[R@ntau-Net] PhD juga bekas Pendeta dan bekas Rektor yg jadi ustadz yg berdakwah ttg kebenaran
http://www.youtube.com/watch?v=8pM3E5yRTT0 Salam -- Zorion Anas (+62)085811292236 zori...@gmail.com, zoriona...@gmail.com -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi: * DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 3. Email One Liner. * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta mengirimkan biodata! * Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting * Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ --- Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari Grup Google. Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim email ke rantaunet+berhenti berlangga...@googlegroups.com . Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/groups/opt_out.
Re: [R@ntau-Net] (OOT) 10 Nasehat Bijak dari Tiongkok
Jadi iko terjmahan dari nakan Fitrianto. Tarimo kasih atas penjelasannya. Wass, Maturidi (L/75) Talang, Solok, Kutianyia, Duri Riau Pada 2 Februari 2014 10.07, Fitrianto menulis: > AslmWrWb > > Pak Maturidi, > saluruahnyo terjemahan dari pepatah itu, tanpa manyabuik > asalnyo/penulisnyo. > > 1. 父 母 不 孝 , 奉 神 無 益 。 > (Fumu buxiao ; fengshen wuyi) > > Kebetulan Kanjinyo samo jo Kanji Japang, jadi ambo bisa mambaco artinyo. > > Fu = ayah, mu = ibu, bu = tidak, Xiao = berbakti > feng = menyembah, shen = tuhan, wu = tidak, yi = untung/berarti. > > Kalau jo bunyi Japang dibaco, bunyinyo jadi 'Fubo fukou, boshin mueki'. > Tapi sacaro grammar Japang indak co itu doh, > > Wassalam > fitr > lk/39/Albany NY > > > 2014-02-01 Maturidi Donsan : > > >> *السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ* >> >> >> Nakan ANB ambo n.a.h >> >> >> >> 10 nasehat bijak negeri Tiongkok yang patut direnungkan di tengah suasana >> Tahun Baru Imlek 2565. >> >> >> >> Ambo ulang ketikannyo ciek >> 1. 父 母 不 孝 , 奉 神 無 益 。 >> (Fumu buxiao ; fengshen wuyi) >> Bila tidak berbakti pada orang Atua ; percuma menyembah TUHAN >> >> >> >> Tanyo ciek nakan ANB: >> >> Fumu buxiao, penemu kata mutiaranya atau perawinya, atau bukunya?. >> >> fengshen wuyi, apakah ini perawinya ?. >> >> >> >> Mencari /menerioma ilmu pengetahuan menembus ruang dan waktu >> >> >> >> Terima aksih atas penjelasannya. >> >> >> >> Wass, >> Maturidi (L/75) Talang, Solok, Kutianyia, Duri Riau. >> >> >> Pada 31 Januari 2014 10.23, Akmal Nasery Basral menulis: >> >> >>> >> >> >> > -- > . > * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain > wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ > * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. > === > UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi: > * DILARANG: > 1. Email besar dari 200KB; > 2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; > 3. Email One Liner. > * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta > mengirimkan biodata! > * Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting > * Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply > * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & > mengganti subjeknya. > === > Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: > http://groups.google.com/group/RantauNet/ > --- > Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari > Grup Google. > Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, > kirim email ke rantaunet+berhenti berlangga...@googlegroups.com . > Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/groups/opt_out. > -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi: * DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 3. Email One Liner. * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta mengirimkan biodata! * Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting * Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ --- Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari Grup Google. Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim email ke rantaunet+berhenti berlangga...@googlegroups.com . Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/groups/opt_out.
Re: [R@ntau-Net] Tanpa Islam, jangan2 Minang pun seperti ini...
Bedalah, mereka agamanya menyembah berhala dan kita menyembah penguasa alam semesta Allah SWT, dan dari jaman nenek moyang sampai sekarang belum pernah ada kejadian seperti di India, jadi kalau engga paham Adat Minang engga usah mencari padanan yg jauh panggang dari api Powered by Telkomsel BlackBerry® -Original Message- From: Fitrianto Sender: rantaunet@googlegroups.com Date: Sat, 1 Feb 2014 22:15:19 To: rantaunet Reply-To: rantaunet@googlegroups.com Subject: [R@ntau-Net] Tanpa Islam, jangan2 Minang pun seperti ini... AslmWrWb Jadi indak OOT dek karano padusi maagiah mahar tu samo bana jo panjapuik di Minang. Dan memang matrinial Minang tu asanyo dari India... < http://internasional.kompas.com/read/2014/02/02/0145038/Akibat.Masalah.Mahar.Pria.India.Bakar.Istri.dan.Bayinya.hingga.Tewas > Wassalam fitr lk/39/Albany ny *NEW DELHI, KOMPAS.com* - Sebuah peristiwa tragis terjadi di negara bagian Jharkand, India, ketika seorang pria membakar istri dan bayinya hingga tewas karena keluarga sang istri gagal membayar mahar pernikahan. Kepolisian Jharkand menjelaskan korban bernama Annu Devi (22), tewas dibakar saat tengah menyusui putrinya yang masih bayi. Polisi kini sudah menahan sang suami, Gunjan Masat, yang menuangkan bensin ke tubuh Devi dan bayinya, sebelum membakar mereka hidup-hidup. Menurut keterangan ayah Devi, Raghuni Rana, selama lebih satu tahun menjalani pernikahan Devi dan suaminya hidup bahagia. Namun, masalah muncul ketika Devi melahirkan seorang bayi perempuan. -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi: * DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 3. Email One Liner. * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta mengirimkan biodata! * Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting * Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ --- Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari Grup Google. Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim email ke rantaunet+berhenti berlangga...@googlegroups.com . Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/groups/opt_out. -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi: * DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 3. Email One Liner. * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta mengirimkan biodata! * Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting * Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ --- Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari Grup Google. Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim email ke rantaunet+berhenti berlangga...@googlegroups.com . Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/groups/opt_out.
Re: [R@ntau-Net] Tanpa Islam, jangan2 Minang pun seperti ini...
Alaikum salam ww , kito punyo ABSSBK, walaupun adaik matrilinieal, tapi kunci akhirnyo patrilineal. Wakatu nikah pihak laki2 maagiah mahar. Adaik bajapuik itu cuma syarat adaik, kalau indak mampu indak wajib dipakai. Jadi adaik minang tu indak full matrilineal, manuruik ambo. Salam, 2014-02-02 Fitrianto : > AslmWrWb > > Jadi indak OOT dek karano padusi maagiah mahar tu samo bana jo panjapuik > di Minang. > Dan memang matrinial Minang tu asanyo dari India... > > < > http://internasional.kompas.com/read/2014/02/02/0145038/Akibat.Masalah.Mahar.Pria.India.Bakar.Istri.dan.Bayinya.hingga.Tewas > > > > > Wassalam > fitr > lk/39/Albany ny > > > *NEW DELHI, KOMPAS.com* - Sebuah peristiwa tragis terjadi di negara > bagian Jharkand, India, ketika seorang pria membakar istri dan bayinya > hingga tewas karena keluarga sang istri gagal membayar mahar pernikahan. > > Kepolisian Jharkand menjelaskan korban bernama Annu Devi (22), tewas > dibakar saat tengah menyusui putrinya yang masih bayi. Polisi kini sudah > menahan sang suami, Gunjan Masat, yang menuangkan bensin ke tubuh Devi dan > bayinya, sebelum membakar mereka hidup-hidup. > > Menurut keterangan ayah Devi, Raghuni Rana, selama lebih satu tahun > menjalani pernikahan Devi dan suaminya hidup bahagia. Namun, masalah muncul > ketika Devi melahirkan seorang bayi perempuan. > > > > -- > . > * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain > wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ > * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. > === > UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi: > * DILARANG: > 1. Email besar dari 200KB; > 2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; > 3. Email One Liner. > * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta > mengirimkan biodata! > * Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting > * Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply > * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & > mengganti subjeknya. > === > Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: > http://groups.google.com/group/RantauNet/ > --- > Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari > Grup Google. > Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, > kirim email ke rantaunet+berhenti berlangga...@googlegroups.com . > Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/groups/opt_out. > -- Zorion Anas (+62)085811292236 zori...@gmail.com, zoriona...@gmail.com -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi: * DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 3. Email One Liner. * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta mengirimkan biodata! * Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting * Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ --- Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari Grup Google. Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim email ke rantaunet+berhenti berlangga...@googlegroups.com . Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/groups/opt_out.
Bls: [R@ntau-Net] ho-peng & cheng-lie, budaya bisnis China perantauan (Imlek season, course)
Aww. Hendra Messa n.a.h. Tarimokasih oleh2 carito langkok 3H jo 3C tsbk bamanfaat sakli sebagai pengetahuan. Wassalam, Kawan Lamo di R@antaunet. Haasma Depok Pada Minggu, 2 Februari 2014 9:57, Fitrianto menulis: oot saketek..., Di masa Imlek ini, udara Beijing makin parah tercemar, dimana tanpa kembang api imlek pun, PM2.5 (particulate matter 2.5nm) yg mereka ekspor ke Jepang bikin anak2 sekolah di sana gak boleh olahraga di luar kelas:( Wassalam fitr lk/39/Albany NY 2014-02-01 Hendra Messa : Rekan2 sekalian, > > > >Di masa Imlek ini, saya jadi teringat dg obrolan dg teman lama wni keturunan yg sempat sharing cerita mengenai bagaimana membangun bisnis yg kuat dg rumus khasnya ; 3-H dan 3-C ; Ho peng, Hokie, Hong Shui dan Cheng Lie, Ching Cay & Cwan, menarik sekali membandingkan nya dg bagaimana pengusaha pribumi menjalankan usaha nya, >silahkan baca selengkapnya pada link berikut ; http://wp.me/p2VPt-l > > >salam >Hendra Messa >http://hdmessa.wordpress.com >http://hendramessa.wordpress.com >-- > > > -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi: * DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 3. Email One Liner. * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta mengirimkan biodata! * Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting * Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ --- Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari Grup Google. Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim email ke rantaunet+berhenti berlangga...@googlegroups.com . Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/groups/opt_out. -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi: * DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 3. Email One Liner. * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta mengirimkan biodata! * Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting * Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ --- Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari Grup Google. Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim email ke rantaunet+berhenti berlangga...@googlegroups.com . Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/groups/opt_out.
[R@ntau-Net] Tanpa Islam, jangan2 Minang pun seperti ini...
AslmWrWb Jadi indak OOT dek karano padusi maagiah mahar tu samo bana jo panjapuik di Minang. Dan memang matrinial Minang tu asanyo dari India... < http://internasional.kompas.com/read/2014/02/02/0145038/Akibat.Masalah.Mahar.Pria.India.Bakar.Istri.dan.Bayinya.hingga.Tewas > Wassalam fitr lk/39/Albany ny *NEW DELHI, KOMPAS.com* - Sebuah peristiwa tragis terjadi di negara bagian Jharkand, India, ketika seorang pria membakar istri dan bayinya hingga tewas karena keluarga sang istri gagal membayar mahar pernikahan. Kepolisian Jharkand menjelaskan korban bernama Annu Devi (22), tewas dibakar saat tengah menyusui putrinya yang masih bayi. Polisi kini sudah menahan sang suami, Gunjan Masat, yang menuangkan bensin ke tubuh Devi dan bayinya, sebelum membakar mereka hidup-hidup. Menurut keterangan ayah Devi, Raghuni Rana, selama lebih satu tahun menjalani pernikahan Devi dan suaminya hidup bahagia. Namun, masalah muncul ketika Devi melahirkan seorang bayi perempuan. -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi: * DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 3. Email One Liner. * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta mengirimkan biodata! * Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting * Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ --- Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari Grup Google. Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim email ke rantaunet+berhenti berlangga...@googlegroups.com . Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/groups/opt_out.
Re: [R@ntau-Net] (OOT) 10 Nasehat Bijak dari Tiongkok
AslmWrWb Pak Maturidi, saluruahnyo terjemahan dari pepatah itu, tanpa manyabuik asalnyo/penulisnyo. 1. 父 母 不 孝 , 奉 神 無 益 。 (Fumu buxiao ; fengshen wuyi) Kebetulan Kanjinyo samo jo Kanji Japang, jadi ambo bisa mambaco artinyo. Fu = ayah, mu = ibu, bu = tidak, Xiao = berbakti feng = menyembah, shen = tuhan, wu = tidak, yi = untung/berarti. Kalau jo bunyi Japang dibaco, bunyinyo jadi 'Fubo fukou, boshin mueki'. Tapi sacaro grammar Japang indak co itu doh, Wassalam fitr lk/39/Albany NY 2014-02-01 Maturidi Donsan : > > *السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ* > > > Nakan ANB ambo n.a.h > > > > 10 nasehat bijak negeri Tiongkok yang patut direnungkan di tengah suasana > Tahun Baru Imlek 2565. > > > > Ambo ulang ketikannyo ciek > 1. 父 母 不 孝 , 奉 神 無 益 。 > (Fumu buxiao ; fengshen wuyi) > Bila tidak berbakti pada orang Atua ; percuma menyembah TUHAN > > > > Tanyo ciek nakan ANB: > > Fumu buxiao, penemu kata mutiaranya atau perawinya, atau bukunya?. > > fengshen wuyi, apakah ini perawinya ?. > > > > Mencari /menerioma ilmu pengetahuan menembus ruang dan waktu > > > > Terima aksih atas penjelasannya. > > > > Wass, > Maturidi (L/75) Talang, Solok, Kutianyia, Duri Riau. > > > Pada 31 Januari 2014 10.23, Akmal Nasery Basral menulis: > > >> > > > -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi: * DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 3. Email One Liner. * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta mengirimkan biodata! * Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting * Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ --- Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari Grup Google. Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim email ke rantaunet+berhenti berlangga...@googlegroups.com . Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/groups/opt_out.
Re: [R@ntau-Net] ho-peng & cheng-lie, budaya bisnis China perantauan (Imlek season, course)
oot saketek..., Di masa Imlek ini, udara Beijing makin parah tercemar, dimana tanpa kembang api imlek pun, PM2.5 (particulate matter 2.5nm) yg mereka ekspor ke Jepang bikin anak2 sekolah di sana gak boleh olahraga di luar kelas:( Wassalam fitr lk/39/Albany NY 2014-02-01 Hendra Messa : > Rekan2 sekalian, > > Di masa Imlek ini, saya jadi teringat dg obrolan dg teman lama wni > keturunan yg sempat sharing cerita mengenai bagaimana membangun bisnis > yg kuat dg rumus khasnya ; 3-H dan 3-C ; Ho peng, Hokie, Hong Shui dan > Cheng Lie, Ching Cay & Cwan, menarik sekali membandingkan nya dg bagaimana > pengusaha pribumi menjalankan usaha nya, > silahkan baca selengkapnya pada link berikut ; http://wp.me/p2VPt-l > > salam > Hendra Messa > http://hdmessa.wordpress.com > http://hendramessa.wordpress.com > -- > > > -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi: * DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 3. Email One Liner. * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta mengirimkan biodata! * Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting * Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ --- Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari Grup Google. Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim email ke rantaunet+berhenti berlangga...@googlegroups.com . Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/groups/opt_out.
Re: [R@ntau-Net] (OOT) 10 Nasehat Bijak dari Tiongkok
*السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ* Nakan ANB ambo n.a.h 10 nasehat bijak negeri Tiongkok yang patut direnungkan di tengah suasana Tahun Baru Imlek 2565. Ambo ulang ketikannyo ciek 1. 父 母 不 孝 , 奉 神 無 益 。 (Fumu buxiao ; fengshen wuyi) Bila tidak berbakti pada orang Atua ; percuma menyembah TUHAN Tanyo ciek nakan ANB: Fumu buxiao, penemu kata mutiaranya atau perawinya, atau bukunya?. fengshen wuyi, apakah ini perawinya ?. Mencari /menerioma ilmu pengetahuan menembus ruang dan waktu Terima aksih atas penjelasannya. Wass, Maturidi (L/75) Talang, Solok, Kutianyia, Duri Riau. Pada 31 Januari 2014 10.23, Akmal Nasery Basral menulis: > 10 nasehat bijak negeri Tiongkok yang patut direnungkan di tengah suasana > Tahun Baru Imlek 2565. > > 1. 父 母 不 孝 , 奉 神 無 益 。 > (Fumu buxiao ; fengshen wuyi) > Bila tidak berbakti pada orang tua ; percuma menyembah TUHAN. > > 2. 兄 弟 不 和 , 交 友 無 益 。 > (Xiongdi buhe ; jiaoyou wuyi) > Bila dengan saudara sendiri tidak rukun ; percuma menjalin persahabatan > dengan orang lain. > > 3. 存 心 不 善 , 風 水 無 益 。 > (Cunxin bushan ; fengshui wuyi) > Bila hati penuh pikiran jahat ; percuma saja mengatur fengshui. > > 4. 行 止 不 端 , 讀 書 無 益 。 > (Xingzhi buduan ; Dushu wuyi) > Bila tindak tanduknya tanpa tata krama suka menyakiti orang lain ; percuma > sekolah tinggi-tinggi. > > 5. 心 高 氣 傲 , 博 學 無 益 。 > (Xingao qiao ; Boxue wuyi) > Bila bersifat angkuh ; percuma saja menjadi seorang pemimpin yang katanya > terpelajar. > > 6. 作 事 乖 張 , 聰 明 無 益 。 > (Zuoshi guaizhang ; chongming wuyi) > Bila seenaknya sendiri dalam melakukan segala sesuatu ; kepintaran pun > percuma karena tak menjadikan bijak. > > 7. 時 運 不 通 , 妄 求 無 益 > (Shiyun butong ; Wangqiu wuyi) > Bila belum tiba saatnya diberi Tuhan ; berkolusi dengan manusia penentu > sekalipun juga percuma. > > 8. 不 惜 元 氣 , 服 藥 無 益 。 > (Buxi yuanqi ; fuyao wuyi) > Bila tidak mau menghargai kesehatan ; minum obat pun akan percuma. > > 9. 妄 取 人 財 , 布 施 無 益 > (Wangqu rencai ; Bushi wuyi) > Sembarangan mengambil harta orang dan hak orang lain ; percuma saja kalau > berderma. > > 10. 淫 惡 肆 欲 , 陰 騭 無 益 > (Yin e siyu ; Yinzhi wuyi) > Bila masih suka mengumbar hawa nafsu ; percuma saja berbuat kebajikan. > > -- > . > * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain > wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ > * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. > === > UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi: > * DILARANG: > 1. Email besar dari 200KB; > 2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; > 3. Email One Liner. > * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta > mengirimkan biodata! > * Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting > * Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply > * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & > mengganti subjeknya. > === > Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: > http://groups.google.com/group/RantauNet/ > --- > Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari > Grup Google. > Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, > kirim email ke rantaunet+berhenti berlangga...@googlegroups.com . > Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/groups/opt_out. > -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi: * DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 3. Email One Liner. * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta mengirimkan biodata! * Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting * Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ --- Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari Grup Google. Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim email ke rantaunet+berhenti berlangga...@googlegroups.com . Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/groups/opt_out.
Re: [R@ntau-Net] ho-peng & cheng-lie, budaya bisnis China perantauan (Imlek season, course)
Terlepas dari semua rumus, kekuatan bisnis paling utama adalah jaringan. Tanpa network yg kuat bisnis tdk akan kuat. Itulah kelebihan yahudi dan cina. Rumus2 lain sebagai penguat tambahan. Contoh yg paling mudah lihat bisnis ban, michelin, goodyear, bridgestone, kfc, mc do, starbuck dsb. Pribumi lemah membangun jaringan. Tapi yg berhasil sdh banyak, spt batik, farmasi dan banyak industri kecil lainnya. AFTA 2015 akan meniscayakan pengembangan jaringan sbg strategi kompetisi global lbh luas lagi. Tinggal pilih harga atau kualitas. Salam, Zorion Anas, 58, Padang Pada 2014 2 2 01:34, "Hendra Messa" menulis: > Rekan2 sekalian, > > Di masa Imlek ini, saya jadi teringat dg obrolan dg teman lama wni > keturunan yg sempat sharing cerita mengenai bagaimana membangun bisnis > yg kuat dg rumus khasnya ; 3-H dan 3-C ; Ho peng, Hokie, Hong Shui dan > Cheng Lie, Ching Cay & Cwan, menarik sekali membandingkan nya dg bagaimana > pengusaha pribumi menjalankan usaha nya, > silahkan baca selengkapnya pada link berikut ; http://wp.me/p2VPt-l > > salam > Hendra Messa > http://hdmessa.wordpress.com > http://hendramessa.wordpress.com > -- > > Di kawasan Asia tenggara, dan seputaran tepian laut Pasifik umumnya, kaum > Hoa Kiau (Chinese Overseas) dikenal memiliki kekuatan dan jaringan > bisnis yg kuat. Kita perlu banyak belajar dari mereka bagaimana membangun > bisnis yg kuat. Berbicara dengan beberapa teman dari kalangan tersebut, > saya mendapatkan rumus singkat ttg berbisnis yg di istilahkan dg 3H & > 3C ; 3H ; ho peng, ho kie , hong shui dan 3C ; cheng lie , ching cay , > cwan > > Langkah awal membangun relasi bisnis ialah kita harus memiliki "ho peng" ( > relasi terpercaya ) , memilih bidang usaha yg tepat, Ho-kie dan tempat > usaha yg tepat pula , istilahnya Hong shui atau Feng shui. > Ho peng ( relasi terpercaya ) dibangun melewati proses waktu yg lama, > hanya teman lama yg bisa dipercaya saja bisa jadi ho peng yg handal , > perjalanan waktu lah yg menguji sampai sejauh mana terbuktinya ; > komitmen,kesetiakawanan, kepercayaan, saling bantu dll. Karena banyak > terjadi pula, teman bisa jadi berkhianat atau bahkan jadi musuh. > > Memilih bidang usaha yg tepat, atau istilahnya ho-kie, akan membawa > keberuntungan. Kalau kita amati para pengusaha hoakiau, cenderung konsisten > pada bidang usaha tertentu, misalnya kakeknya berbisnis di bidang kayu, > maka, sang ayah dan anak cucu nya , akan focus di usaha bidang kayu pula. > Karena telah terbangun turun temurun, mereka akan sangat mengusaha seluk > beluk usaha tersebut juga relasi bisnis dalam bidang tersebut. Ini juga lah > yg menjadi entry barrier ( hambatan masuk) bagi pengusaha baru di suatu > bidang usaha tertentu, karena pengusaha tersebut tak memiliki akar relasi > bisnis yg kuat dan luas. > > Dalam kultur hoakiau jaman dulu, mungkin masih juga saat ini, ada suatu > kepercayaan, bahwa suatu keluarga tertentu, yg biasa dikenal dari namanya, > misal keluarga liem atau keluarga ong misal nya, harus berbisnis dalam > bidang bisnis tertentu pula, misal kayu, kain, makanan dll. Ada kepercayaan > kalau seseorang membuat bisnis baru yg bukan ho-kie keluarga nya, maka > tidak akan maju, bisa bangkrut. Secara logika masuk akal sekali, bahwa > membangun bisnis yg tak memiliki relasi bisnis yg kuat akan sulit sekali > dan cenderung akan merugi. > > Sebagai bandingan, inilah salah satu kelemahan pengusaha dari kalangan > pribumi yg cenderung memilih usaha tanpa perhitungan yg kuat atau > berpindah2 bidang usaha. Kalau kita perhatikan pengusaha pribumi yg kuat > adalah yg konsisten pula di bidang usaha nya, semisal pengusaha minang yg > berjualan pakaian dan membuka restoran padang. Di daerah Jawa Barat, > dikenal pengusaha transportasi antar kota yg kuat bertahan lama, adalah > pengusaha dari daerah Tasikmalaya & Ciamis yg sejak dari dulu memang telah > berbisnis di bidang tsb. Bis kota Mayasari Bakti di Jakarta atau angkutan > antar kota, Primajasa, adalah keluarga pengusaha pribumi dari Tasikmalaya > yg bisa bertahan lama sampai saat ini. > > Mengenai hong shui, atau tempat berusaha yang menguntungkan, sudah menjadi > logika bisnis, bahwa bisnis akan maju di tempat yg strategis. Di Jakarta > ada beberapa kawasan bisnis yg menurut pengusaha hoakiaw dianggap tempat > yg menguntungkan, seperti daerah Glodok, Kelapa Gading & Pluit. Kita > tahu semua daerah tersebut jalanan nya sering macet, kalau musim penghujan > sering terkena banjir, tapi tetap saja daerah tersebut ramai dan > menguntungkan kegiatan bisnis nya. > Selain 3H di atas , mereka juga punya 3 filosofi atau kaidah kerjasama > yang simpel tapi jitu, yaitu "cheng li" (fairness, keadilan), "ching cay" > (fleksibilitas, toleransi), dan "cwan" (untung, laba). > > Mengenai Ho-peng, timbul pertanyaan, apakah setelah bertemu, ho peng, > tidak terjadi khianat, tipu menipu diantara mereka? Tetap ada, namanya > juga manusia. Biasanya mereka punya kelompok relasi bisnis yg terpercaya. > Sekali waktu ada
[R@ntau-Net] Tambah ramai rek
http://muslimina.blogspot.com/2014/02/politik-setoran-dibalik-mundurnya-gita.html?m=1 Salam, Zorion Anas, 58, Padang -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi: * DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 3. Email One Liner. * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta mengirimkan biodata! * Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting * Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ --- Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari Grup Google. Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim email ke rantaunet+berhenti berlangga...@googlegroups.com . Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/groups/opt_out.
[R@ntau-Net] Lihai berpolitik
Habis merekrut bos Lion, sekarang mencalonkan JK sbg caprea. Bos PKB memang lihai berpolitik. http://www.lensaindonesia.com/2014/01/30/pkb-deklarasikan-jusuf-kalla-sebagai-capres.html Salam, Zorion Anas, 58, Padang -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi: * DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 3. Email One Liner. * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta mengirimkan biodata! * Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting * Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ --- Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari Grup Google. Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim email ke rantaunet+berhenti berlangga...@googlegroups.com . Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/groups/opt_out.
Re: [R@ntau-Net] Bencana tak kunjung usai
Iko berita lamo ndak pak? Powered by Telkomsel BlackBerry® -Original Message- From: Zorion Anas Sender: rantaunet@googlegroups.com Date: Sun, 2 Feb 2014 00:15:15 To: rantaunet@googlegroups.com Reply-To: rantaunet@googlegroups.com Subject: [R@ntau-Net] Bencana tak kunjung usai Apakah perseteruan 2 partai? http://www.lensaindonesia.com/2013/06/24/anis-matta-terlibat-korupsi-pks-terancam-bubar.html Salam, Zorion Anas, 58, Padang -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi: * DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 3. Email One Liner. * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta mengirimkan biodata! * Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting * Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ --- Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari Grup Google. Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim email ke rantaunet+berhenti berlangga...@googlegroups.com . Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/groups/opt_out. -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi: * DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 3. Email One Liner. * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta mengirimkan biodata! * Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting * Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ --- Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari Grup Google. Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim email ke rantaunet+berhenti berlangga...@googlegroups.com . Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/groups/opt_out.
[R@ntau-Net] Bencana tak kunjung usai
Apakah perseteruan 2 partai? http://www.lensaindonesia.com/2013/06/24/anis-matta-terlibat-korupsi-pks-terancam-bubar.html Salam, Zorion Anas, 58, Padang -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi: * DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 3. Email One Liner. * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta mengirimkan biodata! * Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting * Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ --- Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari Grup Google. Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim email ke rantaunet+berhenti berlangga...@googlegroups.com . Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/groups/opt_out.
[R@ntau-Net] Label merah, kuning dan hijau.
Walkot Bandung mengatur pedagang kaki lima dgn kreatif, dgn menerapkan jalur merah, kuning dan hijau. Yg melanggar, penjual kena sangsi, pembeli kena tilang. Kota Padang patut mencontoh. Jangan manyun doang tanpa aksi kreatif. Jadikan Padang kota beriman, bersih dan nyaman. Orang Islam harus bersih dan rapih. Salam, Zorion Anas, 58, Padang -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi: * DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 3. Email One Liner. * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta mengirimkan biodata! * Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting * Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ --- Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari Grup Google. Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim email ke rantaunet+berhenti berlangga...@googlegroups.com . Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/groups/opt_out.
Re: Bls: Re: Bls: Re: [R@ntau-Net] OOT : Maagak Lantun?
Pak Al, Bialah pak Al, kan batambah juo CV nyo tu. Nan jaleh lah masuak hitungan, maa tau ado rasaki, minantu cadangan lai jadi juo duduak di pelaminan, aamiin Salam, Elthaf Sent from my BlackBerry® powered by Sinyal Kuat INDOSAT -Original Message- From: syaff...@gmail.com Sender: rantaunet@googlegroups.com Date: Sat, 1 Feb 2014 11:29:49 To: Reply-To: rantaunet@googlegroups.com Subject: Bls: Re: Bls: Re: [R@ntau-Net] OOT : Maagak Lantun? Yo Pak Elthaf. Mak SBY ko dapek na deknyo caro rang awak cari minantu. Minantu nan nyo cari lah ado, tapi nyo sorak an juo ka nan lain kok ado nan cocok untuak anaknyo, sahinggo anaknyo bisa jadi terkenal walau parangainyo mantiko cirik...he...he Salam Syaf AL, 50, Bogor Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...! -Original Message- From: eltha...@gmail.com Sender: rantaunet@googlegroups.com Date: Sat, 1 Feb 2014 10:34:30 To: Reply-To: rantaunet@googlegroups.com Subject: Re: Bls: Re: [R@ntau-Net] OOT : Maagak Lantun? Pak Syaff Al, Takti wak yo lo, sampan tu lah bapunyo, maa lo namuah nyo agiah ka urang. Ado nan haluih mainnyo, mulo disubarangan dek urang lain, lah ampia tibo diambiak aliah kemudi tu, ado lo sajak mulo ndak lapeh basi bulek dipaciknyo. Kok di ambo, tigo calon ambo. Nyo, pak JK rang sumando, pak Dino jo pak Irman, kalau ado kurangnyo, masih saketeknyo, nan jaleh sajak nenek moyangnyo lai jaleh katurunanyo, lai muslim sadonyo. Baagakti pak Al tu, he hee, lai suai. Salam, Elthaf Sent from my BlackBerry® powered by Sinyal Kuat INDOSAT -Original Message- From: syaff...@gmail.com Sender: rantaunet@googlegroups.com Date: Sat, 1 Feb 2014 05:02:13 To: Reply-To: rantaunet@googlegroups.com Subject: Bls: Re: [R@ntau-Net] OOT : Maagak Lantun? Pak ANB n Pak Eltaf n.a.h. Capek bana malatuihnyo. Peluru ko ka disimpan2 dek urang menjelang berakhirnyo konvensi Partai Demokrat. Nan kini elektabilitasnyo tinggi, diperkirakan bakal rontok atau dirontokkan. Tingga Pramono Eddy se surang lai Salam, Syaf AL, 50, Bogor Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...! -Original Message- From: eltha...@gmail.com Sender: rantaunet@googlegroups.com Date: Sat, 1 Feb 2014 03:47:26 To: Reply-To: rantaunet@googlegroups.com Subject: Re: [R@ntau-Net] OOT : Maagak Lantun? Pak Akmal, Untuak presiden RI 2014, mamang paralu bana disigi profil baliau, dg makin banyakyo info makin tabukalah sosok calon tu. Ambo raso, nan paliang pantiang tu agamonyo, kudian baru kompetensinyo, kini lah mulai takuak, si A hebat, ternyata inyo rektor di. U, nan sabalunnyo identik jo jil, si J alun nampak karajonyo tapi digadang2kan pencitraannyo, rponyo ado tim survei nan santiang, si G hebat, ruponyo datuaknyo pendiri aliran sasek, cuma apokoh inyo ikuik pulo?. Mungkin nan rancak, carilah sosok hebat, agamonyo taat, jaleh asal usulnyo, kelg besar apak jo kelg besar amaknyo lai islam sadonyo, kalau nan gado2 tu biasonyo akn banyak masalah. Mokasih pak ANB. Salam, Elthaf Sent from my BlackBerry® powered by Sinyal Kuat INDOSAT -Original Message- From: Akmal Nasery Basral Sender: rantaunet@googlegroups.com Date: Sat, 1 Feb 2014 10:34:56 To: rantaunet@googlegroups.com Reply-To: rantaunet@googlegroups.com Subject: Re: [R@ntau-Net] OOT : Maagak Lantun? Mak MM*** di luar spekulasi motif pengunduran diri GW apokah talibek dalam impor beras ilegal, atau murni untuk konsentrasi mahadoki pilpres, ado sisi lain nan menarik secaro historis, yakni GW sebagai cucu kandung Minhadjurrahman Djojosoegito, pendiri Ahmadiyah di Indonesia. Kakek GW ko dulunyo tokoh Muhammadiyah di Jogja, konon salah surang murik awal KH Ahmad Dahlan pulo, tapi kudian menjadi Ahmadiyah dan sampek talibek dalam diskusi sengit dengan Haji Rasul mewakili Muhammadiyah. Tapi MD tatok mamiliah kalua dari Muhammadiyah dan menjalani keyakinan barunyo. Nan manarik bagi ambo, seandainyo elektabilitas GW taruih maningkek naiak atau bahkan jadi "kudo hitam" dalam pilpres mendatang, apokah akan ado dampaknya bagi Ahmadiyah di Indonesia? Baa manuruik Mak MM atau tuo-tuo lain di palanta? Wass, ANB Pada 1 Februari 2014 07.43, Muchwardi Muchtar menulis: > Jumat, 31 Januari 2014 21:32:08 WIB > Menyeret Mundurnya Gita Wirjawan dengan Beras Vietnam > > > > [image: Minister of Trade of Indonesia Gita Wirj] > > JAKARTA (Pos Kota) - Ada yang mengkaitkan mundurnya Gita Wirjawan dari > jabatannya sebagai menteri perdagangan, karena terkait impor beras ilegal > dari Vietnam. > > Pengamat politik Indria Samego yang dihubungi di Jakarta, Jumat malam. > "Kasus impor beras ilegal dari Vietnam sudah bukan menjadi rahasia umum > lagi," papar Indria. > > Menurut dia, Gita sebagai menterinya bertanggungjawab. "Kita apresiasi > sikap Gita yang mundur dari jabatannya sebagai bentuk tanggungjawab karena > kasus impor beras ilegal," papar Indria. > > Ia mengatakan selama ini kalau ada permasalahan di kementerianny
[R@ntau-Net] Pengusulan Sumbar menjadi Daerah Istimewa Minangkabau
Duri, 7 Januari 2014 Kepada Bapak Pimpinan LKAAM Sumatera Barat Di Padang. Ass. ww. Berhubung sudah diundangkannya UU Desa tgl 18 Desember 2013 yang pada dasarnya tidak sesuai dengan budaya dan adat istiadat Minangkabau yang berlaku di Sumbar dan yang sudah berjalan ratusan tahun sebelum NKRI ada. Untuk menjaga keutuhan masyarakat Minangkabau dalam menjalankan roda pemerintahan di daerahnya dimana adat dan budayanya adalah Adat bersendi Syarak dan Syarak bersendi Kitabullah yang sekaligus juga ikut melancarkan jalannya pemerintahan di NKRI ini maka bersama surat ini saya sebagai rakyat Minangkabau/Sumbar mendukung gagasan LKAAM Sumbar berdasarkan pasal 18 B ayat (2) UUD 1945 diatas untuk mengusulkan ke Pemeriuntah Pusat di Jakarta agar Sumatera Barat dijadikan Daerah Istimewa Minangkabau. Sekarang inilah waktunya usul itu dikemukakan agar ABS SBK kita tetap terpelihara dan Minangkabau hidup tenteram dengan adatnya dan budayanya. Demikianlah pengharapan kami semoga permintaan seluruh masyarakat dan rakyat Sumbar dikabulkan Allah swt hendaknya amin. Wass, Maturidi (L/75) Talang , Solok, Kutianyia Duri Riau -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi: * DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 3. Email One Liner. * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta mengirimkan biodata! * Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting * Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ --- Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari Grup Google. Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim email ke rantaunet+berhenti berlangga...@googlegroups.com . Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/groups/opt_out.
Re: [R@ntau-Net] UU Desa sudah bisa didownload di situs Setneg.go.id
Andri, Pak Mochtar Naim, dan para sanak sapalanta, Takana dek ambo Pak Mochtar Naim pernah mananyokan soal UU Desa iko. Silakan di-download. Wassalam, SB, 77, Sby. Sent from my iPad > On 1 Feb 2014, at 20.52, andri.ma...@gmail.com wrote: > > Dunsanak sa Palanta Rantau n.a.h, > > Sekedar menyampaikan informasi bahwa UU Desa alah dapek didownload di situs > www.setneg.go.id. > > UU Desa telah diberi nomor dg nomor 6 tahun 2014 dengan total halaman 103 > beserta penjelasannya. > > > Powered by Telkomsel BlackBerry® > > -- > . > * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain > wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ > * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. > === > UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi: > * DILARANG: > 1. Email besar dari 200KB; > 2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; > 3. Email One Liner. > * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta > mengirimkan biodata! > * Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting > * Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply > * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti > subjeknya. > === > Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: > http://groups.google.com/group/RantauNet/ > --- > Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari Grup > Google. > Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim > email ke rantaunet+berhenti berlangga...@googlegroups.com . > Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/groups/opt_out. -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi: * DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 3. Email One Liner. * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta mengirimkan biodata! * Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting * Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ --- Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari Grup Google. Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim email ke rantaunet+berhenti berlangga...@googlegroups.com . Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/groups/opt_out.
Re: [R@ntau-Net] Black Swan Theory & Noah's ark
Maaf ambo salah pencet komah, itu statistik dari macam-macam sumber diantaronyo dari BKKBN. 6 dari 10 remaja awak tu indak parawan lai, Itu isinyo. Mohon maaf , nanti ditampilkan nan eloknyo Maturidi. (L/75) Pada 1 Februari 2014 22.07, anwardjambak(alhaqirwalfaqir) < alhaqirwalfa...@yahoo.com> menulis: > > Bu, hanifah > > Kini anak sd dan tk di kampuang pai study wisatanyo ka lua nagari, > Malaysia- Singapur-Thailand. > > Acok basobok jo ambo di Putrajaya ko. > > Hehehe > > > Sangenek, > > > > Wassalam, > > alhaqirwalfaqir, > anwardjambak L45+, > mudiak Pyk-Pku, > Kualalumpur, > kanakan Dt Rajo Malano(Maulana), > > "Maminteh Sabalun Hanyuik.!" > > Sent from my BlackBerry(R) smartphone powered by U Mobile > -- > *From: * Hanifah Damanhuri > *Sender: * rantaunet@googlegroups.com > *Date: *Sat, 1 Feb 2014 20:44:14 +0700 > *To: *rantaunet > *ReplyTo: * rantaunet@googlegroups.com > *Subject: *Re: [R@ntau-Net] Black Swan Theory & Noah's ark > > Assalammualaikum Wr Wb Bapak Maturidi Yml > > Sato pulolah hanifah urun rembuk ciek dih Bapak. > > Kalau dicaliak mahano biaya pandidikan, jo kesempatan mamparoleh > pandidikan bagi urang kampuang nan hiduik batani konsep Bapak Maturidi, > iyo lai masuak juolah di aka > > Kalau dicaliak jo kamampuan bakompetisi, mako konsep Bapak Maturidi ndak > kamambuek anak-anak kampuang maju tu doh. Kawanno sajak lahia sampai PT itu > ka itu sen wawasanno kurang, baa pulo katono untuak maukua kamampuan > dan kamajuan dirino du? > > ITB manang dari PT lain karano input yang baragam dan pilihan sarato > proses pandidikan saroman urang mamapeh, cuman panciang nan diagiahkan > dosen. Bara banyak ikan nan kaditangkok, tasarah kamahasiswa. Dampakno > alumni ITB siap basaing jo sia sen dan dima sen. > > Salam > > Hanifah > > > > > > > > > > Pada 29 Januari 2014 14.41, Maturidi Donsan menulis: > >> Nakan Hendra dan bu Evy dan sanak di palanta n.a.h >> >> >> >> Black Swan Theory Untuk Sumbar, cocok kiro-kiro. >> >> >> >> Kalau nabi Nuh membikin perahu diatas bukit adalah untuk mengantisipasi >> malapetaka akibat banjir bandang dizamannya. >> >> >> >> Bagi kita orang Sumbar kalau mau selamat, harus naik bukit, menyendiri >> sementara dari hiruk pikuk SUNAMI pembangunan ala Jakarta dan kota-kota >> besar lainnya. >> >> >> >> Pembangunan Jakarta dan lainnya, menggunakan investor dalam dan luar >> negeri, berorientasi business, menyengsarakan penduduk tempatan. >> >> >> >> Dengan sunami pembangunan penduduk tempatan secara halus diusir paksa >> menyerahkan lahan asuransi kehidupannnya. >> >> >> >> Dengan dalih percepatan pembangunan, menaikan income percapita dsb, yang >> naik itu income nya investor dan segelintir oknum yang dapat recehan dari >> investor, bukan rakyat. >> >> >> >> Sumbar tidak perlu meniru pembangunan demikian. Banyak yang berpikir >> mengharapkan investor memajukan Sumbar, lebih baik Sumbar berpikir >> ulang, investor yang mungkin untuk Sumbar, tidak sembarang Investor. >> >> >> >> Kalau investor sekedar jual jasa seperti Hotel, Mall, Ruko dan >> sejenisnya, yang memanfaatkan bukan pribumi karena tak terjangkau, tapi >> orang luar Sumbar malah mungkin Singapur, Hongkong dll apalagi kalau >> pintu dibukakan untu Asean leluasa ke Sumbar tahun 2015. >> >> >> >> Kalau pembangunan ala Jakarta diterapkan di Sumbar, pribumi Sumbar hanya >> akan termangu-mangu memperhatikan bahwa mereka sudah tertipu. Orang >> luar diperkaya di Sumbar, rakyat tergusur akibat kesalahan kebijakan >> investasi, kalau di Padang , siap-siaplah tergeser ke Kuranji, Limau Manih >> dan Nanggalo atau lebih keatas lagi naik bukit barisan itu. >> >> >> >> Juga kalau investor untuk menggaruik Sumber Daya Alam, bahan mentahnya >> dibawa keluar negeri, tidak diolah disini dan diperjual belikan disini tak >> usahlah dulu. >> >> >> >> Masyarakat Sumbar yang bagian terbesar adalah petani, sebenarnya, mereka >> sudah nyaman hidup dengan hasil pertaniannya. >> >> >> >> Yang mereka perlukan ialah penyuluhan untuk mendorong peningkatan hasil >> pertaniannya. Dengan cukupnya beras, sayuran ikan asin maupun laut >> /kolam dan garam sebagai bahan makanan pokok orang Sumbar, mereka sudah >> hidup dengan nyaman, peliharalah ini. >> >> >> >> Kedepan kemudahan lain yang harus diusahakan oleh pemerintah dengan usaha >> bersama melibatkan masyarkat ialah: >> >> 1.Membantu perumahan bagi yang sangat memerlukan >> >> 2.Mendapatkan sandang dengan mudah >> >> 3. Mendapatkan pendidikan yang merata >> >> 4.Mendapatkan layanan kesehatan dengan mudah. >> >> >> >> Dari yang ke 4 item ini, untuk Sumbar mungkin item no3 dan 4 yaitu >> pendidikan dan kesehatan yang dirasa agak berat, tapi bisa diatasi: >> >> >> >> 1.PENDIDIKAN >> >> Untuk bisa penduduk mendapatkan pendidikan yang merata artinya semua >> penduduk di jorong/nagari bisa sampai ke PT/UN minimal strata 1 maka, >> pemerintah dan masyarakat harus jeput bola yaitu dengan menghadirkan ruang >> belajar
Re: [R@ntau-Net] Black Swan Theory & Noah's ark
Bu, hanifah Kini anak sd dan tk di kampuang pai study wisatanyo ka lua nagari, Malaysia- Singapur-Thailand. Acok basobok jo ambo di Putrajaya ko. Hehehe Sangenek, Wassalam, alhaqirwalfaqir, anwardjambak L45+, mudiak Pyk-Pku, Kualalumpur, kanakan Dt Rajo Malano(Maulana), "Maminteh Sabalun Hanyuik.!" Sent from my BlackBerry® smartphone powered by U Mobile -Original Message- From: Hanifah Damanhuri Sender: rantaunet@googlegroups.com Date: Sat, 1 Feb 2014 20:44:14 To: rantaunet Reply-To: rantaunet@googlegroups.com Subject: Re: [R@ntau-Net] Black Swan Theory & Noah's ark Assalammualaikum Wr Wb Bapak Maturidi Yml Sato pulolah hanifah urun rembuk ciek dih Bapak. Kalau dicaliak mahano biaya pandidikan, jo kesempatan mamparoleh pandidikan bagi urang kampuang nan hiduik batani konsep Bapak Maturidi, iyo lai masuak juolah di aka Kalau dicaliak jo kamampuan bakompetisi, mako konsep Bapak Maturidi ndak kamambuek anak-anak kampuang maju tu doh. Kawanno sajak lahia sampai PT itu ka itu sen wawasanno kurang, baa pulo katono untuak maukua kamampuan dan kamajuan dirino du? ITB manang dari PT lain karano input yang baragam dan pilihan sarato proses pandidikan saroman urang mamapeh, cuman panciang nan diagiahkan dosen. Bara banyak ikan nan kaditangkok, tasarah kamahasiswa. Dampakno alumni ITB siap basaing jo sia sen dan dima sen. Salam Hanifah Pada 29 Januari 2014 14.41, Maturidi Donsan menulis: > Nakan Hendra dan bu Evy dan sanak di palanta n.a.h > > > > Black Swan Theory Untuk Sumbar, cocok kiro-kiro. > > > > Kalau nabi Nuh membikin perahu diatas bukit adalah untuk mengantisipasi > malapetaka akibat banjir bandang dizamannya. > > > > Bagi kita orang Sumbar kalau mau selamat, harus naik bukit, menyendiri > sementara dari hiruk pikuk SUNAMI pembangunan ala Jakarta dan kota-kota > besar lainnya. > > > > Pembangunan Jakarta dan lainnya, menggunakan investor dalam dan luar > negeri, berorientasi business, menyengsarakan penduduk tempatan. > > > > Dengan sunami pembangunan penduduk tempatan secara halus diusir paksa > menyerahkan lahan asuransi kehidupannnya. > > > > Dengan dalih percepatan pembangunan, menaikan income percapita dsb, yang > naik itu income nya investor dan segelintir oknum yang dapat recehan dari > investor, bukan rakyat. > > > > Sumbar tidak perlu meniru pembangunan demikian. Banyak yang berpikir > mengharapkan investor memajukan Sumbar, lebih baik Sumbar berpikir > ulang, investor yang mungkin untuk Sumbar, tidak sembarang Investor. > > > > Kalau investor sekedar jual jasa seperti Hotel, Mall, Ruko dan > sejenisnya, yang memanfaatkan bukan pribumi karena tak terjangkau, tapi > orang luar Sumbar malah mungkin Singapur, Hongkong dll apalagi kalau > pintu dibukakan untu Asean leluasa ke Sumbar tahun 2015. > > > > Kalau pembangunan ala Jakarta diterapkan di Sumbar, pribumi Sumbar hanya > akan termangu-mangu memperhatikan bahwa mereka sudah tertipu. Orang luar > diperkaya di Sumbar, rakyat tergusur akibat kesalahan kebijakan investasi, > kalau di Padang , siap-siaplah tergeser ke Kuranji, Limau Manih dan > Nanggalo atau lebih keatas lagi naik bukit barisan itu. > > > > Juga kalau investor untuk menggaruik Sumber Daya Alam, bahan mentahnya > dibawa keluar negeri, tidak diolah disini dan diperjual belikan disini tak > usahlah dulu. > > > > Masyarakat Sumbar yang bagian terbesar adalah petani, sebenarnya, mereka > sudah nyaman hidup dengan hasil pertaniannya. > > > > Yang mereka perlukan ialah penyuluhan untuk mendorong peningkatan hasil > pertaniannya. Dengan cukupnya beras, sayuran ikan asin maupun laut > /kolam dan garam sebagai bahan makanan pokok orang Sumbar, mereka sudah > hidup > dengan nyaman, peliharalah ini. > > > > Kedepan kemudahan lain yang harus diusahakan oleh pemerintah dengan usaha > bersama melibatkan masyarkat ialah: > > 1.Membantu perumahan bagi yang sangat memerlukan > > 2.Mendapatkan sandang dengan mudah > > 3. Mendapatkan pendidikan yang merata > > 4.Mendapatkan layanan kesehatan dengan mudah. > > > > Dari yang ke 4 item ini, untuk Sumbar mungkin item no3 dan 4 yaitu > pendidikan dan kesehatan yang dirasa agak berat, tapi bisa diatasi: > > > > 1.PENDIDIKAN > > Untuk bisa penduduk mendapatkan pendidikan yang merata artinya semua > penduduk di jorong/nagari bisa sampai ke PT/UN minimal strata 1 maka, > pemerintah dan masyarakat harus jeput bola yaitu dengan menghadirkan ruang > belajar SLTP, SLTA, PT/UN di desa dengan memanfaatkan area surau dan > mesjid untuk ruang belajar. > > > > Kalau ini tercapai nilai lebih / efek dominonya yang positif sangat > banyak, mungkin dapat menghilangkan semua hambatan seperti biaya > kos-kosan, transportasi, dan biaya pembangunan gedung dan yang lebih > berefek negative lagi bagi orang minang ialah terjauhnya anak-anak Sumbar > dari ABS SBK sebagai pegangan hidup orang minang dalam pergaulan kehidupan > sehari-hari. > > > > 2.KESEHATAN > > > > Untuk mengatasi ma
Re: [R@ntau-Net] UU Desa sudah bisa didownload di situs Setneg.go.id
Mokasih jo info nyo sanak Masri, a pool for further discussion. Salam, Zorion Anas, 58, Padang Pada 2014 2 1 20:52, menulis: > Dunsanak sa Palanta Rantau n.a.h, > > Sekedar menyampaikan informasi bahwa UU Desa alah dapek didownload di > situs www.setneg.go.id. > > UU Desa telah diberi nomor dg nomor 6 tahun 2014 dengan total halaman 103 > beserta penjelasannya. > > > Powered by Telkomsel BlackBerry® > > -- > . > * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain > wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ > * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. > === > UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi: > * DILARANG: > 1. Email besar dari 200KB; > 2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; > 3. Email One Liner. > * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta > mengirimkan biodata! > * Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting > * Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply > * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & > mengganti subjeknya. > === > Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: > http://groups.google.com/group/RantauNet/ > --- > Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari > Grup Google. > Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, > kirim email ke rantaunet+berhenti berlangga...@googlegroups.com . > Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/groups/opt_out. > -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi: * DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 3. Email One Liner. * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta mengirimkan biodata! * Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting * Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ --- Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari Grup Google. Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim email ke rantaunet+berhenti berlangga...@googlegroups.com . Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/groups/opt_out.
[R@ntau-Net] UU Desa sudah bisa didownload di situs Setneg.go.id
Dunsanak sa Palanta Rantau n.a.h, Sekedar menyampaikan informasi bahwa UU Desa alah dapek didownload di situs www.setneg.go.id. UU Desa telah diberi nomor dg nomor 6 tahun 2014 dengan total halaman 103 beserta penjelasannya. Powered by Telkomsel BlackBerry® -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi: * DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 3. Email One Liner. * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta mengirimkan biodata! * Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting * Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ --- Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari Grup Google. Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim email ke rantaunet+berhenti berlangga...@googlegroups.com . Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/groups/opt_out.
Re: [R@ntau-Net] Black Swan Theory & Noah's ark
Assalammualaikum Wr Wb Bapak Maturidi Yml Sato pulolah hanifah urun rembuk ciek dih Bapak. Kalau dicaliak mahano biaya pandidikan, jo kesempatan mamparoleh pandidikan bagi urang kampuang nan hiduik batani konsep Bapak Maturidi, iyo lai masuak juolah di aka Kalau dicaliak jo kamampuan bakompetisi, mako konsep Bapak Maturidi ndak kamambuek anak-anak kampuang maju tu doh. Kawanno sajak lahia sampai PT itu ka itu sen wawasanno kurang, baa pulo katono untuak maukua kamampuan dan kamajuan dirino du? ITB manang dari PT lain karano input yang baragam dan pilihan sarato proses pandidikan saroman urang mamapeh, cuman panciang nan diagiahkan dosen. Bara banyak ikan nan kaditangkok, tasarah kamahasiswa. Dampakno alumni ITB siap basaing jo sia sen dan dima sen. Salam Hanifah Pada 29 Januari 2014 14.41, Maturidi Donsan menulis: > Nakan Hendra dan bu Evy dan sanak di palanta n.a.h > > > > Black Swan Theory Untuk Sumbar, cocok kiro-kiro. > > > > Kalau nabi Nuh membikin perahu diatas bukit adalah untuk mengantisipasi > malapetaka akibat banjir bandang dizamannya. > > > > Bagi kita orang Sumbar kalau mau selamat, harus naik bukit, menyendiri > sementara dari hiruk pikuk SUNAMI pembangunan ala Jakarta dan kota-kota > besar lainnya. > > > > Pembangunan Jakarta dan lainnya, menggunakan investor dalam dan luar > negeri, berorientasi business, menyengsarakan penduduk tempatan. > > > > Dengan sunami pembangunan penduduk tempatan secara halus diusir paksa > menyerahkan lahan asuransi kehidupannnya. > > > > Dengan dalih percepatan pembangunan, menaikan income percapita dsb, yang > naik itu income nya investor dan segelintir oknum yang dapat recehan dari > investor, bukan rakyat. > > > > Sumbar tidak perlu meniru pembangunan demikian. Banyak yang berpikir > mengharapkan investor memajukan Sumbar, lebih baik Sumbar berpikir > ulang, investor yang mungkin untuk Sumbar, tidak sembarang Investor. > > > > Kalau investor sekedar jual jasa seperti Hotel, Mall, Ruko dan > sejenisnya, yang memanfaatkan bukan pribumi karena tak terjangkau, tapi > orang luar Sumbar malah mungkin Singapur, Hongkong dll apalagi kalau > pintu dibukakan untu Asean leluasa ke Sumbar tahun 2015. > > > > Kalau pembangunan ala Jakarta diterapkan di Sumbar, pribumi Sumbar hanya > akan termangu-mangu memperhatikan bahwa mereka sudah tertipu. Orang luar > diperkaya di Sumbar, rakyat tergusur akibat kesalahan kebijakan investasi, > kalau di Padang , siap-siaplah tergeser ke Kuranji, Limau Manih dan > Nanggalo atau lebih keatas lagi naik bukit barisan itu. > > > > Juga kalau investor untuk menggaruik Sumber Daya Alam, bahan mentahnya > dibawa keluar negeri, tidak diolah disini dan diperjual belikan disini tak > usahlah dulu. > > > > Masyarakat Sumbar yang bagian terbesar adalah petani, sebenarnya, mereka > sudah nyaman hidup dengan hasil pertaniannya. > > > > Yang mereka perlukan ialah penyuluhan untuk mendorong peningkatan hasil > pertaniannya. Dengan cukupnya beras, sayuran ikan asin maupun laut > /kolam dan garam sebagai bahan makanan pokok orang Sumbar, mereka sudah > hidup > dengan nyaman, peliharalah ini. > > > > Kedepan kemudahan lain yang harus diusahakan oleh pemerintah dengan usaha > bersama melibatkan masyarkat ialah: > > 1.Membantu perumahan bagi yang sangat memerlukan > > 2.Mendapatkan sandang dengan mudah > > 3. Mendapatkan pendidikan yang merata > > 4.Mendapatkan layanan kesehatan dengan mudah. > > > > Dari yang ke 4 item ini, untuk Sumbar mungkin item no3 dan 4 yaitu > pendidikan dan kesehatan yang dirasa agak berat, tapi bisa diatasi: > > > > 1.PENDIDIKAN > > Untuk bisa penduduk mendapatkan pendidikan yang merata artinya semua > penduduk di jorong/nagari bisa sampai ke PT/UN minimal strata 1 maka, > pemerintah dan masyarakat harus jeput bola yaitu dengan menghadirkan ruang > belajar SLTP, SLTA, PT/UN di desa dengan memanfaatkan area surau dan > mesjid untuk ruang belajar. > > > > Kalau ini tercapai nilai lebih / efek dominonya yang positif sangat > banyak, mungkin dapat menghilangkan semua hambatan seperti biaya > kos-kosan, transportasi, dan biaya pembangunan gedung dan yang lebih > berefek negative lagi bagi orang minang ialah terjauhnya anak-anak Sumbar > dari ABS SBK sebagai pegangan hidup orang minang dalam pergaulan kehidupan > sehari-hari. > > > > 2.KESEHATAN > > > > Untuk mengatasi masalah kesehatan, meskipun sudah ada JAMKESMAS, > JAMKESDA tarakhir BPJS (Badan Penyelenggara Jaminan Sosial), namun kalau > masih tergantung kepada import obat dari luar negeri, akan tetap kesulitan. > > > > Kedepan, pemerintah dan ini harus didorong terus oleh masyarakat agar > pemerintah membangun PT/UN kusus untuk: > > > > 1.Menyelidiki semua tumbuhan yang ada di Nusantara ini mulai dari > akar, batang kulit, daun dan buah, kemingkinan untuk dijadikan obat. > > > > 2.Penyakit apa yang bisa diobati dengan tumbuhan tersebut. > > > > 3.Merumuskan dosis dalam keadan mentah (akar,
Re: [R@ntau-Net] Kristenisasi, Pacah balah, Adu Domba
Assww sanak sadonyo. Menghadapi kristenisasi itu indak sulik KALAU ulama2 awak namuah berdakwah taka Ustadz AS Yusuf Este. Sakali berdakwah bekas romo pastur itu, belasan urang masuak Islam jadi mualaf. JTR tu ketek sabananyo. Indak salevel Yusuf Este. Ado sajo 10 urang macam Yusuf Este 100 ribu urang Kristen bisa masuak Islam. Cubo kito ranuangkan. Acok2 lah nonton dakwah Yusuf Este di youtube, tarutamo ustadz2 awak, indak ado salahnyo maniru, tapi yo, knowledge harus luas. Salam, Zorion Anas, 58, Padang Pada 2014 2 1 00:58, "asia eky" menulis: > Pak Syaf jo Ajo Duta sarato Sanak RN NAH, > > Maaf tasentak lo ambo rasonyo mambaco Subjek Postingko...jadi sato lo ambo > saketek... > > Kalau sarupo dikecek an Ajo Duta ibarat main Catur...iyo lah takapuang... > Kalau dikecek an taraf tagalenjek batua pulo...lah tajadi baru > tagalenjek... > > Nah kini sia nan bamain catur ko...Umat Islam dengan Pemuka Agama nan > disabuik Ulama...apo Negara nan dijalan kan dek Pemimpin2 nyo. > Kiniko seperti tapisah diantaro kaduo ko...iko lah nan mambuek tagalenjek2 > sajo kalau ado serangan...dan indak ado perencanaan nan manyaluruih > pertahanan (sarupo kecek Pak Syaf) dan tantu murah lawan mangapuang nyo. > > Kalau pandapek ambo...Ulama lah nan harus nyo memahami Haqeqat apo nan > tajadi kiniko dari akibat kajadian maso lalu dan akibat nyo di maso yang > akan datang...dan apo jalan kalua nyo. > > Jadi Ulama dengan organisasi Majelis Ulama nyo...sapatuik nyo bisa mambuek > Network pembinaan masyarakat dari tingkat Desa, Kecamatan, Kabupaten/Kota, > Propinsi dan Pusat...sahinggo tabantuak tatanan kehidupan Islami jo sarato > muncua Pemimpin nan Jujur dan Amanah. > Pengkaderan Pemimpin iko lah nan ka bisa ma isi kurisi Eksekutif, > Legislatif, Yudikatif dan Lembaga Negara lainnyo. > > Kalau lai bisa bajalan pengkaderan Pemimpin yang Islami...yaitu Jujur dan > Amanah...mako pastilah pandai mamainkan buah catur kehidupan dunia ko...dan > Mejelis Ulama adolah Sekondan yang selalu memberikan masukan dengan > ketajaman Maqrifat nya membaca langkah2 lawan. > > Dengan mudah akan tahu...nan sabananyo kiniko nan tajadi adolah perebutan > kekuasaan di dunia jo caro menguasai Kepemimpinan di satiok > Negara...sekaligus manguasoi Sumber Daya Alam (SDA) dan juo Pasar > pengolahan dari SDA itu dan tantu pitih hasil nyo tu lah nan mandukuang > Ambisi manguasoi Dunia. > > Jadi 3 tungku sajarangan tu akan bisa bamain catua klas dunia...apobilo > Ulama dan organisasi nyo Majelis Ulama bisa mengkader Manusia nan ado di 3 > tungku tu. > Kalau lah baitu...jaleh bisa paham apo haqeqat dari langkah pion catua tu > nan dijalankan lawan...jan kan 10 langkah ka balakang...20 langkah labiah > kabalakang bisa di katahui. > > Apo mukasuik langkah nyo ma adu2 umat atar agamo atau pun antar umat Islam > itu sendiri...tamasuak ma ajak urang Murtad...tantu lah sulik untuk > musyawarah untuak mufakat...tamasuak lah disiko kristenisasi di Pasaman tu. > > Apo mukasuik nyo mang gadang2 kan isue Demkrasi...tampak jaleh sabananyo > tujuan nyo mandorong urang kareh muncuang...dan akibaik nyo juo Multi > Partai di tarimo dan mudah pulo di adu dan sulik mufakaik. > > Kalau mufakaik alah susah...banyak nan mudah di jadian pengkhianat > bangsa...malalui namuah manggadaikan kekayaan alam sarupo perpanjangan > kontrak Ladang Minyak nan saharusnyo lah bisa di olah surang...atau namuah > ma agiah fasilitas bakambang nyo ladang pitih sarupo KFC, McD, Carrefour > dll.. > > Dek karano tu lah awak bausaho ba samo2 sakuaiak tanago baa nan bisa > awak...supayo Fungsi Majelis Ulama ko bisa ditingkat kat...supayo tungku 3 > sajarangan Negara awak ko bisa mambelok an langkah2 lawan catua tu manjadi > keuntungan bangso awak ko. > > Panjang carito tampak nyo ko mah...tapi iko lah kiro dasar2 nan awak > paralu ingek untuak pandai main catua kecek Ajo Duta...atau jan tagalenjek > sajo taruih sarupo kecek Pak Syaf. > > Maaf talabiah takurang. > > Wassalam > A.Emkisby > > -- > . > * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain > wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ > * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. > === > UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi: > * DILARANG: > 1. Email besar dari 200KB; > 2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; > 3. Email One Liner. > * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta > mengirimkan biodata! > * Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting > * Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply > * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & > mengganti subjeknya. > === > Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: > http://groups.google.com/group/RantauNet/ > --- > Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari > Grup Google. > Untuk berhenti b
Bls: Re: Bls: Re: [R@ntau-Net] OOT : Maagak Lantun?
Yo Pak Elthaf. Mak SBY ko dapek na deknyo caro rang awak cari minantu. Minantu nan nyo cari lah ado, tapi nyo sorak an juo ka nan lain kok ado nan cocok untuak anaknyo, sahinggo anaknyo bisa jadi terkenal walau parangainyo mantiko cirik...he...he Salam Syaf AL, 50, Bogor Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...! -Original Message- From: eltha...@gmail.com Sender: rantaunet@googlegroups.com Date: Sat, 1 Feb 2014 10:34:30 To: Reply-To: rantaunet@googlegroups.com Subject: Re: Bls: Re: [R@ntau-Net] OOT : Maagak Lantun? Pak Syaff Al, Takti wak yo lo, sampan tu lah bapunyo, maa lo namuah nyo agiah ka urang. Ado nan haluih mainnyo, mulo disubarangan dek urang lain, lah ampia tibo diambiak aliah kemudi tu, ado lo sajak mulo ndak lapeh basi bulek dipaciknyo. Kok di ambo, tigo calon ambo. Nyo, pak JK rang sumando, pak Dino jo pak Irman, kalau ado kurangnyo, masih saketeknyo, nan jaleh sajak nenek moyangnyo lai jaleh katurunanyo, lai muslim sadonyo. Baagakti pak Al tu, he hee, lai suai. Salam, Elthaf Sent from my BlackBerry® powered by Sinyal Kuat INDOSAT -Original Message- From: syaff...@gmail.com Sender: rantaunet@googlegroups.com Date: Sat, 1 Feb 2014 05:02:13 To: Reply-To: rantaunet@googlegroups.com Subject: Bls: Re: [R@ntau-Net] OOT : Maagak Lantun? Pak ANB n Pak Eltaf n.a.h. Capek bana malatuihnyo. Peluru ko ka disimpan2 dek urang menjelang berakhirnyo konvensi Partai Demokrat. Nan kini elektabilitasnyo tinggi, diperkirakan bakal rontok atau dirontokkan. Tingga Pramono Eddy se surang lai Salam, Syaf AL, 50, Bogor Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...! -Original Message- From: eltha...@gmail.com Sender: rantaunet@googlegroups.com Date: Sat, 1 Feb 2014 03:47:26 To: Reply-To: rantaunet@googlegroups.com Subject: Re: [R@ntau-Net] OOT : Maagak Lantun? Pak Akmal, Untuak presiden RI 2014, mamang paralu bana disigi profil baliau, dg makin banyakyo info makin tabukalah sosok calon tu. Ambo raso, nan paliang pantiang tu agamonyo, kudian baru kompetensinyo, kini lah mulai takuak, si A hebat, ternyata inyo rektor di. U, nan sabalunnyo identik jo jil, si J alun nampak karajonyo tapi digadang2kan pencitraannyo, rponyo ado tim survei nan santiang, si G hebat, ruponyo datuaknyo pendiri aliran sasek, cuma apokoh inyo ikuik pulo?. Mungkin nan rancak, carilah sosok hebat, agamonyo taat, jaleh asal usulnyo, kelg besar apak jo kelg besar amaknyo lai islam sadonyo, kalau nan gado2 tu biasonyo akn banyak masalah. Mokasih pak ANB. Salam, Elthaf Sent from my BlackBerry® powered by Sinyal Kuat INDOSAT -Original Message- From: Akmal Nasery Basral Sender: rantaunet@googlegroups.com Date: Sat, 1 Feb 2014 10:34:56 To: rantaunet@googlegroups.com Reply-To: rantaunet@googlegroups.com Subject: Re: [R@ntau-Net] OOT : Maagak Lantun? Mak MM*** di luar spekulasi motif pengunduran diri GW apokah talibek dalam impor beras ilegal, atau murni untuk konsentrasi mahadoki pilpres, ado sisi lain nan menarik secaro historis, yakni GW sebagai cucu kandung Minhadjurrahman Djojosoegito, pendiri Ahmadiyah di Indonesia. Kakek GW ko dulunyo tokoh Muhammadiyah di Jogja, konon salah surang murik awal KH Ahmad Dahlan pulo, tapi kudian menjadi Ahmadiyah dan sampek talibek dalam diskusi sengit dengan Haji Rasul mewakili Muhammadiyah. Tapi MD tatok mamiliah kalua dari Muhammadiyah dan menjalani keyakinan barunyo. Nan manarik bagi ambo, seandainyo elektabilitas GW taruih maningkek naiak atau bahkan jadi "kudo hitam" dalam pilpres mendatang, apokah akan ado dampaknya bagi Ahmadiyah di Indonesia? Baa manuruik Mak MM atau tuo-tuo lain di palanta? Wass, ANB Pada 1 Februari 2014 07.43, Muchwardi Muchtar menulis: > Jumat, 31 Januari 2014 21:32:08 WIB > Menyeret Mundurnya Gita Wirjawan dengan Beras Vietnam > > > > [image: Minister of Trade of Indonesia Gita Wirj] > > JAKARTA (Pos Kota) - Ada yang mengkaitkan mundurnya Gita Wirjawan dari > jabatannya sebagai menteri perdagangan, karena terkait impor beras ilegal > dari Vietnam. > > Pengamat politik Indria Samego yang dihubungi di Jakarta, Jumat malam. > "Kasus impor beras ilegal dari Vietnam sudah bukan menjadi rahasia umum > lagi," papar Indria. > > Menurut dia, Gita sebagai menterinya bertanggungjawab. "Kita apresiasi > sikap Gita yang mundur dari jabatannya sebagai bentuk tanggungjawab karena > kasus impor beras ilegal," papar Indria. > > Ia mengatakan selama ini kalau ada permasalahan di kementeriannya, > menterinya tidak mau mundur, bahkan saling menyalahkan, para menterinya > lepas tanggungjawab. > > Ia mencontohkan ketika terjadi kasus impor daging sapi di Kementerian > Pertanian yang menyeret Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Luthfi > Hasan Ishaaq, tapi Menteri Pertanian Suswono tidak mau mundur dari > jabatannya. > > "Berbeda dengan Gita yang ksatria dengan menyatakan mengundurkan diri > dari jabatannya. Sikap Gita ini merupakan contoh
Re: Bls: Re: [R@ntau-Net] OOT : Maagak Lantun?
