Re: [R@ntau-Net] Schoolchildren face dangerous trip to class in Indonesia
*(-) Jan-jan email Pak DC kanai uro-uro lo. * *(+)Antaro subjek jo foto nan tapampang rasonyo klop dan cocok, kok malah Sanak ZulTan mangatokan sarupo nan di ateh?* Atau mungkin kurang saketek jo bumbu di muko judul : OOT, gitu? *mm Pada 28 April 2013 12.55, ZulTan menulis: > ** > > > Jan-jan email Pak DC kanai uro-uro lo. > > Salam, > ZulTan, L, 52, Bogor > -- > *From: * Darwin Chalidi > *Sender: * rantaunet@googlegroups.com > *Date: *Sun, 28 Apr 2013 12:33:58 +0700 > *To: *Rantau Net Minang > *ReplyTo: * rantaunet@googlegroups.com > *Subject: *[R@ntau-Net] Schoolchildren face dangerous trip to class in > Indonesia > > > http://www.thesun.co.uk/sol/homepage/news/4898709/schoolchildren-face-dangerous-trip-to-class-in-indonesia.html?print=yes > > Darwin Chalidi > > -- > . > * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain > wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ > * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. > === > UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi: > - DILARANG: > 1. E-mail besar dari 200KB; > 2. E-mail attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; > 3. One Liner. > - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: > http://rantaunet.wordpress.com/2011/01/01/tata-tertib-adat-salingka-palanta-rntaunet/ > - Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting > - Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply > - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & > mengganti subjeknya. > === > Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: > http://groups.google.com/group/RantauNet/ > --- > Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari > Grup Google. > Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, > kirim email ke rantaunet+berhenti berlangga...@googlegroups.com . > Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/groups/opt_out. > > > > -- > . > * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain > wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ > * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. > === > UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi: > - DILARANG: > 1. E-mail besar dari 200KB; > 2. E-mail attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; > 3. One Liner. > - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: > http://rantaunet.wordpress.com/2011/01/01/tata-tertib-adat-salingka-palanta-rntaunet/ > - Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting > - Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply > - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & > mengganti subjeknya. > === > Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: > http://groups.google.com/group/RantauNet/ > --- > Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari > Grup Google. > Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, > kirim email ke rantaunet+berhenti berlangga...@googlegroups.com . > Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/groups/opt_out. > > > -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi: - DILARANG: 1. E-mail besar dari 200KB; 2. E-mail attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 3. One Liner. - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://rantaunet.wordpress.com/2011/01/01/tata-tertib-adat-salingka-palanta-rntaunet/ - Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting - Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ --- Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari Grup Google. Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim email ke rantaunet+berhenti berlangga...@googlegroups.com . Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/groups/opt_out.
Re: [R@ntau-Net] OOT : Pada Sebuah Ziarah : Catatan Perjalanan Pertama Ke Limboro
Mak Danil yang baik Syukurlah mamak taringek jo kawan lamo di limboro. Memang baliau ko adolah sedikit orang yang memilih jalan lain sebagai pengacara urang kampuang. Baliau ko lulusan UNHAS Fakultas Hukum. 8 tahun terakhir, kami secara intens berkoloborasi menyakinkan sebuah kementrian penguasa tanah terluas di Indonesia untuak melakukan resolusi konflik, meski lambat, tapi lai ado progres. Kami menjadi sangaik nyambung karena baliau adolah pembaca yang rajin (jika tidak ingin disebut mengagumi) tulisan dan pikiran-pikiran puta Minangkabau yang fenomenal seperti Hatta, Yamin dan HAMKA. Baliau beberapa kali bacurito tentang pengalaman baliau jo mamak di pedalaman Sulteng itu. Oh yo, rencananyo bulan depan ambo akan kirim sebuah tim ke pedalaman Sulteng seperti Sedoa, salah satunyo dunsanak dari Minangkabau untuak perbandingan soal ulayat jo masyarakat adat. Iko saketek kenangan tentang baliau : http://www.youtube.com/watch?v=o7PAiZyFOJ0 Salam andiko Pada Minggu, 28 April 2013 13:15:09 UTC+7, Ramadhanil pitopang menulis: > > Sanak Andiko, > Almarhum pak Haeder Laudjeng itu adalah tokoh masyarakat, Seorang sarjana > lulusan dari Univ. Hasanuddin (Antropology ya?), tapi lebih senang > mengabdikan dirinya dan lama menjadi Kepala Desa di daerah Kola-kola, dekat > Limboro, Kabupaten Donggala. > Beliau bekerja dan berjuang untuk kepentingan masyarakat. > > Tahun 2008-2009 kami pernah satu tim membantu masyarakat adat suku "Kaili > Unde" , melakukan survey Penilaian Potensi Ekosistem Hutan di wilayah > Powelua, "Cathment Area" yg menjadi sumber air minum masyarakat Kota > Donggala, dan telah berhasil di PERDAkan dalam bentuk Jasa lingkungan, > dimana Masyarakat adat "Kaili Unde" menjaga/mengelola hutan di daerah hulu, > sebaliknya Perusahaan daerah Air Minum Donggala membayar kompensasi untuk > itu. > Tapi sedikit penyesalan, ambo ndak bisa melayat almarhum di rumahnya di > Limboro Donggala kutiko baliau wafat, karano ambo sedang di Makassar wakatu > itu. > > Banyak persoalan-persoalan yg dihadapi oleh nmasyarakat di Sulawesi Tengah > (Samo dengan masyarakat Indonesia lainnya) misalnya: Tambang baik liar > ataupun yg memiliki izin dari pemerintah daerah setempat, Sawit, penebangan > kayu secara ilegal, land enchroahcment, dan lain-lain. > > Kapatang sore ambo baru pulang dari dataran Tinggi Napu, di desa Wuasa, > dan Besoa merupakan salah satu daerah unik di Sulawesi Tengah, disinan > banyak terdapat batuan megalith (Megalith stone), yang telah berumur > ratusan tahun , bisa dicaliak infonya : > > http://travelsforlife.com/uncategorized/megalithic-mystery-of-central-sulawesi/ > http://en.wikipedia.org/wiki/Central_Sulawesi > http://www.megalithic.co.uk/article.php?sid=26496 > http://http://www.sulawesi-experience.com/news/bada-valley.html > Seluruh wilayah nyo secara administrasi masuak ke dalam kabupaten Poso > (kecamatan Lore Utara, Tengah, Selatan dan Lore Piroe). Yang unik juga > disekitar wilayah tersebut terdapat penyakit unik Schistosomiasis, dgn > ciri-ciri perut besar, badan bagian atas kurus, banyak menimbulkan kematian > dan korban. > > Ambo dapek tugas dari PEMDA setempat , dari pak Gubernur melalui DEPKES > untuk mempelajari ethnoecology, etnobotany masyarakat Pakerehua di Napu, > termasuk mempelajari penyakit Schistosomiasis. Sebuah penyakit yg > mematikan yang disebabkan oleh cacing Schistosoma yang disebarkan melalui > perantaraan siput Onchomelania hupensis linduensis (hanya sebesar beras), > penyakit ini endemik di Sulawesi Tengah yg tersebar hanya di sekitar > dataran Tinggi Napu, Besoa, Lembah Bada dan sekitar danau Lindu. > Minggu di muko ka pai ka Tomado, Anca, Ngkonau pulo lai, desa-desa yg > terletak dipinggir danau Lindu, dalam kawasan Taman Nasional Lore Lindu > dengan tujuan dan maksud yang sama. Untuk mencapai desa-desa ini bisa jalan > kaki salamo 6 jam, atau naiak ojek yg tarifnyo 50-60 ribu, diantara hutan > belantara TN Lore Lindu, dengan pemandangan kiri-kanan jurang yg dalam. > > Sakitu dulu. > Wassalam, > Ramadhanil > Palu 48 thn > > > > --- Pada *Ming, 28/4/13, Andiko >*menulis: > > > Dari: Andiko > > Judul: [R@ntau-Net] OOT : Pada Sebuah Ziarah : Catatan Perjalanan Pertama > Ke Limboro > Kepada: rant...@googlegroups.com > Tanggal: Minggu, 28 April, 2013, 12:19 PM > > Pada Sebuah Ziarah : Catatan Perjalanan Pertama Ke Limboro > > Dalam belaian angin gersang > di atas bukit nan sepi > engkau terbaring > dalam tidurmu yang lelap > > dalam temaram senja kelabu > di sisi lorong yang sepi > engkau tertidur > di kesunyian abadi > > (Pusara Tak Bernama dari Black Sweet Papua) > > Sore ini berlari mengejar senja, bukit dan gunung-gunung curam mulai > tersapu kelam ketika segenap kenangan berlari menyusuri jalanan di bibir > pantai Teluk Palu. Hujan tumpah dari sepotong langit Sulawesi Tengah > seperti menanyanyikan sebuah lagu jauh dari masa lalu dari tanah Papua. > Kali ini aku larut pada sebuah ziarah, ketika riak berte
Bls: [R@ntau-Net] OOT : Pada Sebuah Ziarah : Catatan Perjalanan Pertama Ke Limboro
Sanak Andiko, Almarhum pak Haeder Laudjeng itu adalah tokoh masyarakat, Seorang sarjana lulusan dari Univ. Hasanuddin (Antropology ya?), tapi lebih senang mengabdikan dirinya dan lama menjadi Kepala Desa di daerah Kola-kola, dekat Limboro, Kabupaten Donggala. Beliau bekerja dan berjuang untuk kepentingan masyarakat. Tahun 2008-2009 kami pernah satu tim membantu masyarakat adat suku "Kaili Unde" , melakukan survey Penilaian Potensi Ekosistem Hutan di wilayah Powelua, "Cathment Area" yg menjadi sumber air minum masyarakat Kota Donggala, dan telah berhasil di PERDAkan dalam bentuk Jasa lingkungan, dimana Masyarakat adat "Kaili Unde" menjaga/mengelola hutan di daerah hulu, sebaliknya Perusahaan daerah Air Minum Donggala membayar kompensasi untuk itu. Tapi sedikit penyesalan, ambo ndak bisa melayat almarhum di rumahnya di Limboro Donggala kutiko baliau wafat, karano ambo sedang di Makassar wakatu itu. Banyak persoalan-persoalan yg dihadapi oleh nmasyarakat di Sulawesi Tengah (Samo dengan masyarakat Indonesia lainnya) misalnya: Tambang baik liar ataupun yg memiliki izin dari pemerintah daerah setempat, Sawit, penebangan kayu secara ilegal, land enchroahcment, dan lain-lain. Kapatang sore ambo baru pulang dari dataran Tinggi Napu, di desa Wuasa, dan Besoa merupakan salah satu daerah unik di Sulawesi Tengah, disinan banyak terdapat batuan megalith (Megalith stone), yang telah berumur ratusan tahun , bisa dicaliak infonya : http://travelsforlife.com/uncategorized/megalithic-mystery-of-central-sulawesi/ http://en.wikipedia.org/wiki/Central_Sulawesi http://www.megalithic.co.uk/article.php?sid=26496 http://http://www.sulawesi-experience.com/news/bada-valley.html Seluruh wilayah nyo secara administrasi masuak ke dalam kabupaten Poso (kecamatan Lore Utara, Tengah, Selatan dan Lore Piroe). Yang unik juga disekitar wilayah tersebut terdapat penyakit unik Schistosomiasis, dgn ciri-ciri perut besar, badan bagian atas kurus, banyak menimbulkan kematian dan korban. Ambo dapek tugas dari PEMDA setempat , dari pak Gubernur melalui DEPKES untuk mempelajari ethnoecology, etnobotany masyarakat Pakerehua di Napu, termasuk mempelajari penyakit Schistosomiasis. Sebuah penyakit yg mematikan yang disebabkan oleh cacing Schistosoma yang disebarkan melalui perantaraan siput Onchomelania hupensis linduensis (hanya sebesar beras), penyakit ini endemik di Sulawesi Tengah yg tersebar hanya di sekitar dataran Tinggi Napu, Besoa, Lembah Bada dan sekitar danau Lindu. Minggu di muko ka pai ka Tomado, Anca, Ngkonau pulo lai, desa-desa yg terletak dipinggir danau Lindu, dalam kawasan Taman Nasional Lore Lindu dengan tujuan dan maksud yang sama. Untuk mencapai desa-desa ini bisa jalan kaki salamo 6 jam, atau naiak ojek yg tarifnyo 50-60 ribu, diantara hutan belantara TN Lore Lindu, dengan pemandangan kiri-kanan jurang yg dalam. Sakitu dulu. Wassalam, Ramadhanil Palu 48 thn --- Pada Ming, 28/4/13, Andiko menulis: Dari: Andiko Judul: [R@ntau-Net] OOT : Pada Sebuah Ziarah : Catatan Perjalanan Pertama Ke Limboro Kepada: rantaunet@googlegroups.com Tanggal: Minggu, 28 April, 2013, 12:19 PM Pada Sebuah Ziarah : Catatan Perjalanan Pertama Ke Limboro Dalam belaian angin gersang di atas bukit nan sepiengkau terbaring dalam tidurmu yang lelap dalam temaram senja kelabu di sisi lorong yang sepiengkau tertidur di kesunyian abadi (Pusara Tak Bernama dari Black Sweet Papua) Sore ini berlari mengejar senja, bukit dan gunung-gunung curam mulai tersapu kelam ketika segenap kenangan berlari menyusuri jalanan di bibir pantai Teluk Palu. Hujan tumpah dari sepotong langit Sulawesi Tengah seperti menanyanyikan sebuah lagu jauh dari masa lalu dari tanah Papua. Kali ini aku larut pada sebuah ziarah, ketika riak bertepuk dengan air yang mengucur dan lidahnya menjilati tepian karang, dimana segala hal telah dipahatkan. Aku berlari dalam kenangan bait-bait lagu pusara tak bernama itu, ketika jasad yang terbaring telah menghadapi kefanaan kodrat Manusia, tetapi segala apa yang dipikir dan dijejakkan, untuk rakyat, sepanjang masanya ada, tetap menyala di dada-dada mereka yang tersentuh kehadirannya. Lelaki itu duduk bersandar di bawah pohon rindang yang meneduhi pusaranya, dipangkuan terbentang segala cerita tentang negeri. Bagaimana kabarmu bang? dan aku mulai ziarah dengan cerita kampung-kampung berguguran tersapu angin perubahan, berhembus kencang dari barat ke timur dan gelombangnya semakin mendekat ke pangkuannya. "Ekspansi pertambangan di Kabupaten Morowali dalam waktu 5 tahun terus meningkat secara signifikan. Tercatat jumlah IUP mencapai 189 yang diterbitkan Bupati Morowali, dan itu merupakan akumulasi dari perusahaan pertambangan yang ada di sana, tetapi hanya 77 IUP yang masuk kategori clean and clear," jelas Koordinator JATAM Nasional, Andri Wijaya dalam siaran pers yang diterima Sindonews, Rabu (12/12/2012), begitu aku kabarkan padanya.. Sejenak lelaki setengah baya itu melayangkan pandang pa
Re: [R@ntau-Net] Schoolchildren face dangerous trip to class in Indonesia
Jan-jan email Pak DC kanai uro-uro lo. Salam, ZulTan, L, 52, Bogor -Original Message- From: Darwin Chalidi Sender: rantaunet@googlegroups.com Date: Sun, 28 Apr 2013 12:33:58 To: Rantau Net Minang Reply-To: rantaunet@googlegroups.com Subject: [R@ntau-Net] Schoolchildren face dangerous trip to class in Indonesia http://www.thesun.co.uk/sol/homepage/news/4898709/schoolchildren-face-dangerous-trip-to-class-in-indonesia.html?print=yes Darwin Chalidi -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi: - DILARANG: 1. E-mail besar dari 200KB; 2. E-mail attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 3. One Liner. - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://rantaunet.wordpress.com/2011/01/01/tata-tertib-adat-salingka-palanta-rntaunet/ - Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting - Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ --- Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari Grup Google. Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim email ke rantaunet+berhenti berlangga...@googlegroups.com . Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/groups/opt_out. -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi: - DILARANG: 1. E-mail besar dari 200KB; 2. E-mail attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 3. One Liner. - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://rantaunet.wordpress.com/2011/01/01/tata-tertib-adat-salingka-palanta-rntaunet/ - Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting - Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ --- Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari Grup Google. Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim email ke rantaunet+berhenti berlangga...@googlegroups.com . Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/groups/opt_out.
[R@ntau-Net] Schoolchildren face dangerous trip to class in Indonesia
http://www.thesun.co.uk/sol/homepage/news/4898709/schoolchildren-face-dangerous-trip-to-class-in-indonesia.html?print=yes Darwin Chalidi -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi: - DILARANG: 1. E-mail besar dari 200KB; 2. E-mail attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 3. One Liner. - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://rantaunet.wordpress.com/2011/01/01/tata-tertib-adat-salingka-palanta-rntaunet/ - Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting - Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ --- Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari Grup Google. Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim email ke rantaunet+berhenti berlangga...@googlegroups.com . Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/groups/opt_out.
