Bls: [R@ntau-Net] Selama ia adalah manusia

2012-08-09 Terurut Topik Rina Devnita
Salam Bunda /  Uni Evy...Belum jumpa rasanya kita uda akrab aja yaa Buk..?
Maaf baru bisa sy comment buk karena biasa kesibukan kita sebgai mak-2 dirumah 
di bulan ramadhan
ndak tau lg mana yg mau didulukan..tp saya selalu mengikuti diskusi di palanta 
ini buk...

Begini Buk...
1. saya pernah dengar Riwayat dr Aisya sewaktu pulang bersama Rasullulah 
tertegun ke suatu gambar mahluk ( Hewan ) didinding yg dipajang Aisya.
Belum sempat Aisyah menanyakan apa yg dipikirkan Rasullulah, keburu Rasullulah 
mencopot gambar tsb dan memotong jadi 2 bagian..antara badan dan kepala gambar 
terpisah..jd gambar tsb tidak utuh,, tanpa betanya aisyah mengumpulkan potongan 
tsb dan menggunakannya sebagiian utk pembungkus dan dibolehkan Tasullulah...apa 
yg bisa kita ambil disini, tentu gambar mahluk  mahluk yg utuh..( ke shahih-an 
hadist ini perlu verifikasi ke ahli nya di palanta ini..Bagaimana bpk Ahmad 
Ridha.??)

2.  apa yg ibuk katakan itu alasan kita pake Jilbab itu yg benar dgn dalil yg 
ada..yg saya bilang itu tambahan dan pendapat saya pribadi..
Ibu Evy tentu tau kalo argumentasi yg didasari dalil-dalil dr Alqur-an dan 
Hadist tentu itulah yg benar,,,kalo pendapat saya salah itu karena saya
manusia biasa dan bodoh dgn banyak kekurangannya..karena kebenaran mutlah milik 
Allah dan Rasulnya..

saya respect dgn Ibu Evy dgn semangatnya mencari di Google,,,memang kita yg 
miskin ilmu dan haus terutama dibidang ilmu syariat tentu banyak mencari dan 
belajar dgn cara apa yg ada skrg ini ..  semangat untuk mendapatkan ilmu ini 
sudah ditunjukan para sahabat dahulunya . tentunya kita tdk mungkin 
menyamai/menandingi para sahabat dalam menuntut ilmu ini karena mereka melihat 
langsung dan mempaktekanya yg dituntun langsung oleh Rasuul..
Tapi Bu Evy ,,,saya berkomitmen thdp diri saya sebagai pengikut AhlulSunah 
Waljamaah, tentunya saya belajar dari guru yang benar yaitu yg mereka 
bersumberkan dari Alqur-an dan Hadist, dan dalam kehidupan sehari-hari 
mepraktekanya seperti apa yg dilakukan Rasulullah.. dan hati-2 di google jg 
banyak yg posting dr org-2 yg tdk bertanggung jawab...makanya saya senang 
mengikuti diskusi dr bapak-2 yg ada di palanta ini. mana dari mrk yg benar-2 
mengikuti sunnah itu lah yg kita bisa ambil...dan kita sbg ibuk-2 tentu 
sebaiknya banyak mendengar dan tdk banyak berkomentar..biarlah kaum pria 
sebagai Imam bagikita  yg mendalami,, kalo mrk salah dalam memamhami,, tentu 
mrk yg bertanggung jawab..
ada satu statement dr bapak di palanta ini yg berkata begini...""".biarlah 
mereka kan menganggap surga milik mereka saja."""bagi saya ini statement yg 
konyol dan idiot.Surga itu adalah tujuan terakhir semua umat manusia yg 
akan kita kunjungi, dan ini berlaku bagi setiap manusia punya kesempatan , 
tentu untuk selamat mencapai nya tentu ada caranyaya cobalah perdalam ilmu, 
yaitu ilmu syariat yg benar dan bersumberkan benar...coba bayangkan kalo kita 
belajar dari sumber dan org yg benar belum tentu kita kita menjalaninya dgn 
benar apalgi kalo sudah bersumberkan dari yg salahnanti bisa membawa kita 
ke FITNAH SYUBHAT dan ini sangat berbahaya.

Wass..
Rina

Dari: "hyvn...@yahoo.com" 

Kepada: milis rang minang  
Dikirim: Kamis, 9 Agustus 2012 4:35
Judul: RE: [R@ntau-Net] Selama ia adalah manusia
 

Salam Dinda Rina di...?, 
pak Mulyadi di negeri Merawa,


1. Hampir satu bulan lalu, saya disuruh anak saya menurunkan 6  lukisan karya 
saya yang berthemakan " wanita dan dunia kerjanya" dari dinding ruang tamu. 
Termasuk 1 jahitan kristik yg sudah berusia 70 th milik ibu. Dia menyampaikan 
bahwa malaikat tidak mau masuk ke dalam rumah kalo saya menyimpan benda ini. 
Saya debad abis dengannya yang mana saya membuat karya itu dengan otak kanan 
dan segala rasa yang ada dalam diri saya
Kemudian saya brosing mak gugel tentang hadis yang menyebutkan hal ini. 
Ternyata yang dilarang memang menaruh patung dan memelihara anjing. Saya sempat 
tersenyum ketika membaca info, bahwa Nabi membiarkan Aisyah bermain dengan 
bonekanya. 
Hasil brosing itu yang menjadi alasan untuk tetap  menaruh karya tangan saya 
itu di ruang tamu. 

2. Saya ingin menggaris bawahi uraian Rina "..kalo pake jilbab ini jg bfungsi 
menutupi kekurangan tubuh kita..maklum kan umur makin bertambaha tentu bantuak 
badan lah barubah pulo...kulik samakin bakaruik tantu rancakny ditutuik jo 
pakyan yg sopan,,,rambuik lah nampak mamutiah tantu yo pake jilbab..sebagai 
renungan ajo"
Saya katakan bukan ini yang menjadi tujuan berjilbab.
Dari 4 ayat Quran yang saya temui dan tertulis, maka tersurat dan tersirat 
adalah :
A. Kewajiban menjaga pandang baik laki maupun perempuan,
B. Kewajiban wanita menutup perhiasannya. Yang mana perhiasan itu silahkan 
tentukan sendiri.
C. Keboleh jadian menutup perhiasan menurut budaya dan tradisi masing masing. 
Ini pula yang saya saksikan di Makkah dalam cara berpakaian perempuan muslimah 
dari seluruh dunia.

Ping...! Hal menarik barusan saya menonton PPT yang membahas tentang jilbab. 

Selamat men

Bls: RE: [R@ntau-Net] Selama ia adalah manusia

2012-08-08 Terurut Topik Rina Devnita
Pak Muliadi..sato ciek mambahasnyo dgn apo nan ambo ketahui dan pahami..
mmg jenis patung dan gambar mahluk hidup di larang Rasul ditarok didalam rumah 
karena Allah membenci ado mahluk ciptaanya yg disetarakan dgn Nya...
Kalo Pak Mul melakukan Rukiyah, pasti org yg ngerti/benar perukyah itu akan 
lihat dan menanyakan ada patung atau gambar mahluk hidup gk di rumahnya..
kalo ada dan rukiyah tetap dilakukan maka jin yg menggangu tsb akan pindah dan 
bersarang ke patung yg ada didalam rumah..dan satu lagi para malaikat tdk mau 
masuk kerumah yg ada patungnya..itu yg saya ketahui..tp pak Mul bisa tanyakan 
ke org yg lebih berilmu...

tambahan saketek pulo utk buk Zulidamel...kalo pake jilbab ini jg bfungsi 
menutupi kekurangan tubuh kita..maklum kan umur makin bertambaha tentu bantuak 
badan lah barubah pulo...kulik samakin bakaruik tantu rancakny ditutuik jo 
pakyan yg sopan,,,rambuik lah nampak mamutiah tantu yo pake jilbab..sebagai 
renungan ajo
trims

Rina




 Dari: Muljadi Ali Basjah 
Kepada: rantaunet@googlegroups.com 
Dikirim: Rabu, 8 Agustus 2012 16:40
Judul: Re: RE: [R@ntau-Net] Selama ia adalah manusia
 
Assalamualaikum Wr.Wb. Yth, Ibu Zulidamel, sarato para pambaco nan Budiman.


Salut ateh caro pedagogik ibu Zulidamel manuntun sang Putri nan mamakai "Gamba 
Tempe".

Ambo ado tanyo ciek ka para Pambaco, ambo pernah mandanga kabanyo, Gamba2 jo 
Patuang2 indak buliah pulo dipajangkah atau indak buliah mampunyoikah?
Pokoknyo arah nyo nan kasinanlah.

Dima pulo latak Ayatnyo nan malarang atau nan ba-aromakan indak buliah.

Tarimokasih banyak sabalunnyo ateh jawaban Para Pambaco nan budiman.

Wassalam,
Muljadi Ali Basjah.

Maoh Ibu Zulidamel, ambo bukan berironis doo, tapi manayokan ka-Urang Pandai 
Agamo diPalanta iko.
 Original-Nachricht 
> Datum: Wed, 8 Aug 2012 15:00:01 +0700
> Von: "zulidamel" 
> An: rantaunet@googlegroups.com
> Betreff: RE: [R@ntau-Net] Selama ia adalah manusia

> Ma'af Juga Ren. Bearti selama ia manusia, hormatilah ia. Saya kira soal
> jilbab. 
> 
> Tapi Pict yang ditempelkan  itu penting lo Ren. Saya bilang penting selain
> memang berirsi kalam Illahi namun karena sejak lama saya menginginkan
> putri
> saya agar pakai jilbab tapi selalu protes. Dengan saya tempelkan Pict
> tersebut sebagai wordpiper di komputernya, Alhamdulillah sekarang dia
> pakai
> jilbab tanpa perlu diperintah. Mana tau mempercepat reni pakai jilbab dari
> kemauan sendiri.
> 
>  
> 
> Saya mengeti apa yang membuat Reni merasa prihatin, karena saya juga
> pernah
> mengalaminya. Namun kita perlu kembalikan ke pangkalnya. Kalau kita terus
> maka kita akan  menumbuhkan bibit kebencian dihati kita. Dapat berkembang
> kearah lain padahal belum tentu orang yang kita benci itu bermaksud 
> seperti
> apa yang kita sangkakan pada mereka.  Apalagi tingkat sensitivitas kita
> satu
> sama lain berbeda. Kata2 yang menurut kita tidak baik menurut mereka biasa
> saja. Kalau kita masukan dalam hati akan merusak diri sendiri. 
> 
>  
> 
> Salam,
> 
> Zulidamel 49 Jkt

-- 
-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. E-mail besar dari 200KB;
  2. E-mail attachment, tawarkan di sini & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1
- Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
- Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/





Bls: [R@ntau-Net] Selama ia adalah manusia

2012-08-07 Terurut Topik Rina Devnita
RN rasanya yg saya lihat disini adalah tempat diskusi yg berbobot dan jg sbg 
tempat pencerahan dr sesama anggota kok semua 

wajar-wajar saja...kenapa kita tdk bisa menerima dalam diskusi  biasa 
mengkritik demi kebaikan dan juga siap dikritik kalo mmg bermanfaat buat kita 
sendiri..jd gk ada yg aneh saya lihat disinitantu dgn diskusi yg bermanfaat 
, silaturahmi tetap jalan...

Wass

Rina




 Dari: Hayatun Nismah Rumzy 
Kepada: "rantaunet@googlegroups.com"  
Cc: "rantaunet@googlegroups.com"  
Dikirim: Rabu, 8 Agustus 2012 8:02
Judul: Re: [R@ntau-Net] Selama ia adalah manusia
 
Assalamu Alaikum W. W.
Apa yang Reny rasakan juga bundo rasakan. Dibulan puaso ko sarancaknyo awak 
indak maurus urusan urang, urus sajo diri awak, jan negative thinking. Mungkin 
saatnyo kiniko kito melaksanakan diam ko emas. Bia sa lah RantauNet tu barubah 
manjadi bukan untuak silaturrahmi. Kalau Reny curhat email bundo jo japri.

@Hayatun Nismah Rumzy#


On Aug 7, 2012, at 15:57, Reni Sisri Yanti  wrote:

> Apakah karna bulan puasa, sehingga tema2 yang bersebaran di Palanta ini 
> bertemakan Islami ?
> sehingga bermunculan pendapat2 yang saling berbeda bahkan bernotasi memojokan 
> seseorang ?
> dan semakin banyak bisik2 yang diterima dari palanta ini...yang menilai 
> seseorang tersebut  yang berbeda akhlak dan ilmu pengetahuan tentang agama 
> yang sama2 dianut ? 
> 
> Ada apa ini ? kenapa kita saling siku menyiku ? saling cibir mencibiri ? 
> 

-- 
-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. E-mail besar dari 200KB;
  2. E-mail attachment, tawarkan di sini & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1
- Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
- Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/





Bls: Bls: Bls: [R@ntau-Net] (OOT) Jilbab

2012-08-07 Terurut Topik Rina Devnita
lai mangarati mukasuik disiko ma...ndak pakai sarawa ko tp pakai baju yg dalam 
(longdress), jd tatutuik dr ateh sampai mato kaki..asalkan baju tu jaan 
transparan atau tipis..beko kaki ditutuik jo kaus kaki. jadi auratnyo ndak 
nampak...kalau zaman dulu mmg padusi jangga pakai sarawa karano sarawa untuak 
laki-2 sajo..




 Dari: sjamsir_sjarif 
Kepada: rantaunet@googlegroups.com 
Dikirim: Selasa, 7 Agustus 2012 15:11
Judul: Re: Bls: Bls: [R@ntau-Net] (OOT) Jilbab
 
Tahun 1945 jolong-jolong merdeka ado Pasukan Padusi, angkatan kakak-kakak kami, 
nan namonyo "Puteri Kesatria". Mereka latihan babarih-barih ditanah lapang di 
Biaro.

Kami manonton, pantun kami:
Puteri Kesatria
Urang Padusi basarawa ...

-- MakNgah
--- In rantau...@yahoogroups.com, "AnwarDjambak"  wrote:
>
> Iyobana tu Kanda Zultan,
> 
> Dikampuang ambo di Pyk saisuak urg padusi Pantang bana ba sirawa/sarowa  tu. 
> Kanai hariak dek mamaknyo.
> 
> 
> Sangenek,
> 
> Alhaqirwalfaqir-AnwarDjambak44-, kamanakan Dt. Rajo Malano (Maulana) 
> Pyk-Mudiak,,KL, 
>  "Maminteh Sabalun Hanyuik!" 
> Sent from BlackBerry® smartphone powered by U Mobile
> 
> -- 
> -- 
> .
> * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
> wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet 
> http://groups.google.com/group/RantauNet/~
> * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
> ===
> UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
> - DILARANG:
>   1. E-mail besar dari 200KB;
>   2. E-mail attachment, tawarkan di sini & kirim melalui jalur pribadi; 
>   3. One Liner.
> - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
> http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1
> - Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
> - Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
> - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
> subjeknya.
> ===
> Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
> http://groups.google.com/group/RantauNet/
>


-- 
-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. E-mail besar dari 200KB;
  2. E-mail attachment, tawarkan di sini & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1
- Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
- Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/

-- 
-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. E-mail besar dari 200KB;
  2. E-mail attachment, tawarkan di sini & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1
- Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
- Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/





Bls: [R@ntau-Net] Islam mulai dari iman

2012-08-06 Terurut Topik Rina Devnita
saya setuju dgn sanak wanofri...tapi yg jadi tanda tanya bagi saya kenapa ada 
dari kaum wanita yg menafikan ayat suci yg sudah lugas menyatakan spt 
ituapakah ini pengaruh dari bisikan iblis utk tdk menjalankannya...ala 
sakik mato mancaliak anak gadih nan pakai baju ndak patuik di caliak-kan do..




 Dari: wannofri samry 
Kepada: "rantaunet@googlegroups.com"  
Dikirim: Selasa, 7 Agustus 2012 13:16
Judul: [R@ntau-Net] Islam mulai dari iman
 

Salam, 
Sapengangatahuan ambo kalau perintah alquran dan hadis maka ndak usah 
diperdebatkan,karena islam itu mulai dari iman, bukan keragu-raguan seperti 
ilmu pengetahuan.Kalau ndak sanggup awak melaksanakan tentu rancak indak 
dibantah, dua kali kanai awak, sudahlah ndak dilaksanakan dicari-cari pulo 
pelluang untuk menafikannyo. Karano itu rancak kito merenung sajo, kalau alun 
bisa melaksanakannyo dari pado mancari peluang untuak maelakkan aturan tu.
Mungkin ini bermanfaat.  

Selamat ramadhan

WNS


- Original Message 
From: sjamsir_sjarif 
To: rantaunet@googlegroups.com
Cc: 
Sent: Tuesday, August 7, 2012 10:40 AM
Subject: Re: Bls: [R@ntau-Net] (OOT) Jilbab

Manga lo ka malu baparuik gadang? 
Itu kan Rahmat Ilahi'
karano rajin baparfum untuak suami?
-- Nyit Sungut

--- In rantau...@yahoogroups.com, Rina Devnita  wrote:
>
> dalam Al-quran alah dijalehkan bana dalamkan lah pakayan mu sesunguhnya itu 
> baik buat mu sendiriscr lugas alah jaleh tu hukumnya wajib bagi perempuan 
> pakai jilbab..kalo ambo buka jilbab dan pake parfum hanya untuk di ruma dan 
> khusus buat suami saja...kalo keluar rumah tingga tu namonyo parfum dan 
> selalu takanak jilbab jo pakyan yg longgar bia indak tacaliak agak 
> bakalabiahan pulo...kiniko ambo caliak alah jangga/aneh mancaliak padusi ndak 
> pakek jilbab apolai masi pakai baju ketat..sudahlah paruik gadang baju ketat 
> pulo..maklu awak sabagai padusi..
> 
> Rina
>  
>  Dari:
 "resy_2000@..." 
> Kepada: rantaunet@googlegroups.com 
> Dikirim: Selasa, 7 Agustus 2012 1:42
> Judul: Re: [R@ntau-Net] (OOT) Jilbab
>    
> Mamak
> Soal jilbab ko kan lah ado suaro dari padusi RN yang diwakili oleh bundo Evy,
> 
> Jilbab ndak bajilbab akhlak padusi babaliak ka diri masiang padusi nantun dan 
> yang tau tantu yg maha tahu yang di ateh nantun...
> So..
> Reni cuma senyum2 see mancaliak tread ko dgn kato lain "Heboh Bo "
> 
> walaupun  belum memakai jilbab,  berusaha tidak memakai pakaian yang 
> pendek-pendek dan ngetat. Semoga dari hal2 kecil ini,  nantinya bisa memakai 
> jilbab karena keinginan sendiri tanpa pengaruh orang lain dan hati  menjadi 
> bersih dan bisa menjadi orang baik, selalu menjalankan perintah-Nya dan 
> menjauhi
 larangan-Nya ( menjalankan rukun Islam lah)
> 
> Surga ataupun neraka yang menentukan hanyalah Allah, sekarang  hanya bisa 
> berusaha menjalani hidup dengan baik agar kelak di akherat nanti  bisa 
> bahagia seperti hidup di dunia ini. Dan terus bersyukur karna Allah masih 
> memberi kesempatan  untuk belajar banyak hal. Dan tetap sadar bahwa hidup ini 
> masih jauh sempurna seperti yang diharapkan oleh Allah
> 
> Senyum simpulbe my self...
>  
> Renny.Bintara


-- 
-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
-
 DILARANG:
  1. E-mail besar dari 200KB;
  2. E-mail attachment, tawarkan di sini & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1
- Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
- Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/




-- 
-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
1. E-mail besar dari 200KB;
2. E-mail attachment, tawarkan di sini & kirim melalui jalur pribadi; 
3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1
- Tulis Nama, Umur &

Bls: [R@ntau-Net] (OOT) Jilbab

2012-08-06 Terurut Topik Rina Devnita
memang fitrah kita sbg wanita banyak dirumah, dan berdandan 
untuk suami. boleh keluar buat cari tambahan nafkah tentu dgn pakayan yg lebih 
elok dipandang mata...alangkah sempurnya seorang wanita dgn 
akhlak seorang muslimah dan pakayan  nya jg mencirikan seorang 
muslim...apa sulitnya kalau ada kemauan???
malah kita diperintahkan untuk berdandan dan mempercantik diri juga pakai 
parfum kalo ada suami di rumah tapi haram hukumnya kalo keluar rumah 
paka parfum...itu yg saya dapatkan dari pengajian selama ini..darimana 
dalilnya tentu ada yg lebih mengetahui...mohon ditambahkan..

salam

Rina



 Dari: Afda Rizki 
Kepada: rantaunet@googlegroups.com 
Dikirim: Selasa, 7 Agustus 2012 10:22
Judul: Re: [R@ntau-Net] (OOT) Jilbab
 

Setelah tumbuh kesadaran, saya ingin dikenal sebagai perempuan muslimah dengan 
memakai kerudung kepala dan berpakaian sopan.
Pengalaman kawan karajo padusi ambo, kebetulan tidak mengenakan Jilbab. Jadi 
katiko tibo hari Natal, bos bule kami mengucapkan selamat Natal ka bakeh kawan 
ko. Dijawek dek kawan ko, ambo bukan Christian, ambo Muslim.  Kecek bule tu, 
manga ndak bajilbab. Galak sengeng sen kawan ambo tu.
>Rupono dalam kapalo bule tu, kalau bajilbab lah pasti muslim, kalau indak yo 
>bantuak itu kejadiannyo. Salah sangko we e
> 
> 
>Sangenek pulo ...
> 
>Salam hangat
>Afda Rizki Piliang
>Lk/34/ @ Grissik, Palembang

-- 
-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. E-mail besar dari 200KB;
  2. E-mail attachment, tawarkan di sini & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1
- Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
- Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/





Bls: Bls: [R@ntau-Net] (OOT) Jilbab

2012-08-06 Terurut Topik Rina Devnita
memang fitrah kita sbg wanita banyak dirumah, dan berdandan untuk suami. boleh 
keluar buat cari tambahan nafkah tentu dgn pakayan yg lebih elok dipandang 
mata...alangkah sempurnya seorang wanita dgn akhlak seorang muslimah dan 
pakayan  nya jg mencirikan seorang muslim...apa sulitnya kalau ada 
kemauan???

malah kita diperintahkan untuk berdandan dan mempercantik diri juga pakai 
parfum kalo ada suami di rumah tapi haram hukumnya kalo keluar rumah paka 
parfum...itu yg saya dapatkan dari pengajian selama ini..darimana dalilnya 
tentu ada yg lebih mengetahui...mohon ditambahkan..

salam

Rina

-- 
-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. E-mail besar dari 200KB;
  2. E-mail attachment, tawarkan di sini & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1
- Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
- Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/





Bls: [R@ntau-Net] (OOT) Jilbab

2012-08-06 Terurut Topik Rina Devnita


dalam Al-quran alah dijalehkan bana dalamkan lah pakayan mu sesunguhnya itu 
baik buat mu sendiriscr lugas alah jaleh tu hukumnya wajib bagi perempuan 
pakai jilbab..kalo ambo buka jilbab dan pake parfum hanya untuk di ruma dan 
khusus buat suami saja...kalo keluar rumah tingga tu namonyo parfum dan selalu 
takanak jilbab jo pakyan yg longgar bia indak tacaliak agak bakalabiahan 
pulo...kiniko ambo caliak alah jangga/aneh mancaliak padusi ndak pakek jilbab 
apolai masi pakai baju ketat..sudahlah paruik gadang baju ketat pulo..maklu 
awak sabagai padusi..

Rina



 Dari: "resy_2...@yahoo.com" 
Kepada: rantaunet@googlegroups.com 
Dikirim: Selasa, 7 Agustus 2012 1:42
Judul: Re: [R@ntau-Net] (OOT) Jilbab
 

 
Mamak
Soal jilbab ko kan lah ado suaro dari padusi RN yang diwakili oleh bundo Evy,

Jilbab ndak bajilbab akhlak padusi babaliak ka diri masiang padusi nantun dan 
yang tau tantu yg maha tahu yang di ateh nantun...
So..
Reni cuma senyum2 see mancaliak tread ko dgn kato lain "Heboh Bo "


walaupun  belum memakai jilbab,  berusaha tidak memakai pakaian yang 
pendek-pendek dan ngetat. Semoga dari hal2 kecil ini,  nantinya bisa memakai 
jilbab karena keinginan sendiri tanpa pengaruh orang lain dan hati  menjadi 
bersih dan bisa menjadi orang baik, selalu menjalankan perintah-Nya dan 
menjauhi larangan-Nya ( menjalankan rukun Islam lah)

Surga ataupun neraka yang menentukan hanyalah Allah, sekarang  hanya bisa 
berusaha menjalani hidup dengan baik agar kelak di akherat nanti  bisa bahagia 
seperti hidup di dunia ini. Dan terus bersyukur karna Allah masih memberi 
kesempatan  untuk belajar banyak hal. Dan tetap sadar bahwa hidup ini masih 
jauh sempurna seperti yang diharapkan oleh Allah

Senyum simpulbe my self...



Renny.Bintara
Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...!


-- 
-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. E-mail besar dari 200KB;
  2. E-mail attachment, tawarkan di sini & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1
- Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
- Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/





Bls: [R@ntau-Net] Re: BANGGALAH DENGAN LAFAS MINANG KITA...!!!!===>Re: [Buya H. Masoed Abidin] Dari Abu Hurairah rodhiallohu ‘anhu berkata,

2012-07-11 Terurut Topik Rina Devnita


manccaliak subject nyo,,banggalah dgn lafaz minang...ambo salah satu yg indak 
bangga dgn lafaz minnangko do...kalo ambo pake bahasa indonesia di kantua, 
logat ambo minang masi ketara,,dan urang lah mangiro ambo urang ming..dan ambo 
sabana malu jadinyo..karano urang tau amboko urang minang..
Maaf iko nan diati ambo..maaf kalo ado kato-2 indak manyanangkan..

salam 
Rina

-- 
-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. E-mail besar dari 200KB;
  2. E-mail attachment, tawarkan di sini & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1
- Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
- Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/