[EMAIL PROTECTED] Re: BALONKU WARNA WARNI........Oleh : Andi J
Assalamualaikum, Sato sakaki kanda. Ambo pernah mendapatkan kritikan intuk todak ikut mempopulerkan lagu nalonku ada lima ko. Apo pasal? karano menurut kawan ko indak baik untuk psikologis anak. Mereka akan terbiasa selalu merasa kekurangan dan penuh dengan penyesalan di maso alah gadang jika ada benturan atau kehilangan. Dari 5 yang di milikinya cuma satu saja yang meletus dan masih ada 4 yang tersisa, hatinya sudah sangat kacau. Mingkin ada komentar dari mamak2, dan orang nan di palanta? Salam Erwin Deguchi 39 jkt On 19 Mei, 20:48, jupardi andi [EMAIL PROTECTED] wrote: Sanak Sapalanta Sekedar selingan tulisan ini saya Edit Ulang lagi Semoga Berkenan, pegang Balon masing2 jangan meletus DOORRR!! Salam-Andi J (43 +, Pku) BALONKU WARNA WARNI Oleh : Andi Jupardi Balon ku, begitu sebuah judul lagu anak-anak dari jaman dulu sampai saat ini, bahkan sebuah lagu abadi sepanjang masa bagi anak-anak.Indonesia dimanapun berada. Boleh dikatakan juga lagu wajib diberbagai kesempatan acara kumpul bocah. Coba simak diacara ulang tahun anak-anak, ketika mereka berkumpul dengan segala keluguannya, entah berapa kali ulangan lagu ini dinyanYikan sang bocah. Disaat acara dimulai sampai kumpul bocah ini bubar, semua bocah begitu bersemangat menyanyikan lagu ini, Bahkan seorang bocah yang tidak berselera untuk bernyanyi pada acara tersebut, kata lainnya memang si anak ini nggak ada bagus-bagusnya untuk bernyanyi. Jauh lebih menarik bagi dia saat acara kumpul bocah ini berlangsung mengganggu teman-temannya dengan segala keusilannya atau diam seribu bahasa di pangkuan ibunya ketika bocah yang lain bertepuk tangan,.bersorak., .berteriak girang dan meloncat kesana kemari.. Giliran si bocah usil dan pendiam ini dipaksa menyanyi pada acara ulang tahun tersebut mungkin dengan iming-iming aneka hadiah entah itu kue, biskuit, bon-bon aneka warna dan rasa serta coklat yang yang dibungkus dalam plastik berpita. Bingkisan ini akan dibagikan setelah acara selesai dari bocah yang punya hajat. Apaboleh buat tidak ada pilihan gertakan bakalan tidak dapat bingkisin dari pembawa acara membuat si usil dan pendiam terpaksa dengan langkah berat menuju panggung. Sebuah siksaan yang dirasa oleh bocah ini ketika dipaksa menyanyi. Jika membayangkan bingkisan yang menggiurkan, langkah berat kedepan untuk bernyanyi sirna.. “ya aku harus bernyanyi” si Bocah membathin. “Mau nyanyi apa sayang??” begitu bujukan sipembawa acara. Si bocah menjawab dengan wajah polos dan tersipu malu “ Nanyi Balonku”. Weleh…padahal 4 atau 5 kali telah dinyanyikan Bagi bocah yang “tidak punya selera bernyanyi” mungkin lebih tepat dikatakan berteriak di panggung dari pada bersenandung dengan lagu balonku yang hanya lagu tersebut paling hapal dikepalanya. Saat di beri aba-aba oleh pembawa acara “Ayo sayang bernyanyi..satu..dua..tiga” suara si bocah berteriak seperti orang yang sedang berdemo dalam menyanyikan lagu balonku ini. Dia tidak peduli dengan musik pengiring yang selalu sibuk mencari nada dasar si bocah dalam menyanyi. Meletus balon hijausemua bocah..berteriak..Dr!!! si Bocah mengakhiri lagunya sekenanya. Tanpa dikomando si bocah berlari dari panggung, “siksaan” bernyanyi telah berlalu dan bingkisan pasti kudapat begitu kata hatinya Si Bocah masih lugu, tentunya tanpa bernyanyipun didepan panggung bingkisan tersebut tetap dibawanya pulang Nah ketika nyanyi balonku di alunkan dalam sebuah acara Televisi Lokal kita Yang bertajuk “Open House di Republik Mimpi” Salah seorang pelaku dalam acara tersebut yaitu Gus Pur yang berlagak dan bertingkah seperti Gus Dur hatinya terbakar dan panas, sebuah protes dilayangkan Gus Pur , ketika lagu balonku dikumandangkan dengan gegap gempita pada acara tersebut Disaat para penyanyi dengan lantangnya berteRiak pada bagian lirik lagu tersebut yaitu “Meletus balon hijau, Doorrr!!!, hatiku sangat kacau” Gus Pur protes dan berkata “Ya..skali-skali mbok balon kuning meletus…ini balon hijau terus” Hmmm..sebuah humor politik yang menyenangkan dan berselera dilontarkan oleh Gus Pur. Saat ini balon kuning begitu gagah mengudara paling tinggi diantara aneka warna balon lain, sebut saja balon merah, biru, hijau, putih dan hitam. Balon-balon tersebut saling berharap kalau perlu bukan satu warna yang meletus 2 atau 3 warna…atau lebih yang meletus. Tahun 2009 balon aneka warna tersebut akan mengudara, bukan lima seperti lirik lagu anak-anak sepanjang masa tersebut, bisa jadi puluhan dengan warna semarak. Kuning, merah, hijau, biru, putih, hitam. ungu, coklat, biru pupus, biru tua,, merah darah membara, merah pucat pasi, bahkan warna yang belum “teridentifikasi” siap tampil menghiasi langit Nusantara Balon kuning berharap..balon hijau dan biru meletus, si hijau menginkan balon merah meletus lalu si merah..menggebu
[EMAIL PROTECTED] Re: Ini Dia Capres Dari Sumbar
Assalamualaikum Sato ciek mauleh. Ambo indak satuju kalau dek karano berasal/berdarah urang minang kito dukuang. Karano RI1/RI2 tu punyo tangguang jawab negara nan indak sabateh urang minang sajo. Ambo raso sebaiknyo kito mendukuang yang menurut kita pantas menjadi RI1 baik itu dari suku manapun. Kalau sakironyo IJP memang punyo kepantasan nan bisa di pertanggung jawabkan kenapa tidak. Kalau buliah tau saketek apo sajo kiprah dan prestasi nan alah di punyoi ajo IJP ko, sahinggo pantasnyo kito dukuang?. Labiah baik di katangahkan ka urang rami apo sajo prestasi prestasi nyo nan bisa jadi pedoman untuk mendukung beliau, dari pado kito berdebat kusir sajo. Salam dari ambo. Erwin Deguchi . --~--~-~--~~~---~--~~ === UNTUK DIPERHATIKAN: - Wajib mematuhi Peraturan Palanta RantauNet, mohon dibaca dipahami! Lihat di http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet. - Tulis Nama, Umur Lokasi anda pada setiap posting. - Hapus footer bagian tidak perlu, jika melakukan reply. - Email attachment, DILARANG! Tawarkan kepada yg berminat kirim melalui jalur pribadi. - Posting email besar dari 200KB akan dibanned, sampai yg bersangkutan minta maaf menyampaikan komitmen mengikuti peraturan yang berlaku. === Berhenti, kirim email kosong ke: [EMAIL PROTECTED] Daftarkan email anda yg terdaftar pada Google Account di: https://www.google.com/accounts/NewAccount?hl=id Untuk dpt melakukan konfigurasi keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe === -~--~~~~--~~--~--~---
[EMAIL PROTECTED] Re: Sumatera Barat Bangun Toilet Rp 200 M
Sato sakaki. Sabanonyo mambuek WC umum indak paralu investasi dari pemda. Nan paralu adolah naluri bisnis pemda di jalankan. Ambo raso banyak urang swasta nan amuah memperbaiki WC2 nan ado asalkan biaya sewa di bayarkan ka mereka. Cubo kita caliak: Jiko tiap 2 menit ado nan masuak WC maka tiok jam ado 30 urang nan ka ambaia sewa wc. Jika 1 orang membayar Rp1000 maka pemasukan tiap jam adalah 30 000. Jika wc di buka tiok hari 8 jam sajo maka pemasukan adalah Rp.240.000. Sabulan adolah 30 x 240.000 = Rp.7.200.000. Pegawai di gaji Rp. 1000.000 x 2 urang = 2.000.000 Air. Ambo indak tau harago air pam, tapi kalau diambiak 1 m3 air Rp. 5.000 dan tiap orang ke toilet mamakai 10 gayuang air atau 10 liter, maka nilai air yang di pakai Rp. 50 x 30/jam x 8 x 30 hari = Rp. 360.000 Listrik tiok bulan kiro kiro Rp. 200.000 Mambali gayuang tiok bulan 4 biji @ 25.000 x 4 buah = 100.000 biaya lain2 Rp.100.000 Total biaya operational WC adalah: 2.000.000+360.000+200.000+100.000+ 100.000 = 2.760.000 Keuntungan = 7.200.000 - 2.760.000 = 4.440.000 / bulan Karano ado WC nan rami dan ado wc nan kurang rami, maka serahkan ke swasta pengelolaannya dalam satu paket beberapa WC umum. Pasti ada yang mau mengurusnya karena sebenarnya menguntungkan. Kalau indak ado nan baminat bia ambo mambantu mancarikan urang nan amuah mangarajokan maurus wc ko. Pemda tingga mamantau sajo lai tiok hari atau tiok minggu. Jika pengelola ko indak becus, ganti dengan pelaksana yang lain. Salam Erwin Deguchi www.kinicoldstorage.blogspot.com On 11 Apr, 14:50, Tasril Moeis [EMAIL PROTECTED] wrote: Ndak ado komentar lain do Riri, ha, ha , ha. - Original Message - From: Riri Chaidir To: RantauNet@googlegroups.com Sent: Friday, April 11, 2008 2:34 PM Subject: [EMAIL PROTECTED] Re: Sumatera Barat Bangun Toilet Rp 200 M Sabananyo untuak area wisata atau daerah2 terbuka lainnya alah dikembangkan model toilet khusus nan biaya pembuatan dan operasinyo murah. Ambo dikirimkan kawan fotonyo. Iko ambo taruihkan, maaf pakai attchment, tapi dibawah 200kb nyo Riri muhammad syahreza [EMAIL PROTECTED] wrote: Assalamu'alaikum wr.wb. Urang Bumiayu yang banyak jadi pengelola toilet di jakarta, indak mewah bagai toiletnyo doh, nan paralu barasiah dan indak baun. Hasilnyo caliak se lah banyak rumah mewah di kampuangnyo barakiak toilet tu. Sabananyo untuak toilet bisa dibuek tanpa biaya, Pemda buek KSO samo pengusaha lokal. Beko agiah maso pengusaha yang jadi investor tadi jadi pengelola toilet sampai BEP mungkin 10 tahun atau 15 tahun. Jan salah dari rentetan toilet banyak Orang Kaya Baru lahia dek inyo. Urang gaek kawan ambo manyakolahkan sado anaknyo di jerman berkat punyo usaho manyedot WC ma. Produk safety tank yang inyo sedot inyo jua ke pabrik gas. Samantaro untuak manyedot safety tank urang dapek bayaran pulo, di Bekasi Rp 30.000 per sakali sedot. Hormat saya Muhammad Syahreza HP : 0811 193 646 / 0817 169 015 E-mail : [EMAIL PROTECTED] Blog bisnis :http://ohiofreshyoghurt.multiply.com Yoghurt segar rasa buah serasa es krim Blog pribadi :http://muhammadsyahreza.wordpress.com Setiap warga negara memiliki hak kewajiban utk bela negara, jangan tanya apa yg Indonesia sdh berikan pd kita, tapi tanya apa yg kita sdh lakukan utk membuat Indonesia lebih baik? Setiap pengusaha sekecil apapun kita semuda apapun kita dapat membuat Indonesia menjadi lebih baik! Mulailah dari diri kita sendiri, jika setiap kita menjadi lebih baik, maka Indonesia pasti menjadi lebih baik! Kunjungi Sumbar melalui : www.west-sumatra.com __ Do You Yahoo!? Tired of spam? Yahoo! Mail has the best spam protection around http://mail.yahoo.com --- Sembunyikan teks kutipan - - Tampilkan teks kutipan - --~--~-~--~~~---~--~~ === UNTUK DIPERHATIKAN: - Wajib mematuhi Peraturan Palanta RantauNet, mohon dibaca dipahami! Lihat di http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet. - Tulis Nama, Umur Lokasi anda pada setiap posting. - Hapus footer bagian tidak perlu, jika melakukan reply. - Email attachment, DILARANG! Tawarkan kepada yg berminat kirim melalui jalur pribadi. - Posting email besar dari 200KB akan dibanned, sampai yg bersangkutan minta maaf menyampaikan komitmen mengikuti peraturan yang berlaku. === Berhenti, kirim email kosong ke: [EMAIL PROTECTED] Daftarkan email anda yg terdaftar pada Google Account di: https://www.google.com/accounts/NewAccount?hl=id Untuk dpt melakukan konfigurasi keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe === -~--~~~~--~~--~--~---
[EMAIL PROTECTED] Re: SUDAGAR MINANG, BADAGANG JO MANGGALEH ... jo bajaga...
Ambo ikuik sakaki mangomentari nya. Ambo raso itu pepatah lamo. Nan kini sadang trendi adolah bakarajo. Kayaknyo semua kito sapakaik untuk manjunjuang tinggi urang nan bakarajo dan lah kelihatan mapan hiduiknyo (sanang). Cubo lah liek dimilis ko, Apo lai banyak urang awak nan mampostingkan galeh (bisnis/usaho) untuak mencari partner/relasi usaho dagangnyo. Sangaik saketek sakali ambo raso. Nan paliang banyak adolah posting karajo. Buliah urang awak rami rami manjadi anak buah, bukannyo panggaleh gadang. Kalau ado nan mampostingkan galehnyo pasti akan di agiah tambahan dek moderator dengan tambahan posting tata tertib palanta ko. Tapi indak ado ambo raso nan ka dapek perlakuan sarupo jiko mampostingkan peluang karajo. Salam Erwin Deguchi Urang Taluk, Banuhampu www.kinicoldstorage.blogspot.com On 26 Mar, 21:32, Rasyid, Taufiq (taufiqr) [EMAIL PROTECTED] wrote: Dalam istilah sehari-hari ,Nan aratinyo agak mereng ado juo kato jaga ko Makngah. -Original Message- From: RantauNet@googlegroups.com [mailto:[EMAIL PROTECTED] On Behalf Of hambociek Sent: Thursday, March 27, 2008 3:05 AM To: RantauNet@googlegroups.com Subject: [EMAIL PROTECTED] SUDAGAR MINANG, BADAGANG JO MANGGALEH ... jo bajaga... Bagus sumbangan ilmunya Angku Idris Talu. Kok kok dapek, tolong caliak di Kamus itu adokoh kosa-kata jaga?- Sembunyikan teks kutipan - - Tampilkan teks kutipan - --~--~-~--~~~---~--~~ === UNTUK DIPERHATIKAN: - Wajib mematuhi Peraturan Palanta RantauNet, mohon dibaca dipahami! Lihat di http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet. - Tulis Nama, Umur Lokasi anda pada setiap posting. - Hapus footer bagian tidak perlu, jika melakukan reply. - Email attachment, DILARANG! Tawarkan kepada yg berminat kirim melalui jalur pribadi. - Posting email besar dari 200KB akan dibanned, sampai yg bersangkutan minta maaf menyampaikan komitmen mengikuti peraturan yang berlaku. === Berhenti, kirim email kosong ke: [EMAIL PROTECTED] Daftarkan email anda yg terdaftar pada Google Account di: https://www.google.com/accounts/NewAccount?hl=id Untuk dpt melakukan konfigurasi keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe === -~--~~~~--~~--~--~---
[EMAIL PROTECTED] Re: Prof UIN Jakarta Halalkan Homoseksual
Islam liberal juga banyak di UIN Ciputat. Begitu yang saya dengar info dari alumni UIN ciputat. Hal ini perlu jadi perhatian bagi orang tua yang anaknya kuliah di UIN. Kiranya perlu bagi kita waspada agar generasi muda yang diharapkan mendapatkan ilmu agama yang benar, malah jadi menyimpang dan akan menyesatkan generasi berikutnya. Salam On 1 Apr, 07:00, Mybagindochaniago [EMAIL PROTECTED] wrote: Prof UIN Jakarta Halalkan Homoseksual Selasa, 01 April 2008 Professor UIN berpendapat, katanya Islam mengakui homoseksualitas. Dulu ia pernah mendapat puja-puji Amerika. Baca Catatan Akhir Pekan [CAP] Adian Husaini ke-230 Oleh: Adian Husaini Harian The Jakarta Post, edisi Jumat (28/3/2008) pada halaman mukanya menerbitkan sebuah berita berjudul Islam 'recognizes homosexuality' (Islam mengakui homoseksualitas). Mengutip pendapat dari Prof. Dr. Siti Musdah Mulia, guru besar di UIN Jakarta, koran berbahasa Inggris itu menulis bahwa homoseksual dan homoseksualitas adalah alami dan diciptakan oleh Tuhan, karena itu dihalalkan dalam Islam. (Homosexuals and homosexuality are natural and created by God, thus permissible within Islam). Menurut Musdah, para sarjana Muslim moderat berpendapat, bahwa tidak ada alasan untuk menolak homoseksual. Dan bahwasanya pengecaman terhadap homoseksual atau homoseksualitas oleh kalangan ulama aurus utama dan kalangan Muslim lainnya hanyalah didasarkan pada penafsiran sempit terhadap ajaran Islam. Tepatnya, ditulis oleh Koran ini: Moderate Muslim scholars said there were no reasons to reject homosexuals under Islam, and that the condemnation of homosexuals and homosexuality by mainstream ulema and many other Muslims was based on narrow-minded interpretations of Islamic teachings. Mengutip QS 49 ayat 3, Musdah menyatakan, salah satu berkah Tuhan adalah bahwasanya semua manusia, baik laki-laki atau wanita, adalah sederajat, tanpa memandang etnis, kekayaan, posisi social atau pun orientasi seksual. Karena itu, aktivis liberal dan kebebasan beragama dari ICRP (Indonesia Conference of Religions and Peace) ini, Tidak ada perbedaan antara lesbian dengan non-lesbian. Dalam pandangan Tuhan, manusia dihargai hanya berdasarkan ketaatannya. (There is no difference between lesbians and nonlesbians. In the eyes of God, people are valued based on their piety). Demikian pendapat guru besar UIN Jakarta ini dalam diskusi yang diselenggarakan suatu organisasi bernama Arus Pelangi, di Jakarta, Kamis (27/3/2008). Menurut Musdah Mulia, intisari ajaran Islam adalah memanusiakan manusia dan menghormati kedaulatannya. Lebih jauh ia katakan, bahwa homoseksualitas adalah berasal dari Tuhan, dan karena itu harus diakui sebagai hal yang alamiah. The Jakarta Post juga mengutip pendapat seorang pembicara bernama Nurofiah, yang menyatakan, bahwa pandangan dominan dalam masyarakat Islam tentang heterogenitas adalah sebuah konstruksi sosial, sehingga berakibat pada pelarangan homoseksualitas oleh kaum mayoritas. Ini sama dengan kasus bias gender akibat dominasi budaya patriarki. Karena itu, katanya, akan berbeda jika yang berkuasa adalah kaum homoseks. Lebih tepatnya, dikutip ucapan aktivis gender ini: Like gender bias or patriarchy, heterogeneity bias is socially constructed. It would be totally different if the ruling group was homosexuals. Diskusi tentang homoseksual itu pun menghadirkan pembicara dari Majelis Ulama Indonesia dan Hizbut Tahrir Indonesia. Kedua organisasi ini, oleh The Jakarta Post, sudah dicap sebagai kelompok Muslim konservatif. Ditulis oleh Koran ini: Condemnation of homosexuality was voiced by two conservative Muslim groups, the Indonesian Ulema Council (MUI) and Hizbut Thahir Indonesia (HTI). Amir Syarifuddin, pengurus MUI, menyatakan bahwa praktik homoseksual adalah dosa. Kami tidak akan menganggap homoseksualitas sebagai musuh, tetapi kami akan membuat mereka sadar bahwa apa yang mereka lakukan adalah salah, kata Amir Syarifudin. Demikianlah berita tentang penghalalan homoseksual oleh sejumlah aktivis liberal, sebagaimana dikutip oleh The Jakarta Post. Jika kita rajin menyimak perkembangan pemikiran liberal, baik di kalangan Yahudi, Kristen, maupun Islam, maka kita tidak akan heran dengan berita yang dimuat di Harian The Jakarta Post ini. Kaum Yahudi Liberal, juga Kristen Liberal, sudah lama menghalalkan perkawinan sesama jenis. Bahkan, banyak cendekiawan dan tokoh agama mereka yang sudah secara terbuka mendeklarasikan sebagai orang-orang homoseks dan lesbian. Banyak diantara mereka yang bahkan sudah menyelenggarakan perkawinan sesama jenis di dalam tempat ibadah mereka masing-masing. Bagi kaum Yahudi dan Kristen liberal, hal seperti itu sudah dianggap biasa. Mereka juga menyatakan, bahwa apa yang mereka lakukan adalah sejalan dengan ajaran Bibel. Mereka pun menuduh kaum Yahudi dan Kristen lain sebagai ortodoks, konservatif dan sejenisnya, karena tidak mau mengakui dan mengesahkan praktik homoseksual. Gereja
[EMAIL PROTECTED] Re: Hanyo untuak informasi
Assalamualaikum, Saudara Sandi Yudha. Silakan anda mengirim postingan begitu. Karena tidak semua orang yang merasa terusik. Saya merasa suka dan senang karena balum tahu sebelumnya. Jadi bisa memberi tahu saudara saya yang lainnya agar waspada terhadap tayangan misionaris tersebut. Semoga Allah melapangi anda dan memberkahi perjalanana anda. Amiin Salam Erwin Deguchi --~--~-~--~~~---~--~~ === Website: http://www.rantaunet.org === UNTUK SELALU DIPERHATIKAN: - Hapus footer dan bagian yang tidak perlu, jika melakukan reply. - Posting email besar dari 200KB akan di banned, sampai yang bersangkutan menyampaikan komitmen akan mematuhi Tata Tertib yang berlaku. - Email attachment, DILARANG! Tawarkan kepada yang berminat dan kirim melalui jalur pribadi. === Berhenti, kirim email kosong ke: [EMAIL PROTECTED] Webmail Mailing List dan Konfigurasi teima email, lihat di: http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe Dengan terlebih dahulu mendaftarkan email anda pada Google Account di https://www.google.com/accounts/NewAccount === -~--~~~~--~~--~--~---
[EMAIL PROTECTED] Re: Balasan: [EMAIL PROTECTED] Re: 15 org Anggota DRPD DKI ke Sumbar...?
Sato ciek, Investasi di Sumbar memang harus di tingkatkan.Kalo ada aparat yang masih korup di buka saja di forum ini. Gaji mereka dari kita2 juga, setiap pembelian barang sudah dikenakan pajak 10%, setiap jengkal tanah yang kita miliki di bayarkan pajaknya ke pemerintah, untuk pengusaha lebih banyak lagi. Karena setiap lini pasti ada pajaknya, Seperti pajak PPN, PPNBM, PPH dll. Tks On 9 Des, 17:18, yurpino wahid sinaro [EMAIL PROTECTED] wrote: Ass.WW Baa dek coitu bana mangatai urang kampuang awak Kok Pamaleh bana wano tu urang awak juo dan dunsanak awak juo. Urang awak nan coitu kan indak banyak, buktino kasadono member palantako pasti rang gaekno indak pamaleh, sakirono rang gaekno pamaleh pasti anak-anakno indak mangarati jo internet. Urang awak sabanano indak siap untuak barado di level bawah, menyikapi kondisiko ado dengan positif dan ado pulo dengan sikap negatif Nan menyikapi secara positif tantu wano rajin mangarajokan pekerja/profesino serendah apopun jo tangguang jawab nan tinggi, dan kamudian tingkat kehidupanno barubah kearah nan labiah baiak. Dan menyikapi kehidupanno jo negatif, tantu wano melakoni pekerjaanno jo maleh-maleh sarato indak mapunyoi raso tangguang jawab. Tantu urang nan coiko makin lamo makin tapuruak (tambah dalam kecek wong Palembang) Di Nagari Urang banyak juo nan pamaleh dan pamaliang pulo. Tantu untuak marubah sikap iduik nan buruakko tantu manjadi tangguang jawab awak basamo tamasuak urang rantau. Jadi kalau pulang kampuang rancak awak ansua mampaelokno. Kan yo coitu Sanak Sa Palanta Wassalam, Yurpino Wahid. St. Sinaro (48 th) Rahima [EMAIL PROTECTED] wrote: Assalamu'alaikumwarahmatullahiwabarakaatuh. Ada lagi suatu keanehan yang saya lihat dan rasakan sendiri di ranah Minang ini(tapi bisa jadi hal ini juga terjadi didaerah lain, tetapi belum saya rasakan didaerah lain tersebut). Saya minta tukang (urang Minang), untuk angkat tanah kebelakang rumah saya dari depan rumah saya, karena saya ingin menimbun tanah dibelakang dengan tanah yang bisa subur ditanami tanaman kelaknya. Ada lima kali truk. Saya tanya berapa biayanya. Jawab si tukang untuk upah angkatnya saja Rp 50.000 pertruk. Jadi Rp250rb semuanya. Kemudian dia minta uang mukanya 150 rb. Diangkat baru empat truk, dah berhenti. Kemudian datang lebaran idul fitri, dia minta libur dan juga uang sisanya. yah saya berikan saja. Tapi apa yang terjadi? Habis lebaran juga ngak diangkat2nya itu tanah. Saya dah sampaikan tolong diangkat sisanya lagi. Ketika saya di Jakarta, ibu saya bilang ke tukang tersebut: Nak, koq ngak diangkat tanah sisanya itu lagi kedalam? Apa jawabnya? Panek awak buk?. Jawab ibu saya saja lagi: Lha koq gitu kan uangnya semua dah diterima?. Dia terdiam dan mengangkatnya dengan rada malasan. Hmmm Begitupun kejadian ketika saya memasang talang untuk penyanggah hujan. Atas dan bawah, sekeliling rumah. Dia minta biayanya semua didahulukan. Biaya atas perhitungan dia, saya serahkan semua menurut kehendaknya demi menjaga perasaannya agar kita ngak terlalu cerewet dan pelit.Akhirnya saya berikan uang, saya ngak sampai hati, karena katanya dia butuh biaya itu untuk anaknya kuliyah. Tapi apa yang terjadi? Belum selesai tingkat atas dia minta tambah biaya, katanya kurang. Saya berikan saja sesuai yang dia minta itu lagi. Begitupun kerja sungguh lama sekali, alasannya barangnya ngak ada. Saya ngak bodoh, saya tau barang banyak dan ada dipasar koq. Tapi saya diam aja, dalam hati saya cukup sekali ini, lain kali saya ngak akan pakai dia lagi, ngak ada gunanya juga merepet2 sama orang kampung.Akhirnya dia berusaha untuk minjam uang saya, saya sampaikan saja : Maaf Pak, saya harus beritahu dulu suami saya masalah pinjam meminjam ini Dengan nada memaksa dia bilang, : Kapan bisanya, sore bisa ngak? Saya jawab : Maaf Pak, saya mo kePadang dan nginap di Padang sore ini. Setelah itu, saya ngak banyak ngomong hanya sikap saya tidaklah seramah dulu lagi kepada tukang-tukang. Kalau dulu, karena kasihan dengan para tukang, saya suka memberi mereka makan siang,makan kue2 yang saya bawa/beli dari pasar, beri buahan bahkan saya beri mereka teh, kopi,cappuchino, dllnya. Padahal juga tukang yang saya beri ngak ada sangkut pautnya dengan rumah saya, satu tukang yang kerja di rumah saya, namun saya beri tukang hampir seluruhnya yang bekerja disekitar rumah tersebut. Begitu rasa kasihan saya pada orang lain, tetapi sayangnya kepercayaan ini hampir punah, hanya dikarenakan beberapa kali saya melihat keganjilan2 pada hampir semua tukang. Bahkan ada yang tidak amanah. Saya pernah berikan uang untuk buka bersama beli nasi bungkus dan bukaan bulan puasa. Saya amanahkan untuk semua yang ada disana. Tapi apa yang terjadi, orang yang saya amanahkan itu tidak amanah. Uang hanya diberikan setengahnya saja, Setengahnya lagi masuk kantongnya. Dia memang malu setelah ketahuan sama yang lain, untuk ketemu saya