[R@ntau-Net] Re: Kenapa 57/114 = 1/10, bukan 1/2?
Sebenarnya ambo sejak lama mau tanya ini ke sanak Ridha: apa yang menyebabkan para qari asal Kuwait seperti Fahd Al Kandari, Mohamed El Barak, Lafi Al Oni, sampai "Grand Qori" Mishary Rashid Al 'Afasy begitu dikagumi para penghafal Qur'an dari seluruh dunia ya, bukan para qari dari Arab Saudi padahal qari-qari itu belajar juga di Madinah. Mungkin sanak Ridha bisa menjelaskan? Favorit ambo sendiri sampai sekarang masih Syaikh Mishary Al 'Afasy, meski tetap kagum juga dengan ketiga qari Kuwaiti di atas. Mendengar suara Syaikh Mishary seperti "angelic voice" yang selalu menggetarkan di tiap suasana. Wass, ANB Pada Minggu, 18 Agustus 2013, Ahmad Ridha menulis: > Btw, saya agak malu juga denga teka-teki ini karena mestinya angka 114 > menjadi petunjuk yang cukup jelas. Sayangnya saya lebih terbiasa dengan > angka 2, 256, 512, dan 1024 terkait urusan pekerjaan. > > Untuk mengakrabkan diri denga al-Qur'an, menarik juga dilihat serial > Musafir ma'al Qur'an (Traveler with the Qur'an) yang dapat kita saksikan di > Youtube. Pembawa acaranya adalah Syaikh Fahd al-Kandari yang akan > mewawancarai orang-orang yang bersemangat menghapal al-Qur'an di berbagai > negara. Mungkin sekolah penghapal Qur'an yang diasuh Mak Sutan Lembang Alam > dapat pula diliput jika ada yang tahu caranya. > > --- > Ahmad Ridha > > -- > . > * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain > wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ > * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. > === > UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi: > * DILARANG: > 1. Email besar dari 200KB; > 2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; > 3. Email One Liner. > * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta > mengirimkan biodata! > * Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting > * Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply > * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & > mengganti subjeknya. > === > Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: > http://groups.google.com/group/RantauNet/ > --- > Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari > Grup Google. > Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, > kirim email ke rantaunet+berhenti > berlangga...@googlegroups.com 'berlangga...@googlegroups.com');>. > Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/groups/opt_out. > -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi: * DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 3. Email One Liner. * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta mengirimkan biodata! * Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting * Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ --- Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari Grup Google. Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim email ke rantaunet+berhenti berlangga...@googlegroups.com . Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/groups/opt_out.
Re: [R@ntau-Net] HUT RI
Jangan lupa berterima kasih juga pada James Richardson Logan, ahli ilmu bumi Inggris yang pertama kali menggunakan nama Indonesia (1850), dan semakin dipopulerkan oleh etnolog Jerman, Adolf Bastian (1884). Nama Indonesia berutang pada dua nama sarjana ini, bukan ciptaan Bung Karno, Yamin, atau Syaikh Ahmad Khatib Al Minangkawi :) Wass, ANB 45, Cibubur Pada Minggu, 18 Agustus 2013, menulis: > Assalamualaikum Duns Sapalanta > > > > Iko Dari bbm kawan, > > RENUNGAN KEMERDEKAAN > Kebetulan yg BETUL > > Pernahkah sahabatku mengetahui bahwa INDONESIA ternyata lahir bukan > karena suatu KEBETULAN...! > Bukan suatu kebetulan semata..!!! > Bagi Allah SWT semuanya dlm PengetahuanNya. > > Begitu pula utk negeri kita ini... > Kata "INDONESIA" tentu kita sdh tdk asing lagi.. > Tapi pernahkah iseng2 kita hitung huruf2 yg ada di kata "INDONESIA".? > :) > > I = 9 > N = 14 > D = 4 > O = 15 > N = 14 > E = 5 > S = 19 > I = 9 > A = 1 > > Mari kita Coba teliti, dari sekian banyak angka, angka yg muncul hanya > angka. > "1, 9, 4 & 5". > > Ternyata angka ini sama dgn angka tahun Kemerdekaan > "INDONESIA 1945"... > Tentunya angka ini bukan KEBETULAN,tapi angka ini mmg sdh ditentukan > di takdir kan oleh ALLAH SWT. > > Angka atau nomor cantik ini memang "dipersembahkan" khusus utk bangsa > INDONESIA tercinta oleh Allah.سُبْحَانَ اللّهُ > > > Skrg kita lanjutkan lg, coba angka2 yg diatas tadi kita jumlah-kan... > Maka hasil penjumlahan kita > itu akan dptkan angka "90" > Angka yang cukup SEMPURNA... > Apbila angka "90" kita hubungkan dgn nama surat dlm Al-qur'an, terdpt pd > surat apa angka "90" tsb? > > Angka "90" tepat ada pd surat "Al-Balad" yg artinya "NEGERI"... > > Ternyata bukan hanya kemerdekaan yg telah dipersiapkan, tapi INDONESIA jg > telah dinyatakan dlm Al-qur'an bhw wilayah ini mmg sebuah NEGERI yg penuh > dgn Rahmat dan karunia ILLAHI... > > > Maha suci Engkau ya Rabb... > Dengan segala firmanNYA... سُبْحَانَ اللّهُ وَ > الْحَمْدُلِلَّهِ وَ لاَ إِلهَ إِلاَّ اللّهُ وَاللّهُ اَكْبَرُ > > > DIRGAHAYU REPUBLIK INDONESIA.. > > MERDEKA!! > > > Sangenek, > > > > > > Wassalam, > anwardjambak 44+, > mudiak Pyk, kanakan Dt Rajo Malano(Maulana), > > "Maminteh Sabalun Hanyuik!!! > > Sent from my BlackBerry® smartphone powered by U Mobile > > -- > . > * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain > wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ > * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. > === > UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi: > * DILARANG: > 1. Email besar dari 200KB; > 2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; > 3. Email One Liner. > * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta > mengirimkan biodata! > * Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting > * Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply > * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & > mengganti subjeknya. > === > Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: > http://groups.google.com/group/RantauNet/ > --- > Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari > Grup Google. > Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, > kirim email ke rantaunet+berhenti berlangga...@googlegroups.com. > Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/groups/opt_out. > -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi: * DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 3. Email One Liner. * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta mengirimkan biodata! * Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting * Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ --- Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari Grup Google. Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim email ke rantaunet+berhenti berlangga...@googlegroups.com . Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/groups/opt_out.
Re: [R@ntau-Net] Re: Kenapa 57/114 = 1/10, bukan 1/2?
Btw, saya agak malu juga denga teka-teki ini karena mestinya angka 114 menjadi petunjuk yang cukup jelas. Sayangnya saya lebih terbiasa dengan angka 2, 256, 512, dan 1024 terkait urusan pekerjaan. Untuk mengakrabkan diri denga al-Qur'an, menarik juga dilihat serial Musafir ma'al Qur'an (Traveler with the Qur'an) yang dapat kita saksikan di Youtube. Pembawa acaranya adalah Syaikh Fahd al-Kandari yang akan mewawancarai orang-orang yang bersemangat menghapal al-Qur'an di berbagai negara. Mungkin sekolah penghapal Qur'an yang diasuh Mak Sutan Lembang Alam dapat pula diliput jika ada yang tahu caranya. --- Ahmad Ridha -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi: * DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 3. Email One Liner. * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta mengirimkan biodata! * Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting * Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ --- Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari Grup Google. Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim email ke rantaunet+berhenti berlangga...@googlegroups.com . Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/groups/opt_out.
Re: [R@ntau-Net] Re: Kenapa 57/114 = 1/10, bukan 1/2?
Subhanallah hebat benar. ternyata jawaban dari surah al Quran. Mulanya awaklah "keder" dek diajak Akmal duduak basamo jo pakar matematika dan candidat Doktor menerka takok taki ko. Yo lah paniang kapalo. Minta tolong jo anak inyo indak tantu dek ado tipuan saketek carito Ali bin Abi Thalib. Anak manyuruah pai cari di perpus google Batanyo pulo ka datuak Google. alun ado di perpus ambo, katonyo.. :D ha..ha.. Good..good untuk pak Darwin Salam, Evy Nizhamul. Bandung Sent from my AXIS Worry Free BlackBerry® smartphone -Original Message- From: Akmal Nasery Basral Sender: rantaunet@googlegroups.com Date: Sun, 18 Aug 2013 07:43:16 To: rantaunet@googlegroups.com Reply-To: rantaunet@googlegroups.com Subject: [R@ntau-Net] Re: Kenapa 57/114 = 1/10, bukan 1/2? Alhamdulillah, jawaban Mak Darwin Chalidi betul. Penjelasan lebih detilnya sebagai berikut: Juz 30 = 37 Surat (An Naba - An Nas). Juz 29 = 11 Surat (Al Mulk - Al Mursalat) Juz 28 = 9 Surat (Al Mujadilah - At Tahrim) --- + Total =57 Surat (dari total 114 Surat Al Quran). Jadi, seseorang yang sudah hafal 57 Surat dari 3 Juz terakhir, sebenarnya "baru" menguasai 1/10 Al Qur'an atau 3/30, bukan sudah hafal 1/2 mushaf. Sebetulnya, ada sisi lain yang unik dari Matematika Qur'an ini Mak Darwin, bahwa ada sisi kedua dari 57/114 ini yakni bukan 1/10, melainkan 9/10! Rumus 57/114 = 9/10 ini berlaku untuk mereka yang hafal surat 1 - Surat ke 57 (Al Hadid) yang mencakup 27 Juz, atau 27/30 = 9/10. Jadi, jika matematika biasa mengatakan 57/114 = 1/2, maka Matematika Qur'an menunjukkan bahwa 57/114 = 1/10 atau 9/10, tergantung apakah yang dihafal 3 Juz di belakang atau 27 Juz di depan. Wassalam, ANB 45, Cibubur Pada Minggu, 18 Agustus 2013, Darwin Chalidi menulis: > Karena akhir ayat ke 57 dimulalah juz ke 28 atau 3 juz terakhir dari 114 > ayat2 Al qur'an. Maka 3 juz/30 juz = 1/10 = akhir ayat ke 57 dari 114 ayat > = 57/114. > > Darwin Chalidi > On Aug 17, 2013 5:08 PM, "Akmal Nasery Basral" > > > wrote: > >> >> Kanda ZulTan, kanda Jepe, Buya JB, Uni Ifah, Uni Evy, >> para mamak, bundo dan adidunsanak kasadonyo, >> ado ciek takok taki ambo sbb: >> >> "Kenapa 57/114 = 1/10 bukan 1/2?" >> >> Silakan dijawab, boleh pendek atau dengan penjelasan panjang. >> Clue: ini takok taki serius seperti kisah 2 lelaki dengan 5 roti dan 3 >> roti yang masalah mereka dipecahkan Khalifah Ali bin Abi Thalib r.a. yang >> pernah ambo posting. >> >> Wassalam, >> >> ANB >> 45, Cibubur >> >> -- >> . >> * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat >> lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ >> * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. >> === >> UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi: >> * DILARANG: >> 1. Email besar dari 200KB; >> 2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; >> 3. Email One Liner. >> * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta >> mengirimkan biodata! >> * Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting >> * Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply >> * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & >> mengganti subjeknya. >> === >> Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: >> http://groups.google.com/group/RantauNet/ >> --- >> Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari >> Grup Google. >> Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, >> kirim email ke rantaunet+berhenti >> berlangga...@googlegroups.com> 'berlangga...@googlegroups.com');>. >> Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/groups/opt_out. >> > -- > . > * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain > wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ > * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. > === > UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi: > * DILARANG: > 1. Email besar dari 200KB; > 2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; > 3. Email One Liner. > * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta > mengirimkan biodata! > * Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting > * Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply > * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & > mengganti subjeknya. > === > Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: > http://groups.google.com/group/RantauNet/ > --- > Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari > Grup Google. > Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, > kirim email ke rantaunet+berhenti > berlangga...@googlegroups.com 'berl
[R@ntau-Net] HUT RI
Assalamualaikum Duns Sapalanta Iko Dari bbm kawan, RENUNGAN KEMERDEKAAN Kebetulan yg BETUL Pernahkah sahabatku mengetahui bahwa INDONESIA ternyata lahir bukan karena suatu KEBETULAN...! Bukan suatu kebetulan semata..!!! Bagi Allah SWT semuanya dlm PengetahuanNya. Begitu pula utk negeri kita ini... Kata "INDONESIA" tentu kita sdh tdk asing lagi.. Tapi pernahkah iseng2 kita hitung huruf2 yg ada di kata "INDONESIA".? :) I = 9 N = 14 D = 4 O = 15 N = 14 E = 5 S = 19 I = 9 A = 1 Mari kita Coba teliti, dari sekian banyak angka, angka yg muncul hanya angka. "1, 9, 4 & 5". Ternyata angka ini sama dgn angka tahun Kemerdekaan "INDONESIA 1945"... Tentunya angka ini bukan KEBETULAN,tapi angka ini mmg sdh ditentukan di takdir kan oleh ALLAH SWT. Angka atau nomor cantik ini memang "dipersembahkan" khusus utk bangsa INDONESIA tercinta oleh Allah.سُبْحَانَ اللّهُ Skrg kita lanjutkan lg, coba angka2 yg diatas tadi kita jumlah-kan... Maka hasil penjumlahan kita itu akan dptkan angka "90" Angka yang cukup SEMPURNA... Apbila angka "90" kita hubungkan dgn nama surat dlm Al-qur'an, terdpt pd surat apa angka "90" tsb? Angka "90" tepat ada pd surat "Al-Balad" yg artinya "NEGERI"... Ternyata bukan hanya kemerdekaan yg telah dipersiapkan, tapi INDONESIA jg telah dinyatakan dlm Al-qur'an bhw wilayah ini mmg sebuah NEGERI yg penuh dgn Rahmat dan karunia ILLAHI... Maha suci Engkau ya Rabb... Dengan segala firmanNYA... سُبْحَانَ اللّهُ وَ الْحَمْدُلِلَّهِ وَ لاَ إِلهَ إِلاَّ اللّهُ وَاللّهُ اَكْبَرُ DIRGAHAYU REPUBLIK INDONESIA.. MERDEKA!! Sangenek, Wassalam, anwardjambak 44+, mudiak Pyk, kanakan Dt Rajo Malano(Maulana), "Maminteh Sabalun Hanyuik!!! Sent from my BlackBerry® smartphone powered by U Mobile -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi: * DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 3. Email One Liner. * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta mengirimkan biodata! * Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting * Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ --- Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari Grup Google. Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim email ke rantaunet+berhenti berlangga...@googlegroups.com . Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/groups/opt_out.
Re: [R@ntau-Net] Re: Kenapa 57/114 = 1/10, bukan 1/2?
Awak yo sakali2 see mancigok da..ala maleh wakancak duduak di pinggia arena see lai.. Renny.Bintara Pada 18 Agt 2013 10:28, "Akmal Nasery Basral" menulis: > Wah, Renny ketinggalan kereta ya. > Code 19 dari Rashad Khalifa sudah dikupas habisan-habisan Ramadhan lalu. > Banyak "hoax" di situ. > > Kesimpulan akhir: RK memaknai QS 74: 30 tentang makna 19 MALAIKAT yang > menjaga -- dalam pengertian RK, Qur'an -- padahal yang dijaga 19 malaikat > itu adalah (neraka) Saqar. RK terjebak dalam makna arti "Ha" (neraka > Saqar) dalam ayat itu yang diyakininya sebagai "Hu" (Qur'an). > > Dan di ayat 31, ayat terpanjang surat itu, ada penjelasan Allah sendiri > tentang "Misteri Angka 19" yang sesungguhnya adalah ujian bagi (1) orang > kafir, (2) ahli kitab dan (3) orang -orang beriman (Islam). > > Coba dibaca sendiri terjemahan ayat 30-31 Surat Al Mudatstsir yang > mementahkan seluruh konstruksi "keajaiban 19" versi RK (yang ternyata > menjadi sesat dan menyesatkan pula, karena mengangkat dirinya sendiri > sebagai nabi dan mengganti semua nama Nabi Muhammad di Qur'an dengan > namanya sendiri. Nau'dzubillahi min dzalik). > > Wassalam, > > ANB > 45, Cibubur > > Pada Minggu, 18 Agustus 2013, Renny Sy menulis: > >> Da Mal >> >> Cubo uda cari arti angko 19 di al Qurandisinan banyak teka teki unik >> >> Renny.Bintara >> Samo-samo kanda ZulTan, Buya JB, Prof. Hilman, sanak Ahmad Ridha, dan >> tentu sajo Mak Darwin nan berhasil memecahkan takok taki ambo itu. >> >> Sependek pengetahuan ambo, takok taki iko alun paranah disampaikan urang, >> atau tatulih di buku. Takok taki ko "talinteh" di kapalo ambo saat sedang >> menghafal Juz 28, nan tanyato terdiri dari 9 surat. Padahal dari dua juz 29 >> dan 30, jumlah surat adolah 48, sehingga ditambah 9 surat manjadi 57 nan >> bakorelasi bana jo jumlah total 114 Surat. >> >> Tapi tanyato meski alah manghafa 57 Surat, tanyato itu indak samo jo 1/2 >> Q, bahkan masih jauah bana dek karano baru hanyo 1/10 sajo. (Lain halnyo >> kalau 57 Surat nan dihafa dari depan sampai Al Hadid yang akhir Juz 27, >> berarti 57 Surat itu berarti 9/10 isi Quran). >> >> Dan uniknyo pulo, 57/114 nan samo dengan 1/10 adalah kasadonyo masuk >> kategori surat-surat Mufashshal. >> >> Kalau takok taki sederhana ko bisa digunakan sebagai variasi pembelajaran >> Tahfizul Qur'an di tampek masing-masing, silakan dimanfaatkan (indak perlu >> bayar royalti :) >> Akan lebih ambo hargai, kalau sumber awal takok taki ko disabuik, dek >> karano di Palanta RN ikolah takok taki ko bamulo. >> >> Wassalam, >> >> ANB >> 45, Cibubur >> >> Pada Minggu, 18 Agustus 2013, ZulTan menulis: >> >> ** >> >> >> Luar biaso Pak Darwin, sampai ka sinan pamikirannyo. Lak sempat juo ambo >> pikiakan, tapi dek ndak tajawab. Tapaso anok-anok se, padahal lah taimbau >> namo dek Akmal. >> >> Bantuak kecek Ridha, mukasuik Apak tantu surat dan bukan ayat. >> >> Mokasih Akmal dan Pak Darwin. >> Salam, >> ZulTan, L, 52, Bogor >> -- >> *From: * Darwin Chalidi >> *Sender: * rantaunet@googlegroups.com >> *Date: *Sun, 18 Aug 2013 06:42:35 +0700 >> *To: *Rantau Net Minang >> *ReplyTo: * rantaunet@googlegroups.com >> *Subject: *Re: [R@ntau-Net] Kenapa 57/114 = 1/10, bukan 1/2? >> >> Karena akhir ayat ke 57 dimulalah juz ke 28 atau 3 juz terakhir dari 114 >> ayat2 Al qur'an. Maka 3 juz/30 juz = 1/10 = akhir ayat ke 57 dari 114 ayat >> = 57/114. >> >> Darwin Chalidi >> On Aug 17, 2013 5:08 PM, "Akmal Nasery Basral" >> wrote: >> >> >> Kanda ZulTan, kanda Jepe, Buya JB, Uni Ifah, Uni Evy, >> para mamak, bundo dan adidunsanak kasadonyo, >> ado ciek takok taki ambo sbb: >> >> "Kenapa 57/114 = 1/10 bukan 1/2?" >> >> Silakan dijawab, boleh pendek atau dengan penjelasan panjang. >> Clue: ini takok taki serius seperti kisah 2 lelaki dengan 5 roti dan 3 >> roti yang masalah mereka dipecahkan Khalifah Ali bin Abi Thalib r.a. yang >> pernah ambo posting. >> >> Wassalam, >> >> ANB >> 45, Cibubur >> >> -- >> . >> * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat >> lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ >> * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. >> === >> UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi: >> * DILARANG: >> 1. Email besar dari 200KB; >> 2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; >> 3. Email One Liner. >> * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta >> mengirimkan biodata! >> * Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting >> * Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply >> * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & >> mengganti subjeknya. >> === >> Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: >> http://groups.google.com/group/RantauNet/ >> --- >> Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari >> Grup Google. >> Untuk ber
[R@ntau-Net] Re: Kenapa 57/114 = 1/10, bukan 1/2?
Wah, Renny ketinggalan kereta ya. Code 19 dari Rashad Khalifa sudah dikupas habisan-habisan Ramadhan lalu. Banyak "hoax" di situ. Kesimpulan akhir: RK memaknai QS 74: 30 tentang makna 19 MALAIKAT yang menjaga -- dalam pengertian RK, Qur'an -- padahal yang dijaga 19 malaikat itu adalah (neraka) Saqar. RK terjebak dalam makna arti "Ha" (neraka Saqar) dalam ayat itu yang diyakininya sebagai "Hu" (Qur'an). Dan di ayat 31, ayat terpanjang surat itu, ada penjelasan Allah sendiri tentang "Misteri Angka 19" yang sesungguhnya adalah ujian bagi (1) orang kafir, (2) ahli kitab dan (3) orang -orang beriman (Islam). Coba dibaca sendiri terjemahan ayat 30-31 Surat Al Mudatstsir yang mementahkan seluruh konstruksi "keajaiban 19" versi RK (yang ternyata menjadi sesat dan menyesatkan pula, karena mengangkat dirinya sendiri sebagai nabi dan mengganti semua nama Nabi Muhammad di Qur'an dengan namanya sendiri. Nau'dzubillahi min dzalik). Wassalam, ANB 45, Cibubur Pada Minggu, 18 Agustus 2013, Renny Sy menulis: > Da Mal > > Cubo uda cari arti angko 19 di al Qurandisinan banyak teka teki unik > > Renny.Bintara > Samo-samo kanda ZulTan, Buya JB, Prof. Hilman, sanak Ahmad Ridha, dan > tentu sajo Mak Darwin nan berhasil memecahkan takok taki ambo itu. > > Sependek pengetahuan ambo, takok taki iko alun paranah disampaikan urang, > atau tatulih di buku. Takok taki ko "talinteh" di kapalo ambo saat sedang > menghafal Juz 28, nan tanyato terdiri dari 9 surat. Padahal dari dua juz 29 > dan 30, jumlah surat adolah 48, sehingga ditambah 9 surat manjadi 57 nan > bakorelasi bana jo jumlah total 114 Surat. > > Tapi tanyato meski alah manghafa 57 Surat, tanyato itu indak samo jo 1/2 > Q, bahkan masih jauah bana dek karano baru hanyo 1/10 sajo. (Lain halnyo > kalau 57 Surat nan dihafa dari depan sampai Al Hadid yang akhir Juz 27, > berarti 57 Surat itu berarti 9/10 isi Quran). > > Dan uniknyo pulo, 57/114 nan samo dengan 1/10 adalah kasadonyo masuk > kategori surat-surat Mufashshal. > > Kalau takok taki sederhana ko bisa digunakan sebagai variasi pembelajaran > Tahfizul Qur'an di tampek masing-masing, silakan dimanfaatkan (indak perlu > bayar royalti :) > Akan lebih ambo hargai, kalau sumber awal takok taki ko disabuik, dek > karano di Palanta RN ikolah takok taki ko bamulo. > > Wassalam, > > ANB > 45, Cibubur > > Pada Minggu, 18 Agustus 2013, ZulTan menulis: > > ** > > > Luar biaso Pak Darwin, sampai ka sinan pamikirannyo. Lak sempat juo ambo > pikiakan, tapi dek ndak tajawab. Tapaso anok-anok se, padahal lah taimbau > namo dek Akmal. > > Bantuak kecek Ridha, mukasuik Apak tantu surat dan bukan ayat. > > Mokasih Akmal dan Pak Darwin. > Salam, > ZulTan, L, 52, Bogor > -- > *From: * Darwin Chalidi > *Sender: * rantaunet@googlegroups.com > *Date: *Sun, 18 Aug 2013 06:42:35 +0700 > *To: *Rantau Net Minang > *ReplyTo: * rantaunet@googlegroups.com > *Subject: *Re: [R@ntau-Net] Kenapa 57/114 = 1/10, bukan 1/2? > > Karena akhir ayat ke 57 dimulalah juz ke 28 atau 3 juz terakhir dari 114 > ayat2 Al qur'an. Maka 3 juz/30 juz = 1/10 = akhir ayat ke 57 dari 114 ayat > = 57/114. > > Darwin Chalidi > On Aug 17, 2013 5:08 PM, "Akmal Nasery Basral" > wrote: > > > Kanda ZulTan, kanda Jepe, Buya JB, Uni Ifah, Uni Evy, > para mamak, bundo dan adidunsanak kasadonyo, > ado ciek takok taki ambo sbb: > > "Kenapa 57/114 = 1/10 bukan 1/2?" > > Silakan dijawab, boleh pendek atau dengan penjelasan panjang. > Clue: ini takok taki serius seperti kisah 2 lelaki dengan 5 roti dan 3 > roti yang masalah mereka dipecahkan Khalifah Ali bin Abi Thalib r.a. yang > pernah ambo posting. > > Wassalam, > > ANB > 45, Cibubur > > -- > . > * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain > wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ > * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. > === > UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi: > * DILARANG: > 1. Email besar dari 200KB; > 2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; > 3. Email One Liner. > * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta > mengirimkan biodata! > * Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting > * Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply > * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & > mengganti subjeknya. > === > Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: > http://groups.google.com/group/RantauNet/ > --- > Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari > Grup Google. > Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, > kirim email ke rantaunet+berhenti berlangga...@googlegroups.com . > Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/groups/opt_out. > > -- > . > * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain > wajib mencantumkan su
Re: [R@ntau-Net] Re: Kenapa 57/114 = 1/10, bukan 1/2?
Da Mal Cubo uda cari arti angko 19 di al Qurandisinan banyak teka teki unik Renny.Bintara Samo-samo kanda ZulTan, Buya JB, Prof. Hilman, sanak Ahmad Ridha, dan tentu sajo Mak Darwin nan berhasil memecahkan takok taki ambo itu. Sependek pengetahuan ambo, takok taki iko alun paranah disampaikan urang, atau tatulih di buku. Takok taki ko "talinteh" di kapalo ambo saat sedang menghafal Juz 28, nan tanyato terdiri dari 9 surat. Padahal dari dua juz 29 dan 30, jumlah surat adolah 48, sehingga ditambah 9 surat manjadi 57 nan bakorelasi bana jo jumlah total 114 Surat. Tapi tanyato meski alah manghafa 57 Surat, tanyato itu indak samo jo 1/2 Q, bahkan masih jauah bana dek karano baru hanyo 1/10 sajo. (Lain halnyo kalau 57 Surat nan dihafa dari depan sampai Al Hadid yang akhir Juz 27, berarti 57 Surat itu berarti 9/10 isi Quran). Dan uniknyo pulo, 57/114 nan samo dengan 1/10 adalah kasadonyo masuk kategori surat-surat Mufashshal. Kalau takok taki sederhana ko bisa digunakan sebagai variasi pembelajaran Tahfizul Qur'an di tampek masing-masing, silakan dimanfaatkan (indak perlu bayar royalti :) Akan lebih ambo hargai, kalau sumber awal takok taki ko disabuik, dek karano di Palanta RN ikolah takok taki ko bamulo. Wassalam, ANB 45, Cibubur Pada Minggu, 18 Agustus 2013, ZulTan menulis: > ** > > > Luar biaso Pak Darwin, sampai ka sinan pamikirannyo. Lak sempat juo ambo > pikiakan, tapi dek ndak tajawab. Tapaso anok-anok se, padahal lah taimbau > namo dek Akmal. > > Bantuak kecek Ridha, mukasuik Apak tantu surat dan bukan ayat. > > Mokasih Akmal dan Pak Darwin. > Salam, > ZulTan, L, 52, Bogor > -- > *From: * Darwin Chalidi > *Sender: * rantaunet@googlegroups.com > *Date: *Sun, 18 Aug 2013 06:42:35 +0700 > *To: *Rantau Net Minang > *ReplyTo: * rantaunet@googlegroups.com > *Subject: *Re: [R@ntau-Net] Kenapa 57/114 = 1/10, bukan 1/2? > > Karena akhir ayat ke 57 dimulalah juz ke 28 atau 3 juz terakhir dari 114 > ayat2 Al qur'an. Maka 3 juz/30 juz = 1/10 = akhir ayat ke 57 dari 114 ayat > = 57/114. > > Darwin Chalidi > On Aug 17, 2013 5:08 PM, "Akmal Nasery Basral" > wrote: > >> >> Kanda ZulTan, kanda Jepe, Buya JB, Uni Ifah, Uni Evy, >> para mamak, bundo dan adidunsanak kasadonyo, >> ado ciek takok taki ambo sbb: >> >> "Kenapa 57/114 = 1/10 bukan 1/2?" >> >> Silakan dijawab, boleh pendek atau dengan penjelasan panjang. >> Clue: ini takok taki serius seperti kisah 2 lelaki dengan 5 roti dan 3 >> roti yang masalah mereka dipecahkan Khalifah Ali bin Abi Thalib r.a. yang >> pernah ambo posting. >> >> Wassalam, >> >> ANB >> 45, Cibubur >> >> -- >> . >> * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat >> lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ >> * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. >> === >> UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi: >> * DILARANG: >> 1. Email besar dari 200KB; >> 2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; >> 3. Email One Liner. >> * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta >> mengirimkan biodata! >> * Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting >> * Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply >> * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & >> mengganti subjeknya. >> === >> Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: >> http://groups.google.com/group/RantauNet/ >> --- >> Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari >> Grup Google. >> Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, >> kirim email ke rantaunet+berhenti berlangga...@googlegroups.com . >> Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/groups/opt_out. >> > -- > . > * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain > wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ > * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. > === > UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi: > * DILARANG: > 1. Email besar dari 200KB; > 2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; > 3. Email One Liner. > * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta > mengirimkan biodata! > * Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting > * Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply > * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & > mengganti subjeknya. > === > Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: > http://groups.google.com/group/RantauNet/ > --- > Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari > Grup Google. > Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, > kirim email ke rantaunet+berhenti berlangga...@g
Re: [R@ntau-Net] Re: Kenapa 57/114 = 1/10, bukan 1/2?
Sanak Palanta RN NAH. Ado jaman negosiasi kami jo Serikat Buruh, salah satu kesalahan manyabuikkan atau manulihkan diperbaiki dengan INI YANG AMBO TULIH. TAPI YANG BAPAK2 TULIH YANG MUKASUIK. mudah2an kesalahan manulih iko dimaapkan. Itu tajadi dek karano berhasil membuka tabir teka teki yg dibao lalok. Tasintak dapek jalannyo. Lansuang ditulih di Android ambo sampai salah2. Darwin Chalidi On Aug 18, 2013 9:46 AM, "Akmal Nasery Basral" wrote: > Samo-samo kanda ZulTan, Buya JB, Prof. Hilman, sanak Ahmad Ridha, dan > tentu sajo Mak Darwin nan berhasil memecahkan takok taki ambo itu. > > Sependek pengetahuan ambo, takok taki iko alun paranah disampaikan urang, > atau tatulih di buku. Takok taki ko "talinteh" di kapalo ambo saat sedang > menghafal Juz 28, nan tanyato terdiri dari 9 surat. Padahal dari dua juz 29 > dan 30, jumlah surat adolah 48, sehingga ditambah 9 surat manjadi 57 nan > bakorelasi bana jo jumlah total 114 Surat. > > Tapi tanyato meski alah manghafa 57 Surat, tanyato itu indak samo jo 1/2 > Q, bahkan masih jauah bana dek karano baru hanyo 1/10 sajo. (Lain halnyo > kalau 57 Surat nan dihafa dari depan sampai Al Hadid yang akhir Juz 27, > berarti 57 Surat itu berarti 9/10 isi Quran). > > Dan uniknyo pulo, 57/114 nan samo dengan 1/10 adalah kasadonyo masuk > kategori surat-surat Mufashshal. > > Kalau takok taki sederhana ko bisa digunakan sebagai variasi pembelajaran > Tahfizul Qur'an di tampek masing-masing, silakan dimanfaatkan (indak perlu > bayar royalti :) > Akan lebih ambo hargai, kalau sumber awal takok taki ko disabuik, dek > karano di Palanta RN ikolah takok taki ko bamulo. > > Wassalam, > > ANB > 45, Cibubur > > Pada Minggu, 18 Agustus 2013, ZulTan menulis: > >> ** >> >> >> Luar biaso Pak Darwin, sampai ka sinan pamikirannyo. Lak sempat juo ambo >> pikiakan, tapi dek ndak tajawab. Tapaso anok-anok se, padahal lah taimbau >> namo dek Akmal. >> >> Bantuak kecek Ridha, mukasuik Apak tantu surat dan bukan ayat. >> >> Mokasih Akmal dan Pak Darwin. >> Salam, >> ZulTan, L, 52, Bogor >> -- >> *From: * Darwin Chalidi >> *Sender: * rantaunet@googlegroups.com >> *Date: *Sun, 18 Aug 2013 06:42:35 +0700 >> *To: *Rantau Net Minang >> *ReplyTo: * rantaunet@googlegroups.com >> *Subject: *Re: [R@ntau-Net] Kenapa 57/114 = 1/10, bukan 1/2? >> >> Karena akhir ayat ke 57 dimulalah juz ke 28 atau 3 juz terakhir dari 114 >> ayat2 Al qur'an. Maka 3 juz/30 juz = 1/10 = akhir ayat ke 57 dari 114 ayat >> = 57/114. >> >> Darwin Chalidi >> On Aug 17, 2013 5:08 PM, "Akmal Nasery Basral" >> wrote: >> >>> >>> Kanda ZulTan, kanda Jepe, Buya JB, Uni Ifah, Uni Evy, >>> para mamak, bundo dan adidunsanak kasadonyo, >>> ado ciek takok taki ambo sbb: >>> >>> "Kenapa 57/114 = 1/10 bukan 1/2?" >>> >>> Silakan dijawab, boleh pendek atau dengan penjelasan panjang. >>> Clue: ini takok taki serius seperti kisah 2 lelaki dengan 5 roti dan 3 >>> roti yang masalah mereka dipecahkan Khalifah Ali bin Abi Thalib r.a. yang >>> pernah ambo posting. >>> >>> Wassalam, >>> >>> ANB >>> 45, Cibubur >>> >>> -- >>> . >>> * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat >>> lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ >>> * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. >>> === >>> UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi: >>> * DILARANG: >>> 1. Email besar dari 200KB; >>> 2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; >>> 3. Email One Liner. >>> * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta >>> mengirimkan biodata! >>> * Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting >>> * Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply >>> * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & >>> mengganti subjeknya. >>> === >>> Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan >>> di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ >>> --- >>> Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari >>> Grup Google. >>> Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, >>> kirim email ke rantaunet+berhenti berlangga...@googlegroups.com . >>> Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/groups/opt_out. >>> >> -- >> . >> * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat >> lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ >> * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. >> === >> UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi: >> * DILARANG: >> 1. Email besar dari 200KB; >> 2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; >> 3. Email One Liner. >> * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta >> mengirimkan biodata! >> * Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting >> * Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan rep
[R@ntau-Net] Re: Kenapa 57/114 = 1/10, bukan 1/2?
Samo-samo kanda ZulTan, Buya JB, Prof. Hilman, sanak Ahmad Ridha, dan tentu sajo Mak Darwin nan berhasil memecahkan takok taki ambo itu. Sependek pengetahuan ambo, takok taki iko alun paranah disampaikan urang, atau tatulih di buku. Takok taki ko "talinteh" di kapalo ambo saat sedang menghafal Juz 28, nan tanyato terdiri dari 9 surat. Padahal dari dua juz 29 dan 30, jumlah surat adolah 48, sehingga ditambah 9 surat manjadi 57 nan bakorelasi bana jo jumlah total 114 Surat. Tapi tanyato meski alah manghafa 57 Surat, tanyato itu indak samo jo 1/2 Q, bahkan masih jauah bana dek karano baru hanyo 1/10 sajo. (Lain halnyo kalau 57 Surat nan dihafa dari depan sampai Al Hadid yang akhir Juz 27, berarti 57 Surat itu berarti 9/10 isi Quran). Dan uniknyo pulo, 57/114 nan samo dengan 1/10 adalah kasadonyo masuk kategori surat-surat Mufashshal. Kalau takok taki sederhana ko bisa digunakan sebagai variasi pembelajaran Tahfizul Qur'an di tampek masing-masing, silakan dimanfaatkan (indak perlu bayar royalti :) Akan lebih ambo hargai, kalau sumber awal takok taki ko disabuik, dek karano di Palanta RN ikolah takok taki ko bamulo. Wassalam, ANB 45, Cibubur Pada Minggu, 18 Agustus 2013, ZulTan menulis: > ** > > > Luar biaso Pak Darwin, sampai ka sinan pamikirannyo. Lak sempat juo ambo > pikiakan, tapi dek ndak tajawab. Tapaso anok-anok se, padahal lah taimbau > namo dek Akmal. > > Bantuak kecek Ridha, mukasuik Apak tantu surat dan bukan ayat. > > Mokasih Akmal dan Pak Darwin. > Salam, > ZulTan, L, 52, Bogor > -- > *From: * Darwin Chalidi 'dchal...@gmail.com');>> > *Sender: * rantaunet@googlegroups.com 'rantaunet@googlegroups.com');> > *Date: *Sun, 18 Aug 2013 06:42:35 +0700 > *To: *Rantau Net Minang 'cvml', 'rantaunet@googlegroups.com');>> > *ReplyTo: * rantaunet@googlegroups.com 'rantaunet@googlegroups.com');> > *Subject: *Re: [R@ntau-Net] Kenapa 57/114 = 1/10, bukan 1/2? > > Karena akhir ayat ke 57 dimulalah juz ke 28 atau 3 juz terakhir dari 114 > ayat2 Al qur'an. Maka 3 juz/30 juz = 1/10 = akhir ayat ke 57 dari 114 ayat > = 57/114. > > Darwin Chalidi > On Aug 17, 2013 5:08 PM, "Akmal Nasery Basral" > > > wrote: > >> >> Kanda ZulTan, kanda Jepe, Buya JB, Uni Ifah, Uni Evy, >> para mamak, bundo dan adidunsanak kasadonyo, >> ado ciek takok taki ambo sbb: >> >> "Kenapa 57/114 = 1/10 bukan 1/2?" >> >> Silakan dijawab, boleh pendek atau dengan penjelasan panjang. >> Clue: ini takok taki serius seperti kisah 2 lelaki dengan 5 roti dan 3 >> roti yang masalah mereka dipecahkan Khalifah Ali bin Abi Thalib r.a. yang >> pernah ambo posting. >> >> Wassalam, >> >> ANB >> 45, Cibubur >> >> -- >> . >> * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat >> lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ >> * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. >> === >> UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi: >> * DILARANG: >> 1. Email besar dari 200KB; >> 2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; >> 3. Email One Liner. >> * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta >> mengirimkan biodata! >> * Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting >> * Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply >> * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & >> mengganti subjeknya. >> === >> Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: >> http://groups.google.com/group/RantauNet/ >> --- >> Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari >> Grup Google. >> Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, >> kirim email ke rantaunet+berhenti >> berlangga...@googlegroups.com> 'berlangga...@googlegroups.com');>. >> Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/groups/opt_out. >> > -- > . > * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain > wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ > * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. > === > UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi: > * DILARANG: > 1. Email besar dari 200KB; > 2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; > 3. Email One Liner. > * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta > mengirimkan biodata! > * Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting > * Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply > * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & > mengganti subjeknya. > === > Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: > http://groups.google.com/group/RantauNet/ > --- > Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari > Grup Google. > Untuk berhenti berlangganan dan berhenti m
Bls: [R@ntau-Net] Pesan Pak Awaloeddin Djamin untuk Renungan Kemerdekaan bagi Urang Minang
Sanak sapalanta yang Insya Allah dimuliakan Allah SWT. Manyambuang komentar ttg saran pak Awaluddun Djamin utk manulih buku sakitar tokoh/pejuang asa Minang,khusu Dikirim dari ponsel cerdas BlackBerry 10 saya.Dari: hilman.mahyud...@gmail.comTerkirim: Minggu, 18 Agustus 2013 8:53 PMKe: rantaunet@googlegroups.comBalas Ke: rantaunet@googlegroups.comPerihal: Re: [R@ntau-Net] Pesan Pak Awaloeddin Djamin untuk Renungan Kemerdekaan bagi Urang MinangBarangkali mungkin jaweknyo ba a kok pak Awaludin kini baru mangecek,adolah dek karano zaman Suharto jo kini lain suasana politik nagari.Kini siapo sajo bulieh mangecek.Nan hebaik pak Awaludin ko,lah lapeh dari jabatan struktural Polri,diangkek dek Suharto jadi Kapolri (rupo e indak ado polisi nan jujur zaman tu nan dipicayoi dek Suharto). Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...!From: "Zubir Amin" Sender: rantaunet@googlegroups.com Date: Sat, 17 Aug 2013 23:05:57 +To: ReplyTo: rantaunet@googlegroups.com Subject: Re: [R@ntau-Net] Pesan Pak Awaloeddin Djamin untuk Renungan Kemerdekaan bagi Urang MinangSyaf Al nn sanak palanta nn dirahmati Allah swt.Menyedihkan sekali kegundahan Pak Awaludin Djamin diusianya nn lah manula ini nn tidak menjadi pejabat tinggi Negara RI lagi; ttg tiga orang 'pendiri' bangsa ini nn baasa dariMinangkabau mengalami kenestapaan hidup di republik ini pd akhir hayat mereka.. Baa mangko kini je Syaf,pak Awalludin tu meraso sedih terhadap nasib tiga orang pendiri republik ini(putra Minang) ,kemana beliau sewaktu jadi Kapolri, Menteri, n dakek dgn pusat kekuasaan. Kalau liau mau ukatu tu utk berbuat baik bagi pahlawan nn nestapa itu,bukan hanya tiga pendiri republik nn baasa dari Minang itu nn akan menerima haknya sebagai pahlawan tapi juga pendiri2 republik nn kurang dikenal akan menerima haknya pula. Sungguh sangat tragis!Makasih Al infonyo n Selamat Idul Fitri 1434H,Maaf lhr batin.JB,DtRJ,74thn,sk Mandahiliang,IVAngkek Padusunan,Piaman Timur,kini di Bonjer,Jakbar.Sent from my AXIS Worry Free BlackBerry® smartphoneFrom: Syafruddin AL Sender: rantaunet@googlegroups.com Date: Sat, 17 Aug 2013 11:27:07 +0700To: rantaunet@googlegroups.comReplyTo: rantaunet@googlegroups.com Subject: [R@ntau-Net] Pesan Pak Awaloeddin Djamin untuk Renungan Kemerdekaan bagi Urang MinangSidang Palanta Yth.Jumat petang, 26 Juli lalu di sebuah pertemuan tokoh Minang dan pejabat eselon I asal Minang yang difasilitasi oleh Menteri Keuangan RI, Chatib Basri bersama Prof. Djohermansyah Djohan (Dirjen Otda), ambo menguping pesan mantan Menteri Tenaga Kerja dan Kapolri, Bapak Awaloeddin Djamin yang meminta orang Minang merenung di hari Kemerdekaan RI ini dan meminta para sejarawan asal Minang berkenan menyumbangkan tenaganya untuk menggali dan menuliskan biografi tiga anak bangsa dari Tanah Minang yang mengakhiri hayatnya dengan penuh kenestapaan di tangan republik yang dia merdekakan. Dalam sambutan singkatnya, Pak Awal mengingatkan kembali bahwa ada empat serangkai pendiri Republik (sesuai yang ditulis Majalah Tempo beberapa waktu lampau): Soekarno, Hatta, Tan Malaka dan Sutan Syahrir. Tiga dari emapt serangkai itu adalah putra Minang. Akan tetapi, kata Pak Awal, ada hal yang menyedihkan. Ada tiga putra Minang pula (dua di antaranya adalah pendiri Republik itu) mengalami nasib yang nestapa di tangan republik ini, yaitu: Tan Malaka meninggal tanpa tahu hutan rimbanya, Bung Syahrir meninggal dalam pengasingan di Swiss dan satu lagi mantan Waperdam Chairul Saleh yang harus meninggal dengan sangat menyedihkan di dalam WC di tahanan. "Saya yakin, di antara kita-kita ini, apalagi generasi berikutnya hingga yang akan datang, tak banyak yang tahu tentang misteri kematian tiga putra terbaik dari Ranah Minang itu," kata Pak Awal dengan mimik yang nampak sedih. Karena itu, beliau meminta sejarawan asal Minang, seperti Pak Taufiq Abdullah yang juga hadir dalam acara itu, agar bisa menggalinya dan menulisnya untuk mengungkap apa sesungguhnya yang terjadi terhadap ketiga putra bangsa yang berasal dari Sumatra Barat itu. Pesan Pak Awal ini lah duo kali ambo danga. Pertamo katiko ambo diberi kesempatan wawancara waktu ka manulihkan buku cuplikan PDRI beberapa Desember lalu dan kaduo pado acara silaturahim tokoh dan eselon I asal Minang. Semoga ado di antaro Bapak/Ibu-ibu, sejarawan dan adidunsanak yang bisa menangkap isi pesan Pak Awal tersebut dan memberikan pencerahannya di palanta ko untuk memaknai Kemerdekaan Republik tercinta ini. Salam Merdeka,Syaf AL/50, L, Bogor. -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan su
Re: [R@ntau-Net] Apa Kata Bung Karno
*(-) "di zaman anak Bung Karno jadi presiden lah lapangan minyak Cepu dan Tangguh dilepaskan ke asing dari pada dikelola Pertamina. Beberapa Bank milik negara dan BUMN juga dijual ke orang asing termasuk dua VLCC atau super tankernya milik Pertamina" * (+) Ha ha, baitu panehnyo hati Tan Ameh bake Uni Mega tu, yo. Kalau ambo bukak baliak kurenah kutiko baliau mamarintah (+/- 3,5 tahun) di nagari ko, sabana banyak mudaraik dari pado manfaaiknyo. Satelit (Indosat) kabanggaan awak alah digungguang urang lain, Bank BCA nan jadi milik urang ba-KTP awak, kini alah dikuasoi dek urang lain, apo lai kalau mampakecekan Cepu, Tangguh atau kurenah Petrochin di bumi Papua, samjakin mandidih darah "amor patria" anak bangso nagari ko.. Pabrik migas nan dikelolala perusahaan cino nantun, salamo 30 tahun ka muko, wanyo dibari hak manguasoi jo harago nan sabana-bana murah (kalau dibandiangkan jo harago migas dunia hari ko). Baa kato awak ka "mamparetongan ulang" baliak soal harago migas di Papua tu, soalnyo awak alah takabek jo surek parjanjian indak buliah diutak utiak sampai salasai. Dan, biasonya nantik, baitu "surek parjaanjian" habih, diam-diam dipapanjang pulo baliak dek kolaborasi Penguasa, Pengusaha dan "wakia rayaik terkait" di Senayan. (Liek sajo contohnyo pengelolaan Freeport di Timika, Tembagapura, Argapura. Pakde HMS mambari izin digali dan diacak-acak Amrik hanyo periode 1976-2006 sajo. Sabananyo, baitu abih di 2006, harus diparetongan ulang baliak basamo-samo wakia rakyaik badarai. E eh. periode 2006-2036 alah dibari baliak bake Si Kantuik tu untuak manguras abih isi bumi Papua. Apo koh awak sato pulo berang bake Dunsanak awak di Papua nantun, kalau wanyo ---misalnyo-- maangkek panah baracun atau tombak atau ladiang mancido urang-urang nan mambari izin ameh jo timbago nagarinyo digungguang tiok hari, tanpa sakektek pun ado mekanisme urang Papua buliah mamareso bara ton sabananyo satiok hari tanah-tanah bagulimang ameh tu digungguang urang masuk ka kampuang halaman Apache?) Kalau soal VLCC, kalau takana bake ambo anggota DPR-RI ---nan tahoromaik--- nan panah bakunjuang ka galangan Hyundai di Fusan Korsel (Juni 2004), dan lai sempat basalaman jo kami di ateh kapa super gadang (250.000 DWT), tanyato pangaduan kami bake baliau (kini baliau jadi rajo gadang di Sumbar) hanyo sabagai pamanih tur-ba ka LN sajo. Indak saketek pun tampaknya Fraksi PKS kutiko badebat soal panjualan VLCC ko mambari panjalehan ka forum sidang di Senayan, bahaso VLCC nan dirancang dek salah sorang putra terbaik Minangkabau (Sijunjuang) nan jadi Dirut Pertamina ukatu tu, adolah kapa raksasa kabanggaan bangso bahari nan tagadang di kawasan Asia Tenggara. Kalau sajo awak bahasia mampuyoi kapa tanker VLCC nantun, mako SATIOK TAHUN sabanyak 2 (unit VLCC) X USD 40.000 (sewo VLCC sa hari) X Rp 10.000 (kurs USD to Rp) X 365 hari = USD 29.200.000.000.000,- pitih rayaik badarai indak lai kalua manyewo kapa-kapa tanker ka "mafia tanker dunia nan diinduak angkangi Si Yahudi". Cubo dietong samanjak 2004 s/d tahun 2013 ko, alah bara kiro-kiro pitih rayaik badarai disalamaikan dari "panyakik CIPTO" manyewo kapa gadang urang (dari pado awak punyo sandiri kapa VLCC) ko. Kalau ambo indak salah maetong sakitar Rp 268.200.000.000.000,- pitih Ajo Dut, Sanak Zultan, Dinda Syaf.Al, Kanda DC, Bundo Nismah dan rayaik badarai lainnyo di nagari ko bisa dipakai untuak kaparaluan lain mambangun kesejahteraan negri zamrud di khatulistiwa ko. Antahlah.., antahlah. Sanak. Alah cabiak muluik kami mamakiak sabagai aktivis SP di BUMN tu dek sari. Alah kariang aia mato untuak malarau-larau tiok mangana kalakuan urangt-urang nan sadang bakuaso di nagari awak ko. Ambo liek, kasado alahe samo sajo pacokiannyo. Samo..!! Tapi.., kabaa nyano awak. Kalau samanjak reformasi (1998) dicorohan di nagari ko, alah banyak urang nagari ko malupokan pasan nabi Muhammad kutiko baliau ka maningga : "Panyakik umaik waden nan mambuek hancuanyo nagari tampaik waang hiduik adolah panyakik takuik mati dan cinto ka dunia". Nah, sengan ko dulu yo Tan Ameh dan Dunsanak komunitas r@ntaunet n.a.h dan a.c sarato a.s. Kalau dibuliahkan, sabanta lai ambo ka mampalewakan foto-foto kapa tanker raksasa kabanggaan republik ko nan alah dijua dek rezim Megawati tahun 2004. Salam.., *mm ("harimau ompoang nan sadang di Merak). Pada 18 Agustus 2013 06.09, menulis: > Tapi sejarah juga mencatat, dizaman anak Bung Karno jadi presiden lah > lapangan minyak Cepu dan Tangguh di lepaskan ke asing dari pada dikelola > Pertamina. Beberapa Bank milik negara dan BUMN juga dijual ke orang asing > termasuk dua VLCC atau super tankernya milik Pertamina. > > Wassalam > Tan Ameh (54+) > > Sent from my BlackBerry 10 smartphone. > *From: *rn.amiroed...@gmail.com > *Sent: *Saturday, August 17, 2013 18:47 PM > *To: *R@ntau-net Email Group Rantaunet; Email Group Amiroeddin; Email > Group Asakinah; Email Group IKTS Jabodetabek; AE Dewi Nirda; AE Ma
Re: [R@ntau-Net] OOT: Wanita Ke-200
Abih manih sepah dibuang? Iyo alah tabaliak dunia ... Salam Fashridjal M. Noor Sidin L65Bdg Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...! -Original Message- From: "ZulTan" Sender: rantaunet@googlegroups.com Date: Sun, 18 Aug 2013 00:53:40 To: Reply-To: rantaunet@googlegroups.com Subject: [R@ntau-Net] OOT: Wanita Ke-200 Seorang wanita tertegun melihat iringan-iringan dua mobil jenazah memasuki kompleks pemakaman super mewah San Diego Hills. Sebuah mobil jenazah hitam panjang diikuti oleh mobil serupa 15 meter di belakangnya. Di belakang mobil kedua tampak seorang wanita dengan pakaian berkabung warna hitam bertopi hitam menggandeng seekor anjing besar dengan tali diiringi 199 wanita bebaris satu garis dibelakangnya. Wanita ini penasaran lalu menghampiri wanita dengan anjing tadi dan berkata, "Saya turut berduka atas kehilangan ini, saya tahu ini bukan waktu yang tepat untuk bertanya, tapi karena pemandangan ini tak biasa, bolehkah saya tahu siapa yang meninggal?" "Mobil yang pertama, jenazah suami saya," katanya. "Apa yang terjadi dengannya?" "Anjing saya menyerangnya dan ia terbunuh." Wanita ini makin penasaran, "Lalu, siapa yang di mobil kedua?" "Ibu mertua saya. Ia mencoba membantu suami saya dan si anjing balik menyerangnya hingga ia pun meninggal." Kedua wanita hening dalam kedukaan yang mendalam. "Bolehkah saya meminjang anjing anda?" "Silakan antri di belakang!" Salam, ZulTan, L, 52, Bogor -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi: * DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 3. Email One Liner. * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta mengirimkan biodata! * Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting * Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ --- Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari Grup Google. Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim email ke rantaunet+berhenti berlangga...@googlegroups.com . Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/groups/opt_out. -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi: * DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 3. Email One Liner. * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta mengirimkan biodata! * Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting * Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ --- Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari Grup Google. Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim email ke rantaunet+berhenti berlangga...@googlegroups.com . Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/groups/opt_out.
Re: [R@ntau-Net] Pesan Pak Awaloeddin Djamin untuk Renungan Kemerdekaan bagi Urang Minang
Barangkali mungkin jaweknyo ba a kok pak Awaludin kini baru mangecek,adolah dek karano zaman Suharto jo kini lain suasana politik nagari.Kini siapo sajo bulieh mangecek.Nan hebaik pak Awaludin ko,lah lapeh dari jabatan struktural Polri,diangkek dek Suharto jadi Kapolri (rupo e indak ado polisi nan jujur zaman tu nan dipicayoi dek Suharto). Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...! -Original Message- From: "Zubir Amin" Sender: rantaunet@googlegroups.com Date: Sat, 17 Aug 2013 23:05:57 To: Reply-To: rantaunet@googlegroups.com Subject: Re: [R@ntau-Net] Pesan Pak Awaloeddin Djamin untuk Renungan Kemerdekaan bagi Urang Minang Syaf Al nn sanak palanta nn dirahmati Allah swt. Menyedihkan sekali kegundahan Pak Awaludin Djamin diusianya nn lah manula ini nn tidak menjadi pejabat tinggi Negara RI lagi; ttg tiga orang 'pendiri' bangsa ini nn baasa dariMinangkabau mengalami kenestapaan hidup di republik ini pd akhir hayat mereka.. Baa mangko kini je Syaf,pak Awalludin tu meraso sedih terhadap nasib tiga orang pendiri republik ini(putra Minang) ,kemana beliau sewaktu jadi Kapolri, Menteri, n dakek dgn pusat kekuasaan. Kalau liau mau ukatu tu utk berbuat baik bagi pahlawan nn nestapa itu,bukan hanya tiga pendiri republik nn baasa dari Minang itu nn akan menerima haknya sebagai pahlawan tapi juga pendiri2 republik nn kurang dikenal akan menerima haknya pula. Sungguh sangat tragis! Makasih Al infonyo n Selamat Idul Fitri 1434H,Maaf lhr batin. JB,DtRJ,74thn,sk Mandahiliang,IVAngkek Padusunan,Piaman Timur,kini di Bonjer,Jakbar. Sent from my AXIS Worry Free BlackBerry® smartphone -Original Message- From: Syafruddin AL Sender: rantaunet@googlegroups.com Date: Sat, 17 Aug 2013 11:27:07 To: rantaunet@googlegroups.com Reply-To: rantaunet@googlegroups.com Subject: [R@ntau-Net] Pesan Pak Awaloeddin Djamin untuk Renungan Kemerdekaan bagi Urang Minang Sidang Palanta Yth. Jumat petang, 26 Juli lalu di sebuah pertemuan tokoh Minang dan pejabat eselon I asal Minang yang difasilitasi oleh Menteri Keuangan RI, Chatib Basri bersama Prof. Djohermansyah Djohan (Dirjen Otda), ambo menguping pesan mantan Menteri Tenaga Kerja dan Kapolri, Bapak Awaloeddin Djamin yang meminta orang Minang merenung di hari Kemerdekaan RI ini dan meminta para sejarawan asal Minang berkenan menyumbangkan tenaganya untuk menggali dan menuliskan biografi tiga anak bangsa dari Tanah Minang yang mengakhiri hayatnya dengan penuh kenestapaan di tangan republik yang dia merdekakan. Dalam sambutan singkatnya, Pak Awal mengingatkan kembali bahwa ada empat serangkai pendiri Republik (sesuai yang ditulis Majalah Tempo beberapa waktu lampau): Soekarno, Hatta, Tan Malaka dan Sutan Syahrir. Tiga dari emapt serangkai itu adalah putra Minang. Akan tetapi, kata Pak Awal, ada hal yang menyedihkan. Ada tiga putra Minang pula (dua di antaranya adalah pendiri Republik itu) mengalami nasib yang nestapa di tangan republik ini, yaitu: Tan Malaka meninggal tanpa tahu hutan rimbanya, Bung Syahrir meninggal dalam pengasingan di Swiss dan satu lagi mantan Waperdam Chairul Saleh yang harus meninggal dengan sangat menyedihkan di dalam WC di tahanan. "Saya yakin, di antara kita-kita ini, apalagi generasi berikutnya hingga yang akan datang, tak banyak yang tahu tentang misteri kematian tiga putra terbaik dari Ranah Minang itu," kata Pak Awal dengan mimik yang nampak sedih. Karena itu, beliau meminta sejarawan asal Minang, seperti Pak Taufiq Abdullah yang juga hadir dalam acara itu, agar bisa menggalinya dan menulisnya untuk mengungkap apa sesungguhnya yang terjadi terhadap ketiga putra bangsa yang berasal dari Sumatra Barat itu. Pesan Pak Awal ini lah duo kali ambo danga. Pertamo katiko ambo diberi kesempatan wawancara waktu ka manulihkan buku cuplikan PDRI beberapa Desember lalu dan kaduo pado acara silaturahim tokoh dan eselon I asal Minang. Semoga ado di antaro Bapak/Ibu-ibu, sejarawan dan adidunsanak yang bisa menangkap isi pesan Pak Awal tersebut dan memberikan pencerahannya di palanta ko untuk memaknai Kemerdekaan Republik tercinta ini. Salam Merdeka, Syaf AL/50, L, Bogor. -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi: * DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 3. Email One Liner. * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta mengirimkan biodata! * Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting * Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah kon
Re: [R@ntau-Net] Kenapa 57/114 = 1/10, bukan 1/2?
Perlu dikoreksi jawaban sanak Darwin. Nan nyo mangkasuik 114 ayat sabane 114 surat.Baitu juo jo ayat 57,mungkasuiknyo surat 57.lyo kan baitu? Wassalam. Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...! -Original Message- From: "Zubir Amin" Sender: rantaunet@googlegroups.com Date: Sat, 17 Aug 2013 23:48:09 To: Reply-To: rantaunet@googlegroups.com Subject: Re: [R@ntau-Net] Kenapa 57/114 = 1/10, bukan 1/2? Rancak bana Darwin uraiannyo ttg takok taki knkn ANB tu.Ruponyo bakaitan jo Al-Qur'an yo.Hebaaat. Sent from my AXIS Worry Free BlackBerry® smartphone -Original Message- From: Darwin Chalidi Sender: rantaunet@googlegroups.com Date: Sun, 18 Aug 2013 06:42:35 To: Rantau Net Minang Reply-To: rantaunet@googlegroups.com Subject: Re: [R@ntau-Net] Kenapa 57/114 = 1/10, bukan 1/2? Karena akhir ayat ke 57 dimulalah juz ke 28 atau 3 juz terakhir dari 114 ayat2 Al qur'an. Maka 3 juz/30 juz = 1/10 = akhir ayat ke 57 dari 114 ayat = 57/114. Darwin Chalidi On Aug 17, 2013 5:08 PM, "Akmal Nasery Basral" wrote: > > Kanda ZulTan, kanda Jepe, Buya JB, Uni Ifah, Uni Evy, > para mamak, bundo dan adidunsanak kasadonyo, > ado ciek takok taki ambo sbb: > > "Kenapa 57/114 = 1/10 bukan 1/2?" > > Silakan dijawab, boleh pendek atau dengan penjelasan panjang. > Clue: ini takok taki serius seperti kisah 2 lelaki dengan 5 roti dan 3 > roti yang masalah mereka dipecahkan Khalifah Ali bin Abi Thalib r.a. yang > pernah ambo posting. > > Wassalam, > > ANB > 45, Cibubur > > -- > . > * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain > wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ > * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. > === > UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi: > * DILARANG: > 1. Email besar dari 200KB; > 2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; > 3. Email One Liner. > * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta > mengirimkan biodata! > * Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting > * Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply > * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & > mengganti subjeknya. > === > Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: > http://groups.google.com/group/RantauNet/ > --- > Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari > Grup Google. > Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, > kirim email ke rantaunet+berhenti berlangga...@googlegroups.com . > Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/groups/opt_out. > -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi: * DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 3. Email One Liner. * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta mengirimkan biodata! * Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting * Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ --- Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari Grup Google. Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim email ke rantaunet+berhenti berlangga...@googlegroups.com . Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/groups/opt_out. -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi: * DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 3. Email One Liner. * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta mengirimkan biodata! * Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting * Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ --- Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari Grup Google. Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup
[R@ntau-Net] The 2nd Congress Indonesian Diaspora
Asswrwb, Hari ko, 18 - 20 agustus 2013 akan berlangsuang kongress Diaspora indonesia nan ka duo, acaranyo di JCC. CID nan partamu th 2012 di SF AS. Menurut pendiri diaspora, bapak Amb. Dino Patti Djalal, acara kali ko dinamoi dg Diaspora pulang kampung, ndak kurang 2000 diaspora dari seluruh dunia pulang kampuang. Banyak eksibisi pendidikan dan peluang bisnis, bagi nan ado kesempatan, rancaklah pai ka situ, manambah ilmu dan wawasan sarato manambah rasaki, aamiin Di tangan ambo kini sadang ambo baco buku Diaspora dg judul; Life Stories, resep sukses dan etos hidup Diaspora indonesia di negeri orang, editor ; Dr. Dino Patti Djalal, dan buku nan di ambo ado tandotangan editornyo, th 2012. Salam, Elthaf -- Sent from my mobile device -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi: * DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 3. Email One Liner. * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta mengirimkan biodata! * Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting * Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ --- Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari Grup Google. Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim email ke rantaunet+berhenti berlangga...@googlegroups.com . Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/groups/opt_out.
[R@ntau-Net] OOT: Wanita Ke-200
Seorang wanita tertegun melihat iringan-iringan dua mobil jenazah memasuki kompleks pemakaman super mewah San Diego Hills. Sebuah mobil jenazah hitam panjang diikuti oleh mobil serupa 15 meter di belakangnya. Di belakang mobil kedua tampak seorang wanita dengan pakaian berkabung warna hitam bertopi hitam menggandeng seekor anjing besar dengan tali diiringi 199 wanita bebaris satu garis dibelakangnya. Wanita ini penasaran lalu menghampiri wanita dengan anjing tadi dan berkata, "Saya turut berduka atas kehilangan ini, saya tahu ini bukan waktu yang tepat untuk bertanya, tapi karena pemandangan ini tak biasa, bolehkah saya tahu siapa yang meninggal?" "Mobil yang pertama, jenazah suami saya," katanya. "Apa yang terjadi dengannya?" "Anjing saya menyerangnya dan ia terbunuh." Wanita ini makin penasaran, "Lalu, siapa yang di mobil kedua?" "Ibu mertua saya. Ia mencoba membantu suami saya dan si anjing balik menyerangnya hingga ia pun meninggal." Kedua wanita hening dalam kedukaan yang mendalam. "Bolehkah saya meminjang anjing anda?" "Silakan antri di belakang!" Salam, ZulTan, L, 52, Bogor -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi: * DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 3. Email One Liner. * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta mengirimkan biodata! * Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting * Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ --- Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari Grup Google. Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim email ke rantaunet+berhenti berlangga...@googlegroups.com . Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/groups/opt_out.
[R@ntau-Net] Re: Kenapa 57/114 = 1/10, bukan 1/2?
Alhamdulillah, jawaban Mak Darwin Chalidi betul. Penjelasan lebih detilnya sebagai berikut: Juz 30 = 37 Surat (An Naba - An Nas). Juz 29 = 11 Surat (Al Mulk - Al Mursalat) Juz 28 = 9 Surat (Al Mujadilah - At Tahrim) --- + Total =57 Surat (dari total 114 Surat Al Quran). Jadi, seseorang yang sudah hafal 57 Surat dari 3 Juz terakhir, sebenarnya "baru" menguasai 1/10 Al Qur'an atau 3/30, bukan sudah hafal 1/2 mushaf. Sebetulnya, ada sisi lain yang unik dari Matematika Qur'an ini Mak Darwin, bahwa ada sisi kedua dari 57/114 ini yakni bukan 1/10, melainkan 9/10! Rumus 57/114 = 9/10 ini berlaku untuk mereka yang hafal surat 1 - Surat ke 57 (Al Hadid) yang mencakup 27 Juz, atau 27/30 = 9/10. Jadi, jika matematika biasa mengatakan 57/114 = 1/2, maka Matematika Qur'an menunjukkan bahwa 57/114 = 1/10 atau 9/10, tergantung apakah yang dihafal 3 Juz di belakang atau 27 Juz di depan. Wassalam, ANB 45, Cibubur Pada Minggu, 18 Agustus 2013, Darwin Chalidi menulis: > Karena akhir ayat ke 57 dimulalah juz ke 28 atau 3 juz terakhir dari 114 > ayat2 Al qur'an. Maka 3 juz/30 juz = 1/10 = akhir ayat ke 57 dari 114 ayat > = 57/114. > > Darwin Chalidi > On Aug 17, 2013 5:08 PM, "Akmal Nasery Basral" > > > wrote: > >> >> Kanda ZulTan, kanda Jepe, Buya JB, Uni Ifah, Uni Evy, >> para mamak, bundo dan adidunsanak kasadonyo, >> ado ciek takok taki ambo sbb: >> >> "Kenapa 57/114 = 1/10 bukan 1/2?" >> >> Silakan dijawab, boleh pendek atau dengan penjelasan panjang. >> Clue: ini takok taki serius seperti kisah 2 lelaki dengan 5 roti dan 3 >> roti yang masalah mereka dipecahkan Khalifah Ali bin Abi Thalib r.a. yang >> pernah ambo posting. >> >> Wassalam, >> >> ANB >> 45, Cibubur >> >> -- >> . >> * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat >> lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ >> * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. >> === >> UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi: >> * DILARANG: >> 1. Email besar dari 200KB; >> 2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; >> 3. Email One Liner. >> * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta >> mengirimkan biodata! >> * Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting >> * Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply >> * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & >> mengganti subjeknya. >> === >> Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: >> http://groups.google.com/group/RantauNet/ >> --- >> Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari >> Grup Google. >> Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, >> kirim email ke rantaunet+berhenti >> berlangga...@googlegroups.com> 'berlangga...@googlegroups.com');>. >> Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/groups/opt_out. >> > -- > . > * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain > wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ > * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. > === > UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi: > * DILARANG: > 1. Email besar dari 200KB; > 2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; > 3. Email One Liner. > * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta > mengirimkan biodata! > * Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting > * Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply > * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & > mengganti subjeknya. > === > Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: > http://groups.google.com/group/RantauNet/ > --- > Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari > Grup Google. > Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, > kirim email ke rantaunet+berhenti > berlangga...@googlegroups.com 'berlangga...@googlegroups.com');>. > Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/groups/opt_out. > -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi: * DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 3. Email One Liner. * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta mengirimkan biodata! * Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting * Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply
[R@ntau-Net] Selamat Milad
Selamat milad Ajo Sur, Ajo Duta jo sanak2 nan samo-samo di Agustus ko baulang tahun, semoga sisa –sisa umur kita yang masih ada bisa bermanfaat bagi umat. -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi: * DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 3. Email One Liner. * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta mengirimkan biodata! * Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting * Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ --- Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari Grup Google. Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim email ke rantaunet+berhenti berlangga...@googlegroups.com . Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/groups/opt_out.
Re: [R@ntau-Net] Kenapa 57/114 = 1/10, bukan 1/2?
Luar biaso Pak Darwin, sampai ka sinan pamikirannyo. Lak sempat juo ambo pikiakan, tapi dek ndak tajawab. Tapaso anok-anok se, padahal lah taimbau namo dek Akmal. Bantuak kecek Ridha, mukasuik Apak tantu surat dan bukan ayat. Mokasih Akmal dan Pak Darwin. Salam, ZulTan, L, 52, Bogor -Original Message- From: Darwin Chalidi Sender: rantaunet@googlegroups.com Date: Sun, 18 Aug 2013 06:42:35 To: Rantau Net Minang Reply-To: rantaunet@googlegroups.com Subject: Re: [R@ntau-Net] Kenapa 57/114 = 1/10, bukan 1/2? Karena akhir ayat ke 57 dimulalah juz ke 28 atau 3 juz terakhir dari 114 ayat2 Al qur'an. Maka 3 juz/30 juz = 1/10 = akhir ayat ke 57 dari 114 ayat = 57/114. Darwin Chalidi On Aug 17, 2013 5:08 PM, "Akmal Nasery Basral" wrote: > > Kanda ZulTan, kanda Jepe, Buya JB, Uni Ifah, Uni Evy, > para mamak, bundo dan adidunsanak kasadonyo, > ado ciek takok taki ambo sbb: > > "Kenapa 57/114 = 1/10 bukan 1/2?" > > Silakan dijawab, boleh pendek atau dengan penjelasan panjang. > Clue: ini takok taki serius seperti kisah 2 lelaki dengan 5 roti dan 3 > roti yang masalah mereka dipecahkan Khalifah Ali bin Abi Thalib r.a. yang > pernah ambo posting. > > Wassalam, > > ANB > 45, Cibubur > > -- > . > * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain > wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ > * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. > === > UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi: > * DILARANG: > 1. Email besar dari 200KB; > 2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; > 3. Email One Liner. > * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta > mengirimkan biodata! > * Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting > * Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply > * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & > mengganti subjeknya. > === > Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: > http://groups.google.com/group/RantauNet/ > --- > Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari > Grup Google. > Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, > kirim email ke rantaunet+berhenti berlangga...@googlegroups.com . > Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/groups/opt_out. > -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi: * DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 3. Email One Liner. * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta mengirimkan biodata! * Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting * Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ --- Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari Grup Google. Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim email ke rantaunet+berhenti berlangga...@googlegroups.com . Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/groups/opt_out. -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi: * DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 3. Email One Liner. * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta mengirimkan biodata! * Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting * Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ --- Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari Grup Google. Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim email ke rantaunet+berhenti berlangga...@googlegroups.com . Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/groups/opt_out.
Re: [R@ntau-Net] Kenapa 57/114 = 1/10, bukan 1/2?
Pak Darwin dan Pak Akmal, teka-teki dan jawaban yang luar biasa. BTW, mungkin yang dimaksud adalah "surat" bukan "ayat" ya, Pak. Wassalaam, --- Ahmad Ridha On Aug 18, 2013 6:42 AM, "Darwin Chalidi" wrote: > > Karena akhir ayat ke 57 dimulalah juz ke 28 atau 3 juz terakhir dari 114 ayat2 Al qur'an. Maka 3 juz/30 juz = 1/10 = akhir ayat ke 57 dari 114 ayat = 57/114. > > Darwin Chalidi > -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi: * DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 3. Email One Liner. * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta mengirimkan biodata! * Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting * Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ --- Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari Grup Google. Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim email ke rantaunet+berhenti berlangga...@googlegroups.com . Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/groups/opt_out.
Re: [R@ntau-Net] Kenapa 57/114 = 1/10, bukan 1/2?
Rancak bana Darwin uraiannyo ttg takok taki knkn ANB tu.Ruponyo bakaitan jo Al-Qur'an yo.Hebaaat. Sent from my AXIS Worry Free BlackBerry® smartphone -Original Message- From: Darwin Chalidi Sender: rantaunet@googlegroups.com Date: Sun, 18 Aug 2013 06:42:35 To: Rantau Net Minang Reply-To: rantaunet@googlegroups.com Subject: Re: [R@ntau-Net] Kenapa 57/114 = 1/10, bukan 1/2? Karena akhir ayat ke 57 dimulalah juz ke 28 atau 3 juz terakhir dari 114 ayat2 Al qur'an. Maka 3 juz/30 juz = 1/10 = akhir ayat ke 57 dari 114 ayat = 57/114. Darwin Chalidi On Aug 17, 2013 5:08 PM, "Akmal Nasery Basral" wrote: > > Kanda ZulTan, kanda Jepe, Buya JB, Uni Ifah, Uni Evy, > para mamak, bundo dan adidunsanak kasadonyo, > ado ciek takok taki ambo sbb: > > "Kenapa 57/114 = 1/10 bukan 1/2?" > > Silakan dijawab, boleh pendek atau dengan penjelasan panjang. > Clue: ini takok taki serius seperti kisah 2 lelaki dengan 5 roti dan 3 > roti yang masalah mereka dipecahkan Khalifah Ali bin Abi Thalib r.a. yang > pernah ambo posting. > > Wassalam, > > ANB > 45, Cibubur > > -- > . > * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain > wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ > * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. > === > UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi: > * DILARANG: > 1. Email besar dari 200KB; > 2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; > 3. Email One Liner. > * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta > mengirimkan biodata! > * Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting > * Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply > * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & > mengganti subjeknya. > === > Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: > http://groups.google.com/group/RantauNet/ > --- > Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari > Grup Google. > Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, > kirim email ke rantaunet+berhenti berlangga...@googlegroups.com . > Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/groups/opt_out. > -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi: * DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 3. Email One Liner. * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta mengirimkan biodata! * Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting * Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ --- Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari Grup Google. Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim email ke rantaunet+berhenti berlangga...@googlegroups.com . Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/groups/opt_out. -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi: * DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 3. Email One Liner. * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta mengirimkan biodata! * Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting * Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ --- Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari Grup Google. Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim email ke rantaunet+berhenti berlangga...@googlegroups.com . Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/groups/opt_out.
Re: [R@ntau-Net] Kenapa 57/114 = 1/10, bukan 1/2?
Karena akhir ayat ke 57 dimulalah juz ke 28 atau 3 juz terakhir dari 114 ayat2 Al qur'an. Maka 3 juz/30 juz = 1/10 = akhir ayat ke 57 dari 114 ayat = 57/114. Darwin Chalidi On Aug 17, 2013 5:08 PM, "Akmal Nasery Basral" wrote: > > Kanda ZulTan, kanda Jepe, Buya JB, Uni Ifah, Uni Evy, > para mamak, bundo dan adidunsanak kasadonyo, > ado ciek takok taki ambo sbb: > > "Kenapa 57/114 = 1/10 bukan 1/2?" > > Silakan dijawab, boleh pendek atau dengan penjelasan panjang. > Clue: ini takok taki serius seperti kisah 2 lelaki dengan 5 roti dan 3 > roti yang masalah mereka dipecahkan Khalifah Ali bin Abi Thalib r.a. yang > pernah ambo posting. > > Wassalam, > > ANB > 45, Cibubur > > -- > . > * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain > wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ > * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. > === > UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi: > * DILARANG: > 1. Email besar dari 200KB; > 2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; > 3. Email One Liner. > * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta > mengirimkan biodata! > * Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting > * Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply > * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & > mengganti subjeknya. > === > Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: > http://groups.google.com/group/RantauNet/ > --- > Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari > Grup Google. > Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, > kirim email ke rantaunet+berhenti berlangga...@googlegroups.com . > Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/groups/opt_out. > -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi: * DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 3. Email One Liner. * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta mengirimkan biodata! * Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting * Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ --- Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari Grup Google. Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim email ke rantaunet+berhenti berlangga...@googlegroups.com . Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/groups/opt_out.
Re: [R@ntau-Net] Apa Kata Bung Karno
Tapi sejarah juga mencatat, dizaman anak Bung Karno jadi presiden lah lapangan minyak Cepu dan Tangguh di lepaskan ke asing dari pada dikelola Pertamina. Beberapa Bank milik negara dan BUMN juga dijual ke orang asing termasuk dua VLCC atau super tankernya milik Pertamina.WassalamTan Ameh (54+) Sent from my BlackBerry 10 smartphone.From: rn.amiroed...@gmail.comSent: Saturday, August 17, 2013 18:47 PMTo: R@ntau-net Email Group Rantaunet; Email Group Amiroeddin; Email Group Asakinah; Email Group IKTS Jabodetabek; AE Dewi Nirda; AE Martianti Tri Ratnasari; AE Ketua IKLB Amril ArifReply To: rantaunet@googlegroups.comSubject: [R@ntau-Net] Apa Kata Bung KarnoSelamat Ulang Tahun Republik Indonesia ke 68... Merdeka...!Merdeka..! Merdeka...! "This country, the Republic of Indonesia, does not belong to any group, nor to any religion, nor to any ethnic group, nor to any group with customs and traditions, but the PROPERTY of ALL of US from Sabang to Merauke!" (Soekarno, Founding Father of RI)“Kamu tahu? Sejak 1932 aku berpidato di depan Landraad soal modal asing ini. Soal bagaimana perkebunan-perkebunan itu dikuasai mereka. Jadi, Indonesia ini tidak hanya berhadapan dengan kolonialisme, tapi berhadapan dengan MODAL ASING yang MEMPERBUDAK bangsa Indonesia. Aku ingin modal asing ini dihentiken, dihancurleburken dengan kekuatan RAKYAT, kekuatan BANGSA sendiri. Bangsaku harus bisa maju, harus BERDAULAT di segala bidang, apalagi minyak kita punya. Coba kau susun sebuah regulasi agar bangsa ini MERDEKA dalam pengelolaan MINYAK.” (Bung Karno kepada Menkeu Djuanda, soal KEDAULATAN ENERGI, 1960)"Kita bangsa besar, kita bukan bangsa tempe. Kita tidak akan mengemis, kita tidak akan minta-minta apalagi jika bantuan-bantuan itu diembel-embeli dengan syarat ini syarat itu ! Lebih baik makan gaplek tetapi merdeka, dari pada makan bestik tetapi budak." (Pidato Bung Karno pada HUT Proklamasi Kemerdekaan, 17 Agustus 1963)“Firman Tuhan inilah Gitaku, Firman Tuhan inilah harus menjadi Gitamu: 'Innallahu la yu ghoiyiru ma bikaumin, hatta yu ghoiyiru ma biamfusihim' (QS 13:11). 'Tuhan tidak mengubah nasib sesuatu bangsa sebelum bangsa itu mengubah nasibnya.'” (Pidato Bung Karno pada HUT Proklamasi Kemerdekaan, 17 Agustus 1964).Powered by Telkomsel BlackBerry®-- .* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.===UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:* DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 3. Email One Liner.* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta mengirimkan biodata!* Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting* Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti subjeknya.===Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/--- Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari Grup Google.Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim email ke rantaunet+berhenti berlangga...@googlegroups.com .Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/groups/opt_out. -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi: * DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 3. Email One Liner. * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta mengirimkan biodata! * Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting * Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ --- Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari Grup Google. Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim email ke rantaunet+berhenti berlangga...@googlegroups.com . Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/groups/opt_out.
Re: [R@ntau-Net] Pesan Pak Awaloeddin Djamin untuk Renungan Kemerdekaan bagi Urang Minang
Syaf Al nn sanak palanta nn dirahmati Allah swt. Menyedihkan sekali kegundahan Pak Awaludin Djamin diusianya nn lah manula ini nn tidak menjadi pejabat tinggi Negara RI lagi; ttg tiga orang 'pendiri' bangsa ini nn baasa dariMinangkabau mengalami kenestapaan hidup di republik ini pd akhir hayat mereka.. Baa mangko kini je Syaf,pak Awalludin tu meraso sedih terhadap nasib tiga orang pendiri republik ini(putra Minang) ,kemana beliau sewaktu jadi Kapolri, Menteri, n dakek dgn pusat kekuasaan. Kalau liau mau ukatu tu utk berbuat baik bagi pahlawan nn nestapa itu,bukan hanya tiga pendiri republik nn baasa dari Minang itu nn akan menerima haknya sebagai pahlawan tapi juga pendiri2 republik nn kurang dikenal akan menerima haknya pula. Sungguh sangat tragis! Makasih Al infonyo n Selamat Idul Fitri 1434H,Maaf lhr batin. JB,DtRJ,74thn,sk Mandahiliang,IVAngkek Padusunan,Piaman Timur,kini di Bonjer,Jakbar. Sent from my AXIS Worry Free BlackBerry® smartphone -Original Message- From: Syafruddin AL Sender: rantaunet@googlegroups.com Date: Sat, 17 Aug 2013 11:27:07 To: rantaunet@googlegroups.com Reply-To: rantaunet@googlegroups.com Subject: [R@ntau-Net] Pesan Pak Awaloeddin Djamin untuk Renungan Kemerdekaan bagi Urang Minang Sidang Palanta Yth. Jumat petang, 26 Juli lalu di sebuah pertemuan tokoh Minang dan pejabat eselon I asal Minang yang difasilitasi oleh Menteri Keuangan RI, Chatib Basri bersama Prof. Djohermansyah Djohan (Dirjen Otda), ambo menguping pesan mantan Menteri Tenaga Kerja dan Kapolri, Bapak Awaloeddin Djamin yang meminta orang Minang merenung di hari Kemerdekaan RI ini dan meminta para sejarawan asal Minang berkenan menyumbangkan tenaganya untuk menggali dan menuliskan biografi tiga anak bangsa dari Tanah Minang yang mengakhiri hayatnya dengan penuh kenestapaan di tangan republik yang dia merdekakan. Dalam sambutan singkatnya, Pak Awal mengingatkan kembali bahwa ada empat serangkai pendiri Republik (sesuai yang ditulis Majalah Tempo beberapa waktu lampau): Soekarno, Hatta, Tan Malaka dan Sutan Syahrir. Tiga dari emapt serangkai itu adalah putra Minang. Akan tetapi, kata Pak Awal, ada hal yang menyedihkan. Ada tiga putra Minang pula (dua di antaranya adalah pendiri Republik itu) mengalami nasib yang nestapa di tangan republik ini, yaitu: Tan Malaka meninggal tanpa tahu hutan rimbanya, Bung Syahrir meninggal dalam pengasingan di Swiss dan satu lagi mantan Waperdam Chairul Saleh yang harus meninggal dengan sangat menyedihkan di dalam WC di tahanan. "Saya yakin, di antara kita-kita ini, apalagi generasi berikutnya hingga yang akan datang, tak banyak yang tahu tentang misteri kematian tiga putra terbaik dari Ranah Minang itu," kata Pak Awal dengan mimik yang nampak sedih. Karena itu, beliau meminta sejarawan asal Minang, seperti Pak Taufiq Abdullah yang juga hadir dalam acara itu, agar bisa menggalinya dan menulisnya untuk mengungkap apa sesungguhnya yang terjadi terhadap ketiga putra bangsa yang berasal dari Sumatra Barat itu. Pesan Pak Awal ini lah duo kali ambo danga. Pertamo katiko ambo diberi kesempatan wawancara waktu ka manulihkan buku cuplikan PDRI beberapa Desember lalu dan kaduo pado acara silaturahim tokoh dan eselon I asal Minang. Semoga ado di antaro Bapak/Ibu-ibu, sejarawan dan adidunsanak yang bisa menangkap isi pesan Pak Awal tersebut dan memberikan pencerahannya di palanta ko untuk memaknai Kemerdekaan Republik tercinta ini. Salam Merdeka, Syaf AL/50, L, Bogor. -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi: * DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 3. Email One Liner. * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta mengirimkan biodata! * Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting * Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ --- Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari Grup Google. Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim email ke rantaunet+berhenti berlangga...@googlegroups.com . Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/groups/opt_out. -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi: * DILARANG:
Re: [R@ntau-Net] Renungan di Hari Miladku
Bapak Saaf Aamiin YRA, makasih doanya ya Bapak Ifah juga mengucapkan Selamat Milad buat Bapak (maaf, telat). Selamat Milad juga untuk semua dunsanak yang lahir di bulan Agustus Semoga berkah umur dan rejeki yang didapat Salam Hanifah Pada 17 Agustus 2013 17.00, Dr. Saafroedin Bahar. < saafroedin.ba...@rantaunet.org> menulis: > ** > Selamat Milad bu Hanifah. Semoga panjang umur, murah rezeki, dan tetap > sehat. > Wassalam, > SB, 77, Jkt. > Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung > Teruuusss...! > -- > *From: * Hanifah Damanhuri > *Sender: * rantaunet@googlegroups.com > *Date: *Sat, 17 Aug 2013 16:53:16 +0700 > *To: *rantaunet > *ReplyTo: * rantaunet@googlegroups.com > *Subject: *Re: [R@ntau-Net] Renungan di Hari Miladku > > Prof Hilman Yml > > Aamiin YRA > > Makasih banyak Prof > > Doa yang sama untuk Prof dan untuak Dunsanak Sapalanta Semoga Berkah Umur > dan Rejeki > > Salam > > Hanifah > > > > Pada 17 Agustus 2013 16.42, menulis: > >> Selamat Milad bu lfah,semoga berkah umue jo rasaki aamiin yra. >> Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung >> Teruuusss...! >> >> -Original Message- >> From: andi.j...@gmail.com >> Sender: rantaunet@googlegroups.com >> Date: Sat, 17 Aug 2013 02:06:00 >> To: >> Reply-To: rantaunet@googlegroups.com >> Subject: Re: [R@ntau-Net] Renungan di Hari Miladku >> >> Selamat berulang tahun juo kami ucapkan untuk uni Iffah >> >> Semoga selalu sehat, sejahtera, dan berbahagia bersama keluarga dan >> dalam limpahan rahmat dan berkah dari Allah SWT >> >> Aminyra >> >> Salam-Jepe dan klga >> >> Powered by Telkomsel BlackBerry® >> >> -- >> . >> * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat >> lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ >> * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. >> === >> UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi: >> * DILARANG: >> 1. Email besar dari 200KB; >> 2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; >> 3. Email One Liner. >> * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta >> mengirimkan biodata! >> * Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting >> * Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply >> * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & >> mengganti subjeknya. >> === >> Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: >> http://groups.google.com/group/RantauNet/ >> --- >> Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari >> Grup Google. >> Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, >> kirim email ke rantaunet+berhenti berlangga...@googlegroups.com . >> Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/groups/opt_out. >> >> -- >> . >> * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat >> lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ >> * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. >> === >> UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi: >> * DILARANG: >> 1. Email besar dari 200KB; >> 2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; >> 3. Email One Liner. >> * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta >> mengirimkan biodata! >> * Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting >> * Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply >> * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & >> mengganti subjeknya. >> === >> Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: >> http://groups.google.com/group/RantauNet/ >> --- >> Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari >> Grup Google. >> Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, >> kirim email ke rantaunet+berhenti berlangga...@googlegroups.com . >> Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/groups/opt_out. >> > > -- > . > * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain > wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ > * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. > === > UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi: > * DILARANG: > 1. Email besar dari 200KB; > 2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; > 3. Email One Liner. > * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta > mengirimkan biodata! > * Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting > * Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply > * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & > mengganti subjeknya. >
Re: [R@ntau-Net] Makan Sepiring Bersama
He he he makasih Kanda Zultan Ifah memang suko mambaco cerpen kanda Zultan Dari ketek ifah memang suko mambaco cerpen tapi ifah yakin ifah indak kapandai bagai manulih cerpen doh. Kabatulan nan batulih di ateh dun ... sabana kisah nyato... jadi memang batua, itu laporan/berita pagi he he he Tokoh Warni Kanda, babedo jo Warni ifah... Musajik di kampuang kami sabana megah... Rupono mantun carono mambangun tokoh dan latar carito... Cerpen ifah nan sabana fiktif adolah cerpen Pengakuan Mak Kutar, dan Sujud Syukur NenekLlela... i Memang balain juo mangkhayal jo mangana apo nan tajadi Sakali lai mokasi ilmuno Kanda Zultan Salam Hanifah Pada 17 Agustus 2013 17.45, ZulTan menulis: > > Dinda Ifah, dek Akmal ndak sempat, bialah amatir nan maagiah tanggapan dan > saketek saran. Iko ndak ado dasar teorinyo berbekal rasio dan garak hati > semato. > > Makan Sepiring Bersama > > > “Baa mangko ndak datang karumah den rayo”, tanyaku pada Warni sobatku di > Mesjid usai sholat subuh berjamaah. > > [Agar lebih hidup dan suasananya dapat dirasakan pembaca, sebaiknya > ceritakan sedikit lagi tentang Warni dan masjid tadi.] > > Misal: > Perawakan Warni agak tinggi, badannya langsing, berkulit kuning, selalu > ceria tapi tidak sombong dan mudah bergaul. Warni adalah gadis tercantik > semasa itu. Aku iri melihat kelebihannya. Banyak anak laki-laki ikut > belajar mengaji karena Warni. Rafiq, Amal, Maran, si Pul, adalah beberapa > diantaranya termasuk Suli. > > Warni tetap tinggal di kampung sepanjang hidupnya. Dia menolak ketika > diajak Suli suaminya yang mendapatkan perkerjaan di ladang Haji Sulaiman > menjaga perternakan ayam di Batam. Entah karena sering ditinggal suami, > Warni hanya memiliki satu anak perempuan yang sejak menikah enam tahun > diboyong suaminya ke kampungnya. Warni tinggal bersama ibunya yang berusia > 79 tahun. Mungkin pengabadian kepada ibulah yang membuatnya Warni berat > meninggalkan kampung. > > Satu-satunya kekurangan Warni adalah suaranya yang parau kecil, seperti > tidak bisa berteriak. Mirip suara bebek hendak kawin. Anak-anak laki-laki > acapkail memperolok-olok dengan meniru-niru suara parau itu. Tapi Warni > tidak marah. Sulilah yang selalu membelanya dari gangguan anak-anak itu. > > Suli bukanlah yang paling tampan di antara mereka. Ketika mengaji, Suli > selalu duduk di sisi terdekat ke tempat duduk Warni. Ia selalu datang di > awal waktu. Tapi ustad Badri melarang; tidak boleh lebih duduk dekat. > Masjid ini, yang sebenarnya mushalla, tidak terlalu besar, mungkin hanya > 4.35 meter x 6 meter memanjang menjauihi arah kiblat, sehingga kami harus > duduk berdekatan. Ada 20 anak jika hadir semua yang duduk mengelilingi > ustad Badri dengan formasi seperti huruf U. Anak laki-laki di kiri ustad > dan kami di deretan kanan di tambah bangku panjang yang mengahadap langsung > ke ustad Badri. > > Tidak ada yang berubah dari masjid ini sejak kutinggalkan dua puluh lima > tahun yang lalu, kecuali lantai kayunya sudah dilapisi karpet seperti > masjid-masjid di kota. Ini wakaf dari Haji Oceng, yang sejak pensiun > menetap di kampung dan menjadi imam rawatib hingga ia meninggal menjelang > Ramadhan dua tahun silam karena mengidap darah tinggi. Karena sakit ini, > Haji Oceng tidak mau dikunjungi oleh siapa pun termasuk saudara dan > anak-anaknya yang masih tetap hidup di kota, kecuali anak bungsu yang > sengaja merawatnya di kampung dan masih bujangan. Ada dua lagi karya > almarhum yang tidak mudah dilupakan. Satu diantaranya adalah memplur > lantai kamar mandi yang selama ini beralaskan batu alam sebesar onggokan > tahi kerbau, yang ada di sisi masjid yang berada persis di bagian yang > lebih rendah dari tebat besar yang memiliki mata air. Kamar mandi ini > masih dibagi dua seperti dulu. Bagian terdekat ke masjid untuk pria, dan > sisi lainya yang bersebalhan dengan sawah untuk wanita. Agak ke bawah > sedikit ada dua kakus bersebelahan di atas kolam khusus untuk pria. WC > wanita ada di dalam kamar mandi berupa WC mengalir yang di sekat dengan > dinding bata setinggi anak akil balik bila berdiri. > > Satu lagi sumbangan almarhum adalah memperlebar tangga yang menurun dari > mulut jalan sampai ke tangga masjid sebanyak 42 anak tangga. Dulu, sebelum > seperti sekarang, banyak yang takut ke masjid bila hari hujan karena takut > tergelincir. > > Kiro-kiro sarupo itu mukasuik ambo. Tambahkan tantang si Suli yang > sabananyo kalah tampan dibandingkan si Maran yang kini manggaleh di Blok G, > Tanah Abang. > > Tantu carito persisnyo akan labiah rancak dan Ifahlah nan tahu. > > Describe, don't tell. Tanpa ini, cerpen seperti membaca berita pagi. > > Quote: > "“He he he kami kabatulan bisa datang basamo”, kata Warni menjelaskan > kedatangannya bersama Resi, Lisa dan Icun. Konco yang di bawa Warni adalah > teman sepermainan ketika SD dan mengaji di Surau Batu. > > Bayangkan kejadian di atas ada di hadapan mata. Apakah mungkin Warni > menjelaskan kedatangannya dengan si anu, dan s
[R@ntau-Net] Apa Kata Bung Karno
Selamat Ulang Tahun Republik Indonesia ke 68... Merdeka...! Merdeka..! Merdeka...! "This country, the Republic of Indonesia, does not belong to any group, nor to any religion, nor to any ethnic group, nor to any group with customs and traditions, but the PROPERTY of ALL of US from Sabang to Merauke!" (Soekarno, Founding Father of RI) “Kamu tahu? Sejak 1932 aku berpidato di depan Landraad soal modal asing ini. Soal bagaimana perkebunan-perkebunan itu dikuasai mereka. Jadi, Indonesia ini tidak hanya berhadapan dengan kolonialisme, tapi berhadapan dengan MODAL ASING yang MEMPERBUDAK bangsa Indonesia. Aku ingin modal asing ini dihentiken, dihancurleburken dengan kekuatan RAKYAT, kekuatan BANGSA sendiri. Bangsaku harus bisa maju, harus BERDAULAT di segala bidang, apalagi minyak kita punya. Coba kau susun sebuah regulasi agar bangsa ini MERDEKA dalam pengelolaan MINYAK.” (Bung Karno kepada Menkeu Djuanda, soal KEDAULATAN ENERGI, 1960) "Kita bangsa besar, kita bukan bangsa tempe. Kita tidak akan mengemis, kita tidak akan minta-minta apalagi jika bantuan-bantuan itu diembel-embeli dengan syarat ini syarat itu ! Lebih baik makan gaplek tetapi merdeka, dari pada makan bestik tetapi budak." (Pidato Bung Karno pada HUT Proklamasi Kemerdekaan, 17 Agustus 1963) “Firman Tuhan inilah Gitaku, Firman Tuhan inilah harus menjadi Gitamu: 'Innallahu la yu ghoiyiru ma bikaumin, hatta yu ghoiyiru ma biamfusihim' (QS 13:11). 'Tuhan tidak mengubah nasib sesuatu bangsa sebelum bangsa itu mengubah nasibnya.'” (Pidato Bung Karno pada HUT Proklamasi Kemerdekaan, 17 Agustus 1964). Powered by Telkomsel BlackBerry® -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi: * DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 3. Email One Liner. * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta mengirimkan biodata! * Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting * Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ --- Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari Grup Google. Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim email ke rantaunet+berhenti berlangga...@googlegroups.com . Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/groups/opt_out.
Re: [R@ntau-Net] Makan Sepiring Bersama
Dinda Ifah, dek Akmal ndak sempat, bialah amatir nan maagiah tanggapan dan saketek saran. Iko ndak ado dasar teorinyo berbekal rasio dan garak hati semato. Makan Sepiring Bersama “Baa mangko ndak datang karumah den rayo”, tanyaku pada Warni sobatku di Mesjid usai sholat subuh berjamaah. [Agar lebih hidup dan suasananya dapat dirasakan pembaca, sebaiknya ceritakan sedikit lagi tentang Warni dan masjid tadi.] Misal: Perawakan Warni agak tinggi, badannya langsing, berkulit kuning, selalu ceria tapi tidak sombong dan mudah bergaul. Warni adalah gadis tercantik semasa itu. Aku iri melihat kelebihannya. Banyak anak laki-laki ikut belajar mengaji karena Warni. Rafiq, Amal, Maran, si Pul, adalah beberapa diantaranya termasuk Suli. Warni tetap tinggal di kampung sepanjang hidupnya. Dia menolak ketika diajak Suli suaminya yang mendapatkan perkerjaan di ladang Haji Sulaiman menjaga perternakan ayam di Batam. Entah karena sering ditinggal suami, Warni hanya memiliki satu anak perempuan yang sejak menikah enam tahun diboyong suaminya ke kampungnya. Warni tinggal bersama ibunya yang berusia 79 tahun. Mungkin pengabadian kepada ibulah yang membuatnya Warni berat meninggalkan kampung. Satu-satunya kekurangan Warni adalah suaranya yang parau kecil, seperti tidak bisa berteriak. Mirip suara bebek hendak kawin. Anak-anak laki-laki acapkail memperolok-olok dengan meniru-niru suara parau itu. Tapi Warni tidak marah. Sulilah yang selalu membelanya dari gangguan anak-anak itu. Suli bukanlah yang paling tampan di antara mereka. Ketika mengaji, Suli selalu duduk di sisi terdekat ke tempat duduk Warni. Ia selalu datang di awal waktu. Tapi ustad Badri melarang; tidak boleh lebih duduk dekat. Masjid ini, yang sebenarnya mushalla, tidak terlalu besar, mungkin hanya 4.35 meter x 6 meter memanjang menjauihi arah kiblat, sehingga kami harus duduk berdekatan. Ada 20 anak jika hadir semua yang duduk mengelilingi ustad Badri dengan formasi seperti huruf U. Anak laki-laki di kiri ustad dan kami di deretan kanan di tambah bangku panjang yang mengahadap langsung ke ustad Badri. Tidak ada yang berubah dari masjid ini sejak kutinggalkan dua puluh lima tahun yang lalu, kecuali lantai kayunya sudah dilapisi karpet seperti masjid-masjid di kota. Ini wakaf dari Haji Oceng, yang sejak pensiun menetap di kampung dan menjadi imam rawatib hingga ia meninggal menjelang Ramadhan dua tahun silam karena mengidap darah tinggi. Karena sakit ini, Haji Oceng tidak mau dikunjungi oleh siapa pun termasuk saudara dan anak-anaknya yang masih tetap hidup di kota, kecuali anak bungsu yang sengaja merawatnya di kampung dan masih bujangan. Ada dua lagi karya almarhum yang tidak mudah dilupakan. Satu diantaranya adalah memplur lantai kamar mandi yang selama ini beralaskan batu alam sebesar onggokan tahi kerbau, yang ada di sisi masjid yang berada persis di bagian yang lebih rendah dari tebat besar yang memiliki mata air. Kamar mandi ini masih dibagi dua seperti dulu. Bagian terdekat ke masjid untuk pria, dan sisi lainya yang bersebalhan dengan sawah untuk wanita. Agak ke bawah sedikit ada dua kakus bersebelahan di atas kolam khusus untuk pria. WC wanita ada di dalam kamar mandi berupa WC mengalir yang di sekat dengan dinding bata setinggi anak akil balik bila berdiri. Satu lagi sumbangan almarhum adalah memperlebar tangga yang menurun dari mulut jalan sampai ke tangga masjid sebanyak 42 anak tangga. Dulu, sebelum seperti sekarang, banyak yang takut ke masjid bila hari hujan karena takut tergelincir. Kiro-kiro sarupo itu mukasuik ambo. Tambahkan tantang si Suli yang sabananyo kalah tampan dibandingkan si Maran yang kini manggaleh di Blok G, Tanah Abang. Tantu carito persisnyo akan labiah rancak dan Ifahlah nan tahu. Describe, don't tell. Tanpa ini, cerpen seperti membaca berita pagi. Quote: "“He he he kami kabatulan bisa datang basamo”, kata Warni menjelaskan kedatangannya bersama Resi, Lisa dan Icun. Konco yang di bawa Warni adalah teman sepermainan ketika SD dan mengaji di Surau Batu. Bayangkan kejadian di atas ada di hadapan mata. Apakah mungkin Warni menjelaskan kedatangannya dengan si anu, dan si anu yang sebenarnya teman-teman si penulis sendiri. Mungkin narasi berikut lebih memadai. "Warni tidak sendiri. Ia membawa kejutan. Di belakangnya ada si a, si b, si c... dst." Taruihlah manulih. Cubo kirim ka Haluan, Singgalang, atau Radar Bengkulu. Maaf Ifah, iko hanyo usulan seorang yang tak punya pengalaman manulis kisah, yang besar kemungkinan malah menyelisihi kaidah-kaidah penulisan cerpen yang seharusnya. Salam, ZulTan, L, 52, Bogor -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi: * DILARANG: 1. Email besar dari
Re: [R@ntau-Net] OOT :Rudi Rubiandini, Dosen Teladan ITB & Eks Wamen yang Diciduk KPK
Wa'alaikumussalam wr wb, Ambo suai bana jo komentar sanak Duni Zaid. Ala acok bana kito mandanga baa kriteria calon RI 1 nan kito dambakan. Baitu pulo jo doa. Apo indak sarancaknyo kito agak maju saketek untuak mulai manyabuik namo-namo nan sasuai jo kriteria nan kito katangahkan? Dari namo-namo itu baru kito bisa mangumpuakan jo saliang tuka info nan salamoko tasuruak atau dilampok urang. Baa kiro2 sanak? Wassalam, Asmardi Arbi. 72, Kampai, Tangsel. On 17/08/2013 12:31, Zaid Dunil wrote: Ass ww Adidunsanak sapalanta Rantaunet n a h Re : Korupsi minyak dan calon RI Satu 2014. Dari kasus nan di release dek kmnk Andiko, selain pengugungkapan tantang praktek korupsi nan alah marajalela di nagari ko , dapek pulo dinilai calon calon RI Satu dari komentarnyo tantang tatangkoknyo Rudio Rubiandini oleh KPK. Dahlah Iskan (banyak di jagokan bakal menjadi Capres 2012) , masih nggak percaya kalau Rudi itu terlibat korupsi. Menurut dia Rudi itu banyak musuh dan dia banyak berbuat bagi perbaikan , orangnya sederhana , kalau ke bandung hanya naik kereta kelas ekonomi. Beda dengan Dahlan Iskan , mantan Ketua MK , Mahcfud MD malahan sudah lama menaruh sak kepada Rudi karena Rudi menentang pembubaran BP MIgas yang ditengarai menjadi sumber masalah kekisruhan pengelolaan minyak. Machfud heran ketika Rudi yang diangkat menjadi Ketua SSK Migas. Menjadi RI Satu tentu tidak bisa bekerja sendiri, dia harus memilih pembantu pembantu dekatnya. Kalau calon RI Satu tidak bisa membaca gelagat , melihat seseorang hanya dari penampilan fisiknya karena dilihatnya bersahaja dengan hanya naik kereta kelas ekonomi kalau berkere api Jakarta –Bandung, maka dinilainya tidak mungkin korupsi , besar kemungkinan kalau jadi RI satu dia akan banyak salah dalam memilih orang orang di Ring Satu yang melingkari kekusaannya. SBY malahan focus terhadap pencurian minyak melalui laut yang ditangkap kapal patroli AL, dan ke mudian memarahi Pertamina. Wajar saja kalau yang dimarahi Pertamina, Cuma jadi tanda tanya apakah beliau tidak tahu bahwa itu hanya bagian kecil saja dari permainan lainnya yang lebih besar ?. Mudah2an nanti di tahun 2014 kita memperoleh RI Satu yang bisa melihat masalah ke ‘ pohon dan akar’ dan tidak hanya melihatnya dari daun yang lepas dan terbang satu demi satu seperti minyak seludupan yang tertangkap itu. Mudah mudah an pula kita memperoleh RI Satu yang pandai memilih pembantunya , selain pintar dan berdedikasi , juga jujur dan amanah. Wassalam Dunil Zaid, 70,5 ; Kpg Ujuang Pandan Parak Karambia, Padang. -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi: * DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 3. Email One Liner. * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta mengirimkan biodata! * Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting * Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ --- Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari Grup Google. Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim email ke rantaunet+berhenti berlangga...@googlegroups.com . Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/groups/opt_out.
[R@ntau-Net] Kenapa 57/114 = 1/10, bukan 1/2?
Kanda ZulTan, kanda Jepe, Buya JB, Uni Ifah, Uni Evy, para mamak, bundo dan adidunsanak kasadonyo, ado ciek takok taki ambo sbb: "Kenapa 57/114 = 1/10 bukan 1/2?" Silakan dijawab, boleh pendek atau dengan penjelasan panjang. Clue: ini takok taki serius seperti kisah 2 lelaki dengan 5 roti dan 3 roti yang masalah mereka dipecahkan Khalifah Ali bin Abi Thalib r.a. yang pernah ambo posting. Wassalam, ANB 45, Cibubur -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi: * DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 3. Email One Liner. * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta mengirimkan biodata! * Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting * Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ --- Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari Grup Google. Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim email ke rantaunet+berhenti berlangga...@googlegroups.com . Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/groups/opt_out.
Re: [R@ntau-Net] Renungan di Hari Miladku
Selamat Milad bu Hanifah. Semoga panjang umur, murah rezeki, dan tetap sehat. Wassalam, SB, 77, Jkt. Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...! -Original Message- From: Hanifah Damanhuri Sender: rantaunet@googlegroups.com Date: Sat, 17 Aug 2013 16:53:16 To: rantaunet Reply-To: rantaunet@googlegroups.com Subject: Re: [R@ntau-Net] Renungan di Hari Miladku Prof Hilman Yml Aamiin YRA Makasih banyak Prof Doa yang sama untuk Prof dan untuak Dunsanak Sapalanta Semoga Berkah Umur dan Rejeki Salam Hanifah Pada 17 Agustus 2013 16.42, menulis: > Selamat Milad bu lfah,semoga berkah umue jo rasaki aamiin yra. > Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung > Teruuusss...! > > -Original Message- > From: andi.j...@gmail.com > Sender: rantaunet@googlegroups.com > Date: Sat, 17 Aug 2013 02:06:00 > To: > Reply-To: rantaunet@googlegroups.com > Subject: Re: [R@ntau-Net] Renungan di Hari Miladku > > Selamat berulang tahun juo kami ucapkan untuk uni Iffah > > Semoga selalu sehat, sejahtera, dan berbahagia bersama keluarga dan dalam > limpahan rahmat dan berkah dari Allah SWT > > Aminyra > > Salam-Jepe dan klga > > Powered by Telkomsel BlackBerry® > > -- > . > * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain > wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ > * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. > === > UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi: > * DILARANG: > 1. Email besar dari 200KB; > 2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; > 3. Email One Liner. > * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta > mengirimkan biodata! > * Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting > * Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply > * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & > mengganti subjeknya. > === > Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: > http://groups.google.com/group/RantauNet/ > --- > Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari > Grup Google. > Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, > kirim email ke rantaunet+berhenti berlangga...@googlegroups.com . > Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/groups/opt_out. > > -- > . > * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain > wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ > * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. > === > UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi: > * DILARANG: > 1. Email besar dari 200KB; > 2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; > 3. Email One Liner. > * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta > mengirimkan biodata! > * Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting > * Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply > * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & > mengganti subjeknya. > === > Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: > http://groups.google.com/group/RantauNet/ > --- > Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari > Grup Google. > Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, > kirim email ke rantaunet+berhenti berlangga...@googlegroups.com . > Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/groups/opt_out. > -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi: * DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 3. Email One Liner. * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta mengirimkan biodata! * Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting * Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ --- Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari Grup Google. Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim email ke rantaunet+berhenti berlangga...@googlegroups.com . Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/groups/opt_out. -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib menca
Re: [R@ntau-Net] Renungan di Hari Miladku
Prof Hilman Yml Aamiin YRA Makasih banyak Prof Doa yang sama untuk Prof dan untuak Dunsanak Sapalanta Semoga Berkah Umur dan Rejeki Salam Hanifah Pada 17 Agustus 2013 16.42, menulis: > Selamat Milad bu lfah,semoga berkah umue jo rasaki aamiin yra. > Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung > Teruuusss...! > > -Original Message- > From: andi.j...@gmail.com > Sender: rantaunet@googlegroups.com > Date: Sat, 17 Aug 2013 02:06:00 > To: > Reply-To: rantaunet@googlegroups.com > Subject: Re: [R@ntau-Net] Renungan di Hari Miladku > > Selamat berulang tahun juo kami ucapkan untuk uni Iffah > > Semoga selalu sehat, sejahtera, dan berbahagia bersama keluarga dan dalam > limpahan rahmat dan berkah dari Allah SWT > > Aminyra > > Salam-Jepe dan klga > > Powered by Telkomsel BlackBerry® > > -- > . > * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain > wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ > * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. > === > UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi: > * DILARANG: > 1. Email besar dari 200KB; > 2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; > 3. Email One Liner. > * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta > mengirimkan biodata! > * Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting > * Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply > * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & > mengganti subjeknya. > === > Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: > http://groups.google.com/group/RantauNet/ > --- > Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari > Grup Google. > Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, > kirim email ke rantaunet+berhenti berlangga...@googlegroups.com . > Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/groups/opt_out. > > -- > . > * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain > wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ > * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. > === > UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi: > * DILARANG: > 1. Email besar dari 200KB; > 2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; > 3. Email One Liner. > * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta > mengirimkan biodata! > * Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting > * Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply > * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & > mengganti subjeknya. > === > Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: > http://groups.google.com/group/RantauNet/ > --- > Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari > Grup Google. > Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, > kirim email ke rantaunet+berhenti berlangga...@googlegroups.com . > Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/groups/opt_out. > -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi: * DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 3. Email One Liner. * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta mengirimkan biodata! * Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting * Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ --- Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari Grup Google. Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim email ke rantaunet+berhenti berlangga...@googlegroups.com . Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/groups/opt_out.
Re: [R@ntau-Net] Renungan di Hari Miladku
Selamat Milad bu lfah,semoga berkah umue jo rasaki aamiin yra. Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...! -Original Message- From: andi.j...@gmail.com Sender: rantaunet@googlegroups.com Date: Sat, 17 Aug 2013 02:06:00 To: Reply-To: rantaunet@googlegroups.com Subject: Re: [R@ntau-Net] Renungan di Hari Miladku Selamat berulang tahun juo kami ucapkan untuk uni Iffah Semoga selalu sehat, sejahtera, dan berbahagia bersama keluarga dan dalam limpahan rahmat dan berkah dari Allah SWT Aminyra Salam-Jepe dan klga Powered by Telkomsel BlackBerry® -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi: * DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 3. Email One Liner. * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta mengirimkan biodata! * Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting * Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ --- Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari Grup Google. Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim email ke rantaunet+berhenti berlangga...@googlegroups.com . Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/groups/opt_out. -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi: * DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 3. Email One Liner. * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta mengirimkan biodata! * Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting * Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ --- Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari Grup Google. Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim email ke rantaunet+berhenti berlangga...@googlegroups.com . Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/groups/opt_out.