Re: [...@ntau-net] Test kejelian berhadiah

2010-12-05 Thread Ephi Lintau
kalau lai bisa mambaleh..bararti lah babayia tuh yo da..

batua tuh, tanpa disadari banyak diantaro kito nan jadi sales
telpon selulerhahahaha...:)

just kidding di minggu sore

salam
Yuhefizar aka ephi lintau


On 12/5/10, Riri Mairizal Chaidir  wrote:
> Haha, iyo Phi, rugi awak mengiklankan operator seluler tu, nan mambaia iuran
> bulanan awak, nan dapek namo inyo.
>
> Riri
>
> Powered by Iuran Bulanan

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta r...@ntaunet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. E-mail besar dari 200KB;
  2. E-mail attachment, tawarkan di sini & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet
- Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
- Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe.


Re: [...@ntau-net] Test kejelian berhadiah

2010-12-05 Thread taufiqrasjid

Indak baa doh...sopirnyo kan lah ado

-- 
Sent from my BlackBerry®
powered by Sinyal Kuat INDOSAT

-Original Message-
From: "Riri Mairizal Chaidir" 
Sender: rantaunet@googlegroups.com
Date: Sun, 5 Dec 2010 03:18:59 
To: Milis RantauNet
Reply-To: rantaunet@googlegroups.com
Subject: Re: [...@ntau-net] Test kejelian berhadiah

Hahaha, lamo2 lift pak Suheimi tapaso di booking tiok minggu untuak hadiah 
pemenang test :)

Riri
 
Powered by Iuran Bulanan

-Original Message-
From: Ephi Lintau 
Sender: rantaunet@googlegroups.com
Date: Sun, 5 Dec 2010 09:46:06 
To: 
Reply-To: rantaunet@googlegroups.com
Subject: Re: [...@ntau-net] Test kejelian berhadiah

di garis2 motif harimaunya pakada tulisan the hidden tiger...

hihii

salam
ephi

On 12/5/10, ksuhe...@yahoo.com  wrote:
> Coba cari the hidden tigerjpg
> Powered by Telkomsel BlackBerry®
>
> --
> .
> * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain
> wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta r...@ntaunet
> http://groups.google.com/group/RantauNet/~
> * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
> ===
> UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
> - DILARANG:
>   1. E-mail besar dari 200KB;
>   2. E-mail attachment, tawarkan di sini & kirim melalui jalur pribadi;
>   3. One Liner.
> - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di:
> http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet
> - Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
> - Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
> - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama &
> mengganti subjeknya.
> ===
> Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di:
> http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe.
>


-- 
=== Salam Hormat ==
Yuhefizar a.k.a Ephi Lintau
e-Learning | e-Literacy | e-Business
http://ephi.lintau.info <- Program Kilat Belajar Bahasa Inggris
www.ephi.web.id
http://blog.ephi.web.id
www.web1juta.com
www.sukses-bersama.com
www.pengusaha-online.com
www.e-investasi.com
e-Mail : ephi.lin...@gmail.com
Handphone  : 08126777956


-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta r...@ntaunet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. E-mail besar dari 200KB;
  2. E-mail attachment, tawarkan di sini & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet
- Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
- Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe.

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta r...@ntaunet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. E-mail besar dari 200KB;
  2. E-mail attachment, tawarkan di sini & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet
- Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
- Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe.

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta r...@ntaunet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. E-mail besar dari 200KB;
  2. E-mail attachment, tawarkan di sini & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet
- Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
- Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
- Untuk topik/subjek ba

[...@ntau-net] MOCHTAR NAIM "POLA M DAN J" DLM MENJAWAB PERTANYAAN IR AMWAZI

2010-12-05 Thread Mochtar Naim
Sdr Amwazi dkk,
 
Tulisan berikut barangkali bisa menjelaskan kenapa di Gorontalo ada ABS-SBK 
seperti di Minangkabau dan  dunia Melayu lainnya.
 
Mochtar Naim
5/12/10 
 
 
Pola M dan J
 
Mochtar Naim
 
  Sdr Ir. Amwazi di Banuanet mempertanyakan, kok di Gorontalo, dan 
terutama di tempat-tempat yang strategis, terpampang ada epitom “ABS-SBK” (Adat 
Bersendi Syarak, Syarak Bersendi Kitabullah), seperti yang biasa kita dengar, 
tapi jarang dituliskan atau dipampangkan seperti di Gorontalo itu di Sumatera 
Barat sendiri. 
  Bagi banyak orang mungkin ini sesuatu yang baru. Tetapi sesungguhnya 
hal ini sekaligus menggambarkan bahwa konsep ABS-SBK bukanlah hanya terbatas di 
daerah berbudaya Minangkabau atau Gorontalo saja, tetapi bahkan praktis di 
seluruh daerah Melayu di Nusantara bahkan Asia Tenggara ini yang budaya 
Melayunya bersamaan dengan budaya Melayu di Minangkabau dan Gorontalo itu.
Apa yang Anda lihat atau dengar di Gorontalo, akan juga Anda lihat dan dengar – 
walau mungkin  tidak segencar seperti di Gorontalo, karena juga diucapkan dalam 
bahasa lokal, dengan sedikit variasi praktis di seluruh dunia Melayu, baik di 
bagian Indonesia maupun di luarnya di Asia Tenggara ini, dan sendirinya 
tentunya juga di Sumatera Barat atau di Minangkabau.  
Ini yang membedakannya dengan dunia J (Jawa) yang kendati sesama Melayu dan 
Islam tetapi orientasi budayanya berbeda. Termasuk ke dalam budaya berpola J 
ini adalah juga masyarakat-masyarakat tribal bersuku-suku, yang tadinya 
animis-palbegu, kemudian terkristenkan, seperti Batak, Nias, Mentawai, Dayak, 
Toraja, Manado, dsb, yang semuanya secara antropologis adalah juga Melayu. Di 
Batak khususnya, kendati ada yang Islam ada yang Kristen, mereka dipersatukan 
oleh ikatan marga yang membikin mereka tetap sebagai orang Batak. 
Beda yang menyolok dari kedua sub-budaya Melayu ini adalah bahwa yang berpola J 
orientasinya adalah sinkretik dan sentripetal, sementara yang berpola M (Melayu 
atau Minang) adalah sintetik dan sentrifugal. Lalu, tergantung pada sistem dan 
struktur kekuasaannya, yang berpola J ada yang feodal, absolut, otoriter, 
hirarkis-vertikal-top-down, dan karenanya bercorak kerajaan. Yang berpola J 
tetapi struktur masyarakatnya tribal bersuku-suku, umumnya egaliter dan 
demokratis, seperti masyarakat Melayu umumnya. Kalaupun ada yang beraja-raja, 
raja-raja Melayu tidak memiliki kekuasaan yang absolut dan sentripetal, tetapi 
sentrifugal dan terbatas. Raja-raja Melayu, seperti dikatakan, “Raja alim raja 
disembah, raja lalim disanggah.” Sementara raja-raja Jawa memiliki kekuasaan 
yang absolut dan sentripetal.
Dari dua sub-budaya Melayu ini terlihat bahwa yang berpola J menganut faham 
sinkretik dan sentripetal, sementara yang berpola M menganut faham sintetik dan 
sentrifugal. Artinya, dalam kepercayaan yang berpola J, semua agama dianggap 
sama dan sama benarnya, dengan istilah Jawanya: “Sedaya Agami sami kemawon.” 
Semua agama sama benarnya. Karena bagi orang Jawa tidak masalah jika tiap kali 
pindah agama, atau dalam satu keluarga yang sama ada yang Islam, Kristen, 
Kejawen, atau apapun, atau kawin dengan berlainan agama.
Dalam masyarakat berpola M, sebaliknya, karena sifatnya yang sintetik itu, 
telah terjadi persenyawaan antara budaya asli dengan Islam, dengan konsekuensi, 
hanya nilai-nilai budaya primordial yang serasi dan tak bertentangan dengan 
Islam yang boleh diteruskan, sementara yang bertentangan harus dibuang. Inti 
kesepakatan inilah yang dibuhul dalam epitom: ABS-SBK (Adat Bersendi Syarak, 
Syarak Bersendi Kitabullah). Seorang Melayu atau Minang otomatis akan keluar 
dari Melayu atau Minang kalau dia keluar dari Islam, dan dia dibuang sepanjang 
adat. Sebaliknya, seorang yang bukan Minang atau Melayu yang masuk Islam, 
apalagi kawin pula dengan seorang Minang atau Melayu Muslim, dia sekaligus akan 
diterima dua-dua. 
  Masalah kita, bagaimanapun, tentu tidak akan berhenti dengan sejemput 
kasus-kasus yang sekarang tengah dihadapi dalam masyarakat yang masih 
berorientasi pada nilai-nilai agama, tetapi ke depan, ketika agama mulai 
dilecehkan seperti yang kita lihat kecenderungannya pada dunia maju sekarang 
ini. Seperti yang juga tengah kita hadapi dengan masalah Pancasila itu sendiri, 
Republik Indonesia ini berdasar kepada Ketuhanan Yang Maha Esa, atau tidak, 
karena nyatanya semua agama apapun, baik yang bertuhan tiga, atau banyak, atau 
tidak jelas ada atau tidak ada tuhannya, semua diakui, sebagai konsekuensi dari 
kepercayaan sinkretik tadi.  ***
 
 
Ciputat, 5 Des 2010    
 
 
 
 
 


  

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta r...@ntaunet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. E-mail besar dari 200KB;
  2. E-mail attachm

[...@ntau-net] INTI PERMASALAHANNYO ADOLAH : "MAUBAH POLA PIKIR DUNSANAK NAN ALAH TAPAKU : "BIASONYO IYO BAITU, KOK"...====>Test kejelian berhadiah

2010-12-05 Thread muchwardi muchtar
Assalamualaikum Wr Wb,
(analisa si m.m)

Di pagi Ahad nan sabana galok (di langik Bekasi) ko, ambo maliek alah anam 
e-mail nan mancogok mambaleh "cakak" dipalewakan Dunsanak kito surang dotor 
ahli 
kandungan dari Pakanbaru. Sabananyo, baitu tes ko mancogok ambo langsuang bisa 
manjawab (bukan karano si m.m pandai), tapi.. masalahnyo karano tahun 1996 
saisuak ---kutiko Pertamina ka baniaik manjadi perusahaan persero--- ambo 
tapiliah pulo sabagai salah surang karyawan diikuikan "pelatihan" limo hari 
karajo di hotel Savoy Banduang.

Hampia sagalo macam materi nan dibarikan ka kami 25 orang karyawan nan barasa 
dari sagalo macam Unit Operasi dari Nusantara, mirip jo kuis atau tes kejelian 
pola pikia untuak urang nan ikuik pelatihan. Inti utamonyo, apokoh karyawan 
plat 
merah nan ka diubah dek pamarintah manjadi perusahaan persero lai bisa maubah 
alam pikirannyo nan serba kilek dan indak tapaku ka kredo : "biasonyo... yo 
sarupo itu, kok".

Tanyato, baru bajalan 60 minik tes itu manyeba di alam maya via r...@ntau-net, 
alah 
banyak nan tajebak dek "pola pikiran lamo" nan masih juo dipakai Dunsanak awak 
dalam mambahas sesuatu nan tampaknyo sarik atu ribet. Padohal, kalau sajo awak 
saketek awas dan agak "bapanyakik cuniak gariak" (indak sarupo si m.m. He 
h..), dan saketek tanang (tanang mahanyuikan) insya allah bisa sajo 
manyalasaikan problem nan ditawarkan Pak Dosen (dalam hal ko Pak Suheimi ambo 
anggap Pak Dosen).

Jiko dalam tes ko Pak Guru ambo di (STN-I) Lambau Bukiktinggi "tajebak" karano 
mamakai pola pikir "nan den baco nan den bayangkan", mako jadilah inyo sarupo 
itu. Padohal tanyo dalam test nan dipalewakan simpel bana : Coba cari the 
hidden 
tiger. Jadi, kalau awak bisa pulo balagak lugu (tapi cadiak buruak==>mm) 
sarupo si Tukul atau si Asis atau si Sule di TV, tantu aka pikiran awak mancari 
apo adonyo teks the hidden tiger nan ditanyokan, bisa pulo tajadi. 


Namun..., karano Dunsanak ambo komunitas r...@ntau-net ko rato-rato 
bapandidikan 
lumayan sadonyo (mungkin Dinda Nofen atau Miko di Dapua bisa manciguak back 
ground anggota r...@ntau-net nan alah mandaftarkan biodata nan  bajumlah 742 
urang 
tu??), mako alam pikirannyo kutiko mambahas atau mabaleh cakak nan disodorkan 
Dunsanakmbo dari Pakanbaru itu, jauah ka tinggi langik.

Iko sabananyo hal nan biaso. Normatif. 
Indak paralu bana mambuek awak tarumuak pulo. Satiok urang, dalam momen tatantu 
pasti mampunyoi kalamahan. Kabatulan Dinda Ephi Lintau (dari Batusangka-kah?) 
bisa manjawaok tapek. Ambo bapandapaik, Epi bisa manjawaok tapek bukan karano 
labiah pandai atau cadiak dari Pak Guru ambo di Lambau tu, indak pulo bararti 
Adiakmbo akunting nan tingga di Bekasi, nan punyo mahasiswa/wi di STAN kalah 
cadiak dalam mambaco "umpan lambuang" nan dipalewakan Pak Dotor Suheimi tu. 
Bukan itu. Ambo yakin, sayakinnyo, kabatulan Dinda Ephi alah panah mandapekkan 
test saputa "inyiak balang" ko jauh-jauh hari sabalun tes ko dipalewakan via 
r...@ntau-net tgl 5/12/2010 pagi. 


Bardasarkan prinsip ko pulolah, ambo satiok saaik sampai babusa muluik mambari 
tahu bake anak-anak ambo di rumah nan ampek urang lai masih manuntuik ilimu di 
PTN/PTS UNTUAK RAJIN-RAJIN MAMBACO. "Ketahuilah anak-2ku, Pak Dosen nan tagak 
di 
muko kelas beko tu, indak ka labiah pandai dari kalian. Kabetulan sajo baliau 
duluan mambaco dan mandalami ilimu nan kadibarikannyo ka kalian tu, sabalun 
baliau tagak di muko mahasiswa/wi-nyo di muko kelas".
Iko adolah prinsip si m.m. Tapi., kadipangaan nyano awak, kalau anak-anak 
mahasiswa/wi zaman kini (sabagaian) labiah sanang mambaco kliping nan diringkas 
Pak Dosennnyo daripado mambaco bana buku biang/sumber nan manjadi "buku pintar" 
Pak Dosen tu. (Antahlah.., Yuang, kato Buya Ma'arif tempo hari...He he ee..)

Kalau ambo si m.m, banyak mandapekkan kuis/ tes/ uji-coba kutiko rajin 
(disuruah 
fungsi P&O/SDM/HR Pertamina di tahun 90-an, limo baleh tahun nan lalu) ikuik 
bamacam-macam pelatihan/ kursus di hotel-hotel babintang di Yogyakarta atau di 
Banduang, ambo indak tahu, dimalah Dinda Ephi nan manjadi Dosen di Unand Padang 
ko(?) panah mandapek "kuis inyiak balang" tu?

Baliak, ka topik samulo.
Inti dari tes nan mancogok di pagi Ahad ko adolah sabagai mambari tahu bake 
awak 
UNTUAK MULAILAH DARI SANGKO KA ATEH MAUBAH POLA PIKIRAN MANJADI MENTAL SWITCH. 
Kalau tadi pagi awak maliek di muko rumah ado daun coklat jatuah ka tanah, sia 
nan bisa maambek sabanta lai sabalun urang abang luhua (azan zuhur) di musajik 
ado daun hijau nan jatuah ka tanah./
Lho..., kok bisa? Kan baisonyo nan jatuah ka tanah tu kan daun nan alah 
kariang. 
Daun nan segar biasonyo lakek ka rantiangnyo, kok. Nah baliak pulo kaji 
awak 
ka : ... biasonyo, biasonyo baitu, biasonyo saroman iko.., 
biasonyo., lho kok..

Ayohlah Dunsanak komunitas r...@ntau-net kasado alahe, mari awak sangko ka 
ateh 
untuak basamo-samo mancampakan "pola pikia" BISONYO SARUPO KO, KOK. 

(Maaf.., sabaleh jo kapalo. Ma

Re: [...@ntau-net] SURAU SYEKH BURHANUDDIN TERANCAM ROBOH....

2010-12-05 Thread Darwin Chalidi
Sato sakaki sanak Palanta RN.

Untuak managakkan Surau Syech Burhanuddin basamo-samo adalah hal yang tidak
akan sulit kalau diridhoi oleh Allah SWT.
Tapi nan paliang pokok manuruik ambo adolah urang nan maisi surau Syech
Burhanuddin iko, apokah ado dan cukuik banyak untuak maramikan surau iko.

Surau nan banyak runtuah dikampuang awakko manuruik buya2 di Pariaman karano
banyak nan indak lai dipakai untuk sholat limo wakatu, sahinggo surau itu
sendiri nan sujuik keharibaan Allah sebagai pertanggung jawaban surau itu
kepada sang Khalik.

Kami sadang managakkan surau pulo di yaitu Surau Paninjauan Balai Kuraitaji
Pariaman, dan Insya Allah akan segera diselesaikan. Permasyalahan utama
kiniko adolah untuak maramikan surau nan alah dibangun atas pembiayaan dari
Umat Islam.


Insya Allah niat baiak basomo iko dirahmati oleh Allah SWT.

Darwin Chalidi, 61, Bintaro Jaya

2010/12/5 masrursiddik masrursiddik 

> Assalamualaikum wr wb
> Sanak-sanak Rita, Afrijon Ponggok dan Ramadhanil Pitopang
> Sarato sanak sapalanta RN nan terhormat,
>
> Kiranya saran Prof R Pitopang patut didukung.  Kita ikut membantu
> merenovasi Surau Syech Burhanuddin basamo-samo
> Sebetulnya banyak surau di sepanjang pesisir Pariaman- sampai Tiku yang
> patut di renovasi.  Kenapa ? Selain bernilai sejarah juga  arsiteturnya
> cukup unik. Misalnya suatu Surau dakek Mangopoh ? kalau ngak salah mempunyai
> atap balenggk-lenggek.
>
> Manakala banyak surau 'bersejarah' itu di renovasi dan di pugar, secara
> tidak langsung mendukung ;Wisata Sejarah dan Budaya di MK
> semoga.
>
> Sakitu pandepek Ambo, labiah takurang mohon maaf,
> Wassalam
> Masrur Siddik, 69th
> di Bandung
>
>
> 2010/12/4 Ramadhanil pitopang 
>
>> Ass.ww.
>>
>> Terlepas dari perbedaan mazhab dalam Islam yang dianut oleh masyarakat
>> Minangkabau, sudah saatnya pemerintah ataupun masyarakat di palanta ini
>> untuk memberikan perhatian untuk merenovasi Surau Syech Burhanuddin yang
>> menurut berita hampir roboh. Bagaimanapun patut dicatat bahwa masuknya agama
>> Islam ke dataran Minangkabau salah satunya pintunya adalah di Ulakan
>> Pariaman yang dikembangkan oleh Syech Burhanuddin.
>>
>> Saya kira ide untuk renovasi Surau tsb harus direalisasikan . Usul saya ,
>> bagaimana kalau salah seorang pengelola RANTAU NET ini bertindak sebagai
>> koordinator dalam pengumpulan dana untuk renovasi Surau Syech Burhanuddin,
>> kemudian senggota RN ini bisa mengirimkan dana ke ybs.
>>
>> Mohon maaf kalau ada kata yang tidak pada tempatnya.
>>
>> Wassalam,
>>
>> Ramadhanil Pitopang
>> Palu- 46 tahun
>>
>>
>> --- Pada *Sab, 4/12/10, aafri...@yahoo.co.id *menulis:
>>
>>
>> Dari: aafri...@yahoo.co.id 
>> Judul: Re: [...@ntau-net] SURAU SYEKH BURHANUDDIN TERANCAM ROBOH
>> Kepada: "rantaunet" 
>> Tanggal: Sabtu, 4 Desember, 2010, 10:39 AM
>>
>>
>> Assalamu'alaikum WW
>> Salam untuak dunsanak kasadonyo ujuang salam ka Ibu Rita.
>>
>> Surau di Minang Kabau merupakan bahagian nan indak terpisahkan dari
>> sindi-sendi kehidupan dalam mengimplementasikan Adaik Basandi Sarak sarak
>> Basandi Kitabullah (ABS SBK) nan disabuik indak lakang dek paneh indak
>> lapuak dek hujan dibubuik indak layua dianjak indak mati.
>>
>> Sebagai mano nan kito pahami di Minang Kabau ado duo landasan hidup
>> masyarakat yaitu : partamo Syarak kaduo Adaik, sarak lambangnyo munsajik
>> adaik lambangnyo rumah gadang.
>>
>> Untuak memahami dan mendalami (baraja) syarak jo adaik urang minang
>> mamakai surau, disurau kaji dibukak, disurau adaik diturunkan, malin datang
>> jo kajinyo, pangulu datang jo pituah mandidik anak kamanakan.
>>
>> Tasabuik dalam papatah malin basurau pangulu barumah gadang nagari
>> babalerong disinan adat badirinyo.
>>
>> Tapi kini fugnsi surau lah mulai abih rumah gadang lah tingga namo,
>> makonyo banyak generasi kito kini nan kurang memahami adaik minang nan
>> sabananyo, alah jarang kito liek dan kito danga kini urang baraja adaik
>> disurau.
>>
>> Kini surau lapuak rumah tagajai alamaik kapupuih minang kabau.
>>
>> Apo lagi kalau surau Syeh Burhanuddin nanlah runtuah surau nan asa dari
>> dulu asanyo sarak dilewakan didalam alam minang kabau.
>>
>> Ambo sapandapek jo Bu Rita sangai paralu jadi perhatian semua pihak
>> terhadap surau tu, dan kito batarimo kasih ka Padang Expres nan alah
>> mambaritokan kondisi iko.
>>
>> Tks, salah jo jangga mohon maafkan.
>>
>> Afrijon Ponggok
>> Pekanbaru
>>
>>
>> Powered by Telkomsel BlackBerry®
>> --
>> *From: * Rita Desfitri Lukman 
>> *Sender: * rantaunet@googlegroups.com
>> *Date: *Sat, 4 Dec 2010 08:16:24 +0700
>> *To: *
>> *ReplyTo: * rantaunet@googlegroups.com
>> *Subject: *...@ntau-net] SURAU SYEKH BURHANUDDIN TERANCAM ROBOH
>>
>> Dari koran Padang Ekspres edisi Jumat tanggal 3 Desember 2010 kapatang
>> dimuat berita kondisi Surau Syekh Burhanuddin nan terancam roboh.
>>
>> Surau tersebut nan rusak dihantam gampo 30 September tahun 2009 lalu itu
>> diberitakan miring dan kini ditopang penduduk dengan kayu-kayu dan
>> bamu-bamb

Re: [...@ntau-net] SURAU SYEKH BURHANUDDIN TERANCAM ROBOH....

2010-12-05 Thread taufiqrasjid
Batua juo...
Dalam perjalanan ka Pasaman Barat via Pariaman sabalun gampo 2009.

 Ambo pernah susah mancari surau nan tabukak untuak shalat subuah

Karano banyak nan masih takunci walau hari lah jam 5.30

--TR

Sent from my BlackBerry®
powered by Sinyal Kuat INDOSAT

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta r...@ntaunet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. E-mail besar dari 200KB;
  2. E-mail attachment, tawarkan di sini & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet
- Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
- Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe.


Re: [...@ntau-net] Pandangan Asosiasi Keraton Nusantara Tentang Otonomi

2010-12-05 Thread andi ko
Pak Riri

Di posting ambo ado linknyo tu

Salam

andiko

Pada 5 Desember 2010 06.28, Riri Chaidir menulis:

>
> Andiko,
>
> Ini dari siapa?
>
> Daerah Istimewa Warisan Kerajaan, atau Daerah Istimewa Adat, atau Daerah
> Otonomi khusus ini maksudnya yang mana? di Indonesia?
>
> riri
>
>
>
> 2010/12/4 andi ko 
>
>>  Raja Lombok VIII   December 4 at
>> 9:40pm 
>> Reply
>>  •
>> Report
>> Dari mohon saran dan nasehat, ada 10 harapan dalam Daerah Istimewa Warisan
>> Kerajaan, atau Daerah Istimewa Adat, atau Daerah Otonomi khusus, yakni:
>>
>> 1. Kepala Daerah tetap dipimpin oleh Raja/ Sultan/ Pemangku Adat yg sah,
>> dan untuk Kepala wilayah dapat dipilih secara demokratis oleh rakyat, yang
>> pencalonannya direstui oleh Raja/ Sultan/ Pemangku Adat sebagai pemimpin
>> didaerah tersebut..
>>
>> 2. Diperbolehkannya partai lokal, yang dapat menumbuhkan partisipasi
>> rakyat tempatan.
>>
>> 3. Masyarakat Adat mendapatkan kuota khusus kursi di lembaga legistlatif
>> tingka daerah / Propinsi maupun kab/ kota sesuai wilayah pelestarian adat
>> masing-masing.
>>
>> 4. Kearifan Tradisional merupakan dasar pijakan dalam pengambilan
>> keputusan ditingkat daerah, sekaligus menciptakan pola pemerintahan yg
>> sesuai dengan kebutuhan lokal dan kearifan masing-masing..
>>
>> 5. Pengakuan Masyarakat Hukum Adat/ MHA, konstitusi adat yang lebih kuat
>> pada penerapan hukum ditingkat lokal.
>>
>> 6. Pembiayaan penuh untuk seluruh event tradisi lokal, dan kebutuhan
>> pembiayaan keraton/ istana/ puri dan lokus-lokus budaya
>> .
>> 7. Pengembalian asset2 milik keraton, aset budaya, Hak Kekayaan
>> Intelektual/ HKI Tradisional dan segala sumberdaya budaya kepada institusi
>> kerajaan/ keraton dan lembaga pemangku adat.
>>
>> 8. Pembagian ABS / Akses dan Benefit sharing, terhadap seluruh sumberdaya
>> daerah; minerba, kehutanan, dlsb diwilayah kerajaan/ keraton masing-masing.
>>
>> 9. Hak identitas budaya, dalam merepresentasikan diri dalam pergaulan
>> nasional dan internasional
>>
>> 10. Hak untuk menciptakan pola pendidikan, pertanian, dan sistem ekonomi
>> dlsb yang berbasis budaya lokal.
>>
>> salam takdzim
>>
>> http://www.facebook.com/?tid=1488587063502&sk=messages
>>
>> --
>> .
>> * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain
>> wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta r...@ntaunet
>> http://groups.google.com/group/RantauNet/~
>> * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
>> ===
>> UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
>> - DILARANG:
>> 1. E-mail besar dari 200KB;
>> 2. E-mail attachment, tawarkan di sini & kirim melalui jalur pribadi;
>> 3. One Liner.
>> - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di:
>> http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet
>> - Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
>> - Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
>> - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama &
>> mengganti subjeknya.
>> ===
>> Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di:
>> http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe.
>>
>
>  --
> .
> * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain
> wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta r...@ntaunet
> http://groups.google.com/group/RantauNet/~
> * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
> ===
> UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
> - DILARANG:
> 1. E-mail besar dari 200KB;
> 2. E-mail attachment, tawarkan di sini & kirim melalui jalur pribadi;
> 3. One Liner.
> - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di:
> http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet
> - Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
> - Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
> - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama &
> mengganti subjeknya.
> ===
> Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di:
> http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe.
>

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta r...@ntaunet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. E-mail besar dari 200KB;
  2. E-mail attachment, tawarkan di sini & 

Re: [...@ntau-net] Pandangan Asosiasi Keraton Nusantara Tentang Otonomi

2010-12-05 Thread Riri Mairizal Chaidir
Andi ko,

Batua ado link nyo, tapi itu kan link fb dengan ujuang "messages", jadi nda 
ambo cubo mang klik nyo do, karanao sapendek pengetahuan ambo yang bisa 
mambukak cuma yang dikirimi messages itu.

Eniwei, pertanyaan ambo nan terkait adalah: Daerah Istimewa Warisan Kerajaan, 
atau Daerah Istimewa Adat, atau Daerah Otonomi khusus ini maksudnya yang mana? 
di Indonesia?

Riri

Powered by Iuran Bulanan

-Original Message-
From: andi ko 
Sender: rantaunet@googlegroups.com
Date: Sun, 5 Dec 2010 16:23:55 
To: 
Reply-To: rantaunet@googlegroups.com
Subject: Re: [...@ntau-net] Pandangan Asosiasi Keraton Nusantara Tentang Otonomi

Pak Riri

Di posting ambo ado linknyo tu

Salam

andiko

Pada 5 Desember 2010 06.28, Riri Chaidir menulis:

>
> Andiko,
>
> Ini dari siapa?
>
> Daerah Istimewa Warisan Kerajaan, atau Daerah Istimewa Adat, atau Daerah
> Otonomi khusus ini maksudnya yang mana? di Indonesia?
>
> riri
>
>
>
> 2010/12/4 andi ko 
>
>>  Raja Lombok VIII   December 4 at
>> 9:40pm 
>> Reply
>>  •
>> Report
>> Dari mohon saran dan nasehat, ada 10 harapan dalam Daerah Istimewa Warisan
>> Kerajaan, atau Daerah Istimewa Adat, atau Daerah Otonomi khusus, yakni:
>>
>> 1. Kepala Daerah tetap dipimpin oleh Raja/ Sultan/ Pemangku Adat yg sah,
>> dan untuk Kepala wilayah dapat dipilih secara demokratis oleh rakyat, yang
>> pencalonannya direstui oleh Raja/ Sultan/ Pemangku Adat sebagai pemimpin
>> didaerah tersebut..
>>
>> 2. Diperbolehkannya partai lokal, yang dapat menumbuhkan partisipasi
>> rakyat tempatan.
>>
>> 3. Masyarakat Adat mendapatkan kuota khusus kursi di lembaga legistlatif
>> tingka daerah / Propinsi maupun kab/ kota sesuai wilayah pelestarian adat
>> masing-masing.
>>
>> 4. Kearifan Tradisional merupakan dasar pijakan dalam pengambilan
>> keputusan ditingkat daerah, sekaligus menciptakan pola pemerintahan yg
>> sesuai dengan kebutuhan lokal dan kearifan masing-masing..
>>
>> 5. Pengakuan Masyarakat Hukum Adat/ MHA, konstitusi adat yang lebih kuat
>> pada penerapan hukum ditingkat lokal.
>>
>> 6. Pembiayaan penuh untuk seluruh event tradisi lokal, dan kebutuhan
>> pembiayaan keraton/ istana/ puri dan lokus-lokus budaya
>> .
>> 7. Pengembalian asset2 milik keraton, aset budaya, Hak Kekayaan
>> Intelektual/ HKI Tradisional dan segala sumberdaya budaya kepada institusi
>> kerajaan/ keraton dan lembaga pemangku adat.
>>
>> 8. Pembagian ABS / Akses dan Benefit sharing, terhadap seluruh sumberdaya
>> daerah; minerba, kehutanan, dlsb diwilayah kerajaan/ keraton masing-masing.
>>
>> 9. Hak identitas budaya, dalam merepresentasikan diri dalam pergaulan
>> nasional dan internasional
>>
>> 10. Hak untuk menciptakan pola pendidikan, pertanian, dan sistem ekonomi
>> dlsb yang berbasis budaya lokal.
>>
>> salam takdzim
>>
>> http://www.facebook.com/?tid=1488587063502&sk=messages
>>
>> --
>> .
>> * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain
>> wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta r...@ntaunet
>> http://groups.google.com/group/RantauNet/~
>> * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
>> ===
>> UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
>> - DILARANG:
>> 1. E-mail besar dari 200KB;
>> 2. E-mail attachment, tawarkan di sini & kirim melalui jalur pribadi;
>> 3. One Liner.
>> - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di:
>> http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet
>> - Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
>> - Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
>> - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama &
>> mengganti subjeknya.
>> ===
>> Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di:
>> http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe.
>>
>
>  --
> .
> * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain
> wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta r...@ntaunet
> http://groups.google.com/group/RantauNet/~
> * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
> ===
> UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
> - DILARANG:
> 1. E-mail besar dari 200KB;
> 2. E-mail attachment, tawarkan di sini & kirim melalui jalur pribadi;
> 3. One Liner.
> - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di:
> http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet
> - Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
> - Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
> - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama &

Re: [...@ntau-net] Test kejelian berhadiah

2010-12-05 Thread ajo duta
Ambo alah kalantai 6 tu, tampek Jo Doto baolah raga sambia mamandang
ka alam lapeh nan indah.

On 12/5/10, Ephi Lintau  wrote:
> kalau lai bisa mambaleh..bararti lah babayia tuh yo da..
>
> batua tuh, tanpa disadari banyak diantaro kito nan jadi sales
> telpon selulerhahahaha...:)
>
> just kidding di minggu sore
>
> salam
> Yuhefizar aka ephi lintau
>
>
> On 12/5/10, Riri Mairizal Chaidir  wrote:
>> Haha, iyo Phi, rugi awak mengiklankan operator seluler tu, nan mambaia
>> iuran
>> bulanan awak, nan dapek namo inyo.
>>
>> Riri
>>
>> Powered by Iuran Bulanan
>
> --
> .
> * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain
> wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta r...@ntaunet
> http://groups.google.com/group/RantauNet/~
> * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
> ===
> UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
> - DILARANG:
>   1. E-mail besar dari 200KB;
>   2. E-mail attachment, tawarkan di sini & kirim melalui jalur pribadi;
>   3. One Liner.
> - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di:
> http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet
> - Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
> - Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
> - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama &
> mengganti subjeknya.
> ===
> Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di:
> http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe.
>

-- 
Sent from my mobile device

Wassalaamu'alaikum
Dutamardin Umar (aka. Ajo Duta),
gelar Bagindo, suku Mandahiliang,
lahir 17 Agustus 1947.
Nagari Gasan Gadang, Kab. Pariaman. rantau: Deli, Jakarta,
sekarang Sterling, Virginia-USA

"menjadi bagian dari sapu lidi, akan lebih bermanfaat dari pada
menjadi sebatang lidi"

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta r...@ntaunet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. E-mail besar dari 200KB;
  2. E-mail attachment, tawarkan di sini & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet
- Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
- Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe.


Bls: [...@ntau-net] [detik.com] - Dilarang Pacaran & Seksi di Halaman Masjid

2010-12-05 Thread Eri Bagindo Rajo
Ambo salamo babarapo kali sato olah raga di halaman mesjid Annur pk baru ko, 
halaman no sabana gadang dan asri untuak lari dan olah raga pagi,.. Oto parkir 
di halaman Musajik lalu nan punyo oto lari /olahraga..

Diantaro nan olahraga tu ado pulo kalompok nan maajakan/mangarajokan senam ala 
Taichi.. Sabana mirip jo Halaman dalam Senayan/Gelora Bung Karno di jakarta.

Ibu ibu Muslim lai lah bajilbab dan batutuik raluan raluang badan tu, sadang 
sabagian nan senam taichi iyolah pas badan bana baju olahraga tu...
Mungkin iko nan manjadi concern pangurus musajik.. dek halaman musajik alah 
barubah funsi jadi lapangan olah ragaSalah satu pasangan nan basuo olahraga 
disitu adolah Kanda DR Suhaemi dan Nyonya


Wassalam
Erinos



Dari: muchwardi muchtar 
Kepada: rantaunet@googlegroups.com
Terkirim: Sab, 4 Desember, 2010 20:58:54
Judul: Re: [...@ntau-net] [detik.com] -  Dilarang Pacaran & Seksi di Halaman 
Masjid


Thoyb.

(Untuang musajik raya --Pasa Ateh-- Bukiktinggi indak ado taman. Dan..., 
bioskop 
Irian pun alah tingga bangkai. Kalau indak, bisa sajo trend urang moderen tu 
merembes ka "Gaduang". Dan.., untuak samantaro dapek diliek habis mugarik, 
manga 
anak-anak mudo di "taman" nan ado di bawah Jamgadang?)

Salam...,
mm***





From: riri chaidir 
To: rantaunet@googlegroups.com
Sent: Sat, December 4, 2010 6:48:29 PM
Subject: [...@ntau-net] [detik.com] -  Dilarang Pacaran & Seksi di Halaman 
Masjid

riri chaidir : Dunsanak Sadonyo

OOT saketek. 
Sampai paralu ba \"alo alo\" dari speaker musajik, bararti lah rami bana model 
ko nampaknyo

Riri

Sabtu, 04/12/2010
Dilarang Pacaran & Seksi di Halaman Masjid
Chaidir Anwar Tanjung - detikNews


detikcom - Pekanbaru, Area sekitar mesjid umumnya menjadi area yang disucikan. 
Begitu juga  dengan halaman masjid Agung Annur di Pekanbaru. Namun halaman 
mesjid itu  kini menjadi ternodai gara-gara dijadikan tempat sepasang muda-mudi 
 
memadu kasih dan berolahraga dengan mengenakan pakaian seksi.

Baca Lebih Detail : 
http://m.detik.com/read/2010/12/04/175931/1509124/10/dilarang-pacaran-seksi-di-halaman-masjid?nhl
 


-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib 
mencantumkan sumber: ~dari Palanta r...@ntaunet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
1. E-mail besar dari 200KB;
2. E-mail attachment, tawarkan di sini & kirim melalui jalur pribadi; 
3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet
- Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
- Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe.


-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta r...@ntaunet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. E-mail besar dari 200KB;
  2. E-mail attachment, tawarkan di sini & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet
- Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
- Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe.


Bls: [...@ntau-net] [detik.com] - Dilarang Pacaran & Seksi di Halaman Masjid

2010-12-05 Thread Marindo Palar
Ha...ha...ha, boleh juga di terapkan di Sumbar, kalau ada yg menggunakan 
halaman mesjid seperti yg di Pakanbaru ini

Mesjid At-Tawun, diarea Puncak, Bogor, juga sering di gunakan sebagai tempat 
pacaran, tapi tidak ada acara pengusiran oleh pengurus/pegawas mesjid. Disini, 
kita dapat melihat pemahaman sebagian orang muslim terhadap agamanya. Di 
pinggir halaman parkir, di mesjid at-Tawun ini, banyak lapau2 baso, dan makanan 
sejenisnya.  Sering kali ambo, kalau mampir sholat disini, melihat pasangan 
muda-mudi makan di warung-warung ini.  Dan yg bikin kita gregetean adalah, 
apabila suara adzan, berkumandag, bagi sebagaian orang disini, suara adzan tsb 
seperti tidak punya arti apa-apa. Sering saya bertanya dalam hati, apa yg ada 
dalam benak mereka, ketika telinganya mendengar suara panggilan untuk menghadap 
Sang Pencipta nya itu ?. Suara adzan itu dikumandangkan dengan pengeras suara, 
yg dapat di dengar sampai radius ratusan meter. Yg makan, tetap aja makan dgn 
santai. Yang pacaran tetap aja pacaran dgn tidak peduli. Yang bergegas mau 
sholat juga banyak.  Barangkali,
 masalah ini adalah masalah global yg melanda dunia Islam kita saat ini, 
termasuk di Ranah Minang sendiri.  
Ambo punya beberapa teman yg bekerja di Qatar. Mereka jugacerita, bahwa mesjid2 
di sana hanya dipenuhi oleh orang2 tua. Anak2 mudanya entah kemana.


Salam,
Marindo Palar 

--- Pada Sab, 4/12/10, riri chaidir  menulis:

Dari: riri chaidir 
Judul: [...@ntau-net] [detik.com] -  Dilarang Pacaran & Seksi di Halaman Masjid
Kepada: rantaunet@googlegroups.com
Tanggal: Sabtu, 4 Desember, 2010, 6:48 PM

riri chaidir : Dunsanak Sadonyo



OOT saketek. 

Sampai paralu ba \"alo alo\" dari speaker musajik, bararti lah rami bana model 
ko nampaknyo



Riri



Sabtu, 04/12/2010

 Dilarang Pacaran & Seksi di Halaman Masjid

Chaidir Anwar Tanjung - detikNews




detikcom - Pekanbaru, Area sekitar mesjid umumnya menjadi area yang disucikan. 
Begitu juga  dengan halaman masjid Agung Annur di Pekanbaru. Namun halaman 
mesjid itu  kini menjadi ternodai gara-gara dijadikan tempat sepasang muda-mudi 
 memadu kasih dan berolahraga dengan mengenakan pakaian seksi.



Baca Lebih Detail : 
http://m.detik.com/read/2010/12/04/175931/1509124/10/dilarang-pacaran-seksi-di-halaman-masjid?nhl




-- 

.

* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta r...@ntaunet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~

* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.

===

UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:

- DILARANG:

  1. E-mail besar dari 200KB;

  2. E-mail attachment, tawarkan di sini & kirim melalui jalur pribadi; 

  3. One Liner.

- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet

- Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting

- Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply

- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.

===

Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe.



-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta r...@ntaunet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. E-mail besar dari 200KB;
  2. E-mail attachment, tawarkan di sini & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet
- Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
- Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe.


Bls: [...@ntau-net] SURAU SYEKH BURHANUDDIN TERANCAM ROBOH....

2010-12-05 Thread Arman Bahar
Assalamualaikum ww

Bagus sekali Padang Ekspress mengangkat tentang surau yang terancam roboh ini, 
sebenarnya jemaah surau ini pada musim2 tertentu membludak jemaahnya untuk 
berziarah dan melepaskan kaul/niat, mereka ber-zikir2 ramai2 disana sampai 
seminggu jadi jemaah tersebut adan yang bermalam disana 3 sampai 7 hari disana
Mereka datang dari berbagai pelosok dan kalangan baik dari kalangan ekonomi 
kuat 
sampai yang sedang, nah pada musim2 tertentu ini tidak sedikit dana yang 
terserap disini namun dana itu lebih banyak dicorohkan untuk kemegahan dan 
kemeriahan acara dan makan2 / mambantai beberapa ekor jawi

Biasanya, bagi orang Pariaman mengumpulkan dana dengan sistem badoncek bukan 
sesuatu yang asing terlebih para pedagang emas mereka sangat dermawan untuk 
masalah yang satu ini, terlepas masalah ria, besar sumbangan dari penyumbang 
diteriakkan panitia/mc, tidak heran mereka akan saling atas mengatasi soal 
besar 
sumbangan yang akan dirogoh dari kocek / puro

Jadi lebih pada masalah manajemen rehabilitasi oleh panitia pembangunann saja 
lagi, jadi tidak perlu benar doh sampai ke komunitas R/N ini
wasalam
abp58





Dari: masrursiddik masrursiddik 
Kepada: rantaunet@googlegroups.com
Terkirim: Ming, 5 Desember, 2010 10:23:35
Judul: Re: [...@ntau-net] SURAU SYEKH BURHANUDDIN TERANCAM ROBOH
Assalamualaikum wr wb
Sanak-sanak Rita, Afrijon Ponggok dan Ramadhanil Pitopang
Sarato sanak sapalanta RN nan terhormat,

Kiranya saran Prof R Pitopang patut didukung.  Kita ikut membantu merenovasi 
Surau Syech Burhanuddin basamo-samo
Sebetulnya banyak surau di sepanjang pesisir Pariaman- sampai Tiku yang patut 
di 
renovasi.  Kenapa ? Selain bernilai sejarah juga  arsiteturnya cukup unik. 
Misalnya suatu Surau dakek Mangopoh ? kalau ngak salah mempunyai atap 
balenggk-lenggek. 

Manakala banyak surau 'bersejarah' itu di renovasi dan di pugar, secara tidak 
langsung mendukung ;Wisata Sejarah dan Budaya di MK
semoga.
Sakitu pandepek Ambo, labiah takurang mohon maaf,
Wassalam
Masrur Siddik, 69th
di Bandung

2010/12/4 Ramadhanil pitopang 

Ass.ww.
>
>Terlepas dari perbedaan mazhab dalam Islam yang dianut oleh masyarakat 
>Minangkabau, sudah saatnya pemerintah ataupun masyarakat di palanta ini untuk 
>memberikan perhatian untuk merenovasi Surau Syech Burhanuddin yang menurut 
>berita hampir roboh. Bagaimanapun patut dicatat bahwa masuknya agama Islam ke 
>dataran Minangkabau salah satunya pintunya adalah di Ulakan Pariaman yang 
>dikembangkan oleh Syech Burhanuddin.  
>
>
>Saya kira ide untuk renovasi Surau tsb harus direalisasikan . Usul saya , 
>bagaimana kalau salah seorang pengelola RANTAU NET ini bertindak sebagai 
>koordinator dalam pengumpulan dana untuk renovasi Surau Syech Burhanuddin, 
>kemudian senggota RN ini bisa mengirimkan dana ke ybs.
>Mohon maaf kalau ada kata yang tidak pada tempatnya.
>Wassalam,
>Ramadhanil Pitopang
>Palu- 46 tahun
>--- Pada Sab,  4/12/10, aafri...@yahoo.co.id  menulis:
>
>
>>Dari: aafri...@yahoo.co.id 
>>Judul: Re: [...@ntau-net] SURAU SYEKH BURHANUDDIN TERANCAM ROBOH
>>Kepada: "rantaunet" 
>>Tanggal: Sabtu, 4 Desember, 2010, 10:39 AM
>>
>>Assalamu'alaikum WW
>>Salam untuak dunsanak kasadonyo ujuang salam ka Ibu Rita.
>>
>>Surau di Minang Kabau merupakan bahagian nan indak terpisahkan dari 
>>sindi-sendi 
>>kehidupan dalam mengimplementasikan Adaik Basandi Sarak sarak Basandi 
>>Kitabullah 
>>(ABS SBK) nan disabuik indak lakang dek paneh indak lapuak dek hujan dibubuik 
>>indak layua dianjak indak mati. 
>>
>>
>>Sebagai mano nan kito pahami di Minang Kabau ado duo landasan hidup 
>>masyarakat 
>>yaitu : partamo Syarak kaduo Adaik, sarak lambangnyo munsajik adaik  
>>lambangnyo 
>>rumah gadang.
>>
>>Untuak memahami dan mendalami (baraja) syarak jo adaik urang minang mamakai 
>>surau, disurau kaji dibukak, disurau adaik diturunkan, malin datang jo 
>>kajinyo, 
>>pangulu datang jo pituah mandidik anak kamanakan.
>>
>>Tasabuik dalam papatah malin basurau pangulu barumah gadang nagari babalerong 
>>disinan adat badirinyo. 
>>
>>
>>Tapi kini fugnsi surau lah mulai abih rumah gadang lah tingga namo, makonyo 
>>banyak generasi kito kini nan kurang memahami adaik minang nan sabananyo, 
>>alah 
>>jarang kito liek dan kito danga kini urang baraja adaik disurau.
>>
>>Kini surau lapuak rumah tagajai alamaik kapupuih minang kabau.
>>
>>Apo lagi kalau surau Syeh Burhanuddin nanlah runtuah surau nan asa dari dulu 
>>asanyo sarak dilewakan didalam alam minang kabau. 
>>
>>
>>Ambo sapandapek jo Bu Rita sangai paralu jadi perhatian semua pihak terhadap 
>>surau tu, dan kito batarimo kasih ka Padang Expres nan alah mambaritokan 
>>kondisi 
>>iko.
>>
>>Tks, salah  jo jangga mohon maafkan.
>>Afrijon Ponggok
>>Pekanbaru 
>>
>>Powered by Telkomsel BlackBerry®


>>From:  Rita Desfitri Lukman  
>>Sender:  rantaunet@googlegroups.com 
>>Date: Sat, 4 Dec 2010 08:16:24 +0700
>>To: 
>>ReplyTo:  rantaunet@googlegroups.com 
>>Subject: [...

[...@ntau-net] Doa

2010-12-05 Thread ksuheimi


┏▶ (*) Ðõǻ Αkhïr Tαhun (*) 
  Sếtelah Sholαt Αshαr
┏▶ (*) Ðõǻ Αωαl Tαhuπ (*) 
  Sếtếlαh Sholαt Mαğŕiϐ   

Alangkαh ϐαikπγα jikα Kitα jųğα ϐisα Mếπgiringiπγα ϑğπ mếLαǩsαπαkαπ 
 Ƥųαsα Suππαh ϑi Hαri  
► Sếπȋπ  ( Αkhïr / Meπutup Tαhuπ )
 ⌣»̶·̵̭̌·̵̭̌ Śếlαmαť Ƥųαsα Śαųϑαrαǩų sếmųα πγα .. ·̵̭̌·̵̭̌«̶⌣‎
 
‎​Semõğα ‎​ΆLLΆH♡ SWT.. Mếπgαmpųπi sếgαlα Śαlαh ϑαπ Ðõsα2 Kitα ƴğ tếlαh 
Lalu..., 
Mếπetαpkαπ  sếgαlα ƴğ lếϐih ϐαik ϑi Tahun ƴğ αkαπ ϑαtαπğ ϑğπ pếπųh ǩế ϐerkαhαπ, 
ϑαlαm Rezeki Ilmų ϑαπ Hαrtα ƴğ ϐếrmαπƒααt .. 
ϐếrtαmbαh Αmάl Iϐαϑαh ϑαlαm Imαπ ϑαπ Tαqωα..,
Sếhαt Afiαt, ϐαhαğiα , Mųliα , 
ϑαπ tếrcαpαi sgαlα Hαjαt ϑαπ Ðõǻ ϑαlαm Ŕαhmαt ϑαπ Rïϑhõ ƝƳA♡..
  ‎​ Ααmïïïπ ..‎​Ααmïïïπ... 
   Ƴαα..ŔÕϐϐAL Alamiiπ ⌣•̸ 
   Mα'αf Lαhir ϐαthiπ
Powered by Telkomsel BlackBerry®

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta r...@ntaunet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. E-mail besar dari 200KB;
  2. E-mail attachment, tawarkan di sini & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet
- Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
- Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe.


[...@ntau-net] Makin Kaya Makin Tak Peka

2010-12-05 Thread Ephi Lintau
semoga hal ini tidak menimpa kitaamin...


Makin Kaya Makin Tak Peka

Mon, 06 Dec 2010 06:20:44

TEMPO Interaktif, Jakarta - Ada sebuah tayangan acara di televisi. Dalam
acara itu, ada seorang anak yang dekil dan lusuh meminta tolong soal hal
sepele untuk membangkitkan rasa iba orang la in. Jika kita menyimak acara
tersebut, bisa jadi kita terkejut oleh kenyataan bahwa biasanya orang yang
mau peduli dan membantu justru bukan orang yang kelihatan mampu. Orang yang
dalam pandangan umum diharapkan bisa memberi lebih.

Ternyata memang itulah yang terjadi. Ketika masyarakat umum berpikir bahwa
orang yang punya kelebihan bisa membantu lebih banyak, yang terjadi justru
sebaliknya.

Sebuah penelitian multipel di Amerika Serikat membuktikan bahwa orang-orang
dengan status sosial-ekonomi tinggi (atau orang yang merasa diri mereka
berkecukupan) lebih buruk dalam berempati dan menilai emosi orang lain
dibandingkan dengan mereka yang punya status sosial-ekonomi lebih rendah.

Alasannya adalah bisa jadi orang dengan pendapatan atau pendidikan rendah
merasa harus lebih responsif terhadap orang lain, kata penulis hasil
penelitian itu, dalam penelitian post-doktoral psikologi di University of
California, San Francisco.

Dalam penelitian Michael W. Kraus sebelumnya, ia menemukan bahwa orang yang
lebih makmur cenderung lebih kasar daripada orang yang lebih miskin saat
berbicara dengan orang yang tak dikenal. Mereka juga menemukan bahwa orang
yang lebih miskin justru lebih pemurah dengan harta mereka dibandingkan
dengan orang yang kaya raya. Kraus menduga empati orang yang lebih miskin
bisa jadi menjadi akar dari sikap murah hati mereka. "Mereka sangat waspada
akan kebutuhan orang lain, dan mereka langsung merespons apa yang mereka
lihat," kata Kraus.

Para peneliti melakukan tiga penelitian untuk melihat kesenjangan empati
antara orang kaya dan miskin. Pada awalnya, mereka memfokuskan diri pada
aspek pendidikan dari status sosial-ekonomi. Peneliti melibatkan 200 pekerja
universitas, mulai staf administrasi, pengajar, hingga manajer.

Lalu mereka mengumpulkan data dari tingkat pendidikan relawan, dan bertanya
kepada mereka untuk mengidentifikasi ekspresi wajah dari sejumlah foto.
Inilah tugas yang sebesar apa pun pendidikan kita tak menjamin kita untuk
lulus. Sebab, justru mereka yang hanya lulusan sekolah menengah atas yang
mendapat nilai rata-rata 7 persen lebih tinggi dibandingkan dengan mereka
yang lulusan perguruan tinggi.

Jumlah angka mentah ini dikonversi ke skala yang rata-rata partisipan di
penelitian itu, 100,89. Ketika angka itu dipecah berdasarkan kategori
pendidikan, semua partisipan tersebut yang lulusan sekolah menengah atas
mendapatkan nilai rata-rata 106, sedangkan partisipan yang lulus perguruan
tinggi mendapat nilai rata-rata hanya 99.

Lalu si peneliti juga melibatkan 106 mahasiswa yang berhubungan satu dengan
lainnya dalam kerangka wawancara kerja palsu. Mereka ditanyai bagaimana
perasaan mereka dan bagaimana kira-kira perasaan rekan mereka selama
wawancara berlangsung. Ternyata mereka yang sebelumnya tercatat menempati
tingkat sosial-ekonomi tertinggi justru parah dalam menduga-duga perasaan
rekan mereka.

"Hasil penelitian ini tidak melibatkan latar belakang gender dan etnik,"
kata Kraus. "Kita bisa dengan jelas melihat individu-individu yang berasal
dari kelas yang lebih rendah justru menunjukkan akurasi empati yang jauh
lebih besar dalam penelitian ini."

Tapi bagaimana jika orang yang lebih makmur itu menjadi demikian karena
mereka sangat berfokus pada diri sendiri? Bagaimana jika ternyata kemakmuran
tidak mempengaruhi empati, tapi justru empati yang mempengaruhi kemakmuran?
Untuk mengetahui hal ini, para peneliti kemudian meneliti lagi 81 mahasiswa
yang berbeda. Kali ini mereka diminta membayangkan orang-orang yang luar
biasa kaya raya, orang-orang seperti Bill Gates.

Lalu para siswa itu diminta membayangkan diri mereka sebagai orang yang
makmur dan menempatkan diri di tangga sosial-ekonomi. Sambil membayangkan
figur seperti Bill Gates memicu mahasiswa untuk menempatkan diri mereka
lebih rendah dalam tangga ekonomi dibanding seharusnya mereka berada.
Sementara itu, mahasiswa lain yang diminta untuk membayangkan orang lain
yang tidak makmur justru membuat mereka menempatkan diri sendiri lebih
tinggi pada tangga status sosial-ekonomi.

Akhirnya, 81 mahasiswa tersebut melihat 36 foto close-up di bagian mata dan
diminta menilai emosi yang digambarkan dalam gambar tersebut. Ternyata,
mereka yang telah dimanipulasi hingga merasa diri mereka berada di kelas
bawah 6 persen lebih akurat dalam menilai emosi dalam foto dibanding mereka
yang dimanipulasi merasa diri lebih makmur.

Ini, kata Kraus, adalah temuan yang penting. "Jika memanipulasi, Anda bisa
bicara tentang kepemimpinan kelas dalam empati," tutur Kraus, yang bersama
koleganya dalam penelitian ini menerbitkan hasil penelitian itu dalam jurnal
Psychological Science edisi Oktober 201

Re: [...@ntau-net] Test kejelian berhadiah

2010-12-05 Thread Ephi Lintau
Alhamdulillah..ambo juo alah di undang dek Pak emi manginap 2 malam di
lantai 6 tuh Mak duta...menikmati pemandangan malam kota pekanbaru...sambia
ditemani kucing2 manis., trims pak emi...atas kerendahan hatinya...

salam
Yuhefizar aka ephi Lintau

2010/12/6 ajo duta 

> Ambo alah kalantai 6 tu, tampek Jo Doto baolah raga sambia mamandang
> ka alam lapeh nan indah.
>
> On 12/5/10, Ephi Lintau  wrote:
>


-- 
=== Salam Hormat ==
Yuhefizar a.k.a Ephi Lintau
e-Learning | e-Literacy | e-Business
http://ephi.lintau.info <- Program Kilat Belajar Bahasa Inggris
www.ephi.web.id
http://blog.ephi.web.id
www.web1juta.com
www.sukses-bersama.com
www.pengusaha-online.com
www.e-investasi.com
e-Mail : ephi.lin...@gmail.com
Handphone  : 08126777956


-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta r...@ntaunet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. E-mail besar dari 200KB;
  2. E-mail attachment, tawarkan di sini & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet
- Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
- Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe.


Bls: [...@ntau-net] Makin Kaya Makin Tak Peka

2010-12-05 Thread Eri Bagindo Rajo
Kalau manuruik ambo, hal ko bisa kito test di Jakarta, atau di Pakanbaru atau 
di 
Padang..

Sederhana sajo caro no... pakai baju nan lusuah, masuk ka kompleks perumahan 
elite.. pura pura batanyo atau mangetuk pintu rumah urang...
sudah tu pakai baju nan samo pai ka daerah pinggiran atau rumah rumah nan 
talatak di gang sampik, pura pura batanyo dan ketuk pintu rumah urang...

InsyaALLAH di perumahan dalam gang itu kito akan dilayani dengan sepatut no, 
atau bahkan ditawari minum dan di tawarin manunggu kalau urang nan di cari 
indak 
ado.

tapi kalau di perumahan elite...Antalah .saluang se nan ka manyampaikan...





Dari: Ephi Lintau 
Kepada: RantauNet 
Terkirim: Sen, 6 Desember, 2010 08:59:42
Judul: [...@ntau-net] Makin Kaya Makin Tak Peka

semoga hal ini tidak menimpa kitaamin...


Makin Kaya Makin Tak Peka 

Mon, 06 Dec 2010 06:20:44 

TEMPO Interaktif, Jakarta - Ada sebuah tayangan acara di televisi. Dalam  acara 
itu, ada seorang anak yang dekil dan lusuh meminta tolong soal  hal sepele 
untuk 
membangkitkan rasa iba orang la in. Jika kita menyimak  acara tersebut, bisa 
jadi kita terkejut oleh kenyataan bahwa biasanya  orang yang mau peduli dan 
membantu justru bukan orang yang kelihatan  mampu. Orang yang dalam pandangan 
umum diharapkan bisa memberi lebih.

Ternyata memang itulah yang terjadi. Ketika masyarakat umum berpikir  bahwa 
orang yang punya kelebihan bisa membantu lebih banyak, yang  terjadi justru 
sebaliknya. 

Sebuah penelitian multipel di Amerika Serikat membuktikan bahwa  orang-orang 
dengan status sosial-ekonomi tinggi (atau orang yang merasa  diri mereka 
berkecukupan) lebih buruk dalam berempati dan menilai emosi  orang lain 
dibandingkan dengan mereka yang punya status sosial-ekonomi  lebih rendah.

Alasannya adalah bisa jadi orang dengan pendapatan atau pendidikan  rendah 
merasa harus lebih responsif terhadap orang lain, kata penulis  hasil 
penelitian 
itu, dalam penelitian post-doktoral psikologi di  University of California, San 
Francisco.

Dalam penelitian Michael W. Kraus sebelumnya, ia menemukan bahwa orang  yang 
lebih makmur cenderung lebih kasar daripada orang yang lebih miskin  saat 
berbicara dengan orang yang tak dikenal. Mereka juga menemukan  bahwa orang 
yang 
lebih miskin justru lebih pemurah dengan harta mereka  dibandingkan dengan 
orang 
yang kaya raya. Kraus menduga empati orang  yang lebih miskin bisa jadi menjadi 
akar dari sikap murah hati mereka.  "Mereka sangat waspada akan kebutuhan orang 
lain, dan mereka langsung  merespons apa yang mereka lihat," kata Kraus.

Para peneliti melakukan tiga penelitian untuk melihat kesenjangan empati  
antara 
orang kaya dan miskin. Pada awalnya, mereka memfokuskan diri  pada aspek 
pendidikan dari status sosial-ekonomi. Peneliti melibatkan  200 pekerja 
universitas, mulai staf administrasi, pengajar, hingga  manajer.

Lalu mereka mengumpulkan data dari tingkat pendidikan relawan, dan  bertanya 
kepada mereka untuk mengidentifikasi ekspresi wajah dari  sejumlah foto. Inilah 
tugas yang sebesar apa pun pendidikan kita tak  menjamin kita untuk lulus. 
Sebab, justru mereka yang hanya lulusan  sekolah menengah atas yang mendapat 
nilai rata-rata 7 persen lebih  tinggi dibandingkan dengan mereka yang lulusan 
perguruan tinggi.

Jumlah angka mentah ini dikonversi ke skala yang rata-rata partisipan di  
penelitian itu, 100,89. Ketika angka itu dipecah berdasarkan kategori  
pendidikan, semua partisipan tersebut yang lulusan sekolah menengah atas  
mendapatkan nilai rata-rata 106, sedangkan partisipan yang lulus  perguruan 
tinggi mendapat nilai rata-rata hanya 99.

Lalu si peneliti juga melibatkan 106 mahasiswa yang berhubungan satu  dengan 
lainnya dalam kerangka wawancara kerja palsu. Mereka ditanyai  bagaimana 
perasaan mereka dan bagaimana kira-kira perasaan rekan mereka  selama wawancara 
berlangsung. Ternyata mereka yang sebelumnya tercatat  menempati tingkat 
sosial-ekonomi tertinggi justru parah dalam  menduga-duga perasaan rekan mereka.

"Hasil penelitian ini tidak melibatkan latar belakang gender dan etnik,"  kata 
Kraus. "Kita bisa dengan jelas melihat individu-individu yang  berasal dari 
kelas yang lebih rendah justru menunjukkan akurasi empati  yang jauh lebih 
besar 
dalam penelitian ini."

Tapi bagaimana jika orang yang lebih makmur itu menjadi demikian karena  mereka 
sangat berfokus pada diri sendiri? Bagaimana jika ternyata  kemakmuran tidak 
mempengaruhi empati, tapi justru empati yang  mempengaruhi kemakmuran? Untuk 
mengetahui hal ini, para peneliti  kemudian meneliti lagi 81 mahasiswa yang 
berbeda. Kali ini mereka  diminta membayangkan orang-orang yang luar biasa kaya 
raya, orang-orang  seperti Bill Gates.

Lalu para siswa itu diminta membayangkan diri mereka sebagai orang yang  makmur 
dan menempatkan diri di tangga sosial-ekonomi. Sambil  membayangkan figur 
seperti Bill Gates memicu mahasiswa

Re: [...@ntau-net] Test kejelian berhadiah

2010-12-05 Thread ksuheimi
Senang sekali jika Ephi dan ajo Duta senang di lt 6 rs Pmc
Biasanya kalau ada arisan disini ada penyanyi dari kita untuk kita dan saya 
iringi dengan orgen Yamaha
Bersenandunglah kami melantunkan bakat yang terpendam
Ada yang latihan menari
Ada yang belajar Sulap
Jepe paling antusia belajar Sulap. Sengaja tak saya tunjukkan rahasianya, sebab 
Sulap itu menjadi tak bernilai ketika tersibak tabir rahasianya he he
Powered by Telkomsel BlackBerry®

-Original Message-
From: Ephi Lintau 
Sender: rantaunet@googlegroups.com
Date: Mon, 6 Dec 2010 09:19:20 
To: 
Reply-To: rantaunet@googlegroups.com
Subject: Re: [...@ntau-net] Test kejelian berhadiah

Alhamdulillah..ambo juo alah di undang dek Pak emi manginap 2 malam di
lantai 6 tuh Mak duta...menikmati pemandangan malam kota pekanbaru...sambia
ditemani kucing2 manis., trims pak emi...atas kerendahan hatinya...

salam
Yuhefizar aka ephi Lintau

2010/12/6 ajo duta 

> Ambo alah kalantai 6 tu, tampek Jo Doto baolah raga sambia mamandang
> ka alam lapeh nan indah.
>
> On 12/5/10, Ephi Lintau  wrote:
>


-- 
=== Salam Hormat ==
Yuhefizar a.k.a Ephi Lintau
e-Learning | e-Literacy | e-Business
http://ephi.lintau.info <- Program Kilat Belajar Bahasa Inggris
www.ephi.web.id
http://blog.ephi.web.id
www.web1juta.com
www.sukses-bersama.com
www.pengusaha-online.com
www.e-investasi.com
e-Mail : ephi.lin...@gmail.com
Handphone  : 08126777956


-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta r...@ntaunet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. E-mail besar dari 200KB;
  2. E-mail attachment, tawarkan di sini & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet
- Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
- Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe.

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta r...@ntaunet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. E-mail besar dari 200KB;
  2. E-mail attachment, tawarkan di sini & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet
- Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
- Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe.


[...@ntau-net] TITANIC 2, Segera Rilis di Bioskop2 kesayangan Anda.jpg

2010-12-05 Thread ksuheimi

Powered by Telkomsel BlackBerry®

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta r...@ntaunet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. E-mail besar dari 200KB;
  2. E-mail attachment, tawarkan di sini & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet
- Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
- Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe.
<>

Re: [...@ntau-net] TITANIC 2, Segera Rilis di Bioskop2 kesayangan Anda.jpg

2010-12-05 Thread Z Chaniago
Assalamu'alaikum Ww

Mohon maaf sabalunnyo kapado Y.a.m Angku Doto Suheimi , ambo labiah suko
posting-posting barupo tausiah dan tulisan-tulisan nan biaso bapak isi di RN
daripado nan posting nan mengarah ke OOT, dan semata-mata ingin mandapekkan
manfaat nan labiah optimal dari bermilist..

Wassalam

Z Chaniago - Palai Rinuak

Pada 6 Desember 2010 10.09,  menulis:

>
> Powered by Telkomsel BlackBerry®
> .
>



-- 
Z Chaniago - Palai Rinuak

Alam Minangkabau semakin memukau oleh kemilau Danau Maninjau  .

Sayangi Danau Maninjau -

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta r...@ntaunet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. E-mail besar dari 200KB;
  2. E-mail attachment, tawarkan di sini & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet
- Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
- Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe.


[...@ntau-net] Baringin Gadang di Pakan Kaluang: Sekolah Pertama di Panampuang

2010-12-05 Thread Datuak Arifz
..dari Nalfira Pamenan FB..

Baringin Gadang di Pakan Kaluang: Sekolah Pertama di Panampuang
oleh Nalfira Pamenan pada 06 Desember 2010 jam 11:34

http://www.facebook.com/reqs.php#!/notes/nalfira-pamenan/baringin-gadang-di-pakan-kaluang-sekolah-pertama-di-panampuang/475748463076

Guru Syarif, itulah nama yang sangat popular ketika dulu para orang
tua di Panampuang bercerita tentang sekolah mereka dulu. Inyiak Syarif
ini sangat terkenal se antero Panampuang. Sebagai guru beliau sangat
dihormati oeh hampir seluh orang Panampuang. Tentu saja. Karena
profesi guru merupakan profesi yang sangat terhormat. Walaupun bukan
orang Panampuang, beliau merupakan guru yang sangat disegani dan lama
menjadi guru di Larak (Nama dan tempat SD yang ada pada saat itu).
Bagi mereka, para orang tua tersebut, pertanyaan tentang guru sekolah
tersebut tentunya ajang nostalgia tentang masa masa lalu. Akan tetapi
bila kita jauh bertanya “Sejak kapan orang Panampuang mulai mengenal
sekolah?  Sejak kapan ada sekolah di Panampuang ?“ Belum ada yang
mampu menjelaskan dengan detail  atau paling tidak memuaskan kita.
Tentu saja bagi sebagian orang, hal ini bukanlah hal yang penting atau
menarik untuk dikaji (dimana sebagian dari kita tentu mengamininya).
“Bantuak dak ado sen nan ka ang karajoan lai mah Nal” kata seorang
teman. “Kacimia (cemeeh, istilah Panampuang) ini tentunya merupakan
tamparan tidak langsung kepada saya.
Sebagai orang yang pernah mengecap ilmu pendidikan dan kemudian
mendalami berbagai hal dalam perencanaan dan ekonomi, saya percaya
bahwa keberadaaan sekolah di suatu daerah merupakan cerminan dari
upaya menghapuskan kebodohan  dan keterbelakangan. Disamping itu
tentunya juga menjadi refleksi dari kualitas sumber daya manusia yang
dimiliki oleh satu Nagari. Oleh karena itu, upaya untuk menggali
informasi mengenai keberadaan sekolah pertama di Panampuang, dan
kemudian membaginya kepada anda semua merupakan jawaban sementara dari
upaya menggali berbagai informasi terkait pertanyaan tersebut
disamping beragam hal lainnya terkait Nagari Panampuang.

Sikola  Partamo di Panampuang
Pada awalnya saya mengira sekolah yang pertama di Panampuang itu
adalah sekolah rakyat (SR) Larak yang salah satu gurunya yang terkenal
adalah Guru Syarif sebagaimana dikemukakan di atas. Alasannya tentu
saja karena setiap kali bertanya pada orang tua-tua di kampung
referensinya selalu pada sekolah rakyat tersebut.
Setelah menanjak dewasa, seiring dengan bertambahnya  pemahaman
tentang arti dan makna sekolah, anggapan tersebut  berubah. Sekolah
yang dalam bahasa Inggris (dan mungkin juga bahasa Belanda) disebut
school mengacu kepada proses pembelajaranmelali metode klasikal.
Pengetian sederhana kata sekolah ini menjadi referensi  untuk
membedakannya dengan mengaji. Bila mengaji dilaksanakan di surau
dimana para murid duduk melingkar mendengarkan guru menjelaskan
berbagai hal tentang ilmu agama serta membac a Alqur’an; maka
bersekolah dilaksanakan dalam suatu ruangan yang disebut kelas dimana
murid duduk di bangku dan mendengarkan penjelasan guru serta
berkesempatan menuliskannya. Sederhananya, definisi sekolah adalah
pendidikan yang diberikan di dalam kelas (klasikal) sebagaimana yang
kita terima sekarang ini. Dari sanalah kemudian saya berkesimpulan
bahwa sekolah pertama yang ada di Panampuang tersebut bukanlah SR
Larak sebagaimana yang dikemukakan di atas.
Berdasarkan pemahaman saya tentang apa yang dimukakan oleh Inyiak
Aguang,  dalam buku Samudra Tak Berpantai: Kumpulan Catatan Berbagai
Buku, Ada dua sekolah yang dikategorikan sebagai sekolah pertama di
Panampuang: Madrasah Diniyah School (MDS) dan Madrasah Islamiyah
Asyriah (MIA).
Madrasah Diniyah School, menurut catatan Inyiak Aguang, sekolah ini
didirikan oleh Inyiak Thaib Labai Mudo. Orang tua-tua menyebutnya
dengan nama Nyiak Labai. Beliau merupakan ayah dari Inyiak Maisir
Thaib (penulis berbagai roman dan cerita, pegawai jawatan penerangan
RI). Sekolah ini didirikan pada tahun 1932 bertempat di Rawang Surau
Lauik.
Bila anda mengenal MTsN Panampuang yang terletak di dekat Tabek Lauik,
maka sesungguhnya dulu di sana berdiri Madrasah Diniyah School
tersebut. Madrasah Diniyah School dapat dikategorikan sebagai sekolah
untuk pendidikan dasar.  Sekolah tersebut adalah sekolah agama, yang
mengajarkan ilmu tauhid, fiqih, dan sebagainya dalam bentuk klasikal.
Sekolah dilaksanakan pada sore hari pukul 14:00 s/d 17:00. Gurunya
tentu Inyiak Labai tersebut. PErkembangan sekolah ini tidak sepesat
sudaranya yang lebih muda MIA Sungai Beringin yang memiliki murid
dengan jumlah yang lebuh banyak dan berasal dari berbagai daerah di
Sumatera Barat bahkan Riau.
Seiring dengan perjalanan waktu, bangunan sekolah tersebut kemudian
digunakan sebagai gedung sekolah untuk MTsN Panampuang yang merupakan
filial dari MTsN Bukareh. Selanjutnya komplek sekolah tersebut menjadi
komplek MTsN Panampuang dengan bangunan bertingkat 2.
Madrasah Islamiah Asyriah (MIA) didirikan oleh Inyiak Agustami Dt.
Batuah yang berlokasi di S

[...@ntau-net] TRS: Asura

2010-12-05 Thread suheimi ksuheimi


Email Diteruskan
Dari: ksuhe...@yahoo.com
Kepada: sma1...@yahoogroups.com, RantauNet@googlegroups.com
Email Keluar: Jum, 25 Des 2009 05:18 PST
Judul: Asura



--- Pada Sen, 5/1/09, suheimi ksuheimi  menulis:
Dari: suheimi ksuheimi 
Topik: A S U R A
Kepada: anggotai...@yahoogroups.com⁠
Tanggal: Senin, 5 Januari, 2009, 7:58 PM

A S U R A
Oleh dr.H.K.Suheimi 

Malam ini saya operasi Caesar. Sedang operasi Elmaneti mengingatkan saya 
:”Besok hari asura kan dok? Dokter puasakan?” Baru saya teringat bahwa di hari 
asura itu kita diseru untuk berpuasa. Lalu saya shalat Tahjud dan makan sahur 
dan memasang niat berpuasa esok hari di hari asura. Untuk lebih meyakinkan diri 
saya balik-balik ensiklopedi Islam, disana terungkap prihal Asura ini.
Asura adalah hari kesepuluh bulan Muharam. Didalam Islam hari asura dipandan 
sebagai hari yang mempunyai keutamaan karena pada hari itu Allah SWT telah 
menentukan banyak peristiwa yang terjadi dimuka bumi yang menyangkut 
pengembangan agama Tauhid
Pada hari asura Tuhan menciptan Arsy, langit, bumi dan matahari serta bulan 
bintang dan surga. Nabi Adam AS diciptakan, dicptakan dan bertobaat pada hari 
Asura Nabi Idris AS diangkat ketempat
yang tinggi. Pada hari itu pula perahu nabi Nuh AS merapat di bukit Judi. Nabi 
Ibrahim AS dilahirkan pada hari Asura dan paa hari itu pula ia diselamatkan 
dari api unggun. Pada hari Asura mata nabi Ya’qub AS disembuhkan. Dan pada hari 
itu Nabi Yusuf AS dikeluarkan dari penjara. Demikian juga Nabi Musa AS dan 
pengikutnya mencapai keselamatan dihari Asura , sementara Fir’aun dengan 
pengikutnya hanyut ditelan gelombang.. Pada hari itu Nabi Yunus AS dikeluarkan 
dari perut ikan. Pada hari Asura Nabi Isa dilahirkan dan pada hari itu pula ia 
diangkat kelangit.
Mengingat keutamaan hari Asura maka didalam Islam hari itu dipandang sebagai 
salah satu hari yang mengandung banyak keutamaan. Hal ini terlihat dari sabda 
Nabi Muhammad SAW “barang siapa yang melapangkan keluarga dan famili pada hari 
Asura niscaya Allah melapangkannya sepanjang tahun itu”
Untuk menyambut hari yang utama itu Nabi Muhammad SAW menganjurkan agar 
ummatnya berpuasa. “Puasa
dihari Asura menghapuskan dosa pada tahun yang lewat”.
Pembantaian Hasan dan Husen cucu Nabi Muhammad SAW di padang larbala oleh Yazid 
bin mu’awiyah.
Di Pariaman pada hari Asura dilakukan upacara besar-besaran jamuan makan dan 
arakan yang disebut tabut. Setelah acara selamatan selesai, tabut tersebut 
dibawa beramai-ramai kepinggir pantai sambil menyorakan “Hayya Husein- Hayya 
Husein (Hidup Husein) Sebagai tanda bahwa semua upacara peringatan telah 
selesai, maka tabut dibuang kelaut. Tapi tahun ini sepi-sepi saja, tidak ada 
tabut
Belum ada penelitian yang serius apakah tabut ini tumbuh dengan sendirinya 
sebagai produk kebudayaan daerah dan merupakan pengaruh dari ajaran syiah. 
Meskipun demikian dapat diasumsikan bahwa munculnya peringatan besar-besaran 
tersebut tidak terlepas daripengaruh agama. Dari ucapan “Hayya Husein” yang 
disorakkan oleh para pelaku peringatan itu, kelihatan bahwa peringatan hari 
Asura mendapat pengaruh dari
syiah..
Saya pasang niat dan saya laksanakan puasa hari ini sebagaimana yang dianjurkan 
Rasul
Semoga hari Asura mengingatkan kita akan peristiwa-peristiwa besar di alam 
semesta ini



Powered by Telkomsel BlackBerry®


-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta r...@ntaunet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. E-mail besar dari 200KB;
  2. E-mail attachment, tawarkan di sini & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet
- Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
- Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe.


