[R@ntau-Net] Re: Jadwal Kedatangan Presiden di Sumbar Dipercepat

2015-10-08 Terurut Topik Sjamsir Sjarif
Dari Singgalang kito baco:

Diagendakan Menuju Riau, Jokowi Mendadak ke Padang Pariaman dan Bukittinggi 

in Headline , Sumbar 
 1 menit ago 
[image: Joko Widodo. (net)] 


Joko Widodo. (net)

*PADANG –* Setelah sampai di Padang, agenda kunjungan Presiden Joko Widodo 
mendadak berubah. Jokowi langsung meninjau sejumlah kegiatan di Padang 
Pariaman dan Bukittinggi. Presiden minta dana desa segera dicairkan.

Semula, Presiden dijadwalkan mendarat di Bandara Internasional Minangkabau 
(BIM) Padang Pariaman lalu menempuh jalur darat menuju Riau untuk meninjau 
penanganan kabut asap akibat kebakaran lahan dan hutan, Kamis (8/10).

Jadwal tersebut berubah, Presiden bersama rombongan yang menginjakkan kaki 
di BIM pukul 11.30 WIB ternyata batal ke Riau, dan memilih melakukan 
kunjungan ke Sumbar dahulu yakni di Padang Pariaman dan Kota Bukitinggi.

Selepas dari BIM, Presiden Joko Widodo didampingi Ny. Iriana Joko Widodo 
bersama Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal, Penjabat (Pj) 
Gubernur Reydonnyzar Moenek beserta Forum Koordinasi Pimpinan Daerah Sumbar 
melakukan peletakan batu pertama menandai pembangunan sejumlah 
infrastruktur di Nagari Parit Malintang, Kecamatan Enam Lingkung, Kabupaten 
Padang Pariaman yang biayanya bersumber dari dana desa kucuran pemerintah 
pusat. (*/aci)


On Wednesday, October 7, 2015 at 7:52:10 PM UTC-7, Sjamsir Sjarif wrote:
>
> Dari Antara Sumbar kito baco barito di bawah ko.
> -- MakNgah
> Sjamsir Sjarif
>
> *Jadwal Kedatangan Presiden di Sumbar Dipercepat* 
> Rabu, 7 Oktober 2015 19:12 WIB 
> Pewarta : Miko Elfisha
> Padang, (*AntaraSumbar*) - Jadwal kedatangan Presiden Joko Widodo di 
> Sumatera Barat dipercepat satu hari dari semula 10-11 Oktober menjadi 9-10 
> Oktober 2015.
>
> "Rencananya, sebelum ke Sumbar, Presiden lebih dulu ke Provinsi Riau. 
> Namun, karena di sana pesawat tidak dapat mendarat, maka presiden akan 
> mendarat dulu di Bandara Internasional Minangkabau (BIM) pada Kamis(8/10). 
> Kemudian langsung ke Riau melalui jalur darat," kata Penjabat Gubernur 
> Sumbar Reydonnyzar Moenek seusai memimpin rapat persiapan kedatangan 
> presiden bersama Forum Koordinasi Pimpinan Daerah di Auditorium Gubernuran, 
> Padang, Rabu.
>
> Menurut dia, setelah meninjau penanganan kabut asap kebakaran hutan di 
> Riau (8/10) presiden kembali ke Sumbar keesokan harinya melalui jalur darat.
>
> "Titik kunjungan pertama di Sumbar adalah Balai Pembibitan Ternak Unggul 
> Padang Mengatas Kabupaten Limapuluh Kota. Selanjutnya bergerak menuju Kota 
> Bukittinggi untuk melakukan peresmian pemakaian fly over Aur Kuning," 
> katanya.
>
> Dia mengatakan, pada hari pertama presiden akan menginap di Bukittinggi. 
> "Kami usulkan sejumlah kegiatan di Bukittinggi, di antaranya meninjau 
> Monumen Bela Negara dan tempat kelahiran Bung Hatta. Usulan itu masih 
> disusun, mudah-mudahan disetujui," katanya.
>
> Dari Bukittinggi, presiden beserta rombongan, keesokan harinya akan 
> melepas start balap sepeda internasional Tour de Singkarak (TdS) 2015 etape 
> VIII di Pasaman Barat.
>
> "Usai menuntaskan agenda itu, presiden menggunakan helikopter super puma 
> terbang ke kawasan wisata bahari terpadu Mandeh Pesisir Selatan yang 
> selanjutnya meninjau kondisi hunian tetap korban tsunami 2010 di Kabupaten 
> Kepulauan Mentawai," sambungnya.
>
> Kunjungan presiden itu akan berakhir di Kota Padang dengan meninjau 
> pembangunan stasiun Duku-BIM yang mengoneksikan jalur kereta api dan 
> penerbangan. Selain itu mengunjungi Masjid Raya Sumbar.
>
> "Kami sangat menunggu kehadiran presiden untuk memberikan 
> sentuhan-sentuhan terhadap pembangunan di Sumbar, seperti jalur kereta api 
> cepat yang terkoneksi ke BIM karena yang kedua ada di Indonesia setelah di 
> Kuala Namu," katanya.
>
> Presiden juga direncanakan memberikan Kartu Indonesia Pintar, Kartu 
> Indonesia Sehat, dan Kartu Keluarga Sejahtera di Kelurahan Purus, Kota 
> Padang.
>
> Sementara untuk pengamanan, Komandan Korem/032 Wirabraja, Brigadir 
> Jenderal Widagdo Hendro Sukoco mengatakan, persiapan pengamanan tidak akan 
> mengalami permasalahan meski jadwal kedatangan presiden dimajukan dari 
> jadwal semula.
>
> Pihaknya menyiapkan 4.000 personel untuk mengamankan setiap agenda 
> kunjungan presiden ke Sumbar.
>
> "Walaupun waktunya mepet, saya pastikan tidak akan ada masalah. Jauh-jauh 
> hari pengamanan ini sudah kita siapkan," terangnya.
>
> Senada dengan Danrem, Kepala Kepolisan Daerah Sumbar Brigadir Jenderal 
> Bambang Sri Herwanto mengatakan, meskipun agenda rinci kedatangan presiden 
> masih disusun dan kemungkinan masih mengalami perubahan, pihaknya siap 
> menurunkan jajarannya untuk mengamankan kedatangan presiden, mulai dari 
> jalur kedatangan hingga di titik kunjungan.
>
> Jumlah personel dari kepolisian yang dikerahkan mencapai 6.600 orang.
>
> 

[R@ntau-Net] Re: Jadwal Kedatangan Presiden di Sumbar Dipercepat

2015-10-08 Terurut Topik Sjamsir Sjarif
Reydonnyzar Moenek
Karena tampaknya baru muncul di arena politik Sumatera Barat, kita lihat 
info mengenai Pejabat Gubernur Sumatera Barat.  

-- MakNgah

Sjamsir Sjarif

[image: Tutup]  
Reydonnyzar Moenek 
Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Reydonnyzar Moenek 

 Pejabat 
Gubernur Sumatera Barat 
 *Petahana 
* *Mulai menjabat*
15 Agustus  2015 
 Presiden Joko Widodo 
 Didahului oleh Irwan Prayitno 
 Informasi pribadi Lahir 14 
November  1960 
 (umur 54)
[image: Bendera Indonesia]  Padang 
, Sumatera Barat 
 Kebangsaan  Indonesia 
 Alma mater 
 STPDN Semarang 

Universitas Gadjah Mada 
 Agama Islam 
 

*Reydonnyzar Moenek* (lahir di Padang , 
Sumatera Barat , 14 November 
 1960 
; umur 54 tahun)[1] 

 
adalah seorang birokrat  Indonesia 
. Ia ditunjuk oleh Presiden RI 
 Joko Widodo 
 dan dilantik oleh Mendagri 
 Tjahjo 
Kumolo  sebagai Penjabat Gubernur 
Sumatera Barat 
 pada tanggal 
15 Agustus 2015. Ia menjabat sementara menggantikan Irwan Prayitno 
 yang habis masa jabatannya 
pada 15 Agustus 2015. Reydonnyzar akan mengisi jabatan kosong itu hingga 
dilantiknya Gubernur Sumatera Barat yang baru hasil Pemilukada pada 
Desember 2015.[2] 

Daftar isi 

   - 1 Karier 
   - 2 Pendidikan 
   
   - 3 Penghargaan 
   
   - 4 Rujukan 
   - 5 Pranala luar 
   

Karier 

Reydonnyzar menjabat sebagai Direktur Jenderal Keuangan Daerah (Dirjen 
Keuda) Kementerian Dalam Negeri. Sebelumnya ia pernah dipercaya sebagai 
Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) Kementerian Dalam Negeri Indonesia 
 
(Kemendagri).[3] 


Diawal kariernya sebagai birokrat, ia pernah jadi staf di Pemerintahan 
Provinsi (Pemprov) Jawa Tengah  
dari tahun 1989 sampai 1993. Karena keahliannya menulis, ia dipercaya 
menjadi penulis dan penyusun naskah pidato Gubernur Jawa Tengah, Muhammad 
Ismail . Tidak hanya itu, 
bahkan ia juga diserahi tugas sebagai pemimpin redaksi majalah Beringin, 
sebuah media milik Golkar  ketika 
itu. Opininya dalam bentuk artikel juga sering dimuat di sejumlah media, 
diantaranya *Suara Merdeka *, 
*Kedaulatan 
Rakyat * dan lain-lain.[4] 

Pendidikan 

Reydonnyzar Moenek yang akrab disapa Donny ini menamatkan pendidikannya di 
Sekolah Tinggi Pemerintahan Dalam Negeri (STPDN) Semarang 
 sebelum melanjutkannya ke Fisipol 
Universitas 
Gadjah Mada  (UGM) 
Yogyakarta . Tahun 1988 ia pun 
berhasil menyelesaikan kuliahnya di UGM dan selanjutnya ia meneruskan 
studinya ke Philipina  dan 
Australia .

Selesai kuliah di luar negeri ia juga sempat menulis tiga seri buku 
mengenai analisa 

Re: [R@ntau-Net] PEMEKARAN NAGARI LUBUK ALUNG

2015-10-08 Terurut Topik Maturidi Donsan
Nakan Fitrianto dan sanak dipalanta n.a.h

“Wacana Jorong Jadi Setingkat Desa Terbentur Aturan”

Memang terbentur aturan daerah No.2 thun2007: pasal 4 (2)

Pemerintah Nagari sebagai pemerintah terendah berlaku dan ditetapkan di
seluruh Kabupaten / Kota di Provinsi Sumatera Barat

Kalau kita mau jorong kita dapat uang sesuai dengan desa di Jawa, maka
Perda No. 2 tahun 2007 itu harus dirobah.



Inti  perobhan adalah

- Nagari setara dengan kelurahan (bukan dijadikan)

- Jorong setara Desa (bukan dijadikan).



Ini sesuai dengan iming-iming pasal Desa Adat yang disosialisasikan tahun
lalu,  dimana pada dasarnya  daerah bisa mengatur dsb…

Tabrakan UU desa dengan Perda No. 2  tahun 2007 inilah diantaranya yang
mungkin tampak oleh LKAAM dan beberapa tokoh adat minang pada saat RUU Desa
itu di bahas. LKAAM tak mau nagari disetarakan dengan Desa karena akan
merugikan.

Akhirnya LKAAM secara resmi menolak RUU Desa itu.

Ini sejarahnya tentu panjang.



Sudah lama nagari ini mau dihilangkan dengan sistim dengan demikian diharap
adat Minangpun ikut hilang. Ternyata adat itu bertahan kecuali
ranting-rantingnya ada yang patah karena ada yang lewat.



Pemekaran nagari dibeberapa nagari yang Korong /jorongnya ada
penghulu/pemangku adatnya,  mungkin tak bermasalah, tapi ditempat lain
mungkin bermasalah dimana beberapa  Korong/jorongnya tak berpenghulu/tak
ada pemangku adat, semua murni pendatang seperti yang saya contohkan
ditulisan  yang lalu.



Agar kita tak rugi mudah-mudahan tokoh adat dan pemda sudah berembuk karena
UU Desa ini sudah berumur 1 tahun lebih.



.



Wass,



Maturidi

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. Email One Liner.
* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta 
mengirimkan biodata!
* Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
* Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari Google 
Grup.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com.
Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.


[R@ntau-Net] Re: [MINANGBANDUNG] Re: )><((('> Fwd: hutan beton dan kitab suci OOT: Syurga itu sudah jadi neraka......

