Re: [...@ntau-net] undangan pernikahan kakak Ephi Lintau, minggu 18 juli 2010 di pekanbaru

2010-07-17 Terurut Topik Haqir WalFaqir
http://www.youtube.com/watch?v=ceFfAU5LSxcfeature=related

Maher Zain - Baraka Allahu Lakuma Lyrics


We're here on this special day
Our hearts 'r full of pleasure
The day that brings the two of you
Close together
We're gathered here to celebrate
A moment you'll always treasure
We ask Allah to make your love
Last forever

Let's raise our heads and make dua'a
Like the prophet taught us
And with one voice let's all saysaysay


Baraka-alahu-lakuma x2
Wa Baraka alakuma x2
Wa jama bainakuma fi khair x2


From now you'll share all your joys
Parts of ya'll support each other
Together worshipping Allah
Seeking His pleasure
We pray that He will bring your life
With happiness and blessings
And grant you kids
And make your home filled with laughter

Let's raise our heads and make dua'a
Like the prophet taught us
And with one voice let's all saysaysay

Baraka-alahu-lakuma x2
Wa Baraka alakuma x2
Wa jama bainakuma fi khair x2

Baraka allah x5

Baraka allahu lakum wa lana x2

Allah barik lahuma
Allah adm hobahuma
Allah 'sali wa salim ala rasool ellh
Allah tub alana
Allah erdha ana
Allah ehdi khutana
Ala sunat nabina

Let's raise our heads and make dua'a
Like the prophet taught us
And with one voice let's all saysaysay

Baraka-alahu-lakuma x3
Wa Baraka alakuma x3
Wa jama bainakuma fi khair x3

anwarjambak





From: Ephi Lintau ephi.lin...@gmail.com
To: RantauNet RantauNet@googlegroups.com
Sent: Saturday, July 17, 2010 10:15:24
Subject: [...@ntau-net] undangan pernikahan kakak Ephi Lintau, minggu 18 juli 
2010 
di pekanbaru


Assalamualaikuam wr wb
  
Dunsanak sapalanta, Mamak, bundo, Bapak/Ibu/Uda/Uni/Adiak, ketek ndak 
basabuikan 
namo, gadang ndak basabukkan gala, dengan segala kerendahan hati ambo 
mengundang  untuk hadir dalam acara pernikahan kakak kandung ambo,yaitu :

Yenni Elfita   dengan  Khairuddin Zelga

Insya Allah, aqad nikah pada
Hari/Tgl : Minggu, 18 Juli 2010
Jam : 09:00
tempat : Jl. Pembangunan No. 75, Sukajadi, Pekanbaru

Resepsi :
Hari/Tgl : Minggu, 18 Juli 2010
Jam : 10:00 s.d selesai
tempat : Jl. Pembangunan No. 75, Sukajadi, Pekanbaru


Undangan lengkap dapat dilihat di http://ephi.web.id/undangan/


Merupakan suatu kehormatan bagi kami apabila dunsanak berkenan hadir memberikan 
doa  restu kepada mempelai.

atas kehadiran dan doa restunya, diucapkan tarimokasih
-- 
=== Salam Hormat ==
Yuhefizar a.k.a Ephi Lintau  
e-Learning | e-Literacy | e-Business
www.ephi.web.id 
e-Mail : ephi.lin...@gmail.com 
Handphone  : 08126777956  


NB. Mohon maaf...undangan ini ambo lewakan di palanta, krn keterbatasan jarak 
dan waktu. mhn dimaklumi. 


kami dalam perjalanan menuju pekanbaru.
-- 
.
Posting yang berasal dari Palanta RantauNet ini, jika dipublikasikan di tempat 
lain wajib mencantumkan sumbernya: ~dari Palanta r...@ntaunet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
1. E-mail besar dari 200KB;
2. E-mail attachment, tawarkan di sini dan kirim melalui jalur pribadi; 
3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet
- Tulis Nama, Umur dan Lokasi pada setiap posting
- Hapus footer dan seluruh bagian tidak perlu dalam melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat e-mail baru, tidak me-reply e-mail lama dan 
mengganti subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali serta ingin mengubah konfigurasi/setting-an 
keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe.


-- 
.
Posting yang berasal dari Palanta RantauNet ini, jika dipublikasikan di tempat 
lain wajib mencantumkan sumbernya: ~dari Palanta r...@ntaunet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. E-mail besar dari 200KB;
  2. E-mail attachment, tawarkan di sini dan kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet
- Tulis Nama, Umur dan Lokasi pada setiap posting
- Hapus footer dan seluruh bagian tidak perlu dalam melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat e-mail baru, tidak me-reply e-mail lama dan 
mengganti subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali serta ingin mengubah konfigurasi/setting-an 
keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe.


Re: [...@ntau-net] Re: BIM-BIM-BIM

2010-07-17 Terurut Topik Ryan Firdaus
ndak salah kito mancontohi Sigapore, dalam manjago disiplin dan 
kebersihan...salah satunyo dengan denda yang relatif tinggi jiko melanggar 
peraturan...akhirnyo masyarakat jadi disiplin sendiri...di sinan ndak paralu 
petugas untuak manyuruah antri doh...sesuatu yang memalukan kalau ado nan 
potong Q...alias nyelonong potong antri...




From: ajo duta ajod...@gmail.com
To: rantaunet@googlegroups.com
Sent: Sat, July 17, 2010 10:50:29 AM
Subject: [...@ntau-net] Re: BIM-BIM-BIM

Yobana setuju ambo kedisiplinan, tergantung jo sistim jo otoritas
(penguasa/pemerintah/administrator).

Bandara Makasar cukup wah, tapi sistim indak jalan.

On 7/17/10, Darwin Chalidi dchal...@yahoo.com wrote:
 Assalamualaikum Wr. Wb.

 Akhirnyo indak tahan juo indak berkomentar di rantau iko. Kenalkan ambo
 urang
 asli Balai Kuraitadji Piaman.

 Dalam menegakkan ketertiban umum, semua tergantung kepada pimpinan daerah
 mulai
 dari wali nagari, camat, dan bupati. Ado pengalaman unik yang perlu kita
 ingat
 semua.

 Bupati Anas Malik dalam menjadikan kabupatennya bersih dan membereskan atau
 melarang pantainya dari kebiasaan orang buang air (waktu itu terkenal WC
 terpanjang didunia). Beliau melakukan gebrakan yaitu setelah sholat shubuh
 beliau dari surau keliling kerumah-rumah warga dan memperkenalkan diri serta
 meminta sapu lidi untuk menyapu halaman warga. Bayangkan alangkah kaget
 warga
 bupati menyapu halamannya, setelah itu setiap pagi warga membersihkan
 pekarangan
 masing2 tanpa disuruh lagi.

 Yang hebat adalah bagaimana beliau membersihkan pantai Piaman, yaiutu dengan
 menangkap dua atau tiga orang yang secdang buang air dipantai langsung masuk
 penjara, tanpa diberi izin untuk cebok. Walaupun satu malam apa nggak heboh
 tuh
 kasusnya.

 Hasilnya Pantai Pariaman bersih dari buangan anak manusia.

 Mungkin type2 pemimpin yang beginilah yang kita butuhkan diranah Minang ko.


 Wassalam, Darwin Chalidi, 60 thn, (Bintaro Tangerang Selatan)




 
 From: Riri Mairizal Chaidir riri.chai...@rantaunet.org
 To: rantaunet@googlegroups.com
 Sent: Sat, July 17, 2010 7:30:45 AM
 Subject: RE: [...@ntau-net] BIM-BIM-BIM


 -Original Message-
 From: rantaunet@googlegroups.com [mailto:rantau...@googlegroups.com] On
 Behalf
 Of ajo duta
 Sent: Saturday, July 17, 2010 5:24 AM
 To: rantaunet@googlegroups.com
 Subject: [...@ntau-net] BIM-BIM-BIM


 Apokah karano di Manado, Ulando lai maninggakan budaya tertib tu, antahlah.

 Wah, Ajo ambo nampaknyo talampau overvalued bana ka Ulando tu.
 Kalau sekian tahun nan lalu Ajo ke Manado mungkin kesannyo babeda.

 Ambo ndak tau persis bagaimana perubahan ini bisa terjadi, tapi sedikit
 banyaknya tentu ada pengaruh Pemda sekarang dengan Gubernurnya pak
 Sarundayang.
 Salah satu ketertiban masyarakat yang berhasil ditanamkan (dan menjadi
 kesadaran
 masyarakat) Manado/ Sulut adalah nelayan tidak mencari ikan di perairan
 sekitar
 perairan Malalayang yang dedicated untuk wisata.

 Soal ketertiban, waktu tahun 85-87 ambo karajo di Padang, ambo surprise bana
 jo
 ketertiban di Padang dan Sumbar secara umum. Kalau kini antahlah, ambo
 jarang ka
 Padang.

 Riri
 Bekasi, L, 48


  --
 .
 Posting yang berasal dari Palanta RantauNet ini, jika dipublikasikan di
 tempat
 lain wajib mencantumkan sumbernya: ~dari Palanta r...@ntaunet
 http://groups.google.com/group/RantauNet/~
 ===
 UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
 - DILARANG:
 1. E-mail besar dari 200KB;
 2. E-mail attachment, tawarkan di sini dan kirim melalui jalur pribadi;
 3. One Liner.
 - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di:
 http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet
 - Tulis Nama, Umur dan Lokasi pada setiap posting
 - Hapus footer dan seluruh bagian tidak perlu dalam melakukan reply
 - Untuk topik/subjek baru buat e-mail baru, tidak me-reply e-mail lama dan
 mengganti subjeknya.
 ===
 Berhenti, bergabung kembali serta ingin mengubah konfigurasi/setting-an
 keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe.





 --
 .
 Posting yang berasal dari Palanta RantauNet ini, jika dipublikasikan di
 tempat lain wajib mencantumkan sumbernya: ~dari Palanta r...@ntaunet
 http://groups.google.com/group/RantauNet/~
 ===
 UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
 - DILARANG:
   1. E-mail besar dari 200KB;
   2. E-mail attachment, tawarkan di sini dan kirim melalui jalur pribadi;
   3. One Liner.
 - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di:
 http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet
 - Tulis Nama, Umur dan Lokasi pada setiap posting
 - Hapus footer dan seluruh bagian tidak perlu dalam melakukan reply
 - Untuk topik/subjek baru buat e-mail baru, tidak me-reply e-mail lama dan
 mengganti subjeknya.
 

Re: [...@ntau-net] undangan pernikahan kakak Ephi Lintau, minggu 18 juli 2010 di pekanbaru

2010-07-17 Terurut Topik Ryan Firdaus
Salamaik manyambuik rang sumando pak Ephi...nan jaleh, kalau ndak ka lapangan 
da Jepe insyaallah ado tu mah..inyiak doto gai..banyak dunsanak palanta ko nan 
berdomisili di Pakanbaru...dari subalang selat melaka kami mendoakan mudah2an 
acara alek uninda pak Ephi berlansung dengan meriah..'musajik' baru tu menjadi 
keluarga nan sakinah, mawaddah, dah penuh dengan rahmah




From: Ephi Lintau ephi.lin...@gmail.com
To: RantauNet RantauNet@googlegroups.com
Sent: Sat, July 17, 2010 10:15:24 AM
Subject: [...@ntau-net] undangan pernikahan kakak Ephi Lintau, minggu 18 juli  
2010 di pekanbaru


Assalamualaikuam wr wb
  
Dunsanak sapalanta, Mamak, bundo, Bapak/Ibu/Uda/Uni/Adiak, ketek ndak 
basabuikan 
namo, gadang ndak basabukkan gala, dengan segala kerendahan hati ambo 
mengundang  untuk hadir dalam acara pernikahan kakak kandung ambo,yaitu :

Yenni Elfita   dengan  Khairuddin Zelga

Insya Allah, aqad nikah pada
Hari/Tgl : Minggu, 18 Juli 2010
Jam : 09:00
tempat : Jl. Pembangunan No. 75, Sukajadi, Pekanbaru

Resepsi :
Hari/Tgl : Minggu, 18 Juli 2010
Jam : 10:00 s.d selesai
tempat : Jl. Pembangunan No. 75, Sukajadi, Pekanbaru


Undangan lengkap dapat dilihat di http://ephi.web.id/undangan/


Merupakan suatu kehormatan bagi kami apabila dunsanak berkenan hadir memberikan 
doa  restu kepada mempelai. 


atas kehadiran dan doa restunya, diucapkan tarimokasih
-- 
=== Salam Hormat ==
Yuhefizar a.k.a Ephi Lintau  
e-Learning | e-Literacy | e-Business
www.ephi.web.id 
e-Mail : ephi.lin...@gmail.com 
Handphone  : 08126777956  


NB. Mohon maaf...undangan ini ambo lewakan di palanta, krn keterbatasan jarak 
dan waktu. mhn dimaklumi. 


kami dalam perjalanan menuju pekanbaru.

-- 
.
Posting yang berasal dari Palanta RantauNet ini, jika dipublikasikan di tempat 
lain wajib mencantumkan sumbernya: ~dari Palanta r...@ntaunet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
1. E-mail besar dari 200KB;
2. E-mail attachment, tawarkan di sini dan kirim melalui jalur pribadi; 
3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet
- Tulis Nama, Umur dan Lokasi pada setiap posting
- Hapus footer dan seluruh bagian tidak perlu dalam melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat e-mail baru, tidak me-reply e-mail lama dan 
mengganti subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali serta ingin mengubah konfigurasi/setting-an 
keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe.



  

-- 
.
Posting yang berasal dari Palanta RantauNet ini, jika dipublikasikan di tempat 
lain wajib mencantumkan sumbernya: ~dari Palanta r...@ntaunet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. E-mail besar dari 200KB;
  2. E-mail attachment, tawarkan di sini dan kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet
- Tulis Nama, Umur dan Lokasi pada setiap posting
- Hapus footer dan seluruh bagian tidak perlu dalam melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat e-mail baru, tidak me-reply e-mail lama dan 
mengganti subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali serta ingin mengubah konfigurasi/setting-an 
keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe.


Re: [...@ntau-net] HARI KELUARGA NASIONAL (HARGANAS) XVII DI PALU-KONTINGEN SUMBAR

2010-07-17 Terurut Topik Ramadhanil pitopang
Ass.ww. Pak Saaf, Pak A.Ilyas dan sanak Ephi Lintau sarato dunsanak kasadonyo.

Tadi pagi jam 10 ambo menghadiri acara pembukaan HARGANAS ke XVII tsb, sebagai 
Undangan VIP menyimak pidato dari pembina kegiatan ini yaitu Ibu Gamawan Fauzi 
serta kata sambutan sekaligus pembukaan yang dilakukan oleh Ibu Wk Presiden, 
Budiono.

Tertangkap dari pidato tsb bahwa HARGANAS ini sudah berlangsung sejak 17 tahun 
yang lalu (sejak zaman Presiden Suharto) hingga sekarang yang ke XVII ini di 
Kota Palu. 
Melalui Keluarga Inti (Ayah, Ibu dan ANAK) yang merupakan BASIC UNIT penyusun 
Komunitas (masyarakat) yang akhirnya akan membentuk sebuah BANGSA DIHARAPKAN 
MENJADI kELUARGA TANGGUH yang terdiri dari pribadi-pribadi keluarga yang 
tangguh pula, berkhlak baik, produktif, mampu menyesuaikan diri dengan 
perkembangan zaman yang pada akhirnya membentu sebuah negara yang tangguh pula.

Dalam kegiatan HARGANAS tsb dilakukan pula PAMERAN PRODUK serta PASAR MURAH 
dari seluruh kontingen/propinsi di Indonesia. Khususnya untuk delegasi dan 
stand Sumbar cukup ramai dan banyak dikunjungi oleh Visitors, karena 
menampilkan kerajinan khas MInangkabau seperti baju Guntinang cino, baju koko 
basulam, mukena, pakaian daerah lain serta tdp pula seperangkat alat musik 
tradisional berupa Bansi, Saluang, Pupuik Sarunai batanduak yang dimainkan 
secara live oleh salah seorang peserta dari Bukit Tinggi (namonyo Pak Rustam) 
nan santiang mahambuih Bansi/ Suliang tanpa putuih-putuih angoknyo. Suara Bansi 
nan merdu dan managakan bulu kuduak tu mambuek peserta pengunjung banyak 
datang;  tamasuak Bapak Pangdam WIRABUANA Bapak Jenderal AMRIL urang Padang 
Gantiang Batu Sangka dan Kapolda, Bapak Azwar Syam (Kol. Mar. Purnawirawan) 
sambia badendang  basamo kami manyanyikan lagu Malereang Tabiang, Lansek 
Manih sarato Anak Urang sambia diiriangkan jo bansi
 pak Rustam.. Tarakhir ambo caliak kalua  aia dari  suduik mato Bapak Pangdam 
awakko...Mungkin apak iko taragak jo kampuang,,,kudian basuo jo urang nan di 
siko taubek hatinyo...
Langsuang ambo bisiakan ka Bapak kito untuak bisa hadir dalam acara Silaturahmi 
sekaligus Peringatan Isra' Mi'raj di Rumah Gadang kito di Palu nan rencananyo 
diisi pulo saketek jo acara kesenian.


Kegiatan nasional ini juga diisi dengan workshop, seminar, kunjungan ke 
kelompok tani atau nelayan sekitar Kota Palu.

Cukuik sekian dulu,

Wassalam,

Ramadhanil Pitopang
Palu-46 tahun
   
 

--- Pada Sab, 17/7/10, Abraham Ilyas abrahamil...@gmail.com menulis:

Dari: Abraham Ilyas abrahamil...@gmail.com
Judul: Re: [...@ntau-net] HARI KELUARGA NASIONAL (HARGANAS) XVII DI  
PALU-KONTINGEN SUMBAR
Kepada: rantaunet@googlegroups.com
Tanggal: Sabtu, 17 Juli, 2010, 10:26 AM

Hari Keluarga Nasional (HARGANAS), -SB termasuk salah satu bagian dari 
nation Indonesia yang terdiri bermacam suku bangsa. 

Tapi di kampuang (nagari) ambo nan mungkin samo pulo di nagari lainnyo, istilah 
keluarga itu disabuik sebagai kaum kerabat nan urang urangnyo indak bisa 
dipisahkan dari mamak, etek, niniak/datuak (pihak ibu).



Kok buruak nan tajadi misalnya, sesorang bisa diberangi/dimarahi atau 
dikaluakan dari kaum!

Kabanyo di nagari Cino kini keluarga itu labiah sempit dari di Indonesia, 
karano urang di sinan indak buliah punyo saudara, dan otomatis anak anak di 
nagari Cino indak ka mengenal mamak, etek, adiak, uda...!



Lain pulo jo berita iklan koran Indonesia nan acok tabaco misalnyo si A kiau 
atau si A moy indak diakui lagi sebagai anggota keluarga...!

Kesimpulan: lain bangsa/daerah lain istilah.

Selamat merayakan Hari Keluarga Bangsa/nation Indonesia



Salam
Abrham Ilyas lk. 65
www.nagari.org






-- 

.

Posting yang berasal dari Palanta RantauNet ini, jika dipublikasikan di tempat 
lain wajib mencantumkan sumbernya: ~dari Palanta r...@ntaunet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~

===

UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:

- DILARANG:

  1. E-mail besar dari 200KB;

  2. E-mail attachment, tawarkan di sini dan kirim melalui jalur pribadi; 

  3. One Liner.

- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet

- Tulis Nama, Umur dan Lokasi pada setiap posting

- Hapus footer dan seluruh bagian tidak perlu dalam melakukan reply

- Untuk topik/subjek baru buat e-mail baru, tidak me-reply e-mail lama dan 
mengganti subjeknya.

===

Berhenti, bergabung kembali serta ingin mengubah konfigurasi/setting-an 
keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe.



-- 
.
Posting yang berasal dari Palanta RantauNet ini, jika dipublikasikan di tempat 
lain wajib mencantumkan sumbernya: ~dari Palanta r...@ntaunet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. E-mail besar dari 200KB;
  2. 

Re: [...@ntau-net] HARI KELUARGA NASIONAL (HARGANAS) XVII DI PALU-KONTINGEN SUMBAR

2010-07-17 Terurut Topik Abraham Ilyas
*..Keluarga Inti (Ayah, Ibu dan ANAK) *

Tarimo kasih angku Ramadhanil Pitopang

untuak informasinyo tentang Harganas iko, jadi itu ado istilah keluarga
inti nan secara ungkapan sehari hari indak tadanga dalam kaba di tampek
awak.

Di kampuang awak daulunyo (entah kiniko!), kalau ado anak/remaja nan di lua
norma adat (sarupo berita kapatangko di milis iko) mako urang akan batanyo *sia
mamaknya..!*

salam
AI

-- 
.
Posting yang berasal dari Palanta RantauNet ini, jika dipublikasikan di tempat 
lain wajib mencantumkan sumbernya: ~dari Palanta r...@ntaunet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. E-mail besar dari 200KB;
  2. E-mail attachment, tawarkan di sini dan kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet
- Tulis Nama, Umur dan Lokasi pada setiap posting
- Hapus footer dan seluruh bagian tidak perlu dalam melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat e-mail baru, tidak me-reply e-mail lama dan 
mengganti subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali serta ingin mengubah konfigurasi/setting-an 
keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe.


Bls: Bls: [...@ntau-net] Bapak Pimpinan LKAAM Sumbar dan LKAM Jakarta, Yth.

2010-07-17 Terurut Topik Armen Zulkarnain
assalamualaikum pak Iqbal Rahman, ambo raso kok pertanyaan  Nan di Riau tu ala 
salasai ... ?  .. lai laku dek urang  Riau elok pulo kito  batanyo kapado 
angku, mamak, bundo sarato dunsanak nan ado di palanta rantaunet ko, tantu sajo 
nan bamukim di provinsi Riau (bukan prov. Kepulauan Riau). Apo ado perkembangan 
pembangunan saja priode 2000-2010. kok dapek dibandingkan jo Sumbar dengan 
wakatu priode nan  samo. Itu sajo pandapek ambo nan spesialis  OC' ko, banyak 
maaf.


wasalam 

Armen Zulkarnain 
32 tahun - Padang
 




Dari: iqbal rahman yesbon...@yahoo.com
Kepada: rantaunet@googlegroups.com
Terkirim: Sab, 17 Juli, 2010 06:20:56
Judul: Re: Bls: [...@ntau-net] Bapak Pimpinan LKAAM Sumbar dan LKAM Jakarta,  
Yth.


Kalau ala mulai mancari kalamahan urang  bantuak iko indak ka basuo do rueh jo 
buku , seharusnyo penggagas KKM jaan mambuek front btw nan indak satuju lawan 
..cari kalamahannyo Show Must Go On   , apolai ado analisa , hipotesa nan 
malago-lagokan maantuak-antuak an   mamacah bala  , nampaknyo Sanak  AZ iyo  
spesialis  OC ,  batanyo ambo ciek  Nan di Riiau tu ala salasai ... ?  .. lai 
laku dek urang  Riau .

Itu se  dari ambo selamat ber KKM  untuak sekelompok  urang sajo .

Iqbal Rahman  

--- On Fri, 16/7/10, Armen Zulkarnain emeneschoo...@yahoo.co.id wrote:


From: Armen Zulkarnain emeneschoo...@yahoo.co.id
Subject: Bls: [...@ntau-net]  Bapak Pimpinan LKAAM Sumbar dan LKAM Jakarta, 
Yth.
To: rantaunet@googlegroups.com
Cc: Muhammad Sayuti Dt Rajo Panghulu lkaamsum...@yahoo.com, Muhardi 
Rajab 
muhardi_u...@yahoo.com, zsyamsud...@yahoo.com.sg, 
kahar_zulkarn...@yahoo.com, 
azmi_libra_kenc...@yahoo.co.id, taufiqras...@gmail.com, saaf10...@yahoo.com, 
mochtarn...@yahoo.com, saafroedin.ba...@rantaunet.org, 
riri.chai...@rantaunet.org, jupardi...@yahoo.com, Amri Aziz 
amri.a...@yahoo.com, Abraham Ilyas abrahamil...@gmail.com, Farhan Muin 
DATUK BAGINDO farhanm...@ymail.com, Ephi Lintau ephi.lin...@gmail.com, 
Armen Zulkarnain emeneschoo...@yahoo.co.id, ZulTan zul_...@yahoo.com, 
tasrilmo...@banuacitra.com, Muzirman muzir...@gmail.com, muchwardi 
muchtar 
muchwa...@yahoo.com
Date: Friday, 16 July, 2010, 11:26 PM


nan alah ambo sigi salamo 2 bulan ko ka mak Google iyo indak ado batamu situs 
resmi LKAAM Sumbar ko doh. Kebetulan tanggal 29 Juni 2010 ambo niek kan untuak 
manelpon sekretariat LKAAM nan ba alamat  Jl Diponegoro Padang, nan manjawek 
sanak Sandrino Libra pegawai administrasi LKAAM  baliau juo menyatokan bahwa 
sampai saat 29 Juni 2010  LKAAM memang alun ado memiliki situs resmi. 
Sabananyo 
sangat disayangkan, dek karano warnet alah tumbuah bak cindawan di musim hujan 
di nagari-nagari ranah minang, nan tantu sajo bisa menjadi website 
pembelajaran 
adat budaya minangkabau pada generasi muda nan ado dikampuang-kampuang.



lai dapek sakatek berita soal LKAAM wakatu mubes kapatang ko, ado di situs 
resmi 
pemprov Sumbar


http://www.sumbarprov.go.id/detail_artikel.php?id=177


Mubes Dibelit LKAAM

H. Bagindo M. Letter, Ketua V Bidang Pendidikan dan Pelatihan LKAAM 
mengungkapkan bahwa panitia musyawarah besar (Mubes) LKAAM X dan Mubesar VII 
Bundo Kanduang, pada 7 dan 8 Juni 2010 ini terancam terbelit utang akibat 
keterbatasan dana. Mubes, katanya, membutuhkan biaya sekitar Rp 357, 7 juta. 
Sedangkan APBD Sumbar 2010 cuma menyediakan anggaran Mubes Rp 250 juta dari Rp 
1,3 milyar total anggaran yang diusulkan.



Padahal menurut Sekretaris Umum LKAAM M. Sayuti Dt. Rajo Pangulu, di pundak  
LKAAM terpikul tanggungjawab mewujudkan Adat Basandi Syara’ Syara’ Basandi 
Kitabullah (ABS-SBK), dan pendidikan moral adat dan budaya bagi anak 
kemanakan. 
Tapi komitmen Pemerintah daerah (Pemda) untuk melaksanakan program itu 
terkesan 
setengah hati. 


Dulu, kata Sayuti, di zaman Pejabat Gubernur Dunija, LKAAM malah mendapat  
anggaran Rp 1 milyar. Ini membuktikan pejabat yang bukan orang Minang lebih 
peduli  pada kajian adat dan budaya. Di beberapa daerah kepala daerah yang 
menjabat Ketua LKAAM juga memberikan perhatian besar kepada organiasi ini. 
Demikian antara lain pernyataan H. Bagindo M. Letter dan M. Sayuti Dt. Rajo 
Pangulu dalam jumpa pers 1 Juni lalu sebagaimana dikutip Padang Ekspres (hal 
23) 
Rabu 2 Juni 2010.



Pernyataan itu tentu saja menggelitik. Pertama, karena Sayuti dan HM Letter 
adalah pengurus inti LKAAM. Keduanya juga berpengalaman beberapa priode di 
DPRD 
Sumbar. Seharusnya mereka mengerti ”adat” prosedur dan proses pengusulan dan 
penetepan APBD, termasuk anggaran untuk LKAAM itu. Yaitu,  ”  ajukanlah 
sebanyak 
yang dinginkan dan terimalah sebanyak yang disetujui”. Adatnya bukan 
”ma-agak-an 
agiah urang. Kalau ma-agak-an agiah urang  sama dengan pemaksaan.

Kedua, sebagai senior di LKAAM keduanya tentu mengikuti sejarah LKAAM yang 
sejak 
berdiri di Padang 18 Maret 1966 silam hingga sekarang dibiayai Pemda Sumbar 
dan  
bupati/wali kota. Baik biaya operasional, personal, maupun kegiatan khusus 
seperti pelatihan, Mubes 

[...@ntau-net] Kab. Solok Selatan di TVOne

2010-07-17 Terurut Topik Andri Satria Masri
Tayangan menarik di TVOne ttg desa tanpa listrik di Kab. Solok Selatan
dalam Tanpa Tanda Jasa. Hari ini jam 17.00 - 17.30 Wib.
Potret Sumbar yg masih perlu perhatian semua pihak.

-- 
.
Posting yang berasal dari Palanta RantauNet ini, jika dipublikasikan di tempat 
lain wajib mencantumkan sumbernya: ~dari Palanta r...@ntaunet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. E-mail besar dari 200KB;
  2. E-mail attachment, tawarkan di sini dan kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet
- Tulis Nama, Umur dan Lokasi pada setiap posting
- Hapus footer dan seluruh bagian tidak perlu dalam melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat e-mail baru, tidak me-reply e-mail lama dan 
mengganti subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali serta ingin mengubah konfigurasi/setting-an 
keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe.


Re: [...@ntau-net] undangan pernikahan kakak Ephi Lintau, minggu 18 juli 2010 di pekanbaru

2010-07-17 Terurut Topik muhammad syahreza
Assalamu'alaikum wr.wb.

Selamat Menempuh hidup baru untuak kakak dan sumando da Ephi, Uni
Yenni Elfita dengan  Uda Khairuddin Zelga. Semoga jadi keluarga
Sakinah Ma Waddah Wa Rahmah.


Hormat saya

Muhammad Syahreza

HP : 0811 193 646 / 0817 169 015

Blog bisnis : http://ohiofreshyoghurt.wordpress.com

Setiap pengusaha
sekecil apapun kita
semuda apapun kita
dapat membuat Indonesia menjadi lebih baik!

Mulailah dari diri kita sendiri, jika setiap kita menjadi lebih baik,
maka Indonesia pasti menjadi lebih baik!

Kunjungi Sumbar online di :

www.west-sumatra.com
www.mentawaiislands.com
www.newsikuaiisland.com
www.visitminangkabau.com
www.aloitaresort.com/diving
www.cimbuak.net

-- 
.
Posting yang berasal dari Palanta RantauNet ini, jika dipublikasikan di tempat 
lain wajib mencantumkan sumbernya: ~dari Palanta r...@ntaunet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. E-mail besar dari 200KB;
  2. E-mail attachment, tawarkan di sini dan kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet
- Tulis Nama, Umur dan Lokasi pada setiap posting
- Hapus footer dan seluruh bagian tidak perlu dalam melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat e-mail baru, tidak me-reply e-mail lama dan 
mengganti subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali serta ingin mengubah konfigurasi/setting-an 
keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe.


[...@ntau-net] Numpang Nikah

2010-07-17 Terurut Topik ajo duta
Assalaamu'alaikum sanak,

Adokah sanak nan tahu soal pernikahan. Ado kerabat ambo keduo calon
penganten  berdomisili di propinsi A, dengan alasan tertentu akan
melangsungkan pernikahan di propinsi B. Dulu ambo ado mandanga istilah
numpang nikah. Apokah istilah tu masih berlaku kini.

Terimo atas info sanak

-- 
Sent from my mobile device

Wassalaamu'alaikum
Dutamardin Umar (aka. Ajo Duta),
gelar Bagindo, suku Mandahiliang,
lahir 17 Agustus 1947.
Nagari Gasan Gadang, Kab. Pariaman. rantau: Deli, Jakarta,
sekarang Sterling, Virginia-USA

menjadi bagian dari sapu lidi, akan lebih bermanfaat dari pada
menjadi sebatang lidi

-- 
.
Posting yang berasal dari Palanta RantauNet ini, jika dipublikasikan di tempat 
lain wajib mencantumkan sumbernya: ~dari Palanta r...@ntaunet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. E-mail besar dari 200KB;
  2. E-mail attachment, tawarkan di sini dan kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet
- Tulis Nama, Umur dan Lokasi pada setiap posting
- Hapus footer dan seluruh bagian tidak perlu dalam melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat e-mail baru, tidak me-reply e-mail lama dan 
mengganti subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali serta ingin mengubah konfigurasi/setting-an 
keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe.


Bls: [...@ntau-net] Numpang Nikah

2010-07-17 Terurut Topik Armen Zulkarnain
Assalamualaikum  pak Ajo Duta 

Setahu ambo kalau di Sumbar untuk pihak anak daro tampek alek manikah diadokan, 
biasonyo disitu urusan surat-menyurat dengan KUA dilakukan. Tentunya keluarga 
pihak nan padusi nan maurus surat-surat tersebut. 


Untuak nan pihak laki-laki harus pula menyiapkan surat-surat keterangan yang 
ditanda tangani oleh pihak kelurahan/kepala desa/wali nagari ditempat domisili 
dari pihak keluarga laki-laki. Surat-surat keterangan dari pihak laki-laki ini 
nantinya dikirimkan ke pihak keluarga perempuan untuk disertakan dalam 
pengurusan surat-surat nikah kepada pihak KUA tempat alek nikah yang akan 
dilangsungkan.


Selain itu pula, kedua calon mempelai wajib melakukan screening/pengarahan dari 
pihak KUA setempat. Itu sajo dari ambo pak Ajo Duta, mohon banyak maaf pabilo 
ado nan keliru.

wasalam
AZ - 32 th
Padang


-- 
.
Posting yang berasal dari Palanta RantauNet ini, jika dipublikasikan di tempat 
lain wajib mencantumkan sumbernya: ~dari Palanta r...@ntaunet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. E-mail besar dari 200KB;
  2. E-mail attachment, tawarkan di sini dan kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet
- Tulis Nama, Umur dan Lokasi pada setiap posting
- Hapus footer dan seluruh bagian tidak perlu dalam melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat e-mail baru, tidak me-reply e-mail lama dan 
mengganti subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali serta ingin mengubah konfigurasi/setting-an 
keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe.


Re: [...@ntau-net] Numpang Nikah

2010-07-17 Terurut Topik taufiqrasjid
Ajo Duta yth 

Nan ambo tau istilah numpang nikah iko masih ado sampai kini di Petugas KUA

Sesudah surat menyurat diurus dari RT/RW, Kelurahan dan KUA didaerah tempat 
tinggal penganten

Ado formulir nan harus disiapkan oleh KUA tampek domisili penganten

Kemudian dibao ka KUA tampek akan dilaksanakan pernikahan 

Sesudah diteliti dan dianggap lengkap oleh petugas disana, barulah pernikahan 
dapat dilaksanakan

Salam
TR

Sent from my BlackBerry®
powered by Sinyal Kuat INDOSAT

-- 
.
Posting yang berasal dari Palanta RantauNet ini, jika dipublikasikan di tempat 
lain wajib mencantumkan sumbernya: ~dari Palanta r...@ntaunet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. E-mail besar dari 200KB;
  2. E-mail attachment, tawarkan di sini dan kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet
- Tulis Nama, Umur dan Lokasi pada setiap posting
- Hapus footer dan seluruh bagian tidak perlu dalam melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat e-mail baru, tidak me-reply e-mail lama dan 
mengganti subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali serta ingin mengubah konfigurasi/setting-an 
keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe.


Re: [...@ntau-net] undangan pernikahan kakak Ephi Lintau, minggu 18 juli 2010 di pekanbaru

2010-07-17 Terurut Topik ksuheimi
Selamat Bahagia dari kami sekeluarga semoga selalu dalam limpahan ke redhaanNya
Kebetulan kami lagi di Padang

Salam teriring do'a
K Suheimi
Powered by Telkomsel BlackBerry®

-Original Message-
From: muhammad syahreza muhammadsyahr...@gmail.com
Sender: rantaunet@googlegroups.com
Date: Sat, 17 Jul 2010 18:26:52 
To: rantaunet@googlegroups.com
Reply-To: rantaunet@googlegroups.com
Subject: Re: [...@ntau-net] undangan pernikahan kakak Ephi Lintau, minggu 18 
juli 2010 di pekanbaru

Assalamu'alaikum wr.wb.

Selamat Menempuh hidup baru untuak kakak dan sumando da Ephi, Uni
Yenni Elfita dengan  Uda Khairuddin Zelga. Semoga jadi keluarga
Sakinah Ma Waddah Wa Rahmah.


Hormat saya

Muhammad Syahreza

HP : 0811 193 646 / 0817 169 015

Blog bisnis : http://ohiofreshyoghurt.wordpress.com

Setiap pengusaha
sekecil apapun kita
semuda apapun kita
dapat membuat Indonesia menjadi lebih baik!

Mulailah dari diri kita sendiri, jika setiap kita menjadi lebih baik,
maka Indonesia pasti menjadi lebih baik!

Kunjungi Sumbar online di :

www.west-sumatra.com
www.mentawaiislands.com
www.newsikuaiisland.com
www.visitminangkabau.com
www.aloitaresort.com/diving
www.cimbuak.net

-- 
.
Posting yang berasal dari Palanta RantauNet ini, jika dipublikasikan di tempat 
lain wajib mencantumkan sumbernya: ~dari Palanta r...@ntaunet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. E-mail besar dari 200KB;
  2. E-mail attachment, tawarkan di sini dan kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet
- Tulis Nama, Umur dan Lokasi pada setiap posting
- Hapus footer dan seluruh bagian tidak perlu dalam melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat e-mail baru, tidak me-reply e-mail lama dan 
mengganti subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali serta ingin mengubah konfigurasi/setting-an 
keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe.

-- 
.
Posting yang berasal dari Palanta RantauNet ini, jika dipublikasikan di tempat 
lain wajib mencantumkan sumbernya: ~dari Palanta r...@ntaunet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. E-mail besar dari 200KB;
  2. E-mail attachment, tawarkan di sini dan kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet
- Tulis Nama, Umur dan Lokasi pada setiap posting
- Hapus footer dan seluruh bagian tidak perlu dalam melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat e-mail baru, tidak me-reply e-mail lama dan 
mengganti subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali serta ingin mengubah konfigurasi/setting-an 
keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe.


RE: [...@ntau-net] Masjid Agung MinangKabau

2010-07-17 Terurut Topik Nofend Marola
Nan ingin mancaliak2 koleksi photo2 masajid saisuak/tuo di Minangkabau, link
dibawah dari koleksi tropenmuseum.nl

http://www.facebook.com/album.php?aid=2036875
http://www.facebook.com/album.php?aid=2036875id=1474592920l=74e0bc8bff
id=1474592920l=74e0bc8bff

 

Salam.

Nofend

 

From: rantaunet@googlegroups.com [mailto:rantau...@googlegroups.com] On
Behalf Of Ramadhanil pitopang
Sent: Saturday, July 17, 2010 8:08 PM
To: rantaunet@googlegroups.com
Subject: Bls: [...@ntau-net] Masjid Agung MinangKabau

 

-- 
.
Posting yang berasal dari Palanta RantauNet ini, jika dipublikasikan di tempat 
lain wajib mencantumkan sumbernya: ~dari Palanta r...@ntaunet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. E-mail besar dari 200KB;
  2. E-mail attachment, tawarkan di sini dan kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet
- Tulis Nama, Umur dan Lokasi pada setiap posting
- Hapus footer dan seluruh bagian tidak perlu dalam melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat e-mail baru, tidak me-reply e-mail lama dan 
mengganti subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali serta ingin mengubah konfigurasi/setting-an 
keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe.


Re: [...@ntau-net] Istana Silinduang Bulan

2010-07-17 Terurut Topik Ramadhanil pitopang
Ass. Sanak Junaidi,

Syukurlah...ruponyo kito badunsanak. Kalau indak ado RN iko tantu awak indak 
saliang mengenal do.
Insyaallah ambo ka ikuik The 8th International Symposium FLORA MALESIANA di 
Singapore bulan Agustus iko. 

Tapi kepastiannyo masih menunggu Confirmation letter dari panitia.

Wassalam,

Ramadhanil Pitopang
Palu 46 thn
 
--- Pada Rab, 14/7/10, jun aidi malinbasa2...@yahoo.com menulis:

 Dari: jun aidi malinbasa2...@yahoo.com
 Judul: Re: [...@ntau-net] Istana Silinduang Bulan
 Kepada: rantaunet@googlegroups.com
 Tanggal: Rabu, 14 Juli, 2010, 12:58 PM
 Prof... babako ambo ka Prof mah...
 almarhum apak ambo barasa dari Talang Tangah 
 tapi baliau lah maningga-an kampuang sajak baumua 10th dan
 ambo baru pernah 
 dibaok baliau ka kian kutiko ambo masih kalaih 4 SD..
 
 wassalam
 
 Junaidi (43), kandang singo
 
 
 
 - Original Message 
 From: Ramadhanil pitopang pitopang...@yahoo.com
 To: rantaunet@googlegroups.com
 Sent: Tue, July 13, 2010 8:23:51 PM
 Subject: Re: [...@ntau-net] Istana Silinduang Bulan
 
 Ass.ww. Mamak Ilyas, Andi ko dan lain-lain,
 
 Wakatu ambo pulang ka tanah leluhur kami di  Talang Tangah
 Batu Sangka nan 
 talatak di kaki Gunung Marapi, dalam wilayah Sungai Tarab,
 di ateh Nagari 
 Baringin, Gurun, Tanjung Ampalu atau Gunung Medan,  sempat
 pulo ambo manyilau 
 Istano Silinduang Bulan dan bafoto disinan. 
 
 
 Ambo caliak istano nan punyo nilai budaya dan historis iko
 alun dipelokan lai 
 do. di halaman rumah gadangko ado prasasti  nan
 ditandatangani dek  Tuanku 
 Jaafar dari Negeri IX Malaysia dan Bpk Azwar Anas bacampua
 jo arang (baro-baro) 
 bekas kebakaran dan masih baserak di halamannyo. Mengenai
 penyebab kebakaran 
 indak pulo ado kaba bartonyo do.
 Sahabih tu kami taruhkan pulo perjalanan ka Istano Radjo
 Alam nan banyak makam 
 tuo di bawah baringin gadang dalam nagari Pagaruyuang,
 kudian lai pulo ka Istano 
 basa Pagaruyuang dan seketek lai salasai (tingga bagian
 interiornyo nan alun 
 lai). Di balakang Istano Baso lai pulo bafoto di Pincuran
 Tujuah bapatuang Itiak 
 Angso dan lokasi pembangunan berbagai macam tipe rumah
 adaik,  Balairung sarato 
 surau rang Koto Piliang dan Bodi Chaniago.
 
 Wassalam,
 Ramadhanil Pitopang
 46 tahun Palu
   
 
 --- Pada Sel, 13/7/10, andi ko andi.ko...@gmail.com
 menulis:
 
  Dari: andi ko andi.ko...@gmail.com
  Judul: Re: [...@ntau-net] Istana Silinduang Bulan
  Kepada: rantaunet@googlegroups.com
  Tanggal: Selasa, 13 Juli, 2010, 1:46 PM
  mamak
  
  Ambo indak punyo informasi satantang penyebab
 kebakaran ko
  doh.
  
  Salam
  
  Andiko
  
  -- 
  .
  Posting yang berasal dari Palanta RantauNet ini, jika
  dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan
 sumbernya:
  ~dari Palanta r...@ntaunet http://groups.google.com/group/RantauNet/~
 
 ===
  UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
  - DILARANG:
    1. E-mail besar dari 200KB;
    2. E-mail attachment, tawarkan di sini dan kirim
  melalui jalur pribadi; 
    3. One Liner.
  - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim
 biodata!
  Lihat di: http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet
  - Tulis Nama, Umur dan Lokasi pada setiap posting
  - Hapus footer dan seluruh bagian tidak perlu dalam
  melakukan reply
  - Untuk topik/subjek baru buat e-mail baru, tidak
 me-reply
  e-mail lama dan mengganti subjeknya.
 
 ===
  Berhenti, bergabung kembali serta ingin mengubah
  konfigurasi/setting-an keanggotaan di: 
 http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe.
  
 
 
 
 -- 
 .
 Posting yang berasal dari Palanta RantauNet ini, jika
 dipublikasikan di tempat 
 lain wajib mencantumkan sumbernya: ~dari Palanta r...@ntaunet
 
 http://groups.google.com/group/RantauNet/~
 ===
 UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
 - DILARANG:
   1. E-mail besar dari 200KB;
   2. E-mail attachment, tawarkan di sini dan kirim melalui
 jalur pribadi; 
   3. One Liner.
 - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata!
 Lihat di: 
 http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet
 - Tulis Nama, Umur dan Lokasi pada setiap posting
 - Hapus footer dan seluruh bagian tidak perlu dalam
 melakukan reply
 - Untuk topik/subjek baru buat e-mail baru, tidak me-reply
 e-mail lama dan 
 mengganti subjeknya.
 ===
 Berhenti, bergabung kembali serta ingin mengubah
 konfigurasi/setting-an 
 keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe.
 
 
 
       
 
 -- 
 .
 Posting yang berasal dari Palanta RantauNet ini, jika
 dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumbernya:
 ~dari Palanta r...@ntaunet http://groups.google.com/group/RantauNet/~
 ===
 UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
 - DILARANG:
   1. E-mail besar dari 200KB;
   

[...@ntau-net] Re: BIM-BIM-BIM

2010-07-17 Terurut Topik sjamsir_sjarif
Untuak diketahui, di Singapura gulo-guolo permin karet (chewing gum) adolah 
barang terlarang. Jan panah mambawo chewing gum ks Singapura. Jadi 
jalan-jalannyo barasiah indak ado gatahgatahchewing gum doh. Bahkan maludah 
sumbarangan sajo, apo lai mandahak-dahak, pasti dapek sangketo teguran juo di 
sinan. Disiplin.

Salam,
--MakNgah

--- In rantau...@yahoogroups.com, Ryan Firdaus ryanfirdau...@... wrote:

 ndak salah kito mancontohi Sigapore, dalam manjago disiplin dan 
 kebersihan...salah satunyo dengan denda yang relatif tinggi jiko melanggar 
 peraturan...akhirnyo masyarakat jadi disiplin sendiri...di sinan ndak paralu 
 petugas untuak manyuruah antri doh...sesuatu yang memalukan kalau ado nan 
 potong Q...alias nyelonong potong antri...
 
 
 
 
 From: ajo duta ajod...@...
 To: rantaunet@googlegroups.com
 Sent: Sat, July 17, 2010 10:50:29 AM
 Subject: [...@ntau-net] Re: BIM-BIM-BIM
 
 Yobana setuju ambo kedisiplinan, tergantung jo sistim jo otoritas
 (penguasa/pemerintah/administrator).
 
 Bandara Makasar cukup wah, tapi sistim indak jalan.
 
 On 7/17/10, Darwin Chalidi dchal...@... wrote:
  Assalamualaikum Wr. Wb.
 
  Akhirnyo indak tahan juo indak berkomentar di rantau iko. Kenalkan ambo
  urang
  asli Balai Kuraitadji Piaman.
 
  Dalam menegakkan ketertiban umum, semua tergantung kepada pimpinan daerah
  mulai
  dari wali nagari, camat, dan bupati. Ado pengalaman unik yang perlu kita
  ingat
  semua.
 
  Bupati Anas Malik dalam menjadikan kabupatennya bersih dan membereskan atau
  melarang pantainya dari kebiasaan orang buang air (waktu itu terkenal WC
  terpanjang didunia). Beliau melakukan gebrakan yaitu setelah sholat shubuh
  beliau dari surau keliling kerumah-rumah warga dan memperkenalkan diri serta
  meminta sapu lidi untuk menyapu halaman warga. Bayangkan alangkah kaget
  warga
  bupati menyapu halamannya, setelah itu setiap pagi warga membersihkan
  pekarangan
  masing2 tanpa disuruh lagi.
 
  Yang hebat adalah bagaimana beliau membersihkan pantai Piaman, yaiutu dengan
  menangkap dua atau tiga orang yang secdang buang air dipantai langsung masuk
  penjara, tanpa diberi izin untuk cebok. Walaupun satu malam apa nggak heboh
  tuh
  kasusnya.
 
  Hasilnya Pantai Pariaman bersih dari buangan anak manusia.
 
  Mungkin type2 pemimpin yang beginilah yang kita butuhkan diranah Minang ko.
 
 
  Wassalam, Darwin Chalidi, 60 thn, (Bintaro Tangerang Selatan)
 
 
 
 
  
  From: Riri Mairizal Chaidir riri.chai...@...
  To: rantaunet@googlegroups.com
  Sent: Sat, July 17, 2010 7:30:45 AM
  Subject: RE: [...@ntau-net] BIM-BIM-BIM
 
 
  -Original Message-
  From: rantaunet@googlegroups.com [mailto:rantau...@googlegroups.com] On
  Behalf
  Of ajo duta
  Sent: Saturday, July 17, 2010 5:24 AM
  To: rantaunet@googlegroups.com
  Subject: [...@ntau-net] BIM-BIM-BIM
 
 
  Apokah karano di Manado, Ulando lai maninggakan budaya tertib tu, antahlah.
 
  Wah, Ajo ambo nampaknyo talampau overvalued bana ka Ulando tu.
  Kalau sekian tahun nan lalu Ajo ke Manado mungkin kesannyo babeda.
 
  Ambo ndak tau persis bagaimana perubahan ini bisa terjadi, tapi sedikit
  banyaknya tentu ada pengaruh Pemda sekarang dengan Gubernurnya pak
  Sarundayang.
  Salah satu ketertiban masyarakat yang berhasil ditanamkan (dan menjadi
  kesadaran
  masyarakat) Manado/ Sulut adalah nelayan tidak mencari ikan di perairan
  sekitar
  perairan Malalayang yang dedicated untuk wisata.
 
  Soal ketertiban, waktu tahun 85-87 ambo karajo di Padang, ambo surprise bana
  jo
  ketertiban di Padang dan Sumbar secara umum. Kalau kini antahlah, ambo
  jarang ka
  Padang.
 
  Riri
  Bekasi, L, 48


-- 
.
Posting yang berasal dari Palanta RantauNet ini, jika dipublikasikan di tempat 
lain wajib mencantumkan sumbernya: ~dari Palanta r...@ntaunet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. E-mail besar dari 200KB;
  2. E-mail attachment, tawarkan di sini dan kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet
- Tulis Nama, Umur dan Lokasi pada setiap posting
- Hapus footer dan seluruh bagian tidak perlu dalam melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat e-mail baru, tidak me-reply e-mail lama dan 
mengganti subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali serta ingin mengubah konfigurasi/setting-an 
keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe.


Re: [...@ntau-net] Numpang Nikah

2010-07-17 Terurut Topik Ahmad Ridha
2010/7/17 ajo duta ajod...@gmail.com:
 Assalaamu'alaikum sanak,


Wa'alaykumus salaam warahmatullah,

 Adokah sanak nan tahu soal pernikahan. Ado kerabat ambo keduo calon
 penganten  berdomisili di propinsi A, dengan alasan tertentu akan
 melangsungkan pernikahan di propinsi B. Dulu ambo ado mandanga istilah
 numpang nikah. Apokah istilah tu masih berlaku kini.


Masih, Pak, paling tidak sampai ketika saya menikah tahun 2008 lalu.
Mungkin untuk pemutakhiran data kependudukan, karena belum ada sistem
online-nya.

-- 
Abu 'Abdirrahman, Ahmad Ridha bin Zainal Arifin bin Muhammad Hamim
(l. 1400 H/1980 M)

-- 
.
Posting yang berasal dari Palanta RantauNet ini, jika dipublikasikan di tempat 
lain wajib mencantumkan sumbernya: ~dari Palanta r...@ntaunet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. E-mail besar dari 200KB;
  2. E-mail attachment, tawarkan di sini dan kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet
- Tulis Nama, Umur dan Lokasi pada setiap posting
- Hapus footer dan seluruh bagian tidak perlu dalam melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat e-mail baru, tidak me-reply e-mail lama dan 
mengganti subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali serta ingin mengubah konfigurasi/setting-an 
keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe.


Re: [...@ntau-net] Masjid Agung MinangKabau

2010-07-17 Terurut Topik Abraham Ilyas
Angku Ramadhanil Pitopang yth.

Maaf, bukan ambo yang merencankan akan membangun mesjid MK, tapi menjawab
permintaan dari Kmd *Nofriadi Amir *sbb.

*Assalamua'alaikum W W..

Mamak mamak, Uda, Uni dan dunsanak sadonyo...

Ambo ma ancang ancang perencanaan Masjid yang ambo namoi Masjid Agung
MinangKabau...
Ambo mambantuak kubah berlatar limo gonjong atap rumahgadang, dari
foto foto rumah gadang nan ambo caliak, pado umumnyo bahagian depan
atok babantuak lutuih vertikal, tapi lantaran ambo ingin mambuek agar
dari ateh nampak babantuak segilimo (ambo mukasiukkan untuak nan limo
waktu), mako untuak rencangan nanko ambo buek sisi vertikal nyo agak
miriang, jadi agak balain nampaknyo dari gonjong rumah gadang nan
umum..

Nan ingin ambo tanyokan, apokah ado syarat syarat dalam mambantuak
atok rumah gadang..?? barangkali masalah kemiringan dan perbandinag
tinggi dan lebar nyo..??

Mudah mudahan ado uda uda, atau mamak mamak ambo nan bisa mambagi
pengetahuan nyo masalah rancangan atok rumah gadang jo ambo, dan
sabalunyo ambo ucapkan tarimokasih..

iko masih sekedar rancangan, (2 lantai 40x40 diateh area 80x50m) kalau
ALLAH bakahendak maagiah kesempatan, InsyaALLAH akan Ambo bangun
sendiri fisiknyo, tapi kalau ALLAH indak bakahendak InsyaALLAH ado
dunsanak ambo nan ka manaruihkan...
kalau mamak mamak ingin mancaliak saketek rancanganyo yang masih
sekitar 2% dan salalu ambo Update sasuai perkembangan, ambo
persilahkan malalui FACEBOOK di link berikut :

http://www.facebook.com/editalbum.php?aid=44674add=1created=1#!/album.php?aid=44674id=1132354900http://www.facebook.com/editalbum.php?aid=44674add=1created=1#%21/album.php?aid=44674id=1132354900

Wassalam;
Nofriadi Amir
29thn - Menteng Dalam, Tebet - Jakarta Selatan


*

-- 
.
Posting yang berasal dari Palanta RantauNet ini, jika dipublikasikan di tempat 
lain wajib mencantumkan sumbernya: ~dari Palanta r...@ntaunet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. E-mail besar dari 200KB;
  2. E-mail attachment, tawarkan di sini dan kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet
- Tulis Nama, Umur dan Lokasi pada setiap posting
- Hapus footer dan seluruh bagian tidak perlu dalam melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat e-mail baru, tidak me-reply e-mail lama dan 
mengganti subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali serta ingin mengubah konfigurasi/setting-an 
keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe.


[...@ntau-net] Penuh pehitungan

2010-07-17 Terurut Topik ksuheimi

Sutan Husni Bagindo Rajo di Langit meninggal dunia. Istrinda terkenal sebagai 
orang yang amat pelit, ketat sekali mengeluarkan uang.
Pikir-pikir, akhirnya Ibu Bagindo Rajo di Langit mau memasang iklan di Kompas. 
Berdasarkan perhitungan Ibu, lebih murah dari pada kirim surat ke seluruh 
kerabat.
Ibu Bagindo datang ke bagian adpertensi surat kabar Kompas, lalu tanya : Bara 
ongkos pasang adpertensi, untuak kasi tau suami awak alah meninggal?
Secretary yang cantik mungil jawab : 100.000 rupiah minimum, rangkayo.
Bu Bagindo Rajo di Langit: Wah kok mahal bana, kami hanya mau nulis: Husni 
meninggal?
Secretary : Rangkayo, memang itu tarief minimumnya, tetapi sebetulnya rangkayo 
boleh menulis 5 perkataan, tidak hanya dua saja. Rangkayo mau tambah tiga 
perkataan ?.
Ibu Bagindo Rajo di Langit : Tunggu sebentar Ambo pikir dulu, Nak.
Setelah beberapa menit, Ibu Bagindo Rajo di Langit lalu ngomong : Gini saja 
lah, pasang : Husni meninggal dijual mobil Timor.
Powered by Telkomsel BlackBerry®

-- 
.
Posting yang berasal dari Palanta RantauNet ini, jika dipublikasikan di tempat 
lain wajib mencantumkan sumbernya: ~dari Palanta r...@ntaunet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. E-mail besar dari 200KB;
  2. E-mail attachment, tawarkan di sini dan kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet
- Tulis Nama, Umur dan Lokasi pada setiap posting
- Hapus footer dan seluruh bagian tidak perlu dalam melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat e-mail baru, tidak me-reply e-mail lama dan 
mengganti subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali serta ingin mengubah konfigurasi/setting-an 
keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe.


Re: Bls: [...@ntau-net] Bapak Pimpinan LKAAM Sumbar dan LKAM Jakarta, Yth.

2010-07-17 Terurut Topik Z Chaniago
Assalamu'alaikum Ww

Batanyo pulo lah ambo ciek , LKAM nan di jakarta ko apo pulo ko dan apo
legitimasinyo sarato mewakili sia lah ko ?
Mohon adidunsanak untuak sharing .

Wassalam
Z Chaniago - Palai Rinuak

-- 
.
Posting yang berasal dari Palanta RantauNet ini, jika dipublikasikan di tempat 
lain wajib mencantumkan sumbernya: ~dari Palanta r...@ntaunet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. E-mail besar dari 200KB;
  2. E-mail attachment, tawarkan di sini dan kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet
- Tulis Nama, Umur dan Lokasi pada setiap posting
- Hapus footer dan seluruh bagian tidak perlu dalam melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat e-mail baru, tidak me-reply e-mail lama dan 
mengganti subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali serta ingin mengubah konfigurasi/setting-an 
keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe.


Bls: [...@ntau-net] Info Seputar Bantuan Bencana SUMBAR

2010-07-17 Terurut Topik asfarinal, asfarinal, asfarinal, asfarinal nanang, nanang, nanang, nanang
 sekian lama sudah waktu berjalan dan progres bantuan bencanapun datang. 
Beragam 
macam bantuan, mulai dari pemerintah NGO samapai kepada 
pribadi-pribadi.Walaupun 
masih banyak tahapan dan pekerjaan yg harus dibenahi pasca gempa besar yg 
melanda Ranah Minang. Dan teror tsunami selalui menghantui, baik tsunami dari 
dampak gempa maupun tsunami budaya.

Siang tadi saya ikut mendengarkan sahabat saya persentasi tentang kearifan 
lokal 
dan dampak dari pemahaman modrenisasi dan lemahnya keberpihakan pemerintah 
tentang akan datangnya tsunami budaya ini.

Persentasi yg berlangsung di kantor beliau yg dihadiri oleh kelompok yg sedang 
meng-gaungkan green building. Kawan saya tersebut memaparkan sebuah proyek 
idealis yg mereka kerjakan di desa We Rebo diKabupaten Manggarai pulau Flores. 
Desa We Rebo ditempuh jalan kaki dari desa terdekat selama 5 jam jalan kaki. 
Memang alat transportasi yg ada cuma itu, bagusnya sentuhan tangan pemerintah 
tidak sampai kesana dan selamatlah kampung tersebut dari pendekatan yg katanya 
modren.

Perkampungan tersebut dulunya mempunyai 7 bangunan. Sekarang tinggal 3 dan 
itupun tinggal menunggu waktu karena kalnggan mudanya pergi merantau dan 
biasanya kalo pulang tentunya membawa pandangan2 baru. Desa yg konon kata 
tetuanya merupakan daerah perantauan orang minang 1000 tahun yg lalu mendadak 
kedatangn tamu dari Jakaarta yg memang langka karena tamu yg datang kesana 
lebih 
banyak orang eropa dan asia timur/tengah berdasarkan dari buku tamu yg mereka 
isi. kawan2 JKT ini mencoba menjadi mediator utk melestarikan bangunan 
-bangunan 
yg mempunyai filosofi yg tinggi.

Yg mnarik dari proses berdirinya bangunan ini adalah bagaimana diantara kita 
saling menghargai keragaman arsitektur nusantara ini. Apalagi kawasan yg jauh 
dijangkau ini dapat dijadikan kawasan eco tourism yg sangat memikat.

Selanjutnya beliau persentasi tentang rumah adat/raja disalah satu daerah di 
Nias.   Bagaimana susahnya membangun bangunan di daerah pasca bencana tersebut. 
Apalagi bantuan asing yg menawarkan rumah cepat saji dengan sertifikat tahan 
gempa. Padahal mereka tidak mempelajari kultur budaya dari mereka yg merupakan 
masyarakat asli. pola ruang kawasan dan struktur rumah nias yg sudah teruji. 
inilah yg saya takutkan di Sum Bar, tsunami budaya. Rumah pesisir masyarakat 
Pariaman berobah dg rumah cepat saji dg sertifikat anti gempa. Begitu juga 
dengan kota Padang, kearifan lokal semakin menipis.

apalagi para pakar semalam sudah memperlihatkan jalur terbaru potensi gempa dan 
berbarengan dengan rumah/bangunan yg harus sesuai dg standar 
SNI..apakah banguna tradisionil kita ada mauk dalam daftar 
tersebut??? dan jangan lupa bahwa tatanan dan budaya membentuk karakter 
manusianya.

sedikit tukar pikiran di hari sabtu malam minggu


Nanang, jkt LL



Dari: Nofend Marola nof...@gmail.com
Kepada: rantaunet@googlegroups.com
Terkirim: Jum, 16 Juli, 2010 07:26:57
Judul: RE: [...@ntau-net] Info Seputar Bantuan Bencana SUMBAR

 
Korban Gempa Tunggu Kehadiran Fasilitator Rekonstruksi
 
Padang, (ANTARA) - Ribuan masyarakat yang rumahnya rusak akibat gempa 7,9 SR di 
Sumatera Barat (Sumbar) menunggu kehadiran para petugas fasilitator 
rekonstruksi 
untuk mendapat pengetahuan teknis membangun rumah yang lebih ramah bencana.
 
Kehadiran petugas fasilitator ditunggu masyarakat untuk mendapat informasi dan 
pengetahuan tentang perbaikan dan pembangunan kembali rumah mereka dengan 
bangunan lebih kuat dan ramah akan bencana,
kata Koordinator Tim Pendukung Teknis Rehabilitasi dan Rekonstrusi Sumbar 
Pascagempa, Dr Sugimin Pranoto di Padang, Jumat.
 
Hal itu disampaikanya, dalam penutupan pelatihan tahap-II bagi 247 orang 
petugas 
fasilitator Rehabilitasi dan Rekonstrusi Sumbar Pascagempa yang dilaksanakan 
Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan Universitas Bung Hatta Padang.
 
Kegiatan penutupan juga dihadiri Rektor UBH Prof Dr Hafrijal Syandri, Dekan 
FTSP 
UBH Ir Hendri Warman MSCE dan Ketua Pelaksana Teknis Rehabilitasi dan 
Rekonstrusi Sumbar Pascagempa, Dr Bahrul Hanif serta 247 petugas fasilitator 
program ini.
 
Menurut Sugimin, tugas lain para fasilitator di tengah masyarakat adalah 
pengetahuan penyaluran bantuan, mempersiapkan masyarakat, mendiskusikan 
kebutuhan dan rencana kegiatan rehabilitasi dan rekonstruksi pascagempa.
 
Ia menyebutkan, ada enam kegiatan pokok untuk menentukan keberhasilan 
pelaksanaan tugas para fasilitator nantinya, yakni, validasi kerusakan rumah 
warga, pembentukan kelompok masyarakat (pokmas) korban gempa.
 
Kemudian, penyusunan usulan pemanfaatan bangunan, penyusunan berkas pencairan 
dana bantuan gempa tahap I dan tahap II serta pengawasan pelaksanaan perbaikan 
dan pembangunan kembali rumah warga.
 
Setelah melakukan pelatihan, ratusan petugas fasilitator ini segera disebar ke 
wilayah-wilayah yang terkena dampak gempa dan tanah longsor pada tujuh 
kabupaten 
dan kota di Sumbar untuk membantu masyarakata merekonstruksi 

[...@ntau-net] PESTA SYUKURAN MENYAMBUT PUASA

2010-07-17 Terurut Topik hanifah daman




PESTA SYUKURAN
MENYAMBUT PUASA

 

Menyambut
bulan suci Ramadhan

Yang
sudah di ambang pintu

Tradisi
yang digelar warga Bengkulu

Adalah
mengadakan pesta syukuran

Pesta
yang diawali dengan ceramah agama

Tentang
agungnya bulan Ramadhan

Sehingga
kedatangannya ditunggu

Dengan
hati yang dibersihkan

Yaitu
dengan saling memaafkan antar sesame

Hari
ini, aku telah menghadiri dua pesta syukuran

 

Pesta
syukuran bukan hanya milik orang kaya

Tetapi
milik warga yang ingin melaksanakannya

Terkadang
kita heran dan kagum

Ketika
yang berhajat 

Warga
yang pendapatannya pas-pasan

Minimal
mereka memanggil orang siak

Dan
jiran tetangga untuk berdoa bersama

Dan
saling memaafkan

 

Aku
teringat dengan tradisi dikampungku

Untuk
menyambut bulan suci Ramadhan

Berbondong-bondong
warga kepermandian

Di
permandian dilaksanakan “Balimau”

Bersihlah
badan menyambut bulan Ramadhan

Kadang-kadang
ketika  “Balimau”

Mungkin
karena yang dibersihkan badan

Mandinya
berpasang-pasangan

Mungkin
dahulunya tidak begitu

Namun
ituilah yang terjadi belakangan ini

 

Lain
padang lain belalang

Ketika
aku di Ranah dulu

Suasana
ABSSBK masih terasa dalam kehidupan

Aku
jadi gamang ketika baru merantau

Ingin
rasanya kembali ke Ranah

Namun
sekarang yang terjadi sebaliknya

Aku
gamang pulang ke Ranah

Berat
rasanya meninggalkan Rantau

Terutama
Mesjid tempatku biasa bertarawih

 

Andai
di Ranah

“Balimau”
diganti dengan pesta syukuran

Andai
di Ranah

Mesjid
seramai di rantau

Aku
tak akan serisau  ini

Untuk
kembali ke Ranah

 

 

Bengkulu,
17 Juli 2010

 

 

Hanifah
Damanhuri

 

 




  

-- 
.
Posting yang berasal dari Palanta RantauNet ini, jika dipublikasikan di tempat 
lain wajib mencantumkan sumbernya: ~dari Palanta r...@ntaunet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. E-mail besar dari 200KB;
  2. E-mail attachment, tawarkan di sini dan kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet
- Tulis Nama, Umur dan Lokasi pada setiap posting
- Hapus footer dan seluruh bagian tidak perlu dalam melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat e-mail baru, tidak me-reply e-mail lama dan 
mengganti subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali serta ingin mengubah konfigurasi/setting-an 
keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe.


[...@ntau-net] Re: Bls Mochtar Naim. ToR Sosialisasi Revolusi Biru dan Kebencanaan di Padang tanggal 7-8 Agustus 2010.

2010-07-17 Terurut Topik Mochtar Naim
 
Pak Saf, dkk,
 
Syukurlah memang dipisahkan. Tapi untuk masing-masingnya jangan mengambang, 
tapi fokus. 
Kita harus jadikan Laut Minangkabau antara Tanah Tepi (istilah orang 
Mentawai) dari Air Bangis ke Air Haji-Muko-muko ke kepulauan Mentawai sebagai 
basin -- tempayan -- tangkapan lauk bagi para nelayan Sumatera Barat -- di 
mana termasuk Mentawai -- dan sekaligus sebagai lahan berusaha bagi para 
nelayan Sumbar. 
 
Yang difasilitasi dengan armada-armada perikanan dan pelabuhan ikan dan cold 
storage dsb bukan konglomerat pri dan non-pri yang telah kaya2 juga, seperti 
selama ini, tetapi benar-benar masyarakat nelayan dengan anak-keturunannya yang 
selama  ini didera oleh kemiskinan dan keterbelakangan berketurunan. 
 
Mereka tidak berusaha sendiri-sendiri tetapi dalam wadah koperasi nelayan dalam 
bingkai BUMNagari  Pesisir berdasar ekonomi syariah-kerakyatan. Yang dihidupkan 
adalah ekonomi rakyat pesisir berorientasi laut yang selama ini tergilas oleh 
konglomerasi pengusaha-penguasa yang mengatas-namakan pembangunan nasional. 
 
Kalau ke sana fokusnya baru itu yang namanya Revolusi Biru. Kita udah bosan 
mendengarkan macam-macam teori pembangunan di masa lalu yang rakyat hanya 
sebagai obyek -- tidak subyek -- , kembali jadi rakyat kuli, sementara yang 
menguasai dan  menangguk keuntungan adalah kerjasama mesra atau konglomerasi 
antara penguasa dan pengusaha -- pri dan non-pri-- itu. 
 
Ini tantangan ke depan yang harus dicetuskan dari wadah KKM ini, Pak Saf dkk. 
Dan dalam rangka ini kita membuka sekolah-sekolah kejuruan kelautan dan 
perikanan bagi anak-anak melayan. Yang punya potensi bagus, sekolahkan mereka 
ke luar negeri, ke Jepang, ke Korea, ke Cina, ke negeri-negeri Skandinavia dan 
Eropah lainnya. 
 
Ini baru Revolusi Biru! Sasaran dekat kita adalah Cetak Biru untuk sebuah 
Revolusi Biru untuk diterapkan di Laut Minangkabau yang biru dan yang selama 
ini hanyalah igauan hiru-biru.
 
Mari kawan-kawan di RN persekapkan bersama topik Revolusi Biru untuk diterapkan 
di Laut Minangkabau Biru ini.  
 
Mochtar Naim 18/07/10
 
--- On Sat, 7/17/10, Dr. Saafroedin Bahar saaf10...@yahoo.com wrote:


From: Dr. Saafroedin Bahar saaf10...@yahoo.com
Subject: Re: ToR Sosialisasi Revolusi Biru dan Kebencanaan di Padang tanggal 
7-8 Agustus 2010.
To: Mochtar NAIM mochtarn...@yahoo.com
Date: Saturday, July 17, 2010, 7:55 AM


Pak Mochtar, acara Revolusi Biru tg 7, Kebencanaan tg 8. Pembicaranya beda. 
Jadi sdh fokus. Yg sama adalah 'host'-nya, sdr Nurmatias.
SB, Lk, 73 th, Jkt. Powered by Telkomsel BlackBerry®


From: Mochtar Naim mochtarn...@yahoo.com 
Date: Sat, 17 Jul 2010 22:22:50 +0800 (SGT)
To: Martono YUWONOmartonoyuwo...@yahoo.com; Dr.Saafroedin 
BAHARsaaf10...@yahoo.com
Cc: Ir. Raja Ermansyah YAMINhanni.ja...@gmail.com; Farhan Muin DATUK 
BAGINDOfarhanm...@ymail.com; Amri AZIZamri.a...@yahoo.com; Zulhendri 
CHANIAGOzulhendri_a...@yahoo.com; Armen 
Zulkarnainemeneschoo...@yahoo.co.id; Muhardi Rajabmuhardi_u...@yahoo.com; 
H.Julius Datuk Malako nan Putiahinyiak.l...@yahoo.co.id
Subject: Re: ToR Sosialisasi Revolusi Biru dan Kebencanaan di Padang tanggal 
7-8 Agustus 2010.






 
Pak Saf, Sebuah inisitatif yang bagus. Tapi pisahkan. Jangan dicampur Revolusi 
Biru dengan Kebencanaan. Obyeknya berbeda dan cara penanganannya juga berbeda. 
Kebencanaan tidak hanya terjadi di laut, tetapi juga di darat, karena daerah 
kita dilalui oleh patahan-patahan, baik di laut maupun di darat. Wacana 
Revolusi Biru mesti langsung dikaitkan dengan pemberdayaan masyarakat nelayan 
dalam rangka menumbuhkan kekuatan di laut berbasiskan ekonomi kerakyatan. 
Topik-topik yang tidak relevan singkirkan dulu. Fokus!  Jangan mengambang! 
Jangan sekali-kali mengabaikan peranan potensial Mentawai, seperti keasalahan 
fatal yang telah kita lakukan sebelumnya dengan dikurasnya habis-habisan hutan 
di Mentawai. Yaitu dengan mendatangkan para kapitalis dari Eropah dan Cina.
 
Mochtar Naim 17/07/10

--- On Fri, 7/16/10, Dr.Saafroedin BAHAR saaf10...@yahoo.com wrote:


From: Dr.Saafroedin BAHAR saaf10...@yahoo.com
Subject: ToR Sosialisasi Revolusi Biru dan Kebencanaan di Padang tanggal 7-8 
Agustus 2010.
To: Martono YUWONO martonoyuwo...@yahoo.com
Cc: Ir. Raja Ermansyah YAMIN hanni.ja...@gmail.com, Mochtar Naim 
mochtarn...@yahoo.com, Farhan Muin DATUK BAGINDO farhanm...@ymail.com, 
Amri AZIZ amri.a...@yahoo.com, Zulhendri CHANIAGO 
zulhendri_a...@yahoo.com, Armen Zulkarnain emeneschoo...@yahoo.co.id, 
Muhardi Rajab muhardi_u...@yahoo.com, H.Julius Datuk Malako nan Putiah 
inyiak.l...@yahoo.co.id
Date: Friday, July 16, 2010, 8:46 PM







Pak Martono,


Terlampir saya kirimkan proposal yang saya terima dari BPSNT yang akan menjadi 
tuan rumah dalam acara sosialsisasi Revolusi Biru dan Kebencanaan yang akan 
diadakan di Aula Lantamal di Teluk Bayur, Padang.


Khusus untuk sosialisasi Revolusi Biru diadakan tanggal 7 Agustus. Bung Pontjo 
akan hadir, yang mungkin akan datang dengan pesawat Garuda paling pagi, jam 
06.30 dari 

Re: [...@ntau-net] Re: Bls Mochtar Naim. ToR Sosialisasi Revolusi Biru dan Kebencanaan di Padang tanggal 7-8 Agustus 2010.

2010-07-17 Terurut Topik saafroedin . bahar
Memang itu isinya 'Revolusi Biru' itu pak Mochtar. Silakan hadir dlm acara 
audiensi dgn Menteri Kelautan dan Perikanan, Selasa 20 Juli jam 10.00.
Wassalam,
Powered by Telkomsel BlackBerry®

-Original Message-
From: Mochtar Naim mochtarn...@yahoo.com
Sender: rantaunet@googlegroups.com
Date: Sun, 18 Jul 2010 07:12:37 
To: saaf10...@yahoo.com; RantauNet@googlegroups.com
Reply-To: rantaunet@googlegroups.com
Cc: Mochtar Naimmochtarn...@yahoo.com
Subject: [...@ntau-net] Re: Bls Mochtar Naim. ToR Sosialisasi Revolusi Biru dan 
Kebencanaan di Padang tanggal 7-8 Agustus 2010.

 
Pak Saf, dkk,
 
Syukurlah memang dipisahkan. Tapi untuk masing-masingnya jangan mengambang, 
tapi fokus. 
Kita harus jadikan Laut Minangkabau antara Tanah Tepi (istilah orang 
Mentawai) dari Air Bangis ke Air Haji-Muko-muko ke kepulauan Mentawai sebagai 
basin -- tempayan -- tangkapan lauk bagi para nelayan Sumatera Barat -- di 
mana termasuk Mentawai -- dan sekaligus sebagai lahan berusaha bagi para 
nelayan Sumbar. 
 
Yang difasilitasi dengan armada-armada perikanan dan pelabuhan ikan dan cold 
storage dsb bukan konglomerat pri dan non-pri yang telah kaya2 juga, seperti 
selama ini, tetapi benar-benar masyarakat nelayan dengan anak-keturunannya yang 
selama  ini didera oleh kemiskinan dan keterbelakangan berketurunan. 
 
Mereka tidak berusaha sendiri-sendiri tetapi dalam wadah koperasi nelayan dalam 
bingkai BUMNagari  Pesisir berdasar ekonomi syariah-kerakyatan. Yang dihidupkan 
adalah ekonomi rakyat pesisir berorientasi laut yang selama ini tergilas oleh 
konglomerasi pengusaha-penguasa yang mengatas-namakan pembangunan nasional. 
 
Kalau ke sana fokusnya baru itu yang namanya Revolusi Biru. Kita udah bosan 
mendengarkan macam-macam teori pembangunan di masa lalu yang rakyat hanya 
sebagai obyek -- tidak subyek -- , kembali jadi rakyat kuli, sementara yang 
menguasai dan  menangguk keuntungan adalah kerjasama mesra atau konglomerasi 
antara penguasa dan pengusaha -- pri dan non-pri-- itu. 
 
Ini tantangan ke depan yang harus dicetuskan dari wadah KKM ini, Pak Saf dkk. 
Dan dalam rangka ini kita membuka sekolah-sekolah kejuruan kelautan dan 
perikanan bagi anak-anak melayan. Yang punya potensi bagus, sekolahkan mereka 
ke luar negeri, ke Jepang, ke Korea, ke Cina, ke negeri-negeri Skandinavia dan 
Eropah lainnya. 
 
Ini baru Revolusi Biru! Sasaran dekat kita adalah Cetak Biru untuk sebuah 
Revolusi Biru untuk diterapkan di Laut Minangkabau yang biru dan yang selama 
ini hanyalah igauan hiru-biru.
 
Mari kawan-kawan di RN persekapkan bersama topik Revolusi Biru untuk diterapkan 
di Laut Minangkabau Biru ini.  
 
Mochtar Naim 18/07/10
 
--- On Sat, 7/17/10, Dr. Saafroedin Bahar saaf10...@yahoo.com wrote:


From: Dr. Saafroedin Bahar saaf10...@yahoo.com
Subject: Re: ToR Sosialisasi Revolusi Biru dan Kebencanaan di Padang tanggal 
7-8 Agustus 2010.
To: Mochtar NAIM mochtarn...@yahoo.com
Date: Saturday, July 17, 2010, 7:55 AM


Pak Mochtar, acara Revolusi Biru tg 7, Kebencanaan tg 8. Pembicaranya beda. 
Jadi sdh fokus. Yg sama adalah 'host'-nya, sdr Nurmatias.
SB, Lk, 73 th, Jkt. Powered by Telkomsel BlackBerry®


From: Mochtar Naim mochtarn...@yahoo.com 
Date: Sat, 17 Jul 2010 22:22:50 +0800 (SGT)
To: Martono YUWONOmartonoyuwo...@yahoo.com; Dr.Saafroedin 
BAHARsaaf10...@yahoo.com
Cc: Ir. Raja Ermansyah YAMINhanni.ja...@gmail.com; Farhan Muin DATUK 
BAGINDOfarhanm...@ymail.com; Amri AZIZamri.a...@yahoo.com; Zulhendri 
CHANIAGOzulhendri_a...@yahoo.com; Armen 
Zulkarnainemeneschoo...@yahoo.co.id; Muhardi Rajabmuhardi_u...@yahoo.com; 
H.Julius Datuk Malako nan Putiahinyiak.l...@yahoo.co.id
Subject: Re: ToR Sosialisasi Revolusi Biru dan Kebencanaan di Padang tanggal 
7-8 Agustus 2010.






 
Pak Saf, Sebuah inisitatif yang bagus. Tapi pisahkan. Jangan dicampur Revolusi 
Biru dengan Kebencanaan. Obyeknya berbeda dan cara penanganannya juga berbeda. 
Kebencanaan tidak hanya terjadi di laut, tetapi juga di darat, karena daerah 
kita dilalui oleh patahan-patahan, baik di laut maupun di darat. Wacana 
Revolusi Biru mesti langsung dikaitkan dengan pemberdayaan masyarakat nelayan 
dalam rangka menumbuhkan kekuatan di laut berbasiskan ekonomi kerakyatan. 
Topik-topik yang tidak relevan singkirkan dulu. Fokus!  Jangan mengambang! 
Jangan sekali-kali mengabaikan peranan potensial Mentawai, seperti keasalahan 
fatal yang telah kita lakukan sebelumnya dengan dikurasnya habis-habisan hutan 
di Mentawai. Yaitu dengan mendatangkan para kapitalis dari Eropah dan Cina.
 
Mochtar Naim 17/07/10

--- On Fri, 7/16/10, Dr.Saafroedin BAHAR saaf10...@yahoo.com wrote:


From: Dr.Saafroedin BAHAR saaf10...@yahoo.com
Subject: ToR Sosialisasi Revolusi Biru dan Kebencanaan di Padang tanggal 7-8 
Agustus 2010.
To: Martono YUWONO martonoyuwo...@yahoo.com
Cc: Ir. Raja Ermansyah YAMIN hanni.ja...@gmail.com, Mochtar Naim 
mochtarn...@yahoo.com, Farhan Muin DATUK BAGINDO farhanm...@ymail.com, 
Amri AZIZ amri.a...@yahoo.com, Zulhendri CHANIAGO 

Re: [...@ntau-net] Re: Bls Mochtar Naim. ToR Sosialisasi Revolusi Biru dan Kebencanaan di Padang tanggal 7-8 Agustus 2010.

2010-07-17 Terurut Topik ksuheimi

لسَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ 

 Kalau exploitasi dan pengurasan isi laut sudah luar biasa
Kalau pengkapan ikan juga sudah berlebihan
Agaknya yang perlu diusahakan membudidayakan dan bagaimana supaya isi laut itu 
nyaman dan berkembang biak
Hanya dengan membuat suasan dan lingkungan agar biota laut tumbuh dan kembang, 
bersama itu pula tumbuh dan kembangnya kehidupan dan kesejahteraan manusia

Pikirkanlah hal2 yang bisa mempertenakan ikan dg biota lautnya
Dan cegahlah semua yang bisa merusak kehidupan dan kembang biaknya kehidupan 
laut ini
 
Untuk itu ingin saya petikkan sebuah Firman Sucinya dalam Al_Qur'an


Telah nampak kerusakan di darat dan di laut disebabkan karena perbuatan tangan 
manusi, supaya Allah merasakan kepada mereka sebahagian dari (akibat) perbuatan 
mereka, agar mereka kembali (ke jalan yang benar). 30;41


وَعَلَيْكُمْ السَّلاَمُ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ 


Powered by Telkomsel BlackBerry®

-Original Message-
From: Mochtar Naim mochtarn...@yahoo.com
Sender: rantaunet@googlegroups.com
Date: Sun, 18 Jul 2010 07:12:37 
To: saaf10...@yahoo.com; RantauNet@googlegroups.com
Reply-To: rantaunet@googlegroups.com
Cc: Mochtar Naimmochtarn...@yahoo.com
Subject: [...@ntau-net] Re: Bls Mochtar Naim. ToR Sosialisasi Revolusi Biru dan 
Kebencanaan di Padang tanggal 7-8 Agustus 2010.

 
Pak Saf, dkk,
 
Syukurlah memang dipisahkan. Tapi untuk masing-masingnya jangan mengambang, 
tapi fokus. 
Kita harus jadikan Laut Minangkabau antara Tanah Tepi (istilah orang 
Mentawai) dari Air Bangis ke Air Haji-Muko-muko ke kepulauan Mentawai sebagai 
basin -- tempayan -- tangkapan lauk bagi para nelayan Sumatera Barat -- di 
mana termasuk Mentawai -- dan sekaligus sebagai lahan berusaha bagi para 
nelayan Sumbar. 
 
Yang difasilitasi dengan armada-armada perikanan dan pelabuhan ikan dan cold 
storage dsb bukan konglomerat pri dan non-pri yang telah kaya2 juga, seperti 
selama ini, tetapi benar-benar masyarakat nelayan dengan anak-keturunannya yang 
selama  ini didera oleh kemiskinan dan keterbelakangan berketurunan. 
 
Mereka tidak berusaha sendiri-sendiri tetapi dalam wadah koperasi nelayan dalam 
bingkai BUMNagari  Pesisir berdasar ekonomi syariah-kerakyatan. Yang dihidupkan 
adalah ekonomi rakyat pesisir berorientasi laut yang selama ini tergilas oleh 
konglomerasi pengusaha-penguasa yang mengatas-namakan pembangunan nasional. 
 
Kalau ke sana fokusnya baru itu yang namanya Revolusi Biru. Kita udah bosan 
mendengarkan macam-macam teori pembangunan di masa lalu yang rakyat hanya 
sebagai obyek -- tidak subyek -- , kembali jadi rakyat kuli, sementara yang 
menguasai dan  menangguk keuntungan adalah kerjasama mesra atau konglomerasi 
antara penguasa dan pengusaha -- pri dan non-pri-- itu. 
 
Ini tantangan ke depan yang harus dicetuskan dari wadah KKM ini, Pak Saf dkk. 
Dan dalam rangka ini kita membuka sekolah-sekolah kejuruan kelautan dan 
perikanan bagi anak-anak melayan. Yang punya potensi bagus, sekolahkan mereka 
ke luar negeri, ke Jepang, ke Korea, ke Cina, ke negeri-negeri Skandinavia dan 
Eropah lainnya. 
 
Ini baru Revolusi Biru! Sasaran dekat kita adalah Cetak Biru untuk sebuah 
Revolusi Biru untuk diterapkan di Laut Minangkabau yang biru dan yang selama 
ini hanyalah igauan hiru-biru.
 
Mari kawan-kawan di RN persekapkan bersama topik Revolusi Biru untuk diterapkan 
di Laut Minangkabau Biru ini.  
 
Mochtar Naim 18/07/10
 
--- On Sat, 7/17/10, Dr. Saafroedin Bahar saaf10...@yahoo.com wrote:


From: Dr. Saafroedin Bahar saaf10...@yahoo.com
Subject: Re: ToR Sosialisasi Revolusi Biru dan Kebencanaan di Padang tanggal 
7-8 Agustus 2010.
To: Mochtar NAIM mochtarn...@yahoo.com
Date: Saturday, July 17, 2010, 7:55 AM


Pak Mochtar, acara Revolusi Biru tg 7, Kebencanaan tg 8. Pembicaranya beda. 
Jadi sdh fokus. Yg sama adalah 'host'-nya, sdr Nurmatias.
SB, Lk, 73 th, Jkt. Powered by Telkomsel BlackBerry®


From: Mochtar Naim mochtarn...@yahoo.com 
Date: Sat, 17 Jul 2010 22:22:50 +0800 (SGT)
To: Martono YUWONOmartonoyuwo...@yahoo.com; Dr.Saafroedin 
BAHARsaaf10...@yahoo.com
Cc: Ir. Raja Ermansyah YAMINhanni.ja...@gmail.com; Farhan Muin DATUK 
BAGINDOfarhanm...@ymail.com; Amri AZIZamri.a...@yahoo.com; Zulhendri 
CHANIAGOzulhendri_a...@yahoo.com; Armen 
Zulkarnainemeneschoo...@yahoo.co.id; Muhardi Rajabmuhardi_u...@yahoo.com; 
H.Julius Datuk Malako nan Putiahinyiak.l...@yahoo.co.id
Subject: Re: ToR Sosialisasi Revolusi Biru dan Kebencanaan di Padang tanggal 
7-8 Agustus 2010.






 
Pak Saf, Sebuah inisitatif yang bagus. Tapi pisahkan. Jangan dicampur Revolusi 
Biru dengan Kebencanaan. Obyeknya berbeda dan cara penanganannya juga berbeda. 
Kebencanaan tidak hanya terjadi di laut, tetapi juga di darat, karena daerah 
kita dilalui oleh patahan-patahan, baik di laut maupun di darat. Wacana 
Revolusi Biru mesti langsung dikaitkan dengan pemberdayaan masyarakat nelayan 
dalam rangka menumbuhkan kekuatan di laut berbasiskan ekonomi kerakyatan. 
Topik-topik yang tidak relevan 

Re: [...@ntau-net] Re: Bls Mochtar Naim. ToR Sosialisasi Revolusi Biru dan Kebencanaan di Padang tanggal 7-8 Agustus 2010.

2010-07-17 Terurut Topik Dr. Saafroedin Bahar
Terima kasih banyak masukannya Prof. 

Seandainya Prof ada di Padang tgl 7 Agustus yad, silakan hadir di Aula Lantamal 
Teluk Bayur, kita bahas bersama-sama.

Peran Gebu Minang dlm Revolusi Biru ini adalah membantu sosialisasi dan 
mendorong tindaklanjutnya utk kesejahteraan masyarakat Sumatera Barat pd 
umumnya dan masyarakat pesisir pada khususnya. Komplementer dgn visi kita yg 
selama ini terlalu terpaku dgn daratan yg sudah semakin sempit.

Saya sendiri juga masih belajar ttg visi maritim ini. Banyak aspek yg saya 
belum tahu.

Wassalam,
SB, Lk, 73 th, Jkt. Powered by Telkomsel BlackBerry®

-Original Message-
From: ksuhe...@yahoo.com
Sender: rantaunet@googlegroups.com
Date: Sat, 17 Jul 2010 23:47:06 
To: RantauRantauNet@googlegroups.com
Reply-To: rantaunet@googlegroups.com
Subject: Re: [...@ntau-net] Re: Bls Mochtar Naim. ToR Sosialisasi Revolusi Biru 
dan Kebencanaan di Padang tanggal 7-8 Agustus 2010.


لسَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ 

 Kalau exploitasi dan pengurasan isi laut sudah luar biasa
Kalau pengkapan ikan juga sudah berlebihan
Agaknya yang perlu diusahakan membudidayakan dan bagaimana supaya isi laut itu 
nyaman dan berkembang biak
Hanya dengan membuat suasan dan lingkungan agar biota laut tumbuh dan kembang, 
bersama itu pula tumbuh dan kembangnya kehidupan dan kesejahteraan manusia

Pikirkanlah hal2 yang bisa mempertenakan ikan dg biota lautnya
Dan cegahlah semua yang bisa merusak kehidupan dan kembang biaknya kehidupan 
laut ini
 
Untuk itu ingin saya petikkan sebuah Firman Sucinya dalam Al_Qur'an


Telah nampak kerusakan di darat dan di laut disebabkan karena perbuatan tangan 
manusi, supaya Allah merasakan kepada mereka sebahagian dari (akibat) perbuatan 
mereka, agar mereka kembali (ke jalan yang benar). 30;41


وَعَلَيْكُمْ السَّلاَمُ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ 


Powered by Telkomsel BlackBerry®

-Original Message-
From: Mochtar Naim mochtarn...@yahoo.com
Sender: rantaunet@googlegroups.com
Date: Sun, 18 Jul 2010 07:12:37 
To: saaf10...@yahoo.com; RantauNet@googlegroups.com
Reply-To: rantaunet@googlegroups.com
Cc: Mochtar Naimmochtarn...@yahoo.com
Subject: [...@ntau-net] Re: Bls Mochtar Naim. ToR Sosialisasi Revolusi Biru dan 
Kebencanaan di Padang tanggal 7-8 Agustus 2010.

 
Pak Saf, dkk,
 
Syukurlah memang dipisahkan. Tapi untuk masing-masingnya jangan mengambang, 
tapi fokus. 
Kita harus jadikan Laut Minangkabau antara Tanah Tepi (istilah orang 
Mentawai) dari Air Bangis ke Air Haji-Muko-muko ke kepulauan Mentawai sebagai 
basin -- tempayan -- tangkapan lauk bagi para nelayan Sumatera Barat -- di 
mana termasuk Mentawai -- dan sekaligus sebagai lahan berusaha bagi para 
nelayan Sumbar. 
 
Yang difasilitasi dengan armada-armada perikanan dan pelabuhan ikan dan cold 
storage dsb bukan konglomerat pri dan non-pri yang telah kaya2 juga, seperti 
selama ini, tetapi benar-benar masyarakat nelayan dengan anak-keturunannya yang 
selama  ini didera oleh kemiskinan dan keterbelakangan berketurunan. 
 
Mereka tidak berusaha sendiri-sendiri tetapi dalam wadah koperasi nelayan dalam 
bingkai BUMNagari  Pesisir berdasar ekonomi syariah-kerakyatan. Yang dihidupkan 
adalah ekonomi rakyat pesisir berorientasi laut yang selama ini tergilas oleh 
konglomerasi pengusaha-penguasa yang mengatas-namakan pembangunan nasional. 
 
Kalau ke sana fokusnya baru itu yang namanya Revolusi Biru. Kita udah bosan 
mendengarkan macam-macam teori pembangunan di masa lalu yang rakyat hanya 
sebagai obyek -- tidak subyek -- , kembali jadi rakyat kuli, sementara yang 
menguasai dan  menangguk keuntungan adalah kerjasama mesra atau konglomerasi 
antara penguasa dan pengusaha -- pri dan non-pri-- itu. 
 
Ini tantangan ke depan yang harus dicetuskan dari wadah KKM ini, Pak Saf dkk. 
Dan dalam rangka ini kita membuka sekolah-sekolah kejuruan kelautan dan 
perikanan bagi anak-anak melayan. Yang punya potensi bagus, sekolahkan mereka 
ke luar negeri, ke Jepang, ke Korea, ke Cina, ke negeri-negeri Skandinavia dan 
Eropah lainnya. 
 
Ini baru Revolusi Biru! Sasaran dekat kita adalah Cetak Biru untuk sebuah 
Revolusi Biru untuk diterapkan di Laut Minangkabau yang biru dan yang selama 
ini hanyalah igauan hiru-biru.
 
Mari kawan-kawan di RN persekapkan bersama topik Revolusi Biru untuk diterapkan 
di Laut Minangkabau Biru ini.  
 
Mochtar Naim 18/07/10
 
--- On Sat, 7/17/10, Dr. Saafroedin Bahar saaf10...@yahoo.com wrote:


From: Dr. Saafroedin Bahar saaf10...@yahoo.com
Subject: Re: ToR Sosialisasi Revolusi Biru dan Kebencanaan di Padang tanggal 
7-8 Agustus 2010.
To: Mochtar NAIM mochtarn...@yahoo.com
Date: Saturday, July 17, 2010, 7:55 AM


Pak Mochtar, acara Revolusi Biru tg 7, Kebencanaan tg 8. Pembicaranya beda. 
Jadi sdh fokus. Yg sama adalah 'host'-nya, sdr Nurmatias.
SB, Lk, 73 th, Jkt. Powered by Telkomsel BlackBerry®


From: Mochtar Naim mochtarn...@yahoo.com 
Date: Sat, 17 Jul 2010 22:22:50 +0800 (SGT)
To: Martono YUWONOmartonoyuwo...@yahoo.com; Dr.Saafroedin 

[...@ntau-net] Makam Imam Bonjol-Kiai Maja

2010-07-17 Terurut Topik ajo duta
Assalaamu'alaikum sanaks,

Alhamdulillah ambo berkesempatan ke makam pahlawan nasional Tuanku
Imam Bonjol di Desa Letto, Kab Pineleng dan makam Kiai Maja di Kampung
Jawa, Tondano.
Membanding kedua makam tu KM, labiah beruntung dek barado di Kampung
Jawa. Para keturunan pengikut KM merawat komplek makam tu dengan baik.
Sementaro, makam TIB hanyo diuruih dek beberapo keturunan pengikut
beliau nan tingga buka warung di komplek makam tu. Patung TIB di
simpang jalan alah kusam lamo indak dicat. Kok rumah gonjong nan
didalamnyo ada makam TIB lai barasiah. Namun bangunan ditapi sungai,
dima talatak batu gadang tampek TIB shalat kurang tauruih/kumuah.

Menuruik kawan2 nan mauruih makam KM, pemda kurang memberi perhatian
ka kaduo makam tu dek kaduo pahlawan babedo agama jo mereka.

-- 
Sent from my mobile device

Wassalaamu'alaikum
Dutamardin Umar (aka. Ajo Duta),
gelar Bagindo, suku Mandahiliang,
lahir 17 Agustus 1947.
Nagari Gasan Gadang, Kab. Pariaman. rantau: Deli, Jakarta,
sekarang Sterling, Virginia-USA

menjadi bagian dari sapu lidi, akan lebih bermanfaat dari pada
menjadi sebatang lidi

-- 
.
Posting yang berasal dari Palanta RantauNet ini, jika dipublikasikan di tempat 
lain wajib mencantumkan sumbernya: ~dari Palanta r...@ntaunet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. E-mail besar dari 200KB;
  2. E-mail attachment, tawarkan di sini dan kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet
- Tulis Nama, Umur dan Lokasi pada setiap posting
- Hapus footer dan seluruh bagian tidak perlu dalam melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat e-mail baru, tidak me-reply e-mail lama dan 
mengganti subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali serta ingin mengubah konfigurasi/setting-an 
keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe.


[...@ntau-net] Re: HARI KELUARGA NASIONAL (HARGANAS) XVII DI PALU-KONTINGEN SUMBAR

2010-07-17 Terurut Topik armen zulkarnain laki-laki 32th padang
assalamualikum wr wb

Kabar yang saya terima pagi ini dari ketua persatuan wali nagari
kabupaten Agam, pak Drs.Feri Adrianto.St.Sinaro wali nagari Sungai
Pua, kontingen Sumbar masuk nominasi untuk Kontingen Terbaik, semoga
ini bisa menjadi pelipur lara bagi dunsanak di Padang, Pariaman, Agam
 Pasaman Barat yang terkena dampak gempa 30 September 2009, amin ya
Rabbal alamin

wasalam
AZ 32 th
padang

-- 
.
Posting yang berasal dari Palanta RantauNet ini, jika dipublikasikan di tempat 
lain wajib mencantumkan sumbernya: ~dari Palanta r...@ntaunet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. E-mail besar dari 200KB;
  2. E-mail attachment, tawarkan di sini dan kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet
- Tulis Nama, Umur dan Lokasi pada setiap posting
- Hapus footer dan seluruh bagian tidak perlu dalam melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat e-mail baru, tidak me-reply e-mail lama dan 
mengganti subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali serta ingin mengubah konfigurasi/setting-an 
keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe.


Re: [...@ntau-net] Makam Imam Bonjol-Kiai Maja

2010-07-17 Terurut Topik rainal . rais
Ajo..saya sdh dua kali mengunjungi makam Imam Bonjol..pertama sekitar ED th yg 
lalu..yg kedua 2 tahun yg lalu..menyedihkan..untung perumahan keluarga dibangun 
oleh Syaril Sabirin ketika beliau menjadi gub BI..utk tempat sholat di tepi 
sungai pernah saya ganti atapnyanyg sebelumnya hanya pakai rumbia..Ternyata 
Pemda Sulut tidak memugarnya..begitu pula persatuan Minag di sana...wass Rainal 
Rais..
Powered by Telkomsel BlackBerry®

-Original Message-
From: ajo duta ajod...@gmail.com
Sender: rantaunet@googlegroups.com
Date: Sun, 18 Jul 2010 08:46:27 
To: rantaunet@googlegroups.comrantaunet@googlegroups.com
Reply-To: rantaunet@googlegroups.com
Subject: [...@ntau-net] Makam Imam Bonjol-Kiai Maja

Assalaamu'alaikum sanaks,

Alhamdulillah ambo berkesempatan ke makam pahlawan nasional Tuanku
Imam Bonjol di Desa Letto, Kab Pineleng dan makam Kiai Maja di Kampung
Jawa, Tondano.
Membanding kedua makam tu KM, labiah beruntung dek barado di Kampung
Jawa. Para keturunan pengikut KM merawat komplek makam tu dengan baik.
Sementaro, makam TIB hanyo diuruih dek beberapo keturunan pengikut
beliau nan tingga buka warung di komplek makam tu. Patung TIB di
simpang jalan alah kusam lamo indak dicat. Kok rumah gonjong nan
didalamnyo ada makam TIB lai barasiah. Namun bangunan ditapi sungai,
dima talatak batu gadang tampek TIB shalat kurang tauruih/kumuah.

Menuruik kawan2 nan mauruih makam KM, pemda kurang memberi perhatian
ka kaduo makam tu dek kaduo pahlawan babedo agama jo mereka.

-- 
Sent from my mobile device

Wassalaamu'alaikum
Dutamardin Umar (aka. Ajo Duta),
gelar Bagindo, suku Mandahiliang,
lahir 17 Agustus 1947.
Nagari Gasan Gadang, Kab. Pariaman. rantau: Deli, Jakarta,
sekarang Sterling, Virginia-USA

menjadi bagian dari sapu lidi, akan lebih bermanfaat dari pada
menjadi sebatang lidi

-- 
.
Posting yang berasal dari Palanta RantauNet ini, jika dipublikasikan di tempat 
lain wajib mencantumkan sumbernya: ~dari Palanta r...@ntaunet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. E-mail besar dari 200KB;
  2. E-mail attachment, tawarkan di sini dan kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet
- Tulis Nama, Umur dan Lokasi pada setiap posting
- Hapus footer dan seluruh bagian tidak perlu dalam melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat e-mail baru, tidak me-reply e-mail lama dan 
mengganti subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali serta ingin mengubah konfigurasi/setting-an 
keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe.

-- 
.
Posting yang berasal dari Palanta RantauNet ini, jika dipublikasikan di tempat 
lain wajib mencantumkan sumbernya: ~dari Palanta r...@ntaunet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. E-mail besar dari 200KB;
  2. E-mail attachment, tawarkan di sini dan kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet
- Tulis Nama, Umur dan Lokasi pada setiap posting
- Hapus footer dan seluruh bagian tidak perlu dalam melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat e-mail baru, tidak me-reply e-mail lama dan 
mengganti subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali serta ingin mengubah konfigurasi/setting-an 
keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe.


Re: [...@ntau-net] Re: Bls Mochtar Naim. ToR Sosialisasi Revolusi Biru dan Kebencanaan di Padang tanggal 7-8 Agustus 2010.

2010-07-17 Terurut Topik ajo duta
Uda Saaf, dimana tampek acara tu? Ambo baminat hadir.

On 7/18/10, Mochtar Naim mochtarn...@yahoo.com wrote:

 Pak Saf, dkk,

 Syukurlah memang dipisahkan. Tapi untuk masing-masingnya jangan mengambang,
 tapi fokus.
 Kita harus jadikan Laut Minangkabau antara Tanah Tepi (istilah orang
 Mentawai) dari Air Bangis ke Air Haji-Muko-muko ke kepulauan Mentawai
 sebagai basin -- tempayan -- tangkapan lauk bagi para nelayan Sumatera
 Barat -- di mana termasuk Mentawai -- dan sekaligus sebagai lahan berusaha
 bagi para nelayan Sumbar.

 Yang difasilitasi dengan armada-armada perikanan dan pelabuhan ikan dan cold
 storage dsb bukan konglomerat pri dan non-pri yang telah kaya2 juga, seperti
 selama ini, tetapi benar-benar masyarakat nelayan dengan anak-keturunannya
 yang selama  ini didera oleh kemiskinan dan keterbelakangan berketurunan.

 Mereka tidak berusaha sendiri-sendiri tetapi dalam wadah koperasi nelayan
 dalam bingkai BUMNagari  Pesisir berdasar ekonomi syariah-kerakyatan. Yang
 dihidupkan adalah ekonomi rakyat pesisir berorientasi laut yang selama ini
 tergilas oleh konglomerasi pengusaha-penguasa yang mengatas-namakan
 pembangunan nasional.

 Kalau ke sana fokusnya baru itu yang namanya Revolusi Biru. Kita udah
 bosan mendengarkan macam-macam teori pembangunan di masa lalu yang rakyat
 hanya sebagai obyek -- tidak subyek -- , kembali jadi rakyat kuli, sementara
 yang menguasai dan  menangguk keuntungan adalah kerjasama mesra atau
 konglomerasi antara penguasa dan pengusaha -- pri dan non-pri-- itu.

 Ini tantangan ke depan yang harus dicetuskan dari wadah KKM ini, Pak Saf
 dkk. Dan dalam rangka ini kita membuka sekolah-sekolah kejuruan kelautan dan
 perikanan bagi anak-anak melayan. Yang punya potensi bagus, sekolahkan
 mereka ke luar negeri, ke Jepang, ke Korea, ke Cina, ke negeri-negeri
 Skandinavia dan Eropah lainnya.

 Ini baru Revolusi Biru! Sasaran dekat kita adalah Cetak Biru untuk sebuah
 Revolusi Biru untuk diterapkan di Laut Minangkabau yang biru dan yang selama
 ini hanyalah igauan hiru-biru.

 Mari kawan-kawan di RN persekapkan bersama topik Revolusi Biru untuk
 diterapkan di Laut Minangkabau Biru ini.

 Mochtar Naim 18/07/10

 --- On Sat, 7/17/10, Dr. Saafroedin Bahar saaf10...@yahoo.com wrote:


 From: Dr. Saafroedin Bahar saaf10...@yahoo.com
 Subject: Re: ToR Sosialisasi Revolusi Biru dan Kebencanaan di Padang tanggal
 7-8 Agustus 2010.
 To: Mochtar NAIM mochtarn...@yahoo.com
 Date: Saturday, July 17, 2010, 7:55 AM


 Pak Mochtar, acara Revolusi Biru tg 7, Kebencanaan tg 8. Pembicaranya beda.
 Jadi sdh fokus. Yg sama adalah 'host'-nya, sdr Nurmatias.
 SB, Lk, 73 th, Jkt. Powered by Telkomsel BlackBerry®


 From: Mochtar Naim mochtarn...@yahoo.com
 Date: Sat, 17 Jul 2010 22:22:50 +0800 (SGT)
 To: Martono YUWONOmartonoyuwo...@yahoo.com; Dr.Saafroedin
 BAHARsaaf10...@yahoo.com
 Cc: Ir. Raja Ermansyah YAMINhanni.ja...@gmail.com; Farhan Muin DATUK
 BAGINDOfarhanm...@ymail.com; Amri AZIZamri.a...@yahoo.com; Zulhendri
 CHANIAGOzulhendri_a...@yahoo.com; Armen
 Zulkarnainemeneschoo...@yahoo.co.id; Muhardi
 Rajabmuhardi_u...@yahoo.com; H.Julius Datuk Malako nan
 Putiahinyiak.l...@yahoo.co.id
 Subject: Re: ToR Sosialisasi Revolusi Biru dan Kebencanaan di Padang tanggal
 7-8 Agustus 2010.







 Pak Saf, Sebuah inisitatif yang bagus. Tapi pisahkan. Jangan dicampur
 Revolusi Biru dengan Kebencanaan. Obyeknya berbeda dan cara penanganannya
 juga berbeda. Kebencanaan tidak hanya terjadi di laut, tetapi juga di darat,
 karena daerah kita dilalui oleh patahan-patahan, baik di laut maupun di
 darat. Wacana Revolusi Biru mesti langsung dikaitkan dengan pemberdayaan
 masyarakat nelayan dalam rangka menumbuhkan kekuatan di laut berbasiskan
 ekonomi kerakyatan. Topik-topik yang tidak relevan singkirkan dulu. Fokus!
  Jangan mengambang! Jangan sekali-kali mengabaikan peranan potensial
 Mentawai, seperti keasalahan fatal yang telah kita lakukan sebelumnya dengan
 dikurasnya habis-habisan hutan di Mentawai. Yaitu dengan mendatangkan para
 kapitalis dari Eropah dan Cina.

 Mochtar Naim 17/07/10

 --- On Fri, 7/16/10, Dr.Saafroedin BAHAR saaf10...@yahoo.com wrote:


 From: Dr.Saafroedin BAHAR saaf10...@yahoo.com
 Subject: ToR Sosialisasi Revolusi Biru dan Kebencanaan di Padang tanggal 7-8
 Agustus 2010.
 To: Martono YUWONO martonoyuwo...@yahoo.com
 Cc: Ir. Raja Ermansyah YAMIN hanni.ja...@gmail.com, Mochtar Naim
 mochtarn...@yahoo.com, Farhan Muin DATUK BAGINDO farhanm...@ymail.com,
 Amri AZIZ amri.a...@yahoo.com, Zulhendri CHANIAGO
 zulhendri_a...@yahoo.com, Armen Zulkarnain emeneschoo...@yahoo.co.id,
 Muhardi Rajab muhardi_u...@yahoo.com, H.Julius Datuk Malako nan Putiah
 inyiak.l...@yahoo.co.id
 Date: Friday, July 16, 2010, 8:46 PM







 Pak Martono,


 Terlampir saya kirimkan proposal yang saya terima dari BPSNT yang akan
 menjadi tuan rumah dalam acara sosialsisasi Revolusi Biru dan Kebencanaan
 yang akan diadakan di Aula Lantamal di Teluk Bayur, Padang.


 Khusus untuk sosialisasi Revolusi Biru diadakan 

[...@ntau-net]

2010-07-17 Terurut Topik Ryan Firdaus
http://ryanfirdaus67.bestblog.us/10/03/it-is-a.html


  

-- 
.
Posting yang berasal dari Palanta RantauNet ini, jika dipublikasikan di tempat 
lain wajib mencantumkan sumbernya: ~dari Palanta r...@ntaunet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. E-mail besar dari 200KB;
  2. E-mail attachment, tawarkan di sini dan kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet
- Tulis Nama, Umur dan Lokasi pada setiap posting
- Hapus footer dan seluruh bagian tidak perlu dalam melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat e-mail baru, tidak me-reply e-mail lama dan 
mengganti subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali serta ingin mengubah konfigurasi/setting-an 
keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe.


[...@ntau-net] Mando'a - Manjalang Hari Baiak , Bulan Baiak

2010-07-17 Terurut Topik taufiqrasjid
Sesuai dengan Adat salingka Nagari

Dinagari kami kedatangan Bulan Ramadhan disambut dengan acara Mando'a -  
Maimbau Makan untuk saling bermaafan

Biasanya diadakan sekitar seminggu menjelang Ramadhan yang diundang adalah 
semua karib kerabat, ipa-bisan, bako dan anak pisang

Karena semua rumah mengadakan. Bisa hari2 terakhir menjelang Ramadhan kita 
diundang untuk dua atau tiga rumah.
Semua lapisan bermaafan, lapeh dari sagalo upek-puji

Sehingga mereka akan menikmati Ramadhan dengan tenang. Terjauh dari berbagai 
ganjalan dalam pergaulan sesama manusia

Disitulah taraso lamaknyo iduik bakampuang
Kaba baiak baimbauan, kaba buruak bahambauan


Jauh dari individualisme yang kentara diperkotaan

Kalau nan namonyo balimau, dikampung tidak ada hura2. Cukup masing2nya mandi 
bersih dirumah sendiri atau ditepi sungai

Salam
TR

Sent from my BlackBerry®
powered by Sinyal Kuat INDOSAT

-Original Message-
From: Armen Zulkarnain emeneschoo...@yahoo.co.id
Sender: rantaunet@googlegroups.com
Date: Sat, 17 Jul 2010 17:00:07 
To: rantaunet@googlegroups.com
Reply-To: rantaunet@googlegroups.com
Cc: Armen Zulkarnainemeneschoo...@yahoo.co.id
Subject: Bls: Bls: [...@ntau-net] Bapak Pimpinan LKAAM Sumbar dan LKAM Jakarta, 
 
Yth.

assalamualaikum pak Iqbal Rahman, ambo raso kok pertanyaan  Nan di Riau tu ala 
salasai ... ?  .. lai laku dek urang  Riau elok pulo kito  batanyo kapado 
angku, mamak, bundo sarato dunsanak nan ado di palanta rantaunet ko, tantu sajo 
nan bamukim di provinsi Riau (bukan prov. Kepulauan Riau). Apo ado perkembangan 
pembangunan saja priode 2000-2010. kok dapek dibandingkan jo Sumbar dengan 
wakatu priode nan  samo. Itu sajo pandapek ambo nan spesialis  OC' ko, banyak 
maaf.


wasalam 

Armen Zulkarnain 
32 tahun - Padang
 




Dari: iqbal rahman yesbon...@yahoo.com
Kepada: rantaunet@googlegroups.com
Terkirim: Sab, 17 Juli, 2010 06:20:56
Judul: Re: Bls: [...@ntau-net] Bapak Pimpinan LKAAM Sumbar dan LKAM Jakarta,  
Yth.


Kalau ala mulai mancari kalamahan urang  bantuak iko indak ka basuo do rueh jo 
buku , seharusnyo penggagas KKM jaan mambuek front btw nan indak satuju lawan 
..cari kalamahannyo Show Must Go On   , apolai ado analisa , hipotesa nan 
malago-lagokan maantuak-antuak an   mamacah bala  , nampaknyo Sanak  AZ iyo  
spesialis  OC ,  batanyo ambo ciek  Nan di Riiau tu ala salasai ... ?  .. lai 
laku dek urang  Riau .

Itu se  dari ambo selamat ber KKM  untuak sekelompok  urang sajo .

Iqbal Rahman  

--- On Fri, 16/7/10, Armen Zulkarnain emeneschoo...@yahoo.co.id wrote:


From: Armen Zulkarnain emeneschoo...@yahoo.co.id
Subject: Bls: [...@ntau-net]  Bapak Pimpinan LKAAM Sumbar dan LKAM Jakarta, 
Yth.
To: rantaunet@googlegroups.com
Cc: Muhammad Sayuti Dt Rajo Panghulu lkaamsum...@yahoo.com, Muhardi 
Rajab 
muhardi_u...@yahoo.com, zsyamsud...@yahoo.com.sg, 
kahar_zulkarn...@yahoo.com, 
azmi_libra_kenc...@yahoo.co.id, taufiqras...@gmail.com, saaf10...@yahoo.com, 
mochtarn...@yahoo.com, saafroedin.ba...@rantaunet.org, 
riri.chai...@rantaunet.org, jupardi...@yahoo.com, Amri Aziz 
amri.a...@yahoo.com, Abraham Ilyas abrahamil...@gmail.com, Farhan Muin 
DATUK BAGINDO farhanm...@ymail.com, Ephi Lintau ephi.lin...@gmail.com, 
Armen Zulkarnain emeneschoo...@yahoo.co.id, ZulTan zul_...@yahoo.com, 
tasrilmo...@banuacitra.com, Muzirman muzir...@gmail.com, muchwardi 
muchtar 
muchwa...@yahoo.com
Date: Friday, 16 July, 2010, 11:26 PM


nan alah ambo sigi salamo 2 bulan ko ka mak Google iyo indak ado batamu situs 
resmi LKAAM Sumbar ko doh. Kebetulan tanggal 29 Juni 2010 ambo niek kan untuak 
manelpon sekretariat LKAAM nan ba alamat  Jl Diponegoro Padang, nan manjawek 
sanak Sandrino Libra pegawai administrasi LKAAM  baliau juo menyatokan bahwa 
sampai saat 29 Juni 2010  LKAAM memang alun ado memiliki situs resmi. 
Sabananyo 
sangat disayangkan, dek karano warnet alah tumbuah bak cindawan di musim hujan 
di nagari-nagari ranah minang, nan tantu sajo bisa menjadi website 
pembelajaran 
adat budaya minangkabau pada generasi muda nan ado dikampuang-kampuang.



lai dapek sakatek berita soal LKAAM wakatu mubes kapatang ko, ado di situs 
resmi 
pemprov Sumbar


http://www.sumbarprov.go.id/detail_artikel.php?id=177


Mubes Dibelit LKAAM

H. Bagindo M. Letter, Ketua V Bidang Pendidikan dan Pelatihan LKAAM 
mengungkapkan bahwa panitia musyawarah besar (Mubes) LKAAM X dan Mubesar VII 
Bundo Kanduang, pada 7 dan 8 Juni 2010 ini terancam terbelit utang akibat 
keterbatasan dana. Mubes, katanya, membutuhkan biaya sekitar Rp 357, 7 juta. 
Sedangkan APBD Sumbar 2010 cuma menyediakan anggaran Mubes Rp 250 juta dari Rp 
1,3 milyar total anggaran yang diusulkan.



Padahal menurut Sekretaris Umum LKAAM M. Sayuti Dt. Rajo Pangulu, di pundak  
LKAAM terpikul tanggungjawab mewujudkan Adat Basandi Syara’ Syara’ Basandi 
Kitabullah (ABS-SBK), dan pendidikan moral adat dan budaya bagi anak 
kemanakan. 
Tapi komitmen Pemerintah daerah (Pemda) untuk melaksanakan program itu 

Re: [...@ntau-net] Re: Bls Mochtar Naim. ToR Sosialisasi Revolusi Biru dan Kebencanaan di Padang tanggal 7-8 Agustus 2010.

2010-07-17 Terurut Topik saafroedin . bahar
Di Aula Lantamal Taluak Bayua, Dinda. Silakan datang. Janangnyo bung Nurmatias 
dari Balai Pelestarian Sejarah dan Nilai Tradisional Kembudpar. 
Powered by Telkomsel BlackBerry®

-Original Message-
From: ajo duta ajod...@gmail.com
Sender: rantaunet@googlegroups.com
Date: Sun, 18 Jul 2010 10:19:12 
To: rantaunet@googlegroups.com
Reply-To: rantaunet@googlegroups.com
Subject: Re: [...@ntau-net] Re: Bls Mochtar Naim. ToR Sosialisasi Revolusi Biru 
dan Kebencanaan di Padang tanggal 7-8 Agustus 2010.

Uda Saaf, dimana tampek acara tu? Ambo baminat hadir.

On 7/18/10, Mochtar Naim mochtarn...@yahoo.com wrote:

 Pak Saf, dkk,

 Syukurlah memang dipisahkan. Tapi untuk masing-masingnya jangan mengambang,
 tapi fokus.
 Kita harus jadikan Laut Minangkabau antara Tanah Tepi (istilah orang
 Mentawai) dari Air Bangis ke Air Haji-Muko-muko ke kepulauan Mentawai
 sebagai basin -- tempayan -- tangkapan lauk bagi para nelayan Sumatera
 Barat -- di mana termasuk Mentawai -- dan sekaligus sebagai lahan berusaha
 bagi para nelayan Sumbar.

 Yang difasilitasi dengan armada-armada perikanan dan pelabuhan ikan dan cold
 storage dsb bukan konglomerat pri dan non-pri yang telah kaya2 juga, seperti
 selama ini, tetapi benar-benar masyarakat nelayan dengan anak-keturunannya
 yang selama  ini didera oleh kemiskinan dan keterbelakangan berketurunan.

 Mereka tidak berusaha sendiri-sendiri tetapi dalam wadah koperasi nelayan
 dalam bingkai BUMNagari  Pesisir berdasar ekonomi syariah-kerakyatan. Yang
 dihidupkan adalah ekonomi rakyat pesisir berorientasi laut yang selama ini
 tergilas oleh konglomerasi pengusaha-penguasa yang mengatas-namakan
 pembangunan nasional.

 Kalau ke sana fokusnya baru itu yang namanya Revolusi Biru. Kita udah
 bosan mendengarkan macam-macam teori pembangunan di masa lalu yang rakyat
 hanya sebagai obyek -- tidak subyek -- , kembali jadi rakyat kuli, sementara
 yang menguasai dan  menangguk keuntungan adalah kerjasama mesra atau
 konglomerasi antara penguasa dan pengusaha -- pri dan non-pri-- itu.

 Ini tantangan ke depan yang harus dicetuskan dari wadah KKM ini, Pak Saf
 dkk. Dan dalam rangka ini kita membuka sekolah-sekolah kejuruan kelautan dan
 perikanan bagi anak-anak melayan. Yang punya potensi bagus, sekolahkan
 mereka ke luar negeri, ke Jepang, ke Korea, ke Cina, ke negeri-negeri
 Skandinavia dan Eropah lainnya.

 Ini baru Revolusi Biru! Sasaran dekat kita adalah Cetak Biru untuk sebuah
 Revolusi Biru untuk diterapkan di Laut Minangkabau yang biru dan yang selama
 ini hanyalah igauan hiru-biru.

 Mari kawan-kawan di RN persekapkan bersama topik Revolusi Biru untuk
 diterapkan di Laut Minangkabau Biru ini.

 Mochtar Naim 18/07/10

 --- On Sat, 7/17/10, Dr. Saafroedin Bahar saaf10...@yahoo.com wrote:


 From: Dr. Saafroedin Bahar saaf10...@yahoo.com
 Subject: Re: ToR Sosialisasi Revolusi Biru dan Kebencanaan di Padang tanggal
 7-8 Agustus 2010.
 To: Mochtar NAIM mochtarn...@yahoo.com
 Date: Saturday, July 17, 2010, 7:55 AM


 Pak Mochtar, acara Revolusi Biru tg 7, Kebencanaan tg 8. Pembicaranya beda.
 Jadi sdh fokus. Yg sama adalah 'host'-nya, sdr Nurmatias.
 SB, Lk, 73 th, Jkt. Powered by Telkomsel BlackBerry®


 From: Mochtar Naim mochtarn...@yahoo.com
 Date: Sat, 17 Jul 2010 22:22:50 +0800 (SGT)
 To: Martono YUWONOmartonoyuwo...@yahoo.com; Dr.Saafroedin
 BAHARsaaf10...@yahoo.com
 Cc: Ir. Raja Ermansyah YAMINhanni.ja...@gmail.com; Farhan Muin DATUK
 BAGINDOfarhanm...@ymail.com; Amri AZIZamri.a...@yahoo.com; Zulhendri
 CHANIAGOzulhendri_a...@yahoo.com; Armen
 Zulkarnainemeneschoo...@yahoo.co.id; Muhardi
 Rajabmuhardi_u...@yahoo.com; H.Julius Datuk Malako nan
 Putiahinyiak.l...@yahoo.co.id
 Subject: Re: ToR Sosialisasi Revolusi Biru dan Kebencanaan di Padang tanggal
 7-8 Agustus 2010.







 Pak Saf, Sebuah inisitatif yang bagus. Tapi pisahkan. Jangan dicampur
 Revolusi Biru dengan Kebencanaan. Obyeknya berbeda dan cara penanganannya
 juga berbeda. Kebencanaan tidak hanya terjadi di laut, tetapi juga di darat,
 karena daerah kita dilalui oleh patahan-patahan, baik di laut maupun di
 darat. Wacana Revolusi Biru mesti langsung dikaitkan dengan pemberdayaan
 masyarakat nelayan dalam rangka menumbuhkan kekuatan di laut berbasiskan
 ekonomi kerakyatan. Topik-topik yang tidak relevan singkirkan dulu. Fokus!
  Jangan mengambang! Jangan sekali-kali mengabaikan peranan potensial
 Mentawai, seperti keasalahan fatal yang telah kita lakukan sebelumnya dengan
 dikurasnya habis-habisan hutan di Mentawai. Yaitu dengan mendatangkan para
 kapitalis dari Eropah dan Cina.

 Mochtar Naim 17/07/10

 --- On Fri, 7/16/10, Dr.Saafroedin BAHAR saaf10...@yahoo.com wrote:


 From: Dr.Saafroedin BAHAR saaf10...@yahoo.com
 Subject: ToR Sosialisasi Revolusi Biru dan Kebencanaan di Padang tanggal 7-8
 Agustus 2010.
 To: Martono YUWONO martonoyuwo...@yahoo.com
 Cc: Ir. Raja Ermansyah YAMIN hanni.ja...@gmail.com, Mochtar Naim
 mochtarn...@yahoo.com, Farhan Muin DATUK BAGINDO farhanm...@ymail.com,
 Amri AZIZ 

Re: [...@ntau-net] Re: Bls Mochtar Naim. ToR Sosialisasi Revolusi Biru dan Kebencanaan di Padang tanggal 7-8 Agustus 2010.

2010-07-17 Terurut Topik ajo duta
Pukua bara dimulai Da Saaf ? Kalau ado agenda lengkapnyo. Mokasih.

On 7/18/10, saafroedin.ba...@rantaunet.org
saafroedin.ba...@rantaunet.org wrote:
 Di Aula Lantamal Taluak Bayua, Dinda. Silakan datang. Janangnyo bung
 Nurmatias dari Balai Pelestarian Sejarah dan Nilai Tradisional Kembudpar.
 Powered by Telkomsel BlackBerry®

 -Original Message-
 From: ajo duta ajod...@gmail.com
 Sender: rantaunet@googlegroups.com
 Date: Sun, 18 Jul 2010 10:19:12
 To: rantaunet@googlegroups.com
 Reply-To: rantaunet@googlegroups.com
 Subject: Re: [...@ntau-net] Re: Bls Mochtar Naim. ToR Sosialisasi Revolusi
 Biru
   dan Kebencanaan di Padang tanggal 7-8 Agustus 2010.

 Uda Saaf, dimana tampek acara tu? Ambo baminat hadir.

 On 7/18/10, Mochtar Naim mochtarn...@yahoo.com wrote:

 Pak Saf, dkk,

 Syukurlah memang dipisahkan. Tapi untuk masing-masingnya jangan
 mengambang,
 tapi fokus.
 Kita harus jadikan Laut Minangkabau antara Tanah Tepi (istilah orang
 Mentawai) dari Air Bangis ke Air Haji-Muko-muko ke kepulauan Mentawai
 sebagai basin -- tempayan -- tangkapan lauk bagi para nelayan Sumatera
 Barat -- di mana termasuk Mentawai -- dan sekaligus sebagai lahan berusaha
 bagi para nelayan Sumbar.

 Yang difasilitasi dengan armada-armada perikanan dan pelabuhan ikan dan
 cold
 storage dsb bukan konglomerat pri dan non-pri yang telah kaya2 juga,
 seperti
 selama ini, tetapi benar-benar masyarakat nelayan dengan anak-keturunannya
 yang selama  ini didera oleh kemiskinan dan keterbelakangan berketurunan.

 Mereka tidak berusaha sendiri-sendiri tetapi dalam wadah koperasi nelayan
 dalam bingkai BUMNagari  Pesisir berdasar ekonomi syariah-kerakyatan. Yang
 dihidupkan adalah ekonomi rakyat pesisir berorientasi laut yang selama ini
 tergilas oleh konglomerasi pengusaha-penguasa yang mengatas-namakan
 pembangunan nasional.

 Kalau ke sana fokusnya baru itu yang namanya Revolusi Biru. Kita udah
 bosan mendengarkan macam-macam teori pembangunan di masa lalu yang rakyat
 hanya sebagai obyek -- tidak subyek -- , kembali jadi rakyat kuli,
 sementara
 yang menguasai dan  menangguk keuntungan adalah kerjasama mesra atau
 konglomerasi antara penguasa dan pengusaha -- pri dan non-pri-- itu.

 Ini tantangan ke depan yang harus dicetuskan dari wadah KKM ini, Pak Saf
 dkk. Dan dalam rangka ini kita membuka sekolah-sekolah kejuruan kelautan
 dan
 perikanan bagi anak-anak melayan. Yang punya potensi bagus, sekolahkan
 mereka ke luar negeri, ke Jepang, ke Korea, ke Cina, ke negeri-negeri
 Skandinavia dan Eropah lainnya.

 Ini baru Revolusi Biru! Sasaran dekat kita adalah Cetak Biru untuk sebuah
 Revolusi Biru untuk diterapkan di Laut Minangkabau yang biru dan yang
 selama
 ini hanyalah igauan hiru-biru.

 Mari kawan-kawan di RN persekapkan bersama topik Revolusi Biru untuk
 diterapkan di Laut Minangkabau Biru ini.

 Mochtar Naim 18/07/10

 --- On Sat, 7/17/10, Dr. Saafroedin Bahar saaf10...@yahoo.com wrote:


 From: Dr. Saafroedin Bahar saaf10...@yahoo.com
 Subject: Re: ToR Sosialisasi Revolusi Biru dan Kebencanaan di Padang
 tanggal
 7-8 Agustus 2010.
 To: Mochtar NAIM mochtarn...@yahoo.com
 Date: Saturday, July 17, 2010, 7:55 AM


 Pak Mochtar, acara Revolusi Biru tg 7, Kebencanaan tg 8. Pembicaranya
 beda.
 Jadi sdh fokus. Yg sama adalah 'host'-nya, sdr Nurmatias.
 SB, Lk, 73 th, Jkt. Powered by Telkomsel BlackBerry®


 From: Mochtar Naim mochtarn...@yahoo.com
 Date: Sat, 17 Jul 2010 22:22:50 +0800 (SGT)
 To: Martono YUWONOmartonoyuwo...@yahoo.com; Dr.Saafroedin
 BAHARsaaf10...@yahoo.com
 Cc: Ir. Raja Ermansyah YAMINhanni.ja...@gmail.com; Farhan Muin DATUK
 BAGINDOfarhanm...@ymail.com; Amri AZIZamri.a...@yahoo.com; Zulhendri
 CHANIAGOzulhendri_a...@yahoo.com; Armen
 Zulkarnainemeneschoo...@yahoo.co.id; Muhardi
 Rajabmuhardi_u...@yahoo.com; H.Julius Datuk Malako nan
 Putiahinyiak.l...@yahoo.co.id
 Subject: Re: ToR Sosialisasi Revolusi Biru dan Kebencanaan di Padang
 tanggal
 7-8 Agustus 2010.







 Pak Saf, Sebuah inisitatif yang bagus. Tapi pisahkan. Jangan dicampur
 Revolusi Biru dengan Kebencanaan. Obyeknya berbeda dan cara penanganannya
 juga berbeda. Kebencanaan tidak hanya terjadi di laut, tetapi juga di
 darat,
 karena daerah kita dilalui oleh patahan-patahan, baik di laut maupun di
 darat. Wacana Revolusi Biru mesti langsung dikaitkan dengan pemberdayaan
 masyarakat nelayan dalam rangka menumbuhkan kekuatan di laut berbasiskan
 ekonomi kerakyatan. Topik-topik yang tidak relevan singkirkan dulu. Fokus!
  Jangan mengambang! Jangan sekali-kali mengabaikan peranan potensial
 Mentawai, seperti keasalahan fatal yang telah kita lakukan sebelumnya
 dengan
 dikurasnya habis-habisan hutan di Mentawai. Yaitu dengan mendatangkan para
 kapitalis dari Eropah dan Cina.

 Mochtar Naim 17/07/10

 --- On Fri, 7/16/10, Dr.Saafroedin BAHAR saaf10...@yahoo.com wrote:


 From: Dr.Saafroedin BAHAR saaf10...@yahoo.com
 Subject: ToR Sosialisasi Revolusi Biru dan Kebencanaan di Padang tanggal
 7-8
 Agustus 2010.
 To: Martono YUWONO 

Re: [...@ntau-net] Makam Imam Bonjol-Kiai Maja

2010-07-17 Terurut Topik hrees_iie
السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ 
pak ajo duta, alhamdulillah ambo lah pulo pai kasinan (makam TIB). 

Melihat kondisi tersebut nan tapikia dek ambo, pemerintah sumbar (minang kabau) 
yang hendaknyo turun tangan. Minimal untuk sekdar operasional pemeliharaan. Kok 
dapek di usahoan ka pemeritah pusat dengan alasan pahlawan nasional. 

Namun kito berharap pado sadonyo, khusus warga minang tidak mengkultuskan situs 
tersebut. Karano kini se lah taraso kesyirikan tu saketek. Tampek sholat TIB 
baangsu-ansua di pelokan jo anak keturunan TIB dan selalu mamparsilahkan orang 
sholat di situ padahal tampeknyo di tapi sungai yang kumuah. Mungkin solusinyo 
di buek surau di pekarangan makam, untuk pengunjung yang kebetulan alun sholat. 
Yang ambo khawatirkan beko maminta-minta (do'a) pulo urang awak di makan TIB 
tuh.

Sekian dahulu samantaro dari ambo.

Wassalam

Haris Jumadi (sutan bagindo), 34th, Pekanbaru

Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...!

-Original Message-
From: ajo duta ajod...@gmail.com
Sender: rantaunet@googlegroups.com
Date: Sun, 18 Jul 2010 08:46:27 
To: rantaunet@googlegroups.comrantaunet@googlegroups.com
Reply-To: rantaunet@googlegroups.com
Subject: [...@ntau-net] Makam Imam Bonjol-Kiai Maja

Assalaamu'alaikum sanaks,

Alhamdulillah ambo berkesempatan ke makam pahlawan nasional Tuanku
Imam Bonjol di Desa Letto, Kab Pineleng dan makam Kiai Maja di Kampung
Jawa, Tondano.
Membanding kedua makam tu KM, labiah beruntung dek barado di Kampung
Jawa. Para keturunan pengikut KM merawat komplek makam tu dengan baik.
Sementaro, makam TIB hanyo diuruih dek beberapo keturunan pengikut
beliau nan tingga buka warung di komplek makam tu. Patung TIB di
simpang jalan alah kusam lamo indak dicat. Kok rumah gonjong nan
didalamnyo ada makam TIB lai barasiah. Namun bangunan ditapi sungai,
dima talatak batu gadang tampek TIB shalat kurang tauruih/kumuah.

Menuruik kawan2 nan mauruih makam KM, pemda kurang memberi perhatian
ka kaduo makam tu dek kaduo pahlawan babedo agama jo mereka.

-- 
Sent from my mobile device

Wassalaamu'alaikum
Dutamardin Umar (aka. Ajo Duta),
gelar Bagindo, suku Mandahiliang,
lahir 17 Agustus 1947.
Nagari Gasan Gadang, Kab. Pariaman. rantau: Deli, Jakarta,
sekarang Sterling, Virginia-USA

menjadi bagian dari sapu lidi, akan lebih bermanfaat dari pada
menjadi sebatang lidi

-- 
.
Posting yang berasal dari Palanta RantauNet ini, jika dipublikasikan di tempat 
lain wajib mencantumkan sumbernya: ~dari Palanta r...@ntaunet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. E-mail besar dari 200KB;
  2. E-mail attachment, tawarkan di sini dan kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet
- Tulis Nama, Umur dan Lokasi pada setiap posting
- Hapus footer dan seluruh bagian tidak perlu dalam melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat e-mail baru, tidak me-reply e-mail lama dan 
mengganti subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali serta ingin mengubah konfigurasi/setting-an 
keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe.

-- 
.
Posting yang berasal dari Palanta RantauNet ini, jika dipublikasikan di tempat 
lain wajib mencantumkan sumbernya: ~dari Palanta r...@ntaunet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. E-mail besar dari 200KB;
  2. E-mail attachment, tawarkan di sini dan kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet
- Tulis Nama, Umur dan Lokasi pada setiap posting
- Hapus footer dan seluruh bagian tidak perlu dalam melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat e-mail baru, tidak me-reply e-mail lama dan 
mengganti subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali serta ingin mengubah konfigurasi/setting-an 
keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe.


[...@ntau-net] Sebuah hari nan Indah

2010-07-17 Terurut Topik ksuheimi

Sebuah hari nan Indah Ya Allah, terasa pada saat kita merasakan bagaimana 
pentingnya hidup dan hidup yang Engkau berikan itu ternyata begitu berarti bila 
di nikmati bersama dan sama-sama merasakan sakit dan senangnya. Sehingga Sukamu 
adalah sukaku jua

 Berilah kami rasa kebersa¬maan dalam mengemban tugas mulia ini.

 Waktu mengalir terus, ia tahu banyak hal yang hilang, dan banyak yang di 
peroleh.

 Ya Allah bimbinglah kami dalam setiap detik waktu yang kami lalui menjadi 
waktu-waktu yang bermanfaat

Powered by Telkomsel BlackBerry®

-- 
.
Posting yang berasal dari Palanta RantauNet ini, jika dipublikasikan di tempat 
lain wajib mencantumkan sumbernya: ~dari Palanta r...@ntaunet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. E-mail besar dari 200KB;
  2. E-mail attachment, tawarkan di sini dan kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet
- Tulis Nama, Umur dan Lokasi pada setiap posting
- Hapus footer dan seluruh bagian tidak perlu dalam melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat e-mail baru, tidak me-reply e-mail lama dan 
mengganti subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali serta ingin mengubah konfigurasi/setting-an 
keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe.


Re: [...@ntau-net] Re: Bls Mochtar Naim. ToR Sosialisasi Revolusi Biru dan Kebencanaan di Padang tanggal 7-8 Agustus 2010.

2010-07-17 Terurut Topik Dr. Saafroedin Bahar
Agenda terinci sadang disusun bung Nurmatias dr BPSNT, Dinda. 
SB, Lk, 73 th, Jkt. Powered by Telkomsel BlackBerry®

-Original Message-
From: ajo duta ajod...@gmail.com
Sender: rantaunet@googlegroups.com
Date: Sun, 18 Jul 2010 11:04:07 
To: rantaunet@googlegroups.com
Reply-To: rantaunet@googlegroups.com
Subject: Re: [...@ntau-net] Re: Bls Mochtar Naim. ToR Sosialisasi Revolusi Biru 
dan Kebencanaan di Padang tanggal 7-8 Agustus 2010.

Pukua bara dimulai Da Saaf ? Kalau ado agenda lengkapnyo. Mokasih.

On 7/18/10, saafroedin.ba...@rantaunet.org
saafroedin.ba...@rantaunet.org wrote:
 Di Aula Lantamal Taluak Bayua, Dinda. Silakan datang. Janangnyo bung
 Nurmatias dari Balai Pelestarian Sejarah dan Nilai Tradisional Kembudpar.
 Powered by Telkomsel BlackBerry®

 -Original Message-
 From: ajo duta ajod...@gmail.com
 Sender: rantaunet@googlegroups.com
 Date: Sun, 18 Jul 2010 10:19:12
 To: rantaunet@googlegroups.com
 Reply-To: rantaunet@googlegroups.com
 Subject: Re: [...@ntau-net] Re: Bls Mochtar Naim. ToR Sosialisasi Revolusi
 Biru
   dan Kebencanaan di Padang tanggal 7-8 Agustus 2010.

 Uda Saaf, dimana tampek acara tu? Ambo baminat hadir.

 On 7/18/10, Mochtar Naim mochtarn...@yahoo.com wrote:

 Pak Saf, dkk,

 Syukurlah memang dipisahkan. Tapi untuk masing-masingnya jangan
 mengambang,
 tapi fokus.
 Kita harus jadikan Laut Minangkabau antara Tanah Tepi (istilah orang
 Mentawai) dari Air Bangis ke Air Haji-Muko-muko ke kepulauan Mentawai
 sebagai basin -- tempayan -- tangkapan lauk bagi para nelayan Sumatera
 Barat -- di mana termasuk Mentawai -- dan sekaligus sebagai lahan berusaha
 bagi para nelayan Sumbar.

 Yang difasilitasi dengan armada-armada perikanan dan pelabuhan ikan dan
 cold
 storage dsb bukan konglomerat pri dan non-pri yang telah kaya2 juga,
 seperti
 selama ini, tetapi benar-benar masyarakat nelayan dengan anak-keturunannya
 yang selama  ini didera oleh kemiskinan dan keterbelakangan berketurunan.

 Mereka tidak berusaha sendiri-sendiri tetapi dalam wadah koperasi nelayan
 dalam bingkai BUMNagari  Pesisir berdasar ekonomi syariah-kerakyatan. Yang
 dihidupkan adalah ekonomi rakyat pesisir berorientasi laut yang selama ini
 tergilas oleh konglomerasi pengusaha-penguasa yang mengatas-namakan
 pembangunan nasional.

 Kalau ke sana fokusnya baru itu yang namanya Revolusi Biru. Kita udah
 bosan mendengarkan macam-macam teori pembangunan di masa lalu yang rakyat
 hanya sebagai obyek -- tidak subyek -- , kembali jadi rakyat kuli,
 sementara
 yang menguasai dan  menangguk keuntungan adalah kerjasama mesra atau
 konglomerasi antara penguasa dan pengusaha -- pri dan non-pri-- itu.

 Ini tantangan ke depan yang harus dicetuskan dari wadah KKM ini, Pak Saf
 dkk. Dan dalam rangka ini kita membuka sekolah-sekolah kejuruan kelautan
 dan
 perikanan bagi anak-anak melayan. Yang punya potensi bagus, sekolahkan
 mereka ke luar negeri, ke Jepang, ke Korea, ke Cina, ke negeri-negeri
 Skandinavia dan Eropah lainnya.

 Ini baru Revolusi Biru! Sasaran dekat kita adalah Cetak Biru untuk sebuah
 Revolusi Biru untuk diterapkan di Laut Minangkabau yang biru dan yang
 selama
 ini hanyalah igauan hiru-biru.

 Mari kawan-kawan di RN persekapkan bersama topik Revolusi Biru untuk
 diterapkan di Laut Minangkabau Biru ini.

 Mochtar Naim 18/07/10

 --- On Sat, 7/17/10, Dr. Saafroedin Bahar saaf10...@yahoo.com wrote:


 From: Dr. Saafroedin Bahar saaf10...@yahoo.com
 Subject: Re: ToR Sosialisasi Revolusi Biru dan Kebencanaan di Padang
 tanggal
 7-8 Agustus 2010.
 To: Mochtar NAIM mochtarn...@yahoo.com
 Date: Saturday, July 17, 2010, 7:55 AM


 Pak Mochtar, acara Revolusi Biru tg 7, Kebencanaan tg 8. Pembicaranya
 beda.
 Jadi sdh fokus. Yg sama adalah 'host'-nya, sdr Nurmatias.
 SB, Lk, 73 th, Jkt. Powered by Telkomsel BlackBerry®


 From: Mochtar Naim mochtarn...@yahoo.com
 Date: Sat, 17 Jul 2010 22:22:50 +0800 (SGT)
 To: Martono YUWONOmartonoyuwo...@yahoo.com; Dr.Saafroedin
 BAHARsaaf10...@yahoo.com
 Cc: Ir. Raja Ermansyah YAMINhanni.ja...@gmail.com; Farhan Muin DATUK
 BAGINDOfarhanm...@ymail.com; Amri AZIZamri.a...@yahoo.com; Zulhendri
 CHANIAGOzulhendri_a...@yahoo.com; Armen
 Zulkarnainemeneschoo...@yahoo.co.id; Muhardi
 Rajabmuhardi_u...@yahoo.com; H.Julius Datuk Malako nan
 Putiahinyiak.l...@yahoo.co.id
 Subject: Re: ToR Sosialisasi Revolusi Biru dan Kebencanaan di Padang
 tanggal
 7-8 Agustus 2010.







 Pak Saf, Sebuah inisitatif yang bagus. Tapi pisahkan. Jangan dicampur
 Revolusi Biru dengan Kebencanaan. Obyeknya berbeda dan cara penanganannya
 juga berbeda. Kebencanaan tidak hanya terjadi di laut, tetapi juga di
 darat,
 karena daerah kita dilalui oleh patahan-patahan, baik di laut maupun di
 darat. Wacana Revolusi Biru mesti langsung dikaitkan dengan pemberdayaan
 masyarakat nelayan dalam rangka menumbuhkan kekuatan di laut berbasiskan
 ekonomi kerakyatan. Topik-topik yang tidak relevan singkirkan dulu. Fokus!
  Jangan mengambang! Jangan sekali-kali mengabaikan peranan potensial
 

Re: [...@ntau-net] Makam Imam Bonjol-Kiai Maja

2010-07-17 Terurut Topik andrinof
Ini kabar mengagetkan dan menyedihkan. Kita harus prihatin. Seagai Pahlawan 
Nasional, makam TIB wajib dirawat oleh negara. Kementerian Sosial perlu 
diberitahu ini.
Wass,
Andrinof A Chaniago, 48-, L

Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...!

-Original Message-
From: rainal.r...@rantaunet.org
Sender: rantaunet@googlegroups.com
Date: Sun, 18 Jul 2010 02:15:51 
To: rantaunet@googlegroups.com
Reply-To: rantaunet@googlegroups.com
Subject: Re: [...@ntau-net] Makam Imam Bonjol-Kiai Maja

Ajo..saya sdh dua kali mengunjungi makam Imam Bonjol..pertama sekitar ED th yg 
lalu..yg kedua 2 tahun yg lalu..menyedihkan..untung perumahan keluarga dibangun 
oleh Syaril Sabirin ketika beliau menjadi gub BI..utk tempat sholat di tepi 
sungai pernah saya ganti atapnyanyg sebelumnya hanya pakai rumbia..Ternyata 
Pemda Sulut tidak memugarnya..begitu pula persatuan Minag di sana...wass Rainal 
Rais..
Powered by Telkomsel BlackBerry®

-Original Message-
From: ajo duta ajod...@gmail.com
Sender: rantaunet@googlegroups.com
Date: Sun, 18 Jul 2010 08:46:27 
To: rantaunet@googlegroups.comrantaunet@googlegroups.com
Reply-To: rantaunet@googlegroups.com
Subject: [...@ntau-net] Makam Imam Bonjol-Kiai Maja

Assalaamu'alaikum sanaks,

Alhamdulillah ambo berkesempatan ke makam pahlawan nasional Tuanku
Imam Bonjol di Desa Letto, Kab Pineleng dan makam Kiai Maja di Kampung
Jawa, Tondano.
Membanding kedua makam tu KM, labiah beruntung dek barado di Kampung
Jawa. Para keturunan pengikut KM merawat komplek makam tu dengan baik.
Sementaro, makam TIB hanyo diuruih dek beberapo keturunan pengikut
beliau nan tingga buka warung di komplek makam tu. Patung TIB di
simpang jalan alah kusam lamo indak dicat. Kok rumah gonjong nan
didalamnyo ada makam TIB lai barasiah. Namun bangunan ditapi sungai,
dima talatak batu gadang tampek TIB shalat kurang tauruih/kumuah.

Menuruik kawan2 nan mauruih makam KM, pemda kurang memberi perhatian
ka kaduo makam tu dek kaduo pahlawan babedo agama jo mereka.

-- 
Sent from my mobile device

Wassalaamu'alaikum
Dutamardin Umar (aka. Ajo Duta),
gelar Bagindo, suku Mandahiliang,
lahir 17 Agustus 1947.
Nagari Gasan Gadang, Kab. Pariaman. rantau: Deli, Jakarta,
sekarang Sterling, Virginia-USA

menjadi bagian dari sapu lidi, akan lebih bermanfaat dari pada
menjadi sebatang lidi

-- 
.
Posting yang berasal dari Palanta RantauNet ini, jika dipublikasikan di tempat 
lain wajib mencantumkan sumbernya: ~dari Palanta r...@ntaunet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. E-mail besar dari 200KB;
  2. E-mail attachment, tawarkan di sini dan kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet
- Tulis Nama, Umur dan Lokasi pada setiap posting
- Hapus footer dan seluruh bagian tidak perlu dalam melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat e-mail baru, tidak me-reply e-mail lama dan 
mengganti subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali serta ingin mengubah konfigurasi/setting-an 
keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe.

-- 
.
Posting yang berasal dari Palanta RantauNet ini, jika dipublikasikan di tempat 
lain wajib mencantumkan sumbernya: ~dari Palanta r...@ntaunet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. E-mail besar dari 200KB;
  2. E-mail attachment, tawarkan di sini dan kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet
- Tulis Nama, Umur dan Lokasi pada setiap posting
- Hapus footer dan seluruh bagian tidak perlu dalam melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat e-mail baru, tidak me-reply e-mail lama dan 
mengganti subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali serta ingin mengubah konfigurasi/setting-an 
keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe.

-- 
.
Posting yang berasal dari Palanta RantauNet ini, jika dipublikasikan di tempat 
lain wajib mencantumkan sumbernya: ~dari Palanta r...@ntaunet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. E-mail besar dari 200KB;
  2. E-mail attachment, tawarkan di sini dan kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet
- Tulis Nama, Umur dan Lokasi pada setiap posting
- 

Re: [...@ntau-net] Makam Imam Bonjol-Kiai Maja

2010-07-17 Terurut Topik Darwin Chalidi
Sudah waktunya pahlawan itu dibawa pulang, karena tdk mungkin daerah lain 
diharapkan menghargai sesuatu yg bukan miliknya.

On Sun Jul 18th, 2010 10:30 AM ICT andri...@gmail.com wrote:

Ini kabar mengagetkan dan menyedihkan. Kita harus prihatin. Seagai Pahlawan 
Nasional, makam TIB wajib dirawat oleh negara. Kementerian Sosial perlu 
diberitahu ini.
Wass,
Andrinof A Chaniago, 48-, L

Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung 
Teruuusss...!

-Original Message-
From: rainal.r...@rantaunet.org
Sender: rantaunet@googlegroups.com
Date: Sun, 18 Jul 2010 02:15:51 
To: rantaunet@googlegroups.com
Reply-To: rantaunet@googlegroups.com
Subject: Re: [...@ntau-net] Makam Imam Bonjol-Kiai Maja

Ajo..saya sdh dua kali mengunjungi makam Imam Bonjol..pertama sekitar ED th yg 
lalu..yg kedua 2 tahun yg lalu..menyedihkan..untung perumahan keluarga 
dibangun oleh Syaril Sabirin ketika beliau menjadi gub BI..utk tempat sholat 
di tepi sungai pernah saya ganti atapnyanyg sebelumnya hanya pakai 
rumbia..Ternyata Pemda Sulut tidak memugarnya..begitu pula persatuan Minag di 
sana...wass Rainal Rais..
Powered by Telkomsel BlackBerry®

-Original Message-
From: ajo duta ajod...@gmail.com
Sender: rantaunet@googlegroups.com
Date: Sun, 18 Jul 2010 08:46:27 
To: rantaunet@googlegroups.comrantaunet@googlegroups.com
Reply-To: rantaunet@googlegroups.com
Subject: [...@ntau-net] Makam Imam Bonjol-Kiai Maja

Assalaamu'alaikum sanaks,

Alhamdulillah ambo berkesempatan ke makam pahlawan nasional Tuanku
Imam Bonjol di Desa Letto, Kab Pineleng dan makam Kiai Maja di Kampung
Jawa, Tondano.
Membanding kedua makam tu KM, labiah beruntung dek barado di Kampung
Jawa. Para keturunan pengikut KM merawat komplek makam tu dengan baik.
Sementaro, makam TIB hanyo diuruih dek beberapo keturunan pengikut
beliau nan tingga buka warung di komplek makam tu. Patung TIB di
simpang jalan alah kusam lamo indak dicat. Kok rumah gonjong nan
didalamnyo ada makam TIB lai barasiah. Namun bangunan ditapi sungai,
dima talatak batu gadang tampek TIB shalat kurang tauruih/kumuah.

Menuruik kawan2 nan mauruih makam KM, pemda kurang memberi perhatian
ka kaduo makam tu dek kaduo pahlawan babedo agama jo mereka.

-- 
Sent from my mobile device

Wassalaamu'alaikum
Dutamardin Umar (aka. Ajo Duta),
gelar Bagindo, suku Mandahiliang,
lahir 17 Agustus 1947.
Nagari Gasan Gadang, Kab. Pariaman. rantau: Deli, Jakarta,
sekarang Sterling, Virginia-USA

menjadi bagian dari sapu lidi, akan lebih bermanfaat dari pada
menjadi sebatang lidi

-- 
.
Posting yang berasal dari Palanta RantauNet ini, jika dipublikasikan di tempat 
lain wajib mencantumkan sumbernya: ~dari Palanta r...@ntaunet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. E-mail besar dari 200KB;
  2. E-mail attachment, tawarkan di sini dan kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet
- Tulis Nama, Umur dan Lokasi pada setiap posting
- Hapus footer dan seluruh bagian tidak perlu dalam melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat e-mail baru, tidak me-reply e-mail lama dan 
mengganti subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali serta ingin mengubah konfigurasi/setting-an 
keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe.

-- 
.
Posting yang berasal dari Palanta RantauNet ini, jika dipublikasikan di tempat 
lain wajib mencantumkan sumbernya: ~dari Palanta r...@ntaunet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. E-mail besar dari 200KB;
  2. E-mail attachment, tawarkan di sini dan kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet
- Tulis Nama, Umur dan Lokasi pada setiap posting
- Hapus footer dan seluruh bagian tidak perlu dalam melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat e-mail baru, tidak me-reply e-mail lama dan 
mengganti subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali serta ingin mengubah konfigurasi/setting-an 
keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe.

-- 
.
Posting yang berasal dari Palanta RantauNet ini, jika dipublikasikan di tempat 
lain wajib mencantumkan sumbernya: ~dari Palanta r...@ntaunet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. E-mail besar dari 200KB;
  2. E-mail attachment, tawarkan di sini dan kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.

[...@ntau-net] Re: Makam Imam Bonjol-Kiai Maja

2010-07-17 Terurut Topik ajo duta
Ado pulo versi lain, nan katonyo makam TIB ado di Bonjol.

Awak nan si Minang hrs manganakan pemerintah pusat untuk memberi
perhatian ka makam pahlawan nasional nan jauah dari pusat.

Ado catatan taicia, bahaso di Kp. Jawa Tondano ado musajik Kiai Maja
nan rancak gagah dibangun oleh keturunan pengikut KM.

On 7/18/10, Darwin Chalidi dchal...@yahoo.com wrote:
 Sudah waktunya pahlawan itu dibawa pulang, karena tdk mungkin daerah lain
 diharapkan menghargai sesuatu yg bukan miliknya.

 On Sun Jul 18th, 2010 10:30 AM ICT andri...@gmail.com wrote:

Ini kabar mengagetkan dan menyedihkan. Kita harus prihatin. Seagai Pahlawan
 Nasional, makam TIB wajib dirawat oleh negara. Kementerian Sosial perlu
 diberitahu ini.
Wass,
Andrinof A Chaniago, 48-, L

Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung
 Teruuusss...!

-Original Message-
From: rainal.r...@rantaunet.org
Sender: rantaunet@googlegroups.com
Date: Sun, 18 Jul 2010 02:15:51
To: rantaunet@googlegroups.com
Reply-To: rantaunet@googlegroups.com
Subject: Re: [...@ntau-net] Makam Imam Bonjol-Kiai Maja

Ajo..saya sdh dua kali mengunjungi makam Imam Bonjol..pertama sekitar ED th
 yg lalu..yg kedua 2 tahun yg lalu..menyedihkan..untung perumahan keluarga
 dibangun oleh Syaril Sabirin ketika beliau menjadi gub BI..utk tempat
 sholat di tepi sungai pernah saya ganti atapnyanyg sebelumnya hanya pakai
 rumbia..Ternyata Pemda Sulut tidak memugarnya..begitu pula persatuan Minag
 di sana...wass Rainal Rais..
Powered by Telkomsel BlackBerry®

-Original Message-
From: ajo duta ajod...@gmail.com
Sender: rantaunet@googlegroups.com
Date: Sun, 18 Jul 2010 08:46:27
To: rantaunet@googlegroups.comrantaunet@googlegroups.com
Reply-To: rantaunet@googlegroups.com
Subject: [...@ntau-net] Makam Imam Bonjol-Kiai Maja

Assalaamu'alaikum sanaks,

Alhamdulillah ambo berkesempatan ke makam pahlawan nasional Tuanku
Imam Bonjol di Desa Letto, Kab Pineleng dan makam Kiai Maja di Kampung
Jawa, Tondano.
Membanding kedua makam tu KM, labiah beruntung dek barado di Kampung
Jawa. Para keturunan pengikut KM merawat komplek makam tu dengan baik.
Sementaro, makam TIB hanyo diuruih dek beberapo keturunan pengikut
beliau nan tingga buka warung di komplek makam tu. Patung TIB di
simpang jalan alah kusam lamo indak dicat. Kok rumah gonjong nan
didalamnyo ada makam TIB lai barasiah. Namun bangunan ditapi sungai,
dima talatak batu gadang tampek TIB shalat kurang tauruih/kumuah.

Menuruik kawan2 nan mauruih makam KM, pemda kurang memberi perhatian
ka kaduo makam tu dek kaduo pahlawan babedo agama jo mereka.

--
Sent from my mobile device

Wassalaamu'alaikum
Dutamardin Umar (aka. Ajo Duta),
gelar Bagindo, suku Mandahiliang,
lahir 17 Agustus 1947.
Nagari Gasan Gadang, Kab. Pariaman. rantau: Deli, Jakarta,
sekarang Sterling, Virginia-USA

menjadi bagian dari sapu lidi, akan lebih bermanfaat dari pada
menjadi sebatang lidi

--
.
Posting yang berasal dari Palanta RantauNet ini, jika dipublikasikan di
 tempat lain wajib mencantumkan sumbernya: ~dari Palanta r...@ntaunet
 http://groups.google.com/group/RantauNet/~
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. E-mail besar dari 200KB;
  2. E-mail attachment, tawarkan di sini dan kirim melalui jalur pribadi;
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di:
 http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet
- Tulis Nama, Umur dan Lokasi pada setiap posting
- Hapus footer dan seluruh bagian tidak perlu dalam melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat e-mail baru, tidak me-reply e-mail lama dan
 mengganti subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali serta ingin mengubah konfigurasi/setting-an
 keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe.

--
.
Posting yang berasal dari Palanta RantauNet ini, jika dipublikasikan di
 tempat lain wajib mencantumkan sumbernya: ~dari Palanta r...@ntaunet
 http://groups.google.com/group/RantauNet/~
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. E-mail besar dari 200KB;
  2. E-mail attachment, tawarkan di sini dan kirim melalui jalur pribadi;
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di:
 http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet
- Tulis Nama, Umur dan Lokasi pada setiap posting
- Hapus footer dan seluruh bagian tidak perlu dalam melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat e-mail baru, tidak me-reply e-mail lama dan
 mengganti subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali serta ingin mengubah konfigurasi/setting-an
 keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe.

--
.
Posting yang berasal dari Palanta RantauNet ini, jika dipublikasikan di

[...@ntau-net] Ota Ota Tangguang (OOT) di Lapau

2010-07-17 Terurut Topik jupardi_jp

Iko sekedar OOT atau Ota Ota Tangguang istilah Da ZulTan tantang hiruak pikuak 
di pasa2 tradisional atau kalau diranah awak disabuik juo balai, pakan atau 
pasa pagi tampek terkosentrasinyo rakyaik kebanyakan (badarai) bajua bali

Disiko awak bisa simak kondisi rill masyarakat kebanyakan apo nan dikeluhkannyo 
nan paliang angek tantu masuak tahun ajaran baru ko banyak juo urang tuo 
tapakiak dek masih mahanyo biaya pendidikan dasar kito, kalau disimak kampanye 
baik caleg dan kada berkoar2 mangecek biaya pendidikan gratis, sakali lai 
perai bapak bapak ibu2 dan dunsanak sadonyo jiko ambo duduak atau tapiliah jadi 
anggota dewan..jiko ambo jadi bupati walikota gubernur

Tapi yo masih jauh panggang dari api jankan ka gratis  biaya murah dan 
tajangkau sajo pendidikan dasar (SD, SMP dan SMA) sakolah nagari ko yo alun lai

Manuruik ambo kalau hanyo sekedar iuran nan tajangkau dek urang tuo kebanyakan 
misalnyo agak 20 ribu sabulan sakolah tingkek SMU ndak baa do, tapi kok lah 
mambayia sarupo uang pembangunan, sarana dan prasarana sekolah, buku materi 
pelajaran iko lah yang alun bisa dikecekan gratis atau murah terjangkau, apopun 
caritonyo biaya-biaya tu negaralah yang manangguang yang noto bene piti rakyaik 
juo

Baa lai penguasa dan petinggi negara nan lah duduak tu yo janji tingga janji 
sajo, inyo palapeh sajo kok ado sakolah nagari manantukan kebijakan tiok siswa 
nan ditarimo masuak sakolah harus mambaya sekian juta, ndak  sanggup bagi urang 
tuo nan hiduik pas pasan dan berpendapatan ketek samantaro anaknyo baprestasi 
yo tatagun dan manangih sajo, dek ibo jo anak tapaso tunggang tunggik mancari 
utang kasin kamari bia anak bisa malanjuikan sakolah kok ndak kayu janjang di 
kapiang kok ndak ameh bungkah diasa ambo hanyo badoa sajo mudah2an urang tuo 
nan bantuak iko ambo danga keluhannyo nan samo masuak jo anak ambo di SMU 
nagari,mudah2an masih ado janjang nan kanyo kapiang

Lupokan carito diteh basanda gurau awak stek dulu carito ala lapau, katiko ambo 
(awak) sarapan pagi dikadai-kadai lontong atau katupek ala urang piaman nan 
bagulai paku jo cubadak lalu basala lauk bagai toping katupek awak pasanko 
batambah mantap pulo diagiah talua bauih bulek gak ciek, nan minum pagi co itu 
pulo, teh talua nan sabana kamek rasonyo, baruok padek diateh galeh nan mambuek 
pipet mairuik teh talua ko tagk tali

Jadi ado2 sajo garah kudo dari rakyaik kebanyakan nan maota di lapau sambia 
malontong sarapan pagi ko sarupo bantuak iko

Si Yuang Sa'u ko tasapo lo dek nyo urang nan alun minum (sarapan) pagi 
manjalang ka balai, kawan nan disaponyo ko si Dirih, nan si dirih ko dari rauik 
mukonyo yo agak bakarenyuik nampaknyo sagalo alun pagi ko, jaan kan ka sarapan 
lontong atau minum kopia putih sajo alun sagaleh juo masuak kamuluiknyo, baa 
istilahnyo alun bacuci gai laicotoknyo tu

Katiko si Yuang Sa'u basuo jo si Dirih di muko pasa pagi pagi

Yuang Sa'u ; Dirih dirih..lai ado lokak tu (maksudnyo lai do karajo), sato lah 
den ciek Dirih lah paniang bana Den

Yo tambah mamaik muko si Dirih mandanga sapo si Yuang Sa'u, minum pagi gai alun 
lai, itu pulo ditanyo e dek si Dirih dijawek se dek si Dirih jo muko serius

Dirih : ooo lokak karajo nan waang tanyo lai ado aman tu

Yuang Sa'u : Apo tu Dirih

Dirih : ado proyek lai namuah waang sato, Proyek MANIMBO AIA LAUIK

Yuang Sa'u ; bato pren :-)

Jadi dari ota Yuang Sa'u jo Si Dirih tu bisa lah ambo ambiak kesimpulan dan 
pelajaran moral

'JAAN SAKALI-KALI MANYAPO URANG NAN ALUN MINUM PAGI (SARAPAN)


:D :D :D

Salamai berakhir pekan sanak sadonyo

Wass-Jepe
Sent from my AXIS Worry Free BlackBerry® smartphone

-- 
.
Posting yang berasal dari Palanta RantauNet ini, jika dipublikasikan di tempat 
lain wajib mencantumkan sumbernya: ~dari Palanta r...@ntaunet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. E-mail besar dari 200KB;
  2. E-mail attachment, tawarkan di sini dan kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet
- Tulis Nama, Umur dan Lokasi pada setiap posting
- Hapus footer dan seluruh bagian tidak perlu dalam melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat e-mail baru, tidak me-reply e-mail lama dan 
mengganti subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali serta ingin mengubah konfigurasi/setting-an 
keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe.


[...@ntau-net] Re: Bls Mochtar Naim. ToR Sosialisasi Revolusi Biru dan Kebencanaan di Padang tanggal 7-8 Agustus 2010.

2010-07-17 Terurut Topik sjamsir_sjarif
Kok Revolusi Hijau (bukan urang babaju hijau) lah acok ambo mandanga. Sabab 
sakali ko baru mandanga, mungkin taicia pulo dalam peristilahan baru, ambo 
sangko Sosialisasi Revolusi Biru marupokan gejala-gejala Feodalisme didalam 
Masyarakat kito. Mungkin ado urang-urang ingin mambuek-buek ranji mancari 
jalua-jalua katurunan jo dan mangklaim badarah biru...

Salam,
--Nyit Sungut

--- In rantau...@yahoogroups.com, Mochtar Naim mochtarn...@... wrote:

  
 Pak Saf, dkk,
  
 Syukurlah memang dipisahkan. Tapi untuk masing-masingnya jangan mengambang, 
 tapi fokus. 
 Kita harus jadikan Laut Minangkabau antara Tanah Tepi (istilah orang 
 Mentawai) dari Air Bangis ke Air Haji-Muko-muko ke kepulauan Mentawai sebagai 
 basin -- tempayan -- tangkapan lauk bagi para nelayan Sumatera Barat -- di 
 mana termasuk Mentawai -- dan sekaligus sebagai lahan berusaha bagi para 
 nelayan Sumbar. 
  
 Yang difasilitasi dengan armada-armada perikanan dan pelabuhan ikan dan cold 
 storage dsb bukan konglomerat pri dan non-pri yang telah kaya2 juga, seperti 
 selama ini, tetapi benar-benar masyarakat nelayan dengan anak-keturunannya 
 yang selama  ini didera oleh kemiskinan dan keterbelakangan berketurunan. 
  
 Mereka tidak berusaha sendiri-sendiri tetapi dalam wadah koperasi nelayan 
 dalam bingkai BUMNagari  Pesisir berdasar ekonomi syariah-kerakyatan. Yang 
 dihidupkan adalah ekonomi rakyat pesisir berorientasi laut yang selama ini 
 tergilas oleh konglomerasi pengusaha-penguasa yang mengatas-namakan 
 pembangunan nasional. 
  
 Kalau ke sana fokusnya baru itu yang namanya Revolusi Biru. Kita udah bosan 
 mendengarkan macam-macam teori pembangunan di masa lalu yang rakyat hanya 
 sebagai obyek -- tidak subyek -- , kembali jadi rakyat kuli, sementara yang 
 menguasai dan  menangguk keuntungan adalah kerjasama mesra atau konglomerasi 
 antara penguasa dan pengusaha -- pri dan non-pri-- itu. 
  
 Ini tantangan ke depan yang harus dicetuskan dari wadah KKM ini, Pak Saf dkk. 
 Dan dalam rangka ini kita membuka sekolah-sekolah kejuruan kelautan dan 
 perikanan bagi anak-anak melayan. Yang punya potensi bagus, sekolahkan mereka 
 ke luar negeri, ke Jepang, ke Korea, ke Cina, ke negeri-negeri 
 Skandinavia dan Eropah lainnya. 
  
 Ini baru Revolusi Biru! Sasaran dekat kita adalah Cetak Biru untuk sebuah 
 Revolusi Biru untuk diterapkan di Laut Minangkabau yang biru dan yang selama 
 ini hanyalah igauan hiru-biru.
  
 Mari kawan-kawan di RN persekapkan bersama topik Revolusi Biru untuk 
 diterapkan di Laut Minangkabau Biru ini.  
  
 Mochtar Naim 18/07/10
  
 --- On Sat, 7/17/10, Dr. Saafroedin Bahar saaf10...@... wrote:
 
 
 From: Dr. Saafroedin Bahar saaf10...@...
 Subject: Re: ToR Sosialisasi Revolusi Biru dan Kebencanaan di Padang tanggal 
 7-8 Agustus 2010.
 To: Mochtar NAIM mochtarn...@...
 Date: Saturday, July 17, 2010, 7:55 AM
 
 
 Pak Mochtar, acara Revolusi Biru tg 7, Kebencanaan tg 8. Pembicaranya beda. 
 Jadi sdh fokus. Yg sama adalah 'host'-nya, sdr Nurmatias.
 SB, Lk, 73 th, Jkt. Powered by Telkomsel BlackBerry®
 
 
 From: Mochtar Naim mochtarn...@... 
 Date: Sat, 17 Jul 2010 22:22:50 +0800 (SGT)
 To: Martono YUWONOmartonoyuwo...@...; Dr.Saafroedin BAHARsaaf10...@...
 Cc: Ir. Raja Ermansyah YAMINhanni.ja...@...; Farhan Muin DATUK 
 BAGINDOfarhanm...@...; Amri AZIZamri.a...@...; Zulhendri 
 CHANIAGOzulhendri_a...@...; Armen Zulkarnainemeneschoo...@...; Muhardi 
 Rajabmuhardi_u...@...; H.Julius Datuk Malako nan Putiahinyiak.l...@...
 Subject: Re: ToR Sosialisasi Revolusi Biru dan Kebencanaan di Padang tanggal 
 7-8 Agustus 2010.
 
 
 
 
 
 
  
 Pak Saf, Sebuah inisitatif yang bagus. Tapi pisahkan. Jangan dicampur 
 Revolusi Biru dengan Kebencanaan. Obyeknya berbeda dan cara penanganannya 
 juga berbeda. Kebencanaan tidak hanya terjadi di laut, tetapi juga di darat, 
 karena daerah kita dilalui oleh patahan-patahan, baik di laut maupun di 
 darat. Wacana Revolusi Biru mesti langsung dikaitkan dengan pemberdayaan 
 masyarakat nelayan dalam rangka menumbuhkan kekuatan di laut berbasiskan 
 ekonomi kerakyatan. Topik-topik yang tidak relevan singkirkan dulu. Fokus!  
 Jangan mengambang! Jangan sekali-kali mengabaikan peranan potensial Mentawai, 
 seperti keasalahan fatal yang telah kita lakukan sebelumnya dengan dikurasnya 
 habis-habisan hutan di Mentawai. Yaitu dengan mendatangkan para kapitalis 
 dari Eropah dan Cina.
  
 Mochtar Naim 17/07/10
 
 --- On Fri, 7/16/10, Dr.Saafroedin BAHAR saaf10...@... wrote:
 
 
 From: Dr.Saafroedin BAHAR saaf10...@...
 Subject: ToR Sosialisasi Revolusi Biru dan Kebencanaan di Padang tanggal 7-8 
 Agustus 2010.
 To: Martono YUWONO martonoyuwo...@...
 Cc: Ir. Raja Ermansyah YAMIN hanni.ja...@..., Mochtar Naim 
 mochtarn...@..., Farhan Muin DATUK BAGINDO farhanm...@..., Amri AZIZ 
 amri.a...@..., Zulhendri CHANIAGO zulhendri_a...@..., Armen 
 Zulkarnain emeneschoo...@..., Muhardi Rajab muhardi_u...@..., 
 H.Julius Datuk Malako nan Putiah inyiak.l...@...
 Date: Friday, July 16, 2010, 8:46 PM
 
 
 

Sikola Gratis Re: [...@ntau-net] Ota Ota Tangguang (OOT) di Lapau

2010-07-17 Terurut Topik ajo duta
Jepe,

Mamanda tangkok soal perai sikola selah. Dek maarok sikola perai tulah
mamak mambao nak-anak balimo kabaliak bumi. Kalau di Amrik iyo bana
indak mambayia sarimihpun dari TK sampai SLA. Sajak mulai jemputan bis
pagi hari sampai dianta pulang sore hari. Dari mulai buku sampai makan
siang. Perpustakaan lengkap jo buku pelajaran. Rang gaek tingga
mambalian buku tulis jo pituluik alias pensil sajo. Iyo bana pituluik
nan dipkai disikola. Baju saragam indak paralu. Kok kamanyambuang
kuliah iyo indak maha bana. Bisa tabayia sambia bakarajo dek anak
kuliah tu.

Antah bilolah di tanahair beta co itu?

On 7/18/10, jupardi...@yahoo.com jupardi...@yahoo.com wrote:

 Iko sekedar OOT atau Ota Ota Tangguang istilah Da ZulTan tantang hiruak
 pikuak di pasa2 tradisional atau kalau diranah awak disabuik juo balai,
 pakan atau pasa pagi tampek terkosentrasinyo rakyaik kebanyakan (badarai)
 bajua bali

 Disiko awak bisa simak kondisi rill masyarakat kebanyakan apo nan
 dikeluhkannyo nan paliang angek tantu masuak tahun ajaran baru ko banyak juo
 urang tuo tapakiak dek masih mahanyo biaya pendidikan dasar kito, kalau
 disimak kampanye baik caleg dan kada berkoar2 mangecek biaya pendidikan
 gratis, sakali lai perai bapak bapak ibu2 dan dunsanak sadonyo jiko ambo
 duduak atau tapiliah jadi anggota dewan..jiko ambo jadi bupati walikota
 gubernur

 Tapi yo masih jauh panggang dari api jankan ka gratis  biaya murah dan
 tajangkau sajo pendidikan dasar (SD, SMP dan SMA) sakolah nagari ko yo alun
 lai

 Manuruik ambo kalau hanyo sekedar iuran nan tajangkau dek urang tuo
 kebanyakan misalnyo agak 20 ribu sabulan sakolah tingkek SMU ndak baa do,
 tapi kok lah mambayia sarupo uang pembangunan, sarana dan prasarana sekolah,
 buku materi pelajaran iko lah yang alun bisa dikecekan gratis atau murah
 terjangkau, apopun caritonyo biaya-biaya tu negaralah yang manangguang yang
 noto bene piti rakyaik juo

 Baa lai penguasa dan petinggi negara nan lah duduak tu yo janji tingga janji
 sajo, inyo palapeh sajo kok ado sakolah nagari manantukan kebijakan tiok
 siswa nan ditarimo masuak sakolah harus mambaya sekian juta, ndak  sanggup
 bagi urang tuo nan hiduik pas pasan dan berpendapatan ketek samantaro
 anaknyo baprestasi yo tatagun dan manangih sajo, dek ibo jo anak tapaso
 tunggang tunggik mancari utang kasin kamari bia anak bisa malanjuikan
 sakolah kok ndak kayu janjang di kapiang kok ndak ameh bungkah diasa ambo
 hanyo badoa sajo mudah2an urang tuo nan bantuak iko ambo danga keluhannyo
 nan samo masuak jo anak ambo di SMU nagari,mudah2an masih ado janjang nan
 kanyo kapiang

 Lupokan carito diteh basanda gurau awak stek dulu carito ala lapau, katiko
 ambo (awak) sarapan pagi dikadai-kadai lontong atau katupek ala urang piaman
 nan bagulai paku jo cubadak lalu basala lauk bagai toping katupek awak
 pasanko batambah mantap pulo diagiah talua bauih bulek gak ciek, nan minum
 pagi co itu pulo, teh talua nan sabana kamek rasonyo, baruok padek diateh
 galeh nan mambuek pipet mairuik teh talua ko tagk tali

 Jadi ado2 sajo garah kudo dari rakyaik kebanyakan nan maota di lapau sambia
 malontong sarapan pagi ko sarupo bantuak iko

 Si Yuang Sa'u ko tasapo lo dek nyo urang nan alun minum (sarapan) pagi
 manjalang ka balai, kawan nan disaponyo ko si Dirih, nan si dirih ko dari
 rauik mukonyo yo agak bakarenyuik nampaknyo sagalo alun pagi ko, jaan kan ka
 sarapan lontong atau minum kopia putih sajo alun sagaleh juo masuak
 kamuluiknyo, baa istilahnyo alun bacuci gai laicotoknyo tu

 Katiko si Yuang Sa'u basuo jo si Dirih di muko pasa pagi pagi

 Yuang Sa'u ; Dirih dirih..lai ado lokak tu (maksudnyo lai do karajo), sato
 lah den ciek Dirih lah paniang bana Den

 Yo tambah mamaik muko si Dirih mandanga sapo si Yuang Sa'u, minum pagi gai
 alun lai, itu pulo ditanyo e dek si Dirih dijawek se dek si Dirih jo muko
 serius

 Dirih : ooo lokak karajo nan waang tanyo lai ado aman tu

 Yuang Sa'u : Apo tu Dirih

 Dirih : ado proyek lai namuah waang sato, Proyek MANIMBO AIA LAUIK

 Yuang Sa'u ; bato pren :-)

 Jadi dari ota Yuang Sa'u jo Si Dirih tu bisa lah ambo ambiak kesimpulan dan
 pelajaran moral

 'JAAN SAKALI-KALI MANYAPO URANG NAN ALUN MINUM PAGI (SARAPAN)


 :D :D :D

 Salamai berakhir pekan sanak sadonyo

 Wass-Jepe
 Sent from my AXIS Worry Free BlackBerry® smartphone

 --
 .
 Posting yang berasal dari Palanta RantauNet ini, jika dipublikasikan di
 tempat lain wajib mencantumkan sumbernya: ~dari Palanta r...@ntaunet
 http://groups.google.com/group/RantauNet/~
 ===
 UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
 - DILARANG:
   1. E-mail besar dari 200KB;
   2. E-mail attachment, tawarkan di sini dan kirim melalui jalur pribadi;
   3. One Liner.
 - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di:
 http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet
 - Tulis Nama, Umur dan Lokasi pada setiap posting
 - Hapus footer dan seluruh bagian tidak perlu dalam melakukan 

Re: [...@ntau-net] Re: Bls Mochtar Naim. ToR Sosialisasi Revolusi Biru dan Kebencanaan di Padang tanggal 7-8 Agustus 2010.

2010-07-17 Terurut Topik Dr. Saafroedin Bahar

Inyiak, 'Revolusi Biru' iko indak ado kaitannyo samo sakali jo ranji atau jo 
feodalisme. Konsep iko didorong dek Kementerian Kelautan dan Perikanan.

Intinyo adalah mambangkikkan baliak minat bangso Indonesia taradok potensi 
maritim -- 'the blue ocean' - utk kesejahteraan bangso pado umumnyo, dan 
masyarakat pesisir pado khususnyo. Dahulu pasisia Minangkabau kan marupokan 
bandar-bandar internasional dan punyo budaya maritim.

Tema maritim iko tamasuak salah satu tema KKM yad, disampiang ABS SBK, nagari, 
dan kebencanaan. Bisa jadi lapangan karajo baru untuak nan mudo-mudo. 

Wassalam,

SB, Lk, 73 th, Jkt. Powered by Telkomsel BlackBerry®

-Original Message-
From: sjamsir_sjarif hamboc...@yahoo.com
Sender: rantaunet@googlegroups.com
Date: Sun, 18 Jul 2010 05:24:33 
To: rantaunet@googlegroups.com
Reply-To: rantaunet@googlegroups.com
Subject: [...@ntau-net] Re: Bls Mochtar Naim. ToR Sosialisasi Revolusi Biru dan 
Kebencanaan di Padang tanggal 7-8 Agustus 2010.

Kok Revolusi Hijau (bukan urang babaju hijau) lah acok ambo mandanga. Sabab 
sakali ko baru mandanga, mungkin taicia pulo dalam peristilahan baru, ambo 
sangko Sosialisasi Revolusi Biru marupokan gejala-gejala Feodalisme didalam 
Masyarakat kito. Mungkin ado urang-urang ingin mambuek-buek ranji mancari 
jalua-jalua katurunan jo dan mangklaim badarah biru...

Salam,
--Nyit Sungut

--- In rantau...@yahoogroups.com, Mochtar Naim mochtarn...@... wrote:

  
 Pak Saf, dkk,
  
 Syukurlah memang dipisahkan. Tapi untuk masing-masingnya jangan mengambang, 
 tapi fokus. 
 Kita harus jadikan Laut Minangkabau antara Tanah Tepi (istilah orang 
 Mentawai) dari Air Bangis ke Air Haji-Muko-muko ke kepulauan Mentawai sebagai 
 basin -- tempayan -- tangkapan lauk bagi para nelayan Sumatera Barat -- di 
 mana termasuk Mentawai -- dan sekaligus sebagai lahan berusaha bagi para 
 nelayan Sumbar. 
  
 Yang difasilitasi dengan armada-armada perikanan dan pelabuhan ikan dan cold 
 storage dsb bukan konglomerat pri dan non-pri yang telah kaya2 juga, seperti 
 selama ini, tetapi benar-benar masyarakat nelayan dengan anak-keturunannya 
 yang selama  ini didera oleh kemiskinan dan keterbelakangan berketurunan. 
  
 Mereka tidak berusaha sendiri-sendiri tetapi dalam wadah koperasi nelayan 
 dalam bingkai BUMNagari  Pesisir berdasar ekonomi syariah-kerakyatan. Yang 
 dihidupkan adalah ekonomi rakyat pesisir berorientasi laut yang selama ini 
 tergilas oleh konglomerasi pengusaha-penguasa yang mengatas-namakan 
 pembangunan nasional. 
  
 Kalau ke sana fokusnya baru itu yang namanya Revolusi Biru. Kita udah bosan 
 mendengarkan macam-macam teori pembangunan di masa lalu yang rakyat hanya 
 sebagai obyek -- tidak subyek -- , kembali jadi rakyat kuli, sementara yang 
 menguasai dan  menangguk keuntungan adalah kerjasama mesra atau konglomerasi 
 antara penguasa dan pengusaha -- pri dan non-pri-- itu. 
  
 Ini tantangan ke depan yang harus dicetuskan dari wadah KKM ini, Pak Saf dkk. 
 Dan dalam rangka ini kita membuka sekolah-sekolah kejuruan kelautan dan 
 perikanan bagi anak-anak melayan. Yang punya potensi bagus, sekolahkan mereka 
 ke luar negeri, ke Jepang, ke Korea, ke Cina, ke negeri-negeri 
 Skandinavia dan Eropah lainnya. 
  
 Ini baru Revolusi Biru! Sasaran dekat kita adalah Cetak Biru untuk sebuah 
 Revolusi Biru untuk diterapkan di Laut Minangkabau yang biru dan yang selama 
 ini hanyalah igauan hiru-biru.
  
 Mari kawan-kawan di RN persekapkan bersama topik Revolusi Biru untuk 
 diterapkan di Laut Minangkabau Biru ini.  
  
 Mochtar Naim 18/07/10
  
 --- On Sat, 7/17/10, Dr. Saafroedin Bahar saaf10...@... wrote:
 
 
 From: Dr. Saafroedin Bahar saaf10...@...
 Subject: Re: ToR Sosialisasi Revolusi Biru dan Kebencanaan di Padang tanggal 
 7-8 Agustus 2010.
 To: Mochtar NAIM mochtarn...@...
 Date: Saturday, July 17, 2010, 7:55 AM
 
 
 Pak Mochtar, acara Revolusi Biru tg 7, Kebencanaan tg 8. Pembicaranya beda. 
 Jadi sdh fokus. Yg sama adalah 'host'-nya, sdr Nurmatias.
 SB, Lk, 73 th, Jkt. Powered by Telkomsel BlackBerry®
 
 
 From: Mochtar Naim mochtarn...@... 
 Date: Sat, 17 Jul 2010 22:22:50 +0800 (SGT)
 To: Martono YUWONOmartonoyuwo...@...; Dr.Saafroedin BAHARsaaf10...@...
 Cc: Ir. Raja Ermansyah YAMINhanni.ja...@...; Farhan Muin DATUK 
 BAGINDOfarhanm...@...; Amri AZIZamri.a...@...; Zulhendri 
 CHANIAGOzulhendri_a...@...; Armen Zulkarnainemeneschoo...@...; Muhardi 
 Rajabmuhardi_u...@...; H.Julius Datuk Malako nan Putiahinyiak.l...@...
 Subject: Re: ToR Sosialisasi Revolusi Biru dan Kebencanaan di Padang tanggal 
 7-8 Agustus 2010.
 
 
 
 
 
 
  
 Pak Saf, Sebuah inisitatif yang bagus. Tapi pisahkan. Jangan dicampur 
 Revolusi Biru dengan Kebencanaan. Obyeknya berbeda dan cara penanganannya 
 juga berbeda. Kebencanaan tidak hanya terjadi di laut, tetapi juga di darat, 
 karena daerah kita dilalui oleh patahan-patahan, baik di laut maupun di 
 darat. Wacana Revolusi Biru mesti langsung dikaitkan dengan pemberdayaan 
 masyarakat nelayan dalam rangka 

Re: [...@ntau-net] Re: Bls Mochtar Naim. ToR Sosialisasi Revolusi Biru dan Kebencanaan di Padang tanggal 7-8 Agustus 2010.

2010-07-17 Terurut Topik jupardi_jp
Pak MN Yth

Kalau lah saya boleh sedikit mengkritik Bapak, kemana saja Bpk selama ini 
(mudah2an ndak kemana-mana) saya tahu Bapak tinggal di jalan Cendrawasih Air 
Tawar Barat

Nah ada di depan hidung Bapak tuh Nelayan miskin mulai dari pantai air tawar 
barat sampai ke pantai atau pasia sabalah, apakah atu kenapa Bapak ketika jadi 
anggota DPD tidak memwujudkan wacana bapak ini revolusi biru dengan membina 
lansung atau terjun lansung ke nelayan gurem ini apakah melalaui kelompok tani 
atau koperasi

Saya tahu persih mereka ini miskin2

Ksih contoh dong Pak jngan. Kuat di wacana saja, turun lansung da dihadapn 
rumah Bapak tuh..di Air Tawar

Saya berani sedikit mengkritik ini Pak karena saya sudah melakukan apa yang 
Bapak tulis di bawah ini

Itu ketika saya di pulau Sipora Mentawai tepatnya dusun Pukarayat Desa Berimanua

Saya bimbin penduduk sana saya belikan jaring, boya2, perlengkapn sederhana 
senter sarung tangan dll menangkap lobster malam hari, tidak gratis memang 
karena saya ikut juga lansung turun ke laut (ini dipicu oleh faktor hobi saya 
juga) setlah saya beli di blok A pasar raya Padang segal perlengkapan ini jadi 
hasil tngkapan mereka seperti lobster saya jualkan ke Padang berangkat dengan 
kpal sekali seminggu, lalu mereka cicil ke saya alat2 tersebut

Tapi saya belikan lagi alat-alat nelayan pesanan mereka di pasar Blok A, ketika 
saya balik lagi ke dusun mereka maka saya bagikan pesanan mereka serta uang 
sisa hsil keuntungan atau penjualan lobster yang mahal2 itu

Sederhana memang cra saya tapi sangat membantu menambah penghasilan mereka

Jadi Pak ..turun lansung dong, ada tuh nelatan gurem di depan rumh bpk di air 
tawar mulai dari muar perumnas sampai muara penjalinan, nggak usah dulu deh 
kita praktekan lansuang 7 muara (lagu Zalmon mode on)

Semoga bisa bapak wujudkan wacana bapk ini

Lebih kurang mohon kalau ada kritik yang tidak berkenan mohon maaf ya Pak

Wass-Jepe
45/l/Pku
Sent from my AXIS Worry Free BlackBerry® smartphone

-Original Message-
From: Mochtar Naim mochtarn...@yahoo.com
Sender: rantaunet@googlegroups.com
Date: Sun, 18 Jul 2010 07:12:37 
To: saaf10...@yahoo.com; RantauNet@googlegroups.com
Reply-To: rantaunet@googlegroups.com
Cc: Mochtar Naimmochtarn...@yahoo.com
Subject: [...@ntau-net] Re: Bls Mochtar Naim. ToR Sosialisasi Revolusi Biru dan 
Kebencanaan di Padang tanggal 7-8 Agustus 2010.

 
Pak Saf, dkk,
 
Syukurlah memang dipisahkan. Tapi untuk masing-masingnya jangan mengambang, 
tapi fokus. 
Kita harus jadikan Laut Minangkabau antara Tanah Tepi (istilah orang 
Mentawai) dari Air Bangis ke Air Haji-Muko-muko ke kepulauan Mentawai sebagai 
basin -- tempayan -- tangkapan lauk bagi para nelayan Sumatera Barat -- di 
mana termasuk Mentawai -- dan sekaligus sebagai lahan berusaha bagi para 
nelayan Sumbar. 
 
Yang difasilitasi dengan armada-armada perikanan dan pelabuhan ikan dan cold 
storage dsb bukan konglomerat pri dan non-pri yang telah kaya2 juga, seperti 
selama ini, tetapi benar-benar masyarakat nelayan dengan anak-keturunannya yang 
selama  ini didera oleh kemiskinan dan keterbelakangan berketurunan. 
 
Mereka tidak berusaha sendiri-sendiri tetapi dalam wadah koperasi nelayan dalam 
bingkai BUMNagari  Pesisir berdasar ekonomi syariah-kerakyatan. Yang dihidupkan 
adalah ekonomi rakyat pesisir berorientasi laut yang selama ini tergilas oleh 
konglomerasi pengusaha-penguasa yang mengatas-namakan pembangunan nasional. 
 
Kalau ke sana fokusnya baru itu yang namanya Revolusi Biru. Kita udah bosan 
mendengarkan macam-macam teori pembangunan di masa lalu yang rakyat hanya 
sebagai obyek -- tidak subyek -- , kembali jadi rakyat kuli, sementara yang 
menguasai dan  menangguk keuntungan adalah kerjasama mesra atau konglomerasi 
antara penguasa dan pengusaha -- pri dan non-pri-- itu. 
 
Ini tantangan ke depan yang harus dicetuskan dari wadah KKM ini, Pak Saf dkk. 
Dan dalam rangka ini kita membuka sekolah-sekolah kejuruan kelautan dan 
perikanan bagi anak-anak melayan. Yang punya potensi bagus, sekolahkan mereka 
ke luar negeri, ke Jepang, ke Korea, ke Cina, ke negeri-negeri Skandinavia dan 
Eropah lainnya. 
 
Ini baru Revolusi Biru! Sasaran dekat kita adalah Cetak Biru untuk sebuah 
Revolusi Biru untuk diterapkan di Laut Minangkabau yang biru dan yang selama 
ini hanyalah igauan hiru-biru.
 
Mari kawan-kawan di RN persekapkan bersama topik Revolusi Biru untuk diterapkan 
di Laut Minangkabau Biru ini.  
 
Mochtar Naim 18/07/10
 
--- On Sat, 7/17/10, Dr. Saafroedin Bahar saaf10...@yahoo.com wrote:


From: Dr. Saafroedin Bahar saaf10...@yahoo.com
Subject: Re: ToR Sosialisasi Revolusi Biru dan Kebencanaan di Padang tanggal 
7-8 Agustus 2010.
To: Mochtar NAIM mochtarn...@yahoo.com
Date: Saturday, July 17, 2010, 7:55 AM


Pak Mochtar, acara Revolusi Biru tg 7, Kebencanaan tg 8. Pembicaranya beda. 
Jadi sdh fokus. Yg sama adalah 'host'-nya, sdr Nurmatias.
SB, Lk, 73 th, Jkt. Powered by Telkomsel BlackBerry®


From: Mochtar Naim mochtarn...@yahoo.com 
Date: 

Re: Sikola Gratis Re: [...@ntau-net] Ota Ota Tangguang (OOT) di Lapau

2010-07-17 Terurut Topik jupardi_jp
Mamanda Duta

Jujur sajo ambo hru jo mambuncah hati ambo, kalau kepulangan mamanda ko dari 
babagai nan mambuek rusuah hati mamand tantang kondisi di ranah salah satunyo 
mmikiakan juo sakolah bi gratis ala amerika tu

Ambo pikia tantu mamnda pulang ko sasuai apo nan mamanda punyo bik materi dan 
tanago ambo ykin minimal dikampuang mamanda mamikia kan sakolah biaya murah ko 
(iko ampia samo jo tindakan Uda Rainal nan lah ambo saksikan jo mato kapalo 
sandiri di kapalo beliau betapa Uda awak ko batua2 peduli jo pendidikan nan 
murah kalaupun indak gratis)

Ambo lah pasai bakuliliang kampuang dan pelosok mamanda, yo ndak labiah sakolah 
tu rancak dari kandang kambiang do, indak ciek tapi banyak

Nan bisa ambo bapuek karajo diswasta ko yo ide jo manakan manajemen sajo di 
program CSR atau CD, alhamdulillah lah tagak SD nan bantuak kandang kambiang ko 
kami runtuahkan santa lai diresmikan

Di buek sajo sederhana semi permanen nan pantiang layak, iko sangaik ironis 
mamanda gapura batas kota atau kabupaten ratusan juta sampai M biayanyo 
samantaro banyak SD di desa jo dusun nan labiah rancak saketek dari kandang jawi

Jo doa sajo ambo dorong mamanda Duta untuak karajo nan elok dan baguno buek 
urang kampuang di ranah tu, bialah dari nan ketek2 sajo kito lakukan dari pado 
mabuak di wacana sajo 

Wass-Jepe
Sent from my AXIS Worry Free BlackBerry® smartphone

-Original Message-
From: ajo duta ajod...@gmail.com
Sender: rantaunet@googlegroups.com
Date: Sun, 18 Jul 2010 13:29:44 
To: rantaunet@googlegroups.com
Reply-To: rantaunet@googlegroups.com
Subject: Sikola Gratis Re: [...@ntau-net] Ota Ota Tangguang (OOT) di Lapau

Jepe,

Mamanda tangkok soal perai sikola selah. Dek maarok sikola perai tulah
mamak mambao nak-anak balimo kabaliak bumi. Kalau di Amrik iyo bana
indak mambayia sarimihpun dari TK sampai SLA. Sajak mulai jemputan bis
pagi hari sampai dianta pulang sore hari. Dari mulai buku sampai makan
siang. Perpustakaan lengkap jo buku pelajaran. Rang gaek tingga
mambalian buku tulis jo pituluik alias pensil sajo. Iyo bana pituluik
nan dipkai disikola. Baju saragam indak paralu. Kok kamanyambuang
kuliah iyo indak maha bana. Bisa tabayia sambia bakarajo dek anak
kuliah tu.

Antah bilolah di tanahair beta co itu?

On 7/18/10, jupardi...@yahoo.com jupardi...@yahoo.com wrote:

 Iko sekedar OOT atau Ota Ota Tangguang istilah Da ZulTan tantang hiruak
 pikuak di pasa2 tradisional atau kalau diranah awak disabuik juo balai,
 pakan atau pasa pagi tampek terkosentrasinyo rakyaik kebanyakan (badarai)
 bajua bali

 Disiko awak bisa simak kondisi rill masyarakat kebanyakan apo nan
 dikeluhkannyo nan paliang angek tantu masuak tahun ajaran baru ko banyak juo
 urang tuo tapakiak dek masih mahanyo biaya pendidikan dasar kito, kalau
 disimak kampanye baik caleg dan kada berkoar2 mangecek biaya pendidikan
 gratis, sakali lai perai bapak bapak ibu2 dan dunsanak sadonyo jiko ambo
 duduak atau tapiliah jadi anggota dewan..jiko ambo jadi bupati walikota
 gubernur

 Tapi yo masih jauh panggang dari api jankan ka gratis  biaya murah dan
 tajangkau sajo pendidikan dasar (SD, SMP dan SMA) sakolah nagari ko yo alun
 lai

 Manuruik ambo kalau hanyo sekedar iuran nan tajangkau dek urang tuo
 kebanyakan misalnyo agak 20 ribu sabulan sakolah tingkek SMU ndak baa do,
 tapi kok lah mambayia sarupo uang pembangunan, sarana dan prasarana sekolah,
 buku materi pelajaran iko lah yang alun bisa dikecekan gratis atau murah
 terjangkau, apopun caritonyo biaya-biaya tu negaralah yang manangguang yang
 noto bene piti rakyaik juo

 Baa lai penguasa dan petinggi negara nan lah duduak tu yo janji tingga janji
 sajo, inyo palapeh sajo kok ado sakolah nagari manantukan kebijakan tiok
 siswa nan ditarimo masuak sakolah harus mambaya sekian juta, ndak  sanggup
 bagi urang tuo nan hiduik pas pasan dan berpendapatan ketek samantaro
 anaknyo baprestasi yo tatagun dan manangih sajo, dek ibo jo anak tapaso
 tunggang tunggik mancari utang kasin kamari bia anak bisa malanjuikan
 sakolah kok ndak kayu janjang di kapiang kok ndak ameh bungkah diasa ambo
 hanyo badoa sajo mudah2an urang tuo nan bantuak iko ambo danga keluhannyo
 nan samo masuak jo anak ambo di SMU nagari,mudah2an masih ado janjang nan
 kanyo kapiang

 Lupokan carito diteh basanda gurau awak stek dulu carito ala lapau, katiko
 ambo (awak) sarapan pagi dikadai-kadai lontong atau katupek ala urang piaman
 nan bagulai paku jo cubadak lalu basala lauk bagai toping katupek awak
 pasanko batambah mantap pulo diagiah talua bauih bulek gak ciek, nan minum
 pagi co itu pulo, teh talua nan sabana kamek rasonyo, baruok padek diateh
 galeh nan mambuek pipet mairuik teh talua ko tagk tali

 Jadi ado2 sajo garah kudo dari rakyaik kebanyakan nan maota di lapau sambia
 malontong sarapan pagi ko sarupo bantuak iko

 Si Yuang Sa'u ko tasapo lo dek nyo urang nan alun minum (sarapan) pagi
 manjalang ka balai, kawan nan disaponyo ko si Dirih, nan si dirih ko dari
 rauik mukonyo yo agak bakarenyuik nampaknyo sagalo 

Re: [...@ntau-net] Re: Bls Mochtar Naim. ToR Sosialisasi Revolusi Biru dan Kebencanaan di Padang tanggal 7-8 Agustus 2010.

2010-07-17 Terurut Topik rahyussalim2007
Agiah taruih Da Jepe. Bahaso pasa ko kadang labiah kanai daripado bahaso 
formal. Taruih tarang mbo suko gaya tembak lansuang ko. Abak dari one tirih 
ambo adolah salah satu nelayan di pasi jambak nan hiduik e kambang kampih 
sarupo nan Da Jepe carito an. Dek ibo mako salah surang adiak tiriah mbo iyo 
tapaso di support dari rantau supoyo inyo bisa lanjuik basikola.
Kalau revolusi biru ko jadi... Ha tantu bakurang pulo baban wak snek.

Mhn maaf labiah kurangnyo.

Rahyussalim/L/40
Powered by Telkomsel BlackBerry®

-Original Message-
From: jupardi...@yahoo.com
Sender: rantaunet@googlegroups.com
Date: Sun, 18 Jul 2010 05:44:27 
To: rantaunet@googlegroups.com
Reply-To: rantaunet@googlegroups.com
Subject: Re: [...@ntau-net] Re: Bls Mochtar Naim. ToR Sosialisasi Revolusi Biru 
dan Kebencanaan di Padang tanggal 7-8 Agustus 2010.

Pak MN Yth

Kalau lah saya boleh sedikit mengkritik Bapak, kemana saja Bpk selama ini 
(mudah2an ndak kemana-mana) saya tahu Bapak tinggal di jalan Cendrawasih Air 
Tawar Barat

Nah ada di depan hidung Bapak tuh Nelayan miskin mulai dari pantai air tawar 
barat sampai ke pantai atau pasia sabalah, apakah atu kenapa Bapak ketika jadi 
anggota DPD tidak memwujudkan wacana bapak ini revolusi biru dengan membina 
lansung atau terjun lansung ke nelayan gurem ini apakah melalaui kelompok tani 
atau koperasi

Saya tahu persih mereka ini miskin2

Ksih contoh dong Pak jngan. Kuat di wacana saja, turun lansung da dihadapn 
rumah Bapak tuh..di Air Tawar

Saya berani sedikit mengkritik ini Pak karena saya sudah melakukan apa yang 
Bapak tulis di bawah ini

Itu ketika saya di pulau Sipora Mentawai tepatnya dusun Pukarayat Desa Berimanua

Saya bimbin penduduk sana saya belikan jaring, boya2, perlengkapn sederhana 
senter sarung tangan dll menangkap lobster malam hari, tidak gratis memang 
karena saya ikut juga lansung turun ke laut (ini dipicu oleh faktor hobi saya 
juga) setlah saya beli di blok A pasar raya Padang segal perlengkapan ini jadi 
hasil tngkapan mereka seperti lobster saya jualkan ke Padang berangkat dengan 
kpal sekali seminggu, lalu mereka cicil ke saya alat2 tersebut

Tapi saya belikan lagi alat-alat nelayan pesanan mereka di pasar Blok A, ketika 
saya balik lagi ke dusun mereka maka saya bagikan pesanan mereka serta uang 
sisa hsil keuntungan atau penjualan lobster yang mahal2 itu

Sederhana memang cra saya tapi sangat membantu menambah penghasilan mereka

Jadi Pak ..turun lansung dong, ada tuh nelatan gurem di depan rumh bpk di air 
tawar mulai dari muar perumnas sampai muara penjalinan, nggak usah dulu deh 
kita praktekan lansuang 7 muara (lagu Zalmon mode on)

Semoga bisa bapak wujudkan wacana bapk ini

Lebih kurang mohon kalau ada kritik yang tidak berkenan mohon maaf ya Pak

Wass-Jepe
45/l/Pku
Sent from my AXIS Worry Free BlackBerry® smartphone

-Original Message-
From: Mochtar Naim mochtarn...@yahoo.com
Sender: rantaunet@googlegroups.com
Date: Sun, 18 Jul 2010 07:12:37 
To: saaf10...@yahoo.com; RantauNet@googlegroups.com
Reply-To: rantaunet@googlegroups.com
Cc: Mochtar Naimmochtarn...@yahoo.com
Subject: [...@ntau-net] Re: Bls Mochtar Naim. ToR Sosialisasi Revolusi Biru dan 
Kebencanaan di Padang tanggal 7-8 Agustus 2010.

 
Pak Saf, dkk,
 
Syukurlah memang dipisahkan. Tapi untuk masing-masingnya jangan mengambang, 
tapi fokus. 
Kita harus jadikan Laut Minangkabau antara Tanah Tepi (istilah orang 
Mentawai) dari Air Bangis ke Air Haji-Muko-muko ke kepulauan Mentawai sebagai 
basin -- tempayan -- tangkapan lauk bagi para nelayan Sumatera Barat -- di 
mana termasuk Mentawai -- dan sekaligus sebagai lahan berusaha bagi para 
nelayan Sumbar. 
 
Yang difasilitasi dengan armada-armada perikanan dan pelabuhan ikan dan cold 
storage dsb bukan konglomerat pri dan non-pri yang telah kaya2 juga, seperti 
selama ini, tetapi benar-benar masyarakat nelayan dengan anak-keturunannya yang 
selama  ini didera oleh kemiskinan dan keterbelakangan berketurunan. 
 
Mereka tidak berusaha sendiri-sendiri tetapi dalam wadah koperasi nelayan dalam 
bingkai BUMNagari  Pesisir berdasar ekonomi syariah-kerakyatan. Yang dihidupkan 
adalah ekonomi rakyat pesisir berorientasi laut yang selama ini tergilas oleh 
konglomerasi pengusaha-penguasa yang mengatas-namakan pembangunan nasional. 
 
Kalau ke sana fokusnya baru itu yang namanya Revolusi Biru. Kita udah bosan 
mendengarkan macam-macam teori pembangunan di masa lalu yang rakyat hanya 
sebagai obyek -- tidak subyek -- , kembali jadi rakyat kuli, sementara yang 
menguasai dan  menangguk keuntungan adalah kerjasama mesra atau konglomerasi 
antara penguasa dan pengusaha -- pri dan non-pri-- itu. 
 
Ini tantangan ke depan yang harus dicetuskan dari wadah KKM ini, Pak Saf dkk. 
Dan dalam rangka ini kita membuka sekolah-sekolah kejuruan kelautan dan 
perikanan bagi anak-anak melayan. Yang punya potensi bagus, sekolahkan mereka 
ke luar negeri, ke Jepang, ke Korea, ke Cina, ke negeri-negeri Skandinavia dan 
Eropah lainnya. 
 
Ini 

Re: [...@ntau-net] Re: Bls Mochtar Naim. ToR Sosialisasi Revolusi Biru dan Kebencanaan di Padang tanggal 7-8 Agustus 2010.

2010-07-17 Terurut Topik ajo duta
Nakan Jepe,

Kan seharusnyo alah ado pembagian fungsi dan tugas. Kok nan basikola
tinggi bialah mabuek konsp kemdian manjuanyo dalam
wacana/seminar/simposium dll. Pelaksana dilapangan tantu tugas nan
lain pulo. Masa DR. MN disuruah pulo mamukek jo manangkok lobster.
Talalu maha ongkoih sikolanyo jadinyo.

On 7/18/10, jupardi...@yahoo.com jupardi...@yahoo.com wrote:
 Pak MN Yth

 Kalau lah saya boleh sedikit mengkritik Bapak, kemana saja Bpk selama ini
 (mudah2an ndak kemana-mana) saya tahu Bapak tinggal di jalan Cendrawasih Air
 Tawar Barat

 Nah ada di depan hidung Bapak tuh Nelayan miskin mulai dari pantai air tawar
 barat sampai ke pantai atau pasia sabalah, apakah atu kenapa Bapak ketika
 jadi anggota DPD tidak memwujudkan wacana bapak ini revolusi biru dengan
 membina lansung atau terjun lansung ke nelayan gurem ini apakah melalaui
 kelompok tani atau koperasi

 Saya tahu persih mereka ini miskin2

 Ksih contoh dong Pak jngan. Kuat di wacana saja, turun lansung da dihadapn
 rumah Bapak tuh..di Air Tawar

 Saya berani sedikit mengkritik ini Pak karena saya sudah melakukan apa yang
 Bapak tulis di bawah ini

 Itu ketika saya di pulau Sipora Mentawai tepatnya dusun Pukarayat Desa
 Berimanua

 Saya bimbin penduduk sana saya belikan jaring, boya2, perlengkapn sederhana
 senter sarung tangan dll menangkap lobster malam hari, tidak gratis memang
 karena saya ikut juga lansung turun ke laut (ini dipicu oleh faktor hobi
 saya juga) setlah saya beli di blok A pasar raya Padang segal perlengkapan
 ini jadi hasil tngkapan mereka seperti lobster saya jualkan ke Padang
 berangkat dengan kpal sekali seminggu, lalu mereka cicil ke saya alat2
 tersebut

 Tapi saya belikan lagi alat-alat nelayan pesanan mereka di pasar Blok A,
 ketika saya balik lagi ke dusun mereka maka saya bagikan pesanan mereka
 serta uang sisa hsil keuntungan atau penjualan lobster yang mahal2 itu

 Sederhana memang cra saya tapi sangat membantu menambah penghasilan mereka

 Jadi Pak ..turun lansung dong, ada tuh nelatan gurem di depan rumh bpk di
 air tawar mulai dari muar perumnas sampai muara penjalinan, nggak usah dulu
 deh kita praktekan lansuang 7 muara (lagu Zalmon mode on)

 Semoga bisa bapak wujudkan wacana bapk ini

 Lebih kurang mohon kalau ada kritik yang tidak berkenan mohon maaf ya Pak

 Wass-Jepe
 45/l/Pku
 Sent from my AXIS Worry Free BlackBerry® smartphone

 -Original Message-
 From: Mochtar Naim mochtarn...@yahoo.com
 Sender: rantaunet@googlegroups.com
 Date: Sun, 18 Jul 2010 07:12:37
 To: saaf10...@yahoo.com; RantauNet@googlegroups.com
 Reply-To: rantaunet@googlegroups.com
 Cc: Mochtar Naimmochtarn...@yahoo.com
 Subject: [...@ntau-net] Re: Bls Mochtar Naim. ToR Sosialisasi Revolusi Biru
 dan
   Kebencanaan di Padang tanggal 7-8 Agustus 2010.


 Pak Saf, dkk,

 Syukurlah memang dipisahkan. Tapi untuk masing-masingnya jangan mengambang,
 tapi fokus.
 Kita harus jadikan Laut Minangkabau antara Tanah Tepi (istilah orang
 Mentawai) dari Air Bangis ke Air Haji-Muko-muko ke kepulauan Mentawai
 sebagai basin -- tempayan -- tangkapan lauk bagi para nelayan Sumatera
 Barat -- di mana termasuk Mentawai -- dan sekaligus sebagai lahan berusaha
 bagi para nelayan Sumbar.

 Yang difasilitasi dengan armada-armada perikanan dan pelabuhan ikan dan cold
 storage dsb bukan konglomerat pri dan non-pri yang telah kaya2 juga, seperti
 selama ini, tetapi benar-benar masyarakat nelayan dengan anak-keturunannya
 yang selama  ini didera oleh kemiskinan dan keterbelakangan berketurunan.

 Mereka tidak berusaha sendiri-sendiri tetapi dalam wadah koperasi nelayan
 dalam bingkai BUMNagari  Pesisir berdasar ekonomi syariah-kerakyatan. Yang
 dihidupkan adalah ekonomi rakyat pesisir berorientasi laut yang selama ini
 tergilas oleh konglomerasi pengusaha-penguasa yang mengatas-namakan
 pembangunan nasional.

 Kalau ke sana fokusnya baru itu yang namanya Revolusi Biru. Kita udah
 bosan mendengarkan macam-macam teori pembangunan di masa lalu yang rakyat
 hanya sebagai obyek -- tidak subyek -- , kembali jadi rakyat kuli, sementara
 yang menguasai dan  menangguk keuntungan adalah kerjasama mesra atau
 konglomerasi antara penguasa dan pengusaha -- pri dan non-pri-- itu.

 Ini tantangan ke depan yang harus dicetuskan dari wadah KKM ini, Pak Saf
 dkk. Dan dalam rangka ini kita membuka sekolah-sekolah kejuruan kelautan dan
 perikanan bagi anak-anak melayan. Yang punya potensi bagus, sekolahkan
 mereka ke luar negeri, ke Jepang, ke Korea, ke Cina, ke negeri-negeri
 Skandinavia dan Eropah lainnya.

 Ini baru Revolusi Biru! Sasaran dekat kita adalah Cetak Biru untuk sebuah
 Revolusi Biru untuk diterapkan di Laut Minangkabau yang biru dan yang selama
 ini hanyalah igauan hiru-biru.

 Mari kawan-kawan di RN persekapkan bersama topik Revolusi Biru untuk
 diterapkan di Laut Minangkabau Biru ini.

 Mochtar Naim 18/07/10

 --- On Sat, 7/17/10, Dr. Saafroedin Bahar saaf10...@yahoo.com wrote:


 From: Dr. Saafroedin Bahar saaf10...@yahoo.com
 Subject: Re: ToR