Re: [R@ntau-Net] Projek Jawi simental....

2014-08-06 Terurut Topik Abraham Ilyas
Bukankah dulu ado yayasan khusus (Yayasan Marapalam?) nan alah
dibantuak untuk proyek jawi?
Mohon maaf, manga kini ketika proyek macet total semua tanggung jawab
hanya pada Armen sajo? (termasuk siapa yang mengizinkan dana yang
dimaksudkan investor untuk sapi, terutama tahap II, malah sabagian
gadang tapakai untuk biaya mambuek kandang, tanpa diinformasikan
SEBELUMNYA kepada investor?)
Kalau semua kembali ke Armen, aa fungsi yayasan sabananyo?
--

Angku A.N.B. n.a.h.
Meskipun ambo mantan calon bendarahara, namun izinkanlah ambo memberi
saketek informasi tentang perkembangan pembentukan LPM Marapalam dari
segi karajo calon bendahara.

1. Saat rencana pembentukan LPM Marapalam (yayasan), ambo ditunjuk
sebagai Bendahara, Angku Afrijon Ponggok sebagai ketua, Bpk Darwin
Chalidi sbg Sekretaris dan sdr Armen sebagai pelaksana di
lapangan/ditugaskan untuk mengurus akta Notaris.
Saat itu terkumpul dana sebesar 9 juta sumbangan beberapa orang
inisiator diantaranya dari :

 Saafroedin Bahar Kampuang Dalam ,
 Hilman Mahyuddin ,
 Dutamardin ,
 Abraham Ilyas Tanjuang ,
 Darwin Chalidi ,
 Rahyus Salim ,
 Aspermato Fuentez ,
 "M.C. Baridjambek" 

Walaupun badan hukum belum ada, akan tetapi kegiatan di lapangan telah
dilakukan oleh sdr. Armen, dan karena itu dana yang tersisa di
rekening ambo (laporan sdr. Armen Zukarnain tanggal: 14 Agustus 2012)
kepada ambo dan tembusannya ditujukan kepada Bapak bapak sebesar Rp.
4.998.000,- dan Rp 1.000.000,- pada sdr. Armen (untuk biaya akte
notaris).

2. Usaha Sapi Simental adalah kerjasama langsung antara bapak bapak
investor dengan sdr Armen pribadi dan belum ada rencana dari LPM
Marapalam untuk usaha semacam itu karena badan hukumnya belum
terbentuk !

3. Sisa dana yang masih pada rekening ambo beberapa bulan yl. ambo
sampaikan kepada bapak bapak inisiator secara japri.

4. Atas usulan sdr. Armen, maka dana dari Pak Asmun dan Barijambek (2
juta telah dikembalikan kpd ybst), oleh sebab itu dana yang tersisa
dalam reneing ambo sebesar Rp 2.797. 525,- (saat ini)


Demikianlah untuk dimaklumi

salam

Abraham Ilyas
www.nagari.or.id
FB. Datuk Soda

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. Email One Liner.
* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta 
mengirimkan biodata!
* Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
* Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari Google 
Grup.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com.
Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.


[R@ntau-Net] DI PESISIR SELATAN, Setiap Kecamatan Miliki Calon Bupati

2014-08-06 Terurut Topik Nofend St. Mudo
Kamis, 07 Agustus 2014 01:47

PAINAN, HALUAN—Organisasi perantau yang ada di masing masing kecamatan
mulai memberikan dukungan pada tokoh yang berkeinginan maju pada Pilkada
Pessel 2015 yang bakal digelar serentak bersama 13 kabupaten kota lainnya.

Berdasarkan pantauan Haluan hampir di semua kecamatan, putra terbaiknya
sedang dipersiapkan untuk maju pada Pilkada 2015 tersebut. Di Kecamatan
Koto XI Tarusan sejumlah nama sudah mengapung diantaranya Hasmi HPS dan
Editia­warman. Selanjutnya di Kecamatan Bayang sekitarnya Tokoh Golkar
Alirman Sori juga sudah menyatakan kesiapannya untuk maju pada Pilkada. Di
Bayang nama lain yang santer disebut sebut adalah Erizon yang saat ini
menjadi Sekda Pessel.

Di Kecamatan IV Jurai, tokoh pendidik yakni Rusmayul Anwar diyakini pula
memiliki kans besar untuk meraup suara pada Pilkada. Di Ibu Kota Pessel ini
nama lain yang patut diperhitungkan adalah mantan Wakil Bupati Pessel
periode 2005-2010 Syafrizal Ucok yang sekarang menjabat Kepala BPM Provinsi
Sumbar. Nama lain yang juga santer di Kecamatan IV Jurai adalah Syafrial
Ketua Partai Nasdem.

Sementara di Kecamatan Sutera dan Lengayang nama H Hendra Joni sudah sangat
akrab ditelinga warganya. Tokoh ini selama ini telah dikenal sudah berbuat
banyak bagi warga di Pesisir Selatan melalui kegiatan amal dan sosialnya,
termasuk mensuport lembaga Ninik Mamak yakni KAN. Hendra Joni bahkan sudah
didukung organisasi dari rantau Ikatan Keluarga Wilayah Lengayang (IKWAL)
yang tersebar diberbagai provinsi di Indonesia. Di Sutera tokoh parpol yang
patut diperhitungkan adalah Ketua Gerindra Herpi Damson.

Selanjutnya di bagian selatan yakni wilayah V yang terdiri dari Pancuang
Soal, Air Pura, Ranah IV Hulu Tapan dan Basa IV Hulu Tapan, Lunang dan
Silaut memiliki tokoh populer adalah Bakri Bakar.

Editiawarman Berpeluang Besar

Wakil Bupati Pessel Editiawarman siap maju mencalonkan diri sebagai bupati
Pessel Periode 2015-2020. Berbagai kalangan mendukung keinginannya untuk
maju pada pemilihan kepala daerah pertengahan 2015 mendatang.

“Ya, jika masyarakat Pesisir Selatan mempercayakan saya untuk maju saya
siap saja. Namun tentu yang perlu dilihat adalah bagaimana aturan pemilihan
kepala daerah tahun 2015 mendatang, karena ini soal politis maka memang
aturan sangat dinamis. Ya kita tunggulah nanti,” katanya.

Warga di Pesisir Selatan sudah ramai membicarakan soal calon bupati dan
calon wakil bupati periode 2015-2020. Bincang bincang warga di masyarakat
Editiawarman memiliki kans sangat besar untuk bisa memenangkan pertarungan
pada pemilihan kepala daerah tahun 2015 mendatang.Selain disukung perantau,
Editiawarman didukung Majelis Taklim dan Kelompok Yasinan.

Rizal Mala Direktur LSM Swara Pesisir menyebutkan, memang saat ini warga
sedang ramai mem­perbincangkan siapa yang akan menjadi calon bupati pada
pemilu 2015. Salah satu tokoh yang paling sering disebut sebut adalah
Editia­warman, meski ada tokoh lain.

“Ya, Editiawarman sangat berpeluang untuk memenangkan pertarungan karena
dia saat ini menjabat wakil bupati. Selain itu secara geopolitik karena ia
bersal dari Koto XI Tarusan, maka sangat memungkinkan mencari pendamping
dari kawasan selatan,” katanya.

Terkait dengan persiapan Pilkada, Ketua KPUD Pessel Epaldi Bahar Rabu (6/8)
di Painan menyebutkan, pihaknya sedang berkoordinasi dengan KPUD Provinsi
dan Pemkab setempat. “Hingga kini memang tahapan penyelenggaraan Pilkada
belum disusun. Namun bila telah ada instruksi dari KPUD Sumbar, maka Pessel
segera menyusun tahapan tersebut,” katanya. (h/har)

-- 



*Wassalam*



*Nofend St. Mudo37th/Cikarang | Asa: Nagari Pauah Duo Nan Batigo - Solok
SelatanTweet: @nofend  | YM: rankmarola *

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. Email One Liner.
* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta 
mengirimkan biodata!
* Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
* Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari Google 
Grup.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com.
Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.


Re: [R@ntau-Net] OOT: Busway

2014-08-06 Terurut Topik Syafruddin AL
Amak: "O, supayo ayah kau kaseroan..."


Pada 6 Agustus 2014 18.02, 'ZulTan' via RantauNet <
rantaunet@googlegroups.com> menulis:

>
> Anak:  "Mak, tadi di bus, Ayah manyuruah awak maagiahan tampek duduak ka
> urang padusi."
>
>
> Amak:  "Itu sikap nan tapuji, Nak..."
>
>
> Anak:  "Tapi kan awak duduak di pao Ayah, Mak..."
>
>
> Salam,
> ZulTan
>
> --
> .
> * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain
> wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~
> * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
> ===
> UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
> * DILARANG:
> 1. Email besar dari 200KB;
> 2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi;
> 3. Email One Liner.
> * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta
> mengirimkan biodata!
> * Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
> * Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
> * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama &
> mengganti subjeknya.
> ===
> Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di:
> http://groups.google.com/group/RantauNet/
> ---
> Anda menerima pesan ini karena berlangganan grup "RantauNet" di Google
> Grup.
> Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini,
> kirim email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com.
> Untuk opsi lebih lanjut, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.
>

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. Email One Liner.
* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta 
mengirimkan biodata!
* Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
* Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari Google 
Grup.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com.
Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.


[R@ntau-Net] OOT: Busway

2014-08-06 Terurut Topik 'ZulTan' via RantauNet


Anak:  "Mak, tadi di bus, Ayah manyuruah awak maagiahan tampek duduak ka urang 
padusi."



Amak:  "Itu sikap nan tapuji, Nak..."



Anak:  "Tapi kan awak duduak di pao Ayah, Mak..."


Salam, 
ZulTan

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. Email One Liner.
* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta 
mengirimkan biodata!
* Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
* Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari Google 
Grup.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com.
Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.


Re: Fw: Bls: [R@ntau-Net] OOT: OTO

2014-08-06 Terurut Topik Akmal Nasery Basral
Hahaha... Mak Iqbal Rahman ko penganut "satangah galeh panuah", kanda
Zultan penganut "satangah galeh kosong". Saling melengkapi. :-)

Kok diterjemahkan pulo ka bahaso sehari-hari MakNgah dan Ajo Duta di tapian
ombak nan badabua di subarang bumi, kiro-kiro iko hasianyo:




Pada 7 Agustus 2014 07.24, 'iqbal rahman' via RantauNet <
rantaunet@googlegroups.com> menulis:

> Bini : " Uuuuda "
>
> Laki: " Aaaajuo lai ..."
>
> Bini; "Sajak jo Uda ko lah, awak makin tau jo agamo. kecek awak sarugo tu
> di akhiraik sajo , kironyo di dunia ko adoloh "
> Powered by Telkomsel BlackBerry®
> --
> *From: * "'ZulTan' via RantauNet" 
> *Sender: * rantaunet@googlegroups.com
> *Date: *Wed, 6 Aug 2014 16:54:50 -0700
> *To: *rantaunet@googlegroups.com
> *ReplyTo: * rantaunet@googlegroups.com
> *Subject: *Bls: [R@ntau-Net] OOT: OTO
>
>
> Bini:  "Sajak jo Uda ko lah, awak makin tau jo agamo.  Dulu awak ndak
> picayo gai jo narako doh."
>
>
> Salam
> ZulTan, L
>
>
>   Pada Rabu, 6 Agustus 2014 15:32, Muchwardi Muchtar <
> muchwa...@rantaunet.org> menulis:
>
>
>
> Laki:  "Bini a kau, ko. Lah jaleh oto masuak tabek kau malah galak-galak
> sengeang?"
>
> Bini:  "Abih Uda, mukonyo labiah pucek dari mayik *sih*. Padohal itu impi
> ambo tadi malam, Da..."
>
> Laki:  "!!!"
>
> *mm
>
>
> Pada 6 Agustus 2014 06.34,  menulis:
>
> Pak Zultan,
> Bini; "uda, radiator kanai aia baa tu"
> Laki "hebat bini den!"
>
> Sent from my BlackBerry®
> powered by Sinyal Kuat INDOSAT
> --
> *From: * "'ZulTan' via RantauNet" 
> *Sender: * rantaunet@googlegroups.com
> *Date: *Tue, 5 Aug 2014 07:32:16 -0700
> *To: *RantauNet@googlegroups.com
> *ReplyTo: * rantaunet@googlegroups.com
> *Subject: *[R@ntau-Net] OOT: OTO
>
>
> Bini:   "Da..., oto ndak bisa distarter, nampaknyo karburator kanai aia."
>
> Laki:  "Baa dek tau kau karburator kanai aia?  Lai tau kau nama nan
> karburator?"
>  Bini:  "Caliaklah dek Uda kok ndak!"
>
> Laki:  "Di ma oto tu kini?"
>
> Bini:  "Dalam tabek, Da..."
>
> Laki:  "!!!"
>
>
> Salam
> ZulTan, L
> --
> .
> * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain
> wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~
> * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
> ===
> UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
> * DILARANG:
> 1. Email besar dari 200KB;
> 2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi;
> 3. Email One Liner.
> * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta
> mengirimkan biodata!
> * Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
> * Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
> * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama &
> mengganti subjeknya.
> ===
> Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di:
> http://groups.google.com/group/RantauNet/
> ---
> Anda menerima pesan ini karena berlangganan grup "RantauNet" di Google
> Grup.
> Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini,
> kirim email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com.
> Untuk opsi lebih lanjut, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.
> --
> .
> * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain
> wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~
> * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
> ===
> UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
> * DILARANG:
> 1. Email besar dari 200KB;
> 2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi;
> 3. Email One Liner.
> * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta
> mengirimkan biodata!
> * Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
> * Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
> * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama &
> mengganti subjeknya.
> ===
> Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di:
> http://groups.google.com/group/RantauNet/
> ---
> Anda menerima pesan ini karena berlangganan grup "RantauNet" di Google
> Grup.
> Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini,
> kirim email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com.
> Untuk opsi lebih lanjut, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.
>
>
> --
> .
> * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain
> wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~
> * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
> ===
> UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
> * DILARANG:
> 1. Email besar dari 200KB;
> 2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi;
> 3. Email One Liner.
> * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/

Fw: Bls: [R@ntau-Net] OOT: OTO

2014-08-06 Terurut Topik 'iqbal rahman' via RantauNet
Bini :  " Uuuuda "

Laki:   " Aaaajuo lai ..."

Bini;   "Sajak jo Uda ko lah, awak makin tau jo agamo. kecek awak sarugo tu di 
akhiraik sajo , kironyo di dunia ko adoloh "

Powered by Telkomsel BlackBerry®

-Original Message-
From: "'ZulTan' via RantauNet" 
Sender: rantaunet@googlegroups.com
Date: Wed, 6 Aug 2014 16:54:50 
To: rantaunet@googlegroups.com
Reply-To: rantaunet@googlegroups.com
Subject: Bls: [R@ntau-Net] OOT: OTO



Bini:  "Sajak jo Uda ko lah, awak makin tau jo agamo.  Dulu awak ndak picayo 
gai jo narako doh."

 
Salam 
ZulTan, L 



Pada Rabu, 6 Agustus 2014 15:32, Muchwardi Muchtar  
menulis:
 


 
Laki:  "Bini a kau, ko. Lah jaleh oto masuak tabek kau malah galak-galak 
sengeang?"

Bini:  "Abih Uda, mukonyo labiah pucek dari mayik sih. Padohal itu impi ambo 
tadi malam, Da..."
Laki:  "!!!"

mm***




Pada 6 Agustus 2014 06.34,  menulis:

Pak Zultan,
>Bini; "uda, radiator kanai aia baa tu" 
>Laki "hebat bini den!"
>
>
>Sent from my BlackBerry®
>powered by Sinyal Kuat INDOSAT
>
>
>From:  "'ZulTan' via RantauNet"  
>Sender:  rantaunet@googlegroups.com 
>Date: Tue, 5 Aug 2014 07:32:16 -0700
>To: RantauNet@googlegroups.com
>ReplyTo:  rantaunet@googlegroups.com 
>Subject: [R@ntau-Net] OOT:  OTO
>
>
>
>
>Bini:   "Da..., oto ndak bisa distarter, nampaknyo karburator kanai aia."
>
>
>Laki:  "Baa dek tau kau karburator kanai aia?  Lai tau kau nama nan 
>karburator?"
>Bini:  "Caliaklah dek Uda kok ndak!"
>
>
>Laki:  "Di ma oto tu kini?"
>
>
>Bini:  "Dalam tabek, Da..."
>Laki:  "!!!"
>
>
>
>
>Salam 
>ZulTan, L 
>
>-- 
>.
>* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
>wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
>* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
>===
>UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
>* DILARANG:
>1. Email besar dari 200KB;
>2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 
>3. Email One Liner.
>* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta 
>mengirimkan biodata!
>* Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
>* Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
>* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
>subjeknya.
>===
>Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
>http://groups.google.com/group/RantauNet/
>--- 
>Anda menerima pesan ini karena berlangganan grup "RantauNet" di Google Grup.
>Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
>email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com.
>Untuk opsi lebih lanjut, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.
>-- 
>.
>* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
>wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
>* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
>===
>UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
>* DILARANG:
>1. Email besar dari 200KB;
>2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 
>3. Email One Liner.
>* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta 
>mengirimkan biodata!
>* Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
>* Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
>* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
>subjeknya.
>===
>Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
>http://groups.google.com/group/RantauNet/
>--- 
>Anda menerima pesan ini karena berlangganan grup "RantauNet" di Google Grup.
>Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
>email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com.
>Untuk opsi lebih lanjut, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.
>

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
1. Email besar dari 200KB;
2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 
3. Email One Liner.
* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta 
mengirimkan biodata!
* Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
* Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena berlangganan grup "RantauNet" di Google Grup.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti mene

Re: [R@ntau-Net] Projek Jawi simental....

2014-08-06 Terurut Topik Akmal Nasery Basral
Ambo kutip ulang komentar MakNgah awal Juni lalu sbb:

Pada 1 Juni 2014 23.00, Sjamsir Sjarif  menulis:

> Nan babelok-belok kaji ko ado sangkuik pauiknyo jo Jawi Simental Rang
> Lapau nan dititipkan di Sumpu Kudus. Baa lah kabanyo kini? Eeh? Kabanyo
> dari 10 ikua kini tingga duo lai. Panak tabatiak barito angku *Armen
> basalingkuah jo istri wali nagari *tantang jawi ko.
>

Mungkin Ajo Duta bisa manjalehkan soal kaba ko? Dan apokah hal iko nan
sabananyo mambuek proyek jadi berantakan di luar masalah teknis lain,
sehingga keberkahan bukan saja menjauh, bahkan berbalik menjadi kehancuran?

Meski ambo nan tamasuak rugi 1 jawi karano ikuik program ko (dan susah
payah manjalehan ka istri, nan bukan urang Minang, tentang mengapa kami
harus ikut menyukseskan program ko pado akhia 2012 padahal kami bukan urang
nan bakalabihan pulo), tapi ambo labiah prihatin dengan kondisi Pak Saaf
nan invest duo ikua jawi ateh namo perkumpulan liau pulo. Tantu tabayang
pulo suliknyo manjalehan ka kawan-kawan liau tentang baa caro manyalasaikan
kaba nan indak paranah jaleh kini ko. (Taraso samo suliknyo dengan kasus
Cipaganti Bandung dengan ribuan investor nan kini acok dibahas di TV).


"Kalau ado nan ka manilpon Armen iko no. barunyo 0813-645-081-54"

Bukankah dulu ado yayasan khusus (Yayasan Marapalam?) nan alah dibantuak
untuk proyek jawi? Mohon maaf, manga kini ketika proyek macet total semua
tanggung jawab hanya pada Armen sajo? (termasuk siapa yang mengizinkan dana
yang dimaksudkan investor untuk sapi, terutama tahap II, malah sabagian
gadang tapakai untuk biaya mambuek kandang, tanpa diinformasikan SEBELUMNYA
kepada investor?) Kalau semua kembali ke Armen, aa fungsi yayasan
sabananyo?

Tolonglah para dunsanak yang mendapat amanah dalam yayasan betul-betul
memprioritaskan penyelesaian masalah ini, sehingga tidak hanya menjadi
wacana dari tahun ke tahun. Ambil tindakan konkrit, terutama untuk investor
seperti Pak Saaf yang sangat serius untuk membantu bangkitnya ekonomi
rakyat tapi kini malah terkena getah dua kali rugi (investasi pribadi dan
perkumpulan). Apalagi dengan kondisi Pak Saaf yang sudah sepuh dan
pensiunan. Seharusnya yayasan betul-betul berikhtiar keras untuk
menyelesaikan masalah ini dan mengembalikan SELURUH DANA investasi
perkumpulan (Aliansi Kebangsaan) via Pak Saaf sebagai prioritas utama.

Apo indak tabayang dek para pengurus yayasan suliknyo Pak Saaf harus
manjalehkan soal ko ka kawan-kawan liau?

Wassalam,

ANB

*Tahap II :*

*From:* Armen Zulkarnain [mailto:emeneschoo...@yahoo.co.id]
*Sent:* Monday, November 05, 2012 7:44 PM
*To:* Bot Sosani Piliang; Afrijon Ponggok; as...@haragreen.com; Aslim
Nurhasan Sutan Satie Parambahan; Reni Sisri Yanti Gurun Sungai Tarab
*Cc:* Bot Sosani; Chairul Bahri Kampuang Dalam; Andi Desman Syamsu; Akmal N
Basral; Saafroedin Bahar Kampuang Dalam; Muchlis Hamid; muchwardi.muchtar
*Subject:* LPM Marapalam : Update Penggemukan & Indukan Jawi Simmental Tahap
II



Seluruh dana alah masuak dengan rincian sebagai berikut :



1. Chairul Bahri (1 ikua jantan)
2. Andi Desman Syamsu ( 1 ikua Jantan & 1 ikua induak)

3. Akmal Nasery Basral (1 ikua jantan)

4. Aliansi Kebangsaan (2 ikua Jantan)  --> via Pak Saaf.

5. Muchlis Hamid (1 ikua Jantan)

6. Bot Sosani Piliang (1 ikua Jantan)

7. Muchwardi Muchtar (1 ikua Jantan)


Pada 6 Agustus 2014 23.26, ajo duta  menulis:

> Alaikumsalam Tan Lembang Alam dan sanak
>
> Ambo alah malaporkan pandangan mato waktu terakhir basuo Jo Armen, habis
> rayo tahun lalu. Ambo jo Armen maninjau ka SK. Tanpa maliek jawi dek alah
> galok, kami cuma basuo penanggung jawab dilapangan. di SK cuma tingga
> saikua Simettal dan 4 ikua sapi biaso.
>
> Bisuaknyo ambo maninjau kandang di Kubang (proyek II).
> Cuma ado 2 Simettal. Saikua gadang dan saikua anaknyo.
> Manuruik penuturan Armen dana sapi sabagian gadang tapakai untuk biaya
> mambuek kandang di Kubang (dilahan
> milik Armen). Inyo bajanji ka mambuek laporan terperinci diakhir tahun
> lalu.
>
> Satalah tu alah satahun janji ka malapor indak terbukti.
>
> Kesimpulan:
>
> 1. Armen alah putuih hubungan jo SK, dek komunikasi indak serasi. Ambo ado
> menjalin kontak jo penanggung jawab di SK. (Proyek I)
> 2. Proyek II di Kubang ambo caliek indak jalan sasuai rancana.
> 3. Armen indak bisa bainternet lai dek laptopnyo rusak
>
> Saran:
> Ditutuik sajo proyekko. Dijua apo nan ado, dana sisa nan ado dibagi rato
> sajo ka investor.
>
> Kalau ado nan ka manilpon Armen iko no. barunyo 0813-645-081-54
>
>
>
> Wassalaamu'alaikum WW
>
> Dutamardin Umar (aka. Ajo Duta),
> 17/8/1947, suku Mandahiliang, gala Bagindo
> Gasan Gadang Pariaman - Tebingtinggi Deli -
> Jakarta - Sterling, Virginia USA
> 
>
>
> 2014-08-06 5:53 GMT-04:00 'Muhammad Dafiq Saib' via RantauNet <
> rantaunet@googlegroups.com>:
>
>  Assalaamu'alaikum wa rahmatullaahi wa barakaatuhu
>>
>> Manolah dunsanak nan basamo, tarutamo nan sato jo projek Jawi Simental.
>>
>>  Alah ampia duo taun proj

Bls: [R@ntau-Net] OOT: OTO

2014-08-06 Terurut Topik 'ZulTan' via RantauNet


Bini:  "Sajak jo Uda ko lah, awak makin tau jo agamo.  Dulu awak ndak picayo 
gai jo narako doh."

 
Salam 
ZulTan, L 



Pada Rabu, 6 Agustus 2014 15:32, Muchwardi Muchtar  
menulis:
 


 
Laki:  "Bini a kau, ko. Lah jaleh oto masuak tabek kau malah galak-galak 
sengeang?"

Bini:  "Abih Uda, mukonyo labiah pucek dari mayik sih. Padohal itu impi ambo 
tadi malam, Da..."
Laki:  "!!!"

mm***




Pada 6 Agustus 2014 06.34,  menulis:

Pak Zultan,
>Bini; "uda, radiator kanai aia baa tu" 
>Laki "hebat bini den!"
>
>
>Sent from my BlackBerry®
>powered by Sinyal Kuat INDOSAT
>
>
>From:  "'ZulTan' via RantauNet"  
>Sender:  rantaunet@googlegroups.com 
>Date: Tue, 5 Aug 2014 07:32:16 -0700
>To: RantauNet@googlegroups.com
>ReplyTo:  rantaunet@googlegroups.com 
>Subject: [R@ntau-Net] OOT:  OTO
>
>
>
>
>Bini:   "Da..., oto ndak bisa distarter, nampaknyo karburator kanai aia."
>
>
>Laki:  "Baa dek tau kau karburator kanai aia?  Lai tau kau nama nan 
>karburator?"
>Bini:  "Caliaklah dek Uda kok ndak!"
>
>
>Laki:  "Di ma oto tu kini?"
>
>
>Bini:  "Dalam tabek, Da..."
>Laki:  "!!!"
>
>
>
>
>Salam 
>ZulTan, L 
>
>-- 
>.
>* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
>wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
>* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
>===
>UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
>* DILARANG:
>1. Email besar dari 200KB;
>2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 
>3. Email One Liner.
>* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta 
>mengirimkan biodata!
>* Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
>* Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
>* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
>subjeknya.
>===
>Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
>http://groups.google.com/group/RantauNet/
>--- 
>Anda menerima pesan ini karena berlangganan grup "RantauNet" di Google Grup.
>Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
>email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com.
>Untuk opsi lebih lanjut, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.
>-- 
>.
>* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
>wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
>* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
>===
>UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
>* DILARANG:
>1. Email besar dari 200KB;
>2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 
>3. Email One Liner.
>* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta 
>mengirimkan biodata!
>* Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
>* Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
>* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
>subjeknya.
>===
>Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
>http://groups.google.com/group/RantauNet/
>--- 
>Anda menerima pesan ini karena berlangganan grup "RantauNet" di Google Grup.
>Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
>email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com.
>Untuk opsi lebih lanjut, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.
>

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
1. Email besar dari 200KB;
2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 
3. Email One Liner.
* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta 
mengirimkan biodata!
* Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
* Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena berlangganan grup "RantauNet" di Google Grup.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com.
Untuk opsi lebih lanjut, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dim

Re: [R@ntau-Net] Batanyo ciek Mak Kusia

2014-08-06 Terurut Topik Akmal Nasery Basral
Alhamdulillah tanyo alah tajawek surang Uni. :-)

Wassalam,

ANB


Pada 6 Agustus 2014 23.55, Hanifah Damanhuri  menulis:

> Mak Kusia
>
> Iko kato Nyiak Gugel  jawekno
>
> KEKELIRUAN DALAM MEMILIH PENERIMA SEDEKAH
>  *Beberapa kekeliruan dibawah ini menjelaskan beberapa poin yang mungkin
> luput dari perhatian sebagian umat Islam. Mungkin karena kurangnya waktu
> untuk mendapatkan informasi agama dan syariah. Ada beberapa kategori
> prioritas yang ditekankan oleh agama dalam memilih kepada siapa kita
> menyerahkan sedekah. Pada segmen ini, titik beratnya adalah kesempurnaan
> sedekah dengan mengikuti skala prioritas yang dianjurkan agama demi
> kesempurnaan, kemaslahatan dan manfaat sedekah yang lebih menyeluruh. Jadi,
> bukan pada segmen hukum diterima atau tidaknya sedekah jika tidak mengikuti
> urutan prioritas ini. Untuk itu, berikut ini beberapa prioritas yang
> digariskan agama.*
>
> *Pada hakikatnya seseorang yang ingin bersedekah diberi ortoritas dalam
> memilih siapa penerima yang ia pilih, sebagaimana hadist Nabi menegaskan
> hal ini,*
> *"Abu Hurairah berkata, Rasulullah SAW bersabda,'Bersedekahlah! Seseorang
> menanggapi,'Ya Rasulullah, saya memiliki satu dinar (rezeki)'. Rasul
> berkata,'Bersedekahlah untuk dirimu'. Ia berkata,'saya masih punya
> sisanya'. Kata Rasul,'berikan kepada istrimu'. Ia berkata,'masih ada yang
> lain'. Kata Rasul,'berikan kepada anakmu!' Masih ada yang lain'. Kata
> Rasul,'berikan kepada pelayanmu!' Masih ada yang lain'. Rasul
> berkata,'Terserah kamu (kamu lebih tahu)". Sunan An-Nasa'i, hadist
> no.(2534) 5/66.*
>
>
>
>  *  1. TIDAK MEMPRIORITASKAN KERABAT.*
>
>
> *Memprioritaskan kerabat juga perlu diperhatikan. Bagaimana munkgin
> seseorang bersedekah kepada orang lain sementara masih ada kerabatnya yang
> sangat membutuhkan kecuali untuk alasan-alasan yang krusial. Jika khawatir
> kerabat tersinggung, tekniknya bisa dengan berbagai cara, baik melalui
> orang lain atau dengan rahasia dan cara-cara lainnya yang tidak
> menyinggung.*
>
>
> *Ada dua keuntungan bagi pemberi sedekah ketika memilih kerabat sebagai
> penerima sedekahnya. Pertama, keuntungan pahala sedekah. Kedua, mempererat
> hubungan kekerabatan, mempererat tali persaudaraan. Lihat hadist Nabi
> berikut,*
> *"Sedekahmu kepada sesama muslim adalah bernilai sedekah, sementara kepada
> kerabat bernilai sedekah dan ikatan tali persaudaraan". (HR.Ath-Tarmidzi)*
>
> *Demi keuntungan yang lebih banyak, satu ibadah bernilai dua kebaikan.
> Oleh sebab itu, memprioritaskan kerabat sebagai calon penerima sedekah,
> perlu dipertimbangkan. Kekeliruan bersedekah dengan tidak mendahulukan
> kerabat tidak berakibat kepada ditolaknya nilai sedekah dimata Allah.
> Tetapi, poinnya adalah lebih berkahnya nilai sedekah, jika dilihat dari
> prioritas orang terdekat dengan si pemberi sedekah. Namun, bila faktornya
> adalah siapa yang paling membutuhkan, maka bisa dilihat kepada keadaan si
> penerima sedekah.*
>
> *"Dari Abu Sa'id Ak-Khudri ra, Rasulullah selesai melakukan shalat Adha
> dan fitri, beliau berpesan pada orang-orang dan memerintahkan mereka untuk
> bersedekah. Beliau berkata,'wahai manusia, bersedekahlah!' Kepada perempuan
> beliau juga berpesan,'wahai para wanita, bersedekahlah. Sungguh aku melihat
> kebanyakan penghuni neraka itu adalah perempuan'. Mereka bertanya,'mengapa
> bisa begitu, ya Rasulullah?' Rasul menjawab,'kalian banyak melaknat
> (mencaci) dan membantah keluarga. Aku tidak melihat penyebab kekurang
> pintaran dan kekurangsalehan yang menghilangkan kemurnian pikiran
> laki-laki, kecuali kalian para wanita'. Kemudian Nabi beranjak dan tatkala
> sampai kerumahnya, Zainab istri Ibnu Mas'ud minta izin bertamu, Ibnu Mas'ud
> berkata,'Ya Rasulullah, ini Zainab'. Nabi bertanya,'Zainab yang mana?'
> Dijawab,'Zainab istrinya Ibnu Mas'ud'. Nabi berkata,'oh ya, izinkan dia
> masuk'. Zainab berkata,'wahai Rasul, engkau menyuruh hari ini untuk
> bersedekah. Aku mempunyai perhiasan, aku ingin menyedekahkannya'. Kata Ibnu
> Mas'ud,' dia dan anak kami lebih berhak menerimanya'. Nabi berkata,'Ibnu
> Mas'ud itu benar, suamimu dan anakmu lebih berhak menerimanya".
> (HR.Bukhari).*
>
>
>
>  *  2. TIDAK MEMPRIORITASKAN FAKIR DAN MISKIN.*
>
>
> *Memprioritaskan fakir miskin bukanlah sesuatu yang wajib dilakukan. Hal
> ini hanyalah skala prioritas. Pemberi sedekah pasti selalu ingin sedekah
> yang ia berikan bernilai dimata Allah, dan mendapat ridha Allah. Maka agama
> memberi petunjuk skala prioritas untuk dipilih, siapa yang paling tepat
> lebih dahulu diberikan sebelum yang lainnya.*
>
> *"Berinfaklah kepada orang-orang fakir yang terikat oleh jihad dijalan
> Allah; mereka tidak dapat berusaha dibumi. Orang yang tidak tahu menyangka
> mereka orang kaya karena memelihara diri dari minta-minta. Kamu kenal
> mereka dengan melihat sifat-sifatnya, mereka tidak meminta kepada orang
> secara mendesak. Dan apa saja harta yang baik yang kamu nafkahkan (dijalan
> Allah), sesungguhnya Allah maha mengetahui. Orang

Re: [R@ntau-Net] Batanyo ciek Mak Kusia

2014-08-06 Terurut Topik Hanifah Damanhuri
Mak Kusia

Iko kato Nyiak Gugel  jawekno

KEKELIRUAN DALAM MEMILIH PENERIMA SEDEKAH
 *Beberapa kekeliruan dibawah ini menjelaskan beberapa poin yang mungkin
luput dari perhatian sebagian umat Islam. Mungkin karena kurangnya waktu
untuk mendapatkan informasi agama dan syariah. Ada beberapa kategori
prioritas yang ditekankan oleh agama dalam memilih kepada siapa kita
menyerahkan sedekah. Pada segmen ini, titik beratnya adalah kesempurnaan
sedekah dengan mengikuti skala prioritas yang dianjurkan agama demi
kesempurnaan, kemaslahatan dan manfaat sedekah yang lebih menyeluruh. Jadi,
bukan pada segmen hukum diterima atau tidaknya sedekah jika tidak mengikuti
urutan prioritas ini. Untuk itu, berikut ini beberapa prioritas yang
digariskan agama.*

*Pada hakikatnya seseorang yang ingin bersedekah diberi ortoritas dalam
memilih siapa penerima yang ia pilih, sebagaimana hadist Nabi menegaskan
hal ini,*
*"Abu Hurairah berkata, Rasulullah SAW bersabda,'Bersedekahlah! Seseorang
menanggapi,'Ya Rasulullah, saya memiliki satu dinar (rezeki)'. Rasul
berkata,'Bersedekahlah untuk dirimu'. Ia berkata,'saya masih punya
sisanya'. Kata Rasul,'berikan kepada istrimu'. Ia berkata,'masih ada yang
lain'. Kata Rasul,'berikan kepada anakmu!' Masih ada yang lain'. Kata
Rasul,'berikan kepada pelayanmu!' Masih ada yang lain'. Rasul
berkata,'Terserah kamu (kamu lebih tahu)". Sunan An-Nasa'i, hadist
no.(2534) 5/66.*



 *  1. TIDAK MEMPRIORITASKAN KERABAT.*


*Memprioritaskan kerabat juga perlu diperhatikan. Bagaimana munkgin
seseorang bersedekah kepada orang lain sementara masih ada kerabatnya yang
sangat membutuhkan kecuali untuk alasan-alasan yang krusial. Jika khawatir
kerabat tersinggung, tekniknya bisa dengan berbagai cara, baik melalui
orang lain atau dengan rahasia dan cara-cara lainnya yang tidak
menyinggung.*


*Ada dua keuntungan bagi pemberi sedekah ketika memilih kerabat sebagai
penerima sedekahnya. Pertama, keuntungan pahala sedekah. Kedua, mempererat
hubungan kekerabatan, mempererat tali persaudaraan. Lihat hadist Nabi
berikut,*
*"Sedekahmu kepada sesama muslim adalah bernilai sedekah, sementara kepada
kerabat bernilai sedekah dan ikatan tali persaudaraan". (HR.Ath-Tarmidzi)*

*Demi keuntungan yang lebih banyak, satu ibadah bernilai dua kebaikan. Oleh
sebab itu, memprioritaskan kerabat sebagai calon penerima sedekah, perlu
dipertimbangkan. Kekeliruan bersedekah dengan tidak mendahulukan kerabat
tidak berakibat kepada ditolaknya nilai sedekah dimata Allah. Tetapi,
poinnya adalah lebih berkahnya nilai sedekah, jika dilihat dari prioritas
orang terdekat dengan si pemberi sedekah. Namun, bila faktornya adalah
siapa yang paling membutuhkan, maka bisa dilihat kepada keadaan si penerima
sedekah.*

*"Dari Abu Sa'id Ak-Khudri ra, Rasulullah selesai melakukan shalat Adha dan
fitri, beliau berpesan pada orang-orang dan memerintahkan mereka untuk
bersedekah. Beliau berkata,'wahai manusia, bersedekahlah!' Kepada perempuan
beliau juga berpesan,'wahai para wanita, bersedekahlah. Sungguh aku melihat
kebanyakan penghuni neraka itu adalah perempuan'. Mereka bertanya,'mengapa
bisa begitu, ya Rasulullah?' Rasul menjawab,'kalian banyak melaknat
(mencaci) dan membantah keluarga. Aku tidak melihat penyebab kekurang
pintaran dan kekurangsalehan yang menghilangkan kemurnian pikiran
laki-laki, kecuali kalian para wanita'. Kemudian Nabi beranjak dan tatkala
sampai kerumahnya, Zainab istri Ibnu Mas'ud minta izin bertamu, Ibnu Mas'ud
berkata,'Ya Rasulullah, ini Zainab'. Nabi bertanya,'Zainab yang mana?'
Dijawab,'Zainab istrinya Ibnu Mas'ud'. Nabi berkata,'oh ya, izinkan dia
masuk'. Zainab berkata,'wahai Rasul, engkau menyuruh hari ini untuk
bersedekah. Aku mempunyai perhiasan, aku ingin menyedekahkannya'. Kata Ibnu
Mas'ud,' dia dan anak kami lebih berhak menerimanya'. Nabi berkata,'Ibnu
Mas'ud itu benar, suamimu dan anakmu lebih berhak menerimanya".
(HR.Bukhari).*



 *  2. TIDAK MEMPRIORITASKAN FAKIR DAN MISKIN.*


*Memprioritaskan fakir miskin bukanlah sesuatu yang wajib dilakukan. Hal
ini hanyalah skala prioritas. Pemberi sedekah pasti selalu ingin sedekah
yang ia berikan bernilai dimata Allah, dan mendapat ridha Allah. Maka agama
memberi petunjuk skala prioritas untuk dipilih, siapa yang paling tepat
lebih dahulu diberikan sebelum yang lainnya.*

*"Berinfaklah kepada orang-orang fakir yang terikat oleh jihad dijalan
Allah; mereka tidak dapat berusaha dibumi. Orang yang tidak tahu menyangka
mereka orang kaya karena memelihara diri dari minta-minta. Kamu kenal
mereka dengan melihat sifat-sifatnya, mereka tidak meminta kepada orang
secara mendesak. Dan apa saja harta yang baik yang kamu nafkahkan (dijalan
Allah), sesungguhnya Allah maha mengetahui. Orang-orang yang menafkahkan
hartanya dimalam dan disiang hari secara tesembunyi dan terang-terangan,
mereka mendapat pahala disisi tuhannya. Tidak ada kekhawatiran terhadap
mereka dan tidak pula mereka bersedih hati".*

*Kriteria fakir dalam ayat ini sebenarnya masih menyimpan skala prioritas

Re: [R@ntau-Net] Projek Jawi simental....

2014-08-06 Terurut Topik ajo duta
Alaikumsalam Tan Lembang Alam dan sanak

Ambo alah malaporkan pandangan mato waktu terakhir basuo Jo Armen, habis
rayo tahun lalu. Ambo jo Armen maninjau ka SK. Tanpa maliek jawi dek alah
galok, kami cuma basuo penanggung jawab dilapangan. di SK cuma tingga
saikua Simettal dan 4 ikua sapi biaso.

Bisuaknyo ambo maninjau kandang di Kubang (proyek II).
Cuma ado 2 Simettal. Saikua gadang dan saikua anaknyo.
Manuruik penuturan Armen dana sapi sabagian gadang tapakai untuk biaya
mambuek kandang di Kubang (dilahan
milik Armen). Inyo bajanji ka mambuek laporan terperinci diakhir tahun lalu.

Satalah tu alah satahun janji ka malapor indak terbukti.

Kesimpulan:

1. Armen alah putuih hubungan jo SK, dek komunikasi indak serasi. Ambo ado
menjalin kontak jo penanggung jawab di SK. (Proyek I)
2. Proyek II di Kubang ambo caliek indak jalan sasuai rancana.
3. Armen indak bisa bainternet lai dek laptopnyo rusak

Saran:
Ditutuik sajo proyekko. Dijua apo nan ado, dana sisa nan ado dibagi rato
sajo ka investor.

Kalau ado nan ka manilpon Armen iko no. barunyo 0813-645-081-54



Wassalaamu'alaikum WW

Dutamardin Umar (aka. Ajo Duta),
17/8/1947, suku Mandahiliang, gala Bagindo
Gasan Gadang Pariaman - Tebingtinggi Deli -
Jakarta - Sterling, Virginia USA



2014-08-06 5:53 GMT-04:00 'Muhammad Dafiq Saib' via RantauNet <
rantaunet@googlegroups.com>:

> Assalaamu'alaikum wa rahmatullaahi wa barakaatuhu
>
> Manolah dunsanak nan basamo, tarutamo nan sato jo projek Jawi Simental.
>
> Alah ampia duo taun projek nan sangaik basumangiak di awalno ko awak
> muloi. Dari kalompok nan partamu ko ado ambo, nyiak Sunguik, pak Saafruddin
> Bahar, Dr. Hilman Mahyuddin dan nan lain nan ambo lupo sia no. Ambo pai
> bakunjuang ka nagari Sumpu Kudus ko sakitar September 2012, mancaliak
> sacaro nyato keberadaan jawi-jawi ko. Nan katiko itu bahkan alah ado nan
> tapaso didabiah sikua dek kondisi ampia kritis. Muskipun baitu masih cukuik
> gadang optimisme awak bahaso karajoko ka bisa ditaruihan.
>
> Tapi sasuai jo pajalanan wakatu, sasudah itu tanyato cukuik banyak
> kendala. Ambo masih yakin bahaso angku Armen nan jadi pemrakarsa awal masih
> bausaho manyalasaikan masalah nan ado.
>
> Babulan-bulan pulo sudah itu, kaba tantang jawi-jawi ko samakin kabua. Dan
> nan agak disasakan angku Armen indak panah lai bakaba babarito tantang apo
> nan sabanano tajadi.
>
> Sabantako ambo dikontak pak Saaf mananyoan pandapek ambo. Baliau prihatin,
> karano baliau mamacik amanah dari kawan baliau untuak sato di projek jawi
> ko salain kepesertaan baliau sandiri.
>
> Jadi kok dapek, kok ado nan bisa manolong mahubungi sanak Armen, tolong
> banalah diagiah gambaran saketek di maa bana posisi awak kiniko dalam
> kalanjutan projek ko.
>
> Wassalamu'alaikum,
>
> Muhammad Dafiq Saib Sutan Lembang Alam
> Suku : Koto, Nagari asal : Koto Tuo - Balai Gurah, Bukit Tinggi
> Lahir : Zulqaidah 1370H,
> Jatibening - Bekasi
>
> --
> .
> * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain
> wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~
> * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
> ===
> UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
> * DILARANG:
> 1. Email besar dari 200KB;
> 2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi;
> 3. Email One Liner.
> * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta
> mengirimkan biodata!
> * Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
> * Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
> * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama &
> mengganti subjeknya.
> ===
> Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di:
> http://groups.google.com/group/RantauNet/
> ---
> Anda menerima pesan ini karena berlangganan grup "RantauNet" di Google
> Grup.
> Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini,
> kirim email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com.
> Untuk opsi lebih lanjut, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.
>

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. Email One Liner.
* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta 
mengirimkan biodata!
* Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
* Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konf

Re: [R@ntau-Net] Snowden: ISIS proyek kolaborasi dinas intelijen AS, Inggris, Israel

2014-08-06 Terurut Topik Asmardi Arbi

Komentar mamak:

Yang patut diwaspadai adalah pemilihan tempat yaitu dusun Sempu, yang 
merupakan desa terisolir dari keramaian , lokasinya di Malang Selatan, 
ditepi  pantai. Kira2 10 menit naik perahu kita sampai disebuah pulau 
yang bernama pulau Sempu. Pada sekitar tahun 1970-an daerah itu 
dijadikan tempat latihan Brigif 18/ Trisula/Kostrad, dimana mamak 
menjadi salah satu Staf penyelenggara latihan Raiders/Infantri Gaya Baru 
Plus..Pulau Sempu masih dinyatakan sebagai cagar alam dimana 
disekitarnya banyak hidup banteng liar, macan tutul dan burung Merak. 
Kami menemukan dirumah penduduk banyak digantung kepala banteng yang 
kemudian kami bawa kekota Malang untuk diset kembali seperti aslinya 
kepala banteng dengan pasangan mata merah yang kemudian kami jadikan 
maskot Batalyon kami YONIF 401/Linud Banteng Raiders Kostrad, dikawasan 
Srondol Semarang Selatan..


Disamping itu ada mesjid baru dibangun pakai Genset, padahal kawasan itu 
terisolir, penduduk jarang dan miskin ,ada hutan lindung. Kira2 10 menit 
berjalan kaki , terdapat desa yang berpenduduk beragama Kristen dan 
memelihara babi. Malam hari kami sering terganggu oleh anak2 babi yang 
bermain dibawah tempat tidur kami yang terbuat dari bambu. Kemudian pada 
umumnya peserta bai'at datang dari kota memakai mobil dan motor. 
Silahkan dianalisa sendiri, siapa yang mengorganisir dan membiayai 
kegiatan tsb.


.Wassalam,
AA

On 05/08/2014 09:23, Akmal Nasery Basral wrote:

Bagaimana dengan perkembangan di bawah ini Mak Asmardi?


SENIN, 21 JULI 2014 | 06:25 WIB


  Pendukung Pemimpin Milisi ISIS Dibaiat di Malang

Pendukung Pemimpin Milisi ISIS Dibaiat di Malang

Pria yang diduga sebagai pemimpin militan ISIS, Abu Bakr al-Baghdadi 
terlihat menggunakan arloji mewah saat memimpin khotbah salat Jumat di 
sebuah masjid di Mosul, Irak, 5 Juli 2014. Peristiwa ini diketahui 
dari rekaman video yang dipublikasikan ke internet. Dailymail.co.uk 




*
*
*
*
*
*
*
*
*
*
*
*
*
*
*
*
*
*
*
*
*
*
*
*
*
*
*
*
*
*
*
*
*
*
*
*
*TEMPO.CO *, *Malang *- Dekarasi Ansharul Khilafah 
Jawa Timur diselenggarakan dengan sederhana di sebuah masjid di Dusun 
Sempu, Desa Gading Kulon, Kecamatan Dau, Kota Malang. Hadir sekitar 
500 anggota jemaah yang berasal dari berbagai daerah di Jawa Timur. 
Tak hanya orang dewasa, anak-anak juga terlihat menghadiri deklarasi 
dan sosialisasi Ansharul Khilafah Jawa Timur.


"Saya tak bisa mendeteksi dari mana. Bisa saja umat NU, Muhammadiyah, 
JAT juga hadir di sini," kata juru bicara Ansharul Khilafah Jawa 
Timur, Muhammad Romly, Ahad, 20 Juli 2014. Mereka menyebarkan undangan 
melalui media sosial dan media/ online/. Selain itu, Romly mengaku tak 
mengenal satu per satu anggota jemaah yang hadir. Jika tersedia tempat 
yang lapang, Romly optimistis bisa menghadirkan 2.000 anggota jemaah. 
(Baca: Deklarasi Ansharul Khilafah DukungISIS Dibubarkan 
)


Kegiatan tersebut, ujar dia, merupakan spontanitas dari hasil 
pertemuan dengan jemaah majelis taklim. Romly dipercaya sebagai juru 
bicara, sehingga kegiatan deklarasi Ansharul Khilafah diselenggarakan 
di Malang. Dukungan dan desakan deklarasi datang dari berbagai 
kelompok masyarakat. Jadi, dia mewujudkan penyelenggaraan deklarasi 
secara sederhana di sebuah masjid di tengah ladang tebu. Lokasi itu 
terpencil, jauh dari permukiman warga.


Gedung masjid tampak baru selesai dibangun, cat tembok terlihat baru. 
Bahkan masjid belum teraliri listrik. Sebuah mesin genset menjadi 
sumber listrik dua buah lampu neon yang menjadi penerangan tertempel 
di tembok masjid. Sebuah poster besar bertulis Sosialisasi dan 
Deklarasi Ansharul Khilafah terpampang di depan ruang imam masjid. 
(Baca: ISISBersumpah Hancurkan Kabah Jika Kuasai Mekah 
)


Para anggota jemaah duduk bersila, menyimak penjelasan para ustad yang 
diundang dalam deklarasi tersebut. Ustad M. Fachry dan Ustad Syafuddin 
Umar menjelaskan tentang Daulah Khilafah Islamiyah. Namun penjelasan 
tersebut tanpa pengeras suara, sehingga jemaah yang berada di bagian 
belakang harus menyimak dengan seksama.


Dalam penjelasan yang disorot melalui layar proyektor LCD, mereka 
menjelaskan jika di Irak telah tegak/ khilafah islamiyah/. Mengakhiri 
deklarasi, para anggota jaemaah diminta berdiri untuk dibaiat untuk 
menyatakan setia kepada amir Daulah Khilafah Islamiyah, Syaikh Abu 
Bakr al-Baghdadi. Secara serempak, mereka mengucapkan kalimat sumpah 
setia dalam bahasa arab dan bahasa Indonesia.


Pekik takbir bergema bersama-sama seusai upacara pembaiatan. Seusai 
deklarasi dan pembaiatan, Romly menyangkal jika kelompoknya berkaitan 
dengan Negara Islam Irak dan Suriah (Islamic State of Iraq and 
Syria/ISIS). Menurut dia, ISIS terbagi dalam berbagai faksi dan telah 
dibubarkan. Selanjutnya, muncul Daula

Re: [R@ntau-Net] Snowden: ISIS proyek kolaborasi dinas intelijen AS, Inggris, Israel

2014-08-06 Terurut Topik Fitrianto
Sependek yg aku tau, Hadits perintah datang berbaiat walau harus merangkak
di atas salju ini mengacu kepada Imam Mahdi.
Imam Mahdi tidak membentuk kekhalifahan di Iraq/Baghdad, tapi di Mekah
setelah melarikan diri dari Madinah ke Mekah dan dibaiat paksa di sana.
Imam Mahdi mengungsi ke Mekah setelah pemimpin wilayah waktu itu meninggal
dan terjadi konflik perebutan kekuasaan.

Imam Mahdi bernama Muhammad bin Abdullah, seperti nama Nabi SAW dan nama
ayahnya juga sama, dan dari ahlul bait.

Jadi ISIS bukan kekhalifahan Mahdi, yang mewajibkan kita untuk berbaiat.
Tapi apakah ISIS teroris atau bikinin Yahudi/Amerika, aku gak ikut
berkomentar.


Wassalam
fitr
lk/39/albany NY


2014-08-06 10:28 GMT-04:00 'Imran Al' via RantauNet <
rantaunet@googlegroups.com>:

> Mungkin uda akmal, bisa mengurai latar belakang hadist yang ambo dapek
> dari cuit seseorang yang ambo follower di twitter...
>
> Rasulullah bersabda: "“Akan berperang tiga orang di sisi perbendaharaanmu.
> Mereka semua adalah putera khalifah. Tetapi tak seorangpun di antara mereka
> yg berhasil menguasainya. Kemudian muncullah bendera-bendera hitam dari
> arah timur lantas mereka MEMBUNUH kamu dgn suatu pembunuhan yg BELUM PERNAH
> DIALAMI oleh kaum sebelummu. Maka jika kamu melihatnya, berbai’atlah
> kepadanya walaupun dgn merangkak di atas salju.” (HR. Ibnu Majah &
> Al-Hakim) #IS #ISIS
>
> imran, tingga di padang, 38+
>
>
>   Pada Selasa, 5 Agustus 2014 10:22, Akmal Nasery Basral <
> ak...@rantaunet.org> menulis:
>
>
> Sekadar penyegar ingatan, Imran bin Muhammad Zein meski besar di Medan dan
> dikenal sebagai "Anak Medan", sebetulnya lahir di Ampek Angkek,
> Bukittinggi, 1 Juni.
> 1950.  Lahir dengan nama Armon dari ayah Muhammad Zein dan ibu Darmanis.
>
>
> http://umarabduh.blog.com/2011/10/31/sepenggal-kisah-imran-bin-muhammad-zein-dan-achmad-yani-wahid/
>
> Wassalam,
>
> ANB
>
>
> Pada 5 Agustus 2014 10.12, Abraham Ilyas  menulis:
>
> Ambo ingek peristiwa tahun 1981 kutiko Imran nan membajak pesawat
> Woyla naik dari Palembang.
>
> Kutiko itu ambo bakonco jo polisi nan manjago sel tahanan.
> Dek badokekan kantua, iseng iseng suatu hari ambo maliek ka sel
> tahanan dan batamu jo urang awak nan katonyo beliau iko ikuik komji.
>
> Dari ota dgn dunsanak kito tersebut, ambo bakasimpulan bahwa batue nan
> disampaikan dek angku MM .si bujang parewa tersebut indak
> mangarati apo apo tujuan perjuangan tersebut ...mungkin kini mirip
> dengan barisan tukang demo bayaran !
>
> dan tujuan penguaso kutiko itu iolah. "Mambari tahu ka dunia lua,
> bahaso di era Orba kutiko tu, adoh pulo namonyo 'opisisi', dan adoh
> pulo namonyo 'pambajak kapatabang' untuak mampaliekan ka dunia lua
> pasukan komando awak lai sigap dan santiang-santiang".
>
> Tarimo kasih angku MM
>
>
> Pada tanggal 05/08/14, Akmal Nasery Basral  menulis:
> > Bagaimana dengan perkembangan di bawah ini Mak Asmardi?
> >
> >
> > SENIN, 21 JULI 2014 | 06:25 WIB
> > Pendukung Pemimpin Milisi ISIS Dibaiat di Malang
> > [image: Pendukung Pemimpin Milisi ISIS Dibaiat di Malang]
> >
> > Pria yang diduga sebagai pemimpin militan ISIS, Abu Bakr al-Baghdadi
> > terlihat menggunakan arloji mewah saat memimpin khotbah salat Jumat di
> > sebuah masjid di Mosul, Irak, 5 Juli 2014. Peristiwa ini diketahui dari
> > rekaman video yang dipublikasikan ke internet. Dailymail.co.uk
> 
> >
> >
> >
> >
> >
> >
> >
> >
> >
> >
> >
> >
> >
> >
> >
> >
> >
> >
> >
> > *TEMPO.CO  >*,
> *Malang *- Dekarasi Ansharul Khilafah Jawa
> > Timur diselenggarakan dengan sederhana di sebuah masjid di Dusun Sempu,
> > Desa Gading Kulon, Kecamatan Dau, Kota Malang. Hadir sekitar 500 anggota
> > jemaah yang berasal dari berbagai daerah di Jawa Timur. Tak hanya orang
> > dewasa, anak-anak juga terlihat menghadiri deklarasi dan sosialisasi
> > Ansharul Khilafah Jawa Timur.
> >
> > "Saya tak bisa mendeteksi dari mana. Bisa saja umat NU, Muhammadiyah, JAT
> > juga hadir di sini," kata juru bicara Ansharul Khilafah Jawa Timur,
> > Muhammad Romly, Ahad, 20 Juli 2014. Mereka menyebarkan undangan melalui
> > media sosial dan media* online*. Selain itu, Romly mengaku tak mengenal
> > satu per satu anggota jemaah yang hadir. Jika tersedia tempat yang
> lapang,
> > Romly optimistis bisa menghadirkan 2.000 anggota jemaah. (Baca: Deklarasi
> > Ansharul Khilafah DukungISIS Dibubarkan
> > <
> http://www.tempo.co/read/news/2014/07/20/078594481/Deklarasi-Ansharul-Khilafah-Dukung-ISIS-Dibubarkan
> >
> > )
> >
> > Kegiatan tersebut, ujar dia, merupakan spontanitas dari hasil pertemuan
> > dengan jemaah majelis taklim. Romly dipercaya sebagai juru bicara,
> sehingga
> > kegiatan deklarasi Ansharul Khilafah diselenggarakan di Malang. Dukungan
> > dan desakan deklarasi datang dari berbagai kelompok masyarakat. Jadi, dia
> > mewujudkan penyelenggaraan deklarasi secara sederhana di sebuah masjid di
> > tengah ladang tebu. Lokasi itu terpencil, jauh dari permukiman warga.
> >
>

Bls: [R@ntau-Net] Snowden: ISIS proyek kolaborasi dinas intelijen AS, Inggris, Israel

2014-08-06 Terurut Topik 'Imran Al' via RantauNet
Mungkin uda akmal, bisa mengurai latar belakang hadist yang ambo dapek dari 
cuit seseorang yang ambo follower di twitter... 


Rasulullah bersabda: "“Akan berperang tiga orang di sisi perbendaharaanmu. 
Mereka semua adalah putera khalifah. Tetapi tak seorangpun di antara mereka yg 
berhasil menguasainya. Kemudian muncullah bendera-bendera hitam dari arah timur 
lantas mereka MEMBUNUH kamu dgn suatu pembunuhan yg BELUM PERNAH DIALAMI oleh 
kaum sebelummu. Maka jika kamu melihatnya, berbai’atlah kepadanya walaupun dgn 
merangkak di atas salju.” (HR. Ibnu Majah & Al-Hakim) #IS #ISIS

imran, tingga di padang, 38+



Pada Selasa, 5 Agustus 2014 10:22, Akmal Nasery Basral  
menulis:
 


Sekadar penyegar ingatan, Imran bin Muhammad Zein meski besar di Medan dan 
dikenal sebagai "Anak Medan", sebetulnya lahir di Ampek Angkek, Bukittinggi, 1 
Juni.
1950.  Lahir dengan nama Armon dari ayah Muhammad Zein dan ibu Darmanis. 

http://umarabduh.blog.com/2011/10/31/sepenggal-kisah-imran-bin-muhammad-zein-dan-achmad-yani-wahid/


Wassalam,

ANB



Pada 5 Agustus 2014 10.12, Abraham Ilyas  menulis:

Ambo ingek peristiwa tahun 1981 kutiko Imran nan membajak pesawat
>Woyla naik dari Palembang.
>
>Kutiko itu ambo bakonco jo polisi nan manjago sel tahanan.
>Dek badokekan kantua, iseng iseng suatu hari ambo maliek ka sel
>tahanan dan batamu jo urang awak nan katonyo beliau iko ikuik komji.
>
>Dari ota dgn dunsanak kito tersebut, ambo bakasimpulan bahwa batue nan
>disampaikan dek angku MM .si bujang parewa tersebut indak
>mangarati apo apo tujuan perjuangan tersebut ...mungkin kini mirip
>dengan barisan tukang demo bayaran !
>
>dan tujuan penguaso kutiko itu iolah. "Mambari tahu ka dunia lua,
>
>bahaso di era Orba kutiko tu, adoh pulo namonyo 'opisisi', dan adoh
>pulo namonyo 'pambajak kapatabang' untuak mampaliekan ka dunia lua
>pasukan komando awak lai sigap dan santiang-santiang".
>
>Tarimo kasih angku MM
>
>
>Pada tanggal 05/08/14, Akmal Nasery Basral  menulis:
>
>> Bagaimana dengan perkembangan di bawah ini Mak Asmardi?
>>
>>
>> SENIN, 21 JULI 2014 | 06:25 WIB
>> Pendukung Pemimpin Milisi ISIS Dibaiat di Malang
>> [image: Pendukung Pemimpin Milisi ISIS Dibaiat di Malang]
>>
>> Pria yang diduga sebagai pemimpin militan ISIS, Abu Bakr al-Baghdadi
>> terlihat menggunakan arloji mewah saat memimpin khotbah salat Jumat di
>> sebuah masjid di Mosul, Irak, 5 Juli 2014. Peristiwa ini diketahui dari
>> rekaman video yang dipublikasikan ke internet. Dailymail.co.uk
>>
>>
>>
>>
>>
>>
>>
>>
>>
>>
>>
>>
>>
>>
>>
>>
>>
>>
>>
>> *TEMPO.CO *, *Malang *- Dekarasi Ansharul Khilafah Jawa
>
>> Timur diselenggarakan dengan sederhana di sebuah masjid di Dusun Sempu,
>> Desa Gading Kulon, Kecamatan Dau, Kota Malang. Hadir sekitar 500 anggota
>> jemaah yang berasal dari berbagai daerah di Jawa Timur. Tak hanya orang
>> dewasa, anak-anak juga terlihat menghadiri deklarasi dan sosialisasi
>> Ansharul Khilafah Jawa Timur.
>>
>> "Saya tak bisa mendeteksi dari mana. Bisa saja umat NU, Muhammadiyah, JAT
>> juga hadir di sini," kata juru bicara Ansharul Khilafah Jawa Timur,
>> Muhammad Romly, Ahad, 20 Juli 2014. Mereka menyebarkan undangan melalui
>> media sosial dan media* online*. Selain itu, Romly mengaku tak mengenal
>
>> satu per satu anggota jemaah yang hadir. Jika tersedia tempat yang lapang,
>> Romly optimistis bisa menghadirkan 2.000 anggota jemaah. (Baca: Deklarasi
>> Ansharul Khilafah DukungISIS Dibubarkan
>> 
>
>> )
>>
>> Kegiatan tersebut, ujar dia, merupakan spontanitas dari hasil pertemuan
>> dengan jemaah majelis taklim. Romly dipercaya sebagai juru bicara, sehingga
>> kegiatan deklarasi Ansharul Khilafah diselenggarakan di Malang. Dukungan
>> dan desakan deklarasi datang dari berbagai kelompok masyarakat. Jadi, dia
>> mewujudkan penyelenggaraan deklarasi secara sederhana di sebuah masjid di
>> tengah ladang tebu. Lokasi itu terpencil, jauh dari permukiman warga.
>>
>> Gedung masjid tampak baru selesai dibangun, cat tembok terlihat baru.
>> Bahkan masjid belum teraliri listrik. Sebuah mesin genset menjadi sumber
>> listrik dua buah lampu neon yang menjadi penerangan tertempel di tembok
>> masjid. Sebuah poster besar bertulis Sosialisasi dan Deklarasi Ansharul
>> Khilafah terpampang di depan ruang imam masjid. (Baca: ISISBersumpah
>> Hancurkan Kabah Jika Kuasai Mekah
>> 
>
>> )
>>
>> Para anggota jemaah duduk bersila, menyimak penjelasan para ustad yang
>> diundang dalam deklarasi tersebut. Ustad M. Fachry dan Ustad Syafuddin Umar
>> menjelaskan tentang Daulah Khilafah Islamiyah. Namun penjelasan tersebut
>> tanpa pengeras suara, sehingga jemaah yang berada di bagian belakang harus
>> menyimak dengan seksama.
>>
>> Dalam penjelasan yang disorot melalui layar proyektor LCD, mereka
>> menjelaskan jika di Irak telah

Re: [R@ntau-Net] Batanyo ciek Mak Kusia

2014-08-06 Terurut Topik Hanifah Damanhuri
Mak Kusia

Uni tunggu-tunggu jawek Mak Kusia...
Ndak saba lo uni... mako uni ulakkan baliak...

Uni agak babedo pandapek jo sanak uni
Sanak uni labiah mautamokan maagiah bantuan ka sanak sakaligus tetangga.
Walau tau sanak gon indak jujur, indak pulo alim bana
Mangka paruik uni mancaliak, samantaro sangaik banyak nan labiah pantas.

Jadi mohon Mak Kusia agiah pencerahan kalau banyak nan pantas ditolong,
sia dulu nan di tolong? Baa pulo kalau ado nan mintak ditolong
bakataruihan... Baa caro mahantikan bia indak ditolong bakataruihan.

Salam

Hanifah




Pada 5 Agustus 2014 13.55, Hanifah Damanhuri  menulis:

> Mak Kusia
>
> Kalau di kampuang
> Banyak urang nan mambutuhkan bantuan (banyak nan maharokkan zakat)
> Bagi nan bapitih banyak tantu indak masalah bisa dapek sadono
> Bagi nan pitihno tabateh... tapaso bacaliak-caliak dulu sia nan patuik
> Duluan dunsanak kato sanak-sanak uni
> 1. dunsanak dakek iyo susah tapi punyo laki, punyo sawah, tapi indak
> cukuik. ado nan alim ado nan indak
> 2.dunsanak jauah susah pulo, sawah indak pulo punyo. ado nan alim ado nan
> indak.
> 3. urang kampuang, ado nan sangaik susah dari dunsanak dakek. tapi alim
> 4. Janda nan mamaliharo anak yatim, baiak dunsanak atau sakampuang
>
> 5. Ado pulo nan dalam kondisi... ndak kaditolong ano sanak, kaditolong ano
> ndak jujur.
>
> 6. dll
>
> Salam
>
> Hanifah
>
>
>
>
>
> Pada 5 Agustus 2014 13.31, Akmal Nasery Basral 
> menulis:
>
> Uni Ifah bisa lebih spesifik dengan pertanyaan no. 1 dan 2?  dengan contoh
>> kasus riil akan lebih fokus.
>>
>> Wassalam,
>>
>> ANB
>>
>>
>> Pada 5 Agustus 2014 13.06, Hanifah Damanhuri  menulis:
>>
>> Mak Kusia...
>>>
>>> Antahlah antah lai pasutrigon mangaji antah indak.
>>> Musajik di kampuang sangaik rancak dan umumno urang kampuang ka musajik
>>> satiok wakatu sholat... antahlah baa mangko pasutri indak ka musajik,
>>> musajik sangaik dakek dari rumah.
>>>
>>> Haaa jadi takana pulo, batambah tanyo uni Mak Kusia
>>>
>>> 1. Sia urang nan wajib ditolong talabiah dahulu?
>>> 2. Baa kalau urang nan ditolong indak jujur?
>>>
>>> Salam
>>>
>>> Hanifah
>>>
>>>
>>>
>>>
>>>
>>>
>>>
>>>
>>>
>>>
>>>
>>>
>>>
>>> Pada 5 Agustus 2014 12.00, Akmal Nasery Basral 
>>> menulis:
>>>
>>> Ooo... kalau alumni IAIN/UIN biasonyo memang banyak nan suko jo
 buku-buku saroman tun.
 Nan lebih menjadi pertanyaan adolah manga salamo 5 bulan indak amuah
 sosialisasi dan bajamaah ka musajik?
 Apokah salamo 5 bulan tu lai tadanga pasutri tu ado mangaji di rumah?

 Tentang sanak uni nan maagiah tumpangan, sabananyo jan dibangihi dek
 inyo alah menerapkan salah satu basis ukhuwwah Islamiyah dengan saling
 tolong menolong. Memberi tumpangan tempat tinggal kepada sesama muslim
 (apalagi yang bukan famili/kerabat sedarah) itu sungguh sulit dilakukan.
 Tetapi contohnya sudah ada saat Anshar menerima Muhajirin. Namun untuk
 kondisi muslim rata-rata sekarang, hal seperti itu sudah langka. Jadi sanak
 uni itu sudah melakukan perbuatan mulia yang tak bisa dilakukan semua
 muslim.

 Apo nan dibaco sang tamu salamo manumpang tantu bukan tanggung jawab
 sanak uni tu. Jan sampai tali silaturahim uni jo sanak uni tu taganggu oleh
 sang tamu.

 Wassalam,

 ANB




 Pada 5 Agustus 2014 11.16, Hanifah Damanhuri 
 menulis:

  Mak Kusia
>
> Kini uni indak di kampuang li doh.
>
> Katono, ano alumni IAIN
> Kato tetangga, mereka suami istri indak pernah kamusajik salamo tingga
> di sinan (5 bulan), indak pulo basosialisasi.
>
> Uni sempat bangih ka nan maagiah tumpangan (sanak uni).
> buku apo nan dibacono du. harusno kalau hamil banyak mangaji.  kok itu
> buku nan dibacono... suruah pindahlah.  (kami pulo akhirno batangka,
> kabatulan alaik puragaik dapua ado nan indak basuo)
>
> Untuak mamastikan apo uni salah, makono uni tanyoan ka Mak Kusia.
> Tapi dalam wakatu dakek memang akhirno urang dun akan pindah
> (ano bukan urang kampuang uni)
>
> Mokasi banyak Mak Kusia
>
> Salam
>
> Hanifah
>
>
>
>
>
>
>
> Pada 5 Agustus 2014 10.39, Akmal Nasery Basral 
> menulis:
>
> Wa'alaikumussalam Wr. Wb. Uni Ifah,
>>
>> Kalau tentang buku pemikiran Karl Marx (terutama karya besarnya "Das
>> Kapital") ini dipelajari oleh semua mahasiswa FISIP/Fisipol sebagai 
>> bagian
>> dari sejarah sosial. Memang dari sana ada (sebagian kecil) mahasiswa yang
>> terpengaruh dan menjadi radikal, dan sebagian lain (yang lebih banyak)
>> tetap biasa-biasa saja karena sejarah dunia kemudian menunjukkan ide
>> komunisme yang sempat jadi primadona di awal abad ke-20, ternyata juga
>> tidak banyak dipakai oleh negara-negara di dunia. Saat ini hanya tinggal
>> Korea Utara dan Kuba. Bahkan China/Tiongkok pun sudah tidak menerapkan 
>> asas
>> komunisme "sama rata sama rasa" yang terkenal itu 

[R@ntau-Net] Projek Jawi simental....

2014-08-06 Terurut Topik 'Muhammad Dafiq Saib' via RantauNet
Assalaamu'alaikum wa rahmatullaahi wa barakaatuhu

Manolah dunsanak nan basamo, tarutamo nan sato jo projek Jawi Simental. 


Alah ampia duo taun projek nan sangaik basumangiak di awalno ko awak muloi. 
Dari kalompok nan partamu ko ado ambo, nyiak Sunguik, pak Saafruddin Bahar, Dr. 
Hilman Mahyuddin dan nan lain nan ambo lupo sia no. Ambo pai bakunjuang ka 
nagari Sumpu Kudus ko sakitar September 2012, mancaliak sacaro nyato keberadaan 
jawi-jawi ko. Nan katiko itu bahkan alah ado nan tapaso didabiah sikua dek 
kondisi ampia kritis. Muskipun baitu masih cukuik gadang optimisme awak bahaso 
karajoko ka bisa ditaruihan.

Tapi sasuai jo pajalanan wakatu, sasudah itu tanyato cukuik banyak kendala. 
Ambo masih yakin bahaso angku Armen nan jadi pemrakarsa awal masih bausaho 
manyalasaikan masalah nan ado.

Babulan-bulan pulo sudah itu, kaba tantang jawi-jawi ko samakin kabua. Dan nan 
agak disasakan angku Armen indak panah lai bakaba babarito tantang apo nan 
sabanano tajadi.

Sabantako ambo dikontak pak Saaf mananyoan pandapek ambo. Baliau prihatin, 
karano baliau mamacik amanah dari kawan baliau untuak sato di projek jawi ko 
salain kepesertaan baliau sandiri.

Jadi kok dapek, kok ado nan bisa manolong mahubungi sanak Armen, tolong banalah 
diagiah gambaran saketek di maa bana posisi awak kiniko dalam kalanjutan projek 
ko. 


Wassalamu'alaikum,

 
Muhammad Dafiq Saib Sutan Lembang Alam
Suku : Koto, Nagari asal : Koto Tuo - Balai Gurah, Bukit Tinggi
Lahir : Zulqaidah 1370H, 
Jatibening - Bekasi

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. Email One Liner.
* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta 
mengirimkan biodata!
* Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
* Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari Google 
Grup.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com.
Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.


[R@ntau-Net] The Great Wall of Kotogadang di sebuah status FB

2014-08-06 Terurut Topik Akmal Nasery Basral
Erison J Kambari  with Uni Teppy
 and 35 others

5 hrs

 · Edited  ·  

NAMA Objek Wisata kita ini cukup keren..”THE GREAT WALL OF
KOTOGADANG”..tapi untuk menuju kesana, kita harus melintasi koridor dibawah
‘GAPURA CANTIK yang TAK MENARIK yg terbentuk dari Tenda Pedagang BERATAP
PLASTIK...!.
Entah kenapa,aset wisata ‘BERKELAS DUNIA’ ini justru seperti disulap jadi
‘KELAS KAMPUNGAN’…?
Sungguh, NGILU mata dan hati ini memandang…!

(Kita bersyukur pengembangan Objek Wisata bisa menambah income
warganya…tapi kalau warganya ‘berleluasa sekehendak hati’ tak paham ETIKA
dan ESTETIKA, tak peduli KEPATUTAN dan KEINDAHAN…Lantas, bagaimana
solusinya...?)

Tentang ATURAN dan KETEGASAN…
Tentang PENDEKATAN dan PEMBINAAN..
Tentang RASA MEMILIKI dan KEPEDULIAN…
Tentang KEINDAHAN dan KENYAMANAN…
Kalau semua itu Terkesampingkan..apa yang pantas kita banggakan..?

(EJK/ Catatan Kecil di suasana Hari Lebaran,02.08.2014)
[image: NAMA Objek Wisata kita ini cukup keren..”THE GREAT WALL OF
KOTOGADANG”..tapi untuk menuju kesana, kita harus melintasi koridor dibawah
‘GAPURA CANTIK yang TAK MENARIK yg terbentuk dari Tenda Pedagang BERATAP
PLASTIK...!. Entah kenapa,aset wisata ‘BERKELAS DUNIA’ ini justru seperti
disulap jadi ‘KELAS KAMPUNGAN’…? Sungguh, NGILU mata dan hati ini
memandang…! (Kita bersyukur pengembangan Objek Wisata bisa menambah income
warganya…tapi kalau warganya ‘berleluasa sekehendak hati’ tak paham ETIKA
dan ESTETIKA, tak peduli KEPATUTAN dan KEINDAHAN…Lantas, bagaimana
solusinya...?) Tentang ATURAN dan KETEGASAN… Tentang PENDEKATAN dan
PEMBINAAN.. Tentang RASA MEMILIKI dan KEPEDULIAN… Tentang KEINDAHAN dan
KENYAMANAN… Kalau semua itu Terkesampingkan..apa yang pantas kita
banggakan..? (EJK/ Catatan Kecil di suasana Hari Lebaran,02.08.2014)]

Like Like  ·  ·
Share


-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. Email One Liner.
* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta 
mengirimkan biodata!
* Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
* Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari Google 
Grup.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com.
Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.


Re: [R@ntau-Net] (OOT) Mengenal Bar Code Produk Israel

2014-08-06 Terurut Topik Andri Satria Masri
Maaf da, salah ketik.
Seharusnyo alamatnyo iko:
http://www.sabasun.com/v1/index.php?option=com_content&view=article&id=65&Itemid=88


Pada 6 Agustus 2014 11.50, Akmal Nasery Basral 
menulis:

> @Sanak Andri Masri: www.sabasbun.com --> this webpage is not available.
>
> @Dinda Ahmad Ridha: memang barcode menunjukkan negara di mana produsen
> berkantor, bukan negara di mana produk itu dibuat dan dikemas. Tapi jika
> kita mengacu pada penjelasan tentang Tesco (yang berkantor di Inggris, dan
> karena itu memiliki barcode 500), padahal sebenarnya produk-produk Tesco
> dibuat dan dikemas di Israel ("Tesco is a UK-based company so the barcode
> is 500, even though the product inside is *manufactured* and *packaged*
> in Israel"), bukankah ajakan boikot itu masih relevan? Bahkan boikot itu,
> jika dilakukan secara masif dan ekstensif oleh konsumen muslim Tesco, bukan
> tidak mungkin menjadi penekan bagi Tesco untuk memindahkan proses
> manufaktur dan pengemasan ke negara lain di luar Israel.
>
> Begitupun untuk contoh barcode 729 (perusahaan berbasis di Israel dengan
> produk dibuat di negara ketiga seperti Taiwan). Jika boikot berjalan
> efektif dari dunia muslim dan Taiwan terkena imbasnya, maka Taiwan akan
> menjadi kelompok penekan (*pressure group*) tambahan terhadap Israel agar
> mereka mengubah kebijakan terhadap Palestina/Gaza.
>
> Jadi apakah (1) sebuah produk dibuat di Israel dan memiliki kantor pusat
> di negara lain, atau (2) produk itu mempunyai kantor pusat di Israel dan
> dibuat di negara lain, sepanjang boikot bisa dilakukan efektif terhadap
> segala produk yang "berbau" Israel, maka dampaknya akan cukup signifikan.
>
> Masalahnya berbalik kepada dunia Islam sendiri. Apakah (estimasi) 1,6
> milyar muslim di seluruh dunia (23 % penduduk bumi) bisa konsisten
> melakukan boikot seperti ini?
>
>
> http://www.pewresearch.org/fact-tank/2013/06/07/worlds-muslim-population-more-widespread-than-you-might-think/
>
> Wassalam,
>
> ANB
>
>
> 2014-08-05 20:34 GMT+07:00 Ahmad Ridha :
>
> Pak Akmal, ada artikel yang mengomentari keterangan perubahan kode
>> tersebut di:
>>
>>
>> http://www.ipsc.ie/press-releases/a-note-on-barcodes-israel-has-not-changed-its-barcode-to-defeat-bds
>>
>> Wassalaam,
>> --
>> Abu 'Abdirrahman, Ahmad Ridha bin Zainal Arifin bin Muhammad Hamim
>> (l. 1400 H/1980 M)
>>
>> ---
>> A note on barcodes: Israel has not “changed it’s barcode to defeat BDS”
>>
>> Stories and images have been doing the rounds on social media sites
>> claiming that Israel has changed it’s barcode from 729 to 871 (or other
>> numbers like 500) in order to fool people looking out for the 729 barcode.
>>
>> This mistaken belief stems from a misunderstanding of how barcodes work.
>> A barcode only tells you which country a company is from, not where the
>> contents of the product originate.
>>
>> What appears to be happening is that 871 is the Dutch barcode (and 500 is
>> the UK one) and Israeli products are being sold by Dutch and UK (and even
>> Irish)-based companies. To take a concrete example, in the case of Tesco
>> ‘meat free mince’, Tesco is a UK-based company so the barcode is 500, even
>> though the product inside is manufactured and packaged in Israel. What is
>> important for barcode purposes is where the company who sells the goods are
>> registered, NOT where the contents of the goods are produced, manufactured
>> or packaged.
>>
>> A country can’t simply change its barcode assignation because it feels
>> like it, it doesn’t work like that and barcode assignation is a complicated
>> and regulated international process.
>>
>> This is just another reason to always look for the country of origin of a
>> product and not rely solely on barcodes. Similarly, some things that may be
>> made in a third country are sold by Israeli-registered companies with the
>> 729 barcode, even though they may say (eg) ‘Made in Taiwan’ on the
>> packaging. These should be boycotted too.
>>
>> Posted August 4, 2014 in Boycott, Economic Boycott, Political Rights,
>> Press releases.
>> ---
>>
>> --
>> .
>> * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat
>> lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~
>> * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
>> ===
>> UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
>> * DILARANG:
>> 1. Email besar dari 200KB;
>> 2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi;
>> 3. Email One Liner.
>> * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta
>> mengirimkan biodata!
>> * Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
>> * Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
>> * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama &
>> mengganti subjeknya.
>> ===
>> Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di:
>> http://groups.google.com/group/RantauNet/
>> ---
>> Anda 

Re: [R@ntau-Net] OOT: OTO

2014-08-06 Terurut Topik Dedi Suryadi
Haha...
Humor cerdas Mak Zultan.

Wassalam dan terimakasih
dedi suryadi
Pada 5 Agt 2014 21:32, "'ZulTan' via RantauNet" 
menulis:

>
> Bini:   "Da..., oto ndak bisa distarter, nampaknyo karburator kanai aia."
>
> Laki:  "Baa dek tau kau karburator kanai aia?  Lai tau kau nama nan
> karburator?"
> Bini:  "Caliaklah dek Uda kok ndak!"
>
> Laki:  "Di ma oto tu kini?"
>
> Bini:  "Dalam tabek, Da..."
>
> Laki:  "!!!"
>
>
> Salam
> ZulTan, L
>
> --
> .
> * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain
> wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~
> * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
> ===
> UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
> * DILARANG:
> 1. Email besar dari 200KB;
> 2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi;
> 3. Email One Liner.
> * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta
> mengirimkan biodata!
> * Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
> * Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
> * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama &
> mengganti subjeknya.
> ===
> Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di:
> http://groups.google.com/group/RantauNet/
> ---
> Anda menerima pesan ini karena berlangganan grup "RantauNet" di Google
> Grup.
> Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini,
> kirim email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com.
> Untuk opsi lebih lanjut, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.
>

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. Email One Liner.
* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta 
mengirimkan biodata!
* Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
* Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari Google 
Grup.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com.
Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.


Re: [R@ntau-Net] Snowden: ISIS proyek kolaborasi dinas intelijen AS, Inggris, Israel

2014-08-06 Terurut Topik Syafruddin Syaiyar
Sidang Palanta YAM,

Sasuai jo judul, sharing saketek tentang ISIS..

ISIS bukan hanyo project Barat dan Israel tapi juo Project Rajo Saudi
dan babarapo  Rajo dan Emir Arab  Sunni lainnya.. Tujuan awalnyo
untuak menghambat  pengaruh Iran yang Syiah di Irak dengan Maliki nya,
di Syria dengan Assad nya dan Lebanon dengan Hesbollah nya...

Raja Raja kaya Arab ini takut kehilangan kekuasaan absolut plus
kekayaan yang ngak  berujung saking besarnya Mereka sang  Raja di
Raja ini takut dengan bayangan sendiri dan akhirnya terjebak
mempersenjatai dan mendanai kelompok Islam Radikal Sunni yang dipimpin
bekas tahanan Al Qaeda di Irak yang sebenarnya sudah hampir kehilangan
pengaruh..

Kelompok Radikal Sunni yang terdesak di Irak ini mengungsi ke Syria
yang sejak tiga tahun  lalu  juga mengalami pergolakan yang akhirnya
berubah menjadi perang saudara dan perang agama  antara Syiah, Kristen
 dan kelompok minoritas lainnya dipihak pemerintah Assad dan
pemerontak Islam Sunni.

Pemerontak Sunni Syria pada awalnya di dominasi dan di pimpin oleh FSA
(Free Syrian Army) atau desertir tentara Syria dan kelompok Muslim
Sunni  yang  di dominasi oleh Muslim Brotherhood SyriaDi phase
awal pergolakan  pemerintah Syria Assad terdesak dan tinggal menunggu
waktu untuk jatuh... Tapi sayang disaat kemenangan pemberontak sudah
hampir, situasi politik di Timur Tengah berubah atau tepatnya berbalik
arah.. Morsi dan Brotherhood di Mesir di kudeta oleh Meliter/Tentara
dengan dukungan kelompok Anti Islam, Kristen. pendukung Mubarak dan
juga  Raja Arab Saudi, Raja Jordan dan UEA..
Moslem Brotherhood yang dengan demokratis berkuasa di Mesir berubah
total jadi partai terlarang dan di cap sebagai terorist ditangkap,
dibunuh dan dikejar kejar bukan hanya di Mesir tapi juga di Arab Saudi
dan UEA (dua negara terkaya Arab dan dunia)...

Perubahan politik di Timteng ini mempengaruhi  situasi pergolakan di
Syria., Kelompok pemerontak yang sudah hampir mendapat kemenangan
kehilangan dukungan dana dan senjata dari Barat yang takut kelompok
Islam mengusai Syria (bisa mengancam Israel) dan juga dari negara
negara kaya Arab terutama Saudi dan UEA yang takut kelompok yang di
dominasi Moslim Brotherhood  berkuasa di Syria.. Dan  saking elerginya
Arab Saudi dan UEA dengan politakal Islam yang diwakili MB, mereka
mengalihkan dukungan pada kelompok radikal Islam Sunni (ISIS) yang
pada waktu itu kekuatannya belum besar..

Dengan bantuan dana dan senjata dari Saudi dan negara kaya Arab
lainnya ISIS menjadi kuat dan mulai mendominasi pemerontak Syria..
Mereka (ISIS) menerapkan taktik yang kejam, intimidasi dan tidak
kompromi.  Mereka coba mendominasi pemerontak Syria yang menyebabkan
terjadinya pepecahan dan pertempuran dengan kelompok pemberotak Syria
lainnya seperti FSA, dan Al Nusra. Dengan perpecahan kelompok
pemerontak Syria ini yang diuntungkan tentunya pemerintah presiden
Assad yang semakin kuat karena adanya bantuan Hisbollah dan
sukarelawan Syiah dari Irak dan Iran.. keadaan jadi berbalik
pemerintah Assad berada di atas angin dan pemerontak yang tepecah
menjadi pihak yang bertahan..

ISIS yang melihat keadaan di Syria kurang menguntungkan, melirik dan
mengalihkan perhatiannya kembali ke Irak yang kebetulan  kondisi
politik nya sedang sangat rentan karena kentalnya persaingan  politik
dan kekuasaan antara kelompok Syiah , Sunni dan Kurdi... Dengan
kondisi politik Irak yang ngak stabil ISIS dengan sedikit bermain mata
dan melakukan kerja sama taktikal dengan bekas pendukung Sadam Husein
pulang kampung ke Irak dengan melakukan serbuan kilat ke Mosul dan
daerah daerah yang di dominasi kelompok Sunni di Irak utara... Mosul
kota kedua terbesar di Irak jatuh di susul dengan kota kota lain dan
beberapa lapangan minyak di jantung daerah Sunni di utara Irak..

Dengan di kuasainya Mosul dan kota kota lain di utara Irak  plus
beberapa lapangan minyak, otomatis ISIS dapat pampasan perang yang
luar biasa baik dalam bentuk dana cash dan persenjataan warisan
Amerika yang ditinggalkan tentara Irak.. dan yang sangat penting juga
publikasi hebat keseluruh dunia yang menarik ribuan sukarelawan anak
anak muda Islam yang frustasi dan fed up melihat kondisi umat Islam
yang tidak berdaya sekarang ini..Kekuatan tempur ISIS yang  pada
awalnya ribuan, saat sekarang ini konon kabarnya sudah mengelembung
menjadi puluhan ribu bahkan ada yang menyatakan ratusan ribu orang
yang terdiri dari berbagai bangsa ngak terkecuali dari Indonesia dan
Malaysia..

ISIS yang semakin kuat kembali ke Syria mendesak, mengancam dan
mengintimidasi serta menyerang pemerontak syria lainnya sehingga
mereka dapat menguasai kembali sebagian Syria dan dan sebagian Irak
dan memproklamirkan kekahlifahan Islam dengan ambisi menyatukan
seluruh dunia Islam tidak terkecuali Arab Saudi yang pada awalnya
pendukung dana utama mereka yang sekarang berbalik mengancam mereka..
Piaraan ngancam bosnya..
Ironis memang, Raja Raja kaya  Arab yang takut pada politikal islam
seperti MB, menfitnah MB sebagai terorist akhi

Re: [R@ntau-Net] OOT: OTO

2014-08-06 Terurut Topik Muchwardi Muchtar
Laki:  "Bini a kau, ko. Lah jaleh oto masuak tabek kau malah galak-galak
sengeang?"

Bini:  "Abih Uda, mukonyo labiah pucek dari mayik *sih*. Padohal itu impi
ambo tadi malam, Da..."

Laki:  "!!!"

*mm


Pada 6 Agustus 2014 06.34,  menulis:

> Pak Zultan,
> Bini; "uda, radiator kanai aia baa tu"
> Laki "hebat bini den!"
>
> Sent from my BlackBerry®
> powered by Sinyal Kuat INDOSAT
> --
> *From: * "'ZulTan' via RantauNet" 
> *Sender: * rantaunet@googlegroups.com
> *Date: *Tue, 5 Aug 2014 07:32:16 -0700
> *To: *RantauNet@googlegroups.com
> *ReplyTo: * rantaunet@googlegroups.com
> *Subject: *[R@ntau-Net] OOT: OTO
>
>
> Bini:   "Da..., oto ndak bisa distarter, nampaknyo karburator kanai aia."
>
> Laki:  "Baa dek tau kau karburator kanai aia?  Lai tau kau nama nan
> karburator?"
> Bini:  "Caliaklah dek Uda kok ndak!"
>
> Laki:  "Di ma oto tu kini?"
>
> Bini:  "Dalam tabek, Da..."
>
> Laki:  "!!!"
>
>
> Salam
> ZulTan, L
>
> --
> .
> * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain
> wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~
> * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
> ===
> UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
> * DILARANG:
> 1. Email besar dari 200KB;
> 2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi;
> 3. Email One Liner.
> * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta
> mengirimkan biodata!
> * Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
> * Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
> * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama &
> mengganti subjeknya.
> ===
> Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di:
> http://groups.google.com/group/RantauNet/
> ---
> Anda menerima pesan ini karena berlangganan grup "RantauNet" di Google
> Grup.
> Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini,
> kirim email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com.
> Untuk opsi lebih lanjut, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.
>
> --
> .
> * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain
> wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~
> * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
> ===
> UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
> * DILARANG:
> 1. Email besar dari 200KB;
> 2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi;
> 3. Email One Liner.
> * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta
> mengirimkan biodata!
> * Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
> * Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
> * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama &
> mengganti subjeknya.
> ===
> Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di:
> http://groups.google.com/group/RantauNet/
> ---
> Anda menerima pesan ini karena berlangganan grup "RantauNet" di Google
> Grup.
> Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini,
> kirim email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com.
> Untuk opsi lebih lanjut, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.
>

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. Email One Liner.
* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta 
mengirimkan biodata!
* Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
* Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari Google 
Grup.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com.
Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.