Bls: Re: Bls: Re: Re: Re: [R@ntau-Net] Pilkada DKI 2017 mengasyikan juga diikuti
Adaik urang hanyuik, jilatang pun nyo gapai juo. Banto sahalai nyo pacik an juo baru. Jaan lah pak maturidi merujuk yang ka takah itu. Powered by Telkomsel BlackBerry® -Original Message- From: Maturidi Donsan Sender: rantaunet@googlegroups.com Date: Sat, 24 Sep 2016 12:15:00 To: rantaunet@googlegroups.com Reply-To: rantaunet@googlegroups.com Subject: Re: Bls: Re: Re: Re: [R@ntau-Net] Pilkada DKI 2017 mengasyikan juga diikuti Saya kuatir kalau PPK,PPS, KPPS orang setempat seperti Glodog di DKI, bagaimana kira-kira memasuki kalau kebetulan partai pengusung tak ada disitu, ada saja partai pengusung dengan menampikan saksi-saksi, masih saja terjadi masalah (terlampir) Yang disampaikan pak Palito mungkin kebetulan ditempat beliau pemilu berjalan sesuai prosedur dan UU yang berlaku, kalau ditempat lain berujung ke MK, pemilu pilpres 2014, pilkada surabaya , dan yang terlampir diatas. Mudah-mudahan kedepan kita bisa menyaksikan pilkada dan pilpres yang berjalan sesuai UU yang berlaku Maturidi Pada 24 September 2016 10.41, Fashridjal M. Noor menulis: > Kutipan > > "Jaan marendahkan bangsa surang juo lai pak. " > > Perlu belajar MEMBACA dengan cermat dan rasional > Sama sekali tidak ada bagian dari tulisan saya yang merendahkan bangsa > sendiri > . > Silahkan tunjukkan atau kutip kalau me ada > > On Sep 24, 2016 10:21, "palito_kato via RantauNet" < > rantaunet@googlegroups.com> wrote: > >> Jaan marendahkan bangsa surang juo lai pak. >> >> >> Lah banyak anak bangsa yg berhasil jadi terbaik salah satunya soal >> pelaksanaan pemilu. >> >> Iko link nyo. >> >> http://www.bawaslu.go.id/id/berita/dunia-internasional-apres >> iasi-kualitas-penyelenggaraan-pemilu-di-indonesia >> >> Kalau apak tanyo semacam sertifikat, buliah apak silau rekam jejak >> almarhum ketua kpu ri, husni kamil manik dengan deretan penghargaan >> internasional yg didapeknyo dek pemilu atau penghargaan yang didapek >> muhammad (ketua bawaslu ri) dan jimly ashidiqie (ketua dkpp). >> >> Imran, tingga di padang, 40 + >> Powered by Telkomsel BlackBerry® >> -- >> *From: * "Fashridjal M. Noor" >> *Sender: * rantaunet@googlegroups.com >> *Date: *Sat, 24 Sep 2016 09:30:52 +0700 >> *To: *Rantaunet >> *ReplyTo: * rantaunet@googlegroups.com >> *Subject: *Re: Re: Re: [R@ntau-Net] Pilkada DKI 2017 mengasyikan juga >> diikuti >> >> Kutipan >> >> "Pemilu kita ini telah diakui yang terbaik di dunia." >> >> Tolong pernyataan ini diberi rujukan/referensi >> >> Kalau tidak bisa dibilang jual kecap atau membodohi rakyat saja >> >> On Sep 24, 2016 08:27, "Aryandi MM" wrote: >> >>> Izin share, smoga ado manfaatnyo >>> >>> Assalamualaikum wr wb >>> >>> *POLITIK SANTUN SANG NEGARAWAN* >>> >>> Sekeras halilintar pun genderang perang yang kau tabuhkan padaku >>> Sebusuk bangkai pun sumpah serapah yang kalian semburkan padaku >>> Setajam sembilu pun pedang yang kalian huluskan padaku >>> Sedalam palung pun kuburan yang kau siapkan untukku >>> Aku tidak akan berperang dengan kalian karena kalian adalah saudaraku >>> Aku hanya berperang, jika kalian menjadi pengkhianat dan menjadi >>> perampok bangsa ini >>> >>> Salam Prabowo Subianto, Terima Kasih >>> >>> *Hal kecil yang mencerminkan sikap dan kepribadian pribadi Pak PS dan >>> Partai Gerindra juga PKS dalam pengumuman calon Gubernur dan Wagub DKI* >>> >>> 1.Luasnya hati Mardani Ali Sera kader PKS yang pernah dicalonkan menjadi >>> salah satu pasangan Sandi Uno malah menjadi MC pengumuman pasangan Anies >>> baswedan dan Sandi Uno malam ini. Bravo Mardani !!! >>> >>> 2.Pertanyaan Pak Prabowo kepada para wartawan , sudah makan belum ? >>> (sebelumnya memang disediakan makan dari dapur pak PS) ..bukti mengorangkan >>> manusia walau sering diserang di media massa maupun di sosial media... Juga >>> terima kasih tak terhingga dari beliau kepada para wartawan telah bersedia >>> menunggu.. >>> >>> 3. Luasnya hati pak Prabowo dan Pak Sohibul Iman bersedia mengusung >>> salah satu “pencela mereka“ terutama sikap Anies Baswedan yang pernah >>> mencela habis habisan Pak PS, karena Anies Baswedan adalah salah satu Tim >>> Pemenangan Jokowi JK... >>> >>> Pelajaran untuk Anies .. Pujian tak hingga untuk pak Prabowo Subianto... >>> sikap yang harus diteladani .. Sikap elegan, sikap tak dendam, sikap >>> melupakan...bahkan ketika Anies Baswedan tengah terpuruk, dibuang dan >>> berusaha dilupakan oleh rezim Jokowi JK. Anies Baswedan diambil oleh pak PS >>> dan dimuliakan menjadi calon Gubernur lagi, bukan sekedar calon wakil >>> Gubernur...Luar biasa khan >>> >>> .. Semoga membuka sikap nasionalis pak Anies menjadi makin >>> terbangun..Orang boleh pintar tapi nasionalisme bukan >>> dipelajari...nasionalisme itu ada di hati. Semoga Anies bisa mengerti >>> dan berjuang bukan hanya cari jabatan, tapi berkorban untuk bangsa, makin >>> tahu membedakan siapa sebenarnya teman sejati... >>> >>> Sikap menang tanpa ngasorake.. menang tanpa merendahkan telah ditunjukan >>> oleh pak PS dan pak
Re: Bls: Re: Re: Re: [R@ntau-Net] Pilkada DKI 2017 mengasyikan juga diikuti
Kutipan "Jaan marendahkan bangsa surang juo lai pak. " Perlu belajar MEMBACA dengan cermat dan rasional Sama sekali tidak ada bagian dari tulisan saya yang merendahkan bangsa sendiri . Silahkan tunjukkan atau kutip kalau me ada On Sep 24, 2016 10:21, "palito_kato via RantauNet" < rantaunet@googlegroups.com> wrote: > Jaan marendahkan bangsa surang juo lai pak. > > > Lah banyak anak bangsa yg berhasil jadi terbaik salah satunya soal > pelaksanaan pemilu. > > Iko link nyo. > > http://www.bawaslu.go.id/id/berita/dunia-internasional-apresiasi-kualitas- > penyelenggaraan-pemilu-di-indonesia > > Kalau apak tanyo semacam sertifikat, buliah apak silau rekam jejak > almarhum ketua kpu ri, husni kamil manik dengan deretan penghargaan > internasional yg didapeknyo dek pemilu atau penghargaan yang didapek > muhammad (ketua bawaslu ri) dan jimly ashidiqie (ketua dkpp). > > Imran, tingga di padang, 40 + > Powered by Telkomsel BlackBerry® > -- > *From: * "Fashridjal M. Noor" > *Sender: * rantaunet@googlegroups.com > *Date: *Sat, 24 Sep 2016 09:30:52 +0700 > *To: *Rantaunet > *ReplyTo: * rantaunet@googlegroups.com > *Subject: *Re: Re: Re: [R@ntau-Net] Pilkada DKI 2017 mengasyikan juga > diikuti > > Kutipan > > "Pemilu kita ini telah diakui yang terbaik di dunia." > > Tolong pernyataan ini diberi rujukan/referensi > > Kalau tidak bisa dibilang jual kecap atau membodohi rakyat saja > > On Sep 24, 2016 08:27, "Aryandi MM" wrote: > >> Izin share, smoga ado manfaatnyo >> >> Assalamualaikum wr wb >> >> *POLITIK SANTUN SANG NEGARAWAN* >> >> Sekeras halilintar pun genderang perang yang kau tabuhkan padaku >> Sebusuk bangkai pun sumpah serapah yang kalian semburkan padaku >> Setajam sembilu pun pedang yang kalian huluskan padaku >> Sedalam palung pun kuburan yang kau siapkan untukku >> Aku tidak akan berperang dengan kalian karena kalian adalah saudaraku >> Aku hanya berperang, jika kalian menjadi pengkhianat dan menjadi perampok >> bangsa ini >> >> Salam Prabowo Subianto, Terima Kasih >> >> *Hal kecil yang mencerminkan sikap dan kepribadian pribadi Pak PS dan >> Partai Gerindra juga PKS dalam pengumuman calon Gubernur dan Wagub DKI* >> >> 1.Luasnya hati Mardani Ali Sera kader PKS yang pernah dicalonkan menjadi >> salah satu pasangan Sandi Uno malah menjadi MC pengumuman pasangan Anies >> baswedan dan Sandi Uno malam ini. Bravo Mardani !!! >> >> 2.Pertanyaan Pak Prabowo kepada para wartawan , sudah makan belum ? >> (sebelumnya memang disediakan makan dari dapur pak PS) ..bukti mengorangkan >> manusia walau sering diserang di media massa maupun di sosial media... Juga >> terima kasih tak terhingga dari beliau kepada para wartawan telah bersedia >> menunggu.. >> >> 3. Luasnya hati pak Prabowo dan Pak Sohibul Iman bersedia mengusung salah >> satu “pencela mereka“ terutama sikap Anies Baswedan yang pernah mencela >> habis habisan Pak PS, karena Anies Baswedan adalah salah satu Tim >> Pemenangan Jokowi JK... >> >> Pelajaran untuk Anies .. Pujian tak hingga untuk pak Prabowo Subianto... >> sikap yang harus diteladani .. Sikap elegan, sikap tak dendam, sikap >> melupakan...bahkan ketika Anies Baswedan tengah terpuruk, dibuang dan >> berusaha dilupakan oleh rezim Jokowi JK. Anies Baswedan diambil oleh pak PS >> dan dimuliakan menjadi calon Gubernur lagi, bukan sekedar calon wakil >> Gubernur...Luar biasa khan >> >> .. Semoga membuka sikap nasionalis pak Anies menjadi makin >> terbangun..Orang boleh pintar tapi nasionalisme bukan >> dipelajari...nasionalisme itu ada di hati. Semoga Anies bisa mengerti >> dan berjuang bukan hanya cari jabatan, tapi berkorban untuk bangsa, makin >> tahu membedakan siapa sebenarnya teman sejati... >> >> Sikap menang tanpa ngasorake.. menang tanpa merendahkan telah ditunjukan >> oleh pak PS dan pak Sohibul Iman kepada Anies Baswedan.. Thumb !!! >> >> 4. Sikap Sandi Uno, bersedia menjadi calon Wagub DKI dan merelakan Pak >> Anies sebagai Cagub..Padahal secara finansial Sandi jauh lebih kaya, >> lebih berhasil, namun keberanian berkorban dan sikap militansi kepada pak >> PS telah ditunjukan oleh Sandi. Good Job.. >> >> Contoh contoh kecil di atas yang mungkin tidak terbaca oleh sebagian >> besar rakyat .. Cermin inilah yang dicontohkan pemimpin negeri , mungkin >> juga mereka sendiri dengan tak sadar melakukannya , menjadi cermin diri >> dalam upaya mengorangkan manusia dan masyarakat Jakarta khusunya dan >> Indonesia pada umumnya. >> >> Pada tanggal 24 Sep 2016 06.27, "Maturidi Donsan" >> menulis: >> >>> >>> Untuki Pilkada DKI siapa yang diusung asal Muslim dan punya pengalaman >>> tugas, tak ada masalah, timses harus kerja keras dari sekarang terutama >>> mencari data valid DPT maupun penduduk masing-masing RW di DKI. Kalau ini >>> terlambat, akan kecolongan. Memang ini makan biaya. Kemungkinan migran >>> masuk untuk menambah suara pihak sebelah harus diwaspadai. >>> >>> Maturidi >>> >>> Pada 23 September 2016 11.02, Fitrianto >>> menulis: >>> http://www.antar
Bls: Re: Re: Re: [R@ntau-Net] Pilkada DKI 2017 mengasyikan juga diikuti
Jaan marendahkan bangsa surang juo lai pak. Lah banyak anak bangsa yg berhasil jadi terbaik salah satunya soal pelaksanaan pemilu. Iko link nyo. http://www.bawaslu.go.id/id/berita/dunia-internasional-apresiasi-kualitas-penyelenggaraan-pemilu-di-indonesia Kalau apak tanyo semacam sertifikat, buliah apak silau rekam jejak almarhum ketua kpu ri, husni kamil manik dengan deretan penghargaan internasional yg didapeknyo dek pemilu atau penghargaan yang didapek muhammad (ketua bawaslu ri) dan jimly ashidiqie (ketua dkpp). Imran, tingga di padang, 40 + Powered by Telkomsel BlackBerry® -Original Message- From: "Fashridjal M. Noor" Sender: rantaunet@googlegroups.com Date: Sat, 24 Sep 2016 09:30:52 To: Rantaunet Reply-To: rantaunet@googlegroups.com Subject: Re: Re: Re: [R@ntau-Net] Pilkada DKI 2017 mengasyikan juga diikuti Kutipan "Pemilu kita ini telah diakui yang terbaik di dunia." Tolong pernyataan ini diberi rujukan/referensi Kalau tidak bisa dibilang jual kecap atau membodohi rakyat saja On Sep 24, 2016 08:27, "Aryandi MM" wrote: > Izin share, smoga ado manfaatnyo > > Assalamualaikum wr wb > > *POLITIK SANTUN SANG NEGARAWAN* > > Sekeras halilintar pun genderang perang yang kau tabuhkan padaku > Sebusuk bangkai pun sumpah serapah yang kalian semburkan padaku > Setajam sembilu pun pedang yang kalian huluskan padaku > Sedalam palung pun kuburan yang kau siapkan untukku > Aku tidak akan berperang dengan kalian karena kalian adalah saudaraku > Aku hanya berperang, jika kalian menjadi pengkhianat dan menjadi perampok > bangsa ini > > Salam Prabowo Subianto, Terima Kasih > > *Hal kecil yang mencerminkan sikap dan kepribadian pribadi Pak PS dan > Partai Gerindra juga PKS dalam pengumuman calon Gubernur dan Wagub DKI* > > 1.Luasnya hati Mardani Ali Sera kader PKS yang pernah dicalonkan menjadi > salah satu pasangan Sandi Uno malah menjadi MC pengumuman pasangan Anies > baswedan dan Sandi Uno malam ini. Bravo Mardani !!! > > 2.Pertanyaan Pak Prabowo kepada para wartawan , sudah makan belum ? > (sebelumnya memang disediakan makan dari dapur pak PS) ..bukti mengorangkan > manusia walau sering diserang di media massa maupun di sosial media... Juga > terima kasih tak terhingga dari beliau kepada para wartawan telah bersedia > menunggu.. > > 3. Luasnya hati pak Prabowo dan Pak Sohibul Iman bersedia mengusung salah > satu “pencela mereka“ terutama sikap Anies Baswedan yang pernah mencela > habis habisan Pak PS, karena Anies Baswedan adalah salah satu Tim > Pemenangan Jokowi JK... > > Pelajaran untuk Anies .. Pujian tak hingga untuk pak Prabowo Subianto... > sikap yang harus diteladani .. Sikap elegan, sikap tak dendam, sikap > melupakan...bahkan ketika Anies Baswedan tengah terpuruk, dibuang dan > berusaha dilupakan oleh rezim Jokowi JK. Anies Baswedan diambil oleh pak PS > dan dimuliakan menjadi calon Gubernur lagi, bukan sekedar calon wakil > Gubernur...Luar biasa khan > > .. Semoga membuka sikap nasionalis pak Anies menjadi makin > terbangun..Orang boleh pintar tapi nasionalisme bukan > dipelajari...nasionalisme itu ada di hati. Semoga Anies bisa mengerti > dan berjuang bukan hanya cari jabatan, tapi berkorban untuk bangsa, makin > tahu membedakan siapa sebenarnya teman sejati... > > Sikap menang tanpa ngasorake.. menang tanpa merendahkan telah ditunjukan > oleh pak PS dan pak Sohibul Iman kepada Anies Baswedan.. Thumb !!! > > 4. Sikap Sandi Uno, bersedia menjadi calon Wagub DKI dan merelakan Pak > Anies sebagai Cagub..Padahal secara finansial Sandi jauh lebih kaya, > lebih berhasil, namun keberanian berkorban dan sikap militansi kepada pak > PS telah ditunjukan oleh Sandi. Good Job.. > > Contoh contoh kecil di atas yang mungkin tidak terbaca oleh sebagian besar > rakyat .. Cermin inilah yang dicontohkan pemimpin negeri , mungkin juga > mereka sendiri dengan tak sadar melakukannya , menjadi cermin diri dalam > upaya mengorangkan manusia dan masyarakat Jakarta khusunya dan Indonesia > pada umumnya. > > Pada tanggal 24 Sep 2016 06.27, "Maturidi Donsan" > menulis: > >> >> Untuki Pilkada DKI siapa yang diusung asal Muslim dan punya pengalaman >> tugas, tak ada masalah, timses harus kerja keras dari sekarang terutama >> mencari data valid DPT maupun penduduk masing-masing RW di DKI. Kalau ini >> terlambat, akan kecolongan. Memang ini makan biaya. Kemungkinan migran >> masuk untuk menambah suara pihak sebelah harus diwaspadai. >> >> Maturidi >> >> Pada 23 September 2016 11.02, Fitrianto >> menulis: >> >>> http://www.antaranews.com/berita/166820/presiden-perwira-tni >>> -polri-jangan-bercita-cita-jadi-gubernur >>> >>> >>> >>> 2016-09-22 23:12 GMT-04:00 Maturidi Donsan : >>> Kerja berat partai koalisi menghadapi Pilkada DKI 2017, ditambah lagi kalau suara pecah tiga. Penggelembungan DPT... Apa bisa ditembus daerah glodok dan konsentrasi non pri lainnya, disistu PPK, PPS dan KPPS nya mereka semua. Apalagi kalau EKTP nya sudah disiapka leb
Re: Re: Re: [R@ntau-Net] Pilkada DKI 2017 mengasyikan juga diikuti
Kutipan "Pemilu kita ini telah diakui yang terbaik di dunia." Tolong pernyataan ini diberi rujukan/referensi Kalau tidak bisa dibilang jual kecap atau membodohi rakyat saja On Sep 24, 2016 08:27, "Aryandi MM" wrote: > Izin share, smoga ado manfaatnyo > > Assalamualaikum wr wb > > *POLITIK SANTUN SANG NEGARAWAN* > > Sekeras halilintar pun genderang perang yang kau tabuhkan padaku > Sebusuk bangkai pun sumpah serapah yang kalian semburkan padaku > Setajam sembilu pun pedang yang kalian huluskan padaku > Sedalam palung pun kuburan yang kau siapkan untukku > Aku tidak akan berperang dengan kalian karena kalian adalah saudaraku > Aku hanya berperang, jika kalian menjadi pengkhianat dan menjadi perampok > bangsa ini > > Salam Prabowo Subianto, Terima Kasih > > *Hal kecil yang mencerminkan sikap dan kepribadian pribadi Pak PS dan > Partai Gerindra juga PKS dalam pengumuman calon Gubernur dan Wagub DKI* > > 1.Luasnya hati Mardani Ali Sera kader PKS yang pernah dicalonkan menjadi > salah satu pasangan Sandi Uno malah menjadi MC pengumuman pasangan Anies > baswedan dan Sandi Uno malam ini. Bravo Mardani !!! > > 2.Pertanyaan Pak Prabowo kepada para wartawan , sudah makan belum ? > (sebelumnya memang disediakan makan dari dapur pak PS) ..bukti mengorangkan > manusia walau sering diserang di media massa maupun di sosial media... Juga > terima kasih tak terhingga dari beliau kepada para wartawan telah bersedia > menunggu.. > > 3. Luasnya hati pak Prabowo dan Pak Sohibul Iman bersedia mengusung salah > satu “pencela mereka“ terutama sikap Anies Baswedan yang pernah mencela > habis habisan Pak PS, karena Anies Baswedan adalah salah satu Tim > Pemenangan Jokowi JK... > > Pelajaran untuk Anies .. Pujian tak hingga untuk pak Prabowo Subianto... > sikap yang harus diteladani .. Sikap elegan, sikap tak dendam, sikap > melupakan...bahkan ketika Anies Baswedan tengah terpuruk, dibuang dan > berusaha dilupakan oleh rezim Jokowi JK. Anies Baswedan diambil oleh pak PS > dan dimuliakan menjadi calon Gubernur lagi, bukan sekedar calon wakil > Gubernur...Luar biasa khan > > .. Semoga membuka sikap nasionalis pak Anies menjadi makin > terbangun..Orang boleh pintar tapi nasionalisme bukan > dipelajari...nasionalisme itu ada di hati. Semoga Anies bisa mengerti > dan berjuang bukan hanya cari jabatan, tapi berkorban untuk bangsa, makin > tahu membedakan siapa sebenarnya teman sejati... > > Sikap menang tanpa ngasorake.. menang tanpa merendahkan telah ditunjukan > oleh pak PS dan pak Sohibul Iman kepada Anies Baswedan.. Thumb !!! > > 4. Sikap Sandi Uno, bersedia menjadi calon Wagub DKI dan merelakan Pak > Anies sebagai Cagub..Padahal secara finansial Sandi jauh lebih kaya, > lebih berhasil, namun keberanian berkorban dan sikap militansi kepada pak > PS telah ditunjukan oleh Sandi. Good Job.. > > Contoh contoh kecil di atas yang mungkin tidak terbaca oleh sebagian besar > rakyat .. Cermin inilah yang dicontohkan pemimpin negeri , mungkin juga > mereka sendiri dengan tak sadar melakukannya , menjadi cermin diri dalam > upaya mengorangkan manusia dan masyarakat Jakarta khusunya dan Indonesia > pada umumnya. > > Pada tanggal 24 Sep 2016 06.27, "Maturidi Donsan" > menulis: > >> >> Untuki Pilkada DKI siapa yang diusung asal Muslim dan punya pengalaman >> tugas, tak ada masalah, timses harus kerja keras dari sekarang terutama >> mencari data valid DPT maupun penduduk masing-masing RW di DKI. Kalau ini >> terlambat, akan kecolongan. Memang ini makan biaya. Kemungkinan migran >> masuk untuk menambah suara pihak sebelah harus diwaspadai. >> >> Maturidi >> >> Pada 23 September 2016 11.02, Fitrianto >> menulis: >> >>> http://www.antaranews.com/berita/166820/presiden-perwira-tni >>> -polri-jangan-bercita-cita-jadi-gubernur >>> >>> >>> >>> 2016-09-22 23:12 GMT-04:00 Maturidi Donsan : >>> Kerja berat partai koalisi menghadapi Pilkada DKI 2017, ditambah lagi kalau suara pecah tiga. Penggelembungan DPT... Apa bisa ditembus daerah glodok dan konsentrasi non pri lainnya, disistu PPK, PPS dan KPPS nya mereka semua. Apalagi kalau EKTP nya sudah disiapka lebih dulu. Mudah-mudahan dimulai dari sekarang koalisi aktif ikut mendata konsentrasi-konsentrasi yang rawan penggelembungan. Selamat pilkada DKI 2017 Maturidi Matuidi Pada 22 September 2016 20.12, palito_kato via RantauNet < rantaunet@googlegroups.com> menulis: > Kekhawatiran saya pribadi disini adalah pendataan pemilih sebagaimana > juga jadi perhatian pak Pelmi Dt Sati Mahadirajo. > > Jakarta itu kota urban yg sudah metropolitan. Dokumen kependudukan > warganya banyak dari daerah hinterland. > > Pendataan pemilih ini rujukannya adalah penduduk DKI. Artinya, harus > memiliki dokumen kependudukan DKI Jakarta (kartu keluarga dan/atau KTP). > > Pemilih yang didata oleh petugas pemutakhiran data pemilih (PPDP) > harus
Re: Re: Re: [R@ntau-Net] Pilkada DKI 2017 mengasyikan juga diikuti
Izin share, smoga ado manfaatnyo Assalamualaikum wr wb *POLITIK SANTUN SANG NEGARAWAN* Sekeras halilintar pun genderang perang yang kau tabuhkan padaku Sebusuk bangkai pun sumpah serapah yang kalian semburkan padaku Setajam sembilu pun pedang yang kalian huluskan padaku Sedalam palung pun kuburan yang kau siapkan untukku Aku tidak akan berperang dengan kalian karena kalian adalah saudaraku Aku hanya berperang, jika kalian menjadi pengkhianat dan menjadi perampok bangsa ini Salam Prabowo Subianto, Terima Kasih *Hal kecil yang mencerminkan sikap dan kepribadian pribadi Pak PS dan Partai Gerindra juga PKS dalam pengumuman calon Gubernur dan Wagub DKI* 1.Luasnya hati Mardani Ali Sera kader PKS yang pernah dicalonkan menjadi salah satu pasangan Sandi Uno malah menjadi MC pengumuman pasangan Anies baswedan dan Sandi Uno malam ini. Bravo Mardani !!! 2.Pertanyaan Pak Prabowo kepada para wartawan , sudah makan belum ? (sebelumnya memang disediakan makan dari dapur pak PS) ..bukti mengorangkan manusia walau sering diserang di media massa maupun di sosial media... Juga terima kasih tak terhingga dari beliau kepada para wartawan telah bersedia menunggu.. 3. Luasnya hati pak Prabowo dan Pak Sohibul Iman bersedia mengusung salah satu “pencela mereka“ terutama sikap Anies Baswedan yang pernah mencela habis habisan Pak PS, karena Anies Baswedan adalah salah satu Tim Pemenangan Jokowi JK... Pelajaran untuk Anies .. Pujian tak hingga untuk pak Prabowo Subianto... sikap yang harus diteladani .. Sikap elegan, sikap tak dendam, sikap melupakan...bahkan ketika Anies Baswedan tengah terpuruk, dibuang dan berusaha dilupakan oleh rezim Jokowi JK. Anies Baswedan diambil oleh pak PS dan dimuliakan menjadi calon Gubernur lagi, bukan sekedar calon wakil Gubernur...Luar biasa khan .. Semoga membuka sikap nasionalis pak Anies menjadi makin terbangun..Orang boleh pintar tapi nasionalisme bukan dipelajari...nasionalisme itu ada di hati. Semoga Anies bisa mengerti dan berjuang bukan hanya cari jabatan, tapi berkorban untuk bangsa, makin tahu membedakan siapa sebenarnya teman sejati... Sikap menang tanpa ngasorake.. menang tanpa merendahkan telah ditunjukan oleh pak PS dan pak Sohibul Iman kepada Anies Baswedan.. Thumb !!! 4. Sikap Sandi Uno, bersedia menjadi calon Wagub DKI dan merelakan Pak Anies sebagai Cagub..Padahal secara finansial Sandi jauh lebih kaya, lebih berhasil, namun keberanian berkorban dan sikap militansi kepada pak PS telah ditunjukan oleh Sandi. Good Job.. Contoh contoh kecil di atas yang mungkin tidak terbaca oleh sebagian besar rakyat .. Cermin inilah yang dicontohkan pemimpin negeri , mungkin juga mereka sendiri dengan tak sadar melakukannya , menjadi cermin diri dalam upaya mengorangkan manusia dan masyarakat Jakarta khusunya dan Indonesia pada umumnya. Pada tanggal 24 Sep 2016 06.27, "Maturidi Donsan" menulis: > > Untuki Pilkada DKI siapa yang diusung asal Muslim dan punya pengalaman > tugas, tak ada masalah, timses harus kerja keras dari sekarang terutama > mencari data valid DPT maupun penduduk masing-masing RW di DKI. Kalau ini > terlambat, akan kecolongan. Memang ini makan biaya. Kemungkinan migran > masuk untuk menambah suara pihak sebelah harus diwaspadai. > > Maturidi > > Pada 23 September 2016 11.02, Fitrianto menulis: > >> http://www.antaranews.com/berita/166820/presiden-perwira- >> tni-polri-jangan-bercita-cita-jadi-gubernur >> >> >> >> 2016-09-22 23:12 GMT-04:00 Maturidi Donsan : >> >>> >>> Kerja berat partai koalisi menghadapi Pilkada DKI 2017, ditambah lagi >>> kalau suara pecah tiga. >>> >>> Penggelembungan DPT... >>> >>> Apa bisa ditembus daerah glodok dan konsentrasi non pri lainnya, disistu >>> PPK, PPS dan KPPS nya mereka semua. Apalagi kalau EKTP nya sudah disiapka >>> lebih dulu. >>> >>> Mudah-mudahan dimulai dari sekarang koalisi aktif ikut mendata >>> konsentrasi-konsentrasi yang rawan penggelembungan. >>> >>> Selamat pilkada DKI 2017 >>> >>> Maturidi >>> >>> >>> Matuidi >>> >>> >>> >>> >>> Pada 22 September 2016 20.12, palito_kato via RantauNet < >>> rantaunet@googlegroups.com> menulis: >>> Kekhawatiran saya pribadi disini adalah pendataan pemilih sebagaimana juga jadi perhatian pak Pelmi Dt Sati Mahadirajo. Jakarta itu kota urban yg sudah metropolitan. Dokumen kependudukan warganya banyak dari daerah hinterland. Pendataan pemilih ini rujukannya adalah penduduk DKI. Artinya, harus memiliki dokumen kependudukan DKI Jakarta (kartu keluarga dan/atau KTP). Pemilih yang didata oleh petugas pemutakhiran data pemilih (PPDP) harus bisa dibuktikan dengan memiliki KK/KTP DKI Jakarta. Harus berKTP/KK DKI ini, juga rigid diatur dalam Peraturan KPU. Karena, pada 2015 lalu, Mendagri Tjahyo Kumolo menegaskan, seluruh penduduk Indonesia telah menjalani proses rekam elektronik dokumen kependudukannya. Dimana permainan curangnya? 1 Rekruitmen PPDP ini tersendiri dan merupakan rekrutan pe
Bls: Re: Re: Re: [R@ntau-Net] Pilkada DKI 2017 mengasyikan juga diikuti
Kalau e-ktp nya sudah disiapkan berarti sudah jadi penduduk DKI Jakarta itu pak maturidi. Jangan lagi bapak berpikir penggelembungan.. Karena, utk bisa dapat KTP atau KK DKI Jakarta itu, syarat administrasi nya juga banyak. Tak bisa serta merta. Di dalam DPS maupun DPT itu, ada sekitar 17 data elemen kependudukan yang harus dilengkapi. Mulai dari nama, tempat lahir, tgl lahir, jenis kelamin, nomor NIK, nomor KK hingga RT dan RW tempat domisili penduduk yang bersangkutan. Perlu digaris bawahi, PEMILIH DI setiap TPS adalah PENDUDUK SETEMPAT yang elemen datanya bisa dilihat secara jelas dan rinci dalam DPS maupun DPT atau daftar pemilihan tambahan (DPT Tb). Jika ada PEMILIH dalam DPS / DPT yang elemen data kependudukannya kosong, yakin lah, pemilih tersebut potensi bodong alias bukan penduduk yang bermukim di sekitar TPS tersebut. Sistem pemilu maupun pilkada ini, sebenarnya sudah dirancang dengan sistem pengawasan melekat. Ini logikanya, 1. pemilih harus merupakan warga sekitar TPS (dibuktikan dengan 17 data elemen kependudukan) 2. jumlah maksimal per TPS sebanyak 800 orang (pilkada), 500 orang (pemilu) 3. Penyelenggara di TPS (KPPS), haruslah tokoh masyarakat di TPS tersebut. Tujuannya, bisa mengidentifikasi secara dini, setiap pemilih yg datang. Jika tak kenal, tentu akan dikenali secara langsung. 4. Masuk TPS saat Pencoblosan disertai absensi. Dimana data yang ada dalam surat pemberitahuan memilih, dicocokan dengan DPT 5. Di TPS ada saksi paslon dan pemantau serta masyarakat yang bisa jadi merupakan Timses. 6. Penghitungan suara dilakukan secara terbuka. 7. Hasil penghitungan suara yang dirangkum dalam form C1, dipublish secara online di website KPU. 8. Rekapitulasi penghitungan suara juga dilakukan dalam rapat terbuka yang menghadirkan tokoh masyarakat. Demikian pak maturidi dan warga palanta lainnya. Pemilu kita ini telah diakui yang terbaik di dunia. Jangan curiga namun mari kita kritisi setiap celah yang mungkin masih bisa jadi praktek culas. Semoga sharingnya bermanfaat. Imran, tingga di padang. Powered by Telkomsel BlackBerry® -Original Message- From: Maturidi Donsan Sender: rantaunet@googlegroups.com Date: Fri, 23 Sep 2016 10:12:59 To: rantaunet@googlegroups.com Reply-To: rantaunet@googlegroups.com Subject: Re: Re: Re: [R@ntau-Net] Pilkada DKI 2017 mengasyikan juga diikuti Kerja berat partai koalisi menghadapi Pilkada DKI 2017, ditambah lagi kalau suara pecah tiga. Penggelembungan DPT... Apa bisa ditembus daerah glodok dan konsentrasi non pri lainnya, disistu PPK, PPS dan KPPS nya mereka semua. Apalagi kalau EKTP nya sudah disiapka lebih dulu. Mudah-mudahan dimulai dari sekarang koalisi aktif ikut mendata konsentrasi-konsentrasi yang rawan penggelembungan. Selamat pilkada DKI 2017 Maturidi Matuidi Pada 22 September 2016 20.12, palito_kato via RantauNet < rantaunet@googlegroups.com> menulis: > Kekhawatiran saya pribadi disini adalah pendataan pemilih sebagaimana juga > jadi perhatian pak Pelmi Dt Sati Mahadirajo. > > Jakarta itu kota urban yg sudah metropolitan. Dokumen kependudukan > warganya banyak dari daerah hinterland. > > Pendataan pemilih ini rujukannya adalah penduduk DKI. Artinya, harus > memiliki dokumen kependudukan DKI Jakarta (kartu keluarga dan/atau KTP). > > Pemilih yang didata oleh petugas pemutakhiran data pemilih (PPDP) harus > bisa dibuktikan dengan memiliki KK/KTP DKI Jakarta. > > Harus berKTP/KK DKI ini, juga rigid diatur dalam Peraturan KPU. Karena, > pada 2015 lalu, Mendagri Tjahyo Kumolo menegaskan, seluruh penduduk > Indonesia telah menjalani proses rekam elektronik dokumen kependudukannya. > > Dimana permainan curangnya? > > 1 Rekruitmen PPDP ini tersendiri dan merupakan rekrutan perdana dari > elemen panitia adhoc pilkada. Biasanya minim pengawasan. > > 2. Kerja PPDP ini juga tak jadi perhatian padahal, ini adalah nyawa > seseorang utk dinyatakan berhak jadi pemilih pilkada DKI. > > 3. Disini lah permainan WANI PIRO itu pak maturidi. Pihak yg mau main > curang, memaksa sekelompok warga (jumlahnya potensi jutaan orang) utk > didaftarkan jadi pemilih. > > Alasannya bisa macam2. Mereka sudah lama di jakarta, baru datang namun > telah dilengkapi surat pindah dll. Dengan fulus, maka masuk lah mereka > kedalam daftar pemilih. > > Karena minus pengawasan pihak terkait, maka praktek culas ini akan > mulus-mulus saja. Penduduk haram itu akan masuk dalam daftar pemilih. Jika > telah terdaftar, maka mereka berhak ikut mencoblos. > > Walau pengumuman DPS sebelum ditetapkan jadi DPT, juga dilaksanakan secara > terbuka, biasanya nyaris tak pernah dapat koreksi dari pasangan calon > apalagi partai pendukungnya. Jangankan dikoreksi, dilihat saja tidak, oleh > para pihak. > > Sementara, Untuk memudahkan warga, KPU telah meluncurkan aplikasi yang > bisa diakses secara online melalui desktop atau smartphone, apakah > seseorang telah tercatat sebagai pemilih pilkada 2017. > > Maka, ayo cermati proses pemutakhiran
Re: Re: Re: [R@ntau-Net] Pilkada DKI 2017 mengasyikan juga diikuti
Untuki Pilkada DKI siapa yang diusung asal Muslim dan punya pengalaman tugas, tak ada masalah, timses harus kerja keras dari sekarang terutama mencari data valid DPT maupun penduduk masing-masing RW di DKI. Kalau ini terlambat, akan kecolongan. Memang ini makan biaya. Kemungkinan migran masuk untuk menambah suara pihak sebelah harus diwaspadai. Maturidi Pada 23 September 2016 11.02, Fitrianto menulis: > http://www.antaranews.com/berita/166820/presiden-perwira-tni-polri-jangan- > bercita-cita-jadi-gubernur > > > > 2016-09-22 23:12 GMT-04:00 Maturidi Donsan : > >> >> Kerja berat partai koalisi menghadapi Pilkada DKI 2017, ditambah lagi >> kalau suara pecah tiga. >> >> Penggelembungan DPT... >> >> Apa bisa ditembus daerah glodok dan konsentrasi non pri lainnya, disistu >> PPK, PPS dan KPPS nya mereka semua. Apalagi kalau EKTP nya sudah disiapka >> lebih dulu. >> >> Mudah-mudahan dimulai dari sekarang koalisi aktif ikut mendata >> konsentrasi-konsentrasi yang rawan penggelembungan. >> >> Selamat pilkada DKI 2017 >> >> Maturidi >> >> >> Matuidi >> >> >> >> >> Pada 22 September 2016 20.12, palito_kato via RantauNet < >> rantaunet@googlegroups.com> menulis: >> >>> Kekhawatiran saya pribadi disini adalah pendataan pemilih sebagaimana >>> juga jadi perhatian pak Pelmi Dt Sati Mahadirajo. >>> >>> Jakarta itu kota urban yg sudah metropolitan. Dokumen kependudukan >>> warganya banyak dari daerah hinterland. >>> >>> Pendataan pemilih ini rujukannya adalah penduduk DKI. Artinya, harus >>> memiliki dokumen kependudukan DKI Jakarta (kartu keluarga dan/atau KTP). >>> >>> Pemilih yang didata oleh petugas pemutakhiran data pemilih (PPDP) harus >>> bisa dibuktikan dengan memiliki KK/KTP DKI Jakarta. >>> >>> Harus berKTP/KK DKI ini, juga rigid diatur dalam Peraturan KPU. Karena, >>> pada 2015 lalu, Mendagri Tjahyo Kumolo menegaskan, seluruh penduduk >>> Indonesia telah menjalani proses rekam elektronik dokumen kependudukannya. >>> >>> Dimana permainan curangnya? >>> >>> 1 Rekruitmen PPDP ini tersendiri dan merupakan rekrutan perdana dari >>> elemen panitia adhoc pilkada. Biasanya minim pengawasan. >>> >>> 2. Kerja PPDP ini juga tak jadi perhatian padahal, ini adalah nyawa >>> seseorang utk dinyatakan berhak jadi pemilih pilkada DKI. >>> >>> 3. Disini lah permainan WANI PIRO itu pak maturidi. Pihak yg mau main >>> curang, memaksa sekelompok warga (jumlahnya potensi jutaan orang) utk >>> didaftarkan jadi pemilih. >>> >>> Alasannya bisa macam2. Mereka sudah lama di jakarta, baru datang namun >>> telah dilengkapi surat pindah dll. Dengan fulus, maka masuk lah mereka >>> kedalam daftar pemilih. >>> >>> Karena minus pengawasan pihak terkait, maka praktek culas ini akan >>> mulus-mulus saja. Penduduk haram itu akan masuk dalam daftar pemilih. Jika >>> telah terdaftar, maka mereka berhak ikut mencoblos. >>> >>> Walau pengumuman DPS sebelum ditetapkan jadi DPT, juga dilaksanakan >>> secara terbuka, biasanya nyaris tak pernah dapat koreksi dari pasangan >>> calon apalagi partai pendukungnya. Jangankan dikoreksi, dilihat saja tidak, >>> oleh para pihak. >>> >>> Sementara, Untuk memudahkan warga, KPU telah meluncurkan aplikasi yang >>> bisa diakses secara online melalui desktop atau smartphone, apakah >>> seseorang telah tercatat sebagai pemilih pilkada 2017. >>> >>> Maka, ayo cermati proses pemutakhiran data pemilih ini. Kapan >>> dimulainya? Tengah berlangsung saat ini. Biasanya, waktu pemutakhiran data >>> pemilih ini sampai 40 hari sebelum ditetapkan jadi DPS. >>> >>> Proses penetapan DPS ini sebenarnya juga transparan. Dilakukan dalam >>> rapat yang bersifat terbuka dengan menghadirkan ketua RT, RW dan tokoh >>> masyarakat sekitar TPS. >>> >>> Di proses ini, banyak orang-orang baik yang acuh, apalagi di jakarta >>> yang penduduknya kerap tak kenal dengan tetangga. >>> >>> Jika ini berjalan mulus, maka orang2 yang berhasil memasukan "penduduk >>> haram" ini kedalam daftar pemilih, sudah bisa dipastikan, akan melenggang >>> jadi pemenang. >>> >>> >>> Ayo kawal proses pendataan pemilih ini. Karena disinilah PERMAINAN >>> CURANG ini dilakukan. >>> >>> Kenapa begitu, orang2 yang masuk curang ini telah dibayar utk mencoblos >>> calon tertentu. Sementara, warga asli yang terdaftar sebagai pemilih, >>> dihari pencoblosan malah berpikir utk pergi liburan >>> >>> >>> Lalu, bagaimana mengidentifikasi di suatu TPS ada "pemilih haram" ini? >>> >>> Jawabnya gampang saja, jika ada partisipasi pemilkih yang bisa mencapai >>> 75 persen lebih, maka segera lah periksa DPT. Teliti satu per satu, apakah >>> benar nama-nama yang tercantum disana adalah warga setempat. >>> >>> Jika jawabannya memang bukan warga setempat, cimporong balau lah namo >>> nyo lai. Lah tasorong mako ka tau.. >>> >>> Semoga sharingnya bermanfaat. >>> >>> Imran, tingga di padang. >>> Powered by Telkomsel BlackBerry® >>> -- >>> *From: * palito_kato via RantauNet >>> *Date: *Thu, 22 Sep 2016 11:30:27 + >>> *To: *mailing list >>> *ReplyTo: * r