2015-10-08 Terurut Topik Harlizon MBAu
Email itu saya terima dari milis alumni SMA 2 Padang, Pak Mesra Eza.
Melihat gaya tulisannya, sepertinya yang mengemail tulisan adalah
pengarangnya sendiri.
Yakni, Bp Ahmad Yadi, alumni UI, Penyehatan Lingkungan...
Sila ybs di email langsung jika tertarik untuk berkoresponden...
Saya forward juga email ini ke milis alumni tsb agar diketahui oleh ybs...

Sesungguhnya syurga Adam itu ada disini, di bumi ini...
Sila diperhatikan hewan-hewan yang tidak kekurangan makanan dan berkembang
biak,tanpa perlu bersusah payah di habitatnya.
Namun kemudian, orang-orang yang kurang akal dan masih jahiliyah, mengubah
syurga itu jadi neraka.
Bahkan jadi neraka bagi mereka sendiri dan anak-cucunya...

Jika tertarik untuk mencari tahu jalan ke syurga itu, sila mempelajari Al
Qur'an lebih lanjut...
Berikut ambo kirimkan nukilan ayat-ayat Al Qur'an tentang proses masuk dan
eluarnya Adam serta Iblis dan syetan ke dan dari syurga itu.


Al Baqarah (Sapi Betina) [2]:29

Dia-lah Allah, yang menjadikan segala yang ada di bumi untuk kamu dan Dia
berkehendak menuju langit, lalu dijadikan-Nya tujuh langit. Dan Dia Maha
Mengetahui segala sesuatu.



Al Baqarah (Sapi Betina) [2]:35

Dan Kami berfirman: "Hai Adam diamilah oleh kamu dan isterimu syurga ini,
dan makanlah makanan-makanannya yang banyak lagi baik di mana saja yang
kamu sukai, dan janganlah kamu dekati pohon ini, yang menyebabkan kamu
termasuk orang-orang yang zalim.



Al Baqarah (Sapi Betina) [2]:36

Lalu keduanya digelincirkan oleh syaitan dari syurga itu dan dikeluarkan
dari keadaan semula dan Kami berfirman: "Turunlah kamu! sebagian kamu
menjadi musuh bagi yang lain, dan bagi kamu ada tempat kediaman di bumi,
dan kesenangan hidup sampai waktu yang ditentukan."



Al Baqarah (Sapi Betina) [2]:38

Kami berfirman: "Turunlah kamu semua dari syurga itu! Kemudian jika datang
petunjuk-Ku kepadamu, maka barang siapa yang mengikuti petunjuk-Ku, niscaya
tidak ada kekhawatiran atas mereka, dan tidak (pula) mereka bersedih hati."





Al A’raaf (Tempat Tertinggi) [7]:10

Sesungguhnya Kami telah menempatkan kamu sekalian di muka bumi dan Kami
adakan bagimu di muka bumi itu (sumber) penghidupan. Amat sedikitlah kamu
bersyukur.



Al A’raaf (Tempat Tertinggi) [7]:13

Allah berfirman: "Turunlah kamu dari syurga itu; karena kamu tidak
sepatutnya menyombongkan diri di dalamnya, maka ke luarlah, sesungguhnya
kamu termasuk orang-orang yang hina."



Al A’raaf (Tempat Tertinggi) [7]:18

Allah berfirman: "Keluarlah kamu dari syurga itu sebagai orang terhina lagi
terusir. Sesungguhnya barangsiapa di antara mereka mengikuti kamu,
benar-benar Aku akan mengisi neraka Jahannam dengan kamu semuanya."



Al A’raaf (Tempat Tertinggi) [7]:19

(Dan Allah berfirman): "Hai Adam bertempat tinggallah kamu dan isterimu di
syurga serta makanlah olehmu berdua (buah-buahan) di mana saja yang kamu
sukai, dan janganlah kamu berdua mendekati pohon ini, lalu menjadilah kamu
berdua termasuk orang-orang yang zalim."



Al A’raaf (Tempat Tertinggi) [7]:24

Allah berfirman: "Turunlah kamu sekalian, sebahagian kamu menjadi musuh
bagi sebahagian yang lain. Dan kamu mempunyai tempat kediaman dan
kesenangan (tempat mencari kehidupan) di muka bumi sampai waktu yang telah
ditentukan."



Al A’raaf (Tempat Tertinggi) [7]:25

Allah berfirman: "Di bumi itu kamu hidup dan di bumi itu kamu mati, dan
dari bumi itu (pula) kamu akan dibangkitkan.



Al Israa’ (Memperjalankan Di Malam Hari) [17]:63

Tuhan berfirman: "Pergilah, barangsiapa di antara mereka yang mengikuti
kamu, maka sesungguhnya neraka Jahannam adalah balasanmu semua, sebagai
suatu pembalasan yang cukup.



Thaahaa (Ta Ha) [20]:117-119

Maka kami berkata: "Hai Adam, sesungguhnya ini (iblis) adalah musuh bagimu
dan bagi isterimu, maka sekali-kali janganlah sampai ia mengeluarkan kamu
berdua dari syurga, yang menyebabkan kamu menjadi celaka.

Sesungguhnya kamu tidak akan kelaparan di dalamnya dan tidak akan telanjang.

dan sesungguhnya kamu tidak akan merasa dahaga dan tidak (pula) akan
ditimpa panas matahari di dalamnya."



Thaahaa (Ta Ha) [20]:123

Allah berfirman: "Turunlah kamu berdua dari syurga bersama-sama, sebagian
kamu menjadi musuh bagi sebagian yang lain. Maka jika datang kepadamu
petunjuk daripada-Ku, lalu barangsiapa yang mengikut petunjuk-Ku, ia tidak
akan sesat dan tidak akan celaka.

Semoga berguna!

Salam Z


2015-10-08 18:20 GMT+07:00 Mesra Eza mesra@gmail.com [MINANGBANDUNG] <
minangband...@yahoogroups.com>:

>
>
> Udda Con,
>  ambo tertarik sekali dengantulisan tentang "hutan beton dan kitab suci"
> di email di bawah ini.
>
> Bisa mohon info, siapa yang pertama menulis artikel ini ?
>
> Tks dan salam
>
> Sent from my iPhone
>
> On 8 Okt 2015, at 02:04, "Harlizon MBAu harli...@gmail.com
> [MINANGBANDUNG]"  wrote:
>
>
>
> Sistem kehidupan yang bebas menyebabkan timbul dan berkembangnya
> ketidak-adilan. Munculnya ketidak-adilan ini memang mengharuskan
> pengekangan disana-sini. Jika tidak, ketimpangan, kesembrawutan 

Re: [R@ntau-Net] Re: Jadwal Kedatangan Presiden di Sumbar Dipercepat

2015-10-08 Terurut Topik Maturidi Donsan
Untuak lebih mengenal tentu tak ada salahnya kalau kita mengetahui kampuang
ketek tampek laie pak Reydonnizar Munek ko.
atau kalau baliau rang gaek baliau migran ka Padang tantu tau dari mano
baliau migran.

Ado babarapo tokoh awak nan indak tahu awak kampuang keteknyo sarupo:
Pak DjoDjo- Djohermansyah Djohan,
Pak Andrinof Cahaniago tamasuak
Pak Reydonnizar

Mungkin adao kawan infonyo, babagilah awak

Wass,

Maturidi

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. Email One Liner.
* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta 
mengirimkan biodata!
* Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
* Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari Google 
Grup.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com.
Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.


[R@ntau-Net] Re: Jadwal Kedatangan Presiden di Sumbar Dipercepat

2015-10-08 Terurut Topik Sjamsir Sjarif
Dari Singgalang kito baco:
Jokowi Kaget Melihat Perkembangan BPTU Padang Mengateh
[MakNgah -- Sjamsir Sjarif]

Jokowi Kaget Melihat Perkembangan BPTU Padang Mengateh 

in Headline , Limapuluh 
Kota  1 
menit ago 
[image: Presiden Jokowi Saat berada di Balai Pembibitan Ternak Unggul 
(BPTU) Padang Mangateh Limopuluh Kota (bayu)] 


Presiden Jokowi Saat berada di Balai Pembibitan Ternak Unggul (BPTU) Padang 
Mangateh Limopuluh Kota (bayu)

*PADANG –* Presiden Jokowi kaget melihat perkembangan Balai Pembibitan 
Ternak Unggul (BPTU) Padang Mangateh Limopuluh Kota. Ia menyarankan seluruh 
kabupaten/kota di Indonesia belajar ke sana.

“Jauh-jauh saya mencari pembibitan sapi, sampai ke Nusa Tenggara Timur 
(NTT), ternyata saya temukan di Sumbar,” sebut Jokowi pada Kepala BPTU 
Padang Mangateh, Sugiono Kamis, (8/10).

Menurutnya, pembibitan sapi di Padang Mangateh merupakan pusat pengembangan 
yang baik. Untuk itu ke depan sebanyak 500 kabupaten/kota di Indonesia 
diharapkan belajar ke Padang Mangateh.

“Jika ini dikembangkan, Indonesia tidak akan impor sapi lagi,”sebut Jokowi.
*(yose)*


On Thursday, October 8, 2015 at 2:32:13 AM UTC-7, Sjamsir Sjarif wrote:
>
> Dari Singgalang kito baco:
>
> Diagendakan Menuju Riau, Jokowi Mendadak ke Padang Pariaman dan Bukittinggi 
>
> in Headline , Sumbar 
>  1 menit ago 
> [image: Joko Widodo. (net)] 
> 
>
> Joko Widodo. (net)
>
> *PADANG –* Setelah sampai di Padang, agenda kunjungan Presiden Joko 
> Widodo mendadak berubah. Jokowi langsung meninjau sejumlah kegiatan di 
> Padang Pariaman dan Bukittinggi. Presiden minta dana desa segera dicairkan.
>
> Semula, Presiden dijadwalkan mendarat di Bandara Internasional Minangkabau 
> (BIM) Padang Pariaman lalu menempuh jalur darat menuju Riau untuk meninjau 
> penanganan kabut asap akibat kebakaran lahan dan hutan, Kamis (8/10).
>
> Jadwal tersebut berubah, Presiden bersama rombongan yang menginjakkan kaki 
> di BIM pukul 11.30 WIB ternyata batal ke Riau, dan memilih melakukan 
> kunjungan ke Sumbar dahulu yakni di Padang Pariaman dan Kota Bukitinggi.
>
> Selepas dari BIM, Presiden Joko Widodo didampingi Ny. Iriana Joko Widodo 
> bersama Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal, Penjabat (Pj) 
> Gubernur Reydonnyzar Moenek beserta Forum Koordinasi Pimpinan Daerah Sumbar 
> melakukan peletakan batu pertama menandai pembangunan sejumlah 
> infrastruktur di Nagari Parit Malintang, Kecamatan Enam Lingkung, Kabupaten 
> Padang Pariaman yang biayanya bersumber dari dana desa kucuran pemerintah 
> pusat. (*/aci)
>
>
> On Wednesday, October 7, 2015 at 7:52:10 PM UTC-7, Sjamsir Sjarif wrote:
>>
>> Dari Antara Sumbar kito baco barito di bawah ko.
>> -- MakNgah
>> Sjamsir Sjarif
>>
>> *Jadwal Kedatangan Presiden di Sumbar Dipercepat* 
>> Rabu, 7 Oktober 2015 19:12 WIB 
>> Pewarta : Miko Elfisha
>> Padang, (*AntaraSumbar*) - Jadwal kedatangan Presiden Joko Widodo di 
>> Sumatera Barat dipercepat satu hari dari semula 10-11 Oktober menjadi 9-10 
>> Oktober 2015.
>>
>> "Rencananya, sebelum ke Sumbar, Presiden lebih dulu ke Provinsi Riau. 
>> Namun, karena di sana pesawat tidak dapat mendarat, maka presiden akan 
>> mendarat dulu di Bandara Internasional Minangkabau (BIM) pada Kamis(8/10). 
>> Kemudian langsung ke Riau melalui jalur darat," kata Penjabat Gubernur 
>> Sumbar Reydonnyzar Moenek seusai memimpin rapat persiapan kedatangan 
>> presiden bersama Forum Koordinasi Pimpinan Daerah di Auditorium Gubernuran, 
>> Padang, Rabu.
>>
>> Menurut dia, setelah meninjau penanganan kabut asap kebakaran hutan di 
>> Riau (8/10) presiden kembali ke Sumbar keesokan harinya melalui jalur darat.
>>
>> "Titik kunjungan pertama di Sumbar adalah Balai Pembibitan Ternak Unggul 
>> Padang Mengatas Kabupaten Limapuluh Kota. Selanjutnya bergerak menuju Kota 
>> Bukittinggi untuk melakukan peresmian pemakaian fly over Aur Kuning," 
>> katanya.
>>
>> Dia mengatakan, pada hari pertama presiden akan menginap di Bukittinggi. 
>> "Kami usulkan sejumlah kegiatan di Bukittinggi, di antaranya meninjau 
>> Monumen Bela Negara dan tempat kelahiran Bung Hatta. Usulan itu masih 
>> disusun, mudah-mudahan disetujui," katanya.
>>
>> Dari Bukittinggi, presiden beserta rombongan, keesokan harinya akan 
>> melepas start balap sepeda internasional Tour de Singkarak (TdS) 2015 etape 
>> VIII di Pasaman Barat.
>>
>> "Usai menuntaskan agenda itu, presiden menggunakan helikopter super puma 
>> terbang ke kawasan wisata bahari terpadu Mandeh Pesisir Selatan yang 
>> selanjutnya meninjau kondisi hunian tetap korban tsunami 2010 di Kabupaten 
>> Kepulauan Mentawai," sambungnya.
>>
>> Kunjungan presiden itu akan berakhir di Kota Padang 

RE: [R@ntau-Net] Re: Jadwal Kedatangan Presiden di Sumbar Dipercepat

2015-10-08 Terurut Topik 'ZulTan' via RantauNet

Lah buliah MakNgah kini ko dinobatkan sabagai tukang kopeh (copaster).
Antah kok indak?

Salam,
ZulTan


Sent from Samsung Mobile

 Original message 
From: Sjamsir Sjarif  
Date: 08/10/2015  02:32  (GMT-08:00) 
To: RantauNet  
Subject: [R@ntau-Net] Re: Jadwal Kedatangan Presiden di Sumbar Dipercepat 
 
Dari Singgalang kito baco:

Diagendakan Menuju Riau, Jokowi Mendadak ke Padang Pariaman dan Bukittinggi

in Headline, Sumbar 1 menit ago


Joko Widodo. (net)

PADANG – Setelah sampai di Padang, agenda kunjungan Presiden Joko Widodo 
mendadak berubah. Jokowi langsung meninjau sejumlah kegiatan di Padang Pariaman 
dan Bukittinggi. Presiden minta dana desa segera dicairkan.

Semula, Presiden dijadwalkan mendarat di Bandara Internasional Minangkabau 
(BIM) Padang Pariaman lalu menempuh jalur darat menuju Riau untuk meninjau 
penanganan kabut asap akibat kebakaran lahan dan hutan, Kamis (8/10).

Jadwal tersebut berubah, Presiden bersama rombongan yang menginjakkan kaki di 
BIM pukul 11.30 WIB ternyata batal ke Riau, dan memilih melakukan kunjungan ke 
Sumbar dahulu yakni di Padang Pariaman dan Kota Bukitinggi.

Selepas dari BIM, Presiden Joko Widodo didampingi Ny. Iriana Joko Widodo 
bersama Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal, Penjabat (Pj) Gubernur 
Reydonnyzar Moenek beserta Forum Koordinasi Pimpinan Daerah Sumbar melakukan 
peletakan batu pertama menandai pembangunan sejumlah infrastruktur di Nagari 
Parit Malintang, Kecamatan Enam Lingkung, Kabupaten Padang Pariaman yang 
biayanya bersumber dari dana desa kucuran pemerintah pusat. (*/aci)



On Wednesday, October 7, 2015 at 7:52:10 PM UTC-7, Sjamsir Sjarif wrote:
Dari Antara Sumbar kito baco barito di bawah ko.
-- MakNgah
Sjamsir Sjarif

Jadwal Kedatangan Presiden di Sumbar Dipercepat

Rabu, 7 Oktober 2015 19:12 WIB
Pewarta : Miko Elfisha
Padang, (AntaraSumbar) - Jadwal kedatangan Presiden Joko Widodo di Sumatera 
Barat dipercepat satu hari dari semula 10-11 Oktober menjadi 9-10 Oktober 2015.

"Rencananya, sebelum ke Sumbar, Presiden lebih dulu ke Provinsi Riau. Namun, 
karena di sana pesawat tidak dapat mendarat, maka presiden akan mendarat dulu 
di Bandara Internasional Minangkabau (BIM) pada Kamis(8/10). Kemudian langsung 
ke Riau melalui jalur darat," kata Penjabat Gubernur Sumbar Reydonnyzar Moenek 
seusai memimpin rapat persiapan kedatangan presiden bersama Forum Koordinasi 
Pimpinan Daerah di Auditorium Gubernuran, Padang, Rabu.

Menurut dia, setelah meninjau penanganan kabut asap kebakaran hutan di Riau 
(8/10) presiden kembali ke Sumbar keesokan harinya melalui jalur darat.

"Titik kunjungan pertama di Sumbar adalah Balai Pembibitan Ternak Unggul Padang 
Mengatas Kabupaten Limapuluh Kota. Selanjutnya bergerak menuju Kota Bukittinggi 
untuk melakukan peresmian pemakaian fly over Aur Kuning," katanya.

Dia mengatakan, pada hari pertama presiden akan menginap di Bukittinggi. "Kami 
usulkan sejumlah kegiatan di Bukittinggi, di antaranya meninjau Monumen Bela 
Negara dan tempat kelahiran Bung Hatta. Usulan itu masih disusun, mudah-mudahan 
disetujui," katanya.

Dari Bukittinggi, presiden beserta rombongan, keesokan harinya akan melepas 
start balap sepeda  internasional Tour de Singkarak (TdS) 2015 etape VIII di 
Pasaman Barat.

"Usai menuntaskan agenda itu, presiden menggunakan helikopter super puma 
terbang ke kawasan wisata bahari terpadu Mandeh Pesisir Selatan yang 
selanjutnya meninjau kondisi hunian tetap korban tsunami 2010 di Kabupaten 
Kepulauan Mentawai," sambungnya.

Kunjungan presiden itu akan berakhir di Kota Padang dengan meninjau pembangunan 
stasiun Duku-BIM yang mengoneksikan jalur kereta api dan penerbangan.  Selain 
itu mengunjungi Masjid Raya Sumbar.

"Kami sangat menunggu kehadiran presiden untuk memberikan sentuhan-sentuhan 
terhadap pembangunan di Sumbar, seperti jalur kereta api cepat yang terkoneksi 
ke BIM karena yang kedua ada di Indonesia setelah di Kuala Namu," katanya.

Presiden juga direncanakan memberikan Kartu Indonesia Pintar, Kartu Indonesia 
Sehat, dan Kartu Keluarga Sejahtera di Kelurahan Purus, Kota Padang.

Sementara untuk pengamanan, Komandan Korem/032 Wirabraja, Brigadir Jenderal 
Widagdo Hendro Sukoco mengatakan, persiapan pengamanan tidak akan mengalami 
permasalahan meski jadwal kedatangan presiden dimajukan dari jadwal semula.

Pihaknya menyiapkan 4.000 personel untuk mengamankan setiap agenda kunjungan 
presiden ke Sumbar.

"Walaupun waktunya mepet, saya pastikan tidak akan ada masalah. Jauh-jauh hari 
pengamanan ini sudah kita siapkan," terangnya.

Senada dengan Danrem, Kepala Kepolisan Daerah Sumbar Brigadir Jenderal Bambang 
Sri Herwanto mengatakan, meskipun agenda rinci kedatangan presiden  masih 
disusun dan kemungkinan masih mengalami perubahan, pihaknya siap menurunkan 
jajarannya untuk mengamankan kedatangan presiden, mulai dari jalur kedatangan 
hingga di titik kunjungan.

Jumlah personel dari kepolisian yang dikerahkan 

Re: [R@ntau-Net] Re: Jadwal Kedatangan Presiden di Sumbar Dipercepat

2015-10-08 Terurut Topik Sjamsir Sjarif
Angku Maturidi, ini tambahan katarangan latar bulakang dari Riau Mandiri 
waktu Dr Reydonnyzar Moenek diangkat sebagai Pejabat Gubernur Sumatera 
Barat. Memperhatikan latar belakang karir Birokrat dan Akademiknya, 
barangkali Tokoh Baru Sumatera Barat ini perlu diikuti ke masa depan. Siapa 
tahu nanti beliau dapat menjadi inceran mata publik, baik Rang Kampung 
maupun Rang Rantau, untuk melihat beliau menjadi Orang BA-1 nantinya...

Karena Angku Maturidi di Minas dan ingin tahu Kampung atau Nagari Dr 
Reydonnyzar Moenek, barangkali baiak ditanyo langsung ke redaksi Riau 
Mandiri yang tidak begitu jauh daari Minang untuk menyusul berita ini. 
Tolong infokan nanti ...

Salam,
-- MakNgah
Sjamsir Sjarif

Donny Moenek Pj Gubernur Sumbar 
Selasa,18 Agustus 2015 | 14:07:20 WIB
[image: Donny Moenek Pj Gubernur Sumbar]
Ket Foto : Mendagri Tjahjo Kumolo menyematkan tanda simbol Penjabat 
Gubernur Sumbar kepada Dirjen Keuangan Daerah Kementerian Dalam Negeri 
Reydonnyzar Moenek. (haluan riau/safril amir) 

JAKARTA (HR)-Dr Reydonnyzar Moenek, M.Devt. M resmi menjabat sebagai 
Penjabat Gubernur Sumatera Barat. Pria yang akrab disapa Donny itu akan 
mengemban amanat itu hingga terpilihnya Gubernur dan Wakil Gubernur 
Sumatera Barat definitif, hasil Pemilihan Kepala Daerah serentak, 9 
Desember mendatang.

Pelantikan Donny Monek yang juga Dirjen  Keuangan Daerah Kementerian Dalam 
Negeri (Kemendagri) itu dilakukan Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tjahjo 
Kumolo, dalam acara yang digelar di Kantor Pusat Kemendagri, Sabtu (15/8).
 
Pelantikan tersebut mendapat perhatian khusus dari Ketua DPD Irman Gusman. 
Senator asal Sumbar itu turut memberi sambutan. Kemudian juga terlihat 
hadir tokoh masyarakat Minang di Jakarta, seperti Fahmi Idris dan Syahrul 
Ujud, Ketua dan sejumlah anggota DPR Sumbar, bupati/walikota se-Sumbar dan 
pimpinan SKPD Pemprov Sumbar.
 
Sebelum dilantik maupun setelah pelantikan, posisi duduk Donny Moenek 
diapit oleh Irwan Prayitno dan Muslim Kasim. Posisi Donny Moenek 
seakan-akan sebagai “wasit” dalam pertarungan Irwan Prayitno dan Muslim 
Kasim untuk memperebutkan kursi Gubernur Sumbar periode 2015-2020 pada 
Pilkada Serentak 9 Desember mendatang.
 
Mendagri Tjahjo Kumolo dalam sambutannya mengingatkan Donny Moenek untuk 
menjalankan tugas sebagai Pj Gubernur Sumbar dengan penuh tanggungjawab. 
“Walau tugas sebagai Penjabat Gubernur dalam waktu singkat tapi harus 
bertanggungjawab dan tugas tersebut harus dipertanggungjawabkan,” tegas 
Tjahjo Kumolo.
 
Mendagri juga mengingatkan Donny Moenek untuk bersinergi dengan tokoh 
masyarakat Minang, tokoh agama, DPRD dan Forum Daerah. “Jangan lupa untuk 
selalu berkonsultasi dengan Ketua DPRD dan anggota DPR dan DPD dari 
Sumbar,” kata Mendagri.
 
Tidak kalah penting diingatkan Mendagri kepada Donny Moenek adalah terkait 
pelaksanaan tahapan pilkada. Dia mengingatkan Donny untuk menyukseskan 
semua tahapan Pilkada di Sumbar sampai terpilihnya kepala daerah definitif.
 
Pulang Kampung
Bagi Donny Moenek, daerah Sumbar sudah tidak asing bagi dirinya. Bahkan 
dengan ditunjuknya dirinya sebagai penjabat gubernur merupakan kesempatan 
baginya untuk mengabdi di kampung halamannya sendiri.

“Ini kesempatan bagi saya untuk mengabdi di kampung halaman sendiri. Saya 
akan bekerja dengan baik dan berusaha memberikan yang terbaik untuk 
Sumbar,” ujar Donny Moenek kepada Haluan.

Donny lahir di Padang hampir 55 tahun silam. Meski lahir di ranah Minang, 
hidupnya lebih banyak dihabiskan di rantau.
 
