[R@ntau-Net] Halo Bandung

2013-09-26 Terurut Topik ajo duta
Assalaamu'alaikum sanak.

Malam ko ambo ado di Bandung. Ambo tahu ado sanak warga RN tingga di
kota kembang ko. Kalau bisa awak temu darat tantu rancak bana.

Ambo tunggu.

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan  kirim melalui jalur pribadi; 
  3. Email One Liner.
* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta 
mengirimkan biodata!
* Tulis Nama, Umur  Lokasi disetiap posting
* Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama  mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup RantauNet dari Grup 
Google.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke rantaunet+berhenti berlangga...@googlegroups.com .
Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/groups/opt_out.


Re: [R@ntau-Net] Halo Bandung

2013-09-26 Terurut Topik fashridjalmnoor
وَعَلَيْكُمْ السَّلاَمُ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُه
Ambo di Bandung Ajo Duta. Tapi ma'af kini sadang baubek jo beristirahat karano 
infeksi virus nan manganai sabalah mato jo kulik sakitanyo. Jadi indak bisa 
ikuik kopi darek
Salam
Fashridjal M. Noor Sidin
L65bdg

Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...!

-Original Message-
From: ajo duta ajod...@gmail.com
Sender: rantaunet@googlegroups.com
Date: Thu, 26 Sep 2013 14:47:47 
To: rantaunet@googlegroups.com
Reply-To: rantaunet@googlegroups.com
Subject: [R@ntau-Net] Halo Bandung

Assalaamu'alaikum sanak.

Malam ko ambo ado di Bandung. Ambo tahu ado sanak warga RN tingga di
kota kembang ko. Kalau bisa awak temu darat tantu rancak bana.

Ambo tunggu.

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan  kirim melalui jalur pribadi; 
  3. Email One Liner.
* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta 
mengirimkan biodata!
* Tulis Nama, Umur  Lokasi disetiap posting
* Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama  mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup RantauNet dari Grup 
Google.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke rantaunet+berhenti berlangga...@googlegroups.com .
Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/groups/opt_out.

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan  kirim melalui jalur pribadi; 
  3. Email One Liner.
* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta 
mengirimkan biodata!
* Tulis Nama, Umur  Lokasi disetiap posting
* Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama  mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup RantauNet dari Grup 
Google.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke rantaunet+berhenti berlangga...@googlegroups.com .
Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/groups/opt_out.


[R@ntau-Net] Halo Bandung

2013-09-26 Terurut Topik ajo duta
Assalaamu'alaikum sanak.

Malam ko ambo ado di Bandung. Ambo tahu ado sanak warga RN tingga di
kota kembang ko. Kalau bisa awak temu darat tantu rancak bana.

Ambo tunggu.

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan  kirim melalui jalur pribadi; 
  3. Email One Liner.
* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta 
mengirimkan biodata!
* Tulis Nama, Umur  Lokasi disetiap posting
* Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama  mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup RantauNet dari Grup 
Google.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke rantaunet+berhenti berlangga...@googlegroups.com .
Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/groups/opt_out.


Re: [R@ntau-Net] Halo Bandung

2013-09-26 Terurut Topik Jang Samik
Wa alaikum salam jo. Ambo memang tingga di banduing. Saat ko sadang di kuningan 
sampai minggu. Sampai bilo ajo di bandung? 
Wass
Jang Samik /65/ melayu/ampiang parak. 
Sent from my BlackBerry®

-Original Message-
From: ajo duta ajod...@gmail.com
Sender: rantaunet@googlegroups.com
Date: Thu, 26 Sep 2013 14:57:07 
To: rantaunet@googlegroups.com
Reply-To: rantaunet@googlegroups.com
Subject: [R@ntau-Net] Halo Bandung

Assalaamu'alaikum sanak.

Malam ko ambo ado di Bandung. Ambo tahu ado sanak warga RN tingga di
kota kembang ko. Kalau bisa awak temu darat tantu rancak bana.

Ambo tunggu.

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan  kirim melalui jalur pribadi; 
  3. Email One Liner.
* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta 
mengirimkan biodata!
* Tulis Nama, Umur  Lokasi disetiap posting
* Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama  mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup RantauNet dari Grup 
Google.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke rantaunet+berhenti berlangga...@googlegroups.com .
Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/groups/opt_out.

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan  kirim melalui jalur pribadi; 
  3. Email One Liner.
* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta 
mengirimkan biodata!
* Tulis Nama, Umur  Lokasi disetiap posting
* Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama  mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup RantauNet dari Grup 
Google.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke rantaunet+berhenti berlangga...@googlegroups.com .
Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/groups/opt_out.


[R@ntau-Net] Mohon info mengenai Nagari Sungai Lasi

2013-09-26 Terurut Topik Lies Suryadi
Assalamualaikum mamak2, kakak2, sarato dunsanak sakalian di lapau,
 
Apokoh ado di antaro warga lapau nan barasa dari Nagari Sungai Lasi? Ambo 
mancari data2 geografis dan demografis nagari ko. Apokoh ado nan punyo? Kini 
Sungai Lasi masuak kecamatan apo dan kabupaten apo? Ado babarapo kodak kolonial 
tentang nagari ko nan tasimpan di Ulando.
 
Wassalam,
Suryadi
lahia 1965, Koto Rajo Sunur,
marantau di Ulando

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan  kirim melalui jalur pribadi; 
  3. Email One Liner.
* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta 
mengirimkan biodata!
* Tulis Nama, Umur  Lokasi disetiap posting
* Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama  mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup RantauNet dari Grup 
Google.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke rantaunet+berhenti berlangga...@googlegroups.com .
Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/groups/opt_out.


Re: [R@ntau-Net] Halo Bandung

2013-09-26 Terurut Topik ajo duta
Sanak Jang Samik,

Ambo di Bandung cuma samalam.

Sanak F. Noor,

Doa kami semoga tabah menghadxpi musibah. Kalau bisa minta alamaik, ma
tau ambo bisa malicau sabanta dari hotel.

-- 
*
---
*
*Sukseskan Halal bil Halal dan Peringatan 20 Tahun Rantau Net*
*
Hari/Tanggal: Sabtu, 28 September 2013 Jam: 09:00-15:00
Tempat:
Rumah DAMAI Indonesia
Jl H Saabun No 20 (Mangga Besar)
Jatipadang, Pasar Minggu, Jakarta Selatan 12540
Biaya: Badoncek. YPRN Norek 0221919932 BNI
*

Wassalaamu'alaikum
Dutamardin Umar (aka. Ajo Duta),
17/8/1947, suku Mandahiliang, gala Bagindo
Gasan Gadang Pariaman - Tebingtinggi Deli -
Jakarta - Sterling, Virginia USA


-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan  kirim melalui jalur pribadi; 
  3. Email One Liner.
* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta 
mengirimkan biodata!
* Tulis Nama, Umur  Lokasi disetiap posting
* Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama  mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup RantauNet dari Grup 
Google.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke rantaunet+berhenti berlangga...@googlegroups.com .
Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/groups/opt_out.


Re: [R@ntau-Net] Listrik PLN acok mati, Mahasiswa Unand buek pambangkik listrik hibrid tanago angin jo matoari

2013-09-26 Terurut Topik Bot Sosani Piliang
Potensi energi Sumbar yg besar lainnya adalah Mikro/makrohidro yg hampir merata 
dimiliki oleh kab d sumbar. Dengan memanfaatkan aliran sungai2 diperbukitan dan 
perbedaan elevasi yg tinggi, desa2 d Sumbar bisa lebih cepat terlistriki. 
Dan PLTMH inipun bisa dijadikan usaha bersama koperasi nagari, karena biaya 
investasi relatif rendah dan teknologi yg digunakan juga tidak terlalu rumit.

Salam
Bot SP

St. eF Al Zain Sikumbang efmuhan...@gmail.com wrote:



Pembangkit Listrik Tenaga Angin ala Mahasiswa Unand


   
 

   
 

      

   
 

   PADANG - Terkendala krisis listrik yang 
 terjadi di wilayah Provinsi Sumatera Barat (Sumbar), sejumlah mahasiswa 
 Fakultas Teknik Elektro Universitas Andalas (Unand) Padang membuat pembangkit 
 listrik sistem hibrid tenaga angin matahari.

Alat ini bisa menghasilkan listrik hingga 1.200 watt, alias setara untuk 
mengaliri satu unit rumah, dengan memanfaatkan energi angin dan cahaya 
matahari.

Terletak di kawasan Pantai Pasir Jambak, Kecamatan Koto Tangah, Kota Padang, 
Sumatera Barat, alat pembangkit listrik ini dibuat menyerupai baling-baling 
pesawat dan didirikan pada ketinggian 50 meter dengan menggunakan tiang dari 
paralon, yang berfungsi sebagai sumber daya energi angin.

Pada bagian tengah terdapat alat yang dibuat untuk sumber daya tenaga matahari 
yang terbuat dari fiber. Alat pembangkit listrik ini memakai dua sumber daya 
energi, yakni melalui tenaga angin dan tenaga matahari yang kemudian disimpan 
ke dalam baterai untuk diubah dari AC menjadi DC sebagai penghasil listrik.

Saat ini alat pembangkit listrik sistem hibrid tenaga angin dan matahari ini 
baru bisa menghasilkan listrik 1.200 watt atau setara dengan keperluan satu 
rumah tangga sehari-hari, tukas Ketua Jurusan Fakultas Teknik Elektro Unand 
Ariyadi Hamdi, di Padang, Rabu (18/9/2013).

Ita, pemilik warung makan Padang ini tidak perlu direpotkan dengan tagihan 
listrik dan seringnya pemadaman listrik oleh PLN. Dalam kesehariannya, Ita 
bisa memanfaatkan pembangkit listrik tenaga angin matahari untuk menghidupkan 
lampu, mesin pompa air, televisi, alat pemarut kelapa, kipas angin, dan alat 
elektronik lainnya.

Alat pembangkit listrik sistem hibrid ini diciptakan dengan sistem berkala, 
dan sedang dalam pengembangan. Untuk satu alat pembangkt listrik sistem hibrid 
ini menghabiskan biaya hingga Rp40 juta.

Pembangkit ini diciptakan karena seringnya terjadi pemadaman listrik oleh PLN 
akibat krisis listrik di wilayah Sumbar. Alat ini dapat menghemat energi fosil 
yang diperkirakan akan habis dalam waktu puluhan tahun ke depan.   
   (Budi 
Sunandar/Sindo TV/ade)

Sumber : 
http://kampus.okezone.com/read/2013/09/18/372/867993/pembangkit-listrik-tenaga-angin-ala-mahasiswa-unand

Alhamdulillah.. Mudah2an bisa dikambangan manjadi labiah ancak dan murah.. 
Aamiin

Wassalam,


st. eF Al Zain Sikumbang

Kuala Lumpur



-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
1. Email besar dari 200KB;
2. Email attachment, tawarkan  kirim melalui jalur pribadi; 
3. Email One Liner.
* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta 
mengirimkan biodata!
* Tulis Nama, Umur  Lokasi disetiap posting
* Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama  mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup RantauNet dari Grup 
Google.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke rantaunet+berhenti berlangga...@googlegroups.com .
Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/groups/opt_out.

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan  kirim melalui jalur pribadi; 
  3. Email One Liner.
* Anggota WAJIB mematuhi 

Re: [R@ntau-Net] Halo Bandung

2013-09-26 Terurut Topik fashridjalmnoor
آمِيّنْ...آمِيّنْ...آمِيّنْ...آللّهُمَيَا رَبَّ الْعَالَمِينَ
Tarimo kasih Ajo Duta.
Kato dokter mato panyakik ambo iko bisa manula..(Menular)..jadi labiah elok 
indak dikunjungi...beko kanai lo Ajokabanyo nan Lansia sarupo kito2 mudah 
kanai virus 'ko
Salam
Fashridjal M. Noor Sidin
L65bdg

Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...!

-Original Message-
From: ajo duta ajod...@gmail.com
Sender: rantaunet@googlegroups.com
Date: Thu, 26 Sep 2013 15:12:54 
To: rantaunet@googlegroups.com
Reply-To: rantaunet@googlegroups.com
Subject: Re: [R@ntau-Net] Halo Bandung

Sanak Jang Samik,

Ambo di Bandung cuma samalam.

Sanak F. Noor,

Doa kami semoga tabah menghadxpi musibah. Kalau bisa minta alamaik, ma
tau ambo bisa malicau sabanta dari hotel.

-- 
*
---
*
*Sukseskan Halal bil Halal dan Peringatan 20 Tahun Rantau Net*
*
Hari/Tanggal: Sabtu, 28 September 2013 Jam: 09:00-15:00
Tempat:
Rumah DAMAI Indonesia
Jl H Saabun No 20 (Mangga Besar)
Jatipadang, Pasar Minggu, Jakarta Selatan 12540
Biaya: Badoncek. YPRN Norek 0221919932 BNI
*

Wassalaamu'alaikum
Dutamardin Umar (aka. Ajo Duta),
17/8/1947, suku Mandahiliang, gala Bagindo
Gasan Gadang Pariaman - Tebingtinggi Deli -
Jakarta - Sterling, Virginia USA


-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan  kirim melalui jalur pribadi; 
  3. Email One Liner.
* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta 
mengirimkan biodata!
* Tulis Nama, Umur  Lokasi disetiap posting
* Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama  mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup RantauNet dari Grup 
Google.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke rantaunet+berhenti berlangga...@googlegroups.com .
Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/groups/opt_out.

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan  kirim melalui jalur pribadi; 
  3. Email One Liner.
* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta 
mengirimkan biodata!
* Tulis Nama, Umur  Lokasi disetiap posting
* Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama  mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup RantauNet dari Grup 
Google.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke rantaunet+berhenti berlangga...@googlegroups.com .
Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/groups/opt_out.


