Re: [R@ntau-Net] Schoolchildren face dangerous trip to class in Indonesia

2013-04-27 Terurut Topik Muchwardi Muchtar
*(-) Jan-jan email Pak DC kanai uro-uro lo.

*
*(+)Antaro subjek jo foto nan tapampang rasonyo klop dan cocok, kok malah
Sanak ZulTan mangatokan sarupo nan di ateh?* Atau mungkin kurang saketek jo
bumbu di muko judul : OOT, gitu?

*mm


Pada 28 April 2013 12.55, ZulTan  menulis:

> **
>
>
> Jan-jan email Pak DC kanai uro-uro lo.
>
> Salam,
> ZulTan, L, 52, Bogor
> --
> *From: * Darwin Chalidi 
> *Sender: * rantaunet@googlegroups.com
> *Date: *Sun, 28 Apr 2013 12:33:58 +0700
> *To: *Rantau Net Minang
> *ReplyTo: * rantaunet@googlegroups.com
> *Subject: *[R@ntau-Net] Schoolchildren face dangerous trip to class in
> Indonesia
>
>
> http://www.thesun.co.uk/sol/homepage/news/4898709/schoolchildren-face-dangerous-trip-to-class-in-indonesia.html?print=yes
>
> Darwin Chalidi
>
> --
> .
> * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain
> wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~
> * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
> ===
> UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
> - DILARANG:
> 1. E-mail besar dari 200KB;
> 2. E-mail attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi;
> 3. One Liner.
> - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di:
> http://rantaunet.wordpress.com/2011/01/01/tata-tertib-adat-salingka-palanta-rntaunet/
> - Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
> - Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
> - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama &
> mengganti subjeknya.
> ===
> Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di:
> http://groups.google.com/group/RantauNet/
> ---
> Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari
> Grup Google.
> Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini,
> kirim email ke rantaunet+berhenti berlangga...@googlegroups.com .
> Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/groups/opt_out.
>
>
>
> --
> .
> * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain
> wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~
> * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
> ===
> UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
> - DILARANG:
> 1. E-mail besar dari 200KB;
> 2. E-mail attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi;
> 3. One Liner.
> - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di:
> http://rantaunet.wordpress.com/2011/01/01/tata-tertib-adat-salingka-palanta-rntaunet/
> - Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
> - Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
> - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama &
> mengganti subjeknya.
> ===
> Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di:
> http://groups.google.com/group/RantauNet/
> ---
> Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari
> Grup Google.
> Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini,
> kirim email ke rantaunet+berhenti berlangga...@googlegroups.com .
> Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/groups/opt_out.
>
>
>

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. E-mail besar dari 200KB;
  2. E-mail attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://rantaunet.wordpress.com/2011/01/01/tata-tertib-adat-salingka-palanta-rntaunet/
- Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
- Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari Grup 
Google.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke rantaunet+berhenti berlangga...@googlegroups.com .
Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/groups/opt_out.




Re: [R@ntau-Net] OOT : Pada Sebuah Ziarah : Catatan Perjalanan Pertama Ke Limboro

2013-04-27 Terurut Topik Andiko
Mak Danil yang baik

Syukurlah mamak taringek jo kawan lamo di limboro. Memang baliau ko adolah 
sedikit orang yang memilih jalan lain sebagai pengacara urang kampuang. 
Baliau ko lulusan UNHAS Fakultas Hukum. 8 tahun terakhir, kami secara 
intens berkoloborasi menyakinkan sebuah kementrian penguasa tanah terluas 
di Indonesia untuak melakukan resolusi konflik, meski lambat, tapi lai ado 
progres. Kami menjadi sangaik nyambung karena baliau adolah pembaca yang 
rajin (jika tidak ingin disebut mengagumi) tulisan dan pikiran-pikiran puta 
Minangkabau yang fenomenal seperti Hatta, Yamin dan HAMKA. Baliau beberapa 
kali bacurito tentang pengalaman baliau jo mamak di pedalaman Sulteng itu. 
Oh yo, rencananyo bulan depan ambo akan kirim sebuah tim ke pedalaman 
Sulteng seperti Sedoa, salah satunyo dunsanak dari Minangkabau untuak 
perbandingan soal ulayat jo masyarakat adat.

Iko saketek kenangan tentang baliau : 
http://www.youtube.com/watch?v=o7PAiZyFOJ0

Salam

andiko

Pada Minggu, 28 April 2013 13:15:09 UTC+7, Ramadhanil pitopang menulis:
>
> Sanak Andiko,
> Almarhum pak Haeder Laudjeng itu adalah tokoh masyarakat, Seorang sarjana 
> lulusan dari Univ. Hasanuddin (Antropology ya?), tapi lebih senang 
> mengabdikan dirinya dan lama menjadi Kepala Desa di daerah Kola-kola, dekat 
> Limboro, Kabupaten Donggala.
> Beliau bekerja dan berjuang untuk kepentingan masyarakat. 
>
> Tahun 2008-2009 kami pernah satu tim membantu masyarakat adat suku "Kaili 
> Unde" , melakukan survey Penilaian Potensi  Ekosistem  Hutan di wilayah 
> Powelua, "Cathment Area" yg menjadi sumber air minum masyarakat Kota 
> Donggala, dan telah berhasil di PERDAkan dalam bentuk Jasa lingkungan, 
> dimana Masyarakat adat "Kaili Unde" menjaga/mengelola hutan di daerah hulu, 
> sebaliknya Perusahaan daerah Air Minum Donggala membayar kompensasi untuk 
> itu.
> Tapi sedikit penyesalan, ambo ndak bisa melayat almarhum di rumahnya di 
> Limboro Donggala kutiko baliau wafat, karano ambo sedang di Makassar wakatu 
> itu.
>
> Banyak persoalan-persoalan yg dihadapi oleh nmasyarakat di Sulawesi Tengah 
> (Samo dengan masyarakat Indonesia lainnya) misalnya:  Tambang baik liar 
> ataupun yg memiliki izin dari pemerintah daerah setempat, Sawit, penebangan 
> kayu secara ilegal, land enchroahcment, dan lain-lain. 
>
> Kapatang sore  ambo baru pulang  dari dataran Tinggi Napu, di desa Wuasa, 
> dan Besoa merupakan salah satu daerah unik di Sulawesi Tengah, disinan 
> banyak terdapat batuan megalith (Megalith stone), yang telah berumur 
> ratusan tahun , bisa dicaliak infonya :
>
> http://travelsforlife.com/uncategorized/megalithic-mystery-of-central-sulawesi/
> http://en.wikipedia.org/wiki/Central_Sulawesi
> http://www.megalithic.co.uk/article.php?sid=26496
> http://http://www.sulawesi-experience.com/news/bada-valley.html
> Seluruh wilayah nyo secara administrasi masuak ke dalam kabupaten Poso 
> (kecamatan Lore Utara, Tengah, Selatan dan Lore Piroe). Yang unik juga 
> disekitar wilayah tersebut terdapat penyakit unik Schistosomiasis, dgn 
> ciri-ciri perut besar, badan bagian atas kurus, banyak menimbulkan kematian 
> dan korban.
>
> Ambo dapek tugas dari PEMDA setempat , dari pak Gubernur melalui DEPKES 
> untuk mempelajari ethnoecology, etnobotany masyarakat Pakerehua di Napu, 
> termasuk mempelajari penyakit Schistosomiasis. Sebuah penyakit yg 
> mematikan  yang disebabkan oleh cacing Schistosoma yang disebarkan melalui 
> perantaraan siput Onchomelania hupensis linduensis (hanya sebesar beras), 
> penyakit ini endemik di Sulawesi Tengah yg tersebar hanya di sekitar 
> dataran Tinggi Napu, Besoa, Lembah Bada dan sekitar danau Lindu.
> Minggu di muko ka pai ka Tomado, Anca, Ngkonau pulo lai, desa-desa yg 
> terletak dipinggir danau Lindu, dalam kawasan Taman Nasional Lore Lindu 
> dengan tujuan dan maksud yang sama. Untuk mencapai desa-desa ini bisa jalan 
> kaki salamo 6 jam, atau naiak ojek yg tarifnyo 50-60 ribu, diantara hutan 
> belantara TN Lore Lindu, dengan pemandangan kiri-kanan jurang yg dalam.
>
> Sakitu dulu.
> Wassalam,
> Ramadhanil
> Palu 48 thn
>
>
>
> --- Pada *Ming, 28/4/13, Andiko >*menulis:
>
>
> Dari: Andiko >
> Judul: [R@ntau-Net] OOT : Pada Sebuah Ziarah : Catatan Perjalanan Pertama 
> Ke Limboro
> Kepada: rant...@googlegroups.com 
> Tanggal: Minggu, 28 April, 2013, 12:19 PM
>
> Pada Sebuah Ziarah : Catatan Perjalanan Pertama Ke Limboro
>
> Dalam belaian angin gersang 
> di atas bukit nan sepi
> engkau terbaring 
> dalam tidurmu yang lelap
>
> dalam temaram senja kelabu 
> di sisi lorong yang sepi
> engkau tertidur 
> di kesunyian abadi
>
> (Pusara Tak Bernama dari Black Sweet Papua)
>
> Sore ini berlari mengejar senja, bukit dan gunung-gunung curam mulai 
> tersapu kelam ketika segenap kenangan berlari menyusuri jalanan di bibir 
> pantai Teluk Palu. Hujan tumpah dari sepotong langit Sulawesi Tengah 
> seperti menanyanyikan sebuah lagu jauh dari masa lalu dari tanah Papua. 
> Kali ini aku larut pada sebuah ziarah, ketika riak berte

Bls: [R@ntau-Net] OOT : Pada Sebuah Ziarah : Catatan Perjalanan Pertama Ke Limboro

2013-04-27 Terurut Topik Ramadhanil pitopang
Sanak Andiko,
Almarhum pak Haeder Laudjeng itu adalah tokoh masyarakat, Seorang sarjana 
lulusan dari Univ. Hasanuddin (Antropology ya?), tapi lebih senang mengabdikan 
dirinya dan lama menjadi Kepala Desa di daerah Kola-kola, dekat Limboro, 
Kabupaten Donggala.
Beliau bekerja dan berjuang untuk kepentingan masyarakat. 