Bls: Bls: [...@ntau-net] [detik.com] - Dilarang Pacaran & Seksi di Halaman Masjid

2010-12-05 Thread Arman Bahar
Assalamualaikum ww

Nah kalau gitu apa yang kurang dan apa yang dibutuhkan oleh umat terutama muda 
mudi ini?

Jawabnya jelas "DA"WAH" bukan?

Jawaban yang sama juga untuk kondisi di kampuang awak sendiri

Da'wah yang bagaimana?

Jawabannya adalah "bukan da'wah yang biasa2 saja"

wasalam

abp58



Dari: Marindo Palar 
Kepada: rantaunet@googlegroups.com
Terkirim: Ming, 5 Desember, 2010 21:54:28
Judul: Bls: [...@ntau-net] [detik.com] -  Dilarang Pacaran & Seksi di Halaman 
Masjid

Ha...ha...ha, boleh juga di terapkan di Sumbar, kalau ada yg menggunakan 
halaman mesjid seperti yg di Pakanbaru ini

Mesjid At-Tawun, diarea Puncak, Bogor, juga sering di gunakan sebagai tempat 
pacaran, tapi tidak ada acara pengusiran oleh pengurus/pegawas mesjid. Disini, 
kita dapat melihat pemahaman sebagian orang muslim terhadap agamanya. Di 
pinggir 
halaman parkir, di mesjid at-Tawun ini, banyak lapau2 baso, dan makanan 
sejenisnya.  Sering kali ambo, kalau mampir sholat disini, melihat pasangan 
muda-mudi makan di warung-warung ini.  Dan yg bikin kita gregetean adalah, 
apabila suara adzan, berkumandag, bagi sebagaian orang disini, suara adzan tsb 
seperti tidak punya arti apa-apa. Sering saya bertanya dalam hati, apa yg ada 
dalam benak mereka, ketika telinganya mendengar suara panggilan untuk menghadap 
Sang Pencipta nya itu ?. Suara  adzan itu dikumandangkan dengan pengeras suara, 
yg dapat di dengar sampai radius ratusan meter. Yg makan, tetap aja makan dgn 
santai. Yang pacaran tetap aja pacaran dgn tidak peduli. Yang bergegas mau 
sholat juga banyak.  Barangkali, masalah ini adalah masalah global yg melanda 
dunia Islam kita saat ini, termasuk di Ranah Minang sendiri.  

Ambo punya beberapa teman yg bekerja di Qatar. Mereka jugacerita, bahwa mesjid2 
di sana hanya dipenuhi oleh orang2 tua. Anak2 mudanya entah kemana.

Salam,
Marindo Palar --- Pada Sab, 4/12/10, riri chaidir  
menulis:


>Dari: riri chaidir  
>Judul: [...@ntau-net] [detik.com] -  Dilarang Pacaran & Seksi di Halaman Masjid
>Kepada: rantaunet@googlegroups.com
>Tanggal: Sabtu, 4 Desember, 2010, 6:48 PM
>
>riri chaidir : Dunsanak Sadonyo
>OOT saketek. 
>Sampai paralu ba \"alo alo\" dari speaker musajik, bararti lah rami bana model 
>ko nampaknyo
>Riri
>
>Sabtu, 04/12/2010
>Dilarang Pacaran & Seksi di Halaman Masjid
>Chaidir Anwar Tanjung - detikNews
>detikcom - Pekanbaru, Area sekitar mesjid umumnya menjadi area yang disucikan. 
>Begitu juga  dengan halaman masjid Agung Annur di Pekanbaru. Namun halaman 
>mesjid itu  kini menjadi ternodai gara-gara dijadikan tempat sepasang 
>muda-mudi  
>memadu kasih dan berolahraga dengan mengenakan pakaian seksi.
>Baca Lebih Detail : 
>http://m.detik.com/read/2010/12/04/175931/1509124/10/dilarang-pacaran-seksi-di-halaman-masjid?nhl
>  
>


-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta r...@ntaunet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. E-mail besar dari 200KB;
  2. E-mail attachment, tawarkan di sini & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet
- Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
- Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe.


Re: [...@ntau-net] Baringin Gadang di Pakan Kaluang: Sekolah Pertama di Panampuang

2010-12-05 Thread taufiqrasjid


Selain MIA di Lundang, diwaktu nan badakek-an Bapak ambo mambuek sikola 
BPI-Badan Pendidikan Islam  pulo di Lundang

Maso itu tampak, beberapa Lembaga Pendidikan merupakan juga pendidikan bagi 
kader Partai. 

BPI merupakan pendidikan yang berafiliasi pada Syarikat Islam pimpinan HOS 
Cokroaminoto, H.Agus Salim

Sementara Tarbiyah Candung nantinya menjadi cikal bakal Perti

Tapi kini tampaknya Lembaga Pendidikan yang dikelola Muhammadiyah yang masih 
banyak eksis dimana-mana

---TR


Sent from my BlackBerry®
powered by Sinyal Kuat INDOSAT

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta r...@ntaunet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. E-mail besar dari 200KB;
  2. E-mail attachment, tawarkan di sini & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet
- Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
- Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe.


[...@ntau-net] Majalah Tempo 06 DESEMBER 2010: Terkatung di Kilometer 37

2010-12-05 Thread sekretariat
06 DESEMBER 2010
Terkatung di Kilometer 37
SAMPAN bermotor tempel itu menerjang ombak Selat Sikakap, Kabupaten Mentawai, 
Kamis pekan lalu. Dengan tergopoh, Idal Liver Sagurat, Kepala Dusun 
Saumanganyak Timur, Desa Saumanganyak, Pagai Utara, naik ke darat. Dia 
menyerahkan kertas lusuh surat pengantar dari camat. "Persediaan makanan di 
tempat kami sudah hampir habis," katanya kepada Tempo.

Idal keliru: menyangka Tempo yang berdiri di depan gudang darurat World Food 
Programme petugas yang akan membagikan bahan makanan. Sudah 407 penduduk dusun 
pindah ke Kilometer Dua, menanti kiriman bantuan.

Penduduk Saumanganyak, yang tepat berada di bibir Lautan Hindia, memutuskan 
meninggalkan kampung mereka setelah gempa 7,2 skala Richter dan tsunami 
mengguncang pantai barat Mentawai, 25 Oktober lalu. Gelombang laut yang 
tingginya mencapai 15 meter menewaskan 510 orang dan meluluhlantakkan ratusan 
rumah di Kabupaten Mentawai.

Ribuan orang mengungsi dari kampung yang ditempati berpuluh tahun. Belum tuntas 
urusan Dusun Saumanganyak, Sarmen, pengurus Dusun Bele Raksok, Desa Malakopak, 
Pagai Selatan, datang dengan ojek membawa "proposal" serupa. Dia mengatakan 179 
keluarga yang kini meng-ungsi ke Kilometer 24 sangat membutuhkan tenda dan 
makanan. "Kami sudah berke-liling mendatangi posko bantuan, tapi belum juga 
dapat," kata Sarmen, sambil menyeka keringat yang membasahi wajahnya.

Impian Idal dan Sarmen untuk bisa membawa pulang bahan makanan memang tak 
kesampaian. Gudang makanan milik lembaga internasional itu sedang tidak 
membagikan bahan makanan pada hari itu. Dua lelaki paruh baya itu balik ke 
kampung mereka. "Kami akan datang ke pos bantuan yang lain," kata Idal, sambil 
berlalu mengarungi lautan.

Sepekan terakhir, Kecamatan Sikakap, yang dijadikan Pemerintah Kabupaten 
Mentawai sebagai pos komando utama penyaluran bantuan, menjadi tempat mengadu 
para kepala kampung. Saban hari mereka tampak hilir mudik mendatangi kantor 
kecamatan dan gudang makanan. Terkadang ada barang yang bisa dibawa pulang. 
Tapi tak jarang banyak yang balik dengan tangan hampa.

Sumber Tempo mengatakan distribusi bantuan untuk para korban tsunami tersendat 
sejak status tanggap darurat dicabut, 22 November lalu. Menurut penggiat 
lembaga swadaya masyarakat yang berada di Mentawai sejak sebulan lalu, bahan 
makanan menumpuk di gudang milik pemerintah Mentawai di Sikakap. "Tapi tidak 
tersalurkan karena kesulitan transportasi," katanya. Dampaknya, beberapa tempat 
pengungsian mulai kekurangan bahan makanan.

Dia mengatakan kekurangan bahan makanan di sejumlah kantong pengungsi sangat 
mencemaskan. Sebagian besar cadangan makanan mereka hanya cukup untuk sepekan 
ke depan. "Jika tidak cepat ditangani, bisa terjadi kelaparan di mana-mana," 
kata sumber itu.

Wakil Bupati Mentawai Yudas Sabagalet, satu-satunya pejabat yang bertahan di 
Sikakap sejak hari pertama bencana, memastikan ketersediaan -bahan makanan 
untuk para pengungsi. Menurut dia, saat ini pemerintah berfokus pada para 
pengungsi yang terkena langsung bencana tsunami. Adapun penduduk yang pindah 
karena -khawatir terkena bencana tidak diutamakan mendapat bantuan. "Kami 
membuat prioritas," katanya.

Ketua Dewan Pengurus Yayasan Cinta Mandiri Mentawai Kortasius Sabeleake menilai 
karut-marut penanganan bencana akibat Pemerintah Provinsi Sumatera Barat 
terlalu cepat mencabut status tanggap darurat. Dengan pencabutan itu, 
penanganan korban sepenuhnya diserahkan ke Pemerintah Kabupaten Mentawai. 
"Mereka tidak siap," kata Kortasius.

Gubernur Sumatera Barat Irwan Prayitno mengelak dinilai salah dalam mencabut 
status tanggap darurat. "Semua unsur sudah terpenuhi," katanya. Ia memastikan 
tidak ada masalah dengan penggunaan anggaran bencana, meski status tanggap 
darurat berganti menjadi keadaan darurat kabupaten.


l l l
KEMAH-kemah pengungsi di Kilometer 37, Kecamatan Pagai Selatan, itu tersusun 
rapi. Terletak tepat di tengah area hak pengusahaan hutan (HPH) milik PT Minas 
Pagai Lumber Co., lokasi itu kini menjadi kamp penampungan 500 penduduk Dusun 
Pourorougat dan Asahan, Desa Malakopak, yang rumahnya habis terlibas tsunami.

Keadaan perkemahan itulah yang kini sangat memprihatinkan. Satu tenda menampung 
dua keluarga. Satu-satunya dapur umum, sejak Rabu pekan lalu, sudah tidak 
beroperasi. Beberapa pengungsi memasak di tenda masing-masing dengan peralatan 
seadanya.

Tak tersedia cukup air bersih untuk minum dan mandi. Mereka menampung air 
hujan, atau berjalan kaki ke sungai sejauh dua kilometer. Sejak sebulan lalu 
pemerintah mencanangkan akan membangun 516 hunian sementara untuk pengungsi di 
Kilometer 37. Proyek ini akan dikerjakan oleh Palang Merah Indonesia.

Proyek lain, 512 unit hunian sementara di Pagai Utara dan Sipora Selatan, akan 
dibangun oleh Badan Nasional Penanggulangan Bencana melalui PT Waskita Karya 
dan TNI Den Zeni Tempur-2 Korem 032/Wirabraja, Sumatera Barat. Namun, hingga 
akhir pekan lalu, tak tampak kegiatan PMI. Padahal semula ditarge

Re: [...@ntau-net] Gorontalo (+ Danau Limboto dan Maninjau)

2010-12-05 Thread Darwin Bahar
Nakan Tan Mancayo sarato Sanak  sa Palanta

Dulu ketika bertugas di bertugas di IBRD NSSWSSP  (1985 - 1988), Sulut masih
terdiri 4 kabupaten yaitu  Kepulauan Sangihe dan Talaud, Minahasa, Bolaang
Mongondow dan Gorontalo serta 2 kotamadya, masing-masing  Manado dan
Gorontalo. Bitung masih berbentuk  kota administratif.

Jalan darat Manado - Gorontalo yang merupakan ruas jalan Trans Sulawesi itu,
terutama di jalur Inobonto (persimpangan ke Kotamobagu) - Bintauna
kondisinya parah sekali. Selain jalan belum beraspal, jembatan belum ada
yang dibangun, sehingga setiap meliwati sungai  kendaraan harus turun ke
sungai, sementara  penumpang berjalan dengan menggunakan jembatan darurat.
Kalau hujan lebat yang menyebabkan permukaan sungai naik, kendaraan harus
menunggu---kadang-kadang berhari-hari--- sampai permukaan sungai turun
kembali sehingga dapat dilewati kendaraan kembali.  Manado - Gorontalo via
udara dihubungkan tiap hari oleh Bouraq dengan menggunakan pesawat HS 100
bermesin turboprop ganda rute Manado-Jakarta pp via Palu dan Balikpapan yang
transit di Djalaludin  serta Merpati rute Manado-Gorontalo p.p. dengan
menggunakan pesawat CASA.

Di Tim Studi NSS-WSSP hanya ada dua financial analyst/socio economist
(nasional); satu  untuk Sulut, yaitu saya, yang berkantor  di Manado dan
rekan saya Zuftian,  urang awak juga untuk Sulsel yang berkantor di
Makassar. Di Makassar juga seorang expatriate Jun Bonilla  dari SGV Filipina
(sebelum merger dengan Arthur Anderson), yang man-personnya hanya total 9
bulan. Saya pun akhirnya ditarik ke Makassar dengan wilayah kerja Sulut dan
Sulsel dan berkali-kali  mondar mandir Makassar-Manado . Saya tidak pernah
lupa bagaimana beratnya badan untuk bangun dari tempat duduk dan kaki untuk
turun dari angga di Hasanudin dari pesawat DC-9 Garuda rute
Manado-Makassar-Jakarta yang saya tumpangi setiap selesai bertugas di Manado
:).

Tugas saya pertama ke lapangan di Sulut ialah bepergian ke ibu-ibu kota
kabupaten dan kota-kota proyek yang termasuk kategori BNA guna mempersiapkan
household income survey serta  menggumpulkan data keuangan PDAM-PDAM
terkait.  Dalam bertugas ke lapangan saya hampir selalu melakukannya
sendirian. Saya tidak bisa ikut Tim Engineering (TL dan geodesi) karena
lingkup dan jadwal sangat berbeda. 

Kunjungan ke Kota Gorontalo saya lakukan dalam satu trip dengan kunjungan ke
Kotamobagu, ibu kota Kab Bolaang Mongondow dan  Limboto ibu kota Kab
Gorontalo yang seperti kita ketahui sekarang sudah menjadi provinsi
tersendiri. 

Perjalanan itu saya lakukan pada bulan Oktober.  Jadi sudah mulai musim
hujan. "Otak Padang" saya :) lalu berfikir, jika saya menggunakan   jip yang
disediakan kantor, jip plus sopirnya bisa jadi beban atau menghambat langkah
saya kalau hari hujan dan air sungai yang harus dilewati naik. Akhirnya saya
memutuskan berangkat naik kendaraan umum dan pulang naik pesawat. Untuk
bepergian ke kota-kota proyek di sekitar ibu-ibu kota kabupaten saya akan
meminjam mobil PDAM setempat, dengan memberi uang bensin tentu saja.  

Jalur Manado - Kotamobagu dilalui dengan lancar, karena jalannya relatif
bagus dan sungai yang yang dilewati dekat Amurang ada jembatannya. Masalah
timbul setelah pekerjaan saya di Kotamobagu dan sekitarnya selesai, karena
kendaraan umum yang menghubungkan Kotamobagu - Gorontalo secara langsung
belum ada. Yang ada hanya sampai Bolaang  Itang, itu pun tidak tiap hari.
Saya tidak ada pilihan lain dan berharap di Bolaang  Itang bisa ikut travel
Manado - Gorontalo yang lewat di sana tengah malam. Alhamdulillah perjalanan
Kotamobagu - Bolaang Itang lancar saja, karena sungai-sungai yang dilewati
permukaan airnya masih cukup rendah.

Ketika menunggu di sebuah rumah makan di Bolaang Itang, ada truk Departemen
Transmigrasi menuju Gorontalo yang sopir dan keneknya mampir untuk makan .
Tidak mau berspekulasi, yakni jika ternyata tidak ada tempat duduk kosong di
mobil travel Manado - Gorontalo yang sedang saya tunggu-tunggu, saya
akhirnya minta dan diperkenankan ikut truk itu ke Gorontalo.

Sebelum melewati Bintauna kami melewati sebuah sungai yang cukup lebar
dengan menggunakan pelayangan yang dikayuh pakai tangan. Sesudah itu kami
masih meliwati sebuah sungai besar yang nyaris kering dengan jembatan
darurat yang hanya cukup aman dilewati mobil-mobil kecil. Saya cukup ngeper
juga ketika Pak Sopir mencoba menyogok petugas agar mobilnya bisa meliwati
jembatan darurat, namun ditolak mentah-mentah, sehingga mau tidak mau  Pak
Sopir terpaksa membawa truknya turun ke dasar sungai yang cukup terjal itu
dan kemudian naik kembali.

Setelah itu perjalanan lancar-lancar saja. Kami tiba dan saya turun di
Limboto  jam 4 dini hari, setelah memberikan uang rokok kepada Pak Sopir dan
keneknya tentu saja . Dari Limboto ke Kota Gorontalo saya diantar mobil
PDAM. dari Gorontalo saya bepergian ke a rah barat sampai Tilamuta.

Sekian sekelumit perjalanan Manado-Gorontalo yang saya alami sekitar 25
tahun yang lalu, salah satu dari puluhan, atau mungkin ratusan  perj

Re: [...@ntau-net] Re: Monarki Yogyakarta: Apanya?

2010-12-05 Thread Anzori
Tarimokasih Diak Dasriel ala mambantu manjalehan. Ambo baru sign in baliak hari 
ko di Yahoo ala bara hari absen. DI Jakarta sabananyo bukan DI dalam arti ril, 
karano DKI adolah ibukota negara. Status khusus sarancaknyo indak perlu 
 diagiahkan, apopun latar belakang daerah tu. Pemerintah harus mendorong 
kemajuan satiok provinsi tanpa membedakan status. Kenyataannyo DKI pun sebagai 
DI lebih banyak ditopang jo status ibukota bukan dari keunggulan daerahnyo 
sendiri. Terlalu sedikit masyarakat asli (betawi)yang hebat dibandiang para 
pendatang. Tata kota pun amburadul. Kalau kito mau bandiangkan jo New York city 
cuma dgn status kewalikotaan, status DKI indak lah hebat bana. Itulah kemanjaan 
DKI yg semakin semrawut, apo bisa dibilang hebat  Jan bandiangkan DKI jo 
provinsi lain, tapi bandiangkanDKI jo Tokyo,  Seoul, Shanghai, Hongkong, New 
York... baru apple to apple
 Zorion_Anas 
*55yo
http://minangmaimbau.blogspot.com
http://zorionanas.blogspot.com
anz...@yahoo.com, zori...@gmail.com, zor...@bismillah.com 
Cel./HP No. :081384611336, 085811646566
Country code +62





From: Dasriel Noeha 
To: rantaunet@googlegroups.com
Sent: Thu, December 2, 2010 12:51:00 PM
Subject: Re: [...@ntau-net] Re: Monarki Yogyakarta: Apanya?


Competitive Advantages, adalah istilah Strategic Management yang di fokuskan 
dalam "kelebihan sebuah industri dibanding industri lainnya".
 
Kalau Anzori mengkaitkan competitive advantages sebuah daerah, atau daerah 
disamakan dengan sebuah industri, maka harus dilihat dan apel to aple-kan dalam 
hal:
 
- Kemampuan daerah, keuangan. resources, prasarana, dll
- Sistem pemerintahan,
- Taktik dan staretgi pengembangan daerahnya
- Human Resources daerah
- Kebijakan Manajemen daerah,
- dll
 
Ini mungkin Riri, kalau kita berbicara Framework sebuah Manajemen Strategis 
melihat hal yang disebut oleh Anzori
 
wass


--- Pada Kam, 2/12/10, Riri Mairizal Chaidir  
menulis:


>Dari: Riri Mairizal Chaidir 
>Judul: Re: [...@ntau-net] Re: Monarki Yogyakarta: Apanya?
>Kepada: "Milis RantauNet" 
>Tanggal: Kamis, 2 Desember, 2010, 12:31 AM
>
>
> Maaf Da, ambo kurang manangkok definisi "competitive advantage".
>
>Indonesia punya 4 daerah istimewa/ khusus: Aceh, Jakarta, Yogya dan Papua.
>
>Apakah Jakarta atau Aceh itu tidak punya "competitive advantage"?
>
>Riri
>
>Powered by Iuran Bulanan

 
>From: Anzori  
>Sender: rantaunet@googlegroups.com 
>Date: Wed, 1 Dec 2010 21:05:41 -0800 (PST)
>To: 
>ReplyTo: rantaunet@googlegroups.com 
>Subject: Re: [...@ntau-net] Re: Monarki Yogyakarta: Apanya?
>
>
>Provinsi yang dijadikan DI biasanya tidak punya competitive advantage 
>dibanding 
>daerah yang bukan DI, kita bisa lihat saja  dengan membandingkan  DI dan yang 
>bukan DI. Umumnya yang DI tidak punya daya saing yang kuat dari sisi human 
>resources dan hasil produksinya.
>
> Zorion_Anas 
>*55yo
>http://minangmaimbau.blogspot.com/
>http://zorionanas.blogspot.com/
>anz...@yahoo.com, zori...@gmail.com, zor...@bismillah.com 
>Cel./HP No. :081384611336, 085811646566
>Country code +62 
>
>
>
>
>

 From: Riri Chaidir 
>To: rantaunet@googlegroups.com
>Sent: Thu, December 2, 2010 11:33:36 AM
>Subject: Re: [...@ntau-net] Re: Monarki Yogyakarta: Apanya?
>
>Wempi, 
>
>
>Batua Wem. Awak punyo 4 daerah istimewa/ otsus (aceh, jakarta, yogya, papua), 
>kaampeknyo didasarkan pada latar belakang yang berbeda. Apa yang 
>diistimewakan/ 
>dikhususkan pun berbeda2.
>
>
>Riri
>
>
>2010/12/2 Wempi Satria 
>
>Aceh kalau indak salah DI (daerah istimewa) juo, baitu juo jakarta DKI, tapi 
>latarbelakang kanapo daerah tu istimewa mungkin babeda.
>>-- 
>>http://wempi.nokspi.com/
>>28/MDN
>>
>>
>>2010/12/2 Riri Mairizal Chaidir  
>>
>>
>>Afdal,
>>>
>>>Rasonyo bukan itu alasannya kenapa Yogya menjadi DIY. Jadi ndak bisa kalau 
>>>Afdal 
>>>menggunakan itu untuak membandingkan Yogya dengan Sumbar.
>>>
>>>Kenapa mereka dapat keistimewaan, silahkan browse, di internet banyak 
>>>bahasan 
>>>tentang itu.
>>>
>>>Kalau ambo pribadi, ambo labiah suko mengikuti berita sajo daripado ikuik 
>>>membahas. Karano, draft RUU itu lah labiah 3 tahun umuanyo, lah talambek 
>>>bana 
>>>awak masuak. Untuak dijadikan perbandingan dengan nagari awak pun rasonyo 
>>>ndak 
>>>tapek, karano background kenapa mereka jadi daerah istimewa itu ndak ado di 
>>>daerah lain.
>>>
>>>
>>>Riri
>>>
>>>
>>>
>>>Powered by Iuran Bulanan

 
>>>From: muhammad afdal  
>>>Sender: rantaunet@googlegroups.com 
>>>Date: Wed, 1 Dec 2010 15:26:13 -0500
>>>To: 
>>>ReplyTo: rantaunet@googlegroups.com 
>>>Subject: Re: [...@ntau-net] Re: Monarki Yogyakarta: Apanya?
>>>
>>>
>>>
>>-- 
>>
>>.
>>* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
>>wajib 
>>mencantumkan sumber: ~dari Palanta r...@ntaunet 
>>http://groups.google.com/group/RantauNet/~
>>* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
>>

Re: [...@ntau-net] TRS: Asura

2010-12-05 Thread Ahmad Ridha
2010/12/6 suheimi ksuheimi :
>
> --- Pada Sen, 5/1/09, suheimi ksuheimi  menulis:
>
> Pembantaian Hasan dan Husen cucu Nabi Muhammad SAW di padang larbala oleh 
> Yazid bin mu’awiyah.
>

Pak Suheimi, kalimat tersebut keliru secara sejarah, karena:

1. Hasan radhiyallahu 'anhu tidak ada dalam rombongan tersebut, karena
beliau telah wafat pada tahun 50 H (11 tahun sebelum kejadian tragis
tersebut)

2. Yang membunuh Hussain radhiyallahu 'anhu bukan Yazid bin Mu'awiyah

Tentang tabut, sesungguhnya Allah dan Rasul-Nya melarang kita dari
meratap, apalagi disertai kalau pemborosan dengan membuang-buang
sesuatu ke laut.

Allahu Ta'aala a'laam.

Wassalaamu'alaykum,
-- 
Abu 'Abdirrahman, Ahmad Ridha bin Zainal Arifin bin Muhammad Hamim
(l. 1400 H/1980 M)

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta r...@ntaunet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. E-mail besar dari 200KB;
  2. E-mail attachment, tawarkan di sini & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet
- Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
- Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe.