[R@ntau-Net] Halo Bandung
Assalaamu'alaikum sanak. Malam ko ambo ado di Bandung. Ambo tahu ado sanak warga RN tingga di kota kembang ko. Kalau bisa awak temu darat tantu rancak bana. Ambo tunggu. -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi: * DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan kirim melalui jalur pribadi; 3. Email One Liner. * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta mengirimkan biodata! * Tulis Nama, Umur Lokasi disetiap posting * Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ --- Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup RantauNet dari Grup Google. Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim email ke rantaunet+berhenti berlangga...@googlegroups.com . Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/groups/opt_out.
Re: [R@ntau-Net] Halo Bandung
وَعَلَيْكُمْ السَّلاَمُ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُه Ambo di Bandung Ajo Duta. Tapi ma'af kini sadang baubek jo beristirahat karano infeksi virus nan manganai sabalah mato jo kulik sakitanyo. Jadi indak bisa ikuik kopi darek Salam Fashridjal M. Noor Sidin L65bdg Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...! -Original Message- From: ajo duta ajod...@gmail.com Sender: rantaunet@googlegroups.com Date: Thu, 26 Sep 2013 14:47:47 To: rantaunet@googlegroups.com Reply-To: rantaunet@googlegroups.com Subject: [R@ntau-Net] Halo Bandung Assalaamu'alaikum sanak. Malam ko ambo ado di Bandung. Ambo tahu ado sanak warga RN tingga di kota kembang ko. Kalau bisa awak temu darat tantu rancak bana. Ambo tunggu. -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi: * DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan kirim melalui jalur pribadi; 3. Email One Liner. * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta mengirimkan biodata! * Tulis Nama, Umur Lokasi disetiap posting * Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ --- Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup RantauNet dari Grup Google. Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim email ke rantaunet+berhenti berlangga...@googlegroups.com . Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/groups/opt_out. -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi: * DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan kirim melalui jalur pribadi; 3. Email One Liner. * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta mengirimkan biodata! * Tulis Nama, Umur Lokasi disetiap posting * Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ --- Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup RantauNet dari Grup Google. Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim email ke rantaunet+berhenti berlangga...@googlegroups.com . Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/groups/opt_out.
[R@ntau-Net] Halo Bandung
Assalaamu'alaikum sanak. Malam ko ambo ado di Bandung. Ambo tahu ado sanak warga RN tingga di kota kembang ko. Kalau bisa awak temu darat tantu rancak bana. Ambo tunggu. -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi: * DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan kirim melalui jalur pribadi; 3. Email One Liner. * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta mengirimkan biodata! * Tulis Nama, Umur Lokasi disetiap posting * Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ --- Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup RantauNet dari Grup Google. Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim email ke rantaunet+berhenti berlangga...@googlegroups.com . Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/groups/opt_out.
Re: [R@ntau-Net] Halo Bandung
Wa alaikum salam jo. Ambo memang tingga di banduing. Saat ko sadang di kuningan sampai minggu. Sampai bilo ajo di bandung? Wass Jang Samik /65/ melayu/ampiang parak. Sent from my BlackBerry® -Original Message- From: ajo duta ajod...@gmail.com Sender: rantaunet@googlegroups.com Date: Thu, 26 Sep 2013 14:57:07 To: rantaunet@googlegroups.com Reply-To: rantaunet@googlegroups.com Subject: [R@ntau-Net] Halo Bandung Assalaamu'alaikum sanak. Malam ko ambo ado di Bandung. Ambo tahu ado sanak warga RN tingga di kota kembang ko. Kalau bisa awak temu darat tantu rancak bana. Ambo tunggu. -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi: * DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan kirim melalui jalur pribadi; 3. Email One Liner. * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta mengirimkan biodata! * Tulis Nama, Umur Lokasi disetiap posting * Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ --- Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup RantauNet dari Grup Google. Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim email ke rantaunet+berhenti berlangga...@googlegroups.com . Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/groups/opt_out. -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi: * DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan kirim melalui jalur pribadi; 3. Email One Liner. * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta mengirimkan biodata! * Tulis Nama, Umur Lokasi disetiap posting * Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ --- Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup RantauNet dari Grup Google. Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim email ke rantaunet+berhenti berlangga...@googlegroups.com . Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/groups/opt_out.
[R@ntau-Net] Mohon info mengenai Nagari Sungai Lasi
Assalamualaikum mamak2, kakak2, sarato dunsanak sakalian di lapau, Apokoh ado di antaro warga lapau nan barasa dari Nagari Sungai Lasi? Ambo mancari data2 geografis dan demografis nagari ko. Apokoh ado nan punyo? Kini Sungai Lasi masuak kecamatan apo dan kabupaten apo? Ado babarapo kodak kolonial tentang nagari ko nan tasimpan di Ulando. Wassalam, Suryadi lahia 1965, Koto Rajo Sunur, marantau di Ulando -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi: * DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan kirim melalui jalur pribadi; 3. Email One Liner. * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta mengirimkan biodata! * Tulis Nama, Umur Lokasi disetiap posting * Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ --- Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup RantauNet dari Grup Google. Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim email ke rantaunet+berhenti berlangga...@googlegroups.com . Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/groups/opt_out.
Re: [R@ntau-Net] Halo Bandung
Sanak Jang Samik, Ambo di Bandung cuma samalam. Sanak F. Noor, Doa kami semoga tabah menghadxpi musibah. Kalau bisa minta alamaik, ma tau ambo bisa malicau sabanta dari hotel. -- * --- * *Sukseskan Halal bil Halal dan Peringatan 20 Tahun Rantau Net* * Hari/Tanggal: Sabtu, 28 September 2013 Jam: 09:00-15:00 Tempat: Rumah DAMAI Indonesia Jl H Saabun No 20 (Mangga Besar) Jatipadang, Pasar Minggu, Jakarta Selatan 12540 Biaya: Badoncek. YPRN Norek 0221919932 BNI * Wassalaamu'alaikum Dutamardin Umar (aka. Ajo Duta), 17/8/1947, suku Mandahiliang, gala Bagindo Gasan Gadang Pariaman - Tebingtinggi Deli - Jakarta - Sterling, Virginia USA -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi: * DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan kirim melalui jalur pribadi; 3. Email One Liner. * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta mengirimkan biodata! * Tulis Nama, Umur Lokasi disetiap posting * Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ --- Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup RantauNet dari Grup Google. Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim email ke rantaunet+berhenti berlangga...@googlegroups.com . Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/groups/opt_out.
Re: [R@ntau-Net] Listrik PLN acok mati, Mahasiswa Unand buek pambangkik listrik hibrid tanago angin jo matoari
Potensi energi Sumbar yg besar lainnya adalah Mikro/makrohidro yg hampir merata dimiliki oleh kab d sumbar. Dengan memanfaatkan aliran sungai2 diperbukitan dan perbedaan elevasi yg tinggi, desa2 d Sumbar bisa lebih cepat terlistriki. Dan PLTMH inipun bisa dijadikan usaha bersama koperasi nagari, karena biaya investasi relatif rendah dan teknologi yg digunakan juga tidak terlalu rumit. Salam Bot SP St. eF Al Zain Sikumbang efmuhan...@gmail.com wrote: Pembangkit Listrik Tenaga Angin ala Mahasiswa Unand  PADANG - Terkendala krisis listrik yang terjadi di wilayah Provinsi Sumatera Barat (Sumbar), sejumlah mahasiswa Fakultas Teknik Elektro Universitas Andalas (Unand) Padang membuat pembangkit listrik sistem hibrid tenaga angin matahari. Alat ini bisa menghasilkan listrik hingga 1.200 watt, alias setara untuk mengaliri satu unit rumah, dengan memanfaatkan energi angin dan cahaya matahari. Terletak di kawasan Pantai Pasir Jambak, Kecamatan Koto Tangah, Kota Padang, Sumatera Barat, alat pembangkit listrik ini dibuat menyerupai baling-baling pesawat dan didirikan pada ketinggian 50 meter dengan menggunakan tiang dari paralon, yang berfungsi sebagai sumber daya energi angin. Pada bagian tengah terdapat alat yang dibuat untuk sumber daya tenaga matahari yang terbuat dari fiber. Alat pembangkit listrik ini memakai dua sumber daya energi, yakni melalui tenaga angin dan tenaga matahari yang kemudian disimpan ke dalam baterai untuk diubah dari AC menjadi DC sebagai penghasil listrik. Saat ini alat pembangkit listrik sistem hibrid tenaga angin dan matahari ini baru bisa menghasilkan listrik 1.200 watt atau setara dengan keperluan satu rumah tangga sehari-hari, tukas Ketua Jurusan Fakultas Teknik Elektro Unand Ariyadi Hamdi, di Padang, Rabu (18/9/2013). Ita, pemilik warung makan Padang ini tidak perlu direpotkan dengan tagihan listrik dan seringnya pemadaman listrik oleh PLN. Dalam kesehariannya, Ita bisa memanfaatkan pembangkit listrik tenaga angin matahari untuk menghidupkan lampu, mesin pompa air, televisi, alat pemarut kelapa, kipas angin, dan alat elektronik lainnya. Alat pembangkit listrik sistem hibrid ini diciptakan dengan sistem berkala, dan sedang dalam pengembangan. Untuk satu alat pembangkt listrik sistem hibrid ini menghabiskan biaya hingga Rp40 juta. Pembangkit ini diciptakan karena seringnya terjadi pemadaman listrik oleh PLN akibat krisis listrik di wilayah Sumbar. Alat ini dapat menghemat energi fosil yang diperkirakan akan habis dalam waktu puluhan tahun ke depan. (Budi Sunandar/Sindo TV/ade) Sumber : http://kampus.okezone.com/read/2013/09/18/372/867993/pembangkit-listrik-tenaga-angin-ala-mahasiswa-unand Alhamdulillah.. Mudah2an bisa dikambangan manjadi labiah ancak dan murah.. Aamiin Wassalam, st. eF Al Zain Sikumbang Kuala Lumpur -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi: * DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan kirim melalui jalur pribadi; 3. Email One Liner. * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta mengirimkan biodata! * Tulis Nama, Umur Lokasi disetiap posting * Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ --- Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup RantauNet dari Grup Google. Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim email ke rantaunet+berhenti berlangga...@googlegroups.com . Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/groups/opt_out. -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi: * DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan kirim melalui jalur pribadi; 3. Email One Liner. * Anggota WAJIB mematuhi
Re: [R@ntau-Net] Halo Bandung
آمِيّنْ...آمِيّنْ...آمِيّنْ...آللّهُمَيَا رَبَّ الْعَالَمِينَ Tarimo kasih Ajo Duta. Kato dokter mato panyakik ambo iko bisa manula..(Menular)..jadi labiah elok indak dikunjungi...beko kanai lo Ajokabanyo nan Lansia sarupo kito2 mudah kanai virus 'ko Salam Fashridjal M. Noor Sidin L65bdg Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...! -Original Message- From: ajo duta ajod...@gmail.com Sender: rantaunet@googlegroups.com Date: Thu, 26 Sep 2013 15:12:54 To: rantaunet@googlegroups.com Reply-To: rantaunet@googlegroups.com Subject: Re: [R@ntau-Net] Halo Bandung Sanak Jang Samik, Ambo di Bandung cuma samalam. Sanak F. Noor, Doa kami semoga tabah menghadxpi musibah. Kalau bisa minta alamaik, ma tau ambo bisa malicau sabanta dari hotel. -- * --- * *Sukseskan Halal bil Halal dan Peringatan 20 Tahun Rantau Net* * Hari/Tanggal: Sabtu, 28 September 2013 Jam: 09:00-15:00 Tempat: Rumah DAMAI Indonesia Jl H Saabun No 20 (Mangga Besar) Jatipadang, Pasar Minggu, Jakarta Selatan 12540 Biaya: Badoncek. YPRN Norek 0221919932 BNI * Wassalaamu'alaikum Dutamardin Umar (aka. Ajo Duta), 17/8/1947, suku Mandahiliang, gala Bagindo Gasan Gadang Pariaman - Tebingtinggi Deli - Jakarta - Sterling, Virginia USA -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi: * DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan kirim melalui jalur pribadi; 3. Email One Liner. * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta mengirimkan biodata! * Tulis Nama, Umur Lokasi disetiap posting * Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ --- Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup RantauNet dari Grup Google. Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim email ke rantaunet+berhenti berlangga...@googlegroups.com . Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/groups/opt_out. -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi: * DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan kirim melalui jalur pribadi; 3. Email One Liner. * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta mengirimkan biodata! * Tulis Nama, Umur Lokasi disetiap posting * Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ --- Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup RantauNet dari Grup Google. Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim email ke rantaunet+berhenti berlangga...@googlegroups.com . Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/groups/opt_out.
Re: [R@ntau-Net] Listrik PLN acok mati, Mahasiswa Unand buek pambangkik listrik hibrid tanago angin jo matoari
Batua bana 'tu sanak Bot Sosani Piliang. Supayo aliran aia taruih ado jo dareh, paralu bana hutan2 dilindungi, nan alah ditabang ditanami baliak (reboisasi) sekalian mencegah longsor (galodo).. Alam takambang indak hanyo jadi guru..malah kalau alah difahami bisa dimanfa'atkan dengan teknologi tepat guna utk kesejahteraan kita basamo Salam Fashridjal M. Noor Sidin L65bdg Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...! -Original Message- From: Bot Sosani Piliang botsos...@yahoo.com Sender: rantaunet@googlegroups.com Date: Thu, 26 Sep 2013 15:11:57 To: rantaunet@googlegroups.com Reply-To: rantaunet@googlegroups.com Subject: Re: [R@ntau-Net] Listrik PLN acok mati, Mahasiswa Unand buek pambangkik listrik hibrid tanago angin jo matoari Potensi energi Sumbar yg besar lainnya adalah Mikro/makrohidro yg hampir merata dimiliki oleh kab d sumbar. Dengan memanfaatkan aliran sungai2 diperbukitan dan perbedaan elevasi yg tinggi, desa2 d Sumbar bisa lebih cepat terlistriki. Dan PLTMH inipun bisa dijadikan usaha bersama koperasi nagari, karena biaya investasi relatif rendah dan teknologi yg digunakan juga tidak terlalu rumit. Salam Bot SP St. eF Al Zain Sikumbang efmuhan...@gmail.com wrote: Pembangkit Listrik Tenaga Angin ala Mahasiswa Unand  PADANG - Terkendala krisis listrik yang terjadi di wilayah Provinsi Sumatera Barat (Sumbar), sejumlah mahasiswa Fakultas Teknik Elektro Universitas Andalas (Unand) Padang membuat pembangkit listrik sistem hibrid tenaga angin matahari. Alat ini bisa menghasilkan listrik hingga 1.200 watt, alias setara untuk mengaliri satu unit rumah, dengan memanfaatkan energi angin dan cahaya matahari. Terletak di kawasan Pantai Pasir Jambak, Kecamatan Koto Tangah, Kota Padang, Sumatera Barat, alat pembangkit listrik ini dibuat menyerupai baling-baling pesawat dan didirikan pada ketinggian 50 meter dengan menggunakan tiang dari paralon, yang berfungsi sebagai sumber daya energi angin. Pada bagian tengah terdapat alat yang dibuat untuk sumber daya tenaga matahari yang terbuat dari fiber. Alat pembangkit listrik ini memakai dua sumber daya energi, yakni melalui tenaga angin dan tenaga matahari yang kemudian disimpan ke dalam baterai untuk diubah dari AC menjadi DC sebagai penghasil listrik. Saat ini alat pembangkit listrik sistem hibrid tenaga angin dan matahari ini baru bisa menghasilkan listrik 1.200 watt atau setara dengan keperluan satu rumah tangga sehari-hari, tukas Ketua Jurusan Fakultas Teknik Elektro Unand Ariyadi Hamdi, di Padang, Rabu (18/9/2013). Ita, pemilik warung makan Padang ini tidak perlu direpotkan dengan tagihan listrik dan seringnya pemadaman listrik oleh PLN. Dalam kesehariannya, Ita bisa memanfaatkan pembangkit listrik tenaga angin matahari untuk menghidupkan lampu, mesin pompa air, televisi, alat pemarut kelapa, kipas angin, dan alat elektronik lainnya. Alat pembangkit listrik sistem hibrid ini diciptakan dengan sistem berkala, dan sedang dalam pengembangan. Untuk satu alat pembangkt listrik sistem hibrid ini menghabiskan biaya hingga Rp40 juta. Pembangkit ini diciptakan karena seringnya terjadi pemadaman listrik oleh PLN akibat krisis listrik di wilayah Sumbar. Alat ini dapat menghemat energi fosil yang diperkirakan akan habis dalam waktu puluhan tahun ke depan. (Budi Sunandar/Sindo TV/ade) Sumber : http://kampus.okezone.com/read/2013/09/18/372/867993/pembangkit-listrik-tenaga-angin-ala-mahasiswa-unand Alhamdulillah.. Mudah2an bisa dikambangan manjadi labiah ancak dan murah.. Aamiin Wassalam, st. eF Al Zain Sikumbang Kuala Lumpur -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi: * DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan kirim melalui jalur pribadi; 3. Email One Liner. * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta mengirimkan biodata! * Tulis Nama, Umur Lokasi disetiap posting * Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di:
Re: [R@ntau-Net] Listrik PLN acok mati, Mahasiswa Unand buek pambangkik listrik hibrid tanago angin jo matoari
Pak Fadjrizal Ambo baru 32 thn, baru dapek gala Bagindo dari ayah ambo rang Sunua... jadi sagan ambo diimbau sanak, dek ambo sapangkek anak atau kamanakan dek Apak... salam fashridjalmn...@gmail.com wrote: Batua bana 'tu sanak Bot Sosani Piliang. Supayo aliran aia taruih ado jo dareh, paralu bana hutan2 dilindungi, nan alah ditabang ditanami baliak (reboisasi) sekalian mencegah longsor (galodo).. Alam takambang indak hanyo jadi guru..malah kalau alah difahami bisa dimanfa'atkan dengan teknologi tepat guna utk kesejahteraan kita basamo Salam Fashridjal M. Noor Sidin L65bdg Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...! From: Bot Sosani Piliang botsos...@yahoo.com Sender: rantaunet@googlegroups.com Date: Thu, 26 Sep 2013 15:11:57 +0700 To: rantaunet@googlegroups.com ReplyTo: rantaunet@googlegroups.com Subject: Re: [R@ntau-Net] Listrik PLN acok mati, Mahasiswa Unand buek pambangkik listrik hibrid tanago angin jo matoari Potensi energi Sumbar yg besar lainnya adalah Mikro/makrohidro yg hampir merata dimiliki oleh kab d sumbar. Dengan memanfaatkan aliran sungai2 diperbukitan dan perbedaan elevasi yg tinggi, desa2 d Sumbar bisa lebih cepat terlistriki. Dan PLTMH inipun bisa dijadikan usaha bersama koperasi nagari, karena biaya investasi relatif rendah dan teknologi yg digunakan juga tidak terlalu rumit. Salam Bot SP St. eF Al Zain Sikumbang efmuhan...@gmail.com wrote: Pembangkit Listrik Tenaga Angin ala Mahasiswa Unand  PADANG - Terkendala krisis listrik yang terjadi di wilayah Provinsi Sumatera Barat (Sumbar), sejumlah mahasiswa Fakultas Teknik Elektro Universitas Andalas (Unand) Padang membuat pembangkit listrik sistem hibrid tenaga angin matahari. Alat ini bisa menghasilkan listrik hingga 1.200 watt, alias setara untuk mengaliri satu unit rumah, dengan memanfaatkan energi angin dan cahaya matahari. Terletak di kawasan Pantai Pasir Jambak, Kecamatan Koto Tangah, Kota Padang, Sumatera Barat, alat pembangkit listrik ini dibuat menyerupai baling-baling pesawat dan didirikan pada ketinggian 50 meter dengan menggunakan tiang dari paralon, yang berfungsi sebagai sumber daya energi angin. Pada bagian tengah terdapat alat yang dibuat untuk sumber daya tenaga matahari yang terbuat dari fiber. Alat pembangkit listrik ini memakai dua sumber daya energi, yakni melalui tenaga angin dan tenaga matahari yang kemudian disimpan ke dalam baterai untuk diubah dari AC menjadi DC sebagai penghasil listrik. Saat ini alat pembangkit listrik sistem hibrid tenaga angin dan matahari ini baru bisa menghasilkan listrik 1.200 watt atau setara dengan keperluan satu rumah tangga sehari-hari, tukas Ketua Jurusan Fakultas Teknik Elektro Unand Ariyadi Hamdi, di Padang, Rabu (18/9/2013). Ita, pemilik warung makan Padang ini tidak perlu direpotkan dengan tagihan listrik dan seringnya pemadaman listrik oleh PLN. Dalam kesehariannya, Ita bisa memanfaatkan pembangkit listrik tenaga angin matahari untuk menghidupkan lampu, mesin pompa air, televisi, alat pemarut kelapa, kipas angin, dan alat elektronik lainnya. Alat pembangkit listrik sistem hibrid ini diciptakan dengan sistem berkala, dan sedang dalam pengembangan. Untuk satu alat pembangkt listrik sistem hibrid ini menghabiskan biaya hingga Rp40 juta. Pembangkit ini diciptakan karena seringnya terjadi pemadaman listrik oleh PLN akibat krisis listrik di wilayah Sumbar. Alat ini dapat menghemat energi fosil yang diperkirakan akan habis dalam waktu puluhan tahun ke depan. (Budi Sunandar/Sindo TV/ade) Sumber : http://kampus.okezone.com/read/2013/09/18/372/867993/pembangkit-listrik-tenaga-angin-ala-mahasiswa-unand Alhamdulillah.. Mudah2an bisa dikambangan manjadi labiah ancak dan murah.. Aamiin Wassalam, st. eF Al Zain Sikumbang Kuala Lumpur -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi: * DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan kirim melalui jalur pribadi; 3. Email One Liner. * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta mengirimkan biodata! * Tulis Nama, Umur Lokasi disetiap posting * Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply * Untuk topik/subjek baru
Re: [R@ntau-Net] Listrik PLN acok mati, Mahasiswa Unand buek pambangkik listrik hibrid tanago angin jo matoari
Nakan Bot Sosani.sabananyo panggilan sanak itu basipaik umumurang Minang labiah egalitarian dari urang Jawa nan hirarkis.juo dek nakan Bot Sosani indak mencantumkan umua spt nan disyaraikkan Rang Dapua. Salam Fashridjal M. Noor Sidin L65bdg Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...! -Original Message- From: Bot Sosani Piliang botsos...@yahoo.com Sender: rantaunet@googlegroups.com Date: Thu, 26 Sep 2013 15:38:36 To: fashridjalmn...@gmail.com Reply-To: rantaunet@googlegroups.com Cc: Rantaunetrantaunet@googlegroups.com; St. EF Al Zain Sikumbangefmuhan...@gmail.com Subject: Re: [R@ntau-Net] Listrik PLN acok mati, Mahasiswa Unand buek pambangkik listrik hibrid tanago angin jo matoari Pak Fadjrizal Ambo baru 32 thn, baru dapek gala Bagindo dari ayah ambo rang Sunua... jadi sagan ambo diimbau sanak, dek ambo sapangkek anak atau kamanakan dek Apak... salam fashridjalmn...@gmail.com wrote: Batua bana 'tu sanak Bot Sosani Piliang. Supayo aliran aia taruih ado jo dareh, paralu bana hutan2 dilindungi, nan alah ditabang ditanami baliak (reboisasi) sekalian mencegah longsor (galodo).. Alam takambang indak hanyo jadi guru..malah kalau alah difahami bisa dimanfa'atkan dengan teknologi tepat guna utk kesejahteraan kita basamo Salam Fashridjal M. Noor Sidin L65bdg Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...! From: Bot Sosani Piliang botsos...@yahoo.com Sender: rantaunet@googlegroups.com Date: Thu, 26 Sep 2013 15:11:57 +0700 To: rantaunet@googlegroups.com ReplyTo: rantaunet@googlegroups.com Subject: Re: [R@ntau-Net] Listrik PLN acok mati, Mahasiswa Unand buek pambangkik listrik hibrid tanago angin jo matoari Potensi energi Sumbar yg besar lainnya adalah Mikro/makrohidro yg hampir merata dimiliki oleh kab d sumbar. Dengan memanfaatkan aliran sungai2 diperbukitan dan perbedaan elevasi yg tinggi, desa2 d Sumbar bisa lebih cepat terlistriki. Dan PLTMH inipun bisa dijadikan usaha bersama koperasi nagari, karena biaya investasi relatif rendah dan teknologi yg digunakan juga tidak terlalu rumit. Salam Bot SP St. eF Al Zain Sikumbang efmuhan...@gmail.com wrote: Pembangkit Listrik Tenaga Angin ala Mahasiswa Unand  PADANG - Terkendala krisis listrik yang terjadi di wilayah Provinsi Sumatera Barat (Sumbar), sejumlah mahasiswa Fakultas Teknik Elektro Universitas Andalas (Unand) Padang membuat pembangkit listrik sistem hibrid tenaga angin matahari. Alat ini bisa menghasilkan listrik hingga 1.200 watt, alias setara untuk mengaliri satu unit rumah, dengan memanfaatkan energi angin dan cahaya matahari. Terletak di kawasan Pantai Pasir Jambak, Kecamatan Koto Tangah, Kota Padang, Sumatera Barat, alat pembangkit listrik ini dibuat menyerupai baling-baling pesawat dan didirikan pada ketinggian 50 meter dengan menggunakan tiang dari paralon, yang berfungsi sebagai sumber daya energi angin. Pada bagian tengah terdapat alat yang dibuat untuk sumber daya tenaga matahari yang terbuat dari fiber. Alat pembangkit listrik ini memakai dua sumber daya energi, yakni melalui tenaga angin dan tenaga matahari yang kemudian disimpan ke dalam baterai untuk diubah dari AC menjadi DC sebagai penghasil listrik. Saat ini alat pembangkit listrik sistem hibrid tenaga angin dan matahari ini baru bisa menghasilkan listrik 1.200 watt atau setara dengan keperluan satu rumah tangga sehari-hari, tukas Ketua Jurusan Fakultas Teknik Elektro Unand Ariyadi Hamdi, di Padang, Rabu (18/9/2013). Ita, pemilik warung makan Padang ini tidak perlu direpotkan dengan tagihan listrik dan seringnya pemadaman listrik oleh PLN. Dalam kesehariannya, Ita bisa memanfaatkan pembangkit listrik tenaga angin matahari untuk menghidupkan lampu, mesin pompa air, televisi, alat pemarut kelapa, kipas angin, dan alat elektronik lainnya. Alat pembangkit listrik sistem hibrid ini diciptakan dengan sistem berkala, dan sedang dalam pengembangan. Untuk satu alat pembangkt listrik sistem hibrid ini menghabiskan biaya hingga Rp40 juta. Pembangkit ini diciptakan karena seringnya terjadi pemadaman listrik oleh PLN akibat krisis listrik di wilayah Sumbar. Alat ini dapat menghemat energi fosil yang diperkirakan akan habis dalam waktu puluhan tahun ke depan. (Budi Sunandar/Sindo TV/ade) Sumber : http://kampus.okezone.com/read/2013/09/18/372/867993/pembangkit-listrik-tenaga-angin-ala-mahasiswa-unand Alhamdulillah..
Bls: [R@ntau-Net] Listrik PLN acok mati, Mahasiswa Unand buek pambangkik listrik hibrid tanago angin jo matoari
Ondeh, mambako ka kampuang ambo Sanak Fashrijal yeah? Kalau buliah tau, sia namo ayah Sanak? Dima korong ketek e di Sunua? Tinggi musajik nak rang Sunua, Puncak batenggi barandahan, Daulu Ajo tamusahua, Kini manga indak dibunian? Salam, Suryadi Dari: Bot Sosani Piliang botsos...@yahoo.com Kepada: fashridjalmn...@gmail.com Cc: Rantaunet rantaunet@googlegroups.com; St. EF Al Zain Sikumbang efmuhan...@gmail.com Dikirim: Kamis, 26 September 2013 10:38 Judul: Re: [R@ntau-Net] Listrik PLN acok mati, Mahasiswa Unand buek pambangkik listrik hibrid tanago angin jo matoari Pak Fadjrizal Ambo baru 32 thn, baru dapek gala Bagindo dari ayah ambo rang Sunua... jadi sagan ambo diimbau sanak, dek ambo sapangkek anak atau kamanakan dek Apak... salam fashridjalmn...@gmail.com wrote: Batua bana 'tu sanak Bot Sosani Piliang. Supayo aliran aia taruih ado jo dareh, paralu bana hutan2 dilindungi, nan alah ditabang ditanami baliak (reboisasi) sekalian mencegah longsor (galodo).. Alam takambang indak hanyo jadi guru..malah kalau alah difahami bisa dimanfa'atkan dengan teknologi tepat guna utk kesejahteraan kita basamo Salam Fashridjal M. Noor Sidin L65bdg Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...! From: Bot Sosani Piliang botsos...@yahoo.com Sender: rantaunet@googlegroups.com Date: Thu, 26 Sep 2013 15:11:57 +0700 To: rantaunet@googlegroups.com ReplyTo: rantaunet@googlegroups.com Subject: Re: [R@ntau-Net] Listrik PLN acok mati, Mahasiswa Unand buek pambangkik listrik hibrid tanago angin jo matoari Potensi energi Sumbar yg besar lainnya adalah Mikro/makrohidro yg hampir merata dimiliki oleh kab d sumbar. Dengan memanfaatkan aliran sungai2 diperbukitan dan perbedaan elevasi yg tinggi, desa2 d Sumbar bisa lebih cepat terlistriki. Dan PLTMH inipun bisa dijadikan usaha bersama koperasi nagari, karena biaya investasi relatif rendah dan teknologi yg digunakan juga tidak terlalu rumit. Salam Bot SP St. eF Al Zain Sikumbang efmuhan...@gmail.com wrote: Pembangkit Listrik Tenaga Angin ala Mahasiswa Unand PADANG - Terkendala krisis listrik yang terjadi di wilayah Provinsi Sumatera Barat (Sumbar), sejumlah mahasiswa Fakultas Teknik Elektro Universitas Andalas (Unand) Padang membuat pembangkit listrik sistem hibrid tenaga angin matahari. Alat ini bisa menghasilkan listrik hingga 1.200 watt, alias setara untuk mengaliri satu unit rumah, dengan memanfaatkan energi angin dan cahaya matahari. Terletak di kawasan Pantai Pasir Jambak, Kecamatan Koto Tangah, Kota Padang, Sumatera Barat, alat pembangkit listrik ini dibuat menyerupai baling-baling pesawat dan didirikan pada ketinggian 50 meter dengan menggunakan tiang dari paralon, yang berfungsi sebagai sumber daya energi angin. Pada bagian tengah terdapat alat yang dibuat untuk sumber daya tenaga matahari yang terbuat dari fiber. Alat pembangkit listrik ini memakai dua sumber daya energi, yakni melalui tenaga angin dan tenaga matahari yang kemudian disimpan ke dalam baterai untuk diubah dari AC menjadi DC sebagai penghasil listrik. Saat ini alat pembangkit listrik sistem hibrid tenaga angin dan matahari ini baru bisa menghasilkan listrik 1.200 watt atau setara dengan keperluan satu rumah tangga sehari-hari, tukas Ketua Jurusan Fakultas Teknik Elektro Unand Ariyadi Hamdi, di Padang, Rabu (18/9/2013). Ita, pemilik warung makan Padang ini tidak perlu direpotkan dengan tagihan listrik dan seringnya pemadaman listrik oleh PLN. Dalam kesehariannya, Ita bisa memanfaatkan pembangkit listrik tenaga angin matahari untuk menghidupkan lampu, mesin pompa air, televisi, alat pemarut kelapa, kipas angin, dan alat elektronik lainnya. Alat pembangkit listrik sistem hibrid ini diciptakan dengan sistem berkala, dan sedang dalam pengembangan. Untuk satu alat pembangkt listrik sistem hibrid ini menghabiskan biaya hingga Rp40 juta. Pembangkit ini diciptakan karena seringnya terjadi pemadaman listrik oleh PLN akibat krisis listrik di wilayah Sumbar. Alat ini dapat menghemat energi fosil yang diperkirakan akan habis dalam waktu puluhan tahun ke depan. (Budi Sunandar/Sindo TV/ade) Sumber : http://kampus.okezone.com/read/2013/09/18/372/867993/pembangkit-listrik-tenaga-angin-ala-mahasiswa-unand Alhamdulillah.. Mudah2an bisa dikambangan manjadi labiah ancak dan murah.. Aamiin Wassalam, st. eF Al Zain Sikumbang Kuala Lumpur -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi: * DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan kirim melalui jalur pribadi; 3. Email One Liner. * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta mengirimkan biodata!
Re: Bls: [R@ntau-Net] Listrik PLN acok mati, Mahasiswa Unand buek pambangkik listrik hibrid tanago angin jo matoari
Hehe.nan urang Sunua 'tu nakan Bot Sosani Sikumbang nan sagan diimbau sanak..dek masih mudo belia... Ambo urang darek.luhak Tanah Data.badakek jo sanak Andiko Sutan Mancayo (ma'af kalau salah manulih gala...maklum ambo alah gaekpalupo) Salam Fashridjal M. Noor Sidin L65bdg Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...! -Original Message- From: Lies Suryadi niadil...@yahoo.co.id Date: Thu, 26 Sep 2013 16:58:33 To: rantaunet@googlegroups.comrantaunet@googlegroups.com; fashridjalmn...@gmail.comfashridjalmn...@gmail.com Reply-To: Lies Suryadi niadil...@yahoo.co.id Cc: St. EF Al Zain Sikumbangefmuhan...@gmail.com Subject: Bls: [R@ntau-Net] Listrik PLN acok mati, Mahasiswa Unand buek pambangkik listrik hibrid tanago angin jo matoari Ondeh, mambako ka kampuang ambo Sanak Fashrijal yeah? Kalau buliah tau, sia namo ayah Sanak? Dima korong ketek e di Sunua? Tinggi musajik nak rang Sunua, Puncak batenggi barandahan, Daulu Ajo tamusahua, Kini manga indak dibunian? Salam, Suryadi Dari: Bot Sosani Piliang botsos...@yahoo.com Kepada: fashridjalmn...@gmail.com Cc: Rantaunet rantaunet@googlegroups.com; St. EF Al Zain Sikumbang efmuhan...@gmail.com Dikirim: Kamis, 26 September 2013 10:38 Judul: Re: [R@ntau-Net] Listrik PLN acok mati, Mahasiswa Unand buek pambangkik listrik hibrid tanago angin jo matoari Pak Fadjrizal Ambo baru 32 thn, baru dapek gala Bagindo dari ayah ambo rang Sunua... jadi sagan ambo diimbau sanak, dek ambo sapangkek anak atau kamanakan dek Apak... salam fashridjalmn...@gmail.com wrote: Batua bana 'tu sanak Bot Sosani Piliang. Supayo aliran aia taruih ado jo dareh, paralu bana hutan2 dilindungi, nan alah ditabang ditanami baliak (reboisasi) sekalian mencegah longsor (galodo).. Alam takambang indak hanyo jadi guru..malah kalau alah difahami bisa dimanfa'atkan dengan teknologi tepat guna utk kesejahteraan kita basamo Salam Fashridjal M. Noor Sidin L65bdg Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...! From: Bot Sosani Piliang botsos...@yahoo.com Sender: rantaunet@googlegroups.com Date: Thu, 26 Sep 2013 15:11:57 +0700 To: rantaunet@googlegroups.com ReplyTo: rantaunet@googlegroups.com Subject: Re: [R@ntau-Net] Listrik PLN acok mati, Mahasiswa Unand buek pambangkik listrik hibrid tanago angin jo matoari Potensi energi Sumbar yg besar lainnya adalah Mikro/makrohidro yg hampir merata dimiliki oleh kab d sumbar. Dengan memanfaatkan aliran sungai2 diperbukitan dan perbedaan elevasi yg tinggi, desa2 d Sumbar bisa lebih cepat terlistriki. Dan PLTMH inipun bisa dijadikan usaha bersama koperasi nagari, karena biaya investasi relatif rendah dan teknologi yg digunakan juga tidak terlalu rumit. Salam Bot SP St. eF Al Zain Sikumbang efmuhan...@gmail.com wrote: Pembangkit Listrik Tenaga Angin ala Mahasiswa Unand PADANG - Terkendala krisis listrik yang terjadi di wilayah Provinsi Sumatera Barat (Sumbar), sejumlah mahasiswa Fakultas Teknik Elektro Universitas Andalas (Unand) Padang membuat pembangkit listrik sistem hibrid tenaga angin matahari. Alat ini bisa menghasilkan listrik hingga 1.200 watt, alias setara untuk mengaliri satu unit rumah, dengan memanfaatkan energi angin dan cahaya matahari. Terletak di kawasan Pantai Pasir Jambak, Kecamatan Koto Tangah, Kota Padang, Sumatera Barat, alat pembangkit listrik ini dibuat menyerupai baling-baling pesawat dan didirikan pada ketinggian 50 meter dengan menggunakan tiang dari paralon, yang berfungsi sebagai sumber daya energi angin. Pada bagian tengah terdapat alat yang dibuat untuk sumber daya tenaga matahari yang terbuat dari fiber. Alat pembangkit listrik ini memakai dua sumber daya energi, yakni melalui tenaga angin dan tenaga matahari yang kemudian disimpan ke dalam baterai untuk diubah dari AC menjadi DC sebagai penghasil listrik. Saat ini alat pembangkit listrik sistem hibrid tenaga angin dan matahari ini baru bisa menghasilkan listrik 1.200 watt atau setara dengan keperluan satu rumah tangga sehari-hari, tukas Ketua Jurusan Fakultas Teknik Elektro Unand Ariyadi Hamdi, di Padang, Rabu (18/9/2013). Ita, pemilik warung makan Padang ini tidak perlu direpotkan dengan tagihan listrik dan seringnya pemadaman listrik oleh PLN. Dalam kesehariannya, Ita bisa memanfaatkan pembangkit listrik tenaga angin matahari untuk menghidupkan lampu, mesin pompa air, televisi, alat pemarut kelapa, kipas angin, dan alat elektronik lainnya. Alat pembangkit listrik sistem hibrid ini diciptakan dengan sistem berkala, dan sedang dalam pengembangan. Untuk satu alat pembangkt listrik sistem hibrid ini menghabiskan biaya hingga Rp40 juta. Pembangkit ini diciptakan karena seringnya terjadi pemadaman listrik oleh PLN akibat krisis listrik di wilayah Sumbar. Alat ini dapat menghemat energi fosil yang diperkirakan akan habis dalam waktu puluhan
Re: [R@ntau-Net] Halo Bandung
Sanak Fahri kekasih Allah, Baru tahu ambo sakik mato bisa manular. Semoga Allah SWT segera memberi kesembuhan segera untuk sanak ambo. Amin -- * --- * *Sukseskan Halal bil Halal dan Peringatan 20 Tahun Rantau Net* * Hari/Tanggal: Sabtu, 28 September 2013 Jam: 09:00-15:00 Tempat: Rumah DAMAI Indonesia Jl H Saabun No 20 (Mangga Besar) Jatipadang, Pasar Minggu, Jakarta Selatan 12540 Biaya: Badoncek. YPRN Norek 0221919932 BNI * Wassalaamu'alaikum Dutamardin Umar (aka. Ajo Duta), 17/8/1947, suku Mandahiliang, gala Bagindo Gasan Gadang Pariaman - Tebingtinggi Deli - Jakarta - Sterling, Virginia USA -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi: * DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan kirim melalui jalur pribadi; 3. Email One Liner. * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta mengirimkan biodata! * Tulis Nama, Umur Lokasi disetiap posting * Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ --- Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup RantauNet dari Grup Google. Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim email ke rantaunet+berhenti berlangga...@googlegroups.com . Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/groups/opt_out.
Re: [R@ntau-Net] Halo Bandung
آمِيّنْ...آمِيّنْ...آمِيّنْ...آللّهُمَيَا رَبَّ الْعَالَمِينَ Tarimo kasih banyak Ajo Duta. Iko patamo kali ambo sakik mato. Dikiro kemasukan debu sajo lalu diteteskan Rohto. Lalu kecek minantu ambo nan panah sakik mato ado ubek tetes mato nan labiah manjua. Dek indak bakurang, malah pipi kanan mulai bangkak, hari ka 3 pai ka dokter mato. Keceknyo sakik mato itu bukan karena debu tapi virus nan menyerang mato jo kulik. Ambo diagiah ubek anti virus, ubek tetes mato, jo salep untuak kelopak mato. Sembuhnya 2 minggu atau lebih, mungkin nanti harus rawat inap. Ambo disuruahnyo pai ka dokter spesialis kulit. Ambo tanyokan apokah panyakik iko menular, keceknyo iyo. Jadi tapaso ambo maisolasi diri sendiri di rumah. Kini alah bakurang, tapi nampaknyo masih butuh waktu untuk pulih baliak. Terima kasih atas do'a dan perhatiannya Salam Fashridjal M. Noor Sidin L65bdg --Original Message-- From: Ajo Mardin To: Fashridjal Noor Cc: Rantaunet Subject: Re: [R@ntau-Net] Halo Bandung Sent: Sep 26, 2013 18:50 Sanak Fahri kekasih Allah, Baru tahu ambo sakik mato bisa manular. Semoga Allah SWT segera memberi kesembuhan segera untuk sanak ambo. Amin -- * --- * *Sukseskan Halal bil Halal dan Peringatan 20 Tahun Rantau Net* * Hari/Tanggal: Sabtu, 28 September 2013 Jam: 09:00-15:00 Tempat: Rumah DAMAI Indonesia Jl H Saabun No 20 (Mangga Besar) Jatipadang, Pasar Minggu, Jakarta Selatan 12540 Biaya: Badoncek. YPRN Norek 0221919932 BNI * Wassalaamu'alaikum Dutamardin Umar (aka. Ajo Duta), 17/8/1947, suku Mandahiliang, gala Bagindo Gasan Gadang Pariaman - Tebingtinggi Deli - Jakarta - Sterling, Virginia USA Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...! -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi: * DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan kirim melalui jalur pribadi; 3. Email One Liner. * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta mengirimkan biodata! * Tulis Nama, Umur Lokasi disetiap posting * Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ --- Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup RantauNet dari Grup Google. Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim email ke rantaunet+berhenti berlangga...@googlegroups.com . Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/groups/opt_out.
[R@ntau-Net] SELAMAT ULANG TAHUN YANG KE 20
Bismillah ir-Rahman ir-Rahim, Dari 800 bell Dowtown Houston Texas Saya mengucapkan selamat berulang tahun untuk RantauNet. Bagi saya Rantau Net adalah teman setia menemani saya dihari hari kerja selama lebih kurang sepuluh tahun. 10 atau 15 menit setiap hari saya keluar dari rutinitas kerja log in to Rantau net. membaca dan menikmati tulisan tulisan para Dunsanak yang beraneka ragam ada serba serbi dari JP, matematika dari Pak Zultan, to the point dari Ajo Duta, nasehat2 dari Bundo Nismah, Pak JB, Pak Datuak Azmi, Pak Saaf dll Menambah Ilmu agama dari Pak Ridha, Pak Akmal, Sutan Sinaro dan para pakar lainnya. Kucindan saisuak serta sindiran sindiran tajam dari Pak Dosen Suryadi di Belanda Pak Mul di Jerman Informasi Lintas sumatera dari Pak Mul di Palembang yang sangat membantu waktu saya pulang kampung th 2006. Thanks Pak Mul Garah Mak Ngah dari santa kuruih juga tak pernah luput dari klikan mouse saya. Serta banyak lagi dunsanak dunsanak yang tak tesebutkan namanya yang saya nikmati tulisan tulisannya. Terima kasih Rantau Net Selamat selamat selamat Wassalam Zulkarnain Kahar http://www.maninjau.net/ -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi: * DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan kirim melalui jalur pribadi; 3. Email One Liner. * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta mengirimkan biodata! * Tulis Nama, Umur Lokasi disetiap posting * Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ --- Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup RantauNet dari Grup Google. Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim email ke rantaunet+berhenti berlangga...@googlegroups.com . Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/groups/opt_out.
Re: [R@ntau-Net] Lohong 137 (Part II): Pengamatan Sementara
Pada 25 September 2013 17.53, ajo duta ajod...@gmail.com menulis: Sanang hati mambaco reportase nakan Akmal. Nan hebat nakan Akmal tahu ayat nan dibaco imam. Indak mungkin imam manyabuikkan sebelum shalat surek apo nan akan dibaconyo. 2 kemungkinan Akmal memang hafiz. Jadi tahu ayat tu atau Akmal batanyo ka imam habih sholat. *ANB:* Ajo Duta n.a.h., saat kini ko ambo alun hafiz (30 juz) doh. Semoga Allah memudahkan usaha ka sinan, antaro lain dengan doa dari Ajo Duta. Kalau ambo lai tahu ayat-ayat yang dibaco imam-imam tu, pasti dek karano sadang dimudahkan Allah untuak mangingeknyo, seperti janji Allah Sesungguhnya Kami yang akan mengumpulkannya di dadamu dan membacakannya (75:17). Saroman tadi pagi, masih di Masjid An Nikmah Citra Gran, imam nan ambo alun tahu namonyo tu mamulai rakaat 1 dengan mambaco* Al Qiyamah *(40 ayat) dengan begitu indah, tenang, membuat ambo (dan jamaah lain nan alah hafal surek tu) betul-betul bisa menikmati seolah-olah melakukan muroja'ah sendiri dengan melihat Qur'an yang terbuka di kepala masing-masing. Jadi, indak pulo batanyo ka imam habih shalat doh. Memang kecendrungan sholat subuh di masjid kota dan dikomplek jauh labih rami di banding di kampuang awak. Dalam saminggu ko ambo bakuliliang lalok dirumah dusanak. Jamaah subuah cukuik rami. Nan paling top di musajik Uswatun Hasanah, di komp Pinang Griya, Cileduk. Bisa mencapai 200 urang laki jo padusi. *ANB:* Subhanallah, 200 urang itu ya sabana rancak untuak shalat Subuh, Ajo Duta. Betul-betul bisa jadi uswatun hasanah bagi musajik lain. Kalau Ajo Duta nan kini sadang bamalam di Bandung bisuak bisa memberikan reportase pulo bagaimana kondisi Subuh di musajik nan Ajo Duta ikuti, tantu labiah lasuah carito ko. Wassalam, ANB * * * On Wednesday, September 25, 2013, st. eF Al Zain Sikumbang efmuhan...@gmail.com wrote: siipp.. jadi motivasi dek ambo Da.. kok ado video2 ustadz awak dengan bacaan tartilnyo tu ancak bana lo Da,, semoga jadi amalan untuak Uda.. Aamiin wassalam, st. eF Al Zain Sikumbang Kuala Lumpur Pada 25 September 2013 14.52, Akmal Nasery Basral ak...@rantaunet.org menulis: Alhamdulillah kalau reportase sederhana itu lai ado gunonyo bagi dinda Al Zain Sikumbang. Untuak carito tentang Ustad Mahfuz, mungkin agak malam dih. Wass, ANB 45, Cibubur Pada 25 September 2013 13.02, st. eF Al Zain Sikumbang efmuhan...@gmail.com menulis: Wa'alaikumsalam Kanda.. Sanang ambo mambaco tulisan Kanda ko.. ditunggu carito tentang imam tu.. dak saba.. tarimokasih banyak Kanda.. wassalam, st. eF Al Zain Sikumbang Kuala Lumpur Pada 25 September 2013 13.44, Akmal Nasery Basral ak...@rantaunet.org menulis: Assalamu'alaikum Wr. Wb sanak palanta RN n.a.h. terinspirasi oleh surel Ajo Duta tanggal 11 September saat shalat Subuh di Pariaman yang hanya berisikan 1 (imam) + 3 (jamaah lelaki) + 7 (jamaah padusi), saat itu cukup banyak yang memberikan tanggapan bahwa kondisi serupa juga mudah ditemukan di pelbagai tempat di tanah air. Karena ambo tinggal di Cibubur, ambo coba melakukan pengamatan terlibat di beberapa masjid di kawasan Cibubur. Awalnyo ambo ingin berpindah-pindah masjid tiap shalat Subuh (random sampling), tapi karena mendapatkan beberapa hasil pengamatan yang mengejutkan (dalam arti positif, bagi ambo) akhirnya baru sempat melihat trend jamaah di 4 masjid (5 dengan musholla komplek ambo). Resumenya sbb; I. Masjid Hidayaturrahman, Kranggan.* Lokasi: pinggir jalan Kranggan Raya dakek pom bensin (arah komplek Bumi Eraska, rumah Rang Dapua Miko Mikardo). Dari rumah ambo sekitar 10-12 menit dengan baoto. Ciri khasnyo masjid putih dengan menara yang juga putih bersih. Sangat mudah terlihat dari arah Jatiwarna menuju Cibubur, atau sebaliknya. Hari 1: Jamaah (laki-laki) sekitar 40 orang. Jamaah perempuan indak tacaliek di ambo (ado pambateh). Pada hari partamo, ambo baru kenal sahari sabalunnyo secara pribadi dengan sang imam (ado kisah tersendiri nanti) nan banamo Ust. Muh. Mahfuz (27 tahun), asal Langsa, Aceh, nan alah hafiz sejak umur 12 (belajar di pesantren hafizul qur'an di Medan). Imam mambaco QS 3: 155-163 dipecah dalam 2 rakaat, dengan bacaan yang sangat tartil dengan suaro bariton yang cenderung nge-bas. Barek, mantap. (Iko hal penting nan akan ambo elaborasi pulo tersendiri). Usai shalat, zikir imam dan jamaah dalam senyap (tanpa jahr apalagi dengan mikropon seperti di beberapa masjid, yang dilanjutkan dengan wirid dan bersalam-salaman). Tidak lama, karena kemudian seorang lelaki muda lain maju membawa kitab kuning, dan duduk di samping Ust. Mahfuz. (Belakangan ambo tahu judul kitab itu Faqad Ja'a Asyratuha, tentang tanda-tanda Kiamat, karya Imam Athiyah). Lelaki muda seumuran Ust. Mahfuz ini bernama Ust. Herfi, hampir hafiz, membaca sebuah hadis, menjelaskan arti dan maknanya, tanpa panjang lebar. Benar-benar seperti kultum saja. Persis jam 05.00 WIB selesai.
Re: [R@ntau-Net] Listrik PLN acok mati, Mahasiswa Unand buek pambangkik listrik hibrid tanago angin jo matoari
Benar sekali sanak Bot SP, ambo pernah mendampingi Mr.Ralph McKosky suami dari bu Nurbaini alias bu Ben yang kalau tidak salah juga salahsatu pendiri RN. , untuk menghadap Bupati Pessel waktu dijabat oleh Darizal Basyir. Setelah beliau menelusuri beberapa air terjun yang terdapat di sepanjang wilayah Pessel, merasa heran mengapa listerik sering padam dan makin keselatan daerah Pessel penerangan listerik makin redup. Kebetulan suami buk Ben ini pegawai PLN di negaranya AS,. beliau menanyakan kepada pak Bupati mengapa di Pessel air terjun yang begitu banyak terdapat di Pessel tidak dimanfaatkan untuk sumber listerik Hydro Mini Power, seperti yang banyak dimanfaatkan dinegaranya. Beliau menawarkan diri untuk membantu perencanaan , bahkan akan mengusahakan untuk mendorong program USAID diarahkan ke Pessel untuk PLTMH di Indonesia. Namun respon dari Bupati kurang positif sehingga sampai sekarang walau sudah berganti Bupati belum juga ada tanda2 realisasi kearah itu. Ambo benar2 tidak paham mengapa bisa demikian. Wassalam, Asmardi Arbi, 72, Kampai , Tangsel. On 26/09/2013 15:11, Bot Sosani Piliang wrote: Potensi energi Sumbar yg besar lainnya adalah Mikro/makrohidro yg hampir merata dimiliki oleh kab d sumbar. Dengan memanfaatkan aliran sungai2 diperbukitan dan perbedaan elevasi yg tinggi, desa2 d Sumbar bisa lebih cepat terlistriki. Dan PLTMH inipun bisa dijadikan usaha bersama koperasi nagari, karena biaya investasi relatif rendah dan teknologi yg digunakan juga tidak terlalu rumit. Salam Bot SP -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi: * DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan kirim melalui jalur pribadi; 3. Email One Liner. * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta mengirimkan biodata! * Tulis Nama, Umur Lokasi disetiap posting * Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ --- Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup RantauNet dari Grup Google. Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim email ke rantaunet+berhenti berlangga...@googlegroups.com . Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/groups/opt_out.
Re: [R@ntau-Net] Halo Bandung
Sdr Fashridjal M.Noor nn sadang kurang enak badan.Semoga capek sembuh sakik mato tu.Akan labiah cepat sembuhnyo kalau dikurangi marespon setiap thread nn masuak ka HP or I-Pod sdr krn dgn itu mato bisa istirahat.Cubolah! JB,DtRJ,74thn,di Bonjer. Sent from my AXIS Worry Free BlackBerry® smartphone -Original Message- From: fashridjalmn...@gmail.com Sender: rantaunet@googlegroups.com Date: Thu, 26 Sep 2013 12:13:07 To: Ajo Mardinajod...@gmail.com Reply-To: rantaunet@googlegroups.com Cc: Rantaunetrantaunet@googlegroups.com Subject: Re: [R@ntau-Net] Halo Bandung آمِيّنْ...آمِيّنْ...آمِيّنْ...آللّهُمَيَا رَبَّ الْعَالَمِينَ Tarimo kasih banyak Ajo Duta. Iko patamo kali ambo sakik mato. Dikiro kemasukan debu sajo lalu diteteskan Rohto. Lalu kecek minantu ambo nan panah sakik mato ado ubek tetes mato nan labiah manjua. Dek indak bakurang, malah pipi kanan mulai bangkak, hari ka 3 pai ka dokter mato. Keceknyo sakik mato itu bukan karena debu tapi virus nan menyerang mato jo kulik. Ambo diagiah ubek anti virus, ubek tetes mato, jo salep untuak kelopak mato. Sembuhnya 2 minggu atau lebih, mungkin nanti harus rawat inap. Ambo disuruahnyo pai ka dokter spesialis kulit. Ambo tanyokan apokah panyakik iko menular, keceknyo iyo. Jadi tapaso ambo maisolasi diri sendiri di rumah. Kini alah bakurang, tapi nampaknyo masih butuh waktu untuk pulih baliak. Terima kasih atas do'a dan perhatiannya Salam Fashridjal M. Noor Sidin L65bdg --Original Message-- From: Ajo Mardin To: Fashridjal Noor Cc: Rantaunet Subject: Re: [R@ntau-Net] Halo Bandung Sent: Sep 26, 2013 18:50 Sanak Fahri kekasih Allah, Baru tahu ambo sakik mato bisa manular. Semoga Allah SWT segera memberi kesembuhan segera untuk sanak ambo. Amin -- * --- * *Sukseskan Halal bil Halal dan Peringatan 20 Tahun Rantau Net* * Hari/Tanggal: Sabtu, 28 September 2013 Jam: 09:00-15:00 Tempat: Rumah DAMAI Indonesia Jl H Saabun No 20 (Mangga Besar) Jatipadang, Pasar Minggu, Jakarta Selatan 12540 Biaya: Badoncek. YPRN Norek 0221919932 BNI * Wassalaamu'alaikum Dutamardin Umar (aka. Ajo Duta), 17/8/1947, suku Mandahiliang, gala Bagindo Gasan Gadang Pariaman - Tebingtinggi Deli - Jakarta - Sterling, Virginia USA Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...! -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi: * DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan kirim melalui jalur pribadi; 3. Email One Liner. * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta mengirimkan biodata! * Tulis Nama, Umur Lokasi disetiap posting * Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ --- Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup RantauNet dari Grup Google. Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim email ke rantaunet+berhenti berlangga...@googlegroups.com . Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/groups/opt_out. -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi: * DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan kirim melalui jalur pribadi; 3. Email One Liner. * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta mengirimkan biodata! * Tulis Nama, Umur Lokasi disetiap posting * Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ --- Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup RantauNet dari Grup Google. Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim email ke rantaunet+berhenti berlangga...@googlegroups.com . Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/groups/opt_out.
Re: [R@ntau-Net] Halo Bandung
جَزَاكُمُ اللهُ خَيْرًا كَثِيْرً وَجَزَاكُمُ اللهُ اَحْسَنَ الْجَزَ Tarimo kasih JB Salam Fashridjal M. Noor Sidin L65bdg Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...! -Original Message- From: Zubir Amin zubir.a...@rantaunet.org Sender: rantaunet@googlegroups.com Date: Thu, 26 Sep 2013 14:45:19 To: rantaunet@googlegroups.com Reply-To: rantaunet@googlegroups.com Subject: Re: [R@ntau-Net] Halo Bandung Sdr Fashridjal M.Noor nn sadang kurang enak badan.Semoga capek sembuh sakik mato tu.Akan labiah cepat sembuhnyo kalau dikurangi marespon setiap thread nn masuak ka HP or I-Pod sdr krn dgn itu mato bisa istirahat.Cubolah! JB,DtRJ,74thn,di Bonjer. Sent from my AXIS Worry Free BlackBerry® smartphone -Original Message- From: fashridjalmn...@gmail.com Sender: rantaunet@googlegroups.com Date: Thu, 26 Sep 2013 12:13:07 To: Ajo Mardinajod...@gmail.com Reply-To: rantaunet@googlegroups.com Cc: Rantaunetrantaunet@googlegroups.com Subject: Re: [R@ntau-Net] Halo Bandung آمِيّنْ...آمِيّنْ...آمِيّنْ...آللّهُمَيَا رَبَّ الْعَالَمِينَ Tarimo kasih banyak Ajo Duta. Iko patamo kali ambo sakik mato. Dikiro kemasukan debu sajo lalu diteteskan Rohto. Lalu kecek minantu ambo nan panah sakik mato ado ubek tetes mato nan labiah manjua. Dek indak bakurang, malah pipi kanan mulai bangkak, hari ka 3 pai ka dokter mato. Keceknyo sakik mato itu bukan karena debu tapi virus nan menyerang mato jo kulik. Ambo diagiah ubek anti virus, ubek tetes mato, jo salep untuak kelopak mato. Sembuhnya 2 minggu atau lebih, mungkin nanti harus rawat inap. Ambo disuruahnyo pai ka dokter spesialis kulit. Ambo tanyokan apokah panyakik iko menular, keceknyo iyo. Jadi tapaso ambo maisolasi diri sendiri di rumah. Kini alah bakurang, tapi nampaknyo masih butuh waktu untuk pulih baliak. Terima kasih atas do'a dan perhatiannya Salam Fashridjal M. Noor Sidin L65bdg --Original Message-- From: Ajo Mardin To: Fashridjal Noor Cc: Rantaunet Subject: Re: [R@ntau-Net] Halo Bandung Sent: Sep 26, 2013 18:50 Sanak Fahri kekasih Allah, Baru tahu ambo sakik mato bisa manular. Semoga Allah SWT segera memberi kesembuhan segera untuk sanak ambo. Amin -- * --- * *Sukseskan Halal bil Halal dan Peringatan 20 Tahun Rantau Net* * Hari/Tanggal: Sabtu, 28 September 2013 Jam: 09:00-15:00 Tempat: Rumah DAMAI Indonesia Jl H Saabun No 20 (Mangga Besar) Jatipadang, Pasar Minggu, Jakarta Selatan 12540 Biaya: Badoncek. YPRN Norek 0221919932 BNI * Wassalaamu'alaikum Dutamardin Umar (aka. Ajo Duta), 17/8/1947, suku Mandahiliang, gala Bagindo Gasan Gadang Pariaman - Tebingtinggi Deli - Jakarta - Sterling, Virginia USA Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...! -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi: * DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan kirim melalui jalur pribadi; 3. Email One Liner. * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta mengirimkan biodata! * Tulis Nama, Umur Lokasi disetiap posting * Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ --- Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup RantauNet dari Grup Google. Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim email ke rantaunet+berhenti berlangga...@googlegroups.com . Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/groups/opt_out. -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi: * DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan kirim melalui jalur pribadi; 3. Email One Liner. * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta mengirimkan biodata! * Tulis Nama, Umur Lokasi disetiap posting * Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ --- Anda
Re: [R@ntau-Net] Halo Bandung
Pak Fashri Doa dari ambo supayo capek sehat dan pulih mato Bapak nan diserang virus Masalah virus ma virus ko, ambopun punyo pengalaman Talingo awalnyo gata biaso (tibo-tibo memang) sabalunnyo ndak ada ambo bermasalah jo talingo. Tantu dek. Gata2 digili2 jo cotton bud tu, tapi nan gata acok kumay satiok jam-an, talingo barasiahnyo..lalu lamo2 angek mambangkak merah snek dipangga talingo pendengaran agak bangang ?/mandanguang indak lamak Pai ambo ka dokter tht, disigi talingo ambo, barasiah dalam arti indak paralu disemprot di barasiahkan Kecek dokter ado virus nan menyerang Lai ndak baa tu dok tanyo ambo Ndak baa do mudah2an iko menular mah dek banyak penyebab cuaca, debu, ado nan kanai kawan dakek awak Diagiah ubek dan vitamin samo obat tetes katalingo 2 harian setelah istirahat makan ubek dan tetes talingo (sabalah kida) yo lai sehat baliak..sampai kini lai ndak baa do lai Batanyo ambo ka tetuo siko nan dokter..apo virus ko sabananyo dalam meneyrang bagian tertentu di mato jo talingo ko Wass-Jepe, L- 48 Thn, Rantau Balikpapan, Kutai Barat Kaltim, Powered by Buah2an ,Sayur2an, Ikan2an, Kacang2an dan Beras Petani Bangsa Sendiri, Tahan Diri jangan konsumsi yang produk Import® -Original Message- From: fashridjalmn...@gmail.com Sender: rantaunet@googlegroups.com Date: Thu, 26 Sep 2013 12:13:07 To: Ajo Mardinajod...@gmail.com Reply-To: rantaunet@googlegroups.com Cc: Rantaunetrantaunet@googlegroups.com Subject: Re: [R@ntau-Net] Halo Bandung آمِيّنْ...آمِيّنْ...آمِيّنْ...آللّهُمَيَا رَبَّ الْعَالَمِينَ Tarimo kasih banyak Ajo Duta. Iko patamo kali ambo sakik mato. Dikiro kemasukan debu sajo lalu diteteskan Rohto. Lalu kecek minantu ambo nan panah sakik mato ado ubek tetes mato nan labiah manjua. Dek indak bakurang, malah pipi kanan mulai bangkak, hari ka 3 pai ka dokter mato. Keceknyo sakik mato itu bukan karena debu tapi virus nan menyerang mato jo kulik. Ambo diagiah ubek anti virus, ubek tetes mato, jo salep untuak kelopak mato. Sembuhnya 2 minggu atau lebih, mungkin nanti harus rawat inap. Ambo disuruahnyo pai ka dokter spesialis kulit. Ambo tanyokan apokah panyakik iko menular, keceknyo iyo. Jadi tapaso ambo maisolasi diri sendiri di rumah. Kini alah bakurang, tapi nampaknyo masih butuh waktu untuk pulih baliak. Terima kasih atas do'a dan perhatiannya Salam Fashridjal M. Noor Sidin L65bdg --Original Message-- From: Ajo Mardin To: Fashridjal Noor Cc: Rantaunet Subject: Re: [R@ntau-Net] Halo Bandung Sent: Sep 26, 2013 18:50 Sanak Fahri kekasih Allah, Baru tahu ambo sakik mato bisa manular. Semoga Allah SWT segera memberi kesembuhan segera untuk sanak ambo. Amin -- * --- * *Sukseskan Halal bil Halal dan Peringatan 20 Tahun Rantau Net* * Hari/Tanggal: Sabtu, 28 September 2013 Jam: 09:00-15:00 Tempat: Rumah DAMAI Indonesia Jl H Saabun No 20 (Mangga Besar) Jatipadang, Pasar Minggu, Jakarta Selatan 12540 Biaya: Badoncek. YPRN Norek 0221919932 BNI * Wassalaamu'alaikum Dutamardin Umar (aka. Ajo Duta), 17/8/1947, suku Mandahiliang, gala Bagindo Gasan Gadang Pariaman - Tebingtinggi Deli - Jakarta - Sterling, Virginia USA Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...! -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi: * DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan kirim melalui jalur pribadi; 3. Email One Liner. * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta mengirimkan biodata! * Tulis Nama, Umur Lokasi disetiap posting * Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ --- Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup RantauNet dari Grup Google. Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim email ke rantaunet+berhenti berlangga...@googlegroups.com . Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/groups/opt_out. -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi: * DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan kirim melalui jalur pribadi; 3. Email One Liner. * Anggota
Re: [R@ntau-Net] Mohon info mengenai Nagari Sungai Lasi
Iko saketek gambaran topografi Sungai Lasi, yang letaknya di jalan raya yang menghubungkan kota Solok dengan Silungkang Jalan yang nan dikabakan tsb. merupokan jalan rimbo, entah masih ado atau indak kiniko ! *Sumber barang selundupan dari kota Solok* *Pasar gelap tempat jual beli* *Ada di nagari Sungai Lasi* *Lima belas kilo dari Kinari* *Melewati rimba hutan yang sepi* * * *Nagari Sungai Lasi kalau disebut* *800 meter di atas laut * *Ketika pagi sering berkabut* *Kalau malam tidur berselimut* * * *Dari Kinari ke Sungai Lasi* *Bukit Tandang dan Bukit Bai* *Banyak bukit yang harus didaki* *Lima jam berjalan kaki* * * *Minyak tanah kebutuhan pokok* *Pecah belah garpu dan sendok* *Termasuk Citi merek rokok* *Barang selundupan dari Solok* * * *Inilah pekerjaan yang tidak ringan* *Sambil menjunjung beratnya beban* *Berjalan kaki pelan-pelan* *Bukit dan Lurah harus ditaklukkan* * * *Besar resiko orang Dagang* *Nyawa di badan bisa melayang* *Saat membawa beratnya barang* *Bisa terjatuh masuk jurang* http://nagari.or.id/?moda=palantano=125 = *curito perjalan Mak Ngah sbb.* * * *Dari Kajai, ke Lumindai, ke Indudua, ke Pianggu.* *Dari Pianggu turun melintas jalan raya di Sungai Lasi, lalu melalui lembah sempit menuju Sawah Liek dan Sigumantan.* * * *Berjalan panjang mudik ke nagari Supayang, akhirnya sampai ke Sirukam.* *Di Sirukam Mak Ngah melapor kepada Bupati PRRI kabupaten Solok Buya H. Darwis Taram, yang saat itu beliau merangkap sebagai Resident PRRI Sumatera Barat.* http://prri.nagari.or.id/perjalanan.php Salam Abraham Ilyas lk. 68 th -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi: * DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan kirim melalui jalur pribadi; 3. Email One Liner. * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta mengirimkan biodata! * Tulis Nama, Umur Lokasi disetiap posting * Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ --- Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup RantauNet dari Grup Google. Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim email ke rantaunet+berhenti berlangga...@googlegroups.com . Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/groups/opt_out.
Re: [R@ntau-Net] Listrik PLN acok mati, Mahasiswa Unand buek pambangkik listrik hibrid tanago angin jo matoari
Dinda Asmardi, sangat menarik. Mengapa harus menunggu persetujuan bupati ? Mengapa tak ditindaklanjuti oleh masyarakat cq perantau sendiri ? Wassalam, SB. Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...! -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi: * DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan kirim melalui jalur pribadi; 3. Email One Liner. * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta mengirimkan biodata! * Tulis Nama, Umur Lokasi disetiap posting * Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ --- Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup RantauNet dari Grup Google. Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim email ke rantaunet+berhenti berlangga...@googlegroups.com . Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/groups/opt_out.
Re: [R@ntau-Net] Listrik PLN acok mati, Mahasiswa Unand buek pambangkik listrik hibrid tanago angin jo matoari
Assalamu'alaikum ww Saketek pengalaman ambo tentang PLTMH, pernah saat bendungan sumber air minum yang dikelola Nagari Maninjau rusak karena longsor dan akan diperbaiki, saat itu ada rencana untuk menjadikan terjunan air tsb sebagai sumber energi kinetik PLTMH dan dibuat proposal bantuan teknis kepada pihak yang berwenang, jawaban nya adalah PLTMH hanya akan di fasilitasi oleh pihak yang berwenang jika berada di daerah yang tidak ada jaringan teknis PLN Di Maninjau sudah ada jaringan teknis PLN dan alhamdulillah juga punya PLTA , sehingga logika nya sampai aturan ini diganti tidak akan di fasilitasi ; tentu bisa diwujudkan hanya jika dibangun dengan 100% swadaya... Pengalaman ini mudah2an bisa jadi masukan bagi daerah lain.. Wassalam z chaniago - palai rinuak -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi: * DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan kirim melalui jalur pribadi; 3. Email One Liner. * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta mengirimkan biodata! * Tulis Nama, Umur Lokasi disetiap posting * Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ --- Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup RantauNet dari Grup Google. Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim email ke rantaunet+berhenti berlangga...@googlegroups.com . Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/groups/opt_out.
Re: [R@ntau-Net] Listrik PLN acok mati, Mahasiswa Unand buek pambangkik listrik hibrid tanago angin jo matoari
Sanak Mbo Asmardi Arbi nn ughang Pasisie n sanak Palanta nn diRahmati Allah swt. Pengalaman sanak memperkenalkan R.McKosky suami sohib kito Nur Baini kpd Bupati Pessel be2rapa thn nn lalu utk membangun Pembangkit 'Hydro Mini Power' (HMP)di Pessel nn kurang mendapat perhatian Bupati,hemat JB kemungkinan koa berkaitan dgn keberadaan PLN disitu sampai kini. Kalau gagasan R.McKosky jadi dilaksanakan dgn HMP nya, maka itu akan menghasilkan tenaga listrik nn melimpah ruah n murah di Pessel.Masyarakat akan menjadi sanang n listrik tdk sering pudur hiduik lai n murah langganannya. Akibatnya para pelanggan PLN akan menjadi berkurang secara drastis n akan mengancam keberadaan PLN.Bukan hanya itu,'permintaan biaya2 tambahan' utk perbaikan gardu PLN nn rusak tentu tdk banyak diusulkan ka pusat/Pemda.Instansi ini hanya akan beeroperasi dgn anggaran thnan nn indak mancukupi alias senteang! Hal ini akan mengurangi 'rizki' para petugas PLN dari kls rendahan sampai tertinggi di Pessel.Sering rusak tu Gardu tentu sering pulo 'permintaan penambahan biaya' dilua anggaran tahunan. Nan acok menimbulkan 'kesengsaraan keuangan' bagi Pem Pusat n Daerah adalah salah satunya adalah permintaan penambahan biaya ini dari setiap sektor intasi di Daerah itu or mungkin juga di Pusat. Jadi sanak Arbi,ndak usah heran baa kok sampai kini ndak pernah terealisir gagasan listrik murah via HMP itu di Pessel. Iko cuma pikiran JB sambia 'duduak' di kamar mandi.Mun kin bana or mungkin indak.Wallahu Alam! JB,DtRJ,74thn labiah,sk Mandahiliang,IV Angkek Padusunan,Pariaman Timur,kini di Bonjer,Jakbar. Sent from my AXIS Worry Free BlackBerry® smartphone -Original Message- From: Asmardi Arbi asmardi.a...@rantaunet.org Sender: rantaunet@googlegroups.com Date: Thu, 26 Sep 2013 09:31:12 To: rantaunet@googlegroups.com Reply-To: rantaunet@googlegroups.com Subject: Re: [R@ntau-Net] Listrik PLN acok mati, Mahasiswa Unand buek pambangkik listrik hibrid tanago angin jo matoari Benar sekali sanak Bot SP, ambo pernah mendampingi Mr.Ralph McKosky suami dari bu Nurbaini alias bu Ben yang kalau tidak salah juga salahsatu pendiri RN. , untuk menghadap Bupati Pessel waktu dijabat oleh Darizal Basyir. Setelah beliau menelusuri beberapa air terjun yang terdapat di sepanjang wilayah Pessel, merasa heran mengapa listerik sering padam dan makin keselatan daerah Pessel penerangan listerik makin redup. Kebetulan suami buk Ben ini pegawai PLN di negaranya AS,. beliau menanyakan kepada pak Bupati mengapa di Pessel air terjun yang begitu banyak terdapat di Pessel tidak dimanfaatkan untuk sumber listerik Hydro Mini Power, seperti yang banyak dimanfaatkan dinegaranya. Beliau menawarkan diri untuk membantu perencanaan , bahkan akan mengusahakan untuk mendorong program USAID diarahkan ke Pessel untuk PLTMH di Indonesia. Namun respon dari Bupati kurang positif sehingga sampai sekarang walau sudah berganti Bupati belum juga ada tanda2 realisasi kearah itu. Ambo benar2 tidak paham mengapa bisa demikian. Wassalam, Asmardi Arbi, 72, Kampai , Tangsel. On 26/09/2013 15:11, Bot Sosani Piliang wrote: Potensi energi Sumbar yg besar lainnya adalah Mikro/makrohidro yg hampir merata dimiliki oleh kab d sumbar. Dengan memanfaatkan aliran sungai2 diperbukitan dan perbedaan elevasi yg tinggi, desa2 d Sumbar bisa lebih cepat terlistriki. Dan PLTMH inipun bisa dijadikan usaha bersama koperasi nagari, karena biaya investasi relatif rendah dan teknologi yg digunakan juga tidak terlalu rumit. Salam Bot SP -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi: * DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan kirim melalui jalur pribadi; 3. Email One Liner. * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta mengirimkan biodata! * Tulis Nama, Umur Lokasi disetiap posting * Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ --- Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup RantauNet dari Grup Google. Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim email ke rantaunet+berhenti berlangga...@googlegroups.com . Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/groups/opt_out. -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email, menjadi tanggung jawab
Re: [R@ntau-Net] Listrik PLN acok mati, Mahasiswa Unand buek pambangkik listrik hibrid tanago angin jo matoari
Hehehehe Buya sambia di kamar mandi reply pacik kompor ketek sagadang talapak tangan. Nah hal2 ini juga menjadi catatan dan bisa kita berikan atau sampaikan surat terbuka ke Gubernur serta Bupati2 di ranah minang, untuk lebih mendorong dan memberikan perhatian yang serius membangun sumber2 energi dari aiar (terutama) disamping ramah lingkungan juga tidak tergantung lagi pada sumber energi yang berasal dari fosil (minyak tanah, bensin, solar, dll). Sepanjang penglihatan ambo terutama karena bentangan alam ranah minang itu itu dengan segala keindahannya karena berkontur (ada strata-strata) mulai dari pegunungan, daratan tinggi, dataran rendah sampai daerah pesisir, secara sederhana hukum gravitasi berjalan sangat dinamis disini air mengalir dari tinggi ke renah, ini bukan saja mengalir tapi juga bertenaga karena bentangan alam ranah minang yang elok itu . Pertanyaan kenapa air dari yang tinggi itu dibiarkan saja tenaganya hilang begitu saja sampai kemuara lautan Untuk kantong2 perkampungan yang punya air mengalir dan bertenaga ini layak diinventarisasi sehingga masyarakat bisa memanfaatkan dengan membangun MHP iniini sebuah teknologi yang sangat sederhana saja dalam arti bukan sesuatu yang aneh lagi intinya bagaimana memanfaatkan air mengalir bertenaga ini untuk menggerakan dinamo berputar yang menghasilkan listrik itu sama saja sebuah mesin yang berputar untuk menggerakan dinamo dari sumber bahan bakar fosil. Ingatlah saya waktu kecil2 pulang kampung, betapa banyak kampung2 di ranah minang yang punya air mengalir bertenaga ini dimanfaatkan menjadi kincir air untuk menumbuk padi sekaligus kincir ini berputar menaikan air dari tempat yg rendah ke tinggi buat pengairan sawah. Potensi air mengalir bertenaga diranah minang ini perlu digarap dengan teknologi terapan yang bermanfaat dan berdaya guna bagi masyarakat, tahap awal mungkin otoritas bersama elemen masyarakat (dunia kampus) menginventarisasi dan memetakan dimana secara teknis air yang mengalir bertenaga ini bisa dimanfaatkan untuk merumuskan kebijakan dan langkah2 apa yang pas model MHP dll . Jangan biarkan air itu mengalir di ranah minang hilang tenaganya begitu saja dari pegunungan sampai ke muara Wass-Jepe, L- 48 Thn, Rantau Balikpapan, Kutai Barat Kaltim, Powered by Buah2an ,Sayur2an, Ikan2an, Kacang2an dan Beras Petani Bangsa Sendiri, Tahan Diri jangan konsumsi yang produk Import® -Original Message- From: Zubir Amin zubir.a...@rantaunet.org Sender: rantaunet@googlegroups.com Date: Thu, 26 Sep 2013 23:32:41 To: rantaunet@googlegroups.com Reply-To: rantaunet@googlegroups.com Subject: Re: [R@ntau-Net] Listrik PLN acok mati, Mahasiswa Unand buek pambangkik listrik hibrid tanago angin jo matoari Sanak Mbo Asmardi Arbi nn ughang Pasisie n sanak Palanta nn diRahmati Allah swt. Pengalaman sanak memperkenalkan R.McKosky suami sohib kito Nur Baini kpd Bupati Pessel be2rapa thn nn lalu utk membangun Pembangkit 'Hydro Mini Power' (HMP)di Pessel nn kurang mendapat perhatian Bupati,hemat JB kemungkinan koa berkaitan dgn keberadaan PLN disitu sampai kini. Kalau gagasan R.McKosky jadi dilaksanakan dgn HMP nya, maka itu akan menghasilkan tenaga listrik nn melimpah ruah n murah di Pessel.Masyarakat akan menjadi sanang n listrik tdk sering pudur hiduik lai n murah langganannya. Akibatnya para pelanggan PLN akan menjadi berkurang secara drastis n akan mengancam keberadaan PLN.Bukan hanya itu,'permintaan biaya2 tambahan' utk perbaikan gardu PLN nn rusak tentu tdk banyak diusulkan ka pusat/Pemda.Instansi ini hanya akan beeroperasi dgn anggaran thnan nn indak mancukupi alias senteang! Hal ini akan mengurangi 'rizki' para petugas PLN dari kls rendahan sampai tertinggi di Pessel.Sering rusak tu Gardu tentu sering pulo 'permintaan penambahan biaya' dilua anggaran tahunan. Nan acok menimbulkan 'kesengsaraan keuangan' bagi Pem Pusat n Daerah adalah salah satunya adalah permintaan penambahan biaya ini dari setiap sektor intasi di Daerah itu or mungkin juga di Pusat. Jadi sanak Arbi,ndak usah heran baa kok sampai kini ndak pernah terealisir gagasan listrik murah via HMP itu di Pessel. Iko cuma pikiran JB sambia 'duduak' di kamar mandi.Mun kin bana or mungkin indak.Wallahu Alam! JB,DtRJ,74thn labiah,sk Mandahiliang,IV Angkek Padusunan,Pariaman Timur,kini di Bonjer,Jakbar. Sent from my AXIS Worry Free BlackBerry® smartphone -Original Message- From: Asmardi Arbi asmardi.a...@rantaunet.org Sender: rantaunet@googlegroups.com Date: Thu, 26 Sep 2013 09:31:12 To: rantaunet@googlegroups.com Reply-To: rantaunet@googlegroups.com Subject: Re: [R@ntau-Net] Listrik PLN acok mati, Mahasiswa Unand buek pambangkik listrik hibrid tanago angin jo matoari Benar sekali sanak Bot SP, ambo pernah mendampingi Mr.Ralph McKosky suami dari bu Nurbaini alias bu Ben yang kalau tidak salah juga salahsatu pendiri RN. , untuk
Bls: [R@ntau-Net] Listrik PLN acok mati, Mahasiswa Unand buek pambangkik listrik hibrid tanago angin jo matoari
manyambuang saketek..iko berita terkait mengenai PLTMH kitotanah memang menjadi isu di kampuang baitu juo nan tajadi jo PLTU Teluk Sirih nan punyo kapasitas 2 x 100 MW dan diharokkan dapek mengatasi permasalahan listrik di Sumatra Barat. Untuk pembagungan tower transmisi dikampuang ambo banyak urang nan manulak maaagiahkan lahannyo dengan berbagai alasan. http://www.harianhaluan.com/index.php?option=com_contentview=articleid=25944:investor-terkendala-bangun-pltmhcatid=5:ekbisItemid=77 Selasa, 03 September 2013 01:57 PEMBEBASAN LAHAN SULIT DI SUMBAR PADANG, HALUAN— Mengoptimalkan pemanfaatan potensi energi terbarukan seperti Pembangkit Listrik Tenaga Mikro Hidro (PLTMH), merupakan solusi menjawab krisis energi listrik saat ini. Namun sayangnya pembangunan PLTMH sebagai solusi energi listrik di Sumbar masih terkendala oleh sulitnya pembebasan lahan dan kurangnya dukungan pemerintah daerah. Hal itu dikeluhkan oleh Ketua Aklindo (Asosiasi Kontraktor Listrik Indonesia) Sumbar, Ir. Risman Mazier di Padang, Senin (2/9). Bersama Sekum Aklindo Sumbar Jonnedi dan Ketua AKLI Sumbar Asmoni. “Contohnya saja saat ini ada 11 titik rencana pembangunan PLTMH di beberapa daerah di Sumbar diantaranya seperti di Lintau, Solok Selatan, Bayang dan Aia Haji Pessel, Pasbar, Kabupaten 50 Kota, yang belum juga bisa terealisir padahal sudah 4 tahun diproses dan sudah menghabiskan banyak biaya,” keluh Risman. Padahal untuk 1 unit PLTMH saja dapat menyediakan energi listrik sebanyak 9 MW. Jika 11 unit PLTMH selesai dibangun berarti Sumbar punya tambahan lebih dari 100 MW. “Jumlah itu sudah lebih dari cukup untuk mengisi kekurangan energi listrik Sumbar sebanyak 65 MW saat pemadaman terjadi, sehingga kondisi pemadaman bergilir seperti saat ini tak akan terjadi,” ujar Risman. Sementara itu menurut Jonnedi, untuk setiap satu 1 PLTMH yang diproduksi PLTMH setidaknya membutuhkan investasi sebanyak Rp2 Miliar. Sehingga puluhan miliar investasi yang masuk sia-sia. “Padahal izin prinsip atau PPA dari PLN untuk membangun PLTMH tersebut sudah terbit. Namun ketika ingin membangun fisik, ada-ada saja kendalanya. Tiba-tiba saja ada masyarakat yang tidak setuju lahannya dibeli. Dengan kendala-kendala seperti itu pemerintah harusnya memberikan bantuan dan dukungannya agar investasi besar tersebut bisa diwujudkan untuk kepentingan bersama. Namun ini tidak demikian,” terang Jonnedi. Tak hanya terkendala dalam pembangunan pembangkit, namun dalam membangun transmisi pun masalahnya sama yakni terkendala pembebasan lahan sehingga ada beberapa ruas transmisi di Sumbar yang akhirnya batal dibangun. “Pembangkit tanpa transmisi tentu tidak bisa berjalan optimal. Karenanya kira berharap kerjasama dari masyarakat dan dukungan dari pemda untuk membangun pembangkit dan transmisi guna memenuhi kebutuhan energi listrik kita di Sumbar,” tutur Jonnedi lagi. Mengenai krisis listrik saat ini Rizman mengatakan untuk tidak menyalahkan salah satu pihak saja yakni PLN, namun lebih penting adalah mencari solusi untuk keluar dari krisis energi. “Molornya PLTU Teluk Sirih selama 2 tahun dari yang direncanakan selesai tahun 2011, ikut berpengaruh besar terhadap terjadinya pemadaman listrik di Sumbar saat ini. Masalah molornya PLTU Teluk Sirih itu juga karena sulitnya pembebasan lahan. Kalau PLTU itu tidak terlambat selesainya, pastinya krisis listrik yang terjadi saat ini bisa diatasi apalagi dengan tambahan PLTMH,” ungkap Risman lagi. Dikatakannya lagi, tak benar listrik Sumbar dijual ke daerah lain. Di Riau saja kekurangan listrik lebih besar yakni 300 MW. Di Medan malah lebih besar lagi kurangnya yakni 500 MW. “Mati listrik sudah 5 kali sehari disana. Jadi mari kita tak saling menyalahkan namun mendukung upaya pembangunan pembangkit dan transmisi. PLN pun sebenarnya kelimpungan dengan kondisi byar pet ini,” tambah Jonnedi. Ditambahkan Asmoni, mencari investor sangatlah sulit, namun demikian sudah ada investor yang masuk malah dipersulit dan disia-siakan. w wsaalanm, Yansen -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi: * DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan kirim melalui jalur pribadi; 3. Email One Liner. * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta mengirimkan biodata! * Tulis Nama, Umur Lokasi disetiap posting * Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ --- Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup RantauNet
Re: [R@ntau-Net] Lohong 137 (Part II): Pengamatan Sementara
Nakan Akmal, Subuah ko Banduang posisi bukan 137 tapi 1.1. 1 imam dan 1 makmum. Artinya kami subuah dibiliak sajo. Ajo imam, cik Uniang makmum. Ditanyo ka resepsionis hotel musajik jauah. On 9/26/13, Akmal Nasery Basral ak...@rantaunet.org wrote: Pada 25 September 2013 17.53, ajo duta ajod...@gmail.com menulis: Sanang hati mambaco reportase nakan Akmal. Nan hebat nakan Akmal tahu ayat nan dibaco imam. Indak mungkin imam manyabuikkan sebelum shalat surek apo nan akan dibaconyo. 2 kemungkinan Akmal memang hafiz. Jadi tahu ayat tu atau Akmal batanyo ka imam habih sholat. *ANB:* Ajo Duta n.a.h., saat kini ko ambo alun hafiz (30 juz) doh. Semoga Allah memudahkan usaha ka sinan, antaro lain dengan doa dari Ajo Duta. Kalau ambo lai tahu ayat-ayat yang dibaco imam-imam tu, pasti dek karano sadang dimudahkan Allah untuak mangingeknyo, seperti janji Allah Sesungguhnya Kami yang akan mengumpulkannya di dadamu dan membacakannya (75:17). Saroman tadi pagi, masih di Masjid An Nikmah Citra Gran, imam nan ambo alun tahu namonyo tu mamulai rakaat 1 dengan mambaco* Al Qiyamah *(40 ayat) dengan begitu indah, tenang, membuat ambo (dan jamaah lain nan alah hafal surek tu) betul-betul bisa menikmati seolah-olah melakukan muroja'ah sendiri dengan melihat Qur'an yang terbuka di kepala masing-masing. Jadi, indak pulo batanyo ka imam habih shalat doh. Memang kecendrungan sholat subuh di masjid kota dan dikomplek jauh labih rami di banding di kampuang awak. Dalam saminggu ko ambo bakuliliang lalok dirumah dusanak. Jamaah subuah cukuik rami. Nan paling top di musajik Uswatun Hasanah, di komp Pinang Griya, Cileduk. Bisa mencapai 200 urang laki jo padusi. *ANB:* Subhanallah, 200 urang itu ya sabana rancak untuak shalat Subuh, Ajo Duta. Betul-betul bisa jadi uswatun hasanah bagi musajik lain. Kalau Ajo Duta nan kini sadang bamalam di Bandung bisuak bisa memberikan reportase pulo bagaimana kondisi Subuh di musajik nan Ajo Duta ikuti, tantu labiah lasuah carito ko. Wassalam, ANB * * * On Wednesday, September 25, 2013, st. eF Al Zain Sikumbang efmuhan...@gmail.com wrote: siipp.. jadi motivasi dek ambo Da.. kok ado video2 ustadz awak dengan bacaan tartilnyo tu ancak bana lo Da,, semoga jadi amalan untuak Uda.. Aamiin wassalam, st. eF Al Zain Sikumbang Kuala Lumpur Pada 25 September 2013 14.52, Akmal Nasery Basral ak...@rantaunet.org menulis: Alhamdulillah kalau reportase sederhana itu lai ado gunonyo bagi dinda Al Zain Sikumbang. Untuak carito tentang Ustad Mahfuz, mungkin agak malam dih. Wass, ANB 45, Cibubur Pada 25 September 2013 13.02, st. eF Al Zain Sikumbang efmuhan...@gmail.com menulis: Wa'alaikumsalam Kanda.. Sanang ambo mambaco tulisan Kanda ko.. ditunggu carito tentang imam tu.. dak saba.. tarimokasih banyak Kanda.. wassalam, st. eF Al Zain Sikumbang Kuala Lumpur Pada 25 September 2013 13.44, Akmal Nasery Basral ak...@rantaunet.org menulis: Assalamu'alaikum Wr. Wb sanak palanta RN n.a.h. terinspirasi oleh surel Ajo Duta tanggal 11 September saat shalat Subuh di Pariaman yang hanya berisikan 1 (imam) + 3 (jamaah lelaki) + 7 (jamaah padusi), saat itu cukup banyak yang memberikan tanggapan bahwa kondisi serupa juga mudah ditemukan di pelbagai tempat di tanah air. Karena ambo tinggal di Cibubur, ambo coba melakukan pengamatan terlibat di beberapa masjid di kawasan Cibubur. Awalnyo ambo ingin berpindah-pindah masjid tiap shalat Subuh (random sampling), tapi karena mendapatkan beberapa hasil pengamatan yang mengejutkan (dalam arti positif, bagi ambo) akhirnya baru sempat melihat trend jamaah di 4 masjid (5 dengan musholla komplek ambo). Resumenya sbb; I. Masjid Hidayaturrahman, Kranggan.* Lokasi: pinggir jalan Kranggan Raya dakek pom bensin (arah komplek Bumi Eraska, rumah Rang Dapua Miko Mikardo). Dari rumah ambo sekitar 10-12 menit dengan baoto. Ciri khasnyo masjid putih dengan menara yang juga putih bersih. Sangat mudah terlihat dari arah Jatiwarna menuju Cibubur, atau sebaliknya. Hari 1: Jamaah (laki-laki) sekitar 40 orang. Jamaah perempuan indak tacaliek di ambo (ado pambateh). Pada hari partamo, ambo baru kenal sahari sabalunnyo secara pribadi dengan sang imam (ado kisah tersendiri nanti) nan banamo Ust. Muh. Mahfuz (27 tahun), asal Langsa, Aceh, nan alah hafiz sejak umur 12 (belajar di pesantren hafizul qur'an di Medan). Imam mambaco QS 3: 155-163 dipecah dalam 2 rakaat, dengan bacaan yang sangat tartil dengan suaro bariton yang cenderung nge-bas. Barek, mantap. (Iko hal penting nan akan ambo elaborasi pulo tersendiri). Usai shalat, zikir imam dan jamaah dalam senyap (tanpa jahr apalagi dengan mikropon seperti di beberapa masjid, yang dilanjutkan dengan wirid dan bersalam-salaman). Tidak lama, karena kemudian seorang lelaki muda lain maju membawa kitab kuning, dan duduk di samping Ust. Mahfuz. (Belakangan ambo tahu judul kitab itu
Bls: [R@ntau-Net] Halo Bandung
Ambo juo badoa semoga Pak Fashri capek cegak... ado mitos wakatu ketek - ketek dulu kalau ado kawan sikolah nan sakik mato bia jan manula,, capek-capek latakan tapak tangan di lubang lank wassalam Yansen Dari: ajo duta ajod...@gmail.com Kepada: fashridjalmn...@gmail.com Cc: Rantaunet rantaunet@googlegroups.com Dikirim: Kamis, 26 September 2013 19:50 Judul: Re: [R@ntau-Net] Halo Bandung Sanak Fahri kekasih Allah, Baru tahu ambo sakik mato bisa manular. Semoga Allah SWT segera memberi kesembuhan segera untuk sanak ambo. Amin -- * --- * *Sukseskan Halal bil Halal dan Peringatan 20 Tahun Rantau Net* * Hari/Tanggal: Sabtu, 28 September 2013 Jam: 09:00-15:00 Tempat: Rumah DAMAI Indonesia Jl H Saabun No 20 (Mangga Besar) Jatipadang, Pasar Minggu, Jakarta Selatan 12540 Biaya: Badoncek. YPRN Norek 0221919932 BNI * Wassalaamu'alaikum Dutamardin Umar (aka. Ajo Duta), 17/8/1947, suku Mandahiliang, gala Bagindo Gasan Gadang Pariaman - Tebingtinggi Deli - Jakarta - Sterling, Virginia USA -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi: * DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan kirim melalui jalur pribadi; 3. Email One Liner. * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta mengirimkan biodata! * Tulis Nama, Umur Lokasi disetiap posting * Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ --- Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup RantauNet dari Grup Google. Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim email ke rantaunet+berhenti berlangga...@googlegroups.com . Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/groups/opt_out. -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi: * DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan kirim melalui jalur pribadi; 3. Email One Liner. * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta mengirimkan biodata! * Tulis Nama, Umur Lokasi disetiap posting * Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ --- Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup RantauNet dari Grup Google. Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim email ke rantaunet+berhenti berlangga...@googlegroups.com . Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/groups/opt_out.
[R@ntau-Net] DIRGAHAYU RANTAUNET
DIRGAHAYU RANTAUNET Rantaunet milisnya rang awak Merayakan HUT ke- 20 Pada tanggal 28 September 2013 di Jakarta Dirgahayu Rantaunet Rantaunet menurutku Tempat berkumpulnya para pecinta Ranahminang Tempat pelipur lara pengobat rindu pada Ranahminang Tempat belajar tentang Ranahminang Tempat belajar pada rang Ranahminang Tempat mengasah Raso dan Pareso Tempat memupuk dan menyalurkan kemampuan menulis Tempat berlatih menjadi lebih baik Tempat terjalinnya silaturrahim … 20 tahun usia Rantaunet Menunjukkan kiprah pendirinya Yang telah berbuat sebelum orang lain memikirkan Entah sudah berapa banyak silaturrahim yang terjalin Entah sudah berapa banyak yang tercerdaskan Aku salah satu yang ikut menikmati Rantaunet Dari Rantaunet aku belajar menulis Mengungkapkan segala rasa Hingga punya teman dimana-mana Terimakasih banyak kami ucapkan Kepada Bundo Nismah, Mak Ngah dan Yennita Roza Dan para pengelola yang tak mengenal lelah Semoga menjadi ladang amal yang terus mengalir … Pada perayaan HUT Rantaunet Hanya doa yang dapat kupersembahkan Semoga Rantaunet Membuat penghuninya menjadi lebih baik dan lebih bermanfaat Aamiin Padang, 27 Septembr 2013 Hanifah Damanhuri -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi: * DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan kirim melalui jalur pribadi; 3. Email One Liner. * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta mengirimkan biodata! * Tulis Nama, Umur Lokasi disetiap posting * Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ --- Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup RantauNet dari Grup Google. Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim email ke rantaunet+berhenti berlangga...@googlegroups.com . Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/groups/opt_out.
Re: [R@ntau-Net] Listrik PLN acok mati, Mahasiswa Unand buek pambangkik listrik hibrid tanago angin jo matoari
Mantap ko mah, patut dibanggakan Berapa hari listriknya bisa disimpan ?. Pada 25 September 2013 21.28, St. eF Al Zain Sikumbang efmuhan...@gmail.com menulis: *Pembangkit Listrik Tenaga Angin ala Mahasiswa Unand* [image: Pembangkit listrik mahasiswa Unand. (Foto: Budi Sunandar/Sindo TV)] *PADANG *- Terkendala krisis listrik yang terjadi di wilayah Provinsi Sumatera Barat (Sumbar), sejumlah mahasiswa Fakultas Teknik Elektro Universitas Andalas (Unand) Padang membuat pembangkit listrik sistem hibrid tenaga angin matahari. Alat ini bisa menghasilkan listrik hingga 1.200 watt, alias setara untuk mengaliri satu unit rumah, dengan memanfaatkan energi angin dan cahaya matahari. Terletak di kawasan Pantai Pasir Jambak, Kecamatan Koto Tangah, Kota Padang, Sumatera Barat, alat pembangkit listrik ini dibuat menyerupai baling-baling pesawat dan didirikan pada ketinggian 50 meter dengan menggunakan tiang dari paralon, yang berfungsi sebagai sumber daya energi angin. Pada bagian tengah terdapat alat yang dibuat untuk sumber daya tenaga matahari yang terbuat dari fiber. Alat pembangkit listrik ini memakai dua sumber daya energi, yakni melalui tenaga angin dan tenaga matahari yang kemudian disimpan ke dalam baterai untuk diubah dari AC menjadi DC sebagai penghasil listrik. Saat ini alat pembangkit listrik sistem hibrid tenaga angin dan matahari ini baru bisa menghasilkan listrik 1.200 watt atau setara dengan keperluan satu rumah tangga sehari-hari, tukas Ketua Jurusan Fakultas Teknik Elektro Unand Ariyadi Hamdi, di Padang, Rabu (18/9/2013). Ita, pemilik warung makan Padang ini tidak perlu direpotkan dengan tagihan listrik dan seringnya pemadaman listrik oleh PLN. Dalam kesehariannya, Ita bisa memanfaatkan pembangkit listrik tenaga angin matahari untuk menghidupkan lampu, mesin pompa air, televisi, alat pemarut kelapa, kipas angin, dan alat elektronik lainnya. Alat pembangkit listrik sistem hibrid ini diciptakan dengan sistem berkala, dan sedang dalam pengembangan. Untuk satu alat pembangkt listrik sistem hibrid ini menghabiskan biaya hingga Rp40 juta. Pembangkit ini diciptakan karena seringnya terjadi pemadaman listrik oleh PLN akibat krisis listrik di wilayah Sumbar. Alat ini dapat menghemat energi fosil yang diperkirakan akan habis dalam waktu puluhan tahun ke depan. *(Budi Sunandar/Sindo TV/ade)* *Sumber : http://kampus.okezone.com/read/2013/09/18/372/867993/pembangkit-listrik-tenaga-angin-ala-mahasiswa-unand * *Alhamdulillah.. Mudah2an bisa dikambangan manjadi labiah ancak dan murah.. Aamiin * *Wassalam,* * * *st. eF Al Zain Sikumbang* *Kuala Lumpur * * * -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi: * DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan kirim melalui jalur pribadi; 3. Email One Liner. * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta mengirimkan biodata! * Tulis Nama, Umur Lokasi disetiap posting * Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ --- Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup RantauNet dari Grup Google. Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim email ke rantaunet+berhenti berlangga...@googlegroups.com . Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/groups/opt_out. -- * Terimakasih, **Salam/Best Regards/**Freundliche Grüße **Marindo Palar* Laki-Laki 52 tahun Suku: Tanjuang Kampuang: Kuraitaji - Piaman Domisili : Bogor -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi: * DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan kirim melalui jalur pribadi; 3. Email One Liner. * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta mengirimkan biodata! * Tulis Nama, Umur Lokasi disetiap posting * Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ --- Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup RantauNet dari
RE: [R@ntau-Net] Suka duka video ucapan HUT utk RN
Samo2 Mamak Zaid Dunil dan mamak Ibnu Mudah2an apo yang kito cito2kan bisa tacapai.. Bisa sa pompong pai manciang.. Oh yo mak Fajri japri ka mamak untuak pasang suruik aia lauik Bulan bisuak untuak daerah batam dan sekitar nyo.. Mudah2an bisa lo manantuan bilo aia nan rancak untuak mamanciang. Ma tahu mancogok jo mamak atau mandadak jo tibo kan bisa lo di atur waktu nyo. Kalau Fajri lapehan lo ka palanta ko Over Siza kapasitas 639 Kb Karano katantuan nyo kan 200 Kb Salam Fajri L32 thn Batam From: rantaunet@googlegroups.com [mailto:rantaunet@googlegroups.com] On Behalf Of ibnukam...@gmail.com Sent: Thursday, September 26, 2013 7:32 PM To: rantaunet@googlegroups.com Subject: Re: [R@ntau-Net] Suka duka video ucapan HUT utk RN Ndeh mokasih banyak sanak fajri. Izinkan ambo sato manyimpan. Mano tahu baliak haji dicubo pulo ma angguak kasitu. Sanak Rina, mokasih. Utang carito ka Mahakam masih tagantuang. Salam, Ibnu kamang, Powered by Telkomsel BlackBerryR _ From: Zaid Dunil zdu...@gmail.com Sender: rantaunet@googlegroups.com Date: Thu, 26 Sep 2013 18:40:31 +0700 To: Rantaunetrantaunet@googlegroups.com ReplyTo: rantaunet@googlegroups.com Subject: Re: [R@ntau-Net] Suka duka video ucapan HUT utk RN Knkn Fajri Tarimo kasih. Ala ambo copy. Nan di spidol hijau yg 'recomended' yo. Suatu saat pasti paguno dek ambo. Siapo tau , bilo bilo kito bisa lo sapompong di taluak batam nan tanang dan banyak ikan tu. Wassalam. Dunil Zaid -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi: * DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan kirim melalui jalur pribadi; 3. Email One Liner. * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta mengirimkan biodata! * Tulis Nama, Umur Lokasi disetiap posting * Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ --- Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup RantauNet dari Grup Google. Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim email ke rantaunet+berhenti berlangga...@googlegroups.com . Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/groups/opt_out.