Ketika ditemui usai pelantikan, Donny kepada Haluan menuturkan, dirinya 
akan bersinergi dan berkonsultasi dengan semua elemen masyarakat, termasuk 
masyarakat Minang yang ada di rantau. “Siapa pun tahu, potensi masyarakat 
Minang yang ada itu rantau itu sangat besar dalam membangun Sumbar,” kata 
Donny.
 
Reydonnyzar Moenek lahir di Padang 14 Nopember 1960. Setelah menyelesaikan 
pendidikan di Sekolah Tinggi Pemerintahan Dalam Negeri (STPDN) Semarang, 
dia mengabdi sebagai staf di Pemprov Jawa Tengah. Kemudian dia mendapat 
tugas belajar pada Universitas Gajah Mada (UGM) Yogyakarta mengambil 
jurusan Ilmu Administrasi Negara. Sedangkan pendidikan S2 (Pasca Sarjana)  
diselesaikannya di Asian Institute of Management, Makati, Metro Manila, 
Filipina.

Selanjutnya ia meraih Master in Development Management M. Devt. M) – 
Analyst Investasi, Keuangan, Desentralisasi Fiskal dan Public-Private 
Partnership Specialist. 1994:“ Exchange Program” between Asian Institute Of 
Management (AIM) Phillippines with Australian Universities, Australia.
 
Sedangkan pada 2007 ia meraih Post Graduated (Candidate Ph.D) pada Local 
Autonomy College University of Tokyo Jepang, spesialis “ Local Government & 
Regional Finance dengan disertasi: “Searching for the Equilibrium : 
Reformatting the National Integrity, Fiscal Decentralization Indonesia’s 
Cases “. 2014:

Sementara gelar Doktor Ilmu Pemerintahan Bidang Kebijakan Fiskal ia 
dapatkan pada Pascasarjana Universitas Padjadjaran Bandung.
 
Dalam 

Re: [R@ntau-Net] Re: Jadwal Kedatangan Presiden di Sumbar Dipercepat

2015-10-08 Terurut Topik Andri Satria Masri
Mak Ngah, jangan digadang-gadang jadi BA-1 lah. Kapasitas pak Dony ini
sudah bisa jadi Mendagri. Kenapa harus ditarik lagi ke kampung sementara
bisa berkibar di nasional?

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. Email One Liner.
* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta 
mengirimkan biodata!
* Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
* Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari Google 
Grup.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com.
Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.


Re: [R@ntau-Net] Re: Asok pakek manjala ka Bukittinggi

2015-10-08 Terurut Topik Maturidi Donsan
Ini akibat kita banyak hutang.

Pembayarnya dipaksa menghelola SDA termasuk hutan

Investor diundang dengan iming-iming kemudahan segala macam.

Iming-iming itu lebih bergelora era rezim 2014-2015 sekarang ini.

Dalam keadaan oknum pejabat kita haus uang, tindakan tegas akan sulit.
Apalagi investor itu datangnya dielu-elukan.

Akibatnya inilah musibah asap.

Kedepan bagaimana kalau kita tahan nafsu menambah utan ini.

Sudahlah utang yang ada ini, jangan ditambah juga hutang baru.

Kalau beban hutang ditumpuk terus, investor akan meperlakukan Indonesia ini
sebagai tanah jajahan.

Mereka bisa berbuat apa saja, mana yang bersuara disumpal mulutnya.

Kita lihatlah tahun 2015-2016, mereka pengusaha yang dituduh membakar itu
dihukum berapa.


Wass,

Maturidi (L/77) Talang, Solok, Kutianyia, Duri Riau

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. Email One Liner.
* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta 
mengirimkan biodata!
* Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
* Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari Google 
Grup.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com.
Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.


Re: [R@ntau-Net] Re: Asok pakek manjala ka Bukittinggi

2015-10-08 Terurut Topik Muhammad Hanif
Lagi - lagi negara tidak hadir, seolah2 dilakukan pembiaran :(


Wassalam


Hanif / 42 / BKS

 Original message 
>Date: Wed, 7 Oct 2015 20:01:09 -0700
>From: rantaunet@googlegroups.com (on behalf of "Fashridjal M. Noor" 
>)
>Subject: Re: [R@ntau-Net] Re: Asok pakek manjala ka Bukittinggi  
>To: rantaunet@googlegroups.com
>
>   DAMPAK KABUT ASAP
>   Supermarket Singapura tarik produk Indonesia
>   Rabu, 07 Oktober 2015
>
>   SINGAPURA. Jaringan supermarket terbesar Singapura
>   NTUC FairPrice mengatakan, pihaknya akan menarik
>   tisu toilet dan produk lain yang diproduksi oleh
>   Asia Pulp & Paper dari rak mereka. Langkah ini
>   dilakukan setelah perusahaan tersebut termasuk salah
>   satu pihak yang bertanggungjawab atas terjadinya
>   kebakaran hutan di Indonesia.
>
>   Berdasarkan pernyataan resminya, NTUC FairPrice akan
>   menarik seluruh produk kertas dari APP pada Rabu
>   (7/10), pukul 17.00 waktu setempat menyusul adanya
>   pelarangan sementara oleh Badan Lingkungan Singapura
>   atas penggunaan sertifikat Green Label pada produk
>   tersebut. Sejumlah produk yang akan ditarik antara
>   lain Paseo, Nice, dan Jolly.
>
>   "Kami berinisiatif menggelar pertemuan dengan
>   sejumlah pihak terkait daftar produk yang
>   berkontribusi menyebabkan asap yang disebut oleh
>   pihak berwenang," jelas Seah Kian Peng, chief
>   executive officer NTUC FairPrice.
>
>   Sementara itu, Kementerian Lingkungan Hidup
>   Singapura menjelaskan, pihaknya sudah mengirimkan
>   pemberitahuan ke APP yang berbasis di Singapura
>   mengenai kebijakan yang diambil anak usaha APP yang
>   menyebabkan kebakaran hutan di Indonesia.    
>
>   Pihak APP sendiri berjanji akan memberikan informasi
>   yang dibutuhkan sekaligus mengundang pemerintah
>   Singapura untuk melihat sendiri operasional
>   perusahaan di Indonesia.
>
>   "Kami menanggapi masalah kebakaran hutan ini dengan
>   sangat serius. Kami sudah bekerjasama dengan
>   sejumlah suplier dan pemerintah untuk mengatasi
>   kebakaran hutan di daerah operasional kami,"
>   demikian pernyataan APP.
>
>   Editor : Barratut Taqiyyah
>   Sumber : Bloomberg
>
>   On Oct 8, 2015 7:35 AM, "Fitrianto"
>    wrote:
>
> 
> http://news.okezone.com/read/2015/09/10/340/1212037/proyek-abadi-penanggulangan-kabut-asap
>
> PEKANBARU - Kabut asap yang timbul akibat
> kebakaran hutan dan lahan merupakan bencana paling
> menakutkan bagi warga Riau. Karena dampaknya
> sangat menyengsarakan mereka, baik dari sisi
> kesehatan, ekonomi, juga pendidikan.
>
> Sudah 18 tahun bencana kabut asap terjadi di Bumi
> Lancang Kuning -julukan provinsi Riau-. Setiap
> tahunnya bisa terjadi satu sampai dua kali periode
> kebakaran dan penanganan per periodenya bisa
> memakan waktu satu sampai dua bulan.
>
> Lalu, mengapa bencana kebakaran hutan dan lahan
> terus terjadi, dan kenapa sampai saat ini tidak
> ada gambaran bahwa Riau akan merdeka dari kabut
> asap?
>
> Forum Indonesia Untuk Transparansi Anggaran
> (FITRA) Riau menyebutkan bahwa permasalahan
> kebakaran hutan dan lahan tidak pernah selesai
> karena hal tersebut merupakan proyek besar tahunan
> pemerintah.
>
> Di mana setiap tahun, ratusan miliar rupiah
> dihamburkan untuk menanggulangi kebakaran hutan
> dan lahan di Riau. Dana ratusan miliar yang
> bersumber dari APBN yang digelontorkan ke dana
> penanggulangan bencana disinyalir dikorupsi.
>
> 
> http://jakartaglobe.beritasatu.com/opinion/erik-meijaard-get-facts-right-indonesias-haze-problem/
>
> I find it remarkable that after several decades of
> forest and peatland fires and associated haze
> problems, governmental and non-governmental
> organizations are still barking up the wrong tree
> in the fire and haze blaming game.
>
> In a recent Jakarta Globe article, President Joko
> Widodo talks tough on fires and haze, blaming
> "disobedient plantation companies for setting the
> fires to clear land for planting." Similarly, the
> article quotes environmental activists who point
> to plantation companies for being the biggest
> cause of fires and haze.
>
> Dear oh dear, does anyone ever read the studies
> about causes of forest fire and haze in Indonesia?
> Apparently not. Or maybe people do, but they
> prefer to ignore the facts and reiterate the more
> convenient fictions.
>
> Small-scale farmers
>
> So I say it again, just in case there is someone
> out there willing to listen. Studies of fire and
> haze in Kalimantan and Sumatra firmly point
> towards small-scale farmers and other
> under-the-radar, mid-scale land-owners, rather
> than large companies as the main cause of fires
> and haze.
>
> A study published in August 2015 in the journal
> Environmental Research Letters clearly shows that
> on Sumatra 59 percent of 

Re: [R@ntau-Net] Re: Asok pakek manjala ka Bukittinggi

2015-10-08 Terurut Topik Sjamsir Sjarif
Negara Jiran, Malaysia, mengirimkan Pesawat Bombardir untuk membantu 
kebakaran hutan Indonesia.
-- MakNgah
Sjamsir Sjarif

Dari Harian Singgalang kito copas:
Bantu Padamkan Api, Malaysia Kirim Pesawat Bombardir 

in Headline , 
Internasional , 
Nasional  3 menit ago 

[image: Bombardier CL 415MP] 


KUALA LUMPUR – Malaysia akan mengirimkan sebuah pesawat amfibia Bombardier 
CL415MP ke Indonesia, untuk membantu operasi memadamkan kebakaran hutan 
yang mengakibatkan kabut asap melintasi perbatasan termasuk di Malaysia dan 
Singapura sejak beberapa bulan lalu.

Menteri Pertahanan Malaysia Datuk Seri Hishammuddin Tun Hussein mengatakan 
bantuan tersebut dikirimkan menyusul permintaan Presiden Joko Widodo kepada 
Perdana Menteri Datuk Seri Najib Tun Razak.

“Presiden Indonesia telah meminta bantuan dari Perdana Menteri untuk 
memadamkan kebakaran di sekitar Palembang, Sumatera Selatan. Perdana 
Menteri juga telah memerintahkan saya untuk melaksanakan koordinasi 
bantuan,” kata Hishammuddin seperti dikutip berbagai media lokal di Kuala 
Lumpur, Jumat (9/10).

“Saya telah berkomunikasi dengan rekan sejawat di Indonesia, 
(Menhan)Ryamizard Ryacudu. Untuk saat ini, fokus bantuan yang diminta 
melibatkan sebuah pesawat yang mampu memadamkan kebakaran di kawasan yang 
luas,” katanya. (*/lek)


On Thursday, October 8, 2015 at 9:07:56 PM UTC-7, Maturidi Donsan wrote:
>
>
> Ini akibat kita banyak hutang.
>
> Pembayarnya dipaksa menghelola SDA termasuk hutan
>
> Investor diundang dengan iming-iming kemudahan segala macam.
>
> Iming-iming itu lebih bergelora era rezim 2014-2015 sekarang ini.
>
> Dalam keadaan oknum pejabat kita haus uang, tindakan tegas akan sulit. 
> Apalagi investor itu datangnya dielu-elukan.
>
> Akibatnya inilah musibah asap.
>
> Kedepan bagaimana kalau kita tahan nafsu menambah utan ini.
>
> Sudahlah utang yang ada ini, jangan ditambah juga hutang baru.
>
> Kalau beban hutang ditumpuk terus, investor akan meperlakukan Indonesia 
> ini sebagai tanah jajahan.
>
> Mereka bisa berbuat apa saja, mana yang bersuara disumpal mulutnya.
>
> Kita lihatlah tahun 2015-2016, mereka pengusaha yang dituduh membakar itu 
> dihukum berapa.
>
>
> Wass,
>
> Maturidi (L/77) Talang, Solok, Kutianyia, Duri Riau
>

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. Email One Liner.
* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta 
mengirimkan biodata!
* Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
* Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari Google 
Grup.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com.
Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.