Re: [R@ntau-Net] Listrik PLN acok mati, Mahasiswa Unand buek pambangkik listrik hibrid tanago angin jo matoari

2013-09-26 Terurut Topik fashridjalmnoor
Batua bana 'tu sanak Bot Sosani Piliang.
Supayo aliran aia taruih ado jo dareh, paralu bana hutan2 dilindungi, nan alah 
ditabang ditanami baliak (reboisasi) sekalian mencegah longsor (galodo)..
Alam takambang indak hanyo jadi guru..malah kalau alah difahami bisa 
dimanfa'atkan dengan teknologi tepat guna utk kesejahteraan kita basamo
Salam
Fashridjal M. Noor Sidin
L65bdg 
Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...!

-Original Message-
From: Bot Sosani Piliang botsos...@yahoo.com
Sender: rantaunet@googlegroups.com
Date: Thu, 26 Sep 2013 15:11:57 
To: rantaunet@googlegroups.com
Reply-To: rantaunet@googlegroups.com
Subject: Re: [R@ntau-Net] Listrik PLN acok mati, Mahasiswa Unand buek
 pambangkik listrik hibrid tanago angin jo matoari

Potensi energi Sumbar yg besar lainnya adalah Mikro/makrohidro yg hampir merata 
dimiliki oleh kab d sumbar. Dengan memanfaatkan aliran sungai2 diperbukitan dan 
perbedaan elevasi yg tinggi, desa2 d Sumbar bisa lebih cepat terlistriki. 
Dan PLTMH inipun bisa dijadikan usaha bersama koperasi nagari, karena biaya 
investasi relatif rendah dan teknologi yg digunakan juga tidak terlalu rumit.

Salam
Bot SP

St. eF Al Zain Sikumbang efmuhan...@gmail.com wrote:



Pembangkit Listrik Tenaga Angin ala Mahasiswa Unand


   
 

   
 

      

   
 

   PADANG - Terkendala krisis listrik yang 
 terjadi di wilayah Provinsi Sumatera Barat (Sumbar), sejumlah mahasiswa 
 Fakultas Teknik Elektro Universitas Andalas (Unand) Padang membuat pembangkit 
 listrik sistem hibrid tenaga angin matahari.

Alat ini bisa menghasilkan listrik hingga 1.200 watt, alias setara untuk 
mengaliri satu unit rumah, dengan memanfaatkan energi angin dan cahaya 
matahari.

Terletak di kawasan Pantai Pasir Jambak, Kecamatan Koto Tangah, Kota Padang, 
Sumatera Barat, alat pembangkit listrik ini dibuat menyerupai baling-baling 
pesawat dan didirikan pada ketinggian 50 meter dengan menggunakan tiang dari 
paralon, yang berfungsi sebagai sumber daya energi angin.

Pada bagian tengah terdapat alat yang dibuat untuk sumber daya tenaga matahari 
yang terbuat dari fiber. Alat pembangkit listrik ini memakai dua sumber daya 
energi, yakni melalui tenaga angin dan tenaga matahari yang kemudian disimpan 
ke dalam baterai untuk diubah dari AC menjadi DC sebagai penghasil listrik.

Saat ini alat pembangkit listrik sistem hibrid tenaga angin dan matahari ini 
baru bisa menghasilkan listrik 1.200 watt atau setara dengan keperluan satu 
rumah tangga sehari-hari, tukas Ketua Jurusan Fakultas Teknik Elektro Unand 
Ariyadi Hamdi, di Padang, Rabu (18/9/2013).

Ita, pemilik warung makan Padang ini tidak perlu direpotkan dengan tagihan 
listrik dan seringnya pemadaman listrik oleh PLN. Dalam kesehariannya, Ita 
bisa memanfaatkan pembangkit listrik tenaga angin matahari untuk menghidupkan 
lampu, mesin pompa air, televisi, alat pemarut kelapa, kipas angin, dan alat 
elektronik lainnya.

Alat pembangkit listrik sistem hibrid ini diciptakan dengan sistem berkala, 
dan sedang dalam pengembangan. Untuk satu alat pembangkt listrik sistem hibrid 
ini menghabiskan biaya hingga Rp40 juta.

Pembangkit ini diciptakan karena seringnya terjadi pemadaman listrik oleh PLN 
akibat krisis listrik di wilayah Sumbar. Alat ini dapat menghemat energi fosil 
yang diperkirakan akan habis dalam waktu puluhan tahun ke depan.   
   (Budi 
Sunandar/Sindo TV/ade)

Sumber : 
http://kampus.okezone.com/read/2013/09/18/372/867993/pembangkit-listrik-tenaga-angin-ala-mahasiswa-unand

Alhamdulillah.. Mudah2an bisa dikambangan manjadi labiah ancak dan murah.. 
Aamiin

Wassalam,


st. eF Al Zain Sikumbang

Kuala Lumpur



-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
1. Email besar dari 200KB;
2. Email attachment, tawarkan  kirim melalui jalur pribadi; 
3. Email One Liner.
* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta 
mengirimkan biodata!
* Tulis Nama, Umur  Lokasi disetiap posting
* Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama  mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 

Re: [R@ntau-Net] Listrik PLN acok mati, Mahasiswa Unand buek pambangkik listrik hibrid tanago angin jo matoari

2013-09-26 Terurut Topik Bot Sosani Piliang
Pak Fadjrizal

Ambo baru 32 thn, baru dapek gala Bagindo dari ayah ambo rang Sunua... jadi 
sagan ambo diimbau sanak, dek ambo sapangkek anak atau kamanakan dek Apak...

salam

fashridjalmn...@gmail.com wrote:

Batua bana 'tu sanak Bot Sosani Piliang.
Supayo aliran aia taruih ado jo dareh, paralu bana hutan2 dilindungi, nan alah 
ditabang ditanami baliak (reboisasi) sekalian mencegah longsor (galodo)..
Alam takambang indak hanyo jadi guru..malah kalau alah difahami bisa 
dimanfa'atkan dengan teknologi tepat guna utk kesejahteraan kita basamo
Salam
Fashridjal M. Noor Sidin
L65bdg 

Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung 
Teruuusss...!

From: Bot Sosani Piliang botsos...@yahoo.com 

Sender: rantaunet@googlegroups.com 

Date: Thu, 26 Sep 2013 15:11:57 +0700

To: rantaunet@googlegroups.com

ReplyTo: rantaunet@googlegroups.com 

Subject: Re: [R@ntau-Net] Listrik PLN acok mati, Mahasiswa Unand buek 
pambangkik listrik hibrid tanago angin jo matoari


Potensi energi Sumbar yg besar lainnya adalah Mikro/makrohidro yg hampir 
merata dimiliki oleh kab d sumbar. Dengan memanfaatkan aliran sungai2 
diperbukitan dan perbedaan elevasi yg tinggi, desa2 d Sumbar bisa lebih cepat 
terlistriki. 
Dan PLTMH inipun bisa dijadikan usaha bersama koperasi nagari, karena biaya 
investasi relatif rendah dan teknologi yg digunakan juga tidak terlalu rumit.

Salam
Bot SP

St. eF Al Zain Sikumbang efmuhan...@gmail.com wrote:


Pembangkit Listrik Tenaga Angin ala Mahasiswa Unand


   
 

   
 

      

   
 

   PADANG - Terkendala krisis listrik yang 
 terjadi di wilayah Provinsi Sumatera Barat (Sumbar), sejumlah mahasiswa 
 Fakultas Teknik Elektro Universitas Andalas (Unand) Padang membuat pembangkit 
 listrik sistem hibrid tenaga angin matahari.

Alat ini bisa menghasilkan listrik hingga 1.200 watt, alias setara untuk 
mengaliri satu unit rumah, dengan memanfaatkan energi angin dan cahaya 
matahari.

Terletak di kawasan Pantai Pasir Jambak, Kecamatan Koto Tangah, Kota Padang, 
Sumatera Barat, alat pembangkit listrik ini dibuat menyerupai baling-baling 
pesawat dan didirikan pada ketinggian 50 meter dengan menggunakan tiang dari 
paralon, yang berfungsi sebagai sumber daya energi angin.

Pada bagian tengah terdapat alat yang dibuat untuk sumber daya tenaga matahari 
yang terbuat dari fiber. Alat pembangkit listrik ini memakai dua sumber daya 
energi, yakni melalui tenaga angin dan tenaga matahari yang kemudian disimpan 
ke dalam baterai untuk diubah dari AC menjadi DC sebagai penghasil listrik.

Saat ini alat pembangkit listrik sistem hibrid tenaga angin dan matahari ini 
baru bisa menghasilkan listrik 1.200 watt atau setara dengan keperluan satu 
rumah tangga sehari-hari, tukas Ketua Jurusan Fakultas Teknik Elektro Unand 
Ariyadi Hamdi, di Padang, Rabu (18/9/2013).

Ita, pemilik warung makan Padang ini tidak perlu direpotkan dengan tagihan 
listrik dan seringnya pemadaman listrik oleh PLN. Dalam kesehariannya, Ita 
bisa memanfaatkan pembangkit listrik tenaga angin matahari untuk menghidupkan 
lampu, mesin pompa air, televisi, alat pemarut kelapa, kipas angin, dan alat 
elektronik lainnya.

Alat pembangkit listrik sistem hibrid ini diciptakan dengan sistem berkala, 
dan sedang dalam pengembangan. Untuk satu alat pembangkt listrik sistem hibrid 
ini menghabiskan biaya hingga Rp40 juta.

Pembangkit ini diciptakan karena seringnya terjadi pemadaman listrik oleh PLN 
akibat krisis listrik di wilayah Sumbar. Alat ini dapat menghemat energi fosil 
yang diperkirakan akan habis dalam waktu puluhan tahun ke depan.   
   (Budi 
Sunandar/Sindo TV/ade)

Sumber : 
http://kampus.okezone.com/read/2013/09/18/372/867993/pembangkit-listrik-tenaga-angin-ala-mahasiswa-unand

Alhamdulillah.. Mudah2an bisa dikambangan manjadi labiah ancak dan murah.. 
Aamiin

Wassalam,


st. eF Al Zain Sikumbang

Kuala Lumpur



-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
1. Email besar dari 200KB;
2. Email attachment, tawarkan  kirim melalui jalur pribadi; 
3. Email One Liner.
* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta 
mengirimkan biodata!
* Tulis Nama, Umur  Lokasi disetiap posting
* Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
* Untuk topik/subjek baru 

Re: [R@ntau-Net] Listrik PLN acok mati, Mahasiswa Unand buek pambangkik listrik hibrid tanago angin jo matoari

2013-09-26 Terurut Topik fashridjalmnoor
Nakan Bot Sosani.sabananyo panggilan sanak itu basipaik umumurang 
Minang labiah egalitarian dari urang Jawa nan hirarkis.juo dek nakan Bot 
Sosani indak mencantumkan umua spt nan disyaraikkan Rang Dapua.
Salam
Fashridjal M. Noor Sidin
L65bdg


Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...!

-Original Message-
From: Bot Sosani Piliang botsos...@yahoo.com
Sender: rantaunet@googlegroups.com
Date: Thu, 26 Sep 2013 15:38:36 
To: fashridjalmn...@gmail.com
Reply-To: rantaunet@googlegroups.com
Cc: Rantaunetrantaunet@googlegroups.com; St. EF Al Zain 
Sikumbangefmuhan...@gmail.com
Subject: Re: [R@ntau-Net] Listrik PLN acok mati, Mahasiswa Unand buek
 pambangkik listrik hibrid tanago angin jo matoari

Pak Fadjrizal

Ambo baru 32 thn, baru dapek gala Bagindo dari ayah ambo rang Sunua... jadi 
sagan ambo diimbau sanak, dek ambo sapangkek anak atau kamanakan dek Apak...

salam

fashridjalmn...@gmail.com wrote:

Batua bana 'tu sanak Bot Sosani Piliang.
Supayo aliran aia taruih ado jo dareh, paralu bana hutan2 dilindungi, nan alah 
ditabang ditanami baliak (reboisasi) sekalian mencegah longsor (galodo)..
Alam takambang indak hanyo jadi guru..malah kalau alah difahami bisa 
dimanfa'atkan dengan teknologi tepat guna utk kesejahteraan kita basamo
Salam
Fashridjal M. Noor Sidin
L65bdg 

Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung 
Teruuusss...!

From: Bot Sosani Piliang botsos...@yahoo.com 

Sender: rantaunet@googlegroups.com 

Date: Thu, 26 Sep 2013 15:11:57 +0700

To: rantaunet@googlegroups.com

ReplyTo: rantaunet@googlegroups.com 

Subject: Re: [R@ntau-Net] Listrik PLN acok mati, Mahasiswa Unand buek 
pambangkik listrik hibrid tanago angin jo matoari


Potensi energi Sumbar yg besar lainnya adalah Mikro/makrohidro yg hampir 
merata dimiliki oleh kab d sumbar. Dengan memanfaatkan aliran sungai2 
diperbukitan dan perbedaan elevasi yg tinggi, desa2 d Sumbar bisa lebih cepat 
terlistriki. 
Dan PLTMH inipun bisa dijadikan usaha bersama koperasi nagari, karena biaya 
investasi relatif rendah dan teknologi yg digunakan juga tidak terlalu rumit.

Salam
Bot SP

St. eF Al Zain Sikumbang efmuhan...@gmail.com wrote:


Pembangkit Listrik Tenaga Angin ala Mahasiswa Unand


   
 

   
 

      

   
 

   PADANG - Terkendala krisis listrik yang 
 terjadi di wilayah Provinsi Sumatera Barat (Sumbar), sejumlah mahasiswa 
 Fakultas Teknik Elektro Universitas Andalas (Unand) Padang membuat pembangkit 
 listrik sistem hibrid tenaga angin matahari.

Alat ini bisa menghasilkan listrik hingga 1.200 watt, alias setara untuk 
mengaliri satu unit rumah, dengan memanfaatkan energi angin dan cahaya 
matahari.