Tahun 2008-2009 kami pernah satu tim membantu masyarakat adat suku "Kaili Unde" 
, melakukan survey Penilaian Potensi  Ekosistem  Hutan di wilayah Powelua, 
"Cathment Area" yg menjadi sumber air minum masyarakat Kota Donggala, dan telah 
berhasil di PERDAkan dalam bentuk Jasa lingkungan, dimana Masyarakat adat 
"Kaili Unde" menjaga/mengelola hutan di daerah hulu, sebaliknya Perusahaan 
daerah Air Minum Donggala membayar kompensasi untuk itu.
Tapi sedikit penyesalan, ambo ndak bisa melayat almarhum di rumahnya di Limboro 
Donggala kutiko baliau wafat, karano ambo sedang di Makassar wakatu itu.

Banyak persoalan-persoalan yg dihadapi oleh nmasyarakat di Sulawesi Tengah 
(Samo dengan masyarakat Indonesia lainnya) misalnya:  Tambang baik liar ataupun 
yg memiliki izin dari pemerintah daerah setempat, Sawit, penebangan kayu secara 
ilegal, land enchroahcment, dan lain-lain. 

Kapatang sore  ambo baru pulang  dari dataran Tinggi Napu, di desa Wuasa, dan 
Besoa merupakan salah satu daerah unik di Sulawesi Tengah, disinan banyak 
terdapat batuan megalith (Megalith stone), yang telah berumur ratusan tahun , 
bisa dicaliak infonya :
http://travelsforlife.com/uncategorized/megalithic-mystery-of-central-sulawesi/
http://en.wikipedia.org/wiki/Central_Sulawesi
http://www.megalithic.co.uk/article.php?sid=26496
http://http://www.sulawesi-experience.com/news/bada-valley.html
Seluruh wilayah nyo secara administrasi masuak ke dalam kabupaten Poso 
(kecamatan Lore Utara, Tengah, Selatan dan Lore Piroe). Yang unik juga 
disekitar wilayah tersebut terdapat penyakit unik Schistosomiasis, dgn 
ciri-ciri perut besar, badan bagian atas kurus, banyak menimbulkan kematian dan 
korban.

Ambo dapek tugas dari PEMDA setempat , dari pak Gubernur melalui DEPKES untuk 
mempelajari ethnoecology, etnobotany masyarakat Pakerehua di Napu, termasuk 
mempelajari penyakit Schistosomiasis. Sebuah penyakit yg mematikan  yang 
disebabkan oleh cacing Schistosoma yang disebarkan melalui perantaraan siput 
Onchomelania hupensis linduensis (hanya sebesar beras), penyakit ini endemik di 
Sulawesi Tengah yg tersebar hanya di sekitar dataran Tinggi Napu, Besoa, Lembah 
Bada dan sekitar danau Lindu.
Minggu di muko ka pai ka Tomado, Anca, Ngkonau pulo lai, desa-desa yg terletak 
dipinggir danau Lindu, dalam kawasan Taman Nasional Lore Lindu dengan tujuan 
dan maksud yang sama. Untuk mencapai desa-desa ini bisa jalan kaki salamo 6 
jam, atau naiak ojek yg tarifnyo 50-60 ribu, diantara hutan belantara TN Lore 
Lindu, dengan pemandangan kiri-kanan jurang yg dalam.

Sakitu dulu.
Wassalam,
Ramadhanil
Palu 48 thn



--- Pada Ming, 28/4/13, Andiko  menulis:

Dari: Andiko 
Judul: [R@ntau-Net] OOT : Pada Sebuah Ziarah : Catatan Perjalanan Pertama Ke 
Limboro
Kepada: rantaunet@googlegroups.com
Tanggal: Minggu, 28 April, 2013, 12:19 PM

Pada Sebuah Ziarah : Catatan Perjalanan Pertama Ke Limboro
Dalam belaian angin gersang di atas bukit nan sepiengkau terbaring dalam 
tidurmu yang lelap
dalam temaram senja kelabu di sisi lorong yang sepiengkau tertidur di kesunyian 
abadi
(Pusara Tak Bernama dari Black Sweet Papua)
Sore ini berlari mengejar senja, bukit dan gunung-gunung curam mulai tersapu 
kelam ketika segenap kenangan berlari menyusuri jalanan di bibir pantai Teluk 
Palu. Hujan tumpah dari sepotong langit Sulawesi Tengah seperti menanyanyikan 
sebuah lagu jauh dari masa lalu dari tanah Papua. Kali ini aku larut pada 
sebuah ziarah, ketika riak bertepuk dengan air yang mengucur dan lidahnya 
menjilati tepian karang, dimana segala hal telah dipahatkan.
Aku berlari dalam kenangan bait-bait lagu pusara tak bernama itu, ketika jasad 
yang terbaring telah menghadapi kefanaan kodrat Manusia, tetapi segala apa yang 
dipikir dan dijejakkan, untuk rakyat, sepanjang masanya ada, tetap menyala di 
dada-dada mereka yang tersentuh kehadirannya. Lelaki itu duduk bersandar di 
bawah pohon rindang yang meneduhi pusaranya, dipangkuan terbentang segala 
cerita tentang negeri.
Bagaimana kabarmu bang? dan aku mulai ziarah dengan cerita kampung-kampung  
berguguran tersapu angin perubahan, berhembus kencang dari barat ke timur dan 
gelombangnya semakin mendekat ke pangkuannya. "Ekspansi pertambangan di 
Kabupaten Morowali dalam waktu 5 tahun terus meningkat secara signifikan. 
Tercatat jumlah IUP mencapai 189 yang diterbitkan Bupati Morowali, dan itu 
merupakan akumulasi dari perusahaan pertambangan yang ada di sana, tetapi hanya 
77 IUP yang masuk kategori clean and clear," jelas Koordinator JATAM Nasional, 
Andri Wijaya dalam siaran pers yang diterima Sindonews, Rabu (12/12/2012), 
begitu aku kabarkan padanya..
Sejenak lelaki setengah baya itu melayangkan pandang pa

Re: [R@ntau-Net] Schoolchildren face dangerous trip to class in Indonesia

2013-04-27 Terurut Topik ZulTan


Jan-jan email Pak DC kanai uro-uro lo.

Salam,
ZulTan, L, 52, Bogor

-Original Message-
From: Darwin Chalidi 
Sender: rantaunet@googlegroups.com
Date: Sun, 28 Apr 2013 12:33:58 
To: Rantau Net Minang
Reply-To: rantaunet@googlegroups.com
Subject: [R@ntau-Net] Schoolchildren face dangerous trip to class in Indonesia

http://www.thesun.co.uk/sol/homepage/news/4898709/schoolchildren-face-dangerous-trip-to-class-in-indonesia.html?print=yes

Darwin Chalidi

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. E-mail besar dari 200KB;
  2. E-mail attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://rantaunet.wordpress.com/2011/01/01/tata-tertib-adat-salingka-palanta-rntaunet/
- Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
- Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari Grup 
Google.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke rantaunet+berhenti berlangga...@googlegroups.com .
Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/groups/opt_out.



-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. E-mail besar dari 200KB;
  2. E-mail attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://rantaunet.wordpress.com/2011/01/01/tata-tertib-adat-salingka-palanta-rntaunet/
- Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
- Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari Grup 
Google.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke rantaunet+berhenti berlangga...@googlegroups.com .
Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/groups/opt_out.




[R@ntau-Net] Schoolchildren face dangerous trip to class in Indonesia

2013-04-27 Terurut Topik Darwin Chalidi
http://www.thesun.co.uk/sol/homepage/news/4898709/schoolchildren-face-dangerous-trip-to-class-in-indonesia.html?print=yes

Darwin Chalidi

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. E-mail besar dari 200KB;
  2. E-mail attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://rantaunet.wordpress.com/2011/01/01/tata-tertib-adat-salingka-palanta-rntaunet/
- Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
- Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari Grup 
Google.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke rantaunet+berhenti berlangga...@googlegroups.com .
Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/groups/opt_out.




[R@ntau-Net] OOT : Pada Sebuah Ziarah : Catatan Perjalanan Pertama Ke Limboro

2013-04-27 Terurut Topik Andiko
Pada Sebuah Ziarah : Catatan Perjalanan Pertama Ke Limboro

Dalam belaian angin gersang 
di atas bukit nan sepi
engkau terbaring 
dalam tidurmu yang lelap

dalam temaram senja kelabu 
di sisi lorong yang sepi
engkau tertidur 
di kesunyian abadi

(Pusara Tak Bernama dari Black Sweet Papua)

Sore ini berlari mengejar senja, bukit dan gunung-gunung curam mulai 
tersapu kelam ketika segenap kenangan berlari menyusuri jalanan di bibir 
pantai Teluk Palu. Hujan tumpah dari sepotong langit Sulawesi Tengah 
seperti menanyanyikan sebuah lagu jauh dari masa lalu dari tanah Papua. 
Kali ini aku larut pada sebuah ziarah, ketika riak bertepuk dengan air yang 
mengucur dan lidahnya menjilati tepian karang, dimana segala hal telah 
dipahatkan.

Aku berlari dalam kenangan bait-bait lagu pusara tak bernama itu, ketika 
jasad yang terbaring telah menghadapi kefanaan kodrat Manusia, tetapi 
segala apa yang dipikir dan dijejakkan, untuk rakyat, sepanjang masanya 
ada, tetap menyala di dada-dada mereka yang tersentuh kehadirannya. Lelaki 
itu duduk bersandar di bawah pohon rindang yang meneduhi pusaranya, 
dipangkuan terbentang segala cerita tentang negeri.

Bagaimana kabarmu bang? dan aku mulai ziarah dengan cerita 
kampung-kampung  berguguran tersapu angin perubahan, berhembus kencang dari 
barat ke timur dan gelombangnya semakin mendekat ke pangkuannya. 
"Ekspansi pertambangan di Kabupaten Morowali dalam waktu 5 tahun terus 
meningkat secara signifikan. Tercatat jumlah IUP mencapai 189 yang 
diterbitkan Bupati Morowali, dan itu merupakan akumulasi dari perusahaan 
pertambangan yang ada di sana, tetapi hanya 77 IUP yang masuk kategori 
clean and clear," jelas Koordinator JATAM Nasional, Andri Wijaya dalam 
siaran pers yang diterima Sindonews, Rabu (12/12/2012), 

begitu aku kabarkan padanya..

Sejenak lelaki setengah baya itu melayangkan pandang pada teluk yang lama 
tenang yang perlahan mulai bergolak. Ah…pembangunan dan 
pembangunanisme…sejenak lelaki itu bergumam dan seketika detak jantungku 
melambat diantara dua kata itu. 

Tahukah kau ujarnya, sebuah kata apalagi kata pembangunan tidak akan 
berhenti pada makna kebendaan yang ditanggungnya sebagai sebuah kata benda 
yang berisikan proses dan usaha untuk meningkatkan kehidupan ekonomi, 
politik, budaya, dan kemaslahatan serta kesejahteraan manusia. Akan tetapi 
pada perkawinannya yang memparipurna dengan “isme” dimana segala piranti 
kekuasaan kemudian menyokongnya, ia kemudian mengidiologi dan disitulah 
kita mulai cerita pada kedatanganmu kali ini, ujar lelaki itu ketika angin 
senja mendesau disela kusut masai rambutnya.

Pembangunan sebagai sebuah “isme” yang kemudian men “taqlid” menjadi sebuah 
kepercayaan dan disitu keyakinan berdiri tegak, tentu akan menebarkan 
berbagai kisah romantic, heroic sekaligus melodramatik dimana manusia 
meniti jembatan perubahan menuju jalan yang terang, namun kerapkali 
tersesat pada demikian banyak jebakan fatamorgana, dan ketika kata 
pembangunan itu tak berjiwa selain penghambaan pada pertumbuhan, maka 
disitu ia tidak akan pernah mengabdi pada jalan dan fitrah kemanusiaan.

Pembangunan-isme meletakkan dasar kemodern-an pada tata nilai dan ruang 
mimpi yang jauh berjarak dari pada mimpi-mimpimu, sebagai sebuah negeri 
yang telah melewati mimpi buruk kolonialisme, maka kemerdekaanmu akan mimpi 
tentang kesejahteraan, adalah mimpi dan deret itung para tuan, sehingga tak 
relefan memang berbicara tentang kearifan, karena disitu tata pasar akan 
berhenti bekerja.

Tahukah kau, tukasnya…..sebuah isme beribukan wacana yang menghegemonik 
dengan reproduksi pengetahuan yang massif dan kerapkali berkait kelindan 
dengan kekuasaan. Karena itulah, seperti yang Mansoer Fakih tuliskan, 
dominasi sebuah wacana bukanlah bentuk sederhana dari pertarungan abadi 
tentang sesuatu yang benar atau salah, tetapi tentang sebuah ketelanjangan 
power dan kekuasaan yang dimiliki oleh sipemilik wacana itu sehingga 
pembangunan sebagai sebuah jalan selamat yang dijanjikan, menjadi sebuah 
isme, mengidiologi yang bermandikan fanatisme, totalitas dan kerapkali 
brutal untuk sebuah perubahan social yang tata nilainya telah lebih dulu 
ditakar dari jantung wacana itu.

Sedikitnya 32 tahun barang kali kita begitu taqlid kepada kata pembangunan 
ini dan ia mantera yang menyapu kesadaran, sebagaimana makna yang dikandung 
oleh taqlid itu sendiri, tangan-tangan kuasa pemaknaan telah mengalungkan 
kalimat itu sedemikian rupa, mencuci akal sehat dan bahkan kerapkali 
membutakan nurani. Ternyata hari ini, hiruk pikuk itu tak berhenti, tetapi 
justru semakin menjadi-jadi, sergahnya dan aku terpaku di nisan itu.

Lelaki itu kembali memantik evolusion merah keduanya….”aku merindu” 
katanya. Sejenak ia sandarkan segala kenangan pada pokok pohon yang 
menaungi pusara di perbukitan Limboro itu, dan jalanan menjelang magrib, 
terlihat lengang.

“Aku rindu pada gelegar gema preambule konstitusi yang dikumandangkan 
tunas-tunas bangsa dengan fasih saban kali upacara bender

[R@ntau-Net] WISATA SUMBAR m.travel.detik.com - Indonesia Tampak Lebih Indah di Pantai Painan

2013-04-27 Terurut Topik fashnoor2006
Sanak2 yth
Berikut info obyek wisata Sumbar
Salam
Fashridjal M. Noor Sidin
L65Bdg



http://m.travel.detik.com/read/2013/04/27/121101/2231946/1308/indonesia-tampak-lebih-indah-di-pantai-painan

Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...!

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. E-mail besar dari 200KB;
  2. E-mail attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://rantaunet.wordpress.com/2011/01/01/tata-tertib-adat-salingka-palanta-rntaunet/
- Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
- Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari Grup 
Google.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke rantaunet+berhenti berlangga...@googlegroups.com .
Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/groups/opt_out.




Re: [R@ntau-Net] BIM langang.

2013-04-27 Terurut Topik Z Chaniago
Assalamu'alaikum ww..

Hhhmmm kapatang malam sadang manonton acara Face2Face with
Desi Anwar di Metro TV, ado running text nan manyeso ati
mambaconyoisinyo cuma satu kalimat nan tanpa basa-basi dan tanpa
keterangan " Bukittinggi sudah tidak nyaman bagi wisatawan " 

Nah  apopun mungkasuiknyoisi running text tsb lah marupokan
promosi negatif untuak Kiktinggi Koto Rang Agam(?) ka baa lai
alun ka amuah juo awak ko ka maubah Kiktinggi nan marupokan sentral
pariwisata Sumbar supayo labiah nyaman..dan jadi lokomotif
perubahan untuak Sumatera Barat labiah nyaman

Mimpi kali ye

Wassalam
Z Chaniago - Palai Rinuak



-- 
Z Chaniago - Palai Rinuak

Alam Minangkabau semakin memukau oleh kemilau Danau Maninjau  .

Sayangi Danau Maninjau -

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. E-mail besar dari 200KB;
  2. E-mail attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://rantaunet.wordpress.com/2011/01/01/tata-tertib-adat-salingka-palanta-rntaunet/
- Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
- Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari Grup 
Google.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke rantaunet+berhenti berlangga...@googlegroups.com .
Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/groups/opt_out.




Re: [R@ntau-Net] BIM langang.

2013-04-27 Terurut Topik Muchwardi Muchtar
MakNgah basarato komunitas r@ntaunet n.a.h dan a.c.

Sabagai urang nan barado di lua pamarintahan Sumbar ---nan kini rajonyo Mak
Datuak Irwan "PKS" Prayitno---ambo hanyo mamfotokopikan duo tulisan (ciek ruok
nan dimuek di r@ntaunet duobaleh tahun nan lalu; ciek lai tulisan nan dimuek
akhia tahun anggaran 2012), nan ambo raso bisa manjadi  panyabaok
langangnyo BIM nantun.

Di sampiang banyaknyo modal dasar Sumbar (baco : daerah
Minangkabau=>mm) nan alun digali dan dipupuak dek urang-urang nan
bakarajo di Pemda Sumbar, pun soal pangambangan & promosi tantang
pariwisata alam Minangkabau dari doleloe alun juo lai ado nampak barubah.

Antahlah., antahlah...!!!


Salam..,

*mm

-Original Message-

From: Paduka Sutan [mailto:[EMAIL PROTECTED] <[EMAIL%20PROTECTED]>]

Sent: Monday, September 24, 2001 9:27 AM

To: [EMAIL PROTECTED]

Subject: [RantauNet] Income Daerah Sumbar

.

Kini awak samo tau bahaso income daerah awak ko ketek dibanding Sumut misalnyo.
Baa caronyo untuk maningkekannyo?

Ambo mancaliek ado *di segi wisata nan bisa diolah. Bukittinggi kota wisata,
*alah tasiar ka mancanegara, tapi kan alun diolah bana sacaro maksimal.

Bunbin alah langang binatangnyo, tingga urang pacaran sajo nan banyak.

Ngarai sianok masih coitu sajo.

Kalau ngarai sianok jo kawasan bonbin diolah sarupo jo tampek wisata
macam Cisarua-
Bogor ambo yakin banyak pangunjungnyo. Adoh lori bajalan di ateh kawek bak
lagu Cikuniang Eli Kasim. Jadi anak-anak kito bisa tau pulo jo lori bajalan
di ateh kawek,khususnyo nan indak bisa ka Cisarua. Kalau ditengok

di lokasi wisata Genting-Malaysia, kan mirip tu lahannyo jo lokasi
wisata Bukittinggi.
Bagunung jo balembah, adoh lori bajalan di ateh kaweknyo, dan sebagainyo.

Mungkin *modal nan jadi masalah, kalau itu kan bisa dimusyawarahkan,
Gebuminang bisa ditingkekan.*
* ** *

*Baa gak ati urang lapau*



*
*

*Kok, Proyeksi PAD Sumbar 2013 Kecil Ya?*

Monday, November 12, 2012 - 16:41

Wartawan: Adrian Sajo

*@IRNewscom | Padang: BADAN Anggaran (Banggar) Dewan Perwakilan Rakyat
Daerah (DPRD) Sumbar  heran proyeksi pendapatan daerah yang ditetapkan Tim
Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) berada di bawah target pendapatan asli
daerah (PAD) 2012.*

"Asumsi penyusunannya relevan, tapi kok proyeksi PAD di bawah target
pendapatan tahun ini,"ujar Ketua DPRD Sumbar Yultekhnil saat memimpin
sidang paripurna KUA dan PPAS APBD Sumbar 2013.

"Hasil pembahasan, Banggar melihat masih terdapat potensi untuk
ditingkatkan lagi. Oleh sebab itu dalam pembahasan Rancangan APBD nanti
Banggar bersama TAPD akan lebih mengoptimalkan penerimaan dari semua
sumber-sumber pendapatan daerah," ujar Yultekhnil, Senin (12/11) di ruang
sidang utama DPRD Sumbar.

Kata Yul, proyeksi  versi TAPD terhadap pendapatan daerah sebesar Rp 2,932
triliun. "Ini masih bisa ditingkatkan menjadi Rp3,132 triliun," ujarnya.

Sementara dari segi pembelanjaan daerah, menurut Yul masih berdasarkan
laporan Banggar. Meskipun pembahasan lebih berorientasi kepada kebijakan,
Banggar bersama TAPD harus tetap fokus melihat efektifitas dan efisiensi
program dan kegiatan yang diusulkan masing-masing SKPD.

"Belanja Daerah yang semula direncanakan sebesar Rp3,084 triliun bisa
diangkat menjadi Rp3,299 triliun lebih," sebutnya.
Asumsi yang mendasari RKUA PPAS APBD Sumbar menurutnya cukup relevan karena
asumsi indikator makro ekonomi yang digunakan sebagai acuan cukup relevan
dengan memperhatikan perkembangan ekonomi global dan nasional yang
cenderung menunjukkan perbaikan.

"Laju Pertumbuhan Ekonomi Sumbar diproyeksikan 6,81 persen, sama dengan
yang ditetapkan dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJMD) Sumbar
2010-2015 untuk tahun 2013," ujarnya.

Selain itu, politisi Partai Demokrat ini juga mengatakan, mendasari KUA
PPAS tersebut adalah tingkat kemiskinan yang diperkirakan masih berada pada
angka 8,14 persen.

"Lalu, tingkat pengangguran sebesar 6,34 persen. Pendapatan Daerah Regional
Bruto (PDRB) harga konstan sebesar Rp 46,701 miliar dan investasi sebesar
Rp 10,347 miliar," ujarnya.

Diprekirakan, sebelum akhir November KUA PPAS Sumbar 2013 sudah bisa
disahkan."Selanjutnya baru kita fokus menuntaskan pembahasan RAPBD 2013.
Schedule DPRD tetap sebelum batas akhir pengesahaan RAPBD menurut arahan
Menkeu RI, APBD Sumbar 2013 sudah ketok palu," ujarnya. [adr-6]




Pada 28 April 2013 09.00, sjamsir_sjarif  menulis:

> Caliaklah bara raminyo kapatabang malayok langik di lua tampuruang BIM.
>
> http://www.flightradar24.com/data/airports/pdg
>
> -- MakNgah
>
> --
> .
> * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain
> wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~
> * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
> ===
> UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
> - DILARANG:
>   1. E-mail besar dari 200KB;
>   2. E-mail attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi;
>  

[R@ntau-Net] BIM langang.

2013-04-27 Terurut Topik sjamsir_sjarif
Caliaklah bara raminyo kapatabang malayok langik di lua tampuruang BIM.

http://www.flightradar24.com/data/airports/pdg

-- MakNgah

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. E-mail besar dari 200KB;
  2. E-mail attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://rantaunet.wordpress.com/2011/01/01/tata-tertib-adat-salingka-palanta-rntaunet/
- Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
- Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari Grup 
Google.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke rantaunet+berhenti berlangga...@googlegroups.com .
Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/groups/opt_out.




Re: [R@ntau-Net] Daftar Bakal Calon Anggota (DCS) DPR/DPD RI Dapil Sumatera Barat 2014

2013-04-27 Terurut Topik Muchwardi Muchtar
*Jangan (Lagi) Salah Pilih Caleg*



Citra Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) di mata publik dari tahun ke tahun
semakin merosot. Sampai-sampai Senayan -- tempat para wakil rakyat
bertugas-- disimpulkan sebagai sarang koruptor.

Berikut ini hasil sejumlah survei pendukung. Laporan akhir tahun Pusat
Pelaporan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) 2012 menyebutkan terdapat
42,71 persen anggota legislatif masa itu melakukan transaksi mencurigakan
dengan indikasi tindak pidana pencucian uang dan tindak pidana korupsi.
Dari analisis ditemukan indikasi kuat tindak pidana korupsi anggota DPR
terjadi pada periode 2009-2014.

Hasil survei pun menyebut jabatan anggota DPR periode 2009-2014 terindikasi
paling banyak melakukan tindak pidana korupsi dengan persentase 69,7
persen. Sedangkan indikasi korupsi yang dilakukan ketua komisi sebesar 10,4
persen. Kasus korupsi paling akbar melibatkan M. Nazaruddin cs.

Sebaliknya, anggota DPR periode 2009-2004 dinilai merupakan periode bersih.
Indikasi tindak pidana korupsi pada masa itu hanya 1,04 persen. Relatif
kecil, sehingga patut dipertanyakan mengapa kasus korupsi di DPR bisa
berkembang begitu pesat periode ini? Mungkinkah karena ongkos atau biaya
menjadi caleg begitu besar? Konon minimal dibutuhkan Rp1 miliar hingga Rp6
miliar untuk sebuah kursi manis di DPR RI.

Survei terakhir yang dilakukan Soegeng Sarjadi Syndicare pada 14-24 Mei
lalu terhadap 2.192 responden menunjukkan 47 persen responden menyatakan
DPR sebagai lembaga terkorup. Mayoritas responden mengatakan anggota DPR
sekarang tidak menjalankan tugas sebagai wakil rakyat.

Menurut koordinator survei Muhammad Dahlan, 62,4 persen responder setuju
anggota DPR hanya mencari nafkah di Senayan. Responden juga menganggap
lembaga legislatif itu tidak berhasil mewakili masyarakat. DPR dianggap
sebagai lembaga yang hanya mewakili orang-orang partai. Hanya 29,1 persen
responden merasakan anggota DPR sudah menjalani peran sebagai wakil rakyat.

Anggota Komisi III DPR Ruhut Sitompul menganggap wajar DPR disebut dalam
sejumlah survei sebagai lembaga paling korup. Kata wakil rakyat dapil Sumut
itu banyak otak korupsinya di Banggar. DPR memang seperti itu. Jujur saja,
yang namanya Banggar ada otak-otaknya. Di situ tempat korupsi, walaupun
tetap ada anggota Banggar yang bersih.

*Salah siapa? *

Kalau ditanya siapa yang salah sampai DPR menjadi sarang korupsi? Tentu
saja jawabnya kompleks. Artinya, banyak pihak harus menyadari kesalahannya
dan berkontribusi.

Yang pasti, mereka bisa terpilih menjadi anggota DPR RI di pusat, DPRD
provinsi dan DPRD kabupaten-kota atau di DPD atas pilihan rakyat pada
setiap pemilu. Kalau begitu, rakyat punya andil membuat lembaga legislatif
menjadi sarang koruptor.

Sebelum menyalahkan rakyat, sebaiknya kita kritik dulu sistem rekrutmen
parpol setiap kali pemilu. Hampir semua parpol lemah dalam rekrutmen
sehingga muncul banyak calon legislatif (caleg) tidak berkualitas yang
masuk lembaga terhormat itu.

Justru itu, parpol menjadi sasaran tembak pertama kalau anggota DPR yang
terpilih tidak berkualitas, kalau banyak anggota DPR(D) yang terlibat
korupsi, terlibat kasus amoral, menjadi politisi busuk dan koruptor
seharusnya parpol yang digugat sebagai pintu masuk.

Sedangkan sasaran tembak kedua tentunya masyarakat atau rakyat yang salah
pilih caleg. Kondisi seperti itu bisa terjadi karena masyarakat kurang
mendapatkan informasi seputar riwayat hidup atau track record caleg yang
dijual parpol. Rakyat tahunya menjelang pemilu marak kampanye,
pertemuan-pertemuan, pemasangan billboard, baliho, poster, pamflat leaflet,
brosur dll.

Banyak caleg yang memperkenalkan dirinya. Tentu semua yang baik-baik, yang
hebat-hebat guna membentuk pencitraan diri. Banyak yang terpengaruh, namun
banyak juga yang menganggap semuanya sama saja sarat kepentingan
(pragmatis). Saat kampanye semuanya mengaku dekat dengan rakyat, setelah
terpilih menutup pintu rumahnya dari masyarakat.

Kondisi kampanye yang terlihat di Indonesia sama sekali tidak mendidik
karena pada umumnya foya-foya. Artinya, para caleg menggunakan segala cara,
termasuk membeli suara rakyat untuk bisa duduk di lembaga legislatif. Itu
sebabnya diperlukan dana besar untuk bisa menjadi caleg, apalagi kalau
ingin terpilih. Semakin banyak uang yang ditebar di tengah masyarakat
semakin besar kans untuk meraih suara terbanyak.

Justru itu, masyarakatlah yang seharusnya selektif dalam memilih
wakil-wakilnya di pusat, provinsi dan kabupaten-kota agar kualitas anggota
DPR(D) kita di masa mendatang menjadi berkualitas, mampu menjalankan
tugasnya dengan optimal, memperjuangkan aspirasi rakyat sehingga meningkat
pula kesejahteraannya.

Bukan seperti DPR(D) kita sekarang. Lebih banyak hal-hal yang negatif
ketimbang yang positif. Fungsi legislasi tidak mampu mereka jalankan dengan
baik sehingga banyak produk pembuatan dan pengesahan undang-undang/perda
yang terbengkalai. Tapi, kalau program yang terkait dengan uang, seperti
studi banding ke luar negeri selalu mereka perjuangkan. 

[R@ntau-Net] Awak Juo: Emirsyah Satar dan Desi Anwar

2013-04-27 Terurut Topik ajo duta
Caliak dan dangalah kisahnyo di "Tea Time"

http://www.metrotvnews.com/videoprogram/detail/2012/06/02/12774/748/Tea-Time:-Emirsyah-Satar/Tea_Time_With_Desi_Anwar

-- 
Wassalaamu'alaikum
Dutamardin Umar (aka. Ajo Duta),
suku Mandahiliang,
lahir 17 Agustus 1947.
nagari Gasan Gadang, Kab. Pariaman.
rantau Deli, Jakarta, kini Sterling, Virginia-USA


-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. E-mail besar dari 200KB;
  2. E-mail attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://rantaunet.wordpress.com/2011/01/01/tata-tertib-adat-salingka-palanta-rntaunet/
- Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
- Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari Grup 
Google.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke rantaunet+berhenti berlangga...@googlegroups.com .
Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/groups/opt_out.




Re: [R@ntau-Net] Masalah Hotel Balairung Ancam Sumbar

2013-04-27 Terurut Topik aslim

Tanah dan gedung Hotel Balairung adalah aset propinsi sumatera barat, dikelola 
BMUD dalam bentuk Perusahaan, yang khusus dibentuk untuk maksud tersebut;

Perusahaan tentu saja berorientasi untung;

Sangat mungkin keuntungan diperoleh melalui produk, tampilan, suasana dan gaya 
sumatera barat (Minangkabau);

Kantor Perwakilan berada di Lt4 gedung hotel Balairung;

Danga2 kaba, pengelola memang sudah "diperintahkan" mengaktualisasikan gedung 
dan segala aktivitasnya sebagai representasi sumatera barat (Minangkabau), 
selain tentu saja tidak rugi (yg pasti akan semakin membebani apbd);

Pertanya sederhana, jika memang demikian, kenapa pengelola masih belum (atau 
malah mungkin tidak!?) menjalankan "perintah" ...!?

Apakah personil penanggung-jawab yg diamanahkan tidak kompeten?

Apakah pengawasan tidak profesional?

Apakah rencana pembangunan gedung balairung tidak diikuti dengan rencana 
implementasi dan pengawasan yg sesuai?

Apakah ...!?

Mdh2an Kapalo Kantua Perwakilan, Bapak Luhur Budianda SY DT Tan Bandaro, 
berkenan manjalehan.



MINANGKABAU
| Surau | Dangau | Lapau | Rantau
| Moral knowing | Moral feeling | Moral action
| Learning to know | Learning to be | Learning to do | Learning to live together
| World's Heritage and Noble Indonesian Culture | World's Paradise
| Ranah Surgawi

Salam Ta'zim
---
Aslim Nurhasan ST SATI
| http://www.haragreen.co.id/ | as...@haragreen.com 
| +62811918886 @aslimnurhasan 22BC124D | ® 

-Original Message-
From: ajo duta 
Sender: rantaunet@googlegroups.com
Date: Sun, 28 Apr 2013 00:04:28 
To: 
Reply-To: rantaunet@googlegroups.com
Subject: Re: [R@ntau-Net] Masalah Hotel Balairung Ancam Sumbar

Kalau sudah diberinama hotel, maka pengelolaan hotel itu harus mandiri dan
profesional. Keuntungan perlu untuk membiayai opreasi hotel. Supaya tidak
lagi membebani APBD. Kalau bisa malah ikut membantu meringankan APBD dalam
mempromosikan Minang di Jakarta.

Jangan pula hotel itu jadi sapi perah bagi pejabat Sumbar. Seperti kalau
datang ke Jakarta numpang nginap gratis. Yang penting manajemen dan
hubungan dengan perwakilan harus jelas dan transparan.




2013/4/27 Andiko 

> Masalah Hotel Balairung Ancam Sumbar
> Tanggal 27 April 2013
> JAKARTA – Belum selesainya per ma salahan di internal Hotel Balairung,
> dapat mengancam nama baik Sumbar sebagai daerah yang demokratis. Hotel
> Balairung di Jakarta diminta tidak hanya meng utamakan keuntungan se mata,
> tapi juga harus mem-posisikan diri sebagai per-wakilan Sumbar.
> “Sebagi perwakilan, tentu harus menjaga nama baik dan tempat promosi
> Sumbar, tidak saja dim ata nasional tapi juga internasional,” kata anggota
> DPRD Sumbar, Tau-hid kepada Singgalang, Jumat (26/4) sore.
> Menurutnya, ada yang salah dengan pihak mana-jemen, kenapa hanya da-lam
> waktu singkat sudah terjadi permasalahan ini.
> Ia juga meminta kepada seluruh anggota DPRD Sum bar untuk mendesak gu
> bernur untuk mengevaluasi kinerja fireksi saat ini, karena uang untuk
> pem-bangunan hotel Balairung ini merupakan uang masya-rakat Sumbar.
> “Ratusan miliar uang untuk pembangunan gedung ini ja-ngan disia-siakan.
> Harus dila-kukan evaluasi total,” tegas-nya.
> Ia juga mendesak pihak Balairung untuk segera mem-buatkan nama perwakilan
> Sumbar lebih besar lagi, kare-na yang ada saat ini terlalu kecil dan sulit
> untuk meli-hatnya.
> “Dulu pihak manajemen telah berjanji untuk membuat yang lebih besar. Tapi
> realita-nya sampai sekarang masih belum. Tempat ini (Hotel Balai-rung)
> merupakan eta-lase Sumbar dan tidak semua orang tahu Balairung itu milik
> Sumbar,” lanjutnya.
> Sementara itu, Wakil Ke-tua Umum Ikatan Keluarga Pesisir Selatan (IKPS)
> Zulhen-dri meminta tujuan awal pembangunan Hotel Balai-rung ini
> dikembalikan. Ja-ngan sampaikan melupa- kan nilai-nilai kedaerahan hanya
> demi keuntungan se-mata.
> “Sudah ada yang melen-ceng dari tujuan awal,” kata-nya. (601)
>
> --
> .
> * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain
> wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~
> * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
> ===
> UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
> - DILARANG:
> 1. E-mail besar dari 200KB;
> 2. E-mail attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi;
> 3. One Liner.
> - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di:
> http://rantaunet.wordpress.com/2011/01/01/tata-tertib-adat-salingka-palanta-rntaunet/
> - Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
> - Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
> - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama &
> mengganti subjeknya.
> ===
> Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di:
> http://groups.google.com/group/RantauNet/
> ---
> Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari
> Grup Google.
> Untuk

Re: [R@ntau-Net] Masalah Hotel Balairung Ancam Sumbar

2013-04-27 Terurut Topik ajo duta
Kalau sudah diberinama hotel, maka pengelolaan hotel itu harus mandiri dan
profesional. Keuntungan perlu untuk membiayai opreasi hotel. Supaya tidak
lagi membebani APBD. Kalau bisa malah ikut membantu meringankan APBD dalam
mempromosikan Minang di Jakarta.

Jangan pula hotel itu jadi sapi perah bagi pejabat Sumbar. Seperti kalau
datang ke Jakarta numpang nginap gratis. Yang penting manajemen dan
hubungan dengan perwakilan harus jelas dan transparan.




2013/4/27 Andiko 

> Masalah Hotel Balairung Ancam Sumbar
> Tanggal 27 April 2013
> JAKARTA – Belum selesainya per ma salahan di internal Hotel Balairung,
> dapat mengancam nama baik Sumbar sebagai daerah yang demokratis. Hotel
> Balairung di Jakarta diminta tidak hanya meng utamakan keuntungan se mata,
> tapi juga harus mem-posisikan diri sebagai per-wakilan Sumbar.
> “Sebagi perwakilan, tentu harus menjaga nama baik dan tempat promosi
> Sumbar, tidak saja dim ata nasional tapi juga internasional,” kata anggota
> DPRD Sumbar, Tau-hid kepada Singgalang, Jumat (26/4) sore.
> Menurutnya, ada yang salah dengan pihak mana-jemen, kenapa hanya da-lam
> waktu singkat sudah terjadi permasalahan ini.
> Ia juga meminta kepada seluruh anggota DPRD Sum bar untuk mendesak gu
> bernur untuk mengevaluasi kinerja fireksi saat ini, karena uang untuk
> pem-bangunan hotel Balairung ini merupakan uang masya-rakat Sumbar.
> “Ratusan miliar uang untuk pembangunan gedung ini ja-ngan disia-siakan.
> Harus dila-kukan evaluasi total,” tegas-nya.
> Ia juga mendesak pihak Balairung untuk segera mem-buatkan nama perwakilan
> Sumbar lebih besar lagi, kare-na yang ada saat ini terlalu kecil dan sulit
> untuk meli-hatnya.
> “Dulu pihak manajemen telah berjanji untuk membuat yang lebih besar. Tapi
> realita-nya sampai sekarang masih belum. Tempat ini (Hotel Balai-rung)
> merupakan eta-lase Sumbar dan tidak semua orang tahu Balairung itu milik
> Sumbar,” lanjutnya.
> Sementara itu, Wakil Ke-tua Umum Ikatan Keluarga Pesisir Selatan (IKPS)
> Zulhen-dri meminta tujuan awal pembangunan Hotel Balai-rung ini
> dikembalikan. Ja-ngan sampaikan melupa- kan nilai-nilai kedaerahan hanya
> demi keuntungan se-mata.
> “Sudah ada yang melen-ceng dari tujuan awal,” kata-nya. (601)
>
> --
> .
> * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain
> wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~
> * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
> ===
> UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
> - DILARANG:
> 1. E-mail besar dari 200KB;
> 2. E-mail attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi;
> 3. One Liner.
> - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di:
> http://rantaunet.wordpress.com/2011/01/01/tata-tertib-adat-salingka-palanta-rntaunet/
> - Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
> - Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
> - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama &
> mengganti subjeknya.
> ===
> Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di:
> http://groups.google.com/group/RantauNet/
> ---
> Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari
> Grup Google.
> Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini,
> kirim email ke rantaunet+berhenti berlangga...@googlegroups.com .
> Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/groups/opt_out.
>
>
>



-- 
Wassalaamu'alaikum
Dutamardin Umar (aka. Ajo Duta),
suku Mandahiliang,
lahir 17 Agustus 1947.
nagari Gasan Gadang, Kab. Pariaman.
rantau Deli, Jakarta, kini Sterling, Virginia-USA


-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. E-mail besar dari 200KB;
  2. E-mail attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://rantaunet.wordpress.com/2011/01/01/tata-tertib-adat-salingka-palanta-rntaunet/
- Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
- Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari Grup 
Google.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke rantaunet+berhenti berlangga...@googlegroups.com .
Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/groups/opt

Re: [R@ntau-Net] HUT Makngah lewat 9 hari

2013-04-27 Terurut Topik sjamsir_sjarif
Alaikum salam warahmatullahi wabarakatuhu,

Tarimo kasih banyak Angku Masdar Dt Manyalo Basa,

Ado duo tigo kaba sairiang:

Labiah dahulu, takajuik MakNgah jo Kaba Baambauan, ingin manyampaikan raso 
baibohati, berdukacita dengan berpulangnya Ibu Kandung Angku Masdar. 
Mudah-mudahan kepergian Ibunda yang Mulia  berlayar amandamai menuju ke 
hadhirat Allah subhanahuata'ala di Kampung Akhirat yang telah disediakanNya. 
Inssyaallah Semua amalan beliau diterimaNya dan semua kesalahan Ibunda 
almarhumah diampuniNya tanpa kecuali dengan KodratNya yang Maha Pengampun dan 
Penyayang. Amiin ya Rabbil aalamiiin.

Baitu juo MakNgah sampaikan raso simpati ka Angku Masdar pribadi dan anak istri 
di Bengkahulu sarato keluarga besar Angku Masdar Dt Manyalo Basa suku Malayu 
rang nagari Simpang, dari Simpang Alahan Mati, Pasaman dapek sabar dan tawakkal 
malapeh perjalanan Ibunda yang Mulia. Amiin ya Rabbil aalamiiin.


Kaduo, Ucapan Hari Lahir (HL) lewat 9 hari MakNgah tarimo jo sanang hati dan 
manyatokan maaf pulo lah talambek labiah tigo minggu  mangana mangucapkan HL 
[tanggal 2 April] Angku Masdar nan ruponyo lah 53 tahun pulo kini. Salamat Hari 
Lahir, Hari Ulang Tahun, Jardi Jadi, Hari Keputraan; samo-samo kito doakan 
kesehatan dan kelanjutran usia kito di bawah Bimbingan Allah subhanahuata'ala. 
Amiin ya Rabbil aalamiiin.


Tanggal 18 April 2013 nan lalu Angku Akmal Nasery Basral lah mangajuik ambun 
diiringi adidunsanak nan basamo [Syaf Al, IJP, Muljadi Ali Basjah, Ikbal 
Rahman, Suryadi, langkok jo Puisi Rina nan indah] dan lain-lain malalui jalua 
paribadi dan sms, manyampaikan Selamat Hari Lahir MakNgah. Kabatulan alun 
sempat MakNgah baleh, maaf, jo raso panuah tarimo kasih karano manunggu 
malaporkan kaadaan MakNgah sakutiko.

Alhamdulillah dalam minggu tu Makngah lai sempat malaksanakan tradisi pribadi 
baranang (lap swimming) sapanjang umua. MakNgah salasaian baranang 79 laps (79 
x 50m) nonstop makan wakatu 2jam 15 minik sabagai hadiah HL 78 tahun. Tambahan 
1 lap untuak kacio manjapuik acara tahundatang. Duo hari sabalunnyo sabagai 
rehearsal MakNgah catat waktunyo 2jam 11 minit. Tampeknhyo di Simkins Swimming 
Center, Santa Cruz.

http://www.scparks.com/simpkins_home.html

Cuma talambeknyo mambaritokan ko karano tanggal 15 April 2013, pk 6:45 sanjo 
PDT oto MakNgah dilantak oto urang dari bulakang. Lampu kanan bulakang BMW 238i 
MakNgah dilantak oto pikup Toyota Takoma. Walaupun jaleh kasalahan urang nan 
malantak awak, urusan pamelokan dan gantiruginyo agak talambek masih alun beres 
sampai kini. Oto nan rusak, namun Alhamdulillah badan lai salamat, lai takawo 
baranang sapanjang nan diniatkan. 

http://groups.yahoo.com/group/RantauNet/message/171465

http://groups.yahoo.com/group/RantauNet/message/140307

Salam,
-- MakNgah
Sjamsir Sjarif
Di Tapi Riak nan Badabua, Sabtu 27 April 2013 8:45AM PDT

http://www.wunderground.com/auto/wxmap/CA/Santa_Cruz.html?theprefset=9506019WS&theprefvalue=KCASANTA115

http://www.ssec.wisc.edu/data/us_comp/us_comp_big.html

--- In rantau...@yahoogroups.com, Masdar TGM  wrote:
>
> Assalamualaikum WW
> Mohon maaf makngah, lah sambilan ari kamanakan makngah talambek mangirimkan
> ucapan salamat milad 18 April, itu aratinyo lah 78 tahun umua makngah.
> Selamat Ultah makngah, heppi bersdei caro awakno du, semoga makngah sehat
> selalu, makin disayang Allah, amin.
> 
> Kabatulan tanggal 16 Apr kapatang, mandeh kanduang TGM berpulang
> kerahmatullah, shg TGM agak sibuk2 dalam sahari duo hari tu manjalani
> hari-hari takziah bersama kaum kerabat dan berbagai pihak jauh dan dekat
> sahinggo lah talampau sin ucapan heppi bersdei di hari milad makngah.
> Makngah kanduang, salam taragak dari Bkl kota katupek.
> Wassalamualaikum WW.
> 
> TGM, LL, Bkl, 53



-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. E-mail besar dari 200KB;
  2. E-mail attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://rantaunet.wordpress.com/2011/01/01/tata-tertib-adat-salingka-palanta-rntaunet/
- Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
- Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari Grup 
Google.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke rantaunet+berhenti berlangga...@googlegroups.com .
Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/groups/opt_out.

Re: [R@ntau-Net] Re: Ameh

2013-04-27 Terurut Topik taufiqrasjid

MakNgah
Sesuai jo ukuran nan biaso jo urang awak iko adola sa-ameh (2.5 gram)

Ukuran lain nan mulai hilang, tapi biaso dalam jua-bali/pagang gadai tanah, 
sawah/ladang  adolah : ciek tali, wang suku, ciek piah, ringgik

Ciek piah America setara 6 ameh

--TR
Powered by Telkomsel BlackBerry®

-Original Message-
From: Sjamsir Sjarif 
Sender: rantaunet@googlegroups.com
Date: Fri, 26 Apr 2013 16:40:13 
To: 
Reply-To: rantaunet@googlegroups.com
Subject: Re: [R@ntau-Net] Re: Ameh



Angku Akmal, (40, pemilik toko emas Singgalang?) apo ukuran ameh nan 
saharago Rp 1.135 Juta ko? Sakilo, saon, sagram, sameh, sacupak, sapuro? 
Wartawan indaktampak manulihkan ukuran tu, saton langsung diambiak jo 
ekskavator di Solok?

Salam,

-- Nyit Sungut

Harga Emas Rp 1.135 Juta

Padang Ekspres • Sabtu, 20/04/2013 12:18 WIB • REDAKSI • 404 klik

[image: Aktivitas jual beli emas di Pasar Raya Padang]

*Padang, Padek—-*Empat hari belakangan harga emas kembali mengalami 
peningkatan. Selasa lalu harga emas 24 karat Rp 1.100.000, keesokan harinya 
harga emas naik menjadi Rp 1.120.000. Sedangkan Kamis dan Jumat (18/4) 
harga emas kembali naik menjadi Rp 1.135.000. Namun begitu, harga emas 
masih tergolong murah dan membuat masyarakat berbondong-bondong membeli 
emas.

 

Pantauan *Padang Ekspres*, kemarin (19/4) di sejumlah toko emas di Pasar 
Raya, terlihat toko emas ramai dikunjungi oleh masyarakat yang ingin 
membeli ataupun menjual emas.

 

Akmal, 40, pemilik toko emas Singgalang mengatakan, sejak seminggu 
belakangan harga emas masih tergolong rendah. “Seminggu yang lalu harga 
emas masih diatas Rp 1,2 juta. Namun dalam beberapa hari belakangan, harga 
emas berkisar antara Rp 1,1 juta hingga Rp 1.135.000. masyarakat 
berbondong-bondong untuk membeli emas,” katanya.


dst caliak sumber.


On Friday, April 26, 2013 3:44:15 AM UTC-7, Rina Permadi wrote:
>
>  Ajo jo Pak Amir sarato adidunsanak ayah jo bundo,
>
>  
>
> Kalo maso saisuak pagang gadai sawah biasonyo jo ukuran ameh
>
> Sekian rupiah ameh, memang bagus untuak simpanan, nyampang kok nak 
> manabuihi sawah bagai. Tingga mangaruak puro.
>
>  
>
> Tapi jaman kini bukannyo banyak alternative untuak simpanan atau 
> investasi, bahkan kalo masih nio ameh ado ameh batangan dan ado tampek 
> panyimpanan pulo. Sedangkan ameh sebagai perhiasan ko sambuah masalahnyo 
> manuruik ambo.
>
>  
>
> Kok ilang ameh agak sagram alah kanai pecat pembantu, padahal kadang awak 
> nan salah latak. Padohal mancari pembantu kiniko labiah sarik daripado 
> mancari ameh tu laih. Sebagai wanita pekerja pasti taraso baa suliknyo jo 
> kasus ko. Alun laih kalo nampak awak banyak babarang takah itu, takuik kok 
> jadi incaran urang nan manunggu kesempatan.
>
>  
>
> Lupo mangunci pintu kamar atau lamari tapi awak alah pai bajalan, salamo 
> pajalanan alah badampuang-dampuang darah takuik ameh ko ilang.
>
>  
>
> Alun laih kutiko bajalan ka tampek baralek barami-rami, kanai jabretlah, 
> jatuah di jalan, tasangkuik. Ilang misalkan alah bara lo kerugian. 
>
>  
>
> Masalah kuku  ameh ko, indak tau ambo doh Jo, saisuak indak ado tasuo dek 
> ambo di nenek doh atau Maktuo2 nan lain gai. Nan ado rupiah ameh jo cincin 
> cando ula malingka di jari duo balik sarato rantai balontin.
>
>  
>
> Maso ambo laia antah baralah ameh katu tu. Ambo laia th 77 bulan 11, antah 
> kok masih baonggok juo kolah dijua urang di pakan. Nan tau ambo kutiko ambo 
> SD, ameh saameh katu tu 14 rb. Th 1996 kutiko dapek pitih hasil upah 
> manjaik bed cover 35 rb saameh tabali cincin 2 katu tu untuak simpanan.
>
>  
>
> Okelah kalo Ajo sabuik iko budaya kito dari dulunyo sabagai Pulau Andaleh. 
> Kini nan tanyo ambo baliak, apokoh kalo ambo indak maikuik tren mode baameh 
> takah nan samo kito caliak di kampuang ambo tu, apokoh ambo termasuak urang 
> nan indak malestarikan budaya ?
>
>  
>
> Wassalam
>
> Rina, batam
>
>  
>
>  
>
>  
>
>  
>  

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. E-mail besar dari 200KB;
  2. E-mail attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://rantaunet.wordpress.com/2011/01/01/tata-tertib-adat-salingka-palanta-rntaunet/
- Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
- Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari Grup 
Google.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari

Re: Bls: Re: Bls: Re: [R@ntau-Net] Mimpi Kereta Gantung dari dan ke Puncak Lawang - Maninjau

2013-04-27 Terurut Topik Hanifah Damanhuri
Assalammualaikum Wr Wb Dunsanak Sapalanta Yth

Jadi banyak mimpi-mimpi nan muncul... Alhamdulillah

Kampuang awak hampir di saluruh palosok indah-indah kasadono...

Namun awak alun pandai manjadikanno jadi daya tarik supayo urang bi datang
kakampuang awak, dan balanjo-balanjo di kampuang awak.

Malaysia indak punyo daerah sarancak kampuang awak, di buekno baa caro
urang bisa datang ka sinan. Bukik di ubahno jadi pasa tampek urang sadunia
bamain-main dan balanjo.

Diubahno rawa jadi danau nan mangitari musajik Putra Jaya.. dan
dibuliahkanno non muslim bakodak di musajik dun... pokokno baa carono ka
jadi pitih dan banyak tamu nan tibo.

Rang awak pulo nana takagum-kagum dibuekno dan bagadurulah pai kasinan...

Ndak baa bagai baraja ka Gantiang dun doh...
Ambiak nan elok-elokno.

Jadi kalau hanyo mangandalkan kaindahan alam sen, indak dilangkok i jo
maianan... nah katiko tibo kabuik... kamanga tamu di Puncak Lawang ???

Pak Mjulyadi... ifah masih basitungkin juo baru sbg mhs
Insya Allah dalam waktu dakek, ifah ka Bengkulu sacah, nak basuo jo
kawan-kawan
Alah taragak pulo ifah lari pagi di Pantai Panjang he he he

Uda Nofrins he he he jadi malu... taraso urang pantiang bana pulo ifah.
Mudah2an suatu saat sempat basuo... baitu juo jo dunsanak nan lain...
mudah2an sempat juolah awak batamu muko. Aamiin


Wass

Hanifah





Pada 27 April 2013 14.52,  menulis:

> Pak Mul,
> Ha,ha..sakali kali paralu induak induak ko berang... (y) :D
>
> Saran ambo mambuek Cable Car diateh danau kembar itu memang rancak.
> Pak mul berangan pulo dari danau kamba langsuang ka Sulik Aie ka Gunuang
> Merah-Putih dengan Janjang Saribu nyo tu.
> Hmm, mantap bana.
> Itulah nan ambo sabuik dari Panorama ka panorama.
> Kalau ado pengusaha ya mau investasi baa gak ati pak Mul ?
>
> Salam,
>
> Evy Nizhamul,
>
> Sent from my AXIS Worry Free BlackBerry® smartphone
>
> -Original Message-
> From: "Mulyadi Dt MB" 
> Sender: rantaunet@googlegroups.com
> Date: Sat, 27 Apr 2013 05:35:40
> To: ; 
> Reply-To: rantaunet@googlegroups.com
> Subject: Bls: Re: Bls: Re: [R@ntau-Net] Mimpi Kereta Gantung dari dan ke
>  Puncak Lawang - Maninjau
>
> Ondeh mandeh  Uni Evy baberangi pulo sanak ambo nan alah laruik di
> semenanjuang malaka tu, ... Kan rancak juo kalau cable car tu malayok
> diateh selat malaka taruih ka ateh kelok sambilan dan turun di tapi danau
> maninjau.
> Kan hanyo mimpi, indak ado doh nan malarang urang bamimpi  hehehehe.
> Cool sajo lah .
> Saran Uni Evy mambuek Cable Car diateh danau kembar danau diateh danau
> dibawah rancak juo tu Uni, langsuang sajo ka kampuang kami Sulik Aie ka
> Gunuang Merah-Putih dengan Janjang Saribu nyo tu.
> Wassalam,
> HM Dt.MB (56+)
> Sadang malinteh diateh jembatan Ampera Sungai Musi Palembang.
> HMDTMB
> Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung
> Teruuusss...!
>
> -Original Message-
> From: hyvn...@yahoo.com
> Sender: rantaunet@googlegroups.com
> Date: Sat, 27 Apr 2013 02:43:59
> To: milis rang minang
> Reply-To: rantaunet@googlegroups.com
> Subject: Re: Bls: Re: [R@ntau-Net] Mimpi Kereta Gantung dari dan ke Puncak
>  Lawang - Maninjau
>
> Sanak Anwar,
>
> Ambo heran  jo  komentar Sanak ko. Nan sangenek ko jadi pisau tajam mah..,
>  Urang sarius mengimpikan cable car dari Puncak Lawang - Maninjau nan jadi
> mimpi kito sadonyo, nan di sanak garah ndak ado manfaatnya.
> Maaf yo..
>
> Sanak Sapalanta yang ambo hormati.
>
> Mimpi dinda Ifah ko rancak bana, untuk direalisasikan. Banyak panorama di
> Ranah Minang, termasuk di lokasi danau kembar nan bisa dibangun cable car.
> Kalau di Malaysia untuk pai ka lokasi tampek bajudi. Kalau di nagari awak
> jadikan tampek bertafakur alam.
> Nah, nan jadi modal untuk merealisasikan mimpi adolah,  paralu dicari
> investor karena awak ndak bisa mengandalkan dana dari pemerintah.
> Rasanya yg paling pas memikiekan ko adolah MAPPAS. Sedangkan MPKAS sajo
> alah punyo program dengan KA wisata Sumbar lengkap dengan segala dampak
> ekonomi bagi masyarakat Sumbar.
>
> Mungkin iko nan tapikia dek ambo.
>
> Wassalam,
>
> Evy Nizhamul
>
> Sent from my AXIS Worry Free BlackBerry® smartphone
>
> -Original Message-
> From: alhaqirwalfa...@yahoo.com
> Sender: rantaunet@googlegroups.com
> Date: Sat, 27 Apr 2013 02:03:38
> To: RantauNet@googlegroups.com
> Reply-To: rantaunet@googlegroups.com
> Subject: Re: Bls: Re: [R@ntau-Net] Mimpi Kereta Gantung dari dan ke Puncak
>  Lawang - Maninjau
>
>
> Mak Ngah dan rang palanta,
>
> Dek iko Mimpi eih,
>
> Baa kalau Kereta Gantuang tu dibuek
>
> Dari Puncak Lawwang langsuang ka
>
> Genting Highland...
>
> Sangenek,
>
>
>
> Wassalam,
> anwardjambak 44+,
> mudiak Pyk, kanakan Dt Rajo Malano(Maulana),
>
> "Maminteh Sabalun Hanyuik!!!
>
> Sent from my BlackBerry® smartphone powered by U Mobile
>
> --
> .
> * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain
> wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~
> * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim em

Re: Bls: Re: Bls: Re: [R@ntau-Net] Mimpi Kereta Gantung dari dan ke Puncak Lawang - Maninjau

2013-04-27 Terurut Topik hyvny07
Pak Mul,
Ha,ha..sakali kali paralu induak induak ko berang... (y) :D

Saran ambo mambuek Cable Car diateh danau kembar itu memang rancak. 
Pak mul berangan pulo dari danau kamba langsuang ka Sulik Aie ka Gunuang 
Merah-Putih dengan Janjang Saribu nyo tu. 
Hmm, mantap bana.
Itulah nan ambo sabuik dari Panorama ka panorama.
Kalau ado pengusaha ya mau investasi baa gak ati pak Mul ?
 
Salam,
 
Evy Nizhamul,

Sent from my AXIS Worry Free BlackBerry® smartphone

-Original Message-
From: "Mulyadi Dt MB" 
Sender: rantaunet@googlegroups.com
Date: Sat, 27 Apr 2013 05:35:40 
To: ; 
Reply-To: rantaunet@googlegroups.com
Subject: Bls: Re: Bls: Re: [R@ntau-Net] Mimpi Kereta Gantung dari dan ke
 Puncak Lawang - Maninjau

Ondeh mandeh  Uni Evy baberangi pulo sanak ambo nan alah laruik di 
semenanjuang malaka tu, ... Kan rancak juo kalau cable car tu malayok diateh 
selat malaka taruih ka ateh kelok sambilan dan turun di tapi danau maninjau.
Kan hanyo mimpi, indak ado doh nan malarang urang bamimpi  hehehehe. Cool 
sajo lah .
Saran Uni Evy mambuek Cable Car diateh danau kembar danau diateh danau dibawah 
rancak juo tu Uni, langsuang sajo ka kampuang kami Sulik Aie ka Gunuang 
Merah-Putih dengan Janjang Saribu nyo tu.
Wassalam,
HM Dt.MB (56+)
Sadang malinteh diateh jembatan Ampera Sungai Musi Palembang.
HMDTMB
Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...!

-Original Message-
From: hyvn...@yahoo.com
Sender: rantaunet@googlegroups.com
Date: Sat, 27 Apr 2013 02:43:59 
To: milis rang minang
Reply-To: rantaunet@googlegroups.com
Subject: Re: Bls: Re: [R@ntau-Net] Mimpi Kereta Gantung dari dan ke Puncak
 Lawang - Maninjau

Sanak Anwar,
 
Ambo heran  jo  komentar Sanak ko. Nan sangenek ko jadi pisau tajam mah..,
 Urang sarius mengimpikan cable car dari Puncak Lawang - Maninjau nan jadi 
mimpi kito sadonyo, nan di sanak garah ndak ado manfaatnya.
Maaf yo..
 
Sanak Sapalanta yang ambo hormati.
 
Mimpi dinda Ifah ko rancak bana, untuk direalisasikan. Banyak panorama di Ranah 
Minang, termasuk di lokasi danau kembar nan bisa dibangun cable car. Kalau di 
Malaysia untuk pai ka lokasi tampek bajudi. Kalau di nagari awak jadikan tampek 
bertafakur alam.
Nah, nan jadi modal untuk merealisasikan mimpi adolah,  paralu dicari investor 
karena awak ndak bisa mengandalkan dana dari pemerintah.
Rasanya yg paling pas memikiekan ko adolah MAPPAS. Sedangkan MPKAS sajo alah 
punyo program dengan KA wisata Sumbar lengkap dengan segala dampak ekonomi bagi 
masyarakat Sumbar.
 
Mungkin iko nan tapikia dek ambo.
 
Wassalam,
 
Evy Nizhamul

Sent from my AXIS Worry Free BlackBerry® smartphone

-Original Message-
From: alhaqirwalfa...@yahoo.com
Sender: rantaunet@googlegroups.com
Date: Sat, 27 Apr 2013 02:03:38 
To: RantauNet@googlegroups.com
Reply-To: rantaunet@googlegroups.com
Subject: Re: Bls: Re: [R@ntau-Net] Mimpi Kereta Gantung dari dan ke Puncak
 Lawang - Maninjau


Mak Ngah dan rang palanta,

Dek iko Mimpi eih,

Baa kalau Kereta Gantuang tu dibuek

Dari Puncak Lawwang langsuang ka 

Genting Highland...

Sangenek,



Wassalam,
anwardjambak 44+, 
mudiak Pyk, kanakan Dt Rajo Malano(Maulana), 

"Maminteh Sabalun Hanyuik!!!

Sent from my BlackBerry® smartphone powered by U Mobile

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. E-mail besar dari 200KB;
  2. E-mail attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://rantaunet.wordpress.com/2011/01/01/tata-tertib-adat-salingka-palanta-rntaunet/
- Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
- Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari Grup 
Google.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke rantaunet+berhenti berlangga...@googlegroups.com .
Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/groups/opt_out.


-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. E-mail besar dari 200KB;
  2. E-mail attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! L

[R@ntau-Net] HUT Makngah lewat 9 hari

2013-04-27 Terurut Topik Masdar TGM
Assalamualaikum WW
Mohon maaf makngah, lah sambilan ari kamanakan makngah talambek mangirimkan
ucapan salamat milad 18 April, itu aratinyo lah 78 tahun umua makngah.
Selamat Ultah makngah, heppi bersdei caro awakno du, semoga makngah sehat
selalu, makin disayang Allah, amin.

Kabatulan tanggal 16 Apr kapatang, mandeh kanduang TGM berpulang
kerahmatullah, shg TGM agak sibuk2 dalam sahari duo hari tu manjalani
hari-hari takziah bersama kaum kerabat dan berbagai pihak jauh dan dekat
sahinggo lah talampau sin ucapan heppi bersdei di hari milad makngah.
Makngah kanduang, salam taragak dari Bkl kota katupek.
Wassalamualaikum WW.

TGM, LL, Bkl, 53

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. E-mail besar dari 200KB;
  2. E-mail attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://rantaunet.wordpress.com/2011/01/01/tata-tertib-adat-salingka-palanta-rntaunet/
- Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
- Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari Grup 
Google.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke rantaunet+berhenti berlangga...@googlegroups.com .
Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/groups/opt_out.




Re: [R@ntau-Net] Bos Tambang Emas Jadi Buronan Polisi : SOLSEL DITINGGALKAN NESTAPA

2013-04-27 Terurut Topik rn . amiroeddin
Kasus Pengusaha tambang dilindungi oleh kepalo polisi ko bukan hanya di Sumbar, 
juga didaerah-daerah lain, jaman booming Batubara, ada petinggi Polri yg 
digajih 6 M sebulan, agar bisa mengamankan tambang batu bara pengusaha tsb, 
bahkan ada yg dibelikan Apt Mewah di Jakarta yg harganya puluhan milyar, 
kesenjangan antara Jendral Polisi dgn bintara2 yg kerja keras dilapangan bisa 
jadi ancaman sosial yg menghawatirkan, kita lihat Irjen Djoko Susilo bisa punya 
asset sp 100 milyar sementara bintara masih kontrak, inilah fakta sosial
Powered by Telkomsel BlackBerry®

-Original Message-
From: Andiko 
Sender: rantaunet@googlegroups.com
Date: Fri, 26 Apr 2013 22:50:10 
To: 
Reply-To: rantaunet@googlegroups.com
Subject: [R@ntau-Net] Bos Tambang Emas Jadi Buronan Polisi : SOLSEL
 DITINGGALKAN NESTAPA

Bos Tambang Emas Jadi Buronan Polisi
Tanggal 27 April 2013
SOLSEL DITINGGALKAN NESTAPA
PADANG — Pengusaha besar dari Palembang dan Surabaya ternyata menguasai 
emas Solok Selatan (Solsel). Mereka selama ini “dikawal” dengan sepenuh 
hati oleh oknum aparat berpangkat tinggi.
Guspa Chaniago
Sejak Kapolda diganti, kawalan itu dilucuti. Maka mereka pun bergegas pergi 
dan kini buron. Yang tersisa, sesayup mata memandang kulit bumi yang 
terkelupas. Selain itu cekungan di mana-mana yang sebagian berubah jadi 
kuala. Akan halnya Batang Hari, cempang-cempong tak karuan.
Ekskavator yang semula hampir 500 unit, mengirap ke arah Jambi dan Padang 
dan sebanyak 41 unit disita. Kemudian tujuh tersangka penambang emas liar 
di Solok Selatan (Solsel) diserahkan ke Jaksa Penuntut Umum (JPU) Kejaksaan 
Negeri Padang Aro. Ketujuh pelaku dalam waktu dekat disidangkan di 
pengadilan negeri setempat.
Selain itu, penyidik kepolisian juga menangani tiga kasus yang sama dan 
dalam waktu dekat tersangkanya diserahkan ke kejaksaan.
Kapolda Sumbar, Brigjen Pol Nur Ali, didampingi Bupati Solok Selatan, Muzni 
Zakaria, Kapolres, AKBP Djoko Trisulo, Jumat (26/4) di Mapolda mengatakan 
sebagai alat bukti, pihaknya menyita 41 ekskavator. “Ada 41 ekskavator yang 
sudah disita, “ujar kapolda.
Menurut dia, dari 41 ekskavator itu yang bisa dikeluarkan dari lokasi 
penambangan 24 unit. “Sebanyak 10 unit dititipkan di Polres Dharmasraya 
karena lebih dekat ke sana, 10 lagi di Mapolres Solsel dan empat lainnya, 
sudah diserahkan ke jaksa,” sebut Kapolda.
Saat ini, pihaknya memburu aktor yang memprakarsai penambangan emas di 
Solok Selatan. Polisi juga menelusuri, keterlibatan pejabat Solok Selatan 
atau oknum penegak hukum lainnya. “Bantu kami membuka kasus ini, termasuk 
mencari tahu siapa aktor intelkektualnya. Jika mereka pejabat, akan 
ditindak, termasuk oknum kepolisian, akan ditindak tegas.”
Kapolres Solok Selatan, AKBP Djoko Trisulo mengatakan beberapa pengusaha 
tambang saat ini berstatus buron. “Mereka buron. Sudah kita panggil, tapi 
tidak datang. Sewaktu mau dijemput, ternyata mereka sudah keluar dari Solok 
Selatan,” ujar Djoko Trisulo.
PT Geomenic illegal
Bupati Solok Selatan, Muzni Zakaria mengatakan secara tegas perusahaan 
tersebut tidak mempunyai izin secara lengkap. Perusahaan itu melakukan 
pengerukan emas secara illegal di bebetapa titik lokasi hutan produksi, 
yang dianggap terlarang. PT Geomenic melakukan penambangan di hutan 
produksi itu sudah melanggar aturan, ujar Muzni.
Dikatakan, awalnya PT Gemoenic memenuhi persyaratan untuk melakukan 
penambangan di Solok Selatan. Bahkan memberikan kontribusi puluhan juta per 
hari terhadap Pendapatan Asli Daerah (PAD) Solok Selatan. Tapi, beberapa 
waktu belakangan, petugas kehutanan menemukan indikasi, pelanggaran dan ada 
persyaratan yang tidak dipenuhi oleh perusahaan itu. “Kini perusahaan itu 
berstatus illegal di Solok Selatan,”ujar bupati.
Ketika ditanya, apakah ada pejabat Solsel ada yang terlibat dalam 
penambangan ilegal itu, bupati engan memberikan keterangan. “Itu wewenang 
kepolisian melakukan penyelidikan, “ujar dia singkat.
Penambang asing disikat
Puluhan Warna Negara Asing (WNA) yang bekerja di sektor pertambangan liar 
di Solsel melakukan pengerukan emas. Contohnya, di PT Geomenic, ada 17 WNA 
yang dipekerjakan. Ada dugaan, para pekerja itu, masuk tanpa regulasi yang 
jelas ke Solok Selatan.
Menanggapi hal itu Kapolda Brigjen Nur Ali berjanji melakukan pengecekan. 
Saat ini ada beberapa wilayah penambangan yang belum tersentuh razia. Ke 
depan kepolisian bekerjasama dengan tim terpadu untuk menelusuri lokasi 
tersebut serta menindak WNA jika memang terlibat.
“Kalau mereka terlibat dalam penambangan liar ditindak tegas. Tidak ada 
tebang pilih akan saya tindak tegas. Saya tidak mau tersandung dalam kasus 
ini, “ujar kapolda.
Jika terbukti, masuk tanpa regulasi yang sesuai aturan, para WNA bisa 
dipidanakan. Begitu juga jika perusahannya tidak melaporkan, akan dihukum 
sesuai Pasal 185 UU No 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan. (*)

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 

Re: Bls: Re: [R@ntau-Net] Mimpi Kereta Gantung dari dan ke Puncak Lawang - Maninjau

2013-04-27 Terurut Topik alhaqirwalfaqir

Kecek Nabi Saw, penyebab Kanker itu adolah dek suko 'basangko buruak'  sanak

Mudah2an di palantako indak ado do yo

Sangenek,



Wassalam,
anwardjambak 44+, 
mudiak Pyk, kanakan Dt Rajo Malano(Maulana), 

"Maminteh Sabalun Hanyuik!!!

Sent from my BlackBerry® smartphone powered by U Mobile

-Original Message-
From: zuhrizul 
Sender: rantaunet@googlegroups.com
Date: Sat, 27 Apr 2013 10:33:50 
To: rantaunet@googlegroups.com
Reply-To: rantaunet@googlegroups.com
Subject: Re: Bls: Re: [R@ntau-Net] Mimpi Kereta Gantung dari dan ke Puncak
 Lawang - Maninjau

Salam dunsanak sadonyo, Uda anwardjambak, apo pun nan ado di dunia ko berawal 
dari mimpi, banyak ide - ide nan matah Dek urang2 mode Uda masih banyak di 
ranah ko. Jadi mangangango dulu baru komentar. 
Maaf ambo  nan ketek ko agak kecewa samo sanak nan masih berpola negatif dan 
tidak menghargai dunsanak awak berikan ide- ide cemerlang u kemajuan nagari. 
Wassalamualaikum

Zuhrizul chaniago
40 th. Padang
www. Lawangpark. Com

Dikirim dari iPhone saya

Pada 27 Apr 2013, pukul 09:22, "sjamsir_sjarif"  menulis:

> Mimpi gadang rancak. Samantario tu rancak awak baraja baelok-elok jo Nagari 
> Jiaran, jan dipaturuikkan bana bingik-bingik-an. Sabalun Koretga Gantuang tu, 
> rancak dipaiyoan bana labiah dahulu "Jembatan Selat Malaka" nan  lah dahulu 
> diimpikan ...
> 
> http://sindikasi.inilah.com/read/detail/1954585/wacana-pembangunan-jembatan-selat-malaka
> 
> http://groups.yahoo.com/group/RantauNet/message/151781
> 
> Salam,
> -- MakNgah
> 
> --- In rantau...@yahoogroups.com, alhaqirwalfaqir@... wrote:
>> 
>> 
>> Mak Ngah dan rang palanta,
>> 
>> Dek iko Mimpi eih,
>> 
>> Baa kalau Kereta Gantuang tu dibuek
>> 
>> Dari Puncak Lawwang langsuang ka 
>> 
>> Genting Highland...
>> 
>> Sangenek,
>> 
>> 
>> 
>> Wassalam,
>> anwardjambak 44+, 
>> mudiak Pyk, kanakan Dt Rajo Malano(Maulana), 
>> 
>> "Maminteh Sabalun Hanyuik!!!
>> 
>> Sent from my BlackBerry® smartphone powered by U Mobile
> 
> -- 
> .
> * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
> wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
> * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
> ===
> UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
> - DILARANG:
>  1. E-mail besar dari 200KB;
>  2. E-mail attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 
>  3. One Liner.
> - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
> http://rantaunet.wordpress.com/2011/01/01/tata-tertib-adat-salingka-palanta-rntaunet/
> - Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
> - Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
> - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
> subjeknya.
> ===
> Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
> http://groups.google.com/group/RantauNet/
> --- 
> Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari Grup 
> Google.
> Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
> email ke rantaunet+berhenti berlangga...@googlegroups.com .
> Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/groups/opt_out.
> 
> 

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. E-mail besar dari 200KB;
  2. E-mail attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://rantaunet.wordpress.com/2011/01/01/tata-tertib-adat-salingka-palanta-rntaunet/
- Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
- Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari Grup 
Google.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke rantaunet+berhenti berlangga...@googlegroups.com .
Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/groups/opt_out.


-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. E-mail besar dari 200KB;
  2. E-mail attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengi