Re: [R@ntau-Net] Angek-angek Cirik Ayam

2015-01-12 Thread Asmardi Arbi

Sanak dipalanta nan ambo hormati,

Setelah merenungkan yang disampaikan kanda Maturidi ini, timbul 
pertanyaan dalam diri ambo. Mana yang lebih bermanfaat membicarakan 
antara DIM dengan TTL bagi kemaslahatan masyarakat Minangkabau di Sumbar 
? Mana yang lebih bernilai strategis dan komprehensif dimasa datang? 
Mana diantara keduanya lebih mendorong implementasi ABS-SBK dalam 
tatanan kehidupan masyarakat Propinsi Sumbar? Keduanya memerlukan proses 
lama dan membutuhkan dana. Terimakasih kepada sanak yang bersedia 
mengomentarinya.


Wassalam,
AA

On 10/01/2015 11:02, Maturidi Donsan wrote:


Salut kepada pak Gub Awang Gub. Kaltim.

Baiknya pak IP gub Sumbar, barengan sekalian untuk DIM ke DPRD

.
Ada lebih kurang 100 tokoh Sumbar disuratipak MN, mudah-mudahanmemberi 
masukan ke pak Gubenur.


Pribumi Sumbar sebenarnya merindukan hidup nyaman dengan tatanan adat 
dan agama islamyang mereka anut.


Pemeliharaan Adat dan agama itu yang sekarang ini terganggu di Sumbar.

Ini bisa diamati bagi yang selalu ada kontak kekampung/nagari.

A). DI BIDANG ADAT

Begitu mudahnya oknum /aparat campur tangan

Contoh ringan :

1). Sekitar 60 tahun silam pada pesta perkawinan,

Malam sebelum hari H pada malam hiburan/keramaian dengan permainan 
tidak berjudi/bertaruh, karena laporan negative aparat langsung 
bertindak.


Semua yang dalam permainan diangkat, ikut penanggung jawab 
kenduri/alek yaitu penghulu/ninik mamak yang punya rumah, ditidurkan 
dikerangkeng kayu samalam. Besoknya dilepas setelah datang wali nagari 
dan tetua kampung menjeput.


Bayangkan bagaimana jatuhnya wibawa penghulu didepan anak kemenakan 
dan di Nagari.


Dengan berbagai versi keadaan mudahnya aparat campur tangan diatas 
masih berlajut sampai sekarang.


2)Sekitar tahun2000-an, ada salah paham antara mamak bukan berfungsi 
penghulu dengan kemenakan soal tanaman keras/tua. karena laporan 
kemenakan ke aparat, aparat langsung bertindak,simamak ditahan, jauh 
dari TKP, sedangkan polseknya di TKP. Si mamak dikenai wajib lapor 
tiap hari 15 km dari TKP.


.

3) Dunia pengadilan.

Ada tanah wakaf berupa pasar dikelola oleh Nagari seluas l/k 2 ha, 
sejak 1920-an, pemberi wakaf punah.


Sekarang diperebutkan oleh “putuih nan mauleh” ke pengadilan,

Oleh yang menang, pada tahun 2000-an (setelah pasar iniberjalan selama 
80 tahun)pasar diatas dituntut ke Nagari oleh pihak pemenang dengan 
alasan mana surat wakafnya.


Sampai ke Mahkamah Agung (MA), Nagari kalah.

Kalau adat Minang diakui / dihargai, pasar yang berjalan selama 80 
tahun itulah surat sahnya wakaf itu. Tapi MA berkata lain.


Apa kebetulan atau memang by design sengaja adat minang itu 
dihancurkan tak tahulah.


Bagaimana menegakkan adat kalau wibawa pemangku adat dipecundangi 
seperti ini.


Akhirnya para penghulu / mamak dari pada menghuni bui, lebih baik cari 
selamat, akibatnya amburadulla adat.


Pengamat menimpakan kesalahan ini semua kepada pemangngku adat, kurang 
fair.


Karena disini tidak etis dibuka semua, kalau ada yang ingin 
autentiknya silakan hubungi saya di japri , saya akan berikan, karena 
saya mengalami dan menyaksikan.


B. DIBIDANG MORAL YANG ERAT DENGAN PENGAMALAN AGAMA.

Ini contohnyacukup banyak

-mudahnya bertumbuh tempat-tempat maksiat yang dipertontonkan 
telanjang ke generasi muda kita.


-Yang dibidik tampaknya memang anak muda minang.

-Yang tidak senang kepada agama yang dianut orang minang, memang 
generasi muda minang ini yang jadi obyek untuk dihancurkan.


Media penghancur tersedia di negeri ini baik melalui narkotika dan 
Sosmedbaik elektronik maupun cetak yang berisi macam-macam pesan yang 
bisa langsung kedalam saku generasi muda Minang.


Memang dengan resep apa saja semua keadaan ini tak akan bisa dirubah 
seperti membalik telapak tangan termasuk dengan DIM.


Hanya bersama DIM sambil jalan semua keamburadulan ini diharapkan 
dibenai beangsur-angsur.


Usaha yang mungkin bijak dari semua kita, baik mendukung maupun 
menolak DIM, beri masukan langsung ke pak Gub Sumbar.


Untuk renungan bagi kita semua.

Wass,

Maturidi (L/76) Talang, Solok, Kutianyia, Duri Riau.


--
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat 
lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~

* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
1. Email besar dari 200KB;
2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi;
3. Email One Liner.
* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) 
serta mengirimkan biodata!

* Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
* Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & 
mengganti subjeknya.

===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan 
di: http://groups.google.com/group/RantauNet/

---
Anda men

Re: [R@ntau-Net] DIM: Parak Bundo Indak Bapaga (Darman Moenir)

2015-01-12 Thread Asmardi Arbi



Dinda Ajo Duta, bilo diawali jo kato kalau kasado alahe nan awak 
karajokan  iyo indak ado nan kajadi do...


Wassalam,
AA

On 07/01/2015 22:04, ajoduta wrote:
Ambo  setuju  jo  pandapek  ko. Apolah arti  namo  kalau  beko  indak 
 bisa  diisi  sasuai  jo  namo...


 Original message 
From: "Akmal N. Basral" 
Date:01/07/2015 9:21 AM (GMT-05:00)
To: rantaunet@googlegroups.com
Cc:
Subject: [R@ntau-Net] DIM: Parak Bundo Indak Bapaga (Darman Moenir)

Assalamu'alaikum Wr. Wb adidunsanak Palanta RN n.a.h,

Salah seorang sastrawan Minang terkemuka saat ini, Darman Moenir, yang 
kebetulan juga tinggal di ranah, menuliskan opininya di harian 
/Singgalang /edisi 6 Januari 2015.


Terlepas nanti setuju atau tidak dengan pendapat ybs, menarik 
mengetahui sudut pandang seorang sastrawan yang sehari-hari berpeluh 
dan berinteraksi dengan masyarakat setempat.


Salam,

ANB


* * *

*
*




--
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.

===
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
 1. Email besar dari 200KB;
 2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 
 3. Email One Liner.

* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta 
mengirimkan biodata!
* Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
* Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari Google Grup.

Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com.
Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.


Re: [R@ntau-Net] GELIAT EKONOMI SYARIAH

2015-01-12 Thread Maturidi Donsan
Nakan St Mudo,  ANB dan sanak dipalanta n.a.h

Dengan tabel yang diberikan ANB, memang timbul keprehatinan kita, dipangka
ABS SBK bana, sambutan DPK (Dana PIhak Ketiga),  kurang kepada Ekonomi
Syari'ah.

Ini mungkin terkendala belum semua ibu kota kecamatan ada penampungt DPK
(Bank Syariah/Mandiri Syari'ah) ekonomi Syariah.

Ibu kota kecamatan saja belum ada Bank Sraria'hnya, apalagi  di nagari yang
bukan ibu kota kecamatan.

Umumnya BRI lebih duluan masuk ke Nagari, hampir setiap nagari di Sumbar
ada  BRI,  ini sudah dimulai pada Era orde baru untuk menampung setoran
kredit KUD, pupuk, bibit dll.

Dikampung saya Talang ibu kota kecamatan Gn Talang, sampai sekarang belum
ada Bank Syariah, orang masih ke BRI.

Bank Syariah  baru ada di ibu Kota Kabupaten. Mudah-mudaha kedepan setiap
nagari ada bank Syari'ah untuk menampung DPK  dari nagari ini. Bank
Syari'ah baru dikenal di Solok mungkin 5 atau 7 tahunan ini.

Di ibu kota kabupaten Solsel, kampung nakan St.Mudo mulai bilo ado Bank
Syari'ah, alah bara buah bank Syariah di Solsel.

Kito berharap semoga DPK urang minang indak disalurkan ke bank lain kecuali
Bank Syari'ah dan Muamalat

Saingan berat hanya BRI, karena UMKN, KUR dsb, nampaknyo oleh pemerintah
diperioritakan ke BRI, dan hampir ditiap nagari ada BRI.

Kalau DPK dari pengusaha menengah boleh dikatakan hitungan jari di nagari,
apalagi besar.

Kita dorong bersama  dimulai dari keluarga kita dan sanak famili untuk
menempatkan DPK nya di BankSyari'ah/ Muamalat.


Wass,

Maturidi (L/76) Talang, Solok, Kutianyia, Duri Riau

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. Email One Liner.
* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta 
mengirimkan biodata!
* Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
* Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari Google 
Grup.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com.
Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.


Re: [R@ntau-Net] DIM: Parak Bundo Indak Bapaga (Darman Moenir)

2015-01-12 Thread Zaid Dunil
Adidunsanak RN nan ambo hormati

Ass ww

“Parak bundo takah indak bapaga”. Mungkin ampia samo jo “ Parak bundo
takah bapaga” . Barangkali ampia samo jo ungkapan galeh satangan
panuah jo galeh satangah kosong, tagantrung dari suduik ma awak
mamandangnyo. Pandapek  duns di Palantako , nampaknya memang tabalah
duo.

 Parak bundo  nan takah indak bapaga tu mungkin intinya ABS SBK bisa
diterapkan tanpa merubah Propinsi Sumbar menjadi DIM..Yang
dipentingkan tentu saja penghayaran masyarakat tentang ABS-SBK  .
Bahwa ABS-SBK adalah ciri khas masyarakat Minang , merupakan budaya
turiun  temurun yang berlaku di masyarakat Minangkabau. ABS SBK itu
seperti tidak nampak tapi nyata dalam masyarakat Minang. Tentu saja
penerapannya hanya untuk warga Minang saja, yang bukan warga Minang
tidak perlu tunduk pada ABS SBK.

Parak bundo takah bapaga sepertinya  itulah DIM yang  dibayangkan
sebagian masyarakat. Paga DIM ada secara formal, tapi apakah paga tu
bisa  berfungsi menghadang budaya luar yang masuk melalui komunikasi
modern seperti Internet, TV , Film dan sebagainya ? Informasi masuk
itu bermanfaat bagi perkembangan ilmu pengetahuan dan kemajuan
masyarakat. Tapi kita semua tahu bahwa informasi itu tidak semuanya
bagus, ada yang bersifat merusak tatanan budaya , adat   dan pola
pikir masyarakat yang seharusnya ber ABS SBK.  Paga nan dibuek bisa
pulo manjadi pisau bamato duo. Paga nan talapau rapek bisa mambuek
awak takuruang didalam, awak nan di dalam parak tidak tersentuh
kemajuan karano  paga nan talampau rapek, informasi nan baguno pun
indak bisa masuak. Investor luar indak bisa masuak atau ‘sagan’ masuak
,takuik jo aturan aturan ABS SBK.  Akibat logisnyo pembangunan nagari
awak tatingga dibandingkan propinsi tetangga.

 Kalau paga talampau jarang DIM indak ado bedanyo jo Propinsi SUMBAR.
Manuruik pandapek ambo sepanjang DIM menjamin efektifitas penerapan
ABS-SBK dalam masyarakat Minang maka pembentukan DIM bolehlah
diperjuangkan ,tapi paga nyo diatur hanyo manyangkuik adat dan budaya
(ABS-SBK) dan  sama sekali tidak sebagai lembaga yang melakukan
seleksi bidang ekonomi dan investasi  yang akan masuk  DIM. Jaminan
efektifitas penerapan ABS-SBK tentu harus didahului dengan study yang
mendalam, hal hal apa dalam DIM itu yang akan menopang penyebaran dan
imlementasi ABS-SBK, dibandingkan dengan  kondisi Propinsi Sumbar saat
ini

Perlu pula dingat bahwa walau DIM sudah berhasil dibentuk ,dia tetap
bagian dari NKRI. Karenanya Kebijakan ekonomi DIM tidak boleh
bertentangan dengan kebijakan ekonomi Pemerintah Pusat termasuk dalam
penerapan  pasar bersama ASEAN

Wass
Dunil Zaid, 71. Kpg Ujuang Pandan Parak Karambia , Pdg, Tingga di Jkt.

2015-01-12 6:16 GMT+07:00 Asmardi Arbi :
>
>
> Dinda Ajo Duta, bilo diawali jo kato kalau kasado alahe nan awak karajokan
> iyo indak ado nan kajadi do...
>
> Wassalam,
> AA
>
> On 07/01/2015 22:04, ajoduta wrote:
>
> Ambo  setuju  jo  pandapek  ko. Apolah arti  namo  kalau  beko  indak  bisa
> diisi  sasuai  jo  namo...
>
>  Original message 
> From: "Akmal N. Basral" 
> Date:01/07/2015 9:21 AM (GMT-05:00)
> To: rantaunet@googlegroups.com
> Cc:
> Subject: [R@ntau-Net] DIM: Parak Bundo Indak Bapaga (Darman Moenir)
>
> Assalamu'alaikum Wr. Wb adidunsanak Palanta RN n.a.h,
>
> Salah seorang sastrawan Minang terkemuka saat ini, Darman Moenir, yang
> kebetulan juga tinggal di ranah, menuliskan opininya di harian Singgalang
> edisi 6 Januari 2015.
>
> Terlepas nanti setuju atau tidak dengan pendapat ybs, menarik mengetahui
> sudut pandang seorang sastrawan yang sehari-hari berpeluh dan berinteraksi
> dengan masyarakat setempat.
>
> Salam,
>
> ANB
>
>
> * * *
>
>
>
>
> --
> .
> * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain
> wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~
> * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
> ===
> UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
> * DILARANG:
> 1. Email besar dari 200KB;
> 2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi;
> 3. Email One Liner.
> * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta
> mengirimkan biodata!
> * Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
> * Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
> * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama &
> mengganti subjeknya.
> ===
> Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di:
> http://groups.google.com/group/RantauNet/
> ---
> Anda menerima pesan ini karena berlangganan grup "RantauNet" di Google Grup.
> Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim
> email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com.
> Untuk opsi lebih lanjut, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet

[R@ntau-Net] Re: DIM: Parak Bundo Indak Bapaga (Darman Moenir)

2015-01-12 Thread Sjamsir Sjarif

Samantaro Ota Lapau satinggi Langik, Parak Bundo nan jaleh di Kampuang 
indak tahuruih doh. Saribu Salapan Ratuih Salapan Puluah Anam Sikola di 
Parak Budo bakaleperan...
http://hariansinggalang.co.id/1-886-sekolah-di-sumbar-belum-terakreditasi/


On Wednesday, January 7, 2015 at 6:21:53 AM UTC-8, Akmal N. Basral wrote:
>
> Assalamu'alaikum Wr. Wb adidunsanak Palanta RN n.a.h,
>
> Salah seorang sastrawan Minang terkemuka saat ini, Darman Moenir, yang 
> kebetulan juga tinggal di ranah, menuliskan opininya di harian *Singgalang 
> *edisi 6 Januari 2015.
>
> Terlepas nanti setuju atau tidak dengan pendapat ybs, menarik mengetahui 
> sudut pandang seorang sastrawan yang sehari-hari berpeluh dan berinteraksi 
> dengan masyarakat setempat.
>
> Salam,
>
> ANB
>
>
> * * *
>
>
> *DIM: Parak Bundo Indak Bapaga? 
> *
>
> (96 Views) January 6, 2015 8:18 am | Published by sgl17 
>  | No comment 
> 
>
> Darman Moenir — KINI, parak “bundo” tu bana takah indak bapaga. Demikian 
> pesan pendek saya terima dari (Engku) Sutan Rajo Endah yang domisili di 
> Bogor. Kecuali melalui media-sosial “pesan pendek” yang berkecambah dari 
> ujung jari sebagian besar pengguna telepon seluler, secara pribadi Endah 
> tak saya kenal. Kami belum pernah kopi-darat. Endah mengaku berumur 80 
> tahun lebih, berasal dari Maninjau.
>
> Selama tiga tahun saling berkirim pesan pendek, saya mendapat kesan, Endah 
> peduli terhadap kampung-halaman, terhadap Minangkabau, terhadap pantun, 
> terhadap sastra lisan. Dia Sutan, pernah kerja pemerintah, terpandang.
> Suatu pagi pekan lalu, dalam bahasa Minangkabau berdegap, Endah menulis: 
> “Asalamualaikum. Aa paminun kawa pagi ko, Angku? Katan jo goreang atau nasi 
> lamak jo durian? Baa pakambangan DIM kini tu, Angku? Agiah-agiahlah ambo 
> baritonyo. Wasalam. St. R.E.”
>
>
> Saya membalas: “Apo DIM tu, Angku Sutan Rajo Endah?”
>
>
> Endah menjelaskan: “DIM = Daerah Istimewa Minangkabau. Tadanga di ambo, 
> ado nan bausaho mampajuangkan DIM tu.”
>
>
> Pesan-pendek saya kemudian menerakan kalimat: “Yo, Angku St. R.E. Tapi 
> ambo ndak basalero jo DIM tu do. Maloyo paruik ambo. Awaklah di NKRI. A juo 
> lai? Ka bargolak awak liak? Indak usah Angku. Mambana! Banyak karajo lain 
> nan alun takakok.”
>
>
> Tidak lama setelah itu, saya membaca penjelasan Endah: “Salapiak kito 
> duduak tu Angku. Beda saketek, Angku dakek kapalo jamba, ambo lah di ikua 
> jamba. Ambo ‘satuju’ istimewa tu tapi ‘bukan’ tatulih atau disorak-sorakan. 
> Buktikan sajo jo ‘pabuatan’ sainggo urang lain mandaceh kagum dalam atinyo, 
> iyo ebat Minangkabau ko. Kini parak ‘bundo’ tu bana takah indak bapaga.”
>
>
> Oleh satu-dua orang, melalui surat kabar dan media sosial, dua-tiga bulan 
> belakangan memang dilempar hasrat untuk mengubah Provinsi Sumatra Barat 
> menjadi Daerah Istimewa Minangkabau.
>
>
> Sesungguhnya apa? Mengapa sekarang serta-merta ada keinginan untuk 
> mengistimewakan diri? Tidakkah para pendiri republik mulai dari Abdoel 
> Moeis, M. Yamin, Tan Malaka, Soetan Sjahrir, Agoes Salim sampai Mohammad 
> Hatta, tidak pernah menyampaikan gagasan hendak mendaerah-istimewakan 
> Minangkabau?
> Tokoh-tokoh itu, bersama tokoh-tokoh hebat lain dari berbagai etnik di 
> Nusantara, malah menyumbang sangat besar agar RI eksis! Yamin termasuk yang 
> maksimal mengupayakan agar bahasa Minangkabau, bahasa Melayu, menjadi 
> bahasa kebangsaan: bahasa Indonesia. Ini keajaiban, di antara 700 bahasa 
> daerah, hadir bahasa Indonesia. Negara tetangga masih bergaduh soal bahasa 
> kebangsaan.
>
>
> Tokoh-tokoh hebat seperti Datuak Suri Maharadjo Diradjo Simabua, Sitti 
> Manggopoh, Rohana Koedoes, Buya Hamka, Mohammad Natsir, Ali Akbar Navis, 
> Idroes Hakimy Datuak Rajo Pangulu, Kamardi Rais Datuak P. Simulie, atau 
> antara lain yang berkibar dan menjulang tinggi di zaman ini, sebutlah, 
> Syafei Ma’arif, Awaloeddin Djamin, Azwar Anas, Saldi Isra, Fasli Djalal, 
> Fahmi Idris, Sjahrul Udjud, Basril Djabar, Maso’ed Abidin, Shofwan Karim, 
> Eko Alvares, Nursyirwan, Firman Hasan, Mah di Bahar, Maidir Harun, Nur 
> Ainas Abizar, Gus tf Sakai, Edy Utama, tidak pernah menyebut-nyebut 
> keinginan mengistimewakan Daerah dan Ranah Minangkabau? Bukankah pada saat 
> ini kita nyaman, sangat nyaman, bahkan bangga dengan Provinsi Sumbar, dalam 
> NKRI?
>
>
> Dan, tanpa diistimewakan pun, semengerti saya, Minangkabau tetap beradat, 
> tetap hebat, tetap maslahat. Soal implementasi ABSSBK? Itu tergantung dari 
> kemauan dan kesungguhan urang awak, di mana pun mereka berada. ABSSBK tentu 
> saja bisa digunakan dengan baik, tanpa perlu menubuhkan DIM.
>
>
> Pula, Minangkabau dan Provinsi Sumbar bukan urusan kecil, sederhana, tidak 
> mungkin diubah bagai membalikkan telapak tangan. Minangkabau adalah satu 
> etnik unik, berumur amat panjang dan takkan mungkin habis, kecuali

Bls: [R@ntau-Net] Peta Administrasi Tanah Datar

2015-01-12 Thread 'asmun sjueib' via RantauNet
Mantab tulisan analisa singkek MD di Rantaunet satantangan TTS.. Haasma
 

 Pada Senin, 12 Januari 2015 8:05, Maturidi Donsan  
menulis:
   

 Peta taun bilo ko mak Ngah, io katinggalan ambo.kini ko ambo baru liek ado 
Kabupaten Bukittinggi,Payokumbuh, Padang Panjang.Di peta nampaknyo nagari 
Minangkabau ko di KecamatanSungayang.Iko sajolah di jadikan Titik Tungku Tigo 
Sajarangan, untuakapo jo di cari-cari jo, susah-susah.Fisik ado, historis ado, 
iko lah autentik.Kalau mancari-cari titik tangah banyak lo urang ka mausul. 
Dankarajonyo tantu barek.Tabayang di ambo, kalau proposal nan kadibuek JP, io 
gadang karajonyo.Jp sandiri alah maraso kawalahan.Ditahun 2013 kalau tak salah, 
alah parnah jodipabincangkan, banyak nan ingin TTS ko  di daerahnyo 
masiang-masiang.Malah ado nan basuaro: kalau dititik barekkan bana  ka  
Luhaknan Tigo, kami nan dilua itu, tak sato doh.Iko kan mambuek hambatan sajo. 
Kalau titik tangah peta Minangkabau/Sumbar kadicari, KotaSOLOK mungkin tapek 
juo, Solok ko tampaknyo io lai ditangah dalam peta.Talapeh dari itu, 
samparonokan lah mam-paragoan  TTS ko ka Ranahdulu, lai dibalinyo ndak.Kalau 
alun,  cukuplah sakadar konsep sajo dulu, labiah elok awakbakureh untuak anak 
bini awak  dirantau.Kalau  ado kalabihan, kirim kakampuang untuakmampabaiki 
atok surau nan roboh, Musajik dsb,  itu labiah tapek, diarokbana dek urang 
kampuang di  Ranah.Iko ambo sarankan, manengok ide dari Rantau untuak Ranah  
cukupbanyak.Tukang jojoan (marketing) di Ranah tak ado, cuma tembakjauh 
sajo.Jadi kalau ado ide, kito paragokanlah kakampuang dulu, kalau laidibalinyo, 
kito jua.Kalau nyo ago-ago campak di Ranah tak usahlah.Paliang susah kalau mau 
sesuatu ke Ranah sudah  di blue print labiah dulu dariRantau, urang Ranah 
pantangann bana di baitukan.
Pengalaman KKM/SKM GM 2010 yang terpaksa dilarikan ke Padang dariBukittingi 
satu contoh yang bisa diambil pelajaran.Jawi Simettal, dilaksanakan dengan 
tembak jauh, akhirnyamerugikan dan mengecewakan semua pihak.Mengenai TTS ko 
lebih baik berpijak sajalah pada Historisyang autentik.

Tetapkan sajalah Nagari Minangkabau di kecamatan Tanjuang Sungayang itu 
sebagaititik TTS.Minangkabau di Tanjuang Sungayang itu memenuhi dari 
segalasegi, kalau yang lain masih akan dicari.Sekian untuk renungan kita semua 
supayo indak baabih haripulo soal TTS ko.Wass,Maturidi (L/76) Talang, Solok, 
Kutianyia, Duri Riau  
  
 .


  -- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
 1. Email besar dari 200KB;
 2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 
 3. Email One Liner.
* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta 
mengirimkan biodata!
* Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
* Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena berlangganan grup "RantauNet" di Google Grup.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com.
Untuk opsi lebih lanjut, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.


   

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. Email One Liner.
* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta 
mengirimkan biodata!
* Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
* Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari Google 
Grup.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com.
Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.


[R@ntau-Net] Tanggapan cerdas

2015-01-12 Thread Zorion Anas
http://jambi.tribunnews.com/2015/01/12/ini-balasan-brilian-jk-rowling-atas-twit-sara-mengenai-islam

-- 
Zorion Anas
(+62)085811292236
zori...@gmail.com, zoriona...@gmail.com

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. Email One Liner.
* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta 
mengirimkan biodata!
* Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
* Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari Google 
Grup.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com.
Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.


Bls: [R@ntau-Net] Angek-angek Cirik Ayam

2015-01-12 Thread 'asmun sjueib' via RantauNet
Aww. Mantab Dunsanak ambo MD di Rantau Dakeik Duri Riau satantang sikon Nagori 
awak baik sisi ABS SBK maupun sosbud maso kini. Lanjuikkan usao perubahan namo 
jo status Provinsi SB manjadi Provinsi Minangkabau nan balandaskan ABS SBK nan 
alah jaleih duduk pakaronyo. Wass., Haasma Depok 

 Pada Sabtu, 10 Januari 2015 12:27, Maturidi Donsan  
menulis:
   

 Salut kepada pak Gub Awang Gub. Kaltim.Baiknya  pak IP gubSumbar, barengan 
sekalian  untuk DIM keDPRD.
Ada lebih kurang 100 tokoh Sumbar disurati pak MN, mudah-mudahan  
memberimasukan ke pak Gubenur.Pribumi Sumbar sebenarnya merindukan hidup nyaman 
dengantatanan adat dan agama islam  yang merekaanut.Pemeliharaan Adat dan agama 
itu yang sekarang ini terganggudi Sumbar.Ini bisa diamati bagi yang selalu ada 
kontakkekampung/nagari. A). DIBIDANG ADATBegitu mudahnya  oknum/aparat campur 
tanganContoh ringan :1).  Sekitar 60 tahunsilam pada pesta perkawinan, Malam 
sebelum hari H pada malam hiburan/keramaian dengan permainantidak 
berjudi/bertaruh, karena laporan negative aparat langsung bertindak. Semua yang 
dalam permainan diangkat, ikut penanggung jawabkenduri/alek yaitu 
penghulu/ninik mamak yang punya rumah, ditidurkandikerangkeng kayu samalam. 
Besoknya dilepas setelah datang wali nagari dantetua kampung menjeput. 
Bayangkan bagaimana jatuhnya  wibawa penghulu didepan anak kemenakan dan  di 
Nagari. Dengan berbagai versi keadaan mudahnya aparat campur tangandiatas masih 
berlajut sampai sekarang.  2)  Sekitar tahun  2000-an,  ada salah paham antara 
mamak bukan berfungsipenghulu dengan kemenakan soal tanaman keras/tua. karena 
laporan kemenakan keaparat, aparat langsung bertindak,  simamakditahan, jauh 
dari TKP, sedangkan polseknya di TKP. Si mamak dikenai wajiblapor tiap hari 15 
km dari TKP. . 3) Dunia pengadilan. Ada tanah wakafberupa pasar dikelola 
oleh Nagari seluas l/k 2 ha, sejak 1920-an, pemberi wakafpunah.Sekarang  
diperebutkanoleh “putuih nan mauleh” ke pengadilan, Oleh yang menang, pada 
tahun 2000-an (setelah pasar ini  berjalan selama 80 tahun)  pasar diatas 
dituntut ke Nagari oleh pihakpemenang dengan alasan mana surat wakafnya. Sampai 
ke Mahkamah Agung (MA), Nagari kalah. Kalau adat Minang diakui / dihargai, 
pasar yang berjalanselama 80 tahun itulah surat sahnya wakaf itu. Tapi MA 
berkata lain.Apa kebetulan atau memang by design sengaja adat minang 
itudihancurkan tak tahulah.  Bagaimana menegakkan adat kalau wibawa pemangku 
adatdipecundangi seperti ini.  Akhirnya para penghulu / mamak dari pada 
menghuni bui, lebihbaik cari selamat, akibatnya amburadulla adat.  Pengamat 
menimpakan kesalahan ini semua  kepada pemangngku adat, kurang fair. Karena 
disini tidak etis dibuka semua, kalau ada yang inginautentiknya silakan hubungi 
saya di japri , saya akan berikan,  karena saya mengalami dan menyaksikan. B. 
DIBIDANGMORAL YANG ERAT DENGAN PENGAMALAN AGAMA.Ini contohnya  
cukupbanyak-mudahnya bertumbuh tempat-tempat maksiat yangdipertontonkan 
telanjang ke generasi muda kita.-Yang dibidik tampaknya memang anak muda 
minang.-Yang tidak senang kepada agama yang dianut orang minang,memang generasi 
muda minang ini yang jadi obyek untuk dihancurkan. Media penghancur tersedia di 
negeri ini baik melaluinarkotika dan Sosmed  baik elektronikmaupun cetak yang 
berisi macam-macam pesan yang bisa langsung kedalam sakugenerasi muda Minang. 
Memang dengan resep apa saja semua keadaan ini tak akan bisadirubah seperti 
membalik telapak tangan termasuk dengan DIM. Hanya bersama DIM sambil jalan 
semua keamburadulan ini diharapkandibenai beangsur-angsur. Usaha yang mungkin  
bijak  dari semua kita, baik mendukung  maupun  menolak  DIM, beri masukan 
langsung ke pak Gub Sumbar.  Untuk renungan bagi kita semua.  Wass, Maturidi 
(L/76) Talang, Solok, Kutianyia, Duri Riau.
-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
 1. Email besar dari 200KB;
 2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 
 3. Email One Liner.
* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta 
mengirimkan biodata!
* Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
* Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena berlangganan grup "RantauNet" di Google Grup.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com.
Untuk opsi lebih lanjut, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.


   

-- 
.
* Pos

[R@ntau-Net] Apakah ISIS cerminkan Islam?

2015-01-12 Thread Zorion Anas
http://www.tempo.co/read/beritafoto/18609/Pemimpin-ISIS-Kenakan-Arloji-Mewah-James-Bond

-- 
Zorion Anas
(+62)085811292236
zori...@gmail.com, zoriona...@gmail.com

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. Email One Liner.
* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta 
mengirimkan biodata!
* Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
* Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari Google 
Grup.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com.
Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.


Bls: [R@ntau-Net] GELIAT EKONOMI SYARIAH

2015-01-12 Thread 'asmun sjueib' via RantauNet
Aww. DearAdd. ANB. n.a.banggakan.Tarimo kasih kiriman tulisan hal pokok email 
diateih  sangeik bamanfaat. Kami sadang mamulai KJS Al Jiran basamo jo HAJ 
(H.Aswin Jusar) dengan basis Masjid Al Muhajirin Kota Depok.Ambo sangeik 
batarimo kasih pabilo ado tulisan2 satantangan ekonomi bernafaskan ke-Islam-an 
dalam upayo kami memberantas Rentenir nan umumnya dikuasai dek ugamo subalah. 
Wassalam,Haasma Depok
 

 Pada Senin, 12 Januari 2015 6:17, Akmal Nasery Basral 
 menulis:
   

 Tarimo kasih Tan Mudo.Tapi tampaknyo versi online tu editingnyo masih 
berantakan (antah di versi cetak Singgalang dek ambo alun caliaknyo koran hari 
Sabtu tu). Nan aleh ado satu tabel nan indak dimuek, mungkin keterbatasan 
halaman. 
Oleh karena itu ambo kirim versi asli artikel tersebut. Semoga bermanfaat, 
terutama bagi berminat pada topik ini.
Wassalam,
ANB
* * *
Kolom
GELIATEKONOMI SYARIAH DI RANAHOleh Akmal Nasery Basral* PADA18 
Desember 2014 harian ini menurunkan artikel berjudul “Pertumbuhan EkonomiSumbar 
Kalah dari Jambi” yang menyatakan selama dua tahun terakhir Jambimenempati 
peringkat tertinggi di Sumatra dengan pertumbuhan 7,88 persen (2012)dan 7,44 
persen (2013). Sementara ekonomi Sumatra Barat tumbuh berturut-turutsebesar 
6,18 persen dan 6,38 persen.  Angka yang terakhir menempatkanSumatra Barat di 
peringkat 4 dari 10 provinsi, di bawah Bengkulu (6,6 persen)dan Babel (6,53 
persen). Namun pertumbuhan ekonomi Sumbar masih di atas SumatraUtara (6,22 
persen), Sumatra Selatan (6,01 persen) dan seterusnya sampai Riaudi posisi 
terakhir (3,5 persen).  Menurutekonom Syafruddin Karimi yang dikutip 
Singgalang,“Pertumbuhan ekonomi itu berbanding lurus dengan penduduk miskin. 
Pemerintahharus berusaha melecut pertumbuhan ekonomi di daerah. Investasi 
pentingsehingga lapangan kerja terbuka dan pasar bergerak.”    Jikadata 
pertumbuhan ekonomi itu dilanjutkan sampai pada Triwulan II 2014, makadata 
resmi yang dilansir BPS Sumatra Barat menunjukkan angka sebesar 6,30persen. 
Pertumbuhan tertinggi terdapat pada sektor pengangkutan dan komunikasisebesar 
9,5 persen dan terendah pada sektor pengolahan sebesar 1,6 persen. Sampai 
artikel ini ditulis,data pertumbuhan ekonomi Sumbar di tahun 2014 secara utuh 
belum didapat, namunbisa diduga tak akan beranjak jauh dari kisaran 6,30 persen 
yang tercatat padapertengahan tahun lalu. PapanTengah di Ekonomi Syariah
    Jikapertumbuhan ekonomi (umum) Sumbar berada di “papan tengah” peringkat 
Sumatra,lantas bagaimana pertumbuhan ekonomi syariah (PES) dari provinsi yang 
berspiritadat basandi syarak, syarak basandikitabullah ini? Apakah nilai-nilai 
keislaman ABS SBK itu sudah sempurnamenjiwai aktivitas ekonomi dan mendongkrak 
peringkat Sumbar?    Datayang dilansir Otoritas Jasa Keuangan (Juni 
2014) untuk DPK (Dana Pihak Ketiga)pada bank syariah di Sumatra Barat selama 
tahun 2014 adalah sebanyak Rp. 2,533trilyun (1,38%) dari total DPK Perbankan 
Syariah Nasional.  Ini menempatkan Sumbar pada peringkat 12 daritotal 34 
provinsi, dengan peringkat utama nasional diraih oleh DKI Jakartasebanyak Rp. 
Rp. 91,07 trilyun (49,44 persen).     Komparasidengan DKI tentu jauh 
panggang dari api mengingat skala ekonomi syariah diibukota yang jauh lebih 
berdenyut. Tetapi bagaimana dengan peringkat Sumbar diPulau Sumatra sendiri 
dibandingkan 9 provinsi lain? Ternyata agak mengejutkankarena peringkat itu 
persis sama seperti posisi Sumbar dalam pertumbuhanekonomi (umum): yakni di 
peringkat ke-4. Yang lebih mengejutkan tiga posisiteratas justru ditempati oleh 
provinsi-provinsi yang berada di bawah Sumbardalam peringkat pertumbuhan 
ekonomi (umum), yakni Sumatra Selatan dengan Rp.3,760 trilyun (2,03 persen) di 
peringkat ketiga, Riau dengan Rp. 3,788 trilyun(2,04 persen) di peringkat 
kedua, dan Sumatra Utara dengan Rp. 6,214 trilyun(3,35 persen) di peringkat 
pertama. Data itu sekaligus menunjukkan DPKperbankan syariah di Sumatra Utara 
lebih dari dua kali DPK yang berada diSumbar.   Tabel. PENYEBARANDPK PERBANKAN 
SYARIAH 2014
Dalam Milyar Rp.
|  No.  |  Provinsi  |  Total  |  Prosentase  |
|  1.  |  Aceh  |  Rp.   2.310  |    1,25 %  |
|  2.  |  Sumatra Utara  |  Rp.   6.214  |    3,35 %  |
|  3.   |  Sumatra Barat   |  Rp.   2.553  |    1,38 %  |
|  4.   |  Sumatra Selatan   |  Rp.   3.760  |    2,03 %  |
|  5.  |  Bangka Belitung  |  Rp.       182  |    0,10 %  |
|  6.  |  Jambi  |  Rp.   925  |    0,50 %  |
|  7.   |  Bengkulu  |  Rp.       423  |    0,23 %  |
|  8.   |  Riau  |  Rp.   3.788  |    2,04 %  |
|  9.   |  Kepulauan Riau  |  Rp.   1.644  |    0,89 %  |
|  10.   |  Lampung  |  Rp.   1.506  |    0,81 %  |
|  11.  |  DKI Jakarta  |  Rp. 91.708  |  49,44 %  |
|  12.  |  Jawa Barat  |  Rp.  20.861  |  11,25 %  |
|  13.  |  Banten  |  Rp.    4.783  |    2,58%  |
|  14.  |  Jawa Tengah  |  Rp.    8.302  |    4,48 %  |
|  15.   |  D.I. Jogjakarta  |  Rp.    2.939  |    1,58 %  |
|  16.  |  Jawa Timur  |  Rp.  16.581  |    8,94 %  |
| 

[R@ntau-Net] Jaringan trawl

2015-01-12 Thread Zorion Anas
Inilah gambaran jaringan trawl dari kapal pencuri ikan, sekali tarikmanusia
bisa berdiri diatas tumpukan ikan di laut


-- 
Zorion Anas
(+62)085811292236
zori...@gmail.com, zoriona...@gmail.com

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. Email One Liner.
* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta 
mengirimkan biodata!
* Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
* Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari Google 
Grup.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com.
Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.


Bls: [R@ntau-Net] GELIAT EKONOMI SYARIAH

2015-01-12 Thread 'asmun sjueib' via RantauNet
Aww. Tks. informasi ekonomi syariah Provinsi Sumatera Barat tsb. Wass. Haasma 
Depok
 

 Pada Sabtu, 10 Januari 2015 17:31, Nofend St. Mudo  
menulis:
   

 Singgalang, 10 Januari 2015
GELIAT EKONOMI SYARIAHAkmal Nasery Basral — PADA 18 Desember 2014 harian ini 
menurunkan artikel berjudul Pertumbuhan Ekonomi Sumbar Kalah dari Jambi yang 
menyatakan selama dua tahun terakhir Jambi menempati peringkat tertinggi di 
Sumatra dengan pertumbuhan 7,88 persen (2012) dan 7,44 persen (2013). Sementara 
ekonomi Sumatra Barat tumbuh berturut-turut sebesar 6,18 persen dan 6,38 persen.
Angka yang terakhir menempatkan Sumatra Barat di peringkat 4 dari 10 provinsi, 
di bawah Bengkulu (6,6 persen) dan Babel (6,53 persen). Namun pertumbuhan 
ekonomi Sumbar masih di atas Sumatra Utara (6,22 persen), Sumatra Selatan (6,01 
persen) dan seterusnya sampai Riau di posisi terakhir (3,5 persen).Untuk 
lengkapnya baca di sini:http://hariansinggalang.co.id/geliat-ekonomi-syariah/



-- 

Wassalam

Nofend St. Mudo
37th/Cikarang | Asa: Nagari Pauah Duo Nan Batigo - Solok Selatan
Tweet: @nofend | YM: rankmarola 

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
 1. Email besar dari 200KB;
 2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 
 3. Email One Liner.
* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta 
mengirimkan biodata!
* Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
* Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena berlangganan grup "RantauNet" di Google Grup.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com.
Untuk opsi lebih lanjut, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.


   

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. Email One Liner.
* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta 
mengirimkan biodata!
* Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
* Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari Google 
Grup.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com.
Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.


[R@ntau-Net] Subhanallah, mukjizat lagi

2015-01-12 Thread Zorion Anas
http://www.tribunnews.com/regional/2015/01/12/alquran-raksasa-berbau-harum-mendadak-muncul-di-tanggul-lumpur-sidoarjo

-- 
Zorion Anas
(+62)085811292236
zori...@gmail.com, zoriona...@gmail.com

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. Email One Liner.
* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta 
mengirimkan biodata!
* Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
* Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari Google 
Grup.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com.
Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.


[R@ntau-Net] Baa kaji sabananyo

2015-01-12 Thread Zorion Anas
-- 
Zorion Anas
(+62)085811292236
zori...@gmail.com, zoriona...@gmail.com

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. Email One Liner.
* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta 
mengirimkan biodata!
* Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
* Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari Google 
Grup.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com.
Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.


[R@ntau-Net] Mukzizat Allah

2015-01-12 Thread Zorion Anas
http://kanzunqalam.com/2015/01/09/misteri-jenazah-utuh-korban-airasia-qz8501-dan-mukjizat-jasad-syuhada-perang-uhud/

-- 
Zorion Anas
(+62)085811292236
zori...@gmail.com, zoriona...@gmail.com

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. Email One Liner.
* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta 
mengirimkan biodata!
* Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
* Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari Google 
Grup.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com.
Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.


[R@ntau-Net] Membatu perbaikan melalui survei dibayar

2015-01-12 Thread Zorion Anas
https://ap.yougov.com/refer/uz52yw_KY8YcWJ9wIjW_fw/?sourceid=210174

-- 
Zorion Anas
(+62)085811292236
zori...@gmail.com, zoriona...@gmail.com

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. Email One Liner.
* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta 
mengirimkan biodata!
* Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
* Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari Google 
Grup.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com.
Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.


[R@ntau-Net] Kun fayakun, hanya Allah yang tahu

2015-01-12 Thread Zorion Anas
http://www.dream.co.id/fresh/kena-penyakit-misterius-wanita-ini-mendadak-super-gemuk-150109o.html

-- 
Zorion Anas
(+62)085811292236
zori...@gmail.com, zoriona...@gmail.com

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. Email One Liner.
* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta 
mengirimkan biodata!
* Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
* Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari Google 
Grup.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com.
Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.


[R@ntau-Net] Inikah ISIS?

2015-01-12 Thread Zorion Anas
http://www.tempo.co/read/news/2014/07/04/115590287/isis-bersumpah-hancurkan-kabah-jika-kuasai-mekah

-- 
Zorion Anas
(+62)085811292236
zori...@gmail.com, zoriona...@gmail.com

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. Email One Liner.
* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta 
mengirimkan biodata!
* Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
* Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari Google 
Grup.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com.
Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.


Fwd: [R@ntau-Net] Peta Administrasi Tanah Datar

2015-01-12 Thread Muchwardi Muchtar
Sambia manunggu kainginan MakNgah (basarato komunitas r@ntaunet) tu wajuik
nyato, indak adoh buruaknyo kalau awak manikmati foto-foto rancak saputa
ranah minang nan dibuek fotografer EJK di bawah ko :

* erisonjkambari.com *

Baa gakti?


Salam.,
*mm
(Sadang di Bkt)

-- Pesan terusan --
Dari: Sjamsir Sjarif 
Tanggal: 11 Januari 2015 21.12
Subjek: [R@ntau-Net] Peta Administrasi Tanah Datar
Kepada: "rantaunet@googlegroups.com" 


http://geospasial.bnpb.go.id/wp-content/uploads/2009/10/2009-10-12_peta_administrasi_tanah_datar_BNPB.pdf

Shared via the Google app


1. Cari kecamatan Tanjung Baru bateh utara nan basinggungan jo Kab
Agam dan 50 Koto.
2. Cari dimaa bana Minangkabau.

~~ Via iPhone, Sjamsir Sjarif, Santa Cruz, CA, USA
-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
1. Email besar dari 200KB;
2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi;
3. Email One Liner.
* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta
mengirimkan biodata!
* Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
* Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama &
mengganti subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di:
http://groups.google.com/group/RantauNet/
---
Anda menerima pesan ini karena berlangganan grup "RantauNet" di Google Grup.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini,
kirim email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com.
Untuk opsi lebih lanjut, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. Email One Liner.
* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta 
mengirimkan biodata!
* Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
* Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari Google 
Grup.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com.
Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.


[R@ntau-Net] SILATURAHIM FORKAMI

2015-01-12 Thread Aslim Nurhasan ST SATI
Persiapan ULTAH Forum Komunikasi ARTis Minangkabau Indonesia

https://www.facebook.com/media/set/?set=a.10152637599413034.1073741879.591033033&type=1&l=9ed17cbe49

Salam Ta'zim
-
Aslim Nurhasan ST SATI
| 1958
| Silabuak Parambahan VKaum TanahData LuhaknanTuo
| Bendang

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. Email One Liner.
* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta 
mengirimkan biodata!
* Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
* Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari Google 
Grup.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com.
Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.


[R@ntau-Net] Pulau Punyo Si Bule nan di Pasisia Kok Indak Masuak, yo?

2015-01-12 Thread Sjamsir Sjarif
Lah sambuah objek wisata di Nagari Rancak ko. Mangaa juo ka ditambah-tambah 
payah2 lai saroman tampek bakodak ditigo bateh tu.

Nan paralu dijago kebersihan sado nan alah ado tu; nan pantiang barasiah adolah 
Kakuih !

Panggak2an jam gadang, cubo pai kacureh di bawahnyo di tampek jamban di janjang 
gudang tu. Jan kan kacureh nan ka kalua lalu se awaj di janjang gudang tu 
tapaso Pakok Hiduang. Galinggaman! KAKUIH!

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. Email One Liner.
* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta 
mengirimkan biodata!
* Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
* Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari Google 
Grup.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com.
Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.


Bls: [R@ntau-Net] Inikah ISIS?

2015-01-12 Thread palito_kato via RantauNet
Untuak pembanding informasi soal  Islamic state (IS) nan dulu banamo ISIS, 
rancak juo di silau portal berita yang pro mereka. Salah satu nyo 

www.shoutusalam.com. 

Semoga informasinyo bermanfaat 


Imran, 38+, tingga di padang 
Powered by Telkomsel BlackBerry®

-Original Message-
From: Zorion Anas 
Sender: rantaunet@googlegroups.com
Date: Sun, 11 Jan 2015 13:14:18 
To: rantaunet@googlegroups.com
Reply-To: rantaunet@googlegroups.com
Subject: [R@ntau-Net] Inikah ISIS?

http://www.tempo.co/read/news/2014/07/04/115590287/isis-bersumpah-hancurkan-kabah-jika-kuasai-mekah

-- 
Zorion Anas
(+62)085811292236
zori...@gmail.com, zoriona...@gmail.com

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. Email One Liner.
* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta 
mengirimkan biodata!
* Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
* Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari Google 
Grup.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com.
Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. Email One Liner.
* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta 
mengirimkan biodata!
* Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
* Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari Google 
Grup.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com.
Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.


Re: [R@ntau-Net] Re: DIM: Parak Bundo Indak Bapaga (Darman Moenir)

2015-01-12 Thread Maturidi Donsan
Taibo ati mambaco Singgalang posting mak Ngah.
1886 sekolah terancam tak buliah ikut UN, ijazah tak akan diakui sdb.
Diantaronyo 1384 SD. belum terakreditasi, iko mungkin SD nan tumbuah
sasudah reformasi.

Kiniko dikampuang-kampuang alah sampai kapinggang gunuang ado SD.
Iko terdorong ingin mencerdaskan bangsa tarutamo membebaskan dari buta
huruf.

Sampai akhir Orde baru kebanyakan SD masih di nagari (iko kampuang ambo nan
lain baa kolah ?).

Bagi anak nan dipinggang gunuang /peladangan banyak yang tidak sekolah,
karena tekendala sarana transportasi dsb.
Akhirnya pemerintah Kabupaten jeput bola, dihantrakan SD ke Gunung, maka
dapatlah anak-anak dipeladangan ke SD.
Nagari sangat  berterima kasih kepada pemerintah derah.

Sekarang timbul masalah akreditasi dengan 8 standar syarat akreditasi itu.
Untuk sekolah yang digunung ini kalau memang mereka yang banyak kena, ,
bukan tidak setuju dengan akreditasi, baiknya  BAP S/M toleran sedikit
untuk sekolah gunung itu.

Cuma akreditasi ko, sampai dimaa lo hubungannyo jo awak dilapau. Salamo iko
alun tadanga dilapau maungkik Akreditasi ko.

Tapi iko bisa jadi DIM ala DPR (Daftar Inventarisasi Masalah) untuak
Sumbar. Mudah-mudahan indak sampai jadi PR lo oleh DIM nanti (kalau lai
manateh talua tu).

Wass,

Maturidi (L/76) Talang, Solok, Kutianyia, Duri Dumai

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. Email One Liner.
* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta 
mengirimkan biodata!
* Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
* Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari Google 
Grup.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com.
Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.