Terletak di kawasan Pantai Pasir Jambak, Kecamatan Koto Tangah, Kota Padang, 
Sumatera Barat, alat pembangkit listrik ini dibuat menyerupai baling-baling 
pesawat dan didirikan pada ketinggian 50 meter dengan menggunakan tiang dari 
paralon, yang berfungsi sebagai sumber daya energi angin.

Pada bagian tengah terdapat alat yang dibuat untuk sumber daya tenaga matahari 
yang terbuat dari fiber. Alat pembangkit listrik ini memakai dua sumber daya 
energi, yakni melalui tenaga angin dan tenaga matahari yang kemudian disimpan 
ke dalam baterai untuk diubah dari AC menjadi DC sebagai penghasil listrik.

Saat ini alat pembangkit listrik sistem hibrid tenaga angin dan matahari ini 
baru bisa menghasilkan listrik 1.200 watt atau setara dengan keperluan satu 
rumah tangga sehari-hari, tukas Ketua Jurusan Fakultas Teknik Elektro Unand 
Ariyadi Hamdi, di Padang, Rabu (18/9/2013).

Ita, pemilik warung makan Padang ini tidak perlu direpotkan dengan tagihan 
listrik dan seringnya pemadaman listrik oleh PLN. Dalam kesehariannya, Ita 
bisa memanfaatkan pembangkit listrik tenaga angin matahari untuk menghidupkan 
lampu, mesin pompa air, televisi, alat pemarut kelapa, kipas angin, dan alat 
elektronik lainnya.

Alat pembangkit listrik sistem hibrid ini diciptakan dengan sistem berkala, 
dan sedang dalam pengembangan. Untuk satu alat pembangkt listrik sistem hibrid 
ini menghabiskan biaya hingga Rp40 juta.

Pembangkit ini diciptakan karena seringnya terjadi pemadaman listrik oleh PLN 
akibat krisis listrik di wilayah Sumbar. Alat ini dapat menghemat energi fosil 
yang diperkirakan akan habis dalam waktu puluhan tahun ke depan.   
   (Budi 
Sunandar/Sindo TV/ade)

Sumber : 
http://kampus.okezone.com/read/2013/09/18/372/867993/pembangkit-listrik-tenaga-angin-ala-mahasiswa-unand

Alhamdulillah.. 

Bls: [R@ntau-Net] Listrik PLN acok mati, Mahasiswa Unand buek pambangkik listrik hibrid tanago angin jo matoari

2013-09-26 Terurut Topik Lies Suryadi
Ondeh, mambako ka kampuang ambo Sanak Fashrijal yeah? Kalau buliah tau, sia 
namo ayah Sanak? Dima korong ketek e di Sunua?
 
Tinggi musajik nak rang Sunua,
Puncak batenggi barandahan,
Daulu Ajo tamusahua,
Kini manga indak dibunian?
 
Salam,
Suryadi
 


 Dari: Bot Sosani Piliang botsos...@yahoo.com
Kepada: fashridjalmn...@gmail.com 
Cc: Rantaunet rantaunet@googlegroups.com; St. EF Al Zain Sikumbang 
efmuhan...@gmail.com 
Dikirim: Kamis, 26 September 2013 10:38
Judul: Re: [R@ntau-Net] Listrik PLN acok mati, Mahasiswa Unand buek pambangkik 
listrik hibrid tanago angin jo matoari
  


Pak Fadjrizal

Ambo baru 32 thn, baru dapek gala Bagindo dari ayah ambo rang Sunua... jadi 
sagan ambo diimbau sanak, dek ambo sapangkek anak atau kamanakan dek Apak...

salam

fashridjalmn...@gmail.com wrote:

Batua bana 'tu sanak Bot Sosani Piliang.
Supayo aliran aia taruih ado jo dareh, paralu bana hutan2 dilindungi, nan alah 
ditabang ditanami baliak (reboisasi) sekalian mencegah longsor (galodo)..
Alam takambang indak hanyo jadi guru..malah kalau alah difahami bisa 
dimanfa'atkan dengan teknologi tepat guna utk kesejahteraan kita basamo
Salam
Fashridjal M. Noor Sidin
L65bdg 
Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...!



From:  Bot Sosani Piliang botsos...@yahoo.com 
Sender:  rantaunet@googlegroups.com 
Date: Thu, 26 Sep 2013 15:11:57 +0700
To: rantaunet@googlegroups.com
ReplyTo:  rantaunet@googlegroups.com 
Subject: Re: [R@ntau-Net] Listrik PLN acok mati, Mahasiswa Unand buek 
pambangkik listrik hibrid tanago angin jo matoari
Potensi energi Sumbar yg besar lainnya adalah Mikro/makrohidro yg hampir merata 
dimiliki oleh kab d sumbar. Dengan memanfaatkan aliran sungai2 diperbukitan dan 
perbedaan elevasi yg tinggi, desa2 d Sumbar bisa lebih cepat terlistriki. 
Dan PLTMH inipun bisa dijadikan usaha bersama koperasi nagari, karena biaya 
investasi relatif rendah dan teknologi yg digunakan juga tidak terlalu rumit.

Salam
Bot SP

St. eF Al Zain Sikumbang efmuhan...@gmail.com wrote:




Pembangkit Listrik Tenaga Angin ala Mahasiswa Unand
 
   
PADANG - Terkendala krisis listrik yang terjadi di wilayah Provinsi Sumatera 
Barat (Sumbar), sejumlah mahasiswa Fakultas 
Teknik Elektro Universitas Andalas (Unand) Padang membuat pembangkit 
listrik sistem hibrid tenaga angin matahari.

Alat ini bisa 
menghasilkan listrik hingga 1.200 watt, alias setara untuk mengaliri 
satu unit rumah, dengan memanfaatkan energi angin dan cahaya matahari.

Terletak
 di kawasan Pantai Pasir Jambak, Kecamatan Koto Tangah, Kota Padang, 
Sumatera Barat, alat pembangkit listrik ini dibuat menyerupai 
baling-baling pesawat dan didirikan pada ketinggian 50 meter dengan 
menggunakan tiang dari paralon, yang berfungsi sebagai sumber daya 
energi angin.

Pada bagian tengah terdapat alat yang dibuat untuk 
sumber daya tenaga matahari yang terbuat dari fiber. Alat pembangkit 
listrik ini memakai dua sumber daya energi, yakni melalui tenaga angin 
dan tenaga matahari yang kemudian disimpan ke dalam baterai untuk diubah
 dari AC menjadi DC sebagai penghasil listrik.

Saat ini alat 
pembangkit listrik sistem hibrid tenaga angin dan matahari ini baru bisa
 menghasilkan listrik 1.200 watt atau setara dengan keperluan satu rumah
 tangga sehari-hari, tukas Ketua Jurusan Fakultas Teknik Elektro Unand 
Ariyadi Hamdi, di Padang, Rabu (18/9/2013).

Ita, pemilik warung 
makan Padang ini tidak perlu direpotkan dengan tagihan listrik dan 
seringnya pemadaman listrik oleh PLN. Dalam kesehariannya, Ita bisa 
memanfaatkan pembangkit listrik tenaga angin matahari untuk menghidupkan
 lampu, mesin pompa air, televisi, alat pemarut kelapa, kipas angin, dan
 alat elektronik lainnya.

Alat pembangkit listrik sistem hibrid 
ini diciptakan dengan sistem berkala, dan sedang dalam pengembangan. 
Untuk satu alat pembangkt listrik sistem hibrid ini menghabiskan biaya 
hingga Rp40 juta.

Pembangkit ini diciptakan karena seringnya 
terjadi pemadaman listrik oleh PLN akibat krisis listrik di wilayah 
Sumbar. Alat ini dapat menghemat energi fosil yang diperkirakan akan 
habis dalam waktu puluhan tahun ke depan. (Budi Sunandar/Sindo TV/ade)
Sumber : 
http://kampus.okezone.com/read/2013/09/18/372/867993/pembangkit-listrik-tenaga-angin-ala-mahasiswa-unand
Alhamdulillah.. Mudah2an bisa dikambangan manjadi labiah ancak dan murah.. 
Aamiin

Wassalam,

st. eF Al Zain Sikumbang
Kuala Lumpur



-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
1. Email besar dari 200KB;
2. Email attachment, tawarkan  kirim melalui jalur pribadi; 
3. Email One Liner.
* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta 
mengirimkan biodata!

Re: Bls: [R@ntau-Net] Listrik PLN acok mati, Mahasiswa Unand buek pambangkik listrik hibrid tanago angin jo matoari

2013-09-26 Terurut Topik fashridjalmnoor
Hehe.nan urang Sunua 'tu nakan Bot Sosani Sikumbang nan sagan diimbau 
sanak..dek masih mudo belia...

Ambo urang darek.luhak Tanah Data.badakek jo sanak Andiko Sutan Mancayo 
(ma'af kalau salah manulih gala...maklum ambo alah gaekpalupo)

Salam
Fashridjal M. Noor Sidin
L65bdg

Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...!

-Original Message-
From: Lies Suryadi niadil...@yahoo.co.id
Date: Thu, 26 Sep 2013 16:58:33 
To: rantaunet@googlegroups.comrantaunet@googlegroups.com; 
fashridjalmn...@gmail.comfashridjalmn...@gmail.com
Reply-To: Lies Suryadi niadil...@yahoo.co.id
Cc: St. EF Al Zain Sikumbangefmuhan...@gmail.com
Subject: Bls: [R@ntau-Net] Listrik PLN acok mati, Mahasiswa Unand buek 
pambangkik listrik hibrid tanago angin jo matoari

Ondeh, mambako ka kampuang ambo Sanak Fashrijal yeah? Kalau buliah tau, sia 
namo ayah Sanak? Dima korong ketek e di Sunua?
 
Tinggi musajik nak rang Sunua,
Puncak batenggi barandahan,
Daulu Ajo tamusahua,
Kini manga indak dibunian?
 
Salam,
Suryadi
 


 Dari: Bot Sosani Piliang botsos...@yahoo.com
Kepada: fashridjalmn...@gmail.com 
Cc: Rantaunet rantaunet@googlegroups.com; St. EF Al Zain Sikumbang 
efmuhan...@gmail.com 
Dikirim: Kamis, 26 September 2013 10:38
Judul: Re: [R@ntau-Net] Listrik PLN acok mati, Mahasiswa Unand buek pambangkik 
listrik hibrid tanago angin jo matoari
  


Pak Fadjrizal

Ambo baru 32 thn, baru dapek gala Bagindo dari ayah ambo rang Sunua... jadi 
sagan ambo diimbau sanak, dek ambo sapangkek anak atau kamanakan dek Apak...

salam

fashridjalmn...@gmail.com wrote:

Batua bana 'tu sanak Bot Sosani Piliang.
Supayo aliran aia taruih ado jo dareh, paralu bana hutan2 dilindungi, nan alah 
ditabang ditanami baliak (reboisasi) sekalian mencegah longsor (galodo)..
Alam takambang indak hanyo jadi guru..malah kalau alah difahami bisa 
dimanfa'atkan dengan teknologi tepat guna utk kesejahteraan kita basamo
Salam
Fashridjal M. Noor Sidin
L65bdg 
Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...!



From:  Bot Sosani Piliang botsos...@yahoo.com 
Sender:  rantaunet@googlegroups.com 
Date: Thu, 26 Sep 2013 15:11:57 +0700
To: rantaunet@googlegroups.com
ReplyTo:  rantaunet@googlegroups.com 
Subject: Re: [R@ntau-Net] Listrik PLN acok mati, Mahasiswa Unand buek 
pambangkik listrik hibrid tanago angin jo matoari
Potensi energi Sumbar yg besar lainnya adalah Mikro/makrohidro yg hampir merata 
dimiliki oleh kab d sumbar. Dengan memanfaatkan aliran sungai2 diperbukitan dan 
perbedaan elevasi yg tinggi, desa2 d Sumbar bisa lebih cepat terlistriki. 
Dan PLTMH inipun bisa dijadikan usaha bersama koperasi nagari, karena biaya 
investasi relatif rendah dan teknologi yg digunakan juga tidak terlalu rumit.

Salam
Bot SP

St. eF Al Zain Sikumbang efmuhan...@gmail.com wrote:




Pembangkit Listrik Tenaga Angin ala Mahasiswa Unand
 
   
PADANG - Terkendala krisis listrik yang terjadi di wilayah Provinsi Sumatera 
Barat (Sumbar), sejumlah mahasiswa Fakultas 
Teknik Elektro Universitas Andalas (Unand) Padang membuat pembangkit 
listrik sistem hibrid tenaga angin matahari.

Alat ini bisa 
menghasilkan listrik hingga 1.200 watt, alias setara untuk mengaliri 
satu unit rumah, dengan memanfaatkan energi angin dan cahaya matahari.

Terletak
 di kawasan Pantai Pasir Jambak, Kecamatan Koto Tangah, Kota Padang, 
Sumatera Barat, alat pembangkit listrik ini dibuat menyerupai 
baling-baling pesawat dan didirikan pada ketinggian 50 meter dengan 
menggunakan tiang dari paralon, yang berfungsi sebagai sumber daya 
energi angin.

Pada bagian tengah terdapat alat yang dibuat untuk 
sumber daya tenaga matahari yang terbuat dari fiber. Alat pembangkit 
listrik ini memakai dua sumber daya energi, yakni melalui tenaga angin 
dan tenaga matahari yang kemudian disimpan ke dalam baterai untuk diubah
 dari AC menjadi DC sebagai penghasil listrik.

Saat ini alat 
pembangkit listrik sistem hibrid tenaga angin dan matahari ini baru bisa
 menghasilkan listrik 1.200 watt atau setara dengan keperluan satu rumah
 tangga sehari-hari, tukas Ketua Jurusan Fakultas Teknik Elektro Unand 
Ariyadi Hamdi, di Padang, Rabu (18/9/2013).

Ita, pemilik warung 
makan Padang ini tidak perlu direpotkan dengan tagihan listrik dan 
seringnya pemadaman listrik oleh PLN. Dalam kesehariannya, Ita bisa 
memanfaatkan pembangkit listrik tenaga angin matahari untuk menghidupkan
 lampu, mesin pompa air, televisi, alat pemarut kelapa, kipas angin, dan
 alat elektronik lainnya.

Alat pembangkit listrik sistem hibrid 
ini diciptakan dengan sistem berkala, dan sedang dalam pengembangan. 
Untuk satu alat pembangkt listrik sistem hibrid ini menghabiskan biaya 
hingga Rp40 juta.

Pembangkit ini diciptakan karena seringnya 
terjadi pemadaman listrik oleh PLN akibat krisis listrik di wilayah 
Sumbar. Alat ini dapat menghemat energi fosil yang diperkirakan akan 
habis dalam waktu puluhan 

Re: [R@ntau-Net] Halo Bandung

2013-09-26 Terurut Topik ajo duta
Sanak Fahri kekasih Allah,

Baru tahu ambo sakik mato bisa manular. Semoga Allah SWT segera
memberi kesembuhan segera untuk sanak ambo. Amin

-- 
*
---
*
*Sukseskan Halal bil Halal dan Peringatan 20 Tahun Rantau Net*
*
Hari/Tanggal: Sabtu, 28 September 2013 Jam: 09:00-15:00
Tempat:
Rumah DAMAI Indonesia
Jl H Saabun No 20 (Mangga Besar)
Jatipadang, Pasar Minggu, Jakarta Selatan 12540
Biaya: Badoncek. YPRN Norek 0221919932 BNI
*

Wassalaamu'alaikum
Dutamardin Umar (aka. Ajo Duta),
17/8/1947, suku Mandahiliang, gala Bagindo
Gasan Gadang Pariaman - Tebingtinggi Deli -
Jakarta - Sterling, Virginia USA


-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan  kirim melalui jalur pribadi; 
  3. Email One Liner.
* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta 
mengirimkan biodata!
* Tulis Nama, Umur  Lokasi disetiap posting
* Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama  mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup RantauNet dari Grup 
Google.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke rantaunet+berhenti berlangga...@googlegroups.com .
Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/groups/opt_out.


Re: [R@ntau-Net] Halo Bandung

2013-09-26 Terurut Topik fashridjalmnoor

آمِيّنْ...آمِيّنْ...آمِيّنْ...آللّهُمَيَا رَبَّ الْعَالَمِينَ
Tarimo kasih banyak Ajo Duta. Iko patamo kali ambo sakik mato. Dikiro kemasukan 
debu sajo lalu diteteskan Rohto. Lalu kecek minantu ambo nan panah sakik mato 
ado ubek tetes mato nan labiah manjua. Dek indak bakurang, malah pipi kanan 
mulai bangkak, hari ka 3 pai ka dokter mato. Keceknyo sakik mato itu bukan 
karena debu tapi virus nan menyerang mato jo kulik. Ambo diagiah ubek anti 
virus, ubek tetes mato, jo salep untuak kelopak mato. Sembuhnya 2 minggu atau 
lebih, mungkin nanti harus rawat inap. Ambo disuruahnyo pai ka dokter spesialis 
kulit. Ambo tanyokan apokah panyakik iko menular, keceknyo iyo. Jadi tapaso 
ambo maisolasi diri sendiri di rumah.
Kini alah bakurang, tapi nampaknyo masih butuh waktu untuk pulih baliak.
Terima kasih atas do'a dan perhatiannya
Salam
Fashridjal M. Noor Sidin
L65bdg

--Original Message--
From: Ajo Mardin
To: Fashridjal Noor
Cc: Rantaunet
Subject: Re: [R@ntau-Net] Halo Bandung
Sent: Sep 26, 2013 18:50

Sanak Fahri kekasih Allah,

Baru tahu ambo sakik mato bisa manular. Semoga Allah SWT segera
memberi kesembuhan segera untuk sanak ambo. Amin

-- 
*
---
*
*Sukseskan Halal bil Halal dan Peringatan 20 Tahun Rantau Net*
*
Hari/Tanggal: Sabtu, 28 September 2013 Jam: 09:00-15:00
Tempat:
Rumah DAMAI Indonesia
Jl H Saabun No 20 (Mangga Besar)
Jatipadang, Pasar Minggu, Jakarta Selatan 12540
Biaya: Badoncek. YPRN Norek 0221919932 BNI
*

Wassalaamu'alaikum
Dutamardin Umar (aka. Ajo Duta),
17/8/1947, suku Mandahiliang, gala Bagindo
Gasan Gadang Pariaman - Tebingtinggi Deli -
Jakarta - Sterling, Virginia USA


Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...!

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan  kirim melalui jalur pribadi; 
  3. Email One Liner.
* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta 
mengirimkan biodata!
* Tulis Nama, Umur  Lokasi disetiap posting
* Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama  mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup RantauNet dari Grup 
Google.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke rantaunet+berhenti berlangga...@googlegroups.com .
Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/groups/opt_out.


[R@ntau-Net] SELAMAT ULANG TAHUN YANG KE 20

2013-09-26 Terurut Topik Zulkarnain Kahar
Bismillah ir-Rahman ir-Rahim,
 
Dari 800 bell Dowtown Houston Texas
Saya mengucapkan selamat berulang tahun untuk RantauNet. 
 
Bagi  saya Rantau Net  adalah teman setia menemani saya dihari hari kerja 
selama lebih kurang sepuluh tahun. 10 atau 15 menit setiap hari saya keluar 
dari rutinitas kerja log in to Rantau net. membaca dan menikmati tulisan 
tulisan para Dunsanak yang beraneka ragam
ada serba serbi dari JP, matematika dari Pak Zultan, to the point dari Ajo 
Duta, nasehat2 dari Bundo Nismah, Pak JB, Pak Datuak Azmi, Pak Saaf dll
Menambah Ilmu agama dari Pak Ridha, Pak Akmal, Sutan Sinaro dan para pakar 
lainnya.
Kucindan saisuak serta sindiran sindiran tajam dari Pak Dosen Suryadi di 
Belanda Pak Mul di Jerman
Informasi Lintas sumatera dari Pak Mul di Palembang yang sangat membantu waktu 
saya pulang kampung th 2006. Thanks Pak Mul
Garah Mak Ngah dari santa kuruih juga tak pernah luput dari klikan mouse saya. 
Serta banyak lagi dunsanak dunsanak yang tak tesebutkan namanya yang saya 
nikmati tulisan tulisannya.
 
Terima kasih Rantau Net 
 
Selamat selamat  selamat
 
 
Wassalam  
Zulkarnain Kahar
http://www.maninjau.net/

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan  kirim melalui jalur pribadi; 
  3. Email One Liner.
* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta 
mengirimkan biodata!
* Tulis Nama, Umur  Lokasi disetiap posting
* Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama  mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup RantauNet dari Grup 
Google.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke rantaunet+berhenti berlangga...@googlegroups.com .
Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/groups/opt_out.


Re: [R@ntau-Net] Lohong 137 (Part II): Pengamatan Sementara

2013-09-26 Terurut Topik Akmal Nasery Basral
Pada 25 September 2013 17.53, ajo duta ajod...@gmail.com menulis:

 Sanang hati mambaco reportase nakan Akmal. Nan hebat nakan Akmal tahu ayat
 nan dibaco imam. Indak mungkin imam manyabuikkan sebelum shalat surek apo
 nan akan dibaconyo. 2 kemungkinan Akmal memang hafiz. Jadi tahu ayat tu
 atau Akmal batanyo ka imam habih sholat.


*ANB:*

Ajo Duta n.a.h.,
saat kini ko ambo alun hafiz (30 juz) doh. Semoga Allah memudahkan usaha ka
sinan, antaro lain dengan doa dari Ajo Duta. Kalau ambo lai tahu ayat-ayat
yang dibaco imam-imam tu, pasti dek karano sadang dimudahkan Allah untuak
mangingeknyo, seperti janji Allah Sesungguhnya Kami yang akan
mengumpulkannya di dadamu dan membacakannya (75:17). Saroman tadi pagi,
masih di Masjid An Nikmah Citra Gran, imam nan ambo alun tahu namonyo tu
mamulai rakaat 1 dengan mambaco* Al Qiyamah *(40 ayat) dengan begitu indah,
tenang, membuat ambo (dan jamaah lain nan alah hafal surek tu) betul-betul
bisa menikmati seolah-olah melakukan muroja'ah sendiri dengan melihat
Qur'an yang terbuka di kepala masing-masing. Jadi, indak pulo batanyo ka
imam habih shalat doh.


 Memang kecendrungan sholat subuh di masjid kota dan dikomplek jauh labih
 rami di banding di kampuang awak. Dalam saminggu ko ambo bakuliliang lalok
 dirumah dusanak. Jamaah subuah cukuik rami. Nan paling top di musajik
 Uswatun Hasanah, di komp Pinang Griya, Cileduk. Bisa mencapai 200 urang
 laki jo padusi.


*ANB:*

Subhanallah, 200 urang itu ya sabana rancak untuak shalat Subuh, Ajo Duta.
Betul-betul bisa jadi uswatun hasanah bagi musajik lain.
Kalau Ajo Duta nan kini sadang bamalam di Bandung bisuak bisa memberikan
reportase pulo bagaimana kondisi Subuh di musajik nan Ajo Duta ikuti,
tantu labiah lasuah carito ko.

Wassalam,

ANB

* * *




 On Wednesday, September 25, 2013, st. eF Al Zain Sikumbang 
 efmuhan...@gmail.com wrote:
  siipp.. jadi motivasi dek ambo Da..
  kok ado video2 ustadz awak dengan bacaan tartilnyo tu ancak bana lo Da,,
  semoga jadi amalan untuak Uda.. Aamiin
 
  wassalam,
 
  st. eF Al Zain Sikumbang
  Kuala Lumpur
 
 
  Pada 25 September 2013 14.52, Akmal Nasery Basral ak...@rantaunet.org
 menulis:
 
  Alhamdulillah kalau reportase sederhana itu lai ado gunonyo bagi dinda
 Al Zain Sikumbang.
  Untuak carito tentang Ustad Mahfuz, mungkin agak malam dih.
  Wass,
  ANB
  45, Cibubur
 
  Pada 25 September 2013 13.02, st. eF Al Zain Sikumbang 
 efmuhan...@gmail.com menulis:
 
  Wa'alaikumsalam Kanda..
 
  Sanang ambo mambaco tulisan Kanda ko..
  ditunggu carito tentang imam tu.. dak saba..
  tarimokasih banyak Kanda..
 
  wassalam,
 
 
 
 
  st. eF Al Zain Sikumbang
  Kuala Lumpur
 
 
  Pada 25 September 2013 13.44, Akmal Nasery Basral ak...@rantaunet.org
 menulis:
 
  Assalamu'alaikum Wr. Wb sanak palanta RN n.a.h.
  terinspirasi oleh surel Ajo Duta tanggal 11 September saat shalat Subuh
 di Pariaman yang hanya berisikan 1 (imam) + 3 (jamaah lelaki) + 7 (jamaah
 padusi), saat itu cukup banyak yang memberikan tanggapan bahwa kondisi
 serupa juga mudah ditemukan di pelbagai tempat di tanah air.
 
  Karena ambo tinggal di Cibubur, ambo coba melakukan pengamatan terlibat
 di beberapa masjid di kawasan Cibubur. Awalnyo ambo ingin berpindah-pindah
 masjid tiap shalat Subuh (random sampling), tapi karena mendapatkan
 beberapa hasil pengamatan yang mengejutkan (dalam arti positif, bagi ambo)
 akhirnya baru sempat melihat trend jamaah di 4 masjid (5 dengan musholla
 komplek ambo).
 
  Resumenya sbb;
 
  I. Masjid Hidayaturrahman, Kranggan.*
  Lokasi: pinggir jalan Kranggan Raya dakek pom bensin (arah komplek Bumi
 Eraska, rumah Rang Dapua Miko Mikardo). Dari rumah ambo sekitar 10-12 menit
 dengan baoto.
  Ciri khasnyo masjid putih dengan menara yang juga putih bersih. Sangat
 mudah terlihat dari arah Jatiwarna menuju Cibubur, atau sebaliknya.
 
  Hari 1: Jamaah (laki-laki) sekitar 40 orang. Jamaah perempuan indak
 tacaliek di ambo (ado pambateh).
 
  Pada hari partamo, ambo baru kenal sahari sabalunnyo secara pribadi
 dengan sang imam (ado kisah tersendiri nanti) nan banamo Ust. Muh. Mahfuz
 (27 tahun), asal Langsa, Aceh, nan alah hafiz sejak umur 12 (belajar di
 pesantren hafizul qur'an di Medan). Imam mambaco QS 3: 155-163 dipecah
 dalam 2 rakaat, dengan bacaan yang sangat tartil dengan suaro bariton yang
 cenderung nge-bas. Barek, mantap. (Iko hal penting nan akan ambo elaborasi
 pulo tersendiri).
 
  Usai shalat, zikir imam dan jamaah dalam senyap (tanpa jahr apalagi
 dengan mikropon seperti di beberapa masjid, yang dilanjutkan dengan wirid
 dan bersalam-salaman). Tidak lama, karena kemudian seorang lelaki muda lain
 maju membawa kitab kuning, dan duduk di samping Ust. Mahfuz. (Belakangan
 ambo tahu judul kitab itu Faqad Ja'a Asyratuha, tentang tanda-tanda
 Kiamat, karya Imam Athiyah). Lelaki muda seumuran Ust. Mahfuz ini bernama
 Ust. Herfi, hampir hafiz, membaca sebuah hadis, menjelaskan arti dan
 maknanya, tanpa panjang lebar. Benar-benar seperti kultum saja. Persis jam
 05.00 WIB selesai.
 
  

Re: [R@ntau-Net] Listrik PLN acok mati, Mahasiswa Unand buek pambangkik listrik hibrid tanago angin jo matoari

2013-09-26 Terurut Topik Asmardi Arbi



Benar sekali sanak Bot SP,  ambo pernah mendampingi Mr.Ralph McKosky 
suami dari bu Nurbaini alias bu Ben yang kalau tidak salah juga 
salahsatu pendiri RN. , untuk menghadap Bupati Pessel waktu dijabat oleh 
Darizal Basyir. Setelah beliau menelusuri beberapa air terjun yang 
terdapat di sepanjang wilayah Pessel, merasa heran mengapa listerik 
sering padam dan makin keselatan daerah Pessel penerangan listerik makin 
redup. Kebetulan suami buk Ben ini pegawai PLN di negaranya  AS,. beliau 
menanyakan kepada pak Bupati mengapa di Pessel  air terjun yang begitu 
banyak terdapat di Pessel tidak dimanfaatkan untuk sumber  listerik 
Hydro Mini Power, seperti yang banyak dimanfaatkan dinegaranya.


Beliau menawarkan diri untuk membantu perencanaan , bahkan akan 
mengusahakan untuk mendorong program USAID diarahkan ke Pessel untuk 
PLTMH di Indonesia. Namun respon dari Bupati kurang positif sehingga 
sampai sekarang walau sudah berganti Bupati belum juga ada tanda2 
realisasi kearah itu.

Ambo benar2 tidak paham mengapa bisa demikian.

Wassalam,

Asmardi Arbi, 72, Kampai , Tangsel.

On 26/09/2013 15:11, Bot Sosani Piliang wrote:
Potensi energi Sumbar yg besar lainnya adalah Mikro/makrohidro yg 
hampir merata dimiliki oleh kab d sumbar. Dengan memanfaatkan aliran 
sungai2 diperbukitan dan perbedaan elevasi yg tinggi, desa2 d Sumbar 
bisa lebih cepat terlistriki.
Dan PLTMH inipun bisa dijadikan usaha bersama koperasi nagari, karena 
biaya investasi relatif rendah dan teknologi yg digunakan juga tidak 
terlalu rumit.


Salam
Bot SP












--
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.

===
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
 1. Email besar dari 200KB;
 2. Email attachment, tawarkan  kirim melalui jalur pribadi; 
 3. Email One Liner.

* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta 
mengirimkan biodata!
* Tulis Nama, Umur  Lokasi disetiap posting
* Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama  mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup RantauNet dari Grup Google.

Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke rantaunet+berhenti berlangga...@googlegroups.com .
Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/groups/opt_out.


Re: [R@ntau-Net] Halo Bandung

2013-09-26 Terurut Topik Zubir Amin
Sdr Fashridjal M.Noor nn sadang kurang enak badan.Semoga capek sembuh sakik 
mato tu.Akan labiah cepat sembuhnyo kalau dikurangi marespon setiap thread nn 
masuak ka HP or I-Pod sdr krn dgn itu mato bisa istirahat.Cubolah!
   JB,DtRJ,74thn,di Bonjer.
Sent from my AXIS Worry Free BlackBerry® smartphone

-Original Message-
From: fashridjalmn...@gmail.com
Sender: rantaunet@googlegroups.com
Date: Thu, 26 Sep 2013 12:13:07 
To: Ajo Mardinajod...@gmail.com
Reply-To: rantaunet@googlegroups.com
Cc: Rantaunetrantaunet@googlegroups.com
Subject: Re: [R@ntau-Net] Halo Bandung


آمِيّنْ...آمِيّنْ...آمِيّنْ...آللّهُمَيَا رَبَّ الْعَالَمِينَ
Tarimo kasih banyak Ajo Duta. Iko patamo kali ambo sakik mato. Dikiro kemasukan 
debu sajo lalu diteteskan Rohto. Lalu kecek minantu ambo nan panah sakik mato 
ado ubek tetes mato nan labiah manjua. Dek indak bakurang, malah pipi kanan 
mulai bangkak, hari ka 3 pai ka dokter mato. Keceknyo sakik mato itu bukan 
karena debu tapi virus nan menyerang mato jo kulik. Ambo diagiah ubek anti 
virus, ubek tetes mato, jo salep untuak kelopak mato. Sembuhnya 2 minggu atau 
lebih, mungkin nanti harus rawat inap. Ambo disuruahnyo pai ka dokter spesialis 
kulit. Ambo tanyokan apokah panyakik iko menular, keceknyo iyo. Jadi tapaso 
ambo maisolasi diri sendiri di rumah.
Kini alah bakurang, tapi nampaknyo masih butuh waktu untuk pulih baliak.
Terima kasih atas do'a dan perhatiannya
Salam
Fashridjal M. Noor Sidin
L65bdg

--Original Message--
From: Ajo Mardin
To: Fashridjal Noor
Cc: Rantaunet
Subject: Re: [R@ntau-Net] Halo Bandung
Sent: Sep 26, 2013 18:50

Sanak Fahri kekasih Allah,

Baru tahu ambo sakik mato bisa manular. Semoga Allah SWT segera
memberi kesembuhan segera untuk sanak ambo. Amin

-- 
*
---
*
*Sukseskan Halal bil Halal dan Peringatan 20 Tahun Rantau Net*
*
Hari/Tanggal: Sabtu, 28 September 2013 Jam: 09:00-15:00
Tempat:
Rumah DAMAI Indonesia
Jl H Saabun No 20 (Mangga Besar)
Jatipadang, Pasar Minggu, Jakarta Selatan 12540
Biaya: Badoncek. YPRN Norek 0221919932 BNI
*

Wassalaamu'alaikum
Dutamardin Umar (aka. Ajo Duta),
17/8/1947, suku Mandahiliang, gala Bagindo
Gasan Gadang Pariaman - Tebingtinggi Deli -
Jakarta - Sterling, Virginia USA


Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...!

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan  kirim melalui jalur pribadi; 
  3. Email One Liner.
* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta 
mengirimkan biodata!
* Tulis Nama, Umur  Lokasi disetiap posting
* Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama  mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup RantauNet dari Grup 
Google.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke rantaunet+berhenti berlangga...@googlegroups.com .
Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/groups/opt_out.

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan  kirim melalui jalur pribadi; 
  3. Email One Liner.
* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta 
mengirimkan biodata!
* Tulis Nama, Umur  Lokasi disetiap posting
* Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama  mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup RantauNet dari Grup 
Google.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke rantaunet+berhenti berlangga...@googlegroups.com .
Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/groups/opt_out.


Re: [R@ntau-Net] Halo Bandung

2013-09-26 Terurut Topik fashridjalmnoor
جَزَاكُمُ اللهُ خَيْرًا كَثِيْرً وَجَزَاكُمُ اللهُ اَحْسَنَ الْجَزَ
Tarimo kasih JB
Salam
Fashridjal M. Noor Sidin
L65bdg

Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...!

-Original Message-
From: Zubir Amin zubir.a...@rantaunet.org
Sender: rantaunet@googlegroups.com
Date: Thu, 26 Sep 2013 14:45:19 
To: rantaunet@googlegroups.com
Reply-To: rantaunet@googlegroups.com
Subject: Re: [R@ntau-Net] Halo Bandung

Sdr Fashridjal M.Noor nn sadang kurang enak badan.Semoga capek sembuh sakik 
mato tu.Akan labiah cepat sembuhnyo kalau dikurangi marespon setiap thread nn 
masuak ka HP or I-Pod sdr krn dgn itu mato bisa istirahat.Cubolah!
   JB,DtRJ,74thn,di Bonjer.
Sent from my AXIS Worry Free BlackBerry® smartphone

-Original Message-
From: fashridjalmn...@gmail.com
Sender: rantaunet@googlegroups.com
Date: Thu, 26 Sep 2013 12:13:07 
To: Ajo Mardinajod...@gmail.com
Reply-To: rantaunet@googlegroups.com
Cc: Rantaunetrantaunet@googlegroups.com
Subject: Re: [R@ntau-Net] Halo Bandung


آمِيّنْ...آمِيّنْ...آمِيّنْ...آللّهُمَيَا رَبَّ الْعَالَمِينَ
Tarimo kasih banyak Ajo Duta. Iko patamo kali ambo sakik mato. Dikiro kemasukan 
debu sajo lalu diteteskan Rohto. Lalu kecek minantu ambo nan panah sakik mato 
ado ubek tetes mato nan labiah manjua. Dek indak bakurang, malah pipi kanan 
mulai bangkak, hari ka 3 pai ka dokter mato. Keceknyo sakik mato itu bukan 
karena debu tapi virus nan menyerang mato jo kulik. Ambo diagiah ubek anti 
virus, ubek tetes mato, jo salep untuak kelopak mato. Sembuhnya 2 minggu atau 
lebih, mungkin nanti harus rawat inap. Ambo disuruahnyo pai ka dokter spesialis 
kulit. Ambo tanyokan apokah panyakik iko menular, keceknyo iyo. Jadi tapaso 
ambo maisolasi diri sendiri di rumah.
Kini alah bakurang, tapi nampaknyo masih butuh waktu untuk pulih baliak.
Terima kasih atas do'a dan perhatiannya
Salam
Fashridjal M. Noor Sidin
L65bdg

--Original Message--
From: Ajo Mardin
To: Fashridjal Noor
Cc: Rantaunet
Subject: Re: [R@ntau-Net] Halo Bandung
Sent: Sep 26, 2013 18:50

Sanak Fahri kekasih Allah,

Baru tahu ambo sakik mato bisa manular. Semoga Allah SWT segera
memberi kesembuhan segera untuk sanak ambo. Amin

-- 
*
---
*
*Sukseskan Halal bil Halal dan Peringatan 20 Tahun Rantau Net*
*
Hari/Tanggal: Sabtu, 28 September 2013 Jam: 09:00-15:00
Tempat:
Rumah DAMAI Indonesia
Jl H Saabun No 20 (Mangga Besar)
Jatipadang, Pasar Minggu, Jakarta Selatan 12540
Biaya: Badoncek. YPRN Norek 0221919932 BNI
*

Wassalaamu'alaikum
Dutamardin Umar (aka. Ajo Duta),
17/8/1947, suku Mandahiliang, gala Bagindo
Gasan Gadang Pariaman - Tebingtinggi Deli -
Jakarta - Sterling, Virginia USA


Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...!

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan  kirim melalui jalur pribadi; 
  3. Email One Liner.
* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta 
mengirimkan biodata!
* Tulis Nama, Umur  Lokasi disetiap posting
* Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama  mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup RantauNet dari Grup 
Google.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke rantaunet+berhenti berlangga...@googlegroups.com .
Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/groups/opt_out.

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan  kirim melalui jalur pribadi; 
  3. Email One Liner.
* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta 
mengirimkan biodata!
* Tulis Nama, Umur  Lokasi disetiap posting
* Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama  mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
Anda 

Re: [R@ntau-Net] Halo Bandung

2013-09-26 Terurut Topik JePe
Pak Fashri

Doa dari ambo supayo capek sehat dan pulih mato Bapak nan diserang virus

Masalah virus ma virus ko, ambopun punyo pengalaman

Talingo awalnyo gata biaso (tibo-tibo memang) sabalunnyo ndak ada ambo 
bermasalah jo talingo.


Tantu dek. Gata2 digili2 jo cotton bud tu, tapi nan gata acok kumay satiok 
jam-an, talingo barasiahnyo..lalu lamo2 angek mambangkak merah snek dipangga 
talingo pendengaran agak bangang ?/mandanguang indak lamak

Pai ambo ka dokter tht, disigi talingo ambo, barasiah dalam arti indak paralu 
disemprot di barasiahkan

Kecek dokter ado virus nan menyerang

Lai ndak baa tu dok tanyo ambo

Ndak baa do mudah2an iko menular mah dek banyak penyebab cuaca, debu, ado nan 
kanai kawan dakek awak

Diagiah ubek dan vitamin samo obat tetes katalingo

2 harian setelah istirahat makan ubek dan tetes talingo (sabalah kida) yo lai 
sehat baliak..sampai kini lai ndak baa do lai 

Batanyo ambo ka tetuo siko nan dokter..apo virus ko sabananyo dalam meneyrang 
bagian tertentu di mato jo talingo ko



Wass-Jepe, L- 48 Thn, Rantau Balikpapan, Kutai  Barat Kaltim,

Powered by Buah2an ,Sayur2an, Ikan2an, Kacang2an dan Beras   Petani Bangsa 
Sendiri, Tahan Diri jangan konsumsi yang produk Import®

-Original Message-
From: fashridjalmn...@gmail.com
Sender: rantaunet@googlegroups.com
Date: Thu, 26 Sep 2013 12:13:07 
To: Ajo Mardinajod...@gmail.com
Reply-To: rantaunet@googlegroups.com
Cc: Rantaunetrantaunet@googlegroups.com
Subject: Re: [R@ntau-Net] Halo Bandung


آمِيّنْ...آمِيّنْ...آمِيّنْ...آللّهُمَيَا رَبَّ الْعَالَمِينَ
Tarimo kasih banyak Ajo Duta. Iko patamo kali ambo sakik mato. Dikiro kemasukan 
debu sajo lalu diteteskan Rohto. Lalu kecek minantu ambo nan panah sakik mato 
ado ubek tetes mato nan labiah manjua. Dek indak bakurang, malah pipi kanan 
mulai bangkak, hari ka 3 pai ka dokter mato. Keceknyo sakik mato itu bukan 
karena debu tapi virus nan menyerang mato jo kulik. Ambo diagiah ubek anti 
virus, ubek tetes mato, jo salep untuak kelopak mato. Sembuhnya 2 minggu atau 
lebih, mungkin nanti harus rawat inap. Ambo disuruahnyo pai ka dokter spesialis 
kulit. Ambo tanyokan apokah panyakik iko menular, keceknyo iyo. Jadi tapaso 
ambo maisolasi diri sendiri di rumah.
Kini alah bakurang, tapi nampaknyo masih butuh waktu untuk pulih baliak.
Terima kasih atas do'a dan perhatiannya
Salam
Fashridjal M. Noor Sidin
L65bdg

--Original Message--
From: Ajo Mardin
To: Fashridjal Noor
Cc: Rantaunet
Subject: Re: [R@ntau-Net] Halo Bandung
Sent: Sep 26, 2013 18:50

Sanak Fahri kekasih Allah,

Baru tahu ambo sakik mato bisa manular. Semoga Allah SWT segera
memberi kesembuhan segera untuk sanak ambo. Amin

-- 
*
---
*
*Sukseskan Halal bil Halal dan Peringatan 20 Tahun Rantau Net*
*
Hari/Tanggal: Sabtu, 28 September 2013 Jam: 09:00-15:00
Tempat:
Rumah DAMAI Indonesia
Jl H Saabun No 20 (Mangga Besar)
Jatipadang, Pasar Minggu, Jakarta Selatan 12540
Biaya: Badoncek. YPRN Norek 0221919932 BNI
*

Wassalaamu'alaikum
Dutamardin Umar (aka. Ajo Duta),
17/8/1947, suku Mandahiliang, gala Bagindo
Gasan Gadang Pariaman - Tebingtinggi Deli -
Jakarta - Sterling, Virginia USA


Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...!

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan  kirim melalui jalur pribadi; 
  3. Email One Liner.
* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta 
mengirimkan biodata!
* Tulis Nama, Umur  Lokasi disetiap posting
* Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama  mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup RantauNet dari Grup 
Google.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke rantaunet+berhenti berlangga...@googlegroups.com .
Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/groups/opt_out.

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan  kirim melalui jalur pribadi; 
  3. Email One Liner.
* Anggota 

Re: [R@ntau-Net] Mohon info mengenai Nagari Sungai Lasi

2013-09-26 Terurut Topik Abraham Ilyas
Iko saketek gambaran topografi Sungai Lasi, yang letaknya di jalan raya
yang menghubungkan kota Solok dengan Silungkang
Jalan yang nan dikabakan tsb. merupokan jalan rimbo, entah masih ado atau
indak kiniko !


*Sumber barang selundupan dari kota Solok*

*Pasar gelap tempat jual beli*
*Ada di nagari Sungai Lasi*
*Lima belas kilo dari Kinari*
*Melewati rimba hutan yang sepi*
*
*
*Nagari Sungai Lasi kalau disebut*
*800 meter di atas laut *
*Ketika pagi sering berkabut*
*Kalau malam tidur berselimut*
*
*
*Dari Kinari ke Sungai Lasi*
*Bukit Tandang dan Bukit Bai*
*Banyak bukit yang harus didaki*
*Lima jam berjalan kaki*
*
*
*Minyak tanah kebutuhan pokok*
*Pecah belah garpu dan sendok*
*Termasuk Citi merek rokok*
*Barang selundupan dari Solok*
*
*
*Inilah pekerjaan yang tidak ringan*
*Sambil menjunjung beratnya beban*
*Berjalan kaki pelan-pelan*
*Bukit dan Lurah harus ditaklukkan*
*
*
*Besar resiko orang Dagang*
*Nyawa di badan bisa melayang*
*Saat membawa beratnya barang*
*Bisa terjatuh masuk jurang*

http://nagari.or.id/?moda=palantano=125

=
*curito perjalan Mak Ngah sbb.*
*
*
*Dari Kajai, ke Lumindai, ke Indudua, ke Pianggu.*
*Dari Pianggu turun melintas jalan raya di Sungai Lasi, lalu melalui lembah
sempit menuju Sawah Liek dan Sigumantan.*
*
*
*Berjalan panjang mudik ke nagari Supayang, akhirnya sampai ke Sirukam.*
*Di Sirukam Mak Ngah melapor kepada Bupati PRRI kabupaten Solok Buya H.
Darwis Taram, yang saat itu beliau merangkap sebagai Resident PRRI Sumatera
Barat.*

http://prri.nagari.or.id/perjalanan.php

Salam

Abraham Ilyas lk. 68 th

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan  kirim melalui jalur pribadi; 
  3. Email One Liner.
* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta 
mengirimkan biodata!
* Tulis Nama, Umur  Lokasi disetiap posting
* Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama  mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup RantauNet dari Grup 
Google.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke rantaunet+berhenti berlangga...@googlegroups.com .
Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/groups/opt_out.


Re: [R@ntau-Net] Listrik PLN acok mati, Mahasiswa Unand buek pambangkik listrik hibrid tanago angin jo matoari

2013-09-26 Terurut Topik Dr. Saafroedin Bahar.
Dinda Asmardi, sangat menarik. Mengapa harus menunggu persetujuan bupati ? 
Mengapa tak ditindaklanjuti oleh masyarakat cq perantau sendiri ?
Wassalam,
SB. 
Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...!

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan  kirim melalui jalur pribadi; 
  3. Email One Liner.
* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta 
mengirimkan biodata!
* Tulis Nama, Umur  Lokasi disetiap posting
* Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama  mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup RantauNet dari Grup 
Google.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke rantaunet+berhenti berlangga...@googlegroups.com .
Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/groups/opt_out.


Re: [R@ntau-Net] Listrik PLN acok mati, Mahasiswa Unand buek pambangkik listrik hibrid tanago angin jo matoari

2013-09-26 Terurut Topik Z Chaniago
Assalamu'alaikum ww

Saketek pengalaman ambo tentang PLTMH, pernah saat bendungan sumber air
minum yang dikelola Nagari Maninjau rusak karena longsor dan akan
diperbaiki, saat itu ada rencana untuk menjadikan terjunan air tsb sebagai
sumber energi kinetik PLTMH dan dibuat proposal bantuan teknis kepada pihak
yang berwenang, jawaban nya adalah  PLTMH hanya akan di fasilitasi oleh
pihak yang berwenang jika berada di daerah yang tidak ada jaringan teknis
PLN 
Di Maninjau sudah ada jaringan teknis PLN dan alhamdulillah juga punya PLTA
, sehingga logika nya sampai aturan ini diganti tidak akan di fasilitasi ;
tentu bisa diwujudkan hanya jika dibangun dengan 100% swadaya...

Pengalaman ini mudah2an bisa jadi masukan bagi daerah lain..

Wassalam
z chaniago - palai rinuak

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan  kirim melalui jalur pribadi; 
  3. Email One Liner.
* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta 
mengirimkan biodata!
* Tulis Nama, Umur  Lokasi disetiap posting
* Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama  mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup RantauNet dari Grup 
Google.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke rantaunet+berhenti berlangga...@googlegroups.com .
Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/groups/opt_out.


Re: [R@ntau-Net] Listrik PLN acok mati, Mahasiswa Unand buek pambangkik listrik hibrid tanago angin jo matoari

2013-09-26 Terurut Topik Zubir Amin
   Sanak Mbo Asmardi Arbi nn ughang Pasisie n sanak Palanta nn diRahmati Allah 
swt.

 Pengalaman sanak memperkenalkan R.McKosky suami sohib kito Nur Baini kpd 
Bupati Pessel be2rapa thn nn lalu utk membangun Pembangkit 'Hydro Mini Power' 
(HMP)di Pessel nn kurang mendapat perhatian Bupati,hemat JB kemungkinan koa 
berkaitan dgn keberadaan PLN disitu sampai kini.
Kalau gagasan R.McKosky jadi dilaksanakan dgn HMP nya, maka itu akan  
menghasilkan tenaga listrik nn melimpah ruah n murah di Pessel.Masyarakat akan 
menjadi sanang n listrik tdk sering pudur hiduik lai n murah langganannya.  

 Akibatnya para pelanggan PLN akan menjadi berkurang secara drastis n akan 
mengancam keberadaan PLN.Bukan hanya itu,'permintaan biaya2 tambahan' utk 
perbaikan gardu PLN nn rusak tentu tdk banyak diusulkan ka pusat/Pemda.Instansi 
ini hanya akan beeroperasi dgn anggaran thnan nn indak mancukupi alias senteang!

Hal ini akan mengurangi 'rizki' para petugas PLN dari kls rendahan sampai 
tertinggi di Pessel.Sering rusak tu Gardu tentu sering pulo 'permintaan 
penambahan biaya' dilua anggaran tahunan. 
Nan acok menimbulkan 'kesengsaraan keuangan' bagi Pem Pusat n Daerah adalah 
salah satunya adalah permintaan  penambahan biaya ini dari setiap sektor intasi 
di Daerah itu or mungkin juga di Pusat.
   
 Jadi sanak Arbi,ndak usah heran baa kok sampai kini ndak pernah terealisir 
gagasan listrik murah via HMP itu di Pessel.
Iko cuma pikiran JB  sambia 'duduak' di kamar mandi.Mun kin bana or mungkin 
indak.Wallahu Alam!

 JB,DtRJ,74thn labiah,sk Mandahiliang,IV Angkek Padusunan,Pariaman 
Timur,kini di Bonjer,Jakbar.
Sent from my AXIS Worry Free BlackBerry® smartphone

-Original Message-
From: Asmardi Arbi asmardi.a...@rantaunet.org
Sender: rantaunet@googlegroups.com
Date: Thu, 26 Sep 2013 09:31:12 
To: rantaunet@googlegroups.com
Reply-To: rantaunet@googlegroups.com
Subject: Re: [R@ntau-Net] Listrik PLN acok mati, Mahasiswa Unand buek
 pambangkik listrik hibrid tanago angin jo matoari



Benar sekali sanak Bot SP,  ambo pernah mendampingi Mr.Ralph McKosky 
suami dari bu Nurbaini alias bu Ben yang kalau tidak salah juga 
salahsatu pendiri RN. , untuk menghadap Bupati Pessel waktu dijabat oleh 
Darizal Basyir. Setelah beliau menelusuri beberapa air terjun yang 
terdapat di sepanjang wilayah Pessel, merasa heran mengapa listerik 
sering padam dan makin keselatan daerah Pessel penerangan listerik makin 
redup. Kebetulan suami buk Ben ini pegawai PLN di negaranya  AS,. beliau 
menanyakan kepada pak Bupati mengapa di Pessel  air terjun yang begitu 
banyak terdapat di Pessel tidak dimanfaatkan untuk sumber  listerik 
Hydro Mini Power, seperti yang banyak dimanfaatkan dinegaranya.

Beliau menawarkan diri untuk membantu perencanaan , bahkan akan 
mengusahakan untuk mendorong program USAID diarahkan ke Pessel untuk 
PLTMH di Indonesia. Namun respon dari Bupati kurang positif sehingga 
sampai sekarang walau sudah berganti Bupati belum juga ada tanda2 
realisasi kearah itu.
Ambo benar2 tidak paham mengapa bisa demikian.

Wassalam,

Asmardi Arbi, 72, Kampai , Tangsel.

On 26/09/2013 15:11, Bot Sosani Piliang wrote:
 Potensi energi Sumbar yg besar lainnya adalah Mikro/makrohidro yg 
 hampir merata dimiliki oleh kab d sumbar. Dengan memanfaatkan aliran 
 sungai2 diperbukitan dan perbedaan elevasi yg tinggi, desa2 d Sumbar 
 bisa lebih cepat terlistriki.
 Dan PLTMH inipun bisa dijadikan usaha bersama koperasi nagari, karena 
 biaya investasi relatif rendah dan teknologi yg digunakan juga tidak 
 terlalu rumit.

 Salam
 Bot SP









-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan  kirim melalui jalur pribadi; 
  3. Email One Liner.
* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta 
mengirimkan biodata!
* Tulis Nama, Umur  Lokasi disetiap posting
* Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama  mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup RantauNet dari Grup 
Google.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke rantaunet+berhenti berlangga...@googlegroups.com .
Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/groups/opt_out.

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab 

Re: [R@ntau-Net] Listrik PLN acok mati, Mahasiswa Unand buek pambangkik listrik hibrid tanago angin jo matoari

2013-09-26 Terurut Topik JePe
Hehehehe Buya sambia di kamar mandi reply pacik kompor ketek sagadang talapak 
tangan.

Nah hal2 ini juga menjadi catatan dan bisa kita berikan atau sampaikan surat 
terbuka ke Gubernur serta Bupati2 di ranah minang, untuk lebih mendorong dan 
memberikan perhatian yang serius membangun sumber2 energi dari aiar (terutama) 
disamping ramah lingkungan juga tidak tergantung lagi pada sumber energi yang 
berasal dari fosil (minyak tanah, bensin, solar, dll).

Sepanjang penglihatan ambo terutama  karena bentangan alam ranah minang itu itu 
dengan segala keindahannya karena berkontur (ada strata-strata) mulai dari 
pegunungan, daratan tinggi, dataran rendah sampai daerah pesisir, secara 
sederhana hukum gravitasi berjalan sangat dinamis disini air mengalir dari 
tinggi ke renah, ini bukan saja mengalir tapi juga bertenaga karena bentangan 
alam ranah minang yang elok itu .

Pertanyaan kenapa air dari yang tinggi itu dibiarkan saja tenaganya hilang 
begitu saja sampai kemuara lautan

Untuk kantong2 perkampungan yang punya air mengalir dan bertenaga ini layak 
diinventarisasi sehingga masyarakat bisa memanfaatkan dengan membangun MHP 
iniini sebuah teknologi yang sangat sederhana saja dalam arti bukan sesuatu 
yang aneh lagi intinya bagaimana memanfaatkan air mengalir bertenaga ini untuk 
menggerakan dinamo berputar yang menghasilkan listrik itu sama saja sebuah 
mesin yang berputar untuk menggerakan dinamo dari sumber bahan bakar fosil.

Ingatlah saya waktu kecil2 pulang kampung, betapa banyak kampung2 di ranah 
minang yang punya air mengalir bertenaga ini dimanfaatkan menjadi kincir air 
untuk menumbuk padi sekaligus kincir ini berputar menaikan air dari tempat yg 
rendah ke tinggi buat pengairan sawah.


Potensi air mengalir bertenaga diranah minang ini perlu digarap dengan 
teknologi terapan yang bermanfaat dan berdaya guna bagi masyarakat, tahap awal 
mungkin otoritas bersama elemen masyarakat (dunia kampus) menginventarisasi dan 
memetakan dimana secara teknis air yang mengalir bertenaga ini bisa 
dimanfaatkan untuk merumuskan kebijakan dan langkah2 apa yang pas model MHP dll 
.

Jangan biarkan air itu mengalir di ranah minang hilang tenaganya begitu saja 
dari pegunungan sampai ke muara



Wass-Jepe, L- 48 Thn, Rantau Balikpapan, Kutai  Barat Kaltim,

Powered by Buah2an ,Sayur2an, Ikan2an, Kacang2an dan Beras   Petani Bangsa 
Sendiri, Tahan Diri jangan konsumsi yang produk Import®

-Original Message-
From: Zubir Amin zubir.a...@rantaunet.org
Sender: rantaunet@googlegroups.com
Date: Thu, 26 Sep 2013 23:32:41 
To: rantaunet@googlegroups.com
Reply-To: rantaunet@googlegroups.com
Subject: Re: [R@ntau-Net] Listrik PLN acok mati, Mahasiswa Unand buek
 pambangkik listrik hibrid tanago angin jo matoari

   Sanak Mbo Asmardi Arbi nn ughang Pasisie n sanak Palanta nn diRahmati Allah 
swt.

 Pengalaman sanak memperkenalkan R.McKosky suami sohib kito Nur Baini kpd 
Bupati Pessel be2rapa thn nn lalu utk membangun Pembangkit 'Hydro Mini Power' 
(HMP)di Pessel nn kurang mendapat perhatian Bupati,hemat JB kemungkinan koa 
berkaitan dgn keberadaan PLN disitu sampai kini.
Kalau gagasan R.McKosky jadi dilaksanakan dgn HMP nya, maka itu akan  
menghasilkan tenaga listrik nn melimpah ruah n murah di Pessel.Masyarakat akan 
menjadi sanang n listrik tdk sering pudur hiduik lai n murah langganannya.  

 Akibatnya para pelanggan PLN akan menjadi berkurang secara drastis n akan 
mengancam keberadaan PLN.Bukan hanya itu,'permintaan biaya2 tambahan' utk 
perbaikan gardu PLN nn rusak tentu tdk banyak diusulkan ka pusat/Pemda.Instansi 
ini hanya akan beeroperasi dgn anggaran thnan nn indak mancukupi alias senteang!

Hal ini akan mengurangi 'rizki' para petugas PLN dari kls rendahan sampai 
tertinggi di Pessel.Sering rusak tu Gardu tentu sering pulo 'permintaan 
penambahan biaya' dilua anggaran tahunan. 
Nan acok menimbulkan 'kesengsaraan keuangan' bagi Pem Pusat n Daerah adalah 
salah satunya adalah permintaan  penambahan biaya ini dari setiap sektor intasi 
di Daerah itu or mungkin juga di Pusat.
   
 Jadi sanak Arbi,ndak usah heran baa kok sampai kini ndak pernah terealisir 
gagasan listrik murah via HMP itu di Pessel.
Iko cuma pikiran JB  sambia 'duduak' di kamar mandi.Mun kin bana or mungkin 
indak.Wallahu Alam!

 JB,DtRJ,74thn labiah,sk Mandahiliang,IV Angkek Padusunan,Pariaman 
Timur,kini di Bonjer,Jakbar.
Sent from my AXIS Worry Free BlackBerry® smartphone

-Original Message-
From: Asmardi Arbi asmardi.a...@rantaunet.org
Sender: rantaunet@googlegroups.com
Date: Thu, 26 Sep 2013 09:31:12 
To: rantaunet@googlegroups.com
Reply-To: rantaunet@googlegroups.com
Subject: Re: [R@ntau-Net] Listrik PLN acok mati, Mahasiswa Unand buek
 pambangkik listrik hibrid tanago angin jo matoari



Benar sekali sanak Bot SP,  ambo pernah mendampingi Mr.Ralph McKosky 
suami dari bu Nurbaini alias bu Ben yang kalau tidak salah juga 
salahsatu pendiri RN. , untuk 

Bls: [R@ntau-Net] Listrik PLN acok mati, Mahasiswa Unand buek pambangkik listrik hibrid tanago angin jo matoari

2013-09-26 Terurut Topik Sri Yansen
manyambuang saketek..iko berita terkait mengenai PLTMH kitotanah memang 
menjadi isu di kampuang
baitu juo nan tajadi jo PLTU Teluk Sirih nan punyo kapasitas 2 x 100 MW dan 
diharokkan dapek mengatasi permasalahan listrik di Sumatra Barat.

Untuk pembagungan tower transmisi dikampuang ambo banyak urang nan manulak 
maaagiahkan lahannyo dengan berbagai alasan.


http://www.harianhaluan.com/index.php?option=com_contentview=articleid=25944:investor-terkendala-bangun-pltmhcatid=5:ekbisItemid=77



   
Selasa, 03 September 2013 01:57 
PEMBEBASAN LAHAN SULIT DI SUMBAR
PADANG, HALUAN— Mengoptimalkan pemanfaatan potensi energi terbarukan seperti 
Pembangkit Listrik Tenaga Mikro Hidro (PLTMH), merupakan solusi menjawab krisis 
energi listrik saat ini.
Namun sayangnya pembangunan PLTMH sebagai solusi energi listrik di Sumbar masih 
terkendala oleh sulitnya pembebasan lahan dan kurangnya dukungan pemerintah 
daerah.
Hal itu dikeluhkan oleh Ketua Aklindo (Asosiasi Kontraktor Listrik Indonesia) 
Sumbar, Ir. Risman Mazier di Padang, Senin (2/9). Bersama Sekum Aklindo Sumbar 
Jonnedi dan Ketua AKLI Sumbar Asmoni.
“Contohnya saja saat ini ada 11 titik rencana pembangunan PLTMH di beberapa 
daerah di Sumbar diantaranya seperti di Lintau, Solok Selatan, Bayang dan Aia 
Haji Pessel, Pasbar, Kabupaten 50 Kota, yang belum juga bisa terealisir padahal 
sudah 4 tahun diproses dan sudah menghabiskan banyak biaya,” keluh Risman.
Padahal untuk 1 unit PLTMH saja dapat menyediakan energi listrik sebanyak 9 MW. 
Jika 11 unit PLTMH selesai dibangun berarti Sumbar punya tambahan lebih dari 
100 MW.
“Jumlah itu sudah lebih dari cukup untuk mengisi kekurangan energi listrik 
Sumbar sebanyak 65 MW saat pemadaman terjadi, sehingga kondisi pemadaman 
bergilir seperti saat ini tak akan terjadi,” ujar Risman.
Sementara itu menurut Jonnedi, untuk setiap satu 1 PLTMH yang diproduksi  PLTMH 
setidaknya membutuhkan investasi sebanyak Rp2 Miliar. Sehingga puluhan miliar 
investasi yang masuk sia-sia.
“Padahal izin prinsip atau PPA dari PLN untuk membangun PLTMH tersebut sudah 
terbit. Namun ketika ingin membangun fisik, ada-ada saja kendalanya. Tiba-tiba 
saja ada masyarakat yang tidak setuju lahannya dibeli.
Dengan kendala-kendala seperti itu pemerintah harusnya memberikan bantuan dan 
dukungannya agar investasi besar tersebut bisa diwujudkan untuk kepentingan 
bersama.  Namun ini tidak demikian,” terang Jonnedi.
Tak hanya terkendala dalam pembangunan pembangkit, namun dalam membangun 
transmisi pun masalahnya sama yakni terkendala pembebasan lahan sehingga ada 
beberapa ruas transmisi di Sumbar yang akhirnya batal dibangun.
“Pembangkit tanpa transmisi tentu tidak bisa berjalan optimal. Karenanya kira 
berharap kerjasama dari masyarakat dan dukungan dari pemda untuk membangun 
pembangkit dan transmisi guna memenuhi kebutuhan energi listrik kita di 
Sumbar,” tutur Jonnedi lagi.
Mengenai krisis listrik saat ini Rizman mengatakan untuk tidak menyalahkan 
salah satu pihak saja yakni PLN, namun lebih penting adalah mencari solusi 
untuk keluar dari krisis energi.
“Molornya PLTU Teluk Sirih selama 2 tahun dari yang direncanakan selesai tahun 
2011, ikut berpengaruh besar terhadap terjadinya pemadaman listrik di Sumbar 
saat ini.
Masalah molornya PLTU Teluk Sirih itu juga karena sulitnya pembebasan lahan. 
Kalau PLTU itu tidak terlambat selesainya, pastinya krisis listrik yang terjadi 
saat ini bisa diatasi apalagi dengan tambahan PLTMH,” ungkap Risman lagi.
Dikatakannya lagi, tak benar listrik Sumbar dijual ke daerah lain. Di Riau saja 
kekurangan listrik lebih besar yakni 300 MW. Di Medan malah lebih besar lagi 
kurangnya yakni 500 MW.
“Mati listrik sudah 5 kali sehari disana. Jadi mari kita tak saling menyalahkan 
namun mendukung upaya pembangunan pembangkit dan transmisi. PLN pun sebenarnya 
kelimpungan dengan kondisi byar pet ini,” tambah Jonnedi.
Ditambahkan Asmoni, mencari investor sangatlah sulit, namun demikian sudah ada 
investor yang masuk malah dipersulit dan disia-siakan. 

w

wsaalanm,
Yansen

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan  kirim melalui jalur pribadi; 
  3. Email One Liner.
* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta 
mengirimkan biodata!
* Tulis Nama, Umur  Lokasi disetiap posting
* Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama  mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup RantauNet 

Re: [R@ntau-Net] Lohong 137 (Part II): Pengamatan Sementara

2013-09-26 Terurut Topik ajo duta
Nakan Akmal,

Subuah ko Banduang posisi bukan 137 tapi 1.1. 1 imam dan 1 makmum.
Artinya kami subuah dibiliak sajo. Ajo imam, cik Uniang makmum.
Ditanyo ka resepsionis hotel musajik jauah.



On 9/26/13, Akmal Nasery Basral ak...@rantaunet.org wrote:
 Pada 25 September 2013 17.53, ajo duta ajod...@gmail.com menulis:

 Sanang hati mambaco reportase nakan Akmal. Nan hebat nakan Akmal tahu
 ayat
 nan dibaco imam. Indak mungkin imam manyabuikkan sebelum shalat surek apo
 nan akan dibaconyo. 2 kemungkinan Akmal memang hafiz. Jadi tahu ayat tu
 atau Akmal batanyo ka imam habih sholat.


 *ANB:*

 Ajo Duta n.a.h.,
 saat kini ko ambo alun hafiz (30 juz) doh. Semoga Allah memudahkan usaha ka
 sinan, antaro lain dengan doa dari Ajo Duta. Kalau ambo lai tahu ayat-ayat
 yang dibaco imam-imam tu, pasti dek karano sadang dimudahkan Allah untuak
 mangingeknyo, seperti janji Allah Sesungguhnya Kami yang akan
 mengumpulkannya di dadamu dan membacakannya (75:17). Saroman tadi pagi,
 masih di Masjid An Nikmah Citra Gran, imam nan ambo alun tahu namonyo tu
 mamulai rakaat 1 dengan mambaco* Al Qiyamah *(40 ayat) dengan begitu indah,
 tenang, membuat ambo (dan jamaah lain nan alah hafal surek tu) betul-betul
 bisa menikmati seolah-olah melakukan muroja'ah sendiri dengan melihat
 Qur'an yang terbuka di kepala masing-masing. Jadi, indak pulo batanyo ka
 imam habih shalat doh.


 Memang kecendrungan sholat subuh di masjid kota dan dikomplek jauh labih
 rami di banding di kampuang awak. Dalam saminggu ko ambo bakuliliang
 lalok
 dirumah dusanak. Jamaah subuah cukuik rami. Nan paling top di musajik
 Uswatun Hasanah, di komp Pinang Griya, Cileduk. Bisa mencapai 200 urang
 laki jo padusi.


 *ANB:*

 Subhanallah, 200 urang itu ya sabana rancak untuak shalat Subuh, Ajo Duta.
 Betul-betul bisa jadi uswatun hasanah bagi musajik lain.
 Kalau Ajo Duta nan kini sadang bamalam di Bandung bisuak bisa memberikan
 reportase pulo bagaimana kondisi Subuh di musajik nan Ajo Duta ikuti,
 tantu labiah lasuah carito ko.

 Wassalam,

 ANB

 * * *




 On Wednesday, September 25, 2013, st. eF Al Zain Sikumbang 
 efmuhan...@gmail.com wrote:
  siipp.. jadi motivasi dek ambo Da..
  kok ado video2 ustadz awak dengan bacaan tartilnyo tu ancak bana lo
  Da,,
  semoga jadi amalan untuak Uda.. Aamiin
 
  wassalam,
 
  st. eF Al Zain Sikumbang
  Kuala Lumpur
 
 
  Pada 25 September 2013 14.52, Akmal Nasery Basral ak...@rantaunet.org
 menulis:
 
  Alhamdulillah kalau reportase sederhana itu lai ado gunonyo bagi dinda
 Al Zain Sikumbang.
  Untuak carito tentang Ustad Mahfuz, mungkin agak malam dih.
  Wass,
  ANB
  45, Cibubur
 
  Pada 25 September 2013 13.02, st. eF Al Zain Sikumbang 
 efmuhan...@gmail.com menulis:
 
  Wa'alaikumsalam Kanda..
 
  Sanang ambo mambaco tulisan Kanda ko..
  ditunggu carito tentang imam tu.. dak saba..
  tarimokasih banyak Kanda..
 
  wassalam,
 
 
 
 
  st. eF Al Zain Sikumbang
  Kuala Lumpur
 
 
  Pada 25 September 2013 13.44, Akmal Nasery Basral ak...@rantaunet.org
 menulis:
 
  Assalamu'alaikum Wr. Wb sanak palanta RN n.a.h.
  terinspirasi oleh surel Ajo Duta tanggal 11 September saat shalat Subuh
 di Pariaman yang hanya berisikan 1 (imam) + 3 (jamaah lelaki) + 7 (jamaah
 padusi), saat itu cukup banyak yang memberikan tanggapan bahwa kondisi
 serupa juga mudah ditemukan di pelbagai tempat di tanah air.
 
  Karena ambo tinggal di Cibubur, ambo coba melakukan pengamatan terlibat
 di beberapa masjid di kawasan Cibubur. Awalnyo ambo ingin
 berpindah-pindah
 masjid tiap shalat Subuh (random sampling), tapi karena mendapatkan
 beberapa hasil pengamatan yang mengejutkan (dalam arti positif, bagi
 ambo)
 akhirnya baru sempat melihat trend jamaah di 4 masjid (5 dengan musholla
 komplek ambo).
 
  Resumenya sbb;
 
  I. Masjid Hidayaturrahman, Kranggan.*
  Lokasi: pinggir jalan Kranggan Raya dakek pom bensin (arah komplek Bumi
 Eraska, rumah Rang Dapua Miko Mikardo). Dari rumah ambo sekitar 10-12
 menit
 dengan baoto.
  Ciri khasnyo masjid putih dengan menara yang juga putih bersih. Sangat
 mudah terlihat dari arah Jatiwarna menuju Cibubur, atau sebaliknya.
 
  Hari 1: Jamaah (laki-laki) sekitar 40 orang. Jamaah perempuan indak
 tacaliek di ambo (ado pambateh).
 
  Pada hari partamo, ambo baru kenal sahari sabalunnyo secara pribadi
 dengan sang imam (ado kisah tersendiri nanti) nan banamo Ust. Muh. Mahfuz
 (27 tahun), asal Langsa, Aceh, nan alah hafiz sejak umur 12 (belajar di
 pesantren hafizul qur'an di Medan). Imam mambaco QS 3: 155-163 dipecah
 dalam 2 rakaat, dengan bacaan yang sangat tartil dengan suaro bariton
 yang
 cenderung nge-bas. Barek, mantap. (Iko hal penting nan akan ambo
 elaborasi
 pulo tersendiri).
 
  Usai shalat, zikir imam dan jamaah dalam senyap (tanpa jahr apalagi
 dengan mikropon seperti di beberapa masjid, yang dilanjutkan dengan wirid
 dan bersalam-salaman). Tidak lama, karena kemudian seorang lelaki muda
 lain
 maju membawa kitab kuning, dan duduk di samping Ust. Mahfuz. (Belakangan
 ambo tahu judul kitab itu 

Bls: [R@ntau-Net] Halo Bandung

2013-09-26 Terurut Topik Sri Yansen
Ambo juo badoa semoga Pak Fashri capek cegak...

ado mitos wakatu ketek - ketek dulu
kalau ado kawan sikolah nan sakik mato
bia jan manula,, capek-capek latakan tapak tangan di lubang lank

wassalam
Yansen



 Dari: ajo duta ajod...@gmail.com
Kepada: fashridjalmn...@gmail.com 
Cc: Rantaunet rantaunet@googlegroups.com 
Dikirim: Kamis, 26 September 2013 19:50
Judul: Re: [R@ntau-Net] Halo Bandung
 

Sanak Fahri kekasih Allah,

Baru tahu ambo sakik mato bisa manular. Semoga Allah SWT segera
memberi kesembuhan segera untuk sanak ambo. Amin

-- 
*
---
*
*Sukseskan Halal bil Halal dan Peringatan 20 Tahun Rantau Net*
*
Hari/Tanggal: Sabtu, 28 September 2013 Jam: 09:00-15:00
Tempat:
Rumah DAMAI Indonesia
Jl H Saabun No 20 (Mangga Besar)
Jatipadang, Pasar Minggu, Jakarta Selatan 12540
Biaya: Badoncek. YPRN Norek 0221919932 BNI
*

Wassalaamu'alaikum
Dutamardin Umar (aka. Ajo Duta),
17/8/1947, suku Mandahiliang, gala Bagindo
Gasan Gadang Pariaman - Tebingtinggi Deli -
Jakarta - Sterling, Virginia USA


-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan  kirim melalui jalur pribadi; 
  3. Email One Liner.
* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta 
mengirimkan biodata!
* Tulis Nama, Umur  Lokasi disetiap posting
* Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama  mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup RantauNet dari Grup 
Google.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke rantaunet+berhenti berlangga...@googlegroups.com .
Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/groups/opt_out.

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan  kirim melalui jalur pribadi; 
  3. Email One Liner.
* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta 
mengirimkan biodata!
* Tulis Nama, Umur  Lokasi disetiap posting
* Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama  mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup RantauNet dari Grup 
Google.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke rantaunet+berhenti berlangga...@googlegroups.com .
Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/groups/opt_out.


[R@ntau-Net] DIRGAHAYU RANTAUNET

2013-09-26 Terurut Topik Hanifah Damanhuri
DIRGAHAYU RANTAUNET



Rantaunet milisnya rang awak

Merayakan HUT ke- 20

Pada tanggal 28 September 2013 di Jakarta

Dirgahayu Rantaunet



Rantaunet menurutku

Tempat berkumpulnya para pecinta Ranahminang

Tempat pelipur lara pengobat rindu pada Ranahminang

Tempat belajar tentang Ranahminang

Tempat belajar pada rang Ranahminang

Tempat mengasah Raso dan Pareso

Tempat memupuk dan menyalurkan kemampuan menulis

Tempat berlatih menjadi lebih baik

Tempat terjalinnya silaturrahim

…



20 tahun usia Rantaunet

Menunjukkan kiprah pendirinya

Yang telah berbuat sebelum orang lain memikirkan

Entah sudah berapa banyak silaturrahim yang terjalin

Entah sudah berapa banyak yang tercerdaskan

Aku salah satu yang ikut menikmati Rantaunet

Dari Rantaunet aku belajar menulis

Mengungkapkan segala rasa

Hingga punya teman dimana-mana

Terimakasih banyak kami ucapkan

Kepada Bundo Nismah, Mak Ngah dan Yennita Roza

Dan para pengelola yang tak mengenal lelah

Semoga menjadi ladang amal yang terus mengalir

…



Pada perayaan HUT Rantaunet

Hanya doa yang dapat kupersembahkan

Semoga Rantaunet

Membuat penghuninya menjadi lebih baik dan lebih bermanfaat

Aamiin





Padang, 27 Septembr 2013

Hanifah Damanhuri

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan  kirim melalui jalur pribadi; 
  3. Email One Liner.
* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta 
mengirimkan biodata!
* Tulis Nama, Umur  Lokasi disetiap posting
* Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama  mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup RantauNet dari Grup 
Google.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke rantaunet+berhenti berlangga...@googlegroups.com .
Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/groups/opt_out.


Re: [R@ntau-Net] Listrik PLN acok mati, Mahasiswa Unand buek pambangkik listrik hibrid tanago angin jo matoari

2013-09-26 Terurut Topik Marco palar
Mantap ko mah, patut dibanggakan Berapa hari listriknya bisa
disimpan ?.



Pada 25 September 2013 21.28, St. eF Al Zain Sikumbang efmuhan...@gmail.com
 menulis:


 *Pembangkit Listrik Tenaga Angin ala Mahasiswa Unand*
  [image: Pembangkit listrik mahasiswa Unand. (Foto: Budi Sunandar/Sindo
 TV)]

 *PADANG *- Terkendala krisis listrik yang terjadi di wilayah Provinsi
 Sumatera Barat (Sumbar), sejumlah mahasiswa Fakultas Teknik Elektro
 Universitas Andalas (Unand) Padang membuat pembangkit listrik sistem hibrid
 tenaga angin matahari.

 Alat ini bisa menghasilkan listrik hingga 1.200 watt, alias setara untuk
 mengaliri satu unit rumah, dengan memanfaatkan energi angin dan cahaya
 matahari.

 Terletak di kawasan Pantai Pasir Jambak, Kecamatan Koto Tangah, Kota
 Padang, Sumatera Barat, alat pembangkit listrik ini dibuat menyerupai
 baling-baling pesawat dan didirikan pada ketinggian 50 meter dengan
 menggunakan tiang dari paralon, yang berfungsi sebagai sumber daya energi
 angin.

 Pada bagian tengah terdapat alat yang dibuat untuk sumber daya tenaga
 matahari yang terbuat dari fiber. Alat pembangkit listrik ini memakai dua
 sumber daya energi, yakni melalui tenaga angin dan tenaga matahari yang
 kemudian disimpan ke dalam baterai untuk diubah dari AC menjadi DC sebagai
 penghasil listrik.

 Saat ini alat pembangkit listrik sistem hibrid tenaga angin dan matahari
 ini baru bisa menghasilkan listrik 1.200 watt atau setara dengan keperluan
 satu rumah tangga sehari-hari, tukas Ketua Jurusan Fakultas Teknik Elektro
 Unand Ariyadi Hamdi, di Padang, Rabu (18/9/2013).

 Ita, pemilik warung makan Padang ini tidak perlu direpotkan dengan tagihan
 listrik dan seringnya pemadaman listrik oleh PLN. Dalam kesehariannya, Ita
 bisa memanfaatkan pembangkit listrik tenaga angin matahari untuk
 menghidupkan lampu, mesin pompa air, televisi, alat pemarut kelapa, kipas
 angin, dan alat elektronik lainnya.

 Alat pembangkit listrik sistem hibrid ini diciptakan dengan sistem
 berkala, dan sedang dalam pengembangan. Untuk satu alat pembangkt listrik
 sistem hibrid ini menghabiskan biaya hingga Rp40 juta.

 Pembangkit ini diciptakan karena seringnya terjadi pemadaman listrik oleh
 PLN akibat krisis listrik di wilayah Sumbar. Alat ini dapat menghemat
 energi fosil yang diperkirakan akan habis dalam waktu puluhan tahun ke
 depan. *(Budi Sunandar/Sindo TV/ade)*

 *Sumber :
 http://kampus.okezone.com/read/2013/09/18/372/867993/pembangkit-listrik-tenaga-angin-ala-mahasiswa-unand
 *

 *Alhamdulillah.. Mudah2an bisa dikambangan manjadi labiah ancak dan
 murah.. Aamiin
 *

 *Wassalam,*

 *
 *

 *st. eF Al Zain Sikumbang*

 *Kuala Lumpur
 *

 *
 *


  --
 .
 * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain
 wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~
 * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
 ===
 UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
 * DILARANG:
 1. Email besar dari 200KB;
 2. Email attachment, tawarkan  kirim melalui jalur pribadi;
 3. Email One Liner.
 * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta
 mengirimkan biodata!
 * Tulis Nama, Umur  Lokasi disetiap posting
 * Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
 * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama 
 mengganti subjeknya.
 ===
 Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di:
 http://groups.google.com/group/RantauNet/
 ---
 Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup RantauNet dari
 Grup Google.
 Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini,
 kirim email ke rantaunet+berhenti berlangga...@googlegroups.com .
 Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/groups/opt_out.




-- 
*


Terimakasih,
**Salam/Best Regards/**Freundliche Grüße
**Marindo Palar*
Laki-Laki 52 tahun
Suku: Tanjuang
Kampuang: Kuraitaji - Piaman
Domisili : Bogor

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan  kirim melalui jalur pribadi; 
  3. Email One Liner.
* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta 
mengirimkan biodata!
* Tulis Nama, Umur  Lokasi disetiap posting
* Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama  mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup RantauNet dari 

RE: [R@ntau-Net] Suka duka video ucapan HUT utk RN

2013-09-26 Terurut Topik EI -Fajri
Samo2 Mamak Zaid Dunil dan  mamak Ibnu

Mudah2an apo yang kito cito2kan bisa tacapai..

Bisa sa pompong pai manciang.. 

Oh yo mak Fajri japri ka mamak untuak pasang suruik aia lauik Bulan bisuak
untuak daerah batam dan sekitar nyo..

Mudah2an bisa lo manantuan bilo aia nan rancak untuak mamanciang.

Ma tahu mancogok jo mamak atau mandadak jo tibo kan bisa lo di atur waktu
nyo.

Kalau Fajri lapehan lo ka palanta ko Over Siza kapasitas  639 Kb

Karano katantuan nyo kan 200 Kb

 

Salam

Fajri  L32 thn

Batam

 

 

 

 

From: rantaunet@googlegroups.com [mailto:rantaunet@googlegroups.com] On
Behalf Of ibnukam...@gmail.com
Sent: Thursday, September 26, 2013 7:32 PM
To: rantaunet@googlegroups.com
Subject: Re: [R@ntau-Net] Suka duka video ucapan HUT utk RN

 


Ndeh mokasih banyak sanak fajri. Izinkan ambo sato manyimpan. Mano tahu
baliak haji dicubo pulo ma angguak kasitu.

Sanak Rina, mokasih. Utang carito ka Mahakam masih tagantuang.

Salam,

Ibnu kamang,

Powered by Telkomsel BlackBerryR

  _  

From: Zaid Dunil zdu...@gmail.com 

Sender: rantaunet@googlegroups.com 

Date: Thu, 26 Sep 2013 18:40:31 +0700

To: Rantaunetrantaunet@googlegroups.com

ReplyTo: rantaunet@googlegroups.com 

Subject: Re: [R@ntau-Net] Suka duka video ucapan HUT utk RN

 

Knkn Fajri

Tarimo kasih. Ala ambo copy. Nan di spidol hijau yg 'recomended' yo. Suatu
saat pasti paguno dek ambo. 

Siapo tau ,  bilo bilo kito bisa lo sapompong di taluak batam nan tanang dan
banyak ikan tu.

Wassalam. 

Dunil Zaid 

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan  kirim melalui jalur pribadi; 
  3. Email One Liner.
* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta 
mengirimkan biodata!
* Tulis Nama, Umur  Lokasi disetiap posting
* Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama  mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup RantauNet dari Grup 
Google.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke rantaunet+berhenti berlangga...@googlegroups.com .
Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/groups/opt_out.