[R@ntau-Net] OOT : Pada Sebuah Ziarah : Catatan Perjalanan Pertama Ke Limboro
Pada Sebuah Ziarah : Catatan Perjalanan Pertama Ke Limboro Dalam belaian angin gersang di atas bukit nan sepi engkau terbaring dalam tidurmu yang lelap dalam temaram senja kelabu di sisi lorong yang sepi engkau tertidur di kesunyian abadi (Pusara Tak Bernama dari Black Sweet Papua) Sore ini berlari mengejar senja, bukit dan gunung-gunung curam mulai tersapu kelam ketika segenap kenangan berlari menyusuri jalanan di bibir pantai Teluk Palu. Hujan tumpah dari sepotong langit Sulawesi Tengah seperti menanyanyikan sebuah lagu jauh dari masa lalu dari tanah Papua. Kali ini aku larut pada sebuah ziarah, ketika riak bertepuk dengan air yang mengucur dan lidahnya menjilati tepian karang, dimana segala hal telah dipahatkan. Aku berlari dalam kenangan bait-bait lagu pusara tak bernama itu, ketika jasad yang terbaring telah menghadapi kefanaan kodrat Manusia, tetapi segala apa yang dipikir dan dijejakkan, untuk rakyat, sepanjang masanya ada, tetap menyala di dada-dada mereka yang tersentuh kehadirannya. Lelaki itu duduk bersandar di bawah pohon rindang yang meneduhi pusaranya, dipangkuan terbentang segala cerita tentang negeri. Bagaimana kabarmu bang? dan aku mulai ziarah dengan cerita kampung-kampung berguguran tersapu angin perubahan, berhembus kencang dari barat ke timur dan gelombangnya semakin mendekat ke pangkuannya. "Ekspansi pertambangan di Kabupaten Morowali dalam waktu 5 tahun terus meningkat secara signifikan. Tercatat jumlah IUP mencapai 189 yang diterbitkan Bupati Morowali, dan itu merupakan akumulasi dari perusahaan pertambangan yang ada di sana, tetapi hanya 77 IUP yang masuk kategori clean and clear," jelas Koordinator JATAM Nasional, Andri Wijaya dalam siaran pers yang diterima Sindonews, Rabu (12/12/2012), begitu aku kabarkan padanya.. Sejenak lelaki setengah baya itu melayangkan pandang pada teluk yang lama tenang yang perlahan mulai bergolak. Ah…pembangunan dan pembangunanisme…sejenak lelaki itu bergumam dan seketika detak jantungku melambat diantara dua kata itu. Tahukah kau ujarnya, sebuah kata apalagi kata pembangunan tidak akan berhenti pada makna kebendaan yang ditanggungnya sebagai sebuah kata benda yang berisikan proses dan usaha untuk meningkatkan kehidupan ekonomi, politik, budaya, dan kemaslahatan serta kesejahteraan manusia. Akan tetapi pada perkawinannya yang memparipurna dengan “isme” dimana segala piranti kekuasaan kemudian menyokongnya, ia kemudian mengidiologi dan disitulah kita mulai cerita pada kedatanganmu kali ini, ujar lelaki itu ketika angin senja mendesau disela kusut masai rambutnya. Pembangunan sebagai sebuah “isme” yang kemudian men “taqlid” menjadi sebuah kepercayaan dan disitu keyakinan berdiri tegak, tentu akan menebarkan berbagai kisah romantic, heroic sekaligus melodramatik dimana manusia meniti jembatan perubahan menuju jalan yang terang, namun kerapkali tersesat pada demikian banyak jebakan fatamorgana, dan ketika kata pembangunan itu tak berjiwa selain penghambaan pada pertumbuhan, maka disitu ia tidak akan pernah mengabdi pada jalan dan fitrah kemanusiaan. Pembangunan-isme meletakkan dasar kemodern-an pada tata nilai dan ruang mimpi yang jauh berjarak dari pada mimpi-mimpimu, sebagai sebuah negeri yang telah melewati mimpi buruk kolonialisme, maka kemerdekaanmu akan mimpi tentang kesejahteraan, adalah mimpi dan deret itung para tuan, sehingga tak relefan memang berbicara tentang kearifan, karena disitu tata pasar akan berhenti bekerja. Tahukah kau, tukasnya…..sebuah isme beribukan wacana yang menghegemonik dengan reproduksi pengetahuan yang massif dan kerapkali berkait kelindan dengan kekuasaan. Karena itulah, seperti yang Mansoer Fakih tuliskan, dominasi sebuah wacana bukanlah bentuk sederhana dari pertarungan abadi tentang sesuatu yang benar atau salah, tetapi tentang sebuah ketelanjangan power dan kekuasaan yang dimiliki oleh sipemilik wacana itu sehingga pembangunan sebagai sebuah jalan selamat yang dijanjikan, menjadi sebuah isme, mengidiologi yang bermandikan fanatisme, totalitas dan kerapkali brutal untuk sebuah perubahan social yang tata nilainya telah lebih dulu ditakar dari jantung wacana itu. Sedikitnya 32 tahun barang kali kita begitu taqlid kepada kata pembangunan ini dan ia mantera yang menyapu kesadaran, sebagaimana makna yang dikandung oleh taqlid itu sendiri, tangan-tangan kuasa pemaknaan telah mengalungkan kalimat itu sedemikian rupa, mencuci akal sehat dan bahkan kerapkali membutakan nurani. Ternyata hari ini, hiruk pikuk itu tak berhenti, tetapi justru semakin menjadi-jadi, sergahnya dan aku terpaku di nisan itu. Lelaki itu kembali memantik evolusion merah keduanya….”aku merindu” katanya. Sejenak ia sandarkan segala kenangan pada pokok pohon yang menaungi pusara di perbukitan Limboro itu, dan jalanan menjelang magrib, terlihat lengang. “Aku rindu pada gelegar gema preambule konstitusi yang dikumandangkan tunas-tunas bangsa dengan fasih saban kali upacara bender
[R@ntau-Net] WISATA SUMBAR m.travel.detik.com - Indonesia Tampak Lebih Indah di Pantai Painan
Sanak2 yth Berikut info obyek wisata Sumbar Salam Fashridjal M. Noor Sidin L65Bdg http://m.travel.detik.com/read/2013/04/27/121101/2231946/1308/indonesia-tampak-lebih-indah-di-pantai-painan Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...! -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi: - DILARANG: 1. E-mail besar dari 200KB; 2. E-mail attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 3. One Liner. - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://rantaunet.wordpress.com/2011/01/01/tata-tertib-adat-salingka-palanta-rntaunet/ - Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting - Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ --- Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari Grup Google. Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim email ke rantaunet+berhenti berlangga...@googlegroups.com . Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/groups/opt_out.
Re: [R@ntau-Net] BIM langang.
Assalamu'alaikum ww.. Hhhmmm kapatang malam sadang manonton acara Face2Face with Desi Anwar di Metro TV, ado running text nan manyeso ati mambaconyoisinyo cuma satu kalimat nan tanpa basa-basi dan tanpa keterangan " Bukittinggi sudah tidak nyaman bagi wisatawan " Nah apopun mungkasuiknyoisi running text tsb lah marupokan promosi negatif untuak Kiktinggi Koto Rang Agam(?) ka baa lai alun ka amuah juo awak ko ka maubah Kiktinggi nan marupokan sentral pariwisata Sumbar supayo labiah nyaman..dan jadi lokomotif perubahan untuak Sumatera Barat labiah nyaman Mimpi kali ye Wassalam Z Chaniago - Palai Rinuak -- Z Chaniago - Palai Rinuak Alam Minangkabau semakin memukau oleh kemilau Danau Maninjau . Sayangi Danau Maninjau - -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi: - DILARANG: 1. E-mail besar dari 200KB; 2. E-mail attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 3. One Liner. - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://rantaunet.wordpress.com/2011/01/01/tata-tertib-adat-salingka-palanta-rntaunet/ - Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting - Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ --- Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari Grup Google. Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim email ke rantaunet+berhenti berlangga...@googlegroups.com . Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/groups/opt_out.
Re: [R@ntau-Net] BIM langang.
MakNgah basarato komunitas r@ntaunet n.a.h dan a.c. Sabagai urang nan barado di lua pamarintahan Sumbar ---nan kini rajonyo Mak Datuak Irwan "PKS" Prayitno---ambo hanyo mamfotokopikan duo tulisan (ciek ruok nan dimuek di r@ntaunet duobaleh tahun nan lalu; ciek lai tulisan nan dimuek akhia tahun anggaran 2012), nan ambo raso bisa manjadi panyabaok langangnyo BIM nantun. Di sampiang banyaknyo modal dasar Sumbar (baco : daerah Minangkabau=>mm) nan alun digali dan dipupuak dek urang-urang nan bakarajo di Pemda Sumbar, pun soal pangambangan & promosi tantang pariwisata alam Minangkabau dari doleloe alun juo lai ado nampak barubah. Antahlah., antahlah...!!! Salam.., *mm -Original Message- From: Paduka Sutan [mailto:[EMAIL PROTECTED] <[EMAIL%20PROTECTED]>] Sent: Monday, September 24, 2001 9:27 AM To: [EMAIL PROTECTED] Subject: [RantauNet] Income Daerah Sumbar . Kini awak samo tau bahaso income daerah awak ko ketek dibanding Sumut misalnyo. Baa caronyo untuk maningkekannyo? Ambo mancaliek ado *di segi wisata nan bisa diolah. Bukittinggi kota wisata, *alah tasiar ka mancanegara, tapi kan alun diolah bana sacaro maksimal. Bunbin alah langang binatangnyo, tingga urang pacaran sajo nan banyak. Ngarai sianok masih coitu sajo. Kalau ngarai sianok jo kawasan bonbin diolah sarupo jo tampek wisata macam Cisarua- Bogor ambo yakin banyak pangunjungnyo. Adoh lori bajalan di ateh kawek bak lagu Cikuniang Eli Kasim. Jadi anak-anak kito bisa tau pulo jo lori bajalan di ateh kawek,khususnyo nan indak bisa ka Cisarua. Kalau ditengok di lokasi wisata Genting-Malaysia, kan mirip tu lahannyo jo lokasi wisata Bukittinggi. Bagunung jo balembah, adoh lori bajalan di ateh kaweknyo, dan sebagainyo. Mungkin *modal nan jadi masalah, kalau itu kan bisa dimusyawarahkan, Gebuminang bisa ditingkekan.* * ** * *Baa gak ati urang lapau* * * *Kok, Proyeksi PAD Sumbar 2013 Kecil Ya?* Monday, November 12, 2012 - 16:41 Wartawan: Adrian Sajo *@IRNewscom | Padang: BADAN Anggaran (Banggar) Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sumbar heran proyeksi pendapatan daerah yang ditetapkan Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) berada di bawah target pendapatan asli daerah (PAD) 2012.* "Asumsi penyusunannya relevan, tapi kok proyeksi PAD di bawah target pendapatan tahun ini,"ujar Ketua DPRD Sumbar Yultekhnil saat memimpin sidang paripurna KUA dan PPAS APBD Sumbar 2013. "Hasil pembahasan, Banggar melihat masih terdapat potensi untuk ditingkatkan lagi. Oleh sebab itu dalam pembahasan Rancangan APBD nanti Banggar bersama TAPD akan lebih mengoptimalkan penerimaan dari semua sumber-sumber pendapatan daerah," ujar Yultekhnil, Senin (12/11) di ruang sidang utama DPRD Sumbar. Kata Yul, proyeksi versi TAPD terhadap pendapatan daerah sebesar Rp 2,932 triliun. "Ini masih bisa ditingkatkan menjadi Rp3,132 triliun," ujarnya. Sementara dari segi pembelanjaan daerah, menurut Yul masih berdasarkan laporan Banggar. Meskipun pembahasan lebih berorientasi kepada kebijakan, Banggar bersama TAPD harus tetap fokus melihat efektifitas dan efisiensi program dan kegiatan yang diusulkan masing-masing SKPD. "Belanja Daerah yang semula direncanakan sebesar Rp3,084 triliun bisa diangkat menjadi Rp3,299 triliun lebih," sebutnya. Asumsi yang mendasari RKUA PPAS APBD Sumbar menurutnya cukup relevan karena asumsi indikator makro ekonomi yang digunakan sebagai acuan cukup relevan dengan memperhatikan perkembangan ekonomi global dan nasional yang cenderung menunjukkan perbaikan. "Laju Pertumbuhan Ekonomi Sumbar diproyeksikan 6,81 persen, sama dengan yang ditetapkan dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJMD) Sumbar 2010-2015 untuk tahun 2013," ujarnya. Selain itu, politisi Partai Demokrat ini juga mengatakan, mendasari KUA PPAS tersebut adalah tingkat kemiskinan yang diperkirakan masih berada pada angka 8,14 persen. "Lalu, tingkat pengangguran sebesar 6,34 persen. Pendapatan Daerah Regional Bruto (PDRB) harga konstan sebesar Rp 46,701 miliar dan investasi sebesar Rp 10,347 miliar," ujarnya. Diprekirakan, sebelum akhir November KUA PPAS Sumbar 2013 sudah bisa disahkan."Selanjutnya baru kita fokus menuntaskan pembahasan RAPBD 2013. Schedule DPRD tetap sebelum batas akhir pengesahaan RAPBD menurut arahan Menkeu RI, APBD Sumbar 2013 sudah ketok palu," ujarnya. [adr-6] Pada 28 April 2013 09.00, sjamsir_sjarif menulis: > Caliaklah bara raminyo kapatabang malayok langik di lua tampuruang BIM. > > http://www.flightradar24.com/data/airports/pdg > > -- MakNgah > > -- > . > * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain > wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ > * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. > === > UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi: > - DILARANG: > 1. E-mail besar dari 200KB; > 2. E-mail attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; >
[R@ntau-Net] BIM langang.
Caliaklah bara raminyo kapatabang malayok langik di lua tampuruang BIM. http://www.flightradar24.com/data/airports/pdg -- MakNgah -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi: - DILARANG: 1. E-mail besar dari 200KB; 2. E-mail attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 3. One Liner. - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://rantaunet.wordpress.com/2011/01/01/tata-tertib-adat-salingka-palanta-rntaunet/ - Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting - Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ --- Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari Grup Google. Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim email ke rantaunet+berhenti berlangga...@googlegroups.com . Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/groups/opt_out.
Re: [R@ntau-Net] Daftar Bakal Calon Anggota (DCS) DPR/DPD RI Dapil Sumatera Barat 2014
*Jangan (Lagi) Salah Pilih Caleg* Citra Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) di mata publik dari tahun ke tahun semakin merosot. Sampai-sampai Senayan -- tempat para wakil rakyat bertugas-- disimpulkan sebagai sarang koruptor. Berikut ini hasil sejumlah survei pendukung. Laporan akhir tahun Pusat Pelaporan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) 2012 menyebutkan terdapat 42,71 persen anggota legislatif masa itu melakukan transaksi mencurigakan dengan indikasi tindak pidana pencucian uang dan tindak pidana korupsi. Dari analisis ditemukan indikasi kuat tindak pidana korupsi anggota DPR terjadi pada periode 2009-2014. Hasil survei pun menyebut jabatan anggota DPR periode 2009-2014 terindikasi paling banyak melakukan tindak pidana korupsi dengan persentase 69,7 persen. Sedangkan indikasi korupsi yang dilakukan ketua komisi sebesar 10,4 persen. Kasus korupsi paling akbar melibatkan M. Nazaruddin cs. Sebaliknya, anggota DPR periode 2009-2004 dinilai merupakan periode bersih. Indikasi tindak pidana korupsi pada masa itu hanya 1,04 persen. Relatif kecil, sehingga patut dipertanyakan mengapa kasus korupsi di DPR bisa berkembang begitu pesat periode ini? Mungkinkah karena ongkos atau biaya menjadi caleg begitu besar? Konon minimal dibutuhkan Rp1 miliar hingga Rp6 miliar untuk sebuah kursi manis di DPR RI. Survei terakhir yang dilakukan Soegeng Sarjadi Syndicare pada 14-24 Mei lalu terhadap 2.192 responden menunjukkan 47 persen responden menyatakan DPR sebagai lembaga terkorup. Mayoritas responden mengatakan anggota DPR sekarang tidak menjalankan tugas sebagai wakil rakyat. Menurut koordinator survei Muhammad Dahlan, 62,4 persen responder setuju anggota DPR hanya mencari nafkah di Senayan. Responden juga menganggap lembaga legislatif itu tidak berhasil mewakili masyarakat. DPR dianggap sebagai lembaga yang hanya mewakili orang-orang partai. Hanya 29,1 persen responden merasakan anggota DPR sudah menjalani peran sebagai wakil rakyat. Anggota Komisi III DPR Ruhut Sitompul menganggap wajar DPR disebut dalam sejumlah survei sebagai lembaga paling korup. Kata wakil rakyat dapil Sumut itu banyak otak korupsinya di Banggar. DPR memang seperti itu. Jujur saja, yang namanya Banggar ada otak-otaknya. Di situ tempat korupsi, walaupun tetap ada anggota Banggar yang bersih. *Salah siapa? * Kalau ditanya siapa yang salah sampai DPR menjadi sarang korupsi? Tentu saja jawabnya kompleks. Artinya, banyak pihak harus menyadari kesalahannya dan berkontribusi. Yang pasti, mereka bisa terpilih menjadi anggota DPR RI di pusat, DPRD provinsi dan DPRD kabupaten-kota atau di DPD atas pilihan rakyat pada setiap pemilu. Kalau begitu, rakyat punya andil membuat lembaga legislatif menjadi sarang koruptor. Sebelum menyalahkan rakyat, sebaiknya kita kritik dulu sistem rekrutmen parpol setiap kali pemilu. Hampir semua parpol lemah dalam rekrutmen sehingga muncul banyak calon legislatif (caleg) tidak berkualitas yang masuk lembaga terhormat itu. Justru itu, parpol menjadi sasaran tembak pertama kalau anggota DPR yang terpilih tidak berkualitas, kalau banyak anggota DPR(D) yang terlibat korupsi, terlibat kasus amoral, menjadi politisi busuk dan koruptor seharusnya parpol yang digugat sebagai pintu masuk. Sedangkan sasaran tembak kedua tentunya masyarakat atau rakyat yang salah pilih caleg. Kondisi seperti itu bisa terjadi karena masyarakat kurang mendapatkan informasi seputar riwayat hidup atau track record caleg yang dijual parpol. Rakyat tahunya menjelang pemilu marak kampanye, pertemuan-pertemuan, pemasangan billboard, baliho, poster, pamflat leaflet, brosur dll. Banyak caleg yang memperkenalkan dirinya. Tentu semua yang baik-baik, yang hebat-hebat guna membentuk pencitraan diri. Banyak yang terpengaruh, namun banyak juga yang menganggap semuanya sama saja sarat kepentingan (pragmatis). Saat kampanye semuanya mengaku dekat dengan rakyat, setelah terpilih menutup pintu rumahnya dari masyarakat. Kondisi kampanye yang terlihat di Indonesia sama sekali tidak mendidik karena pada umumnya foya-foya. Artinya, para caleg menggunakan segala cara, termasuk membeli suara rakyat untuk bisa duduk di lembaga legislatif. Itu sebabnya diperlukan dana besar untuk bisa menjadi caleg, apalagi kalau ingin terpilih. Semakin banyak uang yang ditebar di tengah masyarakat semakin besar kans untuk meraih suara terbanyak. Justru itu, masyarakatlah yang seharusnya selektif dalam memilih wakil-wakilnya di pusat, provinsi dan kabupaten-kota agar kualitas anggota DPR(D) kita di masa mendatang menjadi berkualitas, mampu menjalankan tugasnya dengan optimal, memperjuangkan aspirasi rakyat sehingga meningkat pula kesejahteraannya. Bukan seperti DPR(D) kita sekarang. Lebih banyak hal-hal yang negatif ketimbang yang positif. Fungsi legislasi tidak mampu mereka jalankan dengan baik sehingga banyak produk pembuatan dan pengesahan undang-undang/perda yang terbengkalai. Tapi, kalau program yang terkait dengan uang, seperti studi banding ke luar negeri selalu mereka perjuangkan.
[R@ntau-Net] Awak Juo: Emirsyah Satar dan Desi Anwar
Caliak dan dangalah kisahnyo di "Tea Time" http://www.metrotvnews.com/videoprogram/detail/2012/06/02/12774/748/Tea-Time:-Emirsyah-Satar/Tea_Time_With_Desi_Anwar -- Wassalaamu'alaikum Dutamardin Umar (aka. Ajo Duta), suku Mandahiliang, lahir 17 Agustus 1947. nagari Gasan Gadang, Kab. Pariaman. rantau Deli, Jakarta, kini Sterling, Virginia-USA -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi: - DILARANG: 1. E-mail besar dari 200KB; 2. E-mail attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 3. One Liner. - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://rantaunet.wordpress.com/2011/01/01/tata-tertib-adat-salingka-palanta-rntaunet/ - Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting - Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ --- Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari Grup Google. Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim email ke rantaunet+berhenti berlangga...@googlegroups.com . Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/groups/opt_out.
Re: [R@ntau-Net] Masalah Hotel Balairung Ancam Sumbar
Tanah dan gedung Hotel Balairung adalah aset propinsi sumatera barat, dikelola BMUD dalam bentuk Perusahaan, yang khusus dibentuk untuk maksud tersebut; Perusahaan tentu saja berorientasi untung; Sangat mungkin keuntungan diperoleh melalui produk, tampilan, suasana dan gaya sumatera barat (Minangkabau); Kantor Perwakilan berada di Lt4 gedung hotel Balairung; Danga2 kaba, pengelola memang sudah "diperintahkan" mengaktualisasikan gedung dan segala aktivitasnya sebagai representasi sumatera barat (Minangkabau), selain tentu saja tidak rugi (yg pasti akan semakin membebani apbd); Pertanya sederhana, jika memang demikian, kenapa pengelola masih belum (atau malah mungkin tidak!?) menjalankan "perintah" ...!? Apakah personil penanggung-jawab yg diamanahkan tidak kompeten? Apakah pengawasan tidak profesional? Apakah rencana pembangunan gedung balairung tidak diikuti dengan rencana implementasi dan pengawasan yg sesuai? Apakah ...!? Mdh2an Kapalo Kantua Perwakilan, Bapak Luhur Budianda SY DT Tan Bandaro, berkenan manjalehan. MINANGKABAU | Surau | Dangau | Lapau | Rantau | Moral knowing | Moral feeling | Moral action | Learning to know | Learning to be | Learning to do | Learning to live together | World's Heritage and Noble Indonesian Culture | World's Paradise | Ranah Surgawi Salam Ta'zim --- Aslim Nurhasan ST SATI | http://www.haragreen.co.id/ | as...@haragreen.com | +62811918886 @aslimnurhasan 22BC124D | ® -Original Message- From: ajo duta Sender: rantaunet@googlegroups.com Date: Sun, 28 Apr 2013 00:04:28 To: Reply-To: rantaunet@googlegroups.com Subject: Re: [R@ntau-Net] Masalah Hotel Balairung Ancam Sumbar Kalau sudah diberinama hotel, maka pengelolaan hotel itu harus mandiri dan profesional. Keuntungan perlu untuk membiayai opreasi hotel. Supaya tidak lagi membebani APBD. Kalau bisa malah ikut membantu meringankan APBD dalam mempromosikan Minang di Jakarta. Jangan pula hotel itu jadi sapi perah bagi pejabat Sumbar. Seperti kalau datang ke Jakarta numpang nginap gratis. Yang penting manajemen dan hubungan dengan perwakilan harus jelas dan transparan. 2013/4/27 Andiko > Masalah Hotel Balairung Ancam Sumbar > Tanggal 27 April 2013 > JAKARTA – Belum selesainya per ma salahan di internal Hotel Balairung, > dapat mengancam nama baik Sumbar sebagai daerah yang demokratis. Hotel > Balairung di Jakarta diminta tidak hanya meng utamakan keuntungan se mata, > tapi juga harus mem-posisikan diri sebagai per-wakilan Sumbar. > “Sebagi perwakilan, tentu harus menjaga nama baik dan tempat promosi > Sumbar, tidak saja dim ata nasional tapi juga internasional,” kata anggota > DPRD Sumbar, Tau-hid kepada Singgalang, Jumat (26/4) sore. > Menurutnya, ada yang salah dengan pihak mana-jemen, kenapa hanya da-lam > waktu singkat sudah terjadi permasalahan ini. > Ia juga meminta kepada seluruh anggota DPRD Sum bar untuk mendesak gu > bernur untuk mengevaluasi kinerja fireksi saat ini, karena uang untuk > pem-bangunan hotel Balairung ini merupakan uang masya-rakat Sumbar. > “Ratusan miliar uang untuk pembangunan gedung ini ja-ngan disia-siakan. > Harus dila-kukan evaluasi total,” tegas-nya. > Ia juga mendesak pihak Balairung untuk segera mem-buatkan nama perwakilan > Sumbar lebih besar lagi, kare-na yang ada saat ini terlalu kecil dan sulit > untuk meli-hatnya. > “Dulu pihak manajemen telah berjanji untuk membuat yang lebih besar. Tapi > realita-nya sampai sekarang masih belum. Tempat ini (Hotel Balai-rung) > merupakan eta-lase Sumbar dan tidak semua orang tahu Balairung itu milik > Sumbar,” lanjutnya. > Sementara itu, Wakil Ke-tua Umum Ikatan Keluarga Pesisir Selatan (IKPS) > Zulhen-dri meminta tujuan awal pembangunan Hotel Balai-rung ini > dikembalikan. Ja-ngan sampaikan melupa- kan nilai-nilai kedaerahan hanya > demi keuntungan se-mata. > “Sudah ada yang melen-ceng dari tujuan awal,” kata-nya. (601) > > -- > . > * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain > wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ > * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. > === > UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi: > - DILARANG: > 1. E-mail besar dari 200KB; > 2. E-mail attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; > 3. One Liner. > - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: > http://rantaunet.wordpress.com/2011/01/01/tata-tertib-adat-salingka-palanta-rntaunet/ > - Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting > - Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply > - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & > mengganti subjeknya. > === > Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: > http://groups.google.com/group/RantauNet/ > --- > Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari > Grup Google. > Untuk
Re: [R@ntau-Net] Masalah Hotel Balairung Ancam Sumbar
Kalau sudah diberinama hotel, maka pengelolaan hotel itu harus mandiri dan profesional. Keuntungan perlu untuk membiayai opreasi hotel. Supaya tidak lagi membebani APBD. Kalau bisa malah ikut membantu meringankan APBD dalam mempromosikan Minang di Jakarta. Jangan pula hotel itu jadi sapi perah bagi pejabat Sumbar. Seperti kalau datang ke Jakarta numpang nginap gratis. Yang penting manajemen dan hubungan dengan perwakilan harus jelas dan transparan. 2013/4/27 Andiko > Masalah Hotel Balairung Ancam Sumbar > Tanggal 27 April 2013 > JAKARTA – Belum selesainya per ma salahan di internal Hotel Balairung, > dapat mengancam nama baik Sumbar sebagai daerah yang demokratis. Hotel > Balairung di Jakarta diminta tidak hanya meng utamakan keuntungan se mata, > tapi juga harus mem-posisikan diri sebagai per-wakilan Sumbar. > “Sebagi perwakilan, tentu harus menjaga nama baik dan tempat promosi > Sumbar, tidak saja dim ata nasional tapi juga internasional,” kata anggota > DPRD Sumbar, Tau-hid kepada Singgalang, Jumat (26/4) sore. > Menurutnya, ada yang salah dengan pihak mana-jemen, kenapa hanya da-lam > waktu singkat sudah terjadi permasalahan ini. > Ia juga meminta kepada seluruh anggota DPRD Sum bar untuk mendesak gu > bernur untuk mengevaluasi kinerja fireksi saat ini, karena uang untuk > pem-bangunan hotel Balairung ini merupakan uang masya-rakat Sumbar. > “Ratusan miliar uang untuk pembangunan gedung ini ja-ngan disia-siakan. > Harus dila-kukan evaluasi total,” tegas-nya. > Ia juga mendesak pihak Balairung untuk segera mem-buatkan nama perwakilan > Sumbar lebih besar lagi, kare-na yang ada saat ini terlalu kecil dan sulit > untuk meli-hatnya. > “Dulu pihak manajemen telah berjanji untuk membuat yang lebih besar. Tapi > realita-nya sampai sekarang masih belum. Tempat ini (Hotel Balai-rung) > merupakan eta-lase Sumbar dan tidak semua orang tahu Balairung itu milik > Sumbar,” lanjutnya. > Sementara itu, Wakil Ke-tua Umum Ikatan Keluarga Pesisir Selatan (IKPS) > Zulhen-dri meminta tujuan awal pembangunan Hotel Balai-rung ini > dikembalikan. Ja-ngan sampaikan melupa- kan nilai-nilai kedaerahan hanya > demi keuntungan se-mata. > “Sudah ada yang melen-ceng dari tujuan awal,” kata-nya. (601) > > -- > . > * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain > wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ > * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. > === > UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi: > - DILARANG: > 1. E-mail besar dari 200KB; > 2. E-mail attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; > 3. One Liner. > - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: > http://rantaunet.wordpress.com/2011/01/01/tata-tertib-adat-salingka-palanta-rntaunet/ > - Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting > - Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply > - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & > mengganti subjeknya. > === > Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: > http://groups.google.com/group/RantauNet/ > --- > Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari > Grup Google. > Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, > kirim email ke rantaunet+berhenti berlangga...@googlegroups.com . > Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/groups/opt_out. > > > -- Wassalaamu'alaikum Dutamardin Umar (aka. Ajo Duta), suku Mandahiliang, lahir 17 Agustus 1947. nagari Gasan Gadang, Kab. Pariaman. rantau Deli, Jakarta, kini Sterling, Virginia-USA -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi: - DILARANG: 1. E-mail besar dari 200KB; 2. E-mail attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 3. One Liner. - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://rantaunet.wordpress.com/2011/01/01/tata-tertib-adat-salingka-palanta-rntaunet/ - Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting - Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ --- Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari Grup Google. Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim email ke rantaunet+berhenti berlangga...@googlegroups.com . Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/groups/opt
Re: [R@ntau-Net] HUT Makngah lewat 9 hari
Alaikum salam warahmatullahi wabarakatuhu, Tarimo kasih banyak Angku Masdar Dt Manyalo Basa, Ado duo tigo kaba sairiang: Labiah dahulu, takajuik MakNgah jo Kaba Baambauan, ingin manyampaikan raso baibohati, berdukacita dengan berpulangnya Ibu Kandung Angku Masdar. Mudah-mudahan kepergian Ibunda yang Mulia berlayar amandamai menuju ke hadhirat Allah subhanahuata'ala di Kampung Akhirat yang telah disediakanNya. Inssyaallah Semua amalan beliau diterimaNya dan semua kesalahan Ibunda almarhumah diampuniNya tanpa kecuali dengan KodratNya yang Maha Pengampun dan Penyayang. Amiin ya Rabbil aalamiiin. Baitu juo MakNgah sampaikan raso simpati ka Angku Masdar pribadi dan anak istri di Bengkahulu sarato keluarga besar Angku Masdar Dt Manyalo Basa suku Malayu rang nagari Simpang, dari Simpang Alahan Mati, Pasaman dapek sabar dan tawakkal malapeh perjalanan Ibunda yang Mulia. Amiin ya Rabbil aalamiiin. Kaduo, Ucapan Hari Lahir (HL) lewat 9 hari MakNgah tarimo jo sanang hati dan manyatokan maaf pulo lah talambek labiah tigo minggu mangana mangucapkan HL [tanggal 2 April] Angku Masdar nan ruponyo lah 53 tahun pulo kini. Salamat Hari Lahir, Hari Ulang Tahun, Jardi Jadi, Hari Keputraan; samo-samo kito doakan kesehatan dan kelanjutran usia kito di bawah Bimbingan Allah subhanahuata'ala. Amiin ya Rabbil aalamiiin. Tanggal 18 April 2013 nan lalu Angku Akmal Nasery Basral lah mangajuik ambun diiringi adidunsanak nan basamo [Syaf Al, IJP, Muljadi Ali Basjah, Ikbal Rahman, Suryadi, langkok jo Puisi Rina nan indah] dan lain-lain malalui jalua paribadi dan sms, manyampaikan Selamat Hari Lahir MakNgah. Kabatulan alun sempat MakNgah baleh, maaf, jo raso panuah tarimo kasih karano manunggu malaporkan kaadaan MakNgah sakutiko. Alhamdulillah dalam minggu tu Makngah lai sempat malaksanakan tradisi pribadi baranang (lap swimming) sapanjang umua. MakNgah salasaian baranang 79 laps (79 x 50m) nonstop makan wakatu 2jam 15 minik sabagai hadiah HL 78 tahun. Tambahan 1 lap untuak kacio manjapuik acara tahundatang. Duo hari sabalunnyo sabagai rehearsal MakNgah catat waktunyo 2jam 11 minit. Tampeknhyo di Simkins Swimming Center, Santa Cruz. http://www.scparks.com/simpkins_home.html Cuma talambeknyo mambaritokan ko karano tanggal 15 April 2013, pk 6:45 sanjo PDT oto MakNgah dilantak oto urang dari bulakang. Lampu kanan bulakang BMW 238i MakNgah dilantak oto pikup Toyota Takoma. Walaupun jaleh kasalahan urang nan malantak awak, urusan pamelokan dan gantiruginyo agak talambek masih alun beres sampai kini. Oto nan rusak, namun Alhamdulillah badan lai salamat, lai takawo baranang sapanjang nan diniatkan. http://groups.yahoo.com/group/RantauNet/message/171465 http://groups.yahoo.com/group/RantauNet/message/140307 Salam, -- MakNgah Sjamsir Sjarif Di Tapi Riak nan Badabua, Sabtu 27 April 2013 8:45AM PDT http://www.wunderground.com/auto/wxmap/CA/Santa_Cruz.html?theprefset=9506019WS&theprefvalue=KCASANTA115 http://www.ssec.wisc.edu/data/us_comp/us_comp_big.html --- In rantau...@yahoogroups.com, Masdar TGM wrote: > > Assalamualaikum WW > Mohon maaf makngah, lah sambilan ari kamanakan makngah talambek mangirimkan > ucapan salamat milad 18 April, itu aratinyo lah 78 tahun umua makngah. > Selamat Ultah makngah, heppi bersdei caro awakno du, semoga makngah sehat > selalu, makin disayang Allah, amin. > > Kabatulan tanggal 16 Apr kapatang, mandeh kanduang TGM berpulang > kerahmatullah, shg TGM agak sibuk2 dalam sahari duo hari tu manjalani > hari-hari takziah bersama kaum kerabat dan berbagai pihak jauh dan dekat > sahinggo lah talampau sin ucapan heppi bersdei di hari milad makngah. > Makngah kanduang, salam taragak dari Bkl kota katupek. > Wassalamualaikum WW. > > TGM, LL, Bkl, 53 -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi: - DILARANG: 1. E-mail besar dari 200KB; 2. E-mail attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 3. One Liner. - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://rantaunet.wordpress.com/2011/01/01/tata-tertib-adat-salingka-palanta-rntaunet/ - Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting - Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ --- Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari Grup Google. Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim email ke rantaunet+berhenti berlangga...@googlegroups.com . Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/groups/opt_out.
Re: [R@ntau-Net] Re: Ameh
MakNgah Sesuai jo ukuran nan biaso jo urang awak iko adola sa-ameh (2.5 gram) Ukuran lain nan mulai hilang, tapi biaso dalam jua-bali/pagang gadai tanah, sawah/ladang adolah : ciek tali, wang suku, ciek piah, ringgik Ciek piah America setara 6 ameh --TR Powered by Telkomsel BlackBerry® -Original Message- From: Sjamsir Sjarif Sender: rantaunet@googlegroups.com Date: Fri, 26 Apr 2013 16:40:13 To: Reply-To: rantaunet@googlegroups.com Subject: Re: [R@ntau-Net] Re: Ameh Angku Akmal, (40, pemilik toko emas Singgalang?) apo ukuran ameh nan saharago Rp 1.135 Juta ko? Sakilo, saon, sagram, sameh, sacupak, sapuro? Wartawan indaktampak manulihkan ukuran tu, saton langsung diambiak jo ekskavator di Solok? Salam, -- Nyit Sungut Harga Emas Rp 1.135 Juta Padang Ekspres • Sabtu, 20/04/2013 12:18 WIB • REDAKSI • 404 klik [image: Aktivitas jual beli emas di Pasar Raya Padang] *Padang, Padek—-*Empat hari belakangan harga emas kembali mengalami peningkatan. Selasa lalu harga emas 24 karat Rp 1.100.000, keesokan harinya harga emas naik menjadi Rp 1.120.000. Sedangkan Kamis dan Jumat (18/4) harga emas kembali naik menjadi Rp 1.135.000. Namun begitu, harga emas masih tergolong murah dan membuat masyarakat berbondong-bondong membeli emas. Pantauan *Padang Ekspres*, kemarin (19/4) di sejumlah toko emas di Pasar Raya, terlihat toko emas ramai dikunjungi oleh masyarakat yang ingin membeli ataupun menjual emas. Akmal, 40, pemilik toko emas Singgalang mengatakan, sejak seminggu belakangan harga emas masih tergolong rendah. “Seminggu yang lalu harga emas masih diatas Rp 1,2 juta. Namun dalam beberapa hari belakangan, harga emas berkisar antara Rp 1,1 juta hingga Rp 1.135.000. masyarakat berbondong-bondong untuk membeli emas,” katanya. dst caliak sumber. On Friday, April 26, 2013 3:44:15 AM UTC-7, Rina Permadi wrote: > > Ajo jo Pak Amir sarato adidunsanak ayah jo bundo, > > > > Kalo maso saisuak pagang gadai sawah biasonyo jo ukuran ameh > > Sekian rupiah ameh, memang bagus untuak simpanan, nyampang kok nak > manabuihi sawah bagai. Tingga mangaruak puro. > > > > Tapi jaman kini bukannyo banyak alternative untuak simpanan atau > investasi, bahkan kalo masih nio ameh ado ameh batangan dan ado tampek > panyimpanan pulo. Sedangkan ameh sebagai perhiasan ko sambuah masalahnyo > manuruik ambo. > > > > Kok ilang ameh agak sagram alah kanai pecat pembantu, padahal kadang awak > nan salah latak. Padohal mancari pembantu kiniko labiah sarik daripado > mancari ameh tu laih. Sebagai wanita pekerja pasti taraso baa suliknyo jo > kasus ko. Alun laih kalo nampak awak banyak babarang takah itu, takuik kok > jadi incaran urang nan manunggu kesempatan. > > > > Lupo mangunci pintu kamar atau lamari tapi awak alah pai bajalan, salamo > pajalanan alah badampuang-dampuang darah takuik ameh ko ilang. > > > > Alun laih kutiko bajalan ka tampek baralek barami-rami, kanai jabretlah, > jatuah di jalan, tasangkuik. Ilang misalkan alah bara lo kerugian. > > > > Masalah kuku ameh ko, indak tau ambo doh Jo, saisuak indak ado tasuo dek > ambo di nenek doh atau Maktuo2 nan lain gai. Nan ado rupiah ameh jo cincin > cando ula malingka di jari duo balik sarato rantai balontin. > > > > Maso ambo laia antah baralah ameh katu tu. Ambo laia th 77 bulan 11, antah > kok masih baonggok juo kolah dijua urang di pakan. Nan tau ambo kutiko ambo > SD, ameh saameh katu tu 14 rb. Th 1996 kutiko dapek pitih hasil upah > manjaik bed cover 35 rb saameh tabali cincin 2 katu tu untuak simpanan. > > > > Okelah kalo Ajo sabuik iko budaya kito dari dulunyo sabagai Pulau Andaleh. > Kini nan tanyo ambo baliak, apokoh kalo ambo indak maikuik tren mode baameh > takah nan samo kito caliak di kampuang ambo tu, apokoh ambo termasuak urang > nan indak malestarikan budaya ? > > > > Wassalam > > Rina, batam > > > > > > > > > -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi: - DILARANG: 1. E-mail besar dari 200KB; 2. E-mail attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 3. One Liner. - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://rantaunet.wordpress.com/2011/01/01/tata-tertib-adat-salingka-palanta-rntaunet/ - Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting - Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ --- Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari Grup Google. Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari
Re: Bls: Re: Bls: Re: [R@ntau-Net] Mimpi Kereta Gantung dari dan ke Puncak Lawang - Maninjau
Assalammualaikum Wr Wb Dunsanak Sapalanta Yth Jadi banyak mimpi-mimpi nan muncul... Alhamdulillah Kampuang awak hampir di saluruh palosok indah-indah kasadono... Namun awak alun pandai manjadikanno jadi daya tarik supayo urang bi datang kakampuang awak, dan balanjo-balanjo di kampuang awak. Malaysia indak punyo daerah sarancak kampuang awak, di buekno baa caro urang bisa datang ka sinan. Bukik di ubahno jadi pasa tampek urang sadunia bamain-main dan balanjo. Diubahno rawa jadi danau nan mangitari musajik Putra Jaya.. dan dibuliahkanno non muslim bakodak di musajik dun... pokokno baa carono ka jadi pitih dan banyak tamu nan tibo. Rang awak pulo nana takagum-kagum dibuekno dan bagadurulah pai kasinan... Ndak baa bagai baraja ka Gantiang dun doh... Ambiak nan elok-elokno. Jadi kalau hanyo mangandalkan kaindahan alam sen, indak dilangkok i jo maianan... nah katiko tibo kabuik... kamanga tamu di Puncak Lawang ??? Pak Mjulyadi... ifah masih basitungkin juo baru sbg mhs Insya Allah dalam waktu dakek, ifah ka Bengkulu sacah, nak basuo jo kawan-kawan Alah taragak pulo ifah lari pagi di Pantai Panjang he he he Uda Nofrins he he he jadi malu... taraso urang pantiang bana pulo ifah. Mudah2an suatu saat sempat basuo... baitu juo jo dunsanak nan lain... mudah2an sempat juolah awak batamu muko. Aamiin Wass Hanifah Pada 27 April 2013 14.52, menulis: > Pak Mul, > Ha,ha..sakali kali paralu induak induak ko berang... (y) :D > > Saran ambo mambuek Cable Car diateh danau kembar itu memang rancak. > Pak mul berangan pulo dari danau kamba langsuang ka Sulik Aie ka Gunuang > Merah-Putih dengan Janjang Saribu nyo tu. > Hmm, mantap bana. > Itulah nan ambo sabuik dari Panorama ka panorama. > Kalau ado pengusaha ya mau investasi baa gak ati pak Mul ? > > Salam, > > Evy Nizhamul, > > Sent from my AXIS Worry Free BlackBerry® smartphone > > -Original Message- > From: "Mulyadi Dt MB" > Sender: rantaunet@googlegroups.com > Date: Sat, 27 Apr 2013 05:35:40 > To: ; > Reply-To: rantaunet@googlegroups.com > Subject: Bls: Re: Bls: Re: [R@ntau-Net] Mimpi Kereta Gantung dari dan ke > Puncak Lawang - Maninjau > > Ondeh mandeh Uni Evy baberangi pulo sanak ambo nan alah laruik di > semenanjuang malaka tu, ... Kan rancak juo kalau cable car tu malayok > diateh selat malaka taruih ka ateh kelok sambilan dan turun di tapi danau > maninjau. > Kan hanyo mimpi, indak ado doh nan malarang urang bamimpi hehehehe. > Cool sajo lah . > Saran Uni Evy mambuek Cable Car diateh danau kembar danau diateh danau > dibawah rancak juo tu Uni, langsuang sajo ka kampuang kami Sulik Aie ka > Gunuang Merah-Putih dengan Janjang Saribu nyo tu. > Wassalam, > HM Dt.MB (56+) > Sadang malinteh diateh jembatan Ampera Sungai Musi Palembang. > HMDTMB > Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung > Teruuusss...! > > -Original Message- > From: hyvn...@yahoo.com > Sender: rantaunet@googlegroups.com > Date: Sat, 27 Apr 2013 02:43:59 > To: milis rang minang > Reply-To: rantaunet@googlegroups.com > Subject: Re: Bls: Re: [R@ntau-Net] Mimpi Kereta Gantung dari dan ke Puncak > Lawang - Maninjau > > Sanak Anwar, > > Ambo heran jo komentar Sanak ko. Nan sangenek ko jadi pisau tajam mah.., > Urang sarius mengimpikan cable car dari Puncak Lawang - Maninjau nan jadi > mimpi kito sadonyo, nan di sanak garah ndak ado manfaatnya. > Maaf yo.. > > Sanak Sapalanta yang ambo hormati. > > Mimpi dinda Ifah ko rancak bana, untuk direalisasikan. Banyak panorama di > Ranah Minang, termasuk di lokasi danau kembar nan bisa dibangun cable car. > Kalau di Malaysia untuk pai ka lokasi tampek bajudi. Kalau di nagari awak > jadikan tampek bertafakur alam. > Nah, nan jadi modal untuk merealisasikan mimpi adolah, paralu dicari > investor karena awak ndak bisa mengandalkan dana dari pemerintah. > Rasanya yg paling pas memikiekan ko adolah MAPPAS. Sedangkan MPKAS sajo > alah punyo program dengan KA wisata Sumbar lengkap dengan segala dampak > ekonomi bagi masyarakat Sumbar. > > Mungkin iko nan tapikia dek ambo. > > Wassalam, > > Evy Nizhamul > > Sent from my AXIS Worry Free BlackBerry® smartphone > > -Original Message- > From: alhaqirwalfa...@yahoo.com > Sender: rantaunet@googlegroups.com > Date: Sat, 27 Apr 2013 02:03:38 > To: RantauNet@googlegroups.com > Reply-To: rantaunet@googlegroups.com > Subject: Re: Bls: Re: [R@ntau-Net] Mimpi Kereta Gantung dari dan ke Puncak > Lawang - Maninjau > > > Mak Ngah dan rang palanta, > > Dek iko Mimpi eih, > > Baa kalau Kereta Gantuang tu dibuek > > Dari Puncak Lawwang langsuang ka > > Genting Highland... > > Sangenek, > > > > Wassalam, > anwardjambak 44+, > mudiak Pyk, kanakan Dt Rajo Malano(Maulana), > > "Maminteh Sabalun Hanyuik!!! > > Sent from my BlackBerry® smartphone powered by U Mobile > > -- > . > * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain > wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ > * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim em
Re: Bls: Re: Bls: Re: [R@ntau-Net] Mimpi Kereta Gantung dari dan ke Puncak Lawang - Maninjau
Pak Mul, Ha,ha..sakali kali paralu induak induak ko berang... (y) :D Saran ambo mambuek Cable Car diateh danau kembar itu memang rancak. Pak mul berangan pulo dari danau kamba langsuang ka Sulik Aie ka Gunuang Merah-Putih dengan Janjang Saribu nyo tu. Hmm, mantap bana. Itulah nan ambo sabuik dari Panorama ka panorama. Kalau ado pengusaha ya mau investasi baa gak ati pak Mul ? Salam, Evy Nizhamul, Sent from my AXIS Worry Free BlackBerry® smartphone -Original Message- From: "Mulyadi Dt MB" Sender: rantaunet@googlegroups.com Date: Sat, 27 Apr 2013 05:35:40 To: ; Reply-To: rantaunet@googlegroups.com Subject: Bls: Re: Bls: Re: [R@ntau-Net] Mimpi Kereta Gantung dari dan ke Puncak Lawang - Maninjau Ondeh mandeh Uni Evy baberangi pulo sanak ambo nan alah laruik di semenanjuang malaka tu, ... Kan rancak juo kalau cable car tu malayok diateh selat malaka taruih ka ateh kelok sambilan dan turun di tapi danau maninjau. Kan hanyo mimpi, indak ado doh nan malarang urang bamimpi hehehehe. Cool sajo lah . Saran Uni Evy mambuek Cable Car diateh danau kembar danau diateh danau dibawah rancak juo tu Uni, langsuang sajo ka kampuang kami Sulik Aie ka Gunuang Merah-Putih dengan Janjang Saribu nyo tu. Wassalam, HM Dt.MB (56+) Sadang malinteh diateh jembatan Ampera Sungai Musi Palembang. HMDTMB Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...! -Original Message- From: hyvn...@yahoo.com Sender: rantaunet@googlegroups.com Date: Sat, 27 Apr 2013 02:43:59 To: milis rang minang Reply-To: rantaunet@googlegroups.com Subject: Re: Bls: Re: [R@ntau-Net] Mimpi Kereta Gantung dari dan ke Puncak Lawang - Maninjau Sanak Anwar, Ambo heran jo komentar Sanak ko. Nan sangenek ko jadi pisau tajam mah.., Urang sarius mengimpikan cable car dari Puncak Lawang - Maninjau nan jadi mimpi kito sadonyo, nan di sanak garah ndak ado manfaatnya. Maaf yo.. Sanak Sapalanta yang ambo hormati. Mimpi dinda Ifah ko rancak bana, untuk direalisasikan. Banyak panorama di Ranah Minang, termasuk di lokasi danau kembar nan bisa dibangun cable car. Kalau di Malaysia untuk pai ka lokasi tampek bajudi. Kalau di nagari awak jadikan tampek bertafakur alam. Nah, nan jadi modal untuk merealisasikan mimpi adolah, paralu dicari investor karena awak ndak bisa mengandalkan dana dari pemerintah. Rasanya yg paling pas memikiekan ko adolah MAPPAS. Sedangkan MPKAS sajo alah punyo program dengan KA wisata Sumbar lengkap dengan segala dampak ekonomi bagi masyarakat Sumbar. Mungkin iko nan tapikia dek ambo. Wassalam, Evy Nizhamul Sent from my AXIS Worry Free BlackBerry® smartphone -Original Message- From: alhaqirwalfa...@yahoo.com Sender: rantaunet@googlegroups.com Date: Sat, 27 Apr 2013 02:03:38 To: RantauNet@googlegroups.com Reply-To: rantaunet@googlegroups.com Subject: Re: Bls: Re: [R@ntau-Net] Mimpi Kereta Gantung dari dan ke Puncak Lawang - Maninjau Mak Ngah dan rang palanta, Dek iko Mimpi eih, Baa kalau Kereta Gantuang tu dibuek Dari Puncak Lawwang langsuang ka Genting Highland... Sangenek, Wassalam, anwardjambak 44+, mudiak Pyk, kanakan Dt Rajo Malano(Maulana), "Maminteh Sabalun Hanyuik!!! Sent from my BlackBerry® smartphone powered by U Mobile -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi: - DILARANG: 1. E-mail besar dari 200KB; 2. E-mail attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 3. One Liner. - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://rantaunet.wordpress.com/2011/01/01/tata-tertib-adat-salingka-palanta-rntaunet/ - Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting - Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ --- Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari Grup Google. Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim email ke rantaunet+berhenti berlangga...@googlegroups.com . Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/groups/opt_out. -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi: - DILARANG: 1. E-mail besar dari 200KB; 2. E-mail attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 3. One Liner. - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! L
[R@ntau-Net] HUT Makngah lewat 9 hari
Assalamualaikum WW Mohon maaf makngah, lah sambilan ari kamanakan makngah talambek mangirimkan ucapan salamat milad 18 April, itu aratinyo lah 78 tahun umua makngah. Selamat Ultah makngah, heppi bersdei caro awakno du, semoga makngah sehat selalu, makin disayang Allah, amin. Kabatulan tanggal 16 Apr kapatang, mandeh kanduang TGM berpulang kerahmatullah, shg TGM agak sibuk2 dalam sahari duo hari tu manjalani hari-hari takziah bersama kaum kerabat dan berbagai pihak jauh dan dekat sahinggo lah talampau sin ucapan heppi bersdei di hari milad makngah. Makngah kanduang, salam taragak dari Bkl kota katupek. Wassalamualaikum WW. TGM, LL, Bkl, 53 -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi: - DILARANG: 1. E-mail besar dari 200KB; 2. E-mail attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 3. One Liner. - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://rantaunet.wordpress.com/2011/01/01/tata-tertib-adat-salingka-palanta-rntaunet/ - Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting - Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ --- Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari Grup Google. Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim email ke rantaunet+berhenti berlangga...@googlegroups.com . Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/groups/opt_out.
Re: [R@ntau-Net] Bos Tambang Emas Jadi Buronan Polisi : SOLSEL DITINGGALKAN NESTAPA
Kasus Pengusaha tambang dilindungi oleh kepalo polisi ko bukan hanya di Sumbar, juga didaerah-daerah lain, jaman booming Batubara, ada petinggi Polri yg digajih 6 M sebulan, agar bisa mengamankan tambang batu bara pengusaha tsb, bahkan ada yg dibelikan Apt Mewah di Jakarta yg harganya puluhan milyar, kesenjangan antara Jendral Polisi dgn bintara2 yg kerja keras dilapangan bisa jadi ancaman sosial yg menghawatirkan, kita lihat Irjen Djoko Susilo bisa punya asset sp 100 milyar sementara bintara masih kontrak, inilah fakta sosial Powered by Telkomsel BlackBerry® -Original Message- From: Andiko Sender: rantaunet@googlegroups.com Date: Fri, 26 Apr 2013 22:50:10 To: Reply-To: rantaunet@googlegroups.com Subject: [R@ntau-Net] Bos Tambang Emas Jadi Buronan Polisi : SOLSEL DITINGGALKAN NESTAPA Bos Tambang Emas Jadi Buronan Polisi Tanggal 27 April 2013 SOLSEL DITINGGALKAN NESTAPA PADANG — Pengusaha besar dari Palembang dan Surabaya ternyata menguasai emas Solok Selatan (Solsel). Mereka selama ini “dikawal” dengan sepenuh hati oleh oknum aparat berpangkat tinggi. Guspa Chaniago Sejak Kapolda diganti, kawalan itu dilucuti. Maka mereka pun bergegas pergi dan kini buron. Yang tersisa, sesayup mata memandang kulit bumi yang terkelupas. Selain itu cekungan di mana-mana yang sebagian berubah jadi kuala. Akan halnya Batang Hari, cempang-cempong tak karuan. Ekskavator yang semula hampir 500 unit, mengirap ke arah Jambi dan Padang dan sebanyak 41 unit disita. Kemudian tujuh tersangka penambang emas liar di Solok Selatan (Solsel) diserahkan ke Jaksa Penuntut Umum (JPU) Kejaksaan Negeri Padang Aro. Ketujuh pelaku dalam waktu dekat disidangkan di pengadilan negeri setempat. Selain itu, penyidik kepolisian juga menangani tiga kasus yang sama dan dalam waktu dekat tersangkanya diserahkan ke kejaksaan. Kapolda Sumbar, Brigjen Pol Nur Ali, didampingi Bupati Solok Selatan, Muzni Zakaria, Kapolres, AKBP Djoko Trisulo, Jumat (26/4) di Mapolda mengatakan sebagai alat bukti, pihaknya menyita 41 ekskavator. “Ada 41 ekskavator yang sudah disita, “ujar kapolda. Menurut dia, dari 41 ekskavator itu yang bisa dikeluarkan dari lokasi penambangan 24 unit. “Sebanyak 10 unit dititipkan di Polres Dharmasraya karena lebih dekat ke sana, 10 lagi di Mapolres Solsel dan empat lainnya, sudah diserahkan ke jaksa,” sebut Kapolda. Saat ini, pihaknya memburu aktor yang memprakarsai penambangan emas di Solok Selatan. Polisi juga menelusuri, keterlibatan pejabat Solok Selatan atau oknum penegak hukum lainnya. “Bantu kami membuka kasus ini, termasuk mencari tahu siapa aktor intelkektualnya. Jika mereka pejabat, akan ditindak, termasuk oknum kepolisian, akan ditindak tegas.” Kapolres Solok Selatan, AKBP Djoko Trisulo mengatakan beberapa pengusaha tambang saat ini berstatus buron. “Mereka buron. Sudah kita panggil, tapi tidak datang. Sewaktu mau dijemput, ternyata mereka sudah keluar dari Solok Selatan,” ujar Djoko Trisulo. PT Geomenic illegal Bupati Solok Selatan, Muzni Zakaria mengatakan secara tegas perusahaan tersebut tidak mempunyai izin secara lengkap. Perusahaan itu melakukan pengerukan emas secara illegal di bebetapa titik lokasi hutan produksi, yang dianggap terlarang. PT Geomenic melakukan penambangan di hutan produksi itu sudah melanggar aturan, ujar Muzni. Dikatakan, awalnya PT Gemoenic memenuhi persyaratan untuk melakukan penambangan di Solok Selatan. Bahkan memberikan kontribusi puluhan juta per hari terhadap Pendapatan Asli Daerah (PAD) Solok Selatan. Tapi, beberapa waktu belakangan, petugas kehutanan menemukan indikasi, pelanggaran dan ada persyaratan yang tidak dipenuhi oleh perusahaan itu. “Kini perusahaan itu berstatus illegal di Solok Selatan,”ujar bupati. Ketika ditanya, apakah ada pejabat Solsel ada yang terlibat dalam penambangan ilegal itu, bupati engan memberikan keterangan. “Itu wewenang kepolisian melakukan penyelidikan, “ujar dia singkat. Penambang asing disikat Puluhan Warna Negara Asing (WNA) yang bekerja di sektor pertambangan liar di Solsel melakukan pengerukan emas. Contohnya, di PT Geomenic, ada 17 WNA yang dipekerjakan. Ada dugaan, para pekerja itu, masuk tanpa regulasi yang jelas ke Solok Selatan. Menanggapi hal itu Kapolda Brigjen Nur Ali berjanji melakukan pengecekan. Saat ini ada beberapa wilayah penambangan yang belum tersentuh razia. Ke depan kepolisian bekerjasama dengan tim terpadu untuk menelusuri lokasi tersebut serta menindak WNA jika memang terlibat. “Kalau mereka terlibat dalam penambangan liar ditindak tegas. Tidak ada tebang pilih akan saya tindak tegas. Saya tidak mau tersandung dalam kasus ini, “ujar kapolda. Jika terbukti, masuk tanpa regulasi yang sesuai aturan, para WNA bisa dipidanakan. Begitu juga jika perusahannya tidak melaporkan, akan dihukum sesuai Pasal 185 UU No 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan. (*) -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~
Re: Bls: Re: [R@ntau-Net] Mimpi Kereta Gantung dari dan ke Puncak Lawang - Maninjau
Kecek Nabi Saw, penyebab Kanker itu adolah dek suko 'basangko buruak' sanak Mudah2an di palantako indak ado do yo Sangenek, Wassalam, anwardjambak 44+, mudiak Pyk, kanakan Dt Rajo Malano(Maulana), "Maminteh Sabalun Hanyuik!!! Sent from my BlackBerry® smartphone powered by U Mobile -Original Message- From: zuhrizul Sender: rantaunet@googlegroups.com Date: Sat, 27 Apr 2013 10:33:50 To: rantaunet@googlegroups.com Reply-To: rantaunet@googlegroups.com Subject: Re: Bls: Re: [R@ntau-Net] Mimpi Kereta Gantung dari dan ke Puncak Lawang - Maninjau Salam dunsanak sadonyo, Uda anwardjambak, apo pun nan ado di dunia ko berawal dari mimpi, banyak ide - ide nan matah Dek urang2 mode Uda masih banyak di ranah ko. Jadi mangangango dulu baru komentar. Maaf ambo nan ketek ko agak kecewa samo sanak nan masih berpola negatif dan tidak menghargai dunsanak awak berikan ide- ide cemerlang u kemajuan nagari. Wassalamualaikum Zuhrizul chaniago 40 th. Padang www. Lawangpark. Com Dikirim dari iPhone saya Pada 27 Apr 2013, pukul 09:22, "sjamsir_sjarif" menulis: > Mimpi gadang rancak. Samantario tu rancak awak baraja baelok-elok jo Nagari > Jiaran, jan dipaturuikkan bana bingik-bingik-an. Sabalun Koretga Gantuang tu, > rancak dipaiyoan bana labiah dahulu "Jembatan Selat Malaka" nan lah dahulu > diimpikan ... > > http://sindikasi.inilah.com/read/detail/1954585/wacana-pembangunan-jembatan-selat-malaka > > http://groups.yahoo.com/group/RantauNet/message/151781 > > Salam, > -- MakNgah > > --- In rantau...@yahoogroups.com, alhaqirwalfaqir@... wrote: >> >> >> Mak Ngah dan rang palanta, >> >> Dek iko Mimpi eih, >> >> Baa kalau Kereta Gantuang tu dibuek >> >> Dari Puncak Lawwang langsuang ka >> >> Genting Highland... >> >> Sangenek, >> >> >> >> Wassalam, >> anwardjambak 44+, >> mudiak Pyk, kanakan Dt Rajo Malano(Maulana), >> >> "Maminteh Sabalun Hanyuik!!! >> >> Sent from my BlackBerry® smartphone powered by U Mobile > > -- > . > * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain > wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ > * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. > === > UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi: > - DILARANG: > 1. E-mail besar dari 200KB; > 2. E-mail attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; > 3. One Liner. > - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: > http://rantaunet.wordpress.com/2011/01/01/tata-tertib-adat-salingka-palanta-rntaunet/ > - Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting > - Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply > - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti > subjeknya. > === > Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: > http://groups.google.com/group/RantauNet/ > --- > Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari Grup > Google. > Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim > email ke rantaunet+berhenti berlangga...@googlegroups.com . > Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/groups/opt_out. > > -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi: - DILARANG: 1. E-mail besar dari 200KB; 2. E-mail attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 3. One Liner. - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://rantaunet.wordpress.com/2011/01/01/tata-tertib-adat-salingka-palanta-rntaunet/ - Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting - Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ --- Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari Grup Google. Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim email ke rantaunet+berhenti berlangga...@googlegroups.com . Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/groups/opt_out. -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi: - DILARANG: 1. E-mail besar dari 200KB; 2. E-mail attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 3. One Liner. - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengi