[R@ntau-Net] bendera hitam jakarta
assalamualaikum, posting ambo barikuik ko ambo sadur dari benderahitamjakarta.wordpress.com/ Jangan Cuma Jadi Kelas Penggerutuhttp://benderahitamjakarta.wordpress.com/2011/12/12/jangan-cuma-jadi-kelas-penggerutu/ Posted on December 12, 2011http://benderahitamjakarta.wordpress.com/2011/12/12/jangan-cuma-jadi-kelas-penggerutu/ 13http://benderahitamjakarta.wordpress.com/2011/12/12/jangan-cuma-jadi-kelas-penggerutu/#comments Apakah anda warga Jakarta sering menggerutu soal buruknya layanan pemerintah? Apakah anda suka memasang status blackberry messenger atau memaki-maki di social media soal macet, banjir, sampah, korupsi dan lain sebagainya? Kami sarankan anda berhenti menggerutu dan memaki. Sebab hanya akan merusak jiwa namun tidak menghasilkan perbaikan apa-apa. Memaki dan menggerutu adalah bagian dari keseharian kita. Banyak yang merasakan kepuasan saat menjadi bagian dari arus para penggerutu dan pemaki. Sebagian besar pemaki dan penggerutu ini adalah kelas menengah, orang-orang yang memiliki pengetahuan lebih dan masih memiliki waktu untuk mencibir sinis karena sudah lepas dari himpitan ekonomi. Sayangnya, para penggerutu ini hampir tidak sadar bahwa apa yang dilakukan itu hanya mengotori ruang publik di dunia maya dan ruang kesadaran di otak mereka masing-masing. Protes dengan kata-kata, mulai dari yang paling sopan sampai dengan sumpah-serapah mereka tumpahkan setiap hari. Tapi hanya sampai di sana saja. Mereka akan sembunyi atau menggeleng saat diminta untuk terlibat dalam gerakan perubahan. “Ah, biar orang lain saja. Saya partisipasi dengan doa saja. Pada prinsipnya saya mah setuju-setuju saja asal demi kebaikan”. Para penggerutu ini adalah kelas sosial yang tidak bertanggung jawab. Mereka lahir dari kelas menengah yang seharusnya menjadi penggerak sebuah perubahan sosial, namun di sini menjadi kelas penakut, yang hanya berani menggerutu di dunia maya, itu pun sebagian dengan nama samaran. Bahkan ada juga yang hanya berani menggerutu di dalam hati. Padahal, perubahan sosial tidak akan lahir melalui gerutuan. Sama saja seperti teriakan pertapa di puncak gunung. Niat hati hendak menggetarkan alam, namun hanya menggetarkan gendang telinganya sendiri, atau paling jauh oleh beberapa gelintir hewan gunung yang sibuk dengan urusan masing-masing. Sisanya hanyut dibawa lari angin gunung. Sekarang coba tanya, apa yang dilakukan oleh kelas penggerutu ini untuk memperbaiki Jakarta? Apakah mereka terlibat mengorganisir diri untuk menekan pemerintah agar melayani warga dengan baik? Apakah mereka melakukan sesuatu untuk memaksa political leader menghasilkan public policy yang berdasarkan kebutuhan masyarakat? Kesadaran kelas menengah kita, selain menggerutu, baru sampai pada taraf kerumunan hewan pemamah biak, solidaritas dangkal, dan sama sekali tidak menyadari kekuatan yang sesungguhnya. Ini mirip dengan ratusan kerbau liar yang lari kocar-kacir karena dikejar oleh 5 sampai 10 ekor cheetah saja. Padahal, jika kesadaran itu sedikit saja ditingkatkan tarafnya, mereka tinggal membuat benteng hidup dengan deretan tanduk menjorok ke luar kerumunan sehingga pemangsa bertaring dan bercakar itu tidak akan bisa berbuat apa-apa. Ya, memang baru sampai di sana. Kita belum memiliki kesadaran bersama sebagai warga kota. Tidak ada yang paham bahwa warga kota berhak protes dan memaksa pemerintah memenuhi keinginan mereka. Tidak ada yang tahu bahwa kota bisa lumpuh saat warganya marah dan tidak setuju dengan apa yang sedang dilakukan oleh para elit politik. Yang ada hari ini baru kesadaran pribadi-pribadi yang kebetulan memiliki persoalan yang sama, yaitu soal macet, banjir, sampah, dan lain-lain. Itu pula sebabnya pemerintah hari ini cuek. Mereka tahu ada ketidakpuasan, namun tak ada satu pun yang manifes dan teroganisir. Ditekan sedikit saja bisa kocar-kacir. *Apa Yang Harus Kita Lakukan?* Jakarta ini bisa benar jika dipimpin oleh orang yang benar pula. Maksudnya, orang yang benar-benar paham persoalan, benar-benar punya seribu akal untuk memperbaiki kota, benar-benar bisa memimpin, dan benar-benar bisa lepas dari oligarki ekonomi-politik yang selama ini menyandera pembangunan Jakarta. Untuk mendapatkan pemimpin yang benar, maka masyarakat tidak bisa begitu saja berserah diri kepada partai politik. Undang-undang memang memberi hak kepada partai politik untuk melakukan seleksi dan nominasi calon kepala daerah, tetapi bukan berarti kita pasrahkan seluruh hak itu kepada mereka. Partai politik harusnya hanya menjadi cermin yang memantulkan keinginan masyarakat. Nah, agar kita punya pemimpin yang benar, dan agar pemerintahan dijalankan dengan benar, maka masyarakat harus terlibat aktif dalam dua hal penting, yaitu proses pencalonan pemimpin, dan proses pemilihan pemimpin. Jika tidak bersedia, lebih baik telan dalam-dalam kenyataan pahit yang akan anda hadapi. Percuma marah-marah dan menggerutu tetapi di saat yang sama tidak mau berbuat sesuatu agar kita memiliki pemimpin yang benar. Bermula dari soal nominasi calon
Re: [R@ntau-Net] OOT: Enam Koridor Ekonomi untuk Konektivitas ASEAN
Biasonyo capek disemba dek Pak Aslim ide-ide co iko, kini kok indak? Apo dek gadang bana scope-nyo sampai maajak bakeh mantari, panjang pulo protokolernyo biko ndak? Salam, ZulTan, L, 51, Bogor If you don't know where you are going, any road will take you nowhere - Henry Kissinger -Original Message- From: dchal...@gmail.com Sender: rantaunet@googlegroups.com Date: Tue, 13 Dec 2011 04:38:18 To: rantaunet@googlegroups.com Reply-To: rantaunet@googlegroups.com Subject: Re: Bls: Bls: [R@ntau-Net] OOT: Enam Koridor Ekonomi untuk Konektivitas ASEAN Io malah kito cubo sajo uda Powered by Telkomsel BlackBerry® -Original Message- From: Dasriel Noeha dasrielno...@yahoo.com Sender: rantaunet@googlegroups.com Date: Mon, 12 Dec 2011 19:38:50 To: rantaunet@googlegroups.comrantaunet@googlegroups.com Reply-To: rantaunet@googlegroups.com Subject: Bls: Bls: [R@ntau-Net] OOT: Enam Koridor Ekonomi untuk Konektivitas ASEAN bisa kito kerja sama uda Darwin, mungkin melalui RN awak cubo buek proposal dan mintak pandapek Ketua Alumni UA, Pak Fasli Djalal, dan urang awak nan alah tinggi kadudukannyo di Jabodetabek, minta saran. Ambo yakin akan didukung dek Gub SB wassalam, dasriel Dari: dchal...@gmail.com dchal...@gmail.com Kepada: rantaunet@googlegroups.com Dikirim: Selasa, 13 Desember 2011 10:29 Judul: Re: Bls: [R@ntau-Net] OOT: Enam Koridor Ekonomi untuk Konektivitas ASEAN Uda Dasriel NAH. Ambo satuju bana ide mangumpuakan cadiak pandai si Minang. Baa kalau uda sajo nan mambuek proposal sarato cubo imbau pulo uda Aslim N insya Allah bisa jalan tu. Salam, Darwin Chalidi, 62+, Tangsel Powered by Telkomsel BlackBerry® From: Dasriel Noeha dasrielno...@yahoo.com Sender: rantaunet@googlegroups.com Date: Mon, 12 Dec 2011 18:32:19 -0800 (PST) To: rantaunet@googlegroups.comrantaunet@googlegroups.com ReplyTo: rantaunet@googlegroups.com Subject: Bls: [R@ntau-Net] OOT: Enam Koridor Ekonomi untuk Konektivitas ASEAN yo satuju ambo jo pandapek sanak Asmun ko mah, Hari minggu ambo lai sato main golf di Sentul jo Alumni Fak Ekonomi Unand. Hadir Gub, Walkot Padang, Dirut PT Semen Padang, dan banyak alumni Fekon nan lah jadi direktur dan manager nan badomisili di Jabodetabek. tapikie dek ambo, alah banyak dunsanak awak nan ahli ekonomi, karano disampiang dari Unand tantu adao pulo nan dari UI, Gama, dan lain-lain Universitas. Ditambah ahli teknik lulusan ITB, ITS dll, jo ahli Pertanian dan Kehutanan dari IPB, dll. Iko para pakar, bilo yo ka bakumpue mambuek Buku Pintar (blue print) Koridor Ekonomi Sumbar??? Iko ingatan nan talinteh sen di ambo ukatu manunggu pambagian trophynyo. Kabatulan apak-apak nan hadir asyik sen main kim. Ambo takantuak-kantuak sen nyo, manunggu diagiah ciek trophy BGO. Tolonglah dek sanak nan pakar dan pamikie di RN ko, dikomentari atau dipangakan golah Koridor Ekonomi SB kho rancaknyaoo. wassalam DAN Dari: asmun sjueib kinno...@yahoo.co.id Kepada: rantaunet@googlegroups.com rantaunet@googlegroups.com Cc: tasrilmo...@banuacitra.com tasrilmo...@banuacitra.com; M.C. Baridjambek bess...@rad.net.id; zulhasril nasir zuler2...@yahoo.com; dedy_lu...@yahoo.com dedy_lu...@yahoo.com; nellymon...@yahoo.co.id nellymon...@yahoo.co.id; nickmarsya_t...@yahoo.com nickmarsya_t...@yahoo.com Dikirim: Rabu, 7 Desember 2011 20:33 Judul: Bls: [R@ntau-Net] OOT: Enam Koridor Ekonomi untuk Konektivitas ASEAN aaa) Aww. Menarik apa yang telah direncanakan dan dipersiapkan oleh Team Ekonomi Presiden R.I. dengan koridor2 ekonomi. Hanya saja kita tahu bagaimana dan siapa yang berkepentingan untuk program tersebut kalau bukan Imperialisme Kapitalisme Liberal yang akan menggasak habis Nusantara dengan kekayaan resourcesnya. bbb) Lihat saja pergeseran kekuatan dalam tubuh pemerintahan yang lebioh berpihak pada kepentingan ekonomi liberal para kaum kapitalis baik Barat maupun Kuning, sementara SB tidak begitu punya banyak resources yang diperlukan oleh pihak2 Neo VOC di Indonesia. ccc) Pasal 33 UUD R.I. yang notabene adalah pemikiran cerdas Bung Hatta dengan menggerakkan koperasi/ekonomi rakyat jelas2 tersingkirkan dan disingkirkan oleh kepentingan2 global. Kalau kita ingin melihat secara lebih jernih bahwasanya kawasan koridor ekonomi pantai Barat Sumatera adalah sangat menggiurkan bagi usaha ekonomi rakyat. Kenapa tidak, prasyarat2 untuk pelabuhan laut, udara dan lainnya jelas sangat menguntungkan. ddd) Bagaimana dengan kecerdasan Pemda Prov./Kab/Kota dan Nagari di SB untuk membuka sendiri koridor tersebut artinya membuka pembangunan regional SB dan kawan2 seperti Bengkulu, Sumut, Aceh dan lainnya di kawasan pantai Barat adalah hal yang jelas dan sangat menguntungkan kearah Eropah Barat dan Eropah Timur. Disini jelas nampak bahwa kepentingan ekonomi nasional untuk kepentingan tertentu bukan? Solusi? Please ask me if you would like to do so. Mari kito
[R@ntau-Net] FW: 5 Agustus 1951
Assalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakaatuh, Ondeee. simbaalah tanyo ambo ko ka jaleh go iah? Bari taranglah baa du dek Mamak2 ambo nan sambuah di Palanta ko?? Penasaran ambo deknyo Wassalam Rina, 24, batam From: Rina Permadi [mailto:rinaperm...@gmail.com] Sent: Thursday, December 08, 2011 11:40 AM To: 'rantaunet@googlegroups.com' Subject: 5 Agustus 1951 5 Agustus 1951 By : Ritrina Baa dek itu tanyo Gau Piak?, Gaya khas bicara Papaku yang selalu dikomplen oleh Mama. Iyo baa ajak no hukum Dago Dagi jo Takabau nan maharuskan seseorang untuak marabahkan sikua kabau dek kesalahan talonsong mangecek sacara kasa ka saurang Datuak Pangulu Suku sudah tu kalo indak dilaksanakan baa lo mudaraik no, jawabku lagi mengulangi pertanyaanku padanya. Dek alun pernah Den mancaliak laih, indak tantu bana dek Den doh Piak, nan jaleh di kampuang awak itu adolah tabu dikarajoan urang dan juo alun ado takarajoan dek urang salamo angok Den ditampuah angok salamo ko, tegas Papaku lagi. Tapi ado ciek nan bakasan di Kanagarian awak ko yaitu Ranah Tilatang ko saisuak samaso sabalun taun 1955, bek cah luh, Den caliak catatan Den luh dih, kembali Papa bicara. Selang beberapa saat kemudian. Aaa.. ko no ah, Aden disalangan Nyiak Datuak Rangkayo Basa sari tantang acara adaik nan cukuik gadang ukatu tun, acara no banamo : Kebulatan Tekad Karapatan 10 Suku Tilatang tanggal 5 Agustus 1951. Mungkin pembaca yang belum biasa dengan bahasa Minang apalagi bahasa Minang ala Tilatang yang saya bawakan dengan ayahku ini. Baiknya saya pikir akan saya lanjutkan dengan bahasa saya di perantauan ini saja, biar tidak ada kegelian-kegelian tersendiri dengan bahasa Minang ala Tilatang kami yang lumayan unik ini. Papa menceritakan ketika sebelum masa pergolakan daerah yang terkenal dengan PRRI (Pemerintahan Revolusioner Republik Indonesia) dimana cerita mengenai hal ini telah saya bersambung sampai 15 bagian di masa terdahulu. Masa sebelum itu penuh dengan gejolak social di tengah masyarakat kampung kami di Tilatang yang menghampar disisi Utara dihadapan Gunung Merapi dan Singgalang kota Bukittinggi Sumatera Barat. Wilayah yang luas dikelilingi oleh rentetan perbukitan dan persawahan yang dikenal dengan nama Bukit Barisan itu penuh dengan lika liku sejarah kehidupan bangsa yang banyak belum terungkapkan secara umum. Salah satunya pergolakan adat yang membuat banyak suku diruntuhkan Datuk Pengulunya secara sah dan dengan cara yang cukup unik. Cukup unik disini barangkali penilaian saya pribadi mengenai peristiwa-peristiwa penurunan Datuk Pengulu tersebut. Cobalah saudaraku sekalian bayangkan, bagaimana mungkin seorang laki-laki dewasa berjalan dari luar kampung masuk ke dalam kampung berteriak-teriak mau meruntuhkan seorang Datuk Pengulu Suku A, dia akan terus berteriak-teriak sekeliling kampung sambil salah satu kaki celananya digulung disinsingkan ke batas lutut. Saya sendiri membayangkan seperti orang gila yang lagi kehabisan obat J. Namun tindakan laki-laki tersebut dibenarkan secara adat dan disahkan oleh Kerapatan Nagari sebagai sahnya runtuh atau gugur Datuk Pengulu sebagai pimpinan suatu kaum keluarga. Padahal penyebab dari peruntuhan tersebut terkadang seringnya oleh dendam atau sakit hati yang tak terbalaskan dari suku yang lain. Sehingga masa sebelum 1951 itu banyaklah Datuk-Datuk yang berguguran kepemimpinannya. Sedangkan untuk mengangkat kembali perlu biaya yang tidak sedikit sebab harus merebahkan kerbau sebagai bantaian pembayar pesta adat pengakatan seorang Datuk dari suku yang diruntuhkan. Para tetua Nagari daerah Tilatang yang terdiri dari 10 suku bersama pemerintahan kala itu merasa hal tersebut tidak dapat dibiarkan berlarut-larut. Maka disepakatilah secara bersama 10 suku daerah Tilatang untuk menghapuskan cara-cara peruntuhan suku secara semena-mena tersebut. Hal tersebut tidak bisa dibenarkan lagi sebagai salah satu acara adat yang sah. Penghapusan acara adat peruntuhan Datuk Pengulu itu dikenal dengan acara Kebulatan Tekad Kerapatan 10 Suku Tilatang yang mana acaranya berlangsung di Pekan Kamis Tilatang Kamang tanggal 5 Agustus 1951. Acara pesta adatpun digelar secara besar-besaran karena ada beberapa suku yang telah diruntuhkan Datuk Pengulunya kembali mengadakan acara Batagak Datuak atau menaikkan kembali para Datuk yang jatuh di masa lampau. Acara berlangsung meriah seperti halnya acara Alek Nagari atau pesta rakyat dimana hidangan makan adalah acara utamanya. Kalo zaman sekarang mungkin tidak terlalu menarik acara makan-makan tersebut tapi di saat kemunduran pangan di tahun awal-awal kemerdekaan kala itu tentunya sangat berkesan bagi rakyat yang telah lama dijajah kesejahteraan dan kemerdekaannya dalam berbagai hal. Acara juga dihadiri pihak pemerintahan seperti Kepala Polisi Sumbar, Gubernur, dan semua Pengulu Adat dari sepuluh Nagari di Tilatang Bukittinggi. Mungkin hanya itulah sedikit cerita mengenai acara adat yang pernah terjadi di kampung saya.
[R@ntau-Net] Hartati : Menari dengan Hati
Selasa, 13 Desember 2011 08:26 WIB PROSES kreatif seorang koreografer agar lebih bisa mumpuni sekiranya perlu ditunjang penguasaan pengalaman dan latar belakang pendidikan. Tanpa dua unsur itu, korografer hanya akan menghadirkan karya tanpa sesuatu yang terbilang 'wah'. Untuk itulah, koreografer Hartati tetap menghadirkan unsur tari-tarian tradisi, terutama Minangkabau, dalam beberapa karyanya. Tujuannya sebagai amunisi untuk bisa melambung ke jagat tarian kontemporer dunia. Sekarang ini saya sering menggunakan tiga penari dalam karya koreografi saya. Unsur etnik, terutama Asia, sudah menjadi kiblat tari kontemporer di Eropa, ujarnya saat ditemui Media Indonesia di Jakarta, pekan lalu. Perempuan kelahiran Jakarta, 27 Februari 1966 yang lama tinggal dan tumbuh dewasa di Muaralabuh, Solok Selatan, Sumatra Barat, ini semenjak remaja menyukai dunia tari tradisional. Ketekunan dan eksistensinya di dunia tari telah membawanya menjadi salah satu koreografer ternama. Pada pembukaan SEA Games 2011 di Palembang, Sumatra Selatan, belum lama ini, yang disebut-sebut termewah dan terbaik, Hartati punya andil besar dengan ikut menyajikan karyanya yang sangat spektakuler. Hartati menghadirkan dua pertunjukan tari kolosal, yaitu Musi Heart of the City dan Reach of the Dream. Musi Heart of the City menampilkan secara simbolis tanah retak. Saat itu, ada 850 penari--menyimbolkan masyarakat--berlarian dan kepayahan mulai menyemai bibit. Di saat itulah, muncul air dan mengalir menjadi Sungai Musi, sungai yang menyimbolkan sebuah kehidupan baru. Tanah menjadi subur dan hijau. Para nelayan sukacita menangkap ikan hingga gedung-gedung megah berdiri, tetapi tetap dinaungi pepohonan hijau. Pada pertunjukan Reach of the Dream, kanvas elektrik berubah menjadi miniatur lapangan hijau sepak bola. Sebanyak 800 anak dilibatkan. Pertunjukan tersebut mengisahkan impian seorang anak dan perjuangannya sehingga berhasil mewujudkan impian itu. Saya juga membuat defile kontingen peserta dari 11 negara Asia Tenggara. Terkadang, saya merasa belum puas dengan apa yang saya suguhkan, ucapnya, sedikit merendah. Eksis Ciri khas Hartati dalam setiap karyanya ialah selalu mengedepankan unsur tradisi. Sepanjang karier, ia telah banyak bekerja sama dengan berbagai koreografer kenamaan, seperti Sardono W Kusumo, Deddy Luthan, dan Retno Maruti. Sebagai penari ia sering kali tampil dalam karya koreografer Indonesia, di antaranya Deddy Luthan, Tom Ibnur, Wiwiek Sipala, Yulianti Parani, Farida Oetoyo, Sentot, dan mantan suaminya, Boi G Sakti. Pengalaman dan eksistensi Hartati di dunia internasional juga tidak diragukan lagi. Pernah ia diundang mengikuti Asia Pacific Performance Exchange (Appex) Program di UCLA, Amerika Serikat pada 1997. Pemahaman seni tari Hartati semakin mantap dan lebih dinamis. Semisal ia selalu memasukkan persoalan sisi lain perempuan ke karya-karyanya, di antaranya In (Side) Sarong, Sayap-Sayap Patah, dan Membaca Meja. Tari Membaca Meja saya buat saat menikah dulu. Saat menjadi ibu muda saya banyak menemukan hal baru. Itu semua saya tuangkan dalam tarian ini, ujarnya, santai. Kini, sebagai kelanjutan dalam sebuah proyek pementasan Musikal Laskar Pelangi, Hartati sedang sibuk melakukan persiapan kembali kepada para penarinya. Dalam karyanya di proyek itu, Hartati menekankan pada perpaduan tingkah gerak dinamis, harmonis, dan penuh penjiwaan, terutama unsur koreogradi dalam sosok Ikal, Lintang, Mahar, Bu Muslimah, Pak Harfan, dan warga Kampong Gantong lainnya dari kisah tersebut. Pementasan Musikal Laskar Pelangi akan hadir kembali di Taman Impian Jaya Ancol, Jakarta, pada 24 Desember hingga 7 Januari 2012. Konsep panggung jauh lebih megah. Hal itu sengaja dihadirkan untuk merangsang pengunjung di hari-hari libur ini. Unsur tarian sedikit berbeda dengan pementasan sebelumnya. Pasti ada kreasi terbaru, pungkasnya.(M-1) http://www.mediaindonesia.com/read/2011/12/12/283483/270/115/Menari_dengan_Hati -- Wassalam Nofend/35 CKRG -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet http://groups.google.com/group/RantauNet/~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi: - DILARANG: 1. E-mail besar dari 200KB; 2. E-mail attachment, tawarkan di sini kirim melalui jalur pribadi; 3. One Liner. - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1 - Tulis Nama, Umur Lokasi disetiap posting - Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/
Bls: [R@ntau-Net] OOT: Enam Koridor Ekonomi untuk Konektivitas ASEAN
Aww. Ddn. Dasriel Noeha (DN) dan forum Palanta RN nan kami banggakan. aaa) Sangeik satuju dengan caro bapikie demikian itu, kito kumpuakan semua ide pemikiran baik yang telah ado maupun nan tertulis dalam bentuk pointers dan mungkin reading materials lainnya takaiek jo pokok bahasan kito dan masing2 nan berminat masuk dalam kelompok kerja (pokja) nan diharapkan manjadi Group Indonesian Business Voluntary Executive Club ( IBVEC ) sebagaimana tulisan Angku Guru MCB. Diharapkan Pokja alah menjadi atau terbagi antara SC dan OC. bbb) Kami harapkan salah seorang dari kita (saya harapkan Ddn DN atau lainnya) sebagai Moderatornya salamo pertemuan2 diateih langiek iko sabalun kito turun kopi darek. Setidak2nya ado Desk nan menampungnyo disamping Rang Dapue RN. ccc) Kami sanangsekali pikiran cemerlang Ddn DN dalam hal iko dan juo pandapeik2 lainnya di Palanta nan pabilo kito pasamokan, Insya Allah tujuan membangun kembali Nagari di SB menuju Kesra tercapai, Amin. Salam hormat dan terima kasih.Semoga bermanfaat. H.Asmun Putera Malin Permato, MA Dari: Dasriel Noeha dasrielno...@yahoo.com Kepada: rantaunet@googlegroups.com rantaunet@googlegroups.com Dikirim: Selasa, 13 Desember 2011 11:18 Judul: Bls: [R@ntau-Net] OOT: Enam Koridor Ekonomi untuk Konektivitas ASEAN Pak Asmun Yth, Teknis nanti kito bicarakan di tingkat sidang Dewan Eksekutif (kalau ancar-ancar kito RN cocok jo ide kho) untuak mulai menggarap Koridor Ekonomi Sumbar kho. Kito kumpuekan dulu ide-ide nan muncul di palanta RN ko, baru nanti kito tantukan lembaga penggodoknya (OC dan SC), nah teknis kito serahkan ke Dewan Pakar/Eksekutif membahasnya. karena ini kerja besar, perlu potensi lebih dan effort maximum, jadi brainstorming idea dulu pak, wassalam, DAn Dari: asmun sjueib kinno...@yahoo.co.id Kepada: rantaunet@googlegroups.com rantaunet@googlegroups.com; dasrielno...@yahoo.com dasrielno...@yahoo.com Cc: tasrilmo...@banuacitra.com tasrilmo...@banuacitra.com; M.C. Baridjambek bess...@rad.net.id; zulhasril nasir zuler2...@yahoo.com; dedy_lu...@yahoo.com dedy_lu...@yahoo.com; nellymon...@yahoo.co.id nellymon...@yahoo.co.id; nickmarsya_t...@yahoo.com nickmarsya_t...@yahoo.com Dikirim: Selasa, 13 Desember 2011 11:02 Judul: Bls: [R@ntau-Net] OOT: Enam Koridor Ekonomi untuk Konektivitas ASEAN Aww. Tks. DN dan sidang Palanta nan berbahagia. aaa) Back to Nagari adolah pokok masalah kito dalam melaksanakan ABS-SBK dengan tujuan membangkiekkan batang nan tarandam artinya pranata dan penanggulangan sebab akibat globalisasi nan alah jaleih merusak sendi2 kehidupan rahayat di Minangkabau dan kami indak paralu mangamukokan contoh2 nan menjadi fakta kehidupan anak nagari kiniko tarutamo generasi mudo penerusnyo. bbb) Marilah kito basamo manduduakkan pokok masalah di ranah kiniko walaupun kami indak tingga taruih manaruih dikampung Nagari, namun setiap hal yang terjadi disetiap sudut Nagari dengan kemamuan IT dapaeik dideteksi dengan mudah.sabuklah pembangunan surau/musajik, irigasi, jalan raya, pembangunan SDM dan SDK nan nampak jaleih mulai tergerus oleh gelombang besar hantu Globalisasi terlebih arus kuning nan sudah sampai di tangga Rumah Gadang. ccc) Untuk itu marilah kito mambuek peta situasi dan kondisi rahayat Nagari di SB dengan suatu pendekatan Zero sum approach (kato Angku Guru MCB) artinyo kito harus dapeik membedah situasi dan kondisi SB secara baik dan benar sarato dengan atau melalui suatu pendekatan yang integrated holistik (lagi2 kato Angku Guru MCB). Konsepsi membangun kembali SB sebagaimana yang dikemukakan oleh beliau (MCB) kironya dapaeik kito karajokan basamo oleh stake holder SB nan terdiri dari Tungku Tigo Sajarangan dilengkapi oleh para Anak Nagari nan ado dirantau seperti media Rantaunet/YPRN/LPM Marapalam dengan saketek demi saketek dan bertahap melalui antara lain pelatihan IT/Komputer, Pertanian Organik, Peternakan, Pariwisata (ado MAPPAS) nan alah mulai bergerak, perkoperasian (KopMinInc./Koperasi Nagari), dll.nya. ddd) SOM (Subyek-Obyek-Methode) Approach dari Angku Guru SB, misalnya ,dapeik kito manfaatkan dalam mempersatukan pola pikir dan pola pandang terhadap pembangunan regional SumBar, walaupun sebatas pemikiran namun setidak2nya Legislatif, Eksekutif, dan Judikatif (Trias Politika) dalam pembahagian kekuasaan pemerintahan di daerah untuk pelaksanaan Otonomi Daerah dapat ditrapkan secara bersama-sama. Demikian juga strata tingkat pemerintahan Provinsi di Padang, Pemkab ditingkat Kabupaten dan Pemkot ditingkat Kota yang Insya Allah pabilo kito sinergikan dengan pemerintahan rahayat Nagari akan dapat mewujudkan suatu konsepsi dasar membangun kembali SB berdasarkan Pemerintahan Rakyat Nagari. eee) Dengan dasar-dasar konsepsi pemikiran ditingkat pembangunan WIlayah Nagari dimano kito akan memperoleh suatu posisi Comparative Advantages dan Competitive Advatages Provinsi Sumatera Barat secara utuh berdasarkan pada kemampuan satiok
[R@ntau-Net] Fw: [al-its] supplier?
Barangkali ado sanak Palanta RN nan berminat --Original Message-- From: Faisal Reza Sender: Al-its To: ia-its-ln To: Al-its To: m-...@yahoogroups.com ReplyTo: Al-its Subject: [al-its] supplier? Sent: Dec 13, 2011 22:14 sekedar meneruskan info dari teman yg ada project. mgkin ada yg jadi supplier ke statoil mumpung project lagi booming di norwegia sedikit penjelasan mengenai syarat2 dan caranya http://www.statoil.com/en/OurOperations/Procurement/Pages/default.aspx salam faisal m38 __._,_.___ Reply to sender | Reply to group | Reply via web post | Start a New Topic Messages in this topic (1) Recent Activity: New Members 5 Visit Your Group MARKETPLACE Stay on top of your group activity without leaving the page you're on - Get the Yahoo! Toolbar now. Switch to: Text-Only, Daily Digest • Unsubscribe • Terms of Use . __,_._,___ Powered by Telkomsel BlackBerry® -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet http://groups.google.com/group/RantauNet/~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi: - DILARANG: 1. E-mail besar dari 200KB; 2. E-mail attachment, tawarkan di sini kirim melalui jalur pribadi; 3. One Liner. - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1 - Tulis Nama, Umur Lokasi disetiap posting - Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/
Re: Bls: [R@ntau-Net] OOT: Enam Koridor Ekonomi untuk Konektivitas ASEAN
Assalamualaikum..!!! Sidang Palanta nan dimuliakan..! Nagari awak bukang kering ide atau tiada pakar bahkan kayo sda jo sdm, tapi urang gaek/urang tuo bana nan lah indak ado. Ibaraik anak ayam kahilangan induak. Akhionyo 'Musang, nan manguasai anak2 ayam ko. Apolai 'Musang' ko lah babulu ayam. Sudahlah anak ayam ko indak kenal jo musang ditambah pulo musang ko dek lah babulu ayam pulo. Cubolah duduakan baliak urang gaek awak di porsinyo. Dek Anak kamanakan ba'Rajo' ka Mamak, Mamak ba 'Rajo' ka Mufakaik, Mufakaik ba rajo ka nan satu/nan bana, yaitu Kitabullah (Alquran dan Sunnah) Jadi nan ka manjadi pimpinan dalam masyarakaik, mulai dari wali nagari sampai ka BA 1, bialah mufakaik diantaro Niniak Mamak dan dipiliah diantaro Niniak Mamak nan basamo tu. Sbb kalau inyo indak maraso nagari tu inyo dan anak kamanakannyo punyo, mako seorang pemimpin ko mudah balanteh angan marusak nagari sendiri, ditambah dek ilmu agamo dan ketaqwaan nan indak ado lah batambah parah, makonyo korupsi, sogok manyogok jo maksiat ba simaharajalela jadinyo. Sampai manjua jo manggadai nagari jadinyo. Indak paralu demokrasi caro barat cukuik jo musyawarah jo mufakaik diantaro anak kamanakan jo Niniak Mamak (Tungku Tigo Sajarangan) alah salasai tu mah. Makonyo abih pulanglah parantau nan cadiak pandai tu utk maisi masuak ka posisi Niniak Mamak supayo Niniak Mamak ko berkualitas. Dan mulai maisi posisi wali Nagari sampai ka BA 1 nyo. Jadi indak paralu pilkada nan mambuek awak abih dek 'Kada' sadonyo...:)) Mako insya Allah cito2: tagak samo tinggi dan duduak samo randah jo saluruah bangaso2 di dunia ko bisa di capai bahkan manjadi nagari nan Baldatun Toyyibatun wa Robbun Gafur dek awak lah indak manjadikan 'Musang babulu ayan' ka jadi 'urang gaek/pamimpin. Sbb pamimpin nan dipiliah malalui demokrasi barat/pilkada adolah 'musang babulu ayam' baik inyo sadar atau indak. Angan2 Sangenek sasudah subuah ko, Wassalam, AnwarDjambak43+,L,Pyk, +60176631377 jo +60176479347 Kualalumpur, Malaysia Sent by Maxis from my BlackBerry® smartphone -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet http://groups.google.com/group/RantauNet/~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi: - DILARANG: 1. E-mail besar dari 200KB; 2. E-mail attachment, tawarkan di sini kirim melalui jalur pribadi; 3. One Liner. - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1 - Tulis Nama, Umur Lokasi disetiap posting - Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/
Bls: Bls: [R@ntau-Net] OOT: Enam Koridor Ekonomi untuk Konektivitas ASEAN
Aww. Ddn. AD dan sidang Palanta nan kami hormati, aaa) Himbauan untuk back home adolah hal nan baik dan memang pabilo it mungkin why not, but darah merantau dan kesulitan hidup sarato kesenangan hidup dirantau adalah hal yang memang tak dapat pulo kito sanggah. Contoh nan jaleih adolah kaum Jahudi yang bertebaran seantero dunia mereka tetap memposisikan diberbagai ranah rantau, namun mereka berhasil menegakkan negara Israel, masyarakat Cina adalah perantau nan juo samo hakikatnyo nyo Jahdi, Urang Minang nan berado disaentero dunia. bbb) Jadi manuruik pendapat ambo pribadi adolah essensi jo urgensinyo mempersatukan gerak langkah para Anak Nagari Ranah jo Rantau bersatu dalam KONSEP pemikian membangun Nagari sebagaimana yang telah terjadi selamo iko dimano Nagari adolah centre of Development dan menjadi fondasi ABS SBK sebagaimana Angku Guru Sjaaf nan sampai saat ini masih berjoang untuk mendudukkan pada porsi nyo. ccc) Jadi manuruik pendapet kami banyak hal nan indak sempurna, banyak hal nan alun sampai katujuan, banyak hal nan alah dikarajokan dst. akan tetapi SOLUSI untuk itu semua nan paralu kito pasamokan. Please, please kamukokan jalan kalua untuk itu semua dengan suatu konsep pemikiran dan konsep pelaksanaan sebagaimana yang telah disampaikan oleh para cerdik pandai ninik mamak, alim ulama di Palanta RN dan ado titik terang kearah pembentukan suatu kelompok kerja membangun SB sebagai Centre of Excellence nantinyo sebagaimano apak2 kito dahulu telah berhasil menjadikan SB sebagai Lumbung Cendekiawan dan cerdik pandai membanguun Indonesia. ddd) Saran kami, kironyo setiap pemegang kepentoingan SB berhak dan wajib hukumnya untuk berbuat sesuatu bagi Nagari Minangkabau. Walaupun banyak dari Tungku Tigo Sajarangan indak secaro fisik berado di kampung halaman masing2, akan tetapi dengan IT kiniko mereka dapat pulang masing2 dengan KOnsep pemikiran nan memang dibutuhkan oleh rahayat SB. Baa tu kironyo Dunsanak Palanta. Kok iyo duduklah di Pokja, bakarajolah, terbitkanlah konsep2 nan implemented, dst.nya. Amin, Wassalam dan mohon maaf pabilo ado nan indak duduk pado tampeiknyo, H.Aspermato, MA Dari: AnwarDjambak alhaqirwalfa...@yahoo.com Kepada: RantauNet@googlegroups.com RantauNet@googlegroups.com Dikirim: Rabu, 14 Desember 2011 5:19 Judul: Re: Bls: [R@ntau-Net] OOT: Enam Koridor Ekonomi untuk Konektivitas ASEAN Assalamualaikum..!!! Sidang Palanta nan dimuliakan..! Nagari awak bukang kering ide atau tiada pakar bahkan kayo sda jo sdm, tapi urang gaek/urang tuo bana nan lah indak ado. Ibaraik anak ayam kahilangan induak. Akhionyo 'Musang, nan manguasai anak2 ayam ko. Apolai 'Musang' ko lah babulu ayam. Sudahlah anak ayam ko indak kenal jo musang ditambah pulo musang ko dek lah babulu ayam pulo. Cubolah duduakan baliak urang gaek awak di porsinyo. Dek Anak kamanakan ba'Rajo' ka Mamak, Mamak ba 'Rajo' ka Mufakaik, Mufakaik ba rajo ka nan satu/nan bana, yaitu Kitabullah (Alquran dan Sunnah) Jadi nan ka manjadi pimpinan dalam masyarakaik, mulai dari wali nagari sampai ka BA 1, bialah mufakaik diantaro Niniak Mamak dan dipiliah diantaro Niniak Mamak nan basamo tu. Sbb kalau inyo indak maraso nagari tu inyo dan anak kamanakannyo punyo, mako seorang pemimpin ko mudah balanteh angan marusak nagari sendiri, ditambah dek ilmu agamo dan ketaqwaan nan indak ado lah batambah parah, makonyo korupsi, sogok manyogok jo maksiat ba simaharajalela jadinyo. Sampai manjua jo manggadai nagari jadinyo. Indak paralu demokrasi caro barat cukuik jo musyawarah jo mufakaik diantaro anak kamanakan jo Niniak Mamak (Tungku Tigo Sajarangan) alah salasai tu mah. Makonyo abih pulanglah parantau nan cadiak pandai tu utk maisi masuak ka posisi Niniak Mamak supayo Niniak Mamak ko berkualitas. Dan mulai maisi posisi wali Nagari sampai ka BA 1 nyo. Jadi indak paralu pilkada nan mambuek awak abih dek 'Kada' sadonyo...:)) Mako insya Allah cito2: tagak samo tinggi dan duduak samo randah jo saluruah bangaso2 di dunia ko bisa di capai bahkan manjadi nagari nan Baldatun Toyyibatun wa Robbun Gafur dek awak lah indak manjadikan 'Musang babulu ayan' ka jadi 'urang gaek/pamimpin. Sbb pamimpin nan dipiliah malalui demokrasi barat/pilkada adolah 'musang babulu ayam' baik inyo sadar atau indak. Angan2 Sangenek sasudah subuah ko, Wassalam, AnwarDjambak43+,L,Pyk, +60176631377 jo +60176479347 Kualalumpur, Malaysia Sent by Maxis from my BlackBerry® smartphone -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet http://groups.google.com/group/RantauNet/~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi: - DILARANG: 1. E-mail besar dari 200KB; 2. E-mail attachment, tawarkan di sini kirim melalui jalur pribadi; 3. One Liner. - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta
Re: [R@ntau-Net] Pesta Tabuik Layak Dapat Muri
Patiah jo sanak di palanta, Ass wr wb manyolo mbo snek, kalau ndak salah nan pariaman lahia tahin 1993 tu adolah Kata Madya Pariaman, sesuai pemekaran Wilayah nan dari dulunyo ciek Kabupaten Padang Pariaman, kini lah babagi duo manjadi Kota Pariaman dengan Pimpinan Wilayah nyo Walikota dan Kabupaten Padang Pariaman dengan Pimpinan Wilayah no Bupati. Sadangkan tabuik tu sandiri lah ado sajak gunuang marapi sagadang talua itik??? he5X wass CDRSampono/Guci/Tangsel/snek lai 63 2011/12/12 parapat...@gmail.com Ma Ajo Buyuang, Foto tabuik Pariaman ado sajak 1912. Baa mangko Pariaman lahia 1993 atau 81 tahun kemudian? Apo Tabuik tu baru dibao ka Pariaman baru th 1993 tu. Dima tabuik sabalunno diadokan, dek Pariaman alun laia laia lai. Sia nan mambao tabuik tu ka Pariaman disaat kelahiran kota Pariaman tu? Lai sata Aja Buyuang sarianu tu. Kebanyak tanya hamba mahj Aja Buyuang. Bari maaf hamba ya. Salam Patiah Sent from my powered by Sinyal Kuat INDOSAT.BlackBerry® “rang awak bisano samo bakarajo, indak bisa bakarajo samo” ==bersama menebar rahmat, TDA== -Original Message- From: Nofend St. Mudo nof...@rantaunet.org Sender: rantaunet@googlegroups.com Date: Mon, 12 Dec 2011 11:56:43 To: RantauNet@googlegroups.com Reply-To: rantaunet@googlegroups.com Subject: [R@ntau-Net] Pesta Tabuik Layak Dapat Muri Padang Ekspres • Senin, 12/12/2011 09:48 WIB • (nia) • 164 klik Pariaman, Padek—Pesta budaya Tabuik diyakini mampu menanamkan rasa cinta terhadap budaya sendiri. Selain itu, juga bagian pendidikan karakter untuk generasi muda dengan senantiasa mengulas sejarah Tabuik bagian dari sejarah Islam. Demikian dikemukakan Kepala Dinas Pariwisata Sumbar, Burhasman Bur saat membuka prosesi puncak pesta Tabuik, di pentas utama Pasar Pariaman, kemarin (12/12). Prosesi dimulai pukul 06.00 WIB ini, dihadiri Wali Kota Pariaman Mukhlis Rahman, Ketua DPRD Kota Pariaman Ibnu Hajar, anggota DPR RI dari PKS asal Sumbar Refrizal, investor asal Malaysia, serta seluruh ketua DPD PKDP se-Indonesia dan tokoh masyarakat lainnya. ”Mengenalkan sejarah Tabuik bagi sejak usia dini merupakan bagian pendidikan karakter. Sejarah Tabuik tak terpisahkan dari sejarah masuknya Islam ke Minangkabau, sehingga generasi muda paham atas sejarah daerahnya dan mengambil hikmah dari sejarah itu,” ujar Burhasman, mantan Kadispora Sumbar itu. Prosesi puncak ini juga ditampilkan Gandang Tasa dimainkan generasi muda Pariaman yang berdomisili di Pekanbaru. Wako juga menerima bingkisan foto Tabuik tahun 1912 hingga 1935 dari panitia Tabuik. Foto ini didapatkan perantau Minang di Belanda. Foto itu menunjukkan Tabuik sudah mengakar sejak zaman kolonial Belanda. Pesta akbar tahunan ini disambut antusias wisatawan lokal dan mancanegara. Burhasman mengharapkan Pemko bersama warga Pariaman terus melanjutkan dan memelihara tradisi ini. ”Kalau bisa, pesta budaya Tabuik tidak hanya dimainkan di Pariaman, tetapi juga di rantau, karena organisasi perantau Pariaman seperti PKDP tersebar di seluruh Indonesia dan terkenal solid,” katanya. Wali Kota Pariaman Mukhlis Rahman salut dengan kepedulian anak nagari dan warga Pariaman masih menjunjung tinggi tradisinya. ”Semoga kita mampu mempertahankan warisan budaya bangsa ini hingga anak cucu nanti. Tabuik juga digelar di Bengkulu, tapi meriahnya tidaklah seperti di Pariaman. Kalaulah Museum Rekor Indinesia (Muri) bisa melihat meriahnya alek dan bentuk Tabuik ini, kami yakin Tabuik Pariaman bisa memecahkan rekor,” ujarnya. Pesta Tabuik juga mendorong ekonomi kerakyatan di Pariaman. Apalagi, Pemko Pariaman sudah membangun Rumah Tabuik yang representatif, sehingga wisatawan bisa melihat lintasan sejarah Tabuik di setiap zaman. Prosesi Tabuik diawali dengan pawai pada 1 Muharam dan mengambil tanah sejak 27 November lalu. ”Tiap malam dimeriahkan kesenian tradisional di arena pameran pembangunan Pariaman,” kata Ketua Panitia Tabuik, Sofyan Mursid. War, 45, pedagang minuman ringan di Pasar Pariaman, panen rezeki selama pelaksanaan Tabuik. ”Mudah-mudahan Pemko rutin menggelar iven-iven seperti ini. Tidak hanya Tabuik, juga iven lain agar perekonomian rakyat menggeliat,” ujarnya. (nia) [ Red/Redaksi_ILS ]http://padangekspres.co.id/?news=beritaid=18826 -- Wassalam Nofend/35 CKRG -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet http://groups.google.com/group/RantauNet/~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi: - DILARANG: 1. E-mail besar dari 200KB; 2. E-mail attachment, tawarkan di sini kirim melalui jalur pribadi; 3. One Liner. - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1 - Tulis Nama, Umur Lokasi disetiap posting - Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dlm
Re: [R@ntau-Net] Kritik atas Pepatah Merantau
Assalamu'alaikum Ww.. “Baniah indak tumbuah di pasiangannyo” analogi yang sama dengan yang ambo sampaikan di pertemuan alumni ambo. sekolah adolah pasamaian, berhasil atau indak tergantung tatanam di ma... Wassalam Z Chaniago - Palai Rinuak Pada 13 Desember 2011 11:26, anggun gunawan anggun_guna...@yahoo.commenulis: SERBA-SERBIhttp://grelovejogja.wordpress.com/category/my-article/serba-serbi-my-article/ Kritik atas Pepatah Merantau *Ka ratau madang di ulu,* * Babuah babungo balun, ** Ka rantau dagang (bujang) daulu, ** Di rumah baguno balun” * -- Z Chaniago - Palai Rinuak Alam Minangkabau semakin memukau oleh kemilau Danau Maninjau . Sayangi Danau Maninjau - -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet http://groups.google.com/group/RantauNet/~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi: - DILARANG: 1. E-mail besar dari 200KB; 2. E-mail attachment, tawarkan di sini kirim melalui jalur pribadi; 3. One Liner. - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1 - Tulis Nama, Umur Lokasi disetiap posting - Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/
Re: [R@ntau-Net] GEBU MINANG DIMINTA PEDULI BENCANA
Ha ha ha ha ... Mak Ngah.. Sato sakaciak maningkahi Iko kan kebiasaan urang-urang ORDE BARU, Tabiaso ma aliah kan topik... Supayo urang lengah jo a nan jadi pokok masalah.. waiiyoooikkk!!! Ancau kabiraaauuu Salam ABS, Rky Mulia Pada 13 Desember 2011 07:26, Syahrizal Galari syahgal...@yahoo.commenulis: Topik nan Bakelok Ambo jarang masuak ka palanta, tapi ma ikuikan taruih diskusi, memang agak heran, acok nan kalua dari topik. Usul sajo, handaknyo tanggapan jaan sampai kalua dari Topik. Topik kini Gebu Minang diminta Peduli Bencana bakelok ka umua kota Pariaman, dimaa takilianyo ko seperti nan di katokan Mak Ngah. Bagi nan baharok ka Gebu Minang : seperti kato lagu; kau janjikan aku sepatu dari kulit rusa, janji tinggal janji, bulan madu hanya mimpi s. galari/pdg,jkt,62 thn --- Pada Sen, 12/12/11, sjamsir_sjarif hamboc...@yahoo.com menulis: Dari: sjamsir_sjarif hamboc...@yahoo.com Judul: Re: [R@ntau-Net] GEBU MINANG DIMINTA PEDULI BENCANA Kepada: rantaunet@googlegroups.com Tanggal: Senin, 12 Desember, 2011, 6:37 PM Oiiiyyyaiiiyyyaaaiii... Dimaa takeloknyo kaji thread ko? Nan dijujai Surek Kaba Haluan dan dimasuakkan ka Postiang Lapau ko mulo-mulo adolah tanyo atau tuncik ka Dewan 520 Labiah [paralel jo Heeren XVII Maso VOC, tapi 30x jumlahnyo dari Heeren Zeventien tu] Gebu Minang... Tapi, apokoh sangajo atau tidak, carito baraliah ka Umua Gaek Kota Jakarta jo Umua Gadih Kota Piaman. Baa mangko baliahkan paratian ka nan lain? Apokoh iko sangajo untuak manutuik-nutuik-i mailak-ilakan kaji, mangalucai, supayo Heeren 520 Gebu Minang tu indak tampak, indak transparan, di urang nan banyak batanyo kuliliang dunia ko?. Salam, -- MakNgah Dari: Nofend St. Mudo nofend@... Kepada: RantauNet@googlegroups.com Dikirim: Minggu, 11 Desember 2011 6:18 Judul: [R@ntau-Net] GEBU MINANG DIMINTA PEDULI BENCANA Minggu, 11 Desember 2011 00:00 JAKARTA, HALUAN – Komunitas perantau Minang seantero dunia yang tergabung dalam rantaunet, mulai mempertanyakan aktivitas Gebu Minang dengan 500 orang pengurusnya itu, pascaketerpilihan Juli lalu. Pertanyaan ini muncul saat terjadinya banjir bandang di Pesisir Selatan beberapa waktu lalu. Kok ndak ada ya, gerakan Gebu Minang untuk membantu sanak saudara di kampung dengan cara menghimpun donasi dan kebutuhan lainnya, kata salah seorang anggota komunitas dalam milis Gebu Minang. Menurut milis itu yang pernah tampil beberapa waktu lalu pula, dalam pidato pengukuhan Pengurus Gebu Minang, 12 Oktober lalu, Ketua Umum Gebu Minang Ermansyah Jamin mengatakan, Pengurus Gebu Minang akan turun ke ranah secara langsung pada saat keadaan darurat, misalnya pada saat terjadinya bencana alam. Tetapi, sejauh ini, memang belum terdengar Gebu Minang turun ke Pesisir Selatan untuk membantu sanak keluarga yang tengah tertimpa musibah banjir bandang beberapa waktu lalu. Dari rantau, gerakan untuk membantu meringankan kondisi korban banjir bandang, salah satunya dilakukan oleh Masyarakat Peduli Pariwisata Sumatra Barat (MAPPAS), yang dikoordinasikan oleh Ketua Umumnya Nuraini B. Prapdanu, Sekjen Dedi Yusmen, Wakil Bendagara Umum Ebby, dan Direktur MAPPAS Wilayah Wilayah II, Rizky Sikumbang. Selain uang yang mencapai Rp4,5 juta, MAPPAS juga berhasil menghimpun bantuan selimut, seprai, dan sandang lainnya sebanyak lima karung. Meski kita lebih fokus ke masalah pariwisata, namun hal-hal yang menyangkut kemanusiaan kami juga tak bisa berlepas tangan, kata Nur'aini. (h/sal) http://www.harianhaluan.com/index.php?option=com_contentview=articleid=10884:gebu-minang-diminta-peduli-bencana-catid=7:rantauItemid=72 -- Wassalam Nofend/35 CKRG -- -- *Arief Rangkayo Mulia HP : 0813 1600 7756 **Melangkah bersama untuk berbagi bersama...* -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet http://groups.google.com/group/RantauNet/~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi: - DILARANG: 1. E-mail besar dari 200KB; 2. E-mail attachment, tawarkan di sini kirim melalui jalur pribadi; 3. One Liner. - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1 - Tulis Nama, Umur Lokasi disetiap posting - Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/
Re: [R@ntau-Net] GEBU MINANG DIMINTA PEDULI BENCANA
Baliak ka judul gadangnyo, gebu minang diminta peduli bencana. Banyak hal2 atau program yg bisa dikeRjakan, sebgetek ilustrasi sajo, minggu lalu ambo jo kawan2 fotografer maadokan pameran foto tentang Sumba di Ubud Bali. Foto2 tersebut dijua dan sebahagian di lelang. Hasil dari penjualan dan lelang disumbang utk pengentasan malaria di Wainyapu Suma Barat Daya. Hasil yg takumpua dlm3 hari pameran 41 jt, mungkin saat iko masih batambah pundi2 masuak. Ba anyo kalo gebu minang merangkul para seniman, fotografer asal Minang utk menyumbangkan karya mereka, yo jadi koordinator sajolah di malam pengalangan dana. Apolai ado putra tebaik Minag yg baru sajo jadi kreografer tari pado Sea games di Palembang beberapo waktu yg lalu. Ambo raso kalo ka sosial ko urang awak capek manyumbang, yg alun ado adolah forum utk bakumpua jo dikemas manjadi forum dana. Sagetek diskusi disiang hari. Nanang, jkt Sent from Samsung tablet ARIEF ariefb...@gmail.com wrote: Ha ha ha ha ... Mak Ngah.. Sato sakaciak maningkahi Iko kan kebiasaan urang-urang ORDE BARU, Tabiaso ma aliah kan topik... Supayo urang lengah jo a nan jadi pokok masalah.. waiiyoooikkk!!! Ancau kabiraaauuu Salam ABS, Rky Mulia Pada 13 Desember 2011 07:26, Syahrizal Galari syahgal...@yahoo.com menulis: Topik nan Bakelok Ambo jarang masuak ka palanta, tapi ma ikuikan taruih diskusi, memang agak heran, acok nan kalua dari topik. Usul sajo, handaknyo tanggapan jaan sampai kalua dari Topik. Topik kini Gebu Minang diminta Peduli Bencana bakelok ka umua kota Pariaman, dimaa takilianyo ko seperti nan di katokan Mak Ngah. Bagi nan baharok ka Gebu Minang : seperti kato lagu; kau janjikan aku sepatu dari kulit rusa, janji tinggal janji, bulan madu hanya mimpi s. galari/pdg,jkt,62 thn --- Pada Sen, 12/12/11, sjamsir_sjarif hamboc...@yahoo.com menulis: Dari: sjamsir_sjarif hamboc...@yahoo.com Judul: Re: [R@ntau-Net] GEBU MINANG DIMINTA PEDULI BENCANA Kepada: rantaunet@googlegroups.com Tanggal: Senin, 12 Desember, 2011, 6:37 PM Oiiiyyyaiiiyyyaaaiii... Dimaa takeloknyo kaji thread ko? Nan dijujai Surek Kaba Haluan dan dimasuakkan ka Postiang Lapau ko mulo-mulo adolah tanyo atau tuncik ka Dewan 520 Labiah [paralel jo Heeren XVII Maso VOC, tapi 30x jumlahnyo dari Heeren Zeventien tu] Gebu Minang... Tapi, apokoh sangajo atau tidak, carito baraliah ka Umua Gaek Kota Jakarta jo Umua Gadih Kota Piaman. Baa mangko baliahkan paratian ka nan lain? Apokoh iko sangajo untuak manutuik-nutuik-i mailak-ilakan kaji, mangalucai, supayo Heeren 520 Gebu Minang tu indak tampak, indak transparan, di urang nan banyak batanyo kuliliang dunia ko?. Salam, -- MakNgah Dari: Nofend St. Mudo nofend@... Kepada: RantauNet@googlegroups.com Dikirim: Minggu, 11 Desember 2011 6:18 Judul: [R@ntau-Net] GEBU MINANG DIMINTA PEDULI BENCANA Minggu, 11 Desember 2011 00:00 JAKARTA, HALUAN – Komunitas perantau Minang seantero dunia yang tergabung dalam rantaunet, mulai mempertanyakan aktivitas Gebu Minang dengan 500 orang pengurusnya itu, pascaketerpilihan Juli lalu. Pertanyaan ini muncul saat terjadinya banjir bandang di Pesisir Selatan beberapa waktu lalu. Kok ndak ada ya, gerakan Gebu Minang untuk membantu sanak saudara di kampung dengan cara menghimpun donasi dan kebutuhan lainnya, kata salah seorang anggota komu nitas dalam milis Gebu Minang. Menurut milis itu yang pernah tampil beberapa waktu lalu pula, dalam pidato pengukuhan Pengurus Gebu Minang, 12 Oktober lalu, Ketua Umum Gebu Minang Ermansyah Jamin mengatakan, Pengurus Gebu Minang akan turun ke ranah secara langsung pada saat keadaan darurat, misalnya pada saat terjadinya bencana alam. Tetapi, sejauh ini, memang belum terdengar Gebu Minang turun ke Pesisir Selatan untuk membantu sanak keluarga yang tengah tertimpa musibah banjir bandang beberapa waktu lalu. Dari rantau, gerakan untuk membantu meringankan kondisi korban banjir bandang, salah satunya dilakukan oleh Masyarakat Peduli Pariwisata Sumatra Barat (MAPPAS), yang dikoordinasikan oleh Ketua Umumnya Nuraini B. Prapdanu, Sekjen Dedi Yusmen, Wakil Bendagara Umum Ebby, dan Direktur MAPPAS Wilayah Wilayah II, Rizky Sikumbang. Selain uang yang mencapai Rp4,5 juta, MAPPAS juga berhasil menghimpun bantuan selimut, seprai, dan sandang lainnya sebanyak lima karung. Meski kita lebih fokus ke masalah pariwisata, namun hal-hal yang menyangkut kemanusiaan kami juga tak bisa berlepas tangan, kata Nur'aini. (h/sal) http://www.harianhaluan.com/index.php?option=com_contentview=articleid=10884:gebu-minang-diminta-peduli-bencana-catid=7:rantauItemid=72 -- Wassalam Nofend/35 CKRG -- -- Arief Rangkayo Mulia HP : 0813 1600 7756 Melangkah bersama untuk berbagi bersama... -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet
Re: [R@ntau-Net] Pesta Tabuik Layak Dapat Muri
Sanak Sampono Kalau itu jan dikecekan hari laia atau milad. Tapi hari baganti baju, atau hari basunat atau hari tamaik sikola atau hari naiak pangkat dll. Salam Patiah Sent from my powered by Sinyal Kuat INDOSAT.BlackBerry® “rang awak bisano samo bakarajo, indak bisa bakarajo samo” ==bersama menebar rahmat, TDA== -Original Message- From: Chairul Djamal ruldja...@gmail.com Sender: rantaunet@googlegroups.com Date: Wed, 14 Dec 2011 08:41:24 To: rantaunet@googlegroups.com Reply-To: rantaunet@googlegroups.com Subject: Re: [R@ntau-Net] Pesta Tabuik Layak Dapat Muri Patiah jo sanak di palanta, Ass wr wb manyolo mbo snek, kalau ndak salah nan pariaman lahia tahin 1993 tu adolah Kata Madya Pariaman, sesuai pemekaran Wilayah nan dari dulunyo ciek Kabupaten Padang Pariaman, kini lah babagi duo manjadi Kota Pariaman dengan Pimpinan Wilayah nyo Walikota dan Kabupaten Padang Pariaman dengan Pimpinan Wilayah no Bupati. Sadangkan tabuik tu sandiri lah ado sajak gunuang marapi sagadang talua itik??? he5X wass CDRSampono/Guci/Tangsel/snek lai 63 2011/12/12 parapat...@gmail.com Ma Ajo Buyuang, Foto tabuik Pariaman ado sajak 1912. Baa mangko Pariaman lahia 1993 atau 81 tahun kemudian? Apo Tabuik tu baru dibao ka Pariaman baru th 1993 tu. Dima tabuik sabalunno diadokan, dek Pariaman alun laia laia lai. Sia nan mambao tabuik tu ka Pariaman disaat kelahiran kota Pariaman tu? Lai sata Aja Buyuang sarianu tu. Kebanyak tanya hamba mahj Aja Buyuang. Bari maaf hamba ya. Salam Patiah Sent from my powered by Sinyal Kuat INDOSAT.BlackBerry® “rang awak bisano samo bakarajo, indak bisa bakarajo samo” ==bersama menebar rahmat, TDA== -Original Message- From: Nofend St. Mudo nof...@rantaunet.org Sender: rantaunet@googlegroups.com Date: Mon, 12 Dec 2011 11:56:43 To: RantauNet@googlegroups.com Reply-To: rantaunet@googlegroups.com Subject: [R@ntau-Net] Pesta Tabuik Layak Dapat Muri Padang Ekspres • Senin, 12/12/2011 09:48 WIB • (nia) • 164 klik Pariaman, Padek—Pesta budaya Tabuik diyakini mampu menanamkan rasa cinta terhadap budaya sendiri. Selain itu, juga bagian pendidikan karakter untuk generasi muda dengan senantiasa mengulas sejarah Tabuik bagian dari sejarah Islam. Demikian dikemukakan Kepala Dinas Pariwisata Sumbar, Burhasman Bur saat membuka prosesi puncak pesta Tabuik, di pentas utama Pasar Pariaman, kemarin (12/12). Prosesi dimulai pukul 06.00 WIB ini, dihadiri Wali Kota Pariaman Mukhlis Rahman, Ketua DPRD Kota Pariaman Ibnu Hajar, anggota DPR RI dari PKS asal Sumbar Refrizal, investor asal Malaysia, serta seluruh ketua DPD PKDP se-Indonesia dan tokoh masyarakat lainnya. ”Mengenalkan sejarah Tabuik bagi sejak usia dini merupakan bagian pendidikan karakter. Sejarah Tabuik tak terpisahkan dari sejarah masuknya Islam ke Minangkabau, sehingga generasi muda paham atas sejarah daerahnya dan mengambil hikmah dari sejarah itu,” ujar Burhasman, mantan Kadispora Sumbar itu. Prosesi puncak ini juga ditampilkan Gandang Tasa dimainkan generasi muda Pariaman yang berdomisili di Pekanbaru. Wako juga menerima bingkisan foto Tabuik tahun 1912 hingga 1935 dari panitia Tabuik. Foto ini didapatkan perantau Minang di Belanda. Foto itu menunjukkan Tabuik sudah mengakar sejak zaman kolonial Belanda. Pesta akbar tahunan ini disambut antusias wisatawan lokal dan mancanegara. Burhasman mengharapkan Pemko bersama warga Pariaman terus melanjutkan dan memelihara tradisi ini. ”Kalau bisa, pesta budaya Tabuik tidak hanya dimainkan di Pariaman, tetapi juga di rantau, karena organisasi perantau Pariaman seperti PKDP tersebar di seluruh Indonesia dan terkenal solid,” katanya. Wali Kota Pariaman Mukhlis Rahman salut dengan kepedulian anak nagari dan warga Pariaman masih menjunjung tinggi tradisinya. ”Semoga kita mampu mempertahankan warisan budaya bangsa ini hingga anak cucu nanti. Tabuik juga digelar di Bengkulu, tapi meriahnya tidaklah seperti di Pariaman. Kalaulah Museum Rekor Indinesia (Muri) bisa melihat meriahnya alek dan bentuk Tabuik ini, kami yakin Tabuik Pariaman bisa memecahkan rekor,” ujarnya. Pesta Tabuik juga mendorong ekonomi kerakyatan di Pariaman. Apalagi, Pemko Pariaman sudah membangun Rumah Tabuik yang representatif, sehingga wisatawan bisa melihat lintasan sejarah Tabuik di setiap zaman. Prosesi Tabuik diawali dengan pawai pada 1 Muharam dan mengambil tanah sejak 27 November lalu. ”Tiap malam dimeriahkan kesenian tradisional di arena pameran pembangunan Pariaman,” kata Ketua Panitia Tabuik, Sofyan Mursid. War, 45, pedagang minuman ringan di Pasar Pariaman, panen rezeki selama pelaksanaan Tabuik. ”Mudah-mudahan Pemko rutin menggelar iven-iven seperti ini. Tidak hanya Tabuik, juga iven lain agar perekonomian rakyat menggeliat,” ujarnya. (nia) [ Red/Redaksi_ILS ]http://padangekspres.co.id/?news=beritaid=18826 -- Wassalam Nofend/35 CKRG -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib
[R@ntau-Net] Masril Koto penggagas LKMA - Bank Bagi Petani
Kini sadang ado wawancara di Metro TV jo Masril Koto petani dari Agam pinggiran Bukittinggi, baliau ko panggagas pendirian bank bagi petani Wassalam Tan Ameh (53) Powered by Telkomsel BlackBerry® -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet http://groups.google.com/group/RantauNet/~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi: - DILARANG: 1. E-mail besar dari 200KB; 2. E-mail attachment, tawarkan di sini kirim melalui jalur pribadi; 3. One Liner. - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1 - Tulis Nama, Umur Lokasi disetiap posting - Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/