Thaib. Zubir Amin menuturkan, gelar adat suku Mandahiliang, Desa
Kampung Gadang, Padusunan yang akan disandangnya, terakhir dipakai oleh
mamak kandungnya yang bernama Bagindo Jabang pada 1943. Setelah hampir
66 tahun gelar itu dilipat (tak dipakai oleh sanak keluarganya), kini
para kemenakannya mempercayakan gelar itu padanya. Sementara, untuk
gelar adat Alam Minangkabau 'Tuanku Magek Jabang Sutan Riyayadsyah'
didapatnya dari penelusuran silsilah keturunan bersama Raja Alam
Minangkabau Paduka Sutan Taufik Thaib. Dari penelusuran itu, ternyata
didapat silsilah dirinya merupakan salah satu cucu dekat dari Abdurahman
bergelar Tuanku Magek Jabang salah seorang petinggi Kerajaan Alam
Minangkabau dulunya. Berdasarkan persetujuan Raja Alam Minangkabau,
Paduka Sutan Taufik Thaib, dia diberi hak untuk menyandang kembali gelar
nenek moyang itu. Gelar 'Tuanku Magek Jabang Sutan Riyayadsyah' sendiri
kata Zubir Amin merupakan perpaduan antara gelar kakek buyutnya 'Tuanku
Magek Jabang' dan gelar adat sukunya Mandahiliang di Pariaman 'Sutan
Riyayadsyah'. Acara seremonial pengukuhan gelar adat rencana akan
dihadiri Gubernur Sumbar, H. Gamawan Fauzi, Bupati Padang Pariaman, H.
Muslim Kasim, Walikota Pariaman H. Mukhlis Rahman, tokoh Sumbar, H.
Basril Djabar, Ketua LKAAM Kota Pariaman, unsur Muspida Kota Pariaman
dan Direktur Utama Suka Jajat H. Zairin Kasim serta tanu dan undangan
lainnya. Zubir sendiri merupakan mantan diplomat senior, yang pernah
bertugas di berbagai negara, sebagai konsulat jendral (konjen) RI. Zubir
dari riwayatnya tercatat pernah bertugas di Merseile, Perancis, sebagai
Konjen RI tahun 2000 hingga tahun 2003. Di Kedutaan Besar RI Beijing
1986-1998, Konjen RI di Hongkong 1986-1989, KBRI Ankara, Turki 1982-1984
dan KBRI Madagaskar 1979-1982. Di tempat terakhirlah Nirina Zubir
dilahirkan- Selain itu, Zubir juga pernah tercatat sebagai Kepala Bagian
Hubungan Kemasyarakatan (Humas) di Departemen Luar Negeri RI. Sosoknya
yang rendah hati, membuat sosok 'rang Sumando Nagari Kotogadang, Agam'
ini dikenal dan dikagumi oleh banyak pihak di Indonesia maupun di negeri
asalnya Sumatra Barat.(*) 



 

http://www.hariansinggalang.co.id/index.php?mod=detail_berita.php&id=243
9

 


The above message is for the intended recipient only and may contain 
confidential information and/or may be subject to legal privilege. If you are 
not the intended recipient, you are hereby notified that any dissemination, 
distribution, or copying of this message, or any attachment, is strictly 
prohibited. If it has reached you in error please inform us immediately by 
reply e-mail or telephone, reversing the charge if necessary. Please delete the 
message and the reply (if it contains the original message) thereafter. Thank 
you.

--~--~-~--~~~---~--~~
.
Posting yg berasal dari Palanta RantauNet ini, jika dipublikasikan ditempat 
lain wajib mencantumkan sumbernya: ~dari Palanta r...@ntaunet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan disini & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet
- Tulis Nama, Umur & Lokasi pada setiap posting
- Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dalam melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tidak dengan mereply email lama 
===
Berhenti, kirim email kosong ke: rantaunet-unsubscr...@googlegroups.com 
Untuk melakukan konfigurasi keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe
-~--~~~~--~~--~--~---



[...@ntau-net] Wisata Sumbar Harus Lebih Maju

2009-07-12 Thread Nofiardi
Senin, 13 July 2009


Wisata Sumbar Harus Lebih Maju


Padang, Singgalang
Departemen Kebudayaan dan Pariwisata (Budpar) RI tahun ini menargetkan
tingkat kunjungan wisatawan mancanegara mencapai 6,5 juta. Sumbar
sebagai satu dari 10 destinasi unggulan diharapkan dapat memberikan
kontribusi lebih, terutama dari Malaysia dan Singapura. 
Sebagai daerah yang memiliki kekayaan alam nan indah dan permai kata
Kasubdit Promosi Wilayah Sumbar, Raseno Arya, SE.MM., kepada Singgalang
di stand Depbudpar RI di Pekan Budaya Sumbar 2009, Minggu (12/7)
diyakini bisa memberikan kontribusi itu. Apalagi ditunjang dengan budaya
yang khas dan beragam, makin lengkaplah wisata yang disuguhkan daerah
ini. 
Departemen Budpar RI sendiri melalui Ditjen Promosi lanjut pria asal
Padang ini juga terus mempromosikan Sumbar. "Kami saat ini sangat fokus
ke Sumbar, karena memang masih perlu sentuhan-sentuhan agar wisata
daerah ini makin berkembang dan lebih maju," katanya. 
Promosi tidak hanya dilakukan di luar negeri atau di daerah lain, tapi
juga di Sumbar sendiri. Salah satunya dengan ikut membuka stand di ajang
Pekan Budaya Sumbar 2009 di Taman Budaya. "Ini bertujuan untuk
mengenalkan ke masyarakat tentang wilayah mereka sendiri. Sesuai dengan
program kami, Kenali Negerimu, Cintai Negerimu atau KNCN," terang alumni
Ekonomi Unand itu. 
Program KNCN sangat penting. Setelah mengenal negerinya, maka diyakini
akan muncul cinta kepada negeri. Mereka yang mencintai kampung
halamannya dengan sendiri bisa bercerita kepada orang lain betapa
eloknya negerinya. Ini akan menumbuhkan rasa keingintahuan dan akhirnya
membuat orang lain tertarik untuk berkunjung. "Makanya di stand ini kita
bagi-bagikan leaflet, buku serta video keindahan alam Indonesia
khususnya 10 destinasi wisata, biar mereka (pengunjung-red) bisa
mengetahuinya," terangnya. 
Tidak hanya itu, panitia juga memberikan kuisioner tentang 10 destinasi
wisata Indonesia. Ini membuat stan yang sempat dikunjungi Ketua
Dekranasda Sumbar, Hj. Vita Gamawan Fauzi itu dipadati pengunjung,
karena ada hadiah menarik yang akan diberikan di penutupan acara 18 Juli
mendatang.  
Keseriusan Depbudpar RI memberikan perhatian juga dilakukan dengan
segera menggelar acara bertajuk, Kemilau Sumatra pada 26-29 Juli
mendatang. Dua lokasi, Taman Budaya Sumbar dan Western Basko Hotel telah
disiapkan. Salah satu acara dalam kegiatan kerjasama dengan Dekranasda
Sumbar dan Yayasan Kosmetik Indonesia itu adalah lomba menghias
pengantin se-Sumatra. "Dalam waktu dekat, kami juga akan menggelar
kegiatan perantau Minang di Batam dengan mendatangkan perantau Minang
Malaysia dan Singapura," sebutnya. 
Terlepas dari seluruh promosi yang dilakukan Depbudpar RI, dia berharap
daerah juga bisa lebih menyikapi. Terutama dalam penyediaan akomodasi
seperti hotel berbintang. "Minimal di daerah ada hotel bintang satu.
Jangan sampai seperti Tour de Singkarak kemarin, pengunjung hanya
singgah. Harusnya bisa menginap dan menghabiskan hari di daerah nan elok
itu," pungkasnya. o104

http://www.hariansinggalang.co.id/index.php?mod=detail_berita.php&id=246
3

 


The above message is for the intended recipient only and may contain 
confidential information and/or may be subject to legal privilege. If you are 
not the intended recipient, you are hereby notified that any dissemination, 
distribution, or copying of this message, or any attachment, is strictly 
prohibited. If it has reached you in error please inform us immediately by 
reply e-mail or telephone, reversing the charge if necessary. Please delete the 
message and the reply (if it contains the original message) thereafter. Thank 
you.

--~--~-~--~~~---~--~~
.
Posting yg berasal dari Palanta RantauNet ini, jika dipublikasikan ditempat 
lain wajib mencantumkan sumbernya: ~dari Palanta r...@ntaunet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan disini & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet
- Tulis Nama, Umur & Lokasi pada setiap posting
- Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dalam melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tidak dengan mereply email lama 
===
Berhenti, kirim email kosong ke: rantaunet-unsubscr...@googlegroups.com 
Untuk melakukan konfigurasi keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe
-~--~~~~--~~--~--~---



[...@ntau-net] Re: FW: P E Y E K

2009-07-12 Thread rinapermadi
Mokasih banyak Mak Sutan lembang Alam,

 

Sanang juo bisa babagi-bagi walaupun indak bisa dipakai untuak balanjo hehe

Saroman juo jo Sanak ambo nan di Ipoh tan, kalo di awak namonyo kan rakik Mak, 
tambahannyo lado sirah giliang jo daun kunyik kadang dek Cik Uniang batambah jo 
kunyik bagai tapi minus “kencur”.

 

Memang ‘kencur” ko kan identik jo masakan jawa mah  Mak, cando “urap” kan pakai 
kencur juo. Tapi kalo di awak anyang awak baagiah perasan aia asam Sunday. Kan 
mantun

 

Nan lamak bana pakawan peyek ko adolah urap/anyang jo ikan asin goreang  plus 
samba lado ijau tomat mudo…. Sabana badacak untuak makan sakuluarga tarutamo 
ambo nan “pasangan nusantara” ko hehehehe…..

 

Ambo raso sadolah umua suko jo peyek atau rakik ko

Mudah2an bamanfaat

 

Wassalam

Rina, 32, batam

 

 


--~--~-~--~~~---~--~~
.
Posting yg berasal dari Palanta RantauNet ini, jika dipublikasikan ditempat 
lain wajib mencantumkan sumbernya: ~dari Palanta r...@ntaunet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan disini & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet
- Tulis Nama, Umur & Lokasi pada setiap posting
- Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dalam melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tidak dengan mereply email lama 
===
Berhenti, kirim email kosong ke: rantaunet-unsubscr...@googlegroups.com 
Untuk melakukan konfigurasi keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe
-~--~~~~--~~--~--~---



[...@ntau-net] Re: Bursa Menteri Gamawan Hilang?

2009-07-12 Thread sjamsir_sjarif

Walaupun pakai "atau-atau", mudah-mudahan Dino Patti Djalal iyobana jadi 
Menteri Luar Negeri. Dengan demikian seorang muda berilian berkakrir penting 
dalam kabinet. MakNgah yang kenal Dino waktu belasan tahun di Washington DC dan 
New York dan ayahandanya Pak Hasjim Djalal, mengharapkannya begitu dari jauh.

Selanjutnya Tiffatul Sembiring walaupun belum berjumpa hanya mendengar nama 
dari jauh, namun MakNgah kenal neneknya Etek Riyanah (almh) dan famili di 
Guguak Tinggi (Guguak Tabek Sarojo). Semoga juga berhasil.

Best Wishes,
Salam,
--MakNgah
Sjamsir Sjarif
http://www.santacruzsentinel.com/localnews/ci_12030675

--- In rantau...@yahoogroups.com, "Nofiardi"  wrote:
>
> Senin, 13 July 2009
>  
> Bursa Menteri Gamawan Hilang?
> 
> Jakarta, Singgalang
> Setelah SBY menang dalam Pilpres berdasarkan hitung cepat, nama GUbernur
> Sumbar, Gamawan Fauzi santer diberitakan akan jadi menteri di kabinet
> mendatang. Namun, kemarin beredar nama-nama kabinet bayangan, di
> dalamnya tak ada nama Gamawan. 

> 
> Inilah hasil kumpulan informasi yang diperoleh detikcom dari 
> 
...
> Menteri Luar Negeri: Marty Natalegawa atau Dinno Patti Djalal, Menteri
.
> Hatta Rajasa, Menteri Komunikasi dan Informasi: Tiffatul Sembiring atau
> Andi Mallarangeng,
> 
> http://www.hariansinggalang.co.id/index.php?mod=detail_berita.php&id=244
> 7



--~--~-~--~~~---~--~~
.
Posting yg berasal dari Palanta RantauNet ini, jika dipublikasikan ditempat 
lain wajib mencantumkan sumbernya: ~dari Palanta r...@ntaunet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan disini & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet
- Tulis Nama, Umur & Lokasi pada setiap posting
- Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dalam melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tidak dengan mereply email lama 
===
Berhenti, kirim email kosong ke: rantaunet-unsubscr...@googlegroups.com 
Untuk melakukan konfigurasi keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe
-~--~~~~--~~--~--~---



[...@ntau-net] Re: Ayah Artis Nirina Zubir Jadi Datuk di Piaman

2009-07-12 Thread mulyadi
Assalamualaikum,wr,wb.

Kito ucapkan salamaik ka Ajo Buyuang alias Drs.H.Zubir Amin Datuak Rajo Jambi 
dan/atau Tuanku Magek Jabang Sutan Riyayadsyah. Semoga amanah nan dilatakkan di 
kapalo angku Datuak Rajo Jambi oleh anak-kamanakan sekaumnyo ko dapek 
dijalankan sesuai amanah atau bai'ah saat gala tersebut dilakekkan. Amin 

Beliau telah berhasil di dunia birokrasi dan diplomatik, semoga berhasil pulo 
di dalam memimpin kaum dan kampuang halamannyo.

Untuak salanjuiknyo kito indak buliah mamanggia Ajo Buyuang lai..

Wassalam,
HM Dt.Marah Bangso (52+) 
  - Original Message - 
  From: Nofiardi 
  To: rantau net 
  Sent: Monday, July 13, 2009 11:04 AM
  Subject: [...@ntau-net] Ayah Artis Nirina Zubir Jadi Datuk di Piaman


  Minggu, 12 July 2009

  Ayah Artis Nirina Zubir Jadi Datuk di Piaman
  Laporan Tomi Syamsuar PARIAMAN-Hari ini Sabtu (11/7) kaum suku Mandahiliang 
Desa Kampung Gadang, Padusunan, Kecamatan Pariaman Utara, Kota Pariaman 
'baralek gadang'. Alek itu, tak lain prosesi dan ritual acara 'Batagak Gala 
Datuak' untuk Drs. H. Zubir Amin, (mantan diplomat senior) sebagai pucuk 
pimpinan suku di sana. Zubir Amin ayah dari artis Nirina Zubir, hari ini akan 
resmi menyandang gelar Datuak Rajo Jambi, sebagai gelar adat tertinggi di 
pesukuan Mandahiliang Desa Kampung Gadang, Padusunan, Pariaman Utara. Gelar 
adat yang akan disandang Zubir Amin, sudah hampir 66 tahun dilipat. Zubir yang 
ditemui Singgalang, Jumat malam (10/7) mengungkapkan, selain prosesi melewakan 
gelar adat kepada dirinya oleh anak kemenakan, juga akan dilewakan dan 
dinobatkan pemakaian gelar adat Kerajaan Pagaruyung 'Tuanku Magek Jabang Sutan 
Riyayadsyah' kepada dirinya oleh Raja Alam Minangkabau, Paduka Sutan Taufik 
Thaib. Zubir Amin menuturkan, gelar adat suku Mandahiliang, Desa Kampung 
Gadang, Padusunan yang akan disandangnya, terakhir dipakai oleh mamak 
kandungnya yang bernama Bagindo Jabang pada 1943. Setelah hampir 66 tahun gelar 
itu dilipat (tak dipakai oleh sanak keluarganya), kini para kemenakannya 
mempercayakan gelar itu padanya. Sementara, untuk gelar adat Alam Minangkabau 
'Tuanku Magek Jabang Sutan Riyayadsyah' didapatnya dari penelusuran silsilah 
keturunan bersama Raja Alam Minangkabau Paduka Sutan Taufik Thaib. Dari 
penelusuran itu, ternyata didapat silsilah dirinya merupakan salah satu cucu 
dekat dari Abdurahman bergelar Tuanku Magek Jabang salah seorang petinggi 
Kerajaan Alam Minangkabau dulunya. Berdasarkan persetujuan Raja Alam 
Minangkabau, Paduka Sutan Taufik Thaib, dia diberi hak untuk menyandang kembali 
gelar nenek moyang itu. Gelar 'Tuanku Magek Jabang Sutan Riyayadsyah' sendiri 
kata Zubir Amin merupakan perpaduan antara gelar kakek buyutnya 'Tuanku Magek 
Jabang' dan gelar adat sukunya Mandahiliang di Pariaman 'Sutan Riyayadsyah'. 
Acara seremonial pengukuhan gelar adat rencana akan dihadiri Gubernur Sumbar, 
H. Gamawan Fauzi, Bupati Padang Pariaman, H. Muslim Kasim, Walikota Pariaman H. 
Mukhlis Rahman, tokoh Sumbar, H. Basril Djabar, Ketua LKAAM Kota Pariaman, 
unsur Muspida Kota Pariaman dan Direktur Utama Suka Jajat H. Zairin Kasim serta 
tanu dan undangan lainnya. Zubir sendiri merupakan mantan diplomat senior, yang 
pernah bertugas di berbagai negara, sebagai konsulat jendral (konjen) RI. Zubir 
dari riwayatnya tercatat pernah bertugas di Merseile, Perancis, sebagai Konjen 
RI tahun 2000 hingga tahun 2003. Di Kedutaan Besar RI Beijing 1986-1998, Konjen 
RI di Hongkong 1986-1989, KBRI Ankara, Turki 1982-1984 dan KBRI Madagaskar 
1979-1982. Di tempat terakhirlah Nirina Zubir dilahirkan- Selain itu, Zubir 
juga pernah tercatat sebagai Kepala Bagian Hubungan Kemasyarakatan (Humas) di 
Departemen Luar Negeri RI. Sosoknya yang rendah hati, membuat sosok 'rang 
Sumando Nagari Kotogadang, Agam' ini dikenal dan dikagumi oleh banyak pihak di 
Indonesia maupun di negeri asalnya Sumatra Barat.(*) 

  

   

  http://www.hariansinggalang.co.id/index.php?mod=detail_berita.php&id=2439

   

--~--~-~--~~~---~--~~
.
Posting yg berasal dari Palanta RantauNet ini, jika dipublikasikan ditempat 
lain wajib mencantumkan sumbernya: ~dari Palanta r...@ntaunet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan disini & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet
- Tulis Nama, Umur & Lokasi pada setiap posting
- Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dalam melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tidak dengan mereply email lama 
===
Berhenti, kirim email kosong ke: rantaunet-unsubscr...@googlegroups.com 
Untuk melakukan konfigurasi keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/Ran

[...@ntau-net] Re: Bursa Menteri Gamawan Hilang?

2009-07-12 Thread Yesi Elsandra
Pak Sjamsir nan ambo hormati, mudah-mudahan yo ado ndak e urang awak nan jadi 
mentri. kaba-kaba angin nyo selain Pak Dino Patti,Pak Tifatul Sembiring jo 
Irwan Prayitno lai ka masuk lo je. Awak doakan sajo, atau barangkali urang nan 
di milis ko ado nan manarik hati SBY, ma tau wak, barangkali sajo.:)

Salam
Yesi
34 tahun
Bandung


 "Bersihkan hati, sucikan jiwa, raih kemenangan"


Yesi Elsandra





From: sjamsir_sjarif 
To: rantaunet@googlegroups.com
Sent: Monday, July 13, 2009 11:46:14 AM
Subject: [...@ntau-net] Re: Bursa Menteri Gamawan Hilang?


Walaupun pakai "atau-atau", mudah-mudahan Dino Patti Djalal iyobana jadi 
Menteri Luar Negeri. Dengan demikian seorang muda berilian berkakrir penting 
dalam kabinet. MakNgah yang kenal Dino waktu belasan tahun di Washington DC dan 
New York dan ayahandanya Pak Hasjim Djalal, mengharapkannya begitu dari jauh.

Selanjutnya Tiffatul Sembiring walaupun belum berjumpa hanya mendengar nama 
dari jauh, namun MakNgah kenal neneknya Etek Riyanah (almh) dan famili di 
Guguak Tinggi (Guguak Tabek Sarojo). Semoga juga berhasil.

Best Wishes,
Salam,
--MakNgah
Sjamsir Sjarif
http://www.santacruzsentinel.com/localnews/ci_12030675

-



  
--~--~-~--~~~---~--~~
.
Posting yg berasal dari Palanta RantauNet ini, jika dipublikasikan ditempat 
lain wajib mencantumkan sumbernya: ~dari Palanta r...@ntaunet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan disini & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet
- Tulis Nama, Umur & Lokasi pada setiap posting
- Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dalam melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tidak dengan mereply email lama 
===
Berhenti, kirim email kosong ke: rantaunet-unsubscr...@googlegroups.com 
Untuk melakukan konfigurasi keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe
-~--~~~~--~~--~--~---



[...@ntau-net] PENDAPAT SAYA TENTANG KEKALAHAN JK-Win

2009-07-12 Thread Jupardi
Rina, Uni Iffah dan Dunsanak Palanta RN Terutama para pendukung dan
pemilih JK-Win

 

Kalau ditanya soal sigi manyigi saya sehubungan "kalah telak" nya jagoan
kita telah banyak dibahas apa dan bagaimananya oleh para sanak2
dipalanta seperti oleh Kanda Tasril Moeis, Ibu Dr muda yang diBandung,
Ronald dan banyak lagi. Lalu bagaimana dengan saya sebagai pendukung
JK-Win

 

Jujur saja saya memang sedih atas kekalahan JK ini, sedih bukan Ia tidak
menjadi presiden atau minimal bertarung diputaran kedua tapi cara-cara
kalahnya menurut saya sangat sulit saya terima. Tapi sebelumnya jika ada
yang bertanya (paling tidak orang terdekat saya) kenapa saya menjatuhkan
pilihan sama JK, maka jawaban saya dari berbagai pertimbangan yang
paling sederhana salah satunya adalah seandainya JK yang urang sumanda
kita ini terpilih jadi Presiden tentunya sedikit banyak ranah minang
akan lebih diperhatikan pembangunan dari segala aspek kehidupan baik
fisik maupun mental  atau paling tidak sedikit banyak ada kedekatan
emosional Pak JK dengan ranah minang yang berdampak "lebih bergairahnya"
denyut pembangunan secara ekonomi di ranah minang dengan segala potensi
baik SDA dan SDM yang dimiliki di ranah minang. Logika saya sederhana
saja seperti halnya juga SBY jadi Presiden yang berasal dari sebuah
Kabupaten kecil dan kurang terkenal di Jawa yaitu Pacitan, semenjak
beliau jadi Presiden daerah kecil itu jadi terkenal disaentero
Nusantara, apapun ceritanya tentunya Pak SBY dengan ikatan emosionalnya
dengan tanah kelahirannya lebih sedikit memperhatikan kampungnya walau
tidak secara berlebihan dan serba wah tapi Pacitan sekarang saya pikir
tentu berbeda dengan Pacitan sebelum Pak SBY jadi Presiden
pembangunannya disegala sector.

 

JK ada benarnya yang meanalisa terlambatnya pencitraan beliau bukan itu
saja juga didorong factor internal dari Golkar sebagai perahu terbesar
yang mengusung beliau jadi Presiden (baca pendapat Tasril Moeis) dan itu
sangat wajar saja karena beliau adalah Ketua Umum Golkar. Sebagai contoh
coba bayangkan oleh para sanak yang mendukung JK, selesai Pilpres
tanggal 8 Juli besoknya diberitakan dikoran salah satu Wali Kota yang
merupakan elit Golkar dan Ia menjadi Walikota karena Golkar saat ditanya
wartawan "Pak pilih siapa" tanpa beban sang Walikota ini mengajungkan
dua jarinya sambil tersenyum kepada sang wartawan dan berkata "kita
pilih yang terbaiklah" Sungguh sesuatu yang menyakitkan bagi Pak JK saya
pikir. Memang hak seeorang untuk menentukan pilihannya jatuh kepada
siapapun dan itu dilindungi oleh undang-undang kebebasan masyarakatnya
untuk memilih siapa saja, tapi rasanya jika seorang elit Golkar dan
public figure seperti Walikota ini secara terbuka terang-terangan
memilih SBY kurang pantas lah menurut saya dari etika dan moral Ia
berpolitik. Seandainya jika pilihannya jatuh pada SBY cukup dia saja
yang tahu bersama Tuhan tanpa harus diumbar kepada masyarakat banyak,
menjadi lain persoalannya jika sang Walikota yang nota bene elit Golkar
ini ketika ditanya wartawan "Pilih siapa Pak" dengan pasti dan tegas
menjawab " Ya JK dong" dan itu sesuatu yang wajar karena JK diusung
Golkar dan Ia Elit atau bagian dari komitmen partai yang berlambang
Golkar ini menyukseskan JK_Win untuk menjadi Presiden walaupun
seandainya nanti kalah tapi paling tidak komitmennya sangat jelas dan
pasti sebagai elit Golkar.

 

Saya sendiri tidak tahu berapa banyak elit Golkar baik pusat dan daerah
yang menggunakan perahu Golkar untuk menjadi entah itu Gubernur,
Walikota dan Bupati didepan Pak JK sebagai Ketua Ummunya memang mereka
tampil gagah secara fisik dengan jas kebesaran Golkar yang berwarna
Kuning tapi sesungguhnya hatinya bewarna biru, merah entah warna
apalagi. Memang ada yang bilang pada saya "Itulah Politik Jepe"..ehemmm
semudah dan senaif itukah politik. Menurut saya politik itu masih
mempunyai ruang atau ranah yang lebar bagaimana berpolitik yang sehat,
menurut logika dan kewajaran untuk bagian-bagian tertentu yang memang
seharusnya begitu dilakukan contohnya jika elit Golkar apapun ceritanya
tentunya akan mendukung dan memilih JK.

 

Elit-elit GGolkar didaerah memang ada benarnya terasa kurang
pencitraannya atau mempopulerkan JK kelapisan masayarakat banyak (grass
root). Mereka punya segalanya jaringan, uang dan kekuasaan tentu lebih
terasa mudah pekerjaan untuk mempolerkan dan membangun citra JK-Win ke
masyarakat banyak jangankan mereka Elit ini saya sendiri sebagai
pendukung JK yang tidak ada kepentingan "Siapa dapat apa" menurut
catatan saya minimal 10-15 orang saya pengaruhi (terutama orang Minang
di Pekanbaru ini) untuk memilih Jk-Win dengan berbagai argument, alasan
dan pertimbangan yang saya berikan secara sederhana dan mereka
tertarik.Faktanya akibat tidak totalnya elit Golkar di Riau ini dan
daerah lainnya setelah penghitungan suara dikantong-kantong  Golkar
seperti Riau dan Sumbar suara JK-Win jauh anjloknya dan tidak mampu
bersaing dengan suara SBY. 

 

Ada benarnya jika masyarakat dilapisan bawah suaranya 

[...@ntau-net] Gubernur: Dukungan Sumbar Besar Terhadap Presiden Terpilih

2009-07-12 Thread Nofiardi
Propinsi | Minggu, 12/07/2009 19:09 WIB

Gubernur: Dukungan Sumbar Besar Terhadap Presiden Terpilih

 

Padang, (ANTARA) - Gubernur Sumatera Barat (Sumbar), Gamawan Fauzi,
menilai dukungan warga di daerahnya cukup besar terhadap presiden
terpilih. 

Hal itu bisa dilihat dari persentasenya berkisar 80-81 persen dilihat
hasil penghitungan sementara suara Pilpres 2009, katanya ketika diminta
tanggapannya evaluasi pelaksanaan Pilpres 2009, di Padang, Minggu. 

"Kita berharap terpilihnya pasangan Susilo Bambang Yudhoyono
(SBY)-Boediono, perhatiannya terhadap Sumbar lebih besar lagi. Sumbar
berada urutan kedua terbesar dukungan setelah Nanggroe Aceh Darussalam
(NAD) di seluruh Indonesia," katanya. 

Menurut Gubernur, bagi Pemprov Sumbar evaluasi dari pesta demokrasi
2009, bagaimana pelaksanaan Pilpres berjalan dengan baik, lancar, aman,
jujur dan adil serta tidak ada masalah-masalah yang timbul. 

Tetapi, soal bagaimana presiden akan datang, tentu sebagai bagian dari
pemerintah nasional dengan terpilihnya SBY-Boediono diharapkan
perhatiannya terhadap Sumbar bertambah besar. 

Menurut dia, semua provinsi tentu berharap mendapatkan perhatian yang
besar dari kepala negara, apalagi kita (Sumbar) memberikan dukungan
terhadap pasangan presiden terpilih cukup besar atau nomor dua dari
seluruh persentase dukungan di Indonesia. 

"Karena dukungan Sumbar cukup besar, mudah-mudahan perhatian pak SBY
semakin besar terhadap Sumbar," katanya. 

Menyinggung program Sumbar, Gamawan menjelaskan, bahwa waktu dirinya
baru terpilih diminta presiden memaparkan program provinsi ini. 
"Buah pemaparan itu, seperti sekarang ini adanya pembangunan
infrastruktur yang cukup besar, pembangunan listrik 200 MW yang dananya
miliaran, serta pembangunan jalan-jalan, jembatan, fly over dan jambatan
kelok sembilan," katanya. 

Jadi, tambahnya, mudah-mudahan presiden terpilih hasil Pilpres 2009,
kembali diberi kesempatan untuk memaparkan program-program pembangunan
Sumbar ke depannya. 

Ketika ditanya Gamawan sebagai calon yang disebut-sebut masuk dalam
jajaran menteri mendatang, mantan Bupati Solok itu tidak mau berkomentar
banyak. 

"Masalah itu saya tidak mau berkomentar. Saya tak bisa berandai-andai
dan diserahkan bagaimana bagusnya bagi calon presiden terpilih," kata
Gamawan. 

Sebelumnya, Daulat Yang Dipertuan Raja Alam Pagaruyung, Sutan Muhammad
Taufiq Thaib, Tuanku Muda Mahkota Alam, mendoakan Gamawan Fauzi, masuk
dalam jajaran kabinet mendatang. 

"Kita berharap sebentar lagi Gamawan Fauzi mudah-mudahan menjadi pejabat
pemerintahan tingkat nasional," kata Tuanku Muda Mahkota Alam saat
memberi sambutan pada acara penobatan gelar kebesaran adat Tuanku Magek
Jabang kepada Sutan Zubir Amin --Mantan Diplomat di Madagaskar. 

Harapan senada juga disampaikan Bupati Padang Pariaman, Muslim Kasim,
juga mengatakan dalam sambutannya, bahwa sebentar lagi pak Gamawan Fauzi
akan menjadi Menteri. 

"Mudah-mudahan pak Gamawan sebentar lagi menjadi menteri," kata Muslim
Kasim didepan para raja-raja di Sumbar, dan ratusan warga
Pariaman.(*/RAR) 

 

http://www.antara-sumbar.com/id/?sumbar=berita&d=1&id=36855

 

 


The above message is for the intended recipient only and may contain 
confidential information and/or may be subject to legal privilege. If you are 
not the intended recipient, you are hereby notified that any dissemination, 
distribution, or copying of this message, or any attachment, is strictly 
prohibited. If it has reached you in error please inform us immediately by 
reply e-mail or telephone, reversing the charge if necessary. Please delete the 
message and the reply (if it contains the original message) thereafter. Thank 
you.

--~--~-~--~~~---~--~~
.
Posting yg berasal dari Palanta RantauNet ini, jika dipublikasikan ditempat 
lain wajib mencantumkan sumbernya: ~dari Palanta r...@ntaunet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan disini & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet
- Tulis Nama, Umur & Lokasi pada setiap posting
- Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dalam melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tidak dengan mereply email lama 
===
Berhenti, kirim email kosong ke: rantaunet-unsubscr...@googlegroups.com 
Untuk melakukan konfigurasi keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe
-~--~~~~--~~--~--~---



[...@ntau-net] Re: Bursa Menteri Gamawan Hilang?

2009-07-12 Thread Y. Napilus
Melihat strategi Tim SBY yg didukung perusahaan Marketing Communication handal 
(sampai jenis baju apa yg akan dipakai pun jg diatur detil oleh para stylists 
nya), jangan terlalu cepat kecewa dulu. Walaupun katanya sudah lebih dari 100 
org yg pernah dijanjikan utk posisi Menteri... 
 
Masih ingat ucapan Ruhut adanya Tim Sopan dan Tim Bayonet? Selalu lempar isu 
terbalik dulu. Pada titik terakhir, baru munculkan yg sebenarnya utk meraih 
simpati yg lebih besar...! Mudah-mudahan isu kabinet bayangan ini baru 
warming-up nya... Baca pasar dululah...
 
Alam takambang jadikan guru... Semoga kita tidak cepat terpancing. Selalu masih 
ada harapan utk Pak Gubernur kita. Rasanya SBY sbg seorang pribadi yg 
tampil sangat santun dan berbudi, paham betul mestinya, dampak moril thd 
keputusan GF utk deklarasi di Bdg dulu. Itu keputusan besar sekali dalam 
hidupnya buat seorang GF dlm kapasitasnya saat ini...! Jadi mari samo2 kito 
do'akan agar cukup banyak keterwakilan kita orang Minang di Kabinet nanti... 
Insya allah...
 
Wassalam,
Nofrins
www.train.west-sumatra.com


--- On Mon, 7/13/09, Nofiardi  wrote:


From: Nofiardi 
Subject: [...@ntau-net] Bursa Menteri Gamawan Hilang?
To: "rantau net" 
Date: Monday, July 13, 2009, 11:01 AM








Senin, 13 July 2009
Bursa Menteri Gamawan Hilang?
Jakarta, Singgalang
Setelah SBY menang dalam Pilpres berdasarkan hitung cepat, nama GUbernur 
Sumbar, Gamawan Fauzi santer diberitakan akan jadi menteri di kabinet 
mendatang. Namun, kemarin beredar nama-nama kabinet bayangan, di dalamnya tak 
ada nama Gamawan. Nama Gamawan menghilang dalam susunan.

Sumber detikcom di lingkungan istana kepresidenan menceritakan kemungkinan plot 
komposisi kabinet baru SBY. Dalam struktur kabinet baru SBY banyak memasukkan 
orang-orang muda selain beberapa menteri lama yang diyakini akan dipertahankan.

Inilah hasil kumpulan informasi yang diperoleh detikcom dari berbagai sumber 
soal plot kabinet SBY.

Menkopolkam: Djoko Suyanto, Menkokesra : Agung Laksono, Menko Perekonomian: 
Purnomo Yusgiantoro, Menteri Dalam Negeri: Sudi Silalahi, Menteri Luar Negeri: 
Marty Natalegawa atau Dinno Patti Djalal, Menteri Pertahanan: Juwono Sudarsono 
atau Soetanto, Menteri Agama: Muhaimin Iskandar, Menteri Pendidikan: Muhammad 
Noeh atau Irwan Prayitno.

Menteri Pertanian: Jafar M Hafsah atau Anton Apriantono, Menteri ESDM: Hatta 
Rajasa, Menteri Komunikasi dan Informasi: Tiffatul Sembiring atau Andi 
Mallarangeng, Menteri Koperasi: Suryadharma Ali, Menteri Pemuda dan Olahraga: 
Anas Urbaningrum, Menteri Sosial: Lukman Hakim Saefudin, Menteri Tenaga Kerja 
dan Transmigrasi: Lukman Edy.

Menteri lainnya belum terlacak karena informasinya masih simpang siur. Meneg 
BUMN misalnya, PAN ingin mendapatkan jatah ini dengan menempatkan Zulkifli 
Hasan. Tetapi kubu PD juga sudah menyiapkan nama. Sementara 8 nama yang 
diajukan PKS masih dikaji tim SBY. Bahkan tidak menutup kemungkinan SBY 
mengambil nama di luar 8 nama yang diusulkan.

Pos-pos menteri lainnya masih belum muncul nama yang cukup kuat karena masih 
terjadi tarik menarik antara tim sukses SBY dengan parpol koalisi dan kalanga 
profesional.

“Pak SBY yang dibantu tim utamanya masih mencari sosok yang paling tepat dan 
pas dalam memilih sosok pembantunya dalam menjalankan tugas pemerintahan ini,” 
pungkasnya. (*)
http://www.hariansinggalang.co.id/index.php?mod=detail_berita.php&id=2447
 


  
--~--~-~--~~~---~--~~
.
Posting yg berasal dari Palanta RantauNet ini, jika dipublikasikan ditempat 
lain wajib mencantumkan sumbernya: ~dari Palanta r...@ntaunet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan disini & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet
- Tulis Nama, Umur & Lokasi pada setiap posting
- Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dalam melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tidak dengan mereply email lama 
===
Berhenti, kirim email kosong ke: rantaunet-unsubscr...@googlegroups.com 
Untuk melakukan konfigurasi keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe
-~--~~~~--~~--~--~---