Bls: Re: Bls: Re: Re: Re: [R@ntau-Net] Pilkada DKI 2017 mengasyikan juga diikuti

2016-09-23 Terurut Topik palito_kato via RantauNet
Adaik urang hanyuik, jilatang pun nyo gapai juo. Banto sahalai nyo pacik an juo 
baru. 

Jaan lah pak maturidi merujuk yang ka takah itu. 


Powered by Telkomsel BlackBerry®

-Original Message-
From: Maturidi Donsan 
Sender: rantaunet@googlegroups.com
Date: Sat, 24 Sep 2016 12:15:00 
To: rantaunet@googlegroups.com
Reply-To: rantaunet@googlegroups.com
Subject: Re: Bls: Re: Re: Re: [R@ntau-Net] Pilkada DKI 2017 mengasyikan juga 
diikuti

Saya kuatir kalau PPK,PPS, KPPS  orang setempat seperti Glodog di DKI,
bagaimana kira-kira memasuki kalau kebetulan partai pengusung tak ada
disitu, ada saja partai pengusung dengan menampikan saksi-saksi, masih saja
terjadi masalah (terlampir)

Yang disampaikan pak Palito mungkin kebetulan ditempat beliau pemilu
berjalan sesuai prosedur dan UU yang berlaku, kalau ditempat lain berujung
ke MK, pemilu pilpres 2014, pilkada surabaya , dan yang terlampir diatas.

Mudah-mudahan kedepan kita bisa menyaksikan pilkada dan pilpres yang
berjalan sesuai UU yang berlaku


Maturidi


Pada 24 September 2016 10.41, Fashridjal M. Noor 
menulis:

> Kutipan
>
> "Jaan marendahkan bangsa surang juo lai pak. "
>
> Perlu belajar MEMBACA dengan cermat dan rasional
> Sama sekali tidak ada bagian dari tulisan saya yang merendahkan bangsa
> sendiri
> .
> Silahkan tunjukkan atau kutip kalau me ada
>
> On Sep 24, 2016 10:21, "palito_kato via RantauNet" <
> rantaunet@googlegroups.com> wrote:
>
>> Jaan marendahkan bangsa surang juo lai pak.
>>
>>
>> Lah banyak anak bangsa yg berhasil jadi terbaik salah satunya soal
>> pelaksanaan pemilu.
>>
>> Iko link nyo.
>>
>> http://www.bawaslu.go.id/id/berita/dunia-internasional-apres
>> iasi-kualitas-penyelenggaraan-pemilu-di-indonesia
>>
>> Kalau apak tanyo semacam sertifikat, buliah apak silau rekam jejak
>> almarhum ketua kpu ri, husni kamil manik dengan deretan penghargaan
>> internasional yg didapeknyo dek pemilu atau penghargaan yang didapek
>> muhammad (ketua bawaslu ri) dan jimly ashidiqie (ketua dkpp).
>>
>> Imran, tingga di padang, 40 +
>> Powered by Telkomsel BlackBerry®
>> --
>> *From: * "Fashridjal M. Noor" 
>> *Sender: * rantaunet@googlegroups.com
>> *Date: *Sat, 24 Sep 2016 09:30:52 +0700
>> *To: *Rantaunet
>> *ReplyTo: * rantaunet@googlegroups.com
>> *Subject: *Re: Re: Re: [R@ntau-Net] Pilkada DKI 2017 mengasyikan juga
>> diikuti
>>
>> Kutipan
>>
>> "Pemilu kita ini telah diakui yang terbaik di dunia."
>>
>> Tolong pernyataan ini diberi rujukan/referensi
>>
>> Kalau tidak bisa dibilang jual kecap atau membodohi rakyat saja
>>
>> On Sep 24, 2016 08:27, "Aryandi MM"  wrote:
>>
>>> Izin share, smoga ado manfaatnyo
>>>
>>> Assalamualaikum wr wb
>>>
>>> *POLITIK SANTUN SANG NEGARAWAN*
>>>
>>> Sekeras halilintar pun genderang perang yang kau tabuhkan padaku
>>> Sebusuk bangkai pun sumpah serapah yang kalian semburkan padaku
>>> Setajam sembilu pun pedang yang kalian huluskan padaku
>>> Sedalam palung pun kuburan yang kau siapkan untukku
>>> Aku tidak akan berperang dengan kalian karena kalian adalah saudaraku
>>> Aku hanya berperang, jika kalian menjadi pengkhianat dan menjadi
>>> perampok bangsa ini
>>>
>>> Salam Prabowo Subianto, Terima Kasih
>>>
>>> *Hal kecil yang mencerminkan sikap dan kepribadian pribadi Pak PS dan
>>> Partai Gerindra juga PKS dalam pengumuman calon Gubernur dan Wagub DKI*
>>>
>>> 1.Luasnya hati Mardani Ali Sera kader PKS yang pernah dicalonkan menjadi
>>> salah satu pasangan Sandi Uno  malah menjadi MC pengumuman pasangan Anies
>>> baswedan dan Sandi Uno malam ini. Bravo Mardani !!!
>>>
>>> 2.Pertanyaan  Pak Prabowo kepada para wartawan , sudah makan belum ?
>>> (sebelumnya memang disediakan makan dari dapur pak PS) ..bukti mengorangkan
>>> manusia walau sering diserang di media massa maupun di sosial media... Juga
>>> terima kasih tak terhingga dari beliau  kepada para wartawan telah bersedia
>>> menunggu..
>>>
>>> 3. Luasnya hati pak Prabowo dan Pak Sohibul Iman bersedia mengusung
>>> salah satu “pencela  mereka“ terutama sikap Anies Baswedan yang pernah
>>> mencela habis habisan Pak PS, karena Anies Baswedan adalah salah satu Tim
>>> Pemenangan Jokowi JK...
>>>
>>> Pelajaran untuk Anies .. Pujian tak hingga untuk pak Prabowo Subianto...
>>> sikap yang harus diteladani .. Sikap elegan, sikap tak dendam, sikap
>>> melupakan...bahkan ketika Anies Baswedan tengah terpuruk, dibuang dan
>>> berusaha dilupakan oleh rezim Jokowi JK. Anies Baswedan diambil oleh pak PS
>>> dan dimuliakan menjadi calon Gubernur lagi, bukan sekedar calon wakil
>>> Gubernur...Luar biasa khan
>>>
>>> .. Semoga membuka sikap nasionalis pak Anies menjadi makin
>>> terbangun..Orang boleh pintar tapi nasionalisme bukan
>>> dipelajari...nasionalisme itu ada di hati.  Semoga Anies  bisa  mengerti
>>> dan berjuang bukan hanya cari jabatan, tapi berkorban untuk bangsa, makin
>>> tahu membedakan siapa sebenarnya teman sejati...
>>>
>>> Sikap menang tanpa ngasorake.. menang tanpa merendahkan telah ditunjukan
>>> oleh pak PS dan pak 

Re: Bls: Re: Re: Re: [R@ntau-Net] Pilkada DKI 2017 mengasyikan juga diikuti

2016-09-23 Terurut Topik Fashridjal M. Noor
Kutipan

"Jaan marendahkan bangsa surang juo lai pak. "

Perlu belajar MEMBACA dengan cermat dan rasional
Sama sekali tidak ada bagian dari tulisan saya yang merendahkan bangsa
sendiri
.
Silahkan tunjukkan atau kutip kalau me ada

On Sep 24, 2016 10:21, "palito_kato via RantauNet" <
rantaunet@googlegroups.com> wrote:

> Jaan marendahkan bangsa surang juo lai pak.
>
>
> Lah banyak anak bangsa yg berhasil jadi terbaik salah satunya soal
> pelaksanaan pemilu.
>
> Iko link nyo.
>
> http://www.bawaslu.go.id/id/berita/dunia-internasional-apresiasi-kualitas-
> penyelenggaraan-pemilu-di-indonesia
>
> Kalau apak tanyo semacam sertifikat, buliah apak silau rekam jejak
> almarhum ketua kpu ri, husni kamil manik dengan deretan penghargaan
> internasional yg didapeknyo dek pemilu atau penghargaan yang didapek
> muhammad (ketua bawaslu ri) dan jimly ashidiqie (ketua dkpp).
>
> Imran, tingga di padang, 40 +
> Powered by Telkomsel BlackBerry®
> --
> *From: * "Fashridjal M. Noor" 
> *Sender: * rantaunet@googlegroups.com
> *Date: *Sat, 24 Sep 2016 09:30:52 +0700
> *To: *Rantaunet
> *ReplyTo: * rantaunet@googlegroups.com
> *Subject: *Re: Re: Re: [R@ntau-Net] Pilkada DKI 2017 mengasyikan juga
> diikuti
>
> Kutipan
>
> "Pemilu kita ini telah diakui yang terbaik di dunia."
>
> Tolong pernyataan ini diberi rujukan/referensi
>
> Kalau tidak bisa dibilang jual kecap atau membodohi rakyat saja
>
> On Sep 24, 2016 08:27, "Aryandi MM"  wrote:
>
>> Izin share, smoga ado manfaatnyo
>>
>> Assalamualaikum wr wb
>>
>> *POLITIK SANTUN SANG NEGARAWAN*
>>
>> Sekeras halilintar pun genderang perang yang kau tabuhkan padaku
>> Sebusuk bangkai pun sumpah serapah yang kalian semburkan padaku
>> Setajam sembilu pun pedang yang kalian huluskan padaku
>> Sedalam palung pun kuburan yang kau siapkan untukku
>> Aku tidak akan berperang dengan kalian karena kalian adalah saudaraku
>> Aku hanya berperang, jika kalian menjadi pengkhianat dan menjadi perampok
>> bangsa ini
>>
>> Salam Prabowo Subianto, Terima Kasih
>>
>> *Hal kecil yang mencerminkan sikap dan kepribadian pribadi Pak PS dan
>> Partai Gerindra juga PKS dalam pengumuman calon Gubernur dan Wagub DKI*
>>
>> 1.Luasnya hati Mardani Ali Sera kader PKS yang pernah dicalonkan menjadi
>> salah satu pasangan Sandi Uno  malah menjadi MC pengumuman pasangan Anies
>> baswedan dan Sandi Uno malam ini. Bravo Mardani !!!
>>
>> 2.Pertanyaan  Pak Prabowo kepada para wartawan , sudah makan belum ?
>> (sebelumnya memang disediakan makan dari dapur pak PS) ..bukti mengorangkan
>> manusia walau sering diserang di media massa maupun di sosial media... Juga
>> terima kasih tak terhingga dari beliau  kepada para wartawan telah bersedia
>> menunggu..
>>
>> 3. Luasnya hati pak Prabowo dan Pak Sohibul Iman bersedia mengusung salah
>> satu “pencela  mereka“ terutama sikap Anies Baswedan yang pernah mencela
>> habis habisan Pak PS, karena Anies Baswedan adalah salah satu Tim
>> Pemenangan Jokowi JK...
>>
>> Pelajaran untuk Anies .. Pujian tak hingga untuk pak Prabowo Subianto...
>> sikap yang harus diteladani .. Sikap elegan, sikap tak dendam, sikap
>> melupakan...bahkan ketika Anies Baswedan tengah terpuruk, dibuang dan
>> berusaha dilupakan oleh rezim Jokowi JK. Anies Baswedan diambil oleh pak PS
>> dan dimuliakan menjadi calon Gubernur lagi, bukan sekedar calon wakil
>> Gubernur...Luar biasa khan
>>
>> .. Semoga membuka sikap nasionalis pak Anies menjadi makin
>> terbangun..Orang boleh pintar tapi nasionalisme bukan
>> dipelajari...nasionalisme itu ada di hati.  Semoga Anies  bisa  mengerti
>> dan berjuang bukan hanya cari jabatan, tapi berkorban untuk bangsa, makin
>> tahu membedakan siapa sebenarnya teman sejati...
>>
>> Sikap menang tanpa ngasorake.. menang tanpa merendahkan telah ditunjukan
>> oleh pak PS dan pak Sohibul Iman kepada Anies Baswedan.. Thumb !!!
>>
>> 4. Sikap Sandi Uno, bersedia menjadi calon Wagub DKI dan merelakan Pak
>> Anies sebagai Cagub..Padahal  secara finansial Sandi  jauh lebih kaya,
>> lebih berhasil, namun keberanian berkorban dan sikap militansi kepada pak
>> PS telah ditunjukan oleh  Sandi. Good Job..
>>
>> Contoh contoh kecil di atas yang mungkin tidak terbaca oleh sebagian
>> besar rakyat .. Cermin inilah yang dicontohkan pemimpin negeri , mungkin
>> juga mereka sendiri dengan tak sadar melakukannya , menjadi cermin diri
>> dalam upaya mengorangkan manusia dan masyarakat Jakarta khusunya dan
>> Indonesia pada umumnya.
>>
>> Pada tanggal 24 Sep 2016 06.27, "Maturidi Donsan" 
>> menulis:
>>
>>>
>>> Untuki Pilkada DKI siapa  yang diusung asal Muslim dan punya pengalaman
>>> tugas, tak ada masalah, timses harus kerja keras dari sekarang terutama
>>> mencari data valid DPT maupun penduduk masing-masing RW di DKI. Kalau ini
>>> terlambat, akan kecolongan. Memang ini makan biaya. Kemungkinan migran
>>> masuk untuk menambah suara pihak sebelah harus diwaspadai.
>>>
>>> Maturidi
>>>
>>> Pada 23 September 2016 11.02, Fitrianto 
>>> menulis:
>>>
 http://www.antar

Bls: Re: Re: Re: [R@ntau-Net] Pilkada DKI 2017 mengasyikan juga diikuti

2016-09-23 Terurut Topik palito_kato via RantauNet
Jaan marendahkan bangsa surang juo lai pak. 


Lah banyak anak bangsa yg berhasil jadi terbaik salah satunya soal pelaksanaan 
pemilu. 

Iko link nyo. 

http://www.bawaslu.go.id/id/berita/dunia-internasional-apresiasi-kualitas-penyelenggaraan-pemilu-di-indonesia
 

Kalau apak tanyo semacam sertifikat, buliah apak silau rekam jejak almarhum 
ketua kpu ri, husni kamil manik dengan deretan penghargaan internasional yg 
didapeknyo dek pemilu atau penghargaan yang didapek muhammad (ketua bawaslu ri) 
dan jimly ashidiqie (ketua dkpp). 

Imran, tingga di padang, 40 + 
Powered by Telkomsel BlackBerry®

-Original Message-
From: "Fashridjal M. Noor" 
Sender: rantaunet@googlegroups.com
Date: Sat, 24 Sep 2016 09:30:52 
To: Rantaunet
Reply-To: rantaunet@googlegroups.com
Subject: Re: Re: Re: [R@ntau-Net] Pilkada DKI 2017 mengasyikan juga diikuti

Kutipan

"Pemilu kita ini telah diakui yang terbaik di dunia."

Tolong pernyataan ini diberi rujukan/referensi

Kalau tidak bisa dibilang jual kecap atau membodohi rakyat saja

On Sep 24, 2016 08:27, "Aryandi MM"  wrote:

> Izin share, smoga ado manfaatnyo
>
> Assalamualaikum wr wb
>
> *POLITIK SANTUN SANG NEGARAWAN*
>
> Sekeras halilintar pun genderang perang yang kau tabuhkan padaku
> Sebusuk bangkai pun sumpah serapah yang kalian semburkan padaku
> Setajam sembilu pun pedang yang kalian huluskan padaku
> Sedalam palung pun kuburan yang kau siapkan untukku
> Aku tidak akan berperang dengan kalian karena kalian adalah saudaraku
> Aku hanya berperang, jika kalian menjadi pengkhianat dan menjadi perampok
> bangsa ini
>
> Salam Prabowo Subianto, Terima Kasih
>
> *Hal kecil yang mencerminkan sikap dan kepribadian pribadi Pak PS dan
> Partai Gerindra juga PKS dalam pengumuman calon Gubernur dan Wagub DKI*
>
> 1.Luasnya hati Mardani Ali Sera kader PKS yang pernah dicalonkan menjadi
> salah satu pasangan Sandi Uno  malah menjadi MC pengumuman pasangan Anies
> baswedan dan Sandi Uno malam ini. Bravo Mardani !!!
>
> 2.Pertanyaan  Pak Prabowo kepada para wartawan , sudah makan belum ?
> (sebelumnya memang disediakan makan dari dapur pak PS) ..bukti mengorangkan
> manusia walau sering diserang di media massa maupun di sosial media... Juga
> terima kasih tak terhingga dari beliau  kepada para wartawan telah bersedia
> menunggu..
>
> 3. Luasnya hati pak Prabowo dan Pak Sohibul Iman bersedia mengusung salah
> satu “pencela  mereka“ terutama sikap Anies Baswedan yang pernah mencela
> habis habisan Pak PS, karena Anies Baswedan adalah salah satu Tim
> Pemenangan Jokowi JK...
>
> Pelajaran untuk Anies .. Pujian tak hingga untuk pak Prabowo Subianto...
> sikap yang harus diteladani .. Sikap elegan, sikap tak dendam, sikap
> melupakan...bahkan ketika Anies Baswedan tengah terpuruk, dibuang dan
> berusaha dilupakan oleh rezim Jokowi JK. Anies Baswedan diambil oleh pak PS
> dan dimuliakan menjadi calon Gubernur lagi, bukan sekedar calon wakil
> Gubernur...Luar biasa khan
>
> .. Semoga membuka sikap nasionalis pak Anies menjadi makin
> terbangun..Orang boleh pintar tapi nasionalisme bukan
> dipelajari...nasionalisme itu ada di hati.  Semoga Anies  bisa  mengerti
> dan berjuang bukan hanya cari jabatan, tapi berkorban untuk bangsa, makin
> tahu membedakan siapa sebenarnya teman sejati...
>
> Sikap menang tanpa ngasorake.. menang tanpa merendahkan telah ditunjukan
> oleh pak PS dan pak Sohibul Iman kepada Anies Baswedan.. Thumb !!!
>
> 4. Sikap Sandi Uno, bersedia menjadi calon Wagub DKI dan merelakan Pak
> Anies sebagai Cagub..Padahal  secara finansial Sandi  jauh lebih kaya,
> lebih berhasil, namun keberanian berkorban dan sikap militansi kepada pak
> PS telah ditunjukan oleh  Sandi. Good Job..
>
> Contoh contoh kecil di atas yang mungkin tidak terbaca oleh sebagian besar
> rakyat .. Cermin inilah yang dicontohkan pemimpin negeri , mungkin juga
> mereka sendiri dengan tak sadar melakukannya , menjadi cermin diri dalam
> upaya mengorangkan manusia dan masyarakat Jakarta khusunya dan Indonesia
> pada umumnya.
>
> Pada tanggal 24 Sep 2016 06.27, "Maturidi Donsan" 
> menulis:
>
>>
>> Untuki Pilkada DKI siapa  yang diusung asal Muslim dan punya pengalaman
>> tugas, tak ada masalah, timses harus kerja keras dari sekarang terutama
>> mencari data valid DPT maupun penduduk masing-masing RW di DKI. Kalau ini
>> terlambat, akan kecolongan. Memang ini makan biaya. Kemungkinan migran
>> masuk untuk menambah suara pihak sebelah harus diwaspadai.
>>
>> Maturidi
>>
>> Pada 23 September 2016 11.02, Fitrianto 
>> menulis:
>>
>>> http://www.antaranews.com/berita/166820/presiden-perwira-tni
>>> -polri-jangan-bercita-cita-jadi-gubernur
>>>
>>>
>>>
>>> 2016-09-22 23:12 GMT-04:00 Maturidi Donsan :
>>>

 Kerja berat partai  koalisi menghadapi  Pilkada DKI 2017, ditambah lagi
 kalau suara  pecah tiga.

 Penggelembungan DPT...

 Apa bisa ditembus daerah glodok dan konsentrasi non pri lainnya,
 disistu PPK, PPS dan KPPS nya mereka semua. Apalagi  kalau EKTP nya sudah
 disiapka leb

Re: Re: Re: [R@ntau-Net] Pilkada DKI 2017 mengasyikan juga diikuti

2016-09-23 Terurut Topik Fashridjal M. Noor
Kutipan

"Pemilu kita ini telah diakui yang terbaik di dunia."

Tolong pernyataan ini diberi rujukan/referensi

Kalau tidak bisa dibilang jual kecap atau membodohi rakyat saja

On Sep 24, 2016 08:27, "Aryandi MM"  wrote:

> Izin share, smoga ado manfaatnyo
>
> Assalamualaikum wr wb
>
> *POLITIK SANTUN SANG NEGARAWAN*
>
> Sekeras halilintar pun genderang perang yang kau tabuhkan padaku
> Sebusuk bangkai pun sumpah serapah yang kalian semburkan padaku
> Setajam sembilu pun pedang yang kalian huluskan padaku
> Sedalam palung pun kuburan yang kau siapkan untukku
> Aku tidak akan berperang dengan kalian karena kalian adalah saudaraku
> Aku hanya berperang, jika kalian menjadi pengkhianat dan menjadi perampok
> bangsa ini
>
> Salam Prabowo Subianto, Terima Kasih
>
> *Hal kecil yang mencerminkan sikap dan kepribadian pribadi Pak PS dan
> Partai Gerindra juga PKS dalam pengumuman calon Gubernur dan Wagub DKI*
>
> 1.Luasnya hati Mardani Ali Sera kader PKS yang pernah dicalonkan menjadi
> salah satu pasangan Sandi Uno  malah menjadi MC pengumuman pasangan Anies
> baswedan dan Sandi Uno malam ini. Bravo Mardani !!!
>
> 2.Pertanyaan  Pak Prabowo kepada para wartawan , sudah makan belum ?
> (sebelumnya memang disediakan makan dari dapur pak PS) ..bukti mengorangkan
> manusia walau sering diserang di media massa maupun di sosial media... Juga
> terima kasih tak terhingga dari beliau  kepada para wartawan telah bersedia
> menunggu..
>
> 3. Luasnya hati pak Prabowo dan Pak Sohibul Iman bersedia mengusung salah
> satu “pencela  mereka“ terutama sikap Anies Baswedan yang pernah mencela
> habis habisan Pak PS, karena Anies Baswedan adalah salah satu Tim
> Pemenangan Jokowi JK...
>
> Pelajaran untuk Anies .. Pujian tak hingga untuk pak Prabowo Subianto...
> sikap yang harus diteladani .. Sikap elegan, sikap tak dendam, sikap
> melupakan...bahkan ketika Anies Baswedan tengah terpuruk, dibuang dan
> berusaha dilupakan oleh rezim Jokowi JK. Anies Baswedan diambil oleh pak PS
> dan dimuliakan menjadi calon Gubernur lagi, bukan sekedar calon wakil
> Gubernur...Luar biasa khan
>
> .. Semoga membuka sikap nasionalis pak Anies menjadi makin
> terbangun..Orang boleh pintar tapi nasionalisme bukan
> dipelajari...nasionalisme itu ada di hati.  Semoga Anies  bisa  mengerti
> dan berjuang bukan hanya cari jabatan, tapi berkorban untuk bangsa, makin
> tahu membedakan siapa sebenarnya teman sejati...
>
> Sikap menang tanpa ngasorake.. menang tanpa merendahkan telah ditunjukan
> oleh pak PS dan pak Sohibul Iman kepada Anies Baswedan.. Thumb !!!
>
> 4. Sikap Sandi Uno, bersedia menjadi calon Wagub DKI dan merelakan Pak
> Anies sebagai Cagub..Padahal  secara finansial Sandi  jauh lebih kaya,
> lebih berhasil, namun keberanian berkorban dan sikap militansi kepada pak
> PS telah ditunjukan oleh  Sandi. Good Job..
>
> Contoh contoh kecil di atas yang mungkin tidak terbaca oleh sebagian besar
> rakyat .. Cermin inilah yang dicontohkan pemimpin negeri , mungkin juga
> mereka sendiri dengan tak sadar melakukannya , menjadi cermin diri dalam
> upaya mengorangkan manusia dan masyarakat Jakarta khusunya dan Indonesia
> pada umumnya.
>
> Pada tanggal 24 Sep 2016 06.27, "Maturidi Donsan" 
> menulis:
>
>>
>> Untuki Pilkada DKI siapa  yang diusung asal Muslim dan punya pengalaman
>> tugas, tak ada masalah, timses harus kerja keras dari sekarang terutama
>> mencari data valid DPT maupun penduduk masing-masing RW di DKI. Kalau ini
>> terlambat, akan kecolongan. Memang ini makan biaya. Kemungkinan migran
>> masuk untuk menambah suara pihak sebelah harus diwaspadai.
>>
>> Maturidi
>>
>> Pada 23 September 2016 11.02, Fitrianto 
>> menulis:
>>
>>> http://www.antaranews.com/berita/166820/presiden-perwira-tni
>>> -polri-jangan-bercita-cita-jadi-gubernur
>>>
>>>
>>>
>>> 2016-09-22 23:12 GMT-04:00 Maturidi Donsan :
>>>

 Kerja berat partai  koalisi menghadapi  Pilkada DKI 2017, ditambah lagi
 kalau suara  pecah tiga.

 Penggelembungan DPT...

 Apa bisa ditembus daerah glodok dan konsentrasi non pri lainnya,
 disistu PPK, PPS dan KPPS nya mereka semua. Apalagi  kalau EKTP nya sudah
 disiapka lebih dulu.

 Mudah-mudahan dimulai dari sekarang koalisi aktif ikut mendata
 konsentrasi-konsentrasi yang rawan penggelembungan.

 Selamat pilkada DKI 2017

 Maturidi


 Matuidi




 Pada 22 September 2016 20.12, palito_kato via RantauNet <
 rantaunet@googlegroups.com> menulis:

> Kekhawatiran saya pribadi disini adalah pendataan pemilih sebagaimana
> juga jadi perhatian pak Pelmi Dt Sati Mahadirajo.
>
> Jakarta itu kota urban yg sudah metropolitan. Dokumen kependudukan
> warganya banyak dari daerah hinterland.
>
> Pendataan pemilih ini rujukannya adalah penduduk DKI. Artinya, harus
> memiliki dokumen kependudukan DKI Jakarta (kartu keluarga dan/atau KTP).
>
> Pemilih yang didata oleh petugas pemutakhiran data pemilih (PPDP)
> harus 

Re: Re: Re: [R@ntau-Net] Pilkada DKI 2017 mengasyikan juga diikuti

2016-09-23 Terurut Topik Aryandi MM
Izin share, smoga ado manfaatnyo

Assalamualaikum wr wb

*POLITIK SANTUN SANG NEGARAWAN*

Sekeras halilintar pun genderang perang yang kau tabuhkan padaku
Sebusuk bangkai pun sumpah serapah yang kalian semburkan padaku
Setajam sembilu pun pedang yang kalian huluskan padaku
Sedalam palung pun kuburan yang kau siapkan untukku
Aku tidak akan berperang dengan kalian karena kalian adalah saudaraku
Aku hanya berperang, jika kalian menjadi pengkhianat dan menjadi perampok
bangsa ini

Salam Prabowo Subianto, Terima Kasih

*Hal kecil yang mencerminkan sikap dan kepribadian pribadi Pak PS dan
Partai Gerindra juga PKS dalam pengumuman calon Gubernur dan Wagub DKI*

1.Luasnya hati Mardani Ali Sera kader PKS yang pernah dicalonkan menjadi
salah satu pasangan Sandi Uno  malah menjadi MC pengumuman pasangan Anies
baswedan dan Sandi Uno malam ini. Bravo Mardani !!!

2.Pertanyaan  Pak Prabowo kepada para wartawan , sudah makan belum ?
(sebelumnya memang disediakan makan dari dapur pak PS) ..bukti mengorangkan
manusia walau sering diserang di media massa maupun di sosial media... Juga
terima kasih tak terhingga dari beliau  kepada para wartawan telah bersedia
menunggu..

3. Luasnya hati pak Prabowo dan Pak Sohibul Iman bersedia mengusung salah
satu “pencela  mereka“ terutama sikap Anies Baswedan yang pernah mencela
habis habisan Pak PS, karena Anies Baswedan adalah salah satu Tim
Pemenangan Jokowi JK...

Pelajaran untuk Anies .. Pujian tak hingga untuk pak Prabowo Subianto...
sikap yang harus diteladani .. Sikap elegan, sikap tak dendam, sikap
melupakan...bahkan ketika Anies Baswedan tengah terpuruk, dibuang dan
berusaha dilupakan oleh rezim Jokowi JK. Anies Baswedan diambil oleh pak PS
dan dimuliakan menjadi calon Gubernur lagi, bukan sekedar calon wakil
Gubernur...Luar biasa khan

.. Semoga membuka sikap nasionalis pak Anies menjadi makin terbangun..Orang
boleh pintar tapi nasionalisme bukan dipelajari...nasionalisme itu ada di
hati.  Semoga Anies  bisa  mengerti dan berjuang bukan hanya cari jabatan,
tapi berkorban untuk bangsa, makin tahu membedakan siapa sebenarnya teman
sejati...

Sikap menang tanpa ngasorake.. menang tanpa merendahkan telah ditunjukan
oleh pak PS dan pak Sohibul Iman kepada Anies Baswedan.. Thumb !!!

4. Sikap Sandi Uno, bersedia menjadi calon Wagub DKI dan merelakan Pak
Anies sebagai Cagub..Padahal  secara finansial Sandi  jauh lebih kaya,
lebih berhasil, namun keberanian berkorban dan sikap militansi kepada pak
PS telah ditunjukan oleh  Sandi. Good Job..

Contoh contoh kecil di atas yang mungkin tidak terbaca oleh sebagian besar
rakyat .. Cermin inilah yang dicontohkan pemimpin negeri , mungkin juga
mereka sendiri dengan tak sadar melakukannya , menjadi cermin diri dalam
upaya mengorangkan manusia dan masyarakat Jakarta khusunya dan Indonesia
pada umumnya.

Pada tanggal 24 Sep 2016 06.27, "Maturidi Donsan" 
menulis:

>
> Untuki Pilkada DKI siapa  yang diusung asal Muslim dan punya pengalaman
> tugas, tak ada masalah, timses harus kerja keras dari sekarang terutama
> mencari data valid DPT maupun penduduk masing-masing RW di DKI. Kalau ini
> terlambat, akan kecolongan. Memang ini makan biaya. Kemungkinan migran
> masuk untuk menambah suara pihak sebelah harus diwaspadai.
>
> Maturidi
>
> Pada 23 September 2016 11.02, Fitrianto  menulis:
>
>> http://www.antaranews.com/berita/166820/presiden-perwira-
>> tni-polri-jangan-bercita-cita-jadi-gubernur
>>
>>
>>
>> 2016-09-22 23:12 GMT-04:00 Maturidi Donsan :
>>
>>>
>>> Kerja berat partai  koalisi menghadapi  Pilkada DKI 2017, ditambah lagi
>>> kalau suara  pecah tiga.
>>>
>>> Penggelembungan DPT...
>>>
>>> Apa bisa ditembus daerah glodok dan konsentrasi non pri lainnya, disistu
>>> PPK, PPS dan KPPS nya mereka semua. Apalagi  kalau EKTP nya sudah disiapka
>>> lebih dulu.
>>>
>>> Mudah-mudahan dimulai dari sekarang koalisi aktif ikut mendata
>>> konsentrasi-konsentrasi yang rawan penggelembungan.
>>>
>>> Selamat pilkada DKI 2017
>>>
>>> Maturidi
>>>
>>>
>>> Matuidi
>>>
>>>
>>>
>>>
>>> Pada 22 September 2016 20.12, palito_kato via RantauNet <
>>> rantaunet@googlegroups.com> menulis:
>>>
 Kekhawatiran saya pribadi disini adalah pendataan pemilih sebagaimana
 juga jadi perhatian pak Pelmi Dt Sati Mahadirajo.

 Jakarta itu kota urban yg sudah metropolitan. Dokumen kependudukan
 warganya banyak dari daerah hinterland.

 Pendataan pemilih ini rujukannya adalah penduduk DKI. Artinya, harus
 memiliki dokumen kependudukan DKI Jakarta (kartu keluarga dan/atau KTP).

 Pemilih yang didata oleh petugas pemutakhiran data pemilih (PPDP) harus
 bisa dibuktikan dengan memiliki KK/KTP DKI Jakarta.

 Harus berKTP/KK DKI ini, juga rigid diatur dalam Peraturan KPU. Karena,
 pada 2015 lalu, Mendagri Tjahyo Kumolo menegaskan, seluruh penduduk
 Indonesia telah menjalani proses rekam elektronik dokumen kependudukannya.

 Dimana permainan curangnya?

 1 Rekruitmen PPDP ini tersendiri dan merupakan rekrutan pe

Bls: Re: Re: Re: [R@ntau-Net] Pilkada DKI 2017 mengasyikan juga diikuti

2016-09-23 Terurut Topik palito_kato via RantauNet
Kalau e-ktp nya sudah disiapkan berarti sudah jadi penduduk DKI Jakarta itu pak 
maturidi. Jangan lagi bapak berpikir penggelembungan..

Karena, utk bisa dapat KTP atau KK DKI Jakarta itu, syarat administrasi nya 
juga banyak. Tak bisa serta merta. 

Di dalam DPS maupun DPT itu, ada sekitar 17 data elemen kependudukan yang harus 
dilengkapi. Mulai dari nama, tempat lahir, tgl lahir, jenis kelamin, nomor NIK, 
nomor KK hingga RT dan RW tempat domisili penduduk yang bersangkutan. 

Perlu digaris bawahi, PEMILIH DI setiap TPS adalah PENDUDUK SETEMPAT yang 
elemen datanya bisa dilihat secara jelas dan rinci dalam DPS maupun DPT atau 
daftar pemilihan tambahan (DPT Tb). 

Jika ada PEMILIH dalam DPS / DPT yang elemen data kependudukannya kosong, yakin 
lah, pemilih tersebut potensi bodong alias bukan penduduk yang bermukim di 
sekitar TPS tersebut. 


Sistem pemilu maupun pilkada ini, sebenarnya sudah dirancang dengan sistem 
pengawasan melekat. 

Ini logikanya, 


1. pemilih harus merupakan warga sekitar TPS (dibuktikan dengan 17 data elemen 
kependudukan)

2. jumlah maksimal per TPS sebanyak 800 orang (pilkada), 500 orang (pemilu)

3. Penyelenggara di TPS (KPPS), haruslah tokoh masyarakat di TPS tersebut. 
Tujuannya, bisa mengidentifikasi secara dini, setiap pemilih yg datang. Jika 
tak kenal, tentu akan dikenali secara langsung. 

4. Masuk TPS saat Pencoblosan disertai absensi. Dimana data yang ada dalam 
surat pemberitahuan memilih, dicocokan dengan DPT

5. Di TPS ada saksi paslon dan pemantau serta masyarakat yang bisa jadi 
merupakan Timses. 

6.  Penghitungan suara dilakukan secara terbuka. 

7. Hasil penghitungan suara yang dirangkum dalam form C1, dipublish secara 
online di website KPU. 

8. Rekapitulasi penghitungan suara juga dilakukan dalam rapat terbuka yang 
menghadirkan tokoh masyarakat. 

Demikian pak maturidi dan warga palanta lainnya. Pemilu kita ini telah diakui 
yang terbaik di dunia. Jangan curiga namun mari kita kritisi setiap celah yang 
mungkin masih bisa jadi praktek culas. 

Semoga sharingnya bermanfaat. 

Imran, tingga di padang. 

Powered by Telkomsel BlackBerry®

-Original Message-
From: Maturidi Donsan 
Sender: rantaunet@googlegroups.com
Date: Fri, 23 Sep 2016 10:12:59 
To: rantaunet@googlegroups.com
Reply-To: rantaunet@googlegroups.com
Subject: Re: Re: Re: [R@ntau-Net] Pilkada DKI 2017 mengasyikan juga diikuti

Kerja berat partai  koalisi menghadapi  Pilkada DKI 2017, ditambah lagi
kalau suara  pecah tiga.

Penggelembungan DPT...

Apa bisa ditembus daerah glodok dan konsentrasi non pri lainnya, disistu
PPK, PPS dan KPPS nya mereka semua. Apalagi  kalau EKTP nya sudah disiapka
lebih dulu.

Mudah-mudahan dimulai dari sekarang koalisi aktif ikut mendata
konsentrasi-konsentrasi yang rawan penggelembungan.

Selamat pilkada DKI 2017

Maturidi


Matuidi




Pada 22 September 2016 20.12, palito_kato via RantauNet <
rantaunet@googlegroups.com> menulis:

> Kekhawatiran saya pribadi disini adalah pendataan pemilih sebagaimana juga
> jadi perhatian pak Pelmi Dt Sati Mahadirajo.
>
> Jakarta itu kota urban yg sudah metropolitan. Dokumen kependudukan
> warganya banyak dari daerah hinterland.
>
> Pendataan pemilih ini rujukannya adalah penduduk DKI. Artinya, harus
> memiliki dokumen kependudukan DKI Jakarta (kartu keluarga dan/atau KTP).
>
> Pemilih yang didata oleh petugas pemutakhiran data pemilih (PPDP) harus
> bisa dibuktikan dengan memiliki KK/KTP DKI Jakarta.
>
> Harus berKTP/KK DKI ini, juga rigid diatur dalam Peraturan KPU. Karena,
> pada 2015 lalu, Mendagri Tjahyo Kumolo menegaskan, seluruh penduduk
> Indonesia telah menjalani proses rekam elektronik dokumen kependudukannya.
>
> Dimana permainan curangnya?
>
> 1 Rekruitmen PPDP ini tersendiri dan merupakan rekrutan perdana dari
> elemen panitia adhoc pilkada. Biasanya minim pengawasan.
>
> 2. Kerja PPDP ini juga tak jadi perhatian padahal, ini adalah nyawa
> seseorang utk dinyatakan berhak jadi pemilih pilkada DKI.
>
> 3. Disini lah permainan WANI PIRO itu pak maturidi. Pihak yg mau main
> curang, memaksa sekelompok warga (jumlahnya potensi jutaan orang) utk
> didaftarkan jadi pemilih.
>
> Alasannya bisa macam2. Mereka sudah lama di jakarta, baru datang namun
> telah dilengkapi surat pindah dll. Dengan fulus, maka masuk lah mereka
> kedalam daftar pemilih.
>
> Karena minus pengawasan pihak terkait, maka praktek culas ini akan
> mulus-mulus saja. Penduduk haram itu akan masuk dalam daftar pemilih. Jika
> telah terdaftar, maka mereka berhak ikut mencoblos.
>
> Walau pengumuman DPS sebelum ditetapkan jadi DPT, juga dilaksanakan secara
> terbuka, biasanya nyaris tak pernah dapat koreksi dari pasangan calon
> apalagi partai pendukungnya. Jangankan dikoreksi, dilihat saja tidak, oleh
> para pihak.
>
> Sementara, Untuk memudahkan warga, KPU telah meluncurkan aplikasi yang
> bisa diakses secara online melalui desktop atau smartphone, apakah
> seseorang telah tercatat sebagai pemilih pilkada 2017.
>
> Maka, ayo cermati proses pemutakhiran

Re: Re: Re: [R@ntau-Net] Pilkada DKI 2017 mengasyikan juga diikuti

2016-09-23 Terurut Topik Maturidi Donsan
Untuki Pilkada DKI siapa  yang diusung asal Muslim dan punya pengalaman
tugas, tak ada masalah, timses harus kerja keras dari sekarang terutama
mencari data valid DPT maupun penduduk masing-masing RW di DKI. Kalau ini
terlambat, akan kecolongan. Memang ini makan biaya. Kemungkinan migran
masuk untuk menambah suara pihak sebelah harus diwaspadai.

Maturidi

Pada 23 September 2016 11.02, Fitrianto  menulis:

> http://www.antaranews.com/berita/166820/presiden-perwira-tni-polri-jangan-
> bercita-cita-jadi-gubernur
>
>
>
> 2016-09-22 23:12 GMT-04:00 Maturidi Donsan :
>
>>
>> Kerja berat partai  koalisi menghadapi  Pilkada DKI 2017, ditambah lagi
>> kalau suara  pecah tiga.
>>
>> Penggelembungan DPT...
>>
>> Apa bisa ditembus daerah glodok dan konsentrasi non pri lainnya, disistu
>> PPK, PPS dan KPPS nya mereka semua. Apalagi  kalau EKTP nya sudah disiapka
>> lebih dulu.
>>
>> Mudah-mudahan dimulai dari sekarang koalisi aktif ikut mendata
>> konsentrasi-konsentrasi yang rawan penggelembungan.
>>
>> Selamat pilkada DKI 2017
>>
>> Maturidi
>>
>>
>> Matuidi
>>
>>
>>
>>
>> Pada 22 September 2016 20.12, palito_kato via RantauNet <
>> rantaunet@googlegroups.com> menulis:
>>
>>> Kekhawatiran saya pribadi disini adalah pendataan pemilih sebagaimana
>>> juga jadi perhatian pak Pelmi Dt Sati Mahadirajo.
>>>
>>> Jakarta itu kota urban yg sudah metropolitan. Dokumen kependudukan
>>> warganya banyak dari daerah hinterland.
>>>
>>> Pendataan pemilih ini rujukannya adalah penduduk DKI. Artinya, harus
>>> memiliki dokumen kependudukan DKI Jakarta (kartu keluarga dan/atau KTP).
>>>
>>> Pemilih yang didata oleh petugas pemutakhiran data pemilih (PPDP) harus
>>> bisa dibuktikan dengan memiliki KK/KTP DKI Jakarta.
>>>
>>> Harus berKTP/KK DKI ini, juga rigid diatur dalam Peraturan KPU. Karena,
>>> pada 2015 lalu, Mendagri Tjahyo Kumolo menegaskan, seluruh penduduk
>>> Indonesia telah menjalani proses rekam elektronik dokumen kependudukannya.
>>>
>>> Dimana permainan curangnya?
>>>
>>> 1 Rekruitmen PPDP ini tersendiri dan merupakan rekrutan perdana dari
>>> elemen panitia adhoc pilkada. Biasanya minim pengawasan.
>>>
>>> 2. Kerja PPDP ini juga tak jadi perhatian padahal, ini adalah nyawa
>>> seseorang utk dinyatakan berhak jadi pemilih pilkada DKI.
>>>
>>> 3. Disini lah permainan WANI PIRO itu pak maturidi. Pihak yg mau main
>>> curang, memaksa sekelompok warga (jumlahnya potensi jutaan orang) utk
>>> didaftarkan jadi pemilih.
>>>
>>> Alasannya bisa macam2. Mereka sudah lama di jakarta, baru datang namun
>>> telah dilengkapi surat pindah dll. Dengan fulus, maka masuk lah mereka
>>> kedalam daftar pemilih.
>>>
>>> Karena minus pengawasan pihak terkait, maka praktek culas ini akan
>>> mulus-mulus saja. Penduduk haram itu akan masuk dalam daftar pemilih. Jika
>>> telah terdaftar, maka mereka berhak ikut mencoblos.
>>>
>>> Walau pengumuman DPS sebelum ditetapkan jadi DPT, juga dilaksanakan
>>> secara terbuka, biasanya nyaris tak pernah dapat koreksi dari pasangan
>>> calon apalagi partai pendukungnya. Jangankan dikoreksi, dilihat saja tidak,
>>> oleh para pihak.
>>>
>>> Sementara, Untuk memudahkan warga, KPU telah meluncurkan aplikasi yang
>>> bisa diakses secara online melalui desktop atau smartphone, apakah
>>> seseorang telah tercatat sebagai pemilih pilkada 2017.
>>>
>>> Maka, ayo cermati proses pemutakhiran data pemilih ini. Kapan
>>> dimulainya? Tengah berlangsung saat ini. Biasanya, waktu pemutakhiran data
>>> pemilih ini sampai 40 hari sebelum ditetapkan jadi DPS.
>>>
>>> Proses penetapan DPS ini sebenarnya juga transparan. Dilakukan dalam
>>> rapat yang bersifat terbuka dengan menghadirkan ketua RT, RW dan tokoh
>>> masyarakat sekitar TPS.
>>>
>>> Di proses ini, banyak orang-orang baik yang acuh, apalagi di jakarta
>>> yang penduduknya kerap tak kenal dengan tetangga.
>>>
>>> Jika ini berjalan mulus, maka orang2 yang berhasil memasukan "penduduk
>>> haram" ini kedalam daftar pemilih, sudah bisa dipastikan, akan melenggang
>>> jadi pemenang.
>>>
>>>
>>> Ayo kawal proses pendataan pemilih ini. Karena disinilah PERMAINAN
>>> CURANG ini dilakukan.
>>>
>>> Kenapa begitu, orang2 yang masuk curang ini telah dibayar utk mencoblos
>>> calon tertentu. Sementara, warga asli yang terdaftar sebagai pemilih,
>>> dihari pencoblosan malah berpikir utk pergi liburan
>>>
>>>
>>> Lalu, bagaimana mengidentifikasi di suatu TPS ada "pemilih haram" ini?
>>>
>>> Jawabnya gampang saja, jika ada partisipasi pemilkih yang bisa mencapai
>>> 75 persen lebih, maka segera lah periksa DPT. Teliti satu per satu, apakah
>>> benar nama-nama yang tercantum disana adalah warga setempat.
>>>
>>> Jika jawabannya memang bukan warga setempat, cimporong balau lah namo
>>> nyo lai. Lah tasorong mako ka tau..
>>>
>>> Semoga sharingnya bermanfaat.
>>>
>>> Imran, tingga di padang.
>>> Powered by Telkomsel BlackBerry®
>>> --
>>> *From: * palito_kato via RantauNet 
>>> *Date: *Thu, 22 Sep 2016 11:30:27 +
>>> *To: *mailing list
>>> *ReplyTo: * r