Pak Syaff Al, Takti wak yo lo, sampan tu lah bapunyo, maa lo namuah nyo agiah ka urang. Ado nan haluih mainnyo, mulo disubarangan dek urang lain, lah ampia tibo diambiak aliah kemudi tu, ado lo sajak mulo ndak lapeh basi bulek dipaciknyo. Kok di ambo, tigo calon ambo. Nyo, pak JK rang sumando, pak Dino jo pak Irman, kalau ado kurangnyo, masih saketeknyo, nan jaleh sajak nenek moyangnyo lai jaleh katurunanyo, lai muslim sadonyo. Baagakti pak Al tu, he hee, lai suai. Salam, Elthaf Sent from my BlackBerry® powered by Sinyal Kuat INDOSAT -Original Message- From: syaff...@gmail.com Sender: rantaunet@googlegroups.com Date: Sat, 1 Feb 2014 05:02:13 To: Reply-To: rantaunet@googlegroups.com Subject: Bls: Re: [R@ntau-Net] OOT : Maagak Lantun? Pak ANB n Pak Eltaf n.a.h. Capek bana malatuihnyo. Peluru ko ka disimpan2 dek urang menjelang berakhirnyo konvensi Partai Demokrat. Nan kini elektabilitasnyo tinggi, diperkirakan bakal rontok atau dirontokkan. Tingga Pramono Eddy se surang lai Salam, Syaf AL, 50, Bogor Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...! -Original Message- From: eltha...@gmail.com Sender: rantaunet@googlegroups.com Date: Sat, 1 Feb 2014 03:47:26 To: Reply-To: rantaunet@googlegroups.com Subject: Re: [R@ntau-Net] OOT : Maagak Lantun? Pak Akmal, Untuak presiden RI 2014, mamang paralu bana disigi profil baliau, dg makin banyakyo info makin tabukalah sosok calon tu. Ambo raso, nan paliang pantiang tu agamonyo, kudian baru kompetensinyo, kini lah mulai takuak, si A hebat, ternyata inyo rektor di. U, nan sabalunnyo identik jo jil, si J alun nampak karajonyo tapi digadang2kan pencitraannyo, rponyo ado tim survei nan santiang, si G hebat, ruponyo datuaknyo pendiri aliran sasek, cuma apokoh inyo ikuik pulo?. Mungkin nan rancak, carilah sosok hebat, agamonyo taat, jaleh asal usulnyo, kelg besar apak jo kelg besar amaknyo lai islam sadonyo, kalau nan gado2 tu biasonyo akn banyak masalah. Mokasih pak ANB. Salam, Elthaf Sent from my BlackBerry® powered by Sinyal Kuat INDOSAT -Original Message- From: Akmal Nasery Basral Sender: rantaunet@googlegroups.com Date: Sat, 1 Feb 2014 10:34:56 To: rantaunet@googlegroups.com Reply-To: rantaunet@googlegroups.com Subject: Re: [R@ntau-Net] OOT : Maagak Lantun? Mak MM*** di luar spekulasi motif pengunduran diri GW apokah talibek dalam impor beras ilegal, atau murni untuk konsentrasi mahadoki pilpres, ado sisi lain nan menarik secaro historis, yakni GW sebagai cucu kandung Minhadjurrahman Djojosoegito, pendiri Ahmadiyah di Indonesia. Kakek GW ko dulunyo tokoh Muhammadiyah di Jogja, konon salah surang murik awal KH Ahmad Dahlan pulo, tapi kudian menjadi Ahmadiyah dan sampek talibek dalam diskusi sengit dengan Haji Rasul mewakili Muhammadiyah. Tapi MD tatok mamiliah kalua dari Muhammadiyah dan menjalani keyakinan barunyo. Nan manarik bagi ambo, seandainyo elektabilitas GW taruih maningkek naiak atau bahkan jadi "kudo hitam" dalam pilpres mendatang, apokah akan ado dampaknya bagi Ahmadiyah di Indonesia? Baa manuruik Mak MM atau tuo-tuo lain di palanta? Wass, ANB Pada 1 Februari 2014 07.43, Muchwardi Muchtar menulis: > Jumat, 31 Januari 2014 21:32:08 WIB > Menyeret Mundurnya Gita Wirjawan dengan Beras Vietnam > > > > [image: Minister of Trade of Indonesia Gita Wirj] > > JAKARTA (Pos Kota) - Ada yang mengkaitkan mundurnya Gita Wirjawan dari > jabatannya sebagai menteri perdagangan, karena terkait impor beras ilegal > dari Vietnam. > > Pengamat politik Indria Samego yang dihubungi di Jakarta, Jumat malam. > "Kasus impor beras ilegal dari Vietnam sudah bukan menjadi rahasia umum > lagi," papar Indria. > > Menurut dia, Gita sebagai menterinya bertanggungjawab. "Kita apresiasi > sikap Gita yang mundur dari jabatannya sebagai bentuk tanggungjawab karena > kasus impor beras ilegal," papar Indria. > > Ia mengatakan selama ini kalau ada permasalahan di kementeriannya, > menterinya tidak mau mundur, bahkan saling menyalahkan, para menterinya > lepas tanggungjawab. > > Ia mencontohkan ketika terjadi kasus impor daging sapi di Kementerian > Pertanian yang menyeret Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Luthfi > Hasan Ishaaq, tapi Menteri Pertanian Suswono tidak mau mundur dari > jabatannya. > > "Berbeda dengan Gita yang ksatria dengan menyatakan mengundurkan diri > dari jabatannya. Sikap Gita ini merupakan contoh yang baik bagi pejabat > lain," papar Indria. > > Gita sendiri dalama keterangannya di Jakarta, Jumat (31/1) siang > menyatakan, pengunduran dirinya karena ingin fokus pemenangan konvensi > calon presiden (capres) Partai Demokrat, bukan karena munculnya kasus > impor beras ilegal dari Vietnam. (*Johara/d*) > > -- > . > * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain > wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ > * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. > === > UNTUK DIPER
Re: Bls: Re: Re: [R@ntau-Net] Kicuah Lippo
Bung Al , ado ciek calon Daud Beureueh Minang, yaitu Ketua Umum LKAAM, nan alah mulai garak ka mamisahkan Sumbar dari NKRI. SB. Sent from my iPad > On 1 Feb 2014, at 14.44, syaff...@gmail.com wrote: > > Pak Haswin, kalau dulu pemimpin Indonesia mendeklarasikan negara Islam sarupo > Indonesia, tentu hari ini kita akan bicara lain. Indonesia kan bukan negara > Islam, tetapi negara Pancasila. > > Kalaulah Indonesia negara Islam, mungkin namanya beda. Sebab, NTT, Bali, > sebagian Maluku, seluruh Papua dan sebagian Sulawesi indak akan ikut > bagabuang. > > Kalau Sumbar ingin dibuek bantuak Aceh, bisa sajo. Tapi lai koh ado urang > sarupo Daud Beurueh di Minang saat kini ko? Nan ado, begitu badia malatuih, > we e lari dahulu. > > Salam > > Syaf AL/Bogor > Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung > Teruuusss...! > From: Haswin Darwis > Sender: rantaunet@googlegroups.com > Date: Sat, 1 Feb 2014 00:54:07 +0800 > To: > ReplyTo: rantaunet@googlegroups.com > Subject: Re: Re: [R@ntau-Net] Kicuah Lippo > > ass wr wb,, > pado dunsanak sapalanta,,, > Mungkin saketek ambo sato dalam isu tantang lipo ko nan sabana nyo kalo > urang minang lai sabulek suaro manantang baiak pamerintah, lembaga adat dan > ulama indak kan tajadi konsep kristenlisasi akan ujud di minangkabau,, > > di Malaysia banyak pelabur datang dari luar negara// tapi indak ado pulo nan > manbawo saroman jo si James Ryadi tu karano Malaysia perihatin tehadap > rakyatnyo dan Kerajaan Malaysia telah ikhtiarkan Negara Islam, > > di malaysia indak ado do urang Islam kawin Nikah jo bukan Islam...,siapo nak > nikah jo urang Islam wajib masuak Islam itu undang undang islam,antah ko > di NKRI ambo indak tahu do,samo atau babeda > > salam > HD St Barbanso > > > 2014-01-27 : >> Sanak di Palanta n.a.h! Sebaiknya awak ndak usah lagi membahas Lippo ko jo >> T. Riyadi krn semua orang sudah baa kurenahnyo. Abih energi dibueknyo. Ambek >> habih Lippo tu masuak Sumbar. >> >> Tapi, tolong pikiakan baa caro mamajukan nagari dengan nyata, bukan mimpi. >> Rang kampuang awak kini manunggu itu bana. Baa caro e. Kalau ado nan bapitih >> banyak, cubolah bainvestasi di kampuang halaman. >> >> Salam, >> >> Syaf AL/50 Bogor >> Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung >> Teruuusss...! >> From: Zorion Anas >> Sender: rantaunet@googlegroups.com >> Date: Mon, 27 Jan 2014 04:36:46 +0700 >> To: >> ReplyTo: rantaunet@googlegroups.com >> Subject: Re: [R@ntau-Net] Kicuah Lippo >> >> Urang Malaysia labiah sensitif, shg LG tapaso harus rela melepas bank lippo. >> @triomacan2000 di twitter membongkar habis kurenah stanley greenberg dan >> james riyadi sbg otak pencitraan jokowi sbg capres dgn dana trust ratusan >> juta dollar yg disimpan di singapura. Mungkin dek karano itu mega masih ragu >> utk menetapkan jokowi jadi capres. >> >> Salam, >> Zorion Anas, 58, Padang >> >> Pada 2014 1 25 18:41, "Abraham Ilyas" menulis: >>> Kaba dari nagari jiran dilewakan oleh Wikipedia dibaco urang rami sbb. >>> >>> Grup Lippo baru-baru ini menandatangani perjanjian dengan Khazanah dari >>> Malaysia untuk melepaskan saham mayoritas di Bank Lippo .karena dia >>> baru saja masuk kristen evangelis, (James saat ini). >>> >>> Evangelikalisme adalah istilah yang biasanya merujuk kepada praktik-praktik >>> dan tradisi-tradisi keagamaan yang terdapat dalam agama Kristen Protestan >>> konservatif. >>> >>> Evangelikalisme dicirikan oleh penekanan pada penginjilan, pengalaman >>> pertobatan secara pribadi, iman yang berorientasi pada Alkitab dan >>> keyakinan tentang relevansi iman Kristen pada masalah-masalah kebudayaan. >>> >>> Pada akhir abad ke-20 dan awal abad ke-21, Gereja-gereja, orang-orang, dan >>> gerakan-gerakan sosial Protestan telah sering dicap evangelikal yang >>> dibedakan dari liberalisme Protestan. >>> >>> Universita Pelita Harapan dan RS Siloam adalah investasi Lippo >>> >>> Salam >>> >>> Abraham Ilyas lk 68 th. >>> >>> http://id.wikipedia.org/wiki/Evangelikalisme >>> -- >>> . >>> * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain >>> wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ >>> * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. >>> === >>> UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi: >>> * DILARANG: >>> 1. Email besar dari 200KB; >>> 2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; >>> 3. Email One Liner. >>> * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta >>> mengirimkan biodata! >>> * Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting >>> * Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply >>> * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & >>> mengganti subjeknya. >>> === >>> Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggo